ekosistem padang lamun (rumbaru)

25
Rabu, 21 November 2012 2012 (7) Desember (2) November (5) EKOSISTEM MANGROVE LAPORAN PRANTEKUM BIOLOGI PERIKANAN EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) Arsip Blog DARWIS RUMBARU 13 KULIA DI UNIVERSITAS AMBON (UNPATTI) FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN PRODY MSP 2010 Lihat profil lengkapku Mengenai Saya darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru... 1 dari 25 26/09/2013 12:07

Upload: mustasim-iwan

Post on 27-Oct-2015

200 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

Rabu, 21 November 2012

▼ 2012 (7)

► Desember (2)

▼ November (5)

EKOSISTEM MANGROVE

LAPORAN PRANTEKUM BIOLOGI PERIKANAN

EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU)

Arsip Blog

DARWIS RUMBARU13

KULIA DI UNIVERSITASAMBON (UNPATTI)FAKULTAS PERIKANANDAN ILMU KELAUTANPRODY MSP 2010

Lihat profil lengkapku

Mengenai Saya

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

1 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 2: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

PEMBAHASAN

A. DESKRIPSI BIOEKOLOGISA.1 Definisi Padang Lamun

Perairan pesisir merupakan lingkungan yang memperoleh sinarmatahari cukup yang dapat menembus sampai ke dasar perairan. Di perairanini juga kaya akan nutrien karena mendapat pasokan dari dua tempat yaitudarat dan lautan sehingga merupakan ekosistem yang tinggi produktivitasorganiknya. Karena lingkungan yang sangat mendukung di perairan pesisirmaka tumbuhan lamun dapat hidup dan berkembang secara optimal. Lamundidefinisikan sebagai satu-satunya tumbuhan berbunga (Angiospermae)yang mampu beradaptasi secara penuh di perairan yang salinitasnya cukuptinggi atau hidup terbenam di dalam air dan memiliki rhizoma, daun, danakar sejati. Beberapa ahli juga mendefinisikan lamun (Seagrass) sebagaitumbuhan air berbunga, hidup di dalam air laut, berpembuluh, berdaun,berimpang, berakar, serta berbiak dengan biji dan tunas.

Karena pola hidup lamun sering berupa hamparan maka dikenaljuga istilah padang lamun (Seagrass bed) yaitu hamparan vegetasi lamunyang menutup suatu area pesisir/laut dangkal, terbentuk dari satu jenis ataulebih dengan kerapatan padat atau jarang. Sedangkan sistem (organisasi)ekologi padang lamun yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik disebutEkosistem Lamun (Seagrass ecosystem). Habitat tempat hidup lamunadalah perairan dangkal agak berpasir dan sering juga dijumpai di terumbukarang.

Ekosistem padang lamun memiliki kondisi ekologis yang sangatkhusus dan berbeda dengan ekosistem mangrove dan terumbu karang.Ciri-ciri ekologis padang lamun antara lain adalah :1. Terdapat di perairan pantai yang landai, di dataran lumpur/pasir2. Pada batas terendah daerah pasang surut dekat hutan bakau atau di

dataran terumbu karang3. Mampu hidup sampai kedalaman 30 meter, di perairan tenang dan

terlindung4. Sangat tergantung pada cahaya matahari yang masuk ke perairan.5. Mampu melakukan proses metabolisme secara optimal jika

keseluruhan tubuhnya terbenam air termasuk daur generatif6. Mampu hidup di media air asin7. Mempunyai sistem perakaran yang berkembang baik.

Padang lamun adalah ekosistem pesisir yang ditumbuhi oleh lamunsebagai vegetasi yang dominan. Lamun (seagrass) adalah kelompoktumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) dan berkeping tunggal(Monokotil) yang mampu hidup secara permanen di bawah permukaan airlaut (Sheppard et al., 1996). Komunitas lamun berada di antara batasterendah daerah pasangsurut sampai kedalaman tertentu dimana cahayamatahari masih dapat mencapai dasar laut (Sitania, 1998).

A.2 Klasifikasi Lamun

Tanaman lamun memiliki bunga, berpolinasi, menghasilkan buahdan menyebarkan bibit seperti banyak tumbuhan darat. Klasifikasi lamunadalah berdasarkan karakter tumbuh-tumbuhan. Selain itu, genera di daerahtropis memiliki morfologi yang berbeda sehingga pembedaan spesies dapatdilakukan dengan dasar gambaran morfologi dan anatomi.

Lamun merupakan tumbuhan laut monokotil yang secara utuh

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

2 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 3: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

memiliki perkembangan sistem perakaran dan rhizoma yang baik. Padasistem klasifikasi, lamun berada pada Sub kelas Monocotyledoneae, kelasAngiospermae. Dari 4 famili lamun yang diketahui, 2 berada di perairanIndonesia yaitu Hydrocharitaceae dan Cymodoceae. FamiliHydrocharitaceae dominan merupakan lamun yang tumbuh di air tawarsedangkan 3 famili lain merupakan lamun yang tumbuh di laut.

Di seluruh dunia diperkirakan terdapat sebanyak 52 jenis lamun, dimana di Indonesia ditemukan sekitar 15 jenis yang termasuk ke dalam 2famili:(1) Hydrocharitaceae, dan(2) Potamogetonaceae

Secara lengkap klasifikasi beberapa jenis lamun yang terdapat diperairan pantaiIndonesia (Phillips dan Menez,1988) adalah sebagai berikut :

Divisi : AnthophytaKelas : Angiospermae

Subkelas : MonocotyledonaeOrdo : Helobiae

Famili : HydrocharitaceaeGenus : EnhalusSpecies : Enhalus acoroidesGenus : HalophilaSpecies : Halophiladecipiens,Halophila ovalis,

Halophila minor,HalophilaspinulosaGenus : ThalasiaSpecies : Thalasia hemprichii

Famili : CymodoceaceaeGenus : CymodoceaSpecies : Cymodocea rotundata

Cymodocea serrulataGenus : Halodule

Species : Halodule pinifoliaHalodule uninervis

Genus : SyringodiumSpecies : Syringodium isoetifoliumGenus : ThalassodendronSpecies : Thalassodendron ciliatum

A,3 JENIS-JENIS LAMUN YANG ADA DI INDONESIA :Daun menyerap hara langsung dari periran sekitarnya, mempunyai

rongga untukmengapung agar dapat berdiri tegak di air, tapi tidak banyak mengandungserat sepertitumbuhan rumput di darat (Hutomo,1997). Sebagian besar lamun berumahdua,artinyadalam satu tumbuhan hanya ada jantan saja atau betina saja. Sistem

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

3 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 4: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

pembiakannya berLamum di dunia terdiri atas 2 suku, 12 marga dan 50 jenis. Di Indonesiahanya dijumpai 12jenis yang termasuk dalam tujuh marga.

Gambar 2. Bentuk rhizoma dan daun lamunJenis-jenis Lamun

Gambar 3. Lamun jenis(A) Syringodium isoetifolium; (B) Halophila ovalis(C) Halophila spinulosa; (D) .Halophila minor;(E) Halophila decipiens; (F) Halodule pinifolia(G) Halodule uninervis; (H) Thalassodendron

ciliatum(I) Cymodocea rotundata; (J) Cymodocea

serrulata;(K)Thalassia hemprichii; (L) Enhalus acoroides

(A) (B)(B)

(D)(E)

(F)(G) (H)(I) (J)(K) (L)

A.4 MARFOLOGI DAN ANATONI PADA LAMUNKunci Identifikasi Lamun di Indonesia (Dimodifikasi dari Den Hartog 1970dan Phillips danMenez 1988) sebagai berikut:1. Daunpipih.....................................................................................................22. Daun berbentuk silindris.........................................Syringodiumisoetifolium3. Daun bulat-panjang, bentuk seperti telur atau pisauwali...............Halophilaa. Panjang helaian daun 11 – 40 mm, mempunyai 10 - 25 pasang tulangdaun..................................................................................Halophila ovalisb. Daun dengan 4-7 pasang tulang daun....................................................cc. Daun sampai 22 pasang, tidak mempunyai tangkai daun, tangkaipanjang......................................................................Halophila spinulosac1. Panjang daun 5-15 mm, pasangan daun dengan tegakanpendek.........................................................................Halophila minorc2. Daun dengan pinggir yang bergerigi seperti gergaji..........................................................................................................Halophila decipiensc3. Daun membujur seperti garis, biasanya panjang 50 – 200 mm.........33. Daun berbentuk selempang yang menyempit pada bagianbawah...............4a. Tidak seperti diatas..................................................................................64. Tulang daun tidak lebih dari3............................................................Halodulea. Ujung daun membulat, ujung seperti gergaji .................Halodule pinifoliab. Ujung daun seperti trisula ............................................Halodule uninervis

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

4 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 5: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

c. Tulang daun lebih dari 3........................................................................55. Jumlah akar 1-5 dengan tebal 0,5 - 2 mm ujung daun sepertigigi................................................................................................ Thalassodendron ciliatum6. Tidak sepertidiatas.........................................................................Cymodoceaa. Ujung daun halus licin, tulang daun 9-15 ...............Cymodocea rotundatab. Ujung daun seperti gergaji, tulang daun 13-17........Cymodocea serrulata7. Rimpang berdiameter 2-4 mm tanpa rambut-rambut kaku; panjang daun100-300 mm, lebar daun 4-10 mm..........................................Thalassiahemprichii8. Rimpang berdiameter lebih 10 mm dengan rambut-rambut kaku; panjangdaun300-1500 mm, lebar 13-17 mm ................................Enhalus acoroidesA.4.1 Akar

