epaper kpkpos 264 edisi senin 19 agustus 2013

16
Harga Eceran (Kota Medan): Rp.2.500/eksemplar EDISI 264/ THN VI 19–25 AGUSTUS 2013 (TERBIT SETIAP SENIN) Redaksi/Usaha: Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 Medan KPK POS K O R A N Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan www.starberita.com K O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L DI HALAMAN 12 WASPADAI UANG PALSU JELANG LEBARAN LANJUT KE HAL. 2 Benalu di PTPN 5 Riau LANJUT KE HAL. 2 PEKAN BARU–Sebesar, dan sesubur apapun pohon, tatkala benalu menumpang hidup, pada salah satu pohon, lambat laun pohon yang ditumpangi benalu itu, akan mati pelan-pelan. Maka tidak pula berlebihan jika sifat benalu tersebut, ada pada sejumlah oknum petinggi PTP Nusantara 5 Riau yang dipercaya pemerintah CQ, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengelola PTPN 5 mendahulukan kepentingan pribadi dengan tujuan mem- perkaya diri, dari pada memaju- kan perusahaan. Nyanyian Nazaruddin LANJUT KE HAL. 2 LANJUT KE HAL. 2 ASET NEGARA DIGEROGOTI PTPN 5 Riau memiliki areal perkebunan kelapa sawit Inti dan Plasma ratusan ribu hektar dan memiliki sejumlah PKS. Jika terus dibiarkan oknum petinggi bermental benalu itu, menggerogoti aset negara tersebut, nasib PTPN 5 bakalan sama dengan nasib pohon besar yang ditumpangi benalu tersebut. Sifat benalu yang dialamatkan terhadap oknum petinggi PTPN 5 dilihat dari berbagai kasus dugaan korupsi dan penyelewengan yang menerpa perusahaan plat merah ini. Sungguh menghebohkan masyarakat Riau, karena diduga sejumlah oknum petinggi PTPN 5 terlibat penyelewengan dalam penggunaan anggaran PTPN 5, yang seharusnya berurusan dengan penegak hukum. Namun, dengan segala cara dan daya, oknum-oknum yang memperkaya diri sendiri itu lolos dari jeratan hukum. Kabarnya, untuk menghindari jeratan hukum sang oknum petinggi PTPN 5, piawai dalam hal atur sana, atur sini. Setiap kasus yang muncul cepat di "86" kan (selesai ditempat). Makanya hingga saat ini belum ada satupun oknum petinggi PTPN 5 yang sampai ke meja hijau, melainkan yang menjadi korban staf dan NAZARUDDIN kembali mengoceh ihwal kasus korupsi di Tanah Air. Seolah Nazar paham be- tul seluk beluk pola korup para pejabat di Tanah Air hingga dia berani mengatakan akan membongkar ko- rupsi triliunan rupiah. Wow dahsyat... Ocehan Nazar mengulang kembali apa yang dia lontarkan saat dirinya sedang berada di pelarian, di Cartagena, Kolombia. Di dalam pelarian itu, ocehan Nazaruddin soal korupsi Hambalang ternyata benar adanya. Kini Nazaruddin kembali mengoceh soal berbagai kasus korupsi. Dia mem- Kolom Redaksi JAKARTA - Juru bicara Komisi Pembe- rantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, m- embuka perkembangan kasus suap yang melibatkan Bupati Mandailing Natal (Madina) Hidayat Batubara. Suap tersebut dimaksudkan untuk mengijon (panjar) proyek, yang anggar- annya berasal dari bantuan daerah bawahan (BDB) APBD Sumut 2013. "Saat ini masih dilengkapi berkas. Kemarin Bupati Madina baru juga diperik- sa sebagai saksi untuk tersangka lain. Jadi saling melengkapi. Sudah banyak saksi yang diperiksa dan dilakukan rekonstruksi. Kami juga melakukan pemeriksaan ke sejumlah pejabat di Pemkab Madina," KPK Pastikan Suap Bupati Madina Terkait Panjar Proyek BDB JAKARTA–Wakil Ketua Komisi Pem- berantasan Korupsi Bambang Widjojanto memastikan hasil dari operasi tangkap tangan Rudi Rubiandini, Kepala Satuan Kerja Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), adalah terbesar sepanjang sejarah. Hasil tangkapan adalah uang US$ 400 ribu, US$ 90 ribu, dan 127 ribu Dolar Singapura, sekaligus sebuah sepeda motor mewah bermerk BMW hitam berplat- nomor B-3946-FT. "Ini jumlah yang disita, yang terbesar dalam suatu operasi tangkap tangan," kata Kasus Rudi Terbesar dalam Sejarah KPK Kejati Sumut Periksa Walikota Sibolga LANJUT KE HAL. 2 Pengelolaan Keuangan Akper Dipertanyakan LANJUT KE HAL. 2 » Rudi Rubiandini » Hidayat Batubara » Kantor KUD BUMI Asih dan Kebun Sawit KKPA Bumi Asih Kasus yang menjerat Gatot di antaranya, kasus dugaan suap impor daging sapi , kasus dugaan gratifikasi , kasus dugaan korupsi APBD Sumut tahun 2011, 2012, dan kasus gugatan Citizen Lawsuit oleh 24 orang pengacara dipimpin Hamdani Harahap SH MH MEDAN–Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus segera mene- tapkan status Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho, sebagai tersangka korupsi. Penetapan tersangka tersebut berdasarkan sejumlah kasus dugaan korupsi yang sudah dipegang oleh KPK. Hal ini disampaikan Ketua Gerakan Transparansi Anggaran Rakyat (GeTAR) Arief Tam- pubolon di Medan, Selasa (13/ 8), di Medan. "Kasus yang menjerat Gatot diantaranya, kasus du- gaan suap impor daging sa- pi, kasus dugaan gratifikasi, LANJUT KE HAL. 2 JAKARTA–Elemen masyarakat peng- giat anti korupsi mendesak agar penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun ke Langkat, guna mengusut berbagai dugaan korupsi yang terjadi di kabupaten itu. Aksi demo mendesak KPK turun ke Langkat dilakukan elemen masyarakat beberapa waktu lalu di gedung KPK Jalan Rasuna Said kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Dalam pernyataan sikapnya, para pendemo meminta agar penyidik KPK segera menelusuri dugaan korupsi APBD Langkat sejak tahun 2008-2012 sebesar Rp53 miliar lebih. “Selain dugaan korupsi APBD Lang- kat sebesar Rp53,9 miliar dari audit BPK- RI yang mengindikasikan kerugian Negara, KPK juga harus menelusuri penerima aliran dana puluhan proyek APBD yang terbengkalai," demikian harapan elemen masyarakat tersebut. Sementara Rosisyanto selaku Pemer- hati Indonesia Bersih (PIB) menjelaskan, kasus dugaan korupsi APBD Kabupaten Langkat disinyalir terjadi hampir tiap MEDAN–Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut) memastikan akan kembali memanggil Walikota Sibolga Syarfi Hutauruk terkait dugaan korupsi pengadaan lahan Rusunawa di Sibolga senilai Rp5 miliar. Syarfi yang sempat mangkir dari panggilan penyidik Kejatisu pada 29 Juli 2013 lalu itu, akan dipanggil dijadwalkan pekan depan."Saat ini masih dilakukan penjadwalan ulang. Jika tidak meleset kita akan panggil yang bersangkutan pekan depan," ujar Kasipenkum Kejati Sumut, Candra Purnama, Rabu (14/7). Dia menjelaskan, pemanggilan Syarfi Hutauruk dilakukan untuk mencari alat- alat bukti terkait pembelian lahan tersebut. Apalagi, Syarfi sebagai kepala daerah yang mengetahui pencairan APBD Sibolga. "Ya makanya kita (penyidik-red) akan tanyakan ke Walikota soal proyek itu dan dasar-dasar persetujuan pem- belian lahan itu," jelasnya. Disinggung soal penetapan tersangka Syarfi Hutauruk dalam kasus ini, Chandra enggan berkomentar banyak. Menurut dia, hal itu merupakan kewenangan penyidik yang menangani kasus itu. "Kalau penetapan Syarfi maupun yang lainnya belum bisa kita pastikan. Tung- SERAH TERIMA– Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH menandatangani MoU penyerahan aset Akper-Akbid kepada Pemkab Langkat di hadapan Notaris Dewi Kartini Batu Bara SH, dan para saksi, di Rumah Dinas Bupati beberapa waktu lalu. PENGELOLAAN keuangan Akademi Keperawatan dan Akademi Kebidanan Langkat Tahun 2012, tentang penyelenggaraan pendidikan Diploma III dipertanyakan. Pasalnya, dari hasil pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, mengenai laporan realisasi penerimaan uang operasional pendidikan yang diperoleh dari mahasiswa pada Tahun 2011-2012 sebesar Rp1.857.850.000 dan belanja operasional sebesar Rp1.863.827.069, diduga dilakukan tidak melalui mekanisme APBD dan tidak dilaporkan kepada Kepala Daerah. Hal ini jelas tidak sesuai dengan peraturan Mendagri Nomor 59 Tahun 2007 tentang perubahan peraturan Mendagri Nomor 13 LANJUT KE HAL. 2 Klik www.starberita.com untuk berita-berita KPKPOS | Akses www.harianandalas.com untuk berita harian andalas | Dengarkan Ulasan Berita di Radio Starnews 102.6 FM

Upload: media-andalas

Post on 28-Mar-2016

311 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

Epaper kpkpos 264 edisi senin 19 agustus 2013

TRANSCRIPT

Harga Eceran (Kota Medan):Rp.2.500/eksemplar

EDISI 264/ THN VI

19–25 AGUSTUS 2013 (TERBIT SETIAP SENIN)

Redaksi/Usaha:Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko Griya Riatur Blok B 181 MedanKPKPOS

K O R A N

Penerbit :PT Karya Peduli Kebangsaanwww.starberita.comK O R U P S I P O L I T I K K R I M I N A L

••••• DI HALAMAN 12WASPADAI UANG PALSU JELANG LEBARAN

••••• LANJUT KE HAL. 2

Benalu di PTPN 5 Riau

••••• LANJUT KE HAL. 2

PEKAN BARU–Sebesar, dansesubur apapun pohon, tatkalabenalu menumpang hidup, padasalah satu pohon, lambat launpohon yang ditumpangi benaluitu, akan mati pelan-pelan. Makatidak pula berlebihan jika sifatbenalu tersebut, ada padasejumlah oknum petinggi PTPNusantara 5 Riau yang dipercayapemerintah CQ, KementerianBadan Usaha Milik Negara(BUMN) untuk mengelola PTPN5 mendahulukan kepentinganpribadi dengan tujuan mem-perkaya diri, dari pada memaju-kan perusahaan.

NyanyianNazaruddin

••••• LANJUT KE HAL. 2

••••• LANJUT KE HAL. 2

ASET NEGARA DIGEROGOTI

PTPN 5 Riau memiliki arealperkebunan kelapa sawit Inti danPlasma ratusan ribu hektar danmemiliki sejumlah PKS. Jika terusdibiarkan oknum petinggi bermental

benalu itu, menggerogoti aset negaratersebut, nasib PTPN 5 bakalan samadengan nasib pohon besar yangditumpangi benalu tersebut.

Sifat benalu yang dialamatkan

terhadap oknum petinggi PTPN 5dilihat dari berbagai kasus dugaankorupsi dan penyelewengan yangmenerpa perusahaan plat merah ini.Sungguh menghebohkan masyarakat

Riau, karena diduga sejumlah oknumpetinggi PTPN 5 terlibatpenyelewengan dalam penggunaananggaran PTPN 5, yang seharusnyaberurusan dengan penegak hukum.Namun, dengan segala cara dan daya,oknum-oknum yang memperkayadiri sendiri itu lolos dari jeratanhukum.

Kabarnya, untuk menghindarijeratan hukum sang oknum petinggiPTPN 5, piawai dalam hal atur sana,atur sini. Setiap kasus yang munculcepat di "86" kan (selesai ditempat).Makanya hingga saat ini belum adasatupun oknum petinggi PTPN 5yang sampai ke meja hijau, melainkanyang menjadi korban staf dan

NAZARUDDIN kembali mengoceh ihwalkasus korupsi di Tanah Air.

Seolah Nazar paham be-tul seluk beluk polakorup para pejabat diTanah Air hingga diaberani mengatakanakan membongkar ko-

rupsi triliunan rupiah.Wow dahsyat...

Ocehan Nazar mengulang kembali apayang dia lontarkan saat dirinya sedangberada di pelarian, di Cartagena, Kolombia.Di dalam pelarian itu, ocehan Nazaruddinsoal korupsi Hambalang ternyata benaradanya.

Kini Nazaruddin kembali mengocehsoal berbagai kasus korupsi. Dia mem-

Kolom Redaksi

JAKARTA - Juru bicara Komisi Pembe-rantasan Korupsi (KPK), Johan Budi, m-embuka perkembangan kasus suap yangmelibatkan Bupati Mandailing Natal(Madina) Hidayat Batubara.

Suap tersebut dimaksudkan untukmengijon (panjar) proyek, yang anggar-annya berasal dari bantuan daerah bawahan(BDB) APBD Sumut 2013.

"Saat ini masih dilengkapi berkas.Kemarin Bupati Madina baru juga diperik-sa sebagai saksi untuk tersangka lain. Jadisaling melengkapi. Sudah banyak saksi yangdiperiksa dan dilakukan rekonstruksi.Kami juga melakukan pemeriksaan kesejumlah pejabat di Pemkab Madina,"

KPK PastikanSuap Bupati

Madina TerkaitPanjar Proyek

BDB

JAKARTA–Wakil Ketua Komisi Pem-berantasan Korupsi Bambang Widjojantomemastikan hasil dari operasi tangkaptangan Rudi Rubiandini, Kepala SatuanKerja Pelaksana Kegiatan Hulu Minyakdan Gas Bumi (SKK Migas), adalahterbesar sepanjang sejarah.

Hasil tangkapan adalah uang US$ 400ribu, US$ 90 ribu, dan 127 ribu DolarSingapura, sekaligus sebuah sepeda motormewah bermerk BMW hitam berplat-nomor B-3946-FT.

"Ini jumlah yang disita, yang terbesardalam suatu operasi tangkap tangan," kata

Kasus RudiTerbesar dalam

Sejarah KPK

Kejati SumutPeriksa Walikota Sibolga

••••• LANJUT KE HAL. 2

Pengelolaan KeuanganAkper Dipertanyakan

••••• LANJUT KE HAL. 2

» Rudi Rubiandini

» Hidayat Batubara

» Kantor KUD BUMI Asih danKebun Sawit KKPA Bumi Asih

Kasus yangmenjerat Gatot diantaranya, kasus

dugaan suap impordaging sapi, kasusdugaan gratifikasi,

kasus dugaankorupsi APBD

Sumut tahun 2011,2012, dan kasusgugatan CitizenLawsuit oleh 24

orang pengacaradipimpin Hamdani

Harahap SH MH

MEDAN–Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) harus segera mene-tapkan status Gubernur SumateraUtara Gatot Pujo Nugroho, sebagaitersangka korupsi. Penetapantersangka tersebut berdasarkansejumlah kasus dugaan korupsiyang sudah dipegang oleh KPK.

Hal ini disampaikan KetuaGerakan Transparansi AnggaranRakyat (GeTAR) Arief Tam-pubolon di Medan, Selasa (13/8), di Medan.

"Kasus yang menjeratGatot diantaranya, kasus du-gaan suap impor daging sa-pi, kasus dugaan gratifikasi,

••••• LANJUT KE HAL. 2

JAKARTA–Elemen masyarakat peng-giat anti korupsi mendesak agar penyidikKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK)turun ke Langkat, guna mengusutberbagai dugaan korupsi yang terjadi dikabupaten itu.

Aksi demo mendesak KPK turun keLangkat dilakukan elemen masyarakatbeberapa waktu lalu di gedung KPK JalanRasuna Said kawasan Kuningan, JakartaSelatan. Dalam pernyataan sikapnya,para pendemo meminta agar penyidikKPK segera menelusuri dugaan korupsiAPBD Langkat sejak tahun 2008-2012

sebesar Rp53 miliar lebih.“Selain dugaan korupsi APBD Lang-

kat sebesar Rp53,9 miliar dari audit BPK-RI yang mengindikasikan kerugianNegara, KPK juga harus menelusuripenerima aliran dana puluhan proyekAPBD yang terbengkalai," demikianharapan elemen masyarakat tersebut.

Sementara Rosisyanto selaku Pemer-hati Indonesia Bersih (PIB) menjelaskan,kasus dugaan korupsi APBD KabupatenLangkat disinyalir terjadi hampir tiap

MEDAN–Kejaksaan Tinggi SumateraUtara (Kejati Sumut) memastikan akankembali memanggil Walikota SibolgaSyarfi Hutauruk terkait dugaan korupsipengadaan lahan Rusunawa di Sibolgasenilai Rp5 miliar.

Syarfi yang sempat mangkir daripanggilan penyidik Kejatisu pada 29 Juli2013 lalu itu, akan dipanggil dijadwalkanpekan depan."Saat ini masih dilakukanpenjadwalan ulang. Jika tidak meleset kitaakan panggil yang bersangkutan pekandepan," ujar Kasipenkum Kejati Sumut,Candra Purnama, Rabu (14/7).

Dia menjelaskan, pemanggilan SyarfiHutauruk dilakukan untuk mencari alat-

alat bukti terkait pembelian lahantersebut. Apalagi, Syarfi sebagai kepaladaerah yang mengetahui pencairan APBDSibolga. "Ya makanya kita (penyidik-red)akan tanyakan ke Walikota soal proyekitu dan dasar-dasar persetujuan pem-belian lahan itu," jelasnya.

Disinggung soal penetapan tersangkaSyarfi Hutauruk dalam kasus ini, Chandraenggan berkomentar banyak. Menurutdia, hal itu merupakan kewenanganpenyidik yang menangani kasus itu."Kalau penetapan Syarfi maupun yanglainnya belum bisa kita pastikan. Tung-

SERAH TERIMA– Bupati Langkat H Ngogesa Sitepu SH menandatangani MoUpenyerahan aset Akper-Akbid kepada Pemkab Langkat di hadapan Notaris DewiKartini Batu Bara SH, dan para saksi, di Rumah Dinas Bupati beberapa waktu lalu.

PENGELOLAAN keuanganAkademi Keperawatan danAkademi Kebidanan LangkatTahun 2012, tentangpenyelenggaraan pendidikanDiploma III dipertanyakan.

Pasalnya, dari hasil pemeriksaanBadan Pemeriksa Keuangan (BPK)RI, mengenai laporan realisasipenerimaan uang operasionalpendidikan yang diperoleh darimahasiswa pada Tahun 2011-2012

sebesar Rp1.857.850.000dan belanja operasional sebesar

Rp1.863.827.069, diduga dilakukantidak melalui mekanisme APBDdan tidak dilaporkan kepada KepalaDaerah.

Hal ini jelas tidak sesuai denganperaturan Mendagri Nomor 59Tahun 2007 tentang perubahanperaturan Mendagri Nomor 13

••••• LANJUT KE HAL. 2

Klik www.starberita.com untuk berita-berita KPKPOS | Akses www.harianandalas.com untuk berita harian andalas | Dengarkan Ulasan Berita di Radio Starnews 102.6 FM

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

SAMBUNGANE D I S I 26419 - 25 AGUSTUS 2013

22222

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

Penerbit : PT Karya Peduli Kebangsaan; Pembina : Iskandar, ST, Eggy Sudjana SH, MSi, Jansen Leo Siagian; Pimpinan Umum : H Baharuddin; Wakil Pimpinan Umum: Drs MA Siddik Surbakti; Pemimpin Perusahaan:Amiruddin; Pemimpin Redaksi: Syafaruddin Lubis; Redaktur Eksekutif : Ir H Benny Yuswar; Sekretaris Redaksi : Lindawati; Redaktur: Mursal Harahap, Mei Leandha; Koordinator Daerah: Manaon Lubis; Wartawan :Zulpiana, Vera Sinaga; Roy Pargaulan Marpaung (Belawan); Penasehat Hukum : Syahril SH SpN, Nuralamsyah SH MH, Affan Ramadeni SH, Abu Bokar Tambak SH MHum, H Darma Bakti SH SE MH, Afrizon Alwi SHMH, Edi Suparno SH, Mazwindra SH, Ahmad Herman Bispo SH, Azwir Agus SH MHum, H Ayub SH, Ikhwaluddin Simatupang SH MHum, H.Syafrizal,SH.MH ; Alamat Redaksi/ Tata Usaha : Jl T.A. Hamzah Komp. Ruko GriyaRiatur Blok B 181 Medan , Telepon: (061) 8449800 ; Fax: (061) 8462800, E-mail: [email protected]; Bank: BNI ’46 Cabang Jl Sutomo a.n. Baharuddin; No. Rekening: 0148120706; Tarif Iklan: Umum Hitam Putih: Rp7.500/mm kolom, warna: Rp15.000/mm kolom, Keluarga: Rp5.000/mm kolom; ISI DI LUAR TANGGUNGJAWAB PERCETAKAN

••••• DARI HALAMAN. 1

BENALU DI PTPN 5 RIAU..............................................................................................................................

••••• DARI HALAMAN. 1

KASUS RUDI TERBESAR DALAMSEJARAH KPK..........................

••••• DARI HALAMAN. 1

GATOT PUJO NUGROHO TINGGAL HITUNG HARI.............................................................................

••••• DARI HALAMAN. 1

PENGELOLAAN KEUANGAN AKPER DIPERTANYAKAN........................................................................

••••• DARI HALAMAN. 1

NYANYIAN NAZARUDDIN..................

••••• DARI HALAMAN. 1

KEJATI SUMUT PERIKSAWALIKOTA SIBOLGA............................

berikan data korupsi itu saatdiperiksa di KPK dalam kasustindak pidana pencucian uangdirinya dalam pembelian sahamPT Garuda Indonesia. Dia me-ngaku, banyak pejabat yang terlihatbersih saat ini, padahal terlibat ba-nyak skandal megaproyek korupsi.

Ocehan Nazar yang berdekatandengan pelaksanaan Pemilu 2014dianggap sebagian pengamat seba-gai upaya politik untuk menyerangpolitikus dari sebuah parpol ter-tentu.

Tapi, bagi Nazar bak anjingmengonggong kafila tetap berlalu.Lemparan opini yang dilontarkanNazar seolah menjadi pancinganbagi beberapa politikus untukmendorong-dorong KPK agarmengungkap ocehan Nazar.

Hal itupun bisa menjadi bola liarbagi KPK karena sudah dima-sukkan oleh Nazar dalam aruskepentingan politik jelang Pemilu2014. KPK jadi serba salah, karenadikhawatirkan memeriksa karenaada unsur kepentingan politik.

Tapi, terlepas dari itu semua,KPK juga harus berdiri di atas jalurhukum yang tegak. Ocehan Na-zaruddin perlu diteliti lebih lanjut,karena dalam kasus pertama yaknikorupsi Hambalang, Nazar tidakberbohong. Dan semua tokoh yangdiungkapkan dijerat KPK. Bisajadi, data yang diberikan Nazar da-lam kasus yang baru akan di-bongkar ini benar adanya.

Karena itu, KPK bisa menye-lidik kebenaran informasi tersebutagar kesan tebang pilih oknumpolitisi tertentu bisa dihilangkan.(***)

Bambang di gedung KPK, Rabu.KPK menangkap enam orang,

hasil operasi tangkap tangan terkaitdugaan suap Rudi Rubiandini,Kepala Satuan Kerja PelaksanaKegiatan Hulu Minyak dan GasBumi (SKK Migas). Dari enamorang itu, tiga di antaranya didugaberhubungan langsung dengandugaan tersebut dan sudah dite-tapkan sebagai tersangka.

Informasi yang dihimpun, keti-ganya adalah Rudi, Simon, danDeviardi (Ardi). Mereka ditahan ru-mah tahanan KPK di C1 gedung KPK,Kuningan, Jakarta Selatan, dan diGuntur, Manggarai, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, rekor operasi

tangkap tangan ini mengalahkanrekor yang sebelumnya dipegangArtalyta Suryani. Dalam operasitangkap tangan saat itu KPKmenyita uang US$ 660 ribu (Rp6,8 miliar).

Artalyta atau Ayin adalah se-orang pengusaha Indonesia yangdikenal karena keterlibatannyadalam kasus penyuapan jaksa kasusBantuan Likuiditas Bank Indonesia(BLBI).

Selanjutnya, Artalyta dinya-takan bersalah oleh PengadilanTindak Pidana Korupsi Jakarta dandijatuhi vonis 5 tahun penjara padatanggal 29 Juli 2008 atas penyuapanterhadap Ketua Tim Jaksa Pe-nyelidik Kasus BLBI Urip TriGunawan.(SF/BBS)

ungkapnya.Johan menjelaskan, kasus Bu-

pati Madina ini adalah yang ber-kaitan dengan seorang pengusahayang ingin mendapatkan proyekdi Kabupaten Madina. MenurutJohan, proyek di Madina itu ber-asal dari BDB 2013.

"Jadi kalau kasusnya ijon pro-yek, ada transaksi dulu baruditangkap.

Seperti suap ke Bupati Madinadari pengusaha yang mau mintaproyek. Ada banyak proyek, buktiuang suapnya saja Rp1 miliar,"pungkas Johan.

Dikatakan, KPK belum mene-tapkan lokasi persidangan kasussuap yang melibatkan BupatiMadina, Hidayat Batubara.

Johan Budi menyampaikan,sejauh ini masih terdapat 2 alter-

natif tempat digelarnya persi-dangan yakni di Medan dan Jakarta.

"Belum diputuskan, kalau ber-dasarkan tempat perkara makaseharusnya di Medan, namun kitalihat kemungkinan lain," katanya.

Johan menyebutkan, sejauh iniKPK masih terus melengkapiberkas kasus itu untuk segeradibawa ke persidangan.

Puluhan saksi telah dimintaiketerangan. Namun, ia belummengetahui kapan berkas Hidayatakan diajukan ke persidangan.

"Belum penyusunan tuntutan,kalau sudah baru biasanya kita tahujadwalnya," ujarnya.

Bupati Madina, Hidayat Batu-bara ditangkap KPK dalam operasitangkap tangan di Medan 15 Mei2013, dalam dugaan menerimasuap. Dari tangannya, KPK me-ngamankan barang bukti senilaiRp1 miliar.(FR/BBS)

••••• DARI HALAMAN. 1

KPK PASTIKAN SUAP BUPATI MADI-NA TERKAIT PANJAR PROYEK BDB....

kasus dugaan korupsi APBDSumut tahun 2011, 2012, dan kasusgugatan Citizen Lawsuit oleh 24orang pengacara dipimpin HamdaniHarahap SH MH," ujar AriefTampubolon.

Arief menegaskan, KomisiPemberantsan Korupsi dalam halini sudah mengantongi sejumlahalat bukti dari kasus-kasus yangmelibatkan Gatot Pujo Nugroho.Seperti kasus dugaan suap impordaging sapi.

Dalam hal ini Gatot yang sudah

berstatus saksi jangan lagi berkilahkepada publik khususnya masya-rakat Sumatera Utara, bahwadirinya tidak terlibat dalam kasusini. Semua bukti yang menunjukanketerlibatan dirinya (Gatot) sudahdipegang oleh KPK.

"Kita mengetahui Gatot didugaada menerima fee sebesar Rp10miliar dari kuota impor daging sapiyang masuk ke Sumatera Utara.Dan Gatot jangan coba berkilahdirinya tidak terlibat, KPK sudahmemiliki bukti-buktinya," jelasArief Tampubolon.

Kemudian, kata Arief, kasus

dugaan gratifikasi kepada pe-ngacara ISL SM MH, yang dilapor-kan oleh Rosisyanto dari Pemer-hati Indonesia Bersih (PIB) keKomisi Pemberantasan Korupsi,7 Juni 2013 dan kasus dugaankorupsi APBD 2011, 2012 yangsudah mendapat notis KPK.

"Gatot sudah tinggal menungguhari. Info yang kita terima dariKPK, bulan depan pemeriksaanterhadap dirinya sudah akan dilak-sanakan," tegas aktivis anti korupsiini.

Selain kasus-kasus di atas, lanjutArief, Gubernur Sumut Gatot Pujo

Nugroho diinformasikan juga adaterlibat dugaan jual beli tanah milikaset Pempropsu.

"Soal kasus ini kita masihmendalami informasi yang kitaterima. Aset yang mana yangdilego, kita masih menelusurinya,"tanda Arief.

Dari seluruh kasus dugaankorupsi yang dilaporkan ke KPKoleh elemen masyarakat SumateraUtara, khususnya APBD 2011,2012 diduga untuk pemenanganGatot Pujo Nugroho dan T ErryNuradi pada Pemilihan KepalaDaerah (Pilkada) Propinsi Suma-

tera Utara, priode 2013-2018 pada7 Maret lalu.

Buktinya, hingga saat ini, GatotPujo Nugroho selaku GubernurSumatera Utara, belum jugamelaksanakan Paripurna LKPjAPBD 2012. Kuat dugaan APBD2012 dijadikan modal kampanyepasangan Gatot-Erry.

"Kita minta DPRD Sumut,khususnya pimpinan dewan tegasmeminta LKPj 2012. Jika ini tidakdilaksanakan, kuat dugaan korupsiyang terjadi pada APBD 2012 ikutdinikmati anggota DPRD Sumut,"terang Arief Tampubolon.(TIM)

karyawan.Contoh misal, dugaan

penggelembungan harga dalampembelian pupuk pada tahun2010 dengan volume 8.200 Tonjenis pupuk NPL harga dipasaranRp4.158/Kg. Sementara PTPN 5membeli jenis NPL dengan hargaRp7.108/Kg, selisih hargaRp2.850/Kg. Kemudianpembelian pupuk jenis NPKharga di pasaran Rp4.900/Kg.PTPN 5 membeli jenis NPKdengan harga Rp7.070/Kg. Adaselisih harga Rp2.170/Kg. Pupukjenis urea PTPN 5 membelilebih mahal dari harga pasar,selisih harga Rp543/Kg, dolomitdibeli lebih mahal dari harga dipasaran selisih harga Rp365/Kg.Jenis pupuk sulfomag terdapatselisih harga Rp1.325/Kg. Akibatpenggelembungan hargapembelian pupuk tersebut.PTPN 5 (negara) dirugikan Rp13miliar lebih.

Penggelembungan harga belipupuk PTPN 5 tersebut olehKomisi B DPRD Propinsi Riauyang membidangi perkebunanpada Juli 2010 melakukan hearingdengan petinggi PTPN 5 untukdimintai klarifikasi terkait tenderpengadaan pupuk, yangdimenangkan tiga perusahanyakni PT. Galata, PT.Sentana, dan

PT.Saraswati.Dalam hearing tersebut

anggota Komisi B DPRD RiauJefry Noer (sekarang BupatiKampar-red) menemukanberbagai kejanggalan dalampembelian pupuk oleh PTPN 5terjadi selisih harga yang sangatmencolok, sehingga berpotensimerugikan keuangan negarabelasan miliar rupiah. "TemuanKomisi B terkait penggelem-bungan harga beli pupuk tersebutJefry Noer akan membuatpengaduan ke Kejaksaan TinggiRiau," katanya di depanwartawan, pekan lalu.

Pada saat hearing denganKomisi B DPRD Riau dugaanpenggelembungan harga pupuktersebut, diakui Direktur Utama(Dirut) PTPN 5 Riau FauziYusuf.

Disebutkan bahwa harga belipupuk ditambah dengan biayatranspor dari dan menuju PTPN5 dan bunga Bank, makanyaharga pupuk tersebut dinaikkan,demikian Fauzi Yusuf dihadapanwartawan ketika itu.

Untuk menutupi “borok”PTPN 5 terkaitpenggelembungan hargapembelian pupuk, informasi yangberkembang Dirut PTPN 5 FauziYusuf memboyong 5 anggotaKomisi B DPRD Riau ke Jakarta.Komisi B DPRD dan Dirut

PTPN 5 bertemu disalah satuhotel berbintang di Jakarta. Turuthadir dalam rombongan KomisiB Ketua DPRD Riau DjoharFirdaus. Dalam pertemuan ituFauzi Yusuf meminta kepadaKomisi B DPRD Riau agarpermasalahan dugaan pengge-lembungan harga beli pupuk olehPTPN 5 tidak direkomendasikanke penegak hukum.

Makanya hingga saat iniDPRD Propinsi Riau belummerekomendasikan hasil hearingtersebut kepada pihak aparatpenegak hukum Polri mupunKejaksaan.

Padahal hasil hearing tersebutsangat penting awal dari sebuahpenyelidikan terhadap dugaanpenggelembungan hargapembelian pupuk tersebut.Harapan masyarakat agar kasusdugaan penggelembungan hargapembelian pupuk PTPN 5terungkap ke publik “lenyap bakditelan bumi”

Dilihat dari kekayaan oknumpetinggi PTPN mulai tertungkapterkait kepemilikan kebun sawitdi Desa Dayun, KecamatanDayun seluas 580 Ha didugadimiliki 4 orang oknum petinggiPTPN 5. Informasi yangdihimpun KPK Pos pada saatinvestigasi ke lokasi 580 Hatahun tanam 2005-2006-2007bibit sawit dan pupuk yang

digunakan diduga berasal dariPTPN 5.

Kebun sawit milik oknumpetinggi PTPN 5 berkapasitasproduksi mencapai 300 hingga400 ton TBS (tandan buah sawitsegar) per bulan. Kepemilikankebun tersebut diatasnamakan 20orang, atas nama keluarga dekat4 oknum petinggi PTPN 5 inisialRP, BtM, S, IRS 2 dari 4 oknumpetinggi PTPN 5 tersebut telahpensiun yaitu IRS mantanDireksi PTPN 5, dan S mantanKabag Keuangan PTPN 5

Investigasi KPK Pos, Rabu(14/8), ke lokasi Kebun Inti danKKPA Bumi Asih Kabun,Kecamatan Kabun, warga Kabunyang mohon dirahasiakannamanya menjelaskan, penyele-wengan penggunaan anggaranPTPN 5 masih saja berlanjut.Untuk menghindari jeratanhukum terkait pembukaan kebunsawit seluas 5.957 hektar diKabun Rokan Hulu. TerkaitPengembangan Kebun Inti/KKPA STA sesuai suratManager PT. PerkebunanNusantara 5 No.52-Inti/05.PenSTA/05.D5/IX/2005 Ditujukankepada Direktur SDM/UmumPT Perkebunan Nusantara 5,tanggal 22 September 2005ditanda tangani Ir.S.Lumbanraja.Dalam surat tersebut PTPN 5menggandeng KUD Bumi Asih

Kabun.Pengembangan kebun

tersebut untuk Inti seluas 3.857Ha Untuk KKPA (KreditKoperasi Plasma Anggota) seluas2100 hektar. Dalam perjalanan,terjadi dugaan penyelewengandalam proses pembukaanperkebunan Inti dan KKPAtersebut. Kebun Inti yangdimohonkan PTPN 5 keKementerian Kehutanan RIuntuk dilepaskan dari kawasanhutan ditolak KementerianKehutanan

Akibat dugaan penyelewe-ngan dalam proses pembukaankebun inti dan KKPA tersebutsejumlah oknum petinggi PTPN5 dan pengurus Koperasi BumiAsih belum lama ini, menjaditerperiksa di Mapolda Riau.Namun lagi-lagi lolos dari jeratanhukum. Sejumlah kalanganbertanya-tanya hasil pemeriksaanterhadap petinggi PTPN 5tersebut.

Kabarnya kasus pemeriksaandugaan penyelewengan dalamkerja sama PTPN 5 dengankoperasi Bumi Asih terkaitpembukaan kebun sawittersebut, di "86" kan. Sehinggaoknum petinggi PTPN 5 yangmemiliki sifat benalu tersebuthingga saat ini, masih bertahanmenduduki jabatan empuk diPTPN 5.(PUR)

Tahun 2006, tentang pedomanpengelolaan keuangan daerahPasal 79 ayat (1) yangmenyatakan, bahwa seluruhpenerimaan dan pengeluaranpemerintahan daerah baik dalambentuk uang, barang dan jasapada tahun anggaran yang

berkenaan harus dianggarkandalam APBD.

Hal ini diungkapkanSekretaris Gerakan PenyalurAspirasi Masyarakat (GEPAMA)Riswandi kepada wartawan,Selasa, di Medan.

Menurutnya, dalam hal ini,Bupati Langkat sudahmenetapkan peraturan Nomor 3

Tahun 2013 tentang organisasidan tata kerja AkademiKebidanan pada tanggal 13Februari 2013. Namun, entahmengapa pihak AkademiKeperawatan Langkat belumjuga melaporkan pengelolaankeuangannya kepada PemkabLangkat.

Dikatakan, pada tanggal 4

April 2013 pihak AkademiKeperawatan Langkatmelaporkan aset tetap kepadaBPKAD Langkat. "Kenapa barudilaporkan pada bulan April.Padahal peraturan Bupati sudahada pada bulan Februari. Ada apaini," tanya Riswandi.

Atas dasar inilah, dirinyameminta agar Bupati Langkat

mencopot jabatan DirekturAkademi Keperawatan Langkat,karena dinilai lamban dalammenjalankan tugasnya, khususnyadalam membuat laporanpengelolaan keuangan, danmeminta pihak kejaksaanmelakukan penyelidikan ataslaporan hasil pemeriksaan BPKRI.(TIM)

gulah," ungkapnya, seperti dikutipStarberita.com.

Diketahui sebelumnya, KejatiSumut menemukan indikasi keru-gian negara sebesar Rp5,1 miliarlebih. Naiknya perkara ini padatanggal 14 Mei 2013, dalamperkara tipikor mark up belanjamodal pada pengadaan tanah saranaperumahan dan perkantoran seluaskurang lebih 7.171 M2 di jalanMerpati Jalan Mojopahit Kelura-han Aek Manis Kecamatan SibolgaSelatan Kota Sibolga pada PemkoSibolga TA 2012 sebesar Rp5,312miliar.

