enzim pengertian klasifksi energi aktivasi
DESCRIPTION
enzimTRANSCRIPT
![Page 1: Enzim Pengertian Klasifksi Energi Aktivasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082405/55cf9b9a550346d033a6b155/html5/thumbnails/1.jpg)
EnzimDari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Diagram energi potensial reaksi kimia organik yang menunjukkan efek katalis pada suatu
reaksi eksotermik hipotetis X + Y = Z.
Enzim adalah biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang mempercepat
proses reaksi tanpa habis bereaksi) dalam suatu reaksi kimia organik.[1][2] Molekul awal yang
disebut substrat akan dipercepat perubahannya menjadi molekul lain yang disebut produk. Jenis produk
yang akan dihasilkan bergantung pada suatu kondisi/zat, yang disebut promoter. Semua proses
biologis sel memerlukan enzim agar dapat berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu arah lintasan
metabolisme yang ditentukan oleh hormon sebagai promoter.
Enzim bekerja dengan cara bereaksi dengan molekul substrat untuk menghasilkan
senyawa intermediat melalui suatu reaksi kimia organik yang membutuhkan energi aktivasi lebih rendah,
sehingga percepatan reaksi kimia terjadi karena reaksi kimia dengan energi aktivasi lebih tinggi
membutuhkan waktu lebih lama. Sebagai contoh:
X + C → XC (1)
Y + XC → XYC (2)
XYC → CZ (3)
CZ → C + Z (4)
Meskipun senyawa katalis dapat berubah pada reaksi awal, pada reaksi akhir molekul
katalis akan kembali ke bentuk semula.
Sebagian besar enzim bekerja secara khas, yang artinya setiap jenis enzim hanya dapat
bekerja pada satu macam senyawa atau reaksi kimia. Hal ini disebabkan
perbedaan struktur kimia tiap enzim yang bersifat tetap. Sebagai contoh, enzim α-
amilase hanya dapat digunakan pada proses perombakan pati menjadi glukosa.
Kerja enzim dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama
adalah substrat, suhu, keasaman, kofaktor dan inhibitor. Tiap enzim memerlukan suhu
dan pH(tingkat keasaman) optimum yang berbeda-beda karena enzim adalah protein,
yang dapat mengalami perubahan bentuk jika suhu dan keasaman berubah. Di luar suhu
atau pH yang sesuai, enzim tidak dapat bekerja secara optimal atau strukturnya akan
mengalami kerusakan. Hal ini akan menyebabkan enzim kehilangan fungsinya sama
sekali. Kerja enzim juga dipengaruhi oleh molekul lain. Inhibitor adalah molekul yang
menurunkan aktivitas enzim, sedangkan aktivator adalah yang meningkatkan aktivitas
enzim. Banyak obat dan racun adalah inihibitor enzim.
http://id.wikipedia.org/wiki/Enzim
![Page 2: Enzim Pengertian Klasifksi Energi Aktivasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082405/55cf9b9a550346d033a6b155/html5/thumbnails/2.jpg)
ENZIMA. PENGERTIAN ENZIM
Enzim adalah protein yang berperan sebagai katalis dalam metabolisme makhluk
hidup. Enzim berperan untuk mempercepat reaksi kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk
hidup, tetapi enzim itu sendiri tidak ikut bereaksi.
Enzim berperan secara lebih spesifik dalam hal menentukan reaksi mana yang akan
dipacu dibandingkan dengan katalisator anorganik sehingga ribuan reaksi dapat berlangsung
dengan tidak menghasilkan produk sampingan yang beracun.
Enzim terdiri dari apoenzim dan gugus prostetik. Apoenzim adalah bagian enzim
yang tersusun atas protein. Gugus prostetik adalah bagian enzim yang tidak tersusun atas
protein. Gugus prostetik dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu koenzim (tersusun dari
bahan organik) dan kofaktor (tersusun dari bahan anorganik).
http://duniabiologisaja.blogspot.com/2012/02/v-behaviorurldefaultvmlo.html
KLASIFIKASI ENZIM
Penggolongan (Klasifikasi) enzim
1. Hidrolase
Hidrolase merupakan enzim-enzim yang menguraikan suatu zat dengan pertolongan
air. Hidrolase dibagi atas kelompok kecil berdasarkan substratnya yaitu :
A. Karbohidrase,
enzim-enzim yang menguraikan golongan karbohidrat.
Kelompok ini masih dipecah lagi menurut karbohidrat yang diuraikannya, misal :
Amilase, yaitu enzim yang menguraikan amilum (suatu polisakarida) menjadi
maltosa 9 suatu disakarida).
