efektivitas antidiabetes ekstrak etanol rimpang …digilib.unila.ac.id/22864/3/tesis tanpa bab...

68
EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG PACING (Costus speciosus) DAN TAURIN TERHADAP FERTILITAS MENCIT JANTAN (Mus musculus) YANG DI INDUKSI ALOKSAN (Tesis) Oleh MAHMUD RUDINI PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016

Upload: dangtuong

Post on 13-Mar-2019

248 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL

RIMPANG PACING (Costus speciosus) DAN TAURIN

TERHADAP FERTILITAS MENCIT JANTAN (Mus musculus)

YANG DI INDUKSI ALOKSAN

(Tesis)

Oleh

MAHMUD RUDINI

PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 2: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

ABSTRAK

EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL

RIMPANG PACING (Costus speciosus) DAN TAURIN TERHADAP

FERTILITAS MENCIT JANTAN (Mus musculus)

YANG DIINDUKSI ALOKSAN

Oleh

Mahmud Rudini

Diabetes adalah salah satu penyakit yang terjadi diberbagai negara dan Indonesia

menempati urut ke empat pasien diabetes tertinggi di dunia. Diabetes ditandai

dengan hiperglikemia yang disebabkan oleh ketidakmampuan sekresi insulin yang

salah satunya dapat mempengaruhi fungsi organ reproduksi seperti impoten,

ejakulasi dan merusak spermatogenesis. Costus speciosus yang mengandung

diosgenin dikenal sebagai ramuan anti-diabetes, namun efek diosgenin ini harus

dieksplorasi lebih dalam pengaruhnya terhadap kesuburan hewan diabetes.

Penelitian ini dilakukan untuk mengeksplorasi efek dari ekstrak etanol C.

speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes. Desain acak

lengkap diaplikasikan dengan 7 kelompok perlakuan (dengan 5 ulangan).

Kelompok perlakuan meliputi (1)

kelompok kontrol (tanpa induksi), (2)

kelompok

kontrol positif (induksi aloxan), (3)

kelompok kontrol negatif (tidak ada aloxan

tetapi menerima ekstrak C. speciosus), dua kelompok perlakuan dengan ekstrak

etanol C. Speciosus (setelah induksi aloxan) (4)

20 mg bb/hari dan (5)

30 mg / 100

gram bb/hari dan dua (6)

kelompok perlakuan taurin pacing 20 mg bb/hari ditambah

taurin 15,6 mg bb/hari dan, (7)

taurin 15,6 mg. Setelah 14 hari pengamatan,

observasi dilakukan untuk mengamati perubahan berat tubuh kadar glukosa darah,

jumlah sel spermatogenik, jumlah spermatozoa, motilitas spermatozoa, viabilitas

spermatozoa, serta berat testis. Data dianalisis dengan Anova pada taraf 95% (p

<0,05) dilanjutkan dengan uji Fisher pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa ekstrak etanol rimpang C. speciosus dan taurin mampu menurunkan kadar

glukosa darah secara signifikan serta dapat melindungi fertilitas mencit jantan

diabetes hasil diinduksi aloksan (p <0,05).

Kata kunci: diabetes, M. musculus, C. speciosus, glukosa, fertilitas

Page 3: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

ABSTRACT

ANTIDIABETIC EFFTIVENESS OF ETHANOL EXTRACT OF

RHIZOMES PACING (Costus speciosus) AND TAURIN ON THE

FERTILITY OF MALE MICE (Mus musculus)

INDUCED ALLOXAN

By

Mahmud Rudini

Diabetic is one of the world diseases and Indonesia is the fourth higher country

with diabetic patients. Diabetic is characterized with hyperglycemia caused by

inability of insulin secretion which in turn effecting fertility such as impotent,

ejaculation and spermatogenesis defects. Costus speciosus with its diosgenin

contain is known as anti-diabetic herb, however, this diosgenin effect should be

explored more in the fertility of diabetic animals. The study was conducted in

order to explore the effect of ethanol extract of C. specious on diabetic male mice.

Complete random design was applied with 7 treatment groups (with 5

replications). The treatments groups were the control group (no induction),

positive control group (aloxan induction), negative control group (no aloxan but

received C. speciosus extract), two groups with ethanol extract of C. specious

(after aloxan induction) 20 mg and 30 mg/100 gram BW/day and two grups with

taurine (after alloxan induction) 20 mg/100 gram day, and taurin 15,6 mg/100

gram/BW/day. After 14 days of treatments, observation was made for change in

body and testis weights, the number of spermatozoa, spermatozoa motility and

viability, and the number of spermatogonia, spermatocyts, spermatid. Data were

analyzed with Anova at 5% (p<0.05) followed by Fisher’s at 5%. The result

indicated that ethanol extract of rhizome of C. speciosus decrease significantly in

blood glucose and fertility of diabetic induced male mice (p< 0,05).

Key words: Diabetic, mice, C. speciosus, glucose,taurin, fertility

Page 4: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL

RIMPANG PACING (Costus speciosus) DAN TAURIN

TERHADAP FERTILITAS MENCIT JANTAN (Mus musculus)

YANG DI INDUKSI ALOKSAN

Oleh

MAHMUD RUDINI

Tesis

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memcapai Gelar

MAGISTER SAINS

Pada

Program Studi Magister Biologi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Universitas Lampung

PROGRAM PASCA SARJANA MAGISTER BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2016

Page 5: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes
Page 6: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes
Page 7: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes
Page 8: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Desa Sekunyit Kec. Kaur Selatan

Kabupaten. Kaur. Bengkulu Selatan pada tanggal 1 Juni

1989, anak kelima dari pasangan Bapak Barsis Dahlan dan

Ibu Dawiyah. Penulis menyelesaikan Sekolah Dasar

Negeri Sekunyit Kec. Kaur Selatan pada tahun 2002,

kemudian pada tahun yang sama penulis melanjutkan studi

ke SLTP

N.3, sekarang menjadi SMP N.I Tetap pada tahun 2005, setelah itu melanjutkan

pendidikan ke SMUN.I Kaur dan selesai pada tahun 2008. Pada tahun 2008,

kemudian penulis melanjutkan ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden

Intan Lampung pada Fakultas Tarbiyah Jurusan Tadris Biologi, dan selesai pada

tahun 2012. Setelah menyelesaikan pendidikan S1 penulis melanjutkan ke tingkat

pascasarjana Universitas Lampung Fakulatas MIPA Program Studi Magister

Biologi sampai sekarang.

Page 9: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes
Page 10: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

iv

PERSEMBAHAN

Dengan rasa syukur kepada Allah SWT, ku persembahkan karya yang

sederhana ini untuk orang yang selalu mencintai dan memberi makna dalam

hidupku, terutama bagi:

1. Ayahanda Barsis Dahlan dan Ibunda Dawiyah tercinta, yang telah

membesarkan ku, membimbing serta senantiasa dalam setiap sujud dan

tahajudnya, selalu menberikan motivasi dan berdoa untuk keberhasilan ku.

2. Kakak Dank Juanda, Ongah Syahri, Wodang Fitri, Cik Molven, dan Adikku

Muklis yang selalu mendoakan akan keberhasilanku.

3. Adik Eka Candra Kurniawati yang selalu memberikan motivasi menantikan

keberhasilanku.

4. Almamaterku Universitas Lampung.

Page 11: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

SANWACANA

Puji syukur atas khadirat Allah SWT yang telah memberi ilmu penetahuan,

kekuatan dan petunjuknya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian yang

berjudul Efektivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Rimpang Pacing (Costus

specios) Dan Taurin Terhadap Fertilitas Mencit Jantan (Mus musculus) yang

Diinduksi Aloksan. Sholawat beserta salam diperuntukkan kepada Nabi besar

Muhammad SAW, para sehabat, keluarga dan pengikutnya yang taat pada ajaran-

ajaran agaman-Nya. Penulis menyususn tesis ini sebagai bagian dari prasyarat

untuk menyelesaikan pendidikan pada Program Pascasarjan (S2) Fakultas MIPA

Universitas Lampung dan alhamdulillah dapat penulis selesaikan sesuai dengan

rencana. Dalam upaya menyelsaikan penelitian ini, penulis telah menerima

banyak bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak serta dengan tidak mengurangi

rasa terimakasih atas bantuan semua pihak, maka secara kehusus penulis ingin

menyebutkan sebagai berikut:

1. Ibu Endang Linirin Widiastuti, Ph.D dan Bapak Dr. Sutyarso, MSi selaku

pembimbing yang telah menyediakan waktu dan bimbingan yang sangat

berharga dalam mengarahkan dan memotivasi penulis.

2. Bapak Dr. G.Nugroho Susanto, M.Sc selaku pembahas yang telah banyak

memberikan masukan terhadap penyelesaian penelitian ini.

Page 12: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

3. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan Fakultas MIPA Universitas Lampung

yang telah menyediakan waktu dan fasilitas dalam rangka penyelesaian

penelitaian ini.

4. Bapak Dr.Sumardi, M.Si Ka. Prodi. Pascasarjana Biologi FMIPA Universitas

Lampung beserta stafnya yang telah memberi kemudahan sehingga

menyelesaikan pendidikan pascasarjana biologi ini.

5. Bapak Prof. Dr. Ir. Sudjarwo, M.S., selaku Direktur Program Pascasarjana

Universitas Lampung.

6. Bapak Prof. Warsito, S.Si., D,E,A., Ph.D, Selaku Dekan Fakultas Matematika

dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung

7. Bapak Joko Siswanto, SSi, Balai Penyelidikan Penyakit Hewan dan Ternak

Dinas Peternakan Provinsi Lampung yang telah membantu dalam penelitian.

8. Bapak Prof. Dr. Syaiful Anuwar, M.Pd dan Ibu Dr. Rifda El Fiah, M.Pd

selaku Paman dan Bibikku yang saya hormati dan saya banggakan yang selalu

membimbing ku samapai sehingga aku dapat menyelesaikan pendidikan.

9. Bapak Budi Hartono, S.Pd selaku Kepala Sekolah MTs Nur El Ihsan atas izin

yang diberikan kepada penulis hingga penulis dapat menyelesaikan

pendidikan dan menjalani penelitian tanpa hambatan.

10. Ana Triana Maiyah, M.Si dan Ria Laila, S.Si atas kerjasamanya yang baik

selama melakukan penelitian.

11. Sahabat- sahabatku di tempat mengajar MTs Nur El Ihsan Katibung, Pak

Misdi, Bu Nurmayulis, Dini, Yeni, Hilal, Muhayah, Sofyan, Hisin, Fatimah,

Yohana, Sri Rahayu dll yang sangat mendukung penulis dalam menempuh

pendidikan di Program Pascasarjana Magister Biologi.

Page 13: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

12. Tema-temanku jurusan Pascasarjana Biologi : Fidaus Rahman, Fahrul Akhsah,

Eko Nastiti, Indah Selfiana, Ratih, Ajeng Pratiwi, Aprilia, Ika Listiana, Gardis

Andari, Pitrisia, Hesti Yuniarti) yang selalau membantuku dalam

menyelesaikan dan membantu penulis dalam rangka pengumpulan data

penelitian. semoga bantuan yang diberikan dengan penuh keikhlasan tersebut

menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT.

Akhirnya penulis berharap semoga hasil penelitian ini betapapun kecil

kiranya dapat memberikan masukan dalam upaya pengembangan ilmu

pendidikan Biologi di era globalisasi.

