efek analgesik dekokta pelepah pisang l. “uli” pada … · manfaat sebagai analgesik karena...

80
i EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG Musa paradisiaca L. “ULI” PADA MENCIT BETINA GALUR SWISS YANG TERINDUKSI ASAM ASETAT SKRIPSI Dijalankan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm) Program Studi Farmasi Oleh: Felicia Hermawan NIM: 168114023 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 02-Nov-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

i

EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG Musa paradisiaca L.

“ULI” PADA MENCIT BETINA GALUR SWISS YANG TERINDUKSI

ASAM ASETAT

SKRIPSI

Dijalankan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm)

Program Studi Farmasi

Oleh:

Felicia Hermawan

NIM: 168114023

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya ini kupersembahkan untuk :

Tuhan Yesus Kristus yang selalu menyertai dan membimbingku dalam

mengerjakan skripsi ini

Papa, Mama, Adik, Kakak serta seluruh keluarga besarku yang selalu

menyemangatiku dan mendoakanku dalam penyusunan karya ini

Teman- teman FSM A 2016 yang selalu memberiku dukungan

Serta Almamaterku Universitas Sanata Dharma

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

vii

PRAKATA

Segala puji dan syukur hanya bagi Tuhan Yesus Kristus oleh karena anugerah

dan kasih-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “EFEK

ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG Musa Paradisiaca L. “ULI”

PADA MENCIT BETINA GALUR SWISS YANG TERINDUKSI ASAM

ASETAT” dengan baik. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.) di Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma. Penelitian ini merupakan bagian dari penelitian payung yang

berjudul “UJI AKTIVITAS INVIVO HIPOGLIKEMIK DAN ANALGESIK

DAUN PISANG”.

Dalam penyusunan skripsi ini banyak hambatan serta rintangan yang penulis

hadapi namun pada akhirnya dapat melampauinya berkat adanya bimbingan dan

bantuan dari berbagai pihak baik secara moral maupun secara spiritual. Oleh karena

itu, pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu memberikan berkah dan rahmat-Nya

kepada saya saat menyusun skripsi ini hingga selesai penyusunan.

2. Ibu Dr. Yustina Sri Hartini, M.Si., Apt., selaku Dekan Fakultas Farmasi

3. Ibu Dr. Christine Patramurti, Apt., selaku Ketua Program Studi Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogykarta.

4. Ibu Damiana Sapta Candrasari, S.Si., M.Sc., selaku Kepala Laboratorium

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan izin

untuk penggunaan segala fasilitas laboratorium selama penelitian.

5. Ibu Phebe Hendra,M.Si., Ph.D., Apt., selaku Dosen Pembimbing skripsi

yang sangat sabar dan baik dalam membimbing saya memberikan banyak

kritik dan saran dalam melakukan penelitian dan penyusunan skripsi.

6. Ibu Dr. Erna Triwulandari, Apt., selaku dosen penguji atas kritik dan saran

selama penyusunan skripsi.

7. Bapak Christianus Heru Setiawan, M.Sc., Apt., selaku dosen penguji atas

kritik dan saran selama penyusunan skripsi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

viii

8. Ibu Dr. Dewi Setyaningsih, Apt., selaku Dosen Pembimbing Akademik

Universitas Sanata Dharma.

9. Mas Antonius Dwi Priyana dan Mas Sarwanto selaku Sekretariat S1

Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma yang memberikan informasi

selama perkuliahan dan ujian.

10. Pak Heru Purwanto, Pak Kayatno, Pak Yohanes Wagiran, dan Mas Bimo

yang telah membantu pengerjaan penelitian skripsi ini.

11. Pak Bambang yang memperbolehkan saya dan kelompok saya mengambil

sampel pelepah dan daun pisang di Kebun Plasma Nutfah, Giwangan,

Yogyakarta.

12. Segenap dosen dan karyawan Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma.

13. Keluargaku yang terkasih, Papa Lie Johan Hermawan, Mama Hoo Irine

Hariyani, Cicik Yessica Octavia Hermawan, Koko Leonardo Setiadi, dan

Adek Adelia Hermawan yang selalu memberikan semangat dan kekuatan

dalam penyusunan skripsi ini

14. Erwin Chandra yang selalu menemani, memberikan semangat,

mendengarkan keluh kesah saya selama penyusunan skripsi ini.

15. Teman- teman GPMP (Gerakan Perjuangan Mencit Punya) Edo, Jojo dan

Manda yang telah bersama- sama berjuang menyelesaikan skripsi ini dari

hari kerja hingga hari libur tetap melakukan penelitian.

16. Teman- teman FSM A 2016 dan seluruh angkatan 2016 yang telah

berdinamika, baik panitia maupun dalam perkuliahan.

17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu oleh penulis yang

telah membantu selama proses penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna dan masih

terdapat banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat terbuka apabila

terdapat saran dan kritik. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi

ilmu pengetahuan dan pembaca.

Yogyakarta, 8 Oktober 2019

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………........... i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ………………………………………........... ii

HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………………. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………………….. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……………………………………….. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ILMIAH UNTUK

KEPENTINGAN AKADEMIS ………...............................................................

vi

PRAKATA ……………………………………………………………….......... vii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………... ix

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………... x

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………….......... xi

DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………........... xii

ABSTRAK ……………………………………………………………….......... xiii

ABSTRACT ………………………………………………………………….... xiv

PENDAHULUAN ……………………………………………………………... 1

METODE PENELITIAN …………………………………………………….... 3

HASIL DAN PEMBAHASAN ………………………………………………... 9

KESIMPULAN ………………………………………………………………... 17

SARAN ……………………………………………………………………....... 17

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………. 18

LAMPIRAN …………………………………………………………………... 21

BIOGRAFI PENULIS ………………………………………………………… 66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

x

DAFTAR TABEL

Tabel I.

Pengujian kandungan metabolit sekunder dalam sediaan

dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli” dengan

metode uji kromatografi lapis tipis (KLT) ………………… 10

Tabel II. Pengujian kandungan metabolit sekunder dalam sediaan

dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli” dengan

metode uji tabung ………………………………………….. 11

Tabel III. Rata- rata jumlah geliat dan hasil uji T selang waktu

pemberian asetosal 10 dan 15 mencit (n=3) ……………...... 14

Tabel IV. Rata- rata jumlah geliat, %proteksi, dan perubahan %

proteksi pada pengujian DPPU …………………………..... 15

Tabel V. Hasil Analisis Mann- Whitney U Test Pada Pengujian Rata-

rata Jumlah Geliat, %proteksi, dan Perubahan %proteksi

DPPU ……………………………………………………… 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Serbuk Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli”………... 26

Gambar 2. Sediaan Dekokta Pelepah Pisang Musa paradisiaca L.

“Uli” ……………………………………………………... 27

Gambar 3. Hasil Penetapan Serbuk Pelepah Pisang Musa paradisiaca

L. “Uli” ………………………………………………….. 28

Gambar 4. Geliat Mencit ……………………………………………. 29

Gambar 5. Hasil Uji KLT Flavonoid Panjang Gelombang 254 nm … 30

Gambar 6. Hasil Uji KLT Flavonoid Panjang Gelombang 365 nm … 31

Gambar 7. Hasil Uji KLT Saponin Panjang Gelombang 365 nm …... 32

Gambar 8. Hasil Uji Tabung Flavonoid …………………………….. 33

Gambar 9. Hasil Uji Tabung Saponin ………………………………….

34

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Ehtical Clearance dari Fakultas Kedokteran

UGM ………………………………………………...... 21

Lampiran 2 Surat Legalitas Analisis Data oleh Pusat Kajian CE&BU

Fakultas Kedokteran UGM …………………………… 22

Lampiran 3 Surat Determinasi Pelepah Pisang Musa paradisiaca L.

“Uli" …………………………………………………… 23

Lampiran 4 Data Perhitungan Dosis ………………………….......... 24

Lampiran 5 Perhitungan Konversi Dosis Dekokta Pelepah Pisang

Musa paradisiaca L. “Uli" dari mencit ke manusia ….. 25

Lampiran 6 Serbuk Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli"…… 26

Lampiran 7 Sediaan Dekokta Pelepah Pisang Musa paradisiaca L.

“Uli" …………………………………………………... 27

Lampiran 8 Hasil Penetapan Kadar Air …………………………… 28

Lampiran 9 Geliat Mencit ………………………………………..... 29

Lampiran 10 Hasil Uji KLT Flavonoid Dideteksi Pada Panjang

Gelombang 254 nm …………………………………... 30

Lampiran 11 Hasil Uji KLT Flavonoid Dideteksi Pada Panjang

Gelombang 365 nm …………………………………... 31

Lampiran 12 Hasil Uji KLT Saponin Dideteksi Pada Panjang

Gelombang 365 nm …………………………………... 32

Lampiran 13 Hasil Uji Tabung Flavonoid ………………………….. 33

Lampiran 14 Hasil Uji Tabung Saponin …………………………..... 34

Lampiran 15 Hasil Analisis Statistik Jumlah Geliat pada Penetapan

Selang Waktu Pemberian Asetosal …………………... 35

Lampiran 16 Hasil Analisis Statistik Jumlah Geliat Uji Analgesik

Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli" …………... 37

Lampiran 17 Lampiran 17. Hasil Analisis Statistik % Porteksi Geliat

terhadap Kontrol Negatif Aquadest 33,33 mg/kgBB

pada Uji Analgesik Pelepah Pisang Musa paradisiaca L.

“Uli" …………………………………………………... 47

Lampiran 18 Hasil Analisis Statistik Perubahan % Porteksi Geliat

terhadap Kontrol Positif Asetosal 91 mg/kgBB pada Uji

Analgesik Pelepah Pisang Musa paradisiaca L.

