emagazine yatim mandiri september 2016

44
Lembaga Amil Zakat Nasional Pemberi Beasiswa Yatim Terbanyak 2011 Certificate No: 10071 ISO 9001:2008 Majalah Donatur Yatim Mandiri September 2016 / Dzulkaidah - Dzulhijjah 1437 H Donatur: 145.199 Samudra Doa Nabi Ibrahim Apa Value Hidup Anda? Saring Sebelum Sharing Wanita Dambaan Surga

Upload: yatim-mandiri

Post on 12-Apr-2017

38 views

Category:

Government & Nonprofit


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Emagazine yatim mandiri september 2016

Lembaga Amil Zakat Nasional Pemberi Beasiswa Yatim Terbanyak 2011

Certificate No: 10071ISO 9001:2008

Maja

lah

Do

natu

r Ya

tim

Man

dir

i Sep

tem

ber

2016 /

Dzu

lkaid

ah

- D

zulh

ijja

h 1

437 H

Donatur:

145.199

Samudra Doa Nabi Ibrahim

Apa Value Hidup Anda?

Saring Sebelum Sharing

Wanita Dambaan Surga

Page 2: Emagazine yatim mandiri september 2016
Page 3: Emagazine yatim mandiri september 2016

Yatim Mandiri/Edisi September 2016 1

Mata Hati

“Tidak ada amal anak Adam pada hari Nahr (Idul Adha) yang paling disukai Allah SWT selain daripada

menyembelih qurban. Qurban itu akan datang kepada orang-orang yang melakukannya pada hari kiamat seperti semula, yaitu lengkap dengan anggotanya,

tanduk, kuku dan bulunya. Darah qurban itu lebih dahulu jatuh ke suatu tempat yang disediakan Allah

SWT sebelum jatuh ke atas tanah. Oleh sebab itu, berqurbanlah kalian dengan senang hati.”

(HR. Ibnu Majah juz 2, hal. 1045)

Page 4: Emagazine yatim mandiri september 2016

02901445144 - -

-

-

-

2244900000

8

BNI

Permata Syariah

Lailatul BadriahYatim Mandiri Sebegai lembaga yang mampu memberikan banyak manfaat bagi anak yatim dan para dhuafa diseluruh Indonesia

Ericha Aprel Yatim Mandiri Sebagai lembaga sosial untuk memandirikan anak-anak yatim dan kaum dhuafa

Iswatul Nur HasanahYatim Mandiri Lembaga yang mulia

Opick Taufiq Yatim Mandiri sebagai lembaga yg peduli kepada masa depan anak yatim dengan pengelolaan dana yang transparan, amanah dan profesianal.

MISI1. Membangun nilai-nilai kemandirian ya�m dhuafa

2. Meningkatkan per�sipasi masyarakat dan dukungan sumberdaya untuk kemandirian ya�m dan dhuafa

3. Meningkatkan Capacity Building Organisasi.

VISI Menjadi Lembaga Terpercaya dalam

Membangun Kemandirian Ya�m

Yayasan Yatim Mandiri

Pembina

Prof. Dr. H.Imam Bawani, MAProf. Dr. HM. Roem Rowi, MADrs. Agustianto, MAKH. Abdurrahman Navis, Lc, MHI

Dewan Pengawas SyariahBendahara Bimo Wahyu

Yusuf Zain, S.Pd, MM

Direktur Fundraising

Direktur Pendistribusian dan Pendayagunaan

Drs. Sodikin, M.Pd

Dr. MargonoMuklis, ST

Ir.

Zaini Faisol

Direktur Operasional

Direktur ICMBSDirektur MEC

Hendy Nurrohmansyah

.

Penasehat Hukum H. Mahfud, SH

Andriyas Eko V, SP

,

.

.

.

GM Regional Office IIIImam Solikin

H. Mutrofin, SE

BALI Jl. Merpati X No 9A, Monangmaning ,Denpasar bali 081 333241248,BALIKPAPAN Jl. Pattimura RT104 No.38 B, Batu Ampar , Balikpapan Telp.(0542) 860 609,081 25344932. BANDUNG Jl. Rusa No.12 Buah Batu Bandung. Telp (022) 7309138, 0877 8164 3543, BANTEN Jl. Ayip Usman No.11 Cikepuh Kebaharan Serang Banten Telp. (0254) 219375,081287448444. BATAM Perumahan Kurnia Djaya Alam Parkit 01, no.02 Batam Center - Batam Telp. (085) 109050200,081372601112. BEKASI Jl. Laskar Perum Griya Metropolitan Blok DI-4 Pekayon Jaya Bekasi (021) 82401706, 085 108056400 BLITAR Jl. Cemara No.286 Blitar Telp. (0342) 4559117, 085103761333, BOGOR Jl.Sempur Kaler No 2 Bogor Tengah - Kota Bogor Telp (0251) 8409054, 0813 3177 1830. BOJONEGORO Perumda Blok A No. 11 Bojonegoro Telp. (0353) 893314, 0851 0461 1158 DEPOK Jl. Tanjung No. 208C, Blok B cinere estate Kota Depok Telp. , (021) 7533982, 0852 407 421 35 GRESIK Ruko Multi Sarana Plaza Blok 082140742135B-11 Jl. Gubernur Suryo Gresik Telp. (031) 399 0727, 0835 4774 2008, Fax. (031) 399 0727 JAKARTA Jl. Utan Kayu Raya No.64 matraman Jakarta Timur. Telp. (021) 29821197, (081) 316313700 JEMBER Jl. Nusantara Komplek Ruko, GOR Kaliwates No.4, Jember Telp. (0331) 427062, 0851-0264-0333 JOMBANG Perum Widya Graha Permai 14B RT 31/RW 06 Jl. Pattimura Gang III, Jombang Telp.(O321) 865879, 0851 0015 0808 KEDIRI Jl. Dr. Saharjo No. 119 Campurejo Mojoroto Kediri Telp. (0354) 3782141, 0812 3389 7975 KUDUS Jl. Kiai Telingsing Gang 02 Purwosari Wijilan No.419 Telp. (0291) 4250151,0851 027 542 79 KEPANJEN Jl. Panglima Sudirman 209 A Kepanjen Telp. (0341) 392199,081 332900639,

422 Yatim Mandiri/Edisi September 201624

Page 5: Emagazine yatim mandiri september 2016

3Yatim Mandiri/Edisi September 2016 3

2-3 Prol Majalah

Bekal Hidup

8 Hikmah

9 Oase

4

10 Data Program

11 Jendela

13 Cermin

16-17 Solusi Islam

Tausiyah

18-19 Smart Parenting

20-21 Logo Sponsor Ramadhan

14

25 Solusi Sehat

24 Pustaka & Iklan

22 Muslimah

30 Penerima Manfaat

29 Silaturahim

35 Kemandirian34 Iklan

36-39 kabar Nusantara40 Catatan

28 Kinerja

31 Naik Kelas

Pintu Rezeki32

Move On12

Dapur23

Fenomena26

Salam Redaksi

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, serta shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW.

Bulan Dzulhijah tidak bisa dilepaskan dengan kisah kekasih Allah SWT, yakni Nabi Ibrahim as. Semasa hidupnya, sang nabi mempunyai banyak harapan yang ia tuangkan dalam berbagai lantunan doa. Ada empat harapan Nabi Ibrahim yang termuat dalam doanya. Dan harapannya, menjadi harapan kita semua yang harus diperjuangkan.

Pertama, harapan untuk dirinya. Nabi Ibrahim sangat berharap dirinya bebas dari kemusyrikan (menyekutukan Allah). “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini (Makkah) negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku dari menyembah berhala-berhala.” (QS Ibrahim: 35)

Kedua, harapan untuk keluarga. Mulai dari orang tuanya, hingga anak keturunannya. Ketiga, harapan untuk masyarakat, baik saat itu maupun hingga nanti. Bahkan, Nabi Ibrahim meminta kepada Allah agar suatu saat nanti, diutus seorang rasul sekalipun ia telah tiada.

Keempat, harapan untuk bangsa dan negara. Kecintaan Nabi Ibrahim kepada umatnya semakin terlihat saat beliau pun berdoa bukan hanya untuk dirinya, keluarganya, maupun masyarakat sekitar, tetapi bangsa dan negaranya beliau doakan. “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian.”

Itulah tema bahasan utama rubrik Bekal Hidup Majalah Yatim Mandiri Edisi September 2016. Serta kami juga menyajikan tema bahasan menarik di rubrik-rubrik lainnya.

Semoga Majalah Yatim Mandiri kali ini semakin informatif, menarik dan dapat menambah wawasan bagi para donatur.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

LAMPUNG Jl. Sultan Haji No.19 kel. Sepang Jaya kec. Kedaton, Bandar Lampung telp. (0721) 700953, 085275669977 LAMONGAN Jl. Nangka No.3 Perum Deket Permai, Lamongan Telp. (0322) 324025, 0821 3993 9427, LUMAJANG JL.Suwandak No.42, Lumajang. Telp. (0334) 890300. MADIUN Jl. Yos Sudarso No.64 B Madiun Telp. (0351) 457740, 081332537501. MAKASSAR Jl Sultan Alaudin no 76 A Makassar Telp. (0411) 884050,081330003450. MALANG Jl. Titan 2 BB.12 Purwantoro-Blimbing Kota Malang Telp. (0341) 4371011, 085 100 390 444, MAROS Jl.Ibrahim (HM kasim DM ) NO.19,Turikale MAROS Telp. (0411) 371635,082343430681. MOJOKERTO Perum Kranggan Permai C-14 Jl. Pahlawan Mojokerto Telp.(0321) 322964, 3869898, 0851 0786 9898 PALEMBANG Jl. R. Sukamto Lorong Pancasila No.73 samping Mc’Donald depan PTC mall Telp. (0711) 362598, 085 267348612, PASURUAN Perum Pondok Sejati Indah blok 8 No. 11b Telp. (0343) 4742 017,088805508832, 085234993585. PEKALONGAN Jl. Karya Bhakti No.81 Medono Pekalongan Telp. (0285) 4410156 ,085 329277285,PONOROGO Jl. Urip Sumoharjo gang I No. 20 Mangkujayan Ponorogo 63413. Telp 0352-488223,0812 5951 5665. PROBOLINGGO Jl. Cokroaminoto No.37 Probolinggo Telp (0335) 427430, 085 103644849 PURWOKERTO Jl. Warga Bhakti Gang III no 50 kel. Prwokerto lor, kec. Purwokerto Timur. Telp 0281-623510, 0851 0092 6664, SEMARANG Jl. Nangka Timur No. 35 Semarang Telp. (024) 8416166, 085107027287,085751543068. SIDOARJO Perum Taman Tiara Regency Blok A no. 2 Sidoarjo. Telp. (031) 9970 2587, 0851 0049 0045 Fax. (031) 8921021 SOLO Jl Nakula no 38 Protojayan, Serengan, Surakarta,Telp. (0271) 656218,(0851) 0301 2224 SRAGEN Jl. Cut Nyak Dien RT.01 RW.01 No.21 Mageru Kidul, Kroyo, Karangmalang Sragen, (0271) 890 296, 082 221536222, SURABAYA Jl. Bendul Merisi Selatan I/2A Surabaya Telp. (031) 8494100, 0851- 0098-6844 TANGERANG Jl. Cibodas Raya No. 7 Perumnas 1 Karawaci Baru Tangerang Telp. (021) 2917 0263, 081218631744, 0851 0168 4004. TUBAN Jl. Raya Bogorejo No.29 Tuban Telp. (0356) 327118, 0813-3388-3360. TULUNGAGUNG Jl. Pahlawan III No. 5A, Kedungwaru Tulungagung Telp. (0355) 332 306, 0851-0577-0187.YOGYAKARTA Jl. Jazuli Karangkajen MG III/892. RT/RW 043/011 Yogyakarta Telp. (0274) 2871601, 0822 4359 0007 , GRAHA YATIM MANDIRI: Jl. Raya Jambangan 135-137 Surabaya Telp. (031) 8283488 , Fax. (031) 8291757, MEC Jl. Jambangan no.70 surabaya,031-8299970,085748888170,Fax : 031-8297654. KAMPUS STAI AN NAJAH INDONESIA MANDIRI Jl. Raya Sarirogo no. 1 Sidoarjo Telp. (031) 99700528, 082 333 2727 04. ICMBS Jl. Raya Sarirogo no. 1 Sidoarjo Telp. (031) 8076436, 0822 3224 7576, 0857 0491 9337

Yatim Mandiri/Edisi September 2016 3

Page 6: Emagazine yatim mandiri september 2016

Bekal Hidup

4 Yatim Mandiri/Edisi September 2016

Bulan Dzulhijah tidak bisa dilepaskan

dengan kisah kekasih Allah SWT,

yakni Nabi Ibrahim as. Semasa

hidupnya, sang nabi mempunyai banyak

harapan yang ia tuangkan dalam berbagai

lantunan doa. Ada empat harapan Nabi Ibrahim

yang termuat dalam doanya. Dan harapannya,

menjadi harapan kita semua yang harus

diperjuangkan.

Pertama, harapan untuk dirinya. Nabi

Ibrahim sangat berharap dirinya bebas dari

kemusyrikan (menyekutukan Allah). “Dan

(ingatlah), ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku,

jadikanlah negeri ini (Makkah) negeri yang

aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku

dari menyembah berhala-berhala.” (QS Ibrahim:

35)

Sayyid Quthb dalam tafsirnya berujar, “Doa

ini menampakkan adanya kenikmatan lain dari

nikmat-nikmat Allah. Yakni nikmat

dikeluarkannya hati dari berbagai kegelapan

dan kejahiliyahan syirik kepada cahaya beriman,

bertauhid kepada Allah SWT.” Demikian

pentingnya iman dalam diri kita sehingga

menjadi suatu prinsip (al-dhowabith) bagi

seorang Muslim.

