efektifitas media pembelajaran berbasis animasi …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/iwan...

127
EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII MTs NURUL ULUM MERTAK TOMBOK TAHUN 2015/2016 Oleh: IWAN SETIAWAN NIM.151.11.4.002 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM MATARAM 2017

Upload: others

Post on 28-Jan-2020

18 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI

DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA

SISWA KELAS VII MTs NURUL ULUM MERTAK TOMBOK

TAHUN 2015/2016

Oleh:

IWAN SETIAWAN

NIM.151.11.4.002

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

MATARAM

2017

Page 2: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

ii

EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI DALAM

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII

MTs NURUL ULUM MERTAK TOMBOK TAHUN 2015/2016

Skripsi

Diajukan kepada Institut Agama Islam Negeri Mataram untuk melengkapi

persyaratan mencapai gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

IWAN SETIAWAN

NIM.151.11.4.002

PROGRAM STUDI TADRIS MATEMATIKA

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM

MATARAM

2017

Page 3: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan
Page 4: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan
Page 5: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan
Page 6: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan
Page 7: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

vii

MOTTO:

............

286. Allah tidak membebani seseorang melainkan

sesuai dengan kesanggupannya.1

1 Quran surat Al-Baqarah ayat: 286 “Al-Quran dan Terjemahannya” (Jakarta: Departemen Agama RI), h. 61

Page 8: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

viii

PERSEMBAHAN

Rasa syukur selalu ku panjatkan kepada Allah SWT pemberi nikmat

tanpa batas dan Rasulullah SAW guru semua ummat yang terbaik

disetiap waktu.

Skripsi ini saya persembahkan untuk Ibuku dan Bapakku tersayang, HJ.

Maemunah dan H. Nasir. Terima kasih untuk curahan kasih sayang,

cinta, doa, dorongan, semangat dan pengorbanan tiada hingga. Semoga

Allah SWT membalas semua pengorbananmu Ibu dan Bapak.

Page 9: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

ix

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur senantiasa penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT,

yang telah memberikan limpahan rahmat, taufik serta hidayah dan inayah-NYA

sehingga penulisan skripsi dengan judul “Efektivitas Media Pembelajaran Berbasis

Animasi Dalam Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas VII MTs Nurul

Ulum Mertak Tombok Tahun Ajaran 2015/2016” ini dapat diselesaikan.

Skripsi ini tidak akan selesai tanpa adanya bimbingan, arahan dan bantuan

dari berbagai pihak yang telah dihadirkan oleh Allah SWT untuk membantu

menyusun, tiada kata yang penyusun ucapkan selain ucapan terima kasih yang

sebesar-besarnya kepada:

1. Dosen pembimbing yaitu Ibu Nurhilaliati M.Ag selaku pembimbing 1 dan

Ibu Alfira Mulya Astuti, M.Si selaku pembimbing 2 yang telah meluangkan

waktunya untuk membimbing dan memberikan arahan kepada penyusun.

2. Bapak Syamsul Arifin M.Ag selaku ketua dengan semua dosen jurusan

pendidikan matematika atas jerih payahnya memberikan pengajaran yang

begitu berharga.

3. Saudara-saudaraku Faizah, Adi Efendi dan seluruh keluarga besarku terima

kasih atas doa dan senyum semangat dari kalian.

4. Sahabat-sahabat dan teman-temanku Muh. Irsan, Ahmad Baehaki, Daeng

Ardian Syaputra, Lalu Nurul Huda, Zulyadi L. Hardiwan Prayadi, dan semua

teman-tamanku yang tak dapat penyusun sebutkan yang telah memberikan

masukan dan saran.

Page 10: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

x

5. Bapak Samsul Hadi S.PdI selaku kepala MTs Nurul Ulum Mertak Tombok

yang telah memberikan izin kepada penulis untuk mengadakan penelitian.

6. Mahsun, S.Pd selaku Guru Matematika MTs Nurul Ulum Mertak Tombok yang

telah membantu penulis melaksanakan penelitian.

7. Seluruh siswa kelas VII MTs Nurul Ulum Mertak Tombok, yang telah

membantu penulis melaksanakan penelitian.

8. Semua pihak yang telah banyak membantu penulis dalam penulisan skripsi ini

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penyusun sadar bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi

ini, namun diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca.

Mataram, 11 November 2016

Penyusun

Page 11: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ ii

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii

HALAMAN NOTA DINAS ............................................................................ iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI .................................... v

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... vi

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... vii

HALAMAN PERSEMBAHAN....................................................................... viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xv

ABSTRAK ....................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................. 1

B. Rumusan dan Batasan Masalah ....................................................... 4

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ........................................................ 4

D. Definisi Operasional Istilah ............................................................. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN ................... 6

A. Kajian Teori ..................................................................................... 6

1. Media Pembelajaran ................................................................... 6

2. Media Animasi ........................................................................... 22

3. Minat Belajar .............................................................................. 36

4. Melukis garis istimewa pada segitiga ......................................... 44

B. Telaah Pustaka. ................................................................................ 47

C. Kerangka Pikir ................................................................................. 50

D. Hipotesis Penelitian ......................................................................... 51

Page 12: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

xii

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 53

A. Desain dan Pendekatan Penelitian ................................................... 53

B. Populasi dan Teknik Sampling ........................................................ 54

C. Instrumen Penelitian ........................................................................ 55

D. Teknik Pengumpulan Data .............................................................. 57

E. Teknik Analisis Data ....................................................................... 58

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN ..................................................... 65

A. Validasi dan Reliabilitas Instrumen ................................................. 65

1. Validasi Instrumen ..................................................................... 65

2. Reliabilitas Instrumen ................................................................ 67

B. Pengumpulan dan Penyajian Data ................................................... 67

1. Pengumpulan Data. ..................................................................... 67

2. Penyajian Data. ........................................................................... 68

C. Hasil Analisis data. .......................................................................... 70

1. Hasil Uji Normalitas Data. .......................................................... 70

2. Hasil Uji Homogenitas Data ....................................................... 71

3. Hasil Uji Hipotesis ...................................................................... 71

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 73

A. Deskripsi Lokasi dan Hasil .............................................................. 73

B. Pengujian Hipotesis ......................................................................... 77

C. Pembahasan ..................................................................................... 77

BAB VI PENUTUP ......................................................................................... 82

A. Simpulan. ......................................................................................... 82

B. Saran ................................................................................................ 82

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 83

Lampiran-lanpiran ...........................................................................................

Page 13: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

xiii

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1 Garis tinggi segitiga PQR 41

Gambar 2.2 Garis bagi segitiga KLM 42

Gambar 2.3 Garis sumbu segitiga KLM 43

Gambar 2.4 Garis berat segitiga DEF 44

Gambar 2.5 Kerangka berfikir 48

Gambar 3.1 Desain penelitian Post-test Only Control group Design 51

Page 14: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

xiv

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 2.1 Aspek-Aspek yang Membedakan Peneliti Terdahulu dengan

Peneliti Sekarang.

47

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53

Tabel 3.2 Interpretasi Skor Minat Siswa 54

Tabel 3.3 Interpretasi Koefesien Reliabilitas. 58

Tabel 4.1 Data Hasil Analisis Uji Validasi Instrumen 62

Tabel 4.2 Data Hasil Analisis Uji Reliabelitas Instrumen 64

Tabel 4.3 Descriptives Data Post Test minat belajar matematika siswa 65

Tabel 4.4 Kriteria keputusan Posttest 66

Tabel 4.5 Hasil uji normalitas data 68

Tabel 4.6 Hasil uji homogenitas data 68

Tabel 5.1 Daftar guru MTs Nurul Ulum Mertak Tombok 72

Page 15: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-kisi angket minat belajar matematika

Lampiran 2 Angket minat belajar matematika

Lampiran 3 Validasi angket minat belajar matematika

Lampiran 4 Surat izin penelitian dari fakultas

Lampiran 5 Surat izin penelitian dari KEMENAG

Lampiran 6 Surat keterangan telah melakukan penelitian

Lampiran 7 RPP

Lampiran 8 Reliabilitas angket

Lampiran 9 hasil lembar angket siswa kelas control

Lampiran 10 hasil lembar angket siswa kelas ekperimen

Lampiran 11 Perhitungan normalitas data kelas control

Lampiran 12 Perhitungan normalitas data kelas eksperimen

Lampiran 13 Perhitungan hipotesis

Lampiran 14 Kartu konsultasi

Page 16: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

xvi

Iwan Setiawan, 2016. Efektivitas Media Pembelajaran Berbasis Animasi Dalam

Meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas VII MTs Nurul Ulum

Mertak Tombok Tahun Ajaran 2015/2016

Pembimbing 1 : Nurhilaliati, M.Ag.

Pembimbing 2 : Alfira Mulya Astuti, M.Si

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas media pembelajaran berbasis animasi dalam meningkatkan minat belajar matematika siswa Kelas VII MTs. Nurul Ulum Mertak Tombok . Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan bentuk penelitian ekperimen, dengan desain penelitian Post-test Only Control group Design. yang dilakukan di MTs Nurul Ulum Mertak Tombok pada semester genap Tahun Pelajaran 2015/2016. Subyek penelitian adalah siswa kelas VII MTs Nurul Ulum Mertak Tombok kecamatan Praya kabupaten Lombok Tengah Tahun Ajaran 2015/2016. Teknik pengumpulan data menggunakan angket, observasi dan wawancara. Teknik uji instrumen angket meliputi uji validitas dan reliabilitas Sedangkan uji prasyarat meliputi uji normalitas dan uji homogenitas data. Adapun teknik analisis uji hipotesis data yang digunakan adalah teknik uji komparatif (uji t). Hasil perhitungan uji hipotesis menunjukkan bahwa thitung > ttabel pada taraf signifikansi 5% dengan nilai thitung = 4,225 dan sedangkan nilai ttabel = 2,058. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Penggunaan Media Berbasis Animasi Efektif dalam meningkatkan Minat Belajar Matematika Kelas VII MTs Nurul Ulum Mertak Tombok Tahun Pembelajaran 2015/2016 Kata Kunci : Media Pembelajaran Berbasis Animasi, Minat Belajar.

Page 17: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi membawa

dampak perubahan yang positif dalam dunia pendidikan. Akibatnya

tuntutan kebutuhan akan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan

semakin tinggi. Oleh sebab itu, untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan

dan kualitas pendidikan, seorang pendidik harus dapat mengelola

pembelajaran dengan baik dalam berbagai aspeknya, salah satunya dari aspek

pemilihan dan penggunaaan media pembelajaran.

Pemahaman dalam matematika sangatlah berbeda dengan

pemahaman dalam mata pelajaran lain karena sebagian besar materi

pelajaran matematika memiliki tingkat kesukaran yang tinggi sehingga sangat

sulit dipahami oleh peserta didik.Menurut Zulkardi dalam artikel Indrawati,

salah satu masalah utama dalam pendidikan matematika di Indonesia

adalah kurangnya minat mereka dalam belajar matematika karena mereka

mengangggap matematika adalah pelajaran yang sulit.1Anggapan mereka

ini desebabkan karena materi matematika yang abstrak dan dalam

penyampaian materi, guru juga jarang menggunakan media atau alat peraga

yang sesuai sehingga hal ini mengakibatkan rendahnya minat dan keaktifan

1Yuliani Indrawaty,” Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru Matematika dalam

Pelaksanaan KBK”Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya, No. 7, Vol. 4 (Juni, 2006), h.42

Page 18: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

2

siswa dalam proses pembelajaran didalam kelas, khususnya pada mata

pelajaran matematika.2 Oleh karena itu dibutuhkan media pembelajaran yang

relavan yang memungkinkan siswa dapat berpikir konkret dan hal ini berarti

mengurangi misunderstanding antara siswa dan pendidik.3

Allah telah menyeru kepada manusia agar mereka menggunakan

telinga, mata dan hati sebagai media untuk mencari ilmu pengetahuan karena

ketiganya merupakan anugrah yang telah diberikan oleh Allah dan akan

diminta pertanggung jawabannya, seperti dalam al-Qur‟an:

Artinya:” Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak

mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,

penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggung

jawabanya”.(QS.Al-Isra‟(17) :36)4. Ayat ini merupakan dorongan untuk

guru sebagai seorang pendidik untuk senantiasa merancang pembelajaran

dengan baik salah satunya dengan menggunakan media pembelajaran yang

2 Mike Trisnawati,” Penerapan Metode Penemuan Terbimbing dengan Mengoptimalkan

Penggunaan Lembar Kerja Siswa dalam Upaya Meningkatkan Minat dan Keaktivan Siswa Kelas VIII SMP N 1 Nguntoronadi”(Skripsi, UM Surakarta, Surakarta, 2010) h. 3

3Laily alfia,” Pengaruh Penggunaan Media Audio VisualTerhadap Minat Siswa Kelas X PadaPembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 6 Semarang (Skripsi, IAIN Wali Songo, Semarang, 2007) h. 9

4 Departemen Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahnya, (Jakarta: CV. Penerbit J-Art, 2004), h.389

Page 19: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

3

bisa merangsang siswa untuk menggunakan panca indranya untuk hal-hal

yang positif.

Sudjana dan Rivai mengemukakan bahwa “ Penggunaan media

yang bervariasi dalam proses belajar mengajar akan membuat

pembelajaran lebih menarik dan tidak membosankan sehingga dapat

menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar.”5Hal ini selaras dengan

masalah yang peneliti temukan di sekolah MTs. Nurul Ulum Mertak

Tombok bahwa rata-rata siswa disana kurang berminat dalam mengikuti

pembelajaran matematika karena guru hanya menggunakan satu media

pembelajaran yaitu media Lembar Kerja Siswa (LKS). Sehingga peneliti

ingin mencoba untuk menggunakan media animasi dalam pembelajaran

matematika karena Dalam pembelajaran matematika, penggunaan media

animasi dapat dijadikan sebagai upaya untuk meningkatkan ketertarikan

yang diaplikasikan dalam aktifitas belajar siswa. Selain membuat proses

pembelajaran dapat lebih menyenangkan, animasi juga dapat membuat

siswa lebih lama mengingat materi dan gambar-gambar yang ditampilkan

sehingga dapat memperjelas siswa dalam memahami materi yang

diberikan.6 Sehingga berdasarkan hal tersebut maka peneliti berkeinginan

untuk meneliti efektifitas media pembelajaran dengan menggunakan

animasi terhadap minat belajar siswa sehingga berdasarkan latar belakang

5 Rusman, Deni Kurniawan dan Cepi Riyana, Pembelajaran berbasis teknologi informasi dan

komunikasi(Jakarta : PT Raja Grafindo Persada, 2012), h.62 6 Sudianto, M. Ri,fat dan Ahmad Yani, “Penggunaan Media Animasi dalam

Meningkatkan Aktifitas Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 3 Galing” Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran FKIP Untan Universitas Tanjung pura, No. 11, Vol. 2 (2013) h. 2.

Page 20: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

4

tersebut maka peneliti mengambil judul “Efektifitas Media Pembelajaran

Berbasis Animasi Terhadap Minat Belajar Matematika Siswa Kelas VII

Mts Nurul Ulum Mertak Tombok Tahun 2015/2016.”

B. Rumusan Masalah dan Batasan Masalah.

1. Rumusan Masalah.

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini

adalah : Apakah penggunaan media pembelajaran berbasis animasi

efektif dalam meningkatkan minat belajar matematika siswa kelas VII

MTs Nurul Ulum Mertak Tombok?

2. Batasan Masalah.

a. Media pembelajaran yang digunakan yaitu media

pembelajaran animasi dalam bentuk video animasi.

b. Pelajaran matematika dalam penelitian ini yaitu materi

tentang melukis garis tinggi, garis bagi, garis sumbu dan

garis berat pada suatu segitiga

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan penelitian

Secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat

atau tidaknya efek pembelajaran berbasis media animasi terhadap

minat belajar matematika siswa Kelas VII MTs. Nurul Ulum Mertak

Tombok.

2. ManfaatPenelitian

a. Mahasiswa sebagai calon guru

Page 21: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

5

Memberi pengalaman dan pengetahuan kepada mahasiswa

sebagai calon guru mengenai media animasi dalam

pembelajaran matematika, sehingga nantinya jika menjadi

guru, media animasi akan menjadi salah satu pilihan alternative

dalam terapan pembelajaran matematika.

b. Bagi guru

Bagi guru dengan memberikan informasi dengan menggunakan

berbagai macam media terutama media animasi, siswa akan

lebih berminat dalam proses pembelajaran matematika.

D. Definisi Operasional Istilah.

1. Media pembelajaran adalah media pembelajaran adalah segala sesuatu

yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan, dapat merangsang

pikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat

mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.

2. Media pembelajaran berbasis animasi adalah media yang berisi

kumpulan gambar yang diolah sedemikian rupa sehingga

menghasilkan gerakan dan dilengkapi dengan audio sehingga berkesan

hidup serta menyimpan pesan-pesan pembelajaran.

3. Minat belajar adalah kecenderungan hati untuk belajar untuk

mendapatkan informasi, pengetahuan, kecakapan melalui usaha,

pengajaran atau pengalaman.

Page 22: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

6

BAB II

KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

A. KajianTeori

1. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran

Kata media berasal dari bahasa Latin medius yang secara

harfiah berarti „tengah‟, „perantara‟ atau „pengantar‟. Dalam

bahasa Arab, media adalah perantara atau pengantar pesan dari

pengirim kepada penerima pesan.7Media dikatakan pula sebagai

segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk

menyalurkan pesan/informasi. Kata segala memberi makna bahwa

yang disebut media tidak terbatas pada jenis media yang dirancang

secara khusus untuk mencapai tujuan tertentu, akan tetapi juga

yang keberadaannya dapat dimanfaatkan untuk memperjelas atau

mempermudah pemahaman siswa terhadap materi atau pesan

tertentu.