Diduga terjadi semacam mark-up harga nilai pembelian lahan dariwarga pemilik tanah sehinggamerugikan keuangan negara.

Tanah untuk Rusunawa itu terletakdi Jalan Merpati Sibolga Selatan.Untuk pengadaan tanahnya sudahada ketentuan yang baru tahun2012, namun belum ada peraturanpelaksananya.

Awalnya tanah itu dibeli denganharga Rp1,5 miliar kemudianberikutnya Rp5,3 miliar sehinggatotal Rp6,8 miliar dari APBD 2012.Kasus ini juga sudah pernah digelarpada Jampidsus Kejagung pekanlalu.

Perkembangan dugaan korupsimark-up belanja modalPemerintahan Kota (Pemko) Sibol-ga Tahun Anggaran 2012 untukPengadaan Tanah Sarana Peruma-han dan Perkantoran seluas 7.171meter persegi, senilai Rp 5,3miliar, hingga saat ini terusberlanjut.(TIM)

tahun yakni sejak tahun 2008hingga 2012

Bupati Langkat Ngogesa Sitepudiduga kuat terlibat kasus bocornyadana APBD, bersama SekwanDPRD. Sebagai Bupati Langkat,Ngogesa Sitepu adalah orang yangpaling bertanggungjawab terhadapkerugian APBD sejak 2008. Keru-gian itu meliputi sejumlah anggaranselama lima tahun, mencapairatusan miliar.

Kerugian itu kini masih tersisasebesar Rp32.708.280.058, dansudah dilaporkan ke Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) olehRosisyanto dari PUB denganNomor Agenda 2013-07-000051dan Nomor Informasi 61680.

"Laporannya telah kita masukanke KPK dengan bukti dokumen

hasil temuan, dan LHP BPK RIserta kliping koran," ujar Rosis-yanto.

Kerugian APBD Langkat yangmenjadi temuan dan dilaporkan keKPK oleh Rosisyanto tahun 2008,2009, 2010, 2011, 2012. Danterbesar adalah tahun 2012 tebesarRp20.816.152.611. "Jumlah iniyang paling besar dan tidak bisadipertanggungjawabkan. Kuatdugaan korupsi APBD Langkat iniikut dinikmati oleh NgogesaSitepu," terang Rosisyanto.

Dikatakan, dugaan korupsiAPBD Langkat yang akan menjeratNgogesa Sitepu kini telah menjadiperhatian KPK.

Rosisyanto mengaku bahwasaat ini KPK terus memantauperkembangan kasus korupsi yangterjadi di Kabupaten Langkat.

Sedang elemen masyarakat

yang mendatangi KPK di medioJuli lalu berjanji akan terus men-datangi KPK.

“Ini sudah dua kali dengan masa30 orang, minggu depan kitatingkatkan menjadi 60 orangsampai KPK mau turun ke Lang-kat," kata koordinator aksi, serayamenbambahkan, kita suguhkandata-data korupsi itu. Mulai hasilaudit Badan Pemeriksa KeuanganProvinsi Sumatera Utara (BPK-Provsu) yang dilaporkan terindi-kasi ada kerugian kas daerah Ka-bupaten Langkat sebesar Rp53,9miliar.

"Audit BPK-RI Nomor 100/S/XVIII.MDN/05/2010 tanggal 21Mei 2010, menunjukkan kerugiankas Langkat Rp12 miliar lebih".Sedangkan Audit BPK RI Nomor196 B/S/XVIII.MDN/05/2011tanggal 27 Mei 2011 dan AuditBPK RI nomor 47/S/XVIII.MDN/2012 tanggal 27 Mei 2012 menun-jukkan pengelolaan kas penggu-naan APBD langkat tidak lebih baikdan terindikasi merugikan negarasebesar Rp41 miliar. Lain lagi datapenerimaan dan penggunaan BDByang tidak tepat sasaran, sertaproyek fiktif di kantor LingkunganHidup Langkat tahun 2011 dan tahun2012 yang tidak ada proyeknya.

Di SKPD ini, dana APBD tahun2011 dianggarkan untuk pembelianalat pengukur udara sebesarRp1,010 miliar dan tahun 2012dianggarkan untuk pembelian alatyang sama sebesar Rp1,111 miliar.Tetapi bendanya tidak ada. Padahalkalau alat pengukur udara itu tidakbisa disembunyikan dan nampakjelas di mata masyarakat.

Dari hasil pajak galian tambangdengan penjualan batu yang dike-lola pengusaha tidak punya izinlebih Rp8 miliar pertahun yangtidak masuk kas Pendapatan AsliDaerah (PAD). Dispenda Langkathanya menargetkan PAD pajak galianC pertahun Rp1,6 miliar. Usaha galianC yang tidak memiliki izin semuabersandar kepada Ngogesa Sitepuselaku Bupati Langkat. (TIM)

••••• DARI HALAMAN. 1

PENYIDIK KPK SEGERATURUN KE LANGKAT..............................................................

JAKARTA - Pemerintah mem-berikan remisi kepada 128 nara-pidana kasus korupsi untuk edisiIdul Fitri tahun ini. LSM Kontrasdan ICW mempertanyakan kepu-tusan remisi bagi koruptor itu.Mengapa?

Pemerintah SBY diminta men-jelaskan alasan pemberian remisi-remisi tersebut. Terpidana korupsipenggelapan pajak dan pencucianuang Gayus Tambunan menjadisalah satu yang menerima remisilebaran kali ini.

Koordinator Komisi untukOrang Hilang dan Korban TindakKekerasan (KontraS) Haris Azhar,mempertanyakan apakah napi yangdiberi remisi tersebut sudah ber-peran sebagai Justice Collaboratoratau belum. ICW pun bernadasama, mencela remisi bagi korup-tor itu. Alasannya, korupsi adalahkejahatan luar biasa, dan peme-rintah SBY bersikap lembekterhadapnya.

Remisi khusus Lebaran yangdiberikan Kemenkum HAM tahunini berkisar antara 15 hari sampaidua bulan. Lebih dari 54 ributahanan mendapatkan remisi,termasuk tahanan kasus korupsi.

Dalam hal ini, remisi ataupengurangan masa tahanan padahari raya, menurut mantan WakilPresiden Jusuf Kalla, adalah salahsatu cara pemerintah memberireward pada narapidana yangberkelakuan baik.

Kalla menilai semua napi yangberkelakuan baik harus menerima

remisi atau pemotongan masatahanan. Jika tidak, kata dia, tak adabedanya dengan narapidana yangtidak berkelakuan baik. "Siapapundia," kata Kalla.

Tapi, bukan berarti semuakoruptor boleh mendapatkanremisi. Koruptor seperti apa yanglayak diberi remisi? "Koruptoryang taat, mau bekerja sama, yangmemberikan penyuluhan-penyu-luhan seperti mengajar," kata Kalla.

Sejak 2012, pemerintah mem-perketat pemberian remisi, asi-milasi, dan bebas bersyarat baginarapidana kejahatan luar biasa,seperti terorisme, narkoba, ko-

rupsi, pelanggaran HAM berat,dan kejahatan terhadap keamanannegara.

Melalui PP Tentang Syarat danTata Cara Pelaksanaan Hak WargaBinaan Pemasyarakatan, pemerin-tah menambah syarat bagi napikejahatan luar biasa jika inginmendapat pengurangan masatahanan.

Syarat tambahan itu tercantumdalam pasal 34, yaitu bersediabekerjasama dengan penegakhukum untuk membantu mem-bongkar perkara tindak pidanayang dilakukannya. Juga telahmembayar lunas denda dan uang

pengganti sesuai dengan putusanpengadilan serta telah mengikutiprogram deradikalisasi yang dise-lenggarakan oleh Lapas dan/atauBadan Nasional PenanggulanganTerorisme, dan menyatakan ikrarkesetiaan kepada NKRI secaratertulis, atau tidak akan mengu-langi perbuatan tindak pidanaterorisme secara tertulis untuknarapidana WNA.

Harus diakui, upaya pengetatanpemberian remisi terhadap parakoruptor dinilai masih belummaksimal. Anggota Komisi IIIDPR Martin Hutabarat pesimistispengetatan bisa dilakukan denganbaik selama belum ada pemahamanyang sama dalam politik hukumIndonesia. Bisa-bisa, koruptor menjadianak emas dari tindak pidana.

Martin menilai gejala tidak adasepemahaman itu terlihat darimulai digoyangnya kewenanganKPK. Contohnya, soal penyadapanyang kini coba diganggu denganmembuat antirasuah itu harusmelengkapi serangkaian izin. Kalauperlu, KPK tidak boleh melakukanpenyadapan. "Politik hukum kitadalam rangka melawan koruptoritu bagaimana sebenarnya? KPKsaja sudah dilawan," kata politisi asalPartai Gerindra itu.

Pemerintah dan DPR perlumenentukan arah politik untukmelawan korupsi itu seperti apa,agar jelas duduk perkaranya danremisi tidak jadi kontroversiberkelanjutan di kemudian hari.Tidak sulit bukan? (TIM)

Remisi KhususKoruptor, Masih

Perlukah?

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 26419 - 25 AGUSTUS 2013

33333

NASIONAL

MengapaAkademisiBisa MasukPusaranKorupsi?KASUS korupsi yang menjeratKepala SKK Migas Rudi Rubiandinimencengangkan banyak orang. Rudiselama ini dikenal sebagai sosokakademisi jenius, seorang birokratyang idealis, tetapi sekarang justruharus berurusan dengan KomisiPemberantasan Korupsi (KPK)lantaran perkara suap.

Bagaimana sosok sekaliber Rudibisa masuk dalam pusaran korupsi?Sosiolog Universitas Gadjah Mada,Arie Sudjito, menilai kasus Rudimenunjukkan kekuatan korupsi diIndonesia semakin sistemik dansemakin menggerogoti profe-sionalisme, apa pun jenis profesinya.

“Kalau tidak dibongkar dari akar-nya, siapa pun bisa saja terjebak dalamkorupsi,” ujar Arie saat dihubungi,Kamis pekan lalu.

Arie menegaskan, kini korupsisudah tak pandang bulu. Baik aka-demisi, birokrat, aktivis, maupunaparat penegak hukum bisa saja masukdalam perilaku korup. Iamencontohkan kasus korupsi yangjustru terjadi di institusi pendidikanseperti dugaan korupsi proyekperpustakaan Universitas Indonesia.Kasus Rudi, sebutnya, hanyalah bagiankecil dari gunung es yang tampak dipermukaan.

“Kini perguruan tinggi sudahmasuk scope sistem dari korupsi yangbekerja. Ini sudah membahayakan jikaterus dibiarkan,” katanya.

Arie menampik anggapan adanyaculture shock yang terjadi saat seorangakademisi yang biasa hidup sederhanaharus menjadi birokrat dengan segalakewenangan dan kemewahan yangada. Menurutnya, faktor yangmenyebabkan semakin korupnya parapemangku kepentingan di negeri iniadalah sistem yang ada di setiapinstansi pemerintahan hingga aparatpenegak hukum.

Sistem itu harus segera dirombaktotal. Sistem birokrasi harus bisamengimplementasikan deteksi diniatas tindakan korup. Saat ini, aku Arie,wacana reformasi birokrasi hanyasebatas pencitraan. Keberadaan UnitKerja Presiden Bidang Pengawasandan Pengendalian Pembangunan(UKP4) sebagai pengevaluasi kinerjakementerian dan lembaga juga tidak“menggigit”.

“Buktinya, soal SKK Migas ini bisaluput dari UKP4,” kaya Arie.

Pemerintah, lanjutnya, tidak bisalagi hanya bertumpu pada KPK yanglebih menekankan pada aspek pe-nindakan. Perlu ada evaluasi internaldari sistem yang ada di setiap instansi.Dengan sistem yang menutup peluanguntuk korupsi, para pejabat di lembagaitu pun tidak bisa bermain mata.

Selain itu, Arie menuturkan,Presiden Susilo Bambang Yudhoyono(SBY) diminta untuk segera meng-audit lembaga atau kementerianterkait setiap ada temuan KPK. Salahsatu tugas besar Presiden ada di sektormigas.

“Sistem tata kelola migas kita inisudah sangat rapuh. Ini hanya akanmenjadi bom waktu saja. Saya yakin,kalau didalami lebih jauh, kasus iniakan meluas. Harusnya ini menjaditamparan buat semua pihak, baikkalangan akademisi maupunpemerintahan. Sistem harus diberesi.Jika tidak, siapa saja akan terjebak didalamnya,” ungkap Arie.

Sang guru besarNama Rudi cukup dikenal di

lingkungan akademisi. Rekamjejaknya di bidang perminyakanmencerminkan itu. Ia dikenal sebagaiseorang akademisi ulung di bidangtersebut. Pria kelahiran Tasikmalaya,9 Februari 1962, ini menyelesaikanjenjang sarjananya di Institut Tek-nologi Bandung Jurusan Perminyakanpada 1985.

Rudi melanjutkan studipascasarjananya di TechnischeUniversitat Clausthal, Jerman, danmeraih gelar doktor pada 1991. Iameraih penghargaan sebagai dosenITB teladan pada 1994 dan 1998.Gelar guru besar diraihnya pada 2010.

Setelah itu, ia masuk lingkaranbirokrasi saat diangkat oleh PresidenSusilo Bambang Yudhoyono sebagaiDeputi Operasi Migas pada tahun2011. Kariernya menanjak. Presidenmengangkatnya sebagai WakilMenteri ESDM pada 2012.

Tujuh bulan berikutnya, saat MKmemutuskan untuk membubarkan BPMigas, Rudi dipercaya untuk menjadiKepala SKK Migas. Setelah banyakmendapat pengalaman sebagaiakademisi dan birokrat, kini sangprofesor harus menjalani kehidupandi balik sel penjara.

Rudi tertangkap tangan menerima400.000 dollar AS dari pelatih golfnyabernama Deviardi oleh KPK.Penangkapan dilakukan di kediamanRudi yang terletak di Jalan Brawijaya,Jakarta Selatan, pada Selasa malampekan lalu. Rudi beserta Deviardi danseorang pengusaha trader minyakmentah, Simon Gunawan Tanjaya,akhirnya ditetapkan sebagai tersangka.(KOMPAS.COM)

Orang-orang Pintar Terjerat Korupsi

Korupsi Hanya Disinggung 22 Detikmantan Kepala SKK Migas RudiRudiandini, KPK menyita uang senilai400.000 dollar AS dan motor BMW.Penyelidikan dikembangkan hinggamenemukan lagi uang 90.000 dollarAS dan 127.000 dollar Singapura.

Di rumah tersangka Ardi, KPKmenyita uang tunai 200.000 dollar AS.Tak hanya itu, KPK kembali menyitauang 2.000 dollar AS dan kepinganemas seberat 180 gram dari ruangkerja kepala SKK Migas yang dipakaiRudi. Ada lagi uang 350.000 dollar ASdi dalam kotak deposit di BankMandiri, Jakarta. Ditemukan juga uang

DPR dan DPD yang hadir. Selain paraanggota Dewan, hadir pula WakilPresiden Boediono, jajaran kabinet,pimpinan lembaga negara, danundangan lain.

Seperti diketahui, korupsi dijajaran pemerintah terus menjadisorotan masyarakat. Baru-baru inipublik digegerkan terungkapnyadugaan korupsi di Satuan KerjaKhusus Pelaksana Kegiatan UsahaHulu Minyak dan Gas Bumi (SKKMigas).

KPK menemukan harta fantastisyang diduga hasil suap. Dari rumah

PRESIDEN Susilo BambangYudhoyono menyinggung masalahkorupsi dalam pidato kenegaraannyamenjelang HUT Ke-68 KemerdekaanRI di Gedung Kompleks ParlemenSenayan, Jakarta, Jumat pekan lalu.Hanya, dari total durasi pidato sekitar55 menit, Presiden hanya berbicara 22detik soal korupsi.

Masalah ini pun disinggung olehPresiden sesaat sebelum menutuppidato. Sebelumnya, Presidenberbicara mengenai berbagai halseperti ekonomi, toleransi, pemilu,masalah di negara lain, hingga perannya

di dunia internasional.Apa yang dikatakan Presiden soal

korupsi?"Kita terus melakukan pencegahan

dan pemberantasan korupsi bagiterciptanya Indonesia yang makinbersih. Saya terus mendorong institusipenegak hukum, baik Kepolisian,Kejaksaan, maupun KPK untuk terusmelakukan langkah-langkah efektifdalam pencegahan dan pemberantasantindak pidana korupsi tanpa tebangpilih," katanya.

Ucapan Presiden tersebut langsungdisambut tepuk tangan ratusan anggota

200.000 dollar AS di ruang kerjaSekjen Kementerian ESDM MaryonoKaryo.

Temuan tersebut merupakan yangterbesar bagi KPK. Namun, hinggasaat ini Presiden belum berkomentarsoal kasus itu, baik secara langsungmaupun lewat jejaring sosial.

Kemarin, Presiden hanya berbicaraterkait situasi di Mesir lewat Twitterdan jumpa pers khusus di IstanaMerdeka.

Presiden menyampaikanpernyataannya dalam dua bahasa, yakniIndonesia dan Inggris. (KOMPAS.COM)

Pidato Presiden 55 Menit

KUALITAS moral seseorang rupanyatak selalu sejalan dengan gelar akademikyang diraihnya. Siapa pun dia, bahkan paraprofesor sekalipun, tak aman dari godaankorupsi. Jika memang ditemukan buktiawal dugaan korupsi yang dilakukannya,siapa pun bisa dijemput oleh KomisiPemberantasan Korupsi (KPK).

Sebut saja Kepala Satuan KerjaKhusus Pelaksana Kegiatan Usaha HuluMinyak dan Gas (SKK Migas) RudiRubiandini. Pria kelahiran Tasikmalaya,9 Februari 1962, ini dikenal sebagaiakademisi ulung di bidang perminyakan.

Kepala Satuan KerjaKhusus Pelaksana Kegiatan Usaha

Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas) RudiRubiandini dibawa keluar dari GedungKPK, Jl HR Rasuna Said, Kuningan,Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2013). RudiRubiandini ditangkap Selasa malam pekanlalu karena diduga menerima suap daripihak swasta. Dari rumah mantan WakilMenteri Energi dan Sumber DayaMineral (ESDM) itu, KPK menyitasejumlah barang bukti berupa 400.000dollar AS yang disimpan dalam tas hitamdan motor berkapasitas mesin besarmerek BMW.

Rudi menyelesaikan jenjangsarjananya di Institut Teknologi BandungJurusan Perminyakan pada 1985. Iamelanjutkan studi pascasarjananya diTechnische Universitat Clausthal,Jerman, dan meraih gelar doktor pada1991. Rudi meraih penghargaan sebagaidosen ITB teladan pada 1994 dan 1998.Gelar guru besar kemudian diraihnyapada 2010.

Namun kini, Rudi harus berurusandengan KPK lantaran kasus suap yangmenjeratnya. Dia tertangkap tanganpenyidik KPK di kediamannya, di JalanBrawijaya, Jakarta, pada Selasa (12/8/2013) dengan barang bukti pecahan dollarAS dan dollar Singapura yang nilainyalebih dari Rp 4 miliar, termasuk sebuahmotor besar klasik keluaran BMW.

Keesokan harinya, Rudi besertapelatih golfnya, Deviardi, dan seorangpengusaha perdaganganminyak mentah,Simon Gunawan Tanjaya, ditetapkan olehKPK sebagai tersangka.

Bukan satu-satunyaRudi bukan satu-satunya akademisi

yang masuk dalam pusaran korupsi.Beberapa bulan lalu publik dikejutkandengan ditetapkannya Wakil RektorBidang Sumber Daya Manusia,Keuangan, dan Administrasi UmumUniversitas Indonesia Tafsir Nurchamidsebagai tersangka.

Guru besar FISIP UI ini didugamelakukan tindak pidana korupsi terkaitproyek pembangunan dan instalasiteknologi informasi perpustakaan UItahun anggaran 2010-2011. Selamaberkarier di UI, Tafsir pernah menjabatbeberapa posisi penting. Sebelum jadiWakil Rektor, dia pernah menjabat WakilKepala Program Diploma FISIP UI(1997-2004) dan Wakil Dekan untukUrusan Non Akademik FISIP UI (2003-2007).

Di luar kehidupan akademisnya, Tafsirjuga menjadi akuntan terdaftar denganmenjabat sebagai Direktur Keuangandan Administrasi (1985-2003) dan

Komisaris Konsil PT JIEP Jaya (1997-2000).

Mantan Deputi GubernurSenior Bank Indonesia, Miranda S

Goeltom, terdakwa kasus dugaan suapcek perjalanan kepada anggota DPRperiode 1999-2004 menjalani sidangvonis di Pengadilan Khusus TindakPidana Korupsi, Jakarta Selatan, Kamis(27/9/2012). Majelis hakim menjatuhkanhukuman tiga tahun penjara, denda Rp100 juta, dan susbsider 3 bulan.

Sebelum Tafsir, ada tokoh akademisiUI lainnya yang juga terjerat korupsi.Miranda S Goeltom misalnya. MantanDeputi Gubernur Senior Bank Indonesiaitu kini mendekam di penjara lantarankasus suap cek perjalanan.

Miranda mengawali kariernya sebagaidosen pada tahun 1973 di FakultasEkonomi Universitas Indonesia hinggamenjadi guru besar di fakultas tersebutsampai sekarang. Wanita kelahiranJakarta, 19 Juni 1949, ini meraih gelarsarjananya di Fakultas Ekonomi UI.Kemudian, dia meraih gelar MasterEkonomi Politik di Boston University,Amerika Serikat, dan gelar PhD diuniversitas yang sama.

Selanjutnya, ada nama Emir Moeis.Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yangjuga politikus PDI-Perjuangan iniditetapkan oleh KPK sebagai tersangkaatas dugaan menerima suap terkaitproyek pembangkit listrik tenaga uap(PLTU) di Tarahan, Lampung.

Sebelum menjadi anggota DPR pada1999, Emir dikenal sebagai pengajar diUI. Dia menyelesaikan gelar sarjana di

ITB, kemudian menamatkan pendidikanpascasarjananya di UI, dan meraih gelardoktoral di Massachusetts Institute ofTechnology (MIT) Amerika Serikat.

Meskipun tidak dikenal sebagaipengajar, nama Andi Mallarangeng jugadikenal di kalangan orang-orang pintarlulusan luar negeri. Andi meraih gelardoktornya di Northern IllinoisUniversity, AS, sebelum diangkatmenjadi Menteri Pemuda dan Olahraga.Namun kini, Andi berstatus sebagaitersangka kasus dugaan korupsiHambalang dan menanggalkan jabatanmenterinya.

Orang pintar dan korupsiTerjeratnya orang-orang pintar

dalam kasus korupsi seolah menjadi halyang lumrah. Juru Bicara KPK Johan Budimengakui, rata-rata mereka yang terlibatkorupsi adalah orang-orang yangmemiliki latar belakang pendidikantinggi. Mereka berasal dari kalanganpendidikan tinggi yang kemudianmenjabat di kursi pemerintahan ataulegislatif.

"Kalau enggak pintar, ya enggak bisakorupsi. Kalau di KPK memang sudahada beberapa doktor yang jadi koruptor,"kata Johan, Kamis (15/8).

Dia juga mengatakan, KPK tak akanpandang bulu. Siapa pun orang itu,bergelar profesor ataupun doktor, jikaditemukan dua alat bukti yang cukup,KPK tetap memprosesnya secarahukum. "Jadi enggak ada hubungannya,ya bagaimana moral dia. Ini bukan soalgelar profesor atau doktor," kata Johan.

Siapa pun bisa terjerat

Sosiolog Universitas Gadjah Mada,Arie Sudjito, menilai, terlibatnyaakademisi dalam pusaran korupsisemakin menunjukkan bahwa kekuatankorupsi di Indonesia semakin sistemikdan semakin menggerogotiprofesionalisme, apa pun jenis profesinya.

"Kalau tidak dibongkar dari akarnya,siapa pun bisa saja terjebak dalamkorupsi," ujar Arie saat dihubungiKompas.com, Kamis (15/8/2013).

Arie menegaskan, kini korupsi sudahtak pandang bulu. Baik akademisi,birokrat, aktivis, maupun aparat penegakhukum bisa saja masuk dalam perilakukorup. Ia mencontohkan kasus korupsiyang justru terjadi di institusi pendidikanseperti dugaan korupsi proyekperpustakaan UI. Kasus Rudi, sebutnya,hanyalah bagian kecil dari gunung es yangtampak di permukaan.

"Kini perguruan tinggi sudah masukscope sistem dari korupsi yang bekerja.Ini sudah membahayakan jika terusdibiarkan," katanya.

Arie menampik anggapan adanyaculture shock yang terjadi saat seorangakademisi yang biasa hidup sederhanaharus menjadi birokrat dengan segalakewenangan dan kemewahan yang ada.Menurutnya, faktor yang menyebabkansemakin korupnya para pemangkukepentingan di negeri ini adalah sistemyang ada di setiap instansi pemerintahanhingga aparat penegak hukum.

"Sistem itu harus segera dirombaktotal. Sistem birokrasi harus bisamengimplementasikan deteksi dini atastindakan korup," tegasnya. (KOMPAS.COM)

Ini Kata Jero Wacik soal Temuan Uang di Kantor Sekjen Kementerian ESDMDARI ruang kerja Sekjen Kemen-terian Energi dan Sumber DayaMineral (ESDM), Komisi Pemberan-tasan Korupsi menyita uang tunaisejumlah 200.000 dollar AS dalamsebuah tas hitam. Asal-usul uang itumasih disidik KPK. Apa tanggapanMenteri ESDM Jero Wacik?

"Saya rasa itu (uang) operasional,kan biasa ada uang," kata Jero Wacik diKementerian ESDM, Kamis pekanlalu. Dia mengibaratkan uang opera-sional itu seperti dompet bagi

perorangan. "Orang tugas kan bawauang," lanjut Jero. Namun, diamengaku tidak tahu pasti uang apa yangditemukan KPK tersebut. Meskidemikian, dia menampik uang tersebutdikaitkan dengan Partai Demokrat.

"Tadi ada yang bertanya (uang) iniuntuk Partai Demokrat? Ya tidaklah!Dari awal saya menjabat, saya tidakmau yang begitu-begituan denganurusan partai," tepis Jero. Dia punmenyerahkan penelusuran asal-usuldan tujuan keberadaan uang itu kepada

KPK.Jero juga menyatakan berkomitmen

untuk mendukung dan membantuKPK. "Kalau urusannya denganhukum, begitu saja saya caranyaberpikir. Serahkan ke KPK. Apa punhasilnya nanti, jangan berspekulasi,jangan dibawa ke politik. Itu hukumsudah; biarkan saja KPK bekerjadengan tenang, kami akan support,"kata dia.

Menyusul tertangkap tangannyaKepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana

Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan GasBumi (SKK Migas) Rudi Rubiandini,Selasa malam pekan lalu, KPKmenggeledah beberapa lokasitermasuk kantor Sekjen KementerianESDM. Selain kantor ini, KPK jugamenggeledah kantor Rudi.

Selain menemukan 200.000 dollarAS di ruang Sekjen KementerianESDM, KPK juga mendapatkan60.000 dollar Singapura, 2.000 dollarAS, dan kepingan emas seberat 180gram dari kantor Rudi. Dari kotak

penyimpanan milik Rudi di BankMandiri, KPK mendapatkan uangsejumlah 350.000 dollar AS.

Saat tertangkap tangan pada Selasa,KPK membawa serta barang buktiberupa uang tunai 400.000 dollar ASdari kediaman Rudi di Jalan BrawijayaVIII Nomor 30, Jakarta Selatan. Darirumah tersebut disita pula sebuahsepeda motor dengan mesin berkapa-sitas besar, bermerek BMW, dengannomor polisi B 3946 FT.(KOMPAS.COM)

Tersangka dalam dugaan penerima suap Rudi Rubiandini keluar mobil tahanan sebelum menjalani pemeriksaan lanjutan di gedung KPK, Jakarta, Jumat (16/8). KPK menetapkan mantan Ketua SKK Migas Rudi Rubiandini sebagaitersangka setelah tertangkap tangan oleh penyidik KPK terkait dugaan suap oleh perusahaan trader minyak asing.

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 26419 - 25 AGUSTUS 2013

44444

SUMUT

KKKKKPPPPPKKKKKPOSKORAN KORUPSI POLITIK KRIMINAL

BIRO MALAYSIA: Zulkifli Harun; BIRO JAKARTA : Endy Poerwanto; BIRO JABAR : M Yahya Arwiyah SH MHum; BIRO BINJAI: Sabarudin Simanjuntak; BIRO LANGKAT: Juliadi (Kabiro), Baharuddin Lubis, Agust Sinulingga; BIRO NIAS: YamobasoGiawa (Kabiro), Ogamota Mendrofa, Derisman Giawa, Yanuar Zega, Foliaro Giawa; Jhon Sastra El Halawa; BIRO DUMAI-BENGKALIS: Salamuddin Purba; BIRO SERGAI::::: Abdul Rahman Manik (Kabiro), Serah Purba; WARTAWAN DAERAH: Hamdani,Dedy Irawan Z, Saut M Tambunan (Deliserdang); Ruben Sembiring, Elison Sipahutar (T Tinggi); Jhon Edy Saragih, Sabar Saragih (Simalungun); Sihar Tambunan, Samuel Sitepu, Saritua Manalu (Tanah Karo); Hendrik Nadeak, Irvan Aleksander,Saut Lumban Tobing, (Dairi); Hasanuddin Hasibuan, Hasudungan Sirait (Labuhanbatu); Timbul Sinaga, Marganda Sihombing (Labuhanbatu Utara); H Zam Zam, Suraji, M Nurdin Pohan Nurbaim Nasution, Jarunjung Sinurat (LabuhanbatuSelatan); Imran Nasution, Buyung AL, Bambang Irawan (Kisaran/Asahan); Herman (Tanjungbalai); Sahril, Ikhsanul Hakim, Sabaruddin Panjaitan (Batubara); Taufik Hidayat (Panyabungan); Datuk Satia (Paluta); Tetty E Pardede, Herbi AntoSibarani (Tobasa); Sahat Lumbantoruan, Parlindungan Rajagukguk, Juliber Silitonga (Taput); Bachruni Sitompul (Aceh Tamiang); M Marwansjah SE (Takengon/Bener Meriah); Azwar Tanjung (Aceh Singkil); Yanto (Langsa); Kartolin Tumangger,Alamuddin Banchin (Subulussalam); Sahidin (Kutacane); Edyson Siregar (Duri); Inro Kisinger Tua, Boy Bunyamin (Jambi); Arman Maduwu, Robert Bu’ulolo (Nias Selatan); Shalehuddin (Indragiri Hilir); Ulil Amri Sitorus (Kubu); DharmawanSimarmata (Batam).

SEI KEPAYANG – Pelak-sanaan mega proyek senilai Rp5,2 miliar berupa pengaspalanhotmix dan agregat base A danB sepanjang 1,3 KM dan lebar 5meter oleh kontraktor PT ResKarya di Sei Lunang, Desa SeiSembilang, Kecamatan SeiKepayang Timur, KabupatenAsahan, yang di kelola DinasBina Marga Provinsi Sumut -UPTD Tanjung Balai-Asahandikerjakan asal jadi.

Hal itu dibuktikan denganpembangunan tembok penahantanah menggunakan batu cadastapi tidak memakai cerocok,sementara kondisi tanah rawa-rawa dan setiap saat terendamair pasang surut dari sungaisekitarnya. Akibatnya, tembok

penahan yang sudah selesai dibangun mulai retak-retak bahkanada yang rubuh.

Hal yang sama pada pengas-palan hotmix AC-BC dan AC-WC serta agregat base A dan Byang dilakukan tanpa di dahuluipembersihan badan jalan darilapisan tanah, sisa-sisa batangkelapa dan rumput yang menutuppermukaan badan jalan.

Pantauan di lapangan hinggaRabu pekan lalu, tak pernahterlihat konsultan pengawas dariPT Transima Citra Indo Con-sultant.

Kuat dugaan fiktif karena diplang proyek nama konsultanpengawas ditulis tangan denganspidol, berbeda dengan data lainyang tercetak rapi.(HER)

Konsultan Pengawas Terindikasi Fiktif

Mega Proyek di SeiKepayang Asal Jadi

Peminat Fisika dalamSPMPD USU Minim

Romaynoor Diduga Terlibat,DPRD Tanjungbalai BungkamTANJUNGBALAI - Mandek-nya kasus penandatangananperjanjian antara WalikotaTanjungbalai Thamrin Munthedan Wakil Walikota RolelHarahap dengan pengusahasetempat bernama ZulkifliBatubara alias Haji Zul saat masatahapan Pemilukada 2010 lalu,diduga akibat keterlibatan KetuaDPRD Tanjungbalai Romaynooryang ikut sebagai saksi menanda-tangani surat perjanjian tersebut.

Hal ini dikatakan Ketua DPCPartai Hanura Kota TanjungbalaiRusnaldi Darma Siahaan danWakil Ketua DPC KorpsWartawan Republik Indonesia(KOWRI) Kota TanjungbalaiRudi Rinaldi pada Rabu pekanlalu. Menurut keduanya, kuatdugaan kasus ini tidak akan

ditangani serius aparat penegakhukum. Alasannya,selainmelibatkan kepala daerah, jugamelibatkan orang nomor satu diDPRD Tanjungbalai maka akanbanyak pejabat yang terlibat.

Menurut Rudi, keterlibatanKetua DPRD Tanjungbalaisebagai saksi di duga sebagaialasan kenapa DPRDTanjungbalai selaku wakil rakyattak bisa berbuat apa-apa dalammasalah ini. "Anggota dewanselaku wakil rakyat tak beranimenegakkan kebenaran karenapimpinan tertinggi merekaterlibat dalam masalah ini,"ujarnya.

Mereka bilang kasus ini jelas-jelas ada unsur tindak pidanagratifikasi. “Setiap gratifikasikepada pegawai negeri atau

penyelenggara negara di anggappemberian suap, apabilaberhubungan dengan jabatannyadan yang berlawanan dengankewajiban atau tugasnya.Berapapun nilai yang diterima,sebaiknya penyelenggara negaraatau pegawai negeri tersebutsegera melapor ke KPK,”katanya.

Sebelumnya, notaris diTanjungbalai Sapri SH mengakuidan membenarkan ada suratperjanjian antara H ZulkifliBatubara dengan H ThamrinMunthe MHum dan RolelHarahap. Bahkan surat bernomor919/W/SI/VIII/2010 tertanggal 9agustus 2010 itu sudahdidaftarkan ke KementerianHukum dan Hak Asasi Manusia(HAM).

“Tapi surat itu bukantermasuk akta notaris, melainkandi daftarkan karena surattermasuk akta di bawah tangan.Mereka sendiri yang melakukanserta membuat surat perjanjiantanpa perantaraan pejabat umum.Setelah surat perjanjian selesai,mereka meminta saya agar dibukukan dan di daftarkan diDepkumham. Soal kebenarantentang orang-orang yangterlibat, termasuk saksi-saksinya,saya tidak tahu. Karena yangdatang adalah orang kepercayaanZulkifli, saya kurang ingatnamanya, soalnya sudah duatahun lalu kejadiannya,” kataSapri panjang lebar.

Seperti telah diberitakan,memasuki tahun ketiga masakepemimpinannya, walikota dan

wakil walikota Tanjungbalaiterindikasi telah ‘menjual’Tanjungbalai ke seorangpengusaha masa Pemilukada lalu.Hal ini di tuang dalam suratperjanjian dan di daftarkan keNotaris Sapri SH dengan nomor: 919/W/SI/VIII/2010 tertanggal9 Agustus 2010. Dalam surattersebut, pengusaha akanmemberikan bantuan moril danmateril kepada pasanganThamrin-Rolel untuk memena-ngkan Pemilukada Tanjungbalai2010. Sebagai imbalannya, jikakeduanya menang, pasangan inimemberikan kontribusi kepada sipengusaha yang isinya terdiridari tujuh poin di antaranyamemberikan proyek bernilaimiliaran rupiah setiap tahun.(HER)

MEDAN - Peminat programstudi Fisika dalam ujian tertulisseleksi penerimaan mahasiswaprogram diploma UniversitasSumatera Utara (SPMPD USU)sangat minim. Dari total 4.198peserta ujian tertulis ini, hanya32 orang di antaranya yangmengambil jurusan tersebut.

Sementara, program studipaling diminati dalam SPMPDUSU tahun ini antara lain Ad-ministrasi Perpajakan dan Akun-tansi.

Bahkan, AdministrasiPerpajakan menempati pe-ringkat pertama dengan jumlahpeserta lebih dari 1.000 orang.

Ketua Panitia SPMPD USU,Prof Dr Zulkifli Nasution, dalamketerangan pers di SekretariatPUML USU, Kamis (15/8),mengaku sedih dengan feno-mena minimnya peserta darikelompok ilmu eksakta, khu-susnya Fisika tersebut.

Diungkapkannya, minimnyapeserta ujian program studiFisika ini bukan hanya terjadi saatSPMPD, tetapi juga dalam ujian-ujian penerimaan mahasiswabaru yang sudah dilakukan uni-versitas ini, seperti seleksinasional masuk perguruan tingginegeri (SNM-PTN), seleksibersama masuk perguruan ting-gi negeri (SBM-PTN) dan ujianmasuk bersama perguruantinggi (UMB-PT).

Bahkan, sebutnya, dalamsalah satu seleksi, USU harusmenambah jumlah peserta yangditerima untuk program studi iniakibat minimnya peserta terse-but. Namun, penambahan itu

sesuai dengan mekanisme yangdiatur.

Menurut Zulkifli, kondisi inisungguh memprihatinkan. Mi-nimnya minat masyarakat, khu-susnya pelajar menekuni ilmueksakta berpengaruh terhadapkemajuan bangsa.

