energi surya by annas rahma fath.ppt.pptx
TRANSCRIPT
ANGGOTA:KHOLID MUSLIM
(121910101105)MUKHAMMAD GHOZALI
(121910101110)
●Energi surya adalah energi yang didapat dengan
mengubah energi panas surya (matahari) melalui
peralatan tertentu menjadi sumber daya dalam bentuk
lain.
●Teknik pemanfaatan energi surya ini mulai muncul pada
tahun 1839, dan ditemukan oleh A.C. Becquerel. Beliau
menggunakan kristal silikon untuk mengkonversi radiasi
matahari.
●Jumlah tenaga matahari yang sampai ke permukaan Bumi yang dikenali sebagai konstan surya menyamai 1.370 watt per meter persegi setiap saat.
●Garis tengah ekuatorialnya 864.000 mil. ●Garis tengah antar kutubnya 43 mil lebih pendek.●Suplai energi Matahari mencapai 3 x 1024 joule
pertahun. Energi ini setara dengan 2 x 1017 Watt. Jumlah energi sebesar itu setara dengan 10.000 kali konsumsi energi didunia saat ini.
●Dengan menutup 0,1% saja permukaan bumi dengan divais solar sel yang memiliki efisiensi 10% sudah mampu untuk menutupi kebutuhan energi di seluruh dunia saat ini.
●Sel SuryaSel surya atau sel photovoltaic, adalah sebuah alat semikonduktor yang terdiri dari sebuah wilayah-besar dioda p-n junction, di mana, dalam hadirnya cahaya matahari mampu menciptakan energi listrik yang berguna. Walaupun Tidak semua cahaya matahari diubah menjadi listrik, melainkan tergantung pada efisiensi sel surya itu sendiri. Misal 10 % ataupun 20 %.
~sel surya berjenis silikon.
~sel surya berjenis lapis tipis
(thin film technologies).
~ sel surya “multi-junction”
~ sel surya DSSC (Dye
sensitized solar cell).
~ sel surya organik yang
berbahan baku utama polimer.
●Panel Surya
Panel surya adalah suatu perangkat yang terdiri dari rangkaian
sel surya yang mengubah cahaya menjadi listrik. Mereka disebut
surya atas matahari atau "sol" hal ini dikarenakan matahari
merupakan sumber cahaya terkuat yang dapat dimanfaatkan
sebagai energi baru tersebut.
Cara kerja sel surya itu sendiri sebenarnya identik dengan
piranti semikonduktor dioda. Ketika cahaya bersentuhan dengan
sel surya dan diserap oleh bahan semi-konduktor, terjadi
pelepasan elektron. Apabila elektron tersebut bisa menempuh
perjalanan menuju bahan semi-konduktor pada lapisan yang
berbeda, terjadi perubahan sigma gaya-gaya pada bahan. Gaya
tolakan antar bahan semi-konduktor, menyebabkan aliran
medan listrik.
●Cara kerja sel surya adalah dengan memanfaatkan teori cahaya
sebagai partikel. Sebagaimana diketahui bahwa cahaya baik yang
tampak maupun yang tidak tampak memiliki dua buah sifat yaitu dapat
sebagai gelombang dan dapat sebagai partikel yang disebut dengan
photon. Penemuan ini pertama kali diungkapkan oleh Einstein pada
tahun 1905. Energi yang dipancarkan oleh sebuah cahaya dengan
panjang gelombang l dan frekuensi photon V dirumuskan dengan
persamaan:
Dengan h adalah konstanta Plancks (6.62 x 10-34 J.s) dan c adalah
kecepatan cahaya dalam vakum (3.00 x 108 m/s).Persamaan di atas juga
menunjukkan bahwa photon dapat dilihat sebagai sebuah partikel energi
atau sebagai gelombang dengan panjang gelombang dan frekuensi tertentu
Dengan menggunakan sebuah divais semikonduktor yang memiliki
permukaan yang luas dan terdiri dari rangkaian dioda tipe p dan n, cahaya
yang datang akan mampu dirubah menjadi energi listrik.
E = h.c / l
●Cahaya matahari mengenai permukaan panel surya.
●Selanjutnya,setelah itu terjadi pengubahn energi surya menjadi listrik oleh
panel surya,sehingga dihasilkan listrik DC.
●Selanjutnya Listrik DC tersebut diubah menjadi Listik AC menggunakan Alat
Inverter.
●Selanjutnya Listrik AC tersebut Dapat Disalurkan ke :
1. Baterai Penyimpanan
2. Generator
3. Alat Listrik Rumah Tangga.
RUMAH
CAHAYA MATAHARI
PANEL SURYA
ACAC
DC
●Pada 2001 Jepang telah memasang kapasitas 0,6 MWp tenaga surya puncak, sementara itu Jerman memilik 0,26 MWp dan Amerika Serikat 0,16 MWp.