Association for Educational Communications and

Technology (AECT) mendiefinisikan “ Media sebagai segala

bentuk yang digunakan untuk menyalurkan informasi.” Berbeda

dengan pendapat Briggs yang menyatakan“ Media pada

hakikatnya adalah peralatan fisik untuk membawakan atau

menyempurnakan isi pembelajaran, termasuk didalamnya, buku,

7Ibid., h.60

Page 23: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

7

videotape, slide suara, sura guru, atau slah satukomponen dari

suatu sistem penyampaian.”8 Latuheru menyatakan “ Media

pembelajaran adalah bahan, alat, atau teknik yang digunakan dalam

kegiatan belajar mengajar dengan maksud agar proses interaksi

komunikasi edukasi antara guru dan siswa dapat berlangsung

secara tepat guna dan berdaya guna.” Berdasarkan definisi tersebut,

media pembelajaran memiliki manfaat yang besar dalam

memudahkan siswa mempelajari materi pelajaran.9

Sedangkan pengertian pembelajaran adalah sesuatu yang

dilakukan oleh mahasiswa, bukan dibuat untuk mahasiswa. Pada

dasarnya merupakan upaya pendidik untuk membantu peserta didik

melakukan kegiatan belajar.10Warsita menyatakan “ Pembelajaran

adalah suatu usaha untuk membuat peserta didik belajar atau suatu

kegiatan untuk membelajarkan peserta didik.”11 Sedangkan dalam

wikipedia bahasa indonesia “ Pembelajaran adalah proses, cara,

perbuatan menjadikan orang atau makhluk hidup belajar.”12

Jadi media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat

digunakan untuk menyalurkan pesan, dapat merangsang pikiran,

8Sri Anitah, Media Pembelajaran (Surakarta : Yuma Pustaka,2012) h. 5 9Fitriani, “Pengertian Media Pembelajaran menurut para ahli”, dalam

http://fitrianielektronika.blogspot.com/2014/03/pengertian-pengertian-media-pembelajaran.html/download diambil tanggal 17 maret 2014 pukul 16.00 WITA

10 Hasbullah, Dasar-dasar ilmu pendidikan(Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001) h. 15. 11Dedi, “ pengertian belajar menurut para ahli” dalam

http://dedi26.blogspot.com/2013/01/23/pengertian- belajar/. Diambil tanggal 28 september 2013. 12Wikipedia, “pengertian pembelajaran “ dalam http://id.wikipedia.org/wiki/belajar, Diambil

tanggal 29 september 2013

Page 24: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

8

perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong

terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.

b. Prinsip pemilihan media pembelajaran

Di dalam memilih media pembelajaran, guru harus

memperhatikan beberapa kategori atau prinsip di bawah ini agar

pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai dengan tujuan

pembelajaran:

1) Tujuan pemilihan

Memilih media yang akan digunakan harus berdasarkan

maksud dan tujuan pemilihan yang jelas. Apakah pemilihan

media itu untuk pembelajaran (siswa belajar), untuk informasi

yang bersifat umum, ataukah hanya untuk hiburan saja mengisi

waktu santai? Lebih spesifik lagi, apakah untuk pengajaran

kelompok atau pengajaran individual, apakah untuk sasaran

tertentu seperti anak TK, SD, SLTP, SLTA, tuna rungu, tuna

netra, masyarakat pedesaan ataukah masyarakat perkotaan.

Tujuan pemilihan ini berkaitan dengan kemampuan berbagai

media13

2) Karakteristik media pembelajaran

Setiap media mempunyai karakteristik tertentu, baik

dilihat dari segi keampuhannya, cara pembuatannya, maupun

cara penggunaannya. Memahami karakteristik berbagai media

13Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan, Strategi Belajar Mengajar (Jakarta: Rineka Cipta, 1996) h. 143.

Page 25: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

9

pembelajaran merupakan kemampuan dasar yang harus

dimiliki guru dalam kaitannya dengan keterampilan pemilihan

media pembelajaran.14Di samping itu memberikan

kemungkinan pada guru untuk menggunakan berbagai jenis

media pembelajaran secara bervariasi. Sedangkan apabila

kurang memahami karakteristik media tersebut, guru akan

dihadapkan kepada kesulitan dan cenderung bersikap

spekulatif.

3) Kesesuaian

Dalam memilih suatu media pembelajaran, guru harus

memperhatikan aspek kesesuaian media pembelajaran yang

akan digunakan yang meliputi :

a) kesesuaian dengan rencana kegiatan yang dituangkan

dalam Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

b) kesesuaian dengan sasaran belajar yaitu anak usia

berapa yang akan menerima dan menyerap pesan sesaui

dengan materi melalui media tersebut.

c) kesesuaian dengan tingkat keterbacaan media

maksudnya apakah media tersebut sudah memenuhi

persyaratan secara teknis, seperti kejelasan gambar,

waran, ukuran dan tulisan.

14Rusman, Deni dan Riyana, Pembelajaran berbasis, h.103

Page 26: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

10

d) Kesesuaian dengan situasi dan kondisi mencakup

kondisi tempat atau ruangan yang digunakan

sertakeadaan siswanya.

e) Kesesuaian objektivitas yaitu pemilihan media

pembelajaran berdasarkan berdasarkan kondisi nyata

dari sekolah tersebut bukan atas dasar kesenangan

pribadi.15

4) Alternatif pilihan

Memilih pada hakikatnya adalah proses membuat

keputusan dari berbagai alternatif pilihan. Guru bisa

menentukan pilihan media mana yang akan digunakan apabila

terdapat beberapa media yang dapat diperbandingkan.

Sedangkan apabila media pembelajaran itu hanya ada satu,

maka guru tidak bisa memilih, tetapi menggunakan apa

adanya.Pemilihan dan penggunaan media perlu memperhatikan

criteria sbb:

a) Tujuan

Media hendaknya menunjang tujuan instruksional yang

telah dirumuskan.

b) Tepat guna (validitas)

Tepat dan berguna bagi pemahaman bahan yang dipelajari.

15Ibid.,h. 104

Page 27: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

11

c) Keadaan peserta didik

Kemampuan daya pikir dan daya tangkap peserta didik

perlu pertimbangan.

d) Ketersediaan

Pemilihan perlu memperlihatkan ada/tidak media tersedia

diperpustakaan/di sekolah serta mudah sulitnya diperoleh.

e) Mutu teknis

Media harus memiliki kejelasan dan kualitas yang baik.

f) Biaya

Hal ini merupakan pertimbangan bahwa biaya yang

dikeluarkan apakah seimbang dengan hasil yang dicapai.16

Menurut dicky dan carey menyebutkan

Disamping kesesuaian dengan tujuan perilaku

belajarnya, ada empat faktor yang uga perlu

dipertimbangkan dalam pemilihan media. Pertama adalah

Ketersediaan sumber setempat, artinya, bila media yang

bersangkutan tidak terdapat pada sumber-sumber yang ada,

harus dibeli atau dibuat sendiri. Kedua adalah apakah untuk

membeli atau memproduksi sendiri tersebut ada dana,

tenaga dan fasilitasnya. Ketiga adalah faktor yang

menyangkut keluwesan, kepraktisan dan ketahanan media

16Ahmad Rohani, Media Instruksional Edukatif(Jakarta: Rineka Cipta, 1997) h. 28

Page 28: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

12

yang bersangkutan untuk waktu yang lama. Faktor yang

terakhir adalah efektifitas biayadalam jangka waktu yang

panjang.17

c. Faktor-faktor yang Menjadi Alasan Penggunaan Media

Pembelajaran

Ada beberapa alasan mengapa media pembelajaran dapat

mempertinggi proses belajar siswa. Alasan pertama, berkenaan

dengan manfaat media pembelajaran dalam proses belajar

mengajar siswaantara lain:

1) Pengajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga

dapat menumbuhkan motivasi belajar.

2) Bahan pelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat

lebih dipahami oleh siswa, dan memungkinkan siswa

menguasai tujuan pembelajaran dengan baik.

3) Metode mengajar akan lebih bervariasi, tidak semata-mata

komunikasi verbal melalui penuturan kata-kata oleh guru.

4) Siswa lebih banyak melakukan kegiatan belajar.

Alasan kedua mengapa penggunaan media

pembelajaran dapat mempertinggi proses dan hasil belajar

adalah berkenaan dengan taraf berpikir siswa. Taraf berpikir

manusia mengikuti tahap perkembangan dimulai dari berpikir

17Arief S. Sadiman, R.rahardjo, Anung Haryono dan Rahardjito, Media Pendidikan(Jakarta : PT.

RajaGrafindo Persada, 2010) h. 86

Page 29: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

13

kongkrit menuju berpikir abstrak, dimulai dari berpikir

sederhana menuju berpikir kompleks. Penggunaan media

pembelajaran erat kaitannya dengan tahapan berpikir tersebut

sebab melalui media pembelajaran, hal-hal yang bastrak dapat

dikongkritkan dan hal-hal yang kompleks dapat

disederhanakan.Dalam memilih dan menggunakan media, guru

sebaiknya memperhatikan hal-hal berikut:

1) Ketepatannya dengan tujuan pembelajaran, artinya

media pembelajaran dipilih dan digunakan atas dasar

tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan.

2) Dukungan terhadap isi/bahan pelajaran, artinya bahan

pelajaran yang sifatnya fakta, prinsip, konsep, dan

generalisasi sangat memerlukan bantuan media agar

lebih mudah dipahami siswa.

3) Kemudahan memperoleh media, artinya media yang

diperlukan mudah diperoleh, setidaknya mudah dibuat

oleh guru waktu mengajar.

4) Keterampilan guru dalam menggunakannya, artinya

apapun jenis media yang diperlukan syarat utama adalah

guru dapat menggunakannya dalam proses

pembelajaran.

Page 30: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

14

5) Tersedia waktu untuk menggunakannya, sehingga media

tersebut dapat bermanfaat bagi siswa selama

pembelajaran.

6) Sesuai dengan taraf berpikir siswa, memilih dan

menggunakan media untuk pendidikan dan pengajaran

harus sesuai dengan taraf berpikir siswa, sehingga

makna yang terkandung di dalmnya dapat dipahami oleh

siswa.18

d. Manfaat Media Pembelajaran

Secara umum media pendidikan mempunyai kegunaan-

kegunaan sebagai berikut:

1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat

verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan belaka).

2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti

misalnya:

a) Objek yang terlalu besar, bisa digantikan dengan realita,

gambar, film bingkai, film, atau model;

b) Objek yang kecil-dibantu dengan proyektor mikro, film

bingkai, film, atau gambar;

c) Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu

dengan timelapse atau high-speed photography;

18Nana Sudjana, dan Ahmad Rivai,Media Pengajaran(Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2002) h. 2.

Page 31: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

15

d) Kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa

ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film bingkai,

foto maupun secara verbal;

e) Objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat

disajikan dengan model, diagram, dan lain-lain, dan

f) Konsep yang terlalu luas (gunung berapi, gempa bumi,

iklim, dan lain-lain) dapat di visualkan dalam bentuk film,

film bingkai, gambar, dan lain-lain.

3) Penggunaan media pendidikan secara tepat dan bervariasi dapat

mengatasi sikap pasif anak didik. Dalam hal ini media

pendidikan berguna untuk:

a) Menimbulkan minat belajar;

b) Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara

anak didik dengan lingkungan dan kenyataan;

c) Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri

menurut kemampuan dan gairahnya.

4) Dengan sifat yang unik pada tiap siswa ditambah lagi dengan

lingkungan dan pengalaman yang berbeda,, sedangkan

kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap

siswa, maka guru banyak mengalami kesulitan bilamana

semuanya itu harus diatasi sendiri. Hal ini akan lebih sulit bila

latar belakan lingkungan guru dengan siswa juga berbeda.

Page 32: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

16

Masalah ini dapat diatasi dengan media pendidikan, yaitu

dengan kemampuannya dalam:

a) Memberikan perangsang yang sama;

b) Mempersamakan pengalaman;

c) Menimbulkan persepsi yang sama.19

e. Jenis-Jenis Media Pembelajaran

Sebenarnya media pembelajaran itu banyak sekali, namun

kami hanya akan menjabarkan media yang biasa digunakan di

sekolah-sekolah pada umumnya. Ada empat jenis media

pembelajaran, yaitu: alat visual, alat auditif, alat audio-visual, dan

alat tiga dimensi. Keempat media tersebut ada yang berpusat pada

guru, dan ada juga yang berpusat pada siswa.

1) Media yang berpusat pada guru:

a) Media visual adalah media yang hanya dapat dilihat dengan

menggunakan indra penglihatan yang terdiri atas media

yang dapat diproyeksikan dan yang tidak dapat

diproyeksikan.20

(1) Papan tulis

Papan tulis sangat membantu proses belajar mengajar.

Dengan papan tulis, guru dapat menjelaskan atau

19Hermin negari, “manfaat media pembelajaran”

dalamhttp://herminegari.wordpress.com/2014/03/manfaat-media-pembelajaran/diambil tanggal 20 maret 2014 pukul 20.00 WITA 20Rusman, Deni dan Riyana, Pembelajaran berbasis, h.63

Page 33: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

17

menuliskan materi pelajaran. Penggunaan papan tulis

dipusatkan pada guru, meskipun pada suatu waktu ada

peran siswa di dalam penggunaannya. Papan tulis

banyak sekali manfaatnya, yaitu:

(a) Penyajian pelajaran dapat dilakukan dengan jelas

selangkah demi selangkah secara sistematis di

papan tulis.

(b) Apabila terdapat kekeliruan atau kesalahan, hal

ini akan dapat segera dilihat dan dinilai oleh

guru, dan segera dapat dilakukan perbaikan.

(c) Papan tulis merangsang siswa untuk bekerja

lebih baik.

(d) Apabila suatu ide atau masalah ditulis di papan

tulis, siswa dapat melihat dan membacanya

dengan jelas, hal ini akan mendorong siswa

untuk berpartisipasi dalam bentuk diskusi.

(e) Mendorong motivasi belajar, karena siswa pada

umumnya senang bekerja di papan tulis.

(2) Slide

Slide adalah gambar yang diproyeksikan, dapat dilihat

dengan mudah oleh semua siswa secara bersama-

sama. Penyajian dalam bentuk slide dapat

menimbulkan dan mempertinggi minat siswa untuk

Page 34: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

18

belajar, namun masih dalam pengawasan guru, guru

yang berperan menjelaskan materi pelajaran dengan

menggunakan slide. Slide dapat digunakan pada

semua bidang pelajaran dan pada setiap tingkatan

usia.

b) Media audio-visual adalah media yang merupakan

kombinasi dari media audio dan visual21

a) Film (gambar hidup)

Film adalah perkembangan gambar dengan gerakan

dan suara yang dapat dilihat dan didengar. Film

adalah media yang baik guna melengkapi

pengalaman-pengalaman dasar bagi siswa di kelas

untuk membaca, diskusi, dan kegiatan belajar

lainnya.Beberapa keuntungan film ialah :

1. Film sangat baik menjelaskan suatu proses,

bila perlu dengan menggunakan “slow

motion”

2. Tiap murid dapat belajar sesuatu dari film,

yang pandai maupun yang kurang pandai.

3. Film sejarah dapat menggambarkan

pristiwa-peristiwa masa lalu secara realistis

dalam waktu yang singkat

21Ibid., h. 63

Page 35: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

19

4. Film dapat membawa anak dari Negara yang

satu ke Negara yang lain dan dari satu masa

ke masa yang lain.

5. Film dapat diulangi bila perlu untuk

menambah kejelasan22

b) Televisi

Televisi adalah suatu perlengkapan elektronis yang

pada dasarnya sama dengan gambar hidup yang

meliputi gambar dan suara. Guru berperan

menjelaskan materi atau kandungan yang termuat di

dalam tayangan televisi tersebut. Televisi bersifat

langsung dan nyata, dapat memperluas tinjauan

kelas, dapat menciptakan kembali semua peristiwa

masa lampau, dapat mempertunjukkan banyak hal

dan banyak segi yang beranekaragam, banyak

mempergunakan sumber masyarakat. Televisi juga

menarik gairah baik terhadap anak-anak maupun

orang dewasa.

c) Media tiga dimensi:

Salah satu media tiga dimensi ini adalah model.

Contoh model yang biasa digunakan di sekolah

adalah patung atau miniatur.

22Nasution, Teknologi Pendidikan (Jakarta: PT. Bumi Aksara,2005) h. 102.

Page 36: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

20

d) Media animasi media yang berisi

kumpulangambaryang diolah sedemikian rupa

sehingga menghasilkan gerakan dandilengkapi

dengan audio sehingga berkesan hidup serta

menyimpan pesan-pesan pembelajaran.23

2) Media yang berpusat pada siswa:

a) Media visual

(1) Bulletin board (papan buletin)

Papan buletin adalah halaman papan yang khusus

digunakan mempertunjukkan contoh-contoh dari

pekerjaan siswa, gambar-gambar, kartu-kartu poster

dan lain-lain. Sesuai dengan perkembangan dan

kemajuan ilmu pengetahuan, papan buletin

diintegrasikan dalam program pendidikan sekolah.

Alat ini menjadi tempat guru dan siswa melakukan

proyek kerja. Namun yang lebih berperan dalam

penggunaan alat ini adalah siswa dan ditujukan

kepada siswa. Melalui papan buletin, dapat dilihat

penggunaan alat-alat peraga, dan kurikulum yang

digunakan oleh sekolah. Jadi jelas bahwa tujuan

papan buletin adalah sebagai tempat menjelaskan

23Oemar Hamalik, Media Pendidikan (Bandung: Citra Aditya Bakti,1989) h. 133.

Page 37: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

21

peristiwa-peristiwa, peraturan-peraturan sekolah,

daftar-daftar, dan informasi-informasi lainnya.

(2) Peta dan globe

Peta dan globe biasa digunakan pada mata pelajaran

IPS. Guru bisa memperkenalkan peta dan globe itu

di hadapan siswa, kemudian siswa yang melakukan

kegiatan belajar, misalnya dengan cara mengadakan

penelitian atau diskusi kelompok tentang keadaan

wilayah atau sebagainya. Dalam menggunakan alat

ini, siswa dituntut untuk aktif.

b) Media audio adalah media yang mengandung pesan dalam

bentuk auditif yang dapat merangsang pikiran, perasaan,

perhatian, dan kemauan peserta didik untuk mempelajari

bahan ajar.24

(1) Radio dan rekaman

Radio dapat memberikan berita yang up-to date,

menarik gairah siswa, berdasarkan dengan fakta,

dan mendorong kreativitas siswa. Rekaman juga

dapat mendorong berbagai kegiatan belajar, dapat

memberikan bermacam-macam bahan pelajaran,

dan menjadikan pelajaran lebih kongkrit. Dengan

alat ini, siswa dituntut untuk aktif dalam

24Rusman, Deni dan Riyana, Pembelajaran berbasis, h.63

Page 38: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

22

pembelajaran. Alat ini juga dapat melatih ketajaman

pendengaran siswa.

