ekologi biogeokimia ppt

24
BIOGEOKIMIA

Upload: google

Post on 26-Jul-2015

301 views

Category:

Education


15 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ekologi biogeokimia ppt

BIOGEOKIMIA

Page 2: Ekologi biogeokimia ppt

kelompok 5

Berti Anina Sulistina (1211060197)

Fitri Mulyana (1211060062)Rita Apriyani (1211060080)Yuniyati Rosdiana S.

(1211060017) Semester/Kelas : V/Biologi BDosen : Lora

Purnamasari,S.Pd.,M.Si.

Page 3: Ekologi biogeokimia ppt

PENGERTIAN BIOGEOKIMIA

Siklus biogeokimia adalah siklus unsur-unsur atau senyawa kimia yang mengalir dari komponen abiotik ke komponen biotik dan kembali lagi ke komponen abiotik. Siklus unsur-unsur tersebut tidak hanya melalui organisme, tetapi juga melibatkan reaksi-reaksi kimia dalam lingkungan abiotik sehingga disebut sebgai siklus biogeokimia

Page 4: Ekologi biogeokimia ppt

FUNGSI BIOGEOKIMIA

Fungsi Daur Biogeokimia adalah sebagai siklus materi yang mengembalikan semua unsur-unsur kimia yang sudah terpakai oleh semua yang ada di bumi baik komponen biotik maupun komponen abiotik, sehingga kelangsungan hidup di bumi dapat terjaga.

Page 5: Ekologi biogeokimia ppt

Dasar Sebuah Siklus Biogeokimia (CAMPBELL Edisi Kedelapan Jilid 3 Hal.416)

Page 6: Ekologi biogeokimia ppt

Siklus Air

Page 7: Ekologi biogeokimia ppt

SIKLUS AIR

Page 8: Ekologi biogeokimia ppt

TAHAP SIKLUS AIR1) Penguapan (evaporasi) merupakan perubahan fase air dari

bentuk cairan menjadi bentuk gas akibat panas matahari di permukaan bumi.

2) transpirasi yaitu penguapan yang terjadi pada tanaman.3) Air dalam bentuk uap ini kemudian memasuki atmosfer dan

mengalami pendinginan sehingga terjadi kondensasi dan membentuk awan.

4) Awan akan terbawa oleh angin ke bagian lain dari bumi. Molekul-molekul air akan terdispersi (terurai) secara menempel pada partikel-partikel debu yang ada di atmosfer lalu bergabung membentuk buatiran-butiran air.

5) Presipitasi yaitu Butiran-butiran air yang sudah mencapai berat tertentu akan jatuh ke permukaan bumi. Presipitasi dapat berbentuk hujan, salju, ataupun embun tergantung pada kondisi lingkungannya.

Page 9: Ekologi biogeokimia ppt

Siklus Oksigen dan karbon

Page 10: Ekologi biogeokimia ppt

SIKLUS OKSIGEN

Dari proses fotosintesis tanaman, dihasilkan oksigen ke udara. Oksigen ini diperlukan oleh organisme untuk respirasi, menghancurkan bahan organik menjadi senyawa yang lebih sederhana (CO2). CO2 ini akan digunakan kembali untuk fotosintesis dengan hasil samping O2 (siklus berulang). Selain itu, O2 digunakan untuk pelapukan oksidatif dan pembakaran bahan baku fosil.

Page 11: Ekologi biogeokimia ppt

SIKLUS KARBON

• Tumbuhan, herbivore, dan karnivora berespirasi dan dengan demikian membebaskan karbon dioksida (CO2).

• Bahan organik hasil fotosintesa berpindah ke herbivora dan pemangsa (karnivora) dan kembali ke cadangan melalui respirasi dan kegiatan bakteri

• Sisa bahan organik yg tidak dimanfaatkan oleh herbivora dan karnivora akan dilapukkan oleh bakteri pengurai

Page 12: Ekologi biogeokimia ppt

SIKLUS NITROGEN

Page 13: Ekologi biogeokimia ppt

SIKLUS NITROGEN

Page 14: Ekologi biogeokimia ppt

1. Fiksasi NitrogenFiksasi nitrogen adalah proses alam, biologis atau abiotik yang mengubah nitrogen di udara menjadi ammonia (NH3). Mikroorganisme yang mem-fiksasi nitrogen disebut diazotrof. Mikroorganisme ini memiliki enzim nitrogenaze yang dapat menggabungkan hidrogen dan nitrogen.Mikro organisme yang melakukan fiksasi nitrogen antara lain Cyanobacteria, Azotobacteraceae, Rhizobia, Clostridium, dan Frankia. Selain itu ganggang hijau biru juga dapat memfiksasi nitrogen.

