epaper belia 17 februari 2015

4
19 LEMBARAN KHUSUS REMAJA SELASA (PAHING) 17 FEBRUARI 2015 27 RABIUL AKHIR 1436 H SILIH MULUD 1948 Gimana sih Hari Valentine di mata kamu? 22>Chat: Abdul FOTO: DHIANY & DWI J UJUR, terkadang hati saya suka merasa sedih jika menyaksikan anak-anak mu- da yang kurang menghargai budaya leluhurnya. Beberapa bukti kurang menghar- gai budaya leluhur dibuktikan dengan menulis kalimat dengan bahasa asing seperti ”Save KPK” ketika menulis status pa- da salah satu media sosial dalam rangka mendukung KPK. Selain itu, lebih sering saya saksikan, pada saat para pelajar men- gadakan acaranya, nama acaranya ditulis dengan bahasa Inggris. Memberi nama acara dengan bahasa Indonesia saja bisa dikatakan hampir tidak pernah, apalagi de- ngan bahasa daerah. Padahal, apa salahnya untuk menulis sta- tus ”Salametkeun KPK” serta memberi nama acara dengan bahasa Sunda? Malukah jika menulis status dengan bahasa Sunda seba- gai bahasa daerah di Tatar Sunda? Untuk apa malu? Apakah merasa lebih bangga dan lebih keren jika menggunakan bahasa asing dalam memberi nama acara yang diselenggarakan di Tatar Sunda? Mengapa tidak merasa lebih bangga dan lebih keren bila memberi nama acara dengan bahasa Sunda? Saya berkata begitu bukan berarti tidak menghargai bahasa asing. Bukan pula berpendapat bahwa bahasa asing itu tidak penting. Bahasa asing seperti bahasa Inggris merupakan bahasa yang diperlukan bagi ki- ta untuk berkomunikasi saat kita ke luar negeri, berbicara dengan bule, belajar ilmu dari buku-buku berbahasa Inggris, dan yang lainnya. Namun, jika hanya untuk menulis status serta memberi nama acara yang di- lakukan di wilayah sendiri, untuk apa meng- gunakan bahasa asing? Tengoklah Purwakarta. Langkah meng- ganti nama seluruh sekolah yang dilakukan oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di wilayah yang dipimpin olehnya merupakan bukti nyata dari pemimpin yang benar-benar Nyunda, bukan sekadar omdo, alias omong doang. Sungguh aksi nyata yang amat hebat dan patut untuk diteladani oleh seluruh pemimpin dan rakyat yang hidup di Tatar Sunda! Apakah aksi Bupati Purwakarta terse- but mendapat kecaman, protes, atau an- caman dari berbagai pihak? Tidak sama sekali! Justru malah mendapatkan apresiasi dari Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat (Pikir- an Rakyat, 4 Februari 2015). Selain itu, Belia semuanya harus tahu bah- wa Jepang bisa menjadi negara maju bukan dengan cara mengganti bahasa Jepang dengan bahasa asing dalam kehidupan na- sional Jepang, melainkan dengan disiplin dan rajin belajar. Rakyat dan pemerintah Jepang sangat menghargai bahasa Jepang, sehingga bila sewaktu-waktu ada kesem- patan bagi kita untuk mengunjungi Jepang, meski kita telah jago berbahasa Inggris, ja- ngan harap kita bisa berkomunikasi dengan warga Jepang bila tidak menggunakan ba- hasa Jepang.*** Awalia Zehra Giantri, XI MIA 2, SMAN 1 Kebomas 20> Skul: SMAN 18 Garut 21> Aksi: 1. Bandung Youth Festival 2015 2. Spectro 3. Popchestra Bina Bangsa School 21> MusicTerritory: Konser Catatan Hitam Sarasvati 21> Gaya: Lebih Gaya dengan Polo Shirt 22> Review: Bias Fajar A, SMAN 11 Bandung KALO kata aku Valentine's Day itu Hari Kasih Sayang di mana semua orang terdekat saling me- ngasihi, mau dalam bentuk kasih sayang atau hadiah. Nggak harus yang punya pacar, jomblo juga bisa kok ngerayain Valentine. Kebetulan di sekolah ada acara Flowers Day. Mutia Dewi A, SMAN 2 Bandung HARI Valentine kan artinya Hari Kasih Sayang, tetapi kalo menurut aku sih nggak harus pas Hari Valentine aja kita ungkapin rasa sayang, tetapi harus tiap hari! Kasih sayang ke mamah, papah, keluarga, sahabat, pacar, dan orang yang kita sayangi lainnya. Kemal Putra, SMA Alghifari HAMPIR semua orang mungkin sepakat bahwa Valentine’s Day adalah Hari Kasih Sayang sedunia. Tetapi di kalangan alim ulama atau umat Islam, Valen- tine ini adalah sesuatu yang tidak patut untuk di- rayakan karena pada dasarnya tradisi ini menjurus pa- da kemaksiatan. Menurut saya, Hari Kasih Sayang bukan hanya tanggal 14 Februari, tetapi setiap hari kita harus menyayangi sesama kita dengan penuh sukacita.*** [email protected] Hargai Bahasa Daerah "BE MORE CONCERNED WITH YOUR CHARACTER THAN YOUR REPUTATION, BECAUSE YOUR CHARACTER IS WHAT YOU REALLY ARE, WHILE YOUR REPUTATION IS MERELY WHAT OTHERS THINK YOU ARE." - John Wooden Terima Kasih Pembaca Belia! Bronze Winner The Best of Java Newspaper IYRA 2015 IYRA 2015 The Best of Java Newspaper inner onze W Br Pembaca Belia! erima Kasih T I NI dia salah satu alternatif kegiatan Valen- tine-an yang beda dari biasanya. Nggak sekadar ngerayain Valentine dengan cara yang mainstream, coba-coba hal baru nggak ada salahnya! Salah satunya ikut ”PacaRUN”. Acara yang diadakan di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Bandung ini adalah se- buah ajang ”fun run” dengan jarak tempuh 5 kilometer. Meskipun namanya ”PacaRUN” alias ”pacaran”, kita nggak mesti punya pacar kok buat ikutan acara ini. Semua orang boleh ikut, hehehe. FYI, di ”PacaRUN”, setiap peser- ta yang ikut bisa memilih satu dari tiga war- na t-shirt yang berbeda yaitu putih buat mereka yang ”single”, merah buat yang udah punya cemceman alias ”taken”, dan biru buat yang ngerasa hubungannya lagi ”complicated”. Psst, coba tebak warna kaus mana yang lebih banyak dipilih? Hehehe. Acara yang diikuti oleh sekitar 800 peserta ini dimulai jam enam pagi. Diawali dengan pemanasan yang dipimpin oleh Giring ”Nid- ji”, Stella ”Cherrybelle”, Aaron Ashab, juga pemain Persib Atep. Para peserta antusias mengikuti setiap gerakan stretching. Sekitar jam 7, semua peserta bersiap-siap di garis start. Bersamaan dengan bunyi trompet, se- mua peserta mulai lari dengan rute Sabuga- Sumur Bandung-Simpang Dago-Dipati Ukur- Hassanudin-Ir H Djuanda-Tamansari- Sabuga. Begitu sampai di garis finis, para peserta disambut color powder plus dikalungin medali. Nggak cuma itu, mereka juga bisa berfoto di podium yang disediakan penye- lenggara. Sambil istirahat para pelari juga menikmati suguhan musik dari DJ Diana Rush dan Ukeba Ukulele Bandung. Dua orang peserta, Michael dan Jessica dari San- ta Angela ngaku kalau mereka ikutan acara ini memang dalam rangka mencari Valentine yang berbeda. Gak cuma dateng sama pacar, mereka juga datang bareng temen- temennya. Soalnya kata mereka, Valentine itu kan gak cuma berbagi kasih sayang sama pacar, tetapi juga sama semua orang. Hmm, sepakat!*** [email protected] D I tengah ramainya Alun-alun Kota Bandung (14/2/2015) kemarin, ada ju- ga nih suatu acara yang diberi nama Festival Cinta Remaja (Fescara): ”Exploring Love for Youth”. Acara yang berlangsung jam 13.00-17.00 ini dibagi dua kegiatan, yakni fo- to maraton dan Kobacin (Kongkow Sambil Bahas Cinta). Seperti apa sih acaranya? ”Sebenarnya Fescara ini dibagi dua, preevent dan main event. Yang sekarang berlangsung ini preevent. Nanti, tanggal 22 Februari akan berlangsung main event di Salman ITB,” ujar Syarifudin selaku ketua pelaksana. Nah, foto maraton sendiri adalah kegiatan di mana peserta diajak untuk berfoto sambil membawa selembar tulisan yang menun- jukkan kepedulian mereka terhadap sesama. ”Harapannya, remaja-remaja ini bisa menyalurkan cinta mereka kepada sesama. Misalnya ke orang-orang sekitar seperti pedagang di jalanan. Hal ini buat menyadarkan kalau mereka bisa menyalurkan cinta secara siapa aja terma- suk orangtua,” ujar Syarifudin menam- bahkan. Kelar berfoto ria, peserta yang berjumlah sekitar 60 orang dari berbagai SMP/SMA ini dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil. Lalu, mereka saling sharing tentang ”cinta dan berbagi ke sesama”, dipimpin oleh men- tor yang berasal dari Karisma Salman ITB dan sudah di-training. ”Kalau foto-foto tadi kan ibaratnya mereka menjalankan esensinya. Nah di tahap men- toring atau kobacin ini mereka lebih diajak berdiskusi saling berbagi pengetahuan. Masa remaja ini kan masa di mana mereka mulai tertarik dengan lawan jenis. Nah, kalau disalahartikan kan bisa bahaya. Makanya kita berusaha backup dulu,” tutur Sayrifudin mengenai materi mentoring. Syarifudin sendiri mengaku senang bisa ngadain acara seperti ini lagi. Setelah tahun lalu temanya ”kreativitas” kini mereka mem- bahas ”cinta”. ”Siapin aja buat main event tanggal 22 nanti. Bakal ada yang jauh lebih seru dan kami akan mengadakan dengan jauh lebih baik. Kami tunggu kedatangan- nya!” ujar Syarifudin. Oke deh!*** [email protected] Festival Cinta Remaja: ”Exploring Love for Youth” PacaRUN TERIMA kasih ya kalian para pembaca setia belia. Dua tahun berturut-turut ini, suple- men Belia dapet penghargaan di eventnya Indonesia Young Reader Awards. Event yang diadakan oleh Serikat Perusahan Pers sejak tahun 2011 ini emang punya misi untuk meningkatkan minat baca anak muda Indonesia. Yeaay, mudah-mudahan hadirnya belia tiap Selasa, bisa bikin kamu tambah senang membaca dan membuat tulisan. Sekali lagi, terima kasih, semoga tahun depan kami bisa lebih baik lagi! * SEPEKAN terakhir ini, ornamen berbentuk hati, warna merah muda, dan segala macam yang berbau cinta dan kasih sayang bisa kita lihat di mana-mana. Apa sebabnya? Yep, apa lagi kalau bukan perayaan Hari Kasih Sayang alias Valentine’s Day yang jatuh pada Sabtu (14/2/2015) lalu? Anyways, masih ada nggak nih di antara kamu yang merayakannya dengan cara tuker-tukeran cokelat, sok-sok romantis sama gebetan atau pacar gitu? Duh, basi deh! Hehehe. Menunjukkan kasih sayang mah tiap hari juga bisa kali ah! Ada banyakhal lain yang bisa dilakuin di 14 Februari. Nih, contohnya adalah dua gelaran yang kru belia datangi pada Sabtu lalu. Yang pertama ada ”PacaRUN” yang ngajak muda-mudi olah raga biar sehat. Kedua, ada gelaran yang digarap oleh Karisma ITB yang ngajak barudak SMP dan SMA ngobrol seputar cinta. Nih, simak deh ulasan tentang kedua acara tersebut yang udah belia siapin khusus buat kamu!*** [email protected] Berbeda di 14 Februari