Bandar Lampung, 11 Juni 2016

Penulis,

Mahmud Rudini

NPM.1427021012

Page 14: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah……………………………………..………….. 4

C. Tujuan Penelitian…………………………………………………… 5

D. Manfaat Penelitian…………………………………………………. 5

E. Kerangka Fikir……………………………………………………… 6

F. Hipotesis………………………………………….………….......... 7

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Diabetes Mellitus…………………………………........ 8

B. Infertilitas Pada Diabetes Melitus………………………………… 11

C. Sistem Reproduksi Mencit……………………... ……………........ 12

D. Hormon Reproduksi Pada Mencit………………………………… 14

E. Spermatogenesis Mencit……………………………………….. … 15

F. Mencit (Mus musculus) ………………………………………...... 20

G. Pacing (Costus speciosus) …………………………………….. … 22

H. Taurin……………………………………………………………… 29

III. METODEOLOGI PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat ……………………………………………….. 32

B. Alat dan Bahan………………………………………………… … 32

C. Penelitian…………………………………………………………… 34

D. Alur Penelitian……………………………………………………. 35

E. Pelaksanaan Penelitian…………………………………………....... 36

F. Analisis Data……………………………………………………….. 45

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Berat Badan Mencit…………………………………………............ 45

B. Glukosa Darah Mencit……………………………………………… 46

C. Jumlag Sel Spermatogenik Mencit (Mus musculus)………………. 49

D. Jumlah Spermatozoa Mencit Jantan……….………………….......... 53

E. Persentase Motilitas Spermatozoa Mencit Jantan…………….......... 55

F. Persentase Viabilitas Spermatozoa…….…………………............... 57

G. Berat Organ Testis Mencit………………………………................ 59

Page 15: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan …………………………………………………............ 64

B. Saran…………………………………………………………........... 64

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 16: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

iii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 1. Data biologis mencit (Mus musculus) ……………. ……… 22

Tabel 2. Bahan dasar makanan mencit ……………………………..... 35

Tabel 3. Dosis pada tiap kelompok perlakuan………………….……. 38

Tabel 4. Kadar glukosa darah mencit (M.musculus) ……………..…. 47

Tabel 5. Rata-rata jumlah spermatozoa mencit (M.musculus)……….. 53

Tabel 6. Persentase motilitas spermatozoa mencit (M. musculus)….... 55

Tabel 7. Persentase viabilitas spermatozoa mencit (M.musculus)…… 57

Tabel 8. Berat testis mencit…………………………………............... 60

Page 17: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

iv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

Gambar 1. Sitem Reproduksi Mencit (Mus mus culus) ………….. 12

Gambar 2. Testis Mencit (Mus mus culus) ………………………. 13

Gambar 3. Proses Spermatogenesis………………………………… 18

Gambar 4. Diagram Siklus Spermatogenesis dari Tikus…………… 19

Gambar 5. Morfologi Mencit (Mus mus culus) ………………….. 21

Gambar 6. Tanaman Pacing (Costus speciosus)……………………. 22

Gambar 7. Alur Penelitian……………………………………...…. 35

Gambar 8. Alur Pembuatan Ekstrak Etanol Rimpang Pacing…… 37

Gambar 9. Impoved Neumber (haemocytometer) ……….………… 43

Gambar 10. Rata-Rata Berat Badan Mencit (gram) Pada Tiap

Kelompok Perlakuan………………………………….

45

Gambar 11. Rata-Rata Kadar Adar Glukosa Darah Mencit Setelah

Diberi Perlakuan Ekstrak Etanol Rimpang Pacing Dan

Taurin Selama 14 Hari………………………………..…

48

Gambar 13.

Perbandingan Rata-Rata Sel Jumlah Spermatogonia,

Spermatosit, Dan Spermatid Mencit Antar Kelompok

Perlakuan Setelah diberi Ekstrak Etanol Rimpang

Pacing dan Taurin….........................................................

49

Gambar 14. Sayatan melintang tubulus seminiferus testis pada

mencit setelah pemberian ekstrak etanol rimpang pacing

dan taurin selama 14 hari……………………….............

50

Page 18: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Diabetes mellitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronik yang terjadi di

seluruh negara dan terus-menerus mengalami peningkatan jumlah yang signifikan

dari tahun ketahun. Indonesia saat ini menjadi negara peringkat ketujuh dengan

jumlah penderita DM terbesar di dunia setelah China, India, dan Amerika. Total

penderita DM di Indonesia berdasarkan data WHO, saat ini terdapat sekitar 8 juta

jiwa, dan diperkirakan jumlahnya melebihi 21 juta jiwa pada tahun 2025

mendatang (Kementrian Kesehatan RI, 2012). Tidak hanya usia diatas 50 tahun

yang rentan terserang, kelompok usia produktif sekitar 20-30 tahun, pun rentan

terkena DM . Hal ini disebabkan oleh pola hidup yang berubah, yaitu orang

mengkonsumsi berbagai jenis makanan (IDF, 2015).

Diabetes mellitus adalah suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik

hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, gangguan kerja insulin

atau keduanya, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada mata, ginjal,

saraf, dan pembuluh darah. DM adalah kelainan yang ditandai dengan kadar

glukosa darah yang melebihi normal (hiperglikemia) dan gangguan metabolisme

karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh kekurangan hormon insulin

secara relatif maupun absolut. Apabila dibiarkan tidak terkendali dapat

menyebabkan terjadinya komplikasi metabolik akut maupun komplikasi vaskuler

jangka panjang yaitu mikroangiopati dan makroangiopati (Perkeni, 2011).

Page 19: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

2

Kelainan metabolik pada DM dihubungkan dengan patofisiologi pada banyak

sistem organ. Insiden penyakit ini meningkat cepat. DM bisa mengakibatkan

komplikasi mikrovaskuler dan makrovaskuler. Penderita DM terpapar dengan

stress oksidatif dan berbagai komplikasi DM merupakan akibat dari stress

oksidatif. Lebih kurang 15% pasangan penderita DM yang telah menikah

mengalami kegagalan dalam memiliki anak. Faktor pria memiliki banyak peran

sebesar 40% dari seluruh kasus,sedangkan faktor wanita sebanyak 40% dan faktor

keduanya sebanyak 20%. Keadaan DM sebagai penyakit sistemik merupakan

salah satu penyebab infertilitas pada pria (David dan Doroles, 2007).

Diabetes mellitus telah lama dikenal dapat mengganggu kesuburan pria dari jalur

spermatogenesis dan fungsi ereksi. Baru-baru ini dilaporkan bahwa pria diabetes

memiliki tingkat fragmentasi DNA sperma yang disebabkan peningkatan stres

oksidatif. Dengan demikian dapat menyebabkan impotensi, gangguan ejakulasi,

serta dapat merusak spermatogenesis, dan fungsi kelenjar seks aksesori (Anton,

2008).

Pada penderita diabetes mellitus terjadi peningkatan oksigen reaktif klasik (ROS)

yang dapat merusak membran mitokondria sehingga menyebabkan hilangnya

fungsi potensial membran mitokondria, yang menginduksi apostosis sel sperma

( Yang et al, 2010). Selain itu dengan adanya kerusakan endotel pembuluh darah,

dapat menyebabkan mikroangiopati yang dapat mengganggu pemberian nutrisi

melalui pembuluh darah ke jaringan pembentuk spermatozoa sehingga

mengganggu proses spermatogenesis (Combs, 1998).

Page 20: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

3

Bhogoankar (2012) menyatakan bahwa masih banyak tanaman yang tidak

diketahui dan kurang dikenal namun digunakan masyarakat dalam praktek

pengobatan misalnya yang dilakukan beberapa suku di India, salah satunya adalah

Costus speciosus yang disebutkan dalam literatur Ayurvedic ( ilmu pengobatan

tradisional India) sebagai tanaman antidiabetes. Kemampuan C. speciosus sebagai

obat diabetes disebabkan oleh kandungan diosgenin yang terdapat didalamnya.

Sigh et al (2013) menyatakan diosgenin berhasil diisolasi dari rimpang

C. speciosus sebesar 3,37%.

Revathy et al (2014) menyebutkan bahwa C. speciosus adalah tanaman berbatang

spiral dikenal sebagai jahe liar merupakan sumber penting dari diosgenin dan

digunakan dalam banyak obat-obatan manusia. Ekstrak bagian rimpang

C. speciosus menunjukkan efek hipoglikemik yang signifikan ketika diberikan

secara oral dengan induksi glukosa simultan. Rajesh et al (2009) juga mengatakan

jika rimpang C. speciosus adalah sumber utama diosgenin, tigogenin dan saponin.

C. speciosus juga merupakan salah satu alternatif tumbuhan yang dapat

dimanfaatkan karena kandungannya yang bermanfaat sebagai antikarsinogenik,

antioksidan, antidiabetik dan antilipidemik. Di Indonesia C. speciosus dikenal

dengan nama Pacing.

Taurin atau 2-aminoethanesulfonik acid, adalah senyawa yang diproduksi secara

alami dalam tubuh manusia. Taurin ditemukan dalam kadar tinggi di otot rangka,

jantung, serta dalam sel darah putih dan sistem saraf pusat. Zat ini diduga dapat

bertindak sebagai antioksidan sehingga membantu mencegah kerusakan sel dan

jaringan yang disebabkan oleh oksidasi.

Page 21: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

4

Puerta et al (2010) berpendapat taurin mampu secara langsung meningkatkan

spesies oksigen reaktif klasik (ROS) pada antioksidan. Studi terbaru telah

menemukan bahwa taurin dapat mengatur tingkat ROS generasi oleh mitokondria.

Hal ini penting karena peningkatan superoksida generasi oleh mitondria mampu

memulai permeabilitas mitokondria transisi, yang memiliki suatu aktivitas

antioksidan dan mampu memanfaatkan tingkat farmakologi dari b-asam amino

untuk meminimalkan kerusakan oksidatif.

Puerta at el (2010) menyatakan bahwa mencit yang diberikan taurin 2% yang

ditambahkan kedalam minumannya dalam jangka waktu 30 hari menunjukkan

hasil toleransi glukosa membaik dan memiliki sensitivitas lebih tinggi

dibandingkan pada kontrol. Selain itu taurin dapat memperbaiki pankreas dalam

mensekresi insulin (Puerta at el, 2010). Dengan demikian penelitian ini akan

dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh keefektivan antidiabetes

ekstrak etanol rimpang pacing (C. speciosus) dan taurin dalam melindungi

fertilitas mencit jantan (Mus musculus) yang diinduksi aloksan.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah

apakah ekstrak etanol rimpang pacing (C. speciosus) dan taurin dapat melindungi

fertilitas mencit jantan (Mus musculus) yang diinduksi aloksan.

Page 22: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

5

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol rimpang pacing (C.speciosus) dan

taurin terhadap kadar glukosa darah pada mencit jantan (Mus musculus) yang

diinduksi aloksan.

2. Untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol rimpang pacing (C.speciosus) dan

taurin terhadap jumlah dan kualitas spermatozoa mencit jantan (Mus

musculus) yang diinduksi aloksan.

3. Untuk mengetahui pengaruh ekstrak etanol rimpang pacing (C. speciosus)

dan taurin terhadap spermatogenik yang terdapat pada testis mencit jantan

(Mus musculus) yang diinduksi aloksan.

D. Manfaat Penelitian

1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan bagi pengembangan

penelitian dari ekstrak etanol rimpang pacing (C. speciosus) dan taurin dalam

melindungi fertilitas mencit jantan (Mus musculus) yang diinduksi aloksan.

2. Hasil penelitian ekstrak etanol rimpang pacing (C. speciosus) dan taurin ini

diharapkan dapat dikembangkan sebagai bahan pengobatan diabetes baru

untuk fertilitas yang lebih baik dan aman.

3. Hasil penelitian dihadapkan dapat digunakan sebagai pengembangan ilmu

pengetahuan dalam penemuan bahan dasar obat baru.

Page 23: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

6

E. Kerangka Pemikiran

Diabetes mellitus (DM) adalah suatu penyakit metabolik dengan karakteristik

hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, gangguan kerja insulin

atau keduanya, yang menimbulkan berbagai komplikasi kronik termasuk

penyebab terjadinya impotensi, gangguan ejakulasi, merusak spermatogenesis,

dan fungsi kelenjar seks aksesori. Pada penderita DM terjadi peningkatan ROS

yang dapat merusak membran mitokondria sehingga menyebabkan hilangnya

fungsi potensial membran mitokondria, yang menginduksi apostosis sel sperma.

Selain itu dengan adanya kerusakan endotel pembuluh darah dapat menyebabkan

mikroangiopati yang dapat mengganggu pemberian nutrisi melalui pembuluh

darah ke jaringan pembentuk spermatozoa sehingga mengganggu

spermatogenesis.

Rimpang pacing (C. speciosus) merupakan tanaman obat yang penting banyak

digunakan dalam beberapa sistem obat tradisional di India untuk pengobatan

berbagai penyakit. Rimpang tanaman ini digunakan sebagai sumber alternatif

untuk diosgenin dan umumnya digunakan untuk mengontrol diabetes.

