epaper fajar bali edisi 10 januari 2013

12
DENPASAR-Fajar Bali “Benar, Pak SBY sempat me- nelfon saya, memberitahukan rekomendasi kepada Pak Pastika sebagai cagub yang diusung Partai Demokrat,” ujar Mudarta. Salah satu pertimbangannya, tak lain ka- rena sesuai hasil survei di internal partai berlambang segitiga mercy itu, Pastika menempati ranking teratas dan memiliki elektabilitas yang tinggi di masyarakat. Diu- sungnya Pastika, lanjutnya, sesuai lobi-lobi politik antara Partai Demokrat dan Partai Golkar yang sepakat untuk berkoalisi pada pil- gub tahun ini. Sementara itu, po- sisi wakil gubernur yang akan jadi KAMIS, 10 JANUARI 2013 TAHUN XIII Harga Eceran Rp. 3.000,- Bali Permata Tours TIRTAYATRA KE INDIA SINGAPORE 3 H/2M BANGKOK 4H/3M HONGKONG 4H/3M BEIJING 4H/3M GUNUNGSALAK 2H/1M JOGYAKARTA 3H/2M KUTAI 3H/2M BOOKING TICKET PESAWAT & HOTEL HUB: 0361-7807850 / 7426100, 08123900846 KETUT SUDIARSA, SE BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBER SINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM Redaksi : Telp./Fax: (0361) 411283, E-mail: [email protected], [email protected] join facebook.com/fajar.bali http://www.fajarbali.co.id ONLINE Sebatang pohon di jl. Raya Puputan Renon, tepat di tikungan terakhir menuju jl. Raya PB Sudirman, sebatang pohon tumbang direnggut angin kencang. Saat pohon ini tumbang, lalu lintas dari jalur Renon menuju Sudirman kocar-kacir. Para pengguna jalan akhirnya memilih menerobos melalui halaman Ruko untuk menghindari pohon yang melintas terkapar di ruas jalan. Tak ada korban jiwa maupun harta benda dalam peristiwa ini. DENPASAR-Fajar Bali Angin kencang melanda Kota Denpasar sejak pagi tadi. Akibatnya dua oranf terluka parah akibat tertimpa reruntuhan tembok yanf roboh ditiup angin. Tembok sepanjang 60 meter itu roboh sekira pukul 10.00 WITA. Komang Suyasa dan Ni Luh Anik yang saat itu sedang melintas terluka parah aki- bat tertimpa reruntuhan tembok. Periatiwa itu terjadi di Jalan Nangka Utara, Denpasar. Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Rahayu yang tak begitu jauh dari lokasi. “Saat peristiwa terjadi saya hendak jemput anak pulang sekolah,” kata Kadek Juli saksi mata yang selamat dari kejadian itu, Rabu 9/1/2013). Meski selamat, aun sepeda motor Kadek rusak parah tertimpa reruntuhan. Selain melukai dua orang warga, peristiwa ini juga mengakibatkan delapan unit sepeda motor ringsek tertimpa reruntuhan bangunan. Beberapa rumah warga juga mengalami kerusakan akibat terkena material ban- gunan. Beberapa sanggah (tempat ibadah umat Hindu) juga mengalami kerusakan. Juga beberapa pagar dan atap rumah warga mengalami kerusakan akibat terkena mete- rial tembok, Tiga bangunan sanggah atau JAKARTA-Fajar Bali Kementerian Pendidikan menyatakan patuh dan taat dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan aturan penyelenggaraan Rinti- san Sekolah Bertaraf Interna- sional (RSBI). Namun demikian, Kemendikbud membutuhkan waktu untuk menyelesaikan masalah teknis penghapusan RSBI di seluruh Indonesia. “Kami minta waktu untuk pe- nyelesaian teknis, kira-kira hingga menjelang tahun ajaran baru,” kata Kepala Pusat Infor- masi dan Humas Kemendikbud, Ibnu Hamad, saat berbincang dengan wartawan, Rabu 9 Janu- ari 2013. Ibnu mengatakan, kemente- riannya membutuhkan waktu untuk urusan administrasi dan harus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan di seluruh daerah Indonesia. “Karena ada sekitar 1.300 RSBI, kami bu- tuh waktu untuk penyelesa- ian administrasi,” katanya. Ke- mendikbud, dia menambahkan, JAKARTA-Fajar Bali Vonis bagi Angelina Sondakh, terdakwa kasus korupsi di Ke- mendikbud dan Kemenpora, akan dibacakan Kamis (10/1/2013) pagi. Amar dari putusan itu akan dijadikan dasar bagi penyidik KPK untuk mengusut peran Wayan Koster, politisi PDIP yang juga disebut terlibat dalam surat dak- waan Angie. “Jika nantinya dalam bunyi amar memang disebutkan adanya peran nama seperti yang tertera dalam surat dakwaan, KPK akan mengusut itu,” ujar Jubir KPK Johan Budi di kantorn- ya, Jl Rasuna Said, Jaksel, Rabu (9/1/2013). Johan juga memastikan pihaknya memang tidak ber- henti begitu saja pada Angie. Dia mengaku, jika ada disebut nama Koster di amar putusan hakim, maka hal itu lebih memudahkan untuk melakukan penyelidikan. “Kasus ini belum berhenti pada tersangka Angelina Sondakh. Tapi itu tergantung bagaimana nantinya bunyi amar putusan hakim,” terang Johan. Nama Wayan Koster muncul dalam surat dakwaan untuk Angie. Dia disebut jaksa, turut berperan dalam pengurusan ang- garan dalam proyek yang ada di Angin Kencang di Denpasar, 2 Luka Parah Sejak ada masyarakat yang berani memepertanyakan keberlangsungan Koperasi Krama Bali, (KKB) yaitu saat berlangsung simakrama Gubernur Bali di Taman Ayun awal Januari lalu, sejak itu pula masyarakat lainnya yang juga tidak puas dengan manajemen KKB terus mengadu dan mengungkap- kan kekecewaan mereka ke Fajar Bali. DENPASAR-Fajar Bali Rabu (9/1) kemarin, salah seorang guru SMA di Denpasar yang mengaku telah mendaftar sebagai anggota KKB sejak KKB didirikan, menghubungi Fajar Bali setelah ia melihat berita tentang KKB yang dimuat DENPASAR-Fajar Bali Pada tahun 2012 yang lalu, Corporate Social Re- sponsibility (CSR) pada 39 BUMN yang ada di Bali baru hanya menyumbang sekitar Rp 78 miliar. Se- dangkan dari keterangan Kepala Biro Ekonomi Pem- banguanan Pemprov Bali, pada tahun 2011 lalu ke 39 BUMN ini mem- berikan CSR sebesar Rp 43 miliar. “39 BUMN itu yang ada di Bali, belum termasuk perusahaan besar yang menyisihkan keuntungannya untuk CSR di Bali,” terang Gede Suarjaya, Rabu (9/1) ke- marin. Dikatakannya lagi bahwa kewajiban meny- isihkan keuntungan atau laba perusahaan sebesar 2% adalah kewajiban dan sudah diatur dalam undang- undang. Sedangkan penggunaan dana CSR tersebut digunakan untuk program kemitraan dan program bina lingkungan. “Sedangkan penggunaannya untuk program bedah rumah tidak dibolehkan, namun bila perusahaan atau BUMN tersebut memberikan bantu- an bedah rumah diperbolehkan,” terang Suarjaya lagi. diterangkannya lagi, program kemitraan tersebut bisa dalam bentuk meningkatkan usaha masyarakat mela- lui UKM, UMKM dan Koperasi sedangkan program bina lingkungan bisa digunakan untuk kegiatan sosial, pelestarian lingkungan, sanitasi dan infrastruktur. 2012, 39 BUMN Hanya Sumbang CSR 78 Miliar Golkar Dapat Jatah Cawagub Mudarta : SBY Restui MP Diusung Demokrat Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan rekomendasi kepada Made Mangku Pastika untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur Bali 15 Mei mendatang. Perihal restu SBY itu, dibe- narkan Ketua DPD Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta, saat dikonϐirmasi, Selasa (8/1). “Kami jelas akan mengamankan rekomendasi DPP dan siap untuk memenangkan paket yang diusung dalam pilgub I MADE MUDARTA Ketua DPD Partai Demokrat Bali Gede Suarjaya Teknis Penghapusan RSBI Butuh Waktu Sejumlah Guru SMA Keluhkan KKB Jangankan Diundang RAT, Kartu Anggota Saja Tinggal Janji Inilah salah satu unit usaha KKB berupa ruko, Pasar Oleh-oleh Bali yang hingga kini kosong tanpa aktiϐitas apapun. Vonis Angie Tentukan Peran Koster Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Soaial (BK3S) Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika beserta pengurus BK3S Provinsi Bali mengunjungi sekaligus menyantuni keluarga I Wayan Sumiarta (40 Tahun), yang tewas tersengat listrik beberapa hari yang lalu di Desa Sanggalangit, Kec. Gerokgak Kab. Buleleng, Rabu (9/1). Pada kesempatan itu Ny. Ayu Pastika didampingi Ny. Agus Suradnyana diterima perwakilan keluarga korban Wayan Wardana, istri korban beserta anak- anak korban yaitu I Wayan Sukadanayasa yang baru NY. AYU PASTIKA Kunjungi Keluarga Korban Tersengat Arus Listrik KE HAL. 11 KE HAL. 11 KE HAL. 11 KE HAL. 11 KE HAL. 11 KE HAL. 11 KE HAL. 11 Angelina Sondakh

Upload: hu-fajarbali

Post on 17-Mar-2016

299 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

harian umum fajar bali terbit di bali, NTB, NTT

TRANSCRIPT

Page 1: epaper fajar bali edisi 10 januari 2013

DENPASAR-Fajar Bali“Benar, Pak SBY sempat me-

nelfon saya, memberitahukan rekomendasi kepada Pak Pastika sebagai cagub yang diusung Partai

Demokrat,” ujar Mudarta. Salah satu pertimbangannya, tak lain ka-rena sesuai hasil survei di internal partai berlambang segitiga mercy itu, Pastika menempati ranking teratas dan memiliki elektabilitas yang tinggi di masyarakat. Diu-sungnya Pastika, lanjutnya, sesuai lobi-lobi politik antara Partai Demokrat dan Partai Golkar yang sepakat untuk berkoalisi pada pil-gub tahun ini. Sementara itu, po-sisi wakil gubernur yang akan jadi

KAMIS, 10 JANUARI 2013 TAHUN XIII Harga Eceran Rp. 3.000,-

Bali Permata ToursTIRTAYATRA KE INDIA

SINGAPORE 3 H/2MBANGKOK 4H/3M

HONGKONG 4H/3MBEIJING 4H/3M

GUNUNGSALAK 2H/1MJOGYAKARTA 3H/2M

KUTAI 3H/2MBOOKING TICKET

PESAWAT & HOTEL

HUB: 0361-7807850 / 7426100, 08123900846KETUT SUDIARSA, SE

BRKT: MARET, APRIL, JUNI, AGUSTUS, SEPTEMBERSINGAPORE - MALAYSIA 4H/3M

AUSTRALIA, JEPANG, KOREA, VIETNAM

Redaksi: Telp./Fax: (0361) 411283, E-mail: [email protected], [email protected]

join facebook.com/fajar.bali

http://www.fajarbali.co.idONLINE

Sebatang pohon di jl. Raya Puputan Renon, tepat di tikungan terakhir menuju jl. Raya PB Sudirman, sebatang pohon tumbang direnggut angin kencang. Saat pohon ini tumbang, lalu lintas dari jalur Renon menuju Sudirman kocar-kacir. Para pengguna jalan akhirnya memilih menerobos melalui halaman Ruko untuk menghindari pohon yang melintas terkapar di ruas jalan. Tak ada korban jiwa maupun harta benda dalam peristiwa ini.

DENPASAR-Fajar BaliAngin kencang melanda Kota Denpasar

sejak pagi tadi. Akibatnya dua oranf terluka parah akibat tertimpa reruntuhan tembok yanf roboh ditiup angin. Tembok sepanjang 60 meter itu roboh sekira pukul 10.00 WITA.

Komang Suyasa dan Ni Luh Anik yang saat itu sedang melintas terluka parah aki-bat tertimpa reruntuhan tembok. Periatiwa itu terjadi di Jalan Nangka Utara, Denpasar. Keduanya dilarikan ke Rumah Sakit Bakti Rahayu yang tak begitu jauh dari lokasi. “Saat peristiwa terjadi saya hendak jemput anak pulang sekolah,” kata Kadek Juli saksi mata yang selamat dari kejadian itu, Rabu 9/1/2013).

Meski selamat, aun sepeda motor Kadek rusak parah tertimpa reruntuhan. Selain melukai dua orang warga, peristiwa ini juga mengakibatkan delapan unit sepeda motor ringsek tertimpa reruntuhan bangunan.

Beberapa rumah warga juga mengalami kerusakan akibat terkena material ban-gunan. Beberapa sanggah (tempat ibadah umat Hindu) juga mengalami kerusakan. Juga beberapa pagar dan atap rumah warga mengalami kerusakan akibat terkena mete-rial tembok, Tiga bangunan sanggah atau

JAKARTA-Fajar BaliKementerian Pendidikan

menyatakan patuh dan taat dengan putusan Mahkamah Konstitusi yang membatalkan aturan penyelenggaraan Rinti-san Sekolah Bertaraf Interna-sional (RSBI). Namun demikian, Kemendikbud membutuhkan waktu untuk menyelesaikan masalah teknis penghapusan RSBI di seluruh Indonesia. “Kami minta waktu untuk pe-nyelesaian teknis, kira-kira hingga menjelang tahun ajaran baru,” kata Kepala Pusat Infor-masi dan Humas Kemendikbud, Ibnu Hamad, saat berbincang dengan wartawan, Rabu 9 Janu-ari 2013.

Ibnu mengatakan, kemente-riannya membutuhkan waktu untuk urusan administrasi dan harus berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan di seluruh daerah Indonesia. “Karena ada sekitar 1.300 RSBI, kami bu-tuh waktu untuk penyelesa-ian administrasi,” katanya. Ke-mendikbud, dia menambahkan,

JAKARTA-Fajar Bali Vonis bagi Angelina Sondakh,

terdakwa kasus korupsi di Ke-mendikbud dan Kemenpora, akan dibacakan Kamis (10/1/2013) pagi. Amar dari putusan itu akan dijadikan dasar bagi penyidik KPK untuk mengusut peran Wayan Koster, politisi PDIP yang juga disebut terlibat dalam surat dak-waan Angie. “Jika nantinya dalam bunyi amar memang disebutkan

adanya peran nama seperti yang tertera dalam surat dakwaan, KPK akan mengusut itu,” ujar Jubir KPK Johan Budi di kantorn-ya, Jl Rasuna Said, Jaksel, Rabu (9/1/2013).

Johan juga memastikan pihaknya memang tidak ber-henti begitu saja pada Angie. Dia mengaku, jika ada disebut nama Koster di amar putusan hakim, maka hal itu lebih memudahkan

untuk melakukan penyelidikan. “Kasus ini belum berhenti pada tersangka Angelina Sondakh. Tapi itu tergantung bagaimana nantinya bunyi amar putusan hakim,” terang Johan.

Nama Wayan Koster muncul dalam surat dakwaan untuk Angie. Dia disebut jaksa, turut berperan dalam pengurusan ang-garan dalam proyek yang ada di

Angin Kencang di Denpasar, 2 Luka Parah

Sejak ada masyarakat yang berani memepertanyakan keberlangsungan

Koperasi Krama Bali, (KKB) yaitu saat berlangsung simakrama Gubernur

Bali di Taman Ayun awal Januari lalu, sejak itu pula masyarakat lainnya yang

juga tidak puas dengan manajemen KKB terus mengadu dan mengungkap-kan kekecewaan mereka ke Fajar Bali.

DENPASAR-Fajar Bali Rabu (9/1) kemarin, salah seorang

guru SMA di Denpasar yang mengaku telah mendaftar sebagai anggota KKB sejak KKB didirikan, menghubungi Fajar Bali setelah ia melihat berita tentang KKB yang dimuat

DENPASAR-Fajar BaliPada tahun 2012 yang lalu, Corporate Social Re-

sponsibility (CSR) pada 39 BUMN yang ada di Bali baru hanya menyumbang sekitar Rp 78 miliar. Se-dangkan dari keterangan Kepala Biro Ekonomi Pem-

banguanan Pemprov Bali, pada tahun 2011 lalu ke 39 BUMN ini mem-berikan CSR sebesar Rp 43 miliar. “39 BUMN itu yang ada di Bali, belum termasuk perusahaan besar yang menyisihkan keuntungannya untuk CSR di Bali,” terang Gede Suarjaya, Rabu (9/1) ke-marin.

Dikatakannya lagi bahwa kewajiban meny-isihkan keuntungan atau laba perusahaan sebesar

2% adalah kewajiban dan sudah diatur dalam undang-undang. Sedangkan penggunaan dana CSR tersebut digunakan untuk program kemitraan dan program bina lingkungan. “Sedangkan penggunaannya untuk program bedah rumah tidak dibolehkan, namun bila perusahaan atau BUMN tersebut memberikan bantu-an bedah rumah diperbolehkan,” terang Suarjaya lagi. diterangkannya lagi, program kemitraan tersebut bisa dalam bentuk meningkatkan usaha masyarakat mela-lui UKM, UMKM dan Koperasi sedangkan program bina lingkungan bisa digunakan untuk kegiatan sosial, pelestarian lingkungan, sanitasi dan infrastruktur.

2012, 39 BUMN Hanya Sumbang

CSR 78 Miliar

Golkar Dapat Jatah Cawagub Mudarta : SBY Restui MP Diusung Demokrat

Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan rekomendasi kepada Made Mangku Pastika untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Gubernur Bali 15 Mei mendatang. Perihal restu SBY itu, dibe-narkan Ketua DPD Partai Demokrat Bali, I Made Mudarta, saat dikon irmasi, Selasa (8/1).

“Kami jelas akan mengamankan

rekomendasi DPP dan siap untuk

memenangkan paket yang diusung dalam

pilgubI MADE MUDARTA

Ketua DPD Partai Demokrat Bali

Gede Suarjaya

Teknis Penghapusan RSBI Butuh

Waktu

Sejumlah Guru SMA Keluhkan KKB

Jangankan Diundang RAT, Kartu Anggota Saja Tinggal Janji

Inilah salah satu unit usaha KKB berupa ruko, Pasar Oleh-oleh Bali yang hingga kini kosong tanpa akti itas apapun.

Vonis Angie Tentukan Peran Koster

Ketua Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Soaial (BK3S) Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika beserta pengurus BK3S Provinsi Bali mengunjungi sekaligus menyantuni keluarga I Wayan Sumiarta (40 Tahun), yang tewas tersengat listrik beberapa hari yang lalu di Desa Sanggalangit, Kec. Gerokgak Kab. Buleleng, Rabu (9/1).

Pada kesempatan itu Ny. Ayu Pastika didampingi Ny. Agus Suradnyana diterima perwakilan keluarga korban Wayan Wardana, istri korban beserta anak-anak korban yaitu I Wayan Sukadanayasa yang baru

NY. AYU PASTIKA

Kunjungi Keluarga Korban Tersengat

Arus Listrik

KE HAL. 11KE HAL. 11

KE HAL. 11

KE HAL. 11

KE HAL. 11KE HAL. 11

KE HAL. 11

Angelina Sondakh

Page 2: epaper fajar bali edisi 10 januari 2013

Pemimpin Umum /Penanggung jawab: IGM Wisnu Mataram Pemimpin Redaksi: Emanuel Dewata Oja Redaktur Pelaksana: Ida Bagus Putu Bagus Redaktur: Gde Carmyaka, Hence Silalahi, Gst Agung Paramita, Blasius Besu, Supriyono Desain Grafis/Tata Letak: Kasturi, Wimphy. A Saputra Staf Redaksi: Suarja, Eliazar Patun, Heru Prasetya, Hery Subagio, Gde Sarjana, Rony B. H Sekretaris Redaksi: Ketut Tini Daerah: Putu Puspa Arta-yasa (Gianyar), IGA Diah (Klungkung), Made Doni (Tabanan), Wayan Sumertha (Bangli), IB. Wisnaya (Buleleng), Pramono (Negara), Destia Ariyanti, Laurensius Leba Tukan (Kupang) Rikar Khandi (Manggarai Barat), Binjamin Gabus (Kontributor Manggarai Barat ) Alfan Manah (Manggarai) Hironimus Dale (Manggarai Timur) Biro NTB : Dedi Shopan Shopian, Nur Imansyah, Tarpi’in Penerbit: PT. Artha Media Fajar Bali Utama Press. Manajer SDM: IGK A Mertha Yoga. Keuangan:

WARTAWAN FAJAR BALI DALAM MELAKUKAN KEGIATAN JURNALISTIK SELALU DIBEKALI KARTU PENGENAL DIRI, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA IMBALAN DALAM BENTUK APAPUN.

IGPA Putri Juliawati Manajer Marketing: IGA Galuh Ardaningrat Manajer Pengembangan dan Sirkulasi: IB. Sudarsana Rekening: Bank BPD Bali Cabang Utama Denpasar No.: 011.02.02.22723.9, Bank BRI KCP Gatot Subroto Denpasar No.: 0572-01-000064-30-0 a/n PT. ARTHA MEDIA FAJAR BALI UTAMA PRESS Ala-

mat Redaksi Sirkulasi/Iklan :Jl. Indrajaya No. 8, Ubung Kaja, Denpasar. Telepon: (0361) 411283 (hunting), Fax. (0361) 411283 e-mail: [email protected]. telp. sirkulasi (0361) 411283, 7887790. Tarif Iklan : Umum BW : Rp. 35.000 mm/klm, Umum FC : Rp. 50.000 mm/klm, Keluarga/ Sosial : Rp. 20.000 mm/klm, Iklan Lelang/ Neraca : Rp. 20.000 mm/klm, Advetorial : Rp. 15.000 mm/klm, Baris : Rp. 20.000 /baris, Iklan Umum Hal Utama : Naik 200% dari tarif iklan umum, Tarif Iklan Jakel (Coat Ad) : 300% dari tarif iklan umum. Percetakan: PT. Temprina .

METROKOTA Kamis, 10 Januari 2013, Tahun XIIIFAJAR BALI2

DENPASAR – Fajar BaliKantor Polisi di wilayah

Polsek Kota Karangasem, Pol-sek Sidemen, Polsek Rendang, KP3 Padangbai dan KP3 Udara Tuban, digegerkan pengiriman paket mencurigakan. Yang menggegerkan, pengiriman pa-ket tersebut dalam waktu ber-samaan, pada Selasa (08/01) dan Rabu (09/01). Setelah diselidiki petugas Jinak Bom Brimob Polda Bali, paketan tersebut berisi tinta.

Sumber petugas Polda Bali menyebutkan, dari pengirim paketan tersebut berasal dari

mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta. Hanya saja, pengiriman tersebut tidak ada pemberita-huan samasekali dari mabes Polri, sehingga menimbul-kan ketakutan petugas yang menerimanya.

Mengira paketan tersebut berisi bom, paketan tersebut tidak dibuka. Petugas selan-jutnya berkoordinasi ke Polres Karangasem dan Polda Bali.

“Setelah dibuka tim pen-jinak bom, paketan ternyata berisi tinta,” beber petugas yang enggan disebut namanya itu.

Menanggapi hal itu, Kasat Brimob Kombes Heny Sulistya mengatakan, bahwa pihaknya sudah mengecek paketan terse-but di beberapa di beberapa Polsek di Karangasem. Namun untuk di Polsek KP3 Udara, tim Jinak Bom masih melakukan observasi.

“Kita sudah mengecek pa-ketan tersebut di Polsek Ka-rangasem. Setelah kita buka, isinya sama yakni berisi tinta dan pengirimannya dari Pusat Ident Mabes Polri. Di Polsek KP3 Udara masih dilakukan tim,” tegasnya. R – 005

DENPASAR - Fajar BaliNasib ahli masak atau chef

Restauran Feyloon, Hung Yip Tam (36) benar-benar apes. Sebab, hanya gara-gara mem-ecahkan piring dan gelas, dia, Rabu (9/1) kemarin dituntut pidana penjara selama 3 bulan oleh jaksa penuntut umum (JPU) Ni Wayan Erawati Su-sina di Pengadilan Negeri (PN) Denpasar.

Dihadapan majelis hakim pimpinan Sugeng Riyono, JPU menyatakan terdakwa yang berasal dari Hongkong itu ter-bukti bersalah melakukan tin-dak pidana pengerusakan se-bagaimana diatur dalam pasal 406 ayat (1) KUHP. Pasalnya, menurut jaksa Erawati perbua-tan yang dilakukan terdakwa telah menyebabkan saksi ko-rban Ni Ketut Ayu Suharyati yang menjabat sebagai direktur Restaurant Feyloon mengalami kerugian sekitar Rp 1 juta.

“Menuntut terdakwa selama

tiga bulan penjara,” ujar jaksa Erawati.

Saat membacakan tuntu-tannya, jaksa Erawati, me-maparkan perbuatan yang dilakukan terdakwa berawal kedatangan terdakwa bersama Eddy Machmud ke Restaurant Feyloon di Jalan Raya Kuta 98 Kuta, Badung pada Selasa 13 September 2011. Kedatangan terdakwa ini adalah untuk me-minta pertanggung-jawaban keuangan kepada saksi Ayu Suharyati selaku direktur res-taurant.

Saat itu saksi Ayu Suharyati bersama suaminya Wong Yui Fai serta terdakwa duduk di meja 13. Kehadiran terda-kwa ke restaurant rupanya membuat Ayu Suharyati dan suaminya Wong Yui Fai tidak senang. Mereka pun akhirnya terlibat perang mulut. Wong Yui Fai pun berkata kepada istrinya Ayu Suharyati, “hati-hati dengan penipuan”.

Ucapan Wong Yui Fai ini ternyata memantik emosi ter-dakwa.

Dia pun langsung berkata, “saya potong tangan dan kaki kamu,” lalu berlari menuju dapur dengan maksud untuk mengambil pisau. Beruntung, niat terdakwa itu berhasil dicegah oleh karyawan res-taurant. Terdakwa pun marah dan langsung menggebrak meja hingga piring dan gelas yang ada diatas meja itu jatuh dan pecah.

Disidang, Ayu Suharyati dengan tegas menyatakan ter-dakwa tidak berhak meminta pertanggungjawaban kepada saksi, karena terdakwa bukan-lah sebagai pemegang saham di Restaurant Feyloon.

