ekosistem perairan fix
TRANSCRIPT
EKOSISTEM PERAIRAN
Arini (3425072051 ) Friska Zahara (3425072061)
Marlina Purnawati (34250720 55 ) Sahar Al-izzah Dinillah (3425070191)
Jurusan Biologi
Universitas Negeri Jakarta
Ekosistem air tawar
Ekosistem air laut
Ekosistem Perairan
Ekosistem Air TawarEkosistem Air Tawar
ekosistem yang terbentuk di permukaan daratan
Memiliki kondisi air tawar (konsentrasi garam-garam mineral sedikit) Meliputi danau sungai rawa dllAda 2 macam ekosistem air tawar yaitu Ekosistem Air Tawar Lentik dan Ekosistem Air Tawar Lotik
a Ekosistem air tawar lentik
Ciri Airnya tidak berarusEx danau
b Ekosistem air tawar lotik Ciri Memiliki air yang Berarus Ex sungai
CONTOH LENTIK
CONTOH LOTIK
LentikDanau
Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi
Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik
Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik
Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur yang drastis atau termoklin Termoklin memisahkan daerah yang hangat di atas dengan daerah dingin di dasar
LotikSungai
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang
Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau Air sungai yang mengalir deras tidak mendukung keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri karena akan terbawa arus Sebagai gantinya terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat dan tanaman berakar sehingga dapat mendukung rantai makanan
Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu
Beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaran air
Penggolongan Organisme Air Tawar
Penggolongan Organisme
Air Tawar
Aliran Energi
Kebiasaan hidup
Kedalaman
1 Berdasarkan aliran energi
a autotrof
ex tanaman hijau amp organisme kemosintetik
b fagotrof (makrokonsumen)
ex karnivora predator parasit dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme
c Saprotroph(KonsumenMikroPengurai)
RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR
2 Berdasarkan kebiasaan hidup
a Plankton
terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)
b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan
c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air
d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong
e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis
Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)
Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup
3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya
Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)
Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya
mataharimatahari
masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke
dasardasar
Organisme Organisme
Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan
bentosbentos
LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)
Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus
cahaya mataharicahaya matahari
Organisme Organisme zooplankton zooplankton
fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston
Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)
Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh
cahaya mataharicahaya matahari
Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa
organisme matiorganisme mati
Pada habitat lentikada habitat lentik
Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik
LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari
intensitascahayapenuh
1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe
ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta
-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea
BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll
Typha
Sagittaria latifolia
Scirpus
Nymphaea
Charasp
JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON
Spyrogyra Scenedesmus
Zygnema Coelastrum
Navicula
Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )
Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)
Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Ekosistem air tawar
Ekosistem air laut
Ekosistem Perairan
Ekosistem Air TawarEkosistem Air Tawar
ekosistem yang terbentuk di permukaan daratan
Memiliki kondisi air tawar (konsentrasi garam-garam mineral sedikit) Meliputi danau sungai rawa dllAda 2 macam ekosistem air tawar yaitu Ekosistem Air Tawar Lentik dan Ekosistem Air Tawar Lotik
a Ekosistem air tawar lentik
Ciri Airnya tidak berarusEx danau
b Ekosistem air tawar lotik Ciri Memiliki air yang Berarus Ex sungai
CONTOH LENTIK
CONTOH LOTIK
LentikDanau
Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi
Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik
Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik
Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur yang drastis atau termoklin Termoklin memisahkan daerah yang hangat di atas dengan daerah dingin di dasar
LotikSungai
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang
Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau Air sungai yang mengalir deras tidak mendukung keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri karena akan terbawa arus Sebagai gantinya terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat dan tanaman berakar sehingga dapat mendukung rantai makanan
Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu
Beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaran air
Penggolongan Organisme Air Tawar
Penggolongan Organisme
Air Tawar
Aliran Energi
Kebiasaan hidup
Kedalaman
1 Berdasarkan aliran energi
a autotrof
ex tanaman hijau amp organisme kemosintetik
b fagotrof (makrokonsumen)
ex karnivora predator parasit dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme
c Saprotroph(KonsumenMikroPengurai)
RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR
2 Berdasarkan kebiasaan hidup
a Plankton
terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)
b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan
c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air
d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong
e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis
Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)
Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup
3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya
Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)
Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya
mataharimatahari
masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke
dasardasar
Organisme Organisme
Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan
bentosbentos
LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)
Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus
cahaya mataharicahaya matahari
Organisme Organisme zooplankton zooplankton
fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston
Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)
Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh
cahaya mataharicahaya matahari
Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa
organisme matiorganisme mati
Pada habitat lentikada habitat lentik
Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik
LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari
intensitascahayapenuh
1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe
ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta
-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea
BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll
Typha
Sagittaria latifolia
Scirpus
Nymphaea
Charasp
JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON
Spyrogyra Scenedesmus
Zygnema Coelastrum
Navicula
Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )
Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)
Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Ekosistem Air TawarEkosistem Air Tawar
ekosistem yang terbentuk di permukaan daratan
Memiliki kondisi air tawar (konsentrasi garam-garam mineral sedikit) Meliputi danau sungai rawa dllAda 2 macam ekosistem air tawar yaitu Ekosistem Air Tawar Lentik dan Ekosistem Air Tawar Lotik
a Ekosistem air tawar lentik
Ciri Airnya tidak berarusEx danau
b Ekosistem air tawar lotik Ciri Memiliki air yang Berarus Ex sungai
CONTOH LENTIK
CONTOH LOTIK
LentikDanau
Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi
Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik
Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik
Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur yang drastis atau termoklin Termoklin memisahkan daerah yang hangat di atas dengan daerah dingin di dasar
LotikSungai
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang
Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau Air sungai yang mengalir deras tidak mendukung keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri karena akan terbawa arus Sebagai gantinya terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat dan tanaman berakar sehingga dapat mendukung rantai makanan
Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu
Beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaran air
Penggolongan Organisme Air Tawar
Penggolongan Organisme
Air Tawar
Aliran Energi
Kebiasaan hidup
Kedalaman
1 Berdasarkan aliran energi
a autotrof
ex tanaman hijau amp organisme kemosintetik
b fagotrof (makrokonsumen)
ex karnivora predator parasit dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme
c Saprotroph(KonsumenMikroPengurai)
RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR
2 Berdasarkan kebiasaan hidup
a Plankton
terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)
b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan
c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air
d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong
e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis
Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)
Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup
3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya
Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)
Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya
mataharimatahari
masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke
dasardasar
Organisme Organisme
Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan
bentosbentos
LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)
Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus
cahaya mataharicahaya matahari
Organisme Organisme zooplankton zooplankton
fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston
Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)
Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh
cahaya mataharicahaya matahari
Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa
organisme matiorganisme mati
Pada habitat lentikada habitat lentik
Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik
LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari
intensitascahayapenuh
1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe
ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta
-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea
BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll
Typha
Sagittaria latifolia
Scirpus
Nymphaea
Charasp
JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON
Spyrogyra Scenedesmus
Zygnema Coelastrum
Navicula
Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )
Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)
Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
CONTOH LENTIK
CONTOH LOTIK
LentikDanau
Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi
Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik
Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik
Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur yang drastis atau termoklin Termoklin memisahkan daerah yang hangat di atas dengan daerah dingin di dasar
LotikSungai
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang
Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau Air sungai yang mengalir deras tidak mendukung keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri karena akan terbawa arus Sebagai gantinya terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat dan tanaman berakar sehingga dapat mendukung rantai makanan
Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu
Beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaran air
Penggolongan Organisme Air Tawar
Penggolongan Organisme
Air Tawar
Aliran Energi
Kebiasaan hidup
Kedalaman
1 Berdasarkan aliran energi
a autotrof
ex tanaman hijau amp organisme kemosintetik
b fagotrof (makrokonsumen)
ex karnivora predator parasit dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme
c Saprotroph(KonsumenMikroPengurai)
RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR
2 Berdasarkan kebiasaan hidup
a Plankton
terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)
b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan
c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air
d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong
e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis
Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)
Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup
3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya
Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)
Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya
mataharimatahari
masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke
dasardasar
Organisme Organisme
Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan
bentosbentos
LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)
Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus
cahaya mataharicahaya matahari
Organisme Organisme zooplankton zooplankton
fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston
Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)
Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh
cahaya mataharicahaya matahari
Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa
organisme matiorganisme mati
Pada habitat lentikada habitat lentik
Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik
LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari
intensitascahayapenuh
1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe
ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta
-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea
BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll
Typha
Sagittaria latifolia
Scirpus
Nymphaea
Charasp
JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON
Spyrogyra Scenedesmus
Zygnema Coelastrum
Navicula
Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )
Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)
Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
CONTOH LOTIK
LentikDanau
Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi
Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik
Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik
Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur yang drastis atau termoklin Termoklin memisahkan daerah yang hangat di atas dengan daerah dingin di dasar
LotikSungai
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang
Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau Air sungai yang mengalir deras tidak mendukung keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri karena akan terbawa arus Sebagai gantinya terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat dan tanaman berakar sehingga dapat mendukung rantai makanan
Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu
Beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaran air
Penggolongan Organisme Air Tawar
Penggolongan Organisme
Air Tawar
Aliran Energi
Kebiasaan hidup
Kedalaman
1 Berdasarkan aliran energi
a autotrof
ex tanaman hijau amp organisme kemosintetik
b fagotrof (makrokonsumen)
ex karnivora predator parasit dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme
c Saprotroph(KonsumenMikroPengurai)
RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR
2 Berdasarkan kebiasaan hidup
a Plankton
terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)
b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan
c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air
d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong
e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis
Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)
Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup
3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya
Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)
Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya
mataharimatahari
masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke
dasardasar
Organisme Organisme
Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan
bentosbentos
LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)
Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus
cahaya mataharicahaya matahari
Organisme Organisme zooplankton zooplankton
fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston
Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)
Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh
cahaya mataharicahaya matahari
Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa
organisme matiorganisme mati
Pada habitat lentikada habitat lentik
Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik
LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari
intensitascahayapenuh
1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe
ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta
-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea
BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll
Typha
Sagittaria latifolia
Scirpus
Nymphaea
Charasp
JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON
Spyrogyra Scenedesmus
Zygnema Coelastrum
Navicula
Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )
Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)
Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
LentikDanau
Danau merupakan suatu badan air yang menggenang dan luasnya mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi
Di danau terdapat pembagian daerah berdasarkan penetrasi cahaya matahari Daerah yang dapat ditembus cahaya matahari sehingga terjadi fotosintesis disebut daerah fotik
Daerah yang tidak tertembus cahaya matahari disebut daerah afotik
Di danau juga terdapat daerah perubahan temperatur yang drastis atau termoklin Termoklin memisahkan daerah yang hangat di atas dengan daerah dingin di dasar
LotikSungai
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang
Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau Air sungai yang mengalir deras tidak mendukung keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri karena akan terbawa arus Sebagai gantinya terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat dan tanaman berakar sehingga dapat mendukung rantai makanan
Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu
Beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaran air
Penggolongan Organisme Air Tawar
Penggolongan Organisme
Air Tawar
Aliran Energi
Kebiasaan hidup
Kedalaman
1 Berdasarkan aliran energi
a autotrof
ex tanaman hijau amp organisme kemosintetik
b fagotrof (makrokonsumen)
ex karnivora predator parasit dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme
c Saprotroph(KonsumenMikroPengurai)
RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR
2 Berdasarkan kebiasaan hidup
a Plankton
terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)
b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan
c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air
d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong
e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis
Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)
Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup
3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya
Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)
Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya
mataharimatahari
masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke
dasardasar
Organisme Organisme
Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan
bentosbentos
LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)
Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus
cahaya mataharicahaya matahari
Organisme Organisme zooplankton zooplankton
fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston
Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)
Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh
cahaya mataharicahaya matahari
Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa
organisme matiorganisme mati
Pada habitat lentikada habitat lentik
Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik
LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari
intensitascahayapenuh
1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe
ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta
-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea
BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll
Typha
Sagittaria latifolia
Scirpus
Nymphaea
Charasp
JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON
Spyrogyra Scenedesmus
Zygnema Coelastrum
Navicula
Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )
Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)
Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
LotikSungai
Sungai adalah suatu badan air yang mengalir ke satu arah Air sungai dingin dan jernih serta mengandung sedikit sedimen dan makanan Aliran air dan gelombang secara konstan memberikan oksigen pada air Suhu air bervariasi sesuai dengan ketinggian dan garis lintang
Komunitas yang berada di sungai berbeda dengan danau Air sungai yang mengalir deras tidak mendukung keberadaan komunitas plankton untuk berdiam diri karena akan terbawa arus Sebagai gantinya terjadi fotosintesis dari ganggang yang melekat dan tanaman berakar sehingga dapat mendukung rantai makanan
Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu
Beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaran air
Penggolongan Organisme Air Tawar
Penggolongan Organisme
Air Tawar
Aliran Energi
Kebiasaan hidup
Kedalaman
1 Berdasarkan aliran energi
a autotrof
ex tanaman hijau amp organisme kemosintetik
b fagotrof (makrokonsumen)
ex karnivora predator parasit dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme
c Saprotroph(KonsumenMikroPengurai)
RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR
2 Berdasarkan kebiasaan hidup
a Plankton
terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)
b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan
c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air
d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong
e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis
Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)
Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup
3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya
Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)
Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya
mataharimatahari
masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke
dasardasar
Organisme Organisme
Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan
bentosbentos
LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)
Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus
cahaya mataharicahaya matahari
Organisme Organisme zooplankton zooplankton
fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston
Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)
Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh
cahaya mataharicahaya matahari
Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa
organisme matiorganisme mati
Pada habitat lentikada habitat lentik
Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik
LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari
intensitascahayapenuh
1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe
ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta
-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea
BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll
Typha
Sagittaria latifolia
Scirpus
Nymphaea
Charasp
JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON
Spyrogyra Scenedesmus
Zygnema Coelastrum
Navicula
Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )
Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)
Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Organisme sungai dapat bertahan tidak terbawa arus karena mengalami adaptasi evolusioner Misalnya bertubuh tipis dorsoventral dan dapat melekat pada batu
Beberapa jenis serangga yang hidup di sisi-sisi hilir menghuni habitat kecil yang bebas dari pusaran air
Penggolongan Organisme Air Tawar
Penggolongan Organisme
Air Tawar
Aliran Energi
Kebiasaan hidup
Kedalaman
1 Berdasarkan aliran energi
a autotrof
ex tanaman hijau amp organisme kemosintetik
b fagotrof (makrokonsumen)
ex karnivora predator parasit dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme
c Saprotroph(KonsumenMikroPengurai)
RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR
2 Berdasarkan kebiasaan hidup
a Plankton
terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)
b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan
c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air
d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong
e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis
Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)
Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup
3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya
Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)
Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya
mataharimatahari
masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke
dasardasar
Organisme Organisme
Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan
bentosbentos
LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)
Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus
cahaya mataharicahaya matahari
Organisme Organisme zooplankton zooplankton
fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston
Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)
Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh
cahaya mataharicahaya matahari
Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa
organisme matiorganisme mati
Pada habitat lentikada habitat lentik
Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik
LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari
intensitascahayapenuh
1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe
ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta
-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea
BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll
Typha
Sagittaria latifolia
Scirpus
Nymphaea
Charasp
JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON
Spyrogyra Scenedesmus
Zygnema Coelastrum
Navicula
Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )
Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)
Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Penggolongan Organisme Air Tawar
Penggolongan Organisme
Air Tawar
Aliran Energi
Kebiasaan hidup
Kedalaman
1 Berdasarkan aliran energi
a autotrof
ex tanaman hijau amp organisme kemosintetik
b fagotrof (makrokonsumen)
