ekspor impor

56
MANAJEMEN EKSPOR MANAJEMEN EKSPOR IMPOR IMPOR Oleh : P.SURONO Oleh : P.SURONO

Upload: tailung

Post on 23-Oct-2015

863 views

Category:

Documents


121 download

DESCRIPTION

PEDOMAN UMUM EKSPOR - IMPOR INDONESIA- Pengertian Ekspor-Impor- Pelaku Ekspor-Impor- Pengelompokan Tata Niaga Ekspor-Impor- Lembaga-lembaga pendukung kegiatan ekspor-impor International Freight Forwarder/ International Cargo EMKL/ EMKU Courier Kantor Pos Fumigator Perbankan Laboratorium Penguji

TRANSCRIPT

Page 1: Ekspor Impor

MANAJEMEN EKSPOR MANAJEMEN EKSPOR IMPORIMPOR

Oleh : P.SURONOOleh : P.SURONO

Page 2: Ekspor Impor

CURICULUM VITAECURICULUM VITAE

A. A. NamaNama : P. Surono, SE: P. Surono, SEPekerjaanPekerjaan :: Pensiunan Pensiunan Pegawai Negeri Sipil Pegawai Negeri Sipil

(Disperindagkop Prop. DIY)(Disperindagkop Prop. DIY)AlamatAlamat : : Sidobali UH II/ 394Sidobali UH II/ 394

Telp. (0274) 5143Telp. (0274) 51434040, , (0274) 7009282(0274) 7009282 HP. 0812 278 5820HP. 0812 278 5820

B.B. RIWAYAT PENDIDIKAN :RIWAYAT PENDIDIKAN :1. SD Negeri Kotagede 2 Yogyakarta1. SD Negeri Kotagede 2 Yogyakarta2. SMP Negeri 3 Yogyakarta2. SMP Negeri 3 Yogyakarta3. SMA Negeri 3 Yogyakarta3. SMA Negeri 3 Yogyakarta4. ADIP Depperindag Jakarta4. ADIP Depperindag Jakarta5. Fak. Sastra Jurusan Bahasa Jerman IKIP Negeri 5. Fak. Sastra Jurusan Bahasa Jerman IKIP Negeri

YogyakartaYogyakarta6. Fak. Ekonomi, Universitas Widya Mataram Yogyakarta6. Fak. Ekonomi, Universitas Widya Mataram Yogyakarta

Page 3: Ekspor Impor

C. RIWAYAT PEKERJAAN :C. RIWAYAT PEKERJAAN : 1. 19791. 1979 Staf Bidang Perdagangan Dalam NegeriStaf Bidang Perdagangan Dalam Negeri 2. 19812. 1981 Staf Bidang Analisa DataStaf Bidang Analisa Data 3. 1982 – 1983. 1982 – 19888 Staf Bidang Perdagangan Luar NegeriStaf Bidang Perdagangan Luar Negeri 4. 1988 – 1994. 1988 – 19966 Staf Bidang Pengembangan EksporStaf Bidang Pengembangan Ekspor 5. 1996 – 20015. 1996 – 2001 Staf Bidang Perdagangan Luar NegeriStaf Bidang Perdagangan Luar Negeri 6. 2001 – 6. 2001 – 30 Nov 200730 Nov 2007 Staf Bidang Perdagangan Dalam dan Staf Bidang Perdagangan Dalam dan Luar NegeriLuar Negeri 7. Feb 2007 7. Feb 2007 – – sekarangsekarang Wakil Ketua Koperasi BNK Dinas Wakil Ketua Koperasi BNK Dinas PerindagkopPerindagkop

Propinsi DIYPropinsi DIY 8. 1 Desember 20078. 1 Desember 2007 Purna Tugas/ PensiunPurna Tugas/ Pensiun

D. RIWAYAT KEGIATAN :D. RIWAYAT KEGIATAN : 1. 19871. 1987 Studi Banding GSP ke Asia (Singapura, Studi Banding GSP ke Asia (Singapura, Bangkok,Bangkok,

Manila, Tokyo, Seoul, Amerika Serikat (New Manila, Tokyo, Seoul, Amerika Serikat (New York), York),

EropaEropa (Jerman Barat, Belgia, Austria dan (Jerman Barat, Belgia, Austria dan Hongaria) Hongaria) selamaselama satu bulan disponsori oleh satu bulan disponsori oleh UNDPUNDP 2. 19912. 1991 Short Course Programme, Small Scale Short Course Programme, Small Scale Business,Business, Capilano College, Vancouver Canada Capilano College, Vancouver Canada selama 6selama 6

