ekonomi internasional i

37
EKONOMI INTERNASIONAL I Dini Yuniarti Kennedy

Upload: andinawang

Post on 03-Oct-2015

242 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

ekonimi internasional

TRANSCRIPT

  • EKONOMI INTERNASIONAL IDini Yuniarti Kennedy

  • Materi Ekonomi Internasional

    PendahuluanTeori KlasikTeori AlternatifKebijakan PerdaganganTeori Neo Klasik

  • PendahuluanIlmu Ekonomi Internasional I : cabang ilmu ekonomi yang mempelajari pengambilan keputusan dalam dalam pengunaan sumberdaya yang terbatas dalam memenuhi tujuan ekonomi. Ilmu ini mempelajari bagaimana transaksi intrenasional mempengaruhi keejahteraan sosial, distribusi pendapatan, kesempatan kerja, pertumbuhan ekonomi, kestabilan harga, dan pengaruh kebijakan oublik terhadap outcome.Ekonomi internasional merupakan aplikasi dari ilmu ekonomi yang membicarakan berbagai bentuk hubungan ekonomi antara negara.hubungan ini menliputi perdagangan barang, faktor produksi maupun aliran kapital antar negara.

  • Aspek yang dipelajari dalam ekonmi internasional :Melihat pola perdagangan internasional, suatu negara mengekspor apa maupun mengimpor apa. Mempelajari mengenai neraca pembayaran internasional, misal posisi seimbang atau defisit atau surplus.Mempelajari neraca-neraca lainyang lebih kecil dari NPI seperti neraca perdagangan barang, neraca jasa, neraca transfer, neraca sedang berjalan, neraca kapitalMempelajari pengaruh teknologi maupun alih teknologi itu sendiri

  • Teori KlasikMerkantilismeAdam SmithDavid Ricardo

  • Merkantilisme Merkantilisme merupakan sekumpulan pemikiran ekonomi yang ada di Eropa selama periode 1500-1700.Sistem ekonomi Merkantilis Pokok pikiran utama merkantilis : kesejahteraan satu negara ditunjukkan oleh kepemilikan negara tersebut akan logam mulia. Sumberdaya di dunia tetap/static zero sum gameSistem ekonomi terdiri dari 3 komponen : sektor manufaktur, sektor pedesaan dan daerah jajahan/koloni.Kaum pedagang sebagai kelompok penting dalam sistem ekonomi, tenaga kerja sebagai faktor produksi paling penting. (Labor theory value) Positive trade balance (ekspor > impor)

  • MerkantilismePeran pemerintah Bullionism : kebijakan mengawasi penggunaan dan pertukaran logam mulia. Negara melarang ekspor emas, perak, dan logam mulia lain oleh individu dan mengatur keluarnya mata uang dari dalam negeri. Memberikan hak istimewa pada perusahaan-perusahaan tertentu untuk rute-rute perdagangan sebagai monopoli dan monopsoni.Kebijakan ekonomi domestikKebijakan upah yang rendah agar produk lebih kompetitifMendorong keluarga besar karena tenaga kerja merupakan faktor ptoduksi penting

  • David Hume :The Price - Speci Flow MechanismDavid Hume adalah orang pertama yang menentang paham Merkantilis dengan bukunya Political Discourses, tahun 1752 dengan mengembangkan The Price - Speci Flow MechanismThe Price - Speci Flow Mechanism :Akumulasi emas akan surplus perdagangan jumlah uang beredar naik harga dan upah akan naik daya saing akan turun, vice versa.Asumsi : MV=PTPermintaan untuk komoditi perdagangan adalah elastikPersaingan sempurna baik dlam pasar output maupun input.Berlaku dalam sistem standar emas.

  • Adam SmithSerangan kedua bagi merkantilis datang dari Adam Smith. Smith memandang kesejahteraan suatu negara ditunjukkan oleh kapasitas produksi yaitu kemampuan menghasilkan barang dan jasa bukan pada penguasaan logam muliaIntervensi pemerintah terhadap perekonomian kecil.Laissez faire lingkungan yang mendorong kesejahteraan negara.

