ekonomi makro

40
EKONOMI MAKRO ISLAM DR. MUHAMMAD, M.Ag

Upload: masiroel

Post on 17-Dec-2015

33 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Mkro

TRANSCRIPT

  • EKONOMI MAKRO ISLAMDR. MUHAMMAD, M.Ag

  • Makro EkonomiMateri Kuliah:PengantarPerbedaan mikro dengan makro ekonomiAsal usul ilmu ekonomi makroPerhatian ilmu ekonomi makroPeran Pemerintah dalam bidang ekonomiMenghitung pendapatan nasionalPerekonomian pasar uangPerekonomian pasar barang (2 sektor; 3 sektor; 4 sektor)Menghitung pendapatan nasional perekonomian pasar barangMasalah-masalah ekonomi makroKeseimbangan pasar uang dengan pasar barangBuku-buku referensi:Case & Craigh, Prinsip-prinsip Makro EkonomiIskandar Putong, Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro dan MakroAdiwarman A Karim, Ekonomi Islam: Analisis MakroMuhammad, Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Ekonomi Islam

  • Pengertian, Permasalahan, Tujuan dan Variabel Ekonomi Makro Pengertian Ilmu yang mempelajarai mekanisme bekerjanya perekonomian secara keseluruhan (agregat).Yang dimaksud variabel keseluruhan adalah variabel tingkat pendapatan nasional, konsumsi rumah tangga, investasi nasional, tingkat tabungan, belanja pemerintah, tingkat harga umum, jumlah uang beredar (inflasi), kesempatan kerja, neraca pembayaranPermasalahanInflasiPengangguranNeraca pembayaran yang timpangPertumbuhan penduduk yang tinggiPeningkatan kapasitas produksi

  • PERBEDAAN MIKRO DGN MAKRO EKONOMIMikro mempelajari fungsi masing-masing industri dan perilaku masing-masing unit pengambilan keputusan, khususnya perusahaan bisnis dan rumah tanggaMakro mempelajari atau memusatkan perhatian pada faktor-faktor yang mempengaruhi produksi produk-2 tertentu dan perilaku masing2 industri, tetapi pada penentu jumlah keluaran nasional totalMikro keputusan ekonomi individualMakro keputusan ekonomi agregatifPrinsip ekonomi mikro melandasi analisis ekonomi makro

  • Perbedaan Mikro Ekonomi dgn Makro Ekonomi

    KonsumsiProduksiHargaKetenaga-kerjaanMikroKonsumsi IndividuJumlah produksi suatu perusahaanHarga setiap barang/ jasaKebutuhan tenaga kerja satu perusahaanMakroKonsumsi NegaraJumlah produksi nasionalHarga barang/ jasa secara keseluruhanKebutuhan tenaga kerja secara keseluruhan

  • AKAR ILMU EKONOMI MAKRODEPRESI BESARModel KlasikAhli ekonomi menerapkan model ekonomi mikro (model Klasik) pada masala perekonomian yang luas, contoh:Analisis penawaran dan permintaan klasik mengasumsikan bahwa penawaran tenaga kerja yang berlebih akan menyebabkan turunnya upah ke tingkat keseimbangan baru; akibatnya, pengangguran tidak bertahan lama.Revolusi KeynesianJohn Meynard Keynes (The General Theory of Employment, Interest dan Money, 1936)Bukan harga dan upah yang menentukan tingkat peluang kerja, melainkan tingkat permintaan agregat akan barang dan jasa. Campur tangan pemerinta perlu disertakan dalam perekonomian untuk mempengaruhi tingkat keluaran dan peluang kerja. Caranya: pemerintah merangsang permintaan agregat untuk mengangkat ekonomi keluar dari resesi

  • AKAR ILMU EKONOMI MAKROEKONOMI MAKRO BARUPenyesuaian perekonomian secara tepat pada tahun 1960-anUngkapan Walter Heller penasihat ekonomi Presiden Kennedy dan johnson: penyesuaian perekonomian secara tepat sebagai peran pemerintah dalam mengatur inflasi dan pengangguran Ketidaksesuaian dengan kenyataan sejak tahun 1970-anSejak tahun 1970-an perekonomian AS mengalami serangkaian fluktuasi besar dalam tingkat peluang kerja, keluaran, dan inflasi. Tahun 1974-75 dan 1980-82 AS mengalami resesi hebat, akibatnya jutaan orang kehilangan pekerjaan dan mengakibatkan kerugian besar karena kehilangan keluaran dan pendapatanTerjadi Stagflasi (Stagnasi + Inflasi) bila tingkat harga keseluruhan naik cepat (inflasi) selama periode resesi atau tingkat pengangguran tinggi dan lama (stagnasi)

