epaper kpkpos 365 edisi senin 10 agustus 2015

16
Pelaksanaan pemilu kepala daerah (pilkada) serentak pada 9 Desember 2015 mendatang diyakini akan diwarnai sejumlah pelanggaran. Adapun pelanggaran yang diyakini akan banyak terjadi adalah tidak netralnya pegawai negeri sipil karena memihak atau membantu pasangan calon kepala daerah tertentu. Apalagi calon kepala daerah itu adalah petahana. TERSANGKA KORUPSI BANSOS SEGERA DITETAPKAN Pilkada Rentan Pelanggaran Netralitas PNS LANJUT KE HAL. 2 Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 365/ THN VIII 10 - 16 AGUSTUS 2015 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.kpkpos.com KPK POS K O R A N K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L Jembatan gantung alias jembatan rambin salah satu desa penerima bansos, sampai awak media melakukan liputan langsung di lokasi tidak tersentuh sama sekali walau sudah berlobang dan dapat membahayakan masyarakat penggunanya (atas). Kantor salah satu desa (kiri). MCK sudah semak tidak terurus yang sampai saat ini belum selesai dan tidak dapat difungsikan (kanan) PALAS – Tak hanya ditingkat provinsi, dana bansos juga diselewengkan sampai ke tingkat kabupaten/kota, bahkan hingga ke tingkat desa. Banyak proyek pembangunan di pedesaan yang dananya bersumber dari bansos dikorup. Bahkan ada dana bansos yang disalahgunakan peruntukannya. Hal ini dilakukan untuk mengeruk keuntungan pribadi. Contohnya, terjadi di Kabupaten Padang Lawas (Palas). Pembangunan yang bersumber dari dana hibah atau bansos tahun 2014 Provinsi Sumatera Utara dipungli olek oknum aparat. Anggaran sebesar Rp2,5 milliar yang diterima lima puluh desa untuk pembangunan Mendagri Tak Tahu Laporan Amsal LAIN di Kabupaten Palas, lain pula yang terjadi di tingkat provinsi Sumatera Utara. Kasus dana bansos 2013 – 2014 dikabarkan bakal menjerat banyak pihak, termasuk Gubsu (nonaktif) Gatot Pujo Nugroho. Kini Kejaksaan Agung tengah melidik kasus tersebut. Kasus dana bansos di Sumut, dikabarkan pernah dilaporkan kader PKS ke Kementerian Dalam Negeri. Sementara Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengaku tak tahu ada laporan dari Amsal Nasution, Sekretaris Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara mengenai penyelewengan dana JAKARTA - Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Widyo Pramono, menyatakan Kejaksaan Agung akan segera menetapkan tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi Dana Bantuan Sosial Sumatera Utara Tahun Anggaran 2011-2013. "Setelah periksa Wakil Gu- bernur Sumut, tidak tertutup kemungkinan memasuki babak- babak penentuan siapa tersangka," ujar Jampidsus Widyo Pramono saat ditemui di Gedung Bundar Kejaksaan Agung, Rabu (5/8) . Widyo mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap Tengku Erry adalah untuk menggali kebe- naran materil dan menggali fakta, serta mengumpulkan bukti yang dibutuhkan penyidik untuk meng- embangkan kasus ini. Lanjut Widyo, jika nanti Kejak- saan Agung resmi menetapkan tersangka, maka hal itu telah me- lalui sejumlah proses yang cermat dengan berpatokan kepada bukti- bukti dan keterangan saksi yang cukup. "Manakala jaksa menetapkan seorang tersangka, kami kredibel, hati-hati, kerjasama simultant LANJUT KE HAL. 2 Manakala jaksa mene- tapkan seorang tersangka, kami kredibel, hati-hati, kerjasama simul- tant. Kami hindari hal yang bersifat pro kontra.” Widyo Pramono Jampidsus Istri Muda Gatot Ternyata Mafioso JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menersangkakan dan menahan Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Gatot Pujo Nugroho bersama istri keduanya, Evi Susanti pada Senin (3/10). Mantan Wakil Ketua DPD RI, Laode Ida di LANJUT KE HAL. 2 "KETIDAKNETRALAN PNS akan mendominasi pelanggaran pilkada 2015 ini, berbagai modus, dan berbagai cara," kata Direktur Eksekutif Pilkada Watch Wahyu Agung Permana, dalam acara peluncuran Pilkada Watch, di Jakarta Pusat, Kamis. Wahyu menuturkan, Pilkada Watch telah melakukan penelitian singkat di beberapa daerah terkait netralitas PNS dalam pelaksanaan pilkada. Hasilnya, banyak laporan dari masyarakat mengenai calon kepala daerah, khususnya calon petahana, yang melakukan mobilisasi PNS untuk menggerakkan pemilih atau menggunakan fasilitas pemerintahan untuk kegiatan persiapan meng- hadapi pilkada. "Modusnya meman- faatkan jaringan kepala desa untuk mobilisasi pemilih. Memanfaatkan SKPD atau perangkat lain untuk memberikan dukungan secara lang- sung atau tidak langsung," ujarnya. Karena kekhawatiran itu, kata Wahyu, Pilkada Watch akan meng- gandeng masyarakat untuk berperan aktif mengawasi pelaksanaan pilkada melalui www.pilkadawatch.com. Daerah yang menjadi prioritas pengawasan adalah daerah yang memiliki calon kepala daerah petahana. Dalam kesempatan yang sama, Kepala Bagian Analisis Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Faisal Rahman mengatakan, politisasi PNS dalam pemilu biasanya dilakukan dari berbagai sisi. Politisasi PNS bukan hanya untuk mendapat dukungan, tapi juga bisa dimanfaatkan agar PNS tidak memilih calon tertentu. "Politisasi itu tidak hanya Kolom Redaksi Calon Tunggal PELAKSANAAN pilkada serentak 9 Desember 2015 mendatang masih menyisakan sejumlah persoalan. Salah satu hal yang mendasar ada- lah kehadiran paslon (pasangan calon) tunggal. Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memutuskan un- tuk menunda pelaksanaan pilkada di daerah yang hanya memiliki calon tunggal hingga pilkada serentak 2017. Sampai berakhirnya masa per- panjangan pendaftaran, Senin (3/ 8), ada tujuh daerah yang memiliki calon tunggal. Ketujuh daerah ter- sebut adalah Kota Surabaya, Kota Samarinda, Kota Mataram, Kabu- LANJUT KE HAL. 2 BOGOR - Jaksa Agung HM Prasetyo memandang rekomendasi Muktamar ke- 33 Nahdlatul Ulama (NU) terkait ancaman hukuman mati untuk pelaku pembunuhan, bandar narkoba, hingga koruptor sebagai kegeraman. "Rekomendasi itu cerminan da- ri kegeraman," kata Prasetyo, di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Rabu (5/8). Komisi Bahtsul Masa'il Waqi'iyah dalam Muktamar ke-33 NU sepakat atas pene- rapan hukuman mati. Ancaman hukuman mati dianggap layak diberikan untuk pelaku pembunuhan, produsen, pemasok, penge- Jaksa Agung Sepakat Koruptor Dihukum Mati BAGAN SIAPIAPI – Perpanjangan izin PT. Diamond Raya Timber (DRT) terkait Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA) sesuai surat keputusan Menteri Kehutanan RI Nomor.5910/Menhut-VI/BUHA/2014 terletak di Kabupaten Rokan Hilir dan Kota Dumai Provinsi Riau dengan luas areal 89.155 hektar dipertanyakan beberapa kalangan. Soalnya perpanjangan IUPHHK- HA PT DRT diduga tanpa didukung dengan rekomendasi Bupati RokanHilir. Rekomendasi perpanjangan IUPHHK- HA PT DRT kepada Bupati Rohil ketika Konsesi PT Diamond Raya Timber Dipertanyakan LANJUT KE HAL. 2 MEDAN – Saat ini Indonesia umumnya dan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) khususnya berada pada kondisi darurat penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan berbahaya (narkoba). Pasalnya, jumlah pengguna narkoba meningkat pesat. Karenanya, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) berharap segera dibentuk Badan Narkotika Nasional (BNN) di 33 kabupaten/kota di Sumut. Peringatan ini disampaikan Wakil Gubernur Sumut, HT Erry Nuradi saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Penyusunan Rencana Aksi Pencegahan, Pemberdayaan Masyarakat, dan Rehabilitasi Tangkap Lepas Pengedar Narkoba LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 14 Unit RHL dalam konsesi PT Diamond Raya Timber dibangun Pemkab Rohil. Tamparan Bagi Warga Sumut MEDAN - Kasus dugaan suap yang melibatkan Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho dinilai cukup memalukan, dan merupakan "tam- paran" bagi warga di provinsi itu. "Dua kali kepala daerah di provinsi ini ter- sangkut kasus hukum," kata anggota DPRD Sumut Efendi Panjaitan di Medan, Selasa. Menurut dia, kasus gubernur Sumut yang menghadapi masalah dengan Komisi Pembe- rantasan Korupsi (KPK) bukan yang pertama kali. Sebelum Gatot , Gubernur Sumut sebelumnya yakni Syamsul Arifin juga harus ditahan karena LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 KEJAKSAAN HARUS BEBAS DARI DAGANG PERKARA DI HALAMAN 5 P

Upload: media-andalas

Post on 23-Jul-2016

351 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Epaper kpkpos 365 edisi senin 10 agustus 2015

TRANSCRIPT

Pelaksanaan pemilu kepaladaerah (pilkada) serentak

pada 9 Desember 2015mendatang diyakini akan

diwarnai sejumlahpelanggaran. Adapun

pelanggaran yang diyakiniakan banyak terjadi adalah

tidak netralnya pegawainegeri sipil karena

memihak atau membantupasangan calon kepala

daerah tertentu. Apalagicalon kepala daerah itu

adalah petahana.

TERSANGKA KORUPSI BANSOS

SEGERA DITETAPKAN

Pilkada Rentan Pelanggaran Netralitas PNS

• LANJUT KE HAL. 2

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 365/ THN VIII

10 - 16 AGUSTUS 2015 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.kpkpos.com

KPKPOSK O R A N

K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

Jembatan gantung alias jembatan rambin salah satu desa penerima bansos, sampai awak media melakukan liputanlangsung di lokasi tidak tersentuh sama sekali walau sudah berlobang dan dapat membahayakan masyarakatpenggunanya (atas). Kantor salah satu desa (kiri). MCK sudah semak tidak terurus yang sampai saat ini belum selesaidan tidak dapat difungsikan (kanan)

PALAS – Tak hanya ditingkat provinsi, danabansos juga diselewengkan sampai ke tingkatkabupaten/kota, bahkan hingga ke tingkatdesa. Banyak proyek pembangunan dipedesaan yang dananya bersumber daribansos dikorup. Bahkan ada dana bansos yangdisalahgunakan peruntukannya. Hal inidilakukan untuk mengeruk keuntunganpribadi.

Contohnya, terjadi di Kabupaten PadangLawas (Palas). Pembangunan yang bersumberdari dana hibah atau bansos tahun 2014

Provinsi Sumatera Utara dipungli olek oknumaparat. Anggaran sebesar Rp2,5 milliar yangditerima lima puluh desa untuk pembangunan

MendagriTak TahuLaporan Amsal

LAIN di Kabupaten Palas, lain pula yangterjadi di tingkat provinsi Sumatera Utara.Kasus dana bansos 2013 – 2014 dikabarkan bakalmenjerat banyak pihak, termasuk Gubsu(nonaktif) Gatot Pujo Nugroho. Kini KejaksaanAgung tengah melidik kasus tersebut.

Kasus dana bansos di Sumut, dikabarkan pernahdilaporkan kader PKS ke Kementerian DalamNegeri. Sementara Menteri Dalam Negeri TjahjoKumolo mengaku tak tahu ada laporan dari AmsalNasution, Sekretaris Fraksi Partai KeadilanSejahtera Dewan Perwakilan Rakyat DaerahSumatera Utara mengenai penyelewengan dana

JAKARTA - Jaksa Agung MudaTindak Pidana Khusus (Jampidsus),Widyo Pramono, menyatakanKejaksaan Agung akan segeramenetapkan tersangka dalam kasusdugaan tindak pidana korupsi DanaBantuan Sosial Sumatera UtaraTahun Anggaran 2011-2013.

"Setelah periksa Wakil Gu-bernur Sumut, tidak tertutupkemungkinan memasuki babak-babak penentuan siapa tersangka,"ujar Jampidsus Widyo Pramonosaat ditemui di Gedung BundarKejaksaan Agung, Rabu (5/8) .

Widyo mengatakan bahwapemeriksaan terhadap Tengku

Erry adalah untuk menggali kebe-naran materil dan menggali fakta,serta mengumpulkan bukti yangdibutuhkan penyidik untuk meng-embangkan kasus ini.

Lanjut Widyo, jika nanti Kejak-saan Agung resmi menetapkantersangka, maka hal itu telah me-lalui sejumlah proses yang cermatdengan berpatokan kepada bukti-bukti dan keterangan saksi yangcukup.

"Manakala jaksa menetapkanseorang tersangka, kami kredibel,hati-hati, kerjasama simultant

• LANJUT KE HAL. 2

”Manakala

jaksa mene-

tapkan seorang

tersangka, kami

kredibel, hati-hati,

kerjasama simul-

tant. Kami hindari

hal yang bersifat

pro kontra.”

Widyo Pramono

Jampidsus

Istri MudaGatotTernyataMafiosoJAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi(KPK) telah menersangkakan dan menahanGubernur Sumatera Utara (Sumut), Gatot PujoNugroho bersama istri keduanya, Evi Susantipada Senin (3/10).

Mantan Wakil Ketua DPD RI, Laode Ida di

• LANJUT KE HAL. 2

"KETIDAKNETRALAN PNS akanmendominasi pelanggaran pilkada2015 ini, berbagai modus, danberbagai cara," kata DirekturEksekutif Pilkada Watch WahyuAgung Permana, dalam acarapeluncuran Pilkada Watch, di JakartaPusat, Kamis.

Wahyu menuturkan, PilkadaWatch telah melakukan penelitiansingkat di beberapa daerah terkaitnetralitas PNS dalam pelaksanaanpilkada. Hasilnya, banyak laporan darimasyarakat mengenai calon kepala

daerah, khususnya calon petahana,yang melakukan mobilisasi PNSuntuk menggerakkan pemilih ataumenggunakan fasilitas pemerintahanuntuk kegiatan persiapan meng-

hadapi pilkada. "Modusnya meman-faatkan jaringan kepala desa untukmobilisasi pemilih. MemanfaatkanSKPD atau perangkat lain untukmemberikan dukungan secara lang-sung atau tidak langsung," ujarnya.

Karena kekhawatiran itu, kataWahyu, Pilkada Watch akan meng-gandeng masyarakat untuk berperanaktif mengawasi

pelaksanaan pilkada melaluiwww.pilkadawatch.com. Daerahyang menjadi prioritas pengawasanadalah daerah yang memiliki calon

kepala daerah petahana.Dalam kesempatan yang sama,

Kepala Bagian Analisis BadanPengawas Pemilu (Bawaslu) FaisalRahman mengatakan,

politisasi PNS dalam pemilubiasanya dilakukan dari berbagai sisi.Politisasi PNS bukan hanya untukmendapat dukungan, tapi juga bisadimanfaatkan agar PNS tidakmemilih calon tertentu.

"Politisasi itu tidak hanya

Kolom Redaksi

CalonTunggal

PELAKSANAAN pilkada serentak 9

Desember 2015 mendatang masih

menyisakan sejumlah persoalan.

Salah satu hal yang mendasar ada-

lah kehadiran paslon (pasangan

calon) tunggal. Komisi Pemilihan

Umum (KPU) telah memutuskan un-

tuk menunda pelaksanaan pilkada

di daerah yang hanya memiliki calon

tunggal hingga pilkada serentak

2017.

Sampai berakhirnya masa per-

panjangan pendaftaran, Senin (3/

8), ada tujuh daerah yang memiliki

calon tunggal. Ketujuh daerah ter-

sebut adalah Kota Surabaya, Kota

Samarinda, Kota Mataram, Kabu-

• LANJUT KE HAL. 2

BOGOR - Jaksa Agung HM Prasetyomemandang rekomendasi Muktamar ke-33 Nahdlatul Ulama (NU) terkait ancamanhukuman mati untuk pelaku pembunuhan,bandar narkoba, hingga koruptor sebagaikegeraman. "Rekomendasi itu cerminan da-ri kegeraman," kata Prasetyo, di KompleksIstana Kepresidenan Bogor, Rabu (5/8).

Komisi Bahtsul Masa'il Waqi'iyah dalamMuktamar ke-33 NU sepakat atas pene-rapan hukuman mati. Ancaman hukumanmati dianggap layak diberikan untuk pelakupembunuhan, produsen, pemasok, penge-

Jaksa AgungSepakat

KoruptorDihukum Mati

BAGAN SIAPIAPI – Perpanjangan izinPT. Diamond Raya Timber (DRT) terkaitIzin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan KayuDalam Hutan Alam (IUPHHK-HA) sesuaisurat keputusan Menteri Kehutanan RINomor.5910/Menhut-VI/BUHA/2014terletak di Kabupaten Rokan Hilir dan KotaDumai Provinsi Riau dengan luas areal89.155 hektar dipertanyakan beberapakalangan. Soalnya perpanjangan IUPHHK-HA PT DRT diduga tanpa didukung denganrekomendasi Bupati RokanHilir.

Rekomendasi perpanjangan IUPHHK-HA PT DRT kepada Bupati Rohil ketika

Konsesi PTDiamond Raya

TimberDipertanyakan

• LANJUT KE HAL. 2

MEDAN – Saat ini Indonesia umumnyadan Provinsi Sumatera Utara (Sumut)khususnya berada pada kondisi daruratpenyalahgunaan narkotika dan obat-obatanberbahaya (narkoba). Pasalnya, jumlahpengguna narkoba meningkat pesat.Karenanya, Pemerintah Provinsi SumateraUtara (Pemprovsu) berharap segeradibentuk Badan Narkotika Nasional (BNN)di 33 kabupaten/kota di Sumut.

Peringatan ini disampaikan WakilGubernur Sumut, HT Erry Nuradi saatmembuka Rapat Koordinasi (Rakor)Penyusunan Rencana Aksi Pencegahan,Pemberdayaan Masyarakat, dan Rehabilitasi

TangkapLepas

PengedarNarkoba

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

14 Unit RHL dalam konsesi PT Diamond RayaTimber dibangun Pemkab Rohil.

TamparanBagi WargaSumutMEDAN - Kasus dugaan suap yang melibatkanGubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugrohodinilai cukup memalukan, dan merupakan "tam-paran" bagi warga di provinsi itu.

"Dua kali kepala daerah di provinsi ini ter-sangkut kasus hukum," kata anggota DPRD SumutEfendi Panjaitan di Medan, Selasa.

Menurut dia, kasus gubernur Sumut yangmenghadapi masalah dengan Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK) bukan yang pertama kali.Sebelum Gatot , Gubernur Sumut sebelumnyayakni Syamsul Arifin juga harus ditahan karena

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

• LANJUT KE HAL. 2

KEJAKSAAN HARUS BEBAS DARI DAGANG PERKARA • DI HALAMAN 5

P

KPK POS

SAMBUNGANE D I S I 365

10 - 16 AGUSTUS 2015

2

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; W akil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; Pemimpin Perusahaan:Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah: Manaon Lubis; W artawan :Zulpiana, Vera Sinaga; Roy Pargaulan Marpaung (Belawan); Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon Alwi SHMH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko GriyaRiatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; BRI KK Asabri Medan a.n:Amiruddin Mendrofa No Rekening: 1764-01-000515-53-7; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

CALON TUNGGAL ..................................

• DARI HALAMAN. 1

PILKADA RENTAN PELANGGARAN NETRALITAS PNS.............................................................................

TANGKAP LEPAS PENGEDAR NARKOBA..................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

• DARI HALAMAN. 1

KONSESI PT DIAMOND RAYA TIMBER DIPERTANYAKAN......................................................................

• DARI HALAMAN. 1

JAKSA AGUNG SEPAKAT

KORUPTOR DIHUKUM MATI...........

• DARI HALAMAN. 1

ISTRI MUDA GATOT TERNYATA MAFIOSO...............................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

TAMPARAN BAGI WARGA SUMUT....

• DARI HALAMAN. 1

MENDAGRI TAK TAHU LAPORAN AMSAL....................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

BANDA ACEH - Polisibersama petugas BalaiKonservasi Sumber Daya Alam(BKSDA) Aceh menciduk tigawarga diduga perusak hutanRawa Singkil, Aceh Selatan.Lima kubik kayu disita daritangan tersangka masing-masing berinisial Ir, HS, danRS.

Kasubdit IV Tindak PidanaTertentu Polda Aceh, AKBPMirwazi mengatakan, kayu-kayu yang disita merupakanhasil pembalakan liar paratersangka di hutan gambutRawa Singkil kawasan BulohSeuma, Kecamatan Trumon,Aceh Selatan.

"Sebagian kayu itu kamimusnahkan di TKP dansebagian kami sisihkan untukbarang bukti," katanya kepadawartawan di Banda Aceh, Jumat

(7/8).Menurutnya, petugas sudah

lama mengintai di lokasi untukmendapatkan pelaku beraksi,sebelum membekuknya padaKamis 6 Agustus kemarin.Lokasi penangkapannya beradadi area hutan gambut RawaSingkil.

Karena medan yang berat ditengah hutan, sebagian barangbukti kayu hasil pembalakan liardimusnahkan di tempat.Sebagian dibawa ke PolresAceh Selatan berasamatersangka untuk dijadikanbarang bukti.

Mirwazi mengatakan,tersangka beraksi meng-gunakan chainsaw dan parang.Belum diketahui apakah adacukong yang membayar mereka.Polisi masih terus mengem-bangkan kasus ini. (YN)

Polisi Bekuk TigaPembalak HutanRawa Singkil

dilakukan calon incumbent(petahana), tapi bisa jugadilakukan calon lainnya," ucapFirman.

Menteri PedayagunaanAparatur Negara dan ReformasiBirokrasi (PAN-RB) YuddyChrisnandi telah mengeluarkanSurat Edaran nomor B/2355/M.PANRB/07/2015 tanggal 22Juli 2015 lalu. Dalam surat ituditegaskan bahwa seluruhAparatur Sipil Negara (ASN)

harus bersikap netral dalampilkada.

Pilkada serentak tahun 2015akan dilaksanakan pada 9Desember di 269 daerah yangmencakup provinsi, dankabupaten/kota.

Sementara Kepala BadanPengawas Pemilihan Umum(Bawaslu) Muhammad memintapemerintah untuk memastikannetralitas pegawai negeri sipil(PNS) dan birokrasi dalampemilihan kepala daerah (pilkada)tahun ini.

Hal ini menurut Muhammadsudah disampaikan kepadaPresiden Joko Widodo. Ia merasaperlu menyampaikan hal ini,memberikan perhatian serius,dan meminta dukungan pemerin-tah karena pilkada bersifat sangatlokalistik, melibatkan elit yangsangat terbatas, dan hanyadilakukan satu putaran saja.

"Ini akan menjadi pemicudinamika dan konflik yang tinggi,salah satunya adalah pengerahanbirokrasi dan PNS kita," ujarMuhammad di Kantor Presiden,

Istana Kepresidenan, JakartaPusat, Rabu.

Selain itu, Bawaslu menurutMuhammad juga melakukanpenguatan terhadap penga-wasannya agar fasilitas negaratidak dipakai untuk kepentingankelompok tertentu,

"Sudah ada langkah-langkahke arah sana, bagaimana keluargapetahana tidak diberi fasilitaslebih dan tidak boleh menggu-nakan fasilitas apapun dari jabatanpetahana itu sendiri," kataMuhammad.

Sebelumnya, Ketua KPUHusni Kamil Manik juga meng-aku telah meminta pemerintahdan Bawaslu untuk melakukanpengetatan pengawasan.

Permintaan ini menurutnyatelah disambut baik olehPresiden Jokowi yang segeramenginstruksikan MenteriPendayagunaan Aparatur Negaradan Reformasi Birokrasi YuddyChrisnandi untuk membuat suratedaran agar semua pegawainegeri sipil di daerah harusnetral.(SF/IN/BBS)

Korban Narkoba Sumut, di Ge-dung Binagraha Pemprovsu, Seninpekan lalu. “Jika tidak ingin menjadibom waktu, harus ada rencana aksipencegahan narkoba, salah satunyamembentuk BNN di seluruhkabupaten/kota di Sumut,” kataWagubsu.

Apa yang disampaikan Wagub-su harus diapresiasi semua pihak.Terutama aparat keamanan yang

merupakan ujung tombak pembe-rantasan penyalahgunaan Narkoba.

“Kita tidak boleh main-maindengan Narkoba. PenyalahgunaanNarkoba dan obat-obat terlarangmenjadi musuh kita bersama,”tegas Deputi Pencegahan BNN DrAntar Sianturi.

Sianturi lebih lanjut meng-atakan, tugas kita melindungi, me-layani, dan mengobati penyalah-guna narkoba. Kita harus menye-lamatkan mereka.

Ketegasan ini diharapkan men-jadi peringatan bagi kita semuauntuk tidak bermain-main denganNarkoba. Pengedar dan BandarNarkoba harus diberantas.

Aneh, di saat kita memperingatiHari Anti Narkotika Internasional(HANI), masih ada oknum aparatkepolisian yang main-main denganhukum menyangkut Narkoba.

Buktinya, beberapa waktu laluada dua pengedar Narkoba pendu-duk Kelambir Lima, Kecamatan Ham-

paran Perak, ditangkap ketika mem-bawa Narkoba. Penangkapan dila-kukan Polsek Sungal, Sabtu (25/7).

Namun, menjadi pertanyaanbesar di kalangan masyarakat,kedua pengedar Narkoba yangdiketahui bernama Tot dan Codpada Sabtu (1/8) terlihat bebas.

Warga yang tak ingin disebutjati dirinya mengatakan, Cod sudahberulangkali ditangkap. Bahkanpernah menjalani dua kali hukumandalam kasus yang sama. Namun,

saat ini masih saja bisa bebas.Ketika ditanya kenapa Tot dan

Cod bebas, warga yang menge-tahui mengatakan, keduanya diurusoleh orang dalam. Keduanyadibebaskan setelah membayaruang tebusan sebesar Rp55 juta.

Masyarakat berharap, agarBNN dan Kapoldasu mengusuttuntas kasus yang meresahkantersebut. Karena, keduanya didugamasih terus mengedarkan Nar-koba di Hamparan Perak.(SF/BBS)

paten Tasikmalaya, Kabupaten Bli-

tar, Kabupaten Pacitan, dan Ka-

bupaten Timur Tengah Utara. Ber-

dasarkan Pasal 89A ayat (3) Per-

aturan KPU (PKPU) Nomor 12/2015

tentang Perubahan atas PKPU 9/

2015 tentang Pencalonan Pemili-

han Gubernur dan Wakil Gubernur,

Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau

Walikota dan Wakil Walikota, kon-

sekuensi dari hanya ada satu pas-

lon kepala daerah yang mendaftar,

pilkada di daerah bersangkutan

ditunda hingga pilkada serentak

tahap berikutnya.

Karena masih ada tujuh daerah

yang memiliki satu paslon, maka

pendaftaran bakal calon diper-

panjang lagi hingga 11 Agustus ini.

Diharapkan, dengan dua kali pe-

nundaan itu akan hadir calon pasa-

ngan sebagai lawan. Pertimbangan

yang digunakan KPU tak lepas dari

esensi pilkada sebagai sebuah kon-

testasi.

Pilkada merupakan sarana de-

mokrasi untuk merebut kepercayaan

rakyat, dengan cara memilih calon

yang dianggap layak. Dengan logika

tersebut, jika hanya ada satu calon

tentu tidak bisa disebut sebagai

pemilihan. Apalagi, aturan perun-

dangan tidak mengatur secara eks-

plisit solusi jika di suatu daerah

hanya ada calon tunggal.

Tak sedikit kalangan yang tidak

sependapat dengan keputusan KPU

tersebut. Alasannya, kehadiran

calon tunggal adalah bagian dari

realitas demokrasi yang lahir dari

sebuah proses politik yang terbuka

dan fair, tanpa manipulasi.

Kehadiran calon tunggal dalam

pilkada tetap dianggap sebagai hal

yang demokratis. Realitas politik

menunjukkan, calon tunggal di era

pemilihan langsung baik presiden

maupun kepala daerah lahir dari

sebuah proses yang demokratis.

Partai politik (parpol) telah diberi

kesempatan mengajukan calon-

calon terbaiknya sejauh memenuhi

persyaratan.

Perlu diingat, Indonesia mewari-

si nilai luhur dalam praktik demo-

krasi. Nilai luhur dimaksud adalah

asas mufakat atau aklamasi. Dalam

proses pengambilan keputusan

penting, asas permufakatan justru

diutamakan. Jika tidak tercapai kata

sepakat, pengambilan keputusan

baru dilakukan dengan pemungu-

tan suara atau voting.

Dalam konteks pilkada, feno-

mena calon tunggal bisa dipersa-

makan dengan asas mufakat. Tidak

adanya calon kedua sebagai lawan,

dimaknai bahwa seluruh stake hol-

ders politik di daerah tersebut, teru-

tama warga masyarakat, menghen-

daki calon tunggal itu kelak me-

mimpin daerahnya.

Jadi dengan demikian, tak ada

yang perlu dipermasalahkan. Peme-

rintah dan KPU wajib menghormati

hak konstitusional calon tunggal,

dan menerima permufakatan mas-

yarakat di daerah sebagai kenyataan

politik yang demokratis. Diharap-

kan memang harus demikian. (***)

itu, dijabat Annas Maamun (Gu-bernur Riau Nonaktif) kabarnyatidak ditandatangani Annas Maa-mun. Dapat dibuktikan bahwadalam SK-5901/Kepmenhut-VI/BUHA/2014 perpanjangan IUP-HHK-HA PTDRT dalam pertim-bangan a sampai dengan seterus-nya, mengingat 1 sampai denganseterusnya, dan memperhatikan 1sampai dengan seterusnya, tidakdisebutkan rekomendasi BupatiRokanHilir.

Namun, meski tanpa reko-mendasi Bupati Rohil ternyataMenhut RI memperpanjang IUP-HHK-HA PT DRT ada apa?.

“Penerbitan perpanjangan IUP-HHK-HA PT DRT menjadi tandatanya besar bagi masyarakat,”ujarSyaiful Sekjen GPKD Riaubelum lama ini.

Menurut Syaiful, dalam kawa-san IUPHHK-HA PT DRT ter-dapat fasilitas umum yang dibangunPemkab Rokan Hilir seperti jalantembus Bagansiapiapi menujuDumai jalan semenisasi, sekolah,rumah layak huni (RHL) danjaringan Listrik, rumah ibadah dankantor Penghulu Darusalam. Fa-silitas yang ada di KepenghuluanDarusalam dibangun menggu-nakan dana APBD RokanHilir.

Seiring dengan pesatnya pem-bangunan dan pertumbuhan

penduduk di Kecamatan Sinaboioleh Bupati Rokan Hilir dime-karkan. Kepenghuluan Darusalammestinya dijadikan prioritas olehMenteri KehutananRI denganmempertimbangkan kondisi dilapangan pada saat dilakukaninfentarisasi dan pengukuran, sertapenetapan batas areal yang dimo-honkan PT DRT dalam perpan-jangan IUPHHK-HA PT DRT.

Kawasan yang telah menjadiperkampungan, perladangan pen-duduk, dan garapan masyarakat,sesuai Kepmenhut No.SK-5910/Menhut-VI/BUHA/2014 tanggal,24 September 2014 ditandatanganiIr. Bambang Hendroyoho disebut-kan bahwa Apabila di dalam areal

IUPHHK-HA terdapat lahan yangtelah menjadi tanah milik, perkam-pungan, tegalan atau persawahanatau telah diduduki dan digarap olehpihak ketiga secara sah berda-sarkan peraturan dan perundang-undangan, maka lahan tersebutdikeluarkan dari areal kerja IUP-HHK-HA. “Tapi kenapa terjadipembiaran oleh PT Diamond RayaTimber,” ujar Syaiful.

Syaiful mengapresiasi upayaDPRD Rohil untuk melakukanhearing dengan PT DRT terkaitkeberadaan Kepenghuluan Daru-salam masuk dalam kawasan IUP-HHK PT. Diamond Raya Timber.

Pantauan di lapangan dan se-jumlah keterangan yang dihimpun

menyebutkan dalam kawasanIUPHHK – HA PT DRT pada ta-hun anggaran 2013 Pemkab RokanHilir melalui suntikan dana APBDRohil membangun 14 unit RHL(rumah layak huni) lokasiKampung Baru KepenghuluanDarusalam KecamatanSinaboi.RHL tersebut untuk masyarakat.Kemudian Dinas Pertambangandan Energi Provinsi Riau me-ngalokasin dana untuk proyekPengadaan dan Pemasangan Gen-set beserta jaringannya sumberdana APBD tahun anggaran 2014dengan nilai Rp1,576.771.700.Jumlah penduduk KepenghuluanDarusalam hingga saat ini diper-kirakan sekitar 880 KK.(PUR)

dar narkoba, perampok, dan ko-ruptor.

Sebelum dibahas dalam Muk-tamar, puluhan ulama NU telahmelakukan pertemuan di Yogyakartauntuk menyusun usulan pemberan-tasan tindak pidana korupsi yang salahsatunya merekomendasikan hu-kuman mati bagi koruptor.

Jaksa Agung mengaku sepakatatas rekomendasi tersebut, meng-ingat khusus pelaku tindak pidanakorupsi, hukuman yang ada saat ini

menurutnya masih ringan."Harusdilakukan, dan (hukuman bagikoruptor-red) harus lebih dari apayang kita lakukan sekarang,"ujarnya.

Hukuman mati untuk terpidanakorupsi di Indonesia, sambungnya,seharusnya bisa diterapkan dalamkondisi tertentu seperti korupsiyang berkaitan dengan bantuanbencana alam."Termasuk unsurpemberat yang bisa dijadikanalasan koruptor bisa dihukum mati.Tapi kan semua yang memutuskanpengadilan," tandasnya.(IN/BBS)

Jakarta, Rabu (5/8), menga-presiasi keputusan KPK yangmenahan kader Partai KeadilanSejahtera (PKS) yang terindikasiterlibat suap hakim PTUNMedan, termasuk melibatkanpengacara senior OC Kaligis.

Laode Ida mengatakan, kasuskorupsi Gatot itu memang khas danmenarik, karena justru istri kedua-nya barangkali digunakan khusussebagai bagian dari jaringan mafia

kasus-kasus hukum dan korup-sinya.

“Luar biasa memang, istrigubernur itu ternyata juga adalahmafioso, sehingga bukan mustahilakan menimbulkan rasa muak daribanyak orang terkait kharakteristri gubernur yang tampil begitumempesona mengesankan se-orang yang taat, namun ternyataperilakunya sangat busuk dan jauhdari nilai-nilai agama,” kata Laode.

Gubernur Gatot sendiri juga,kata Laode Ida, sama saja. Latar

belakang parpolnya bernuansaIslam, sosok dan tampilannyamenarik, tapi perilakunya ternyatakorup. “Maka sudah seharusnyafigur-figur pejabat dan istri pejabatseperti itu harus dihukum berat(jika perlu hukuman mati), karenadi samping korupsinya juga sangatmerusak citra orang-orang Muslimdi negeri ini,” katanya.

Tebang PilihKendati begitu, lanjut Laode

Ida, tindakan KPK dalam me-nangkap dan memproses Gatot dan

istrinya, bisa juga dikatakan sebagaibagian dari tebang pilih. Atau se-tidaknya bisa dikatakan sebagai pi-lih kasih dalam menjerat para ke-pala daerah yang korup. Mengapa?

Pertama, kasus kepala daerahyang sudah teridentifikasi sebagaipemilik rekening gendut hinggasekarang didiamkan saja. Parakepala daerah itu umumnya bukankader PKS. Sehingga akan meng-esankan KPK sedang menghabisikepala daerah dari kader PKS.

Kedua, para kepala daerah yang

sudah terbukti sebagai penyogokAkil Muchtar hingga saat ini jugadidiamkan saja. Baru satu orangdari Sumatera Selatan (Sumsel)yang ikut jejak orang yang disogok-nya itu. Sementara lebih dari 10kepala daerah lainnya masih sajadibiarkan bebas.

“Padahal dalam UU tentangKorupsi sangat jelas dikatakanantara penerima dan pemberisama-sama harus dihukum," kata-nya, seperti dikutip sp.beritasa-tu.com. (SP/IN/BBS)

bantuan sosial (bansos) SumateraUtara. Padahal Ia (Amsal) pernahmelaporkan Gubernur Sumut Ga-tot Pujo Nugroho pada Kemen-terian Dalam Negeri. "Saya takpernah dengar ada laporan itu. Me-lapornya ke siapa tepatnya?," ujarTjahjo di Kantor Presiden, Selasa.

Tjahjo berjanji akan mengecekkeberadaan laporan tersebut padastafnya. Mantan Sekretaris Jen-deral PDI Perjuangan ini belum

setahun menjabat Mendagri.Amsal mengaku menyurati

Menteri Dalam Negeri ihwalpenyusunan Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah. Dia melapordua kali yakni pada 2013 dan 2014karena merasa ada yang tidak pasdalam penyusunan dan pengesahanAPBD. "Laporan ini atas namapribadi, bukan fraksi," kata Amsal.

Poin laporannya, Amsal inginpemerintah provinsi membayarutang bagi hasil kepada kabupaten/kota. Namun, dalam proses pe-

nyusunan hingga pengesahanAPBD tidak dibahas secara mema-dai. Menurut dia, memang tidakada aturan atau sanksi yang jelasbila pemerintah provinsi punyautang bagi hasil ke kabupaten/kota.Bila provinsi punya keperluan lain,pembayaran utang tersebut bisaditunda. Sehingga, pemerintahprovinsi Sumatera Utara danDPRD selalu menunda pembaya-ran sisa bagi hasil itu. Utang ituakhirnya berlarut-larut dari 2012hingga 2014 dan tak kunjung

dilunasi. "Kelemahannya di situ.Jadi Kemdagri lah yang harusnyamengevaluasi," ujarnya.

Menurut Amsal, tim ItjenMendagri langsung mengecek kelapangan pada 2013. Namun, diatidak puas dengan rekomendasitersebut karena tak menghasilkansolusi konkrit. Sehingga, padaproses penyusunan APBD 2014 itutak muncul rekomendasi dariKemendagri. "Evaluasi ada, tapitidak substansi, hanya masalahnomenklatur. Hal besar tidak

disentuh. Kalau kita berprasangkaburuk, mendagri ikut juga di situ."

Gatot dan istri keduanya EviSusanti ditetapkan sebagai ter-sangka kasus suap. Mereka dike-nakan pasal-pasal yang mengatursoal penyuapan yang dilakukansecara bersama-sama. Pasal-pasalitu adalah Pasal 6 ayat 1 a, Pasal 5ayat 1 a atau b, Pasal 13 Undang-Undang Pemberantasan TindakPidana Korupsi Juncto Pasal 64 ayat1 dan 55 ayat 1 Kitab UU HukumPidana.(SP/IN/BBS)

terlibat tindak pidana korupsiketika masih menjadi BupatiLangkat.

Meski tetap mengendepankanasas praduga tidak bersalah,tetapi kasus yang menimpa GatotPujo Nugroho tersebut cukupmemprihatinkan dan dapatmenimbulkan preseden burukbagi Sumut. Dengan adanya duagubernur yang bermasalahdengan hukum, pihaknya menilaiperlu adanya perbaikan yangsignifikan dalam pengelolaanpemerintah di Sumut.

"Ini momentum perbaikandalam penyelenggaraanpemerintah di Sumut," ucapnya.

Kalangan PNS, terutamapimpian SKPD di lingkunganPemprov Sumut diingatkanuntuk tetap bekerja secaranormal dan tidak terlibat intrik-intrik yang mencemarkankredibilitas sebagai abdi negara.

Apalagi jika dikaitkan dengan

masih banyaknya programpemerintahan di Sumut yangbelum berjalan dan belummencapai hasil seperti yangdiharapkan.

"Sekarang sudah bulan kedelapan, sedangkan serapanAPBD masih rendah. Nanti yangrugi masyarakat juga," tuturpolitisi PDI Perjuangan itu.

Unsur pembuat kebijakan dilingkungan Pemprov Sumut jugadiminta untuk kooperatif dalampemeriksaan itu agar masalahyang terjadi dapat diungkap,termasuk kemungkin tidakbersalahnya Gubernur SumutGatot Pujo Nugroho.

"Saya yakin, KPK akanbekerja secara profesional," ujarEfendi Panjaitan.

Sebelumnya, KPK mene-tapkan Gubernur Sumut GatotPujo Nugroho dan istrinya EviSusanti sebagai tersangka dugaansuap majelis hakim dan paniteraPengadilan Tata Usaha Negara(PTUN) Medan.(IN/BBS)

infrastruktur desa dan UED SPterbukti tidak maksimal.

Sejumlah Kepala Desa me-nuding pejabat Badan Pemdes danPemberdayaan Masyarakat Palasserta camat masing-masing desameminta ‘upeti’ dengan dalih biayaadministrasi.

