empowering entrepreneur money&i
TRANSCRIPT
1Vol. 79 | Sep - Oct 2016
Money&IVol. 79 SEP-OCT ’16
EMPOWERING ENTREPRENEUREMPOWERING ENTREPRENEUREMPOWERING ENTREPRENEUR
Money&I Magazine
SNAPSHOT
Bali Classic Motor ShowMenengok mobil perjuangan dari jaman kemerdekaan
Amelia LayataJelita Perkasa Di Bisnis Para Pria
Kebanyakan perempuan, asyik berkecimpung dalam bisnis kecantikan, namun tidak dengan Amelia,
bisnis material menjadi pilihannya. Kini, perlahan dirinya membuktikan, bahwa ia tak salah jalan
Interview
Amelia LayataJelita Perkasa Di Bisnis Para Pria
Kebanyakan perempuan, asyik berkecimpung dalam bisnis kecantikan, namun tidak dengan Amelia,
bisnis material menjadi pilihannya. Kini, perlahan dirinya membuktikan, bahwa ia tak salah jalan
Rp. 28.500
ISSN: 2087-5975
Notes From A Friend
HOW BUFFETT DOES IT
Oleh Alex P Chandra
Suwanto ZhangEnhance
Your Beauty By Science
Kelola Klinik
Kecantikan Dengan
Teknologi Laser
Notes From A Friend
HOW BUFFETT DOES IT
Oleh Alex P Chandra
Suwanto ZhangEnhance
Your Beauty By Science
Kelola Klinik
Kecantikan Dengan
Teknologi Laser
2 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 3Vol. 79 | Sep - Oct 2016
4 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 5Vol. 79 | Sep - Oct 2016
Money & I Magazine is published monthly by PT. Literatur Negeri, Jalan Dewi Madri III Renon Denpasar, Bali, Indonesia. Tel: +62 821 4402 1868. No part of this publication may be reproduced or transmitted in any form or by any means, electronic or mechanical, including photocopy, recording or any information storage or retrieval system without permission in writing from PT. Literatur Negeri. While the editors do their utmost to verify information published, they do not accept responsibility for its absolute accuracy; Editorial & Advertising E-mail: [email protected]. Tel: +62 361 784-3244.
FROM THE EDITORArif Rahman@arif_journal
Selama 5 tahun mengejar narasumber, tidak banyak dari kami tim
redaksi mendapati wirausahawan perempuan yang giat di bisnis
para pria. Umumnya, srikandi bisnis yang banyak kami temui
kerap berkecimpung dalam bidang kecantikan atau fashion. Di
skala nasional, rasanya tidak banyak pula wanita seperti ibu Susi Pudjiastuti,
(Saat ini Menteri Perikanan dan Kelautan) yang sukses merintis bisnis di
bidang perikanan yang konon keras dan sengit akan persaingan, bidang
bisnis yang umumnya digeluti pria.
Namun perkembangan jaman dan kemajuan teknologi mulai memupus semua
itu. Secara perlahan, genre bisnis kian tak relevan dengan gender. Amelia
Layata adalah salah satu contohnya. Memutuskan untuk terjun mendirikan
sendirian hingga Hongkong ini, kami paparkan dalam rubrik
Interview.
Sebaliknya dengan Amelia, kami juga mewawancarai Suwanto
Zhang, Direktur muda yang mengelola bisnis kecantikan Skin
Act. Pria dalam bisnis yang kerap digeluti wanita. Pengalaman
Suwanto sebagai eksekutif yang sukses di Jakarta, telah
membawanya dipercaya mengelola usaha yang pasar
terbesarnya kaum hawa. Apa kiat-kiatnya membesarkan Skin
Act’s, dan mengapa teknologi laser saat ini lebih aman dalam
terobosan ilmu pengetahuan terkait dengan kecantikan?
Wawancara kami dapat dibaca dalam suplemen Creators.Inc
pada edisi kali ini.
Dua wawancara profil tadi adalah sajian utama kami pada
edisi ini, dan tentu saja tetap di lengkapi dengan artikel-
artikel menarik dari kontributor kami. Semoga feature yang
kami hadirkan, bisa menjadi referensi bacaan bagi Anda, dan
inspirasi untuk menjalankan usaha atau profesi yang Anda
tekuni.
Jabat Erat
Arif Rahman
usaha material bangunan, yang rasanya
tidak banyak digemari wanita kebanyakan.
Dan bukan hanya itu, konsepnya pun
didesain modern, dengan layanan excellent
sebagai senjata utamanya. Pengagum Steve
Jobs ini pun mengembangkan komunikasi
layanan via elektronik untuk memudahkan
customer mendapati produk-produknya.
Bahkan tidak jarang, wanita yang kerap
di panggil Amel ini harus berburu produk
hingga ke Negeri Cina. Cerita keberanian
wanita yang sejak SMP ini sudah jalan-jalan
EDITORIAL BOARD
Alex P. Chandra
PUBLISHER
PT Literatur Negeri
EDITOR IN CHIEf &
CREATIVE DIRECTOR
Arif Rahman
COMMUNICATION OffICER
Kadek Pebriyanti
CONTENT EDITOR
Singgih Wiryono
PRODUCTION SUPPORT
IB Baruna L - Photographer
Sahal Putra - Art Works
Kinan Setya - Editing
MONEY&I MAGAZINEKampus AkubankJl. Dewi Madri III RenonDenpasar - BaliT. 0821 4402 1868BBM. 5FB6E153literaturnegeri@gmail.comwww.the-mni.comwww.creator-inc.com
for advertising enquiries please send an email to :
Adi [email protected]. 0857 3822 4566
fina [email protected]. 0852 3752 6899
Desak Putu [email protected]. 0823 4112 7767
for transfers and payments :PT Literatur Negeri BCA KCP Teuku Umar Denpasar 7680391216
Confirm / Info about transfer & payment to :
Eka Putri [email protected] M. 0878 6151 1609
@MNImagz
Money&I Magazine
Money&I Magazine
Womenpreneur COVERPhotographer by IB Baruna
Design by Sahal Putra Sesi pemotretan photo Amelia Layata dilakukan pada saat ia
sedang berada di tokonya, Home Solution’s Sunset Road.
i.huffpost.com
6 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 7Vol. 79 | Sep - Oct 2016
Contents
24
Also In this edition
04 From the Editor
08 Like On Fanspage
20 Event
Konferensi OWHC Resmi
Dibuka
40 Intermezo
Please Forgive Me
42 Movie Review
The Handmaiden
56 Book Review
58 Gallery
64 Community
Minikino
68 Corporate News
BPR Lestari : Menjaga
Posisi Likuiditas yang Kuat
54Healthy Living:Buah Segar untuk Jantung Sehat
Agar jantung tetap sehat,
Anda perlu menjaga pola
makan dengan selalu
mengkonsumsi sayur dan
buah. Alasannya, kami
sampaikan dalam rubrik ini
Interview : Amelia Layata
Lahir sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara,
wanita muda ini menepis mitos bahwa anak terakhir
akan tumbuh dengan manja. Dan kini, ia membawa
semangat traveller-nya sebagai seorang pebisnis.
48
SnapshotBali Classic Motor Show
Menyambut hari
kemerdekaan RI ke 71
kemarin, Perhimpunan
Penggemar Mobil Kuno
Bali menghadirkan salah
satu mobil dinas milik
Presiden Pertama Indonesia,
Soekarno.
Suwanto Zhang
Meninggalkan pekerjaannya yang mapan di ibukota,
Suwanto hijrah ke Bali untuk mengembangkan Skin
Act’s, salah satu klinik kecantikan yang menggunakan
teknologi laser dalam pengembangannya.
Front Of Mind
Al-Waleed
The Warren Buffett of Saudi
Arabia, adalah julukan yang
di berikan oleh majalah Time
kepada Al-Waleed. Boleh
jadi, ia mendapat julukan
tersebut karena sukses
menjadi investor layaknya
Buffett. Disini kisahkan kami
paparkan.
54 60
8 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 9Vol. 79 | Sep - Oct 2016
Alex P ChAndrA Chairman Group Lestari & www.alexpchandra.com
Memulai karir sebagai profesional banker di BCA selama 8 tahun sebelum akhirnya memutuskan untuk mendirikan bisnisnya sendiri BPR Lestari, perusahaan yang dibawanya menjadi BPR terbesar di Bali dalam waktu 5 tahun.
notes From A FriendHow Buffet Does It p.18
digitAl mArketingGunakan Tools ini untuk tingkat Produktivitas Kerja p.70
leAdershiPSekolah Pisau paling tajam untuk
memotong rantai kemiskinan p.38
FitnessBeginners Guide to Weight Lifting p.46
smArt FAmilyDo Your Best dan Jangan lupa untuk
“Enjoy” prosesnya p.32
insightViral Pokemon Go p.22
yuswohAdyMarketing Consultantwww.yushohady.com
Penulis 40 buku mengenai pema-saran. Pernah bekerja selama 12 tahun di MarkPlus Inc dengan posisi terakhir sebagai Chief Executive. Di bidang keorganisasian Yuswohady pernah menjadi Sekjen Indonesia Marketing Association (IMA).
PribAdi budionoCEO BPR Lestari
www.bprlestari.com
Ulasannya erat terkait dengan kepemimpinan yang banyak di adopsi dari sejumlah pemikir besar. Memberikan alternatif solusi pada permasalahan yang kerap dihadapi bangsa ini khususnya yang ada di Bali.
suzAnA ChAndrAManaging Director
Lestari Living
Smart Family adalah rubrik yang diasuh. Wanita yang pernah menimba pengalaman hidup di Australia ini dengan lugas memaparkan bagaimana kiat cerdik untuk mengelola investasi khususnya di properti.
wAhyA biAntArACo Founder of Lumonata [Klakat] & Creative Digital Agency in Bali
Pendiri Klakat.com, yang dirancang untuk membantu UMKM go online, telah digunakan oleh kurang lebih 5000 user. Meraih penghargaan Merit INAICTA 2013 & masuk Tech in Asia sebagai pendatang baru terbaik di Asia Tenggara.
denny sAntosowww.PanduanDiet.com & Penulis Buku Rahasia Diet.
Adalah seorang ahli diet, nutrisi, dan fitnes. Aktif menyebarkan cara diet sehat dan berolahraga yang benar melalui Twitternya @dennysantoso. Denny juga meru-pakan founder www.SixReps.com, jejaring sosial bagi fitness mania.
ben AbAdiwww.benabadi.com.
Penulis Buku Selling like a Wolf.
Menciptakan seseorang untuk menjadi miliuner & pebisnis. Penulis buku laris yang sudah melatih lebih dari 200 pengusaha dan pemimpin dari ribuan sales. Misinya menciptakan miliader me-lalui training yang inovatif
COnTRIbuTORs
CoAChing CliniCgrowth strAtegy
i mAde wenten b.
Direktur BPR Lestari
Perannya sebagai Direktur di BPR Lestari membawanya dekat dengan human resource & development. Pengetahuannya akan hal tersebut dipaparkan dalam rubrik Growth Strategies, bagaimana membangun karir dan kompeten dalam dunia kerja.
10 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 11Vol. 79 | Sep - Oct 2016
PhotoTimeline About Like
Alex Purnadi Chandra
Published 26 Juni 2016
Alex P ChandraEntrepreneur
WhEN WE WERE YOUNG ....(AND STUPID)
Belum lama ini, saya ditanya oleh salah satu anak yang intern di
BPR Lestari. “Pak, sehabis ini saya kan kembali ke sekolah (dia
sekolah di Singapore Management University/SMU-S’pore). Setelah
lulus lebih baik kemana ya? Saya bekerja di bank asing sebagai
trainee, atau langsung terjun membantu bisnis BPR ayah saya?”
Hmm..., pertanyaan yang sulit, buat menjawabnya saya teringat
model yang diberikan oleh Jack Ma, bos-nya Alibaba.com. Jack Ma
bilang, usia 20-30 seharusnya digunakan untuk belajar.
Usia segitu kita bekerja untuk belajar. Jadi carilah pekerjaan
di perusahaan dimana kita mendapat kesempatan belajar dan
bertumbuh. Jika kita bekerja di perusahaan besar, kita akan
belajar sistem. Jika kita bekerja di perusahaan kecil, kita belajar
‘passion’ dari founder-nya. Apapun pilihannya, di usia itu bekerjalah
untuk belajar. Diatas adalah foto lama ketika masa pendidikan di
Management Development Program BCA (1992) ketika rambut saya
masih banyak. ^_^
11,251
Alex Purnadi Chandra
Published 14 August 2016
NORWAY vS INDONESIAkU
Kemarin saya tour naik motor bersama beberapa teman rider
dari Indonesia. Kali ini kita start dari Oslo (Norway). Salah satu
kota pesinggahan kami adalah Molde. Kotanya bagus, bersih
dan besar. Tapi kok orang nya sedikit?
Saya ngebayangin, ini kalau saya disini, mau jualan apa, siapa
yang beli? Terbayang kota-kota di Indonesia yang (tidak rapi,
tidak bersih, namun meriiah.. :). Penuh potensi, penuh dinamika,
walaupun kadang nyebelin.. :)
Hmm..., saya milih Indonesia saja buat hidup. Ke Eropa mah
buat main-main ajah. Salam dari Molde
12 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 13Vol. 79 | Sep - Oct 2016
Leadership is hard to define and good leadership even harder. But if you can get people to follow you to the ends of the earth, you are a great leader - indra nooyi
Indra Nooyi adalah seorang wanita yang telah mencapai posisi puncak perusahaan terbesar keempat di dunia, dan menjadi CEO Pepsi Co. Dia telah membuktikan bahwa tidak peduli siapa Anda, atau darimana Anda
berasal, jika memiliki mimpi, maka semua yang Anda butuhkan adalah kemauan dan tekad untuk mencapainya.
Photo : www.huffingtonpost.com
Indra Nooyi adalah seorang wanita yang telah mencapai posisi puncak perusahaan terbesar keempat di dunia, dan menjadi CEO Pepsi Co. Dia telah membuktikan bahwa tidak peduli siapa Anda, atau darimana Anda
berasal, jika memiliki mimpi, maka semua yang Anda butuhkan adalah kemauan dan tekad untuk mencapainya.
Photo : www.huffingtonpost.com
Indra Nooyi adalah seorang wanita yang telah mencapai posisi puncak perusahaan terbesar keempat di dunia, dan menjadi CEO Pepsi Co. Dia telah membuktikan bahwa tidak peduli siapa Anda, atau darimana Anda
berasal, jika memiliki mimpi, maka semua yang Anda butuhkan adalah kemauan dan tekad untuk mencapainya.
Photo : www.huffingtonpost.com
Leadership is hard to define and good leadership even harder. But if you can get people to follow you to the ends of the earth, you are a great leader - indra nooyi
Leadership is hard to define and good leadership even harder. But if you can get people to follow you to the ends of the earth, you are a great leader - indra nooyi
Leadership is hard to define and good leadership even harder. But if you can get people to follow you to the ends of the earth, you are a great leader - indra nooyi
14 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 15Vol. 79 | Sep - Oct 2016
SNAPSHOT BALI CLASSIC MOTOR SHOW
Ada yang istimewa dalam menyambut hari kemerdekaan RI ke
71 kemarin, yakni hadirnya salah satu mobil dinas milik Presiden
Pertama Indonesia, Soekarno. Mobil ini dipajang dalam Bali
Classic Motor Show pada hari Minggu, 14 Agustus 2016 lalu.
Mobil jenis limousine itu merupakan satu-satunya yang ada di
Indonesia dan masih bisa beroperasi sekalipun sudah berumur 59
tahun
Photo : Mobil dinas Presiden RI pertama, yang bermerek Yanka
atau berarti burung camar, produksi tahun 1957 dan merupakan
pemberian Presiden Rusia pada tahun 1961.
16 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 17Vol. 79 | Sep - Oct 2016
SNAPSHOT | BALI CLASSIC MOTOR SHOW SNAPSHOT | BALI CLASSIC MOTOR SHOW
Pameran yang digagas oleh Perhimpunan
Penggemar Mobil Kuno Bali bekerja sama
dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran
Indonesia, menghadirkan 71 mobil dan 58
sepeda motor kuno, yang semuanya dapat dilihat oleh
masyarakat umum secara cuma-cuma. Di gelar di
Lapangan Lotte Mart jalan bypass Ngurah Rai, Sanur
Denpasar selama tiga hari, 14-16 Agustus 2016.
Selain mobil Presiden RI, dipamerkan juga 70 mobil
klasik lainnya, seperti mobil fatmawati serta mobil
Willys yang digunakan tentara Indonesia. Tidak
ketinggalan Land Cruiser Kayami yang merupakan
mobil Paspampres di era Bung Karno. Bahkan, adapula
mobil klasik tertua buatan tahun 1913, yang artinya
sudah ada sejak sebelum era perang dunia pertama.
BALI CLASSIC MOTOR SHOW
18 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 19Vol. 79 | Sep - Oct 2016
HOW BUFFETT DOES IT
Alex P. Chandra@alex_lestari
Komisaris BPR Lestari & Founder of Lestari Group
www.alexpchandra.com
“ Pasar saham akan
selalu naik turun. Namun
eventually fundamental
perusahaan yang akan
prevail, yaitu bagaimana
kemampuannya meng-
generate income, profit,
cash-flow. Dalam sistem
kapitalis - “it is a proven
get-rich slow scheme”.
“Don’t ask the barber whether you need a
haircut”. Jangan membuat keputusan buat
berinvestasi tanpa mengerjakan PR kita
terdahulu, yakni mengevaluasi perusahaan
yang ingin kita ‘beli’. Jangan berinvestasi
karena ikut-ikutan tetangga sebelah, atau
mengikuti gosip dan bisik-bisik di coffee
shop. Jangan melulu berinvestasi atas
saran ‘salesman atau broker’.
Pendek kata, Buffett menyarankan kita
mengerjakan pekerjaan rumah kita, dan
kemudian memutuskan sendiri. Bukan
orang lain yang memutuskan buat kita.
Konsekuensi atas setiap investasi, by the
end day adalah tanggung jawab pribadi.
Ini mengindikasikan bahwa untuk ‘bisa’
berinvestasi di pasar saham, seseorang
harus mengerti ‘rules of the game-nya’.
Jangan terjun bermain tanpa mengerti
aturan-aturan mainnya. “You will most likely
loose”.
Kebanyakan orang berinvestasi tanpa
mengerti “rules of the game”-nya,
kebanyakan orang berinvestasi tanpa
mengerjakan pekerjaan rumahnya.
Karenanya, kebanyakan orang merugi.
MAINTENANCE PROPER
TEMPERAMENT
“Jangan panik”. Apa yang kita lakukan
jika saham yang kita beli drop 50 persen?
Kebanyakan orang akan panik ketika
sahamnya turun. Just don’t!. Kebanyakkan
orang akan ikut membeli ketika harga
saham naik kencang. Just don’t! External
faktor bisa mempengaruhi kondisi
perusahaan yang kita miliki sahamnya;
market sentimen bisa mempengaruhi harga
saham.
Dua-duanya akan terkoreksi, demikian
pendapat Buffett. By the end of the day,
performance perusahaan yang ‘intact’; cash
flow, market share, profit will reveal at some
point.
