ekologi perairan
Post on 20-Jul-2015
92 views
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
EKOLOGI PERAIRANClick to edit Master subtitle style PENCEMARAN SUNGAI CITARUM DAN TELUK JAKARTA
5/7/12
PENYUSUN NAMA : NURUDIN KELAS
: 230110100141
: PERIKANAN B
FAKULTAS PERIKANAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS PADJADJARAN
5/7/12
Pengertian sungai Citarumdan Tarum.
Kata Citarum berasal dari dua kata yaitu Ci Ci atau dalam Bahasa Sunda Cai, artinya air.
Sedangkan Tarum, merupakan sejenis tanaman yang menghasilkan warna ungu atau nila.
5/7/12
SUNGAI CITARUMSungai
citarumm merupakan sungai terbesar di jawa ratusan ribu hektar sawah dan
barat yang mengairai
kebun sayur. Sungai ini menjadi sumber pelepas dahaga penduduk kota besar seperti Bandung dan Jakarta, serta pembangkit listrik tenaga air. Dengan sekitar empat puluh juta orang bergantung pada keberadaannya, menjadikan Citarum sebagai sungai terpenting di Provinsi Jawa Barat,5/7/12
Indonesia.
Sumber pencemaran
5/7/12
Sungai Citarum terancam bahaya. Pembangunan ekonomi dan
Pencemaran Sungai citarum
pertumbuhan penduduk telah mengancam kelestarian Citarum. Penebangan hutan di hulu sungai telah menghancurkan ekosistem, mengakibatkan erosi tanah, pendangkalan sungai dan banjir. Masyarakat kota, warga desa dan kalangan industri dengan segala aktivitasnya, telah memperlakukan sungai Citarum sebagai tempat sampah dan pembuangan limbah. Sangat menyedihkan bahwa Citarum saat ini dikenal sebagai salah satu sungai terkotor di dunia.5/7/12
5/7/12
Aliran sungai citarumAda 7 mata air di kawasan Situ Cisanti, yaitu
Pangsiraman, Cikahuripan, Cikawedukan, Koleberes, Cihaniwung, Cisandane dan Cisanti. Yang paling besar adalah mata air Pangsiraman semuanya mengalir ke sungai citarum.
Sungai Citarum mengalir dari hulu di daerah
Gunung Wayang, di sebelah selatan kota Bandung menuju ke utara dan bermuara di Kerawang. Dengan panjang sekitar 225 kilometer, sungai Citarum merupakan sungai 5/7/12 terpanjang di Jawa Barat.
Kawasan cisanti
5/7/12
Kondisi sungai citarumPada saat ini, masalah yang ditimbulkan jauh
lebih kompleks. Pertumbuhan jumlah penduduk yang pesat, kurang bijaknya perilaku manusia di dalam mengelola sumber daya alam seperti penggundulan hutan, pembuangan limbah rumah tangga, peternakan, industri, penyalahgunaan tata ruang dan lain sebagainya, semakin memperkeruh kondisi ini.
5/7/12
Kondisi saat ini
5/7/12
Muara Gembong di Bekasi, salah satu daerah muara Sungai Citarum
5/7/12
Daerah Muara GembongDaerah muara gembong merupakan salah
satu muara sungai yang selalu menjadi tempat pembuangan limbah, sampah dan tidak kalah pentingnya yaitu penebangan penebangan di hulu sungai yang mengakibatkan erosi dan banjir.
Pembuangan
limbah mempengaruhi ekosistem perairan sehingga tidak sedikit organisme perairan banyak mengalami kematian, salah satunya udang gala, udang paname, udang api, udang windu , ikan 5/7/12 keropak, patin dan lain lain.
Kategori bahan pencemar Sampah terdegradasi Pupuk Sampah/Polusi yang dihamburkan Sampah konservatif : logam berat,
pestisida, radioaktif Sampah padat : dredging, hasil tambang5/7/12
TELUK JAKARTAPerkembangan industri di daerah DKI dan
sekitarnya cukup pesat. Peningkatan jumlah industri ini akan selalu diikuti oleh pertambahan jumlah limbah, baik berupa limbah padat, cair maupun gas.
Limbah tersebut mengandung bahan kimia
yang beracun dan berbahaya (B3) dan masuk ke Teluk Jakarta melalui 13 DAS yang bermuara ke perairan ini. Pada saat ini terdapat sekitar lima juta jenis bahan kimia yang telah diidentifikasi dan dikenal, 60.000 5/7/12 jenis diantaranya sudah dipergunakan dan
Diperkirakan dalam sehari lebih dari 7.000 m3
SUNGAI SUNGAI YANG TERKAIT DALAM PENCEMARAN LAUT JAKARTA
limbah cair termasuk diantaranya yang mengandung logam berat yang dibuang melalui empat sungai yang melintasi wilayah Tangerang. Keempat sungai itu adalah Sungai Cisadane, Cimanceri, Cirarab dan Kali Sabi. Sungai-sungai tersebut bermuara ke Teluk Jakarta, sehingga dapat meningkatkan kadar logam berat dalam air laut.
Teluk Jakarta merupakan teluk yang paling
tercemar di Asia akibat limbah industri dan 5/7/12 rumah tangga.
Diagram sumber bahan pencemar
5/7/12
Tabel 1. Kadar Logam Berat Hg, Pb, Cd, Cu, Zn dan Ni di Perairan Teluk Jakarta, Mei 2004, ppm
5/7/12
KETERANGAN
5/7/12
Hasil pengukuran kadar logam berat Hg, Pb, Cd, Cu, Zn dan Ni di perairan Teluk Jakarta disajikan pada Tabel 1.Hg Dari Tabel 1 dapat dilihat kadar Hg rerata di
semua lokasi penelitian adalah