13.3 Perhitungan bunga kredit Bunga kredit merupakan pendapatan yang di peroleh bank dalam rangka menyalurkan dana kepada debitur dalam bentuk kredit . dalm menghitung bunga kredit , terdapat beberapa metode perhitungsan bunga kredit antara lain : perhitungan bunga kredit dengan menggukan flat rate , annuity , efectif ,sliding rate ,dan floating rate .

13.3.1 Flat Rate

Flat rate merupakan metode pembebanan suku bunga kredit yang rata setiap kali angsuran , atau total angsuran pokok maupun angsuran bunga sama setiap kali angsuran atau setiap bulan .

Metode flat rate ini sering digunakan oleh Bank Prerkreditan Rakyat dan / atau beberapa lembaga pembiayaan . Kelebihan dari metode pembebana bunga flat rate ini adalah cara hitung angsuran perbulan sangat sederhana dan mudah di mengerti , sehingga nasabah juga dapat melakukan perhitugan sendiri .

Perhitung angsuran per bulan dalm metode flat rate dapat di rumuskan sebagai berikut ;

A = M+( M x I x t )

------------------------------

N

A = Angsuran per bulan

M= Jumlah kredit

I = Bunga perhitungan

T = Jangka waktu kredit ( dalam tahun )

N = Jangka waktu ( dalam bulan )

Contoh :

bunga kredit 12% per tahun flat rate ,dan angsuran dilakukan setiap bulan . Hitung jumlah angsuran per tahun .

A = 120.000.000 + ( 120.000.000 x 12% x ) ----------------------------------------------------------------------

24

------------------------- = Rp 6.200.000

24

Angsuran Pokok per bulan = 120.000.000/24 = Rp 5.000.000

Angsuran Bunga per bulan = 12% x 1/ 12 x 120.000.000 = Rp 1.200.000

________________

Total angsuran perbulan = Rp 6.200. 000

13.3.2 Annuity

Annuity atau anuitas merupakan merupakan perhitungan bunga dengan mengalikan persentase bunga di kalikan dengan saldo akhir pinjaman secara tahunan . kemudian angsuran per bulan di hitung dengan membsgi angsuran secara tahunan dibagi 12 bulan. Dalam metode annuity ini , total angsuran pertahun akan sama , sementara angsuran pokok dan angsuran bunga akan berubah . Angsuran pokok akan meningkat setiap tahun dan angsuran bunga akan menurun , kaerena bunga di hitung dari saldo akhir kredit .

Besarnya angsuran dapat di hitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

A = M x I

----------- -n

1 – ( 1 + I )

A = A

------

12

A = total angsuran pertahun

M = Jumlah kredit

I = Suku bunga per tahun

n = jangka waktu kredit

Ab= total angsuran perbulan

Contoh

Wina mendapat kredit dari bank ABC sebesar Rp 120.000.000

Jangka waktu 5 tahun .Suku bunga kredit 12% per takun annuity , dan anggsuran dilakukan setiap bula n. Hitung lah jumlah angsuran per bulan .

Angsuran total setiap tahun sebesar Rp 33.289.168 dan angsuran total perbulan adalah perbulan adalah Rp 2.774.097 sebagaimana pada perhitungan di bawah ini.

A = 12,000,000 x 12%

------------------------------ -5

1 - ( 1 + 12% )

A = 33. 289. 168

Ab = 33. 289. 168

---------------------- = Rp 2.744.097

12

Tabel 13.1

Jadwal Angsuran Kredit dengan Bunga Anuitas

Jadwal AngsuranTahun Saldo Awal

Pinjaman Angsuran Saldo Akhir

Pinjaman pokok Bunga1 120.000.000 18.889.168 14.400.000 101.110.8322 101.110.832 21.155.868 12.133.300 79.95.9643 79.954.964 23.694.572 9.594.596 56.260.3924 56.260.392 26.537.921 6.751.247 29.722.4715 29.722.471 29.722.471 3.566.697 0

Penjelasan :

Dari rumus annuity dapat di peroleh angsuran per tahun sama dengan Rp 33.289.168 Sementara angsuran per bulan di hitung dengan membagi angsuran per tahun dengan 12 bulan sehingga sehinga angsuran perbulan sama dengan Rp 2.774.097 Angsuran pokok akan di hitung dengan mengurangkan angsuran total dengan angsuran bunga .

13.3.3 Efective Rate

Efectif rate merupakan beban bunga efektif yang di tanggung oleh debitur . Perhitungan bunga efektif berasal dari persentase bunga dikalikan dengan saldo akhir pinjaman setelah di kurangi angsuran pokok . Perhitungan angsuran pokok per bulan berasal dari jumlah angsuran total dikurangi dengan angsuran bunga . Dalam metode efektif rate , total angsuran akan sama setiap bulan , akan tetapi angsuran pokok akan meningkat dan angsuran bunga akan menurun .

Jumlah angsuran perbulan ,dapat di hitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

A = M x I

--------------- -n

1- ( 1 x I )

A = Total angsuran per bulan

M= Jumlah kredit

I = Suku bunga per bulan

N = Jangka waktu kredit ( dalam bulan )

Iliustrasi

Wina mendapat kredit dari bank ABC sebesar Rp 120.000.00 jangka waktu 20 bulan . Bunga 12% per tahun efektif rate ,dan angsuran di lakukan setiap bulan . Jumlah angsuran perbulan dapat di hitung sebagai berikut :

120.000.000

Angsuran Total =-------------------- -20

1 – ( 1 + 1 % )

Angsuran Total = 6.649.838

Jadwal AngsuranTahun Saldo awal

pinjaman Angsuran Saldo akhir

pinjaman Pokok Bunga 1 120.000.000 114.550.162

2 144.550.162 109.045.826.3 109.045.826 103.686.446 4 103.486.446 97.871.4735 97.871.473 92.200.3506 92.200.350. 86.472.5167 86.472.516 80.687.4038 80.687.403 74.844.439

