elib.unikom.ac.idelib.unikom.ac.id/files/disk1/...21117-3-babiii.docx · web viewdari definisi di...
TRANSCRIPT
BAB III
KEGIATAN SELAMA KERJA PRAKTEK
3.1 Jadwal Kerja Praktek
Kegiatan lapangan dalama kerja praktek dilaksanakan selama kurang lebih 1
(satu) bulan yang terhitung dari tanggal 7 juli sampai dengan 12 agustus 2008.
Kegiatan- kegiatan yang dilakukan oleh penulis selama kerja praktek menganalisis
sistem yang sudah ada, mencari data, mencatat dan mengumpulkan bahan-bahan
materi untuk menyusun laporan kerja praktek serta mengerjakan tugas yang diberikan
oleh pembimbing lapangan.
3.2 Cara / teknik kerja praktek
Adapun urian kegiatan kerja praktek yang dilkukan penulis selama kurang
lebih 1 (satu) bulan di Pusat Lingkungan Geologi (PLG) Bandung adalah sebagai
berikut :
1. Pengenalan lingkungan perpustakaan diantaranya menganalisis sistem
yang berjalan pada perpustakaan dengan melakukan wawancara pada
petugas perpustakaan.
2. Hasil analisis tersebut kemudian digambarkan dalam beberapa bentuk flow
map yaitu flow map sistem pembuatan katalog yang berjalan, sistem
17
18
peminjaman buku yang berjalan dan sistem pemberian sangsi yang
berjalan.
3. Setelah dianalisis, penulis merancang sistem yang baru berdasarkan
Teknologi Informasi yaitu sistem yang berbasis web.
3.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan dalam laporan ini tidak meluas dan lebih terarah, maka
Pembahasan yang akan dilakukan dalam makalah ini memiliki batasan-batasan
sebagai berikut :
Laporan ini akan memberikan penjelasan mengenai analisis sistem yang
sedang berjalan yang digambarkan dengan flow map.
Laporan ini akan memberikan penjelasan mengenai analisis sistem
informasi perpustakaan yang diusulkan dan digambarkan dengan flow
map.
3.4 Landasan teori
3.4.1 Sistem
Sistem : kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.
Menurut Jerry FithGerald ; sistem adalah suatu jaringan kerja dari
prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama
19
untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran
tertentu.
Karakteristik Sistem :
1. Memiliki Komponen ;
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling
berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-
komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian
dari sistem. Setiap sistem tidak perduli betapapun kecilnya, selalu
mengandung komponen-komponen atau subsistem-subsistem. Setiap
subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan
suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara
keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih
besar yang disebut supra sistem, misalnya suatu perusahaan dapat
disebut dengan suatu sistem dan industri yang merupakan sistem
yang lebih besar dapat disebut dengan supra sistem. Kalau
dipandang industri sebagai suatu sistem, maka perusahaan dapat
disebut sebagai subsistem. Demikian juga bila perusahaan dipandang
sebagai suatu sistem, maka sistem akuntansi adalah subsistemnya.
20
2. Batas sistem (boundary) ;
Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem
dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas
sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu
kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope)
dari sistem tersebut.
a. Lingkungan Luar Sistem (Environment) ;
Adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi
sistem.
b. Penghubung Sistem (Interface) ;
Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan
subsistem yang lainnya.
c. Masukan Sistem (Input) ;
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan
dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan
sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang
dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input
adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran. Sebagai
contoh didalam sistem komputer, program adalah maintanance input
21
yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah
signal input untuk diolah menjadi informasi.
d. Keluaran Sistem (Output) ;
Merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
e. Pengolah Sistem (Process) ;
Merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi
keluaran yang diinginkan.
f. Sasaran Sistem :
Kalau sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak
akan ada gunanya.
Sistem terotomasi terbagi dalam sejumlah katagori :
1. On-line systems. Sistem on-line adalah sistem yang menerima
langsung input pada area dimana input tersebut direkam dan
menghasilkan output yang dapat berupa hasil komputasi pada area
dimana mereka dibutuhkan. Area sendiri dapat dipisah-pisah dalam
skala, misalnya ratusan kilometer. Biasanya digunakan bagi
reservasi angkutan udara, reservasi kereta api, perbankan dll.