Terdapat perbedaan morfologi dan anatomi akar yang jelas antarajenis lamun yang dapat digunakan untuk aksonomi. Akar pada beberapaspesies seperti Halophila dan Halodule memiliki karakteristik tipis (fragile),seperti rambut, diameter kecil, sedangkan spesies Thalassodendron memilikiakar yang kuat dan berkayu den0-gan sel epidermal. Jika dibandingkandengan tumbuhan darat, akar dan akar rambut lamun tidak berkembangdengan baik. Namun, beberapa penelitian memperlihatkan bahwa akar danrhizoma lamun memiliki fungsi yang sama dengan tumbuhan darat.Akar-akar halus yang tumbuh di bawah permukaan rhizoma, dan memilikiadaptasi khusus (contoh : aerenchyma, sel epidermal) terhadap lingkunganperairan. Semua akar memiliki pusat stele yang dikelilingi oleh endodermis.Stele mengandung phloem (jaringan transport nutrien) dan xylem (jaringanyang menyalurkan air) yang sangat tipis. Karena akar lamun tidakberkembang baik untuk menyalurkan air maka dapat dikatakan bahwalamun tidak berperan penting dalam penyaluran air. Patriquin (1972)menjelaskan bahwa lamun mampu untuk menyerap nutrien dari dalamsubstrat (interstitial) melalui sistem akar-rhizoma. Selanjutnya, fiksasinitrogen yang dilakukan oleh bakteri heterotropik di dalam rhizosperHalophila ovalis, Enhalus acoroides, Syringodium isoetifolium dan Thalassiahemprichii cukup tinggi lebih dari 40 mg N.m-2.day-1. Koloni bakteri yangditemukan di lamun memiliki peran yang penting dalam penyerapannitrogen dan penyaluran nutrien oleh akar. Fiksasi nitrogen merupakanproses yang penting karena nitrogen merupakan unsur dasar yang pentingdalam metabolisme untuk enyusun struktur komponen sel.

Diantara banyak fungsi, akar lamun merupakan tempat menyimpanoksigen untuk proses fotosintesis yang dialirkan dari lapisan epidermal daunmelalui difusi sepanjang sistem lakunal (udara) yang berliku-liku. Sebagianbesar oksigen yang disimpan di akar dan rhizoma digunakan untukmetabolisme dasar sel kortikal dan epidermis seperti yang dilakukan olehmikroflora di rhizospher. Beberapa lamun diketahui mengeluarkan oksigenmelalui akarnya (Halophila ovalis) sedangkan spesies lain (Thallassiatestudinum) terlihat menjadi lebih baik pada kondisi anoksik.

Larkum et al (1989) menekankan bahwa transportoksigen ke akarmengalami penurunan tergantung kebutuhan metabolisme sel epidermalakar dan mikroflora yang berasosiasi. Melalui sistem akar dan rhizoma,lamun dapat memodifikasi sedimen di sekitarnya melalui transport oksigendan kandungan kimia lain. Kondisi ini juga dapat menjelaskan jika lamun

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

5 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 6: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

dapat modifikasi sistem lakunal berdasarkan tingkat anoksia di sedimen.Dengan demikian pengeluaran oksigen ke sedimen merupakan fungsi daridetoksifikasi yang sama dengan yang dilakukan oleh tumbuhan darat.Kemampuan ini merupakan adaptasi untuk kondisi anoksik yang seringditemukan pada substrat yang memiliki sedimen liat atau lumpur. Karenaakar lamun merupakan tempat untuk melakukan metabolisme aktif(respirasi) maka konnsentrasi CO2 di jaringan akar relatif tinggi.A.4.2 . Rhizoma dan batang

Semua lamun memiliki lebih atau kurang rhizoma yang utamanyaadalah herbaceous, walaupun pada Thallasodendron ciliatum (percabangansimpodial) yang memiliki rhizoma berkayu yang memungkinkan spesies inihidup pada habitat karang yang bervariasi dimana spesies lain tidak bisahidup. Kemampuannya untuk tumbuh pada substrat yang keras menjadikanT. Ciliatum memiliki energi yang kuat dan dapat hidup berkolonidisepanjang hamparan terumbu karang. Struktur rhizoma dan batang lamunmemiliki variasi yang sangat tinggi tergantung dari susunan saluran di dalamstele. Rhizoma, bersama sama dengan akar, menancapkan tumbuhan kedalam substra. Rhizoma seringkali terbenam di dalam substrat yang dapatmeluas secara ekstensif dan memiliki peran yang utama pada reproduksisecara vegetatif dan reproduksi yang dilakukan secara vegetatif merupakanhal yang lebih penting daripada reproduksi dengan pembibitan karena lebihmenguntungkan untuk penyebaran lamun. Rhizoma merupakan 60 – 80%biomas lamun.A.4.3. Daun

Seperti semua tumbuhan monokotil, daun lamun diproduksi darimeristem basal yang terletak pada potongan rhizoma dan percabangannya.Meskipun memiliki bentuk umum yang hampir sama, spesies lamunmemiliki morfologi khusus dan bentuk anatomi yang memiliki nilaitaksonomi yang sangat tinggi. Beberapa bentuk morfologi sangat mudahterlihat yaitu bentuk daun, bentuk puncak daun, keberadaan atau ketiadaanligula. Contohnya adalah puncak daun Cymodocea serrulata berbentuklingkaran dan berserat, sedangkan C. Rotundata datar dan halus. Daunlamun terdiri dari dua bagian yang berbeda yaitu pelepah dan daun. Pelepahdaun menutupi rhizoma yang baru tumbuh dan melindungi daun muda.

Tetapi genus Halophila yang memiliki bentuk daun petiolate tidakmemiliki pelepah. Anatomi yang khas dari daun lamun adalah ketiadaanstomata dan keberadaan kutikel yang tipis. Kutikel daun yang tipis tidakdapat menahan pergerakan ion dan difusi karbon sehingga daun dapatmenyerap nutrien langsung dari air laut. Air laut merupakan sumberbikarbonat bagi tumbuh-tumbuhan untuk penggunaan karbon inorganikdalam proses fotosintesis.

B. HABITAT DAN SEBARAN LAMUNUmum dijumpai di daerah intertidal di dekat mangrove, dan

merupakan makanan duyung Enhalus acoroides Tumbuh pada substrat

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

6 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 7: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

berlumpur dan perairan keruh, dapat membentuk padang lamun spesiestunggal, atau mendominasi komunitas padang lamun Halodule pinifoliaPertumbuhannya cepat, merupakan spesies pionir, umum dijumpai disubstrat berlumpur

Tanaman lamun bisa hidup normal dalam keadaan terbenam, danmempunyai sistem perakaran jangkar (rhizoma) yang berkembang baik.Mengingat pada dasarnya tak berbeda dengan tanaman darat, maka lamunpunya keunikan yaitu memiliki bunga dan buah yang kemudian berkembangmenjadi benih. Semuanya dilakukan dalam keadaan terbenam di perairanlaut. Hal inilah yang menjadi perbedaan nyata lamun dengan tumbuhanyang hidup terbenam di laut lainnya seperti makro-alga atau rumput laut(seaweed).

Lamun tumbuh subur terutama di daerah terbuka pasang surut danperairan pantai yang dasarnya bisa berupa lumpur, pasir, kerikil, danpatahan karang mati, Pendukung lain adalah kecerahan perairan yang tinggi,suhu yang stabil, dengan kedalaman sekitar 1– 10 meter. Malah di perairanyang sangat jernih, beberapa jenis lamun ditemukan tumbuh di kedalaman 8hingga 15 meter.H. uninervis Membentuk padang lamun spesies tunggal padarataan karangyang rusak Halophila decipiens Dikenal sebagai makanan duyung H. minor.H. ovalis Dapat merupakan spesies yang dominan di daerah intertidal,mampu tumbuh sampai kedalaman 25 m H.spinulosa Merupakan makananduyung Syringodium isoetifolium · Thalassia hemprichii Umum dijumpai didaerah subtidal yang dangkal dan berlumpur .

Thalassodendron ciliatum Paling banyak dijumpai, biasa tumbuhdengan spesies lain, dapat tumbuh hingga kedalaman 25 m. Sering dijumpaipada substrat berpasir. Sering mendominasi di zona subtidal dan berasosiasidengan terumbu karang sampai kedalaman 30 m, di lereng terumbu karangKarakteristik Ekologi Suhu Beberapa peneliti melaporkan adanya pengaruhnyata perubahan suhu terhadap kehidupan lamun, antara lain dapatmempengaruhi metabolisme, penyerapan unsur hara dan kelangsunganhidup lamun (Brouns dan Hiejs 1986; Marsh etal. 1986; Bulthuis 1987)

Hampir semua tipe substrat dapat ditumbuhi lamun, mulai darisubstrat berlumpur sampai berbatu. Namun padang lamun yang luas lebihsering ditemukan di substrat lumpur-berpasir yang tebal antara hutan rawamangrove dan terumbu karang. Sedangkan sistem (organisasi) ekologipadang lamun yang terdiri dari komponen biotik dan abiotik disebutEkosistem Lamun (Seagrass ecosystem). Habitat tempat hidup lamun adalahperairan dangkal agak berpasir dan sering juga dijumpai di terumbu karang.