“Uli" …………………………………………………… 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

xiii

ABSTRAK

Musa paradisiaca L. merupakan jenis varietas pisang yang memiliki

manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin

dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efek analgesik dan

persen proteksi dari dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli" pada mencit

betina yang terinduksi asam asetat 1%. Penelitian ini merupakan jenis penelitian

eksperimental murni dengan rancangan acak lengkap pola searah. Pada penelitian

ini digunakan 25 ekor mencit betina galur Swiss yang dibagi acak menjadi 5

kelompok sama rata untuk pengujian efek analgesik. Kelompok I (kontrol negatif)

diberikan aquadest, kelompok II (kontrol positif) diberikan asetosal, dan kelompok

III, IV, V (kelompok perlakuan) diberikan sediaan dekokta pelepah pisang Musa

paradisiaca L. “Uli” dengan 3 peringkat dosis (833,34; 1666,67; 3333,33 mg/kgBB)

yang diberikan secara peroral. Asam asetat diberikan secara intraperitoneal dengan

selang waktu orientasi terlebih dahulu. Analisis hasil dilakukan dengan menghitung

jumlah kumulatif geliat pada mencit selama 1 jam dan dianalisis secara statistik

dengan uji Shapiro-Wilk untuk melihat distribusi data yang dilanjutkan dengan uji

Post-Hoc apabila terdapat perbedaan antar kelompok.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dekokta pelepah pisang Musa

paradisiaca L. “Uli" memiliki efek analgesik terhadap mencit betina galur Swiss.

Efek analgesik yang dihasilkan oleh dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L.

“Uli” dengan dosis 833,34; 1666,67; 3333,33 mg/kgBB memiliki persen proteksi

berturut- turut 90,6; 98,2; 98,1 %.

Kata kunci : analgesik, asam asetat, dekokta, pelepah pisang Musa paradisiaca L.

“Uli”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

xiv

ABSTRACT

Musa paradisiaca L. is a type of banana variety that has benefit as an

analgesic because it contains a secondary metabolite, those are saponin and

flavonoids. This study aims to prove the effect of analgesic and protection

percentation of Musa paradisiaca L. “Uli” banana midrib decoction on female

mice induced by 1% acetic acid. This research is an experimental study with one

way randomized completed direct sampling. On this research, 25 Swiss mice

female strains used and those were randomly divided into 5 equal groups for the

analgesic effect test. Group I (negative control) was given aquadest, group II

(positive control) was given acetosal, and groups III, IV, V (treatment group) were

given preparations Musa paradisiaca L. “Uli” banana midrib decoction with 3 type

of doses (833.34; 1666.67; 3333.33 mg / kgBW) given by oral. Acetic acid was

given intraperitoneally with an interval of orientation in advance. Analysis of the

results is done by calculating the cumulative amount of writhing in mice for 1 hour

and statistically analyzed with the Shapiro-Wilk test to see data distribution

followed by Post-Hoc test if there are differences between groups.

The result of the study showed the Musa paradisiaca L. “Uli” banana midrib

decoction has analgesic effect in female mice of Swiss strain. Analgesic effect

which was produced by a decoction of Musa paradisiaca L. “Uli” banana midrib

decoction doses 833,34 ; 1666,67 ; 3333,33 mg/kgBW have percent protection

respectively 90,6 ; 98,2 ; 98,1 %.

Keywords: acetic acid, analgesic, decoction, Musa paradisiaca L. “Uli” banana

midrib.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

1

PENDAHULUAN

Nyeri dapat didefinisikan sebagai bentuk pengalaman sensorik dan

emosional yang tidak menyenangkan yang berhubungan dengan adanya kerusakan

jaringan atau cenderung akan terjadi kerusakan jaringan atau suatu keadaan yang

menunjukkan kerusakan jaringan (IASP, 2017). Respon nyeri timbul karena adanya

rangsangan secara kimiawi, fisik, maupun mekanik yang melewati ambang batas

nyeri sehingga terjadi pelepasan mediator- mediator nyeri seperti histamin,

bradikinin, leukotrin, dan prostaglandin (Tjay dan Rahardja, 2015). Nyeri dapat

memengaruhi semua area kehidupan manusia termasuk tidur, pikiran, emosi, dan

aktivitas kehidupan sehari- hari. Nyeri adalah gejala yang paling umum mendorong

pasien untuk berkunjung ke rumah sakit atau ke tempat pelayanan media (Dipiro,

2013).

Analgesik menurut Medical Subject Heading merupakan obat penghilang

rasa sakit yang dapat didefinisikan sebagai “senyawa yang mampu menghilangkan

rasa sakit tanpa kehilangan kesadaran”. Kata analgesik berasal dari kata analgesia

yang berarti “tanpa rasa sakit” (dari bahasa Yunani an- “tidak” + algein “rasa

sakit”). Analgesik juga dapat memiliki aktivitas sebagai antipiretik (menurunkan

demam) atau antiinflamasi (Samuelsen, 2016). Mekanisme kerja dari obat analgesik

yang dapat ditimbulkan untuk mengurangi rasa nyeri adalah menghambat enzim

sikloogsigenase (COX- 1 dan COX- 2) sehingga mencegah sintesis prostaglandin,

yang menghasilkan pengurangan kepekaan nosiseptor dan peningkatan ambang

nyeri (Dipiro, 2013). Salah satu contoh obat analgesik adalah asetosal yang

merupakan obat analgesik golongan NSAID (Non- steroidal Anti Inflammatory

Drugs) yang bekerja menghambat enzim COX sehingga mencegah terjadinya

pelepasan prostaglandin (Tjay dan Rahardja, 2015). Obat merupakan unsur penting

dalam upaya penyelenggaraan kesehatan, oleh karena itu diperlukan obat dalam

jumlah dan jenis yang cukup dengan kebutuhan sehingga dapat bermanfaat. Selain

obat sintesis, terdapat obat tradisional yang masih digunakan oleh masyarakat. Hal

ini dikarenakan merebaknya kecenderungan atau tren hidup kembali ke alam “back

to nature” (Hidayati dan Perwitasari, 2011) sehingga menambah keingintahuan

masyarakat tentang khasiat tanaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

2

Tanaman pisang merupakan jenis tanaman yang sering dijumpai di

Indonesia. Hal ini dikarenakan tanaman pisang termasuk tanamanan yang

serbaguna yang dapat dimanfaatkan disetiap bagian tanaman pisang seperti akar,

batang (bonggol), batang semu (pelepah), daun, bunga, buah, sampai kulitnyapun

dapat dimanfaatkan. Bagian tanaman pisang yang sering dimanfaatkan adalah

buahnya, karena buah pisang kaya akan sumber vitamin dan karbohidrat serta

sangat digemari orang karena enak untuk dimakan atau melalui pengelolaan

terlebih dahulu. Walaupun setiap bagian tanaman pisang bisa dimanfaatkan, bagian

batang semu (pelepah) merupakan bagian yang jarang digunakan dibandingkan

dengan bagian tanaman pisang lainnya.

Salah satu jenis pisang yang terdapat di Indonesia adalah pisang uli (Musa

paradisiaca L.). Sediaan eksrak air batang pisang (Musa paradisiaca L.)

mengandung beberapa metabolit sekunder yaitu tanin, alkaloida, flavonoid, saponin

dan polifenol (Onyenekwe, et al., 2013). Beberapa kandungan metabolit sekunder

yang terdapat didalam batang pisang (Musa paradisiaca L.) yaitu saponin (Yassin

et al., 2013) dan flavonoid (Madeswaran et al., 2012) memiliki aktivitas analgesik.

Hal ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Rikomah (2016) yang

menyatakan bahwa pelepah pisang uli memiliki aktivitas analgesik dikarenakan

kandungan saponin yang ada dalam ekstrak etanol pelepah pisang Musa

paradisiaca L. “Uli".

Saponin memiliki akvitias analgesik dengan mekanisme menghambat

produksi enzim sikloosigenase 2 (COX- 2), dimana COX- 2 memproduksi

prostaglandin (PGE-2) yang merupakan salah satu mediator nyeri. Apabila

produksi prostaglandin (PGE-2) dihambat maka respon nyeri tidak akan terjadi

(Han et al., 2013). Mekanisme analgesik dari flavonoid juga hampir sama dengan

saponin, dimana flavonoid menghambat enzim sikloosigenase (COX) sehingga

tidak terbentuk COX-1 maupun COX-2 maka produksi prostaglandin (PGE-2) juga

akan terhambat (Madeswaran et al., 2012). Selain memiliki mekanisme analgesik,

flavonoid juga memiliki mekanisme sebagai antioksidan yaitu sebagai pengelat

radikal bebas (ROS) dengan cara memberikan atom oksigen atau dengan cara

transfer elektron tunggal. Mekanisme antioksidan ini juga berhubungan dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

3

efek analgesik. Rasa nyeri dapat terjadi karena adanya Reactive Oxygen Species

(ROS) yang merusak jaringan, sehingga apabila terdapat kandungan flavonoid

maka Reactive Oxygen Species (ROS) akan tergenapi kembali atom oksigennya

sehingga menjadi tidak reaktif dan tidak merusak jaringan (Banjarnahor dan

Artanti, 2014).

Terkait dengan kandungan saponin dan flavonoid yang ada di pelepah

pisang dan kurangnya pemanfaatan pelepah pisang, maka diharapkan dengan

adanya sediaan dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli" dapat digunakan

sebagai terapi penanganan nyeri. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti ingin

mengetahui pengaruh efek analgesik dengan pemberian dekokta pelepah pisang

Musa paradisiaca L. “Uli" pada mencit betina galur Swiss yang terinduksi asam

asetat secara intraperitonial dan menghitung presentase proteksi geliat dekokta

pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli" pada mencit betina galur Swiss yang

terinduksi asam asetat secara intraperitonial.

