ensefalopati-hipertens2-2
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 ENSEFALOPATI-HIPERTENS2-2
1/12
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada tahun 1928, Oppenheimer dan Fishberg memperkenalkan istilah
hypertensive encephalopathyuntuk menggambarkan keadaan ensefalopatidalam
hubungannya dengan hipertensi malignaoleh karena kenaikan tekanan darah yang
menyebabkan hipertensi vaskulopati dan edema intraserebral. Ensefalopati
merupakan istilah umum yang menggambarkan kerusakan atau disfungsi otak.
Ensefalopati dapat disebabkan oleh infeksi, trauma, gangguan metabolik, dan
penyakit sistem organ lainnya1.
Hipertensi merupakan salah satu kondisi medis yang ditandai oleh
peningkatan tekanan sistolik dan atau tekanan diastolik. Menurut JNC 7 (The
Joint National Committee on Prevention, etection,Evaluation an! Treatment of
High "loo! Pressure#hipertensi diklasifikan sebagai berikut:
abel 1.1 !lasifikasi "ipertensi
!ategori #istolik $mm"g% &iastolik $mm"g%
'ormal (12) (8)
Pre*"ipertensi 12)*1+9 8)*89
"ipertensi stage 1 1)*1-9 9)*99
"ipertensi stage 2 1/) 1))
#umber: 0uku ar 3lmu Penyakit &alam 4disi 5, halaman 1)69
"ipertensi terdiri dari hipertensi urgensi dan hipertensi emergensi.
Peningkatan tekanan darah se7ara mendadak tanpa menyebabkan kerusakan organ
sasaran disebut hipertensi urgensi. #edangkan peningkatan tekanan darah sistolikdan diastolik se7ara mendadak yang dapat menyebabkan kerusakan organ sasaran
dikenal sebagai hipertensi emergensi. &alam hal ini organ sasaran antara lain otak,
ginal, antung, mata, dan pembuluh darah, oleh karena itu orang dengan tekanan
darah tinggi memiliki resiko terhadap penyakit car!iovaskular, cerebrovaskular,
ginal, dan gangguan pada penglihatan. 1,2,+.
Otak merupakan organ ital yang memiliki kebutuhan akan oksigen yang tinggi.
pabila teradi gangguan sirkulasi yang mengangkut oksigen ke otak maka dapat
1 "ypertensie 4n7ephalopathy
-
7/24/2019 ENSEFALOPATI-HIPERTENS2-2
2/12
teradi kerusakan pada otak yang dapat bersifat permanen ika tidak ditangani
dengan segera. "ipertensi dapat menyebabkan kerusakan pada otak oleh karena
kenaikan tekanan darah se7ara mendadak yang melampaui kemampuan
autoregulasi otak. "al ini dikenal dengan ensefalopati hipertensi,-,/.
0erikutnya akan dibahas se7ara lebih mendalam mengenai ensefalopati
hipertensi$
2 "ypertensie 4n7ephalopathy
-
7/24/2019 ENSEFALOPATI-HIPERTENS2-2
3/12
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi
Ensefalopati hipertensi adalah sindrom klinik akut reversibel yang
di7etuskan oleh kenaikan tekanan darah se7ara mendadak sehingga melampaui
batas autoregulasiotak. "4 dapat teradi pada normotensiyang tekanan darahnya
mendadak naik menadi 1/)1)) mm"g. #ebaliknya mungkin belum teradi pada
penderita hipertensikronik meskipun tekanan arterirata*rata men7apai 2)) atau
22- mm"g .
2.2. Epidemilgi
Ensefalopati hipertensibanyak ditemukan pada usia pertengahan dengan
ri;ayat hipertensi essensialsebelumnya. Menurut penelitian di
-
7/24/2019 ENSEFALOPATI-HIPERTENS2-2
4/12
-
7/24/2019 ENSEFALOPATI-HIPERTENS2-2
5/12
'$$'$ !egagalan autoregulasi (the breakthrough theory of hypertensive
encephalopathy#
ekanan darah tinggi yang melampaui batas regulasi dan mendadak menyebabkan
kegagalan autoregulasi sehingga tidak teradi vasokonstriksi tetapi ustru
vaso!ilatasi. *aso!ilatasi a;alnya teradi se7ara segmental $sausage string
pattern%, tetapi akhirnya menadi difus. Permeabilitas segmen en!otel yang
!ilatasi terganggu sehingga menyebabkan ekstravasasikomponen plasma yang
akhirnya menimbulkan edema otak .
- "ypertensie 4n7ephalopathy
AA 0lood pressure
3ntense refleB 7erebral aso7onstri7tion
$4Baggerated autoregulation%
AA Cerebral blood flo;
Fo7al 7erebral is7hemia
* ransient fo7al defi7its
* Fo7al seiDure
5essel ;all
is7hemiaElobal 7erebral
is7hemia
rteriolar and 7apillary
damage
o7aliDed 7erebral edema Pete7hial hemorrhages
0agan 2.1. PatofisiologiEnsefalopati Hipertensiakibat @eaksi
+utoregulasiyang 0erlebihan
#umber: Cermin &unia !edokteran 'o.1-6, halaman 16-
-
7/24/2019 ENSEFALOPATI-HIPERTENS2-2
6/12
liran darah ke otak pada penderita hipertensi kronis tidak mengalami
perubahan bila %ean +rterial Pressure $ MP % 12) mm"g > 1/) mm"g,
sedangkan pada penderita hipertensibaru dengan MP diantara /) > 12) mm"g.