Terkuaknya ‘upeti’ dana bansosyang dilakukan oknum pejabatPemdes Palas berawal dari kete-rangan beberapa Kepala Desa yangmenyesalkan oknum pejabat SK-PD Palas meminta sejumlah uangdi luar ketentuan yang berlaku,sehingga peruntukannya di desatidak maksimal. Padahal danabansos yang diterima digunakanuntuk pembangunan infrastrukturdesa (kantor desa-red) dan UEDSP (Usaha Ekonomi Desa SimpanPinjam).

Pantauan awak media ini dibeberapa desa dengan kecamatanyang berbeda, ditemui pemba-ngunan Kantor Desa, JembatanGantung alias jembatan rambin danMCK yang tidak memenuhi volu-me bangunan fisik sesuai dengandana yang ada.

Bahkan sampai saat ini ada yangbelum dapat difungsikan. Demikianjuga pembangunan rabat betonyang asal jadi.

Berdasarkan keterangan wargadesa, pembangunan jalan setapakitu tidak ada alias fiktif. Sementara

desa yang menggunakan dana UEDSP bantuan Provinsi SumateraUtara tahun 2014 disalahgunakan.Dana yang diterima digunakanuntuk membeli teratak dan tidakuntuk modal usaha bergulir.

Menurut salah satu Kepala desayang enggan disebut namanyamengatakan, bantuan sosial yangmereka terima tidak bisa dimaksi-malkan. Kepala Desa yang enggan

disebut jati dirinya mengakui, saatmenerima dana bansos merekadikenakan biaya administrasisebesar Rp5 juta per desa. Belumlagi dana untuk pembuatan SPJ.

Di Kabupaten Palas pada tahun2014 ada 50 desa yang menerimadana bansos. Masing-masing desamenerima Rp50 juta. “Jika satudesa disunat Rp5 juta, maka bisadihitung berapa banyak dana yang

dipotong,” ujar sang Kades.Pemotongan ini belum ter-

masuk biaya pembuatan SPJ se-besar Rp700 ribu/desa, serta biayatanda tangan ke camat setempatsebesar Rp1,5 juta.

Tambah sang Kades, selainuntuk pembangunan kantor desadan biaya administrasi, dana itujuga digunakan untuk penyertaanmodal desa UED-SP sebesar Rp7

juta yang diprogramkan secarabergulir. Namun berdasarkan hasilmusyawarah desa dialihkan untukmembeli teratak.

Untuk menindak lanjuti hasilpantauan awak media di beberapadesa penerima dana bansos pro-vinsi 2014 , Kakan Pemdes danPemberdayaan Masyarakat PadangLawas, Muas Daulay yang akanditemui di kantornya, Senin (3/8),tidak ada ditempat.

Menurut keterangan seorangstaf, Kakan Pemdes MD sedangtugas ke Jakarta bersama BupatiH. Ali Sutan Harahap. Sedangkanpejabat yang membidangi Pemdessaat dikonfirmasi belum dapatmemberi keterangan resmisebelum ada perintah dari atasan.

Di tempat terpisah, Koor-dinator Departemen Hukum danHAM Badan Penyelamat Kekaya-an Negara (BPKN) Padang LawasAgnast menjelaskan, di kantornyaSelasa (4/8), bahwa dari manapunsumber dananya, apakah bersifathibah atau dana bantuan sosial dansumber dana lainnya, jika tidaksesuai dengan anggaran penggu-naannya dapat dijerat hukum.

Terkait dengan ‘upeti’ yangdiminta dengan dalih biaya admi-nistrasi di kantor Pemdes tidaklahwajar karena dapat mengganggukelancaran pembangunan di desadan itu juga melanggar ketentuanyang berlaku di Negara RepublikIndonesia. (EA)

UPETI DANA BANSOS DI PALAS .....................................................................................................................

• DARI HALAMAN. 1

Istri kedua Gubernur Sumatera Utara Evy Susanti keluar dari mobil tahanan untuk menjalani pemeriksaan di GedungKPK, Jakarta, Rabu (5/8). Evy yang telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK diperiksa sebagai saksi untuk tersangkaOtto Cornelis Kaligis dalam kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Medan.

P

KPK POS

KORUPSIE D I S I 365

10 - 16 AGUSTUS 2015

3

NASIONAL

EKSEPSI DITOLAK

Bupati Morotai Ngaku Dikriminalisasi KPKJAKARTA - Bupati MorotaiRusli Sibua melalui kuasahukumnya Achmad Rifai ancang-acang melaporkan Plt PimpinanKPK Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) Johan Budi, danpenyidik KPK Novel Baswedanke Bareskrim Polri. Mengingat,kedua orang KPK diduga telahmelakukan kriminalisasi ataupenyalahgunaan jabatan terhadapRusli yang menjadi tersangkadugaan suap kepada HakimKonstitusi terkait penyelesaiansengketa Pilkada Morotai diMahkamah Konstitusi.

"Kami sedih KPK telahmelakukan kriminalisasi terhadaporang tak bersalah. Kami akanmelaporkan dalam waktu dekatini terhadap saudara Johan Budidan penydik KPK Novel karena

telah melakukan penyalahgunaanjabatan di dalam proses penye-lidikan dan penyidikan terhadapklien kami Bapak Bupati BupatiMorotai Rusli Sibua," ujar Rifaikepada wartawan, di Jakarta,kemarin.

Dilanjutkan, kriminalisaiterlihat saat 2 Juli 2015 lalu,dimana Plt Pimpinan KPK JohanBudi dan Kepala BagianPemberitaan Publikasi KPKPriharsa Nugraha melakukan riliske sejumlah media masamengatakan Bupati KabupatenMorotai) Mangkir atau tidakmenghadiri Panggilan KPKdengan atau tanpa keteranganapapun.

Padahal Kata Rifai selakuKuasa Hukum telah mengantar-kan surat permohonan penun-

daan pemeriksaan secara lang-sung kepada KPK. Dan surattersebut telah diterima langsungoleh penydidik KPK WickliefRuus.

Atas dasar itu, kata Rifai,diduga telah terjadi TindakPidana Fitnah, Pencemaran namaBaik sebagaimana dimaksuddalam Pasal 310 dan 311 KHUPdan penyebaran informasibohong dan menyesatkansebagaimana dimaksud dalamPasal 28 ayat 1 UU ITE sertapenyalahgunaan wewenangsebagaimana dimaksud dalampasal 421 KUHP yang patutdiduga dilakukan oleh PltPimpinan KPK Johan Budi danKepala Bagian PemberitaanPublikasi KPK Priharsa Nugraha.

Apalagi, katanya, yang

melakukan penyidikan tersebutadalah Novel Baswedan masihdalam status tersangka diBareskrim Polri dalam dugaantindak pidana penganiayaan yangmengakibatkan luka berat."Dengan statunya tersebutterdapat benturan hukum terhadapstatus penegak hukum disatu sisiharus menegakkan hukum, disisiyang lain penegak hukum tersebuttidak benar-benar bersih darikasus hukum," ujarnya.

Ia mengatakan lagi, merasaheran terhadap kasus tersebutmengapa Sahrin Hamid, MukhlisTapi Tapi dan M Djufrry telahmenyediakan, merencanakan,bertemu dan menyerahkansejumlah uang kurang lebih Rp 3miliar kepada ketua MakamahKonstitusi M. Akil Mochtar,

KPK Tetapkan Bupati BenerMeriah Jadi Tersangka Korupsi

tetapi tidak ditetapkan sebagaitersangka oleh KPK.

"Padahal secara nyata dalampersidangan Sahrin Hamid,Mukhlis Tapi Tapi dan M Djufrrytelah menyediakan, meren-canakan, bertemu dan menyerah-kan sejumlah uang kurang lebihRp 3 miiar. Selain itu baik SahrinHamid, Mukhlis Tapi Tapi dan MDjufrry bukanlah bagian dari timsukses Drs. Rusli Sibua, M.Sidalam Pilkada KabupatenMorotai, sehingga tidak mungkinRusli begitu mempercayai danmenyerahkan sejumlah uang yangsangat besar sebagaimana diungkap-kan dalam persidangan dalam Putu-san Pengadilan Tinggi TindakPidana Korupsi," paparnya.

Yang mengherankan lagi, kataRifai, dalam kasus kleinya

Mantan Menteri Agama Suryadharma Ali menjawab pertanyaan wartawan seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (7/8). Berkas perkara SuryadharmaAli dengan kasus dugaan korupsi dana haji dan korupsi Dana Operasional Menteri (DOM) dinyatakan telah lengkap atau P21 dan segera dilimpahkan kepengadilan untuk disidangkan.

tersebut KPK membuatbinggung terhadap adanya duaSurat Perintah Penyidikan(Sprindik), yakni Surat PerintahPenyidikan Nomor: Sprin.Dik-18/01/06/2015 tanggal 25 Juni2015 dan Surat PerintahPenyidikan Nomor: Sprin.Dik-19/01/06/2015 tanggal 25 Juni2015. "Sebenarnya SuratPerintah Penyidikan nomorberapa yang digunakan olehPenyidik Komisi PemberantasanKorupsi dalam melakukanpenyidikan kepada diri Drs. RusliSibua, M.Si," tanya Rifai.

Berdasarkan fakta-fakta itu,katanya, maka jelas dan terangbahwa telah terdapat dugaankeras penyalahgunaan wewenang(kriminalisasi) yang dilakukanoleh Komisi PemberantasanKorupsi dalam upaya menjadikanklienya sebagai tersangka.

Selain tidak didasarkan pada

nilai professionalisme jugabertentangan dengan asas KPKdalam menjalan tugas danwewenangnya sebagaimana Pasal5 UU No. 30 tahun 2002 tentangKomisi Pemberantasan TindakPidana Korupsi, yang manadalam menjalankan tugas danwewenangnya KPK harusmengedepankan KepastianHukum, keterbukaan, akunta-bilitas kepentingan umum danproporsionalitas. Rusli Sibuaditetapkan tersangka oleh KPKatas dugaan tindakan penyuapankepada mantan ketua MahkamahKonstitusi Akil Mochtar untukpemenangan sengketa hasilPilkada Kabupaten Morotai,Maluku Utara.

Rusli membantah kerasmelakukan penyuapan, bahkansempat mengajukan prapera-duilan. yang terjadi malah, KPKmelakukan penahanan. (ENDY)

Praperadilan DahlanIskan Dikabulkan

JAKARTA - Pengadilan NegeriJakarta Selatan (PN Jaksel)mengabulkan seluruh gugatanpermohonan praperadilan man-tan Menteri BUMN, Dahlan Is-kan. Dalam amar putusan yangdibacakan hakim tunggal Lendri-aty Janis menolak seluruh ek-sepsi dari termohon dan meng-abulkan seluruh permohonanpemohon.

Dengan dikabulkannya selu-ruh permohonan dari kubu Dahl-an, penetapan Dahlan sebagaitersangka tidak sah dan tidakberkekuatan hukum. "Menyata-kan Sprindik (Surat PerirntahPenyidikan) Nomor 752 yangmenyatakan pemohon sebagaitersangka Pasal 2, 3, 9, 18 Ayat 1UU Pemberantasan Tindak Pi-dana Korupsi adalah tidak sah dantidak berdasar hukum,” ungkapHakim Lendriaty saat membaca-kan putusan, di Jakarta, Selasa (4/8).

Dalam pertimbangannya,hakim menjelaskan penetapantersangka atas diri Dahlanbertentangan Pasal 1 Ayat 2KUHAP, yang menyatakan pe-nyidikan merupakan serangkaiantindakan untuk mencari barangbukti untuk membuat terangsuatu tindak pidana dan menemu-kan tersangka. Dalam penetapanDahlan sebagai tersangka, ber-dasar pada Sprindik nomor 752tanggal 5 juni 2015 baru ditemu-kan dua alat bukti setelah tanggal5 Juni 2015.

"Pengadilan Negeri memper-timbangkan ditetapkan pemohonsebagai tersangka adalah hasilpengembangan dari penetapan 14tersangka secara sendiri-sendi-ri, yang tidak di-juncto kan kepa-da pemohon. Terkait Pasal 1 an-gka 2 belum dapat ditetapkansebagai tersangka, jika belumditemukan dua bukti cukup. Teta-pi ditetapkan seharusnya sebagaicalon tersangka, dan untuk pemo-hon sudah ditetapkan sebagaitersangka. Penetapan tersebutbertentangan dengan UU," lon-tar hakim.

Hakim menilai, dalam prosesini termohon menetapkan ter-sangka tanpa mengumpulkanbukti-bukti dan melakukan tin-dakan pro justisia lainnya. Alasantermohon saat diterbitkanSprindik sebagai hasil pengem-bangan bertentangan denganPasal 1 angka 2 KUHAP. “Kare-na jika tidak dilakukan penyidi-kan, akan cenderung bersifat sub-jektif dan harus berdasarkanPasal 184 KUHAP sebagai dasarobjektif. Sehingga Sprindik harus

dinyatakan tidak sah, dan pene-tapan pemohon sebagai tersang-ka tidak sah," tambahnya.

Yusril Ihza Mahendra, KuasaHukum Dahlan menyatakan, pu-tusan ini tidak ada lagi yang bisadilakukan Kejaksaan. "Tadi kanmemutuskan permohonan Dahl-an seluruhnya dikabulkan, pene-tapan oleh Kejati, selaku penyid-ik, tidak sah. Segala akibat tidaksah. Jadi mulai hari ini tidak adalagi yang bisa dilakukan Kejak-saan," ujar Yusril usai persidan-gan.

Dikatakan, upaya penegakanhukum seseorang harus ditetap-kan sebagai tersangka berdasar-kan Pasal 184 KUHAP. Sedang-kan yang dialami kliennya malahsebaliknya, bahwa penetapan ter-sangka Dahlan itu dilakukan se-belum alat bukti yang cukup."Dalam kasus ini ditetapkan se-bagai tersangka baru bukti. Se-mua harus didasarkan pada Pasal184 KUHAP. Meskipun penyer-taan, tetap suatu penyidikan harusdibuktikan tidak bisa dengan yanglain," tambahnya.

Kepala Seksi PeneranganUmum dan Humas Kejati DKIJakarta, Waluyo mengakumengkaji putusan itu. Dan tetapmenjalankan putusan yang telahdiputuskan hakim. "Kita akan tel-iti putusannya. Serta kita akanmelaksanakan apa-apa yang di-anggap salah oleh hakim. Men-genai penyidikan baru, kita lihatsaja nanti. Pastinya kita akanmelakukan apa-apa yang diang-gap salah oleh Hakim," ujarWaluyo.

Kejaksaan Tinggi DKI Jakar-ta menetapkan mantan DirutPLN tersebut sebagai tersangkadugaan korupsi pembangunangardu induk PLN Jawa, Bali, NusaTenggara senilai Rp1,063 triliun.Sampai dengan saat ini Kejaksaantelah menetapkan status ter-sangka terhadap 15 orang yangterlibat perkara tersebut, terma-suk sembilan karyawan PT PLNyang sudah menjalani pena-hanan.(ENDY)

JAKARTA - Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) menetapkanBupati Bener Meriah, NangroeAceh Darussalam, Ruslan AbdulGani jadi tersangka dugaan korup-si proyek pembangunan DermagaSabang di kawasan Pelabuhan danPerdagangan Bebas Sabang, tahunanggaran 2011. Penetapan tersang-ka Ruslan, hasil pengembanganperkara yang menyeret mantan Ke-pala PT Nindya Karya cabang Sumat-era Utara dan Aceh Heru Sulaksono,dan mantan Deputi Teknik BadanPengusahaan Kawasan Sabang(BPKS) Ramadhani Ismy.

"Penyidik menemukan dua alatbukti yang cukup terjadi dugaankorupsi yang dilakukan Ruslan,yang bekas Kepala Badan Pengusa-haan Kawasan Sabang (BPKS)yang sekarang menjadi Bupati diAceh," papar Pelaksana tugas (Plt)Wakil Ketua KPK Johan Budi digedung KPK Jakarta, Selasa (4/8).

Dilanjutkan, Ruslan juga bertin-dak sebagai Kuasa Pengguna Ang-garan (KPA) dalam pengadaanproyek pembangunan DermagaSabang pada kawasan Pelabuhandan Perdagangan Bebas Sabangtahun 2011, sehingga terjadi peng-gelembungan harga dan penunjukanlangsung dalam proyek. Perbuatan inidilakukan secara melawan hukumatau menyalahgunakan kewenan-gan untuk memperkaya diri sendi-ri, orang lain, atau korporasi. "Ak-ibatnya, kerugian negara ditaksirRp116 miliar. Ini penghitungan se-mentara," ungkap Johan.

Atas perbuatannya, Ruslan dis-angka melanggar Pasal 2 ayat (1)atau Pasal 3 UU No.31 Tahun 1999tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi sebagaimana di-ubah dengan UU No.20 Tahun2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 joPasal 65 ayat (1) KUHP. Pasal yangsama juga diterapkan dalam perka-

ra Heru dan Ramadhani.Kasus ini bermula tahun 2004.

Heru mendapat informasi BPKSmelakukan pembangunan Derma-ga Bongkar Sabang di Teluk Sa-bang, Banda Aceh. Berdasarkanmaster plan Kawasan Perdagan-gan Bebas dan Pelabuhan BebasSabang, wilayah Teluk Sabangditentukan sebagai kawasan pela-buhan utama internasional. Herumenghubungi BPKS agar dapatmengerjakan pembangunan itu.Mengingat Aceh saat itu masihdaerah konflik, demi alasankeamanan, Heru melakukan kerjasama operasi (KSO) dengan peru-sahaan lokal, PT Tuah Sejati.

KSO PT Nindya dan PT Tuahdinamakan Nindya Sejati JO.Dalam rangka memenuhi per-syaratan formal pengadaan barangdan jasa, Kepala BPKS sebelumRuslan Abdul Gani, Zubir Sahimmeminta Pimpinan Proyek (Pim-

pro) Zulkarnain Nyak Abbas mem-persiapkan administrasi untukproses pelelangan. Atas per-mintaan Zubir, Zulkarnain secarabertentangan dengan KeppresNo.80 Tahun 2003 memanggilperwakilan Nindya Sejati JO danmeminta segera memasukan su-rat penawaran serta mencari pe-rusahaan pelengkap untuk dijadi-kan peserta lelang agar seolah-olahproses lelang dilakukan dengancara pelelangan umum.

Taufik memasukan penawarandari Nindya Sejati JO dan perusa-haan pelengkap, yaitu PT PelitaNusa Perkasa, PT Reka Bunga, PTFlamboyan Huma Arta, dan PTBina Pratama Persada. Zulkarnainmeminta Sekretaris PengadaanRamadhani Ismy membuat doku-men pengadaan dan menetapkanNindya Sejati JO sebagai pe-menang lelang. Alhasil, NindyaSejati JO sebagai pemenang lelang.

Pembayaran yang diterima NindyaSejati JO, tak digunakan biayaiproyek. Hingga berakhirnya masakontrak, Nindya JO Sejati takmelaksanakan pekerjaan fisik. Pen-gadaan dengan cara yang sama di-lanjutkan hingga tahun 2011.

Perbuatan memperkaya HeruRp34,055 miliar, T Syaiful AchmadRp7,49 miliar, Ramadhani IsmyRp3,204 miliar, Sabir Said Rp12,721miliar, Bayu Ardhianto Rp4,391 mil-iar, Saiful Ma’ali Rp1,229 miliar, TaufikReza Rp1,35 miliar, Zainuddin Ha-mid Rp7,535 miliar, dan RuslanAbdul Gani Rp100 juta. Juga Zu-lkarnain Nyak Abbas Rp100 juta,Ananta Sofwan Rp100 juta, danbeberapa korporasi, PT NindyaRp44,681 miliar, PT TuahRp49,908 miliar, PT Budi PerkasaAlam Rp14,304 miliar, PT Swar-na Baja Pacific Rp1,757 miliar, ser-ta pihak-pihak lainnya sejumlahRp129,543 miliar.(ENDY)

Kasus Diklat SorongJAKARTA - Mantan GeneralManager PT Hutama KaryaBudi Rachmat Kurniawan res-mi menjadi pesakitan kasuspenyalahgunaan wewenangproyek Pendidikan dan Pela-tihan (Diklat) Pelayaran Ke-menhub di Sorong, Papua.

Kuasa Hukum Budi, AryoWibowo mengaku tak mem-permaslahkan penahanan klien-nya oleh Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK). "Pe-nyidik menganggap perkaranyasudah rampung dan bisa segeradilimpahkan, makanya perludilakukan penahanan," kataAryo saat dikonfirmasi, Jumat(7/8).

Melalui Aryo, Budi memintaagar kasus dugaan korupsiproyek Diklat Sorong, Papuayang menjeratnya agar segeradisidangkan. "Kami meng-hormati langkah hukum danmencoba membuktikan sampaimana keterlibatan Budi Rach-mat di persidangan nanti," ujarAryo.

Aryo menuturkan, pihaknya

telah menyiapkan strategidalam menghadapi persidanganmelawan KPK kelak. Di me-ngaku telah memiliki sejumlahsaksi meringankan kliennyayang akan diajukan ke depanpersidangan.

"Saksi meringankan kalauperlu di persidangan bisa diha-dirkan," katanya.

Budi kini ditahan di RutanPolres Metro Jakarta Pusatuntuk 20 hari ke depan. Pena-hanan dilakukan berdasarkanpada Pasal 20 Ayat (1), Pasal 21Ayat (1), dan Pasal 24 Ayat (1)KUHAP bawa tersangka di-khawatirkan akan melarikandiri atau menghilangkan barangbukti.

General Manager DivisiGedung PT Hutama Karyaperiode 2009-2012 ini terjeratkasus dugaan korupsi penga-daan dan pelaksanaan ProyekPembangunan Diklat PelayaranSorong tahap III dan didugatelah menimbulkan kerugiannegara sekitar Rp40 mi-liar.(ENDY)

JAKARTA - Berkas perkarakasus korupsi dana haji padaKementerian Agama (Kemenag)yang menjerat mantan MenagSuryadharma Ali (SDA) telahselesai.

Meski sebentar lagi akan men-jalani proses persidangan, priayang akrab disapa SDA itu merasatelah dizalimi Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK).

SDA mengatakan, hingga kinigenap 11 bulan dirinya telah

menyandang status tersangka, danempat bulan ditahan oleh KPK.

Namun demikian lanjut SDA,dalam berkas perkara yang telahP21 itu, SDA tidak menemukanbarang buki terkait korupsi danahaji yang disangkakan kepadanya.

"Hingga 11 bulan ini, barangbukti kerugian negara belumditemukan. Saya tanya barangbuktinya mana, tidak dijawab," kataSDA di Gedung KPK, Jalan HRRasuna Said, Jakarta Selatan,

Jumat (7/8).Tak hanya itu, SDA juga mene-

mukan bentuk penzaliman lainnyayang telah dilakukan KPK terhadapdirinya. Salah satunya adalahpenolakan penangguhan penahananyang diajukan Ketua Umum PPPDjan Faridz atas dirinya.

SDA pun terang-teranganmemprotes upaya penangguhanpenahanan yang diajukan KPK saatpemimpinnya tersandung masalahhukum.

"Saya merasa KPK tidak adil.Saat pimpinan KPK ada masalahhukum, contoh Abraham Samad,bisa ada penangguhan penahanan.BW dan Novel juga. Tetapi saatsaya meminta penangguhanpenahanan enggak bisa," ucapSDA.

"Permohonan penangguhansaya itu sebenarnya cuma tes saja,saya sudah tahu jawabannya apa.Bahwa itu adalah ketidakadilan,"imbuhnya.(ENDY)

TelusuriSumber Dana

Suap, KPKPeriksa

PemimpinDPRD Muba

JAKARTA - Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) terusmemburu sumber uang suap dalamkasus dugaan suap di DPRD MusiBanyuasin (Muba). Dalam rangkamenguak kasus itu, lembagaantikorupsi hari ini memanggilketua dan wakil ketua DPRDMuba.

Dalam jadwal pemeriksaan,KPK akan memeriksa KetuaDPRD Muba Riamon Iskandar,tiga wakil ketua DPRD Muba,Darwin AH, Islan Hanura, AidilFitri, serta anggota DPRD Mubabernama Marzuki.

Tak ketinggalan, Staf ProtokolBupati Musi Banyuasin, Riswanjuga turut diperkisa dalam kesem-patan ini.

"Yang bersangkutan diperiksasebagai saksi tersangka SF(Syamsudin Fei)," kata KepalaBagian Pemberitaan dan PublikasiKPK Priharsa Nugraha, di GedungKPK, Jalan Rasuna Said, JakartaSelatan, Rabu (5/8).

Guna melengkapi sejumlah alatbukti, KPK juga memeriksa salahsatu pejabat di Pemerintahan Mubayang berstatus tersangka, yakniKepala Badan Perencanaan Pem-bangunan Daerah (Bapedda)Fasyar dan Hendra Salim dari pihakswasta.

"Mereka juga diperiksa untuktersangka SF," ujar Priharsa.

Seperti diketahui, KPK telahmenetapkan empat tersangkadalam kasus dugaan suapperubahan RAPBD 2015 Muba.Mereka yakni Anggota DPRDBambang Karyanto (BK), AnggotaDPRD Adam Munandar (ADM),Kepala DPPKAD MubaSyamsudin Fei dan KepalaBappeda Muba Fasyar.

Bambang dan Adam yangdiduga sebagai penerima suapdikenaikan Pasal 12 huruf a, Pasal12 huruf b, Pasal 11 Undang-undang (UU) Nomor 30 Tahun1999 sebagaimana diubah denganUU Nomor 20 Tahun 2001 junctoPasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.

Sementara, Syamsudin danFasyar sebagai pemberi suapdijerat dengan Pasal 5 Ayat 1huruf b, Pasal 13 UU Nomor 30Tahun 1999 sebagaimana diubahdengan UU Nomor 20 Tahun2001 juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1KUHP.(OKZ)

Berkas Perkara P21, SDA Merasa Dizalimi KPK

JAKARTA - Direktur PT TrayaTirta, Hengky Wijaya telah selesaimenjalani pemeriksaan penyidikKomisi Pemberantasan Korupsi(KPK).

Menurut kuasa hukumHengky, Arfa Gunawan, kliennyadiperiksa terkait kerja samaPerusahaan Daerah Air Minum(PDAM) antara Pemerintah KotaMakassar dengan PT Traya TirtaMakassar.

"Sampai pemeriksaan lanjutan

kedua, kita masih bingung dengankerugian negara, yang diakibatkanoleh klien kami," kata Arfa usaimendampingi kliennya di GedungKPK, Jalan HR Rasuna Said,Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa(4/8).

"Karena tidak ada pertanyaandari penyidik ataupun bukti-buktiyang mengarah kesana, yangdiperlihatkan penyidik kepadaklien kami di dalam pemeriksaan,"imbuhnya.

Arfa mengklaim, proyekpengelolaan instalasi PDAM diKota Makasar tahun anggaran2006-2012 adalah sesuatu yangmenguntungkan bukan malahmerugikan negara.

"Bersama-sama merugikannegaranya di mana? Kita bingung,karena kita tidak menjual barang,"terangnya.

Seperti diketahui, dalam kasusini KPK telah menetapkan mantanWali Kota Makassar Ilham Arief

Sirajuddin sebagai tersangkaBaik Ilham maupun Hengky

diduga melanggar Pasal 2 Ayat (1)atau pasal 3 Undang-undang (UU)Nomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak PidanaKorupsi sebagaimana telah diubahdengan UU Nomor 20 Tahun 2001tentang Perubahan atas UU Nomor31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak PidanaKorupsi juncto Pasal 55 Ayat (1)ke-1 KUHP.(IN)

Bos Traya Tirta Dicecar Terkait PDAM Makassar

P

BIRO MALAYSIA: Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, Agust Sinulingga, Salimuddin, BIRO NIAS:Yamobaso Giawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Derisman Giawa, Yanuar Zega, Foliaro Giawa; Jhon Sastra El Halawa; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Serah Purba; BIRO TEBINGTINGGI:::::Udin Anwar (Kabiro), Nasib Marulak Sianturi, Ruben Sembiring, Irwansyah Lubis; BIRO BATUBARA: Sahril(Kabiro), Ikhsanul Hakim, Junaidi, Rudi Harmoko, Edward Rajagukguk; WARTAWAN DAERAH: Dedy Irawan Z, Ulises (Deliserdang);Sabar Menanti Saragih, Sabar Saragih (Siantar/Simalungun); Osben Tamba (Samosir); Sihar Tambunan, Saritua Manalu, Samuel Sitepu (Tanah Karo); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander, Saut Lumban Tobing, (Dairi); Perasan Tumangger(Pakpak Bharat); Hasanuddin Hasibuan, Hasudungan Sirait (Labuhanbatu); Timbul Sinaga, J Arifin Siregar (Labuhanbatu Utara); Suraji, Agus Syahputra (Labuhanbatu Selatan); Imran Nasution, Buyung AL (Kisaran/Asahan); Herman(Tanjungbalai); Taufik Hidayat (Panyabungan); Datuk Satia (Paluta); Ali Hasan Harahap (Palas); Tetty E Pardede (Tobasa); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk (Taput); Boyde Siregar (Humbang Hasundutan); BachruniSitompul (Aceh Tamiang); Azwar Tanjung (Aceh Singkil); Yanto (Langsa); Kartolin Tumangger (Subulussalam); Sahidin (Kutacane);Satya Tiofan Purba(Pekanbaru); Boy Bunyamin (Jambi); Sadari Halawa (Nias Selatan); Shalehuddin(Indragiri Hilir); Susanto, Untung (Indragiri Hulu), Toni Oktora (Rokan Hilir).

KPK POS

KORUPSIE D I S I 365

10 - 16 AGUSTUS 2015

4

SUMUTACEH

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Kejagung Sita 3 Mobil Listrik dari Universitas RiauPEMBANGUNAN DIDUGA TANPA STUDY KELAYAKAN

PEKANBARU – KejaksaanAgung menyita tiga mobil listrikdari Universitas Riau yangdiduga terkait dengan kasuskorupsi mantan Menteri BUMNDahlan Iskan.

“Ada tiga unit mobil listrikyang disita penyidik Kejagungdari Universitas Riau,” kataKepala Seksi PeneranganHukum dan Humas KejaksaanTinggi Riau Mukhzan sepertidikutip Antara di Pekanbaru,Kamis (6/8).

Penyitaan dilakukan oleh parapenyidik dari Jaksa Agung MudaPidana Khusus (Jampidsus), padaRabu (5/8), sedangkan pihakKejati Riau hanya mendampingi.

Menurut dia, penyitaantersebut merupakan bagian dariproses penyidikan kasus dugaankorupsi, sedangkan ketiga mobillistrik yang disita akan menjadibarang bukti oleh penyidik.

Meski begitu, Mukhzanmengaku tak bisa terlalu banyakberkomentar terkait dengan

kasus tersebut karena ditanganioleh pihak Kejagung. Mobillistrik yang disita sempatdiperlihatkan di Kejati Riau,yakni berwarna putih danterdapat logo Pertamina dibagian depannya.

Sebelumnya, penyidikKejagung juga telah menyitabeberapa mobil listrik yangdihibahkan ke Universitas GadjahMada (UGM) Yogyakarta.

Kasus dugaan korupsitersebut awalnya terjadi pada

2013 ketika Dahlan Iskanmenjabat sebagai MenteriBUMN. Kala itu, Dahlanmenugaskan sejumlah BUMN,yakni PT Pertamina, PTPerusahaan Gas Negara (PGN),dan PT BRI untuk menjadisponsor pengadaan mobil listrikguna mendukung kegiatanoperasional konferensi APEC2013 di Bali.

Jaksa kemudian mendugaadanya penyimpangan, lantaran16 mobil tersebut akhirnya tidak

bisa benar-benar digunakan.Mobil itu kemudian dihibahkanke enam universitas, yaituUniversitas Indonesia, InstitutTeknologi Bogor (ITB), UGM,Universitas Brawijaya Malang,dan Universitas Riau.

Akibat dari proyek itu, ketigaBUMN tersebut mengalamikerugian, namun Kejagungbelum mengungkapkan kerugianyang dialami negara. Dalamkasus tersebut, penyidikKejagung telah menahan

TAKENGON - Bupati BenerMeriah, Ir Ruslan Abdul Gani men-gatakan akan tetap mengikuti pros-es hukum terkait penetapannyasebagai tersangka korupsi oleh KPKterkait pembangunan dermagabongkar BPKS. Menurut Ruslan,ia mengetahui dirinya ditetapkan se-bagai tersangka korupsi oleh KPKsetelah membaca berita di runningteks salah satu televise swasta. “Sam-pai saat ini belum ada surat resmi yangsaya terima dari KPK terkait peneta-pan saya sebagai tersangka. Sayatahunya juga setelah membaca ber-ita,” kata Ruslan yang sedangmengikuti pendidikan di Lemhanas.

Ruslan memastikan dirinya tetapmengikuti proses hukum karenasudah ditetapkan sebagai tersang-ka , meski belum menerima suratresmi dari KPK. “Proses hukumini kan harus kita ikuti. Ya kalau kitaada salah ikuti saja. Apalagi mungkinKPK telah menemukan alat buktibaru. Mungkin nanti baru ada pang-gilan,” sebut Ruslan.

Ketika disinggung tentang bera-pa kali sudah menjalani proses pe-

meriksaan oleh KPK sehingga kinistatusnya ditetapkan sebagai ter-sangka, Ruslan menyebutkan, be-berapa bulan terakhir ia belum per-nah dipanggil (oleh KPK). Namun,setahun sebelumnya pernah diperik-sa KPK sebagai saksi di Pengadilan Tip-ikor Jakarta. “Mungkin sudah setahunlalu saya dimintai keterangan oleh KPK.Sudah saya jelaskan semua kronologis-nya.” Ujar Bupati Bener Meriahtersebut selasa kemarin.

Berita penetapan Ruslan Abdul

Gani menjadi tersangka kasus ko-rupsi oleh KPK, dengan cepatmenyebar di kalangan masyarakatBener Meriah maupun Aceh Ten-gah. Kabar itu juga menyebar ce-pat di berbagai media sosial. Ber-samaan dengan itu, beragam tang-gapan bermunculan.

Komisi Pemberantasan Korup-si (KPK) menetapkan Ruslan Ab-dul Gani (KPK menginisialkandengan RAG) yang kini sebagaiBupati Bener Meriah sebagai tersang-ka kasus korupsi pembangunan der-maga Sabang ketika ia menjabat se-bagai Kepala Badan Pengusahaan Ka-wasan Sabang (BPKS) mulai Juli 2010.KPK menduga akibat korupsi iniNegara dirugikan Rp 116 miliar.

“Pengembangan perkara ter-kait penggunaan dermaga BPKS2011. Setelah melakukan gelarperkara, disimpulkan penyidik te-lah menemukan dua alat bukti per-mulaan yang cukup dan ada tindakpidana korupsi yang diduga dilaku-kan oleh saudara RAG, mantanKepala Badan Pengusahaan Ka-wasan Sabang”. (YANTO)

Berstatus Tersangka, Bupati BenerMeriah Tahu Dari Pemberitaan

Polres Dairi Sidik Dugaan Mark-UpPengadaan Lahan PA Sitinjo

SIDIKALANG - Kasus dugaanKorupsi Pengadaan lahan Penga-dilan Agama (PA) Sidikalang yangsebelumnya diproses di PoldaSumatera Utara telah dilimpahkanuntuk ditindaklanjuti penyidik SatuanReserse dan Kriminal Polres Dai-ri. Sebelumnya kasus tersebut di-laporkan warga ke DirreskrimsusPolda Sumut, dan kemudian olehPolda Sumatera Utara, berkas dil-impahkan ke Polres Dairi untukditindaklanjut.Hal itu dikatakan Kapol-res AKBP Gidion Arif Setyawankepada wartawan pekanlalu.

Dijelaskan, penanganan kasustelah ditingkatkan dari penyelidi-

kan menjadi penyidikan. Dugaankorupsi terjadi pada pembelian la-han berlokasi di jalan nasional Sid-ikalang – Medan tepatnya di se-berang Kantor Urusan AgamaKecamatan Sitinjo dengan caramark-up harga.

Hasil klarifikasi terhadapsejumlah pihak, termasuk dari pe-milik lahan yang diketahui boru Si-lalahi, disebutkan bahwa lahantersebut dijual dengan harga Rp500 juta. Namun, pada data inter-nal pengelola anggaran, biayapembelian justru melambungmenjadi Rp 1,5 milliar. Transaksidilakukan pada tahun 2012 sesuai

tahun anggaran berjalan yang ber-sumber dari APBN, ujarnya.

Kapolres Dairi menyebutkandalam beberapa dokumen disebut-kan kalau biaya pembelian lahansenilai Rp 1,5 milliar, sementarapemilik tanah mengaku kalau lahantersebut dijual senilai Rp 500 jutadisertai bukti kwitansi.

Anggota tim yang dibentuk un-tuk pelepasan areal, telah dimintaiketerangan. Di sisi lain, Camat Sit-injo juga sudah diklarifikasi terkaitpermasalahan nilai jual objek pajak(NJOP). Selanjutnya, Polisi akanmengundang auditor Badan Pemer-iksa Keuangan dan Pembangunan

MEDAN - Warga Kota Medan di-targetkan sudah bisa kembali meni-kmati air mancur Kolam Sri Deliseperti beberapa tahun lalu palinglama Desember 2015.

Saat ini Pemerintah Kota (Pem-ko) Medan tengah mengebutpengerjaan air mancur dan saranapendukung lainnya agar bisa di-manfaatkan warga sebagai ruangterbuka hijau (RTH). Kepala Di-nas Perumahan dan Permukiman(Perkim) Kota Medan, GunawanSurya Lubis, mengatakan, revital-isasi Kolam Sri Deli sebenarnyasudah selesai dari tahun lalu.

Tahun ini tinggal membangunsarana pendu-kung, salah satunyaair mancur. “Revitalisasi pemban-gunannya sudah selesai akhir tahunlalu dengan anggaran sebesar Rp9

miliar. Desainnya tidak diubah daribentuk semula. Tahun ini, kamitargetkan sarana pendukung airmancurnya sudah selesai Desem-ber mendatang,” ujar Gunawan,kemarin.

Untuk membangun saranapendukung Kolam Sri Deli,diperkirakan menghabiskan ang-garan hingga Rp5 miliar. Angga-ran itu mencakup pembangunanair mancur, pedestrian, dan atapn-ya yang terbuat dari kaca, lampu,tambahan isapan air bersih, sertasarana teknis lainnya. “Anggaranterbesar nantinya untuk membuatair mancurnya, karena itu memangyang agak mahal,” ucap Gunawan.

Gunawan tidak menampikpenyelenggaraan Ramadhan Fairyang menggunakan Kolam Sri Deli

selama Ramadan lalu sedikit bany-ak mengakibatkan beberapa bagi-an kolam rusak, terutama bagiantaman. “Memang ada yang rusak,tapi masih bisa diperbaiki kontrak-tornya, karena pembangunan masihbelum diserahterimakan ke kami.Untuk kerusakan taman nanti akankami minta pengamanannya dariDinas Pertamanan sekaligus mem-perbaikinya,” papar Gunawan.

Jika seluruh sarana pendukungsudah selesai Desember nanti, pi-haknya akan menyerahterimakanpembangunan peninggalansejarah-dari Sultan Deli itu kepada BagianAset dan Perlengkapan PemkoMedan. “Setelah itu barulah pem-ko memutuskan siapa yang akanmengelolanya. Kalau kami hanyamembangun,” ucapnya.

Terpisah, Ketua Komisi CDPRD Kota Medan, Salman Alfa-risi, berharap Kolam Sri Deli yangsudah direvitalisasi itu dapat diman-faatkan warga sebagai RTH. Kedepannya, dia juga meminta eventRamadhan Fair yang setiap tahundigelar di sana dipindah ke tempatlain. Sebab, selain bisa menggang-gu ketenteraman umat Islam beri-badah di masjid raya, pelaksanaanRamadhan Fair di kawasan itu jugadapat merusak kolam yang barudibangun tersebut.

“Makanya tahun depan kamiminta Pemko Medan harus me-mindahkan penyelenggaraan eventtersebut ke lokasi lain, sehinggamasyarakat tidak tergangguibadahnya, dan kolam juga tidakrusak,” kata Salman.(IN)

Air Mancur Kolam Sri Deli Rampung Desember

(BPKP) guna menghitung keru-gian keuangan negara. Pemanggi-lan saksi-saksi juga akan dilakukanyang nantinya akan diikuti penetapancalon tersangka, terang Gidion.

Dibenarkan, beberapa PNS diKantor Pengadilan Agama yangdiduga terlibat dalam kasus terse-but sudah ada yang pindah. Diant-aranya dimutasi ke Padang Sumat-era Bharat dan ke Jambi. Namundemikian, hal tersebut tidak akanmenjadi kendala dalam penuntasankasus. Pun demikian, KapolresDairi berharap, para saksi bersikapkooperatif dan hadir memenuhipanggilan petugas.(NDK)

Direktur Utama PT SarimasAhmadi Pratama, Dasep Ahmadi,yang menjadi tersangka.

Dasep merupakan pihakswasta yang ditunjuk oleh DahlanIskan untuk menggarap proyekmobil listrik yang dipamerkanpada ajang konferensi APEC2013. Namun, proyek yangdibiayai tiga perusahaan BUMNitu, berhenti di tengah jalan.

Dari total Rp32 miliar danayang dikucurkan, tersangkaDasep sudah mengantongi sekira92 persen pembayaran. Keg-

agalan proyek itu dinilai sebagaikerugian negara sehinggadijadikan dasar oleh tim penyidikpidana khusus untuk menetapkanDasep sebagai tersangka.

