entity relationship diagram

52
ERD (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM) RINA FIRLIANA, M.Kom

Upload: amiprastyo

Post on 26-Nov-2015

85 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM

TRANSCRIPT

ERD (ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)

ERD(ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)RINA FIRLIANA, M.KomERD(ENTITY RELATIONSHIP DIAGRAM)Adalah alat pemodelan data utama dan akan membantu mengorganisasi data dalam suatu proyek ke dalam entitas-entitas dan menentukan hubungan antar entitas.Proses memungkinkan analis meghasilkan struktur basisdata yang baik sehingga data dapat disimpan diambil secara efisien.ER_D tersusun atas tiga komponen yaitu: entitas, atribut, dan kerelasian antar entitas.2I. ENTITAS(ENTITY)Entitas menunjukkan obyek-obyek dasar yang terkait di dalam sistem, obyek dasar dapat berupa orang, benda atau hal yang keterangannya perlu disimpan dalam basis dataEntitas Adalah sesuatu yang nyata atau abstrak di mana kita akan menyimpan data. Ada 4 kelas entitas yaitu misalnya pegawai, pembayaran, kampus, dan buku.Contoh suatu entitas disebut instansi, misalnya pegawai Adi, pembayaran Joko, sbb. MENGGAMBARKAN ENTITAS DIGUNAKAN ATURAN:Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjangNama entitas dituliskan dengan di dalam simbol persegi panjangNama entitas berupa kata benda, tunggalNama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.Seringkali nama entitas tersusun atas lebih dari satu kata, untuk memenuhi aturan menggunkan (garis bawah/hypen/underscore) dari beberapa kata dianggap kata tunggal ENTITASContoh: Mata_Kuliah bukan Mata atau KuliahSimbol entitas:

Mata_KuliahTerkait dengan keberadaan entitas, terdapat beberapa istilah khusus yang digunakan, yaitu:Isian entitasHimpunan entitasEntitas regulerEntitas dependenEntitas supertype dan subtype1. Isian entitasIsian entitas menyatakan sebuah kemungkinan pada sebuah entitasContoh isian entitas adalahMahasiswa dengan NIM 02050001Mahasiswa bernama RitaDst.2. Himpunan entitasHimpunan entitas yag menyatakan sekumpulan entitas dengan struktur/sifat yang sama.Contoh himpunan entitas:Sejumlah mahasiswa jenjang sarjanaSejumlah mahasiswa jenjang diplomaSejumlah matakuliah wajibSejumlah matakuliah pilihandst3. Entitas reguler Entitas reguler disebut juga entitas dominan. Keberadaan entitas ini tidak tergantung pada entitas yang lainContoh entitas reguler adalah:MahasiswaMata_kuliahKaryawanDst.4. Entitas dependenEntitas dependen disebut juga entitas tak bebas/independen atau entitas lemah (weak entity) atau entitas subordinat.Keberadaan entitas ini tergantung pada entitas yang lainArtinya entitas dependen dapat muncul jika ada entitas lain adalah acuannya (entitas reguler)Contoh entitas dependenMahasiswa_Jenjang_Sarjana,bergantung pada entitas MahasiswaMahasiswa_Jenjang_Diploma, bergantung pada entitas MahasiswaMata_Kuliah_Wajib, bergantung pada entitas Mata_KuliahMata_Kuliah_Pilihan, bergantung pada Mata_KuliahDst.Untuk menggambarkan entitas dependen digunakan persegi panjang dengan garis dobel 5. Entitas super type dan entitas subtypeEntitas super type merupakan entitas yang mempunyai tingkatan tingkatan lebih tinggi yaitu membawahi atau mempunyai entitas bagian yang lebih rendah. Sedangkan entitas sub type merupakan entitas yang lebih rendah yaitu entitas yang menjadi entitas bagian dari entitas lain ContohEntitas Karyawan_Tetap dan Karyawan_Tidak_Tetap merupakan bagian dari entitas Karyawan. Entitas Karyawan disebut sebagai entitas supertipe, sedangkan entitas Karyawan_Tetap dan Karyawan_Tidak_Tetap disebut sebagai entitas sub type terhadap entitas KaryawanII. RELASIONALMerupakan bentuk hubungan antara dua tabel atau lebihDengan hubungan seperti ini, sebuah data dapat disimpan dengan struktur yang terorganisir seingga memudahkan kita dalam memasukkan informasi dan mengelola databasenyaKERELASIAN ANTAR ENTITAS (RELATIONSHIPS)Kerelasian antar entitas mendefinisikan hubungan antara dua buah entitas.Kerelasian adalah kejadian atau transaksi yang terjadi di antara 2 buah entitas yang keterangannya perlu disimpan dalam basis dataKejadian atau transaksi yang tidak perlu disimpan dalam basis data (sekalipun benar-benar terjadi) bukan termasuk kerelasian.Aturan penggambaran kerelasian antar entitas adalah sbb:Kerelasian dinyatakan dengan simbol belah ketupatNama kerelasian dituliskan di dalam simbol belah ketupatKerelasian menghubungkan 2 entitasNama kerelasian berupa kata kerja aktif(diawali dengan awalan me-), tunggalNama kerelasian sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas

A. JENIS KERELASIAN ANTAR ENTITAS (RELATIONSHIPS)Bentuk Relasi One to OneBentuk Relasi One to ManyBentuk Relasi Many to OneBentuk Relasi Many to Many

Bentuk Relasi One to One

Bentuk relasi dikatakan one to one apabila tabel A memiliki satu anggota yang juga ada dalam tabel B, atau tabel B hanya memiliki satu anggota yang ada pada tabel A. Sebagai gambaran lihat hubungan kedua tabel tersebut:Hubungan one to oneBentuk relasi one to one dari tabel ABentuk relasi one to one dari tabel B

Tabel ARecord 1Record 2Record 3Record 4Tabel BRecord 1Record 2Record 3Record 4Tabel ARecord 1Record 2Record 3Record 4Tabel BRecord 1Record 2Record 3Record 4CONTOHAturan Bisnis:Pada pengajaran privat, satu guru satu siswaSeorang guru mengajar seorang siswa, seorang siswa diajar oleh seorang guruGURUSISWAmengajar11Bentuk Relasi One to ManyBentuk relasi dikatakan one to many apabila salah satu anggota tabel A memiliki anggota pada tabel B lebih dari satu, atau salah satu dari anggota tabel B dapat memiliki lebih satu atau beberapa anggota pada tabel A. Sebagai gambaran lihat hubungan kedua tabel tersebut:Hubungan one to manyBentuk relasi one to many dari tabel ABentuk relasi one to many dari tabel B

Tabel ARecord 1Record 2Record 3Record 4Tabel BRecord 1Record 2Record 3Record 4Tabel ARecord 1Record 2Record 3Record 4Tabel BRecord 1Record 2Record 3Record 4CONTOH ONE TO MANYAturan Bisnis:Dalam suatu perusahaan, satu bagian memperkerjakan banyak pegawaiSatu bagian memperkerjakan banyak pegawai, satu pegawai kerja dalam satu bagian

BAGIANPEGAWAImemperkerjakan1MCONTOH MANY TO ONE Aturan Bisnis:Dalam suatu perusahaan, banyak pegawai diperkerjakan pada satu bagianBanyak pegawai diperkerjakan pada satu bagian, satu pegawai bekerja dalam satu bagian

PEGAWAIBAGIANdiperkerjakanM1Bentuk Relasi Many to ManyTabel dikatakan many to many apabila semua baris data pada tabel A memiliki banyak anggota yang berada pada tabel B,dan semua anggota pada tabel B dapat dimiliki oleh banyak anggota tabel A. Sebagai gambaran lihat hubungan kedua tabel tersebut:Hubungan many to manyBentuk relasi one to many dari tabel ATabel ARecord 1Record 2Record 3Record 4Tabel BRecord 1Record 2Record 3Record 4CONTOH MANY TO MANY Aturan Bisnis:Dalam universitas, seorang mahasiswa dapat mengambil banyak mata kuliahSatu mahasiswa mengambil banyak mata kuliah dan satu mata kuliah diambil banyak mahasiswa

MAHASISWAMATAKULIAHmengambilMMB. SIMBOL KERELASIAN ANTAR ENTITASPilihan 1Jenis kerelasian : 1-ke-1

