ekologi pemerintahan.docx
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
1/22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya memerlukan sumberdaya
alam, yang berupa tanah, air dan udara dan sumberdaya alam yang lain yang termasuk
ke dalam sumberdaya alam yang terbarukan maupun yang tak terbarukan. Namun
demikian harus disadari bahwa sumberdaya alam yang kita perlukan mempunyai
keterbatasan di dalam banyak hal, yaitu keterbatasan tentang ketersediaan menurut
kuantitas dan kualitasnya. Sumberdaya alam tertentu juga mempunyai keterbatasan
menurut ruang dan waktu. Oleh sebab itu diperlukan pengelolaan sumberdaya alam
yang baik dan bijaksanan.
Antara lingkungan dan manusia saling mempunyai kaitan yang erat. Ada
kalanya manusia sangat ditentukan oleh keadaan lingkungan di sekitarnya, sehingga
aktivitasnya banyak ditentukan oleh keadaan lingkungan di sekitarnya. Keberadaan
sumberdaya alam, air, tanah dan sumberdaya yang lain menentukan aktivitas manusia
sehari-hari. Kita tidak dapat hidup tanpa udara dan air. Sebaliknya ada pula aktivitas
manusia yang sangat mempengaruhi keberadaan sumberdaya dan lingkungan di
sekitarnya.
alam pemerintahan pengaruh lingkungan mempunyai peranan tersendiri
dalam proses !embangunan yang mempunyai tujuan berupa tata pemerintahan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat tidak dapat terhindarkan dari penggunaan
sumberdaya alam" namun eksploitasi sumberdaya alam yang tidak mengindahkan
kemampuan dan daya dukung lingkungan mengakibatkan merosotnya kualitas
lingkungan. #anyak $aktor yang menyebabkan kemerosotan kualitas lingkungan serta
kerusakan lingkungan yang dapat diidenti$ikasi dari pengamatan di lapangan, oleh
sebab itu dalam makalah ini di%oba diungkap se%ara umum sebagai gambaran potret
lingkungan hidup, khususnya dalam hubungannya dengan pengelolaan lingkungan
hidup di era otonomi daerah.
imensi pemerintahan dapat dikaji berdasarkan salah satu teori dari
Aristoteles, yaitu teori organisme.Asumsi teori ini menyatakan bahwa Negara atau
pemerintahan adalah kodrat dan erupakan satu organisme yang mempunyai kehidupan
tersendiri.
1
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
2/22
alam bukunya &politi%s',Aristoteles menyatakan bahwa Negara adalah
masyarakat paguyuban yang paling tinggi dalam masyarakat paguyuban yang
lainnya.Negara bersi$at kodrat dan memiliki semua si$at organisme yang terdapat
pada makhluk hidup.
(ungsi pemerintahan dalam arti luas meliputi semua aspek )rias !olitika
pemerintahan, yaitueksekuti$, legislati$ dan yudikati$ *Montes+uieu, #udiarjo,
/0.1an 1ollen hoven*230, empat $ungsi pemerintahan 4 (ungsi #estuur
*menjalankan 5ndang-5ndang0, (ungsi kepolisian *preventieve re%hts6org0, (ungsi
peradilan, untuk menjamin ter%iptanya keadilan, (ungsi regeling *membuat peraturan0
)ali6iduhu Ndraha *78820 mengatakan bahwa 4'pemerintahan adalah sebuah
sistem multi proses yang bertujuan memenuhi dan melindungi kebutuhan dan tuntutan
yang diperintah akan jasa publik dan layanan sipil.'!emerintahan berarti upaya atau
kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah berupa penerapankewenangan dalam bentuk
penataan, pengaturan, pengamanan dan perlindungan terhadapmasyarakat, penduduk
dan seluruh rakyat dalam semua aspek kehidupan sosial, ekonomi, budaya, politik,
keamanan dan ketertiban *harma Setiawan Salam, 78830.
!emerintah, merupakan organ atau lembaga yang memiliki wewenang untuk
menjalankan pelayanan publik dan memiliki kewajiban untuk menjalankan pelayanan
sipil. Oleh karena itu jika dilihat dari perspekti$ ilmu administrasi, pemerintah
merupakan jenis organisasi publik yang bertugas untuk melaksanakan pelayanan
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhanmasyarakat.Sebagai organisasi,
pemerintah merupakan sebuah organisme, yaitu suatu entitas sosial *so%ialentity0 yang
hidup se%ara evoluti$, seperti 4 lahir, tumbuh, berkembang, matang, dewasa
danakhirnya juga mati. Oleh karena itu organisasi dapat dikaji melalui pendekatan
sistem.Sebagai sistem, organisasi hidup melalui mekanisme inputs 9 proses 9 outputs,
serta adanya$eed ba%k. Sebagai entitas sosial, organisasi memperoleh enerjinya dari
lingkungan*environment0, dimana setelah melalui proses, outputsnya juga digunakan
untuk lingkungan.
:kologi !emerintahan, terdiri dari dua suku kata, yaitu :kologi dan
!emerintahan. :kologi adalah bagian dari #iologi murni, yang merupakan ilmu
pengetahuan yang mempelajari proses keterkaitan hubungan, baik yang bersi$at
organisme maupun anorganisme dengan lingkungan alam maupun lingkungan sosial.
Sedangkan !emerintahan berarti suatu akti$itas, proses, dan institusi yang terbentuk
atas dasar kesepakatan ;arga Negara yang merupakan pen%erminan dari harapan,
2
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
3/22
kebutuhan dan keinginan ;arga Negara untuk mewujudkan kehidupan se%ara tertib,
nyaman dan sejahtera atau lebih sederhananya !emerintahan merupakan suatu bentuk
dinamis atau kegiatan yang dilakukan oleh !emerintah.