Alasan penggunaan dekokta dikarenakan prinsip pembuatan dekokta

hampir sama dengan perebusan yang biasa dilakukan oleh masyarakat dan sediaan

dekokta ini merupakan sediaan yang sudah terstandarisasi oleh Badan Pengawasan

Obat dan Makanan. Perbedaan sediaan dekokta dengan infusa terletak pada lama

pemanasan yang dilakukan dimana sediaan dekokta memerlukan waktu 30 menit

sedangkan infusa hanya memerlukan waktu 15 menit. Lama waktu pemanasan

memungkinkan terjadinya perbedaan jumlah kandungan metabolit sekunder antara

sediaan dekokta dan infusa karena semakin lama waktu pemanasan semakin banyak

pula pelarut dapat masuk ke dalam komponen serbuk untuk menarik kandungan

dalam serbuk.

METODE PENELITIAN

Penelitian efek analgesik sediaan dekokta pelepah pisang Musa

paradisiaca L. “Uli" dengan metode rangsang kimia pada mencit betina galur Swiss

termasuk jenis penelitian eksperimental murni dengan rancangan acak pola lengkap

searah. Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan dari Komisi Etik, Fakultas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

4

Kedokteran Universitas Gajah Mada, Yogyakarta dengan nomor referensi

KE/FK/0510/EC/2019.

Alat dan bahan penelitian

Alat- alat yang digunakan dalam penelitian antara lain tampah, kain hitam,

blender, moisture balance, ayakan dengan nomer mesh 50, erlenmeyer, gelas ukur,

gelas beaker, labu ukur, pipet tetes, corong kaca, timbangan analitik, batang

pengaduk, panci enamel, waterbath (penangas air), thermometer, kain flannel,

spuit, needle, stopwatch, dan kotak kaca pengamat hewan uji.

Hewan uji yang digunakan berupa mencit galur Swiss dalam kondisi sehat,

yang memiliki jenis kelamin betina, umur 2- 3 bulan, dan berat badan 20- 30 gram

yang diperoleh dari Laboratorium Hayati Imono Fakultas Farmasi Universitas

Sanata Dharma. Pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli" yang diperoleh dari

Perkebunan Plasma Nutfah Pisang, Giwangan, Umbulharjo, Yogyakarta, DIY.

Bahan penelitian lain yang digunakan adalah asetosal, asam asetat glasial, CMC-

Na, dan aquadest yang diperoleh dari Laboratorium Kimia Organik Fakultas

Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Metode

Determinasi pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli"

Determinasi tanaman dilakukan di Laboratorium Farmakognosi Bagian

Biologi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Bahan

yang digunakan untuk determinasi tanaman adalah bagian pelepah pisang Musa

paradisiaca L. “Uli". Determinasi tanaman dilakukan dengan mencocokan bagian

tanaman yang digunakan dengan buku kunci determinasi.

Pembuatan simplisia dan serbuk pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli"

Pelepah pisang yang diambil adalah bagian tengah diantara daun pisang

dan bagian yang diambil dari pangkal daun hingga ujung. Pelepah yang diambil

dalam kondisi masih segar, tidak busuk, dan memiliki waktu dan tempat pemanenan

yang sama. Pelepah pisang dikumpulkan dan dideterminasi, dibersihkan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

5

kotoran dengan cara dicuci dibawah air mengalir, kemudian ditiriskan lalu dirajang.

Setelah itu dikeringkan dengan cara diangin- anginkan selama 4 x 24 jam dan

dilanjutkan menggunakan oven pada suhu 40oC selama 7 jam. Setelah kering

kemudian diblender untuk menghasilkan serbuk sampel atau simplisia kemudian

diayak menggunakan nomer mesh 50.

Penetapan kadar air serbuk pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli"

Penetapan kadar air serbuk kering merupakan indikator persyaratan serbuk

yang baik dengan nilai kadar air ≤10% (Kemenkes RI, 2014). Kadar air dilakukan

menggunakan alat moisture balance dengan metode thermogravimetri. Serbuk

kering pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli" yang telah diayak sebanyak 5

gram pada timbangan analitik, dimasukkan pada moisture balance dan diratakan.

Pemanasan serbuk dilakukan pada suhu 105oC dalam waktu 15 menit, dan

presentase kadar air dalam serbuk akan ditampilkan pada alat.

Pembuatan sediaan dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli"

Serbuk kering pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli" ditimbang

sebanyak 10,0 gram kemudian ditambahkan aquadest sebagai pelarut sebanyak 20,0

mL kemudian ditambahkan lagi aquadest hingga volume mencapai 100,0 mL.

Setelah volume mencapai 100,0 mL larutan diletakkan diatas penangas air dengan

suhu 90oC, dijaga agar suhu tetap selama 30 menit dan setiap interval waktu 5 menit

dilakukan pengadukan. Waktu 30 menit mulai dihitung pada saat suhu telah

mencapai 90oC. Setelah 30 menit, campuran diambil dan diperas menggunakan

kain flannel kemudian ditambahkan air panas secukupnya saja melalui ampas

hingga diperoleh volume dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli"

sebanyak 100,0 mL, sehingga didapatkan konsentrasi sediaan dekokta pelepah

pisang Musa paradisiaca L. “Uli" sebesar 10%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

6

Pengujian kandungan metabolit sekunder dalam sediaan dekokta pelepah pisang

Musa paradisiaca L. “Uli" dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT)

Pengujian metabolit sekunder berupa saponin dilakukan dengan cara

lempeng silica gel 60 GF 254 Merck disiapkan dengan ukuran panjang 20 cm dan

lebar 10 cm. sampel ditotolkan dengan jarak 3 cm dari bagian tepi kiri lempeng dan

tepi bawah lempeng kemudian jarak elusi fase gerak sebesar 15 cm dengan batas

atas tepi lempeng 2 cm. Lempeng dimasukan ke dalam chamber yang berisi eluen

yaitu campuran homogen lapisan bawah pelarut antara kloroform : metanol :

aquadest (13:7:2) dalam 100 mL. Lempeng dibiarkan terelusi hingga eluen

mencapai batas atas lempeng kemudian dikeluarkan dan dikeringkan diudara.

Lakukan penyemprotan SbCl3 dengan cara SbCl3 1,9 g dalam 50 mL aquadest.

Pengamatan noda menggunakan lampu UV 365 nm kemudian dilakukan

penghitungan nilai Rf (Sefrani, 2015).

Pengujian flavonoid dengan metode KLT ini menggunakan fase gerak etil

asetat : metanol : air (4:5:1) dengan fase diam siligal gel GF254. Kertas saring

dimasukan kedalam bejana yang sudah terisi fase gerak, kemudian totolkan sampel

1- 3 tetes pada fase diam silica gel GF254 dan totolkan baku pembanding (rutin)

sebanyak 1- 3 tetes disamping sampel. Setelah jenuh, plat dimasukkan kedalam

bejana dan dielusi. Setelah dielusi, plat diambil dan dikeringkan terlebih dahulu

kemudian disemprot dengan AlCl3 dan sitroborat. Bercak dan warna yang timbul

diamati di bawah sinar UV dan dihitung nilai Rfnya (Agustina, 2016).

Pengujian kandungan metabolit sekunder dalam sediaan dekokta pelepah pisang

Musa paradisiaca L. “Uli" dengan metode uji tabung

Sebanyak 10 mL dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli"

ditambahkan dengan 5 mL aquadest kemudian dikocok kuat dan diamati busa atau

buih yang terbentuk. Keberadaan senyawa saponin dalam sampel ditandai dengan

terbentuknya buih yang stabil.

Sebanyak 1 mL dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli" dipipet

dan dimasukkan dalam tabung reaksi kemudian ditambahkan 1 mL FeCl3 10%.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

7

Keberadaan flavonoid ditandai dengan perubahan warna menjadi coklat kehijauan

atau hitam atau adanya endapan.

(Onyema et al., 2016)

Penetapan selang waktu pemberian asetosal (Uji Pendahuluan)

Pada uji pendahulan dilakukan penetapan selang waktu pemberian

asetosal. Selang waktu pemberian asetosal merupakan jeda antara pemberian zat uji

secara peroral dengan injeksi asam asetat secara intraperitonial. Pada selang waktu

tersebut, diharapkan zat uji dapat diabsorbsi sehingga memberikan efek analgesik

yang optimal. Dalam penelitian yang dilakukan, digunakan sebanyak 6 ekor mencit

betina galur Swiss dengan berat 20- 30 gram, umur 2- 3 bulan yang telah dipuasakan

selama 10- 12 jam dibagi secara acak menjadi 2 kelompok. Masing- masing

kelompok terdiri dari 3 ekor mencit. Kelompok I untuk mencit dengan selang waktu

pemberian asetosal selama 10 menit (Wulandari dan Hendra, 2011), dan kelompok

II untuk dengan selang waktu 15 menit (Rikomah, 2016). Perbedaan selang waktu

pemberian asetosal ini dilakukan untuk mengetahui waktu optimum yang

diperlukan agar zat uji (aquadest, asetosal, ataupun sediaan dekokta pelepah pisang

Musa paradisiaca L. “Uli” yang diberikan secara oral dapat terabsorpsi secara

sempurna sebelum asam asetat disuntikkan secara intraperitonial. Asam asetat 1%

dosis 50 mg/kgBB diinjeksikan secara intraperitonial pada kelompok I setelah

selang waktu 10 menit dan kelompok II setelah selang waktu 15 menit pemberian

suspensi asetosal 91 mg/kgBB secara peroral. Selanjutnya akan dihitung rata-rata

geliat dengan selang waktu tersebut dan dipilih berdasarkan waktu yang paling

efektif dalam pemberian sediaan dekokta terhadap penurunan jumlah geliat.