Harapan Untuk Keluarga

Kedua, harapan untuk keluarga. Mulai dari

orang tuanya, “Dan (ingatlah) di waktu Ibrahim

berkata kepada bapaknya, Aazar, 'Pantaskah

kamu menjadikan berhala-berhala sebagai

Tuhan-Tuhan? Sesungguhnya aku melihat kamu

dan kaummu dalam kesesatan yang nyata.” (QS.

al-An'am: 74)

Hingga anak keturunannya, “Ya Tuhanku,

anugerahkanlah kepadaku (seorang anak)

yang termasuk orang-orang yang shalih. Maka

Kami beri dia kabar gembira dengan seorang

anak yang amat sabar. Maka tatkala anak itu

sampai (pada umur sanggup) berusaha

bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata, 'Hai

anakku sesungguhnya aku melihat dalam

mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka

pikirkanlah apa pendapatmu!' Ia menjawab,

'Hai bapakku, kerjakanlah apa yang

diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu

akan mendapatiku termasuk orang-orang

yang sabar.” (QS. al-Shaffat: 100-102).

Nabi Ibrahim AS sangat berharap

keluarganya, terutama ayahnya,

meninggalkan perkara menyekutukan Allah

SWT. Meskipun pada akhirnya hidayah Allah

yang menentukan.

Ketiga, harapan untuk masyarakat, baik

saat itu maupun hingga nanti. Bahkan, Nabi

Samudra Doa Nabi Ibrahim

Page 7: Emagazine yatim mandiri september 2016

Bekal Hidup

Yatim MandiriYatim Mandiri/Edisi September 2016Yatim Mandiri/Edisi September 2016 5

Ibrahim meminta kepada Allah agar suatu saat

nanti, diutus seorang rasul sekalipun ia telah

tiada.

“Ya Tuhan kami, utuslah untuk mereka

seorang Rasul dari kalangan mereka, yang

akan membacakan kepada mereka ayat-ayat

Engkau, dan mengajarkan kepada mereka al-

Kitab (Al-Quran) dan al-Hikmah serta

menyucikan mereka. Sesungguhnya Engkaulah

yang Mahaperkasa lagi Mahabijaksana." (QS

Al-Baqarah: 129)

Untuk Bangsa dan Negara

Keempat, harapan untuk bangsa dan

negara. Kecintaan Nabi Ibrahim kepada

umatnya semakin terlihat saat beliau pun

berdoa bukan hanya untuk dirinya,

keluarganya, maupun masyarakat sekitar,

tetapi bangsa dan negaranya beliau doakan.

“Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri

yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki

dari buah-buahan kepada penduduknya

yang beriman di antara mereka kepada Allah

dan hari kemudian.”

Allah berfirman, “Dan kepada orang yang

kafir pun Aku beri kesenangan sementara,

kemudian Aku paksa ia menjalani siksa

neraka dan itulah seburuk-buruk tempat

kembali.” (QS. Al-Baqarah: 126)

Demikian harapan sang Nabi, semakin ia

mendekat dan mencintai Allah, bahkan

menjadi kekasih Allah, beliau semakin

banyak berdoa, berharap semuanya semakin

membaik. Mulai dari diri sendiri, keluarga

terdekat, masyarakat sekitar hingga bangsa

dan negara. Wallahualam.(*)

Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezeki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beriman di antara mereka kepada Allah

dan hari kemudian.

“”

Page 8: Emagazine yatim mandiri september 2016

6 Yatim Mandiri/Edisi September 2016

Bekal Hidup

Manusia mulia di sisi Allah adalah

manusia yang paling banyak berbuat

kebaikan, manusia yang banyak

pengorbanan dalam rangka memenuhi panggilan

Allah.

Manusia memang secara fitrah dihiasi dengan

kecintaan kepada perhiasan dunia, termasuk wanita

atau lelaki yang dicintainya, anak-anak, dan

keluarga.

Allah berfirman, “Dijadikan indah pada

(pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa

yang diingini, yaitu wanita, anak-anak, harta yang

banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,

binatang-binatang ternak, dan sawah ladang. Itulah

kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah

tempat kembali yang baik.” (QS. Ali Imran: 14)

Ibadah qurban berawal ketika Nabi Ibrahim

mengorbankan anaknya, Ismail, yang merupakan

perhiasan dunia bagi Ibrahim.

Kecintaan berlebih pada Ismail-ismail ini yang

kerap membuat iman manusia goyah dan lemah

untuk dapat mendengar dan melaksanakan perintah

Allah.

Allah telah memberikan peringatan kepada

manusia agar kecintaan terhadap dunia yang

disimbolkan sebagai harta dan anak tidak

menjadikan lupa dari berdzikir kepada Allah, (QS.

Al-Munafiqun: 9).

Nabi Ibrahim memberikan tauladan, inspirasi,

dan pelajaran yang tiada habisnya dan senantiasa

aktual. Oleh karena itu, sepantasnyalah orang

beriman mengambil pelajaran dari kisah teladan

Nabi Ibrahim.

Meneladani Nabi Ibrahim

Yakni, pertama, Nabi Ibrahim adalah sosok

Bapak Tauhid, ulil albab yang cerdas dan rasional.

Beliau mencari Tuhan dengan ilmu dan

rasionalitas sehingga sampai pada keyakinan yang

sangat kuat.

Kedua, Nabi Ibrahim adalah sosok pekerja

keras, yang tidak henti-hentinya bekerja,

berdakwah, dan tidak putus asa dengan usaha

dan doa.

Ketiga, Nabi Ibrahim adalah hamba yang

selalu bersyukur. Beliau memanjatkan puji syukur

kepada Allah atas anugerah anak dan

mengajarkan kepada kita bahwa Allah Maha

Mengabulkan doa.

Keempat, Nabi Ibrahim menempatkan

pendidikan pada tempat yang sangat penting

untuk menyiapkan generasi emas yang kuat

sebagai penopang kejayaan umat di masa depan.

Kelima, Nabi Ibrahim adalah sosok pemimpin

entrepreneur yang peduli kepada masyarakat,

membangun dan peduli pada negeri dan masa

depan umat manusia.

Nabi Ibrahim meyakini bahwa kecerdasan

spiritual (spiritual quotient, SQ) berupa hikmah

dan kebijaksanaan adalah sangat penting dalam

berkarya besar.

Beliau menginspirasi agar manusia berusaha

dan menciptakan karya besar, karya masterpiece

berbuat kebaikan yang banyak, yang bermanfaat

bagi satu generasi ke generasi berikutnya.

Sehingga karya besarnya dan jasa-jasanya

dikenang oleh generasi di kemudian hari.(*)

Page 9: Emagazine yatim mandiri september 2016

Yatim Mandiri/Edisi September 2016 7

Ada seorang muslim yang sepanjang

hidupnya adalah seorang pemabuk.

Ketika dia menghadapi sakaratul

mautnya dan semua keluarganya ada disana,

mereka mengatakan “Anakku, ucapkanlah La ilaha

ilallah.”

Tapi dia malah mengucapkan “Berikan aku

sebotol vodka dan kalian juga boleh minum satu

botol.” Dan dengan kata-kata inilah dia meninggal

dunia.

Ada kisah nyata yang lain. Seorang muslim,

selalu mendengarkan musik siang dan malam,

tanpa melakukan pekerjaan lainnya. Pada saat

sakaratul mautnya, keluarganya berkata,

“Ucapkanlah La ilaha ilallah.” Tapi dia malah

menyanyikan sebuah lagu dangdut. Dalam

keadaan begitulah dia meninggal.

Demikianlah, semua akan mati pada waktu

yang telah ditentukan, tapi pilihannya ada dalam

tangan kita. Jika kita hidup dalam ketaatan kepada

Allah, maka Allah akan memudahkan sakaratul

maut kita.

Nabi Ibrahim pernah meminta kepada malaikat

maut, “Ya malaikat maut, tunjukkan padaku

penampilanmu pada saat ingin mengambil nyawa

orang yang saleh.”

Jadi malaikat maut mengubah bentuknya. Dia

berubah menjadi seorang anak muda yang

tampan. Nabi Ibrahim tidak pernah menemukan

orang setampan ini sepanjang hidupnya. Dia

berpakaian serba putih, tercium harum dari

tubuhnya.

Nabi Ibrahim berkata kepada malaikat maut,

“Jika pada saat kematian, tidak ada kebahagiaan

lainnya untuk orang yang saleh, maka

penampilanmu ini sudah cukup untuk

mengobatinya.”

Kemudian Nabi Ibrahim meminta, “Ya

malaikat maut, tunjukkan penampilanmu padaku

ketika kau ingin mencabut nyawa orang dengan

amalan yang buruk.”

Dia berkata padanya, “Ya Ibrahim, kau tidak

akan sanggup melihatnya.” Nabi Ibrahim tetap

memaksa. Sehingga akhirnya malaikat maut

berkata padanya, “Berpalinglah wahai Ibrahim.”

Kemudian Nabi Ibrahim memalingkan

pandangannya, lalu malaikat maut memberitahu

agar dia menoleh.

Ketika Nabi Ibrahim melihat apa yang ada di

depannya, dia melihat seorang raksasa yang

hitam pekat dengan rambutnya yang panjang,

berpakaian serba hitam. Kaki raksasa itu berpijak

di bumi dan kepalanya menjangkau langit, bau

yang sangat busuk keluar dari tubuhnya, dan api

yang membara keluar dari telinga dan

hidungnya, tubuhnya dipenuhi bulu.

Seketika Nabi Ibrahim jatuh pingsan. Ketika

dia siuman, dia berkata kepada malaikat maut,

“Jika pada saat kematian tidak ada hukuman lain

bagi orang yang berdosa, maka melihatmu

dalam rupa ini sudah cukup bagi mereka.”

Jadi Insya Allah, jika kita hidup berdasarkan

ajaran Islam dan dekat dengan Allah, maka pada

saat kematian, malaikat maut akan menghormati

kita. Dan dia akan berkata, “Wahai orang yang

dekat dengan Allah, Allah menyampaikan

salamNya kepadamu.” (*)

Bekal Hidup

Nabi Ibrahim dan Malaikat Maut

Page 10: Emagazine yatim mandiri september 2016

Hikmah

8 Yatim Mandiri/Edisi September 2016

Oleh: Khairul HibriPenulis Bina Qalam Indonesia

eluarga Nabi Ibrahim merupakan salah Ksatu keluarga dalam Al-Quran yang

memiliki kisah menakjubkan. Terutama

bagaimana sebagai seorang ayah rela

mengorbankan Ismail demi mengikuti perintah dari

Allah. Bahkan darinya lahir banyak nabi, hingga

kemudian dijuluki bapak para nabi.

Oleh sebab itu dalam membangun keluarga,

Nabi Ibrahim merupakan sebuah suri tauladan. Di

antara banyak hal yang harus diteladani dari beliau

adalah persoalan kepemimpinan. Selain sudah tak

diragukan lagi akan kesholehan dan ketaatannya,

Nabi Ibrahim merupakan sosok yang sangat tegas.

Beliau tidak pernah ragu untuk mengeksekusi apa

yang menjadi keputusannya, bila itu telah diyakini

secara mutlak kebenarannya. Segala jenis gangguan

ataupun godaan yang mencoba menggembosi

niatnya, ia singkirkan mentah-mentah.

Meski demikian, bukan berarti beliau sosok yang

otoritatif. Tidak sama sekali. Yang ada, beliau justru

menampilkan pribadi yang akomodatif serta

responsif terhadap pendapat-pendapat yang berasal

dari bawahannya. Tidak jarang, bahkan terkadang

beliau sendiri bertanya untuk menggali pendapat

ataupun masukan dari bawahannya tentang suatu

perkaratengah dihadapi.

Dua karakter ini bisa kita temukan ketika datang

perintah Allah untuk menyembelih anak semata

wayangnya, Ismail. Sebagai Nabi dan Rasul

utusanNya yang sekaligus ayah dari Ismail, sejatinya

bisa saja Ibrahim secara diam-diam mengeksekusi

perintah Allah tersebut. Namun realitasnya, beliau

justru mendiskusikan dan meminta pendapat dari

anaknya. Ini mencerminkan bahwa Ibrahim bukanlah

sosok pemimpin yang otoriter.

Kemudian, terkait dengan ketegasan beliau.

Tengok apa respon beliau ketika hendak

mengeksekusi Ismail. Tiba-tiba di tengah jalan

datang segerombolan iblis berusaha meruntuhkan

tekatnya. Berbagai kalimat ‘sihir’ mereka ucapkan.

Misal, “Wahai Ibrahim, ayah macam apakah kau ini,

yang tega membunuh anaknya sendiri”. Untuk

memberantas bujuk rayu syetan ini, Ibrahim

mengambil segenggam kerikil serta melempar

kannya kepada mereka, sehingga lari terbirit-birit.

Peristiwa tersebut kemudian diabadikan menjadi

salah satu rukun haji; melempar jumrah.

Karakter-karakter mulia macam inilah yang harus

dimiliki oleh setiap pemimpin, bila menghendaki

kemuliaan meliputi jamaahnya. Sukar rasanya

merengkuh mahkota tertinggi ini, bila mereka masih

mudah takluk dengan rayuan-rayuan yang ada di

sekitarnya, macam uang pelicin, wanita cantik,

jabatan mentereng dan sebagainya, seperti terjadi

saat ini, khususnya di negeri kita tercinta; Indonesia.

Selanjutnya, komponen utama yang dimiliki Nabi

Ibrahim adalah ta’at kepada Allah. Ia memiliki prinsip,

‘Sami’naa wa atha’naa’ (Kami dengar dan kami taat).

Tidak cukup itu, ia juga senantiasa tampil di garda

terdepan dalam menyambut perintah-perintah dari

Allah. Hal ini tercermin pada sosok Ismail saat itu

berposisi sebagai makmum, ketika turun perintah

penyembelihan dirinya.