2. Real-time systems. Sistem real-time adalah mekanisme
pengontrolan, perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat
22
sehinga output yang dihasilkan dapat diterima dalam waktu yang
relatif sama. Perbedaan dengan sistem on-line adalah satuan waktu
yang digunakan real-time biasanya seperseratus atau seperseribu
detik sedangkan on-line masih dalah skala detik atau bahkan kadang
beberapa menit. Perbedaan lainnya, on-line biasanya hanya
berinteraksi dengan pemakai, sedangkan real-time berinteraksi
langsung dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan.
3. Decision support system + strategic planning system. Sistem yang
memproses transaksi organisasi secara harian dan membantu para
manajer mengambil keputusan, mengevaluasi dan menganalisa
tujuan organisasi. Digunakan untuk sistem penggajian, sistem
pemesanan, sistem akuntansi dan sistem produksi. Biasanya
berbentuk paket statistik, paket pemasaran dll. Sistem ini tidak hanya
merekam dan menampilkan data tetapi juga fungsi-fungsi
matematik, data analisa statistik dan menampilkan informasi dalam
bentuk grafik (tabel, chart) sebagaimana laporan konvensional.
4. Knowledge-based system. Program komputer yang dibuat mendekati
kemampuan danpengetahuan seorang pakar. Umumnya
menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak khusus seperti
LISP dan PROLOG.
23
3.4.2 Informasi
Informasi: data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti
bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi
ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi == input -
proses – output.
Data merupakan raw material untuk suatu informasi. Perbedaan informasi
dan data sangat relatif tergantung pada nilai gunanya bagi manajemen
yang memerlukan. Suatu informasi bagi level manajemen tertentu bisa
menjadi data bagi manajemen level di atasnya, atau sebaliknya.
Representasi informasi: pelambangan informasi, misalnya: representasi
biner. Kuantitas informasi: satuan ukuran informasi. Tergantung
representasi. Untuk representasi biner satuannya: bit, byte, word dll.
Kualitas informasi: bias terhadap error, karena: kesalahan cara
pengukuran dan pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur prmrosesan,
kehilangan atau data tidak terproses, kesalahan perekaman atau koreksi
data, kesalahan file histori/master, kesalahan prosedur pemrosesan ketidak
berfungsian sistem.
Umur informasi: kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki
nilai/arti bagi penggunanya. Ada condition informasion (mengacu pada
24
titik waktu tertentu) dan operatinginformation (menyatakan suatu
perubahan pada suatu range waktu).
Kualitas Informasi ; tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan
tidak bias atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus
jelas mencerminkan masudnya.
2. Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima
tidak boleh terlambat.
3. Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk
pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan
yang lainnya berbeda.
Nilai Informasi ; ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya
lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran
nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness
atau cost benefit.
25
3.4.3 Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi:
Suatu sistem terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang
bermanfaat bagi penggunanya. Atau ; Sebuah sistem terintegrasi atau
sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung
operasi, manajemen dalam suatu organisasi.
Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer,
prosedur manual, model manajemen dan basis data.
Dari definisi di atas terdapat beberapa kata kunci :
1. Berbasis Komputer dan Sistem Manusia/Mesin
a. Berbasis Komputer : perancang harus memahami pengetahuan
komputer dan pemrosesan informasi
b. Sistem Manusia mesin: ada interaksi antara manusia sebagai
pengelola dan mesin sebagai alat untuk memroses informasi. Ada
proses manual yang harus dilakukan manusia dan ada proses yang
terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan suatu
prosedur/manual sistem.
26
2. Sistem Basis Data Terintegrasi
a. Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing)
dalam sebuah data base manajemen sistem.
3. Mendukung Operasi
a. Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung
operasi organisasi.
Istilah Sistem Informasi
1. Manajemen Information System
2. Information Processing System
3. Information Decision System
4. Information System.
Semuanya mengacu pada sebuah sistem informasi berbasis komputer yang
dirancang untuk mendukung operasi, manajemen dan fungsi pengambilan
keputusan suatu organisasi.