Pengelompokkan dan perlakuan hewan uji

Jumlah hewan uji yang digunakan pada penelitian ini adalah 25 ekor

mencit betina galur Swiss. Mencit tersebut akan dikelompokkan secara acak

menjadi 5 kelompok. Kelompok I akan dijadikan kelompok kontrol negatif dimana

mencit akan diberikan aquadest, kelompok II merupakan kelompok positif mencit

akan diberikan asetosal, dan kelompok III merupakan kelompok perlakuan dimana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

8

mencit akan diberikan sediaan dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli"

yang terbagi menjadi 3 peringkat dosis yaitu 833,33; 1666,67; 3333,33 mg/KgBB

dan diberikan secara peroral pada mencit. Setelah pemberian aquadest, asetosal dan

sediaan dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli", asam asetat 1% akan

diberikan pada mencit secara intraperitonial dengan selang waktu 15 menit.

Pengamatan akan dilakukan dengan melihat respon geliat mencit dalam waktu 1

jam.

Penetapan persen proteksi geliat dan perubahan persen proteksi geliat

Pengukuran aktivitas analgesik dilakukan dengan menggunakan metode

rangang kimia, dimana mencit betina galur Swiss akan diinduksi nyeri dengan

menggunakan bahan kimia yaitu asam asetat 1%. Pengukuran akan diamati selama

1 jam. Respon geliat yang terjadi pada pengujian daya analgesik diamati dan

dihitung apabila mencit melakukan gerakan menggeliat yang ditandai dengan cara

menarik kedua kaki kebelakang dengan menempelkan perut pada alas kaca kotak

pengamat kaca hewan uji sehingga tubuh mencit terlihat memanjang. Penentuan %

proteksi geliat terhadap kontrol negatif dihitung dengan persamaan yaitu:

% Proteksi geliat = 100 – [(P/K) x 100]

Keterangan :

P = jumlah kumulatif geliat hewan uji setelah pemberian obat yang ditetapkan

K= jumlah kumulatif geliat hewan uji kontrol

(Winarti dan Wantiyah, 2011)

Data proteksi geliat tersebut kemudian dianalisis secara statistik. Uji

kemudian dilanjutkan dengan pengukuran perubahan persen proteksi geliat

menggunakan hasil % proteksi geliat terhadap kontrol positif yang di hitung

menggunakan rumus:

Perubahan % proteksi geliat = ((A-B)/B)) x 100

Keterangan:

A = % proteksi geliat pada tiap kelompok perlakuan

B = rata-rata persen proteksi geliat pada kontrol positif

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

9

Analisis Statistik

Data pengamatan jumlah geliat yang didapatkan dikumulatifkan,

kemudian dilakukan perhitungan dan analisis persen proteksi geliat pada mencit

yang telah diamati selama 1 jam secara statistika dengan uji Shapiro-Wilk yang

bertujuan untuk melihat normalitas distribusi data. Jika data yang didapatkan

merupakan data yang terdistribusi normal, maka dilakukan uji ANOVA satu arah

dengan taraf kepercayaan 95% yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat

perbedaan antar kelompok. Apabila data yang diperoleh tidak terdistrubusi normal,

maka uji yang digunakan adalah Kruskal-Wallis. Pada uji ANOVA atau Kruskal-

Wallis menghasilkan nilai P < 0,05, maka akan dilanjutkan dengan analisis Post-

Hoc yang bertujuan untuk mengetahui kelompok yang berbeda secara bermakna.

Pada uji Post-Hoc, jika data yang diperoleh merupakan data terdistribusi normal

maka akan digunakan uji Scheffe test, sedangkan jika data tidak terdistribusi normal

maka akan digunakan uji Mann-Whitney. Jika didapatkan nilai P<0,05

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rerata yang bermakna antara dua

kelompok. Jika nilai P>0,05 maka artinya perbedaan tersebut tidak bermakna

(Dahlan, 2008).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini menggunakan pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli"

yang didapatkan dari Perkebunan Plasma Nutfah Pisang yang terletak di Giwangan,

Umbulharjo, Yogyakarta, DIY. Pelepah yang digunakan telah dideterminasi di

Departemen Biologi Farmasi, Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada

Yogyakarta dengan nomor referensi No. 22.13.5/UN1/FFA/BF/PT/2019

Pada saat pembuatan serbuk simplisia pelepah pisang Musa paradisiaca L.

“Uli" dilakukan pengujian kadar air menggunakan alat moisture balance dengan

metode thermogravimetri dan didapatkan hasil 6,399 %. Menurut Kemenkes RI

(2014), tentang persyaratan obat tradisional, kadar air pada serbuk simplisia tidak

lebih dari 10% dan dalam hal ini kadar air pada serbuk pelepah pisang Musa

paradisiaca L. “Uli" telah memenuhi persyaratan yang ada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

10

Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Rikomah (2016), terkait

dengan efek analgesik ekstrak etanol pelepah pisang uli dapat memberikan proteksi

nyeri karena terdapat kandungan metabolit sekunder yang ada didalamnya yaitu

flavonoid dan saponin. Pada penelitian ini juga dilakukan pengujian untuk

mengetahui keberadaan metabolit sekunder flavonoid dan saponin dalam dekokta

pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli" dengan 2 metode yaitu metode

kromatografi lapis tipis (KLT) dan uji tabung.

Tabel I. Pengujian kandungan metabolit sekunder dalam sediaan dekokta

pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli" dengan metode Kromatografi Lapis

Tipis (KLT)

Metabolit Sekunder Nilai Rf

Rutin ( flavonoid baku

pembanding) 0,73

Flavonoid 0, 53

Saponin -

Tabel II. Pengujian kandungan metabolit sekunder dalam sediaan dekokta

pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli" dengan metode uji tabung

Metabolit Sekunder Hasil Perubahan yang terjadi

Flavonoid +

Perubahan warna menjadi

coklat

Saponin +

Timbul busa stabil

dengan ketinggian 1 cm

Hasil pengujian flavonoid yang didapatkan pada uji KLT menggunakan

pembanding rutin dan dideteksi dengan lampu UV 254 nm (Lampiran 10). Rutin

merupakan glikosida flavonol yang terdiri dari quersetin flavonol dan dissacharide

rutinose (Gupta, 2014). Hasil yang didapatkan nilai Rf dari senyawa rutin adalah

0,73 sedangkan nilai Rf dari sediaan dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L.

“Uli" adalah 0,53 (Tabel I). Namun, pada saat dilakukan pengujian dengan metode

uji tabung flavonoid (Lampiran 13) didapatkan hasil (+) yang ditunjukkan dengan

perubahan warna pada sampel yang semula berwarna hijau menjadi coklat (Tabel

II). Menurut penelitian yang dilakukan oleh Onyema, et al., (2016) dikatakan

bahwa apabila sampel mengandung flavonoid ditambahkan dengan FeCl3 10%

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

11

kemudian sampel akan berubah warna menjadi coklat atau hitam. Berdasarkan hasil

kedua uji maka dapat disimpulkan bahwa kemungkinan terdapat flavonoid tetapi

bukan dalam bentuk rutin di dalam dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L.

“Uli".

Pengujian kromatografi lapis tipis (KLT) juga dilakukan untuk

mengetahui keberadaan senyawa metabolit sekunder berupa saponin. Penelitian

yang dilakukan oleh Sefrani (2015), dilakukan identifikasi senyawa saponin pada

ekstrak etanol pelepah pisang uli dan didapatkan nilai Rf 0,55. Hasil pengujian

kromatografi lapis tipis (KLT) dalam penelitian ini didapatkan dekokta pelepah

pisang Musa paradisiaca L. “Uli" tidak menunjukkan adanya bercak yang sama

(Lampiran 12) dengan nilai Rf yang ada didalam penelitian Sefrani (2015).

Skrining metabolit sekunder berupa saponin menggunakan uji tabung

didapatkan hasil (+) (Tabel V). Hasil positif ini menunjukkan keberadaan saponin

dengan terbentuknya busa stabil setelah penggojogkan sediaan dekokta pelepah

pisang Musa paradisiaca L. “Uli" dengan tinggi busa yang terbentuk adalah 1 cm

(Lampiran 14). Uji tabung dilakukan untuk mengetahui keberadaan saponin yang

ditandai dengan adanya busa karena salah satu sifat dari saponin adalah emulgator

(Kregiel et al., 2017).

Pada pengujian menggunakan metode KLT tidak didapatkan nilai Rf

sehingga perlu dilakukan kembali optimasi fase diam dan fase gerak yang

digunakan kemudian dapat dilanjutkan dengan melakukan elusidasi struktur untuk

menegaskan kandungan flavonoid atau saponin tunggal yang terdapat dalam

dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli". Kelemahan penelitian ini dalam

pengujian kandungan metabolit sekunder adalah pada uji tabung tidak

menggunakan pembanding kontrol.

Pada penelitian ini, dilakukan pengujian efek analgesik dengan metode

rangsang kimia. Metode rangsang kimia dilakukan dengan cara mencit berjenis

kelamin betina galur Swiss diinjeksikan asam asetat 1% (v/v) secara intraperitonial

dan akan memberikan respon nyeri berupa geliat yang dapat dilihat dari perilaku

mencit akan menarik kedua kaki ke depan dan ke belakang serta perutnya akan

menempel pada alas pengamatan sehingga tubuh mencit terlihat memanjang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

12

Pengamatan uji efek analgesik ini dilakukan selama 1 jam (60 menit) hal ini

dikarenakan menurut penelitian de la Puente et al., (2015), waktu 5- 20 menit

setelah injeksi asam asetat mencit mulai menunjukkan geliat dan hingga waktu 60

menit geliat mencit mulai menurun.

Agen iritan yang digunakan pada penelitian uji efek analgesik ini adalah

asam asetat. Mekanisme asam asetat dalam meningkatkan ion H+ akibat turunnya

pH dibawah 6 yang menyebabkan terjadinya luka pada membran. Luka pada

membran sel inilah akan mengaktifkan enzim fosfolipase pada fosfolipid membrane

sel yang kemudian akan menghasilkan asam arakhidonat yang akhirnya akan

membentuk prostaglandin (PGE2). Dimana, prostaglandin (PGE2) merupakan

salah satu mediator nyeri yang dapat menimbulkan rasa nyeri setelah diinjeksikan

ke dalam rongga peritoneal. Dosis asam asetat yang digunakan adalah 50 mg/kgBB

(Wulandari dan Hendra, 2011).