Di saat mendengar cerita ayahnya tentang

perintah tersebut, Ismail, tampil sebagai sosok

pendukung utama dalam menyukseskan perintah

tersebut. Ia sama sekali tidak memikirkan, bahwa

dirinya akan celaka, bila perintah itu dilaksanakan.

ada di benaknya, bahwa perintah itu adalah

kebenaran (yang datang dari Allah) harus

dilaksanakan.

Selanjutnya Nabi Ibrahim memegang teguh

hukum-hukum Islam yang menjadi landasan dalam

hidup. Dalam menjalankan tugas-tugasnya, Nabi

Ibrahim senantiasa berlandaskan pada wahyu Allah.

Karena itu, seberat apapun ujian yang menerpanya,

selalu bisa dilewati dengan sukses.

Inilah di antara pelajaran yang bisa kita petik dari

keluarga Nabi Ibrahim yang dengannya telah mampu

merengguh kemuliaan di dunia dan disisi Allah.

Semoga Allah mempermudah langkah kita. Amiin.

Wallahu‘Alamu Bish-Shawab.(*)

Chemistry Ibrahim dan Ismail

Page 11: Emagazine yatim mandiri september 2016

Yatim Mandiri/Edisi September 2016 9

Oase

llah berfirman, 1. Sesungguhnya Kami Atelah memberikan kepadamu nikmat yang

banyak. 2. Maka dirikanlah shalat karena

Tuhanmu; dan berkorbanlah. 3. Sesungguhnya orang-

orang yang membenci kamu Dialah yang terputus

(dari rahmat Allah). (QS. al-Kautsar: 1-3)

Esensi dan hakekat qurban pada setiap hari raya

Idul Adha, justru terletak pada prosesi penyembelihan

salah satu dari tiga jenis hewan ternak, sebagai

sebuah ibadah ritual persembahan spesial, wujud

penghambaan, wasilah (sarana), taqarrub (pendekatan

diri) dan syiar deklarasi tauhid hanya kepada Allah

Ta’ala. Sedangkan porsi berbagi atau bersedekah

daging dan semacamnya, hanyalah sebatas efek dan

konsekuensi saja dari ibadah istimewa ini. (HR.

Tirmidzi, Ibnu Majah)

Perlu dipahami dan diingat bahwa, di dalam Islam

terdapat dua macam sembelihan. Pertama,

sembelihan penghalalan (dzaba-ih dzakah/tadzkiyah),

dengan tujuan sekadar agar hasil sembelihan menjadi

halal dikonsumsi. Kedua, sembelihan ritual (dzaba-ih

nusuk/‘ibadah), sebagai ibadah persembahan yang

merupakan bukti penghambaan dan ketaatan kepada

Allah, dalam rangka menjalankan syariahNya dan

mengikuti sunnah RasulNya SAW.

Dimana antara kedua jenis sembelihan tersebut,

terdapat banyak sekali perbedaan yang sebagian

besarnya sangat esensial dan substansial. Dalam

sembelihan penghalalan, masalah utamanya hanya

terkait dengan apakah hasil sembelihan itu halal atau

haram untuk dimakan dan dikonsumsi. Dan untuk

tujuan itu, syaratnya

sederhana sekali. Yakni, 1.

Hewan yang disembelih tidak termasuk yang haram

dimakan; 2. penyembelihnya seorang muslim; 3.

Disebut nama Allah saat penyembelihan, minimal

dengan ucapan bismillah.

Sedangkan dalam sembelihan ritual ibadah

(dzaba-ih nusuk/’ibadah), masalah utamanya terkait

dengan apakah sembelihan yang ditunaikan telah sah

ataukah tidak sebagai bentuk ibadah persembahan

kepada Allah SWT, sesuai syarat-syarat detail dan rinci

yang telah ditetapkan. Bahkan lebih dari itu,

masalahnya juga masuk dalam ranah sunnah atau

bid’ah, dan lebih jauh lagi sampai ke wilayah tauhid

atau syirik. Dimana jika benar-benar sesuai dengan

syarat dan ketentuan ketat ditetapkan, sembelihan

ritual ibadah adalah merupakan bentuk deklarasi

tauhid pelakunya.

Sementara itu bila menyalahi syarat dan

ketentuan, sembelihan ritual yang dilakukan

seseorang tidak hanya tidak halal dan tidak sah, atau

juga bid’ah, melainkan bahkan bisa merupakan

sebuah bentuk kesyirikan dan prilaku penyekutuan

terhadap Allah SWT.

Dalam hal sembelihan ritual ibadah, sifatnya

sangat terbatas sekali. Dimana hanya ada tiga jenis

saja sembelihan ritual ibadah yang dituntunkan dan

dibenarkan di dalam ajaran Islam kita. Dan ketiganya

adalah: sembelihan qurban, sembelihan aqiqah dan

sembelihan haji, yang biasa dikenal dengan nama

hadyu atau dam. Sehingga semua bentuk sembelihan

persembahan, diluar ketiga jenis tersebut, adalah

merupakan bentuk kebid’ahan, penyimpangan dan

bahkan kesyirikan.

Dalam pelaksanaan syariah qurban terdapat tiga

aspek dan dimensi utama. Pertama, aspek atau

dimensi ritual; kedua aspek atau dimensi syiar; dan

ketiga aspek atau dimensi sosial. Ketiga aspek dan

dimensi tersebut tentu saja penting, dan sebisanya

harus diupayakan agar diwujudkan semuanya. Namun

yang merupakan inti, esensi dan substansi dari syariah

qurban ini tetaplah dimensi ibadah ritualnya, dan

sama sekali bukan aspek sosialnya. Maka aspek dan

dimensi inilah harus menjadi landasan niat dan dasar

motivasi utama setiap pequrban. Wallahu a’lam.(*)

Qurban dan

Oleh: Usman Daud, M. A.Konsultan Hukum Islam dan Keluarga

Konsep Kehalalan

Page 12: Emagazine yatim mandiri september 2016

Tahun Ajaran

2016-2017

Tasyrik)

Page 13: Emagazine yatim mandiri september 2016

harus bisa memenuhi kebutuhan anak-anaknya.

“Gerobak inilah kenang-kenangan suami saya,” kata

Marifah.

Meskipun merasa terpukul atas meninggalnya

sang suami, ibu 2 anak inipun mencoba bangkit.

Karena dirinya adalah harapan bagi anak-anak nya.

Marifah pun merasa, kalau gerobak yang dibuatkan

suaminya tersebut, yang akan menjadi jalan untuk

dirinya mencari rezeki. “Suami saya yang membuat

gerobak ini. Sengaja dibuat dengan rangka dari besi,

supaya awet,” kenangnya.

Meskipun jualannya penuh dengan kesederhaan,

namun ia selalu memperhatikan kebersihan

dagangannya. Inilah yang membuat anak-anak SD

menyukai jajanan sosis dan gorengan buatannya.

Ikut Komunitas BISA

Marifah mengaku mengenal Yatim Mandiri sejak

tahun 2011, dari saudaranya yang juga koordinator

anak yatim. Ia pun merasakan manfaat Program

BISA Yatim Mandiri. Dan Alhamdulillah, usahanya

dapat bertahan hingga saat ini. Dengan program

BISA inilah, Marifah mendapat bantuan modal

tambahan untuk berjualan. “Alhamdulillah saya bisa

beli kompor untuk berjualan,” tutur Marifah.

Tidak hanya menerima bantuan modal usaha,

dirinya juga mendapatkan pendampingan rutin dari

Yatim Mandiri. Pendampingan berupa pelatihan

usaha rumahan, parenting, dan kajian rohani.

Hal ini bertujuan untuk membentuk karakter

bunda yatim yang kuat iman dan kuat secara

ekonomi. “Alhamdulillah, untuk bunda yatim binaan

Yatim Mandiri Surabaya, semua memiliki kemauan

untuk berwirausaha, ” jelas Muhammad Dzulfikri,

Staf Program Yatim Mandiri Surabaya.

Berkat pendampingan dari Yatim Mandiri,

Marifah mampu membiayai pendidikan 2 orang

anaknya hingga jenjang SMK. Sejalan dengan itu

kondisi ekonominya pun juga berkembang. (ir)

arifah, adalah salah satu sosok bunda Myatim yang mendapatkan manfaat

bantuan Program BISA (Bunda Mandiri

Sejahtera) Yatim Mandiri. Saat ini ia berdagang sosis

dan gorengan didepan SDN Margorejo III, Surabaya.

Ketika ditemui redaksi dilokasi berjualannya, ia

nampak sibuk melayani anak-anak sekolah yang

berebut membeli dagangannya. “Bu, beli sosis sama

maratabaknya,” kata salah satu anak. Dengan ramah

Marifah melayani permintaan si anak yang ingin

membeli dagangannya.

Ya, beginilah keseharian Marifah untuk mencari

nafkah. Ia berjualan dengan menggunakan sebuah

gerobak yang sederhana. Gerobak yang berkerangka

besi tersebut dibagi menjadi 2. Bagian pertama untuk

tempat kompor, guna menggoreng sosis, dan bagian

keduanya merupakan display aneka sosis.

Sembari melayani pembeli, Marifah menuturkan

kisah hidupnya kepada redaksi. Sudah lebih dari 8

tahun ia berjualan. Dulunya, Marifah berniat ingin

membantu ekonomi keluarganya, dengan berjualan

jajanan di SD.

Namun tidak disangka, niat itu pun berubah

tatkala sang suami meninggal. Nah, sejak saat dirinya

Jendela

Membantu Bunda Yatim Sejahtera

Page 14: Emagazine yatim mandiri september 2016

Move on

12 Yatim Mandiri/Edisi September 2016

Pernah baca biographi orang-orang

hebat? Orang-orang berpengaruh?

Orang-orang yang tercatat sebagai

pelaku sejarah? Saya termasuk orang yang senang

membaca buku-buku biographi ini.

Banyak pelajaran hidup yang bisa saya petik.

Salah satu kesimpulan saya adalah orang-orang

hebat itu memilih value yang mereka yakini dan

praktekkan di dalam kehidupan sehari-hari.

Sebut saja Bill Gates misalnya, ia memiliki value

yang melekat pada dirinya yaitu “growth &

contribute.” Seseorang yang ingin menjalani hidup

yang semakin membahagikan, perlu berkomitmen

untuk terus tumbuh dan selalu berkontribusi

kepada sekitarnya.

Di dalam dunia bisnis, perusahaan yang tidak

growth akan kalah bersaing dan tumbang. Begitu

pula manusia, mereka yang tidak tumbuh hidupnya

akan semakin terpuruk.

Namun, tumbuh saja tidak akan mengantarkan

kepada kebahagiaan. Ada ruang yang kosong

dalam diri manusia, apabila ia hanya fokus pada

pertumbuhan. Pertumbuhan wajib diiringi dengan

kontribusi kepada sekitarnya. Dan menariknya,

Apa Value Hidup Anda?

kontribusi kita kepada sekitar kita pun wajib

tumbuh tidak stagnan.

Contoh kontribusi yang bertumbuh misalnya,

“bila tahun ini Anda memberikan sumbangan 10

juta rupiah maka tahun berikutnya lebih dari 10

juta rupiah.”

Contoh lain, “apabila tahun ini Anda

menyediakan waktu 20 hari untuk full membantu

orang lain, tahun berikutnya bertambah menjadi

30 hari.”

Dengan value ini, bisnis dan kehidupan yang

dijalani Bill Gates terus bertumbuh dan

kepeduliannya pun semakin meningkat. Akhir

2014, saya membaca salah satu koran nasional,

sumbangan atau donasi Bill Gates terus

meningkat. Dan hingga akhir 2014 donasi yang

diberikan Bill Gates sudah lebih dari 664 trilyun

rupiah.

Ternyata, salah satu kunci orang-orang hebat

adalah mereka memiliki dan mempraktekkan

value yang diyakini. Boleh tahu, apa value hidup

Anda?

Salam SuksesMulia.(*)

Oleh: Jamil AzzainiPenasehat Yatim Mandiri

Page 15: Emagazine yatim mandiri september 2016

anita yang juga sempat membela WTim Basket DKI Jakarta di era 1989

sampai 1993, Noviarti Muhidir, tidak

pernah menyangka, bahwa konsep kesuksesan yang

membawa namanya hingga ke manca negara, justru

datang dari sampah daur ulang. Dia tidak pernah

berpikir konsep sederhana mampu menghasilkan

omzet puluhan juta.

Barang bekas tidak selamanya tidak berguna.

Ibu enam orang anak ini membuktikan sampah

mampu diubah menjadi uang. Bisa dijadikan barang

kerajinan bernilai seni dunia. Mulai mendaur limbah

kayu bekas, kelang bekas, lalu mendaur ulang kain

perca.

Cerita awalnya dimulai dari iseng melukis

country diatas kayu bekas. Ternyata banyak orang

mengapresiasi hasil karyanya. Beranjak dia mulai

melukis diatas kaleng krupuk, kaleng minyak,

kaleng susu, dan banyak lagi lukisan dibuat.

Kemudian semua diunggah ke Facebook coba

dipamerkan kepada masyarakat luas.

Dia tidak mau menjual. Ia mengaku belum

berpikir membisniskannya. Dijelaskan oleh wanita

paruh baya ini bahwa tidak mudah mencari kaleng

bekas. Beruntunglah teman-teman dekat ikut

membantunya mencari kaleng.

Tidak cuma berhenti melukis diatas kaleng. Novi

kemudian menyasar ke tong sampah. Bisnis dimulai

sejak tahun 2002. Beruntung dia memang memiliki

hobi melukis dan menjahit.

Kaleng bekas tersebut cuma dibersihkan

kemudian dilukis. Lalu dijadikan hiasan ataupun

dipakai kembali sebagai perabot rumah tangga.

Kesan mahal hadir lewat lukisan realistis mengenai

kehidupan pedesaan. Hari pertama berbisnis saja

sudah mampu balik modal. Bahkan hari pertama

Novi berbisnis mampu untung Rp 10 juta.

Berkah Daur Ulang

Dari sekedar melukis kaleng bekas, ia lantas

merambah pembuatan boneka lucu kain perca.