Contoh : Spesies lamun yang biasanya tumbuh dengan vegetasitunggal adalah Thalassia hemprichii, Enhalus acoroides, Halophila ovalis,Halodule uninervis, Cymodocea serrulata, dan Thalassodendron ciliatum.EX : Tiga genus lamun yang banyak terdapat di perairan Indonesia:1. Halophila 2. Enhalus 3. Cymodocea¡ Halophila

Tumbuh pada pantai berpasir, paparan terumbu, dan di dalam subtrat pasirdi wilayah pasut mulai garis pasut rata-rata sampai di bawah garis pasutterendah¡ Enhalus

Dijumpai tumbuh pada wilayah di bawah garis pasut rata-rata dengansubstrat dasar pasir lumpuran. Tumbuh subur di tempat yang terlindung, di

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

7 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 8: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

bagian bawah garis pasut terendah¡ Cymodocea

Tumbuh pada wilayah di bawah garis pasut rata-rata yakni pantaibersubstrat dasar pasir dan pasir berlumpurB.1 Sebaran Jenis Lamun

Tumbuhan lamun merupakan tumbuhan laut yang mempunyaisebaran cukup luas mulai dari benua Artik sampai kebenua Afrika danSelandia Baru. Jumlah jenis tumbuhan ini mencapai 58 jenis di seluruh dunk(Kuo dan Me. Comb1989) dengan konsentrasi utama didapatkan di wilayahIndo-Pasifik. Dari jumlah tersebut 16 jenis dari 7 margadiantaranyaditemukan di perairan Asia Tenggara, dimana jumlah jenis terbesarditemukan di perairan Filipina (16 jenis) atau semua jenis yang ada diperairan Asia Tenggara ditemukan juga di Filipina.

Dua hipotesis yang saling bertolak belakang yang digunakanuntuk menjelaskan penyebaran lamun adalah :1. Hipotesis Vikarians dan 2. hipotesis pusat asal usul.

( 1) Hipotesis vikariansdikemukakan oleh McCoy dan Heck (1976),berdasarkan lempeng

tektonik, perubahan iklim, dan juga pertimbangan ekologi seperti kepunahandan hubungan spesies-habitat. Berdasarkan penyebaran terumbu karang(sklerektinia), lamun, dan mangrove, McCoy dan Heck ( 1976)menyimpulkan bahwa : pola biogeography lebih baik dijelaskan olehkeberadaan penyebaran biota secara luas pada waktu sebelumnya yangtelah mengalami perubahan akibat kejadian tektonik, speciation, dankepunahan, bersama dengan geologi modern dan teori biogeografi.2) hipotesis pusat asal usul

berpendapat bahwa pola distribusi lamun dapat dijelaskan daripenyebarannya yang merupakan radiasi yang berasal dari lokasi yangmemiliki keanekaragaman yang paling tinggi yang disebut pusat asal usul(den Hartog, 1970).

Hipotesis ini berpendapat bahwa & ldquo;Malinesia”(termasuk kepulauan Indonesia, Kalimantan-Malaysia, Papua Nugini, danUtara Australia) merupakan pusat asal usul penyebaran lamun.Mukai (1993)menunjukkan bahwa pola penyebaran modern dari lamun di barat Pasifikmerupakan fungsi dari arus laut dan jarak dari pusat asal usul (Malesia).

Datanya menjelaskan bahwa jika mengikuti arus laut utama yangberasal daripusat asal usul (Malesia) dengan keanekaragaman lamun tinggi, maka akanterjadi penurunan keanekaragaman lamun secara progresif kearah tepi(Jepang, Selatan Quensland, Fiji) yang memiliki lebih sedikit jenis lamuntropis.

Yang perlu dicermati bahwa distribusi lamun sepanjang utara-mengalirnya Kuroshio dan selatan-aliran timur arus Australia jugamerefleksikan gradient lintang.

Di Indonesia ditemukan jumlah jenis lamun yang relatif lebihrendah dibandingkan Filipina, yaitu sebanyak 12 jenis dari 7 marga. Namundemikian terdapat dua jenis lamun yang diduga ada di Indonesia namunbelum dilaporkan yaitu Halophila beccarii dan Ruppia maritime* (Kiswara1997).DISTRIBUSI LAMUN SECARA UMUM

Tumbuhan lamun tumbuhan di perairan laut dangkal,dan tersebarluas mulai dari utara ,bebua afrika sampai ke sebelah seelatan benua

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

8 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 9: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

afrikadan New Zealand ,mereka terkosent rasi di dua daerah utama ,yaituIndo Fasefik dan pantai-pantai amerika tengah ,(menurut Den Denhartog1970 ).tumbuhan lamun di dunia terdiridari dua family,12 genera dengan 49s m,mpesis.Dari 12 genera tersebut 7di antaranya hidup di perairan tropis yaitu:Enhalus,Thalassi,halodule,Cymodocea,Syringodium ,danThalassodendrom,lebih lanjut distribusi tumbuhan lamun di dunia dapat dilihat pada table di bawah ini..

Famili dansubfamili

Genera dansubgenera

Spesies JunlahSpesies

Distribusi

potamagetonaceae

Posidoniodeae

Cymodoceoideae

Cymodoceoidae

Hydrocharitaceae

Zostera

Zosterlla

Plyllopadix

Hetorozostera

Posidonia

Holodule

Cymodocea

Syingodium

thalassodendrom

Amphibolis

Z. marinaZ.caulescensZ.asiaticaZ.caspitosa

Z.capricomiZ.mucronataZ.capsensisZ.muelleriZ.capricomiZ.novazelandicaZ.noltiZ.japonicaZ.americana

P.torreyiP.scouleriP.serrulatusP.iwatensisP.japonicus

H.tasmonica

P.oceanicap.australisp.ostenfeldii

H.universisH.buedetteiH.wrigthiiH.bermudensisH.ciliataH.pinifolia

C.nodosaC.rotundataC.serrulataC.pinifolia

S.isoitifoliaS.filiforme

Th.ciliatum

13

5

1

3

6

4

2

2

2

Pasifik utara danAtlantik utara

Sebelah utaradan selatan lauttemperate,meluassampai keperairan tropis

Pasifik utara

Sepanjang pantaiselatanAustaraliatermasukTasmania

Mediterraneanperiran ekstropikAustralia

Sepanjangnpantae seluruslaut tropisatlantik danIndo-pasifik

Laut-laut didaerah tropis dan

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

9 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 10: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

Vallisnerioideae

Thallassioideae

Halophiloideae

Enhalus

Thalassia

Halophila

Th.pachyrhizus

A,antorcricaA.griffitthii

E.acoroides

T.testudiumT.hemprichii

H.ovalisH.ovataH.decipiensH.decipensH.stipulaceaH.beccariiH.stipulaceaH.beccariiH.spinulosaH.engelmanniH.baillonis

2

8

subtropics.

Indo-PasifikCaribbean

Daerah tropis diIndo-pasifik.Daerah kecilekstratropik disebelah baratAustraliaSepanjang pantaiselatan dan baratAustralia danTasmania

Laut hindia danbagian tropisbarat

Caribbean dangulf mexicoSeluruh daerahtropis di lauthindia dan bagianbarat fasifik.

Seluruh lauttropis meluassampai keperairansubtropis dantempete yanghangat.

Species lamun diketahui juga menyebar secara vertical pada zonapasang (den hartog 1970 ).Sebagai contoh ,species holodule danholophila,umumnya tersebar di daerah intertidal yang tertinggi sampaisubtidal yang terendam ,Thalassia dan Cymodocea tersebar di sekitarintertidal sampai ke subtidal teratas,sedangkan Posidonia dan Syringodiumcenderung tersebar di daerah subtidal.