SO DON’T PANIC! kEEP ThE PROPER
TEMPERAMENT.
“The investor’s chief problem, even his
worst enemy, is likely to be himself,” kata
Ben Graham, Professor Buffett di Columbia.
Saya mengartikan, agar kita tidak panik,
maka haruslah mengalokasikan aset.
Jangan berinvestasi saham yang membuat
kita panik, dan menjual saham ketika
harganya drop 50%; melainkan ketika itu
terjadi, milikilah cukup likuiditas untuk
membeli lebih banyak
Judul di atas adalah buku yang
saya dapatkan sebagai hadiah
dari kawan saya pada tahun 2007.
Ini buku bagus yang menurut
saya paling masuk akal, tentang bagaimana
berinvestasi di pasar saham. Beberapa
yang saya ingin share adalah:
ChOOSE SIMPlICITY OvER
COMPlExITY
“Keep it simple, always keep it simple”.
Bisnis seharusnya sederhana, “so my sister
can understand,” demikian kata Buffett
Kalau kita tidak mengerti bisnisnya, jangan
berinvestasi pada bisnis itu. Simple!
Dulu saya selalu mengatakan,“kalau kita
tidak mengerti bisnisnya, maka harus
dianggap tidak dapat dimengerti”. The
most succesfull investor in the world shared
my view.
MAkE YOUR OWN INvESTMENT
DECISION
NOTES FROM A FRIENDNOTES FROM A FRIEND
BE PATIENT!
“How long will you wait?” - Buffett answer
is, “If we’re in the right place, we’ll wait
indefinitely”. Stock investing adalah
investasi jangka panjang. Kalau kita sudah
mengerjakan pekerjaan rumah kita dengan
benar, yaitu memilih perusahaan yang
benar, yang dikelola oleh manajemen
yang ‘correct’ - “time is the friend of the
wonderful business”.
Buffett mengatakan bahwa, “makes money
‘on a company’, rather than ‘on the stock
market’.
Pasar saham akan selalu naik turun.
Namun eventually fundamental perusahaan
yang akan prevail, yaitu bagaimana
kemampuannya meng-generate income,
profit, cash-flow.
Dalam sistem kapitalis - “it is a proven get-
rich slow scheme”.
Masalahnya adalah, kebanyakan kita tidak
sabar. Tidak mempunyai horison jangka
panjang dalam berinvestasi. Mau kaya
cepat, makanya dukun laku. Makanya
seminar-seminar yang mengajarkan cara
kaya cepat, justru laku ^_^.
sumb
er : ww
w2.chaikinanalytics.com
Kebanyakan orang berinvestasi tanpa mengerti “rules of the game”-nya, kebanyakan orang berinvestasi tanpa mengerjakan pekerjaan rumahnya. Karenanya itu kebanyakan orang merugi
“
20 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 21Vol. 79 | Sep - Oct 2016
EVENT
Konferensi Strategic Meeting Organitation World Heritage City
(OWHC) Asia Pasifik di Kota Denpasar, Minggu (7/8) secara
resmi dibuka. Bertempat di Hotel Grand Bali Beach Sanur,
pembukaan dilakukan oleh Sekretaris Menteri Kordinator
Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Y.B Satya
Sana Nugraha, bersama Direktur General of Intangible Culture Heritage
of Asia Pasific Region Kwon Huh, Gubernur Bali Made Mangku Pastika,
dan Walikota Denpasar I.B Rai Dharmawijaya Mantra ditandai dengan
pemukulan alat musik tradisional ketimbung.
Beberapa agenda pembukaan juga dimeriahkan dengan pameran
foto, lukisan dan karikatur dengan tema heritage, dan pentas budaya.
Masuknya Denpasar sebagai anggota OWHC tak terlepas dari sejarah
panjang terbentuknya Kota Denpasar. Pada Tahun 2013 Denpasar
ditetapkan sebagai anggota OWHC dan tahun ini ditunjuk sebagai
tuan rumah pertemuan strategic meeting OWHC yang kedua dengan
kegiatan pertama dilaksanakan di Thailand. Dari pertemuan ini diharapkan
dapat mencetuskan deklarasi pertemuan di Kota Denpasar untuk
keberlangsungan penguatan pusaka dengan keterlibatan generasi muda.
KOnFEREnSI OWHC RESmI DIBUKA
KUATKAn GEnERASI mUDA LEWAT PELESTARIAn PUSAKA
22 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 23Vol. 79 | Sep - Oct 2016
YuswohadyPraktisi Pemasaran dan ex. Sekjen Indonesia Marketing Association
www.yuswohady.com
“M
inggu-minggu ini kita
menyaksikan dua kejadian
viral dahsyat yang terjadi
bersamaan yaitu Pokemon
Go dan kasus virus palsu. Setiap terjadi
gelombang viral, baik itu produk (iPhone),
layanan (Klinik Tong fang), iklan (Mastin si
kulit manggis), meme (Bekasi dan AADC),
video (Gangnam Style), game (Pokemon
Go), atau kasus (virus palsu dan sidang
kasus Jessica) selalu saja terjadi aksi masa
untuk “menggoreng” viral tersebut hingga
menjadi bola liar yang kian menggila.
Seperti dalam kasus viral Pokemon
Go yang sedang hot saat ini, seperti
dikomando, kita berpartisipasi aktif
menanggapi, mengembangkan pernak-
pernik cerita, atau menciptakan kontroversi
agar magnitute isunya menjadi kian
membesar. Kita berkreasi habis-habisan
dengan membuat diskusi terbuka,
melempar isu, menciptakan hastag, atau
menyebarkan meme untuk memanaskan
suasana. Hasil akhirnya bisa kita tebak,
bola salju viral kian membesar dan
menggulung-gulung liar.
Dalam kondisi seperti ini masa kita semua,
seperti sedang hiruk-pikuk merayakan
viral Pokemon Go. Kita seperti bergotong-
royong untuk melipat gandakan viralnya.
GO vIRAl
Coba kita tengok bagaimana viral Pokemon
Go menjalar dalam seminggu terakhir.
Begitu game fenomenal ini meluncur di
pasar (terbatas di beberapa negara), dalam
ukuran hari viralnya langsung menyebar
ke seluruh pelosok dunia dari New York
hingga Gunung Kidul. Awalnya isu viral
menyangkut kehebatan game tersebut
seperti: pengalaman mencari Pokemon
yang mengasyikkan, penggunaan teknologi
augmented reality (AR) yang canggih, atau
dampak positifnya bagi kesehatan karena
intensnya aktivitas fisik.
Tapi kemudian isu viral berkembang ke
berbagai kejadian yang terkait dengan
game ini. Dimulai dari para selebritas global
maupun lokal yang berlomba-lomba narsis
memproklamirkan diri sebagai pengguna
fanatik Pokemon Go. Lalu isu meluas ke
dampak samping Pokemon Go seperti
banyaknya orang yang kecanduan atau
banyaknya kasus kecelakaan lalu-lintas
karena asyik memainkan Pokemon Go.
Berikutnya isu viral menjorok kian
dalam dan rumit. Tiba-tiba muncul hoax
Dekan fakultas Psikologi UGM yang
memperingatkan bahaya serius dari
permainan ini. “Go to hell Pokemon,”
seru hoax tersebut. Hoax ini sukses
menghasilkan perdebatan seru di media
sosial, walaupun akhirnya kita tahu bahwa
hoax ini tak jelas sumbernya.
Tak hanya itu, isu viral kemudian
berkembang semakin menakutkan. Tiba-
tiba muncul isu seolah-olah game ini
merupakan alat CIA untuk memata-matai
seluruh dunia. Di salah satu blog, saya
menemukan seorang pendeta secara lugas
menyebut Pokemon Go sebagai permainan
iblis dan bagian dari penyebaran ajaran
setan di dunia maya. Di sini kontroversi di
seputar viral Pokemon Go mulai terbentuk
dan menjalar liar.
Viral Pokemon Go menjadi kian panas
ketika satu-persatu menteri, gubernur,
bupati hingga kepolisian mulai berlomba-
lomba melarang personilnya bermain
Pokemon Go saat bekerja. “Kapolres
Depok razia anggotanya yang bermain
Pokemon Go,” begitu salah satu judul
headline sebuah surat kabar. Para petinggi
negeri ini seperti tidak mau ketinggalan
untuk numpang beken di tengah heboh
Pokemon Go.
API UNGGUN
Saya menggambarkan fenomena viral
layaknya sebuah api unggun di ujung
gang yang ramai. Api unggun ini begitu
eksotis dengan lidah api yang menjilat-
jilat udara. Oleh karena itu, setiap orang
yang lalu-lalang selalu menyempatkan
diri untuk melihatnya. Nah, sambil melihat
dan menikmati kehangatan api, mereka
melemparkan apapun yang dibawanya.
Mereka yang punya kulit kacang, koran
habis baca, kardus bekas kemasan, atau
ranting kayu dilemparkan ke pusat bara api.
Itu sebabnya api terus menyala.
Nah, api unggun itu akan membesar
nyala apinya jika banyak orang datang
dan melemparkan apapun yang ia punya.
Sebaliknya, api unggun itu akan meredup
dan berhenti menyala ketika sudah tak
ada lagi orang lewat yang melempar
barang. Ketika api tak lagi menyala,
nuviun.com
Viral Pokemon Go
INSIGHTINSIGHT
..sebuah viral akan hot dan terus menjalar ke mana-mana jika banyak penggembira yang berpartisipasi dan kemudian melemparkan beragam isu dan cerita untuk membesarkan viral. Sebaliknya, viral itu meredup dan berhenti menjalar jika sudah tak ada lagi orang yang tertarik memperbincangkannya karena memang isu dan ceritanya sudah tak ada lagi yang tersisa.”
maka api unggun itu tak lagi menarik dan
kemudian tak lagi ada orang yang mau
mendatanginya.
Saya menggambarkan isu yang sedang
hot dari sebuah viral sebagai api yang
sedang hebat menyala-nyala. Setiap
orang yang datang ke api unggun untuk
sekedar melihat atau mencari kehangatan
merepresentasikan kita semua para
penggembira (baca:cheerleaders) viral. Dan
kulit kacang, kertas koran, kardus, ranting
kayu, dan barang apapun yang dimasukkan
ke bara api menggambarkan tanggapan,
isu, ataupun beragam cerita yang mereka
lemparkan untuk meramaikan viral.
Dengan penggambaran itu menjadi jelas
bahwa, sebuah viral akan hot dan terus
menjalar ke mana-mana jika banyak
penggembira yang berpartisipasi dan
kemudian melemparkan beragam isu dan
cerita untuk membesarkan viral. Sebaliknya
viral itu meredup dan berhenti menjalar
jika sudah tak ada lagi orang yang tertarik
memperbincangkannya karena memang
isu dan ceritanya sudah tak ada lagi yang
tersisa.
Minggu-minggu ini kita sedang hot hot-
nya merayakan api unggun Pokemon
Go. Semua orang begitu bersemangat
nimbrung dan melempar isu untuk
membesarkan apinya.
Namun setiap perayaan tentu ada usainya.
Let’s see, kapan api unggun Pokemon Go
bakal meredup dan akhirnya mati ditelan
bumi. Mungkin minggu depan, bulan
depan, atau mungkin juga tahun depan.
24 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 25Vol. 79 | Sep - Oct 2016
Wanita kelahiran Denpasar, 11 Oktober 1988 ini, bernama
Amelia Layata. Semangatnya tampak menyala-nyala,
upayanya untuk terus berkembang telah mengantarnya
menembus batas negara. Sejak ditingkat Sekolah Menengah
Atas, ia terpilih menjadi salah satu siswa berprestasi, yang membawanya
berhasil melanjutkan study di Senior High School Seattle, Washington,
Amerika Serikat.
Di Negeri Paman Sam, ia belajar mandiri, mengumpulkan keahlian
berjualannya dengan cara mengambil pekerjaan paruh waktu, tanpa malu,
Amelia bekerja dikedai sekolahnya. Selepas dari Senior High School,
Ia melanjutkan Study Mayor di Seattle University dengan konsentrasi
Accounting, hingga meraih gelar Bachelor Accounting. Ini artinya, selama 7
tahun Amelia menempa dirinya di Amerika. Jelita Perkasa
Di Bisnis Para Pria
AMElIA lAyATA
InTERvIEw
Lahir sebagai anak bungsu dari tiga bersaudara, wanita muda ini menepis
mitos bahwa anak terakhir akan tumbuh dengan manja. Sedari duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama, ia sudah travelling seorang diri dari Indonesia hingga ke beberapa negara. Dan kini, ia membawa semangat traveller-nya sebagai seorang pebisnis.
Wanita yang memiliki prinsip harus selalu sukses
ini, kemudian mengambil langkah panjang untuk
menjadi the new revolutionary inventor, salah
satunya ia aplikasikan melalui bisnis yang bernama
Home Solutions.
“Saya membuka usaha ini karena melihat potensi
yang bagus untuk dikembangkan dalam bisnis
material finishing,” ungkapnya ketika kami
menanyakan apa alasan ia memilih membangun
bisnis dalam bidang home property.
Usaha yang ia bangun dari nol sejak akhir tahun
2012 silam ini, sekarang menjadi perusahaan yang
memiliki idealisme tinggi dari culture yang ia bawa dari Amerika. “Kami
akan memberikan pelayanan yang terbaik, dan saya selalu memprioritaskan
kualitas daripada kuantitas,” tuturnya lagi.
Saat kami bertandang ke kantornya di jalan Sunset Road. Kami disapa
senyum ramah oleh seluruh karyawannya. Wanita yang kerap disapa Amel
ini, kemudian bertutur tentang kisahnya merintis usaha, serta dan suka duka
berwirausaha dari usia muda. Berikut adalah kutipan wawancara reporter kami
Singgih Wiryono di kantor Home Solutions.
bAgAimAnA AndA memulAi usAhA ini?
Dimulai sejak tahun 2012, kalau tidak salah enam bulan setelah kelulusan
saya dari Seattle University. Saya tertarik karena waktu itu saya langsung
Text : Singgih Wiryono Photo : IB Baruna
26 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 27Vol. 79 | Sep - Oct 2016
INTERVIEWINTERVIEW
melihat ada potensi yang besar untuk
mengembangkan usaha ini. Potensi bagus
untuk mengembangkan bisnis bangunan
terkait material finishing. Dan kebetulan,
orang tua saya memang sudah 30 tahun
bergelut di bidang bangunan, sedikit
banyak saya mendapat masukan untuk
memahami bidang ini.
Saya jadi belajar banyak dari orang tua.
Dan ini artinya saya memiliki orang-orang
terdekat yang memahami bisnis tersebut.
Selain itu, suami juga lulusan Interior
Design di universitas yang sama dengan
saya.
Potensi APA yAng AndA lihAt untuk dikembAngkAn?
Saya menyebutnya New Revolutionary
Invention, sebuah invention yang bagi saya
adalah sesuatu yang tidak akan tercipta
lagi, dalam artian sebuah pengembangan.
Seperti contohnya bola lampu, Alva Edison
adalah seorang penemu bohlam pijar
pertama di dunia. Setelah itu, tidak ada
lagi penemu lampu, tapi yang ada adalah
mengembangkan ide lampu tersebut.
Berkembang dari pijar menjadi hologen,
kemudian menjadi fluorescent, lalu
HID dan yang terbaru adalah LED yang
penemunya sendiri adalah orang Indonesia
ketikA AndA di AmerikA serikAt, AndA semPAt berwirAusAhA jugA?
Banyak mitos yang bilang, anak terakhir itu
anak yang manja dan penakut. Tapi saya
berusaha menepis itu. Sedari SD saya
menjadi murid yang aktif dan bisa dibilang
jadi kesayangan guru-guru. Saya hobi
olahraga, ketika SMP sudah aktif terpilih
menjadi pemain basket putri, sepak bola,
kasti sampai estafet. Setelah masuk SMA,
saya melanjutkan sekolah di Senior High
School di Seattle Washington. Di sana
saya mulai berkenalan dengan budaya
Amerika yang praktis. Dan ini membuat
saya menjadi benar-benar mandiri. Di
tahun kedua, saya belajar berwirausaha
dan bekerja di kantin sekolah. Jadi sempat
merasakan bagaimana memberikan
pelayanan kepada customer. Jadi ya, saya
sudah belajar berbisnis sejak SMU.
siAPA PAnutAn AndA dAlAm berbisnis?
Jelas orang tua saya, beliau adalah guru
terbaik. Tapi jika ditanya selain orang tua,
jawabannya adalah Brian Tracy. Buku-buku
Brian adalah sumber inspirasi bagi saya,
buku-bukunya sangat membantu untuk
menentukan langkah-langkah ke depan
sebagai seorang leader di perusahaan. Dan
yang terpenting adalah ibu saya. Beliau
seorang wanita tangguh, banyak mengajari
saya untuk menjadi pemimpin, komitmen
di setiap keputusan dan tindakan, gigih,
bertanggung jawab, tegas namun juga
rendah hati.
sePerti APAkAh bisnis orAng tuA sebelumnyA?
Usaha orang tua itu sudah beroperasi sejak
tahun 1979.
Saya selalu tekankan dalam diri ketika membangun Home Solutions. Masa
depan adalah milik kita yang berani mengambil risiko,
bukan mereka yang mencari aman. Di situlah masa depan adalah milik para pemimpin
yang bersedia keluar dari zona nyaman mereka dan
mengambil risiko yang diperlukan bagi perusahaan untuk tetap bertahan dan terus maju dalam situasi
ekonomi apa pun.“
-Amelia layata -
“
yang sekarang berada di Amerika Serikat,
namanya Nelson Tansu.
Ini adalah contoh evolusi perkembangan
lampu dari masa ke masa. Itulah yang saya
bilang sebagai inovasi baru, dan hal ini
selalu tertanam di benak saya.
APlikAsinyA dAlAm bisnis AndA?
Di Home Solutions, customer akan
merasakan sensasi yang berbeda di antara
yang lain. Dari cara pelayanan kami yang
ramah, cepat dan konsisten. Intinya, bidang
bisnis ini saya jadikan terasa berbeda. Kami
biasanya melayani pelanggan dengan cara
yang profesional, tidak akan membedakan
pelanggan yang membeli satu atau
membeli banyak, kami akan melayaninya
sepenuh hati.
Kami juga akan terus mem-follow up apa
yang menjadi keinginan customer. Di sini
lah kami akan terus berinovasi, dari sisi
kualitas pelayanan, kualitas barang yang
kami sediakan dan kualitas jasa yang kami
sediakan.
28 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 29Vol. 79 | Sep - Oct 2016
“Prinsip ini meminta setiap
karyawan untuk bertindak
langsung dengan realitas situasi
yang ada saat itu juga, berdasar
fakta, realitas, dan bukan harapan,
keinginan atau asumsi semata.”
- Amelia layata -
Usaha orang tua saya ini masih
konvensional, tetapi dalam konteks yang
sedikit berbeda, karena bisnis orang
tua memiliki konsep yang terus berubah
menyesuaikan dengan market yang ada,
walaupun secara kasat mata terlihat tidak
moderen.
