efektifitas zakat produktif sebagai modal usaha di badan amil zakat daerah

7/26/2019 Efektifitas Zakat Produktif Sebagai Modal Usaha Di Badan Amil Zakat Daerah

1/14

EFEKTIFITAS ZAKAT PRODUKTIF SEBAGAI MODAL USAHA DI

BADAN AMIL ZAKAT DAERAH (BAZDA)

KOTA MALANG

Artikel ini dissn ntk !e!en"i t#$s terstrktr

se%$#$i &en##$nti U'i$n Ten#$" Se!ester

!$t$kli$" Ekn!i Isl$!

Disssn Ole"

Arie* Nr Ad"$ +isn,$rd$n$

-./010203---0/4

5URUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNI6ERSITAS BRA+I5A7A

MALANG

1 0 - /

ABSTRAK


2/14

Zakat adalah bagian dari harta dengan persyaratan tertentu, yang Allah SWT

mewajibkan kepada pemiliknya, untuk diserahkan kepada yang berhak menerimanya.

Pasal 6 dan 7 UndangUndang !"m"r #$ Tahun %&&& tentang Pengel"laan Zakat

menyatakan bahwa "rganisasi yang melakukan pengel"laan 'akat di (nd"nesia

dikel"mp"kkan menjadi dua, yaitu badan amil 'akat dan lembaga amil 'akat. )adan amil

'akat di bentuk "leh pemerintah, yang berada di bawah *epartemen Agama, sedangkan

lembaga amil 'akat sepenuhnya di bentuk atas prakarsa masyarakat, salah satu badan amil

'akat yang ada tersebut adalah )adan Amil Zakat *aerah +"ta alang. Penelitian ini

sangat menarik untuk dilakukan agar mendapatkan gambaran yang berkaitan dengan

pengel"laan 'akat yang e-ekti- dan pr"dukti- bagi kesejahteraan s"sial masyarakat

Ada beberapa ara untuk membuat 'akat semakin e-ekti- dan pr"dukti-. )AZ*A

alang telah melakukan beberapa upaya, diantaranya adalah melakukan s"sialisasi arti

pentingnya 'akat kepada masyarakat melalui gerakan sadar 'akat, pengel"laan 'akat "leh

)adan Amil Zakat *aerah alang didasari amanah /kejujuran0, transparan /keterbukaan0,

dan pr"-esi"nal serta keuangannya di audit "leh akuntan publik independen, meningkatkan

kerjasama dengan instansi pemerintah lainnya dan meningkatkan peminjaman m"dal ke

masyarakat yang membutuhkan. Pemerintah pusat perlu mere1isi UndangUndang !"m"r

#$ Tahun %&&& tentang Pengel"laan Zakat terutama tentang sanksi. Sanksi tidak hanya

ditujukan pada badan amil 'akat saja, tetapi sanksi juga harus ditujukan kepada muzakki

yang tidak mau membayar 'akat. Pembentukan in-rastruktur yang dibutuhkan seperti

pembentukan +ementerian Zakat dan Waka- juga perlu di buat, *engan adanya

+ementerian Zakat dan Waka- ini, 'akat dapat dikel"la langsung "leh negara, seperti

halnya pajak.

BAB I

PENDAHULUAN


3/14

L$t$r Bel$k$n# M$s$l$"

Zakat adalah rukun islam keempat, yang berarti adalah ibadah p"k"k sebagai pertumbuhandan sekaligus penyuian diri seara teknis. Zakat berarti menyuikan harta milik sese"rangdengan ara penditribusian "leh kaum kaya kepada kaum miskin sebagai hak mereka dan

bukan derma. *engan membayarkan 'akat maka sese"rang memper"leh penyuian hatidan dirinya telah melakukan tindakan yang benar dan memper"leh rahmat selain hartanyaakan bertambah.

Zakat sebagai rukun (slam yang ketiga merupakan suatu kewajiban bagi se"rang muslimuntuk menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu sesama muslim yang lain sebagaiwujud kepedulian terhadap sesama muslim

(nd"nesia dengan masyarakat yang may"ritasnya beragama (slam memang menyimpanp"tensi Zakat yang sangat besar. 2ika dihitung, ada 334.&5#.6# juta jiwa penduduk(nd"nesia, dan dari jumlah tersebut jumlah tersebut hampir $4 beragama (slam. aka

jika umat muslim di (nd"nesia membayar 'akat akan terkumpul dana yang sangat besar.