Menurut Robert A. Leitch ; sistem informasi adalah suatu sistem di dalam
suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi
harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari
suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-
laporan yang diperlukan.
27
Komponen Fisik Sistem Informasi:
1.Perangkat keras komputer: CPU, Storage, perangkat
Input/Output,Terminal untuk interaksi, Media komunikasi data.
2. Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan
utilitinya), perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman),
perangkat lunak aplikasi (aplikasi akuntansi dll).
3. Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer.
4. Prosedur: langkah-langkah penggunaan sistem
5. Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi:
a. Clerical personnel (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data
dan melakukan inquiry = operator);
b. First level manager: untuk mengelola pemrosesan data didukung
dengan perencanaan, penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control
dan pengambilan keputusan level menengah ke bawah.
c. Staff specialist: digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan
pelaporan.
d. Management: untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus,
analisis khusus, laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah
dan peluang.
28
Aplikasi = program + prosedur pengoperasian.
3.4.4 Database
Database merupakan media dimana suatu informasi disimpan,seperti
sebuah filling kabinet yang menyimpan arsip-arsip surat pada suatu
perusahaan. Ada dua type database utama, yaitu Flat-File dan Database
Relational. Database yang Flat-File menyimpan data secara single dalam
dengan ukuran byte tertentu dan akan bertambah terus, karena sifatnya
yang single dan memungkinkan proses penambahan file membutuhkan
updating data yang terus menerus maka database yang Flat File ini
dikatakan kurang efisien untuk saat ini.
SOFTWARE DATABASE
Software-software atau aplikasi yang dapat digunakan untuk
mendesain sebuah database saat ini banyak sekali, baik yang bersifat
Open-Source maupun yang Close-Source. Semuanya itu dibuat untuk
memudahkan dalam mendesain database sebagai media penyimpanan
data. Contoh-contoh aplikasi–aplikasi database yang digunakan untuk
database desktop maupun untuk database client/Server atau Web base
tersebut adalah :
1. DBASE III Plus
2. Microsoft Acces
29
3. Paradox
4. SQL SERVER
5. MySQL
6. ORACLE
7. PostgreSQL
8. ADABAS
3.4.5 Tool sistem
1. ERD
Entity Relationship Diagram atau ERD merupakan metode untuk
merancang database secara sistematis yang berisi komponen-komponen.
Himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi
dengan atribut. (Gregorius, 2002)
2. DFD
Sebelum mengimplementasi program, maka dilakukan pembuatan DFD
atau Data Flow Diagram. DFD adalah suatu grafik yang menjelaskan
sebuah sistem dengan menggunakan bentuk-bentuk atau simbol untuk
menggambarkan aliran data dari proses-proses yang saling berhubungan.
DFD menggambarkan input, process, dan output yang terjadi dalam suatu
sistem. DFD juga menggambarkan aliran data dalam sebuah sistem.
Dalam mendokumentasikan sebuah sistem, DFD mempunyai level-level
mulai dari yang terkecil, yaitu level 0 atau sering disebut context diagram.
30
Context diagram ini merupakan gambaran paling umum dari sistem, yang
hanya memiliki satu proses saja untuk mewakili seluruh sistem. Semakin
bertambahnya level dalam DFD akan semakin detail digambarkannya
proses-proses yang ada pada sistem, tetapi yang boleh bertambah hanya
proses dan data flow saja. Sedangkan untuk data source, jumlahnya harus
tetap dengan yang ada pada context diagram. Khusus untuk data store,
pada context diagram masih belum digambarkan, akan tampak pada level
1 dan konsisten jumlahnya sampai pada level berikutnya.
3.4.6 Tool Implementasi
1. Apache
Web server adalah software yang memberikan layanan web. Web server
menggunakan protocol yang disebut dengan HTTP (HyperText Transfer
Protocol). Anda mempunyai banyak pilihan di dunia open source,
tergantung pada keperluan Anda. Salah satu web server yang sangat
terkenal dan menjadi standar de facto setiap distribusi Linux, yaitu
Apache.Apache adalah nama web server yang dibuat berbasiskan kode
sumber dan ide-ide yang ada pada web server leluhurnya, yaitu web
server NCSA.