Selain Dasep, pihak kejaksaanjuga menetapkan anak buahDahlan Iskan di KementerianBUMN, Agus Suherman, yangberperan sebagai pejabatpembuat komitmen danmenjabat kepala Bidang ProgramKemitraan dan Bina LingkunganTanggung Jawab KementerianBUMN.(PUR)

Proyek Speed Hump, KadishubMedan Langgar UU KIP

MEDAN- Kepala Dinas Per-hubungan (Kadishub) Kota Med-an, Renward Parapat dituding tidaktransparan soal proyek pemasan-gan speed hump (‘polisi tidur’) yangmenelan anggaran mencapai Rp3miliar lebih. Besar kemungkinanproyek itu tidak tepat sasaran.

Ketika hal itu dipertanyakan,Renward selalu menghindar sea-kan menutupi proyek berjumlah 17paket yang dilelang LPSE KotaMedan. Padahal dia selaku KuasaPengguna Anggaran (KPA). Proyekitu dilelang dengan pagu senilaiRp3.385.800.000 berasal dariAPBD 2014.

Terkait hal itu, Ketua Pusat Stu-di Hukum dan Pembaharuan Per-adilan (Pushpa) Sumut, Muslim

Muis SH mengatakan, jika RenwardParapat tidak transparan soal proyektersebut, berarti telah melanggarUU Keterbukaan Infor-masi Pub-lik (KIP).

“Itu sebuah pelanggaran seriusyang dilakukan Renward. Karenahal itu sama dengan memalsukandokumen daerah yang memilikipayung hukum yang kuat. Tidaktertutup disinyalir proyek tersebutterjadi penyalahgunaan anggaran,”ujar Muslim kepada wartawan, Ka-mis (6/8).

Apabila diduga mata anggaranyang lolos dan tidak tepat sasaran,kata Muslim, anggaran ter-sebutdianggap ilegal. Hal itu sekaligusdiindakasi terjadinya penyimpangandan membuka peluang korupsi.

Makanya harus dipertanyakanproyek speed hump tersebut.

“Kita minta pihak kejaksaanmaupun polisi mengungkapkanproyek speed hump di DishubMedan. Sebab hal ini berkaitan den-gan keuangan daerah yang nilainyacukup besar dianggarkan. Jikatidak, anggaran tersebut ter-buang sia-sia dan merugikan nega-ra,” tandasnya.

Disamping itu, elemenmasya-rakat yang mengetahuiRenward tidak transparan dan pu-nya database soal proyek speedhump dari LPSE segera melapor-kan pejabat Kadishub bersama ja-jarannya yang ikut terlibat ke apar-at penegak hukum. Atau meng-gugatnya secara class action.(JA)

Gempur Desak Kejari Usut Dugaan KorupsiAPBD TA.2013 Tebing Tinggi

TEBINGTINGGI- Gempur, SHI dan bebera-pa aktivis pemuda melakukan aksi di kantor Ke-jaksaan Negeri Tebing Tinggi terkait dugaan pen-yalahgunaan dana APBD Kota Tebing Tinggi,Jumat (7/8).

Dalam orasinya, Kordinator Gempur, SyahriRamadhan meminta kejari untuk memeriksa Ke-pala Dinas PU Tebing Tinggi, Ir.MuhammadNurdin yang diduga telah menyalahgunakan we-wenangnya sebagai Pengguna Anggaran (PA).Syahri yang didampingi Wahyu Syam dan Zulhairi Af-fandi juga meminta Kejari untuk melakukan audit padaproyek Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL)Tahun Anggaran 2013 di Kelurahan Mandailing.

Karena begitu mengguritanya dugaan peny-impangan di Kota Tebing, ke tiga orang kordina-tor ini juga meminta dilakukan audit di Dinas Per-tanian masa kepemimpinan Saiful Fahri yangdiduga telah melakukan penyimpangan pengada-an sapi untuk Kelompok Tani TA.2013. Juga pem-bangunan jalan usaha tani di Kelurahan PinangMancung pada lokasi 1 dan lokasi 2 yang volu-menya berkurang di TA.2013.

Menjawab orasi ke tida elemen masyarakatitu, melalui Kasi Pidsus Rudi Heriyanto,SH men-gatakan kepada wartawan bahwa pihaknya sedangmelakukan pendalaman pada kasustersebut."Kami akan menidaklanjutinya. Dan berikami waktu untuk mengungkapnya", ujarnya.

Sementara, Ketua PC LSM Kemilau CahayaBangsa Indonesia (PC LSM KCBI) Kota TebingTinggi, Marjuang Lumbangaol, SH mendesakagar Kajari Rudi Fajar Manurung, SH mengusuttuntas dugaan korupsi yang telah menggurita diPemkot Tebing Tinggi. Jika kajari tida mampuenggungkap kasus ini dan menyeret pelakunya,Marjuaang Lumbangaol akan meminta kepadaPresiden Jokowi agar membentuk tim khususuntuk mengusut kasus tersebut.

Kasi Pidsus Rudi Heriyanto. SH saat dimintaiketerangan oleh wartawan menyebutkan bahwapihaknya sedang melakukan pendalaman bebera-pa kasus dalam hal penyelidikan dan penyidikanseperti kasus proyek IPAL T.A 2013 diKelurah-an Mandailing. beri kami waktu, katanya.

Di tempat terpisah Pimpinan Cabang Lemba-ga Swadaya Masyarakat Kemilau Cahaya Bangsa

Indonesia (PC LSM KCBI) Kota Tebing Tinggi,melalui Ketuanya Marjuang Lumbangaol SH.Pada Hari Bhakti Adhyaksa ke 55 dengan Slogan“Kita Tingkatkan Kinerja Bela Anak Bangsa“serta jargon AKUR (Ayo Kawal Uang Rakyat)meminta Kajari Rudi Fajar Manurung, SH harususut sampai tuntas kasus Ir. Muhammad NurdinKepala Dinas Perkerjaan Umum Kota TebingTinggi, Kajari harus bersinergi dengan wartawan

dan LSM seWilayah Kota Tebing Tinggi untukmengusut semua proyek Dinas PU T.A 2010 s/d2016 yang diduga telah merugikan keuangan Nega-ra dan Keuangan Daerah dan Jika Kajari gagaldalam penyelidikan dan penyidikan maka LSMKCBI akan meminta kebijaksanaan Presiden RIuntuk membentuk tim khusus mengusut tuntasakibat mengguritanya kasus korupsi dikota tebingtinggi, sebutnya.(T.PONG)

Mahasiswa USU Tak Perlu ResahSoal Tanda Tangan Ijajah

MEDAN- Terkait rumor yangberedar, Kahumas UniversitasSumatera Utara (USU), Bisru Hafimengimbau mahasiswa tak perluresah tentang isu yang beredar.Majelis Wali Amanat UniversitasSumatera Utara (MWA USU)dalam rapat yang berlangsung baru-baru ini menyatakan bahwa ijazahyang ditandatangani Pejabat (Pj) Re-ktor USU Prof Subhilhar PhD ad-alah sah. Selain itu MWA jugamemperpanjang masa jabatanPembantu Rektor USU periode2010-2015 untuk paling lama sam-pai dengan tanggal 31 Desember2015 atas usulan Pj Rektor USU.

Bisru mengatakan bahwa ma-hasiswa baru tak perlu khawatiruntuk mendaftar. SementaraPendaftaran Seleksi PenerimaanMahasiswa Program Diploma (SP-MPD) Tahun 2015 UniversitasSumatera Utara atau Ujian D-3USU yang dilakukan melalui lamanhttp://spmpd.usu.ac.id dijadwalkanakan berakhir dan ditutup pada Se-lasa (11/8). Demikian disampaikanPejabat Rektor USU Prof. Subhil-har, Ph.D dan Ketua Panitia SP-MPD USU 2015 Drs. M. Lian Dal-imunthe, M.Ec.Ac, Jumat (6/8).

Dalam keterangan lengkap yangdisampaikan terkait dengan jadwal ujianD-3 ini yaitu, Pendaftaran Online mela-lui laman http://spmpd.usu.ac.id yang

dimulai dari tanggal 28 Juli-11 Agus-tus 2015, Pembayaran di Bank BNI28 Juli s/d 11 Agustus, Cetak KartuUjian 28 Juli-11 Agustus, Ujian Tu-lis Kamis 13 Agustus dan Pengu-muman pada 19 Agustus 2015 mela-lui laman www.usu.ac.id.

Senada dengan itu, Wakil KetuaPanitia SPMPD USU 2015 Drs.Abdul Maulud Nainggolan, M.Sibersama Sekretaris Panitia Ir. LilyFauzia, M.Si mengingatkan tentangpersyaratan peserta yang mengikutiseleksi ini yaitu Tamatan SMTA/Sederajat Tahun 2013, 2014 dan2015. Sedangkan biaya untuk mengiku-ti ujian sebesar Rp.200.000 untuk Kel-ompok IPA/IPS dengan pilihan sebany-ak dua program studi, danRp.250.000,- untuk Kelompok IPCdengan pilihan program studi se-banyaknya tiga program studi.

Program Studi untuk kelompokIPA terdiri dari Fakultas Matema-tika dan Ilmu Pengetahuan Alam(FMIPA) dengan pilihan ProgramStudi terdiri dari Statistik, TeknikInformatika, Fisika (Konsentrasi In-strumentasi dan Elektronika), Kim-ia, Metrologi dan Instrumentasi.Sedangkan untuk Kelompok IPSprogram studi pilihan terdiri dari,Fakultas Ekonomi dan Bisnis(Akuntansi, Keuangan, Kesekretar-iatan), Fakultas Ilmu Budaya (Pari-wisata, Perpustakaan, Bahasa Ing-

gris, Bahasa Jepang), dan FakultasISIP (Administrasi Perpajakan).

Abdul Maulud dan Lily Fauziajuga menjelaskan bahwa daya tam-pung SPMPD USU Tahun 2015ini berkisar 1.315 orang yang ter-diri dari 680 kelompok IPA dan 635kelompok IPS. Sedangkan jumlahpendaftar sampai dengan menje-lang masa penutupan ini masihberkisar 1.487 orang dengan rin-cian 335 orang pendaftar kelom-pok IPA, 807 kelompok IPS dan345 untuk kelompok IPC.

Ujian tulis dijadwalkan akanberlangsung pada 13 Agustus 2015mulai pukul 08.00 WIB denganmateri terdiri dari KemampuanIPA, Kemampuan IPS, dan Ke-mampuan Verbal dan Dasar.

Terkait rumor yang beredar,Kahumas USU, Bisru Hafi meng-imbau mahasiswa tak perlu resahtentang isu yang beredar. MajelisWali Amanat Universitas Sumat-era Utara (MWA USU) dalam ra-pat yang berlangsung baru-baru inimenyatakan bahwa ijazah yangditandatangani Pejabat (Pj) RektorUSU Prof Subhilhar PhD adalahsah. Selain itu MWA juga mem-perpanjang masa jabatan Pemban-tu Rektor USU periode 2010-2015untuk paling lama sampai dengantanggal 31 Desember 2015 atas usu-lan Pj Rektor USU.(FER)

PENDAFTARAN UJIAN D-3 USU

P

KPK POS

KORUPSIE D I S I 365

10 - 16 AGUSTUS 2015

5

LIPSUS

Siapa Lawan Mafia Peradilan di Daerah?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan kejaksaan melakukan perbaikan menyeluruh menyangkut penegakan hukumdan pemberantasan korupsi.

KEJAKSAAN HARUS BEBASDARI DAGANG PERKARA

Ia menegaskan, tak ingin lagi men-dengar kabar adanya penegak hukum,termasuk kejaksaan, melakukan pem-erasan dan memperdagangkan perkaraatau penuntutan. “Saya tidak ingin den-gar penegak hukum yang melakukanpemerasan atau tindakan memperda-gangkan perkara atau penuntutan danmenjadikan tersangka sebagai ATM.

Saya tidak mau lagi mendengar halitu,” ucap Jokowi saat menjadi inspek-tur upacara dalam peringatan Hari Bak-ti Adyaksa ke-55 di Kejaksaan Agung(Kejagung), Jakarta Selatan, Rabu (22/7). Jokowi juga menuntut kejaksaanmampu berperan banyak dalam pem-berantasan korupsi di samping penega-kan hukum. Keberadaan kejaksaan, iamengatakan, seharusnya juga mampumeningkatkan lingkungan bisnis yangbaik di Indonesia.

“Jangan sampai upaya pemberan-tasan korupsi dan penegakan hukum jus-tru membuat pejabat dan pelaku bisnistidak berani berinovasi bagi pemban-gunan. Jadi, tidak ada pilihan lain bagi

kejaksaan untuk meningkatkan kinerjan-ya,” ucap Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi mengingin-kan Kejagung juga segera menyiapkanlangkahlangkah perbaikan secara menye-luruh dimulai dari pembenahan integri-tas. Pada kesempatan itu, Jokowi jugameminta pemimpin Komisi Kejaksaan(Komjak) segera bertugas mengawasik-inerja jaksa dan pegawai kejaksaan. Inidisebabkan, dalam kesempatan itu iamemastikan telah menandatangani Kep-pres (Keputusan Presiden) PemimpinKomjak yang baru.

Lantas, dalam pencegahan dan pem-berantasan korupsi, Kejagung juga di-tuntut Jokowi untuk meningkatkan ko-munikasi dan bersinergi bersama Ko-misi Pemberantasan Korupsi (KPK) danPolri. Ia mengingatkan sesama aparatpenegak hukum, setiap lembaga, tidaksaling berhadapan.

Terhadap pernyataan presiden, Jak-sa Agung HM Prasetyo mengatakan, pi-haknya akan melakukan pengawasanlebih ketat. Selama ini, ia mengutara-

kan sudah ada istilah pengawasan mele-kat dan pengawasan fungsional. “DiKejagung, ada jaksa muda pengawasan.Mereka akan selalu memonitor,mengikuti, serta memantau sepak ter-jang dan kinerja para jaksa di wilayahmereka masingmasing. Jadi, saya pikirkita tidak perlu berpraduga. Namun yangpasti, kami akan berusaha kian lamaharus kian baik,” ujarnya

Gaji Naik, Nilai Suap Hakim JugaIkut Nai

Menurut pengamatan KomisionerKY Imam Anshori Saleh, sejak tahun2010 hingga 2013 saat gaji hakim seki-tar Rp5 juta, suap hakim rata-rata Rp500juta. Kemudian setelah 2013 ketika gajihakim naik, suap terhadap hakim ikutnaik hingga miliaran rupiah.

Jual Beli Perkara Terjadi SejakUndang-undang Dibuat

Mantan Ketua MK Mahfud MDmengaku sudah tidak percaya lagi den-gan gagasan mengubah sistem dalam artiaturan. Menurutnya setiap aturan atauundang-undang yang dianggap baik ke-

tika diusulkan, tetap bisa diakali untukdisalahgunakan karena jual beli perkarasudah terjadi saat undang-undang akandibuat

Dagang Perkara, Buka-bukaanPengacara

Rumor kotornya praktek-praktekhukum telah lama membentuk stigmapemikiran publik tanah air tanpapenanganan yang tuntas dari Negara.Istilah jual-beli kasus, jual-beli perkaraatau dagang perkara telah lama akrabdi masyarakat Indonesia.

Para penenegak hukum telahmenjadi sosok yang disegani publik dimuka dan menjadi bahan cibiran dibelakangnya.

Mengupas rumor dan ??menjadi-kannya sebuah pengetahuan yangberdasar bagi publik, talkshow MataNajwa menghadirkan rekaman episode'Dagang Perkara' dengan menghadirkanpara narasumber mulai dari yangmengetahui hingga terlibat praktisdalam jual beli kasus di tanah air.

Mr. X, seorang pengacara yang

ditutupi identitasnya dari publik,menelanjangi praktek-praktek kotordalam proses-proses penegakanhukum di tanah air pada Mata Najwaepisode 'Dagang Perkara' yang akandisiarkan, pukul 20.05 WIB di MetroTV, Rabu (5/8).

"Lebih efektif, kita dekati langsungke Hakimnya. Angka bisa kisaranmiliaran," kata Mr. X seperti dikutipdari akun twitter @MataNajwa.

Lebih parah, masih pada timelineakun twitter yang sama, praktek jual-beli hukum itu tidak hanya terjadi dilevel hakim, melainkan hampir padasetiap peran dalam kisah perjalanankasus, sejak dari kepolisian.

"Tidak hanya hakim, penyidik polisidan Jaksa Penuntut juga sama saja,"kata Mr. X.

Lalu, saat regulasi hukum sudahsedemikian kotornya. Kepada siapapublik harus menaruh kepercayaan-nya? Dan jika dikategorikan krisis,lantas apa yang bisa dan perludilakukan untuk menangani krisis ini?

Hakim SerefinaSinaga Divonis4 Tahun

Mantan hakim Pengadilan TinggiJawa Barat, Serefina Sinaga, divonisempat tahun penjara oleh majelis hakimTindak Pidana Korupsi (Tipikor) Band-ung, Selasa (27/1). Selain itu, terdakwakasus suap bansos Pemkot Bandungtahun 2009-2010 juga dikenai dendaRp200 juta atau subsider kurungan duabulan penjara.

Vonis yang dijatuhkan hakim pimpi-nan Barita Lumban Gaol, itu lebih rin-gan dari tuntutan jaksa penuntut umumKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)yang pada sidang sebelumnya menun-tut hukuman 11 tahun penjara.

Dalam putusannya, majelis menya-takan terdakwa terbukti secara sah danmeyakinkan telah melakukan tindak pi-dana korupsi sesuai dengan dakwaanprimer, yakni Pasal 12 huruf c atau Pasal6 ayat 2 jo ayat 1, Pasal 11 Undang-Un-dang (UU) Nomor 31 tahun 1999 ten-tang Pemberantasan Tindak Pidana Ko-rupsi (Tipikor) jo Pasal 64 KUHPidanaayat 1 ke-1.

Hal yang memberatkan, kata maje-lis, terdakwa tidak peka terhadap pro-gram pemerintah terlebih terdakwaseorang hakim dinilai tidak memberi-kan contoh baik kepada masyarakat.Sedang, yang meringankan, Serefinabelum pernah dihukum, sopan di per-sidangan. Terdakwa hanya berlinang airmata dan tidak menanggapi jawabanwartawan terkait vonis pada dirinya.

Sementara itu, jaksa penuntutumum, menyatakan pikir-pikir menang-gapi putusan yang jauh lebih ringan darituntutan jaksa pada sidang sebelumnya.

Dalam sidang sebelumnya, JPUmendakwa Pasti Serefina Sinaga telahmenerima suap Rp 500 juta dan fasilitassurat izin persetujuan peningkatan kelasHotel Bumi Asih dari bintang dua men-jadi bintang tiga. JPU Risma Ansyarimengatakan, suap tersebut diberikanWali Kota Bandung Dada Rosada dananak buahnya lewat Toto Hutagalungpada Februari-Maret 2013 di Hotel BumiAsih Jaya milik keluarga Serefina.

Hakim yangDisebut TerlibatSuap

Komisioner Komisi Yudisial EmanSuparman mengungkapkan hakim Set-yabudi Tejocahyono, terpidana kasussuap penanganan perkara dana bansosBandung bersedia jadi justice collabora-tor. Setyabudi menurut Eman akanmembongkar keterlibatan para hakimyang turut bermain dalam penangananperkara itu.

"Dia katakan dia bersedia menjadijustice collaborator karena ini men-yangkut masalah tindak pidana yang di-lakukan oleh beberapa hakim yang di-laporkan dalam laporan itu (perkara ban-sos Bandung)," ujar Erman, di KPK.

Setyabudi mengajukan itu setelahdirinya divonis 12 tahun penjara olehPengadilan Tindak Pidana Korupsi Band-ung. Setelah menyatakan bersedia,menurut Eman, sedikitnya ada 6 oranghakim yang diduga turut terlibat.

"Yang saya laporkan tadi (ke KPK)bersama surat terpidana tadi ada enamorang hakim," ujarnya.

Atas pengakuan Setyabudi itu, Emanpun langsung melaporkan ke KPK un-tuk segera ditindaklanjuti. Eman tidakmenjelaskan secara terang siapa-siapasaja hakim tersebut. Namun, dia mem-beri sinyal nama-nama hakim itu di ant-aranya ada mantan Ketua PengadilanTinggi Jabar Sareh Wiyono dan hakimRamlan Comel.

Eman menambahkan para hakimyang dilaporkan itu juga yang disebutdalam dakwaan Setyabudi oleh Jaksa."Saya tidak tahu persis, di dakwaan ituapakah ada semuanya atau tidak tapi yangjelas memang ada yang disebut di dak-waan," jelasnya.

Menurut Eman, Setyabudi memas-tikan hakim-hakim itu menerima sejum-lah uang terkait penanganan perkaradana bansos itu. "Sudah nyata betul darilaporan (Setyabudi) itu bahwa yang ber-sangkutan (6 Hakim) menerima sejum-lah uang," ungkapnya.

Diketahui, dalam dakwaan Jaksa,hakim anggota yang menangani sidangdi Pengadilan tingkat pertama yaknihakim Ramlan Comel dan Djodjo Djau-hari. Keduanya diduga turut mengam-ankan sidang dengan memutus ringantujuh terdakwa kasus itu.

Disebut dalam dakwaan Jaksa, Sety-abudi juga diminta untuk mengamankanperkara itu di tingkat PN Bandung danPT Jabar.

Di PN Bandung perkara ini akan dia-mankan oleh hakim Singgih di tingkatPN. Singgih juga disebut menerima bagi-an dari Rp 500 juta yang diberikan untukmajelis hakim yaitu Setyabudi, RamlanComel, dan Djodjo Djauhari, dan dirinyaselaku Ketua PN Bandung.

Sementara di tingkat banding, pen-gamanan perkara ini diurus oleh SarehWiyono. Sareh mengarahkan Plt KetuaPengadilan Tinggi Jabar CH Kristi Pur-namiwulan untuk menentukan majelishakim.

Majelis hakim tersebut diminta un-tuk menguatkan putusan PN Bandungdi tingkat banding. Atas hal itu, Sarehmeminta Rp 1,5 miliar kepada Dadamelalui Setyabudi yang disampaikankepada Toto Hutagalung.

Jalan panjang reformasi terkaitmafia peradilan di daerah sepertimenemui jalan buntu. Sebab jika dijantung republik saja, KetuaMahkamah Konstitusi (MK)tertangkap basah menerima uangkorupsi oleh KPK, maka di daerahorang seolah bertanya pada batubagaimana memberantas mafiaperadilan yang melingkupi hakim,jaksa, pengacara dan polisi?

Jika di jantung republik saja,paradigm pembahasan persoalannegara hanya terkait soal aspekprosedural, maka ketika ketikaMK yang menjadi puncak dariurusan prosedural negara hukumikut kandas dimakan mafia bisadikatakan republik ini sudah buntualias kalah.

Ruang gelap dalam prosesperadilan bukan sekedar persoalan diibukota. Beberapa riset tentangmafia peradilan menunjukan bahwa50% dari para hakim di Indonesiakorup (Pompe 2005:414). Lebih dari

sepuluh tahun yang lalu, di tahun2001, berdasarkan wawancara yangdilakukan terhadap para pelaku yangterlibat dalam sistem peradilan, ICWmerilis hasil cukup mengagetkanbahwa suap dan korupsi meluas dikalangan ‘kaum pemegang palu’.

Aparat, Bandit dan Pasargelap

Harapan reformasi bahwa sistemperadilan di Indonesia mampumenjadi penegah utama yangmenjamin hak-hak warga negaramasih impian. Dari era intervensikuat rezim Soeharto, Indonesiaberalih ke sistem transaksionalpasar.Sistem peradilan saat ini adalahmilik orang berduit. Kebenaranhampir sama dengan harga tertinggidari pihak yang berperkara. Kitadengan mudah menemukan jaksayang tak malu jadi pengemis bahkantukang teror, atau polisi yangmemanipulasi data demi uang,demikian pula hakim yang imannyatak kuat ketika ditawan dengan duit.

Kemunculan jaringan kriminalitasseperti mafia yang terkoordinirmaupun bandit-bandit kecil sepertijaksa korup, polisi tukang catut,maupun hakim yang tidak steril dariduit seolah sudah menjadi gambaranumum di negara yang hancur karenatekanan anarki pasar. Melemahnyanegara di era neoliberal telahmengakibatkan menurunnyaefektivitas hak sipil, hak politik dansosial masyarakat.

Melemahnya kemampuan aparatnegara untuk menjamin hak-hakwarga negara terlihat dari terlilitnyaaparat negara dalam tawanan kaumberduit.

Kemunculan berbagai jaringankejahatan dari level tertinggi diJakarta, hingga di kota-kota di daerahmenunjukkan reformasi hukum tidakterjadi pasca Soeharto turun.Sebaliknya ekspansi kaum berduitdalam ruang-ruang publik yangmengatur soal keadilan telah sampaipada tahap yang mematikan. Ketika

orang benar tidak berani berbicara,dan terjadi ‘pembungkaman total’maka kuasa jaringan mafia peradilanmemang telah tuntas.

Contohnya, bagi pengacara, carayang paling mudah untuk me-menangkan sebuah perkara adalahmengintervensi sistem peradilandengan uang tunai. Tak heran jika diKota Kupang tumbuh komunitaspengacara yang tidak beracara, tetapifungsinya tak lebih sebagai middleman, yang kerjanya hanya sebagai‘broker perkara’. Jasa mereka hanyalahir dari fee yang diberikan kepadapolisi, atau pun di tingkatan yanglebih tinggi kepada jaksa maupunhakim. Cerita semacam ini memangdianggap sebagai rumor biasa,karena memang tidak ada satuelemen pun yang memiliki legitima-si untuk menangkap bandit-banditjenis ini.

Kewenangan aparat atas jabatanyang diembannya telah menjaditarget komoditas dagang mafia

peradilan.Umumnya hal ini diketahuipublik, dan orang tidak berdayauntuk melawan alias takut menjadikorban. Hingga kini orang lebihmemilih permisif dan menyatakanasalkan bukan saya, maka diamadalah aksi terbaik.

Ketika ia menjadi korban sistemmafia peradilan, orang cenderungmemilih diam. Sebab ketikaberteriak ia punya peluang disiksadengan pasal-pasal yang dibuat-buat,dan sangat mungkin menjadi obyekpermainan.

Contohnya, dinginnya jaksa yangbermain dalam kasus terlihat denganproses yang berbelit-belit. Denganmelakukan penundaan sidangdengan alasan yang dibuat-buattak ada satu pun ‘whistleblower’yang sanggup berbicara kepadapublik bahwa ia menjadi korbanmafia peradilan. Ketika aparatnegara berubah menjadipredator,kita tidak punya solusiuntuk menyelesaikan.

Majelis Hakim PTUNMedan Amir Fauzi (kiri)berjalan ke mobiltahanan usai diperiksadi Gedung KPK, Jakarta,Jumat (10/7). DalamOperasi Tangkap TanganKPK di Medan, KPKmenahan lima orangtersangka yakni KetuaPTUN Medan TripeniIrianto Putro, anggotaMajelis Hakim AmirFauzi dan DermawanGinting, paniteraSyamsir Yusfan sertapengacara dari OCK andAssociate YagariBhastara atas dugaansuap sengketa bantuansosial Provinsi SumateraUtara.

Jaksa Agung Muda Pengawasan(Jamwas) Jasman Pandjaitan men-gungkapkan sebanyak 60 jaksa dipecatpada tahun ini. Alasannya, mereka ter-indikasi terlibat pidana. "Terhitung se-jak Januari 2015 sampai saat ini sudahada 60 jaksa yang dipecat dan menung-gu keputusan," ujar Jasman di KejaksaanAgung, Jalan Sultan Hasannudin, Jakar-ta Selatan, Selasa (7/7).

Jasman menuturkan, Kejagung ten-

gah melakukan pembenahan yang mu-lai dilakukan sejak awal tahun ini. Pulu-han jaksa nakal ini, memiliki kesalahanyang beragam sehingga harus diberhen-tikan secara tidak hormat. Itu mengacupada PP 53 tahun 2010 tentang disiplinpegawai negeri sipil. "Dari 60 jaksa na-kal itu, diketahui terindikasi meng-gunakan narkoba hingga mencuri barangsitaan perkara," jelasnya.

Tak hanya itu, mereka pun ada yang

kedapatan bolos kerja sampai 64 hari.Jasman mengatakan, bahwa bolosnyapara jaksa nakal itu berkaitan pula den-gan narkotika.

Tak hanya itu, tiga jaksa penuntutumum pun dikenakan sanksi penundaankenaikan pangkat selama tiga tahun.Pasalnya mereka diduga sengaja mem-berikan tuntutan ringan untuk terdak-wa kasus narkoba asal Iran.

Calon pemimpin Komisi Pemberan-

tasan Korupsi itu menegaskan, mestin-ya dengan barang bukti sebanyak 41 ki-logram sabu, para jaksa tersebut me-laporkan penuntutannya ke KejaksaanAgung. "Dengan barang bukti 41 kilo-gram sabu, seharusnya dibuatkan ren-cana penuntutan ke Kejagung. Tetapiini tidak," tegasnya. Jasman menutur-kan hingga akhir tahun nanti kemungki-nan pemecatan jaksa nakal bakal ber-tambah. Jika dibandingkan dengan tahun

lalu, jumlah jaksa dipecat tahun ini men-galami peningkatan. Pada 2014, jaksayang dipecat berjumlah 40.

Selain pemecatan, kata Jasman, Ke-jaksaan juga mencopot jabatan sejumlahpimpinan kejaksaan di daerah karenaindisipliner, di antaranya adalah AsistenPidana Umum Kejaksaan Tinggi (Ke-jati) Jawa Barat, Kepala KejaksaanNegeri (Kejari) Cibadak, dan KepalaSeksi Pidana Umum Kejari Cibadak.

Terlibat Pidana, 60 Jaksa Dipecat

P

KPK POS

POLITIKE D I S I 365

10 - 16 AGUSTUS 2015

6

N A DSUMUT

Kasi Pidsus Kejari Aceh Tamiang Dilantik

TERKAIT KOMPENSASI JALUR SUTET

ACEH TAMIANG - KepalaKejaksaan Negeri (Kajari)Kualasimpang, Amir SyarifuddinSH mengambil sumpah jabatanatas pelantikan Muhammad Hu-saini SH MH sebagai KepalaSeksi Tindak Pidana Khusus(Kasi Pidsus) yang baru, di aulakantor kejaksaan setempat, diKarang Baru, Selasa (4/8).

Husaini sebelumnya bertugasdi Kejari Muara Bulian, Kabu-paten Batang Hari, Jambi, den-gan jabatan lama sebagai KasiIntel. Sedangkan Kasi Pidsus

Kejari Kualasimpang yang lama,Sayed Muhammad SH akan ber-tugas di Kejari Sigli, dengan ja-batan baru Kasi Intel. KajariKualasimpang Amir Syarifuddindalam arahannya mengemuka-kan, banyak tugas penting yangharus diteruskan dan diselesai-kan Kasi Pidsus yang baru. Un-tuk itu tentunya Kasi Pidsusbaru untuk lebih cepat menge-nali lingkungan sekitar dan berk-oordinasi dengan instansi terkaitguna menata kembali dan men-indaklanjuti laporan yang belum

tuntas."Masih banyak perkara tindak

pidana korupsi yang ditangani dansedang berjalan untuk dilakukantuntutan ke pengadilan," ujarAmir.

Menurut Amir, dalam penan-ganan kasus korupsi sepanjangtahun 2014/2015, Kejari Kuala-simpang menorehkan prestasimenduduki peringkat kedua seKejari yang ada di Provinsi Acehdalam menangani tipikor, hinggaperkaranya disidangkan.

Di sisi lain, Kajari juga men-

gucapkan terimakasih kepadapejabat Kasi Pidsus lama yangdianggap telah banyak menore-hkan prestasi di Kejari Kuala-simpang, dan bagi pejabat yangbaru dia mengucapkan selamatbekerja, melaksanakan tugasserta tingkatkan kinerja dalamjabatan yang dipercayakan.

Prosesi pelantikan dan serahterima jabatan turut disaksikanKasi Pidum Mariono SH, KasiIntel Muhamad Arpi SH, KasiDatun, para Kabag dan staf di ja-jaran Kejari Kualasimpang.(BSO)

LANGSA - PT Bank Acehmenyerahkan bantuan kemanu-siaan kepada pengungsi Rohingyadan Banglades yang ada kamppengungsian di Kota Langsa,Aceh Timur dan Aceh Tamiang,Jumat (31/7) di Pendopo Langsa.

Penyerahan bantuan langsungoleh Dirut PT Bank Aceh BusraAbdullah, juga dihadiri WalikotaLangsa Usman Abdullah SE,Wakil Bupati Aceh Tamiang Is-kandar Zulkarnain, dan Asisten Ke-istimewaan Aceh Pemkab AcehTimur Usman Abdurrahman.

Dirut PT Bank Aceh BusraAbdullah menyampaikan, bantu-

an yang diserahkan Bank Acehini berasal dari masyarakat, na-sabah, karyawati serta CSR BankAceh untuk melalui programBank Aceh Peduli.

"Bank Aceh merupakan milikrakyat Aceh, jadi kedatangan kamiuntuk menyerahkan bantuan inihanya sebagai penyambung lidahdari masyarakat serta Pemerin-tah Aceh," kata Busra.

Disebutkan, bantuan yang dis-erahkan berupa uang tunai, jum-lahnya bervariasi yakni untukpengungsi di Kota Langsa seban-yak Rp 60 juta, di Aceh TamiangRp 15 juta dan Aceh Timur Rp

45 juta. Namun untuk Aceh Tami-ang, karena pengungsinya sudahditempatkan di kamp pengung-sian Kuala Langsa, maka bantu-annya diserahkan kembali olehWakil Bupati Aceh Tamiang kePemko Langsa.

Pada kesempatan tersebutWalikota Langsa Usman Abdul-lah mengucapkan terimakasihkepada PT Bank Aceh yang telahmembantu para pengungsi Ro-hingya. "Meksipun para pengung-si itu bukan warga negara Indo-nesia atau masyarakat Aceh, tapisebagai muslim kita wajib mem-bantu," katanya.(BSO)

Bank Aceh Serahkan Bantuan kepadaPengungsi Rohingya Kafilah MTQ Langsa Diminta Persiapkan Diri

LANGSA - Menjelang MTQTingkat Provinsi Aceh ke-33 tahunini pada 19 Agustus 2015 di Kabu-paten Nagan Raya, Wakil WalikotaLangsa Drs Marzuki Hamid MMmeminta kepada para kafilah yangsudah mengikuti training center(TC) tahap III selama empat harisejak Senin hingga Kamis (27-30/7) untuk terus meningkatkan per-siapan dirinya dengan matang dan

selalu menjaga kesehatan."Meskipun TC sudah selesai,

saya minta kepada kafilah tetapfokus untuk mempersiapkan diri se-cara matang dan menjaga kesehatan,"ujar Marzuki pada acara penutupan TCtahap III di Dayah Darul MutaaliminGampong Teungoh, KecamatanLangsa Kota, Kamis (30/7).

Tujuan dilaksanakan TC agarpara kafilah dalam mengikuti MTQ

lebih siap dan matang. Serta untukmeningkatkan kualitas ilmunya dimasing-masing kategori yang akandiikuti. Wakil walikota mengingat-kan, dengan ditutupnya TC, kaf-ilah bukannya bisa berleha-leha, tapidapat terus meningkatkan persia-pan diri sehingga pada hari pun-caknya sudah lebih matang denganhasil akhir memuaskan.

"Saya yakin para kafilah bisa

memberikan yang terbaik, palingtidak masuk dalam tiga besar. Na-mun, itu jangan dijadikan bebanuntuk meraih kemenangan," pe-sannya.

Sementara Kasubag Agamadan Ulama pada Bagian Keisitime-waan Sekretariat Pemko Langsa,Fauzaruddin SPdi, menyebutkan,jumlah kafilah MTQ dari langsasebanyak 47 orang.(BSO)

Mosi tak Percayauntuk Pimpinan

DPRK Aceh SingkilSINGKIL - Tiga pimpinan DP-RK Aceh Singkil, dimosi tidakpercaya oleh 13 dari 25 orang ko-leganya di lembaga wakil rakyattersebut. Surat mosi tidak per-caya tersebut dilayangkan kare-na pimpinan dewan dinilai bek-erja dan berkoordinasi di luar ke-wajaran sebagaimana mestinya.

Informasi yang dihimpundalam sepekan terakhir, isu un-tuk melakukan mosi tidak per-caya ini sudah lama beredar dilingkungan sesama anggota dew-an. Namun, realisasi untuk me-layangkan surat mosi tidak per-caya tersebut, justru baru bisaterlaksana pertengahan BulanRamadhan kemarin.

Ramli Boga, satu dari 13 or-ang anggota yang ikut menanda-tangani surat pernyataan mositidak percaya kepada KPKPosmengatakan, tindakan ini mere-

ka lakukan karena merasa di-khianati oleh pimpinan dewan. RamliBoga menyebut, adanya sejumlahpersoalan internal maupun ek-sternal di lembaga tersebut yangterkesan ditutup-tutupi oleh keti-ga pimpinan DPRK Aceh Singkil.

"Semua kebijakan maupunkeputusan di lembaga ini harusdilakukan secara musyawarahdan mufakat sesuai dengan regu-lasi yang ada. Tapi kesannya sela-ma ini tidak seperti itu bahkankami merasa sering ditinggalkan,"kata politikus PPP ini.

Sementara itu, SekretarisDPRK Aceh Singkil Ahmad Ri-vai, mengaku kalau surat mositidak percaya tersebut sudah di-terima olehnya. "Sedangkan tin-dak lanjut dari isi surat tersebut,merupakan kewenangan pimpi-nan dewan," sebut Rivai.

"Kita hanya sebatas meneri-

ma dan menyampaikan kepadayang bersangkutan. Kalaupunnanti dibahas, itu merupakan ke-wenangan pimpinan" jelasnya.

Dihubungi terpisah, WakilKetua DPRK Aceh Singkil Yuli-hardin menjelaskan, belum me-nerima surat mosi tidak percayayang dilayangkan oleh koleganyatersebut. "Belum, kalaupun nan-ti kita terima akan kita pelajariapa saja poin-poin yang ada dalamisi surat tersebut," jawabnyasingkat.

Hingga berita ini dikirim, be-lum terbetik tindak lanjut dariadanya surat pernyataan mosi ti-dak percaya 13 orang dari 25 or-ang anggota DPRK Aceh Singkilini. Demikian juga pernyataandari tiga unsur pimpinan yang di-maksud masing-masing, KetuaMulyadi SE, dan Wakil KetuaYulihardin serta Sunarso.(AZT)

BANDA ACEH - Akhir-akhir ini,berbagai perusahaan media tum-buh dan berkembang di ProvinsiAceh. Perusahaan pers dimaksudbaik cetak, online dan elektronik.Banyaknya media di Aceh tentusangat berkontribusi baik dalam

dalam upaya pengawasan terhadappublik.

Namun hal wajib yang mestiditaati adalah badan hukum mediatersebut. Untuk itu, Serikat Peru-sahaan Pers (SPS) Provinsi Acehmengimbau agar perusahaan pers

di Aceh harus berbadan hukumberupa perseroan terbatas (PT).

“Kita terus melakukan sosial-isasi sejak satu tahun lalu dan kinisudah mulai berlaku ketentuan-nya,” ujar Ketua SPS Aceh ImranJoni didampingi Sekretaris JuliSaidi, kepada wartawan di BandaAceh, minggu pekan lalu.

Jauh sebelumnya, kata dia, ke-tentuan itu telah diimbau sejak 1juli 2014 oleh Dewan Pers melaluisurat edaran (SE) No 01/SE-DP/I/2014 tentang pelaksanaan Undang-Undang Pers dan Standar Perusa-haan Pers, tertanggal 16 Januari

SPS Aceh ImbauPerusahaan Pers AgarBerbadan Hukum

2014.Dalam surat edaran dimaksud,

sesuai pasal 9 ayat (2) UU 40/1999tentang pers disebutkan bahwasetiap perusahaan pers haruslahmemiliki badan hukum Indonesia.Badan hukum yang dimaksud ad-alah berbentuk PT.

Untuk itu, SPS Provinsi Acehmengajak semua lapisan, baik peru-sahaan pers, instansi pemerintah-an dan swasta yang ada di Aceh, agardapat memperhatikan perusahaanpers yang berbadan hukum apa.Jika CV, maka dalam hukum di In-donesia tidak dikenal.(YANTO)

Kajari Kualasimpang Amir Syarifuddin SH mengambil sumpah jabatan sekaligus melantik Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Kualasimpang MuhammadHusaini SH MH.

MPU: Mari Ciptakan GenerasiMuda Ulama Waratsatul Anbiya

BANDA ACEH - PengibaranBendara Merah Putih ukuranraksasa akan dipasang dibeberapa titik strategis di Aceh,yaitu di Gunung Cot KhanHalimun, Kabupaten Pidiedengan ukuran 20 x 25 meterdalam rangka memperingatiHUT ke 70 Kemerdekaan RI.

Lokasi itu pernah dijadikanoleh Hasan Tiro sebagai tempatdeklarasi Gerakan AcehMerdeka (GAM) pada 4desember 1976, dan di GunungTapak Tuan Aceh Selatan, jugaakan dikibarkan Bendera

Merah Putih dengan ukuran 20x 25 meter.