Tabel III. Rata- rata jumlah geliat dan hasil uji T selang waktu pemberian

asetosal 10 dan 15 mencit (n=3)

Kelompok Rata- rata jumlah geliat

( x ± SE) Nilai p

Asetosal 91 mg/kgBB

selang 10 menit 42,7 ± 3,9

0,007 Asetosal 91 mg/kgBB

selang 15 menit 22,0 ± 1,0

Keterangan :

x = Mean (rata- rata)

SE = Standar error (SD/ √n)

Tabel III menunjukkan hasil uji pendahuluan yaitu hasil penetapan selang

waktu pemberian asetosal dengan dosis 91 mg/kgBB pada waktu 10 menit dan 15

menit. Selang waktu pemberian asetosal ini merupakan jeda waktu pemberian

asetosal dengan pemberian asam asetat secara intraperitoneal. Pada selang waktu

yang diujikan tersebut diharapkan zat uji yang diberikan telah diabsorbsi maka akan

memberikan efek analgesik secara optimal (Wulandari dan Hendra, 2011). Pada

Tabel I ditampilkan hasil dari uji pendahuluan, dimana rata- rata jumlah geliat

dengan selang waktu 15 menit yaitu 22,0 memiliki hasil yang lebih rendah

dibandingkan dengan pemberian selang waktu 10 menit yaitu 42,7. Berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

13

hasil analisis, didapatkan nilai p sebesar 0,007 sehingga nilai p<0,05 yang

menunjukkan bahwa kedua kelompok memiliki perbedaan yang bermakna (BB).

Maka dari itu, dipilih waktu 15 menit sebagai selang waktu asetosal karena

menghasilkan penurunan jumlah geliat yang lebih banyak dibandingkan dengan

waktu 10 menit.

Tabel IV. Rata- rata jumlah geliat, %proteksi, dan perubahan % proteksi pada

pengujian DPPU

Kelompok

Rata- rata

Jumlah

Geliat

( x ± SE)

Rata-

rata %proteksi

geliat ( x ± SE)

Rata- rata

perubahan %proteksi

geliat

( x ± SE)

Kontrol Negatif

(Aquadest) 63,8 ± 1,8 0,0 ± 2,8 -100,0 ± 4,1

Kontrol Positif

(Asetosal 91 mg/kg

BB)

20,2 ± 1,3 68,3 ± 2,1 -0,0 ± 3,0

DPPU 833,34

mg/kgBB 6,0 ± 0,3 90,6 ± 0,5 32,6 ± 0,7

DPPU 1666,67

mg/kgBB 1,2 ± 0,2 98,1 ± 0,3 43,5 ± 0,5

DPPU 3333,33

mg/kgBB 1,2 ± 0,4 98,1 ± 0,6 43,6 ± 0,9

Keterangan :

x = Mean (rata- rata)

DPPU = Dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli"

SE = Standar error (SD/ √n)

Tabel IV merupakan hasil pengujian efek analgesik menggunakan sediaan

dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli". Tujuan pengukuran %proteksi

geliat adalah untuk mengetahui seberapa besar proteksi nyeri yang diberikan

dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli" terhadap induksi asam asetat

1% (v/v) dibandingkan dengan kontrol negatif yang digunakan yaitu aquadest,

sedangkan pengukuran perubahan %proteksi geliat bertujuan untuk mengetahui

seberapa besar perubahan proteksi nyeri yang diberikan oleh sediaan dekokta

pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli" jika dibandingkan dengan kontrol positif

yang digunakan pada penelitian ini yaitu asetosal dengan dosis 91 mg/kgBB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

14

Kontrol negatif yang digunakan pada penelitian ini adalah aquadest.

Tujuan digunakan kontrol negatif adalah untuk mengetahui apakah pelarut yang

digunakan dalam sediaan dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli"

mempunyai efek analgesik pada hewan yang diuji atau tidak. Pada kelompok

kontrol negatif didapatkan rata- rata jumlah geliat sebesar 63,8 ± 1,8 dengan rata-

rata %proteksi geliat 0,0 ± 2,8 dan rata- rata perubahan %proteksi geliat -100,0 ±

4,1. Dari hasil rata- rata jumlah geliat mencit kontrol negatif menunjukkan bahwa

geliat yang dihasilkan oleh hewan uji cukup tinggi setelah diinduksi dengan asam

asetat 1% (v/v) secara intraperitoneal, sehingga menunjukkan bahwa aquadest

sebagai kontrol negatif dalam penelitian ini menunjukkan tidak memiliki aktivitas

farmakologis sebagai analgesik. Hal ini juga didukung oleh penelitian yang

dilakukan oleh Wulandari dan Hendra (2011) serta Tudang et al., (2013) yang

menyatakan bahwa aquadest tidak memiliki efek analgesik.

Tabel V. Hasil Analisis Mann- Whitney U Test Pada Pengujian Rata- rata Jumlah

Geliat, %proteksi, dan Perubahan %proteksi DPPU

Kontrol

Negatif

Kontrol

Positif

DPPU

(833,34

mg/kgBB)

DPPU

(1666,67

mg/kgBB)

DPPU

(3333,33

mg/kgBB)

Kontrol

Negatif BB BB BB BB

Kontrol

Positif BB BB BB BB

DPPU

(833,34

mg/kgBB)

BB BB BB BB

DPPU

(1666,67

mg/kgBB)

BB BB BB BTB

DPPU

(3333,33

mg/kgBB)

BB BB BB BTB

Keterangan :

BB = Berbeda bermakna (p>0,05)

BTB = Berbeda tidak bermakna (p<0,05)

DPPU = Dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

15

Pada kelompok kontrol positif (asetosal) didapatkan hasil rata- rata jumlah

geliat sebesar 20,2 ± 1,3 dan rata- rata %proteksi mencapai 68,3 %. Data yang

didapatkan kemudian dilakukan uji statistik, hasil kelompok kontrol positif

dibandingkan dengan kelompok kontrol negatif dinyatakan berbeda bermakna (BB)

(Tabel V). Maka, dapat disimpulkan bahwa pemberian asetosal sebagai kontrol

positif mampu memberikan proteksi nyeri. Penelitian yang dilakukan oleh Febrina

et al., (2016) menunjukkan bahwa pemberian (asetosal) memberikan penurunan

jumlah geliat mencit yang diinduksi geliat. Hal ini juga didukung oleh pernyataan

Susanty et al., (2014) bahwa asetosal adalah obat analgetik yang mempunyai efek

sangat kuat dibandingkan dengan analgetik perifer lainnya, dan juga digolongkan

dalam obat bebas serta menjadi standar untuk pembanding dan evaluasi obat.

Hasil pengujian pada tiga peringkat dosis dekokta pelepah pisang Musa

paradisiaca L. “Uli" 833,34; 1666,67; 3333,33 mg/kgBB secara berurutan

didapatkan rata- rata jumlah geliat yaitu 6,0 ± 0,3; 1,2 ± 0,2; 1,2 ± 0,4. Persen (%)

proteksi yang didapatkan dari ketiga peringkat dosis dekokta pelepah pisang Musa

paradisiaca L. “Uli" secara berurutan 90,6 ± 0,5; 98,1 ± 0,3; 98,1 ± 0,6.

Berdasarkan analisis Mann- Whitney didapatkan hasil berbeda bermakna antar

ketiga peringkat dosis dengan kontrol negatif (Tabel V) yang dapat diartikan bahwa

ketiga peringkat dosis dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli" mampu

memberikan proteksi nyeri berupa penurunan jumlah geliat pada hewan uji

dibandingkan dengan kontrol negatif.

Hasil dari rata- rata perubahan persen (%) proteksi geliat pada ketiga

peringkat dosis dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli" 833,34;

1666,67; 3333,33 mg/kgBB secara berurutan 32,6 ± 0,7; 43,5 ± 0,5; 43,6 ± 0,9

terhadap kontrol positif (Tabel IV). Pada hasil pengujian (Tabel V), ketiga

peringkat dosis dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli" menunjukkan

hasil berbeda bermakna dibandingkan dengan kelompok kontrol positif yang berarti

bahwa ketiga peringkat dosis memiliki proteksi nyeri dan nilai persen (%) proteksi

lebih besar dibandingkan asetosal yang digunakan sebagai kontrol positif dalam

penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

16

Pada hasil pengujian secara statistik (Tabel V) dari dosis 833,34 mg/kgBB

(dosis I) dengan dosis 1666,67 mg/kgBB (dosis II) dan dosis 3333,33 mg/kgBB

(dosis III) menunjukkan hasil berbeda bermakna yang menunjukkan bahwa adanya

perbedaan %proteksi yang dihasilkan dari dosis I lebih kecil dibandingkan dengan

dosis II dan dosis III. Hal ini disebabkan kemungkinan dengan adanya peningkatan

dosis, maka jumlah flavonoid dan saponin yang ada didalam sediaan dekokta

pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli" juga semakin banyak sehingga dosis II

(1666,67 mg/kgBB) dan dosis III (3333,33 mg/kgBB) mampu memberikan proteksi

nyeri berupa penurunan jumlah geliat mencit betina galur Swiss yang lebih baik

dibandingkan dengan sediaan dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli"

dosis I (833,34 mg/kgBB).