Pada keadaan hiperkapnia, autoregulasi menadi lebih sempit dengan batas
tertinggi 12- mm"g, sehingga perubahan yang sedikit saa dari tekanan darah
menyebabkan asi!osisotak akan memper7epat timbulnya edema otak /.
/ "ypertensie 4n7ephalopathy
AA 0lood pressure
Failure of autoregulation
For7ed asodilatation
4ndothelial permeability* "yperperfusion
* 7apillary hydrostati7 pressure
Cerebral edema
"ypertensie en7ephalopathy
$heada7he, nausea, omiting,
altered mental status, 7onulsion%
#umber: Cermin &unia !edokteran 'o.1-6, halaman 16/
0agan 2.2 Patofisiologi 4nsefalopati "ipertensi akibat !egagalan
utoregulasi
-
7/24/2019 ENSEFALOPATI-HIPERTENS2-2
7/12
2.-. !anifestasi klinis
Ensefalopati hipertensi merupakan suatu sindrom hipertensi berat yang
dikaitkan dengan ditemukannya nyeri kepala hebat, mual, muntah, gangguan
penglihatan, confusion,pingsan sampai koma. Onset geala biasanya berlangsung
perlahan, dengan progresi sekitar 2*8 am. Eeala*geala gangguan otak yang
difus dapat berupa defisit neurologis fokal, tanda*tanda lateralisasi yang bersifat
reversibelmaupun irreversibelyang mengarah ke perdarahan cerebriataustroke.
%icroinfark dan petekipada salah satu bagian otak arang dapat menyebabkan
hemiparesis ringan, afasia atau gangguan penglihatan. Manifestasi neurologis
berat mun7ul ika telah teradi hipertensi maligna atau tekanan !iastolik
G12-mm"g disertai perdarahan retina, eksu!at, papile!ema, gangguan pada
antung dan ginal 6.
2./. Penegakkan Diagnsis
&alam menegakkan diagnosis ensefalopati hipertensi, maka pada pasien
dengan peningkatan tekanan darah perlu diidentifikasi enis hipertensinya, apakah
hipertensi urgensi atau hipertensi emergensi. "al ini dapat dilakukan dengan
anamnesisdan pemeriksaan fisik untuk mengetahui tanda dan geala kerusakan
target organ terutama di otak seperti adanya nyeri kepala hebat, mual, muntah,
penglihatan kabur, penurunan kesadaran, keang, ri;ayat hipertensi sebelumnya,
penyakit ginal, penggunaan obat*obatan, dan sebagainya. #elain itu dapat
dilakukan fun!uskopi untuk melihat ada tidaknya perdarahan retina dan papil
e!emasebagai tanda peningkatan tekanan intra kranial. Penilaian kar!iovaskular
uga perlu dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya !istensi vena ugular atau
crackles pada paru. -rinalisis dan pemeriksaan darah untuk mengetahui
kerusakan fungsi ginal $peningkatan"-Ndan kreatinin% -.
Pemeriksaan CT scanatau%./kepala dapat menunukkan adanya edema
pada bagian otak dan ada tidaknya perdarahan. 4dema otak biasanya terdapat
pada bagianposteriorotak namun dapat uga pada batang otak 6.
6 "ypertensie 4n7ephalopathy
-
7/24/2019 ENSEFALOPATI-HIPERTENS2-2
8/12
#umber: dam and 5i7torHs Prin7iple of 'eurology 8th 4dition, halaman 6+)
Eambar 2.1 Eambaran CT 0can $kanan% dan %./ $kiri% kepala pada ;anita --
tahun dengan Ensefalopati Hipertensi dan keang menunukkan adanya lesi
1hite matter yang terkonsentrasi pada bagianposterior otak
2.6. Diagnsis Banding
&iagnosis banding ensefalopati hipertensiantara lain:
a. 0troke iskemikatau hemoragik
b. 0troke trombotik akut
7. Perdarahan intracranial
d. Encephalitis
e.
Hipertensi intracranialf. esi massa ##P
g. !ondisi lain yang teradi bersamaan dengan peningkatan tekanan darah atau
yang memiliki geala serupa 1
Membaiknya geala klinis dan peningkatan status mental setelah tekanan
darah terkontrol merupakan karakteristik untuk mendiagnosis dan membedakan
ensefalopati hipertensidari penyakit*penyakit di atas/.
8 "ypertensie 4n7ephalopathy
-
7/24/2019 ENSEFALOPATI-HIPERTENS2-2
9/12
".# Terapi1
Penurunan tekanan darah arterial, sesuai dengan tingkatan tekanan darah
pasien terutama yang berhubungan dengan keadian neurologis, harus dilakukan
dengan monitoring se7ara tetap dan titrasi obat, tekanan darah arterial diukur
dengan kateterisasi ika memungkinkan. erapi ini bertuuan untuk menurunkan
tekanan darah arterialsebesar 2-= selama 1*2 am dan tekanan darah !iastolicke
1))*11) mm"g. ?ika dengan penurunan tekanan darah arterial memperburuk
keadaan neurologis, maka harus dipertimbangkan kembali ren7ana
pengobatannya.