“Bangsa-bangsa besarseperti yang kita kenal selamaini, berhasil mencapai kemajuanantara lain berkat peranan ilmueksakta dan ilmuwannya, sepertiAmerika Serikat, Rusia danlainnya,” katanya.

Ditegaskannya, menjaditugas dan tanggung jawab kole-ktif bangsa ini supaya fenomenasekaligus gambaran kurangmenggembirakan terhadapdunia pendidikan di negara biasdicarikan jalan keluarnya.

Di bagian lain keterangan-nya, Zulkifli yang antara laindidampingi oleh Kepala HumasUSU, Bisru Hafi, itu menye-butkan pelaksanaan SPMPDUSU yang berlangsung sehari,kemarin (15/8) berlangsung danberakhir lancar.

Total peserta SPMPD USUsebanyak 4.198 orang. Merekaterbagi ke dalam tiga kelomokujian, yakni ilmu alam (IPA)sebanyak 1.140 peserta, ke-lompok social (IPS) sebanyak1.888 peserta, dan campuran(IPC) sebanyak 1.170 peserta.Melalui ujian ini, USU akanmenerima 2.265 calon maha-siswa baru yang ditampung kedalam 15 program studi. Pengu-muman hasil ujian dijadwalkanpada 22 Agustus 2013 di situshttp://spmpd.usu.ac.id.(FER)

Kepala SDN Soroma’asiDilaporkan ke Kejari

NIAS – Sejumlah masyarakat danguru-guru SDN 078468 Soro-ma’asi Kecamatan Ulugawo mela-yangkan laporan kepada KejaksaanNegeri Gunungsitoli. Kadis pen-didikan, Kapolres, DPRD, danBupati Nias pada 2 Agustus lalumelaporkan dugaan korupsi oknumkepala sekolah SDN Soroma’asiyang merangkap Kepala SekolahSMP Negeri 4 Ulugawo.

Asazatulo Zai bersama ben-dahara dana bantuan operasionalsekolah (BOS) yang juga merang-kap sebagai operator sekolah,Bezatulo Zai. Salah seorang pela-por yang merupakan guru GTTSDN Soroma’asi, Raniasa Zebuayang dihubungi pada Jumat tigapekan lalu mengatakan, dana BOS

untuk pengadaan buku sekolahyakni buku teks pelajaran yangtelah di anggarkan mulai tahunajaran 2009 periode Juli - Desem-ber sampai tahun pelajaran 2013periode Januari - Juni hanya for-malitas karena hanya sebagianyang di beli.

Kemudian, belanja jasa sepertimesin genset dan laptop sudahbeberapa kali di anggarakan Kep-sek dan bendahara BOS sampaisekarang belum ada. Demikianjuga honorarium para pegawaihonorer/guru tidak tetap untukpenyusun kisi-kisi soal ujian,penyedia naskah soal, pengawasujian di ruang kelas, pemeriksaanujian siswa, penyusunan soalulangan harian serta umum, dan

honor penyusunan laporan hasilbelajar siswa tidak pernah di bayarKepsek dan bendahara BOS. Dandi duga di selewengkan untukkepentingan pribadi.

Selanjutnya, dana perawatansekolah atau dana rehab ringantidak pernah di sasarkan oleh Kep-sek dan bendahara. Kalau di per-tanyakan kemana sasaran peng-gunaan dana, Kepsek dan benda-hara mengatakan guru-guru tidakperlu tahu karena yang memper-tanggungjawabkan dana BOSadalah mereka berdua, ujar sum-ber menirukan ucapan Kepsek.

Demikian juga pada data anaksekolah tetap, di duga telah dimanipulasi jumlah siswa, ada datasiswa siluman yang dibuat Kepsek

dan bendahara untuk mendapatkandana seperti pada penerimaan beasiswa di kantor pos, padahal anaksekolah yang terdaftar tidak pernahditemukan. Bahkan oknum Kepsektelah mengalihkan bea siswaberprestasi kepada anaknya dananak seorang guru yang merupakanfamilinya padahal tidak berhak.

Kepsek juga telah mengangkatseorang guru yang di duga tidakmemiliki ijazah SMA bernamaFilimani Ndruru, bahkan sudahkeluar NUPTK-nya padahal syaratutama untuk menjadi tenaga pendi-dik pada administrasi minimalberpendidikan terakhir SLTA atausederajat.

Hebatnya lagi, Kepsek seringmabuk di sekolah bahkan mem-

bawa miras di ruang belajar, sertamengajak para guru untuk minumdi depan siswa. Dia juga jarangmasuk kerja dan tinggal di rumahyang dibelinya di KecamatanIdanogawo di duga hasil korupsi.Selanjutnya, Kepsek menerimadana APBN tahun anggaran 2011sebesar Rp 450 juta untuk memba-ngun SMP satu atap di Soroma’asidan sampai sekarang belum siap.

"Kami mengharapkan Kajaridan Kadis pendidikan mengusutkasus ini karena ada indikasimerugikan keuangan negara," katasumber. Kepala SDN Soroma’asiketika dihubungi melalui ponselsedang tidak aktif. Ada informasi,Kepsek sering ganti kartu karenatakut di hubungi.(YAGI)

Pintu air yang dibangun di areal perkebunan.

Teluk Pulau Hilir - Proyek iri-gasi dan rawa senilai Rp 3,3 miliarsumber dana APBN tahun ang-garan 2013, pelaksana PT Brawi-djaya Yudhatama lokasi Kepeng-huluan Teluk Pulau Hilir, Kecama-tan Rimbo Melintang, KabupatenRokan Hilir.

"Proyek ini terdiri dari 3 itemyaitu normalisasi irigasi, pem-bangunan pintu air, dan semenisasijalan di kawasan persawahan," ujarKepala Dusun KepenghuluanTeluk Pulau Hilir, Amat Syam-suddin, Minggu pekan lalu.

Amat menyayangkan pelaksa-naan proyek karena tidak tepatsasaran, asal jadi, seperti pemba-ngunan pintu air yang di bangun diareal perkebunan kelapa sawit.Mestinya pintu air tersebut diba-ngun di areal persawahan, sesuairencana semula yang dapat me-ngairi sawah masyarakat seluas100 hektar lebih.

"Akibatnya, pintu air terancammubajir. Selain itu, semenisasi daridan menuju persawahan masya-rakat dan normaliasi dikerjakantidak sesuai spek," katanya.

Masih kata Amat, normalisasiirigasi sesuai kontrak sepanjang 5KM terdiri 2 lokasi dengan volume

Pintu Airdi ArealPerkebunan

4 meter x 3 KM dan 8 meter x 2KM. Normalisasi dilaksanakansaat banjir sehingga kedalamanpenggalian sama dengan kedalamansebelum di normalisasi.

Sementara semenisasi juga

terdiri dari 2 lokasi. Lokasi per-tama sepanjang 1000 meter x 2meter, dan lokasi lainnya 500meter x 2 meter, namun matrialyang digunakan bercampur tanahdan badan jalan menggunakan tikar

besi beton. Proyek ini terindikasitidak sesuai kontrak dan semenisasijalan belum diserahterimakan, dibeberapa titik terjadi keretakandan patah.

"Masyarakat mendesak Depar-

temen PU meninjau kembaliproyek tersebut dan melakukanperbaikan. Masyarakat mengi-nginkan proyek yang dibangundengan biaya APBN tersebut dapatbertahan lama," pungkasnya.(PUR)

LABURA - Untuk mendorongefektivitas kerja aparatur PemkabLabura, ada indikator yang men-jamin kinerja menggunakan waktudan anggaran dengan efektif danefesien.

Salah satunya dengan me-manfaatkan aset daerah berupagedung untuk dipergunakan mela-yani masyarakat dengan meng-hentikan transaksi kontrak lanjutansama pihak di luar Pemkab.

Kadis Pasar, Kebersihan danPertamanan Khairul Saleh Hasi-buan SE menyatakan, Laburamemiliki gedung sendiri untukperkantoran tanpa menyewa. Maka

seluruh gedung milik Pemkab yangselama ini di sewakan dan dialihgunakan terhadap pihak ke duadi luar kinerja Pemkab harus dihentikan transaksi kontrak baru.

Gedung yang disewakan sejak2011-2013 tersebut harus dikosongkan para penyewa dandipergunakan menjadi kantorbeberapa SKPD. Gedung di JalanJenderal Sudirman, Aek Kanopanmelalui surat berita acara pe-nyerahan aset dari Labuhan BatuInduk dengan Labura tanggal 16November 2011. Sebelum Labu-han Batu dilebur menjadi tigakabupaten yang salah satunya

Labura, gedung 29 unit itu dise-wakan mulai 22 Agustus 1987 danberakhir 22 Agustus 2011.

"Lahirnya Kabupaten Laburapada 2008 dengan Ibukota Ka-bupaten Aek Kanopan secaraotomatis gedung-gedung yang disewakan tersebut milik PemkabLabura. Surat edaran yang ditandatangani Sekdakab Drs EdySampurna Rambey yang ditujukankepada para penyewa yang isinyabatas waktu pengosongan gedungsampai 31 Agustus 2013 sudahtepat," kata Khairul.

Namun ada beberapa penyewamengajukan gugatan tentang

pengosongan gedung ke PTUNMEDAN dengan nomor suratgugatan No:79/2013/PTUN-MDNTanggal 31 Juli 2013. Belum jelastujuan gugatan tapi diakui suratpanggilan dari pihak PTUN keSekda sudah tiba namun untukmenghadiri panggilan belum tau.

Sekda tidak dapat di konfirmasi,dari Kabag Humas dan InfokomSyahrul Adnan Hasibuan SE me-nyatakan, pengosongan sudah dibahas oleh pejabat berwenang.Sekda siap bila memang hal ini diPTUN-kan. "Itu realistis dan hakmereka bila kurang senang silah-kan di adukan nanti ada keputusan

di PTUN. Kita yang minta hak kita,bukan melanggar perjanjian.Pokoknya Pemkab Siap menerimagugatan mereka. Tujuannya demimenyelamatkan anggaran yangmubazir," kata Syahrul.

Dia bilang, setelah dihitunghasilnya, ratusan juta menutupianggaran sewa gedung yang seha-rusnya tidak terjadi. Hasil yang didapat Pemkab Labura setiap tahundari sewa gedung berjumlah 29unit hanya Rp 426.300.000. Se-dangkan untuk membayar sewagedung yang dijadikan kantorterdiri dari 13 unit kantor SKPDsebesar Rp 600 juta. (MSH)

Sekdakab Labura Siap Hadapi Sidang PTUNUSU Terima

Bantuan SatwaMEDAN - Rektor USU, ProfDR dr Syahril Pasaribumengatakan bahwa apa yangdisumbangkan oleh YayasanRahmat Indonesia merupakankebanggan USU dan kita semuaoleh karena itu perlu dijagabersama.

"Kita patut berbanggamelalui Yayasan RahmatIndonesia yang dipimpin olehBapak DR H Rahmat Shah telahmembangun dan melakukanpemugaran area pendidikankonservasi satwa.

Berdasarkan area yang telahkita siapkan, pihak pak Rahmatmenatanya sebagai area kon-servasi dan menyediakan satwa-satwanya," ujar Rektor usaipenandatanganan serah terimabantuan minggu kemarin.

Dia bilang, kepedulian Rah-mat Shah sebenarnya terhadapUSU sudah lama, dimana sebe-lumnya beliau sebagai ketuadewan pakar Cikal USU, berhasilmeraih predikat yang terbaikpada masa itu, begitu pula abangkandung beliau, Anif yang me-nyumbangkan Gedung KuliahBersama.

"Sekarang beliau sumbang-kan lagi dalam bentuk kon-servasi satwa, apalagi beliauselaku ketua umum PKBSI,terus mencari dan mengem-bangkan kemitraan. Atas ban-tuan beliau, kami tentunya akanmerawat dengan baik dan akanfokus kepada kesejahteraan dankeamanan satwa," ujar Sayhril.

Acara yang digelar dalam

bentuk penandatanganan beritaacara serah terima bantuansekaligus penandatangananprasati oleh Rektor USU danKetua Yayasan RahmatIndonesia, diikuti oleh parapembantu rektor IVProf.Ningrum dan PembantuRektor V, Yusuf Husni, dekan,pimpinan lembaga serta elemenmahasiswa.

Rahmat Shah menyatakanbahwa bantuan yang diberikantidak besar, namun berarti bagimasyarakat.

"Kita negara megabiodiversity, jadi kita harusterus berupaya melestarikanflora fauna yang merupakananugerah yang tak ternilai dariYang Maha Kuasa. Yang palingpenting adalah kepedulian kita."

"Kalau bisa tiap provinsi ataukabupaten/kota ada tempathiburan yang layak, mendidikdan terjangkau bagi masyarakat,seperti Kebun Binatang, TamanHewan atau Taman Satwa. USUjadi kampus pelopor dalampengadaan sarana dan prasaranakonservasi satwa. Mudah-mu-dahan perguruan tinggi yang lainbisa mengikuti apa yang dila-kukan oleh USU," ujar KetuaUmum PKBSI ini.

Usai penandatanganan pra-sasti, dilanjutkan peninjauan areakonservasi yang diikuti olehseluruh undangan, dimana Rah-mat Shah langsung memberikanketerangan-keterangan me-ngenai satwa kepada jajaranUSU dan para undangan.(FER)

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

KORUPSIE D I S I 26419 - 25 AGUSTUS 2013

55555

LIPSUS

ENAM KEJANGGALAN

Wali Kota Medan nonaktif Drs H Rahudman Harahap divonis bebas oleh majelis hakim yang diketuai Sugianto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Medan, Kamis (15/8/2013). Vonis bebas inimerupakan vonis perdana di pengadilan ini. Pro dan kontra bermunculan seuai vonis, apalagi karena sebelumnya tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang terdiri dari Dwi Aries Sudarto, Albert Pangaribuan, Polim Siregar,

dan Marcos Simaremare menuntut terdakwa dengan pidana empat tahun penjara, denda sebesar Rp 500 juta dan diwajibkan membayar uang pengganti sebesar Rp 2,1 miliar.Alasan jaksa waktu itu, terdakwa terbukti melanggar Pasal 2 Ayat (1) jo Pasal 3 jo Pasal 9 Pasal 18 UU RI Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah dalam UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan TindakPidana Korupsi jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara. Bahkan jaksa sempat meminta majelis hakim melakukan penahanan terhadap terdakwa.Rahudman didakwa korupsi dana

TPAPD Kabupaten Tapanuli Selatan sebesar Rp 1,5 miliar saat menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Tapsel Tahun Anggaran (TA) 2004-2005. Akibat perbuatannya, negara dirugikan sebesar Rp 2,071miliar atau setidaknya sebesar Rp 1,590 miliar sesuai hasil penghitungan BPKP Perwakilan Sumut. (Mei)

Horeee... Rahudman Bebas...!

Walikota Medan non aktif Rahudman Harahap terdakwa kasus korupsi Tunjangan Penghasilan Aparatur Perangkat Desa (TPAPD) tahun2005 di Kabupaten Tapanuli Selatan, menangis saat mendengarkan putusan hakim di Pengadilan Negeri Tipikor Medan, Sumut, Kamis (15/8). Majelis hakim menyatakan vonis bebas bagi Rahudman Harahap karena tidak terbukti melakukan tindak pidana dalam kasus korupsiyang merugikan negara Rp. 1,5 miliar.

Amrin AkuiPerbuatannyaAtas PermintaanRahudmanSALAH satu saksi, yang sudah dipidana dalam perkarasama, menyatakan perbuatannya atas permintaanterdakwa.

"Setelah saya cairkan dari bank, dananya dimintapimpinan. Saya berikan," kata Amrin Tambunan,mantan Bendahara pada Sekretariat DaerahKabupaten Tapsel 2002-2005, di hadapan majelishakim yang diketuai Sugiyanto.

Saat hakim menanyakan siapa atasannya, Amrinmenjawab, "Drs Rahudman Harahap."

Amrin sudah dipidana 4 tahun penjara dan dendaRp 500 juta subsider 6 bulan kurungan dalam perkaradugaan korupsi TPAPD ini. Dia sekarang ditahan diRutan Tanjung Gusta, Medan, setelah beberapa waktulalu dipindahkan dari Lapas Padangsidimpuan.

Dalam kesaksiannya, Amrin menyatakan, sebagiandana TPAPD Tapsel triwulan 3 dan seluruh danatriwulan 4 pada 2005 terpakai untuk menambah biayaperjalanan dinas bupati, wakil bupati dan sekda Tapsel.

"Uangnya (perjalanan dinas) ada, tapi kurang,"papar Amrin. Dia menyatakan kwitansi untuk biayaperjalanan dinas itu sebenarnya ada. Namun,dokumen itu tidak dikembalikan pengacara yang sudahdiberhentikannya.

Ditanya soal uang pengganti kerugian negara Rp1,5 miliar yang dibayarkannya pada persidangan diPN Padangsidimpuan, Amrin menyatakanpembayaran itu atas anjuran jaksa. Tiga hari sebelumsidang putusan, penasihat hukum dan kasipidsusmemerintahkannya agar mengganti kerugian negaraitu.

"Yang jelas uang itu atas perintah Kasipidsus, kalautak kau bayar maka hukumanmu akan tinggi kali,"paparnya.

Hanya saja, Amrin mengaku tidak tahu dari manaasal uang itu. Setahunya uang itu berasal dariseseorang bernama David, namun dia tidak mengenalsosok ini.

Hakim Sugiyanto bertanya, "Apakah itu uangterdakwa?"

"Tidak tahu Pak Hakim. Karena saya lhat uang ituterletak di meja majelis hakim," jawab Amrin.

"Berarti uang misterius ya," tukas HakimSugiyanto.

Dalam sidang itu, JPU juga menunjukkan buktidokumen pencairan dana kepada majelis hakim, saksidan terdakwa. Berkas itu memuat tanda tangan Amrindan Rahudman.

Saat ditanya tanggapannya, Rahudmanmenyanggah kesaksian Amrin. Dia menyatakan bekasbawahannya itu tidak ada soal pelaporan pencairandana TPAPD.

"Terpenting, pertanggungjawaban TPAPD itusudah sesuai. Saya tidak pernah menerima, kalaupernah menerima, pasti ada kwitansinya. Kwitansidia saja dipalsukannya," ucap Rahudman.

Namun, Amrin tetap pada keterangannya.Sebelumnya dia menjawab, "Kalau menurut Bapak,bagaimana mungkin saya sebagai golongan 3A tidakmelaporkan itu kepada atasan saya. Saya golongan3A boleh dibilang tidak punya apa-apa."(MERDEKA.COM)

VONIS bebas ini mengundangpro dan kontra. PendukungRahudman langsung bersorakgembira mendengar putusanmajelis hakim. Di lain pihak,Jaksa Penuntut Umummenyatakan mereka akanmengajukan kasasi keMahkamah Agung (MA).

Rahudman ditetapkansebagai tersangka dalam kasusini pada Oktober 2010 setelahAmrin Tambunan, eksbendahara pemegang kasSetdakab Tapsel yang terbelitperkara serupa - diadili dalamkasus sama. Dalam dakwaan,Amrin disebut memperkayamantan atasannya itu. Namun,Rahudman baru diadili mulai 23Mei 2013.

Sejumlah fakta munculdalam perjalanan kasus ini.Berikut catatan dan kejanggalanyang terjadi:

1. Pecahkan rekorVonis bebas terhadap

Rahudman Harahap , Kamis(15/8), merupakan vonis bebaspertama yang dijatuhkanmajelis hakim di PengadilanTipikor Medan. Dia menjadisatu-satunya terdakwa yangdinyatakan tidak bersalah sejakPengadilan Tipikor Medanterbentuk pada 2011.

Sebelum vonis bebasterhadap Rahudman, tidak satupun dari seratusan terdakwaperkara korupsi yang diadili diPengadilan Tipikor Medan lolosdari hukuman. Mantan WaliKota Pematang Siantar, RESiahaan, yang dijatuhi hukuman

8 tahun penjara tercatat sebagaiterdakwa kasus korupsi denganhukuman tertinggi yang diputusmajelis hakim di pengadilan ini.

Namun, sebelum PengadilanTipikor Medan terbentuk,sejumlah vonis bebas memangterjadi pada perkara korupsiyang disidangkan di PN Medan.

2. Hakim dan pengacarayang sama

Sosok Sugiyanto menjadiperhatian setelah majelis hakimyang dipimpinnya menjatuhkanvonis bebas kepada RahudmanHarahap . Pria yang dikabarkansegera pindah tugas ke PNSurabaya ini menjadipembicaraan karena beberapakali menjatuhkan vonis tidakbersalah kepada terdakwakorupsi.

Ditambah dengan vonisbebas kepada Rahudman,Sugiyanto setidaknya sudah tigakali mengetuai majelis hakimyang menjatuhkan vonis tidakbersalah kepada terdakwakorupsi. Dua perkara lainnyadisidangkan di PN Medan,sebelum terbentuknyaPengadilan Tipikor Medan pada2011.

Kedua vonis bebas lainnyayaitu perkara korupsi tukarguling (ruilslag) lahan KebunBinatang Medan (KBM) yangdiputus pada Jumat 27 Mei2010. Majelis hakim yangdiketuai Sugiyantomembebaskan? Ramli Lubis(56), mantan Sekda dan WakilWali Kota Medan, yang jaditerdakwa dalam perkara ini.

Pengacara Ramli ketika itu punsama dengan penasihat hukumRahudman, yaitu Hasrul BennyHarahap.

Satu perkara lagi yangdivonis bebas yaitu kasuskorupsi pembangunan gedungPoliteknik Kesehatan (Polte-kes) Medan. Saat itu, Kamis 7Oktober 2010, majelis hakimyang juga diketuai Sugiyantomembebaskan terdakwaKoesman Wisohudiono.

3. Pelaku lain misteriusVonis bebas yang dijatuhkan

majelis hakim kepadaRahudman Harahap menyisakanpertanyaan: Siapa pelaku lainyang turut serta melakukantindak pidana korupsi TPAPDPemkab Tapsel pada 2005bersama mantan BendaharaUmum Setdakab Tapsel, AmrinTambunan?

Amrin Tambunan divonis 3tahun penjara di PengadilanNegeri Padangsidimpuan.Pengadilan tinggi mengubahhukumannya menjadi 2 tahunpenjara. Kemudian, MahkamahAgung memperberatnyamenjadi 4 tahun penjara.

Putusan majelis hakim,mulai di tingkat PNPadangsidimpuan hinggaMahkamah Agung menyatakanAmrin Tambunan alias Amrinterbukti secara sah danmeyakinkan bersalah turutserta melakukan korupsi. Diadinyatakan melanggar Pasal 3Undang-Undang Nomor 31Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak Pidana

asal uang itu. Setahunya, uangitu dari seseorang bernamaDavid, namun dia tidakmengenal sosok ini.

Saat ditanya hakim, apakahuang itu dari terdakwaRahudman Harahap , Amrinjuga mengaku tidak tahu."Tidak tahu Pak Hakim, karenasaya lihat uang itu sudahterletak di meja," jawab Amrinsaat memberi kesaksian diPengadilan Tipikor Medan.

Bukan cuma uang yangmisterius, sejumlah dokumendalam perkara ini juga sempatdikabarkan hilang. Pihakkejaksaan pernah mengakuihilangnya dokumen ini yangkemudian menjadi alasantersendatnya penanganan kasusini.

Selain kejaksaan, Amrin?juga mengaku berkasnya hilang.Menurut dia, dokumen danberkas-berkas itu dibawa kaburpengacaranya yang lama.

5. Tak ditahan tapi berijaminan

Sejak penyidikan hinggadivonis bebas RahudmanHarahap tidak pernah ditahan.Begitu pun, keluarganya justrumemberikan uang jaminan.

Uang jaminan itu diserahkansaat tersangka korupsiTunjangan PenghasilanAparatur Pemerintahan Desa(TPAPD) Pemkab TapanuliSelatan 2005, RahudmanHarahap , yang merupakan WaliKota Medan, dilimpahkan keKejari Padangsidimpuan.

"Ada jaminan dari keluarga-

nya yang ditandatanganianaknya Dedi. Dia jugamenyerahkan uang jaminan.Jumlahnya Rp 100 jutamungkin," kata Kajari Padang-sidimpuan Freddy AzhariSiregar seusai pelimpahantersangka dan barang bukti diKejati Sumut, Jumat pekan lalu.

Saat itu, Freddy menyatakanRahudman memang tidakditahan. Alasannya, merekayakin Rahudman tidak akanmelarikan diri, menghilangkanbarang bukti, atau mengulangiperbuatan.

Sebelumnya, KepalaKejaksaan Tinggi Sumut ketikaitu Noor Rachmad menyatakanpihaknya memang memintajaminan. "Saya minta harus adajaminan. Penjaminnya orangdan uang. Berapa uangnya sayanggak tahu. Kalau sekarangbelum ditahan, terkait izinpresiden, untuk menahansilakan tanya ke jaksa ataukajari," urainya.

Sementara itu, Humas PNMedan Achmad Gunturmenyatakan uang jaminan itutidak pernah sampai kepengadilan. "Selain itu, uangjaminan baru diberikan setelahseseorang ditahan," katanya,Kamis pekan lalu.

6. Didukung bawahanMeski telah dinonaktifkan

dari jabatannya sebagai walikota Medan, karena menjaditerdakwa, Rahudman tidakkehilangan dukungan. Parapendukungnya, terutamapejabat dan PNS Pemkot

Medan kerap memenuhi PNMedan setiap sidang digelar.

Sekali waktu, para camatbahkan memberi penghormatansaat Rahudman, yang sudahdinonaktifkan dari jabatan WaliKota Medan, akan masuk kegedung pengadilan. Ketika itu,Rahudman tiba di PN Medandengan Mitsubishi Pajerohitam. Sebelum dia turun darimobil, sejumlah camatberkemeja batik danmengenakan lencana berbarisdi depan pintu gedung PNMedan.

Saat Rahudman turun darimobilnya, para camat langsungmemberikan penghormatan."Hormat gerak!" teriak salahseorang di antara merekadiikuti gerakan menghormat.

Rahudman membalaspenghormatan? sambil berjalanmemasuki gedung PN. Paracamat kemudian mengikutiRahudman masuk ke ruangsidang utama.

Para pejabat dan stafPemkot Medan menghadirisidang pada jam kerja pegawai.Mereka terkadang mengenakanpakaian dinas lengkap. Karenasidang umumnya digelar hariKamis, keberadaan merekatidak begitu terlihat karenaumumnya mengenakan batik.

"Kalau di mal kita tangkap,tapi kalau di sini kan merekamemberi simpati," ucap KepalaSatpol PP Kota Medan MSofyan, saat ditanya soalkeberadaan PNS di PN Medanpada jam kerja. (Merdeka.com)

Korupsi sebagaimana diubahdan ditambah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001jo Pasal 55 ayat (1) ke-1KUHP.

Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPtentang penyertaan memuncul-kan tanda tanya. Pada persida-ngan, Amrin mengakudiperintah Rahudman untukmelakukan perbuatannya.Namun, Rahudman tegasmembantahnya.

Jika Rahudman dibebaskan,siapa orang lain yang turutserta dalam tindak pidanakorupsi itu?

4. Uang pengganti'Siluman'

Kasus dugaan korupsiTPAPD Pemkab Tapselmemunculkan sejumlahkeanehan. Salah satunya,terpidana dalam perkara iniyaitu Amrin Tambunan tidaktahu siapa pembayar uangpengganti kerugian negara,yang menjadi kewajibannya.

Selain menjatuhi Amrindengan hukuman 3 tahunpenjara (akhirnya menjadi 4tahun penjara di MahkamahAgung), majelis hakimPengadilan Negeri Padangsi-dimpuan juga mewajibkannyamembayar uang penggantikerugian negara Rp1.590.944.500. Uang penggantiitu telah dibayar saat perkaradisidangkan di PNPadangsisdimpuan. Masalahnya,siapa yang membayar uang itutidak diketahui.

Amrin mengaku tidak tahu

SETELAH menjalani sidang sela-ma tiga bulan sejak sidang perdanapada 3 Mei lalu, Rahudman Harahapakhirnya di vonis. Hakim berse-pakat Rahudman tidak terbuktimelakukan tindak pidana korupsiatau menyalahgunakan kewena-ngannya menguntungkan diri sen-diri atau orang lain." Dibebaskandari dakwaan primer yakni Pasal 2ayat (1) undang-undang tindakpidana korupsi," kata ketua majelishakim saat itu.

Vonis bebas hakim untuk Ra-hudman sangat berbeda darituntutan jaksa yang menuntutnyaempat tahun penjara karena bersa-lah melanggar Pasal 2 ayat (1)Juncto Pasal 18 Undang-Undangnomor 31 Tahun 1999 tentangPemberantasan Tindak PidanaKorupsi sebagaimana diubah de-ngan Undang-Undang nomor 20Tahun 2001 Juncto Pasal 55 ayat(1) ke-1 KUHP.

Jaksa kukuh menyatakan Ra-hudman bersalah melakukan per-buatan melawan hukum denganmemperkaya diri sendiri dan oranglain dengan cara korupsi anggaranTPAPD senilai Rp 1,5 miliar.

Melihat jalannya persidangandan vonis bebas itu, Forum Indo-nesia untuk Trasparansi Anggaran(FITRA) khawatir fakta-faktahukum selama tiga bulanpersidangan diabaikan hakim."FITRA memiliki delapan catatanpenting dari bebasnya RahudmanHarahap. Tapi yang palingmenghkawatirkan dari bebasnyaRahudman dari segala dakwaankorupsi adalah menguatkannyasimpul utama mafia peradilan diSumut," kata Sekretaris EksekutifFITRA Sumut, Rurita Ningrum,Jumat pekan lalu.

Menurut Rurita, fakta yang takboleh diabaikan hakim adalahpersidangan lain pada kasus yangsama yakni korupsi TPAPD Tapseltahun anggaran 2005 denganterdakwa Amrin Tambunan, bekasBendahara Pemkab Tapsel, Mah-kamah Agung menghukum empattahun penjara dan memerintahkanAmrin Tambunan mengembalikankerugian negara Rp 1.590.944.500."Kenapa hakim Pengadilan TipikorMedan malah membebaskanRahudman dari segala dakwaankorupsi TPAPD Tapsel tahun

anggaran 2005?" ujarnya.Delapan catatan penting yang

dimiliki pihaknya adalah:1. Putusan bebas Pengadilan

Tipikor Medan atas perkara ko-rupsi dengan terdakwa RahudmanHarahap telah menodai dan me-lukai rasa keadilan rakyat. Kepu-tusan tersebut juga ikut mengikiskepercayaan rakyat terhadaplembaga peradilan.

2. Meminta Komisi Yudisialuntuk segera memeriksa majelishakim yang mengadili perkarakorupsi dengan terdakwa Rahud-man Harahap.

3. Mendesak Mahkamah Agunguntuk segera melakukan eksa-minasi putusan Pengadilan TipikorMedan atas perkara korupsi denganterdakwa Rahudman Harahap yagtelah meruntuhkan wibawa danmengikis kredibilitas dan legitimasilembaga peradilan dengan putusanyang bertentangan dan melukaisekaligus menodai rasa keadilan.

4. Mendesak jaksa untuk mela-kukan banding/kasasi atas putusanbebas terhadap perkara korupsidengan terdakwa Rahudman Harahap.

5. Meminta kepada MenteriDalam Negeri untuk tetap menon-aktifkan Rahudan Harahap sebe-lum perkara hukum yang berakitandengannya berkekuatan hukumtetap (inkracht), sekaligus menge-valuasi kinerja birokrasi pemerin-tah kota Medan yg patut didugasarat akan Korupsi Kolusi danNepotisme dan jauh dari prinsip cleangovernment dan good governance.

6. Seluruh jajaran penegakhukum untuk introspeksi dirikarena putusan bebas PengadilanTipikor Medan atas perkara korup-si dengan terdakwa RahudmanHarahap telah menguatkan dugaanyg beredar di kalangan masyarakatbahwa Sumatera Utara, kotaMedan khususnya adalah salah satubiang bobroknya tertib hukumsekaligus menguatkannya sebagaisimpul utama mafia peradilan.

7. Meminta Komisi Pemberan-tasan Korupsi untuk segera mela-kukan tindakan nyata di SumateraUtara yang dalam kondisi daruratkorupsi.

8. Terhadap seluruh stake-holder anti korupsi untuk tidak pataharang dan tetap terus berjuang untukmemberantas korupsi. (MEI)

FITRA : SimpulUtama Mafia

Peradilan Menguat

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

POLITIKE D I S I 26419 - 25 AGUSTUS 2013

66666

N A DSUMUT

ACEH TIMUR – Ketua KNPI AcehTimur, Iskandar Usman Alfarlaky,S.Hi mengatakan keberadaan anakyatim – piatu khususnya dalam 24kecamatan di wilayah itu masih perluperhatian khusus dari semua pihak.Termasuk pemerintah. “Kondisi initerjadi hampir diseluruh Aceh,sehingga anak-anak yatim di Acehtidak merasa tersisih,” katanya.

Pernyataan itu disampaikannyapada acara yang dipusatkan di GedungKNPI di Jalinsum Banda Aceh – Medan,Desa Tanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeukikut dihadiri Sekda Aceh Timur, Drs. HT.Bahrumsyah, MM.

Disisi lain, lanjut Iskandar, pihak-nya mengakui selama ini perhatianpemerintah seperti penyaluranbantuan pendidikan untuk anak yatimdan bantuan lainnya ketika penyam-butan Muharram dibeberapa keca-matan di Aceh, tapi secara menye-luruh para anak yatim masih membu-tuhkan perhatian yang lebih lagi.“Apalagi di Aceh banyak anak yatim –piatu lahir setelah konflik berkepanjangandi Aceh sejak tahun 1976 – 2005 silam,”sebut Ketua KNPI Aceh Timur.

Tak sekedar itu, sambung Iskan-dar Usman, anak yatim piatu lahir diAceh karena terjadi bencana alamterbesar yang menjadi perhatianserius dunia Internasional yaknitsunami tahun 2004 silam. “Sehinggaanak yatim yang ada di Aceh ini jumlahnyabanyak dan besar, sehingga pemerintahpusat dan Pemerintah Aceh perlumemperhatikan anak yatim piatu ini secarakhusus, baik didunia pendidikan umumataupun pendidikan Agama,” tandasIskandar Usman Alfarlaky.

Dalam kesempatan itu, KNPIAceh Timur juga menyantuni belasananak yatim piatu yang ada disekitarKantor KNPI Aceh Timur di DesaTanoh Anoe, Kecamatan Idi Rayeuk. Halitu dilakukan KNPI sebagai tandasolidaritas dan kepedulian pemudaterhadap anak yatim piatu di Aceh. Selaindihadiri Sekda Aceh Timur Drs. HT.Bahrumsyah, bubar di Kantor KNPI jugadihadiri Asisten III Setdakab Aceh Timur,Drs. Irfan Kamal, M.Si, para Kepala SK-PK, Muspika Kecamatan Idi Rayeuk, tokohmasyarakat dan alim ulama di Aceh Timurserta puluhan pengurus KNPI AcehTimur, baik DPD dan PengurusKecamatan (PK) KNPI.(BSO)

Anak YatimPiatu PerluPerhatianKhusus

ACEH TIMUR - Pasca umat Islamsedunia merayakan Idul Fitri 1434Hijriyah, birokrasi Pemerintahan Ka-bupaten (Pemkab) Aceh Timur berja-lan lancar tanpa ada kendala apapun.Sementara kehadiran Pegawai Ne-geri Sipil (PNS) rata-rata mencapai 90persen, kecuali beberapa PNS yang kete-rangannya cuti melahirkan dan izin.

Sekda Aceh Timur Drs. HT.Bahrumsyah, MM melalui Kabag Hu-mas dan Protokoler Setdakab AcehTimur, T. Amran, SE menjelaskan,hari pertama masuk kerja pasca liburIdul Fitri yakni Senin 12 Agustuskehadiran PNS sama halnya sepertikehadiran PNS pada hari kedua yakniSelasa 13 Agustus 2013. Meskipunpelayanan birokrasi lancar, namunseluruh PNS tetap diajak untukmenjaga tugas dan fungsinya selakuabdi negara dan abdi masyarakat.

Idul Fitri telah berlalu, lanjut dia,PNS di Kabupaten Aceh Timurmemanfaatkan waktu untuk salingmemaafkan dan saling bersilaturrahmisesama teman kerja bisa dilakukan saat dikantor. “Sekedar bersalaman dan salingmemaafkan tidak harus menambah libur,karena bisa dilakukan di kantorataupun sambil pulang kerja diataspukul 17:00 Wib,” sebut T. Amran.

Kabag Humas Setdakab AcehTimur mengucapkan terimakasihkepada para PNS yang telah patuh dantaat terhadap aturan yang ada, sehinggapelayanan birokrasi tidak macet.“Jajaran Pemkab Aceh Timur jugamengucapkan Minal Aizin Walfaizin,Mohon Maaf Lahir dan Bathin,”katanya seraya mengharapkan, paraPNS yang menambah libur tanpaketerangan yang dibenarkanketentuan akan diberikan sanksi tegas.

T. Amran menambahkan, ApelPagi pada hari pertama masuk kerjadipimpin langsung Sekda Aceh TimurDrs. HT. Bahrumsyah, MM dan ApelSore dipimpin Kabag Kesra, Pemudadan Olahraga, Muklan, SE, MM.Sementara Apel Pagi hari kedua kerjadipimpin Kabag Keistimewaan AcehSetdakab Aceh Timur, Tgk. H.Amiruddin, S.Ag, M.AP.