  • PERHATIAN ILMU EKONOMI MAKROPerhatian utama:InflasiPertumbuhan keluaran (output) atau konjungtur bisnisPengangguranKebijakan Pemerintah:Kebijakan fiskal kebijakan menyangkut pajak dan keluaranKebijakan moneter alat yang digunakan oleh bank sentral untuk mengendalikan pasokan (penawaran) uangKebijakan pertumbuhan (sisi penawaran) kebijakan pemerintah yang berfokus pada penawaran agregat dan kenaikan produksi dan bukannya merangsang permintaan agregat

  • KOMPONEN EKONOMI MAKROFokus komponen ekonomi makro:Rumah tangga (sektor rumah tangga/ek. satu sektor)Perusahaan (sektor swasta/ek. dua sektor)Pemerintah (sektor publik/ek. tiga sektor)Luar negeri (sektor internasional/ek. Empat sektor)

    Hubungan empat komponen tergambar dalam diagram arus melingkar, yang menunjukkan pendapatan yang diterima dan pembayaran yang dilakukan oleh masing-masing sektor perekonomian

  • Diagram Arus MelingkarPemerintahPerusahaanRumah TanggaLuar NegeriPembelian barang & jasaPajakPajakPembayaran gaji, bunga, transferGaji, bunga, dividen, laba dan sewaPembelian barang & jasa buatan luar negeri (Import)Pembelian barang & jasa buatan dalam negeri oleh orang asing (eksport)Pembelian barang & jasa

  • Tiga Pasar DasarPemerintahPerusahaanRumah TanggaLuar NegeriPASAR BARANG DAN JASAPASAR TENAGA KERJAPASAR UANG/ MODAL (FINANSIAL MARKET)

  • METODOLOGI ILMU EKONOMI MAKROASADPY0P*Y*

  • TREND DAN SIKLUS PEREKONOMIAN SUATU NEGARAGDP0tPertumbuhan LembahAPuncak

  • Teori Klasik dan Keynes mengenai Penentuan Tingkat Kegiatan Ekonomi Negara Mazhab Klasik Pelopornya : Adam Smith (An Inquiry into The Nature and Causes of The Wealth of Nations)Berpandangan fenomena ekonomi sebagai fenomena alam yang selalu bersifat eksak dengan ketentuan hukum alamAsusmsinya : perfect competition = perilaku ekonomi sama dengan keteraturan alam seiring dengan adanya pengatur yang tidak kentara invinsible hand.Dasar Filsafatnya :Laisses faire = setiap individu bebas dalam melakukan kegiatan ekonomi apapunPerekonomian tidak akan terjadi kekurangan permintaan, sehingga pada akhirnya penggunaan tenaga kerja penuh akan selalu tercapai (tidak ada pengangguran)Hukum Say (Jean Batiste Say) = supply creats its own demand)

  • Teori Klasik dan Keynes mengenai Penentuan Tingkat Kegiatan Ekonomi Negara Corak Kegiatan Ekonomi Corak perekonomian berbentuk : Perekonomian bersifat subsisten dan bersifat modernEkonomi Subsisten = di dalamnya terdapat dua pelaku ekonomi (produsen dan rumah tangga) Y = C (pendapatan upah untuk beli barang produksi)ProdusenKonsumen/ RM TanggaTenaga kerja/jasa tenaga kerjaUpah/gajiPembayaranProduk/Barang

  • Teori Klasik dan Keynes mengenai Penentuan Tingkat Kegiatan Ekonomi Negara Corak Kegiatan Ekonomi Modern Ekonomi Modern = di dalamnya terdapat lebih dua pelaku ekonomi (produsen dan rumah tangga, lembaga keuangan dan investor) Y = C + S + I ProdusenKonsumen/ RM TanggaPengeluaran KonsumsiProduk/BarangTenaga KerjaUpah/GajiInvestorBankTabunganInvestasiPinjaman