Untuk merealisasikannya, tentu harus dilakukan penggalian p"tensi pengel"laan Zakat,diresp"n dan diupayakan "leh pemerintah bersama masyarakat, terutama )adan Pengel"laZakat /)PZ0, baik "leh )adan Amil Zakat /)AZ0 ataupum 8embaga Amil Zakat /8AZ0.Sebab, apabila hal tersebut tidak terus digali, diresp"n dan diupayakan keberadaannya,maka hal itu hanya menjadi anganangan tanpa bentuk dan tak akan bermakna apaapa.

*i (nd"nesia, pendistribusian 'akat melalui dua kateg"ri, yaitu kateg"ri k"nsumti- danpr"dukti-. Sebenarnya bila kita perhatikan keadaan -akir miskin, maka tetap adapengeualian 'akat k"nsumti- bagi mereka yang sudah tidak mampu dalam segala hal,

seperti anakanak yatim yang belum bisa berusaha, "rang"rang j"mp", "rang"rang aat,sehingga dengan keadaan seperti ini tidak bisa dihindari. Tetapi bagi yang masih kuatdalam bekerja dan mandiri dalam menjalankan usaha baik itu diberikan seara hibahmaupun dalam bentuk pinjaman. Pendayagunaan Zakat pr"dukti- sebagai m"dal usahamerupakan suatu k"nsep yang dapat diterapkan dalam memberantas kemiskinan danmengurangi pengangguran. )ahkan sekarang telah dijalankan "leh )AZ ataupun 8AZ.

9-ekti-ititas dapat diartikan mengukur, yaitu untuk menggambarkan pengetahuan danketrampilan mustahikatau sebagai dasar untuk mengambil keputusan. Alasan mengapamengukur penapaian: adalah sebagai umpan balik yang merupakan -ungsi penting pada

mengukur penapaian. Atau dengan kata lain adalah memberikan umpan balik denganmempertimbangkan e-ekti-itas pemberian m"dal usaha. (n-"rmasi ini dapat digunakanuntuk merenanakan pendistribusian 'akat sebagai m"dal usaha selanjutnya danmemberikan nasehat untuk met"de pendayagunaan 'akat alternati-.

*ari uraian tersebut diatas penulis sangat tertarik untuk meneliti lebih lanjut dan detailterhadap muzakisehingga menumbuhkan sikap sadar yang tinggi. Selain itu praktek dalam

pendayagunaan 'akat sebagai m"dal usaha sudah terapai apa belum, dengan tujuan hasildari 'akat tersebut benarbenar dapat dirasakan "leh masyarakat. Penulis akan membahas

permasalahan ini dalam bentuk sebuah skripsi dengan judul EFEKTIFITAS ZAKATPRODUKTIF SEBAGAI MODAL USAHA DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH

(BAZDA) KOTA MALANG


4/14

R!s$n M$s$l$"

)erdasarkan atas pembatasan masalah yang dilakukan "leh peneliti, maka rumusanmasalah yang ada dalam penelitian ini adalah :

)agaimana analisis hukum tentang pemberian 'akat sebagai m"dal usaha;

)agaimana tingkat e-ekti-itas pemberian 'akat sebagai m"dal usaha ;

89T'$n Peneliti$n

Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat e-ekti-ititaspemberian 'akat sebagai m"dal usaha di )AZ*A kabupaten alang. Sehingga nantinyadapat diketahui sejauh mana tingkat penapaian dalam penerapan pemberian 'akat sebagaim"dal usaha.


5/14

BAB II

TIN5AUAN UMUM TENTANG ZAKAT

Pen#erti$n Z$k$t

Pemahaman tentang 'akat itu sendiri dapat ditinjau dari beberapa aspek, antara lainsebagai berikut :

%. Zakat *itinjau *ari )ahasa

Seara bahasa, 'akat berasal dari katazakayang berarti tumbuh (Nuwuww) dan erkembang< bertambah(ziyadah).Sedang arti 'akat padalughat tathhir artinya menyuikan dan padaishthilah artinya memperbaikidan namaartinya bertambah kebajikan dan barakah danmadahartinya puji.

3. Zakat *itinjau *ari (stilah

Zakat adalah sejumlah harta /berupa uang atau benda0 yang wajib dikeluarkan dari miliksese"rang, untuk kepentingan kaum -akir miskin serta angg"ta masyarakat lainnya yangmemerlukan bantuan dan berhak menerimanya.