Minggu, disponsoriMinggu, disponsori oleh CIDAoleh CIDA 3. 19913. 1991 Pameran Indonesian Product di SingapuraPameran Indonesian Product di Singapura 4. 1991 – 19924. 1991 – 1992 Marketing Manager PT. MatarindoMarketing Manager PT. Matarindo 5. 1993 – 19975. 1993 – 1997 Buying Agent untuk Australia, Inggris Buying Agent untuk Australia, Inggris dan Perancisdan Perancis

Page 4: Ekspor Impor

6. 19976. 1997 Pameran di Kobe, JepangPameran di Kobe, Jepang 7. 2001 – Juli7. 2001 – Juli Pameran di Tokyo, JepangPameran di Tokyo, Jepang 8. 2001 – November8. 2001 – November Pameran di SingapuraPameran di Singapura 9. 2004 – September9. 2004 – September Tokyo International Gift Show, JepangTokyo International Gift Show, Jepang

E. LAIN – LAINE. LAIN – LAIN 1. 1994 – sekarang1. 1994 – sekarang Dosen tidak tetap di AMPJ (Perdagangan DN Dosen tidak tetap di AMPJ (Perdagangan DN & LN)& LN) 2. 1996 – 2. 1996 – Dosen tidak tetap di STIE IEUDosen tidak tetap di STIE IEU 3. 1997 – 20053. 1997 – 2005 Panitia Penyelenggara Pasar MurahPanitia Penyelenggara Pasar Murah 4. 1998 – 20044. 1998 – 2004 Dosen tidak tetap di AMADosen tidak tetap di AMA 5. 1998 – 20045. 1998 – 2004 Instruktur Pelatihan Ekspor Impor LPK Instruktur Pelatihan Ekspor Impor LPK MagistraMagistra 6. 2001 – 20066. 2001 – 2006 Instruktur Pelatihan Ekspor Impor Fak Instruktur Pelatihan Ekspor Impor Fak Ekonomi UIIEkonomi UII 7. 20037. 2003 Koordinator Lapangan Pameran RAIMUNAKoordinator Lapangan Pameran RAIMUNA 8. 20058. 2005 Instruktur Pelatihan Ekspor Impor PusatInstruktur Pelatihan Ekspor Impor Pusat

Pengembangan Akuntansi Fakultas Ekonomi Pengembangan Akuntansi Fakultas Ekonomi UGMUGM 9. 2005 – sekarang9. 2005 – sekarang Dosen tidak tetap di STIA AANDosen tidak tetap di STIA AAN 10. 2006 – 200810. 2006 – 2008 Manajer/ Koordinator Pasar Murah Manajer/ Koordinator Pasar Murah DisperindagkopDisperindagkop

Propinsi DIYPropinsi DIY 11. 2006 – sekarang11. 2006 – sekarang Konsultan Ekspor ImporKonsultan Ekspor Impor

Page 5: Ekspor Impor

Manajemen Ekspor ImporManajemen Ekspor Impor

I.I. PERSPEKTIF PERDAGANGAN INTERNASIONALPERSPEKTIF PERDAGANGAN INTERNASIONAL

Dalam kegiatan Ekspor-ImporDalam kegiatan Ekspor-Impor

- Sistim Perekonomian Terbuka- Sistim Perekonomian Terbuka

- Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)- Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)

MonopoliMonopoli

DiskriminasiDiskriminasi

ProteksiProteksi

SubsidiSubsidi

Page 6: Ekspor Impor

- Organisasi Lingkungan Dunia (WWF)- Organisasi Lingkungan Dunia (WWF)

Convention on International TradeConvention on International Trade

Indangerous of Spices Flora and Fauna/ Indangerous of Spices Flora and Fauna/ CITESCITES

- Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara- Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara

(ASEAN)(ASEAN)

- Peraturan – peraturan- Peraturan – peraturan

Tarif bea masukTarif bea masuk

Dokumen ekspor-imporDokumen ekspor-impor

Page 7: Ekspor Impor

II.II. PEDOMAN UMUM EKSPOR - IMPOR INDONESIAPEDOMAN UMUM EKSPOR - IMPOR INDONESIA

- Pengertian Ekspor-Impor- Pengertian Ekspor-Impor

- Pelaku Ekspor-Impor- Pelaku Ekspor-Impor

- Pengelompokan Tata Niaga Ekspor-Impor- Pengelompokan Tata Niaga Ekspor-Impor

- Lembaga-lembaga pendukung kegiatan ekspor-- Lembaga-lembaga pendukung kegiatan ekspor-imporimpor

International Freight Forwarder/ International International Freight Forwarder/ International CargoCargo