●Penerapan pertama pemanfaatan energi surya dilaksanakan oleh Lembaga Elektronika Nasional (LEN) yang juga diresmikan oleh Almarhum Bapak Presiden Soeharto di Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta pada 1989.
●Sistem pembangkit listrik tenaga surya yang telah diterapkan di Indonesia yakni Solar Home System (SHS) untuk pedesaan atau kepulauan dengan pola pemukiman yang menyebar dan tidak terjangkau PLN.
●Energi surya yang dapat dibangkitkan untuk seluruh daratan Indonesia yang
mempunyai luas ±2 juta km2 adalah sebesar 5.108 MW.
●Untuk daya listrik sebesar 100 MW akan memerlukan lahan seluas 40 hektar untuk
pemasangan instrumen. Luas tanah tersebut belumlah terhitung untuk keperluan
tanah bagi alat-alat pendukungnya, sehingga untuk daya listrik seluas 100 MW akan
memerlukan luas lahan sebesar 60-70 hektar.
●Apabila kita merujuk pada Tabel 1 di atas, maka pembangkit energi listrik tenaga
surya dengan daya sebesar 50MW memerlukan lahan seluas 1 hektar, atau untuk
daya sebesar 150 MW. Untuk di Bali,diperlukan lahan seluas 3 hektar saja, dengan
biaya investasi sebesar US$ 888. Apabila ditambah dengan biaya untuk keperluan
yang lain, maka dana investasi untuk kapasitas daya listrik 150 MW adalah sekitar
US$1,000 juta.
●Hingga saat ini pemanfaatan energi surya baru sekitar 0,4% yang sudah
dimanfaatkan yang pada umumnya pada daerah terpencil yang tidak terjangkau oleh
jaringan listrik PLN di Indonesia. Ada sekitar 16.000 sistem listrik tenaga surya
yang telah dipasang (SHS-Solar Home System) dengan total kapasitas
terpasang sebesar 250 kWp.
●Prof Dr Syafsir Akhlus M.Sc membuat sel surya dengan mengunakan sari buah sebagai salah satu komponennya. Beliau membuat sel surya tersebut dengan menggunakan pelapis diantara dua kaca yang ditempel dengan oksida timah (SnO2), TiO2 (titanium dioksida), zat warna dari buah
manji, dan elektrolit. Sehingga di harapkan harganya lebih murah.
●Penelitian di Idaho National Laboratory (INL). Penelitian yang dilakukan bersama dengan Microcontinuum Inc. dan Patrick Pinhero dari University of Missouri menjanjikan suatu metode guna mengembangkan teknologi energi surya yang murah. Dengan teknologi tersebut diharapkan sel surya bisa dicetak di atas suatu bahan yang fleksibel dan tetap menyerap energi meskipun matahari telah terbenam.
●Peng Jiang, asisten profesor teknik kimia University of Florida, melakukan penelitian untuk membuat sebuah lapisan yang menjadikan sel surya lebih efisien dan bisa tetap dalam kondisi bersih dengan meniru teknologi yang dimiliki oleh mata ngengat dan sayap cicada.
●Braggone yang telah menemukan metode untuk menangkap sinar matahari lebih banyak dengan menggunakan lapisan khusus antireflektif dan hidrogenasi.
1.Harga sel surya di pasaran masih tinggi, sehingga keinginan
masyarakat untuk memakai pun berkurang.
2.Alat untuk pembuat sel surya ini masih cukup mahal.
3.Masyarakat sudah terpaku pada bahan bakar minyak, tanpa
melihat dampak kedepannya.
4.Dibutuhkan dana yang besar apabila ingin menghasilkan energi
yang besar.
5.Butuh lahan luas (1 Km2 Ladang Panel Surya Menghasilkan Energi
sebesar 150.000 – 200.000 Kw.).
●Dunia saat ini membutuhkan sumber energi terbaharui
sebagai pengganti bahan bakar fosil. Salah satunya ialah sel
surya.
●Penggunaan sel surya sebagai sumber energi baru dapat
memberikan keuntungan di sisi finansial, baik secara pribadi
maupun negara. Dalam Waktu Kedepan.
●Dengan adanya sel surya, dampak polusi di bumi dapat
dikurangi secara maksimal.
●Sel Surya dapat benar-benar menjadi energi alternatif
pengganti bahan bakar fosil yang sudah semakin langka.
Khususnya bensin dan solar.
ATAS
PERHATIAN ANDASEL SURYA
PEMANASAN
GLOBAL
PANEL SURYA
POLUSI