empowering entrepreneur money &i

80
M oney &I EMPOWERING ENTREPRENEUR Vol. 88 JUN-JUL ’17 EMPOWERING ENTREPRENEUR MUFID WAHYUDI Anak pengusaha percetakan, memulai usaha Communication Agency kelas lokal, kini bisnisnya go national, dan tengah bersiap untuk menjajal pasar luar negeri DINDING RUPA Geliat seniman muda Surabaya, berdaya dengan bisnis Mural SPECIAL FEATURE WOMAN IS THE 'NEW' MAN Inilah profl 12 perempuan inspiratif yang sukses berkarir di era milenial, bagaimana mereka berkarya dan siapakah yang menjadi role model Anda? INTERVIEW LIGWINA HANANTO Karirnya sebagai eksekutif dua kali terhenti, ketika menikah dan saat melahirkan. Namun bukan akhir segalanya, ia bangkit sebagai Financial Planner yang sukses. Disini ia berkisah, bagaimana merubah model bisnisnya sebagai Financial Literacy Provider, tipsnya mengajarkan perencanaan keuangan untuk anak, dan mengajak perempuan Indonesia untuk berdaya dan tidak miskin Money&I MagazIne ISSN: 2087-5975 Rp. 32.500 WWW.MONEYINSIGHT.COM MONTHLY MAGAZINE MUFID WAHYUDI Anak pengusaha percetakan, memulai usaha Communication Agency kelas lokal, kini bisnisnya go national, dan tengah bersiap untuk menjajal pasar luar negeri DINDING RUPA Geliat seniman muda Surabaya, berdaya dengan bisnis Mural SPECIAL FEATURE WOMAN IS THE 'NEW' MAN Inilah profl 12 perempuan inspiratif yang sukses berkarir di era milenial, bagaimana mereka berkarya dan siapakah yang menjadi role model Anda? INTERVIEW LIGWINA HANANTO Karirnya sebagai eksekutif dua kali terhenti, ketika menikah dan saat melahirkan. Namun bukan akhir segalanya, ia bangkit sebagai Financial Planner yang sukses. Disini ia berkisah, bagaimana merubah model bisnisnya sebagai Financial Literacy Provider, tipsnya mengajarkan perencanaan keuangan untuk anak, dan mengajak perempuan Indonesia untuk berdaya dan tidak miskin Rp. 32.500 WWW.MONEYINSIGHT.COM MONTHLY MAGAZINE

Upload: others

Post on 11-Apr-2022

1 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

Money&IEMPOWERING ENTREPRENEUR

Vol. 88 JUN-JUL ’17

EMPOWERING ENTREPRENEUR

MUFID WAHYUDIAnak pengusaha percetakan, memulai

usaha Communication Agency kelas lokal,

kini bisnisnya go national, dan

tengah bersiap untuk

menjajal pasar luar negeri

DINDING RUPAGeliat seniman muda Surabaya,

berdaya dengan bisnis Mural

SPECIAL FEATURE

WOMAN IS THE 'NEW'

MANInilah profil 12 perempuan inspiratif

yang sukses berkarir di era milenial,

bagaimana mereka berkarya dan

siapakah yang menjadi role model Anda?

INTERVIEW

LIGWINA HANANTOKarirnya sebagai eksekutif dua kali terhenti, ketika

menikah dan saat melahirkan. Namun bukan akhir

segalanya, ia bangkit sebagai Financial Planner yang sukses.

Disini ia berkisah, bagaimana merubah model bisnisnya

sebagai Financial Literacy Provider, tipsnya mengajarkan

perencanaan keuangan untuk anak, dan mengajak

perempuan Indonesia untuk berdaya dan tidak miskin

Money&I MagazIneISSN: 2087-5975

Rp. 32.500WWW.MONEYINSIGHT.COM

MONTHLY MAGAZINE

MUFID WAHYUDIAnak pengusaha percetakan, memulai

usaha Communication Agency kelas lokal,

kini bisnisnya go national, dan

tengah bersiap untuk

menjajal pasar luar negeri

DINDING RUPAGeliat seniman muda Surabaya,

berdaya dengan bisnis Mural

SPECIAL FEATURE

WOMAN IS THE 'NEW'

MANInilah profil 12 perempuan inspiratif

yang sukses berkarir di era milenial,

bagaimana mereka berkarya dan

siapakah yang menjadi role model Anda?

INTERVIEW

LIGWINA HANANTOKarirnya sebagai eksekutif dua kali terhenti, ketika

menikah dan saat melahirkan. Namun bukan akhir

segalanya, ia bangkit sebagai Financial Planner yang sukses.

Disini ia berkisah, bagaimana merubah model bisnisnya

sebagai Financial Literacy Provider, tipsnya mengajarkan

perencanaan keuangan untuk anak, dan mengajak

perempuan Indonesia untuk berdaya dan tidak miskin

Rp. 32.500WWW.MONEYINSIGHT.COM

MONTHLY MAGAZINE

Page 2: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

2 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Page 3: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

3Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Page 4: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

4 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

FROM THE EDITORArif Rahman@arif_journal

Milenial Tangguh

Sejak jaman pewayangan, peran perempuan

sudah mendapatkan ruang aktualisasi

yang tinggi. Kisah Srikandi yang mampu

menghempaskan Bagawan Sakti Bisma adalah

representasi yang menunjukkan itu. Namun implikasi

nyatanya, mungkin RA Kartini-lah yang mengawali lewat

sekumpulan suratnya memperjuangkan hak perempuan

Indonesia, yang terangkum dalam bukunya Door

Duisternis tot Licht – habis gelap terbitlah terang. Sejak

itu, perjuangan perempuan dalam menjalankan karir

selayaknya pria semakin terlihat. Di era milenial, ketika

teknologi berperan semakin dominan, maka segalanya

kian merubah peta. Kini, sejumlah wanita dipercaya

bukan hanya sebagai pelengkap saja, namun juga

memimpin proyek-proyek berkapitalisasi raksasa.

Dinamika pergulatan mereka inilah yang kian hari

menjadi sorotan, dan bahkan diyakini menjadi salah

Created by FreepikCreated by Freepik

Page 5: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

5Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Money & I Magazine is published monthly by PT. Literatur Negeri, Jalan Dewi Madri III, Bali, Indonesia. Tel: +62 821 4402 1868. No part of

this publication may be reproduced or transmitted in any form or by any means, electronic or mechanical, including photocopy, recording or any

information storage or retrieval system without permission in writing from PT. Literatur Negeri. While the editors do their utmost to verify information

published, they do not accept responsibility for its absolute accuracy; Editorial & Advertising E-mail: [email protected]. Tel: +62 821

4402 1868.

PUBLISheR

PT Literatur Negeri

eDITORIAL BOARD

Alex P. Chandra

eDITOR IN ChIeF &

heAD OF CONTeNS

Arif Rahman

eDITOR

Khoirur Rozy I Jakarta

Nur hakim I Jakarta

Cucuk espe I Jatim

Angga Wijaya I Bali

COMMUNITY

Alifya Putri

COMMUNICATION

OFFICeR

Kadek Pebriyanti

DeSIGN & ART WORKING

Ida Bagus Baruna Luhur

Sahal Putra

MONeY&I MAGAZINeAkubank School

Jl. Dewi Madri III

Denpasar - Bali

T. +62 823 3996 [email protected]

For advertising enquiries please send an email to :

Indah Kencana [email protected]. 0823 3996 4020

Desak Putu [email protected]. 0823 4112 7767

DISTRIBUTION SUPPORTAdi [email protected]. 081 337 666 430

For transfers and payments :PT Literatur Negeri BCA KCP Teuku Umar Denpasar 7680391216

Confirm / Info about transfer & payment to :

eka Putri [email protected] M. 0878 6151 1609

@MNImagz

Money&I Magazine

@moneyandimagz

COVeRFoto Dokumentasi Ligwina Hananto

Desain oleh Sahal Putra

satu dari tiga pilar penting pergeseran peta global. Net,

Youth & Woman! edisi kali ini, Money&I menyoroti peran

perempuan, khususnya di era 10 tahun terakhir, ketika

mereka mulai muncul dengan berbagai ide-ide kreatifnya.

Dan sejujurnya, sudah beberapa kali kami mengangkat isu

ini, mulai dari musisi perempuan yang tenar lewat jejaring

sosial media layaknya Isyana Saraswati dan Raisa (Keduanya

pernah kami tampilkan sebagai Main Story), ataupun yang

sukses berbisnis dengan platform digital seperti hanifa

Ambadar selaku pentolan Female Daily. Dan pada edisi

kali ini, kami mengangkat profil Ligwina hananto, Financial

Trainer dengan segudang pengalaman uniknya yang

membawa wanita ini akhirnya berkarir di profesi yang baru

ini. Kisah Ligwina, kami tampilkan dalam rubrik Interview,

yang juga melengkapi deretan daftar nama wanita sukses

lainnya dalam era milenial yang kami sajikan dalam Special

Feature bertajuk Woman Is The ‘New’ Man. Semoga inspiratif

khususnya bagi kaum hawa yang mungkin membutuhkan

ide-ide lain dalam berbisnis, selamat membaca!

Jabat erat,

Arif Rahman

Page 6: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

6 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Also In this edition

04 From the Editor

08 Like On Facebook

10 Note From a Friend

Goal Setting

12 Insight

Transformasi Digital

38 Intermezo

Menentukan Lokasi &

Bentuk Fisik Bangunan

Usaha

40 Leadership

Neil Armstrong

40 Intermezzo

Menentukan Lokasi dan

Bentuk Fisik Bangunan

Usaha

42 Movie Review

Night Bus

52Entrepreneur

Mufid Wahyudi, sosok

super eksekutif dengan

segudang prestasi,

sejumlah brand besar

nasional dikelolanya

dengan sukses. Kenali

lebih dekat sosoknya,

dan bagaimana ia

membangun prestasinya

72Community

KeReadta, adalah

kumpulan komunitas yang

peduli, bahwa membaca

adalah bagian penting

dari peningkatan kualitas

manusia, dan melalui

program KeReadta, mereka

memprovokasi masyarakat

untuk gemar membaca

46Travellers Note

Satu lagi destinasi wisata

alam di Bali, namanya

Pantai Melasti. Gugusan

karang dan sunset menjadi

primadona baru di kawasan

Ungasan Jimbaran ini. Foto-

foto cantiknya ada di rubrik

Travellers Note

CONTENTS

Interview With Ligwina HanantoSebagai anak, ibu dan juga istri. Perempuan mengemban banyak pekerjaan yang

menyita waktu. Namun tanpa meninggalkan kodratnya, banyak diantara mereka yang

sukses menambah satu peran lainnya, membangun karirnya sebagai wanita moderen.,

salah satunya adalah Ligwina hananto, tak tanggung-tanggu, ia menekuni profesi

sebagai Financial Trainer, disini ia tuturkan kisahnya

Special FeatureWoman is the “New” Men 2816

Page 7: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

7Vol. 88 | Jun - Jul 2017

CONTRIBUTORS

Alex P ChAndrA

Chairman Lestari Group

Memulai karir sebagai profesional banker

di BCA selama 8 tahun sebelum akhirnya

memutuskan untuk mendirikan bisnisnya

sendiri BPR Lestari, perusahaan yang

dibawanya menjadi BPR terbesar di Bali dalam

waktu 5 tahun.

YuswohAdY

Marketing Consultant

Penulis 40 buku mengenai pemasaran.

Pernah bekerja selama 12 tahun di MarkPlus

Inc dengan posisi terakhir sebagai Chief

Executive. Di bidang keorganisasian Yuswohady

pernah menjadi Sekjen Indonesia Marketing

Association (IMA).

Ben ABAdi

Business Coach

Menciptakan seseorang untuk menjadi

miliuner & pebisnis. Penulis buku laris yang

sudah melatih lebih dari 200 pengusaha

dan pemimpin dari ribuan sales. Misinya

menciptakan miliader melalui training yang

inovatif

PriBAdi Budiono

CEO BPR Lestari

Ulasannya erat terkait dengan kepemimpinan

yang banyak di adopsi dari sejumlah pemikir

besar. Memberikan alternatif solusi pada

permasalahan yang kerap dihadapi bangsa ini

khususnya yang ada di Bali.

suzAnA ChAndrA

Managing Director Kampoeng Villa

Smart Family adalah rubrik yang diasuh. Wanita

yang pernah menimba pengalaman hidup

di Australia ini dengan lugas memaparkan

bagaimana kiat cerdik untuk mengelola

investasi khususnya di bidang properti.

The Rookie

Mural menjadi aktifitas idealis para seniman,

namun di Surabaya, sejumlah seniman muda

menjadikannya sebagai sarana bisnis yang

menjanjikan, bahkan kini turut menjadi bagian

dari program ‘rebranding’ kota Surabaya. Mereka

menamakan diri Dinding Rupa.

62

From Contributor

10 Notes From a Friend - Goal Setting

Alex P Chandra

12 Insight - Tranformasi Digital

oleh Yuswohady

40 Leadership - Neil Armstrong

oleh Pribadi Budiono

50 Fitness - Menghitung Kalori ketika

berolahraga tidaklah penting untuk

membuang lemak

oleh Denny Santoso

36 Smart Family - The Devil is in the

Detail oleh Suzana Chandra

Page 8: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

8 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Alex Purnadi Chandra

Published 13 Dec 2016

Mengapa Menjadi Kaya itu Penting

“Enough why provide necessary how”

Apa arti kaya, bagaimana mengukurnya, dan mengapa kita ingin

menjadi kaya?

Setiap orang akan mempunyai definisi yang berbeda-beda kalau

ditanya apa artinya ‘kaya’ dan kapan kita menyebut diri kita kaya.

Akan lebih seru lagi jika pertanyaannya dilanjutkan, mengapa

ingin kaya? Banyak yang tidak serta merta bisa menjawabnya.

Dan banyak dari sebagian kita yang tidak nyaman membicarakan

kekayaan. Saya mempunyai definisi sendiri mengenai kaya. Buat

saya, menjadi kaya itu adalah ketika ‘passive income sudah

lebih besar, atau sama dengan dengan biaya hidup kita, pada

‘expected life style’. Jadi ada 3 kata kunci disini, passive income,

biaya hidup dan expected life style.

Passive income adalah pendapatan dari investasi. (Saya tidak

begitu setuju dengan istilah passive income, karena sebenarnya

tidak ada income yang bisa kita peroleh secara pasif, namun

istilah ini sudah terlanjur terkenal, jadi untuk memudahkan

pengertian, kita pakai saja ya). Yang namanya passive income itu

adalah income dari investasi, oleh karenanya untuk menjadi kaya,

kita harus mempunyai investasi, no investment, no wealth.

Life style ini yang sebenarnya bisa disetel-setel, ada yang hanya

perlu Rp. 5 juta, ada yang Rp. 50 juta sebulan, bahkan ada yang

perlu Rp. 500 juta sebulan. Ini terserah masing-masing orang saja.

Dengan definisi seperti ini, maka orang yang life style-nya Rp. 5 juta

sebulan, sebenarnya akan lebih mudah menjadi kaya dibandingkan

orang yang life style-nya Rp. 50 Juta. Yang butuh life style Rp. 500

juta sebulan tentunya lebih susah lagi menjadi kaya.

Ketika income dari investasi sudah melebihi dari biaya hidup kita,

hidup akan menjadi interesting. Kita tiba-tiba mempunyai pilihan,

kita tidak perlu bekerja lagi kalau kita tidak menginginkannya. Kita

bisa mengerjakan hal-hal yang kita senang melakukannya. Kalau

perlu, kita bisa ‘memecat’ bos kita.

“Bos, mulai hari ini bapak saya pecat. Besok saya sudah

tidak masuk bekerja lagi”. (Atau bulan depan, jika kita harus

mengupayakan hand over pekerjaan kepada penggganti kita).

Berapa banyak orang yang tidak menyenangi pekerjaannya, tidak

senang pada lingkungan kerjanya, namun tidak punya daya untuk

mengatasinya.

Dengan menjadi ‘kaya’, kita punya pilihan. Bukan berarti kita tidak

perlu bekerja lagi, namun kita bekerja bukan lagi karena kita harus

bekerja, kita bekerja karena kita ingin bekerja.

hidup bukan lagi sekedar bekerja, namun berkarya. Dan ini

bedanya bumi dan langit. hidup akan menjadi lebih hidup. O iya...

satu lagi, seperti kata pak Joger, kalau kita sudah bisa nyumbang,

kita menjadi kaya raya ^_^

Timeline About Like

Alex P ChandraEntrepreneur

41,847

Photo

Page 9: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

9Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Page 10: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

10 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Alex P. Chandra@alex_lestari

Komisaris BPR Lestari &

Founder of Lestari Group

www.alexpchandra.com

“ Dengan menentukan

goal kita menjadi

bagian-bagian yang

kecil, maka tanpa

terasa, kita semakin

mendekat kepada

cita-cita yang besar...”

NOTES FROM A FRIEND

Saya sedang berlatih lari untuk

sebuah kejuaraan. Target waktu

saya adalah 25 menit untuk 5

km.

Latihan saya agak terlambat. Back

saya cedera, sehingga selama proses

penyembuhan tidak boleh berlari dulu.

Baru kemarin mencoba berlari. Saya

berlari bersama dengan klub running

3V, gym di Kerobokan. Mereka sedang

mempersiapkan diri buat half marathon.

Sebenarnya saya tidak menyangka akan

berlari bersama-sama dengan mereka yang

bersiap-siap buat half marathon. Bobby,

pelatih saya tidak memberitahu bahwa

the track akan 10 kilometer yang paling

pendek, dan yang bersiap half marathon

akan berlari 17 km.

Kalau tahu, saya tidak akan ikut mereka.

I will not run that far. Saya harus

memperhatikan back saya. Jangan sampai

cedera lagi. Target saya cuma berlari 5 km

saja.

Bobby, pelatih saya, yang juga sedang

melatih seorang ibu muda untuk berlari

10k, menginstruksikan agar saya mengikuti

GOAL SETTING

NOTES FROM A FRIEND

“Bagaimana caranya makan gajah? Sedikit demi sedikit..”

- Alex P Chandra -

Page 11: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

11Vol. 88 | Jun - Jul 2017

NOTES FROM A FRIEND

pace-nya saja. Dan akan memberi tahu jika

jarak 5 km sudah tercapai, sehingga saya

boleh berhenti.

Awalnya gampang, saya berlari dibelakang

mereka, mengikuti kecepatan mereka. Yang

penting jangan terlalu jauh tertinggal.

Kesulitan mulai muncul, ketika saya diminta

didepan, menjadi pace maker.

Saya tidak tahu apakah harus berlari terlalu

cepat atau terlalu lambat. Jika terlalu cepat,

nanti stamina saya akan habis sebelum

tujuan, terlalu lambat target waktunya nanti

tidak tercapai.

Namun kemudian, Bobby mengatakan

bahwa ketika berlari, kita harus selalu

mempunyai goal setting. Capai atau kejar

destinasi yang terdekat dulu. Misalnya, kita

kejar peserta lari yang baju kuning, setelah

terkejar, bikin goal setting baru, kejar yang

kaus cokelat, demikian seterusnya. Kalau

tidak ada pelari di depan yang harus

dikejar, pikirkan pohon atau tiang listrik,

atau apapun, yang penting ada goal setting

terdekat yang perlu dikejar.

Dengan demikian, jarak 5 km ternyata

tidak terlalu jauh. Karena kita mencapainya

sedikit demi sedikit.

Saya bahkan berlari sampai 7 km dengan

cara demikian. Dan kalau mau, sebenarnya

10 km pun sanggup saya tempuh. Namun

saya tidak memaksakan diri, tidak mau

terlalu memaksa. Nanti cedera lagi.

Saya pikir, in life juga demikian. Dalam

merancang hidup kita, apakah itu bisnis,

keuangan ataupun kesehatan, jika tidak ada

tujuan yang jelas, tentunya akan membuat

kita berjalan tanpa arah. Kita akan

kesulitan, sama seperti ketika saya berada

di depan, menjadi pace maker tanpa goal

yang jelas.

“Beranilah bermimpi,” demikian kata orang-

orang bijaksana.

“Gantungkanlah cita-citamu setinggi

bintang-bintang di langit,” kata Soekarno.

Namun, bagilah cita-cita kita yang tinggi

tadi menjadi sejumlah miles stone yang

achieveable. Yang pendek-pendek dan bisa

dicapai. Sama seperti kita berlari, kejar dulu

yang baju kuning, setelah terpenuhi, kejar

yang kaus cokelat, demikian seterusnya.

Tanpa terasa nanti jarak 10K akan

terlampaui.

Dengan mencanangkan goal kita menjadi

bagian-bagian yang kecil, maka tanpa

terasa, kita semakin mendekat kepada cita-

cita yang besar tadi.

Di perusahaan yang saya dirikan, BPR

Lestari, juga demikian. Kita punya cita-

cita besar, Go National. Namun kita bagi

pencapaian tujuannya menjadi goal-goal

jangka pendek. Mencapai Rp. 1 Triliun

dulu, kemudian naik mengejar Rp. 2 Triliun,

demikian seterusnya.

Setiap pencapaian kita analisa, apa yang

kurang dan apa-apa saja yang sudah

berhasil. Namun segera setelah sebuah

target tercapai, buatlah target-target baru.

Demikian seterusnya.

Itu juga yang membuat para atlet

profesional terus bisa konsisten menjaga

staminanya.

Andy Murray setelah menjuarai Wimbledon,

akan beristirahat sebentar. Namun

kemudian sudah harus mempersiapkan diri

menghadapi US Open. Setelah US Open,

ada Australia Open, kemudian French

Open, demikian seterusnya. Para atlet

pro itu terus meningkatkan performance

dengan tujuan-tujuan jangka pendek.

Sekarang saya sudah pasang target baru.

Berlatih untuk kejuaraan lari yang lebih sulit,

mudah-mudahan hasilnya lebih baik.

