ektek-week2

Upload: vero-junika

Post on 09-Mar-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ekonomi teknik part 2

TRANSCRIPT

  • IEG2H2-W21

    Konsep biaya, benefit,investasi, Konsep biaya, benefit,investasi, Konsep biaya, benefit,investasi, Konsep biaya, benefit,investasi,

    BEPBEPBEPBEP

  • IEG2H2-W22

    Konsep Biaya (Cost)

    Manfaat (Benefit)

    Investasi (Investment)

    Break Event Point

    KONSEP BIAYA, MANFAAT, DAN INVESTASIKONSEP BIAYA, MANFAAT, DAN INVESTASIKONSEP BIAYA, MANFAAT, DAN INVESTASIKONSEP BIAYA, MANFAAT, DAN INVESTASI

  • IEG2H2-W23

    Biaya (Biaya (Biaya (Biaya (CostCostCostCost))))Kompetensi: Memahami konsep biaya, fungsi biaya, klasifikasi biaya dan analisis biaya dalam berbagai kegiatan teknik dipakai sebagai sarana dalam memperbaiki efisiensi kegiatan, serta penyusunan rancangan cashflow pada kegiatan analisis investasi.

    Sub Kompetensi: Mengetahui berbagai jenis biaya dan cara klasifikasi biaya dalam kegiatan produksi

    Mengetahui dan mampu melakukan perhitungan biaya produksi dengan berbagai metode yang relevan dengan kebutuhan.

    Mampu melakukan berbagai metode analisis biaya dalam kegiatan produksi.

  • IEG2H2-W24

    Pengertian Biaya1. Biaya (cost): semua pengorbanan yang dibutuhkan dalam rangka

    mencapai suatu tujuan yang diukur dengan nilai uang.2. Pengeluaran (expence), berkaitan dengan sejumlah uang yang

    dikeluarkan atau dibayarkan dalam rangka mendapatkan sesuatu hasil yang diharapkan.

    Pengertian cost jauh lebih lengkap daripada expences selanjutnya yang dikatakan biaya adalah Cost.Klasifikasi Biaya:1. Biaya berdasarkan waktunya;2. Biaya berdasarkan kelompok sifat penggunannya;3. Biaya berdasarkan produksinya;4. Biaya berdasarkan volumenya.

  • IEG2H2-W25

    1. Biaya berdasarkan waktu.- Biaya masa lalu (historical cost)

    - Biaya perkiraan (predictive cost),

    - Biaya aktual (actual cost),

    Biaya masa lalu (historical cost)- secara riil telah dikeluarkan yang dibuktikan dengan catatan

    historis pengeluaran kegiatan.

    Tujuan mempelajari biaya historis:

    Sebagai dasar dalam penyusunan atau estimasi biaya masa datang.

    Sebagai dasar pertanggungjawaban pimpinan atas biaya-biaya yang telah dikeluarkan

  • IEG2H2-W26

    Biaya perkiraan (predictive cost):perkiraan biaya yang akan dikeluarkan bila kegiatan dilaksanakan.

    Tujuan menghitung biaya prediktif: Menjawab pertanyaan berikut:

    - Berapa biaya yang diperlukan utk menjalankan rencana tsb.

    - Cukupkah dana yang tersedia?- Apakah biaya tsb sudah ideal atau terlalu mahal.

    Memastikan biaya yg akan dikeluarkan masih mungkin diperbaiki atau diturunkan

  • IEG2H2-W27

    Biaya aktual (actual cost):

    biaya yang sebenarnya dikeluarkan

    - Berpadanan dengan biaya aktual dikenal pula sifat biaya lainnya:

    Biaya tertanam (sunk cost), Biaya kesempatan (opportunity cost) biaya

    yang ditanggung akibat kelalaian dlm memanfaatkan peluang atau kesempatan meraih keuntungan.

  • IEG2H2-W28

    Biaya Investasi (investment cost) Biaya Operasional (Operational Cost) Biaya Perawatan (maintenance cost) Terminal Cost (disposal cost): biaya

    menutup operasi dan pembuangan aset pada akhir siklus hidup.

    2.Biaya berdasarkan kelompok sifat penggunaannya (Life Cycle Cost).

