elek trok ar dio graph

7/23/2019 Elek Trok Ar Dio Graph

http://slidepdf.com/reader/full/elek-trok-ar-dio-graph 1/7

ELEKTROKARDIOGRAPH (EKG)

A. PENGERTIANElektrokardiogram (EKG atau ECG) adalah grafik yang merekam perubahan

potensial listrik jantung yang dihubungkan dengan waktu. Elektrodiografi adalah ilmu

yang mempelajari perubahan-perubahan potensial atau perubahan voltage yangterdapat dalam jantung.enggunaan EKG dipelopori oleh Einthoven pada tahun !"#$ dengan

menggunakan Galvanometer. Galvanometer senar ini adalah suatu instrumen yangsangat peka sekali yang dapat men%atat perbedaan ke%il dari tegangan (milivolt) pada jantung.&eberapa tujuan dari penggunaan EKG adalah '!. ntuk mengetahui adanya kelainan-kelainan irama jantungdisritmia*. Kelainan-kelainan otot jantung$. engaruhefek obat-obat jantung+. Ganguan -gangguan elektrolit,. erikarditis. emperkirakan adanya pembesaran jantunghipertropi atrium dan ventrikel/. enilai fungsi pa%u jantung.B. BENTUK GELOMBANG DAN INTERVAL EKG

ada EKG terlihat bentuk gelombang khas yang disebut 0 1230 dan 40 sesuaidengan penyebaran eksitasi listrik dan pemulihannya melalui sistem hantaran danmiokardium. Gelombang 5 gelombang ini direkam pada kertas grafik dengan skala waktu hori6ontal dan voltase vertikal.

Gambar !. &entuk Gelombang EKG

akna bentuk gelombang dan interval pada EKG adalah sebagai berikut '1. Gelombang P

http://irwananeukteknik.blogspot.co.id/2012/02/elektrokardiograph-ekg-atau-ecg.html

http://irwananeukteknik.blogspot.co.id/2012/02/elektrokardiograph-ekg-atau-ecg.html



3esuai dengan depolarisasi atrium. 2angsangan normal untuk depolarisasiatrium berasal dari nodus sinus. 7amun0 besarnya arus listrik yang berhubungandengan eksitasi nodus sinus terlalu ke%il untuk dapat terlihat pada EKG. Gelompang dalam keadaan normal berbentuk melengkung dan arahnya ke atas pada kebanyakanhantaran.

embesaran atrium dapat meningkatkan amplitudo atau lebar gelombang 0serta mengubah bentuk gelombang . 8isritmia jantung juga dapat mengubahkonfigurasi gelombang . misalnya0 irama yang berasal dari dekat perbatasan 9: dapatmenimbulkan inversi gelombang 0 karena arah depolarisasi atrium terbalik.

2. Interval PR 8iukur dari permulaan gelombang hingga awal kompleks 123. 8alam interval

ini ter%akup juga penghantaran impuls melalui atrium dan hambatan impuls melaluinodus 9:. ;nterval normal adalah #0!* sampai #0*# detik.

. Kom!le"# $R%enggambarkan depolarisasi ventrikel. 9mplitudo gelombang ini besar karena

banyak massa otot yang harus dilalui oleh impuls listrik. 7amun0 impuls menyebar%ukup %epat0 normalnya lamanya komplek 123 adalah antara #0# dan #0!#detik<ipertrofi ventrikel akan meningkatkan amplitudo kompleks 123 karenapenambahan massa otot jantung. 2epolasisasi atrium terjadi selama massa depolarisasi ventrikel. 4etapi besarnya kompleks 123 tersebut akan menutupi gambaran pemulihanatrium yang ter%atat pada elektrokardiografi&. %egmen %T

;nterval ini terletak antara gelombang depolarisasi ventrikel dan repolarisasi ventrikel. 4ahap awal repolarisasi ventrikel terjadi selama periode ini0 tetapi perubahanini terlalu lemah dan tidak tertangkap pada EKG. enurunan abnormal segmen 34dikaitkan dengan iskemia miokardium sedangkan peningkatan segmen 34 dikaitkan

dengan infark. enggunaan digitalis akan menurunkan segmen 34.