Created by Freepik

Page 12: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

12 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

YuswohadyPraktisi Pemasaran dan ex. Sekjen

Indonesia Marketing Association

www.yuswohady.com

Transformasidigital

WHY: “Digital Vampire

Bergentayangan”

Beberapa tahun terakhir

ini kita menyaksikan

adanya makhluk mengerikan bernama

“digital vampire” yang bergentayangan

mencari mangsa. Mereka berkeliaran siap

menghisap darah setiap perusahaan besar

(incumbent) yang memiliki model bisnis

yang tak beres. WhatsApp, Uber, self-

driving car milik Google, fintech, Amazon

Air (drone delivery service milik Amazon),

atau komputer cerdas Watson milik IBM

adalah contoh kecil digital vampire yang

kini terus mengintai layaknya malaikat

pencabut nyawa.

Semua incumbents di seluruh dunia

kini paranoid dengan kehadiran digital

vampire ini karena mereka begitu masif

mendisrupsi industri dan begitu cepat

menguasai industri tersebut. Di tanah

air, kita menyaksikan bagaimana digital

vampire seperti Grab dan Uber dalam

waktu singkat menggoyahkan dominasi

incumbent seperti Blue Bird. Belakangan

memang Blue Bird keluar dengan layanan

MyBlueBird untuk merespons disrupsi,

namun itu sudah terlambat.

Bukan kebetulan jika semua perusahaan

itu menggunakan teknologi digital sebagai

“senjata pencabut nyawa”. Ya, karena

seperti dikatakan Marc Andresseen

pendiri Netscape mesin pencari pertama,

“digital is eating the world”. Kalau tidak

mendigitisasi bisnis Anda, maka tinggal

tunggu waktu bisnis Anda akan punah.

Itu sebabnya saya menyebutnya digital

vampire karena mereka menggunakan

teknologi digital untuk mendisrupsi

industri dan membunuh pesaing-

pesaingnya.

WHAT: “Tak Melulu Teknologi”

Apa yang harus dilakukan oleh

incumbents seperti Blue Bird untuk

merespons gelombang disrupsi yang

kian menggila? Agenda terbesar

perusahaan di tengah disrupsi digital

yang kian mengganas adalah melakukan

transformasi digital (atau sering juga

disebut transformasi bisnis digital

atau digital business transformation).

Perusahaan harus melakukan perubahan

organisasi dengan memanfaatkan

teknologi digital dan menerapkan model

bisnis berbasis digital untuk mendapatkan

kembali pijakan daya saing mereka.

INSIGHT

Dalam menemukan kembali

model bisnis, sebagai

incumbent mereka bisa

mengambil posisi defensif

atau ofensif. Namun seperti

dikatakan Sun Tzu, “the best

defense is a good offense”,

Daripada didisrupsi oleh

start-up, lebih baik mereka

mendisrupsi dirinya sendiri.

Dan kemudian mendapatkan

kekuasaan mereka kembali.

Page 13: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

13Vol. 88 | Jun - Jul 2017

INSIGHT

Apa yang membedakan transformasi digital

dengan transformasi organisasi biasa?

Kuncinya, transformasi tersebut haruslah

memiliki fondasi digital yang kuat dan

sejumlah teknologi digital yang digunakan

perusahaan (mulai dari cloud computing,

digital mobility, location-based services,

big data & analitics, social media, internet

of things (Iot), machine learning, hingga

artificial intelligence) memiliki pengaruh

yang sangat signifikan bagi penciptaan

daya saing perusahaan.

Namun perlu diingat, transformasi digital

bukanlah melulu masalah teknologi.

Transformasi digital adalah sebuah

transformasi organisasi menyeluruh

yang mencakup perubahan aspek-aspek

krusial lain seperti strategi, proses, SDM

dan budaya, dan leadership. Ini yang tak

banyak dipahami perusahaan, mereka

berfikir, dengan mengadopsi cloud

computing, memanfaatkan big data, atau

menciptakan aplikasi digital kemudian

semua persoalan beres. Rupanya tak

sesederhana itu.

HOW: “Tiga Pilar”

Lalu bagaimana menggulirkan transformasi

digital? Mau tak mau incumbent harus

super cepat memanfaatkan teknologi

digital untuk mewujudkan tiga tujuan

elementer: memperkaya pengalaman

konsumen (enriching customer

experience), mentransformasi proses

operasi (transforming operational process),

dan menemukan kembali model bisnis

(reinventing business model) yang relevan.

Inilah tiga pilar transformasi digital.

#1. enriching Customer experience

Incumbents harus menjadikan teknologi

digital untuk mendekatkan brand dengan

konsumen dan memberikan extraordinary

experience kepada mereka. Penciptaan

pengalaman yang luar biasa ini dilakukan

dengan berbagai cara. Ge misalnya,

memanfaatkan data kliennya (dalam

bentuk digital) yang demikian kaya dan

menggunakan big data analytics untuk

mengotomasi, mengoptimasi, dan memacu

produktivitas mesin-mesin industrinya

seperti pembangkit listrik, turbin pesawat,

mesin manufacturing, hingga lokomotif.

Ge meluncurkan Ge Predix, sebuah

platform berbasis cloud untuk aplikasi

mesin-mesin industrial, semacam iOS atau

Android untuk mesin-mesin industrial.

Created by Freepik

Page 14: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

14 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

INSIGHT

Keunggulan Ge di sini terletak pada

kemampuan mengolah data (big data

analytic) untuk menghasilkan otomasi

mesin-mesin industri. Lokomotif milik Ge

misalnya, kini tak perlu masinis karena

dikendalikan oleh perangkat lunak yang

digerakkan algoritma (machine learning).

#2. Transforming Operational Process

Incumbent juga bisa menggunakan

teknologi digital untuk mentransformasi

proses operasional untuk mendongkrak

efisiensi, produktivitas, dan inovasi di

dalam perusahaan. Dengan melakukan

hal ini maka perusahaan akan menikmati

keunggulan operasi digital (digital operation

advantages) yang sulit ditiru oleh pesaing.

Amazon dan Google misalnya, memiliki

digital operation advantages berupa

proses pengembangan produk yang super

cepat, kolaborasi virtual antar karyawan,

atau agilitas luar biasa dalam merespons

perubahan.

Dulu di tahun 1970-an metode lean

manufacturing atau just in time pernah

menjadi faktor kunci keunggulan Toyota

dalam melawan produsen-produsen

otomotif Amerika Serikat. Kini, proses

unik yang digerakkan oleh platform digital

(digitally-enabled process) seperti yang

dimiliki Amazon atau Google menjadi

sumber keunggulan baru perusahaan.

#3. Reinventing Business Model

Incumbents juga bisa menggunakan

teknologi digital untuk menemukan

kembali atau mencipta model bisnis baru.

Dengan new digital business model mereka

akan mampu merombak industri lama

seperti dalam kasus Uber. Incumbents

juga bisa menciptakan produk substitusi

(smartphones menggantikan kamera atau

Wikipedia menggantikan ensiklopedia

Britannica). Atau mereka bisa menghasilkan

bisnis-bisnis baru seperti yang dinikmati

Nike+.

Melalui Nike+, Nike mengoneksikan

sepatunya dengan sensor digital, platform

internet, gadget (seperti iPod, iPhone,

dan Xbox), GPS watch, dan layanan

seperti FuelBand untuk mengubah model

bisnisnya. Melalui model bisnis baru,

incumbent yang telah menguasai pasar

puluhan tahun ini tak hanya sekedar jualan

sepatu tapi juga jualan software, hardware,

data, dan add-on services ke konsumen.

Dengan layanan ini konsumen tahu berapa

kalori yang telah dibakar saat jogging;

mereka juga bisa berbagi rute dan kinerja

latihan via Twitter; konsumen bahkan bisa

mendapatkan training plan dari “coach”

digital.

Dalam menemukan kembali model bisnis,

sebagai incumbent mereka bisa mengambil

posisi defensif atau ofensif. Namun seperti

dikatakan Sun Tzu, “the best defense is a

good offense”, Daripada didisrupsi oleh

start-up, lebih baik mereka mendisrupsi

dirinya sendiri. Dan kemudian mendapatkan

kekuasaan mereka kembali.

Created by Freepik

Page 15: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

15Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Page 16: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

16 Vol. 88 | Jun - Jul 2017Ilustrasi : Freepik.com

Page 17: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

17Vol. 88 | Jun - Jul 2017

“NEw” MEN

SPECIAL

FEATURE

IS ThEwOMAN

Sebagai anak, ibu dan juga istri. Perempuan mengemban banyak pekerjaan yang menyita waktu. Di tahun 80-90 an, peran mereka

hanya tampak di acara arisan atau PKK, bahkan ‘satire joke’ mengenalkan istilah akan pola kehidupan perempuan yang tidak jauh dari ‘dapur, sumur dan kasur’. Namun sekarang, perempuan ‘berevolusi’, tanpa meninggalkan kodratnya, banyak diantara

mereka yang sukses menambah satu peran lainnya, membangun karirnya sebagai wanita moderen.

Sebagai anak, ibu dan juga istri. Perempuan mengemban banyak pekerjaan yang menyita waktu. Di tahun 80-90 an, peran mereka

hanya tampak di acara arisan atau PKK, bahkan ‘satire joke’ mengenalkan istilah akan pola kehidupan perempuan yang tidak jauh dari ‘dapur, sumur dan kasur’. Namun sekarang, perempuan ‘berevolusi’, tanpa meninggalkan kodratnya, banyak diantara

mereka yang sukses menambah satu peran lainnya, membangun karirnya sebagai wanita moderen.

SPECIAL

FEATURE

SPECIAL

FEATURE

“NEw” MENIS ThE

wOMAN

Sebagai anak, ibu dan juga istri. Perempuan mengemban banyak pekerjaan yang menyita waktu. Di tahun 80-90 an, peran mereka

hanya tampak di acara arisan atau PKK, bahkan ‘satire joke’ mengenalkan istilah akan pola kehidupan perempuan yang tidak jauh dari ‘dapur, sumur dan kasur’. Namun sekarang, perempuan ‘berevolusi’, tanpa meninggalkan kodratnya, banyak diantara

mereka yang sukses menambah satu peran lainnya, membangun karirnya sebagai wanita moderen.

Page 18: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

18 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

SPECIAL FEATURE

Perkembangan teknologi dan

pengenalan budaya baru

ternyata memberikan dampak

signifikan pada eksistensi

kaum hawa. Dalam dunia bisnis misalkan,

sebagian dari mereka mungkin memulainya

dari coba-coba atau iseng semata,

namun belakangan menjadi termotivasi

untuk mengembangkan, bahkan ketika

ada tantangan dalam bisnisnya, mereka

tangguh untuk melawan. Namun memang

tidak semuanya, banyak pula perempuan

yang justru terhenti aktivitasnya ketika

sudah berkeluarga, menikah atau

mempunyai anak yang kemudian menjadi

fase yang menghambat laju mereka.

John Gray Ph.D, penulis buku Men Are from

Mars, Woman are from Venus sudah sejak

jauh-jauh hari menyampaikan opininya.

Menurutnya, pria dan wanita berasal dari

planet yang berbeda, sehingga memiliki

kepribadian dan karakter yang juga tidak

sama. hal inilah yang menjadikan pria dan

ilustrasi : www.thumbnails-visually.netdna-ssl.com

Page 19: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

19Vol. 88 | Jun - Jul 2017

WomEn AdvAntAgE

FACtor

• Perempuan dinilai lebih bijak,

terencana dan jauh lebih detil

• Perempuan bisa menjadi sangat

kalkulatif dan lebih terencana

• Lebih baik dalam manajemen waktu

dan sudah terbiasa berbagi tugas.

• Mereka lebih menjual

• Secara biologis, perempuan lebih kuat

berdiri dan tahan panas.

• Di Indonesia, perempuan

mendapatkan respek yang lebih

daripada di negara lain.

• Perempuan memiliki keunggulan

dalam menjaga relationship

• Perempuan sudah terbiasa memainkan

peran jamak

“Wanita juga dinilai lebih baik dalam

manajemen waktu dan sudah

terbiasa berbagi tugas. Bahkan ada

pula yang menyebutkan dalam hal

yang sifatnya administratif terkadang

perempuan lebih mudah. Mereka

juga lebih menjual. Bahkan jika tolak

ukurnya biologis, maka perempuan

dinilai lebih kuat berdiri dan tahan

panas. Dan khusus untuk di Indonesia,

perempuan mendapatkan respek

yang lebih ketimbang di negara lain.”

SPECIAL FEATURE

wanita cenderung memiliki sikap yang

berbeda dalam banyak hal, termasuk dalam

mengambil sikap dan keputusan dalam hal

apapun, tak terkecuali bisnis.

Perempuan dinilai lebih bijak, terencana

dan jauh lebih detil ketimbang para pria,

sehingga ketika memulai dan menjalankan

bisnisnya, perempuan bisa menjadi

sangat kalkulatif dalam perencanaannya,

sehingga visi bisnisnya pun pada akhirnya

dapat tercapai. Wanita juga dinilai lebih

baik dalam manajemen waktu dan

sudah terbiasa berbagi tugas. Bahkan

ada pula yang menyebutkan dalam hal

yang sifatnya administratif terkadang

perempuan lebih mudah. Mereka juga lebih

menjual, sehingga kebanyakan marketer

adalah perempuan. Bahkan jika tolak

ukurnya biologis, maka perempuan dinilai

lebih kuat berdiri dan tahan panas. Dan

khusus untuk di Indonesia, perempuan

mendapatkan respek yang lebih ketimbang

di negara lain. Dan ketika bisnis yang terus

berubah seperti saat ini, dimana dulunya

bersifat transaksional, dan sekarang

relationship, maka perempuan memiliki

keunggulan dalam hal tersebut. Mereka

lebih baik dalam menjaga hubungan.

Pendapat lainnya juga menyebutkan

bahwa perempuan lebih loyal dan mau

mengerjakan pekerjaan kecil ketimbang

laki-laki yang cenderung selektif. Mereka

lebih kuat dalam menahan diri pada hal-hal

tertentu.

Dengan segala keunggulan tersebut maka

tidak salah jika lambat laun semakin banyak

perempuan yang berbisnis dan berhasil.

Terbiasanya para wanita memainkan

peran jamak, menjadikan mereka secara

manajemen lebih tertempa, pandai

membagi waktu untuk rumah tangga

tanpa harus kehilangan kesempatan

berwirausaha. Jadi selama ini, hanya

cara pandang sajalah yang menjadikan

perempuan kesulitan mengaktualisasikan

dirinya.

Created by Freepik

Page 20: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

20 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

SPECIAL FEATURE

YOuNG INSpIRING wOMAN fOR CAREER

Jenny Jusuf Screenwriter“Cerita Si Pencerita”

Role Model yang bisa Anda ikuti bagi

wanita muda Indonesia

Dalam biografinya di myjourney.id, Jenny

Jusuf menulis perjalanan karirnya dari

seorang penulis cerpen hingga akhirnya

menjadi salah satu penulis skenario paling di

perhitungkan di Indonesia. “Bagiku menulis

bukan hanya sekedar hobi, tapi sudah

menjadi passion yang mengakar dalam

hidupku,” ujar dalam laman tersebut.

Ia memulai semua dari kebiasaannya

membaca, ketika menjejak bangku SMP,

muncul keberaniannya untuk menulis cerita

sendiri. Dari sanalah kemudian Jenny

““My journey has only just begin…,”

tulisnya. Kemudian muncullah

tawaran untuk membuat

skenario film layar lebar. Ini adalah

milestone yang membawa karirnya

jauh melambung cepat. Menulis

skenario film memang mimpinya

sejak lama, dan tawaran ini bak

penghargaan bagi sebagai seorang

penulis novel.”

merintis karirnya sebagai penulis, bahkan

sempat bekerja sebagai freelance ghost

translator hingga akhirnya bergabung di

komunitas khusus penerjemah Indonesia.

Bahkan ia pernah menjadi asisten pribadi

seorang penulis perempuan ternama di

Indonesia. hingga kemudian, kumpulan

cerpennya diterbitkan.

“My journey has only just begin…,” tulisnya

lagi. Kemudian muncullah tawaran untuk

membuat skenario film layar lebar. Ini adalah

milestone yang membawa karirnya jauh

melambung cepat. Menulis skenario film

memang mimpinya sejak lama, dan tawaran

ini bak penghargaan bagi sebagai seorang

penulis novel.

Salah satu karyanya yang menuai banyak

prestasi adalah Filosofi Kopi, tulisan dari

kumpulan cerpen karya idolanya Dewi

‘dee’ Lestari, dimana ini juga merupakan

debutnya sebagai seorang screenwriter.

Prosesnya sangat menantang, namun

berhasil diselesaikannya dengan ganjaran

banyak penghargaan, mulai dari The Best

Adapted Screenplay in Indonesian Film

Festival (Festival Film Indonesia/FFI) 2015,

Best Screenwriter award di Bandung Film

Festival 2015 dan Best Adapted Screenplay

Piala Maya 2015.

twitte

r.co

m/jennyj

usu

f

Page 21: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

21Vol. 88 | Jun - Jul 2017

SPECIAL FEATURE

Ligwina hananto financial planner “Jadi perencana keuangan

agar Indonesia Kuat”

diana Rikasari – Bloger“Fashion Bloger pertama

Indonesia”

Di jagat online, namanya sudah setenar

artis televisi, ia dikenal sebagai fashion

blogger yang punya ciri tersendiri ketika

presentasi di layar LCD.

Ia memulainya dari berbisnis sepatu sejak

tahun 2010, dengan modal seadanya dari

uang tabungannya sendiri. Keputusannya

untuk berwirausaha ini, mengharuskan

ia meninggalkan karirnya di perusahaan

multinasional, yang tentu saja di tentang

keluarganya. Namun show must go on,

demi hasrat dan cita-cita, maka lahirlah

bisnis sepatu dengan brand UP di

tahun 2010, kemudian menyusul brand

lainnya yakni Pop dua tahun kemudian.

Sekalipun sama-sama sepatu, 2 merek

yang berbeda ini memiliki ciri yang juga

tak sama.

Up kemudian membuat wanita lulusan

Teknik Industri Universitas Indonesia ini

mendapat penghargaan, diantaranya

Top 50 UKM dan penghargaan dari

British Council untuk International Young

Creative entrepreneur, yang membawanya

sampai ke Inggris untuk mengenalkan Up

pada dunia internasional.

Salah satu leverage yang dimiliki Diana

adalah blog yang sudah di tulisnya sejak

tahun 2007, dengan konten fashion diary.

hal ini sukses menjadikannya sebagai

kiblat fashion bagi anak-anak muda. Dan

secara tidak langsung, juga membantu

dalam memasarkan produk-produk yang

dikembangkannya.

Sedari awal, ia memang fokus dalam

bidang keuangan. Pilihannya untuk kuliah

di jurusan Finance & Marketing Curtin

University of Technology, Perth Australia

menunjukkan hal tersebut. Selepas

lulus kuliah, Wina –demikian sapaannya,

bekerja di perbankan, tepatnya di hSBC

Bandung tahun 1999, ia mengawali karir

sebagai Customer Service. Di perusahaan

ini pula yang mengantarkannya

bersua dengan calon suami. Dan

seperti kebanyakan perusahaan yang

melarang hubungan keluarga dalam

satu perusahaan, maka Wina pun resign

dan memulai kehidupannya sebagai

istri. Namun di tahun 2003, ia pun mulai

bekerja lagi, kali ini sebagai Financial

Planner. Ia melihat peluang dalam industri

ini, pun juga berdasar pengalamannya

jatuh bangun mendirikan usaha dan

mengelola keuangan. Promosi awalnya

dilakukan melalui SMS yang dikirim

ke 100 nomor teman-temannya, dan

hanya empat orang yang membalas,

tiga menertawakannya dan satu orang

akhirnya menjadi klien.

Usahanya berjalan relatif lambat, dari

tahun 2003-2005 kliennya cuma enam

orang, pada tahun 2006 kliennya memang

bertambah menjadi 13 orang, hanya saja

mereka adalah teman, suami dan 11

orang sisanya adalah para sepupunya.

Tiga tahun bisnis berjalan, tidak ada

tanda-tanda usaha ini akan bersinar.

Namun upaya gencarnya berpromosi,

akhirnya membawa ia punya acara

sendiri di radio hard Rock FM tentang

perencanaan keuangan, disinilah ia turut

mempromosikan usahanya. Perlahan,

bisnisnya tumbuh hingga memiliki 350-an

klien, 40 orang ditangani Wina langsung

dan sisanya ditangani oleh timnya.

Perusahaannya pun kini memiliki 27

orang staf termasuk diantaranya pegawai,

financial planner dan customer relation

officer. Kliennya, rata-rata pegawai kelas

menengah dengan gaji diatas 10 juta.

ho

t.d

etik.c

om

Page 22: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

22 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

SPECIAL FEATURE

Alanda Kariza Aktivis MudaMenggerakkan anak-anak

muda untuk berani bersuara

diajeng Lestari founder Startup hijup.com“Menunggang dan

menciptakan tren”

Rasanya, kita semua patut keder jika

melihat prestasinya. Bayangkan, ia

kelahiran Jakarta, 23 Februari 1991,

yang ketika usianya masih 15 tahun,

sudah mendirikan organisasi nirlaba dan

menjadikannya finalis termuda dalam

CosmoGIRL! of the Year 2006. Alanda

juga menjadi perwakilan Indonesia untuk

Global Changemakers dan menginisiasi

Indonesian Youth Conference sebagai

wadah bagi pemuda Indonesia untuk

peduli.