  • IEG2H2-W29

    - Biaya Investasi (investment cost)menyiapkan kebutuhan usaha.

    Contoh:

    Penyediaan bangunan kantor, pabrik, gudang, fasilitas produksi lainnya serta infrastruktur yang diperlukan.

    Fasilitas produksi,mesin-mesin, peralatan kerja lainnya.

    Armada kendaraan

    Perabot kantor, komputer

    Pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia.

    dllnya

  • IEG2H2-W210

    - Biaya Operasional (Operational Cost) biaya yg dikeluarkan dalam rangka menjalankan aktivitas usaha.Contoh: Pembelian bahan baku produk Pembayaran gaji/upah karyawan; Pengeluaran aktivitas organisasi dan administrasi usaha. Dllnya- Biaya Perawatan (maintenance cost) biaya utk menjaga/menjamin performance kerja atau peralatan agar selalu prima dan siap dioperasikan. Biaya perawatan rutin/periodik (preventive maintenance); biaya perawatan insidentil (kuratif)-Terminal cost Biaya yang terjadi akibat habisnya umur aset Biaya untuk membongkar Biaya untuk reklamasi

  • IEG2H2-W211

    3. Biaya berdasarkan Produknya.Tujuannya: Memproyeksikan biaya produksi dan harga

    produk terjual; Mengetahui komposisi komponen biaya

    produksi maupun biaya produk secara keseluruhan;

    Sbg sarana informasi dlm menyelediki dan menganalisi struktur biaya produk yang ideal oleh perencana.

  • IEG2H2-W212

    - Biaya Pabrikasi (Factory cost).

    Contoh:

    Biaya bahan langsung (direct materials);

    Biaya tenaga kerja langsung (direct labor);

    Biaya bahan tak langsung (indirect material);

    Biaya tenaga kerja tak langsung (indirect labor);

    Biaya tak langsung lainnya (overhead cost).

    - Biaya komersial (comercial cost)

    Biaya umum dan administrasi (general and administration cost);

    Biaya pemasaran (marketing cost);

    Pajak usaha dan perusahaan (companies tax)

  • IEG2H2-W213

    B

    i

    a

    y

    a

    u

    t

    a

    m

    a

    Tenaga kerjalangsung

    Bahan baku langsung

    Tenaga kerjaTak

    langsung

    Bahan bakuTak

    langsung

    Biaya taklangsunglainnya

    O

    v

    e

    r

    h

    e

    a

    d

    p

    a

    b

    r

    i

    k

    B

    i

    a

    y

    a

    p

    a

    b

    r

    i

    k

    a

    s

    i

    Biaya adm& umum

    Biaya pemasaran

    pajak

    Labausaha

    B

    i

    a

    y

    a

    k

    o

    m

    e

    r

    s

    i

    a

    l

    B

    i

    a

    y

    a

    p

    r

    o

    d

    u

    k

    H

    a

    r

    g

    a

    j

    u

    a

    l

    Komponen biaya

    B

    e

    s

    a

    r

    n

    y

    a

    b

    i

    a

    y

    a

    Grafik struktur biaya berdasarkan produknya

    0

  • IEG2H2-W214

    4. Biaya berdasarkan volume Produk.

    - Biaya tetap (Fixed cost).Contoh: Biaya listrik, air, telepon, gaji karyawan, dll.- Biaya variabel (variable cost) Biaya bahan baku (berubah proporsional dgn jumlah produksi)

    0

    Fixed cost

    Variable cost

    Rp

    t

  • IEG2H2-W215

    5. Biaya Lainnya- Biaya hangus (sunk cost).

    Tidak diperhitungkan dalam analisis ektek.

    Contoh:

    Biaya uang muka yang tidak jadi beli.

    - Biaya kesempatan (oportunity cost)

    Kesempatan keuntungan yang tidak dimanfaatkan

  • IEG2H2-W216

    Manfaat langsung: manfaat yang langsung dapat diperoleh, dirasakan.contoh : Pembangunan PLTA menghasilkan listrik Pembangunan jalan tol Perlindungan daerah terhadap banjir

    Manfaat tidak langsung efek multipliercontoh: Karena ada pembuatan suatu jembatan, daerah

    berkembang industrinya Karena ada PLTA yang dibangun di suatu daerah,

    maka tingkat pendapatan pemerintah dari pajak jadi meningkat.