'. Gelombang T2epolarisasi ventrikel akan menghasilkan gelombang 4. 8alam keadaan normal

gelombang 4 ini agak asimetris0 melengkung dan ke atas pada kebanyakan sadapan.;nversi gelombang 4 berkaitan dengan iskemia miokardium. <iperkalemia(peningkatan kadar kalium serum) akan mempertinggi dan mempertajam pun%ak gelombang 4.

(. Interval $T;nterval ini diukur dari awal kompleks 123 sampai akhir gelombang 40 meliputi

depolarisasi dan repolarisasi ventrikel. ;nterval 14 rata 5 rata adalah #0$ sampai #0 ++

%detik dan bervariasi sesuai dengan frekuensi jantung.;nterval 14 memanjang pada pemberian obat 5 obat antidisritmia seperti

kuinidin0 prokainamid0 sotalol (betapa%e) dan amiodaron (%ordarone).ada umumnya diran%ang tiga kategori sadapan '1. %a)a!an #tan)ar anggota t*b*+ ,#a)a!an I- II- )an III

3adapan ini mengukur opotensial listrik antara dua titik0 sehingga sadapan ini bersifat bipolar0 dengan satu kutub negatif dan satu kutub positif. Elektrodaditempatkan pada lengan kanan0 lengan kiri0 dan tungkai kiri. 3adapan ; melihat



jantung dari sumbu yang menghubungkan lengan kanan dan lengan kiri0 dengan lengankiri sebagai kutub positif. 3adapan ;; dari lengan kanan dan tungkai kiri0 dengantungkai kiri positif. 3edangkan0 sadapan ;;; dari lengan kiri dan tungkai kiri dengantungkai kiri positif.2. %a)a!an anggota ba)an /ang )0!er"*at ,aVR- aVL- aV

<antaran ini disesuaikan se%ara elektris untuk mengukur potensial listrik absolutpada satu tempat pen%atatan0 yaitu dari elektroda positif yang ditempatkan padaekstremitas dengan demikian merupakan suatu sadapan unipolar. Keadaan ini di%apaidengan menghilangkan efek kutub negatif se%ara elektris dan membentuk suatuelektroda =indiferen> pada potensial nol.

EKG se%ara otomatis akan mengadakan penyesuaian untuk menghubungkanelsktroda anggota badan lainnya sehingga membentuk suatu elektroda indiferen yangpada hekekatnya tidak akan mempengaruhi elektroda positif. :oltase yang ter%atat padaelektroda positif lalu diperkuat atau diperbesar untuk menghasilkan sadapanekstremitas unipolar. 4erdapat tiga sadapan anggota tubuh yang diperbesar0 a:2 men%atat lengan kanan0 a:? men%atat lengan kiri0 dan a:@ mem%atat tungkai kiri(lokasi a:@ dapat dengan mudah diingat dengan lokasi huruf @ dengan kata foot (kaki)).. %a)a!an !re"or)0al ata* )a)a ,V1 +0nggan V(

erupakan sadapan unipolar yang men%atatpotensial listrik absolut padadinding dada anterior atau prekordium. ;dentifikasi petunjuk 5 petunjuk berikutmempermudah meletakkan prekordial dengan tepat '

- 3udut ?ouis yaitu tonjolan tulang dada pada sambungan antara manubrium dankorpussterni.- 2uang sela iga kedua0 berdekatan dengan sudut ?ouise.- ?inea midklavikularis kiri- ?inea aksilaris anterior dan midaksilarisElektroda di pasang berurutan pasa enam tempat berbeda pada dinding dada ' :! ' pada sela iga keempat sebelah kanan dari sternum

:* ' pada sela iga keempat sebelah kiri dari sternum :$ ' pada pertengan antara :* dan :+ :+ ' pada sela iga kelima di garis mid-klavikularis :, ' horisontal terhadap :+0 pada garis aksilaris anterior : ' horisontal terhadap :,0 pada garis mid aksilaris.