Upload: cnexus-kidz

Post on 07-Apr-2016

260 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Belia PIkiran Rakyat Issue 17 Februari 2015

TRANSCRIPT

Page 1: Epaper belia 17 februari 2015

19

LEMBARAN KHUSUS REMAJA

SELASA (PAHING) 17 FEBRUARI 201527 RABIUL AKHIR 1436 H

SILIH MULUD 1948

Gimana sih Hari Valentine di mata kamu?

22>Chat: Abdul

FOTO: DHIANY & DWI

JUJUR, terkadang hati saya suka merasasedih jika menyaksikan anak-anak mu-da yang kurang menghargai budaya

leluhurnya. Beberapa bukti kurang menghar-gai budaya leluhur dibuktikan de nganmenulis kalimat dengan bahasa asingseperti ”Save KPK” ketika menulis status pa-da salah satu media sosial dalam rangkamendukung KPK. Selain itu, lebih sering sayasaksikan, pada saat para pelajar men-gadakan acaranya, nama acaranya ditulisdengan bahasa Inggris. Memberi namaacara dengan bahasa Indonesia saja bisadikatakan hampir tidak pernah, apalagi de -ngan bahasa daerah.

Padahal, apa salahnya untuk menulis sta-tus ”Salametkeun KPK” serta memberi namaacara dengan bahasa Sunda? Malukah jikamenulis status dengan bahasa Sunda seba-gai bahasa daerah di Tatar Sunda? Untukapa malu? Apakah merasa lebih bangga

dan lebih keren jika menggunakan bahasaasing dalam memberi nama acara yang diselenggarakan di Tatar Sunda? Mengapatidak merasa lebih bangga dan lebih kerenbila memberi nama acara dengan bahasaSunda?

Saya berkata begitu bukan berarti tidak

menghargai bahasa asing. Bukan pulaberpendapat bahwa bahasa asing itu tidakpenting. Bahasa asing seperti bahasa Inggrismerupakan bahasa yang diperlukan bagi ki-ta untuk berkomunikasi saat kita ke luarnegeri, berbicara dengan bule, belajar ilmudari buku-buku berbahasa Inggris, dan yanglainnya. Namun, jika hanya untuk menulisstatus serta memberi nama acara yang di-lakukan di wilayah sendiri, untuk apa meng-gunakan bahasa asing?

Tengoklah Purwakarta. Langkah meng-ganti nama seluruh sekolah yang dilakukanoleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi diwilayah yang dipimpin olehnya merupakanbukti nyata dari pemimpin yang benar-benarNyunda, bukan sekadar omdo, alias omongdoang. Sungguh aksi nyata yang amat hebatdan patut untuk diteladani oleh seluruhpemimpin dan rakyat yang hidup di TatarSunda! Apakah aksi Bupati Purwakarta terse-

but mendapat kecaman, protes, atau an -caman dari berbagai pihak? Tidak samasekali! Justru malah mendapatkan apresiasidari Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat (Pikir -an Rakyat, 4 Februari 2015).

Selain itu, Belia semuanya harus tahu bah-wa Jepang bisa menjadi negara maju bukandengan cara mengganti bahasa Jepangdengan bahasa asing dalam kehidupan na-sional Jepang, melainkan dengan disiplindan rajin belajar. Rakyat dan pemerintahJepang sangat menghargai bahasa Jepang,sehingga bila sewaktu-waktu ada kesem-patan bagi kita untuk mengunjungi Jepang,meski kita telah jago berbahasa Inggris, ja -ngan harap kita bisa berkomunikasi denganwarga Jepang bila tidak menggunakan ba-hasa Jepang.***

Awalia Zehra Giantri, XI MIA 2, SMAN 1 Kebomas

20> Skul: SMAN 18 Garut

21> Aksi: 1. Bandung Youth Festival 2015

2. Spectro

3. Popchestra Bina Bangsa School

21> MusicTerritory: Konser Catatan Hitam Sarasvati

21> Gaya: Lebih Gaya dengan Polo Shirt

22> Review:

Bias Fajar A, SMAN 11 Bandung

KALO kata aku Valentine's Day itu Hari KasihSayang di mana semua orang terdekat saling me -ngasihi, mau dalam bentuk kasih sayang atau hadiah.Nggak harus yang punya pacar, jomblo juga bisa kok

ngerayain Valentine. Kebetulan di sekolah ada acaraFlowers Day.

Mutia Dewi A, SMAN 2 Bandung

HARI Valentine kan artinya Hari Kasih Sayang, tetapikalo menurut aku sih nggak harus pas Hari Valentineaja kita ungkapin rasa sayang, tetapi harus tiap hari!Kasih sayang ke mamah, papah, keluarga, sahabat,pacar, dan orang yang kita sayangi lainnya.