    Manfaat (Manfaat (Manfaat (Manfaat (BenefitBenefitBenefitBenefit))))

  • IEG2H2-W217

    Manfaat nyata (tangible benefit): manfaat yang dapat diukur dalam bentuk suatu nilai uang.

    Manfaat tidak nyata (intangible benefit)

    contoh:

    perasaan aman thd banjir sesudah adanya proyek pengendaliaan banjir.(perbaikan lingkungan hidup)

    Perbaikan pemandangan karena adanya taman yang indah.

  • IEG2H2-W218

    Merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang.

    Umumnya investasi dibedakan menjadi 2:Investasi pada financial asset dilakukan di pasar uang. Sertifikat deposito,

    surat berharga pasar uang, dll Dilakukan di pasar modal saham, obligasi.Investasi pada real assets. Pembelian asset produktif, pendirian pabrik,

    pembukaan pertambangan, perkebunan, dll.

    InvestasiInvestasiInvestasiInvestasi

  • IEG2H2-W219

    Tujuan investasi Mempertahankan atau menjaga tingkat produktivitas

    perusahaan di masa mendatang agar tetap berada spt saat sekarang

    Meningkatkan produksi, pengembangan produk baru, peningkatan nilai tambah produk dalam usaha meningkatkan pendapatan atau keuntungan perusahaan.

    Besarnya nilai investasi mencakup: Biaya pembelian, pengadaan tanah, Biaya peralatan Biaya hak patent Seluruh biaya yg timbul akibat pembelian atau

    pengadaan (biaya transfortasi, pemasangan, dll).

  • IEG2H2-W220

    Contoh-1:Dalam rangka memenuhi kebutuhan kosen dan daun pintu, kontraktor serba bisa dihadapkan pada pilihan membeli kosen dan daun pintu siap atau membuat sendiri. Jika dibeli harga siapnya 450 ribu rupiah per buah,dan jika dibuat sendiri biayanya terdiri dari: -harga kayu 950 ribu rupiah per meter kubik, -upah kepala tukang 50 ribu rupiah per hari, -tukang 40 ribu rupiah per hari, -dan pembantu tukang 35 ribu rupiah per hari.

  • IEG2H2-W221

    Tiap unit kosen dan daun pintu dibutuhkan - 0,25 hari kerja kepala tukang, - ditambah 1,25 hari kerja tukang, - dan 0.75 hari kerja pembantu tukang.

    Tiap kosen dan daun pintu membutuhkan +/- 0,20 meter kubik kayu. Disamping itu, perusahaan perlu menyiapkan los kerja khusus biayanya ditaksir 1,5 juta rupiah, serta pengadaan peralatan kerja 2,2 juta rupiah.

    Hitunglah berapa kebutuhan minimal kosen dan daun pintu agar keputusan yang diambil adalah membuat sendiri.

  • IEG2H2-W222

    Contoh-2:Catatan pengeluaran bengkel perabot kreatif satu bulan

    terakhir adalah:- Beli 1 m kubik kayu Rp 700.000,-- Beli 6 lembar triplek Rp 250.000,-- Beli paku, lem, dan perlengkapan lainnya Rp 150.000,-- Bayar upah tukang untuk 10 buah meja Rp 600.000,-- Bayar rekening listrik Rp 200.000,- dimana pemakaian

    60% untuk mesin dan 40% untuk penerangan.- Bayar telepon Rp 100.000,- untuk 1 bulan- Bayar upah tukang Rp 900.000,- untuk 15 buah meja.- Bayar gaji kepala tukang, pegawai pembantu dan lain-lain

    Rp 1.000.000,- / bulan.- Depresiasi mesin dan fasilitas Rp 500.000,- /bulan.

  • IEG2H2-W223

    Jika semua bahan yang dibeli habis terpakai, kerjakan hal-hal sbb:

    a. Kelompokkan pengeluaran berdasar biaya primer (utama), dan over-head pabrik.

    b. Hitunglah biaya produksi untuk 1 unit kerja.c. Kelompokkan biaya berdasar biaya tetap dan biaya

    variabelnya.d. Hitunglah Break even point produksi meja jika

    harga jual meja Rp 300.000 per unit.