B.2 Parameter lingkungan yang mempengaruhi distribusi danpertumbuhan ekosistem padang lamun adalah sebagai berikut :a. Kecerahan

Lamun membutuhkan intensitas cahaya yang tinggi untukmelaksanakan proses fotosintesis. Hal ini terbukti dari hasil observasi yang

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

10 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 11: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

menunjukkan bahwa distribusi padang lamun hanya terbatas pada perairanyang tidak terlalu dalam,jika suatu perairan mendapat pengaruh akibataktivitas pembangunan sehingga meningkatkan sedimentasi pada badan airyang akhirnya mempengaruhi turbiditas maka akan berdampak burukterhadap proses fotosintesis. Kondisi ini secara luas akan menggangguproduktivitas primer ekosistem lamun.b. Temperatur

Walaupun padang lamun secara geografis tersebar luas yangdiindikasikan oleh adanya kisaran toleransi yang luas terhadap temperatur.Pada kenyataannya sepsis lamun di daerah tropic mempunyai toleransi yangrendah terhadap perubahan temperatur. Kisaran temperatur optimal bagispesies lamun adalah 28 – 30oC.c. Salinitas

Kisaran salinitas yang dapat ditolerir tumbuhan lamun adalah 10 –40 ‰ dan nilai optimumnya adalah 35 ‰. Penurunan salinitas akanmenurunkan kemampuan lamun untuk melakukan fotosintesis. Toleransilamun terhadap salinitas bervariasi juga terhadap jenis dan umur. Lamunyang tua dapat mentoleransi fluktuasi salinitas yang besar. Salinitas jugaberpengaruh terhadap biomassa, produktivitas, kerapatan, lebar daun dankecepatan pulih.Salah satu factor yang menyebabkan rusaknya ekosistempadang lamun adalah meningkatnya salinitas.d. Substrat

Padang lamun hidup pada berbagai macam tipe substrat, mulai dariLumpur sampai sedimen dasar yang terdiri dari endapan Lumpur halussebesar 40%. Kedalaman substrat berperan dalam menjaga stabilitassedimen yang mencakup dua hal, yaitu pelindung tanaman dari arus laut,dan tempat pengolahan serta pemasok nutrient.0e. Kecepatan Arus Perairan

Produktivitas padang lamun juga dipengaruhi oleh kecepatan arusperairan. Pada saat kecepatan arus sekitar 0,5 m/detik, jenis Turtle grassmempunyai kemampuan maksimal untuk tumbuh.B.3 FAKTOR PEMBATAS

Pada perairan pantai yang keruh, maka cahaya merupakan faktorpembatas pertumbuhan dan produksi lamun (Hutomo 1997). Hamid (1996)melaporkan adanya pengaruh nyata kekeruhan terhadap pertumbuhanpanjang dan bobot E.acoroides.a.Kedalaman

Kedalaman perairan dapat membatasi distribusi lamun secaravertikal. Lamun tumbuh di zona intertidal bawah dan subtidal atas hinggamencapai kedalaman 30m. Zona intertidal dicirikan oleh tumbuhan pioniryang didominasi oleh Halophila ovalis, Cymodocea rotundata dan Holodulepinifolia, Sedangkan Thalassodendron ciliatum mendominasi zona intertidalbawah (Hutomo 1997).

Selain itu, kedalaman perairan juga berpengaruh terhadap kerapatandan pertumbuhan lamun. Brouns dan Heijs (1986) mendapatkanpertumbuhan tertinggi E. acoroides pada lokasi yang dangkal dengan suhutinggi. Selain itu di Teluk Tampa Florida ditemukan kerapatan T.testudinwn tertinggi pada kedalaman sekhar 100 cm dan menurun sampaipada kedalaman 150 cm (Durako dan Moffler 1985).b.Nutrien

Dinamika nutrien memegang peranan kunci pada ekosistem padanglamun dan ekosistem lainnya. Ketersediaan nutrient menjadi fektorpembatas pertumbuhan, kelimpahan dan morfologi lamun pada perairan

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

11 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 12: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

yang jernih (Hutomo 1997).Unsur N dan P sedimen berada dalam bentuk terlarut di air antara,

terjerap/dapat dipertukarkan dan terikat. Hanya bentuk terlarut dan dapatdipertukarkan yang dapat dimanfeatkan oleh lamun (Udy dan Dennison1996).

Dhambahkan bahwa kapasitas sedimen kalsium karbonat dalammenyerap fosfat sangat dipengaruhi oleh ukuran sedimen, dimana sedimenhahis mempunyai kapasitas penyerapan yang paling tinggi.Di Pulau BarangLompo kadar nitrat dan fosfet di air antara lebih besar dibanding di airkolom, dimana di air antara

Penyerapan nutrien oleh lamun dilakukan oleh daun dan akar.Penyerapan oleh daun umumnya tidak terlalu besar terutama di daerahtropik (Dawes 1981). Penyerapan nutrien dominan dilakukan oleh akarlamun (Erftemeijer 1993).

Mellor et al. (1993) melaporkan tidak ditemukannya hubunganantara faktor biotik lamun dengan nutrien kolom air.c. Substrat

Lamun dapat ditemukan pada berbagai karakteristik substrat. DiIndonesia padang lamun dikelompokkan ke dalam enam kategoriberdasarkan karakteristik tipe substratnya, yaitu :lamun yang hidup di substrat lumpur, lumpur pasiran,pasir, pasir lumpuran,

puing karang dan batu karang (Kiswara 1997).. Kebutuhan substrat yang utama bagi pengembangan padang lamunadalah kedalaman sedimen yang cukup. Peranan kedalaman substrat dalamstabilitas sedimen mencakup 2 hal yaitu : pelindung tanaman dari arus lautdan tempat pengolahan dan pemasok nutrien.

Tipe substrat juga mempengaruhi standing crop lamun (Zieman1986). Selain itu rasio biomassa di atas dan dibawah substrat sangatbervariasi antar jenis substrat. Pada Thalassia, rasio bertambah dari 1 : 3pada lumpur halus menjadi 1 : 5 pada lumpur dan 1 : 7 pada pasir kasar(Burkholder et al. 1959 dalam Zieman 1986).

C. MANFAAT PADANG LAMUNMenurut Azkab (1988), ekosistem lamun merupakan salah satu

ekosistem di laut dangkal yang paling produktif. Di samping itu ekosistemlamun mempunyai peranan penting dalam menunjang kehidupan danperkembangan jasad hidup di laut dangkal, menurut hasil penelitiandiketahui bahwa peranan lamun di lingkungan perairan laut dangkal sebagaiberikut:C.1. Sebagai produsen primer

Lamun mempunyai tingkat produktifitas primer tertinggi biladibandingkan dengan ekosistem lainnya yang ada di laut dangkal sepertiekosistem terumbu karang (Thayer et al. 1975). Lamun memiliki tingkatproduktifitas primer tertinggi bila dibandingkan dengan ekosistem lainnyayang ada dilaut dangkal seperti ekosistem terumbu karang (Thayer et al.1975). Sebagai habitat biota : Lamun memberikan tempat perlindungan dantempat menempel berbagai hewan dan tumbuh-tumbuhan (alga). Disampingitu, padang lamun (seagrass beds) dapat juga sebagai daerah asuhan, padangpengembalaan dan makanan berbagai jenis ikan herbivora dan ikan-ikankarang (coral fishes) (Kikuchi & Peres, 1977).Sebagai penangkap sedimen :Daun lamun yang lebat akan memperlambat air yang disebabkan oleh arusdan ombak, sehingga perairan disekitarnya menjadi tenang. Disamping itu,rimpang dan akar lamun dapat menahan dan mengikat sedmen, sehingga

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

12 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 13: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

dapat menguatkan dan menstabilkan dasar permukaan. Jadi, padang lamundisini berfungsi sebagai penangkap sedimen dan juga dapat mencegah erosi(Gingsuburg & Lowestan, 1958). Sebagai pendaur zat hara : Lamunmemegang peranan penting dalam endauran berbagai zat hara dan elemen-elemen yang langka dilingkungan laut. Khususnya zat-zat hara yangdibutuhkan oleh algae epifit. Sedangkan menurut Philips & Menez (1988),ekosistem lamun merupakan salah satu ekosistem bahari yang produktif,ekosistem lamun pada perairan dangkal berfungsi sebagai Menstabilkan danmenahan sedimen–sedimen yang dibawa melalui tekanan–tekanan dariarus dan gelombang.Daun-daun memperlambat dan mengurangi arus dangelombang serta mengembangkan sedimentasi.Memberikan perlindunganterhadap hewan–hewan muda dan dewasa yang berkunjung ke padanglamun. Daun–daun sangat embantu organisme-organisme epifit.Mempunyai produktifitas dan pertumbuhan yang tinggi. Menfiksasi karbonyang sebagian besar masuk ke dalam sistem daur rantai makanan.C.2. Sebagai habitat biota

Padang lamun merupakan ekosistem yang tinggi produktifitasorganiknya, dengan keanekaragaman biota yang cukup tinggi. Padaekosistem ini hidup beraneka ragam biota laut seperti ikan, Krustasea,Moluska ( Pinna sp., Lambis sp., dan Strombus sp.), Ekinodermata(Holothuria sp., Synapta sp., Diadema sp., Arcbaster sp., Linckia sp.) dancacing ( Polichaeta) (Bengen, 2001).

Selain mempunyai peran sebagai produktivitas primer, lamun jugamempunyai peran penting lain yang mengakibatkan biota disekitar padanglamun memiliki keanekaragaman yang tinggi. Berikut biota yang seringditemukan dalam ekosistem padang lamun.

a. Makropifit Bentik.Lamun berasosiasi dengan berbagai varietas makroalga. Sebagai

contoh Kiswara (1991) melaporkan bahwa Gracillaria lichenoides yangbernilai ekonomis penting merupakan salah satu makropifit yang dominanpada padang lamun dekat Lontar, Jawa Barat. Di Filipina asosiasi lamundengan makropifit merupakan sumberdaya ekonomis penting, dipanenuntuk produksi agar (contohnya Gracillaria dan Gelidiella), pakan ternak,pupuk dan alginate (contohnya Sargassum spp.) (Fortes 1990a). DiSalabanka, Sulawesi Tengah, pertanian rumput laut di daerah lagunadidominasi oleh komunitas lamun campuran menjadi aktifitas ekonomispenting. Pada studi komunitas lamun jangka panjang yang dilakukan diKepulauan Spermonde, Verheij dan Erftemeijer (1993) mencatat 117 spesiesmakroalga yang berasosiasi dengan Padang Lamun di lima habitat berbeda.b. Epifit Lamun.

