engineering design rangkuman

5
LANGKAH LANGKAH DALAM TEKNIK DESAIN Dalam kerekayasaan terdapat 8 langkah langkah dalam teknik desain. Ke delapan langkah tersebut diantaranya : 1. Mendefinisikan masalah. 2. Membuat konsep solusi-solusi alternatif 3. Mengevaluasi serta memilih konsep solusi yang tepat untuk masalah tersebut. 4. Merinci desain yang akan digunakan 5. Mempertahankan desain yang akan digunakan 6. Memproduksi serta mengujinya 7. Mengevaluasi. 8. Mempersiapkan laporan hasil rancangan final 1. MENDEFINISIKAN MASALAH Proses desain akan dimulai ketika seseorang mengungkapkan apa yang mereka perlukan dan memerlukan bantuan dari insinyur. Insinyur akan membantu menerjemahkan keinginan seseorang ini ke dalam istilah- istilah teknik. Dalam mendefinisikan masalah biasanya disajikan dalam satu sampai tiga kalimat singkat yang jelas untuk mewakili apa yang diinginkan oleh seseorang tersebut. Dalam merancang biasanya terjadi kegagalan disaat insinyur tersebut salah memahami, salah mengidentifikasi apa yang pelanggannya inginkan. Maka dari itu tahapan mendefinisikan masalah menjadi awalan yang sangat penting dalam proses merancang. Setelah mendefinisikan masalah, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan daftar spesifikasi. Daftar spesifikasi ini mencakup kinerja, bahan- bahan, energi, waktu, biaya, keselamatan, standard.

Upload: arichsa-sawitri

Post on 07-Dec-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PRD

TRANSCRIPT

Page 1: Engineering Design Rangkuman

LANGKAH – LANGKAH DALAM TEKNIK DESAIN

Dalam kerekayasaan terdapat 8 langkah – langkah dalam teknik desain. Ke delapan

langkah tersebut diantaranya :

1. Mendefinisikan masalah.

2. Membuat konsep solusi-solusi alternatif

3. Mengevaluasi serta memilih konsep solusi yang tepat untuk masalah tersebut.

4. Merinci desain yang akan digunakan

5. Mempertahankan desain yang akan digunakan

6. Memproduksi serta mengujinya

7. Mengevaluasi.

8. Mempersiapkan laporan hasil rancangan final

1. MENDEFINISIKAN MASALAH

Proses desain akan dimulai ketika seseorang mengungkapkan apa yang mereka

perlukan dan memerlukan bantuan dari insinyur. Insinyur akan membantu menerjemahkan

keinginan seseorang ini ke dalam istilah- istilah teknik. Dalam mendefinisikan masalah

biasanya disajikan dalam satu sampai tiga kalimat singkat yang jelas untuk mewakili apa

yang diinginkan oleh seseorang tersebut. Dalam merancang biasanya terjadi kegagalan disaat

insinyur tersebut salah memahami, salah mengidentifikasi apa yang pelanggannya inginkan.

Maka dari itu tahapan mendefinisikan masalah menjadi awalan yang sangat penting dalam

proses merancang. Setelah mendefinisikan masalah, langkah selanjutnya adalah

mempersiapkan daftar spesifikasi. Daftar spesifikasi ini mencakup kinerja, bahan- bahan,

energi, waktu, biaya, keselamatan, standard.

Page 2: Engineering Design Rangkuman

2. MEMBUAT KONSEP SOLUSI-SOLUSI ALTERNATIF

Setelah mempersiapkan daftar spesifikasi selanjutnya adalah membuat konsep solusi

– solusi alternatif. Ada empat aspek dalam membuat solusi – solusi alternatif diantaranya:

1. Hasil pemikiran

2. Konsep sketsa

3. Penelitian

4. Dekomposis fungsional

3. MENGEVALUASI SERTA MEMILIH KONSEP SOLUSI YANG TEPAT

Dalam hal ini kita melakukan evaluasi terhadap beberapa rancangan solusi yang telah

kita tentukan. Dalam mengevaluasinya kita bisa menggunakan metode matriks keputusan.