Nilai rata- rata jumlah geliat dosis II (1666,67 mg/kgBB) dan dosis III

(3333,33 mg/kgBB) dan rata- rata %proteksi geliat dari kedua dosis tersebut (Tabel

III) menunjukkan hasil yang sama, setelah diuji statistik antara dosis II (1666,67

mg/kgBB) dan dosis III (3333,33 mg/kgBB) menunjukkan hasil berbeda tidak

bermakna, hal ini mungkin disebabkan oleh terjadinya kejenuhan reseptor karena

banyaknya reseptor yang tersedia untuk berinteraksi dengan molekul obat juga

dapat mempengaruhi aksi dari obat tersebut. Abrams et al., (2009) menjelaskan

bahwa terdapat jumlah minimal reseptor yang harus ditempati oleh molekul obat

untuk menghasilkan sebuah efek farmakologi. Jika banyak reseptor tersedia namun

hanya beberapa yang ditempati oleh molekul obat maka hanya sedikit efek obat

yang terjadi (peningkatakan dosis obat dapat meningkatkan efek farmakologi).

Sebaliknya, jika reseptor yang tersedia sedikit namun molekul obat banyak maka

reseptor akan mengalami kejenuhan (peningkatan dosis obat tidak akan menambah

efek farmakologi). Berdasarkan hasil data %proteksi nyeri yang didapatkan maka

pengujian ketiga peringkat dosis sediaan dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca

L. “Uli" 8333,33; 1666,67; 3333,33 mg/kgBB dapat diketahui bahwa tidak ada

kekerabatan antara peningkatkan dosis dengan efek analgesik yang timbul.

Menurut Vogel (2002), aktivitas analgesik pada metode rangsang kimia

ditunjukan dengan adanya kemampuan penghambatan geliat ≥70% dibandingkan

dengan kelompok kontrol negatif (proteksi geliat). Maka, dapat disimpulkan bahwa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

17

ketiga peringkat dosis sediaan dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli"

memiliki efek analgesik karena dari ketiga peringkat dosis tersebut memiliki hasil

rata- rata %proteksi geliat yang hasilnya ≥70% (Tabel IV). Hasil penelitian ini

selaras dengan penelitian yang dilakukan oleh Rikomah (2016), yaitu pengujian

efek analgesik ekstrak etanol pelepah pisang uli dengan metode hot plate dan hasil

dari penelitian tersebut dinyatakan ekstrak etanol pelepah pisang uli memiliki

aktivitas efek analgesik.

Berdasarkan skrining metabolit sekunder yang dilakukan maka, senyawa

yang bertanggung jawab terhadap proteksi nyeri yang diberikan oleh sediaan

dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli" ini kemungkinan adalah

flavonoid dan saponin. Mekanisme analgesik dari flavonoid yaitu menghambat

enzim sikloosigenase (COX) sehingga tidak terbentuk COX-1 maupun COX-2

maka produksi prostaglandin (PGE-2) juga akan terhambat (Madeswaran et al.,

2012). Saponin memiliki akvitias analgesik dengan mekanisme menghambat

produksi enzim sikloosigenase 2 (COX- 2), dimana COX- 2 memproduksi

prostaglandin (PGE-2) yang merupakan salah satu mediator nyeri. Apabila

produksi prostaglandin (PGE-2) dihambat maka respon nyeri tidak akan terjadi

(Han et al., 2013).

KESIMPULAN

Dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli" dengan dosis 833,34;

1666.67; 3333,33 mg/kgBB dapat memberikan efek analgesik pada mencit betina

galur Swiss yang terinduksi asam asetat 1% (v/v) dosis 50 mg/kgBB. Persen

proteksi geliat pemberian dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli" dosis

833,34; 1666,67; 3333,33 mg/kgBB secara berurutan adalah 90,6 ± 0,5; 98,1 ± 0,3;

98,1 ± 0,6 %.

SARAN

Perlu dilakukan penelitian mengenai kandungan metabolit sekunder

berupa flavonoid dan saponin lebih lanjut dan penetapan dosis optimal sediaan

dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

18

DAFTAR PUSTAKA

Abrams, A.C., Pennington, S.S., dan Lammon, C.B., 2009. Clinical Drug Therapy:

Rationales for Nursing Practice, 9th Edition, Wolters Kluwer Health,

Lippincott Williams & Wilkins.16.

Agustina, A., 2016. Isolasi Dan Identifikasi Flavonoid Rimpang Lengkuas Merah

(Alpinia Galanga, Linn) Secara Kromatografi Lapis Tipis. CERATA Jurnal

Ilmu Farmasi (Journal of Pharmacy Science), 4(1).

Badan Pengawasan Obat dan Makanan, 2010. Acuan Sediaan Herbal. Volume

Kelima Edisi Pertama, Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik

Indonesia Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan

Produk Komplemen Direktorat Obat Asli Indonesia, Jakarta.

Banjarnahor, S.D.S., dan Artanti, N., 2014. Antioxidant Properties of Flavonols.

Lipids in Health and Nutrition. Med J Indones, 23(4), 239–244.

Dahlan, M.S., 2008, Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan, Edisi 3. Salemba

Medika, Jakarta, 53-54.

de la Puente, B., Romero-Alejo, E., Vela, J.M., Merlos, M., Zamanillo, D., Portillo-

Salido, E., 2015. Changes in saccharin preference behavior as a primary

outcome to evaluate pain and analgesia in acetic acid-induced visceral pain in

micez. Journal of Pain Research, 8, 663–673.

Dipiro, 2013. Pharmacotherapy Principles & Practice THIRD EDITION.

McGraw-Hill Education Companies, Inggris, 612.

Febrina, E., Nasrullah, D., Subarnas, A., Destiani, D.P., 2016. Aktivitas Analgesik

Ekstrak, Fraksi N-Heksan, Etil Asetat, Dan Air Buah Pandan Laut (Pandanus

Tectorius) Pada Mencit Dengan Metode Geliat. Farmaka, 14, 1–10.

Han, L.-T., Fang, Y., Li, M.-M., Yang, H.-B., Huang, F., 2013. The Antitumor

Effects of Triterpenoid Saponins from the Anemone flaccida and the

Underlying Mechanism . Evidence-Based Complementary and Alternative

Medicine, 2013, 1–8.

Hidayati, A., Perwitasari, D. A., 2011. Persepsi Pengunjung Apotek Mengenai

Penggunaan Obat Bahan Alam sebagai Alternatif Pengobatan di

Kelurahan Muja Muju Kecamatan Umbulharjo Kota Yogyakarta, 119–128.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

19

IASP, 2017. Pain Term. (Online), http://www.iasp-pain.org/Taxonomy#Pain

accessed 04 February 2018.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2014. Farmakope Indonesia, Edisi V.

Direktotrat Jendral Bina Kefarmasian dan Alat Kesehatan, 136-137.

Kregiel, D., Berlowska, J., Witonska, I., Antolak, H., Proestos, C., Babic, M.,

Babic, L., Zhang, B., 2017. Saponin-Based, Biological-Active Surfactants

from Plants. Application and Characterization of Surfactants, (May).

Madeswaran, A., Asokkumar, K., 2012. In silico docking studies of alpha amylase

inhibitory activity of some commercially available flavonoids. International

Journal of Pharmaceutical Chemistry, 5(3), 3–7.

Nidhi Gupta, R.C. and J.K.P., 2014. 5. Rutin: A bioactive flavonoid. Handbook of

Medicinal Plants and their Bioactive Compounds, 661(2), 51–57.

Onyema, C., Ofor, C., Okudo, V., Ogbuagu, A., 2016. Phytochemical and

Antimicrobial Analysis of Banana Pseudo Stem (Musa acuminata). British

Journal of Pharmaceutical Research, 10(1), 1–9.

Onyenekwe, P. C., Okereke, O. E. and Owolewa, S. O., 2013. Phytochemical

Screening and Effect of Musa paradisiaca Stem Extrude on Rat

Haematological Parameters. Current Research Journal of Biological

Sciences, 5(1), pp. 26–29.

Rikomah, S.E., 2016. Uji Aktivitas Analgetika Ekstrak Etanol 95% Pelepah Pisang

Uli (Musa x paradisiaca L.) Pada Mencit Jantan (Mus muculus). Jurnal

Gradien. 12(2), 1216- 1220.

Samuelsen, P.J., 2016. Use of Analgesic in General Population. The Arctic

University of Tromso and RELIS. 5-6.

Sefrani, N.R., 2015. Identifikasi Senyawa Saponin Ekstrak Etanol Pelepah Pisang

Uli (Musa x paradisiaca L.) 354(354), 51–56.

Tudang, A., Wuisan, J., Najoan, J.A., 2013. Uji Efek Analgesik Ekstrak Daun

Picisan (Polypodium nummulariifolium Mett.) Pada Mencit Swiss (Mus

Musculus). Jurnal e-Biomedik (eBM), 1, 779–784.

Tjay, T.H., dan Rahardja, K., 2015. Obat-Obat Penting : Khasiat, Penggunaan, dan

Efek-Efek Sampingnya, Edisi VII. Pt. Elex Media Komputindo, Jakarta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

20

Winarti, L., dan Waniyah, 2011. Uji Efek Analgetika Ekstrak Rimpang Temu

Kunci ( Boesenbergia pandurata ( Roxb .) Schlechter Pada Mencit Jantan

Galur Swiss Examination Of Analgetics Effect Of Extract Boesenbergia

pandurata ( Roxb .) Schlechter To Swiss Furrow Male Mice. Majalah Obat

Tradisional, 16(1), 26–33.

Wulandari, D., dan Hendra, P., 2011. Efek Analgesik Infusa Daun Macaranga

tanarinus L. Pada Mencit Betina Galur Swiss. Bionatura- Jurnal-ilmu

Hayati dan Fisik, 13 (2), 108-117.