EMKL/ EMKUEMKL/ EMKU

CourierCourier

Kantor PosKantor Pos

FumigatorFumigator

PerbankanPerbankan

Laboratorium PengujiLaboratorium Penguji

Page 8: Ekspor Impor

III.III. DOKUMEN EKSPOR - IMPOR INDONESIADOKUMEN EKSPOR - IMPOR INDONESIA

- Dokumen Sales Contract sebgai instrumen dalam - Dokumen Sales Contract sebgai instrumen dalam negosiasinegosiasi

- Dokumen Komersial/ Commercial Document- Dokumen Komersial/ Commercial Document

- Dokumen Transportasi/ Transport Document- Dokumen Transportasi/ Transport Document

- Dokumen Resmi Pemerintah/ Government Official- Dokumen Resmi Pemerintah/ Government Official

- Dokumen Keuangan/ Financial Document- Dokumen Keuangan/ Financial Document

- Lain-lain- Lain-lain

Page 9: Ekspor Impor

IV.IV. SISTIM PENYERAHAN BARANGSISTIM PENYERAHAN BARANG

- Kelompok E- Kelompok E

Ex Factory; Ex Warehouse; Ex WorkshopEx Factory; Ex Warehouse; Ex Workshop

- Kelompok F- Kelompok F

Free on Board (FOB); Free Alongside Ship (FAS), Free on Board (FOB); Free Alongside Ship (FAS), Free Courier (FCA)Free Courier (FCA)

- Kelompok C- Kelompok C

Cost and Freight (C & F); Cost Insurance and Cost and Freight (C & F); Cost Insurance and Freight (CIF)Freight (CIF)

- Kelompok D- Kelompok D

Delivery Ex Ship (DES); Delivery ex Quay (DEQ); Delivery Ex Ship (DES); Delivery ex Quay (DEQ); Delivery Duty Paid (DDP); Delivery Duty UnPaid Delivery Duty Paid (DDP); Delivery Duty UnPaid (DDUP)(DDUP)

Page 10: Ekspor Impor

1.1. EksporEkspor

Barang ekspor adalah barang yang keluar dari Barang ekspor adalah barang yang keluar dari daerah Pabean (Custom Gate)daerah Pabean (Custom Gate)

2.2. ImporImpor

Barang impor adalah barang yang dimasukkan Barang impor adalah barang yang dimasukkan ke dalam daerah pabeanke dalam daerah pabean

Page 11: Ekspor Impor

3.3. Pengelompokkan barang ekspor-imporPengelompokkan barang ekspor-impor• DiaturDiatur

Untuk meningkatkan pendapatan Untuk meningkatkan pendapatan petani/produsen, meningkatkan daya petani/produsen, meningkatkan daya saing, melindungi kelestarian alam, kuota saing, melindungi kelestarian alam, kuota internasional, menjaga kestabilan pasarinternasional, menjaga kestabilan pasar

Contoh : Maniok/Gaplek, KayuContoh : Maniok/Gaplek, Kayu• DiawasiDiawasi

Untuk mencukupi suplai kebutuhan dalam Untuk mencukupi suplai kebutuhan dalam negerinegeri

Contoh : Minyak Kelapa Sawit, Minyak biji Contoh : Minyak Kelapa Sawit, Minyak biji kapuk mentah, Sapikapuk mentah, Sapi

Page 12: Ekspor Impor

• DilarangDilarang

Agar barang tersebut dapat diproses Agar barang tersebut dapat diproses menjadi barang setengah jadi/ barang menjadi barang setengah jadi/ barang jadi, melindungi kelestarian alam, jadi, melindungi kelestarian alam, barang-barang kuno, melindungi barang-barang kuno, melindungi binatang langkabinatang langka

• BebasBebas

Barang yang tidak termasuk dalam Barang yang tidak termasuk dalam ketentuan barang yang dikelompokkanketentuan barang yang dikelompokkan

Page 13: Ekspor Impor

4.4. Pelaku ekspor-imporPelaku ekspor-impor• Mempunyai SIUP (Surat Ijin Usaha Mempunyai SIUP (Surat Ijin Usaha

Perdagangan)Perdagangan)

a. Pedagang Kecil/PKa. Pedagang Kecil/PK

b. Pedagang Menengah/PMb. Pedagang Menengah/PM

c. Pedagang Besar/PBc. Pedagang Besar/PB

Yang diterbitkan oleh dinas teknis di Yang diterbitkan oleh dinas teknis di Kabupaten/ KotaKabupaten/ Kota