C. speciosus dikenal sebagai tanaman antidiabetes karena mengandung diosgenin

terutama dalam rimpangnya. Diosgenin merupakan sapogenin steroid yang

merupakan hidrolisat dari dioscin yang diduga mampu menyebabkan homeostasis

glukosa dan mempengaruhi kontrol sistemik glukosa dengan kemampuannya

memanfaatkan glukosa seluler. Diosgenin mampu melindungi sel β pankreas dari

kematian dan kerusakan, yang menyebabkan penurunan tingkat glukosa darah

Page 24: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

7

sehingga dapat meningkatkan kepekaan pankreas terhadap insulin, dengan

demikian mampu meningkatkan sekresi insulin pankreas.

Taurin merupakan asam amino yang berperan penting pada penderita diabetes

karena taurin berperan dengan kemampuan memblokir toksisitas yang disebabkan

oleh stess oksidatif. Terjadinya diabetes dikaitkan dengan penurunan tingkat

antioksidan endogen penting di beberapa jaringan. Taurin sebagai antioksidan

membantu menghentikan proses perusakan sel dengan cara memberikan elektron

kepada radikal bebas. Taurin secara signifikan mampu menurunkan berat badan

dan gula darah. Taurin juga dapat memberi efek yang menguntungkan dalam

mencegah diabetes terkait microangiopathy dan cedera tubulointerstitial di

nefropati.

Dengan demikian dalam penelitian ini akan membandingkan keefektifan

antidiabetes ekstrak etanol rimpang pacing ( C.speciosus) dan taurin dalam

melindungi fertilitas mencit jantan (Mus musculus) yang telah diinduksi aloksan.

Apakah terjadi perubahan berat badan, glukosa darah, jumlah spermatozoa,

motilitas spermatozoa, viabilitas spermatozoa serta jumlah sel spermatogenik

dilihat dari gambaran histopatologi organ testis mencit perlakuan terhadap

kontrol.

F. Hipotesis

Adapun hipotesis diajukan dalam penelitian ini adalah ekstrak etanol rimpang

pacing (C. speciosus) dan taurin dapat melindungi fertilitas mencit jantan (Mus

musculus) yang diinduksi aloksan.

Page 25: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Diabetes Mellitus

Diabetes Mellitus merupakan keadaan hiperglikemia kronik yang terjadi karena

kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau kedua-duanya disertai berbagai

kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang menimbulkan berbagai

komplikasi kronik pada mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah, disertai lesi pada

membran basalis dalam pemeriksaan dengan mikroskop elektron.

Diabetes mellitus (DM) (bahasa Yunani: diabaínein, tembus atau pancuran air)

(bahasa Latin: mellitus, rasa manis) yang juga dikenal di Indonesia dengan istilah

penyakit kencing manis adalah kelainan metabolik yang disebabkan oleh banyak

faktor seperti kurangnya insulin atau ketidakmampuan tubuh untuk memanfaatkan

insulin (insulin resistance), dengan simtoma berupa hiperglikemia kronis dan

gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, sebagai akibat dari

defisiensi sekresi hormon insulin, aktivitas insulin, atau keduanya dan defisiensi

transporter glukosa atau keduanya (Perkeni, 2011).

Ada dua tipe diabetes yaitu Insulin Dependent Diabetes Mellitus ( IDDM) atau

Diabetes Mellitus tergantung insulin ( DMTI ) yang disebabkan oleh destruksi sel

β pulau Langerhans akibat proses autoimun, dan Non Insulin Dependent Diabetes

Mellitus ( NIDDM ) atau Diabetes Mellitus tidak tergantung insulin ( DMTTI)

yang disebabkan oleh kegagalan relatif sel dan resistensi insulin. Resistensi

Page 26: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

8

insulin adalah turunnya kemampuan insulin untuk merangsang pengambilan

glukosa oleh jaringan perifer dan untuk menghambat produksi glukosa oleh hati.

Sel tidak mampu mengimbangi resistensi insulin ini sepenuhnya, artinya terjadi

defisiensi relatif insulin (Mansjoer et al, 2000). Diagnosis klinis diabetes

umumnya akan dipikirkan bila ada gejala khas berupa polifagia, poliuria,

polidipsia, dan penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan sebabnya

(Sudoyu et al, 2007). Gejala lain yang mungkin dikeluhkan adalah lemah,

kesemutan, gatal, mata kabur, dan disfungsi ereksi pada pria.

Kadar glukosa darah sewaktu dan puasa dengan metode enzimatik digunakan

sebagai patokan penyaring dan diagnosis DM. Bila didapatkan kadar glukosa

darah sewaktu 200 mg/dL dan kadar glukosa darah puasa 126 mg/dL sudah

cukup untuk menegakkan diagnosis DM (Sudoyo et al, 2007). Pada saat makanan

masuk ke dalam tubuh kita, glukosa akan diabsorbsi oleh darah. Kemudian oleh

kerja insulin, glukosa dibawa ke hati untuk disimpan dalam bentuk glikogen.

Akan tetapi pada kondisi DM terjadi gangguan fungsi insulin sehingga glukosa

banyak menumpuk di dalam darah. Keadaan ini disebut sebagai hiperglikemia

(Guyton et al,1996).

Salah satu tanda khas dari DM adalah adanya hiperglikemia dan defisiensi insulin

relatif maupun absolut. Keadaan ini mampu mempengaruhi berbagai struktur

maupun fungsi jaringan, termasuk struktur dan berbagai protein di dalam sel.

Hiperglikemia akan meningkatkan meningkatkan reactive oxygen spesies ( ROS )

(Rudijanto et al, 2006).

Page 27: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

9

Peningkatan terjadinya hiperglikemia sehingga memproduksi ROS melalui jalur

peningkatan sintesa glukose 6-fosfat akan dilanjutkan dengan peningkatan

produksi fruktose 1,6-bisfosfat yang akan mendorong peningkatan sintesa

glukosamine, dihidroksiaseton dan gliseraldehide. Peningkatan dehidrooksiaseton

akan diikuti dengan peningkatan gliserol 3-fosfat, diasilgliserol (DAG) dan

aktifasi protein Protein Kinase C (PKC) yang seterusnya meningkatkan produksi

ROS. Peningkatan sintesa gliseraldehide 3-fosfat diikuti dengan meningkatnya

produksi enediol, 1,3-bisfosfogliserat dan metiglioksal. Pembentukan enediol akan

diikuti pembentukan ketoaldehid, sedangkan peningkatan 1,3-bisfosfogliserat

akan diikuti dengan peningkatan pembentukan piruvat, sedangkan meningkatnya

metiglioksal akan diikuti peningkatan proses glikasi. Baik ketoaldehid, piruvat

dan proses glikasi akan meningkatkan pembentukan ROS. Hal ini merupakan

salah satu penjelasan yang dapat menerangkan pengaruh hiperglikemia pada

jaringan maupun sel meningkatkan pembentukan ROS (Rudijanto et al, 2006).

Beberapa ROS yang berperan dalam reproduksi adalah superoksida (O2-),

hidrogen peroksida (H2O2), peroksil (ROO-), hidroksil (OH

-), dan nitrit oksida

(NO) Stres oksidatif terjadi jika ada peningkatan pembentukan radikal bebas dan

menurunnya sistem penetralan dan pembuangan radikal bebas tersebut.

Pembentukan ROS yang berlebihan akan merusak enzim-enzim yang berfungsi

sebagai anti oksidan radikal bebas (Sikka, 1996).

Page 28: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

10

B. Infertilitas Pada Penderita Diabetes Mellitus

Stres oksidatif yang terjadi pada diabetes mellitus berkaitan erat dengan

infertilitas karena memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap disfungsi sperma

(Hamam, 2008). Sebanyak 40,88% pasien pria yang infertil memiliki sperma

dengan kadar ROS yang tinggi. Pembentukan ROS sebenarnya merupakan proses

fisiologi tubuh, namun apabila terjadi peningkatan yang berlebihan maka akan

dapat berpengaruh negatif terhadap tubuh.

Stres oksidatif merusak integritas DNA pada nukleus spermatozoa sehingga akan

menginduksi terjadinya apoptosis sel. Apoptosis adalah kematian sel terprogram

dimana proses ini merupakan proses fisiologis yang ditentukan oleh perubahan

morfologi dan biokimia sel. Proses ini diregulasi oleh faktor intrinsik dan

ekstrinsik dan dapat dirangsang oleh berbagai stimulus. Faktor ekstrinsik yang

paling potensial pada apoptosis sel di testis adalah radiasi, kemoterapi, dan toksin

seluler (Hammam, 2008).

Peningkatan ROS dapat merusak membran mitokondria sehingga menghilangkan

fungsi potensial membran mitokondria sehingga menginduksi terjadinya

apoptosis. Pada pria infertil ditemukan adanya peningkatan apoptosis sel, yang

pada akhirnya menyebabkan turunnya jumlah spermatozoa. Stres oksidatif

berperan sebagai mediator kerusakan pada membran plasma, sehingga

mengurangi fungsi spermatozoa. Stres oksidatif menginduksi kerusakan DNA

yang mempercepat apoptosis sel epitel germinal, sehingga menurunkan jumlah

spermatozoa dan menyebabkan perubahan morfologi spermatozoa. Energi untuk

motilitas spermatozoa disuplai dalam bentuk adenosin trifosfat (ATP) yang

Page 29: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

11

disintesis oleh mitokondria pada badan ekor. Sehingga apabila terjadi kerusakan

pada membran mitokondria akan dapat mengganggu motilitas spermatozoa

(Bashandy, 2007).

C. Sistem Reproduksi Mencit Jantan (Mus musculus)

Sistem reproduksi mencit jantan terdiri atas sepasang kelenjar kelamin (testis),

saluran reproduksi dan kelenjar asesori serta organ kopulasi. Masing- masing

organ tersebut berjumlah sepasang, kecuali uretra dan penis. Testis merupakan

suatu kelenjar endokrin, karena memproduksi testosteron yang dihasilkan oleh sel

Leydig yang berpengaruh pada sifat-sifat jantan dan berperan dalam

spermatogenesis. Sistem reproduksi mencit (Mus musculus) jantan ditunjukkan

oleh Gambar 1.

Gambar 1. Sistem reproduksi mencit (Mus musculus) (Kusumawati, 2004)

Testis mencit terdiri dari tubulus seminiferus dan jaringan stroma. Lapisan dalam

epitel tubulus seminiferus terdapat sel germinatif dan sel Sertoli, sedangkan pada

jaringan stroma terdapat pembuluh darah, limfe, sel saraf, sel makrofag dan sel

Leydig. Sel Leydig berfungsi menghasilkan hormon testosteron. Sekresi hormon

Page 30: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

12

oleh sel Leydig dikontrol oleh hormon gonadotropin. Bila sekresi hormon

gonadotropin mengalami hambatan maka sekresi testosteron akan mengalami

penurunan. Untuk lebih jelasnya, seperti gambar sebagai berikut:

Gambar 2. Testis mencit (Mus musculus) (Campbell, 2004)

Menurut Kusumawati (2004), pada mencit jantan terdapat saluran reproduksi yang

terdiri atas vas eferens, epididimis, vas deferens, duktus ejakulatorius dan uretra.

Vas deferens merupakan saluran yang berkelok-kelok dan lumennya dibatasi oleh

sekelompok sel epitel bersilia. Epididimis terdiri dari bagian kaput, korpus dan

kauda. Epididimis berfungsi sebagai tempat maturasi sperma dan tempat

penyimpanan sperma sementara.

Maturasi spermatozoa di tandai dengan menghilangnya protoplasmik droplet dari

bagian kepala spermatozoa. Epididimis pada bagian kaput berfungsi untuk

penyerapan cairan yang dikeluarkan oleh testis. Fungsi lain epididimis adalah

memberikan sekresi cairan yang diproduksi oleh sel-sel epitelnya untuk

membantu perubahan morfologi akrosom yaitu melalui kondensasi inti, pelepasan

sitoplasma, peningkatan muatan negatif dan penambahan lapisan glikoprotein.