2. Media Animasi

a. Pengertian Animasi

Animasi berasal dari kata ”Animation” yang dalam bahasa

Inggris ”to animate” yang berarti menggerakan. Animasi dalam

bidang multimedia biasanya berupa gambar (still image) yang

kemudian disusun menjadi sebuah runtutan gambar yang jika

disatukan akan terlihat bergerak. Prinsip dasar animasi adalah

membuat objek yang seolah-olah bergerak sebagai kesatuan yang

utuh. Meskipun pada awalnya animasi dibuat pada satu bagian

tertentu secara terpisah yang kemudian disatukan kembali untuk

mendapatkan pergerakan yang sempurna.25Sudrajat menyatakan

pembelajaran audio visual sebagai produksi dan

pemanfaatan bahan yang berkaitan dengan pembelajaran melalui

penglihatan dan pendengaran yang secara eksklusif tidak selalu

harus bergantung kepada pemahaman kata-kata dan symbol

sejenis.

Furoidah menyatakan“ media animasi pembelajaran

merupakan media yang berisi kumpulan gambar yang diolah

sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan dan dilengkapi

dengan audio sehingga berkesan hidup serta menyimpan pesan-

25Island script, Teknik Mudah Membuat Animasi(jakarta: Media Kita, 2007) h.2

Page 39: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

23

pesan pembelajaran.” Media animasi pembelajaran dapat dijadikan

sebagai perangkat ajar yang siap kapan pun digunakan untuk

menyampaikan materi pelajaran.

Animasi merupakan salah satu bentuk visual bergerak yang

dapat dimanfaatkan untuk menjelaskan materi pelajaran yang sulit

disampaikan secara konvensional. Dengan diintergrasikan ke

media lain seperti video, presentasi, atau sebagai bahan ajar

tersendiri animasi cocok untuk menjelaskan materi-materi

pelajaran yang secara langsung sulit dihadirkan di kelas atau

disampaikan dalam bentuk buku.26

b. Jenis-Jenis Animasi

Dilihat dari tehnik pembuatannya animasi yang ada saat ini

dapat dikategorikan menjadi 3,yaitu:

1) Animasi Stop-motion (Stop Motion Animation)

Stop-motion animation sering pula disebut claymation

karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini sering

menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan .

Tehnik stop-motion animation merupakan animasi yang

dihasilkan dari penggambilan gambar berupa obyek (boneka

atau yang lainnya) yang digerakkan setahap demi setahap.

Dalam pengerjaannya teknik ini memiliki tingkat kesulitan dan

memerlukan kesabaran yang tinggi.

26 Faizal nisbah, “Pengertian animasi” dalam http://faizalnizbah.blogspot.com/2014/02/pengertian-animasi.html/diambil tanggal 23 maret 2014 pukul 20.00 WITA

Page 40: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

24

2) Animasi Tradisional (Traditional animation)

Tradisional animasi adalah tehnik animasi yang paling

umum dikenal sampai saat ini. Dinamakan tradisional karena

tehnik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi

pertama kali dikembangkan. Tradisional animasi juga sering

disebut cel animation karena tehnik pengerjaannya dilakukan

pada celluloid transparent yang sekilas mirip sekali dengan

transparansi OHP yang sering kita gunakan. Pada pembuatan

animasi tradisional, setiap tahap gerakan digambar satu persatu

di atas cel.

Dengan berkembangnya teknologi komputer,

pembuatan animasi tradisional ini telah dikerjakan dengan

menggunakan komputer. Dewasa ini teknik pembuatan animasi

tradisional yang dibuat dengan menggunakan komputer lebih

dikenal dengan istilah animasi 2 Dimensi.

3) Animasi Komputer (Computer Graphics Animation)

Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan

dikerjakan dengan menggunakan komputer. Dari pembuatan

karakter, mengatur gerakkan “pemain” dan kamera, pemberian

suara, serta special effeknya semuanya di kerjakan dengan

komputer. Dengan animasi komputer, hal-hal yang awalnya

tidak mungkin digambarkan dengan animasimenjadi mungkin

Page 41: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

25

dan lebih mudah. Sebagai contoh perjalanan wahana ruang

angkasa ke suatu planet dapat digambarkan secara jelas.

Perkembangan teknologi komputer saat ini,

memungkinkan orang dengan mudah membuat animasi. Untuk

membuat animasi kita dapat membuatnya dengan berbagai

macam software, seperti Adobe Flash, After Effect atau

3dsMax.

c. Adobe Flash

1) Pengertian Adobe Flash

Adobe Flash (dahulu bernama Macromedia Flash)

adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan

produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash merupakan

sebuah program yang didesain khusus oleh Adobe dan program

aplikasi standar authoring tool professional yang digunakan

untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk

keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis.

Flash didesain dengan kemampuan untuk membuat animasi 2

dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak

digunakan untuk membangun dan memberikan efek animasi

pada website, CD Interaktif dan yang lainnya.

Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia

mampu diberikan sedikit code pemograman baik yang berjalan

Page 42: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

26

sendiri untuk mengatur animasi yang ada didalamnya atau

digunakan untuk berkomunikasi dengan program lain seperti

HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat

dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan

antara lain kecil dalam ukuran file outputnya. Aplikasi Flash

merupakan sebuah standar aplikasi industri perancangan

animasi web dengan peningkatan pengaturan dan perluasan

kemampuan integrasi yang lebih baik. Flash juga dapat

digunakan untuk mengembangkan secara cepat aplikasi-

aplikasi web yang kaya dengan pembuatan script tingkat lanjut.

2) Sejarah Flash

Sejarah Flash dapat ditelusuri kembali ke tahun 1980-

an, ketika siswa SMA Jonathan Gay menggunakan komputer

Apple II yang sudah tua umurnya untuk membuat program

gambar komputer. Dia mengajukan dan mengikutsertakan

program yang dikenal sebagai SuperPaint dalam pameran sains

sekolah. Setelah dia menang, program buatannya menarik

perhatian bagi pengembang software lokal Charlie Jackson.

Jackson sedang dalam proses memulai sebuah

perusahaan yang dikenal sebagai Silicon Pantai Software, yang

akan menghasilkan program untuk jenis komputer Macintosh.

Dengan sedikit dana yang tersedia untuk mempekerjakan para

Page 43: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

27

pengembang berpengalaman, Jackson Gay disewa untuk

membantu menciptakan program-programnya.

3) Perkembangan Adobe Flash

a) Tahun 1993 Adobe mendirikan FutureWave Software

dengan produk pertama SmartSketch. Inilah cikal bakal

Macromedia Flash. Tahun 1995 SmartSketch berganti

nama menjadi CelAnimator.

b) Menjelang akhir 1995, FutureWave sempat mengalami

masalah finansial dan mencari pembeli. Tiga calon yang

ketika itu didekatinya adalah John Warnock dari Apple,

lalu juga Adobe dan Fractal Designs.

c) Juli 1996 CelAnimator berubah nama kembali menjadi

FutureSplash Animator. Produk ini menimbulkan minat di

kalangan industri. Tak kurang dari Microsoft yang

menggunakan dan amat menyukainya. Disney juga sama.

Ketika itu MSN ingin dibuat mengikuti model televisi, dan

animasi-animasi full screen dibuat dengan FutureSplash.

d) Desember 1996, Macromedia yang sedang membujuk

Disney agar memakai Shockwave-plugin browser untuk

produk animatornya bernama Director - mendekati Jon.

Akhirnya terjadilah deal dan FutureSplash Animator

berubah nama menjadi Flash 1.0. Ada desas-desus bahwa

jika Macromedia membeli FutureWave, maka Microsoft

Page 44: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

28

akan mencaplok Macromedia. Ternyata dugaan tersebut

tidak benar, karena Microsoft kemudian mengubah haluan

dan menjadikan MSN lebih berbasis teks ketimbang

televisi.

e) Selanjutnya Flash 2 dirilis pertengahan 1997 dan

mendapatkan pujian di mana-mana. Flash 3 dan Generator

menyusul April 1998. Karena tekanan Adobe yang

mempromosikan format SVG- Macromedia mengumumkan

membuka format file *.swf bagi publik.

f) Flash 4 dan 5 menyusul 1999 dan Juli 2000. Sementara itu

semakin banyak software lain yang mendukung memainkan

dan menghasilkan .swf, antara lain QuickTime dan

CorelDRAW. Versi 5 menambahkan integrasi dengan

XML, Generator, dan ActionScript. Penetrasi browser terus

meningkat hingga kini mencapai 96%. Player Flash telah

tersedia untuk berbagai platform: Windows, Mac, Unix,

BeOS, hingga OS/2 dan Pocket PC.

g) Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash

1.0 diluncurkan pada tahun 1996 setelah Macromedia

membeli program animasi vektor bernama FutureSplash.

Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan

menggunakan nama 'Macromedia' adalah Macromedia

Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe Systems

Page 45: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

29

mengakuisisi Macromedia dan seluruh produknya, sehingga

nama Macromedia Flash berubah menjadi Adobe Flash.

h) Macromedia Flash MX (versi 6) (15 Maret 2002)

Dirilis pada 15 maret 2002 sebagai macromedia Flash versi

6, dengan Flash Player 6, termasuk fitur baru seperti: Video

codec, Unicode, UI Components, compression, Action

Script vector drawing API.

i) Macromedia Flash MX 2004 (versi 7) (9 September 2003)

– ActionScript 2.0

Dirilis pada 9 September 2003 sebagai macromedia Flash

versi 7, dengan Flah Player 7, termasuk fitur baru seperti:

Actionscript 2.0 (yang memungkinkan sebuah

pemrograman yang berorientasi objek model untuk Flash)

(meskipun itu kurang dalam fungsi membantu script versi

lainnya, berarti Actionscript hanya bisa mengetik secara

manual), perluasan layer (JSAPI), alias text support,

timeline effects.

j) Macromedia Flash 8 (13 September 2005)

Dirilis pada tanggal 13 September 2005, Macromedia Flash

Basic 8 adalah sebuah kekurangan yang kaya fitur versi

pada tool flash authoring yang targetnya pada pengguna

baru yang hanya ingin melakukan gambar dasar, anmasi

dan interaktif.) dengan Flash Player 8, produk versi ini

Page 46: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

30

memiliki dukungan yang terbatas untuk video dan grapik

yang lebih lanjut serta efek animasi. fitur yang ditambahkan

terfokus pada ekspresif, kualitas, video, dan mobile

authoring.

k) Adobe Flash CS3 Professional (versi 9) (16 April 2007) –

ActionScript 3.0

Adobe Flash CS3 merupakan versi pertama flash yang

dirilis dibawah nama Adobe. Namanya berubah

dikarenakan Macromedia yang merupakan produsen

pembuat flash profesional kini telah merjer dengan adobe

corp. Sebagai versi 9 dari flash sebelumnya dirilis pada

tanggal 16 April 2007.

Fitur CS3 dukungan penuh untuk ActionScript 3.0,

memungkinkan seluruh aplikasi untuk dikonversi menjadi

ActionScript, penambahan integrasi lebih baik

menambahkan dengan produk Adobe lainnya seperti Adobe

Photoshop, dan juga menyediakan gambar Vector yang

lebih baik, menjadi lebih seperti Adobe Illustrator dan

Adobe Fireworks

l) Adobe Flash CS4 Professional (versi 10) (15 Oktober

2008)

Dirilis pada 15 oktober 2008 sebagai versi 10 pada flash

sebelumnya, memiliki fitur baru diantaranya: dasar

Page 47: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

31

manipulasi animasi 3 dimensi, objek berbasis animasi,

penyempurnaan text, dan perkembangan lebih lanjut untuk

ActionScript 3.0. Flash CS4 ini memungkinkan

pengembang untuk lebih efisien dan cepat membuat

animasi dengan banyak peningkatan fitur yang tidak

disertakan dalam versi sebelumnya.

m) Adobe Flash CS5 Professional (versi 11) (2010)

Sebagai versi 11, yang dirilis pada musim semi tahun 2010,

dengan nama kode “Viper” ini Berisi format teks yang

lebih ditingkatkan, editor kode yang diperbaiki, dan yang

lebih extensible.27

4) Area Kerja Flash 8

Area kerja flash terdiri atas lima komponen, yaitu Menu,

Toolbox, Timeline, Stage dan Panel.

a) Menu berisi control untuk berbagai fungsi seperti membuat,

membuka, dan menyimpan file, copy, paste, dan lain-lain.

b) Stage adalah area persegi empat yang merupakan tempat

dimana kita membuat objek atau animasi yang akan

dimainkan.

c) Toolbox berisi koleksi untuk membuat atau menggambar,

memilih dan memanipulasi isi stage dan timeline. Toolbox

dibagi menjadi empat, yaitu Tools, View, Colors dan

27 Riska, “Pengertian dan Sejarah Adobe Flash”, dalam https://kamariska.blogspot.co.id/2014/10/pengertiansejarah-dan-perkembangan.html diambil tanggal 10 juli 2017 pukul 16.00 WITA

Page 48: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

32

Options. Beberapa tool mempunyai bagian option.

Contohnya, ketika Selection tool dipilih, Option snap,

smouth, straigten, rotate dan scale akan muncul di bagian

options.

d) Timeline adalah tempat kita dapat membuat dan

mengontrol objek dan animasi. Timeline terdiri dari frame,

layer dan play head.

(1) Frame adalah kotak-kotak berurutan dalam

timeline, di frame inilah nantinya akan

menentukan animasi apa yang akan dibuat atau

dari frame awal sampai ke frame yang

diinginkan untuk membentuk suatu pergerakan

animasi.

(2) Layer adalah tempat membuat animasi

(3) Playhead ditandai dengan warna merah yang

terletak di atas frame, ini berfungsi untuk

menjalankan animasi yang bisa langsung dilihat

pada stage.

e) Panels berisi control fungsi yang dipakai dalam flash, yaitu

untuk mengganti dan memodifikasi berbagai property objek

atau animasi secara cepat dan mudah.

f) Properties merupakan window yang digunakan untuk

mengatur property dari objek yang kita buat.

Page 49: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

33

g) Components digunakan untuk menambahkan objek untuk

web application yang nantinya di publish ke internet.28

5) Teknik Membuat Animasi dalam adobe flash 8.

Dilihat dari cara pembutan animasi komputer khususnya

menggunakan software Adobe Flash 8 dapat dikategorikan

menjadi 5 yaitu,

a) Frame by frame

Animasi ini merupakan animasi yang dibuat secara manual,

dimana anda harus menempatkan perubahan gerakan objek

disetiap framenya.

b) Motion Tween

Berbeda dengan Frame by Frame, motions tweens

menyuguhkan anda teknik pembuatan animasi yang simple,

dalam teknik ini, anda hanya perlu membuat objek awal

kemudian mengedit posisinya (bukan bentuk). Selanjutnya,

anda dapat mengatur jalur pergerakan animasi sekompleks

mungkin dengan cara yang mudah.

c) Classic Tween

Dalam pembuatan animasi ini, anda hanya perlu mengatur

frame awal dan frame akhirnya, termasuk gerakan awal dan

akhirnya.

28 Baskoro fisantyo, “Area Kerja Adobe Flash”, dalam http://baskorovisantyo.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-adobe-flash.html diambil tanggal 10 juli 2017 pukul 16.00 WITA

Page 50: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

34

d) Shape Tween

Teknik ini memiliki kemiripan dengan classic Tween.

Bedanya, objek yang terletak di titik akhir bukan sekedar

berubah lokasi, melainkan juga bisa berubah menjadi objek

lain sehinnga akan menghasilkan animasi perubahan bentuk.

e) Masking

Dalam teknik ini terdapat dua layer atau lebih, dimana

layeryang paling depan memiliki objek yang berpungsi

menutupi objek pada layer-layer yang lain. Ketika dijalankan,

objek penutup ini akan berbalik menjadi lubang, diamana

objek-objek yang sebelumnya tertutupi tidak akan

menampilkan apa-apa, kecuali jika tidak dilewati objek

penutup tersebut.29

d. Kelebihan Media Animasi

Kelebihan media animasi adalah penggabungan unsur

media lain seperti audio, teks, video, image, grafik, dan sound

menjadi satu kesatuan penyajian, sehingga mengakomodasi sesuai

dengan modalitas belajar siswa. Selain itu, dapat mengakomodasi

siswa yang memiliki tipe visual,visual,dan auditif Sudrajat, .Ada

beberapa faktor yang mempengaruhi seorang guru atau pelatih

dalam memilih dan menggunakan media audio-visual dalam

29Wahana komputer,Menguasai Adobe Flash CS4(yogyakarta : CV.Andi Offset, 2010) h.99

Page 51: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

35

menyampaikan informasi, fikiran dan pesan kepada anak didiknya,

menurut Sadiman antara lain:

1) Media animasi mempermudah orang menyampaikan dan

menerima materi, fikiran dan pesan serta dapat menghindarkan

salah pengertian.

2) Media animasi mendorong keinginan seseorang untuk

mengetahui lebih lanjut informasi yang sedang dipelajarinya.

3) Media animasi dapat mengekalkan pengertian yang didapat

dalam buku materi.

4) Media animasi sudah berkembang di masyarakat.

e. Kelemahan Media Animasi

Media animasi merupakan media yang cocok digunakn

dalam pembelajaran,karena dengan menggunakan media animasi

siswa dapat mengetahui atau lebih mudah memahami tentang

materi tang disampaikan oleh guru. Hanya saja Pedidik harus juga

berfikir kreatif untuk menggunakan animasi sesuai dengan materi

yang disampaikan, sehingga siswa dapat memhami isi materi yang

terkandung dalam animasi yang ditampilkan oleh guru. Menurut

Artawan, kelemahan dari media animasi diantaranya :

1) Memerlukan kreatifitas dan ketrampilan yang cukup

memadai untuk mendesain animasi yang dapat secara

efektif digunakan sebagai media pembelajaran

Page 52: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

36

2) Memerlukan software khusus untuk membukanya

3) Guru sebagai komunikator dan fasilitator harus memiliki

kemampuan memahami siswanya, bukan memanjakannya

dengan berbagai animasi pembelajaran yang cukup jelas

tanpa adanya usaha belajar dari mereka atau penyajian

informasi yang terlalu banyak dalam satu frame cenderung

akan sulit dicerna siswa.