AndA melAkukAn modernisAsi, APAkAh terPengAruh oleh ikeA, dePo bAngunAn AtAu ACe hArdwAre?
Konsep Home Solutions itu memperbaharui
dan mengevolusi bisnis orang tua saya
sebelumnya. Karena bisnis orang tua saya
sungguh berpotensial, dan saya diberikan
kesempatan untuk membuka sendiri
dengan style saya sendiri. Saya kemudian
diberikan lokasi untuk buka usaha, dan
langkah awal saya adalah mencocokkan
antara lokasi tersebut yang berada di
kawasan Seminyak Sunset Road ini, dan
apa yang bisa dijual. Dikombinasi dengan
apa yang sudah saya pelajari dan alami
semasa saya kuliah di luar, di mana segala
sesuatunya sangat praktis, organize dan
mengutamakan service kepada customer.
Mengenai konsep, saya tidak meniru
IKEA, Depo Bangunan atau Ace Hardware,
dikarenakan kita bergerak di bidang, cara
dan lingkungan yang jelas berbeda. Kalau
mereka, menurut saya self-service ya,
customer belanja seperti di grocery store,
kalau di Home Solutions, full assistance,
customer bisa duduk dengan tenang, dan
di-assist keperluannya, pilihan material
yang cocok sesuai dengan kebutuhan
mereka dari nol. Dan kami selalu keep in
touch dengan customer sampai project
mereka selesai.
Jadi saya bisa bilang, kalau kami bukan
terpengaruh, tapi lebih tepatnya adalah
“mempelajari”, konsep-konsep apa yang
sudah diterapkan oleh company lain,
memiliki kelebihan dan kekurangan apa
saja. Dengan memahami dan mempelajari,
saya bisa melihat dampak positif soal ide-
ide baru yang bisa saya kembangkan untuk
Home Solutions.
Lalu mencari yang suitable untuk diterapkan
di sini. Karena kadang di company lain hal
tersebut positif, belum tentu di tempat saya
juga akan sama. Begitu pula sebaliknya.
mau mencontoh sistem ini loh... Lagian
sekarang internet juga sudah bisa sharing
untuk satu perusahaan. Selain itu, customer
saya 80% foreigners, dan mereka sangat
nyaman dengan cara kami melayani, yang
berbahasa fasih dengan mereka. Dan
mereka prefer untuk email atau whatsapps.
Jadi sebenarnya kalau bicara biaya, justru
tidak banyak.
dArimAnA ide melAkukAn modernisAsi lAyAnAn sePerti ini?
Saya dan suami memang suka technology
dan sangat admire Steve Jobs ^_^.
Jadi kami mau segala sesuatunya itu
advance dan berteknologi. Dan saya mau
perusahaan ini terus bertumbuh seperti
Apple. Dan bukan bisnis yang hanya
dikenal dalam hitungan tahun saja. Saya
ingin ini terus jalan sekalipun saya sudah
tidak efektif untuk bekerja, di usia 40-an
misalnya. Jadi tetap ada penerus usaha ini
dari generasi lebih muda. Dan tetap tercipta
sesuatu yang baru untuk dikembangkan.
APAkAh konseP ini linier dengAn kenAikAn omset?
Tentunya, saya bahkan menyalip saingan-
saingan lama. Padahal saya baru banget
di bidang ini, anggap saja baru 3 tahun-an
efektifnya. Jadi untuk omzet kami stabil,
walaupun ada penurunan, tapi dihari
lainnya sudah bisa ter-cover.
INTERVIEW
konseP Full serviCe sePerti yAng AndA lAkukAn ini, APAkAh biAyA oPerAsionAlnyA tidAk mAhAl?
Tidak sih, dengan melakukan cara ini,
kami malah bisa memikirkan hal lain,
meningkatkan sales dan membuka cabang
di tempat lain loh. Karena tenaga dan otak
kami tidak habis untuk mikirin hal yang
itu-itu saja, sehingga kami bisa memikirkan
banyak hal. Ya tentu untuk kemajuan
perusahaan. Saya saja capai melihat orang
tua yang sampai sekarang masih khawatir
masalah order, check stock, memberi harga
pada customer, takut stoknya diambil
karena tidak memiliki sistem seperti saya.
Malah dalam waktu dekat, orang tua saya
30 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 31Vol. 79 | Sep - Oct 2016
“KITA HARuS TETAP
MELIHAT APA yANg
ORANg-ORANg SuKSES
TELAH KERJAKAN,
BERPIKIRLAH uNTuK BISA
MENgAMBIL, MENgOLAH
DAN MENERAPKAN
DALAM KEHIDuPAN
BERBISNIS.”
selAmA 4 tAhun ini, bAgAimAnA Proses PertumbuhAnnyA?
Kalau dari jumlah karyawan tidak banyak
berubah, sekarang ini kita beroperasi
dengan 10-11 an orang. Mobil saja kita
juga cuma punya satu untuk pengiriman.
Karena sistem yang moderen ini-lah kita
bisa seperti ini. Bahkan karyawan pun
masih punya waktu luang kok. Cara kita
melayani customer, sungguh-sungguh
dimengerti sehingga mereka appreciate
integritas kita.
selAin dAri sisi lAyAnAn, APA outstanding move yAng AndA lAkukAn?
Ada customer tertentu yang mempunyai
taste tertentu pula. Ada yang suka dengan
warna-warna bronze misalnya, atau suka
yang model-model kuno untuk di restoran
atau spa. Produk-produk seperti ini,
berapapun harganya akan tetap di beli,
karena mereka memang suka, bahkan
sampai mereka bawa ke negaranya loh.
Saya juga melihat ini dari faktor lokasi.
Usaha saya dan orang tua itu lokasinya
sangat berbeda, usaha orang tua di Imam
Bonjol. Tapi kebutuhan customer dan taste-
nya bisa berbeda 180 derajat. Di usaha
orang tua saya, kebanyakan customer
lokal dan sukanya yang produk kilap-kilap
gitu, kalau di tempat saya lebih premium
dan matt colour. Karena customer-nya
mencakup Seminyak, Legian, Oberoi, Nusa
Dua dan Canggu.
Dan sekarang saya mau fokus membenahi
struktur internal, sampai benar-benar
mantap. Dan ke depannya saya mau buat
convention hall diatas. Walaupun toko
ini buka sampai jam 5 saja, tapi nanti
akan saya buat seperti gallery. Nanti saya
undang deh kalau sudah jadi. Biar nggak
spoiled dulu he he... Sementara kalau dari
pemasaran, saya hanya percaya dari mulut
ke mulut, itu spread paling cepat. Setelah
itu baru media, lewat majalah Money&I
dong ^_^.
Satu hal yang penting, saya bisa seperti
sekarang karena selalu mengutamakan
kualitas dan kejujuran, dalam hal
pengiriman barang misalnya, jika memang
kualitas B atau C, kita akan bilang seperti
apa adanya. Bila sampai beda seri, atau
INTERVIEWINTERVIEW
ada satu yang pecah. Kami akan lapor, hal-
hal seperti ini yang kemudian memunculkan
apresiasi dari konsumen.
APA tAntAngAn terberAt AndA selAmA PerusAhAAn ini berdiri?
Yang pertama mungkin adalah ketika
saya membuka usaha ini di awal. Karena
memang dari nol, saya merasa harus
belajar banyak, dan membangun integritas
perusahaan itu susah. Jadi waktu itu saya
harus mengelola segalanya dari yang
terbesar hingga yang terkecil.
Yang kedua adalah SDM (Sumber Daya
Manusia) yang kurang. Jadi saya merekrut
orang-orang terbaik dengan kualitas
terbaik. Dan itu ternyata susah nyarinya,
dan menjadi kendala di awal. Sekarang,
tim sudah solid dan memiliki kejujuran dan
integritas yang tinggi.
AdAkAh usAhA selAin home solutions?
Ada sih, tapi hanya sekedar kecil-kecilan.
Saya mengembangkan usaha catering,
kemudian bantu-bantu suami kembangkan
studio fotonya. Ya lumayan banyak sih, tapi
kecil-kecil.
bAgAimAnA AndA membAgi wAktu?
Membagi waktu antara pekerjaan dan ibu
rumah tangga sebenarnya bukan masalah
bagi saya. Zaman sekarang kan ada suatu
perbedaan yang sangat tinggi, yang kadang
dilupakan banyak orang hanya karena
melihat image bisnis yang rumit. Saya
mengaplikasikan cara saya berbisnis sesuai
dengan kehidupan kita sehari-hari, jadi saya
merasa enjoy melakukannya. Tapi bukan
juga enjoy yang kelewat santai. Saya juga
menanamkan sistem dan prosedur kerja
yang sangat mengutamakan integritas.
Tahun pertama saya masih berusaha
membuat sistem yang sesuai kemauan,
yang cocok dengan perusahaan. Sehingga
customer cukup datang sekali saja.
Selanjutnya mereka tinggal order melalui
mail atau WA. Mereka tinggal transfer untuk
pembayaran, dan kita check online banking
and done. Jadi itu benar-benar membuat
customer merasa sangat dimudahkan.
Saya juga terus mencari produk yang unik,
dimana barang tersebut tidak tersedia
dimana-mana. Saya tidak suka memiliki
barang-barang yang mirip dengan yang
ada ditempat lain. Hal ini membuat saya
mencari sendiri hingga ke China, bikin
merek sendiri dan mengirimkannya ke Bali.
32 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 33Vol. 79 | Sep - Oct 2016
APAkAh itu berlAku untuk seluruh kAryAwAn di sini?
Benar, di sini tidak pernah ada yang
namanya decision leader. Kami semua
adalah satu tim untuk mencapai visi kita.
bAgAimAnA AndA melihAt komPetitor?
Bagi saya kompetitor bukanlah hal yang
perlu diperhatikan, justru menjadi pemicu
semangat kami. Saya selalu tekankan
pada seluruh bagian Home Solutions untuk
berpikir positif dan sibuk berbenah diri.
Kita harus tetap melihat apa yang orang-
orang sukses telah kerjakan, berpikirlah
untuk bisa mengambil, mengolah dan
menerapkan dalam kehidupan berbisnis
sehingga bisa keluar untuk satu inovasi
baru yang tidak pernah terpikirkan
sebelumnya. Don’t be a follower tetapi
jadilah inventor terbaik di era ini.
Jangan pernah melihat kelebihan atau
kekurangan orang lain, kesuksesan atau
kegagalan mereka, tetapi lihat prospek
yang ada pada orang itu dan tetap
berpegang pada prinsip. Karena dengan
itu, kita akan memiliki konsep yang berbeda
dan akan mencapai inovasi baru dalam
berbisnis.
APAkAh AdA PeluAng usAhA ini kelAk di wArAlAbAkAn?
Berhubung saya belum bisa meraih suatu
image dengan taraf kualitas sesuai dengan
konsep yang saya tanamkan, saya masih
harus membuat suatu sistem yang belum
saya temukan apa itu bahasanya. Yang
jelas bukan sistem franchise karena sistem
itu harus ada pengauditan agar image
ekonomi apa pun. Tapi kita tidak pernah
menghilangkan elemen risiko, karena risiko
itu akan selalu ada, makanya kita harus
berani percaya diri dengan mengambil
tindakan agresif mewujudkan visi kami.
hArAPAn AndA untuk home solutions?
Harapan saya ke depan untuk Home
Solutions akan selalu berkarakteristik,
sesuai dengan apa yang saya evolutionary-
kan sehingga bisa diterima oleh evolusi
perkembangan zaman, di mana saya
melihat setiap ide-ide yang pernah saya
sampaikan ke generasi X, masih sangat
awam dan tidak bisa melihat peluang yang
saya pikirkan serta jalankan selama ini.
Contact :
Facebook : homesolutionsbali
Email : [email protected]
Phone : 0361 8476763
INTERVIEW
Home Solutions bisa tetap sama. Karena
masih susah untuk menerapkan sistem
franchise dalam bidang bangunan. Karena
resiko untuk menurunkan kualitas image-
nya lebih besar daripada profitnya.
Ke depannya saya berharap untuk
membuka sendiri saja di daerah lain, kalau
bisa buka sendiri. Mengapa harus di-
franchise-kan? :)
APA visi AndA ketikA membukA home solutions?
Saya selalu tekankan dalam diri ketika
membangun Home Solutions. Masa depan
adalah milik kita yang berani mengambil
risiko, bukan mereka yang mencari aman.
Di situlah masa depan adalah milik para
pemimpin yang bersedia keluar dari zona
nyaman mereka dan mengambil risiko yang
diperlukan bagi perusahaan untuk tetap
bertahan dan terus maju dalam situasi
INFO :
PROFESSIOnALCERTIFICATIOn P R O G R A m 20
16
ACCOUNTING & TAX FOR SMALL BUSINESS (UKM)AKuNTANSI BISNIS & BREVET A + B TERPADu
FACILITIES
Organize by :
• Pertemuan 1 : Prinsip Akuntansi & Pelaksanaannya• Pertemuan 2 : Transaksi dan persamaan dasar akuntansi• Pertemuan 3: Laporan Keuangan : Laba Rugi, Neraca, Arus Kas & Per. Modal• Pertemuan 4: Laporan Keuangan : Laba Rugi, Neraca, Arus Kas & Per. Modal• Pertemuan 5 : Akuntansi Perusahaan Dagang• Pertemuan 6 : Analisa Laporan Keuangan• Pertemuan 7 : Asset, Penyusutan dan Amortisasi• Pertemuan 8 : Review & Ujian
AKUNTANSI USAHA DAGANG, JASA & HOME INDUSTRY(23 SEPTEMBER - 22 OKTOBER 2016)
• Pertemuan 1 : Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP)• Pertemuan 2 : Pajak Penghasilan Orang Pribadi (PPh OP)• Pertemuan 3 : SPT PPh Orang Pribadi 1770 / 1770 S• Pertemuan 4 : PPN & PPn BM + SPT PPN & PPnBM• Pertemuan 5 : PPh Potong dan Pungut (PPh Pasal 21/26)• Pertemuan 6 : Bea Materai & Penagihan Pajak dengan Surat Paksa (PPSP)• Pertemuan 7 : Review & Ujian
BREVET A (28 OKTOBER - 25 NOVEMBER 2016)
• Pertemuan 1 : Pajak Bumi dan Bangunan• Pertemuan 2 : Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan & Bea Materai• Pertemuan 3 : Pajak Penghasilan Badan (PPh Badan)• Pertemuan 4 : SPT PPh Badan 1771• Pertemuan 5 : PPh Potong dan Pungut (PPh Pasal 22/23/4(2)• Pertemuan 6 : e-(elektronik) SPT & e-Filing• Pertemuan 7 : Akuntansi Pajak• Pertemuan 8 : Review & Ujian
BREVET B (26 NOVEMBER - 23 DESEMBER 2016)
WAKTU PERKULIAHAN SETIAP JUMAT - SABTU JAM 18.00 s/d 22.00 WitaTEMPAT : KAMPUS AKUBANK JL. DEWI MADRI III RENON DENPASAR
BIAYA KULIAH
Biaya tersebut sudah termasuk Biaya Pendaftaran, Materi Pelatihan Lengkap,Snack,LatihanSoal,Ujian&SertifikatKelulusan.PlusFree Berlangganan Majalah Money&I Selama 3 Bulan untuk Paket Pelatihan Lengkap (Akuntansi & Brevet A + B)
• Paket Pelatihan Akuntansi Rp. 1.850.00 • Paket Pelatihan Brevet A Rp. 1.850.00 • Paket Pelatihan Brevet B Rp. 1.850.00• Semua Paket Pelatihan Rp. 4.500.000
FINA KASKA P : 0852 3752 6899
DESAK WIDYA M : 0821 4402 1868
AKUBANK 5FB6E153 0821 4402 1868
34 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 35Vol. 79 | Sep - Oct 2016
“
Prit priiit priit yes kanan.., teruus..,
dikit lagi.. stop!” kata pak tukang
parkir sambil berjongkok-
jongkok memberikan aba-
aba supaya mobil keluar parkir dengan
nyaman, dipenghujung aba-abanya, beliau
mengacungkan jempol.
Saya tersenyum dan melambaikan
selembar uang lima ribu rupiah. Beliau
langsung sumringah dan berkata
“terimakasih dan salam sukses bos!” (keren
kan dengan uang Rp. 5.000 bisa disebut
bos dan didoakan selalu sukses).
Setiap kali akan parkir dilokasi yang sama,
saya langsung semangat kalau melihat
tukang parkir tersebut. Beliau kayaknya
“enjoy” banget dengan perkerjaannya,
dan selain memberikan yang terbaik
DO YOUR BEST DAn JAnGAn LUPA unTuK “EnJOY”
PROsEsnyA
Suzana ChandraManaging Director, Lestari Living
dalam memberi aba-aba untuk parkir,
juga berekspresi dengan tulus dan sangat
kreatif, hal tersebut selalu menjadi atraksi-
atraksi menarik buat saya dan juga
pengunjung lainnya.
Kakak saya bercerita, seorang tukang parkir
di Bogor juga memiliki karakteristik yang
sama. Beliau memberikan aba-aba parkir
dengan sedemikian menariknya seperti
sedang “nge-dance”. Para pengunjung
selalu tersenyum dan tak jarang tergelak-
gelak. Bikin suasana parkiran yang
biasanya panas dan membosankan,
menjadi menarik, hiburan juga. Ketika
menulis artikel ini saya masih tersenyum-
senyum mengingat aksi si tukang parkir,
sambil berpikir apa ya yang menyebabkan
“ Pepatah mengatakan bahwa “sukses adalah sebuah perjalanan yang panjang dan berliku”. Dimana setiap liku membutuhkan usaha terbaik (best efforts). Dan karena perjalanannya sudah pasti panjang, nasihat terbaik adalah untuk menikmati setiap lika dan likunya.
ww
w.askid
es.com
SMART FAMILYSMART FAMILY
seorang tukang parkir sedemikan enjoy
dengan pekerjaannya, sampai energi
positifnya memberikan kebahagiaan dan
kesenangan bagi orang yang melihatnya.
Disisi lain, banyak teman yang memiliki
perkerjaan notabene jauh lebih baik,
bahkan berbagai posisi bergengsi dengan
gaji dan fasilitas yang bagus, tetapi
pembawaannya “cedem” alias tidak
bergairah, bahkan seringkali ber-aura
negatif. Bahkan mereka tidak segan-
segannya menggunakan media sosial
seperti facebook, Twitter, Instagram, Path
atau Whatsapp untuk menyatakan “ketidak
sukaan” atau “kekecewaan” terhadap
pekerjaan atau situasi yang dihadapi. Bagi
yang membaca status atau celaan-celaan
atau protes yang berkepanjangan tanpa
memberikan solusi, menjadikan kita ikut
menjadi stres. Ternyata energi negatif juga
gampang menyebar.
Saya teringat salah satu pembicaraan
dengan Maya (anak saya yang masih
berusia 12 tahun), di sebuah rumah makan.
