efusi pleura

3
BAB III EFUSI PLEURA 1. DEFINISI Efusi pleura adalah penimbunan cairan pada rongga pleura (1) atau Efusi pleura adalah suatu keadaandimana terdapatnya cairan pleura dalam jumlah yang berlebihan di dalam rongga pleura, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pembentukan dan pengeluaran cairan pleura. Dalam konteks ini perlu di ingat bahwa pada orang normal rongga pleura ini juga selalu ada cairannya yang berfungsi untuk mencegah melekatnya pleura viseralis dengan pleura parietalis. Sehingga dengan demikian gerakan paru (mengembang dan mengecil) dapat berjalan dengan mulus. Dalam keadaan normal, jumlah cairan dalam rongga pleura sekitar 10- 20 ml. Cairan pleura komposisinya sama dengan cairan plasma, kecuali pada cairan pleura mempunyai kadar protein lebih rendah yaitu < 1,5 gr/dl. Ada beberapa jenis cairan yang bisa berkumpul di dalam rongga pleura antara lain darah, pus, cairan seperti susu dan cairan yang mengandung kolesterol tinggi (2) a. Hidrotoraks Pada keadaan hipoalbuminemia berat, bisa timbul transudat. Dalam hal ini penyakitnya disebut hidrotorak dan biasanya ditemukan bilateral. Sebab-sebab lain yang mungkin adalah kegagalan jantung kanan, sirosis hati dengan asites, serta sebagai salah satu tias dari syndroma meig (fibroma ovarii, asitesdan hidrotorak). b.Hemotoraks Hemotorak adalah adanya darah di dalam rongga pleura. Biasanya terjadi karena trauma toraks. Trauma ini bisa karna ledakan dasyat di dekat penderita, atau trauma tajam maupu trauma tumpul. Kadar Hb pada hemothoraks selalu lebih besar 25% kadar Hb dalam darah. Darah hemothorak yang baru diaspirasi tidak membeku beberapa menit. Hal ini mungkin karena faktor koagulasi sudah terpakai sedangkan

Upload: silvia-wahyuni

Post on 28-Sep-2015

214 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

ok

TRANSCRIPT

BAB IIIEFUSI PLEURA1. DEFINISIEfusi pleura adalah penimbunan cairan pada rongga pleura(1) atau Efusi pleura adalah suatu keadaandimana terdapatnya cairan pleura dalam jumlah yang berlebihan di dalam rongga pleura, yang disebabkan oleh ketidakseimbangan antara pembentukan dan pengeluaran cairan pleura. Dalam konteks ini perlu di ingat bahwa pada orang normal rongga pleura ini juga selalu ada cairannya yang berfungsi untuk mencegah melekatnya pleura viseralis dengan pleura parietalis. Sehingga dengan demikian gerakan paru (mengembang dan mengecil) dapat berjalan dengan mulus.Dalam keadaan normal,jumlahcairandalamronggapleurasekitar10-20ml.Cairan pleura komposisinya sama dengan cairanplasma, kecuali pada cairan pleura mempunyai kadar protein lebih rendah yaitu < 1,5 gr/dl. Ada beberapa jenis cairan yang bisa berkumpul di dalam rongga pleura antara lain darah, pus, cairan seperti susu dan cairan yang mengandung kolesterol tinggi(2)a. HidrotoraksPada keadaan hipoalbuminemia berat, bisa timbul transudat. Dalam hal ini penyakitnya disebut hidrotorak dan biasanya ditemukan bilateral. Sebab-sebab lain yang mungkin adalah kegagalan jantung kanan, sirosis hati dengan asites, serta sebagai salah satu tias dari syndroma meig (fibroma ovarii, asitesdan hidrotorak).b.HemotoraksHemotorak adalah adanya darah di dalam rongga pleura. Biasanya terjadi karena trauma toraks. Trauma ini bisa karna ledakan dasyat di dekat penderita, atau trauma tajam maupu trauma tumpul. Kadar Hb pada hemothoraks selalu lebih besar 25% kadar Hb dalam darah. Darah hemothorakyang baru diaspirasi tidak membeku beberapa menit. Hal ini mungkin karena faktor koagulasi sudah terpakai sedangkan fibrinnya diambil oleh permukaan pleura. Bila darah aspirasi segera membeku, maka biasanya darah tersebut berasaldari trauma dinding dada. Penyebab lainnya hemotoraks adalah: Pecahnya sebuah pembuluh darah yang kemudian mengalirkan darahnya ke dalam ronggapleura. Kebocoran aneurisma aorta (daerah yang menonjol di dalam aorta) yang kemudian mengalirkan darahnya ke dalam rongga pleura. Gangguan pembekuan darah, akibatnya darah di dalam rongga pleura tidak membeku secara sempurna, sehingga biasanya mudah dikeluarkan melelui sebuah jarum atau selang.

c. EmpiemaBila karena suatu infeksi primer maupun sekunder cairan pleura patologis ini akan berubah menjadi pus, maka keadaan ini disebut piotoraks atau empiema. Pada setiap kasus pneumonia perlu diingat kemungkinan terjadinya empiema sebagaisalah satu komplikasinya.Empiema bisa merupakan komplikasi dari:Definisi dan Klasifikasi Efusi Pleura

Definisi

Efusi pleura adalah terdapatnya cairan yang berlebihan atau penimbunan cairan dalam kavum pleura baik berupa cairan bebas, lokal maupun dalam kapsul. Penyebab efusi pleura bervariasi misalnya akibat dari gagal jantung, tbc paru, pneumonia bakteri, keganasan, emboli paru, sirosis hati dengan ascites dan pankreatitis Di Indonesia, tbc paru adalah penyebab utama.Tipe Efusi PleuraSecara umum, efusi pleura dikategorikan sebagai efusi transudat dan eksudat. Efusi transudat terjadi karena perubahan faktor sistemik yang mempengaruhi pembentukan dan absorbsi cairan pleura, sedangkan efusi eksudatif tarjadi karena perubahan faktor lokal.