1.2. Permasalahan
. Apa saja $aktor internal ekologi pemerintahan yang mempengaruhi sistem
pemerintahan<
7. Apa saja $aktor eksternal ekologi pemerintahan yang mempengaruhi sistem
pemerintahan<
2. #erapa besar pengaruhnya pada sistem pemerintahan sekarang ini<
1.3. Tujuan
. Mengetahui $aktor internal dan eksternal ekologi pemerntahan yang berpengaruh
terhadap sistem pemerintahan.
7. Mengamati pengaruh $aktor-$aktor tersebut terhadap sistem pemerintahan
sekarang ini.
1.4 Manaat
!enulisan makalah ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai
pemerintahan kita saat ini dan bagaimana $aktor internal dan eksternal mempengaruhi
sistem pemerintahan =ndonesia.
3
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
4/22
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
5/22
!roblem yang sering timbul berkaitan dengan hubungan sesama anggota
organisasi pada umumnya menyangkut masalah komunikasi dan kepentingan masing-
masing anggota.
!roses kerja sama yang berlangsung dalam organisasi juga kadang-kadang
merupakan penyebab dilakukannya perubahan. !roblem yang timbul dapat
menyangkut masalah system kerjasamanya dan dapat pula menyangkut perlengkapan
atau peralatan yang digunakan. Sistem kerja sama yang terlalu birokratis atau
sebaliknya dapat menyebabkan suatu organisasi menjadi tidak e$isien. System
birokrasi *kaku0 menyebabkan hubungan antar anggota menjadi impersonal yang
mengakibatkan rendahnya semangat kerja dan pada gilirannya produktivitas menurun,
demikian sebaliknya. !erubahan yang harus dilakukan akan menyangkut struktur
organisasi yang digunakan.
ari penjelasan singkat mengenai pengertian $aktor internal diatas, maka di
rumuskan bahwa $aktor intenal yang mempengaruhi pemerintahan adalah visi dan
misi organisasi, budaya organisasi, pemerintahan bayangan, dan hubungan
pemerintahan dengan subsistem maupun sub-subsistem lainnya.
2.2.1. %#s# &an M#s# 'rgan#sas# &an ka#tann(a &engan )emer#ntahan saaat #n#
!ada era sekarang ini, organisasi dituntut memiliki visi dan misi yang
jelas agar mampu mendapatkan simpati dari anggotanya dan meyakinkan
anggotanya bahwa organisasi tersebut dapat mewujudkan %ita-%ita bersama.
!emaparan mengenai visi dan misi ini tidak boleh sembarangan. Apalagi untuk
suatu organisasi yang besar seperti negara. Atau dipersempit lagi
lingkungannya yaitu organisasi pemerintahan.
1isi adalah suatu pandangan jauh tentang perusahaan, tujuan 9 tujuan
Organisasi dan apa yang harus dilakukan untuk men%apai tujuan tersebut pada
masa yang akan datang. 1isi itu tidak dapat dituliskan se%ara lebih jelas
menerangkan detail gambaran sistem yang ditujunya, dikarenakan perubahan
ilmu serta situasi yang sulit diprediksi selama masa yang panjang tersebut.
#eberapa persyaratan yang hendaknya dipenuhi oleh suatu pernyataan visi4
• #erorientasi ke depan
• )idak dibuat berdasarkan kondisi saat ini
5
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
6/22
• Mengekspresikan kreati$itas
• #erdasar pada prinsip nilai yang mengandung penghargaan bagi masyarakat
Misi adalah pernyataan tentang apa yang harus dikerjakan oleh
lembaga dalam usahanya meng-ujud-kan 1isi. alam operasionalnya orang
berpedoman pada pernyataan misi yang merupakan hasil kompromi intepretasi
1isi.
Misi merupakan sesuatu yang nyata untuk dituju serta dapat pula
memberikan petunjuk garis besar %ara pen%apaian 1isi. !ernyataan Misi
memberikan keterangan yang jelas tentang apa yang ingin dituju serta kadang
kala memberikan pula keterangan tentang bagaimana %ara lembaga bekerja.
Mengingat demikian pentingnya pernyataan misi maka selama
pembentukannya perlu diperhatikan masukan-masukan dari anggota lembaga
serta sumber-sumber lain yang dianggap penting. 5ntuk se%ara =angsung
pernyataan Misi belum dapat dipergunakan sebagai petunjuk
bekerja.
=ntepretasi lebih mendetail diperlukan agar pernyataan Misi dapat
diterjemahkan ke langkah-langkah kerja atau tahapan pen%apaian tujuan
sebagaimana tertulis dalam pernyataan Misi. Misi merupakan pernyataan yang
menetapkan tujuan organisasi dan sasaran yang
ingin di%apai. !ernyataan misi membawa organisasi kepada suatu $okus. Misi
menjelaskan mengapa organisasi itu ada, apa yang dilakukannya, dan
bagaimana melakukannya.
Misi adalah sesuatu yang harus dilaksanakan oleh organisasi agar
tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. engan pernyataan misi tersebut, diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang
berkepentingan dapat mengenal organisasi dan mengetahui peran dan
program-programnya serta hasil yang akan diperoleh dimasa mendatang.
alam organisasi pemerintahan misalnya dalam suatu dinas atau
badan, sekarang kita sudah mengenal eranya good governan%e. Cang good
governan%e ini menuntut setiap organisasi emerintahan untuk memilki visi
misi dan tujuan organisasi serta program yang jelas. #uan hanya sekedar eksis,
6
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
7/22
tapi mampu memberikan kontribusi pelayanan yang besar bagi masyarakat
luas.
Seperti yang kita ketahui bahwa lingkungan itu selalu berubah-ubah.