Istilah epifit lamun mengacu bagi seluruh organisme autotrofik(yaitu, produsen primer) yang tinggal menetap di bawah permukaan (air)menempel pada rhizoma, batang dan daun lamun. Bagaimanapun istilah inisering digunakan mengacu pada semua organisme (hewan atau tumbuhan)yang berkembang di lamun (Russel 1990). Kita lebih memilih istilahepifauna bagi semua organisme heterotrofik yang menempel pada bagianlamun di bawah sedimen, sementara infauna disebut bagi organisme yanghidup pada sedimen diantara rhizoma/jaringan akar lamun. Daun lamunsering terdapat kelimpahan epifit yang paling melimpah, karena lamunmemiliki substrat stabil dengan akses cahaya, nutrien dan pertukaran air.Tidak seperti rumput laut lainnya (contohnya Phaeophyta), lamun tidakmemiliki pertahanan kimia yang kuat (contohnya campuran phenolic) yang

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

13 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 14: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

meyebabkan mrereka dapat dimanfaatkan sebagai substrat hidup bagiberbagai organisme menetap dan bergerak.

Komunitas epifitik dan epibentik merupakan komponen turunan darilingkungan tiga dimensi lamun dengan menyediakan sumber makanan bagisejumlah invertebrata serta vertebrata perumput. Klumpp et al. (1992)menunjukkan bahwa pada terminologi nilai nutrisi, komunitas epifit jauhlebih utama daripada lamun (rasio C:N epifit adalah 9:18; rasio C:N lamunadalah 17:30). Biomasa besar epifit lamun ini sangat menambahkan bagikeseluruhan nilai nutrisional tumbuhan. Meskipun demikian, Birch (1975)membandingkan padang lamun tropis dengan padang rumput miskin nutrisi.

c. Fauna.Komunitas lamun dihuni oleh banyak jenis hewan bentik, organisme

demersal serta pelagis yang menetap maupun yang tinggal sementara disana.Spesies yang sementara hidup di lamun biasanya adalah juvenil darisejumlah organisme yang mencari makanan serta perlindungan selama masakritis dalam siklus hidup mereka, atau mereka mungkin hanya pengunjungyang datang ke padang lamun setiap hari untuk mencari makan.

Banyak spesies epibentik baik yang tinggal menetap maupun tinggalsementara yang bernilai ekonomis, udang dan udang-udangan adalah yangbernilai ekonomis paling tinggi. Sebagai penjelas, dan bukan karena alasanekologi maupun biologi tertentu, ada empat kelompok besar fauna yangdiketahui : 1) Infauna (hewan yang hidup didalam sedimen); 2) Fauna Motil(fauna motil berasosiasi dengan lapisan permukaan sedimen; 3) EpifaunaSesil (organisme yang menempel pada bagian lamun); dan Fauna EpibentikFauna (fauna yang berukuran besar dan bergerak diantara lamun) (Howardet al. 1989).d. Meiofauna.

Susetiono (1994) melaporkan pada asosiasi fauna dengan PadangLamun Enhalus acoroides monospesifik di pesisir Selatan Lombok. Infaunasedimen terdiri dari Nematoda, Foraminifera, Copepoda, Ostracoda,Turbelaria dan Polychaeta. Tingginya kelimpahan Nematoda (seperti indeksrasio kelimpahan Nematoda:Copepoda) mengindikasikan kelimpahannutrien yang sering berasosiasi dengan land runoff. Meiofauna yang munculsecara aktif adalah Copepoda, Nematoda, Amphipoda, Cumacea, danOstracoda. Tingkat analisis umum-atau spesies-belum dilakukan sedemikianjauh. Berdasarkanpada informasi yang tersedia dari Teluk Kuta, Susetiono(1994) mengkonstruksikan jaring makanan sederhana pada Padang LamunEnhalus acoroides.

Foraminifera bentik merupakan komponen penting pada komunitaslamun, tetapi hanya mendapatkan sedikit perhatian (Suhartati 1994). DiKepulauan Seribu patch reef kompleks, padang lamun melimpah dan seringdidominasi oleh asosiasi Enhalus acoroides dan Thalassia hemprichii(Azkab 1991). Foraminifera bentik pada kedua asosiasi spesies inididominasi oleh subordo Miliolina dan Rotaliina (Suhartati 1994). Milionidberkarakteristik lembut, test porselin yang mengandung kristal kalsit,sementara Rotaliinid seperti kaca, test berdinding ganda yang mengandunglapisan tipis kalsit hialin radial

.e. Krustase.

Krustasea yang berasosiasi dengan lamun merupakan komponenpenting dari jaring makanan di lamun. Bentuk krustase infaunal maupunepifunal berhubungan erat dengan produsen primer dan berada pada

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

14 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 15: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

tingkatan trofik yang lebih tinggi, karena selama masa juvenil dan dewasamereka merupakan sumber makanan utama bagi berbagai ikan daninvertebrata yang berasosiasi dengan lamun. Studi analisis gut terbaru dariikan yang berasosiasi dengan lamun di pesisir selatan Lombok (Pristiwadi1994), mendemonstrasikan bahwa krustase merupakan sumber makanandominan.

Padang lamun diketahui merupakan habitat kritis bagi udang penaeidkomersial penting (seperti Penaeus esculentus dan P. semisulcatus) (Belldan Pollard 1989; Coles et al. 1993; Mellors dan Marsh 1993; Watson et al.1993) dan lobster berduri (Panulirus ornatus). (Bell dan Pollard 1989;Poiner et al. 1989), yang tergantung pada lamun sebagai tempat mencarimakan serta berlindung selam masa postlarva dan juvenil dari siklus hidupmereka.f. Moluska.

Moluska adalah salah satu kelompok makroinvertebrata yang palingbanyak diketahui berasosiasi dengan lamun di Indonesia, dan mungkin yangpaling banyak diksploitasi. Sejumlah studi tentang moluska di daerahsubtropik telah menunjukkan bahwa moluska merupakan komponen yangpaling penting bagi ekosistem lamun, baik pada hubungannya denganbiomasa dan perannya pada aliran energi pada sistem lamun (Watson et al.1984). Telah didemonstrasikan bahwa 20% sampai 60% biomasa epifit padapadang lamun di Filipina dimanfaatkan oleh komunitas epifauna yangdidominasi oleh gastropoda (Klumpp et al. 1992). Bagaimanapun, perananmereka pada ekosistem almun di Indonesia relative belum diketahui.Moluska utama pada padang lamun subtropis adalah detrivor dengan sangatsedikit yang langsung memakan lamun (Kikuchi 1980). Gastropodacenderung memakan perifiton (Klumpp et al. 1989).g. Echinodermata.

Hewan Echinodermata adalah komponen komunitas bentik di lamunyang lebih menarik dan lebih memiliki nilai ekonomi. Lima kelasechinodermata ditemukan pada ekosistem lamun di Indonesia. Dibawah iniurutan Echinodermata secara ekonomi : 1. Holothuroidea (timun laut atauteripang); 2. Echinoidea (bulu babi); 3. Asteroidea (Bintang laut); 4.Ophiuroidea (Bintang Laut Ular); 5. Crinoidea . Dari lima kelas yang ada,Echinoidea adalah kelompok yang paling penting di ekosistem lamunkaribia, karena mereka adalah kelompok pemakan yang utama (Lawrance1975, Greenway 1976).Echinodermata pada umumnya, dengan pengecualian beberapaholothuroidea, makan pada malam hari. Bagaimanapun, Klummp et al.(1993) dilaporkan bahwa Tripneustes gratilla dan Salmacis sphaeroidesmakan secara terus menerus siang dan malam, tanpa bukti yang berkala.Mereka mencari sampai ke dasar substrat, memakan alga, serasah lamundan daun lamun yang masih hidup (Klumpp et al., 1993).h. Ikan

Di sepanjang jarak distribusinya, ekosistem lamun, baik yang luasataupun sempit adalah habitat yang penting bagi bermacam-macam spesiesikan (Kikuchi, 1980; Pollard 1984; Bell dan Pollard 1989). Pada resensi,asosiasi ikan di lamun, mereka Bell dan Pollard (1989) mengidentifikasi 7karakteristik utama kumpulan ikan yang berasosiasi dengan lamun.Berdasarkan Bell dan Pollard (1989) dengan beberapa perubahan,karakteristik-karakteristiknya adalah :1. Keanekaragaman dan kelimpahan ikan di padang lamun biasanya lebih

tinggi daripada yang berdekatan dengan substrat kosong.

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

15 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 16: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

2. Lamanya asosiasi ikan-lamun berbeda-beda diantara spesies dantingkatan siklus hidup.

3. Sebagian besar asosiasi ikan dengan padang lamun didapatkan dariplankton, jadi padang lamun adalah daerah asuhan untuk bnyak spesiesyang mempunyai nilai ekonomi penting.