Kemal Putra, SMA Alghifari

HAMPIR semua orang mungkin sepakat bahwaValentine’s Day adalah Hari Kasih Sayang sedunia.Tetapi di kalangan alim ulama atau umat Islam, Valen-tine ini adalah sesuatu yang tidak patut untuk di-rayakan karena pada dasarnya tradisi ini menjurus pa-

da kemaksiatan. Menurut saya, Hari Kasih Sayangbukan hanya tanggal 14 Februari, tetapi setiap hari kita

harus menyayangi sesama kita dengan penuh sukacita.***

[email protected]

Hargai Bahasa Daerah

"BE MORE CONCERNED WITH YOUR CHARACTER THAN YOURREPUTATION, BECAUSE YOUR CHARACTER IS WHAT YOU

REALLY ARE, WHILE YOUR REPUTATION IS MERELY WHATOTHERS THINK YOU ARE."

- John Wooden

Terima KasihPembaca Belia!

Bronze WinnerThe Best of Java Newspaper

IYRA 2015IYRA 2015The Best of Java Newspaper

inneronze WBr

Pembaca Belia!erima KasihT

INI dia salah satu alternatif kegiatan Valen-tine-an yang beda dari biasanya. Nggaksekadar ngerayain Valentine dengan cara

yang mainstream, coba-coba hal baru nggakada salahnya! Salah satunya ikut ”PacaRUN”.Acara yang diadakan di Sasana BudayaGanesha (Sabuga) Bandung ini adalah se-buah ajang ”fun run” dengan jarak tempuh 5kilometer.

Meskipun namanya ”PacaRUN” alias”pacaran”, kita nggak mesti punya pacar kokbuat ikutan acara ini. Semua orang bolehikut, hehehe. FYI, di ”PacaRUN”, setiap peser-ta yang ikut bisa memilih satu dari tiga war-na t-shirt yang berbeda yaitu putih buatmereka yang ”single”, merah buat yangudah punya cemceman alias ”taken”, danbiru buat yang ngerasa hubungannya lagi”complicated”. Psst, coba tebak warna kausmana yang lebih banyak dipilih? Hehehe.

Acara yang diikuti oleh sekitar 800 pesertaini dimulai jam enam pagi. Diawali denganpemanasan yang dipimpin oleh Giring ”Nid-ji”, Stella ”Cherrybelle”, Aaron Ashab, jugapemain Persib Atep. Para peserta antusias

mengikuti setiap gerakan stretching. Sekitarjam 7, semua peserta bersiap-siap di garisstart. Bersamaan dengan bunyi trompet, se-mua peserta mulai lari dengan rute Sabuga-Sumur Bandung-Simpang Dago-Dipati Ukur-Hassanudin-Ir H Djuanda-Tamansari-Sabuga.

Begitu sampai di garis finis, para pesertadisambut color powder plus dikalunginmedali. Nggak cuma itu, mereka juga bisaberfoto di podium yang disediakan penye-lenggara. Sambil istirahat para pelari jugamenikmati suguhan musik dari DJ DianaRush dan Ukeba Ukulele Bandung. Duaorang peserta, Michael dan Jessica dari San-ta Angela ngaku kalau mereka ikutan acaraini memang dalam rangka mencari Valentineyang berbeda. Gak cuma dateng samapacar, mereka juga datang bareng temen-temennya. Soalnya kata mereka, Valentineitu kan gak cuma berbagi kasih sayangsama pacar, tetapi juga sama semua orang.Hmm, sepakat!***

[email protected]

DI tengah ramainya Alun-alun KotaBandung (14/2/2015) kemarin, ada ju-ga nih suatu acara yang diberi nama

Festival Cinta Remaja (Fescara): ”ExploringLove for Youth”. Acara yang berlangsung jam13.00-17.00 ini dibagi dua kegiatan, yakni fo-to maraton dan Kobacin (Kongkow SambilBahas Cinta). Seperti apa sih acaranya?

”Sebenarnya Fescara ini dibagi dua,preevent dan main event. Yang sekarangberlangsung ini preevent. Nanti, tanggal 22Februari akan berlangsung main event diSalman ITB,” ujar Syarifudin selaku ketuapelaksana.

Nah, foto maraton sendiri adalah kegiatandi mana peserta diajak untuk berfoto sambilmembawa selembar tulisan yang menun-jukkan kepedulian mereka terhadapsesama. ”Harapannya, remaja-remaja inibisa menyalurkan cinta mereka kepadasesama. Misalnya ke orang-orang sekitarseperti pedagang di jalanan. Hal ini buatmenyadarkan kalau mereka bisamenyalurkan cinta secara siapa aja terma-suk orangtua,” ujar Syarifudin menam-bahkan.

Kelar berfoto ria, peserta yang berjumlahsekitar 60 orang dari berbagai SMP/SMA inidibagi menjadi kelompok-kelompok kecil.Lalu, mereka saling sharing tentang ”cintadan berbagi ke sesama”, dipimpin oleh men-tor yang berasal dari Karisma Salman ITBdan sudah di-training.

”Kalau foto-foto tadi kan ibaratnya merekamenjalankan esensinya. Nah di tahap men-toring atau kobacin ini mereka lebih diajakberdiskusi saling berbagi pengetahuan.Masa remaja ini kan masa di mana merekamulai tertarik dengan lawan jenis. Nah,kalau disalahartikan kan bisa bahaya.Makanya kita berusaha backup dulu,” tuturSayrifudin mengenai materi mentoring.

Syarifudin sendiri mengaku senang bisangadain acara seperti ini lagi. Setelah tahunlalu temanya ”kreativitas” kini mereka mem-bahas ”cinta”. ”Siapin aja buat main eventtanggal 22 nanti. Bakal ada yang jauh lebihseru dan kami akan mengadakan denganjauh lebih baik. Kami tunggu kedatangan-nya!” ujar Syarifudin. Oke deh!***

[email protected]

Festival Cinta Remaja: ”Exploring Love for Youth”

PacaRUN

TERIMA kasih ya kalian parapembaca setia belia. Duatahun berturut-turut ini, suple-men Belia dapet penghargaandi eventnya Indonesia YoungReader Awards. Event yangdiadakan oleh SerikatPerusahan Pers sejak tahun2011 ini emang punya misiuntuk meningkatkan minatbaca anak muda Indonesia.Yeaay, mudah-mudahanhadirnya belia tiap Selasa, bisabikin kamu tambah senangmembaca dan membuattulisan. Sekali lagi, terima kasih,semoga tahun depan kami bisalebih baik lagi! *

SEPEKAN terakhir ini, ornamen berbentuk hati, warna merah

muda, dan segala macam yang berbau cinta dan kasih sayang

bisa kita lihat di mana-mana. Apa sebabnya? Yep, apa lagi kalau

bukan perayaan Hari Kasih Sayang alias Valentine’s Day yang jatuh

pada Sabtu (14/2/2015) lalu? Anyways, masih ada nggak nih di

antara kamu yang merayakannya dengan cara tuker-tukeran

cokelat, sok-sok romantis sama gebetan atau pacar gitu? Duh, basi

deh! Hehehe. Menunjukkan kasih sayang mah tiap hari juga bisa

kali ah! Ada banyakhal lain yang bisa dilakuin di 14 Februari. Nih,

contohnya adalah dua gelaran yang kru belia datangi pada Sabtu

lalu. Yang pertama ada ”PacaRUN” yang ngajak muda-mudi olah

raga biar sehat. Kedua, ada gelaran yang digarap oleh Karisma ITB

yang ngajak barudak SMP dan SMA ngobrol seputar cinta. Nih,

simak deh ulasan tentang kedua acara tersebut yang udah belia

siapin khusus buat kamu!***

[email protected]

Berbeda di 14 Februari

Page 2: Epaper belia 17 februari 2015

20

Tema Minggu Ini:

Bahagia Itu...