Spermatozoa yang berasal dari epididimis akan diteruskan menuju ke vas

Page 31: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

13

deferens. Lumen vas deferens tersusun atas sekelompok sel epitel kolumnar

berlapis semu. Vas deferens dibungkus oleh lapisan otot longitudinal di bagian

luar dan dalamnya, sedangkan lapisan otot sirkuler terletak diantara keduanya.

Lanjutan vas deferens adalah duktus ejakulatorius. Duktus ejakulatorius memiliki

otot-otot yang kuat dan berperan selama ejakulasi. Saluran ini akan bermuara pada

uretra. Uretra tersusun atas sekelompok sel epitel transisional, jaringan ikat

longgar, banyak terdapat pembuluh darah dan dibungkus lapisan otot lurik yang

tebal.

Kelenjar seks asesori terdiri atas vesikula seminalis, kelenjar koagulasi, ampula,

bulbouretra dan kelenjar preputialis. Fungsi kelenjar seks asesori secara umum

adalah mengeluarkan sekret cairan berupa plasma semen yang berfungsi sebagai

medium pelarut dan sebagai pengaktif sperma karena semen adalah substrat yang

kaya akan natrium, kalium klorida, nitrogen, asam sitrat, asam askorbat, inositol,

fruktosa, dan fosfatase. Penis sebagai organ kopulasi berfungsi untuk

menyalurkan spermatozoa ke dalam saluran reproduksi betina. Penis terdiri dari

bagian-bagian: korpus kavernosum penis, korpus kavernosum uretra,dan

preputialis.

D. Hormon Reproduksi Mencit Jantan (Mus musculus)

Testis memproduksi sejumlah hormon jantan yang kesemuanya disebut androgen.

Hormon yang paling penting adalah hormon androgen dan testosteron. Fungsi

testosteron adalah merangsang pendewasaan spermatozoa yang terbentuk dalam

tubuli seminiferi, merangsang pertumbuhan kelenjar-kelenjar asesori (prostata,

vesikularis dan bulbouthrealis) dan merangsang pertumbuhan sifat jantan. LH

Page 32: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

14

merangsang sel Leydig untuk memproduksi androgen. Suatu reaksi yang

menyebabkan meningkatnya kadar testosteron dalam tubuh. Proses pendewasaan

spermatozoa dalam tubulus seminiferus dan kegiatan metabolisme dalam kelenjar-

kelenjar kelamin (Partodihardjo, 1992).

Sel-sel Leydig atau sel-sel interstisial yang terletak antara tubulus semineferus

adalah tempat utama sintesis steroid dalam testis yang dipercepat dengan LH.

Testosteron dan dehidrotestosteron adalah hormon androgen yang paling penting

memicu pertumbuhan penis, vas deferen, vesikula seminalis, kelenjar prostat

epidedimis dan sifat kelamin sekunder pada jantan.

Pengatur seksual jantan dibantu oleh beberapa hormon yaitu hormon testosterton,

hormon gonadotropin, FSH dan LH. Hormon Gonadotropin adalah hormon-

hormon yang menunjang aktifitas gonad, sedangkan Hormon FSH adalah hormon

yang memiliki reseptor pada sel tubulus semineferus dalam proses

spermatogenesis. Hormon LH adalah hormon yang merangsang sel interstisial

pada laki-laki. Hormon testosteron adalah hormon yang di produksi oleh testis.

Hormon ini bertanggung jawab terhadap perkembangan dan pemeliharaan

karakteristik seks sekunder jantan, yaitu meningkatkan pertumbuhan dan

perkembangan genetalia jantan, bertanggung jawab atas pendistribusian rambut

yang menjadi ciri jantan, dan perbesaran perpanjangan laring serta penebalan pita

suara (Campbell, 2004).

Menurut Soebadi (1992) hormon testosteron juga bertanggung jawab dalam

meningkatkan ketebalan dan tekstur kulit, meningkatkan aktifitas keringat,

Page 33: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

15

meningkatkan masa tulang dan otot meningkatkan jumlah sel darah merah serta

laju metabolik dasar.

E. Spermatogenesis pada Mencit Jantan (Mus musculus)

Spermatogenesis adalah proses perkembangan spermatogonia menjadi

spermatozoa dan berlangsung sekitar 64 hari. Spermatogonia terletak berdekatan

dengan membran basalis tubulus semineferus yang berpoliferensiasi menjadi

spermatosit primer. Setelah itu mengalami pembelahan miosis untuk membentuk

spermatosit sekunder. Tahap akhir spermatogenesis adalah maturasi spermatid

menjadi spermatozoa (Junquiera, 2005).

Spermatogenesis pada mencit memerlukan waktu 35,5 hari atau spermatogenesis

akan selesai setelah menempuh 4 kali daur epitel seminiferus. Lama satu kali daur

epitel seminiferus pada mencit adalah 207 jam ± 6,2. Secara umum

spermatogenesis dibagi menjadi beberapa tahap, yaitu tahap proliferasi, tahap

pertumbuhan, tahap pematangan dan tahap transformasi/spermiogenesis. Pada

spermatogenesis, follicle stimulating hormone (FSH) memiliki peranan yang

penting, yaitu berperan dalam menstimulasi kejadian awal spermatogenesis

diantaranya proliferasi spermatogonia, peranan ini ditunjukkan dengan fungsi

FSH untuk menstimulasi pertumbuhan sel germinatif dalam tubulus seminiferus

(Gofur, 2002).

Adapun kerja pituitari mensekresikan dua hormon gonadotropin dengan pengaruh

yang berbeda-beda pada testis. Luteinizing Hormon (LH) merangsang hormon

androgen oleh sel-sel Leydig. Hormon perangsang folikel (FSH/Folicle

Stimulating Hormon) mempengaruhi tubulus seminiferus untuk meningkatkan

Page 34: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

16

spermatogenesis. Karena androgen juga diperlukan untuk produksi sperma, maka

LH merangsang spermatogenesis secara tak langsung. LH dan FSH diatur

bergantian oleh sebuah hormon dari hipotalamus, yaitu hormon pembebas

gonadotropin (GnRH). Konsentrasi LH, FSH dan GnRH dalam darah diatur

melalui umpan-balik negatif, GnRH juga dikontrol melalui umpan balik negatif

dari LH dan FSH (Campbell, 2004).

Pada tahap proliferasi, spermatogonium mengalami pembelahan mitosis menjadi

spermatogonia tipe A selama tiga mitosis pertama, kemudian menjadi

spermatogosia tipe intermediet setelah pembelahan ke empat dan menjadi

spermatogonia tipe β setelah pembelahan ke lima. Selama tahap pertumbuhan

spermatogonia mengalami pertambahan volume. Spermatogonia tipe β kemudian

tumbuh membentuk spermatosit I (primer). Pada tahap pematangan, spermatosit

primer akan mengalami pembelahan reduksional (miosis). Selama pembelahan

miosis, FSH sangat berpengaruh terhadap kelangsungan pembelahan miosis.

(Handayani, 2001).

Pembelahan miosis yang dialami oleh spermatosit primer dimulai dari miosis I

dilanjutkan ke miosis II. Dari masing-masing fase pembelahan ini masih dibagi

lagi ke dalam beberapa tahap, yaitu: profase, metafase, anafase dan telofase.

Tahap profase I meiosis I merupakan tahap yang sangat panjang sehingga

dikelompokkan lagi dalam lima stadia, yaitu: leptotene, zigotene, pakhitene,

diplotene, dan diakinesis. Adapun ciri dari masing-masing stadia sebagai berikut:

(a) Leptotene memperlihatkan kromosom sebagai benang panjang, sehingga

masing-masing kromosom belum dapat dikenal; (b) Zigotene memperlihatkan

Page 35: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

17

bahwa kromosom-kromosom homolog berpasangan; (c) Pakhitene merupakan

stadia yang paling lama dari profase I miosis, benang-benang kromosom tampak

semakin jelas karena adanya kontraksi dari kromosom sehingga kromosom

tampak semakin menebal. Pada stadia ini berlangsung proses biologis yang sangat

penting yaitu pindah silang (Crossing over). Pada stadia ini spermatosit primer

mudah mengalami kerusakan dan degenerasi yang sangat luas (d) Diplotene

ditandai dengan memisahnya kromatid-kromatid yang semula berpasangan

membentuk bivalen; (e) Diakinesis yang merupakan stadia terakhir

memperlihatkan kromosom-kromosom makin memendek dan kiasmata semakin

jelas. Dari miosis I akan dihasilkan dua sel anak spermatosit sekunder, masing-

masing berisi satu set kromosom tunggal. Proses spermatogenesis ditunjukkan

oleh Gambar 3.

Gambar 3. Proses spermatogenesis (Junquera and Carniero, 2005)

Durasi dari suatu siklus spermatogenesis berbeda untuk tiap spesies. Pada

mamalia, satu siklus spermatogenesis membutuhkan paling tidak 8-17 hari.

Page 36: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

18

Pada tikus, satu siklus spermatogenesis terjadi selama 12-13 hari, sedangkan pada

manusia terjadi selama 16 hari. Satu siklus spermatogenesis pada tiap spesies juga

memiliki jumlah tahapan yang berbeda tergantung dari kriteria morfologi. Siklus

spermatogenesis pada tikus memiliki 14 tahapan, pada kera memiliki 12 tahapan,

dan pada manusia terdapat 6 tahapan. Sementara itu, perkembangan dan

diferensiasi dari spermatogonia A hingga menjadi spermatozoa matang

membutuhkan setidaknya 4 kali siklus spermatogenesis. Durasi total dari

spermatogenesis membutuhkan 50 hari pada tikus, 37-43 hari pada berbagai

spesies kera, dan 64 hari pada manusia (Nieschlag et al 2000). Diagram siklus

spermatogenesis tikus dapat dilihat pada Gambar 4.

Keterangan: Empat belas tahapan dari siklus spermatogenesis, dinotasikan I-XIV,ditunjukkan pada kolom

vertikal. Pengembangan selgerminal ditunjukkan pada kolom horizontal. A 1-4 , spermatogonia

tipe A 1-4 ; In, spermatogonia intermediet; B, spermatogonia tipe B; Pl, spermatosit

preleptoten; L, spermatosit leptoten; Z, spermatosit zygoten; PS, spermatosit pakiten; Di,

spermatosit pakiten diploid; II, spermatosit sekunder. Proses spermiogenesis ditunjukkan 1-19

Gambar 4. Diagram Siklus Spermatogenesis dari Tikus (Junquera and Carniero,

2005).

Spermiogenesis spermatid mengalami metamorfosis dan mengalami perubahan

menjadi spermatozoa muda. Inti spermatid berada dibagian anterior sel dekat

Page 37: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

19

perifer tubulus seminiferus dan jauh dari lumennya. Spermiogenesis disebut juga

tahap transformasi yaitu tahap perubahan bentuk dan komposisi spermatid yang

bundar menjadi bentuk cebong yang memiliki kepala, leher dan ekor serta

berkemampuan untuk bergerak (motil) (Junquera and Carniero, 2005).

Menurut Junquera dan Carniero (2005) menjelaskan proses spermiogenesis

diawali pada aparatus golgi membentuk granula proakrosomal. Granula yang

tersebar menyatu menjadi granula yang besar, kemudian granula akrosomal

terdapat dalam membran yang dinamakan vesikel akrosomal. Secara serentak,

sentriola bermigrasi ke kutub posterior spermatid. Dari salah satu sentriola timbul

flagelum bergelombang pada permukaan sel untuk membentuk ekor. Sitoplasma

akan bergeser ke arah flagelum dan meliputi bagiannya. Proses ini berlangsung

pada bagian sitoplasma. Sitoplasma yang tidak digunakan dalam proses

pembentukan spermatozoa dibuang dari sel sebagai bahan residu yang difagosit

dan dicernakan oleh sel-sel sertoli.

F. Morfologi Mencit (Mus musculus)

Mencit (Mus musculus) merupakan salah satu hewan percobaan di laboratorium

yang biasa disebut tikus putih, hewan ini dapat berkembang biak secara cepat dan

dalam jumlah yang cukup besar Mencit termasuk hewan pengerat (Rodentia) yang

cepat berbiak, mudah dipelihara dalam jumlah banyak, variasi genetiknya cukup

besar serta anatomi dan fisiologisnya terkarakteristik dengan baik (Kusumawati et

al, 2004).