ex karnivora predator parasit dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme
c Saprotroph(KonsumenMikroPengurai)
RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR
2 Berdasarkan kebiasaan hidup
a Plankton
terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)
b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan
c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air
d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong
e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis
Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)
Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup
3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya
Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)
Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya
mataharimatahari
masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke
dasardasar
Organisme Organisme
Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan
bentosbentos
LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)
Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus
cahaya mataharicahaya matahari
Organisme Organisme zooplankton zooplankton
fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston
Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)
Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh
cahaya mataharicahaya matahari
Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa
organisme matiorganisme mati
Pada habitat lentikada habitat lentik
Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik
LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari
intensitascahayapenuh
1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe
ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta
-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea
BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll
Typha
Sagittaria latifolia
Scirpus
Nymphaea
Charasp
JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON
Spyrogyra Scenedesmus
Zygnema Coelastrum
Navicula
Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )
Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)
Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
1 Berdasarkan aliran energi
a autotrof
ex tanaman hijau amp organisme kemosintetik
b fagotrof (makrokonsumen)
ex karnivora predator parasit dan saprotrof atau organisme yang hidup pada substrat sisa-sisa organisme
c Saprotroph(KonsumenMikroPengurai)
RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR
2 Berdasarkan kebiasaan hidup
a Plankton
terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)
b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan
c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air
d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong
e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis
Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)
Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup
3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya
Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)
Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya
mataharimatahari
masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke
dasardasar
Organisme Organisme
Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan
bentosbentos
LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)
Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus
cahaya mataharicahaya matahari
Organisme Organisme zooplankton zooplankton
fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston
Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)
Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh
cahaya mataharicahaya matahari
Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa
organisme matiorganisme mati
Pada habitat lentikada habitat lentik
Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik
LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari
intensitascahayapenuh
1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe
ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta
-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea
BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll
Typha
Sagittaria latifolia
Scirpus
Nymphaea
Charasp
JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON
Spyrogyra Scenedesmus
Zygnema Coelastrum
Navicula
Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )
Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)
Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
RANTAI MAKANAN DI PERAIRAN TAWAR
2 Berdasarkan kebiasaan hidup
a Plankton
terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)
b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan
c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air
d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong
e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis
Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)
Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup
3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya
Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)
Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya
mataharimatahari
masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke
dasardasar
Organisme Organisme
Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan
bentosbentos
LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)
Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus
cahaya mataharicahaya matahari
Organisme Organisme zooplankton zooplankton
fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston
Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)
Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh
cahaya mataharicahaya matahari
Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa
organisme matiorganisme mati
Pada habitat lentikada habitat lentik
Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik
LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari
intensitascahayapenuh
1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe
ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta
-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea
BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll
Typha
Sagittaria latifolia
Scirpus
Nymphaea
Charasp
JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON
Spyrogyra Scenedesmus
Zygnema Coelastrum
Navicula
Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )
Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)
Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
2 Berdasarkan kebiasaan hidup
a Plankton
terdiri alas fitoplankton dan zooplankton biasanya melayang-layang (bergerak pasif) mengikuti gerak aliran air)
b Nekton hewan yang aktif berenang dalam air misalnya ikan
c Neuston organisme yang mengapung atau berenang di permukaan air atau bertempat pada permukaan air misalnya serangga air