Dalam arahannya, Sekda Aceh Timurmeminta PNS khusus dalam jajaranPemkab Aceh Timur bekerja serius danmemulai bekerja dengan penuh semangattanpa harus menunggu dimotivasi oranglain. “Mari kita tingkatkan kesadarandala bekerja, sehingga tidak adapekerjaan yang harus ditunda-tunda,”tandas Sekda Bahrumsyah. (BSO)

Pasca IdulFitri,KehadiranPNS 90 Persen

WalikotaLepas

KontingenLCC

LangsaLANGSA - Walikota LangsaUsman Abdullah, SE melepaskeberangkatan Kontingen AsalSekolah Menengah Atas (SMA)Negeri 3 Langsa berjumlah 10orang untuk mengikuti kegiatanLomba Cerdas Cernat (LCC) 4Pilar Berbangsa dan bernegaraTingkat Nasional di Jakarta yangdi selenggarakan oleh MajelisPermusyawaratan Rakyat Re-publik Indonesia ( MPR RI), Rabu,14/8.

Dalam sambutannya UsmanAbdullah mengatakan denganmengikuti kegiatan ini nantinyadiharapkan para siswa/siswi dapatmengimplementasikannya dalamkehidupan sehari-hari di masya-rakat serta menjadikan generasimuda yang memiliki karakterpatriotisme dan nasionalisme yangkuat.

Disamping pemahaman yangutuh terhadap nilai-nilai 4 pilar, jugabagaimana membangun kebersa-maan diantara generasi muda diKota Langsa khususnya dan Acehumumnya. “ Indonesia adalahNegara besar, dengan keaneka-ragaman budaya, suku, agama, ras,dengan 4 pilr tersebut diharapkantidak akan menyebabkan perpe-cahan, justru menguatkan persa-tuan dan kesatuan bangsa”, jelasUsman Abdullah.

Sementara itu Kepala DinasPendidikan Kota Langsa H JauhariSH mengatakan, sangat senangatas keberhasilan siswa/siswi KotaLangsa yang akan menjadi dutauntuk event Tingkat Nasional diJakarta dalam kegiatan LombaCerdas Cermat tersebut. “Kitaharapkan mereka nantinya dapatmeraih juara pertama di sana” ujarjauhari.

Kepala Sekolah SMA Negeri 3Langsa Drs H Jalaluddin RadenMM menyampaikan bahwa Sebe-lum melaju ke tingkat Nasional diJakarta, para siswa SMA Negeri 3itu mendapat juara satu di tingkatprovinsi Aceh beberapa waktu lalu.“Kami sangat bangga karena parasiswa/i berhasil menunjukan pres-tasinya. Kerja keras selama inimenunjukan hasil dan kami akanterus mempersiapkan merekadalam menghadapi LCC tingkatnasional di Jakarta,” ujarnya.

Hal senada disampaikan AinaKhalis mewakili salah seorangkontengen yang ikut dalam timlomba.

Baginya lomba ini pengalamanyang luar biasa. Sebagai siswi yangbaik, dirinya merasa perlumemahami empat pilar kebang-saan, dan ia bertekad menyebarkansemangat Bhinekaan Tunggal Ikakepada rekan-rekannya.(BSO)

ACEH TIMUR - Pegawai NegeriSipil (PNS) dalam jajaran PemkabAceh Timur terhitung sejak 12Agustus 2013 diwajibkan me-ngikuti apel pagi. Begitu jugadengan apel sore dan diharapkantetap memberikan pelayananterhadap masyarakat dan seluruhstake holder.

Kepala Bagian Humas Setda-kab Aceh Timur, T. Amran, SE(foto) Kamis (1/8) menyebutkan,sebagaimana surat edaran (SE)Gubernur Aceh bahwa menjelangperayaan Idul Fitri tahun inidiingatkan bahwa cuti bersamaakan berlangsung 5-7 Agustus2013. Sementara 8-9 Agustusmerupakan libur nasional berte-patan dengan 1-2 Syawal.

"Sedangkan 10-11 Agustusmerupakan libur umum sebagai-mana biasa. Dan tepat 12 Agustus2013 tidak ada alasan seorang PNStidak mengikuti apel pagi, kecualisakit atau alasan kedinasan yangdibenarkan. Tak terkecuali, semuaharus masuk kantor pada hariSenin, 12 Agustus, karena Bupati,

Wabup dan Sekda akan melakukanInspeksi Mendadak (Sidak)," kataT. Amran.

Dia menambahkan, PNS yangtidak disiplin ataupun mangkir padalebaran kelima tersebut akandiambil tindakan tegas sesuaidengan ketentuan yang berlaku diBadan Kepegawaian, Pendidikandan Pelatihan (BKPP) Aceh Ti-mur. "Tapi yang perlu diingatkanadalah bangkitkan kesadaran dalambekerja, karena seluruh PNS dantenaga kontrak termasuk CPNStelah mengikat tugasnya dengannegara dengan target melayanimasyarakat ataupun seluruh stake-holder yang ada," sambung Amranlagi.

Tak sekedar itu, sambung T.Amran, pihaknya juga memintaseluruh PNS yang sudah menjadiaparatur negara untuk selalumelayani masyarakat dengan tepatdan cepat tanpa harus menunda-nunda. “Layani masyarakat denganikhlas, karena PNS adalah pelayanrakyat negeri tercinta ini,” tandasT. Amran.(BSO)

Warga Nias Masuk Islam Di Idi

Bupati, Wabup, Sekda Sidak,Sanksi Tegas Menanti PNS

yang Bolos

ACEH TIMUR - Setelah mem-perlajari dan mendalami bebe-rapa agama, Fauma Natula Lase,48, warga Nias, Sumatera Utara,akhirnya memeluk agama Islam.Proses pensyahadatan dilakukandi Masjid Agung DarusshalihinIdi, Jumat (2/8) sekira pukul 14:00disaksikan ratusan jama’ah jumat.

Disaksikan Bupati Aceh TimurHasballah M. Thaib atau Rockydan jajaran legislatif, FaumaNatula Lase mengaku memelukagama Islam secara sadar tanpaada paksaan dan tekanan darimanapun dan oleh siapapun.Harapannya, dalam agama IslamFauna Natula Lase bisa menjadiumat yang benar-benar taat danpatuh terhadap tuntunannya.

Pensyahadatan Fauma NatulaLase dilakukan Imam MasjidBesar Agung Idi, Tgk. H. M. NurAmin yang akrap disapa AbiGureb.

Hadir Camat Idi, Zulkhaidirdan Kepala KUA, Tgk. Syahruldan Tgk. H. Sofyan dari Ranto

Peureulak. Setelah memelukIslam, Fauma Natula Lase yangawalnya beragama Kristen Pro-testan kini diberi nama MaulanaHidayat.

Nama tersebut berbau Islam

dan dinilai layak disandangnyaselama memeluk agama Islam.

Maulana Hidayat usai masukIslam menjelaskan, dirinya ter-tarik dengan Islam karena selamamendalami Islam dengan ber-

bagai media termasuk wawancaradengan sejumlah kiai, bahkan diamengaku Islam merupakan aga-ma yang sempurna dan mampumenjamin keselamatan umatnyadunia akhirat.

“Sejak tahun 1980-an sayamerautau ke Aceh dan sudahmempelajari beberapa agamaselain Islam seperti Hindu danBudha, tapi kesempurnaan sayalihat hanya ada dalam Islam,”tutur Maulana.

Kepala Kantor KemenagAceh Timur, Drs. Tgk. H. FaisalHasan melalui Kepala KUA Idi,Tgk. Syahrul secara terpisahmengatakan, Maulana Hidayatkini berdomisili Lingkungan TMYusuf, Desa Tanoh Anoe, Ke-camatan Idi Rayeuk. Dia kinimenjabat sebagai Minijer PTCipta Rizki Bersama di Idi.“Harapan kita istri dan anaknyajuga memeluk Islam, sehinggaseluruh keluarganya benar-benarsempurna dalam keislaman,”tandas Tgk. Syahrul.(BSO)

Tak Maksimal Bekerja,Sejumlah SKPD Terancam Dimutasi

MEDAN - Pelaksana TugasWalikota Medan, Drs H DzulmiEldin S MSi dalam waktu dekatini akan melakukan mutasi besar-besaran pejabat Eselon II dan IIIdi jajaran pemko Medan. Prosespergantian sedang digodok TimBaperjakat. Sejumlah PimpinanSatuan Kerja Perangkat Daerah(SKPD) dan para camat akanmengisi pos baru.

Tak mengherankan kabar inimembuat para pejabat mulai dariKadis , asisten, staf ahli, Kaban,kabag, Kabid termasuk camat dijajajan Pemko Medan ketar-ketir.Mereka mulai sibuk dan kasak-kusuk melakukan lobi-lobi untuk‘menyelematkan’ posisi agar takdigusur.

Namun dipastikan pergantianpara pejabat tersebut sudahdiskenariokan jauh hari sebe-lumnya menyusul hasil kinerjamereka yang selama ini dianggapjeblok dan tidak mendongkrakPendapatan Asli daerah (PAD)Pemko Medan.

Infomasi yang berhasil dihim-pun wartawan dari sejumlahsumber menyebut, pejabat eselonII yang diperkirakan bakal copotjabatannya di antaranya, Kadis

TRTB yang sampai saat ini gagalmencapai target PAD akibatbanyaknya bangunan bermasalahyang tidak ditertibkan. KadisPerkim yang dianggap gagaldalam pembangunan jalan seta-pak, rehah gedung perkantorandan sekolah-sekolah. KadisPertamanan kurang becusmengurus lampu jalan yangbanyak mati dan taman-taman diKota Medan yang jorok dansemraut serta banyaknya jumlahpenunggak pajak reklame.

Selanjutnya, Kadis Binamargajuga dianggap gagal karena banyakjalan di Medan kupak-kapik. KadisCatatan Sipil, pengurus aktekelahiran sampai saat ini jugabelum beres. Kaban LH kiner-janya juga melempem akibatbanyaknya hotel-hotel di MedanAmdal dan IPAL bermasalah,salah satunya Rumah Sakit MurniTeguh dan Mal Center Point JalanJawa Medan. Kadis Sosnakertermasuk Kinerjanya ‘loyo’ kare-na banyaknya perusahaan buruhyang tidak tuntas, termasukpersoalan Gepeng di Medan.

Kadis Kebersihan juga diang-gap ‘mati suri’, sebab banyaknyasampah berserakan di Medan dan

tidak mampu mengelola BankSampah, sehingga Medan gagalmemperoleh Adipura Kencana2013.Kadis Pendidikan, KadisKoperasi dan UKM, Kadispe-rindag, Kadis Kesehatan, KepalaBKKBN Medan, Kepala BKD,Kaban Kesbanglismas Pol danKasatpol PP. Sedangkan KepalaInspektorat pun dianggap ‘lebay’lantaran banyak hasil pemeriksaanpara pejabat tidak ditindfak lanjutidengan sanksi.

Tak hanya itu, juga paraasisten, antara lain, AsistenKessos, dan Asisten Pemerin-tahan masuk dalam daftar mutasi.Menyusul para Kabag yang jugajadi sararan ‘tembak’ misalnya,Kabah Umum, Kabag Agama,Kabag Perekonomian dan KabagSosial serta para camat di antara-nya, Camat Medan Kota, CamatMedan Sunggal, Camat MedanSelayang, Camat Medan Tun-tungan, Camat Medan Amplas,Camat Medan Area, Camat Me-dan Petisah dan Camat MedanDenai, Camat Medan Barat,Camat Medan Johor.

Sementara Kadis PariwisataMedan, Bursal Manan yang pen-siun bulan ini dikabarkan akan

diperpanjang masa jabatannyalantaran kedekatannya denganpejabat teras Pemko Medan.Padahal, kinerja Kadis Pariwisatatermasuk dalam kategori buruk.Bahkan sejumlah program dankegiatan Dinas Pariwisatatermasuk Chrismast Seasontahun 2012 ada temuan BPK danpejabat yang bersangkutan pernahdiperiksa Kejaksaan.

Plt Walikota Medan, DzulmiEldin ketika dicegat wartawan diBalaikota soal mutasi pejabattersebut tidak menjawab danhanya senyum-senyum. “Sejauhini belum ada,”jawabnya sembaritersenyum

Sedangkan Ketua Baperjakatyang juga Sekda Medan, Ir HSyaiful Bahri ketika dikonfirmasiwartawan di Balaikota, tak beradadi tempat. Menurut stafnya SekdaMedan masih belebaran dikampung halaman.

“Bapak masih Lebaran, belummasuk. Hari Jumat ini baruakytif,”kata ajudan Sekda. Se-dangkan Kabag Humas, BudiHariyono SSTP, MAP, menya-takan tidak tahu bakal adamutasi.”Ah, saya gak tahu adamutasi,”kata Budi. (SBC)

Fauma Natula Lase, 48, warga Nias, Sumatera Utara (dua kiri) disaksikanBupati Aceh Timur Hasballah M. Thaib atau Rocky (kanan) membacapernyataan sebagai tanda memeluk agama Islam. Proses pensyahadatandilakukan di Masjid Agung Darusshalihin Idi, Jumat (2/8).

Bupati Aceh Timur Hasballah M. Thaib atau Rocky (kanan) menyerahkan bingkisan kepada Maulana Hidayat, warga Nias (Sumatera Utara) setelah masukmasuk Islam di Masjid Agung Darusshalihin Idi, Jumat (2/8).

Delapan Tahun MoU Helsink, Posisi Aceh Belum AmanJAKARTA - Tepat 15 Agustus 2013,sudah delapan tahun penandatangananMoU Helsinki di Kota Vantaa,Finlandia pada 15 Agustus 2005lalu.Namun hingga saat ini kedudukanAceh di Negara Kesatuan RepublikIndonesia (NKRI) masih belum amankarena masih banyak kelompokseparatis yang ingin Aceh kembaliseperti dahulu.

Pengamat Kajian StrategikIntelijen, Universitas Indonesia (UI)Toni Ervianto menilai, penanda-tanganan tersebut mengakhiri konflikberdarah sekaligus jalan terjal yangtelah menimpa Aceh sejak tahun 1975.

MoU Helsinki merupakanperjanjian yang dapat menghentikankonflik di Aceh dan juga tercatatsebagai prestasi politik gemilangpemerintahan SBY-Jusuf Kalla. Namunsetelah delapan tahun penandatanganantersebut masih ada sejumlah perma-salahan krusial di Aceh yang jika tidakdikelola dengan baik dapat menimbul-kan ancaman bagi Aceh ke depan,termasuk menimbulkan kembalinyainstabilitas keamanan di Aceh.

"Saya mendapat informasi dariteman-teman yang berada di Aceh

salah seorang jubir kelompok tersebut,berisi keprihatinan terhadap kondisipolitik, ekonomi dan sosial di Aceh.

Kelompok ini menilai kesenjanganpolitik, ekonomi dan sosial terjadiakibat adanya kebijakan dan sistem dariPemerintah Indonesia yang merupakannegara penjajah bangsa Aceh.

Hal ini tidak terlepas dari upayasegelintir elite politik Aceh yang masihmau bekerja sama dengan PemerintahIndonesia. Oleh karena itu, kelompokini meminta seluruh komponen bangsaAceh untuk menyatukan visi dan misidalam memperjuangkan hak penentuannasib sendiri dengan cara yang sesuainorma dan hukum internasional.

Meskipun demikian, potensiperpecahan diantara kelompok mantanseparatis yang “belum mendapatkeuntungan” dari prosespenandatanganan MoU Helsinki masihcukup kuat, karena kelompok inimempunyai pendapat dan tetapmempropagandakan bahwa Indonesiaadalah penjajah Aceh.

Kelompok tersebut juga menilaisejumlah partai politik lokal telahmembuat kesalahan yang fundamental,karena telah memperjuangkan bendera

Bulan Bintang sebagai bendera Aceh dibawah kekuasaan PemerintahIndonesia. Padahal bendera BulanBintang hanya boleh dikibarkan untukkemerdekaan Aceh yang berdaulat.

Banyak kalangan di Aceh menilaibahwa manuver kelompok separatis diAceh, sejauh ini lebih dimaksudkansebagai upaya untuk menunjukkaneksistensinya, sekaligus konsolidasi dikalangan anggotanya dalammewujudkan agenda politiknya.

Meskipun sejauh ini kurangmendapat dukungan, namun kegiatankelompok separatis diperkirakan akanterus dilakukan dengan memanfaatkanberbagai momentum, sehingga perluterus diwaspadai agar tidak berdampakterhadap situasi polkam di Aceh."Kesimpulannya, masih banyak “titikdidih ancaman” yang dapat mengoyak-oyak dan menghancurkan perdamaiandi Aceh, sehingga sangat diperlukankearifan lokaldan kebijakan seluruhelemen masyarakat Aceh untukmenyelesaikannya, dan menyakinibersama Indonesia maka Aceh akansemakin baik ke depan. Selamatmemperingati MoU Helsinki, semogaAceh tetap damai," tandasnya.(SBC)

bahwa direncanakan pada 15 Agustus2013 mendatang, sekitar 141 ribuanggota Tim Relawan Aceh (TRA) se-Aceh akan menuntut kepada berbagaipihak yang bertanggungjawabmenyangkut realisasi butir-butir MoUHelsinki diantaranya tapal batas danpengadilan HAM," kata Toni di Jakarta,Kamis (15/8).

Menurutnya, masalah lainnya yangdapat mengganjal situasi keamanan diAceh setelah delapan tahun penandata-nganan MoU Helsinki adalah rencanapengibaran Bendera Aceh (BulanBintang) pada 15 dan 17 Agustus 2013.

Meski sudah sempat dibahas diDPR Aceh bersama pemerintah Acehpada 19 Juli 2013 lalu, namun hal belummenemui titik temu. Padahal dalampertemuan itu memutuskan BenderaAceh akan dikibarkan beriringandengan Bendera Merah Putih pada 15Agustus dan 17 Agustus 2013.Keputusan tersebut berdasarkan hasilpertemuan di Kemendagri pada 12 Juli2013.

"Memanasnya persoalan rencanapengibaran bendera Aceh yang miripdengan bendera kelompok separatisGAM telah mendapatkan perhatian

berbagai kalangan, termasuk mantanWakil Presiden, Jusuf Kalla," jelasnya.

Toni menambahkan, sikap beberapakelompok di Aceh yang tetap bernafsudengan rencana pengibaran benderaBulan Bintang atau bendera Aceh tidakterlepas dari strateginya untukmewujudkan kepentingan politikmereka.

Kelompok ini diperkirakan akanterus melakukan cipta opini bahwaPemerintah Pusat telah menyetujuibendera Aceh, sehingga perluketegasan terkait masalah tersebut."Selain persoalan keamanan, Aceh jugamasih rawan dengan belum matinyaide separatisme di beberapa kalanganterutama mantan kombatan," katanya

Toni menceritakan, menurutpengakuan salah seorang mantankombatan di wilayah Wak Leeng,Kabupaten Aceh Tamiang, bahwa duatokoh GAM dari Swedia akanberkunjung ke Aceh untuk melakukankonsolidasi dan perekrutan anggota.

Sebelumnya, pada Juni 2013,sebuah kelompok yang mengklaimakan memperjuangkan kemerdekaanAceh telah mengeluarkan siaran persyang ditandatangani Abu Sumatera,

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

POLITIKE D I S I 26419 - 25 AGUSTUS 2013

77777

SUMUT

Timsel KPU Sumut AkanDilaporkan Ke DKPP

Pasca Cuti Bersama, Kehadiran PNS 97% Di Tebing Tinggi

Walikota Tebingtinggi Tinjau Pospam LebaranT.TINGGI - Walikota Tebingtinggi IrH Umar Zunaidi Hasibuan MMmenghimbau para pemudik yangmenggunakan sepeda motor yangmelakukan perjalanan jauh agar janganmelebihi kapasitas yang telahditentukan karena bisa menyebabkantimbulnya bahaya kecelakaan lalulintas.

“Kita berharap pemudik sepedamotor yang membawa keluargahendaknya jangan memaksakan dirimembawa semua penumpang melebihikapasitas, hendaklah sebahagiandinaikkan pada kenderaan bus”, imbuhH Umar Zunaidi Hasibuan didampingiKapolres Tebingtinggi AKBP AndiRian Djayadi saat meninjau Pos

lebaran tahun ini diperkirakan pada H-2Lebaran, disetiap pantaun Pos Pamyang ada belum menunjukan kepadatanberarti, dominasi kenderaan pemudikmasih banyak mobil pribadi dan sepedamotor. “Belum ada lonjakan kepadatanarus lalulintas yang menyebabkankemacetan diwilayah PolresTebingtinggi, sejauh ini petugaskepolisian terus melakukanpemantaun, pengawasan dimana akanterjadi kemacetan lalulintas dan rawankejahatan kriminalitas”, jelas Andi.

Sedangkan untuk mengatasikemacetan di wilayah jajaran PolresSerdang Bedagai (Sergai) di KampungPon dan Sei Rampah harus melintasi

jalur alternatif via Dolok Masihul,Galang dan Lubuk Pakam, sejuah inikondisi diwilayah jajaran PolresTebingtinggi masih terkendali sertarelatif aman, “Kita mengucapkanterimah kasih kepada petugas yangberjaga setiap saat selama 24 jam diPos Pam sepanjang jalan”, jelasnya.

Dalam sidak Pos Pam tersebut,rombongan Walikota TebingtinggiUmar Zunaidi Hasibuan dan KapolresTebingtinggi AKBP Andi Rian Djajadimengunjungi empat pos pam yang adadi wilayah jajaran Polres Tebingtinggisembari menyerahkan bantuan paketminuman mineral, mie instan, rotikaleng dan makanan ringan. (RS)

Pengamanan (Pospam) Simpang BeoJalan KL Yosudarso Kota Tebingtinggi,Selasa (6/8).

Para pemudik yang melakukanperjalanan jauh menggunakan sepedamotor dan mobil pribadi ataupun busjika terasa letih hendaknya beristirahatsejenak ditempat-tempat yang telahdisediakan seperti Pos-Pos Polisi,SPBU dan rumah makan di sepajangjalan. “Jangan dipaksa melakukanperjalanan, karena hal itu bisamenyebabkan kerugian besar pada dirianda”, papar Umar Hasibuan.

Menghindari kelangkaan bahanbakar minyak (BBM) jenis premiumyang sempat terjadi kemarin, Senin (5/

8) di Kota Tebingtinggi, WalikotaTebingtinggi juga meminta kepadapihak penyalur Pertamina untuk segeramenambah pasokan terhadap SPBUyang telah habis, kemungkinankehabisan stok premium itudisebabkan terkendalanya transportsarana angkutan. “Kita berharap padalebaran nanti, stok BBM di wilayahKota Tebingtinggi jangan sempatkehabisan. Kita melintas pagi tadi,BBM seperti jenis premium masih adadi sejumlah SPBU di KotaTebingtinggi”, jelas Umar.

Sementara Kapolres TebingtinggiAKBP Andi Rian Djajadi SIKmengatakan kepadatan arus mudik

WalikotaKukuhkan54 AnggotaPaskibraka

Makna IdulFitri KembaliSuci DiriT.TINGGI - Makna Lebaran IdulFitri yang merupakan kembalinyaUmat Islam kepada fitrah (kesuciandiri) hendaknya dijadikan sebuahmomentum untuk mempereratdan memperkokoh tali per-saudaraan, sehingga menjadi umatyang bersatu, karena pada dasarnyaantara muslim satu dengan muslimyang lain itu saling bersaudara.

Demikian sebagian pesan khut-bah Idul Fitri yang disampaikanProf Dr H Ramli Abdul Wahid MAmelalui siaran pers yang diterimawartawan, Senin (12/8), pada sholatIdul Fitri 1434 Hijriyah di LapanganMerdeka Tebingtinggi. Bertindaksebagai imam sholat Ied Al UstadH Fadlansyah Purba S.PdI.

Disebutkan juga bahwa UmatIslam itu merupakan umat yangsatu, maka kesatuan umat Islamseharusnya merupakan kesatuanyang utuh, kokoh dan kuat, se-hingga tidak mudah dihancurkanoleh orang lain. “Persatuan dankesatuan merupakan factor ter-ciptanya kondusifitas, rasa aman,damai dan tentram, yang sangatdiperlukan untuk membangun kotadan masyarakat Tebingtinggikedepan”, pesannya.

Sebelum sholat Ied dilak-sanakan, Walikota Tebingtinggi IrH Umar Zunaidi Hasibuan MMatas nama Pemerintah Kota Te-bingtinggi mengucapkan SelamatHari Raya Idul Fitri 1434 H, mohonmaaf lahir dan bathin. “Mungkindisana-sini terdapat kekurangan dantidak memuaskan hati masyarakat,saya atas nama Pemerintah KotaTebingtinggi, mohon maaf lahir danbathin, yang kesemuanya itukarena keterbatasan”, ujarnya.

Lebih lanjut disampaikanWalikota, di hari lebaran UmatIslam telah memperoleh tigakemenangan, yakni kemenanganspiritual, kemangan emosional dankemenangan social. “Kemenanganspiritual karena kita telah berhasilmelaksanakan ibadah puasa selamabulan Ramadhan, kemenanganemosial karena telah berhasilmengalahkan hawa nafsu dankemenangan social karena kitatelah mengeluarkan zakat fitrahuntuk saudara kita yang berhakmenerimanya. Kemengan inilahyang menjadi modal kita kedepan,untuk sama-sama membangun KotaTebingtinggi agar lebih baik dan lebihmaju”, kata Umar Hasibuan.

Usai sholat Iedul Fitri, WalikotaTebingtinggi melakukan openhouse di rumah dinas walikota diJalan Sutomo Tebingtinggi yangdihadiri puluhan tokoh agama dantokoh masyarakat serta seluruhpimpinan SKPD di jajaran PemkoTebingtinggi.(RS)

T.TINGGI - Sebanyak 54 anggotaPasukan Pengibar Bendera Pusaka(Paskibraka) Kota Tebingtinggidikukuhkan Walikota TebingtinggiIr H Umar Zunaidi Hasibuan MMdi Anjungan Sri Mersing LapanganMerdeka, Rabu (14/8).

Anggota Paskibraka yang ber-asal dari siswa-siswi seluruhsekolah negeri dan swasta diku-kuhkan dalam persiapan pengi-baran bendera merah putih HUTRI 17 Agustus 2013. Terdiri dari28 siswa laki-laki dan 26 orang siswiperempuan. Sebelum terpilihmenjadi anggota Paskibraka, parasiswa diseleksi melalui tahapan-tahapan oleh tim yang terdiri dariDinas Pemuda OlahragaKebudayaan dan Pariwisata sertapihak kepolisian dan TNI.

Walikota dalam sambutannyamengharap kepada pemuda, khu-susnya generasi penerus bangsaagar terus mengibarkan semangatnasionalisme dan cinta tanah air.“Mari kibarkan semangat adek-adek melalui pelatihan pendidikanPaskibra ini, kami ingatkan kalianadalah orang-orang terpilih darisekian banyak siswa siswi yangterseleksi, untuk itu teruslahmenjadi kebangaan bangsa dankeluarga”, pesannya.

Walikota juga berharap disiplinyang selama ini sudah dipolesmelalui pendidikan dan latihanPaskibra, selalu dapat diterapkan,baik disekolah maupun di masadepan. “Kalian merupakan gene-rasi muda bangsa, untuk itu tetap-lah menjaga disiplin”, ujar Umar.

Sementara itu, Kadis PemudaOlahraga Kebudayaan dan Pariwi-sata Tebingtinggi H Azhar EffendiLubis SE mengatakan kegiatan itudalam rangka persiapan HUTKemerdekaan RI ke-68. “Ini sudahmenjadi kegiatan tahunan dankegiatan rutin Pemko Tebing-tinggi”, kata Azhar.(RS)

MEDAN - Plt Walikota MedanDrs.H.T.Dzulmi Eldin,S.MSimenghadiri halal bihalal denganpejuang/janda perintis kemer-dekaan RI dan PWRI di rumahDinas Gubenur Sumatera Utara,Kamis (15/8).

Acara halal bihalal ini diadakandalam rangka memperingati HariUlang Tahun Kemerdekaan Re-publik Indonesia yang ke 68.

Dalam Sambutannya Plt Wali-kota Medan mengatakan bahwaruang dan waktu adalah mo-mentum yang menjadi bagiandalam mengapresiasi sebuah pris-tiwa yang mengantarkan kemer-dekaan RI pada tahun 1945 hal inimerupakan momentum heroik.perjuangan yang dilakukan olehpara pejuang perintis kemerdekaandilakukan dengan segala pengor-banan, baik itu dengan pengorbananjiwa bahkan pengorbanan harta.

Selanjutnya Plt Walikota meng-harapkan forum silaturahmi inimenjadi sebuah forum bagian daripewarisan nilai-nilai kejuanganyang di berikan oleh para orang tua,janda perintis kemerdekaan, peju-ang peteran, sehingga nilai-nilaikejuangan itu terus mengalir danmenggelora di dada para anakmuda. "Banyak yang sudah terle-watkan dan terlupakan, karenatidak semua nilai-nilai kejuangan itutertoreh dalam lembaran-lemba-ran buku yang kita baca,"kata PltWalikota.

Plt Walikota juga mengingatkanpada semua generasi penerus agarterus memelihara serta meles-tarikan moment-moment dantempat-tempat bersejarah. Dalamacara halal bihalal ini juga di isidengan peluncuran buku GubenurSumatera utara dari masa kemasa.(VIN)

T.TIMGGI - Pasca Lebaran IdulFitri 1434 H, Walikota Tebing-tinggi Ir H Umar Zunaidi Hasibuanmelakukan Halal Bi Halal PNS dijajaran Pemerintah Kota, Rabu (13/8)di gedung Balai Pertemuan KartiniJalan Imam Bonjol kota T Tinggi.

Acara dirangkai tepung tawarsejumlah calon haji dari kalanganPNS Pemko Tebingtinggi. Turuthadiri Wakil Walikota H Irham TaufikSH MAP, Sekdako H Johan SamoseHarahap SH MSP, Ketua DPRD HSyahrial Malik, Ketua MUI Drs HAhmad Dalil Harahap, Ketua IkatanPersaudaraan Haji Indonesia (IPJI)Kota Tebingtinggi serta menghadirkanAl Ustadz Drs Zulkifli SimatupangM.Pd dari Unimed Medan.

Walikota mengajak seluruhkeluarga besar PNS Kota Tebing-tinggi untuk selalu menjadi bagiandari solusi terhadap berbagai ma-salah bangsa. Karena saat ini,bangsa Indoseia tengah mengha-dapi aneka rupa masalah sosial yangbegitu berat. Maraknya kekerasanmassa yang terjadi dalam bebarapawaktu terakhir melanda negeri ini,kata Walikota, disebabkan faktor-faktor yang sangat kompleks.Seperti kesulitan hidup sehari-harikarena tekanan kemiskinan, lemah-nya penegakan hukum serta lunturnyaketeladan elit-elit bangsa. ”Kesem-patan yang baik ini, saya mengajak padadiri saya sendiri dan seluruh keluargabesar PNS Kota Tebingtinggi untukmelakukan intropeksi diri terkait peran-peran yang bisa kita lakukan untuk menjadisolusi atas berbagai permasalahanbangsa ini”, imbuh walikota.

Sementara al Ustadz Drs Zul-kifli Simatupang dalam tausiyahnyamemaparkan seputar loyalitas PNSterhadap atasan dan tingkat emo-sional yang berlebihan dapatmerusak enzyme dalam otak danmenurunnya tingkat IQ sehinggamerugikan orang itu sendiri.(RS)

Plt WalikotaHalal Bi HalalDenganVeteran

PNS HarusJadi SolusiPermasalahanBangsa

MEDAN–Tim seleksi pene-rimaan calon anggota KomisiPemilihan Umum (KPU) Provi-nsi Sumatera Utara hingga saatini belum mengirimkan jawabtertulis kepada calon anggotaKPU Prov Sumut yang gugur ke-tika massa pemberkasan sepertiyang telah dijanjikan sebelumnya.

Karena itu, calon anggota KPUSumut yang tidak lolos tahapadiministratif akan melaporkan halini ke Dewan Kehormatan Pe-nyelenggara Pemilu (DKPP),KPU Pusat dan Bawaslu Pusat.

“Ketika kami melakukanaudiensi bersama Bawaslu Sumut,Selasa (13/8) lalu, hingga saat ini

kami belum menerima jawabantertulis dari Timsel tentangketidaklulusan kami dan akanmelaporkan kinerja buruk Timselini ke KPU Pusat, Bawaslu Pusatdan juga DKPP, Senin (19/8),”kata salah seorang calon anggotaKPU Sumut yang gugur padatahap penyeleksian, BambamgSugeng Priyono, kepada war-tawan, Jumat (16/8).

Bambang juga menerangkan,dalam penerimaan calon anggotaKPU Sumut ini disinyalir ada“titipan”. Pasalnya dari tahappenyeleksian sudah tidak wajar.Dimana, Sabtu (3/8) adalah akhirpendaftaran dan Selasa (6/8)

pengumumannya. “Apakah wajar dalam tempo

3 hari ini, Timsel bisa memeriksaberkas calon yang begitu banyakdengan melampirkan nilainya.Sebagai peserta calon anggotaKPU Sumut, kami ingin menge-tahui dimana letak ketidaklulus-annya. Apakah disalah satu syarat kamitidak lulus atau dimana, harusdiberitahulah berapa nilainya. Inimenunjukkan seleksi asal-asalan,”ketusnya, seraya menambahkanpihaknya meminta agar penyeleksiandihentikan dan Timsel dibubarkan.

Sementara itu, BP yang jugasalah seorang calon anggota KPUSumut yang tidak lolos seleksi

mengatakan Timsel KPU Sumutharus memanggil secara resmi 50calon anggota KPU Sumut yangdinyatakan tidak lulus administratif.

Setelah dipanggil, lanjut Budi-man, Timsel wajib membeberkanbukti terbuka kepada semua calontentang penyebab ketidaklulusanpada tahap awal seleksi admi-nistrasi. Bila hal tersebut tidakdilakukan, maka sejak dini TimselKPU Sumut telah membuktikankinerjanya tertutup dan tidakindependen serta publik Sumutmeragukan kompetensi bahkankredibilitas keilmuan 5 figurTimsel sebab terindikasi bekerjadengan kepentingan tersembunyi.

“Jika Timsel memberikanhasil ketidaklulusan ini denganrinci kepada seluruh calon anggotaKPU Sumut yang tidak lolos,maka kami tidak akan meributkanhal ini. Kami akan terima keka-lahan ini jika Timsel benar-benarterbuka dalam kinerjanya. Inikahtidak. Kenapa pekerjaan yangseharusnya dipublikasi, malahtidak dipublikasi. Timsel sepertiapa ini,”pungkasnya.

Sementara itu, ketika dicobadikonfirmasi mengenai hal ini melaluipesan singkat (SMS-red) kepadasalah seorang anggota Timsel Prof.Dr. Binsar Panjaitan, hingga saat inibelum ada balasan.(SBC)

T.TINGGI - Hasil inspeksimendadak (sidak) usai liburlebaran Idul Fitri 1434 Hijriyahyang dilakukan Walikota Te-bingtinggi Ir H Umar ZunaidiHasibuan ke SKPD, Senin (12/8),menunjukkan tingkat kehadiranPNS mencapai 97 persen.

Sebelumnya Walikota me-mimpin upacara bendera dihalaman Kantor Dinas PekerjaanUmum (PU) di Jalan GunungLauser Kota Tebingtinggi sekalian

melakukan pemeriksaan daftar absenkehadiran Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilokasi perkantoran Pemerintah KotaTebingtinggi B7 di kota itu.

Walikota meminta kepadaseluruh SKPD untuk melakukanpenjagaan kantor masing-masingdengan menggalakan sistem jagapiket siang dan malam. Hal itudilakukan agar pegawai tetapmenganggap kantor tersebutbagian dari dirinya. “Jadikankantor anda seperti rumah anda

sendiri,”kata Walikota.Sempat ada pengakuan kecewa

Walikota melihat tingkat ke-hadiran PNS. Terhitung 97 per-sen tingkat kehadiran, izin 2persen dan tanpa keterangansebanyak 1 persen. “Saya kecewamelihat PNS yang tidak hadir dihari pertama masuk kerja. KepadaPNS tidak disiplin supaya diberi-kan teguran secara tertulis atau-pun sanksi keras,” tegas Umar.

Selain itu, Walikota juga me-

minta kepada setiap kantor-kantorharus memasang CCTV. DenganCCTV, kondisi keamanan kantorlebih terjamin. Kepada DinasKebersihan dan Pertamanan KotaTebingtinggi, Walikota meminta agarmenurunkan anggotanya mem-bersihkan sampah-sampah di seluruhwilayah Kota Tebingtinggi.

“Saya perintahkan kepadaKepala Badan Kepegawaian Pen-didikan dan Pelatihan (BKPP)Kota Tebingtinggi agar membe-

rikan disiplin keras kepada PNSyang membandel”, tegasnya.

Terpisah, Sekdako Tebing-tinggi Johan Samose Harahapbersama tim juga melakukansidak di empat kantor yang ada,seperti di Dinas Pendidikan KotaTebingtinggi, Kantor Bapedda,Kantor Perpustakaan dan KantorCamat Kota Tebingtinggi. Sidakyang dilakukan di kantor-kantorpalayanan umum dan SKPDsebanyak lima tim.(RS)

AKSI PROTES– Puluhan pegawai PT. Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan aksi protes menolak rencana eksekusi tanah di Jalan Jawa, Medan, Sumut, Selasa (13/8). Mereka menolak rencanaeksekusi tanah dengan pihak pengembang, karena merupakan milik PT KAI.

Caleg Mulai 'Perang' Alat Peraga di MadinaPANYABUNGAN–Untukmendapat simpatik dari mas-yarakat para calon anggota legis-latif baik untuk DPR RI,DPRDSUmaupun DPRD Madina mulaiperang alat peraga berupa span-duk maupun baliho, sehinggamenganggu kebersihan kota.

”Terlihat memang perangspanduk para caleg ini hanyauntukpencitraan saja agar men-dapat dukungan dari masyrakatpada 9 April 2014 mendatang,”kata seorang warga Kota Panya-

bungan, Burhan Pulungan, Kamis(15/8).