9 74.844.439 68.943.046` 10 68.943.046 62.982.639 11 62.982.639 56.982.639 12 56.962.628 50.882.416 13 50.882.416 44.741.402 14 44.741.402 38.538.978 15 38.538.978 32.274.530 16 32.374.530 25.947.438 17 25.947.438 19.557.075 18 19.557.075 13.102.808 19 13.102.808 6.583.998 20 6. 583.998 0

Penjelasan

Jumlah angsuran Debitur per bulan adalah sebesar Rp 5.648.817

Angsuran tersebut merupakan penjumlahan dari angsuran pokok pinjaman dan angsuran bunga.Saldo pokok akan pinjaman akan berkurang setiap bulan , karena saldo pinjaman setiap bulan dikurangi dengan angsuran pokok

Angsuran Bulan I

Angsuran total akan sama setiap bulan bulan sebesar = Rp 5.648.871

Angsuran bunga = 1% x 120.000.000 = Rp 1.200.000

----------------------------

Angsuran pokok bulanan I = Rp 4.448.817

Angsuran kedua dan seterusnya dapat dihitung dengan menggunakan perhitungan seperti pada angsuran bulan I

13.3.4 Sliding Rate

sliding rate merupakan perhitungan bug kredit dengan total angsuran yang akan menurun setiap kali angsuran . Total angsuran menurun tersebut karena angsuran pokok akan sama setiap kali angsuran ,sementara bunga akan menurun . Penurunan dari persentase bunga dikalikan dengan saldo akhir pinjaman . Saldo akhir pinjaman akan dihitung dari saldo pinjaman bulan sebelumnya setelah dikurangi dengn angsuran pokok pada bulan berjalan.

Angsuran Total dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

Ap = M

------

N

Ab = I x ½ x ( m – Ap )

Ap = Angsuran pokok

M = Total kedit

N = Jangka waktu kredit

I = suku bunga pertahun

Ab = Angsuran bunga

13.3.5 floating Rate

Floating rate merupakan kebijalan bunga yang dilakukan oleh dengan model bunga gampang . Artinya bank dapat mengubah suku bunga tanpa adanya pemberitahuan kepada debitur. Dalam kondisi pasar uang yanga tidak stabil ,bank kemungkin akan sering mengubah suku bunga kredit , karena pada sisi pasiva ,bunga simpanan dana pihak ketiga juga sering mengalami perubahan .

Dalm praktik perbankan bank lebih memilih menawarkan metode gabungan . Gabungan antara metode efektifrate dengan floating rate .suku bunga di pasar berfluktuasi , sehingga pada kredit dengan jangka panjang ,bank lebih memilih memberlakukan floating rate untuk astisipasi adanya perubahan suku bunga di masa datang .

Dari keempat metodepembebanan suku bunga di atas,pada umumnya bank umum komersial menggunakan metode efective rate,karena metode efective rate merupakan metode pembebanan suku bunga yang paling fair bagi bank maupun debitur. Pada kondisi perekonomian Negara yang tidak stabil,bank menggunakan penggabungan 2 metode yaitu, efective rate dan floating rate,biasa di sebut dengan effective floating. Dalam metode gabungan ini,suku bunga di tetapkan dengan perhitungan bunga dari saldo kredit. Artinya suku bunga dapat berubah tanpa pemberitahuan kepada debitur. Perubahan suku bunga akan mempengaruhi pada perubahan jumlah angsuran.

Latihan soal ! 1. pada tanggal 5 april 2007,BANK BIMA mengirimi surat persetujuan kredit pada PT Banyubiru. Plafon kredit sebesar Rp.700.000.000,-jangka waktu 1 tahun dan bunga 12% efektif rate. Biaya biaya untuk keperluan kredit ini antara lain biaya provisi 1% dari plafon kredit,biaya asuransiRp.5.000.000,-biaya notaris (perjanjian kredit,pengikatan agunan dan lain lain ) Rp.3.000.000. pembayaran pinjaman pokok di lakukan pada saat jatuh tempo,dan pembayaran bunga di lakukan setiap akhir bulan. Penarikan yang di lakukan oleh PT Banyubiru pada bulan akhir sebagai berikut :

Tanggal 5 april 2007 pencairan sebesar Rp.200.000.000 tanggal 15 april 2007 pencairan sbesar Rp.300.000.000 tanggal 26 april 2007 pencairan sebesar Rp.50.000.000 pada tanggal 1 mei pembayaran Rp.100.000.000,- dan pada tanggal 11 mei pencairan Rp.250.000.000,-dan pada tanggal 21 mei 2007 terdapat pembayaran Rp.100.000.000,-

Pertanyaan :

Buatlah jurnal mulai tanggal 5 april sampai 31 mei 2007 !

2 . pada tanggal 15 april 2007 , Bank Bima memberikan surat persetujuan kredit investasi kepada PT Banyubiru .Plafon kredit sebesar Rp 800.000.000 jangka waktu 3 tahun dan bunga 12% efektif rate. Biaya-biaya di tiadakan. Angsuran dilakukan sejak 1 bulan setelah pencairan. Pada tanggal 20 april 2007, PT Banyubiru mencairakan seluruh plafon kreditnya. Pada tanggal 30 april 2008, PT Banyubiru melunasi pinjamanya sebesar Rp. 300.000.000 . atas pelunasan sebagian ini Bank Bima membebankan pinalty sebesar 1% dari saldo kredit .

Pertanyaan :

Buatlah jurnal yang diperlakukan mulai 15 april sampai dengan 30 april 2008 !