Lulusan BINUS International University,

Jakarta dengan jurusan Bisnis

Internasional ini, merupakan orang

pertama yang mendapatkan beasiswa

penuh selama tiga tahun. Sudah mulai

menulis sejak sekolah dasar, di mana ia

dipilih menjadi salah satu jurnalis majalah

sekolah. Pada masa remajanya, ia mulai

menulis fiksi dan puisi. Ia meluncurkan

novel pertamanya Mint Chocolate Chips

ketika berusia 14 tahun. Dari sana,

ia kemudian menjadi penulis lepas di

berbagai majalah remaja, termasuk

hai, Gogirl, kaWanku dan Provoke! Ia

kemudian meluncurkan buku Dream

Catcher pada tahun 2012.

Sejak SMP, ia sudah terdorong menjadi

aktivis, namun ketika melamar di sebuah

Belakangan, jumlah hijaber semakin

bertambah, seiring itu pula permintaan

akan produk hijab menjadi semakin

tinggi. Dengan perubahan ini, berubah

pula pola belanja masyarakat oleh

majunya teknologi, dua kombinasi inilah

yang kemudian melahirkan hijUp.com.

Pendirinya, seorang wanita muda yang

mampu menangkap peluang ini bernama

Diajeng Lestari.

Awalnya, perempuan kelahiran Bekasi,

17 Januari 1986 ini adalah karyawan

kantoran. Namun panggilan hatinya

membawa ia mendirikan situs jual beli

hijab dengan mengandalkan 2 orang

petugas administrasi saja pada tahun

2012, seorang yang ngurus komputer dan

seorang lagi yang ngurus gudang. Ruang

kantor pun dibuat hanya berukuran 3x3

meter persegi.

Proses awalnya, ia mendapat banyak

cibiran, namun ia berhasil melewati itu

semua. Cita-citanya untuk menjadikan

hijUp.com sebagai salah satu e-commerce

Islamic fashion pertama di dunia berhasil

dilakukannya, karena hanya dalam waktu

satu tahun, ia telah berhasil mencapai

1,5 juta visitor. Jumlah tersebut meliputi

pengunjung dari dalam dan luar negeri.

Video tutorial hijab yang dipublikasi lewat

channel YouTube pun ditonton lebih dari 8

juta penonton ketika itu.

lembaga nirlaba internasional, ia di

tolak karena masih berada di bawah

umur. hal ini tidak menghalangi

jalannya, ia pun kemudian mendirikan

sendiri komunitas sosial dengan

teman-temannya, yang diberi nama

The Cure For Tomorrow. Proyeknya

mengumpulkan donasi untuk bencana,

membuat workshop tentang daur

ulang, mengampanyekan pemanasan

global dan lain-lain. Pada tahun 2009,

Alanda dipilih untuk merepresentasikan

Indonesia dalam Global Changemakers

Guildford Forum 2009. Ia juga mewakili

Indonesia dalam Global Changemakers

dalam G-20 London Summit.

Yang kemudian melambungkan

namanya ketika di tahun 2010,

Alanda menggagas Indonesia Youth

Conference (IYC) yang menggerakkan

anak muda Indonesia agar peduli

dengan isu-isu terkini.

ab

ou

t.m

e/a

lan

dakariza

afh

nis

.co

m

Page 23: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

23Vol. 88 | Jun - Jul 2017

SPECIAL FEATURE

Grace Natalie Ketua umum partai politik“Dari jurnalis, kini menjadi

ketua termuda partai politik”

“Pengalaman panjangnya sebagai

jurnalis, termasuk menjadi CEO sebuah

lembaga survei politik ternama, adalah

pengalaman berharga dalam portofolio

karirnya, dan ini pula yang menjadi

alasan mengapa Grace dipercaya oleh

kawan-kawannya di PSI sebagai Ketua

Umum. Kini ia menjadi Ketua Umum

Parpol termuda di Indonesia, pertama

kali dalam sejarah, generasi 80-an

menjadi Ketua Umum Partai. “

Muda dan keturunan Tionghoa, namun

kini ia sudah menjadi pemimpin partai

politik. Perjalanan karirnya pun menarik,

inilah kiprah dari Grace Natalie. Berdarah

Melayu, Tionghoa dan Belanda kelahiran 4

Juli 1982 ini, adalah lulusan Institut Bisnis

Indonesia, yang ketika lulus, ia langsung

aktif di media Televisi dengan bergabung

sebagai reporter di SCTV. Berlanjut

dipercaya sebagai News Anchor Liputan6.

Grace kemudian hijrah ke ANTV dan

terakhir TVOne.

Ketika menjadi wartawan, ia memiliki

sejumlah pencapaian yang tidak biasa,

termasuk diantaranya berhasil melakukan

wawancara dengan sejumlah tokoh

penting, seperti George Soros, Steve

Forbes, Ramos horta dan Abhisit Vejjajiva.

Dilapangan, Grace pernah melakukan

peliputan yang beresiko seperti tragedi

tsunami Aceh pada akhir 2004,

meletusnya Gunung Talang di Sumatera

Barat yang saat itu tengah berstatus

“awas”, dan konflik horizontal di

Poso, Sulawesi Tengah. Termasuk

meliput penggerebekan teroris

di Temanggung, Jawa Tengah

ketika terjadi tembak

menembak antara polisi

dengan teroris.

Sepak terjangnya

membawa ia pada

banyak penghargaan,

seperti Anchor of the Year

2008 dan Runner Up Jewel

of the Station 2009 versi

blog News Anchor Admirer.

Bahkan, ia juga terpilih

sebagai salah satu dari 100

wanita terseksi 2009 versi

FhM Indonesia.

Sebelum menjadi politikus, ia sempat

dipercaya sebagai CeO di sebuah

lembaga survei ternama Saiful Mujani

Research and Consulting (SMRC) pada

tahun 2012. Sejumlah peristiwa bersejarah

dilewatinya bersama SMRC, termasuk

Pemilihan Legislatif dan Presiden 2014

sebagai kiprah terakhirnya.

Pengalaman panjangnya sebagai jurnalis,

termasuk menjadi CeO sebuah lembaga

survei, adalah pengalaman berharga

dalam portofolio karirnya, dan ini pula

yang menjadi alasan mengapa Grace

dipercaya oleh kawan-kawannya di PSI

sebagai Ketua Umum. Kini ia menjadi

Ketua Umum Parpol termuda di Indonesia,

pertama kali dalam sejarah, generasi

80-an menjadi Ketua Umum Partai.

Selain itu, ia juga mencatatkan dirinya

sebagai perempuan kedua yang menjabat

pimpinan tertinggi partai politik.

kask

us.

co

.id

Page 24: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

24 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

SPECIAL FEATURE

Awalnya, ia diungsikan oleh orang tuanya

karena kerusuhan Mei 1998, dengan

bekal 10 dollar perminggu yang hanya

cukup untuk roti atau mie instan, bahkan

tak jarang harus berpuasa. Sampai

ia harus berhutang ke pemerintah

Singapura untuk biaya kuliah dan hidup.

Terpuruk sampai merasa Tuhan tidak adil

padanya. Namun saat usianya 26 tahun,

wanita ini justru berhasil membukukan

penghasilan satu juta dolar di negeri

orang, inilah perjalanan Merry Riana.

Wanita lulusan Teknik elektro di Nanyang

Technological University, Singapura

ini, lahir tanggal 29 Mei 1980. Awalnya

hanya seorang wanita biasa dari keluarga

yang sederhana, dan harus “terdampar”

di negara orang akibat kerusuhan yang

terjadi di Jakarta pada tahun 1998. Saat

itu orang tua Merry memutuskan untuk

memindahkan Merry ke Singapura agar

selamat dari kerusuhan. Keputusan

orang tuanya membuat impian Merry

melanjutkan kuliah di Universitas

Trisakti batal terlaksana.

Keputusan spontan tersebut juga

membuatnya tidak mempunyai

bekal yang cukup untuk melanjutkan

kuliahnya. Merry bahkan sempat

gagal tes bahasa Inggris di Universitas

barunya. Selain itu, Merry juga tidak

mempunyai persediaan uang yang

cukup selama kuliah, hal itu membuat

Merry meminjam uang sebesar

40.000 dolar kepada pemerintahan

Singapura untuk biaya kuliah dan

Merry Riana – Motivator / financial Advisor“Mimpi Sejuta Dolar”

hidup kesehariannya. Namun segala

keterbatasan itulah yang membuatnya

yang saat itu masih berumur 20 tahun

mendapat semangat baru untuk

memperbaiki hidup. Merry muda

berjanji akan mencapai kebebasan

finansial sebelum berusia 30 tahun.

Dan ternyata, kesempatannya datang

jauh lebih cepat dari yang diperkirakan,

di usia 26 tahun, ia telah membukukan

pendapatan mencapai 1 juta dolar.

Kini, ia tergerak untuk mengajak

kaum muda Indonesia, menapaki

jejak kesuksesannya, salah satu

caranya dengan menjadi motivator

sebagaimana profesi yang diembannya

saat ini.

“...Merry yang saat itu masih berumur 20 tahun

mendapat semangat baru untuk memperbaiki

hidupnya. Merry muda berjanji akan mencapai

kebebasan finansial sebelum berusia 30

tahun. Dan ternyata, kesempatannya datang

jauh lebih cepat dari yang diperkirakan, di usia

26 tahun, ia telah membukukan pendapatan

mencapai 1 juta dolar.

merr

yria

na.c

om

Page 25: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

25Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Aulia halimatussadiah Startup founder“Womenpreneur yang

sukses di sejumlah startup”

Kelahiran Yogyakarta 17 Juni 1983,

lebih dikenal dengan nama Salsabela

atau Ollie. Mantan jurnalis yang sukses

dengan sejumlah proyek start up, seperti

kutukutubuku.com, desainweb, nulisbuku.

com dan tempalabs.com. Ia juga terlibat

dalam di GirlsinTechID dan Freshforum,

komunitas yang peduli pengembangan

bisnis berbasis web dan teknologi.

Sepak terjangnya telah membawa wanita

ini diundang oleh Pemerintah Irlandia untuk

melakukan studi banding dengan start

up lokal setempat. Selain itu, sejumlah

prestasi juga berhasil diperolehnya, seperti

Bubu Awards kategori Tourism Blog

Writing Competition (2009) dan New Wave

Marketing Picture dari MarkPlus (2008).

Ia mengawalinya dengan mendirikan

kutukutubuku.com, situs jual beli buku

online di tahun 2006. Berawal dengan tiga

orang karyawan, dengan kantor hanya

sebuah kamar 3x3 meter di Duren Tiga,

Jakarta. Setahun berselang, ia pindah

ke kantor lebih besar di Gedung ILP,

Pancoran. Startup kemudian bertumbuh

pesat saat itu, maka lulusan Teknologi

Informasi Universitas Gunadarma ini

kemudian meluncurkan nulisbuku.com,

yang kini justru mengantarkannya meraih

The Best e-Commerce di Sparx up Award

2010. Situs ini mengajak penulis untuk

menerbitkan bukunya secara independen,

dan sudah lebih dari 300 buku yang

diterbitkan.

Selain itu, Ollie juga aktif menulis bukunya

sendiri, hingga kini, ia berhasil menerbitkan

27 buku dan menerima penghargaan dari

Kementerian Komunikasi dan Informatik

RI sebagai Kartini Next Generation dan

Inspiring Woman in ICT 2013.

SPECIAL FEATURE

Alamanda Shantika Santoso founder Startup Go Jek“Sukses di Go-Jek, kini ia

meluncurkan Gerakan 1000

Startup.”

Selain Alanda Kariza, satu lagi lulusan

Binus yang juga sukses di usia muda,

namanya adalah Alamanda Shantika.

Inilah sosok di balik kesuksesan Go

Jek selain Nadiem Makarim selaku

pendirinya.

Alamanda Shantika Santoso adalah

mantan Vice President of Technology

Product Gojek, yang ketika bergabung

dengan Gojek, tidak mendapatkan izin

dari ibunya. Apalagi ketika itu Gojek

dimulai dari kantor yang berupa gudang

tua. Namun dengan berbagai rayuan,

Alamanda akhirnya bersedia bergabung

pada bulan Mei 2015.

Ala sendiri memiliki tiga ijazah, yaitu

Matematika, IT dan Desain dari Binus,

yang menjadikannya sebagai salah

satu programmer dengan kemampuan

koding yang mumpuni.

Kecintaannya dengan hitung

menghitung sudah muncul sejak usia

14 tahun dan dipraktekkannya untuk

untuk membuat halaman blog sendiri

yang berisi esai-esai, puisi-puisi

dan desain buatannya. Kombinasi

inilah yang menjadikannya sebagai

wanita yang mampu mengidentifikasi

persoalan dan menawarkan solusi.

Kini, ia bergabung dengan Kibar yang

meluncurkan gerakan 1000 start up,

dan ingin mengajak anak-anak muda

Indonesia berkarya dengan aplikasi-

aplikasi besutannya, agar bisa sukses

selayaknya Gojek.

maxm

anro

e.c

om

ped

asm

ag

.co

m

Page 26: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

26 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

hanifa Ambadar Blogger“Dari nulis, ngeblog, akhirnya jadi bisnis”

Jika perkembangan karir Jenny Jusuf

sebagai penulis membawanya menjadi

Screenwriter, maka berbeda dengan

hanifa, ia justru mendirikan perusahaan

media digital yang sukses, dimana

semuanya berawal dari tulisannya di blog.

hani –demikian panggilannya-

memulainya sejak jaman kuliah, ia

memperoleh gelar sarjana dari Southern

Illinois University Carbondale Illinois

jurusan Business Marketing. Setelah lulus,

Rini Sugianto – Animator “Dari kejar karir sebagai

arsitek, beralih ke animator

yang sukses”

SPECIAL FEATURE

ia menikah dan melanjutkan pendidikan

S2 di Maryville University St. Louis jurusan

Management Information System. Namun

hobi menulis di blog yang menentukan

karirnya hari ini.

Wanita cantik kelahiran Jakarta, 21 Mei

1979 ini juga aktif berorganisasi di Asian

Student Association and International

Student Council. hingga akhirnya

mendirikan blog bernama Female

Daily. Belakangan, berubah menjadi

jaringan media digital dengan komunitas

perempuan online terbesar di Indonesia,

anggotanya lebih dari 45 ribu orang.

hal inilah yang membuat banyak brand

kemudian kepincut untuk menggunakan

situs ini sebagai kampanye pemasaran

mereka. Dari Metro Dept. Store, Levi’s,

estee Lauder, Clinique, L’Oreal Paris,

Maybelline, Sariayu, Martha Tilaar, Wardah

Cosmetics, Pond’s, The Body Shop hingga

Wacoal. Ada pula produk consumer goods

seperti Sunsilk, Dove, Rohto, Kotex,

Tupeprware, Soy Joy, Nestle, Pepsodent,

Gondowangi, Mizone, Wall’s dan Rexona.

Bahkan di ranah e-commerce ada Zalora,

Blibli dan BerryBenka. Sementara area

teknologi ada Indosat, XL, Mentari, IM3,

Lenovo, Acer, Samsung, Sony ericsson

dan Sony. Bahkan beberapa perusahaan

otomotif hingga pemerintahan, ikut andil

berkampanye di laman ini.

Di Female Daily, hanni juga memiliki

divisi agensi media sosial, di mana

sejumlah merek dikelolanya, mulai dari

akun Facebook hingga akun Twitter

kliennya. Berbagai perusahaan itu percaya

bahwa Female Daily tahu bagaimana

berkomunikasi dengan perempuan,

darisanalah kepercayaan untuk

bekerjasama akhirnya muncul.

“Di Female Daily, Hanni juga memiliki divisi agensi

media sosial, di mana sejumlah merek dikelolanya,

mulai dari akun Facebook hingga akun Twitter

kliennya. Berbagai perusahaan itu percaya bahwa

Female Daily tahu bagaimana berkomunikasi

dengan perempuan, darisanalah kepercayaan untuk

bekerjasama akhirnya muncul.”

bin

tang

.co

m

Page 27: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

27Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Suka nonton? Pastinya tahu film “The

hobbit: An Unexpected Journey” dan

“The Desolation of Smaug”. Kedua film

dengan penggunaan teknik animasi yang

sangat dominan ini, bukan 100% karya

orang Amerika, namun banyak pula

bakat-bakat dari negara Asia, termasuk

Indonesia. Salah satu animatornya,

adalah seorang wanita bernama Rini

Sugianto.

Namanya mulai melejit ketika sukses

menjadi animator dan terlibat dalam

pembuatan film animasi kelas hollywood

seperti The Adventure of Tintin, The

hobbit 1&2, The hunger Games:

Catching Fire, Iron Man 3 dan The

Avengers.

Perempuan kelahiran Bandar Lampung

ini adalah lulusan arsitek Universitas

Parahyangan Bandung, yang tertarik

dengan animasi saat mendesain

bangunan melalui program komputer.

Ia pun akhirnya memutuskan untuk

berhenti melanjutkan karir sebagai

arsitek dan menelikung dengan kuliah

jurusan animasi. Berikutnya, ia menjadi

animator dalam bidang permainan

berbasis komputer. Baru akhirnya

bergabung dengan Weta Digital yang

bermarkas di Selandia Baru pada 2010

dalam hal produksi film. Dari sinilah

kemudian sejumlah proyek pengerjaan

film di terimanya, dan mengantarkan

dirinya sebagai salah satu animator

paling di perhitungkan di Indonesia.

Ni Luh Ary pertami Shoe Maker / founder Niluh djelantik“Mendirikan perusahaannya

dengan sentuhan cinta”

Keep it small and exclusive, begitu ia

menjelaskan alasannya menolak tawaran

untuk menjadikan sepatu karya-karyanya

di produksi masal. Dan tawaran pun tak

datang sekali, namun beberapa kali, dan

ia pun memberikan jawaban yang sama.

SPECIAL FEATURE

Pemilik nama Niluh Ary Pertami adalah

pendiri dari usaha pembuatan sepatu

wanita yang dikelola secara home industry,

dibalut dengan trade name Niluh Djelantik,

produknya ini kemudian mendunia. Mulai

dari Spanyol, Belanda hingga Belgia. Dan

semua ini bisa berkembang bahkan tanpa

peran e-commerce sekalipun. Artinya,

merek sepatunya melanglang buana

hanya berbekal informasi word of mouth.

Minimnya peran e-commerce tersebut

dikonversinya dengan personal touch

yang kuat pada produk dan customer.

“Aku tetap menempatkan diri sebagai

marketing,” begitu wanita yang semasa

kecilnya ini membantu orang tuanya

berjualan di pasar menjelaskan akan jiwa

dagangnya yang sudah tumbuh sejak belia.

Namun pada akhirnya terjun di

e-commerce mulai dilakukannya, bermula

ketika Forbes hendak mengangkat

profilnya, dan menanyakan bagaimana

merek sepatunya bisa dikenal lebih luas

lagi jika dilakukan tanpa e-commerce.

Akhirnya strategi inipun dilakukannya

dengan meluncurkan website Niluh

Djelantik.

Diversifikasi pun sudah mulai dijajakinya,

dengan membuat tas, ikat pinggang atau

dompet, semua produk yang berkaitan

dengan kulit. Respon pasar justru sangat

tinggi, beberapa produk seperti dompet

dijadikan hadiah kepada pelanggannya,

namun justru hadiah yang ditawarkan

tersebut malah hendak dibeli oleh

customer.

Saat ini, total karyawan di Niluh Djelantik

mencapai 13 orang, plus 17 orang

shoemaker yang bermarkas di factory-

nya, total terdapat sekitar 30-an team

work, termasuk koki yang bertugas

menyiapkan semua masakan dipabrik

sehingga karyawan sudah tidak lagi perlu

memikirkan makan siang mereka. Pelan

tapi pasti, bisnis ini akhirnya bertumbuh,

disemai dengan humble dan cinta!

vita

lvo

ices.

org

Page 28: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

28 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

LIgwIna HananTO

PeremPuaN INDoNeSIa

NGGAK BOLEH MISKIN

inTerViewinTerView

Page 29: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

29Vol. 88 | Jun - Jul 2017

KAPAN PERTAMA KALI PERUSAHAAN

JASA PERENCANAAN KEUANGAN

YANG ANDA DIRIKAN TERBENTUK?

Dulu itu awalnya mulai tahun 2003, waktu

itu saya masih kuliah S2, dan memang

dari awal ingin mendirikan perusahaan di

bidang perencanaan keuangan. Dulu itu

perencana keuangan belum banyak, dan

saya ingin orang belajar untuk mengatur

keuangannya, dan mempraktekkan

terhadap keuangan pribadinya. Saya mulai

mengirim SMS ke 100 orang teman, yang

balas cuma 4 orang, dari 4 ini, 3 ngetawain

saya, dan yang 1 lagi serius mau jadi klien.

Jadi cuma 1% yang respon.

Dan dari tahun 2003 ke 2006, kita punya

klien 13 orang, dan baru berbadan hukum

pada 2006, dan pada 2007 kita bikin

website-nya.

KENAPA ANDA TERTARIK UNTUK

MENJADI FINANCIAL TRAINER?

Waktu itu saya masih kuliah Finance &

Marketing di Curtin University, Australia.

Kemudian kerja di bank, dari karyawan

bank saya pindah ke advertising, di

advertising pun saya mengurusi budget

marketing brand–brand besar, jadi

memang selalu berhubungan dengan

hitung-hitungan. Setelah itu saya berhenti

kerja karena melahirkan anak pertama,

dan di periode menjadi ibu rumah tangga

itu, saya merasa punya ilmu keuangan,

punya pengalaman keuangan, tapi kok

prakteknya nggak jalan. Kalau orang kayak

saya aja nggak tau caranya, berarti orang

lain bagaimana? Makanya kemudian

tagline kami “finance should practical”,

karena harusnya belajar keuangan itu

praktis, bukan di awang–awang, jangan

yang banyak hayal di awan, harus yang

praktis, yang orang ngerti dan langsung di

praktekkan ke keuangannya sendiri.

APA KENDALA SELAMA MENJADI

FINANCIAL TRAINER?