  • Absolute Advantage TheoryAsumsiHanya ada dua negara yang akan saling berdagang, misal negara X dan Y Hanya ada dua barang yang dapat dihasilkan, misal barang A dan B dalam menghasilkan barang-barang tersebut hanya ada 1 input yang dipergunakan yaitu tenaga kerja dengan asumsi TK ini dalam suatu negara bersifat homogen atau mempunyai mobilitas yang sempurna. Untuk antara negara TK immobile.

  • Absolute Advantage TheoryTeori : suatu negara akan mengkhususkan diri untuk spesialisasi dalam menghasilkan barang yang mempunyai keunggulan absoluy. Barang ini kan di ekspor, sebalknya negara tersebut akan mengimpor barang yang apabila dihasilkan sendiri tidak mempunyai keunggulan absolu. (absolute disadvantage)Barang yang memiliki keunggulan aboslut bila barang tersebut dihasilkan secara lebih murah dibanding dihasilkan negara lain atau lebih efisien. Efisien disini ditunjukkan oleh lebih sedikitnya input yang digunakan atau lebih banyaknya output yang dihasilkan dari sejumlah input tertentu. dapat saling

  • Absolute Advantage TheorySyarat terjadinya perdaganganMasing masing negara mempunyai keunggulan absolute yang berbedaHarga internasional harus saling menguntungkan (dasar tukar internasional harus berada di antara 2 dasar tukar domestik)Contoh Tabel 1. Biaya Produksi per unit Barang

  • Absolute Advantage TheoryKeunggulan absolutNegara X mempunyai keunggulan absolute pada barang ANegara Y mempunyai keunggulan absolute pada barang BSpesialisasiNegara X spesialisai pada barang ANegara Y spesialisai pada barang BPerdagangan Negara X mengekspor barang ANegara Y mengekspor barang B

  • Absolute Advantage TheoryTeori : suatu negara akan mengkhususkan diri untuk spesialisasi dalam menghasilkan barang yang mempunyai keunggulan absoluy. Barang ini kan di ekspor, sebalknya negara tersebut akan mengimpor barang yang apabila dihasilkan sendiri tidak mempunyai keunggulan absolu. (absolute disadvantage)Barang yang memiliki keunggulan aboslut bila barang tersebut dihasilkan secara lebih murah dibanding dihasilkan negara lain atau lebih efisien. Efisien disini ditunjukkan oleh lebih sedikitnya input yang digunakan atau lebih banyaknya output yang dihasilkan dari sejumlah input tertentu. dapat saling

  • Absolute Advantage TheoryTeori : suatu negara akan mengkhususkan diri untuk spesialisasi dalam menghasilkan barang yang mempunyai keunggulan absoluy. Barang ini kan di ekspor, sebalknya negara tersebut akan mengimpor barang yang apabila dihasilkan sendiri tidak mempunyai keunggulan absolu. (absolute disadvantage)Barang yang memiliki keunggulan aboslut bila barang tersebut dihasilkan secara lebih murah dibanding dihasilkan negara lain atau lebih efisien. Efisien disini ditunjukkan oleh lebih sedikitnya input yang digunakan atau lebih banyaknya output yang dihasilkan dari sejumlah input tertentu. dapat saling

  • Comparative Advantage TheoryDavid RicardoTeori ini menyempurnakan teori Adam Smith. Untuk kasus negara yang tidak mempunyai keunggulan absolut menurut Adam Smith tidak bisa melakukan perdagangan. Menurut David Ricardo ada kemungkinan untuk saling berdagang.Kritil terhadap Adam Smith : suatu negara berspesialisasi karena teknologi maju, yang memiliki teknologi maju adalah negara maju yang lebih efisien, maka negara sedang berekembang tidak bisa berdagang,Kasus 2 negara tidak bisa berdagang menurut Adam Smith, menurut David Ricardo bisa berdagang asalkan masig-masing negara memiliki keunggulan komparatif