Yassin, N. Z., Nemat Z. Melek, Farouk R. Selim, Mohammed A. Kassem, Iman

A.A., 2013. Pharmacological activities of saponin-containing fraction

derived from Gleditsia caspica Desf. Methanolic fruit extract. Der

Pharmacia Lettre, 5(2), pp. 247–253.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

21

Lampiran 1. Surat Ehtical Clearance dari Fakultas Kedokteran UGM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

22

Lampiran 2. Surat Legalitas Analisis Data oleh Pusat Kajian CE&BU

Fakultas Kedokteran UGM

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

23

Lampiran 3. Surat Determinasi Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli"

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

24

Lampiran 4. Data Perhitungan Dosis

1. Dosis Aquadest

D x BB = C x V

D x 30 g = 1 g/1 mL x 1 mL

D = 33,33 mg/gBB

2. Dosis Asetosal

Konversi dosis dari Manusia 50 kg dosis Asetosal 500 mg (Wulandari dan

Hendra, 2011), jadu manusia 70 kg dosis Asetosal 700 mg

Konversi ke mencet 20 g = 0,0026

Dosis mencit 20 g = 0,0026 x 700 mg

= 1,82 mg/20g BB

= 91 mg/kgBB

3. Dosis Dekokta Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli”

Konsentrasi dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli” yang dibuat 10%

(BPOM, 2010).

Perhitungan dosis tertinggi yaitu :

D x BB = C x V

D x 30 g = 10 g/100 mL x 1 mL

D x 30 g = 100 mg/ mL x 1 mL

D = 3,33 mg/gBB

D = 3333,33 mg/KgBB dosis tertinggi

3333,33 mg/KgBB / 2 = 1666,67 g/KgBB dosis tengah

1666,67 mg/KgBB / 2 = 833,33 g/KgBB dosis rendah

Keterangan :

D = Dosis (mg/KgBB)

BB = Berat badan mencit (gram)

C = Konsentrasi (mg/mL)

V = Volume (mL)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

25

Lampiran 5. Perhitungan Konversi Dosis Dekokta Pelepah Pisang Musa

paradisiaca L. “Uli” dari mencit ke manusia

Faktor konversi mencit 20 gram ke manusia 70 kg = 387,9

Dosis untuk manusia 70 kg = dosis untuk mencit 20 g x nilai konversi

Sehingga dosis dekokta pelepah pisang Musa paradisiaca L. “Uli” untuk manusia

adalah sebagai berikut :

1. Dosis Dekokta Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli” 833,33 mg/kgBB

Dosis untuk mencit 20 g = 0,833 g/kgBB x 0,02 kg = 0,02 g

Dosis untuk manusia 70 kg = 0,02 g x 387,9 = 7,76 g

Dosis untuk manusia = 7,76 g/70 kgBB = 0,11 g/kgBB

2. Dosis Dekokta Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli” 1,667 mg/kgBB

Dosis untuk mencit 20 g = 1,667 g/kgBB x 0,02 kg = 0,03 g

Dosis untuk manusia 70 kg = 0,03 g x 387,9 = 11,64 g

Dosis untuk manusia = 11,64 g/70 kgBB = 0,17 g/kgBB

3. Dosis Dekokta Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli” 3,333 mg/kgBB

Dosis untuk mencit 20 g = 3,333 g/kgBB x 0,02 kg = 0,07 g

Dosis untuk manusia 70 kg = 0,07 g x 387,9 = 27,15 g

Dosis untuk manusia = 27,15 g/70 kgBB = 0,39 g/kgBB

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

26

Lampiran 6. Serbuk Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli”

Gambar 1. Serbuk Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

27

Lampiran 7. Sediaan Dekokta Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli”

Gambar 2. Sediaan Dekokta Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

28

Lampiran 8. Hasil Penetapan Kadar Air

Gambar 3. Hasil Penetapan Serbuk Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

29

Lampiran 9. Geliat Mencit

Gambar 4. Geliat Mencit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

30

Lampiran 10. Hasil Uji KLT Flavonoid Dideteksi Pada Panjang Gelombang

254 nm

Gambar 5. Hasil Uji KLT Flavonoid Panjang Gelombang 254 nm

Keterangan :

Rutin : Baku pembanding flavonoid

IPPU : Infusa Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli”

DPPU : Dekokta Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli”

Rutin IPPU DPPU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

31

Lampiran 11. Hasil Uji KLT Flavonoid Dideteksi Pada Panjang Gelombang

365 nm

Gambar 6. Hasil Uji KLT Flavonoid Panjang Gelombang 365 nm

Keterangan :

Rutin : Baku pembanding flavonoid

IPPU : Infusa Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli”

DPPU : Dekokta Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli”

Rutin IPPU DPPU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

32

Lampiran 12. Hasil Uji KLT Saponin Dideteksi Pada Panjang Gelombang

365 nm

Gambar 7. Hasil Uji KLT Saponin Panjang Gelombang 365 nm

Keterangan :

IPPU : Infusa Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli”

DPPU : Dekokta Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli”

IPPU DPPU

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

33

Lampiran 13. Hasil Uji Tabung Flavonoid

Gambar 8. Hasil Uji Tabung Flavonoid

DPPU DPPU

+ FeCl3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

34

Lampiran 14. Hasil Uji Tabung Saponin

Gambar 9. Hasil Uji Tabung Saponin

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

35

Lampiran 15. Hasil Analisis Statistik Jumlah Geliat pada Penetapan Selang

Waktu Pemberian Asetosal

Group Statistics

kelompok N Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

geliat_menci

t

10 menit 3 42.67 6.807 3.930

15 menit 3 22.00 1.732 1.000

Independent Samples Test

Levene's Test for

Equality of Variances

t-test for Equality of

Means

F Sig. t df

geliat_mencit Equal

variances

assumed

5.723 .075 5.096 4

Equal

variances

not

assumed

5.096 2.258

t-test for Equality of Means

Sig. (2-tailed) Mean Difference

Std. Error

Differenc

e

geliat_mencit Equal

variances

assumed

.007 20.667 4.055

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

36

Equal

variances

not

assumed

.028 20.667 4.055

t-test for Equality of Means

95% Confidence Interval of the

Difference

Lower Upper

geliat_mencit Equal variances

assumed 9.408 31.926

Equal variances

not assumed 4.996 36.337

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

37

Lampiran 16. Hasil Analisis Statistik Jumlah Geliat Uji Analgesik Pelepah

Pisang Uli (Musa paradisiaca L.)

1. Pengujian Normalitas

Kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df Sig.

Kontrol

Negatif

Kontrol Positif

DPPU 833,34

m/kgBB

DPPU 1666,67

mg/kgBB

DPPU 3333,33

mg/kgBB

.275 5 .200* .879 5 .305

.229 5 .200* .907 5 .449

.300 5 .161 .883 5 .325

.473 5 .001 .552 5 .000

.231 5 .200* .881 5 .314

DPPU : Dekokta Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli”

2. Kruskal Wallis

Ranks

Kelompok N Mean Rank

Geliat_Menci

t

1 5 23.00

2 5 18.00

3 5 13.00

4 5 5.40

5 5 5.60

Total 25

Keterangan :

Geliat Mencit 1 : Kontrol Negatif

Geliat Mencit 2 : Kontrol Positif

Geliat Mencit 3 : DPPU 833,34 mg/kgBB

Geliat Mencit 4 : DPPU 1666,67 mg/kgBB

Geliat Mencit 5 : DPPU 3333,33 mg/kgBB

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

38

Test Statisticsa,b

Geliat_Mencit

Chi-Square 22.302

df 4

Asymp.

Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable:

Kelompok

3. Rata- rata jumlah geliat dengan standart error (SE) pada uji efek analgesik antar

kelompok

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

Kontrol

Negatif

Mean 63.80 1.772

95% Confidence Interval for

Mean

Lower

Bound 58.88

Upper

Bound 68.72

5% Trimmed Mean 63.72

Median 62.00

Variance 15.700

Std. Deviation 3.962

Minimum 60

Maximum 69

Range 9

Interquartile Range 8

Skewness .608 .913

Kurtosis -2.338 2.000

Kontrol

Positif

Mean 20.20 1.319

95% Confidence Interval for

Mean

Lower

Bound 16.54

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

39

Upper

Bound 23.86

5% Trimmed Mean 20.28

Median 20.00

Variance 8.700

Std. Deviation 2.950

Minimum 16

Maximum 23

Range 7

Interquartile Range 6

Skewness -.518 .913

Kurtosis -.797 2.000

DPPU

833,34

mg/kgB

B

Mean 6.00 .316

95% Confidence Interval for

Mean

Lower

Bound 5.12

Upper

Bound 6.88

5% Trimmed Mean 6.00

Median 6.00

Variance .500

Std. Deviation .707

Minimum 5

Maximum 7

Range 2

Interquartile Range 1

Skewness .000 .913

Kurtosis 2.000 2.000

DPPU

1666,6

7

mg/kgB

B

Mean 1.20 .200

95% Confidence Interval for

Mean

Lower

Bound .64

Upper

Bound 1.76

5% Trimmed Mean 1.17

Median 1.00

Variance .200

Std. Deviation .447

Minimum 1

Maximum 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

40

Range 1

Interquartile Range 1

Skewness 2.236 .913

Kurtosis 5.000 2.000

DPPU

3333,3

3

mg/kgB

B

Mean 1.20 .374

95% Confidence Interval for

Mean

Lower

Bound .16

Upper

Bound 2.24

5% Trimmed Mean 1.22

Median 1.00

Variance .700

Std. Deviation .837

Minimum 0

Maximum 2

Range 2

Interquartile Range 2

Skewness -.512 .913

Kurtosis -.612 2.000

Keterangan:

DPPU : Dekokta Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli”

4. Post Hoc (Mann Whitney)

Kelompok N Mean Rank

Sum of

Ranks

Geliat_Menc

it

Kontrol

Negatif 5 8.00 40.00

Kontrol

Positif 5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsa

Geliat_Menc

it

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

41

Ranks

Kelompok N Mean Rank

Sum of

Ranks

Geliat_Menc

it

Kontrol

Negatif 5 8.00 40.00

DPPU

833,34

mg/kgBB

5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsa

Geliat_Menc

it

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.643

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .008b

Ranks

Kelompok N Mean Rank

Sum of

Ranks

Geliat_Menc

it

Kontrol

Negatif 5 8.00 40.00

DPPU

1666,67

mg/kgBB

5 3.00 15.00

Total 10

Z -2.619

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .008b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

