efek penambahan mix sari kunyit curcuma domestica val ...repository.ub.ac.id/5056/1/putera, bagus...

91
EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL) DALAM AIR MINUM TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI AYAM PEDAGING SKRIPSI Oleh : Bagus Ardiani Khoirul Putera NIM. 135050100111221 PROGRAM STUDI PETERNAKAN MINAT PRODUKSI TERNAK FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017

Upload: others

Post on 22-Dec-2020

7 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT

(Curcuma domestica Val.) DAN BAKTERI ASAM

LAKTAT (BAL) DALAM AIR MINUM

TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI

AYAM PEDAGING

SKRIPSI

Oleh :

Bagus Ardiani Khoirul Putera

NIM. 135050100111221

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

MINAT PRODUKSI TERNAK

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2017

Page 2: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT

(Curcuma domestica Val.) DAN BAKTERI ASAM

LAKTAT (BAL) DALAM AIR MINUM

TERHADAP PENAMPILAN PRODUKSI

AYAM PEDAGING

SKRIPSI

Oleh :

Bagus Ardiani Khoirul Putera

NIM. 135050100111221

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Peternakan pada Fakultas Peternakan

Universitas Brawijaya

PROGRAM STUDI PETERNAKAN

MINAT PRODUKSI TERNAK

FAKULTAS PETERNAKAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2017

Page 3: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

i

Page 4: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

ii

Page 5: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

iii

RIWAYAT HIDUP

Penulis bernama lengkap Bagus Ardiani Khoirul

Putera, dilahirkan di Malang pada tanggal 26 Januari 1995

sebagai putra pertama Bapak Drs. H. Sumardi dan Ibu Hj.

Tri Andayani. Tahun 2007 penulis lulus SDI (Sekolah

Dasar Islam) Khairuddin Gondang Legi, Malang. Tahun

2010 lulus SMP (Sekolah Menengah Pertama) Ar-Risalah

Lirboyo, Kediri dan tahun 2013 lulus SMA (Sekolah

Menengah Atas) Ar-Risalah Lirboyo Kota Kediri. Penulis

lolos ujian masuk perguruan tinggi melalui jalur SBMPTN

tahun 2013 dan diterima sebagai mahasiswa Fakultas

Peternakan Universitas Brawijaya.

Penulis menjadi Kontingen PIMNAS 29 di Institut

Pertanian Bogor tahun 2016 melalui Program Kreativitas

Mahasiswa (PKM) bidang Kewirausahaan dengan

perolehan medali perunggu pada kategori poster dan gelar

produk. Penulis bergabung dengan Unit Kegiatan

Mahasiswa (UKM) Kelompok Ilmiah Mahasiswa (KIM)

pada tahun 2013. Selain itu, penulis melaksanakan kegiatan

Praktek Kerja Lapang (PKL) di PT. Satwa Utama Raya

Farm Bakalan, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan

pada tahun 2016 dibawah bimbingan Dr. Ir Purwadi, MS.

Penulis pernah membuat beberapa karya tulis ilmiah

sebelumnya dengan judul yaitu NEO-FIT “Bioactive

Supplement for Broiler”, NEO-HERBALIZE “Usaha

Suplemen Bioaktif Pengganti Antibiotik dan Antioksidan

untuk Peternakan Ayam Pedaging Bebas Residu Berbasis

Tanaman Herbal”, dan NEO-FEED RABB “Usaha

Pemanfaatan Limbah Pertanian dengan Tanaman Herbal

dan Probiotik sebagai Multifunctional Feed Peternakan

Page 6: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

iv

Kelinci Menuju Ketahanan Pangan Indonesia”. Penulis

pernah mendapatakan Gold Medal dan Special Award dari

Iran dan Jepang dengan salah satu karya tersebut dalam

kompetisi Asian Young Inventors Exhibition, di Kuala

Lumpur, Malaysia.

Page 7: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Allah Yang

Maha Kuasa atas rahmat, nikmat dan hidayah-Nya

sehingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan

baik. Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Strata satu (S-1) Sarjana Peternakan

pada Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya. Oleh

karena itu, dalam kesempatan ini penulis juga mengcapkan

terimakasih kepada yang terhormat :

1. Bapak Drs. H. Sumardi dan Ibu Hj. Tri

Andayani, selaku orang tua atas doa dan

dukungannya baik secara moril maupun

materiil.

2. Dr. Ir. Osfar Sjofjan, M.Sc., selaku

Pembimbing Utama dan Prof. Dr.Agr.Sc. Ir.

Suyadi, MS., selaku Pembimbing Pendamping

atas saran dan bimbingannya.

3. Prof. Dr. Sc.Agr. Ir. Suyadi, MS., selaku

Dekan Fakultas Peternakan Universitas

Brawijaya.

4. Dr.Ir. Sri Minarti, MP., selaku Ketua Jurusan

dan Dr.Ir. Imam Thohari, MP., selaku

Sekretaris Jurusan Fakultas Peternakan

Universitas Brawijaya.

5. Dr. Agus Susilo, S.Pt, MP., selaku Ketua

Program Studi Fakultas Peternakan yang telah

banyak membina kelancaran proses studi.

6. Ir. Nur Cholis, M.Si, selaku ketua Minat

Produksi Ternak Fakultas Peternakan

Universitas Brawijaya.

Page 8: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

vi

7. Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan

Tinggi, selaku pihak yang memberikan pendanaan

untuk penelitian.

8. Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas

Peternakan Universitas Brawijaya Malang, sebagai

penyedia sarana penelitian.

9. Laboratorium Biokimia Fakultas Peternakan

Universitas Brawijaya Malang, sebagai penyedia

sarana penelitian.

10. Bagus Ardiani K.P. dan Zaenal Abidin, selaku tim

Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) yang telah

mampu menyelesaikan PKM bersama-sama dengan

lancar.

11. Saudara dan kawan-kawanku yang merelakan waktu

dalam membantu menyelesaikan laporan penelitian

ini, serta

12. Semua pihak yang turut membantu sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi ini.

Penulis menyadari tulisan ini masih jauh dari

sempurna oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan

kritik yang konstruktif dari semua pihak dan penulis

berharap agar tulisan ini dapat memberikan manfaat bagi

yang membacanya dalam konteks pengembangan ilmu

pengetahuan.

Malang, 22 Mei 2017

Penulis

Page 9: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

vii

THE EFFECT OF ADDITION TURMERIC (Curcuma

domesticaVal.) CRUDE EXTRACT MIX AND

LACTIC ACID BACTERIA

IN DRINKING WATER

ON PRODUCTION PERFORMANCE OF BROILER

Bagus Ardiani K. P.1), Osfar Sjofjan2), and Suyadi3)

1)Student of Animal Production Department, Faculty of Animal

Husbandry, BrawijayaUniversity 2)Lecturer of Animal Nutrition and Feed Department, Faculty of Animal

Husbandry, Brawijaya University 3)Lecturer of Animal Production Department, Faculty of Animal

Husbandry, Brawijaya University

Email: [email protected]

ABSTRACT

A research to find the potential use of turmeric crude

extract mix with BAL on production performance of

broilers. The material was broilers aged 1 day (DOC)

unsexed many as 180 birds. The method using in vivo

experimental with a completely randomized design.

Broilers reared for 35 days with a basal feed and drinking

water were mixed treatment. The treatment is the addition

of the turmeric extract mix and BAL in drinking water

consists of P0 = Drinking Water without Mix crude extract

of turmeric and BAL, P1 = Water + 1% Mix crude extract

of turmeric and BAL, P2 = Water + 2% Mix crude extract

of turmeric and BAL and P3 = Water + 3% Mix turmeric

crude extract and BAL. The observed variable was feed

intake, weight gain, conversion of the feed, heavy and

carcass percentage. Data were analyzed using analysis of

variance and tested further by Duncan test. The results

showed the addition of 3% turmeric juice mixed and BAL

has highly significant results (P <0.01) againts feed

Page 10: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

viii

consumption, weight gain, FCR, and has significant results

(P<0.05) againts carcass percentage. It was concluded that

with the addition of turmeric crude extract mix with BAL

can reduce the concentration of feed intake, protein intake,

feed conversion, mortality and improve weight gain,

carcass weight and precentage of broilers. Giving mix

crude extract of turmeric and BAL in water at the level of

3% can improve the appearance of broiler production.

Keyword: broiler, BAL, production, turmeric extract

Page 11: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

ix

EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma

domestica Val.) DAN BAKTERI ASAM LAKTAT (BAL)

DALAM AIR MINUM TERHADAP PENAMPILAN

PRODUKSI AYAM PEDAGING

Bagus Ardiani K. P.1), Osfar Sjofjan2), dan Suyadi3)

1)Mahasiswa Minat Bagian Produksi Ternak Fakultas Peternakan

Universitas Brawijaya 2) Dosen Bagian Nutrisi dan Makanan Ternak Fakultas Peternakan

Universitas Brawijaya 3) Dosen Bagian Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas

Brawijaya

Email: [email protected]

RINGKASAN

Pengendalian dan pemberatasan penyakit menjadi

masalah utama dalam usaha peternakan unggas. Masih

tingginya angka mortalitas serta banyaknya jenis penyakit

yang menyerang peternakan unggas menyebabkan peternak

selalu menggantungkan pada antibiotik sintetik yang dapat

meninggalkan residu kimia berbahaya. Tanaman obat asli

Indonesia berpotensi digunakan sebagai bahan pakan

tambahan (feed additive). Selain menggunakan tanaman

herbal, ditambahkan juga Bakteri Asam Laktat (BAL) yang

merupakan mikroorganisme non patogen yang bermanfaat

bagi saluran pencernaan dan tubuh ternak unggas.

Tujuan dari penelitian ini adalah umtuk mengetahui

perbedaan level pemberian mix sari kunyit dan BAL

terhadap konsumsi pakan, pertumbuhan bobot badan,

konversi pakan, mortalitas, berat karkas dan persentase

karkas ayam pedaging. Hasil penelitian diharapkan mampu

menjadi sumber informasi mengenai penggunaan mix sari

Page 12: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

x

kunyit dan BAL dalam meningkatkan produktivitas ayam

pedaging secara efektif dan efisien dibandingkan dengan

aditif pakan sintetis.

Penelitian ini menggunakan180 ekor Day Old Chick

(DOC) ayam pedaging strain Lohmann yang tidak

dibedakan jenis kelaminnya dengan rataan bobot badan

45,76±3,16 g/ekor, koefisien keragaman 6,91% dan

dipelihara sampai umur 35 hari. Metode yang digunakkan

adalah penelitian lapang dengan menggunakan Rancangan

Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan lima

ulangan. Perlakuan tersebut adalah penambahan mix sari

kunyit dan BAL pada pakan basal dengan level pemberian

0%, 1%, 2%, dan 3%. Variabel yang diamati adalah

konsumsi pakan, pertumbuhan bobot badan, konversi

pakan, mortalitas, berat karkas dan persentase karkas.

Analisis data menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan

dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan’S.

Hasil penelitiaan menunjukkan bahwa penambahan

mix sari kunyit dan BAL pada air minum ayam pedaging

mampu memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01)

terhadap konsumsi pakan, pertumbuhan bobot badan,

konversi pakan, mortalitas, berat karkas dan memberikan

pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap persentase karkas.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa

penambahan mix sari kunyit dan BAL pada air minum

ayam pedaging dapat menurunkan konsumsi pakan,

konversi pakan, mortalitas dan meningkatkan pertambahan

berat badan, berat dan presentase karkas ayam pedaging.

Sehingga mampu meningkatkan efisiensi penggunaan

pakan dan performa produksi ayam pedaging.

Page 13: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

xi

DAFTAR ISI

Isi Halaman

LEMBAR PENGESAHAN............................................. i

RIWAYAT HIDUP ........................................................ iii

KATA PENGANTAR ..................................................... v

ABSTRACT .................................................................... vii

RINGKASAN ................................................................ ix

DAFTAR ISI ................................................................... xi

DAFTAR TABEL ........................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ................................................... xviii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................. xix

DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL ................... xxii

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ........................................ 1

1.2. Perumusan Masalah ................................ 3

1.3. Tujuan Penelitian ................................... 3

1.4. Manfaat Penelitian .................................. 3

1.5. Kerangka Pikir Penelitian ....................... 3

1.6. Hipotesis ................................................. 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Ayam Pedaging (Broiler) ........................ 9

2.2. Kebutuhan Zat Makanan Broiler ............. 11

2.3. Aditif Pakan ............................................ 12

2.4. Fitobiotik ................................................ 13

2.5. Kunyit (Curcuma domestica Val.) ......... 14

2.6. Bakteri Asam Laktat (BAL) ................... 17

2.7. Konsumsi Pakan ..................................... 22

Page 14: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

xii

2.8. Pertambahan Bobot Badan ..................... 23

2.9. Konversi Pakan ...................................... 24

2.10. Mortalitas ............................................. 25

2.11. Persentase Karkas ................................. 26

BAB III MATERI DAN METODE

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian .................. 29

3.2. Materi Penelitian ..................................... 29

3.2.1. Ayam Pedaging ............................ 29

3.2.2. Pakan dan Mix Sari Kunyit dengan

Bakteri Asam Laktat (BAL) ......... 29

3.2.3. Kandang Penelitian ...................... 30

3.3. Metode Penelitian ................................... 32

3.4. Variabel Penelitian .................................. 34

3.5. Analisis Statistik ..................................... 35

3.6. Analisis Data ........................................... 35

3.7. Batasan Istilah ......................................... 36

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Efek Perlakuan terhadap Konsumsi Pakan Ayam

Pedaging .............................................................. 37

4.2. Efek Perlakuan terhadap Pertumbuhan Bobot

Badan Ayam Pedaging ........................................ 44

4.3. Efek Perlakuan terhadap Konversi Pakan Ayam

Pedaging .............................................................. 47

4.4. Efek Perlakuan terhadap Mortalitas Pakan Ayam

Pedaging .............................................................. 49

4.5. Efek Perlakuan terhadap Berat dan Persentase

Ayam Pedaging ................................................... 51

Page 15: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

xiii

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan .......................................................... 55

5.2. Saran..................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA ..................................................... 57

LAMPIRAN .................................................................... 69

Page 16: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

xiv

Page 17: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

xv

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1. Kebutuhan Zat Makanan Ayam Ras Pedaging ........... 12

2. Komposisi Kimia Kunyit ............................................ 16

3. Konsumsi pakan ayam pedaging setiap minggu ......... 23

4. Pertambahan bobot badan ayam pedaging .................. 23

5. Kandungan Zat Pakan Ayam Pedaging Periode Starter

(1-21 hari) dan Finisher (22-35 hari) .......................... 32

6. Pengaruh Perlakuan terhadap Konsumsi Pakan, PBB,

Konversi Pakan, Mortalitas, Berat dan Persentase

Karkas Ayam Pedaging ............................................... 37

7. Pengaruh Perlakuan Terhadap Konsumsi Protein dan

Pakan Ayam Pedaging ................................................ 41

Page 18: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

xvi

Page 19: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

xvii

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

1. Kerangka Pikir Penelitian ............................................ 7

2. Anatomi Saluran Pencernaan Ayam Pedaging............. 9

3. Kunyit ......................................................................... 14

4. Diagram Alir Pembuatan Probiotik Saat Penelitian .... 31

5. Diagram Alir Pembuatan Mix sari kunyit dan BAL .... 31

6. Denah Pengacakan Kandang ...................................... 33

Page 20: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

xviii

Page 21: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Koefisien Keragaman Bobot Badan (g/ekor) Ayam

Pedaging dalam Penelitian ............................................ 69

2. Analisis Statistik Konsumsi Pakan Kumulatif Ayam

Pedaging (g/ekor) .......................................................... 71

3. Analisis Statistik Bobot Badan kumulatif Ayam

Pedaging (g/ekor) .......................................................... 74

4. Analisis Statistik Konversi Pakan Kumulatif Ayam

Pedaging ........................................................................ 76

5. Analisis Statistik Mortalitas Ayam Pedaging (%)......... 78

6. Analisis Statistik Berat Karkas Ayam Pedaging

(g/ekor) .......................................................................... 80

7. Analisis Statistik Persentase Karkas Ayam Pedaging

(%) ................................................................................. 83

8. Dokumentasi Kegiatan .................................................. 85

9. Bukti Pendaftaran Hak Patan ........................................ 87

10. Surat Perjanjian Kerjasama Mitra ................................. 89

11. Sertifikat Penghargaan Pekan Ilmiah Mahasiswa

Nasional (PIMNAS) ...................................................... 88

Page 22: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

xx

Page 23: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

xxi

DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL

oC = Derajat celcius

± = Kurang lebih

< = Kurang dari

> = Lebih dari

% = Perseratus

ANOVA = Analysis of Variance

AGP = Antibiotic Growth Promotor

BAL = Bakteri Asam Laktat

BB = Bobot Badan

BK = Bahan Kering

BSH = Bile Salt Hydrolase

cm = Sentimeter

cfu = Colony Forming Unit

db = Derajat bebas

dkk = Dan kawan-kawan

DOC = Day Old Chicken

EM = Energi Metabolisme

et al = et alia/ et alii

FAO = Food and Agriculture Organization

FK = Faktor Koreksi

g = Gram

HMG-CoA = 3-hydroxy-3-methyl-glutaryl-

coenzyme A

JK = Jumlah Kuadrat

JND = Jarak Nyata Duncan

JNT = Jarak Nyata Terkecil

kg = Kilogram

KK = Koefisien Keragaman

Kkal = Kilo kalori

KT = Kuadrat Tengah

LK = Lemak Kasar

Page 24: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

xxii

mg = Miligram

ml = Mililiter

ND IB = Newcastle Disease + Infectious

Bronchitis

PBB = Pertambahan Bobot Badan

P = Probability

PK = Protein Kasar

pH = Power of Hidrogen

RAL = Rancangan Acak Lengkap

SD = Standard Deviasi/ simpangan baku

SE = Standard Error/ Simpangan baku rata-

rata

SK = Sumber Keragaman

SK = Serat Kasar (Pakan)

t , P = Treatment (Perlakuan)

r , U = Replace (Ulangan)

Page 25: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan peternakan ayam pedaging dari tahun ke

tahun semakin meningkat, data statistik Dinas Peternakan

tahun 2012 menunjukkan populasi ayam pedaging di Jawa

Timur sejumlah 51.981.778 ekor. Broiler atau dikenal juga

dengan Ayam pedaging merupakan jenis ayam ras unggul

hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang memiliki

daya produktivitas tinggi, terutama dalam memproduksi

daging ayam. Masalah yang dihadapi sampai saat ini adalah

banyak penyakit pada ayam, yang mampu menurunkan

sistem kekebalan tubuh, konsumsi pakan dan bobot badan.