Menggunakan media animasi memang mempunyai

beberapa kelemahan yang timbul,namun kelemahan itu tentunya

dapat diatasi. Cara mengatasiya tetunya pendidik atau guru haru

kreatif dan menguasai sofwer yang dibutuhkan. Selain dari pedidik

yang berperan yang harus dipehuhi adalah fasilitas yang

mendukung.30

3. Minat Belajar

a. Pengertian minat belajar

Minat belajar adalah sebuah kalimat yang terdiri dari dua

kata yaitu minat dan belajar. Antara kata prestasi dan belajar

mempunyai arti yang berbeda.Menurut Slameto, minat adalah

suatu rasa lebih suka dan rasa ketertarikan pada suatu hal atau

aktifitas, tanpa da yang menyuruh.31

30Erwin, “Kelemahan media animasi”, dalam http://sahabaterwin.blogspot.com/2014/03/media-

animasi.html/diambil tanggal 23 maret 2014 pukul 20.00 WITA 31Syaiful Bahri Djamarah, Psikologi Belajar(Jakarta: PT Rineka Cipta, 2011), h.191

Page 53: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

37

Sedangkan belajar adalah suatu proses usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah

laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya

sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.32 Jadi dapat

disimpulkan bahwa Minat belajar adalah kecenderungan hati untuk

belajar untuk mendapatkan informasi, pengetahuan, kecakapan

melalui usaha, pengajaran atau pengalaman.

b. Unsur-unsur Minat

1) Perasaan Senang

Syaiful Bahri Djamarah mengungkapkan“ seseorang yang

berminat terhadap suatu aktivitas akan memperhatikan aktivitas

tersebut dengan rasa senang.”33 Dengan kata lain minat adalah

suatu rasa lebih suka pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada

yang menyuruh. Sedangkan perasaan merupakan aktivitas

psikis yang di dalamnya subyek mengamati nilai-nilai obyek.34

2) Perhatian

Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis yang tertuju

pada suatuobyek.Perhatian memegang peranan penting dalam

proses belajar. ThomasM. Risk mengemukakan: “ no learning

takes place without attention”. pembelajaran tidak akan terjadi

tanpa adanya perhatian. Minat dan perhatian merupakan suatu

32Rusman, Deni dan Riyana, Pembelajaran berbasis, h. 7 33 Syaiful Bahri , Psikologi Belajar , h. 132 34Laily alfia,” Pengaruh Penggunaan Media Audio VisualTerhadap Minat Siswa Kelas X PadaPembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 6 Semarang (Skripsi, IAIN Wali Songo, Semarang, 2007) h. 35

Page 54: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

38

gejala jiwa yang selalu berkaitan. Seorang siswa yang memiliki

minat dalam belajar, akan timbul perhatiannya terhadap

pelajaran yang diminati tersebut. Tidak semua siswa

mempunyai perhatian yang sama terhadap pelajaran yang

disajikan oleh guru. Oleh karena itu diperlukan kecakapan guru

untuk membangkitkan perhatian siswa. Ada dua macam jenis

perhatian yaitu perhatian yang sengaja dibangkitkan oleh

seorang guru, dan perhatian spontan yang timbul dengan

sendirinya dalam diri siswa.

Untuk membangkitkan perhatian yang disengaja, seorang

guru harus:

a) Dapat menunjukkan pentingnya materi pelajaran yang

disajikan

b) Berusaha menghubungkan antara pengetahuan siswa

dengan materiyang akan disajikan

c) Merangsang siswa agar melakukan kompetisi belajar

yang sehat

d) Berusaha menghadirkan hukuman dan dapat

memberikan hadiahsecara bijaksana.

Perhatian spontan dapat dibangkitkan dengan:35

a) Dapat menunjukkan pentingnya materi pelajaran yang

disajikan

35Laily alfia,” Pengaruh Penggunaan Media Audio VisualTerhadap Minat Siswa Kelas X PadaPembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 6 Semarang (Skripsi, IAIN Wali Songo, Semarang, 2007) h. 36

Page 55: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

39

b) Berusaha menghubungkan antara pengetahuan siswa

dengan materi yang akan disajikan

c) Merangsang siswa agar melakukan kompetisi belajar

yang sehat

d) Berusaha menghadirkan hukuman dan dapat

memberikan hadiah secara bijaksana.

Perhatian spontan dapat dibangkitkan dengan:

a) Mengajar dengan persiapan yang baik

b) Menggunakan alat peraga sebagai media

c) Sedapat mungkin menghindari hal-hal yang

dianggap tidakdiperlukan

d) Memberikan selingan.

3) Motif

S. Nasution mengatakan “ motif adalah segala daya yang

mendorongseseorang untuk melakukan sesuatu.”Dalam proses

pembelajaran,motivasi sangat diperlukan sebab siswa yang

tidak mempunyaimotivasi kemungkinan besar tidak akan

melakukan aktivitas belajardengan baik. Munculnya motivasi

dalam diri siswa bukan hanyamenjadi tanggung jawab siswa itu

sendiri, tapi juga tanggung jawabguru. Hal ini sesuai dengan

teori motivasi John M. Keller yaitu modelARCS (Attention,

Relevance, Confidence, Satisfaction).

Page 56: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

40

Motivasi mempunyai tiga fungsi:

a) Mendorong manusia untuk berbuat

b) Menentukan arah perbuatan

c) Menyeleksi perbuatan.

Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi

belajar adalah:

a) Faktor intelektual

b) Faktor psikologis

c) Faktor sosiologis

d) Faktor fisiologis.

4) Perasaan Tertarik

Seseorang yang tertarik pada suatu hal, berarti mempunyai

minat padahal tersebut.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat

Minat tidak dibawa sejak lahir, melainkan dieroleh

kemudian.Menurut Lester D. Crow dan Alice Crow, ada beberapa

faktor yang dapatmempengaruhi tumbuh berkembangnya minat,

yaitu faktor internal danfaktor eksternal.36

1) Faktor Internal (faktor dalam diri siswa)

a) Motivasi

Motivasi merupakan kondisi fisiologis dan

psikologis yangterdapat dalam diri seseorang yang

36Laily alfia,” Pengaruh Penggunaan Media Audio VisualTerhadap Minat Siswa Kelas X PadaPembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 6 Semarang (Skripsi, IAIN Wali Songo, Semarang, 2007) h. 37

Page 57: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

41

mendorongnya untukmelakukan aktivitas tertentu

guna mencapai suatu tujuan.

b) Kebutuhan

Kebutuhan dipengaruhi oleh usia seseorang.

Misalkan masa awaldewasa muda (usia 22-25

tahun, sering disebut juga masa berharapkerja (job

hopping). Maka yang diperlukan adalah bekerja

danmempunyai penghasilan guna memenuhi

kebutuhan sehari-hari.Kebutuhan inilah yang dapat

menumbuhkan minat untuk bekerja.

c) Sikap terhadap obyek

Sikap senang terhadap obyek dapat memperbesar

minat seseorangterhadap suatu obyek. Sebaliknya,

jika seseorang mempunyai rasatidak senang

terhadap obyek, maka minatnya juga sedikit.

d) Tingkat kecerdasan

Seseorang yang cerdas dapat mengkondisikan diri

untukmenentukan apakah berminat atau tidak.

e) Kesehatan.

Kondisi organ tubuh seperti kebugaran jasmani,

tingkat gizimempengaruhi kondisi fisik seseorang

sehingga berpengaruhterhadap minat terhadap suatu

aktivitas.

Page 58: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

42

2) Faktor Eksternal

a) Lingkungan social

Meliputi lingkungan keluarga, sekolah dan

masyarakat.Keluargamemegang peranan penting

karena keluarga adalah sekolahpertama. Dalam

keluargalah seseorang dapat membina

kebiasaan,cara berpikir, sikap dan cita-cita yang

mendasari kepribadiannya.Lingkungan sosial inilah

yang dapat mempengaruhi minat karenakebiasaan

yang telah ada pada lingkungan-lingkungan

tersebut.

b) Lingkungan non-sosial

Meliputi gedung sekolah dan letaknya, tempat

tinggal danletaknya, keadaan belajar, waktu belajar

dan sebagainya. Hal initerkait dengan sarana dan

fasilitas yang menunjang minatseseorang.

d. Fungsi Minat

Menurut Abdul Wahib yang mengutip pendapat Elizabeth

B.Hurlock, mengungkapkan ada 4 fungsi minat:37

1) Minat mempengaruhi bentuk intensitas cita-cita

2) Minat sebagai bahan pendorong yang kuat

37Laily alfia,” Pengaruh Penggunaan Media Audio VisualTerhadap Minat Siswa Kelas X

PadaPembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 6 Semarang (Skripsi, IAIN Wali Songo, Semarang, 2007) h. 39

Page 59: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

43

3) Prestasi selalu dipengaruhi oleh jenis dan intensitas minat

seseorang

4) Minat yang terbentuk sejak masa kana-kanak sering terbawa

seumurhidup karena minat membawa kepuasan.

e. Upaya untuk meningkatkan minat belajar siswa

Agar proses belajar mengajar dikelas bisa lebih efektif dan

efesien, guru harus mampu meningkatkan minat belajar siswa, oleh

karena tu, dibawah ini ada beberapa strategi yang sering digunakan

untuk memangkitkan minat terhadap topik-topik di kelas yaitu:

1) Memodelkan (mencontohkan) kesenangan dan antusiasme

tentang topik –topik di kelas.

2) Sesekali masukkan keunikan, variasi, fantasi atau misteri

sebagai bagian dari pelajaran dan prosedur.

3) Berikan kesempatan bagi siswa untuk merespon materi

pelajaran secara aktif dengan memanipulasi dan

bereksperimen dengan objek-objek fisik, menciptakan produk

baru, atau memperdebatkan isu-isu kontroversial.38

4) Menghubungkan bahan pelajaran yang diberikandengan

persoalan pengalaman yang dimiliki peserta didik, sehingga

anak didik mudah menerima bahan pelajaran.

5) Menggunakan berbagai macam bentuk dan teknik mengaja

dalam konteks perbedaan individual anak didik.39

38Jeanne Ellis Ormrod, Psikologi Pendidikan(Jakarta : Penerbit Erlangga, 2008) h.104 39Syaiful Bahri, Psikologi Belajar,h.167

Page 60: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

44

4. Melukis Garis Tinggi, Garis Bagi, Garis Sumbu Dan Garis Berat Pada

Suatu Segitiga

Ada empat garis istimewa yang terdapat pada suatu segitiga,

yaitu garis tinggi, garis bagi, garis sumbu, dan garis berat.

a. Garis tinggi segitiga

Garis tinggi segitiga adalah garis yang ditarik dari

sebuah titik sudut dan tegak lurus terhadap sisi di hadapannya.

Oleh karena ada tiga titik sudut, maka pada segitiga ada tiga

garis tinggi. Misalkan kita akan melukis garis tinggi segitiga

PQRdi titik Q seperti gambar 2. 1.

Gambar 2.1 : Garis tinggi segitiga PQR

Langkah-langkah melukis garis tinggi segitiga PQR

1) Buatlah busur lingkaran dari titik Q sehingga

memotong sisi PR dititik A dan B

2) Dari titik A dan B, masing- masing lukislah busur

lingkaran dengan jari-jari yang sama sehinggakedua

busur tersebut berpotongan di titik C

A

S

B

C

P Q

R

Page 61: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

45

3) Hubungkan titik Q dengan titik C sehingga memotong

sisi PR di titik S. garis QS adalah garis tinggi sisi PR

b. Garis bagi segitiga

Garis bagi segitiga adalah garis yang ditarik dari sebuah

titik sudut dan membagi sudut menjadi dua bagian yang sama

besar. Diketahui segitigaKLM yang siku-siku di K. Langkah-

langkah untuk melukis garis bagi sudutL pada segitigaKLM

sebagai berikut seperti pada gambar 2.2

Gambar 2.2 : Garis bagi segitiga KLM

Langkah-langkah melukis garis bagi segitiga KLM

1) Lukislah busur lingkaran dengan pusat L sehingga

memotong garis KL di titik A dan garis LM di titik B

2) Dari titik A dan B, masing-masing lukislah busur

lingkaran dengan jari-jari yang sama sehingga

berpotogan di titik C

3) Hubungkan titik L dengan titikC sehingga memotong

garis KM di titik D, diperoleh garis LD adalah garis

bagi sudut L

K

L

M

A B

D

C

Page 62: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

46

c. Garis sumbu segitiga

Garis sumbu segitiga adalah garis yang membagi salah satu

sisi segitiga menjadi dua bagian sama panjang dan tegak lurus pada

sisi tersebut. Misalkan diketahui segitiga KLM seperti gambar 2.3.

Gambar 2.3 : Garis sumbu segitiga KLM

Langkah-langkah melukis garis sumbu sisi LM pada

segitiga KLM

1) Buatlah busur lingkaran dari titik L dengan jari-jari

lebih dari LM

2) Dengan jari-jari yang sama, lukislah busur lingkaran

dari titik M , sehingga memotong busur pertama di titik

P dan Q

3) Garis PQ merupakan garis sumbu sisi LM.

d. Garis berat segitiga

Garis berat adalah garis yang ditarik dari titik sudut suatu

segitiga dan membagi sisi di hadapannya menjadi dua bagian yang

sama panjang. Misalkan diketahui segitiga DEF seperti pada

gambar 2.4.

K

M

L

P

Q

Page 63: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

47

Gambar 2.4 : Garis berat segitiga DEF

Langkah-langkah melukis garis berat sudut F segitiga DEF

1) Lukislah garis sumbu sisi DE sehingga memotong sisi

DE di titik G.

2) Hubungkan titik F dan titik G, garis FG merupakan

garis berat dari sudut F.

B. Telaah Pustaka

Penelitian-penelitian relevan yang terkait dengan penelitian ini

adalah:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Sari Dewi dengan judul Penggunaan

Media Pohon Matematika Untuk Meningkatkan Motivasi Dan

Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Alas

Tahun Pembelajaran 2010/2011. Desain penelitian yang digunakan

dalam penelitian ini adalah tindakan kelas (PTK). Hasil

penelitiannya menjelaskan bahwa penggunaan media pohon

matematika pada pembelajaran matematika dapat Meningkatkan

Motivasi Dan Prestasi Belajar Matematika Siswa Kelas VI SD

Negeri 2 Alas. Hal ini dapat di lihat dari presentasi Nilai ulangan

siswa setelah menggunakan Media Pohon Matematika bertambah.

Pada Siklus I mencapai 88,57%. Dan pada siklus II bisa mencapai

G D E

F

Page 64: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

48

94,29 %.Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan media pohon

matematika dapat meniningkatkan prestasi belajar siswa. Dan pada

Siklus I dan Siklus II uga terjadi perubahan sikap yang baik, Setelah

menggunakan media Pohon Matematika sikap siswa dalam proses

KBM semakin baik, hal ini dapat dilihat pada nilai rata-rata klasikal

pada siklus I dan II. Siklus I rata-rata nilai C dan B, pada Siklus II

rata-rata B dan A. Dengan demikian proses belajar mengajar dengan

menggunakan media pohon matematika lebih efektif digunakan

dalam meningkatkan motivasi dan prestasi belajar siswa kelas VI SD

Negeri 2 Alas.40

2. Penelitian yang dilakukan oleh Sholatiah dengan judul Penggunaan

Media Gambar Untuk Meningkatkan Prestasi Dan Aktivitas Belajar

Materi Pokok Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan

Bulat Siswa Kelas VII SMP Maraqitta‟limat Mamben Tahun

Pembelajaran 2010 / 2011. Desain penelitian yang digunakan dalam

penelitian ini adalah tindakan kelas (PTK). Hasil penelitiannya

menjelaskan bahwa penggunaan media Media Gambar dapat

Meningkatkan Prestasi Dan Aktivitas Belajar Materi Pokok Operasi

Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Siswa Kelas VII

SMP Maraqitta‟limat Mamben. Hal ini dapat di lihat dari Hasil

penelitian pada siklus I menunjukkan bahwa rata-rata hasil evaluasi

belajar siswa adalah 63,0 dengan persentase ketuntasan siswa

40Sari Dewi, Penggunaan Media Pohon Matematika Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Prestasi

Belajar Matematika Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Alas (Skripsi STKIP Hamzan Wadi, Selong 2010/2011)

Page 65: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

49

mencapai 79 % ini menunjukkan bahwa ketuntasan dilihat dari hasil

evaluasi pada siklus pertama masih belum mencapai hasil yang

diharapkan ini disebabkan karna masih banyak kekurangan pada

siklus I.sedangkan pada siklus II segala permasalahan yang muncul

pada siklus I dapat teratasi pada siklus II. Hal ini ditunjukkan dengan

peningkatan rata-rata hasil evaluasi belajar siswa yaitu mencapai

73,12 dengan persentase ketuntasan siswa sebesar 92 %.

Adapun untuk skor rata-rata keaktifan siswa dikelas, pada

siklus I mencapai 29 yang dikategorikan cukup baik sedangkan pada

siklus II mencapai skor 30 dengan kategori cukup baik Dengan

demikian proses belajar mengajar dengan menggunakan media

gambardapat Meningkatkan Prestasi Dan Aktivitas Belajar Materi

Pokok Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat

Siswa Kelas VII SMP Maraqitta‟limat Mamben.41

Tabel 2.1. Aspek-Aspek yang Membedakan Peneliti Terdahulu

dengan Peneliti Sekarang.

No Perbedaan Penelitian Terdahlu Penelitian Sekarang 1 Media

Pembelajaran Penelitian yang dilakukan oleh Sari Dewi menggunakan media pembelajaran pohon matematika sedangkan penelitian yang dilakukan oleh Sholatiah menggunakan media pembelajaran gambar.

penelitian yang dilakukan oleh peneliti sekarang menggunakan media pembelajaran berbasis animasi

2 Fokus Penelitian

Penelitian yang dilakukan oleh Sari dewi berfokus pada peningkatan motivasi dan prestasi belajar

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti sekarang

41 Sholatiah, Penggunaan Media gambar Untuk Meningkatkan Prestasi Dan Aktivitas Belajar

Materi Pokok Operasi Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Siswa Kelas VII SMP Maraqitta‟limat Mamben.(Skripsi STKIP Hamzan Wadi, Selong 2010/2011)

Page 66: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

50

matematika siswa kelas VI SD Negeri 2 Alassedangkan penelitian yang dilakukan oleh Sholatiah berfokus pada peningkatan prestasi dan aktifitas belajar siswa kelas VII SMPMaraqitta‟limat Mamben.

berfokus pada peningkatan minat belajar matematika siswa kelas VII MTs Nurul Ulum Mertak Tombok

3 Desain Penelitian

Desain penelitian yang dilakukan oleh Sari Dewi maupun Sholatiah sama-sama menggunakan desain penelitian tindakan kelas (PTK)

Desain penelitian yang digunakan oleh peneliti sekarang dalam penelitian ini adalah Eksperimen.