3adapan standar anggota badan dan sadapan anggota badan yang diperkuatmelihat jantung dari bidang frontal. erspektif relatif dari setiap sadapan paling mudahdikonsepkan dengan menggunakan suatu diagram skematik yang disebut sistem a%uamenam sumbu. 3istem a%uan ini diperoleh dengan %ara sebagai berikut '

!. <ubungkan sumbu dari ;0 ;;0 dan ;;; sehingga membentuk segitiga sama sisi yang disebut

segitiga einthoven. Aantungnya dianggap sebagai pusat listrik segitiga tersebut.*. 4empatkan sumbu sadapan sedemikian rupa sehingga masing 5 masing meman%ar daripusat segitiga dan membetuk diagram kedua yang dikenal dengan sistem a%uan tigasumbu.

$. Gabungkan diagram sistem a%uan tiga sumbu dengan represenatsi skematik darisadapan anggota badan yang diperkuat0 yang emman%ar dari pusat listrik dari toraks0dan menghasilkan sistem a%uan enam sumbu.



3istem a%uan enam sumbu merupakan atal bantu yang sangat berharga dalammenginterpretsi hasil EKG0 memungkinkan perhitungan arah rata 5 rata aktivitas listrik dalam jantung. 9rah rata 5 rata aktivitas listrik yang dihitung dari EKG dikenal sebagaisumbu listrik jantung.

. ARA MENEMPATKAN ELEKTRODE

Gambar $. eletakan elektroda pada tubuh

!. Elektrode eBtremitas atas dipasang pada pergelangan tangan kanan dan kiri searahdengan telapak tangan.

*. ada eBtremitas bawah pada pergelangan kaki kanan dan kiri sebelah dalam.

osisi pada pengelangan bukanlah mutlak0 bila diperlukan dapatlah dipasang sampai ke bahu kiri dan kanan dan pangkal paha kiri dan kanan.

Kemudian kabel-kabel dihubungkan 'erah (29 2) lengan kananKuning (?9 ?) lengan kiri<ijau (?@ @ ) tungkai kiri<itam (2@ 7) tungkai kanan (sebagai ground)

<asil pemasangan tersebut terjadilah * sandapan (lead)'!. 3andapan bipolar (sandapan standar) dan ditandai dengan angka romawi ;0 ;;0 ;;;.*. 3andapan nipolar EBtremitas (9ugmented aBtremity lead) yang ditandaidengan simbol a:20 a:?0 a:@.

$. emasangan elektroda dada (3andapan nipolar rekordial)0 ini ditandai dengan huruf : dan disertai angka di belakangnya yang menunjukkan lokasi diatas prekordium0harus dipasang pada ' :; ' sela iga ke + garis sternal kanan :* ' sela iga ke + pada garis sternal kiri :$ ' terletak diantara :* dan :+ :+ ' ruang sela iga ke , pada mid klavikula kiri :, ' garis aksilla depan sejajar dengan :+



: ' garis aksila tengah sejajar dengan :+

3andapan tambahan ' :/ ' garis aksila belakang sejajar dengan :+ :D ' garis skapula belakang sejajar dengan :+ :" ' batas kin dan kolumna vetebra sejajar dengan :+ :$2 - :"2 posisinya sama dengan :$ - :"0 tetapi pada sebelah kanan.

Aadi pada umumnya pada sebuah EKG dibuat !* sandapan (lead) yaitu '; 0 ;;0 ;;;0 a:20 a:?0 a:@0 :;0 :*0 :$0 :+0 :,0 :. 3andapan yang lain dibuat bila perlu.