• Mempunyai TDPMempunyai TDP

Page 14: Ekspor Impor

• Mempunyai NPWPMempunyai NPWP• Rekomendasi khusus dari instansi Rekomendasi khusus dari instansi

teknisteknis

Misal: Flora dan Fauna, CITES/WWF; Misal: Flora dan Fauna, CITES/WWF; Ditjen PHKA/BKSDADitjen PHKA/BKSDA

5.5. Dokumen EksporDokumen Ekspor• Dokumen Komersial (Commercial Dokumen Komersial (Commercial

Document)Document)• Dokumen Resmi Pemerintah (Official Dokumen Resmi Pemerintah (Official

Document)Document)

Page 15: Ekspor Impor

• Dokumen Transportasi (Transport Dokumen Transportasi (Transport Document)Document)

• Dokumen Keuangan (Financial Document)Dokumen Keuangan (Financial Document)• Dokumen Lain-Lain (Tentative Dokumen Lain-Lain (Tentative

Document/Certificate of Fumigation)Document/Certificate of Fumigation)

6.6. Sistim Penyerahan Barang (Term Of Sistim Penyerahan Barang (Term Of Delivery)Delivery)

• Kelompok E (Ex Factory, Ex Warehouse, Ex Kelompok E (Ex Factory, Ex Warehouse, Ex Workshop)Workshop)

• Kelompok F (Angkutan utama tidak Kelompok F (Angkutan utama tidak dibayar), FOB, FCA, FASdibayar), FOB, FCA, FAS

Page 16: Ekspor Impor

• Kelompok C (eksportir menanggung Kelompok C (eksportir menanggung atas biaya pengiriman dan atau resiko atas biaya pengiriman dan atau resiko sampai di pelabuhan bongkar) C&F, CIFsampai di pelabuhan bongkar) C&F, CIF

• Kelompok D (Eksportir menanggung Kelompok D (Eksportir menanggung biaya pengiriman dan penyerahan biaya pengiriman dan penyerahan barang sampai tujuan.barang sampai tujuan.

7.7. Pajak Ekspor, Harga Patokan Ekspor Pajak Ekspor, Harga Patokan Ekspor dan Tata Cara penghitungan pajak dan Tata Cara penghitungan pajak eksporekspor

• Barang yang terkena pajak eksporBarang yang terkena pajak ekspora.a. Minyak Kelapa Sawit (CPO)Minyak Kelapa Sawit (CPO)

Page 17: Ekspor Impor

b.b. KayuKayu

c.c. RotanRotan

d.d. Kulit Pickled dan Wet BlueKulit Pickled dan Wet Blue

Nilai Pajak ekspor bervariasi antara Nilai Pajak ekspor bervariasi antara 5, 10, 20 dan 30%5, 10, 20 dan 30%

► Besarnya pajak ekspor = Volume Besarnya pajak ekspor = Volume Ekspor X Tarif Pajak Ekspor X HPEEkspor X Tarif Pajak Ekspor X HPE

► Pajak Ekspor = Volume Ekspor X FOB Pajak Ekspor = Volume Ekspor X FOB dalam PEBdalam PEB

Page 18: Ekspor Impor

► Penyelesaian Pajak Ekspor :Penyelesaian Pajak Ekspor :• Tanpa L/C paling lama 30 hari mulai Tanpa L/C paling lama 30 hari mulai

dari tanggal PEB didaftarkan pada dari tanggal PEB didaftarkan pada Bank Devisa dengan melampirkan Bank Devisa dengan melampirkan Surat Sanggup BayarSurat Sanggup Bayar

• Konsinyasi (Usance L/C) 90 hari mulai Konsinyasi (Usance L/C) 90 hari mulai tanggal PEB didaftarkantanggal PEB didaftarkan

• Dengan L/C paling lambat pada saat Dengan L/C paling lambat pada saat wesel ekspor dinegosiasi dengan wesel ekspor dinegosiasi dengan melampirkan SSBmelampirkan SSB

Page 19: Ekspor Impor

8.8. Ketentuan PembayaranKetentuan Pembayaran

A.A. Menggunakan Letter of creditMenggunakan Letter of credit• Klasifikasi L/C Irrevocable atau RevocableKlasifikasi L/C Irrevocable atau Revocable• Isi harus jelasIsi harus jelas• Dipertimbangkan keuntungan & kerugianDipertimbangkan keuntungan & kerugian• Syarat-syarat pembayaran L/CSyarat-syarat pembayaran L/C

B.B. Tidak menggunakan L/CTidak menggunakan L/C• DP + TT (Advance Payment)DP + TT (Advance Payment)• Wesel InkasoWesel Inkaso• KonsinyasiKonsinyasi• Imbal beliImbal beli