L$nd$s$n Hk! Z$k$t

Zakat merupakan bentuk ibadah yang mengandung dimensi s"sial. Artinya, selain sebagaibentuk pengabdian se"rang hamba terhadap Allah, 'akat juga sebagai bentuk bhakti s"sialatas sesamanya (mustahik dengan muzakki). *alam (slam, perintah 'akat didasarkan pada

berbagai sumber hukum (slam yaitu di dalam Al=ur>an, Sunnah, dan ijma ulama.

S:$r$t;S:$r$t +$'i% Z$k$t

Allah telah mewajibkan 'akat kepada setiap muslim atau badan yang dimiliki "leh "rang"rang (slam sesuai dengan ketentuan agama untuk diberikan kepada yang berhak. *engandemikian untuk melaksanakan kewajiban tersebut diperlukan syaratsyarat bagi se"rangmuslim untuk mengeluarkan 'akat, yaitu sebagai berikut :

?@BCBD BEFG?@BHIJK?@BH@L @MI NO @@Q BR F JVF CXK MJFY [ X\G?@B]^FQ

Artinya : Syarat wajib zakat ada lima perkara : Islam, merdeka, milik sempurna, nisab

dan sempurna.

Kl$si*ik$si Z$k$t

Ada dua klasi-ikasi 'akat yang utama yakni 'akat -itrah dan 'akat maal. Zakat -itrah yaitu'akat berkaitan langsung dengan ibadah shaum /puasa0 pada bulan _amadhan yang wajibdikeluarkan "leh setiap muslim, lakilaki dan perempuan, baik dewasa maupun anakanak,serta "rang yang merdeka maupun hamba sahaya. Zakat -itrah itu besarnya %sha/takaran0 atau sekitar 3,5 kg atau #,5 liter dari jenis makanan p"k"k penduduk setempatseperti beras, sagu, jagung dan sebagainya.

Or$n# ; Or$n# 7$n# Ber"$k Meneri!$ Z$k$t (Mustahik)

Zakat merupakan kewajiban kepada setiap muslim baik itu lakilaki maupun perempuan,anakanak maupun "rang dewasa. Tetapi selain itu di dalam Al=ur>an dengan jelas


6/14

kepada siapa 'akat diberikan atau siapa saja yang berhak menerima Zakat. *alam surat AtTaubah ayat 64 yang berbunyi :

Artinya : Sesungguhnya zakatzakat itu untuk !rang!rang "akir, !rang!rang miskin,

penguruspengurus zakat, para mualla" yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan)

budak, !rang!rang yang hutang, untuk dijalan Allah dan !rang!rang yang sedangdalam perjalanan, sebagai sesuatu ketetapan yang diwajibkan Allah# dan Allah $aha

$engetahui lagi $aha %ijaksana .&'

)erdasarkan atas ayat 64 surat atTaubah tersebut, ada delapan kateg"ri "rang yang berhakatas dana 'akat. +edelapan "rang tersebut adalah -akir, miskin, amil 'akat, mualla-, ri`ab,gharim, sabilillah dan ibnu sabil.


7/14

BAB III

EFEKTIFITAS ZAKAT PRODUKTIF SEBAGAI MODAL USAHA DI BADAN AMIL

ZAKAT DAERAH (BAZDA) KOTA MALANG

GAMBARAN UMUM BADAN AMIL ZAKAT DAERAH KOTA MALANG

)adan Amil Zakat *aerah /)AZ*A0 +"ta malang merupakan salah satu )adan atau8embaga yang berada di bawah naungan *epartemen Agama k"ta malang. Seara umumsegala sesuatu yang ada pada )AZ*A k"ta malang tak bisa lepas dari )AZ!AS Pusat,

baik latar belakang, 1isi, misi, pr"duk yang ditawarkan maupun kebijakan lembaga.Sehingga, dalam pembahasan mengenai gambaran umum dari )adan Amil Zakat *aerah/)AZ*A0 +"ta malang terpaut juga didalamnya pembahasan mengenai )AZ!AZ Pusat.