Page 38: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

20

Gambar 5. Morfologi mencit (Mus musculus) (Kusumawati,2004)

Mencit membutuhkan makanan setiap harinya sekitar 3-5 g, diantaranya faktor

yang perlu diperhatikan dalam memberikan makanan kepada mencit yaitu kualitas

bahan pangan terutama daya cerna dan palatabilitas. Hal ini dikarenakan kualitas

makanan mencit akan berpengaruh terhadap kondisi mencit secara keseluruhan

diantaranya kemampuan untuk tumbuh, berbiak ataupun perlakuan terhadap

pengobatan (Kusmawati, 2004).

Menurut Kusmawati (2004), mencit dewasa meiliki berat badan sekitar 20-40 g

pada hewan jantan, sedangkan pada hewan betina 18-35 g. Kedewasaan dicapai

pada saat usia 35 hari seperti pada Tabel 1.

Page 39: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

21

Tabel 1. Data Biologis Mencit di Laboratorium

Lama hidup 1-2 tahun, bisa samapi 3 tahun

Lama bunting 19-21 hari

Umur disapih 21 hari

Umur dikawinkan 35 hari

Umur dewasa 8 minggu (jantan dan betina)

Berat dewasa 20-40 g jantan; 18-35 g betina

Kecepatan tumbuh 0,5-0,1 gram

Jumlah anak Rata-rata 6 bisa 15

Berat lahir 36-390 C (rata-rata 37,90 C)

Suhu (rektal) 2,38-4,48 ml/g/jam

Konsumsi oksigen 75-80 ml/kg

Volume darah 7,7-12,5 X 103/mm3

Sel darah merah 6,0-12,6 X 103/mm3

Sel darah putih 150-400 X 103/mm3

Trombosit 13-16/100 ml

Hb 1 g/hari

(Sumber: Kusumawati, 2004)

G. Pacing (Costus speciosus)

1. Klasifikasi Tumbuhan

Devisi : Spermatophyta

Subdevisi : Angiospermae

Kelas : Monocotyledonae

Bangsa : Zingiberales

Suku : Zingiberaceae

Marga : Costus

Jenis : Costus speciosus

Gambar 6. Tanaman Pacing (Costus

speciosus)

Page 40: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

22

Sinonim

1. Costus sericeous Bl.

2. Costus laureiri Horan

3. Amomum arboreum Lour.

4. Amomum hirsutum Lamk.

5. Banksia speciosa Koenig

Nama daerah

Tepung tawar, Galoba utan (Melayu), Tabar-tabar, Totar (Batak), Sitawar

(Minangkabau), Tabar-tabar, Tawar-tawar, Kalacim, Kalacing (Bangka), Pacing,

Pacing tawar (Sunda) Pacing, Poncangpancing, Pacing tawa (Jawa), Bunto, Binto

(Madura), Palai batang, Lingkuas intalun (Minahasa), Galoba utan (Manado),

Tampung tawara, Tapung tawara (Makasar), Tepu tawa (Bugis), Tehe tepu, Tubu-

tubu (Ambon), Uga-uga (Ternate), Muri-muri, Tebe pusa (Seram), Zhang liu tou

(Cina) (BPOM RI, 2008).

Di Wilayah India, pacing dikenal dengan nama Keukand, Keu, Kust (Hindi),

Pakarmula (Gujrati), Penva, Pushkarmula (Marathi), Kustha (Sansekerta) dan

Kostam (Tamil) (Nitin Verma, 2012) Costus speciosus dikenal sebagai kemuka

dalam bahasa Sansekerta, Pushpamoola di Kannada dan Kashmeeramu di Telugu,

India (Bhogaonkar et al, 2012).

Page 41: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

23

2. Deskripsi Tumbuhan

Wijayakusuma et al, (2014) menjelaskan jika tumbuhan berupa herba tahunan,

tegak, tingginya dapat mencapai 0,5 sampai 4 meter. Batangnya banyak

mengandung air, mudah dipatahkan, dari luar kasar dan dari dalam licin dan

mengkilat. Batang tertutup oleh pelepah daun, berwarna hijau keunguan. Daunnya

merupakan daun tunggal, berwarna hijau, berbentuk lonjong sampai lanset

memanjang, tersusun secara spiral melingkari batang. Ujung daun meruncing, tepi

rata, pangkal daun tumpul, panjang 11-28 cm dan lebarnya 8-11 cm.

Permukaan daun bagian bawah berbulu lembut, sedangkan permukaan atas

beralur. Tangkai daun pendek. Perbungaan berbentuk bulir besar yang terietak

pada ujung batang. Bunganya berwarna putih atau kuning. Daun pelindung bulat

telur dengan ujung runcing. Mahkota berbentuk tabung, panjang lebih kurang 1

cm dan di- ameter sekitar 5 mm. Benang sari sepanjang 6 cm, ujungnya runcing,

berwarna hijau. Putik tersembul di atas kepala sari, warnanya putih. Buahnya

buah kotak berbentuk bulat telur, berwarna merah. Biji keras, kecil, diameter lebih

kurang 2 mm, berwarna hitam. Akar serabut berwarna putih atau kuning kotor.

Rimpang mengandung pati. Tumbuh liar di tempat yang lembab dengan sedikit

naungan atau tumbuh liar di bawah tumbuh-tumbuhan yang tinggi seperti di hutan

primer, hutan sekunder dan hutan jati pada dataran rendah sampai ketinggian 1050

meter di atas permukaan laut. Banyak ditemukan dipulau Jawa (Wijayakusuma et

al, 2014).

Page 42: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

24

Bhogaonkar et al, (2012) mengatakan jika ada lebih dari 100 spesies dari Costus.

Spesies yang berbeda dari Costus bervariasi dalam warna bunga. Sekitar tujuh

spesies dari genus Costus Linn. diketahui dari India. Spesies lain yang

dibudidayakan dari genus ini adalah C.barbatus, C.chartaceus, C. cuspidatus, C.

giganteus, C. igneus, C. osae, C. spectabilis.

Budidaya C. speciosus tumbuh ditempat yang subur, kaya organik, lembab, dan

teduh . Iklim tropis dengan kelembaban tinggi dan suhu minimum 13oC yang

terbaik untuk budidaya. Crepe jahe tumbuh dari akar berdaging tebal yang disebut

"rimpang". Sebuah rimpang tunggal akan menghasilkan tunas baru dan meningkat

menjadi rumpun selebar 3 kaki pada tahun kedua di bawah kondisi yang ideal.

Costus mereproduksi vegetatif dengan rimpang, pembagian batang, stek batang.

Hal ini juga dapat berkembang melalui biji. Beberapa varietas dengan bunga dan

bracts terlihat seperti kerucut kompak, sementara yang lain berbentuk seperti

nanas atau crepe yang lembut keluar dari kerucut hijau. Beberapa daun puber di

permukaan abaxial, sementara yang lain yang halus dan keunguan (Bhogaonkar et

al, 2012).

3. Kandungan Kmia Rimpang Pacing (Costus speciosus)

Pemeriksaan kandungan kimia rimpang sembilan jenis Costus yaitu Costus

speciosus Bogor, C. seciosus Jawa, C. speciosus Auatralia, C.malortieanus,

C.rumphianus, C. villisissnus, C.speciosus New Guinea, C. After umur tiga tahun

delapan bulan yang diperoleh dari Blai Pnelitian Taman Industri Bogor

menunjukkan adanya diosgenin (Rajesh et al, 2012).

Page 43: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

25

Rimpang C. speciosus adalah sumber utama diosgenin sebesar 2,6% (Singh et al,

1980) dan sebesar 3,37% (Singh et al, 2013). Rimpang C. speciosus juga

mengandung tigogenin, saponin, keton alifatik hidroksil, triterpen, pati lendir,oxa-

asam, asam lemak, asam absisik, dan kortikosteroid. Rajes et al (2012) berhasil

mengekstrak rimpang C.speciosus dsn menemukan kehadiran beberapa alkoloid,

flavanoid, cardiac glycosides, saponins, sterols dan tannin selain senyawa

diosgenin.

4. Kegunaan Rimpang Pacing (Costus speciosus)

Di Indonesia seluruh bagian tumbuhan digunakan sebagai obat luar untuk luka

akibat digigit ular atau digigit serangga. Juga digunakan sebagai obat disentri.

Daun digunakan sebagai obat radang selaput lendir mata. Daun yang masih muda

juga digunakan untuk menyuburkan rambut. Batang digunakan sebagai obat

demam (BPOM RI, 2008). Rimpang C. speciosus memiliki sifat

anticholinestrase, anti-inflamasi, antipiretik dan kegiatan antihelminthic. Minyak

essensial dari rimpang menunjukkan aktivitas antimikroba. Saponin steroid dan

Bhogaonkar et al (2012) menyatakan jika di India, rimpang pahit dari Costus

speciosus digunakan sebagai obat cacing, zat, bersifat ekspektoran, sedangkan

ekstrak rimpang digunakan sebagai tonik dan berguna dalam mengurangi rasa

terbakar, sembelit, kusta, asma, bronkitis, anemia dan penyakit kulit lainnya.

Rimpang dari Costus digunakan sebagai obat herbal untuk demam.

Page 44: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

26

Bhogaonkar et al (2012) menjelaskan jika rimpang C. speciosus memiliki sifat

hepatoprotektor. Pasta rimpang digunakan untuk mengobati bisul dan juga untuk

membuat hormon seksual dan kontrasepsi. Daun digunakan untuk kudis dan

penyakit perut. Batang yang digiling menjadi pasta dan digunakan untuk

mengobati lecet. Rhizome digunakan untuk mengobati gigitan ular. C. speciosus

secara tradisional digunakan sebagai ramuan obat terutama untuk stimulan,

karminatif, diuretik, pencernaan dan sifat antiseptik. Rimpang digunakan secara

internal dalam pengobatan sakit perut, masalah hati, sakit kuning, nyeri empedu

kandung dan lain-lain. Daun dan rimpang C. speciosus telah dilaporkan memiliki

diosgenin steroid, yang anti-diabetes alami. Daun juga memiliki sifat

hipoglikemik dan insulin aksi potensiasi selain menurunkan glukosa darah.

Dalam Ayurveda, C. speciosus digunakan untuk membuat vata dan kapha dan

untuk menghaluskan kulit ( Sari et al, 2013).

5. Diosgenin dan Pengaruhnya terhadap Diabetes

Ada beberapa laporan yang menunjukkan bahwa sumber diosgenin seperti biji

kacang-kacangan dan umbi-umbian berkontribusi sebagai antidiabetes dalam

model eksperimental (Basch et al, 2003, McAnuuf et al, 2008 dan Raju et al,

2001). Diosgenin merupakan hidrolisat dari dioscin ditemukan pada ubi (Discorea

sp.) dan beberapa tumbuhan lain dalam bentuk glukoside. Spogenin steroid ini

ditemukan di berbagai tanaman seperti Dioscorea nipponoca Makino, Smilax

china Linn, Smilax bockii Warb, Solanum incanum, Solanum xantho-carpum,

Costus speciosus, Trigonella foenum graecum. Diosgenin merupakan fitokimia

biologis aktif yang bertanggung jawab untuk berbagai jenis tindakan fungsional

Page 45: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

27

seperti prekursor untuk sintesis steroid. Selain itu diosgenin juga digunakan dalam

bentuk obat-obatan untuk pengobatan penyakit seprti leukemia,

hiperkolesterollemia, sindrom klimakterik dan kanker (Patel et al, 2012).

McAnuff et al (2005) menjelaskan terdapat pengaruh diosgenin yang diperoleh

dari Discorea polygenoides pada disakaridase usus dan beberapa enzim pada

ginjal tikus DM yang diselidiki selama tiga minggu, menunjukkan jika

suplementasi diosgenin secara signifikan menurun aktivitas laktase dan maltase

dan juga menurunkan aktivitas transaminase secara signifikan dibandingkan

dengan kelompok kontrol normal.