M e n d e n g a r t u n t u t a n tersebut, terdakwa melalui pengacaranya menyatakan akan mengajukan pembe-laan pada sidang yang akan datang.W-007

DENPASAR – Fajar BaliSeorang warga Negara

Kazakhstan, Alexandr Klets ditemukan tewas didalam pesawat Air Asia International QZ 8391 tujuan Denpasar – Kuala Lumpur, Malaysia, pada Selasa (08/01) pagi. Korban tewas setelah 20 menit pen-erbangan di atas udara Bali.

Jenazah Alexandr berno-mor passport N 06641100, dikabarkan sudah dibawa ke negaranya Kazakhstan, hari itu juga. Informasi menyebut-kan, pesawat Air Asia Inter-national QZ tujuan Denpasar

menuju Kuala Lumpur, Malay-sia take off meninggalkan Bali pada pkl. 06.05 wita. Sekira 20 menit di atas udara Bali, Alexndr yang duduk di seat 6B tiba tiba mengalami sesak nafas dan kejang kejang.

Karuan saja, seluruh awak cabin/ pramugari kaget dan melakukan pertolongan per-tama pada Alexndr. Sekitar 10 menit melakukan perto-longan, pilot memutuskan pe-sawat kembali ke Bandara In-ternational Ngurah Rai Tuban untuk menolong korban.

“Pesawat kembali ke Ban-

dara untuk menolong korban,” ujar salah seorang petugas di Bandara, pada Rabu (09/01).

Pe s awa t A i r A s i a A i r -lines International akhirnya mendarat di Bandara sekira pukul 06.54 Wita. Naas, saat menjalani pemeriksaan di Karantina Kesehatan Pelabu-han Kelas 1 Bandara, Dokter Sugiharta menyatakan bahwa Alexndr yang lahir di Uzbeki-stan itu, sudah meninggal sekitar pukul 06.55 Wita.

“Dokter meny istri atakan Alexndra meninggal dunia den-gan diagnose kegagalan fungsi

jantung (disfungsi jantung dan stroke,” beber petugas yang enggan disebut namanya itu.

Kapolsek KP3 Udara, Kom-pol Ida Bagus Artha mem-benarkan perihal mening-galnya warga Kazakhstan di pesawat. Secara administrasi menurutnya sudah dilengkapi dan korban sudah dibawa oleh istrinya ke RS Sanglah.

“Untuk selanjutnya itu ke-wenangan keluarganya untuk membawa ke negaranya,” tegas Kapolsek saat dikon-firmasi pada Rabu (09/01). R – 005

Bule Asal Kazakhstan Meninggtal di Pesawat

DENPASAR – Fajar BaliRekontruksi kasus penga-

niayaan yang digelar Polsek Denpasar selatan, nyaris ricuh pada Rabu (09/01). Jika tidak dilerai petugas, dipastikan tersangka dan korban serta saksi yang dilibatkan dalam rekontruksi akan berkelahi.

Dalam rekontruksi kema-rin, petugas Polsek Densel mengikut-sertakan tersangka penganiayaan, Ni Luh Manik Seniawati dengan tersangka mantan suaminya I Nyoman Jon Mariata dan istrinya Nuril Ayini. Rekonstruksi ini digelar terkait laporan balik Nuril Ayini dengan tersangka Ni Luh Manik Seniawati dalam kasus penga-

niayaan yang sama.Dalam pengamatan Fajar

Bali, kericuhan tampak pada adegan ke-8. Dimana, saksi ko-rban Nuril Ayini yang melaku-kan adegan sebagai tersangka penganiayaan Ni Luh Manik tersinggung dengan kata-kata yang dilontarkan keluarga ko-rban. dari rekontruksi tersebut terjadi ketersinggungan keluar-ga Ni Luh Manik menyinggung soal anak Nuril Ayini yang saat ini sedang terbaring sakit di rumah sakit.

Tidak terima anaknya diba-wa bawa dalam rekontruksi tersebut, Nuril mengamuk dan menyerang Ni Luh Manik dan kakaknya sembari berteriak

berteriak. Akibatnya keluarga Nuril yang ikut dalam rekon-truksi juga tersinggung. Dua keluarga itu saling tuding dan berteriak teriak membuat keg-aduhan di dalam Aula Polsek Densel.

Petugas yang mengawal rekontruksi segera melerai kedua keluarga tersebut.

Akibat kericuhan itu, rekon-truksi sempat terhenti 15 me-nit. Pada akhirnya rekontruksi diulang dua kali.

“Kita melakukan rekon-truksi 18 adegan dengan Ni Luh Manik sebagai korban dan Nuril Ayini sebagai tersangka. Untuk 8 adegan dengan Nuril Ayini sebagai korban dan

Ni Luh Manik sebagai ter-sangka,” jelas Kapolsek Densel Kompol Agus Tri Waluyo di-dampingi Kanit Reskrim AKP Andika Fitransyah, pada Rabu (09/01).

Sementara itu, Kuasa Hu-kum Ni Luh Manik, I Made Suardana mengakui bahwa kasus ini terbilang aneh. Dia mengatakan, kliennya yang merupakan korban penganiay-aan Nuril Ayini juga dijadikan tersangka karena melakukan penganiayaan terhadap Nuril.

“Kasus penganiayaan ini sama. Tapi aneh sekali klien saya sebagai korban bisa di-jadikan tersangka,” herannya. R - 005

Rekontruksi Kasus Penganiayaan Ricuh

Tersangka dan Korban Nyaris Berkelahi

Rekontruksi kasus penganiayaan berlangsung di Polsek Densel

Pengoplos tabung gas elpiji bersubsidi ditangkap di rumah kontrakannya.

DENPASAR – Fajar BaliJajaran buser Polresta Den-

pasar membongkar pengoplo-san tabung tas elpiji bersubsidi dari 3 kg ke non subsidi 12 kg di Jalan Gurita Gang Ikan Nila Sesetan Denpasar, pada Rabu (09/01) siang hari. Petugas menyita puluhan tabung gas dan pipa yang digunakan untuk mengoplos serta mobil Suzuki Carry DK 9934 AW.

Kasat Reskrim Polresta Denpasar Kompol Ambari-

yadi SIK mengatakan, pengere-bekan pengoplosan tabung gas elpiji bersubsidi itu dilakukan di rumah kontrakan milik Abd Rohim sekitar pukul 14.00 Wita di Jalan Gurita Gang Ikan Nila, Sesetan, Denpasar .

“Kita melakukan penyelidi-kan setelah menerima infor-masi dari warga adanya pengo-plosan tabung gas bersubsidi,” terangnya, pada Rabu (09/01).

Setelah digerebek, petugas mendapati pemilik rumah kon-

trakan Abd Rohim sedang nge-jos tabung gas dari ukuran 3 kg ke 12 kg. Dalam pengerebekan itu, petugas menyita tabung gas ukuran 12 kg sebanyak 5 tabung isi gas, tabung 3 kilo sebanyak 20 tabung kosong, 10 buah pipa alat jos dan satu Suzuki Carry DK-9934-AW.

“Barang buktinya sudah kita amankan dan pemiliknya se-dang menjalani pemeriksaan,” ujar mantan Kasat Narkoba Polresta Denpasar ini. R – 005

Pengoplos Tabung Gas Dibekuk

Pecahkan Gelas dan Piring, Dituntut 3 Bulan

Kantor Polisi Geger Kiriman Paket Tinta

DENPASAR – Fajar BaliMantan Bupati Buleleng Putu Bagiada

dan mantan KadispendaBuleleng Nyoman Pastika terlihat

saling serang saat persidangan di Pen-gadilan Tipikor Denpasar kemarin (9/1). Tak pelak aksi saling tuding pun akhirnya terjadi.

Saat menjadi saksi, Bagiada (terda-kwa dalam berkas lain) ngotot inisiatif mengakomodasi Wabup Made Arga Pynatih menerima bagian upah pungut Pajak Bumi dan Bangunan sektor Kehu-tanan Perkebunan dan Pertambangan (PBB-KPP) datang dari terdakwa Pastika sendiri. Terdakwa Pastika tak tinggal diam dan membantah Bagiada dan menjawab sebaliknya.

”Kadispenda sampaikan, (bagian UP PBB-KPP) Bupati dan Kadispenda dikurangi. Sehingga Wabup dapat (ba-gian). Saya setuju saja,” tandas Bagiada yang dihadirkan JPU Wayan Suardi dkk.

Namun, keterangan Bagiada

dibantah keras terdakwa Pastika ketika dikonfirmasi majelis hakim yang diketuai Nursyam. Menurut Pastika, dia dipanggil Bupati dan disuruh mengakomodasi Wabup Arga Pynatih. Caranya adalah dengan mengubah SK Bupati Nomor 356 tahun 2005 tentang imbangan biaya pemungutan PBB-KPP untuk pejabat dan pegawai di Buleleng.

Draft revisi SK Bupati itulah yang akhirnya dibawa ke Bupati untuk di-tandatangani dan mendapat Nomor 977/749/HK/2008.

Di dalam SK yang baru ini hanya men-gubah lampirannya saja, yaitu terkait pembagian jatah upah pungut PBB-KPP. Dalam SK 356 tahun 2005 yang saat itu diajukan oleh Kadispenda lama, Made Arnaya, bupati mendapat bagian 40 persen, Sekda 10 persen, Kadispenda 25 persen, dan staf Dispenda 15 persen, serta operasional 10 persen.

Namun, dalam SK 977 tahun 2008,

jatah bupati dan Kadispenda dikurangi masing-masing 10 persen dan 5 persen, dan jatah itu diberikan Wabup Arga. Sekadar diketahui, sebelum Arga, Wabup Made Wardana tidak mendapat bagian UP PBB-KPP.

”Saya dipanggil dan diperintahkan pak Bupati untuk mengakomodasi pak Wabup,” tandas terdakwa Pastika yang didampingi penasihat hukumnya Wayan Sedana dkk.

Atas keterangan Bagiada, majelis hakim sempat menggertak bahwa saksi sudah disumpah. Jadi, harus memberi-kan keterangan yang benar.

Namun, Bagiada tetap pada ket-erangannya. Dan menyatakan bahwa Pastika-lah yang memiliki inisiatif memberikan jatah untuk Wabup Arga Pynatih. Sebaliknya, Pastika juga tetap Ngotot bahwa Bagiada-lah yang memerintahkannya mengubah SK Bupati 356 tahun 2005 sehingga Arga dapat jatah juga. W-007

Bagiada dan Pastika Saling Serang

Page 3: epaper fajar bali edisi 10 januari 2013

KOTAPLUSKamis, 10 Januari 2013, Tahun XIII 3

DENPASAR-Fajar Bali Salah seorang anggota

Komisi D DPRD Kota Denpasar, Hilmun Nabi, menyambut baik keputusan MK itu. Dengan di-hapusnya status RSBI ini tidak akan terjadi lagi kekhawatiran adanya diskriminasi pendi-dikan. “Setiap warga negara berhak mendapatkan pelay-anan pendidikan yang baik dari pemerintah, baik dari sisi anggaran maupun perhatian,”

ungkap Hilmun Nabi, Rabu (9/1) kemarin.

Demikian halnya pencabu-tan pungutan yang biasanya dilegalkan. “Harus disesuaikan dengan sendirinya, sehingga kesan bahwa RSBI itu hanya untuk orang-orang tertentu bisa dihilangkan,” imbuh poli-tisi dari PKS ini. Terlebih dalam pendirian awal, RSBI dimak-sudkan untuk meningkatkan mutu pendidikan bertaraf

international, namun dalam prakteknya yang mendapatkan akses RSBI itu justru para kelas menengah.

“Jadi anak miskin dan prestasinya rendah juga ha-rus mendapatkan fasilitas pendidikan yang layak dan memadai, kalau tidak mer-eka akan tetap tersisih dan terpinggirkkan,” paparnya, seraya menambahkan, se-lama ini meski ada kuota 20 persen untuk siswa miskin, namun kuota tersebut tak dapat dinikmati karena den-gan berbagai syarat-syarat tertentu.

Pada lain kesempatan, pen-gamat pendidikan yang juga Ketua PGRI Bali, I Gede Wen-ten Aryasudha mengatakan, dengan dihapuskannya RSBI ada dua dampak yang terjadi. Pertama dari segi positifnya, penghapusan RSBI otomatis sebagai penghapusan diskrim-inasi. Artinya, RSBI tidak lagi dinikmati oleh siswa-siswa tertentu. “Dampak negatifnya akan ada dampak psikologis bagi siswa, karena RSBI seka-rang statusnya sama dengan sekolah lain,” katanya.

Selain itu motivasi untuk mengejar target seperti yang sudah diterapkan oleh seko-lah RSBI juga akan berkurang karena menganggap sudah ti-dak ada hal yang istimewa lagi layaknya target sekolah RSBI. Namun demikian, pihaknya

menyarankan agar tetap ada bentuk pelayanan pendidikan yang khusus untuk siswa-siswi berkemampuan tinggi. Hal ini sesuai dengan am-anat undang-undang tentang sistem pendidikan nasional. “Meski namanya bukan RSBI, tapi lembaga sekelas itu tetap diperlukan dengan model tersendiri seperti kelas ak-selerasi misalnya,” sebut Ary-asudha.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dis-dikpora) Kota Denpasar, IGN Eddy Mulya, mengatakan penghapusan RSBI di Den-pasar tidak menjadi masalah. “Tanpa RSBI, sekolah di Den-pasar tetap menjadi sekolah yang favorit,” katanya. Untuk itulah kalaupun nanti tetap akan dihapus masing-masing

sekolah khususnya di Den-pasar tidak akan memberikan pengaruh banyak terhadap sekolah yang ada. “RSBI itu hanya label, ketika dihapus sekolah itu tetap akan jadi favorit,” paparnya.

Terkait anggaran RSBI, Eddy Mulya menegaskan, di Den-pasar tidak ada pos anggaran dari APBD, semua sekolah

mendapat porsi anggaran yang sama. Hanya saja untuk angga-ran dari pusat pihaknya tidak menyebutkan secara detail. “Dari pusat kami belum tahu,” terang-nya. Namun untuk menyikapi pi-haknya akan koordinasi dengan kepala sekolah serta dinas pen-didikan propinsi. “Intinya tidak khawatir, bagi kami sama saja,” pungkas Eddy Mulya. R-004

DENPASAR-Fajar BaliBerbagai tantangan yang di-

hadapi Kecamatan Denpasar Barat, tak terlepas dari ban-yaknya jumlah penduduk yang dimiliki akibat tingginya urban-isasi. Kompleksitas permasala-han tersebut tentu harus disikapi serius oleh seluruh jajaran yang ada di kecamatan khususnya yang menyangkut keamanan.

Penegasan itu disampaikan Walikota Denpasar, IB. Rai Dhar-mawijaya Mantra, Rabu (9/1) ke-marin, saat memberi sambutan dalam acara “Masimakrama” me-nyambut datangnya Tahun Baru 2013 di Kecamatan Denpasar Barat. Hadir pula dalam acara tersebut Wawali IGN Jaya Negara, Sekda Rai Iswara, Kapolsek, Dan-ramil, Kades/Lurah, Kaling dan tokoh-tokoh masyarakat.

Wa l i k o t a R a i M a n t r a menekankan, memasuki tahun 2013 yang menurut penanggalan kalender Bali jatuh tepat pada wuku Dukut bermakna tahun yang penuh kewaspadaan dan kehati-hatian. “Untuk itu tahun yang penuh gejolak ini harus mampu disikapi dengan penuh ke-bijaksanaan dan kehati-hatian oleh seluruh umat manusia,” terangnya.

Apalagi Kecamatan Denpasar Barat beberapa wilayahnya ber-batasan dengan Kabupaten Ba-dung (Kuta) yang sarat dengan permasalahan banjir. “Seperti kasus Pura Demak, Gunung Ta-lang dan lain-lain di mana jika tak ditangani dengan baik secara komprehensif mulai hulu ke hilir saya yakin tak akan selesai,” jelas-nya. Untuk itu setiap penanganan masalah harus pula melibatkan pihak atau kabupaten lain.

Memasuki tahun 2013, lan-jutnya, ada beberapa masalah yang perlu mendapat penan-ganan serius seperti, masalah

keamanan, banjir dan sampah. Di samping masalah-masalah lain-nya. “Agar semua permasalahan ini mampu tertangani dengan baik, mari satukan pikiran dan persepsi kita”, ajak Rai Mantra, seraya menambahkan, kelema-han jangan dijadikan kegagalan tapi jadikan kekuatan, sebab kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Bila perlu kegagalan dijadikan vitamin untuk dapat lebih memacu diri dalam menan-gani setiap permasalahan, sebab tanpa masalah kita pun takkan pernah sadar,” imbuhnya.

Dalam hal pelayanan, Rai Mantra dan seluruh jajarannya di tahun 2013 ini siap memberikan yang terbaik kepada masyara-kat. Seperti siap me-launching Gedung Pelayanan Publik yang terletak di kawasan Taman Lu-mintang dengan sistim “One Stop Servis”.

Dengan diresmikannya ge-dung ini diharapkan masyarakat yang memerlukan pelayanan seperti, perijinan, kependudu-kan, koperasi, dan lain-lain tidak perlu kesana-kemari. Diakhir

sambutannya, Rai Mantra juga tak lupa mengucapkan selamat tahun baru kepada segenap masyarakat Denpasar khususnya masyarakat di Kecamatan Den-bar. Dan berharap di tahun baru ini bisa lebih menjalin kerjasama di samping selalu menjaga Den-pasar agar tetap kondusif.

Camat Denpasar Barat, IB. Joni Ariwibawa, berharap agar seluruh steakholder yang ada di Kecamatan Denbar mampu menjalin kerjasama dan bahu-membahu dalam menangani setiap permasalahan. Apalagi menjelang Pilgub, dirinya ber-harap agar Kecamatan Denbar tetap kondusif. “Untuk itu mohon partisipasi dari seluruh masyara-kat Denbar,” ujarnya.

Momen ini akan dijadikan ajang mengevaluasi diri terha-dap segala kekurangan maupun kelemahan yang ada. Pihaknya pun berjanji siap memberikan yang terbaik kepada masyara-kat Kecamatan Denpasar Barat. Acara sambut tahun baru juga dimeriahkan dengan hiburan lagu dan bondres. @Car

DENPASAR – Fajar BaliMusibah kembali menimpa

warga Kota Denpasar. Setelah tumbangnya pohon beringin tua di Banjar Wangaya Kaja yang menimpa atap rumah salah seorang warga di Banjar Belong Gede, Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Utara, Senin (7/1), cuaca ekstrem yang terjadi kembali mengakibat-kan sejumlah musibah di Kota Denpasar.

Musibah yang cukup parah terjadi di kawasan Jalan Nangka Selatan, Gang Kenari I, Banjar Uma Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara Rabu (9/1). Tembok penyengker lahan ko-song sepanjang 60 meter dengan tinggi sekitar 3 meter milik Agus Yudi Pande Yoga, ambruk ke arah barat. Akibatnya, enam rumah warga di sebelahnya tertimpa ambruknya tembok itu.

Selain itu, delapan sepeda motor, dan dua warga setem-pat yang saat kejadian sedang melintas di gang tersebut juga terkena imbas. Kedua korban yang salah satu di antaranya mengalami patah tulang selan-jutnya dilarikan ke RSU Bhakti Rahayu untuk mendapat per-awatan medis.

Kepala Dusun Uma Sari, Way-an Sudana, mengatakan musibah ambruknya tembok penyengker yang diperkirakan telah berusia sekitar 25 tahun tersebut terjadi Rabu (9/1) sekitar pukul 09.15 wita. “Tiba-tiba saja ambruk,

pengendara dan warga yang melintas tidak bisa menghindar. Apalagi lokasi ini padat pemuki-man,” terang Sudana.

Tembok tersebut menimpa enam rumah warga yang di-huni oleh 6 KK, masing-masing, tembok rumah Wayan Suwitra, tembok dan pagar rumah Toyik, Palinggih di rumah Ketut Warna-ta, Palinggih di rumah Wayan Raka, tembok depan rumah milik Nyoman Bagia, dan tembok

penyengker serta Palinggih milik Nyoman Suminten.

Ambruknya tembok itu juga menimpa delapan sepeda mo-tor. Terparah motor jenis Mio nomor polisi DK 8565 FJ milik Komang Suyasa (27) asal Bule-leng yang ringsek tertimbun reruntuhan tembok. Semen-tara Suyasa, mengalami patah pada kaki kiri. Satu korban lagi adalah Luh Anik (23) pe-milik sepeda motor jenis Vario

DK 7473. Perempuan yang tinggal di Jalan Ratna ini men-galami luka pada mulut dan sendi rahang bergeser. “Kedua korban sudah dibawa ke RS Bhakti Rahayu,” jelas Sudana, seraya mengaku belum tahu jumlah kerugian, karena masih melakukan pendataan.

Pelaksana teknis (Plt.) Ca-mat Denpasar Utara, Nyoman Lodra, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan

pemilik lahan terutama untuk penanganan para korban yang mengalami cidera. Sebagai tindaklanjutnya pihaknya juga telah menggelar pertemuan antara pihak korban, termasuk para warga penghuni Gang Ke-nari I di kantor desa setempat. “Ini supaya tidak ada keributan antara pemilik lahan dengan korban termasuk penghuni gang yang terkena musibah,” ucap Lodra. R-004

MANGUPURA – Fajar BaliKepala Kepolisian Dae-

rah (Polda) Bali, Irjen Pol Arif Wachyunadi, didampingi Ka-bid Humas Polda Bali, Kombes Polisi Hariadi, Kapolres Badung, Komang Suhartana, Komandan B Pelopor Brimob, Y Tuele, be-serta jajarannya, mengadakan simakrama dengan Panglingsir Puri Ageng Mengwi, A.A Gde Agung. Pada simakrama tersebut dihadiri pula oleh semua pra-juru adat dan tokoh masyarakat Mengwi, Rabu (9/1), di Puri Ageng Mengwi. Simakrama dilaksanakan

berkaitan dengan penguatan keamanan dan ketertiban ma-syarakat (Kamtibmas) di Kabu-paten Badung. Kapolda Bali ingin merangkul seluruh komponen masyarakat untuk berperan serta menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Melalui simakrama ini, kata Arif, diharap-kan adanya kesiapan dan kesada-

ran seluruh unsur masyarakat guna menyelaraskan pemikiran, komitmen, upaya dan semangat dalam menciptakan rasa aman bagi seluruh masyarakat Mengwi khususnya, dan Badung pada umumnya.

Kamtibmas yang kondusif, kata Kapolda, merupakan dambaan semua masyarakat. Polri sebagai institusi yang dipercayakan menyelenggara-kan dituntut untuk melakukan manajemen pengamanan yang sistematis. Arif menyampaikan

bahwa Kamtibmas bukan hanya milik dan tanggung jawab polisi semata, namun merupakan milik dan tanggung jawab ber-sama, baik itu masyarakat, kepolisian, maupun pemerintah setempat.

Jika semua permasalahan termasuk masalah keamanan diserahkan kepada polisi se-mata, tentu saja tidak akan bisa, meski menurut undang-undang, kepolisian memang harus melak-sanakannya. “Oleh karena itu, peran masyarakatlah yang sangat

penting dalam menjaga keamaan lingkungan masing-masing”, terangnya.

Bupati Badung Gde Agung juga berharap, dengan dilak-sanakan kegiatan simakrama Ka-polda hari ini akan menciptakan kesadaran masyarakat dalam menjaga Kamtibmas di ling-kungan masing-masing. Dengan begitu akan terbangun suasana wilayah atau kabupaten yang aman dari tindakan kriminal.

“Masalah keamanan dan ket-ertiban menjadi tanggungjawab kita bersama, terlebih kami di puri sebagai tempat pelindung warga,” kata Gde Agung. Menu-rutnya, keberadaan puri yang dari sejarahnya sebagai pusat kebudayaan, memiliki peran penting dalam kehidupan sos-iokultural masyarakat.

Fungsi puri yang menem-pati posisi sentral di masyara-kat tersebut, kata Gde Agung, akan terus dipertahankan guna menjaga dan melindungi se-luruh warga tanpa terkecuali. Hubungan yang terjalin antara masyarakat dan puri sejak lama itu sampai saat ini tetap terpeli-hara dengan baik. @hery

MANGUPURA – Fajar BaliKeluhan masyarakat

pesisir Kedonganan ter-kait keberadaan limbah pasar ikan telah diatensi oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Badung. Kepala BLH Badung, Ketut Sudarsana memastikan 10 bak penampung limbah telah terpasang dan siap digunakan untuk menam-pung limbah di kawasan tersebut.

“10 bak penampung limbah sebenarnya di bawah koordinasi Dinas Peternakan dan Kelautan Badung. Dan sudah kita koordinasikan dengan

Dinas terkait tersebut, kini seluruh bak penampung sudah terpasang untuk mengatasi persoalan limbah pasar ikan Kedonganan,” terang Sudarsana yang juga mantan Kabag Ekonomi Badung ini.

Dari 10 bak (septitank) penampung limbah itu, lanjut Su-darsana, beberapa di antaranya akan diserahkan ke sejumlah Desa Adat di daerah tersebut. Sementara untuk keberadaan limbah di daerah Pasar Kedonganan, disebutnya potensi keberadaan limbah memang sangat tinggi, terlebih lagi bila musim penghujan tiba. “Yang jelas kita akan selalu siap 24 jam, bila memang ada keluhan dari masyarakat. Contohnya seperti keluhan kemarin, kita langsung turunkan anggota di bawah tanggung jawab Kabid Wasdal kami,” sebut Sudarsana.

Sebelumnya, perihal keluhan keberadaan limbah di Kedon-ganan sempat disampaikan oleh sejumlah warga dan nelayan setempat. Sejak jelang tahun baru hingga kemarin, air limbah ikan masih saja tetap mengalir. Bahkan yang membuat perut mual adalah bauk busuk yang sangat menyengat. “Apalagi saat habis hujan turun pak, baunya sangat menyengat,” ujar salah seorang penjual ikan di lokasi pasar ikan Kedonganan. W-014

Dewan Sambut Penghapusan RSBIPungutan di RSBI Diminta Dicabut

Kalangan anggota DPRD Kota Denpasar khususnya Komisi D yang membidangi pendidikan, mengapresiasi positif penghapusan ‘kasta’ RSBI pada sekolah-sekolah di seluruh Indonesia oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Bahkan dewan meminta agar pungutan secara resmi di sekolah RSBI dihapus, untuk pemerataan pendidikan bagi semua kalangan.