Boneka kain perca tersebut ternyata berhasil

merebut perhatian masyarakat. Dia membuat

boneka ala Amerika dan dilukis karakter agar

menarik perhatian.

Sarjana Pendidikan Insititut Keguruan dan Ilmu

Keguruan (IKIP) Padang (atau sekarang Universitas

Negeri Padang) ini, mengaku mendapat ilmu

pembuatan boneka ketika berkunjung ke Arizona,

Amerika Serikat. Ia mengaku cuma belajar sehari

saja. Semua karena hobinya melukis mempermudah

proses belajar disana.

“Awalnya sudah memiliki basic melukis dan

menjahit,” ujarnya. Karena respon yang positif, maka

dia melanjutkan usaha dibawah bendera Country

Kyra. Dia lantas mengikuti pameran kerajinan

Jakarta Conventional Center (JCC) 2002. Tujuannya,

untuk mengetahui selera pasar. Lalu ia mengikuti

aneka bazar maupun pameran, seperti Inacraft.

Berkat kegigihannya, dia mendapatkan

penghargaan salah satu majalah wanita.

Dan produk Nova makin bervariasi dan semua

buatan tangan. Total sepuluh jenis barang

memanfaatkan limbah daur ulang. Lantas dia

membuka gerai Country Kyra di Grand Indonesia.

Walaupun sudah berkembang pesat, Nova tidak

lupa memanfaatkan teknologi internet. Penjualan

online dia anggap lebih efektif.

Produknya dijual hingga ke Australia, Jepang,

Thailand, Taiwan, Singapura, Amerika dan lainnya.

Produk dipasarkan Novi dari termurah Rp 25 ribu

sampai Rp 2 juta. Dan omzetnya bisa sampai Rp 15

sampai Rp 20 juta.(*)

Konsep Sederhana Menghasilkan Puluhan Juta

Noviarti Muhidir

Cermin

Yatim Mandiri/Edisi September 201613

Page 16: Emagazine yatim mandiri september 2016

Tausiyah

14 Yatim Mandiri/Edisi September 2016

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar

Oleh: KH. Abdullah Gymnastiar

Hikmah Kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail

sekian lama mendambakan hadirnya

keturunan, akhirnya dikaruniai seorang

putra bernama Ismail. Namun, setelah

sang putra mencapai usia remaja, Allah

SWT memerintahkan Nabi Ibrahim untuk

menyembelihnya. Dan, masya Allah,

kedua hamba Allah ini patuh kepada

Robb mereka.

Kedua hamba Allah ini

memperlihatkan kepatuhan total

kepadaNya. Ayah dan anak ini yakin

bahwa setiap perintah Allah pastilah

kebaikan, dan Allah mustahil zholim

kepada hambaNya. Sampai akhirnya,

sebelum perintah tersebut dilaksanakan

oleh Nabi Ibrahim, Allah menurunkan

tanda kebesaranNya dengan

menggantikan Nabi Ismail dengan seekor

Alhamdulillah. Segala puji hanya

milik Allah SWT, Dzat Yang

Maha Menciptakan segala

sesuatu. Shalawat dan salam semoga selalu

terlimpah kepada baginda Nabi Muhammad

SAW.

Allah SWT berfirman, “Maka tatkala anak

itu sampai (pada umur yang cukup) berusaha

bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata:

“Hai anakku sesungguhnya aku melihat

dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu.

Maka pikirkanlah apa pendapatmu!” Ia

menjawab: “Hai ayahku, kerjakanlah apa

yang diperintahkan kepadamu; insyaa Allah

engkau akan mendapatiku termasuk orang-

orang yang sabar”. (QS. Ash-Shaffat: 102)

Ayat ini menjadi tonggak pelaksanaan

ibadah qurban. Nabi Ibrahim a.s yang sudah

Page 17: Emagazine yatim mandiri september 2016

Yatim Mandiri/Edisi September 201615

Tausiyah

kibas yang besar. Dan, Allah telah

menyaksikan ketaatan dan kesabaran kedua

nabi agung ini.

Saudaraku, jika kita menemukan perintah

Allah SWT, maka sadarilah, bahwa Allah yang

menciptakan kita. Allah yang paling mengerti

komposisi diri kita. Allah yang paling

mengetahui kebutuhan kita, dan Allah yang

kuasa mencukupi segala kebutuhan kita. Juga

Allah yang mengetahui bagaimana cara untuk

meraih kebahagiaan. Dan cara-cara itu

terdapat pada setiap perintah Allah SWT.

Oleh karena itu, kalau kita menemukan

perintah Allah untuk shalat tepat pada

waktunya, maka patuhlah. Dan senantiasalah

berpikir bahwa shalat tepat waktu ini pasti

untuk kebaikan kita, pasti untuk kebahagiaan

kita dan kemuliaan kita. Kita berkorban waktu

dan kegiatan lainnya demi menunaikan shalat

di awal waktu, pasti pengorbanan kita ini

diketahui oleh Allah dan pasti berbuah

kebaikan bagi kita.

Demikian pula pada perintah ibadah

lainnya. Pada ibadah haji misalnya. Kita

berkorban harta, tenaga, waktu, semua itu

tiada lain kebaikannya adalah untuk diri kita

sendiri. Rasulullah SAW bersabda, “Dan

tidak ada ganjaran lain bagi haji mabrur

(haji yang baik) selain surga.” (HR. Bukhori

dan Muslim)

Semakin besar suatu amal ibadah,

semakin banyak pengorbanannya, berarti

semakin besar pula kebaikan yang akan

kembali kepada diri kita sendiri. Semoga

kisah Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail benar-

benar menjadi pelajaran untuk kita sehingga

kita menjadi hamba Allah yang memiliki

tauhid yang lurus, bersih dan kuat. Aamiin

yaa Robbal ‘aalamiin.(*)

“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur yang cukup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai

anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!”

Ia menjawab: “Hai ayahku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insyaa Allah engkau akan

mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”.

(QS. Ash-Shaffat: 102)

Page 18: Emagazine yatim mandiri september 2016

Solusi Islam

16 Yatim Mandiri/Edisi September 2016

Ketua Bidang Fatwa MUI Jawa TimurOleh: KH. Abdurrahman Navis, Lc, MHI

Assalammualaikum Wr. Wb.

Ustad Abdurrahman Navis, pengasuh rubrik

Solusi Islam Majalah Yatim Mandiri yang saya

hormati. Sebelum hari Raya Idul Fitri lalu, saya

diminta untuk menyembelih seekor ayam. Namun,

saya menolaknya karena belum mengerti banyak

tentang tata cara menyembelih hewan sesuai

dengan syariat islam.

Yang ingin saya tanyakan adalah :

1. Apa saja syarat bagi penyembelih hewan?

2. Bagaimana tutunan menyembelih hewan

menurut Islam?

Sekian pertanyaan yang dapat saya sampaikan.

Atas jawaban dan bimbingan ustad Navis, saya

mengucapkan terima kasih.

Mujib, Magelang

Jawaban:

Walaikumussalm Warahamtullahi Wabarkatuh

Pak Mujib yang saya hormati. Betul, sebaiknya

berhati-hati dalam melaksanakan penyembelihan.

Karena, kalau salah, maka hewan sembelihanya

menjadi bangkai dan haram dimakan.

Baiklah sesuai pertanyaan pak Mujib pengasuh

jawab pertanyaanya sebagai berikut:

1. Syarat bagi penyembelih hewan adalah:

a. Beragama Islam atau ahli kitab.

Mengkonsumsi sembelihan Ahli Kitab (Orang

Yahudi dan Nasrani) adalah halal hukumnya.

Allah berfirman, “Makanan (sembelihan) Ahli

Kitab itu halal bagimu, dan makananmu halal

bagi mereka.... (QS Al-Maidah: 5). Sebagian

ulama menyatakan bahwa mengkonsumsi

daging hewan sembelihan Ahli Kitab sama saja

mengkonsumsi sembelihan orang kafir dan

musrik Jadi mengkonsumsi daging sembelihan

Tuntunan Menyembelih Hewan Menurut Islam

orang kafir dan musyrik adalah haram

hukumnya.

b. Baligh dan berakal.

c. Menyebut Nama Allah SWT. Allah SWT

berfirman, "Dan janganlah kamu memakan

dari apa (daging hewan) yang ketika

disembelih tidak menyebut nama Allah,

perbuatan itu benar-benar suatu

kefasikan……(QS. Al-An'am: 121). Sebagian

ulama menyatakan, bahwa menyebut nama

Allah SWT tidak termasuk syarat apabila

penyembelihan binatang tersebut orang

muslim.

d. Menyembelih dengan sengaja.

e. Bisa melihat (tidak buta).

Page 19: Emagazine yatim mandiri september 2016

Yatim Mandiri/Edisi September 201617

Solusi Islam

2. Adapun tuntunan Islam dalam hal

menyembelih hewan yang berkaitan dengan

hewan sembelihan, alatnya dan lainnya adalah

sebagai berikut:

a. Hewan yang disembelih. Syarat hewan yang

disembelih adalah:

Ÿ Masih dalam keadaan hidup.

Ÿ Halal dimakan.

b. Binatang yang disembelih itu ada dalam dua

keadaan, yaitu keadaan binatang yang

mudah disembelih dilehernya, dan keadaan

binatang yang susah disembelih dilehernya.

Binatang yang mudah disembelih

dilehernya, hendaklah disembelih di lehernya,

yaitu dipotong urat saluran makan

(kerongkongan) dan saluran napas

(tenggorokan), kedua urat ini harus putus.

Sedangkan binatang yang susah disembelih

dilehernya karena liar atau karena terperosok

ke dalam lubang, sehingga tidak bisa

disembelih dilehernya, maka penyembelihan

bisa dilakukan di bagian badan yang mana saja.

Asal bisa menyebabkan mati karena lukanya

itu.

Perlu dijelaskan pula, bila di dalam binatang

yang disembelih terdapat janin atau anak

binatang dan didapatkan dalam keadaan mati

dalam perut induknya setelah induknya

disembelih, maka anaknya juga halal untuk

dimakan, karena kematiannya itu disebabkan

kematian induknya yang disembelih.

c. Alat yang digunakan menyembelih.

Syaratnya adalah:

Ÿ Benda tajam dan dapat melukai.

Ÿ Benda tersebut terbuat dari batu, bambu,

besi, dan benda logam lainnya.

Ÿ Benda tersebut tidak terbuat dari kuku,

gigi, dan tulang. Dalam hal ini Nabi

Bersabda, “Dari Rafi’ bin Khadij berkata,

“Telah Bersabda Nabi SAW: makanlah

yakni sesuatu yang dapat mengalirkan

darah kecuali gigi dan kuku.” (HR. Muslim)

d. Cara-cara Penyembelihan Hewan.

Ada dua cara penyembelihan hewan, yaitu

dengan cara tradisional dan mekanik. Kedua cara

ini diperbolehkan dan hasil sembelihannya halal

dimakan dengan catatan syarat-syarat yang telah

ditentukan syara’ harus terpenuhi. Seperti

ketentuan hewan yang disembelih, alat yang

dipergunakan, dan ketentuan orang yang

menyembelih semuanya harus memenuhi syarat

yang telah ditentukan syara’.

Penyembelihan secara tradisional adalah

penyembelihan yang biasa dilakukan oleh

masyarakat dengan mempergunakan alat

sederhana seperti pisau yang tajam. Biasanya

dalam penyembelihan tradisional jumlah hewan

yang disembelih sangat sedikit dan hanya untuk

dikonsumsi kalangan terbatas.

Sedangkan penyembelihan secara mekanik

adalah penyembelihan dengan cara

menggunakan mesin dan alat-alat modern.

Karena dalam penyembelihan ini menggunakan

mesin, maka hasil yang diperoleh pun cukup

banyak dan beban kerja lebih ringan, dan yang

mengkonsumsi pun bukan kalangan terbatas,

tetapi masyarakat luas.

Pak Mujib. Setelah tahu teori, seharusnya

bapak melihat langsung praktek penyembelihan

agar tidak salah dalam melaksanakanya.

Wallahu a’lam bisshawab.(*)

"Dan janganlah kamu memakan dari apa (daging hewan) yang ketika disembelih tidak menyebut nama

Allah, perbuatan itu benar-benar suatu kefasikan……

(QS. Al-An'am: 121)

Page 20: Emagazine yatim mandiri september 2016

Smart Parenting

18 Yatim Mandiri/Edisi September 2016

Anda mengenali petunjuk kata

kerja di atas? Ya. Itu tercantum di

Facebook. Kata kerja yang

maknanya sama atau hampir sama terdapat

di media sosial lainnya. Kata kerja apa yang

paling sering Anda klik?

Kali ini mari kita bahas Share. Membagi

berita baik tentu sangat baik, malah

dianjurkan. Tidak demikian halnya dengan

membagi berita buruk, apalagi berita

bohong.

Namun apa yang terjadi diranah media

sosial selama ini? Sering kita menyaksikan

orang meneruskan atau membagi berita

buruk termasuk hate speech, atau berita yang

belum dicek kebenarannya.

Akibatnya berita buruk, hate speech,

berita hoax makin tersebar luas. Sayangnya

ada (bahkan banyak) orang yang langsung

mempercayainya dan menganggap itu

Like. Comment. Share

sebagai sebuah kebenaran.

Apa ruginya? Ya rugilah. Pertama,

waktu kita jadi mubazir untuk melakukan

sesuatu yang tidak ada manfaatnya, malah

berpotensi mudhorot. Kedua, hati kita

harus merasakan dan menanggung emosi

negatif, dan itu membuat diri kita tidak

nyaman, malah bisa-bisa mengundang

penyakit.

Ketiga, kita mengajak orang

melakukan 2 hal merugikan di atas.

Keempat, jangan-jangan tindakan Share ini

mengandung resiko hukum dunia dan

hukum akherat. Anda bisa browsing UU

ITE dan mengkaji dan bertanya kepada

ahli agama tentang hukum tentang gibah

dalam agama.