SELASA (PAHING) 17 FEBRUARI 201527 RABIUL AKHIR 1436 HSILIH MULUD 1948

Dwi Yasti F S, SMA Al-Ma'soem

Nurul Hikmatul Fatimah,XII IPA 2, SMAN 1 Banjaran

Wulandari Septiani, SMAN 1 Banjaran

Risna N, SMKN 3 Bandung

Wahyu M Fahrezi,SMPN 30 Bandung

SMAN 18 Garut

NGOMONGIN prestasi di SMAN18 Garut pastinya enggak hanyasiswa dan ekskul, tapi pengajarnyapun punya prestasi yang beragam.Salah satunya Pak Iwan Kartiwayang merupakan guru geografi. Be-liau ini sudah menjadi pengajar se-jak tahun 2000. Buat Pak Iwan, men-jadi guru adalah tugas untuk ikutmencerdaskan generasi penerusbangsa. Pada tahun 2010 Pak Iwanmenjadi juara Olimpiade GeografiTingkat Kabupaten Garut. Pak Iwanbilang, agar menjadi juara itu harusada prinsip yang dipegang yaitumemanfaatkan kesempatan sebaikmungkin saat mengi kuti olimpiade.Hal itu dia dapatkan karena per nahmengalami kegagalan saatmengikuti perlombaan selanjutnyadi tingkat provinsi. Kegagalan yangdapat tidak lantas membuatnya pu-tus asa. Karena semangat itulahakhirnya Pak Iwan mendapatamanah menjadi pembimbingprestasi khususnya dalam memper-siapkan siswa SMAN 18 Garutmenghadapi olimpiade. Alhasil,berkat kerja samanya dengan parasiswa dan guru, SMAN 18 Garut se-lalu menjadi juara dalam ber bagaiperlombaan baik di tingkat kabupat-en ma u pun provinsi. Pak Iwanberbagi tips buat Belia, dalammenghadapi perlombaan atauolimpiade, kamu harus mempersi-apkan diri dan materi, apa lagi ba-han untuk belajar semakin mudahdiakses. Enggak sampai di situ, kataPak Iwan setelah menjadi juaraprestasi harus tetap ditingkatkandan jangan lupa tetap rendah hati.***

HALO sobat Belia! Yuk jepret foto yang lucu atau bikin gambar yang keren untuk Snap! Shout! Di rubrik ini, kamu bisa kirim e-mail berisi foto dan caption singkat sesuai dengan tema yang belia tentuin. Nggak semua foto di muat, dan hanya ada satu pemotret beruntung yang dapet hadiah! Buat

yang belia pilih sebagai pemenang; kirimkan copy/scan kartu identitas serta nomer rekening bank untuk administrasi transfer honorarium ya!

Iwan Kartiwa

Belajar dariKegagalan

NGGAK lengkap rasanya kalauberkunjung ke sekolah tapi nggakngobrol sama murid-muridnya. DiSMAN 18 Garut, belia bertemudengan banyak siswa yang inspi-ratif. Mau tau siapa aja mereka?Yuk disimak! Pertama ada SucitaAng graeni Hassanah. Cewek ke-lahiran tahun ’99 ini suatu saatnanti pengen jadi guru biologi.Kalau lagi ada waktu luang,hobinya bikin puisi. Maka nya, doijadi juara satu lomba puisi dalamacara Forum Rohis se-KabupatenGarut. Awalnya Suci cuman isengdoang bikin puisi, tapi ternyatapui sinya banyak disukai. Kedua,ada Ani Sri Mul yani. Cewek yangpunya hobi bermain badminton inijuga punya cita-cita pengen jadiguru. Seka rang Ani lagi giat bela-jar MTQ, katanya biar bisa tembuske tingkat provinsi dan nasional.Maklum, Ani adalah peraih juaradua MTQ se-Kabupaten Garut. FYI,Ani belajar MTQ secara autodidakdengan mendengarkan rekamanqoriah ting kat dunia sepertiMuammar ZA. Terakhir ada De vidZakaria yang merupakan anggotarohis SMAN 18 Garut.

Sama kaya Suci, Devid ini pe-menang juara ke dua lomba puisidi tingkat Kabupaten Garut. Co -wok yang hobi banget main bolaini masih nggak nyangka kalau diajadi juara, hihihi….***

SiswaBerprestasi

PunyaSegudangPrestasi

Otong Koil - Vokalis Koil ini juga seorang kolektor mainan,gitar, dan plat vinyl. Tanya dia soal apa aja! Jangan kagetkalo jawabannya seru ya! :)

Marin Ramdhani - Owner FFWD Records dan LouBelleShop. Ngerti banget soal management band, labelrekaman, dan entrepreneurship!

Teh Tisha - Kru belia, penikmat kuliner, dan pemerhatifashion. Sering banget jadi juri lomba-lomba kreativitassiswa. Jago banget nulis! Ssst... Buat cewek-cewek, TehTisha boleh banget dicurhatin apa aja!

Om Syau - Dosen di Fikom Unpad yang juga pemerhatimedia, demen baca, dan bikin komik. Kalo mau ngobrolsoal guru dan sekolah, mungkin doi boleh kamucurhatin. Eh nanya-nanya soal film, CD, dan komik jugaboleh loh!

Pertanyaan Kamu Bakal Dijawab oleh:

KAMU bisa tanya apa aja seputar permasalahan remaja yang nantinyaakan dijawab oleh belia. Soal pelajaran di sekolah, pacaran, musik, menulis,nge-band, wirausaha, masalah sama teman dan ortu, atau pertanyaanapapun, kami siap bantu! Silakan pilih aja pengen nanya sama siapa, kir-im ke alamat email [email protected] dengan subject Tanya Aja.Kalau nggak pengen nama kamu ditulis saat pertanyaanmu dimuat di be-lia, jangan lupa tulis di emailnya, ya! Pertanyaan paling oke bakal dapettiket nonton Blitzmegaplex untuk dua orang. Hadiah bisa kamu ambil diMarcomm PR Jalan Asia Afrika No. 77 Bandung.

HALO, mau nanya nih kenapa sekolah-sekolah di Indonesia harusmemakai seragam? Sedang kan di luar negeri boleh memakai baju be-bas, kan kalau baju bebas jadi mengiritkan masyarakat.

Maxmillian XF/17, SMAK 2 BPK Penabur

Dapet Tiket Nonton Bl itz!

Otong Koil menjawab,Jadi begini yaah adek Max.... Kalo di luar negeri itu

muka dan tampilan anak sekolah sama se mua, jadiharus nggak pake seragam biar mudah membedakan-nya. Kalo di Indonesia kan beu ngeutna beda-beda, jadiharus diseragamin biar nggak disangka geng montors,secara banyak yang masih kecil tampangnya boros.

Om Syau menjawab,Halo Dennis, mungkin yang kamu maksud guru itu

punya standar yang beda-beda kali ya? Misalnya, guru 1pengennya kamu bikin PR 10 soal, sedangkan guru lain20 soal, gitu ya? Ya wajar aja sih, soalnya tiap orang pastipunya preferensi yang beda-beda. Kamu juga kalo maingame, ada yang suka RPG, ada yang suka FPS kan?Hehehe.

Wajar aja sih kamu kudu adaptasi sama masing-masing guru yangpunya ”preferensi” beda-beda ini. Rasanya, cara yang harus ditempuhnggak susah kok. Cukup patuhi aja semua ins truksi dan pengajaran gurudi kelas yang beda-be da tersebut. Saya yakin, guru pasti selalu punyaitikad baik untuk memberikan pengarahan terba ik bagi muridnya. Lalu,menurut hemat saya sebagai pengajar, guru juga harus beradaptasi de -ngan muridnya, lho. Ini kita bicara hal yang ca kupannya luas banget, mu-lai dari budaya belajar, kebiasaan-kebiasaan mengerjakan soal, intensi-tas ngasih PR, dll. So, it works both way, right? Kamu adaptasi sama guru,guru adaptasi sama murid. Take and give gitu lho. Kalo kamu punyapemikiran positif dan mau bekerja sama dengan guru-guru kamu yangberbeda-beda, pasti proses belajar kamu bakal jadi menyenangkan ke-timbang kamu pengen guru-guru kamu mengajar sesuai dengan stan-dar kamu. Yuk, bekerja sama dengan gurumu! ***

Risa Saraswati - Vokalis Sarasvati ini selain aktif bermusik,juga rajin menulis buku. Tanya dia apa aja! Khususnyaseputar musik dan menulis!

TEH Risa, ok tidak sih ngepublish original story kita di dunia maya?Dwi Yasti FS, Kelas X MIA-1 SMA Al-Ma’soem

OM Syau, saya bingung kalo di sekolah itu ba nyak guru tiap pela-jarannya. Nah kemauan guru kan beda-beda. Maunya gini-gitu. Gi-mana cara nya Om supaya kita bisa mudah beradaptasi dengan ke-mauannya masing-masing guru?