L$t$r Bel$k$n#

a. *e-inisi

)adan Amil Zakat *aerah /)AZ*A0 k"ta malang adalah 8embaga yang dibentuk

pemerintah k"ta atas usul dari +epala +ant"r *epartemen Agama +"ta.%8embaga ini

bergerak dalam bidang pengel"laan 'akat, in-a` dan Shada`ah /Z(S0 serta danadanakebajikan lainnya. )AZ*A sebenarnya hanya pergantian nama yang sebelumnya bernama)AZ(S sebelum tahun %&&$. Setelah dikeluarkanya Undang Undang !"m"r #$ Tahun%&&& tentang Pengel"laan Zakat dan Peraturan enteri Agama !"m"r 5$% Tahun %&&&,maka pada tanggal 4$ Agustus 344% )AZ(S beralih nama menjadi )AZ*A denganstruktur kepengurusan yang baru.

b. isi dan isi

isi

: *ari dan untuk kesejahteraan umat

isi

: %. engangkat kaum dhua-a dari kemiskinan.

3.

eningkatkan kualitas sumberdaya manusia.

#.

,eningkatkan pelayanan s"sial dan kemanusiaan.

.

engembangkan ek"n"mi umat.


8/14

. Tujuan

Tujuan dengan berdirinya )AZ*A +"ta malang adalah sebagai berikut :

enghimpun dana 'akat, in-a`, shada`ah dan danadana kebajikan lainnya dengan araara yang dibenarkan "leh syari>at.

endayagunakan dana 'akat, in-a`, shada`ah dan danadana kebajikan lainnya melaluip"la pemberdayaan masyarakat lemah, dengan ara langsung maupun dengan tidaklangsung.

elakukan penatatan dan administrasi lainnya, serta memberikan lap"ran kepadalembagalembaga yang terkait dengan -"kus kegiatan )AZ*A.

Mek$nis!e Ker'$ B$ah di dalamkegiatan "perasi"nal )AZ*A. )adan ini memberikan masukan, saran dan kebijakankebijakan umum serta mengawasi seluruh kegiatan )AZ*A.

b. )adan Pengawas

Satusatunya badan yang bertanggung jawab atas kebijakankebijakan manajerial di dalam"perasi )AZ*A. )adan ini memberikan masukan, saran dan kebijakankebijakan

pelaksanaan manajemen "perasi serta mengawasi seluruh kegiatan )AZ*A dalampengel"laannya.

. )adan Pelaksana

Satusatunya badan yang bertanggung jawab terhadap kebijaksanaan dalam bentuk"perasi"nal di dalam )AZ*A. )adan ini juga mengusulkan perenanaan kerja,melaksanakan kebijakan umum. )adan ini lebih mengarah pada teknis pelaksanaan"perasi"nal rutin. embuat skedul kerja rutin yang berhubungan dengan "perasi"nal)AZ*A , baik penghimpunan, pendayagunaan maupun administrasinya.

Ker$n#k$ D$s$r Pend$:$#n$$n Z$k$t se%$#$i Md$l Us$"$ Prdkti*

Pendayagunaan masyarakat merupakan suatu pr"ses dimana masyarakat, khususnyamereka yang kurang bahkan tidak mempunyai akses kepada sumber daya pembangunan

did"r"ng untuk meningkatkan kemandirian dan mengembangkan perikehidupan mereka.Pada prinsipnya, masyarakat diharapkan mampu mengkaji tantangan utama dalam


9/14

pembangunan mereka lalu mengajukan kegiatankegiatan yang diranang untuk mengatasimasalah ini.

Pendayagunaan masyarakat merupakan pr"ses siklus yang terus menerus, pr"sespartisipasi-, dimana angg"ta masyarakat bekerjasama dalam kel"mp"k -"rmal maupun

in-"rmal untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman serta berusaha menapai tujuanbersama. 2adi, pendayagunaan masyarakat lebih merupakan suatu pr"ses daripada sebuahpendekatan -"rmal saja. cal ini dilakaukan dengan mengembangkan e-ekti-itas dane-isisensi penggunaan sumber daya pembangunan yang makin langka.

cal yang kemudian perlu disadari dan dilakukan sebelum memulai penerapan pendekatanini adalah meniptakan kesadaran dan meyakinkan semua pihak terkait. Akti1itas

penyadaran ini khususnya dilakukan kepada mereka yang memegang p"sisi penting dalammanajemen dan ikut terlibat dalam pengambilan keputusan.