Rugi kelima adalah ketika anak-anak

kita meniru perilaku Share kita yang

‘sembarangan’. Mereka juga berpotensi

Saring sebelum Sharing

Page 21: Emagazine yatim mandiri september 2016

Smart Parenting

mengalami kerugian-kerugian di atas. Anak-

anak jagonya menirukan?

Meluruskan Perilaku Share

Melihat perkembangan media sosial

akhir-akhir ini, perilaku berinternet kita

tampaknya perlu dilurus-luruskan, demi

melurus-luruskan perilaku berinternet anak-

anak kita, termasuk tentang Share ini.

Beberapa kejadian foto tidak patut anak-

anak tersebar di internet, mengakibatkan

anak stress dan tidak mau kesekolah lagi.

Bahkan ada anak yang bunuh diri (ingat

kasus Amanda Todd yang bunuh diri di usia

15?).

Memang tindakan Share tidak akan

pernah terjadi, jika tidak ada seseorang yang

Posting sesuatu. Namun, sesuatu yang

diposting itu tidak akan menyebar jika tidak

ada orang yang melihat dan kemudian

Share.

Ketika suatu hal yang tidak patut

tersebar, siapa yang salah? Yang Posting

atau yang Share? Jawabannya: keduanya.

Cek UU ITE untuk tahu lebih detail.

Seringkali kita ringan dan otomatis

melakukan Share.

Mulai sekarang, bagaimana jika kita

tingkatkan kesadaran kita ketika bermedia

sosial agar tidak menimbulkan efek yang

tidak mau kita tanggung?

Jika ada suatu berita, berapa sulitkah kita

menyaringnya? Menilai apakah ini benar

atau bohong, baik atau buruk untuk di

Share? Jika buruk atau bohong, salurkan

energy Anda untuk mengklik Report dan

atau Block dan atau Unfollow.

Buat apa di Share? Berita itu tidak akan

tersebar lebih jauh. Hati kita tenang. Orang

lain tidak akan terganggu juga. Anak-anak

akan menyontoh perilaku kita yang baik

dalam berinternet.

Selamat berinternet baik. Share, jika ini

baik bagi Anda, anak Anda, dan teman-

teman media sosial Anda.(*)

Mulai sekarang kita tingkatkan kesadaran kita

ketika bermedia sosial agar

tidak menimbulkan

efek yang tidak mau kita tanggung

Yatim Mandiri/Edisi September 2016 19

Page 22: Emagazine yatim mandiri september 2016
Page 23: Emagazine yatim mandiri september 2016

Yatim Mandiri/Edisi September 2016 21

Page 24: Emagazine yatim mandiri september 2016

22 Yatim Mandiri/Edisi September 2016

Di era serba instan ini, banyak godaan

materi yang senantiasa dihadapi oleh

kaum perempuan. Namun, untuk

menghindari godaan-godaan tersebut kita selalu

diingatkan oleh Allah untuk memulai sesuatu hal

dengan bersyukur. Bersyukur dengan apa yang

dalam diri, khususnya bersyukur terhadap ketaatan,

kesehatan diri, ketenangan hati, serta lingkungan

yang baik.

Terkait dengan qalbu, kita juga harus

melakukan permohonan maaf dan memaafkan.

Setiap hari diusahakan kita introspeksi diri dengan

meminta maaf dan memaafkan. Jangan sampai,

ketika kita berbuat amalan, masih ada satu

ganjalan dalam hati yang kita rasakan, yaitu

mendendam.

Saudaraku, ketika kita ditanya: “Bagaimana

menjadi perempuan dambaan surga?“, maka Allah

telah memberikan pedoman lengkapnya, yaitu

melakukan perbuatan dan ibadah yang

didambakan oleh surga, sesuai Al-Quran dan As-

Sunah.

Saat ini perempuan identik dengan kecantikan

lahiriah, sampai-sampai banyak ditawarkan

produk-produk kecantikan. Padahal, ada kecantikan

yang tak akan pernah pudar yaitu yang ada dalam

qalbu. Kecantikan itu berupa ketaatan kepada

Allah, kesederhanaan, kelembutan dan

pengorbanan.

“Barangsiapa yang mengerjakan amal shaleh,

baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan

beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan

kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya

akan Kami berikan balasan kepada mereka dengan

pahala yang lebih baik dari apa telah mereka

kerjakan”. (QS. An-Nahl: 97)

Dalam surat tersebut kita mengerti, bahwa laki-

laki dan perempuan dalam Islam mendapat pahala

yang sama dan bahwa amal kebajikan harus disertai

iman. Ketika iman sudah bersemayam dalam qalbu,

dan ketika melakukan kebaikan, maka Allah akan

membalasnya dengan balasan yang baik pula.

Para ibu harus menanamkan pada anak-anak

mereka sejak dini, bahwa perempuan yang didamba

surga adalah seperti yang ada dalam sebuah hadis

berikut ini: “Wanita paling utama di surga adalah

Khadijah binti Kuwalid, Fatimah binti Muhammad,

Maryam binti Imrah dan Asiyah binti Muzahim istri

Fir’aun.” (HR. Ahmad dan Thabrani)

Perempuan dambaan Al-Quran adalah

sebagaimana Khadijah, Fatimah, Maryam, maupun

Asiyah. Kita sebagai perempuan harus meneladani

sifat-sifat mereka. Berbicara tentang Khadijah binti

Khuwalid , ada ucapan Rasulullah untuk Khadijah

yaitu, “Allah SWT tidak akan memberikan wanita

pengganti untukku yang lebih baik darinya. Ia

beriman kepadaku ketika orang-orang ingkar

kepadaku. Ia mempercayaiku ketika orang-orang

mendustakanku, ia menghiburku dengan hartanya

ketika orang-orang menghalangiku. Ia memberiku

anak keturunan ketika istri-istriku yang lain tidak

bisa memberinya untukku.”

Ketika berbicara tentang Fatimah binti

Muhammad, maka dalam sebuah hadis disebutkan

bahwa, “Sesungguhnya Fatimah adalah pemimpin

wanita penghuni surga.” (HR. Al-Hakim)

Begitu pula Asiyah binti Muzahim. Ia adalah suri

tauladan bagi wanita beriman. Meski istri seorang

Firaun, iman Asiyah sangat dalam. Hubungannya

dengan Allah sangat kuat, pemahamannya luar

biasa, ucapannya halus, logikanya tajam, dan

permintaannya halus.

Perempuan terakhir dambaan Al-Quran adalah

Maryam ibunda Isa AS. Ia adalah satu-satunya

perempuan suci, yang melahirkan putra tanpa ayah.

Satu-satunya perempuan yang namanya disebut

dalam Al-Quran beberapa kali. Bahkan ia menjadi

nama salah satu surat dalam Al-Quran.

Semoga kita semua dapat berusaha meneladani

perempuan dambaan Surga di atas. Amiin.(*)

MuslimahMuslimahMuslimah

Wanita Dambaan Surga

Page 25: Emagazine yatim mandiri september 2016

Dapur

Yatim Mandiri/Edisi September 2016 23

Cara Membuat:

Ÿ Campur semua bahan kecuali

salmon.

Ÿ Tambahkan salmon.

Rendam/marinate selama minimal

30 menit di kulkas.

Ÿ Panaskan wajan atau panci anti

lengket, panggang sampai tingkat

kematangan yang diinginkan.

Sajikan bersama salad.

Ÿ Garnis sesuai selera.

Salmon Madu

Bahan-bahan:

Ÿ 250 gram salmon filet

Ÿ 1 sdm olive oil atau butter

dilelehkan

Ÿ 1 sdm madu

Ÿ 1 sdm soy sauce

Ÿ 1 siung bawang putih, cincang

Ÿ 1/2 sdm gula

Page 26: Emagazine yatim mandiri september 2016

ebahagiaan mahligai rumah tangga Ksuami-istri adalah tanggung jawab

bersama. Yang dituntut dari keduanya

adalah jiwa pengorbanan, tidak mementingkan diri

sendiri, menghidupkan bunga-bunga cinta

keduanya, dan selalu berusaha secara kontinyu

membahagiakan setiap pasangannya.

Kebahagiaan mahligai rumah tangga bukan hal

mudah untuk diraih, namun bukanlah hal mustahil

untuk didapat.

Buku ini merupakan pelita bagi keluarga yang

mengantarkannya menuju kebijaksanaan dan

bagaimana menyikapi setiap perselisihan dan

kesulitan suami-istri.

Buku ini juga

berisi petunjuk-

petunjuk yang

sangat sederhana

dan praktis dalam

penjelasannya,

tapi mengandung

pesan yang dapat membantu menghadirkan

kebahagiaan pasangan suami-istri.

Insya Allah jika dilaksanakan, petunjuk-petunjuk

tersebut akan menjadi resep langgengnya

hubungan rumah tangga yang diliputi ketentraman,

kedamaian, dan jauh dari hal-hal yang akan

mengotori kesuciannya.

1000 Tips Mencapai Keluarga Bahagia

ISBN : 979-3715-14-6Penulis : Batsinah al-IraqiCover : Soft CoverUkuran : 13,5 x 20,5cmPenerbit : Qisthi Press

MITRA MANDIRI PROPERTY

Pustaka

Page 27: Emagazine yatim mandiri september 2016

Solusi Sehat

Yatim Mandiri/Edisi September 2016 25

Assalammualaikum Wr. Wb. Saya seorang pegawai swasta berumur 35 tahun. Dalam beberapa bulan terakhir ini, saya mempunyai masalah dibagian pinggang. Saya merasakan sakit pada pinggang tengah saya yang �dak menjalar. Rasa sakit pada pinggang bertambah jika saya berdiri terlalu lama atau saya mengangkat barang yang berat. Saya sudah berobat ke dokter diberi obat penghilang rasa sakit sakit, namun hanya berkurang sebentar kemudian terasa sakit lagi. Yang ingin saya tanyakan adalah:1. Apa mungkin saya mengidap penyakit encok?2. Seper� apa ciri-ciri penyakit encok?3. Lalu, bagaimana langakah tepat untuk

mengoba�nya? Demikian, atas jawaban dan penjelasannya saya mengucapkan terima kasih.(*)Roni, Pasuruan

Jawaban:Walaikumsalam Wr. Wb. Bapak Roni di Pasuruan, terima kasih atas pertanyaannya. Informasi data dari Bapak adalah, Bapak berusia 35 tahun, bekerja sebagai pegawai swasta. Ada keluhan di bagian pinggang dalam beberapa bulan terakhir, �dak menjalar. Rasa sakit pada pinggang bertambah jika Bapak berdiri terlalu lama atau mengangkat barang yang berat. Pernah ke dokter dan diberikan obat penghilang rasa sakit, namun sifatnya sementara Dari informasi yang Bapak sampaikan, sebenarnya masih banyak informasiyang dibutuhkan untuk mendiagnosa keluhan Bapak di bagian pinggangini. Namun, dari sebagian informasi tersebut, bisa mengarah ke arah Musculosceletal Disorder yaitu Low Back Pain (LBP). Meskipun seharusnya banyak informasi yang diperlukan untuk mendiagnosa LBP ini. Menjawab pertanyaan Bapak;1. Encok dalam bahasa medis adalah penyakit

Rheumatoid Arthri�s (RA). Sedangkan informasi yang sebagian Bapak sampaikan, lebih mengarah ke LBP.

2. Ciri-ciri RA adalah: nyeri persendian, rasa panas

atau hangat pada persendian; kekakuan sendi terutama lebih buruk pada pagi hari atausetelah �dak melakukan ak�fitas; lokasi yang sakit biasanya pergelangan tangan, lutut, pergelangan kaki, siku, pinggul dan bahu; kebanyakan kasus terjadi pada dua sendi yang sama pada kedua sisi tubuh.

3. Terapi untuk mengatasi LBP ada 3: a. Obat obatan, b. La�han (exercise), c. Operasi.

Obat obatan dan operasi, diharapkan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Bapak, bisa melakukan terapi fisik dengan cara terapi panas, ultrasound, s�mulasi listrik dan teknik otot-release untuk otot punggung dan jaringan lunak untuk mengurangi rasa sakit (konsultasi kepada Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi).

Agar rasa sakit bisa berkurang, minta bantuan terapis (Dokter Spesialis Fisik dan Rehabilitasi) untuk mengajarkan kepada Bapak, la�han yang dapat meningkatkan fleksibilitas, memperkuat punggung dan otot otot perut, dan memperbaiki postur tubuh. Menggunakan teknik ini dapat membantu mencegah rasa sakit dari kembali.

Demikian jawaban atau informasi yang dapat saya sampaikan, semoga bisa membantu memberikan solusi dan mengurangi keluhan Bapak Roni. Terima kasih, semoga lekas membaik.(*)

Dokter Klinik Rumah Sehat MandiriOleh: dr. Irmayanti Soeratmi

Nyeri di Pinggang

Page 28: Emagazine yatim mandiri september 2016

26 Yatim Mandiri/Edisi September 2016

Fenomena

Tidak ada satu jiwa pun

yang hidup tanpa

masalah. Karena hidup

adalah dunia tempatnya diri diuji

dengan segala hal yang menyulitkan.

Ketika kita berhasil melewati dan

menyelesaikan satu permasalah, itu

bukanlah akhir, tapi adalah awal dari

kesulitan yang baru. Selama masih

bernyawa, selama itu gelombang ujian

akan terus melanda. Karena Allah

sudah menegaskan, bahwa Allah akan

terus menguji untuk melihat siapa

yang paling baik amalnya (QS. Al-

Mulk: 2).

Dan terhadap ujian dan

permasalahan hidup, sudah fitrah

manusia untuk mencari ketenangan

dan ketentraman hati. Banyak yang

bersenang-senang untuk mencari

ketenangan hati. Namun yang perlu

diingat bahwa tidak semua hal yang

menyenangkan itu menenangkan.