Kalau kita bikin bisnis, harus ada problem,

orang merasa harus mencari solusi. Nah,

di profesi ini, keuangan bukan dianggap

problem. Jadi keinginan orang untuk

membayarkan jasa dan pelatihannya itu

sangat rendah, karena masih berharap

ini bisa dilakukan gratis–gratis saja.

Jadi sebenarnya kendala utamanya

adalah membuat ini menjadi sebuah

solusi keuangan. Karena kalau masalah

keuangan, semua orang punya, tapi

ternyata tidak semua orang bersedia

membayarkan jasanya, sehingga kalau

buat saya, sekitar tahun 2013 ketika

memulai, saya mengubah pola pikir,

jangan mau financial planning-nya tapi

ke financial education. Dengan financial

education, batasannya itu nggak harus

satu orang bikin plan satu, tapi justru

sekarang bisnis kami ini 70% isinya

training untuk korporasi, 20% untuk UKM,

cuma 10% yang untuk individual.

Jadi setelah saya mengubah cara berpikir,

yang tadinya financial planning company

dan memang mulainya begitu sejak 2013,

Cari aman! Yup, kalau perempuan hendak berbisnis, maka pilihan yang

paling umum adalah profesi yang nggak aneh-aneh, alasannya jelas,

agar peluang suksesnya lebih besar. Tapi pandangan itu jelas tidak

disetujui oleh Ligwina hananto, ibu 3 orang anak ini justru terjun sebagai

Financial Trainer, satu profesi yang terbilang baru muncul 10 tahun terakhir. Dan

sekalipun berjalan lambat diawal, lulusan Finance & Marketing Curtin University of

Technology, Perth Australia ini tetap berjibaku untuk ngotot bertahan. Perjuangannya

pun membuahkan hasil, usaha yang di dirikannya pada tahun 2003 ini bertumbuh

mengesankan. Ia pun berlangganan jadi pembicara nasional untuk berbagi kiat dalam

pengelolaan keuangan.

Padahal ketika ia memulai, kliennya cuma enam orang, beberapa tahun kemudian

bertambah menjadi 13 orang yang notabene teman, suami dan 11 orang sisanya para

sepupu. Namun upaya gencarnya berpromosi, membawa ia menjadi narasumber

di stasiun radio hard Rock FM, di sinilah Wina - demikian panggilannya, turut

mempromosikan usahanya. Perlahan, bisnisnya tumbuh hingga memiliki 350-an klien,

dimana 40 orang ditanganinya langsung, dan sisanya oleh tim. Perusahaannya pun

kini memiliki 15 orang staf termasuk diantaranya pegawai, financial trainer dan tim

sales & support. Ketika kami menjumpainya, Wina bercerita panjang soal profesi dan

cita-citanya agar masyarakat Indonesia tidak miskin, sebagaimana buku larisnya yang

berjudul ‘Indonesia harus Kuat’. Ia juga turut berbagi tips, bagaimana membagi waktu

antara profesi dan perannya sebagai ibu rumah tangga. Kepada Alifya Putri reporter

Money&I, Ligwina berbagi kisahnya.

Page 30: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

30 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

INTERVIEW

kemudian kita ubah menjadi financial

literacy provider. Jadi kalau sekarang,

perusahaan kami sebagai financial literacy

provider. Jadi isinya bisa berbentuk

konten untuk digital marketing, kita bisa

bantu sebuah perusahaan telekomunikasi

yang ingin memberikan women

empowerment, jadi nggak cuma financial

planning aja, tapi malah jangkauannya

jadi lebih luas, klien kami nggak cuma

banking atau insurance saja, bahkan klien

kami itu ada perusahaan pertambangan,

ada perusahaan telekomunikasi, atau

mereka yang memang berminat dibidang

financial literacy dan turunannya.

SIAPA YANG MENJADI INSPIRASI

ANDA DALAM BERKARIR?

hmm, saya nggak punya orang spesifik

yang memberi inspirasi dalam berkarir,

tapi orang–orang yang menjadi contoh

itu banyak sekali, misalnya bagaimana

ibu saya, dari dulu itu selalu mengajarkan

agar menjadi perempuan yang harus bisa

menghasilkan uang sendiri.

Saya melihat, kalau perempuan di

dalam agama saya Islam, dan mungkin

juga di agama lain dan di budaya kita

sebagai orang Indonesia, perempuan

itu terkondisikan untuk merasa akan

ada yang menyelamatkan hidupnya.

Jadi seolah–olah nanti akan ada yang

menyelamatkan hidup kita, sehingga

urusan keuangan perempuan suka

merasa gampang, ah nanti kan ada

bapak, ada suami, ada kakak, ada adik,

padahal kenyataanya, kalau di survey,

perempuan hidup cenderung lebih

panjang dari laki–laki, jadi gimana bisa

ada dalam pola pikir, bahwa laki–laki akan

menyelamatkan perempuan kalau akan

hidup lebih lama dari mereka yang selama

ini mengurus kita. Itulah kalimat dari ibu

saya, bahwa perempuan itu harus punya

uang sendiri, saya merasa perlu untuk

memperkuat para perempuan, paling tidak

agar mereka bisa ngurus duit yang dikasih

dari pasangannya, dan juga untuk tidak

berhenti belajar menghasilkan uang.

Saya nggak ada masalah kalau orang mau

punya profesi sebagai ibu rumah tangga, itu

pilihan hidup, tapi jadilah ibu rumah tangga

yang nggak berhenti belajar, karena saya

selalu khawatir pada saat ibu rumah tangga

terkondisikan tidak belajar menghasilkan

uang, kalau ada apa–apa sama hidupnya,

dia akan kesulitan untuk memulai, karena

tidak ada potong kompas dalam soal

belajar menghasilkan uang, itu harus terus

dilakukan seumur hidup.

APA MOTIVASI ANDA BERKARYA?

Ada banyak ya, duit udah pasti motivasi.

Tapi saya merasakan senang kalau ketemu

klien personal, yang waktu saya tunjukkan

hitung-hitungan buat anaknya yang masih

bayi untuk sekolah harus kayak apa,

kemudian dia bahagia banget, 6 tahun

kemudian pas si anak udah masuk SD,

klien itu telepon, ‘Win ingat nggak 6 tahun

lalu kita bikin plan untuk anakku, hari ini

saya cairin duitnya udah siap loh, anak saya

bisa sekolah.’ itu kebahagian yang nggak

bisa dihitung pakai duit, walaupun dia

sudah nggak jadi klien saya lagi. Atau saat

Page 31: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

31Vol. 88 | Jun - Jul 2017

INTERVIEW

misalnya, kita melakukan survey ke sebuah

perusahaan tambang yang ingin tahu

masalah keuangan karyawannya, disitu

kita bikin FGD bareng sama researcher,

dan menjadi tahu di dalam perusahaan itu

pola pikir karyawannya seperti apa, dan

ketika kita ngerti cara hidup mereka, apa

kebutuhannya, kita jadi belajar tentang

manusia itu seperti apa, hal kayak gitu yang

membuat saya bangun setiap pagi untuk

berangkat kerja, yang bikin senang bukan

soal terkenal atau dipanggil masuk media,

bukan itu, yang asik justru pada saat kita

lihat manfaat apa yang kita omongin ini,

bisa dipraktekin sama orang lain.

SEBAGAI WANITA KARIR, BAGAIMANA

CARA ANDA MEMBAGI WAKTU

DENGAN KELUARGA?

Bohonglah kalau saya pandai membagi

waktu, saya justru sangat tidak pandai

membagi waktu. Tapi yang paling penting

itu support system. Dan kalau di Indonesia,

maka support system-nya yang kelas

platinum ya, jadi saya itu nggak sendirian.

Satu, ada suami saya, dan menurut saya,

kalau mau perempuan itu berhasil di

karirnya, dia harus menikah pada laki – laki

yang benar. Karena ada laki–laki nggak

suka lihat perempuannya berhasil, tapi

kalau Anda lihat perempuan berhasil, dan

dia masih menikah sama orang itu, berarti

laki–lakinya mendukung karir si perempuan.

Kalau saya, nggak mungkin bisa pergi

ke Papua, terus pergi ke Aceh, pergi ke

Medan, pergi ke Tarakan, pergi ke Korea

ketemu TKI, pergi ke mana–mana tanpa

suami yang bilang ‘berangkat aja, nanti

saya yang ngurus anak– anak’, jadi peran

suami sebagai orang yang fully responsible

dengan anak–anak dan siap, ‘kalau kamu

pergi ada aku kok,’ itu sangat besar. Jadi

support nomor 1 saya adalah suami,

untuk seorang laki–laki yang konservatif,

Javanese dan muslim, dia bersedia

melakukan itu, buat saya breakthrough.

Dia seorang feminis yang tidak merasa

terancam saat istrinya berhasil.

Yang kedua punya orang tua dan mertua

yang juga mendukung, jadi saya pergi ke

Bali ini, ada anak yang lagi sakit, satu di

angkut sama neneknya, satu lagi butuh beli

buku, dan itu ada nenek yang satu lagi,

yang siap nganterin.

Dan yang ketiga adalah para asisten rumah

tangga, jadi kalau ada orang yang saya

takut kehilangan, itu bukan pasangan saya,

tapi asisten rumah tangga. Ada nanny

anak–anak, ada tukang masaknya anak–

anak, ada supirnya anak–anak, yang sangat

membantu, sehingga ada hal–hal yang saya

bisa percayakan kepada mereka, supaya

saya bisa bekerja dengan tenang. Jadi ya

bagi waktu sih bohong, saya bersyukur

sekali punya support system yang sangat

kuat. Sebagai perempuan dunia ketiga,

saya termasuk orang yang punya support

system yang bagus, jadi kalau Anda

pergi ke Australia, Amerika, eropa justru

perempuan–perempuan di sana itu tidak

punya support system sebagus saya. Yuk

disyukuri, support system seperti ini agar

Anda nggak punya alasan untuk nggak

berkarya.

APAKAH ANDA MENGENALKAN DUNIA

FINANCIAL PLAN KEPADA KELUARGA,

TERUTAMA ANAK–ANAK?

Oh iya, kita punya materi judulnya “Kids

and Money”, ini adalah gimana supaya

anak belajar tentang uang. Ada beberapa

trik yang saya sering perkenalkan juga

untuk orang luar yang saya pakai di rumah,

dengan anak-anak itu, kita harus belajar

ngajak dia belanja, biasanya orang maunya

nabung, ya ntar dulu, nggak bisa nabung

kalau nggak tahu cara belanja. Karena

kalau dia nggak tahu cara belanja, maka

“...saya merasakan seneng itu kalau ketemu klien

personal yang waktu saya tunjukkan hitung-hitungan

buat anaknya sekolah harus kayak apa, dia bahagia

banget nanti 6 tahun kemudian si anak yang bayi tadi

dia udah masuk SD klien itu telfon “win inget nggak 6

tahun lalu kita bikin plan untuk anak ini SD, hari ini saya

cairin duitnya udah siap loh. Anak saya bisa sekolah” itu

kebahagian yang gabisa diitung pake duit.”

Page 32: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

32 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

nggak ada yang bisa di tabung, jadi nomor

satu, anak itu harus tau cara belanja dulu.

Yang kedua, cara berbagi. Baru yang

ketiga menabung, jadi kalau disingkat BBM

(Belanja, berbagi, menabung). Berbelanja

itu gini, ketika dia terima uang saku, kita

nggak mau sebut uang jajan ya, tapi uang

saku, maka anak ini harus berpikir, minggu

ini mau beli apa saja dengan uang saku

itu, kemudian berapa yang mau dipakai

untuk sedekah ke masjid, gitu misalnya,

baru nanti sisanya mau tabung, atau mau

tabung duluan, berapa sisanya dia pakai

buat belanja, dengan cara itu mereka

belajar, dan kita sudah pekenalkan ini dari

kelas 1 SD.

Anak saya ada 3, umur 15, 12, sama umur

5 yang paling bungsu. Yang umur 5, masih

belum ngerti ya, tapi kakak–kakak nya

ini, untuk beli handphone pun, kita suruh

beli sendiri, saya nggak beliin handphone

untuk mereka. Mau punya handphone,

ya nabung. Jadi yang paling besar, beli

handphone nabungnya 2 tahun, dan

ternyata membiarkan mereka melakukan

kesalahan pada saat belanja, membuat

mereka merasakan sendiri. Belajar ngasih

uang sedekahnya ke masjid, atau rumah

yatim, itu membuat mereka belajar

keuangan dengan dipraktekkan, bukan

cuma diomongin.

MENARIK, KEMBALI KEPERUSAHAAN

ANDA, APA SAJA JASA YANG

DIBERIKAN?

Nomor satu, kita bikin training untuk

korporasi, dalam bentuk skill untuk

karyawan misalnya, supaya tau cara

belajar tentang keuangan seperti apa,

supaya dia bisa menyampaikan kepada

nasabahnya. Atau karyawan perusahaan

yang bukan financial tapi dia mau

mempraktekan terhadap keuangannya

sendiri, jadi saya selalu percaya kalau hR

perusahaan ini care sama karyawannya,

dia harus kasih financial training, karena

gaji yang dikasih itu, kalau nggak diurus

dengan benar, karyawan ini nggak happy,

dan itu akan berbalik ke perusahaannya,

begitu yang selanjutnya.

Yang kedua, kita menjadi kreator konten

untuk financial topics, jadi kalau ada

perusahaan yang ingin punya topik

keuangan, tim saya ada penulisnya,

ada editornya siap untuk bikin materi

keuangan. Untuk UKM, kita biasa bikin

training, kita juga kasih konsultasi bisnis,

jadi ada konsultasi bisnis yang kita

conduct, dan UKM banyak yang menjadi

klien kami. Yang ketiga adalah jasa

untuk membuat rencana keuangan untuk

individu, kalo ini untuk keuangan pribadi.

Jadi ada keuangan untuk karyawan,

keuangan untuk UKM, keuangan untuk

pribadi.

Dan di kami, yang kita lakukan adalah

praktek. Jadi kita nggak pakai bahasa

yang berat, kita nggak pakai jargon–

jargon yang susah. Yang kita kerjakan itu,

selalu hal–hal yang praktis, supaya orang

langsung praktek. Jadi cara bicaranya itu

mudah dimengerti.

APA YANG BERNILAI DARI

PERUSAHAAN ANDA?

Saya itu percaya ada 3 value yang kita

junjung, yaitu integritas, fun dan passion.

Jadi kalau gabung di perusahaan kami,

karyawan harus tahu, bahwa hidup itu

mesti lurus, apa yang kita omongin sama

dengan apa yang kita kerjain. Sehingga

kalau ada indikasi fraud atau nerima

sogokan, atau berbohong memalsukan

tanda tangan, itu pinaltinya besar sekali,

di kami bahkan bisa dipecat. Ini penting

supaya saat melayani klien, karyawan

kita tahu resiko dia itu seperti apa.

Yang kedua harus fun, jadi kita selalu bikin

acara–acara seru buat karyawan, misalnya

kita selalu ada costume party tiap tahun,

lomba–lomba 17 Agustus, sampai kita

outing tiap tahun. Tahun lalu kita outing ke

Singapore, jadi menyenangkan sekali, ketika

lihat OB saya pertama kali pakai paspor ke

luar negeri.

Nah yang terakhir baru passion, ketika

bergabung, dia harus betul–betul orang yang

percaya, bahwa financial education dan

training itu bermanfaat bagi orang banyak,

jadi team saya itu senang banget dia disuruh

bikin program buat TKI, kita pernah bikin

program buat pengungsi, jadi financial

INTERVIEW

Page 33: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

33Vol. 88 | Jun - Jul 2017

training-nya nggak cuma sama korporasi,

bahkan sama orang–orang yang punya

kebutuhan khusus, dan tahun ini kita

juga bikin financial training untuk difabel,

mereka yang tuna netra, daksa, rungu.

SUDAH BERAPA BANYAK ORANG

YANG MENJADI KLIEN?

Kalau korporasi, dalam satu tahun bisa

ketemu sampai 2000 -3000 orang,

karena satu kelas saja bisa 20 – 100

orang. Yang bikin plan aja sih 1000, tapi

yang penting buat saya sih manfaat

sesudah itu apa, jadi sebetulnya next

challenge-nya untuk mengukur kalau

kita bikin financial training untuk 20

orang, terus 20 orang ini praktekin apa

nggak. Karena kalau nggak, itu cuma

kayak show sekali terus pulang bubar.

Saya sebenarnya lebih suka untuk lihat

impact sesudah itu apa, sehingga penting

financial training, harus ada follow up

dengan survey prakteknya seperti apa.

APAKAH BERNIAT UNTUK MEMBUKA

CABANG SELAIN DI JAKARTA?

Dulu pernah punya cabang di Bandung

dan Surabaya, tapi hitungan bisnisnya

setelah sekian tahun nggak bisa

dipertahankan, jadi sekarang kita tutup

cabang yang di Bandung dan di Surabaya.

Sekarang kita cuma ada kantor di Jakarta

aja, tapi masih ada planner di Surabaya,

kalau yang di Bandung, kita sudah tutup

semua, jadi kalau ada yang membutuhkan

jasa, kita kirim dari Jakarta karena

dekat. Kalo untuk Surabaya, sekalipun

cabangnya sudah kita tutup, tapi kita ada

planner di Surabaya, jadi kalau ada yang

membutuhkan jasa, ada yang bisa bantu.

KIAT ANDA DALAM MENGEMBANGKAN

BISNIS?

Jangan berhenti berinovasi, dan

perhatikan tren yang lagi jalan. Misalnya

tren dengan layanan digital, maka kita

punya Plan.id, ini adalah platform jasa

keuangan, jadi kalau orang mau ngitung

dana pendidikan, dana pensiun, bisa di

platform digital. Media sosialnya juga kita

aktifkan, dan yang terakhir tentang sosial

responsibility, jadi saya bikin kegiatan,

judulnya, ‘menjadi jagoan financial’, ini

adalah gerakan untuk melakukan training

keuangan untuk guru dan murid, supaya

program keuangan itu masuk dalam

kurikulum sekolah, jadi kalau dibilang kiat,

fokusnya nggak cuma sama bisnisnya, tapi

apa dampak pada lingkungan sekitar.

PANDANGAN ANDA TERHADAP

“... jadi sebetulnya next

challenge untuk mengukur

kalau kita bikin financial

training untuk 20 orang, terus

20 orang ini praktekin apa

nggak. Karena kalau nggak,

itu cuma kayak show sekali

terus pulang bubar”

INTERVIEW

Page 34: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

34 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

KONDISI KEUANGAN DI INDONESIA SEPERTI APA?

Orang Indonesia itu penghasilannya meningkat, kekayaannya juga meningkat,

sehingga kebutuhan dari financial training semakin banyak. Yang perlu kita

bangunkan adalah kesadaran mereka tentang keuangannya.

Yang paling susah itu ketika orang suka bohong dengan dirinya sendiri, ‘aku

cantik’, tapi nggak mau merawat diri, ‘aku sehat’, tapi makannya sembarang,

kan nggak bisa gitu. Nah keuangan sama seperti itu, ‘nggak kok saya baik–baik

aja”, saat kita ketemu klien dan lihat data, angka itu nggak akan bohong. Jadi

kalau orang bilang dia keuangannya baik–baik saja, saya mau lihat data, benar

nggak keuangannya baik–baik saja, saya sebetulnya ingin mengajak masyarakat

Indonesia untuk berkaca pada data keuangannya, karena sering sekali saya

ketemu kasus, orang itu merasa hidupnya baik–baik saja, karena kan bisa makan,

ada atap diatas rumahnya, nonton bisa, liburan bisa, nggak ada masalah keuangan

rasanya, tapi begitu data keuangannya di gali, ternyata rapornya merah.

Jangan sampai ini dibiarkan terjadi, kalau rapornya nggak merah semua, kita masih

gampang nolongnya, tapi kalau berantakan banget, sering solusinya itu nggak

bisa instan, karena masalah keuangan itu juga tidak instan terjadinya, contohnya

orang yang punya utang kartu kredit yang sudah terjadi selama 8 tahun, terus dia

berharap dalam 2 hari masalahnya selesai, ya nggak. Keuangan kita, adalah refleksi

cara kita hidup. Jadi mari berkaca pada data keuangan, nanti datanya akan bilang

apakah kita sehat atau nggak.

KELUHAN PALING SERING DARI KLIEN DAN SOLUSINYA?

Kok nggak bisa nabung ya, itu yang paling sering. Saya ketemu orang dari yang

gajinya 2 juta, sampai 400 juta, semua bilangnya sama, ‘kok nggak bisa nabung

ya’. Solusinya dibikinin tujuan financial, jadi orang sering menabung tapi nggak

punya tujuan, itu kayak naik angkot tapi nggak tahu mau turun dimana. Padahal

harusnya, kalau kita naik kendaraan umum, harusnya tahu dulu, nanti kita turunnya

mau dimana, jadi menabung itu cuma kendaraan untuk mencapai sebuah tujuan,

kalau kita nggak punya tujuan, ya nabungnya pasti kita sabotase.

INTERVIEW

Keuangan kita, adalah refleksi cara kita hidup.

Jadi mari berkaca pada data keuangan, nanti

datanya akan bilang apakah keuangan kita sehat

atau nggak.”

Page 35: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

35Vol. 88 | Jun - Jul 2017

PerJaLaNaN

KarIr LIGWINa HaNaNTo

Kuliah di jurusan Finance

& marketing Curtin university of Technology,

Perth australia

1999Bekerja sebagai

Customer Service di HSBC Bandung

2003mendirikan jasa Perencanaan

Keuangan bernama Qm Financial

2006

Sekarang

memiliki acara sendiri di radio Hard rock Fm dengan materi Perencanaan Keuangan

Bisnisnya berkembang menjadi financial

literacy provider untuk berbagai korporasi.