Memang, katanya, perangspanduk antar Caleg sangat wajarmengingat jadwal kampanyesudah dimulai, agar masyarakatlebih mengenal calon yang akandipilihnya. Namun, katanya, yangdisayangkan menempatan alatperaga para Caleg tersebut tidaktepat. “Para Caleg masih banyakyang menempatkan alat pera-ganya di sekolah–sekolah, dipohon–pohon yang ada sepanjang

pinggir jalan protokol Panya-bungan, sehingga mengangguketertiban umum," katanya.

Indra Hasibuan, salah seorangCaleg Golkar untuk Dapil V,menilai bahwa pemasangan alatperaga yang dilakukan oleh Calegmerupakan hal yang wajar dandinilai cukup produktif untukmelakukan sosialisasi denganmasyarakat, sehingga lebih dekatdengan masyarakat.

“saya nilai hal itu sangat wajarsaja dan tidak perlu untuk diper-

soalkan, hanya saja memangpenempatan alat–alat peraga padalokasi yang dilarang oleh pera-turan agar dapat diindahkan olehpara Caleg,” kata Indra.

Diungkapkan Indra, meskipunsaat ini banyak spanduk maupunalat peraga telah bertebaran selu-ruh wilayah Kabupaten Madina.Masyarakat Madina, katanya, sudahcerdas untuk menentukan pilihanpada Pemilu legislatif mendatang.

“Saya yakin masyarakat Madi-na telah cerdas untuk menentukan

pilihannya yang bakal menjadiwakilnya yang duduk di legislatifbaik di pusat, propinsi maupun diDPRD Madina. Jadi, persoalanspanduk tidak perlu dibesar-besarkan,” kata Indra.

Jika memang, kata Indra, adaspanduk ataupun alat peragalainnya yang menyalahi penem-patannya silahkanlah Panwasuntuk menertibkannya. ”Semisalada spanduk di lokasi sekolahwajar memang bila ditertibkan, diareal rumah ibadah,” kata Indra.(NET)

Pemkab Harus Tindak Tegas Pegawai Yang Mangkir KerjaMADINA–Pasca empat harimasuk kerja setelah libur panjangmenyambut hari raya idul fitri 1syawal 1434 H, dan menjelanghari ulang tahun Republik Indo-nesia yang ke-68, banyak PNS diKabupaten Mandailing Natal menja-dikan moment tersebut menjadimoment untuk bermalas malasan.

Kejadian ini sudah seharusnyamenjadi perhatian bagi BaperjakatPemda Madina, karena apabila hal

ini terus terjadi sudah barangtentu banyak pekerjaan yangmenyangkut pemerintahan danmasyarakat, setelah libur panjangtidak kunjung terselesaikan.

Seperti halnya yang terjadi disalah satu perkantoran di komplekperkantoran Payaloting PemkabMadina, terlihat sudah sepi padasaat jam kerja atau sebelum jampulang kerja, untuk itu diharapkanBupati Madina, HM Hidayat SE

melalui Wakil Bupati Madina,Dahlan Hasan Nasution agarmelakukan tindakan teegas de-ngan memberi sanksi hukumanyang sepantasnya sesuai dengankedisiplinan kepegawaian.

Dari pantauan andalas di per-kantoran Payaloting PemkabMadina, Kamis (15/8), kondisiperkantoran bupati sudah sepipada pukul 15:15 wib yang seha-rusnya masih merupakan waktu

untuk bekerja, salah satu contohyang di investigasi Andalas adalahkantor Dinas Pertanian KabupatenMandailing Natal, yang sudah terlihattertutup rapat dan satu orangpun tidakdijumpai adanya pegawai yangbertugas pada kantor tersebut.

Seharusnya setiap PNS secaramutlak harus mengikuti peraturankedisiplinan sebagaimana yangdiamanatkan PP No 53 tahun 2010,untuk hadir tepat waktu serta

mendapatkan pengarahan dariatasan setelah menjalani liburnasional dan cuti bersama,sehingga memaksimalkanpelayananan terhadap masyarakat.

Sementara itu, Wakil BupatiMadina, Dahlan Hasan Nasution,ketika hendak dikonfirmasi viatelepon seluler terkait adanyainstansi, yang sudah terlihat tidakadanya aktifitas pada jam kerja,beliau tidak dapat dihubungi.(ST)

KPKKPKKPKKPKKPK POS POS POS POS POS

Suara KPKE D I S I 26419 - 25 AGUSTUS 2013

1313131313

3 Pejabat SKK MigasDicegah ke Luar Negeri

Indonesia pada tahun 2009melalui UU No 5 Tahun 2009. Disana dikatakan bahwa kerjasamaantara penegak hukum dengantersangka (substantialcooperation) dapat menjadi dasaruntuk meringankan hukumanbagi tersangka tersebut(mitigating punishment). Denganpenjelasan ini, maka dapatdiambil pengertian bahwa statusjustice collaborator tersebutberada dalam ranah ajudikasi(persidangan).

Misalnya, hakim MahkamahAgung Amerika Serikatmeringakan hukuman bagi paraterdakwa yang bekerjasamadengan penegak hukum dalamkasus US melawan Kimbrough(06-6330) dan US melawan Gall(06-7949) di tahun 2007mengenai jaringan peredarannarkoba. Proses kerjasama inidituangkan dalam bentuk Pleaand Cooperation Agreementdengan kejaksaan. Penegakhukum tidak dapat menentukansendiri apakah seseorang dapatmendapatkan predikat justicecollaborator karena hakim yangnantinya akan menentukan pantas

atau tidaknya seorang tersangka/terdakwa menyandang statustersebut pada saat persidangan.

Di dalam PP 99 yang menjadipolemik, ranah justicecollaborator untuk kejahatan-kejahatan luar biasa termasukkorupsi menjadi berbedapengertiannya. Ranah justicecollaborator berdasarkan PPtersebut berada di dalam prosespasca-ajudikasi. Hal iniditegaskan dengan fakta bahwastatus justice collaborator adalahsalah satu syarat mutlak bagi paranarapidana untuk mendapatkanremisi.

Padahal, apabila seseorangsudah menyandang statusterpidana, tidak boleh lagi adadiskriminasi berdasarkan halapapun sesuai dengan prinsipdasar Kongres PBB mengenaiStandard Minimum Rules for theTreatment of Prisoners.Rasionya, begitu sudah menjadinarapidana maka tidak dapat lagidiperhitungkan lagi hal-hal lainyang memberatkan padakhususnya karena pertimbangan-pertimbangan tersebut sudahselesai pada proses pengadilan

(ajudikasi)."The Offence" bukan "The

Offender"Polemik Kedua, mengenai

baju tahanan KPK yang baru-baru ini "diperkenalkan kembali"oleh pimpinan KPK. PimpinanKPK memperkenalkan empatmodel baju tahanan: pertama bajutahanan untuk sidang, bajutahanan untuk harian, bajutangkapan, dan baju olahragauntuk tahanan. Semuanyamerupakan baju baik untuk paratersangka yang akan dan sedangmenjalani sidang pengadilan(untried prisoner) dan tidakdibedakan dengan paranarapidana.

Hal ini tidak sesuai denganStandard Minimum Rules for theTreatment of Prisoners.Disebutkan di dalam Pasal 88Ketentuan PBB tersebut bahwapara untried prisoners dapatmemakai pakaiannya sendirikarena mereka harus dianggaptidak bersalah karena belumadanya putusan pengadilan. Dansoal pakaian, harus dibedakanantara untried prisoners danconvicted prisoners (terpidana

Pokoknya Koruptor Harus Dihukum Berat!

MANTAN Wakil Presiden RIJusuf Kalla menilai wacana pem-bubaran SKK Migas pasca-kasussuap Kepala SKK Migas RudiRubiandini tidaklah tepat. MenurutJK, jika SKK Migas dibubarkan,maka seluruh lembaga negara dinegeri ini yang tersandung skandalkorupsi juga perlu dibubarkan.

"Kalau semua dibubarkan,semua yang korup harus dibu-barkan. Artinya, semua yang korupharus dibubarkan dong sepertiMK, DPR, sampai partai-partai.Apa harus seperti itu?" ujar JK saatmendatangi pidato kenegaraan diKompleks Parlemen, Jumat pekanlalu.

JK menyesalkan penangkapanyang menimpa Rudi. Menurutnya,siapa pun yang memiliki kewe-nangan yang begitu luas, maka akanberpotensi melakukan korupsi diIndonesia. "Itu namanya godaankekuasaan dan material," ucap JK.

Ketua Umum Palang MerahIndonesia itu menuturkan SKKMigas ini sebenarnya hanya ber-ganti baju dari yang sebelumnyabernama BP Migas. Di BP Migasjuga terdapat kewenangan besaryang berpeluang terjadinya ko-rupsi. "Sekarang berubah menjadiSKK Migas, sama saja sebenar-

nya," ucap JK.Ia melihat gaji yang diterima

Rudi sebagai Kepala SKK Migasjuga cukup besar. Selain itu, Rudijuga mendapatkan penghasilantambahan sebagai KomisarisUtama Bank Mandiri. "Jadi kalaudilihat dari segi penghasilan, makahanya moral dan aturan serta peng-awasan yang bisa membatasi diri kitadari perilaku korup," ungkap JK.

Seperti diberitakan, KomisiPemberantasan Korupsi menga-mankan barang bukti berupa uangsenilai lebih dari 400.000 dollar ASdalam tangkap tangan KepalaSatuan Kerja Khusus PelaksanaKegiatan Usaha Hulu Minyak danGas (SKK Migas) Rudi Rubiandini,Selasa (13/8/2013) malam.

Selain Rudi, dua lainnya yangditangkap berasal dari pihak swastayakni Simon G Tanjaya dan De-viardi alias Ardi. Penangkapandilakukan di Jalan Brawijaya VIIIJakarta Selatan, yang merupakankediaman Rudi. Kepala SKKMigas yang sebelumnya adalahWakil Menteri ESDM ini adalahprofesor di Institut Teknologi Ban-dung. Setelah menjalani peme-riksaan di KPK, ketiga orang iniakhirnya ditetapkan sebagaitersangka.(KOMPAS.COM)

JK: SKK Migas Dibubarkan,Semua Lembaga Negara yang

Korup Juga Harus Bubar

BELAKANGAN ini, semangatbangsa Indonesia melawankoruptor sedang tinggi-tingginya.Misalnya, polemik mengenaipenafsiran PP No 99 Tahun 2012mengenai Syarat dan Tata caraPelaksanaan Hak Warga BinaanPemasyarakatan yang dipicu olehkerusuhan di LembagaPemasyarakatan Tanjung Gusta.

Atau polemik “Baju TahananKPK” yang baru-baru inidiperkenalkan kembali olehpimpinan Komisi PemberantasanKorupsi (KPK) dengan tujuanagar dapat lebih menimbulkanefek jera yang lebih bagi paratersangka dan narapidana kasuskorupsi. Semuanya itu demi satutujuan: "Pokoknya KoruptorHarus Dihukum Berat!"

Korupsi adalah kejahatan yangluar biasa dan memiliki dampakyang signifikan terhadappembangunan sebuah bangsa, ituadalah merupakan Notoire feiten,yang tidak perlu lagidiperdebatkan lagi faktanya.Namun, cara menyikapi faktatersebut dalam bentuk aturan-aturan membuka ruang diskursusyang luas.

Saya melihat ada dua halkrusial yang dapat diperdebatkan:Pertama, penambahanpersyaratan khusus dalam PP 99,utamanya mengenai bersediauntuk bekerjasama denganpenegak hukum (cooperationwith law enforcermentauthorities). Kedua, mengenaibaju tahanan KPK yangdiperkenalkan kembali denganberbagai model yang harusdipakai oleh tersangka maupunnarapidana kasus korupsi.

Ranah JusticeCollaborator

Polemik pertama, ada halyang menarik dari penambahanpersyaratan khusus baginarapidana kasus-kasus kejahatanluar biasa, salah satunya korupsiuntuk memperoleh remisi. Haltersebut adalah mengenaiterminologi "Bersedia Bekerja-sama dengan Penegak Hukum"atau yang marak disebut denganistilah Justice Collaborator.

Terminologi ini dikenalmelalui United NationsConvention AgainstTransnational Organized Crimeyang kemudian diratifikasi

KPK Periksa Dada dan Edi

Daerah Pemerintah Kota BandungEdi Siswadi di Rumah TahananSalemba, Jakarta, Jumat pekan lalu.Edi merupakan tersangka kasusdugaan pemberian suap kepadahakim Setyabudi Tejocahyono ter-kait penanganan perkara korupsibantuan sosial di Pemkot Bandung.

"Ditahan di Rumah TahananSalemba selama 20 hari pertama,"kata Juru Bicara KPK Johan Budidi Jakarta.

Menurutnya, penahanan Edi inidilakukan terkait kepentinganpenyidikan kasusnya. Edi ditahanseusai diperiksa KPK sebagai

tersangka selama kurang lebihlima jam.

Saat keluar Gedung KPK,Kuningan, Jakarta, sekitar pukul15.16 WIB, Edi tampak menge-nakan baju tahanan KPK berwarnaoranye. Pria yang mencalonkan dirisebagai wali kota Bandung dalampemiihan kepala daerah 2013 inipun terlihat menebar senyumsambil melambaikan tangan kearah kerumunan wartawan.

Kepada wartawan, Edi me-ngatakan bahwa Wali Kota Ban-dung Dada Rosada tidak meme-nuhi panggilan pemeriksaan KPK

hari ini lantaran tengah mengikutikegiatan jelang perayaan HariKemerdekaan di Bandung. "PakDada mengikuti kegiatan dulu, 17Agustusan," ucap Edi.

Dia mengaku tidak tahu apakahKPK berencana menahan dirinyabersamaan dengan Dada pada hariini atau tidak. Selebihnya, Edimenyerahkan pertanyaan seputarkasus dugaan suap yang men-jeratnya kepada pengacaranya."Tanya ke pengacara saya," ujarEdi sambil melangkah ke pintumobil tahanan.

Selain menjadwalkan Edi, KPK

menjadwalkan pemeriksaan DadaRosada. Sama halnya dengan Edi,pada hari Jumat ini, Dada sedianyadiperiksa sebagai tersangka. Na-mun, Dada tidak memenuhi pang-gilan KPK dengan alasan meng-ikuti sidang paripurna DPRD diBandung. Dalam sidang paripurnatersebut, Dada akan menyam-paikan laporan pertanggungja-waban pada akhir masa tugasnyasebagai wali kota Bandung.

Dalam kasus ini, Dada dan Edididuga bersama-sama menyuaphakim Pengadilan Negeri BandungSetyabudi Tejocahyono terkait pe-nanganan perkara korupsi bansosBandung. KPK telah menetapkanSetyabudi sebagai tersangka atasdugaan penerimaan suap.

Lembaga antikorupsi itu punlebih dulu menjerat orang dekatDada, Toto Hutagalung, pejabatPemkot Bandung Herry Nurhayat,serta pria bernama Asep Trianayang diduga sebagai orang suruhanToto. Beberapa waktu lalu, Edimengaku diperintah Dada untukmengumpulkan uang yang akandiberikan kepada hakim Setya-budi. Dia mengaku diperintah Dadauntuk mengoordinasikan pe-ngumpulan uang tersebut denganpara kepala dinas.

Menurut Edi, uang yang dibe-rikan kepada hakim Setyabuditersebut bukan berasal dari kasPemkot Bandung, melainkan uangpinjaman dari pihak lain yang tidakdia sebutkan namanya. Sebe-lumnya, Wakil Ketua KPK Bam-bang Widjojanto mengungkapkan,ada tiga sumber dana yang didugadigunakan untuk menyuap hakimSetyabudi. Selain dari patungankepala dinas dan pinjaman pihakketiga, uang itu bersumber daridana bantuan sosial Pemkot Ban-dung. (KOMPAS.COM)

yang sudah mempunyai kekuatanhukum tetap).

Tentunya penulis setujubahwa tindak pidana korupsiharus diberantas dari Republikini. Hal yang harus dicermati,bahwa semangat "yang pentingkoruptor harus dihukum berat"haruslah memperhatikan rasiohukum yang ada. Duapermasalahan tadi menunjukkanbahwa sistem hukum acarapidana yang hendak dibangunadalah menekankan kepadaprinsip pemidanaan retribusi(retributive justice) yang masihtradisional dengan menaruh sangpelaku tindak pidana (theoffender) sebagai fokussentralnya dan bukanperbuatannya (the offence)sebagai konsentrasi utama.Dalam perkembangannya,prinsip ini sudah kuno karenadianggap sudah tidak sesuai lagidengan perkembangan hukumacara pidana yang modern danlebih menekankan keadilan yangrestoratif (restorative justice)sebagai alternatif pemidanaanyang menekankan kepadaperbuatannya dan bukan

pelakunya.Terlepas dari itu, penulis

mengapresiasi syarat dari remisiPP tersebut yang membayarkanuang pengganti korupsi sebagaisalah satu syarat untukmendapatkan remisi. Hal-halseperti ini yang perludikedepankan karena menaruhfokus kepada perbuatannya danbukan sang pelaku tindakpidanannya. Karena esensi dariuang pengganti itu tentunyaadalah mengembalikan kekayaannegara yang telah dicuri olehsang koruptor.

Semangat "PokoknyaKoruptor Harus DihukumBerat" haruslah diimbangidengan rasio dan dasar hukumyang kuat sehingga nantinyakebijakan yang lahir bukanlahkebijakan balas dendam terhadappelakunya seperti yang pernahdiutarakan oleh Francis Bacon,filsuf sekaligus mantan JaksaAgung dan Lord ChancellorInggris dalam esainya yangberjudul "Of Revenge".

Aristo M A Pangaribuan,Dosen Fakultas HukumUniversitas Indonesia

DirDirDirDirDirektorat Pektorat Pektorat Pektorat Pektorat PengaduanengaduanengaduanengaduanengaduanMasyarakat KPKMasyarakat KPKMasyarakat KPKMasyarakat KPKMasyarakat KPK

Jl. HR Rasuna Said Kav C1, Kuningan, Jakarta Selatan 10120

Telepon: (021) 2557 8389 Faksimile: (021) 5289 2454

SMS: 0855 8 575 575 e-mail: [email protected]

KOMISI Pemberantasan Korupsibergerak cepat usai menangkapKepala Satuan Kerja KhususPelaksana Kegiatan Usaha HuluMinyak dan Gas Bumi (SKKMigas) Rudi Rubiandini, Selasamalam pekan lalu.

Selain melakukan pengge-ledahan di sejumlah tempat, KPKlangsung meminta DirektoratJenderal Imigrasi KementerianHukum dan Hak Asasi Manusiauntuk mencegah tiga pejabat SKKMigas untuk bepergian ke luarnegeri.

Dari data yang diperoleh, duadari tiga pejabat SKK Migas yangdicegah adalah mereka yang ber-tugas di Bidang PengendalianKomersial, yakni Agus SaptoRaharjo Moerdi Hartono dan PopiAhmad Nafis.

Agus merupakan Kepala DivisiKomersialisasi Minyak Bumi danKondensat, sementara Popimerupakan Kepala DivisiKomersial Gas.

Satu pejabat SKK Migas lainnyayang dicegah adalah Kepala DivisiOperasi SKK Migas, Iwan Rat-man. Ketiga pejabat ini dicegahbepergian ke luar negeri hinggaenam bulan ke depan.

Sejauh ini, belum ada kete-rangan resmi dari KPK mengenaiketerlibatan ketiga pejabat SKKMigas terkait penyuapan terhadapRudi yang diduga dilakukan SimonGunawan Tanjaya, eksekutif diperusahaan trading dan pengolahanminyak mentah asal Singapura,Kernel Oil Pte Ltd. Namun, yangpasti, pencegahan ini dilakukankarena KPK membutuhkan kete-rangan mereka bertiga dalam

penyidikan kasus ini.Dugaan Keterlibatan Jero

WacikKetua Komisi Pemberantasan

Korupsi (KPK) Abraham Samadmengatakan, pihaknya kini tengahmendalami keterangan KepalaSatuan Kerja Khusus PelaksanaKegiatan Usaha Hulu Minyak danGas Bumi (SKK Migas) RudiRubiandini seputar dugaanketerlibatan Menteri ESDM JeroWacik. Dari keterangan Rudi, KPKmencari dokumen pendukungdugaan keterlibatan Jero.

"Kalau dia (Rudi) bilang itu,sifatnya masih berdiri sendiri, tapitidak tertutup kemungkinan," ujarAbraham usai hadir dalam pidatokenegaraan di KompleksParlemen, Jumat pekan lalu.

Saat itu, Abraham ditanyakansoal dugaan keterlibatan Jero dalamkasus suap yang menimpa Rudi.Menurut Abraham, pernyataanyang disampaikan Rudi masihharus didukung dengan bukti-buktilain. Oleh karena itu, KPK mulaimelakukan penggeledahandokumen di kantor KementerianESDM.

"Kami sedang memverifikasidokumen-dokumen itu," ucapAbraham.

Abraham membantah bahwapenggeledahan yang dilakukansudah mengarah pada indikasiadanya uang kepada Jero dan jugaaliran dana ke konvensi PartaiDemokrat. Menurutnya, masihada barang bukti yang masih perludilengkapi.

"Ada beberapa bukti yang kitaminta, jadi baru prematur," imbuhAbraham.(NET)

KOMISI Pemberantasan Korupsi(KPK) menjadwalkan pemerik-saan Wali Kota Bandung DadaRosada dan mantan SekretariatDaerah Pemerintah Kota BandungEdi Siswadi di Gedung KPKJakarta, hari ini, Jumat pekan lalu,sekitar pukul 10.00 WIB. Melaluipesan singkat, Kepala Bagian danPemberitaan KPK Priharsa Nu-graha menegaskan, keduanya akandiperiksa sebagai tersangka.

Edi Siswadi tiba di GedungKPK sekitar pukul 09.45 WIBdengan menggunakan baju batikbercorak merah. Sementara Dada,hingga 10.20, masih belum tiba dilokasi. Pengacara Dada, Radi,menjelaskan bahwa Dada tidak bisamenghadiri pemeriksaan karenaharus menghadiri rapat sidangparipurna. "Hari ini ada undangansidang paripurna. Jadi, ada ke-biasaan setiap tanggal 16 Agustussidang paripurna. Jadi, Pak Dadaharus hadir," jelas Radi.

Dada dan Edi Diperiksa sebagaitersangka kasus tindak pidanakorupsi (TPK) pemberian hadiahterkait dana Bantuan SosialPemerintah Kota Bandung. Iniadalah pemeriksaan pertama Edisebagai tersangka. Sementarauntuk Dada, ini adalah pemeriksaankeduanya sebagai tersangka. Padapemeriksaan pertamanya, Dadatidak ditahan.

Sementara itu, pemeriksaanyang dilakukan KPK pada hariJumat selalu menimbulkan per-tanyaan. Pasalnya, KPK kerapmelakukan penahanan kepada paratersangkanya pada hari Jumat.Oleh karena itu, muncul istilah"Jumat Keramat".

KPK Tahan Mantan SekdaBandung Edi Siswadi

Komisi Pemberantasan Ko-rupsi menahan mantan Sekretaris

Walikota Bandung Dada Rosada melambaikan tangan dari dalam mobilnya usai menjalani pemeriksaan KPK di Jakarta, Jumat (2/8). Dada Rosada diperiksa sebagai saksi terkait kasus suap penangananperkara korupsi Bansos Pemkot Bandung untuk tersangka Edi Siswadi.

Mantan Sekda Kota Bandung Edi Siswandi melambaikan tangan didalam mobil tahanan dengan memakai baju tahananKPK seusai menjalani pemeriksaan di Jakarta, Jumat (16/8). KPK menahan Mantan Sekda Kota Bandung yang telahditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani pemeriksaan selama lima jam terkait kasus suap penanganan perkarakorupsi Bansos Pemkot Bandung.

88888KPK POSKPK POSKPK POSKPK POSKPK POS

E D I S I 26419 - 25 AGUSTUS 2013 POLITIK SUMUT

Sedangkan dua kandidatbakal calon (balon) Pinon-dang Simanjuntak dan Am-puan Situmeang dan Sang-gam Hutapea dan MartinusHutasoit dinyatakan gugurkarena tidak memenuhisyarat. Selain penetapan,juga pengambilan nomorurut pasangan yang akanbertarung dalam Pemilu-kada Taput pada 10 Oktober2013 mendatang. Penetapandan pengambilan nomorurut bupati dan calon bupa-+ti dilakukan ketua KPUDTaput Lamtagon Manalubersama 4 orang komisio-ner.

Berdasarkan Surat Ke-putusan (SK) KPUD Taput,Nomor: 11/Kpts/KPU-Kab-002.434693/2012. ter-tanggal 12 Agustus 2013yang ditandatangani KetuaKPUD Taput, LamtagonManalu dan Sekretaris JhonSuhartono Purba tentangpenetapan pasangan calonbupati dan wakil bupatikabupaten Taput periode2014-2019. Ke 7 pasangancalon Bupati/ Wakil Bupatidan dinyatakan memenuhipersyaratan sesuai keten-tuan yang berlaku.

Nomor urut 1, Drs. Sang-

gam Hutagalung, MM danSahat Sinaga, SH MKn,(SAHATA). Nomor urut 2Ratna Ester Lumbantobing,SH MH dan Rafer Harianja,SH ( REL-RAJA ) diusung15 parpol. Nomor urut 3Bangkit Silaban SE MSidan David PPH Hutabarat,ST (BADIA) diusung Gerin-dra, Demokrat dan Merdeka.Nomor urut 4 pasanganSaur Lumbantobing, SE danManerep Manalu SH (SA-URMA) diusung, Golkar,PKPB, Barnas dan PAN.

Nomor urut 5, Drs NiksonNababan dan Drs MauliateSimorangkir, MSi (NIK-MAT) diusung PDIP, PartaiPatriot dan Partai Buruh.Nomor urut 6 pasanganBanjir Simanjuntak danMaruhum H Situmeang,BSc (BANJIRMA) diusungHANURA, PMB dan PIS.Nomor urut 7, dr MarganSibarani, Mkes dan SutanMarulitua Nababan, SE SHMSi (MARTUA ) dari jalurperseorangan.

Hadir Ketua PanwasluTaput Edward Lumbanto-bing bersama anggota, Sek-da Taput HP Marpaung,Kejari Tarutung, SlamatSimanjuntak, Kapolres Ta-

put AKBP Verdi Kalele,Dandim Taput Letkol Vik-tor Tampubolon, Ketua DP-RD Taput Fernando Siman-juntak wakil Ketua DPRDTaput Ottoniyer Simanjun-tak dan beberapa pimpinanSKPD, Inspektorat HenriPurba, Kepala Dinas Kese-hatan Taput Dr. Bobby Si-manjuntak beserta unda-ngan dan pendukung ma-sing-masing kandidat.

Dalam arahannya, KetuaKPUD Taput LamtangonManalu berpesan agar kan-didat yang sudah ditetap-kan dan diambil nomor urutagar senantiasa menjagadengan baik berlangsung-nya Pemilukada Taput, ka-rena siapapun nantinya

KPU Tetapkan Pasangan Cabup/Cawabup TaputSAURMA Dapat Nomor Urut 4

BINJAI - Ketua DPW PPPSumut H Fadly Nurzal S.Agmengatakan salut kepadaDPC PPP Kota Binjai,karena debut kinerja dangerakannya terus menga-lami peningkatan daritahun ke tahun. Jika situasidan kondisi seperti inimerata terjadi di suluruhSumatera Utara dan dapatdipertahankan, tentu posisiPPP akan semakin baik.

"Di pundak kita adatanggungjawab danamanah dari ummat Islamterkait kepentingan ummatIslam," katanya pada acaraberbuka puasa bersamayang dilaksanakan DPCPPP Kota Binjai, kemarin.

Hadir pada kesempatanitu, Wakil Ketua DPW PPPSumut yang juga CalegDPRD Sumut Ir. Andy JayaMatondang, Ir. H DariantoM.sc, H. Ahmad Ghazalis-yam, Ketua DPC PPP KotaBinjai IrhamsyahputraPohan, Ketua DPC PPPKab Deli Serdang Ir.Waluyo dan SekretarisSawaluddin Gultom, WakilSekretaris DPC PPP KotaMedan yang juga Caleg

TARUTUNG - Komisi Pemilihan Umum Daerah(KPUD) Kabupaten Tapanuli Utara (Taput)melalui rapat pleno terbuka, Senin (12/8) digedung Sopo Partungkoan Tarutung,menetapkan tujuh pasangan calon bupati danwakil bupati Taput.

yang terpilih sebagai Bupa-ti dan wakil Bupati periode2014-2019 adalah Bupatiseluruh masyarakat Taput,

Kami berpesan kepadasemua kandidat yang akanbertarung pada pemilukadaTaput mendatang agar se-nantiasa menjaga kekon-dusifan wilayah Taput, ka-rena yang menjadi peme-nang tetap satu pasangandari 7 kandidat, dan itulahnantinya yang menjadi bu-pati kita” kata LamtagonManalu.

Sementara itu, para ca-lon juga membacakan hartakekayaannya berupa ba-rang bergerak maupun ti-dak bergerak, deposito danharta lainnya.

Calon Bupati Drs. Sang-gam Hutagalung. MM totalharta kekayaan Rp. 2,9Miliyar lebih, Ratna EsterLumbantobing, SH MH, se-besar Rp. 7,7 Miliyar lebih,Bangkit Silaban SE MSi Rp.7,8 Miliyar, Saur Lumban-tobing, SE Rp. 2,8 Miliyar, DrsNikson Nababan Rp. 1,7Miliyar lebih, Banjir Si-manjuntak Rp. 5,8 Miliyarlebih dan dr. Margan SibaraniMkes Rp. 1,1 Miliyar lebih.

Pantauan KPK Pos diluar gedung Sopo Partung-koan tempat dilaksanakan-nya penetapan dan penca-butan nomor urut para ca-lon, ratusan massa pendu-kung kandidat masing-ma-sing tumpah-ruah. (PR)

DPRD Kota Medan MursalHarahap,S.Ag dan unda-ngan lainnya.

Fadly mengatakan kitaharus berbangga menjadikader PPP. Bangga karenakita seluruhnya memilikitugas mulia dalam rangkamenyebarkan kebaikan danmanfaat di tengah-tengahmasyarakat. "Ber-PPP jugabegitu, kita hadir di tengah-tengah masyarakat harusmampu menghadirkankebaikan dan manfa-at,"ujarnya.

Sejalan dengan agendadan tujuan tersebut, kitasebagai kader partai Islamharus istiqomah ataukonsisten dengan tujuanperjuangan kita. Harusdipahami lanjut Fadlybanyak pihak yang meng-inginkan PPP terpecah.Sebab, jika PPP kuat,berbagai kebijakan bangsaini akan diatur PPP satu-satunya Partai Islam.

"Tanamkan pada hatidan pikiran kita, posisi kitaharus diamankan padatahun 2014. Karenasesungguhnya banyak pihakyang menginkan PPP

hancur dan terpecah, padagilirannya Islam akanhancur,"jelasnya.

Dibagian lain, Fadlymengungkap di 2014 kitaharus menghadapi parle-mentary treshold (PT). Jikakita tidak dapat mendapat-kan 3,5 persen maka PPPakan habis. Untuk itu kitaharus bersatu dan kompak.Jangan sesama caleg salingmenggunting, tapi harus

Sertijab Danrem 033/WP Dan Danden Zipur 2/PSBATUBARA - Enam pasa-ngan calon bupati dan wa-kil bupati Batubara pe-riode 2013-2018 yang telahditetapkan oleh KomisiPemilihan Umum (KPU)Batubara, telah melakukanpencabutan nomor urutpasangan. Pencabutan no-mor urut setiap pasangancalon yang akan bertarungpada pilkada Batubara 19September mendatangyang digelar KPU Batuba-ra berlangsung di LimaPuluh.

Dari hasil pencabutannomor urut tersebut, pasa-ngan calon bupati/wakilbupati Drs Gong Matua-Ahmad Deni nomor I, Zul-karnain-Masitah nomor 2,Kurnia- Murlan nomor 3,Yahdi-Sarkowi nomor 4,Zahir-Suryono nomor 5,Sementara Bupati Batu-bara H.OK Arya Zulkar-nain SH.MM yang berpa-

sangan dengan Raden MasH.Hary Nugroho SE de-ngan nomor urut 6.

Proses penetapan nomorurut pasangan calon bupatiyang dilaksanakan KPU,berjalan objektif dan ter-buka untuk umum sehinggaterjamin netralitasnya,Kata Ketua KPU BatubaraKhairil Anwar SH.MSi se-saat setelah pencabutannomor urut. "Alhamdulil-lah, proses penetapan danpenentuan nomor urut ca-bup-cawabup Pilbup Batu-bara 2013 ini, berlangsungaman dan lancar,"

Selain dihadiri masing-masing pendukung, rapatpleno terbuka penetepannomor urut pasangan calonbupati, juga turut disak-sikan komisioner PanwasluBatubara Drs MuhammadEbson Amrin Pasaribu, AliUmar SH dan Ade SutoyoSP.(SAH)

Pencabutan Nomor Urut PasanganCalon Bupati Batubara

saling bahu membahumembangun kebersamaandemi meraih kemenanganPPP di 2014.

"Jika kita ingin meraihkemenangan, maka rumus-nya adalah bersatu dankompak," sebutnya.

Pada kesempatan itu,Fadly juga mengingatkan di10 terakhir bulan suciramadhan ini, harus kitamanfaatkan agar lebih

Calon Bupati Saur Lumbantobing, SE dan calon Wakil Bupati Manerep Manalu, SH (SAURMA) menunjukkan nomor urut 4, saat penundiannmorurut pasangan calon bupati dan wakil bupati yang dilaksanakan KPUD Taput. (PR/KPKPos)

dekat dengan ummat,mengasah kepeduliankepada sesama, dantentunya berbagi dengankaum dhufa. Denganharapan kita menjadiinsan-insan yang bertaqwasehingga terbebas dari apineraka (itkum minannar).

“Saya juga menyampai-kan menyambut idul fitriini, mohon maaf lahir danbathin,”ujar (MH)

Fadly: Satukan Kekuatan, Raih Kemenangan di 2014

SALUT - Ketua DPW PPP Sumut H Fadly Nurzal, S.Ag, mengajak seluruh kader PPP di Kota Binjai untuk bersatu dan meningkatkan kinerjademi meraih kemenangan di pemilu legislaltif 2014 mendatang. (FOTO/MURSAL HARAHAP/KPK POS)

MEDAN - Pangdam I/BB MayjenTNI Burhanuddin Siagian irupupacara Serah Terima JabatanDanrem 033/WP Brigjen TNI DeniK. Irawan kepada Kolonel Inf B.Zuirman dan Dandenzipur 2/PSMayor Czi Fachrudi Hidayat, S.T.kepada Mayor Czi Alpi FahrudinNur di Balai Prajurit Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Km 7,5Medan, Sabtu (3/8).

Pangdam I/BB mengatakanupacara serah terima tugas,wewenang dan tanggung jawabjabatan hal yang lazim dalamdinamika organisasi. Tujuannyamenambah wawasan, pengem-bangan karir dan pengalamandalam penugasan serta pemata-ngan dalam kepemimpinan.Sehingga pada saatnya menjadibekal berguna dalam pelaksanaantugas-tugas selanjutnya.

Sebagai subkompartemenstrategis Korem 033/Wira Pratamamemiliki tugas pokok menjagakedaulatan NKRI dan rakyat dikepulauan Riau, yang berbatasandengan terdiri dari beberapakepulauan yang tersebar di antarapulau Sumatera dengan Singapuradan Malaysia.

Pangdam juga berharap Danrem033/ Wira Pratama beserta seluruhKomandan Satuan di jajarannyasenantiasa bekerjasama dengansemua komponen masyarakat diwilayahnya. Begitu DetasemenZipur 2/Prasada Sakti yangbertugas pokok menyelenggarakantugas teknik Zeni dalam bentukkonstruksi dan detruksi gunamemperbesar daya gerak dan dayatempur satuan manuver Kodamserta menghambat, mempersulitdan menyesatkan gerak majupasukan musuh.

Kapendam I/BB Kolonel KavHalilintar, S.H mengatakan turuthadir dalam acara tersebut IrdamI/BB, Irdam I/Bukit Barisan, paraDanrem Kodam I/Bukit Barisan,Danrindam I/Bukit Barisan, paraStaf Ahli dan Staf KhususPangdam, LO TNI AL dan TNIAU, para Asisten Kasdam I/BB,Para Kabalak, Danbrigif 7/Rimba Raya, para Danyon BSKodam I/Bukit Barisan dan ParaPerwira, Bintara, Tamtama danPns Kodam I/BB serta KetuaPersit Kartika Chandra KiranaPD I/Bukit Barisan besertapengurus. (REL)

SERTIJAB - Pangdam I/BB Mayjen TNI Burhanuddin Siagian Salam Komando selesai upacara Serah TerimaJabatan Danrem 033/WP Brigjen TNI Deni K. Irawan dan Dandenzipur 2/PS Mayor Czi Fachrudi Hidayat, S.T. diBalai Prajurit Makodam I/BB Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Sabtu (3/8).

BATUBARA - Bupati Ba-tubara H.OK Arya Zulkar-nain SH.MM melakukaninspeksi mendadak (sidak)terhadap stafnya, PNS, dihari pertama kerja usailibur Lebaran 1434 H, Ba-dan Kepegawaian Daerah(BKD) Kabupaten Batuba-ra tetap melakukan sidakke seluruh kantor SatuanKerja Perangkat Daerah(SKPD) dan UPTD di jaja-ran Pemkab Batubara, Se-nin (12/8).