Bahkan boleh jadi, kesenangan itu

justru semakin menjadikan hidup

terasa sempit dan menyesakkan. Itulah

segala kesenangan yang melalaikan

dan menjadikan diri lupa denganNya.

Orang-orang yang mencari

kepuasan pada hal-hal yang yang

melalaikan dariNya ibarat anak kecil

yang bersenang-senang dengan tanah

dan lumpur. Ia merasa senang dengan

apa yang dapat mengotori diri, namun ia tak

tahu bahwa itu akan mendatangkan

keburukan (penyakit) baginya. Bersenang-

senang untuk melapangkan hati memang

dianjurkan, tapi Allah mengingatkan untuk

mencari ketenangan yang lebih utama, yaitu

ketenangan dengan mengingatNya.

“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati

mereka tenteram dengan mengingat Allah.

Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah

hati menjadi tenteram”. (QS. ar Ra’d: 28)

Meraih Ketenangan Hati

Ingat Allah SWT

Ketika sulit, ingatlah bahwa Allah SWT

menjanjikan kemudahan dalam setiap

kesulitan. Ketika sakit, ingatlah bahwa Allah

yang Maha Pengampun hendak memberi kita

waktu untuk lebih mendekatkan diri padaNya.

Ketika lemah, ingatlah bahwa kita punya Allah

yang Maha Kuat, yang Maha Kuasa. Ketika

lelah, ingatlah bahwa Allah tidak akan menyia-

nyiakan sedikitpun usaha kita (untuk

kebaikan). Ketika sedih, ingatlah bahwa Allah

menjanjikan kegembiraan bagi orang-orang

Page 29: Emagazine yatim mandiri september 2016

Fenomena

Yatim Mandiri/Edisi September 2016 27

beriman dan beramal shalih. Ketika banyak

masalah, ingatlah bahwa tidak ada yang lebih

banyak dari rahmat dan karuniaNya. Ketika

kehilangan, ingatlah bahwa Allah Pemilik

Segalanya. Ketika mendapat musibah, ingatlah

bahwa itulah cara Allah dalam menyatakan

cintaNya pada hambaNya.

“Dan barangsiapa yang berpaling dari

peringatanKu, maka sesungguhnya baginya

penghidupan yang sempit, dan Kami akan

menghimpunkannya pada hari Kiamat dalam

keadaan buta”. (QS. Thaha: 124)

Allah mengingatkan pada orang-orang

beriman bahwa kunci ketenangan hati adalah

dengan ingat kepadaNya. Dan apabila

mengingat Allah adalah kunci ketenangan hati,

maka melupakanNya adalah pangkal dari

segala kegundahan, keresahan, dan

kegelisahan.

Kunci ketenangan hati adalah segala hal

yang dapat mengingatkan kita kepadaNya, dan

kunci ketentraman jiwa adalah segala hal yang

mendekatkan kita padaNya.

Ibadah. Itulah sebentuk perwujudan bahwa

kita ingat padaNya. Ketenangan hati itu ada

dalam amalan-amalan kebaikan yang kita

kerjakan. Ketenangan itu ada pada membaca Al-

Quran, mentadabburi makna, dalam sedekah,

puasa, dzikir, membaca buku, menyampaikan

kebaikan, dan shalat.

Shalat sebagai tiang agama. Ketenangan itu

ada dalam rakaat yang kita kerjakan dengan

penuh kepasrahan total dan penuh ketunduhkan.

Ketenangan itu adalah rakaat di mana kita keluar

dari pintu dunia dan mengetuk pintuNya untuk

meluapkan segala perasaan.

Ketenangan itu adalah rakaat di mana kita

menjatuhkan beban yang memberatkan pundak

dalam rukuk, dan kita melepaskan beban yang

memberatkan kepala (pikiran) dalam sujud. Itulah

ketenangan…

Rasulullah SAW bersabda, “…dan telah

dijadikan penghibur hatiku (kebahagiaanku) pada

shalat”. (HR. an Nasa-i, Ahmad). (*)

Ketika sulit, ingatlah bahwa Allah SWT menjanjikan kemudahan dalam setiap kesulitan. Ketika sakit, ingatlah

bahwa Allah yang Maha Pengampun hendak memberi kita waktu untuk lebih mendekatkan diri padaNya...

Page 30: Emagazine yatim mandiri september 2016

Kinerja

1 Penerimaan Dana Zakat 832,988,3482 Penerimaan Dana Infak Shodakoh 5,318,871,4143 Penerimaan Dana Terikat 447,880,417

Total Penerimaan 6,599,740,179

Surplus Bulan Lalu 1,697,420,461

Dana Tersedia 8,297,160,640

1 Program Sekolah SMP - SMA ICMBS 3,856,877,3442 Program Pendidikan MEC 212,596,6523 STAI An-Najah Indonesia Mandiri 155,876,4234 Program Pendukung:

Beasiswa Operasional Pendidikan 213,882,601 Bantuan Guru Pan� 105,194,582 Bantuan Guru Genius 244,491,746 Program Rumah Kemandirian 79,115,721 Program Kesehatan & Gizi 180,200,486 Program BISA 22,882,200 Alat tulis Sekolah (ASA) 514,836,500 Ramadhan 214,407,850 Plus 42,574,600

Kemanusiaan 51,156,182 Super Gizi Qurban 2,605,000

Klinik 39,870,9865 Dakwah 890,771,7636 Amil dan Admin 813,356,5407 Inventaris 35,349,800

Jumlah Penyaluran 7,161,210,475Surplus Bulan Ini *) 1,135,950,164

PENYALURAN

PENERIMAAN

LAZNAS - YAYASAN YATIM MANDIRILAZNAS - YAYASAN YATIM MANDIRILAZNAS - YAYASAN YATIM MANDIRILAPORAN PENERIMAAN DAN PENYALURAN DANALAPORAN PENERIMAAN DAN PENYALURAN DANALAPORAN PENERIMAAN DAN PENYALURAN DANA

BULAN MEI 2016(Dalam Rupiah)

Page 31: Emagazine yatim mandiri september 2016

Yatim Mandiri/Edisi September 2016 29

ersama-sama memberikan yang terbaik Buntuk anak yatim dhuafa. Itulah yang

dilakukan oleh karyawan RSNU Tuban

sebagai donatur di Yatim Mandiri. Sejak ditahun

2009, mereka secara suka rela menyisihkan rezekinya

untuk anak yatim dhuafa.

Seperti yang diungkapkan Muhammad Rofiq,

selaku koordinator donatur, bahwa awal mengenal

lembaga ini saat Yatim Mandiri mempresentasikan

program-programnya, serta mengajak karyawan

RSNU Tuban untuk menjadi donatur. “Alhamdulillah,

ada 9 orang yang jadi donatur rutin,” kata pria yang

bekerja sebagai Staf Rekam Medis RSNU Tuban.

Mereka bersyukur bisa membantu anak yatim

yang membutuhkan. Apalagi, Yatim Mandiri selalu

memberikan informasi perkembangan donasi di

setiap bulannya. “Kami bisa tahu informasi

penyaluran bantuannya lewat majalah Yatim

Mandiri,” ujarnya.

Selain itu, banyak berkah yang didapat setelah

membantu anak-anak yatim. “Salah satunya, banyak

rekan disini yang merasakan ketenangan batin

setelah bersedekah,” ungkap pria kelahiran

Bojonegoro, 16 Juni 1978.

Kedepanya, Rofiq berharap Yatim Mandiri

semakin amanah dalam memandirikan anak yatim

dhuafa di Indonersia. “Semoga manfaat Yatim

Mandiri bisa dirasakan hingga pelosok negeri ini.

Sehingga mereka bisa mandiri,” harapnya.(ir)

Mandiri guna membantu yatim dhuafa.

Sejak empat tahun silam, tepatnya 2012, Dinas

Pengelolaan Pasar Kota Surakarta terdaftar jadi

donatur di Yatim Mandiri Solo. Seperti yang

diceritakan Eko Juyono, Staf Perencanaan Evaluasi

dan Pelaporan, bahwa awalnya ada rekan kerja

yang terlebih dulu bersedekah ke anak yatim.

“Lebih tahu lagi ketika petugas Yatim Mandiri

datang dan mempresentasikan program-

programnya. Dan saat itu juga sebanyak 8 orang

bersedia jadi donatur,” jelas pria kelahiran Klaten, 8

Agustus 1966.

Dari situlah, lalu Eko dengan mantap

mempercayakan donasinya untuk dikelola Yatim

Mandiri guna kemandirian yatim dhuafa.

“Alhamdulillah, sekarang Yatim Mandiri pun telah

diakui menjadi LAZ Nasional, ini membuat kami

semakin percaya,” katanya.

Harapannya, donasi dari para donaturnya dapat

bermanfaat untuk membantu anak-anak yatim

dhuafa. “Semoga pemberian kami dapat

membantu mereka,” ujarnya.(*)

embantu anak-anak yatim dhuafa Magar bisa terus melanjutkan sekolah

dan meraih cita-citanya. Hal inilah

yang membuat para pegawai Dinas Pengelolaan

Pasar kota Surakarta untuk berdonasi melalui Yatim

Dinas Pengelolaan Pasar Kota Surakarta

Bersedekah Untuk Pendidikan Yatim

RSNU TubanMemberikan yang Terbaik

untuk Anak Yatim

Silaturarahim

Page 32: Emagazine yatim mandiri september 2016

Penerima Manfaat

30 Yatim Mandiri/Edisi September 201630 Yatim Mandiri/Edisi September 2016

Penerima Manfaat

sangat membantu Amin bisa lolos tes di ICMBS.

Selama 2 tahun Amin bersama anak yatim lainnya

belajar di Sanggar Genius. Berkat Sanggar Genius

banyak perubahan pada diri Amin. Salah satunya

prestasi belajarnya, karena ia selalu mempunyai

semangat belajarnya cukup tinggi. Menurut Amin,

hal itu dilakukan karena ia bercita-cita ingin

menjadi profesor. “Saya juga ingin menjadi

penghafal Quran,” kata anak telah hafal juz 30 ini.

Sementara itu harapan Zaktariyah, Amin bisa

menjadi anak yang berpendidikan, berbakti

kepada orang tua, dan menjadi seorang muslim

yang bertakwa. “Saya akan selalu mendoakan yang

terbaik untuk Amin,” ujarnya.(ir)

seleksi masuk ke sekolah ICMBS. Mereka harus

bersaing dengan anak yatim lainnya, yang sama-

sama binaan Sanggar Genius. Namun, mereka berdua

tetap optimis bisa terpilih menjadi siswa ICMBS.

“Kami selalu minta dibimbing oleh ustadzah di

Sanggar Genius. Selebihnya kami berdoa,” ungkap

Hakim.

Bagi si kembar yang lahir pada 6 Agustus 2003

tersebut, bersekolah di ICMBS adalah awal bagi

mereka meraih cita-cita. “Saya ingin menjadi seorang

menteri. Dan saya ingin menjadi dokter,” ucap

Luqman dan Hakim bersahutan.(ir)

etapa gembira bunda yatim bernama BZaktariyah, saat mengantar anak laki-

lakinya ke ICMBS (Insan Cendekia

Mandiri Boarding School). Ia bersyukur anaknya,

Muhammad Amin, tidak putus sekolah seperti

kakak-kakaknya. “Alhamdulillah anak saya bisa

bersekolah di ICMBS,” kata Zaktariyah sembari

memeluk Amin.

Amin sendiri juga merasa senang bisa

bersekolah di ICMBS. Meski awalnya sempat galau

karena harus berpisah dengan ibu dan keluarga.

Namun berkat dukungan dari ibunya, Amin pun

mau bersekolah di ICMBS, Sidoarjo Jawa Timur.

Selain itu, adanya Sanggar Genius Yatim Mandiri

etika menginjakan kaki untuk pertama Kkalinya di ICMBS, si kembar berprestasi

dari Pasuruan ini langsung takjub.

Apalagi saat mereka melihat masjid yang besar dan

sekolah bertingkat. Mereka merasa tak percaya,

kalau nantinya akan belajar di sekolah yang begitu

megah dengan gratis.

Ini adalah impian mereka yang terwujud.

Mereka ingin bersekolah, disekolah yang

berkualitas. “Alhamdulillah akhirnya saya dan Hakim

bisa sekolah di ICMBS,” kata Luqman dengan hati

gembira.

Tidak mudah bagi mereka untuk bisa lolos

Muhammad Amin

Anak Yatim Makassar

Berprestasi Berkat

Bimbingan di Sanggar Genius

Diterima di ICMBS

Muhammad Luqman Ishaq & Muhammad Ishaq Hakim

Page 33: Emagazine yatim mandiri september 2016

“Ingin prestasi anak Anda melejit sesuai dengan bakat alaminya? hub STIFIn Jatim 0822 4440 1246/www.stifinjatim.com

Bertekad Menjadi Entrepreneur Muda Yang Sukses

ninya setelah membaca sebuah buku berjudul The

Power of Kepepet. Ibnu menjelaskan, semangat

untuk serius berbinis karena buku tersebut, dan atas

dasar untuk memperoleh penghasilan yang lebih

baik. “Saat itu, saya sempat bingung mau kerja apa.

Sedangkan ijasah cuma lulusan SMA, ya akhirnya

saya buka usaha tiketing saja. Karena itu

kemampuan saya,” kenangnya.

Mulai Berbisnis

Untuk menjalankan bisnisnya, ia memanfaatkan

smartphone dan internet sebagai media

promosinya. Aktivitas bisnis berupa jasa tiketing

yang diberi nama Al Hasan Tour and Travel,

dilakukan dirumah dengan dibantu oleh istri. Pada

pertengahan 2014, Ibnu lantas menyewa sebuah

tempat didaerah Medaeng, Sidoarjo, yang

digunakan untuk kantor jasa tiketing, yang diberi

nama Al Hasan Tour and Tavel.