Dihapuskannya RSBI menimbulkan dua dampak. Pertama secara positif, penghapusan RSBI otomatis sebagai penghapusan diskriminasi. Artinya, RSBI ti-dak lagi dinikmati oleh siswa-siswa tertentu. Dampak negatifnya secara psikologis, karena RSBI sekarang statusnya sama dengan sekolah lain.

I GEDE WENTEN ARYASUDHAPengamat Pendidikan

Satu Orang Patah Tulang

Tembok Penyengker 60 Meter Ambruk LINGKUNGAN

Limbah Pasar Ikan Kedonganan Perlu

Atensi Serius

MANGUPURA-Fajar BaliPesta demokrasi pemilihan Guber-

nur dan Wakil Gubernur Bali periode 2013-2018 yang tinggal beberapa bulan lagi digelar masyarakat Bali bisa menjadi daya tarik wisata tersendiri. Wisatawan banyak yang tertarik ingin melihat langsung pelaksanaan pesta demokrasi.

“Pesta demokrasi menjadi daya tarik tersendiri. Untuk itu kita harus menjaga suasana tetap kondusif,” ungkap Ketua PHRI Badung, IGN Rai Suryawijaya, Selasa (8/1). Dengan digelarnya pesta

demokrasi, kata Rai Surya, akan men-jadi cerminan jaminan keamanan di Pulau Dewata ini.

Bila pesta rakyat ini berjalan lancar dan aman, maka akan semakin me-nambah kepercayaan dunia terhadap destinasi wisata di Bali. “Keberlang-sungan pesta demokrasi nanti menjadi tanggung jawab kita bersama. Jadi saya berharap tidak terjadi gesekan yang bisa merugikan kita sendiri,” tandasnya. Menurutnya, isu keamanan sangat sen-sitif bagi dunia pariwisata. Ada sedikit saja isu miring, dapat dimanfaatkan me-

dia asing untuk menjatuhkan nama Bali. “Soal sampah di Kuta saja, bisa ditulis media asing dan beritanya menjadi be-sar. Apalagi isu keamanan, akan sangat sensitif. Kita tidak hanya menghadapi persaingan lokal tetapi juga dengan negara-negara tetangga,” ujarnya.

Jadi pesta demokrasi ini, demikian Rai Surya, tidak hanya bisa menjadi momen yang bagus untuk menarik wisatawan, namun juga dapat menjadi taruhan bagi dunia pariwisata di Bali bila tidak berjalan aman. W-006

Pesta Demokrasi Jadi Daya Tarik WisataPadat Penduduk, Denbar Sarat Tantangan

Rai Mantra: Satukan Persepsi Atasi Permasalahan

Walikota Rai Mantra berjabat tangan usai acara Masimak-rama menyambut datangnya Tahun Baru 2013 di Kecamatan Denpasar Barat.

Ketut Sudarsana

Kapolda Bali Simakrama di Puri Ageng Mengwi Jaga Kondusi itas Badung dengan Pendekatan Budaya

Bupati Badung yang juga panglingsir Puri Mengwi AA Gde Agung saat menerima Kapolda Bali, Irjen Pol Arif Wachyu-nadi saat simakrama di Puri Mengwi

Tembok penyengker lahan kosong sepanjang 60 meter dengan tinggi sekitar tiga meter ambruk di Gang Kenari I, Banjar Uma Sari, Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar Utara Rabu (9/1).

Page 4: epaper fajar bali edisi 10 januari 2013

DAERAH FAJAR BALI4 Kamis, 10 Januari 2013, Tahun XIII

Gapura DesaSangga Pembangunan untuk Kesejahteraan Masyarakat Desa

Asma Kambuh, Karyawan Café Ditemukan Tewas

AMLAPURA-Fajar Bali

Ririn Setiyorini (35) karyawan sebuah café di kawasan objek wisata Candidasa ditemukan tewas di kamar kosnya di Dusun Samuh, Desa Bugbug, Karangasem, Selasa (8/1) lalu. Korban yang berasal dari Riau itu ditemukan sekitar pukul 22.45 sudah dalam keadaan tak bernyawa.

Sapto Andre Sawaludin, tetangga kost korban mengatakan sebelum kejadian korban sempat mengeluh sesak nafas, dan sudah sempat diantarkan ke dokter di kawasan Sengkidu. Ko-rban, menurut Sapto kembali ke kosnya sekitar pukul 20.10. Sesaat kemudian korban yang berstatus janda beranak satu itu ditemukan tewas di kamarnya.

Kapolsektif Karangasem AKP Ida Bagus Mertayasa seijin Kapolres mengatakan hasil penyelidikan sementara menun-jukan penyebab kematiaan korban karena penyakit asmanya kambuh.”Hasil pemeriksaan tim medis tidak ada tanda ke-kerasan di tubuh korban ditambah keterangan sejumlah saksi mengarah pada penyakit asma korban yang kambuh hingga berujungg kematian,”terangnya. M-002

Dikalahkan Netra Suburyasa Tetap

Ucapkan Terima Kasih

GIANYAR-Fajar Bali Kendatipun kalah dalam pemilihan Kepala Desa (Pilkades),

I Wayan Suburyasa tetap mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Batuan, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. “Kami tetap mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat Desa Batuan,” jelasnya.

Karena, dalam pemilihan tersebut pihaknya mendapatkan ribuan suara. Dan aspirasi itu patut dihargai, sebab suara rakyat adalah suara Tuhan.“Kalau sekarang kami tidak bisa memenuhi aspirasi, mungkin kami bisa mengabdi dilain hari,” jelasnya.

Seperti diketahui pada Pemilihan Kepala Desa yang dis-elenggarakan pada hari Minggu (6/1) lalu, I Nyoman Netra se-laku incumbent tampil sebagai pemenang dengan mendapat-kan suara 2.099 suara , I Wayan Murdana dengan 600 suara, sedangkan I Wayan Suburyasa sendiri mendapatkan 1.276 suara. Dari 6.200 pemilih, dalam Pilkades itu diperkirakan hadir sebanyak 4.800 pemilih. Pemilihan berlangsung aman dan demokratis. W-005

NEGARA- Fajar Bali Ratusan murid dan beberapa

guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Darusallam Desa Pengambengan menggelar tradisi Bulan Safar di tepi pantai Pengambengan, Rabu (9/1) . Tradisi ini dilakukan agar terhindar dari bencana alam serta segala macam musibah, yang bisa saja terjadi. Bahkan doa yang dipanjatkan pada bulan Safar ini, memohon keselamatan serta ucap syukur kepada Tuhan.

Ratusan murid yang diikut sertakan dalam kegiatan ber-doa dalam tradisi Bulan Safar

ini, mulai dari kelas satu hingga kelas enam. Mereka berkumpul di tepi pantai lalu melakukan doa bersama guna memohon kepada Tuhan, agar terhimbar dari bencana alam.

Doa yang digelar di tepi pan-tai itu, dipandu langsung oleh kepala sekolah tersebut. Bila terjadi cuaca buruk yang terjadi selama ini di perairan selatan Jembrana, mereka memohon supaya cepat berlalu.

Mereka percaya, biasanya ketika masuk Bulan Safar, ter-jadi bencana alam, seperti

ketika terjadinya Tsunami yang terjadi di Aceh beberapa tahun yang lalu.

Kepala Madrasah Ibtidai-yah, Ismail mengatakan tujuan dilakukan doa bersama di Bu-lan Safar ini, untuk memohon keselamatan dan terhindar dari bencana alam. Tradisi ini biasanya dilakukan pada setiap tahun sekali. Digelarnya doa bersama ini,diharapkan su-paya Desa Pengambengan dan termasuk pulau Bali secara ke-seluruhan dapat terhindar dari segala macam bencana. W-003

Bupati Candra Himbau Berikan Pelayanan Terbaik ke MasyarakatSEMARAPURA-Fajar Bali

Para dokter ahli RSUD Klungkung mengadakan silatur-ahmi dengan Bupati Klungkung I Wayan Candra, Selasa (8/1).

Kedatangan rombongan dokter ahli yang berjumlah 15 orang itu diterima langsung oleh Bu-pati Candra di kediamannya di Gunaksa.

Menurut dr. Martha, kedatan-gan mereka bertujuan untuk sila-turahmi kepada Bupati. Rombon-gan itu juga ingin menyampaikan

beberapa hal yang berkaitan dengan perhatian pemerintah kepada para dokter ahli yang bertugas di RSUD Klungkung. “Tadi silaturahmi dengan bapak Bupati, kaitannya dengan permasalahan yang ada di rumah sakit, khususnya yang bisa menunjang pekerjaan para dokter ahli,” ujar Martha.

Pertemuan Bupati Candra dengan para Dokter Ahli Rumah Sakit Umum Daerah Klungkung tersebut berlangsung dalam suasana akrab dan penuh kekeluargaan. Bupati Candra men-gatakan bahwa pemerintah terus komitmen untuk memajukan Rumah Sakit Klungkung, dalam upaya untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Berbagai upaya pembenahan dan pembangungan terus dilakukan.Upaya yang dilakukan tidak hanya membangun dalam bentuk fisik sarana dan prasarana saja. Pemerintah juga berkomitmen untuk memperhatikan SDM rumah sakit, khususnya para dokter ahli sehingga mereka dapat melaksanakan tugasnya secara maksimal. Dengan demikian pelayanan yang diberikan kepada masyarakat pun diharapkan bisa lebih maksimal lagi.

Di sela-sela pertemuan tersebut, dr. Marta menjelaskan bahwa Bupati Candra sangat antusias atas kedatangan rombongan dokter itu. Dikatakan pula, Bupati Candra akan secepatnya menindaklanjuti usulan-usulan yang disampaikan. “Bapak Bupati sangat antusias, dan beliau akan secepatnya menindaklanjuti hal tersebut” tambah Martha.

Dalam arahannya, Bupati Candra juga menghimbau agar baik para dokter, perawat, bidan dan semua aparatur di rumah sakit agar dalam memberikan pelayanan dilakukan dengan ketulusan, dengan senyuman. “Kalau kita semua dengan senyum, dengan tulus dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat ataupun pasien, maka masyarakat atau pasien pun akan senang, akan merasa nyaman datang ke Rumah Sakit” himbau Bupati Candra. @diah

SEMARAPURA-Fajar Bali Perayaan natal di Kabupaten

Klungkung Selasa (8/1) malam benar-benar diselimuti seman-gat kasih sayang dan keber-samaan. Sangat selaras dengan topik yang diusung yakni “al-lah mengasih kita”. Hadir pada perayaan tersebut adalah Bu-pati klungkung I Wayan Candra dan Ny. Ringin Candra, Wabup Klungkung Tjokorda Gede Agung beserta Nyonyah, ketua DPRD Klungkung, A.A Gede Anom, Ketua pengadilan negeri Semara-pura, unsur muspida Kabupaten Klungkung. Turut hadir pula, Wakil ketua DPRD Klungkung Putu Tika Winawan dan anggota serta penglingsir puri klungkung beserta umat nasrani se-Kabu-paten Klungkung.

Perayaan natal yang dipusat-kan di Balai Budaya Klungkung itu, sarat dengan pesan dan makna yang dapat dihayati un-

tuk diimplementasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Bu-kan hanya oleh umat Kristen tetapi juga umat beragama lain-nya seperti diungkapkan Bu-pati Candra pada sambutannya. “Tidak ada agama yang men-gajarkan umatnya untuk saling

serang saling merendahkan satu sama lain, karena di mata Tuhan manusia adalah sama,” ujar Bu-pati Candra. Dalam kesempatan tersebut Bupati Candra menga-jak umat kristiani dan umat be-ragama lainnya untuk senantiasa mengembangkan sikap toleransi

antar umat beragama, “Mari kita saling mengasihi, saling asah, saling asih dan asuh maka eng-kau kukasihi.” Makna inilah yang Bupati Candra sampaikan sambil melantunkan sebait syair tembang bungan sandat. “ Nto I bungan sandat, selayu-layu layu ne miik, to ye nyandang tulad seuripne melaksana becik, para trune truni mangde saling asah asih asuh, menyame beraye to kukuhin rahayu kepanggih.”

Syair inilah yang dilan-tunkan Bupati Candra dan mengulasnya penuh makna, bahwa pengabdian kita apa-pun bentuknya asal dilakukan dengan sungguh dan tulus ikhlas pasti akan mendapat-kan pahala yang setimpal dari Tuhan. Rupanya suara emas bupati Candra menggelitik salah seorang hadirin yang tak lain adalah Grace Simon penyanyi idola era 80-an, yang

menantang sang penggagas maskot sekar cempaka untuk duet di atas panggung. Bak ga-yung bersambut, Bupati Candra dengan senang hati meladeni tantangan sang idola walaupun sedikit mengaku grogi.

Alunan melodi melankolis sekar cempaka ditingkahi suara bariton Bupati Candra mampu diperhalus backing vokal suara merdu Grace Simon membuat applause hadirin menggema dalam perayaan natal bersama dimaksud. “Ini bener bener duet yg menghebohkan ditahun baru, mungkin satu satunya bupati yg selalu siap hadapi tantangan kalo diajak bernyanyi.” Celetuk warga yang menyaksikan perayaan natal bersama dimaksud. Sangat beralasan mengingat Bupati Candra selalu komit dalam me-lestarikan dan menjadi pelaku pelestarian seni budaya bali yang adi luhung. @diah

SEMARAPURA-Fajar BaliPeristiwa yang terjadi dalam

waktu hampir bersamaan itu, sempat membuat warga kelim-pungan. Untungnya, tidak ada korban jiwa, namun kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Di Desa Nyalian, angin ken-cang yang berhembus sekitar pukul 11.30 wita telah meluluh lantakkan sebuah Balai Jajar di Pura Melanting. Berdasarkan penuturan warga, Balai Jajar se-belumnya masih berdiri kokoh. Namun, karena angin terlalu kencang, Balai yang dibangun dua tahun silam itupun roboh. Seluruh bagian banguan rata

dengan pondasinya, genteng-genteng hancur, semikian juga dengan adegan (tiang penyang-ga) patah.

Warga Nyalian yang me-nyaksikan kejadian, langsung berkerumuan ke Pura Mel-anting. Sebagian dari mereka nampak merapikan genteng dan juga bagian-bagian ban-gunan yang berserakan. Akibat kejadian itu, pengempon pura yang berjumlah sekitar 45 kepala keluarga itu mengalami kerugian sekitar Rp100 juta.

Angin kencang juga merobo-hkan sebuah pohon kelapa di Desa Bumbungan. Naasnya, pohon kelapa itu menimpa ban-

gunan piasan, samuan, dan pen-garuman Pura Samuan Tiga. Kejadianyapun berlangsung hampir bersamaan dengan di Desa Nyalian, yakni pada pukul 11.30 wita. A.A Gede Atmaja, Kelian Pura menyampaikan, pohon kelapa milik Nengah Roja itu langsung tumbang dan

mengenai bagian Pura. Piasan Pura yang terbuat dari batu bata itu roboh, demikian juga dengan bangunan pura yang lainya. “Kalau diperbaiki semuanya ini, akan menghabiskan sekitar Rp 100 juta,” ungkap Atmaja.

Nengah Roja sebagai pemilik pohon pun bertanggung jawab,

dengan mendatangi lokasi kejadian. Setelah menyaksikan kejadian itu, Roja berjanjii akan segera menebang pohon-pohon tinggi yang ada di te-galannya. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi, apabila ada terjangan angin susulan.

Selanjutnya, Di Desa Koripan Tengah, angin juga merobohkan bangunan Balai Dangin, milik Kadek Sinta. Sementara di Desa Koripan Kangin, sebuah Balai gong yang terdapat di Pura Da-dia Pasek Salain juga luluh lantak oleh terjangan angin.

Melihat situasi tersebut, Wakil Bupati Klungkung, Tjokor-da Gede Agung yang turut datang ke lokasi mengaku akan segera melakukan koordinasi. Sebagai ketua Satkorlak Klungkung, Tjok Agung juga akan melakukan evaluasi, dan menyampaikan ke Bupati Klungkung I Wayan Candra. W-019

Ubud Digegerkan Mayat Bule

GIANYAR-Fajar Bali Kampung seni dan budaya digegerkan oleh mayat bule asal

Negeri Sakura, Jepang, tewasnya warga Jepang itu membuat jalanan di kampung turis itu dikerumuni lautan manusia. Ber-dasarkan keterangan dikumpulkan warga Jepang itu bernama Kazuhide Okube (63), lelaki asal Jepang ditemukan tewas di penginapan Jeruk Manis, jalan Kajeng, Ubud. “WNA asal Jepang dengan nomor paspor TZ 0562983, kami temukan dalam ke-adaan tak bernyawa,” kata I Wayan Roja, pemilik penginapan.

Ia mengatakan WNA asal Jepang sudah selama 2 hari menderita sakit jantung. Korban sendiri, kaata dia ditinggal istrinya bernama Masako Okube) berwisata. Selanjutnya pada hari Selasa tanggal 8 Januari 2013 sekitar pukul 17.00 wita, korban ditemukan oleh istrinya sudah dalam keadaan tidak bernyawa . “Kami terkejut ketika istri korban memberitahu kalau suaminya sudah meninggal dunia ,” jelasnya.

Terkait masalah ini, pihaknya langsung melapor ke aparat kepolisian. “Sebab kematian diperkirakn karena sakit diba-gian kepala,” ucapnya. Sampai saat saat ini belum ditemukan tanda-tanda kekerasan mayat. Mayat korban dibawa ke RS Sanglah. Kasus kematian WNA Jepang ini sampai saat ini sedang ditangani Polsek Ubud.W-005

Pohon Pule Raksasa Ambruk AMLAPURA-Fajar Bali

Jalur Selat-Sidemen-Klungkung putus total akibat tumbangnya pohon pule raksasa di Kuburan Desa Adat Padangtunggal, Selat, Karangasem, ro-boh dan batangnya melintang di tengah jalan, Rabu (9/1) kemarin. Pule dengan diameter sekitar 2 meter itu tumbang sampai ke akarnya setelah dihempas angin kencang. Anggota DPRD Karan-gasem asal Padangtunggal, Gusti Agung Dwi Putra, mengatakan, pohon yang dikenal memiliki aura magis karena diyakini ada penunggunya itu ambruk sekitar pukul 12.00 siang. Meski tak ada korban jiwa maupun bangunan yang diterpa namun jalur tersebut dipastikan lumpuh total hingga 3 hari kedepaan, mengingat proses evakuasi baru dilakukan setelah ada ritual oleh pihak desa adat.”Kendaraan otomatis tidak bisa melintas,” ungkapnya.

Untuk sementara para pengendara sepeda motor yang ingin melintas terpaksa minta bantuan warga sekitar menggotong kendaraanya. Warga yang menyediakan jasanya memungut biaya Rp 10.000 untuk mengangkat satu sepeda motor. Camat Selat, I Wayan Sutapa, mengakui proses evakuasi ditunda sampai tiga hari ke depan, menunggu kegiatan ritual yang akan dilaksanakan pihak Desa Adat Padan-gtunggal. M-002

Tradisi Bulan Safar di Tepi Pantai, Dilakukan Ratusan Murid

Ratusan murid MI Darusallam Desa Pengambengan, ketika melakukan tradisi bulan Safar ditepi Pantai Pengambengan, Rabu (9/1) kemarin.

Dihempas Angin

Tiga Pura dan Satu Rumah Roboh

Warga Sedang Merapikan Puing-puing Bangunan Pura yang Roboh

Bangunan Pura serta rumah warga menjadi korban ganasnya angin di Kabupaten Klungkung, Rabu (9/1) kemarin. Terjangan angin terparah terjadi di Kecamatan Banjarangkan. Tepatnya di Desa Nyalian, Bumbungan, Koripan Tengah, dan Koripan Kangin.

Pohon pule tumbang ke badan jalan, jalur Selat-Sidemen-Kelungkung Lumpuh total

Bupati Candra- Grace Simon, Duet Menghebohkan Tahun Baru 2013

Bupati Candra Ketika Berduet dengan Penyanyi Tahun 80an Grace Simon

Bupati Candra dalam Acara Silahturahmi dengan Dokter Ahli

Silahturahmi dengan Dokter Ahli RSUD Klungkung

Page 5: epaper fajar bali edisi 10 januari 2013

daerahKamis, 10 Januari 2013, Tahun XIIIFaJar BaLI 5

Munculnya isu suap yang menggoyang Pansus C DPRD Jembrana sebesar Rp 44 juta, disikapi Badan Kehormatan (BK), Rabu (9/1) kemarin. Isu suap itu muncul berawal adanya oknum petugas keamanan yang mengaku atas nama Pansus C meminta uang kepada manajemen pengelola lama Hotel Jimbarwana, pada Sep-tember 2012 sebanyak 10 juta.

NEGARA- Fajar Bali Permintaan uang itu, untuk memfasilitasi antara

pihak Surata (investor lama) dengan Pansus C. Bahkan selanjutnya oknum petugas itu diduga meminta uang kembali kepada pengelola lama senilai Rp 10 juta dan diduga akan diserahkan ke Pansus C. Tak hanya itu saja, dari informasi dari sejumlah sumber, oknum tersebut kembali meminta uang kembali kepada pengelola lama senilai Rp 30 juta di bulan Oktober, yang katanya untuk pansus C. Bahkan yang terakhir, oknum tersebut kembali datang dan meminta uang kembali sebesar Rp 4 juta. Alasannya, untuk odalan. Namun General Manajer yang lama, diganti dengan dua ekor babi, tetapi oknum petugas tersebut tak mau dan tetap meminta berupa uang tunai. Tidak itu saja, oknum itu kembali lagi, minta uang kepada pengelola lama dengan alasan beli tiket untuk Pansus C berangkat ke Jakarta. Namun permintaan itu ditolak oleh manajer lama.

Adanya isu suap yang mengatasnamakan Pansus C tersebut, membuat kalangan dewan dan ketua Pansus C serta anggota Pansus C, gerah karena dapat mencemarkan nama baik lembaga. Bahkan isu itu, dapat mencoreng citra lembaga DPRD Jembrana. Hal ini akhirnya disikapi Badan Kehormatan DPRD Jembrana, dengan memang-gil Mantan Ketua Pansus C, IB Susrama, kemarin. Hal ini perlu dilakukan, karena untuk mengklarifikasi serta menyelesaikan masalah ini.

Dalam pemanggilan atau pertemuan terkait masalah itu kemarin, dihadiri Ketua BK, IB Sudiana, anggota BK, Putu Kamawijaya, Nyoman Sutarjana dan Mantan Ketua Pansus C, IB Susrama serta Sekretaris DPRD Jembrana, Made Wisarjita. Pemanggilan itu, merupakan upaya lem-baga dewan melakukan klarifikasi.

IB Sudiana usai pemanggilan, Rabu kemarin men-gatakan pihaknya baru meminta keterangan pada Mantan Ketua Pansus C saja. Nanti akan meminta keterangan kepada seluruh mantan anggota Pansus serta juga akan memanggil General Menejer pengelola lama, Gede Sukadana. Hal ini masih proses, supaya tidak sepotong-sepotong. Bila sudah semuanya, baru dapat disampaikan apa hasilnya.

Sudiana juga mengatakan pihaknya sudah sempat menghubungi General Manajer Hotel Jimbarwana Gede Sukadana. Saat ditelpon kemarin, dibenarkan adanya oknum petugas keamanan yang mencatut nama Pansus C, meminta uang. “Nanti kami akan panggil juga pengelola lama atau GM Hotel Jimbarwana itu,” ujarnya.

Putu Kamawijaya yang juga mantan anggota Pansus C menambahkan pansus C selama bekerja, sama sekali tak pernah minta uang. Isu ini sudah dinilai mencemar-kan nama baik pansus. Isu suap ini yang mengatasna-makan pansus C, dinilai hanya mencari-cari kesalahan pihak lain dan semua orang dibawa-bawa. Namun hal ini masih belum tentu kebenarannya, karena masih perlu ditelusuri.

Mantan Ketua Pansus C IB Susrama Rabu siang ke-marin mengaku tidak pernah menerima apapun dari pengelola Hotel Jimbarwana. Bahkan ketika bertugas untuk melakukan klarifikasi tentang pengelolaan hotel beberapa waktu, dilakukan secara professional. “Bahkan ketika kami diajak makan saja, kami tolak. Karena sejak awal kami sudah tekankan pada seluruh anggota untuk bekerja maksimal, karena ketika bertugas kami sudah ditanggung makan dan minum,” ujarnya.

Sekali lagi, pihaknya sama sekali tidak mengetahui adanya transaksi itu. “Sekarang apa benar ada transaksi pemberian uang, kami harus hati-hati,” ujar Susrama. Dia cuma menyayangkan, kenapa oknum itu terlalu berani minta uang dengan alasan untuk odalan ke pura. Untuk sekedar diketahui, Pansus C yang diketuainya sudah bubar pada tanggal 17 Oktober lalu.

Sementara itu, Gede Sukadana selaku GM pengelola lama Hotel Jimbarwana ketika dikonfirmasi mengakui ad-anya penyerahan dana itu. Oknum petugas itu, minta dana mengatas- namakan Pansus C DPRD Jembrana. W-003

TABANAN-Fajar BaliBangunan Bale Gong Pura Dalem Desa

Pakraman Bongan Puseh, Desa Bongan, Kecamatan Tabanan, ambruk diterjang angin puting beliung, Rabu (9/1) kema-rin. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, hanya kerugian material yang diderita mencapai Rp 200 Juta.

Bendesa Adat Desa Pakraman Bongan Puseh A.A Sumerta mengatakan robohnya bangunan bale gong yang baru dibangun bulan September 2012 pertama kali dik-etahui oleh Nengah Subama (45) warga Banjar Bongan Jawa. Saat itu sekitar

pukul 11.00 Wita, Subama mendengar suara angin kencang dari arah barat. Tak berselang lama Subama kemudian men-dengar suara seperti bangunan runtuh. Subama yang saat itu sedang bekerja sebagai buruh tukang di sebelah utara Pura Dalem, kemudian melaporkan kejadian itu ke prajuru adat Desa Pakra-man Bongan Puseh. “Setelah kami cek bersama-sama, ternyata bale gong yang baru kami bangun empat bulan lalu sudah roboh,” jelasnya.