Page 20: Ekspor Impor

9.9. Prosedur Ekspor Dengan L/CProsedur Ekspor Dengan L/C• Korespondensi antara pembeli dan penjualKorespondensi antara pembeli dan penjual• Korespondensi dengan melibatkan pihak Korespondensi dengan melibatkan pihak

Bank DevisaBank Devisa• Proforma L/CProforma L/C• Pembeli menghubungi Bank Devisa untuk Pembeli menghubungi Bank Devisa untuk

membuka L/Cmembuka L/C• Bank Devisa pembeli menghubungi Bank Bank Devisa pembeli menghubungi Bank

Devisa penjualDevisa penjual• Bank Devisa penjual menghubungi penjual Bank Devisa penjual menghubungi penjual

untuk konfirmasi L/Cuntuk konfirmasi L/C• Penjual menghubungi perusahaan jasa Penjual menghubungi perusahaan jasa

penyedia sarana angkutanpenyedia sarana angkutan

Page 21: Ekspor Impor

PIHAK TERKAIT PIHAK TERKAIT

EKSPOR IMPOR EKSPOR IMPOR

Page 22: Ekspor Impor

Pihak-pihak yang terkaitPihak-pihak yang terkait

Bank Bank

Sucofindo Sucofindo

Deperindag Deperindag

Bea dan CukaiBea dan Cukai

Shipping Company Shipping Company

PPJK PPJK

Page 23: Ekspor Impor

Bank Bank

LC menuntut pembayaran tidak terhadap barang, LC menuntut pembayaran tidak terhadap barang, melainkan terhadap dokumen. melainkan terhadap dokumen.

Issuing Bank untuk membuka LC.Issuing Bank untuk membuka LC.

Advising bank untuk meneruskan LC.Advising bank untuk meneruskan LC.

Advising banAdvising bankk juga dapat memberikan jaminan juga dapat memberikan jaminan pembayaran. pembayaran.

Page 24: Ekspor Impor

Sucofindo Sucofindo

Sucofindo ditunjukkan oleh pemerintah sebagai Sucofindo ditunjukkan oleh pemerintah sebagai badan yang independent untuk mengawasi barang badan yang independent untuk mengawasi barang ekspor.ekspor.

Fungsi SuFungsi Sucocofindo adalah: wakil pemerintah untuk findo adalah: wakil pemerintah untuk mengawasi barang ekspor terkait dengan pajak mengawasi barang ekspor terkait dengan pajak ekspor, dan mengawasi barang ekspor terkait ekspor, dan mengawasi barang ekspor terkait dengan Bapeksta,dengan Bapeksta,

Hasil pemeriksaan SuHasil pemeriksaan Sucocofindo terhadap barang findo terhadap barang ekspor dituangkan dalam dokumen yang disebut pra ekspor dituangkan dalam dokumen yang disebut pra LPS. LPS.

Page 25: Ekspor Impor

Departemen Perdagangan Departemen Perdagangan

Mengeluarkan ijin, misalnya API.Mengeluarkan ijin, misalnya API.(ANGKA (ANGKA PENGENAL IMPORTIR)PENGENAL IMPORTIR)

Mengeluarkan dokumen COO.Mengeluarkan dokumen COO.

Memonitor perkembangan ekspor.Memonitor perkembangan ekspor.

Memonitor barang yang terkena kuota.Memonitor barang yang terkena kuota.

Page 26: Ekspor Impor

Bea dan Cukai Bea dan Cukai

Mengeluarkan dokumen PEB.Mengeluarkan dokumen PEB.(PEMBERITAHUAN EKSPOR BARANG)(PEMBERITAHUAN EKSPOR BARANG)

Melakukan pemeriksaan dokumen dan Melakukan pemeriksaan dokumen dan fisik.fisik.

Mengeluarkan persetujuan muat. Mengeluarkan persetujuan muat.

Page 27: Ekspor Impor

Shipping Company Shipping Company

Shipping Company melakukan pengiriman barang.Shipping Company melakukan pengiriman barang.

Bill of lading dokumen pengBill of lading dokumen pengaapapalanlan barang. barang.

Bill of lading dikeluarkan oleh Shipping Company.Bill of lading dikeluarkan oleh Shipping Company.

Bill of lading juga menjadi dokumen untuk negoisasi LC Bill of lading juga menjadi dokumen untuk negoisasi LC di bank. di bank.

Page 28: Ekspor Impor

PPJKPPJK

PPJK (Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan) PPJK (Pengusaha Pengurusan Jasa Kepabeanan) disebut juga EMKL.disebut juga EMKL.

