epidemiologi kanker
TRANSCRIPT
DISUSUN OLEH : NORALIA DENNIS PAGER
RIMA NARULITA
EPIDEMIOLOGI KANKER
KankerTumor = pembengkakanNeoplasma = KankerOnkologi = Ilmu tentang kanker
Gambaran UmumKanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal. Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas
Ada 7 gejala yang perlu diperhatikan dan diperiksakan lebih lanjut ke dokter untuk memastikan ada atau tidaknya kanker, yaitu: WASPADA
W aktu buang air besar atau kecil ada perubahan kebiasaan atau gangguan
A lat pencernaan terganggu dan susah menelan.S uara serak atau batuk yang tak sembuh-sembuhP ayudara atau di tempat lain ada benjolan
(tumor).A ndeng2 (tahi lalat) yang berubah sifatnya,
menjadi besar dan gatalD arah atau lendir yang abnormal keluar dari tubuhA danya koreng atau borok yang tak mau sembuh-
sembuh.
Besarnya Masalah
Diperkirakan pada tahun 2015 mendatang, penyakit kanker akan menjadi penyebab 54% kematian di semua negara (Pikiran Rakyat, 2005). Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), setiap 11 menit, ada satu penduduk dunia meninggal karena kanker dan setiap tiga menit, ada satu penderita kanker baru.Data WHO menyebutkan setiap menit di dunia terdapat penambahan 6,25 juta penderita kanker baru dan dua pertiga penderita kanker di dunia berada di negara berkembang (Badan Litbang Kesehatan, 2001).
No ICDO Lokasi Jumlah Freq. Felatif
1 180 Leher Rahim 3.110 25.6
2 174 Payudara 1.925 15.6
3 196 Limfoid sekunder 1.523 12.5
4 173 Kulit 1.394 11.5
5 147 Nasofaring 950 7.8
6 183 Ovarium 803 6.6
7 154 Rektum 735 6.0
8 171 Jaringan ikat 708 5.6
9 193 Tiroid 539 4.4
10 153 Kolon 476 3.9
Tabel dibawah ini adalah 10 jenis kanker berdasarkan laporan patologi anatomi di
Indonesia Tahun 1998.
Di antara puluhan jenis kanker, penderita kanker mulut rahim atau kanker serviks disebut sebagai penyebab terbesar kematian. Perkiraan yang dilansir dari kurva data kesehatan tahunan itu diperhitungkan hingga 2030 mendatang. Bahkan, tingginya kasus kanker serviks membuat WHO menempatkan Indonesia sebagai negara dengan jumlah penderita kanker serviks terbanyak di dunia. (REPUBLIKA.CO.ID/2 oktober 2013).
DATA KEMENKES DAN YKI (YAYASAN KANKER INDONESIA) 2012Sekitar 15 ribu perempuan Indonesia terdeteksi kanker
serviks tiap tahunnya. Artinya, 41 perempuan per hari atau tiga perempuan setiap dua jam menderita penyakit yang mematikan ini. Dari angka itu, sekitar 8.000 perempuan meninggal setiap tahunnya.
Rekam jejak kanker serviks diikuti kanker payudara yang merupakan penyakit dengan kasus terbanyak kedua. Yang perlu diketahui, data penderita kanker payudara merupakan pasien yang keluar rawat inap dengan diagnosis kanker. Jadi, penderitanya sangat mungkin jauh lebih besar lagi.
Sedangkan pada anak, leukemia merupakan jenis kanker yang paling banyak menyerang. Leukemia atau kanker darah menduduki peringkat tertinggi kasus kanker pada anak karena masih lemahnya penanganan.
Gambaran Umum Masalah Penanggulangan Kanker di Indonesia :
1. Kebijaksanaan kanker secara nasional belum ada.2. Koordinasi dalam penanggulangan penyakit kanker masih
kurang.3. Sistem pencatatan atau registrasi belum memadai4. Penderita datang sudah keadaan stadium lanjut.5. Jumlah penderita kanker stadium lanjut masih cukup tinggi.6. Penyebaran dan jumlah fasilitas pelayanan belum memadai.7. Sistem rujukan belum berjalan sebagaimana mestinya8. Pengetahuan tentang faktor resiko dan cara hidup yang
sehat belum diketahui secara merata.9. Jumlah penduduk berusia lanjut makin meningkat sehingga
penyakit degeneratif dan neoplasma makin meningkat.10. Peraturan perundang-undangan dalam penanggulangan
penyakit kanker masih kurang sempurna.