Peternakan ayam pedaging saat ini memiliki kekurangan

mudah terjangkit penyakit sehingga menyebabkan tingginya

angka mortalitas dan berpengaruh terhadap pendapatan

peternak.

Pakan tambahan (feed additive) adalah suatu bahan yang

dicampurkan dalam pakan yang meningkatkan kesehatan,

produktivitas, maupun keadaan gizi ternak. Pemberian pakan

tambahan berupa antibiotik ini mulai memberikan masalah

yang serius yaitu ditemukannya residu antibiotik dalam

karkas ternak yang akhirnya meningkatkan prevalensi kasus

penyakit infeksi yang resistan terhadap antibiotik pada

manusia, sehingga bahan additive yang digunakan lebih

banyak diarahkan pada bahan-bahan herbal alami yang tidak

membahayakan kesehatan ternak dan manusia yang

mengkonsumsi hasil peternakan.

FAO (Food and Agriculture Organization) sudah mulai

melarang penggunnan antibiotic pada ternak dikarenakan

Page 26: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

2

residu bahan kimia pada produk yang dihasilkan oleh ternak

ayam seperti telur dan daging ini akan membahayakan para

konsumen yang meangkonsumsi produk tersebut. Beberapa

negara di Eropa seperti Denmark bahkan sudah melarang

penggunaan feed additive sintetik sebagai imbuhan pakan

untuk ternak khususnya ternak unggas jenis ayam.

Permasalahan residu bahan kimia dari antibiotik sintetik ini

perlu kita temukan solusinya. Salah satu cara yang dapat kita

lakukan untuk mengatasi permasalahan ini adalah melalui

pemberian imbuhan pakan untuk ternak ayam yang memiliki

kemampuan seperti feed additive sintetik namun tidak

mengakibatkan residu bahan kimia berbahaya.

Menurut Hertrampe (2001) efisiensi penggunaan pakan

oleh ayam pedaging dapat ditingkatkan hingga 11% melalui

pemberian bioaktif atau senyawa aktif yang terdapat pada

tumbuhan. Tanaman obat tradisional golongan Zingiberaceae

yang mengandung zat aktif kurkumin dan minyak atsiri yang

berfungsi sebagai kalagoga (dapat meningkatkan sekresi

cairan empedu). Selain minyak atsiri, kandungan lain yang

terdapat di dalam tanaman herbal adalah kurkuminoid yang

dapat meningkatkan nafsu makan yang akhirnya akan

meningkatkan bobot hidup ayam pedaging ( Ardi, 2013 ).

Potensi besar yang dimiliki suplemen dari tanaman herbal

ini membuka peluang untuk dapat dikombinasikan dan

dijadikan sebagai aditif pakan alami pengganti antibiotik.

Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian potensi mix sari

kunyit (Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam laktat

(BAL) sebagai suplemen bioaktif yang diaplikasikan untuk

ayam pedaging sebagai aditif pakan..

Page 27: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

3

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang diatas, terdapat

permasalahan pokok yang dapat diidentifikasikan yaitu

bagaimana efektifitas penambahan mix sari kunyit (Curcuma

domestica Val.) dengan bakteri asam laktat (BAL) dalam air

minum terhadap penampilan produksi ayam pedaging.

1.3. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari pelaksanaan

penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas penambahan

mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dengan bakteri

asam laktat (BAL) dalam air minum terhadap penampilan

produksi ayam pedaging.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dipergunakan

sebagai acuan penggunaan aditif pakan berupa fitobiotik

dengan memanfaatkan mix sari kunyit (Curcuma domestica

Val.) dan bakteri asam laktat (BAL) untuk meningkatkan

performa produksi ayam pedaging.

1.5 Kerangka Pikir Penelitian

Peternak ayam pedaging masih banyak yang

menggunakan feed additive sintetis dalam meningkatkan

produksi ternak ayam pedagingnya. Disisi lain Food and

Agriculture Organization (FAO) juga melarang penggunaan

feed additive sintetis untuk diberikan pada ternak karena

dapat menimbulkan residu kimia pada daging ayam

pedaging. Berawal dari permasalahan tersebut maka mulai

diterapkan penggunaan feed additive alami atau yang biasa

disebut fitobiotik. Fitobiotik merupakan feed additive alami

Page 28: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

4

yang berasal dari tanaman herbal yang dimanfaatkan

senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman tersebut.

Kunyit merupakan salah tanaman herbal asli Indonesia

yang mengandung zat aktif minyak atsiri dan kurkumin.

Kandungan kurkumin dari rimpang kunyit bervariasi antara

1,8-5,4% dan minyak atsiri pada rimpang kunyit sekitar 1-

3%. Senyawa aktif kurkumin dan minyak atsiri mempunyai

aktivitas kalagoga yang dapat meningkatkan produksi dan

sekresi cairan empedu dan pankreas. Pemberian tanaman

herbal pada ayam pedaging pada penelitian sebelumnya telah

terbukti mampu meningkatkan kualitas daging ayam

pedaging utamanya pada persentase karkas yang dihasilkan.

Bakrie, Andayani dan Zainuddin (2003) menjelaskan dalam

penelitiannya bahwa ayam buras yang diberi jamu herbal

dalam air minumnya menghasilkan presentase karkas

mencapai 68,1%, lebih besar jika dibandingkan perlakuan

kontrol yang hanya menghasilkan presentase karkas sebesar

64%.

Pemberian fitobiotik berupa kunyit tersebut juga mampu

menggantikan penggunaan feed additive sintetis kaitannya

dengan tingkat produksi ayam pedaging. Kandungan

kurkumin dalam kunyit mampu meningkatkan nafsu makan

ayam pedaging sehingga konsumsi pakan akan meningkat

dan pada akhirnya akan meningkatkan bobot akhir ayam

pedaging ketika akan dipanen. Selain itu Damayanti (2005)

juga menjelaskan bahwa minyak atsiri dan kurkumin dapat

meningkatkan relaksasi usus halus yang berarti mengurangi

gerakan peristaltik usus halus, dengan demikian ingesta akan

lebih lama tinggal di usus halus sehingga absorbsi zat-zat

makanan akan lebih sempurna. Tingkat efisiensi pakan yang

tinggi akan meningkatkan produksi dari ternak dan juga

Page 29: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

5

dapat menguntungkan peternak secara ekonomis dalam segi

penggunaan pakan.

Bakteri Asam Laktat (BAL) merupakan salah satu bakteri

non patogen atau termasuk dalam kategori bakteri

menguntungkan, jika BAL tersebut ditambahkan pada pakan

atau air minum ternak ayam pedaging akan mampu

meningkatkan produktivitas ataupun kualitas dari daging

yang dihasilkan. Daud, Piliang dan Kompiang (2007)

melaporkan bahwa pemberian probiotik yang dikombinasikan

dengan prebiotik menghasilkan kadar kolesterol daging

sebesar 0,18 ± 0,02 mg/g pada pemberian 0,2% probiotik dan

0,5% prebiotik. Afriani dalam Kompiang (2009), melaporkan

kandungan kolesterol pada ayam pedaging yang diberi

probiotik Bacillus sp. (83,83 mg/100 ml plasma) atau

Sacharomices cereviceae (82,50 mg/100 ml plasma) lebih

rendah dibandingkan penggunaan Antibiotic Growth

Promothor (109,33 mg/100 ml plasma). Kombinasi tanaman

herbal dan probiotik dijelaskan dalam penelitian sebelumnya

oleh Alipin, Safitri dan Kartasudjana (2016) bahwa populasi

Salmonella sp pada usus ayam menunjukkan nilai terendah

(1,59/100 ml) pada pemberian probiotik yang ditambahkan

0,50/l ekstrak temulawak., terdapat penurunan sebesar 87,04%

dibandingkan dengan kontrol. Hal ini menunjukkan

suplementasi kombinasi probiotik dengan temulawak berperan

sebagai antibakteri dalam menurunkan populasi

mikroorganisme.

Pengaruh adanya antibakteri pada tanaman herbal

terhadap daya hambat BAL dijelaskan oleh Warnaini (2013)

bahwa antibakteri pada ekstrak kunyit memiliki zona hambat

dengan kategori lemah terhadap bakteri Bacillus sp.

dibandingkan dengan bakteri pathogen, hal ini disebabkan

Page 30: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

6

karena bakteri gram positif memiliki struktur dinding sel yang

lebih tebal dan kandungan lipid lebih tinggi. Abidin (2016)

juga menjelaskan bahwa pemberian mix sari kunyit dan BAL

menghasilkan zona hambat terhadap BAL hanya sebesar 1,5

mm, sedangkan pada bakteri Escherichia coli sebesar 10,67

mm. Selain itu BAL mempunyai karakteristik mudah

beradaptasi pada subtrat baru, sehingga dalam waktu inkubasi

yang cukup lama dapat ditemukan kembali koloni bakteri

asam laktat pada zona bening selama pengujian daya hambat

bakteri.

Pemberian mix sari kunyit dan BAL kedalam air minum

diharapkan mampu meningkatkan penampilan produksi dari

ayam pedaging. Selain mampu menghasilkan daging ayam

yang bebas residu kimia dari feed additive sintetis, pemberian

mix sari kunyit dan BAL tersebut juga diharapkan mampu

meningkatkan penampilan produksi ayam pedaging ditinjau

dari segi konsumsi pakan, bobot akhir, konversi pakan,

mortalitas, berat karkas dan persentase karkas.

Skema kerangka pikir penelitian dapat dilihat pada Gambar 1.

1.6. Hipotesis

Penambahan mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.)

dan bakteri asam laktat (BAL) mampu memberikan pengaruh

terhadap penampilan produksi ayam pedaging ditinjau dari

segi konsumsi pakan, bobot akhir, konversi pakan, mortalitas,

berat karkas dan persentase karkas.

Page 31: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

7

Gambar 1. Kerangka pikir penelitian

Ayam pedaging (broiler)

Waktu pemeliharaan singkat dan menguntungkan (Yemima, 2014)

Berat dan

Persentase

Karkas

Mix Sari Kunyit (Curcuma

domestica Val.)

Alami Kimia

Aditif pakan akan memperbaiki performan pada

ayam pedaging (Julendra, dkk., 2010)

Konsumsi

pakan

Mampu meningkatkan efisiensi nutrisi

pakan dalam organ pencernaan ayam

pedaging.

Konversi

pakan

Pertambahan

bobot badan Mortalitas

1. Senyawa aktif minyak atsiri dan

kurkumin meningkatkan produksi

dan sekresi cairan empedu dan

pankreas.

2. Minyak atsiri mengandung

senyawa gugus hidroksil fenolat

dapat menjaga keseimbangan

populasi bakteri non pathogen dalam

Bakteri Asam Laktat (BAL)

Page 32: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

8

Page 33: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Ayam Pedaging (Broiler)

Ayam pedaging disebut juga broiler, merupakan jenis

ras unggulan hasil persilangan dari bangsa-bangsa ayam yang

memiliki daya produktivitas tinggi, terutama dalam

memproduksi daging ayam. Ciri umum dari ayam pedaging

utamanya adalah badan besar, pertumbuhan cepat,

temperamen tenang, lamban dan sebagian cakar/kaki berbulu

(Achmanu dan Muharlien, 2011). Masyarakat Indonesia telah

mengenal ayam pedaging dengan berbagai kelebihannya.

Waktu pemeliharaan yang relatif singkat dan menguntungkan,

hanya 5-6 minggu sudah bisa dipanen menyebabkan musiman

yang bermunculan di berbagai wilayah Indonesia.

Ayam pedaging termasuk hewan dengan sistem

pencernaan monogastrik atau hewan yang hanya mempunyai

satu lambung. Saluran pencernaan pada ayam pedaging terbagi

menjadi beberapa segmen yaitu : mulut (paruh), esophagus,

tembolok (crop), lambung kelenjar (proventiculus), lambung

keras (ventriculus/gizzard), usus halus (small intestine), sekum

(caecum), usus besar (large intestine) dan kloaka. Selain itu

ada pula pankreas dan hati yang merupakan organ yang

diperlukan dalam membantu proses pencernaan (Rizal, 2006).

Gambar 2. Anatomi Saluran Pencernaan Ayam Pedaging

Page 34: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

8

Pakan yang baik adalah pakan yang mengandung semua

zat makanan yang diperlukan oleh hewan dalam perbandingan

yang sesuai dengan kebutuhan. Namun, pakan yang sudah

lengkap kandungan zat makanannya belum dapat menjamin

penampilan broiler akan lebih baik. Efisiensi suatu bahan

makanan ditentukan oleh kemampuan ternak dalam mencerna

bahan makanan karena tidak semua zat makanan dapat dicerna

dan diserap oleh alat pencernaan. Oleh sebab itu, untuk

meningkatkan kecernaan pakan dan penyerapan zat makanan

biasanya dalam pakan diberikan feed additive. Selain melalui

pakan, penggunaan feed additive juga dapat dilakukan melalui

air minum (Tantalo, 2009).

Rizal (2006) juga menjelaskan beberapa hal yang

mendukung keunggulan ayam pedaging, diantaranya adalah

makanan, temperatur lingkungan dan manajemen

pemeliharaan. Pertumbuhan yang sangat cepat tidak akan

tampak bila tidak didukung dengan pakan yang mengandung

protein dan asam amino yang seimbang sesuai dengan

kebutuhan ayam. Ayam membutuhkan sejumlah nutrisi yaitu

protein yang mengandung asam amino seimbang dan

berkualitas, energi yang berisikan karbohidrat, lemak, vitamin

dan mineral untuk keperluan hidupnya dan untuk produksi,.

Ayam pedaging dapat menyesuaikan konsumsi pakannya

untuk memperoleh cukup energi guna pertumbuhan

maksimum. Penyesuaian tersebut berkisar antara 2800-3400

kkal energi metabolisme per kg pakan. Daya cerna karbohidrat

yang berupa pati cukup tinggi, sekitar 95%.