H.OK Arya mengatakan,pihaknya sudah melakukansidak tersendiri terhadapkehadiran PNS di hari per-tama kerja usai libur pan-jang. Sejak pagi tadi ber-sama kepala BKD SautSiahaan SE, Kasatpol PPRadyansah Lubis S.Sossudah melakukan sidak kekantor-kantor SKPD danUPTD. Tidak hanya itu, iajuga melakukan sidak kebeberapa kantor untuk me-ngetahui secara pasti kebe-naran data yang diterimaBKD dari absensi kehadi-ran di kantor-kantor. “Daripagi, saya sudah sidak kekantor-kantor pakai motor,biar cepat dapat datanya.Saya juga mau sidak seka-rang ke beberapa kantorlagi, Saya tidak mau kasihtahu ke mana saja sidaknya,nanti ketahuan,”.

Menurutnya, tingkat ke-disiplinan PNS di ling-

kungan Pemkab Batubaraterus meningkat. Terbuktipada hari pertama kerjasetelah cuti bersama danlibur Lebaran hanya adasatu pegawai saja yangalpa atau tanpa ketera-ngan. Angka tersebut sudahlebih baik dibandingkantahun sebelumnya. “Seper-tinya, dari tahun ke tahunPNS Batubara makin de-wasa dalam merencanakanwaktu liburannya. Sehing-ga dapat tepat waktu hadirdalam kerja di hari perta-ma ini,” tandasnya.

Kepala Badan Kepega-waian Daerah (BKD) SautSiahaan SE mengatakantingkat kedisiplinan PNSBatubara tahun ini lebihbaik dari tahun lalu. "Tahunlalu, lebih banyak yangalpa. Berarti sudah me-ningkat kedisiplinannyadibandingkan tahun sebe-lumnya. Bagi eselon 3 daneselon 2 dilarang menam-bah cuti untuk menyam-bung cuti Lebaran. Semen-tara bagi yang sakit, harusmenunjukan surat ketera-ngan dari dokter.

“Bagi PNS yang terbuk-ti tidak masuk kerja tanpaketerangan, akan dikena-kan sanksi mulai dari tegu-ran hingga pemecatan se-suai dengan Peraturan Pe-merintahan (PP) No 53Tahun 2010 tentang Disip-lin PNS,” ucapnya. (SAH).

Bupati Sidak Hari Pertama Kerja

99999KPK POSKPK POSKPK POSKPK POSKPK POS

E D I S I 26419 - 25 AGUSTUS 2013 POLITIK SUMUT

Hari Pertama Masuk Kerja,Bupati Halal bi halal

Partai Golkar Wajib Menangkan OK AryaKISARAN - Hari pertamamasuk kerja, Senin, 12 Agus-tus 2013, Bupati Asahan,Drs H Taufan Gama Sima-tupang MAP bersama wakilBupati Asahan, H Surya Bscserta seluruh jajarannyamenggelar halal bi halal dihalaman parkir kantor Bu-pati Asahan bersama ribuanPegawai Negeri Sipil (PNS)dan honorer.

Bupati Asahan dalamsambutanya mengharapkanmelalui kegiatan halal bihalal yang dilakukan saatini, kedepan tugas dan tang-gungjawab sebagai AbdiNegara dapat ditingkatkan,baik loyalitas, dedikasi,kreatiftas. Agar visi danmisi Pemkab Asahan me-nuju Asahan religius, sehat,

cerdas dan mandiri dapatterwujud ditengah-tengahmasyarakat.

“Kita harus lebih sema-ngat bekerja, beristiqomahdan tunjukan kepada mas-yarakat bahwa kita siapmelayani merek dengansantun dan ikhlas, sehinggaapa yang diharapkan dapatterwujud, “ kata Bupati.

Acara halal bi halalPemkab Asahan tersebutdirangkai dengan pembe-rian hadiah melalui luckdraw dengan menyediahkanratusan hadiah, berupa 2buah kulkas, 2 TV, 2 speda, 3buah HP dan ratusan hadiahlainya. Dan bagi PNS yangtidak mendapat hadiah luc-ky draw diberikan kain sa-rung. (IN)

DPRD Sergai Setujui P-APBD 2013SERGAI - Rancangan PeraturanDaerah (Ranperda) PerubahanAnggaran Pendapatan danBelanja Daerah (P-APBD) tahun2013 Kabupaten Serdang Bedagai(Sergai) yang telah diajukan olehBupati Ir. H. Soekirman 26 Julilalu, disetujui DPRD Sergaiuntuk ditetapkan menjadiPeraturan Daerah (Perda) padaRapat Paripurna DPRD yangdigelar di Gedung Dewan di SeiRampah, Jumat pekan lalu

Paripurna ini dihadiri BupatiSergai Ir. H. Soekirman, KetuaDPRD H. Azmi Yuli Sitorus SH,MSP, para Wakil Ketua DewanMY. Basrun, Drs. H. Sayuti NurMPd, dan Drs. H. Abdul Rahim SP,Unsur Forum KomunikasiPimpinan Daerah Sergai,Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah,MSi dan seluruh jajaran SKPD dilingkungan Pemkab Sergai.

Rapat paripurna DPRD Sergaiyang dipimpin Ketua DPRD H.Azmi Yuli Sitorus SH, MSP inimemutuskan menerima danmenyetujui RancanganPerubahan Anggaran Pendapatandan Belanja Daerah (RP-APBD)Kabupaten Sergai tahun 2013sebesar Rp 1.019.427.808.135,-.Kemudian belanja daerah sebesarRp 1.050.661.876.346,- sebelumdilakukan perubahan menjadi Rp1.031.183.394.651,99 setelahperubahan.

Sedangkan jumlah penerimaanpembiayaan daerah setelahperubahan sebesar Rp.22.720.309.756,38 denganpengeluaran pembiayaan daerahsetelah perubahan Rp.10.964.723.239,39. Dengandemikian jumlah pembiayaannetto setelah perubahan sebesarRp. 11.755.586.516,99.

Gabungan komisi-komisiDPRD Sergai dalam pendapatakhirnya yang disampaikanKetua Komisi A Labuhan

Hasibuan SAg mengemukakanbahwa nota pengantarRancangan P-APBD KabupatenSergai tahun 2013 yangdisampaikan Bupati Sergai H.Soekirman pada akhir Juli laludapat dipahami dan disetujuiuntuk dijadikan PeraturanDaerah (Perda) Kabupaten Sergaidengan memberikan 29 butircatatan berupa saran pendapatuntuk dapat ditindaklanjuti olehPemkab Sergai.

Sebelum penandatanganankeputusan bersama persetujuan P-APBD, Bupati Sergai diwakiliWabup Ir. H. Soekirman dalampendapat akhirnyamenyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh anggotadewan yang telah melakukanpembahasan terhadap dokumenRP-APBD dan akhirnya disetujuiuntuk ditetapkan menjadi Perda

Kabupaten Sergai.Tambahnya, perubahan APBD

tahun anggaran 2013 inidiharapkan akan lebihmenggairahkan kinerjapemerintah dan mempercepatproses pembangunan serta makinmenjangkau kepentinganmasyarakat. Semoga perubahanyang disetujui bersama ini dapatberjalan lancar tanpa adanyagangguan dan hambatan yangberarti sehingga pada akhirnyaakan bermanfaat bagipeningkatan kesejahteraanmasyarakat Kabupaten Sergai,harap H. Soekirman.

Sementara masukan beruparekomendasi atas P-APBD Sergaitahun 2013 yang disampaikananggota dewan melalui pendapatgabungan komisi-komisi akanmenjadi perhatian seluruh jajaranPemkab Sergai untuk

ditindaklanjuti.Pengesahan 3 RanperdaSelain pengesahan P-APBD

Sergai tahun 2013, DPRD Sergaijuga setelah melalui pembahasanoleh Pansus 4 Ranperdamenyetujui 3 (tiga) rancanganperaturan daerah untukditetapkan menjadi Perda yakniranperda tentang bangunangedung, ranperda tentangkawasan tanpa rokok danranperda tentang pengelolaanlimbah bahan berbahaya danberacun.

Sedangkan untuk ranperdatentang rencana detail tata ruangKecamatan Sei Rampah,Kecamatan Sei Bamban danDolok Masihul masih ditundapengesahannya agar dapatdibahas lebih lanjut sertamelakukan observasi langsung kemasyarakat.(ARM)

SEI KEPAYANG - Oknum Sei Kepa-yang Jon Junaidi,SH tergolong abdinegara yang mengangkangi sumpahjabatannya.Oknum pamong inididapati sering tidak berada dikan-tornya.Dalam beberapa kali kesem-patan mengunjungi kantornya yangterkesan kumuh itu,pejabat ini tidakditemui.Hanya para stafnya yangada ditempat.Bahkan para PNS stafJon itupun jadi ketularan 'penyakit'sang Camat sehingga juga ikut-ikutan jarang ngantor.

Setiap ditanya keberadaan sangCamat,para staf tersebut mengata-kan Jon sedang ada rapat diKantorBupati Asahan diKisaran.Akibatnyapara warga yang ada urusan dikan-

tor itupun kecewa.Mereka kerapharus bolak-balik kekantor ituhanya untuk mendapatkan tandata-ngan Jon.Ini diungkapkan salahseorang warga pada hari pertamakerja pasca libur panjang lebaranhari Senin (12/8) pagi lalu yang harusgigit jari karena tidak dapat bertemudengan Camat-nya untuk urusanadministrasi pengurusan surat ta-nahnya.Lelaki paruh baya yangminta namanya tidak dikorankan inimenumpahkan kekesalannya de-ngan umpatan. "Susah kalau punyapemimpin modelnya seperti ini,"ujarnya.

Menurutnya jarak rumahnyadengan kantor Camat lumayan jauh

dengan kondisi jalan buruk. Mem-butuhkan waktu lama dan perjua-ngan yang cukup berat karena jarakyang harus ditempuhnya hampir 5kilometer.Setelah melalui perjua-ngan itu dia malah mendapat keke-cewaan karena urusannya tidakselesai akibat Jon tidak ada dikan-tornya.

Etos kerjanya yang tidak disiplindan kurang bertanggungjawab de-ngan jabatan yang diamahkan ke-padanya bertolak belakang dengankondisinya yang bergelimang fasili-tas.

Selain mendapat kenderaan di-nas, Jon juga menikmati fasilitastinggal gratis dirumah dinas Camat

yang terletak sekitar 100 meter darikantornya.Informasi yang didapatdilapangan,kalaupun ngantor Jonpaling banter masuk diatas jam10.00 Wib meskipun jarak kantordengan rumah dinasnya relatifdekat.

Beberapa warga dan elemenmasyarakat setempat yang kecewadengan kinerja Jon meminta BupatiAsahan Drs.H.Taufan Gama Sima-tupang.MAP sebagai atasan mem-berikan sanksi agar 'penyakit' malasdan telat ngantor Jon tidak berke-panjangan atau setidaknya menge-valuasi kapasitas,integritas dan ke-layakan Jon Junaidi sebagai CamatSei Kepayang.(HER)

Camat Sei Kepayang Bolos Hari Pertama Kerja

BATUBARA - PartaiGolkar Kab Batubaramemerintahkan mesinpolitiknya untuk kemena-ngan pasangan Cabup HOK Arya Zulkarnain, SH,MM dengan Cawabup HRM Harry Nugroho, SEpada Pilkada 19 September2013, sehingga partaiberlambang pohon beringintersebut diperlukan mem-bentuk relawan kuningdalam waktu dekat.

Hal itu dikatakan ketua harianDPD Partai Golkar Batubara IrLokot Ridwan Batubara MSididampingi sekretaris SelamatArifin SE.MSi diruangan kerja-nya di Lima Puluh, senin (12/8).Hadir juga dalam pertemuantersebut jajaran DPD danpengurus PK Partai Golkar tujuhkecamatan.

imainkannya mesin politikPartai Golkar untuk pasangannomor urut 6 tersebut mengingatOK Arya merupakan kader partaiGolkar yang sangat militan danmenempati posisi pertamasebagai calon bupati (Cabup),sehingga kader Golkar berke-wajiban mendukung memenang-kan dalam Pilkada 2013, "Inisudah menjadi komitmen secarapolitik Partai Golkar memberi-kan dukungan terhadap OK Aryasebagai incumbent," tukasSekretaris DPD Partai Golkar,Selamat Arifin, SE, MSi yangjuga ketua DPRD Batubara.

Bupati Batubara H OK Arya

Zulkarnain, SH, MM menyatakanterima kasih atas kehadiran jajaranpengurus dan kader Partai Golkarse Kabupaten Batubara sehinggadapat bertemu dan berkumpul.Dirinya merasa bangga selakukader dapat menempati posisisebagai Cabup dalam Pilkada 2013.

"Ini suatu kebanggaan bagi sayaselaku kader Partai Golkar bisamenempati posisi Cabup,"ujar OKArya Cabup Batubara yang diusungmelalui jalur independen tersebut.

Ketua Harian DPD Partai Gol-kar Ir H Lokot Ridwan Batubaramengatakan langkah OK Arya

dapat dijadikan pembelajaran bagikader untuk mencapai tujuan danmemahami sikap tersebut. "Di siniPartai Golkar tidak mengusungcalon, namun momen ini tidakdapat dilepaskan dan jangansampai memilih pihak yang kalah,"tukasnya. (SAH)

Bupati Batubara H.OK Arya Zulkarnain SH.MM didampingi sekretaris DPD Partai Golkar Batubara Selamat Arifin SE.MSi yang juga ketua DPRD Batubara saatmemberikan keterangan pers. (sarel).

SERAH TERIMA - Bupati Sergai disaksikan unsur FKPD Sergai, para Wakil Ketua dan seluruh anggota DPRD Sergai saling menyerahterimakan berita acarapersetujuan bersama Kepala Daerah dan SKPD Kabupaten Sergai tentang Ranperda P-APBD Kabupaten Sergai tahun 2013. Photo :ARM

Sekda Diduga KebiriKewenangan Kepala BKD

GUNUNGSITOLI – Sekre-taris Daerah Kota Gunung-sitoli, Edison Ziliwu selakuketua Badan PertimbanganJabatan dan Kepangkatan(Baperjakat) Pemko Gu-nungsitoli mengatakan Ke-pala Badan KepegawaianDaerah (BKD) Kota Gu-nungsitoli bukan menjabatsebagai sekretaris Baper-jakat tetapi yang menjabatsebagai sekretaris Baper-jakat adalah Kepala Bi-dang Mutasi.

Hal itu dikatakan SekdaEdison Ziliwu dihadapansejumlah wartawan mediacetak/elektronik pada aca-ra temu pers yang berlang-sung di lantai II aula Sa-maeri kantor walikota yangturut dihadiri Walikota danWakil Walikota Gunung-sitoli,asisten serta parakepala SKPD LingkupPemko Gunungsitoli, Ka-mis pekan lalu.

Pernyataan tersebut te-rungkap di saat acara tanyajawab, yang mana salahseorang wartawan berta-nya kepada Sekda tentangberhembusnya informasi dikalangan masyarakat KotaGunungsitoli yang menye-butkan, hubungan Walikota,Sekda dan Kepala BKDkurang harmonis, sehinggaberujung tidak dilibatkankepala BKD dalam ber-bagai hal penting. Termasukpada pengangkatan/pelan-tikan para pejabat eselon IIIdan IV yang dilantik Wali-kota Gunungsitoli tanggal18 Juli 2013 lalu.

Dalam penjelasan Sekdamengatakan, sebelum hariH pelaksanaan pelantikanpejabat maka Baperjakatsudah melaksanakan rapat,namun hanya satu oranganggota yang tidak hadiryakni kepala BKD. Ketikaditanya apa jabatan kepalaBKD dalan struktur Baper-jakat, menurut Sekda Edi-son Ziliwu bahwa KepalaBKD hanya sebagai ang-gota bukan sekretaris Ba-perjakat, tetapi SekretarisBaperjakat adalah KabidMutasi,ujarnya.

Kepala BKD Kota Gu-nungsitoli, Theodore Hulu,S.Pd yang dikonfirmasiwartawan melalui ponsel-nya, Jumat (2/8) mengata-kan Kabid mutasi bukansebagai Sekretaris Baper-jakat melainkan hanya se-

bagai anggota biasa yangtugasnya sebagai penulisuntuk administrasi. Theodo-re mengakui bahwa pelan-tikan tersebut tidak tahumenahu, bahkan petikansurat keputusan pelantikantersebut belum saya keta-hui dan tanda tangani sam-pai saat ini baik sebagaiSekretaris Baperjakat mau-pun selaku Kepala BKD,apalagi saya pada waktuitu masih urusan dinas luarkota,ujarnya.

Berbagai sumber darikalangan PNS dilingku-ngan Pemko Gunungsitolimenyebutkan, sebagian pe-jabat yang dilantik terda-pat yang tidak memenuhisyarat dan tidak melaluiprosedur yang benar yangmana ada pejabat yangdilantik dari staf langsungmenjabat eselon III padahalmenurut ketentuan untukmenduduki jabatan terse-but setidaknya pernahmenduduki jabatan eselonIV di instansi yang berbedasebelumnya,dan masih ba-nyak lagi dugaan penyim-pangan lain yang menge-jutkan masyarakat yang dinilai tidak masuk akal, ka-tanya.

Menanggapi pernyataanSekda Kota Gunungsitoliyang mengatakan sekretarisBaperjakat adalah Kabidmutasi. Menurut sumber, ok-num Sekda Kota Gunung-sitoli perlu belajar lagi ten-tang tata kerja birokrasi pe-merintahan yang benar ja-ngan asal membuat stagmenyang membingungkan mas-yarakat karena hal ini telahdan menjurus kepada pembo-dohan, karena tidak pernahterjadi hal seperti ini, dankalau benar Kabid mutasimenjabat sebagai SekretarisBaperjakat, apakah wajarmembawahi kepala BKDyang merupakan atasannya?

Dimita kepada walikotaGunungsitoli agar lebih jelimenempatkan pejabat se-suai dengan tupoksinya de-ngan kata lain jangan ha-nya asal melantik, namunhendaknya mengedepan-kan kepentingan umum daripada kepentingan oknumpembisik sehingga padahakekatnya kebijakan itudapat diterima masyarakatsehingga Kota Gunung-sitoli tidak salah urus kata-nya. (Yagi)

PANGDAM I/BB Terima AudiensiUniversitas HKBP Nomensen

MEDAN - Pangdam I/BBMayjen TNI BurhanuddinSiagian menerima AudiensiRektor Universitas HKBPNommensen beserta staf diRuang Tamu Pangdam I/BBLantai IV Makodam I/BBjalan Gatot Subroto Km 7,.5Medan, Senin (5/8).

Pangdam I/BB MayjenTNI Burhanuddin Siagianmengatakan senang ataskunjungan Rektor Univer-sitas HKBP NommensenDr.Ir. Jongkers Tampubolon,MSc beserta rombongandan tetap mendukung ke-giatan yang sudah terjalin

selama ini, dan diharapkanpara mahasiswa dapat me-laksanakan penanaman po-hon pada saat masa ospekdi kawasan Danau Toba.

Rektor Universitas HKBPNommensen Dr.Ir. JongkersTampubolon, MSc me-nyampaikan tujuan audensikepada Pangdam I/BB untuksilahturahmi dan memper-kenalkan susunan PengurusRektorat Universitas HKBPNommensen serta inginmenjalin kerjasama dalamrangka membina hubunganantara lembaga pendidikandengan Kodam I/BB. (REL)

ACEH TIMUR - Sedikitnya18 unit rumah toko (ruko)di Pusat Pasar Lhoknibong,Kecamatan Pante Bidari,Kabupaten Aceh Timur Sela-sa (13/8) ludes dilalap sijagomerah. Kerugian ditaksirmencapai Rp10 miliar.

Muzakir, salah satu pemi-lik ruko menyebutkan, apipertama terlihat dari ba-gian atas ruko di bagiantimur ruko yang terbakar.Api mulai menyambar ba-gian bawah Toko UsahaFoto Copy Hidayah milikTgk Wardi. Meskipun demi-kian hingga berita diturun-kan belum diketahui penye-babnya.

Kepala Badan Lingku-ngan Hidup, Kebersihan danPemadam Kebakaran(BLHKPK) Aceh Timur, Ir.M.Yasin mengatakan, 4 unitmobil pemadam kebakarandikerahkan untuk berusahamemadamkan api. “Namunapi baru bisa dipadamkan 2jam kemudian,” katanyaseraya menambahkan, dua

unit armada kebakaran dariKabupaten Aceh Utara jugaikut dikerahkan untukmembantu pemadaman api.

Nama-nama pemilik ru-ko yakni milik Muhammad,Nurdin, Sofyan, Tgk Wardi,Tgk Budi, Abdul Wahab,Wakdon, Tgk Hamid, Sanjai,Abdul Mutaleb, Muzakir,Badliansyah, Anita, Mar-zuki, Tgk Samsul, Ridwan,Tgk Samsul, dan ruko milikNasrul. Sementara Toko Losmilik Tgk Mahyeddin danM. Nasir serta milik TgkAsyari.

Ketika api sedang dipa-damkan, Bupati Aceh Timur,Hasballah M. Thaib didam-pingi Wabub Syahrul Sya-ma'un dan Kabag Humas T.Amran,SE ikut ke lokasi.Terlihat Kapolres Aceh Ti-mur AKBP Muhajir, KabagOps, AKP Worosidi dan Zul-kifli selaku Ketua Komisi EDPRK serta H. MarhabanMakam dari DPRA.

Bupati Aceh Timur Has-ballah M, Thaib didampingi

KRIMINAL

1010101010KPK POSKPK POSKPK POSKPK POSKPK POS

E D I S I 26419 - 25 AGUSTUS 2013 SUMUT

“Silahkan kemana maukalian adukan akan sayahadapi, saya tidak gentar.Saya juga mitra TengkuErry," jawab Asom lantangsaat dikonfirmasi tentangrestorannya yang tak me-miliki IMB (Izin MendirikanBangunan).

Padahal, sesuai keten-tuan penggunaan jalur hijaudi pinggiran pantai untukmendirikan bangunan ha-ruslah mengikuti peraturanataupun sistem yang sudahdiberlakukan. Pengajuanmendirikan bangunan teru-tama di jalur hijau haruslahmelalui rekomendasi dariSK 3 Menteri dan TIM dariBKPRD (Badan KoordinasiPemanfaatan Ruang Dae-rah) Kabupaten Sergai yangdiketuai Drs.H.Haris Fadil-lah MSi Sekdakab Sergai.

Karena merasa dekat de-ngan pejabat, ketentuan initak diindahkan Asom. Ke-dekatannya dengan HT ErryNuradi mantan Bupati Ser-gai yang kini menjabat se-bagai Wagubsu membuatdirinya merasah kebal hu-kum. "Saya tidak takutdengan siapapun," ujarnyadengan congkaknya.

Menanggapi ucapanAsom, awak Media ini me-lakukan cross check ke Di-nas Pariwisata, Dinas Peri-kanan/Kelautan, Dinas Ta-rukim, Dinas KP2T danDinas Pendapatan Perpaja-kan Aset san Keuangan(PPKA) Daerah Sergai.

Dari kelima Kepala Di-nas terkait diterima jawa-ban, bahwa masing-masingdinas (lima dinas-red) be-lum pernah menerima per-mohonan dari manapun.Dan belum pernah menge-luarkan Izin apapun ten-tang berdirinya bangunanrestauran di atas pantaimilik Asom pimpinan pe-ngelolah Pondok Permai.

Ir.Taufiq Batubara MSiKepala Bappeda dan jugamenjabat Sekretaris BKP-RD Sergai menjelaskan,pihaknya belum ada mem-berikan rekomendasi danbahkan telah melakukanteguran kepada PemilikPantai Pondok Permai."Namun teguran kami sa-ma sekali tidak digubris-nya,“ ujar Taufiq.

CH Damanik SH KetuaDPC Komite Wartawan Re-formasi Indonesia (KWRI)

Sergai menghimbau seluruhpengelola dan pengusahaPantai Bahari di kabupatenSergai, agar mengikuti pe-raturan yang sudah diberla-kukan dan mematuhi sega-la ketentuan dalam pengu-rusan izin.

Sementara MS SitompulSSos Ketua DPC LembagaPemantau Hukum RepublikIndonesia (LPHRI) Sergai,menanggapi berbagai per-soalan hukum di Sergai,baik tentang perambahan,

BANGUNAN RESTORAN TANPA IZINPengelola Pantai Pondok PermaiKebal Hukum

MEDAN - Rencana kepoli-sian untuk memperketatperedaran senjata api diKota Medan hendaknyatidak saja ditujukan kepadamasyarakat biasa. Namunyang terpenting adalahmenghentikan peredaran-nya dari sumber danpemasoknya. Termasukmembersihkan lingkungankepolisian sendiri.

"Kita mendukungsepenuhnya rencana raziasenjata api ini. Apalagibelakangan semakin seringterjadi aksi penembakan,"jelas Anggota Komisi ADPRD Kota Medan Parlin-dungan Sipahutar, Rabu(14/8) di ruang kerjanyaJalan Krakatau.

Namun, tambahnya, disisi lain Polri juga harusmenyelidiki dan mengung-kap oknum-oknum yangmenjadi penyalur senjata

PANTAI CERMIN - Pembangunan restoran di ataspantai dilakukan pengusaha tanpa memiliki izindari Pemkab setempat. Ini terjadi di Pemkab Sergai.Sementara pengusahanya diketahui bernamaAsom, yang mengaku dekat dengan pejabatPemkab dan Pemprovsu sehingga berlaku pongahdan terindikasi kebal hukum.

pengerusakan kawasan hu-tan mangrove yang belumdapat dituntaskan olehaparat terkait. Sehinggapara pemodal merasa adayang membeking, kemudiandengan seenaknya melaku-kan perambahan hutanmangrove yang seharusnyadilestarikan. Sementaraada peraturan yang sudahberlaku dan setiap wargaNegara harus mematuhinyayaitu berdasarkan UU.RINomor 18 tahun 2004 ten-

tang Perkebunan Pasal 46ayat 1dan 2 dan Pasal 47ayat 1dan 2 jelas ada sank-sinya Pasal 45 ayat 1.

“Setiap orang yang de-ngan sengaja melakukanusaha budidaya tanamanperkebunan dengan luasantanah tertentu dan/atauusaha industri pengolaan hasilperkebunan dengan kapasitastertentu tidak memiliki izinusaha perkebunan diancampidana penjara 5 tahun dandenda Rp2 miliar”. (ARM)

api tersebut kepada masya-rakat umum dan harusdiberikan sanksi tegas,apalagi bila ternyataoknum tersebut berasal daripihak kepolisian sendiri.

Diterangkannya, secaraumum seluruh lapisanmasyarakat termasukanggota dewan pastimendukung sepenuhnyarencana razia senjata apiini. Apalagi saat ini aksipenembakan semakinmarak. Bahkan belakanganaparat kepolisian seringmenjadi korban penem-bakan. Hal ini mengindi-kasikan semakin mareluas-nya aknya peredaransenjata api yang berdam-pak kepada kondisi keama-nan dan kenyamananmasyarakat.

Disebutkan Parlindu-ngan, sudah ada peraturanyang mengatur terkait

kepemilikan senjata api dimasyarakat, karena tidaksemua lapisan masyarakatboleh memilikinya. Namun

18 Ruko Diamuk Sijago Merah

GALANG - Mobil DinasPemerintah Provinsi Suma-tera Utara dengan nomorpolisi BK 9752 H yang di-kemudikan Sudirman (51)Warga Jalan Eka Warni,Medan Johor, mengalamikecelakaan lalulintas diJalan Perintis Kemerde-kaan persis di depan objekwisata kolam renang fajar,Jumat (9/8) malam.

Mobil tersebut mena-brak seorang pejalan kakibernama Redy Purba (24)warga, Kelurahan GalangKota, Kecamatan Galanghingga kritis.

Informasi diperoleh di-lokasi menerangkan, keja-dian naas yang menimpaRedy Purba tersebut didugaakibat kelalaian sopir yangdiduga mengemudi sambilmabuk.

“Dengan gugup danoyong akibat minumanantuak yang keluar dari hawamulutnya, dia (Sudirman-red) mengaku sebagai sopirpribadi Musadat, AsistenPemprovsu. Tapi mobil Di-nas kijang kapsul (pickup)plat merah Nopol BK 9752

H yang dibawanya mena-brak korban hingga kritisitu, menurutnya adalahmilik Pemko dari DinasSatpol PP Kota Medan,”kata salah seorang wargabernama Yasir Siregar.

Menurut Yasir, usai me-nabrak Redy Purba, Su-dirman langsung tancapgas berusaha melarikandiri. Sementara korbanyang terkapar di tengahjalan tersebut digotongwarga ke Klinik RosmaSinaga yang bejarak seki-tar 300 meter.

Sedangkan sebahagianwarga lagi yang berusahamengejar mobil itu berhasilmenghentikannya sekitar100 meter dari lokasi danmenyerahkannya ke Petu-gas Kepolisian.

“Usai dilakukan peme-riksaan dan perawatanoleh medis Klinik sebagaipertolongan pertama, Redykorban yang ditabrak hing-ga kritis tersebut diboyongke rumah sakit umum Lu-buk Pakam guna menda-patkan perawatan lebihlanjut”, ujar Yasir. (AND)

Mobil Dinas Pemprovsu TabrakPejalan Kaki

kenyataannya saat inibanyak masyarakat yangtidak boleh memilikinyaternyata mempunyai

TANPA IMB - Restauran Pondok Permai yang baru dibangun tanpa memiliki IMB diragukan kewajaran bangunannya dan dapatmenimbulkan kecelakan. (KPK POS/ARM)

Ungkap Oknum Pengedar Senpisenjata api.

"Dalam hal ini Polriharus tegas menyikapinya,termasuk memberi sanksitegas berupa proses hukumterhadap pemilik danoknum penjualnya kepadamasyarakat yang sesuaiperaturan tidak diperbo-lehkan memiliki senjataapi," sebutnya.

Seperti diketahui,maraknya aksi penembakankhususnya dalam satubulan belakangan inimembuat pihak Polrimerencanakan menggelarrazia senjata api di seluruhIndonesia.

"Kita akan melaksana-kan razia khusus senjata apidi seluruh Indonesia. Saatini kita fokus pada senjataapi dan bukan lagi di luarsenjata api," kata WakapolriKomjen Oegroseno, Selasa(13/8) lalu di Jakarta. (MBC)

Kabag Humas SetdakabAceh Timur, T. Amran SEmengatakan, sejauh ini pi-haknya telah perintahkanBPBD Aceh Timur untuk

segera mendata jumlah kor-ban kebakaran dan mendiri-kan tenda darurat untukbantuan masa panik. “Di-himbau juga, seluruh mas-

Rocky: ‘Waspadai Berbagai Kemungkinan Bencana Alam’

yarakat selalu waspadaterhadap segala kemungki-nan musibah bencana alamyang akan terjadi sewaktu-waktu,” katanya. (BSO)

TINJAU KEBAKARAN - Bupati Aceh Timur, Hasballah M. Thaib (berkacamata) didampingi Kapolres Aceh Timur AKBP Muhajir ketikameninjau lokasi kebakaran Pusat Pasar Lhoknibong, Kecamatan Pante Bidari. (KPK POS/BSO)

GALANG - Reskrim PolsekGalang, Polres Deli Ser-dang meringkus seorangpemuda diduga pengedarsabu-sabu. Tersangka Fauzi(23) dibekuk dari kedia-mannya di Dusun III PamaDesa Jaharun A, Kecama-tan Galang, Minggu (4/8).

Darinya disita barangbukti 7 paket sabu-sabuyang dikemas dalam plas-tik klip transparan danuang sebesar Rp150 ribu.

Penangkapan terhadapFauzi bermula saat polisimendapat informasi ten-tang peredaran narkobajenis sabu di Desa JaharunA yang dilakukan tersang-ka. Mendapat informasitersebut, sejumlah personelReskrim Polsek Galangdipimpin lansung KanitReskrimnya Iptu Suhardi-man SH MH, melakukanpenyelidikan ke lokasi di-maksud.

Setelah mengetahui po-sisi tersangka, petugas se-gera meringkus Fauzi. Ke-mudian tersangka berikutbarang bukti diamankan ke

Mapolsek Galang. Kepadapetugas tersangka menga-ku bila 7 paket sabu ituadalah miliknya.

Sedangkan uang sebesarRp150 ribu adalah uangmilik pribadinya. Menuruttersangka lagi, awalnya iamembeli 0,5 gram sabudari seorang pria berinisialT alias Amban warga Kelu-rahan Galang Suka (DPO)seharga Rp550 ribu.

Kemudian dirinya me-mecah menjadi 8 pakethemat yang dijualnya se-harga Rp100 ribu per pa-ketnya. Bahkan dirinyajuga mengakui kalau sela-ma 1 bulan berkenalandengan T, sudah 8 kali be-lanja sabu. “Aku sudah 8kali membeli barang dari siT alias Amban”, ujar Fauzi.

Kapolsek galang AKPWahyuddin SH kepadaandalas membenarkantelah meringkus pelakunarkoba atas nama Fauzidan sudah diserahkan keSat Narkoba Polres DeliSerdang guna pemerik-saan lebih lanjut. (AND)

Polsek Galang Ringkus PengedarSabu

MEDAN - Ketua FederasiSerikat Pekerja Metal In-donesia Sumut, MingguSaragih membenarkanadanya perusahaan yangmelakukan intervensi ke-pada para buruhnya. Salahsatunya adalah pabrik ma-kanan ringan yang terletakdi kawasan Tanjung Mo-rawa. Berdasarkan infor-masi yang didapatnya, ham-pir 20 persen para pekerjakontrak dipecat menjelanglebaran dengan alasan efi-siensi anggaran tanpa diba-yarkan THR-nya.

Menurut Minggu, kurangtegasnya Disnakertran Su-mut membuat sikap kese-

wenangan perusahaan te-rus mengakar khususnya diSumatera Utara. Akibat-nya para pekerja takutuntuk mengadu ke poskoTHR.

"Menurut kami, Disna-kertrans seharusnya ceklangsung ke lapangan. Ja-ngan hanya menunggu la-poran," keluhnya.

Agar permasalahan ti-dak terus berlanjut, saat iniMinggu bersama organisasiburuh lainnya tengah mela-kukan advokasi kepadasejumlah pekerja yang be-lum dibayarkan THR-nyaoleh salah satu perusahaandi kota Medan. (MBC)

FSPMI Sumut Dapati PengusahaNakal yang Tak Bayar THR

MEDAN - Badan Narko-tika Nasional Provinsi Su-matera Utara mengaman-kan 20 bungkusan ganjayang dibawa dari Kabu-paten Aceh Utara padaMinggu (4/8) sekitar pukul06.00 WIB.

Kepala Bidang Pembe-rantasan Badan NarkotikaNasional (BNN) SumutAKBP Joko Susilo di Me-dan, Senin, mengatakan,ganja dengan berat sekitar20 kg itu dibawa denganbus.

Joko menjelaskan, pe-nangkapan itu berawaldari informasi yang dida-patkan dari masyarakatpada, Sabtu (3/8) tentangkeberadaan dua laki-lakiyang membawa ganja dariAceh Utara.

Setelah mendapatkan

informasi lebih lengkapmengenai pengiriman gan-ja tersebut, pihaknya ber-koordinasi dengan BNNKabupaten Langkat dankepolisian setempat untukmelakukan penangkapan.

Penangkapan itu dila-kukan di pos lalu lintas dibukit Satu Tangkahan Du-rian, Kecamatan BrandanBarat, Kabupaten Langkatdengan merazia bus.

Dari pemeriksaan terha-dap bus tersebut, ditemu-kan 20 bungkusan berwar-na kuning berisi ganja ke-ring yang disimpan dalamsebuah koper berwarnaungu. Setelah itu, pihaknyamengamankan seorang pe-numpang yang diduga me-miliki koper tersebut de-ngan inisial MM alias Alin(26).(AN)

BNN Sumut Tangkap 20 Bungkus Ganja

KRIMINAL

1111111111KPK POSKPK POSKPK POSKPK POSKPK POS

E D I S I 26419 - 25 AGUSTUS 2013 SUMUT

Kompol A, Kekasih Gelap Sisca Sudah Punya Istri

Napi Tanjung Gusta Diminta Menyerahkan Diri

BANDUNG - Hubungan SiscaYofie, manajer cantik yang tewasdibunuh dengan seorang perwirapolisi Kompol A terungkap.Mereka menjalin asmara gelap,karena Kompol A sudah memilikiistri.

"Kompol A ini sudah berkeluar-ga dan tinggal di Cimahi. Jadimemang ada hubungan gelap,"kata Kapolrestabes BandungKombes Sutarno saat jumpa pers,Senin.

Menurut Sutarno Sisca terakhirmelakukan kontak dengan KompolA pada Juni 2012 lalu. Setelah ituSisca menghindar dan tak maumenemui perwira menengah ini.Tapi rupanya Kompol A masihcinta dan terus mengejar Sisca."Kompol A terlanjur cinta," kataSutarno.

Namun polisi tidak menemukanketerlibatan Kompol A dalampembunuhan Sisca. MenurutKombes Sutarno, tidak ada buktiyang mengaitkan A pada pembu-nuhan Sisca. Surat-surat KompolA pada Sisca pun tak ada yangberisi ancaman.

"Kami tidak menemukan faktadan bukti di lapangan. Termasuksaat kejadian, tidak ada linkkomunikasi baik ponsel atauapapun antara Kompol A danSisca," kata Sutarno.

Sisca dibacok dan diseret Ade

dan Wawan dari rumah kostnyahingga tewas pekan lalu. Kasuspembunuhan Sisca membuat geger.

Berencana Segera MenikahKabar kedekatan Sisca Yofie

dengan salah satu anggota kepoli-sian sudah menjadi rahasia umumdi kantornya. Sisca pun diketahuiakan menikah dalam waktu dekat.Tapi siapa calonnya, tak ada rekankerja yang tahu.

Kabar rencana pernikahantersebut disampaikan rekan kerja

Sisca di PT Venera Multi Finance,Fino J.

"Saya dapat kabarnya, dia maumarried dalam waktu dekat ini.Kalau kapan-kapannya kita belumtau," kata Fino di halaman PTVenera Multi Finance JalanPungkur, Selasa.