Hal itu disampaikan KepalaPenerangan Kodam IMKolonel Inf Machfud kepadawartawan minggu pekan lalu.Selain itu, Kapendammenjelaskan, Kodam IMbersama masyarakat dariKabupaten Aceh Jaya, telahmelaksanakan pengibaranBendera Merah Putih raksasadi puncak Gunung Gerutee.Saat itu, bertindak sebagaiInspektur Upacara Wakil BupatiAceh Jaya Maulidi.

Kapendam mengimbaukepada seluruh masyarakat daninstansi untuk memasangbendera di rumah dan kantorserta mengajak seluruhkomponen memeriahkan HUTke 70 Kemerdekaan RI.

“Mari kita selalu bergan-deng tangan menyingsingkanlengan baju, bekerja kerasmembangun Aceh dengankarya-karya pengabdian terbaiksehingga tercipta kedamaianyang akan membawa Aceh padapembangunan yang lebih baik,”imbau Kapendam.(YANTO)

Merah Putih Raksasa Berkibardi Lokasi Bekas Deklarasi GAM

Dirut PT Bank Aceh Busra Abdullah menyerahkan bantuan kepada Walikota Langsa Usman Abdullah SE.

LANGSA - Fasilitasi partisipasimasyarakat dalam pengelolaankebudayaan pengkaderan ulama(PKU), bertujuan menciptakangenerasi muda ulama waratsatulanbiya. Apa yang didapat dalamPKU ini dapat menjadi bekaldalam perjalanan kehidupan kedepan.

"Dan yang terpenting, dalamPKU tingkat dasar terusmengedepakan disiplin, karenaitu nilai utama bagi seorang ula-ma," kata Ketua Majelis Per-musyawatan Ulama (MPU) KotaLangsa Abu Hasan Kasim saatmenutup PKU tingkat dasar yangtelah berlangsung selama enamhari, Sabtu (1/8) di Aula HotelKartika Langsa.

Lanjutnya, pengkaderan yangtelah diikuti 30 calon ulama mudaini, diharapkan dapat menambahilmu, wawasan, dan pengalamanbaru. Dan seorang calon ulamaharus mengedepankan sikapwara' dan tawadhu' serta bisamengendalikan diri dari rasa am-arah dan berbagai perbuatan yangtidak terpuji.

"Seorang ulama harus memi-liki karakter yang berwibawa,berilmu luas, dan dapat mema-hami keadaan serta berbicaradengan mukhatab sesuai kaderdaya nalarnya," ucapnya.

Menurut Abu, calon ulamaharus membiasakan diri denganbanyak membaca, dan rujukanbacaan diprioritaskan kepada

kitab-kitab arab turats (klasik)maupun kitab-kitab 'ashriyyah(kontemporer).

"Karena zaman terus ber-kembang dan berubah, sehinggadiharapkan ulama muda ke depantidak hanya mampu memecahkanpersoalan-persoalan klasik, teta-pi juga piawai dalam memahamipersoalan kontemporer," sam-bungnya.

Pada kesempatan tersebut,Abu Hasan Kasim mengumum-kan dua calon ulama muda KotaLangsa, Nurul Husna LC MTHdan Leni Lestari, yang terpilihuntuk mengikuti pelatihan PKUtingkat madya yang dilaksanakanMPU Aceh.

(BSO)

Walikota Langsa KomitJaga Kebersihan

LANGSA - Walikota Langsa Tgk UsmanAbdullah SE berkomiten menjaga keber-sihan di daerahnya. Program gotong roy-ong yang telah dicetuskannya sejak awalmemimpin Kota Langsa terus dimaksi-malkan, bahkan dia rela untuk masuk kedalam parit.

"Kita sangat bangga dengan TokeSuum (panggilan akrab Usman Abdullah),"kata Kepala Badan Lingkungan Hidup, Per-tamanan dan Kebersihan Langsa Umar SHdi sela-sela gotong royong, di GampongPekan Langsa, Minggu (2/8).

Menurutnya, sosok walikota itu meru-pakan pemimpin yang bukan hanya me-merintah di atas meja, namun siap bersa-ma bawahan untuk ikut menjaga kebersi-han walaupun dalam lumpur.

"Yang lebih menarik, saat hari libur,dalam mobil dinas Beliau ada cangkul,parang dan alat gotong royong lain. Ini ber-banding terbalik dengan pejabat umumlain, di mana saat libur dalam mobilnyastik golf," ujarnya.(BSO)

Kades TerpilihDilantik OK Arya

BATUBARA - Lima kepala desa terpilihmasing-masing, Kasidi Kades Sei Rakyat,Burhanuddin Kades Medang KecamatanMedang Deras, Usman Kades Kwala Tan-jung, Ponidi Kades Pematang Jering, danNelson Oppu Sunggu Kades Simodong,dilantik kemarin.

Bupati Batubara H OK Arya Zulkar-nain dalam arahan dan bimbingannya men-gatakan, bagi kepala desa yang dilantik di-harapkan untuk menjaga kepercayaan yangtelah diamanahkan masyarakat melaluipilkades untuk memimpin desa agar desalebih maju lagi dari sebelumnya.

"Harus meningkatkan pelayanan kin-erja kepada warga sesuai dengan tugas danfungsinya selaku pemimpin desa. Begitujuga kepada istri kades harus turut berpe-ran membantu tugas-tugas suami selakukades terutama untuk meningkatkan keg-iatan-kegiatan PKK desa,” ujar bupati.(SAH)

Perdamaian Aceh HarusDirawat dan Diperkuat

ACEH TAMIANG - Badan Kesatuan Bang-sa Politik dan Lintas Masyarakat (Kesbang-pol dan Linmas) Provinsi Aceh menggelar fo-rum group discussion (FGD) guna memberi-kan berbagai masukan terkait kelanggengandan menguatkan perdamaian di Aceh. Acaraberlangsung di Gedung Sanggar Kegiatan Be-lajar (SKB) Karang Baru, Selasa (4/8).

Kepala Badan Kesbangpol dan LinmasProvinsi Aceh Nasil Zalba kepada wartawan,Selasa (4/8) mengatakan, forum diskusi terse-but diikuti para tokoh agama, tokohmasyarakat, akademisi, lembaga swadayamasyarakat dan pemuda, guna memberikansumbang pemikiran dalam rangka merawatperdamaian abadi di Aceh.

"Forum tersebut bertujuan untuk meny-erap berbagai ide penguatan perdamaian,"ujarnya.

Meskipun saat ini situasi dan kondisi diAceh sudah aman dan kondusif, ditandai den-gan mudahnya warga melakukan aktivitasekonomi di wilayah pelosok Aceh, namunsemua pihak tidak boleh lupa dan lalai untukmerawat perdamaian Aceh. "Setiap daerah

mempunya karaktreristik tersendiri dalammenjaga perdamaian dan mempunya po-tensi terhadap munculnya konflik," kataNasil.

Menurut Nasil, hingga saat ini Pemerin-tah Aceh terus merespon segala bentuk gunamempercepat mensejahterakan rakyat. Darisejumlah kebijakannya Pemerintah Aceh pedu-li terhadap rakyat, tapi dalam mewujudkan-nya tentu tidak semudah seperti membalikantelapak tangan. Oleh karena itu, sambungNasil, kebijakan yang dikeluarkan Pemerin-tah Aceh harus dievaluasi dan diawasi olehSKPK.

Dikatakan Nasil Zalba, potensi konflik diAceh masih cukup tinggi terkait dengan kese-jahteraan. Oleh sebab itu, pihaknya harusmencegah terjadinya konflik sejak dini den-gan mencuatkan, isu-isu kesejahteraan.

"Dari evaluasi tersebut, jika kebijakan dihulu sudah baik, mungkin di hilir masih lemah.Maka di hilir diperkuat sehingga sinergisdalam mewujudkan kesejahteraan warga agartercegah timbulnya potensi benih konflikbaru," demikian Nasil Zalba.(BSO)

Wilayah Perbatasan AcehHarus Perkuat Syariat Islam

ACEH TAMIANG - Provinsi Aceh yang se-bagain wilayahnya berbatasan langsung den-gan Provinsi Sumatera Utara, yakni daerahSingkil, Aceh Tenggara, dan Aceh Tamiang, harusmemperkuat Syariat Islam. Salah satunyamelalui peran penyiaran radio yang menjadipenyokong informasi tentangsyariat Islam.

"Terutama di daerah Aceh Tamiang yangberbatasan dengan wilayah Kabupaten Lang-kat, Sumatera Utara," kata Ketua Komisi Pe-nyiaran Informasi Aceh (KPIA) Sayed Firdaus,dalam rapat koordinasi penyiaran tiga kebu-paten perbatasan Aceh dalam rangka pengua-tan Syariat Islam, Kamis (30/7) di Aula HotelGrand Arya, Karang Baru, Aceh Tamiang.

Firdaus mengemukakan, kegiatan ini men-jadi agenda pertama KPIA. Di mana ke-beradaan KPIA sangat penting bagi warga

untuk dapat memperoleh informasi yang be-nar sesuai dengan hak asasi manusia. Dikata-kannya, setelah berkordinasi dengan pemerin-tah, saat ini sudah berdiri beberapa lembaga peny-iaran publik di daerah perbatasan Aceh, se-bagai penyiaran alternatif kepada warga.

"Bagaimana lembaga penyiaran ini, harusbenar-benar menjawab kepentingan mas-yarakat, dan kita tingkatkan kerjasama agarmasyaraka kita terjamin mendapat informasiyang layak," ujarnya.

Bupati Aceh Tamiang Hamdan Sati men-yambut baik dan mendukung penguatan pe-nyiaran perbatasan. Kebutuhan terhadap in-formasi sangatlah perlu, termasuk informa-si dari ibukota provinsi. Selain mengantisipa-si informasi luar daerah baik yang positif mau-pun negatif.(BSO)

P

KPK POS

POLITIKE D I S I 365

10 - 16 AGUSTUS 2015

7

SUMUT-ACEH

es

Syaiful Minta DispendaLebih Giat Himpun Pajak

Penutupan Pintu GedungDPRD Langkat Jadi Gunjingan

ASN Wajib Aplikasikan MisiPemerintahan dengan Profesional

Kakan Perpus PalasDrs Hj Nelli SuryaniHasibuanPALAS - Kepala Kantor Per-pustakaan arsip dan Dokumen-tasi Daerah Dra Hj Nelli menga-takan, aparatur negara wajibmengaplikasikan misi pemerin-tah dengan moral, etika profe-sional dan proporsional se-bagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014tentang ASN (aparatur sipil nega-ra), sehingga dalam menjalankantugas dapat maksimal walauSKPD yang dipimpinnya baruresmi beroperasi terhitung se-jak Bulan Pebruari 2014 yanglalu. Nelli mengatakan hal ini saatditemui awak media di ruangkerjanya, pekan lalu.

"Di lingkungan Kantor Per-pustakaan Arsip dan Dokumen-tasi Palas yang pembentukannyamengacu kepada Perda Nomor17 tahun 2014 tentang perubah-an Perda Nomor 3 tentang or-ganisasi dan tata kerja perangkatdaerah tetap saya sampaikan ke-pada seluruh staf agar tetapmengedepankan etika atau mor-al dalam menjalankan tugas baikdi dalam kantor maupun di luarkantor, kapan dan dengan siapapun kita berhadapan. Terlebih-lebih kita umat beragama dansetiap amanah yang diamanatkanpada kita wajib kita sampaikan-kan dengan benar seperti dijelas-kan dalam A-Qur’an surat An-Nisa ayat 58," kata dia.

Tambahnya, di tahun perta-ma ini kantor perpustakaan daer-ah sudah menyusun berbagaiprogram kerja yang Insya Allahdapat maksimal pada Tahun ang-garan 2016. "Jika pada tahun inibanyak yang memerlukan pena-taan, hal itu masih dalam tahapwajar dan hal itu pun kita sudahpersiapkan sedemikian rupa agarperpustakaan daerah kita dapatberfungsi efektif secara berta-hap," ujarnya.

Saat awak media menanyakantentang adanya informasi ia

melakukan sikap tidak wajar(membelakangi wartawan) saatkonfirmasi, Kakan PerpustakaanNelli membantah.

"Saya tidak pernah menerimawartawan Palas Pos online ber-nama Fitra atau Doni. Tetapi sayamenerima yang bersangkutansebagai keluarga dan tidak adaurusan konfirmasi tentang apapun. Sehingga saat ia masuk keruangan kerja saya, tidak ada sayaminta memperlihatkan surat tu-gas dan KTA. Selaku pimpinanSKPD (perpustakaan arsip-red),saya siap menerima dan beker-jasama dengan semua pihak un-tuk membangun daerah dan akanmemberi keterangan dalam ba-tas tupoksi yang tepat sertadapat dipertanggungjawab-kan. Tentu yang datang jugaharus beretika dan punyasopan santun yang baik. Jika war-tawan yang datang itu tidak be-retika dan berniat baik, bagaima-na kita bisa melayaninya denganbaik," paparnya.

"Wartawan yang datang ke-marin adalah jajaran anak saya(bere dalam istilah tutur Batak-red) dan saya sendiri juga herankarena kehadirannya kurang pro-fessional. Idealnya wartawan itupunya sopan santun. Setahu sayaprofesi Wartawan itu diaturdalam Undang-Undang No 40Tahun 1999 tentang Pers dan

secara teknis harus mematuhiKode Etik Jurnalistik (KEJ) yangditetapkan oleh Dewan Pers.Tentang apa yang dipublikasikandi Palas Pos online kemarin bu-kan merupakan fakta yang sebe-narnya dan hal itu sebenarnyatidak terlepas dari masalah in-ternal keluarga. Walau saya ke-sal tapi saya bisa maafkan kare-na wartawan itu anak saya, sayaambil hikmahnya saja," tu-turnya.

Di tempat terpisah, sebel-umnya Ketua DPRD PadangLawas H Syahwil Nasution SEmemberi tanggapanya tentangbertambahnya dua SKPD diKabupaten Padang LawasTahun 2014, Kamis (30/7) ia ka-takan, pertambahan SKPD diPadang Lawas adalah merupa-kan hasil pembahasan dewansesuai dengan kebutuhan daer-ah. Sedangkan Kepala KantorPerpustakaan Arsip dan Doku-mentasi Daerah Hj Nelli meru-pakan orang yang tepatmemimpin kantor itu.

"Dalam batas kemampuan-nya kita nilai positif dan memili-ki keinginan yang kuat untuk me-majukan daerah Palas, di samp-ing ia bisa menghormati sesamaia juga sangat mau belajar danterus berbenah. Sejauh ini tidakada masalah dalam pantauankami," tegasnya.(EA)

STABAT - Penutupan pintu ma-suk dan keluar Gedung DPRDLangkat langsung mengundangkomentar negatif dari masyarakat.Akibatnya, masyarakat pun men-cap para anggota dewan sekarangtidak merakyat dan jauh dari hara-pan masyarakat.

“Ya, para anggota DPRD saatini memang jauh dari harapanmasyarakat, tidak seperti di zamankepemimpinan Pak Ucok Basyir(H Syafruddin Basyir-red) danGhazali Syam dahulu. Kalau dahu-lu, sangat merakyat dan meny-enangkan. Siapa pun boleh bisamasuk, bertemu dan berdialogdengan para pimpinan dewan. San-gat terbuka dan ramah. Kalausekarang, ya coba lihat sendiri,sombong dan sangat tertutup,”ujar beberapa orang warga saatdimintai tanggapan dan komen-

tarnya sambil menggleng-geleng-kan kepalanya.

Hal yang sama dikatakan tokohmasyarakat dari Tanjung Pura TSaid Syafi’i. Dia menilai aksi penu-tupan pintu masuk gedung dewantersebut patut disayangkan danterlalu berlebihan, karena rakyatyang ingin menemui wakilnya digedung DPRD Langkat, harus di-periksa terlebih dahulu oleh parapetugas dari Satuan Polisi PamongPraja. Karena itu, bagi warga yangtidak memiliki kartu identitas yangjelas, dan tujuan yang jelas, makabersiap-siap untuk tidak bisa meng-injakkan kaki di rumah rakyattersebut.

Keputusan itu pun, ditindak-lanjuti sekretaris dewan denganmengeluarkan Surat Edaran No171-1986/Set-DPRD/2015 ter-tanggal 28 Juli 2015. Surat terse-

but menyebutkan, seluruh ruangkerja dan ruang rapat anggota di-tutup pada saat rapat mulai pukul10.00 WIB hingga pukul 16.30WIB. Ketentuan itu berlaku efek-tif sejak Senin (27/7).

Sementara itu, SekretraisDewan DPRD Langkat Drs Bas-rah Pardomuan Siregar ketikadikonfirmasi ulang, Minggu (2/8)mengaku ‘keteledoran' tersebut.Penutupan itu, katanya, tidak se-harusnya terjadi.

Hanya saja dia pun menegas-kan pintu-pintu hanya ditutup sela-ma dua hari. Setelah itu dibukakembali seperti biasa. “Ya, kemarinmemang sempat ditutup, namun cumadua hari saja kok, sebab sejak awalsaya memang tidak setuju denganrencana tersebut dan sekarang yatelah dibuka kembali,” ujarnya.

Lalu, mengenai pantauan intel,

Basrah pun mengaku tidak mem-permasalahkannya. “Ya, silahkansaja kalau mau dipantau, tapi jan-gan sampai mengganggu,” ujarn-ya seraya menambahkan bahwapenutupan itu sebenarnya dilaku-kan karena desakan unsur pimpi-nan dewan.

Bahkan, Basrah pun menegas-kan sejak awal dia tidak setuju den-gan penutupan itu, karena bisamenimbulkan pro dan kontra. Bah-kan, dia pun mengaku sempat ‘di-ancam’ akan dicopot jika tidakmelakukannya. “Ya, saya dan ka-bag umum sempat dimarahi kare-na tidak mau menutup pintu terse-but. Bahkan, saya sempat diultima-tum akan dicopot, dengan men-gadukan saya kepada bupati. Na-mun, saya tidak khawatir dan padaakhirnya ya saya juga yang dibe-narkan,” ujarnya.(REL)

Perda Kemiskinan Kembali Batal Disahkan

Kadispenda Medan M Husni memberikan cenderamata kepada pegawai dispenda yang sudah pensiunan.

Tidak hanya antusias, namunmahasiswa yang terlibat dalamkompetisi pembuatan mobil irit diSurabaya tahun lalu ini mengakubahagia mendengan kabar terse-but. Kebijakan membuat mobnasbagi dia tidak hanya kebijakan yangdia tunggu-tunggu, namun bagin-ya kebijakan tersebut lebih lebihterasa sebagai jembatan menujumasa depannya.

“Saya dari dulu berharap agarIndonesia punya mobil nasional,biar tenaga seperti kita bisa bek-erja di situ,” kata dia.

Dia mengaku sangat tertarikbekerja sebagai otomotif. Namunsemangat nasionalisme yang ada didalam dirinya berharap agar keahl-iannya di bidang tersebut bisa dia cu-rahkan untuk kepentingan bangsanya.

Pendek kata, Nur mengatakan,mobnas merupakan salah satu cita-citanya. “Kami yang kuliah di Ju-rusan Mesin menunggu kebijakanseperti itu,” kata dia antusias.

Di samping itu, dia optimistisbahwa kebijakan tersebut akan ber-dampak positif terhadap proses pem-belajaran di jurusan teknik mesin.

MEDAN – Rencana pemerintahmembuat mobil nasional (mobnas)mendapat apresiasi positif darimahasiswa Institut TeknologiMedan (ITM) yang telah berhasilmembuat mobil irit Medan. Mob-nas dinilai akan semakin mem-bangkitkan gairah mahasiswa dibidang otomotif.

“Kalau pemerintah mau bikimmobil nasional, saya setuju seka-li,” kata salah seorang mahasiswaITM jurusan Teknik Mesin, NurHidayatullah kepada wartawan ke-marin.

Mobnas Dapat Dukungan dari Mahasiswa ITM

MEDAN - Pelaksana harian(Plh) Wali Kota Medan SyaifulBahri Lubis berharap seluruh ja-jaran Dinas Pendapatan (Dispen-da) Kota Medan dapat bekerjalebih giat lagi ke depannya untukmenghimpun pajak daerah sesuaiperaturan yang berlaku, sebabpembangunan di Kota Medantidak dapat berjalan jika dispen-da juga pasif.

Harapan tersebut disampai-kan Syaiful Bahri saat menghadi-ri acara Halal Bihalal dan Silatur-ahmi Keluarga Besar DispendaKota Medan di Gedung Grahadr Fatima Gultom Jalan EkaWarni, Kelurahan Gedung Johor,Kecamatan Medan Johor, Selasa(4/8).

“Mari kita jadikan acara inisebagai momentum meningkat-kan kebersamaan. Dengan ke-bersamaan akan memotivasikita lebih bersemangat lagi dalambekerja dan memberikan pelay-anan kepada masyarakat. Sayaakui kinerja yang telah diberikanjajaran dispenda dalam memacugerak pembangunan di KotaMedan sudah baik. Namun sayaberharap ke depannya peranandispenda lebih dipertajam lagisehingga pembangunan kedepannya berjalan lebih baiklagi,” kata Syaiful Bahri.

Syaiful yang juga pernah men-jabat sebagai Plt Kadispenda KotaMedan selama tujuh bulan ini,

mengingatkan seluruh jajarandispenda agar tidak cepat berpuasdiri dengan kinerja yang dilaku-kan selama ini. Justru itu harusdijadikan motivasi untuk bekerjalebih keras dan lebih cerdas lagidalam menghimpun serta men-gajak masyarakat membayar pa-jak.

“Pajak yang diperoleh di-gunakan untuk mendukung ser-ta mengoptimalkan pemban-gunan yang bermuara kepadakesejahteraan masyarakat. Jadisaya mengajak seluruh jajaranDispenda Kota Medan bagaima-na caranya mengupayakan agarmasyarakat dengan penuh kesa-daran dan keikhlasan membayarpajak. Ini tentunya menjadi tan-tangan, insya Allah dengan ke-bersamaan pasti bisa kita laku-kan,” ujarnya optimis.

Selain bersilaturahmi dan sal-ing bermaafan, halal bihalal jugadirangkai dengan pemberiancenderamata kepada mantan ka-dis, pejabat maupun pegawai yangsudah pensiun dari DispendaKota Medan. Pemberian cen-deramata ini sebagai wujud uca-pan terima kasih dan apresiasiatas dedikasi dan kerja keras yangtelah diberikan ketika masih ak-tif bertugas.

Kadispenda Kota Medan MHusni mengatakan, halal bihalalmerupakan kegiatan rutin yangdilakukan setiap tahunnya pasca-

Hari Raya Idul Fitri. Namun halalbihalal kali ini sengaja dibuat ber-beda dengan mengundang man-tan kadispenda dan pegawai yangsudah pensiun. Hal itu dilakukandalam upaya mencoba merajutkebersamaan untuk memban-gun jembatan hati dan silaturah-mi dengan seluruh KeluargaBesar Dispenda Kota Medan.

“Alhamdulillah beberapamantan kadispenda yang kitaundang hadir, diantaranya Bap-ak Dzulmi Eldin, Ramli Lubis,Amansyah Nasution, dan Randi-man Tarigan. Kehadiran mere-ka di tengah pegawai di lingkun-gan dispenda ini tentunya mem-buat rasa kebersamaan semakinterjalin dengan baik lagi. Disamping itu kita juga dapat min-ta masukan maupun sumbang-sih pikiran untuk memajukandispenda ke depannya,” jelasHusni.

Apalagi, ungkap Husni, tar-get yang dibebankan kepada dis-penda dalam menghimpun pa-jak dari masyarakat cukup be-rat. Namun, Husni optimis dap-at direalisasikan jika terbangunsinergitas dan kebersamaan yangbaik di seluruh jajaran DispendaKota Medan. Di samping ituHusni pun selalu mengingatkanseluruh jajarannya untuk terusmeningkatkan kinerja, gunamerealisasikan peningkatanmaupun optimalisasi pajak.(VIN)

MEDAN - Draf RancanganPeraturan Daerah (Ranperda)Penanggulangan KemiskinanKota Medan telah 'mengendap'selama tiga tahun di DPRD KotaMedan. Ironisnya, pada Juli lalu,ranperda ini batal disahkan karena'kalah bersaing' dengan perda 'titipan',yakni perda tentang perubahanperuntukan dan revisi IMB.

Tragisnya lagi, ranperda inikembali batal disahkan, Senin (3/8).Kali ini alasannya karena ketiadaanPlt Wali Kota Medan hadir dalamrapat paripurna. Padahal perda inidinilai sangat penting menyangkutpembinaan warga miskin.

Ketua Pansus RanperdaPenanggulangan KemiskinanDPRD Kota Medan EdwardHutabarat mengaku sangatmenyayangkan sikap BadanMusyawarah dan Pimpinan

DPRD Medan yang kurangpeduli dengan percepatanpengesahan perda dimaksud.

Padahal, kata dia, perdatersebut sudah lama selesaidibahas oleh pansus. Diaberharap Perda Kemiskinansegera disahkan dan menjadi skalaprioritas agenda dewan, sehinggapenanganan warga miskin di KotaMedan dapat maksimal danmemiliki payung hukum.

“Harapan kita setelah perdaini disahkan, pemko segeramenerbitkan perwal (peraturanwali kota) sebagai acuanpelaksanaan teknis di lapangan.Kita tekankan, pejabat PemkoMedan dapat bekerja seriusmelakukan pembinaan orangmiskin dan nantinya persentasejumlah warga miskin di Medandapat berkurang," tukasnya.

Disebutkannya, dalam isiperda itu nantinya, PemkoMedan diwajibkan menga-lokasikan anggaran sebesar 10persen dari pendapatan aslidaerah (PAD) untuk pembinaanwarga miskin. Bahkan dalampembinaan warga miskin perludilakukan pembagian klasifikasiyakni bina manusia, binalingkungan, dan bina usaha.

"Dan kategori warga miskinpun perlu dibagi tiga, yaknihampir miskin, miskin, dansangat miskin," jelasnya.

Ke depan, dia berharappejabat Pemko Medan harusmelakukan pendataan jumlahwarga miskin yang akurat.Pendataan itu dapat dilakukanmelalui online. “Lurah harus tahuberapa jumlah warga miskin didaerahnya. Sehingga pembinaan

dapat dilakukan maksimal. Kitaharus sadar gara-gara penanga-nan kemiskinan tidak seriusmaka peta Kota Medan tidakteratur dan pembangunan tidaklancar,” imbuhnya.

Sedangkan Ketua BadanLegislasi (Baleg) DPRD KotaMedan Beston Sinaga berharapPimpinan DPRD Medan dapatmempercepat pengesahanRanperda Kemiskinan. “Seha-rusnya itu yang prioritas, apakarena ranperda itu tidakmenghasilkan PAD makadikesampingkan,” tanyanya.

Dikatakan dia, untukmewujudkan motto, “Medanrumah kita” seharusnya PerdaPenanggulangan Kemiskinandiprioritaskan. Kalau perda itusudah ada, tentu berbagai upayapembinaan dapat dilakukan.(VIN)

Pemberdayaan Masyarakat Kan-tor Lurah Gading KecamatanDatuk Bandar.

Sekdakot Drs Abdi Nusa men-gatakan, agar pejabat yang barudilantik dapat menjalankan amanahdengan baik, serta menjunjungtinggi loyalitas dan dedikasi ter-hadap kinerjanya. "Beberapa peja-bat yang dilantik baik di dinas mau-pun lurah dan kepala sekolah agardapat bekerja semaksimal mungkindemi kemajuan Kota Tanjungbal-ai," ucap Sekda.

Ke 17 PNS yang dilantik di ant-aranya, Rahayu Eka Putri SP di-angkat menjadi Kabid Kelem-bagaan Dinas Koperasi dan UKM,

drg Heppy Nuel Manurung men-jadi Kabid Pelayanan Medis danPenunjang Medis RSUD T Man-syur, Tengku David ST menjadiKabid Pengairan Dinas PU, EsniMalau SE menjadi Kabid ProgramDinas Kesehatan, Bayu PerwiraST menjadi Kasi Pengawasan danPengendalian Budidaya PerikananDinas Perikanan dan Kelautan, danMartini Akbar ST menjadi KasiEvaluasi dan Pelaporan Dinas Per-industrian dan Perdagangan.

Lalu Tri Irayani S SIT men-duduki Kasi Penunjang MedisRSUD, Sri handayani SP KasiPerencanaan Dinas Pertanian danPeternakan, Khairiah Guru SMPN

5 menjadi Kasi PemberdayaanMasyarakat Kantor Lurah Gading,Rahmat Rambat SE menjadi Sek-retaris Lurah Sei Merbau, Azmyhaitamy SH sebagai Kasi Pemer-intahan Kantor Lurah Pantai Bu-rung, Wahidin SPd SD menjadiKepala SD Negeri 137698,Nurainun SAg menjadi KepalaSD Negeri 136539, dan Hj Fauji-ah menjadi Kepala SD Negeri132416.

Kemudian, Ermaliana SPd SDmenjadi Kepala SD Negeri 138428,Lelayati SPd menjadi Kepala SDNegeri 138429, dan Sabarina SPdmenjadi Kepala SD Negeri 136467Kota Tanjungbalai.(HER)

TANJUNG BALAI - Cuma ber-selang sepekan, Sekretaris Daer-ah Kota Tanjungbalai Drs H AbdiNusa kembali melantik 17 pegawainegeri sipil (PNS) jajaran pemkoberdasarkan Keputusan WalikotaNo 820/191/K/2015 Tanggal 29 Juli2015 tentang Mutasi PegawaiNegeri Sipil (PNS) di lingkunganPemerintah Kota Tanjungbalai,Senin (3/8), di Aula I Balai Kota.

Ke 17 PNS yang dilantik mas-ing-masing menjabat Eselon III danIV, juga di antaranya terdapat tigaguru sekolah dasar (SD) menjadikepala sekolah (Kasek) dan satu diantaranya salah seorang Guru diSMPN 5 diangkat menjadi Kasi

Baru Sepakan, Pemko TanjungbalaiSudah Gelar Mutasi Lagi

Dengan adanya destinasi masa depanyang lebih jelas, mahasiswa akansemakin antusias belajar.

“Apalagi kalau ada kompetisi,dan yang menang misalalnya akanlangsung bekerja di sana, pastitambah semangat,” ujar dia.

Dari beberapa lomba yang diaikuti, dia menjamin bahwa kualitastenaga yang dimiliki oleh Indone-sia tidak kalah dibanding dengantenaga negara lain. Dia yakin, jikatenaga muda ini diberi kesempa-tan, akan menambah laju industriotomotof di Tanah Air.(FER)

P

KPK POS

Suara KPKE D I S I 365

10 - 16 AGUSTUS 2015

13

Direktorat PengaduanMasyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan,

Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389

Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575

e-mail: [email protected]

56 Kepala Daerah yang Terjerat Kasus Korupsi di KPK

Usut Kasus StadionGedebage, Polri AkanPanggil Dada Rosada

JAKARTA - Badan ReserseKriminal (Bareskrim) MabesPolri membuka peluang mem-inta keterangan mantan WaliKota Bandung Dada Rosada, ter-kait dugaan korupsi pemban-gunan Stadion Gedebage, Band-ung, Jawa Barat.

Namun Kepala Badan Re-serse Kriminal (Kabareskrim)Komjen Pol Budi Waseso men-gaku belum mengetahui kapanpihaknya akan memanggil yangbersangkutan.

"Kemungkinan iya (dipang-gil). Saya belum tahu persis (ka-pan diperiksa), tapi beliau adalahyang tahu persis dan bertang-gung jawab atas pembangunanitu," kata Budi di Mabes Polri,

Jakarta Selatan, Kamis (6/8).Selain membuka peluang

meminta keterangan Dada Ro-sada, Bareskrim dalam waktudekat akan memanggil sejum-lah saksi terkait perkara terse-but.

"Beberapa pelaksana terma-suk pelaksana administrasi, ter-us penentuan dari pembangunanitu sendiri," ucap Budi Waseso.

Lanjut Budi, dia memastikanakan terus menyelesaikan perka-ra ini. Termasuk dengan pemer-iksaan saksi-saksi yang telah dis-ebutkan sebelumnya.

"Ya jalan. Ini kita terus (men-gusut), minggu-minggu ini jad-walnya pemeriksaan dari beber-apa saksi lagi," tuntasnya.(OKZ)

APBD Pemerintah Kabupaten AcehTenggara TA 2004-2006

16. Jimmy Rimba Rogi, BupatiManado, TPK penyalahgunaan ang-garan pendapatan dan belanja daerah(APBD) Pemerintah Kota ManadoTA 2006

17. Samsuri Aspar, Wakil BupatiKutai Kartanegara, TPK penyalah-gunaan anggaran bantuan sosial Kabu-paten Kutai Kartanegara tahun 2005

18. Ismunarso, Bupati Situbon-do, TPK Penyalahgunaan APBDKabupaten Situbondo TA 2005 –2007

19. Syahrial Oesman, MantanGubernur Sumatera Selatan, TPKperbuatan turut serta terhadap pem-berian sejumlah dana kepada pegawainegeri atau penyelenggara negaraterkait dengan proses permohonanalih fungsi hutan lindung Pantai AirTelang Sumatera Selatan.

20. Jules F Warikar, Bupati Kabu-paten Supiori, TPK dalam kegiatanpembangunan Pasar Sentral Supio-ri, terminal induk kabupaten Supio-ri, Rumah Dinas Eselon KabupatenSupiori, dan renovasi pasar sentralSupiori untuk kantor cabang BankPapua dengan menggunakan danaAPBD Kabupaten Supiori TA 2006-2008

21. Hamid Rizal, Mantan BupatiNatuna, TPK penyalahgunaan APBDKabupaten Natuna TA 2004 yangtidak sesuai dengan peruntukannyadan pengeluaran kas tidak disertaibukti yang lengkap dan sah.

22. H Daeng Rusnadi, BupatiNatuna, TPK penyalahgunaan APBDKabupaten Natuna TA 2004 yangtidak sesuai dengan peruntukannyadan pengeluaran kas tidak disertaibukti yang lengkap dan sah.

23. Arwin AS, Bupati Siak, TPKterkait penerbitan ijin usaha peman-faatan hasil hutan kayu pada hutantanaman tahun 2001 sampai dengan2003 di wilayah kabupaten Siak ke-pada sejumlah perusahaan yang tidaksesuai dengan ketentuan yang ber-laku dan mengakibatkan kerugiankeuangan negara atau perekonomi-an negara dan atau menerima hadiahberkaitan dengan kekayaan atau ke-wenangan yang berhubungan den-gan jabatannya

24. Ismeth Abdullah, GubernurKepulauan Riau, TPK dalam pen-gadaan Mobil Pemadam kebakaranMerek Morita Tahun Anggaran 2004dan 2005 di Otorita PengembanganDaerah Industri Pulau Batam

25. Indra Kusuma, BupatiBrebes, TPK dalam pengadaan tanahuntuk pasar pada pemerintah kabu-paten Brebes TA 2003

26. Yusak Yaluwo, Bupati BovenDigoel, TPK penyalahgunaan dana

SELAMA 11 TAHUN

APBD dan OTSUS Pemda Kabu-paten Boven Digoel Prop Papua TA2006-2007

27. Syamsul Arifin, GubernurSumatera Utara, TPK dalam pen-yalahgunaan dan pengelolaan kasdaerah Kabupaten Langkat serta pen-yalahgunaan penggunaan APBDKabupaten Langkat pada tanun 2000-2007

28. Jefferson Soleiman Montes-qieu Rumajar, Walikota Tomohon,TPK dalam penggunaan APBDPemkot Tomohon TA 2006-2008

29. Mochtar Mohamad, Waliko-ta Bekasi, TPK dalam pengelolaandan pertanggungjawaban keuanganAPBD Pemerintah Kota Bekasi danatau perbuatan melakukan percobaanperbantuan, atau permufakatan jahatuntuk memberi atau menjanjikansesuatu terkait dengan Adipura danpengesahan APBD 2010.

30. Binahati B Baeha, Bupati Nias,TPK dalam pengelolaan dana pen-anggulangan bencana alam NiasTahun 2007

31. Robert Edison Siahaan, Man-tan Walikota Pematang Siantar, TPKdalam Pengelolaan Dana BantuanSosial Sekretariat Daerah dan Danarehabilitasi / Pemeliharaan DinasPekerjaan Umum pada APBD KotaPematang Siantar TA 2007

32. Fahuwusa Laila, Bupati NiasSelatan, TPK memberikan sesuatukepada pegawai negeri atau penye-lenggara negara dengan maksud su-paya pegawai negeri atau penyeleng-gara negara tersebut berbuat atautidak berbuat sesuatu dalam jabatan-nya yang bertentangan dengan ke-wajibannya.

33. Murman Effendi, Bupati Se-luma, TPK memberi atau menjanji-kan sesuatu kepada pegawai negeriatau penyelenggara negara denganmaksud supaya pegawai negeri ataupenyelenggara negara tersebut ber-buat atau tidak berbuat sesuatu dalamjabatannya yang bertentangan den-gan kewajibannya.

34. Soemarmo Hadi Saputro,Walikota Semarang, TPK terkaitdengan pemberian sesuatu kepadaPegawai Negeri atau Penyelengga-ra Negara bersama sama denganSekda Kota Semarang.

35. Amran Batalipu, Bupati Buol,TPK berupa menerima sesuatu ataujanji terkait dengan proses penguru-san Hak Guna Usaha (HGU) Perke-bunan atas nama PT Cipta CakraMurdaya dan atau PT Hardaya IntiPlantation yang terletak di Kecama-tan Bukal Kab. Buol Sulawesi Ten-gah

36. Muhammad Hidayat Batu-bara, Bupati Mandailing Natal, Perka-ra TPK pemberian sesuatu oleh PN

dan atau pegawai negeri dan atau pi-hak-pihak tertentu PemerintahKabupaten Mandailing Natal kepadaPN atau pegawai negeri dan atau pi-hak-pihak tertentu PemerintahPropinsi Sumatera Utara terkaitalokasi Dana Bantuan Daerah (DBD)tahun 2013

37, Dada Rosada, Walikota Band-ung, Perkara TPK berupa memberihadiah atau janji terkait dengan pen-anganan perkara Tindak Pidana Ko-rupsi mengenai penyimpangan danabantuan sosial Pemerintah KotaBandung dan Pengadilan Tinggi JawaBarat dengan terdakwa Rochman(Mantan Bendahara PengeluaranSekretariat Daerah Kota Bandung)

38. Hambit Bintih, Bupati Gu-nung Mas, Perkara TPK memberisesuatu kepada hakim dengan mak-sud untuk mempengaruhi putusanperkara yang diserahkan kepadanyauntuk diadili berkaitan dengan Pen-anganan Perkara Sengketa Pemili-han Kepala Daerah (Pilkada) Kabu-paten Gunung Mas Propinsi Kali-mantan Tengah

39. Rusli Zainal, Gubernur Riau,Perkara TPK sehubungan denganpemberian pengesahan Bagan Ker-ja Usaha Pemanfaatan Hasil HutanKayu Hutan Tanaman (BKUPHH-KHT) pada areal hutan alam dalamkawasan Izin Usaha PemanfaatanHasil Hutan Kayu Hutan Tanaman(IUPHHKHT) di Kabupaten Pelala-wan dan Kabupaten Siak tahun 2004.

40. Ratu Atut Chosiyah, Guber-nur Banten, Perkara TPK mem-beri atau menjanjikan sesuatu kepa-da hakim dengan maksud untukmempengaruhi putusan perkarayang diserahkan kepadanya untukdiadili berkaitan dengan penangananperkara sengketa Pemilihan KepalaDaerah (Pilkada) Kabupaten Lebak,Propinsi Banten Tahun 2013 di Mah-kamah Konstitusi Republik Indone-sia

41. Ikmal Jaya, Walikota Tegal,perkara TPK sehubungan denganpelaksanaan tukar guling tanah ant-ara Pemerintah Kota Tegal denganpihak swasta tahun 2012.

42. Ilham Arief Sirajuddin, Wa-likota Makassar, ,perkara TPK se-hubungan dengan pekerjaan kerjas-ama rehabilitasi, kelola dan transferuntuk instalasi pengolahan air antaraPDAM kota Makassar dengan pihakswasta periode tahun 2006 - 2011.

43. Rachmat Yasin, Bupati Bogor,perkara TPK sehubungan denganmenerima hadiah atau janji terkaitpemberian rekomendasi tukarmenukar kawasan hutan di kabupat-en bogor atas nama PT. Bukit Jong-gol Asri.

44. Romi Herton, Walikota Pale-

Kejagung TahanEks Direktur Keuangan TVRI

JAKARTA - Kejaksaan Agung(Kejagung) melakukan penahananterhadap mantan Direktur Keuan-gan Lembaga Penyiaran Publik(LPP) TVRI berinisial EM kasus ko-rupsi dugaan pengadaan program haksiap siar TVRI tahun 2012.

Jaksa Agung Muda Tindak Pi-dana Khusus (Jampidsus) WidyoPramono mengungkapkan, pihakn-ya sudah memiliki lebih dari dua

alat bukti untuk melakukan penah-anan terhadap yang bersangkutan.

"Tentunya, itu bergantung darihasil penyidikan yang ada," kataWidyo di Kejagung, Jakarta Sela-tan, Rabu (5/8).

Yang bersangkutan akan ditah-an untuk 20 hari ke depan dan akanditempatkan di rumah tahanan(Rutan) Salemba cabang Kejagung.