Menurut Achmanu dan Muharlien (2011) pada kondisi

lingkungan panas konsumsi pakan akan menurun sehingga

apabila zat-zat makanan yang terkandung didalamnya kurang

mencukupi berakibat menurunnya tingkat produksi. Ayam

Page 35: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

9

pedaging pada umur 5 minggu memiliki bobot badan 1,14 g

dengan kebutuhan pakan 83,5 g/ekor/hari.

Selain itu air minum juga merupakan hal sangat penting

bagi ayam. Fungsi air yaitu sebagai cairan tubuh, mengangkat

zat-zat makanan, membuang sisa-sisa metabolisme melalui

ekskreta serta pengaturan suhu tubuh ternak (Khumaini dkk,

2012). Air minum yang layak dikonsumsi harus memenuhi

kriteria seperti derajat keasaman (pH) antara 6,6-7,2 karena

pH air di bawah tersebut dapat menimbulkan mikroorganisme

patogen (Abidin, 2003)..

2.2. Kebutuhan Zat Makanan Broiler

Pakan merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan

suatu usaha peternakan. Penyediaan pakan yang murah,

tersedia dan baik kualitasnya serta tidak bersifat racun perlu

dilakukan untuk menekan biaya produksi, dimana 60 % - 70 %

dari komponen biaya produksi adalah biaya ransum.

(Mirwandhono dan Zulfikar, 2004).

Kebutuhan zat makanan unggas berbeda sesuai dengan

jenis unggas, bangsa, umur, fase produksi, dan jenis kelamin.

Kebutuhan zat makanan tersebut mencakup protein, asam

amino, energi, Ca, dan P serta kandang dicantumkan untuk

tingkat konsumsi pakan/ekor/hari. Kebutuhan zat makanan

ayam ras pedaging dapat dikelompokkan menjadi dua

kelompok umur yaitu: umur 0 – 3 minggu (starter), dan 3 – 6

minggu (finisher) (Keraten, 2010).

Page 36: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

10

Tabel 1. Kebutuhan Zat Makanan Ayam Ras Pedaging

Zat Makanan Starter (0 - 3 minggu) Finisher (3 - 6 minggu)

Kadar air (%) 10,00 (maks. 14,0) 10,00 (maks. 14,0)

Protein (%) 23 (min. 19,0) 20 (min 18,0)

Energi (Kkal EM/kg) 3200 (min. 2900) 3200 (min. 2900)

Lisin (%) 1,10 (min 1,10) 1,00 (min 0,90)

Metionin (%) 0,50 (min 0,40) 0,38 (min 0,30)

Metionin + sistin (%) 0,90 (min 0,60) 0,72 (min 0,50)

Ca (% 1,00 (0,90 - 1,20) 0,90 (0,90 -1,20)

P tersedia (%) 0,45 (min 0,40) 0,35 (min 0,40)

P total (perkiraan, %) (0,60 - 1,00) (0,60 - 1,00)

Sumber : NRC (1994); ( ) SNI (2008) dalam (Keraten, 2010).

2.3. Aditif Pakan

Pakan yang berkualitas umumnya menggunakan

tambahan bahan-bahan aditif (Patrick dan Schaible, 1980

dalam Julendra, dkk. 2010). Aditif pakan adalah bahan

tambahan yang diberikan kepada ternak dengan tujuan untuk

meningkatkan produktifitas maupun kualitas produksi

(Maulana, 2013).

Feed additive dalam unggas terdiri dari vitamin, mineral,

antibiotik, kontrabiotik, dan faktor lain seperti hormon

pertumbuhan yang digunakan untuk meningkatkan performans

unggas dan meningkatkan nutrisi bahan baku lokal yang

digunakan. Beberapa feed additive seperti hormon dan

antibiotik (antibiotic growth promotor atau AGP) telah

dilarang penggunaannya di negara maju termasuk Indonesia,

karena terkait dengan isu global peternakan unggas saat ini,

yaitu keamanan pangan hewani dari adanya cemaran dan

residu yang berbahaya bagi konsumen, resistensi bakteri

tertentu dan isu lingkungan (Akhadiarto, 2010).

Bintang dan Nataamijaya (2005) menjelaskan Indonesia

merupakan negara tropis yang sangat potensial bagi

Page 37: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

11

perkembangan mikroorganisme yang dapat menyebabkan

penyakit sehingga menurunkan produksi. Untuk mencegah

atau mengatasi hal tersebut banyak peternak yang

menggunakan feed aditif antara lain antibiotik. Namun

penggunaannya mulai dikurangi karena menimbulkan efek

samping bagi konsumen bila mengkonsumsi produk tersebut

secara berlebihan. Menurut pendapat Natsir et al. (2013)

menyatakan bahwa upaya untuk meningkakan efisiensi pakan

untuk menekan biaya bisa dilakukan dengan penggunaan aditif

paka seperti fitobiotik, enzim, probiotik, acidifier, dll.

2.4. Fitobiotik

Salah satu kandidat yang potensial dipakai sebagai

alternatif pengganti antibiotik adalah produk herbal atau

fitobiotik. Penelitian di berbagai negara menunjukkan bahwa

produk fitobiotik mengandung senyawa bio-aktif (fitokimia

atau fitogenik) yang secara in-vitro mampu berfungsi sebagai

antibiotik (anti bakteri, anti virus, anti protozoa, dll) serta

diketahui mampu memperbaiki status kesehatan dan

rneningkatkan produksi temak unggas. (Dono, dkk. 2014)

Fitobiotik (phytobiotics) merupakan aditif pakan yang

murni berasal dari bahan tanaman (tumbuh-tumbuhan).

Fitiobiotik memberikan efek positif terhadap penampilan

ayam, seperti pertumbuhan yang ditunjukkan oleh

pertambahan bobot badan ayam, konsumsi pakan, serta

konversi pakan (Zuprizal, 2004 dalam Sari, dkk. 2009).

Penggunaan fitobiotik yang bersifat herbal pada ternak ayam

pedaging, akan mengarah pada terbentuknya produk daging

ayam organik. Peternakan ayam organik bertujuan untuk

menghapuskan atau mereduksi pemakaian obat-obatan

antibiotik yang bersifat kimiawi pada ternak ayam.

Page 38: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

12

Penggunaan antibiotik tersebut dapat menyebabkan residu

pada daging ayam sehingga apabila dikonsumsi oleh manusia

secara terus menerus akan menimbulkan gangguan kesehatan

(Saba et al., 2007 dalam Sari, dkk. 2009). Hal ini juga

didukung oleh pendapat Grashorn (2010) bahwa senyawa

bioaktif dalam produk yang memiliki kandungan fitobiotik

dapat meningkatkan kondisi usus dan kekebalan tubuh

sehingga dapat meningkatkan produktifitas. Fitobiotik berasal

dari bahan alami yang dianggap aman untuk digunakan pada

unggas, sebagai alternatif pengganti antibiotik yang digunakan

sebagai growth promoters.

2.5. Kunyit (Curcuma domestica Val.)

Tanaman kunyit merupakan salah satu tanaman herbal

atau rempah-rempah khas Indonesia. Tanaman ini mulai

diperkenalkan pada dunia ilmu pengetahuan dengan nama

Curcuma longa koen, selanjutnya pada tahun 1918 oleh

Valenton diusulkan nama baru, yaitu Curcuma domestica,

menggantikan nama sebelumnya karena nama tersebut telah

digunakan untuk jenis rempah lainnya (Winarto, 2003).

Gambar 3. Kunyit

Tanaman kunyit biasa digunakan sebagai tanaman obat

atau di daerah Jawa biasa dipakai untuk jamu. Manfaat utama

kunyit yaitu sebagai bahan anti inflamasi, antioksidan,

antimikroba, pencegah kanker, anti tumor dan menurunkan

Page 39: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

13

kadar lemak darah dan kolesterol, serta sebagai pembersih

darah (Khumaini, Mudawaroch dan Hanung, 2012). Kunyit

merupakan jenis temu-temuan yang mengandung zat aktif

seperti minyak atsiri dan senyawa kurkumin. Akar kunyit

mengandung pati dan getah. Minyak atsiri juga memberi

aroma harum dan rasa khas pada bagian umbi. Kunyit

mengandung kurkumin (zat berwarna kuning), turmeron,

zingiberen, turmerol (minyak turmerin yang menyebabkan

aroma dan wangi kunyit), lemak, pati dan damar. Umbi akar

yang berumur lebih dari satu tahun dipakai sebagai obat (umbi

akar bersifat mendinginkan, membersihkan, mempengaruhi

bagian perut, merangsang, melepaskan lebihan gas di usus,

menghentikan pendarahan dan mencegah pengentalan darah)

selain itu juga dapat digunakan sebagai bahan dalam masakan.

Kandungan kurkumin dari rimpang kunyit bervariasi

antara 1,8-5,4% dan minyak atsiri pada rimpang kunyit

sekitar 1-3%. Senyawa aktif kurkumin dan minyak atsiri

mempunyai aktivitas kalagoga yang dapat meningkatkan

produksi dan sekresi cairan empedu dan pankreas. Asam

kolat dan kenodeoksilat adalah asam empedu yang

terpenting. Kedua asam ini dibentuk dari pra zat yang sama

yaitu berasal dari kolesterol, sehingga asam empedu yang

merupakan hasil akhir dari pemecahan kolesterol mempunyai

fungsi penting dalam eliminasi kolesterol dari tubuh melalui

feses. Disamping itu asam empedu berperan penting dalam

pencernaan dan absorbsi lemak (Harper dalam Solichedi,

2001). Damayanti (2005) juga menjelaskan bahwa minyak

atsiri dan kurkumin dapat meningkatkan relaksasi usus halus

yang berarti mengurangi gerakan peristaltik usus halus,

dengan demikian ingesta akan lebih lama tinggal di usus

halus sehingga absorbsi zat-zat makanan akan lebih

Page 40: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

14

sempurna. Tingkat efisiensi pakan yang tinggi akan

meningkatkan produksi dari ternak dan juga dapat

menguntungkan peternak secara ekonomis dalam segi

penggunaan pakan. Sedangkan menurut Muhamad (2007),

beberapa kandungan kimia dari rimpang kunyit yang telah

diketahui yaitu minyak atsiri sebanyak 6% yang terdiri dari

golongan senyawa monoterpen dan sesquiterpen meliputi

zingiberen, alfa dan beta-turmerone), zat warna kuning yang

disebut kurkuminoid sebanyak 5% (meliputi kurkumin 50-

60%, monodesmetoksikurkumin dan bidesmetoksikurkumin),

protein, fosfor, kalium, besi dan vitamin C. Kadar total

kurkuminoid dihitung sebagai persentase kurkumin, karena

kandungan kurkumin paling besar dibanding komponen

kurkuminoid lain. Komposisi kimia dari tanaman kunyit dapat

dilihat pada Tabel 2.

Tabel 2. Komposisi Kimia Kunyit

Komponen Jumlah (%)

Kadar air 6.0

Protein 8.0

Karbohidrat 57.0

Serat kasar 7.0

Bahan Mineral 6.8

Minyak volatile 3.0

Kurkumin 3.2

Bahan non volatile 9.0

Sumber : Muhamad (2007)

Kunyit dapat diberikan pada ayam pedaging dalam

berbagai cara yaitu bentuk tepung kunyit, ekatraksi kunyit dan

sari kunyit. Pemberian dalam bentuk sari kunyit lebih mudah

diterapkan oleh para peternak dan kandungan kurkumin dalam

Page 41: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

15

kunyit masih aktif. Kandungan utama rimpang kunyit adalah

minyak atsiri, kurkumin, resin, oleoresin, desmetoksi-

kurkumin dan bidesmetoksikurkumin, dammar, gom, protein,

kalsium, fosfor dan besi. Kandungan kimia minyak atsiri

kunyit terdiri atas ar-tumeron, dan -tumeron, -atlanton, -

kariofilen, linalol dan 1,8 sineol (Anonim, 2006).

Nataamijaya, Jarmani, Kusnadi dan Praharani (2001) juga

menjelaskan bahwa minyak atsiri dan kurkumin mengandung

zat antibakteri yang terdapat pada gugus hidroksil fenolat,

yaitu suatu senyawa yang dapat menangkal bakteri yang

merugikan didalam tubuh sehingga dapat menjaga

keseimbangan populasi bakteri yang menguntungkan.

Natsir, Widodo dan Muharlien (2016) dalam

penelitiannya melaporkan bahwa kandungan minyak atsiri,

kurkumin dan oleosirin pada bentuk enkapsulasi berturut-turut

adalah 0,351, 3,112 dan 0,398%, sedangkan pada bentuk

tepung berturut-turut adalah 0,197, 2,356 dan 0,152%. Rerata

jumlah villi pada kelompok campuran kunyit dan jahe bentuk

tepung dan bentuk enkapsulasi masing-masing sebesar 182,44

dan 196,94. Hal tersebut menunjukkan bahwa penambahan

campuran kunyit dan jahe terenkapsulasi mempunyai efek

meningkatnya jumlah villi didalam saluran pencernaan ayam

lebih banyak dibandingkan pemberian bentuk tepung.

2.6. Bakteri Asam Laktat (BAL)

Mikroorganisme yang saat ini banyak digunakan

sebagai probiotik adalah strain Lactobacillus, Bifidobacterium,

Bacillus sp., Streptococcus, yeast, dan Sacharomyces

cereviceae. Mikroorganisme tersebut harus non-patogen, gram

positif, strain yang spesifik, anti Escheria coli, tahan terhadap

Page 42: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

16

cairan empedu, hidup, melekat pada mukosa usus dan minimal

mengandung 30 x 109 cfu/g (Haryati, 2011).

Soeharsono (2010) menyatakan bahwa bakteri asam

laktat dapat menurunkan kadar kolesterol, kemampuan ini

berasal dari zat antikolesterol yang dihasilkan oleh bakteri

yang menghambat kerja enzim pembentuk kolesterol,

pengurangan kolesterol juga terjadi karena selama

pertumbuhan bakteri menyerap sejumlah kolesterol ke dalam

selnya. Jika jumlah asam empedu dapat dikurangi maka

kolesterol yang ada dalam tubuh akan digunakan untuk

mensintesis kolesterol, hingga jumlahnya kembali seperti

sebelum direduksi. Semakin banyaknya bakteri yang mampu

menggunakan asam empedu maka akan semakin memberikan

manfaat yang besar dalam menurunkan kolesterol, karena

kolesterol akan digunakan untuk menjaga konsentrasi asam

empedu agar terdapat dalam jumlah yang konstan. Bakteri

asam laktat mampu mempengaruhi aktivitas enzim bile salt

hydrolase (BSH) yang dapat membantu menurunkan kadar

kolesterol (Collins, 1999).

Selain itu Lactobacillus memiliki kemampuan

bertahan terhadap garam empedu, kondisi asam, mampu

menghambat bakteri patogen, tahan terhadap antibiotik

dan dapat mengikat kolesterol dengan cara menempelkan

diri pada epitel dinding saluran pencernaan (Hood dan

Zottola, 1998). Jumlah kolesterol akan berkurang jika

asam empedu dapat dikurangi dari dalam tubuh yaitu

dengan memanfaatkan bakteri yang mampu

menggunakan asam empedu yang dilepaskan ke dalam

illeum. Sukarmiati (2007), melaporkan penambahan

Page 43: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

17

probiotik dalam pakan menggunakan Lactobacillus sp

pada ayam petelur dapat meningkatkan jumlah eritrosit.

Probiotik akan mempengaruhi fungsi fisiologi usus secara

langsung maupun secara tidak langsung dengan cara

memodulasi mikroflora usus dan sistem imun mukosa

terutama mukosa saluran cerna. Probiotik mempunyai

beberapa pengaruh yang positif bagi kesehatan, diantaranya

hipokolesterolemik, yaitu menurunkan konsentrasi kolesterol

serum darah baik pada manusia maupun pada ternak (Astuti,

Busono dan Sjofjan, 2015). Hal ini didukung Akhadiarto

(2010) bahwa mikroba Bacillus sp. bekerja secara sinergis

yang berfungsi sebagai anti bakteri dalam air minum dan

dalam saluran pencernaan ayam. Probiotik tersebut

mengontrol pertumbuhan bakteri saluran pencernaan seperti

Salmonella, Campylobakter dan Escherichia coli dengan cara

menurunkan pH lambung menjadi 4,0. Bakteri saluran

pencernaan membutuhkan pH sekitar 5,0 untuk berkembang.

Produksi enzim pencernaan akan distimulasi lebih banyak

sehingga penyerapan dan pencernaan zat makanan menjadi

optimal dan lebih baik.