*isamping itu, mengingat pendayagunaan masyarakat adalah sebuah pendekatan yang

relati- baru dan dibutuhkan perubahan sikap dan sikap dari semua pihak terkait yangterlibat. aka, untuk memulai perubahan ini hendaknya dilakukan pada skala keil.Setelah diper"leh pengalaman dan man-aat yang jelas dari pendekatan ini, maka

penyebarluasannya seara lebih luas sudah bisa dimulai. cal ini bisa dilakukan "leh"rganisasi yang sama dan juga pada sekt"rsekt"r yang lain.

T'$n d$n M$n*$$t Pend$:$#n$$n Z$k$t se%$#$i Md$l Us$"$ Prdkti*

Pemilihan atas m"del pendayagunaan 'akat dengan pendekatan pendayagunaanmasyarakat bertujuan untuk meningkatkan kemandirian masyarkat dalam mengembangkan

perikehidupan mereka. Seara langsung, pendekatan ini bertujuan untuk :

eningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengenali dan memprakarsai kegiatan untukmemeahkan permasalahan yang mereka hadapi dengan menggunakan sumber daya/m"dal, keahlian, pengetahuan, keuangan0 mereka sendiri dengan ara berkelanjutan.

eningkatkan rasa memiliki dan tanggung jawab masyarakat terhadap kesinambungankegiatan dan pr"gram pembangunan mereka sendiri.

eningkatkan kapasitas masyarakat dalam menilai sumber daya yang bisa mendukungkegiatankegiatan mereka.

Pl$ d$n Bentk Pend$:$#n$$n Z$k$t Se%$#$i Md$l Us$"$

Seperti telah dijelaskan, bahwa pendayagunaan 'akat sebagai m"dal usaha adalahpendayagunaan 'akat yang dilakukan dengan memberikan +ail kepada mustahik danbukan memberikan ikan saja. elalui m"del semaam ini, arah dari pendayagunaan'akat adalah meningkatkan kemampuan indi1idu, kel"mp"k maupun masyarakat agarlebih mandiri dalam usahanya.

P"la pendayagunaan masyarakat harus berubah dari p"la lama yang ber"rientasi pr"yekbantuan dan lebih sering bersi-at kuantitati- dan eksenti- serta bersi-at insidental. Saat iniharus dilakukan dengan mempertimbangkan masalah kualitas, intensitas dan k"ntinuitaskaegiatan agar tujuan pr"gram benarbenar terwujud, termasuk 'akat untuk m"dal usaha.

!amun demikian, dalam pendayagunaan 'akat tetap harus mengikuti ketentuanketentuanyang terantum dalam al=ur>an dan alcadits serta ajaran (slam tentang hal tersebut.


10/14

Agar apa yang diinginkan diatas berhasil, beberapa hal yang kemudian diperhatikan "leh)adan Amil Zakat *aerah /)AZ*A0 k"ta malang ketika mengaktualisasikan pendekatan

pemberdayaan tersebut adalah :

Tepat Wilayah yaitu wilayah memang p"tensial dan berada pada tata ruang yang benar.

Sedangkan yang dimaksud dengan wilayah pendayagunaan tersebut adalah l"kasi tertentudengan segala strata .

Tepat target yaitu masyarakat yang betulbetul perlu diberdayakan.

Tepat sasaran dan arah pembinaan sesuai dengan keluaran yang diharapkan.

Tepat materi yaitu yang betulbetul dibutuhkan baik jenis, 1"lume maupun kualitasnya.

Tepat waktu artinya apa yang disampaikan tepat benar pada saat yang dibutuhkan.

Terkait dengan hal itu, bentuk pr"gram yang kemudian dikembagkan "leh )adan Amil

Zakat *aerah /)AZ*A0 k"ta malang adalah Pr"gram )ina 9k"n"mi Terpadu. Pr"gram iniadalah pr"gram pemberdayaan pengusaha lemah atau mustahik pr"dukti- denganmemberikan bantuan m"dal usaha yang disalurkan dengan -asilitasibah,alardhul

asan, $udharabah serta$usyarakah dengan didukung juga"leh pr"gram santunankesehatan dan pangan selama pr"ses pr"duksi berlangsung sampai menghasilkan sendiri.