Page 15: Ekologi biogeokimia ppt

2. AmonifikasiJika tumbuhan atau hewan mati, nitrogen organik diubah menjadi amonium (NH4

+) oleh bakteri dan jamur.

3. Nitrifikasi Konversi amonium menjadi nitrat dilakukan terutama oleh bakteri yang hidup di dalam tanah dan bakteri nitrifikasi lainnya. Tahap utama nitrifikasi, bakteri nitrifikasi seperti spesies Nitrosomonas mengoksidasi amonium(NH4 +) dan mengubah amonia menjadi nitrit (NO2

-).

Page 16: Ekologi biogeokimia ppt

4. DenitrifikasiDenitrifikasi adalah proses reduksi nitrat untuk kembali menjadi gas nitrogen (N2), untuk menyelesaikan siklus nitrogen. Proses ini dilakukan oleh spesies bakteri seperti Pseudomonas dan Clostridium dalam kondisi anaerobik. Mereka menggunakan nitrat sebagai akseptor elektron di tempat oksigen selama respirasi. Fakultatif anaerob bakteri ini juga dapat hidup dalam kondisi aerobik. Kombinasi dari bentuk peralihan sebagai berikut:

NO3− → NO2

− → NO + N2O → N2 (g)

5. AsimilasiTanaman mendapatkan nitrogen dari tanah melalui absorbsi akar baik dalam bentuk ion nitrat atau ion amonium. Hewan memperoleh nitrogen dari tanaman yang mereka makan.

Page 17: Ekologi biogeokimia ppt

SIKLUS FOSFOR

Page 18: Ekologi biogeokimia ppt

SIKLUS FOSFOR

Page 19: Ekologi biogeokimia ppt

• Di alam, fosfor terdapat dalam dua bentuk, yaitu senyawa fosfat organik (pada tumbuhan dan hewan) dan senyawa fosfat anorganik (pada air dan tanah). Fosfat organik dari hewan dan tumbuhan yang mati diuraikan oleh decomposer (pengurai) menjadi fosfat anorganik. Fosfat anorganik yang terlarut di air tanah atau air laut akan terkikis dan mengendap di sedimen laut. Oleh karena itu, fosfat banyak terdapat di batu karang dan fosil. Fosfat dari batu dan fosil terkikis dan membentuk fosfat anorganik terlarut di air tanah dan laut. Fosfat anorganik ini kemudian akan diserap oleh akar tumbuhan lagi. Bakeri yang berperan dalam siklus fosfor : Bacillus, Pesudomonas, Aerobacter aerogenes, Xanthomonas dapat melarutkan fosfor menjadi tersedia bagi tanaman.

• Daur fosfor terlihat akibat aliran air pada batu-batuan akan melarutkan bagian permukaan mineral termasuk fosfor akan terbawa sebagai sedimentasi ke dasar laut dan akan dikembalikan ke daratan.

Page 20: Ekologi biogeokimia ppt

SIKLUS SULFUR /BELERANG

Page 21: Ekologi biogeokimia ppt

SIKLUS SULFUR /BELERANG

Page 22: Ekologi biogeokimia ppt

Di atmosfer, terdapat belerang dalam bentuk gas sulfur dioksida (SO2) yang merupakan hasil emisi pembakaran bahan bakar berbelerang seperti minyak bumi dan batubara yang banyak dihasilkan oleh asap kendaraan dan pabrik atau gas belerang dari gunung berapi. Gas SO2 tersebut kemudian terkena uap air hujan sehingga gas tersebut berubah menjadi sulfat yang jatuh di tanah, sungai dan lautan. Sedangkan produksi sulfat melalui dekomposisi bahan organik berupa protein dan senyawa organik lainnya yang akan menghasilkan senyawa-senyawa sederhana berupa H2S dan sulfida (S2) yang jika teroksidasi akan menjadi sulfat (SO4

-2).

Page 23: Ekologi biogeokimia ppt

Tumbuhan kemudian menyerap sulfat (SO4-2)

yang mengendap pada tanah, sungai, dan lautan. Di dalam tubuh tumbuhan, sulfur digunakan sebagai bahan penyusun protein. Hewan dan manusia mendapatkan sulfur dengan jalan memakan tumbuhan yang juga dimanfaatkan sebagai energi cadangan berupa protein. Jika tumbuhan dan hewan mati, jasad renik (dekomposer) akan menguraikannya menjadi gas berbau busuk yakni H2S dan sulfida (S2).

Page 24: Ekologi biogeokimia ppt

TERIMA KASIH