encapsulation dot1q

5
Nama : Ryan Aditya Putra Kelas : XII TKJ B No : 32 Encapsulation dot1Q Pemateri : Rudi Haryadi Dodi Permana Tanggal : 11 September 2012 I. Tujuan Agar siswa dapat mengkonfigurasi vlan dan encapsulation dot1Q pada cisco router yang terdapat pada simulator. II. Pendahuluan VLAN (Virtual Local Area Network) berguna untuk membagi broadcast domain, pembagian dilakukan tanpa memperhatikan lokasi dari sisi dimana perangkat ditempatkan. Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai routing pada router dengan VLAN yang berbeda. Perlu diingat bahwa satu VLAN adalah satu alamat jaringan sehingga memiliki satu broadcast domain juga. Karena VLAN bekerja pada layer 2 OSI maka dibutuhkan perangkat layer 3 untuk menghubungkan VLAN yang berbeda. III. Alat dan Bahan 1. PC/laptop 2. Software Cisco Packet Tracer IV. Langkah Kerja 1. Buat topologi sebuah sekenario jaringan seperti gambar 1 Gambar 1 2. Konfigurasi interface fa0/1 pada Switch0 sampaiswitch6 agar memakai vlan bagi setiap hostnya, vlan yang digunakan sesuai dengan topologi pada gambar 1 dan konfigurasi switch bisa dilihat pada gambar 2

Upload: ryan-aditya

Post on 05-Aug-2015

97 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Diagnosa WAN

TRANSCRIPT

Page 1: Encapsulation Dot1Q

Nama : Ryan Aditya PutraKelas : XII TKJ BNo : 32

Encapsulation dot1QPemateri : Rudi Haryadi

Dodi PermanaTanggal : 11 September2012

I. TujuanAgar siswa dapat mengkonfigurasi vlan dan encapsulation dot1Q

pada cisco router yang terdapat pada simulator.

II. PendahuluanVLAN (Virtual Local Area Network) berguna untuk membagi broadcast domain,

pembagian dilakukan tanpa memperhatikan lokasi dari sisi dimana perangkat ditempatkan. Pada kesempatan ini akan dibahas mengenai routing pada router dengan VLAN yang berbeda. Perlu diingat bahwa satu VLAN adalah satu alamat jaringan sehingga memiliki satu broadcast domain juga. Karena VLAN bekerja pada layer 2 OSI maka dibutuhkan perangkat layer 3 untuk menghubungkan VLAN yang berbeda.

III. Alat dan Bahan1. PC/laptop2. Software Cisco Packet Tracer

IV. Langkah Kerja1. Buat topologi sebuah sekenario jaringan seperti gambar 1

Gambar 12. Konfigurasi interface fa0/1 pada Switch0 sampai switch6 agar

memakai vlan bagi setiap hostnya, vlan yang digunakan sesuai dengan topologi pada gambar 1 dan konfigurasi switch bisa dilihat pada gambar 2

Page 2: Encapsulation Dot1Q

Gambar 23. Konfigurasi interface fa0/2 pada switch0 sampai dengan switch6 agar menggunakan

mode trunk, konfigurasinya dapat dilihat seperti gambar 3

Gambar 34. Konfigurasi interface fa0/1, fa0/2, fa0/3, fa0/4, fa0/5, fa0/6, fa0/7 pada switch7 agar

menggunkan mode trunk seperti gambar 4

Gambar 45. Tambahkan vlan 2 sampai dengan vlan 7 sesuai topologi pada router0 seperti gambar

5

Page 3: Encapsulation Dot1Q

Gambar 56. Tambah subinterface pada router0 dan setting agar menggunkan konfigurasi

encapsulation dot1Q pada masing-masing interfacenya berdasarkan vlan, dan juga tambahkan IP yang satu network dengan masing masing vlannya dan jadikan ip-ip tersebut gateway masing- masing laptop, contoh laptop 0 memiliki ip 192.168.0.1, berarti gatewaynya adalah 192.168.0.2, dan konfigurasinya seperti gambar 6

Page 4: Encapsulation Dot1Q

V. Hasil KerjaGambar 6

1. Masing masing Laptop dapat melakukan uji koneksi dengan “ping” ke masing masing laptop lainnya meski memiliki ip yang berbeda kelas

2. Laptop0 ke Laptop1 seperti gambar 7

Gambar 73. Laptop0 ke Laptop2 seperti gambar 8

Gambar 84. Laptop0 ke Laptop3 seperti gambar 9

Gambar 95. Laptop0 ke Laptop4 seperti gambar 10

Page 5: Encapsulation Dot1Q

Gambar 106. Laptop0 ke Laptop5 seperti gambar 11

Gambar 11

VI. KesimpulanTernyata dalam jaringan sebenarnya untuk menghubungkan host yang

berbeda kelasifikasi ip digunakan metode seperti ini.