Diosgenin menunjukkan sifat hipoglikemik, yang bermanfaat dalam pengobatan

DM dengan mengurangi aktivitas enzym disakaridase usus. Pengaruh diosgenin

terhadap glukosa darah puasa pada enzym amilase ATP-ase dari usus pada tikus

DM yang di induksi streptozotocin telah dipelajari dan di peroleh hasil yaitu

terjadinya peningkatan yang signifikan dalam aktivitas α amilase di wilayah

proksimal mukosa usus halus tikus DM yang diobati dengan diosgenin.

Raju et al (2001) dalam penelitiannya menjelaskan jika diosgenin yang terdapat

dalam trigonella foenum graecum menyebakan homeostasis glukosa pada tikus

yang di induksi aloksan. Adapun kontrol sistemik glukosa yang baik tersebut

merupakan pengaruh dari diosgenin yang mampu memanfaatkan glukosa seluler

secara berlebih melalui kegiatan peningkatan kerja enzym lipogenik glikolitik

dalam ginjal hewan percobaan. Diosgenin yang terdapat dalam Trigonella

foenum-graecum berpotensi mengerahkan efek terapeutik melalui modulasi

Page 46: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

28

sekresi insulin dan mampu menginduksi hiperinsulinnemia dalam mengendalikan

DM pada hewan percobaan.

Hamdan et al (2012) dalam penelitiannya menggunakan trigonella sebagai terapi

penyembuhan pada tikus DM memperlihatkan temuan jika pemberian trigonella

membantu melindungi sel β pankreas dari kematian dan kerusakan, selain itu

pemberian suplemen Trigonella ecara signifikan menurunkan α amilase dan

maltase pada dosis masing-masing 36% dan 52% yang menyebabkan penurunan

tingkat glukosa darah sebesar 46%. Pemberian trigonella pada tikus DM

menyebabkan perubahan enzym yang berpotensi menghambat metabolisme lipid

dan penyerapannya. Kandungan utama dari Trigonella adalah diosgenin.

H. Taurin

Taurin atau asam 2-aminoethanesulfonik adalah asam organ yang merupakan

kandungan utama empedu, dan dapat ditemukan pada jaringan tubuh manusia

terutama pada otot rangka, jantung, serta dalam sel darah putih dari sistem saraf

pusat. Taurin adalah turunan dari asam amino yang mengandung belerang

(shulfhibril) cysteine. Berbeda dengan asam amino yang sudah banyak dikenal,

taurin, L-taurin khususnya, tidak digunakan sebagai protein blok pembangun.

Taurin digunakan untuk membantu penyerapan lemak dan vitamin yang larut

dalam lemak. Taurin juga membantu mengatur detakan jantung, menstabilkan

membrane sel, dan memelihara kelangsungan sel-sel otak (Yang et al, 2010)

Page 47: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

29

1. Sumber Taurin

Menurut Yang et al (2010) taurin terdapat dalam daging, ikan, telur dan produk

susu karena manusia dewasa mampu memproduksi zat ini sendiri, asupan dari

makanan bias dijadikan alternative bila kadar produksi taurin dalam tubuh mulai

menurun. Meskipun diet vegetarian tidak mengkonsumsi makanan diatas namun

banyak makanan nabati seperti kacang–kacangan dan beberapa sayuran, juga

mengandung taurin. Senyawa ini juga diproduksi secara sintetis untuk digunakan

dalam minuman berenergi dan suplemen. Taurin merupakan salah satu nutrisi

esensial yang diperlukan tubuh dan berperan penting dalam membantu

perkembangan sel-sel tubuh (terutama otot), pendistribusian nutrisi keseluruh

tubuh dan mencegah tubuh dari oksidasi partikel berbahaya yang dapat mecekam

kesehatan.

2. Fungsi Taurin

Yang et al (2010) menjelaskan fungsi taurin sebagai berikut:

a. Taurin untuk meningkatkan performa mental, seiring dengan proses penuaan.

Konsentrasi taurin diotak akan menurun secara perlahan, namun tingkat taurin

yang tinggi dalam tubuh akan membuat memori dan fungsi mental menjadi

lebih baik. Studi ilmiah menemukan bahwa taurin dapat meningkatkan level

kewaspadaan dan penalaran verbal.

b. Taurin mencegah penuaan dini dengan berfungsi antioksidan. Manfaatnya

sebagai anti oksidan yaitu pelindung sel-sel tubuh dari kerusakan yang

disebabkan oleh radikal bebas. Taurin dianggap sebagai faktor penting yang

Page 48: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

30

mengontrol berbagai perubahan biokimia yang terjadi selama proses penuaan

dan membantu pembuangan radikal bebas.

c. Taurin untuk mencegah gagal jantung. Taurin digunakan untuk membantu

menyerap lemak dan vitamin yang larut dalam lemak serta untuk mengatur

detak jantung, menjaga stabilitas membran sel dan mencegah aktivitas

berlebih dari sel otak, juga diyakini berguana dalam melindungi terhadap

gagal jantung kongestif.

d. Efektif melawan obesitas. Obesitas atau kelebihan berat badan merupakan

kondisi yang dapat mempengaruhi kesehatan tubuh keseluruhan, terutama

karena obesitas menjadi pemicu terjadinya peradangan akibat makin

bertambah kadar lemak diarea tertentu.

Page 49: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

III. METODE PENELITIAN

A. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September - Desember 2015. Pembuatan

ekstrak diosgenin dari rimpang pacing (Costus speciosus) di laksanakan di

Laboratorium Kimia Organik Universitas Lampung. Pemeliharaan mencit,

penginduksian aloksan, dan pemberian ekstrak etanol rimpang pacing dan

pemberian taurin, pembedahan dan mikrotehnik dilakukan di Laboratorium

Molekuler Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas

Lampung.

B. Alat dan Bahan

1. Alat-alat Penelitian

Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk perlakuan menggunakan

35 buah kandang hewan, tempat makan dan minum mencit, 2 buah gavege/sonde

mencit untuk memberikan ekstrak etanol rimpang pacing C. speciosus dan larutan

taurin ke mencit secara oral, alat uji glukosa darah Nesco®

multicheck berikut

strip uji glukosa darah sebanyak 90 buah, 1 buah thermometer dan hygrometer

untuk mengetahui suhu dan kelembapan ruang kandang, spidol marker

menandakan ulangan, timbangan digital untuk mengukur berat badan mencit dan

berat organ testis mencit, serta jarum untuk mengambil darah mencit.

Page 50: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

26

Adapun alat untuk penghitungan spermatozoa menggunakan Hemasitometer,

mikroskop dan kamera, gelas arloji, gunting kecil, objek glass, spatula, blood

counter, dan pipit volume. Untuk proses pembuatan ekstrak pekat rimpang pacing

C. Speciesus alat yang digunakan antara lain beaker glass 500 ml, gelas ukur 500

ml, pisau, staining jar penggiling/ blender, oven, batang pengaduk, sarung tangan,

tissu, lab, peralatan refluks (heating mantle), evaporator, peralatan partisi,

peralatan penyaringan, timbangan, dan labu reaksi. Sedangkan untuk membuat

histopatologi diperlukan peralatan bedah, dan perlengkapannaya, mikrotom dan

perlengkapannya, sarung tangan mikroskop dan kamera, objek dan cover glass,

tissue, pisau scapel, oven, mangkok stainles steel, pembakar bunsen, dan tabung

film.

B. Bahan-Bahan Penelitan

Adapun bahan-bahan yang diperlukan dalam penelitian yaitu sebagai sampel

penelitian menggunakan 35 ekor mencit jantan (Mus musculus), yang berasal dari

Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner (BPPV) Lampung regional III, Propinsi

Lampung. Adapun yang diujikan yaitu diosgenin yang berasal dari rimpang

pacing (Costus speciosus ) yang diperoleh dari daerah Kalianda, Lampung Selatan

yang telah berumur 4 tahun, dan juga menggunakan taurin digunakan sebagai

pembanding. Induksan diabetes menggunakan bubuk aloksan monohidrat yang

diperoleh dari P.T. Sawittoku Chemical Laboratories Makasar.

Adapun bahan yang digunakan untuk perawatan mencit yaitu pakan mencit

berupa pellet yang berasal dari pellet unggas dan diberikan secara adlibitum, air

minum, dan serbuk kayu yang digunakan sebagai alas kandang mencit. Bahan

Page 51: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

27

yang digunakan dalam pembuatan ekstrak etanol rimpang pacing (C. Speciosus)

yaitu pelarut etanol 85%, benzen, air, larutan asam klorida pekat, larutan etanol

50%, pelarut benzen metanol dan asam sulfat pekat. Untuk pembuatan

histopatologi jaringan bahan yang digunakan yaitu, etanol 70%, etanol 80%,

etanol 90%, etanol absolute, xilol, dan parafin cair, sedangkan bahan untuk

pewarnaan hematoksilin Eosin (HE) menggunakan bahan yaitu xylol, etanol

absolute, etanol 90%, Etanol 80%, air keran, larutan hematoksilin, larutan

pembiru, larutan eosin, dan cairan perekat (DPX). Adapun untuk pengamatan

spermatozoa bahan yang diperlukan yaitu larutan ringer, asam asetat, akuadest.

digunakan untuk menjaga spermatozoa supaya tetap hidup.

C. Rancangan Penelitian

Disain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap

(RAL) dengan kelompok perlakuan terdiri dari 7 kelompok seperti pada Tabel 3.

Tabel 2. Kelompok Perlakuan kelompok Keterangan Jmlah

I

(Kontrol Normal) Kelompok yang tidak diberi perlakuan apapun.

5

II

(Kontrol Positif )

Mencit diinduksi aloksan, tanpa diberi perlakuan maserat

rimpang pacing. 5

III

(Kontrol Negatif )

Mencit tanpa diberi induksan aloksan tetapi diberi

perlakuan maserat rimpang pacing.

5

IV

(Pacing 20 mg)

Mencit yang diberi induksan aloksan dan kemudian diberi

maserat rimpang pacing dengan dosis 20 mg/100 gram

BB/ hari

5

V

(Pacing 30 mg)

Mencit yang diberi induksan aloxan dan kemudian diberi

maserat rimpang pacing dengan dosis 30 mg/100 gram

BB/ hari

5

VI

(Pacing +Taurin)

Mencit yang diberi induksan aloksan dan kemudian diberi

maserat rimpang pacing 20 mg/100 gram BB/hari dan

Tauri 15,6 mg/ gram BB/hari dan taurin.

5

VII

(Taurin 15,6 mg)

Mencit yang diberi induksan aloksan dan kemudian diberi

taurin dengan dosis 15,6 mg/gram BB/hari

5

Page 52: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

28

D. Alur Penelitian

Gambar 7. Alur Penelitian

E. Pelaksanaan Penelitian

1. Isolasi Diosgenin dari Ekstrak Etanol Rimpang Pacing (Costus speciosus)

Rimpang pacing (C. speciosus) diambil dari tanaman yang telah berusia minimal

4 tahun, kemudian dicuci bersih dan dikeringkan kemudian setelah kering giling

sampai menjadi bubuk. Ekstraksi rimpang kering dilakukan dengan cara refluks

dengan pelarut etanol 85% selama 45 menit. Setelah dingin disaring

menggunakan kertas saring, cara ekstraksi ini dilakukan tiga kali berturut-turut .

semua ekstrak kemudian dikumpulkan dan dipekatkan. Ekstrak etanol yang pekat

dikocok dengan benzen untuk menghilangkan lemak. Ekstrak pekat ini kemudian

diencerkan dengan air, ditambahkan larutan asam klorida pekat sampai diperoleh

1. Mencit ( Mus musculus) berumur 3-4 bulan, bobot badan 20-30 gram

2. Adaptasi pakan standar (ad libitum) sampai akhir penelitian

3. Induksi Aloxan, pemberian aloksan dilakukan sebanyak 1 kali dan untuk

melihat pengaruhnya dilakukan optimasi larutan selama 72 jam secara

intravena melalui ekor

4. Penentuan dosis dan pemberian maserat rimpang pacing dan taurin.

6. Pemberian zat uji maserat rimpang pacing yang mengandung diosgenin

dan zat uji taurin.

7. Pengambilan sampel, pembuatan histopatologi organ testis.

Page 53: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

29

larutan 4N. Larutan asam ini direfluks selama 4 jam untuk menghidrolisa saponin

menjadi sapogenin. Hasil hidrolisis ini kemudian didinginkan dan disaring,

endapan sapogenin dicuci dengan larutan etanol 50%, direfluk dengan campuran

pelarut benzen-metanol (3:1). Endapan yang diperoleh disaring dan selanjutnya

endapan inilah yang merupakan diosgenin yang akan digunakan dalam perlakuan

penelitian.