Juga mengembangkan konsep social enterprise agar financial education

berjalan terus.1995

Page 36: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

36 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

SMART FAMILY

Suzana ChandraManaging Director, Lestari Living

“Banyak orang bisa

berencana dan

melontarkan ide. Tetapi

hanya sedikit yang dapat

mengimplementasikannya

dengan sukses. Jadi kalau

melihat suatu bisnis atau

event yang sukses, sekilas

kelihatannya mudah dan

sederhana. Hmm.., saya

garansi 1000% pastinya

tidak mudah dan tidak

sederhana. Karena “the devil

is in the detail.”

Pernyataan–pernyataan tersebut

semua adalah valid. Memang

benar perencanaan tersebut

semua dilakukan pada

jamannya Foke dan juga Sutiyoso, tetapi

perencanaan, eksekusi dan implementasi

suatu rencana, adalah suatu hal yang

sangat berbeda antara satu sama lain. hal

ini dapat terlihat dari besi-besi beton yang

terbengkalai sepanjang jalan Rasuna Said

yang merupakan peninggalan perencanaan

‘monorail’. Hmmm…

Diatas kertas, semua perencanaan dapat

dilakukan. Konsultan-konsultan baik lokal

maupun asing dapat dipekerjakan dan

dibayar mahal untuk melakukan study dan

segala macam research yang diperlukan.

Bahkan pendanaan dan bantuan asing

juga dapat dicairkan untuk membiayai

proyek-proyek. Tetapi itu semua tidaklah

menentukan suatu kesuksesan suatu

proyek atau perencanaan. Apalagi kalau

kita lihat banyaknya proyek infrastruktur

pemerintah yang sering kali terbengkalai,

“Sungai-sungai Jakarta yang bersih itu sudah direncanakan pada jaman Fauzi Wibowo

(Foke), rencana dan pembangunan MRT sudah dimulai pada jamannya Gubernur Foke juga,

bahkan monorail sudah dimulai pada jamannya Gubernur Sutiyoso”.

Created by Freepik

ThE dEVIL ISIN ThE dETAIL

Page 37: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

37Vol. 88 | Jun - Jul 2017

SMART FAMILY

proyek yang bertahun-tahun tidak pernah

selesai dan kalaupun selesai, kualitas yang

dihasilkan sangatlah rendah, belum lagi

bocornya dana. Kenapa bisa begini ya?

hal ini mengingatkan saya pada satu

phrase yang mengatakan bahwa “the devil

is in the detail”. Yang artinya adalah, suatu

perencanaan atau proyek yang kelihatannya

sederhana dan mudah, ternyata tidaklah

demikian pada saat mengeksekusinya.

Kebanyakan akan perlu waktu yang lebih

lama dan usaha yang luar biasa untuk

dapat menyelesaikannya. Karena apapun

juga, harus dilakukan secara menyeluruh

dan sangat detail. Nah ini yang susah.

Perencanaan hanya salah satu bagian dari

suatu proyek.

Pada saat pembangunan hotel Amaris

Teuku Umar yang prosesnya saya ikuti,

saya dikejutkan dengan begitu banyaknya

pihak dan konsultan terkait yang harus

kami pekerjakan dalam perencanaan

pembangunan hotel tersebut. Ada tim

arsitek, kemudian tim pengawas sipil dan

Mechanical engineering(Me), ada konsultan

struktur, konsultan Me, ada Quantity

Surveyor (QS) yang membantu membuat

BQ (Bill of Quantity) dan beberapa

konsultan lainnya.

Sempat berpikir, apa nggak salah ya, ini

kan mau bikin budget hotel yang nanti

jualnya harga budget. Apa perlu sedemikian

detailnya? Short discussion dengan salah

satu Direktur yang terkait dengan proyek

ini, beliau mengatakan bahwa membuat

hotel bintang 2 dan bintang 3 atau 4,

dalam hal insfrastructure tidak berbeda.

Ruang genset harus kedap suara dan tahan

getaran tetap diperlukan, ruang pompa

dengan segala tetek bengeknya tetap

diperlukan. Karena ini menyangkut public,

maka harus ada pompa yang didedikasikan

khusus untuk pemadam kebakaran,

kemudian ada pompa yang diperlukan

untuk mengatur tekanan air disemua keran

dan shower disemua kamar, harus ada

penampungan air yang cukup kalau semua

penghuni hotel mandi berbarengan, harus

ada sumur khusus, ijin khusus untuk sumur

dan seterusnya dan seterusnya. Jadi dari

luar, hotel Amaris Teuku Umar kelihatannya

simple saja, tetapi detail infrastructure-nya

sama mewah (dan mahal) dengan hotel

bintang 4.

Dalam diskusi, pernah dilontarkan

pertanyaan, memang apa sih bedanya

membangun hotel dengan membangun

ruko? Kan sama-sama beton dan ruangan-

ruangan, cuma ada kamar mandi saja

di masing-masing kamar. Jawabannya

sederhana saja, perbedaannya adalah

dalam detailnya.

Sebagai bangunan yang akan dipergunakan

sebagai akomodasi untuk umum, faktor

keamanan menjadi salah satu faktor yang

sangat penting. Sehingga banyak detail

yang ditujukan untuk menjaga keamanan

seperti fire escape yang harus memadai,

fire alarms, fire hydrants, CCTV dan

lain-lain. Kemudian faktor kenyamanan

untuk tamu, seperti air panas dan air

dingin, tekanan air pada saat buka kran,

kecukupan air pada saat okupansi hotel

full, jumlah AC, kecukupan listrik, generator

yang harus stand by, kemudian tempat

parkir tamu dan karyawan, dan seterusnya,

dan seterusnya.

Dari luar tampaknya hanya gedung besar

dengan jendela-jendela kamar. Tetapi

detailnya, bikin biaya membengkak,

supervisi yang lebih intensif dan tentu saja

waktu pengerjaan yang lebih lama. The

Devil is in the detail.

Saya dan team rotarian di Bali, baru saja

selesai melaksanakan acara Muktamar

Rotary – District Conference Rotary

International D3410-D3420. Kita menjadi

host untuk 650 peserta yang datang dari

berbagai penjuru Indonesia, Malaysia,

Singapura, Bangladesh dan juga Kroasia.

Acara yang berlangsung selama 2 hari

penuh tersebut, berakhir dengan sangat

sukses dengan menciptakan berbagai

kenangan manis. Dan sampai sekarangpun,

pujian dan berbagai kesan dan pesan

masih mengalir deras. Suatu event yang

sangat sukses.

Kemudian saya teringat pada saat meeting

komite pertama, berbagai dilontarkan

yang bermuara pada satu hal, kita harus

memberikan faktor ‘WOW’ pada acara

ini. Suatu ide sederhana, yang dalam

pelaksanaannya, memerlukan perencanaan

kurang lebih 8 bulan lamanya, dan

melibatkan lebih dari 100 panitia plus team

dari event organizer. Padahal ‘big bang’ nya

hanya 2 hari saja, tetapi detail persiapan

sedemikian rumit dan panjangnya. Well, the

devil is in the details.

Banyak orang bisa berencana dan

melontarkan ide. Tetapi hanya sedikit yang

dapat mengimplementasikannya dengan

sukses. Jadi kalau melihat suatu bisnis atau

event yang sukses, sekilas kelihatannya

mudah dan sederhana. Hmm..saya garansi

1000% pastinya tidak mudah dan tidak

sederhana. Karena “the devil is in the

detail”.

Page 38: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

38 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Ada dua unsur penting dalam sebuah organisasi, yang

pertama unsur statis dan kedua dinamis. Yang dinamis

adalah SDM atau pelaku bisnisnya, sementara yang statis

adalah aset atau dalam bahasa akuntansinya aktiva tetap.

Seperti tanah dan bangunan usahanya. hal ini berkorelasi pada lokasi

usaha. Untuk menentukan lokasi usaha dan bentuk fisik bangunan

usahanya, banyak faktor pendekatan yang harus ditelaah mulai dari

jenis usahanya, modal yang ada dan demografi. Tidak sedikit usaha

yang gulung tikar karena salah menentukan lokasi dan bentuk fisik

bangunan usaha yang tidak tepat.

RUMAH. Jika kalkulasi modal Anda tidak

cukup besar untuk dianggarkan pada

penggunaan toko atau ruko [rumah toko,

umumnya minimal terdiri dari 2 lantai

dengan asumsi lantai atas digunakan

sebagai tempat tinggal atau rumah],

maka alternatif yang bisa Anda pilih untuk

menjalankan roda usaha adalah rumah.

Dengan ruko atau toko, biaya yang harus

dikeluarkan untuk kontrak relatif mahal,

karena selain difokuskan untuk keperluan

bisnis, juga biasanya terdapat didaerah

pasar yang potensial, setidaknya dipinggir

jalan. Keterbatasan menjalankan bisnis

menggunakan rumah adalah jenis usaha

yang terbatas, tidak semua jenis usaha bisa

dilakukan disini. Namun sekalipun demikian

bukan berarti peluang usaha rumahan

tidak bisa menghasilkan omzet maksimal.

Apalagi jika lokasi rumah terletak ditengah

perumahan atau pemukiman yang padat.

Titin Kuraesin pemilik usaha Pia Aplle

Pie memulai usaha jajanannya dari dapur

rumah mertua rekannya, bahkan tanpa

berpromosi, dalam rentang kurang dari 5

tahun usaha ini berkembang pesat bahkan

sampai masuk keistana negara. harsha

e Joesoef bahkan memulai raksasa RPX

grup, jasa pengiriman dan logistik hanya

dari garasi rumahnya, bahkan sebagai

pekerjaan sampingan saat itu. Namun

kini RPX grup telah memiliki tiga pesawat

kargo boeing 737-200, 160 mobil mulai Van

hingga truk sepeda motor dengan jumlah

karyawan mencapai 1400 orang dengan

103 kantor cabang.

Beberapa jenis usaha yang bisa dijalankan

melalui rumah adalah katering atau warung

makan, toko klontong, laundry, fitness

centre, bimbingan belajar, rental PS atau

komputer. Usaha-usaha ini tidak harus

Menentukan Lokasi

& Bentuk Fisik

Bangunan Usaha

Created by Peoplecreations - Freepik.com

Page 39: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

39Vol. 88 | Jun - Jul 2017

INTERMEZZO

1. Upayakanlah untuk mencari toko atau

ruko yang terletak di jalan dua arah.

hindari yang hanya satu arah, karena

kecenderungan pengguna jalan adalah

memacu kendaraannya dengan kecepatan

tinggi. Untuk sebuah usaha penjualan pulsa

misalkan, yang dalam satu ruas jalan bisa

terdapat lebih dari satu unit bisnis sejenis,

orang bisa dengan mudah mencari penjual

pulsa tanpa harus fanatik pada satu toko

tertentu, dan ketika usaha itu terletak

pada ruas jalan satu arah, maka calon

pembeli yang terlewat tidak bisa memutar

kendaraannya, dan lebih memilih untuk

mencari penjual pulsa yang lain.

2. Jika memungkinkan, carilah yang

dekat dengan lampu merah. Selalu ada

kendaraan yang berhenti dan melihat

sekeliling, ini merupakan promosi secara

gratis akan keberadaan usaha kita.

3. Jika toko atau ruko yang Anda cari

terdapat didaerah pertokoan, upayakan

untuk mendapatkan yang bagian [blok]

tengah atau yang paling terlihat dari

keramaian.

4. Lakukan survei apakah dilokasi tersebut

ada usaha sejenis seperti yang akan Anda

dirikan. Jika ada, ukur kemampuannya,

apakah memungkinkan untuk bersaing, jika

tidak, sebaiknya hindari saja.

5. Pastikan ada lahan parkir, mengingat

perkembangan jaman yang kian cepat

dan orang membutuhkan akses cepat dan

praktis.

6. hindari menyewa bangunan untuk

usaha eceran dikawasan industri, bukan

positioning yang tepat dikawasan orang

berorientasi melakukan kegiatan bisnis.

7. Jika Anda memiliki keyakinan

dan orientasi jangka panjang akan

perkembangan usaha, maka bangunan

tersebut haruslah sesuai dengan standar

pertumbuhan usaha 2-5 tahun kedepan.

Karena memindahkan lokasi bisnis

yang tengah berkembang tentu saja

memiliki sejumlah resiko yang harus Anda

minimalisir.

Sementara untuk usaha manufaktur,

perhatikan masalah distribusi dan bidang-

bidang tertentu seperti :

1. Perhatikan semua jaringan kelistrikkan,

pipa air dan lain-lain sebelum perjanjian

sewa ditanda tangani. Anggarkan biaya

ekstra jika saja memerlukan perbaikan, atau

Anda bisa meminta kepada pihak penyewa

untuk memperbaikinya terlebih dahulu.

2. hindari penempatan gudang dilantai dua

atau tiga, carilah yang memiliki aksebilitas

dan kemudahan bergerak yang berkaitan

dengan produk atau barang-barang yang

akan digunakan pada gudang tersebut.

3. hindari ruangan yang pengap dan minim

ventilasi, karena kadang jendela tidak

cukup memberikan sirkulasi udara.

4. Pasanglah terali pada semua jendela,

berikan kunci ganda untuk pintu. Sekiranya

memungkinkan, lengkapi dengan CCTV

kamera, atau cara yang lebih murah yakni

memelihara anjing penjaga.

Created by Kstudio - Freepik.com

terletak dipinggir jalan besar, dengan

promosi yang tepat, keterbatasan usaha

rumahan bisa diatasi dengan efektif.

TOKO – RUKO. Namun jika modal

yang Anda miliki relatif besar, maka

mengusahakan untuk memiliki atau

sewa toko atau ruko cukup baik. Namun

sekalipun demikian, mendirikan usaha

dengan menggunakan toko atau ruko

bukan jaminan akan keberhasilan. Berikut

beberapa tips yang dapat dijadikan acuan

pada saat Anda hendak memilih toko atau

ruko.

Page 40: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

40 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Pribadi BudionoDirektur Utama BPR Lestari

LEADERSHIP

Orang bisa sejahtera

karena memiliki investasi.

Orang bisa melakukan

investasi jika memiliki

tabungan. Jadi kunci hidup

sejahtera berangkat dari

menabung. Menabung

merupakan pekerjaan

yang tidak mudah. Perlu

belajar. Tidak salah belajar

menabung dimulai sejak

dini.“

Neil Armstrong

Sebuah ungkapan yang

dilontarkan oleh Neil Armstrong

ketika mendarat pertama

kalinya di bulan. Pendaratan

di bulan ini adalah ‘produk’ terbesar dari

John F. Kennedy.

Semua berawal dari sebuah mimpi.

“Sebelum akhir dekade (abad 20) ini, kita

akan mengirimkan manusia ke bulan,

mendaratkan ke bulan dan kembali ke

bumi dengan selamat”. Inilah mimpi

Presiden Amerika. era perjalanan ruang

angkasa dimulai. Semua ilmuwan

dan lembaga riset dikerahkan untuk

memperjalankan manusia ke bulan. Ini

adalah pekerjaan yang sangat sulit dan

besar. Sulit karena belum pernah seorang

pun pergi kesana. Sulit bagaimana

menciptakan alat bantu untuk membawa

“Satu langkah kecil bagi manusia, sebuah

lompatan besar bagi umat manusia”.

Page 41: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

41Vol. 88 | Jun - Jul 2017

LEADERSHIP

manusia pergi dan pulang dengan selamat.

Pekerjaan ini super besar. Besar karena

melibatkan ribuan ilmuan untuk riset.

Betapa besar biaya yang dikeluarkan

untuk memperjalankan seorang manusia

ke bulan. Karena mereka percaya, untuk

menjadikan bangsa yang besar, harus

mempunyai keberanian untuk melakukan

hal-hal besar dan sulit. Sampai hari ini,

Amerika dikenal sebagai sebuah bangsa

yang besar. Banyak hal-hal besar dan

sulit dilakukan oleh rakyat maupun negara

Amerika.

Demikian pula dengan sebuah korporasi

atau orang. Mereka, tak akan pernah

berubah menjadi besar kalau tidak punya

keberanian melakukan hal-hal besar dan

sulit. Pekerjaan besar dan sulit tidak harus

seperti mendaratkan manusia di bulan.

Semua bisa diawali dengan hal yang

sederhana. Semua orang, kalau ditanya,

maukah hidupnya menjadi sejahtera?

Tentunya semua akan menjawab mau.

Tetapi banyak orang tidak tahu bagaimana

menjadikan hidupnya sejahtera. Mereka

berpikir untuk menjadi sejahtera itu harus

mempunyai income yang besar. Income

yang besar tidak selalu menjadikan hidup

seseorang menjadi sejahtera. Banyak sekali

orang yang memiliki income yang besar

justru hidupnya jauh dari sejahtera. Untuk

menjadi sejahtera tidak tergantung dari

besarnya income atau gaji. Gaji besar atau

kecil mempunyai potensi yang sama untuk

menjadi sejahtera. Semuanya tergantung

seberapa besar gaji yang mereka sisihkan

untuk investasi. Semakin besar gaji yang

mereka sisihkan, semakin mudah hidupnya

sejahtera. Gaji besar tapi tidak pernah

menyisihkan untuk investasi. Gajinya habis

untuk pengeluaran hidupnya. Mereka akan

kalah sejahtera dengan gaji yang kecil

tapi mereka menyisihkan sebagian untuk

investasi.

Orang bisa sejahtera karena memiliki

investasi. Orang bisa melakukan investasi

jika memiliki tabungan. Jadi kunci hidup

sejahtera berangkat dari menabung.

Menabung merupakan pekerjaan yang tidak

mudah. Perlu belajar. Tidak salah belajar

menabung dimulai sejak dini.

Sebagian orang, gajinya habis sebelum

gajian bulan depan. Menyisihkan 10% dari

gajinya untuk ditabung adalah hal yang

tidak mudah. Ada yang bisa melakukan,

ada pula yang tidak bisa. Menyisihkan

sebagian gaji untuk investasi mempunyai

kesulitan tersendiri. Tidak terlepas dari

tuntutan kebutuhan dan keinginan.

Menyisihkan income yang diperoleh lebih

besar dari 10 sampai dengan 40% adalah

pekerjaan besar dan sangat sulit bagi

seorang pegawai. Banyak pengorbanan

yang dilakukan. Puasa sana-sini, menahan

godaan konsumsi. Ketika kita melakukan

hal yang sulit dan kita bisa, maka

kedepannya akan menjadi mudah. Tentunya

memulai adalah pekerjaan yang tersulit.

Untuk menjadi besar! Sudahkah Anda

memberanikan diri untuk melakukan hal-hal

besar dan sulit?

Created by Katemangostar - Freepik.com

“Mereka berpikir untuk menjadi

sejahtera itu harus mempunyai

income yang besar. Income yang

besar tidak selalu menjadikan

hidup seseorang menjadi

sejahtera. Banyak sekali orang

yang memiliki income yang

besar justru hidupnya jauh

dari sejahtera. Untuk menjadi

sejahtera tidak tergantung dari

besarnya income atau gaji. Gaji

besar atau kecil mempunyai

potensi yang sama untuk menjadi

sejahtera. Semuanya tergantung

seberapa besar gaji yang mereka

sisihkan untuk investasi.”

Page 42: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

42 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

MOVIE REVIEW

Susah untuk menemukan

tontonan thriller berkualitas

di stock pasar perfilman lokal

kita, kalaupun ada biasanya

tema yang ditawarkan yah itu-itu saja,

tidak pernah jauh dari tema misteri,

pembunuhan, romansa dan psikopat

bercampur kekerasan dan darah. Lalu

datanglah Night Bus-nya emil heradi

bersama nama besar Darius Sinathrya

yang memulai debutnya sebagai produser,

membawa sesuatu yang berbeda, sesuatu

yang menyegarkan bahkan juga bisa

dibilang ambisius ketika menawarkan

sebuah konsep thriller ruang sempit dengan

sumber daya terbatas bersama balutan

muatan konflik yang sebelumnya tidak

pernah terpikir oleh sineas-sineas lain.

Seperti judulnya, ada Bus Babad menjadi

aktor utama sebenarnya dari Night Bus.

Berangkat menuju sebuah daerah fiktif di

Sumatera yang bernama Sampar. Di supiri

oleh Amang Zakaria (Yayu A.W. Unru) dan

kernetnya, Bagudung (T. Rifnu Wikana).

Bus trans kota itu membawa tumpangan

manusia-manusia dari bermacam latar

belakang, profesi dan tujuan. Ada seorang

nenek tua (Laksmi Notokusumo) bersama

cucu perempuannya, ada pasangan

kekasih (Rahael Ketsia & Arya Saloka),

wartawan (edward Akbar), orang kaya

sombong (Torro Margens), penyair buta

(Agus Nuramal), aktivis LSM (Abdurrahman

Arif) dan gadis pendiam (hana Prinantina).

Yang mereka tidak pernah tahu bahwa

perjalanan itu akan menjadi perjalanan 12

jam terlama dan paling mengerikan dalam

hidup mereka.

Ruang lingkup sempit dan disesaki karakter

yang berjubel, Night Bus bisa saja menjadi

versi lain Ten Little Indians dengan segala

misteri pembunuhannya, tetapi narasi

garapan Rahabi Mandra yang juga turut

dibantu T. Rifnu Wikana memilih jalan lain,

jalan berbeda yang juga terinspirasi dari

pengalaman Wikana sendiri ketika 1999

silam ia terjebak dalam bus selama 12 jam,

pengalaman yang juga sempat tertuang

dalam cerpen “Selamat”. Saya suka

konsepnya, menyegarkan. Memanfaatkan

bus antar kota sebagai set utamanya dan

perjalanan panjang berliku bersama konflik

horizontal yang akrab di telinga sebagai

pemantik permasalahan. Ancaman bukan

datang dari pembunuh berdarah dingin,

monster atau setan, namun sesuatu yang

jauh lebih masuk akal macam gerakan

separatisme yang tentu saja mengingatkan

kita pada konflik TNI dan GAM (Gerakan

Aceh Merdeka) yang sempat panas

beberapa tahun silam.