Pelayan yang mengambil order, sedemikian
“tidak bersemangatnya”, dan sikap tersebut
tercermin dari seluruh gerak tubuh baik
verbal maupun non verbal. Maya dengan
suara rendah mengatakan kepada saya,
“Mom, pelayan tersebut pasti tidak suka
dengan pekerjaannya. Dia tidak ramah,
dan terlihat sangat tidak senang berada
disini”. Saya tersenyum dan mengatakan
“harusnya, kalau dia tidak suka, berhenti
saja ya. Tetapi selama dia masih bekerja
disini, dia tetap harus melakukan yang
terbaik dan enjoy, sampai ada pekerjaan
lain yang disuka.” Saya ingat Maya terdiam
sejenak, kemudian mengatakan,
“Ketika menulis artikel ini saya masih tersenyum-senyum mengingat aksi si tukang parkir, sambil
berpikir apa ya yang menyebabkan seorang
tukang parkir sedemikan enjoy dengan pekerjaannya,
sampai energi positifnya memberikan kebahagiaan
dan kesenangan bagi orang yang melihatnya.”
ww
w.atjehcyb
er.com
36 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 37Vol. 79 | Sep - Oct 2016
“Kenapa dia tetap bekerja disini kalau tidak
suka?”.
Pertanyaan Maya sangat simple dan lugu,
tetapi sangat mengena. Kenapa tetap
bekerja disitu, kalau tidak suka? Pemikiran
seorang anak belia dan polos, tapi
sebenarnya “very true”. Kenapa kita tetap
melakukan pekerjaan yang “tidak” kita
suka? Kenapa kita masih bertahan di posisi
kita walaupun tidak happy? Kenapa banyak
orang cuma senang mengeluh, tapi tidak
berusaha melakukan hal yang berbeda?
Sebagai manusia dewasa, kita seperti
berhak dengan segala alasan seperti harus
bertanggungjawab, siapa yang bayar listrik
cicilan rumah, biaya kebutuhan dapur,
rumah tangga dan sekolah anak kalau
berhenti kerja? Kapasitasnya cuma segini,
mau cari kerja apa lagi, melamar kemana-
mana belum ada yang available dst.
Okay semua adalah alasan yang valid.
Pada saat dewasa, kita dihadapkan
ke berbagai tanggung jawab dan
ketakutan akan kegagalan, yang akhirnya
menenggelamkan suara-suara idealisme
ataupun keinginan-keinginan pribadi.
Merasa ‘tidak nyaman” keluar dari
pekerjaan yang sekarang walaupun tidak
suka. Pepatah mengatakan, “sukses adalah
sebuah perjalanan yang panjang dan
berliku”. Dimana setiap liku membutuhkan
usaha terbaik (best efforts).
Dan karena perjalanannya sudah pasti
panjang, nasihat terbaik adalah untuk
menikmati setiap lika dan likunya. Karena
sampai ke tujuan “sukses” itu lama dan
definisi sukses itu selalu bergeser. Bisa-
bisa tidak pernah sampai. Jadi kalau
menjadi pelayan restoran (suka atau tidak
suka), haruslah menjadi pelayan restoran
yang terbaik, berikanlah “best efforts” dan
faktor penting lainnya adalah nikmatilah
prosesnya. Kalau menjadi broker (suka atau
tidak suka) berikanlah “best efforts” dan
enjoy menjadi broker. Jangan menjadi “blah
blah” seperti cerita anak saya diatas tadi,
kalau mau uangnya, kerjakan tanggung
jawabnya dan berikan usaha yang terbaik.
Sementara itu, usaha dong untuk mencari
pekerjaan ataupun kondisi yang lebih
baik. Tetapi selama yang lebih baik belum
datang, nikmati yang ada dan berikan
usaha terbaik.
Mengingat tukang parkir yang lucu
dan selalu menyebarkan energi positif.
Tukang parkir tersebut pasti menyadari
bahwa dia tidak memiliki kapasitas untuk
menjadi seorang manajer hotel ataupun
pekerjaan managerial lainnya, dan beliau
juga pasti kalau bisa memilih kepingin
duduk dibelakang meja mengerjakan
pekerjaan eksekutif. Tetapi dengan sepenuh
hati dilakukan pekerjaannya, yang pada
akhirnya memberikan kesenangan pada
diri sendiri dan juga pada orang lain yang
melihatnya. Dengan penuh kesadaran
tukang parkir tersebut memilih menikmati
dan melakukan usaha terbaiknya dalam
pekerjaan tersebut.
Ayo nikmati proses menuju sukses dengan
memberikan yang terbaik dan jangan lupa
“being happy”. Karena sukses itu adalah
sebuah perjalanan, bukan suatu tujuan, jadi
fokus dan konsentrasilah pada prosesnya.
Be happy.
SMART FAMILY SOCIAL MEDIA
Tuned Global melalui perwakilannya di
Jakarta meluncurkan aplikasi musik
pertama di Indonesia yang benar-benar
gratis, Nada Kita mobile app. Tuned Global
adalah perusahaan mobile interaktif yang
membantu brand berinteraksi dengan
konsumennya melalui musik. Untuk
meluncurkan aplikasi ini di Indonesia, Tuned
Global menggandeng sejumlah label musik
independen terbesar di Indonesia seperti
Aquarius Musikindo, Musica Studios,
MyMusic, Nagaswara, Trinity Optima
Production dan VMC.
Didukung sederetan brand dan pengiklan,
Nada Kita menyediakan akses bebas tanpa
batas bagi konsumen kepada musik-musik
kesukaan mereka, sambil memberikan
peluang besar bagi brand untuk
berinteraksi dengan konsumen dengan
cara-cara baru yang inovatif. Label musik
dapat menggunakan aplikasi ini untuk
melakukan monetisasi pada konten musik
yang dimiliki dengan model pembagian
pendapatan. Aplikasi Nada Kita saat
ini sudah siap diunduh di
berbagai ponsel pintar
berbasis Android
dan iOS, serta telah
terpasang langsung
di seluruh rangkaian
ponsel bermerek SPC.
Con Raso, Managing
Director Tuned Global mengaku
telah mendengarkan aspirasi masyarakat
Indonesia mengenai music streaming
untuk merancang aplikasi musik yang
sangat menarik untuk para penggunanya.
“Pertama, Nada Kita benar-benar cuma-
cuma, dengan dukungan brand. Kedua,
penggunaannya sangat sederhana
- dengan stasiun-stasiun yang sudah
dikurasi terlebih dahulu oleh editor musik
lokal, sebab sebagian besar masyarakat
bukanlah pakar musik dan memiliki waktu
terbatas. Semakin lama didengarkan,
Nada Kita akan semakin personal, jadi
sangat relevan dan menarik. Terakhir,
inilah solusi bagi pendengar music
streaming yang selama ini
khawatir dengan konsumsi paket
data yang besar.
Nada Kita telah tersedia di
seluruh rangkaian ponsel pintar
bermerek SPC Mobile terbaru dan
dapat diunduh dari Google Play serta
Apple App Store. “Kami sangat senang
meluncurkan Nada Kita di Indonesia. Kami
ingin bermitra dengan brand dan label-label
musik di Indonesia untuk meningkatkan
interaksi dalam rangka meningkatkan
pendapatan bagi industri musik dan
menciptakan relevansi yang lebih besar
bagi penggemar musik, sambil berbagi
risikonya,” tutup Con Raso.
NADA KITA MUSIC, KESEMPATAN BARU BAGI BRAND & LABEL
Tuned Globalww
w.and
ydunnb
log.files.word
press.com
38 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 39Vol. 79 | Sep - Oct 2016
“
Pribadi BudionoDirektur Utama BPR Lestari
ww
w.freep
ik.com
LEADERSHIPLEADERSHIP
dari kemiskinan. Mengapa? Sekolah akan
memberikan kita pilihan yang lebih luas.
Ketika kita sekolah, kita bisa memilih
profesi apa saja. Kita bisa memilih menjadi
dokter, notaris, akuntan publik, lawyer.
Previllage ini hanya dimiliki oleh orang yang
sekolah.
Ketika kita tahu solusinya adalah sekolah.
Masalah baru muncul. Apa itu? Biaya dari
mana. Sekolah kan mahal. Pemerintah
harus memberikan akses pendidikan yang
mudah dan murah. Kita bisa belajar dari
negara lain, Jerman. Sekolah disana murah
bahkan hampir gratis, sampai perguruan
tinggi. Negara memberi subsidi kepada
semua orang. Orang kaya maupun orang
miskin diberi subsidi berupa pendidikan
gratis. Semua orang diberikan akses
pendidikan yang sama tanpa kecuali.
Hasilnya, Jerman menjadi salah satu negara
yang paling maju di dunia. Walaupun
Jerman hancur oleh Perang Dunia II,
pendidikan-lah yang menyelamatkan
Jerman dari kehancuran dan kemiskinan.
Sekolah harus mudah dijangkau oleh
semua orang. Baik orang mampu maupun
kurang mampu. Tes masuknya harus
mudah dan tidak rumit. Kemampuan orang
tidak sama, ada yang pandai maupun yang
kurang, semuanya bisa masuk. Hasil akhir
yang akan membedakan. Yang difasilitasi
negara tidak hanya biaya sekolah saja. Tapi
lebih dari itu, biaya tempat tinggal maupun
biaya hidup. Tidak harus gratis, tapi tetap
membayar. Jika siswa tidak memiliki
biaya diberikan akses berupa pinjaman
sekolah. Pinjaman untuk membiaya
hidupnya selama sekolah atau kuliah yang
Di Amerika, saat perbudakan
masih ada, mengajari budak
membaca dan menulis adalah
tindakan ilegal dan melanggar
hukum. Mereka mempunyai kepentingan,
agar para budak tetap bodoh. Para budak
akan sangat tergantung pada tuannya.
Sekarang sudah berubah, jaman berganti.
Setiap orang harus melek huruf dan angka.
Artinya setiap orang harus bisa membaca
dan menulis. Kalau tidak mereka akan tetap
bodoh. Setiap tahun, perguruan tinggi se-
Indonesia melahirkan 1 juta sarjana baru.
twuunionp
rograms.com
Sedangkan anak-anak yang lulus sekolah
dasar atau SD sebanyak 5 juta-an. Hanya
20 persen, siswa yang lulus SD akan
melanjutkan perguruan tinggi dan tamat.
Sisanya kemana? Yang putus sekolah
atau drop out ada, tapi tidak banyak.
Yang paling banyak adalah mereka yang
hanya menyelesaikan sekolah sebatas SD,
SMP dan SMA. Empat juta orang setiap
tahunnya hanya sekolah paling tinggi
ditingkat SMA.
Lulusan sekolah yang sebagian besar
adalah SD sampai SMA, berbanding
lurus dengan kemiskinan di Indonesia.
Walaupun setiap tahun presentasenya
menurun, tapi masih sangat besar.
Jumlahnya mencapai 28 juta orang miskin
di Indonesia. Sebesar jumlah keseluruhan
penduduk Australia, sebesar jumlah
keseluruhan penduduk Malaysia. Jumlah
kemiskinan akan naik lagi apabila tingkat
inflansi di Indonesia naik cukup tajam.
Masih ada 100 juta yang sudah lepas dari
garis kemiskinan tapi sangat rawan untuk
balik ke katagori miskin. Ini yang harus
menjadi perhatian pemerintah.
Masalah yang dihadapi adalah kemiskinan.
fakta, angka kemiskinan Indonesia tinggi.
Mencapai 28 juta orang. Solusi untuk
mengatasi kemisikinan hanya ada satu
jalan, sekolah. Sekolah satu-satunya solusi.
Tidak ada jalan lain. Sekolah adalah pisau
yang paling tajam untuk memotong rantai
kemiskinan.
Mengapa harus sekolah? Ketika kita tidak
sekolah, bukan berarti kita tidak bisa
maju, berhasil dan sukses. Setiap orang
mempunyai hak yang sama untuk maju.
Ketika pendidikan kita terbatas, katakan
hanya lulus SD atau SMP. Bidang ilmu
yang bisa kita pelajari dan serap juga
sangat terbatas. Kalaupun ingin dunia
pekerjaan, lingkungan pekerjaannya-pun
juga terbatas. Mereka hanya memiliki
pilihan-pilihan yang sangat terbatas, hanya
pekerjaan yang memerlukan pekerjaan fisik.
Saat ini banyak sekali pekerjaan yang
membutuhkan kompetensi yang tinggi.
Banyak perusahaan mensyaratkan
pendidikan minimal diploma. Sekolah
adalah jalan keluarnya, jalan untuk keluar
Ketika semua orang bisa sekolah dan menyelesaikan pendidikannya sampai perguruan tinggi. Sama halnya dengan negara telah memberi rakyat kunci. Kunci untuk membuka gerbang keberhasilan. Kunci untuk memotong rantai kemiskinan. Sekolah adalah paspor setiap orang untuk berhasil.
akan dikembalikan saat sudah bekerja.
Sekolah merupakan investasi negara jangka
panjang. Hasilnya akan dirasakan bukan 1,
2 tahun mendatang, tapi setelah 20 tahun
kemudian. Mahal tapi harus dilakukan.
Ketika semua orang bisa sekolah dan
menyelesaikan sampai perguruan tinggi.
Sama halnya dengan negara telah memberi
rakyat kunci. Kunci untuk membuka
gerbang keberhasilan. Kunci untuk
memotong rantai kemiskinan. Sekolah
adalah paspor setiap orang untuk berhasil.
Sekolah.. Pisau Paling Tajam untuk memotong Rantai Kemiskinan
Apa yang membedakan pemuda dengan orang tua?. Pemuda tidak mempunyai masa lalu namun yang dimiliki adalah masa depan. Mereka lebih banyak bermimpi ke depan dibandingkan melihat masa lalu orang tuannya. Mereka lebih berani berinovasi. Lebih berani mengambil risiko. Kalaupun mengalami kegagalan, mereka masih mempunyai waktu yang cukup untuk memperbaiki. Mereka totalitas dalam melakukan. Tentunya, mereka diberi ruang, diberi media, diberi panggung, diberi wewenang, diberi kesempatan.”
“
40 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 41Vol. 79 | Sep - Oct 2016
PLEASE FORGIVE ME
INTERMEZO
Ilustrasi : i.huffpost.com
Tidak ada ilmu pengetahuan yang mengajarkan kepada kita bagaimana cara
tabah, menerima, berlapang hati atau positif. Tidak ada juga ilmu pengetahuan
yang mengajarkan kita bagaimana marah dengan cantik, berkata tanpa
menyakiti, dan bersikap tanpa dikritik. Selama kita hidup, bekerja, berbuat dan
berkata, akan selama itu juga ada orang-orang yang berkomentar, mengkritik
atau mungkin berbuat tak baik.
Forgiveness is about you... Memaafkan adalah soal berkompromi dan
menerima yang terjadi di sekitar kita bukan tanpa “perlawanan”, tapi
sebaliknya mesti dengan kerja keras. Karena apapun yang terjadi, entah
kebaikkan atau ketakberuntungan, adalah kesempatan lain yang dibuka untuk
menunjukkan Anda, kita adalah pribadi yang bijaksana.
by : Ina Lestari
Anda pernah kecewa dengan atasan, begitu dendam sampai ke
tulang rusuk. Pindah ke tempat kerja lain, Anda masih mengingat dan
membahasnya dengan lingkungan baru, hallow. Bukankah kita semua
pernah bertemu dengan orang-orang yang tak baik (menurut Anda),
bukankah kita semua pernah dikecewakan orang, siapa pun mereka?
Bukankah kita selalu dihadapkan pada keadaan yang men-challange
ketabahan, kesabaran dan kebesaran hati kita? Yes, itu memang teori
tapi please always be thankful for the bad things in life, why? Because
they open your eyes to see the good things you weren’t paying attention
to before, let’s move on dears.
2. Forgiveness Isn’t Always About Others
Ambil contoh suatu keadaan dimana kedua orang tua Anda bercerai dan
Anda tahu itulah kondisi yang terbaik untuk mereka, namun dampaknya
Anda di cap sebagai anak broken home, cari pacar pun sulit karena
keluarga pacar mempermasalahkan latar belakang keluarga broken Anda,
so langkah selanjutnya sudah pasti Anda membenci, mengapa keadaan
itu terjadi pada Anda. Seperti teori kehidupan yang selalu kita baca, tidak
semua hal ada dalam kendali kita, banyak hal yang justru tidak mampu
kita atur, termasuk perubahan kehidupan. Anda batal promosi, gaji tak
sesuai harapan, anak tak berhasil masuk sekolah teladan, sikapi saja
kalau itu belum rejeki kita. Susah sih, tapi ya masa mau stres, marah
terus, sesal terus. Please try to let go.
1. Forgiveness Doesn’t Mean What Happened Was OK!
4. Forgiveness is About Manage Yours
Memaafkan bukan soal siapa menang dan siapa yang kalah. Memaafkan bukan soal mencari siapa
yang benar atau siapa yang salah. Memaafkan juga bukan soal I’m the Good One and Others the Loser.
Memaafkan juga bukan soal gengsi, hanya karena Anda atasan, orang tua, suami, istri atau siapa pun
tak perlu berkata “maaf”. Semua orang, di sekeliling kita bicara, mengkritik, berbuat, atau apapun
tindakan mereka, tidak akan pernah sesuai dengan apa yang kita harapkan. Mereka punya gaya masing-
masing, bahasa tubuh masing-masing, kebiasaan, sikap yang tentu saja mesti kita terima atau pahami.
Kita lah satu-satunya orang yang mampu dan bisa mengontrol “pikiran”, apakah sikap seseorang itu
memang ada point positifnya, mengembangkan kemampuan kita, mengingatkan apa yang sebelumnya
tidak penting menurut kita, dan seandainya kita tiba-tiba menjadi sosok yang menyebalkan itu, jangan
sungkan untuk berkata “maaf”. Jangan pernah berpikir bahwa berkata “maaf”, atau memaafkan akan
merendahkan Anda, meruntuhkan harga diri, atau membuat Anda jadi terlihat loser. Hidup sudah penuh
dengan drama, yakin Anda mau tambah dendam pribadi juga?
3. Forgiveness Isn’t About Ego
Apakah Anda termasuk orang yang
mudah memaafkan? Saya rasa itu
adalah pertanyaan tersulit yang sanggup
di jawab, karena kalau sebagian dari
Anda menjawab “iya”, pasti ada lanjutannya, seperti
maafin sih iya, tapi lupa belum tentu., nah, kan.
Lalu sebagian yang lain menjawab “tidak”, sudah
pasti karena Anda tersinggung, terluka, terhina,
patah hati, atau aneka jenis emosi berat lainnya.
Memaafkan memang sifat yang tidak mudah untuk
di kuasai, sebab kalau itu mudah, Elton John tidak
akan menulis lagu “Sorry, Seems To Be the Hardest
Words”.
Sebagai makhluk sosial yang pasti bertemu dengan
banyak manusia, atau kondisi yang sering kali tidak
sesuai dengan harapan kita, maka berikut adalah
alasan mengapa kita harus mencoba “memaafkan”.
“forgiveness Doesn’t Change The Past,
But It Does Enlarge The future “
- Paul Boese
42 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 43Vol. 79 | Sep - Oct 2016
HARY SUSANTOWWW.MOVIENTHUSIAST.COM
7.3
8
7.7
7.8
CeritA
visuAl
PenyutrAdArAAn
Akting
Judulnya secara harfiah bisa
diartikan sebagai “pembantu
perempuan”, tetapi tentu saja
dalam dunia Park Chan-wook
tidak lantas menjadi sesederhana itu.