Kondisi bale gong dengan ukuran 8 x 6 meter itu rata dengan tanah. Selain

itu menghancurkan bangunan bale gong dengan still bali setinggi 4 meter, yang memiliki saka enam ( tiang enam ), beberapa asagan yang tersimpan di bale gong tersebut juga remuk. Dijelaskanya, pembangunan bale gong itu menghabis-kan dana sekitar Rp 150 Juta ditambah dengan biaya pemelaspasanya Rp 10 Juta. “Kerugian yang kami alami dengan ke-jadian ini mencapai Rp 200 juta,” tegasnya yang didampingi Nyoman Suparwa, Baga Pawongan Desa Pakraman Bongan Puseh.

Ditegaskanya, sebelum memban-gun kembali Bale Gong yang roboh akibat diterjang angin puting beliung, pihaknya akan melangsungkan rapat dengan pengurus Desa Adat. “Kami targetkan empat bulan kedepan sudah selesai perbaikan. Mengingat akan em-pat bulan kedepan digelar pujawali,” pungkas AA Sumerta. W-004

Pengelolaan PBB Dialihkan ke Pemkab NEGARA- Fajar Bali

Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan – Perdesaan dan Perkotaan (PPB-P2), secara resmi dialihkan atau diserahkan ke Pemkab Jembrana dari pemerintah pusat. Penyerahan tersebut ditandai dengan penandatanganan berita acara penyerahan pengalihan kewenangan pemungutan PBB-P2 oleh Bupati Jembrana, I Putu Artha dengan Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Tabanan, Mas Dandy Kusdajanto, Rabu (9/1) kemarin.

Kakanwil DJP Bali yang diwakili Kabid Kerjasama Eks-tensifikasi dan Penilaian Kanwil DJP Bali Dadang Syahroni menjelaskan, beralihnya PBB-P2 dari pajak pusat menjadi pajak daerah Kabupaten Jembrana, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta dapat mengoptimalkan pengenaan PBB-P2. Intinya, dengan pen-galihan ini, dapat meningkatkan penerimaan pendapatan daerah Jembrana. “Kami yakin, setelah dikelola oleh Pemkab Jembrana, akan dapat lebih baik lagi,” ujarnya. Dari sembilan kabupaten/kota di Bali, hanya baru empat kabupaten/ kota yang akan mengelola PBB-P2 di tahun 2013.

Sementara itu Putu Artha menyampaikan dengan dikelola oleh Pemkab Jembrana, diharapkan akan dapat memberikan keuntungan bagi Jembrana. Di tahun 2013 ini, pihaknya telah menargetkan untuk penerimaan PBB-P2, berani mene-tapkan sebanyak Rp. 8 milyar atau meningkat Rp. 2 milyar dari target tahun 2012. Pertimbangannya dengan mening-katkan kualitas pelayanan. Selain itu, diharapkan melalui pengelolaan PBB-P2 ini dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Terkait pengalihan ini, Kepala Dinas Pendapatan Jembrana I Made Yasa mengatakan untuk pengelolaan PBB-P2, pihaknya sudah melakukan beberapa persiapan, di antaranya menyiap-kan PERDA dan SOP (Standar Operasional Prosedur). Selain itu menyiapkan sarana dan prasarana, menyiapkan SDM melalui diklat dan bimbingan teknis. Untuk coba pengelolaan akan dilakukan Februari mendatang. W-003

Polisi Grebeg Pengoplosan Gas ElpijiTABANAN-Fajar Bali

Jajaran polres Tabanan menggerebeg usaha pengoplosan gas elpiji milik Putu Subagia (40), di Banjar Pasekan, Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Tabanan, Rabu (9/1) kemarin.

Dua karyawan penghoplos gas elpiji yakni Alit Miasa (32) dan Patri Marsel Ninox (23) kepergok saat polisi datang ke TKP sekitar pukul 11.00 Wita. Alit Miasa asal Dadakan, Desa Abiantuwung mengaku baru bekerja sejak dua bulan lalu di tempat tersebut, begitujuga dengan temanya Patri Marsel Ninox. Saat ditangkap keduanya sedang melakukan pengoplosan tabung gas 12 kg ke tabung gas 3 kg.

Kasatreskrim AKP Eko Kurniawan seijin Kapolres Ta-banan AKBP Dekananto mengatakan, penggrebegan tempat oplos gas elpiji di Abiantuwung berdasarkan informasi dari masyarakat. Yang menyebtukan tiga hari sebelumnya banyak mobil yang lalu-lalang di TKP melakukan bongkar muat tabung gas. “Informasi tersebut kita kembangkan dan lakukan penggrebegan ini,” jelasnya.

Pihaknya kemudian memasang police line di TKP yang berisi sektiar 500 buah tabung gas elpiji 3 kg. Pihaknya masih memintai keterangan pemilik pengoplosan gas elpiji tersebut. Atas perbuatanya pemilik dijerat melanggar pasal 55 migas UU 22 tahun 2001. W-004

Guru Tewas Tertimpa Pohon TABANAN-Fajar Bali

Seorang guru , Anak Agung Ayu Srisuarti, S.Ag, (51) Br. Di-nas Bangkiang Sidem, Gunung Salak Selemadeg Timur, tewas setelah ditimpa pohon di Jalur Denpasar-Gilimanuk tepatnya depan warung makan Surabaya, termasuk Br. Brembeng Selemadeg Tabanan. Rabu (9/1) kemarin.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan korban sekitar pukul 13.00 Wita melintas mengendarai Sepeda mo-tor Yamaha Vega DK 2496 HO dari barat jurusan Gilimanuk menuju timur jurusan Denpasar.

Ketika tiba di warung makan Surabaya termasuk Br. Brembeng Selemadeg Tabanan, tiba –tiba pohon mahoni yang tumbuh di pinggir jalan tumbang. Korban yang saat itu melintas di bawahnya tak mampu menghidar dan ter-timpa. Akibat kejadian itu korban menderita luka berat dan langsung meninggal di TKP. Sebelum dibawa ke rumah duka, jenasah korban dilarikan ke Puskesmas Bajera. W-004

SINGARAJA – Fajar BaliDengan adanya gelombang

laut yang belakangan ini mulai membesar membuat masyarakat yang ada di daerah pesisir pantai Bali Utara mulai gelisah. Meski-pun gelombang laut belum hingga menghantam rumah warga yang ada di pesisir pantai Bali Utara itu namun rasa cemas bercampur gelisah akibat gelombang laut yang tiga hari belakangan ini mulai membesar.

Pantauwan Fajar Bali, Rabu (9/1) kemarin, di beberapa pe-sisir pantai Buleleng gelombang kian hari semakin membasar. Hal ini membuat masyarakat yang bermukin di pesisir pantai mulai cemas. Bukan hanya itu saja, seluruh nelayanan yang biasanya menangkap ikan di laut kini harus rela memarkir perahu-nya ke daratan yang lebih tinggi karena takut gelombang yang datang menghanyutkan perahu

kesayangannya itu.”Sejak ombak laut (gelombang-red) yang datang besar kami terpaksa menaik-kan perahu saya ketempat yang lebih tinggi karena kami takut perahu yang biasanya kami pakai mencari ikan ditengah laut rusak akibat diterjang ombak,”kata Putu Semadi seorang nelayanan yang mengaku berasal dari Desa Temu-kus, Kecamatan Banjar itu.

Semadi menuturkan, gelom-bang pasang yang mulai membe-sar sudah tiga hari belakangan ini tidak melaut untuk mencari ikan. ”Gelombang laut yang semakin tinggi membuat kami tidak bisa melaut mencari ikan hal itu kami alami sudah tiga hari lantaran cuaca belakangan ini sangat buruk dimana hujan yang disertai angin datang sehingga kami tidak mau mengambil resiko,”terangnya sem-bari menceritakan bahwa selama gelombang pasang dirinya hanya terdiam menikmati hasil tang-

kapan ikan bulan kemarin yang sempat ditabung. ”

Sekarang saya hanya diam, kalau ada yang punya tanah atau sawah ya menggarap tanahn-ya tapi kalau seperti saya yang tidak punya apa-apa ya hanya menikmati hasil tangkapan bu-lan kemarin yang sempat kami simpan,”keluhnya.

Gede Mawit, seorang nelayan yang memarkir perahunya di sekitar pantai Tanjung Alam, Desa Temukus, Kecamatan Banjar mengatakan semenjak gelombang laut yang tidak bersahabat dirinya mengaku merasa gelisah lantaran takut gelombang laut di tambah cuaca yang buruk sejak belakan-gan ini terjadi dirinya merasa gelisah takut kejadian gelombang pasang yang sempat memporak-porandakan pemukiman warga yang ada di pesisir pantai Buleleng pada tahun silam kembali terjadi. W – 008

SINGARAJA – Fajar BaliKetua Tim Penggerak PKK

Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika hadir di Desa Sumberkima, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Rabu (9/1) kemarin guna menen-gok langsung berbagai kegiatan PKK di desa tersebut. Tujuan khusus dari kehadiran Ny. Pastika kali ini adalah untuk melakukan evaluasi sekaligus penilaian terha-dap kegiatan dari Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan dan penilaian lomba terkait dengan Bulan per-ingatan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK pada tanggal 4 Maret 2013.

Ny. Pastika juga menerangkan bahwa penilaian terhadap kegiatan PKK akan menyasar ke delapan Ka-bupaten di Provinsi Bali dan selan-jutnya akan ditentukan juaranya sesuai dengan kriteria penilaian pada kategori Kabupaten.”Apabila juara di tingkat Kabupaten telah terpilih, maka pemenang tersebut secara otomatis memiliki kesem-patan untuk mewakili Provinsi Bali di ajang Nasional guna menunjuk-kan keunggulan kegiatan PKK

se-Kabupaten di Indonesia,”papar Ny. Pastika.

Ketua Tim Penggerak PKK Ka-bupaten Buleleng Ny. Agus Surad-nyana turut menghadiri kegiatan penilaian dari tim Provinsi yang seakan tak ingin menyia-nyiakan kesempatan tersebut. Hal itu terli-hat dari antusiasme yang didukung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST, beserta Wakil Bu-pati I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. dan Ny. Sutjidra pada acara yang sama.

Kehadiran Bupati Suradnyana beserta rombongan di Balai Desa Sumberkima untuk mengapresiasi berbagai upaya yang selama ini telah dilaksanakan oleh gerakan PKK di Kabupaten Buleleng um-umnya dan di Desa Sumberkima khususnya.”Gerakan PKK meru-pakan suatu wujud kegiatan yang mendukung program pemerintah dengan sasaran keluarga sebagai unit terkecil di masyarakat, dimana nantinya hal ini diharapkan dapat meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan kerjasama lintas sektoral dalam pelaksanaan ke-giatan kesatuan gerak PKK-KB-maupun Kesehatan,”tandas Agus

Suradnyana.Dikatakan, penilaian lomba

PKK kali ini untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan, program KB bagi ke-luarga pra-KS dan KS I serta pem-berdayaan maupun ketahanan keluarga melalui berbagai kegiatan PHBS, kegiatan berbasis ling-kungan, 10 Program Pokok PKK, program KB dan juga kesehatan. Diharapkan agar tim penilai dari Provinsi melakukan penilaian se-cara objektif karena hal tersebut sangat berperan penting guna memberikan pertanggungjawaban yang konkrit dan relevan, apalagi nantinya pemenang dari lomba PKK kali ini akan diunggulkan ke tingkat Nasional sebagai duta dari Provinsi Bali.

Penilaian yang menjadi stan-darisasi dalam lomba Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehatan kali ini diantaranya pelaksanaan terbaik Kesatuan Gerak PKK-KB-Kesehat-an, pelaksana terbaik Posyandu, pelaksana terbaik prilaku hidup bersih dan sehat di rumah tangga, dan pelaksana terbaik lingkungan bersih dan sehat. W - 008

Digoyang Isu Suap

BK Panggil Mantan Ketua Pansus C

BK DPRD Jembrana ketika meminta keterangan pada Mantan Ketua Pansus C, terkait isu suap, Rabu kemarin.

Gelombang Membesar

Warga Pesisir Pantai Galau

Gelombang laut yang mulai besar di pesisir pantai Bali Utara

Tim Penilai PKK Provensi Evaluasi PKK Desa Sumberkima

Bale Gong Pura Dalem Desa Pakraman Bongan Puseh Ambruk

Pojok Desa

Bupati Jembrana Putu Artha, ketika hadir pada penandatanganan berita acara penyerahan pengalihan kewenangan pemungutan PBB-P2, Rabu (9/1) kemarin.

Page 6: epaper fajar bali edisi 10 januari 2013

KAMIS, 10 JANUARI 2013 TAHUN XIII6

Beberapa hari belakangan ini cuaca buruk sedang melanda pulau Bali, tak terkecuali untuk di seluruh wilayah Kabupaten Badung. Pihak BMKG pun bahkan telah mempre-diksi, hujan disertai angin kencang akan mencapai puncaknya hingga pertengahan Februari mendatang. Untuk mengantisipasi terjadinya bencana, maka kesiapan aparat pemerintah khususnya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung kini amat diperlukan.

Sebagaimana diketahui, kondisi geo-grafis Kabupaten Badung sangat berpo-tensi terjadi bencana alam, mengingat wilayah Badung memiliki pegunungan, perbukitan hingga dataran rendah serta pesisir. Belum lagi Badung yang merupak-an daerah pariwisata, tentu citranya harus tetap dijaga. Karena sekecil apa pun ben-cana alam yang terjadi di Badung nantinya akan berdampak luas dan dapat memen-garuhi pasar wisatawan. Oleh karena itu BPBD Badung kini dituntut siaga 24 jam dan membuka hotline khusus.

Lantas bagaimana kesiapan BPDB Ba-dung di dalam menghadapi cuaca ekstrim di awal tahun ini? Demikian wawancara tim Fajar Mangupura bersama Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung

Putu Thomas Yunarta. Selamat Siang Pak Thomas. Bali khu-

susnya di wilayah Badung, sedang dilanda cuaca buruk, sejauh mana kesiapan BPBD mengantisipasi terjadinya bencana alam?

Sesuai intruksikan Bapak Bupati Badung, AA Gde Agung, bahwa Badung harus siaga bencana dan BPBD Badung juga diminta siap “on call” (on duty) 24 jam dalam merespon segala kemungkinan manakala terjadinya bencana di wilayah Kabupaten Badung. Untuk jumlah perso-nel, BPBD memiliki 37 personel, dimana 20 personil dipersiapkan untuk selalu siaga 24 jam.

Tidak hanya itu saja, (BPBD Badung) juga telah memiliki Satgana dan TRC, yang selalu siap 24 jam dalam memantau dan merespon bencana yang terjadi diwilayah Badung. Dan mengingat wilayah Badung cakupannya luas dari Kecamatan Petang hingga Kecamatan Kuta Selatan, BPBD Badung juga telah melaku-kan pemetaan wilayah-wilayah yang memiliki potensi besar terjadinya bencana.

Bagaimana dengan sarana dan prasana

yang dimiliki BPBD, apakah sudah mencu-kupi untuk kebutuhan kinerjanya?

BPBD Badung baru terbentuk tahun 2011, jadi memang masih memerlukan banyak dukungan, termasuk kelengkapan sarana dan prasarana. Namun demikian, di tahun 2012 kami juga sudah terbantu dengan adanya bantuan sarana dan prasarana penanggulangan bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana

ke Kabupaten Badung. Sarana prasarana yang diserahkan tersebut meliputi Mobil Rescue + HT, dua unit motor trail, tenda posko, 2 unit tenda pleton, 3 unit tenda regu, 5 unit tenda keluarga, 10 unit velbed, HT 2 unit, Lampu senter HID searhlight, genset 5 KVA 2 unit dan sebuah water treatment portable.

Tentunya tidak harus menunggu ter-

jadinya Bencana. Lantas upaya apa saja yang telah dilakukan BPBD untuk mengu-rangi resiko Bencana di wilayah Badung?

Memang benar, kami BPBD Badung juga sudah melakukan serangkaian kegiatan untuk mengurangi atau menghilangkan resiko akibat bencana seperti : melakukan himbauan larangan perusakan hutan, melarang penambahan di daerah rawan, sampai upaya koordinasi dengan pihak DKP untuk peremajaan dan pemangkasan cabang-cabang pohon yang besar dan dekat pemukiman penduduk. Dan tidak hanya itu saja, kami juga telah membuat peta daerah bencana, mengadakan dan mengaktifkan isyarat tanda bahaya, seperti Mitigasi me-masang tanda-tanda bahaya atau larangan, pelatihan kebencanaan dan sosialisasi kebencanaan melalui kearifan lokal.

Kemudian, permasalahan yang sering

ditemui dilapangan seperti apa saja?Memang ada beberapa kendala dan

hambatan dalam melakukan kegiatan di lapangan, seperti masyarakat yang belum begitu mengetahui tentang bencana alam, sehingga ada kejadian sedikit, sudah mel-

Keseriusan Pemkab Ba-dung dalam mengantisipasi terjadinya bencana alam, telah ditunjukkan dengan jauh-jauh hari sebelumnya. Sebagai salah satu contohnya adalah ketika Pemerintah Kabupaten Badung melalui Badan Pen-angulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung mengadakan simulasi Gladi posko Gempa dan Tsunami yang dilaksanakan di lapangan depan kantor BPBD.

Simulasi yang dipandu oleh Gde Sugiarta dari GIZ Protects sebuah lembaga pendampingan dalam penanganan bencana gempa dan tsunami mengil-lustrasikan Gempa berkekuatan

8,6 SR telah melanda Kabupaten Badung. Gempa berada pada Lokasi 9,58 LS – 114,70 BT di kedalaman 10 Km tersebut diikuti dengan tsunami yang melanda daerah pesisir Badung Selatan seperti daerah Tuban, Kuta dan Legian. Adapun korban meninggal 120 orang, korban luka berat 200 orang, korban

luka ringan 450 orang, rumah warga rusak berat 350 rumah dan rumah rusak ringan 425 rumah kerugian diperkirakan mencapai milyaran rupiah.

Dalam simulasi gladi posko ini melibatkan hampir semua SKPD di Pemerintahan Ka-bupaten Badung, unsur TNI, Badan SAR, unsur kepolisian,

PMI, kelurahan yang memiliki Peta Evakuasi Tsunami, PDAM, PLN, Balawista, media elek-tronik dan cetak serta hotel-hotel yang memiliki komitmen dalam penanganan tsunami.

Ketua Panitia penyeleng-gara I Gst. Nym. Adnyana dis-ela-sela acara menjelaskan tujuan dari simulasi posko gladi ini untuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam rangka peningkatan kesiapsiagaan tsunami antar instansi terkait sesuai konsep system peringatan dini tsu-nami di Kab. Badung, Menguji Standar Operasional System (SOP) local system peringatan dini tsunami di tingkat kabu-paten serta memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing instansi terkait dari fase peringatan dini sampai pada fase respon (tanggap darurat). W-014

Pemerintah Daerah Ka-bupaten Badung mempunyai tanggung jawab yang sangat besar, dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana. Me-liputi penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena bencana sesuai standar pelayanan minimum, perlindungan masyarakat dari dampak bencana, pengurangan resiko bencana dan pemaduan pengurangan risiko bencana dengan program pembangu-nan dan pengalokasian dana penanggulangan bencana dalam APBD.

Disamping itu pula Pemkab Badung juga berkomitmen untuk mewujudkan kese-jahteraan masyarakat dengan membentuk suatu badan yang bertugas khusus dalam menan-gani suatu bencana. Demikian diungkapkan Wakil Bupati Ba-dung I Ketut Sudikerta didam-pingi Sekretaris Daerah Kab. Badung Kompyang R.Swandika saat penyerahkan dana mo-tivasi bagi hasil pajak daerah dan retribusi daerah kepada desa bertempat di Ruang Krya Gosana Puspem Badung Man-gupraja Mandala di akhir tahun 2012 lalu. Acara tersebut juga dihadiri Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kab. Badung I Gusti Ngurah Oka Darmawan, SKPD terkait dilingkungan Pemerintahan Kab. Badung, Perbekel/Lurah se-Badung serta para peneri-ma hibah.

Wabup Sudikerta juga me-nambahkan bencana meru-pakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam atau non alam serta faktor ma-nusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda dan dampak psikol-ogis. Dan kejadian bencana yang

melanda Kabupaten Badung terutama di tahun 2012 telah mengakibatkan kerugian senilai Rp 1 milyar lebih yang terdiri dari kerusakan pura sebanyak

42 buah dengan nilai Rp. 958 juta lebih, kerusakan rumah sebanyak 86 buah senilai Rp Rp. 258 juta lebih, serta kerusakan fasilitas umum sebanyak 13 buah senilai Rp. 67 juta lebih. Ditambahkan pula bahwa hari ini Pemda Badung memberikan dana bantuan motivasi masyara-kat berupa dana bencana untuk bantuan rehabilitasi dan rekon-struksi pura sebanyak 9 titik dengan nilai Rp. 388 juta lebih.

Dalam kesempatan tersebut Wabup Sudikerta juga mengin-truksikan kepada BPBD Kab. Badung agar tetap melakukan fungsi sesuai yang diamanatkan

dalam UU No 24 tahun 2007 yaitu senantiasa melakukan koordinasi, komado dan pelak-sana dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana di Kab. Badung, serta menghim-bau kepada masyarakat agar tetap menjaga kehidupan so-sial masyarakat yang harmo-nis, memelihara keseimbangan, keserasian, keselarasan,dan kelestarian fungsi lingkungan hidup serta melakukan kegiatan penanggulangan bencana.

Disisi lain Kepala BPBD Kab. Badung Drs. I.G.N.Adnyana, Amd.LLAJ dalam laporannya mengatakan bahwa BPBD Kab. Badung telah memilah bebera-pa usulan proposal yang seba-gian diusulkan ke BNPB pusat untuk mendapatkan bantuan rehabilitasi dan rekonstruksi terhadap kerugian dan keru-sakan akibat kejadian ben-cana, dan masih dalam tahap verifikasi dari BNPB yang juga sebelumnya telah div-erifikasi oleh BPBD Propinsi yang jumlahnya mencapai Rp. 21 milyard lebih. Ada-pun usulan yang diajukan diantaranya rehabilitasi dan rekonstruksi di pantai Balan-gan pura Batungaus di Pantai Cemagi, rehabilitasi jembatan dan usulan bantuan pura. Disamping itu diusulkan pula dana bantuan rehabilitasi pantai Muaya akibat abrasi/erosi melalui menteri peri-kanan dan kelautan sebesar 4 milyar lebih. W-014

Akibat cuaca buruk, beberapa hari ini telah terjadi sejumlah bencana alam seperti tanah longsor dan pohon tumbang. Mengingat buruknya cuaca diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa minggu ke depan, maka anggota DPRD Kabupaten Badung pun berharap BPBD Badung siaga mengan-tisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Adalah Wayan Puspa Negara, politisi asal Legian ini berharap agar BPBD Badung tidak hanya siaga pada jam kerja namun juga bila dimungkinkan untuk berpratroli ke lapangan khususnya di wilayah Badung yang dianggap rawan bencana. “Henda-

knya juga harus melakukan pemantauan di daerah yang dikatagorikan rawan bencana. BPBD juga harus membuat hotline yang mudah diakses oleh masyarakat luas demi kecepatan penanganan bencana,” kata Puspa Negara.

Sementara itu, menanggapi harapan anggota DPRD, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Putu Thomas Yunarta mengungkapkan, BPBD telah memiliki tim reaksi cepat yang siap siaga 24 jam turun ke lapangan bila terjadi bencana. Masyarakat pun bisa menghubungi nomor telepon yang sudah disiapkan untuk melaporkan

Maksimalkan Penanggulangan Bencana, ‘On Call’ 24 Jam

BPBD Badung Siagakan TRC dan Call Centre

Simulasi Gladi posko Gempa dan Tsunami

Suasana saat simulasi Gladi posko Gempa dan Tsunami

yang di lapangan depan kantor BPPD Kab Badung

Dana Motivasi Untuk Desa

Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta didampingi Sekda Badung Kompyang R.Swandika dan Kepala BPBD Kab. Ba-dung I.G.N.Adnyana saat menyerahkan dana motivasi untuk desa di Puspem Badung.

Dewan Juga Berharap

BPBD Siaga

Dari serangkaian acara Pen-canangan Badung Menuju Ka-bupaten Berwawasan Lingkun-gan (Pro Environment). Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Badung melaporkan beberapa langkah-langkah strat-egis guna mewujudkan Badung Berwawasan Lingkungan.

Diantaranya adalah terkait Penetapan dan peresmian Desa Taman sebagai Pilot Project Desa Pro Iklim Kabupaten Badung 2012. Langkah menetapkan Desa Taman sebagai Pilot Project Desa Pro Iklim di Kabupaten Badung telah didasarkan atas ka-jian normatif, dengan indikator terukur seperti tingginya partisi-pasi masyarakat dalam menjaga lingkungan secara swadaya.

Tak lupa juga dengan dukun-gan penuh pemerintah daerah Kabupaten Badung melalui alo-kasi bantuan yang proporsional yang direalisasikan oleh lintas SKPD, antara lain bantuan alat pembuatan biogas, pembuatan biopori, bantuan untuk pengo-lahan sampah terpadu pola 3R berbasis masyarakat, menjaga kelestarian taman telajakan dan melestarikan sistem persubakan yang mengedepankan peman-faatkan teknologi organik dalam mengolah produk pertanian.

Peresmian 8 tempat pengola-han sampah terpadu 3R berba-sis masyarakat di wilayah per-mukiman di Kabupaten Badung

2012. Untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat (partici-patory public) dalam mengelola sampah, Pemkab Badung secara konsisten membina kelompok pengelola sampah melalui pem-buat Tempat Pengolahan Sam-pah Terpadu (TPST) pola 3R berbasis masyarakat di wilayah pemukiman. Tahun 2012, pemk-ab badung telah menetapkan 8 kelompok pengelola sampah pola 3R serta mendapat bantuan melalui APBD Badung tahun 2012, berupa mesin pencacah sampah kapasitas olah 800 kg perjam. Sedangkan tahun 2013, Pemkab Badung telah memper-siapkan 7 TPST pola 3R. Dengan pola penanganan sampah berba-sis masyarakat tersebut Badung berharap penanganan sampah yang ada saat ini, tidak dominan ditangani oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Ba-dung, tetapi dikelola secara pro-fesional oleh masyarakat sebagai tambahan penghasilan. Adapun produk yang siap dihasilkan berupa pupuk kompos serta olahan dari produk non-organic.

Diharapkan dari kegiatan ini, pemkab badung mampu men-gurangi volume sampah yang dibuang di TPA Suwung seban-yak 15 % pertahun. Peresmian 24 pilot project bank sampah berbasis sekolah se-Kabupaten Badung.