Terjadinya Kanker memerlukan long latency period. Mungkin saja keterpaparan itu terjadi di waktu muda ( 20-30), namun deteksinya baru dapat dilakukan pada usia 50 tahunan dan gejalanya yang jelas baru muncul di usia 60 tahun.Initiation Promotion
1. Dapat berupa zat kimia, fisik, dan biologik
1. Berupa diet, hormon, lingkungan, dll
2. Mengakibatkan perubahan struktur molekuler/ genetik sel
2. Perubahan RNA
3. Bersifat Irreversible, cukup sekali
Reversible, Perlu kontinu
4. Biasanya sulit diidentifikasi
Lebih mudah diidentifikasi
Beberapa Jenis Kanker & Faktor Risikonya :
Jenis Kanker Faktor Risiko1. Kulit Terpapar sinar matahari,
nevus
2. Payudara Kegemukan, riwayat keluarga
3. Colorectal Polip, riwayat keluarga, low fiber food
4. Paru Rokok, asbes
5. Cervix Umur muda intercourse, multiple seksual partner, HPV 6 enrometrial
6. Endometrial Kegemukan, Post- menopausal estrogen
7. Kandung Kemih Rokok
8. Mulut Rokok, Alkohol
Peranan Faktor Makanan Terhadap kanker :
Jenis Kanker Pengaruh Jenis Makanan
Esophagus Risiko
Protektif
Alkohol, Pickles, trace, mineral, very hot beveragesBuah & sayur segar
Lambung Risiko
Protektif
Smoked food, salt-canned foods, nitrate or nitrite foodsSusu, sayur hijau or kuning, makanan bervitamin C.
Colon RisikoProtektif
Lemak, AlkoholFiber, Cruciferous Vegetables
Lanjutan
Jenis Kanker Pengaruh Jenis Makanan
Liver Risiko Aflatoxin, Alkohol
Pankreas Risiko Alkohol, Kopi, daging
Gall bladder Risiko Lemak tinggi
Prostat RisikoProtektif
Tinggi Lemak, tinggi ProteinVit.A
Upaya Pencegahan Kanker
Pencegahan Tingkat I :a. Promosi Kesehatan Masyarakat,
misalnya :1. Kampanye kesadaran masyarakat2. Program pendidikan kesehatan masyarakat3. Promosi Kesehatan
b. Pencegahan Khusus, misalnya :1. Intervensi sumber Keterpaparan2. Kemopreventif
Lanjutan
Pencegahan Tingkat II :c. Diagnosis dini, misalnya screeningd. Pengobatan, misalnya :
1.Kemoterapi2. Bedah
Pencegahan Tingkat III :e. Rehabilisasi, misalnya perawatan
rumah.
Riwayat Penyakit, Tingkat Penanganan, dan contohnya :
Riwayat Penyakit
Tingkat Pencegahan
Contoh
Terpapar Promosi Kesehatan
Kampanye anti rokokPenyuluhan air minum
Sehat Pencegahan Khusus
Menghilangkan sumber keterpaparan
Sakit Diagnosis diniPengobatan
ScreenningPembedahan
Perlangsungan kronis
Rehabilitasi Perawatan Rumah
Pemeriksaan dan Pengobatan Kanker Bagi yang ada kecurigaan, maka pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah: Pemeriksaan sitologi dan patologi anatomi Tes-tes pertanda kanker dalam darah Rontgen Mamografi (rontgen khusus untuk payudara) Ultrasonografi / USG (memotret alat tubuh bagian dalam) Endoskopi (peneropongan alat tubuh bagian dalam) Kolposkopi (peneropongan leher rahim) Laparoskopi (peneropongan rongga perut) Pemotretan lapisan-lapisan tubuh dengan alat CT Scan, MRI (Magnetic
Resonance Imaging) Pengobatan kanker terdiri dari salah satu atau kombinasi dari beberapa
prosedur berikut: Pembedahan (operasi) Penyinaran (Radio-terapi) Pemakaian obat-obat pembunuh sel kanker (sitostatika/kemoterapi) Peningkatan daya tahan tubuh (imunoterapi) Pengobatan dengan hormon Transplantasi organ. Stem Cell Hasil pengobatan terutama tergantung pada stadium atau tingkatan kanker
Thanks for ur
attention