  • Teori Klasik dan Keynes mengenai Penentuan Tingkat Kegiatan Ekonomi Negara Penentu Tingkat Kegiatan Perekonomian Faktor harus dipenuhi agar kondisi full-employment, yaitu sebagai berikut :Jumlah barang modal yang dipergunakan dalam perekonomianJumlah dan kualitas tenaga kerja yang bersediaJumlah dan jenis kekayaan alam yang digunakanTingkat teknologi yang dipergunakanNotasi ekonominya :Y = f [M, TK, Q, T]

  • Teori Klasik dan Keynes mengenai Penentuan Tingkat Kegiatan Ekonomi Negara Keynesian Tokoh John Maynard Keynes pelopor teori dan kebijakan ekonomi modern. Buku terkenalnya = The General Theory of Employment, Interest and MoneyCampur tangan pemerintah bukan hanya sekedar Night Guard, melainkan juga ikut langsung menentukan dan mengarahkan perekonomian ke arah yang lebih baik melalui kebijakan ekonomi Dasar Filsafat : Dalam perekonomian, pihak swasta tidak sepenuhnya diberikan kekuasaan untuk mengelola perekonomian, karena pada kondisi tertentu sebagaimana pandangan kaum sosialis menyatakan bahwa pihak swasta selalu mementingkan dirinya sendiri yaitu untuk mendapatkan keuntunganKeynes tidak percaya dengan kekuatan dari laissez faire yang dapat mengoreksi diri sendiri untuk mencapai kondisi full employment.

  • Teori Klasik dan Keynes mengenai Penentuan Tingkat Kegiatan Ekonomi Negara Pandangan Keynes : kegiatan perekonomian Fleksibilitas tingkat bunga terhadap tabungan dan investasiKeynes tidak sependapat dengan kaum klasik besar kecilnya tingkat tabungan juga ditentukan oleh besar kecilnya tingkat pendapatan dan kecenderungan mengkonsumsi. Tingkat upah dan pengangguranTingkat upah sehubungan dengan penawaran tenaga kerja yang melebihi permintaannya yang berdasarkan analisis klasik jumlah yang dibutuhkanManakala tingkat upah turun, maka tingkat pendapatan pun akan turun, dan selanjutnya daya beli akan turun dan tentu saja pengeluaran masyarakat akan semakin berkurang kelebihan kapasitas produksi.Faktor Penentu Kegiatan Ekonomi Negara Kegiatan perekonomian suatu negara adalah tingkat permintaan efektif, yaitu permintaan yang disertai oleh kemampuan untuk membayar barang dan jasa yang diminta permintaan agregatif (C, I, G, X M).Notasi ekonomi Keynsian = Y = AE = C + I + G + (X M) AE = Agregat Expenditure

  • THE ROLE, FUNCTION AND PARTICIPATION OF GOVERNMENT IN ECONOMIC(1)Role and Function of Government in Economy Poverty, Employment and GrowthEstablishment of Equitable Distribution of Income and WealthIslam Urges Equality of OpportunityIslamic Mechanisms to Reduce Inequality in Income and WealthEstablishment of Socio-economic JusticeJustice in ProductionJustice in ConsumptionJustice in DistributionSustaining a Conducive Environment for Economic Activities

  • THE ROLE, FUNCTION AND PARTICIPATION OF GOVERNMENT IN ECONOMIC (2) Participation of Government in Economy Conventional PerspectiveClassic : Not any government interference in an economy. The market should be allowed to operate on its own, of course, the invisible hand of the nature will take care of it. The economy will always be at equilibrium without any government intervention, they determined by the demand and supply in market.Keynes : Many particular cases for vital government participation in an economy. Government policy is needed to guide, correct and supplement its operation in certain aspects. Islamic PerspectiveGovernment to save the economic and other aspects of muslim life from all evils.Government is entitled to interfere in the private right of ownership to preserve social interestThe economic rationale of government participation in an economy can also be established through the concept of Fard Kifayah. Islamic government is responsible to guarantee the basic needs of all.