Konsep thriller terjebak dalam ruang sempit

pada situasi mengerikan adalah premis

Page 43: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

43Vol. 88 | Jun - Jul 2017

MOVIE REVIEW

sederhana yang ditawarkan Night Bus,

tetapi siapa yang mengira bahwa proses

lahirnya film ini ternyata tidak sesederhana

premisnya. Butuh waktu sekitar tiga tahun

untuk benar-benar mewujudkannya ke layar

lebar dengan segala benturan sumber daya

terbatas, namun perjuangan itu bisa kita

lihat hasilnya sekarang. Night Bus adalah

salah satu thriller terbaik yang pernah

diproduksi perfilman lokal.

hampir semua elemen yang kamu cari

dalam sebuah gelaran thriller ada di Night

Bus. Mood mencekam yang didominasi

atmosfer kelam dan scoring eerie menjadi

nada dasar film ini, intensitas terjaga di

sepanjang kurang lebih dua jam durasinya,

sangat efektif memberi euforia kecemasan

dan perasaan tidak nyaman bersama

balutan kekerasan dan darah dalam

porsi yang tidak berlebihan meski sedikit

disayangkan konflik yang muncul terkesan

repetitif dan kurang variasi, namun secara

keseluruhan berhasil disampaikan dengan

menyengat. Sementara teknisnya memang

tidak sempurna terutama ketika berbicara

soal spesial efek yang terlihat masih kasar

di beberapa bagian, visual yang terlalu

goyang, sementara di bagian lain warna

yang dihadirkan cenderung gelap dengan

kualitas audio yang memaksa telinga kita

ilustrasi : www.fokusindonesia.com

ilustrasi :www.toyota.astra.co.id

bekerja ekstra keras untuk mendengar

percakapan penting karakternya yang

berbisik pelan. hal-hal teknis ini yang

mungkin akan berdampak pada kenikmatan

penonton terutama buat para audien yang

terlalu cerewet.

Kekuatan terbesar dari Night Bus bukan

hanya terletak pada konsepnya yang beda,

namun juga bagaimana ia menghantarkan

kisahnya melalui eksposisi yang datang

dari setiap penumpang di dalamnya. Setiap

penumpang punya cerita tersendiri yang

berhasil diolah dengan jatah berimbang,

membentuk sebuah cerita besar dengan

kepingan-kepingan yang saling berkaitan

satu sama lain, termasuk memberi

berbagai unsur dari komedi, horor sampai

melodrama. Tidak ada karakter utama di

sini, semua mendapatkan tempat sebagai

penggerak utama narasinya, dan itu yang

harus diacungi jempol. Tidak pernah

mudah membuat film dengan banyak

karakter, di mana setiap karakternya bisa

terasa penting.

HARY SUSANTOWWW.MOVIENTHUSIAST.COM

Page 44: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

44 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Amancio Ortega Gaona

dari “Zero” hingga “Zara”Perkenalkan Amancio Ortega Gaona, “arsitek” dibalik kesuksesan brand

Zara. Namanya bahkan muncul sebagai salah orang terkaya setelah

Bill Gates, Warren Buffett dan Jeff Bezos (Forbes). Ortega diperkirakan

memiliki kekayaan mencapai $ 71.3 billion. Ia berhasil mendirikan

kerajaan fashion nya sendiri pertama kali di La Coruna, sebuah kota

besar di Spanyol pada tahun 1975. Toko retail fashion bernama Zara

tersebut akhirnya tersebar ke 64 negara dan melahirkan kurang lebih

3000 gerai. Bahkan Zara juga membuka cabangnya di beberapa mall di

Indonesia sejak 2005.

ilustrasi : www.emaze.com

Page 45: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

45Vol. 88 | Jun - Jul 2017

FRONT OF MIND

Ortega benar-benar

mengawalinya dari nol. Ia

berangkat dari keluarga tak

mampu dan sama sekali

bukan keturunan pengusaha. Ayah Ortega

hanyalah seorang pegawai kereta api,

sementara ibunya berprofesi sebagai ibu

rumah tangga. Pria kelahiran Maret 1936

ini merupakan anak bungsu dari empat

bersaudara. Rumahnya di La Coruna

hanyalah sepetak yang berbatasan dengan

rel kereta api. Ortega bahkan sempat

di-drop out dari SMA, lantaran orang

tuanya tidak mampu melanjutkan biaya

sekolahnya.

Ortega remaja enggan patah semangat, ia

pun memutuskan untuk bekerja di industri

tekstil Iberia di kawasan La Coruna. Inilah

yang menjadi awal perkenalan Ortega

terhadap dunia fashion. Ia pun kemudian

pindah kerja ke sebuah rumah jahitan, di

mana ia ditugaskan untuk mengantarkan

pakaian pesanan orang-orang kaya. Berkat

keuletan dan kerja kerasnya, Ortego

lantas dipercaya untuk membantu sebagai

asisten penjahit. Dari sana lah, ia semakin

tertarik denngan industri tekstil dan

mempelajarinya lebih dalam.

Saat ia menduduki posisi manajer di

sebuah toko pakaian lokal, Ortega

menemukan sebuah gaun cantik

yang bisa jadi merupakan idaman

para wanita di La Coruna. Namun,

sayangnya gaun tersebut

dibanderol dengan harga mahal,

di mana artinya hanya wanita-

wanita kaya saja yang mampu

memilikinya. Melihat hal

tersebut, Ortega berinisiatif

untuk membuat gaun serupa

dengan material kain yang

lebih murah, sehingga ia

bisa menjualnya dengan harga terjangkau.

Setelah sukses dengan model gaun

pertamanya, ia memberanikan diri untuk

membuatkan piyama dan gaun malam

lainnya dan disuplai ke beberapa toko

di kotanya. Dibantu oleh istri keduanya,

Rosalia Mera, ia akhirnya mendirikan

sebuah konveksi yang diberi nama

Confecciones Goa pada tahun 1963.

Setelah mendapatkan profit dari pabrik

konveksi tersebut, ia kemudian mendirikan

toko fashion pertamanya yang merupakan

cikal bakal Zara itu sendiri pada tahun

1975. Zara dirancang sebagai terobosan

dalam dunia fashion, di mana menawarkan

mode terkini dan sesuai dengan selera

pasar. Tidak hanya untuk fashion wanita,

tetapi juga untuk pria. Ortega bahkan

sangat ketat dalam hal kualitas produk.

Ia benar-benar mengontrol setiap lini

produksi, penjualan, bahkan lokasi

gerainya.

Berbeda dengan perusahaan fashion pada

umumnya yang bisanya menciptakan

permintaan untuk trend baru pada

musim semi dan musim dingin lewat

peragaan busana, Zara justru merancang

pakaiannya berdasarkan permintaan para

pelanggannya di seluruh jaringan gerai-

nya. Menariknya lagi, Zara mengutus 200

desainer-nya untuk melakukan perjalanan

keliling dunia untuk melihat perkembangan

trend fashion di setiap negara yang mereka

kunjungi. Ini yang membuat Zara jadi lebih

gesit dalam menangkap perubahan selera

pasar, sehingga bisa menciptakan trend

sendiri di industri fashion.

Meski Zara melakukan produksi massal,

tetapi perusahaan ini juga membatasi

jumlah produknya serta memaksimalkan

variasi produk. Dengan begitu biaya

inventaris tinggi yang dikeluarkan bisa

ditekan. Penghematan biaya produksi juga

bisa dilakukan berkat tidak adanya iklan,

adaptasi yang cepat terhadap trend, serta

perhitungan ekonomis dari lokasi produksi

dan outlet mereka. Bisnis Zara ini menganut

prinsip fleksibilitas dan kecepatan.

Usut punya usut, butuh 1 dekade untuk

Ortega bisa mendirikan perusahaan induk

produksi yang bernama Inditex, di mana

pertama kali didirikan di Portugal kemudian

berkembang hingga sekitar 6000 Inditex.

Sementara untuk gerai Zara sendiri yang

tercatat telah berjumlah 1.938 di Spanyol,

46 di Amerika Serikat, dan sebanyak 347

gerai di Cina. Berdasarkan laporan Inditex,

Zara dan tujuh merek yang dikelola oleh

Ortega telah meraup omzet sebesar USD

8,7 miliar hingga tahun 2005, di mana

hampir 60 persennya berasal dari penjualan

di luar Spanyol.

Selain saham grup Inditex sebesar 59.29

persen, Ortega juga memiliki investasi

di sektor perminyakan, pariwisata,

perbankan, dan real estate. Beberapa

bisnis propertinya berada di Madrid, Paris,

London, dan Lisbon. Tak hanya itu, ia juga

memiliki sebuah sirkuit pacuan kuda dan

sebuah klub sepakbola. Tak heran Ortega

menjadi salah satu orang terkaya di dunia.

Uniknya, meski telah bergelimang

kesuksesan, Ortega tetap ingin

menampilkan pribadinya yang low profile.

Ia kerap enggan diekspos oleh media,

apalagi mengumbar foto pribadinya. Ia

juga tak pernah terlihat mengenakan

dasi dan lebih nyaman mengenakan

jeans di kesehariannya. Ia juga telah

membukukan kisah hidupnya yang bertajuk

De Cero a Zara atau dalam bahasa Inggris

diterjemahkan From Zero to Zara.

Page 46: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

46 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

PantaiFoto oleh Ida Bagus Baruna Luhur

Dorongan untuk terus berbenah dengan menawarkan destinasi baru sebagai pemikat wisatawan, menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat Bali, namun siapa sangka

tantangan ini selalu berhasil dijawab. Setelah sebelumnya hadir dengan Blue Point dan Pantai Pandawa, maka kali ini muncul satu lagi kawasan wisata Pantai yang

indah, dikenal dengan nama Pantai Melasti

melasti

Page 47: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

47Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Page 48: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

48 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Tebing Karang

Berlokasi di Desa Ungasan, Kuta

Selatan, Badung, Pantai ini menawarkan

keindahan pasir putih dan pemandangan

dari atas tebing setinggi 100 meter yang

menakjubkan. Karakternya hampir mirip

dengan Pandawa, dimana kita akan

dimanjakan dengan pesona tebing-tebing

besar yang mengapit jalan.

>

Bagi para pencita wisata pantai, bisa

terpuaskan bukan hanya dengan bermain

air di laut, namun juga ketika bersantai

di atas tebing dan merelaksasi tubuh

dan pikiran dengan pemandangan yang

eksotis, terlebih ketika malam menjelang,

keindahan sunset adalah pesona yang tak

ada duanya.

Sunset>

TRAVELLERS NOTE

Page 49: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

49Vol. 88 | Jun - Jul 2017

TRAVELLERS NOTE

Nama Melasti sendiri diambil dari sebuah

upacara tradisional Bali, dimana ritual

melasti dilakukan umat hindu untuk

mensucikan diri dengan berendam di laut.

Melasti

Page 50: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

50 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Denny SantosoPraktisi kesehatan & kebugaran

FITNESS

Salah satu kerja otot adalah

memakan lemak di tubuh.

Oleh karena itulah kita harus

menambah jumlah otot dan

memberi makan otot dengan

nutrisi yang baik, supaya bisa

bekerja optimal. Ketika Anda

melakukan latihan beban dan

kemudian pulang ke rumah,

proses perbaikan otot Anda itu

membakar lemak. Dan setelah

otot selesai diperbaiki, maka

otot Anda yang baru itu akan

membakar lebih banyak lemak

daripada sebelumnya, bahkan

ketika Anda sedang tidur.

MENGhITuNG KALORI KETIKA BEROLAhRAGA

TIdAKLAh pENTING uNTuK MEMBuANG LEMAK

Created by Freepik

Page 51: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

51Vol. 88 | Jun - Jul 2017

FITNESS

Anda mungkin sering

mendengar orang

bertanya, berapa kalori

yang harus saya bakar

untuk bisa menurunkan berat badan

sekian kilogram, atau mungkin

pertanyaan sejenis seperti bersepeda 1

jam berapa ya kalori yang dibakar?

hal itu biasanya didasari pemikiran,

bahwa semakin banyak kita membakar

jumlah kalori ketika berolahraga, maka

kita akan semakin cepat membuang

lemak-lemak di tubuh kita. Padahal

ternyata menghitung kalori ketika

berolahraga sangatlah tidak penting.

Bahkan ketika Anda tahu angkanya

pun, tidak ada gunanya untuk proses

pembakaran lemak di tubuh Anda.

Kenapa begitu?

Artikel saya terakhir dengan judul

“Kesalahan Terbesar Ketika Diet

Adalah…” sudah memberikan

sedikit perhitungan kenapa

penurunan berat badan dengan

cepat itu mustahil dilakukan. Nah kali

ini coba kita analisa lagi. Biasanya 1

jam berolahraga, rata-rata tubuh Anda

akan membakar kalori sekitar 300-400

kalori saja, barangkali bisa sampai 500

kalori dengan usaha yang lebih keras.

Tetapi sehari-hari, kita makan lebih

dari 400 kalori. Bahkan sehari Anda

mungkin saja makan sekitar 1500-

2500 kalori. Jadi bagaimana mungkin

membakar 400 kalori setiap hari ketika

tubuh mendapat asupan sebesar itu?

Pemikiran itulah yang mendasari

kenyataan bahwa orang-orang yang

sudah giat melakukan aerobik, renang,

basket secara rutin, namun berat

badan tidak kunjung turun juga. Lalu,

bagaimana solusinya? Saya analogikan

dengan handphone. Kalau Anda pernah

tahu Blackberry Onyx, kemudian

dibandingkan dengan Blackberry

Dakota, tentu Dakota akan lebih boros

baterainya. Salah satunya adalah

karena resolusi layar Dakota yang lebih

tinggi daripada Onyx. Lalu apakah

handphone Anda baterainya akan habis

hanya kalau digunakan saat telepon

saja, atau ketika dibiarkan standby

juga lama-lama habis? Tentu dibiarkan

standby saja, baterai juga bisa habis

kan.

Kejadian itu sama dengan badan

kita. Pembakaran kalori tidak hanya

ketika kita berolahraga saja, ketika

tidak berolahraga pun badan kita akan

membakar kalori secara konstan.

Nah sekarang bagaimana caranya

meningkatkan pembakaran kalori ketika

kita sedang tidak berolahraga supaya

seperti Onyx vs Dakota tadi. Dengan

resolusi layar yang lebih tinggi, maka

Dakota bisa menghabiskan baterai

lebih boros. Kita juga harus membuat

badan kita seperti itu.

Sebenarnya yang harus dilakukan

untuk membuang lemak adalah

meningkatkan metabolisme tubuh,

bukan sekadar berolahraga untuk

membakar kalori saja. Cara terbaik

untuk meningkatkan metabolisme

tubuh adalah dengan meningkatkan

jumlah otot di tubuh Anda. Salah satu

kerjaan otot adalah memakan lemak

di tubuh. Oleh karena itulah kita harus

menambah jumlah otot dan memberi

makan otot dengan nutrisi yang baik

supaya dia bisa bekerja optimal. Ketika

Anda melakukan latihan beban dan

kemudian pulang ke rumah, proses

perbaikan otot Anda itu membakar

lemak. Dan setelah otot selesai

diperbaiki, maka otot Anda yang baru

itu akan membakar lebih banyak lemak

daripada sebelumnya bahkan ketika

Anda sedang tidur.

Itulah alasannya kenapa rutin

berolahraga saja tidak cukup untuk

membuang lemak membandel.

Anda harus membuat metabolisme

lebih tinggi dan latihan beban akan

memberikan efek afterburn yang akan

membakar lemak Anda jauh lebih

banyak lagi. Jadi perhitungan kalori

ketika Anda berolahraga sudah tidak

penting lagi, karena dengan cara ini

Anda akan membakar kalori secara

terus menerus bahkan setelah Anda

tidak berolahraga lagi.

Pertanyaannya adalah, siapkah Anda

menerima paradigma ini dan mulai

melakukan latihan beban untuk

membakar lemak berlebih di tubuh

Anda?

Page 52: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

52 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

ENTREPRENEUR

A. Mufidwahyudi

ANAK PENGUSAHA PERCETAKAN, MENDIRIKAN AGENCY KELAS LOKAL, KINI MENASIONAL, DAN BERSIAP UNTUK GO INTERNATIONAL

A. Mufidwahyudi

ANAK PENGUSAHA PERCETAKAN, MENDIRIKAN AGENCY KELAS LOKAL, KINI MENASIONAL, DAN BERSIAP UNTUK GO INTERNATIONAL

Page 53: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

53Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Melihat portofolionya, boleh

jadi kita sebut Mufid

Wahyudi sebagai super

eksekutif. Bukan hanya

prestasinya yang mentereng, tapi juga

rekam jejaknya membangun bisnis yang

dinamis. Pria yang pernah menimba ilmu

di Management Informatika STIKOM

Surabaya ini, adalah President Director

Jawa Ad Marketing Communications,

bisnis Communication Agency yang

beroperasi di Jakarta dan Surabaya sejak

tahun 1997 hingga sekarang. Berbagai

klien nasional pernah ditanganinya,

mulai dari harian Kompas, Bank BRI,

Garuda Indonesia sampai Marriot hotel

Surabaya. Tiga tahun kemudian, ia juga

bergabung dengan PT Taurus Gemilang

sebagai Chief Operating Officer hingga

sekarang, perusahaan ini adalah operator

executive Lounge di bandara, dimana terdapat 15 Lounge di 6 kota yang dikelola

perusahaan ini, mulai dari Pekanbaru, Jakarta, Surabaya, Makassar, Bali dan Balikpapan.

Dua jabatan tersebut tidak menghentikan langkahnya memperlebar karir, di tahun 2002,

Mufid yang juga merupakan Dosen Luar Biasa di Universitas Kristen Petra Surabaya ini,

menjadi Director Frontliner event Specialist, Brand Activation Agency yang berlokasi

di Surabaya. Beberapa perusahaan dan produk yang menjadi kliennya adalah Permata

Bank, PT. Coca Cola Indonesia, Pepsodent, Clear, Lifebuoy, Rinso, Sariwangi, Vaseline,

Rexona, Kecap Bango, Blueband, Axe, Kapal Api, Bintang Tujuh dan LG electronic

Indonesia. Bahkan di tahun 2007, ia juga dipercaya sebagai President Director Black

Canyon Coffee Indonesia, Indonesia Master Franchise dengan 42 outlet yang tersebar di

kota-kota besar di Indonesia. Bahkan lulusan Diploma in Advertising Macleay College,

Sydney dan Bachelor of Art Macleay College Southern Cross University, NSW Australia

ini, juga menjabat sebagai Director PT Taurus Gemilang SSP, yang lini usahanya F&B

Business di Airport Bali, Surabaya, Balikpapan, Jambi, Makassar dengan produk seperti

Burger King, Three Coffee, Tridatu, house of Beans, Last Wave T/G Food Corner,

Warung Made, Warung Koffie Batavia, Pop’s Chicken, Kulinari Food Market, Ramen

38, Warung Tekko, holly Cow, Liberica, Waroeng Kita, Bekal Dari Ibu, Papa Bunz, hong

Tang, 3 Siomay, Buntut, Mas Mul dll.

Melihat portofolionya, boleh

jadi kita sebut Mufid

Wahyudi sebagai super

eksekutif. Bukan hanya

prestasinya yang mentereng, tapi juga

rekam jejaknya membangun bisnis yang

dinamis. Pria yang pernah menimba ilmu

di Management Informatika STIKOM

Surabaya ini, adalah President Director

Jawa Ad Marketing Communications,

bisnis Communication Agency yang

beroperasi di Jakarta dan Surabaya sejak

tahun 1997 hingga sekarang. Berbagai

klien nasional pernah ditanganinya,

mulai dari harian Kompas, Bank BRI,

Garuda Indonesia sampai Marriot hotel

Surabaya. Tiga tahun kemudian, ia juga

bergabung dengan PT Taurus Gemilang

sebagai Chief Operating Officer hingga

sekarang, perusahaan ini adalah operator

executive Lounge di bandara, dimana terdapat 15 Lounge di 6 kota yang dikelola

perusahaan ini, mulai dari Pekanbaru, Jakarta, Surabaya, Makassar, Bali dan Balikpapan.

Dua jabatan tersebut tidak menghentikan langkahnya memperlebar karir, di tahun 2002,

Mufid yang juga merupakan Dosen Luar Biasa di Universitas Kristen Petra Surabaya ini,

menjadi Director Frontliner event Specialist, Brand Activation Agency yang berlokasi

di Surabaya. Beberapa perusahaan dan produk yang menjadi kliennya adalah Permata

Bank, PT. Coca Cola Indonesia, Pepsodent, Clear, Lifebuoy, Rinso, Sariwangi, Vaseline,

Rexona, Kecap Bango, Blueband, Axe, Kapal Api, Bintang Tujuh dan LG electronic

Indonesia. Bahkan di tahun 2007, ia juga dipercaya sebagai President Director Black

Canyon Coffee Indonesia, Indonesia Master Franchise dengan 42 outlet yang tersebar di

kota-kota besar di Indonesia. Bahkan lulusan Diploma in Advertising Macleay College,

Sydney dan Bachelor of Art Macleay College Southern Cross University, NSW Australia

ini, juga menjabat sebagai Director PT Taurus Gemilang SSP, yang lini usahanya F&B

Business di Airport Bali, Surabaya, Balikpapan, Jambi, Makassar dengan produk seperti

Burger King, Three Coffee, Tridatu, house of Beans, Last Wave T/G Food Corner,

Warung Made, Warung Koffie Batavia, Pop’s Chicken, Kulinari Food Market, Ramen

38, Warung Tekko, holly Cow, Liberica, Waroeng Kita, Bekal Dari Ibu, Papa Bunz, hong

Tang, 3 Siomay, Buntut, Mas Mul dll.