Ruang lingkup kerja PPJK adalah: mengambil Ruang lingkup kerja PPJK adalah: mengambil konteiner kosong di depo penumpukan kontkonteiner kosong di depo penumpukan kontaainer iner untuk di bawa ke eksportir, memuat barang ke dalam untuk di bawa ke eksportir, memuat barang ke dalam kontkontaainer, membawa kembali kontiner, membawa kembali kontaainer ke pelabuhan iner ke pelabuhan muat.muat.

Jasa yang perlu dibayar oleh PPJK di pelabuhan Jasa yang perlu dibayar oleh PPJK di pelabuhan meliputi: lift on, lift on, haulage, biaya penumpukan meliputi: lift on, lift on, haulage, biaya penumpukan kontkontaainer, dan biaya dermaga. iner, dan biaya dermaga.

Page 29: Ekspor Impor

SALES CONTRACT SALES CONTRACT

Page 30: Ekspor Impor

Pengertian Sales Contract Pengertian Sales Contract

Sales contract merupakan persetujuan yang Sales contract merupakan persetujuan yang mengikat eksportir dan importir damengikat eksportir dan importir dalam lam transaksi transaksi ekspor - impor.ekspor - impor.

Pembuatan sales contract melibatkan eksportir dan Pembuatan sales contract melibatkan eksportir dan importir, belum melibatkan bank.importir, belum melibatkan bank.

Sales contract dapat terjadi melalui komunikasi Sales contract dapat terjadi melalui komunikasi langsung, internet, pameran, promosi, dan media langsung, internet, pameran, promosi, dan media lainnya. lainnya.

Page 31: Ekspor Impor

Fungsi Sales Contract Fungsi Sales Contract

Sarana meningkatkan diri bagi importir dan eksportir Sarana meningkatkan diri bagi importir dan eksportir tentang pelaksanaan transaksi tentang pelaksanaan transaksi

Dokumen yang memuat hak dan kewajiban eksportir Dokumen yang memuat hak dan kewajiban eksportir dan importir.dan importir.

Awal pembukaan Letter of Credit.Awal pembukaan Letter of Credit. Dokumen yang berisi syarat-syarat transaksi ekspor-Dokumen yang berisi syarat-syarat transaksi ekspor-

impor (kesepakatan antara eksportir dan importir) impor (kesepakatan antara eksportir dan importir)

Page 32: Ekspor Impor

Syarat dan kondisi dalam Sales Syarat dan kondisi dalam Sales Contract Contract

Nama, jumlah, dan deskripsi barang.Nama, jumlah, dan deskripsi barang. Cara pembungkusanCara pembungkusan Sarana pengangkutan Sarana pengangkutan Jadwal pengiriman, tanggal terakhir pengiriman Jadwal pengiriman, tanggal terakhir pengiriman Sistem pengSistem pengapapaallan (sekaligus atau sebagian)an (sekaligus atau sebagian) Pelabuhan muat dan pelabuhan bongkarPelabuhan muat dan pelabuhan bongkar Bentuk LC yang dibukaBentuk LC yang dibuka Tempat dan jangka waktu LC yang berlakuTempat dan jangka waktu LC yang berlaku Jumlah dan jenis mata uangJumlah dan jenis mata uang Cara pembayaran Cara pembayaran Cara penutupan asuransiCara penutupan asuransi Dokumen-dokumen yang disertakan beserta rangkapnya Dokumen-dokumen yang disertakan beserta rangkapnya

Page 33: Ekspor Impor
Page 34: Ekspor Impor
Page 35: Ekspor Impor
Page 36: Ekspor Impor
Page 37: Ekspor Impor
Page 38: Ekspor Impor
Page 39: Ekspor Impor
Page 40: Ekspor Impor
Page 41: Ekspor Impor
Page 42: Ekspor Impor
Page 43: Ekspor Impor
Page 44: Ekspor Impor
Page 45: Ekspor Impor

Peranan Bea dan Cukai dalam kegiatan ekspor & Peranan Bea dan Cukai dalam kegiatan ekspor & impor :impor :

► Kepabeanan adalah segala sesuatu yang Kepabeanan adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan pengawasan atas lalu lintas berhubungan dengan pengawasan atas lalu lintas barang yang masuk atau keluar Daerah Pabean barang yang masuk atau keluar Daerah Pabean serta pemungutan Bes Masuk dan Bea keluar.serta pemungutan Bes Masuk dan Bea keluar.