Dennis Geraldi SMAK 2 BPK Penabur Bandung-Dennis-XC-2

Risa Saraswati menjawab,Dear Dwi, Sebenarnya sah-sah saja kok

mempublish tulisan kita di dunia maya. Itu bisajadi tolok ukur kamu loh untuk menilai seberapamenariknya tulisan kamu, dilihat dari berapabanyak orang yang merespons tulisanmu. Sayajuga dulu melakukan itu, menulis cerita cerita

pribadi saya lewat blog. Ketika orang banyak merespons,tawaran untuk membukukan tulisan di blog saya pun datang. O iya, mengenai tulisan pribadi atau cerita tentang diri sendiri,

ada baiknya ditulis sedemikian rupa agar orang tak menyadaribahwa tulisan itu tentang kita, hehe. Karena banyak orang yg ingin berimajinasi saat membaca sebuah tulisan, tanpa tahu inicerit tentang apa dan siapa. ***

KETIKA kru belia bertanya ekskul apa yang favorit atauberprestasi di SMAN 18 Garut, jawaban para guru senada yaitu SE-MUA. Haduh, daripada bingung, mending cari tahu aja prestasi darisetiap ekskul. Pertama ada ekskul PMR, di bawah kepemimpinanLia Juliyanti ekskul ini pada ta hun 2014 berhasil menyabet delapantrofi sekaligus salah satunya menjadi juara pertama lomba Perto-longan Pertama di tingkat Jawa Barat. Ke dua ada ekskul TeaterPandawa yang baru aja me raih empat piala dalam Pasanggiri Ba-hasa Sun da untuk kategori biantara, sajak, ngadongeng, dan ak-sara Sunda. Ketiga ada ekskul Paskibra yang anggotanya kece-kece, hehehe. Ekskul ini setiap tahun selalu menjadi langgan an dalam ke-

juaraan baris-berbaris baik tingkat kota maupun provinsi. Kalau ka-ta Rak Sabda Ber kah sih, Paskibra enggak melulu soal ngibarin ben-dera, tapi juga berkaitan dengan variasi dan formasi baris-berbaris.Selanjutnya ada Pramuka yang baru aja meraih juara ke-2 dalamlomba cer das cermat di tingkat Kabupaten Garut. Ang gota PramukaSMAN 18 Garut juga lagi mempersiapkan diri menghadapi LBBtingkat nasional di Cibubur, lho. Rohis SMAN 18 Garut juga turutmenyumbang prestasi yaitu menjadi juara perta ma dalam per-mainan tradisional di tingkat nasi onal. Enggak hanya itu, tigaprestasi lainnya ber hasil diraih Rohis. Eits, itu cuman sebagian ek-skul, masih banyak lagi yang berprestasi. Kalau kata Hendriawansebagai ketua OSIS, keberhasilan ekskul SMAN 18 Garut ini berkatkeseriusan dan kerja keras para anggotanya serta dukungan darisemua pihak. ***

Ekskul yang Berprestasi

pemenangTema Minggu Depan:

Gong Xi

GARUT punya daya tarik tersendiri kare-na pe sona alam dan kulinernya. Dibidang pendidikannya pun banyak

sekolah yang patut diacungi jem pol. Nah, be-berapa waktu lalu, kru beliame nyambangisalah satu skul populer di Garut yaitu SMAN 18Garut. Buat kamu yang tinggal di Garut

mungkin udah familiar banget sama skul yang ber lokasi di Jalan Perum Ab-di Negara 1, Karangpawitan ini. Selidik punya selidik, SMAN 18 Ga rut ini mu-lai dibuka pada tahun 1999 dengan sta tus rintisan sekolah standar nasio -nal. Dulunya sekolah ini bernama SMA Negeri Karangpawitan, kemudianberganti sesuai dengan urutan pendiriannya yaitu nomor 18, makanyasekolah ini diberi nama SMA Negeri 18 Garut.Meskipun baru berumur 16 tahun, sekolah ini punya segudang prestasi

baik yang diperoleh gu ru maupun murid. Selama kurun 2014 aja, siswaSMAN 18 Garut berhasil menyabet lebih dari 25 penghargaan. Di bawahpimpinan Sofyan Hida yat, SMAN 18 Garut terus mengalami perkembangan.Saat ini jumlah siswanya mencapai 851 orang yang tergabung dalam 27rombongan belajar. Selain mengantarkan siswa meraih prestasi, SMAN 18Garut juga menyalurkan siswa pada bi dang yang diminati. Salah satu pro-gram yang di buat adalah Partnership Double System untuk seluruh siswakelas XII.***

[email protected]

FOTO: HANI

KELAS tiga emang waktunya fokus mengha dapiUjian Nasional. Akan tetapi, kamu pernah ngerasabingung nggak buat milih ngelanjutin sekolah ataukerja? Nah, SMAN 18 Garut punya program ber -kaitan dengan dua hal ini, mereka be ri nama Part-nership Double System. Program yang diterapkankepada siswa kelas tiga ini merupakan hasil anali-sis Kepala SMAN 18 Garut, yaitu Pak Sofyan Hida -yat, terhadap lulusan SMAN 18 Garut. Menurut PakSofyan, enggak semua siswa lulusan SMA dapatmelanjutkan pendidikan ke jenjang perguruantinggi. Menurutnya, selama ini treatment sekolahkepada siswa yang akan me lanjutkan ke perguru-an tinggi atau yang akan mencari pekerjaan dirasatidak optimal. Makanya siswa SMAN 18 Garutdikasih treatment berupa kompetensi plus. Sesuainamanya, siswa yang akan melanjutkan ke pergu-ruan tinggi dibe rikan kompetensi plus berupa matapelajaran terapan sesuai dengan jurusan di pergu-

ruan tinggi yang bakalan diambil sama siswa itu.Contohnya, buat siswa yang berencana kuliah dijurusan kedokter an, bakalan dikasih materi sepertibiologi terapan, pembedahan, dan lain-lain. ”Kitajuga akan bekerja sama dengan universitas baikswasta maupun negeri,” kata Pak Sofyan. Nah, buat siswa yang memilih bekerja, pihak

se kolah bakalan ngasih kompetensi plus berupavocational. Agar siswa mendapatkan pema-haman mengenai pekerjaan yang akan diambil,mereka dipertemukan dengan narasumber yangberkecimpung dalam bidang masing-masingseperti pengusaha dan engineer. FYI, program vo-cational ini sudah bekerja sama dengan 75 in-stansi. Pak Sofyan bilang, program ini dijalankandengan me manfaatkan jam mata pelajaran ter-tentu se perti mata pelajaran pendalaman minatsehingga tidak mengganggu mata pelajaran lain.***

Program Partnership Double System

Page 3: Epaper belia 17 februari 2015

21SELASA (PAHING) 17 FEBRUARI 201527 RABIUL AKHIR 1436 H

SILIH MULUD 1948

LebihGayadenganPoloShirtBANYAK jalan menuju Roma. Banyak cara menuju gaya. Hehe, bisa

gitu ya? Bisa banget! Kalau isi lemari kamu didominasi oleh t-shirt,saatnya kamu belanja, dan masukkan polo shirt dalam daftar be-

lanjaanmu. Kaus berkerah yang dipopulerkan pleh para pemain tenis di awal

abad 20-an ini, akan tambah keren jika kamu pintar memadu-madankannya. Seperti biasa, kalau butuh referensi, foto-foto berikutbisa banget kamu jadikan inspirasi! ***

FOTO: PINTEREST

KOTA Bandung memang nggakada matinya, begitu juga dengansemangat anak mudanya. Hal ini

yang bikin Bandung Youth Festival 2015jadi seru dan rame. Acara yang di-adakan di Sasana Budaya Ganesha(Sabuga) Bandung pada Sabtu