2 (C6H10O5)n + n H2O n C12H22O11
Maltase, yaitu enzim yang menguraikan maltosa menjadi glukosa
C12H22O11 + H20 2 C6H12O6
Sukrase, yaitu enzim yang mengubah sukrosa (gula tebu) menjadi glukosa dan
fruktosa.
Laktase, yaitu enzim yang mengubah laktase menjadi glukosa dan galaktosa.
Selulase, emzim yang menguraikan selulosa ( suatu polisakarida) menjadi selobiosa
( suatu disakarida)
![Page 3: Enzim Pengertian Klasifksi Energi Aktivasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082405/55cf9b9a550346d033a6b155/html5/thumbnails/3.jpg)
Pektinase, yaitu enzim yang menguraikan pektin menjadi asam-pektin.
B. Esterase
Enzim-Enzim yang memecah golongan ester.
Contoh-contohnya :
Lipase, yaitu enzim yang menguraikan lemak menjadi gliserol dan asam lemak.
Fosfatase, yaitu enzim yang menguraikan suatu ester hingga terlepas asam fosfat.
C. Proteinase atau Protease
Enzim-Enzim yang menguraikan golongan protein.
Contoh-contohnya:
Peptidase, yaitu enzim yang menguraikan peptida menjadi asam amino.
Gelatinase, yaitu enzim yang menguraikan gelatin.
Renin, yaitu enzim yang menguraikan kasein dari susu.
2. Oksidase dan reduktase
enzime yang menolong dalam proses oksidasi dan reduksi.
Enzim Oksidase dibagi lagi menjadi;
Dehidrogenase : enzim ini memegang peranan penting dalam mengubah zat-zat
organik menjadi hasil-hasil oksidasi.
Katalase : enzim yang menguraikan hidrogen peroksida menjadi air dan oksigen.
3. Desmolase
Enzim-Enzim yang memutuskan ikatan-ikatan C-C, C-N dan beberapa ikatan
lainnya.
Enzim Desmolase dibagi lagi menjadi :
Karboksilase : yaitu enzim yang mengubah asam piruyat menjadi asetaldehida.
Transaminase : yaitu enzim yang memindahkan gugusan amine dari suatu asam
amino ke suatu asam organik sehingga yang terakhir ini berubah menjadi suatu
asam amino.http://www.scribd.com/doc/51456761/5/Penggolongan-Klasifikasi-enzim
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Enzim atau fermen adalah suatu protein yang berfungsi sebagai biokatalisator reaksi-
reaksi biokimia pada mahkluk biologi. Zat-zat yang diuraikan oleh reaksi disebut substrat,
![Page 4: Enzim Pengertian Klasifksi Energi Aktivasi](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082405/55cf9b9a550346d033a6b155/html5/thumbnails/4.jpg)
dan yang baruterbentuk dari reaksi disebut produk. Spesifisitas enzim sangat tinggi terhadap
substratnya, dan enzim mempercepat reaksi kimia spesifik tanpa pembentukan produk
samping. Enzim ini bekerja dalam cairan larutan encer, suhu, dan pH yang sesuai dengan
kondisi fisiologis biologis. Melalui aktivitasnya, sistem enzim terkoordinasi dengan baik
sehingga menghasilkan hubungan yang harmonis di antara sejumlah aktivitas metabolik yang
berbeda, semuanya mengacu untuk menunjang kehidupan. Enzim merupakan suatu protein,
maka sintesisnya dalam tubuh diatur dan dikendalikan oleh sistem genetik, seperti halnya
dengan sintesis protein pada umumnya.
Aktivitas enzim disebut juga sebagai kinetik enzim. Kinetik enzim adalah
kemampuan enzim dalam membantu reaksi kimia. Kemampuan enzim ini dapat dihitung
dengan mengukur jumlah produk yang terbentuk, atau dengan menghitung kurangnya
substrat dalam satuan waktu tertentu. Selain itu, dapat juga dihitung dengan peningkatan atau
penurunan koenzim. Menghitung jumlah substrat, produk, atau koenzim di laboratorium tidak
mudah karena jumlahnya yang sangat sedikit. Oleh karena itu, praktik menghitung aktivitas
enzim adalah dengan mengukur perubahan absorbans dalam satuan waktu, pH, dan
suhu tertentu sewaktu reaksi berjalan. Aktivitas enzim dipengaruhi oleh beberapa
faktor, yaitu suhu, pH, kadar substrat, kadar enzim, inhibitor, dan toksik enzim.http://www.x3-prima.com/2009/09/laporan-aktivitas-enzim.html