4. Zooplankton dan epifauna krustasean adalah makanan utama ikanyang berasosiasi dengan lamun, dengan tumbuhan, pengurai dankomponen infauna dari jarring-jaring makanan di lamun yangdimanfaatkan oleh ikan

5. Perbedaan yang jelas (pembagian sumberdaya) pada komposisi spesiesterjadi dibanyak padang lamun.

6. Hubungan yang kuat terjadi antara padang lamun dan habitat yangberbatasan, kelimpahan relatif dan komposisi spesies ikan di padanglamun menjadi tergantung pada tipe (terumbu karang, estuaria,mangrove) dan jarak dari habitat yang terdekat, seperti pada siklusmalam hari.

7. Kumpulan ikan dari padang lamun yang berbeda seringkali berbedajuga, walaupun dua habitat itu berdekatan.

Hutomo dan Martosewojo (1977) membagi kumpulan ikan yangberasosiasi dengan lamun di Pulau Pari menjadi 4 kategori, yaitu :1. Penghuni tetap, dengan memijah dan menghabiskan sebagian

besarhidupnya di padang lamun (contohnya Apogon margaritoporous).2. Menetap dengan menghabiskan hidupnya di padang lamun dari

juvenile sampai siklus hidup dewasa, tetapi memijah di luar padanglamun (contoh : Halichoeres leparensis, Pranaesus duodecimalis,Paramia quinquilineata, Gerres macrosoma, Monachantustomentosus, M.hajam, Hemiglyphidodon plagyometopon, Synadhoidesbiaculeatus)

3. Menetap hanya pada saat tahap juvenile (contoh : Siganuscanaliculatus, S.virgatus, S.chrysospilos, Lethrinus spp, Scarus spp,Abudefduf spp, Monachnthus mylii, Mulloides samoensis, Pelatesquadrilineatus, Upeneus tragula) dan

4. Menetap sewaktu-waktu atau singgah hanya mengunjungi padanglamun untuk berlindung atau mencari makan.

C.3. Sebagai penangkap sedimenDaun lamun yang lebat akan memperlambat air yang disebabkan

oleh arus dan ombak, sehingga perairan di sekitarnya menjadi tenang.Disamping itu, rimpang dan akar lamun dapat menahan dan mengikatsedimen, sehingga dapat menguatkan dan menstabilkan dasar permukaaan.Jadi padang lamun yang berfungsi sebagai penangkap sedimen dapatmencegah erosi ( Gingsburg & Lowestan 1958).C.4. Sebagai pendaur zat hara

Lamun memegang peranan penting dalam pendauran barbagai zathara dan elemen-elemen yang langka di lingkungan laut. Khususnya zat-zathara yang dibutuhkan oleh algae epifit. Sedangkan menurut Philips &Menez (1988), ekosistem lamun merupakan salah satu ekosistem bahariyang produktif. ekosistem lamun perairan dangkal mempunyai fungsi antaralain:

1. Menstabilkan dan menahan sedimen–sedimen yang dibawa melalui Itekanan–tekanan dari arus dan gelombang.

2. Daun-daun memperlambat dan mengurangi arus dan gelombang sertamengembangkan sedimentasi.

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

16 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 17: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

3. Memberikan perlindungan terhadap hewan–hewan muda dan dewasayang berkunjung ke padang lamun.

4. Daun–daun sangat membantu organisme-organisme epifit.5. Mempunyai produktifitas dan pertumbuhan yang tinggi.6. Menfiksasi karbon yang sebagian besar masuk ke dalam sistem daur

rantai makanan.C.5 . fungsi padang lamun secara ekologis

padang lamun mempunyai beberapa fungsi penting bagi wilayahpesisir, yaitu : Produsen detritus dan zat hara. Mengikat sedimen danmenstabilkan substrat yang lunak, dengan sistem perakaran yang padat dansaling menyilang. Sebagai tempat berlindung, mencari makan, tumbuh besar,dan memijah bagi beberapa jenis biota laut, terutama yang melewati masadewasanya di lingkungan ini. Sebagai tudung pelindung yang melindungipenghuni padang lamun dari sengatan matahari. Ekosistem padang lamunmemiliki kondisi ekologis yang sangat khusus dan berbeda denganekosistem mangrove dan terumbu karang. Ciri-ciri ekologis padang lamunantara lain adalah :1. Terdapat di perairan pantai yang landai, di dataran lumpur/pasir2. Pada batas terendah daerah pasang surut dekat hutan bakau atau didataran terumbu karang3. Mampu hidup sampai kedalaman 30 meter, di perairan tenang danterlindung4. Sangat tergantung pada cahaya matahari yang masuk ke perairan.

5. Mampu melakukan proses metabolisme secara optimal jika keseluruhantubuhnya terbenam air termasuk daur generatif6. Mampu hidup di media air asin7. Mempunyai sistem perakaran yang berkembang baik.

Padang lamun adalah ekosistem pesisir yang ditumbuhi oleh lamunsebagai vegetasi yang dominan. Lamun (seagrass) adalah kelompoktumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) dan berkeping tunggal(Monokotil) yang mampu hidup secara permanen di bawah permukaan airlaut (Sheppard et al.1996). Komunitas lamun berada di antara batasterendah daerah pasang surut sampai kedalaman tertentu dimana cahayamatahari masih dapat mencapai dasar laut (Sitania, 1998). Menurut Azkab(1988), ekosistem lamun merupakan salah satu ekosistem di laut dangkalyang paling produktif. Di samping itu juga ekosistem lamun mempunyaiperanan penting dalam menunjang kehidupan dan perkembangan jasadhidup di laut dangkal, sebagai berikut :

Selanjutnya dikatakan Philips & Menez (1988), lamun juga sebagaikomoditi yang sudah banyak dimanfaatkan oleh masyarakat baik secaratradisional maupuin secara modern. Secara tradisional lamun telahdimanfaatkan untuk :1. Digunakan untuk kompos dan pupuk , 2, Cerutu dan mainan

anak-anak3, Dianyam menjadi keranjang ,4, Tumpukan untuk pematang

5, Mengisi kasur 6, Ada yang dimakan7, Dibuat jaring ikanPada zaman modern ini, lamun telah dimanfaatkan untuk:1. Penyaring limbah 2, Stabilizator pantai 3,Bahan untuk

pabrik kertas4, Makanan 5, Obat-obatan 6. Sumberbahan kimia.

Lamun kadang-kadang membentuk suatu komunitas yang

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

17 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 18: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

merupakan habitat bagi berbagai jenis hewan laut. Komunitas lamun ini jugadapat memperlambat gerakan air. bahkan ada jenis lamun yang dapatdikonsumsi bagi penduduk sekitar pantai. Keberadaan ekosistem padanglamun masih belum banyak dikenal baik pada kalangan akdemisi maupunmasyarakat umum, jika dibandingkan dengan ekosistem lain sepertiekosistem terumnbu karang dan ekosistem mangrove, meskipun diantaraekosistem tersebut di kawasan pesisir merupakan satu kesatuan sistemdalam menjalankan fungsi ekologisnyaD.RANTAI MAKANAN DI PADANG LAMUN

1. Pada ekosistem padang lamun,rantai makanan terdiri dari berbagai tingkatan trofik yang mencakup

proses dan pengangkutan detritus organik dari ekosistem lamun menujukonsumen yang lain. Gambar dibawah ini adalah rantai makanan dan energipada ekosistem padang lamun di laut.

Gambar 2. Rantai Makanan Pada Ekosistem Padang LamunSumber : http://kurnia-geografi.blogspot.com

Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa sumber energi utamapada ekosistem padang lamun adalah cahaya matahari. Cahaya tersebutdigunakan oleh lamun dan fitoplankton sebagai produsen untukberfotosintesis. Setelah itu rantai makanan tersebut dibagi dalam 2 bagian,yaitu rantai makanan detritus dan rantai makanan merumput.

Pada rantai makanan detritus, guguran daun sebagai sumber nutrientyang diurai oleh bakteri, kemudian detritus itu dimakan oleh cacing, udangdan kepiting yang sebagai konsumen pertama. Setelah itu hewan-hewantersebut dimakan oleh ikan sedang sebagai konsumen tingkat dua.Konsumen tingkat kedua pun dimakan oleh ikan besar. Ikan hiu dan burunglaut sebagai predator yang menduduki tingkatan trofik paling tinggimemakan konsumen tingkat dua dan ikan besar sebagai konsumen tingkattiga. Saat predator tersebut mati dan jasadnya akan diurai oleh bakterisebagai detrivor yang menguraikan materi dari bangkai predator tersebut,agar detrivor itu akan dikonsumsi kembali oleh konsumen pertama danbegitulah seterusnya.

Guguran daun tidak semua menjadi detritus, karena ada jugasebagian yang menjadi bahan organik terlarut dan bahan organik tersebutakan dimanfaatkan oleh fitoplankton yang sebagai produsen. Produsentersebut akan dikonsumsi oleh zooplankton yang sebagai konsumenpertama. Setelah itu zooplankton tersebut akan dimakan oleh ikan kecilyang sebagai konsumen tingkat dua. Ikan kecil ini akan kembali dimakanoleh ikan sedang dan pada akhirnya transport energi dan materi akan masukkedalam rantai makanan detritus. Sumber bahan organik terlarut tidakhanya berasal dari dalam ekosistem tetapi ada juga yang berasal dariekosistem terumbu karang dan mangrove.