C. Kerangka berfikir

Proses belajar dan mengajar merupakan suatu rangkaian yang

sangat komplek dan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor diantaranya

pendidik, peserta didik, struktur mata pembelajaran dan media

pembelajaran. Efektif tidaknya suatu pemebelajaran ditentukan oleh

beberapa faktor salah satunya adalah minat belajar peserta didik. Untuk

meningkatakn minat belajar peserta pendidik dibutuhkan media yang

relavan dengan materi yang sedang diajarkan, salah satu media

pembelajaran yang dapat dijadikan media alternatif adalah media berbasis

animasi.

Penerapan media animasi dalam pembelajaran dapat membuat

perhatian siswa menjadi lebih terfokus pada materi yang disampaikan oleh

guru hal ini disebabkan karena penjelasan guru tentang materi yang

diajarkan tidak lagi hanya bersifat verbal tetapi juga dapat digambarkan

dalam bentuk animasi. Selain itu, media animasi juga mampu menjelaskan

hal-hal yang bersifat abstrak menjadi lebih konkret. Sehingga siswa lebih

mudah memahami materi yang diajarkan, memperkuat ingatan serta dapat

Page 67: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

51

memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Hal

ini membuat Penggunaan media animasi dalam proses pembelajarn

mampu memberikan pengalaman belajar yang menarik bagi siswa

sehingga membuat pembelajaran menjadi lebih mengasyikkan dan tidak

bosan. Hal ini berakibat pada meningkatnya minat belajar matematika

siswa pada kelas yang pembelajarannya menggunakan media animasi.

Adapaun kerangka berfikir dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar

2.5.

Gambar2.5. Kerangka berfikir dalam penelitian penggunaan media

pembelajaran berbasis animasimasi dalam meningkatkan minat belajar

siswa.

D. Hipotesis Penelitian

Nurul Zuriah menyatakan “Hipotesis berasal dari kata hypo berarti

di bawah dan tesisartinya kebenaran.” Jadi hipotesis adalah kebenaran

Pendidik

Penggunaan Media Pembelajaran

Berbasis Animasi Dalam Kegiatan Pembelajaran.

Peserta Didik

Peserta didik antusias mengikuti pembelajaran

Peserta didik tidak merasa bosan dalam mengikuti pembelajaran. Peserta didik terlibat secara aktif

dalam proses pembelajaran

Penggunaan Media Pembelajaran Berbasis

Animasi dapat meningkatkan Minat Belajar

Siswa

Page 68: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

52

yang masih berada di bawah (belum tentu benar) dan baru dapat diangkat

menjadi suatu kebenaran jika memang telah disertai dengan bukti-bukti.42

Sedangkan menurut Arikunto hipotesis dapat diartikan sebagai

jawaban sementara terhadap masalah yang sedang diteliti, sampai terbukti

melalui data yang terkumpulkan.43Dari kedua pendapat tersebut di atas

dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis adalah jawaban sementara yang

perlu diuji kebenarannya secara empiris.

Berkaitan dengan hal ini peneliti menggunakan hipotesis kerja

sebagai kesimpulan sementara yaitu dengan rumusan sebagai berikut:

Ha : Hipotesis Kerja atau Hipotesis Alternatif

Yaitu hipotesis yang menyatakan adanya hubungan variabel X

dengan variabel Y. Jadi Hipotesis kerja (Ha)dalam penelitian ini adalah

dalam penelitian ini adalah : “Penggunaan Media Pebelajaran Berbasis

Animasi efektif dalam meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa

Kelas VII MTs Nurul Ulum Mertak Tombok Tahun 2015/2016”

42 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian Sosial Dan Pendidikan (Jakarta : Bumi Aksara, 2009), h. 162

43 Supardi, Bacaan Cerdas Menyusun Skripsi (Yogyakarta : Kurnia Kalam Semesta, 2011), h. 82

Page 69: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

53

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rencana dan struktur penyelidikan

yang disusun sedemikian rupa sehingga peneliti memproleh jawaban untuk

pertanyaan-pertanyaan penelitiannya.44Adapun jenis penelitian yang

digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Eksperimen

adalah suatu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh

perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan.45

Jenis penelitian yang digunakan dlam penelitian ini adalah

penelitian true eksperiment. Alasan peneliti menggunakan jenis penelitian

ini karena dalam rancangan ini terdapat kelompok kontrol dan kelompok

eksperimen yang dipilih secara acak. Hal ini sesuai dengan ciri utama dari

true eksperiment bahwa sampel yang digunakan untuk kelompok

eksperimen maupun kelompok kontrol diambil secara acak.46 Sedangkan

untuk desain penelitiannya, peneliti menggunakan desain Post-test Only

Control group Design. Dimana kelompok eksperimen diberi perlakuan

kemudian kelompok kontrol dan kelompok eksperimen sama-sama diberi

post-test dengan asumsi bahwa hasilnya akan sama dan jika terjadi

perbedaan maka itu disebabkan oleh perlakuan/variabel bebas dalam

eksperimen. Model desain dapat dilihat pada gambar 3.1. 44 Nurul Zuriah, Metodologi Penelitian, h. 106

45 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R& D (Bandung : Alfabeta, 2012), h.72 46 Sugiyono, Metode Penelitian, h.112

Page 70: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

54

Gambar 3.1. Desain penelitian Post-test Only Control group Design

Keterangan

K.Ex = Kelas Experiment

K.Kon = Kelas Kontrol

X = perlakuan

O = post-test47

B. Populasi dan Teknik sampel

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah sekelompok yang menjadi target atau sasaran studi

(penelitian).48Jadi populasi yaitu semua subjek/objek sebagai fokus

penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi penelitian adalah

seluruh siswa kelas VII MTs Nurul Ulum Mertak Tombok yang berjumlah

106 siswa yang terdiri atas empat kelas yaitu kelas VIIA dengan 25 siswa,

47Uhar Suharsaputra, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan (Bandung : PT Refika

Aditama,2012),h.165 48 Supardi, Bacaan Cerdas, h. 87

K.Ex X O

K.Kon O

Page 71: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

55

kelas VIIB dengan 25 siswa, VIIC dengan 28 siswa dan VIID dengan 28

siswa.

2. TeknikSampling

Untuk pengambilan sampel dalam penelitian ini, peneliti

menggunakan simple random sampling (secara acak).49 Hal ini sering

dilakukan bila anggota populasi dianggap homogen, artinya sumber

data yang unsurnya memiliki sifat yang sama sehingga tidak perlu

mempersoalkan jumlahnya secara kuantitatif.50 Jadi, dalam penelitian

ini peneliti menggunakan dua kelas yaitu kelas VIIA dan VIID

dimana yang menjadi kelas eksperimen adalah kelas VII A yang

berjumlah 25 siswa dan kelas kontrol adalah kelas VIID yang

berjumlah 28 siswa.

C. Intrument Penelitian

Instrumen pada suatu penelitian harus memenuhi persyaratan

tertentu, yaitu valid dan reliabel.Dengan menggunakan instrumen yang

valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil

penelitian akan menjadi valid dan reliabel. Jadi instrumen yang valid dan

reliabel merupakan syarat untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid

dan reliabel.51 Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini

adalah angket (kuasioner).

49Alfira,Metode Statistika h.5

50Ibid., h.4 51 Sugiyono, Statistik Untuk Penelitian (Bandun: Alfabeta, 2012), h. 348

Page 72: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

56

Angket adalah teknik pengumpulan data melalui formulir- formulir

yang berisi pertanyaan yang harus dijawab atau dilengkapi oleh

responden.52 Angket yang akan digunakan dalam penelitian ini

berdasarkan sekala likert. Sekala likert adalah sekala yang digunakan

untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok

orang. Alternatif jawaban pada jenis sekala likert ini maksudnya berupa

pendapat yang disajikan dalam bentuk checklist kepada responden yang

memberikan indikasi pernyataan sangat setuju setuju(SS), setuju (S), tidak

setuju (TS) sangat tidak setuju (STS).53Dengan scoring 4, 3, 2, 1 untuk

pernyataan positif dan 1, 2, 3, 4 untuk pernyataan negatif.

Adapun jenis angket yang digunakan dalam penelitian ini adalah

angket tertutup yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang sesuai dengan

indikator minat belajar siswa untuk memperoleh data tentang minat belajar

siswa dengan penggunaan media pembelajaran berbasis animasi. Contoh

kisi- kisi instrumen untuk angket minat belajar siswa, seperti berikut :

Tabel 3.1. Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa

No Aspek Indikator Nomor Pernyataan Positif Negatif

1. Respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan

Menunjukkan perasaan senang terhadap pembelajaran matematika

(19) (20) (22)

(18) (21)

Menunjukkan perasaan tertarik terhadap pembelajaran matematika

(1) (23) (9) (3)

52 Alfira, modul statistika, h. 2 53Ibid., h. 2

Page 73: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

57

media berbasis animasi

Menunjukkan perhatian terhadap pembelajaran matematika

(6) (10) (17)

(4) (7) (12)

Menunjukkan motivasi terhadap pembelajaran matematika

(2) (5) (8) (11)

(13) (25)

(4)

(14) (15) (16)

(24)

Tabel 3.2. Interpretasi Skor Minat Siswa

Tingkat minat siswa Presentasi skor Sangat tinggi

Tinggi Sedang Rendah

Sangat rendah

84<x≤ 100 69<x≤ 84 54<x≤ 69 39<x≤ 54 25 x≤ 39

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian

ini adalah sebagai berikut:

1. Observasi

Observasi atau pengamatan dapat didefinisikan sebagai

perhatian yang terfokus terhadap kejadian, gejala atau sesuatu.

Observasi dapat diklasifikasikan dalam berbagai fungsi sesuai dengan

tujuan dan metode penelitian yang digunakan. Observasi sangat sesuai

digunakan dalam penelitian yang berhubungan dengan kondisi,

interaksi belajar mengajar dan tingkah laku. Sesuai dengan data yang

dikumpulkan maka dalam penelitian penulis melakukan pengamatan

Page 74: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

58

dengan observasi non partisipasi yaitu penulis duduk di belakang

mengamati kegiatan yang dilakukan guru Matematika dalam proses

belajar mengajar di kelas.

2. Metode angket

Angket adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan

cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada

responden untuk dijawabnya.54 Metode ini digunakan untuk memperoleh

data tentang minat belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

3. Dokumentasi

Adapun data-data yang akan dikumpulkan melalui pedoman

dokumentasi adalah data-data mengenai dokumen atau arsip yang ada

diMTs Nurul Ulum Mertak Tombok. Data tersebut berupa gambaran

umumMTs Nurul Ulum Mertak Tombok, seperti sejarah berdirinya,

letak geografisnya, keadaan sarana dan prasarana, keadaan guru,

keadaan siswa, keadaan pegawai yang ada di MTs Nurul Ulum Mertak

Tombok. Data ini digunakan untuk mendiskripsikan keadaan lokasi

penelitian.

E. Teknik Analisis Data

1. Uji Instrumen

a) Uji Validitas

Validitas suatu instrumen menunjuk kepada sejauh mana

suatu alat mampu mengukur apa yang seharusnya diukur.55Rumus

54 Supardi, Bacaan Cerdas, h. 122 55Arief furchan, Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan (Yogyakarta :Pusaka Pelajar,2011) h.293

Page 75: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

59

yang digunakan untuk menentukan validitas instrumen adalah

korelasi product moment56

∑ ∑ ∑

√ ∑ ∑

Keterangan:

n =banyak responden.

xji = skor item/butir ke- j responden ke- i.

yi =skor total responden.

Jika nilai koefesien Product Moment Pearson (r) yang

diperoleh adalah positif, kemungkinan butir yang diuji tersebut

adalah valid. Walaupun positif perlu pula nilai Product Moment

Pearson (r) tersebut diuji signifikansi atau tidak. Jika korelasi

signifikansi maka item instrumen adalah valid. Untuk menguji

signifikansi nilai Product Moment Pearson table(rtabel) pada taraf

signifikansi (biasanya dipilih 0,05) dan n=banyak data sesuai.

Berikut ini kriteria keputusan bahwa butir ke-i valid atau tidak.

(a). Instrumen valid, jika r hitung r tabel

(b). Instrumen tidak valid, jika r hitung r tabel

b) Uji reliabilitas

Reliabilitas suatu alat pengukur adalah derajat keajegan alat

tersebut dalam mengukur apa saja yang diukurnya.57 Suatu

instrument penelitian dikatakan mempunyai reliabilitas yang tinggi

56Alfira Mulya Astuti, Statistika Penelitian(Mataram : IAIN Mataram, 2013) h. 3 57 furchan, Pengantar Penelitian, h. 310

Page 76: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

60

jika tes yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam

mengukur yang hendak diukur.58Untuk mencari reliabilitas

instrumen dapat digunakan rumus alfa cronbach seperti berikut :59

Keterangan :

ri = koefesien reliabilitas

K=Banyak item instrument

∑ = Jumlah varians skor it eke-i

= Varian skor total

Dalam penelitian ini, untuk menguji reliabilitas data,

peneliti menggunakan program SPSS 16.0 dengan langkah-langkah

sebagai berikut:

1) Buka program SPSS, selanjutnya membuat variabel dengan klik

tab Variable View. Pada kolom Name baris pertama sampai baris

ke 25 ketik a sampai y sebagainama responden. Selanjutnya pada

kolom Decimals ubah menjadi 0.

2) Jika sudah, buka halaman Data Editor dengan klik tombol Data

View. Kemudian isikan datanya sesuai variabelnya.

3) Selanjutnya klik Analyze>> Scale>>Reliability Analysis.

Selanjutnya akan terbuka kotak dialogReliability Analysis. .

58Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan (Jakarta : PT Bumi Aksara,2003) h.127 59Alfira, Modul Statistika Penelitian, h. 7

Page 77: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

61

4) Klik variabel Eksperimen dan Kontrol, kemudian masukkan

kekotak Item.

5) Untuk kotak dialog model pilih alfa.

6) Pada kotak Scale Label masukan angka 1 2 3 4.

7) Selanjtnya pada kotak dialog sebelumnya klik OK.

Adapun pengklasifikasian kategori atau interpretasi dari

nilai reliabilitas yang diperoleh dapat dilihat pada tabel 3.3.

Tabel 3.3. Interpretasi Koefesien Reliabilitas.

No Interval Interpretasi 1 Reliabilitas Sangat Tinggi 2 Reliabilitas Tinggi 3 Reliabilitas Sedang 4 Reliabilitas Rendah 5 Reliabilitas Sangat Rendah

(tidak reliabel)

2. Uji Prasyarat

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

menggunakan alisis statistik parametrik yang dipilih atas dasar tujuan

penelitian diatas. Teknik analisis parametrik membutuhkan uji

prasyarat, yakni uji normalitas. Penggunaan statistik parametris

bekerja dengan asumsi bahwa data setiap variabel penelitian yang akan

dianalisis membentuk distribusi normal. Bila data tidak normal, maka

teknik statistik parametris tidak dapat digunakan.

Page 78: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

62

1) Uji Normalitas.

Adapun pengujian normalitas data dilakukan

dengan menggunakan rumus chi kuadrat ( ), yaitu :60

Dengan kreteria pengujian normalitasnya yaitu

jika maka data tersebut terdistribusi

normal. Dan sebaliknya jika maka data

tersebut tidak normal.61

2) Uji Homogenitas

Teknik uji homogenitas sampel bertujuan untuk

menguji kesamaan atau homogenitas bebrapa bagian

sampel yakni seragam tidaknya variansi sampel- sampel

yang diambil dari populasi yang sama. Untuk uji

homogenitas sampel digunakan rumus, sebagai berikut :62

Dengan kriteria:

(a) Jika tabelhitung FF maka data homogen

(b) Jika tabelhitung FF maka data tidak homogen

60Alfira Mulya Astuti, Statistika Penelitian, h.11 61Ibid.,h. 13 62Ibid.,h.14

Page 79: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

63

3) Uji Hipotesis.

Untuk keperluan pengujian hipotesis digunakan t-

testsampel separated varianbila sampel memiliki jumlah

anggotayang tidak sama yaitu kelas kontrol sebanyak 28

siswa sedangkan kelas eksperimen sebanyak 25 siswa dan

untuk variannya tidak homogen. Dengan membandingkan

treatment yang diberikanterhadap kelompok kontrol

dengan perlakuan yang diberikan terhadap kelompok

eksperimen, rumust-testsampel separated varian.63

21 XX

21S

1n

22S

2n

Keterangan;

t : Harga uji statistik

1X : Rata-rata nilai siswa pada kelas eksperimen

1X : Rata-rata nilai siswa pada kelas kontrol

S12 : varians data pada kelas eksperimen

S22 : varians data pada kelas kontrol

n1 : jumlah sampel kelas eksperimen

n2 : jumlah sampel kelas control.

63 Sugiyono, Metode Penelitian, h. 197.

Page 80: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

64

Harga t sebagai pengganti t tabel dihitung dari

selisih harga t tabel dengan dan

, dibagi dua, dan kemudian ditambah dengan harga t

yang terkecil dan taraf signifikan 0,05.64Kriteria

pengujian yaitu Jika –ttabel< thitung < ttabel, maka H0

diterima, jika thitung ≥ ttabel atau thitung ≤ -ttabel, maka H0

ditolak.

Adapun hipotesis yang akan dibuktikan dengan uji-t

adalah sebagai berikut :

H0:Penggunaan Media Pebelajaran Berbasis Animasi tidak efektif

dalam meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas VII

MTs Nurul Ulum Mertak Tombok Tahun 2015/2016

Ha: Penggunaan Media Pebelajaran Berbasis Animasi efektif dalam

meningkatkan Minat Belajar Matematika Siswa Kelas VII MTs

Nurul Ulum Mertak Tombok Tahun 2015/2016

64 Alfira, Statistika Penelitian, h. 37.

Page 81: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

65

BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di MTs Nurul Ulum Mertak TombokTahun

Ajaran 2015/2016 dari tanggal 15 Oktober sampai dengan 7 November 2016.

Penelitian ini dilakukan pada kelas VII dengan jumlah siswa 107 orang.Dalam

penelitian ini, peneliti bertujuan untuk mengetahui efektifitas media pembelajaran

berbasis animasi terhadap minat belajar matematika siswa kelas VII MTs Nurul

Ulum Mertak Tombok. Adapun instrumen yang digunakan adalah: angket

(kuasioner).