  • Comparative Advantage TheoryContoh Tabel 2. Biaya Produksi per unit Barang

    Menurut tabel diatas berdasar teori Adam Smith kedua negara tidak bisa berdagang.Menurut teori David Ricardo bisa

  • Negara XKeunggulan komparatifUsaha Negara X menghasilkan 1 unit barang A = 5/6 usaha negara YUsaha Negara X menghasilkan 1 unit barang B = 9/10 usaha negara Y Negara Y Negara X lebih efisien dibanding negara YEfisien Barang A = 5/6 x 100% = 83,3%Barang B = 9/10 x 100% = 90 % Lebih efisien barang A negara X mempunyai keunggulan komparatif pada barang A.

  • Negara YKeunggulan komparatifUsaha Negara Y menghasilkan 1 unit barang A = 6/5 usaha negara XUsaha Negara Y menghasilkan 1 unit barang B = 10/9 usaha negara X Negara Y kurang efisien dibanding negara XEfisiensi Barang A = 6/5 x 100% = 120%Barang B = 10/9 x 100% = 110 % Negara Y kurang efisien, mana yang inefisiennya paling kecil. Negara Y mempunyai comparative disadvantage paling kecil pada barang B.

  • Berdagang atau Tidak ?Jika rasio X dan Y sama tidak bisa berdagangJika rasio X dan Y berbeda bisa berdagang

  • Model Klasik dalam Hubungannya dengan UangPerkembangan pertama dari model klasik adalah perubahan dari tenaga kerja yang diperlukan per komoditi menjadi komoditi dalam harga moneter.

    Nilai domestik masing-masing barang ditemukan dengan mengalikan jumlah tenaga kerja dengan upah. Jika suatu negara melakukan autarki.

    Jika melakukan perdagangan maka menggunakan nilai tukar atau kurs.

  • Model Klasik dalam Hubungannya dengan UangContoh : Tabel 3. Biaya Produksi TK per unit Barang

    Kesimpulan :Negara X mempunyai keunggulan absolute pada barang A, B, D, FNegara Y mempunyai keunggulan absolute pada barang C, E.Barang G indiferens di antara negara X dan Y

  • Model Klasik dalam Hubungannya dengan UangPernyataan dalam upah tenaga kerja Tabel 4. Biaya Produksi per unit Barang

    Informasi :Upah Negara X = 1 USD/tk Upah Negara Y = 1 AUSD/tkJika informasi hanya seperti pada tabel 4 maka belum bisa dapat disimpulkanPerlu adanya kurs/nilai tukar USD. = AUSD

  • Model Klasik dalam Hubungannya dengan UangPernyataan dalam upah tenaga kerja Tabel 5. Biaya Produksi USD per unit Barang

    Informasi :Upah Negara X = 1 USD/tk Upah Negara Y = 1 AUSD/tk1 USD = 1 AUSD Dibutuhkan data uapah dan nilai tukar di kedua negaraContoh ini nilai tukar barang antara negara X dan Y adalah 1 dibanding 1sehingga nilai dalam tabel tetap, jika berbda maka angka dalam tabel alan berubah

  • Model Klasik dalam Hubungannya dengan UangJika terjadi perubahan nilai tukar karena devaluasi di negara X dari 1 USD = 1 AUSD menjadi 1UASD = 1,5 USDTabel 6 diperoleh dari tabel 4dengan menyesuaikan nilainya di negara Ykarena adanya devaluasi di negara X. yang mana negara Y nilainya menjadi naik bila dinyatakan dalam USD (dikalikan 1,5)Bila dinyatakan dalam AUSD maka di negara X nilainya berubah menjadi lebih kecil (dikalikan 2/3)