Sekadar informasi, EM ialah

tersangka dugaan kasus korupsipengadaan program siap siar di TVRIpada tahun 2012. Perkara ini juga meny-eret komedian Mandra Naih.

Mandra dijerat dengan Pasal 2Ayat (1) dan Pasal 3 Undang-un-dang Nomor 31 Tahun 1999 junc-to UU Nomor 20 Tahun 2001 ten-tang Pemberantasan Tindak PidanaKorupsi dengan ancaman 20 tahunpenjara.

Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi(tengah) bersama KoordinatorIndonesia Corruption Watch (ICW)Adnan Topan Husodo (kedua kiri),Budayawan Franz Magnis Suseno(kiri), Pakar hukum tata negaraSaldi Isra (kedua kanan) dan MusisiBerkah Gamulya (kanan) berfotobersama saat Peringatan 17 TahunIndonesian Corruption Watch (ICW)dan Pembukaan SekolahAntikorupsi di Balai Kartini,Jakarta, Selasa (4/8). MensegnegPratikno dalam sambutannyamengatakan pemerintah berterimakasih kepada para pegiat antikorupsi dalam membantu upayapencegahan dan pemberantasankorupsi di Indonesia.

Diperiksa Bareskrim,Bupati Barru Dicecar

35 PertanyaanJAKARTA - Penyidik BadanReserse Kriminal (Bareskrim)Mabes Polri memeriksa BupatiBarru, Sulawesi Selatan, AndiIdris Syukur. Dia diperiksa se-jak pukul 09.30 WIB.

"Ya, sudah selesai diperik-sa, periksa mulai jam 09.30sampai jam 14.30," kataDirektur Tindak PidanaEkonomi dan Khusus (Dirt-ipideksus) Brigjen Pol VictorSimanjuntak saat dihubungiwartawan, Kamis (6/8).

Dia menyampaikan, selama

pemeriksaan yang bersangkutandicecar 35 pertanyaan yang ber-kaitan dengan perkara yang dis-angkakan kepadanya.

"Ada 35 pertanyaan, semuajawabannya bertentangan den-gan saksi-saksi, dia tidak ditah-an," pungkasnya.

Sebelumnya, Bareskrim te-lah menetapkan Andi Idris se-bagai tersangka pemerasansejumlah perusahaan yang me-makai fasilitas Pelabuhan Ga-rongkong di Kabupaten Barru,Sulawesi Selatan.(NET)

Kasus ini bermula pada 2013lalu, saat TVRI membeli 15 paketprogram siap siar senilai Rp47,8miliar dengan menggunakan danadari APBN 2012. Paket tersebutdipasok oleh Production House(PH) milik Mandra serta tujuh ru-mah produksi lain.

Berdasarkan audit Badan Pe-meriksa Keuangan (BPK), dite-mukan adanya sejumlah penyim-

pangan, seperti di setiap paket pro-gram, panitia lelang hanya dihadap-kan pada satu peserta sehingga beru-jung pada penunjukan langsung. Se-lain itu diduga adanya mark-up dalamproyek tersebut.

Tangkap Pegawai BPNSementara itu, Tim Intelijen

Kejaksaan Agung menangkapmantan pejabat Badan PertanahanNasional yang menjadi tersangkakasus dugaan korupsi pengadaanlahan Said Ambri pada hari ini,Kamis (6/8/2015). Said masuk kedalam daftar pencarian orang(DPO). Ia ditangkap di Mess BPN,Jalan Proklamasi 57, Menteng,Jakarta Pusat, pukul 15.45 WIB.

"Said ini terdaftar sebagai DPOKejari Penajam, Provinsi Kaliman-tan Timur," ujar Kepala PusatPenerangan Hukum KejaksaanAgung Tony Tribagus Spontana,melalui pesan singkat, Kamis sore.

Kasus yang menjerat Said ter-jadi 2011 lalu. Saat itu, ia menjabatsebagai Kepala Subdirektorat Pro-gram dan Hukum pada DirektoratPenanganan Sengketa dan KonflikDeputi V Badan Pertanahan Na-sional (BPN).

Said diduga melakukan korup-si pengadaan lahan untuk pemban-gunan rumah murah di KelurahanNipah-Nipah, Kecamatan Pena-jam, Paser Utara tahun anggaran2011. Nilai proyek itu senilai Rp 6miliar. Namun, saat proses peny-idikan, ia melarikan diri.

"DPO atas nama Said ini meru-pakan buronan ke-62 yang berha-sil ditangkap tim intelijen Kejak-saan Agung sepanjang tahun 2015ini. Kita berharap DPO lain meny-usul," ujar Tony.

Penyidik mengenakan Pasal 2dan Pasal 3 Undang-Undang No-mor 20 Tahun 2001 tentang Pem-berantasan Tindak Pidana Korup-si atas Said. Kini, Said ditahan diTahanan Kejaksaan untuk selanjut-nya diserahkan ke Kejari Penajamdan melanjutkan proses hukum-nya.(IN)

mbang, perkara TPK sehubungandengan memberi atau menjanjikansesuatu kepada hakim dengan mak-sud untuk mempengaruhi putusanperkara yang diserahkan kepadanyauntuk diadili terkait dengan sengke-ta pemilihan kepala daerah Kota Pale-mbang di Mahkamah Konstitusitahun 2013 dan dengan sengaja tidakmemberikan keterangan atau mem-berikan keterangan yang tidak benarterkait persidangan atas nama ter-dakwa M. Akil Mochtar di penga-dilan tindak pidana korupsi Jakarta.

45. Yesaya Sombuk, Bupati BiakNumfor, perkara TPK sehubungandengan pegawai negeri atau penye-lenggara negara yang menerimapemberian atau janji dengan maksudsupaya pegawai negeri atau penye-lenggara tersebut berbuat atau tidakberbuat sesuatu dalam jabatannyayang bertentangan dengan kewajiban-nya Pengurusan APBN-P TA 2014pada Kementerian PDT untukproyek pembangunan TALUD diKabupaten Biak Numfor ProvinsiPapua.

46. Ade Swara, Bupati Karawang,dugaan TPK sehubungan denganpegawai negeri/penyelenggara nega-ra yang dengan maksud menguntung-kan diri sendiri atau orang lain secaramelawan hukum atau dengan men-yalahgunakan kekuasaannya memak-sa seseorang memberikan sesuatuterkait pengurusan izin Surat Per-setujuan Pemanfaatan Ruang(SPPR) atas nama PT. Tatar Kert-abumi di Kabupaten Karawang.

47. Raja Bonaran Situmeang,Bupati Tapanuli Tengah, TPK se-hubungan dengan memberi ataumenjanjikan sesuatu kepada M. AkilMochtar selaku Hakim MahkamahKonstitusi dengan maksud untukmempengaruhi putusan perkarasengketa Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) Kabupaten Tapanuli Ten-gah Tahun 2011 yang diserahkankepadanya untuk diadili.

48. Amir Hamzah, Wakil BupatiLebak, dugaan TPK sehubungandengan memberi atau menjanjikansesuatu kepada hakim dengan mak-sud untuk mempengaruhi putusanperkara yang diserahkan kepadanyauntuk diadili berkaitan dengan pen-anganan perkara sengketa PemilihanKepala Daerah (Pilkada) KabupatenLebak, Provinsi Banten Tahun 2013di Mahkamah Konstitusi RepublikIndonesia atau memberi hadiah ataujanji kepada pegawai negeri denganmengingat kekuasaan atau we-wenang yang melekat pada jabatanatau kedudukan tersebut

49. Zaini Arony, Bupati LombokBarat, dugaan TPK sehubungan den-gan proses permohonan izinpengembangan kawasan Wisata diLombok Barat Tahun 2010 s.d. 2012.

50. Fuad Amin, Bupati Bangkalan,

dugaan TPK sehubungan denganmenerima hadiah atau janji terkaitdengan jual beli gas alam untuk pem-bangkit listrik di Gresik dan GiliTimur Bangkalan Madura, JawaTimur dan perbuatan penerimaanlainnya.

51. Barnabas Suebu, GubernurPapua, dugaan TPK sehubungandengan Kegiatan Detail Engineer-ing Design (DED) PLTA sungaiMemberamo dan Sungai Urumukatahun 2009 dan 2010 di Propinsi Pap-ua.

52. Annas Maamun, GubernurRiau, dugaan TPK sehubungan den-gan pegawai negeri atau penyeleng-gara negara yang menerima pem-berian atau janji dngan maksud su-paya pegawai negeri atau penyeleng-gara negara tersebut berbuat atautidak berbuat sesuatu dalam jabatan-nya yang bertentangan dengan ke-wajibannya terkait dengan pengajuanRevisi Alih Fungsi Hutan di ProvinsiRiau Tahun 2014 kepada Kemente-rian Kehutanan.

53. Marthen Dira Tome, BupatiAbu Raijua, dugaan TPK dalam keg-iatan penyalahgunaan kewenangandalam menggunakan Dana Pendidi-kan Luar Sekolah pada Sub DinasPendidikan dan Kebudayaan Provin-si Nusa Tenggara Timur TahunAnggaran 2007

54. Budi Antoni Aljufri, BupatiEmpat Lawang, TPK memberi ataumenjanjikan sesuatu kepada hakimdengan maksud untuk mempengaru-hi putusan perkara yang diserahkan ke-padanya untuk diadili terkait dengan sen-gketa pemilihan kepala daerah kabupat-en empat lawang di Mahkamah Kon-stitusi tahun 2013

55. Rusli Sibua, Bupati PulauMorotai, TPK memberi atau men-janjiakn sesuatu kepada hakim den-gan maksud untuk mempengaruhiputusan perkara yang diserahkankepadanya untuk diadili terkait den-gan sengketa pemilihan kepala daer-ah Kabupaten Pulau Morotai di Mah-kamah Konstitusi tahun 2011

56. Gatot Pujo Nugroho, Guber-nur Sumatera Utara, TPK bersama-sama memberi atau menjanjikan se-suatu berupa uang kepada majelishakim dan panitera PTUN Medan,Sumatera Utara dengan maksud un-tuk mempengaruhi putusan perkarayang diserahkan kepadanya untukdiadili terkait permohonan pengujiankewenangan Kejaksaan TinggiProvinsi Sumatera Utara sesuai UUNo 30 tahun 2014 tentang adminis-trasi pemerintahan atas penyelidikantentang dugaan terjadinya tindak pi-dana korupsi dana bantuan sosial (ban-sos), bantuan daerah bawahan (BDB),bantuan operasional sekolah (BOS),dan penahanan pencairan dana bagihasil (DBH) yang dilakukan Guber-nur Sumatera Utara di PTUN.(ikc)

JAKARTA - Gelaran Pilkada ser-entak sebentar lagi akan dimulai.Kampanye dengan mengobral ban-yak janji, termasuk janji bebas ko-rupsi pun akan segera marak di ham-pir seluruh penjuru negeri.

Namun, sebelum terkecoh janjipara calon kepala daerah, tak ada salah-nya menilik data terkait kisah parakepala daerah yang terjerat kasuskorupsi. Salah satunya, adalah kisahpara kepala daerah yang terjerat ka-sus korupsi di KPK.

Dalam data yang didapat dari pi-hak KPK, Kamis (6/8/2015), hinggasaat ini, setidaknya sudah ada 56 ke-pala daerah yang terjerat kasus hu-kum di KPK. Terhitung sejak KPKberdiri pada tahun 2003, kepala daer-ah merupakan salah satu objekbidang penindakan KPK.

56 kepala daerah yang telah ter-jerat KPK terdiri dari gubernur,wakil gubernur, walikota, bupati danwakil bupati. Rata-rata dari para ke-pala daerah itu terjerat kasus pen-yalahgunaan wewenang, baik dalampengelolaan anggaran dan aset daer-ah ataupun penyalahgunaan terkaitperizinan. Namun ada pula kepaladaerah yang terjerat kasus penyua-pan.

Berdasarkan kajian yang pernahdilakukan KPK, kepala daerah yangmempraktikan politik dinasti palingrawan korupsi. Hal itupun terbuktidari beberapa kasus yang telah di-tangani KPK.

"Potensi korupsi dalam politik di-nasti memang sangat memungkin-kan berdasarkan praktik empiris,seperti kasus Gubernur Banten ataukasus Bupati Empat Lawang," kataPlt Pimpinan KPK, Indriyanto SenoAdji beberapa waktu yang lalu.

Para kepala daerah yang memili-ki kewenangan begitu besar me-mang lebih berpotensi terjerat ka-sus hukum karena penyalahgunaanwewenang. Bahkan, berdasarkandata di KPK, tak sedikit kepala daer-ah yang terjerat lebih dari satu ka-sus.

Berikut daftar kepala daerah yangterjerat kasus korupsi di KPK sela-ma 11 tahun ini:

1. Abdullah Puteh GubernurNAD, TPK dalam pengadaan pesa-wat Helikopter Mi-2 milik Pemer-intah Provinsi NAD

2. Suwarna Abdul Fatah Guber-nur Kalimantan Timur , TPK pelak-sanaan Program PembangunanPerkebunan Kelapa Sawit sejutaHektar di Kalimantan Timur yangdiikuti dengan Penerbitan Ijin Peman-faatan Kayu Tahun 1999-2002

3. Abubakar Ahmad, BupatiDompu , TPK pengeluaran ataupenggunaan dana yang tidak sesuai

dengan peruntukannya pada DanaTak Tersangka APBD KabupatenDompu TA 2003-2005

4. Sjachriel Darham, GubernurKalimantan Selatan PK penyalah-gunaan atau penggunaan tidak sesuaidengan peruntukannya pada Angga-ran Belanja Rutin Pos Kepala Daer-ah Kalimantan Selatan Tahun 2001s.d 2004

5. Hendy Boedoro, Bupati Ken-dal TPK penyalahgunaan wewenangpenggunaan Dana APBD TA 2003Pos Dana Tak Tersangka DanaAlokasi Umum dan Dana PinjamanDaerah Kabupaten Kendal yangtidak sesuai dengan ketentuan yangberlaku

6. Syaukani HR , Bupati KutaiKartanegaraTPK dalam pelaksanaanproyek pembangunan Bandara Sa-marinda Kutai Kartanegara yang ter-jadi di pemerintahan Daerah KutaiKartanegara Propinsi KalimantanTimur, tahun 2003 s.d 2004

7. Baso Amiruddin Maula , Wa-likota Makassar TPK Proyek Pen-gadaan Mobil Pemadam KebakaranMerk Tohatsu Tipe V-80-ASM diPemerintah Kota Makassar APBDTahun 2003 dan 2004

8. Abdillah, Walikota Medan,TPK Proyek Pengadaan Mobil Pe-madam Kebakaran Merk MORITAdi Pemerintah Kota Medan APBDTahun 2005 dan TPK Penyalah-gunaan Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah Pemerintah KotaMedan TA 2002 sd 2006

9. Ramli, Wakil Walikota Medan,TPK Proyek Pengadaan Mobil Pe-madam Kebakaran Merk MORITAdi Pemerintah Kota Medan APBDTahun 2005

10. Tengku Azmun Jaafar, Bu-pati Pelalawan,TPK penyalahgunaanperijinan dalam penerbitan IUPHHK-HT/IPK tahun 2001 sd 2006di wilayah Kabupaten Pelalawan ke-pada sejumlah perusahaan tidak se-suai dengan ketentuan yang berlaku

11. Agus Supriadi, Bupati Garut,TPK penyimpangan penggunaandana APBD Garut TA 2004 s.d 2007

12. Vonnie A Panambunan, Bu-pati Minahasa Utara, TPK penyalah-gunaan Anggaran Pendapatan danBelanja Daerah

13. Iskandar, Bupati LombokBarat, TPK pada ruislag tanah danbangunan eks kantor Bupati Lom-bok Barat tahun 2004

14. Dany Setyawan, Mantan Gu-bernur Jawa Barat, TPK pengadaanmobil pemadam kebakaran , mobilambulan, stoom walls dan dumptruck oleh pemerintah Jawa Barattahun 2003

15. Armen Desky, Bupati AcehTenggara, TPK dalam pengelolaan

JAKARTA- Tindak pidana suapdalam proses bongkar muat barangpelabuhan diduga tak hanya terjadidi Pelabuhan Tanjung Priok, Jakar-ta, melainkan juga terjadi di pela-buhan lain di seluruh Indonesia.Kepala Badan Reserse KriminalPolri Komjen Budi Waseso telahmeminta jajaran Kepolisian Daer-ah serta Kepolisian Resor di Indo-nesia yang bersinggungan denganpelabuhan untuk menyelidiki dug-aan tersebut.

"Sudah bergerak. Kita lihat sajananti. Fokus di pelabuhan gede dan

kecil," ujar pria yang populer disa-pa Buwas, di komplek Mabes Pol-ri, Jumat (7/8).

Buwas mengatakan, penyelidi-kan itu untuk memperlancar arusdistribusi barang di suatu daerah.Pembenahan manajemen bongkarmuat barang di pelabuhan, lanjutBuwas, bisa merangsang pertum-buhan ekonomi.

Jika jajarannya telah menemu-kan ada dugaan tindak pidana suapdi pelabuhan-pelabuhan di Indone-sia, Buwas memastikan, penanga-nan perkaranya tetap diberikan

kepada kepolisian setempat.Bareskrim Polri, sebut Buwas,hanya bersifat memberikan duku-ngan saja. "Saya yakin (Polres atauPolda) mampu, harus mampumalah," ujar Buwas.

Sebelumnya, Polda Metro Jayamenemukan dugaan tindak pidanapenyuapan dan penerimaan grati-fikasi di manajemen satu atap Pel-abuhan Tanjung Priok. Penyidikpun menggeledah Kantor Direk-torat Jenderal Perdagangan LuarNegeri Kementerian PerdaganganSelasa (28/7).

Di sana, Polisi menangkap tan-gan pekerja harian lepas (PHL)Kemendag berinisial MU yangtengah bertransaksi dengan seor-ang calo berinisial ME. Pada saatitu juga, penyidik menetapkanMU, ME dan Kepala SubdirektoratKemendag berinisial IM sebagaitersangka.

IM hingga saat ini diketahuimasih berada di luar negeri. Bela-kangan, Polisi menetapkan DirjenPerdagangan Luar Negeri Ke-mendag bernama Partogi Pan-garibuan sebagai tersangka.(NET)

Polisi Telusuri Dugaan Suap di Pelabuhan Seluruh Indonesia

P

8KPK POS

E D I S I 365

10 - 16 AGUSTUS 2015 POLITIK SUMUT

Amankan PilkadaPolda Sumut Kerahkan12.480 Personel

Soal Penetapan Pj KDh

Pemprovsu BohongiMasyarakat SumutMEDAN- PemerintahProvinsi Sumatera Utaratelah membohongi masya-rakat Sumut yang menga-takan sudah menyampaikanusulan nama-nama pjbupati/walikota kepadapihak Kemendagri.

MEDAN - Polda SumateraUtara (Sumut) mengerahkan12.480 personel dalam me-ngamankan pilkada serentakdi 23 kabupaten dan kota didaerah tersebut.

"Polisi akan melakukankoordinasi dengan badan pe-ngawas pemilu, pemerintahyang melaksanakan pilkada,penegakan hukum terpadudan penyelenggara pemilu,"ujar Kabid Humas Polda Su-mut Kombes Helfi Assegaf,Rabu (5/8).

Helfi mengatakan, penga-manan itu dibagi dalam tigashift. Sebanyak 4.160 perso-

nel untuk pengamanan diKPU, Bawaslu, Panwaslu,dan Gakkumdu. Ada tiga dari23 kabupaten yang melak-sanakan pilkada, dianggaprawan atas kericuhan.

"Tiga daerah yang dianti-sipasi dan tetap menjadiperhatian itu adalah Medan,Labuhanbatu, dan Nias. Po-lisi memberikan perhatiankhusus untuk tiga daerahyang turut menggelar pil-kada serentak tersebut. Bah-kan, polsek juga dilibatkanmelakukan pengamanan,"sebutnya.

(BS)

Kebohongan itu terjadi soalpenetapan pj bupati/walikota un-tuk daerah yang akan melaksana-kan pilkada serentak pada Desem-ber 2015 mendatang.

Hal tersebut terungkap saatKapuspen Kemendagri Dodi Riat-madji mengatakan bahwa sampaihari ini Pemprovsu belum mela-yangkan pengusulan nama pj kdhkepada pihaknya. "Setahu saya

nggak ada (pengusulan pj) itu di-sampaikan ke kami," ucapnya saatdihubungi dari Medan, Selasa (4/8)lalu.

Dodi pun bertanya balik ke manapengusulan nama pj kdh tersebutdikirim Pemprovsu. Sebab dalamrapat terakhir bersama Dirjen Oto-nomi Daerah (Otda) Kemendagri, iasempat mempertanyakan hal terse-but namun jawabannya belum ada.

"Itu (pengusulan) ngirimnya kemana? Dari koordinasi saya denganDirjen Otda dan Kasubdit, pengu-sulan dari Gubernur Sumut itu be-lum ada masuk," pungkasnya.

Sementara itu, SekdaprovsuHasban Ritonga yang ditemui diKantor Gubsu, Rabu (5/8), menga-takan bahwa yang jelasnya untuknama-nama pj bupati/walikota,Pemprovsu sudah ada yang di-

proses. Namun dalam hal tersebut,menurutnya, kewenangan Pem-provsu hanya sebatas mengusulkansaja.

"Yang jelas, mungkin sudah adayang diproses. Tapi kan, SumateraUtara itu kewenangannya hanyasebatas mengusulkan beberapanama gitu kan," ucapnya.

Menanggapi pengakuan Kapus-pen Kemendagri Dodi Riatmadji,yang mengatakan bahwa sampaihari ini (Rabu-red), Pemprovsu be-lum ada melayangkan pengusulannama pj kdh kepada pihaknya, Has-ban kemudian berdalih dan me-ngatakan mungkin saja hal itusudah diusulkan, meskipun belumsemuanya.

"Mungkin saja sudah diusulkan,walaupun belum semua. Coba ta-nyakan lagi kepada Asisten I soal

ini. Karena inikan hal teknis danBeliau yang lebih paham soal inikan," katanya agar wartawan mem-pertanyakan hal tersebut kepadaHasiholan Silaen selaku Asisten IPemprovsu.

Lebih lanjut, terkait persoalannama-nama pj kdh, Hasban menga-takan bahwa Pemprovsu memangbelum menyiapkan semua nama-nama untuk mengisi 14 daerah yangkekosongan kepemimpinan.

"Kalau semua mungkin belumyang 14 daerah itu, tapi coba nantikita cek lagilah kepastian sama Ka-biro Otda (Jimmy Pasaribu). Ka-rena kemarin kan saya ada bebe-rapa hari ke Jakarta. Jadi nanti te-man-teman bisa mempertanyakanlebih detailnya kepada mereka(Kabiro Otda ataupun Asisten IPemprovsu)," tandas Hasban. (VIN)

Illustrasi

Ujian UMB USU 2015Berjalan Tertib dan LancarMEDAN - Ketua PPL MedanUSU Drs M Lian Dalimun-the MEc Ac melalui Ka Hu-mas Bisru Hafi mengatakanujian masuk bersama-pergu-ruan tinggi negeri (UMB-PT)2015 USU yang dilaksana-kan, Minggu (2/8), berjalandengan lancar.

"Peserta ujian terlihat se-rius dan tertib mengikutiujian, hal ini terlihat saat PJRektor USU meninjau kelo-kasi ujian di FEB, FKM, FKG

dan Fakultas KeperawatanUSU," katanya.

Total jumlah peserta ujiantulis UMB USU tahun 2015sebanyak 4253 orang denganrincian,IPA 2457 orang, IPS1753 orang dan IPC 43 orang."Jumlah peserta tahun inimeningkat dibandingkan Ta-hun 2014 dengan total pe-serta 3.760 orang. Dan pe-ngumuman hasil ujian akandiumumkan 9 Agustus 2015,"kata Bisru. (FER)

MEDAN - Kegiatan praktik penga-laman lapangan (PPL) dilakukanoleh mahasiswa Fakultas Keguruandan Ilmu Pendidikan (FKIP) UMSUsangat menentukan untuk me-nempa diri menjadi calon guru yangberkarakter dan profesional.

"PPL yang dilaksanakan harusbisa menempa guru yang berkarak-ter dan mampu membangun karak-ter. Sebagai calon guru, mahasiswaFKIP UMSU harus mampu menam-pilkan diri secara profesional di ha-dapan siswanya sehingga menjadicontoh teladan yang baik di mana-pun berada," kata Rektor UMSU DRAgussani MAP, usai melepas 1.374mahasiswa peserta PPL FKIPUMSU, Sabtu lalu di halaman kam-pus Jalan Mukhtar Basri Medan.

Pelepasan mahasiswa calon guruuntuk ditempatkan di 110 sekolahdi tiga kabupaten/kota di Sumutitu dihadiri Wakil Rektor I UMSUDr Muhyarsyah SE MSi, DekanFKIP UMSU Elfrianto NasutionSPd MPd, para ketua dan sekretaris

program studi serta dosen pamong(pembimbing).

Menurut Agussani, untuk men-jadi guru profesional dalam melak-sanakan kegiatan PPL setiap ma-hasiswa diharapkan mampu me-nyiapkan segala model pembelaja-ran. "Dengan PPL ini mahasiswaFKIP UMSU akan bisa mengimple-mentasikan ilmu yang diperolehnyadi kampus untuk ditransferkan disekolah-sekolah tempat merekaberpraktek," ujarnya.

Rektor berharap kegiatan PPLjuga akan meningkatkan kompeten-si para calon guru lulusan FKIP UM-SU untuk diterjunkan di tengah ma-syarakat. "Kegiatan PPL FKIP UM-SU bertujuan untuk meningkatkankualitas calon guru yang akan diha-silkan UMSU sebagai lembaga pen-didik dan tenaga kependidikan. De-ngan demikian, lulusan FKIP UMSUsetidaknya dibekali empat kompe-tensi, yakni pedagogik, profesional,kepribadian, dan sosial," tuturnya.

Rektor juga berpesan kepada

peserta PPL agar menjaga namabaik almamater. Di hadapan pesertaPPL, pada kesempatan itu Rektormengungkapkan syukur karenaUMSU telah berhasil meraih akre-ditasi B institusi perguruan tinggi.

Sebelumnya, Dekan FKIP UMSUElfrianto Nasution SPd MPd menga-takan, kegiatan PPL ini dilaksana-kan selama 3 bulan di Kota Medan,Binjai dan Kabupaten Deli Serdang.

Mahasiswa PPL itu terdiri dari414 mahasiswa Prodi PendidikanBahasa Inggris, 249 mahasiswaBahasa Indonesia, 291 Matematika,45 mahasiswa Pancasila dan Ke-warganegaraan (PPKn), 204 maha-siswa Akuntansi, dan 171 maha-siswa Bimbingan Konseling (BK).

Dekan mengingatkan mahasis-wa agar tidak menganggap sepelePPL dan mematuhi tata tertib se-kolah dan kampus. Dari 1.374 ma-hasiswa peserta PPL tahun ini, ter-dapat 7 orang mahasiswa yang ha-rus mengulang karena dianggaptidak lulus pada PPL tahun sebe-

lumnya. “Untuk itu, mahasiswa pe-serta PPL harus memiliki disiplindalam tugas pembelajarannya ke-pada siswa di kelas dan juga perku-liahan di kampus," ujarnya.

Elfrianto menjelaskan, sepertitahun-tahun sebelumnya, pelaksa-naan PPL kali ini ada sedikit pe-rubahan. Lantaran kurikulum ku-liah menuntut mahasiswa harus se-lesai dalam tempo tiga setengahtahun, maka PPL dilaksanakansambil tetap kuliah di kampus.

"Kalau dulu PPL murni dilak-sanakan selama enam bulan, seka-rang PPL dilaksanakan di semes-ter 7 sambil kuliah di kampus se-lama tiga bulan. Sehingga padaNovember tahun ini mahasiswadiharapkan sudah bisa menyusunskripsinya untuk bisa diwisudapada April tahun depan," sebutnya.Namun ke depan, kata Alfrianto,pihaknya akan menerapkan KKNIsehingga sistem PPL tidak satu se-mester tapi akan menjadi tiga se-mester. (FER)

PPL FKIP UMSU Tempa Calon Guru Berkarakter

Koalisi Rapuh di Pilkada Tanjungbalai 2015Pengurus Hanura Ramai-ramaiMundur dari Tim Rolel-RomaynoorTANJUNGBALAI - Faktamengejutkan terjadi dalam TimKampanye Calon Walikota-Wakil Walikota TanjungbalaiRolel Harahap-Romaynoor.Pasangan yang diusung PartaiHanura, Gerindra, dan NasDemtersebut rupanya tidak menda-pat dukungan dari jajaranPartai Hanura setempat.

Buktinya dari 12pengurus partai ituyang masuk dalam TimKampanye Rolel-Romaynoor, 10 orang diantaranya mengundur-kan diri dari tim.Pengunduran diri massalitu dilakukan pada saatperesmian Kantor Tim Peme-nangan Rolel Harahap-Romaynoor yang berada diJalan Teuku Umar pada Selasa(4/8) malam lalu.

Di antara pengurus DPCPartai Hanura Kota Tanjung-balai yang mundur tersebutadalah Rudi Rinaldi, SuryaAbadi, Syahrial (ketiganyawakil ketua), Deliana Maton-dang, Zaitun Lubis (keduanyawakil sekretaris), IrwansyahLubis (bendahara), dan BudiSuharto (wakil bendahara).Sedang dari PAC PartaiHanura di kecamatan adalahM Aziz Putra (Ketua PAC TelukNibung), Roma Tua Matondang(Ketua PAC Datuk Bandar),dan Abdul Latif (SekretarisPAC Datuk Bandar Timur).

Surat pengunduran dirikesepuluh warga Hanura itudisampaikan oleh Rudi Rinaldidan Irwansyah Lubis langsungkepada Rolel Harahap usaiacara peresmian kantor timmalam itu. Turut menyaksikanmomen tersebut Ketua TimKampanye SyarifuddinHarahap, Ketua DPC PartaiGerindra Antoni DarwinNasution, Ketua DPD PartaiNasDem Arjun Arif Lubis, danSekretaris DPC Partai Hanura

Dedi Sanatra yang jugaSekretaris Tim Kampanye.

Tak pelak, pengunduran dirimassal itu mengejutkan Rolel.Ketua DPD II Partai GolkarKota Tanjungbalai versiAburizal Bakrie itu langsung

menggelar pertemuantertutup dengan parapentolan timnyamenyikapi aksi yangsama sekali tidakpernah diduganya itu.

Bendahara DPCPartai Hanura KotaTanjungbalai Irwan-syah Lubis yang

merupakan salahseorang yang mengundurkan

diri dari Tim Kampanye RolelHarahap-Romaynoor tersebutkepada awak koran ini meng-ungkapkan bahwa aksi itumereka lakukan karena dariawal proses politik di internalpartainya terkait pencalonanWalikota-Wakil WalikotaTanjungbalai yang akandiusung, sudah sarat konspirasidan rekayasa.

Menurutnya hasil rapatpleno DPC yang digelar padatanggal 21 April 2015 lalusepakat mendukung danmengusulkan pasangan HamletSinambela-Surya Darma ARuntuk mendapatkan reko-mendasi dari DPP PartaiHanura. Hasil rapat jugamengamanatkan kepada KetuaDPC Partai Hanura KotaTanjungbalai Rusnaldi Dharmauntuk memperjuangkanterbitnya rekomendasi DPPPartai Hanura atas namapasangan Hamlet-Surya yangsebelumnya telah mengantongirekomendasi dari DPP PDIPerjuangan tersebut.

“Mengapa akhirnya Rolel-Romaynoor yang mendapatrekom Hanura itu? Padahalkeputusan partai tingkatcabang sepakat hanya mengu-sulkan ke DPP satu nama

yakni Hamlet-Surya?” tanyaIrwansyah.

Salah satu deklarator PartaiHanura di Tanjungbalai itumenduga bahwa oknum Ketuadan Sekretaris DPC PartaiHanura itu “bermain” dalamterbitnya rekom DPP atasnama Rolel-Romaynoortersebut. Menurutnya sesuaihasil Keputusan Munas IIPartai Hanura di Solo padaFebruari lalu memberikanwewenang kepada DPC di kotaatau kabupaten untuk menentu-kan satu pasangan calonwalikota-wakil walikota ataubupati-wakil bupati danmembawanya ke DPP untukmendapat persetujuan sekaligusrekom atau SK pencalonan.

“Jangan-jangan namapasangan calon yang termuatdalam surat DPC Nomor 220/R/DPC-HANURA/TB/IV/2015tanggal 22 April 2015 terkaithasil pleno dan permohonanrekom ke DPP diganti dariHamlet-Surya menjadi Rolel-Romaynoor?” curiga Irwansyah.

”Sementara tentang peru-bahan nama pasangan calonyang diusulkan ke DPP tidakpernah dirapatkan. Setelah itukomitmen apa yang dijalindengan pasangan Rolel-Romay-noor juga tidak jelas,” sambungpria setengah baya ini lagi.

Sementara Ketua DPCPartai Hanura Kota Tanjung-balai Rusmaldi Dharma sampaiberita ini ditulis belum didapatkonfirmasinya. Dicari ke ruangwakil ketua DPRD setempatyang merupakan kamarkerjanya, Rabu (5/8), Rusnalditidak ada. Diketahui memangselama ini sang wakil rakyat inisangat jarang masuk kantorkarena dia berdomisili dan ber-karir sebagai pengusaha eksporimpor di Kota Medan. Dihu-bungi keselulernya juga tidakdiangkat meskipun nada masukke HP-nya terdengar. (HER)

MEDAN - Penyelenggaraan ber-bagai kontes mobil hemat energimendorong mahasiswa teknik terusberkreasi dan berinovasi memprak-tikkan ilmu di bangku kuliah. Sebutsaja Mobil Horas dan mobil listrikEVET. Keduanya karya mahasiswaFakultas Teknik (FT) UniversitasSumatera Utara (USU). Namun,Institut Teknologi Medan (ITM) jugapunya karya yang tidak kalahmentereng.

Selain berhasil menciptakan mo-bil hemat energi, berbagai prestasijuga berhasil ditorehkan lewat inovasimahasiswa jurusan Teknik MesinFakultas Teknik (FT) ITM. Kendatigagal di ajang Indonesia Energy Mara-thon Challenge (IEMC) 2013, padaIEMC 2014, tim FT ITM berhasilmeraih juara harapan dua tingkatnasional pada ajang Kompetisi MobilHemat Energi (KMHE) di SirkuitKenjeren Surabaya kategori mobilurban bensin, juara 1 pada ajang In-donesia Sang Juara di Medan 2014,serta juara satu pada Pekan Pendi-dikan tingkat Sumatera di Medantahun 2015.

“Inovasi mobil hemat ini sudahberjalan tiga tahun. Kami memulai-nya tahun 2013 lalu. Kami sudahmengikuti kompetisi nasional duakali. Tahun 2013 lalu kami ikut, tapikalah. Lalu kami melihat peluangbesar dan ikut lagi pada KMHE2014, dan meraih juara harapan II,”ungkap Dosen Pembimbing Tim,Mahyunis belum lama ini, didam-pingi beberapa anggota tim.

Keberhasilan pada tahun 2014lalu diraih setelah mobil prototypedisel milik FT ITM mencapai finis dilima besar dengan catatan 150 ki-lometer/liter dan kecepatan mak-simal 90 km/jam. Sementara timdari Institut Teknologi Surabaya(ITS) saat itu mampu melesat 507km/liter. Namun, ITM patut ber-bangga hati.

Di saat tim-tim dari luar Suma-tera mampu menciptakan body danalat pendukung lainnya yang be-kerja sama dengan pihak ketiga, ITMharus bekerja sendiri. Mereka mem-berdayakan peralatan hasil racikanseluruh tim yang terdiri atas 21 or-ang, baik untuk pembuatan software(perangkat lunak), tools (peralatan),computer engineering (teknik com-puter), engine division (divisi mesin),

serta body (badan) dan electrical(listrik).

Selain itu, di saat beberapa timmenggunakan body dengan men-contoh material body pesawat ter-bang berharga mahal, Tim JempolITM membuatnya dengan bahanpembuat body kapal laut dari kan-tong sendiri. Tidak mainmain, untuksatu unit mobil prototype disel, ITMharus mengeluarkan modal Rp100juta yang meliputi bahan-bahan dankomponen pendukung. “Mungkinkalau tim di Jawa itu bekerja samadengan pihak ketiga untuk pembua-tan body mobil dari bahan pembuatbody pesawat, tapi kami membuatsendiri,” kata Mahyunis.

Pembuatan mobil tersebut punbukannya tanpa kendala. Tim meng-hadapi kendala teknis seperti kendalainjeksi bahan bakar, sehingga timharus memodifikasi pompa dantransmisi. Sementara kendala non-teknis juga muncul, seperti mereng-gangnya soliditas tim.

Mahyunis mengakui, membentukdan menyatukan tim yang terdiriatas banyak kepala bukanlah peker-jaan mudah. Belum lagi soal kedisip-linan tim yang terkadang mengen-dur. “Tidak gampang membentuktim untuk bisa saling pengertian.Tetapi permasalahan yang adalambat-laun bisa kami atasi ber-sama,” ungkapnya.

Akhir Oktober mendatang, ITMakan kembali mengikuti KMHE2015, dimana Universitas Brawijaya(Unibraw) Malang, Jawa Timur, akanmenjadi tuan rumah. Kali ini, ITMlewat Tim Mobil Irit I dan Tim MobilIrit II akan turun di dua kelas, yakniuntuk prototype dan untuk urban.

Berbagai pembaharuan sedangdilakukan saat ini, seperti pengura-ngan bobot kendaraan. Sebab, sema-kin berat beban, makin besar energiyang dikeluarkan. Tim perlu memikir-kan solusi agar kendaraan memilikibobot ringan, namun mampu mena-han beban statis 80 kilogram (kg) danmampu menahan beban dinamis 160kg. Selain itu, aerodinamis juga men-jadi fokus tim.

Untuk itu, tim tersebut sedangmemanfaatkan perangkat lunak gunamendesain body yang mampu mem-buat udara menjadi gaya dorong yangselanjutnya diaplikasikan lewat polacetak body . “Intinya, tiap hari ada

progress . Apa yang menjadi target itudibahas bersama,” kata pria asalBireuen, Aceh itu.

Namun, ada beberapa tahap yangbakal dilalui untuk bisa melangkahke tahap berikutnya hingga timakhirnya berangkat ke Malang untukmengikuti KMHE 2015. Saat ini, timdari ITM menargetkan lolos darisemua tahap tersebut. “Mudah-mu-dahan kami bisa melewatinya hinggake tahap akhir,” katanya.

Sementara salah satu anggotatim tersebut, Sandy Prayogi, menga-takan, kendati hadiah yang didapatpada kompetisi tersebut tidak besar,menjadi bagian dari karya ITMtersebut merupakan kebanggaantersendiri. “Selain punya prestasidengan ikut dalam tim pembuatmobil hemat energi, tentunya senangkarena membuat bangga orang tua,”ungkapnya.

Sementara Ketua Jurusan TeknikMesin ITM, Nurdiana, mengatakan,mobil hemat energi ITM merupakansalah satu inovasi yang menonjol.Bukan hanya dari sisi penggunaanbahan bakarnya yang irit, namun jugadesain konstruksinya seperti kekuatanbahannya.

Untuk mobil hemat energi terse-but, mahasiswa terlibat sepenuhnyadengan mengerjakan berbagai bi-dang seperti desain konstruksi, pe-rakitan, penghematan bahan bakarhemat. “Berbagai bidang itu yangkami satukan sehingga bisa bekerjadalam tim. Tujuan kami, mahasiswapunya kreativitas dan bisa bertang-gung jawab,” katanya.

Sebagai bentuk inovasi yang ber-kembang, setiap tahun, mahasiswajurusan Teknik Mesin ITM akandilibatkan melanjutkan inovasi-inovasi untuk menjadikan mobiltersebut lebih baik. Untuk itu, ang-gota tim harus berasal dari semes-ter yang berbeda agar inovasi bisaberkembang.

Selain itu, warisan tersebut bisaditeruskan kendati keterbatasan men-jadikan salah satu program kreati-vitas mahasiswa (PKM) itu tidakmelibatkan semua mahasiswa. Saatini, mahasiswa jurusan Teknik Mesinyang aktif berjumlah 1.200 orang.Untuk satu grup PKM paling banyakdiisi lima orang, dan mobil hemat pal-ing hanya ada satu atau dua grupkarena terkendala biaya. (FER)

ITM Ciptakan Mobil Hemat Energidi Tengah Keterbatasan

9KPK POS

E D I S I 365

10 - 16 AGUSTUS 2015 POLITIK SUMUT

Mendagri TolakPj KDh Usulan GubsuMEDAN - Menteri DalamNegeri dikabarkan meno-lak usulan GubernurSumatera Utara GatotPujo Nugroho tentang 23nama calon pejabat (pj)kepala daerah (kdh) didaerah yang akan melak-sanakan pemilihan kepaladaerah (pilkada) serentak9 Desember 2015.

MEDAN - Ketua DPD GolkarMedan versi Aburizal Bakrie,Syaf Lubis terpilih menjadiketua tim pemenangan pasa-ngan bakal calon (balon) Wa-likota/Wakil Walikota Me-dan, Dzulmi Eldin dan pasa-ngannya Akhyar Nasution.

Hal ini terlihat dari susu-nan tim pemenangan yangdikukuhkan di Medan Club,Senin (3/8) malam.