Peren=$n$$n S$s$r$n Pend$:$#n$$n Z$k$t Se%$#$i Md$l Us$"$

Perenanaan sasaran pendayagunaan 'akat sebagai m"dal usaha pada )adan Amil Zakat*aerah /)AZ*A0 +"ta malang adalah lembaga swadaya masyarakat, k"perasi, ataulembaga lembaga keuangan mikr" yang berbadan hukum atau yang memiliki misi

pemberdayaan masyarakat dan kel"mp"k masyarakat atau per"rangan yang sesuai denganketentuan syari>ah. Adapun keseluruhan sasaran pendayagunaan tersebut adalah :

+"perasi Simpan Pinjam < Unit Simpan Pinjam Syari>ah /+SPS


11/14

BAB 6

PENUTUP

KESIMPULAN

*ari analisis dan pembahasan di bab sebelumnya dapat ditarik beberapa kesimpulan

tentang e-ekti-itas pemberian 'akat pr"dukti- sebagai m"dal usaha di )adan Amil Zakat*aerah /)AZ*A0 k"ta malang. +esimpulan tersebut adalah sebagai berikut:

)adan Amil Zakat *aerah /)AZ*A0 +"ta malang menerapkan pendekatanpendayagunaan 'akat dengan pemberdayaan masyarakat karena akan meningkatkankemampuan masyarakat untuk mengenali masalah dan kebutuhan mereka, menari s"lusidan meranang kegiatankegiatan yang tepat untuk mengatasi masalah dan kebutuhan ini.Selain itu, pendekatan m"del ini akan mempererat hubungan antar angg"ta dalammasyarakat itu sendiri dan masyarakat lain serta lembagalembaga pendukung.

)entuk pendayagunaan 'akat di )adan Amil Zakat *aerah /)AZ*A0 +"ta malangterimplementasikan kedalam pr"gram )ina 9k"n"mi Terpadu, yaitu dengan menerapkan

pendayagunaan 'akat sebagai m"dal usaha bagi para mustahik. (de dasar pendayagunaantersebut adalah ketika men"l"ng mustahik maka jangnan diberi ikan, namun diberikail agar mustahik tahu bagaimana ara menari ikan.

ekanisme yang dilakukan "leh )AZ*A k"ta malang terhadap usaha para mustahik yangmendapatkan dana hanya sebatas memberikan saja, belum adanya m"nit"ring maupun

pembinaan terhadap mustahik. Sehingga tingkat e-ekti-itas dalam pemberian 'akatpr"dukti- sebagai m"dal usaha yang dillaksanakan di dalam )AZ*A +"ta malang selamaini belum terapai seara maksimal.

SARAN;SARAN

)erdasar atas keseluruhan data yang berhasil ekspl"rasi "leh penyusun dan segenapkemampuan yang dimiliki "leh penyusun, maka beberapa hal yang bila penyusun berikansebagai sumbangan pemikiran atas pelaksanaan pendayagunaan 'akat sebagai m"dal usaha

pada pihakpihak yang terkait dengannya adalah :

Pendayagunaan 'akat sebagai m"dal usaha merupakan satu pilihan bentuk


12/14

Pendayagunaan 'akat yang akan mampu menjadikan 'akat sebagai salah satu ara untukmemberantas kemiskinan di (nd"nesia, yakni dengan ide"l"gi pemberdayaan mustahiknya.+arena itu, disarankan kepada 8embaga Pengel"laan Zakat /8PZ0 yang belummelaksanakan hal ini untuk segera menjalankannya. !amun demikian, penyiapan segalasesuatu yang terkait dengannya mesti dilakukan seara pr"-esi"nal dan transparan.

Terhadap praktek pendayagunaan 'akat sebagai m"dal usaha di )AZ*A +"ta malangsudah rerlati- baik. !amun demikian ada beberapa

hal yang perlu diermati dan disempurnakan lagi. cal yang dimaksud adalah :

)ahwa selama ini mekanisme yang dilakukan "leh )AZ*A +"ta malang terhadap usahapara mustahik yang mendapatkan dana hanya sebatas pemberian dana saja. +arena itudisarankan agar perlu dikembangkan lagi dengan pendampingan dan pembinaan. Selain itu)AZ*A juga ikut menjadi pemilik usahanya sebagaimana yang dijalankan. Sehingga,dana 'akat yang berhasil dikuurkan akan lebih terjaga dan ekskalasimustahik menjadi

mu'akki akan lebih epat lagi.

Selama ini pemilihan area pemberdayaan hanya pada masyarakat daerah pedesaan saja.+arena itu, disarankan agar masyarakat didaerah perk"taan *aerah (stimewa f"gyakarta

juga diberdayakan. isalnya, para gelandangan yang ada di perempatanperempatan jalan,yang tidur Terminal )is agelang dengan kuantitas yang relati- banyak.