► Cukai adalah pajak Negara yang dikenakan Cukai adalah pajak Negara yang dikenakan terhadap barang-barang tertentu berdasarkan terhadap barang-barang tertentu berdasarkan Undang-Undang Cukai (UU No. II tahun 1995), pada Undang-Undang Cukai (UU No. II tahun 1995), pada saat ini barang-barang yang menjadi obyek Cukai saat ini barang-barang yang menjadi obyek Cukai yaitu hasil tambahan ethyl aslkohol dan minuman yaitu hasil tambahan ethyl aslkohol dan minuman yang mengandung ethyl alkohol.yang mengandung ethyl alkohol.

Page 46: Ekspor Impor

► Pemberitahuan Impor barang (PIB)Pemberitahuan Impor barang (PIB)

Pemberitahuan pabean untuk pengeluaran barang Pemberitahuan pabean untuk pengeluaran barang Impor untuk dan di impor sementara.Impor untuk dan di impor sementara.

► Pemberitahuan Impor Barang Tertentu (PIBT)Pemberitahuan Impor Barang Tertentu (PIBT)

Pemberitahuan pabean untuk pengeluaran barang Pemberitahuan pabean untuk pengeluaran barang impor tertentu antara lain barang impor sementara impor tertentu antara lain barang impor sementara yang dibawa penumpang, barang impor melalui yang dibawa penumpang, barang impor melalui jasa titipan sarana pengaangkutan laut dan udara.jasa titipan sarana pengaangkutan laut dan udara.

Page 47: Ekspor Impor

► Jalur merah adalah mekanisme pelayanan Jalur merah adalah mekanisme pelayanan kepabeanan dibidang impor / ekspor dengan kepabeanan dibidang impor / ekspor dengan melakukan pemeriksaan fisik disamping penlitian melakukan pemeriksaan fisik disamping penlitian dokumen.dokumen.

► Jalur hijau adalah mekanisme pelayanan Jalur hijau adalah mekanisme pelayanan kepabeanan dibidang impor dan ekspor yang kepabeanan dibidang impor dan ekspor yang diberikan kepada eksportir / importir yang diberikan kepada eksportir / importir yang mempunyai reputasi baik dan memenuhi mempunyai reputasi baik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan, sehingga kegiatan persyaratan yang ditentukan, sehingga kegiatan ekspor / impor hanya dilakukan penelitian ekspor / impor hanya dilakukan penelitian dokumen.dokumen.

Page 48: Ekspor Impor

► Jalur prioritas adalah fasilitas dalam mekanisme Jalur prioritas adalah fasilitas dalam mekanisme pelayanan kepabeanan di bidang impor / ekspor pelayanan kepabeanan di bidang impor / ekspor yang diberikan kepada importir / eksportir yang yang diberikan kepada importir / eksportir yang ditentukan untuk mendapatkan pelayanan khusus ditentukan untuk mendapatkan pelayanan khusus sehingga penyelesaian kepabeanannya dapat sehingga penyelesaian kepabeanannya dapat dilakukan lebih sederhana dan cepat.dilakukan lebih sederhana dan cepat.

Page 49: Ekspor Impor

►Pengertian Impor serta obyeknyaPengertian Impor serta obyeknya►Sesuai pasal 1 UU No:10 tahun 1995 Sesuai pasal 1 UU No:10 tahun 1995

yo UU no:17 th 2006 point 13 “ yo UU no:17 th 2006 point 13 “ Impor Impor adalah kegiatan memasukan barang adalah kegiatan memasukan barang ke dalam Daerah Pabean”ke dalam Daerah Pabean”

►Barangyang dimasukan ke Dalam Daerah Pabean diperlakukan sebagai barang impor dan terutang Bea Masuk

Page 50: Ekspor Impor

►Dalam teknis pelaksanaan impor ada Dalam teknis pelaksanaan impor ada beberapa dokumen yang harus diketahui beberapa dokumen yang harus diketahui diantaranya :diantaranya :

►Pemberitahuan Pabean adalah pernyataan Pemberitahuan Pabean adalah pernyataan yang dibuat oleh orang dalam rangka yang dibuat oleh orang dalam rangka melaksanakan kewajiban pabean dalam melaksanakan kewajiban pabean dalam bentuk dan syarat yang ditetapkan dalam bentuk dan syarat yang ditetapkan dalam UU no:10 tahun 1995 yang telah UU no:10 tahun 1995 yang telah diamandemen UU no:17 tahun 2006diamandemen UU no:17 tahun 2006

Page 51: Ekspor Impor

►Pemberitahuan Impor Barang (PIB) adalah Pemberitahuan Impor Barang (PIB) adalah pemberitahuan pabean untuk pengeluaran pemberitahuan pabean untuk pengeluaran Barang Impor Untuk Dipakai dan di Impor Barang Impor Untuk Dipakai dan di Impor Sementara.Sementara.