Kita tahu kapasitas Chan-wook dalam
menghasilkan thriller-thriller psikologis
gelap dengan segala bumbu balas dendam
kental ala Korea Selatan yang ‘sedap’,
lihat trilogi Vengeance (Sympathy for Mr.
Vengeance, Oldboy, Lady Vengeance),
Thrist sampai debut hollywood-nya, Stoker,
semua punya benang merah yang sama,
tidak terkecuali dengan karya terbarunya
ini yang sempat unjuk gigi di ajang Palme
d’Or-nya Cannes bulan Mei silam.
Diadaptasi dari novel fingersmith
buah karya Sarah Waters, Chan-wook
memindahkan era Victorian Inggris ke
Korea 1930 pada masa penjajahan Jepang.
Penipu ulung, Count fujiwara (Ha Jung-
woo) menyewa jasa seorang pencopet,
Sook-he (Kim Tae-ri) untuk dijadikan
pembantu buat perempuan kaya, Lady
Hideko. Tugasnya adalah meyakinkan
Lady Hideko agar mau menikahi fujiwara
yang tentu saja ingin menguasai harta
A FILM BYPARK CHAN - WOOK
THE HAnDmAIDEn
Jadi tidak heran jika segala pengalaman
traumatis itu kemudian membuat mereka
memilih untuk mendapatkan kehangatan
dan cinta dari sesama jenis yang bisa lebih
mengerti.
MOVIE REVIEW
perempuan misterius yang tinggal bersama
paman tuanya (Cho Jin-woong) yang sama
anehnya itu. Tetapi alih-alih tertarik dan
jatuh cinta pada fujiwara, Hideko malah
terlibat asmara terlarang dengan Sook-he.
The Handmaiden menjadi tontonan
menarik, tidak hanya karena ia dipenuhi
oleh trademark Chan-wook, dari teknis
artistik jempolan, sinematografi cantik,
performa gemilang dari Kim Min-hee dan
pendatang baru, Kim Tae-ri serta tentu saja
tidak ketinggalan darah dan kebrutalan
dalam kanvas thriller yang gelap dan penuh
belitan dan kejutan, tetapi The Handmaiden
kemudian menjadi terasa lebih spesial
ketika Chan-wook turut memasukkan tema
lesbian nan kontroversial dari novel Sarah
Water dengan segala tensi seksualnya
yang tinggi dan eksplisit serta pesan-pesan
feminisme terutama tentang kualitas cinta
di antara dua gender berbeda.
Tetapi dengan segala hal itu, ia tak lantas
kemudian menjadi tontonan stensilan tak
bertaji, sebaliknya Chan-wook bersama
Seo-Kyung Chung mengolah dengan baik
plotnya yang tertuang dalam tiga segmen
besar di sepanjang 145 durasinya yang
saling mengisi satu sama lain dari sudut
pandang berbeda, menjahitnya menjadi
kesatuan cerita tentang dominasi pria atas
wanita, erotisme cantik serta kisah cinta
dengan segala twist di sana-sini.
Meski harus diakui juga narasinya sedikit
kedodoran di pertengahan film dan kejutan
di akhir sudah dengan mudah ditebak,
karena Chan-wook terlalu baik memberi
banyak penjelasan.
The Handmaiden yang punya judul asli
Agassi memang seakan-akan hanya
menjual tema kontroversial, namun
penonton cerdas tentu akan melihat pesan
dibalik segala momen dan tema lesbiannya.
Ini adalah cerita tentang bagaimana
terkadang pria tidak bisa memahami
perempuan, yang sekedar dianggap sebuah
objek demi kepuasan fisik yang sering
menjurus kasar bahkan nyeleneh, coba saja
lihat bagaimana kegiatan ‘membaca’ yang
diajarkan pamannya Hideko.
MOVIE REVIEW
44 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 45Vol. 79 | Sep - Oct 2016
CORPORATE NEWS CORPORATE NEWS
Dibulan Agustus 2016 lalu,
karirpad menggelar syukuran
sederhana. Perusahaan startup
yang berlokasi di Slipi, Jakarta
Barat ini merayakan jumlah kunjungan ke
situs mereka yang sudah menembus angka
3.000.000 pengguna setiap bulannya.
Sebuah pencapaian yang cukup luar biasa
di usia karirpad yang baru menginjak 18
bulan.
Untuk para pencari kerja, karirpad memiliki
lebih dari 45.000 iklan lowongan dari
seluruh Indonesia, yang menjadikannya job
portal dengan iklan lowongan terbanyak
di Indonesia. Untuk perusahaan, karirpad
menyediakan e-recruitment system
yang memungkinkan setiap perusahaan
membangun career site lengkap dengan
candidate database milik mereka sendiri,
sehingga di kemudian hari tidak perlu lagi
terus bergantung kepada job portal.
“Inilah alasan mengapa memasang iklan
lowongan di karirpad tidak dipungut
biaya, karena impian kami adalah setiap
perusahaan seakan memiliki job portal-nya
sendiri, sehingga brand image perusahaan
dimata pencari kerja akan semakin baik.
Hal ini sangat penting bagi kemajuan setiap
perusahaan,” ujar Chandra Ming, CEO
karirpad.
Keuntungan lain bagi pencari kerja
dengan digratiskannya pemasangan iklan
di karirpad adalah memberikan otoritas
penuh bagi karirpad dalam menolak iklan
lowongan fiktif ataupun penipuan berkedok
lowongan. “Tidak sedikit perusahaan
seperti ini yang sampai menelpon ke kantor
kami karena iklan lowongan mereka tidak
ditayangkan,” ungkap Indra Prasta, CMO
karirpad yang juga merupakan vokalis The
Rain, band yang sudah 15 tahun berkarya
di industri musik Indonesia.
Karirpad mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya untuk setiap business
partner, setiap pencari kerja, setiap
perusahaan yang telah ikut memberi
dukungan atas pencapaian ini.
Semoga yang karirpad lakukan di usia
yang sangat muda ini, bisa sedikit
membantu menyejahterakan bangsa
Indonesia. Dirgahayu Republik Indonesia!
#AyoKerjaIndonesia. Karirpad punya solusi
bagi masalah rekrtumen perusahaan Anda.
karirpad.com
Tembus 3 Juta Pengguna Per Bulan
46 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 47Vol. 79 | Sep - Oct 2016
“ ..berlatihlah seintensif mungkin dalam waktu yang ditentukan, pulang, makan, dan beristirahatlah. Mau ngobrol di gym? Pakai waktu setelah latihan, bukan di antara set.”
Denny SantosoPraktisi kesehatan & kebugaran
Beginners Guide to Weight Lifting
Bagi para pemula di olahraga
angkat berat dan fitnes, mencari
program-program latihan di
internet, majalah-majalah fitnes,
buku panduan, bahkan bertanya-tanya
ke para instruktur di gym adalah hal yang
pertama kali harus dilakukan. Mereka
mengajarkan banyak hal seperti bench
press 4×10. Tetapi apakah sebenarnya
yang dimaksud dengan bench press 4×10,
apakah berarti itu cuman 4 set dengan 10
kali repetisi? Ternyata tidak se-simple itu.
Banyak yang memberikan informasi bahwa
latihan yang benar adalah angkatlah satu
macam beban dengan hitungan 4×10.
FITNESS FITNESS
set. Dan enam repetisi, artinya adalah
gunakan beban dimana pada repetisi ke
enam Anda sudah tidak mampu untuk
mengangkat lebih lagi.
Jangan repetisi keenam berhenti, tapi kalau
ditanya, “misalkan tadi diteruskan sampai
delapan repetisi masih mampu ga?” Biasa
kita akan menjawab, “ya kalau dipaksa
terus sih masih mampu.” Itu artinya beban
yang Anda gunakan belum maksimal untuk
perkembangan otot. Beban yang digunakan
haruslah semaksimal mungkin sehingga
Sebenarnya harus diketahui terlebih
dahulu tujuan daripada latihan itu apa?
Untuk meningkatkan masa otot? Membuat
tubuh lebih kencang (buat yang cewek),
atau hanya angka yang dibuat supaya
kita mengenal suatu alat dan terbiasa
menggunakan alat itu sebelum masuk ke
latihan yang lebih intensif.
Saya hanya membahas satu contoh saja,
untuk yang ingin meningkatkan masa otot,
yaitu, kurangi repetisi Anda dari angka
sepuluh, jadikan sekitar enam repetisi per
Ilustrasi www.drmanishabandishti.in
kalau Anda melihat angka 4×10, berarti
4 set, dan masing-masing set gunakan
beban dimana 10 repetisi Anda sudah
tidak mampu lagi, bukan 4 set, dan pada
hitungan kesepuluh berhentilah. Karena
kalau instruktur Anda menyuruh untuk
mengangkat 10 kali, berarti gunakan beban
dimana pada hitungan ke sepuluh tersebut
Anda sudah tidak kuat lagi.
Mengenai sesi latihan, disarankan agar
latihan tidak lebih dari 1 jam, jadi berlatihlah
secara intensif, gunakan repetisi 6 kali per
set. Total set yang disarankan adalah 9-12
set per sesi latihan. Kalau satu alat kita
gunakan 3 set, berarti total latihan hanyalah
3-4 alat saja.
Dan konsentrasikan latihan Anda, jangan
sampai misalkan kita ingin dada kita
berkembang, terus kita melatihnya tiap
hari. Tidak akan berhasil. Tubuh kita
berkembang saat kita berada di luar gym
terutama pada waktu kita tidur. Ketika di
gym, kita menghancurkan otot-otot kita.
Jadi kesimpulannya, berlatihlah seintensif
mungkin dalam waktu yang ditentukan,
pulang, makan dan beristirahatlah. Mau
ngobrol di gym? Pakai waktu setelah
latihan, bukan di antara set. Good luck!
48 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 49Vol. 79 | Sep - Oct 2016
Bersaing di pangsa pasar kota
Denpasar, Skin Act’s Clinic
Bali sudah 2,5 tahun menjadi
kepercayaan di tengah-tengah
masyarakat.
Menawarkan berbagai macam perawatan
terbaik dan berkualitas untuk kulit, wajah
hingga tubuh. Mulai dari perawatan dasar
seperti krim hingga perawatan advance
seperti laser, thread lift dan injectables
(botox, dermal filler).
Skin Act’s memiliki treatment laser sebagai
unggulan, dimana Ski Act’s memiliki alat –
alat laser berteknologi canggih dan terkini.
Laser merupakan alternatif yang patut
diperhitungkan untuk berbagai indikasi di
bidang estetik.
Suwanto Zhang, selaku Manager
Operasional Klinik mengungkapkan
bahwa,”Treatment dan produk perawatan
kecantikan di Skin Act’s Clinic Bali sangat
berkualitas dan sudah terbukti selama 2,5
tahun sejak klinik ini berdiri. Hal itu tidak
terlepas dari dukungan berbagai peralatan
canggih yang di produksi oleh perusahaan
Eropa dan Kanada, inovasi yang up to date
dan tenaga medis yang kompeten.
Skin Act’s Clinic Bali dikenal sebagai
klinik profesional yang bertindak di bidang
estetik yang menyediakan berbagai
produk perawatan, dari anti-aging hingga
slimming. Dilengkapi dengan fasilitas
perawatan lengkap dan di tangani oleh
dokter-dokter berpengalaman, Skin Act’s
sangat pantas menjadi pilihan Anda yang
ingin mempertahankan kecantikan dan
memperbaiki penampilan.
Dengan enam ruang perawatan eksklusif,
Anda akan merasakan perawatan yang
private dan nyaman. Pada saat Anda
memasuki Skin Act’s Clinic Bali, Anda
CORPORATE NEWS
“Skin Act’s Bali
mempunyai
keunggulan alat yaitu
RF Thermage CPT dan
hanya satu-satunya di
Bali.
- Suwanto Zhang
we enhance your beauty by scienceLaser, Anti-Aging And Slimming Center
InTERvIEw MAnAGER sKIn ACT’sakan memasuki ruangan yang homy dan
bertemu dengan front officer yang sangat
ramah dan berkelas. Anda akan diberikan
penjelasan mengenai produk yang menjadi
andalan Skin Act’s Clinic Bali dengan
sangat cermat. Kemudian Anda di arahkan
untuk konsultasi dengan dokter Skin Act’s
Clinic Bali yang sangat berpengalaman.
Anda dapat menanyakan berbagai hal
menyangkut estetika, baik keluhan yang
Anda alami, ataupun hal-hal lain yang ingin
Anda ketahui lebih lanjut.
Dokter Skin Act’s Clinic Bali yang terdiri dari
seorang SpKK dan dua orang dokter umum
yang akan membantu Anda dengan senang
hati dan memberikan penjelasan secara
terperinci sehingga apabila Anda ingin
melanjutkan untuk mengambil perawatan,
Anda melakukannya dengan mengetahui
sebab dan hasil, tanpa dikte dan paksaan.
Saat berdiskusi, dokter juga akan
menanyakan riwayat pengobatan dan
tindakan medis yang pernah Anda
dapatkan sebelumnya, agar keputusan
tindakan atau produk yang disarankan
tepat. Apabila Anda ingin melanjutkan
untuk melakukan perawatan, dokter akan
menjelaskan berbagai kemungkinan hasil
dan resiko tindakan, sampai Anda benar-
benar mengerti, hal ini sebagai wujud
profesionalitas dan etika Skin Act’s Clinic
Bali.
Suwanto Zhang juga menuturkan,”Skin
Act’s dibangun dengan elegan dan
profesional. Di sini perawatan dilakukan
di ruangan tersendiri, sehingga tidak perlu
khawatir privasi Anda terganggu.”
Selain itu, hal yang biasa dikhawatirkan
adalah kebersihan alat. Di Skin Act’s
Clinic Bali, semua peralatan di steril dan
memenuhi standar. Semua peralatan yang
digunakan dibersihkan dan disterilkan serta
dikemas untuk masing-masing klien.
Wawancara lebih lengkap kami tersaji
dalam petikan berikut:
Sudah berapa lama Skin Act’s ini
beroperasi?
Skin Act’s Clinic Bali sudah berdiri sejak
2,5 tahun yang lalu lebih bahkan. Skin Act’s
sebentar lagi ulang tahun yang ke-3, bulan
November ini.
Saya mendengar Anda meninggalkan
pekerjaan yang mapan di Jakarta untuk
merintis di Bali?
we enhance your beauty by scienceLaser, Anti-Aging And Slimming Center
50 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 51Vol. 79 | Sep - Oct 2016
Betul. Saya dari Jakarta. Saya memang belum pernah terjun
ke dunia medis sebelumnya, khususnya estetik. Tapi dengan
melihat kebutuhan dan tingginya minat masyarakat berkenaan
dengan penampilan, estetika, tidak bisa dikesampingkan begitu
saja. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi saya untuk
meningkatkan daya Skin Act’s agar mampu memberikan yang
terbaik dari yang terbaik serta mampu membangun kesadaran
masyarakat mengenai pentingnya penampilan sehat dan
menarik, bukan
hanya sebatas minat dan isu. Dengan fasilitas dan tenaga
medis yang kami miliki, merupakan kombinasi yang luar biasa
yang dapat menghasilkan pelayanan dan treatment dengan
hasil yang luar biasa pula.
Bukan hal mudah bagi saya untuk memutuskan pindah ke Bali,
tapi keyakinan saya terhadap kemampuan Skin Act’s Clinic Bali
untuk dapat bersaing dan berada sejajar dengan klinik estetik
yang telah berdiri puluhan tahun, membuat saya tidak ada
keraguan sedikitpun untuk meninggalkan Jakarta.
Dan kemudian bergabung dengan Skin
Act’s?
Saya pindah dan mengambil alih manajerial
Skin Act’s Clinic Bali pada akhitr tahun
2015. Ada memang rasa kangen Jakarta,
tapi keinginan untuk memimpin Skin Act’s
Clinic Bali, menjadikan jauh lebih baik dari
sebelumnya serta melakukan inovasi di
berbagai hal yang menurut saya sangat
perlu dilakukan membuat saya lupa
Jakarta, hahahahaa..
Apakah ini hampir sama dengan klinik-
klinik kecantikan yang lain?
Kalau pertanyaannya apakah hampir sama
dengan klinik kecantikan lain, saya rasa
pasti setiap klinik kecantikan memiliki
beberapa kesamaan, namun pasti ada
keunggulan untuk masing-masing. Begitu
juga dengan Skin Act’s, kami memiliki
keunggulan tersendiri, yaitu laser. Untuk
aesthetic surgery, kami memang tidak
menawarkan tindakan bedah seperti
beberapa klinik lain, tapi di beberapa
indikasi kami mampu mengadakan hasil
yang mendekati hasil tindakan operasi.
Saya melihat Skin Act’s sangat pasti bisa
memenuhi kebutuhan masyarakat. Saya
berani mengatakan bahwa kami sebagai
laser expert, sekali lagi, dengan alat-alat
yang canggih dan tenaga yang profesional
dan sangat kompeten, membuat kami
mampu bersaing secara sehat dan
bermutu.
Klinik kami memiliki perawatan kecantikan
advance untuk pria dan wanita secara
keseluruhan, bahkan ada perawatan yang
hanya dimiliki oleh Skin Act’s.
Adakah dampak buruk dari tindakan
laser?
Apapun tindakan yang diambil, pasti
memiliki resiko, tidak terkecuali laser.
Namun apabila dampak buruk yang
dimaksud adalah karena peralatan, itu kami
pastikan tidak ada. Karena alat-alat di Skin
Act’s Clinic di maintance secara berkala
dan oleh ahlinya. Kami selalu melakukan
pengecekan dan melakukan kalibrasi untuk
ketepatan ukuran laser. Laser di Skin Act’s
dipastikan aman.
Untuk risiko atau dampak buruk
pengambilan tindakan, itu pun
sangat minimal, karena hanya dokter
berpengalaman dan mahir yang dapat
mengoperasikan alat. Jadi tindakan
pun yang diambil sesuai dan dipastikan
aman. Hanya saja apabila ada efek
setelah pengerjaan laser, itu pasti akan
disampaikan terlebih dahulu oleh dokter ke
pasien, pada saat konsultasi.
Pelanggan biasanya berasal dari mana?
Pelanggan Skin Act’s Clinic Bali sebagian
besar penduduk lokal sekitar 60%-40%
CORPORATE NEWS
52 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 53Vol. 79 | Sep - Oct 2016
CORPORATE NEWS
Nusa Dua – Bali, 08 Agustus
2016. Acara penandatanganan
kerja sama DOKU dan PayEase
yang diselenggarakan di Hotel
Beach Bali berlangsung lancar. DOKU,
sebagai salah satu layanan pembayaran
elektronik yang ada di Indonesia bersama
dengan PayEase. PayEase sendiri menjadi
penyedia layanan pembayaran Tiongkok
yang telah terkoneksi dengan 90% Bank
yang ada di Negeri Tirai Bambu. Melalui
jalinan kerja sama antara DOKU dan
PayEase, merchant-merchant yang telah
terkoneksi dengan DOKU akan menerima
pembayaran dari China Union Pay (CUP)
dari konsumen Tiongkok.