A. Validasi dan Reliabilitas Instrument

1. Validasi intrumen

Dalam penelitian kuantitatif, hal utama yang harus diperhatikan

adalah kevalidan instrumen yang digunakan peneliti dalam mengukur apa

yang hendak diukur. Validitas merupakan suatu alat ukur yang

menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu

instrumen yang valid dan sahih mempunyai validitas tinggi, sebaliknya,

instrumen yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Adapun

hasil analisis validasinya dapat dilihat pada Tabel 4.1. Dan perhitungan

selengkapnya ada pada Lampiran 3.

Page 82: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

66

Tabel 4.1 Data Hasil Analisis Uji Validasi Instrumen

Nomor Item r Hitung r Tabel Kategori 1 0,789

0,396

Valid 2 0,727 Valid 3 0,591 Valid 4 0,447 Valid 5 0,817 Valid 6 0,738 Valid 7 0,431 Valid 8 0,741 Valid 9 0,507 Valid 10 0,672 Valid 11 0,778 Valid 12 0,605 Valid 13 0,693 Valid 14 0,677 Valid 15 0,679 Valid 16 0,813 Valid 17 0,659 Valid 18 0,787 Valid 19 0,449 Valid 20 0,679 Valid 21 0,426 Valid 22 0,471 Valid 23 0,424 Valid 24 0,419 Valid 25 0,489 Valid

Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan program

Microsoft Exel di atas, diperoleh hasil bahwa kesemua item

dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan nilai rhitung>rtabel. Setelah item

soal itu dinyatakan valid, maka item soal tersebut dapat digunakan

sebagai pengumpul data, sehingga jumlah item soal yang digunakan

sebagai pengumpul data dalam penelitian ini tetap berjumlah 25 item.

Page 83: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

67

Kemudian dilakukan uji reliabilitas terhadap 25 item soalangket

tersebut.

2. Reliabilitas Instrumen

Reliabilitas berkenaan dengan keajegan kita mengukur apa saja

yang kita ukur. Pengukuran bisa reliabel (dapat dipercaya) tanpa harus

valid, pengukuran tidak akan bisa valid jika pengukuran itu tidak

reliabel. Adapun hasil perhitungan reliabilitas dengan menggunakan

program SPSS.16.00 dapat dilihat pada Tabel berikut:

Tabel 4.2 Data Hasil Analisis Uji Reliabelitas Instrumen

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.929 25 Berdasarkan hasil perhitungan pada Tabel 4.2 di atas diperoleh

bahwa indeks reliabilitas instrumen termasuk dalam kategori

reliabiltas sangat tinggi karena nilai AlphaCronbach’s yang diperoleh

0,929. Perhitungan selengkapnya pada Lampiran 4.

B. Pengumpulan dan penyajian data

1. Pengumpulan Data

Pengumpulan data dapat dilakukan untuk memperoleh suatu data

yang valid dan akurat untuk dituangkan dalam penyajian data, sehingga

dapat diketahui tentang efektifitas media pembelajaran berbasis animasi

terhadap minat belajar matematika siswa.Pengambilan data dilakukan

dengan memberikan soal-soal angket kepada siswa (responden). Angket

yang diberikan berupa angket minat belajar matematika siswa.

Page 84: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

68

2. Penyajian Data

Data minat belajar siswa diambil dengan cara memberikan post test

kepada kedua kelas yaitu kelas eksperimen (VIIA) dan kelas kontrol

(VIIID). Data tersebut dapat dilihat pada tabel 4.3

Tabel 4.3. Descriptives Data Post Testminat belajar matematika siswa

Kriteria Kelas kontrol

Kelas eksperimen

Banyak responden 28 25 Skor terendah 46 49 Skor ideal terendah 25 25 Skor tertinggi 70 87 Skor ideal tertinggi 100 100 Rata – rata 57,04 66,12 Varians 21,07 96,78 Standar deviasi 4,59 9,84 Median 58 65 Modus 59 62

Tabel 4.3 menunjukkan nilai statistik deskripitif perolehan nilai

angket post testminat belajar matematika siswa antara kelas Kontrol

dan kelas eksperimen. Terlihat bahwa skor terendah untuk kelas

kontrol yaitu 46 dari skor ideal terendah 25sedangkanuntuk kelas

eksperimen sendiri skor terendahnya yaitu 49 dari skor ideal terendah

25. Kemudian skor tertinggi untuk kelas control yaitu 70 dari skor

ideal tertinggi 100, sedangkan untuk kelas eksperimen skor

tertingginya 87 dari sekor ideal tertinggi 100.

Rata-rata minat belajar matematika siswa untuk kelas

kontrolsebesar 57,04, dengan variansnya 21,07.Sedangkan rata-rata

Page 85: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

69

minat belajar matematika siswa untuk kelas eksperimen sebesar 66,12,

dengan variansnya sebesar 96,78. Kemudian standar deviasi masing-

masing sebasar 4,59untuk kelas control dan 9,84 untuk kelas

eksperiment.Kemudian Median untuk kelas kontrol58 dan Modus

sebesar 59 dengan 28 responden sedangkan mean untukkelas

eksperimen 65 dan Modus sebesar 62 dengan 25 responden.

Tabel 4.4. Kriteria keputusan post test

No Skor Kategori Kontrol Ekperimen

1 25 – 39 Sangat rendah 0 0 2 40 – 54 Rendah 7 2 3 55 – 69 Sedang 20 16 4 70 – 84 Tinggi 1 6 5 85 – 100 Sangat tinggi 0 1

Jumlah 28 25

Tabel 4.4 menunjukkan skor angket siswa untuk kelas control

dengan responden sebanyak 28 siswa dan kelas eksperimen dengan

responden sebnyak 25 siswa, skor angket siswa dengan kategori

rendahsebanyak 7 siswa untuk kelas kontroldan untuk kelas

eksperimensebanyak 2 siswa. Kemudian skor untuk kelas kontrol

dengan kategori sedang sebanyak20 siswa dan sebanyak 16 siswa

untuk kelas eksperimen. Kemudian skor untuk kelas kontrol dengan

kategori tinggi sebanyak 1 siswa sedangkan untuk kelas eksperimen

sebanyak 6 siswa. Kemudianskor untuk kelas ekperimen dengan

kategori sangat tinggi diperoleh oleh 1 siswa, hal ini berbeda dengan

kelas control yang tidak ada satupun siswa yang memperoleh skor

Page 86: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

70

dengan kategori paling tinggi. Tabel 4.3 dan tabel 4.4 di atas

menunjukkan bahwa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol,

sehingga pembelajaran matematika dengan menggunakan media

animasi memberikan pengaruh positif pada kelas eksperimen dalam

hal meningkatkan minat belajar siswa.

C. Analisis Data

Dalam penelitian kuantitatif, analisis data merupakan salah satu syarat

utama yang digunakan dalam mengolah data hasil penelitian, setelah semua

data dari responden terkumpul. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan

pengujian terhadap hipotesis yang telah diajukan sebelumnya yaitu: “terdapat

efektifitas penggunaan media pembelajaran berbasis animasi terhadap minat

belajar Matematika siswa kelas VII MTs Nurul Ulum Mertak Tombok”.Tapi

Sebelum melakukan uji hipotesis, syarat yang harus dilakukan adalah

melakukan uji normalitas data dan uji homogenitas data.

1. Uji Normalitas

Uji Normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang

diperoleh dari lapangan berdistribusi normal atau tidak.Perhitungan

normalitas data dalam penelitian ini menggunakan teknik chi kuadrat (χ2)

pada taraf signifikan 5%. Setelah melakukan perhitungan maka diperoleh

nilaiχ2hitunguntuk kelas kontrol = 1,34 dan nilai χ2

tabel = 5,99. Hal ini

menunjukkan bahwa harga χ2hitung< χ2

tabel sehingga data tersebut

berdistribusi normal.Untuk data kelas ekperimen diperolehnilai χ2hitung =

Page 87: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

71

2,48 dan nilai χ2tabel = 5,99. Ini menunjukkan bahwa harga

χ2hitung<χ2

tabelsehingga data tersebut berdistribusi normal.

Tabel 4.5. Hasil uji normalitas data

No Kelas χ2hitung χ2 tabel Kesimpulan 1 Kontrol 1,34 5,99 Normal 2 Eksperimen 2,48 5,99 Normal

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dilakukan untuk menguji kesamaan atau

homogenitas beberapa bagian sampel yaitu seragam atau tidaknya variasi

sampel-sampel yang diambil dari populasi yang sama.Perhitungan

homogenitas data dalam penelitian ini menggunakan rumus Fhitung = varians

terbesar dibagi varians terkecil pada taraf signifikansi 5%. Setelah

melakukan perhitungan maka diperoleh nilai Fhitung = 4,592 dan nilai Ftabel =

1,92. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Fhitung > Ftabel sehingga kedua data

tersebut tidak homogen (heterogen).

Tabel 4.6. Hasil uji homogenitas data

No Kelas Varians Fhitung Ftabel Simpulan 1 Kontrol 21,073

4,592 1,92 Data tidak homogen 2 Eksperimen 96,777

3. Hasil Uji Hipotesis Data

Hasil perhitungan uji komparatif, diperoleh harga thitung sebesar 4,225.

sedangkan nilai ttabel sebesar 2,058. Dengan demikian thitung> ttabel pada

Page 88: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

72

taraf signifikansi 5% sehingga H0 ditolak. Perhitungan selengkapnya ada

di lampiran 12.

Page 89: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

73

BAB V

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Lokasi dan Hasil

1. Sejarah Berdiri MTs Nurul Ulum Mertak Tombok

Yayasan Nurul Ulum Mertak Tombokdidirikan dari keinginan para

tokoh agama dan tokoh masyarakat yang ada di Desa Mertak Tombokatas

rekomndasi dari TGH Faesal selaku DPW NU Kabupaten Lombok

Tengah. Yayasan Nurul Ulum Mertak Tombokawalnya didirikan sebagai

tempat menampung anak-anak yatimdan anak-anak yang berasal dari

kluarga yg tidak mampu yang ada di desa Mertak Tombok dan desa

sekitarnya dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk

menimba ilmu khususnya ilmu agama.Niat baik tersebut sudah

dilaksanakan sejak tahun 1997.Yayasan Nurul UlumMertak Tombok

berkedudukan di Dusun Mertak Tombok, Desa Mertak Tombok,

Kecamatan Praya KabupatenLombok Tengah, NTB.

Maksud dan Tujuan pembentukan Yayasan Nurul Ulum Mertak

Tombok ialah membantu perwujudan cita-cita bangsa Indonesia dalam

mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menanggulangi serta

memberantas keterbelakangan dan kebodohan, melalui pengembangan

serta peningkatan sumber daya manusia.Untuk mewujudkan maksud dan

tujuan tersebut.

Page 90: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

74

Berdasarkan tujuan tersebut akhirnya pada tahun 2001 Yayasan

Nurul Ulum Mertak Tombok Mendirikan sebuah sekolah Madrasah

Tsanawiyah Nurul Ulum (MTs Nurul Ulum).65

2. Keadaan Pendidik MTs Nurul Ulum Mertak Tombok

Untuk memperlancar proses kegiatan belajar mengajar sebagai

tujuan dari sekolah, maka Madrasah Tsanawiyah Nurul Ulum Mertak

Tombok memiliki sejumlah tenaga administratif memiliki tanggung jawab

terhadap jalannya kegiatan belajar mengajar. MTs Nurul Ulum Mertak

Tomboksangat menyadari pentingnya guru dalam proses pendidikan,

dimana kehadiran guru dalam proses pembelajaran masih tetap memegang

peranan yang sangat penting, yaitu sebagai pendidik dan pembimbing. Di

samping itu juga, guru merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi

keberhasilan dalam satu pendidikan. Oleh karena itu, peran guru dalam

proses belajar mengajar tidak dapat digantikan oleh alat elektronik

sekalipun dimbangi dengan kemajuan IPTEK. Guru di MTs Nurul Ulum

Mertak Tombokterdiri dari 33 orang. Untuk lebih jelasnya tentang keadaan

pendidik MTs Nurul Ulum Mertak Tombok akan ditampilkan dalam tabel

di bawah ini.

65 Profil sekolah MTs. Nurul Ulum Mertak Tombok Tahun 2015/2016 Diambil pada tanggal

6 november 2016

Page 91: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

75

Tabel 5.1 Daftar guru MTs Nurul Ulum Mertak Tombok66

NO NAMA GURU L/P NIP

ST

AT

US

KE

PE

GA

WA

IAN

2

PE

ND

IDIK

AN

TE

RA

KH

IR3

PE

NU

GA

SA

N4

MA

TA

PE

LAJA

RA

N

YA

NG

DIA

MP

U

ST

AT

US

SE

RT

IFIK

AS

I5

MA

TA

PE

LAJA

RA

N

SE

RT

IFIK

AS

I

1 SAMSUL HADI, S.PdI L 2 D4 1 FIQ 1 FIQ

2 Ust. MUHAMMAD NUR, S.PdI L 2 D4 2 BAR 1 BAR

3 SAFRUDDIN HABIBI, S.Pd L 2 D4 2 BIG 1 BIG

4 MUZAKKIR, S.Pd L 2 D4 2 IPS 1 IPS

5 PURIATI, SH P 2 D4 2 IPA 1 IPA

6 H. AHKAM, S.IP L 2 D4 2 PKN 0

7 MUSTAHAB L 2 2 KE-NU-AN 0

8 SYARIFUDDIN, S.PdI L 2 D4 2 PKN 0

9 MUKMINAH, M.Pd P 2 S2 2 IPA 0

10 ZAINAL ABIDIN, S.PdI L 2 D4 2 SBI/AQI 1 SBI

11 LALU JUNAINI MAKMUN, S.PdI L

2 D4 2 BAR 1 BAR

12 NUR ASIAH, S.PdI P 2 D4 2 QUR 1 QUR

13 SAPARWADI, S.PdI L 2 D4 2 SBI/AQI 1 SBI

14 SITI AMINAH, SE P 2 D4 2 IPS 0

15 ABDUL AJIS BADRI, S.Pd L 2 D4 2 IPA 0

16 ABDUL MANAP L 2 MA 2 TIK 0

17 SUPARDAN, S.Pd L 2 D4 2 POR 0

18 HAMZAN WADI L 2 MA 2 BIN 0

19 LALU HUSNUL JAFAR L 2 D4 2 BIG 0

20 HARIYANTI P 2 MA 0

21 ABDURRAHMAN, S.PdI L 2 D4 2 SBU 0

22 PAJAR, S.Pd L 2 D4 2 MAT 0

23 INDRA SARI, S.Pd P 2 D4 2 POR 0

24 ASMI PURNAMA DEWI, S.Pd P 2 D4 2 BIN 0

25 RAMDAN L 2 MA 2 NHW/SHRF 0

26 MARTINAH, S.Pd P 2 D4 2 IPS 0

27 ISTIANAH, S.PdI P 2 D4 2 KE-NU-AN 0

28 MAHSUN, S.Pd L 2 D4 2 MAT 0

29 IRWIN ROHADI L 2 MA 2 PKN 0

30 PATHURRAHMAN, S.PdI L

2 D4 2 PKN/KE-NU-AN 0

31 SRI WAHYUNINGSIH, S.PdI P 2 D4 2 AQI 0

32 SAEPUDIN ZUHRI, S.Pd L 2 D4 2 MAT 0

33 WAHYUNI P 2 MA 2 0

66 Profil sekolah MTs. Nurul Ulum Mertak Tombok Tahun 2015/2016 Diambil pada tanggal

6 november 2016

Page 92: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

76

3. Keadaan Peserta Didik di MTs Nurul Ulum Mertak Tombok

Dalam proses belajar mengajar siswa menduduki peranan yang

sangat penting, karena siswa merupakan tolak ukur berhasil tidaknya

proses pembelajaran. Oleh karena itu, keberadaan serta peran aktif siswa

mutlak diperlukan dalam proses belajar mengajar. MTs Nurul Ulum

Mertak Tomboktahun pelajaran 2016-2017 berdasarkan data yang ada

secara keseluruhan siswa berjumlah 289 orang siswa dengan perincian:

kelas VII berjumlah 106 orang siswa, kelas VIII berjumlah 106 orang

siswa dan kelas IX berjumlah 78 orang siswa.67

4. Struktur Organisasi MTs Nurul Ulum Mertak Tombok

Demi terarahnya suatu tujuan penidikan, maka keorganisasian suatu

lembaga sangatlah penting, supaya masing-masing mengetahui tugas dan

tanggung jawabnya. Adapun keorganisasian MTs Nurul Ulum Mertak

Tomboktelah tersusun dengan baik, yakni terdiri dari ketua yayasan,

komite madrasah, kepala madrasah, wakil kepala madrasah bidang

kesiswaan, wakil kepala madrasah bidang kurikulum, wakil kepala

madrasah bidang pendidikan, wakil kepala madrasah bidang humas,

kepala perpustakaan, tata usaha, dewan guru, wali kelas, dan siswa.68

67 Absensi siswa MTs Nurul Ulum Mertak Tombok Tahun Ajaran 2016/2017. Diambil pada

tanggal 6 november 2016 68 Profil sekolah MTs. Nurul Ulum Mertak Tombok Tahun 2015/2016 Diambil pada tanggal

6 november 2016

Page 93: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

77

B. Pengujian Hipotesis

Dari hasil perhitungan diperoleh thitung sebesar 4,225 sedangkan nilai ttabel

sebesar 2,058, ini berarti thitung > ttabel maka H0 ditolak, sehingga dapat

disimpulkan bahwa Penggunaan Media Berbasis Animasi Efektif Terhadap

Minat Belajar Matematika Kelas VII MTs Nurul Ulum Mertak Tombok

Tahun Pembelajaran 2015/2016.