Sesuai namanya, web server NCSA dibuat oleh National Center for
Supercomputing Applications. Tidak seperti poryek leluhurnya yang
dibiayai oleh pemerintah Amerika, web server Apache dikembangkan
31
oleh sekelompok programer yang bekerja tanpa dibayar oleh siapapun.
Mereka mengerjakan proyek ini dengan berbagai macam alasan, akan
tetapi alasan yang paling mendasar adalah mereka senang jika perangkat
lunak mereka digunakan oleh banyak orang.
Apache adalah web server yang kompak, modular, mengikuti standar
protokol HTTP, dan tentu saja sangat digemari. Kesimpulan ini bisa
didapatkan dari jumlah pengguna yang jauh melebihi para pesaingnya.
Sesuai hasil survai yang dilakukan oleh Netcraft, bulan Januari 2005
saja jumlahnya tidak kurang dari 68% pangsa web server yang berjalan
di Internet. Ini berarti jika semua web server selain Apache digabung,
masih belum bias mengalahkan jumlah Apache. Saat ini ada dua versi
Apache yang bisa dipakai untuk server produksi, yaitu versi mayor 2.0
dan versi mayor 1.3. Anda bisa menggunakan salah satu dari keduanya.
Tapi sangat dianjurkan Anda memakai versi 2.0.
2. PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang
merupakan sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML.
Sebagian besar sintaks mirip dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah
beberapa fungsi PHP yang spesifik. Tujuan utama penggunaan bahasa ini
adalah untuk memungkinkan perancang web menulis halaman web
dinamik dengan cepat
32
Hubungan PHP dengan HTML
Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan
dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server
(atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode
tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya
dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server
sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat
ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di
antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama
dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan
mengapit program tersebut di antara tanda <? dan ?>. Tanda-tanda
tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html.
File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya
menjadi .php3 atau.php.
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side
HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML
dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang
kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan
HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan
tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman
33
web yang dinamis seperti ASP (Active Server Pages) dan JSP (Java
Server Pages).
3. MySQL
MySQL adalah sebuah aplikasi Relational Database Management Server
(RDBMS) yang sangat cepat dan kokoh serta bersifat open source.
MySQL merupakan sebuah server database yang banyak digunakan di
dunia maya, karena keandakannya dan juga karena sifatnya yang
shareway. (Gregorius, 2002) Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya
informasi tersimpan dalam table-tabel yang secara logik merupakan
struktur 2 dimensi yang terdiri atas baris-baris data (row ataupun record)
yang berada dalam satu atau lebih kolom.
4. Macromedia Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver adalah suatu editor HTML profesional untuk
perancangan, pengkodean, pengembangan website, halaman web dan
aplikasi web. Dreamweaver juga menyediakan tools yang sangat
membantu meningkatkan pengalaman dalam pembuatan web yang
powerfull. Berbagai fitur visual editing pada Dreamweaver mengizinkan
Anda membuat halaman web dengan cepat tanpa harus menuliskan satu
baris kode.
34
3.5 Data Kerja Prtaktek
Adapun data kerja praktek yang penulis dapatkan selama kurang lebih 1 (satu)
bulan di Pusat Lingkungan Geologi (PLG) Bandung adalah sebagai berikut :
3.5.1 Analisis Sistem yang Berjalan
Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan analisis terhadap
sistem yang ada diperusahaan. Sistem ini digunakan untuk mengetahui informasi apa
saja yang masuk dan keluar didalam pengolahan data perpustakaan di Pusat
Lingkungan Geologi (PLG) Bandung. Analisis sistem yang sedang berjalan ini
dilakukan terhadap prosedur yang sedang berjalan serta kelemahan pada sistem yang
sedang berjalan tersebut.