Meningkatnya aktivitas enzim-enzim pencernaan akan

menyebabkan semakin banyaknya nutrien yang dapat

diuraikan dan diserap untuk diubah menjadi produk karkas

dengan berat yang lebih besar. Soeharsono (2010)

menjelaskan bahwa dalam probiotik starbio terdapat mikroba

proteolitik, selulolitik, lignolitik, lipolitik dan nitrogen fiksasi

non simbiosis yang berfungsi untuk memecah karbohidrat

khususnya selulosa, hemiselulosa, lignin dan memecah protein

serta lemak menjadi lebih sederhana. Emma, Sjofjan, Widodo

dan Achmanu (2013) juga menjelaskan bahwa kondisi pH

saluran pencernaan yang cenderung turun dan meningkatnya

Page 44: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

18

aktivitas enzim tersebut akan bereaksi dengan substrat

sehingga memungkinkan terjadi peningkatan laju difusi zat

pakan serta penyerapan oleh villi ileum karena tinggi dan

jumlah villi ileum meningkat.

Harimurti dan Rahayu (2009) melaporkan dalam hasil

penelitiannya bahwa probiotik dengan strain campuran

menghasilkan tinggi dan lebar villi jejunum yang lebih baik

dibandingkan perlakuan dengan strain tunggal yaitu 791,67

dan 1119,43 µm. Sjofjan dalam Kompiang (2009) pada

penelitiannya juga melaporkan bahwa secara makroskopis,

usus ayam menjadi lebih panjang, dan secara mikroskopis

probiotik mempengaruhi densitas dan panjang villi. Ayam

yang memperoleh Bacillus sp. mempunyai villi yang lebih

panjang (78,12 µm dibanding 46,14 µm) dan densitas lebih

padat (16,25 dibanding 12,00/10 cm2) daripada ayam yang

menggunakan AGP (Antibiotic Growth Promotor). Sehingga

dapat disimpulkan bahwa luas permukaan usus untuk

menyerap nutrien lebih luas pada ayam yang memperoleh

probiotik Bacillus sp. dibandingkan dengan yang mendapat

AGP. Awad, Ghareeb, Nitch, Pateiner, Raheem dan Bohm

(2008) menambahkan bahwa peningkatan tinggi villi pada

jejunum ayam pedaging parallel dengan peningkatan fungsi

pencernaan dan fungsi absorpsi karena meluasnya area

absorpsi serta merupakan suatu ekspresi lancarnya sistem

transportasi nutrien ke seluruh tubuh.

Hasil penelitian yang berbeda didapatkan oleh Agustina,

Purwanti dan Zainuddin (2007), bahwa penggunaan probiotik

Lactobacillus sp. sebanyak 2,5 cc/l dan 5,0 cc/l air minum

sebagai tambahan pakan pada ayam pedaging tidak

memberikan pengaruh terhadap pertambahan bobot badan

ayam pedaging. Pertambahan bobot yang diperoleh adalah

Page 45: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

19

552,2 dan 521,3 g/minggu, sedangkan pada perlakuan kontrol

adalah 545,1 g/minggu.

Kombinasi tanaman herbal dan probiotik dijelaskan dalam

penelitian sebelumnya oleh Alipin dkk (2016) bahwa populasi

Salmonella sp pada usus ayam menunjukkan nilai terendah

(1,59/100 ml) pada pemberian probiotik yang ditambahkan

0,50/l ekstrak temulawak, terdapat penurunan sebesar 87,04%

dibandingkan dengan kontrol. Hal ini menunjukkan

suplementasi kombinasi probiotik dengan temulawak berperan

sebagai antibakteri dalam menurunkan populasi

mikroorganisme. Selain itu kombinasi tersebut juga mampu

menurunkan kadar kolesterol darah ayam hingga sebesar 74,00

mg/dl, lebih rendah dibandingkan kontrol yaitu 94,25 mg/dl.

Nirmalasanti (2002) menyatakan bahwa probiotik tidak

akan bekerja dengan baik jika dosis probiotik yang diberikan

belum sesuai, komposisi mikroflora saat probiotik diberikan

tidak tepat, jenis bakteri dan cara pemberian probiotik yang

kurang tepat juga.

Pengaruh adanya antibakteri pada tanaman herbal terhadap

daya hambat BAL dijelaskan oleh Warnaini (2013) bahwa

antibakteri pada ekstrak kunyit memiliki zona hambat dengan

kategori lemah terhadap bakteri Bacillus sp. dibandingkan

dengan bakteri pathogen, hal ini disebabkan karena bakteri

gram positif memiliki struktur dinding sel yang lebih tebal dan

kandungan lipid lebih tinggi. Abidin (2016) juga menjelaskan

bahwa pemberian mix sari kunyit dan BAL menghasilkan zona

hambat terhadap BAL hanya sebesar 1,5 mm, sedangkan pada

bakteri Escherichia coli sebesar 10,67 mm. Selain itu BAL

mempunyai karakteristik mudah beradaptasi pada subtrat baru,

sehingga dalam waktu inkubasi yang cukup lama dapat

Page 46: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

20

ditemukan kembali koloni bakteri asam laktat pada zona

bening selama pengujian daya hambat bakteri.

2.7. Konsumsi Pakan

Tingkat energi dalam pakan menentukan banyaknya pakan

yang dikonsumsi yaitu semakin tinggi energi pakan akan

menurunkan konsumsi. Pakan yang tinggi kandungan

energinya harus diimbangi dengan protein, vitamin dan

mineral yang cukup agar ayam tidak mengalami defisiensi

protein, vitamin dan mineral (Wahju, 2004). Apabila lemak

terdapat pada pakan broiler, penggunaan dari semua konsumsi

energi menjadi lebih baik dan efisien (Mulyantini, 2014).

Konsumsi pakan merupakan jumlah pakan yang dimakan

dalam jumlah waktu tertentu yang akan digunakan oleh ternak

untuk memenuhi kebutuhan hidup dan zat makanan lain

(Wahju, 2004). Menurut Bell dan Weaver (2002), konsumsi

pakan tiap ekor ternak berbeda, hal ini dipengaruhi oleh bobot

badan, tingkat produksi, tingkat cekaman, aktivitas ternak,

mortalitas, kandungan energi dalam pakan dan suhu

lingkungan. Konsumsi pakan ayam pedaging dapat disebut

juga sebagai kemampuan ayam pedaging dalam memakan

pakan yang diberikan. Jumlah pakan yang diperlukan untuk

memproduksi ayam pedaging digunakan untuk

membandingkan efisiensi produksi (Mulyantini, 2010).

Konsumsi pakan ayam pedaging dapat dilihat pada Tabel 3.

Pada tabel 3 diketahui bahwa konsumsi pakan ayam

pedaging terus meningkat seiring dengan pertambahan umur

ayam pedaging (Sholikin, 2011).

Page 47: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

21

Tabel 3. Konsumsi pakan ayam pedaging setiap minggu

Umur (Minggu) Konsumsi Pakan (gram/hari)

Per-minggu Kumulatif

1 145 145

2 357 502

3 578 1080

4 890 1970

5 940 2910

6 640 3550

Sumber : Sholikin (2011).

2.8. Pertambahan Bobot Badan

Kelengkapan asam-asam amino yang mencukupi

kebutuhan ayam pedaging dan juga banyaknya pakan yang

dikonsumsi, sehingga menurut hasil penelitian Uzer, (2013)

bahwa pakan fungsional yang diberikan untuk ayam pedaging

sebanyak 5% mampu menunjukkan pertambahan bobot badan

ayam pedaging. Pertambahan bobot badan ayam pedaging

ditunjukkan pada Tabel 4.

Tabel 4. Pertambahan bobot badan ayam pedaging

No. Umur

(Minggu)

Berat rata-rata

(g/ekor)

Pertambahan bobot

badan (g/ekor)

1. DOC 7 37

2. 1 156 119

3. 2 408 252

4. 3 770 362

5. 4 1300 530

6. 5 1750 450

7. 6 2100 350

Sumber: Sholikin (2011)

Tabel 4 menjelaskan mengenai standar pertambahan

bobot badan ayam pedaging menurut Sholikin (2011). Bobot

Page 48: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

22

badan ayam pedaging paling minimal saat DOC yaitu 37g dan

terus bertambah seiring dengan bertambahnya umur

pemeliharaan. Pentingnya konsumsi pakan pertama kali sesaat

setelah pendistribusian DOC akan sangat mempengaruhi

pertambahan bobot badan setelahnya. Pemberian pakan

sesegera mungkin setelah proses chick in akan memicu laju

perkembangan sistem pencernaan anak ayam sehingga proses

penyerapan nutrisi akan berjalan lebih optimal dan akan

berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan di umur

pemeliharaan selanjutnya.

Pertambahan bobot badan (PBB) menjadi salah satu

kriteria untuk mengukur pertumbuhan ayam pedaging yang

dapat dihitung dengan cara menghitung bobot badan pada

waktu ke-1 dikurangi dengan bobot badan sebelumnya

(Situmorang, 2013). Yunilas (2005) menyatakan bahwa

pertambahan bobot badan merupakan manifestasi

daripertumbuhan yang dicapai selama penelitian.Pertambahan

bobot badan merupakan kenaikan bobot badan yang dicapai

oleh seekor ternak selama periode tertentu.Pertambahan bobot

badan dipengaruhi oleh laju metabolisme di dalam tubuh,

metabolisme yang baik akan membuat pakan yang dikonsumsi

menjadi lebih efisien meski konsumsi pakan kecil namun tetap

dapat menghasilkan bobot badan yang besar (Pratikno, 2010).

2.9. Konversi Pakan

Konversi pakan (FCR) merupakan salah satu standar

dalam berproduksi ternak ayam pedaging yang dapat

digunakan sebagai acuan untuk mengetahui tingkat efisien

penggunaaan pakan oleh ternak (Muharlien, 2011). Konversi

pakan dapat juga diartikan sebagai banyaknya pakan yang

dihabiskan untuk menghasilkan setiap kilogram pertambahan

Page 49: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

23

bobot badan yang terjadi (Kartasudjana dan suprijatna, 2006).

Konversi pakan adalah metode yang dapat digunakan untuk

mengevaluasi dan membandingkan penmapilan produksi

unggas dalam lingkup suatu peternakan atau perusahaan

(Mulyantini, 2010). Penampakan lemak dalam pakan dapat

memperlambat waktu transit pencernaan di dalam usus halus,

sehingga penggunaan zat pakan lebih efisien (Mulyantini,

2014).

Konversi pakan dapat dihitung dengan membagi jumlah

pakan yang telah dikonsumsi oleh ayam pedaging dengan

pertambahan bobot badan ayam pedaging yang terjadi selama

penelitian (Sinurat, 2002). Yuwanta (2004) menambahkan

bahwa efisiensi pakan berbanding terbalik dengan konversi

pakan, dengan kata lain maka semakin kecil nilai konversi

pakan yang didapatkan menunjukkan semakin besarnya

efisiensi pakan. Indeks konversi pakan hanya akan naik bila

hubungan antara jumlah energi dalam formula dan kadar

protein telah disesuaikan secara teknis. Perbandingan tersebut

bervariasi dalam hubungannya terhadap faktor, seperti umur

hewan, bangsa, derajat masak dini, daya produksi, dan suhu

(Zulfanita, 2011).

2.10. Mortalitas

Mortalitas merupakan tingkat kematian individu dalam

satu populasi. Angka kematian atau mortalitas merupakan

salah satu faktor yang dapat mempengaruhi keberhasilan

pemeliharaan ayam pedaging. Data mortlitas didapatkan dari

jumlah ayam yang mati selama penelitian dan ayam yang

dilakukan pengafkiran (culled) dari penelitian dikarenakan

pertumbuhan yang tidak normal atau sangat lambat dan kerdil

(Sinurat, 2009).

Page 50: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

24

Tingkat mortalitas ayam pedaging banyak dipengaruhi

karena ayam tidak memiliki cukup energi untuk

mempertahankan temperatur suhu tubuh yang berakibat pada

kepekaan perupakan temperatur yang menjadikan ayam stres

dan tidak memiliki cukup nutrisi untuk mempertahankan diri

dari invasi penyakit (Hasyim, 2007). Menurut Sugiarto (2008),

bahwa persentase mortalitas dapat dipengaruhi oleh beberapa

faktor, diantaranya adalah bobot badan, strain, tipe ayam,

iklim, kebersihan lingkungan dan penyakit. Suhu lingkungan

pada masa brooding juga sangat mempengaruhi persentase

mortalitas dalam suatu populasi. Tercapai atau tidaknya

tingkat performan ayam pedaging yang diinginkan pada fase

selanjutnya akan ditentukan oleh hasil pemeliharaan pada

masa brooding, karena kesalahan pemeliharaan pada masa

brooding akan sulit untuk dipulihkan dan berdampak negatif

terhadap performan ayam pedaging di fase berikutnya

(Aryanti, 2013).

2.11. Persentase Karkas Karkas ayam pedaging merupakan daging ayam yang

sudah dikurangi kepala, kaki (ceker), darah, bulu dan seluruh

isi rongga dada dan rongga perut. Sedangkan persentase

karkas didapatkan dari perbandingan antara bobot karkas

dengan bobot hidup saat sebelum ayam disembelih

(Akhadiarto, 2010). Resnawati (2004) juga menjelaskan

bahwa persentase bobot karkas merupakan perbandingan

bobot karkas dengan bobot hidup, sehingga bobot hidup yang

besar akan diikuti pula oleh bobot karkas yang besar atau

sebaliknya. Produksi karkas berhubungan erat dengan bobot

badan dan besarnya karkas ayam pedaging yang cukup

bervariasi. Perbedaan tersebut disebabkan oleh ukuran tubuh,

Page 51: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

25

tingkat kegemukan dan tingkat perdagingan yang melekat

pada dada ayam pedaging (Andika, 2014). Selain itu,

berdasarkan Mide (2013) perbedaan persentase karkas juga

dapat disebabkan karena pengaruh komposisi ransum, jenis

bahan pakan dan lingkungan.

Wahju (2004) menyatakan bahwa tingginya bobot

karkas ditunjang oleh bobot hidup akhir sebagai akibat

pertambahan bobot hidup ternak. Shanin dan Azeem (2005)

menambahkan bahwa ayam yang diberi pakan dengan

kandungan tinggi serat, baik dengan kandungan protein tinggi

ataupun rendah memiliki proporsi bobot karkas dengan tulang

yang lebih tinggi dibandingkan dengan ayam yang diberi

pakan dengan kandungan rendah serat, baik dengan

kandungan protein tinggi ataupun rendah.

Berdasarkan hasil penelitian dari Sinurat, Purwadaria,

Bintang, Ketaren, Bermawie, Raharjo dan Rizal (2009)

menunjukkan bahwa ayam pedaging dengan pemberian kunyit

level rendah, sedang dan tinggi berturut-turut menghasilkan

persentase karkas yaitu 69,60, 68,41 dan 68,71 %. Bakrie

(2003) juga menambahkan dengan hasil penelitiannya bahwa

ayam pedaging dengan pemberian jamu herbal dalam air

minum menghasilkan persentase karkas yang lebih tinggi yaitu

68,1 % dibandingkan dengan ayam pedaging dengan tanpa

pemberian jamu herbal yaitu 64 %.

Pemberian probiotik juga dapat meningkatkan bobot

karkas ayam pedaging, efisiensi penyerapan pakan pada

saluran pencernaan menyebabkan bobot dari saluran

pencernaan beserta isinya menjadi menurun sehingga dapat

meningkatkan persentase karkas ayam pedaging (Astuti,

2015). Daud (2007) dalam penelitiannya menjelaskan bahwa

pemberian probiotik pada ayam pedaging dengan sebanyak

Page 52: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

26

0,2% dapat menghasilkan persentase karkas ayam pedaging

sebesar 67,47%, lebih tinggi jika dibandingkan ayam pedaging

dengan pemberian antibiotik 0,01% yaitu sebesar 66,56%.

Hasil penelitian lain ditunjukkan oleh Pradana, Busono dan

Widodo (2015) dalam penelitiannya bahwa ayam pedaging

dengan penambahan Bakteri Asam Laktat (BAL) mampu

menghasilkan persentase karkas paling tinggi yaitu 68,8%.