Sebagai langkah edukasi ter-

kait pemahaman generasi muda terhadap pengelolaan sampah, pemkab badung telah menetap-kan 24 pilot project bank sampah berbasis sekolah di Kabupaten Badung yang terdiri dari kelom-pok bank sampah tingkat Taman Kanak-Kanak (TK) berjumlah 1 unit, tingkat SD berjumlah 12 unit, tingkat SMP berjumlah 10 unit, dan tingkat SMA berjumlah 1 unit. Diharapkan dengan adanya pilot project ini, akan memberikan motivasi kepada sekolah yang lain-nya untuk membuat bank sampah secara mandiri di tahun 2013.

Pencanangan gerakan peng-gunaan sampah plastik ramah lingkungan (bio degradable plastic). Gerakan Berkelanjutan Anti Sampah Plastik (Gelatik) telah dicanangkan sejak tanggal 7 april 2011 dan sampai saat ini obyek dari Gelatik mencapai 370 obyek meliputi sekolah, tim penggerak pkk desa, dan pasar tradisional. Adapun total sampah plastik yang telah dikumpulkan sampai akhir september 2012, sebanyak 72.456 kg atau 72 ton lebih. Kegiatan Gelatik DKP Badung saat ini masih terfokus pada kegiatan pemanfaatan plastik (re-use) dan daur ulang sampah plastik (re-cycle). Se-dangkan kegiatan pengurangan sampah plastik (re-duse) secara permanen pemkab badung men-canangkan program penggu-naan plastik ramah lingkungan

secara massal (bio degredable plastic) yang terbuat dari bahan ramah lingkungan serta terurai dalam waktu singkat. Gerakan ini Badung sosialisasikan secara bertahap dan menyeluruh ke-pada komponen pariwisata, jasa perdagangan, serta masyarakat secara umum. Guna mendukung optimalisasi program ini, Pemk-ab Badung akan mengeluarkan surat edaran berupa Peraturan Bupati hingga nantinya perda khusus penggunaan plastik ramah lingkungan. Diharapkan dengan langkah ini badung bisa mewujudkan obsesi Kabupaten Badung bebas sampah plastik sampah plastik di tahun 2014.

Pencanangan program kan-tong hijau di Kabupaten Badung. Guna mendukung sektor perta-nian organik sebagai unggulan Kabupaten Badung selain pari-wisata, pemkab badung telah merancang satu program kan-tong hijau yang amat bersahabat dengan alam karena petani tidak lagi mempergunakan media plastik sebagai pembungkus tanaman tetapi mempergu-nakan media karung goni yang mudah terurai karena terbuat dari serat tumbuhan. Pola ini telah mendapat pengakuan dari tingkat nasional sebagai temuan dan inovasi yang patut dibanggakan untuk menjadikan sektor pertanian yang ramah lingkungan. W-014

Target Mengurangi Volume Sampah 15 % per Tahun

Personel BPDB Badung yang akan selalu siap siaga 24 jam membantu masyarakat yang tertimpa musibah bencana alam

Page 7: epaper fajar bali edisi 10 januari 2013

7KAMIS, 10 JANUARI 2013 TAHUN XIII

ke Kabupaten Badung. Sarana prasarana yang diserahkan tersebut meliputi Mobil Rescue + HT, dua unit motor trail, tenda posko, 2 unit tenda pleton, 3 unit tenda regu, 5 unit tenda keluarga, 10 unit velbed, HT 2 unit, Lampu senter HID searhlight, genset 5 KVA 2 unit dan sebuah water treatment portable.

Tentunya tidak harus menunggu ter-

jadinya Bencana. Lantas upaya apa saja yang telah dilakukan BPBD untuk mengu-rangi resiko Bencana di wilayah Badung?

Memang benar, kami BPBD Badung juga sudah melakukan serangkaian kegiatan untuk mengurangi atau menghilangkan resiko akibat bencana seperti : melakukan himbauan larangan perusakan hutan, melarang penambahan di daerah rawan, sampai upaya koordinasi dengan pihak DKP untuk peremajaan dan pemangkasan cabang-cabang pohon yang besar dan dekat pemukiman penduduk. Dan tidak hanya itu saja, kami juga telah membuat peta daerah bencana, mengadakan dan mengaktifkan isyarat tanda bahaya, seperti Mitigasi me-masang tanda-tanda bahaya atau larangan, pelatihan kebencanaan dan sosialisasi kebencanaan melalui kearifan lokal.

Kemudian, permasalahan yang sering

ditemui dilapangan seperti apa saja?Memang ada beberapa kendala dan

hambatan dalam melakukan kegiatan di lapangan, seperti masyarakat yang belum begitu mengetahui tentang bencana alam, sehingga ada kejadian sedikit, sudah mel-

apor bahwa dirinya tertimpa bencana. Adapa pula adanya pola pikir masyarakat bahwa setiap kejadian yang menimpa dirinya sangat mengharapkan ganti rugi akibat dari bencana tersebut.

Dan harus diakui belum tersedianya pos anggaran khu-sus untuk dana siap pakai ke-bencanaan baik untuk dana pada saat terjadi ben-cana maupun pada saat pasca bencana, dana siap pakai dalam arti dana yang dicadan-gkan oleh pemer-intah untuk dapat digunakan sewaktu-waktu apabila ter-jadi bencana. Meski demikian, kita patut berterima kasih ke-pada pemerintah ka-bupaten Badung, karena sangat konsen dengan masalah bencana. Hal ini terbukti dengan tiap tahun jumlah anggaran yang diperlukan untuk BPBD selalu naik.

Dari sekian persoalan yang dihadapi

BPBD, solusi dan upaya yang telah di-lakukan?

Sehubungan BPBD merupakan lem-baga baru, beberapa permasalahan yang ada sangat sulit untuk mencari pemeca-hannya, namun beberapa solusi sebagai upaya penanggulan telah dilakukan yakni,

bidang pencegahan dan kesiapsiagaan telah melakukan sosialisasi ke masing-masing Kecamatan yang ada di Kabupaten Badung. Kemudian, permohonan ban-tuan masyarakat berupa proposal yang diajukan telah dibantu dengan dana tak terduga dan merupakan bukan ganti rugi. Kejadian bencana yang dapat menggang-gu aktivitas masyarakat banyak, seperti jembatan putus dengan segera diperbaiki. Dan telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait, hasil dari peneilaian kerusakan yang telah dilakukan. *

Dilihat dari peta potensi ke-bencanaan, Kabupaten Badung sangat rentan dengan bencana tsunami karena memiliki garis pantai yang cukup panjang. Disamping tsunami, Badung juga rentan dengan bencana gempa bumi dan tanah longsor. Berangkat dari hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Ba-dung menggelar Penyusunan Rencana Kontinjensi Penang-gulangan Bencana Tahun 2012 yang dibuka oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badung I Gst. Nyoman Adnyana didampingi Wakil Ketua II DPRD Badung I Made Sunarta di Hotel Made Sempidi, Kecamatan Mengwi akhir tahun 2012 lalu.

Sambutan Bupati Badung yang dibacakan Kepala BPBD Badung I Gst. Nyoman Adnyana menekankan, Penyusunan Ren-cana Kontinjensi Penanggulan-gan Bencana merupakan salah satu langkah untuk mewu-judkan kesiapsiagaan yang dapat menghasilkan kerangka acuan dalam penyempurnaan system penanggulangan ben-cana. Lebih lanjut dikatakan, setelah PROTAP dan Standar Operasional System (SOP) di-mutakhirkan dan kontinjensi telah dapat disusun, langkah selanjutnya adalah penyu-sunan grand skenario untuk simulasi yang bertujuan meli-hat tugas dan tanggung jawab dari berbagai institusi yang

terlibat seperti Dinas Cipta Karya, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Kesehatan, Dinas Bina Marga dan Pengairan, Badan Kesbangpol dan Linmas, SAR, TNI dan Polri.

Laporan Ketua Panitia yang dibacakan I Ketut Netra mel-aporkan tujuan kegiatan ini un-tuk meningkatkan komunikasi dan koordinasi dalam rangka peningkatan kesiapsiagaan tsunami antar instansi terkait sesuai dengan konsep system peringatan dini tsunami di Kabupaten Badung. Selain itu guna menguji SOP peringatan

dini tsunami serta memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing instansi ter-kait dari fase peringatan dini sampai fase respon (tanggap darurat).

Sementara itu Made Sunarta disela-sela kegiatan menyam-paikan, DPRD Kab. Badung memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Ba-dung atas terselenggaranya Pe-nyusunan Rencana Kontinjensi Penanggulangan Bencana dan diharapkan dapat terwujud-nya rasa kebersamaan antar instansi dalam menghadapi ancaman bencana.

Penyusunan Rencana Kon-tinjensi Penanggulangan Ben-

cana Tahun 2012 berlangsung selama 4 hari dari tanggal 30 Oktober, 6, 12 dan 13 Novem-ber 2012 di Hotel Made Sem-pidi dengan jumlah peserta 50 orang, terdiri dari unsur SKPD terkait, unsur perusaan daerah dan perusahaan Negara, un-sur kelurahan dan desa yang memiliki pantai atau daerah paparan, unsur BPBD Kab. Badung, tokoh masyarakat, Balawista serta Tagana Kab. Badung. Sementara tenaga pengajar dan instruktur ber-asal dari Korem 163 Wirastya, BPBD Prov. Bali, Dinas Kese-hatan Prov. Bali, PMI Prov. Bali, Ide dan GIZ Protects. W-014

Pemerintah Kabupaten Ba-dung menggelar Simulasi Pen-anggulangan Bencana di Ruang Kertha Gosana, Pusat Pemer-intahan Kabupaten Badung Mangupraja Mandala tahun lalu. Hadir dalam kesempatan tersebut Bupati Badung A.A Gde Agung, Ketua DPRD Kab. Badung yang diwakili oleh I Wayan Suyasa, Kepala BPBD Provinsi Bali I Dewa Made Indra, Sekda Pemerintah Kabupaten Badung Kompyang R Swandika, Kepala BPBD Badung I Gst. Nym. Ad-nyana, Kepala Staf Korem 163/Wirasatya Letkol Arm I Made Sukarwa, Kasat Polair,Kabag Op. Polres Badung, Kepala SKPD di lingkungan Pemerintah Kab. Ba-dung serta peserta gladi posko.

Bupati Gde Agung dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kabupaten Badung berdasarkan karakteristik daerah tidak luput dari ker-awanan bencana baik ben-cana alam seperti banjir, tanah longsor, kekeringan, kebakaran bahkan juga anca-man tsunami karena memiliki garis pantai yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia serta bencana karena ulah manusia seperti keru-suhan, penggundulan hutan

serta tindakan terorisme.Kejadian atau bencana

yang timbul kerap memberi-kan dampak kejutan dan me-nimbulkan banyak kerugian harta benda bahkan jiwa.

Gde Agung lebih lanjut menyampaikan konsentrasi penanganan bencana yang selama ini dilakukan den-gan hanya menitikberatkan pada masa tanggap darurat harus diubah dengan me-nitikberatkan pada upaya pengurangan resiko bencana atau pra bencana yakni upaya

mitigasi (kesiapsiagaan dan penjinakan) sesuai dengan yang diamanatkan UU no 24 Tahun 2007 tentang penang-gulangan bencana .“ Suatu hal yang amat penting adalah penanganan bencana ber-basis masyarakat, dimana masyarakat siap dan tang-guh menghadapi bencana,” tegasnya

Sementara itu Ketua Pani-tia penyelenggara I Gst. Nym. Adnyana melaporkan tujuan dari simulasi penanggulangan bencana yakni meningkatkan

komunikasi dan koordinasi dalam rangka peningkatan ke-siapsiagaan tsunami antar in-stansi terkait sesuai konsep system peringatan dini tsunami di Kab. Badung, Menguji Standar Operasional System (SOP) local system peringatan dini tsunami di tingkat kabupaten serta me-mahami tugas dan tanggung jawab masing-masing instansi terkait dari fase peringatan dini sampai pada fase respon (tang-gap darurat).

Simulasi penanggulangan bencana dan gladi posko ini ber-langsung selama 3 (tiga) hari dari tanggal 8 Agustus s/d 10 Agustus 2012 bertempat di Ru-ang Kerta Gosana sementara untuk Gladi Posko dilaksanakan di lapangan depan Kantor BPBD Kab. Badung dengan jumlah peserta 200 orang yang terdiri dari unsur : Kepala SKPD terkait dan staf yang menangani ma-salah kebencanaan, Lurah yang memiliki Peta Evakuasi Tsunami, LSM, tokoh masyarakat, BPBD Kab. Badung, Balawista Kab. Ba-dung dan TAGANA Kab. Badung. Tenaga instruktur dalam simulasi ini adalah Korem 163 Wirasatya, BPBD Prov. Bali, BMKG Regional III Denpasar, PMI Prov. Bali dan GIZ Protects. W-014

knya juga harus melakukan pemantauan di daerah yang dikatagorikan rawan bencana. BPBD juga harus membuat hotline yang mudah diakses oleh masyarakat luas demi kecepatan penanganan bencana,” kata Puspa Negara.

Sementara itu, menanggapi harapan anggota DPRD, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Badung Putu Thomas Yunarta mengungkapkan, BPBD telah memiliki tim reaksi cepat yang siap siaga 24 jam turun ke lapangan bila terjadi bencana. Masyarakat pun bisa menghubungi nomor telepon yang sudah disiapkan untuk melaporkan

kejadian. Selain bereaksi saat terjadi bencana, Thomas Yunarta menjelaskan bahwa BPBD telah melakukan tindakan preventif melalui sosialisasi ke ma-syarakat. “BPBD juga telah aktif meng-gelar sosialisasi termasuk mengimbau masyarakat,” sambung Thomas sem-bari menambahkan, BPBD Badung hingga saat ini juga telah memasang sejumlah rambu-rambu peringatan bencana di sejumlah titik rawan. Mis-alnya rambu-rambu rawan tsunami di seluruh pinggir pantai di Badung atau-pun rambu peringatan rawan longsor di wilayah-wilayah berbukit. W-014

Maksimalkan Penanggulangan Bencana, ‘On Call’ 24 Jam

BPBD Badung Siagakan TRC dan Call Centre

Wayan Puspa Negara

Di Kabupaten Badung, peng-gunaan plastik per hari bisa mencapai 2 ton dan melalui program Gelatik DKP Badung baru bisa mengumpulkan seki-tar 500 kilogram, artinya sekitar 1,5 ton sampah plastik belum terjangkau. Melihat hal ini Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Badung (DKP) mulai melirik alternative pengganti kantung plastik yang saat ini keberadaannya merupakan an-caman bagi lingkungan, plastik penggantinya dikenal dengan istilah "Bio Degradable Plastic" yaitu plastik dengan kandun-

gan tepung singkong sehingga menjadikan plastik jenis ini bisa terurai dalam waktu paling lama 2 tahun. Demikian dipaparkan Kadis DKP Badung Putu Eka Merthawan di Kantornya.

Berbeda dari jenis plastic biasa yang bisa terurai hingga 1000 tahun lamanya, "Bio De-gradable Plastic" yang memiliki kandungan singkong 30 persen butuh waktu hanya dua tahun mengurainya, sedangkan ka-lau kandungannya sampai 50 persen bisa terurai dalam waktu 3 bulan sampai setahun. "Harga dan kekuatannya pun tak ber-

beda jauh dengan plastik pada umumnya" jelasnya.

Di tahun 2012, sudah meren-canakan agar sudah dimulai pe-makaian plastik "Bio Degradable Plastic" di Badung, dibutuhkan regulasi agar plastik jenis ini bisa diterapkan. Yakni dengan adanya surat edaran (SE) bupati. Dalam SE ini, nantinya akan dibuat pilot project penggunaan "Bio Degradable Plastic" di beberapa tempat, seperti hotel bintang lima, restoran swalayan, hingga minimarket."kami akan mengun-dang sejumlah pihak dari hotel bintang lima, restoran, swalayan

dan minimarket, sehingga pro-gram ini bisa segera dijalankan," jelas dia.

Tak cukup sampai itu, Eka Merthawan juga berencana agar tahun 2013 mendatang plastik ini sudah dipakai secara masal oleh masyarakat Badung. Karena itu, untuk bisa men-guatkan gerakan ini , pihaknya sangat membutuhkan regulasi yang sifatnya lebih kuat dan mengikat. "Kalau semua warga beralih ke plastik bio degrad-able ini, maka kami sudah tidak khawatir lagi dengan sampah plastik," paparnya. W-014

Penyusunan Rencana Kontinjensi Penanggulangan Bencana

Kepala BPBD Badung I Gst. Nyoman Adnyana saat membuka Penyusunan Rencana Kontin-jensi Penanggulangan Bencana Tahun 2012

Pentingnya Penanganan Bencana Berbasis Masyarakat

Personel BPBD Badung menyatu bersama masyarakat, mem-bantu korban musibah bencana alam

Program “Bersahabat” DKP Badung

Luncurkan 'Bio Degradable Plastic' Ramah Lingkungan

(0361-7811166)Call Center Bencana Alam Kab. Badung

Putu Thomas Yunarta

Page 8: epaper fajar bali edisi 10 januari 2013

Kamis, 10 Januari 2013, Tahun XIII FAJAR BALI8

Mangupura -Fajar BaliHingga saat ini prosedur

operasi standar (POS) ujian nasional (UN), belum diterima Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Bali serta Disdikpora kabupaten/kota. Ditemui di ruang kerjanya Rabu (9/1) Kepala Seksi Pendidikan Menengah (Kasidikmen) Disi-dikpora Badung, I Gede Suparsa, S., Sos., mwngutarakan, saat ini Disdikpora Badung, baru memperoleh draft dari Badan Standar Nasional Pendidikan (BNSP)mengenai pelaksanaan UN. Menurut BSNP, UN akan mulai digelar Senin 15 -18 April 2013, untuk SMA/MA/SMK dan sederajatnya. Mata ujian untuk SMA/MA program IPA, bahasa Indonesia dengan 50 butir soal, bahasa Inggris juga 50 butir soal, Matematika, Fisika, Kimia dan Biologi, masing-masing 40 butir soal dan untuk seluruh program IPA waktu 120 menit.

SMA/MA program IPS, mata ujian, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, Sosiologi dan Geologi, 50 butir soal. Matematika dan Ekonomi, 40 butir soal, keseluru-han program itu dengan waktu 120 menit. SMA/MA program Bahasa, mata ujian bahasa In-donesia , dan bahasa Inggris, 50 butir soal, Matematika dan Sastra Indonesia, 40 butir soal, juga dengan waktu 120 menit. Untuk Antropologi, bahasa As-ing, bahasa Arab, bahasa Jepang, bahasa Jerman, bahasa Prancis dan bahasa Mandarin, masing-masing 50 butir soal., waktu 120 menit. Terdapat juga 15 soal

listening comprehension atau 15 soal reading untuk penyandang tunarungu dan 36 soal pilihan ganda dan sesuai dengan pili-han. MA program Keagamaan, dengan mata ujian, bahasa In-donesia, bahasa Inggris, masing-masing 50 butir soal.

Matematika, 40 butir soal. Tafsir, Hadis dan Fikih, masing-masing 50 butir soal. Seluruh mata ujian itu dengan waktu 120 menit. Sedangkan SMK, mata ujian bahasa Indonesia, dan bahasa Inggris, 50 butir soal. Matematika, 40 butir soal, dengan waktu 120 menit. Khu-

sus Kompetensi Keahlian (teori kejuruan dan praktik kejuruan), 1 paket dan waktu disediakan 18-24 jam.

Secara rinci terbagi atas tiga kelompok, pertama, kelom-pok teknologi, kesehatan dan pertanian. Kedua, kelompok pariwisata, seni dan kerajinan, teknologi kerumahtanggaan, pe-kerjaan sosial dan administrasi perkantoran.

Ketiga, program keahlian akutansi dan penjualan, terdiri atas 15 soal listening compre-hension atau 15 soal reading untuk penyandang tunarungu,

dan 35 soal pilihan ganda. Ujian teori dan praktik kejuruan dilaksanakan sebelum pelak-sanaan UN.

Seusai UN, akan diikuti den-gan UN susulan, dan UN susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan, dan dibuktikan dengan surat keterangan yang sah. UN susulan untuk SMA/MA akan dilang-sungkan Senin 22 -25 April 2013. UN susulan SMK dilangsungkan 22-24 April 2013. Seusai ujian susulan akan dilanjutkan dengan ujian paket C untuk SMA/MA/SMK dan sederajat. R-008

DENPASAR-Fajar BaliSetelah memperoleh bantuan

dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendik-bud) dan pemerintah daerah (Pemda) provinsi Bali, kini SMK PGRI 2 Denpasar gedung itu telah dimanfaatkan untuk pros-es belajar mengajar (PBM).

Gedung berlantai 2 itu terdiri dari, bantuan Kemendikbud 4 ruang kelas dan dan Pemda Bali, 2 ruang kelas dan total 6 ruang kelas. Dukungan pemerintah ini, untuk mengantisipasi melon-jaknya siswa yang melanjutkan studi ke SMK PGRI 2, serta ikut meningkatkan kualitas. Kepala SMK PGRI 2 Denpasar, Drs., I Nyoman Jigeh, MM., M.,Si., didampingi Wakasek Kuriku-lum Drs., I Nyoman Wirajaya di sekolah tersebut Rabu (9/1) menjelaskan, gedung baru ini juga akan dimanfaatkan untuk ujian nasional (UN) April men-datang.

Peserta UN SMK PGRI 2 tahun ini, 190 orang, dan persiapan untuk untuk kebutuhan UN, Jiger beserta jajarannya telah membentuk club dan setiap club 10 siswa, sehingga siswa dapat berdiskusi tentang materi yag di-UN-kan. Selain itu sekolah juga terus melakukan pengayaan dan bimbingan hingga menjelang UN.

Program penambahan ma-teri kepada peserta UN dilak-sanakan sama dengan tahun lalu, dan sejak UN digelar SMK PGRI yang dipimpin Jigeh terus meraih 100 %. Jiger optimis tahun ini akan kembali meraih

100 %, karena persiapan hanya khusus untuk mata pelajaran yang di-UN-kan. Selain persia-pan dilakukan sekolah, siswa juga dibantu dengan try out yang akan digelar Disdikpora kota Denpasar dan Disdikpora provinsi Bali.

Hasil try out akan dievaluasi, sehingga materi try out yang belum terjawab akan dijelas-kan guru sesuai bidangnya. Kendati UN akan mengapliak-sikan 20 paket, namun yang penting persiapkan peserta UN secara serius, ujar Jigeh.

Selain berkonsentrasi terhadap peserta UN, Jigeh juga mem-berikan kesempatan kepada siswa kelas XI untuk melak-sanakan praktik di industri.

Saat ini 240 siswa kelas XI sedang praktik disejumlah inti-tusi pemerintah dan swasta, di antaranya di kantor pajak serta swalayan. Siswa yang parktik disejumlah institusi memiliki kesempatan untuk bekerja, seu-sai merampungkan studi. Karena institusi tersebut menawar-kan saat siswa praktik, bahwa setelah menamatkan studi lang-

sung bekerja . Penawaran itu karena siswa SMK PGRI 2 saat praktik benar-benar memiliki kemampuan atau berkompe-tensi.

Terdapat juga yang melanjut-kan studi ke perguruan tinggi, tandas Jigeh. SMK PGRI 2 yang berlokasi di Monang-maning ini, memiliki Program Keahlian, Akutansi, Manejemen Pemasa-ran dan Administrasi Perkan-toran. SMK PGRI 2 juga bekerj asama dengan SMKN 2 Den-pasar, karena memiliki program kehalian yang sama. R-008.

DENPASAR – Fajar BaliPembubaran Rintisan Seko-

lah Bertaraf Internasional dan Sekolah Bertaraf Internasional

(RSBI/SBI ) oleh Mahkamah Konstitusi (MK), mendapat tanggapan positif dari Kepsek SMAN I Denpasar Nyoman Pur-najaya. “ Kita hanya pelaksana kebijakan pusat, bila demikian adanya, kita hormati keputusan MK, ” ujarnya kepada koran ini di ruang kerjanya pada Rabu (9/1).

Lebih jauh dikatakan bahwa bila semua itu sudah menjadi keputusan Mahkamah MK, tentunya sudah melalui kajian dan riset yang mendalam. Ter-penting sekarang menurutnya adalah meneruskan apa yang selama ini ada pada aspek positifnya, serta meminimalisir dampak negatifnya. “ Positif-nya, kita terus memacu pembe-

lajaran berbasis IT, karena ini sesuai dengan tuntutan zaman, lalu menerapkan manajemen berbasis ISO, dan adaptasi kurikulum. Sementara pada segi negatifnya, mengurangi atau efisiensi, kalau semua itu ada dan diperlukan dan kaitan lainnya,” paparnya.

Sementara itu, pihaknya akan tetap memacu pada peningkatan pendidikan, per-luasan akses dan pencitraan publik, sebagai usaha demi kemajuan pendidikan. “ Bahwa RSBI hanya label, terpenting soal peningkatan pendidikan menjadi tujuan kita semua,“ urainya. Sekali lagi, bahwa penghapusan RSBIdan SBI di seluruh Indonesia yang ada

1305 untuk semua tingkat dan jenis pendidikan. Oleh kare-nya keputusan MK, tetaplah dihormati dan dilaksanakan. Meski diakuinya, berita itu cukup mengagetkan pihaknya. Belakangan, Bali sendiri se-benarnya tidak begitu terpen-garuh dengan adanya RSBI yang mengacu pada pasal 50 ayat 3 UU No 20 tahun 2003 itu. “ Untuk Bali sendiri sejauh ini nampaknya ‘aman –aman’ saja. Artinya bisa berjalan baik dengan sekolah lain,“ imbuhnya lagi, Terdapat empat SLTA RSBI di Denpasar, terdiri dari SMAN I Denpasar, SMAN 4 Denpasar, SMAN 3 Denpasar dan SMAN 5 Denpasar. Sedang seluruh Bali ada 12 sekolah RSBI. W-017

Baru Sebatas Draft

BNSP, UN akan Digelar 15-18 April 2013

Kasidikmen Disdikpora Badung. I Gede Suparsa sedang membrikan penjelasan kepada Kepala SMK Udayana, Ir., I Putu Gede Wita Dharma mengenai persiapan menghadapi UN

Lulusan SMK PGRI 2 Denpasar Berkompetensi

Optimis 100 %, Hadapi UN Pengayaan Ditingkatkan

Gedung baru SMK PGRI 2 Denpasar dan (insert) Kasek I Nyoman Jigeh

RSBI hanya LabelPenting, Tingkatkan Pendidikan

Nyoman Purnajaya

Page 9: epaper fajar bali edisi 10 januari 2013

Kamis, 10 Januari 2013, Tahun XIIIFAJAR BALI NTB - NTT 9

TersediaKORAN FAJAR BALI

di sini 1. Outlet Pertokoan Cakranegara 2. Outlet Majeluk Perempatan Lampu Merah 3. Outlet Karang Baru (Niwa Cell) 4. Outlet Gomong Jalan Pemuda Depan

Lapangan Tenis Dikpora NTB 5. Outlet Majaphit Samping Kantor Dispenda NTB 6. Outlet Toko Merdeka, Ampenan

Dispenda NTB 6. Outlet Toko Merdeka, Ampenan

MATARAM- Fajar BaliMenjelang rencana kenaikan Tarif Dasar

Listrik (TDL) tahun 2013 ini, Komisi III DPRD NTB bidang infrastruktur dan energi me-minta agar Pemerintah bersama PLN selektif dalam menaikkan tarif.