Jenis kerelasian : 1-ke-n

Jenis kerelasian : n-ke-1

Jenis kerelasian : n-ke-n

B. SIMBOL KERELASIAN ANTAR ENTITASPilihan 2Jenis kerelasian : 1-ke-1

Jenis kerelasian : 1-ke-n

Jenis kerelasian : n-ke-1

Jenis kerelasian : n-ke-n

1n1nnn11B. SIMBOL KERELASIAN ANTAR ENTITASPilihan 3Jenis kerelasian : 1-ke-1

Jenis kerelasian : 1-ke-n

Jenis kerelasian : n-ke-1

Jenis kerelasian : n-ke-n

1n1nnn11C.INSTAN KERELASIAN BERGANDADalam kerelasian antara dua buah entitas dimungkinkan terjadi 2 kerelasian sekaligus diantara 2 entitas tersebut.Kondisi kerelasian semacam ini disebut sebagai relasi bergandaContoh kerelasian antara entitas anggota perpustakaan dan Buku.(Anggota dapat meminjam buku dari perpustakaan dan anggota juga bisa mengembalikan buku ke perpustakaan ) dengan jenis relasi n-ke-n

D. KERELASIAN REKURSIF Kerelasian rekursif terjadi jika sebuah entitas mempunyai kerelasian dengan entitas dirinya sendiriContoh: dalam entitas mata_kuliah bisa jadi sebuah mata kuliah dapat diikuti oleh mahasiswa apabila mahasiswa tersebut telah mengikuti mata kuliah lainyang menjadi prasyarat bagi mata kuliah tersebut Jenis kerelasian 1-ke-nE. KERELASIAN ASOSIATIFKerelasian terjadi jika kerelasian di antara 2 buah entitas mengandung beberapa informasiContoh : Hubungan antara entitas Pelanggan dan Barang dapat menunjukkan kerelasian asosiatif jika ada kebijakan dari penjual , bahwa bagi para Pelanggan yang membeli Barang pada masa diskon akan diberikan harga khusus.Jika pelanggan tersebut membelibarang pada tanggal tertentu dalam masa diskon maka pelanggan tersebut akan memperoleh diskon. Dengan demikian kerelasian membeli diantara entitas Pelanggan dan entitas Barang mengandung informasi lain yaitu Tangga_Beli dan Diskon yang kemudian diberi nama PembeliKerelasian 1-ke-n III. ATRIBUT (ATTRIBUTE)Atribut adalah ciri umum semua atau sebagian besar instansi pada entitas tertentu.Sebutan lain atribu adalah properti, elemen data dan fieldMisal: nama, alamat,nomor pegawai dan gaji adalah atribut entitas pegawai.Sebuah atribut atau kombinasi atribut yang mengidentifikasikan satu dan hanya satu instansi suatu entitas disebut kunci utama atau pengenal. Misal: nomor pegawai adalah kunci utama untuk pegawaiUntuk menggambarkan atribut digunakan aturan sebagai berikut:Atribut dinyatakan dengan simbol elipsNama atribut dituliskan di dalam simbol elipsNama atribut berupa kata benda, tunggalNama atribute sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelasAtribut dihubungkan dengan entitas yang bersesuaian dengan menggunkan sebuah garis.Untuk menggambarkan atribut digunakan aturan sebagai berikut:Penamaan atribut diusahakan agar mudah dipahamiNama-namanya yang digunakan atribut harus jelas, menunjukkan maknaJika perlu menggunakan tanda garis bawah(hypen/underscore) atau penggunaan singkatan juga bisa digunakan Simbol: Nama_mahasiswaATRIBUT PADA SEBUAH ENTITAS DAPAT DIKLASIFIKASIKAN MENJADI 2:Atribut sederhana (Simple Attribute):yaitu atribute berisi sebuah komponen nilai/almameterContoh: Entitas MahasiswaKode_Angkatan: 2002(angkatan 2002)Kode_Program_Studi: 01(program studi Sistem Informasi)

Atribut komposit(Composite Attribute)yaitu atribute yang berisi lebih dari sebuah komponen nilai

Contoh Entitas Mahasiswa:Nama_Mahasiswa: Mawar Menur Melatiterdiri 3 komponen nilai,Nama depan=MawarNama tengah=MenurNama belakang=MelatiTanggal_Lahir:31-08-1977terdiri 3 komponen nilai,Tanggal=31Bulan=08Tahun=1977