Banyak proses pembelajaran yang diperolehnya

ketika menjalankan bisnisnya tersebut. Salah

satunya, ia pernah terkena penipuan dan harus

kehilangan uang sebesar Rp 100 Juta. Saat itu,

istrinya sempat mengalami shock berat. “Setelah

melewati cobaan tersebut, Alhamdulillah kami bisa

bertahan hingga saat ini. Dan pelanggan kami juga

bertambah,” ungkapnya.

Menurut Ibnu, bisnisnya bisa bertahan hingga

saat ini adalah berkat ilmu yang didapatnya saat

belajar di MEC. “Salah satunya adalah ilmu tentang

entrepreneur. Saya ingat, kegagalan dalam berbisnis

tak dapat dihindari. Tapi kegagalan itu mengajarkan

kepada saya untuk selalu berhati-hati dalam

berbisnis,” ungkapnya.

Sebagai anak yatim, MEC sangat membantu

dirinya untuk bisa mandiri. Ya, sejak dirinya kelas

5 SD, ia telah menjadi anak yatim. Sang ayah (alm.

Hasan) meninggal akibat penyakit jantung yang

dideritanya. Meskipun begitu, ibunya masih mampu

menjadi tulang punggung keluarga.

Dahulu, Ayah Ibnu adalah pedagang kain yang

sukses. “Dari situlah saya bertekad harus menjadi

entrepreneur sukses di usia muda,” ujarnya. (ir)

Setiap kesuksesan, selalu melalui sebuah

proses dan pembelajaran. Itulah prinsip

yang dipegang Mochammad Ibnu Hajar,

alumni MEC (Mandiri Entrepreneur Center). Berawal

dari pengalaman bekerja sebagai tiketing selama 5

tahun, kini pemuda kelahiran Sumenep, 29 Juli 1990

tersebut, sukses berbisnis tour and travel.

Jari jemari Ibnu nampak sibuk memainkan

keyboard komputer miliknya. Sambil memandangi

monitor komputernya, ia masih menyempatkan

untuk menerima telepon dari pelanggannya. “Ya

beginilah, kerjaan saya sehari-hari,” katanya.

Suami Nita Oktalina Jayanti ini, telah

memantapkan diri ingin menjadi seorang

entrepreneur. Memang, dulunya ia bekerja sebagai

karyawan disebuah perusahaan tour dan travel.

Karena istrinya sedang

hamil, maka ia

memutuskan untuk

berhenti dari

pekerjaannya pada

tahun 2013, dan

memilih menemani

sang istri di

Yogyakarta.

Dan pilihan untuk

menjadi

entrepren

eur,

dijala

Mochmmad Ibnu Hajar

Pemilik CV. Al Hasan SejahteraAlumni MEC Angkatan III Naik Kelas

Yatim Mandiri/Edisi September 2016 31

Page 34: Emagazine yatim mandiri september 2016

32 Yatim Mandiri/Edisi September 201632 /Edisi September 2016

Pintu Rezeki

Apa resep bisnis bisa berjalan lancar, dan

rezeki berkah melimpah? Jawabannya

adalah sedekah. Sedekah memberikan

manfaat yang luar biasa. Apalagi bersedekah

dengan tulus ikhlas untuk membantu sesama,

terutama kepada anak-anak yatim. Inilah yang

dilakukan oleh Indra Gendik Eriawan dan istrinya,

Eni Rizqi Puspita Ningsih, donatur Yatim Mandiri

Blitar.

Meraka berdua telah merasakan berkah dari

bersedekah. Mengamalkan sedekah sebagai

kunci utama untuk melancarkan bisnis ternak

ayam petelurnya.

Indra Gendik Eriawan bersama istri

memang gemar bersedekah. Hal ini

dilakukan sejak pertama kali

mendirikan usahanya, pada tahun

2004. “Sebuah tausiyah

mengingatkan saya, jika kita ingin

dimudahkan dalam menjalankan

usaha, maka bantulah orang

yang membutuhkan,” ujar pria

kelahiran Blitar, 20 Januari

1984.

Mulai saat itulah Indra

termotivasi untuk

bersedekah. Dan sembari

menjalankan bisnisnya, ia

juga tidak lupa untuk

bersedekah. Saat itu,

modalnya didapat dari

orang tuanya berupa

2.000 anak ayam.

Saat mengawali, Indra memang keteteran dalam

menjalankan bisnisnya. Belum lagi perawatan berkala

yang harus dilakukan agar ayam

tidak stres. “Ayam

Pintu Rezeki

32 Yatim Mandiri/Edisi September 2016

Sedekah, Melipat Gandakan Rezeki dan Menghindari Riba

Indra Gendik Eriawan Peternak Ayam Petelur

Page 35: Emagazine yatim mandiri september 2016

Yatim Mandiri/Edisi September 2016 33

Pintu Rezeki

“ “

petelur membutuhkan ketenangan dalam

pemeliharaannya,” jelasnya.

Tidak hanya itu, kendala lainnya adalah harga

telur yang masih belum stabil pada saat itu.

Tekadang harga penjualan telur dan modal

berbanding terbalik. Hal ini dirasakan ketika awal

pertama pasangan suami istri ini, panen telur.

Namun, Indra dan sang istri tetap optimis

usahanya bisa berjalan. “Yang penting masih bisa

buat beli pakan ayamnya dulu,” kata Indra.

Rajin Bersedekah

Disaat itulah Indra dan istri kembali bersedekah.

Saat itu, mereka memberikan bantuan sembako

untuk panti asuhan di daerahnya. Dengan niatan

usahanya dapat bertahan dan tidak gulung tikar.

Disitulah, ia merasakan bahwa Allah telah

memberikan keberkahan sedekah kepadanya.

Pada panen telur yang kedua, harga telur pun

melonjak tinggi. Dan saat itulah Indra merasakan

janji Allah SWT itu pasti akan terjadi. “Subhanallah,

saat itu saya benar-benar bersyukur. Hasilnya 2 kali

lipat lebih banyak dari pada panen yang pertama,”

ungkapnya.

Sebagai ungkapan rasa syukurnya, setiap masa

panen Indra dan Eni selalu menyisihkan sebagian

rezeki mereka untuk disedekahkan. Dari situlah,

kemudian bisnisnya semakin berkembang. Tidak

hanya menjual telur saja, Indra juga menjual bibit

ayam petelurnya.

Keberkahan lainnya adalah, usaha mereka sedikit

demi sedikit mulai meninggalkan riba. Tidak lagi

mengandalkan pinjaman modal di bank

konvensional. “Kami pun ingin mendapatkan

rezeki yang berkah, dan terhindar dari riba,” cetus

Indra kepada Redaksi.

Menjadi Donatur Yatim Mandiri

Pertemuan dengan Yatim Mandiri berlangsung

setahun yang lalu. Berawal dari sang istri, Eni Rizqi

Puspita Ningsih yang saat itu sedang berada di

sebuah bank. Eni pun diajak menjadi donatur oleh

salah satu petugas Yatim Mandiri untuk

pendidikan anak yatim.

Dan saat itu, Eni lantas memberikan sebagian

rezekinya, dan ia juga memperoleh Majalah Yatim

Mandiri. Dari majalah tersebut, Eni mengaku

menjadi banyak tahu tentang Yatim Mandiri. “Saat

saya tahu, saya langsung meminta pendapat

kepada suami saya. Dan Alhamdulillah suami saya

juga setuju untuk jadi donatur di Yatim Mandiri,”

kata Eni.

Bagi pasangan suami istri ini, dipertemukan

dengan Yatim Mandiri juga termasuk keberkahan.

Mereka berkeinginan untuk selalu beristiqomah

dalam bersedekah.

Selain itu, dengan adanya Yatim Mandiri,

mereka menjadi mudah untuk menyalurkan

sedekahnya. “Kami disetiap bulannya selalu

diingatkan untuk bersedekah. Dan donasi kami

selalu dijemput,” tutur ibu 2 anak tersebut.(ir)

Pintu Rezeki

Page 36: Emagazine yatim mandiri september 2016

Qurban

Page 37: Emagazine yatim mandiri september 2016

Kemandirian

Yatim Mandiri/Edisi September 2016 35

ada Ahad (17/7), Sekolah ICMBS (Insan PCendekia Mandiri Boarding School)

menyambut kedatangan para siswa baru

Tahun Ajaran 2016/2017. Sebagai pengenalan

pertama, mereka diajak berkeliling dilingkungan

sekolah. Setelah itu, nantinya mereka juga akan

mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah

(MPLS).

Kegiatan MPLS dilaksanakan pada Senin (18/7)

hingga Sabtu (23/7), bertempat dihalaman utama

ICMBS. Rangkaian kegiatanya dimulai dengan

opening ceremony. Lalu dilanjutkan dengan

mengenalkan para ustad/ustdazah dan segenap

jajaran managemen ICMBS.

Kemudian, kegiatan dilanjutkan di kelas untuk

materi pengenalan program pembelajaran di

sekolah maupun keasramaan. Selain itu, para siswa

baru juga mengikuti kelas motivasi untuk

menunjang semangat belajarnya.

Sementara itu menurut Syaifuddin, Ketua MPLS,

mengatakan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya

di kelas saja. Namun, juga akan dilakukan secara

outdoor. “Kami telah mempersiapkan outbound

camp bagi mereka. Ini kami lakukan untuk

membentuk karakter kepemimpinan, dan

kedisiplinan,” katanya.(*)

ICMBS

asa orientasi harus memiliki efek Mpositif bagi peserta didik baru guna

memotivasi agar semangat dalam

belajar. Hal inilah yang diterapkan oleh Kampus

Mandiri Entrepreneur Center (MEC) dalam

mengorientasi peserta didik barunya.

Pada Senin (18/7), MEC menerima 63 anak yatim

yang terpilih menjadi peserta didik MEC Angkatan

12. Setibanya di MEC, mereka langsung melakukan

registrasi dan daftar ulang. Dan keesokan harinya,

Selasa (19/7), mereka mengikuti Masa Orientasi

Peserta Didik (MOPD) baru, yang dibuka oleh

Direktur MEC, Muklis, bertempat di Aula MEC.

Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari

tersebut diisi dengan berbagai materi. Mulai dari

materi pengenalan lingkungan MEC dan Yatim

Mandiri, fiqih ibadah, dan materi mempersiapkan

diri menuju kesuksesan.

Seperti yang dijelaskan oleh Muklis, materi yang

diberikan haruslah materi yang mampu merubah

mindset peserta didik. Hal ini ditujukan agar mereka

lebih serius selama mengikuti pembelajaran di MEC.

“Ada satu materi yang kami rasa ampuh, yakni

materi komitmen diri,” jelasnya.

Sementara itu MOPD ini merupakan gelombang

pertama. Karena mereka akan ditempatkan di

Pesantren Kemandirian Sragen dan MEC Semarang.

Sedangkan MOPD gelombang kedua, yakni untuk

MEC Surabaya, dilaksanakan pada tanggal 25 - 29

Juli 2016.(*)

MEC

Masa Orientasi Peserta Didik Kampus MEC

Lingkungan SekolahMasa Pengenalan

Page 38: Emagazine yatim mandiri september 2016

36 Yatim Mandiri/Edisi September 2016

Kabar NusantaraKabar Nusantara

alal bihalal Yatim Mandiri bersama donatur

Hdilaksanakan serentak pada Ahad (7/8), di tiga kota

dimasing-masing Regional Office (RO) Yatim

Mandiri. Yakni di RO1 bertempat Auditorium UINSA Surabaya,

RO2 mengambil lokasi di Convention Hall Syariah Hotel Solo

dan di RO3 berlangsung di Aula Kantor Walikota Bogor.

Halal bi halal yang mengambil tema Silaturahim Masyarakat

Bahagia ini adalah untuk mengajak masyarakat dan donatur

guna berbagi rasa dan menambah wawasan keislaman

bersama keluarga besar Yatim Mandiri.

Seperti yang berlangsung di Surabaya dengan

menampilkan Mohammad Fauzil Adhim, dan juga dihadiri oleh

Prof. Dr. Mohammad Nasih, Ak selaku Pembina Yatim Mandiri.

Dalam tausiyahnya, Moh Fauzil Adhim menyampaikan tentang

Pintu-pintu Barakah. Menurutnya, dalam segala hal haruslah

mengejar barakah. “Pernikahan kita, keturunan, kehidupan,

perjumpaan, rezeki dan segala sesuatu dalam hidup kita,

kejarlah barakah. Tanpa barakah, banyak tak bermakna,”

ujarnya.

Harta yang barakah adalah harta dimana didalamnya

berkumpul kebaikan yang sangat banyak, meskipun hartanya

sedikit. “Sebab barakahnya harta adalah sederhana dalam

mengharap. Bersungguh-sungguh dalam menetapi amanah

dan melakukan ikhtiar,” lanjutnya.

Sementara itu halal bihalal di Solo, mengundang Andie

Kusuma Brata yang menyampaikan materi Kunci Kesuksesan.

“Yakni bertakwa kepada Allah SWT dan patuh kepada orang

tua,” jelasnya.

Sedangkan di Bogor, Yatim Mandiri menghadirkan seorang

International Trainer, yakni Ippho Santosa. Selain itu, ia juga

penulis buku lebih 1 juta eksemplar, diantaranya berjudul 7

Keajaiban Rezeki, Success Protocol dan Marketing with Love.

Dalam acara halal bihalal tersebut dimasing-masing RO,

juga diumumkan penghargaan bagi karyawan Yatim Mandiri.

Yakni Kantor Layanan Yatim Mandiri terbaik, Branch Manager

terbaik, Staff Program terbaik, Zisco terbaik, dan Staff Admin

terbaik. Dan puncaknya adalah pengumuman pemberian

reward berupa umroh untuk 12 karyawan Yatim Mandiri. (*)

SilahturahimMasyarakat Bahagia

Halal Bi Halal Yatim Mandiri

Halal bi halal RO 1, Surabaya

Halal bi halal RO 2, Solo

Halal bi halal RO 3, Bogor

Page 39: Emagazine yatim mandiri september 2016

Kabar Nusantara

Yatim Mandiri/Edisi September 2016 37

Betapa senangnya anak yatim Sanggar Genius yang berlokasi di

Batu Aji Fasum, Blok B, Perumnas Baru Griya Permata, Kecamatan

Sagulung Batu Aji. Pasalnya, mereka mendapatkan bantuan Program

ASA berupa tas baru dan alat-alat sekolah.