“Yang harus dinaikkan itu tarif listrik bagi masyarakat menengah ke atas. Bagi masyara-kat bawah haram hukumnya Pemerintah dan PLN menaikan TDL,” tegas Anggota Komisi III DPRD NTB TGH Najamudin Moestafa kepada Fajar Bali, Rabu (9/1).

Menurut dia, kehidupan masyarakat bawah sangat tidak berkecukupan, bahkan kurang. “Jika, kemudian kenaikan TDL men-impa pada mereka, maka kehidupan mereka tambah hancur. Jadi, harus selektif,” tukasnya.

Rencana kenaikan TDL itu sendiri diper-kirakan akan mencapai 15 persen. Namun, untuk katagori masyarakat yang meng-gunakan daya listrik 450 Kw sampai 900 Kw tetap mendapatkan subsidi alias tidak mengalami kenaikan.

Sementara masyarakat yang menggunak-an daya listrik hingga 6.000 akan mengalami kenaikan yang cukup tajam, khususnya pada instansi Pemerintah, swasta yang bergerak dibidang bisnis seperti hotel dan masyarakat kaya.

Sedangkan untuk daya listrik 1.300 hanya dikenai kenaikan relatif rendah. “Jumlah ke-naikan, sedang digodog Pemerintah bersama Dewan. Berapa dan kapan direalisasikan masih kita tunggu,” kata Kepala Divisi Dis-tribusi Operasi PLN Indonesia Bagian Timur

Sawaluddin Sofyan.Dia menjelaskan, pada tahun 2013 men-

datang PLN harus mendapatkan subsidi dari Pemerintah sebesar Rp93,52 triliun. Namun, Pemerintah hanya mampu membayar sub-sidi sebesar Rp78,03 triliun. Sehingga, sisa Rp14,48 triliun akan dibebani masyarakat melalui kenaikan TDL. “Kalau melihat keti-dakmampuan Pemerintah untuk mensubsidi itu, maka mau tidak mau Pemerintah akan menaikkan TDL. Sedangkan, kami di PLN tidak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya.

Selama ini, lanjut Sawaluddin Sofyan subsidi Pemerintah pada PLN dititik beratkan pada Bahan Bakar Minyak (BBM) sebagai penghasil energi listrik. Seiring waktu, harga BBM sendiri mencapai Rp9 ribu perliter, ditambah ongkos kirim menuju lokasi pem-bangkit Rp300. Sehingga, mencapai Rp9.300 perliter. Belum lagi biaya perbaikan mesin pembangkit dan lain sebagainya.

Melihat persoalan itulah, Sawaluddin So-fyan mengakui PLN akan mengikuti kebijakan Pemerintah dalam menaikkan TDL ditahun 2013 mendatang. “Artinya, tidak ada jalan lain untuk menutupi besarnya subsidi, kecuali menaikkan TDL,” ujarnya.

Hal yang sama dikatakan Manager PT PLN Areal Mataram Sauki. Menurut dia, TDL dapat diminimalisir kenaikannya, jika masyarakat betul-betul hemat. “Buka tutup kulkas, menaikkan volume TV dan hidup matinya pompa air dapat mempengaruhi kenaikan pembayaran listrik. Jadi, kalau bisa kita berhemat,” ujarnya.(ded)

LOMBOK UTARA-Fajar BaliBadan Legeslasi (Banleg) Dewan Perwakilan Rakyat Dae-

rah (DPRD) Kabupaten Lombok Utara (KLU) tahun 2013 ini menargetkan sebanyak 23 Peraturan Daerah (Perda) ram-pung dibahas atau difinalisasi. Keselurhan Perda tersebut ada usulan atau inisiatif dari eksekutif.

B e b e r a p a perda yang ren-cananya akan di-tuntaskan tahun i n i d i a n t a ra nya yakni, Perda Tata Ruang, Peruma-han, Perusahaan Daerah (Prusda), BPR/LKP, Keuan-gan, Partai Politik, Bencana Alam dan beberapa perda lainnya.

“Dari 22 perda yang direncanakan tuntas tahun ini sebanya 3 perda t u n g ga ka n a t a u yang belum diram-pungkan tahun 2012 lalu,”ungkap Ketua Badan Le-geslasi (Banleg) DPRD KLU, Raden Nuna Abriadi, SIP ditemui Fajar Bali Rabu (9/1).

Menurut politisi dari partai PDIP ini, tidak semua Perda harus melalui kajian akademi. Ada juga perda yang cukup hanya dengan penjelasan atau pandangan, kecuali Perda yang menyangkut Perda terkait pungutan. Disinggung menyangkut anggaran yang dibutuhkan dalam sekali pembahasan Perda, ia mengaku tidak ada aturan yang khusus terkait jumlah anggaran yang dibutuhkan. Tapi sebagai gambaran khusus untuk kajian akademi mem-butuhkan sedikitnya Rp50 hingga Rp10 juta, tergantung lembaga yang digunakan.

Sementara salah satu anggota DPRD KLU, Sopyan SIP megatakan, idealnya Program Legeslasi Daerah (Prolegda) bekerja sebelum APBD murni ditetapkan karena menyakngkut anggaran. Tetapi kenyataan di KLU malah setelah APBD murni diketok.

Dikatakannya, untuk menghasilkan Perda yang baik dan sempurna seyogyanya harus melalui kajian naskah, akedemi,public hearing, analisis tim ahli. “Langkah ini diatur dalam UU No.11 tahun 2010 termasuk Permen 53 tahun2011 tentang tata cara pembentukan produk hukum daerah. ”Minimal anggaran yang dibutuhkan untuk mem-bahas satu Perda itu Rp.200 juta,”tandasnya.(inT)

LOBAR-Fajar BaliLampu penerangan jalan umum (PJU) pada sejumlah titik

di Wilayah Kabupaten Lombok Barat terus ditambah. Seti-daknya ada empat titik baru yang ditambah PJU, yakni satu titik di kecamatan Batulayar yang menjadi destinasi wisata nasional, satu titik di kecamatan Labuapi jalur menuju desa Perempuan, dan satu titik di jalur Desa Merembu tembus Narmada serta titik dari Kelurhan Dasan Geres menuju Kecamatan Kuripan.

Bupati Lombok Barat H Zaini Arony mengatakan, un-tuk titik-titik penerangan terbaru ini tahapannya tengah dibangun tiang. PJU tersebut diharapkan dalam waktu dekat sudah bisa menyala.

“Penerangan menggunakan lampu tenaga surya. Kita harapkan sinar lampu-lampu ini akan memberi penerangan maksimal pada wilayah di sekitar titik yang terpasang,” katanya kepada Fajar Bali, Rabu (9/1).

Dia menambahkan, untuk titik-titik baru ini dipilih lampu yang warnanya lebih terang dari lampu-lampu yang pernah terpasang. Selain itu, ada satu titik baru yang juga dipasang di kecamatan Batulayar, Senggigi. “Kenapa wilayah Senggigi menjadi skala priorotas karena kita ketahui bahwa Senggigi merupaka tujuan wisatawan baik mancanegara maupun domistik. Total anggaran untuk memasang lampu-lampu baru ini mencapai ratusan juta,” ujarnya.

Dijelaskan pemerintah daerah juga tengah meren-canakan pemasangan PJU baru di sejumlah ruas lain untuk anggaran tahun selanjutnya.

Langkah ini dilakukan karena sampai saat ini masih ada sejumlah ruas yang butuh penerangan jalan umum. Pemasangan lampu penerang jalan ini terus bertambah, namun perlu bertahap karena faktor kemampuan derah.

“Saya berharap wilayah yang belum tersentuh bersabar. Pasti kita juga memperhatikannya, akan ada sejumlah titik baru yang akan dipasang tahun depan. Harapannya ini akan makin menambah terang sejumlah lokasi yang dinilai gelap selama ini,” katanya.(man)

LOBAR-Fajar BaliKetua Umum P2 TP2A Hj

Nanik Zaini Arony mengatakan, kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang terjadi di Lombok Barat

cukum mengkhawatirkan. Oleh karena itu, kehadiran P2

TP2A menjadi ruang bagi kaum wanita untuk memberikan pem-berdayaan terhadap para kor-ban kasus KDRT. “Kasus KDRT paling banyak , jika di banding kasus pelecehan seksual,” kata Hj Nanik saat menggelar rapat koordinasi P2 TP2A di aula kan-

tor Bappeda, Rabu (9/1).Menurut istri Bupati Lombok

Barat kasus KDRT sebenarnya banyak terjadi, namun karena banyak faktor sehingga korban KDRT tidak berani buka suara alias ngomong . Hal itu disebab-kan karena karekter, dan budaya . Misalanya, istri harus menghor-mati suami, istri harus melayani suami, istri harus berbakti sama suami. Padahal menurutnya, pa-sangan suami istri harus saling menghargai satu sama lainnya.

Dari data tiga tahun terakhir ini, korban KDRT mencapai ra-tusan orang. “Jika kedua belah pihak tidak saling menghargai, maka KDRT bakal terjadi dan tidak menutup kemungkinan

rumah tangga tidak akan har-monis,” katanya.

Dikatakan, di sinilah peran pendidikan dalam keluarga san-gat penting. Sebab, pendidikan dalam keluarga akan memben-tenggi anak-anak terutama anak usia dini mulai dari tutur kata dan prilaku. Masa-masa anak usia dini sangat cepat mencon-toh atau meniru apa yang terjadi di keluarga itu sendiri.

“Untuk membangun mental atau perubahan prilaku manusia membutuhkan waktu lama, tidak seperti membangun infrastruk-tur, kalau ada uang bangunan itu akan jadi langsung. Lain halnya dengan membangun karekter dan budaya manusia,butuh

proses,” katanya.Menrut Nanik kekerasan

dalam rumah tangga seputar isik,psikis, dan eksploitasi. Me-

ningkatnya kasus yang ada ma-sih dikeranakan persoalan tidak saling menghormati, menghagai, ekonomi, soal budaya masyara-kat.

Kasus KDRT harus menjadi perhatian serius semua pihak. Oleh karena itu, P2 TP2A telah bekerjasama dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH Apik) dan kepolisian untuk bersama-sama memperhatiakan korban KDRT.

”Penanganan Kasus KDRT perlu dukungan pemerintah daerah dan dukungan elemen yang lain,” katanya.(man)

MATARAM – Fajar BaliGedung Taman Budaya NTB sebagai ruang

ekspresi para seniman NTB untuk berkarya tak layak lagi untuk digunakan. Selain usianya yang sudah tampak tua, di sisi lain kapasitas penontonya pun sudah tidak memungkinkan. Paling tidak harus ada perubahan untuk me-majukan budaya di NTB guna melestarikan seni dan budaya para leluhur.

Pemerintah Daerah (Pemda) NTB, harus segera mengabil langkah untuk menggantikan-nya dengan gedung bertarap nasional.

Kepala Taman Budaya NTB, Drs. Zubair Muslim saat dihubungi Fajar Bali di Kantornya, Rabu (9/1) kemarin, mengatakan gedung Budaya NTB sudah tampak tua usianya. Menu-rutnya, gedung Taman Budaya NTB ini berdiri sekitar tahun 1970 an. Sehingga harus di-bongkar dan digantikan oleh gedung bertaraf nasional yang berkapasitas 2 ribu penonton.

“Kalau gedung yang sekarang hanya berkapasitas 350 penonton,” terangnya.

Ia mengaku, gambar gedung Taman Bu-daya yang baru sudah ada. Gambar tersebut didapatkan melalui sayembara. Bahkan, pemenangnya bernama Toto berasal dari

Jawa Barat. “Dia diberikan hadiah berupa uang tunai Rp. 30 juta dan di SK kan langsung oleh Gubernur,” katanya.

Rencana pembangunan gedung baru, kata Zubair akan dilaksanakan 2014 mendatang. Kenapa tidak 2013 ini, karena banyak hal yang harus disiapkan. Misalnya, harus memperhi-tungan berapa jumlah anggaran yang harus digunakan untuk membeli bahan bangunan. Jadi butuh persiapan yang maksimal.

Fungsi Taman Budaya ini, menurut Zubair sebagai tempat menggodok para seniman untuk berkarya, dan tempat merapikan kebu-dayaan dan kesenian para leluhur yang hampir punah. Selain itu, katanya untuk mendobrak semangat para seniman berkarya.

Ia mengaku saat ini sedang merancang anggaran program Taman Budaya sebesar Rp. 9 ratus juta. Uang ini nantinya akan digu-nakan sebagai pemeliharaan dan menjalankan program. Pasalnya, pihaknya akan melestari-kan dan menghidupkan kembali kesenian-kesenian para leluhur yang terancam punah dengan menggelar event-event yang dahsyat di NTB. “Ini yang diinginkan oleh pemerintah kita,” pungkasnya.(gie)

Minta Kenaikan TDL Lebih Selektif

Anggota Komisi III DPRD NTB, TGH Najamudin Moestafa

P2 TP2A Akan Advokasi Korban KDRT

Nanik: Kekerasan Terjadi karena Tidak Saling MenghargaiKasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) terus membayanggi kaum wanita terutama meraka yang sudah berkeluarga. Namun dengan kehadiran Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2 TP2A) membawa agin segar bagi kaum wanita. Pasalnya, P2 TP2A akan memberikan advokasi terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga.

MATARAM- Fajar BaliSeniman NTB yang eksis dalam dunia

seni tari hingga saat ini rupanya punya spirit untuk menghidupkan kembali ke-senian tradisional yang hampir punah. Pasalnya, kesenian tradisional ini, begitu bermanfaat untuk dikembangkan oleh genarasi muda sekarang.

Demikian dikatakan Seniman NTB, I Ketut Astika saat ditemui Fajar Bali, Rabu (9/1). Menurut Astika, hingga saat ini, masih banyak kesenian tradisional di NTB belum eksis, khususnya di wilayah pedesaan. Pasalnya, belum adanya gen-erasi yang mampu melanjutkan kesenian tradional tersebut.

“Di sini lah fungsi dari Taman Budaya untuk melestarikan kembali kesenian dan budaya tersebut,” ujarnya.

Sebagai pelaku seni tari , Astika menegaskan kalau ia intens memberi-kan pelatihan kepada siswa pelajar untuk berkesenian. Tujuannya, selain untuk mengembangkannya, para seni-man tersebut mampu menciptakan lapangan kerja. “Harus ada dukungan,” tukasnya.

Pengaruh modern, kata Astika, dam-paknya begitu besar bagi generasi muda. Jika dibiarkan lalai untuk tidak mengeksis-kan kesenian tradional. Padahal manfaat-

nya begitu banyak. Jadi mereka sebaiknya diarahkan untuk mempelajari karya-karya tradisional milik para leluhurnya. Itu bagi mereka yang hobi dengan bidang seni dan budaya.

Di tempat terpisah, koreografer NTB, Lalu Suryadi saat ditemui di kediaman-nya belum lama ini mengatakan untuk meramaikan kembali Taman Budaya tentu pimpinannya harus memberikan seman-gat senimannya berkarya. Tak hanya itu, mereka harus mengajak seniman-seniman NTB untuk gelisah ketika tidak menelur-kan karya terbarunya.

Jika hal tersebut dilakukan, lanjutnya ia optimis maka secara tidak langsung, seni-man NTB lebih semangat kembali untuk menelurkan kesenian mereka yang sudah lama tidak eksis.

Banyak seniman tradisional maupun modern di NTB ini, namun tidak eksis kembali karena persoalan klasik.

Kepala Taman Budaya, Drs. Zubair Muslim berjanji akan memperhatikan seniman-seniman NTB. Bahkan, pihaknya akan menghidupkan kembali kesenian tradisonal yang berada di pedesaan untuk tampil di Taman Budaya.

Melalui dorongan dan memperbanyak event, ia optimis kesenian dan budaya di NTB lebih maju dengan sebelumnya.(gie)

Banleg Targetkan 22 Perda Rampung Tahun 2013

Hidupkan Kesenian Tradisional

Penerangan Jalan Terus Ditambah

Taman Budaya Segera Dibongkar

Raden Nuna Abriadi SIP

BORONG –Fajar BaliPuluhan guru berserti ikasi di

kabupaten Manggarai Timur (Matim) mendatangi Dewan

Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Matim, pada Senin (7/1). Kehadiran para guru ini untuk menyampaikan aspirasi terkait tunjangan serti ikasi tahun 2012 sepanjang 4 bulan yang belum sama sekali dibayar oleh pihak pemerintah Matim.

Di kantor DPRD para guru yang berjumlah 70 orang ini diterima oleh ketua DPRD, Nahas Yohanes, wakil ketua, Wily Nurdin, dan sejumlah anggota DPRD, di ruang sidang utama DPRD. Di depan wakil rakyat para guru menyampaikan aspirasi terkait tunjangan serti ikasi guru tahun 2012 selama 4 bulan belum dibayar oleh pemerintah daerah Matim.

Setelah mendengar aspirasi dari para guru, DPRD memberikan jawaban akan diperjuangkan dan langsung melakukan rapat interen dengan dinas terkait yakni dinas PPO dan PPKAD. Sejumlah guru serti ikasi kepada koran ini men-gatakan, sangat tidak puas dengan jawaban DPRD akan diperjuangkan.

”Jawaban DPRD sebelum mereka rapat interen dengan pemerintah, mereka akan perjuangkan dan bahkan mereka tegaskan apa pun alasannya uang itu harus dibayar. Tapi kita heran usai rapat interen jawaban DPRD kepada kami ada ke-bijakan pemerintah uang itu dibagi rata dengan sejumlah orang guru serti ikasi yang baru dapat SK sert-ikasi dan mengorbankan jatah bagi

guru serti ikasi yang sebelumnya”, kata Yuvens Labur, Stanis, Martinus dan Lorens.

Kata mereka, ada sebanyak 81 orang guru serti ikasi di Matim yang seharusnya belum berhak menerima gaji serti ikasi karena SK serti ikasi dari sejumlah guru ini sedang dalam proses, namun anehnya kebijakan pemerintah Matim, total anggaran serti ikasi selama 1 tahun untuk tahun 2012 dibagi ratakan kepada sejumlah guru yang SK serti ikasinya sedang diproses. Sehingga kebijakan un-tuk pemerataan ini terpaksa jatah tahun 2012 diterima hanya selama

8 bulan dan 4 bulan sisanya, yakni dari September hingga Desember belum diterima dan nasibnya be-lum tahu jelas

Para guru ini mengambil kesim-pulan, kebijakan pemerintah mem-berikan tunjangan serti ikasi kepada para guru dimana SK serti ikasinya sedang dalam proses. Seharusnya jika SK serti ikasi dari para guru sedang dalam proses dan belum diterbitkan, maka uang serti ikasi yang masuk dalam kas daerah itu berdasarkan jumlah guru serti ikasi yang telah memiliki SK. Besarnya tunjangan sert ikasi berdasarkan besarnya gaji pokok dan jika saja hingga Maret mendatang tunjangan selama 4 bulan itu belum dibayar oleh pemerintah, para guru itu melakukan aksi mogok mengajar.

Sementara kepala dinas PPKAD, Petrus Katas, yang dikon irmasi

menjelaskan kebijakan yang ada bukan dilakukan oleh pemerintah Matim. Tapi merupakan ketentuan langsung dari Menteri Keuangan di Jakarta. Menurut dia, total kes-eluruhan anggaran dana serti ikasi di matim pada tahun 2012 sebesar Rp.15 milyar berdasarkan data jumlah jumlah guru serti ikasi tahun 2011 sebanyak 448 orang.

Dalam perjalanan tahun 2012 ada penambahan jumlah guru sert i-kasi berdasarkan SK guru serti ikasi yang diterbitkan oleh dapertemen menteri pendidikan sebanyak 138 orang.

Dengan penambahan jumlah guru serti ikasi ini disesuaikan jumlah anggaran yang ada untuk tahun 2012, maka kebijakan yang dikeluarkan adalah tunjangan tahun dibagi rata.

“Itu bukan kebijakan Pemda Ma-tim, tapi ketentuan dari pusat yakni dari menteri keuangan. Dana serti-ikasi ini untuk tahun 2012 sebesar

Rp.15 milyar dengan total jumlah guru sert ikasi tahun 2012 seban-yak 586 dari 448 orang pada tahun 2011. Jadi disini ada penambahan jumlah guru sert ikasi ditengah jalan sehingga ketentuan dari Menteri Keuangan, anggaran ini dibagi rata menjadi 8 yang diterima para guru”, jelas Katas. IRON

Gaji Serti ikasi Tidak Dibayar,

Guru Datangi Dewan

Page 10: epaper fajar bali edisi 10 januari 2013

Kamis, 10 Januari 2013, Tahun XIII10

DENPASAR – Fajar BaliTerbukti sejak terhitung Mu-

sorprov KONI Bali, 28 Desember lalu, atau memasuki hari ke-12, Alit Putra bersama dua orang formatur yakni Dewa Agung Lidartawan dan Ida Bagus Tony Astawa me-wakili Nyoman Putrawan, telah mengumumkan susu-nan pengurus.

Sebanyak 36 nama ma-suk dalam deretan kabi-net KONI Bali pimpinan Alit Putra. Dalam susunan kepengurusan yang ditan-datangani Ketua Formatur Alit Putra tergolong ramp-ing dibanding sebelumnya sebanyak 39 pengurus. “Ada pengurangan jum-lah pengurus, dan sengaja merampingkan pengurus sesuai dengan komitmen mereka yang bersedia di-tempatkan pada bidang dan tugasnya masing-masing, sehingga mem-permudah koordinasi dan komunikasi,”ujar Alit Putra.

Sesuai agenda lanjutan,

susunan personalia KONI Bali itu langsung dikawal tim for-matur, Senin (14/1) ke KONI Pusat. “Kalau memang bisa ditunggu, kami nanti tapi jika dinilai perlu dikaji kami akan pulang namun tetap komuni-kasi dengan KONI Pusat,”ujar Alit Putra.

Dijelaskan, susunan kepen-gurusan itu, juga dilampirkan hasil Musorprov Bali, 28 De-sember lalu. “Artinya semua kelengkapan yang terkait hasil Musorprov dibawa ke Jakarta,” tuturnya. R-007 I Gusti Bagus Alit Putra

Tepati Janji Umumkan Susunan Pengurus KONI Bali

Ketua Umum KONI Bali terpilih periode 2012-

2016, I Gusti Bagus Alit Putra, tak sampai tiga

pekan susunan pengurus sudah rampung, secara

resmi, Rabu (9/1) kema-rin diumumkan kepada

awak media.

Ketua Umum : I Gst. Bagus Alit PutraWakil Ketua I : I Nyoman SukanadaWakil Ketua II : Wayan PurnayasaWakil Ketua III : Ida Bagus AntaraSekretaris Umum : I Dw.Agung. Gde LidartawanWakil Sekretaris I : Maryoto SubektiWakil Sekretaris II : Ida Bagus ArwataBendahara : Cok Oka PutraWakil Bendahara I : AA Ekaputri KusumayuniWakil Bendahara II : I Gusti Ngurah Jaka PratidnyaBid.Organisasi : AA.Bagus Adi mahendra Putra Ida Bagus Anom Jagra SunuBid.Binpres : Nyoman Yamadiputra Nyoman Kanca (Dekan Undiksa) I Gst. Made Oka SulaksanaBid.Peren.Anggaran : Nengah Sudiarta IB. Surya Manuaba

Bid.Litbang : Ida Bagus Dipta AA. Gede Ardana Prof. Alex PangkahilaBid.Hub.Luar negeri/Sport Tourism : Ida Bagus Ngurah Wijaya Ketut Jelada I Nyoman ParwataBid.Dana dan Usaha : I Gede Wirata I Ketut Parwata dr. Bagus DarmayasaBid.Hukum & Etika : Fredrik Billy Putu Yudiatmika IB. SudarsanaBid.Hub.Daerah : Eko Supriadi I Ketut Suteja Kumara Wayan KayunBid.Humas, Mediadan promosi : Ida Bagus Gana Putra Karang AA Eka Dharma Kusumawati Putu Widiari

Susunan Personalia KONI Bali Periode 2012 – 2016

DENPASAR – Fajar BaliKepengurusan KONI Bali dibawah

Kabinet I Gusti Bagus Alit Putra tak memandang mereka sebelumnya mendukung dirinya atau tidak, ter-penting mempunyai niat tulus mem-besarkan olahraga di Bali. Demikian dikatakan Sekretaris Umum KONI Bali, Dewa Agung Lidartawan, kepada koran ini, Rabu (9/1) kemarin.

Dari komposisi pengurus peri-ode 2012-2016, kata Lidartawan, 20 persen muka lama selebihnya pendatang anyar, tapi mereka yang mempunyai background pembinaan cabang olahraga. Rekrutmen ini lebih didasari pada keinginan bersama-sama menggelorakan semangat dan membangun olahraga di pulau

dewata. “Sekarang tak ada istilah pendukung atau tidak, penempatan pengurus di jajaran KONI Bali, lebih disebabkan pada etikad baik men-gangkat pamor olahraga Bali di level nasional,”tegasnya.