Adapun identifikasi diosgenin dilakukan dengan cara uji warna menggunakan

asam sulfat pekat yang akan memberikan warna jingga. Reaksi warna ini

digunakan untuk analisa pendahuluan adanya diosgenin secara kualitatif

(Rahman, 2013). Berikut ini alur isolasi diosgenin dari ekstrak etanol rimpang

pacing (C. speciosus).

Page 54: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

30

Gambar 8. Alur Isolasi Diosgenin dari Ekstrak Etanol Rimpang Pacing

(C. speciosus)

Rimpang pacing dicuci, diiris dan dijemur hingga kering

Rimpang kering digiling hingga menjadi bubuk

Pembuatan Bubuk Rimpang Pacing

Refluks

Menggunakan pelarut etanol 80% selama 45 menit

Didinginkan, kemudian disaring, diulang sebanyak 3 kali

Evaporasi

Evaporasi dilakukan supsys ekstrsk menjadi pekat, dengan rotasi 120 rpm

Dalam suhu 600 C untuk memekatkan.

Pembuatan Larutan Asam

Ekstrak etanol yang diperoleh kemudian diencerkan dengan air,

Ditambah HCL pekat hingga konsentrasi 4 N.

Refluks

Larutan asam direfluks selama 4 jam hingga diperoleh hasil hidrolisis.

Partisi

Hasil hidrolisis didinginkan kemudian disaring hingga diperoleh endapan

sapogenin

Refluks

Endapan sapogenin dicuci dg etanol 50%, direfluk dg campuran pelarut benzen-

metanol (3:1)

Evaporasi

Ekstrak yang diperoleh dan dipekatkan, ekstrak ini yang digunakan dalm perlakuan

Dengan meneteskan asam sulfat, yang akan memberikan warna jingga jika

mengadung diosgenin

Uji Diosgenin

Page 55: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

31

2. Persiapan Hewan Uji

Hewan yang digunakan adalah mencit jantan (Mus musculus) dengan berat sekitar

20-30 gram. Mencit berumur 3-4 bulan dan sebelum ke tahap perlakuan seluruh

hewan di aklimatisasi selama satu minggu. 35 mencit jantan ditempatkan kedalam

masing-masing kandang berukuran 28 cm x 30 cm x 13 cm dan ditutupi kawat

pada bagian atasnya dan dipelihara dalam laboratorium penelitian mencit di

Laboratorium Molekuler Universitas Lampung. Keadaan hewan selama

aklimatisasi dan perlakuan di kontrol pada suhu lingkungan yang tetap.

3. Makanan dan Minuman Mencit

Makanan mencit berupa pakan pelet yaitu comfeed BR II yang ditunjukkan pada

Tabel 3.

Tabel 3. Bahan Dasar Pakan Mencit

No Bahan Dasar Pakan Mencit

1 Jagung

2 Bekatul

3 Bungkil Kedelai

4 Tepung Daging

5 Garam

6 Vitamin Mineral

Sedangkan minuman mencit berupa air yang diberikan melalui botol gelas

minuman. Makanan dan minuman mencit diberikan secara ad libitum (sampai

kenyang atau secukupnya).

Page 56: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

32

4. Penginduksian Aloxan

Pada penelitian ini dilaksanakan penginduksian aloksan untuk menciptakan

kadaan hiperglikemik pada mencit. Aloksan merupakan suatu substrat yang secara

struktural adalah derivat pirimidin sederhana, yang mempunyai kemampuan untuk

merusak sel β pankreas sehingga menurunkan produksi insulin (Rohaila and

Shahjad, 2012).

Aloksan yang didapat dalam bentuk serbuk 10 gram yang kemudian dilarutkan

dengan aquades sebanyak 1 liter. Dalam perlakuan ini hewan uji disuntikkan

aloksan sebanyak 0,65 ml/100 gram BB ( Etuk, 2010).

Pembuatan mencit menjadi kondisi diabetes melletus dimulai dengan

mempuasakan mencit selama 18 jam, selanjutnya mencit diukur kadar glukosa

darah dan berat badannya. Dua jam berikutnya setelah luka mengering, mencit

disuntik aloksan, kemudian dibrikan makan dan dibiarkan didalam kandang.

Pemberian aloksan dilakukan sebanyak 1 kali dan untuk melihat pengaruhnya

dilakukan optimasi larutan selama 48 jam (Etuk,2010). Kriteria terjadinya DM

pada mencit apabila diperoleh kadar glukosa darah dengan kisaran > 200 mg/dL

(Etuk, 2010) Jika didapati mencit tidak mengalami hiperglikemia maka dilakukan

injeksi ulang.

5. Penentuan Dosis dan Pemberian Ekstrak Rimpang Pacing dan Taurin

Pemberian ekstrak etanol rimpang pacing C. speciosus diberikan menggunakan

gavage/sonde mencit secara oral. Dosis utama adalah 20 mg/100 gram BB/hari

yang diperoleh berdasarkan penelitian (Revalthy et al, 2014) jika pemberian

Page 57: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

33

ekstrak C. speciosus pada tikus albino dengan dosis 200 mg/kg BB /hari selama

14 hari dapat menurunkan kolestrol dan berdasarkan penelitian (Rajesh et al,

2009). Jika pemberian ekstrak pacing pada tikus albino wistar dengan dosis 200

mg/kg BB/hari selama 14 hari dapat menurunkan kadar gula darah. Sebagai

pembanding dengan pemberian taurin dilakukan untuk uji efektivitas ekstrak

rimpang pacing C. speciosus dalam mengendalikan diabetes tipe 2 dengan dosis

taurin 15,6 mg/gram BB/hari.

6. Tahap Pengambilan Sampel Organ dan Pengukuran Fertilitas

Spermatozoa

Setelah perlakuan selama 14 hari pada kondisi yang terkontrol, maka hewan

percobaan pada hari ke 15 dietanasi dengan kloroform secara inhalasi, kemudian

mencit di bedah untuk pengambilan epididimis. Untuk kemudian diambil

spermazoa, setelah itu dihitung jumlah spermatogenik, jumlah spermatozoa,

motilitas spermatozoa, viabilitas spermatozoa, dan ditimbang berat testisnya,

kemudian testisnya. Pada hari ke-15 dibuat histopatologi dari jaringan testis yang

diambil dari hewan percobaan yang dipuasakan semalam, dibawah anestesi eter.

Organ tersebut dari setiap hewan percobaan diambil dan di tempatkan dalam

larutan formalin 10%, dan segera diproses dengan teknik parafin. Dengan

miktrotom bagian organ tersebut dipotong dengan ketebalan 5 µm dan diwarnai

oleh hematoksilin dan Eosin (H & E) untuk pemeriksaan histologis.

7. Parameter Uji

Parameter yang di uji dalam penelitian ini adalah berat tubuh mencit, glukosa

darah, Jumlah spermatogenik, jumlah spermatozoa, motilitas spermatozoa,

Page 58: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

34

viabilitas spermatozoa, dan berat organ testis. Adapun tehnik pengambilan

parameter uji sebagai berikut:

a. Penghitungan Berat Badan Mencit

Penghitungan berat badan mencit dilakukan sebelum dan setelah perlakuan

dengan menggunakan Timbangan digital dengan 2 kali ulangan, kemudian

dibandingkan berat badan mencit sebelum dan sesudah perlakuan.

b. Glukosa Darah

Pengukuran glukosa darah dilakukan sebanyak 4 kali pada tiap-tiap perlakuan.

Awal pengukuran bertujuan untuk mengetahui kadar glukosa awal sebelum

induksi DM dengan aloksan, untuk kemudian disebut sebagai hari ke 1.

Pengukuran ke 2 dilakukan setelah 2 hari setelah injeksi aloksan untuk

mengetahui keberhasilan terjadinya induksi DM pada tiap sampel yang untuk

kemudian disebut hari ke 4. Pengukuran ketiga dilakukan setelah 7 hari yaitu

setelah sebelumnya dipuasakan semalam untuk mengetahui perubahan kadar

glukosa darah dari perlakuan yang diberikan, untuk kemudian disebut sebagai hari

ke 7. Pengukuran ke 4 dilakukan setelah perlakuan selama 14 hari setelah

sebelumnya dipuasakan semalam untuk mengetahui keberhasilan dari perlakuan

yang diberikan, untuk kemudian disebut sebagai hari ke 14. Pengambilan darah

dilakukan dari pembuluh vena ekor. Darah yang diambil kemudian diuji kadar

glukosa darah dan kolestrolnya menggunakan Nesco®

multicheck.

Page 59: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

35

c. Jumlah Spermatogenik

Pada akhir perlakuan mencit dimatikan kemudian dibedah dan diambil organ

testis untuk dibuat sediaan mikroskopis dengan metode parafin dan pewarnaan

Hematoxylin Eosin (HE). Penilaian jumlah spermatogenik secara histopatologi

dengan cara menghitung jumlah spermatogonia, spermatosit, spermatid, yang

dihitung lima tubulus seminiferus tiap perlakuan.

d. Penghitungan Jumlah Spermatozoa

Setelah perlakuan selama 14 hari pada kondisi yang terkontrol, maka hewan

percobaan pada hari ke 15 dietanasi dengan kloroform secara inhalasi, kemudian

mencit dibedah dan diambil epididimis. Adapun tahapan penghitungan jumlah

spermatozoa sebagai berikut.

1) Epididimis kiri dan kanan disayat untuk mengeluarkan spermatozoa.

Kemudian kauda epididimis diletakkan dalam cawan petri yang telah berisi

larutan media ringer 1 ml dan dipotong kecil-kecil hingga terbentuk suspensi

dan dibiarkan selama 2 menit untuk memberikan kesempatan bagi

spermatozoa keluar dari epididimis dan menyebar.

2) Suspensi semen itu diambil sebanyak 10 µl kemudian disisipkan kedalam

ruang diantara gelas penutup dan slide hemasitometer pada satu ruang

penghitungan hemositometer. Ruang penghitungan yang lainnya diisi dengan

cara sama. Setelah kedua ruang penghitungan terisi sampel, hemasitometer

dibiarkan 2- 5 menit agar spermatozoa tersesak dan menetap pada bidang

penghitungan.

Page 60: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

36

3) Untuk menghitung persentase jumlah spermatozoa/ ml suspensi semen dari

kauda epididmis dengan menggunakan rumus sebagai berikut.

Jumlah Sperma = N/2 x 10 sperma/ml

Keterangan: N = jumlah sperma pada kotak A,B,C,D dan E (impoved Neumbauer

haemocytometer). Adapun gambar hemositometer sebagai berikut:

Gambar 9. Impoved Neumbauer ( haemocytometer).

e. Pengamatan Motilitas Spermatozoa

Adapun tahapan pengamatan motilitas spermazoa sebagai berikut;

1) Suspensi spermatozoa didalam media larutan ringer diambil 10 µl diteteskan pada

kamar hitung hemasitometer. Pengamatan motilitas spermatozoa ini dilakukan

dengan menghitung persentase (%) spermatozoa yang motil pada lima bidang

pandang pada hemasitometer.

2) Kemudian dihitung spermatozoa yang bergerak dan tidak bergerak dalam 5

lapangan pandang dengan menggunakan mikroskop. Jumlah spermatozoa

motil dinyatakan dalam persen.

Page 61: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

37

3) Untuk penentuan persentase spermatozoa yang motil digunakan rumus :

Persentase spermatozoa (%) = ∑ spermatozoa bergerak x 100

∑ sperma bergerak dan tidak bergerak

f. Pengamatan Viabilitas Spermatozoa

Adapun tahapan pengamatan viabilitas spermazoa sebagai berikut;

1) Suspensi diambil 10 µl kemudian diteteskan pada gelas objek setelah itu

ditambah satu tetes iosin. Setelah itu dihomogenkan, setelah tercampur ditutup

dengan cover glass.

2) Preparat diamati dengan menggunakan mikroskop nikon pembesaran 40 x.