Melihat portofolionya, boleh

jadi kita sebut Mufid

Wahyudi sebagai super

eksekutif. Bukan hanya

prestasinya yang mentereng, tapi juga

rekam jejaknya membangun bisnis yang

dinamis. Pria yang pernah menimba ilmu

di Management Informatika STIKOM

Surabaya ini, adalah President Director

Jawa Ad Marketing Communications,

bisnis Communication Agency yang

beroperasi di Jakarta dan Surabaya sejak

tahun 1997 hingga sekarang. Berbagai

klien nasional pernah ditanganinya,

mulai dari harian Kompas, Bank BRI,

Garuda Indonesia sampai Marriot hotel

Surabaya. Tiga tahun kemudian, ia juga

bergabung dengan PT Taurus Gemilang

sebagai Chief Operating Officer hingga

sekarang, perusahaan ini adalah operator

executive Lounge di bandara, dimana terdapat 15 Lounge di 6 kota yang dikelola

perusahaan ini, mulai dari Pekanbaru, Jakarta, Surabaya, Makassar, Bali dan Balikpapan.

Dua jabatan tersebut tidak menghentikan langkahnya memperlebar karir, di tahun 2002,

Mufid yang juga merupakan Dosen Luar Biasa di Universitas Kristen Petra Surabaya ini,

menjadi Director Frontliner event Specialist, Brand Activation Agency yang berlokasi

di Surabaya. Beberapa perusahaan dan produk yang menjadi kliennya adalah Permata

Bank, PT. Coca Cola Indonesia, Pepsodent, Clear, Lifebuoy, Rinso, Sariwangi, Vaseline,

Rexona, Kecap Bango, Blueband, Axe, Kapal Api, Bintang Tujuh dan LG electronic

Indonesia. Bahkan di tahun 2007, ia juga dipercaya sebagai President Director Black

Canyon Coffee Indonesia, Indonesia Master Franchise dengan 42 outlet yang tersebar di

kota-kota besar di Indonesia. Bahkan lulusan Diploma in Advertising Macleay College,

Sydney dan Bachelor of Art Macleay College Southern Cross University, NSW Australia

ini, juga menjabat sebagai Director PT Taurus Gemilang SSP, yang lini usahanya F&B

Business di Airport Bali, Surabaya, Balikpapan, Jambi, Makassar dengan produk seperti

Burger King, Three Coffee, Tridatu, house of Beans, Last Wave T/G Food Corner,

Warung Made, Warung Koffie Batavia, Pop’s Chicken, Kulinari Food Market, Ramen

38, Warung Tekko, holly Cow, Liberica, Waroeng Kita, Bekal Dari Ibu, Papa Bunz, hong

Tang, 3 Siomay, Buntut, Mas Mul dll.

Page 54: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

54 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

hebatnya, dengan berbagai tanggung

jawab tersebut, semua berhasil

dijalankannya dengan baik, terbukti,

berbagai penghargaan pun berhasil ia raih,

seperti Cakram Award 2006 - Finalis Insan

Iklan Muda, Bronze Award - Phinastika Ad

Festival 2004, Silver Award - Phinastika

Ad Festival 2005, Gold Award - Jawa Pos

Ad Festival 2006, Gold Award - Jawa Pos

Ad Festival 2007, Musim Rekor Indonesia

(MURI) - Black Canyon Coffee Patimura

Makassar, Café terluas di Indonesia, Award

Culinary 2011 - Black Canyon Coffee Mall

Ratu Indah Makassar as The Most Favorite

Café dan Award Culinary 2012 - Black

Canyon Coffee Mall Ratu Indah Makassar

as The Most Favorite Café. Top 3 - Master

Franchise of the Year 2012 (Asosiasi

Franchise Indonesia), Winner - Asia Pacific

entrepreneurship Award 2015 (enterprise

Asia), Winner - Surabaya Marketeers Award

2017 (Mark Plus).

Bagaimana ia menjalankan semuanya

dengan seimbang. Pemegang Certified

Professional for Brand Communication

dari Universitas Kristen Petra Surabaya

ini berbagi kisah suksesnya, kepada

reporter Money&I Angga Wijaya, Mufid

bertutur strateginya, berikut adalah petikan

wawancaranya.

Ceritakan bagaimana Anda memulai

karir

Saya mulai SMP sudah bekerja, sudah

memulai karir. Ketika SMP saya mulai

berjualan. Orang tua saya karakternya

pekerja keras. Saat teman-teman saya

yang lain bermain, saya bekerja, apa saja

saya kerjakan, misalnya menjaga toko dan

apa saja yang bisa dijual, saya jual, baik

itu di sekolah maupun di luar sekolah.

Saat SMA, saya punya usaha sablon,

kebetulan juga saat itu saya suka foto dan

dibelikan kamera yang cukup bagus oleh

orang tua saya, dan saya pikir sayang

jika tidak dimanfaatkan, akhirnya saya

seriuskan, saya menjadi tukang foto keliling

dan menawarkannya ke instansi-instansi

pemerintah untuk pembuatan ID Card dan

sebagainya. Jadi jika bicara bekerja, saya

sejak kecil sudah bekerja karena didikan

orang tua, hingga mencapai apa yang saya

raih sekarang.

Page 55: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

55Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Mengapa Anda mendirikan Brand

Agency?

Saat itu orang tua saya memiliki

percetakan, jadi saya terbiasa melihat

usaha itu, dan yang paling utama, karena

sudah terbiasa bekerja dan oleh orang

tua, saya pernah menanyakan, saat

menjelang tamat SMA, saya mau menjadi

apa dan saya jawab, saya ingin menjadi

pengusaha, dan mulai saat itu saya mulai

ditempa oleh orang tua untuk menjadi

pengusaha. Mengapa advertising? Karena

lingkungan saya adalah percetakan, dan

saat melihat iklan di TV, saya tertarik

melihat iklan dan ingin tahu bagaimana

proses iklan itu dibuat. Kemudian saya

bekerja di berbagai agency di Jakarta dan

akhirnya memutuskan melanjutkan studi

di Australia, yang mana orang tua saya

hanya membiayai pendidikannya saja, dan

untuk biaya hidup disana, saya yang mesti

menanggungnya dengan cara bekerja di

supermaket, cuci piring dll. Saat saya tamat

kuliah, Indonesia dilanda krisis moneter,

tahun 1996, orang tua meminta saya balik

ke Indonesia, dan banyak perusahaan yang

mengalami kesulitan saat itu, namun saya

melihat tantangan di balik itu semua, karena

perusahaan bisa leading saat dia beriklan

atau mempromosikan perusahaannya, dan

banyak perusahaan yang tidak beriklan. Di

situ saya melihat celah, dan di saat krisis

saat itu, saya mendirikan agensi periklanan

dan berafiliasi dengan beberapa agency

di Jakarta untuk menangani beberapa

promosi di wilayah Indonesia Timur. Itu

yang mendasari saya membuka agency

periklanan.

Anda memegang begitu banyak jabatan,

ceritakan bagaimana prosesnya, dan

bagaimana Anda melakukannya?

Saya berprinsip, jika saya melakukan

sesuatu, saya mesti serius, dan fokus.

Tak ada yang tak bisa jika kita fokus dan

serius. Itu yang membuat ketika saya sudah

mengambil suatu keputusan, itu harus

berjalan. Bagaimana agar berjalan? Berarti

saya harus tahu apa dan bagaimana bisnis

ENTREPRENEUR

“Saat saya tamat kuliah Indonesia

dilanda krisis moneter yakni pada 1996,

orang tua saya menyuruh saya balik

ke Indonesia dan banyak perusahaan

yang mengalami kesulitan saat itu,

namun saya melihat tantangan di balik

itu karena perusahaan bisa leading

saat dia beriklan atau mempromosikan

perusahaannya, dan banyak perusahaan

yang tidak beriklan. Di situ saya melihat

celah dan di saat krisiss saat itu saya

mendirikan agency periklanan dan

berafiliasi dengan beberapa agency

di Jakarta untuk menangani beberapa

promosi di wilayah Indonesia Timur. Itu

yang mendasari saya membuka agency

periklanan.

Page 56: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

56 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

tersebut, dan untuk tahu hal tersebut,

saya bergabung dalam beberapa asosiasi,

misalnya untuk bisnis F&B, saya bergabung

di APKRINDO, di agency periklanan saya

bergabung di P3I dimana saya pernah

menjadi ketua, dan saat ini menjadi dewan

pembina. Jadi saya harus masuk ke dalam

industrinya, sehingga saya bisa cari tahu

tentang industri dan bisnis tersebut, jadi

saya bisa fokus.

Dari banyak jabatan Anda saat ini, mana

yang memberikan pendapatan terbesar?

Berimbang ya, artinya begini, ada kalanya

satu sisi unit lagi bagus dan sisi unit lain lagi

turun, berjalan saja, namun yang penting

bagaimana kita bisa mengkonsolidasikan

unit-unit tersebut sebagai satu kesatuan

usaha tetap positif. Jadi tak bisa dibilang

yang ini lebih menguntungkan, yang itu

tak menguntungkan, karena fluktuasinya

sangat dinamis, yang penting setelah

konsolidasi harus positif.

ENTREPRENEUR

Bagaimana dunia pemasaran di

Indonesia saat ini?

Namanya pemasaran, pasti akan terus

berkembang dimana-mana, mengikuti

perkembangan zaman dan teknologi. Dan

itu yang mesti harus kita ikuti. Misalnya

jika kita bicara iklan, dulu identik dengan

TV, radio dan koran, sekarang tak bisa lagi

yang konvensional, mungkin hanya menjadi

suplemen saja, dan iklan saat ini beralih

ke digital dan sosial media, kita sebagai

pemasar harus mengikuti perkembangan

tersebut, suka maupun tidak suka.

Apa yang perlu dilakukan pemasar saat

ini, dan bagaimana peran online dalam

bidang pemasaran dan penjualan?

Online sangat berperan saat ini. Walaupun

belum sebesar pemasaran konvensional,

pemasaran online pertumbuhannya

sangat tinggi, karena tingkat kepercayaan

masyarakat yang semakin meningkat,

dengan perkembangan teknologi, orang

kini menjadi lebih percaya dengan online.

Jadi mau tak mau, kita harus mengikuti

online itu seperti apa.

Apa pesan Anda untuk para pemasar

saat ini?

Selalu inovatif dan kreatif. Kreatif artinya

mengikuti apa keinginan pasar, sehingga

kita bisa jadi yang terdepan. Misalnya di

jaman sosial media saat ini, kita harus

bisa jadi yang terdepan, bagaimana

mendapatkan viewer atau follower yang

banyak. Jika kita tak melek itu, pasti akan

tertinggal dengan yang lain.

Adakah harapan Anda yang belum

tercapai?

Banyak ya, artinya setiap orang pasti

punya keinginan. Saya percaya, jika saya

hanya bermimpi kecil, maka hasilnya kecil

juga, dan jika saya bermimpi besar, maka

hasilnya besar juga. Misalnya dari unit

usaha saya dulu, lokal sekarang nasional.

Target kita sekarang tak hanya bermain di

skala nasional namun juga merambah ke

multinasional.

Page 57: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

57Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Page 58: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

58 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

1 YEAR > 12 ISSUES

2 YEAR > 24 ISSUES

Rp 300.000

Rp 570.000

SEnd mAgAZInE to

Dengan ini saya bermaksud untuk berlangganan majalah Money&I secara berkala. Adapun data diri saya adalah sebagai berikut :

Mr/Mrs/Ms

Alamat

Contact

Email

Month to Start

Date of Birth

Profession

Company

Tanda TanganSignature

Tanggal SekarangTodays Date

- -

Cut

Here

SUBSCRIBE FORM

6 MONTH > 6 ISSUES

Rp 156.000

BERLANGGANAN MAjALAH MONEY & I SEkARANG

DAN DAPATkAN BONUS LANGSUNG :

PAKEt BErLAnggAnAn 6 EdISI

• 1 FREE VOUCHER AKUBANK DEVELOPMENT PROGRAM SERIES

PAKEt BErLAnggAnAn 12 EdISI

• 2 FREE VOUCHER AKUBANK DEVELOPMENT PROGRAM SERIES

PAKEt BErLAnggAnAn 24 EdISI

• 3 FREE VOUCHER AKUBANK DEVELOPMENT PROGRAM SERIES

Pembayaran dapat ditransfer melalui :PT LITERATUR NEGERIBCA KCP TEUKU UMAR DENPASAR7680391216

GRATIS ONGKOS

KIRIM

Page 59: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

59Vol. 88 | Jun - Jul 2017

DindingRupa

Geliat Seniman Muda Surabaya berbisnis dengan Mural

KEREADTA

AjAK mAsyARAKAT

mEmbAcA Di KERETA

HEALTH

mERAwAT KuLiT

DEngAn biAyA

TERjAngKAu

Vol. 18 Juni-Juli ’17Vol. 18 Juni-Juli ’17

Page 60: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

60 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Creator.InC adalah program dari tim redaksi

majalah Money&I untuk memberdayakan para

pekerja kreatif, dengan menyediakan wawasan

seputar karir, kreatifitas serta cara-cara untuk

mewujudkan sebuah ide. Disampaikan dalam

berbagai media, mulai dari buku, training, festival,

hingga memberikan jasa sebagai Konten Kreator.

CONTENT CREATOR

Sebagai pembuat konten, kami merangkai cerita, kisah yang relevan

dengan konsumen, kisah yang mampu menangkap esensi dari

produk atau citra perusahaan yang hendak dibangun. Baik melalui

Company Profile, Corporate Magazine, Annual Report atau Buku.

Company profile. Media terbaik untuk membangun brand,

kredibilitas serta menceritakan kisah perusahaan Anda. Sekaligus sebagai sarana untuk membuka pasar baru (open new market) dan

tentunya, become more visible.

CORPORATE MAgAzinE. Media untuk menjalin hubungan (engange) dengan existing customer. Juga efektif untuk influence your industry.

AnnuAl REPORT. Media untuk merekapitulasi kisah perusahaan selama setahun, namun dengan pendekatan cerita yang atraktif

agar menumbuhkan rasa bangga pada konsumen.

BOOks. Media untuk membuat kiprah Anda semakin terlihat, mendokumentasikan perjuangan perusahaan, mengedukasi pasar serta untuk mendapatkan klien yang lebih besar.

Start by contacting : [email protected] or call 0823 3996 4020 I www.creator-inc.com

Let us help you tell it. Because storytelling is what we do best

DARI REDAKSI

Akhir bulan April lalu, pimpinan redaksi majalah

Money&I (Creator Inc) mendapat kesempatan

untuk berpartisipasi dalam kegiatan untuk

mengajak masyarakat membaca, kegiatan ini di gagas oleh

sejumlah komunitas yang khawatir akan minimnya minat

baca masyarakat kita. Program ini dinamakan KeReadTa,

dimana kampanye yang digalakkan adalah mengajak

masyarakat membaca di kereta. Acara ini dibanjiri

oleh ratusan relawan yang turut meramaikan kegiatan,

liputan dari kegiatan ini dilaporkan langsung lewat rubrik

Community pada edisi kali ini.

Selain komunitas, Creator Inc pada edisi kali ini juga

mengangkat profil Dinding Rupa, sejumlah seniman muda

Surabaya yang menjadikan mural sebagai bagian dari

bisnis mereka, dalam rubrik The Rookie profilnya kami

sajikan. Semoga liputan pendek ini cukup untuk menambah

wawasan kita para kreator muda, selamat membaca.

tHE rooKIE

dinding rupa

Geliat bisnis melalui Mural yang di

gagas oleh sejumlah seniman muda kota

Pahlawan Surabaya. Dan tak di sangka,

program ini justru menarik pemerintah

kota untuk menggandeng mereka.

62

Kesehatan kulit menjadi salah satu

perhatian paling besar untuk kalangan

masyarakat moderen sekarang, apa yang

perlu kita ketahui tentang hal ini?

Sejumlah komunitas berkolaborasi,

bersama mereka mengajak masyarakat

untuk meningkatkan minat bacanya,

sala satu yang di kampanyekan melalui

membaca di kereta.

CommUnItY

Kereadta

Health

Perawatan kulit secara

holistik dengan fasilitas terbaik

68 72

Page 61: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

61Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Page 62: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

62 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

tHE rooKIE

Baru dibentuk pada awal Juni

2016, komunitas di Surabaya

yang terdiri dari kumpulan

artis gambar ini akhirnya

menjadi wahana bisnis. Dipertemukan

saat mendapat proyek melukis dinding

salah satu restauran pada April 2016,

para seniman ini kemudian bersepakat

membentuk satu usaha penyedia jasa

pembuatan mural secara komersial.

Dan nama Dinding Rupa menjadi pilihan

identitas bisnis mereka. “Filosofinya

sederhana, karena kami berkarya melalui

dinding, kami merubah rupa dinding

menjadi sesuatu yang cantik dan menyatu

pada gedung tersebut,” ujar Tike Yulia,

salah satu pendiri dari bisnis ini. Kepada

Tim Creator Inc, Tika bercerita soal geliat

dari Dinding Rupa.

CERITAKAN, PERAN DINDING RUPA

SEBAGAI SEBUAH BISNIS?

Konsep utama kami adalah penyedia solusi

alternatif dalam desain interior, gunanya ya

untuk memperindah ruangan yang bersifat

berkelanjutan, tahan lama, menarik, unik

dan juga kreatif karena meminimalisir

DindingRupa

Geliat Bisnis Dengan Mural

penggunaan wallpaper. Produk utama

yang dihasilkan adalah mural realis yang

menonjolkan unsur kearifan lokal.

APA YANG MEMBEDAKANNYA DARI

SENI MURAL LAINNYA?

Mural yang kami hasilkan mampu bercerita

sesuai dengan permintaan konsumen.

Konsep custom mural juga sangat kami

andalkan, dikarenakan karakteristik tiap

tempat yang kami mural berbeda-beda.

Target pasar yang kami bidik adalah pemilik

restaurant atau café atau tempat usaha

yang fokus pada tema tertentu. Kami

mengutamakan kualitas dan kepuasan

konsumen, penggunaan cat dengan warna

yang awet serta mampu menutup di setiap

permukaan bidang adalah keunggulan

kami. Selain itu, pengerjaan mural tidak

akan kami lakukan sebelum konsumen

menyetujui desain gambar yang kami

ajukan.

SEPERTI APA IMPLEMENTASI

TEKNISNYA?

Variasi mural yang kami berikan melalui

kombinasi mural realis dengan gaya

doodle, typografi (lettering) maupun dengan

Mural kenjeran

Dibuat dengan gaya kombinasi pop art dan sketsa

serta handlettering mengunakan kombinasi cat

semprot dan accrylic pada tembok

Page 63: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

63Vol. 88 | Jun - Jul 2017

tHE rooKIE

Pembuatan mural outdoor kuppel cafe

Dibuat dengan cat weather shield

pada tembok dengan gaya sketsa

pop art. Sehingga menghasilkan mural

yang dinamis, serta mampu berkomunikasi

dengan penikmatnya, baik melalui bahasa

gambar yang kami hadirkan atau melalui

tulisan yang kami sampaikan.

DINDING RUPA INI KAN SEBUAH TIM,

BAGAIMANA CARA KERJANYA?

Setiap mural yang kami hasilkan adalah

karya seni, sehingga kami menyediakan

tim dengan pembagian kerja yang jelas

dan terstruktur. Terdiri atas Art Director

yang membuat rumusan konsep dan

desain mural sesuai permintaan dan

kondisi di lapangan. Logistic and colour

master, penghitung kebutuhan logistik

dalam pembuatan mural sesuai dengan

skala pengerjaan sekaligus sebagai ahli

warna, yakni penyedia warna cat yang

dibutuhkan melalui kombinasi warna

warna primer. Sketser, pembuat sketsa

mural pada bidang yang diinginkan sesuai

dengan skala bidang dan desain yang

telah disepakati. Mural blocker, pemberi

warna dasar pada mural dengan warna

solid. Mural detailer, pemberi detail pada

setiap gambar yang dibuat, sehingga

mampu memberikan kesan sesuai dengan

konsep yang disusun, baik kesan nyata,

timbul, tiga dimensi, abstrak dsb. Serta

administrator, pendokumentasi dan

manajemen setiap arsip kegiatan mural

yang dilakukan, sehingga bisa terpantau

dan dipertanggungjawabkan.

Page 64: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

64 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

tHE rooKIE

BAGAIMANA AGAR KARYA KALIAN

TERUS BERKUALITAS?

Kami belajar dan berkembang bersama

dengan proyek yang dikerjakan. Namun

pola pasti yang selalu dirunut oleh Dinding

Rupa adalah pembuatan konsep dan

desain mural, pengerjaan mural (mulai

sketching dan finishing) serta penyelesaian

administrasi. Kami masih belajar untuk lebih

profesional dalam berkarya.

APA TANTANGANNYA?

Kalau ada satu fase proyek yang kemudian

dalam tahapan pengerjaannya terhenti.

Karena satu tahapan tersendat, tahapan

lainnya akan terganggu, seringkali tahapan

yang terhenti adalah di tahap desain

dan konsep, karena terdapat perbedaan

pemahaman antara pemilik, kontraktor,

desainer interior maupun desain tim

mural kami. Konsep pra desain seringkali

dimentahkan, sehingga kami kesulitan

untuk maju ke tahap berikutnya. Inilah

yang mengakibatkan kami menetapkan

harga desain terpisah dengan harga mural.

Pernah suatu ketika, belum tercapai

kesepakatan harga, kami diminta konsep

desain macam-macam, dan cukup

menyita waktu. Pada akhirnya, tim mural

kami terhenti pada tahap itu tanpa ada

kelanjutan ke tahap berikutnya, dengan

konsep desain sudah kami serahkan

tanpa ada pembayaran jasa desain. Ini

menjadi pembelajaran buat kami. Kami

menyikapinya dengan memberikan

penawaran harga terlebih dahulu sesuai

dengan luasan ruangan.