Kualitas karkas dan daging dipengaruhi oleh faktor

sebelum dan setelah pemotongan, faktor sebelum pemotongan

yang dapat mempengaruhi kualitas daging antara lain genetik,

spesies, bangsa, jenis kelamin, umur, ransum termasuk bahan

aditif pakan dan tingkat stres dari ternak (Nurhayati, 2008).

Rahmawati (2013) menambahkan bahwa kondisi tubuh ternak

yang sehat akan memberikan respon konsumsi pakan yang

meningkat sehingga mampu meningkatkan bobot badan ternak

yang berkorelasi pada peningkatan persentase karkas.

Page 53: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

47

BAB III

MATERI DAN METODE

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di Laboratorium

Lapang Sumber Sekar Fakultas Peternakan Universitas

Brawijaya di Desa Semanding, Kecamatan Dau, Kabupaten

Malang. Analisis proksimat dan pengolahan bahan pakan

dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan

Ternak, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya,

Malang. Penelitian ini akan dilaksanakan selama 2 bulan.

3.2. Materi Penelitian

3.2.1. Ayam Pedaging

Penelitian ini menggunakan 180 ekor Day Old

Chick (DOC) ayam pedaging strain Lohman yang tidak

dibedakan jenis kelaminnya (straight run / unsexed) dan

dipelihara sampai umur 35 hari. Rataan bobot badan

45,76±3,16g/ekor dan koefisien keragaman

6,91% (Lampiran 1) .

3.2.2. Pakan dan Mix Sari Kunyit dengan Bakteri

Asam Laktat (BAL)

Pakan perlakuan disusun berdasarkan periode

pemeliharaan, yaitu periode starter (1-21 hari) dan

finisher (22-35 hari) dalam bentuk pakan basal. Pakan

basal yang akan digunakan terdiri dari jagung, bungkil

kedelai, bekatul, bungkil kelapa, tepung ikan, minyak

kelapa, DL-metionin, dan premix. Komposisi dan

kandungan zat makananpakan basal yang digunakan

dalam penelitian ini disajikan pada Tabel 5. Air minum

Page 54: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

48

yang diberikan merupakan campuran dengan bahan

perlakuan yaitu mix sari kunyit dengan BAL. Jumlah

pemberian air minum ditentukan berdasarkan Nutrition

Research Council (1994), untuk ayam umur 1 minggu

(33 ml/ekor/hari), umur 2 minggu (70ml/ekor/hari),

umur 3 minggu (105 ml/ekor/hari), umur 4 minggu (145

ml/ekor/hari) dan umur 5 minggu (180 ml/ekor/hari).

Persiapan mix sari kunyit dengan bakteri asam

laktat (BAL) dilakukan melalui alur yang dapat dilihat

pada Gambar 4.

3.2.3. Kandang Penelitian

Kandang yang akan digunakan untuk

penelitian ini adalah kandang kelompok dengan

ukuran tiap petak 1x1x1 m. Kandang yang digunakan

berjumlah 20 plot. Setiap unit kandang ditempati 10 ekor

ayam pedaging. Tiap plot dilengkapi dengan tempat

pakan dan tempat minum serta lampu 40 watt sebagai

pemanas dan penerang. Peralatan yang digunakan

adalah timbangan digital 5 kg dengan ketelitian 0,1 gr

dan timbangan pakan 25 kg dengan ketelitian 0,1 kg.

Page 55: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

49

Gambar 4. Diagram Alir Pembuatan Probiotik Saat Penelitian

(Osfar S., 2014)

Gambar 5. Diagram Alir Pembuatan Mix sari kunyit dan BAL

Tanaman herbal kunyit

Dicuci hingga

bersih lalu ditiriskan

Dicincang menjadi

bagian kecil-kecil

Digiling hingga halus

kemudian disaring

Ditambahkan molases dengan

konsentrasi 12%

Ditambahkan mikroba asam laktat dengan konsentrasi

8% dan populasi sebanyak 2,86x109

cfu/ml

Diaduk dan difermentasikan selama 4-7 hari

kemudian dikemas dalam

botol

Siap diberikan pada ayam pedaging

Isolat

Mikroba

Probiotik Media Padat

Kurva Pertumbuhan

Optimalisasi Media Cair

Inkubasi (18 Jam)

Probiotik Bentuk Cair

Page 56: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

50

Tabel 5. Kandungan Zat Pakan Ayam Pedaging Periode

Starter (1-21 hari) dan Finisher (22-35 hari)

Sumber : Laboratorium PT. Charoen Pokphand (2016)

3.3. Metode Penelitian

Penelitian ini merupakan percobaan lapang dengan

metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan,

setiap perlakuan diulang 5 kali. Faktor penambahan Mix Sari

Kunyit dengan Bakteri Asam Laktat (BAL) adalah 4 taraf

penambahan, yaitu: 0%, 1,0%, 2,0% dan 3,0%.Perlakuan

penambahan kombinasi air minum dan Mix Sari Kunyit

dengan Bakteri Asam Laktat (BAL) yaitu:

P0= Air Minum

P1= Air Minum + 1% Mix Sari Kunyit Dengan

Bakteri Asam Laktat (BAL)

P2= Air Minum + 2% Mix Sari Kunyit Dengan

Bakteri Asam Laktat (BAL)

P3= Air Minum + 3% Mix Sari Kunyit Dengan

Bakteri Asam Laktat (BAL)

Zat Makanan Starter Finisher

Kadar Air (%) 13,0 13,0

Protein (%) 23-25 19-21

Lemak (%) 5,0 5,0

Serat (%) 5,0 5,0

Abu (%) 7,0 7,0

Kalsium (%) 0,9 0,9

Fosfor (%) 0,6 0,6

Page 57: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

51

Ulangan Yang Dilakukan dalam penelitian ini yaitu U1,

U2, U3, U4, dan U5. Pengacakan kandang perlakuan dalam

penelitian pada setiap unit percobaan harus memliki peluang

yang sama untuk diberikan perlakuan secara obyektif dalam

peletakan dan penempatannya. Pengacakan dilakukan dengan

menulis angka urutan kandang unit di dalam tabel dan

memotong kecil-kecil dan dilakukan lotre untuk menentukan

urutan kandang unit, sistem ini dilakukan secara manual, arau

menggunakan komputer. Menurut (Suhaemi, 2011)

menyatakan system pengacakan dalam menentukan

penempatan kandang unit penelitian dapat dilakukan secara

manual sistem lotre atau dengan komputer. Denah pengacakan

kandang pada saat penelitian dapat dilihat pada Gambar 5.

Denah pengacakan kandang untuk penelitian yang sesuai

dengan perlakuan dan ulangan adalah sebagai berikut :

1

P1U5

2

P2U4

3

P3U3

4

P0U1

5

P1U1

6

P3U4

7

P2U3

8

P0U2

9

P2U1

10

P1U2

11

P3U5

12

P0U3

13

P3U2

14

P1U4

15

P2U2

16

P0U5

17

P1U3

18

P0U4

19

P2U5

20

P3U1

Gambar 5. Denah Pengacakan Kandang

Page 58: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

52

3.4. Variabel Penelitian

Variabel yang diamati dalam penelitian ini adalah

Penampilan produksi ayam pedaging yang meliputi (Daud,

Wiranda dan Kompiang, 2007) :

1. Konsumsi pakan adalah jumlah pakan yang diberikan

dikurangi dengan sisa pakan sisa dan dihitung tiap hari

selama penelitian.

Konsumsi pakan (g/ekor) = Pakan diberikan – Pakan sisa

2. Pertambahan berat badan (PBB) adalah berat badan ayam

saat dipanen dikurangi berat badan awal dibagi lamanya

pemeliharaan.

PBB (g/ekor)r= Berat badan akhir (g)–berat badan awal

(g)

3. Konversi pakan adalah perbandingan antara jumlah pakan

yang dikonsumsi dengan bobot badan yang dihasilkan

selama penelitian. berikut :

Konversi Pakan=𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑘𝑜𝑛𝑠𝑢𝑚𝑠𝑖 (𝑔/𝑒𝑘𝑜𝑟)

𝑏𝑒𝑟𝑎𝑡 𝑏𝑎𝑑𝑎𝑛 (𝑔/𝑒𝑘𝑜𝑟)

4. Mortalitas (%) merupakan persentase perbandingan

antara banyaknya ayam yang mati dengan ayam yang

hidup.

5. Berat karkas. Berat karkas dapat dihitung dengan

menimbang tubuh ayam telah dipotong pada umur 35

dikurangi dengan darah, bulu, kepala dan organ dalam.

Berat karkas (g/ekor) = BB setelah di potong (g/ekor) –

(darah, bulu, kepala dan organ dalam)

6. Persentase Karkas. Persentase bobot karkas dihitung

dengan karkas ayam yang telah dihilangkan kepala,

bulu, organ dalam, darah dan kaki (ceker). Penentuan

persentase karkas ditentukan dengan menggunakan

rumus sebagai berikut :

Page 59: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

53

Persentase Karkas (%)=bobot karkas

bobot hidupx 100%

3.5. Analisis Statistik

Data yang diperoleh dari penelitian lapang dianalisis

statistik menggunakan ANOVA (analysis of variance).

Apabila diperoleh hasil yang berbeda nyata, dilanjutkan

dengan Uji Jarak Berganda Duncan’s pada taraf kepercayaan

0.05 untuk melihat pengaruh masing-masing perlakuan.

3.6. Analisis Data

Data yang telah diperoleh kemudian ditabulasi

menggunakan aplikasi Microsoft Excel dan dilanjutkan

dengan analisis statistik menggunakan analisis ragam

(ANOVA) dari Rancangan Acak Lengkap pola tersarang

(Yitnosumartono, 1993). Apabila diperoleh hasil yang

berbeda antar perlakuan maka akan dilanjutkan dengan Uji

Jarak Berganda Duncan (UJBD) (Steel and Torrie, 1993).

Model matematika percobaan Rancangan Acak Lengkap

(RAL) adalah sebagai berikut:

Yij = u +μi +€ij

Keterangan :

Yij= Nilai pengamatan dan perlakuan ke-I ulangan ke-j.

U = Nilai tengah populasi.

μi = Pengaruh perlakuan ke-i.

€ij= Kesalahan (galat percobaan pada perlakuan ke-I ulangan

ke-j.

i = 1,2,3,4.

j = 1,2,3,4,5.

Page 60: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

54

3.7. Batasan Istilah

1. Day Old Chick : Ayam umur 1 hari

2. Feed additive : Bahan tambahan yang

diberikan kepada ternak

dengan tujuan untuk

meningkatkan produktifitas

maupun kualitas produksi

3. Fitobiotik : Aditif pakan alami yang berasal

dari tanaman

4. Feeder tube : Tempat pakan berbentuk tabung

5. Litter : Alas

6. Karkas : Bagian tubuh ternak selain

kepala, jeroan, kaki dan bulu.

7. Ad libitum : Pemberian pakan atau air minum

yang selalu tersedia dan tidak

ada pembatasan jumlah pakan

atau air minum yang diberikan.

8. Kurkumin : Senyawa aktif yang ditemukan

pada kunyit berupa polifenol

9 Kurkuminoid : Senyawa turunan dari kurkumin.

10 Antibiotik : Zat yang dihasilkan oleh

mikroba terutama fungi dan

bakteri tanah, yang dapat

menghambat atau membasmi

mikroba jenis lain

Page 61: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

53

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan,

diperoleh hasil pengaruh dari pemberian mix sari kunyit

(Curcuma domestica Val.) dan BAL melalui air minum

sebagai aditif pakan terhadap konsumsi pakan, pertambahan

berat badan (PBB), konversi pakan, mortalitas, berat karkas,

dan persentase karkas. Hasil penelitian dapat dilihat di Tabel

6.

Tabel 6. Pengaruh Perlakuan terhadap Konsumsi Pakan, PBB,

Konversi Pakan, Mortalitas, Berat dan Persentase

Karkas Ayam Pedaging.

Perlakuan Perlakuan

P0 P1 P2 P3

Konsumsi Pakan (g) 3467,44±65,12c 3405,49±51,01b 3326,82±60,44ab 3281,31±50,73a

Pertambahan Berat

Badan (g)

1902,20±41,05a 1968,80±62,40ab 2007,40±27,27b 2052,20±32,48c

Konversi Pakan 1,82±0,04d 1,73±0,06c 1,66±0,02b 1,58±0,02a

Mortalitas (%) 10,00±5,59 5,00±6,85 2,50±5,59 2,50±5,59

Berat Karkas (g) 1146,20±24,96a 1191,60±33,44ab 1249,80±35,34b 1331,20±36,00c

Karkas (%) 60,28±1,90a 60,59±3,07a 62,27±2,10ab 64,87±1,54b

Keterangan: Notasi yang berbeda pada kolom yang sama

menunjukkan perbedaan yang sangat nyata

(P<0,01) antar perlakuan.

4.1. Efek Perlakuan terhadap Konsumsi Pakan Ayam

Pedaging

Rata-rata konsumsi pakan pada ayam pedaging yang

diberi mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan

bakteri asam laktat (BAL) dengan konsentrasi yang

berbeda dapat dilihat pada Tabel 6. Hasil penelitian

Page 62: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

54

menunjukkan konsumsi pakan ayam pedaging pada

perlakuan P3 (penambahan mix sari kunyit (Curcuma

domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL) sebanyak

3% pada pakan) memiliki nilai konsumsi pakan terendah

diantara semua perlakuan yaitu sebesar 3281,31 ± 50,73

g; kemudian diikuti oleh perlakuan P2 (penambahan mix

sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam

laktat (BAL) sebanyak 2% pada pakan) sebesar

3326,82±60,44 g; P1 (penambahan mix sari kunyit

(Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam laktat

(BAL) sebanyak 1% pada pakan) sebesar 3405,49±51,01

dan tertinggi pada perlakuan P0 (perlakuan kontrol)

sebesar 3467,44±65,12 g.

Hal ini menunjukkan semakin tinggi konsentrasi mix sari

kunyit (Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam laktat

(BAL) yang ditambahkan pada pakan maka akan semakin

rendah konsumsi pakan pada ayam pedaging. Hasil analisis

ragam menunjukkan bahwa penambahan mix sari kunyit

(Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL)

pada pakan memberikan perbedaan pengaruh yang sangat

nyata (P<0,01) terhadap konsumsi pakan ayam pedaging.

Penambahan mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan

bakteri asam laktat (BAL) 3% ini telah cukup untuk bekerja

dengan baik pada saluran pencernaan ayam sehingga konsumsi

pakannya menjadi lebih rendah. Hal ini disebabkan

meningkatnya konsentrasi mix sari kunyit (Curcuma

domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL) yang

ditambahkan. Semakin tinggi konsentrasi mix sari kunyit

(Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL)

yang diberikan maka semakin tinggi bakteri yang terkandung

Page 63: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

55

di dalamnya maka ternak akan semakin efisien dalam

mengkonsumsi pakan. Hal ini karena terjadi penambahan

jumlah populasi mikroba yang menguntungkan bagi ternak,

mencegah berkembangnya mikroba yang merugikan dalam

saluran pencernaan sehingga dapat meningkatkan pencernaan

makanan, dengan demikian pemberian mix sari kunyit

(Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL)

dapat mengefisienkan konsumsi pakan. Menurut Bell dan

Weaver (2002), faktor utama yang memengaruhi konsumsi

pakan adalah kandungan energi pakan, temperatur, dan jumlah

pakan yang diberikan. Probiotik dapat memperbaiki saluran

pencernaan dan meningkatkan kecernaan pakan, yaitu dengan

cara menekan bakteri patogen dalam saluran pencernaan

sehingga mendukung perkembangan bakteri yang

menguntungkan yang membantu penyerapan zat-zat makanan

(Kompiang, 2009). Luas permukaan usus untuk menyerap

nutrien lebih luas pada ayam yang memperoleh probiotik

Bacillus sp. dibandingkan dengan yang tidak mendapat

probiotik (Sjofjan, 2003). Probiotik dapat mengubah

pergerakan mucin dan populasi mikroba didalam usus halus

ayam, sehingga keberadaannya dapat meningkatkan fungsi dan

kesehatan usus, memperbaiki komposisi mikroflora pada

sekum, serta meningkatkan penyerapan zat makanan

(Mountzouris et al., 2010).

Konsumsi pakan berpengaruh terhadap pertambahan berat

badan sehingga konsumsi pakan perlu diperhatikan karena

sangat berpengaruh terhadap penampilan ayam pedaging.