Maa dari itu, suatu organisasi harus memiliki pondasi yang kuat agar tidak
mendapata dampak yang buruk dari perubahan 6aman atau perubahan
lingkungan. iperlukan strategi manajerial dari seorang pemimpin organisasi
pemerintahan tersebut. Karena semakin lama, myarakat semakin pintar, dan
tuntutan akan penerapan good governan%e itu akan lebih tinggi untuk
kedepannya.
alam ekologi pemerintahan, visi dan misi organisasi dipengaruhi oleh
dimensi waktu, ruang, dan konteks. Maksudnya, visi dan misi organisasi
pemerintaha diuat untu kurun waktu tertentu dan apabila sudah ter%apai akan
ditinggalkan dan akan membentuk suatu $ormat visi misi yang baru yang ebih
menantang.
Se%ara ekologis, visi dan misi organisasi pemerintah itu sangat
berpengaruh terhadap lingkungannya. Akan terjadi hubungan timbal balik
antara organisasi dengan lingkungnnya. Karena visi misi akan membentuk,
mempengaruhi apa yang telah, sedang dan akan dilakukan oleh sebuah
organisasi pemerintahan dan pasti hal tersebut berpengaruh terhadap
masyarakat.
alam membahas visi dan misi yang aik ada singkatan terkenal yang
digunakan untuk menggambarkan visi dan misi yang baik yaitu SMAD).
SMAD) merupakan singkatan dari spesi$i%, measurable, a%hievable, realisti%,
dan timely.
Spesi$i% artinya visi dan misi yang baik haruslah bersi$at spesi$k dan
khas. Measurable maksudnya visi dan misi yang disusun menggambarkan
sesuatu yang hasilnya terukur dan dapat dibayangkan. A%hievable maksudnya
bahwa visi dan misi yang disusun mungkin untuk di%apaisesuai kemampuan
dan upaya yang dilakukan. Dealisti% maksudnya adalah bahwa apa yang
dituangkan dalam visi dan misi merupakan sesuatu yang nyata dan bukan
hanya sekedar retorika. )imely artinya bahwa visi dan misi terikat pada durasi
tertentu tidak bersi$at abadi.
7
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
8/22
2.2.2. Bu&a(a 'rgan#sas# &an ka#tann(a &engan )emer#ntahan saaat #n#
#udaya organisasi terdiri dari dua kata yakni &budaya' dan
&organisasi' yang masing-masing kata memiliki pengertian yang beraneka
ragam. Negara merupakan organisasi yang besar, dan pemerintah adalah
organisasi tertinggi dalam negara yang memiliki mandat untuk menjalankan
kekuasaan guna men%apai tujuan negara. Sebagai sebuah organisasi yang
sekaligus juga sebuah sistem, kegiatan pemerintah dipengaruhi dan
mempengaruhi budaya organisasi yang melingkupinya.
Menurut budaya organisasi adalah seperangkat nilai dan norma yang
telah dipahami bersama yang digunakan untuk mengendalikan interaksi
anggota organisasi yang satu dengan lainnya serta dengan para pemasok,
pelanggan dan piha-pihak lain yang berbeda diluar organisasi.
#udaya organisasi adalah pola asumsi dasar yang telah di%iptakan,
ditemukan, atau dikembangkan dalam proses meme%ahkan masalah dan
mengambil keputusan ketika beradaptasi dengan lingkungan eksternal dan
mengelola integrasi internal organisasi. !ola ini telah berhasil %ukup baik
sehingga dapat dipandang sahih *valid 0. =tu sebabnya, budaya ini diajarkan
kepada anggota baru sebagai %ara berpikir, memandang, merasakan, dan
berperilaku dalam kaitannya dengan masalah-masalah adaptasi eksternal dan
integrasi internal organisasi.
ika %ara tertentu dalam memandang, berpikir, dan merasakan, dan
berperilaku dalam kaitannya dengan peme%ahan masalah dan pengambilan
keputusan itu berhasil dengan baik yang kemudian dulangi kembali
berkalikali, maka hal itu akan membuat anggota organisasi merasa nyaman
dan berhasil. =a membantu mereka menanggulangi rasa %emas untuk harus
mengidenti$ikasi strategi baru setiap kali kita berhadapan dengan masalah
yang sama. ika %ara kita itu berhasil terus, kita mulai menganggapnya sebagai
sesuatu yang tidak perlu dipikirkan lagi. alam banyak hal, budaya organisasi
seperti kepribadian individu. Kepribadian seseorang terbentuk dari nilai-nilai,
keyakinan, asumsi, minat, pengalaman, si$at-si$at bawaan, dan kebiasaan yang
terwujud dalam perilaku seseorang. engan demikian, budaya organisasi pada
dasanya terbentuk dari nilai-nilai, keyakinan, asumsi, sikap, dan perilaku yang
ditunjukkan oleh para anggota organisasi.
8
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
9/22
Se%ara konseptual, dibedakan antara budaya organisasi dan perilaku
organisasi. Meskipun se%ara $akta sulit untuk dipisahkan. ikatakan demikian
karena perilaku yang dijalankan terus menerus se%ara konsisten akan terbentuk
menjadi budaya.