(14/2/2015) kemarin ini memang dikhususkanbagi anak muda Bandung dan sekitarnya. Mengusung misi ke-bersamaan dan kepedulian terhadap Kota Bandung, berbagaikegiatan dilakukan di event yang bertema #SatuHatiUntukBan-dung ini.Salah satu event yang paling diminati di Bandung Youth Festi-

val 2015 ini adalah festival band antar-SMA se-Bandung Raya.Dari puluhan band yang daftar dan diseleksi, akhirnya terpilihsepuluh band yang dianggap mewakili SMA-SMA di Bandungyang bisa tampil dan berkompetisi di Bandung Youth Festival2015. Psst, cara seleksi band ini cukup unik lho. Sebelumnya,band-band yang mau ikutan harus registrasi secara online, laluband ini wajib didukung oleh sekolahnya dengan cara menda -patkan 100 petisi via Twitter. Jadi harus ada 100 teman-teman-nya di sekolah yang ikut petisi mendukung band perwakilanSMA mereka. Seru!Setelah penampilan yang beragam, para juri mengaku ke-

sulitan memutuskan band mana yang harus menang. AkhirnyaNew Season Band dari SMA Kalam Kudus berhasil jadi juarapertama diikuti All Think High dari SMA Pasundan 1 Bandung diposisi kedua dan The Next People dari SMAN 6 Cimahi. Nanti-nya, sang juara bakal diboyong Honda untuk tampil di acara-

acara promo mereka,lho. Asyik banget ya!Nggak cuma festival

band, di ajang Ban-dung Youth Festival2015 ini juga barudakBandung bisamenikmati Youth FoodTruck, Youth Expo yangberisi pameran kam-pus-kampus di Ban-dung, Youth Communi-ty yang mewadahi ko-munitas Bandung buatunjuk gigi, plus adaYouth Coaching Clinicdari musisi Tiga NegeriMusic House. Satu lagi,ada juga jam sessionbersama dengan Ayah Pidi Baiq. Lengkap pisan pokonya mah.Kang Ropik sebagai Project Officer acara ini mengaku kalau

pihaknya berharap Bandung Youth Festival bisa jadi acara ta -hunan di Kota Bandung. Ia juga mengatakan bahwa kaum mu-da Bandung punya segudang potensi yang wajib digali dan dib-ina. Ia juga berharap tahun berikutnya Bandung Youth Festivalbisa semakin meriah dan semakin banyak peserta yangberprestasi. Okelah, Kang! Sok diantos event selanjutnya!***

[email protected]

TANGGAL 14 Februari lazimnya diperingati se-bagai Hari Kasih Sayang dan pastinya identikdengan cokelat, bunga mawar, dan warna

merah muda alias pink. Buat kamu yang punyapasangan udah jadi ritual kalo pas Valentine pergikencan untuk makan, nonton, atau sekadarnongkrong. Nu penting bisa duduaan apalagi malamMinggu. Cihuy! Eits, tetapi berbeda dengan barudak Sec-ondary (SMA) Bina Bangsa School. Pas Valentine, merekajustru berkumpul di sekolah yang berlokasi di Jalan SentraDago Pakar Raya Blok F-1 untuk mempersembahkan suatupertunjukan musik yang diberi nama ”Popchestra”. Sesuai dengan namanya, pertunjukan ini merupakan per-

tunjukan orkestra dengan membawakan lagu-lagu pop hitsdunia. Sejak pukul 18.00, hall Bina Bangsa School udah mu-

lai dipenuhi pengunjung yang merupakan orangtua siswa.Tepuk tangan meriah terdengar saat para pemain mulaimenggesekkan biola dan memainkan musik berjudul ”Yes-terday” karya The Beatles. Hall yang didekor sedemikian ru-pa ditambah pencahayaan yang mendukung membuatsuasana malam itu menjadi sangat indah. Berturut-turutpara pemain membawakan lagu berjudul ”Hey Jude” dariThe Beatles, ”1.000 Years” Christina Perri, medley karyaMicheal Jackson, dan rock medley dari Guns N’Roses, Nir-vana, dan Linkin Park. Pertunjukan yang dibagi menjadi duapart ini secara keseluruhan menampilkan 12 lagu yang di -tutup oleh lagu ”Viva La Vida” dari Coldplay.FYI, pertunjukan orchestra di Bina Bangsa School ini meru-

pakan konser tahunan loh. Selain sebagai ajang ekspresi,konser ini merupakan puncak pembelajaran musik di BinaBangsa School. Menurut Teacher Advisor Bina BangsaSchool, Mr. Agung Pujiana, melalui pementasan ini juga pi-hak sekolah ingin mengajarkan kepada siswanya untuk disi-plin, pantang menyerah, dan selalu kerja keras untuk

berlatih hingga pentas di atas panggung.Oh iya, konser orkestra ini selalu menampilkan

tema yang berbeda setiap tahun. Tahun sebelum-nya, barudak Secondary Bina Bangsa School mem-bawakan lagu-lagu musik klasik. ”Tujuan darikonser ini adalah untuk memperkenalkanperkembangan musik kepada anak. Tidak hanya

musik klasik, anak-anak harus tahu perkembanganmusik komersial yang ada,” begitu kata Mr. Agung. Selaintema yang berubah, konser orkestra tahun ini juga di-padukan dengan alat musik lain seperti gitar elektrik dandrum. Kalau kata Mr. Agung, konser kali ini tuh aransemen-nya dibuat menjadi sangat fresh apalagi dengan adanyapenampilan gitar ensambel. Bener-bener perayaan Valen-tine yang manis! ***

[email protected]

PADA Jumat (13/2/2015) lalu,Balai Sartika Convention Hallkelihatan rame banget.

Bukan, bukan gara-gara ada kon-dangan, melainkan gedung terse-but disulap jadi venue satu acarayang keren banget. Yup! Apalagi kalaubukan Malam Aksi SMPK 1 BPK PenaburBandung bertajuk ”Spectro”. Penasaransekeren apa acaranya?Acara ini dimulai pada pukul 16.45. Pak

Asep selaku guru merangkap ketua panitiaacara ini bilang, sesuai dengan namanya,malam aksi ini merupakan ajang pamer

kreativitas dan kebolehan anak-anak SMPK 1 BPK Penabur Ban-dung. Nggak tanggung-tang-gung, mereka bener-benernumpahin semuanya di sini.

Penontonnya bener-bener disuguhinbanyaaak (dibacanya yang panjang ya,hehe) banget penampilan menarik. Darimulai gabungan tarian, karawitan,orkestra, ensambel, lalu ada juga pe-nampilan teater, kabaret, modern dance,musik akustik, sampe band kelas yangkece-kece. Bukan cuman itu aja, acara inijuga kedatangan tamu spesial banget,yaitu Nita Sofiani selaku Miss Earth Indone-

sia 2013 dan Reynaldi dari AFI.”Senang sekali saya bisa hadir di acara

ini. Kebetulan saya juga dulu alumni SMPK1. Mungkin kalau nggak sekolah di sini,saya nggak bakal bisa sampai sepertisekarang,” ujar Nita Sofiani lengkap de -ngan lambaian tangan khas Ala beautypageant.Berkat pertunjukkan yang keren malam

itu, hall pun terisi penuh. Kru belia jugasampe bengong terkagum-kagum ngelihattata cahaya dan dekorasi panggung yangapik banget. Penonton pun sangat antu-sias. Ini bisa diliat dari berapa kali merekabersorak bertepuk tangan kala temannya

tampil, mengayunkan cahaya handphonedi udara, sampai ketawa bareng waktu ak-si-aksi lucu nongol di panggung.Acara pun kelar sekitar pukul 21.30 sete-

lah penampilan dari No N’3 Dance sertadrama dari para guru-guru. Meskipun la -ngit udah gelap dan lalu lintas parkir padat,tetep aja ekspresi puas terpancar dari wa-jah teman-teman, guru-guru, bahkanorangtua siswa SMPK BPK 1 yang turuthadir malam itu. Bener-bener spektadeh!***

[email protected]@gmail.com

ADA yang beda dengan eventSarasvati kali ini. Biasanyaacara Risa dkk. selalu digelar

malam Jumat, tetapi yang satu inidiadakan Sabtu (14/2/2015) malamalias malam Minggu, di City LightsConvention Centre Paris Van JavaBandung. Konser Catatan Hitam ini memang di-adakan sebagai pengiring buku baru karya Risayang berjudul sama.Di konser Catatan Hitam ini, Sarasvati memang

ingin menunjukkan sesuatu yang berbeda. Hal ituterlihat begitu sampai di venue acara, parapenonton disambut gerbang yang dihias denganbusa besar berwarna putih yang mirip awan. Be-gitupun saat masuk ke dalam, semua yangdatang disuguhi dekorasi manis bunga-bunga hi-tam dan putih serta panggung yang tidak terlalubesar, ditambah dengan lighting yang gak kalahciamik. Kayaknya hitam putih memang mendomi-nasi keseluruhan tema konser ini. Kostum parapersonel Sarasvati juga gak jauh dari warnatersebut.Sekitar pukul 8 malam, konser dibuka dengan

lagu ”Question” lalu dilanjutkan dengan ”AnantaPrahadi”. Dalam membawakan lagu-lagunya,Risa juga berkolaborasi dengan beberapa musisiseperti di lagu ”Oh I Never Know” featuring Gaildan lagu ”Langkah Peri” bareng Uci. Di antara pe-nampilan-penampilannya, Risa juga memba-

