elektronisasi pembayaran pbb pada uptd pbb kota makassar
DESCRIPTION
ELEKTRONISASI PEMBAYARAN PBB PADA UPTD PBB KOTA MAKASSAR. Di susun oleh kelompok 2 : Rahmat Fajar Rahim ( 2011.232.00.0112) A . Febriyanti Mandala ( 2011.232.00.0207) Riska Rosanti ( 2011.232.00.0197) Husair P. ( 2011.232.00.0093) Zulkarnain Gashalisy (2010.232.00.0117). - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
ELEKTRONISASI PEMBAYARAN PBB PADA
UPTD PBB KOTA MAKASSARDi susun oleh kelompok 2 :
1. Rahmat Fajar Rahim (2011.232.00.0112)
2. A. Febriyanti Mandala (2011.232.00.0207)
3. Riska Rosanti (2011.232.00.0197)4. Husair P. (2011.232.00.0093)5. Zulkarnain Gashalisy
(2010.232.00.0117)
BAB IPENDAHULUAN
Pajak merupakan salah satu sumber penerimaan negara yang sangat penting artinya bagi pelaksanaan dan peningkatan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila yang bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat, dan oleh karena itu perlu dikelola dengan meningkatkan peran serta masyarakat sesuai dengan kemampuannya.
A. KONDISI SEKARANGUPTD PBB dibentuk. Tujuannya, proses pemetaan serta pencapaian target PBB bisa dipenuhi dengan mudah serta terpantau. Berdasarkan hasil observasi dan beberapa informasi yang telah kelompok kami dapatkan, kami menemukan adanya masalah pada proses pembayaran PBB. pembayaran PBB sampai saat ini semakin meresahkan masyarakat yang ingin membayar sebab sedikitnya loket yang ada di UPTD DISEPENDA membuat masyarakat harus antri dalam pembayaran PBB.
B. KONDISI IDEALSebaiknya kualitas pelayanan pembayaran PBB UPTD kota Makassar melalui loket-loket pun perlu ditingkatkan. Sebab dewasa ini, pembayaran PBB hanya berpusat pada satu loket dan tempat saja, dan itu cukup membuat masyarakat malas membayar pajak. Maka dari itu UPTD DISPENDA kota Makassar perlu membuat inovasi baru dalam sistem peningkatan kualitas pelayanan pembayaran PBB melalui sistem Elektektronisasi.
C. RUMUSAN MASALAH1. Bagaimana cara menerapkan
sistem pembayaran pajak PBB secara online pada UPTD PBB DISPENDA Kota MAKASSAR ?
2. Bagaimana cara menyampaikan elektronisasi pembayaran pajak pbb pada masyarakat?
BAB IIPEMBAHASAN
A. SOLUSI PERBAIKAN
Guna memanfaatkan era globalisasi maka sebaiknya UPTD Dispenda Kota Makassar sebaiknya menerapkan sistem elektronisasi pada pembayaran PBB agar dapat meminimalisirkan waktu dan lebih mempermudah masyarakat. Dan juga pelayananan dapat dilakukan secara optimal, merata, dan menyebar ke seluruh lapisan masyarakat.
B. Identifikasi Stakeholder primer, sekunder, dan utama yang akan terlibat dalam perubahan.
1. Stakeholder primer Stakeholder primer adalah stakeholder
yang memiliki kaitan kepentingan secara langsung dengan suatu kebijakan, program, dan proyek. Mereka harus ditempatkan sebagai penentu utama dalam proses pengambilan keputusan. yang dimaksud disini adalah : UPTD PBB Tugas serta kewenangan UPTD PBB adalah melakukan pengelolaan PBB mulai dari kegiatan pendataan, penerbitan, pemecahan semua hal-hal yang dibutuhkan atau berkaitan dengan PBB.
Lanjutan !!!2. STAKEHOLDER SEKUNDERStakeholder sekunder adalah stakeholder yang tidak memiliki kaitan kepentingan secara langsung terhadap suatu kebijakan, program, dan proyek, tetapi memiliki kepedulian (consern) dan keprihatinan sehingga mereka turut bersuara dan berpengaruh terhadap sikap masyarakat dan keputusan legal pemerintah. yang dimaksud disini adalah :SEKTRETARIAT
Lanjutan..!!!3. STAKEHOLDER UTAMA Stakeholder utama merupakan stakeholder yang berada diluar organisaasi, tetapi memiliki peran penting dalam perubahan. yang dimaksud adalah :MASYARAKAT. Masyarakat yang terkait dengan perubahan, yakni masyarakat yang di identifkasi akan memperoleh manfaat dan yang akan terkena dampak dari perubahan ini.