3) Sperma dihitung berapa yang hidup dan yang mati. Dengan cara melihat

apabila sperma menyerap warna berarti menunjukkan bahwa sperma sudah

mati.

4) Untuk penentuan persentase spermatozoa yang hidup digunakan rumus:

:Persentase spermatozoa (%) = ∑ spermatozoa hidup x 100

∑ sperma hidup dan mati

g. Penghitungan Berat Testis Mencit

Penghitungan berat basah organ testis mencit dilakukan setelah mencit di bedah

kemudian organ testis mencit diambil dan dibersihkan setelah itu testis ditimbang

berat basahnya menggunakan timbangan digital dengan 2 kali ulangan. Berat

testis tersebut dibandingkan rata-rata berat basah setiap kelompok perlakuan dan

kontrol.

Page 62: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

38

7. Analisis Data

Data dianalisis dengan Uji Anova Satu Arah (One Way Anova) pada taraf 95 %

(p< 0,05), yang dilanjutkan dengan uji Fisher pada taraf 5% dengan menggunakan

minitab 16.

Page 63: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

72

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil beberapa kesimpulan

diantaranya :

1. Pemberian ekstrak etanol rimpang pacing dan taurin dapat menurunkan

glukosa darah mencit jantan diabetes hasil induksi aloksan yang diberikan

secara oral selama 14 hari.

2. Pemberian ekstrak etanol rimpang pacing cenderung memperbaiki

fertilitas mencit jantan yang diinduksi aloksan.

3. Pemberian taurin dapat memperbaiki fertilitas mencit jantan normal

ataupun diabetes hasil induksi.

B. Saran

Disarankan agar kiranya untuk melakukan penelitian lebih lanjut, untuk:

1. Menambahkan variasi dosis atau konsentrasi ekstraketanol rimpang

pacing dan taurin, dengan tujuan untuk mencari dosis yang tepat

sebagai pengobatan antiinfertilitas .

Page 64: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

73

2. Menambahkan variasi waktu pemberian ekstrak etanol rimpang

pacing dan taurin, dengan tujuan untuk mengetahui berapa lama

waktu pengobatan yang tepat agar dapat mengembalikan fertilitas

mencit diabetes menjadi normal.

3. Menambah parameter perhitungan konsentrasi hormone

testosteron, kadar LH, FSH, serta jumlah anak.

4. Mencari dosis taurin yang terbaik sebagai antidiabetes serta anti

infertilitas.

5. Menambahkan interval waktu pengobatan yang terbaik sehingga

tidak mengakibatkan komplikasi terhadap cara kerja organ tubuh

yang lain.

Page 65: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

DAFTAR PUSTAKA

Anton DW, 2008. Infertilitas pria. Available from: htt://www.

klinikandrologi.blogspot.com/2008 / infertilitas pria.

Adnan dan H.Pagarra, 2000, Pengaruh Ekstrak Rimpang Tumbuhan Pacing (Costus

speciosus j.e. smith) Terhadap Fertilitas Mencit (Mus Musculus) Icr Jantan ,

laporan penelitian, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Makasar.

BPOM RI, 2008, Costus speciosus (koenig) J.E Smith

Basch,E.,C.Ulbrich,G.Kuo,P.Szapary,M.Smith.2003.Therrapeutic Application of

Fenugreek, Review. Alternative Medicine Review Volume 8/1

Bhogankar, PY, 2012 Physical Characterization of Costus speciosus (koenig ex

Retz), Smith-Awell Known Ayurvedic Drug Plant, Life Sciences Leaflets 11: 1-9

Bashandy AES. Effect of fixed oil Nigella sativa on male fertility in normal and

hyperlipidemic rats. [Int J Pharmacol] 2007; 3: 27-33

Campbell, N.A., J.Reece & N., Mayers, 2004, Biology, Pearson education, Australia.

Combs GF Jr. The vitamin fundamental aspects in nutrition and health, 2nd

ed.

California: Academic Press, 1998. 138-139

Chen Chin, Zhi-Hong.W, Cheng-Chin H, Hui H.L, and Jing-Hsien C. 2015. In vivo

protective effects of diosgenin against doxorubicin- induced cardiotoxcity.

Nutrients 7, 4938-4954.

David G., S, Doroles Greenspan’s Basic an Clinical Endrocrinology 8th

edition.

Lange McGraw-Hill; 2007. Available from: pf MED:CINE.

Dasgupta B, and VB Pandev, 1970, A New Indian Surce of Diosgenin (Costus

speciosus), Experientia 26/: 475-476

Dewi, R.K. 2015."Aktivitas Antifertilitas Ekstrak Etanol 70% Daun Pacing (Costus

Spiralis) Pada Tikus Sprague-Dawley Jantan Secara In Vivo."

Page 66: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

Dumas JF, G. Simard, M. PH, Flammen,. P.R. Ducluzeau. 2009. Is Skeletal Muscle

Mitochondria Dysfungction A Cause Or An Indirect Consequence Of Insulin

Resistance In Human. (Diabetes Metab) Jun; Vol.35(3), 159-167

Etuk, E.U.2010. Animal models for studying diabetes mellitus. Agricultur and biology

journal of north America. Vol 1(2): 130-134

Ghosh,S.,P.More,A.Derle, AB.Patil,P. Markad,A. Asok,N, Kumbhar, ML. Shaikh,B.

2014. Diosgenin from Dioscorea bulbifera: Novel Hit for Treatment of type II

Diabetes Mellitus With Inhibitory Activity against α-Amylase and α-Glucosidase.

Jurnal Plos One Voleme 9

Guyton AC, EJ. Hall. Buku ajar fisiologi kedokteran. Ed .9, dalam Setiawan I,

Jakarta: EGC, 1996

Hammam N.R. Pengaruh Pemberian Minyak Jintan Hitam (Nigella Sativa) Terhadap

Jumlah Spermatozoa Mencit Diabetes Melitus Yang Diinduksi Aloksan. Fakultas

Kedokteran Universitas Diponegoro. 2008

IDF (Internasional Diabetes Federation). 2005. Diabetes Atlas 7th

Edition revision

2015.

Junquera, L.C. and J., Carneiro, 2005, Basic Histology : Text & Atlas, 11th

Ed., 430-

434, McGrew Hill, New York.

Kusumawati D. 2004. Bersahabat dengan hewan coba. Yogyakarta : Gajah Mada

University press.

Kaplan, G.Karabay, R.D. Zagyapan, C.Ozer, H.Sayan. and I.Duyar. 2004. Effects

Turine in glucose and Taurione Administration. Departemen of Physiology 27 :

327-333.

McAnuff., MA,FO Omoruyi, EY St A Morrison, HN Asemota.2005. Changes In

Some Liver Enzymes In Streptozotocin –Induced Diabeteic Rat Fed Sapogenin

Extract From Bitter Yam (Dioscorea polygenoides) or Commecial Diosgenin.

West Indian med J : 97-101

Manivannan Jeganathan, P.Arunagiri, Jeganathan. S, E.Balamurungan. 2013.

Diosgenin prevents hepatic oxidative stress, lipid peroxidation and molecular

alterations in cronic renal failure rats. International journal of nutrition,n

pharmacology, neurological diseases, vol 3

Page 67: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

Mansjoer A, K., Triyanti, R.,Savitri, WI., Wardhani, W .,dalam Setiowulan. Kapita

Selekta Kedokteran Jilid 1 Edisi 3. Jakarta: Media Aesculapius FKUI, 2000: 580

Maria V.T.Lobo, F. Javier M. Alonso, and Rafeal M. 2000. Immohistochemical

localization of taurin in the male reproductive organ of the rat. V.48 (3) 313-

320.

Najma,C., K.J., Chandra,. And H., Ansarul. 2012. Effect of Costus speciosus Koen

on Reproductive Organs of Female Albino Mice, International Research Jurnal

of Pharmacy, 3 (4).

Nieschlag E, HM .,Behre, dalam buku, Andrology male reproductive health

dysfunction. 2 nd ed. Berlin: Springer, 2000

Guzick, D.S et al (2001) Sperm morphology, motility, and concentration in fertile and

infertile men. N Engl J Med ; 345 (19)

Patel.K, G, Manoj. T, Vijay. K.P, Dinesh. 2012. A Review on Pharmacological and

Analytical Aspects of Diosgenin : a Conside Report, Springer Nat. Prod.

Bioprospect 2: 46-52

Parkeni, 2011. pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 di indonesia.

perkumpulan endokrinologi indonesia.

Parkeni, 2012. Konsensus Pengelolaan Dislipidemia Di Indonesia. Jakarta; pusat

penerbitan ilmu penyakit dalam fakultas kedokteran UI

Puerta, F.J.Arrieta, J.A.Balsa, J.I.Botella-Carretero, Zamarron and C.Vazquez,

2010.Taurine and glikose metabolism : a review 25 (6) 910-919.

Rahman A., 2013. Percobaan Isolasi Diosgenin dari akar Rimpang Segar. ADLN-

Airlangga Digital Library Network

Rajes, MS, M.S. Harish, R.J. Sathyaprakash, A. Raghuram Shetty, T.N. Shivananda,

2009, Antihyperglycemic Activity of the Various extracts of Costus speciosus

rhizomes, jurnal af natural Ramedies Vol 9/2 : 235-241

Raju, Jayadev, D. Gupta, Agara. R, Pramod K, Yadava, Najma Z. Baquer, 2001.

Trigonella foenum graecum (fenugreek) Seed power Improves Glucose

Homeostasis in Alloxan Diabetic Rat Tissues by

Revalthy, J., SS. Abdullah, PS.Kumar.2014. Antidiabetic Effect of Costus Speciosus

Rhizome Extract in Alloxan Induced Albino Rats Vol. 2, No. 1: 13-22

Page 68: EFEKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL RIMPANG …digilib.unila.ac.id/22864/3/TESIS TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · speciosus dan taurin terhadap fertilitas pada mencit jantan diabetes

Rohilla, A. A. Shahjad. 2012. Alloxan Inducet Diabetes: Mekanisme and Effect.

Internasional Journal of Reasear in Pharmaceutical and Biomedical Scinces.

Vol.3:819-823

Rudijanto A, H.Kalim. Pengaruh Hiperglikemi Terhadap Peran Sitoskeleton (

Cytoskeleton ) Sebagai Jalur Transduksi Ginjal ( Signal Transduction ). Bagian

Ilmu Penyakit Dalam FK Universitas Brawijaya Malang 2006; 7: 243-257

Sari P., R.,Siti, M., Diki. 2013. Infuse of costus speciosus (koen.)J.E. smith leaf as

an inhibitor of spermatozoa quantity and quality of male mice balb/c, vol.18,

Januari 2013.

Shajeela, P. S., P.R., Mohan, L.,Jesudas, P.T., Soris, 2011. Antifertility of Ethanol

Exstract of Dioscorea esculanta (L) Schoot on Female albino Rat, International

Journal of Pharm Tech Research, 3(2), 946- 954.

Sikka SC. Oxidative stress and role of antioxidants in normal and abnormal sperm

function. [Front Biosci] 1996; 1: 78-86

Sinombor, 2008. Diabetes Mellitus Incar Usia Produktif. Kompas 30 Agustus 2018.

Susetyarini, E., 2009, Efek Senyawa Aktif Daun Beluntas Terhadap Kadar

Testosteron Tikus Putih (Rattus norwegicus) Jantan, GAMMA, 5(1), 21-27

Sherwood,L.2004. Human physiology: from cell to system. 5th

ed. Thomson learning,

inc.Brooks.

Sudoyo AW, Setyohadi B, Alwi I, Simadibrata KM, Setiati S, editor. Buku ajar ilmu

penyakit dalam. Jakarta: Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam

FKUI, 2007: 1852-1859p

Vijayakumar,M.Varachan, S.Singh,R.Raj Chipa and MK. Bhat, 2005. The

Hypoglycemic Activity of Fenugrek Seed Exstract is Mediated Troungh The

Simulation of an Insulin Signalling Pathway. British Journal of Farmacology

Vol 146 (1).

Yang J, S., lin, G., Wu, M., Liu, X. Luan, Q., LV, He Z. ,Jianmin. 2010. Preventive

effect of taurin on experimental type II diabetic nephropathy. Journal of

biomedical science 17 (1) 546.