Setiap organsasi memiliki %iri khas masing-masing baik dari segi
peampilan atau outlook nya, ataupun atribut yang memang melekat pada
dirinya. !erbedaan penampilan itu akan menimbulkan kesan kepada
masyarakat mengenai organisasi tersebut.
alam konteks negara sebagai sebuah organisasi dari suatu bangsa,
budaya oganisasinya ditetapkan di dalam $ilsa$ah negara. #erbi%ara mengenai
=ndonesia $ilsa$ah tersebut sudah termaktub dalam pan%asila sebagaimana
yang kita ketahui juga bahwa pan%asila juga merupakan sumber hukum
tertinggi di =ndonesia.
ika ingin menilai penanaman nilai pan%asila sebagai ideologis
=ndonesia, banyak pihak yag sudah mengatakan bahwa ideologi tu sudah
mulai luntur dengan adanya engaruh-engaru dari budaya luar yang mulai
menggerogoti nilai luhur =ndonesia. ika ingin melihat kebelakang, begitu
banyak pihak yang ingin merubah ideologi pan%asila menjadi ideolgi komunis
dan sebagainya. Eaman sekarang bukan berati tidak ada tekanan mengenai
masalah paham ideologi. Masyarakat umum sekarang banyak di pengaruhi
oleh sikap yang tidak men%erminkan nilai luhur pan%asila.
#anyak $enomena yang terjadi di lingkungan organisasi bila dikaitkan
dengan masalah budaya. >aitu4
!ertama, banyak organisasi pemerintah yang anggotanya tidak
memiliki passion atau gairah bekerja yang sama. )idak semua organisasi
pemerintahan memiliki prinsip-prinsip yang jelas dan ingin di%apai. Sehingga
target pekeraan itu tdak ada hal itu membuat pegawai aan bekerja se%ara
naluriah, atau bekerja semaunya karena tidak ada suatu prinsip atau target
bersama yang menjadi patokan keseragaman. !adahal prinsip dan nilai itu
sangat penting untuk membangun jiwa korsa antara anggota organisasi.nilai-
nilai seperti kedisiplinan, keterbukaan kejujuran tidak sepatutnya hanya
menjadi sebuah slogan tapi memang harus tertanam dan diaplikasikan dalam
kehidupan berorganisasi. @arus men%iptakan birokrasi =ndonesia yang modern
postur birokrasinya serta modern juga dalam kulturnya.
9
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
10/22
Kedua, organisasi pemerintah harus memiliki nilai $iloso$is yag $ormal
yang di adopsi dari nilai $ornal negara. Seperti yang di sebutkan sebelumnya,
nilai $iloso$il ini daat diambil dari ideologi =ndonesia yang juga merupakan
$lsa$ah bangsa yaitu pan%asila. (iloso$is $ormal ini berisi gars besar ebijakan
dan prinsip ideologis yang memberikan pedoman hidu dan pedoman kerja bagi
pegawai, hubungan vertikal anatara atasan dan bawahan, serta hubungan
anatra pemangku kepentingan.
Ketiga, organisasi harus memiliki aturan main yang meman berlum
dijabarkan se%ara rin%i oleh ndang-undang namun aturai main tersebut tidak
boleh melanggar undang-undang. Setiap pimpinan harusnya mengatur
tersebut, sama hanya dengan prinsip dan nilai yag seelumnya telah disebutkan
diatas agar ada keterikatan yang lebih antar aanggota organisasi bukan hanya
peraturan uum saja.
Keempat, pimpinan harus mampu menggunakan gaya kepemipinannya
untuk membangun hubungan di antara anggota organisasi. Misalnya dalam
setiap adanya rapat seorang pimpinan harus mmberika moral value atau
motivasi kepada angot orgnisasi. !enyampaian tersebut setidaknya membuat
anggota organisasi merasa diperhatikan sehingga etos krja, dan
kedisiplinannya dalam bekerja di dala organisasi tersebut akan semakin
tinggi. Karena pesan moral yang disampaikan terus menerus lama kelamaan
akan berubah menjadi komitmen bersama.
Kelima, banyaknya norma-norma kelompok organisasi yang
melen%eng karena memang sudah tertanam didiri masing-masing pegawai atau
anggota organisasi bahwa pimpinan tidka pernh salah, sehingga apapun
perintah pimpinan walaupun itu salah akan dilakukan, karena budaya yang
sudah terlajur tertanam selama ini adalah pemimpin harus dilayani, jika tidak
maka jabatan atau posisi akan hilang.
Keenam, pengguanaan bahasa pengantar yang berbeda-beda dalam
satu organisasi. Seperti yang diketahui bahwa komunikasi merupakan hal yang
penting dalam organisasi. Komunikasi berarti penyampaian pesan. ika satu
organisasi memlki banyak bahasa engntar dan tidka dipahami oleh semua
anggota bagaimana bisa suatu organisasi berjalan lan%ar. #anyak daerah yang
karena semangat otonomi daerahnya menggunakan bahasa daerah sebagai
bahasa pengantar, tapi terkadang lupa bahwa ada pegaawai atau anggota
10
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
11/22
organisasi yang bukan meruakan puteraFputeri daerah, jadi terkadang para
anggota organisasi yang bukan asi daerah merasa diu%ilkan.
Ketujuh, kemampuan yang standar dari aggota organisasi. Seharusnya
dalam satu organisasi, standarnya setiap anggota memiliki standar kemampuan
yang sama. )api baiknya dalam organisasi, setiap anggota harus memiliki
kempuan ebihnya disamping memiliki kemampuan stadar. Sehingga
kompetensi anggota organisasi beragam dan mampu di aktualisasikan oleh
organisasi demi kelan%aran organisasi.
Kedelapan, iklim organisasi yang tidak sehat. (aktor ini merupakan
salah satu aspek budaya yang jarang di perhatikan namun memiliki dampak
yang signi$ikan terhadap jaannya sebuah organisasi. )ata letak ruangan, kursi,
ventilasi, serta seluruh aspek iklim organisasi yang mendukung menunjang
kenyamanan dari anggota organisasi. Karena semakn nyaman, maka kinerja
pegawai diharapkan dapat meningkat.
