ekosistem perairan fix

52
EKOSISTEM PERAIRAN Arini (3425072051 ) Friska Zahara (3425072061) Marlina Purnawati (34250720 55 ) Sahar Al-izzah Dinillah (3425070191) Jurusan Biologi Universitas Negeri Jakarta

Upload: arini

Post on 14-Jun-2015

2.212 views

Category:

Documents


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ekosistem Perairan Fix

EKOSISTEM PERAIRAN

Arini (3425072051 ) Friska Zahara (3425072061)

Marlina Purnawati (34250720 55 ) Sahar Al-izzah Dinillah (3425070191)

Jurusan Biologi

Universitas Negeri Jakarta

Ekosistem air tawar

Ekosistem air laut

Ekosistem Perairan

Ekosistem Air TawarEkosistem Air Tawar

ekosistem yang terbentuk di permukaan daratan

Memiliki kondisi air tawar (konsentrasi garam-garam mineral sedikit) Meliputi danau sungai rawa dllAda 2 macam ekosistem air tawar yaitu Ekosistem Air Tawar Lentik dan Ekosistem Air Tawar Lotik

a Ekosistem air tawar lentik

Ciri Airnya tidak berarusEx danau

b Ekosistem air tawar lotik Ciri Memiliki air yang Berarus Ex sungai

CONTOH LENTIK

CONTOH LOTIK

LentikDanau

Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi

Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik

Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik

Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur yang drastis atau termoklin Termoklin memisahkan daerah yang hangat di atas dengan daerah dingin di dasar

LotikSungai

Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang

Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau Air sungai yang mengalir deras tidak mendukung keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri karena akan terbawa arus Sebagai gantinya terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat dan tanaman berakar sehingga dapat mendukung rantai makanan

Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu

Beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaran air

Penggolongan Organisme Air Tawar

Penggolongan Organisme

Air Tawar

Aliran Energi

Kebiasaan hidup

Kedalaman

1 Berdasarkan aliran energi

a autotrof

ex tanaman hijau amp organisme kemosintetik

b fagotrof (makrokonsumen)

ex karnivora predator parasit dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme

c Saprotroph(KonsumenMikroPengurai)

RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR

2 Berdasarkan kebiasaan hidup

a Plankton

terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)

b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan

c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air

d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong

e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis

Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)

Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup

3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya

Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)

Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya

mataharimatahari

masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke

dasardasar

Organisme Organisme

Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan

bentosbentos

LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)

Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus

cahaya mataharicahaya matahari

Organisme Organisme zooplankton zooplankton

fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston

Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)

Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh

cahaya mataharicahaya matahari

Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa

organisme matiorganisme mati

Pada habitat lentikada habitat lentik

Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik

LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari

intensitascahayapenuh

1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe

ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta

-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea

BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll

Typha

Sagittaria latifolia

Scirpus

Nymphaea

Charasp

JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON

Spyrogyra Scenedesmus

Zygnema Coelastrum

Navicula

Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )

Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)

Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 2: Ekosistem Perairan Fix

Ekosistem air tawar

Ekosistem air laut

Ekosistem Perairan

Ekosistem Air TawarEkosistem Air Tawar

ekosistem yang terbentuk di permukaan daratan

Memiliki kondisi air tawar (konsentrasi garam-garam mineral sedikit) Meliputi danau sungai rawa dllAda 2 macam ekosistem air tawar yaitu Ekosistem Air Tawar Lentik dan Ekosistem Air Tawar Lotik

a Ekosistem air tawar lentik

Ciri Airnya tidak berarusEx danau

b Ekosistem air tawar lotik Ciri Memiliki air yang Berarus Ex sungai

CONTOH LENTIK

CONTOH LOTIK

LentikDanau

Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi

Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik

Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik

Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur yang drastis atau termoklin Termoklin memisahkan daerah yang hangat di atas dengan daerah dingin di dasar

LotikSungai

Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang

Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau Air sungai yang mengalir deras tidak mendukung keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri karena akan terbawa arus Sebagai gantinya terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat dan tanaman berakar sehingga dapat mendukung rantai makanan

Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu

Beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaran air

Penggolongan Organisme Air Tawar

Penggolongan Organisme

Air Tawar

Aliran Energi

Kebiasaan hidup

Kedalaman

1 Berdasarkan aliran energi

a autotrof

ex tanaman hijau amp organisme kemosintetik

b fagotrof (makrokonsumen)

ex karnivora predator parasit dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme

c Saprotroph(KonsumenMikroPengurai)

RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR

2 Berdasarkan kebiasaan hidup

a Plankton

terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)

b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan

c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air

d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong

e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis

Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)

Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup

3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya

Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)

Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya

mataharimatahari

masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke

dasardasar

Organisme Organisme

Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan

bentosbentos

LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)

Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus

cahaya mataharicahaya matahari

Organisme Organisme zooplankton zooplankton

fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston

Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)

Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh

cahaya mataharicahaya matahari

Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa

organisme matiorganisme mati

Pada habitat lentikada habitat lentik

Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik

LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari

intensitascahayapenuh

1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe

ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta

-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea

BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll

Typha

Sagittaria latifolia

Scirpus

Nymphaea

Charasp

JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON

Spyrogyra Scenedesmus

Zygnema Coelastrum

Navicula

Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )

Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)

Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 3: Ekosistem Perairan Fix

Ekosistem Air TawarEkosistem Air Tawar

ekosistem yang terbentuk di permukaan daratan

Memiliki kondisi air tawar (konsentrasi garam-garam mineral sedikit) Meliputi danau sungai rawa dllAda 2 macam ekosistem air tawar yaitu Ekosistem Air Tawar Lentik dan Ekosistem Air Tawar Lotik

a Ekosistem air tawar lentik

Ciri Airnya tidak berarusEx danau

b Ekosistem air tawar lotik Ciri Memiliki air yang Berarus Ex sungai

CONTOH LENTIK

CONTOH LOTIK

LentikDanau

Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi

Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik

Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik

Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur yang drastis atau termoklin Termoklin memisahkan daerah yang hangat di atas dengan daerah dingin di dasar

LotikSungai

Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang

Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau Air sungai yang mengalir deras tidak mendukung keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri karena akan terbawa arus Sebagai gantinya terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat dan tanaman berakar sehingga dapat mendukung rantai makanan

Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu

Beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaran air

Penggolongan Organisme Air Tawar

Penggolongan Organisme

Air Tawar

Aliran Energi

Kebiasaan hidup

Kedalaman

1 Berdasarkan aliran energi

a autotrof

ex tanaman hijau amp organisme kemosintetik

b fagotrof (makrokonsumen)

ex karnivora predator parasit dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme

c Saprotroph(KonsumenMikroPengurai)

RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR

2 Berdasarkan kebiasaan hidup

a Plankton

terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)

b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan

c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air

d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong

e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis

Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)

Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup

3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya

Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)

Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya

mataharimatahari

masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke

dasardasar

Organisme Organisme

Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan

bentosbentos

LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)

Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus

cahaya mataharicahaya matahari

Organisme Organisme zooplankton zooplankton

fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston

Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)

Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh

cahaya mataharicahaya matahari

Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa

organisme matiorganisme mati

Pada habitat lentikada habitat lentik

Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik

LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari

intensitascahayapenuh

1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe

ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta

-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea

BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll

Typha

Sagittaria latifolia

Scirpus

Nymphaea

Charasp

JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON

Spyrogyra Scenedesmus

Zygnema Coelastrum

Navicula

Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )

Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)

Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 4: Ekosistem Perairan Fix

CONTOH LENTIK

CONTOH LOTIK

LentikDanau

Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi

Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik

Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik

Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur yang drastis atau termoklin Termoklin memisahkan daerah yang hangat di atas dengan daerah dingin di dasar

LotikSungai

Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang

Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau Air sungai yang mengalir deras tidak mendukung keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri karena akan terbawa arus Sebagai gantinya terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat dan tanaman berakar sehingga dapat mendukung rantai makanan

Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu

Beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaran air

Penggolongan Organisme Air Tawar

Penggolongan Organisme

Air Tawar

Aliran Energi

Kebiasaan hidup

Kedalaman

1 Berdasarkan aliran energi

a autotrof

ex tanaman hijau amp organisme kemosintetik

b fagotrof (makrokonsumen)

ex karnivora predator parasit dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme

c Saprotroph(KonsumenMikroPengurai)

RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR

2 Berdasarkan kebiasaan hidup

a Plankton

terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)

b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan

c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air

d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong

e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis

Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)

Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup

3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya

Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)

Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya

mataharimatahari

masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke

dasardasar

Organisme Organisme

Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan

bentosbentos

LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)

Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus

cahaya mataharicahaya matahari

Organisme Organisme zooplankton zooplankton

fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston

Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)

Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh

cahaya mataharicahaya matahari

Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa

organisme matiorganisme mati

Pada habitat lentikada habitat lentik

Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik

LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari

intensitascahayapenuh

1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe

ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta

-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea

BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll

Typha

Sagittaria latifolia

Scirpus

Nymphaea

Charasp

JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON

Spyrogyra Scenedesmus

Zygnema Coelastrum

Navicula

Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )

Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)

Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 5: Ekosistem Perairan Fix

CONTOH LOTIK

LentikDanau

Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi

Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik

Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik

Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur yang drastis atau termoklin Termoklin memisahkan daerah yang hangat di atas dengan daerah dingin di dasar

LotikSungai

Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang

Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau Air sungai yang mengalir deras tidak mendukung keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri karena akan terbawa arus Sebagai gantinya terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat dan tanaman berakar sehingga dapat mendukung rantai makanan

Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu

Beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaran air

Penggolongan Organisme Air Tawar

Penggolongan Organisme

Air Tawar

Aliran Energi

Kebiasaan hidup

Kedalaman

1 Berdasarkan aliran energi

a autotrof

ex tanaman hijau amp organisme kemosintetik

b fagotrof (makrokonsumen)

ex karnivora predator parasit dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme

c Saprotroph(KonsumenMikroPengurai)

RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR

2 Berdasarkan kebiasaan hidup

a Plankton

terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)

b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan

c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air

d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong

e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis

Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)

Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup

3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya

Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)

Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya

mataharimatahari

masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke

dasardasar

Organisme Organisme

Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan

bentosbentos

LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)

Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus

cahaya mataharicahaya matahari

Organisme Organisme zooplankton zooplankton

fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston

Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)

Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh

cahaya mataharicahaya matahari

Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa

organisme matiorganisme mati

Pada habitat lentikada habitat lentik

Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik

LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari

intensitascahayapenuh

1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe

ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta

-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea

BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll

Typha

Sagittaria latifolia

Scirpus

Nymphaea

Charasp

JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON

Spyrogyra Scenedesmus

Zygnema Coelastrum

Navicula

Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )

Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)

Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 6: Ekosistem Perairan Fix

LentikDanau

Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi

Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik

Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik

Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur yang drastis atau termoklin Termoklin memisahkan daerah yang hangat di atas dengan daerah dingin di dasar

LotikSungai

Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang

Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau Air sungai yang mengalir deras tidak mendukung keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri karena akan terbawa arus Sebagai gantinya terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat dan tanaman berakar sehingga dapat mendukung rantai makanan

Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu

Beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaran air

Penggolongan Organisme Air Tawar

Penggolongan Organisme

Air Tawar

Aliran Energi

Kebiasaan hidup

Kedalaman

1 Berdasarkan aliran energi

a autotrof

ex tanaman hijau amp organisme kemosintetik

b fagotrof (makrokonsumen)

ex karnivora predator parasit dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme

c Saprotroph(KonsumenMikroPengurai)

RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR

2 Berdasarkan kebiasaan hidup

a Plankton

terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)

b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan

c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air

d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong

e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis

Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)

Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup

3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya

Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)

Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya

mataharimatahari

masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke

dasardasar

Organisme Organisme

Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan

bentosbentos

LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)

Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus

cahaya mataharicahaya matahari

Organisme Organisme zooplankton zooplankton

fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston

Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)

Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh

cahaya mataharicahaya matahari

Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa

organisme matiorganisme mati

Pada habitat lentikada habitat lentik

Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik

LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari

intensitascahayapenuh

1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe

ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta

-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea

BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll

Typha

Sagittaria latifolia

Scirpus

Nymphaea

Charasp

JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON

Spyrogyra Scenedesmus

Zygnema Coelastrum

Navicula

Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )

Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)

Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 7: Ekosistem Perairan Fix

LotikSungai

Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang

Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau Air sungai yang mengalir deras tidak mendukung keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri karena akan terbawa arus Sebagai gantinya terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat dan tanaman berakar sehingga dapat mendukung rantai makanan

Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu

Beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaran air

Penggolongan Organisme Air Tawar

Penggolongan Organisme

Air Tawar

Aliran Energi

Kebiasaan hidup

Kedalaman

1 Berdasarkan aliran energi

a autotrof

ex tanaman hijau amp organisme kemosintetik

b fagotrof (makrokonsumen)

ex karnivora predator parasit dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme

c Saprotroph(KonsumenMikroPengurai)

RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR

2 Berdasarkan kebiasaan hidup

a Plankton

terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)

b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan

c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air

d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong

e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis

Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)

Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup

3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya

Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)

Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya

mataharimatahari

masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke

dasardasar

Organisme Organisme

Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan

bentosbentos

LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)

Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus

cahaya mataharicahaya matahari

Organisme Organisme zooplankton zooplankton

fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston

Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)

Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh

cahaya mataharicahaya matahari

Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa

organisme matiorganisme mati

Pada habitat lentikada habitat lentik

Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik

LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari

intensitascahayapenuh

1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe

ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta

-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea

BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll

Typha

Sagittaria latifolia

Scirpus

Nymphaea

Charasp

JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON

Spyrogyra Scenedesmus

Zygnema Coelastrum

Navicula

Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )

Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)

Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 8: Ekosistem Perairan Fix

Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu

Beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaran air

Penggolongan Organisme Air Tawar

Penggolongan Organisme

Air Tawar

Aliran Energi

Kebiasaan hidup

Kedalaman

1 Berdasarkan aliran energi

a autotrof

ex tanaman hijau amp organisme kemosintetik

b fagotrof (makrokonsumen)

ex karnivora predator parasit dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme

c Saprotroph(KonsumenMikroPengurai)

RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR

2 Berdasarkan kebiasaan hidup

a Plankton

terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)

b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan

c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air

d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong

e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis

Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)

Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup

3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya

Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)

Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya

mataharimatahari

masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke

dasardasar

Organisme Organisme

Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan

bentosbentos

LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)

Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus

cahaya mataharicahaya matahari

Organisme Organisme zooplankton zooplankton

fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston

Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)

Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh

cahaya mataharicahaya matahari

Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa

organisme matiorganisme mati

Pada habitat lentikada habitat lentik

Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik

LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari

intensitascahayapenuh

1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe

ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta

-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea

BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll

Typha

Sagittaria latifolia

Scirpus

Nymphaea

Charasp

JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON

Spyrogyra Scenedesmus

Zygnema Coelastrum

Navicula

Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )

Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)

Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 9: Ekosistem Perairan Fix

Penggolongan Organisme Air Tawar

Penggolongan Organisme

Air Tawar

Aliran Energi

Kebiasaan hidup

Kedalaman

1 Berdasarkan aliran energi

a autotrof

ex tanaman hijau amp organisme kemosintetik

b fagotrof (makrokonsumen)

ex karnivora predator parasit dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme

c Saprotroph(KonsumenMikroPengurai)

RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR

2 Berdasarkan kebiasaan hidup

a Plankton

terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)

b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan

c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air

d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong

e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis

Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)

Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup

3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya

Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)

Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya

mataharimatahari

masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke

dasardasar

Organisme Organisme

Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan

bentosbentos

LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)

Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus

cahaya mataharicahaya matahari

Organisme Organisme zooplankton zooplankton

fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston

Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)

Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh

cahaya mataharicahaya matahari

Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa

organisme matiorganisme mati

Pada habitat lentikada habitat lentik

Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik

LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari

intensitascahayapenuh

1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe

ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta

-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea

BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll

Typha

Sagittaria latifolia

Scirpus

Nymphaea

Charasp

JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON

Spyrogyra Scenedesmus

Zygnema Coelastrum

Navicula

Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )

Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)

Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 10: Ekosistem Perairan Fix

1 Berdasarkan aliran energi

a autotrof

ex tanaman hijau amp organisme kemosintetik

b fagotrof (makrokonsumen)

ex karnivora predator parasit dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme

c Saprotroph(KonsumenMikroPengurai)

RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR

2 Berdasarkan kebiasaan hidup

a Plankton

terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)

b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan

c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air

d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong

e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis

Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)

Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup

3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya

Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)

Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya

mataharimatahari

masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke

dasardasar

Organisme Organisme

Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan

bentosbentos

LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)

Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus

cahaya mataharicahaya matahari

Organisme Organisme zooplankton zooplankton

fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston

Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)

Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh

cahaya mataharicahaya matahari

Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa

organisme matiorganisme mati

Pada habitat lentikada habitat lentik

Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik

LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari

intensitascahayapenuh

1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe

ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta

-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea

BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll

Typha

Sagittaria latifolia

Scirpus

Nymphaea

Charasp

JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON

Spyrogyra Scenedesmus

Zygnema Coelastrum

Navicula

Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )

Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)

Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 11: Ekosistem Perairan Fix

RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR

2 Berdasarkan kebiasaan hidup

a Plankton

terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)

b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan

c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air

d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong

e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis

Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)

Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup

3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya

Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)

Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya

mataharimatahari

masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke

dasardasar

Organisme Organisme

Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan

bentosbentos

LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)

Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus

cahaya mataharicahaya matahari

Organisme Organisme zooplankton zooplankton

fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston

Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)

Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh

cahaya mataharicahaya matahari

Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa

organisme matiorganisme mati

Pada habitat lentikada habitat lentik

Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik

LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari

intensitascahayapenuh

1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe

ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta

-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea

BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll

Typha

Sagittaria latifolia

Scirpus

Nymphaea

Charasp

JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON

Spyrogyra Scenedesmus

Zygnema Coelastrum

Navicula

Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )

Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)

Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 12: Ekosistem Perairan Fix

2 Berdasarkan kebiasaan hidup

a Plankton

terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)

b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan

c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air

d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong

e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis

Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)

Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup

3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya

Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)

Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya

mataharimatahari

masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke

dasardasar

Organisme Organisme

Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan

bentosbentos

LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)

Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus

cahaya mataharicahaya matahari

Organisme Organisme zooplankton zooplankton

fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston

Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)

Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh

cahaya mataharicahaya matahari

Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa

organisme matiorganisme mati

Pada habitat lentikada habitat lentik

Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik

LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari

intensitascahayapenuh

1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe

ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta

-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea

BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll

Typha

Sagittaria latifolia

Scirpus

Nymphaea

Charasp

JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON

Spyrogyra Scenedesmus

Zygnema Coelastrum

Navicula

Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )

Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)

Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 13: Ekosistem Perairan Fix

d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong

e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis

Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)

Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup

3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya

Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)

Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya

mataharimatahari

masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke

dasardasar

Organisme Organisme

Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan

bentosbentos

LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)

Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus

cahaya mataharicahaya matahari

Organisme Organisme zooplankton zooplankton

fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston

Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)

Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh

cahaya mataharicahaya matahari

Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa

organisme matiorganisme mati

Pada habitat lentikada habitat lentik

Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik

LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari

intensitascahayapenuh

1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe

ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta

-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea

BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll

Typha

Sagittaria latifolia

Scirpus

Nymphaea

Charasp

JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON

Spyrogyra Scenedesmus

Zygnema Coelastrum

Navicula

Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )

Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)

Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 14: Ekosistem Perairan Fix

Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup

3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya

Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)

Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya

mataharimatahari

masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke

dasardasar

Organisme Organisme

Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan

bentosbentos

LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)

Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus

cahaya mataharicahaya matahari

Organisme Organisme zooplankton zooplankton

fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston

Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)

Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh

cahaya mataharicahaya matahari

Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa

organisme matiorganisme mati

Pada habitat lentikada habitat lentik

Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik

LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari

intensitascahayapenuh

1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe

ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta

-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea

BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll

Typha

Sagittaria latifolia

Scirpus

Nymphaea

Charasp

JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON

Spyrogyra Scenedesmus

Zygnema Coelastrum

Navicula

Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )

Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)

Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 15: Ekosistem Perairan Fix

3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya

Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)

Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya

mataharimatahari

masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke

dasardasar

Organisme Organisme

Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan

bentosbentos

LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)

Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus

cahaya mataharicahaya matahari

Organisme Organisme zooplankton zooplankton

fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston

Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)

Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh

cahaya mataharicahaya matahari

Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa

organisme matiorganisme mati

Pada habitat lentikada habitat lentik

Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik

LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari

intensitascahayapenuh

1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe

ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta

-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea

BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll

Typha

Sagittaria latifolia

Scirpus

Nymphaea

Charasp

JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON

Spyrogyra Scenedesmus

Zygnema Coelastrum

Navicula

Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )

Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)

Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 16: Ekosistem Perairan Fix

Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik

LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari

intensitascahayapenuh

1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe

ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta

-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea

BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll

Typha

Sagittaria latifolia

Scirpus

Nymphaea

Charasp

JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON

Spyrogyra Scenedesmus

Zygnema Coelastrum

Navicula

Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )

Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)

Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 17: Ekosistem Perairan Fix

1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe

ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta

-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea

BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll

Typha

Sagittaria latifolia

Scirpus

Nymphaea

Charasp

JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON

Spyrogyra Scenedesmus

Zygnema Coelastrum

Navicula

Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )

Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)

Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 18: Ekosistem Perairan Fix

Typha

Sagittaria latifolia

Scirpus

Nymphaea

Charasp

JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON

Spyrogyra Scenedesmus

Zygnema Coelastrum

Navicula

Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )

Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)

Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 19: Ekosistem Perairan Fix

JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON

Spyrogyra Scenedesmus

Zygnema Coelastrum

Navicula

Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )

Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)

Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 20: Ekosistem Perairan Fix

Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )

Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)

Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 21: Ekosistem Perairan Fix

1Zona vegetasi tersembul (emergent

vegetation) Kondisiekologis

1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan

2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik

Contohvegetasi

- Typha spp - Sparganium spp

- Scirpus spp - Eleocharis spp

- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir

perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan

Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 22: Ekosistem Perairan Fix

Sparganium spp

Eleocharis spp

Pontederia sp

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 23: Ekosistem Perairan Fix

2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan

perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707

Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air

Contohvegetasi

Nymphaea(teratai)

Brasenia

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 24: Ekosistem Perairan Fix

3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-

belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air

Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 25: Ekosistem Perairan Fix

Ceratophyllum

Myriophyllum

Anacharis

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 26: Ekosistem Perairan Fix

2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)

bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan

adaptasi untuk dapat terapung

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 27: Ekosistem Perairan Fix

Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu

1 Musim Dingin

bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah

2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)

3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah

4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 28: Ekosistem Perairan Fix

KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida

Bosmina

Nekton didominasi oleh ikan

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 29: Ekosistem Perairan Fix

3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL

1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada

zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah

dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah

2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 30: Ekosistem Perairan Fix

3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)

4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari

bakteri jenis anaerobik

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 31: Ekosistem Perairan Fix

Pada Habitat Lotik

Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan

Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2

Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak

Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan

3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 32: Ekosistem Perairan Fix

Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 33: Ekosistem Perairan Fix

Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar

Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel

satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau

Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)

Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 34: Ekosistem Perairan Fix

Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif

dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis

melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 35: Ekosistem Perairan Fix

EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT

Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu

dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak

minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 36: Ekosistem Perairan Fix

Ekosistem Air Laut

Ekosistem Air Laut

Laut

Pantai

Estuari

Terumbu Karang

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 37: Ekosistem Perairan Fix

Ekosistem Laut

salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar

Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian

atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 38: Ekosistem Perairan Fix

Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya

Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan

Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)

Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)

Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 39: Ekosistem Perairan Fix

Figure 347A

Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik

Zona litoralZona laut dangkal

Lantai Samudra

Zonafotik

Zona afotik

Zona Pelagik

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 40: Ekosistem Perairan Fix

ndash Berada di tepi laut (pantai)

ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya

ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau

Zona Litoral

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 41: Ekosistem Perairan Fix

Zona Laut Dangkal

-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll

b Ekosistem Terumbu Karang

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 42: Ekosistem Perairan Fix

Zona Pelagik

-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik

Lantai Samudra

Zona fotik

Zonaafotik

Zona Pelagik

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 43: Ekosistem Perairan Fix

Ekosistem Pantai

Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut

Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus

harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras

Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 44: Ekosistem Perairan Fix

Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil

Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut

Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 45: Ekosistem Perairan Fix

Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut

ke arah darat

Formasi pes caprae

Formasi baringtonia

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 46: Ekosistem Perairan Fix

1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea

pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin

Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)

Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi

ditumbuhi Crinum asiaticum

(bakung) Pandanus tectorius

(pandan) dan Scaeuola

Fruescens (babakoan)

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 47: Ekosistem Perairan Fix

2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di

dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina

Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan

bakau antara lain Nypa

Acathus Rhizophora

dan Cerbera Jika tanah pasang surut

tidak terlalu basah

pohon yang sering tumbuh

adalah Heriticra Lumnitzera

Acgicras dan Cylocarpus

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 48: Ekosistem Perairan Fix

Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya

sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur

intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara

bertahap mulai dari daerah

air tawar ke laut Salinitas ini

juga dipengaruhi oleh siklus

harian dengan pasang surut

aimya Komunitas tumbuhan yang hidup

di estuari antara lain rumput rawa

garam ganggang dan

fitoplankton

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 49: Ekosistem Perairan Fix

Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang

khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya

Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat

Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 50: Ekosistem Perairan Fix

Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau

Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni

RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp

Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok

Hutan MangroveHutan Mangrove

  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52
Page 51: Ekosistem Perairan Fix
  • Slide 1
  • Slide 45
  • Slide 46
  • Slide 47
  • Slide 48
  • Ekosistem Estuari
  • Ekosistem Terumbu Karang
  • Hutan Mangrove
  • Slide 52