3.5.2 Analisis Prosedur sistem Perpustakaan yang Sedang Berjalan
Asal Buku – buku atau bahan pustaka
Semua koleksi / bahan pustaka yang ada di perpustakaan biasanya diperoleh
dari :
1. Pembelian dengan mengunakan anggaran tahunan yang telah disediakan.
2. Hadiah buku yang diberikan beberapa instansi dalam dan luar negeri
3. Kerjasama biasanya dilakukan dengan perpustakaan yang lain.
4. Pembuatan buku sendiri.
Jenis bahan pustaka
35
Secara umum semua bahan pustaka yang diterima dicatat pada buku besar dan
dibagi menjadi beberapa klasifikasi, yaitu :
1. Teks book
2. Artikel
3. Kliping
4. Laporan
5. Kamus; contohnya kamus ilmiah (ensiklopedia).
6. Peta
Bahan pustaka yang sudah diklasifikasikan ini diberi label dan dismpan
didalam rak yang telah disediakan sesuai dengan klasifikasi yang diberikan.
Klasifikasi ini dimaksudkan untuk memudahkan petugas dalam pembuatan katalog.
Pada proses pelabelan semua bahan pustaka diberi kodenya masing-masing kecuali
kamus. Biasanya pengkodean untuk teks book dibuat menggunakan kelas Universal
Decimal Classification (UDC). Sedangkan untuk laporan, artikel, dan kliping
biasanya dibuat berdasarkan petugas atau pegawai perpustakaan sehingga mereka
mudah untuk mencari buku yang diperlukan. Pengkodean tersebut biasanya dibuat
berdasarkan huruf awal dari klasifikasi yang sudah diberikan dan judul koleksi /
bahan pustaka dari klasifikasi tersebut, selain itu ada juga yang dibuat berupa
angka-angka, untuk laporan tahunan kodenya L.T untuk laporan lapangan kodenya
dibuat sesuai dengan laporan yang diterima dari setiap daerah.
36
Proses pembelian buku biasanya dilakukan oleh bagian pengadaan barang
berdasarkan permintaan atau informasi buku yang harus dibeli dari petugas
perpustakaan, setelah itu bagian pengadaan barang akan memberikan pengajuan
kepada pimpinan dan setelah disetujui pimpinan akan memberikan informasi kepada
bagian keuangan untuk memberikan sejumlah uang yang diperlukan oleh bagian
pengadaan barang untuk membeli buku. Buku yang dibuat sendiri biasanya didapat
dari hasil peneliatian dan laporan – laporan yang diterima. Peta yang ada di
perpustakaan biasanya dibuat oleh proyek lapangan yang kemudian disalurkan ke
gudang dan dari gudang akan disalurkan lagi ke perpustakaan. Peta yang dibuat ini
dapat dijual dan pembelian biasanya dari perusahaan - perusahaan dan di peruntukan
untuk umum, hasil dari penjualan peta tersebut dapat langsung diberikan kepada
bagian keuangan. Perpustakaan ini hanya dapat dipinjam oleh pegawai setempat
dengan mengisi nama, tanda tangan dan tanggal peminjaman pada kartu peminjaman
/ pengembalian yang ada pada bagian belakang buku. Begitu juga sebaliknya ketika
buku tersebut dikembalikan ke perpustakaan. Pegawai hanya mengisi tanggal
pengembalian pada kartu tersebut, peminjman buku yang diperbolehkan oleh pihak
perpustakaan adalah maksimal 3 (tiga) buku dan lama peminjaman buku hanya
sampai 12 (duabelas) hari. Jika buku tersebut belum dikembalikan sesuai dengan
waktu yang ditentukan maka pihak perpustakaan akan mengeluarkan surat
pemberitahuan.