  • THE GOVERNMENT APPROACH TO ECONOMIC MANAGEMENT (1)Some Approachable Aspects for an Islamic Government

    Spiritual and Material Functions of an Islamic Governtmen

  • THE GOVERNMENT APPROACH TO ECONOMIC MANAGEMENT (2)Some Approachable Aspects for an Islamic Government Islamic Government has the responsibility to provide all necessities of life that would enhance the standars of living as a whole: QS 16: 97; 22: 77; 2: 286; 1 : 185.Islamic government should create a brotherly environment within and outside the country conducive to economic activitiesIslamic government to free the entire economy and its affairs of moral corruption.Islamic government should attempt to a goal of human welfare

    What now

  • THE GOVERNMENT APPROACH TO ECONOMIC MANAGEMENT (3)Spiritual and Material Functions of an Islamic Governtmen, Spiritual Upliftment:Create to inculcating Islamic spiritual valuesEducation system with Islamic principlesEnforce the prescribed penalties for any violation of Islamic rules and valuesMaterial DevelopmentHas enunciated six basic need --> maximise the material welfareEducation and trainingEmploymentAdequate food and clothingComfortable housingAppropriate healthy environment

  • ECONOMIC FUNCTIONS ON AN ISLAMIC GOVERNMENT (1)These functions are essential in order for an economy to operate smoothly and successfullyPoverty, Employment and GrowthEstablishment of Equitable Distribution of Income and WealthEstablishment of Socio-economic JusticeSustaining a Conducive Environment for Economic Activities

  • ECONOMIC FUNCTIONS ON AN ISLAMIC GOVERNMENT (2)Poverty, Employment and GrowthThe full and efficient employment of all human and natural resources;The eradication of poverty and fulfillment of basic human needs, andThe optimum rate of economic growth.The role of government is of primary importance building social infra-structure as well as the formation of economic planning which have tremendous impact on the eradication of poverty.

  • ECONOMIC FUNCTIONS ON AN ISLAMIC GOVERNMENT (4)Equitable Distribution of Income and WealthIslam urges Equality of OpportunityIslam advocate equality of opportunity among the people of the society as a wholeEveryone would freely be able to earn wealth in accordance with their physical and mental abilities and efficiencies without having faced any legal or social restriction Islamic Mechanism to Reduce Inequality in Income and WealthIslam strongly encourages the rice to spend for people in the lower income group over and above compulsory payments so that wealth would trickle-down among the various classes of society.

  • ECONOMIC FUNCTIONS ON AN ISLAMIC GOVERNMENT (6)Establishment of Socio-economic JusticeJustice in ProductionGovernment should make sure of two things :No exploitation is present in the production processNo illicit method is pursued to acquire wealthJustice in ConsumptionFulfillment of the basic needs of everyone in societySupervision of observance of norms and values of consumptionJustice in DistributionJustice and benevolence are two main principles of distribution in Islam.Supervision in the process distribution of income and wealth :No concentration of wealth in hands of only a few members of societyEvery factor of production gets its just share from the production process.

  • ECONOMIC FUNCTIONS ON AN ISLAMIC GOVERNMENT (7)Sustaining a Conducive Environment for Economic Activities :A peaceful social environment is one of the determinants of growth

    The Islamic government is to ensure the full observance of those divine principles to provide security to life and property in the economy

    Government role in an economy to maintain law and order in society.

  • GOVERNMENT POLICY INAN ISLAMIC ECONOMY (1)Islamic Economic --> human welfareHuman welfare --> fiscal policy Fiscal policy --> ideological orientationTaxation in an Islamic EconomyJustifying Necessities for Taxation in an Islamic EconomyDetermination of tax Payers, Procedures of Tax Assessment and Collection in an Islamic EconomyOther Means of Acquiring Resources for an Islamic GovernmentPublic Expenditure in an Islamic State

    Policy

  • ECONOMIC FUNCTIONS ON AN ISLAMIC GOVERNMENT (5)Establishment of Socio-economic JusticeGovernment has a great responsibility rendering justice to its society, it function of economics affair implies :Levy an affordable rate of taxesJustly allocate its resources among the sectors of the economyProvide equal opportunity to all productive sectorRegulate the wages and prices in the economyProhibit those practices which entail injusticeEnsure a good balance between the material and spiritual development of the people

  • MENGUKUR OUTPUT & PENDAPATAN NASIONALEkonomi makro mengandalkan dataData diperoleh dari sumber data, yaitu: laporan pendapatan nasional dan neraca produkFungsi Laporan Pendapatan Nasional dan Neraca Produk:Untuk menyampaikan data tentang kinerja ekonomiUntuk pembandingan produk dari satu waktu ke waktu lain

  • Macam Pendapatan NasionalGross National Product/GNPNilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam suatu periode tertentu (satu tahun) yang diukur dengan satuan uangGNP dihitung dengan menjumlahkan semua nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh penduduk suatu negara tersebut ditambah dengan penduduk negara tersebut yang ada di luar negeriGross Domestic Product/GDPNilai barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam suatu periode tertentu yang menjumlahkan semua hasil dari warga negara yang bersangkutan ditambah warga negara asing yang bekerja di negara yang bersangkutan