C. Pembahasan

Salah satu unsur utama yang sangat penting dalam proses belajar

mengajar adalah media pembelajaran. Pembelajaran yang disampaikan tanpa

memperhatikan penggunaan media pembelajaran justru akan mempersulit

guru dalam mencapai tujuan pembalajaran.Oleh karena itu, guru sebagai

tenaga pendidik harus bisa memfungsikan media pembelajaran secara

optimal. Penggunaan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar

dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan

motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh-

pengaruh psikologis terhadap siswa.69

Pembelajaran matematika Sama halnya seperti pembelajaran yang lain

juga sangat memerlukan media pembelajaran untuk menjelaskan konsep-

konsep yang ada dalam pembelajaran tersebut. Sehingga dengan bantuan

media pembelajaran, waktu yang dibutuhkan untuk proses pembelajaran akan

lebih efesien dan kualitas belajarpun dapat meningkat.Disamping itu juga,

Penggunaan media pembelajaran dalam pembelajaran matematika akan

69 Azhar Arsyad, Media Pembelajaran (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,2002), h.15

Page 94: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

78

membuat siswa senang, terangsang, tertarik dan bersikap positif terhadap

pembelajaran matematika.70

Akan tetapi cara memahami konsep matematika sangatlah berbeda

dengan memahami materi pada mata pelajaran lain karena sebagian besar

materi pembelajaran matematikan bersifat abstrak. Hal inilah yang menyebabkan

kurangnya minat siswa dalam belajar matematika karena mereka

mengangggap matematika adalah pelajaran yang sulit.71 Anggapan mereka ini

disebabkan karena materi matematika yang abstrak dan dalam penyampaian

materi, guru juga jarang menggunakan media atau alat peraga yang sesuai

sehingga hal ini mengakibatkan rendahnya minat dan keaktifan siswa dalam

proses pembelajaran didalam kelas, khususnya pada mata pelajaran

matematika.72 Oleh karena itu dibutuhkan media pembelajaran yang relavan

yang memungkinkan siswa dapat berpikir konkret dan hal ini berarti mengurangi

misunderstanding antara siswa dan pendidik.73Sehingga peneliti menawarkan

media animasi sebagai Salah satu media alternatif yang digunakan dalam

proses blajar mengajar tersebut.

Media animasi pembelajaran merupakan media yang berisi kumpulan

gambar yang diolah sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan dan

dilengkapi dengan audio sehingga berkesan hidup serta menyimpan pesan-

70 Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi & Informasi Pembelajaran

(Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010), h.141 71Yuliani Indrawaty,” Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru Matematika dalam Pelaksanaan

KBK”Jurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya, No. 7, Vol. 4 (Juni, 2006), h. 42 72 Mike Trisnawati,” Penerapan Metode Penemuan Terbimbing dengan Mengoptimalkan

Penggunaan Lembar Kerja Siswa dalam Upaya Meningkatkan Minat dan Keaktivan Siswa Kelas VIII SMP N 1 Nguntoronadi”(Skripsi, UM Surakarta, Surakarta, 2010) h. 3

73Laily alfia,” Pengaruh Penggunaan Media Audio VisualTerhadap Minat Siswa Kelas X PadaPembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 6 Semarang (Skripsi, IAIN Wali Songo, Semarang, 2007) h. 9

Page 95: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

79

pesan pembelajaran.74 Penerapan media animasi dalam pembelajaran dapat

membuat perhatian siswa menjadi lebih terfokus pada materi yang

disampaikan oleh guru hal ini disebabkan karena penjelasan guru tentang

materi yang diajarkan tidak lagi hanya bersifat verbal tetapi juga dapat

digambarkan dalam bentuk animasi. Selain itu, media animasi juga mampu

menjelaskan hal-hal yang bersifat abstrak menjadi lebih konkret. Sehingga

siswa lebih mudah memahami materi yang diajarkan, memperkuat ingatan

serta dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia

nyata.

Penggunaan media animasi dengan penyajian yang variatif dan

menarik mampu memberikan pengalaman belajar alternatif untuk menarik

perhatian siswa dan membuat pembelajaran matematika menjadi lebih

mengasyikkan sehingga siswa menjadi tidak bosan dan tidak bersikap pasif.

Hal ini berakibat pada meningkatnya minat belajar matematika siswa pada

kelas yang pembelajarannya menggunakan media animasi. Dengan kata lain,

Pemanfaatan media animasi dalam pembelajaran matematika dapat

meningkatkan keinginan, minat, serta motivasi siswa.75

Teori diatas sesuai dengan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan

di MTs Nurul Ulum Mertak tombok yaitu efektifitas penggunaan media

pembelajaran berbasis animasi dalam meningkatkan minat belajar matematika

74Faizal nisbah, “Pengertian animasi” dalam http://faizalnizbah.blogspot.com/2014/02/pengertian-

animasi.html/diambil tanggal 23 maret 2014 pukul 20.00 WITA 75 Emy Siswanah,” Penggunaan Media Animasi dalam Pembelajaran Trigonometri untuk

Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Tadris Matematika IAIN Wali Songo Semarang ” Jurnal Phenomenon No. 2, Vol. 3 (Oktober, 2013), h. 13

Page 96: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

80

siswa. Berdasarkan data hasil analisi uji validitas instrumen yang termuat

dalam tabel 4.1 bahwa kesemua item dinyatakan valid. Hal ini dikarenakan

nilai rhitung>rtabel. Sedangkan hasil perhitungan uji reliabelitas menggunakan

program SPSS diperoleh indeks reliabelitas instrument cronbach’s alpha

sebesar 0,929 dari 25 item soal angket sehingga instrument termasuk dalam

katagori reliabelitas sangat tinggi dan data selengkapnya dapat dilihat pada

table 4.2. Kemudian uji normalitas dengan menggunakan teknik chi kuadrat

(χ2) pada taraf signifikan 5% diperoleh nilai χ2hitung untuk kelas kontrol = 1,34

dan nilai χ2tabel = 5,99. Hal ini menunjukkan bahwa harga χ2

hitung< χ2tabel

sehingga data tersebut berdistribusi normal.Untuk data kelas ekperimen

diperoleh nilai χ2hitung = 2,48 dan nilai χ2

tabel = 5,99. Ini menunjukkan bahwa

harga χ2hitung<χ2

tabelsehingga data tersebut berdistribusi normal selengkapnya

dapat dilihat pada table 4.5.

Perhitungan homogenitas data dalam penelitian ini menggunakan rumus

Fhitung = varians terbesar dibagi varians terkecil pada taraf signifikansi 5%.

Setelah melakukan perhitungan maka diperoleh nilai Fhitung = 4,592 dan nilai

Ftabel = 1,92. Hal ini menunjukkan bahwa nilai Fhitung > Ftabel sehingga kedua

data tersebut tidak homogen (heterogen). data selengkapnya dapat dilihat

pada table 4.6. Setelah melakukan uji prasyarat langkah selanjutnya adalah

melakukan uji hipotesis, dimana dalam pengujian ini dilakukan perbandingan

terhadap dampak penggunaan media pembelajaran animasi terhadap minat

belajar siswa kelas VIIA sebagai kelas eksperimen dengan dampak

penggunaan media pembelajaran papan tulis dan LKS untuk kelas kontrol,

Page 97: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

81

sehingga untuk melakukan perbandingan pada kelas eksperimen dan kelas

kontrol digunakan sebuah analisis komparasi atau analisa perbandingan

dengan menggunakan uji t yaitu dengan menggunakan rumus saparated

varian.

Penggunaan rumus saparated varian disini karena jumlah responden di

kelas eksperimen tidak sama dengan jumlah responden di kelas kontrol yaitu

di kelas eksperimen sebanyak 25 siswa sedangkan untuk kelas eksperimen

sebanyak 28 siswa. sehingga n1≠n2, dan berdasarkan uji homogenitas,

variannya bersifat heterogen,setelah dilakukan perhitungan diperoleh harga

thitungsebesar 4,225 sedangkan nilai ttabel sebesar 2,058, ini berarti thitung> ttabel

maka H0ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa Penggunaan Media

Berbasis Animasi Efektif Terhadap Minat Belajar Matematika Kelas VII

MTs Nurul Ulum Mertak Tombok Tahun Pembelajaran 2015/2016

Page 98: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

82

BAB VI

PENUTUP

A. Simpulan

Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan hasil penelitian dan

pembahasan adalahPenggunaan Media Berbasis Animasi Efektif Dalam

Meningkatkan Minat Belajar Matematika Kelas VII MTs Nurul Ulum Mertak

Tombok Tahun Pembelajaran 2015/2016. Hal ini dibuktikan dari nilai thitung

sebesar 4,225dan sedangkan nilai ttabel sebesar 2,058. Dengan demikian thitung>

ttabel pada taraf signifikansi 5% sehingga H0 ditolak.

B. Saran

Beberapa saran yang dapat penulis berikan diantaranya:

1. Kepada guru atau pendidik khususnya guru mata pelajaran matematika

agar menggunakan media pembelajaran yang bervariasi dan disesuaikan

dengan materi pembelajaran yang akan dibahas.

2. Kepada peserta didik agar senantiasa berprilaku yang baik di dalam proses

pembelajaran maupun di luar proses pembelajaran.

3. Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat digunakan sebagai khasanah

ilmu pengetahuan untuk bahan penelitian lebih lanjut bagi mahasiswa

pendidikan matematika khususnya dan mahasiswa IAIN Mataram pada

umumnya.

Page 99: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

83

DAFTAR PUSTAKA

Alfia, Laily. Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Minat

Siswa Kelas X Pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMA Negeri 6 Semarang. Semarang: IAIN Wali Songo, 2007

Anitah, Sri. Media Pembelajaran. Surakarta : Yuma Pustaka,2012.

Arief S. Sadiman.,dkk. Media Pendidikan,Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada, 2010.

Arsyad, Azhar. Media PembelajaranJakarta: PT RajaGrafindo

Persada,2002 Bahri Djamarah, Syaiful. Psikologi Belajar Jakarta: PT Rineka Cipta,2011. Baskoro fisantyo, “Area Kerja Adobe Flash”, dalam

http://baskorovisantyo.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-adobe-flash.html diambil tanggal 10 juli 2017 pukul 16.00 WITA.

Dedi, “Pengertian Belajar Menurut Para Ahli”, dalam

http://dedi26.blogspot.com/2013/01/23/pengertian- belajar/ diakses tanggal 28 September 2013 pukul 16.00 WITA

Departemen Agama RI, Al-Qur'an dan Terjemahnya, (Jakarta: CV.

Penerbit J-Art, 2004) Djamarah, Syaiful Bahri dan Aswan.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta:

Rineka Cipta, 1996. Ellis Ormrod, Jeanne. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Penerbit Erlangga,2008 .

Erwin, “Kelemahan Media Animasi”, dalam http://sahabaterwin.blogspot.com/2014/03/media-animasi.html/ diakses tanggal 23 Maret 2013 pukul 20.00 WITA

Faizal nisbah, “Pengertian Animasi” dalam http://faizalnizbah.blogspot.com/2014/02/pengertian-animasi.html/ diakses tanggal 23 Maret 2014 pukul 20.00 WITA

Page 100: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

84

Fitriani, “Pengertian Media Pembelajaran Menurut Para Ahli”, dalam http://fitrianielektronika.blogspot.com/2014/03/pengertian-pengertian-media-pembelajaran.html/download diakses tanggal 17 Maret 2014 pukul 16.00 WITA

Furchan, Arief. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan.Yogyakarta

:Pusaka Pelajar, 2011. Hamalik, Oemar. Media Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti,1989

Hasbullah. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2001.

Hermin negari, “Manfaat Media Pembelajaran” dalam

http://herminegari.wordpress.com/2014/03/manfaat-media-pembelajaran/ diakses tanggal 20 Maret 2014 pukul 20.00 WITA http://id.wikipedia.org/wiki/belajar. diakses tanggal 29 September 2013 pukul 16.00 WITA

Indrawaty, Yuliani. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Guru

Matematika dalam Pelaksanaan KBKJurnal Manajemen & Bisnis Sriwijaya, 2006.

Mulya Astuti, Alfira. Metode statistika. Mataram : IAIN Mataram, 2013.

Nasution.Teknologi Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2005.

Riska, “Pengertian dan Sejarah Adobe Flash”, dalam

https://kamariska.blogspot.co.id/2014/10/pengertiansejarah-dan-perkembangan.html diambil tanggal 10 juli 2017 pukul 16.00 WITA

Rohani, Ahmad.Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta,1997.

Rusman, Deni Kurniawan dkk. Pembelajaran berbasis teknologi informasi

dan komunikasi. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada,2012.

Script, island.Teknik Mudah Membuat Animasi. Jakarta: Media Kita,2007.

Siswanah, Emy. Penggunaan Media Animasi dalam Pembelajaran Trigonometri untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa Tadris Matematika IAIN Wali Songo Semarang. 2013

Page 101: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

85

Statistika Penelitian.Mataram : IAIN Mataram,2013.

Subagyo, P. Joko. Metode Penelitian dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta, 1991.

Sudianto, M. Ri,fat dan Ahmad Yani, Penggunaan Media Animasi dalam

Meningkatkan Aktifitas Belajar Matematika Siswa Kelas VIII SMPN 3 Galing. 2013

Sudjana, Nana; dan Ahmad Rivai.Media Pengajaran.Bandung: Sinar

Baru Algensindo, 2002. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuntitatif, Kulitatif,

dan R&D, Bandung: Alfabeta,2014. Suharsaputra, Uhar. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan

Tindakan Bandung : PT Refika Aditama, 2012. Sukardi. Metodologi Penelitian Pendidikan.Jakarta : PT Bumi Aksara,2003. Supardi. Bacaan Cerdas Menyusun Skripsi.Yogyakarta : Kurnia Kalam

Semesta, 2011. Trisnawati, Mike. Penerapan Metode Penemuan Terbimbing dengan

Mengoptimalkan Penggunaan Lembar Kerja Siswa dalam Upaya Meningkatkan Minat dan Keaktivan Siswa Kelas VIII SMP N 1 Nguntoronadi Surakarta : UM Surakarta, 2010.

Uno, Hamzah B. dan Nina Lamatenggo, Teknologi Komunikasi &

Informasi Pembelajaran Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2010 Wahana komputer. Menguasai Adobe Flash CS4. yogyakarta : CV.Andi

Offset, 2010. Wikipedia indonesia, “Pengertian Pembelajaran “ dalam Zuriah, Nurul. Metodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta :

Bumi Aksara, 2009.

Page 102: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

Lampiran 1 : KISI-KISI ANGKET MINAT BELAJAR SISWA

No Aspek Indikator Nomor Pernyataan Jumlah Positif Negatif

1. Respon siswa terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan media berbasis animasi

Menunjukkan perasaan senang terhadap pembelajaran matematika

(19) (20) (22)

(18) (21) 5

Menunjukkan perasaan tertarik terhadap pembelajaran matematika

(1) (23) (9) (3) 4

Menunjukkan perhatian terhadap pembelajaran matematika

(6) (10) (17)

(7) (12) 5

Menunjukkan motivasi terhadap pembelajaran matematika

(2) (5) (8) (11)

(13) (25)

(4)

(14) (15) (16)

(24)

11

Jumlah 14 11 25

Page 103: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

Lampiran 2: ANGKET RESPON SISWA

Nama :

Kelas :

Keterangan :

SS: Sangat Setuju S : Setuju TS : Tidak Setuju STS : Sangat Tidak Setuju

No Pernyataan Jawaban

SS S TS STS

1 Saya lebih tertarik belajar matematika jika menggunakan media pembelajaran animasi

2 Saya dapat merasakan manfaat belajar matematika dengan menggunakan media animasi

3 Tampilan media animasi tidak menarik sehingga belajar matematika menjadi tidak menyenangkan.

4 Belajar matematika dengan menggunakan media animasi semakin mempersulit saya untuk memahami materi pelajaran

5

Saya lebih percaya diri dalam mengerjakan soal-soal matematika setelah guru menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media animasi.

6 Saya lebih mudah memahami materi pembelajaran matematika apabila menggunakan media pembelajaran animasi

7 Saya tidak dapat berkonsentrasi dengan baik dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media animasi

Petunjuk :

1. Bacalah pernyataan-pernyataan dibawah animasi dengan teliti, tanyakanlah kepada guru jika ada pernyataan yang kurang jelas.

2. Berilah tanda centang (√) pada salah satu kolom jawaban yang paling sesuai dengan pendapatmu untuk setiap pernyataan

Page 104: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

8 Belajar matematika dengan menggunakan media animasi membantu meningkatkan hasil belajar matematika saya

9 Belajar matematika dengan menggunakan media animasi tidak ada bedanya dengan cara yang biasa dilakukan

10 Saya mampu memusatkan perhatian dengan baik dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media animasi

11

Belajar matematika dengan menggunakan media animasi membuat saya lebih mengetahui kegunaan matematika dalam kehidupan sehari-hari

12 Belajar matematika dengan menggunakan media animasi membuat saya malas untuk menyimak materi yang sedang dijelaskan

13 Setelah belajar matematika dengan menggunakan media animasi, saya ingin mempelajari matematika secara mendalam.

14

Belajar matematika dengan menggunakan media animasi semakin mempersulit saya untuk mengingat materi pembelajaran matematika

15

Saya mengalami kesulitan dalam mengerjakan soal-soal tmatematika setelah guru menjelaskan materi pembelajaran dengan menggunakan media animasi

16 Belajar matematika dengan menggunakan media animasi tidak bermanfaat bagi saya

17 Saya lebih mudah menangkap isi dari materi pembelajaran matematika dengan menggunakan media animasi

18 Saya merasa tegang saat belajar matematika dengan menggunakan media animasi

19

Setelah belajar matematika dengan menggunakan media animasi, saya merasa matematika adalah pelajaran yang menyenangkan

20

Saya lebih senang belajar matematika jika menggunakan media pembelajaran animasi dibandingkan belajar matematika dengan cara yang biasa dilakukan.

Page 105: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

21

Belajar matematika dengan menggunakan media animasi lebih merepotkan dibandingkan belajar matematika dengan media yang biasa digunakan.