?okasi permukaan otot jantung dapat dilihat pada EKG0 seperti '!. 9nterior ' :*0 :$0 :+*. 3eptal ' a:20 :!0 :*$. ?ateral ' ;0 a:?0 :,0 :+. ;nferior ' ;;0 ;;;0 a:@

9ksis terletak antara ' - $# sampai !!# (deviasi aksis normal)?ebih dari 5 $# ' ?98 (deviasi aksis kiri)?ebih dari dari !!# ' 298 (deviasi aksis kanan)

D. ARA MEMBAA EKGkuran-kuran pada kertas EKG ada perekaman EKG standar telah ditetapkan yaitu '!. Ke%epatan rekaman *, mmdetik (*, kotak ke%il.*. Kekuatan voltage !# mm F ! millivolt (!# kotak ke%il)

Aadi ini berarti ukuran dikertas EKG adalah 'ada garis horisontal!. 4iap satu kotak ke%il F ! mm F !*, detik F #0#+ detik

*. 4iap satu kotak sedang F , mm F ,*, detik F #0*# detik $. 4iap satu kotak besar F *, mm F *,!*,> F ; 0## detik

ada garis vertikal!. ! kotak ke%il F ! mm F#.! mv *. ! kotak sedang F , mm F #0, mv

$. * kotak sedang F !# mmF ; milivolt

Gambar +. Cara &a%a Kertas EKG



E. ARA MENG3ITUNG EKGKe%epatan EKG adalah *, mm detik.3atu menit F # detik0 maka ke%epatan EKG dalam ! menit yaitu # B *, F !,## mm.3atu kotak ke%il panjangnya F !mm.3atu kotak sedang (, kotak ke%il) ' !,## , F $## mm

Gambar ,. Kertas EKG

. NILAI4NILAI EKG NORMAL1. Gelombang P /a0t* )e!olar0#a#0 atr0*m.

a. 7ilai-normal H lebar IJ b. tinggi I#0*,J%. bentuk ( ) di lead ;0 ;;0 a:@0 :* - :

d. (-) di lead a:2 e. atau - atau bifasik ( ) di lead ;;;0 a:?0 :!

2. Kom!le"# $R% yaitu depolarisasi dan ventrikel0 diukur dari permulaan gelombang123 sampai akhir gelombang 123 ?ebar #0#+ - #0!# detik. a. Gelombang 1 yaitu defleksi pertama yang ke bawah (-) lebar #0#$ detik0 dalam I!$J

b. Gelombang 2 yaitu defleksi pertama yang keatas () 4inggi H tergantung lead. ada lead ;0 ;;0 a:@0 :, dan : gel. 2 lebih tinggi (besar) Gel. r ke%il di :! dan semakin tinggi (besar) di :* - :.

%. Gel. 3 lebih besar pada :; - :$ dan semakin ke%il di :+ - :.

. Gelombang T /a0t* re!olar0#a#0 )an ventr0"el a. () di lead ;0 ;;0 a:@0 :* - :. b. (-) di lead a:2. %. () bifasik di lead ;;;0 a:?0 :! (dominan () positif)



&. Gelombang U 5 biasanya terjadi setelah gel. 4 (asal usulnya tidak diketahui) dandalam keadaan normal tidak terlihat.

DATAR PU%TAKA6

!. Gibson0 Ahon. *##*. @isiologi dan 9natomi odern untuk erawat edisi *. EGC'Aakarta.*. <arrison.*###.rinsip-prinsip ;lmu enyakit 8alam Edisi !$.EGC'Aakarta.$. 3herwood0?auralee.*##!.@isiologi anusia Edisi * Hdari 3el ke 3istem.EGC'Aakarta.+. 4haler0al%om 3.*###.3atu-satunya buku EKG yang 9nda erlukan Edisi *H 9lih&ahasa 3amik Lahab.<ipokrates'Aakarta.

elek trok ar dio graph

Documents