Dzulmi Eldin mengata-kan, tim pemenangan terse-but akan menyusun seluruhjadwal pemenangan pasa-ngan mereka agar mampu

memenangkan suara di Pil-kada 2015 mendatang. "Timyang akan menyusun jadwal,termasuk sosialisasi," kata-nya kepada wartawan.

Dalam memimpin timpemenangan tersebut, SyafLubis didampingi oleh parapetinggi partai politik pe-ngusung mereka. Di antara-nya, Ketua DPC PDI Per-juangan Medan Hasyim, Ke-tua DPD PAN Medan AhmadArif, Ketua BMI Medan Sas-tra, Ketua NasDem Medan drGeeta dan pengurus parpolpengusung lainnya. (VIN)

Pilkada Medan 2015Syaf Lubis PimpinTim Pemenangan Eldin

GSC Rantauprapat Kibarkan Kebersamaan

Informasi yang didapat, peno-lakan tersebut dikarenakan saat iniGubsu tengah menjalani proseshukum di KPK terkait keterliba-tannya dalam kasus suap terhadapHakim PTUN Medan.

Namun ketika dikonfirmasiwartawan, Kabiro Otda Setda-provsu Jimmy Pasaribu mengakubelum mengetahui kabar tersebutkarena dirinya sedang berada diluar kota. "Saya belum tahu soalitu, sekarang saya masih di luarkota. Coba tanyakan saja langsungke Pak Sekda," ucapnya ketika di-hubungi via telepon seluler, Senin(3/8).

Hal senada diungkapkan KabagPenyelenggaraan Biro Otda Setda-provsu Basarin Yunus Tanjung. Diajuga menepis kabar penolakanMendagri terhadap usulan Gubsumengenai 23 nama calon Pj bupati/wali kota tersebut. "Belum ada ka-bar itu. Kami juga belum ada me-nerima surat itu," ujar Tanjung.

Tidak DilibatkanDi lain pihak, Wagubsu Tengku

Erry Nuradi mengaku dirinya tidakmengetahui bahwa gubernur telahmengusulkan ke Mendagri nama-nama calon pj bupati/wali kota didaerah yang akan melaksanakanpilkada serentak. "Saya tidak tahusoal itu, karena saya tidak ada di-libatkan dalam hal itu," sebut Erry.

Selain itu, soal penolakan yangdilakukan Mendagri mengenai usu-lan yang dilakukan Gubsu, Errykembali mengatakan tidak menge-tahui apa-apa soal itu. "Gimana sayabisa tahu itu ditolak Mendagri. Soalpengusulan saja saya tidak tahu,apalagi soal penolakan," tegasnya.

Sementara itu, dari isu yang ber-kembang di kantor gubernur, sebe-

lum berangkat ke KPK untuk dipe-riksa sebagai tersangka, Gubsu te-lah menandatangani surat penem-patan terhadap enam pejabat ese-lon II di lingkungan Pemprovsuuntuk menjadi pj bupati/wali kotadi daerah.

Keenam nama tersebut yakniEffendi Pohan (Kadis Bina MargaProvsu) sebagai Pj Wali Kota Me-dan, Rajali (Kadispenda Provsu)sebagai Pj Wali Kota Binjai, Panda-potan Siregar (Kepala BKD Prov-su) sebagai Pj Bupati Tapsel, Hida-yati (Kepala BLH Provsu) sebagaiPj Bupati Labura, Anthony Siahaan(Kadishub Provsu) sebagai Pj Bu-pati Tobasa, dan Hasiholan Silaen(Asisten I Setdaprovsu) sebagai PjBupati Humbahas. (VIN)

RANTAUPRAPAT - Bupati Labu-hanbatu dr Tigor Panusunan Sire-gar SpPd bersama Dandim 0209serta Kasat Intelkam Polres Labu-hanbatu, hadiri dan kunjungi acaraHalal bi Hala GSC (Gang SetanCommunity), Selasa (4/8).

Kalau di sinetron ada premantobat, disini tentu sudah banyak pulapreman yang tobat dan rajin melak-sanakan sholat serta bersama-samamenikmatinya dengan minum-mi-num kopi di Gang Setan ini sembarisantai dan bersilaturrahmi.

Dalam penyampaiannya dr TigorPanusunan Siregar SpPd mengata-kan, mendengar nama Gang Setanini ngeri-ngeri seram. Padahal kalauditelusuri di sini ternyata banyakhaji-haji dan tentunya porsi pem-bicaraan di sini juga terlihat baik,ada yang berbicara politik, ekonomi,batu akik dan lain lain.

"Saya hanya berpesan kepadaGang Setan Community untuk te-tap menjaga silaturrahmi di antarakita walaupun berbeda pilihanpada Pilkada 9 Desember 2015 agarsituasi dan kondisi Kabupaten La-buhanbatu tetap kondusif dan tidakada benturan di tingkat akar rum-put,” harap Bupati Tigor dalamarahan singkatnya.

Dandim 0209 Labuhanbatu Let-kol Inf Sapta Marwindu Ibrali dalamsambutannya pada acara Halal BiHalal itu mengatakan, dirinya da-tang di acara seperti ini adalah untukyang kedua kali. "Untuk itu sayaminta ke depan tetap seperti ini terus,

karena banyak orang dari Gang Se-tan ini yang pergi ke Arab dan kepadayang muda-muda ini kiranya dapatdijadikan panutan," ungkapnya.

Sedangkan Kasat Intel PolresLabuhanbatu hanya mengajak paraanggota Gang Setan CommunityRantauprapat untuk bersama-samaaparat keamanan menjaga situasidan kondisi kantibmas di Labu-hanbatu, terutama menjelang ber-langsungnya Pemilukada bulan De-sember 2015 yang akan datang.

Sementara, Ucok Pasada Ritongaselaku ketua panitia dalam pen-jelasannya mengungkapkan bahwakegiatan halal bi halal ini merekalaksanakan setiap tahun untuk me-ningkatkan silaturrahmi dan keber-

samaan sekaligus berbagi rejekiuntuk menyantuni anak yatim.

"Dan untuk acara Halal Bi Halalhari ini kami akan menyantunianak yatim sebanyak 50 orang yangditandai dengan makan bersama.Dananya kami kumpulkan sendiridari kocek kami masing-masingtanpa ada melakukan pungutanatau minta bantuan pada oranglain. Alhamdulillah semuanya da-pat berjalan dan terlaksana denganbaik. Untuk itu kepada seluruh ang-gota GSC yang berjumlah 110 or-ang dan hadir di sini saya ucapkanterima kasih, demikian juga denganPak Bupati dan unsur muspida yangmenghadiri kegiatan ini,” kata UcokPasada.

Acara yang bertema “NgopiBareng Ciptakan Kebersamaan” itudiakhiri dengan mendengarkantausyiah agama yang disampaikanAl Ustadz Badaruddin Barus SAgyang pada intinya mengatakan,kalau preman sudah lurus jalannya,Insya Allah akan termotivasi untukmengajak orang berdakwah. "Un-tuk itu jangan malu menuntut ilmu.Walaupun nama ini Gang Setan,tapi kita punya kepekaan, selalulahmendahulukan kepentingan orangwalaupun kita memerlukan danjangan mengukur atau melihat de-ngan kacamata dunia, sekali-kalipakai kacamata akhirat,” kata Ba-daruddin Barus.

(HAH)

Bupati Labuhan-batu dr H TigorPanusunanSiregar SpPDdidampingiDandim 0209/LB,Kasat Intel Polres,ketua panitia dansejumlah anggotaGang SetanCommunity (GSC)Rantauprapatketika diabadikanusai acara.

KISARAN - Pilkada Kabupa-ten Asahan, Sumatera Utara,akhirnya terhindar dari pe-nundaan. Pasalnya, di masainjury time pendaftaran, Se-nin (3/8) pasangan bakal ca-lon (paslon) Brigjen TNI(Purn) Dr Hj Nur Azizah Mar-paung SH, MH Ir H AmirSyarifuddin AF MM men-daftar ke Komisi PemilihanUmum Asahan. Pasangan inipun menggenapi paslon peta-hana Taufan Gama Simatu-pang-Surya yang lebih dahulumendaftar.

Pasangan Nur Azizah-Amir mendaftar Senin (3/8)sore sekira pukul 15.25 WIB.Nur Azizah adalah mantanKepala Biro Hukum Depar-temen Pertahanan RI, se-dangkan pasangannya, AmirSyarifudin AF, merupakanmantan Kepala Dinas PUdan Sekda Kabupaten Asa-han. Ketua KPU Asahan Dar-wis Sianipar menyatakan,pasangan Nur Azizah Mar-paung-Amir Syarifuddin di-usung parpol Gerindra danHanura.

“Kami telah menerima pen-daftaran pasangan calon ter-sebut Senin sore sekitar pukul15.25 WIB. Setelah ini, kamiakan melakukan pemeriksaankesehatan di Rumah SakitAdam Malik Medan. Pemerik-saan kesehatan akan kita jadwalulang,” kata Darwis kepadawartawan, kemarin.

Sebelumnya, pilkada Asa-han nyaris ditunda hingga2017. Pasalnya, hingga masa

pendaftaran pertama ditu-tup pada Selasa (28/7) hanyasatu pasangan yang mendaf-tar, yakni pasangan TaufanGama Simatupang - Surya,yang merupakan petahana(incumbent). Pasangan ini di-usung sembilan parpol, yakniGolkar, PPP, PDI Perjuangan,NasDem, PBB, PKS, Demo-krat, PAN dan PKPI.

Karena hanya ada satupasangan, KPU Asahan ke-mudian membuka pendaf-taran tahap kedua selama tigahari, yakni sejak 1-3 Agustus.Untungnya ada pasanganNur Azizah Marpaung-AmirSyarifuddin yang mendaftar,sehingga Pilkada Asahan ter-hindar dari penundaan.

Nur Azizah tidak mem-bantah banyaknya isu yangmengatakan mereka merupa-kan bakal calon yang ber-status sebagai pelengkap (bo-neka) di Pilkada Asahan 2015.Ini mengingat ia dan pasa-ngannya mendaftar ke KPUpada masa perpanjangan pen-daftaran. "Ya biarlah, itu isu.Saya bukan calon boneka," te-gasnya kepada wartawan diKPU Asahan, Senin (3/8).

Usai mendaftar, Nur Azi-zah berharap pasangannyamendapat dukungan darimasyarakat. "Ya tenang su-dah mendaftar, terima kasihkepada seluruh media, mo-hon maaf. Daftar di hariterakhir karena sesuatu hal,untuk berkas sudah hampirlengkap," ungkapnya.

(IN)

Pilkada AsahanTerhindar Penundaan

� Nur Azizah-Amir Mendaftar

TANJUNGBALAI - Pemko Tanjungbalaimengimbau agar Aparatur Sipil Negara(ASN) di daerah setempat, menjaga netra-litas dan tidak terlibat sebagai tim sukespasangan calon peserta pilkada.

Wakil Wali Kota Tanjungbalai RolelHaharap di Tanjungbalai, Senin (3/8)mengatakan, Undang Undang Nomor 5tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara(ASN) menegaskan bahwa pegawai ASNberkedudukan sebagai unsur aparatur ne-gara. Menurut dia, larangan ASN terlibatdalam berpolitik juga ditegaskan dalamPeraturan Pemerintah Nomor 53 tahun2010 tentang disiplin Pegawai Negeri Sipil(PNS). Undang Undang dan PeraturanPemerintah tersebut mengatur bahwa ASNharus bebas dari pengaruh atau intervensisemua golongan dan partai politik.

“Maka seorang ASN tidak boleh berpihakapalagi sampai terlibat sebagai tim sukespasangan calon wali kota, baik yang diusungpartai politik maupun yang maju lewat jalurperseorangan,” imbau Rolel Harahap.

Ia melanjutkan, bentuk keterlibatan ataukeberpihakan yakni, membuat keputusanmaupun tindakan yang menguntungkanatau merugikan salah satu pasangan calon.Kemudian, melakukan kegiatan yang mem-fasilitasi pasangan calon, seperti membuatpertemuan, ajakan, himbauan, seruan dalamlingkungan unit kerjanya dan masyarakat.

“Apabila diketahui ada ASN yangterdapat melanggar larangan tersebut,maka kepada yang bersangkutan dijatuhisanksi sesuai peraturan dan perundang-undangan dimaksud,” kata Rolel Harahap.

Ditambahkan, walau tidak sebagaipegawai negeri, kepala lingkungan se-KotaTanjungbalai juga diminta untuk tidakmenjadi tim sukses. "Kami ingatkan, parakepala lingkungan sebaiknya tetap menjaganetralitas atau tidak berpihak kepada calonmanapun dengan cara mempengaruhimasyarakarat untuk memilih pasangancalon tertentu,” katanya.

(HER)

Dua Paslon Pilkada Medan HarusMampu Bangkitkan Partisipasi

JAKARTA - Komisi PemilihanUmum (KPU) menindaklan-juti surat dari BadanPengawas Pemilu (Bawaslu)Nomor 0213/Bawaslu/VIII/2015, terkait rekomendasiuntuk memperpanjang/membuka kembalipendaftaran pasanganbakal calon kepaladaerah dan wakilkepala daerah ditujuh daerah.Sebab, tujuhdaerah tersebuthanyamempunyai bakalcalon kurang daridua pasangan.

KPU lantasmemerintahkan sejumlah halkepada KPU provinsi,kabupaten/kota. Tindak lanjutKPU tertuang dalam suratNomor 449/KPU/VIII/2015.“Intinya memerintahkanKPU di tujuh kabupaten/kotamenindaklanjuti rekomendasiBawaslu. Pertama, bagi KPUdi tujuh kabupaten/kotadiminta agar mencabutkeputusan penundaan pilkada(pemilihan kepala daerah),”kata Ketua KPU Husni KamilManik dalam jumpa pers, diGedung KPU, Jakarta, Kamis(6/8).

KPU provinsi, kabupaten/kota juga diminta mengubahkeputusan tentang tahapan,program, dan jadwalpenyelenggaraan pilkadadengan menyusun kembalitahapan lanjutan. “Ketentuanpelaksanaan pemungutansuara tetap pada 9 Desember2015,” ujar Husni.

Kegiatan sosialisasidilakukan selama tiga haridimulai 6-8 Agustus 2015.“Pembukaan kembalipendaftaran pasangan calonselama tiga hari mulai 9-11

Agustus 2015,” katanya.Turut hadir dalam

jumpa pers tersebutempat komisionerKPU yakni HadarNafis Gumay, IdhaBudhiati, JuriArdiantoro dan SigitPamungkas.

Sesuai FungsiSebelumnya, Badan

Pengawas Pemilu(Bawaslu)

merekomendasikan kepadaKPU untuk memperpanjangwaktu pendaftaran calonkepala daerah di tujuhkabupaten/kota yang hanyamemiliki calon tunggal. KetuaBawaslu, Muhammad,menegaskan, bahwarekomendasi tersebutdiberikan sesuai tugas, fungsi,dan kewenangan Bawaslu,sebagaimana diamanatkandalam UU Nomor 15/2015tentang PenyelenggaraPemilihan Umum (Pemilu).

"Dalam UU tentangPenyelenggara Pemilu, kitapunya kewenanganmengawasi seluruh tahapan.Pencalonan ini salah satutahapan yang diawasiBawaslu. PengawasanBawaslu dari tahap persiapan,pelaksanaan dan evaluasi.Pencalonan bagian dari tahappelaksanaan dan itukewenangan Bawaslu," tegasMuhammad, Rabu (5/8).

Apalagi, lanjutnya, situasiyang terjadi saat ini tidaknormal. Sehingga, diperlukanterobosan dan masukan dariBawaslu guna memastikanbahwa pelaksanaan pilkadaberjalan lancar dan efektif."KPU mengatakan tidak adakewenangan untuk merevisiPeraturan KPU (PKPU) tanpaada situasi yang luar biasadan itu harus didorong olehlembaga di luarnya," jelasnya.

Seperti diketahui, hingga

batas akhir pendaftaran calonkepala daerah, tujuh kabu-paten/kota masih memilikicalon tunggal, yaitu KotaMataram (Provinsi NTB),Kabupaten Timor TengahUtara (NTT), KabupatenTasikmalaya (Jawa Barat),Kota Samarinda (KalimantanTimur), dan Kabupaten Blitar(Jawa Timur), Kota Surabaya,dan Kabupaten Pacitan(Jatim).

Menyikapi hal tersebut,

presiden menggelar perte-muan dengan sejumlahpimpinan lembaga negaraterkait guna mencari solusi diIstana Kepresidenan Bogor,pada Rabu (5/8) ini. Kemu-dian, atas keputusan rapat,Bawaslu memberikan reko-mendasi kepada KPU agarproses pendaftaran calonkepala daerah di tujuhkabupaten/kota tersebutdiperpanjang kembali.

(BS)

Pendaftaran Pilkada Dibuka Kembali� Bawaslu Tegaskan Rekomendasi Sudah Sesuai Fungsi

MEDAN - Komisi A DPRDMedan mendorong kedua pasa-ngan calon (paslon) walikotaagar segera membangun komu-nikasi serta bersosialisasi de-ngan warga agar membangkit-kan partisipasi memilih dalamPilkada 9 Desember 2015.

Demikian Wakil Ketua Ko-misi A DPRD Medan HendrikHalomoan Sitompul dan ang-gota Komisi A dari FraksiPartai Gerindra Waginta, diMedan, Selasa (4/8).

Dikatakannya, sekarang inimereka ada menangkap sinyalmasyarakat yang mulai apatisdengan pelaksanaan Pilkada Me-dan mendatang. Dengan me-nguatnya potensi itu belakanganini sehingga kami menilai hanyaberkisar 20 persen masyarakatyang nantinya mau mengikutipilkada.

Karena itu, untuk membang-kitkan kembali partisipasi ma-syarakat Medan agar menggu-

nakan hak suaranya, merekamengimbau kedua pasangancalon yakni Dzulmi Eldin-Akh-yar Nasution dan RamadhanPohan-Edi Kesuma agar pro-aktif berkomunikasi ke seluruhpelosok warga Medan dan tidakhentinya bersosialisasi.

“Dengan demikian kami ha-rapkan partisipasi masyarakatdalam pilkada nantinya akanterus meningkat,” tukasnyasembari mengutarakan seluruhpartai politik juga terus ber-sosialisasi ke konstituennya.

Lebih lanjut Hendrik yangjuga alumni Program PendidikanRegional Angkatan (PPRA) 52Lembaga Ketahanan Nasional(Lemhanas) RI ini juga meng-harapkan kedua pasangan calonagar memunculkan sikap ke-negarawanannya di mana tidaksembunyi-sembunyi dalam ber-komunikasi dengan rakyat. De-ngan mengutamakan sifat kene-garawan keberadaannya juga

diterima semua kalangan.Terkait maraknya baliho

kedua pasangan calon di se-jumlah daerah, Hendrik me-minta Pemko Medan, KPU Me-dan dan Panwaslu agar segeramembentuk tim guna melaku-kan penertiban baliho itu.

Lebih baik lagi kalau yangbersangkutan sendiri yang me-nurunkannya, sebab saat inibelum masanya berkampanye.Hal ini harus ditaati semua pi-hak agar pilkada berjalan lan-car. Demikian juga kepadasalah satu pasangan yang in-cumben supaya segera mener-tibkan balihonya yang terpa-sang sewaktu dirinya masihaktif menjabat WalikotaMedan.

“Kami berharap pasnagancalon tersebut siap menjadi ne-garawan yang mampu me-naati seluruh peraturan danhukum di negara ini,” tukasnya.

(VIN)

Pemko Tanjung BalaiImbau ASN NetralDalam Pilkada

KRIMINAL

10KPK POS

E D I S I 365

10 - 16 AGUSTUS 2015SUMUT/ACEH

LANGSA - Aparat gabunganKota Langsa kembali meng-gerebek lapak judi di Pe-rumnas, Paya Bujok Seuleu-mak, Kecamatan LangsaBaro, Sabtu lalu Dari lokasi,petugas mengamankan duaset kartu joker dan sejumlahuang taruhan.

Kedua penjudi yang di-tangkap yakni Rahmat (50),warga Paya Bujok Seuleu-mak , dan Anwar (55), wargaMeutia, Kecamatan LangsaKota, Sementara tiga lain-nya melarikan diri ketika pe-tugas tiba di lokasi.

Penggerebekan itu ber-awal dari laporan masyara-kat. Kabar di terima petugasdi sebuah warung di lorongManggis, Dusun Perumnas,berlangsung praktik judi jo-ker, yang melibatkan wargaberbagai usia.

Mendapatkan kabar ter-sebut, aparat Satuan Resersedan Kriminal (Reskrim) Ke-

polisian Resor (Polres) Lang-sa, dibantu Wilayatul Hisbah(WH) dan petugas DInasSyariat Islam, langsung kelokasi kejadian.

Tim langsung bergerak kelokasi dan mengepung wa-rung judi tersebut. Namun,tiga penjudi kabur. Semen-tara Rahmat dan Anwar takbisa bergerak lagi lantaranduluan dicokok aparat. Ke-duanya langsung digiring keMapolres Langsa.

Penyidik Polres Langsamengatakan, para tersangkaakan diproses sesuai denganQanun Syariat Islam. Anca-mannya, hukuman cambuk didepan umum. Sementara yangmelarikan diri telah diketahuiidentitasnya oleh polisi.

Penggerebekan lapak judidisebuah warung yang dija-dikan lokasi sarang perju-dian di Perumnas Paya BujokSeuleumak itu, merupakanyang kedua kalinya. (YANTO)

Aparat Gerebek LapakJudi, 2 Ketangkul 3 Kabur Terlalu, Mobil Dinas Plat

Merah Ditukar Jadi Plat HitamTANJUNG BALAI - Mes-kipun sudah diberitakanterkait dengan pergantianplat nomornya merah men-jadi plat nomor pribadiatau plat hitam,sejumlahoknum pejabat PNS KotaTanjungbalai seakan me-ngabaikannya.

Hal itu terbukti masih ditemu-kannya mobil dinas yang berseliwa-ran di Jalan raya dan di pusat kota,yang diketahui mobil dinas platmerah diganti dengan plat nomorpribadi atau plat hitam, Mirisnya,mobil dinas tersebut dengan gagah-nya turut parkir dengan sejumlahkenderaan lainnya di pelataranparkir Kantor Walikota Tanjung-balai,Selasa (4/8)

Warga masyarakat tahu bahwamobil dinas (mobdis) berplat merahtersebut dibeli menggunakan APBDKota Tanjungbalai termasuk bahan

bakar minyaknya,sehingga uang ituadalah uang rakyat,bukan uangmilik pribadi yang bisa seenaknyadimanfaatkan oleh pejabat yangtidak punya hati nurani.

Dari pantauan dilapangan, sejum-lah pejabat kedapatan menggantiplat merah mobil dinas menjadi plathitam seolah milik pribadi,"Coba li-hat masih saja percaya diri sejumlah

oknum pejabat mengganti plat me-rah menjadi plat hitam,bahkanparkir di tempat parkiran KantorWalikota,ujar salah seorang pengu-rus LSM kepada awak media ini.

Senada dikatakan seorang wargamasyarakat Arifin (34). Mobil dinasyang seyogianya dipakai untuk ke-perluan dinas sering diperunakanuntuk kepentingan pribadi. “Ke-mungkinan, kalau pakai plat hitambisa antri di pom bensin dengan rasaaman,” ucapnya.

Kalau sudah menjadi pejabat,memang begitulah,tak punya rasamalu,dari mana uang mobil dinas itudi beli, tentunya dari uang rakyat.Masyarakat jangan terlalu dibodohi,seluruh masyarakat juga tahu, ma-syarakat berharap kepada pihak-pi-hak yang berkompeten untuk dapatmengambil tindakan tentang per-soalan tersebut, terangnya.

Sementara Setdakot Tanjung-balai Drs H Abdi Nusa saat dikonfir-masi via SMS belum menjawab danmemberi keterangan terkait perihaltersebut. (HER)

Mobil Dinas Plat Merah yang disulap menjadi Plat Hitam saat berada di pelataran Parkir Kantorwalikota Tanjungbalai

TANJUNG BALAI - Sejumlah ele-men masyarakat dan Wali muriddisalah satu Yayasan AlwasliyahSekolah Madrasah TsanawiyahSwasta di Kecamatan Sei Kepayangmeminta kepada pihak terkait untukdapat menyelesaikan permasalahandi sekolah tersebut. Karena dite-ngarai oknum Kepala Sekolah DraRosdiana dalam pengelolaan danaBantuan Operasi Sekolah (BOS)tidak transparan.

Informasi dihimpun menyebut-kan,"Penyaluran dana BOS yangseyogianya disalurkan secara trans-paran,ternyata dilakukan oknumkepala sekolah tersebut terhadap se-jumlah wali Murid,hal ini diungkap-kan salah seorang wali murid Ramli(44) kepada KPK Pos,Rabu (5/8).

Dikatakannya,Besar dan berapajumlah siswa yang menerima penya-luran dana BOS sama sekali tidakpernah diumumkan di papan pengu-muman dinding (Mading) atau pa-pan Informasi,tentu hal itu menjaditanda tanya bagi seluruh siswa danwali murid.ditambah bertentangandengan UU Nomor 14 Tahun 2008tentang Keterbukaan Informasi Pu-blik (KIP).

Senada diungkapkan Thoir Pan-jaitan (35),"Selain itu juga dana ban-tuan siswa yang semestinya tepatwaktu dicairkan pihak sekolah ter-nyata oknum Kepala Sekolah DraRosdiana disinyalir telah melakukanpenangguhan pencairan sampai tigabulan lamanya,sehingga timbul tan-da tanya apakah dana tersebut di-

simpan atau didepositokan untukkeuntungan pribadi,ujarnya.

Sementara salah seorang guruyang namanya tidak mau dikoran-kan mengatakan,"Seperti yang per-nah dilakukannya kepada seluruhguru yang menerima dana Sertifi-kasi, oknum Kepala Sekolah memo-tong sebesar Rp 300 ribu per orangguru,"Bahkan oknum Kepala Seko-lah tersebut pernah berujar dengannada arogan,"Kalau setiap pencairandana Sertifikasi saya tidak dikasitip,maka saya akan mempersulitproses pencairannya,terangnya.

Menanggapi hal tersebut,KetuaDPC PWRI (Persatuan WartawanRepublik Indonesia) Kota Tanjung-balai melalui Sekretarisnya Riman-to mengatakan, sangat menyesalkan

tindakan yang dilakukan oknumKepala Sekolah Dra Rosdiana. Peril-aku tersebut merupakan upaya meng-hambat proses belajar dan mengajardi NKRI, dan bertentangan denganPeraturan. himbauan yang sering didengar di media elektronik maupunmedia cetak. "Seluruh Anak yangdiusia Pendidikan wajib diberikanPendidikan yang layak,” jelasnya.

Oleh sebab itu,kita menghimbaupihak-pihak yang terkait,seperti Ke-menterian Agama untuk dapat me-nyelidiki dan mengusut tentang peri-hal itu,bahkan bila terbukti,OknumKepsala Sekolah tersebut dapat dikenakan sanksi,karena hal itu jugasama dengan tindakan pidana Ko-rupsi.

(HER)

Oknum Kepala Yayasan Diduga Potong Dana SertifikasiIDI - Dua Kubu yang pro dankontra melakukan aksi demodi halaman kantor BupatiAceh Timur, Senin kemarin.

Demo dari perwakilan Ko-mite Peralihan Aceh (KPA)atau mantan kombatan GAMAceh Timur, diikuti 300 orangdomotori Sarifuddin aliasbang kumih, mantan Kom-batan GAM. Mereka mem-protes isu fee 10 persen darisetiap proyek di Aceh Timur,dan menurut aparat penegakhukum mengutusnya. Merekamenuding PemKab. Aceh Ti-mur dibawah kepemimpinanHasballah Bin HM Thaibalias Rocky dan Syahrul BinSyamaun, diduga mengutipfee illegal dari setiap proyekdi Aceh Timur, sebanyak 10persen per proyek.

“Fee itu sudah dikutip se-kitar 3 tahun. Katanya untukkesejahteraan mantan kom-bat GAM dan yatim sertajanda korban konflik. Tapi,kami tak pernah memintadan menerima fee itu. Nama(mantan GAM). Dicatut, inisemua permainan, ulah per-orangan. Bukan GAM,” kataBang Kumih lewat pengerassuara, disambut yel –yel tan-da setuju dari pendemo lain.

Untuk itu, Bang Kumih Csmendesak aparat penegak hu-kum menelusuri dan mengusutkasus tersebut sampai tuntassupaya uang Negara dan uangrakyat Aceh Timur itu bisadiselamatkan. ”Jika tidak,kami akan laporkan sampai keKPK,” ujar Bang Nato, oratorlain yang mengaku PenglimaDaerah IV Idi.

Sementara massa pro-Rocky dimotori Komite Ma-hasiswa dan Pemuda Aceh(KMPA) dan KPA Aceh Timur.Beda dengan massa BangKumih yang hanya mengha-dirkan mantan kombatan.Massa ini lebih lengkap darisegi peralatan dan ramai.Bahkan, turut membawa ser-ta anak – anak.

Sebagian pendemo jugamengiikat pita merah di-kepala dan di pergelangan

tangan serta mengusung se-jumlah poster yang bertuli-san; “Pemuda dan Mahasiswasiap mendukung PemerintahAceh Timur dalam menja-lankan dan menuntaskanprogram pembangunan.

Demo ini juga didukungkalangan DPRK Aceh Timur,khususnya dari partai Aceh.Sementara orasi dari pihakKPA diwakili Agus Khadafi.“Khusus untuk yang demotadi (Bang Kumih), yang me-ngaku belum sejahtera, sayaingin menanyakan, mobil bua-tan yang diserahkan Mualem(Wakil Gubernur Aceh, Muza-kir Manaf) dari komando pu-sat untuk KPA wilayah Peu-reulak, sekarang dimana ? ja-ngan Cuma sibuk cari salahorang. Demi uang, sikit –sikitbawa nama KPA. Asal perutsudah lapar, bawa siapa yangsuka, lalu bilang itu GAM,”Protes Agus Kadafi.

Ajudan Bupati Rocky inijuga mengklarifikasi beritaperampasan mobil dinas istriwakil Bupati yang melibatkanBang Kumih Cs di stand PekanKebun dayaan Aceh (PKA) diBanda Aceh 10 Juni 2015.

Menurutnya, pelaku bu-kan orang KPA wilayah Peu-reulak seperti diberikan me-dia, tapi oknum KPA. “Kitaminta polisi mengusut kasusini karena mobil itu assetNegara, dan saat kejadianistri Wabup sedang tugas res-mi di Banda Aceh. Jika pe-laku terdidik dan berilmu,seharusnya mencari lawansepadan, bukan malah me-neror dan menakuti wanita,”imbuh Agus.

Saat berorasi, tidak satu-pun orator massa pro Rockymenyebut soal fee 10 persen.Tapi dalam konferensi pers usaidemo, Ketua DPRK Aceh Ti-mur Marzuki Ajad alias Mise,membantah ada fee tersebut.

Gabungan dari TNI danPolri serta Brimo sekitar 700orang, hanya focus pada pe-ngawalan dan pengamanandemo agar tidak terjadi hal –hal yang di inginkan. (YANTO)

Dua Kubu Gelar Aksi Demodi Kantor Bupati

KUALA SIMPANG - Jaksa Penuntut Umum(JPU) Kejaksaan Negeri Kualasimpang,Kab. Aceh Tamiang dalam sidang di PNKualasimpang menuntut terdakwa berinsialBJ alias Jon Bin M. Sabil (38) warga AcehTimur dengan hukuman mati.

Terdakwa dinyatakan bersalah karenaterlibat kasus narkoba. Sidang yang berlang-sung senin pekan lalu dengan majelis hakimdiketuai oleh Abdul Hadi Nasution dengananggota Muchtar dan Hasnul Tambunanagendanya mendengar tuntutan JPU Ma-riono. Terdawa didampingi penasehat hu-kumnya Surya Wati.

Dalam dakwanya, JPU Mariono menga-takan berdasarkan fakta-fakta hukum yangterungkap selama proses persidangan dariketerangan saksi-saksi, keterangan ter-dakwa, bukti surat, petunjuk dan barangbukti dihubungkan satu sama lainnya ter-dapat persesuaian sehingga terdakwa me-nurut hukum telah bersalah secara tanpa hakatau melawan hukum menerima narkotikagolongan I sebanyak 81.451,83, terdiri darisabu (metamfatamina) seberat 16.349,49gram dan pil ekstasi (MDMA) sebanyak170.000 butir seberat 65.102,34 gram dariJamaluddin Yusuf alias Bang Din dan SabdiAbdullah (Mr X) yang masih dalam daftarpencarian orang (DPO) oleh polisi.

JPU memaparkan, keterangan terdakwayang menerima ban serap dalam keadaantidak berisi angin dari Jamaluddin Yusufyang ternyata berisi sabu dan pil ekstasi dandibantah terdakwa , dimana ia tidak me-ngetahui isi, menurut pendapat umum hanyapenyangkalan terdakwa.

Demikian pula tangki minyak cadanganyang ditambah oleh terdakwa atas per-mintaan Jamaluddin Yusuf pada saat mem-beli mobil, hanya terdakwa dan JamaluddinYusuf yang mengetahui. “Ternyata saatdilakukan pemeriksaan oleh polisi, tangkicadangan tersebut tidak berisi minyak ataubahan bakar, tetapi berisi narkoba,” kata JPU.

“Seperti diberitakan, Polres Aceh Tamiangmenyita barang bukti sabu seberat 17,1 kg danpil ekstasi sebanyak 170 ribu butir, dibawatruk interculer BK9056 BU dikemudikan BJalias Jon Bin M Sabil, 38, warga DusunSimpang Proyek, Desa Bukit Seraja, Kec. Julok,Kab. Aceh Timur pada januari 2015. BJmengaku membawa narkotika itu dijanjikandapat imbalan sebesar Rp 150 juta sampai diMedan, namun keburu ditangkap aparatPolres Aceh Tamiang. (YANTO)

Ketua AAA: Zaini - Muzakir Pimpin Aceh Diambang KehancuranBIREUEN - MantanGerakan Aceh Merdeka(GAM) Australia yang jugaKetua Achenese AustraliaAssociation (AAA), Tgk.Sufaini Usman Syekhy,mengultimatum paramanatan petinggi GAM.

Terutama mereka yangselama ini duduk dalampemerintahan supaya tidaklagi membodohi rakyat Aceh,untuk kepentingan jabatanatau untuk duduk kembali dikursi empuk tampukpimpinan di provinsi yangberjulukan Serambi makkahtersebut.

“Kami atas nama mantanGAM turut prihatin terkaitkondisi Aceh saat ini. Karenakami melihat selamadipimpin Zaini Abdullah–Muzakir Manaf yang diusungPartai Aceh (PA), Aceh sudahdiambang kehancuran,”katanya kepada wartawan.

Bahkan, anehnya sambungSyekhy, mereka telah‘merunyamkan’ TanahRencong selama ini, dengantidak segan–segan atausecara terang–terangankembali mempromosikandiri untuk menjadi calonpejabat setingkat Gubernurmaupun Bupati menjelangpemilu serentak 2017 nanti.

Padahal tindakan itusama saja mengedepankannafsu serta membuktikanmereka masih sangat hauskekuasaan pada PemerintahRI yang pernah merekamusuhi pada masa konflikdulu.

Sedangkan selama ini,mereka dinilainya belumberbuat sebagaimanadijanjikan dalam kempanyedalam pemilu lalu. “Saat inisudah sangat jelas, parapemimpin Aceh yangsekarang ini sudah jauh lari

dari tujuan awal dariperjuangan Aceh Merdekatempo dulu. Diantaranya,kemerdekaan rakyat Acehdari keretinggalan ekonomidan belenggu dariketertinggalan selama ini,”katanya.

Makanya, lanjut syekhydirinya diharapkan kepadapetinggi GAM untuk tahudiri dan mencerminkan diriapa yang telah merekaperbuat selamaini, sehinggatahu malu atau tidakgegabah mencalonkan dirikembali, pendek kata merekaharus tahu diri.

“Kami berharap kepadarakyat Aceh semuanyaterutama para mantankombatan kombatan untuktidak memilih calon pejabatRepublik Indonesia (RI) atauperpanjangan tanganJakarta di Aceh setingkatGubernur maupun Bupati

mereka yang telah gagalmemimpin Aceh selamaini,”pesannya.

Selain itu mantan GAMyang pernah berdomisili dinegeri Kangguru dan jugajurubicara AAA itumenegaskan, kepada Cagubmaupun Cawagub darimantan Kombatankhususnya dari partaipengusung Zikir dulu, supayapada kampanye pemilu yangakan datang tidak lagimembawa lembaga maupunatribut perjuangan GAM.Atau tidak lagimengatasnamakanperjuangan GAM tempo duluuntuk memuluskan ambisiataupun nafsu serakah dudukdi kursi Gubernur Aceh.

“Padahal, Aceh selamadibawah pimpinan merekahingga sekarang ini dilandakrisis multidimensi,diantaranya krisis

kepemimpinan, ekonomi,SDM dan Budaya,”sebutnya.

Oleh karena itutambahnya, Aceh haruskeluar dari krisis tersebut,supaya Aceh ke depan lebihbaik dari sekarang ini. “Kitajuga mendesak para mantanpetinggi GAM dan RI yangtelah ikut menandatanganiperdamaian ikutbertanggungjawab atashasil-hasil yang telahdisepakati kedua belahpihak. Kepada seluruhmantan TNA di lapanganmari kita membuat posko diseluruh wilayah masing –masing, menolak Cagub/Cawagub Aceh yang telahgagal memimpin Acehselama ini. Atau merekayang telah menyia –nyiakannasib para mantankombatan atau perjuanganrakyat Aceh,”pungkasnya.

(YANTO)

Sopir Pembawa NarkobaDituntut Hukuman Mati

Pengungsi Rohingya Nyaris TewasLANGSA - Seorang wanitawarga Rohingya, RehianaBegium, 25, berhasil disela-matkan setelah nekad bunuhdiri. Korban diduga bunuh dirikarena malu setelah memukulanaknya minggu (2/8) danditemukan terkapar denganmulut berbuih di kamarnya.

Ketua tim kesehatanpengungsian rohingya,Myanmar, Ayu Artalinta,M.Kes, senin (3/8) menga-takan aksi nekad RehianaBegium berawal saat diamemarahi dan memukulanaknya, kemudian ditegurSatgas Dinas Sosial. Korbanyang merasa malu denganperbuatannya, selanjutnyamenguncikan diri di kamar-nya.

Petugas yang curiga segeramendobrak kamarnya danmelihat tubuh RehianaBegium tergeletak di lantaidengan mulut berbuih.

Setelah mendapat

perawatan sementara, korbandirujuk ke RSUD Langsa,untuk mendapat perawatan

intensif. “Saat ini, kondisinyamulai membaik,” kata Ayu.

(YANTO)

Kondisi Rehiana Begium (25), bersama anaknya mulai membaik ketika dirawat diRSUD Langsa

KRIMINAL

11KPK POS

E D I S I 365

10 - 16 AGUSTUS 2015SUMUT/ACEH

MEDAN - Saat ini Indonesiaumumnya dan ProvinsiSumatera Utara (Sumut)khususnya berada padakondisi darurat penya-lahgunaan narkotika danobat-obatan berbahaya(narkoba).

Sumut Darurat Narkoba

BNN di Kabupaten/KotaHarus Dibentuk

Rontgen dan ScanRSUD Langsa RusakLANGSA - Beberapa pekanterakhir alat rontgen dan scandi RSUD Langsa mengalamikerusakan. Akibatnya seba-gian pasien yang butuh di-scaning harus dirujuk ke RSdi Medan, dan pasien rontgenharus dibawa ke RS Cut Meu-tia Langsa.

Informasi yang diperolehwartawan, alat medis itu su-dah mengalami kerusakansejak memasuki bulan puasalalu, hingga kemarin belumbisa difungsikan.

Kondisi itu menyebabkanbutuh waktu lama untuk pe-nanganan medis terhadap pa-sien, belum lagi perjalananyang harus ditempuh pasienuntuk pulang pergi Medan-Langsa, cukup melelahkan.

Sementara alat rontgensekarang hanya bisa diguna-kan untuk merontgen dadadan bagian kaki. Sedangkanuntuk melakukan rontgen ba-gian perut, tulang belakangdan kepala tidak bisa.

Direktur RSUD Langsa DrHerman kepada wartawan,Selasa (4/8) menjelaskan, ke-dua alat itu sering rusak ka-rena usianya sudah hampir 15tahun.

Menurutnya, kedua alat itusudah tidak layak dipertahan-kan, karena rawan kerusakan.Namun tahun ini kedua alatitu sudah ada penggantinya,pengadaannya mendapatbantuan dari APBN 2015,"katanya.

(BSO)

Pasalnya, jumlah pengguna nar-koba meningkat pesat. Karenanya,Pemerintah Provinsi SumateraUtara (Pemprovsu) berharap se-gera dibentuk Badan NarkotikaNasional (BNN) di 33 kabupaten/kota di Sumut.