2.2.3. Pemer#ntahan Ba(angan &an ka#tann(a &engan )emer#ntahan saaat #n#
(aktor internal selanjutnya adalah organisasi bayangan. Suatu
organsasi $ormal pasti biasanya akan diikuti oleh organisai in$ormal.
Organisasi tersebt dapat dikatakan atau dikenal sebagai organisasi bayangan.
Melihat dari segi dunia, setiap negara pasti memiliki organisasi atau
pemerintah bayangan yang membuntuti jalannya alur pemerintahan. Misalnya
di Amerika Serikat, digambarkann oleh ;ise dan Doss4
&!emerintahan bayangan bukanlah sebuah bentuk yang $ormal. Mereka
merupakan sekelompok orang yang berkumpul dari berbagai segi
sektor pemerintahan yang sebenarnya, pemerintahan ini bersi$at bebas'
!emerintahan bayangan serigkali dikaitkan dengan hal-hal yang
negati$. Misalya, ma$ia. Karena ma$ia ingin mendapatkan keuntungan yang
sebesar-besarnya dengan modal yang sedikit dan tidak terjerat oleh hukum.
ibeberapa negara ma$ia itu dikendalikan oleh pemerintah yang sebenarnya.
Atarbelakang adalah bisnis dan keuntungan yang banyak, sehingga pemerintah
melingduni segala aktivitas yang dilakukan oleh ma$ia tersebut.
Membahas mengenai pemerintah bayangan di =ndonesia. Ada pendapat
yang mengatakan bahwa =ndonesia memiliki pemerintah bayangan. Ada $orum
yang dinamakan &round table $orum' yang mempengaruhi =ndonesia dan
$orum tersebut diketuai oleh Amerika Serikat. Menurut sumber, $orum
11
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
12/22
tersebutlah yang mampu merekomendasikan siapa saja yang akan menjadi
%alon menteri atau perusahan mana yang akan mengambil proyek raksasa yang
sangat mempengruhi ekonomi =ndonesia. #entuk nyata adanya organisasi atau
pemerintah bayangan di era orde baru adalah banyaknya berkeliaran penembak
misterius yang banyak memakan korban. Korban adalah mereka yang berani
bersuara atau berkomentar menganai pemerintahan yang sebenarnya.
Melihat ke era re$ormasi, dan berbi%ara dalam skala lingkup nasional,
kita pernah mendengar adanya Koalisi pendukung S#> dengan !artai golkar
yag hampir men%iptakan %abang pemerintahan hibrida yang baru. an hal
tersebut pasti mempengaruhi jalannya pemerintahan =ndonesia.
Kondisi yang sama juga terjadi di daerah. pemerintah daerah
khususnya kepala daerah dikelilingi oleh ma$ia tanah atau ma$ia proyek yang
memiliki kepentingan pribadi, adanya ma$ia di sekeliling kepala daerah akan
mempengaruhi kebijakan yang dikeluarkan oleh kepala daerah, kerena tujuan
utama dari ma$ia adalah menggunakan pemerinth sebagai alat untuk meraup
keuntungan yang besar. )entunya keuntungan itu akan dibagi kepada keapala
daerah dan jajarannya yang telah membantu para ma$ia dalam melakukan
aksinya.
Seluruh stakeholder atau pu%uk pimpinan harunya peka terhadap
hainya organisasi atau pemerinta bayangan yang berada dilingkungan
pemerintahan yang sebenarnya. !ara pimpinan harusnya mengingat, bahwa
mereka bekerja untuk rakyat. Nilai-nilai dasar seperti adil, jujur, dan
bertanggung jwaba tidak boleh lepas dari atribut seorang pimpinan.seorang
pimpinan organisasi pemerintahan harus mempu mempertahanan prinsip diri
agar bekerja untuk kesejahteraan rakyat, bukan hanya untuk meraup
keuntungan sendiri degan membuat kebijakan yang sembarang, karena
kebijakan itu bukan berdamoak ada skup atau lingkungan ke%il, melainkan
berpengaruh ada sistem pemerintahan yang luas.
2.2.4. Hu*ungan )emer#ntahan &engan su*s#stem &an su*+su*s#stem la#nn(a
ka#tann(a &engan )emer#ntahan saaat #n#
Sebuah sistem akan terdiri dari berbagai subsistem yang berkedudukan
se%ara berjenjang. ilihat segi hierarkis, sistem pemerintahan akan dilihat dari
segi nasional dan subnsional. ika di =ndonesia sistem subnasional disbeut
sebagai provisi kota atau kabupaten.
12
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
13/22
i =ndonesia sistem pemerintahan dilihat se%ara hierarkis teriri dari 4
. Suprasistem 4 !emerintah nasional dalam arti luas.
7. Sistem 4 !emerintahan !rovinsi
2. Subsistem 4 !emerintahan KabupatenFKota
3. Sub-Subsistem 4 !emerintahan desa
Sejarah pemerintahan daerah di =ndonesia memberikan gambaran
mengenai dinamika hubungan antara pemerintah nasional dengan pemerintah
subnasional. @al-hal tersebut berkaitan dengan 4
. pembagian kekuasaan
7. pembagian sumber keuangan
2. pengaturan keegawaian
3. pengaturan penglolaan kekayaan
G. mekanisme pertanggungjawaban/. pembinaan pengawasan dan $asilitasi.
Mengenai tata hubungan jabatan dalam rangka pelaksanaan urusa
pemerintaan, setiap pejabat dalam semua tingkatan wajib memperhatikan
wewenang, tugas $ungsi dan pokok yang dimilikinya. Cubernur sebagai wakil
pemerintah melakukan koordinasi dan pembinaan terhadap jalnnya
penyelenggaraan urusan pemerintahan, dan sebagainya.