Fino mengaku tidak mengetahuicalon pasangan Sisca karena,wanita yang dulu menjabatsebagai Branch Manager PTVenera Multi Finance, ini termasuk

sosok yang tidak terbuka terkaithal pribadi.

"Saya juga nggak enak kankalau menanyakan hal pribadi.Paling kita komunikasi masalahpekerjaan saja," jelasnya.

Fino mengaku tidak mengetahuibenar atau tidaknya kedekatanSisca dengan salah satu anggotapolisi. Selain itu hal pribadi, diapun tidak ingin mengganguhubungan pribadi orang lain.

Wanita yang sebelumnyabekerja di perusahaan asuransi inidinilai cakap dalam bekerja.Selama empat bulan bergabungdengan perusahaan, ia acapkalimendapat pujian dari pimpinanperusahaan pusat."Sisca orangnyasupel. Semua orang ditemaninya.Mau baik, jahat, dia mau temenin,"katanya. Fino mengatakan saat iniposisi Sisca sudah digantikan olehyang lain yang juga berasal dariJakarta.

Seperti diketahui, hubunganspesial Sisca dengan perwira polisiitu terungkap setelah tim satuanreserse kriminal PolrestabesBandung meneliti tempat kejadianperkara. Mereka menemukan buktikedekatan Sisca Yofie denganperwira polisi. Polisi berpangkatKompol itu kini sedang diperiksaoleh Divisi Propam (Profesi danPengamanan) Kepolisian DaerahJawa Barat. (BBS)

MEDAN - Aksi pencurianyang dilakukan Suwardialias Fahli (30) warga JalanAmpera Gang Jenggot, Ke-camatan Medan Tembung dipabrik kertas milik EdiIsmail (30) di Jalan BuluPerindu, Kecamatan MedanTembung, Senin sekira pu-kul 09.00 WIB, terekamcamera CCTV. Akibatnya,dia ditangkap.

Dalam aksinya, pelakumasuk ke dalam pabrikdengan cara merusak pintugerbang dan setelah ber-hasil masuk ke dalam, satupersatu barang-barang se-perti besi kuningan, gerinda,bor digasak oleh pelaku.

Mendapati pabriknyadibobol, lantas korban lang-sung memutar perangkatCCTV yang berada di da-lam ruang dan melihat pe-laku tengah beraksi. Setelahmengetahui kalau yangmencuri adalah pelaku,lantas korban mengintai-nya.

Setelah seminggu dila-kukan pengintaian, akhir-nya korban bersama warga

menangkap pelaku saatberada di rumahnya. Pelakuyang tak mengaku sempatmelakukan perlawanan,namun warga sekitar yanggeram langsung saja meng-hajarnya.

Mendapat laporan terse-but, petugas kepolisian lang-sung turun kelokasi untukmengamankan pelaku. Me-nurut keterangan korbanmengatakan kalau pelakupernah bekerja di pabriknyadan dipecat karena kasuspencurian.

"Sekitar 5 tahun lalupernah kerja di pabrik, tapiudah dipecat karena men-curi juga," ujar pria berbajubiru ini.

Tambahnya ia mengata-kan kalau pelaku sudah 2kali melakukan aksinya,namun aksinya yang terak-hir terekam oleh kameraCCTV.

Kanit Reskrim PolsekPercut Seituan, AKP FaidirChan saat dikonfirmasimengatakan pihaknya ma-sih melakukan pemeriksa-an. (FER)

MEDAN - Dewan Perwaki-lan Rakyat Daerah (DPRD)Kota Medan melalui komisiterkait, mendesak sekaligusmeminta Perusahaan Daerah(PD) Pembangunan KotaMedan agar mengevaluasipihak ketiga yang diperca-yakan dalam mengelola par-kir di Taman MargasatwaMedan Zoo.

Desakan itu disampaikanKetua Komisi C DPRD KotaMedan, A Hie SH, Senin,menanggapi keluhan masya-rakat atas retribusi parkiryang dikenakan diluar keten-tuan ketika berkunjung keTaman Margasatwa MedanZoo saat libur Lebaran.

Menurut politisi Partai

Demokrat ini, retribusi yangdikutip diluar batas keten-tuan dianggap kutipan ilegaldan melanggar peraturan."Direktur PD Pembangunanharus menindak tegas prak-tek ilegal tersebut," pintanya.

Bendahara Fraksi PartaiDemokrat ini, menambahkanpraktek ilegal yang dilaku-kan pengelola parkir di Ta-man Margasatwa MedanZoo, secara tidak langsungsudah merugikan Pemerin-tah Kota dari sektor pajak.

Karena, katanya, tujuanpengelola bukan untukmembantu Pemko Medanmeningkatkan PAD dari sek-tor retrsibusi parkir, namununtuk memperkaya diri sen-

diri."Tindakan itu tidak bisaditolerir, karena niat penge-lola tidak baik. Jadi, harussegar ditinjau ulang kerja-samanya," tegas A Hie.

Sebelumnya, seorang war-ga Komplek Perumahan Pu-tri Hijau, Kecamatan Namo-rambe Deli Serdang, Herian-syah, mengaku kecewa saatberkunjung ke Taman Mar-gasatwa Medan Zoo. Pasal-nya, dirinya menjadi kobankutipan retribusi parkir di-luar ketentuan di lokasi ter-sebut, karena harus mem-bayar Rp5.000 untuk parkirroda empat, sementara karcisyang dikeluarkan pengelolatertulis Rp3.000 per unit rodaempat.

"Kita akan berkoordinasidengan Kementerian Hukumdan HAM Aceh untuk me-ngembalikan Fikri, nara-pidana yang berhasil ditang-kap saat sedang mengurus

surat pindah," kata Kapol-resta Banda Aceh KombesPol Moffan MK SH di BandaAceh, Rabu.

Kapolresta Banda Acehmengatakan sebelum dise-

rahkan ke Kementerian Hu-kum dan HAM Aceh, nara-pidana Lapas Tanjung Gustaitu juga akan dimintai kete-rangan.

Ia mengimbau narapida-na lainnya yang diperkirakanberada di wilayah Kota Ban-da Aceh maupun daerah lain-nya untuk menyerahkan diri.

Menurutnya, narapidanakasus narkotika jenis sabu-sabu itu diamankan tanpa

perlawanan di kediamannyadi Desa Cot LamkuweuhKecamatan Meuraxa, BandaAceh.

Fikri yang divonis 12tahun penjara dan telahmenjalani hukuman selamaempat tahun itu mengakubaru satu minggu berada diKota Banda Aceh untukmerayakan Idul Fitri 1434Hijriah bersama keluarga-nya. "Sejak kerusuhan saya

berada di Medan dan barusatu minggu di BandaAceh," katanya.

Sebanyak 100 lebih dari212 narapidana Lapas Tan-jung Gusta kabur saat keru-suhan di penjara 11 Juli 2013telah kembali ke lapas se-mentara sisanya masih burontermasuk empat teroris yangmelakukan aksi perampokandi CIMB Niaga Medan pada2010. (YAN)

Aksi Pencurian Terekam CCTV

BANDA ACEH - Aparat Polresta Banda Acehberhasil mengamankan Fikri, narapidana kasusnarkoba dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas)Tanjung Gusta Medan, Sumatera Utara, yang kabursaat kerusuhan di penjara pada 11 Juli 2013.

"Saya komplain bukantentang harganya bang, tapicara mereka (pengelola par-kir) yang mematok tariflebih dari ketentuan yangbuat saya kecewa. Alasannya,setahun sekali," ungkapnya.

Heri menambahkan, diri-nya kecewa dengan sikappengelola yang kurang res-pon dengan praktek ilegal ini."Jika dilihat dari jumlahpengunjung yang menggu-nakan roda empat, sudahberapa yang mereka hasilkandari kutipan tersebut," kata-nya.

Manager Taman Marga-satwa Medan Zoo, ZainulAkbar Nasution, yang dita-nyai perihal itu memban-

tahnya. "Saya tidak menge-tahui perihal pembengkakankutipan parkir tersebut. Sepe-ngetahuan saya retribusiparkir yang dikenakan kepa-da pengunjung mengguna-kan roda empat sebesarRp3.000, tidak lebih," kata-nya.

Jikapun pengelolaan par-kir yang sudah berjalan sela-ma ini terjadi penyimpangan,kata Zainul, pihaknya akanmengkroscek kembali te-muan tersebut. "Kita akankroscek temuan itu. Saya gaktau kalau mereka (pengelolaparkir) menaikkan hargaparkir roda empatnya bang.Saya akan panggil penge-lolanya," timpalnya.(VIN)

RAMAI - Taman Margasatwa Medan Zoo yang cukup ramai dengan tarif parkir mencekik leher. (KPK POS/DOK)

KAPOLRESTA BANDA ACEH KOMBES MOFFAN MK SH

Tarif Parkir Medan Zoo "Mencekik" Leher

DELI TUA – Bocah yangmasih duduk di bangku Se-kolah Lanjutan PertamaSMP, menjadi korban perko-

saan tetangganya, Sur (48)warga Jalan Desa NamoGajah Medan, awal bulanlalu.

Informasi dihimpun Ko-ran ini, Melati (13, bukannama sebenarnya) padasaat kejadian sedang ber-main di luar rumah. Tiba - tiba dia dipaggil tetangganyayang diketahui bernamaSur. Saat itu Sur mena-warkan permen kepada bo-cah tersebut. Setibanya dirumah, Sur langsung mem-bawa Melati ke kamar danmenyuruh Melari membukapakaiannya. Sesaat kemu-dian, Sur menggagahi Me-

lati.Setelah perkosaan itu,

Melati merasa kesakitandan menceritakan apa yangdialaminya kepada ibunya.

Mendegar cerita anak-nya, keluarga Melati mem-buat pengaduan ke PolsekDelitua, Senin (12\8).

Kapolsek Delitua AKPWahyudi saat dikonfirmasimembenarkan kejadian ter-sebut dan laporanya masihdiproses.

Sementara tiga hari

menjelang lebaran, remajasebut saja Indah (15) wargaJalan Simpang SelayangMedan, dicabuli dua orangSatpam HSG (19) wargaSimalingkar Medan, dan MS(40) warga Jalan SimpangSelayang Medan.

Kedua pelaku pencabulanitu diketahui sebagai Sat-pam. Pihak kepolisian takmenyebut keduanya Satpamdi instasi mana. Namun kinikasusnya sudah ditanganiPolsek Delitua. (CER)

Anak SMPDiperkosa

MEDAN - Hasil pemerik-saan kepolisian terhadap M.Husein Nasution, tersangkapelaku pencurian di rumahmantan Kadis Kesehatan dr.Fatni Sulani, berkembangke arah aksi pencurian lain-nya.

Dari keterangan yangdisampaikan, polisi me-nyimpulkan adanya aksikejahatan lain yang jugabaru dilakukannya yaknipencurian peralatan elek-tronik di sebuah gereja.

"Jadi hasil kejahatannyatersebut kita mengaman-kan sound system yang di-curinya dari sebuah gerejadi wilayah Medan Area,"kata Kasat Reskrim Pol-resta Medan, Kompol JeanCalvijn Simanjuntak, Sela-sa.

Calvijn menyebutkan,selain kasus terakhir, pelakujuga terindikasi sebagaipelaku utama dalam duaberkas pengaduan yangditerima polisi dalam kasuspencurian. Keduanya yaknipengaduan di Polsek PercutSei Tuan dan pengaduan diPolsek Medan Area. Darimateri yang disebutkanhilang dalam dua pengaduantersebut, polisi menemukankecocokan dengan barangbukti yang diperoleh darirumah pelaku."Jadi totalpengaduan yang dilakukan-nya ada tiga kasus," ujarnya.

Hingga saat ini, pelakumasih dimintai keteranganuntuk mencari kemung-kinan kasus lain yang per-nah didalanginya. Polisijuga masih mengejar duarekan pelaku yang hinggasaat ini masih buron.

Seperti diberitakan se-orang pelaku pembobolrumah mantan KadinkesSumut dr Hj Fatni SulaniDTM H MSI di Jalan Kap-ten M Jamil Lubis, Kelu-

rahan Bandar Selamat, Ke-camatan Medan Tembung,berhasil dibekuk petugasReskrim Unit I JahtanrasPolresta Medan.

Pelaku MHN alias UHN(32) disergap polisi ketikasedang tidur di rumahnya diDesa Bandar Setia, PercutSeituan, Minggu.

Saat ditangkap darinyadisita barang bukti satu unitmobil rental jenis ToyotaAvanza yang digunakanpelaku saat beraksi, brang-kas berisi perhiasan emas,berlian, permata dan surat-surat penting lainnya.

Kepala Satuan ReserseKriminal Polresta MedanKompol Jean Calvijn Si-manjuntak SIK ketika di-konfirmasi membenarkanpenangkapan tersebut. "Ya,ada satu orang kita aman-kan," kata Calvijn, Senin.

Lebih lanjut Calvijn men-jelaskan bahwa pihaknyamasih mengembangkan pe-ngungkapan kasus tersebut.

Kasus pencurian di ru-mah mantan Kadis Kese-hatan Sumut itu sebelum-nya dilaporkan terjadi saatkorban dan keluarganyasedang liburan mudik le-baran ke Rantau Parapat.

Para pelaku berhasil me-nyikat brangkas berisikanperhiasan emas, berlian,permata dan surat-suratpenting. Rumah tersebuttelah ditinggal korban sejakRabu (7/8) pagi. Sedangkanpencurian itu sendiri di-ketahui, Sabtu (10/8) sekirapukul 18.00 WIB.

Sementara itu, Senin(12/8) siang sekira pukul14.00 WIB, korban dr HjFatni Sulani DTM H MSIterlihat mendatangi gedungSat Reskrim Polresta Me-dan, diduga melihat pela-kunya yang telah ditangkapPolresta Medan. (FER)

Pencuri di Rumah MantanKadis KesehatanTerlibat Berbagai Kejahatan

JAKARTA - Markas BesarKepolisian Republik Indo-nesia mencatat selama mu-sim mudik Lebaran 2013,sebanyak 518 pemudik tewasdalam 2.337 kasus kecelakaanyang terjadi. Jumlah tersebutmengalami penurunan jikadibandingkan denganpelaksanaan operasi serupapada tahun 2012.

"Untuk periode yangsama dalam Operasi Ketu-pat tahun 2012, jumlahkecelakaan yang terjadi3.284 kasus dengan jumlahkorban meninggal duniamencapai 587 orang," kataKepala Bagian PeneranganUmum Polri, Kombes PolAgus Rianto, Senin.

Bukan hanya korbanmeninggal dunia, kataAgus, korban kecelakaanyang mengalami luka beratdan luka ringan juga me-ngalami penurunan. “Pada

tahun 2013 jumlah korbanyang mengalami luka beratada 848 orang, sementarapada tahun 2012 mencapai962 orang,” katanya.

Untuk korban luka ri-ngan, sebut Agus, tahun2013 ada 3.087 orang, se-dangkan tahun 2012 yangmencapai 3.178 orang. "Un-tuk kerugian materil jugamengalami penurunan, darisebelumnya Rp7 miliarmenjadi Rp5,4 miliar lebih,"terangnya.

Dalam Operasi Ketupatkali ini, sambung Agus, ting-ginya angka kecelakaan ma-sih didominasi dengan ke-celakaan sepeda motor. Ken-dati mengalami penurunandibandingkan tahun sebe-lumnya, kecelakaan modatransportasi roda duatersebut masih lebih tinggijika dibandingkan modatransportasi lain. (SF)

518 Pemudik Tewas SelamaLebaran

BANGUNAN itu dinamaiLembaga Pemasyarakatan(Lapas), bukan penjara. Disebutdemikian karena tak hanyasekadar ditujukan memenjarakanseseorang untuk menjalanihukuman pidananya. Di sana,para terpidana seharusnya dibinaagar nantinya bisa kembali kemasyarakat dalam keadaan lebihbaik. Di sana, tinggallah merekayang pernah melakukan tindakkejahatan, baik gembong narko-ba maupun koruptor.

Namun, nyatanya, di "rumahpertobatan" itu perilaku paranarapidana (napi) belum tentumenjadi lebih baik. Kasus-kasusyang terjadi di lapas belakangan

ini menjadi bukti. Para penghunilapas justru berubah menjadilebih anarkistis. Napi narkobatetap bisa menggunakan danberbisnis barang haram itu. Napikoruptor tetap hidup mewah.Mereka terjebak dengan rutinitasnegatif di balik jeruji besi itu.

Akhirnya, tidak pernah adarasa penyesalan atau menimbul-kan efek jera untuk napi. Kemelutlapas di tanah air pun seolah takada habisnya. Kasus yang terjadidalam beberapa bulan terakhiryaitu pertama, kericuhan diLapas Tanjung Gusta, Medan,Sumatera Utara, pada Kamis(11/7). Warga binaan tiba-tibabertindak anarkistis sehingga

membakar sebagian sisi gedunglapas. Dalam keadaan "membara"mereka kemudian beramai-ramaimelarikan diri. Pemicu kemarahanitu disebut karena listrik dan airyang padam sejak lama. Wargabinaan merasa tak mendapatfasilitas yang layak.

Masalah di Lapas TanjungGusta dinilai begitu komplekshingga akhirnya memicu kema-rahan para narapidana. Merekajuga harus berebut fasilitaskarena kapasitas lapas telahmelebihi kuota.

Anggota Komisioner Subko-misi Pemantauan dan Penyelidi-kan Komnas HAM, Otto NurAbdullah, mengatakan, pemerin-

tah harus memenuhi hak dasarpara narapidana maupun taha-nan di lapas. Hak dasar itu antaralain meliputi kesehatan, penem-patan ruang, dan kenyamanan.Hak ini sama seperti hak dasarmanusia pada umumnya, tetapibagi narapidana dibatasi olehputusan pengadilan. "Walaupunia tahanan, haknya sebagaiwarga negara tetap harusdipenuhi," kata Otto.

"Pemerintah harus merekon-struksi seluruh lapas di Indonesiadengan mempertimbangkan hak-hak dan masa depan mereka(narapidana)," lanjutnya kemu-dian. Tak kurang satu pekankemudian, tahanan kembali

kabur. Kali ini, dua tahanan dirumah tahanan Badan NarkotikaNasional, Palembang, SumateraBarat, Selasa (16/7). Keesokan-nya, Rabu (17/7), sebanyak 12tahanan di Rumah Tahanan KlasII A Batam, Kepulauan Riau, jugamelarikan diri. Tahanan kasusnarkotika itu berhasil menjebolpintu rutan.

Terakhir, kasus narapidanabertindak anarkistis kemudianterjadi di Lapas Klas II BTulungagung, Jawa Timur, Sabtu(3/8). Sejumlah narapidanamenjebol gerbang Portir II danberusaha melarikan diri. Namun,mereka gagal kabur karenatertahan di pintu Portir I. (TIM)

1212121212KPK POSKPK POSKPK POSKPK POSKPK POS

KRIMINALE D I S I 26419 - 25 AGUSTUS 2013 LIPSUS

NarkotikaDalamLapasBERTOLAK belakangdengan kondisi kasusTanjung Gusta dan sejum-lah lapas yang memicukemarahan para napinya, diLapas Cipinang, seorangterpidana mati kasusnarkoba, Freddy Budimanjustru mendapat fasilitaskhusus dengan mudahnya.Teman dekat Freddy, VannyRossyanne, mengungkap-kan, ada ruangan khusus diLapas untuk bisa berduaandengan Freddy.

Vanny juga menyebut-kan, Freddy masih dapatmengendalikan bisnisnyadari dalam Lapas. Tahun2012 lalu, Freddy diketahuimendatangkan pil ekstasidalam jumlah besar dariChina. Ia masih bisamengorganisasi penyelun-dupan 1.412.475 pil ekstasidari China dan 400.000ekstasi dari Belanda.Pengakuan Vanny ini punmengakibatkan dicopotnyaKepala Lapas Narkotika,Thurman Hutapea.

Kementerian Hukum danHak Asasi Manusia (Ke-menhuk dan HAM) kemu-dian memutuskan untukmengisolasi Freddy keLapas Batu, Nusakamba-ngan. Namun, keputusan ituternyata belum cukupmembuat Freddy jera.Petugas mendapati limapaket sabu yang disem-bunyikan Freddy padacelana dalamnya. Selaindiisolasi selama 14 hari,Freddy juga mendapathukuman disiplin 2x6 hari.Selama menjalani hukumanitu, Freddy tidak bolehmenerima kunjungan darisiapa pun.

Masih ramai membica-rakan kasus Freddy, publikkembali digegerkan denganditemukannya bahanmembuat sabu dan ekstasi,serta alat yang didugauntuk membuatnya dibengkel Lapas Cipinangsaat inspeksi mendadak(sidak) oleh Menhuk danHAM Amir Syamsuddin,Selasa (6/8) malam. Rumahpertobatan itu semakinternodai.

Untuk diketahui, napinarkoba mendominasipenghuni lapas di Indonesia.Dari total 117.000 napi,56.000 di antaranya adalahnapi kasus narkoba. (TIM)

Penyimpangan yang Ditoleransi

Narapidana berada di balik jeruji tahanandengan bangunan yang terbakar di LembagaPemasyarakatan (Lapas) Klas I Tanjung Gusta,Medan. (KPK POS/IST)

MANTAN Ketua Balai Pertimba-ngan Pemasyarakatan AdrianusMeliala mengatakan, telah terjadibanyak penyimpangan yangditoleransi oleh pihak lapas.Mulai dari penyimpangan kecilhingga besar seperti kasus Freddy.

Penyimpangan perilaku paranapi itu akhirnya menjadi halyang biasa. Napi lain yang takikut-ikutan hanya bisa menutupmata. Bahkan mereka bisa ikutmenyimpang karena masukdalam pergaulan tidak sehatdalam lapas. "Itu semuapenyimpangan yang ditoleransi,"kata Adrianus.

Menurut Adrianus, ada tigamasalah dasar yang terjadi padalapas. Pertama, sumber dayamanusia yang kurang berkualitas.Kedua, sarana dan prasaranaatau fasilitas yang kurangmemadai. Ketiga, minimnyaanggaran untuk lapas. Tiga halitulah yang harus dibenahipemerintah.

"Lapas masalah teknissebetulnya amat tergantung padapemerintah dan DPR," kataKriminolog dari UniversitasIndonesia itu.

Adrianus mencontohkan, adapetugas lapas yang awalnyaselalu menolak keinginan napi.Namun, lama-kelamaan petugaslapas yang terus dibujuk dandiiming-imingi sejumlah uangdapat tergoda. Hal itu kemudianterus berlangsung seperti adanyaregenerasi dalam lapas.Pembinaan yang seharusnyadilakukan dalam lapas takberjalan dengan baik.

"Ada pihak yang tidak mau

terima duit dari penghuni, tapilama-lama, namanya manusiadan gajinya kecil, kemudian mauterima hal yang besar. Kemudiandia toleransi hal-hal yang besarjuga. Ada konteks bahaya secaramoral di situ," terangnya.

Napi yang punya uang masihbisa merasakan hidup enak dalamlapas. Kita tentu masih ingatadanya fasilitas mewah para napikasus korupsi di LapasSukamiskin, Bandung. Napi dapattidur seorang diri dalam satu alastidur sambil mendengar musikdari Ipad. Mereka bahkanmengunci sendiri kamar selnyadari dalam. Hal ini sangatkontras dengan kondisi lapas laindi daerah yang kelebihankapasitas lebih dari 200 persendengan fasilitas minim.

Adrianus sendiri mendukungadanya sidak dari Kemenhuk danHAM. Menurut dia, sidak memangtak mungkin secara instanmenyelesaikan masalah dalamlapas. Setidaknya, sidak berhasilmencegah dan mengurangipenyimpangan yang terjadi.

Akan ada rasa was-was darisipir atau para petugas lapas dannapi untuk mengulang kembaliperbuatannya. Kemenhuk danHAM pun diminta tegasmenindak para oknum petugaslapas yang kongkalikong denganpara napi.

Memang tak semudahmembalik telapak tangan untukmenyelesaikan masalah lapasyang kompleks. Namun, selaluada harapan melahirkan kembali"rumah pertobatan" yangsesungguhnya. (TIM)

Adrianus Meliala

Memburu"Si MulutTersumpal"MENGEJUTKAN ! Kementerian Hukum danHAM serta Direktorat IV Mabes Polri mene-mukan serbuk red fosfor (prekusor sabu) sertamesin pencetak pil ekstasi di dalam LapasCipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (6/8).Diduga ada pabrik pembuatan sabu di dalamlembaga pemasyarakatan tersebut.

Penemuan barang haram itu menambahdaftar panjang kebobrokan lembaga pemasya-rakatan di Indonesia. Lantas, siapa yang bertang-gung jawab atas hal tersebut?

Kriminolog Reza Indragiri Amriel menilai, "simulut tersumpal"-lah yang mesti diburu ataskasus itu. "Bagaimana mungkin pabrik bisaberoperasi tanpa sepengetahuan otoritas Lapas?Paling tidak ada pembiaran. Tapi sebataspembiaran untuk operasi segila itu? No way.Pasti ada mulut yang berkicau kalau tidakdisumpal," ujarnya, seperti dikutip Kompas.com.

Pria yang juga dosen di Perguruan Tinggi IlmuKepolisian tersebut mengatakan, jangankan diIndonesia, bisnis barang haram ini pun jugaterjadi di negara maju, misalnya Inggris. Jumlahnilai transaksinya pun terbilang fantastis, 1 jutapoundsterling per tahunnya. Siapa yang taktergiur atas hal itu.

Keuntungan yang besar membuat bisnis itudijalankan dengan rapi. Struktur jaringan turutdibuat. Ada pengendali distribusi, produsen,pemasok bahan baku, kurir, pengedar, danpelindung. Keuntungan bisnis barang haram itudikelola dengan metode pencucian uang yangsangat rapi.

Reza meragukan temuan tersebut ditindak-lanjuti oleh Polri. Apa Polri mampu dan beranimengusut temuan tersebut secara komprehensif?Ia mengaku tidak yakin.

"Saya belum pernah dengar berita tentangpengungkapan komprehensif seperti yang sayatulis. Biasanya gerebek saja, lalu selesai. Jaringanbesarnya? Keterlibatan otoritas Lapas?" lanjutnya.

Oknum G "Si Mulut Tersumpal"?Direktur IV Tindak Pidana Narkoba Mabes

Polri, Brigadir Jenderal Arman Deparimengungkapkan, pihaknya mencium "bau busuk"dari otoritas Lapas. Satu orang petugas stafkeamanan Lapas berinisial G diamankan. Takhanya G, tiga orang napi berinisial AS, HS, dan Vturut diamankan Polisi.

"Ya, indikasinya sangat jelas sekali, namununtuk menetapkan tersangka masih memerlukanpemeriksaan terhadap saksi dan barang bukti,"ujarnya. Namun, apakah benar hanya oknum stafkeamanan G yang terlibat? Tidak adakah oknumyang lebih tinggi?

Reza enggan menuding pihak mana punsebagai biang keladi. Namun, mengingat didalam Lapas strukturnya paten, sangat tidakmungkin tak ada oknum pejabat Lapas yangturut bermain dalam operasi tersebut.

Pelaksana harian Direktur JenderalPemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM,Bambang Krisbanu, pun menduga hal yang sama.

Sebagai antisipasi,dalam waktu dekatia akan menyiapkanstrategi khususmenekan peredarannarkotika di Lapas.

"Ini tidak main-main. Siapa yangbersalah, tindaktegas, siapa yangkecenderunganbermain," kataBambang.

Temuan barangharam tersebutmerupakanpengembanganaparat DirektoratIV Tindak PidanaNarkotika MabesPolri dari tiga kasusnarkobasebelumnya.Berdasarkanpenelusuran,narkoba berasalLapas NarkotikaCipinang. Barangbukti itu pundibawaLaboratoriumForensik MabesPolri untuk dilihatjenis danukurannya. (TIM)

SIDAK - Menteri Hukum dan HAM AmirSyamsuddin (menunjuk) saat memimpininspeksi mendadak di Lapas Cipinang, Jakarta,Selasa (6/8) malam. (KPK POS/IST)

Lapas SepertiPenyakitPatologi SosialKEBERADAAN pabrik nar-koba di Lembaga Pemasya-rakatan (Lapas) Cipinangdikhawatirkan dapat menularke lapas lainnya jika hanyasanksi administrasi yang di-jatuhkan kepada oknum pe-tugas lapas yang terlibat. Olehkarena itu, oknum yang terlibatharus diberi sanksi pidana.

"Lapas itu seperti penya-kit patologi sosial. Kalausatu lapas bergejolak, lapaslain juga bergejolak. Penya-kit ini dibawa oleh pegawaiyang dimutasi. Makanya,sanksi administrasi saja tidakcukup. Harus dipidana," ujarkriminolog Universitas Pad-jadjaran, Yesmil Anwar, Ra-bu (6/8).

Ia mengatakan, lapas didaerah justru lebih rentanpelanggaran. Karena itu,petugas atau Kepala LapasCipinang jangan diberi san-ksi demosi berupa pemin-dahan tugas ke lapas di dae-rah. Yesmil mengungkapkan,di dalam lapas, ada sistemsosial yang tertutup. Ideal-nya, kata dia, kepala danpetugas lapas yang berkuasadi dalam lapas. Tetapi, ujar-nya, sering kali yang berkua-sa adalah narapidana (napi).

"Malah petugas lapas yangdikuasai napi," pungkasnya. Iamengatakan, meski demikian,bukan berarti petugas lapastidak mengetahui semua inte-raksi sosial dan pelanggaranyang terjadi di lapas. (TIM)

1414141414KPK POSKPK POSKPK POSKPK POSKPK POS

E D I S I 26419 - 25 AGUSTUS 2013 SUMUT /

ACEHANEKA

Dan secara otomatis Ang-garan Pendapatan BelanjaDaerah (APBD) KabupatenAsahan tahun 2013 juga akanmengalami hal yang sama.

Hal tersebut dinayatakanoleh Bupati Asahan, Drs HTaufan Gama SimatupangMAP dihadapan ribuan pega-wai negeri sipil (PNS) dalamacara halal bi halal PemkabAsahan di halaman parkirkantor Bupati Asahan, Senin(12/8).

“Tahun ini APBD kitamengalami gangguan, ka-

rena DBH Asahan belumjelas direalisasi oleh pihakpemprovsu,“ demikian kataBupati Asahan, sembari ber-harap DBH tersebut dapatdituntaskan untuk menujangpertumbuhan ekonomi didaerah Kabupaten Asahan.

Kondisi tersebut dijelas-kan Bupati Asahan bertujuanagar seluruh PNS di ling-kunagn Pemkab Asahan da-pat mengetahuinya secarajelas, sehingga PNS tidakterjebak dengan informasiyang salah. (IN)

Sejumlah Pembangunan diAsahan Terganggu

RAMPAH - Masih dalamsuasana Idul Fitri, Sabtu(10/8) bertepatan dengan 3Syawal 1434 Hijriyah,Bupati Serdang Bedagai(Sergai) Soekirman didam-pingi Ketua TP PKK Ny.Hj. Marliah Soekirman,Kabag Humas Dra. IndahDwi Kumala dan KabagUmum Fitriadi SSos MSimelakukan kunjungansilaturrahmi ke beberapatokoh agama dan tokohmasyarakat Kecamatan di-Sergai.

Rombongan yangdisambut tuan rumah danCamat setempat inidiantaranya ke kediamanBapak Kaswadi, Ketua MUISergai al-Ustadz LukmanYahya, Hasanuddin dan H.Sulaiman di KecamatanPerbaungan. Dilanjutkanke Bapak SukarmanKecamatan Pegajahan danBapak H. Sonyo Kecama-tan Serba Jadi.

Kemudian ke rumahBapak Zulkifli KecamatanDolok Masihul, Bapak H.Sujono dan Bapak SuwitoKecamatan Dolok Mera-wan, Bapak Tukino Keca-matan Tebing Tinggi, sertaBapak Kudri dan SyekhAhmad Khan Kecamatan

Bupati Sergai Silaturrahmi ke Tokoh Agama dan Masyarakat

KISARAN - Dikarenakan belum sepenuhnyaterealisasi dana bagi hasil (DBH) dari pihakProvinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) ke Peme-rintah Kabupaten (Pemkab) Asahan, pemba-ngunan yang telah direncanakan di Asahansedikit mengalami gangguan.

PengumpulanZakat diKabupatenAsahan 2013MeningkatKISARAN - Pengumpulandana zakat KabupatenAsahan pada tahun 2013mengalami peningkatan di-bandingkan tahun lalu. Ta-hun 2013 terkumpul seba-nyak Rp555 juta lebih se-dangkan tahun 2012 sekitarRp513 juta lebih.

Bupati Asahan, Drs HTaufan Gama SimatupangMAP mengatakan penge-lolaan zakat telah diaturdalam undang-undang no-mor 38 tahun 1999 dan diper-tegas dengan undang-un-dang nomor 23 tahun 2011.Oleh karena itu PemerintahKabupaten (Pemkab) Asa-han menyahuti undang-un-dang tersebut melalui pera-turan daerah nomor 9 tahun2008 dan peraturan BupatiAsahan nomor 26 tahun 2011tentang petunjuk pelaksa-naan pengelolaan zakat.

Melalui dasar tersebut,Pemkab Asahan berupayamelaksanakan peraturan,khususnya kepada para PNSyang beragama Islam. Danhasil pengumpulan zakat,infaq dan shadaqah secarakeseluruhan hingga bulanJuni 2013 berjumlah lebihdari Rp 3 miliar.(IN)

KISARAN - Bupati Asa-han, Drs H Taufan GamaSimatupang MAP melaku-kan tradisi tepung tawarkepada ratusan prajuritYonif 126 KC yang akandiberangkatkan bertugasmengamankan perbatasanantara Indonesia dan Pa-pua Nugini.

Bupati Asahan dalamarahannya mengharapkankepada prajurit yang ber-tugas nantinya untuk se-nantiasa meningkatkankoordinasi, komunikasi danberkomitmen membangunwilayah perbatasan de-

ngan penuh rasa kebersa-maan.

“Kami akan selalu men-doakan yang terbaik bagiprajurit. Dan kami jugasiap mendukung danmenjaga keluarga yangditinggalkan. Artinya bilaada persoalan dengan ke-luarga segera dikoordi-nasikan dengan Pemerin-tah,“ kata Bupati Asahan,seraya mengucapakan sela-mat bertugas semoga se-nantiasa berjalan denganlancar, Jumat lalu, di ha-laman Bataliyon 126 KC.(IN)

Bupati Asahan TepungTawar Prajurit 126 KC

Idul Fitri di Sumut Disambut Sukacita

Pantai Cermin.Dalam sambutannya

Bupati mengatakankunjungan ini dalamrangka Halal bi Halal diHari nan Fitri dan mening-katkan ukhuwah islamiyahserta melihat langsungperkembangan pembangu-nan disetiap Kecamatan.

Disampaikan jugabahwa jorgan SergaiBangkit, Raih Prestasi danBantu yang Lemah me-ngandung makna yangsangat mendasar. Sergaibangkit maksudnya bahwayang dibangkitkan adalahjiwa dan semangat masya-rakat untuk membangundaerah ini. Karena untukmencapai keberhasilanpembangunan di tanahbertuah negeri beradat iniharuslah ada kerjasamaantara masyarakat danpemerintah.

Pada kesempatan yangsama tokoh agama dantokoh masyarakat mengu-capkan terimakasih ataskunjungan silaturrahmi inidan berdoa agar Bupati H.Soekirman diberikankesehatan dan kekuataniman agar tetap amanahdalam menjalankan tugaspemerintahan.

Silaturrahmi ke FKPDProvsu

Sehari sebelumnya,Jumat (9/8) Bupati SerdangBedagai (Sergai) Ir. H.Soekirman didampingiSekdakab Drs. H. HarisFadillah MSi, Ketua TPPKK Ny. Hj. MarliahSoekirman, Ketua DWP Ny.

Hj. Imas Haris Fadillah danseluruh kepala SKPDbersama-samamengunjungi kediamanunsur Forum KomunikasiPimpinan Daerah ProvinsiSumatera Utara (FKPDProvsu) di kota Medan.

Kunjungan silaturrahmiuntuk berhalal bi halal ini

dimulai dari kediamanGubsu H. Gatot PujoNugroho ST, MSidilanjutkan ke KapoldasuIrjen Pol Drs SyarifGunawan, mantan Pj.Bupati Sergai Kasim Siyodan berakhir di kediamanWagubsu Ir. H. T. ErryNuradi MSi.(ARM)

KUNJUNGAN SILATURAHMI - Bupati Sergai Ir. H. Soekirman didampingi Ketua TP PKK Ny. Hj. Marliah Soekirman, Kabag Humas Dra.Indah Dwi Kumala dan Kabag Umum Fitriadi SSos, MSi silaturrahmi untuk berhalal bi halal dalam rangka Hari Raya Idul Fitri 1434 H. (KPK

POS/ARM)

TAUFAN GAMA

Posko SiagaBencana danPelayananKesehatan DicekKISARAN - Bupati Asahan,Drs H Taufan Gama Simatu-pang bersama Wakil BupatiAsahan, H Surya Bsc mengecekpersiapan Posko SiagaBencana dan kesiapan pela-yanan kesehatan di RumahSakit Umum Daerah (RSUD)Abdul Manan Simatupang(AMS) Kisaran dan beberapaPuskesmas.

Melalui Badan Penanggu-langan Bencana Daerah (BP-BD) Asahan, Pemkab telahmenyiapkan posko siagabencana untuk kesiapan dalammengantisipasi datangnyabencana saat hari lebaran IdulFitri 1434 H, begitu juga denganRSUD dan puskesmas, meski-pun libur lebaran harus tetapmemberikan pelayanan kese-hatan di Kabupaten Asahan.