Sedangkan pada rantai makanan merumput, sumber nutriennyasecara langsung adalah tumbuhan lamun itu sendiri yang daunnya dimakanoleh konsumen tingkat pertama yaitu dugong, penyu, ikan beronang danbulu babi. kemudian konsumen tingkat pertama ini dimakan oleh predatorkecuali bulu babi, ia dimakan oleh ikan buntal sebagai konsumenkedua.Selain rantai makanan pada ekosistem padang lamun, di laut jugaterdapat rantai makanan lainnya dan salah satunya adalah rantai makananpada ekosistem mangrove, yang akan dijelaskan pada blog temansaya Aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab dapat merusakekosistem padang lamun dan hal itu pun dapat merusak rantai makananyang terjadi didalamnya. Jika saja terjadi kerusakan tingkatan trofik atauprodusen akan memutuskan rantai makanan dan keseimbangannya

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

18 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 19: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

terganggu. Maka dari itu kita sebagai manusia harus merawat dan menjagakelestarian ekosistem yang berada di laut seperti ekosistem lamun, terumbukarang dan lamun.

E. DAMPANG KERUSAKAN PADANG LAMUN

Lamun pada umumnya dianggap sebagai kelompok tumbuhan yanghomogen. Lamun terlihat mempunyai kaitan dengan habitat dimana banyaklamun (Thalassia) adalah substrat dasar dengan pasir kasar. Menurut Haruna(Sangaji, 1994) juga mendapatkan Enhalus acoroides dominan hidup padasubstrat dasar berpasir dan pasir sedikit berlumpur dan kadang-kadangterdapat pada dasar yang terdiri atas campuran pecahan karang yang telahmati. Keberadaan lamun pada kondisi habitat tersebut, tidak terlepas danganguan atau ancaman-ancaman terhadap kelangsungan hidupnya baikberupa ancaman alami maupun ancaman dari aktivitas manusia.

Kerusakan yang terjadi pada padang lamun dapat disebabkan olehnatural stress dan anthrogenik stress. Natural stress bisa disebabkan gunungmeletus, sunami, kompetisi, predasi. Sedangkan anthrogenik stress bisadisebabkan :· Perubahan fungsi pantai untuk pelabuhan atau dermaga.· Eutrofikasi (Blooming mikro alga dapat menutupi lamun dalam

memperoleh sinar matahari).· Aquakultur (pembabatan dari hutan mangrove untuk tambak).· Water polution (logam berat dan minyak).· Over fishing (pengambilan ikan yang berlebihandan cara

penangkapannya yang merusak.Selain itu juga limbah pertanian, industri, dan rumah tangga yang

dibuang ke laut, pengerukan lumpur, lalu lintas perahu yang padat, danlain-lain kegiatan manusia dapat mempengaruhi kerusak lamun. Di tempathilangnya padang lamun, perubahan yang dapat diperkirakan menurutFortes (1989), yaitu:1. Reduksi detritus dari daun lamun sebagai konsekuensi perubahan dalam

jaring-jaring makanan di daerah pantai dan komunitas ikan.2. Perubahan dalam produsen primer yang dominan dari yang bersifat

bentik yang bersifat planktonik.3. Perubahan dalam morfologi pantai sebagai akibat hilangnya sifat-sifat

pengikat lamun.4. Hilangnya struktural dan biologi dan digantikan oleh pasir yang gundul.

Banyak kegiatan atau proses dari alam maupun aktivitas manusia yangmengancam kelangsungan hidup ekosistem lamun seperti berikut :1. Dampak kegiatan manusia pada ekosistem padang lamun (Bengen,

2001)

Kegiatan Dampak Potensial

Pengerukan danpengurugan yangberkaitan denganpembangunan areal estatepinggir laut, pelabuhan,industri, saluran navigasiPencemaran limbahindustri terutama logam

Perusakan total padang lamunPerusakan habitat di lokasi pembuanganhasil pengerukanDampak sekunder pada perairan denganmeningkatnya kekeruhan air, danterlapisnya insan hewan air.Terjadinya akumulasi logam berat padanglamun melalui proses biological

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

19 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 20: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

berat, dan senyawaorganolokrinPembuangan sampahorganikPencemaran limbahpertanianPencemaran minyak

magnificationPenurunan kandungan oksigen terlarutDapat tmerjadi eutrofikasi yangengakibatkan blooming perifiton yangmenempel di daun lamun, dan jugameningkatkan kekeruhan yang dapatmenghalangi cahaya matahariPencemaran pestisida dapat mematikanhewan yang berasosiasi dengan padanglamunPencemar pupuk dapat mengakibatkaneutrofikasi.Lapisan minyak pada daun lamun dapatmenghalangi proses fotosintesis

Selain beberapa ancaman tersebut, kondisi lingkunganpertumbuhan juga mempengaruhi kelangsungan hidup suatu jenis lamun,seperti yang dinyatakan oleh Barber (1985) bahwa temperatur yang baikuntuk mengontrol produktifitas lamun pada air adalah sekitar 20 sampaidengan 300C untuk jenis lamun Thalassia testudinum dan sekitar 300Cuntuk Syringodium filiforme. Intensitas cahaya untuk laju fotosintesislamun menunjukkan peningkatan dengan meningkatnya suhu dari 290Csampai 350C untuk Zostera marina, 300C untuk Cymidoceae nodosa dan25-300C untuk Posidonia oceanica.

Kondisi ekosistem padang lamun di perarain pesisir Indonesiasekitar 30-40%. Di pesisir pulau Jawa kondisi ekosistem padang lamun telahmengalami gangguan yang cukup serius akibat pembuangan limbah indusridan pertumbuhan penduduk dan diperkirakan sebanyak 60% lamun telahmengalami kerusakan. Di pesisir pulau Bali dan pulau Lombok ganguanbersumber dari penggunaan potassium sianida dan telah berdampak padapenurunan nilai dan kerapatan sepsiens lamun (Fortes, 1989).

Selanjutnya dijelaskan oleh Fortes (1989) bahwa rekolonialisasiekosistem padang lamun dari kerusakan yang telah terjadi membutuhkanwaktu antara 5-15 tahun dan biaya yang dibutuhkan dalam mengembalikanfungsi ekosistem padang lamun di daerah tropis berkisar 22800-684.000 US$/ha. Oleh karena itu aktiviras pembangunan di wilayah pesisir hendaknyadapat memenimalkan dampak negatif melalui pengkajian yang mendalampada tiga aspek yang tekait yaitu: aspek kelestarian lingkungan, aspekekonomi dan aspek sosial.

Ancaman kerusakan ekosistem padang lamun di perairan pesisirberasal dari aktivitas masyarakat dalam mengeksploatasi sumberdayaekosistem padang lamun dengan menggunakan potassium sianida, sabit dangareng serta pembuangan limbah industri pengolahan ikan, sampah rumahtangga dan pasar tradisional. Dalam hal ini Fauzi (2000) menyatakan bahwadalam menilai dampak dari suatu akifitas masyarakat terhadap kerusakanlingkungan seperti ekosistem padang lamun dapat digunakan dengan metodetehnik evaluasi ekonomi yang dikenal dengan istilah Environmental ImpactAssesment (EIA). Metode ini telah dijadikam istrumen universal dalammengevaluasi dampak lingkungan akibat aktivitas pembangunan, disampingitu metode evaluasi ekonomi dapat menjembatani kepentingan ekonomimasyarakat dan kebutuhan ekologi dari sumber daya alam.

F.PENGELOLAAN DAN PELESTARIAN PADANG LAMUN

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

20 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 21: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

Permasalahan dan isu pengelolaan sumber daya pesisir dan lautandalam hal ini ekosistem padang lamun, secara umum sedang dihadapi diIndonesia, bahkan juga sama dengan yang terjadi di beberapa negaraberkembang lainnya. Walaupun dalam skala mikro bisa jadi tidak terlalupersis karena perbedaan sosial ekonomi dan budaya. Karena itu, isupersoalan seperti kemiskinan, konflik interes antar lembaga, rendahnyakesadaran masyarakat terhadap lingkungan, pencemaran laut dan pesisir,keterbatasan dana pengelolaan merupakan persoalan yang sedang dihadapi.(PKSPL, 1999).

Disadari bahwa padang lamun memberikan banyak manfaat bagimanusia. Dengan demikian, mempertahankan areal-areal padang lamun,termasuk tumbuhan dan hewannya, sangat penting untuk pembangunanekonomi dan sosial. Namun, akhir-akhir ini, tekanan penduduk semakinmeningkat akan sumberdaya laut menjadi faktor utama dalam perubahanlingkungan ekosistem di laut.

Yang menjadi kelemahan adalah bahwa selama ini banyakmasyarakat yang menganggap bahwa areal pesisir mutlak merupakan milikumum yang sangat luas yang dapat mengakomodasi segala bentukkepentingan termasuk kegiatan yang berbahaya sekalipun. Ini suatukelemahan cara berpikir dan pengetahuan yang dapat mengancamkeberlangsungan sumber daya pesisir dan laut salah satunya adalahekosistem padang lamun.