  • Metode Menghitung Pendapatan NasionalMetode ProduksiDidasarkan pada penjumlahan nilai produksi yang dihasilkan oleh sektor produksi {Y= PqnxQin} atau dengan menghitung nilai tambah Y= NTB = NTM1+ NTM2++ NTM9Menurut BPS sektor tersebut meliputi:Pertanian; Pertambahan & Penggalian; Industri pengolahan; Listrik, gas dan air bersih; Bangunan; Perdagangan, restoran, dan hotel; Pengangkutan dan komunikasi; Keuangan, persewaan bangunan dan jasa perusahaan; Jasa-jasaContoh: Biji gandum/kg dijual Rp. 1500; Gandum terigu= 2000; Terigu roti = 3000; Roti roti bakar = 3500

  • Metode Menghitung Pendapatan NasionalMetode PendapatanMetode ini menjumlahkan semua pendapatan dari faktor produksi dalam perekonomian:Tenaga kerja (W)Modal (i)Tanah (R)Skill/entrepreneurship (P)Rumus = Y = YW + Yi + YR + YPHasil perhitungan ini sering disebut dengan pendapatan nasional (National Income=NI)

  • Metode Menghitung Pendapatan NasionalMetode Pengeluaran/PenggunaanMetode ini menghitung pendapatan nasional dengan cara menjumlahkan semua pengeluaran, baik yang dilakukan:Rumah tangga konsumen (C)Rumah tangga swasta/produsen (I)Rumah tangga pemerintah (G)Export netto (X M)Secara matematik dirumuskanY = AE = C + I + G + (X M) AE = Agregate ExpenditureHasil perhitungan dengan metode ini sering disebut dengan Produksi Nasional Brutto (GNP)

  • Produk Domestik BrutoProduk domestik Bruto = Gross Domestic Product merupakan konsep kunci dalam laporan pendapatan dan neraca produk nasionalGDP = nilai pasar keluaran total sebuah negara, yaitu nilai pasar semua barang jadi dan jasa akhir yang diproduksi selama periode waktu tertentu oleh faktor-faktor produksi yang berlokasi di dalam suatu negaraBarang jadi dan jasa akhir = barang dan jasa yang diproduksi untuk penggunaan akhirBarang intermediate = barang yang diproduksi oleh perusahaan untuk diolah lebih lanjut oleh perusahaan lain.Nilai tambah = perbedaan antara nilai barang ketika meninggalkan tahap produksi dan biaya barang ketika memasuki tahap produksi

  • Hubungan PNB, PN, Pendapatan Pribadi dan Pendapatan DisposiblePendapatan nasional sebenarnya dihitung dari:GNP (Penyusutan + Pajak Tidak Langsung + Transfer Payment Perusahaa + Kesalahan Statistik) + Subsidi kepada Perusahaan PemerintahPendapatan pribadi = semua jenis pendapatan (termasuk pdptan yang diperoleh tanpa memberikan sesuatu kegiatan apa pun yang diterima oleh penduduk suatu negara)Pendapatan disposible = pendapatan yang menjadi hak penduduk yang dapat dibelanjakan tanpa tanggungan yang menjadi kewajibannya

  • Hubungan PNB, PN, Pendapatan Pribadi dan Pendapatan DisposibleDalam perhitungan pendapatan nasional, digunakan dua macam harga, yaitu:Harga Konstan (Hk)Harga Yang Berlaku (Hb)Indeks harga = perbandingan antara pendapatan nasional nominal dengan pendapatan nasional riil

  • Produk Domestik Bruto Negara X

    TahunProdukJumlahHargaNTBhbNTBhk 1990199019911992XXX102025101517100300425100=(10X10)200=(10X20)250=(10X25)199019911992YYY153050566,57518032575=(5X15)150=(5X30)250=(5X50)199019911992ZZZ30607022,536015021060=(2X30)120=(2X60)140=(2x70)PDBhb = tahun 1990 = 100+75+60 = 235 tahun 1991 = 300+180+150 = 630 tahun 1992 = 425+325+210 = 960PDBhk90 tahun 1990 = 100+75+60 = 235 tahun 1991 = 200+150+120 = 470 tahun 1992 = 250+250+140 =640