“Jika tidak ingin menjadi bomwaktu, harus ada rencana aksipencegahan narkoba, salah satunyamembentuk BNN di seluruh kabu-paten/kota di Sumut,” kata WakilGubernur Sumatera Utara (Wa-gubsu) HT Erry Nuradi saat mem-buka Rapat Koordinasi (Rakor)Penyusunan Rencana Aksi Pence-gahan, Pemberdayaan Masyarakat,dan Rehabilitasi Korban NarkobaSumut, Senin (3/8) di Gedung Bina-

graha Pemprovsu.Hadir pada kesempatan itu,

Kepala BNN RI diwakili DeputiPencegahan BNN RI Dr AntarSianturi, Kepala BNN ProvinsiSumut Brigjen Pol Andi Loedianto,Kepala Kesbangpolinmas ProvsuDrs H Eddy Syofian MAP yangjuga Ketua Panitia Rakor, kepalakesbangpol kabupaten/kota, kadiskesehatan kabupaten/kota, danunsur BNN lainnya.

Saat ini, kata Erry, dari 33 ka-bupaten/kota di Sumut baru 11daerah yang memiliki BNN. Ka-renanya, menurut Wagubsu, perluada langkah percepatan pemben-tukan BNN di level kabupaten/kota mengingat peredaran barangharam tersebut sudah mencapaipelosok desa. "Proyeksi prevalensiyang demikian pesat, harus segeradihentikan supaya tidak menjadibom waktu," ujar Wagubsu.

Diungkapkannya, berdasarkandata BNN dan Polri, saat ini adasebanyak 43.767 tersangka kasusnarkoba atau meningkat sekitar 23persen dibanding tahun 2012 yang

berjumlah 35.436 kasus. Peningka-tan serupa juga terjadi pada kala-ngan penyalahguna narkoba. Se-mentara itu, jumlah penggunanarkoba tahun 2008 di Indonesiamasih sebanyak 3,3 juta jiwa danpada tahun 2013 meningkat men-jadi 4,5 juta jiwa. Pada tahun 2015diprediksi jumlah pengguna nar-koba meningkat menjadi 5,2 jutajiwa.

Sementara itu, Kepala BNN RIdiwakili Deputi Pencegahan BNNDr Antar Sianturi mengharapkan,di Sumut ada balai rehabilitasipencandu narkoba. Karena me-nurutnya selain Indonesia saat inidarurat narkoba, termasuk Sumut,pengguna narkoba dan yang sudahpernah direhabilitasi cenderungmencari kawan untuk menjadipengguna narkoba. "Kita harusmenyembuhkan pengguna nar-koba melalui rehabilitasi," ujarnya.

Hal itu juga telah diamanahkanUndang-Undang Nomor 35 Tahun2009 dan Instruksi Presiden danPeraturan Mendagri Nomor 21Tahun 2013 yang menyebutkan,

gubernur harus memfasilitasi pela-yanan dan pencegahan terhadappenyalahgunaan narkoba. "Jaditugas kita melindungi, melayani,dan mengobati penyalahguna nar-koba. Kita harus menyelamatkanmereka," sebutnya lagi.

Kepala BNN Provinsi SumateraUtara Brigjen Pol Andi Loediantomengatakan, program BNN Sumutdari target 3.972 rehabilitasi sudahtercapai sekitar 700 rehabilitasiterhitung Bulan Mei 2015 hinggaawal Agustus 2015. "Kami akanberusaha keras untuk mencapaisisa target 2015," ujarnya.

Dia juga mengatakan, BNNSumut mengadakan razia di tem-pat hiburan malam. "Dari 300 pe-ngunjung, setelah tes urine, 100 or-ang dinyatakan positif narkoba,"ujarnya.

Dia juga mengakui, dari 33 kabu-paten/kota se-Sumut, baru 11 daerahyang ada BNN. "Kita harus mera-patkan barisan dan bekerja samamendukung upaya-upaya penang-gulangan dan penyembuhan pe-nyalahguna narkoba," ujarnya. (VIN)

TEBINGTINGGI - Masyarakat me-ngatasnamakan warga dari Ling-kungan satu dan dua KelurahanBagelen, Kecamatan Padang HilirKota Tebing Tinggi berdemo ke Pe-ngadilan Negeri Tebing Tinggi atasketidakpuasan keputusan MajelisHakim M.Y Girsang yang mena-ngani kasus perdata No.3/Pdt.G/2015/PN-Tbt tentang sengketatanah yang terletak di jalan DeblodSundoro Lingkungan 1 dan Ling-kungan 2 Kelurahan Bagelen, Keca-matan Padang Hilir, Kota TebingTinggi, atas tergugat satu HasanPohan dan Tergugat dua M.Ridwandengan penggugat atas nama Ma-sari, Senin (3/8).

Pada saat berdemo masyarakatyang diwakili M.Ridwan, menyam-paikan orasi dengan menyebutkan”Pada tanggal 27 Juli 2015, Majelishakim M.Y Girsang mengambilkeputusan perkara memenangkanpenggugat tanpa mempertimbangketerangan saksi-saksi dari ter-gugat yakni Adnan mantan LurahBagelen, Mariana yang bersem-padan dengan tanah dan rumahpenggugat, Darman ST bersem-padan dengan rumah penggugat,Heriyanto dan Yusrizal Nst KepalaLingkungan Satu Kelurahan Ba-gelen.” Disambungnya bahwa, Maje-

lis Hakim M.Y Girsang tidak ter-sentuh hatinya untuk mempertim-bang keterangan saksi-saksi daritergugat, majelis hakim hanya ter-fokus kepada surat jual beli yangdimiliki Masari tahun 1959 yangberalamat di Jalan Deblod Sun-doro, Lingkungan Satu, KelurahanBagelen dan hanya terfokus padaketerangan saksi penggugat yakniKholil Siregar dan Amiruddin

Siregar” teriaknya.Pada saat dimintai penjelasan

oleh wartawan, M.Ridwan me-nyampaikan. Bahwa atas keputu-san itu masyarakat merasa heran,Apa yang terjadi tentang kepu-tusan tersebut? karena banyakbukti-bukti dan keterangan saksi-saksi yang diajukan tergugat tidakdipertimbangkan sebelum men-jatuhkan keputusan sehingga putu-

san tersebut sangatlah meresakandan merugikan masyarakat kecilyang mencari keadilan. Dicerita-kanya bahwa sebelum pelebaranjalan ditahun 1978 dan 1986, Se-panjang Jalan Deblod Sundoromerupakan jalan yang kecil (jalantikus istilahnya). Akibat dari pe-lebaran itu tanah warga diambil±2 meter kiri kanan dan wargatidak keberatan karena demi ke-pentingan umum. Persoalannyaketika tanah Masari berkurang ±2meter, Masari mengambil tanah 2meter kebelakang dan terambilahtanah Hasan Pohan dan M.Ridwan,padahal ada parit sebagai tandabatas tanah dan lokasinya persisdidepan mesjid Almunawaroh.

Warga yang terlibat dalamdemo atas keinginan sendiri seba-gai partisipasi karena warga jugatidak berkeinginan apabila persoa-lan yang sama akan menimpa me-reka disebabkan atas keputusanyang tidak berkeadilan. Kami akanterus melakukan upaya keadilansampai kejenjang yang lebihtinggi, Sambung M.Ridwan. Sete-lah difasilitasi pihak Humas Pe-ngadilan, dan dianggap cukupmaka warga membubarkan diri de-ngan tertib.

(T.PONG)

Warga Kelurahan Bagelen Demo ke PN Tebing Tinggi

Di Halaman depan Pengadilan Negeri Tebing Tinggi M.Ridwan (batik ) saat berdemo bersamawarga lingkungan satu dan lingkungan dua.

MEDAN - Memperingati HariAnti Narkotika Internasional(HANI) di Lapangan MerdekaMedan, Selasa (4/8), ditandaidengan pemusnahan barang buktiberupa ganja dan pil ekstasi.

Dalam acara tersebut hadirWagubsu, Ir H Tengku ErryNuradi M.Si, Deputi PencegahanBNN Pusat, DR Antar Sianturi,Kepala BNN Sumut, Brigjen DrsAndi Loedianto, Kepala Rumah-sakit (Rumkit) Polda Sumut,Kombes Didit, Dir NarkobaPolda Sumut, Kombes PolReinhard Silitonga, perwakilanDanlantamal I Belawan, KolonelPrasojo, perwakilan PangkosekHanudnas III, Mayor Edi Muli-ono, Plh.Walikota Medan, IrSyaiful Bahri, Kepala KantorWilayah (Kakanwil) Hukum danHAM Sumut, Ajub Suratman dansejumlah perwakilan Bupati danWalikota.

Dalam sambutan KepalaBadan Narkotika Nasional(BNN) Pusat Komjen Dr AnangIskandar yang dibacakan Wagub-su, Tengku Erry menyebutkan,peringatan HANI merupakanbentuk keprihatinan bangsa-bangsa di dunia terhadap perma-salahan narkotika yang belumdapat diselesaikan, hanya dapatditahan sehingga sangat mengan-cam kehidupan berbangsa danbernegara.

"Permasalahan narkotikamerupakan permasalahan globalyang menjadi perhatian seriusdunia internasional. Karenahingga saat ini belum dapatditangani dengan baik, bahkan

cenderung mengalami peningka-tan, baik secara kualitas maupunkuantitas," sebut Erry.

Berdasarkan data PBB tahun2014, jumlah penggunak narko-tika di dunia mencapai angka435 juta orang dengan usiaproduktif antara 15 hingga 64tahun. Akibat narkitika sebanyak183 ribu orang meninggalduniatiap tahunnya.

Produksi narkotika ditingkatglobal juga meningkat denganmunculnya zat psikoaktif baru(new psychoactive subtances)yang jumlahnya mencapai 354jenis yang belum seluruhnyaterjangkau oleh aturan hokumyang berlaku ditiap negara.

"Dalam kontek nasional,permasalahan narkotika diIndonesia telah memasuki fasedarurat. Status darurat narkotikatelah menjadi ancaman factualyang selama ini dipandangsebelah mata. Kita tiba-tibaterkejut setelah mengetahuijumlah pengguna narkotika diIndonesia mencapai 4 juta jiwa,"tambah Erry.

Pengguna narkotika tidakhanya kalangan dewasa, namunjuga kalangan remaja bahkananak-anak. Mereka tidak hanyadari kalangan masyarakatberpendidikan rendah, namunjuga meracuni masyarakatberpendidikan tinggi.

"Jumlah pengguna narkotikadi Indonesia 2,1 persen atau atau4 juta jiwa. Jumlah itu belumdiimbangi dengan ketersediaanlayanan rehabilitasi ketergantu-ngan narkotika yang memadai.

Fasilitas yang tersedia hanyamampu melayani 18 ribu jiwa,"sambung Erry.

Untuk itu, pemerintah menga-jak seluruh lapisan masyarakat,baik pihak swasta, berpartisipasimenyediakan layanan rehabili-tasi ketergantungan narkotika.

"Dalau upaya rehabilitasikecanduan narkotika, sangatdibutuhkan kesadaran danketeguhan hati dari pecanduserta motivasi keluarga untukpulih dari kecanduan narkoba.Selain itu butuh dukungan darikalangan penegak hukum.Masyarakat juga harus berperanaktif mendorong penggunanarkotika untuk melaporkan dirisecara suka rela kepada InstitusiPenerima Wajib Lapor untukmendapatkan hak rawat,"tambah Erry.

Dalam sambutan Kepala BNNPusat, Erry juga menegaskan,penanganan terhadap penjahatnarkotika harus dihentikandengan pemberian hukumanberat, termasuk hukuman mati.Hukuman mati kepada penjahatnarkotika merupakan hukumankonstitusional dan tidak berten-tangan dengan HAM.

"Hukuman mati kepadapenjahat narkotika harus tetapditegakkan dalam rangkamenyelamatkan dan melindungirakyat Indonesia dari bahayanarkotika. Selain itu, perampasanasset penjahat narkotika jugaharus dilakukan guna melemah-kan kekuatan material danfinansial yang selama ini menjadipenopang peredaran narkotika,"

sebut Erry.Sementara, Deputi Pencega-

han BNN Pusat, DR AntarSianturi mengatakan, faktor danaktor utama dalam pencegahanpenyalahgunaan narkotikaadalah keluarga. Keluarga yangharmonis, penuh kedamaian,ketentraman dan kasih sayangserta mampu menanamkan tatanilai bahwa narkotika memba-hayakan kesehatan apabiladikonsumsi secara ilegal.

"Keluarga adalah bentengpaling kokoh. Keyakinan bahwanarkotika illegal sangat memba-hayakan masa depan keluarga,sekaligus masa depan bangsajuga perlu ditanamkan terusmenerus," pesan Antar.

Kepala BNN Sumut, BrigjenDrs Andi Loedianto mengatakan,peringatan HANI 2015 mengam-bil tema 'Mari TingkatkanKualitas Hidup Kita, MasyarakatKita, Jati Diri Kita, Sehat TanpaNarkoba'.

"Tema itu juga secara tegasmengandung pesan bahwa saatini kita darurat narkoba sekali-gus pernyataan perang terhadapnarkotika," ujar Andi.

Dalam peringatan HANI 2015di Lapangan Merdeka, WagubSumut Tengku Erry Nuradi, BNN,Polda Sumut memusnahkan hasilbarang bukti sabu-sabu hasiltangkapan BNN seberat 522,92gram dan tangkapan PolrestaMedan 380 gram. Selain sabu-sabu, BNN Sumut juga memus-nahkan ekstasi sebanyak 20.230butir ekstasi, dan ganja keringdengan berat 733,905 kg. (VIN)

Peringati HANI 2015Wagubsu dan BNN Musnahkan Narkoba

Hasil Ops Ketupat 2015Kasus Lalin di TapselTurun TajamTAPSEL – Perkembangankasus lalu lintas dilingkunganwilayah hukum Polres Tapa-nuli Selatan (Tapsel) dalamoperasi ketupat 2015 turuntajam, hal itu disampaikanoleh Kapolres Tapsel AKBPDrs. H. Parluatan Siregar, MHmelalui Kasat Lantas AKPSonny Harsono diruangkerjanya pada Rabu (29/7).

Tercatat mulai dari tahun2013, 2014 dan 2015 berbagaipelanggaran yang dilakukanpengendara sepeda motor,mobil penumpang, mobil bus,mobil barang dan kenderaankhusus yang ditilang totalsebanyak 172 dan yang men-dapat teguran sebanyak 390dengan berbagai jenis pe-langgaran.

Kasat Lantas Sonny mene-gaskan pada awak media,Polri sebagai pengayom, pe-lindung dan pelayan masya-rakat setiap saat berupayamemberikan pelayanan pri-ma, khususnya di satuan lalulintas, sosialisasi Undang-Undang Lalu Lintas melaluiberbagai teknik tetap diting-katkan agar keselamatan pe-ngendara yang terdiri dariberbagai elemen bangsa da-pat lebih terjamin.

Tambahnya, data pelang-garan lalu lintas yang terja-ring dalam operasi ketupatsejak tahun 2013 sebanyak307 Kasus, tahun 2014 seba-nyak 167 kasus dan pada ta-hun 2015 sebanyak 88 kasus,fakta lapangan ini memberiindikasi positif bahwa ting-kat kesadaran masyarakatdalam mengendarai kende-

raan meningkat sehinggaangka pelangaran pada ta-hun 2015 menurun.

Undang-Undang Lalu Lin-tas Nomor 22 Tahun 2009telah diberlakukan menggan-tikan Undang-Undang Nomor14 tahun 1992 dengan sangsiyang lebih berat bagi parapengguna kenderaan bermotor,baik roda dua maupun rodaempat atau lebih. Sedangkantujuan undang-undang lalulintas kita sampaikan kepadamasyarakat dan kita laksana-kan bertujuan agar masyara-kat atau anak bangsa ini tidakkorban sia-sia di jalan raya,tegasnya.

Tokoh pemekaran Kab.Padang Lawas dan masya-rakat Tabagsel berinisial Tor-kis Daulay yang juga me-rupakan pengguna kenderaanroda dua dan roda empat saatbepergian mengatakan ke-pada awak media Selasa (4/8) di kediamannya Jl. KH.Dewantara/Ikpos – Sibuhuan.

“Undang-Undang Lalu Lin-tas nomor 22 tahun 2009 jauhlebih berat sanksi pelangga-rannya, walau demikian masihbanyak juga masyarakat yangkorban laka dan tingkat kesa-darannya masih rendah. Se-moga semua anak bangsa danPolri dari satuan Polantas dapatbekerja keras lagi dalam mem-bina dan membimbing masya-rakat pengguna ranmor, selakutokoh kita prihatin terhadapkorban-korban laka karenalebih banyak lagi dari kalangangenerasi muda, usia sekolah danusia produktif, harapnya.

(EA)

Polwan Polres Tapsel sedang melakukan penyuluhan terhadap penggunaRanmor di pelataran Pos Operasi Ketupat disalah satu ruas jalan Propinsi Sumutlintas Medan – Padang Kabupaten Tapanuli Selatan dalam suasana Idul Fitritahun 2015.

12KPK POS

KRIMINALE D I S I 365

10 - 16 AGUSTUS 2015

BERASTAGI - RuanganPerpustakaan SDN 040455Berastagi dibobol maling.Alat peraga, tabung dankompor gas dari kantinsekolah, hilang. Hal tersebutdiketahui ketika guru-gurudi sekolah tersebut hendakmasuk ke dalam ruangan,Rabu (5/8) pagi.

Perpustakaan SDN 040455Berastagi Dibobol Maling

Warga TamiangTewas Disambar PetirACEH TAMIANG - Juhari(35), seorang warga DesaSuka Mulia, Kecamatan Ban-dar Mulia, tewas akibat di-sambar petir. Diduga korbandisambar petir saat berada disawah, Minggu (2/8) malam.Kapolres Aceh Tamiang AK-BP Yoga Prasetyo SIK mela-lui Kapolsek Bendahara Su-giono kepada wartawan, Se-nin (3/8) mengatakan, harinaas yang menimpa korban s-ekira pukul 19.15 WIB, saathujan lebat disertai petir.Korban pergi ke sawah untukmematikan mesin genset.

Seperti biasanya, mesintersebut digunakan memom-pa air ke areal sawah. Saathendak pulang ke rumah,tiba-tiba petir menyambartubuh korban tepat di bagiankantong celana sebelah kiri.

Saat itu, korban mengantongiHP di celana tersebut, didugapetir menyambar gelombangelektromanektik yang dipan-carkan HP.

Akibatnya korban mende-rita luka bakar hampir disekujur tubuh. Terutama lukabakar dari paha sebelah kirisampai bagian kepala sebelahkiri. Sedangkan pakaian yangdikenakannya, celana panjang,singlet, robek dan hangus.

"Korban langsung terka-par saat petir mengenainya,dan tersungkur ke sawah,"ujarnya.

Rekan korban yang me-lihat kejadian tersebut men-datanginya. Namun korbantidak sempat mendapat per-tolongan, sudah meninggaldunia.

(BSO)

Mereka terkejut mendapatiruangan tersebut porak poranda.Selain kehilangan, mereka jugamendapati perlengkapan drumband dan alat-alat inventarissekolah rusak.

Cinta Ros Br Ginting S.Ag (43)salah seorang guru yang mengajardi sekolah tersebut mengatakanlingkungan sekolah tersebut seringdidatangi orang-orang yang tidakbertanggung jawab.

“Mereka datang pada malamhari, duduk dan merokok. Kadang

mereka mematikan lampu danmembuat penjaga sekolah menjadi

takut. Baru kali ini penjaga seko-lah tidak disini, sudah kemalingan.Kami mencurigai pencurinya yangbiasa kemari,” ujarnya.

Kepala Sekolah SD Negeri040455 Berastagi, Rosalina BrPinem, S.Pd sangat resah akibatkejadian tersebut.

“Mereka masuk melalui asbessekolah yang sudah bocor akibatatap seng sekolah yang sudahusang efek dari debu vulkanikSinabung,” ujarnya.

Dikatakannya, mereka telahmenghubungi Polisi MasyarakatBrigadir E. Sembiring. Mendengarkeluhan guru-guru tersebut, Bri-gadir E. Sembiring menyarankanuntuk membuat LaporanPengaduan ke Polsekta Berastagi.

“Kami setuju, namun kami akanmelaporkannya ke pihak DinasPendidikan Kab. Karo terlebihdahulu,” ujarnya.

(SM)

Asrama Kodim Aceh Timur Dilalap Si Jago MerahKUALA SIMPANG - Sebanyak10 pintu rumah asrama kodim0104 / Aceh Timur yang dihuniprajurit TNI di desa BundarKecamatan Karang Baru AcehTamiang ludes terbakar.Kebakaran terjadi sekitar pukul11.00 Wib rabu (5/8) kemarin.

Selain 10 rumah hangusterbakar juga tujuh pintu rumahitu terpaksa di rusak gunamenghindari api menjalar kerumah lainnya. Tidak adakorban jiwa dalam musibah itu.Pada saat kejadian sebagianbesar penghuni rumah sedangmelaksanakan tugas sehinggaperabotan serta barang-baranglainnya.

Sebagian besar tak dapat diselamatkan. Sebab kejadiankebakaran itu berlangsungbegitu cepat sebelum mobil

pemadam kebakaran (damkar)tiba di lokasi. Warga sekitar dananggota TNI secara swadaya

menggunakan timba dan aircomberan untuk menyiram api.Namun, karena angin yang

berembus kencang, sehinggamempercepat asrama yangberdinding papan itu dilalapi sijago merah.

Sekitar sepuluh menitkemudian, sebanyak tiga mobildamkar milik PemerintahKabupaten (Pemkab) AcehTamiang meluncur ke lokasikejadian untuk memberipertolongan.

Tapi kobaran api dengancepat menghanguskan rumahdemi rumah di kompleks asramamiliter itu. Alhasil, hanya dalamsatu jam, sepuluh rumah yangdihuni anggota TNI itu ludesterbakar. Demi mencegah lidahapi menjalar ke rumah lain,sehingga tujuh rumah terpaksadirubuhkan.

Dandim 0104 / Aceh Timur,Letkol (Inf) Endra Saputra

Kusuma ZR MSi langsung tibadi lokasi menyaksikan musibahyang menimpa para anggotanyaitu. Letkol Endra Saputramengatakan, rumah yanghangus berjumlah sepuluh unit.Masing-masing dihuni olehBahagia, Junaidi, Mulyono,Junaidi, Hendra, Riki, Bahtiar,Andre, Regar, dan Zulkarnain.Dandim.

Akui bahwa sebagian besaranggotanya tidak sempatmenyelamatkan harta bendayang ada di dalam rumah karenaada yang sedang di luar daerah,di samping ada suami istrisedang bekerja di luar desa itu.

“Informasi sementara apiberasal dari rumah Junaidi yangberada paling ujung dan saat iniJunaidi sedang sekolah.

Untuk jangka pendek Dandimakan menempatkan parapenghuni yang terbakar itu kerumah di kompleks asrama yang

kosong. Selain itu, ada jugakorban kebakaran yang memilihpulang sementara ke rumahfamilinya di desa terdekat.

Alternative selanjutnya, kataDandim, pihaknya akan memin-jam Mes Senggar KegiatanBelajar (SKB) milik PemkabTamiang untuk nampungsementara korban kebakaran.“Musibah ini tidak disangkaterjadi. Kita akan tata lagikeadaan di sini,” ujar Dandim.

Salah seorang penghuniasrama yang terbakar itu,Wenda, sempat pingsan saatmelihat rumah huninya ludesterbakar. Ia terpaksa di larikanuntuk mendapatkan per-tolongan.

Selain itu, sejumlah ibu dananak terlihat menangis, bahkansaling meluk, melihat apimelalap rumah mereka. Apalagiharta benda mereka tak dapatdiselamatkan. (YANTO)

Kobaran api yang menghanguskan 10 pintu asrama KOdim 0104 / Ac eh Timur di KecamatanKarang Baru Aceh Tamiang

Maling masuk melalui asbes sekolah SD Negeri 040455 Berastagi sudah pecah. (Foto : KPK Pos/S. Manalu)

Tim BLHK Tamiang AwasiAmdal Sejumlah PabrikACEH TAMIANG - Tim BadanLingkungan Hidup dan Ke-bersihan (BLHK) KabupatenAceh Tamiang segera menga-wasi pelaksanaan Amdal disejumlah industri seperti pa-brik kelapa sawit (PKS) danperkebunannya. Pengawasanyang dilakukan terkait kepa-tuhan terhadap dokumen am-dal dari masing-masing pe-rusahaan yang bersangkutan.

"Salah satunya terkait ad-ministrasi segala bentuk per-izinan pabrik sesuai keten-tuan berlaku," ungkap Sekre-taris BLHK Aceh Tamiang,Sayed Mahdi yang didam-pingi Kepala Bidang Stand-arisasi Penataan dan KSDA TIbnu Hiban kepada wartawan,Senin (3/8) di ruang kerjanya.

Menurut Sayed, terkaitpengawasan yang dilakukanindustri pabrik kelapa sawit,pihaknya akan memperta-nyakan dan meminta sejum-lah perizinan operasi dan ling-kungan. Termasuk di antara-nya izin penyimpanan, pe-nampungan limbah semen-tara dan pembuangan airlimbah ke sumber air.

"Air limbah pabrik akandiambil sebagai sampel untukdilakukan pengujian ke labo-ratarium yang terakreditasi,baik di Sumatera Utara mau-pun Banda Aceh," ujarnya.

Khususnya, sambungSyaed, di wilayah Aceh Ta-miang terdapat 12 industriyang akan dilakukan ter-masuk amdal PT PertaminaEP Rantau yakni di sejumlahtitik pengeboran (sumur).

Sambung Sayed, dari ke-giatan pengeboran minyakjuga terdapat lumpur, akandilakukan pengujian labora-torium. "Proses pelaksanaansesuai dokumen Amdal, UPLdan UKL perusahaan yangbersangkutan," imbuh Sayed.

Dijelaskannya, Amdal danUPL-UKL PT Pertamina danperusahaan perkebunan lain-nya sudah ada. Namun, satuperusahaan yaitu PKS PTParasawita dan kebun kelapasawit yang berada di Keca-matan Seruway dengan luaslahan lebih kurang 650 hek-tare belum ada. "Baru-baru initim ada turun untuk prosespenyusunan pengurusan izinAmdal dan UPL - UKLperusahaan itu," ungkapnya.

Sayaed berharap, perusa-haan yang belum melengkapiadministrasi tentang perizinanagar secepatnya melakukan pe-ngurusan izinnya melalui in-stansi terkait. Hal tersebut se-suai dengan peraturan terhadapberdiri dan beraktivitasnya pa-brik industri," demikian Sayed.

(BSO)

ACEH TIMUR - Sejumlah personelPolisi Pamong Praja (POL PP)Aceh Timur yang dibantu olehsejumlah aparat keamanan dariPolri dan TNI menertibkan sejum-lah kios para pedagang di sekita-ran kota Perlak Kecamatan PerlakKota, Rabu, (5/8).

Kehadiran para petugas SatpolPP ini di lokasi pada awalnya ditentang beberapa pemilik warungatau harlan angkutan umum yangmendirikan loket atau warungnyadi atas parit di kawasan terminallama Kota Perlak. Sebab kebera-tan lapak tempat usaha mereka dibongkar oleh petugas. Meskipundemikian pembongkaran tetapsaja dilakukan tanpa mendapatperlawanan.

Menurut Kabid Trantib SatpolPP Aceh Timur, T. Amran, SE yangterjun langsung kelapangan me-ngatakan, penertiban ini merekalaksanakan berdasarkan surathimbauan Bupati Aceh Timur no-mor 501/6389/2015 tertanggal 22Juli 2015 mengenai penertiban

pedagang dan pedagang kaki lima,sehubungan penataan dan pener-tiban kota Perlak agar para peda-gang tidak menempatkan lapakdan barang dagangannya di atasfasilitas umum seperti parit, tero-toar dan badan jalan.

Proses pembongkaran lapak iniberjalan sangat lambat, disebab-kan kurangnya fasilitas dan perso-nel yang dimiliki Satpol PP AcehTimur. Selain itu kurang diidah-kannya surat himbauan Bupati inioleh para pedagang itu, sehinggasebelum melakukan pembong-karan petugas Satpol terlebih da-hulu memindahkan barang daga-ngan milik para pedagang.

“Ke depan kita akan terus mela-kukan penertiban bukan hanya diKota Perlak akan tetapi di seluruhIbu Kota kecamatan yang ada diAceh Timur guna menjaga ke-indahan dan ketertiban walaupunkita masih sangat kekurangan fa-silitas pendukung,”ujar T. Amran.

Sementara itu salah seorangpedagang yang lapak usahanya

terkena pembongkaran menjelas-kan, surat himbauan Bupati AcehTimur sudah mereka terima daripihak Kecamatan melalui tanganGeuchik. Namun kapan penertibandilaksanakan, mereka tidak me-ngetahuinya. Sehingga ketika ter-jadi pembongkaran mereka belumsempat memindahkan barang da-gangan ataupun belum sempatmembongkar sebahagian lapakusaha yang berada di atas parit.

Sementara itu pedagang lain-nya yang melihat petugas SatpolPP melakukan pembongkaran tan-pa di komando membongkar sen-diri lapak usaha mereka.

Adapun sasaran penertibanyang dilakukan oleh petaugas Sat-pol PP antara pembongkaran la-pak pedagang yang berada di atasparit, kanopi ruko yang cucuranairnya jatuh mengenai badan jalan.Termasuk lapak pedagang kakilima yang berada di badan jalan.

Proses penertiban ini juga dibackup beberapa dinas terkait se-perti, Sekcam Perlak Kota, Mus-

lidar, SH dan beberapa stafnya,Kepala Kantor KP2T Aceh Timur,M. Yunus, SP, ME dan beberapa stafdari Disperindagkop, UKM AcehTimur serta Dinas PerhubunganAceh Timur.

Selain melakukan penertibanterhadap para pedagang, Satpol PPjuga menertibkan PNS yang hen-dak meninggalkan tempat tugas-nya di pusat perkantoran AcehTimur, Idi. Disini petugas Satpol PPterlihat menjegat semua kenda-raan, baik roda dua maupun empatyang hendak meningalkan pusatpemerintahan. Apabila terlihat adaPNS, petugas Satpol PP menanyaiizin keluar dari atasan dan keper-luan meninggalkan kantor.

Menurut Ka. Satpol PP AcehTimur, Adlinsyah, S.Sos, M.APmelalui Kabid Trantib, T. Amran,SE dilakukan untuk meningkatkandisiplin PNS terutama pada jamkerja. “Saat jam kerja berlangsung,tidak ada PNS yang berkeliaran ditempat-tempat lain,“ ujarnya.

(BSO)

Satpol PP Tertibkan Lapak Liar dan PNS

Polisi Gadungan Ancam PemilikWarung Dengan Pistol MainanDELI SERDANG – DodySyahputra (34) warga JalanKutilang VI, Kecamatan Per-cut Sei Tuan, Deli Serdang,diamankan petugas Unit Res-krim Polsek Medan Area.

Dody yang mengaku seba-gai polisi ini diamankan ka-rena mengancam pemilik w-arung Rahmadani (28) wargaJermal XV, Gang Baru, Keca-matan Medan Denai denganpistol mainan.

Informasi dihimpun, Jumat(7/8), kejadian berawal saat pe-laku datang ke warung korban.

Pelaku membeli rokok de-ngan harga Rp15 ribu. Setelahrokok diambil, Dody bukan-nya memberikan uang. Dodymalah menunjukkan pistolmainan sembari mengatakanbahwa dia adalah aparat.

Korban yang ketakutan,

keluar warung sembari me-ngatakan hendak menukaruang kepada pelaku. Setelahmenghindari pelaku, korbanlalu menghubungi Polsek Me-dan Area.

Petugas Reskrim PolsekMedan Area yang mendapatlaporan korban, lalu menda-tangi lokasi dan mengaman-kan pelaku.

Kapolsek Medan Area Kom-pol Tengku Rizal Moelanaketika dikonfirmasi membe-narkan diamankannya pelaku.

"Saat ini kita masih mela-kukan pemeriksaan terhadappelaku. Modusnya adalah pe-laku mengaku sebagai aparatagar tidak membayar rokokyang diambilnya. Dari pelakukita mengamankan barangbukti pistol mainan," pung-kasnya. (NET)

Tersangka Pembobol Bank BRILintong Nihuta DiringkusDOLOK SANGGUL - Setelah empatbulan sembunyi di Papua, tersangkapembobol Bank BRI Lintong NihutaKabupten Humbahas, Jekson Manalu(25), akhirnya diringkusPolres Humbahas, Jumat(7/8) dari rumah orang-tuanya tepatnya di DesaPergaulan KecamatanLintong Nihuta Hum-bahas.

Keterangan dihimpun,tersangka Jekson yangselama ini sembunyi diPapua, pada tanggal 21Maret lalu, dan diabersama rekannyaRicardo Sihombing(DPO), yang keduanya sebagaiSatuan Pengamanan (Satpam) dibank tersebut. Yang berhasil merusakbrankas yang berisikan uang.

Menurut keterangan, setelahbrankas dirusak, tersangka mengurasuang dari dalam brankas tersebutdengan jumlah Rp1.112.406.000,00.

Setelah itu, kedua tersangka mela-rikan diri dan bersembunyi di Papua.

“Sejak kejadian pencurian itulahmereka sembunyi. Dan pelaku Jekson,

tiba-tiba ketika diketahuikeberadaannya pulangkampung halaman rumahorangtuanya. Mengetahuikeberadaan tersangka,petugas langsung terjununtuk menyergap,” ungkapKepala Satuan ReserseKriminal AKP HendroSutarno kepada awak mediaini via telepon seluler.

Dari tangan tersangka,pihak polisi menyitabeberapa barang bukti

sekaitan pembobolan brankas padaBank BRI Lintong Nihuta tersebut.Kini, tersangka sedang dalampemeriksaan di Mapolres Humbahas .Sedangkan, tersangka Ricardo,Hendro mengaku masih dalampencarian.

(BOY)

JEKSON MANALU

MEDAN - Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI EdyRahmayadi mengatakan, sebanyak 12 ton pupuk bersubsidijenis urea yang disalurkan ke sejumlah petani di ProvinsiSumatera Utara, hilang di pasaran dan tidak diketahuidimana berada. "Dari 20 ton pupuk bersubsidi yangdisediakan pemerintah itu, hanya 8 ton yang dapat disalurkankepada petani," katanya saat pertemuan dengan PemimpinRedaksi Surat Kabar dan wartawan di Makodam I/BBMedan, Kamis (6/8).

Pangdam menyebutkan, sangat menyesalkan raibnyapupuk bersubsidi itu, hal ini merupakan jatah para petaniyang digunakan untuk menyuburkan lahan dan mening-katkan produksi tanaman padi mereka.

Bahkan, menurut dia, pupuk bersubsidi yang biasanyadijual kepada petani seharga Rp9.000 per kg, meningkatmenjadi Rp12.000 kg. "Coba anda bayangkan berapa ke-untungan yang diperoleh si penjual pupuk urea bersubsidiitu, hal ini bukan hanya pelanggaran tetapi juga meng-hancurkan kehidupan petani," ujar jenderal bintang dua itu.

Dia juga menjelaskan, sebagian pupuk bersubsidi itu, jugaada yang dicampur dengan pecahan batu bata, sehinggaberapa banyak kerugian dialami para petani tersebut danhasil produksi semakin berkurang. "Praktik kotor seperti ini,jelas tidak boleh dibiarkan dan akan menghancurkankehidupan para petani, serta roda perekonomian di tanahair," katanya.

Edy menambahkan, hilangnya pupuk bersubsidi itumerupakan perbuatan tidak terpuji yang dilakukan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. (AND)

Pangdam: 12 Ton PupukBersubsidi Hilang

14KPK POS

E D I S I 365

10 - 16 AGUSTUS 2015S U M U TANEKA

MEDAN - Kepala Dinas BinaMarga Kota Medan Ir.H.Khairul Syahnan melaluiKepala Unit Pelaksana Tek-nis Basrun, Rabu lalu me-ngatakan normalisasi wadukPesona Laguna Martubungsebenarnya sudah lama di-programkan. Namun karenaterkendala sejumlah hal,pelaksanaannya baru bebe-rapa hari belakangan ini bisadiwujudkan.

"Tujuan normalisasi wadukitu adalah untuk menganti-sipasi banjir di PerumnasGriya Martubung karena se-tiap hujan turun lebat sebentarsaja, perumahan itu dilandabanjir," terang Basrun.

Di samping pembersihanwaduk dari tanaman ecenggondok, Dinas Bina MargaMedan juga melakukan pe-ngerukan untuk memper-dalam waduk supaya dapatmenampung debit air lebih

banyak dan lancar disalurkanke Sungai Tangkahan yangtak jauh dari lokasi waduk.

Warga Griya Martubungpun menyambut gembiranormalisasi Waduk PesonaLaguna itu. "Sebab banjiryang kerap terjadi selama inimembuat warga di sini men-derita," kata S Sibarani,warga Griya Martubung.

Hal senada dikemukakanB Sitohang (51) warga Blok IGriya Martubung yang me-ngatakan dengan dibersih-kannya waduk itu oleh DinasMarga Kota Medan makapermukiman mereka akandapat terantisipasi dari banjirbila hujan lebat datang.

"Selama ini permukimankami tidak dapat menghin-dari banjir sebab daerah BlokI ini adalah daerah yang pal-ing rendah diantara 12 blokyang ada di Griya Martu-bung," ucapnya. (VIN)

Waduk Pesona LagunaMartubung Dinormalisasi SEI RAMPAH - Meskipun bersuku

Jawa, karena dinilai peduli ter-hadap budaya daerah khususnyabudaya Batak serta kepiawaian-nya dalam berbahasa tersebut,Bupati Serdang Bedagai (Sergai)Ir.H.Soekirman didampingi KetuaTP.PKK Ny.Hj.Marliah Soekirmanmendapat penghargaan Adat Bu-daya berupa Ulos Persaudaraan,Penghargaan dan Pengharapan se-bagai tokoh Keteladanaan Masya-rakat Batak dari DPP KerukunanMasyarakat Batak (Kerabat) se-In-donesia pada Sabtu (1/8) dalamacara Final Festival Seni BudayaBatak dalam rangka ke-Bhineka-an Tunggal Ika dan HUT Kemer-dekaan RI ke 70 di Gedung TheaterPewayangan Kautaman Jalan Pin-tu I Taman Mini Indonesia Indah(TMII) Jakarta Timur.

Demikian dikemukakan KabagHumas Setdakab Sergai Dra.IndahDwi Kumala yang disampaikan ke-pada wartawan di Kompleks KantorBupati di Sei Rampah, Senin (3/8).

Acara yang melibatkan 12 (duabelas) perwakilan Provinsi jugadihadiri tamu dari mancanegarayakni Negara Inggris dan Malay-sia, Daulat Raja Agung PanuturiHasadoan DR.Candidat Jonner

Rambe,SE,MM, Muslimin Nasu-tion, Ketua Umum DPP Pusat Ke-rabat Dr.HP Panggabean,SH,MS,Ketua DPC Kerabat Sergai DrsJoni Walker Manik,MM, Wakil Ke-tua DPC Sahala Siburian, Kemen-trian Pariwisata, tokoh Batak se-DKI Jakarta, Sekolah Minggu.

Bupati Soekirman yang jugadidaulat sebagai Panuturi (Pem-bimbing) DPC Kerabat KabupatenSergai dikenal dekat dengan ma-syarakat dari berbagai suku dan

budaya. Dengan kemampuan ba-hasa Batak yang dimiliki tersebutmembuat Bupati Soekirman sema-kin dekat dengan masyarakatkhususnya masyarakat Batak,kata Kabag Indah.

Bukan hanya mencintai budayaBatak akan tetapi juga budayaJawa, Melayu, Banjar, Mandailingmaupun suku dan budaya lainnya.Kecintaan terhadap budaya inilahyang membuat berbagai kalanganpecinta seni budaya menganuge-

rahinya gelar maupun memberi-kan penghargaan kepadanya. Bu-pati Soekirman ingin memberikanperhatian yang serius serta meng-giatkan kembali bahasa daerahkepada seluruh generasi mudaagar nilai luhur maupun tradisibudaya tidak luntuk ditelan za-man, jelas Indah Dwi Kumala.

Dilanjutkan Kabag Humas In-dah bahwa dalam kesempatan ituKetua Umum DPP Pusat KerabatDr.HP Panggabean usai mem-berikan penghargaan berupa ulosdan ho-hok sebagai tanda peng-hargaan warga Batak mengemu-kakan bahwa Bupati Sergai layakmendapatkan penghargaan inikarena satu-satunya Bupati yangmeminta para guru se-KabupatenSergai untuk belajar bahasa Batak.Dengan demikian para guru akanmemotivasi dan berniat untukmengajari murid-muridnya se-hingga budaya Batak khususnyadalam hal bahasa daerah akan ter-pelihara dan dilestarikan terutamadikalangan remaja.

Dalam ajang pestival tersebutKerabat Sergai meraih juara Itarian adat Batak Pak-pak danjuara II tarian adat Batak Sima-lungun. (ARM)

"Kita sangat menyayangkan,masih banyak pabrik di sepanjangsungai Belawan yang membuanglimbah sembarangan," ujar Sulai-man, tokoh masyarakat di Kelam-bir Lima.

Hal senada juga dikemukakan

Ahmad yang juga merasakan baulimbah di sungai Belawan. Padasaat pabrik-pabrik membuang lim-bah, banyak ikan yang mati. Bukanitu saja, sungai Belawan yang me-ngalir mulai dari Sunggal hinggake Belawan tak dapat digunakankarena airnya bau busuk.