PENDEKATAN KEPADA STAKEHOLDER
Model dalam melakukan perubahan terbagi atas 4 jenis pendekatan yaitu :Pendekatan Rasional-Empiris, yaitu proses perubahan didahului dengan memberikan pembelajaran akan pentingnya sebuah perubahan melalui informasi empiris.Pendekatan Normatif- Reeducatif, yaitu proses perubahan didahului dengan melakukan pendidikan ulang pada norma maupun nilai akan perlunya sebuah perubahan dengan metode persuasif.Pendekatan Power-Coersif, dilakukan dengan sebuah asumsi yang kuat akan loyalitas tiap pegawai pada institusi birokrasinyaPendekatan Lingkungan- Adaptif yaitu menciptakan lingkungan internal organisasi yang adaptif terhadap perubahan yang terjadi.
NO. NAMA JABATAN
1 A. MAPPANYUKKI,S.IP,M.SI KETUA TIM
2 A. IWAN B. DJEMMA, SH WAKIL KETUA
3 HJ. ST. ASNI, SE SEKRETARIS
4 HJ. ARYANI MALIK, S.SOS BENDAHARA
5 ABD. HARIS. D, SH ANGGOTA
6 HERNAWATI, SE ANGGOTA
7 CHAERUL SUSANTO A, S.STP ANGGOTA
8 SHALWIYATI, AMD ANGGOTA
9 SYAMSINAR ABUNAWAS, S.SOS ANGGOTA
10. GIYANTO, SH ANGGOTA
11. NUR ASIA, SE ANGGOTA
12 HAMSINA, SE ANGGOTA
Membuat Tim Perubahan
13 NINING SULASTRI, A.MD ANGGOTA
14 SYAFRIN MD, A.MD ANGGOTA
15 HJ. ST.HAFSAH, SE ANGGOTA
16 MUH.THAMRIN ANGGOTA
17 NASRUDDIN ANGGOTA
18 ISWAHYUDI BADAWING, SE ANGGOTA
19 FAJAR LINTANG ANGGOTA
20 AGUS SALIM. AR, S.PD ANGGOTA
21 MARSI SISONG ANGGOTA
22 ST. SYAMSIAH ANGGOTA
23 MUH. WAHYULLIN.B ANGGOTA
24 ARFANDI IDRIS ANGGOTA
25 ANDI MASKAPEN ANGGOTA
26 SURIDA ADRIANI, A.MD ANGGOTA
27 ACHMAD SUARDI ANGGOTA
28 LAODE MUH. ISMAIL ANGGOTA
29 MUH. GILANG ANUGRAH ANGGOTA
30 WAHYUDI DAUD ANGGOTA
31 YUSUF CRISTIANTO, S.KOM ANGGOTA
STRATEGI KOMUNIKASI
Dilihat dari perubahan yang akan kami lakukan. maka dari itu kelompok kami akan melakukan hal-hal berikut untuk perubahan kualitas pelayanan pembayaran PBB agar lebih baik dan merata keseluruh lapisan masyarakat, sebagai berikut :1. Melakukan rapat koordinasi untuk tim
perubahan2. Melakukan komunikasi melalui tatap
muka secara langsung (lisan) dengan masyarakat maupun media massa (tulisan).
BAB IIIPENUTUP
KESIMPULAN
Dengan adanya elektronisasi pada era globalisasi , kepraktisan dan kecepatan menjadi salah satu tuntutan pelayanan guna meningkatkan pelayanan publik. Perubahan Sistem Pembayaran PBB melalui On-Line Bank maupun website wajib diterapkan, agar wajib pajak lebih dimudahkan dengan adanya sistem pembayaran elekronisasi dan wajib pajak juga tekun dan tepat waktu membayar PBB. Layanan Pembayaran PBB On-Line Bank maupun website ini memanfaatkan jaringan Bank yang tersebar, sehingga memungkinkan masyarakat membayar wajib pajak dimana saja dan kapan saja sesuai keinginan agar target pendapatan asli daerah di sektor PBB P2 dapat terealisasi.