Tingkat palatabilitas ternak terhadap suatu pakan juga dapat

dilihat dari jumlah pakan yang dikonsumsi. Konsumsi pakan

setiap ekor ternak berbeda-beda, hal ini dipengaruhi oleh berat

badan, galur, tingkat produksi, tingkat cekaman, aktifitas

Page 64: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

56

ternak, mortalitas, kandungan energi di dalam pakan dan suhu

lingkungan (North dan Bell, 1990). Pemberian mix sari kunyit

(Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL)

diharapkan dapat meningkatkan efisiensi pakan, karena dapat

meningkatkan perkembangan mikroorganisme yang

menguntungkan di dalam saluran pencernaan. Penurunan

konsumsi pakan ini disebabkan karena mix sari kunyit

(Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL)

yang diberikan mengandung mikroorganisme menguntungkan

Lactobaciluss sp yang diisolasi dari sistem pencernaan unggas.

Mikroba-mikroba tersebut bekerja secara sinergis yang

berfungsi sebagai anti bakteri dalam air minum dan dalam

saluran pencernaan ayam. Mix sari kunyit (Curcuma

domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL) tersebut

mengontrol pertumbuhan bakteri saluran pencernaan seperti

Salmonella, campylobakter dan Escherichia coli dengan cara

menurunkan pH lambung menjadi 4,0. Bakteri saluran

pencernaan membutuhkan pH sekitar 5,0 untuk berkembang.

Produksi enzim pencernaan akan distimulasi lebih banyak

sehingga penyerapan dan pencernaan zat makanan menjadi

optimal dan lebih baik.

Semakin tinggi konsentrasi mix sari kunyit (Curcuma

domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL) yang

ditambahkan maka konsumsi pakan pada ayam pedaging

semakin rendah. Hal ini berhubungan dengan tingkat

palatabilitas. Adanya kondisi yang kompleks dan dinamis dari

mikroflora saluran cerna dapat menjawab pertanyaan,

mengapa penggunaan probiotik yang mengandung satu atau

beberapa spesies mikroflora saluran cerna memberikan respon

yang konsisten (Unandar, 2003). Nirmalasanti (2002),

menyatakan bahwa probiotik tidak akan berkerja dengan baik

Page 65: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

57

jika dosis probiotik yang diberikan belum sesuai, pemeliharan

kandang yang kurang benar dan komposisi mikroflora saat

probiotik diberikan tidak tepat.

Tabel 7. Pengaruh Perlakuan Terhadap Konsumsi Protein dan

Pakan Ayam Pedaging

Perlakuan Konsumsi Protein

(g/ekor/hari)

Konsumsi Pakan

(g/ekor)

P0 21,08±0,41c 3467,44±65,12c

P1 20,70±0,33bc 3405,49±51,01b

P2 20,22±0,31ab 3326,82±60,44ab

P3 19,95±0,39a 3281,31±50,73a

Keterangan: Notasi yang berbeda pada kolom yang sama

menunjukkan perbedaan yang sangat nyata

(P<0,01) antar perlakuan

Protein yang dikonsumsi tidak seluruhnya dapat

dimanfaatkan oleh ayam pedaging untuk memenuhi kebutuhan

hidup pokok, pertumbuhan jaringan dan pertumbuhan bulu,

tetapi sebagian akan terbuang melalui ekskreta. Ekskreta,

selain mengandung protein yang berasal dari makanan yang

tidak dicerna juga mengandung N-Endogen yang berasal dari

sel-sel epitel yang rusak dan enzim (Crampton dan Harris,

1969).

Tabel 7 di atas memperlihatkan bahwa antar perlakuan

pakan satu dengan yang lain memberi pengaruh yang berbeda

sangat nyata (P<0,01) terhadap konsumsi protein. Hal ini

memberi arti bahwa penambahan mix sari kunyit (Curcuma

domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL) pada pakan

memberi pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap

konsumsi protein. Konsumsi protein pada ayam P0 berbeda

sangat nyata (P<0,01) lebih tinggi dibanding perlakuan P1, P2

Page 66: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

58

dan P3. Hal ini disebabkan konsumsi pakan P0 juga lebih

tinggi dibandingkan perlakuan yang lain. Konsumsi pakan

yang tinggi pada P0 menyebabkan konsumsi protein menjadi

tinggi karena pakan dibuat iso-protein dan iso-energi. Wahju

(1997), menyatakan bahwa besarnya konsumsi pakan

mencerminkan besarnya protein yang dikonsumsi. Rasyaf

(2000), menyatakan jumlah pakan yang dikonsumsi ayam

tergantung pada spesies, umur, bobot badan, temperatur

lingkungan dan tingkat gizi dalam pakan. Dapat dilihat juga

bahwa konsumsi protein semakin menurun seiring dengan

bertambahnya konsentrasi mix sari kunyit (Curcuma

domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL) pada pakan.

Pemberian mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan

bakteri asam laktat (BAL) diduga menyebabkan peningkatan

kecernaan pada pakan. Konsumsi pakan yang tinggi, maka

konsumsi protein juga semakin tinggi, begitu juga sebaliknya

jika konsumsi pakan rendah maka konsumsi protein juga

rendah. Konsumsi pakan akan menurun sesuai penurunan level

protein sehingga konsumsi protein juga menurun (Trisiwi et

al., 2004).

Menurut Scott et al. (1982) dan Wahju (1997), bahwa

pada ayam, rasa (taste) hampir tidak memberi pengaruh

terhadap konsumsi pakan, yang sangat besar pengaruhnya

terhadap konsumsi pakan adalah tingkat energi dalam pakan.

Suplementasi mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan

bakteri asam laktat (BAL) sebanyak 3% dan 2% pada pakan,

sangat nyata (P<0,01) mengakibatkan pertambahan berat

badan ayam yang mengkonsumsinya lebih tinggi daripada

pemberian mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan

bakteri asam laktat (BAL) pada tingkat 1%. Perbedaan

konsumsi protein ini disebabkan karena sintesis protein

Page 67: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

59

jaringan sangat ditentukan oleh kelengkapan dan tingkat asam

amino yang datang atau ditransportasi ke dalam sel jaringan

tersebut. Hal ini berarti bahwa pakan P0 (tanpa penambahan

mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam

laktat (BAL)) mengakibatkan ayam yang memakannya akan

lebih rendah proses sintesis protein jaringannya, sedangkan

tingginya sintesis protein jaringan menunjukkan besarnya

jaringan yang dibentuk, atau lebih lanjut menunjukkan

peningkatan berat badan yang dihasilkan. Masalah inilah yang

menyebabkan pakan P1; P2 dan P3 (yang mengandung

menambahan mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan

bakteri asam laktat (BAL)) menghasilkan pertambahan berat

badan yang lebih tinggi daripada pakan P0 (tanpa penambahan

mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam

laktat (BAL)).

Tingginya nilai konsumsi protein pada perlakuan pakan

penambahan mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan

bakteri asam laktat (BAL) karena adanya bakteri baik yang

ada dalam pakan tersebut. Hal ini disebabkan adanya peran

mikroorganisme dalam mix sari kunyit (Curcuma domestica

Val.) dan bakteri asam laktat (BAL) yang mampu mengurai

protein pakan sehingga meningkatkan nilai kecernaan.

Peningkatan nilai kecernaan protein akibat penambahan mix

sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam laktat

(BAL) merupakan pencerminan dari adanya penguraian

komponen protein kasar mudah dicerna (Sukaryana, 2007).

Menurut Pantaya et al. (2005), penambahan tepungan rumen

pada weat pollard dapat menurunkan kandungan serat kasar.

Tepungan rumen dari rumah potong hewan kaya akan

kandungan enzim pendegradasi serat. Menurut Suardi (2002),

menyatakan perlakuan tepungan rumen pada pakan ayam

Page 68: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

60

pedaging berbahan baku gaplek dapat meningkatkan protein

dalam pakan karena adanya protein yang berasal dari

mikroorganisme dan akibat kerja enzim dalam tepungan

rumen terutama enzim pemecah protein.

4.2. Efek Perlakuan terhadap Pertumbuhan Bobot Badan

Ayam Pedaging

Pada Tabel 6 menunjukkan bahwa pertambahan berat

badan pada ayam pedaging yang diberi perlakuan P3

(penambahan mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan

bakteri asam laktat (BAL) sebanyak 3% pada pakan) memiliki

nilai pertambahan berat badan tertinggi diantara semua

perlakuan yaitu sebesar 2052,20 ± 32,48 g. Hal ini

menunjukan bahwa level konsentrasi mix sari kunyit

(Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL)

yang ditambahkan pada pakan mempengaruhi pertambahan

berat badan karena pemberian mix sari kunyit (Curcuma

domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL) semakin

meningkatkan berat badan dihasilkan. Hasil analisis ragam

menunjukkan bahwa penambahan mix sari kunyit (Curcuma

domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL) dalam pakan

memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap

pertambahan berat badan ayam pedaging. Pertambahan berat

badan menunjukan bahwa pakan yang dikonsumsi oleh ayam

cukup efisien dan banyak digunakan untuk pertumbuhan. Jika

ayam mengkonsumsi pakan dalam jumlah yang banyak namun

pertambahan berat badan tidak tinggi maka diduga penyerapan

makanan dalam saluran pencernaan ayam tersebut berlangsung

tidak sempurna. Selain itu bisa juga sebabkan karena ayam

sedang berada dalam kondisi sakit, faktor lainnya adalah jenis

kelamin, suhu dan kualitas makanan. Pertambahan berat badan

ini sejalan dengan konsumsi pakan yang menunjukkan

perbedaan pengaruh yang sangat nyata. Berdasarkan hasil

Page 69: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

61

penelitian menunjukkan walaupun pakan yang dikonsumsi

menurun tetapi terjadi peningkatan berat badan pada ayam

pedaging. Menurut Jull (1979), laju pertumbuhan unggas

dipengaruhi oleh konsumsi pakan dan kandungan zat makanan

yang terdapat dalam pakan. Menurut Tillman, (1984), daya

cerna pakan yang tinggi menunjukkan zat makanan yang

dikonsumsi ternak banyak dimanfaatkan dalam tubuh sehingga

akan meningkatkan pertambahan berat badan ternak.

Penambahan mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan

bakteri asam laktat (BAL) pada pakan ternak dapat

meningkatkan berat badan ternak, meningkatkan efisiensi

penggunaan pakan dan penampilan ternak. Yeo and Kim

(1997) serta Jin et al., (1998), menyatakan bahwa penambahan

kultur probiotik pada pakan ayam mempunyai dampak positif

terhadap pertumbuhan dan efisiensi penggunaan pakan.

Probiotik meningkatkan aktivitas enzim pencernaan sehingga

penguraian dan penyerapan makanan menjadi lebih sempurna

sehingga makanan yang diserap dengan baik tersebut dapat

dimanfaatkan oleh ayam untuk pertumbuhan jaringan dan

peningkatan berat badan.

Mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan bakteri

asam laktat (BAL) berperan dalam memperbaiki serapan

nutrisi pada ayam. Hal ini diduga karena kandungan

mikroorganismenya bekerja secara sempura didalam saluran

pencernaan sehingga berpengaruh pada semua perlakuan.

Selain itu kondisi dan dinamika populasi mikroflora dalam

saluran cerna hewan ternak sangatlah kompleks dan bervariasi

dari waktu ke waktu tergantung pada spesies, umur, kondisi

umum dan tipe ternak tersebut (Unandar, 2003). Pertambahan

berat badan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya

penambahan konsentrasi mix sari kunyit (Curcuma domestica

Val.) dan bakteri asam laktat (BAL) yang ditambahkan.

Page 70: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

62

Hal ini menunjukkan bahwa pakan yang diberi mix sari

kunyit (Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam laktat

(BAL) dengan konsentrasi tertinggi dapat meningkatkan daya

cerna pada ayam pedaging semakin tinggi pula dan akhirnya

dapat meningkatkan pertambahan berat badan ayam pedaging.

Gsiaturi (2002), menyatakan bahwa bakteri yang tedapat

dalam probiotik berperan meningkatkan produk metabolisme

yang bermanfaat bagi tubuh ternak. Produk metabolisme

tersebut dapat dimanfaatkan secara maksimal untuk

membentuk atau menambah ukuran jaringan baru. Hasil dari

pertumbuhan ataupun perkembangan jaringan baru tersebut

berpengaruh terhadap kenaikan berat badan ayam pedaging.

Jin , Ho, Abdullah, Ali and Jalaludin, (1996), menyatakan

bahwa pemberian biakan Bacillus sp dalam pakan memberikan

hasil positif terhadap pertumbuhan ayam pedaging.

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa pemberian

mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam

laktat (BAL) dalam pakan dapat menggantikan peranan

antibiotika sebagai growth promotor. Kompiang (2000),

menyatakan bahwa pemberian Baciluss sp melalui pakan pada

ayam petelur dapat menggantikan fungsi antibiotika

virginiamycine sehingga penggunaan antibiotik sebagai

growth promotor dan kekhwatiran dari residual antibiotika

dapat dihindari. Penambahan probiotik kedalam pakan akan

membantu pencernaan zat-zat makanan di usus halus dan

menurunkan populasi bakteri pathogen (Diaz, 2008).

Penambahan probiotik tepung ke dalam pakan ayam dapat

meningkatkan produksi enzim B-glukanase di semua segmen

saluran pencernaan, menurunkan vikosikositas digesta dan

dapat meningkatkan pertambahan berat badan (Yu et al.

2008). Wahyono (2002), menyatakan bahwa penambahan

Page 71: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

63

kultur bakteri yang berperan sebagai probiotik, dapat

menstimulasi sintetis enzim pencernaan sehingga

meningkatkan utilisasi nutrisi. Penggunaan probiotik Starbio

sebanyak 2,5 g/kg pakan memberikan performa yang lebih

baik dan efisien pada ayam pedaging (Tami, 2002).

Penggunaan dosis prebiotik yang berasal dari daun katuk

sebesar 0,5 % sebagai media, mampu menumbuhkan bakteri

Bacillus sp dua kali lipat dalam tiga jam (Kompiang, 2003).

Mangisah (2009), menyatakan bahwa pemakaian probiotik

(starbio), pada pakan itik berserat kasar tinggi (10 % dan 15

%) dapat meningkatkan pertambahan berat badan dan

menurunkan konversi pakan.

4.3. Efek Perlakuan terhadap Konversi Pakan Ayam

Pedaging

Pada Tabel 6 menunjukan konversi pakan tertinggi

terdapat pada perlakuan P3 (penambahan mix sari kunyit

(Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL)

sebanyak 3% pada pakan) sebesar 1,58 ± 0,02 sedangkan

terendah di perlakuan P0 (perlakuan kontrol) sebesar 1,82 ±

0,04 hal ini menunjukan perbandingan antara jumlah pakan

yang dikonsumsi dengan bobot badan yang dihasilkan. Hasil

analisis ragam menunjukkan penambahan mix sari kunyit

(Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL)

pada pakan memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01)

terhadap konversi pakan pada ayam pedaging. Hasil ini sesuai

dengan penelitian Kompiang (2009), yang menjelaskan

probiotik meningkatkan aktivitas enzim pencernaan sehingga

penyerapan makanan menjadi lebih sempurna dengan makin

luasnya area absorpsi sebab probiotik dapat mempengaruhi

anatomi usus yaitu villi usus menjadi lebih panjang dan

Page 72: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

64

densitasnya lebih padat. Jin et al. (1997), menyatakan bahwa

keberadaan probiotik dalam pakan dapat meningkatkan

aktivitas enzimatis dan meningkatkan aktivitas pencernaan.

Akibatnya, zat nutrisi seperti lemak, protein, dan karbohidrat

yang biasanya banyak terbuang dalam feses akan menjadi

berkurang. Novel dan Safitri (2009), menyatakan bahwa

bakteri probiotik mampu mereduksi pH di usus, melancarkan

pencernaan dengan memproduksi beberapa enzim pencernaan

dan vitamin, memproduksi substansi antibakteri, misalnya

asam organik, bacteriosin, H2O2 dan zat-zat lainnya.

Konversi pakan merupakan perbandingan antara

konsumsi pakan dengan pertambahan berat badan setiap

minggu dalam satu periode produksi. Konversi pakan

melibatkan pertumbuhan ayam dan konsumsi pakan.

Pertumbuhan yang cepat dengan jumlah konsumsi pakan yang

sedikit menunjukkan efisiensi penggunaan pakan yang tinggi.