Tantangan yang lain adalah waktu, estimasi

pengerjaan mural bervariasi. Pengerjaan

kami lakukan selama 5 hari kerja dalam

seminggu, dengan rata-rata tiap harinya

6-8 jam. Seringkali kami terhambat dalam

pengerjaan dan memanjangkan waktu kerja

dikarenakan bidang yang akan dimural

belum siap. Selain itu, pengerjaan mural

juga dilakukan hampir bersamaan dengan

pengerjaan ruangan yang lain, misalnya

pemasangan lantai, instalasi listrik,

pemasangan AC dsb. hal ini membuat

kami harus selalu berkomunikasi dengan

penanggungjawab kegiatan di lapangan

terkait dengan molornya pengerjaan mural.

KENDALA DI WAKTU?

Pemilik tempat usaha seringkali juga telah

menetapkan tanggal baik untuk pembukaan

atau soft opening tempat tersebut. hal ini

juga mempersempit waktu pengerjaan.

Kami menyiasatinya dengan merekrut

tenaga lepas waktu untuk melengkapi tim,

terutama untuk blocking warna. Ini menjadi

PR bagi kami, untuk mendapatkan tenaga

lepas terlatih dan bisa menyesuaikan

dengan ritme maupun tahapan kerja yang

telah disepakati. Selama ini tenaga lepas

yang kami rekrut adalah mereka yang

bergabung pada komunitas mural ataupun

pernah melukis dinding bersama kami.

KENDALA DARI SISI TEKNIS?

Masih ada kendala teknis, seperti misalnya

cat habis atau tangga yang hilang. Sebisa

Page 65: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

65Vol. 88 | Jun - Jul 2017

tHE rooKIE

Apresiasi walikota Surabaya

Kegiatan mural kampung batik di Putat Jaya gang

8 eks lokalisasi dolly bersama warga kampung.

Piagam walikota surabaya

Penghargaan pada partisipasi aktif pembuatan

mural di kenjeran bertema kebersihan.

Pembuatan mural Dizzy Cafe Kenjeran

Dibuat dengan cat accrylic pada tembok

dengan style pop art

mungkin kami melengkapi perlengkapan

dengan menyisihkan sebagian dari

pendapatan, untuk membeli tangga,

lampu, kabel, kuas, ember, box set dll.

Karena memang dari awal usaha ini

dimulai tanpa modal, alias nol persen.

Bahan serta perlengkapan yang digunakan

saat memulai usaha ini diperoleh dari

pembayaran uang muka klien.

BERAPA HARGA JASA YANG

DIBERIKAN?

Jasa pembuatan mural kami dihitung

permeter persegi, dan disesuaikan dengan

gaya mural yang diminta. Jika gaya realis

yang diinginkan, tentu lebih mahal daripada

gaya sketsa atau doodle dan pop art.

Kami telah membuat range harga mulai

dari Rp 500.000 permeter persegi sampai

Rp 1.000.000 per meter persegi. harga ini

sudah termasuk bahan. Sedangkan desain

kami hitungkan terpisah. Pada bidang

yang cukup besar, penggunaan scaffolding

disediakan oleh klien. Begitu pula untuk

pengerjaan di luar kota, transportasi dan

akomodasi ditanggung klien.

PENENTUAN HARGA JASA SEPERTI

INI KAN RELATIF SULIT, BAGAIMANA

KALIAN MERESPONNYA?

Betul, pernah suatu ketika klien meminta

desain yang telah dibuat tanpa mau

membayar fee desain dan bahkan menego

habis-habisan harga yang kami tawarkan

sampai 40%, tentu kami menolak. Kami

bersikukuh bahwa desain merupakan hak

dari desainer kami. Ada waktu, pikiran

dan tenaga yang tercurahkan dalam

membuat satu desain. Menyikapi kejadian

seperti itu, tim kami berkompromi dengan

menyerahkan kembali pada pemilik untuk

menentukan desain yang diinginkan,

tanpa bantuan desainer kami, dalam artian

setiap desain yang diajukan pemilik adalah

desain final yang tinggal kami pasangkan di

dinding.

Sedangkan menyikapi permintaan

potongan harga yang demikian besarnya,

Page 66: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

66 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

tHE rooKIE

kami sikapi dengan tawar menawar yang

cukup ketat, jika kami terima pun, style

yang diberikan disesuaikan dengan harga

yang dibayarkan. Yakni dengan memainkan

besarnya bidang, dengan mengurangi

detail kecil pengerjaan, serta terkadang

meminimalisir penggunaan efek cahaya

dan bayangan, sehingga gambar yang

dihasilkan terkesan sedikit flat (datar).

KALIAN MEMILIKI FILOSOFI SOSIAL

DALAM BISNIS INI, CERITAKAN SOAL

HAL TERSEBUT?

Seperti moto yang kami pegang, merupa

menjelma di tiap sudut kota, kami ingin di

tiap sudut kota Surabaya terlihat indah,

melalui mural dan gravity bukan dengan

aksi vandalisme. Oleh karena itu, akhir

tahun 2016 kemarin, kami berkolaborasi

dengan warga melakukan mural kampung

di wilayah eks lokalisasi Dolly. Kami ingin

ikut berperan dalam membentuk wajah

baru Dolly melalui Mural Kampong Batik,

dan Kampung Samijali hasil kolaborasi

dengan warga dan pemerintah setempat.

Berawal dari mural kampung inilah,

pemerintah kota Surabaya mengapresiasi,

dan mulai mempersiapkan mural sebagai

wisata alternatif. Beberapa spot mural telah

disediakan oleh pemerintah kota Surabaya.

Dinding Rupa menjadi salah satu partner

mural pemerintah kota Surabaya bersama

dengan komunitas mural lainnya. Mural

hasil kerjasama dengan Pemkot ini telah

terpajang di wilayah Kenjeran sebanyak

dua lokasi, dan yang terbaru di Gubeng

(seberang Monkasel). Mural kampung juga

yang membuat kami memenangkan Best

Second Project dalam ajang Passionville

2016 yang diadakan oleh Wismilak tahun

lalu. Konsep mural ini berlokasi di Kaliasin,

sebuah kampung kecil di belakang

Tunjungan Plaza. Mulai April 2017,

pengerjaan mural ini dimulai, dan harapan

kami mural ini dapat menghidupkan

kembali kampung yang semakin terdesak

pembangunan Surabaya, serta menjadi

stimulus kampung-kampung lain untuk

berbenah dan mempercantik diri.

Besar harapan kami, Dinding Rupa dapat

terus berkarya dan mewarnai tiap sudut

kota Surabaya, serta menjadi tim mural

profesional yang selalu memuaskan klien-

kliennya.

Page 67: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

67Vol. 88 | Jun - Jul 2017

tHE rooKIE

Mural Kampung Batik

merupakan mural pertama

yang dibuat Dinding Rupa

bersama warga Berlokasi

di Putat Jaya Gang VIII karena terdapat

Rumah Batik, rumah kreatif bentukan

Pemkot Surabaya paska ditutupnya

lokalisasi di area tersebut. Tak hanya

mengajarkan proses pembuatan batik, baik

dari menggunakan cap maupun canting,

tapi juga berfungsi sebagai mini batik

gallery, batik hasil buatan warga dipajang

dan dijual di tempat tersebut.

Tak banyak warga Surabaya yang tahu

keberadaan Rumah Batik tersebut.

Oleh karena itu Kecamatan Sawahan

dan pengelola Rumah Batik, berinisiatif

membuat penanda khusus untuk

menunjukkan lokasi Rumah Batik. Tim

Dinding Rupa yang terdiri atas Rachmad

Priyandoko, Fandy Ragil, Arief Lizam

Nur dan Tika Yulia, mengusulkan untuk

membuat mural berukuran besar yang

dapat dilihat dari jalan raya.

Konsep mural ini kemudian diajukan

kepada pihak yang terkait dan mendapat

MuralKampung

Batiksambutan positif. Proses pembuatan batik

menggunakan canting dipilih sebagai

gambar utama, sedangkan motif batik

asli Putat Jaya digunakan sebagai elemen

dekoratif di sekitar gambar utama.

Pembuatan mural tersebut berlangsung

kurang lebih 2 sampai 3 minggu. Tim

Dinding Rupa bersama warga mengerjakan

seluruh detail pembuatan mural, mulai dari

sketsa, pewarnaan, detailing dan finishing.

Ketika proses detailing berlangsung, terasa

istimewa, karena ibu Walikota Surabaya

Tri Rismaharini sempat mengunjungi lokasi

pembuatan mural setelah meresmikan dua

lapangan futsal tak jauh dari lokasi mural.

Mural berukuran kurang lebih 8 x 3,5

m itu kini telah rampung. Keberadaan

mural tersebut mendorong warga untuk

meremajakan kampung, mulai dari

membersihan lingkungan sekitar, mengecat

rumah masing-masing, sampai dengan

membenahi dan mengecat paving. Mural

tersebut tak hanya berfungsi sebagai

penanda lokasi Kampung Batik, tetapi juga

berperan dalam menggerakkan masyarakat

untuk memperindah dan mempercantik

kampung mereka.

Mural kenjeran

Dibuat dengan gaya kombinasi pop art dan sketsa

serta handlettering mengunakan kombinasi cat

semprot dan accrylic pada tembok

Page 68: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

68 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Perawatan

Kulit Secara

Holistik

Dengan Fasilitas

Terbaik

Skin Act’s Kita lahir dan tinggal di negara tropis, kondisi ini memang

tidak memberikan ruang banyak bagi kita untuk memilih.

Alhasil, kesehatan kulit menjadi sejumlah kendala bagi

kebanyakan orang, itulah sebabnya mengapa berbagai

klinik kecantikan saat ini bermunculan dimana-mana. Tawarannya

pun beragam, salah satu yang bisa menjadi pertimbangan adalah

Skin Act’s. Beralamat di Jalan Raya Puputan No. 145 Renon

Denpasar, Skin Act’s menjadi tempat bagi warga kota yang

ingin melakukan berbagai perawatan kulit yang ditangani secara

profesional.

Di tempat ini, tersedia berbagai treatment perawatan kulit, anti-

aging dan slimming menggunakan obat-obatan topikal, oral serta

laser dan teknologi lain dengan kualitas terbaik. Untuk mencari

tahu lebih jauh, maka majalah Money&I berjumpa dengan dr.

Martha, Sp.KK, M,Kes, Medical Director Skin Act’s Bali, untuk

berbagi cerita tentang proses dan perawatan kulit di klinik ini.

HEALtH

Laser, Anti-Aging and Slimming Center

Page 69: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

69Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Bisa jelaskan tentang Skin Act’s Bali?

Skin Act’s merupakan klinik yang

berkecimpung di dunia estetik untuk

perawatan kulit mulai dari wajah, tubuh

dan rambut. Jadi perawatan kulit secara

menyeluruh atau holistik dengan fasilitas

terbaik.

Holistik ?

holistik dalam artian kita ingin memberikan

pelayanan terkait dengan kecantikan tanpa

menghilangkan esensi dari kesehatan

itu sendiri. Jadi bukan hanya cantik,

tetapi juga sehat. Beberapa klinik hanya

menargetkan outcome result dari treatment,

yakni cantik tanpa mempertimbangkan

kondisi kesehatan pasien, yang sebenarnya

mungkin kadang kondisinya tidak sesuai

untuk dilakukan treatment.

Apa saja treatment disini?

Ada macam-macam, baik dengan

menggunakan mesin, injectable atau

treatment sederhana seperti misalnya

facial dan slimming atau perawatan

tubuh. Untuk treatment injectable yang

tersedia diantaranya injeksi atau suntikan

untuk menghilangkan jerawat, keloid,

rambut rontok atau kebotakan. Kami

juga menyediakan injeksi untuk slimming,

whitening atau brightening. Jadi memang

secara holistik, tak hanya memberi

perawatan, namun kami juga memberi

edukasi kepada pasien untuk merawat dan

menjaga kesehatan agar mendapatkan

hasil yang optimal.

Dari treatment tersebut, mana yang

paling diminati oleh warga kota

Denpasar atau Bali pada umumnya?

Sejauh ini yang paling diminati adalah

hair removal atau menghilangkan bulu

atau rambut secara permanen. Di klinik

kami, prosedur ini menggunakan teknologi

laser, untuk menghilangkan bulu secara

permanen tanpa disertai rasa nyeri.

Selain itu, konsumen di Bali sebagian

besar selain ingin kelihatan mulus, juga

putih. Oleh karena itu treatment brightening

atau pencerahan sangat diminati oleh

masyarakat selain treatment hair removal.

Bagaimana soal biaya perawatan ?

Soal biaya, untuk laser kami sesuaikan

dengan perawatan dan tingkat kesulitan.

Misalnya untuk menghilangkan bulu di

wajah berbeda biayanya dengan area

tubuh lainnya seperti di kaki. Secara

keseluruhan, dengan dukungan tenaga

medis yang profesional dan alat terbaik,

biaya perawatan kami cukup reasonable

dan terjangkau oleh masyarakat.

Berapa jumlah pasien yang datang

dalam sehari, dan kendala yang sering

dihadapi oleh pasien pada umumnya?

Jumlah pasien yang datang ke klinik kami

dalam sehari berkisar sepuluh orang pada

hari biasa, dan bertambah pada saat

akhir pekan. Umumnya, kendala yang

sering dihadapi oleh pasien yang datang

adalah pada saat ingin mendapatkan

treatment tertentu, kondisi kulit pasien

tersebut belum atau tidak seusai dengan

treatment yang dimaksud, sehingga kami

harus mengedukasi dan memberikan

treatment lainnya terlebih dahulu untuk

mempersiapkan kondisi kulit pasien

sehingga sesuai dengan treatment dan

hasil yang diinginkan. Biasanya para

pasien sudah mencari informasi di internet

sebelum datang ke sini, jadi mereka ingin

langsung mencoba treatment yang ada,

HEALtH

Page 70: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

70 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

padahal kondisi kesehatan pasien belum

memungkinkan untuk dilakukan treatment.

Apakah keunggulan Skin Act’s

dibandingkan klinik kecantikan lain?

Kami menggunakan produk-produk dengan

kualitas pertama, baik untuk treatment

facial maupun treatment injectable. Dan

peralatan laser yang kami sediakan di

sini adalah buatan eropa dan dengan

teknologi terbaru, jadi kualitasnya yang

terbaik. Kami juga memiliki tim dokter yang

profesional dan terlatih di bidangnya dalam

menggunakan mesin untuk perawatan,

juga untuk melakukan berbagai treatment

injectable dan pelayanan di bidang

estetika lainnya secara prima, sehingga

akan membuat pasien merasa nyaman

untuk mengkonsultasikan keadaan

kesehatannya. Selain itu, tim dokter kami

selalu menyesuaikan treatment yang akan

diberikan kepada pasien sesuai dengan

kondisi kesehatannya masing-masing. Jadi

bukan berarti semua pasien akan diberikan

treatment yang sama apabila problem-nya

sama, pendekatannya per individu sesuai

dengan kondisi kesehatan pasien.

Apa sajakah tips untuk menjaga

kesehatan kulit ?

Yang pertama dan mendasar adalah kita

harus rajin dan rutin membersihkan kulit,

minimal tiga kali sehari, yakni pagi, sore

dan malam sebelum tidur. Selain itu, karena

kita tinggal di negara tropis terutama

di Bali yang sinar mataharinya cukup

menyengat, kita wajib menggunakan sun

screen atau tabir surya. Kita juga perlu

menggunakan produk-produk tambahan

untuk merangsang proses regenerasi kulit

sehingga bisa mencegah penuaan dini.

Di klinik kami juga tersedia perawatan anti-

aging mulai dari perawatan menggunakan

mesin seperti laser ataupun radio frekuensi

serta berbagai macam treatment injectable

yang berfungsi untuk ‘merestorasi’ atau

mengembalikan kondisi kulit sehingga

tampak lebih muda dan sehat.

Apakah gaya hidup mempengaruhi

kesehatan kulit?

Sedikit banyak, gaya hidup mempengaruhi

kesehatan kulit seseorang, misalnya

nutrisi makanan, merokok, olahraga

rutin, tidur yang cukup, itu secara holistik

mempengaruhi kualitas kesehatan kulit kita.

HEALtH

Page 71: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

71Vol. 88 | Jun - Jul 2017

“Peralatan laser yang kami

sediakan di sini adalah buatan

Eropa dengan teknologi

terbaru, jadi kualitasnya yang

terbaik. Kami juga memiliki

tim dokter yang profesional

dan terlatih di bidangnya dalam

menggunakan mesin untuk

perawatan, juga untuk

melakukan berbagai treatment

injectable dan pelayanan di

bidang estetika lainnya

secara prima.

Page 72: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

72 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Warren Buffett dan Bill

Clinton, adalah 2 orang

yang bisa dibilang

tersukses di dunia.

Suatu ketika dalam sebuah forum

pertemuan di sebuah universitas, mereka

mendapat pertanyaan, “apa keterampilan

yang dibutuhkan oleh seseorang untuk

bisa advanced di karirnya?” Audience

mengharapkan jawaban yang hebat,

namun rupanya, jawaban mereka berdua

cukup mengejutkan. Sebuah jawaban

yang sederhana namun tepat sasaran.

Membaca, menulis dan public speaking

adalah keterampilan berkomunikasi,

yang kalau bisa dilakukan dengan baik,

akan meningkatkan efektivitas seseorang

puluhan kali lipat.

Pertanyaan besarnya adalah, sampai

seberapa jauh sekolah-sekolah kita

KeReadTaMengajak Masyarakat Peduli

Membaca Di Kereta

CommUnItY

Ilustrasi : storial.co

Page 73: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

73Vol. 88 | Jun - Jul 2017

mengajarkan murid-muridnya membaca.

Yang dimaksud di sini tentu saja bukanlah

sebatas membaca aksara. Yang dimaksud

adalah keterampilan ‘membaca’ sebagai

sebuah kebiasaan yang baik.

Berdasarkan indeks nasional, tingkat

minat baca masyarakat Indonesia

hanya 0,01. Sedangkan rata-rata indeks

tingkat membaca di negara-negara maju

berkisar antara 0,45 hingga 0,62. Data ini

merujuk pada hasil survei United Nations

educational, Scientific and Cultural

Organization (UNeSCO) pada tahun 2011

lalu. Bayangkan, indeks tingkat membaca

masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen.

Artinya, hanya ada satu orang dari 1000

penduduk yang masih ‘mau’ membaca

buku secara serius (tinggi). Kondisi ini

menempatkan Indonesia pada posisi 124

dari 187 negara dalam penilaian Indeks

Pembangunan Manusia (IPM).

Budayawan Taufiq Ismail menyebutkan,

di negara maju siswa SMA diwajibkan

menamatkan buku bacaan dengan jumlah

tertentu sebelum mereka lulus. Misalkan

di Jerman, Perancis dan Belanda, para

siswa sekolah menengah atas (SMA)

diwajibkan untuk menamatkan 22-23

judul buku sebelum mereka lulus sekolah.

Sedangkan di Indonesia, sejak tahun 1950

hingga 1997 tak ada kewajiban dari sekolah

atau pemerintah kepada para siswanya

untuk menamatkan buku bacaan, alias nol

buku per tahun. Menyadari fakta inilah,

sejumlah komunitas (Indoreadgram, Buku

Bagi NTT, Campaign, Indorelawan dan

CommUnItY

Ilustrasi : www.pbs.twimg.com

Page 74: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

74 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Yayasan Taman Baca Inovator) kemudian

Menggalakkan kampanye Indonesia Gemar

Membaca yang bertajuk “KeReADTA”.

Program yang berlangsung pada 23 April

2017 lalu, bertepatan dengan hari Literasi

sedunia. Dimana mengajak sejumlah

relawan untuk menjadi ‘provokator’, agar

memberikan dampak kepada masyarakat

bagaimana pentingnya membaca.

Aksi ini sendiri memiliki slogan,

“ketika kereta menjadi tempat yang

menyenangkan untuk membaca!” Dimana

dalam pelaksanaannya, ratusan relawan

membawa dan membaca buku dari Stasiun

Jakarta Kota menuju Stasiun Pondok

Cina (Universitas Indonesia). harapannya,

kampanye ini menjadikan masyarakat

CommUnItY

menyenangi kegiatan membaca buku

sekalipun ditempat-tempat umum seperti

transportasi kereta.

“harapan kami agar masyarakat tergerak

hatinya membaca buku, enggak cuma

di kereta, tapi di mana pun. Kan minat

membaca buku masyarakat Indonesia itu

rendah sekali, jadi kampanye ini diharapkan

bisa menjadi motivasi kami untuk mengajak

masyarakat suka membaca,” ucap

kordinator kegiatan Fajri Alfalah.

Dalam aksi tersebut, para relawan

berkumpul di Stasiun Kota pada pukul

08.30 WIB untuk menunggu kereta jurusan

Stasiun Universitas Indonesia. Sepanjang

perjalanan di kereta, mereka memanfaatkan

waktu yang ada dengan membaca buku

dari berbagai macam genre, seperti novel,

fiksi dan non fiksi. Kampanye tidak berakhir

begitu saja, di Universitas Indonesia

dilangsungkan Talk Show Literasi yang

turut mengundang sejumlah narasumber

dari aktifis pendidikan serta juga penulis

buku yang bersentuhan langsung dengan

gerakan literasi Indonesia, diantaranya

Arif Rahman yang juga merupakan editor

majalah Money&I (Creator Inc) dan dua

orang novelis, Christian Simamora dan eko

Noni.

Pada sesi kedua, Talk Show diisi dengan

dengan kehadiran Chikita Fauzi dan

Butet Manurung yang menceritakan

pengalamannya mengajar di Sokola Rimba.

Page 75: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

75Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Page 76: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

76 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Page 77: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

77Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Page 78: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

78 Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Page 79: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

79Vol. 88 | Jun - Jul 2017

Page 80: EMPOWERING ENTREPRENEUR Money &I

80 Vol. 88 | Jun - Jul 2017