Selain itu adanya hubungan kepegawaian . seluruh peraturan mengenai
kepegawaian dilakukan se%ara nasioanl. #aik itu mengenai perekrutan, sistem
pola karir, pensiun, serta pemindahan pegawai antar daerah. jadi daerah harus
melaukan koordinsi dengan nasional mengenai masalah kepegawaian, karena
masalah kepegawaian adalah maslah yang seniti$ karena berpengaruh terhadap
kinerja dan semangat pegawai.
)ata keuangan merupakan aspek yang perlu diperhatikan dalam
hubungan antara subsistem dan sub-subsistem. Karena msalah keuangan dapat
menjadi pemi%u kerusakan hubungan anatara daerah dengan pusat. Sehingga
masalah keuangan ini harus di perhatikan dengan baik. Sudah ada undang-
undang yang mengurusi hubungan perimbangan pusat dengan daerah.
indonesia menggunakan perimbangan bukan trans$er pusat ke daerah.
Mekanisme pelaporan dan pertanggungjawaban juga penting. Karena
akan mempengaruhi jalannya sistem. @arus ada rasa tanggung jawab yang
besar dari pemimpin terhadap jabatan san amanah yang diembannya.
!ertanggungjawab denga bertanggung jawab memiliki pemahaman yang
berbeda. #ertanggung jawab lebih kepada rasa untuk mau bekerja karena
amanah yang diemban dan tugas, sedangkan pertanggungjawaban adalah
13
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
14/22
penyampaian in$ormasi tentang apa yang sudah dikerjakan yang kemudian
akan menadi penilaian bagi pengawas. Kedua ha tersebut harus di patuhi oleh
pemerintah daerah untuk mewujudkan lan%arnya komunikasi.
!enbagian wilayah kerja antara pemerintahan nasional dan subnsional.
i dalam wilayah sebuah daerah otonom daat juga beroperasi wilayah kerja
pemerinthan umum dan wilayah kerja instansi vertikal. @ubungan kerjaa
tersebut meliputi hubungan kewenangan, jabatan, organisasi, dan pelayanan.
!erlu ditegaskan kembali bahwa berbagai jenis hubungan antara
pemerintah naional dengan pemerintah subnasional sebagai sistem dalam
konteks ekologi pemerintahan dimaksudkan sebaga mekanisme homeostatis.
)juannya agar sistem pemerintahan tetap dapat bergerak se%ara dinamis tetapi
dalam koridor keseimbangan agar sistem tidak rusak.2.3 $akt"r Eksternal
(aktor eksternal dalah segala keseluruhan $aktor yang ada di luar
organisasi yang dapat mempengaruhi organisasi dan kegiatan organisasi. #eberapa
$a%tor tersebut antara lain 4 !olitik, @ukum , Kebudayaan, )eknologi, Sumber alam,
emogra$i dan sebagainya.
Selain itu $aktor eksternal dalah penyebab perubahan yang berasal
dari luar, atau sering disebut lingkungan. Organisasi bersi$at responsive terhadap
perubahan yang terjadi di lingkungannya. Oleh karena itu, jarang sekali suatu
organisasi melakukan perubahan besar tanpa adanya dorongan yang kuat dari
lingkungannya. Artinya, perubahan yang besar itu terjadi karena lingkungan menuntut
seperti itu.
2.3.1. I&e"l"g# &an P"l#t#k &an ka#tann(a &engan )emer#ntahan saaat #n#
=deologi merupakan hal yang sangat penting dan berpengaruh dalam
sistem pemerintahan. Karena suatu ideologi dan politik itu akan menentukan
bagimana bentuk negara, sistem politik yang dianutya, serta hubungan antara
negara dan pemerintah denga rakyatnya.
=deologi berasal dari bahasa >unani dan merupakan gabungan dari dua
kata yaitu edios yang artinya gagasan atau konsep dan logos yang berarti ilmu.
=deologi dikemukakan oleh estutt de )ra%y pada akhir abad ke- untuk
mende$inisikan Hsains tentang ide.H =deologi dapat dianggap sebagai visi yang
komprehensi$, sebagai %ara memandang segala sesuatu, sebagai akal sehat dan
14
http://id.efactory.pl/Abad_ke-18http://id.efactory.pl/Abad_ke-18http://id.efactory.pl/Sainshttp://id.efactory.pl/Idehttp://id.efactory.pl/Sainshttp://id.efactory.pl/Idehttp://id.efactory.pl/Abad_ke-18
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
15/22
beberapa ke%enderungan$iloso$is, atau sebagai serangkaian ide yang
dikemukakan oleh kelas masyarakat yang dominan kepada seluruh anggota
masyarakat *de$inisi ideologi MarIisme0. !engertian ideologi se%ara umum
adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan dan keper%ayaan yang menyeluruh
dan sistematis. alam arti luas, ideologi adalah pedoman normative yang
dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar %ita-%ita, nila dasar dan
keyakinan yang dijunjung tinggi.
=deologi berisi tatanan nilai yang diman$aatkan oleh masyarakat
sebagai pedoman untuk menjalankan kehidupan bersama dalam rangka meraih
harapan-harapan yang di%ita-%itakan bersama. )atanan nilai yang kemudian
membentuk ideologi tersebut dapat berasal dari adat istiadat dan dapat pula
bersumber dari suatu ajaran agama, atau merupakan gabungan keduanya.
(ungsi dari ideologi ini adalah sebagai re$erensi konseptual yang memberikan
koherensi pada aksi politik. =deologi memainkan peranan dalam melekatkan
hubungan pola pikir dan tingkah laku. Political Ideology is an aplication of
particular moral preceptions to collectivities.