DOKU sendiri adalah payment enabler,
penyedia jasa pembayaran elektronik lokal
pertama yang menawarkan solusi transaksi
Electronic Money. DOKU telah disesuaikan
untuk melayani kebutuhan pembayaran
merchant online. Terdaftar dengan nama
PT. Nusa Satu Inti Artha, DOKU merupakan
perusahaan lokal Indonesia
yang menerima sertifikat
PCI DSS (Payment
Card Industri Data
Security Standard)
dan melayani lebih
dari 17.000 merchant
dengan berbagai skala.
Sedangkan PayEase adalah
perusahaan terkemuka asal Tiongkok
yang didirikan di tahun 1998 sebagai
penyedia pembayaran pihak ketiga yang
independen pada tahun 2005. PayEase
menyediakan layanan e-commerce sesuai
dengan standar Bank Rakyat China
sejak tahun 2000. Kerjasama DOKU
dan PayEase dapat dikatakan sebagai
tanda kemajuan ekonomi dan pariwisata
antara Indonesia dan Tiongkok. Melalui
kerja sama ini, DOKU menjadi penyedia
layanan pembayaran online non-perbankan
pertama di Indonesia yang memfasilitasi
pembayaran China UnionPay bagi
merchant-nya.
Nabilah Alsagoff selaku Chief
Operating Officer DOKU
memaparkan, “kami menyambut
baik kerjamu dengan PayEase
dan berharap kerja sama ini
dapat semakin membuka jalan bagi
merchant DOKU untuk memperluas
pangsa pasarnya serta mendorong
pertumbuhan bisnis online mereka”
Di acara ini, Kevin Lim selaku Executive
Vice President dari PayEase mengatakan
“Kerja sama ini tidak hanya memberikan
kenyamanan bagi konsumen Tiongkok
ketika mereka berbelanja online
di merchant-merchant berkualitas
dari Indonesia, juga mendatangkan
keberagaman bisnis bagi merchant DOKU. inc
RESMIKAN KEMITRAAN STRATEGIS DUKUNG TRANSAKSI LINTAS NEGARA
DOKU DAN PAY EASE
sisanya adalah wisatawan asing. Penduduk
lokal tidak terbatas daerah mana mereka
berasal, bahkan mereka jauh-jauh datang
ke Skin Act’s untuk melakukan perawatan.
Apa tantangan berat yang Anda hadapi?
Tantangan berat yang dihadapi adalah
mengedukasi pasien. Jadi, saat ini pasien
lebih banyak melihat dari isu media,
sedangkan apa yang disampaikan media
tidak berlaku untuk semua. Namun,
ketidaktahuan masyarakat, membuat
mereka kadang menangkap mentah-
mentah apa yang media sampaikan.
Selain itu juga, komitmen pasien untuk
beberapa tindakan, diperlukan komitmen
mereka, karena itu menyangkut hasil
tindakan. Hal tersebut kadang memberikan
hasil kurang maksimal apabila pasien
bandel. Tapi semua bisa diatasi dan
menjadikan kami lebih cerdik menghadapi
hal seperti itu.
Apa pernah ada kecelakaan saat
menggunakan laser?
Sejauh ini tidak ada dan semoga tidak akan
pernah ada.
Bagaimana pendapat Anda tentang
Medical Tourism di Indonesia?
Medical tourism di Indonesia cukup ramai
menjadi bahan perbincangan. Hal itu dapat
menjelaskan pesatnya pertumbuhan satu
lalu lintas negara untuk mendapatkan
pelayanan medis.
Sepertinya Indonesia belum memfokuskan
medical tourism sebagai perencanaan
pariwisata. Karena tidak sedikit hal yang
perlu dipersiapkan untuk hal itu, baik
sistem, sumber daya dan peralatan yang
sekelas dengan negara-negara yang
menjadi destinasi medical tourism. Namun
alangkah lebih baiknya apabila kita mulai
meningkatkan lebih baik kualitas sumber
daya dan layanan kesehatan, agar kita
mampu menjadi salah satu destinasi
medical tourism, karena sistem diharapkan
bisa sejalan dengan demand dan
pengadaan pelayanan itu sendiri. Semoga
kita segera menyusul negara tetangga
untuk menjadi destinasi medical tourism
favorit.
Target ke depan untuk Skin Act’s?
Target saya dalam waktu dekat adalah
branding. Memperluas yang sudah ada
sekarang, serta lebih mengakrabkan alat-
alat kita ke masyarakat, terutama satu
alat yang sampai dengan hari ini saya
bicara, hanya Skin Act’s yang memilikinya,
THERMAGE. Bantu doanya, untuk
beberapa tahun ke depan, kami berencana
membuka cabang di kota lain, kota yang
menjadi pilihan kami adalah Surabaya. ADV
54 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 55Vol. 79 | Sep - Oct 2016
HEALTHY LIVING
Buah Segar untuk
Jantung Sehat
Jantung dan pembuluh darah arteri adalah
kesatuan yang tak mungkin dipisahkan.
Jantung akan sehat jika arteri Anda
bebas dari sumbatan lemak. Sebaliknya,
jika arteri Anda tertutup atau terhalang lemak,
jantung akan bekerja lebih keras agar darah
tetap mengalir ke seluruh tubuh. Itulah sebabnya,
buah-buahan sangat penting untuk kesehatan
jantung kita.
Agar jantung dan arteri tetap sehat, Anda perlu
menjaga pola makan agar bebas dari lemak
buruk yang berpotensi menyumbat aliran
darah. Plus, mengonsumsi makanan-makanan
tertentu untuk mencegah dan membersihkan
penumpukan lemak jahat di pembuluh darah.
Buah dan sayuran segar merupakan makanan
pokok untuk jantung yang sehat, karena mereka
membantu menghapus radikal bebas dalam
aliran darah serta dapat melindungi pembuluh.
Kali ini, redaksi Money & I mengumpulkan lima
buah segar yang bisa menjadi nutrisi tepat untuk
jantung sehat, berikut ulasannya.
3. Buah PisangPisang mengandung kalium yang membantu menjaga
fungsi jantung dan keseimbangan natrium serta air
dalam tubuh. Kalium membantu ginjal mengeluarkan
kelebihan natrium, sehingga berkontribusi untuk
tekanan darah yang sehat. Mineral ini sangat penting
bagi orang yang memakai obat diuretik untuk penyakit
jantung.
4. Buah BerryMengkonsumsi buah beri seperti stroberi, blueberry, acai
berry, bilberry, raspberry dan aneka jenis buah beri lainnya
dikaitkan dengan peningkatan tingkat kolesterol “baik” HDL dan
menurunkan tekanan darah, dua hal positif untuk para penderita
jantung. Di dalam buah-buahan ini terkandung berbagai polifenol
yang mempromosikan kesehatan yang mencakup antosianin dan
asam elegiac. Polifenol dapat meningkatkan kadar oksida nitrat,
sebuah molekul yang menghasilkan efek jantung sehat. Salah
satunya adalah membuat rileks pembuluh darah, yang kemudian
menghasilkan penurunan tekanan darah.
5. KismisPenelitian telah menunjukkan bahwa antioksidan
dalam kismis memerangi tumbuhnya jenis bakteri
yang dapat menyebabkan peradangan dan penyakit
gusi. Orang yang memiliki penyakit gusi akan
mempengaruhi terhadap kesehatan jantung.
2. Buah ApelApel dikaitkan dengan rendahnya risiko kematian akibat penyakit
jantung koroner dan penyakit cardiovascular. Dalam sebuah studi di
Lowa, peneliti finlandia mempelajari data yang dikumpulkan selama
28 tahun dari 9208 pria dan wanita, dan menemukan bahwa orang
yang gemar mengkonsumsi apel memiliki risiko yang sangat rendah
untuk menderita stroke dan jantung.
1. Buah AlpukatAnda suka alpukat? Ini adalah salah satu buah yang bisa
meningkatkan kesehatan jantung. Sebuah studi tahun 1996
yang dilakukan oleh peneliti dari Meksiko menemukan
bahwa orang yang makan alpukat setiap hari selama satu
minggu mengalami penurunan total kolesterol darah sebesar
rata-rata 17 persen. Plus, tingkat LDL atau kolesterol buruk
menurun dan HDL atau Kolesterol baik mereka meningkat.
56 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 57Vol. 79 | Sep - Oct 2016
BOOK REVIEW BOOK REVIEW
Oleh Jessica Diana Kartika,Rudyant Siswanto Wijaya
Dunia desain identitas sedang mengalami transisi (pergeseran) antara pemikiran lama dan pemikiran baru. Kedua pemikiran itu mempunyai fungsi dan tujuan yang berbeda, meskipun tentu saja
dapat saling melengkapi. Namun demikian, kita membutuhkan pemikiran baru ini untuk memasuki zona kehidupan baru. Boleh dikatakan, tren logo dinamis dimulai sejak era MTV dan Google, karena mereka mempunyai seperangkat identitas visual berbeda-beda yang menyajikan berbagai tema, ekspresi, imajinasi, hingga perayaan hari-hari istimewa, dengan karakter yang tetap dapat dikenali serta tetap sesuai dengan visi yang ingin dicapainya.
DESIGN
Logo: Visual Asset Transitions
Oleh Peter D. Schiff, Andrew J. Schiff
Cara kerja perekonomian bisa menjadi hal yang sulit untuk dipahami, terutama ketika para pakar sepertinya tidak bisa melakukannya. Namun ketika membahas hal-hal yang paling mendasar, Anda akan mendapati bahwa hal itu jauh lebih mudah daripada yang
Anda bayangkan. Bagaimana Perekonomian Tumbuh dan Mengapa Runtuh menggunakan ilustrasi, humor, serta penjelasan yang mudah dicerna untuk menghilangkan kesan teoritis yang rumit dari ilmu ekonomi, dan mengembalikannya sebagai bagian keseharian hidup kita.
Kisah yang lugas tentang ikan, jaring, tabungan dan pinjaman membantu kita memahami istilah-istilah yang sering digunakan dalam percakapan ekonomi global. Dengan humor dan pilihan kata yang cerdas, Schiff bersaudara menjelaskan akar dari pertumbuhan ekonomi, pentingnya perdagangan, tabungan dan risiko, penyebab inflasi, dampak tingkat suku bunga dan stimulus pemerintah, kredit konsumen yang berpotensi merugikan, serta banyak prinsip ekonomi lainnya yang begitu sering dibahas tapi kurang dipahami. Kisah yang digunakan mungkin terlihat sederhana, tapi akan memberi Anda pemahaman yang kuat tentang Bagaimana Perekonomian Tumbuh dan Mengapa Runtuh.
ECONOMY
Bagaimana Perekonomian
Tumbuh & Mengapa Runtuh
Panduan langkah demi langkah dalam menerapkan pemikiran desain untuk inovasi pemikiran desain (design thinking) adalah pola pikir dan metode yang bisa diterapkan pada hampir semua tantangan atau upaya inovasi. Memanfaatkan metode-metode terstruktur
untuk pengamatan, penyusunan ulang, pembentukan ide, pembuatan prototipe dan perencanaan.
101 Metode Desain Inovasi adalah buku panduan langkah demi langkah untuk inovasi sukses melalui pemikiran desain. Tak seperti judul-judul populer lainnya, 101 Metode Desain melihat praktik menciptakan produk, layanan baru dan pengalaman pelanggan sebagai sebuah sains, bukan seni, dengan memberikan rangkaian perangkat kolaboratif dan metode-metode untuk merencanakan dan menetapkan penawaran-penawaran baru yang sukses. Para ahli strategi, desainer dan peneliti yang menangani tantangan inovasi, kendati kekurangan prosedur yang mapan dan memiliki risiko kegagalan yang tinggi, akan melihat 101 Metode Desain Inovasi ini sebagai sumber yang sangat berharga. Mereka yang masih pemula bisa belajar dari buku ini; para praktisi bisa menstrukturkan pekerjaan mereka; manajer bisa membuat rencana dengan buku ini; dan para eksekutif bisa mengambil keputusan berdasarkan metode-metode ini.
CREATIVEHow To Be A Brilliant ThinkerOleh Paul Sloane
BUSINESS
Oleh Vijay Kumar
101 Metode Desain Pendekatan Terstruktur Untuk Mendorong Inovasi Di Organisasi Anda
Keluar dari belenggu berpikir konvesional membuat Anda berbeda dari kerumunan dan membantu Anda memecahkan masalah dengan cara yang inovatif. Ada sejumlah testimoni hebat mengenai buku ini. Brand Richey, Direktur, Barclays Capital mengatakan, “hanya sedikit orang yang gagal
mendapat manfaat secara personal maupun profesional dari penerapan teknik-teknik yang digambarkan dalam buku yang instruktif dan luar biasa ini.” Sementara Chuck Frey, founder and publisher, InnovationTools.com mengatakan, “buku yang menakjubkan ini mengungkap bagaimana cara melompat dan keluar dari kebiasaan, keyakinan, dan asumsi mental lurus Anda dan masuk ke dalam beberapa cara baru berpikir yang berdaya guna dan menguntungkan.” .
Dalam buku yang sangat menghibur ini, Paul Sloane mengekspos beberapa kesalahan-kesalahan yang biasa kita lakukan dalam pemikiran kita, dan bagaimana cara mengoreksinya. Jangan khawatir, ini sama sekali bukan teori, Paul menggunakan puzzle dan anekdot untuk membuat belajar jadi menyenangkan.
58 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 59Vol. 79 | Sep - Oct 2016
GALLERY
Anggun Album
Ilustrasi ww
w.youtub
e.com
GALLERY
Film terbaru Hollywood “The Girl On The Train” bercerita tentang seorang wanita muda bernama Rachel, yang melakukan perjalanan jauh menggunakan kereta untuk menuju London. Di dalam kereta tersebut, Rachel melihat pasangan muda yang romantis bernama Scott
dan Megan. Cerita romantis pasangan itu harus dibayar oleh kematian Megan. Kematiannya menjadi sebuah misteri dan menjadi kasus yang sulit dipecahkan. Satu-satunya cara untuk memecahkan misteri ini adalah libatkan Rachel, karena Rachel menjadi saksi mata atas pembunuhan Megan saat itu.
Film bergenre Mistery dengan judul “The Girl On The Train” ini akan menyajikan ketelitian dari tokoh utama untuk berusaha menyelesaikan sebuah misteri atas kematian Megan di kereta. Rachel akan terlibat dalam pemecahan misteri ini, dan dia tentunya akan dibantu oleh teman-teman dan kerabatnya untuk pemecahan masalah ini. id
.wik
iped
ia.o
rg
Dikutip dari Liputan6.com, Anggun, penyanyi asal Indonesia kembali mendulang prestasi di ranah Internasional. Setelah sebelumnya merilis album berbahasa Prancis keenamnya, Toujours un ailleurs pada akhir 2015 kemarin, penyanyi
berdarah Jawa itu kini berkolaborasi dengan proyek musik ternama asal Jerman, Enigma. Sudah lama melenggang di dunia hiburan Internasional, ia terpilih untuk menyanyikan tiga lagu terbaru yang akan terdapat di album kedelapan Enigma, The Fall of a Rebel Angel. Salah satunya adalah sekuel dari lagu “Sadeness” yang diberi judul “Sadeness Part II”.
“Sangat bangga untuk menyanyikan tiga lagu di album teranyar sang legendaris, Enigma,” tuturnya sembari memperlihatkan sampul album The Fall of a Rebel Angel. Menanggapi pencapaian tersebut, para fans Anggun pun langsung berlomba memberi pujian. Mereka mengaku bangga dan berniat untuk membeli albumnya nanti.
Photo : w
ww
.makem
ac.com
Augmented Reality
Saat ini tampaknya dunia mulai demam game Pokemon GO. Game yang memungkinkan Anda untuk melakukan permainan antara dunia
virtual dan dunia nyata ini juga mengandalkan navigasi GPS. Game yang masuk kategori ‘augmented reality’ ini sebenarnya bukanlah jenis game baru. Buat pengguna ponsel Android dan iPhone, game dan aplikasi ‘augmented reality’ telah tersedia lama. Sebenarnya apa sih ‘augmented reality’ itu? Ronald T. Azuma (1997) mendefinisikan ‘augmented reality’ (realitas tertambah) sebagai penggabungan benda-benda nyata dan maya di lingkungan nyata, berjalan secara interaktif dalam, waktu nyata,
dan terdapat integrasi antar benda dalam 3 dimensi, yaitu benda maya terintegrasi dalam dunia nyata. Penggabungan benda nyata dan maya dimungkinkan dengan teknologi tampilan yang sesuai, interaktivitas dimungkinkan melalui perangkat-perangkat input tertentu dan integrasi yang baik memerlukan penjejakan yang efektif. Sebelum ‘augmented reality’, pada tahun 1994 Milgram dan Kishino memperkenalkan ‘virtuality continuum’ (virtualitas tertambah). Milgram dan Kishino merumuskan kerangka kemungkinan
penggabungan dan peleburan dunia nyata dan dunia maya ke dalam sebuah kontinum virtualitas. Sisi yang paling kiri adalah lingkungan nyata yang hanya berisi benda nyata, dan sisi paling kanan adalah lingkungan maya yang berisi benda maya. Dalam realitas tertambah, yang lebih dekat ke sisi kiri, lingkungan bersifat nyata dan benda bersifat maya, sementara dalam ‘augmented virtuality’ atau virtualitas tertambah, yang lebih dekat ke sisi kanan, lingkungan bersifat maya dan benda bersifat nyata. Realitas tertambah dan virtualitas tertambah digabungkan menjadi mixed reality atau realitas campuran.
SOFTWARE MUSICSOFTWARESOFTWARE
MOVIE
THE GIRlOn THETRAInGenre : Mystery, ThrillerSutradara : Tate Taylor
Penulis Skenario : Paula Hawkins, Eric Cressida WilsonPemain Film : Emily Blunt sebagai (Rachel Watson), Rebecca Ferguson sebagai (Anna)
, Haley Bennett sebagai (Megan)Tanggal Rilis : 7 October 2016
Rumah Produksi : Amblin Entertaiment, DreamWorks SKG, Marc Platt Productions
SOFTWARESOFTWARE
60 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 61Vol. 79 | Sep - Oct 2016
FRONT OF MINDFRONT OF MIND
The Warren Buffett of Saudi Arabia
The Warren Buffett of Saudi Arabia, adalah julukan yang di berikan oleh majalah Time kepada Al-
Waleed. Boleh jadi, ia mendapat julukan tersebut karena ia merupakan investor tersukses setelah
Buffett. Dalam tempo hitungan tahun, Al-Waleed berhasil mengibarkan namanya sebagai investor
terkaya di dunia setelah Buffett. Ia berada di urutan nomor 34 orang terkaya di dunia versi
majalah forbes tahun 2015, dan masuk 5 besar sebagai orang terkaya seantero Jazirah Arab. Dan yang
luar biasa, ia kaya dengan investasi dari usahanya sendiri.