d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong
e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis
Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)
Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup
3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya
Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)
Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya
mataharimatahari
masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke
dasardasar
Organisme Organisme
Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan
bentosbentos
LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)
Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus
cahaya mataharicahaya matahari
Organisme Organisme zooplankton zooplankton
fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston
Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)
Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh
cahaya mataharicahaya matahari
Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa
organisme matiorganisme mati
Pada habitat lentikada habitat lentik
Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik
LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari
intensitascahayapenuh
1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe
ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta
-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea
BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll
Typha
Sagittaria latifolia
Scirpus
Nymphaea
Charasp
JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON
Spyrogyra Scenedesmus
Zygnema Coelastrum
Navicula
Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )
Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)
Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
d Perifiton merupakan tumbuhan atau hewan yang melekatbergantung pada tumbuhan atau benda lain misalnya keong
e Bentos hewan dan tumbuhan yang hidup di dasar atau hidup pada endapan Bentos dapat sessil (melekat) atau bergerak bebas misalnya cacing dan remis
Ex filter feeder (kerang) amp deposit feeder (siput)
Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup
3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya
Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)
Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya
mataharimatahari
masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke
dasardasar
Organisme Organisme
Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan
bentosbentos
LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)
Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus
cahaya mataharicahaya matahari
Organisme Organisme zooplankton zooplankton
fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston
Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)
Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh
cahaya mataharicahaya matahari
Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa
organisme matiorganisme mati
Pada habitat lentikada habitat lentik
Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik
LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari
intensitascahayapenuh
1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe
ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta
-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea
BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll
Typha
Sagittaria latifolia
Scirpus
Nymphaea
Charasp
JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON
Spyrogyra Scenedesmus
Zygnema Coelastrum
Navicula
Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )
Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)
Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Penggolongan Organisme Berdasarkan Kebiasaan Hidup
3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya
Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)
Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya
mataharimatahari
masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke
dasardasar
Organisme Organisme
Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan
bentosbentos
LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)
Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus
cahaya mataharicahaya matahari
Organisme Organisme zooplankton zooplankton
fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston
Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)
Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh
cahaya mataharicahaya matahari
Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa
organisme matiorganisme mati
Pada habitat lentikada habitat lentik
Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik
LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari
intensitascahayapenuh
1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe
ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta
-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea
BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll
Typha
Sagittaria latifolia
Scirpus
Nymphaea
Charasp
JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON
Spyrogyra Scenedesmus
Zygnema Coelastrum
Navicula
Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )
Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)
Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
3 3 BBerdasar kedalamannya erdasar kedalamannya
Litoral Litoral (daerah tepi)(daerah tepi)
Daerah air dangkal Daerah air dangkal sehingga cahaya sehingga cahaya
mataharimatahari
masih dapat masih dapat menembus hingga ke menembus hingga ke
dasardasar
Organisme Organisme
Tumbuhan Tumbuhan berakarfitoplanktonzoberakarfitoplanktonzooplankton dan hewan oplankton dan hewan
bentosbentos
LimnetikLimnetik (daerah tengah)(daerah tengah)
Daerah yang terbuka Daerah yang terbuka dan dapat ditembus dan dapat ditembus
cahaya mataharicahaya matahari
Organisme Organisme zooplankton zooplankton
fitoplankton nekton fitoplankton nekton dan neustondan neuston
Profundal Profundal (daerah dasar) (daerah dasar)
Daerah yang tidak Daerah yang tidak dapat ditembus oleh dapat ditembus oleh
cahaya mataharicahaya matahari
Bakteri pengurai dan Bakteri pengurai dan ikan pemakan sisa ikan pemakan sisa
organisme matiorganisme mati
Pada habitat lentikada habitat lentik
Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik
LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari
intensitascahayapenuh
1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe
ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta
-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea
BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll
Typha
Sagittaria latifolia
Scirpus
Nymphaea
Charasp
JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON
Spyrogyra Scenedesmus
Zygnema Coelastrum
Navicula
Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )
Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)
Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Organisme Organisme Pada habitat lentikada habitat lentik
LCL = Light compensation level= Intensitascahayamatahariplusmn1 dari
intensitascahayapenuh
1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe
ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta
-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea
BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll
Typha
Sagittaria latifolia
Scirpus
Nymphaea
Charasp
JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON
Spyrogyra Scenedesmus
Zygnema Coelastrum
Navicula
Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )
Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)
Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
1 Sifat Komunitas di Zona Litoral1Produsen ada 2 tipe
ATumbuhan Berakar(Bentik) Divisio Spermatophyta
-Typha -Pomatogeton diversifolia -Scirpus -Pomatogeton pectinalis -Sagittaria -Chara -Nymphaea
BFitoplankton jenis-jenis ganggang -Spyrogyra -Richteriella -Zygnema -Closterium -Scenedesmus -Navicula -Coelastrum - dll
Typha
Sagittaria latifolia
Scirpus
Nymphaea
Charasp
JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON
Spyrogyra Scenedesmus
Zygnema Coelastrum
Navicula
Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )
Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)
Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Typha
Sagittaria latifolia
Scirpus
Nymphaea
Charasp
JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON
Spyrogyra Scenedesmus
Zygnema Coelastrum
Navicula
Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )
Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)
Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
JENIS-JENIS PHYTOPLANKTON
Spyrogyra Scenedesmus
Zygnema Coelastrum
Navicula
Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )
Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)
Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Zonasi pd pd Litoral dari pinggir (dangkal ) ketengah (dalam ) berdasarkan pada vegetasi berakar (Spermatophyta )
Zonavegetasitersembul(emergent vegetation)
Zonavegetasiygdaunnyaterapung Zonadgnvegetasiygtenggelam
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
1Zona vegetasi tersembul (emergent
vegetation) Kondisiekologis
1 CO2 diambil dari udara nutrien diperoleh dari sedimenan aerob pada dasar perairan
2 Vegetasi berfungsi sebagai ldquopompanutrienrdquo bagi ekosistem perairan lentik
Contohvegetasi
- Typha spp - Sparganium spp
- Scirpus spp - Eleocharis spp
- Sagittaria spp - Pontederia sp Vegetasi tsb bersama-sama dgnvegetasi pd zona pinggir
perairan (yglembab) merupakan matarantai penghubung antaralingkungan perairan dan daratan
Bermanfaat bagi hewan amfibi dan serangga air sbg tempat perlindungan dan mencari makan
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Sparganium spp
Eleocharis spp
Pontederia sp
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
2Zona vegetasi yang daunnya terapungKondisi Ekologis Sama dgn zona 1 tetapi permukaan
perairan biasanya tertutup rapat oleh daun vegetasi shg mengurangi laju fotosintesis1048707
Dibawah daun vegetasi tsb merupakan tempat istirahat dan meletakkan telur bagi beberapa biota air
Contohvegetasi
Nymphaea(teratai)
Brasenia
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
3 Zona dengan vegetasi tenggelam (sub mergent vegetation) Daun cenderung tipis dan terbelah-
belah halus sbg adaptasi utk pertukaran nutrisi dan air
Contohvegetasi-Pomatogeton spp - Elode-Chara - Anacharis-Ceratophyllum - Najas-Myriophyllum - Vallisneria
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Ceratophyllum
Myriophyllum
Anacharis
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
2 Sifat Komunitas di Zona LimnetikPRODUSEN (fitoplankton)
bull Diatomaebull Ganggang Hijaubull Ganggang Hijau Birubull Flagellata Hijau serupa ganggang - Dinoflagellata - Euglenidae - Volvocidae Bentuk-bentuk fitoplankton merupakan
adaptasi untuk dapat terapung
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Di daerah temperate (beriklim sedang 4 musim) populasi fitoplanktondi di danau dan kolam seringkali naik turun tergantung pada musim saat itu
1 Musim Dingin
bull Suhu rendahbull Intensitas chy matahari rendahbull Nutrien tertimbun tdk terpakaibull Populasi fitoplankton rendah
2 MusimSemibull Suhu amp IntensitasChy matahari membaikbull Nutrien melimpah amp dpt dimanfaatkanbull Populasi fitoplanktonMeningkat (bloom)
3 MusimPanasbullSuhu amp Intensitas chy matahari meningkatbullTerbentuk stratifikasi massa air akibat perbedaan suhu airbullNutrien menurunkrn sdh habis Terpakai Dan adaStratifikasibullPopulasi fitoplankton rendah
4 MusimGugurbullSuhu mulai menurun stratifikasi air tdk adabullIntensitas chy matahari menurunbullNutrien dpt dimanfaatkanbullPopulasi fitoplankton meningkat(bloom)
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
KONSUMEN Di Zona Limnetik Zooplankton Copepoda Diatomus CyclopCladocera Diaphanosoma Sida
Bosmina
Nekton didominasi oleh ikan
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
3 SIFAT KOMUNITAS di ZONA PROFUNDAL
1 CAHAYA MERUPAKAN FAKTOR PEMBATAS Organisme zona Profundal tergantung pada
zona Limnetik dan Litoral utk bahan makanan Zona Profundal memberikan nutrisi yg telah
dildquodaurulangrdquo ke zona lainnya oleh arus maupun organisme yg pindah
2 KEANEKARAGAMAN KEHIDUPAN RENDAH
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
3 KOMUNITAS UTAMA Bakteri dan Jamur 3 kelompok konsumena Cacing darah larva Chironomid amp Annelidab Kerang kecil (Fam Sphaeridae)c Larva phantom Chaoborus Annelida merah melimpah diair yang tercemar limbah domestik Larva Chaobarus (dewasa adl nyamuk diptera)
4 ORGANISME KEBANYAKAN MERUPAKAN HOLOPLANKTON5 ADAPTASI ORGANISME Untuk dapat bertahan terhadap kondisi O2 rendah Terdiri dari
bakteri jenis anaerobik
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Pada Habitat Lotik
Zona Arus Deras Daerah dangkal dan kecepatan arus cukup tinggi shg dasar perairan padat amp tdk ada endapan
Organisme yg hidup Bentos yg telah beradaptasi Periphyton yg melekat kuat Ikan yg dpt berenang kuat2
Zona Arus Lambat Daerah perairan yg dalam amp kecepatan arus sudah berkurang shg terjadi proses pengendapan dan dasar perairan lunak
Organisme yg hidup Plankton Nekton penggali Bentos di dasar endapan
3 3 BBerdasar erdasar kedalamannya kedalamannya
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Organisme Organisme Pada habitat ada habitat LotikLotik
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Bentuk Adaptasi Organisme Air Tawar
Adaptasi tumbuhan Tumbuhan yang hidup di air tawar biasanya bersel
satu dan dinding selnya kuat seperti beberapa alga biru dan alga hijau