cakan beberapa puisi dari bukuCatatan Hitam. Ada jugamusikalisasi puisi bareng Kang Hin-hin.Gak lupa, Risa juga bercerita ten-

tang kisah-kisah di balik bukukeenamnya ini. Kalau buku-buku

sebelumnya banyak bertema hantu dan fiksi, dibuku keenamnya ini agak berbeda. Catatan Hi-tam merupakan buku kumpulan puisi yang ditulisRisa sejak tahun 1994. Kata Risa, buku inimelukiskan bagaimana suasana hatinya dalammelewati sebuah keadaan. Banyak di antaranyayang berisi tentang mimpi, harapan, juga anganyang Risa alami selama ini.Sarasvati emang gak pernah main-main buat

nyenengin para Sarasvamily. Buktinya, selainngasih penampilan yang super, mereka juga ba-gi-bagi hadiah untuk Sarasvamily yang hadir. Disela-sela penampilan, Risa ngajak beberapaSarasvamily buat main games berhadiah.Dan gak cuma itu, Sarasvati juga memperke-

nalkan beberapa lagu yang bakalan ada di al-bum terbaru mereka. Di antaranya ”Moon andStars” dan ”Wizard”. Psst, kabarnya album barun-ya bakalan rilis gak lama lagi. Wih, gak sabarbanget. Sok ah, ditunggu album dan karya-karyalainnya yah!***

[email protected]

KonserCatatan

HitamSarasvatiHITAM putih memang mendominasi keseluruhan tema konser ini. Kostumpara personel Sarasvati juga gak jauh

dari warna tersebut.

Bandung Youth Festival 2015

Ajang Unjuk Gigi Kaum Muda Bandung

Popchestra Bina Bangsa School

Ajang EkspresiSekaligusMelatih

Kedisiplinan

Spectro

Malam Aksi SMPK 1 BPK Penabur Bandung

yang Spekta

FOTO: DOK. BANDUNG YOUTH FEST

FOTO: RANI

FOTO: DHIANY

FOTO: HANI

Page 4: Epaper belia 17 februari 2015

KALAU lagi nyari bacaan ringan, romantis, dankheuseus buat remaja, tampaknya buku ke royokanini cocok buat kamu. Ceritanya kayaknya pernah di-

alami atau sedang kamu alam saat ini.Ceritnya pertama dibuka oleh karya penulis El sa Puspita.

Ini kisah cinta Chia yang naksir gebetannya. Namanya juganaksir, Chia rela banget ja di seorang stalker. Serunya, kamudiajak tau ba nyak benda yang berjasa membantu urusanstalker di zaman belum ada sosial media. Lalu, ada kisah yang ditulis Donna Widjajanto. Ini rada seru

sih, cerita stalking-nya. Hehe, seru karena apa yang diharap-kan stalker ternyata nggak sesuai harapan dan malah beru-jung teror. Hayoo... siapa yang pernah kayak gitu?Ada pula kisah stalking yang ribet. Karena ada dua stalker

yang ternyata punya objek yang sama. Hahaha, udah ah bo -corannya. Pokoknya kamu yang selalu kepo, yang susah moveon, pasti bakal ”kena” banget sama buku ini. Kamu cari dan bacasendiri aja bukunya, ya! ***

[email protected]

FEBRUARI emang bulan merah muda, penuh gam-bar-gambar hati, dan ungkapan sayang di mana-mana. Nah, di kesempatan kali ini, kru belia

ngasih kamu rekomendasi situs-situs yang oke bangetbuat ”mendalami” cinta. Cieileh, gitu amat. Yuk atuhdisimak!

www.loveisrespect.orgKalo lagi jatuh cinta biasanya emang bikin bahagia

nggak keruan. Semua rasanya manis-manis aja tuh!Eits, tapi tunggu dulu. Yakin tuh hubungan kamu ber-jalan normal? Jangan-jangan sebe nernya tanpa di -sadari kamu tertindas atau nggak dihormati. Ih, seremamat! Nah, di situs ini kamu bisa cari informasi tentanggimana sih ”membina” hubungan yang sehat? Apa sihyang kamu cari dalam berpacaran? Sampai tanyajawab apakah kamu pasangan yang baik? Gokil!

www.thesecretlanguage.comSebenernya ini bukan situs cinta banget, mela inkan

lebih ke pengenalan karakter pribadi. Tapi, di sini kamubisa ngecek kecocokan kamu sama orang lain lewattanggal lahir. Which is bisa aja masukin tanggal ultahkecengan kamu hehehe.. Hebatnya, ini bukan sem-barangan nebak-nebak. Hubungan kamu bakaldibedah dari segi karakter, potensi yang bisa terjadi(baik positif mau pun negatif), kondisi ideal, treatmentdan solusi, sampe ke contoh orang terkenal yang pu -nya tanggal lahir sama kayak kamu. Keren! Tapi awasjangan terlalu baper atau dianggap serius hehehehe.Buat fun aja!

www.familyfriendpoems.com/Suka baca/nulis puisi? Seneng ngebuat orang lain

kagum dengan kata-kata indah? Nah, situs ini bisa jaditempat yang cociks buat kamu. Di si ni kamu bisadapetin banyak puisi tentang keluarga, temen, sampe

pacar atau kecengan! Kan berbagikasih sayang bisa ke siapa aja, be-tul? Lu mayan juga kok buat nambah-nambah inspirasi nulis puisi. Yuk ah!

teenadvice.about.comSitus ini mengungkap berbagai

macam proble m atika dunia remajaberikut saran-saran yang mujarab,khususnya seputar hubungan de -ngan lawan jenis. Jadi, buat kamuyang sering galau karena apa pun,asyik deh pantengin situs. Siapa taukamu nemu artikel yang "kamubanget". ***

[email protected]

22

Pemain : Acha Septriasa, Marsha Timothy, Darius Sinathrya, Mathias Muchus, Wulan Guritno, Irgi Fahrezi

Sutradara : Charles GozaliProduksi :Magma Production (2015)Durasi : 1 jam 38 menitRating :

Nada untuk Asa

APA sih yang kamu pikirkan tentang penderita HIVdan AIDS? Mungkin beberapa dari kita akanmengerutkan dahi plus sedikit bereaksi bahwa

ta hu ada penderita HIV-AIDS di sekitar kita. Padahal,menurut para pakar kesehatan, sama sekali nggakmasalah lho, berteman dengan ODHA alias OrangDengan HIV AIDS karena penularan pe nya kit tersebuttidak mudah. Sayangnya, masih banyak orang yangmenanggap ODHA dengan sebelah mata. Hal ini jugayang dialami Nada (Marsha Timothy) dan Asa (AchaSeptriasa) dalam film ini.Film besutan sutradara Charles Gozali ini diangkat

dari novel berjudul sama karya Ita Sembiring. Di film ini,diceritakan bagaimana Nada tertular HIV darisuaminya. Penyakit tersebut membuat Nada dijauhilingkungannya, bahkan dikucilkan oleh keluarganya.Meski begitu, ia te tap melanjutkan hidup demi anakyang sedang ia kandung. Sayangnya, penyakit yangdideritanya menuar pula pada bayi yang ada di kan-dungannya. Lahirlah Asa dengan membawa penyakitsama seperti ibunya.Sering dianggap remeh dan dijauhi orang, membuat

kedua perempuan cantik ini kebal dari beban yangmereka tanggung sebagai ODHA. Asa tumbuh jadigadis ceria dan bersemangat dan dengan dukunganibunya, ia mau menjalani hi dup tanpa terpengaruhpenyakit yang ada pada dirinya sampai satu hari Asabertemu dan jatuh cinta dengan Wisnu (Darius

Sinathrya). Nah lho. gimana lanjutan kisah Asa danWisnu?Kalau kamu penasaran, mending lansung aja diton-

ton deh film yang satu ini. Meskipun ceritanya rada ”be-rat”, film untuk konsumsi remaja ini cocok buat Belia se-mua. Di film ini kita diajarkan bagaimana kerasnyahidup ODHA dan ki ta seakan diajak menghargai mere-ka yang men derita HIV-AIDS karena sesunggunyame reka juga sama seperti kita. Moral valuenyadapet banget lah. Belum lagi deretan aktordan aktris yang punya kualitas akting jem-polan, membuat kualitas film ini nggakdiragukan lagi. Jadi, ayo agendakan"Nada untuk Asa" di list bioskop kamuya! ***

[email protected]

Halo! Abdul lagi sibuk sama proyek terbaru apa nih?Hai! Iya nih baru rilis single featuring penyanyi baru namanya Wina

Natalia. Kita lagi campaign "Bahagia itu Sederhana", jadi bikin di Insta-gram tentang bahagia menurut versi orang-orang gitu, 15 detik aja.Ntar yang menang masuk jadi kompilasi gitu.