Dibenarkan, pabrik-pabrik yangberada di sepanjang sungai Bela-wan sepertinya tidak satupun me-miliki UPL (unit pengolahan lim-bah).Pantauan awak koran ini, pa-brik di sepanjang Jalan KelambirLima pada umumnya membuanglimbah ke sungai. Diantaranya pa-brik PT KJ yang mengolah bambu,pabrik kecap, pabrik ban dansebagainya.

Persoalan limbah ini juga me-warnai Reses Anggota DPRD Su-mut daerah pemilihan KabupatenDeli Serdang, Wagirin Arman S,SosDapil tingkat 3 Sumut.

Selain warga yang hadir, paratamu dipenuhi tokoh agama, tokohmasyarakat, tokoh pemuda, pe-rangkat desa, pihak KecamatanHamparan Perak, serta personilPolsek Hamparan Perak meng-hadiri reses di Dusun 3, Desa Klum-pang Kampung.

Reses yang digelar Rabu (5/8)malam itu mendesak kepada Wagi-rin Arman dari Fraksi Golkar iniuntuk menindak para pengusaha dikawasan Hamparan Perak untuk

jangan lagi membuang limbahpabriknya ke Sungai Belawan.

Reses diakhiri dengan permin-taan salah seorang warga bernamaNanang (41) tentang perbaikanjalan dari simpang Beringin hinggaKampung Lalang segera dijadikanjalan provinsi serta tanah HGUselebar 580 hektar yang HGU-nyatelah habis agar diberikan kepadamasyarakat.

Dalam pidatonya kepada ma-syarakat, Wagirin Arman segeramenindaklanjuti seluruh keluhanwarga. "Kalau ada pengusaha yangtetap membandel dan masih mem-buang limbahnya ke sungai Bela-wan, pabriknya akan segera kitatutup," janji Wagirin Arman. (SF)

MEDAN - Masyarakatmengeluh tentang ba-nyaknya pabrik yang mem-buang limbah ke SungaiBelawan. Saat pabrikmembuang limbah, banyakikan yang mati terapung disungai yang bermuara keBelawan itu.

Tindak Pengusaha PabrikPembuang Limbah ke Sungai

Soekirman Terima Penghargaan dari Masyarakat Batak

MANORMANORMANORMANORMANORTTTTTOR - OR - OR - OR - OR - Bupati Sergai Ir. H. Soekirman manortor bersama dengan Ketua Umum DPP PusatKerabat Dr. HP Panggabean, SH, MS pada acara Final Festival Seni Budaya Batak di GedungTheatre Pewayangan Kautaman Jalan Pintu I TMII Jakarta Timur, Sabtu (1/8) Photo :ARM

SILANGIT - Dirut AngkasaPura (AP) II Budi Karya Sumadimenyebutkan, mulai TA 2015secara bertahap BandaraSilangit akan dikembangkanmenjadi bandara internasional.Hal itu diungkapkannya kepadaAnggota Komisi V DPR-RI diSiborongborong, minggu lalu.

Bandara Silangit akandikembangkan secara bertahapdengan alokasi anggaranpengembangan Rp.50 miliar pertahun yang akan direalisasikanmulai akhir 2015. Tahappertama akan mengintensifkanpelayanan penerbangan denganrute Silangit-Medan danSilangit-Batam, selanjutnyaakan dikembangkan dengan rutepenerbangan Silangit-Jakarta.

Sedangkan, skema

pembebasan lahanpengembangan runway landasandan fasilitas lainnya, pihak AP IItelah melakukan kesepakatandengan Pemkab Taput, dan AP IIfokus pengembanganpembangunan."Sementara,Pemkab Taput memfasilitasipembebasan lahan masyarakatyang akan realisasi mulai2015,"ungkap Budi.

Ketua Tim Kunker Komisi Vke Tapanuli, MichaelWattimena,SE,MMmengungkapkan, sesuai hasilkunker tim yang dilakukan kedaerah di kawasan Danau Toba.Para kepala daerah di kawasanitu menyatakan dukungannyaterhadap pengembanganBandara Silangit menjadibandara internasional.

Sebab, akan menjadi pintugerbang pengembanganperekonomian di kawasanDanau Toba karena lokasinyayang sangat vital disertaiaksesibilitas yang baik dengan

daerah-daerah seperti TobaSamosir, Samosir, HumbangHasundutan, Tapanuli Tengahdan Simalungun bahkan Dairidan Pakpak Barat.

"Melihat realita dan kondisi

di lapangan serta aspirasimasyarakat, kami sebagai wakilrakyat mendorong upayapercepatan pengembanganbandar udara tersebut menjadibandara internasional,"kataWattimena.

Sementara itu, Bupati TaputDrs Nikson Nababan didampingiWakil Bupati Drs MauliateSimorangkir MSi, menyambutbaik keputusan pihak AP IIterkait pengembangan BandaraSilangit tersebut."Saya danseluruh masyarakat Tapanulimenyambut baik dan mengu-capkan terima kasih, karenapengembangan menjadi bandarainternasional merupakan cita-cita seluruh masyarakat Tapa-nuli Raya untuk peningkatanperekonomian di Taput serta

daerah lainnya di kawasanTapanuli,"katanya.

Nikson menyatakan, kebe-radaan Bandara Silangit sangatvital dan strategis untukpeningkatan perekonomianrakyat. Seperti di bidangpariwisata, pertanian, pendidi-kan serta bidang lainnya yangberhubungan dengan hajat hidupmasyarakat.

"Tentu upaya pemerintahpusat sebagai wujud nawacitaPresiden Jokowi untuk menjadi-kan bandara ini menjadibandara internasional akandisambut sukacita seluruhmasyarakat, karena turutmendukung upaya Taput sebagailumbung pangan, SDM berkuali-tas serta daerah tujuan wisata,"kata Nikson. (SLT)

Bandara Silangit Akan Dikembangkan Jadi Bandara Internasional

SALSALSALSALSALAM KAM KAM KAM KAM KOMANDO -OMANDO -OMANDO -OMANDO -OMANDO - Bupati Taput Drs Nikson Nababan melakukan salam komando denganDirut AP II, Budi Karya Sumadi disaksikan Anggota DPRRI Michael Wattimena

MEDAN - Pemerintah KotaMedan menyatakan akanmindaklanjuti permasalahanyang dihadapi pedagang res-mi Sukaramai.Pihak Pemkoberjanji akan segera mela-kukan pengosongan terhadappedagang Sukaramai takresmi yang menggelar daga-ngannya disana.

"Kita sudah sampaikankepada Plh Walikota Medan,Syaiful Bahri dan beliau me-merintahkan agar ditindaklanjuti. Pada Jumat (7/8)digelar rapat koordinasi un-tuk melakukan pengosonganterhadap pedagang tak resmidisana," kata Asisten Eko-nomi dan PembangunanPemko Medan Qamarul Fat-tah, Kamis (6/8).

Qamarul mengatakan,

Pemko Medan akan menye-diakan tempat bagi peda-gang tak resmi, jika nantinyaditertibkan.

"Kita sudah memberikansurat kepada pedagang takresmi untuk meninggalkanlokasi dagangannya. PD Pa-sar juga sudah menyediakantempat untuk mereka ber-dagang di Jalan Kerang, Ja-lan Bhakti dan Jalan Denai,"jelasnya.

Dikatakan Qamarul, ekse-kusi pengosongan pedagangtak resmi di Pasar Suka-ramai akan dilakukan palinglama pada Selasa (11/8)mendatang. "Paling lamahari Selasa mendatang, ek-sekusi pengosongan itu sudahkita laksanakan," pungkas-nya. (VIN)

Pemko Medan JanjiBersihkan Pedagang Ilegal

BINTANG BAYU - Bupati SergaiIr.H.Soekirman bersama istri Se-lasa lalu ber Halal Bi halal IdulFitri 1436 H di Kecamatan Bin-tang Bayu di Halamaan KantorCamat setempat. Tampak juga ha-dir Darma Wijaya,SE Ketua KadinSergai yang merupakan Balon Wa-bup Sergai. Rombongan Bupatidisambut Camat Bintang Bayu Sa-riful Azhar,SH beserta istri, Tokohmasyarakat H.Abd Hamid, Sama-hudin Simarmata dan unsur Mus-pika lainnya. Hadir para Kades,Manajer Kebun Silau Dunia, prang-kat desa BPD, LDKM,dan lainnya.

Kepada masyarakat, Bupatimengucapkan Selamat Idul Fitri1436 H dan permohonan maaf ke-pada seluruh jajaran pemerintahandan masyarakat Kecamatan Bin-tang Bayu dan mengatakan mo-ment Halal Bil Halal merupakanajang silaturahmi untuk lebihmemperkuat komitmen dan tekadguna lebih meningkatkan kualitasiman dan takwa kepada Allah SWT.

Terimakasih kepada jajaranpemerintahan maupun masyarakatKecamatan yang memberikan du-kungan dan kerjasamanya menja-lankan roda pemerintahan danmelaksanakan pembangunan, ucapBupati sembari juga meminta maafdan menyadari jika selama me-ngembanamanah selama 2 tahun 2

bulan ini masih banyak terdapatkekurangan yang harus terus disem-purnakan dibidang program pem-bangunan yang tujuannya untukmeningkatkan kesejahteraan ma-syarakat.

Dirinya juga mengingatkan,menjelang pelaksanaan Pilkada,mengajak masyarakat untuk men-jaga suasana yang telah kondusifdan tentunya partisipasi masya-rakat terutama dalam memberi-kan hak suara. Partisipasi rakyat

memberikan suaranya adalah satuindikator suksesnya Pilkada yangdijadwalkan berlangsung serentakpada tanggal 9 Desember 2015mendatang, karena pilihanmasyarakat turut menentukankemajuan Tanah Bertuah NegeriBeradat ini.

Sementara itu Camat BintangBayu Sariful Azhar,SH menga-takan, bahwa acara Halal bi Halalini merupakan upaya untuk mem-pererat tali sialaturahmi antara

pemerintah dan masyarakat.Ustad Samin Pane yang turut

mengisi acara dalam tausiyahnyamengatakan,Halal Bil Halal meru-pakan penyempurna kemenanganmelaksanakan ibadah puasa dibulan suci Ramadhan, semoga Al-lah SWT menerima amal ibadahkita sehingga kita kembali padakesucian dan kemenangaan. Wujudkemenangan tersebut adalah umatMuslim tetap mengedepankansifat keyakinan dan keimananseorang mukmin yaitu sikap sabar,tawakal dan ikhlas.

Segala langkah hidup manusiatelah ada dalam rencana-Nya,semua akivitas kehidupan manusiaini sesungguhnya telah berjalandalam kehendakNya, nafas hidup,cinta, rezeki, jabatan, karir, jodohdan segalanya. Karena itu, hambaAllah yang ikhlas akan menjalanitakdir hidup yang dikehendakinyadengan penyerahan diri kepadaAllah SWT. Bersabarlah, karenakesabaran akan meneguhkan danmenguatkan hati seorang hamba.Sebaliknya ketidaksabaran akanmelemahkan, membuat kekece-waan dan putus asa, berbagaikesulitan, hingga tiba masanyaAllah membukakan baginya keme-nangan, sesungguhnya Allah be-serta orang-orang yang sabardalam kehidupannya.(ARM)

Bupati Sergai Halal Bi Halal Dengan Masyarakat

MANGULMANGULMANGULMANGULMANGULOSI -OSI -OSI -OSI -OSI - Camat Bintang Bayu Sariful Azhar, SH beserta tokoh masyarakat KecamatanBintang Bayu H.Abd Hamid (kanan) memberikan tanda kehormatan seperangkat pakaian adatulos kepada Bupati Sergai Ir. Soekirman ketika menghadiri acara Halal Bi Halal Idul Fitri 1436H yang dilaksanakan di Kantor Camat Bintang Bayu, Rabu (4/8). Photo :ARM

SEI RAMPAH - Bupati Ser-gai Ir.H.Soekirman didam-pingi Sekdakab Sergai Drs.H.Haris Fadillah M.Si,Ketuaharian KONI Sumut Jon Is-mayadi Lubis dan KetuaKONI Sergai Darma WijayaSE,Kamis (6/8) di Aula Sul-tan Serdang melantik pengu-rus KONI Kabupaten Sergaiperiode 2015 – 1019 yang di-hadiri pengurus KONI Keca-matan se-Kabupaten Sergai8. Pengurus cabang olahragase-Kabupaten Sergai, paraundangan.

Bupati Sergai Ir.H.Soekir-man pada kesempatan ter-sebut mengucapkan selamatsekaligus menyambut gem-bira atas dilantiknya pengu-rus KONI Kabupaten Sergaiuntuk periode 2015-2019, se-moga dengan dilantiknya pe-ngurus yang baru ini akanmembawa semangat baruuntuk mengelola KONI dancabang-cabang olahraganyaserta atlet dan pelatih untukmeraih prestasi lebih baiklagi kedepannya.

Ditambahkannya, mem-bangun prestasi olahragamembutuhkan waktu yangrelatif lama dan membutuh-kan dana tidak sedikit. Tetapiapabila semua element ikutberpartisipasi, membangunkoordinasi kesemua stake-holder insan olahraga yangbaik, dibarengi dengan do’arestu kita semua serta duku-ngan moril maupun materil

dari berbagai pihak diha-rapkan nantinya melahirkanatlet-atlet yang berprestasibaik ditingkat Provinsi, Na-sional maupun Internasional.Diingatkannya juga, kepadapengurus bahwa bukan hanyapintar atau berprestasi dibidang olahraga namun ba-gaimana pengurus bisa me-nunjukkan cintanya pada du-nia olahraga. Diharapkan ke-depannya lebih memprio-ritaskan pembinaan atlet lo-kal dan potensi yang ada se-lama ini dapat diandalkan,marilah kita pertahankan dantingkatkan atlet-atlet ber-prestasi kita yang sudah ada

Sementara itu Darma Wi-jaya,SE dalam sambutannyamenyebutkan, tantangan danpersaingan untuk meraihprestasi yang terbaik di bi-dang olahraga semakin beratkarena hampir semua daerahjuga terus berbenah. Namundemikian kalau semua kom-ponen dan pelaku olahragabisa terus solid dan bersatuakan mencapai prestasi yanglebih baik. Hal ini dikarena-kan kegiatan olahraga telahmenjadi perhatian banyakpihak, tidak hanya insan-insan olahraga tetapi jugamasyarakat baik pengusaha,insan pers, birokrat dan pe-lajar. Dengan kata lain olah-raga telah masuk ke dalamdomain publik dan bukanlagi hanya insan olahragasemata. (ARM)

Bupati Serdang BedagaiLantik Pengurus KONI

ANEKA

15KPK POS

E D I S I 365

10 - 16 AGUSTUS 2015S U M U T

Jembatan Paku Kotarih RusakKOTARIH - Jembatan titi paku sudah sangat lamaumurnya sejak pada zaman Belanda pun jembatanitu sudah dilampui. Jembatan titi paku itumerupakan salah satu jembatan penghubung daridua kecamatan, seperti kecamatan kotarih kekecamatan silindak dan itu pula jembatan sebagaipenghubung dengan kabupaten deli serdang.

NIAS SELATAN - Menyambut Hari jadiKabupaten Nisel ke 12, pihak panitiamenggelar lomba seni budaya dan olahragayang berlangsung di lapangan orurusaTelukdalam, Jumat(24/07). Acara tersebutdibuka secara resmi oleh Plt.Sekda FoarotaLaoli, SE MH.

Plt.Sekda Foarota Laoli, SE MH menga-takan, pelaksanaan lomba tersebut bukansekedar meraih juara, namun memupuk rasakesatuan dan persatuan masyarakat Nisel.

Kegiatan yang diperlombakan itu antaralain, lomba maena, lompat batu, vokal solo,tarik tambang, lari goni dan lomba larisendok. Pada perlombaan tersebut, tampilsebagai juara I adalah, Dinas Kesehatan,juara II diraih Kecamatan Mazino dan juaraIII yakni Kecamatan Maniamolo. (HAL)

Lomba Seni BudayaWarnai Hari Jadi Nisel

TEBING TINGGI - Halal BilHalal hanya merupakan tradisidan adanya hanya di Indonesia,dengan mengutamakan sila-turahmi mempertemukan yanghalal dengan halal disegala hal.

Setelah sebulan kita men-jalankan ibadah puasa. Untukitu diharapkan kepada segenapjajaran PNS se Kota TebingTinggi dengan semangat yangtinggi bekerja dengan ikhlas,kesungguhan hati dan ketaq-waan kepada Allah.Swt agarkiranya pekerjaan yang kitaemban menjadi ibadah.

Hal ini disampaikan Wali-kota Tebing Tinggi Ir.H.Abd.Hafiz Hasibuan.MM pada acarahalal bil halal jajaran PNSPemko Tebing Tinggi, TNI danPolri Senin (3/8) di GOR MarahHalim Jl.Thamrin, dihadiriKapolres AKBP Slamet Loe-siono SIK, dan Unsur FKPD ser-ta Ustad H.Subkhi Al Bughuridari Jakarta.

H.Umar Zunaidi Hasibuan

katakan sebulan selama puasaRamadhan kita berupaya me-ningkatkan keimanan dan sa-lah satu ciri khas orang berimanadalah menjaga kebersihan diridan lingkungannya.

Saya berharap kepada SKPD

mencontohkan ke Imanan ter-sebut dengan menjaga kebersi-han di kantornya masing-ma-sing dan lingkungan kita secaratertib dan teratur.

Saya ajak semua PNS diling-kungan Pemko Tebing Tinggi

untuk tertib dalam kehidupandengan menjaga tingkah laku,termasuk pula didalamnyatertib dalam berlalu lintas,jangan sampai seorang PNS diTilang Lalu Lintas karena tidaktertib, ujarnya.

Mari kita besarkan dan ma-jukan Kota Tebing Tinggi de-ngan satu niat semata-matakarena Allah.Swt, dan akan me-ngantarkan masyarakat TebingTinggi lebih maju dan makmurdimasa mendatang.

Dalam kegiatan tersebut di-rangkai pula dengan penam-pung tawaran calon jemaah hajidari keluarga besar PNS danPolri sebanyak 18 orang PNSdan 1 orang dari Polri yang di-harapkan Walikota agar tetapmenjaga kesehatan, soliditasdan jaga nama baik, karena ke-datangan ke Mekkah merupa-kan tamu Allah.swt.

Tausyiah agama disampai-kan Al-Ustad H.Subkhi Al Bu-ghuri S.SosI dari Jakarta yang

pada tausyiahnya mengupastentang makna ber halal bilhalal, untuk bersilaturahmi dansaling mendoakan agar segalaseuatu yang dikerjakan selainmenjalankan tugas sebagaiPNS juga mengabdi kepadaAllah.Swt.

Usai acara pokok Halal bilHalal dan Tampung Tawar Ca-lon Jemaah Haji dilanjutkandengan pemotongan nasi tum-peng oleh Ir.H.Umar ZunaidiHasibuan yang sengaja disiap-kan Panitia sebagai peringatanUlang Tahun H.Umar ZunaidiHasibuan yang ke 59 pada 1agustus 2015.

H.Umar Zunaidi Hasibuanmenyampaikan terima kasihkepada segenap jajaran PNSatas supraise tersebut, meskipundiakui kebiasaan ini secarapribadi tidak pernah dilakukan,kami sekeluarga biasanya ha-nya berdoa kepada Allah.Swtatas segala nikmat yang diberi-kan, ujarnya. (RS)

Halal Bi Halal PNS, TNI dan Polri se-Kota Tebing Tinggi

Sejak dari tahun 2013 jem-batan itu telah mendapatkandana yang besar nilainya Rp1.874.376.000 yang bersumberdari APBD yang kontraktornyaPT. ZNAFIRA TETAP JAYA dandibangunlah jembatan itu padatahun tersebut, akan tetapiironinya pada tahun 2015 inijembatan telah mengalami ke-rusakan, sehingga menimbulkantandatanya apakah pantasdengan nilai yang sangat besarjembatan itu secepat itu rusak?

Pada tanggal 3 Agustus 2015Muspika Kec. Kotarih CamatDrs. JARMEN SIJABAT ber-sama Kapolsek AKP M. YUNUSTarigan telah memeriksa kebe-naran rusaknya jembatan ter-sebut. Selanjutnya Muspika Ko-tarih (Camat) memediasi de-ngan perusahaan-perusahaanyang ada di Kotarih dikantorcamat dengan bertujuan agarjembatan tersebut dapat dire-hab atau dirawat secepatnya.Sejak media ini meliput me-

diasi tersebut Camat mengung-kapkan bahwa jembatan ter-sebut sangat perlu kita perha-

tikan keberadaannya, denganitu segenap lapisan masyarakatharus peduli terhadap jembatan

itu yang merupakan sebagaijalan penghubung antar keduakabupaten. Selanjutnya AKP M.YUNUS Tarigan (Kapolsek)mengungkapkan juga bahwajembatan itu bangunannyasangat praktis karena besi H itutidak sampai kebesi galanganjembatan sehingga cara lasan-nya ditengah-tengah, jadi un-tuk kedepan dibuat portal de-ngan ukuran truk untuk muatantonase nya sangat rendah agarjembatan tersebut terjaga.

Dalam perawatan jembatanitu bekerjasama dengan pihakperkebunan dengan pengusahayaitu : PT. Sri Rahayu Agungyang diwakili Seninton Pardededan yang mewakili PT. MK(Mitra Kuring) J. Sinaga padawaktu mediasi dikantor camatkotarih. (SP)

Muspika Kec. Kotarih. AKP. M. Yunus Tarigan bersama Camat Drs. Jarmen Sijabat sedangmeninjau Jemabatan Paku yang rusak (SP)

TANJUNG BALAI -Walikota TanjungbalaiDr Thamrin Munthe,M Hum membericeramah (Siraman Rohani) ke pada calonjemaah haji Tabungan iB PT Bank Sumut,minggu lalu di Asrama Haji Medan.

Menurut keterangan kabag HumasPemko Tanjungbalai Nurmalini, DirekturPT Bank Sumut Edie Rizliyanto, penye-lenggaraan manasik haji berlangsung daritanggal 30 Juli sampai dengan 5 Agustus,dengan peserta dari berbagai daerah seSumutera Utara, ujarnya.

Dikatakan,Sebagai bentuk Apresiasi danrasa terima kasih yang telah menempatkandana hajinya melalui program tabunganHaji Makbul PT Bank Sumut, seluruhpeserta dan pelayanan transportasi, akomo-dasi dan konsumsi telah dipersiapkan PTBank Sumut, terangnya.

Ditambahkan Nurmalini, "Calon jemaahHaji akan diberi fasilitas bimbingan ma-nasik haji dan berbagai souvenir untukkeperluan haji diantaranya, kain bakal bajubatik, pakaian ihram, kantong baju, tasjinjing, payung dan sekedar uang sakusebesar 100 rial.

Dilanjutkan, sejak pertama kali digelarTahun 2006 ada peningkatan yang sigini-fikan yang berawal 123 orang kini setiaptahunnya mendaftar lebih dari 100 orangpeserta manasik haji, untuk tahun 2015manasik haji akan dilaksanakan 2 gelom-bang, untuk gelombang pertama 30 hingga31 Juli dan gelombang kedua pada 4 hingga5 Agustus, pungkasnya. (HER)

PT Bank SumutGelar Manasik Haji

DOLOKANGGUL – Pelebaran jalan Ne-gara yang sedang di kerjakan dengan ang-garan sebesar Rp 31,6 miliar yang bersum-ber dari dana APBN ditargetkan selesaisebelum hari natal tahun ini, yaitu diprediksibulan November telah dapat dilalui kenda-raan. Nantinya jalan tersebut akan dimak-simalkan sebagai jalan protokoler PemkabHumbahas.

Kepala Dinas Tataruang Dan pemuki-man (Tarukim) Humbahas, Rockifeller Si-mamora mengatakan bahwa pembangunanjalan tersebut meliputi pengerasan dan pe-ningkatan kwalitas jalan merupakan per-juangan pemerintah daerah yang patutdisyukuri. pembangunan tersebut meru-pakan perjuangan untuk memaksimalkansystem transportasi darat di daerah Hum-bahas yang selama inisudah membutuhkanpembenahan.

“Ke depan target kita, jalan di kawasanringroad akan kita serahkan ke Negara. Selainitu, di P-APBD kita juga menargetkan adanyapembebasan lahan untuk pelebaran lanjutan,”terangnya pada awak media ini.

Simamora menjelaskan bahwa jalan yangdilebarkan sepanjang 1,5 kilometer terhitungmulai dari Simarsasar–Gonting Bulu akandilebarkan menjadi 18 meter mengikutipembangunan Jalan Merdeka. Sementarasisanya dari Gonting Bulu–batas SimpangSileang sepanjang 1,5 Km akan dilebarkanmenjadi 16 meter dengan Pavement 7 meter.

“Sebenarnya target awal sepanjang 3,6Km yang merupakan jalan protokol pusatkota–Simpang pusat perkantoran kantorbupati. Namun walaupun demikian kitatetap menyampaikan terimakasih banyakkepada pemerintah pusat yang sudahbersedia menampung anggarannya tahunini. Mudah-mudahan tahun depan bisaditampung lagi,” ucapnya.

Sementara itu, anggota DPRD Hum-bahas Bukka Lumbantoruan mengatakan,pelebaran jalan tersebut sudah sangat wajardan merupakan kebutuhan prioritas. Ter-lebih saat ini aktifitas jalan raya di kawasanperkotaan Humbahas sudah sangat besar.Namun, politisi Gerindra tersebut meng-harapkan nantinya aktifitas jalan tersebutdigunakan sesuai dengan aturan yangberlaku. Juga harus menerapkan batasantonase yang melintas dari jalan tersebutsesuai dengan ketentuan.

“Selain itu, kita juga harapkan selamaproses pengerjaan jalan ini, system keamananpengemudi juga diperhatikan pihak rekanan.Dan juga, mengingat musim kemarau perlu-nya dari pihak rekanan untuk menyiramjalan supaya tidak mengganggu perjalanandan kesehatan pengguna jalan yang melin-tas akibat debu."ungkapnya. (BOY)

Pelebaran JalanNegara DitargetkanSelesai November

Walikota Tebing Tinggi Hafiz Hasibuan potong tumpeng pada acara halal bil halaljajaran PNS Pemko Tebing Tinggi, TNI dan Polri, Senin (3/8).

MEDAN - Anggota Komisi E DPRDSumut dari Fraksi Demokrat Hj.Mei-lizar Latif SE MM melakukan resesmenyerap aspirasi warga di KafeKembar, Jalan Sakti Lubis, Medan,Selasa (4/8). Reses mengikutsertakanBadan Penyelenggara Jaminan Sosial(BPJS) Kesehatan Sumut.

Mengawali reses, Meilizar ber-tanya kepada 60 warga yang berasaldari Lingkungan II, Kelurahan SitiRejo I, Kecamatan Medan Kota.“Siapa di sini sudah menjadi anggotaBPJS Kesehatan?," tanyanya. Wargayang menunjukkan tangan hanyasekitar 10 orang.

Pertanyaan dilanjutkan, siapa sajamenjadi anggota Jamkesmas? Wargayang mengangkat tangan hanyasegelintir.

Dari kondisi ini, kata Anggota

DPRD Sumut dari Daerah PemilihanSumut I ini, diketahui ada perma-salahan di lapangan, mengapa masihbanyak warga yang belum terdaftarmenjadi anggota BPJS Kesehatan.Padahal, manfaat yang diperolehsangat besar.

“Jika bapak-ibu sakit tidak perlulagi membayar biaya perobatan. Se-lama ini persepsi di masyarakat sakitdulu, baru mengurus BPJS Kesehatan.Atau mencari uang dulu untuk ber-obat. Nah, kepada bapak-ibu jika adapermasalahan soal BPJS Kesehatansilakan ditanyakan,” kata Meilizar.

Saat dialog, salah seorang wargamempertanyakan, mengapa dalampenerimaan Jamkesmas berbeda-beda. Misalnya, dia mendapatkantetapi anak tidak mendapat. Padahal,masih dalam satu keluarga.

Meilizar mengaku, memang terjadipermasalahan pendataan dilakukanBadan Pusat Statistik (BPS). Maka-nya, ke depan ketika ditanya soalpendapat warga, harus memberikandata yang jelas.

Sementara, perwakilan BPJS Kese-hatan, Ferry mengatakan, bagi wargayang tidak mampu bisa mengusulkanagar mendapat jaminan kesehatanyang diberikan pemerintah. Dijelas-kan, teknis pendaftaran dan besaraniuran peserta.

Pihak BPJS Kesehatan juga mem-bagikan brosur kepada para wargayang hadir. Selain soal BPJS Keseha-tan, pada reses terungkap soal keja-hatan jalanan atau begal yang marak.Peredaran narkoba yang sudah sangatmembahayakan.

(VIN)

Banyak Warga Medan Belum Urus BPJS Kesehatan

BATUBARA - Dinas Pertanian Kabu-paten Batubara melalui Kepala Bidang(Kabid) Agro Bisnis Dinas PertanianIwa Kuswara secara simbolismenyerahkan gilingan padi kepadawarga petani yang tergabung dalamKelompok Tani (Koptan) GunungBandung Kecamatan Limapuluh danMedang Tengah Kecamatan MedangDeras Kabupaten Batubara, sedangkanbantuan gilingan padi tersebut berasaldari bantuan PT.Inalum.

Para petani yang tergabung dalamKoptan tersebut memberikan apresiasikepada pihak PT.Inalum dan pemkabBatubara melalui Dinas Pertanian danmengucapkan terima kasihnya, padakesempatan tersebut, petani mengha-rapkan agar bantuan-bantuan selanjut-nya dapat lebih ditingkatkan,” kataBudiono salah seorang kelompok taniyang langsung menerima bantuansecara simbolis tersebut. (SAH)

Distan BantuPetani Batubara

BATUBARA - Wakil Bupati BatubaraH.RM.Nugroho menyerahkan tropi danhadiah kepada juara pertama dalameven lomba pangan, bergizi, beragam,seimbang dan aman dari pesertaKecamatan Sei Suka, dan juara IIKecamatan Tanjung Tiram, juara IIIKecamatan Airputih KabupatenBatubara pada gelaran Lomba Cipta,Menu, Beragam, Bergizi dan Seimbangyang digelar pemkab Batubara.

Pada kesempatan tersebut WakilBupati mengatakan, bagi ibu-ibu danwanita tani agar terus memotivasimasyarakat di desa untuk menyajikanberagam bergizi seimbang dan aman(B2SA) untuk keperluan se hari-hariyang dapat disajikan di meja makan,selain itu, Wakil Bupati juga mengata-kan, bahwa pemkab Batubara sangatmendukung lomba tersebut dan berharapkegiatan kegiatan lanjutan tetap dilak-sanakan, sebab lomba ini akan berlanjutke tingkat provinsi sehingga mencipta-kan masyarakat yang berdaya guna.

Sementara itu, Kepala BadanKetahanan Pangan dan Penyuluhan(BKP3) Kabupaten BatubaraDrs.Sahala Nainggolan mengatakan,dengan memanfaatkan sumber dayakaum ibu dituntut lebih kreatif dalammemilih dan menyusun menu B2SA jikadibanding dengan nilai uang, sebab,makanan sehat dapat tersaji denganbiaya Rp.75.000, kata Sahala. (SAH)

Juara Lomba GiziTerima Hadiah

TANJUNG BALAI - Asisten I Set-dakot Tanjungbalai Drs Ahmad Se-naan mewakili Walikota TanjungbalaiDr Thamrin Munthe,M Hum menutupacara Jambore Anak Provinsi Suma-tera Utara Tahun 2015 yang di laksa-nakan dilapangan Brimob Deta-semen 3 Subden B Kota Tanjungbalai,Minggu (2/8).

Jambore Anak tingkat ProvinsiTahun 2015 diikuti utusan dari 33 Kab/Kota Se Sumut dan berjumlah 400 or-ang terdiri dari anak usia dini 10 - 18tahun, dengan mengambil thema,"Melalui Pemenuhan Hak PartisifasiAnak Kita Wujudkan Percepatan pe-ngembangan Kabupaten/Kota LayakAnak.

Kegiatan Jambore Anak ini meru-pakan wadah buat anak Provinsi Su-matera Utara dari berbagai latar bela-kang status pendidikan, Sosial danEkonomi untuk memberikan Ekspresipotensi-potensi anak untuk berinte-raksi sosial dan dapat belajar bebagihal,"Pemko juga memberikan Apre-siasi kepada seluruh peserta yangtelah mensukseskan kegiatan ini, ucapAhmad Senaan sebelum menutupkegiatan Jamboer Anak tersebut.

Usai menutup kegiatan tersebut,Asisten I Ahmad Senaan menye-rahkan Piala Bergilir kepada JuaraUmum kontingan dari KabupatenSedang Bedagai.

(HER)

Jambore Anak Tingkat Provinsi 2015 Ditutup

Asisten I Ahmad Senaan menyerahkan Piala Bergilir ke Kontingan Kabupaten Serdang Bedagai

BATUBARA - Wakil Bupati BatubaraH.RM.Harry Nugroho memberikanapresiasi dan mengatakan syukurserta berterima kasih kepada mana-gemen PT.Inalum yang telah menye-rahkan bea siswa kepada siswa diKabupaten Batubara dan pada ke-sempatan tersebut Wakil Bupatimengharapkan kepada siswa yangmemperoleh bantuan berupa bea sis-wa agar menjadikan sebagai motivasiuntuk meningkatkan semangat bela-jar, selain itu, Wakil Bupati meng-himbau, agar siswa nantinya tidakmeninggalkan Kabupaten Batubara,karena peluang untuk bekerja sangatterbuka paling tidak dua tahun men-datang, karena seluas 6000 hektarelahan pada 62 kilo meter pinggirpantai di Kabupaten Batubara sedangdiupayakan pembebasannya untukproyek pembangunan industri, dansatu diantaranya pelabuhan interna

Kadisdik Kabupaten BatubaraDarwis mengatakan, program bea sis-wa yang digelar tersebut bekerja samadengan Dinas Pendidikan KabupatenBatubara dan PT.Inalum bagi pelajaryang kurang mampu namun cukupberpotensi, sedangkan siswa yang me-nerima bea siswa masing-masing se-banyak 600 siswa SD, SMP sebanyak250 siswa dan 100 bagi siswa SMAsederajat dengan rinci SD masing-masing Rp.600 ribu, SMP Rp.1,2 jutadan SMA sederajat Rp. 1,6 juta. (SAH)

PT Inalum PeduliPendidikan Batubara

KPKPOSE D I S I 365

10 - 16 AGUSTUS 2015 HALAMAN 16

HIMBAUANDalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemer-

dekaan Republik Indonesia ke - 70 pada Tanggal 17 Agustus 2015, de-ngan ini dihimbau kepada seluruh masyarakat Kota Dumai hal-hal se-bagai berikut :

1. Memasang umbul-umbul dan menghias setiap Kantor/Instansidi Lingkungan Pemerintah, BUMN/BUMD, Instansi Vertikal, Jawatan Perusahaan Swasta, Perguru an Tinggi Negeri dan Swasta, Sekolah Negeri dan swas ta terhitung mulai tanggal 10 s/d30 Agustus 2015.

2. Mengibarkan Bendera Kebangsaan Merah Putih satu tiang penuhmulai tanggal 14 s/d 18 Agustus 2015 di depan Kantor/Instansidan Perumahan masyarakat.

3. Khusus Camat, Lurah dan RT agar menyampaikan himbauanini kepada masyarakat diwilayahnya dan mengikutsertakanmasyarakat secara aktif untuk memeriahkan Peringatan HUTProklamasi Kemerdekaan RIke -70 Tahun 2015, secara khidmat dan semarak.

a.n. Walikota Dumai,

Sekretaris Daerah,

Drs. H. SAID MUSTAFA, M.Si

Ketua Tim 18 Kebun K2I Rantau Bais, Bagi-bagi DuitTANAH PUTIH - Dikabar-kan sebanyak 360 KKwarga KepenghuluanRantau Bais KecamatanTanah Putih belum lama inimenerima konfensasi hasilpenjualan TBS (tandanbuah sawit) kebun sawitmasyarakat miskin K21.Pemberian konpensasikebunsawit K21, memangsudah lama dicanangkan,sejak kebun K21 tersebutdiserahkan oleh BupatiRokan Hilir Suyatno ke-pada Penghulu RantauBais.

SIDIKALANG - Anggota DPRD Sumatera Utara daerah pemi-lihan XI, Leonard Surungan Samosir mempertanyakan kinerjaDinas Tata Ruang dan Permukiman Sumatera Utara. Pasalnyasejumlah kegiatan yang dilakukan SKPD dimaksud pada tahun2014 sudah mulai rusak, padahal dari sisi waktu, usia pekerjaanmasih hitungan setengah tahun setelah dirampungkan. Dengandemikian optimalisasi anggaran yang pro rakyat jauh dari harapan.

Hal itu disampaikan Leonard Samosir di sela-sela kunjunganreses ke Desa Bandar Huta Usang Tigabaru Kecamatan PegaganHilir Kabupaten Dairi, Kamis lalu. Diungkapkan, di Sidikalangdan sekitarnya, konstruksi jalan aspal yang dikerjakan SKPDtersebut sudah retak. Hal tersebut akibat minimnya pengawasan.

Kontrol dipastikan lemah karena wilayah kerja yang terlaluluas. Disebutkan, UPT Distarukim Lubuk Pakam Kabupaten DeliSerdang harus menangani beberapa kabupaten diantaranya Dairi,Karo, Pakpak Bharat dan Binjai. Dari sisi jarak, jelas tidak efektif.Jangan-jangan, pengendalian hanya dilakukan lewat meja tanpapernah kunjungan dan turun lapangan.

Leo berharap agar pelaksana tugas (Plt) Gubsu yang akandatang yang akan menggantikan Gatot Puji Nugroho yangditerpa kasus, dapat mendirikan 1 UPT di Kabupaten Dairisebagaimana telah dilaksanakan Dinas Bina Marga danPengairan.

(NDK)

Kinerja Distarukim SumutDipertanyakan

Oleh masyarakat, ninik mamakdan penghulu sepakat memben-tuk Tim 18 sebagai pengelola ke-bun sawit K21. Yang jelas pem-berian konfensasi K21 tersebutsetelah diributkan dikoran, danmenyusul adanya respon komisi BDPRD RokanHilir yang akanmelakukan hearing terhadap Di-

nas Perkebunan dan Tim 18 KebunSawit K21 Rantau Bais, ujarJubrizal salah seorang wargaTanah Putih yang peduli terhadapwarga miskin RantauBais.

Menurut Jubrizal disapa Ijubdana konfensasi kebun K2i ter-sebut baru kali ini dibagikan olehTim, yang membagikan kepadawarga masing-masing Ketua RTKepenghuluan RantauBais menu-rut RT yang membagikan kon-fensasi kebun K21 tersebut ataspersetujuan Ketua Tim 18 dika-barkan konfensasi itu dibagi kan-per 3 bulan sekali dengan nilaiyang samas ebesar Rp.150.000,itupun kalau produksi TBS kebunK2i tersebut normal, dan hargaTBS stabil.

Namun, meski konfensasi ke-bun K21 telah dibagikan kepadawarga, warga kepenghuluan Ran-tauBais tetap bersikukuh me-minta pertanggungjawapan pe-ngurus K21 yaitu Tim 18 sebagaipemegang mandat Penghulu Ran-tau Bais terkait selama pengelo-laan kebun K21 tersebut. Keingi-

nan warga kepenghuluan Ran-tauBais kebun sawit K2i tersebutdibagikan kepada warga yangbenar-benar berhak menerimakebun K21 tersebut, penyerahankebun K21 dilakukan secara be-nar, dan selektif, warga miskinyang benar-benar memenuhi kri-teria, artinya warga yang benar-benar belum memiliki lahan ke-bun sawit pribadi ujarnya.

Ketua Tim 18 kebun K21 Ke-penghuluan RantauBais Zailaniketika dikonfirmasi melalui hu-bungan seluler Jumat pekan laluterkait pemberian konfensasi ke-bun K21 terhadap warga kepeng-huluan RantauBais hingga beritaini dikirimkan belum adajawaban.

Keterangan yang dihimpunKPK Pos menyebutkan. Kebun-sawit K21 yang dibangun PemkabRokan Hilir tahun 2006 silammenggunakan dana APBD RokanHilir berlokasi di KepenghuluanRantauBais yakni Simpang Ba-tang seluas 300 hektar, SimpangPemburu sekitar 840 hektar. Danpembangunan Kebun Sawit K21

Kepenghuluan Bangko PusakoKecamatan Bangko Pusako seluas300 hektar oleh Pemkab RokanHilir kebun K21 tersebut dipro-gramkan untuk pengentasan ma-syarakat miskin di KabupatenRokan Hilir kebun sawit K21 ter-sebut diperuntukkan bagi masya-rakat yang benar-benar miskin.

Dana APBD RokanHilir yangterkuras untuk membangun kebunK21 RokanHilir di tiga lokasitersebut di informasikan menca-pai puluhan miliar rupiah belumtermasuk masa perawatan kebunK2i tersebut, untuk lokasi Sim-pang Batang tahun anggaran 2014biaya perawatan kebun sawit K2iyang dialokasikan Dinas Perke-bunan RokanHilir sekitar Rp.4,6miliar.

Simpang Pemburu sekitar Rp.5miliarlebih. Kepenghuluan Bang-ko Pusako sebesar Rp.2 miliar, sa-yangnya kondisi kebun sawit K2iBangko Pusako dalam keadaantidak terawat, dikelilingi semakbelukar sebut sumber.

(PUR)