Bantuan tersebut diberikan oleh Yatim Mandiri Batam yang

bersamaan dengan penyaluran Program Kesling, Ahad (31/7).

Kegiatan yang bersinergi dengan Klinik Tamara ini, memberikan

layanan kesehatan gratis kepada 18 anak yatim.

Sementara itu, dr. Indira Reyne, dokter relawan, mengaku merasa

senang bisa membantu memeriksa kesehatan anak-anak yatim.

“Saya juga senang bisa ikut kegiatan Yatim Mandiri,” ujarnya. (rum)

ASA Untuk Yatim Batu Aji

Semangat membantu anak yatim dhuafa agar bisa mandiri yang

dilakukan oleh para generasi muda ini, patut mendapat apresiasi.

Mereka adalah anak didik disekolah sepak bola bernama Lamongan

Soccer Academy (LSA).

Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Charles Putiray, mantan

pemain klub Persela Lamongan sekaligus pelatih LSA, bahwa ia

mengajak anak didiknya di LSA untuk membantu anak yatim melalui

Program ODOT (One Day One Thousand) Yatim Mandiri.

Charles Putiray yang juga donatur Yatim Mandiri tersebut,

mempunyai keinginan dan berharap anak didiknya tidak hanya

berprestasi sebagai atlet sepak bola saja. “Namun juga dapat sukses

dunia akhirat,” katanya. (Adm)

Pelatih LSA Ajak Anak Didiknya Peduli Yatim Dhuafa

Jumat (29/7), Yatim Mandiri Semarang bersinergi dengan

mahasiswa KSR Universitas PGRI Semarang, menggelar penyuluhan

kesehatan untuk para siswa di SMP Islam Ungaran, dengan tema

Bahaya Narkoba Bagi Masa Depan Anak.

Sementara itu, Lulut Sugiati, pemateri penyuluhan, mengingatkan

kepada 63 siswa tentang bahaya narkoba. “Jangan pernah coba-coba

dengan narkoba. Agar cita-cita tercapai,” ujarnya.

Dan diakhir acara, Yatim Mandiri juga memberikan bantuan gizi

berupa SGQ, susu, sereal, sari kacang ijo, dan biskuit. “Berkat

kepedulian Yatim Mandiri siswa kami bisa terbantu,” kata Widodo,

Kepala Sekolah SMP Islam Ungaran.(*)

Awas, Bahaya Narkoba!

Page 40: Emagazine yatim mandiri september 2016

38 Yatim Mandiri/Edisi September 2016

Kabar Nusantara

Senin (25/7), Kabupaten Serang tertimpa bencana tanah longsor

dan banjir. Tepatnya, dikawasan wisata pantai Anyer. Bencana

tersebut menimbulkan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan

yang cukup parah.

Untuk itu, Yatim Mandiri Serang dengan cepat dan tanggap

langsung menyalurkan bantuan kepada para korban bencana.

Bantuan tersebut berupa pakaian layak dan paket makanan bergizi.

“Terima kasih banyak atas bantuannya,” kata Eki Hartani, salah satu

korban banjir penerima bantuan.

Sementara itu menurut Andi Setiadi, Branch Manager Yatim

Mandiri Serang, semoga bantuan tersebut bermanfaat dan bisa

meringankan beban para korban bencana.(NN)

Muliono tersenyum bahagia ketika menerima sebuah kursi roda.

Anak yatim yang berasal dari Dusun Maron, Desa Ngaroto,

Kecamatan Pujon tersebut mendapat bantuan kursi roda dari

donatur Yatim Mandiri Malang yang bernama Lala, pada Jumat

(19/7), bertempat dikediaman Muliono.

Kini, Muliono bisa beraktivitas dengan menggunakan kursi roda.

Karena, semenjak kecil, Muliono yang mengalami disabilitas ini

hanya bisa beraktivitas di atas tempat tidur atau kursi. Bahkan ia juga

tidak bisa menikmati pendidikan.

Sementara itu Lala, sudah 5 kali ini memberikan bantuan kursi

roda untuk anak yatim binaan Yatim Mandiri. Semoga amal beliau

dibalas dengan pahala yang terbaik dari Allah SWT. Aamiin.(*)

Melalui Program BISA (Bunda Mandiri Sejahtera), Yatim Mandiri

Palembang membina para Bunda Yatim agar bisa mandiri. Untuk itu

setiap hari Rabu, sebanyak 15 bunda yatim berkumpul untuk

melakukan aktivitas yang bermanfaat.

Seperti pada Rabu (27/7) lalu, para bunda yatim mendapatkan

pelatihan berdagang. Acara dimulai pada pukul 14.00, yang diawali

belajar mengaji. Kemudian dilanjutkan dengan pelatihan membuat

jajanan, seperti pempek, tekwan, dan model.

Setelah itu, para bunda yatim juga menerima bantuan sembako

dari Yatim Mandiri Palembang. Semoga Program BISA mampu

memberdayakan bunda yatim dalam menuju kesejahteraan.(*)

Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana Banjir Anyer

Kursi Roda Untuk Muliono

Membina Bunda Yatim Agar Sejahtera

Page 41: Emagazine yatim mandiri september 2016

Kabar Nusantara

Yatim Mandiri/Edisi September 2016 39

Pada Selasa (2/8), Yatim Mandiri Bojonegoro melakukan

observasi kemampuan akademik siswa Rumah Kemandirian.

Kegiatan yang berlangsung di Rumah Kemandirian Bojonegoro

tersebut, diikuti oleh 7 anak yatim.

Seperti yang dikatakan oleh Faridhi Faqih, Staf Program Yatim

Mandiri Bojonegoro, bahwa digelarnya observasi ini adalah untuk

mengukur kemampuan belajar anak yatim dalam menyerap

pembelajaran di sekolah maupun di Rumah Kemandirian.

“Selain itu, Guru Genius juga berperan penting dalam membantu

kegiatan obsevasi ini. Karena Guru Genius yang nantinya akan

mendampingi pembelajaran anak di RK,” jelas Faridhi Faqih.(*)

Ada yang menarik dalam proses pembelajaran anak-anak yatim

di Sanggar Genius Purwokerto. Yakni, mereka mendapatkan

kesempatan untuk menggali potensi diri dengan mengikuti kegiatan

bertema Kreativitas Genius.

Kegiatan ini berlangsung di Balai Kelurahan Purwokerto Lor,

Sabtu (16/7), dan diikuti sebanyak 45 anak yatim. Mereka diajari

membuat kerajinan tangan, seperti membuat terrarium dan seni

kaligrafi.

Seperti yang diungkapkan oleh Yulistiawan, Branch Manager

Yatim Mandiri Purwokerto, bahwa dengan adanya kegiatan ini

diharapkan potensi kreativitas anak-anak yatim dapat

berkembang.(*)

Akbar Rahmadani begitu senang saat mendapatkan Paket

Lebaran Bercahaya dari Yatim Mandiri Bali. Begitu juga Intan

Puspadewi, ibunda Akbar juga turut senang dan bersyukur. “Terima

kasih banyak atas pemberiannya,” tuturnya.

Pada kesehariannya, bunda yatim ini bekerja sebagai buruh cuci.

Dia juga harus mengurusi Akbar Rahmadani yang mengalami

disabilitas. Sejak sang suami meninggal akibat kecelakaan, Intan

Puspadewi yang menjadi tulang punggung keluarga.

Akbar Rahmadani dan ibunya, keluarga yatim, ini adalah salah

satu penerima manfaat program Paket Bercahaya Yatim Mandiri.

Kegiatan ini dilakukan pada Sabtu (2/7), berlokasi di Denpasar barat,

tepatnya di Kecamatan Penamparan dan Muding.(*)

Berbagi Ceria dengan Keluarga Yatim

Observasi Kemampuan Belajar Anak Yatim

Menggali Potensi Kreativitas Anak Sanggar Genius

Page 42: Emagazine yatim mandiri september 2016

40 Yatim Mandiri/Edisi September 2016

Catatan

ujuan Allah menciptakan manusia sebagai Thamba dimuka bumi, bertugas untuk

memakmurkan kehidupan, agar dapat

meraih kebahagian lahir batin dunia akhirat.

Kehidupan akhirat adalah tujuan kehidupan yang

hakiki. Sedangkan kehidupan dunia untuk

menanam, sebagi bekal dikehidupan nanti.

Berbahagialah orang yang menjalani hidupnya di

dunia dengan berbuat kebaikan dengan dasar

mencari ridho Allah. Dan sebaliknya, celakalah orang

yang menjalani hidupnya dalam kesesatan, karena

menjadikan kehidupan duniawi sebagai tujuan

hidupnya, tanpa menghiraukan rambu-rambu

syariat. (QS. An-Nazi’at: 37-41).

Agar manusia dapat terhindar dari kesesatan

dalam kehidupannya, Allah memberi tuntunan

dengan menjadikan Nabi Ibrahim suri tauladan

hamba Allah yang sejati. Sehingga beliau mendapat

gelar Khalillullah (Kekasih Allah) dan akan di

ketengahkan berikut ini:

Yang pertama; Ibrahim A.S berjuang

menegakkan ketauhidan di tengah- tengah perilaku

kemusyirikan para penyembah berhala. Diantaranya

raja Namrud dan ayahnya sendiri (Azhar). Setelah

melewati proses penyadaran tauhid dan tidak

kunjung sadar, pada saat mereka lengah, Nabi

Ibrahim merobohkan dan menghancurkan patung-

patung yang menjadi sesembahannya. Dengan

tujuan untuk membuka mata hati mereka, bahwa

patung mereka sembah untuk menjadi penolong

hidup, ternyata tidak dapat berbuat apa-apa.

Langkah itu dilakukan sebagai shock teraphy

penyadaran bahwa menyembah patung yang dibuat

sendiri adalah sia-sia dan kesesatan yang luar biasa.

Sebagai akibat perjuangan keberaniannya itu, Nabi

Ibrahim dijatuhi hukuman pembakaran oleh raja

Namrud. Tapi apa yang terjadi, setelah pembakaran

itu alih-alih jangankan beliau terbakar gosong

sehelai bulu pun tak ada yang terbakar.

Kedua; kesuksesan beternaknya hingga beliau

kaya raya, tidak menjadikan manusia menumpuk

kekayaan. Malah menjadikan kekayaan sebagai

media berta’qurruk (mendekat diri kepada Allah)

sebagai aplikasi kehambaan dan kekahliafahannya.

Yakni dengan menyembelih ribuan hewan ternaknya

untuk kebutuhan umatnya.

Ketiga; ketika Ibrahim berjuang lebih mencintai

Allah daripada mencintai istri dan anaknya. Ujian itu

terjadi ketika Ibrahim melihat ketidakharmonisan

antara istri muda (Siti Hajar) dan istri tua (Siti Sarah).

Karena dihati Siti Sarah, Nabi Ibrahim lebih banyak

memperhatikan Ismail dan Siti Hajar. Lalu solusinya,

Ibrahim, Hajar, dan Ismail kecil berhijrah ke Mekkah,

tepatnya menetap di bukit Sofa.

Lalu datanglah perintah Allah untuk kembali ke

Palestina. Ibrahim dihadapkan pada dua pilihan,

kembali ke Palestina dan hidup dengan Siti Sarah,

yang diyakini lebih mampu menjalani hidupnya.

Sementara Siti Hajar bersama Ismail kecil belum

selayaknya ditinggalkan. Pilihan antara menjadi

suami dan bapak yang baik dari Hajar dan Ismail,

atau menjadi hamba Allah yang taat. Akhirnya Nabi

Ibrahim memutuskan menjadi hamba Allah yang taat

dan kembali ke Palestina. Sedangkan istri dan

anaknya diserahkan kepada Allah. Sebuah

pertanyaan yang patut diajukan, mampukah kita

mentauladaninya?

Keempat; setibanya di Palestina, Ibrahim

mendapatkan Siti Sarah sedang hamil Nabi Ishaq.

Lalu setelah lama hidup di Palestina, hingga lahir

Nabi Ishaq, Ibrahim mulai teringat dan merindukan

bersama Hajar dan Ismail yang sudah cukup lama

ditinggalkan. Singkatnya, Ibrahim kembali ke

Mekkah. Dan setibanya disana, beliau mendapati

Ismail mendekati usia remaja. Pada saat itulah,

datang perintah Allah melalui mimpi untuk

menyembelih Ismail. Ibrahim pun diuji antara dua

pilihan, menjadi bapak yang baik atau menyembelih

Ismail.

Diluar dugaan, Ismail menyatakan siap untuk

menjalani perintah Allah (disembelih). Dan ternyata,

Allah tidak mengizinkan Ismail di sembelih. Allah

mengganti Ismail dengan seekor hewan qurban. Dan

telah menjadi syariat yang dijalani hingga kini

dengan penyembelihan qurban mulai dari tanggal 10

bulan haji (selama hari tasyrik).

Kelima; Dipengujung hidupnya Nabi Ibrahim, Siti

Hajar, dan Ismail bersama-sama membangun Ka’bah,

sebuah tempat beribadah yang menjadi pusat

hadapan seluruh umat muslim sejagat dan kiblat

shalat.

Semoga kita diberi kemampuan menjadi Ibrahim

masa kini yang selalu menegakkan ketauhidan,

menjadikan harta sebagai media bertaqarrub, lebih

mencintai Allah dari pada keluarga dan harta. Itulah

tauladan sejati. Mampukah kita meneladaninya? (*)

CatatanMampukah Menjadi Ibrahim Masa Kini ?Oleh: Drs. H. Abdul RokibPengawas Yatim Mandiri

Page 43: Emagazine yatim mandiri september 2016

meraihmeraihmeraih

Page 44: Emagazine yatim mandiri september 2016