Endometritis

Created BYIrma Delima

AKBID Kutai Husada Tenggarong

Latar Belakang

Pada zaman sekarang ini, banyak jenis penyakit yang menyerang manusia, khususnya pada wanita usia subur. Banyak sekali berbagai jenis penyakit serta gangguan-gangguan pada organ reproduksi salah satunya adalah Penyakit Radang Panggul atau Pelvic Inflamatory Diseases (PID). Pelvic Inflamatory Diseases merupakan suatu kumpulan radang pada saluran genital bagian atas salah satunya endometrium yang dikarenakan oleh berbagai organisme. Oleh karena itu, kami akan membahas tentang radang pada endometrium atau disebut dengan endometritis.

Definisi…

Endometritis adalah peradangan yang terjadi pada endometrium, yaitu lapisan sebelah dalam pada dinding rahim, yang terjadi akibat infeksi.

Terdapat berbagai tipe endometritis, yaitu :1. endometritis post partum2. endometritis sinsitial 3. endometritis tuberkulosa

Macam-Macam Endometritis

Endometritis Akut

Endometritis Kronis

• Mengalami edema dan hiperemi Terjadi sesudah melahirkan atau abortus.

• Gejala klinis umumnya adalah demam tinggi dan lochea berbau, lochea lama berdarah kemungkinan menjadi metrorhagia

• jika terjadi radang tidak menjalar ke perimetrium atau perimetrium tidak nyeri

• Adanya sel-sel plasma pada stroma

• Sebelumnya telah memiliki riwayat kanker leher rahim atau kanker endometrium.

• Gejala berupa noda darah yang kotor dan keluhan sakit perut bagian bawah, leukorea serta kelainan haid

Etiologi

Bakteri oportunistik spesifik : • Corynebacterium pyogenes• Eschericia coli• Fusobacterium necrophorum

Mikroorganisme :• Campylobacter foetus• Brucella sp.• Vibrio sp.• Trichomonas foetus.

Lanjutan...

Faktor yang berkaitan dengan endometritis, yaitu :• Aborsi• Kelahiran kembar • Kerusakan jalan lahir pasca

persalinan • Retensio plasenta yang

mengakibatkan involusi uterus pada periode pasca melahirkan menurun

• Seksio sesarea

Patofisiologi

Kuman-kuman masuk ke endometrium, biasanya pada luka bekas insersio plasenta. Pada infeksi dengan kuman yang tidak seberapa patogen, radang terbatas pada endometrium. Pada infeksi yang lebih berat batas endometrium dapat dilampaui dan terjadilah penjalaran.

Gejala1. Demam 2. Nyeri abdomen bagian bawah3. Mengeluarkan keputihan

(leukorea) yang berbau dan purulen

4. Perdarahan pervaginam5. Dapat terjadi penyebaran

sehingga menyebabkan miometritis, parametritis, salpingitis, ooforitis, dan pembentukan penahanan sehingga terjadi abses

Penatalaksanaan

Lakukanlah:• Pemeriksaan vaginal

menggunakan vaginoskop dengan melihat adanya lendir, lubang leher rahim (serviks) agak terbuka dan kemerahan di daerah vagina dan leher rahim

• Palpasi per rektal akan teraba dinding rahim agak kaku, tidak dirasakan sebagai fluktuasi (tergantung derajat infeksi)

• Lakukan konsultasi dan rujuk penderitaagar infeksi tidak menjadi sepsis atau pelveperitonitis

Terimakasih ....

Kesimpulan

• Endometritis adalah peradangan yang terjadi pada endometrium• Endometritis dapat disebabkan oleh mikroorganisme. Selain itu,

terdapat banyak faktor juga yang berkaitan dengan terjadinya endometritis.

• Pada infeksi dengan kuman yang tidak seberapa patogen, radang terbatas pada endometrium. Pada infeksi yang lebih berat batas endometrium dapat dilampaui dan terjadilah penjalaran.

• Gambaran klinis dari endometritis tergantung pada jenis dan virulensi kuman, daya tahan penderita dan derajat trauma pada jalan lahir.

• Jika ditemukan pasien dengan gejala klinis yang mengarah ke endometritis, dapat dilakukan pemeriksaan yang bertujuan untuk menegakkan diagnosisnya, antara lain pemeriksaan vaginal, palpasi per rektal, dan lakukan konsultasi kemudian dirujuk.