22

Materi matematika yang diajarkan dengan menggunakan media animasi lebih berkesan dibandingkan dengan materi yang diajarkan dengan media yang biasa digunakan

23 Tampilan media animasi sangat menarik sehingga membuat saya semakin bergairah dalam mempelajari matematika

24 Setelah belajar dengan menggunakan media animasi saya tidak berminat untuk belajar matematika

25 Penggunakan media animasi dalam pembelajaran matematika membuat saya lebih bersemangat dalam belajar matematika

Page 106: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

Lampiran 3. Validitas Angket

No Nama Responden

Nomor Item Instrument (X) skor total (Y)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

23

24 25

1 Ahmad Sofiyan 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 4 3 2 3 3 2 4 3 2 3 2 3 2 3 66

2 Ahyar Rosidi 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 65

3 Andriansyah Ahmad 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 66

4 Angga Junian Saputra 2 1 1 2 1 2 2 1 2 3 1 3 3 2 3 1 1 2 2 3 4 2 2 3 2 51

5 Apriadi 3 2 2 2 3 3 2 4 3 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 76

6 Arsil 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 1 3 2 2 3 1 2 2 2 3 3 2 3 3 2 59

7 Budiawan Saputra 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 58

8 Erman Jayadi 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 73

9 Habiburrahman 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 4 4 4 3 4 4 86

10 Hamdani 1 1 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 60

11 Hamzah 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 74

12 Hari Ramdani 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 53

13 Hendra Gunawan 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 63

14 Hermawan 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 81

Page 107: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

Lampiran 3. Validitas Angket

15 Irpan Ripa'i 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 66

16 Julliadi 1 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 55

17 Kamal Halim 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 83

18 Khairil Mizan 1 1 2 1 1 2 2 1 2 2 1 2 2 2 1 1 1 1 3 2 2 2 2 2 2 41

19 L. Azyanil Ummam Syahid 1 1 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 59

20 L. Diki Khoiron Maulana 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 2 3 3 63

21 L. M. Sofyan Jayadi 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 70

22 L. Maksudi Mulkan 2 2 2 3 2 1 2 1 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 54

23 L. Mathlubi Ali Zunun 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 67

24 L. Muh. Hadi Syukron 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 68

25 L. Syarif Hidayaturrasul 1 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 1 2 2 2 3 52

Jumlah 59 56 59 62 61 65 64 66 65 67 60 71 68 64 67 62 61 65 66 68 70 64 66 65 68 1609

r hitung 0,789

0,727

0,591

0,447

0,817

0,738

0,431

0,741

0,507

0,672

0,778

0,605

0,693

0,677

0,679

0,813

0,659

0,787

0,449

0,679

0,426

0,471

0,424

0,419

0,489

r table 0,396

Validitas valid valid

valid

valid

valid

valid valid

valid

valid

valid

valid valid

valid

valid

valid

valid

valid

valid

valid

valid

valid

valid

valid

valid

valid

Page 108: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan
Page 109: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan
Page 110: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan
Page 111: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

Lampiran 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : MTs. Nurul Ulum Mertak Tombok Kelas : VII (Tujuh) Semester : 1 (satu)

Standar Kompetensi : GEOMETRI 6. Memahami konsep segi empat dan segitiga

serta menentukan ukurannya. Kompetensi Dasar :6.4. Melukis segitiga, garis tinggi, garis bagi,

garis berat dan garis sumbu. Indikator : Melukis garis tinggi segitiga Melukis garis bagi segitiga Melukis garis berat segitiga Melukis garis sumbu segitiga Alokasi waktu : 2 x pertemuan A. Tujuan Pembelajaran

1. Peserta didik dapat melukis garis tinggi segitiga 2. Peserta didik dapat melukis garis bagi segitiga 3. Peserta didik dapat melukis garis berat segitiga 4. Peserta didik dapat melukis garis sumbu segitiga

B. Materi Ajar

1. Garis tinggi segitiga adalah garis yang ditarik dari sebuah titik sudut dan tegak lurus terhadap sisi di hadapannya. Oleh karena ada tiga titik sudut, maka pada segitiga ada tiga garis tinggi Langkah-langkah melukis garis tinggi segitiga ABC

a. Buatlah busur lingkaran dengan dengan jari-jari AC sehingga memotong sisi AB dititik A dan B’

b. Buatlah dua busur lingkaran dari titik A dan B’ dengan jari-jari tetap. Kedua busur tersebut berpotongan di titik P

c. Hubungkan titik P dengan C sehingga memotong di titik D d. Diperoleh garis CD tegak lurus dengan garis AB sehingga CD

merupakan garis tinggi segitiga dari titik sudut C e. Dengan cara yang sama, buatlah garis tinggi segitiga dari titik

sudut A dan B f. Diperoleh garis AE dan BF merupakan garis tinggi segitiga dari

titik sudut A dan B 2. Garis bagi segitiga adalah garis yang ditarik dari sebuah titik sudut dan

membagi sudut menjadi dua bagian yang sama besar Langkah-langkah melukis garis bagi segitiga ABC a. Buatlah busur lingkaran dengan pusat A dan jari-jari tertentu sehingga

memotong AB di B’ dan memotong AC di C’ b. Dari titik B’ dan C’, masing-masing buatlah busur lingkaran dengan

jari-jari yang sama sehingga berpotogan di titik Q

Page 112: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

c. Hubungkan titik A dan Q sehingga memotong BC di titik G, sehingga diperoleh AG adalah garis bagi sudut A

d. Dengan cara yang sama buatlah garis bagi untuk sudut B dan C 3. Garis sumbu segitiga adalah garis yang membagi salah satu sisi segitiga

menjadi dua bagian sama panjang dan tegak lurus pada sisi tersebut Langkah-langkah melukis garis sumbu sisi AB pada segitiga ABC a. Buatlah busur lingkaran dari titik A dengan jari-jari lebih dari

AB

b. Dengan jari-jari yang sama, buatlah busur lingkaran dari titik B , sehingga memotong busur pertama di titik P dan Q

c. Garis PQ merupakan garis sumbu sisi AB d. Dengan cara yang sama, buatlah garis sumbu sisi AC dan BC yaitu RS

dan TU 4. Garis berat segitiga adalah garis yang ditarik dari titik sudut suatu segitiga

dan membagi sisi di hadapannya menjadi dua bagian yang sama panjang Langkah-langkah melukis garis berat segitiga ABC a. Buatlah garis sumbu sisi BC sehingga memotong BC di titik K. b. Hubungkan titik A dan titik K, garis AK merupakan garis berat dari

sudut A c. Dengan cara yang sama, buatlah garis berat BL dan CM

C. Metode Pembelajaran

Ceramah dan tanya jawab,. D. Langkah-langkah Kegiatan

Kegiatan Deskripsi kegiatan Waktu

Pendahuluan a. Mengatur posisi duduk siswa agar lebih rapi dan pokus dalam belajar

b. Membuka pelajaran dengan berdoa bersama c. Menanyakan kabar siswa dan kesiapan siswa dalam

mengikuti pelajaran d. Memperkenalkan media animasi yang akan digunakan

dalam pembelajaran

Kegiatan inti a. Guru mengingatkan kembali materi tentang melukis segitiga dengan mengajukan pertanyaan

b. Guru mengkomunikasikan secara lisan atau mempresentasikan mengenai cara melukis garis tinggi, garis bagi, garis sumbu dan garis berat segitiga dengan menggunakan media animasi

c. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok yang terdiri atas 3-4 orang.

d. Masing-masing kelompok diberikan tugas untuk melukiskan garis tinggi, garis bagi, garis sumbu dan garis berat sgitiga

e. Dengan berdiskusi dan bimbingan dari guru siswa melukiskan garis tinggi, garis bagi, garis sumbu dan garis berat sgitiga

Page 113: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan
Page 114: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

Lampiran 7

Lampiran Uji Reliabelitas Instrument Dengan SPSS

RELIABILITY /VARIABLES=a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y /SCALE('semua variabel') ALL /MODEL=ALPHA /STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE

/SUMMARY=TOTAL.

Reliability

Scale: semua variabel

Case Processing Summary N %

Cases Valid 25 89.3

Excludeda 3 10.7

Total 28 100.0 a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha N of Items

.929 25

Page 115: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

Item Statistics

Mean Std.

Deviation N

a 2.60 .707 25 b 2.44 .651 25 c 2.40 .645 25 d 2.60 .707 25 e 2.52 .653 25 f 2.64 .700 25 g 2.56 .583 25 h 2.76 .597 25 i 2.60 .577 25 j 2.68 .690 25 k 2.56 .583 25 l 2.84 .554 25 m 2.72 .678 25 n 2.56 .583 25 o 2.68 .627 25 p 2.76 .597 25 q 2.44 .712 25 r 2.60 .707 25 s 2.68 .627 25 t 2.72 .614 25 u 2.84 .624 25 v 2.56 .583 25 w 2.80 .816 25 x 2.60 .577 25 y 2.96 .676 25

Page 116: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted

a 63.52 87.843 .636 .926 b 63.68 88.560 .636 .926 c 63.72 89.543 .558 .927 d 63.52 90.593 .422 .929 e 63.60 87.750 .703 .925 f 63.48 86.510 .751 .924 g 63.56 92.173 .381 .929 h 63.36 89.073 .652 .926 i 63.52 91.260 .470 .928 j 63.44 87.507 .681 .925 k 63.56 89.590 .620 .926 l 63.28 90.460 .571 .927 m 63.40 87.500 .695 .925 n 63.56 89.423 .636 .926 o 63.44 89.090 .616 .926 p 63.36 90.907 .484 .928 q 63.68 88.893 .550 .927 r 63.52 86.843 .716 .924 s 63.44 91.840 .378 .930 t 63.40 88.417 .692 .925 u 63.28 92.043 .362 .930 v 63.56 91.673 .427 .929 w 63.32 89.810 .407 .930 x 63.52 92.177 .385 .929 y 63.16 86.807 .755 .924

Page 117: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

Lampiran.8 Hasil Lembar Angket Siswa Kelas Kontrol

No Nama Responden

Nomor Item Instrument (X) skor total (Y)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

23

24 25

1 Danil Ismail 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 61

2 M. Hendri 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 3 3 59

3 M. Irhamdi 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 60

4 M. Khairulah 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 1 2 2 3 3 2 3 2 3 2 55

5 M. Muwahid 3 3 3 3 2 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 70

6 M. Ramdani 3 3 2 2 2 2 2 3 2 3 2 1 2 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 59

7 M. Ramli 2 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 3 2 2 2 2 2 51

8 M. Reza Hapivi 3 3 1 2 2 1 2 3 2 3 2 1 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 61

9 M. Ristu Sanubari

2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 1 3 3 3 3 2 3 62

10 M. Syafari 2 3 3 2 2 1 1 3 2 1 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 2 2 2 3 3 58

11 M. Zarnuji 3 3 2 2 3 1 3 2 3 3 2 1 3 3 2 2 1 2 2 3 3 2 3 2 3 59

12 M. zuhri Ramdan 2 3 2 2 2 1 1 2 2 2 3 2 3 2 3 2 2 3 2 2 2 1 2 2 2 52

13 Marwi 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 1 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 59

14 Muliadi 1 2 3 2 2 1 1 3 2 2 2 3 2 3 2 2 3 3 3 3 1 2 2 3 2 55

15 Ramdani Arifin 2 3 1 2 2 2 3 2 3 3 1 2 2 3 1 2 3 2 2 3 3 2 3 2 2 56

16 Reno Saputra 3 2 2 3 2 1 1 3 3 2 1 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 3 2 54

Page 118: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

Lampiran.8 Hasil Lembar Angket Siswa Kelas Kontrol

17 Rian Hidayat 2 3 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 2 3 1 2 1 2 2 3 3 2 3 3 3 60

18 Rifki Alfian 2 2 2 2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 1 2 46

19 Rofiki Ahsan 2 2 1 2 2 3 3 2 3 2 1 2 2 2 3 2 3 2 3 2 3 2 3 3 3 58

20 Roni Saputra 3 2 3 2 2 3 1 3 3 2 2 2 2 1 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 61

21 Saeful Bahri 2 2 2 1 1 2 3 2 3 3 3 3 2 1 3 2 1 2 3 2 3 3 3 3 3 58

22 Saeful Maulana 2 3 2 2 3 2 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 55

23 Sahrun Nizam 2 2 3 2 3 1 3 1 3 2 3 2 3 2 2 1 2 2 3 3 3 3 3 3 2 59

24 Supriawan 3 2 2 2 3 2 1 1 4 2 2 1 2 2 2 1 1 2 2 3 3 2 3 3 2 53

25 Tahzan Junaidi 2 2 1 2 3 2 3 1 3 2 1 2 2 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 52

26 Tatas Trasna 2 3 3 3 2 1 1 3 2 2 1 2 2 2 2 2 1 2 3 3 2 3 3 3 2 55

27 Wildan Saputra 2 2 2 1 3 3 3 2 3 3 2 1 2 2 2 2 3 3 2 3 2 2 3 3 2 58

28 Wira Rusmiadi 2 2 1 2 1 2 2 3 3 2 3 2 2 2 2 2 1 1 2 3 2 2 3 2 2 51

Jumlah 63 68 60 60 61 51 62 63 73 65 59 55 64 64 61 54 57 62 66 77 69 68 73 73 69 1597

Page 119: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

Lampiran. 9 Hasil Lembar Angket Siswa Kelas Eksperimen

No Nama Responden

Nomor Item Instrument (X) skor total (Y)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22

23

24 25

1 Amalia Rohmatin 2 2 3 2 3 3 3 2 2 2 3 4 3 2 3 3 2 4 3 2 3 2 3 2 3 66

2 Anita 2 2 2 2 2 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 65

3 Asnanik Kusprihatin

3 2 2 3 3 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 2 4 2 3 67

4 Asri Yanti A 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 4 1 2 2 3 4 2 2 3 2 59

5 Aswari Al Humaherai

3 2 2 2 3 3 2 4 3 4 3 3 4 2 4 3 4 3 4 4 3 2 3 3 3 76

6 Dewi Sartika 2 3 3 2 2 3 3 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 3 2 62

7 Dewi Suryani 3 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 58

8 Dian Yuliana 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 73

9 Diana Susmila 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 87

10 Dina Mariana 2 2 2 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 2 3 2 3 2 3 2 2 3 62

11 Eli Novi Arni 3 3 2 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 75

12 Fitria Handayani 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 53

13 Haerun Nisa 3 3 2 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 2 3 3 2 3 3 63

Page 120: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

Lampiran. 9 Hasil Lembar Angket Siswa Kelas Eksperimen

14 Hairin Perdia 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 2 4 83

15 Hakiyah 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 67

16 Husna Ulyani 2 2 3 2 2 2 3 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 3 2 2 56

17 Intan Nur'aini 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 2 3 4 84

18 Isnantika Salsabila

3 2 2 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 3 1 1 3 2 2 2 2 2 2 49

19 khairun Nisa 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 62

20 Linda Hanung 2 2 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 2 3 3 4 3 3 65

21 Marlina 3 3 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 4 2 4 75

22 Melisa Nursyah 2 2 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 56

23 Mira Astriani 3 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 67

24 Mira juliatin 2 2 2 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 68

25 Misnah 2 2 2 3 2 3 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 1 2 3 55

Jumlah 65 61 60 65 63 66 64 69 65 67 64 71 68 64 67 69 61 65 67 68 71 64 70 65 74 1653

Page 121: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

Lampiran 9

Uji Normalitas Data Kelas Kontrol

Kelas Batas

kelas

Z

bataskelas Luas z Ei Oi Chi kudrat

45.5 -2.51295 46-50 0.0718 2.0104 1 0.50781345

50.5 -1.423746 51-55 0.2929 8.2012 10 0.39453756

55.5 -0.334541 56-60 0.4027 11.2756 12 0.046539019

60.5 0.754663 61-65 0.1937 5.4236 4 0.373670064

65.5 1.8438674 66-70 0.0312 0.8736 1 0.018288645

70.5 2.9330718 Chi kuadrat hitung 1.341 Chi kuadrat tabel 5,99

Page 122: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

Lampiran 8

Uji Normalitas Data Kelas Eksperimen

Kelas Batas

kelas

Z

bataskelas Luas z Ei Oi Chi kudrat

65.5 -1.791103 49-56 0.1293 3.2325 5 0.966452049

73.5 -0.977889 74-81 0.2704 6.76 6 0.085443787

81.5 -0.164676 82-89 0.3025 7.5625 7 0.041838843

89.5 0.6485379 90-97 0.189 4.725 4 0.111243386

97.5 1.4617515 98-105 0.0632 1.58 3 1.276202532

105.5 2.3766169 Chi kuadrat hitung 2.481

Chi kuadrat tabel 5,99

Page 123: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

Lampiran 12

Perhitungan Uji hipotesis

Tabel data kelas kontrol

No Nama Skor 1 Danil Ismail 61 2 M. Hendri 59 3 M. Irhamdi 60 4 M. Khairullah 55 5 M. Muwahid 70 6 M. Ramdani 59 7 M. Ramli 51 8 M. Reza Hapivi 61 9 M. Ristu Sanubari 62 10 M. Syafari 58 11 M. Zarnuji 59 12 M. Zuhri Ramdani 52 13 Marwi 59 14 Muliadi 55 15 Ramdani Arifin 56 16 Reno Saputra 54 17 Rian Hidayat 60 18 Rifki Alfian 46 19 Rofiqi Ahsan 58 20 Roni Saputra 61 21 Saeful Bahri 58 22 Saeful Maulana 55 23 Sahrun Nizam 59 24 Supriawan 53 25 Tahzan Junaidi 52 26 Tatas Trasna 55 27 Wildan Saputra 58 28 Wira Rusmayadi 51

Jumlah 1597 Rata-rata 57.04

Varians (S2) 21.0727513 Standar deviasi (S) 4.59050665

Page 124: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

Tabel data kelas eksperimen

No Nama Skor 1 Amalia Rohmatin 66 2 Anita 65 3 Asnanik Kusprihatin 67 4 Asri Yanti A 59 5 Aswari Al Humaherai 76 6 Dewi Sartika 62 7 Dewi Suryani 58 8 Dian Yuliana 73 9 Diana Susmila 87 10 Dina Mariana 62 11 Eli Novi Arni 75 12 Fitria Handayani 53 13 Haerun Nisa 63 14 Hairin Perdia 83 15 Hakiyah 67 16 Husna Ulyani 56 17 Intan Nur'aini 84 18 Isnantika Salsabila 49 19 khairun Nisa 62 20 Linda Hanung 65 21 Marlina 75 22 Melisa Nursyah 56 23 Mira Astriani 67 24 Mira juliatin 68 25 Misnah 55

Jumlah 1653 Rata-rata 66.12

Varians (S2) 96.77667 Standar deviasi (S) 9.837573

21 XX

21S

1n

22S

2n

Page 125: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan

Kriteria pengujian:

Jika , maka H0 diterima

Jika , maka H0 ditolak

Untuk harga t sebagai pengganti harga ttabel selengkapnya sebagai berikut :

n1 = 25; dk1 = 24; maka ttabel = 2,064

n2 = 28; dk2 = 27; maka ttabel = 2,052

(

)

(

)

Sehingga harga t tabel= 2,058.

Keputusan

Karena thitung (4,225) > ttabel (2,058) maka H0 ditolak

Kesimpulan

Penggunaan Media Berbasis Animasi Efektif Dalam Meningkatkan Minat Belajar

Matematika Kelas VII MTs Nurul Ulum Mertak Tombok Tahun Pembelajaran

2015/2016

Page 126: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan
Page 127: EFEKTIFITAS MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI …etheses.uinmataram.ac.id/398/1/Iwan Setiawan151114002.pdf · Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket Minat Belajar Siswa 53 ... Pendidikan dan