“Kita persiapkan segalasesuatu bila terjadi sesuatubencana dan juga pelayanankesehatan sehingga masyara-kat tidak perlu khwatir denganpelayanan kesehatan di harilebaran,“ demikian kata BupatiAsahan usai mengujungi poskosiaga bencana di kantor BPBDAsahan dan usai mengecekpersiapan RSUD, Rabu, lalu. (IN)

SERGAI - Suasana peringatan hariIdul Fitri 1434 H di tanah bertuahnegeri beradat, Sergai, pada haripertama berlangsung aman denganratusan ribu masyarakat di daerahini menyambut Hari nan Fitri inipenuh sukacita serta melakukansilaturahmi dengan sesama umatmuslim.

Perayaan hari nan Fitri Sergaidihadiri Bupati Sergai Soekirmanbersama unsur Forum KomunikasiPimpinan Daerah (FKPD), SekdakabHaris Fadillah beserta seluruhkeluarga masing-masing, Ketua MUISergai dan FKUB serta sejumlahpejabat Pemkab Sergai dan ratusanmasyarakat Sei Rampah bersama-sama melaksanakan sholat Idul Fitri1434 H di Mesjid Jami' KecamatanSei Rampah, Kamis pagi (8/8).

Suasana Shalat Ied yangberlangsung khidmat dimulai sejakpukul 07.30 WIB . Bertindak sebagaiImam pada sholat Ketua FKUBSergai Ied Drs.H. M. Irfan El-fuadiLubis dan sebagai Khatib Prof. DR.H. Nur A. Fadhli Lubis, MA denganmenguraikan khotbahnya berjudul“Semangat Ramadhan dan Idul FitriDalam Upaya PeningkatanPembangunan Diri dan Masyarakat”.

Diakhir khutbahnya al-Ustadz

Nur Fadil Lubis mengajak umatIslam untuk saling bersalamandengan permintaan maaf lahir bathin“minal aidin wal faizina fikulli aminwa antum bikhayrin taqabalallahiminna wa mingkum aj ma’in yakhayral masulin”.

Open HouseUsai melaksanakan shalat Ied,

Bupati Sergai Soekirman menggelaracara Open House sehari penuh mulaidari pukul 9 pagi hingga pukul 6 sore,Kamis (8/8) di kediamannyaPerumahan Sawit Indah JalanCoklat Kelurahan Batang TerapKecamatan Perbaungan.

Open House dalam rangka lebaranini digelar dengan tujuanmemperkuat Ukhuwah Islamiyahdan mempererat tali silaturrahmidengan semua lapisan masyrakat.Ribuan tamu yang datang dariberbagai elemen masyarakat mulaidari unsur Forum KomunikasiPimpinan Daerah (FKPD) danPejabat Sergai, anggota DPRDSergai, PNS jajaran Pemkab Sergai,tokoh agama/masyarakat, parapengusaha dan juga dari kalanganmasyarakat umum baik yang berasaldari Kabupaten Sergai maupun luarSergai.

DI KISARAN

Bupati Asahan, Drs H TaufanGama Simatupang MAP besertakeluarga dan sejumlah pejabat dilingkungan Pemkab Asahan sertaKepala Satuan Kerja PerangkatDaerah (SKPD) melaksanakan shalatIdul Fitri 1434 H di LapanganParasamya Kisaran, Kamis, 8Agustus 2013.

Dalam pelaksanaan sholat IdulFitri tersebut bertindak sebagaikhotib adalah H Salman AbdulahTanjung MA dalam tausiahnyakhotib mengajak masyarakat untukdapat menemukan beberapa konsek-wensi positif yang ditimbulkan daripelaksanaan ibadah puasa.

“Untuk mengetahui apakahibadah kita telah memberikan efekyang baik. Kita dapat melihatkonsekwensinya setelah kitamenjalankan ibadah puasa tersebut, “kata khotib di hadapan ribuanummat Islam yang menunaikanibadah sholat Idul Fitri.

khotib yang juga ketua MajelisUlama Indonesia (MUI) KabupatenAsahan menjelaskan beberapakonsekwensi tersebut, diantaranyabertambahnya penguatan iman dansemakin menguatnya keyakinanterhadap kebenaran syariat yangdibawa Nabi Muhammad SAW. (ARM/IN)

OPEN HOUSE - Bupati Sergai saat menerima masyarakat saat dilaksanakannya open house. (KPK POS/ARM)

KISARAN - Pemkab Asa-han memberikan bantuankepada kaum dhuafa yangada di kota Kisaran dansekitarnya. Bantuan yangdiberikan tersebut berupaberas 10 kg setiap kepalakeluarga (KK) untuk 1.000KK.

Penyerahan bantuan di-lakukan secara simbolisoleh Bupati Asahan, Drs HTaufan Gama SimatupangMAP bersama wakil BupatiAsahan, H Surya Bsc di-dampingi sejumlah pejabatdi lingkungan Pemkab Asa-han yang digelar di gedung

Olah Raga (GOR) Kisaran.Dalam penyerahan ban-

tuan tersebut Wakil BupatiAsahan, H Surya Bsc me-ngatakan bantuan tersebutdiberikan merupakan wu-jud kepedulian PemkabAsahan untuk berbagi danpeduli terhadap sesama.Karena pada dasarnya an-tara Pemkab dan masya-rakat merupakan satu ke-satuan yang tidak dapatdipisahkan, oleh karenanyaperlu dilakukan pening-katan rasa saling memilikidiberbagai ditengah mas-yarakat. (IN)

1.000 KK Terima BerasDari Pemkab Asahan

KISARAN - Malam tak-biran di pusat Kota Kisaran,Kabupaten Asahan sangatmeriah. Puluhan kendaraanhias dengan pernak-pernikdalam berbagai bentuk ser-ta dilengkapi beduk hias danberbagai jenis tema, meme-riahkan malam takbiranmenyambut Idul Fitri 1434H.

Ribuan masyarakat sa-ngat antusiasme menyak-sikan kenderaan hias. Halini dapat dilihat dari ribuanmasyarakat yang menung-gu disepanjang jalan ruteperjalan kenderaan hiastersebut. Namun ada jugayang langsung datang kehalaman Kantor BupatiAsahan. Kenderaan hias

dimalam takbiran dilepaslangsung oleh Bupati Asa-han, Drs H Taufan GamaSimatupang MAP didam-pingi oleh Forum Kumo-nikasi Pimpnan Daerah(FKPD) di halaman KantorBupati Asahan dan finiskembali ke kantor Bupatisetempat.

“Saya berharap kegia-tan ini dapat terus diting-katkan. Dan saya menilaikegiatan takbiran ini sudahsangat baik, “ demikiankata Bupati asahan sembarimengucapkan terima kasihdan bangga kepada seluruhlapisan masyarakat yangtelah meramaikan kegiatantakbiran di Kota Kisaran,Rabu lalu. (IN)

Kenderaan Hias RamaikanMalam Takbiran

P.CERMIN - Kalangan nela-yan kecil di kawasan Pan-tai Cermin kembali men-jerit akibat menganasnyaoperasional kapal trawlberkedok Pukat Ikan (PI)hingga merambah ke zonatangkap nelayan kecil sertamenabrak jaring selapismilik nelayan tradisional.

Kalangan nelayan men-desak aparat keamananlaut, PSDKP, Ditpolairdasu,TNI AL serta instansi terkaityakni Dinas PerikananKelautan untuk segera me-lakukan patroli penertibanserta penagkapan terhadapkapal PI yang menimbulkankeresahan tersebut.

Menurut nelayan kecilasal Pantai Cermin, Kamis(15/8) kapal Trawl tersebutkerap membabat habis se-jumlah jaring yang telahdipasang nelayan hinggamengakibatkan kerugian

yang besar bagi nelayankecil di Pantai Cermin.

"Setiap masa lebaranmalah kapal-kapal trawlitu kian merajarela meram-bah ke pinggir hingga meru-sak jaring yang kami labuh-kan, kami berharap aparatkeamanan laut berpihakpada nelayan kecil gunamelakukan penangkapanterhadap kapal trawl ter-sebut," harap Anwar (40)beserta nelayan lainnya.

Idham Yonara selakupengurus HNSI Sumut me-rasa prihatin atas keresahansejumlah nelayan kecil aki-bat maraknya aksi kapalpukat trawl dan pukat ikan(PI) maupun pukat apungmerambah ke zona tangkapnelayan kecil, ia mendesakagar aparat keamanan lautberpihak pada nelayan kecilguna segera melakukanpenertiban. (BBS/FR)

Nelayan Mengeluh, PukatTrawl Menganas di P.Cermin

BATUBARA - Hampir se-belas bulan lamanya mistripembunuhan Tiarma Sito-rus alias Opung Sahat (68)masih belum terungkapsiapa gerangan pelakunya.

Kerja keras Polsek Li-mapuluh, Polres Batu Barauntuk memburu pembu-nuhnya hingga kini belummembuahkan hasil. PolsekLimapuluh seperti kehila-ngan jejak dalam memburupelakunya. Tiarma Sitorus(68) alias Opung Sahat yangditemukan tewas dibunuhdi rumahnya LK I, Kelura-han Limapuluh Kota, Ke-camatan Limapuluh, Ming-gu sekira pukul 20.15 WIB.

Petugas Polsek Lima-

puluh sebelumnya telahmeminta keterangan darisejumlah tetangga korban.Namun petugas belum me-nemukan titik teranguntukmengungkapkan kasuspembunuhan tersebut.

Pihak keluarga korbantidak mengetahui denganpasti apa barang berhargakorban yang hilang mau-pun uang tunai. Menurutpihak keluarga korban ti-dak mengetahui tentangharta korban apakah ituberupa perhiasan maupunuang tunai. Karena semasahidupnya korban tidakpernah memberitahukantentang hartanya kepadaanak-anaknya. (AND)

Kasus Pembunuhan OpungSahat Belum Terungkap

ANEKA

1515151515KPK POSKPK POSKPK POSKPK POSKPK POS

E D I S I 26419 - 25 AGUSTUS 2013

SUMUT /ACEH / RIAUPensiunan PNS MerupakanAgen Perubahan BATUBARA - Untuk terus memajukan

perekonomian masyarakat, Pemkab Batu-bara melalui APBN, APBD, Bantuandaerah bawahan (BDB) dan dana alokasikhusus (DAK) telah melaksanakan berba-gai kegiatan pembangunan sesuai kebu-tuhan masyarakat.

Pembangunan dilaksanakan lebih baikdan tepat sasaran. Pemkab Batubaraselaku pelayan harus mampu menjalankanprogram sesuai kebutuhan masyarakatdalam pembangunan. Demikian BupatiBatubara H.OK Arya Zulkarnain SH MMdi Lima Puluh, baru-baru ini.

Dinas Pekerjaan Umum dan Pertam-

bangan (PUP) pada tahun ini telah men-dapat bantuan dari Pemprovsu dan pusatuntuk meningkatkan kesejahteraan mas-yarakat melalui program-program pe-ningkatan infrastruktur seperti bantuandaerah bawahan (BDB) sebesarRp97.860.000.000. Dana alokasi khusus(DAK) sebesar Rp8.575.226.000, danbantuan pembangunan kantor CamatMedang Deras sebesar Rp2.101.300.000."Sementara APBD Batubara sebesarRp23.575.000.000 yang akan dikontri-busikan untuk pembangunan di Batubarasehingga peningkatan ekonomi masya-rakat semakin pesat," tandasnya.(SAREL)

Pembangunan Dilaksanakan SesuaiKebutuhan Masyarakat

OK Arya Berikan Bantuan Dana PKHBATUBARA - Untuk membantu danmengurangi tingkat kemiskinandengan cara meningkatkan kualitasSumber Daya Manusia (SDM) padakelompok masyarakat miskin dansangat miskin. Dalam jangka pendek,Pemerintah Kabupaten Batubaramenyalurkan dana dalam ProgramKeluarga Harapan (PKH).

OK Arya menghadiri penyalurandana PKH serta memberikan secarasimbolis bantuan prupuk, belum lamaini.

Bupati Batubara H.OK AryaZulkarnain SH MM dalam kesempa-tan tersebut mengatakan bahwaprogram PKH ini merupakanprogram pemerintah pusat yangdikelola oleh Dinas Sosial. Bantuanini diberikan dalam rangka mem-bantu masyarakat kurang mampuyang ada di Batubara. Secarapribadi dirinya tidak ingin programini berlangsung lama, karena adanyaprogram ini menyiratkan bahwamasih ada di antara warga yang

BATUBARA - Sebanyak117 pensiunanpegawai negeri sipil(PNS) di lingkunganPemkab Batubaramenerima penali kasihberupa cincin emasdan piagam penghar-gaan, di mana merekatelah mengabdikandirinya kepada bangsadan negara.

Acara dilaksanakan diaula DPRD Batubara-LimaPuluh, dihadiri Bupati Batu-bara H.OK Arya ZulkarnainSH MM ketua DPRD Batu-bara Selamat Arifin MSi,wakil ketua DPRD BatubaraDrs Soewarsono, anggotaDPRD Batubara, Asisten IIIH.Azrai SH, kepala BKDSaut Siahaan SE dan parapensiunan PNS.

Bupati Batubara H.OKArya Zulkarnain SH MMmengatakan para pensiunandiharapkan dapat berpartisi-pasi di tengah-tengah mas-yarakat sesuai dengan ke-mampuannya.

Disamping itu harusmampu memposisikan dirisebagai seorang yang dapatdicontoh atau panutan ditengah-tengah masyarakat.Keberadaan pensiunan PNS

memiliki posisi yang sangatvital sebagai agen perubahandi lingkungan masyarakatyang begitu cepat dan haruspeka terhadap setiap perma-salahan yang muncul di mas-yarakat.

Pensiunan PNS agar da-pat memposisikan diri dimasyarakat seperti kehidu-pan kumbang (tawon) di ma-na kumbang selalu menghi-sap atau menelaah sari bu-

nga yang berarti menjadicontoh untuk tetap menda-patkan penghasilan yangbagus atau rezeki yang baik.Kumbang dapat menghasil-kan madu, artinya berbuatdan bertindak yang baik danselalu bermanfaat dan ber-guna. Tawon dapat hinggapdi dahan ataupun rantingkayu dan tidak pernah patah.Artinya pensiunan PNS tidakakan pernah berbuat yang

PT Tata Permai Indah Bangun Jalan Tuhemberua-LotuNIAS UTARA - PT Tata Per-mai Indah sedang melaksa-nakan pembangunan pening-katan struktur jalan yangmenghubungkan Tuhembe-rua-Lotu Kabupaten NiasUtara. Proyek tersebut ber-sumber dari Anggaran Penda-patan dan Belanja Daerah(APBD) Provinsi SumateraTahun Anggaran 2013 senilaiRp3,4 miliar lebih.

Pimpinan pelaksana pro-yek, Buala Zega yang dikon-firmasi KPK Pos di lokasiproyek, Sabtu kemarin, me-ngatakan proyek ini merupa-kan lanjutan proyek tahunanggaran 2012 yang lalu.

Dikatakan, untuk melan-jutkan proyek tersebut kitamasih dipercaya Dinas BinaMarga Provinsi SumateraUtara untuk mengerjakan-nya.

"Mungkin pihak dinas me-nilai bahwa kwalitas peker-jaan kita selama ini sudahteruji selama beberapa ta-hun," ujar pemilik hotel NiasPlace ini.

Tokoh masyarakat NiasUtara, R.Zebua kepada KPKPos mengakui bahwa mutupekerjaan PT Tata Permai

Indah yang dipimpin olehBuala Zega alias Ama Masaselama ini tergolong bagus.Bahkan ada pekerjaannyasekitar tahun 2009 lalu belumrusak. "Mungkin karena yangbersangkutan sudah berpe-ngalaman dibidang kontruksijalan atau mungkin karenabeliau mempunyai rasa me-miliki terlepas dari pekerjaantersebut didaerahnya sendiri,"katanya.

Sebagai masyarakat Nias

Utara kami berterima kasihkepada Pemprovsu atas prio-ritas pembangunan didaerahini dan diharapkan tahundepan tetap mengalokasikananggaran untuk pembangu-nan jalan di Kabupaten NbiasUtara, katanya.

Pemimpin pelaksana pro-yek, Agustinus Gea kepadaKPK Pos di ruang kerjanya dikantor UPTD Gunungsitolimengatakan, seluruh proyekdinas Bina Marga di Gu-

hidup dalam kondisi belum sejah-tera.

"Dengan demikian, saya secarapribadi berharap agar masyarakatBatubara dapat menjadi sejahtera,sehingga dengan sendirinya programseperti ini tidak bisa dilaksanakankarena seluruhnya sudah sejahtera,”imbuhnya

Dalam laporannya Kepala DinasSosial Drs Aladdin MSi mengatakanbahwa PKH mulai dilaksanakan diIndonesia pada tahun 2007 dandiharapkan dapat dilaksanakansecara berkesinambungan, setidak-nya hingga tahun 2015.

Tahun 2007 merupakan tahapawal pengembangan program atautahap uji coba. Tujuan uji cobaadalah untuk menguji berbagaiinstrumen yang diperlukan dalampelaksanaanPKH, seperti antaralain metode penentuan sasaran,verifikasi persyaratan, mekanismepembayaran, dan pengaduanmasyarakat.

Batubara telah menyalurkandana PKH ini sesuai dengan Jadwaldan mekanisme dan syarat-syaratyang telah diatur. Besaran bantuantunai untuk peserta PKH bervariasitergantung jumlah anggota keluargayang diperhitungkan dalam peneri-maan bantuan, baik komponenkesehatan maupun pendidikan."Besaran bantuan ini dikemudianhari bisa berubah sesuai dengankondisi keluarga saat itu atau bilapeserta tidak dapat memenuhisyarat yang ditentukan," ungkapnya.(SAREL)

dapat merusak tatanan kehi-dupan masyarakat baik darinilai agama, budaya, sosialdan lainnya. Tawon tidakpernah mengganggu, akantetapi apabila diganggukemanapun akan dikejar.

"Artinya memiliki hargadiri yang tinggi, apabiladiusik oleh orang lain makakita harus secara bersama-sama membela diri terutamadi dalam kehidupan masya-rakat khususnya di lingku-ngan Pemkab Batubara, se-hingga pemerintahan, pem-bangunan dan kemasyara-tan dapat berjalan denganbaik," pungkasnya.

Kepala BKD Saut Sia-haan SE MSi didampingi DrsJulisman menjelaskan bah-wa pensiunan PNS yangmenerima penali kasih me-rupakan pensiun terhitung 1Januari s/d 31 Desember2012.

Pensiunan PNS agar te-tap menjaga kesehatan ba-dan karena kekuatan jas-mani semakin lama semakinberkurang disamping ituagar dapat mengatur keua-ngan keluarga karena tang-gungan keluarga tidak ma-kin berkurang.

"Penali kasih agar kira-nya dapat menjadi pemicusemangat dalam beraktivi-tas di tengah-tengah masya-rakat," ucapnya. (SAREL)

nungsitoli diupayakan harussudah selesai sebelum berak-hir tahun anggaran 2013.

"Hingga saat ini bobotpekerjaan sudah mencapai 60persen bahkan ada yang lebih.Pihaknya mengharapkan du-kungan seluruh elemen ma-syarakat agar mendukungpekerjaan dilapangan, danbila menemukan penyim-pangan agar di informasikankepada kami untuk kita per-baiki," ujarnya. (YAGI/YAN Z)

JALAN - Pembangunan jalan yang dilaksanakan PT Tata Permai Indah. (KPK POS/YAGI)

BANTUAN - Bupati Batubara H.OK Arya Zulkarnain SH MM didampingi kepala dinas sosial Drs Aladdin MSi menyerahkanbantuan dana PKH kepada warga. (KPK POS/SAREL)

PERBAUNGAN - Masih dalam suasanaHari Raya Idul Fitri 14 Hijriah, Selasa (13/8), Bupati Sergai Soekirman, menyambuthangat kunjungan silaturrahmi YayasanPerkumpulan Guru Mangaloksa (YPGM)di kediaman Jalan Coklat Kompleks SawitIndah Kelurahan Batang Terab Keca-matan Perbaungan.

Saat menerima tamunya, bupati di-dampingi Ketua TP PKK Ny. Hj. MarliahSoekirman, Kabag Humas Dra. Indah DwiKumala dan Kabag Umum Fitriadi SSosMSi, Ketua YPGM Sergai Renold Huta-barat.

Rombongan YPGM se-Sumut yangdipimpin Sekjen YPGM Pusat M. LumbanTobing terdiri Penasehat YPGM Sumut TuaNi Lumban Tobing, Ketua Kol. Drs. FelixHutabarat MSi, Ketua dan anggota YPGMdari beberapa kabupaten/kota se-Sumut.Hadir pengurus YPGM dari KabupatenDeli Serdang, Langkat, Simalungun,Tapanuli Tengah, Kota Medan, PematangSiantar dan Binjai. Sementara Pengurus

YPGM Kabupaten Sergai dari 4 keca-matan yakni Kecamatan Perbaungan,Pantai Cermin, Sei Rampah dan BandarKhalifah. Kunjungan silaturrahmi inidiawali dengan tradisi penghormatan darietnis Batak yakni mangulosi Bupati danKetua TP PKK sekaligus mendaulatBupati Sergai sebagai Penasehat YPGMKabupaten Sergai.

Dalam sambutannya Bupati mengucap-kan terimakasih atas kunjungan YPGMdan karena masih dalam suasana HariLebaran, atas nama Pemkab Seegaikhususnya keluarga mengucapkan MinalAidin Walfaidzin, Mohon Maaf LahirBathin.

Sebelumnya Sekjen YPGM Pusat M.Lumban Tobing menyatakan kebanggaan-nya kepada YPGM Sumut yang solid untukmemajukan yayasan ini. Untuk itu di-harapkan YPGM ini dapat melakukanaktivitas yang mendukung pemerintahdalam pembangunan serta menciptakankekondusifan bermasyarakat. (ARM)

Bupati Sergai Terima Kunjungan SilaturrahmiYPGM

DIUPAH-UPAH - Yayasan Perkumpulan Guru Mangaloksa (YPGM) mengupah-upah Bupati Sergai Soekirman dan Ny. Hj. MarliahSoekirman disela-sela acara kunjungan silaturrahmi di kediaman Jalan Coklat Kompleks Sawit Indah Kelurahan Batang TerabKecamatan Perbaungan, Selasa. (KPK POS/ARM)

MEDAN - Di Kabupaten Tapanuli Selatan(Tapsel), dana sertifikasi guru untuktriwulan I dan II atau periode Januarihingga Juni telah disalurkan 100 persen.Jumlah guru yang mendapat dana sertifi-kasi pada dua triwulan ini sebanyak 1.136orang.

Kadis Pendidikan Tapsel M IkhsanLubis melalui Bendahara Syaiful Lubis,mengatakan hal itu, Rabu (14/8).

Namun, kata Syaiful, masih ada empatguru yang belum menerima dana sertifi-kasi tahun 2013. Pasalnya, SK dari guruyang bersangkutan terlambat dikeluarkanpemerintah pusat sehingga guru tersebutbelum sempat terdata sewaktu pengusulandana sertifikasi guru.

Kemungkinan, kata dia, masih ada lagiSK yang belum dikeluarkan PemerintahPusat, Dinas Pendidikan Tapsel akan terusmengumpulkan SK guru yang terlambathingga semua SK guru di KabupatenTapsel pada tahun 2013 terkumpul semua.

''Sebelum kita mengusulkan danasertifikasi guru ke pemerintah pusat, pihakDinas Pendidikan terlebih dahulu mengum-pulkan berkas-berkas guru yang mendapatsertifikasi guru termasuk SK guru yangbersangkutan. SK guru dikeluarkan olehpemerintah pusat sendiri, setelah SK dariguru tersebut kita terima, selanjutnya DinasPendidikan akan memb.erikan pengusulankepada pemerintah,'' ujarnya.

Penyebab keterlambatan dari pencai-ran dana sertifikasi, lanjutnya, terlambat

SK guru yang bersangkutan dikeluarkanPemerintah Pusat sehingga Dinas Pendidi-kan mengalami keterlambatan untukmengusulkan data penerima tunjangansertifikasi guru.

Namun, tahun ini hanya Dinas Pendi-dikan Tapsel yang paling cepat mendapat-kan pencairan dana sertifikasi guru dibagian Tabagsel ini.

Dia menerangkan, proses pencairandana sertifikasi guru diberikan pemerintahpusat melalui kas daerah kabupaten ataukota, setelah itu disalurkan langsung kerekening guru yang menerima dana sertifi-kasi itu.

Pajak dana sertifikasi guru tersebutdipotong langsung melalui bank yangmenerima, yaitu guru berpangkat golo-ngan III mendapat potongan pajak sebesar5 persen, golongan IV mendapat potonganpajak 15 persen, dan guru golongan II tidakdipotong pajak .

''Jumlah dana sertifikasi yang diterimaguru tersebut sebesar gaji pokok padabulan Januari tahun 2013 per bulan makatidak bisa dipastikan berapa per orangyang mendapat dana sertifikasi.Namun,jika ada guru sertifikasi yang meninggaldunia atau pensiun, maka dana sertifi-kasinya tidak dilanjutkan lagi. Tahun iniproses pencairan dana sertifikasi lancartanpa kendala, yang sering menjadikendala bagi kita ialah terlambatnya SKguru sertifikasi dikeluarkan pemerintahpusat.'' (MBC)

1.136 Guru Terima Tunjangan Sertifikasi

MEDAN - Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Cabang Sumatera Utara (Sumut),Sabtu tanggal 31 Agustus 2013, menda-tang akan melaksanakan kegiatan HalalBi Halal Idul Fitri 1434 Hijriah di ThemePark Pantai Cermin, Kabupaten SerdangBedagai (Sergai).

Sementara untuk pelaksanaan UjiKompetensi Wartawan (UKW) PWI Sumutangkatan IV digelar pada pekan ketigaAgustus 2013 selama dua hari. Untukkepastian waktu dan tempat pelaksanaanmasih menunggu penyesuaian denganjadwal Tim Penguji PWI Pusat.

Demikian Ketua PWI Cabang SumutDrs Muhammad Syahrir didampingi Se-kretaris Edward Thahir S.Sos dan unsurpengurus lainnya usai menggelar rapatsejumlah agenda kerja di Gedung PWI

Sumut Parada Harahap Jalan AdinegoroNo.4 Medan, Rabu.

Terkait Halal Bi Halal atau silaturahmikeluarga besar PWI Cabang Sumut yangrutin digelar sejak tahun 2010, kataSyahrir, terselenggara atas dukunganPemerintah Kabupaten Sergai. “Dengankegiatan ini diharapkan rasa kebersamaanantar sesama anggota PWI dan keluargadapat terbina dengan baik,” ujarnya.

Ketua Panitia Halal Bi Halal PWISumut Edward Thahir S.Sos yang ditetap-kan dalam rapat langsung mengimbaukepada seluruh Anggota PWI yang terse-bar di kabupaten/kota se Sumut agarsegera mengkonfirmasi kehadiran ke stafsekretariat PWI Cabang Sumut untukdicatatkan karena kapasitas tiket masukTheme Park terbatas. (REL)

PWI Sumut Adakan Halal Bi Halal di Pantai Cermin

KPKPOSE D I S I 26419 - 25 AGUSTUS 2013 HALAMAN 16

KISARAN - PT. PLNRanting Kisaransungguh mengecewa-kan dan meresahkanpara pelanggan. Pasal-nya, diperkirakanribuan pelanggan perbulannya mengalamikorban penipuan kWhyang berpotensi me-nyengsarakan pere-konomian parapelanggan.

Sebagaimana penuturanpelanggan kepada warta-wan KPK Pos, Rabu (14/8),antara lain; No ID Pelang-gan 121110088415 TarifDaya s2/2200 VA sebagai-

mana bahwa kedudukanangka stand akhir pada me-teran dengan angka 52065kWh.

Namun stand akhir yangtertera dalam kwitansi/struk pembayaran tagihanlistrik pada tanggal 13 Mei2013 dengan angka 90677kWh. Dalam hal ini pihakPLN diduga telah menam-bahi kWh di luar angka padameteran yaitu sebesar38.612 kWh atau diperki-rakan dengan tagihan pulu-han juta rupiah.

Berikutnya No ID Pelang-gan 121110047954 standakhir pada meteran (6/8) =17581 kWh, pada struk pena-gihan = 53406 kWh denganbertambah 35.825 kWh. No

ID Pelanggan 121110032468stand akhir pada meteran (6/8) = 46477 kWh, pada strukpenagihan = 54269 kWh de-ngan bertambah 7.792 kWh.Hal yang sama juga dialamiribuan pelanggan lainnya.

Meski demikian, ketikasetiap pelanggan yang men-coba menemui menejer un-tuk memohon supaya tagi-han yang melebihi atau yangsudah terlanjur dibayarkanagar dikembalikan denganalasan keperluan belanjalain.

Namun sang Manejer Su-hery tanpa mentolerir hanyadengan mimik senyumanmengatakan; “Untuk reke-ning bulan ke depan bebanBapak murah yaitu hanya

bayar abonemen.”Sementara KTU kepada

salah satu pelanggan menga-takan angka stand pada re-kening penagihan dapat di-mudahkan, namun pelang-gan menolak karena tagihanyang lebih tidak dikembali-kan.

Hal senada juga disam-paikan Dorman Silitongakepada wartawan koran ini,Rabu (14/8) di ruang kerja-nya. Dalam menyikapi halini Ketua DPC LP2KHN(Lembaga Pemantau Penge-lolaan Keuangan dan HartaNegara) Kabupaten AsahanDorman Silitonga menga-takan, pihak PLN didugatelah melakukan tindak pi-dana korupsi. Di mana telah

terjadi perbuatan yang ber-tujuan menguntungkan,memperkaya diri sendiriatau orang lain atau suatukorporasi dengan menya-lahgunakan kewenangan,kesempatan atau saranayang ada padanya karenajabatan atau kedudukan.

Untuk ini diminta tanpaharus ke ranah hukum agarpihak PLN tanpa ada alter-natif lain dapat mengem-balikan penambahan tagi-han yang dimaksud.

Berikutnya Dorman mau-pun para pelanggan dengankekesalannya meminta ke-pada Manejer PT. PLN wila-yah Prov. SU untuk segeramencopot Suhery dari jaba-tannya. (IN)

H I M B A U A NDalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RepublikIndonesia ke-68 pada Tanggal 17 Agustus 2013, dengan ini dihimbau kepada seluruhmasyarakat Kota Dumai hal-hal sebagai berikut :

1. Memasang umbul-umbul dan menghias setiap Kantor/ Instansi dilingkunganPemerintah, BUMN/BUMD, Instansi Vertikal, Jawatan, Perusahaan Swasrta, PerguruanTinggi Negeri dan Swasta, Sekolah Negeri dan Swasta terhitung mulai tanggal 14 s/d30 Agustus 2013;

2. Mengibarkan Bendera Kebangsaan Merah Putih satu tiang penuh mulai tanggal 14 s/d 18 Agustus 2013 di depan Kantor/Instansi dan Perumahan masyarakat;

3. Para pemilik toko/masyarakat disepanjang jalan protokol untuk memasang umbul-umbul/bendera merah putih didepan pertokoan/tempat tinggal masing-masing;

4. Kepada Instansi terkait/Instansi vertikal TNI/Polri hingga kejajaran yang paling bawahagar mengajak seluruh masyarakat untuk berpartisipasi mendukung kegiatandimaksud;

5. Khusus Camat, Lurah dan RT agar menyampaikan informasi ini kepada masyarakatdiwilayahnya dan mengikutsertakan masyarakat secara aktif untuk memeriahkanPeringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke - 68 Tahun 2013 secara meriah, khidmatdan semarak.

Walikota Dumai,

KHAIRUL ANWAR

PEMERINTAH KOTA DUMAI

PLN RANTING KISARAN TIPU RIBUAN PELANGGANManejer Suheri Layak DicopotSERANG - Gubernur BantenRatu Atut Chosiyah kini mu-lai menanggapi serius pem-beritaan rencana mundur-nya Wakil Gubernur BantenRano Karno. SebelumnyaRano kerap mengeluhkantugas dan fungsinya yangtidak layak.

"Kepada pejabat yangmengeluh, saya minta untukmundur. Dan saya tekankansekali lagi, kalau ada yangmengeluh silakan mundursaja," kata Ratu Atut, Selasa.

Atut meminta kepada pe-jabat yang kerap mengeluhuntuk instropeksi diri, sejauhmana keberadaannya dalammenjalankan tugas dan fung-sinya. "Daripada mengeluh,lebih baik introspeksi dirisaja. Apa saja yang sudahdan pernah dilakukan sela-ma ini untuk pembangunanProvinsi Banten," ucap RatuAtut.

Menurut dia, seluruh peja-bat, baik wakil gubernurmaupun staf ahli gubernur,telah memiliki deskripsi

tugas yang sangat jelas."Gubernur telah mendapat-kan tugas dan fungsinya, gu-bernur tidak perlu memberitahu, dan mendikte sepertiapa tupoksi dari seorang wa-kil gubernur. Begitupun de-ngan staf ahli. Mari kita lak-sanakan tugas kita dengan

memberikan pelayanan se-maksimal mungkin, tingkat-kan kinerja kita, tidak perlubicara. Lakukan hal-hal po-sitif sesuai dengan tugasfungsi kita," kata dia.

Ratu Atut juga memintaagar pejabat di lingkunganPemprov Banten tidak terla-

lu banyak bicara keluar, tapilebih mementingkan profe-sionalisme kinerja sebaik-baiknya.

"Ketika menjadi inkum-ben, saya tidak pernah me-ngeluh kepada siapa pun.Saat saya menjabat Plt Gu-bernur Banten, saya sudah

memberikan kontribusi ter-hadap pembangunan di Ban-ten. Kalau kita tidak puas, ti-dak perlu disampaikan ke-pada publik, tapi pelajari du-lu undang-undang. Dan yangterpenting adalah melaku-kan evaluasi diri sendiri,"ujar Atut.

Atut mengatakan banyak-nya informasi yang berkem-bang mengenai hubunganyang tidak harmonis antaradirinya dan Rano merupakanbentuk fitnah."Saya ditanyaoleh media mengenai hal-halyang tidak pernah saya laku-kan. Itu fitnah. Jangan ada fit-nah di antara kita. Sekali lagikita tidak boleh bicara semba-rangan karena mulutmu ada-lah harimaumu," ucap Atut.

Sementara itu, Rano Kar-no mengatakan, apa yang di-sampaikan Atut berlaku un-tuk umum, bukan dirinya. "Sa-ya rasa apa yang disampai-kan oleh Ibu Gubernur itu di-sampaikan kepada seluruh pe-jabat dalam rangka mening-katkan kinerja," katanya.(IT/BBS)

Ratu Atut Isyaratkan Rano Karno Mundur Saja

Bupati SergaiSidak Pasca LiburIdul FitriSERGAI - Bupati Serdang Bedagai (Sergai) Ir. H.Soekirman dan Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah MSi,Senin (12/8) melakukan inspeksi mendadak (sidak) usailibur nasional dan cuti bersama dalam rangkaianperayaan Hari Idul Fitri 1434 H ke seluruh Dinas,Kantor, Badan dan Bagian di lingkungan Pemkabmaupun Sekretariat DPRD Sergai termasuk ke kantor-kantor Camat di daerah ini.

Sidak yang dilakukan Bupati Sergai Ir. H. Soekirmanmerupakan hal rutin yang biasa dilakukan setiap usailibur Idul Fitri, hal ini sebagai bagian dari pembinaankedisiplinan pegawai negeri sipil di lingkunganPemerintah Kabupaten Sergai.

Kunjungan Sidak diawali Bupati Ir. H. Soekirmanbersama Kepala BKD Drs. H. Ahmad Zaki, MAP, StafAhli Bupati Bidang Pembangunan Drs. Rachmad Karo-Karo, Kabag Umkap Fitriadi S.Sos, MSi dan KabagHumas Dra Indah Dwi Kumala di Kantor SekretariatDPRD Sergai, Kantor Camat Sei Rampah serta BadanPenanggulangan Bencana Daerah.Kemudian sidakdilanjutkan ke beberapa kantor SKPD seperti DinasSosial Tenaga Kerja dan Koperasi, Diskanla, Distannakserta Badan Pemberdayaan Perempuan, Anak dan KB.

Sementara di lain lokasi, Sekdakab Sergai Drs. H.Haris Fadillah MSi didampingi Asisten III Admum H.Rapotan Siregar SH, MAP melakukan sidak ke kantor-kantor SKPD yang berada di lingkungan KompleksKantor Bupati dan Dinas Kehutanan dan Perkebunan(Dishutbun), Kantor Satpol PP, RSU Sultan Sulaimanserta Dinas Bina Marga.

Data yang dihimpun di setiap SKPD baik Dinas, Badan,Kantor, Bagian maupun kantor-kantor Camat dilingkungan Pemkab Sergai yang hadir masuk kerja padahari Senin (12/8) dengan jumlah kehadiran mencapai 99%bahkan di beberapa SKPD yang ditinjau tim sidakkehadiran pegawai ada yang 100%.

Dalam sidak tersebut Bupati Sergai Ir. H. Soekir-man mengecek daftar hadir (absensi) seluruh PNS disetiap unit SKPD yang dipantau selama kunjungansidak tersebut. Bupati Soekirman di sela-sela sidak PNStersebut mengatakan bahwa sidak yang dilakukanpasca libur Idul Fitri ini bertujuan untuk meninjauaktivitas para PNS di masing-masing unit kerja dankedispilinan para aparatur pemerintahan di daerah ini,karena kedisiplinan tidak dapat dipisahkan daridedikasi dan pengabdian PNS sebagai pelayanmasyarakat. Setiap PNS secara mutlak harusmengikuti peraturan kedisiplinan sebagaimana yangdiamanatkan PP No 53 tahun 2010 untuk hadir tepatwaktu serta mendapatkan pengarahan dari atasansetelah menjalani libur nasional dan cuti bersama. Khu-susnya kepada Dinas, Badan maupun Kantor yang ber-sentuhan dengan pelayanan langsung kepada masya-rakat diminta untuk tetap siaga” kata Bupati.(ARM)