Konversi pakan merupakan salah satu indikator keberhasilan

usaha bagi perternak. Perbandingan konsumsi pakan dan

pertambahan berat badan akan menghasilkan angka sebagai

dasar perhitungan ekonomis. Hasil ini sejalan dengan

berpengaruhnya pemberian mix sari kunyit (Curcuma

domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL) terhadap

konsumsi pakan dan pertambahan berat badan. Adanya

pengaruh ini disebabkan karena bekerjanya mix sari kunyit

(Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL)

secara efisien. Menurut Dilworth and Day (1978), bahwa

efisiensi penggunaan pakan berpengaruh nyata apabila

probiotik ditambahkan dalam pakan yang cukup seimbang

komposisi dan nutrisinya. Angka konversi berhubungan

dengan konsumsi pakan dan pertambahan berat badan. Rataan

konversi pakan penelitian masih lebih rendah jika

Page 73: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

65

dibandingkan dengan hasil penelitian Sufiriyanto dan Indradji

(2001), bahwa pemberian air minum campuran enzim dan

probiotik pada ayam pedaging umur enam minggu memiliki

nilai konversi pakan sebesar 1,826. Pernyataan ini juga

dikuatkan oleh hasil penelitian Gunal et al. (2006), dimana

pemberian probiotik, antibiotik dan asam organik pada ayam

pedaging sampai umur enam minggu menghasilkan nilai

konversi pakan sebesar 1,83, 1,80 dan 1,81.

Hal ini memberikan indikasi bahwa pakan yang

ditambahkan dengan mix sari kunyit (Curcuma domestica

Val.) dan bakteri asam laktat (BAL) sebesar 3% merupakan

pakan yang paling efisien untuk mencapai pertumbuhan yang

maksimal dan lebih menguntungkan apabila dibandingkan

dengan pakan kontrol (P0). Semakin tinggi nilai konversi

pakan menunjukkan semakin banyak pakan yang dibutuhkan

untuk meningkatkan berat badan per satuan berat. Demikian

juga sebaliknya semakin rendah nilai konversi pakan berarti

kualitas pakan semakin baik.

4.4. Efek Perlakuan terhadap Mortalitas Ayam Pedaging

Rata-rata tingkat mortalitas ayam pedaging yang diberi

penambahan mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan

bakteri asam laktat (BAL) pada pakan selama lima minggu

pemeliharaan disajikan pada Tabel 6. Rataan penelitian

menunjukan jumlah ayam pedaging yang mati selama

penelitian adalah sebanyak 4 ekor (10,00 %) pada perlakuan

P0 (perlakuan kontrol); 2 ekor (5,00 %) pada perlakuan P1

(penambahan mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan

bakteri asam laktat (BAL) sebanyak 1% pada pakan) dan 1

ekor (2,50 %) pada perlakuan P2 (penambahan mix sari kunyit

(Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL)

Page 74: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

66

sebanyak 2% pada pakan) dan P3 (penambahan mix sari

kunyit (Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam laktat

(BAL) sebanyak 3% pada pakan). Hasil analisis ragam

menunjukkan tidak ada pengaruh pemberian penambahan mix

sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam laktat

(BAL) terhadap mortalitas pada setiap perlakuan.

Mortalitas atau angka kematian adalah angka yang

menunjukkan jumlah ayam yang mati selama pemeliharaan.

Menurut Sugiarti et al. (1981), suhu lingkungan yang tinggi

menyebabkan cekaman panas dan bila berlangsung terus-

menerus, ayam akan mengalami kematian. Mortalitas yang

tinggi dalam suatu usaha peternakan akan merugikan peternak.

Tingkat keberhasilan suatu usaha peternakan ditentukan juga

dengan tingkat mortalitas yang rendah. Mortalitas ayam pada

perlakuan P2 dan P3 diduga erat hubungannya dengan

komposisi mikroba dalam usus ayam. Kemungkinan

meningkatnya jumlah bakteri Lactobacillus dalam usus ayam

pedaging, dimana dengan meningkatnya jumlah Lactobacillus

dalam usus akan meberikan pengaruh positif terhadap

pertumbuhan ayam. Bakteri Lactobacillus mempunyai

kemampuan merombak karbohidrat sederhana menjadi asam

laktat. Seiring dengan meningkatnya asam laktat, pH

lingkungan menjadi rendah menyebabkan mikroba lain tidak

tumbuh. Ketika terjadi kolonisasi di permukaan saluran

pencernaan, lactobacilli mencegah tumbuhnya jamur dan

menekan pertumbuhan Escherichia Coli dan bakteri patogen

di dalam usus halus. Bakteri Lactobacillus dapat menjaga

keseimbangan populasi bakteri lainnya dalam usus halus.

Santoso et al (2001), menyatakan bahwa penambahan ekstrak

daun katuk pada pakan ayam pedaging dapat meningkatkan

populasi bakteri asam laktat. Pemberian probiotik Bacillus sp

Page 75: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

67

dan probiotik daun katuk masih lebih baik apabila

dibandingkan dengan penggunaan antibiotik Zinc bacitracin.

Hal ini berhubungan dengan probiotik Bacillus sp yang dapat

menghasilkan bakteriosin, peroksidase yang dapat mebunuh

bakteri patogen.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa informasi bahwa

penambahan mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan

bakteri asam laktat (BAL) dalam pakan ayam pedaging dapat

menekan mortalitas ayam pedaging. Disini nampak bahwa

fungsi mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan bakteri

asam laktat (BAL) sama dengan antibiotik yaitu meningkatkan

kekebalan. Perbedaannya adalah antibiotika merupakan zat

kimia yang diserap didalam usus, yang dapat menimbulkan

residu dalam jaringan dan dapat menyebabkan adanya mutasi

mikroorganisme, sedangkan mix sari kunyit (Curcuma

domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL) merupakan

fitobiotik dan mikrorganisme hidup, tanpa menyebabkan

residu dan mutas, karena kerjanya hanya mendesak

mikroorganisme patogen keluar dari dalam tubuh. Jin et al

(1996), manyatakan bahwa penambahan probiotik dalam

pakan ayam pedaging mampu meningkatkan daya tahan tubuh

sehingga mortalitas rendah. Selanjutnya Gsiaturi (2002),

menyatakan bahwa probiotik (bakteri baik) mampu

menghasilkan antibiotika alami yang mampu membantu

keutuhan mukosa usus, proses metabolisme serta

meningkatkan kekebalan tubuh.

4.5. Efek Perlakuan terhadap Berat dan Persentase

Karkas Ayam Pedaging

Rata – rata pengaruh penambahan mix sari kunyit

(Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL)

Page 76: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

68

dalam pakan terhadap berat karkas dan persentase karkas

ditampilkan pada Tabel 6. Nilai rata-rata bobot karkas ayam

yang dipotong pada penelitian ini berkisar antara 1146,20 -

1331,20 g dengan persentase karkas antara 60,28 – 64,87 %.

Hasil analisis statistik data penelitian persentase karkas dada

ayam pedaging (Lampiran 3.) menunjukkan bahwa efek

pemberian mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan

BAL dalam air minum ayam pedaging memberikan pengaruh

yang nyata (P<0,05) terhadap berat dan persentase karkas

ayam pedaging. Perbedaan berat dan persentase karkas ini

disebabkan karena perbedaan berat hidup ayam setiap

perlakuan sehingga berpengaruh terhadap berat dan persentase

karkas pada ayam pedaging. Semakin tinggi level pemberian

mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam

laktat (BAL) bobot hidupnya tidak cenderung semakin tinggi.

Berdasarkan Tabel 6 di atas dapat kita lihat persentase karkas

yang paling baik itu pada P3, karena menghasilkan bobot

karkas sekitar 1331,20 ± 36,00 g dan persentase karkas yang

didapatkan sekitar 64,87 %. Sedangkan persentase karkas yang

paling rendah adalah pada P1, karena menghasilkan bobot

karkas sebesar 1146,20 ± 24,96 g dan persentase karkas yang

dihasilkan sekitar 60,28 %.

Berat karkas adalah berat karkas setelah dikurangi

komponen non karkas, seperti kepala, kaki, darah, bulu dan

seluruh isi rongga dada dan rongga perut. Rataan persentase

berat karkas ayam pedaging umur lima minggu yang diperoleh

dalam penelitian berkisar antara 60,28 – 63,16%. Hasil analisis

ragam menunjukkan terdapat pebedaan pengaruh pemberian

mix sari kunyit (Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam

laktat (BAL) terhadap persentase berat karkas yang dihasilkan.

Hal ini menunjukkan bahwa pemberian mix sari kunyit

Page 77: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

69

(Curcuma domestica Val.) dan bakteri asam laktat (BAL)

dalam pakan mampu mengubah persentase berat karkas ayam

pedaging secara signifikan. Hasil penelitian menunjukkan

bahwa ayam pedaging yang diberi mix sari kunyit dan BAL

melalui air minum pada P3 menghasilkan persentase karkas

yang lebih tinggi dibandingkan perlakuan yang lain yaitu

sebesar 64,87%. Hal ini disebabkan karena pada P3 dengan

penambahan mix sari kunyit dan BAL sebanyak 3% bekerja

secara optimal dalam meningkatkan absorbsi nutrisi pakan,

dengan demikian bobot akhir ayam pedaging ketika dipanen

juga meningkat. Tingginya bobot akhir ayam pedaging ketika

dipanen sejalan dengan persentase karkas ayam pedaging.

Hal ini dibuktikan dengan data hasil penelitian bahwa ayam

pedaging dengan pemberian mix sari kunyit dan BAL

sebanyak 3% (P3) juga menghasilkan bobot akhir ayam

pedaging paling besar yaitu 2052,2 g (Tabel 6), sehingga

dapat disimpulkan bahwa zat aktif dalam kunyit yaitu minyak

atsiri dan kurkumin yang dikombinasikan dengan BAL dapat

bekerja secara optimal pada pemberian sebanyak 3%

diberikan melalui air minum ayam pedaging. Rataan

konsumsi pakan dan bobot akhir ayam pedaging hasil

penelitian dapat dilihat pada Tabel 6.

Berdasarkan data bobot akhir ayam pedaging tersebut

(Tabel 6) menunjukkan bahwa persentase karkas erat

kaitannya dengan bobot akhir ayam pedaging. Andika (2014)

dengan hasil penelitiannya menjelaskan bahwa produksi

karkas berhubungan erat dengan bobot badan dan besarnya

karkas ayam pedaging yang cukup bervariasi. Mide (2013)

menambahkan bahwa tingginya persentase karkas juga

disebabkan karena pengaruh komposisi ransum, jenis pakan

dan kondisi lingkungan.

Page 78: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

70

Persentase karkas ayam pedaging yang dihasilkan dari

penelitian masih lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil

penelitian dari Raharjo dan Rizal (2009) yang menggunakan

tanaman kunyit dengan level rendah, sedang dan tinggi

berturut-turut menghasilkan persentase karkas yaitu 69,60%,

68,41% dan 68,71%. Hal tersebut dapat disebabkan karena

adanya perbedaan komposisi pakan yang diberikan serta

adanya faktor eksternal seperti lingkungan dan tingkat stres

dari ternak. Sesuai dengan penjelasan dari Nurhayati (2008)

bahwa kualitas karkas dan daging dipengaruhi oleh faktor

sebelum dan setelah pemotongan, faktor sebelum pemotongan

yang dapat mempengaruhi kualitas daging antara lain genetik,

spesies, bangsa, jenis kelamin, umur, ransum termasuk bahan

aditif pakan dan tingkat stres dari ternak. Hasil penelitian juga

lebih rendah jika dibandingkan dengan hasil penelitian dari

Pradana dkk (2015) yang juga menggunakan BAL dalam

penelitiannya menghasilkan persentase karkas mencapai

68,8% namun tidak memberikan perbedaan yang nyata.

Page 79: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

61

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penambahan mix

sari kunyit dan BAL pada air minum ayam pedaging

dapat menurunkan konsumsi pakan, konsumsi protein, konversi

pakan, mortalitas dan meningkatkan pertambahan berat badan,

berat dan presentase karkas ayam pedaging. Penambahan mix

sari kunyit dan BAL pada air minum ayam pedaging

mampu meningkatkan efisiensi penggunaan pakan dan

performa produksi ayam pedaging.

5.2. Saran

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai

penggunaan mix sari kunyit dengan BAL dalam bentuk

lain seperti tepung dalam level tertentu atau pemberian

secara simultan antara sari kunyit dan BAL, terkait

dengan efektivitasnya dalam meningatkan penampilan

produksi ayam pedaging jika dibandingkan dengan bentuk

cair.

Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan

penambahan mix sari kunyit dengan BAL sebagai feed

additive pada air minum ayam pedaging, dengan

penambahan mix sari kunyit dengan BAL lebih dari 3%

(P3) dengan range yang diperbesar sebagai feed additive.

Page 80: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

63

DAFTAR PUSTAKA

Abidin, Z. 2003. Meningkatkan Produktifitas Ayam Ras

Pedaging. Agromedia Pustaka: Jakarta.

Abidin, Z. 2016. Uji Efektivitas Sinbiotik Secara In Vitro

Terhadap Perkembangan Bakteri Non Patogen

dan Daya Hambat Bakteri Patogen. Skripsi.

Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya,

Malang.

Achmanu dan Muharlien. 2011. Ilmu Ternak Unggas. UB

Press : Malang.

Akhadiarto, S. 2010. Pengaruh Pemberian Probiotik

Temban, Biovet dan Biolacta terhadap

Persentase Karkas, Bobot Lemak Abdomen dan

Organ dalam Broiler. Jurnal Sains dan

Teknologi Indonesia. Vol 12 (1) : 53-59. http

hgate.net/publication/51781302. [24 maret 2017].

Alipin,K. R. Safitri dan R. Kartasudjana. 2016. Suplementasi

Probiotik dn Temulawak pada Ayam Pedaging

terhadap Populasi Salmonella sp dan Kolesterol

Darah. Jurnal Veteriner. Vol 17(4) : 582-586.

http://ejournal.litbang.depkes.go.id. [27 Oktober

2016].

Andika. 2014. Persentase Bobot Karkas dan Lemak

Abdominal Ayam Pedaging yang Diberi Tepung

Kunyit (Curcuma domestica Val.) dalam Ransum

Komersil. Skripsi. Fakultas Pertanian dan

Peternakan. Universitas Islam Negeri Syarif

Kasim Riau, Pekanbaru. https://ojs.unud.ac.id.

[22 Maret 2017].

Page 81: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

64

Aryanti, F., M. B. Aji dan N. Budiono. 2013. Pengaruh

Pemberian Air Gula Merah terhadap Performan

Ayam Kampung Pedaging. Jurnal Sains Veteriner

31(2): 156-165. http://ejurnal.mercubuana-

yogya.ac.id. [22 maret 2017].

Astuti, F.K., W. Busono dan O. Sjofjan. 2015. Pengaruh

Pemberian Probiotik Cair dalam Pakan

Terhadap Penampilan Produksi pada Ayam

Pedaging. J-PAI. Vol 6 (2) : 99-104.

http://www.academicjournals.org/J-PAI. [10

November 2016].

Bakrie,B., D. Andayani, M. Yanis dan D. Zainuddin. 2003.

Pengaruh Penambahan Jamu Ke Dalam Air

Minum Terhadap Preferensi Konsumen Dan

Mutu Karkas Ayam Buras. Puslitbang

Peternakan. Bogor.

http://ntb.litbang.pertanian.go.id/ind/index.php.

[26 Januari 2017].

Bell, D.D and W. D. Weaver., 2002. Commercial Chicken

Meat and Egg Production.4th Ed. Kluver

Academic Publishers. USA.

http://en.aviagen.com/assets/Tech_Center/Ross_

Broiler/Ross-308-Broiler-PO-2014EN.pdf. [28

Oktober 2016].

Bintang, I. A. K dan A. G. Nataamijaya. 2005. Pengaruh

Penambahan Tepung Kunyit (Curcumadomestica

Val) Dalam Ransum Broiler. Seminar Nasional

Teknologi Peternakan dan Veteriner.

http://ditjennak.peternakan.go.id. [14 Januari

2017].

Page 82: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

65

Collins, G.R. Gibson. 1999. Prebiotic, Probiotic, And

Synbiotic: Approaches For Modulating The

Microbialecology Of The Gut. American Journal

Clinical Nutrition. 69: 1052-1057. http://www.gaia-

movement.org/files/Gibson%2026p%20Nutrition.pdf.

[1 Mei 2017].