=ndonesia memiliki ideologi negra yaitu pan%asila yang dapat dpandang
sebagai ideologi pertengahan. !an%asila dianggap sebagai r$leki nilai lur yang
memang tertanam dari diri masyarakat =ndonesia. Kedudukan pan%asila
sebagai ideologi =ndonesia banyak yang ingin menggesernya. #erbagai
latarbelakang yang mempengaruhi keinginan penggeseran ideologi ini.
Kapitalisme dan ideologi islam menjadi pemegang pengaruh yang kuat untuk
menggeser ideologi pan%asila. @al ini bisa jadi membuat =ndonesia menjadi
medan pertempura ideologi.
#anyak $akta yang menunjukkan sistem politik, sosial dan budaya
=ndonesia lebih menjurus kepada kapitalisme. )entu sangat melen%eng dari
%ita-%ita tokoh pejuang revolusi kita. @al tersebut menimbulkan banyak
penyimpangan terhadap nilai pan%asila. Maka hal yang harus di lakukan
pemerintah adalah melakukan edukasi masyarakat se%ara luas mengenai
penanaman ideologi pan%asila. Selain iu, pendidikan mengenai politik juga
harus dilakukan. #anyak kaum menengah yang buta mengenai politik, dan
kaum muda yang tidak paham mengenai politik yang mereka sering bi%arakan.
Masyarakat luas terlalu sering disuguhi drama politik yang tidak memberikan
edukasi bagi masyarakat.
15
http://id.efactory.pl/Filsafathttp://id.efactory.pl/Filsafat
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
16/22
Sejak era re$ormasi sudah banyak erubahan dari segi politik dan
demokrasi di =ndonesia. #ahkan erubahan itu beranjut sampai sekarang.
#anyak kebijakan baru yang lahir sesuai dengan perkembangan 6aman. an
politik pasti erat kaitannya dengan sistem pemerntahan =ndonesia. !erubahan
sistem politik memang baik tujuannya, namun implementasinya banyak yang
tidak sesuai aturan sehingga mengganggu jalnnya sistem pemerintahan yang
ada.
#irokrat seharusnya lepas dari jeratan politik. Maksudnya birokrat
harus bersi$at netral. Ketika birokrat tertama stakeholder ikut dalam arus
politik maka kebijakan yang dibuat akan dipengaruhi oleh suasana politik yang
kadang tidak memihak masyarakat luas. Seandainya semua pihak baik politisi
ataupun birokrat pemerintahan, memahami model netralistik politik maka
sistem pemerintahan =ndonesia akan berjaan dengan baik dan sesuai dengan
bidangnya.
2.3.2. Ek"n"m# ka#tann(a &engan )emer#ntahan saaat #n#
alam konteks ekologi pemerintahan, ekonomi memiliki pengaruh
yang besar tehadap sistem pemerintahan. #ahkan pada 6aman sekarang ini,
maju tidaknya suatu negara dilihat dari kesuksesan di bidang ekonominya.
)api ekonomi dan pemerintahan tidak dapat dipisahkan. Mau bagaimanapun,
ekonomi suatu negara sangat bergantung pada kualitas sistem pemerintahnnya.
#agi negara yang sosialis, yang ekonominya di gerakkan sebagian
besar oleh pemerintah, maa sistem pemerintahan negara tersebut sangat
berengaruh. Ketika pemerintahan negara tersebut baik, maka baiklah sistem
ekonominya. )api apabila pemerintahnya hanya mementingkan kepentingan
kelompok, han%urah ekonomi negara tersebut. beda lagi dengan negara
kapitalis liberal yang ekonominya banyak dkendalikan oleh pasar dan sktor
swasta. !eran pemerintah hanya mengawasi. ika pemerintah tidak mampu
mengawasi maka terjadilah penguasaan oleh sektor ekonomi yang berlebihan.
Apalagi jika pemerintahnya memiliki jika rent seeking governmet. )ipe
pemerintahan yang men%ari keuntungan.
#erbi%ara tentang ekonomi, pasti berbi%ara tentang korupsi. =ndonesia
selalu menjad juara sebagai negara terkorup di Asia )enggara. #erbagai pihak
menyikapi tingginya presenase korupsi di =ndonesia. #anyak yang mengatakan
16
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
17/22
hal ii teradi arena buruknya sistem pemerintahan dan juga berakibat kepada
sektor ekonomi =ndonesia.
Sektor ekonomi ini dangat berpengaruh terhadap pemerintahan. )erutaa
masalah kebijakan. )idak sembarang kebijakn di buat oleh para stakeholder.
)entunya harus melewati perundingan yang panjang untuk menghasilkan
kebijaan yang tepat sasaran. Ketika sistem pemerintahan jelek, ditambah lagi
lingkungan politik yang tidak sehat maka, bisa saja terlahir kebijakan ekonomi
yang tida tepat sasaran dan bahkan bisa menghan%urkan sistem ekonomi itu
sendiri.
2.3.3. !"s#al Bu&a(a &an ka#tann(a &engan )emer#ntahan saaat #n#
=ndonesia merupakan negara yang multikultural. =ndoensai adalah
negara yang luas dan memiliki rentang wilayah yang sangat besar. #egitu
banyak suku yang memiliki budayanya masng-masing. Semboyan #hineka
)unggal =ka merupakan bukti bahwa =ndonesia itu aya dan beragam budaya
dan memiliki smangat ntuk bersatu walaupun berbeda-beda. #erbi%ara budaya
bukan berarti berbi%ara mengenai hal ynag sempit. #udaya itu luas da
memberi pengarh yang signi$ikan terhada pemerintahan. #eda suku beda adat.
#eda suku beda kebiasaan kehidupan sosial masyarakatnya.