-
7/24/2019 ENSEFALOPATI-HIPERTENS2-2
10/12
gagal ginal. &osis inisial ),))+ m7gkgmin 35 se7ara progresif ditingkatkan
sampai maksimal 1,/ m7gkgmin.
'i7ardipine dalam dosis bolus-*1- mgh 35 dan dosis maintenance +*-
mgh dapat uga digunakan.
'ifedipine sublingual, 7lonidine, diaDoBide, atau hydralaDine intraena
tidak direkomendasikan karena dapat mempengaruhi penurunan yang tidak
terkontrol dari tekanan darah arterial yang mengakibatkan iskemi cerebral dan
renal$
".$ Prgnsis
Pada penderita ensefalopati hipertensi, ika tekanan darah tidak segera
diturunkan, maka penderita akan atuh dalam koma dan meninggal dalam
beberapa am. #ebaliknya apabila tekanan darah diturunkan se7epatnya se7ara dini
prognosisumumnya baik dan tidak menimbulkan geala sisa .
1) "ypertensie 4n7ephalopathy
-
7/24/2019 ENSEFALOPATI-HIPERTENS2-2
11/12
BAB III
KESI!PULAN DAN SA%AN
&.1 Kesimp'lan
Ensefalopati hipertensi merupakan sindrom klinik akut reversibel yang
di7etuskan oleh kenaikan tekanan darah se7ara mendadak sehingga melampaui
batas autoregulasiotak
!eadian ensefalopati hipertensi merupakan keadaan ga;at darurat yang
memerlukan penanganan segera untuk men7egah teradi kerusakan otak yang luas
dan permanen. !erusakan otak yang teradi disebabkan oleh peningkatan tekanan
darah se7ara mendadak yang melampaui autoregulasiotak, dalam hal ini teradi
respon vasokontriksimaupunvaso!ilatasiyang berakhir dengan e!ema serebri.
Manifestasi klinik ensefalopati hipertensi ditandai dengan adanya nyeri
kepala hebat, mual, muntah, penurunan kesadaran, keang, adanya papiledema
pada pemeriksaan funduskopi.
Penanganan ensefalopati hipertensi dilakukan dengan menurunkan
tekanan darah se7epat mungkin sehingga geala klinis dan status mental dapat
membaik. ?ika penanganan terlambat maka akan ada geala sisa atau bahkan dapat
menyebabkan kematian.
&." Saran
Petugas medis dalam hal ini dokter, perlu mengidentifikasi se7ara 7epat
keadaan ensefalopati hipertensi dan memberikan penanganan yang 7epat dan
tepat. #elain itu, indiidu dengan faktor risiko seperti adanya hipertensi esensial,
penyakit ginal, penyakit metabolik, dan sebangainya, perlu meaga pola makan
dan pola hidup, dengan tidak mengkomsumsi makanan atau beraktiitas yang
dapat meningkatkan tekanan darah, serta rain memeriksakan diri ke dokter agar
tekanan darah dapat terkontrol, sehingga risiko untuk menderita ensefalopati
hipertensidapat dihindari.
11 "ypertensie 4n7ephalopathy
-
7/24/2019 ENSEFALOPATI-HIPERTENS2-2
12/12
DA(TA% PUSTAKA
1. Cu7iureanu, &$ Hypertensive Encephalopathy3 "et1een iagnostic an!
.eality. @oumanian ?ournal of 'eurology /+. 2))6:11*166. ailable
from:
http:;;;.medi7a.roreisteImeddo;nloadneurologie2))6.+'euroI
'r*+I2))6Irt*)2.pdfJdiakses pril 2)12K
2. Logiantoro, M.$ Hipertensi Essensial$ 3n #udoyo ., et all.ed. "uku +ar
/lmu Penyakit alam Jili! // E!isi *$ ?akarta: 3nternal Publishing. 2))9:
1)69.
+. !hatib O, 4l*Euindy M. Clinical 4ui!elines for the %anagement of
Hypertension. Cairo: "O regional Offi7e for the 4astern
Mediterranean. 2))-: 1+*1.
. #ugiyanto, 4. Hipertensi !an 5omplikasi 0erebrovaskular .Cermin &unia
!edokteran, 'o. 1-6, 2))6: 16+*69. ailable from:
http:;;;.kalbe.7o.idfiles7dkfiles7dkI1-6I'eurologi.pdf Jdiakses -
pril 2)12K
-. 0onoi7h, &aid C. Chapter 6 Hypertension an! Hypertensive
Encephalopathy ailable from:
http:neurologiauruguay.orghomeimageshypertension=2)and
=2)hypertensie=2)en7ephalopathy.pdf Jdiakses pril 2)12K
/. Maid, . 5risis Hipertensi +spek 5linis !an Pengobatan.