Damayanti, D. 2005. Pengaruh Penambahan Kunyit

(Curcuma domestica, Val.) Atau Temulawak

(Curcuma xanthorhiza, Roxb) dalam Pakan

Terhadap Persentase Karkas dan Potongan

Karkas Komersial Broiler. Skripsi. Fakultas

Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.

https://jurnal.ipb.ac.id/jbp/article/view/1360/pdf_

9. [22 Juni 2017].

Daud, M. W.G. Piliang dan I.P. Kompiang. 2007. Persentase

dan Kualitas Karkas Ayam Pedaging yang diberi

Probiotik dan Prebiotik dalam Ransum. JITV.

12(3) : 167-174.

http://www.academicjournals.org/JITV. [10

November 2016].

Dono, N. D, Kustantinah, Zuprizal, R. E. Indarto. 2014.

Efikasi Bawang Putih dan Jinten Hitam sebagai

Natural Antibiotics untuk Meningkatkan

Produktivitas Ternak dan Kualitas Daging

Unggas. Hibah Penelitian Fakultas Peternakan

UGM.

https://jurnal.ipb.ac.id/jbp/article/view/1360/pdf_

9. [22 Juni 2017].

Page 83: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

66

Grashorn, M. A. 2010. Use of phytobiotics in broiler nutrition

– an alternative to infeed antibiotics?. Journal of

Animal and Feed Sciences. 19, 338–347.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4

379585/.[17 Mei 2017].

Gsianturi., 2002. Probiotik dan prebiotik untuk kesehatan.

http://www.gizi.net/arsip/arc0-2002.html. [25

September, 2016].

Gupta, R., Q.K. Beeg, P. Loranz, 2002. Bacterial alkaline

proteases: molecularapproaches and industrial

applications. Applied Microbiology

Biotechnology 59 (1):15-32.

http://en.aviagen.com/assets/Tech_Center/Ross_

Broiler/Ross-308-Broiler-PO-2014EN.pdf. [28

Oktober 2016].

Hasyim, M., M. Hamam dan S. Akil. 2007. Uniformity,

peranannya dalam performance produksi. Buletin

CP 8(94): 1-3.

Hood, S.K. and E.A. Zottola. 1998. Effect of Low pH on the

Ability of Lactobacillus Acidophilus to Survey

and Adherence to Human Intestinal Cells. Journal

of Food Science. 53: 1514-1516.

http://www.academicjournals.org. [27 Oktober

2016].

Jin, J.Z., Ho. Y.W., Abdullah, N., Ali M.A and Jalaludin, S.,

1998. Effect of adherent Lactobacillus cultures on

growth, weight of organs and intestinal

micloflora and volatile fatty acids in broiler.

Anim Feed Sci. Tech. 70(3):197-209.

Page 84: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

67

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles. [22

Juni 2017].

Jin, L. Z., Y. W. Ho, N. Abdullah and S. Jalaludin. 1998.

Growth Performance,Intestinal Microbial

Populations, and Serum Cholesterol of Broilers

Fed Diets Containing Lactobacillus Cultures.

Poultry Science. 77: 1259–1265.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles. [22

Juni 2017].

Julendra, H., Zuprizal dan Supadmo. 2010. Penggunaan

Tepung Cacing Tanah (Lumbricus rubellus)

sebagai aditif pakan terhadap Penampilan

Produksi Ayam Pedaging, Profil Darah, dan

Kecernaan Protein. Buletin Peternakan. 34(1):

21-29. http://ejournal.litbang.deptan.go.id. [27

Oktober 2016].

Ketaren, P. P. 2010. Kebutuhan Gizi Ternak Unggas di

Indonesia. Wartazoa. Vol. 20 No. 4.

http://wartazoa.com/ebook.pdf. [13 Januari 2017].

Khumaini,A., R.E. Mudawaroch, dan D.A. Hanung. 2012.

Pengaruh Penambahan Sari Kunyit (Curcuma

domestica Val.) dalam Air Minum Terhadap

Konsumsi Pakan dan Konsumsi Air Minum Ayam

Broiler. Surya Agritama Vol. 1 (2) : 85-93.

http://ejurnal.mercubuana-yogya.ac.id. [22 maret

2017].

Kompiang, I.P. 2002. Pengaruh ragi: Saccharomyces

Cerevisiae dan ragi laut sebagai Pakan Imbuhan

Probiotik terhadap kinerja unggas. JITV 7(1):18-

21. http://www.academicjournals.org/JITV. [10

November 2016].

Page 85: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

68

Kompiang, I.P. 2009 Pemanfaatan Mikroorganisme sebagai

Probiotik untuk meningkatkan Produksi ternak

unggas di Indonesia. Pegembangan Inovasi

Peternakan. 2(3) : 177-191. https://ojs.unud.ac.id.

[22 Maret 2017].

Lestariningsih, Sjofjan O, dan Surisdiarto. 2012. Pengaruh

Penggunaan Fitobiotik Sebagai Aditif Pakan

Terhadap Penampilan Produksi Ayam Pedaging.

Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya.

Malang. http://jpal.ub.ac.id. [29 Oktober 2016].

Mide, M.Z. 2013. Penampilan Broiler yang Mendapatkan

Ransum Mengandung Tepung Daun Katuk,

Rimpang Kunyit dan Kombinasinya. Jurnal

Teknosains. Vol. 7(1) : 40-46.

http://download.portalgaruda.org. [24 Oktober

2016].

Mirwandhono, E dan Z. Siregar. 2004. Pemanfaatan

Hidrolisat Tepung Kepala Udang dan Limbah

Kelapa Sawit Yang Difermentasi dengan

Aspergillus Niger, Rizhopus Oligosporus dan

Thricoderma Viridae dalam Ransum Ayam

Pedaging. USU digital library. Fakultas Pertanian

Universitas Sumatera Utara.

http://www.jurnal.fp.usu.ac.id/index.php/JHT/arti

cle/download/345/327. [22 Juni 2017].

Mountzouris. K., C. P. Tsitrsikos, I. Palamidi., A. Arvaniti.,

M. Mohnl., G. Schatzmayr and K. Fegeros. 2010.

Effects of probiotik inclusion levels in broiler

nutrion on growth performance, nutrient

digestibility, plasma immunoglobulins, and cecal

Page 86: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

69

micrroflora compostion. Poult. Sci. 89:58-67.

https://www.nap.edu/read/2114/chapter/4#27. [30

Oktober 2016].

Muhamad, K.Y. 2007. Efek Pemberian Serbuk Kunyit,

Bawang Putih dan Zink Terhadap Performa

Ayam Broiler. Skripsi. Fakultas Teknologi

Pertanian IPB. Bogor. http://repository.ipb.ac.id.

[1 November 2016].

Mulyantini, N.G.A. 2014. Ilmu Manajemen Ternak Unggas.

Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.

Murthy, T.R.G.K., N. Dorairajan, G.A. Balasubramaniam,

A.M. Dinakaran and K. Saravanabava, 2008.

Pathogenic bacteria related to respiratory

diseases in poultry with reference to

Ornithobacterium rhinotracheale isolated in

India, Veterinarski Arhiv 2: 131-140.

http://www.doiserbia.nb.rs. [24 Maret 2017].

Natsir, Hartutik, O. Sjofjan dan E. Widodo. 2013. Effect of

Either Powder or Encapsulated Form of Garlic

and Phyllanthus niruri L. Mixture on Broiler

Performances, Intestinal Characteristics and

Intestinal Microflora. International Journal of

Poultry Science. 12 (11): 676-680.

http://www.scirp.org/journal/ajps. [3 Maret

2017].

Nirmalasanti, N. 2002. Pengaruh Pemberian Probiotik

Terhadap Gambaran Mikroskopis Usus Ayam.

Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. Institut

Pertanian Bogor. Bogor.

http://repository.ipb.ac.id. [1 November 2016].

Page 87: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

70

North, M. O and D. D. Bell. 1990. Commercial Chicken

Production Manual. 4th Ed. Chapman and Hall.

New York

http://pdf.usaid.gov/pdf_docs/PNAAW797.pdf.

[1 Januari 2017].

Nouri, M., F. Rahbarizadeh, D. Ahmadvand, F. Moosakhani,

E. Sadeqzadeh, S. Lavasani, and V.K. Vishteh,

2010. Inhibitory effects of Lactobacillus

salivarius and Lactobacillus crispatus isolated

from chicken gastrointestinal tract on Salmonella

enteritidis and Escherichia coli growth, Iranian

Journal of Biotechnology 8 (1): 32-37.

https://www.researchgate.net/publication/299616

089. [24 Oktober 2016].

Nurhayati. 2008. Pengaruh Tingkat Penggunaan Campuran

Bungkil Inti Sawit dan Onggok yang Difermentasi

dengan Aspergillus niger dalam Ransum

terhadap Bobot dan Bagian-bagian Karkas

Broiler. J. Animal Production. 10 (1).55-59.

http://www.scirp.org/journal/ajps. [3 Maret

2017].

Nutrition Research Council.1994. Nutrient Requirment of

Poultry. National Academy Press: Washington,

D.C.

https://www.nap.edu/read/2114/chapter/4#27. [30

Oktober 2016].

Pradana, P., W. Busono dan E. Widodo. 2015. Pengaruh

Penambahan Whey Dengan Bakteri Asam Laktat

(BAL) Pediococcus pentosaceus dalam Pakan

Terhadap Kualitas Karkas Ayam. Jurnal ilmu-

ilmu peternakan. 1-6. https://eprints.uns.ac.id. [8

Desember 2016].

Page 88: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

71

Pratikno, H. 2010. Pengaruh Ekstrak Kunyit (Curcuma

domestica vahl) terhadap Bobot Badan Ayam

Broiler (Gallus sp.). Buletin Anatomi dan

Fisiologi 18(2): 39-46.

Rahmawati, N. 2013. Pengaruh Penggunaan Suplemen Herbal

terhadap Penampilan Produksi dan Sistem Imun

Itik Hibrida. Thesis. Fakultas Peternakan,

Universitas Brawijaya. Malang.

Rizal, Yose. 2006. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan Pertama.

Andalas University Press : Padang.

Sari, A. I, S. P. Syahlani dan F. T. Haryadi, dkk. 2009.

Karakteristik Kategori Adopter Dalam Adopsi

Inovasi Feed Additive Herbal Untuk Ayam

Pedaging. Jurnal Peternakan. Vol. 33(3): 196-

203. http://jurnal.unsyiah.ac.id. [27 Maret 2017].

Shanin, K. A. and F. Abd El Azeem. 2006. Effects of Breed,

Sex and Diet and Their Interactions on at

deposition and Partitioning among Depots of

Broiler Chickens. Arch.Tierz. Dummerstorf 49

(2) : 181 – 193.

http://pdf.usaid.gov/pdf_docs/PNAAW797.pdf.

[1 Januari 2017].

Sholikin, H.W.S. 2011. Manajemen Pemeliharaan Ayam

Broiler Di Peternakan UD. Hadi PS. Kecamatan

Nguter Kabupaten Kutoharjo. Tugas Akhir.

Universitas Sebelas Maret: Surakarta.

https://eprints.uns.ac.id. [8 Desember 2016].

Sinurat, A.P., T. Purwadaria, I.A.K. Bintang, P.P. Ketaren, N.

Bermawie, M. Raharjo dan M. Rizal. 2009.

Pemanfaatan Kunyit dan Temulawak sebagai

Page 89: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

72

Imbuhan Pakan untuk Ayam Broiler. JITV. Vol

14 (2) : 90-96.

http://www.academicjournals.org/JITV. [10

November 2016].

Sinurat, A.P., T. Purwadaria, M.H. Togatorop, T. Pasaribu,

I.A.K. Bintang, S. Sitompul dan J. Rosida. 2002.

Respon Ayam Pedaging Terhadap Penampakan

Bioaktif Tanaman Lidah Buaya dalam Ransum:

Pengaruh Berbagai Bentuk dan Dosis Bioaktif

Tanaman Lidah Buaya dalam Ransum Terhadap

Performan Ayam Pedaging. Jurnal Ilmu Ternak

Dan Veteriner 7(2): 69-75.

https://www.scribd.com/doc/91955325/pakan-

ayam. [30 Oktober 2016].

Situmorang, N.A., L.D. Mahfudz dan U. Atmomarsono. 2013.

Pengaruh Pemberian Tepung Rumput Laut

(Gracilaria verrucosa) dalam Ransum Terhadap

Efisiensi Penggunaan Protein Ayam Broiler.

Animal Agricultural Journal 2(2): 49-56.

http://www.scirp.org/journal/ajps. [3 Maret

2017].

Sjofjan. O., 2003. Kajian probiotikAB (Aspergillus Niger dan

Bacilluus sp) sebagai imbuhan ransum dan

implikasi efeknya terhadap mikroflora usus serta

penampilan produksi ayam petelur. Disertasi.

Program Pascasarjana Universitas Padjadjaran.

Bandung. http://jurnal.unpad.ac.id. [16 Oktober

2017].

Soeharsono. 2010. Probiotik Basis Ilmiah, Aplikasi, dan Aspek

Praktis. Widya Padjadjaran: Bandung.

Page 90: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

73

Solichedi, K. 2001. Pemanfaatan Kunyit (Curcuma domestica

Val.) dalam Ransum Broiler sebagai Upaya

Menurunkan Lemak Abdominal dan Kadar

Kolesterol. Tesis. Fakultas Peternakan.

Universitas Diponegoro. http://ejournal-

s1.undip.ac.id. [8 Desember 2016].

Steel, R. G. D. dan J. H. Torrie. 1993. Prinsip dan Prosedur

Statistika (Pendekatan Biometrik) Penerjemah B.

Sumantri. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Sugiarto, B. 2008. Performa Broiler dengan Pakan Komersial

yang Mengandung Tepung Kemangi (Ocimum

basilicum). Skripsi. Fakultas Peternakan Institut

Bogor: Bogor. http://repository.ipb.ac.id. [1

November 2016].

Tantalo, S. 2009. Perbandingan Performans Dua Strain

Broiler yang Mengonsumsi Air Kunyit. Jurnal

ilmu- ilmu peternakan. Vol. 7(3) : 146-152.

https://online-journal.unja.ac.id. [22 Oktober

2016].

Tillman, A.D. H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S.

Prawirokusumo dan S.Lebdosoekojo., 1998. Ilmu

Makanan Ternak Dasar. Ctk 5. Gajah Mada

University Press, Yogyakarta

Uzer, F., N. Iriyanti dan Roesdiyanto. 2013. Penggunaan

Pakan Fungsional dalam Ransum Terhadap

Konsumsi Pakan dan Pertambahan Bobot Badan

Ayam Broiler. Jurnal Ilmiah Peternakan 1(1):

282-288. http://jurnalkampus.stipfarming.ac.id. [2

November 2016].

Page 91: EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT Curcuma domestica Val ...repository.ub.ac.id/5056/1/Putera, Bagus Ardiani Khoirul.pdf · EFEK PENAMBAHAN MIX SARI KUNYIT (Curcuma domestica Val.) DAN

74

Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Cetakan ke-5. Gadjah

Mada University Press. Yogyakarta.

Warnaini,C. 2013. Uji Efektivitas Ekstrak Kunyit Sebagai

Antibakteri Terhadap Pertumbuhan Bakteri

Bacillus sp. dan Shigella dysentriae Secara In

Vitro. Pustaka Ilmiah Universitas Padjajaran,

Bandung. 1-12. http://jurnal.unpad.ac.id. [16

Oktober 2017].

Winarto W.P. 2003. Khasiat dan Manfaat Kunyit. Jakarta:

Agromedia Pustaka.

http://biodiversitas.com/M/M0201/M020108.pdf.

[22 Juni 2017].

Yitnosumartono, S. 1993. Percobaan Perancangan, Analisis

dan Interpretasinya. Gramedia Pustaka. Jakarta.

Yunilas. 2005. Performan Ayam Broiler yang Diberi Berbagai

Tingkat Protein Hewani dalam Ransum. Jurnal

Agribisnis Peternakan 1(1).

http://www.academicjournals.org/JAP. [10

November 2016].

Zulfanita, R. Eny dan M.D.P. Utami. 2011. Pembatasan

Ransum Berpengaruh Terhadap Pertambahan Bobot

Badan Ayam Broiler pada Periode Pertumbuhan.

Mediagro 7(1): 59-67.

http://jurnalkampus.stipfarming.ac.id. [2 November

2016].