  • IEG2H2-W224

    Price-Demand Relationship

    p = a - bD

    Units of Demand

    Price Perfect Competition

    Product Substitution

    Monopoly

    Oligopoly

    Breakeven PointBreakeven PointBreakeven PointBreakeven Point

  • IEG2H2-W225

    Total Revenue FunctionTotal Revenue FunctionTotal Revenue FunctionTotal Revenue Function

    Demand

    T

    o

    t

    a

    l

    R

    e

    v

    e

    n

    u

    e

    TR = Price x Demand

    Substitute p = a - bD

    TR = aD - bD2

    Demand that will produce max revenue?

    dTR/dD = a-2bD = 0

    D = a/2b

    How would you guarantee that Dmaximizes total revenue?

    D=a/2b

    * Maximum profits may not be obtained by maximizing revenue

  • IEG2H2-W226

    Breakeven PointBreakeven PointBreakeven PointBreakeven Point

    Volume (Demand)

    Total Revenue

    CT

    CF

    Cv

    Profit

    Max Profit

    CT = CF + CvCv = (cv) (D) where cv is the variable cost per unit

    D1 D* D2

    Case 1:

    Demand is function of price D1 , D2 = breakeven points; Total Rev = Total Cost

    D* = Optimal demand for maximum profit

    Profit(loss) = total revenue - total costs= (aD-bD2) - (CF + cvD)

    Take derivative and set to zero

    Optimal D* =baD0

    2bvca How would you check profit maxima

    vs. profit minima?

    How would you calculate economic breakeven points?

  • IEG2H2-W227

    Breakeven PointBreakeven PointBreakeven PointBreakeven Point

    Volume (Demand)

    TR

    Fixed Costs

    Variable Costs

    CT

    CF

    Breakeven Point Profit

    Loss

    Case 2

    When price is independent of demand

    Total revenue = total cost

    DcCDp vF +=D

    D =CF

    (p-cv)

  • IEG2H2-W228

    Average Unit Cost FunctionAverage Unit Cost FunctionAverage Unit Cost FunctionAverage Unit Cost Function

    Volume (Demand)

    A

    v

    g

    U

    n

    i

    t

    C

    o

    s

    t

    ,

    C

    u Fixed Component

    Variable Component

    Average Unit Cost

    DVCFC

    DTC

    uC+

    ==

    When total variable costs are a linear function of demand

    CV = cvDthen, average unit cost is

    Cu= vc+DFC

  • IEG2H2-W229

    CostCostCostCost----Driven Design OptimizationDriven Design OptimizationDriven Design OptimizationDriven Design Optimization

    Maintain a life-cycle viewpoint

    Initial investment costs

    Operation and maintenance expenses

    Future annual expenses

    Environmental and social consequences

    Minimum life-cycle cost goal is achieved largely inthe early stages of design

  • IEG2H2-W230

    Design Optimization Steps

    Identify the primary design variable

    Formulate a cost model

    Set the first derivative of the cost equal to zero

    Solve for the optimum value of the continuous design variable

    Verify for global minimum

    kXbaXCost ++=

  • IEG2H2-W231

    Contoh-3

    Sebuah perusahaan merencanakan membuat suatu produk; Departemen penjualan mengestimasikan bahwa jumlah produk yang akan terjual sangat tergantung dari harga jual per unit. Bila harga jual per unit naik maka jumlah yang terjual akan menurun. Secara numerik diformulasikan sbb:

    P = 35000 - 20 Qdimana P = harga jual per unit.

    Q = jumlah produk terjual per tahun

    Dilain pihak, manajemen mengestimasikan bahwa rata-rata biaya pembuatan dari produk tersebut akan menurun sesuai dengan kenaikan jumlah unit terjual. Mereka mengestimasikan :

    C = 4000 Q + 8 juta dimana C = biaya produksi dari penjualan Q per tahun.

    Manajemen Perusahaan mengharapkan hasil produksi dan penjualan produk mencapai keuntungan yang maksimal. Berapa jumlah produk yang direncanakan untuk dijual per tahun agar harapan tersebut tercapai.