#ila dikaitkna dengan ekologi pemerintahan, $aktor sosial budaya perlu
diperhatikan oleh para aktor penyeenggara pememrintahan. Karena apabila
tidak memahami situasi dan konsisi sutu wilayah atau sosial bdaya
masyarakat, maka hl itu akan meimbukan masalah-masaah yang tidak terduga.
!aratu pemerintahan terutama bagi mereka yang bekerja bukan di daerah
asliny hars andai dan mamu memahami. Karena pegwai aparatur pemerintahan
atau birokrat merupakan sarana terdekat pemerintah dengan masyarakat karena
birokrat lah yangbertemu langsung degan masyarakat dan berinteraksi dalam
bentuk sebagai pelayan masyarakat.
Kemampuan beradaptasi dengan lingkungan baru harus dimiliki oleh
seorang birokrat. Sehingga pandai memba%a situasi dan karakter budaya
orang-orang yang memiliki latar belakang budaya yang berbeda. @al-hal
positi$ mengenai kehidupan sosial masyarakat hendaknya menjadi pendorong
dan penyemangat dalam pen%apian organisasi atau bekerja.
2.3.4. Agama &an ka#tann(a &engan )emer#ntahan saaat #n#
17
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
18/22
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
19/22
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
20/22
men%iptakan iklim pemerintahan yang baik dalam memberi pelayanan kepada
masyarakat.
2.3.-. Tekn"l"g# In"ermat#ka &an In"rmas# &an ka#tann(a &engan
)emer#ntahan saaat #n#
!erkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa
man$aat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. !engembangan
iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sementara orang
bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka
darikungkungan ke$anaan dunia. =ptek diyakini akan memberi umat manusia
kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. alam peradaban modern yang muda,
terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negati$ iptek
terhadap kehidupan umat manusia. Kalaupun iptek mampu mengungkap
semua tabir rahasia alam dan kehidupan, tidak berarti iptek sinonim dengan
kebenaran. Sebab iptek hanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran
yang manusiawi haruslah lebih dari sekedar kenyataan obyekti$. Kebenaran
harus men%akup pula unsur keadilan.
Mungkin beberapa waktu terakhir kita sudah mulai $amiliar dengan
istilh e-government. Devolusi teknolgi in$ormatika dan komunikasi mendrong
lahirnya pemerintahan yang leh transparan. engan transparansi yang ingin
dituju, diharapkan adanya pengendalian dari masyarakat terhadap segala
aktivitas pemerintah untuk mewujudkan good governan%e.
#erbagai $asilitas pelayanan publik yang sudah terpenuhi karena
sudah berembangnya teknologi dan in$ormatika. Sistem pemerintahan
memang harus terus mengalami perubahan yang menuju kearah positi$.
Jontohnya seperti berbagai bentu pelayanan yang sudah mengadopsi
kemajuan teknologi. Semua ini dilakukan untuk terwujudnya kesejahteraan
masyarakat.
20
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
21/22
BAB III
PENUTUP
3.1 es#m)ulan
(aktor internal dan eksternal ekologi pemerintahan sangat besar dampaknya
terhadap keberangsungan sistem pemerintahan =ndonesia. (aktor internal berupa visi
mis, budaya organisasi, pemerintahan bayangan, dan hubungan dengan subsistem dan
sub-subsistem lainnya. #eberapa $aktor internal diatas mempengaruhi sistem
pemerintahan dari dalam organissi pemerintahan. 5ntuk $aktor internal, penanaman
nilai-nlai bagi anggota organisasi sangat perlu. Nilai-nilai dasar seerti prinsip harus
dipertegas. Karena pada umumnya $aktor internal ini banyak mempengaruhi anggota
organisasi pemerintahan sehingga tujuan bersama organisasi sulit untuk ter%apai.
(aktor eksternal ekologi pemerintahan terdiri dari ideologi dan politik,
ekonomi, sosial budaya, agama, pertahanan dan keamanan, teknologi in$ormatika dan
komunikasi. #erbagai $aktor tersebut harus saling membenahi agar sistem keseluruhan
berjalan dengan baik, karena se%ara tidak langsung $aktor-$aktor tersebut saling
mempengaruhi juga satu sala lain, bukan hanya mempengaruhi sistem pemerintahan.
!emerintah sebagai pemegang kontrol harus mampu menjaga stabilitas pemerintahan
dengan baik agar mampu mengontrol sektor lain agar tdak melen%eng dari tujuan
negara.
Semua hal diatas dilakukan demi terwujudnya %ita-%ita luhur bangsa,
mensejahterakan rakyat. Karena indikator umum yang dapat menytakan negara
tersebut maju dan berhasil adalah kesejahteraan masyarakatnya.
3.2 !aran
!enulis berharap bahwa pemerintah dapat meperbaiki system yang ada
sehingga $aktor-$aktor yang mempengaruhinya benar-benar memberikan timbal balik
yang sesuia dengan harapan yang ada. an juga bagi ita %alon birokrat mampu
mengambil pelajaran mengenai pengaruh yang diberikan oleh $aktor-$aktor tersebut
terhadap sistem pemerintahan agar kelak mampu memperbaiki sistem yang salah.
21
-
8/9/2019 EKOLOGI PEMERINTAHAN.docx
22/22
DA$TA/ PU!TAA
Sya$iie, =nu KKen%ana. 78 :tika !emerintahan4 dari keseimbangan good governance
dengan clean government sampai pada state of the art ilmu pemerintahan dalam mengubah pemerintah biadab menjadi pemerintah beradab. akarta 4 Dineka Jipta
;asistiono, Sadu. Pengantar Ekologi Pemerintahan Edisi Revisi. =!N !ress
?ain-lain 4
http4FFhoney6harratih.blogspot.%omF787F8F$aktor-$aktor-perubahan-dan.html
http4FFwww.theglobal-review.%omF%ontentdetail.php