Pangeran Al-Waleed bin Talal bin Abdul-Aziz Alsaud lahir pada 7 Maret 1955. Ia merupakan salah satu
anggota dari keluarga Kerajaan Arab Saudi yang mengumpulkan kekayaan sendiri melalui investasi di
dunia saham dan properti. Ia mengibarkan namanya ke peringkat 5 jajaran orang terkaya versi forbes,
dan itu tidak ia peroleh melalui gelarnya sebagai seorang pangeran, melainkan atas usahanya sendiri. Ia
di juluki pangeran kontroversial dari Arab karena spekulasi dan langkah-langkah bisnisnya yang nekat, tapi
terbukti brilian.
Kisah sukses Al-Waleed di mulai pada tahun 1991, ia mempertaruhkan uangnya senilai 590 Juta Dollar AS
di saham Citicorp ketika industri raksasa perbankan itu hampir kolaps. Beberapa tahun kemudian, secara
perlahan Citicorp mampu bangkit hingga saham Al-Waleed yang di tanamkan bernilai 17 kali lipat. Saat itulah ia
meraup uang miliaran dollar pertamanya di dunia investasi. Setelah itu, kisahnya berlanjut, dan bisnisnya mulai
merambah sampai ke perusahaan lainnya. Belasan tahun berlalu, Al-Waleed masih menabur asetnya secara
sistematis di pasar kapital seluruh dunia, dan membentuk kerajaan investasi yang menghimpun nama-nama
perusahaan global beken di portofolionya yang bernilai lebih dari 25 Miliar Dollar AS. Ini membuktikan bahwa ia
bisa disejajarkan dengan para kampiun bisnis Internasional.
Jika kita perhatikan, jajaran orang terkaya bisa di bagi menjadi dua golongan.
Di satu kubu adalah para pendiri kerajaan bisnis, semacam Bill Gates dan Mark
Zuckerberg. Al-Walled termasuk golongan kedua, satu kelompok dengan
orang-orang seperti Buffett dan Philip Anschutz, yang kepiawaiannya
bukan mengembangkan kerajaan bisnis, melainkan membiakkan
kapital. Para pendiri kerajaan bisnis, umumnya mempunyai nama
lebih besar. Namun bila di kaji lebih dalam, orang-orang yang
ikut mengarahkan agar kapital mengalir ke tempat orang
yang paling produktif (para investor), yang memungkinkan
para kaisar bisnis itu berkibar. Dan sebagai salah satu dari
sedikit investor global, Al-Waleed ikut mendorong aliran
Al Waleed
kapital tersebut di seluruh dunia, mulai dari Amerika Utara, Eropa,
Timur-Tengah, hingga Asia Pasifik.
Tidak memiliki latar belakang pendidikan layaknya Buffett, bisa
di pastikan Al-Waleed tak sepiawai bos Berkshire Hathaway
itu dalam menganalisis pasar uang dan sekuritas. Tentunya, ia
juga tidak mempunyai keahlian teknologi seperti Gates atau
Mark. Akan tetapi ia cukup pintar untuk menubruk 6,2 Juta
Dollar AS saham Apple Computer Inc, yang dilakukan pada
bulan Maret 1997, ketika saham perusahaan komputer itu
jeblok ke posisi 18 Dollar AS perlembar. Hanya dalam tempo
30 bulan (pada Desember 1999), saham Apple meroket jadi
96 dollar AS perlembar. Kesuksesan itu membuat Al-Waleed
menangguk keuntungan hampir 500 Juta Dollar AS. Saat ini
suksesnya iPhone, yang di nikmati oleh Al-Waleed dari 5%
saham Apple yang di kuasai, tentu sudah mencapai Miliaran Dolar.
Kegandrungan Al-Waleed terhadap saham teknologi menunjukkan
bahwa strateginya dengan Warren Buffett berbeda. Buffett yang
dijuluki peramal dari Omaha ini, walau bersahabat dengan Gates,
mengaku terus terang sebagai technophobe, alias investor yang
alergi terhadap saham teknologi yang diakuinya tak ia pahami.
Sebaliknya, pada musim gugur 2001 silam, Al-Waleed melepas
saham Gillete (55 juta dollar AS) dan Coca-Cola (63 juta dollar
AS), yang merupakan saham favorit Buffett.
Selanjutnya pada Maret 2002, Al-Waleed
memborong saham Citicorp senilai 1
Miliar Dollar AS, sedangkan Buffett
justru menjual seluruh saham
bersimbol C senilai 110 juta
dollar AS.
www.arabianbusiness.com
62 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 63Vol. 79 | Sep - Oct 2016
FRONT OF MIND
Apakah AL-Waleed memilih saham-saham
teknologi, media dan perhotelan secara
sengaja? “Ya dan tidak,” jawabnya., “Saya
mengambil saham-saham tersebut karena
perusahaannya,” ujarnya sederhana.
Hal kedua yang menonjol dan menarik
adalah strategi Al-Waleed sebagai
seorang value investor. Sang pangeran
selalu memilih saham yang growth stocks
(terutama saham perusahaan dengan nama
besar) ketika harganya sedang jatuh. Ia tak
tertarik pada saham yang murah, namun
tak berkembang.
Misalnya saham produsen metal yang
kelihatannya murah, tapi harganya mandek.
Sang pangeran dari Jazirah Arab ini,
bahkan tak pernah melirik saham industri
migas. Menurut pengakuannya, ia sama
sekali tidak paham bisnis ini.
Saya selalu mencari hal yang sama;
perusahaan global dengan brand name
yang pada dasarnya sehat, tetapi sedang
gonjang-ganjing. Pertimbangan inilah yang
membuat saya memborong saham sebuah
perusahaan,” lanjutnya.
Hasilnya terbukti luar biasa, yaitu portofolio
saham yang fokus. Banyak orang meyakini,
kunci dari kiat investasi yang sehat adalah
diverisifikasi. Tapi bagi Al-Waleed, strategi
semacam itu tak ampuh. “Diversifikasi
dapat mencegah terjadinya kerugian,” ujar
pria kelahiran Riyadh ini menegaskan. “Tak
mungkin seorang investor masuk ke jajaran
klub elite multijutawan kalau mengandalkan
strategi diversifikasi luas,” tambahnya. Data
memang menunjukkan, bahwa keuntungan
besar akan lebih sering diperoleh melalui
taruhan berani pada instrumen saham yang
terfokus.
Selain berbisnis, Al-Waleed memiliki ‘ritual’
khusus. Al-Waleed yang gemar bersepeda
ini menyakralkan hari Rabu. Karena setiap
Rabu malam, ia masih bersepeda bersama
para sahabat dan koleganya di gurun pasir.
Sedikitnya dua mobil mengawal aktivitas
santai Alwaleed ini. Selain bersepeda,
Alwaleed juga biasa menyepi ke gurun
sebelum mengambil keputusan penting
yang terkait dengan investasinya.
Kini Alwaleed juga dikenal sebagai pemilik
gedung pencakar langit tertinggi di dunia,
Kingdom Tower. Kerja keras dan ketekunan
Al-Waleed telah membawanya menjadi
seorang investor yang berhasil.
CrEAtOr.INCCOMMUNITY | minikino 64
DIGITAL MARKETING I gunAkAn tools ini untuk
tingkAtkAn ProduktivitAs kerjA 70
CORPORATE NEWS i PerAih hAdiAh grAndPrize
undiAn Periode ii jumbo wow 2016 72
S a a t n y a y a n G m u d a b e r k a r y a • v o l u m e 0 9 S E P - O C T 2 0 1 6
MINIKINO
“Komunitas Pecinta Film Pendek”
Berawal dari hobi yang sama, tiga orang anak muda merintis sebuah komunitas pecinta film.
Dan menggelar festival yang diminati oleh ribuan peserta, disini kami berbagi kisahnya
So, if you look at what's common among some of the companies I have, including the Four Seasons, NewsCorp, George V, the Plaza, these are all irreplaceable brands in their own fields.
Al-waleed bin talal
MINIKINO
“Komunitas Pecinta Film Pendek”
Berawal dari hobi yang sama, tiga orang anak muda merintis sebuah komunitas pecinta film.
Dan menggelar festival yang diminati oleh ribuan peserta, disini kami berbagi kisahnya
MINIKINO
“Komunitas Pecinta Film Pendek”
Berawal dari hobi yang sama, tiga orang anak muda merintis sebuah komunitas pecinta film.
Dan menggelar festival yang diminati oleh ribuan peserta, disini kami berbagi kisahnya
ww
w.fo
rbes
.com
64 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 65Vol. 79 | Sep - Oct 2016
COMMUNITY COMMUNITY
Tintin Wulia adalah praktisi seni
yang berkarya sejak tahun 2000.
Tahun 2014 lalu Tintin menerima
Creative Australia fellowship
dari Australia Council for the Arts. Lewat
karya-karyanya, misalnya “Everything’s
OK” (2003) yang menjadi bagian pameran
tetap di Van Abbemuseum, Belanda. Tintin
mengajak pemirsanya memikirkan masalah
sosial dan politik dalam hidup sehari-hari.
Kiki Muchtar adalah pekerja film yang sejak
2004 terlibat dalam produksi film, festival
film, pelatihan naskah, produksi film dan
promosi film dokumenter. Sepuluh tahun
kemudian, bersama Yayasan Pusat film
Indonesia Kiki mengerjakan pengarsipan
dan pemetaan film Indonesia, di antaranya
sekitar 700 judul koleksi Sinematek
Indonesia.
Judith Goeritno menggemari film sejak usia
muda. Semasa kuliah, ia dan beberapa
mahasiswa mengadakan pemutaran film di
kampus—film-film yang jarang ditemui di
bioskop maupun TV. Setelah lulus kuliah,
Judith mengikuti kursus film singkat di
Puskat Yogyakarta.
Itulah tiga profil dari pendiri komunitas
Minikino. Semasa tinggal di Bali, ketiga
Mengenal Lebih dekat Creative Minikino
alumni Universitas Parahyangan ini sering
bertemu dan memperbincangkan film,
bahkan Tintin pernah melibatkan Kiki dan
Judith dalam menghasilkan sebuah film
pendek animasi stop-motion berjudul
Ketok. Pada akhir 2002, setelah melalui
obrolan panjang di antara ketiganya, maka
lahirlah komunitas Minikino, yang mulai
melaksanakan pemutaran dan diskusi film
untuk pertama kalinya.
Minikino dibentuk karena terbatasnya
akses kepada tontonan yang beragam
dalam hal mutu, bentuk atau gaya
bercerita di Indonesia pada waktu itu.
Televisi membombardir penonton dengan
sinetron-sinetron yang cenderung monoton,
sementara bioskop dimonopoli film-film
panjang blockbuster dari Hollywood.
Di saat yang bersamaan, akses untuk
membuat film lebih terbuka berkat
perkembangan teknologi video digital.
Sejak saat itu produksi film terutama
yang berdurasi pendek meningkat pesat.
Sayangnya euforia dalam membuat
film pendek tidak diimbangi dengan
referensi yang beragam. Hal ini diduga
berpengaruh terhadap banyak film yang
diproduksi, yang—disadari atau tidak oleh
pembuatnya—menampilkan ‘sinetron’
dalam format pendek, atau terasa seperti
film panjang yang terpaksa dibuat pendek.
Dengan latar belakang tersebut, gagasan
membuat pemutaran film berkala muncul
sebagai upaya untuk menyediakan
tontonan alternatif. Pemutaran film selalu
disandingkan dengan diskusi sebagai
sarana untuk membahas film dari berbagai
sisi dan diharapkan akan merangsang
penonton untuk berpikir kritis. Program
film-film pendek memungkinkan stimulasi
diskusi tentang sebuah topik dari berbagai
sudut dalam waktu pemutaran yang relatif
singkat.
Seiring perkembangan dari tahun ke
tahun, telah banyak program yang
ditorehkan Minikino. Setelah beberapa
bulan melakukan kegiatan di Denpasar,
pada bulan Maret 2003, Minikino mulai
melakukan pemutaran dan diskusi film
pendek di mitra pelaksana pertama di luar
Bali, yaitu di Oktagon Gallery, Jakarta, dan
tidak lama kemudian juga di QB World
Books Kemang, Jakarta.
Lalu pada September 2003 Minikino
mulai bekerja sama dengan Tobucil untuk
menyelenggarakan program yang sama
di Bandung. Akhir tahun 2003 Minikino
berkesempatan menjadi programmer tamu
pada sebuah festival film di Kanada dan
bekerja sama dengan Jakarta International
film festival dalam Program Eat, Drink,
Inhale Short films. Pada masa ini pula,
Minikino menerbitkan VCD kompilasi film
pendek “Indonesia Raja”. Tahun-tahun
berikutnya, di luar pemutaran dan diskusi
film bulanan Minikino juga bekerja sama
dengan sejumlah festival film di Indonesia
maupun Internasional.
Beberapa waktu lalu, kami sempat
mendatangi sekretariat Minikino. fransiska
Prihardi selaku Program Director untuk 2nd
film Week festival bertutur bagaimana
kesiapan dan rintangan apa saja demi
menyukseskan acara tersebut. Berikut
wawancara kami.
Bagaimana run down 2nd Film Week?
Pada hari pertama ada opening jam 10 pagi
di Mangsi Coffee, tanggal 8 Oktober 2016
itu adalah pertemuan dan ramah-tamah
dengan para tamu, baik lokal, nasional
dan Internasional. Pada dasarnya ini acara
selamatan, karena kemudian sore harinya
9 venue dari total 11 venue sudah mulai
dengan pemutaran film. Ini termasuk
yang di Singaraja, Ubud, Sukawati dan
Karangasem. Jadi hari pertama sudah
langsung dari utara sampai selatan Bali.
Kemudian jadwal-jadwal pemutaran
berlanjut dari ke 11 venue ini selama 1
minggu, tepatnya sampai 15 Agustus 2016.
Tapi, khusus pada tanggal 15 Agustus kami
rancang sebagai hari penutupan, dan hanya
ada 1 pemutaran puncak pada jam 2 siang,
yang merupakan program pilihan yang
spesial dari tim programer di Minikino.
Sorenya kita mengadakan acara penutup
yang khusus undangan saja. Tentu saja
Money & I juga termasuk dalam daftar
undangan kita. Secara garis besar begitu.
Kalo ingin lebih detail, ini bisa panjang
“Cinta dan pengorbanan,
dan berusaha tetap hidup
sehat. Yang terpenting
adalah kerja tim &
pembagian tugas yang baik
dan secara berkala di-
review dan diperbaiki.”
- fransiska Prihardi
66 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 67Vol. 79 | Sep - Oct 2016
COMMUNITY
sekali ceritanya, karena 11 venue dan
81 pemutaran dan 4 lokakarya memiliki
karakter dan acara-acara istimewa yang
berbeda-beda. Misalnya ada venue
yang mengajak kerjasama sekolah dasar
setempat untuk lomba menulis cerita
pengalaman mereka menonton. Ada juga
venue yang pada siang dan sore harinya
sudah aktif membuat bazar kecil.
Dari tim inti sendiri, kami memiliki festival
Lounge, sebagai meeting point dan pusat
informasi, serta meletakkan perpustakaan
video yang bisa diakses. Ada 400 judul film
lebih di sana yang bisa ditonton secara
individu, pakai headphone dan layar
monitor.
Berapa persen kesiapan projeknya?
Sekarang masih kurang publikasi, tapi
memang memang kita rencanakan untuk
dilepas semua secara intensif pada
bulan September nanti, dan akan terus
berlangsung sampai tanggal festival
berlangsung, dan semoga masih akan terus
sampai selesai festival. Ada sutradara-
sutradara Nasional maupun Internasional
yang pasti akan membuka diri untuk
menjadi bahan berita di Bali.
kendalanya apa untuk Film Week tahun
ini?
Tidak banyak, kecuali pastinya kita selalu
ingin lebih baik daripada kenyataanya. Dan
syukurlah, semuanya sudah berjalan sesuai
jadwal dan perencanaan.
Kita memang sempet kaget ketika
menerima pendaftaran film sampai 6557
judul. Setahu kita kalau melihat festival
lain di Indonesia, angka kisaran 1000
pendaftaran sudah dianggap ‘banyak
banget’. Bahkan kita mendengar beberapa
festival berusaha memperpanjang
penerimaan karena kurang pendaftar.
Pada saat pembukaan ‘early submission’
di bulan Januari kemarin, kita sudah
mulai ‘cemas’ karena sudah mendekati
ribuan. Untuk menonton dan seleksi film
perlu tenaga, waktu dan konsentrasi.
Selanjutnya, setelah film-film terpilih, kami
masih harus menegaskan izin tayangnya
pada pemegang hak distribusi. Proses
selanjutnya adalah mempersiapkan film-film
tersebut untuk tayang, antara lain adalah
membuat teks bahasa Indonesia.
Mungkin ini bukan kendala, tapi ini yang
menguras habis-habisan waktu proses
programming-nya. Hasilnya, kita akan
saksikan bersama nanti bulan Oktober.
Bagaimana teman-teman mengatasi hal
tersebut?
Cinta dan pengorbanan, dan berusaha
tetap hidup sehat. Dan tentu saja yang
terpenting adalah kerja tim dan pembagian
tugas yang baik, yang secara berkala di-
review dan perbaiki.
hasil yang ingin dicapai untuk 2nd Film
Week?
Penonton yang kritis dan sadar dengan
apa yang mereka tonton. Penonton
yang senang mengobrol mengeluarkan
pendapatnya tentang apa yang mereka
tonton. inc
68 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 69Vol. 79 | Sep - Oct 2016
Perekonomian Indonesia pada semester I tahun 2016
tercatat mengalami kelesuan. Dari data yang dirilis
oleh Bank Indonesia, tingkat pertumbuhan ekonomi
melambat dengan tumbuh 4,92%, dibandingkan
tahun 2015 yang berhasil tumbuh di angka 5,04%.
Perlambatan ekonomi ini juga mengakibatkan
perlambatan pertumbuhan kinerja perbankan secara
nasional. Sampai Mei 2016 ini, sektor perbankan
tercatat hanya mampu tumbuh 1,8%, lebih kecil
dari periode yang sama tahun lalu yang mencapai
3,16%.
BPR LESTARI
MENJAGA POSISI
LIKUIDITAS YANG KUAT
ASSET
16 Jan 16 Feb 16 Mar 16 Apr 16 Mei 16 Jun
Rp. 3.4 T
4 Trilliun
3,5 Trilliun
3 Trilliun
2,5 Trilliun
2 Trilliun
1 Trilliun
Rp. 3.4 TRp. 3.5 T
Rp. 3.6 T Rp. 3.6 T Rp. 3.6 T
KREDIT
16 Jan 16 Feb 16 Mar 16 Apr 16 Mei 16 Jun
Rp. 2.2 T
4 Trilliun
3,5 Trilliun
3 Trilliun
2,5 Trilliun
2 Trilliun
1 Trilliun
Rp. 2.1 T Rp. 2.1 T Rp. 2.1 T Rp. 2.1 T Rp. 2.1 T
DANA PIHAK KETIGA
16 Jan 16 Feb 16 Mar 16 Apr 16 Mei 16 Jun
Rp. 2.6 T
4 Trilliun
3,5 Trilliun
3 Trilliun
2,5 Trilliun
2 Trilliun
1 Trilliun
Rp. 2.6 TRp. 2.7 T
Rp. 2.8 TRp. 2.9 T Rp. 2.9 T
LABA
16 Jan 16 Feb 16 Mar 16 Apr 16 Mei 16 Jun
Rp. 14 M
25 Miliar
20 Miliar
15 Miliar
10 Miliar
5 Miliar
1 Miliar
Rp. 13 MRp. 15 M
Rp. 13 MRp. 15 M
Rp. 12 M
CORPORATE NEWS CORPORATE NEWS
Namun di tengah kelesuan ekonomi tersebut, BPR Lestari
masih bisa tumbuh, baik dari segi aset maupun laba. Kinerja
keuangan hingga Juni 2016 adalah sebagai berikut :
• Asset sebesar Rp. 3,69 triliun, meningkat sebesar
Rp. 957 milyar (34,94%) dibandingkan dengan posisi
Juni 2015, yaitu sebesar Rp. 2,74 triliun. Dan jika
dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan BPR secara
nasional, BPR Lestari tumbuh lebih dari 2,5 kali lipat, di
mana pertumbuhan BPR secara nasional hanya mencapai
12,88%.