►Pemberitahuan Impor Barang Tertentu Pemberitahuan Impor Barang Tertentu (PIBT) adalah pemberitahuan pabean (PIBT) adalah pemberitahuan pabean untuk pengeluaran barang impor tertentu untuk pengeluaran barang impor tertentu antara lain barang pindahan, barang antara lain barang pindahan, barang impor sementara yang dibawa impor sementara yang dibawa penumpang, barapenumpang, bara

Page 52: Ekspor Impor

►Barang impor melalui Jasa Titipan sarana Barang impor melalui Jasa Titipan sarana pengangkutan laut dan udara dan pengangkutan laut dan udara dan barang impor yang ditetapkan oleh DJBCbarang impor yang ditetapkan oleh DJBC

►Pre Notification/Pemberitahuan Pre Notification/Pemberitahuan Pendahuluan adalah fasilitas yang Pendahuluan adalah fasilitas yang diberikan kepada importir untuk diberikan kepada importir untuk memberitahukan lebih dahulu PIB memberitahukan lebih dahulu PIB sebelum barang impornyasampai sebelum barang impornyasampai dipelabuhan bongkar.dipelabuhan bongkar.

Page 53: Ekspor Impor

►Masuk serta cukai yang dibayar.Masuk serta cukai yang dibayar.►Bukti Pembayaran adalah yang Bukti Pembayaran adalah yang

menunjukan bahwa pembayaran atas menunjukan bahwa pembayaran atas suatu pungutan negara telah suatu pungutan negara telah dilakukan yaitu berupa SSPCP(Surat dilakukan yaitu berupa SSPCP(Surat Setoran Pabean Cukai dan Pajak dalam Setoran Pabean Cukai dan Pajak dalam rangka impor) atau BPPCP(Bukti rangka impor) atau BPPCP(Bukti Pembayaran Pabean Cukai dan Pajak Pembayaran Pabean Cukai dan Pajak dalam rangka impor) dalam rangka impor)

Page 54: Ekspor Impor

►Bea masuk adalah pajak yang dikenakan Bea masuk adalah pajak yang dikenakan terhadap barang yang dimasukan ke terhadap barang yang dimasukan ke Dalam Daerah Pabean Indonesia Dalam Daerah Pabean Indonesia berdasarkan UU no:10 tahun 1995 Yo UU berdasarkan UU no:10 tahun 1995 Yo UU no:17 tahun 2006.no:17 tahun 2006.

►Cukai adalah pungutan negara atas cukai Cukai adalah pungutan negara atas cukai yang dikenakan terhadap barang2 impor yang dikenakan terhadap barang2 impor tertentu berdasarkan UU Cukai(Hasil tertentu berdasarkan UU Cukai(Hasil Tembakau, Ethyl alkohol dan MMEA).Tembakau, Ethyl alkohol dan MMEA).

Page 55: Ekspor Impor

►Pajak Pertambahan Nilai(PPN Impor) Pajak Pertambahan Nilai(PPN Impor) adalah pungutan negara berupa pajak adalah pungutan negara berupa pajak yang dikenakan terhadap barang imp yang dikenakan terhadap barang imp sesuai prosentase yang terdapat pada sesuai prosentase yang terdapat pada BTBMI yang berlaku saat itu dikalikan nilai BTBMI yang berlaku saat itu dikalikan nilai pabean + Bea masuk serta yang dibayar.pabean + Bea masuk serta yang dibayar.

►Pajak Penjualan Barang Mewah(PPn BM) Pajak Penjualan Barang Mewah(PPn BM) adalah pungutan negara berupa pajak adalah pungutan negara berupa pajak yang dikenakan terhadap barang tertentu yang dikenakan terhadap barang tertentu sesuaisesuai

Page 56: Ekspor Impor

►Prosentase yang terdapat pada BTBMI Prosentase yang terdapat pada BTBMI yang berlaku saat itu dikalikan nilai yang berlaku saat itu dikalikan nilai pabean + Bea masuk serta yang dibayar.pabean + Bea masuk serta yang dibayar.

►Pajak Penghasilan (PPh Ps 22) adalah Pajak Penghasilan (PPh Ps 22) adalah pungutan negara berupa pajak yang pungutan negara berupa pajak yang dikenakan terhadap barang impor, sebesar dikenakan terhadap barang impor, sebesar 2,5% dari nilai impor untuk importir yang 2,5% dari nilai impor untuk importir yang mempunyai API atau 7,5% bagi yang tidak mempunyai API atau 7,5% bagi yang tidak mempunyai API dikalikan nilai pabean+ mempunyai API dikalikan nilai pabean+ Bea Bea