METODOLOGI ERDMenentukan entitasMenentukan relasiGambar ERDIsi kardinalitasTentukan kunci tamuGambar ERD berdasarkan kunciMenentukan atributPemetaan atributGambar ERD dengan atributPeriksa hasilCONTOH KASUSSebuah perusahaan mempunyai beberapa bagian. Masing-masing bagian mempunyai pengawas dan setidaknya, satu pegawai. Pegawai harus ditugaskan pada paling tidak satu bagian, tetapi dapat pula beberapa bagian. Paling tidak satu pegawai mendapat tugas sebuah proyek. Namun, seorang pegawai dapat libur dan tidak mendapat tugas proyek. Field-fieldnya adalah nama pegawai, proyek, pengawas, nomor pengawas, nomor pegawai, dan nomor proyek.MENENTUKAN ENTITASEntitas sistem adalah:BAGIANPEGAWAIPENGAWASPROYEK41MENENTUKAN RELASIKita membuat matriks relasi entitas sbb:

BagianPegawaiPengawasProyekBagianDitugaskan keDijalankan olehPegawaimilikBekerja padSupervisorMenjalankanProjectmenggunakanMENGGAMBARKAN ERD SEMENTARAKita menghubungkan entitas yang mempunyai relasi seperti yang ditunjukkan pada matriks relasi entitas:

BagianPengawasProyekPegawaidijalankan oleh Ditugaskan keBekerja padaMENGISI KADINALITASDari deskripsi permasalahan, kita mengetahui bahwa:Masing-masing bagian hanya mempunyai satu pengawasSeorang pengawas hanya bertugas pada satu bagian Masing-masing bagian memiliki paling tidak satu pegawaiMasing-masing pegawai bekerja paling tidak pada satu bagian Masing-masing proyek dikerjakan oleh paling tidak satu pegawaiSeorang pegawai bisa mendapat tugas 0 atau beberapa proyek

MENGISI KADINALITASBagianPengawasProyekPegawaidijalankan oleh Ditugaskan keBekerja pada045MENENTUKAN KUNCI UTAMAKunci utama adalah Nama Bagian, Nomor Pengawas, Nomor Pegawai, dan Nomor ProyekMENGGAMBAR ERD BERDASAR KUNCIAda 2 relasi many-to-many pada ERD sementara yaitu antara Bagian dan Pegawai serta antara Pegawai dan Proyek. Oleh karena itu,kita harus membuat entitas baru Bagian-Pegawai dan Pegawai-ProyekKunci Utama Bagian-Pegawai adalah gabungan Nama Bagian dan Nomor Pegawai. Kunci Utama Pegawai-Proyek adalah gabungan Nomor Pegawai dan Nomor Proyek. Menggambar ERD berdasar kunciBagian

Data KunciNama Bagian(PK1)

Pengawas

Data KunciNomor Pengawas(PK1)

Pegawai

Data KunciNomor Pegawai(PK1)Bagian_Pegawai

Data KunciNama Bagian(PK1)(FK)Nomor Pegawai(PK1)(FK)

dijalankan oleh Ditugaskan keTerlibat di0Pegawai_Proyek

Data KunciNomor Pegawai(PK1)(FK)Nomor Proyek(PK1)(FK)

Bekerja padaProyek

Data KunciNomor Proyek(PK1)

Bekerja pada48MENENTUKAN ATRIBUTAtribut yang diperlukan adalah Nama Bagian, Nama Proyek, Nama Pengawas, Nomor Pengawas, Nomor Pegawai, Nomor ProyekMEMETAKAN ATRIBUTAtributEntitasAtributEntitasNama BagianBagian Nomor PengawasPengawasNomor PegawaiPegawaiNama PengawasPengawasNama PegawaiPegawaiNama ProyekProyekNomor ProyekProyekMenggambar ERD dengan AtributBagian

Data KunciNama Bagian(PK1)

Pengawas

Data KunciNomor Pengawas(PK1)Data Bukan KunciNama Pengawas

Pegawai

Data KunciNomor Pegawai(PK1)Data Bukan KunciNama Pengawai

Bagian_Pegawai

Data KunciNama Bagian(PK1)(FK)Nomor Pegawai(PK1)(FK)

dijalankan oleh Ditugaskan keTerlibat di0Pegawai_Proyek

Data KunciNomor Pegawai(PK1)(FK)Nomor Proyek(PK1)(FK)

Bekerja padaProyek

Data KunciNomor Proyek(PK1)Data Bukan KunciNama Proyek

Bekerja pada51MEMERIKSA HASILERD akhir untuk pemodelan data pada sistem terlihat bagus