Tumbuhan tingkat tinggi seperti teratai (Nymphaea gigantea) mempunyai akar jangkar (akar sulur)
Hewan dan tumbuhan rendah yang hidup di habitat air tekanan osmosisnya sama dengan tekanan osmosis lingkungan atau isotonis
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Adaptasi Hewan Nekton merupakan hewan yang bergerak aktif
dengan menggunakan otot yang kuat ikan dalam mengatasi perbedaan tekanan osmosis
melakukan osmoregulasi untuk memelihara keseimbangan air dalam tubuhnya melalui sistem ekskresi insang dan pencernaan
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
EKOSISTEM AIR LAUTEKOSISTEM AIR LAUT
Kadar garam tinggiKadar garam tinggi Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu Suhu permukaan lebih tinggi dari suhu
dasardasar Ikan air laut beradaptasi dengan banyak Ikan air laut beradaptasi dengan banyak
minum sedikit urin insang aktif minum sedikit urin insang aktif mengeluarkan garammengeluarkan garam
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Ekosistem Air Laut
Ekosistem Air Laut
Laut
Pantai
Estuari
Terumbu Karang
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Ekosistem Laut
salinitas (kadar garam) yang tinggi dengan ion CI- mencapai 55 terutama di daerah laut tropik karena suhunya tinggi dan penguapan besar
Di daerah tropik suhu laut sekitar 25degC Perbedaan suhu bagian atas dan bawah tinggi Batas antara lapisan air yang panas di bagian
atas dengan air yang dingin di bagian bawah disebut daerah termoklin
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Ekosistem laut berdasar kedalamannyaEkosistem laut berdasar kedalamannya
Daerah litoral Daerah litoral berbatasan dengan berbatasan dengan daratandaratan
Daerah neritik Daerah neritik (sampai 200m)(sampai 200m)
Daerah batial Daerah batial (200m-2000m)(200m-2000m)
Daerah abisal (lebih Daerah abisal (lebih dari 2000m)dari 2000m)
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Figure 347A
Ekosistem Laut meliputi zona litoral (daerah tepi laut) zona laut dangkal dan zona pelagik
Zona litoralZona laut dangkal
Lantai Samudra
Zonafotik
Zona afotik
Zona Pelagik
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
ndash Berada di tepi laut (pantai)
ndash Menyediakan tempat bagi kebanyakan ikan dan udang kepiting untuk membesarkan anak-anaknya
ndash Biasanya dikelilingi oleh daratan yang membentuk hutan bakau
Zona Litoral
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Zona Laut Dangkal
-Terbentuk oleh koloni rangka hewan coelenterata-Berperan sebagai daerah perkembangbiakan ikan-Ekosistem yang mudah rusak oleh polusi pencemaran dll
b Ekosistem Terumbu Karang
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Zona Pelagik
-Merupakan wilayah laut terbuka-Terdiri dari 2 wilayah kedalaman yang berbeda yaitu zona fotik dan zona afotik
Lantai Samudra
Zona fotik
Zonaafotik
Zona Pelagik
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai letaknya berbatasan dengan ekosistem darat laut dan daerah pasang surut
Ekosistem pantai dipengaruhi oleh siklus
harian pasang surut laut Organisme yang hidup di pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat keras
Daerah paling atas pantai hanya terendam saat pasang naik tinggi Daerah ini dihuni oleh beberapa jenis ganggang moluska dan remis yang menjadi konsumsi bagi kepiting dan burung pantai
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Daerah tengah pantai terendam saat pasang tinggi dan pasang rendah Daerah ini dihuni oleh ganggang porifera anemon laut remis dan kerang siput herbivora dan karnivora kepiting landak laut bintang laut dan ikan-ikan kecil
Daerah pantai terdalam terendam saat air pasang maupun surut Daerah ini dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut
Komunitas tumbuhan berturut-turut dari daerah pasang surut ke arah darat dibedakan sebagai berikut
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Komunitas tumbuhan berdasarkan berturut-turut dari daerah pasang surut
ke arah darat
Formasi pes caprae
Formasi baringtonia
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
1 Formasi pes caprae Banyak tumbuh di gundukan pasir adalah tumbuhan Ipomoea
pes caprae yang tahan terhadap hempasan gelombang dan angin
Tumbuhan ini menjalar dan berdaun tebal Tumbuhan lainnya adalah Spinifex littorius (rumput angin)
Vigna Euphorbia atoto dan Canaualia martina Lebih ke arah darat lagi
ditumbuhi Crinum asiaticum
(bakung) Pandanus tectorius
(pandan) dan Scaeuola
Fruescens (babakoan)
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
2 Formasi baringtonia Didominasi tumbuhan baringtonia termasuk di
dalamnya Wedelia Thespesia Terminalia Guettarda dan Erythrina
Bila tanah di daerah pasang surut berlumpur maka kawasan ini berupa hutan bakau yang memiliki akar napas Yang termasuk tumbuhan di hutan
bakau antara lain Nypa
Acathus Rhizophora
dan Cerbera Jika tanah pasang surut
tidak terlalu basah
pohon yang sering tumbuh
adalah Heriticra Lumnitzera
Acgicras dan Cylocarpus
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Ekosistem Estuari Estuari (muara) merupakan tempat bersatunya
sungai dengan laut Estuari sering dipagari oleh lempengan lumpur
intertidal yang luas atau rawa garam Salinitas air berubah secara
bertahap mulai dari daerah
air tawar ke laut Salinitas ini
juga dipengaruhi oleh siklus
harian dengan pasang surut
aimya Komunitas tumbuhan yang hidup
di estuari antara lain rumput rawa
garam ganggang dan
fitoplankton
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Ekosistem Terumbu Karang Terdiri dari komunitas yang
khusus yang terdiri dari karang batu dan organisme-organisme lainnya
Terumbu karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang mensekresikan kalsium karbonat
Hewan-hewan yang hidup di karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain Berbagai invertebrata mikro organisme dan ikan hidup di antara karang dan ganggang Herbivora seperti siput landak laut ikan menjadi mangsa bagi gurita bintang laut dan ikan karnivora
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
Terdapat di daerah berawa Terdapat di daerah berawa atau berair payauatau berair payau
Tumbuhan yang menghuni Tumbuhan yang menghuni
RhizoporaRhizopora sp sp SonneratiaSonneratia sp sp mangrove putih (mangrove putih (AvicenniaAvicennia sp) dan sp) dan BruguieraBruguiera sp sp
Hewan yang menghuni Hewan yang menghuni burung pemakan ikan monyet burung pemakan ikan monyet (di pohon) kijing siput remis (di pohon) kijing siput remis ketam (di dahan dan akar) ketam (di dahan dan akar) udang ular katak insekta (di udang ular katak insekta (di dasar) dan ikan glodokdasar) dan ikan glodok
Hutan MangroveHutan Mangrove
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-
- Slide 1
- Slide 45
- Slide 46
- Slide 47
- Slide 48
- Ekosistem Estuari
- Ekosistem Terumbu Karang
- Hutan Mangrove
- Slide 52
-