  • IEG2H2-W232

    ContohContohContohContoh----4444 biaya operasi pesawatbiaya operasi pesawatbiaya operasi pesawatbiaya operasi pesawat

    Biaya operasi pesawat komersial jet bervariasi sebagai pangkat 3/2 dari kecepatannya; Co=knv3/2, untuk n: jarak tempuh perjalanan dalam mil, k:konstanta, v: kecepatan dalam mil/jam.

    Diketahui bahwa pada 400 mil/jam biaya rata-rata operasi sebesar $300 per mil.

    Pemilik pesawat ingin meminimumkan biaya operasi, tetapi biaya itu haruslah seimbang terhadap biaya waktu penumpang (Cc) yang telah ditentukan pada $300.000 per jam.

    a. Pada kecepatan berapa seharusnya perjalanan direncanakan untuk meminimalkan biaya total, yang merupakan penjumlahan biaya operasi pesawat terbang dan biaya waktu penumpang?

    b. Bagaiman anda yakin bahwa biaya tersebut sudah minimal.

  • IEG2H2-W233

    Soal-1

    Berdasarkan data produksi perusahaan periode yang lalu sbb:

    Pembelian bahan baku utama 5 juta rupiah

    Bahan baku penolong 3 juta rupiah

    Tenaga kerja langsung 8 juta rupiah

    Tenaga kerja tidak langsung 2,5 juta rupiah

    Biaya over-head 3,4 juta rupiah

    Jumlah produksi 1200 unit

    Upah tenaga kerja langsung dibayar berdasarkan hasil produksi, sedangkan upah tenaga kerja tak langsung tidak terpengaruh pada jumlah produlsi

    Bahan baku penolong tidak berpengaruh banyak terhadap jumlah produksi (biaya tetap)

    Diminta: Susunlah cash flow untuk 5 periode kedepan jika jadwal produksi berturut-turut 1500, 2000, 2300, 2600, dan 3000 unit.

    LATIHAN

  • IEG2H2-W234

    Soal-2

    Sebuah perusahaan memproduksi sebuah panel timer elektronik untuk keperluan konsumsi umum maupun industri. Biaya tetap (FC) adalah $73000 per bulan, dan biaya variabelnya (VC) adalah $83/unit. Harga jual per unit adalah: P = $180 - 0.02(D), dimana D adalah jumlah permintaan produk, berdasarkan kondisi tersebut:

    a. Tentukan volume optimal untuk produk tersebut dan pastikan bahwa hal tersebut akan menghasilkan keuntungan (bukan kerugian) pada permintaan tersebut.

    b. Cari pada volume berapa terjadinya break-even; Cari pada rentang volume berapa jumlah permintaan yang menguntungkan.

  • IEG2H2-W235

    Soal-3Dua mesin yang dimiliki saat ini diperuntukkan untuk produksi salah satu jenis spare-part. Investasi modal yang berkaitan dengan kedua mesin ini kira-kira sama dan dapat diabaikan dalam contoh ini. Perbedaan yang penting antara mesin adalah kapasitas produksinya (tingkat kerja produksi x jam produksi yang tersedia) dan tingkat kegagalan (persentase hasil yang tidak dibisa dijual). Lihat tabel di bawah ini:

    Mesin-A Mesin-B

    Tingkat kerja produksi : 100 unit/jam 130 unit/jamJam produksi yang tersedia : 7 jam /hari 6 jam/hariPersentase kegagalan : 3% 10%

    Biaya material adalah $6 per barang yang diproduksi dan setiap barang produksi yang tidak memiliki cacat dapat dijual $12 masing-masing (barang yang cacat juga menghasilkan nilai sebagai barang bekas yang bisa diabaikan). Untuk setiap mesin, biaya operator adalah $15 per jam dan biaya lain-lain untuk hal-hal yang masih dikategorikan sebagai biaya adalah $5 per jam.

    a. Misalnya permintaan per hari untuk barang ini cukup besar sehingga semua barang bebas cacat dapat terjual. Mesin manakah yang harus dipilih?

    b. Berapakah persentase yang memungkinkan agar barang cacat di mesin B harus se-menguntungkan seperti pada masin A?