Nah kalo bahagia versi Abdul?Hmm pokoknya sesuatu yang bikin nggak pusing, tenang, nyaman.

Seperti bisa tidur delapan jam tidak terganggu, bisa makan di tempatfavorit tapi tinggal nyebrang, banyak lah....

Apa sih hal yang paling Abdul suka kalo lagi manggung?Bisa sing along sama penonton yang tau dan hapal musik gue. Itu

juga bikin bahagia banget. Respons penonton terhadap performanceitu gue hargain banget.

Selama ini panggung paling berkesan di mana nih?Hmm bingung. Oh iya, beberapa waktu lalu di Locafore seru

banget. Penontonnya seru, nyanyi barengnya seru banget, udahlama juga nggak tampil serame itu. Terus itu pertama kali jugague bikin rame hahaha maksudnya katanya sebelum gue tampil,di hari-hari sebelumnya nggak sera me itu. Ternyata gue tampil,Teza Sumendra tampil, Tompi juga, makin rame banget.

Punya impian nggak sih pengen bikin konser yang kayakgimana?Pengen bikin konser megah, di tempat yang gue suka, terus

featuring musisi yang disuka.

Siapa tuh?Aduh banyak. Raisa, Kunto Aji, Nina Tamam. Liat deh di video klip

"Bahagia Itu Sederhana", itu orang-orang yang gue suka. Meskibelum bisa ngajak nyanyi bareng, seneng juga mereka bisa jadibagian dari campaignnya.

Di bidang musik, siapa sih yang jadi influence buat Abdul?Gue sebenernya suka musik pop, dari kecil gue denger radio. Jadi,

ya musik-musik yang gue su ka adalah yang dulu sering diputer di ra-dio. Kaya Michael Jackson, Stevie Wonder, John Mayer, Rod Stewart,banyak banget sih.

Eh, berhubung suka musik-musik lama, suka ngumpulin oldrecords gitu nggak sih? Sekarang kan orang gandrung sama vinyltuh?Kayaknya seru sih, sekarang rame ya. Tapi jujur belom pernah sih

koleksi vinyl. Gue lebih ke ka set, punya banyak banget dan suka senga-ja nyari. Gue gengnya Guardians of the Galaxy kayaknya hahaha.

Rilis dong musiknya dalam bentuk kaset!Ih itu seru sih ya kayaknya, keren, keren! Gue suka banget tuh proses

ngegulung pita kaset pake pensil.

BTW, zaman SMP-SMA Abdul kayak apa sih?Dari dulu sampai sekarang nggak pernah gede, selalu kecil. Paling

sering dibully dan dikatain, tapi entah kenapa orang sayang. Jadi, kaloada yang nggak suka dan pengen mukul gue, pasti mikir "aduh kasianah" gitu. Eh pernah juga sih dipukulin tapi langsung dibelain gitu samaba nyak orang. Jadi, kayak anak kesayangan gitu.

Ada pesan buat pembaca belia?Pokoknya kalo kalian emang suka sesuatu, jangan pernah ragu

mendalaminya. Kalo suka mu sik, ya udah lakuin. Jangan ngelakuinsesuatu de ngan terpaksa. Pokoknya jadi diri sendiri aja. Kayak gue,gue suka musik dari dulu dan percaya suatu saat bisa tampil di depanbanyak orang dan lagu gue bakal disukai orang. Emang sih itu nggakmudah, harus percaya sama diri sendiri. Kalo nggak percaya sih nggakbakal jadi apa-apa. ***

[email protected]

BEBERAPA waktu lalu, belia berkesempatan ngobrol sama seorang vokalis kece yang

belakangan ini namanya makin mencuat. Yep, Abdul! Co wok ini bersama bandnya Abdul &

The Coffee Theory ini ternyata lagi getol bahas kebahagiaan. Dalam rangka apa tuh yaaa?

Jawabannya ada di obrolan belia sama doski. Nih, simak deh!

Penulis : Elsa Puspita, Donna Widjajanto, Gianti Pradipta, Dy LunalyTebal : 204 halamanPenerbit : Bentang Belia, 2015Rating :

#CrazyLove: Stalking

Artist : Fall Out BoyLabel : Island Records (2015)Durasi : 39 menit 1 detikRating :

American Beauty/American Psycho

YES, finally Fall Out Boy (FOB) merilis album keenammereka yang dikasih ngaran ”AmericanBeauty/American Psycho”. Butuh waktu dua ta hun

buat para penggemar mereka, setelah sebe lumnyaFOB merilis ”Save Rock on Roll” pada 2013 silam. Lewatalbum anyarnya ini, band yang terdiri atas PatrickStump (vox, guitar), Pete Wentz (bass, backvox), JoeTrohman (guitar), dan Andy Hurley (drums) ini, siapmenggebrak scene alternative rock dengan lagu-lagumereka yang khas dengan warna pop punk yang agre-sif. ”Centuries”, single pertama mereka, adalah satu

track yang megah. Dengan iringan choir di latar, laguyang penuh semangat ini dijamin bakal bikin kamupumped-up. Lagunya pas banget didengerin kalo ka-mu pengen menghadapi suatu ”battle” dalam kesehari-an kamu. Didengerin pas pe manasan tanding basket,perform cheers atau pas mau lomba pidato, lagunyadijamin bakal bikin kamu semangat! Single berikutnya, "American Beauty/American Psy-

cho" yang juga jadi judul album mereka, mu siknyangepunk banget! Pilihan kunci gitar dan ritme drumsyang berulang, sekilas terdengar se perti lagu-lagunyaGreen Day tetapi dengan pilihan sound yang clean danagak nge-pop. Ten tunya vokal dari Patrick Stump jadipembeda dengan lengkingan dan falsettonya yangunik. Lagunya memiliki irama yang sangat nakal danbikin kamu ketagihan. ”Uma Thurman” adalah lagu yang didedikasi kan un-

tuk aktris dengan nama sama, lagu ini mendeksrip-

sikan adegan legendaris dalam film ”Pulp Fiction” saatUma berdansa dengan John Travolta. Lagunya sangatdance-y, mengambil sampling sound yang khas era’70-an, disesuai kan dengan setting fiktif film tersebut.Track lain yang kru belia rekomendasiin adalah”Irresisti ble”, satu track yang sangat anthemic dan enakbuat dipake sing-along. Lagunya ngerock, tetapi den-gan sedikit warna simfoni dan elektronik. Ah, mantepdeh! Musik rock dengan warna punk Ala FOB emang pu -

nya warna musik yang unik dan catchy, kekuatan lainFOB tentunya adalah vokal dari Patrick Stump yang unik.Dia bernyanyi dengan rentang vokal layaknya seorangdiva, tetapi punya leng kingan tinggi dan growl yang ga-har! Nah, semua yang jadi ciri FOB, tetep bakal kamudapetin di album terbaru mereka ini, dengan tambahaneksplorasi musikal yang lebih gokil! Simfoni denganstring arangement, iringan choir, sampling musik elek-tronik, ngebuat album ”American Beauty/ Ame ri can Psy-cho” dari FOB nggak boleh kamu lewatin. It’s super fun!***

[email protected]

FOTO: DOK. AFTERISYA

SELASA (PAHING) 17 FEBRUARI 201527 RABIUL AKHIR 1436 HSILIH MULUD 1948

Abdul

Bahagia ItuSederhana

SENIN (9/2/2015) lalu di Common Room, Jalan Muararajeun No. 15Bandung, digelar pengajian dalam rangka mengenang tragedi AACC.Setelah pengajian, ditayangkan preview dari film dokumenter persem -bahan Beside.* HANI*

An Intimacy Vol. 6"Music is in The Air,

Again!"

Jumat, 20 Februari 2015Lou Belle Shop

Jalan Dr Setiabudhi No. 56Pukul 16.00

Performances by:Frau

MuntheBedchamber

HealsStrangers

"Saritilawah"

Pementasan Band-bandSesuai Insting Nurani

Minggu, 22 Februari 2015Pukul 17.00Green Cafe

Jalan Diponegoro No. 27Bandung

The KudaWethepeopleMuchos LibreWoodcabin

Wreck