Ketika disinggung masih ada yang mempermasalahkan hasil Musorprov? Lidartawan tak mempersoalkan, tapi harus mengaca terlebih dahulu, sep-erti gugatan Taekwondo Indonesia (TI) Bali yang dilayangkan ke pusat, tak lebih kesalahan administrasi saja. “Dia (TI) kan tidak mengikuti jalannya Musorprov hingga selesai, dan menin-ggalkan arena, artinya mereka sudah menyerahkan seluruh apapun hasil Musorprov. Ya, saling instrospeksi-lah,”pintanya. R-007

DENPASAR – Fajar BaliTim pencak silat SMPN 10

Denpasar dan SDN 6 Pedungan menggenggam juara umum pada Kejuaraan Pencak Silat Bakti Negara SD dan SMP se-Kota Denpasar memperebutkan Piala Dwijendra.

SMPN 10 Denpasar teratas setelah menyabet 4 emas, 2 perak, dan 2 perunggu di seko-lah Dwijendra, Denpasar, yang berakhir, Rabu (9/1) kemarin.

Sementara juara dua di-raih SMPN 1 Denpasar, setelah meraih 3 emas, 1 perak, dan

2 perunggu. Sedangkan juara tiga digenggam SMP Dharma Wiweka dengan 2 emas, 4 perak, dan 3 perunggu.

Sedangkan juara umum katagori SD, diraih SDN 6 Pe-dungan, setelah mengumpulkan 2 emas, dan 3 perak. Sedangkan juara dua dan tiga masing-mas-ing diraih SD 6 Saraswati dengan 2 emas, 2 perak, dan 3 perunggu, serta SD 10 Kesiman (2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu).

Panitia juga menetapkan pesilat terbaik putra SMP diraih Ketut Adi Wirawan (SMPN 10

Denpasar) yang turun di kelas C putra. Sedangkan pesilat ter-baik putri, digenggam Ni Luh Putu Ayu Dani Siwi Putri (SMP Dharma Wiweka) yang turun di kelas bebas putri.

Untuk pesilat terbaik putra dan putri SD masing-masing di-raih I Gede Krisna Oka Wirawan (SD 16 Kesiman) yang turun di kelas B putra, dan Ni Putu Archisia Anandari Wandira (SD 11 Sanur) yang turun di kelas E putri.

Untuk pelatih terbaik SD dan SMP masing-masing yakni

Made Sudarsana (SD 6 Pedun-gan) dan Gede Widana (SMPN 10 Denpasar). ‘’Kejuaraan pen-cak silat ini kami pakai untuk memotivasi pesilat-pesilat di Denpasar, yang nantinya kami persiapkan untuk mewakili Kota Denpasar di even-even mendatang. Banyaknya minat di cabang silat Bakti Negara memberi gambaran Denpasar, ke depan diharapkan menjadi sentral kekuatan silat di Bali,” ujar Putu Ngurah Ardika, Ketua Umum PSPS Bakti Negara Den-pasar. R-007

SMPN 10 Denpasar dan SDN 6 Pedungan Juara

Pertahankan 20 Persen

Dewa Lidartawan

Page 11: epaper fajar bali edisi 10 januari 2013

Kamis, 10 Januari 2013 Tahun XIIIFAJAR BALI 11NASIONAL

KHUSUS DEWASA

� SESAK NAFAS � JANTUNG KORONER � DARAH TINGGI � PENYEMPITAN/RADANG TENGGOROKAN � SPILIS �

WASIR � AMANDEL � DAGING TUMBUH �PROSTAT � HERNIA � DAGING LEBIH � TIPES � DIABETES � LIVER �

PARU-PARU BASAH � MAAG KRONIS � MATA KATARAK � KUSTA/EXIM �KELENJAR GONDOK � TBC � USUS

BUNTU � BATUK DAHAK � SALURAN EMPEDU � KENCING BATU � GINJAL � POLIO PADA ANAK � VERTIGO � DLL

UNTUK UMUM

Jangan Putus Asa dulu, disini tersedia ramuan2 paten, mujarab dan berkhasiat untuk :� JANTUNG LEMAH � BENJOLAN � TELOID � SELOID � SERING TAKUT / KAGET � RAHIM TERGESER � KEPUTIHAN �

HAID TIDAK LANCAR � GONDOK �SUSAH ORGASME � KISTA KANDUNGAN � PENDARAHAN � TERLAMBAT DATANG BULAN

� MENGHILANGKAN BEKAS PARUT DIKAKI DAN TANGAN � BISUL � NYERI SEBELUM HAID � KULIT BELANG BELANG

DIBADAN � MEMPERBESAR / KECIL PAYUDARA � RAHIM LEMAH / TERTUTUP � DLL

KHUSUS WANITA

KANKER GANASJangan Putus Asa Dulu Semua Penyakit Pasti Ada Ramuan / Obatnya

PAKAR HERBALIS SUPRANATURAL

SPESIALIS PENYAKIT KANKER DAN TUMOR TANPA OPERASIAlamat Praktek : Jl. Palapa XI – Sidakarya DPS. Telp. 0361-8950577, 7448097 HP. 081 835 6255

TABIB ABU HUSEINSUDAH PENGALAMAN BUKA PRAKTEK SELAMA 29 TAHUN DAN TELAH RIBUAN PASIEN KANKER DAN TUMOR DISEMBUHKAN

TANPA HARUS DIOPERASI DI INDONESIA SAMPAI KEMANCA NEGARA TELAH MENDAPAT PENGAKUAN DARI MASYARAKAT LUAS

& STATUSNYA BETUL-BETUL TELAH DIAKUI OLEH BANGSA LAIN JARANG ADA PASIEN YANG GAGAL DISEMBUHKAN.

LANGSUNG DITANGANI OLEH PAKARNYA YANG SUDAH PROFESIONAL UNTUK :

*KANKER MULUT RAHIM*KANKER PROSTAT / USUS*KANKER PAYUDARA*KANKER LEHER/RADANG*KANKER HATI/DARAH/LIDAH*KANKER GETAH BENING/DARAH*KANKER OTAK/TULANG*KISTA KANDUNGAN/MION

*PERUT SERING NYERI WAKTU HAID (SAKIT)*KANKER SERVICK*TOMOR BUAH DADA*TUMOR PERUT-OVARIUM

*TUMOR JINAK/RADANG*TUMOR HATI/OTAK*TUMOR KANDUNGAN*TUMOR MATA/RAHANG-HIDUNG*TUMOR RADANG TENGGOROKAN*KENCING MANIS/DIABETES*KENCING BATU/BATU GINJAL*HERNIA / KHOLIB RADANG

*BENJOLAN DI BADAN*WASIR*DAGING TUMBUH*TELOID*HEPATITIS B-C*GONDOK KELENJAR*AMANDEL*KUTIL DI BADAN*HERPES*ANEMIA*HIV-AIDS*GAGAL GINJAL*LUMPUH

Sistem Pengobatan Kami Menggunakan Metode Reflexiologi, Bekam, Ramuan India, RamuanCina dan Ramuan Arabic. Ramuan Yang Kami Gunakan Alami (Herbal) tanpa Eefek Samping

*TUMOR TULANG-KULIT*TUMOR RAHIM/HIDUNG*TUMOR GANAS/LEHER

Cara TABIB ABU HUSSEIN mengobati pasien Tumor Perut di rumah alamat praktek Jl. Palapa XI

Sidakarya telah banyak Pasien Kanker & Tumor yang sudah disembuhkan oleh Tabib Abu Hussein

ditempat prakteknya dirumah.

LANGSUNG DITANGANI OLEH PAKARNYA YANG SUDAH PROFESIONAL UNTUK :

Tumor Hidung Tumor Otak

* Memperbesar Alat Vital (Panjang / Paten)* Lemah Syahwat / Cepat Loyo / Tahan Lama / Kuat* Mani Encer * Haid Tidak Lancar* Datang Bulan Tidak Cocok* Menyemburkan Sperma* Ejakulasi Dini / Cepat Keluar

* Sex Kurang Bergairah Biar Perkasa Diranjang* Istri Susah Orgasme * Keputihan* Sperma Kurang Subur * Rahim Biar Kuat* kandungan Kurang Subur / Tertutup lemak* Cepat Bisa Hamil 30 Hari perut langsung isi Jarang ada yang GAGAL (Banyak orang berhasil)

100% Herbaldari rempah-rempah

alami tanpa efek samping

Tersedia Ramuan Khusus Super Kejantanan dan Keperkasaan Pria Wanita Super / Jos Untuk :

PESAN TABIB ABU HUSSEIN, YAKINKAN DIRI ANDA UNTUK BEROBAT KE TABIB ABU HUSSEIN.

INSYA ALLAH 3 S / D 5 HARI MINUM RAMUAN HERBAL TABIB ABU HUSSEIN PASTI SUDAH ADA PERUBAHAN. AMIEN.

KONSULTASI GRATIS HUBUNGI :

PUSAT PENGOBATAN ALTERNATIF SUPRANATURAL

TABIB ABU HUSSEIN / www.tabib-hussein.com

E-mail : [email protected]

ALAMAT PRAKTEK : JL. PALAPA XI SIDAKARYA

DI DEPAN PERUMAHAN LIVA KAVLING I

SIDAKARYA – DENSEL-BALI-INDONESIA

TELP : (0361) 7448097 / FAX (0361) 8950577

HP. 081 835 6255 – 081 999000022

BUKA SETIAP HARI : JAM 09.00 S/D 20.00 MALAM

MINGGU BUKA : JAM 09.00 S/D 01.00 SIANG

KAMI JUGA MENYEDIAKAN

KAPSUL/RAMUAN SERBUK :

Kapsul Tinggi badan 1 bulan 4-8 cm untuk usia 30

Tahun ke bawah, ingin langsing 2 minggu Turun 6 kg Gempur Lemak Diperut Bergaransi Resmi Gemuk Badan 3 Minggu Naik 5-7 kg beratnya (tanpa efek

samping)

Tabib Abu Hussein juga menangani problem anda

seperti; Diguna-guna Anti Selingkuh Memikat Jodoh

Memisah Wil / Pil Biar usaha tidak diganggu DLL

SASARAN : DARI PASAR SANGLAH, TIGA KALI

LAMPU MERAH, BELOK KIRI JL. SIDAKARYA, ±

400M MASUK JALAN SIDAKARYA BELOK KANAN

JALAN KE PALAPA CARI JALAN PALAPA XI, LIHAT

PAPAN NAMA TABIB ABU HUSSEIN DI PALAPA XI

MASUK DI DEPAN PERUMAHAN LIVA KAVLING I,

RUMAH PRAKTEK

IZIN PRAKTEK : 314/IP/ITH/2000.39/THI/2000IZIN KEJARI NO : B-1334/P.1.10/DPS.5/04/2007IZIN DINKES NO : 448.3/2.PT.19.1.09

Biaya pengobatan terjangkau untuk umum

Tidak buka cabang di tempat lain

Mengobati semua jenis

penyakit Kulit & Kelamin

KANKER PAYUDARA

TABIB ABU HUSEIN SIAP MELAYANI

PASIEN YANG SAKIT SAMPAI SEMBUH TOTAL

Tumor Lidah Tumor Usus Kanker Kelamin

juga akan mencabut Peraturan Menteri Pendidikan Nomor 74 Tahun 2009 tentang RSBI. Aturan itu harus dicabut meski secara otomatis sudah tidak memiliki kekuatan hukum sete-lah pembatalan Pasal 50 ayat 3 UU Nomor 20 tahun 2003 oleh MK. “Secara yuridis sudah tidak berlaku, namun tetap harus dicabut,” kata Ibnu.

Sebelumnya, MK mengabul-

kan permohonan uji materi Pasal 50 ayat 3 UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas). Pasal tersebut berbunyi, “Pemerintah dan/atau pemerintah daerah menyelenggarakan sekurang-kurangnya satu satuan pendidi-kan pada semua jenjang pen-didikan untuk dikembangkan menjadi satuan pendidikan yang bertaraf internasional.”

Mahkamah berpendapat, RSBI dapat membuka potensi lahirnya

diskriminasi, dan menyebabkan terjadinya kastanisasi (peng-golongan) dalam bidang pen-didikan. Selain itu, Mahkamah berpendapat bahwa penekanan Bahasa Inggris bagi siswa di se-kolah RSBI atau SBI merupakan pengkhianatan terhadap Sumpah Pemuda tahun 1928 yang men-yatakan berbahasa satu yaitu Bahasa Indonesia. Oleh karena itu, seluruh sekolah di Indonesia harus menggunakan bahasa pen-gantar Bahasa Indonesia. VVN

beberapa hari ini di Fajar Bali. Ia menyatakan bahwa dirinya mewakili sekitar 30 orang guru SMA teman sejawatnya merasa sangat tidak puas dan kecewa ber at dengan KKB yang seolah menghilang begitu saja.

Kekecewaan yang ia ra-sakan terutama karena hara-pan yang dijanjikan oleh KKB awalnya sangat muluk, namun kenyataannya sangat jauh dari harapan. misalnya saja RAT koperasi yang dicetuskan Har-ian Bali Post tersebut tidak pernah mengundang mereka. Lebih keceawa lagi, kartu ang-gota yang dijanjikan oleh ketua koperasi tersebut sebagaimana diungkap saat awal mereka ber-gabung, tidak pernah terealisasi hingga hari ini.

“Begini pak, saya bersama 30 teman guru-guru SMA di Denpasar langsung mendaftar sebagai anggota KKB sejak KKB didirikan, kira-kira 10 tahun lalu. Kami waktu itu mendaft-arnya dengan langsung men-datangi kantor Bali TV. Kami langsung diterima oleh ketua KKB, yang bosnya Bali Post itu. Kami menyetor uang pangkal, yang saya sendiri sudah lupa berapa jumlahnya waktu itu. Kami juga membayar iuran bulanan langsung untuk satu tahun, jumlahnya 120 ribu ru-piah setiap anggota. Waktu itu ketua KKB menjanjikan akan segera terbitkan kartu anggota. Tetapi berkali-kali kami minta kartu anggota yang dijanjikan itu, tidak pernah ada. Alasannya, terus belum selesai. Tetapi sam-pai sekarang kami tidak pernah menerima kartu anggota yang

dijanjikan langsung oleh ketua KKB,” ujarnya sembari meminta agar identitasnya tidak ditulis di koran.

Ketika ditanya, apakah ia pernah diundang untuk RAT oleh pengurus KKB, guru SMA PGRI ini tertawa ngakak. “Lho, bapak ini bagaimana sih, kan tadi saya udah bilang, jangankan diundang RAT, kartu anggota saja yang dijanjikan langsung oleh ketua KKB kepada kami sampai hari ini tidak ada real-isasinya kok,” ujarnya.

Dikatakannya, ia bersama seluruh temannya yang ke-betulan semuanya guru SMA yang sudah mendaftar ketika itu, saat ini malah berusaha me-lupakan saja masalah tersebut. “Ya mau bagaimana lagi. Orang tiang baca di koran pak ini ada pernyataan dari Kadiskop Bali bahwa samapai sejauh ini KKB aman-aman saja, karena tidak ada yang keberatan. Tetapi kami sangat sesalkan, koperasi kecil kami di sekolah saja jalan bagus kok. lah ini koperasinya punya koran besar yang sudah punya nama besar di Bali, trus anggotanya pun sebahagian besar para pejabat kabupaten se Bali maupun provinsi. Masa tidak bisa hidup, masa tidak bisa pertanggungjawabkan uang masyarakat yang disimpan di koperasi itu sih. Aneh kalau memang KKB aman-aman saja seperti kata Kadiskop Bali,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, gencarnya aspirasi masyarakat mempertanyakan masalah ke-beradaan Koperasi Krama Bali (KKB), membuat mantan Ketua DPRD, Ida Bagus Wesnawa angkat bicara. Menurut sese-

puh PDIP Bali ini, jika manaje-men KKB sudah mengalami ke-buntuan atau mendapat kendala dalam operasionalnya, maka jalan keluar yang terbaik adalah evaluasi. Langkah ini dimaksud-kan untuk jadi semacam diag-nosa, apa yang tengah terjadi dalam tubuh koperasi tersebut.

Dalam catatan Fajar Bali, KKB pada awal berdirinya me-mang sukses merekrut para pejabat di Bali, tidak hanya pejabat eksekutif dan legislatif, tetapi merambah ke pejabat lain diluar eksekutif dan legislatif, antara lain dari lingkungan Polri. Gubernur Made Mangku Pastika juga adalah salah se-orang yang dahulu ikut menjadi anggota Koperasi yang digagas Harian Umum Bali Post. Man-gku Pastika saat mendaftar sebagai anggota koperasi terse-but masih menjabat sebagai Kapolda Bali. Beberapa hari lalu ia mengaku belum pernah diundang untuk RAT koperasi tersebut, ia bahkan sampai saat ini sudah tidak pernah tau lagi perkembangan KKB.

Pada awal hidupnya KKB dahulu, KKB mengembangkan usaha perdagangan umum, salah satunya adalah Pasar Oleh-oleh khas Bali di kawasan jalan raya Kuta. Dahulu, pasar oleh oleh KKB ini lumayan ramai dikunjungi, terutama oleh para pejabat di Bali. Mereka berb-elanja di sana, sehari kemudian kunjungan belanja mereka ke pasar oleh oleh KKB tersebut diberitakan di Bali Post. Say-angnya sudah beberapa tahun terakhir pasar oleh khas Bali milik KKB tersebut sudah ko-song melompong. Kini yang tertinggal hanyalah bangunan

ruko kosong tanpa akti itas perdagangan. Fajar Bali belum mendapat kon irmasi dari pihak KKB, apakah ruko ini sudah beralih fungsi.

“Saya sekarang bicara se-bagai rakyat, karena bukan pejabat,” kata Pendiri Yayasan Dwijendra Kabupaten Gianyar, Ida Bagus Wesnawa ketika di-mintai keterangannya terkait dengan masalah Koperasi Kra-ma Bali, Selasa. Ia mengatakan jika Koperasi Krama Bali tidak berjalan maksimal, sebaiknya dievaluasi dengan duduk ber-sama untuk mengetahui secara jelas apa yang sebenarnya terja-di. Duduk bersama, kata politisi senior PDIP itu mengatakan bukan berarti mempertanya-kan soal pertanggungjawaban, tetapi untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi ditubuh KKB. Setelah itu baru dilakukan revatilasasi sehingga kebera-dayaan KKB yang awalnya untuk memberdayakan warga Bali dengan usaha kecil. “Memang saat kami menjabat, KKB itu memiliki program yang mulia utamanya membangun lapa-ngan kerja di Bali,” katanya. Karena sangat mulia, pihaknya sebagai pejabat yang memiliki program yang sama mendukung pembangunan koperasi berba-sis masyarakat tersebut. Jika, dalam perjalanan tidak sesuai dengan harapan, kata pak Wes akran dipanggil maka pengurus dan anggota harus duduk ber-sama untuk mengetahui kead-aan negatif yang terjadi. “Me-mang sudah saatnya kita tidak hanya bisa mengeluh, tetapi mendorong pihak swasta yang memiliki cita-cita untuk mem-bangun Bali,” ujarnya. R-002

16 universitas di Indonesia.Menurut jaksa, dalam 16 aliran

dana untuk Angie, beberapa di antaranya juga dialamatkan ke Koster.Namun Koster yang per-nah dihadirkan sebagai saksi di persidangan membantah turut terlibat atau mendapatkan aliran uang. “Tidak pernah,” kata Koster saat menjawab pertanyan apakah dirinya pernah menerima uang secara langsung atau dari staff yang mengantarkan uang yang ditanyakan 1Ketua Majelis Hakim Tipikor, Sudjamiko di Pengadilan Tipikor, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta.

Vonis kasus dugaan skan-dal proyek Kemendikbud dan Kemenpora dengan terdakwa Angelina Sondakh akan dibaca-kan majelis hakim tipikor esok pagi. Apa pun putusan hukuman bagi mantan Puteri Indonesia tersebut, akan ditentukan dalam rapat majelis hakim yang di-gelar 15 menit sebelum sidang dimulai.

Demikian ungkap Ketua Majelis Sudjatmiko, dalam perbincangan dengan wartawan di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jakarta, Rabu (9/1/2013). Mengapa per-temuan harus digelar 15 menit menjelang sidang dimulai? “Supaya putusannya nggak bocor keluar,”

jawab Sudjatmiko. Lima hakim akan mengungkapkan alasan mereka mengambil angka atau putusan tersebut. Keputusan diambil bila dalam musyawarah seluruh anggota majelis hakim menemukan titik temu. “Jika putusan beda-beda, akan dipilih vonis terendah yang paling men-guntungkan terdakwa. Ini sudah diatur dalam hukum acara,” lanjut pria bertubuh gempal ini.

Di dalam periode itu, majelis juga akan menentukan den-da serta uang pengganti yang nantinya, jika terbukti bersalah, harus dibayar Angie. Sedangkan pertimbangan putusan sendiri sudah jauh-jauh hari dipersia-

pakan oleh hakim anggota.Sudjatmiko sendiri tidak

menghadapi putusan ini secara luar biasa. Tidak ada persiapan khusus untuk menghadapi hari esok. “Kalau ritual kan hampir tiap hari dijalankan. Prinsip saya, yakin jika bisa dipertim-bangkan dan alasannya masuk, yah sejalan,” tandasnya.

Angie dituntut 12 tahun pen-jara, denda Rp 500 juta serta diwajibkan membayar uang pengganti Rp 12,58 miliar dan US$ 2,35 juta. Jaksa menilai An-gie terbukti melakukan korupsi terkait pembahasan anggaran proyek di Kemenpora dan Ke-mendiknas. VVN

pendamping Pastika diisi kader Partai Beringin. Nama yang ber-edar kuat sebagai pendamping Pastika adalah I Ketut Sudikerta (Ketua DPD Partai Golkar Bali yang juga Wakil Bupati Badung) dan Wayan Geredeg (Bupati Karangasem). “Kami jelas akan mengamankan rekomendasi DPP dan siap untuk memenang-kan paket yang diusung dalam pilgub,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Bali, Made Mangku Pastika, yang dikon irmasi terkait kesiapan-nya maju dalam Pilgub Bali 2013-2018, menegaskan siap maju dengan kendaraan Partai Demokrat. “Iya, saya maju dari Partai Demokrat dan wakilnya dari Partai Golkar, ini sudah kesepakatan petinggi partai,” katanya.

Sekadar diketahui, mantan Kapolda Bali itu sebelumnya diusung PDIP pada Pilgub 2008, namun pilgub tahun ini partai moncong putih melepasnya dan mengusung kadernya sendiri. Sementara pendaftaran cagub dari Parpol dimulai pada 31 Januari sampai 6 Februari 2013.

Sementara itu, Gubernur Mangku Pastika yang diusung PDIP dalam pemilihan gubernur (pilgub) Bali 2008 lalu, dipasti-kan menghadiri HUT PDIP ke 40 di Kantor DPD PDIP Bali, Renon, Denpasar. Kepastian ini

disampaikan salah satu stafnya di Kantor Gubernur Bali. “Ya, besok bapak (Mangku Pastika) menghadiri HUT PDIP sekitar jam 10 pagi,” terang salah satu stafnya. Kedatangannya ke Kan-tor PDIP tersebut dikatakan se-lain sebagai kader PDIP karena sebelumnya naik melalui ken-daraan PDIP juga kapasitasnya sebagai Gubernur Bali.

Sedangkan di internal PDIP sendiri, rekomendasi bakal calon gubernur dari PDIP ke-mungkinan sudah berada di Bali, selain itu pada hari ini Kamis (10/1) DPD DIP men-gadakan rapat rutin dan pe-nyelenggaraan HUT ke 40 PDIP. Ketua Fraksi PDIP, Tema Tenaya mengungkapkan bahwa HUT PDIP dilaksanakan dengan se-derhana dan tidak dihadiri oleh pengurus dari DPP PDIP. “Setelah perayaan ulang tahun baru diadakan rapat rutin, kalau besok (hari ini) sudah ada berita maka sekalian membahas reko-mendasi. Hanya soal rekomen-dasi saat ini masih tanda tanya, gelap gulitalah,” terangTama Tenaya enteng di DPRD Bali.

Tama Tenaya juga mengata-kan dirinya sama sekali tidak mengetahui siapa yang bakal mendapat rekomendasi pada Pilgub kali ini. “Saya tidak bisa menduga-duga seperti di media, saya juga belum tahu apa-apa, jadi tunggulah besok di DPD,” terang Tama Tenaya lagi. Namun

diakuinya bahwa beberapa kan-didat gubernur dari PDIP sudah dipanggil ke DPP PDIP Jakarta membahas rekemendasi pada Pil-gub Mei 2013 mendatang. Setelah rekomendasi keluar, barulah tahapannya mengadakan Rapat Kerja Daerah Khusus (Raker-dasus) PDIP pada cabang-cabang partai. “Kalau dihitung mundur waktunya mepet, tapi saya yakin bisa selesai semuanya sampai pada hari menjelang pendaftaran di KPU,” tambah Kader PDIP Dapil Badung ini.

Sumber lain menyebut, tidak ada kejelasan apapun mengenai rekomendasi ini membuat kader-kader PDIP saling menduga siapa yang bakal dipaketkan dengan Anak Agung Ngurah Puspayoga (Wakil Gubernur). Mengingat dari sumber PDIP ini menyebut kalau rekomendasi buat Bali I dari PDIP hanya turun satu nama dari tokoh PDIP asal Puri Satria, Denpasar. “Setidaknya dari PDIP juga sudah melakukan sosialisasi terhadap opini publik, agar tidak kalah dengan apa yang dilakukan oleh Mangku Pastika,” terang sumber ini lagi. Dikatakannya dengan mulainya Mangku Pastika ber-manuver dan telah mendapat dukungan dari sembilan partai politik, seharusnya PDIP juga menyiapkan segala sesuatunya untuk maju dan menyiapkan langkah-langkah baik sosial-isasi dan membentuk opini publik.R-002/W-010

Ditambahkan lagi, bahwa sejak tahun 2009 sampai 2012 lalu, program CSR yang dituju-kan langsung untuk program bedah rumah oleh corporasi baru hanya 708 unit bedah rumah. Jumlah bantuan bedah rumah tersebut masih tergolong sedikit dibanding banyaknya jumlah BUMN dan perusahaan dalam bentuk Perseroan yang ada di

Bali yang bersedia menyisihkan keuntungannya. Sedangkan pada tahun 2012 lalu bantuan yang telah dialokasikan untuk bedah rumah sebanyak 138 unit. “Pem-prov Bali mendorong terus agar perusahaan yang berada di Bali ini bersedia menyisihkan keun-tungan perusahaannya, agar lebih cepat tercapainya kesejahtraan bersama,” papar Sarjaya.