Perlunya pengembangan mekanisme pembinaan, seperti mengadakan kunjungan sebulan

sekali ke tempat usaha mustahik, atau bahkan satu minggu sekali. cal ini penting,

disebabkan peran partisipati- )AZ*A atau pendamping sangat mempengaruhi akan

kelanaran usaha mustahik. isalnya saja, dalam marketing, pembukuannya dan lain

sebagainya.

Pendistribusian 'akat pr"dukti- sebagai m"dal usaha di )AZ*A +"ta malang hendaknyatidak hanya untuk m"dal melainkan perlu dianggarkan untuk pelatihan, trainigkewirausahaan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha dan kreati- dalam jiwa mustahik.

PENUTUP

Alhamdulillah dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT akhirnya penulisberhasil menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah inimasih banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan. leh karena itukritik dan saran k"nstrukti- sangat penulis harapkan guna kesempurnaan skripsi ini.Sem"ga skripsi ini dapat berman-aat bagi penulis khususnya dan bagi pembaa padaumumnya. Akhirnya hanya dengan _idha dan cidayah dari Allah penulis dapatmenyelesaikan skripsi ini.


13/14

DAFTAR PUSTAKA

Alcabsy, uhammad )agir,*i+h raktis $enurut Aluran AsSunnah -anendapatara lama, )andung: i'an, 3445.

Al +husaeni, Abu )a`ir (bnu uhammad,/i"ayatul Akhyar 0uz I,Surabaya: t.th.

AlZuhayly, Wahbah,1akat /ajian %erbagai $azhab,)andung: _emaja _"sdakarya,%&&5, hal. $3

Arikunt", Suharsimi,r!sedur enelitian Suatu endekatan raktek, 2akarta: _ineka

ipta, %&.

AsSyahatah, cusein,Akuntansi 1akat anduan araktis enghitungan 1akat/!ntemp!rer, 2akarta: Pustaka Pr"gressi-.

A'i'y, ="dri,$embangun *!ndasi 2k!n!mi mat,f"gyakarta: Pustaka Pelajar,

344.

). Wiw"h" (eds.), 1akat dan ajak,2akarta: )ina _ena Pariwara, %&&3, hal. #3

*eli, . ). Ali T.,/amus 3engkap %ahasa Ind!nesia,)andung: Penabur (lmu, 3444

*epartemen Agama _(,Aluran al/arim dan 4erjemahnya, Semarang: T"ha Putra,%&&6.

*epartemen *alam !egeri _(,-ata 5ilayah Administrasi emerintahan. d" 6http:


14/14

(brahim, fasin alSyaikh, 7ara $udah $enunaikan 1akat, )andung: Pustaka adani,%&&$.

(mam Abi Abdillah uhammad, Shahih %ukh!ri 0uz II,Semarang: T"ha Putra, t.th,

+halla-, Abdul Wahhab,Ilmu shul *i+h,Semarang: *ina Utama Semarang, %&&.

uhammad (smail fusant" dan uhammad +arebet Widjajakusuma,$enggagas%isnisIslami, 2akarta: ema (nsani Press, 344#, hal. 6 uhammad *audAli, Sistem 2k!n!miIslam 1akat dan 5aka",2akarta: U( Press, %&$$.

uslih Shabir,emikiran Syekh $uhammad Arsyad Al%anjari 4entang 1akatSuntingan4eks dan Analisis Intertekstual, )andung: !uansa Aulia, 3445,hal. 3&

!ashiruddin, cammam,*athul arib,+udus: enara +udus,%&65

_ahardj", *awam,Islam -an 4rans"!rmasi S!sisal 2k!n!mi, f"gyakarta: Pustaka

Pelajar, %&&&.

S"eratn" dan 8in"lin Arsyad,$et!de enelitian, f"gyakarta: Unit Penerbit danPeretakan AP f+P!, %&&&.

Sukandarrumidi,$et!de enelitian etunjuk raktis ntuk eneliti emula, f"gyakarta:ajah ada Uni1ersity Press, 3443.

Suyitn" (eds.), Anat!mi *i+h 1akat !tret dan emahaman %adan Amil 1akatSumateraSelatan, f"gyakarta: Pustaka Pelajar, 3445.

www.members.

efektifitas zakat produktif sebagai modal usaha di badan amil zakat daerah

Documents