37
3.5.2.1 Flow Map Pada Sistem pembuatan Katalog yang Berjalan
Dari deskripsi prosedur sistem diatas, sistem pengadaan buku yang sedang
berjalan di perpustakaan Pusat Lingkungan Geologi (PLG) Bandung dapat
digambarkan dalam bentuk Flow map yang dapat terlihat dibawah ini :
Gambar 2 Flow Map Pada Sistem Pengadaan Buku yang Berjalan
38
3.5.2.2 Flow Map Pada Sistem pembuatan Katalog yang Berjalan
Dari deskripsi prosedur sistem diatas, sistem pembuatan katalog yang sedang
berjalan di perpustakaan Pusat lingkungan Geologi (PLG) Bandung dapat
digambarkan dalam betuk flow map yang terlihat seperti dibawah ini :
Gambar 3 Flow map Sistem Perpustakaan Katalog yang Berjalan
39
3.5.2.3 Flow Map pada Sistem Peminjaman Buku yang Berjalan
Dari deskripsi prosedur sistem diatas, sistem peminjaman buku yang sedang
berjalan di Perpustakaan Pusat lingkungan Geologi (PLG) Bandung dapat
digambarkan dalam bentk Flow map yang dapat terlihat dibawah ini :
Gambar 4 Flow map Sistem Peminjaman Buku yang Berjalan
3.5.2.4 Flow Map Pada Sistem Pemberian Sangsi yang Berjalan
40
Dari deskripsi prosedur sistem diatas, sistem pemberian sangsi yang sedang
berjalan di Perpustakaan Pusat lingkungan Geologi (PLG) Bandung dapat
digambarkan dalam bentuk Flow map yang dapat terlihat dibawah ini :
Gambar 5 Flow map Sistem Pemberian sangsi yang Berjalan
Kekurangan dan kelebihan menggunakan sistem yang sedang berjalan :
41
Kekurangan :
1. Proses peminjaman membutuhkan waktu yang lama.
2. Pencatatan data – data pemninjam masih bersifat manual. Sehingga dalam
proses pencarian data – data peminjam membutuhkan waktu yang lama
dan kemungkinan hilangnya data – data peminjam besar.
3. Peminjaman hanya dapat dilakukan oleh pegawai setempat.
Kelebihan :
1. Informasi penting yang ada di perpustakaan tidak mudah diketahui oleh
banyak orang.
2. Petugas tidak perlu sungkan dalam memberikan sangsi kepada peminjam
dalam hal ini pegawai.
3.5.3 Usulan Sistem yang dikembangkan Berdasarkan Teknologi Informasi
Dari prosedur sistem yang sedang berjalan diatas masih terdapat
kelemahan – kelemahan, oleh karena itu penulis mencoba mengusulkan sistem yang
dikembangkan berdasarkan teknologi informasi.
42
3.5.3.1 Flow Map Pada Sistem pembuatan kartu anggota Perpustakaan yang
Diusulkan
Flow map yang diusulkan untuk sistem informasi perpustakaan tidak
mengubah prosedur yang telah ada tetapi hanya mengubah cara pengolahan data yang
tadinya dengan manual menjadi komputerisasi Berikut ini gambar flow map yang
diusulkan untuk sistem perpustakaan yang:
Gambar 6 Flow map Sistem pembuatan kartu anggota perpustakaan yang Diusulkan
Setiap orang yang akan meminjam buku harus menjadi anggota perpustakaan,
maka bagian pertama adalah membuat formulir keanggotaan, kemudian data data
43
anggota dimasukan ke dalam database, jika data – data valid maka akan dibuatkan
kartu anggota. Selanjutnya petugas akan membuat laporan-laporan kepada kepala
perpustakaan antara lain : laporan data anggota, laporan peminjaman, laporan
pengembalian, dan laporan data petugas.
3.5.3.2 Flow Map Pada Sistem peminjaman yang Diusulkan
Gambar 7 Flow map Sistem peminjaman yang Diusulkan
Jika ada seseorang yang akan meminjam buku petugas akan melihat dulu
kartu anggotanya, kemudian melakukan proses pencatatan peminjaman yang
kemudian akan dibuatkan laporan peminjaman.
44
3.5.3.3 Flow Map Pada Sistem pengembalian yang Diusulkan
Gambar 8 Flow map Sistem pengembalian yang Diusulkan
Untuk pengembalian sama seperti peminjaman ketika akan
mengembalikan buku petugas akan melihat kartu anggota terlebih dahulu, kemudian
dicocokan dengan database yang ada apakah pengembalian buku telat atau tidak jika
telat maka akan dikenakan denda, dan petugas akan membuat laporan pengembalian
beserta laporan denda.