Dengan adanya kegiatan yang berskala internasional di Bali

tahun 2013 ini dan perputa-ran ekonomi berlangsung aman, maka diharapkan bantuan dari CSR lebih meningkat. “Keuntun-gan perusahaan pasti lebih men-ingkat di tahun 2013, gejalanya adalah adanya even internasional, sehingga penyisihan untuk CSR juga meningkat,” terangnya lagi. Untuk tahun 2013 ini bantuan CSR tersebut juga akan diguna-kan untuk gebyar pasar murah, dimana 70% harga kebutuhan

pokok tersebut disubsidi oleh pemerintah melalui CSR dan 30% dibayar oleh masyarakat yang memang tidak mampu. Ketika ditanya harapannya bantuan CSR di tahun 2013, Suarjaya tidak bisa memberikan estimasi yang mendekati namun dikatakannya, “Kalau memungkinkan bantuan CSR itu bisa mencapai Rp 100 miliar, demi percepatan pen-anggulanga kemiskinan,” tutup Suarjaya.W-010

tempat ibadah umat Hindu juga rusak dalam insiden ini. Belum ada laporan berapa kerugian akibat peristiwa itu.

Angin kencang yang terjadi di Denpasar sepanjang hari kemarin, memang tidak saja menumbang-kan beberapa pohon peneduh di pinggir jalan. Angin itu juga merontokkan daun-daun pohon

serta ranting-ranting pohon yang akhirnya jatuh. Ini membuat kota Denpasar di hampir seluruh ruas jalan tampak sangat kotor dan kumuh dipenuhi sampah daun dan ranting pohon. R-002

kelas 3 SMP dan Nengah Suciari kelas 5 SD dan kerabat dekat lainnya. Isteri korban masih kelihatan syok dengan kejadian yang menimpa suaminya seh-ingga sulit untuk menjelaskan peristiwa tersebut. Perwakilan keluarga korban menuturkan peristiwa naas yang di alami I Wayan Sumiarta (alm) berlang-sung begitu cepat, pada saat itu korban hendak melakukan pen-yambungan listrik di rumahnya yang baru dibangun, namun yang bersangkutan tidak mema-tikan kilometer listrik sehingga saat itu juga korban tersengat dan meningggal ditempat. Se-mentara istri dan anak-anak korban tidak ada dirumahnya. Pihak keluargapun tidak bisa berbuat apa-apa sehingga ter-lihat pasrah dengan musibah yang menimpa korban.

Ny. Ayu Pastika berusaha menyemangati isteri korban dengaan menyampaikan rasa prihatin dan belasungkawa yang sedalam-dalamnya atas kejadian yang menimpa sua-minya. “ Hal ini mungkin sudah menjadi takdir Ida Sanghyang Widhi Wasa dan keluarga saya harapkan tabah menghadapi cobaan ini, semoga korban dapat diterima sesuai dengan amal dan bhaktinya “. Ujarnya. Kepada anak-anak korban Ny. Ayu Pastika berpesan agar men-jaga ibunya dengan baik dan tidak larut dalam kesedihan serta bisa mengambil hikmah dari peristiwa ini dan tetap semangat untuk melanjutkan sekolah sampai pada pendidi-kan yang lebih tinggi. Demikian imbuhnya. Ketua BK3S ini pula menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan sembako kepada keluarga korban.

Sebelumnya Ketua TP PKK

Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika yang sekaligus selaku Ketua Tim Penilai melakukan penila-ian Pelaksana Terbaik Kesatuan Gerak (KG) PKK–KB–Kesehatan, PHBS di Rumah Tangga dan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Provinsi Bali Tahun 2012/2013 di Desa Sumberkima, Kec. Gerokgak, Kab. Buleleng. Dihadapan Bupa-ti Buleleng Putu Agus Suradnya-na dan Wakil Bupati Buleleng Dr. I Nyoman Sutjindra, Sp.OG serta masyarakat setempat, Ny. Ayu Pastika menyampaikan bahwa pada pelaksanaan sebelumnya Wakil Provinsi Bali menyabet 8 Katagori Penghargaan Tingkat Nasional dari 9 Katagori yang dilombakan. Untuk itu saya sangat berharap untuk selan-jutnya dapat ditingkatkan ten-tunya dengan persiapan yang

sebaik-baiknya dan semangat dari para pendamping, pemer-intah dan masyarakat. “ Saya sangat berharap kepada Kabu-paten Buleleng yang diwakili oleh Desa Sumberkima dapat bersaing dengan wakil-wakil dari kabupaten lainnya di Bali sehingga menjadi yang ter-baik untuk mewakili Provinsi Bali ke tingkat Nasional “. De-mikian imbuhnya. Kepada Ang-gota Tim Penilai Provinsi Bali Ny. Ayu Pastika berpesan agar tetap melakukan penilaian yang obyektif agar mendapatkan wakil yang memenuhi kreteria yang ditetapkan dan mampu bersaing ditingkat Nasional. Demikian tambahnya. Kegiatan juga diisi dengan meninjau stan-stan produksi hasil kerajinan Rumah Tangga, Hasil olahan ma-kanan dan minuman, toga yang dihasilkan dari ibu-ibu PKK di Desa Sumberkima. @R-002

2012, 39 BUMN Hanya Sumbang CSR 78 Miliar

Kunjungi Keluarga Korban Tersengat Arus Listrik

Vonis Angie Tentukan Peran Koster

Jangankan Diundang RAT, Kartu Anggota Saja Tinggal Janji

Teknis Penghapusan RSBI Butuh Waktu

Angin Kencang di Denpasar, 2 Luka Parah

Golkar Dapat Jatah Cawagub

DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

DARI HALAMAN 1

JAKARTA-Fajar BaliDetasemen Khusus 88 Antiteror

kembali menangkap seorang terduga teroris di Desa Kalosi, Kecamatan Alla, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, yang bernama Fahri. “Disita juga sebanyak 20 bom pipa dan satu bom rantang seberat sekitar 20 kilo-gram,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Markas Besar Kepolisian, Brigadir Jenderal Boy Ra li Amar, Rabu, 9 Januari 2012.

Boy mengatakan Fahri saat ini se-dang diperiksa oleh Densus. Adapun

barang bukti tersebut juga berusaha dievakuasi dari lokasi penggeladahan.

Menurut Boy, bom rakitan tersebut diduga milik Fahri. Fahri merupakan rekan Syamsuddin alias Abu Uswah alias Asmar. “Mereka adalah kelom-pok Sulsel,” kata Boy.

Abu Uswah tewas tertembak pada Jumat pekan lalu di Kelurahan Ta-malanrea, Makassar. Di tempat yang sama, seorang rekannya juga tewas tertembak bernama Akhmad Khalil alias Hasan alias Kholid.

Densus juga menangkap empat

orang rekan mereka di Makassar dan Enrekang bernama Thamrin, Arbain Syarifudin dan Fadhli. Pada saat ber-samaan, ada lima terduga teroris yang tewas tertembak di Kabupaten Bima dan Dompu, Nusa Tenggara Barat. Tiga orang di antaranya bernama Roi alias M Rizal Efendi, Bachtiar, dan Andi Brekele alias Andi Kayamanya. Dua orang lagi belum berhasil dii-denti ikasi.

Boy mengatakan jenazah ketujuh terduga teroris tersebut masih berada di Rumah Sakit Kramat Jati Polri untuk

menunggu proses pencocokkan DNA antara terduga teroris dan pihak keluarganya.

Sementara itu, Indonesia Police Watch meminta Presiden SBY men-gevaluasi kinerja Kepolisian Republik Indonesia terkait tingginya jumlah korban yang berjatuhan akibat kon lik antarwarga sepanjang 2012. “Pada 2013, kon lik diprediksi bakal men-ingkat mengingat adanya persiapan Pemilu 2013,” ujar Ketua Presidium IPW, Neta S. Pane, dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 9 Januari 2013.

Lembaga itu menilai polisi tidak berdaya dalam menjaga keamanan di Indonesia sepanjang 2012. “Ber-bagai kon lik dan kerusuhan terjadi sehingga menyebabkan 154 orang tewas dan 217 luka,” ujar Neta S. Pane.

IPW melansir kon lik yang terjadi dimulai dari bentrok antarkampung, aparat dengan warga, antar-aparat keamanan, perkelahian pelajar, ben-trokan mahasiswa, dan kerusuhan antarsuporter sepak bola. “Bentrokan terparah terjadi di Kalianda, Lam-pung, pada 27 dan 29 Oktober 2012,”

ucap Neta. Dalam insiden itu 14 orang tewas dan 9 luka.

Kerusuhan itu menyebabkan 166 rumah, 11 sepeda motor, dan 2 ge-dung sekolah dibakar massa. Kend-araan milik polisi pun tidak luput dari aksi massa. Sebuah mobil dan dua motor polisi dirusak.

Ke depan, IPW mengimbau kepoli-sian untuk memaksimalkan kinerja intelijennya. “Untuk deteksi dini serta antisipasi,” ucap Neta. Hal itu dilaku-kan agar kon lik sepanjang 2012 tidak terulang. VVN

Densus Tangkap Pentolan Teroris Sulsel

Page 12: epaper fajar bali edisi 10 januari 2013

POLITIK12 FAJAR BALIKamis, 10 Januari 2013 Tahun XIII

CMYK

POLITISI

Berlangganan Fajar Bali

Hub : (0361) 789 7791 087 861 515 191

Minta DoaJAKARTA-Fajar Bali

Politikus Partai Demokrat, Achsanul Qosasi, bersyukur kandidat Menteri Pemuda dan Olahraga berasal dari Partai Demokrat, termasuk dirinya yang belakangan ini disebut-sebut. “Minta doanya saja,” ujarnya ketika dihubungi, Rabu.

Meskipun demikian, ia me-nyerahkan sepenuhnya kepu-tusan kepada Presiden SBY,

yang juga Ketua Dewan Pembina Demokrat. “Kalau masuk saya syukuri, tetapi kalau tidak juga tidak apa-apa. Sebab Pak SBY adalah orang yang paling piawai memilih menteri,” kata Achsanul.

Anggota Komisi Keuangan DPR ini mengaku belum ada komunikasi dengan pimpinan Demokrat mengenai pembahasan soal Menpora. “Saya ini kader, pembahasan ada di pengurus harian terbatas,” ucapnya.

Menurut dia, mekanisme keputusan melibatkan Ketua Umum Demokrat, Dewan Pembina, Sekretaris Jenderal, dan Wakil Sekretaris Jenderal. “Setahu saya belum ada rapat internal soal Menpora,” ujar Achsanul.

Disinggung soal pengalamannya di bidang olah-raga, dia mengatakan tidak ingin mempromosikan diri. “Mungkin bisa saja jadi pertimbangan, tetapi bukan untuk mempromosikan diri. Kalau saya yang berbicara sepertinya tidak pas,” katanya.

Achsanul memiliki sejumlah pengalaman di bidang olahraga. Ia tercatat pernah menjadi bendahara umum sekaligus deputi Sekjen Bidang Keuangan Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia, serta menjadi pengurus Persija Selatan. Achsanul menjadi satu dari beberapa politikus Demokrat yang dikabarkan akan ditunjuk SBY untuk menggantikan Andi Mallarangeng yang mundur pertengahan Desember 2012 lalu. (VVn)

Sedikitnya enam partai politik kecil mengaju-kan diri bergabung ke Partai Demokrasi Indo-nesia Perjuangan (PDIP). Mereka bergabung setelah dinyatakan tidak lolos verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

JAKARTA-Fajar Bali“Saya belum bisa menyampaikan partai apa, tapi

sudah ada enam yang berkomunikasi,” kata Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo usai Konferensi Pers Rangkaian Acara HUT PDI Perjuangan ke-40 tahun di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (9/1).

Tjahjo mengaku kesulitan dalam melakukan peng-gabungan. Sebab, enam partai yang dia sebut partai lama tersebut mengajukan syarat yang cukup berat. “Dia mengajukan syarat bahwa dia masuk dalam daftar caleg,” ujarnya.

Untuk menjembatani perkembangan tersebut, lan-jut Tjahjo, PDIP akan mengundang kader-kadernya di daerah untuk berkomunikasi. Rencananya, pertemuan akan digelar dalam waktu dekat ini.

“Akan kami bahas dengan baik. Jangan sampai masuknya partai bergabung dengan kita, justru men-imbulkan permasalahan internal sesama kader partai menyangkut daftar calon,” jelasnya.

Sebagaimana diketahui, KPU telah menetapkan 10 partai yang lolos sebagai peserta pemilu 2014. Se-mentara, 24 partai lainnya dinyatakan gagal. Namun, jika partai yang tidak lolos menggugatnya, keputusan ini masih bisa berubah jika berdasarkan keputusan Bawaslu dan Mahkamah Agung. (Vvn)

JAKARTA-Fajar BaliWakil Sekretaris Jenderal De-

mokrat, Saan Mustopa, men-gatakan partainya telah menunjuk Jero Wacik menjadi Sekretaris Dewan Pembina. Sebelumnya posisi ini dijabat Andi Alifian Mal-larangeng yang kini menjadi ter-sangka dalam kasus korupsi pusat olahraga terpadu Hambalang.

“Sudah ada pengganti Andi, yaitu Jero Wacik,” kata Saan, Rabu (9/1).

Menurut Saan, penunjukan Jero Wacik merupakan kewenan-gan penuh Dewan Pembina. Di Demokrat selain menjadi ang-gota Dewan Pembina, Jero juga menjabat sebagai anggota Dewan

Kehormatan. Dalam Kabinet In-donesia Bersatu Jilid II, Jero juga ditunjuk menjadi Menteri Energi Sumber Daya Mineral.

Meskipun begitu, Demokrat belum memutuskan siapa yang bakal menggantikan Andi sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Menurut Saan, posisi Menteri Olahraga masih terus dibicara-kan di internal Majelis Tinggi. “Kami serahkan semuanya pada mereka.”

Andi mundur dari posisinya di Demokrat setelah KPK menetap-kannya sebagai tersangka kasus Hambalang. Andi pun mundur dari jabatan Menteri Pemuda dan Olahraga.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyatakan peng-ganti Andi berasal dari De-mokrat. Sejumlah nama dari in-ternal Demokrat saat ini disebut-sebut bakal menggantikan Andi. Beberapa nama adalah Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat Ramadhan Pohan, Achsanul Qo-sasih, Khatibul Umam Wiramu, dan Hans Silalahi.

Ketua Umum Demokrat yang juga anggota Majelis Tinggi, Anas Urbaningrum mengatakan Majelis belum membicarakan soal pengisi posisi Menteri Olahraga. “Semua kami serahkan kepada Presiden. Kami menghormati hak prerogatif Presiden.” (tem)

Jero Wacik Gantikan Andi Mallarangeng

Jero Wacik

Enam Parpol Gurem Siap Gabung ke PDIP

Suryadharma Diserang

PPP Minta Klarifikasi PPATKJAKARTA-Fajar Bali

Fraksi Partai Per-satuan Pembangunan mengundang Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Muhammad Yusuf , Rabu siang. Partai itu ingin mendapat penjelasan resmi peri-hal rekening gendut para anggota Dewan Perwakilan Rakyat ha-sil temuan PPATK.

”Agar masalah ini jernih, dan seperti apa temuan PPATK itu,” kata Ketua Fraksi PPP Hasrul Azwar di ruang fraksi, Rabu kemarin. Menurut Has-rul, selama ini banyak informasi simpang siur ihwal transaksi yang diduga mencurigakan milik anggota Dewan. Fraksi ingin mendapat penjelasan terperinci agar seluruh anggota fraksi bisa lebih tenang dalam menjalankan tugas. Hasrul menegaskan, partainya tak mempersoalkan tindakan PPATK menelusuri rekening gendut anggota Dewan. Tapi, menurut dia, PPATK tak perlu mengekspos temuan itu kepada media. ”Serah-kan saja kepada KPK atau penegak hukum, kenapa tak dilaporkan saja jadi tak melukai siapa saja?”

Selain rekening mencurigakan milik anggota De-wan, sejumlah anggota fraksi PPP yang hadir dalam pertemuan itu juga menanyakan dugaan penyim-pangan dana haji yang diungkap PPATK. Wakil Ketua Badan Legislatif, Achmad Dimyati Kusumah, misalnya, menanyakan temuan PPATK mengenai kejanggalan dalam pengelolaan ibadah haji sejak 2004 hingga 2012 yang mencapai Rp 80 triliun.

Akibat temuan itu, Menteri Agama Suryadharma Ali menyatakan siap mundur jika ditemukan ko-rupsi di kementeriannya. Duit yang disimpan dalam sebuah bank itu menghasilkan bunga Rp 2,3 triliun dan dipakai untuk membiayai pemondokan, kater-ing, dan transportasi jemaah. ”Kami perlu mendapat penjelasan soal temuan dana haji ini, karena keb-etulan Menteri Agama adalah Ketua Umum PPP,” kata Dimyati. (net)

JAKARTA-Fajar BaliPartai Persatuan Pembangu-

nan bakal menggandeng lem-baga survei untuk menetapkan daftar calon anggota legislatif. Sekretaris Jenderal PPP Roma-hurmuziy mengatakan lembaga survei diperlukan untuk men-

gukur elektabilitas bakal calon. “Elektabilitas menjadi per-

timbangan menentukan nomor urut calon,” kata Romahurmuziy, Rabu. Menurut dia, survei elekta-bilitas bakal calon akan digelar Februari dan Maret mendatang. Dalam penentuan nomor urut,

partai juga akan mempertim-bangkan kedudukan struktural kader, dedikasi atas penugasan para bakal caleg, dan loyalitas pada partai.

PPP, kata Romahurmuziy, sudah merampungkan pem-berkasan 390 dari 560 calon

legislator. Mereka merupakan fungsionaris dan kader inter-nal partai. Prosesnya sudah dilakukan dari pusat hingga kabupaten/kota oleh pimpinan partai di tiap tingkatan. PPP tak melarang kader yang merupakan suami-istri maju sebagai calon legislator.

Kekurangan calon, kata dia, dipenuhi dengan merekrut orang dari luar partai. Rekrut-men rencananya akan dilakukan usai pengambilkan nomor urut

peserta pemilu di Komisi Pemili-han Umum. “Paling lambat, akhir Januari akan dibuka rekrutmen untuk eksternal partai.”

Rekrutmen caleg dari luar partai akan diprioritaskan pada fungsionaris partai politik yang sewarna dengan ideologi dan visi PPP, namun tak lolos verifi-kasi partai peserta pemilu. “Kami juga menampung caleg dari ormas islam dengan menjunjung kearifan lokal di setiap daerah pemilihan.” (tem)

Dituding Terima UangBenny Siap Dipanggil KPK JAKARTA-Fajar Bali

Ketua Dewan Pimpi-nan Pusat Partai De-mokrat Bidang Hukum, Benny K. Harman, menanggapi dengan dingin tudingan Mu-hammad Nazaruddin, yang menyebut dia menerima US$ 30 ribu uang proyek Pembang-kit Listrik Tenaga Surya di Departemen Tenaga Kerja dan Transmi-grasi tahun anggaran 2008. “Saya merasa biasa saja,” ujarnya ke-tika dihubungi, Rabu kemarin.

Benny membantah pernah menerima uang proyek tersebut. “PLTS itu tahun 2008. Saya baru kenal Nazaruddin tahun 2009,” ucap dia. Ia mengaku mengenal Nazaruddin karena sama-sama menjadi anggota Dewan. Benny mengklaim sebelumnya tak pernah kenal terpidana kasus suap Wisma Atlet SEA Games itu. Menurut dia, tuduhan Nazaruddin itu mengada-ada. “Saya tidak pernah ikut proyek itu, jadi mana mungkin saya main proyek,” ujarnya.

Wakil Ketua Komisi Perdagangan itu juga memban-tah pernah bertemu Direktur Marketing PT Anugrah Nusantara Mindo Rosalina Manulang, dan Manajer Ad-ministrasi Anugrah, Marisi Matondang, di Hotel Crown untuk menerima uang proyek. “Tidak pernah,” ujar dia.

Benny mengatakan, Nazaruddin dan anak buahnya pernah menemuinya pada 2010, tidak lama setelah Komisi Pemberantasan Korupsi memanggilnya terkait kasus PLTS tersebut. Menurut Benny, pihak Nazarud-din berkonsultasi terkait pemanggilan tersebut. “Saya kasih tahu, kalau dipanggil KPK ya hadapi saja, tidak usah takut,” kata dia.

Benny mengaku tidak ingat siapa anak buah Nazarud-din yang ikut menemuinya. Benny menyatakan siap jika sewaktu-waktu KPK memanggilnya untuk dimintai ket-erangan. “Silahkan saja kalau mau memanggil,” ucapnya.

Nazaruddin menuding Benny menerima uang proyek PLTS saat dia bertemu dengan panitia ten-der, Rosalina Manulang, dan Manager Administrasi Anugrah, Marisi Matondang di Hotel Crowne. “Setelah pertemuan itu Benny dapat uang amplop,” kata Nazaruddin usai sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa 8 Januari 2012. Nazaruddin mengatakan, uang diberikan untuk menyelesaikan masalah penyidikan yang ada di KPK. (net)

PEMILU Legislatif sudah se-makin dekat. Partai politik pun sudah melakukan berbagai upa-ya untuk memenangkan pemilu seperti dalam perekrutan caleg yang tidak saja mengutamakan kader sendiri, tetapi juga di luar kader. Demikian pula halnya dengan PDIP.Partai berlambang kepala banteng ini menjadikan icon kepala daerah berprestasi salah satu strategi pemenangan pemilu legislatif 2014.

“Jangan sampai kebijakan politik di daerah selama dia menjadi kepala daerah itu mem-buat persepsi publik ‘Ngapain

saya pilih PDIP, toh walikotanya gagal’,” kata Sekretaris Jenderal PDIP, Tjahjo Kumolo usai Konfe-rensi Pers Rangkaian Acara HUT PDI Perjuangan ke-40 tahun di Lenteng Agung, Jakarta, Rabu.

Menurut Tjahjo, PDIP akan lebih selektif dalam menentukan calon legislatif (caleg) usun-gannya. Selain psikotes, fit and proper test bagi caleg-caleg baru juga diberlakukan.

“Kami sangat selektif, tujuan kami adalah ingin mencoba mandiri,” ungkapnya. Anggota komisi I DPR RI ini mengatakan PDIP juga akan mengevaluasi

kontribusi, perhatian, kehadi-ran caleg-caleg lama di daerah masing-masing selama lima tahun menjabat.

J ika memenuhi syarat , PDIP siap mengusungnya kembali.”Karena ini pertarun-gan di dapil (daerah pemilihan). Jangan sampai sekarang kami dapat empat kursi, lalu mema-sang orang salah, akhirnya tidak

dapat. Kami undang pengurus daerahnya, apakah betul, (misal-nya) Tjahjo selama 5 tahun aktif atau tidak,” ujarnya.

Strategi lain yang hendak digunakan PDIP adalah mencari tokoh kharismatik. Pada Pileg 2014, PDIP akan fokus pada dapil yang pada pemilu 2009 lalu tidak mendapatkan kursi. Salah satunya seperti di Aceh.

“Kami harus cari tokoh yang memang mampu meraih suara di sana dan mau bergabung dengan PDIP,” kata Tjahjo. Tjahjo juga mengungkapkan, partainya tidak melarang satu keluarga mengajukan diri sebagai calon legislatif (caleg) dari partai. Tjahjo menilai mereka memiliki hak yang sama dalam politik.

“Suami, istri dan anak, sa-ma-sama aktivis, boleh saja. Sepanjang dia kader, dan tidak

satu dapil,” kata Tjahjo. Tjahjo mengatakan PDI Perjuangan melihat kualitas, integritas, dan komitmen seseorang dalam mengusung ideologi partai. Jika memenuhi, lanjutnya, maka PDI Perjuangan akan menerima mereka dengan tangan terbuka.

“Kemudian dia lolos psikotes, serta fit and proper test,” ujarnya. Tjahjo menambahkan PDI Per-juangan juga tidak membeda-bedakan caleg berdasarkan pro-fesi, jenis kelamin atau bidang pekerjaannya.

Dia menegaskan bahwa partainya adalah partai terbuka dan egaliter. “Kami tidak mem-buat dikotomi pria wanita, artis atau pengusaha. Semua punya hak yang sama. Yang penting kami sudah memenuhi target undang-undang, 30 persen kuota perempuan.” (an)

Hanura Rangkul Partai yang Gagal

JAKARTA-Fajar BaliPartai Hati Nurani Rakyat siap merangkul partai politik

yang tidak lolos verifikasi faktual untuk bergabung dalam menghadapi Pemilu 2014. Partai Hanura menjanjikan sejumlah kompensasi, termasuk menjadikan fungsion-aris anggota partai tersebut masuk dalam daftar calon legislator.

“Sudah ada satu partai yang resmi menyatakan diri ingin bergabung,” kata Ketua Partai Hanura, Akbar Faisal, saat dihubungi, Rabu. Namun, dia tidak menjelaskan nama partai yang akan bergabung tersebut. Dia menegaskan, ajakan kepada partai politik untuk bergabung sebenarnya sudah dilakukan seusai Pemilu 2009. “Waktu itu kami sudah mengajak enam partai politik,” kata dia.

Dia menyatakan, Hanura kembali akan menemui partai-partai yang tidak lolos menjadi peserta pemilu. Menurut anggota Komisi Pemerintahan DPR ini, Hanura terbuka menerima partai lain asal memiliki kesamaan ideologi. “Kami terima selama tidak mempengaruhi platform par-tai,” ujarnya.

Dia tidak merasa heran dengan lolosnya Hanura sebagai peserta pemilu. Menurut dia, partainya lolos karena meru-pakan partai organik yang sudah bekerja sejak jauh-jauh hari. “Kami bukan partai mekanis,” kata dia.

Akbar mengapresiasi kinerja Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu yang dinilai sudah maksimal. Meskipun, kata dia, ada catatan inkonsistensi ketika taha-pan awal verifikasi. Dia justru menyorot kinerja Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu yang dinilai meng-ganggu tahapan verifikasi yang diselenggarakan KPU. “Nanti kami akan evaluasi kinerja penyelenggara pemilu,” ujarnya. (tem)

Strategi PDIP Menangkan Pileg 2014

Rekrut Sejumlah Artis dan Tokoh KharismatikPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah memiliki strategi untuk memenangkan pemilu legislative (Pileg) 2014. Seperti apa strategi yang di-miliki partai pimpinan Megawati ini? Berikut catatan wartawan Fajar Bali

Seleksi Caleg

PPP Gandeng Lembaga Survei

Suryadharma Ali

Achsanul Qosasi

Benny K.Harman