  • Model Klasik dalam Hubungannya dengan UangTabel 6. Biaya Produksi USD per unit Barang

    Kesimpulan :Negara X mempunyai keunggulan absolute pada barang A, B, C, D, F, GNegara Y mempunyai keunggulan absolute pada barang ETujuan devaluasi untuk memperluas ragam barang yang dapat diekspor dan mengurangi barang yang diimporKeunggulan absolut tidak lestari karena adanya pengaruh kebijakan negara lain

  • DevaluasiDevaluasi adalah kebijaksanaan pemerintah berupa menurunkan nilai mata uang sendiri terhadap nilai mata uang negara lain. Tujuan devaluasi memperluas ragam barang yang diekspor dan menurunkan impor.Dampak devaluasi Ekspor naik (jika produksi dalam negeri telah siap sebelum devaluasi diumumkan)Impor turunMenarik investasi asingMeningkatkan kesempatan kerjaHarga impor naik (imported inflation)

  • SOAL1. Analisis berdasarkan teori dari Adam Smith dan David Ricardo, apakah negara X dan Y bisa melakukan perdagangan.

  • Negara XKeunggulan komparatifUsaha Negara X menghasilkan 1 unit barang A = 5/10 usaha negara YUsaha Negara X menghasilkan 1 unit barang B = 6/108usaha negara Y Negara Y Negara X lebih efisien dibanding negara YEfisien Barang A = 5/10 x 100% = 50 %Barang B = 6/18 x 100% = 30 % Lebih efisien barang B negara X mempunyai keunggulan komparatif pada barang B.

  • Negara YKeunggulan komparatifUsaha Negara Y menghasilkan 1 unit barang A = 10/5 usaha negara XUsaha Negara Y menghasilkan 1 unit barang B = 18/3 usaha negara X Negara Y kurang efisien dibanding negara XEfisiensi Barang A = 10/5 x 100% = 200%Barang B = 18/3 x 100% = 300 % Negara Y kurang efisien, mana yang inefisiennya paling kecil. Negara Y mempunyai comparative disadvantage paling kecil pada barang A.

  • Berdagang atau Tidak ?Karena rasio X dan Y berbeda tidak sam degan 1/3 bisa berdagang, dimana negara X mengekspor barang B dan negara Y mengekspor barang A

  • Jelaskan akibat dari adanya devaluasi jika asalnya $ 1= Rp. 1 menjadi $1= Rp.2. terhadap perdagangan antara negara X dan Y

  • Spesific factor dan Distribusi Pendapatan

  • Pendahuluan Perdagangan bermanfaar untuk perekonomian, tapi mengapa ada proteksi perdagangan ?Untuk mengetahui kebijakan perlu mengetahui pengaruh perdagangan tidak hanya pada perekonomian namun juga terhadap distribusi pendapatan.Model Ricardian : perdagangan tidak berpengaruh terhadap distribusi pendapatan

  • 2 alasan mengapa perdagangan internasional berpengaruh kuat terhadap distribsi pendapatan :Sumberdaya tidak bisa berpindah dengan seketika dari satu industri ke industri lain. Industri mempunyai permintaan yang berbeda terhadap Faktor produksi. Perubahan produk yang dihasikan sebuah negara akan mengurangi permintaan akan suatu faktor produksi dan menambah permintaan terhadap faktor produksi yang lain,

  • The Specific Factors ModelDikembangkan oleh Paul Samuelson dan Ronald Jones.Asumsi : Suatu negara menghasilkan dua jenis barang, yaitu manufaktur dan makananMemiliki 3 faktor produksi : tenaga kerja, modal, dan tanahProduk menufaktur menggunakan faktor produksi modal dan tenaga kerja, makanan menggunakan faktor produksi tenaga kerja dan tanahTenaga kerja adalah faktor produksi yang mobile, sedang tanah dan modal adalah faktor produksi yang spesifik yang hanya bisa digunakan dalam salah satu produk.