• Kredit yang disalurkan sebesar Rp. 2,19 triliun,
meningkat sebesar Rp. 296 milyar (15,67%) dibandingkan
dengan posisi Juni 2015, yaitu sebesar Rp. 1,89 triiun.
• Dana pihak ketiga sebesar Rp. 2,91 triliun, meningkat
sebasar Rp. 881 milyar (43,33%) dibandingkan dengan
posisi Juni 2015, yaitu sebesar Rp. 2,03 triliun
• Sedangkan dari sisi laba, semester pertama ini BPR
Lestari berhasil dibukukan laba sebesar Rp. 85 Milyar,
naik 13,3% dari Juni 2015 sebesar Rp. 75 Milyar.
Selain itu, pada akhir tahun 2015 lalu, Lestari Group melalui
PT. Lestari Capital, resmi membuka kantor di luar Propinsi
Bali, dengan mengakuisisi sebuah BPR di Jawa Timur, yaitu
BPR Arthasari Kencana Malang. Di mana cabang ini dipimpin
oleh Ika Norma Ningrum, yang merupakan didikan dari BPR
Lestari Bali. Di bawah komandonya, Ika melakukan sejumlah
perbaikan secara perlahan. Dan langkah-langkah yang
diambil mulai menunjukkan hasil yang positif.
Berikut adalah kinerja keungan BPR Arthasari Kencana
hingga Juni 2016 lalu :
• Asset sebesar Rp. 37,141 Milyar, meningkat sebesar
Rp.35,631 Milyar (2359,67%) dibandingkan dengan
posisi Juni 2015, yaitu sebesar Rp. 1,510 Milyar.
• Kredit yang disalurkan sebesar Rp. 19,079 Milyar,
meningkat sebesar Rp. 17,965 Milyar (1612,66%)
dibandingkan dengan posisi Juni 2015, yaitu
sebesar Rp. 1,114 Milyar.
• Dana pihak ketiga sebesar Rp. 24,157 Milyar,
meningkat sebesar Rp. 22,734 Milyar (1597,61%)
dibandingkan dengan posisi Juni 2015, yaitu
sebesar Rp. 1,423 Milyar.
• Laba sebelum pajak sebesar Rp. 393,676 Juta,
meningkat sebesar Rp. 526,178 Juta (397,11%)
dibandingkan dengan posisi Juni 2015, yaitu Rugi
sebesar Rp. 132,502 Juta.
BPR ARTHASARI
KENCANA
MULAI MENCATATKAN LABA
SETELAH SEBELUMNYA
MERUGI
LABA
16 Jan 16 Feb 16 Mar 16 Apr 16 Mei 16 Jun
Rp. 29 Jt
400 Juta
300 Juta
200 Juta
100 Juta
50 Juta
25 Juta
Rp. 104 JtRp.136 Jt
Rp. 219 Jt
Rp. 293 Jt
Rp. 393 Jt
ASSET
16 Jan 16 Feb 16 Mar 16 Apr 16 Mei 16 Jun
Rp. 16 M
35 Milyar
30 Milyar
25 Milyar
20 Milyar
15 Milyar
10 Milyar
Rp. 17 M
Rp.23 M
Rp.28 M
Rp. 35 M
Rp. 37 M
KREDIT
16 Jan 16 Feb 16 Mar 16 Apr 16 Mei 16 Jun
Rp. 5 M
25 Milyar
20 Milyar
15 Milyar
10 Milyar
5 Milyar
1 Milyar
Rp. 7 M
Rp. 10 MRp. 12 M
Rp. 14 M
Rp. 19 M
DANA PIHAK KETIGA
16 Jan 16 Feb 16 Mar 16 Apr 16 Mei 16 Jun
Rp. 300 Jt
30 Milyar
20 Milyar
10 Milyar
5 Milyar
1 Milyar
5OO Juta
Rp. 3 M
Rp. 10 M
Rp. 15 M
Rp. 22 M
Rp. 24 M
70 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 71Vol. 79 | Sep - Oct 2016
Oleh
Wahya BiantaraDirektur dan Co-Founder PT. Lumonata.
www.lumonata.com
gunAkAn tools ini untuk tingkAtkAn ProduktivitAs kerjA
DIGITAL MARKETING
Task ManagementAgar daftar pekerjaan Anda terorganisir
lebih baik, saya sarankan untuk
menggunakan task management software
sebagai alat untuk membantu Anda dalam
membuat prioritas. Ingat software hanyalah
sebuah tools untuk membantu Anda. Agar
hasil yang Anda harapkan sesuai, tentu
diperlukan komitmen dari diri Anda sendiri
dan terus belajar mencari pola yang tepat
agar sesuai dengan kemampuan dan
kenyamanan Anda.
Ada banyak tools yang bisa Anda pilih baik
yang gratis maupun berbayar. Di antaranya
adalah: Basecamp, Asana, Wunderlist,
Trello, Jira dan masih banyak lagi yang
lainnya. Masing-masing software memiliki
kekurangan dan kelebihan. Pilihlah software
yang benar-benar dapat membantu Anda
untuk meningkatkan produktivitas Anda
dalam menjalani rutinitas kerja. Jangan
Bekerja kapan SajaTerkadang dalam satu hari saya tidak bisa bekerja penuh selama 8 jam. Jadwal meeting
dengan klien dan terkadang mengantar anak yang harus mengikuti lomba di sekolahnya
membuat saya harus membagi waktu dengan baik agar kehidupan bisa berjalan dengan
seimbang. Kehidupan keluarga dan bermasyarakat adalah hal utama yang tidak boleh saya
lupa dan prioritaskan.
Karena itulah kemudian saya berkomitmen untuk tidak menentukan waktu dan tempat saya
bekerja. Saya akan memberikan prioritas pertama pada keluarga. Jika dalam satu hari saya
tidak bisa menyelesaikan 8 tasks, saya akan membayarnya saat weekend atau kapan pun
ketika ada waktu luang dan nyaman untuk bekerja. Dalam satu minggu setidaknya saya
akan dapat mengerjakan 56 tasks dengan bobot besar dan kecil.
Review Setiap MingguReview mingguan penting Anda lakukan untuk mendapatkan pola yang tepat dalam
menyelesaikan pekerjaan. Lakukan review berapa task dapat Anda kerjakan dalam kurun
waktu satu minggu. Apakah Anda merasa Anda masih bisa meningkatkan produktivitas
tersebut atau tidak.
Coba tambahkan beberapa task dalam
daftar pekerjaan Anda dalam satu
minggu, kemudian lakukan
review apakah Anda
sudah merasa bekerja
dengan nyaman
atau tidak. Apakah
keesokan harinya
Anda merasa
bergairah untuk
mengerjakan
tasks tersebut
atau tidak.
Jika Anda
merasa terlalu
terbebani,
kurangi task
dan lakukan
review sampai
Anda dapat
menemukan pola
Anda sendiri. inc
DIGITAL MARKETING
gunakan software yang malah akan menyita
waktu Anda terlalu banyak.
Dari beberapa tools yang telah kami coba
sebelumnya, kami di Lumonata akhirnya
memilih Asana sebagai tools yang menurut
saya sangat membantu kami dalam
meningkatkan produktivitas kerja baik
secara personal maupun team.
3 + 5 = 8 tasks / hariKomitmen yang saya lakukan setiap hari
adalah mengerjakan 3 tasks dengan bobot
berat dan 5 tasks dengan bobot ringan.
Bobot berat adalah pekerjaan yang saya
perkirakan akan membutuhkan waktu lebih
dari satu jam. Sedangkan bobot ringan
adalah pekerjaan yang membutuhkan
waktu kurang dari 30 menit.
Saya menerapkan teknik pomodoro dalam
mengerjakan setiap tasks tersebut. Teknik
pomodoro adalah sebuah teknik untuk
mengoptimalkan waktu Anda dalam 25
menit. Dua puluh menit pertama adalah
waktu Anda untuk fokus menyelesaikan
pekerjaan, kemudian lima menit berikutnya
waktu Anda untuk beristirahat, sebelum
melanjutkan task sebelumnya atau
mengambil task baru.
Ada beberapa software yang bisa
Anda download untuk mengatur waktu
pomodoro Anda. Waktu istirahat biasanya
saya gunakan untuk membaca tutorial,
membalas email atau tiket, melihat
notifikasi media sosial, bangun dari tempat
duduk dan berjalan sebentar keluar
ruangan.
Minimalisasi GangguanHal yang paling sering mengganggu fokus
saat kita sedang bekerja adalah gangguan-
gangguan external seperti telepon, email,
WhatsApp, Line, BBM dari teman maupun
grup dan yang paling sering adalah pesan
sosial media. Mematikan notifikasi sosial
media, email dan chatting di handphone
memberikan dampak yang sangat
besar bagi saya dalam meningkatkan
produktivitas.
Namun, karena sebagian dari tugas saya
adalah menjawab setiap pesan yang
datang dari channel tersebut, bukan berarti
saya mengabaikannya. Pesan-pesan
tersebut akan tetap saya jawab di saat
waktu istirahat.
Produktivitas adalah hal yang sangat penting dimiliki dalam dunia kerja. Dengan
melakukan kerja lebih produktif, maka akan lebih banyak waktu luang yang
bisa Anda gunakan untuk bersosialisasi, baik dengan masyarakat maupun
keluarga. Menyusun pekerjaan dengan baik dan dapat menyelesaikannya
sesuai target yang telah Anda tentukan akan membuat Anda merasa bergairah di hari-
hari berikutnya. Jika Anda menyadari, pekerjaan tidak akan pernah ada habisnya. Akan
selalu ada pekerjaan baru yang Anda temui setiap Anda bangun pagi. Jika Anda tidak
membuat prioritas pekerjaan, hal ini akan membuat Anda tidak bergairah. Mencapai
target dan prioritas tertentu dalam satu hari, akan memicu semangat Anda bekerja
esok harinya untuk mencapai target yang sama atau lebih baik dari hari ini. Selama
beberapa tahun terakhir, saya terus belajar mencari pola yang baik untuk meningkatkan
produktivitas diri agar dapat menyelesaikan pekerjaan tepat waktu dan tetap memiliki
waktu luang untuk keluarga dan masyarakat.
www.time.com
72 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 73Vol. 79 | Sep - Oct 2016
“Nggak ada mimpi apa-apa, eh di telepon Lestari katanya dapat mobil,” Yeniwati
PERAIH HADIAH GRANDPRIZE UNDIAN
PERIODE II JUMBO WOW 2016
CORPORATE NEWSCORPORATE NEWS
Saya senang sekali, nggak
nyangka, benar-benar nggak
nyangka, nggak terduga
sama sekali kalau saya akan
mendapatkan hadiah utama dari BPR
Lestari. Dari dulu saya sangat berharap,
suatu hari semoga saya mendapatkan
mobil, akhirnya tahun ini, saya
mendapatkannya.”
Inilah ekspresi yang diucapkan berkali-
kali oleh Yeniwati, nasabah BPR Lestari
yang pada bulan kemerdekaan lalu, ketika
pengundian hadiah dari Tabungan Jumbo
digelar. Bola undian menunjukkan nomer
rekeningnya keluar dan berhak atas Grand
Prize Tabungan Jumbo Wow Periode II
tahun 2016.
Acara pengundian yang dihadiri oleh kurang
lebih 50 nasabah dan jajaran manajemen
serta karyawan BPR Lestari pada tanggal
26 Agustus ini, berlokasi di BPR Lestari WR
Supratman.
“Nggak ada mimpi apa-apa, ternyata
dikageti oleh telepon dari Lestari, ‘selamat
ya ibu Yeni, karena mendapatkan hadiah
utama,’ wah saya benar-benar kaget,”
ujarnya lagi.
Berbeda dari periode tahun sebelumnya,
hadiah Tabungan Jumbo kali ini lebih
istimewa, karena grand prize-nya adalah
satu unit mobil Honda HR-V. Ada juga 5
paket couple amazing tour ke Korea dan 10
unit motor Honda Vario.
“Tahun ini ada 16 hadiah yang diundi setiap
periodenya,” kata Erry Yoga Sugama selaku
Marketing Communications Manager BPR
Lestari.
“Saya senang sekali, nggak nyangka, benar-benar tidak menyangka dan tidak menduga kalau saya akan mendapatkan hadiah utama dari BPR Lestari....”
- yeniwati
Empat hari berselang, pada Selasa,
30 Agustus 2016. Yeniwati dikagetkan
kembali dengan kedatangan hadiah
yang diberikan melalui rangkaian konvoi,
dimana mobil mewah Honda HR-V
akhirnya masuk garasi rumahnya setelah
melewati rute dari kantor pusat BPR
Lestari Teuku Umar, Tohpati, By Pass
Sanur hingga akhirnya tiba di kediaman
Yeniwati di kawasan Mertasari Sidakarya,
Denpasar.
“BPR Lestari selalu berupaya untuk
memberikan apresiasi kepada
nasabahnya. Termasuk melalui undian
tabungan ini. Jadi tingkatkan terus saldo
dan transaksi Tabungan Jumbo Anda,
karena kesempatan untuk memenangkan
hadiah di periode selanjutnya akan
semakin besar,” ujar Yoga ketika turut
mengantarkan pengiriman hadiah ini.
Berikut adalah daftar pemenang Undian
Jumbo WOW 2016 Periode II :
1 Unit Mobil honda hR-v
Yeniwati
5 Paket Tour Pasangan ke
korea :
1. PT Bali Bima Sakti Motor
2. Ong Mei Ling
3. PT BPR Legian
4. Yanu Prayuthasani
5. Luh Aryati
10 Unit Motor honda vario:
1. Handiono
2. Lauw Andreas Hendra Jaya
3. Linda
4. Rina fachrudin
5. Linda Desak Ketut Padmi
6. Emmy Tantri
7. Ling Tho
8. Oei Lian Ing
9. Luh Gede Mertha
10. PT Mitra Kencana
Propertindo
74 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 75Vol. 79 | Sep - Oct 2016
Salah satu produsen elektronik
rumah tangga Midea, menjadi
perusahaan asal China pertama
dari industri peralatan rumah
tangga yang memasuki daftar 500 fortune
Global, ketika peringkat terbaru dari
perusahan terbesar dunia diumumkan
pada akhir Juli 2016 lalu. Debut grup usaha
yang dipimpin fang Hongbo ini dimulai di
peringkat 481. Hal ini bisa dicapai setelah
di tahun 2015 performa perusahaan
berhasil mencapai pendapatan USD 22.17
miliar, dan laba total sebesar USD 2.02
miliar yang menunjukkan peningkatan 21%
dibanding tahun sebelumnya.
“Di tahun 2015, industri dunia peralatan
rumah tangga menghadapi lebih banyak
tantangan, namun Midea bisa terbang
melawan arah angin dengan menggunakan
strategi pengembangan produk mutakhir,
meningkatkan efisiensi dan berfokus pada
operasional global,” ungkap Andy Gu, Vice
President dari Midea Group.
Midea telah berinvestasi USD 3 miliar untuk
penelitian dan pengembangan selama
lima tahun terakhir dan sekarang institusi
R&D Midea yang beroperasi di China,
Amerika Serikat, Jepang, Jerman, Italia
dan Singapura telah mengintegrasikan
sumber daya global untuk menghasilkan
terobosan teknologi. Ini adalah tambahan
di luar investasi sebelumnya yakni sebesar
USD 1.04 miliar yang ditujukan untuk
meningkatkan otomatisasi dan telah
PERTAMA KALI, MIDEA MASUK DAfTAR fORTUNE GLOBAL 500
menghasilkan 17% dari rasio rata-rata
otomatisasi terkini.
Sejauh ini, di tahun 2016, Midea telah
mengakuisisi bisnis peralatan rumah
tangga Toshiba, dan sedang dalam proses
akuisisi Kuka AG, group industri robotik dari
Jerman serta Clivet, manufaktur pendingin
udara dari Italia. Strategi global Midea
berubah dari mengekspor produk, ke arah
operasionalisasi secara lokal di pasar-pasar
utama.
Basis Midea global saat ini telah beroperasi
di lebih dari 200 negara dan 9 unit strategis
bisnis, juga menjalankan tujuh operasi skala
penuh yang melingkupi R&D, manufaktur
dan penjualan di 6 negara termasuk
Vietnam, India, Belarus, Mesir, Brasil dan
Argentina. Produk Midea dijual lebih dari
200 negara dan wilayah di seluruh dunia,
termasuk Indonesia.
Di tahun 2015, Midea juga memiliki
beberapa proyek bergengsi, termasuk
memenangkan tawaran untuk menginstal
pendingin udara (AC) sentral di stadion
untuk pertandingan olahraga di Brasil yang
digunakan untuk Olimpiade 2016. inc
CORPORATE NEWS
76 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 77Vol. 79 | Sep - Oct 2016
78 Vol. 79 | Sep - Oct 2016 79Vol. 79 | Sep - Oct 2016
80 Vol. 79 | Sep - Oct 2016
THE SANCTOO ROMANTIC ESCAPEIDR 4,150,000++/nightFor Deluxe Garden with minimum 2 nights stay
All inclusion are for 2 personsTerms & Conditions apply
Jalan Raya Singapadu, South of Ubud - Bali I
T. +62 361 4711222 I E. [email protected] I
Exclusive Inclusion :* One time Breakfast by the bed* Unforgettable breakfast with Orang Utan * One time Dine under the sky* One time Elephant ride* One time 120 minutes ritual spa* One time Afternoon tea* Exclusive honeymoon treatment
EMBRACING NATUREEXPERIENCING CULTURE
THE SANCTOO ROMANTIC ESCAPEIDR 4,150,000++/nightFor Deluxe Garden with minimum 2 nights stay
All inclusion are for 2 personsTerms & Conditions apply
Jalan Raya Singapadu, South of Ubud - Bali I
T. +62 361 4711222 I E. [email protected] I
Exclusive Inclusion :* One time Breakfast by the bed* Unforgettable breakfast with Orang Utan * One time Dine under the sky* One time Elephant ride* One time 120 minutes ritual spa* One time Afternoon tea* Exclusive honeymoon treatment
EMBRACING NATUREEXPERIENCING CULTURE