Dalam pembuatan matriks ini kita harus mempunyai kriteria evaluasi, kreteria evaluasi ini

sendiri harus mencakup semua yang ada pada daftar spesifikasi yang kita tetapkan pada

langkah pendefinisian masalah. Kriteria evaluasi harus ini bersifat independen satu sama lain

untuk memastikan bobot wajar persyaratan dalam matriks keputusan. Cara untuk pengisian

matriks keputusan diantaranya:

1. Mengidentifikasi kriteria evaluasi

2. Memberikan bobot pada kriteri evaluasi

3. Mengatur matriks keputusan

4. Memberikan nilai pada masing-masing konsep

5. Menghitung nilai keseluruhan untuk masing-masing konsep

6. Memilih hasil

4. MERINCI RANCANGAN YANG DIGUNAKAN

Tujuan dari langkah ini adalah untuk menentukan detail dari desain sehingga dapat

diproduksi. Kita menganalisis semua rancangan baik itu bahan-bahannya, dan juga metode

Page 3: Engineering Design Rangkuman

yang kita gunakan dalam memproduksinya. Semuanya harus sudah benar-benar fix sebelum

proses produksi. Kita pun harus detail terhadap hal-hal kecil agar tidak ada yang tertinggal

sebelum memasuki proses produksi.

5. MEMPERTAHANKAN RANCANGAN YANG DIGUNAKAN

Dalam hal ini seorang insinyur harus bisa mempertahankan rancangan yang

digunakan dengan cara meyakinkan pada pelanggan bahwa rancangan yang dibuat itu

bernilai tinggi dan dibuat oleh orang yang terampil.

6. MEMPRODUKSI SERTA MENGUJINYA

Dalam membuat rancangan ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya :

1. Berbicara atau meminta pendapat terhadap

2. Tidak menunda-nunda untuk memulai

3. Membagi tanggung jawab sehingga anggota tim dapat bekerja secara parallel

4. Mengetahui perkembangannya

5. Menetapkan tenggat waktu pengerjaan.

Setelah proses pembuatan akan masuk pada proses pengujian. Proses ini menjadi

bagian yang sangat penting untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Agar saat nantinya

akan dipasarkan tidak terjadi hal-hal gganyang tidak diinginkan misalnya rusak, patah

bahkan mungkin meledak yang bisa merugikan pelan. Dalam hal pengujian ini

diperlukan waktu yang banyak dalam pengujian dimana dalam hal ini kita tidak hanya

mengujinya sekali saja, kita dapat mengujinnya sampai berkali-kali memastikan bahwa

laik pakai. Dalam hal pengujian juga diperelukan menstimulus kondisi-kondisi yang

mungkin terjadi pada saat sudah dipasarkan.

7. MENGEVALUASI

Setelah rancangan telah dibuat proses selanjutnya adalah mengevaluasi hasil kerja

dari mesin yang dihasilkan. Mesin yang dihasilkan ini di evaluasi melalui dua tahapan yaitu

Page 4: Engineering Design Rangkuman

pengevaluasian pada kinerja individu. Pengevaluasian kerja inidividu ini dilakukan di bawah

kondisi yang terkendali untuk melihat apakah mesin ini mampu melakukan kinerja sesuai

yang dibutuhkan dalam pendefinisian masalah. Selanjutnya pengevaluasian akhir dimana

hasil rancangan akan diuji dengan msin-mesin lainnya untuk mendapatkan rancangan yang

terbaik secara keseluruhan.

8. MEMBUAT LAPORAN HASIL RANCANGAN FINAL

Dalam melaporkan hasil rancangan final ini kita menyampaikan dari awal proses

pengerjaannya. Dimana diawali dengan pendefinisian masalah dari pelanggan setelah itu kita

menyampaikan syarat-syarat dari desain yang diinginkan misalnya mudah saat

mengarahkannya. Selanjutnya kita mendeskripsikan rancangan yang akan terbentuk. Setelah

itu kita juga menjelaskan bagaiman cara kerjanya dan bagaiman proses pembuatan

rancangan. Setelah itu kita menyampaikan hasil evaluasi terhadap rancangan yang kita buat

dengan menggambarkan bagaimana hasil rancangan setelah diuji secara individual dan diuji

akhir. Dan juga kita dapat membandingkan bagaimanahasil akhir dari rancangan yang kita

buat dengan prediksi yang kita buat sebelumnya.

NAMA : LUH WAYAN ARI SAWITRI

NIM : 16114058

FAKULTAS/SEKOLAH : SITH -S

Page 5: Engineering Design Rangkuman