Meskipun beberapa areal ekosistem pesisir termasuk areal padanglamun di Indonesia telah dimasukan ke dalam suatu kawasan lindung, namunpada kenyataan di lapangan menunjukkan banyak diantaranya yang masihmendapat tekanan yang cukup berarti. Sebagai upaya pemecahan, kini pihakpemerintah dalam hal ini Departemen Kelautan dan Perikanan bekerja samadengan perguruan tinggi dan instansi terkait lainnya berusahamengembangkan pendekatan terpadu yang melibatkan berbagai pihak, yaituPengelolaan Wilayah Pesisir Secara Terpadu atau Integrated CoastalManagement (ICM).

Pengeloaan pesisir secara terpadu memerlukan justifikasi yangbersifat komprehensip dari subsistem-subsistem yang terlibat di dalamnya.misalnya implikasi terhadap lingkungan, ekologi, ekonomi dan sosial budayadalam perspektif mikro maupun makro. Pembangunan hendaknyamempertimbangkan keterpaduan antar unsur ekologi, ekonomi dansosial.Pada lingkunag pesisir, memiliki kendala khusus dalam melihatimplikasi dari suatu strategi pengelolaan, hal ini disebabkan karena adanyabermacam-macam aktivitas dan kelompok masyarakat sebagai pengguna,seperti rencana pengelolaan yang dibuat oleh pemerintah sering tidak dapatmencakup semua kepentingan masayarakat dan sebaliknya masyarakatmenganggap sumber alam sebagai open acces resources (Raharjo, 1996)

Namun yang paling penting dalam pengelolaan ekosistem di dalamwilayah pesisir harus diingat, bahwa suatu ekosistem di wilayah pesisir tidakberdiri sendiri atau diantara beberapa ekosistem saling terkait baik secarabiogeofisik, maupun secara sosioal-ekonomi; dan kelangsungan hidup suatuekosistem juga sangat tergantung pada aktifitas manusia di darat yang

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

21 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 22: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

dipengaruhi oleh faktor budaya masyarakat setempat. Dengan demikian,upaya konservasi dan pelestarian serta pengunaan sumber daya ekosistemlamun yang berkelanjutan memerlukan pengelolaaan secara terpadu memilikipengertian bahwa pengelolaan sumber daya alam jasa-jasa lingkungan pesisirdan laut dilakukan melalui penilaian secara menyeluruh (comprehensiveassesment), merencanakan tujuan dan sasaran, kemudian merencanakanserta mengelola segenap kegiatan pemanfaatannya guna mencapaipembangunan yang optimal dan berkelanjutan. Perencanaan dan pengelolaantersebut dilakukan secara kontinyu dan dinamis dangan mempertimbangkanaspek sosial-ekonomi budaya dan aspirasi masyarakat pengguna wilayaharea pesisir (stakeholder) serta konflik kepentingan dan pemanfaatan yangmungkin ada.

Pelestarian ekosistem padang lamun merupakan suatu usaha yangsangat kompleks untuk dilaksanakan, karena kegitan tersebut sangatmembutuhkan sifat akomodatif terhadap segenap pihak baik yang beradasekitar kawasan maupun di luar kawasan. Pada dasarnya kegiatan inidilakukan demi memenuhi kebutuhan dari berbagai kepentingan. Namundemikian, sifat akomodatif ini akan lebih dirasakan manfaatnya bilamanakeperpihakan kepada masyarakat yang sangat rentan terhadap sumberdayaalam diberikan porsi yang lebih besar.

Dengan demikian, yang perlu diperhatikan adalah menjadikanmasyarakat sebagai komponen utama penggerak pelestarian areal padanglamun. Oleh karena itu, persepsi masyarakat terhadap keberadaan ekosistempesisir perlu untuk diarahkan kepada cara pandang masyarakat akanpentingnya sumberdaya alam persisir (Bengen, 2001).

Raharjo (1996) mengemukakan bahwa pengeloaan berbasismasyarakat mengandung arti keterlibatan langsung masyarakat dalammengelola sumberdaya alam di suatu kawasan.. Dalam konteks ini pula perludiperhatikan mengenai karakteristik lokal dari masayakarakat di suatukawasan. Sering dikatakan bahwa salah satu faktor penyebab kerusakansumber daya alam pesisir adalah dekstrusi masyakarakat untuk memenuhikebutuhannya. Oleh karena itu, dalam strategi ini perlu dicari alternatif matapencaharian yang tujuannya adalah untuk mangurangi tekanan terhadapsumberdaya pesisir termasuk lamun di kawasan tersebut.

BAB 111.PENUTUP

KESIMPULAN1) Lamun adalah satu-satunya tumbuhan berbungan yang ada di laut diang

sangat berbeda dengan dengan tumbuhan lain nya,misalnya Alga.karnalamun memiliki akar buah dan daun.

2) Lamun merupakan suatu ekosistem yang sangat pentingkeberadaannya,Karena dia memiliki manfaat yang sangat banyak biakuntuk organisa laut maupun masusia,misalnya :

· Sebagai tempat berlindung dan tempat menjari makan bagi beberapaorganism laut.

· Sebagai tempat pemijahan bagi giota tertentu· Memperlambar arus dan ombak· Memperkecil sedementasi yang menuju ke ekosisitem trumbu karang· Sebagai tempat berekreasi· Sebagai tempat penelitian

SARAN

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

22 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 23: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

1) Ekosistem lamun merupakan ekosistem yang sangat penting,karenamempunyai banyak manfaat,Saya saran kan gimana,kalau fakultasperikanan membentuk suatu forum.Dalam hal untuk melakukanpelastarian dan melindungi terhadap ekosisterm laut(Lamun.Trumbukarang dan mangrove),,karena semakin maju jamansemakin rusak ekosistem laut,contohnya Di teluk ambon bagian dalam,di bagian”Galala”pada awalnya di daerah tersebut terdapa tiga jenislamun,namun karena terjadi pembangunan yang takterkendali yg dilakukan oleh masyarakat,yang menjebabkan sededentasi dilaut,sehingga yang awalnya terdapat tiga jenis lamun,kini tinggal satujenis aja,,Dan itu merupakan tanggung jawab kita selaku fakulaku fakultasperikanan.

DAFTAR PUSTAKA· Anonym, 2007. Seagrass deaths in Southern Australia. http://budak.blogs.com· Kiswara W. 1993. Struktur Komunitas Padang Lamun di Perairan Indonesia.

Makalah disampaikan pada seminar Ilmiah Nasional Biologi XI, Ujung Pandang20-21 juli 1993

· Kiswara W. 1995. Degradasi Padang Lamun di Teluk Banten: Pengaruhnyaterhadap Sumber Daya Perikanan.

· Azkab, M.H.1988. Pertumbuhan dan produksi lamun, Enhalus acoroides dirataan terumbu di Pari Pulau Seribu.Dalam:

· P3O-LIPI, Teluk Jakarta: Biologi,Budidaya, Oseanografi,Geologi danPerairan. Balai Penelitian Biologi Laut, Pusat Penelitian danPengembangan Oseanologi-LIPI, Jakarta.

· Hartog, C.den.1970. Seagrass of the world. North-HollandPubl.Co.,Amsterdam Kikuchi dan J.M. Peres. 1977. Consumer ecology ofseagrass beds, pp. 147-193. In P. McRoy and C.Helferich (eds). Seagrassecosystem. A scientific perspective. Mar.Sci.Vol 4.Marcel Dekker Inc, NewYork

· http://naskleng.blogspot.com/2008/05/ekosistem-padang-lamun-definisi.html

· http://web.ipb.ac.id/%7Eitkipb/SIELT/lamun.php?load=klasifikasi.php· http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0310/21/iptek/638686.htm· http://pksplipb.or.id/index.php?option=com

· Hartog, C.den.1970. Seagrass of the world. North-HollandPubl.Co.,Amsterdam

· Kikuchi dan J.M. Peres. 1977. Consumer ecology of seagrass beds, pp.147-193. In P. McRoy and C.Helferich (eds).

· Seagrass ecosystem. A scientific perspective. Mar.Sci.Vol 4.Marcel DekkerInc, New York.

· Menez, E.G.,R.C. Phillips dan H.P.Calumpong. 1983. Sea Grass from thePhilippines. Smithsonian Cont. Mar. Sci. 21.Smithsonian Inst. Press,Washington.Ekologi Laut Tropis http://

· Departemen Kelautan dan Perikanan, 2004. Kajian Asosiasi EkosistemPadang Lamun danTerumbu Karang. Tri Tunggal Pratyaksa Konsultan,Bandung.

· Den Hartog, C. 1970. The Sea Grasses of The World. 12-15. North HollandPublishing

Company. Amsterdam. ii+275h· Effendi, H. 2000. Telaah Kualita Air Bagi Pengelolaan umberdaya dan

LingkunganPerairan.Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian

Bogor.· Hutomo, H. 1997. Padang lamun Indonesia :salah satu ekosistem laut

dangkal yang belum banyak dikenal.Puslitbang Oseanologi-LIPI. Jakarta.35pp

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

23 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 24: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

·

··

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

24 dari 25 26/09/2013 12:07

Page 25: Ekosistem Padang Lamun (Rumbaru)

Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

darwisrumbaru. Template Watermark. Diberdayakan oleh Blogger.

darwisrumbaru: EKOSISTEM PADANG LAMUN (RUMBARU) http://darwisrumbaru.blogspot.com/2012/11/ekosistem-padang-lamun-ru...

25 dari 25 26/09/2013 12:07