42

Test Statisticsa

Geliat_Menc

it

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.694

Asymp. Sig. (2-tailed) .007

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .008b

Ranks

Kelompok N Mean Rank

Sum of

Ranks

Geliat_Menc

it

Kontrol

Negatif 5 8.00 40.00

DPPU

3333,33

mg/kgBB

5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsa

Geliat_Menc

it

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.627

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .008b

Ranks

Kelompok N Mean Rank

Sum of

Ranks

Geliat_Menc

it

Kontrol

Positif 5 8.00 40.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

43

DPPU

833,34

mg/kgBB

5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsa

Geliat_Menc

it

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.652

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .008b

Ranks

Kelompok N Mean Rank

Sum of

Ranks

Geliat_Menc

it

Kontrol

Positif 5 8.00 40.00

DPPU

1666,67

mg/kgBB

5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsa

Geliat_Menc

it

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.703

Asymp. Sig. (2-tailed) .007

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .008b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

44

Ranks

Kelompok N Mean Rank

Sum of

Ranks

Geliat_Menc

it

Kontrol

Positif 5 8.00 40.00

DPPU

3333,33

mg/kgBB

5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsa

Geliat_Menc

it

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.635

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .008b

Ranks

Kelompok N Mean Rank

Sum of

Ranks

Geliat_Menc

it

DPPU

833,34

mg/kgBB

5 8.00 40.00

DPPU

1666,67

mg/kgBB

5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsa

Geliat_Menc

it

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

45

Z -2.730

Asymp. Sig. (2-tailed) .006

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .008b

Ranks

Kelompok N Mean Rank

Sum of

Ranks

Geliat_Menc

it

DPPU

833,34

mg/kgBB

5 8.00 40.00

DPPU

3333,33

mg/kgBB

5 3.00 15.00

Total 10

Test Statisticsa

Geliat_Menc

it

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.660

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .008b

Ranks

Kelompok N Mean Rank

Sum of

Ranks

Geliat_Menc

it

DPPU

1666,67

mg/kgBB

5 5.40 27.00

DPPU

3333,33

mg/kgBB

5 5.60 28.00

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

46

Test Statisticsa

Geliat_Menc

it

Mann-Whitney U 12.000

Wilcoxon W 27.000

Z -.120

Asymp. Sig. (2-tailed) .905

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] 1.000b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

47

Lampiran 17. Hasil Analisis Statistik % Porteksi Geliat terhadap Kontrol

Negatif Aquadest 33,33 mg/kgBB pada Uji Analgesik Pelepah

Pisang Musa paradisiaca L. “Uli"

1. Pengujian Normalitas

Kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig.

Statisti

c df Sig.

Kontrol Negatif .275 5 .200* .879 5 .305

Kontrol Positif .229 5 .200* .907 5 .449

DPPU 833,34

mg/kgBB .301 5 .158 .883 5 .325

DPPU 1666,67

mg/kgBB .473 5 .001 .552 5 .000

DPPU 3333,33

mg/kgBB .230 5 .200* .881 5 .314

*. This is a lower bound of the true significance.

a. Lilliefors Significance Correction

Keterangan:

DPPU : Dekokta Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli"

2. Kruskal Wallis

Ranks

kelompok N

Mean

Rank

persen_protek

si

1 5 3.00

2 5 8.00

3 5 13.00

4 5 20.60

5 5 20.40

Total 25

Test Statisticsa,b

persen_prote

ksi

Chi-

Square 22.302

df 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

48

Asymp.

Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable:

kelompok

3. Rata- rata % proteksi geliat dengan standart error (SE) pada uji efek analgesik

antar kelompok

Descriptives

Kelompok Statistic Std. Error

Kontrol

Negatif

Mean .0000 2.77821

95% Confidence

Interval for Mean

Lower

Bound -7.7135

Upper

Bound 7.7135

5% Trimmed Mean .1217

Median 2.8200

Variance 38.592

Std. Deviation 6.21227

Minimum -8.15

Maximum 5.96

Range 14.11

Interquartile Range 11.76

Skewness -.607 .913

Kurtosis -2.340 2.000

Kontrol

Positif

Mean 68.3380 2.06726

95% Confidence

Interval for Mean

Lower

Bound 62.5984

Upper

Bound 74.0776

5% Trimmed Mean 68.2161

Median 68.6500

Variance 21.368

Std. Deviation 4.62253

Minimum 63.95

Maximum 74.92

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

49

Range 10.97

Interquartile Range 8.62

Skewness .518 .913

Kurtosis -.797 2.000

DPPU

833,34

mg/kgB

B

Mean 90.5980 .49490

95% Confidence

Interval for Mean

Lower

Bound 89.2239

Upper

Bound 91.9721

5% Trimmed Mean 90.5983

Median 90.6000

Variance 1.225

Std. Deviation 1.10663

Minimum 89.03

Maximum 92.16

Range 3.13

Interquartile Range 1.56

Skewness -.014 .913

Kurtosis 2.000 2.000

DPPU

1666,67

mg/kgB

B

Mean 98.1180 .31200

95% Confidence

Interval for Mean

Lower

Bound 97.2517

Upper

Bound 98.9843

5% Trimmed Mean 98.1700

Median 98.4300

Variance .487

Std. Deviation .69765

Minimum 96.87

Maximum 98.43

Range 1.56

Interquartile Range .78

Skewness -2.236 .913

Kurtosis 5.000 2.000

DPPU

3333,33

Mean 98.1200 .58530

95% Confidence

Interval for Mean

Lower

Bound 96.4949

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

50

mg/kgB

B

Upper

Bound 99.7451

5% Trimmed Mean 98.0850

Median 98.4300

Variance 1.713

Std. Deviation 1.30878

Minimum 96.87

Maximum 100.00

Range 3.13

Interquartile Range 2.34

Skewness .520 .913

Kurtosis -.590 2.000

Keterangan :

DPPU : Dekokta Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli”

4. Post Hoc (Mann Whitney)

Ranks

kelompok N Mean Rank

Sum of

Ranks

persen_prote

ksi

Kontrol

Negatif 5 3.00 15.00

Kontrol

Positif 5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsa

persen_prote

ksi

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.619

Asymp. Sig. (2-

tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-

tailed Sig.)] .008b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

51

Ranks

kelompok N Mean Rank

Sum of

Ranks

persen_prote

ksi

Kontrol

Negatif 5 3.00 15.00

DPPU

833,34

mg/kgBB

5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsa

persen_prote

ksi

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.643

Asymp. Sig. (2-

tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-

tailed Sig.)] .008b

Ranks

kelompok N Mean Rank

Sum of

Ranks

persen_prote

ksi

Kontrol

Negatif 5 3.00 15.00

DPPU

1666,67

mg/kgBB

5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsa

persen_prote

ksi

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.694

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

52

Asymp. Sig. (2-

tailed) .007

Exact Sig. [2*(1-

tailed Sig.)] .008b

Ranks

kelompok N Mean Rank

Sum of

Ranks

persen_prote

ksi

Kontrol

Negatif 5 3.00 15.00

DPPU

3333,33

mg/kgBB

5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsa

persen_prote

ksi

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.627

Asymp. Sig. (2-

tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-

tailed Sig.)] .008b

Ranks

kelompok N Mean Rank

Sum of

Ranks

persen_prote

ksi

Kontrol

Positif 5 3.00 15.00

DPPU

833,34

mg/kgBB

5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsa

persen_prote

ksi

Mann-Whitney U .000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

53

Wilcoxon W 15.000

Z -2.652

Asymp. Sig. (2-

tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-

tailed Sig.)] .008b

Ranks

kelompok N Mean Rank

Sum of

Ranks

persen_prote

ksi

Kontrol

Positif 5 3.00 15.00

DPPU

1666,67

mg/kgBB

5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsa

persen_proteksi

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.703

Asymp. Sig. (2-

tailed) .007

Exact Sig. [2*(1-

tailed Sig.)] .008b

Ranks

kelompok N Mean Rank

Sum of

Ranks

persen_prote

ksi

Kontrol

Positif 5 3.00 15.00

DPPU

3333,33

mg/kgBB

5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsa

persen_prote

ksi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

54

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.635

Asymp. Sig. (2-

tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-

tailed Sig.)] .008b

Ranks

kelompok N Mean Rank

Sum of

Ranks

persen_prote

ksi

DPPU

833,34

mg/kgBB

5 3.00 15.00

DPPU

1666,67

mg/kgBB

5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsa

persen_prote

ksi

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.730

Asymp. Sig. (2-

tailed) .006

Exact Sig. [2*(1-

tailed Sig.)] .008b

Ranks

kelompok N Mean Rank

Sum of

Ranks

persen_prote

ksi

DPPU

833,34

mg/kgBB

5 3.00 15.00

DPPU

3333,33

mg/kgBB

5 8.00 40.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

55

Total 10

Test Statisticsa

persen_prote

ksi

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.660

Asymp. Sig. (2-

tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-

tailed Sig.)] .008b

Ranks

kelompok N Mean Rank

Sum of

Ranks

persen_prote

ksi

DPPU

1666,67

mg/kgBB

5 5.60 28.00

DPPU

3333,33

mg/kgBB

5 5.40 27.00

Total 10

Test Statisticsa

persen_prote

ksi

Mann-Whitney U 12.000

Wilcoxon W 27.000

Z -.120

Asymp. Sig. (2-

tailed) .905

Exact Sig. [2*(1-

tailed Sig.)] 1.000b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

56

Lampiran 18. Hasil Analisis Statistik Perubahan % Porteksi Geliat terhadap

Kontrol Positif Asetosal 91 mg/kgBB pada Uji Analgesik

Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli”

1. Pengujian Normalitas

Kelompok

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

Statistic df Sig. Statistic df

Kontrol Negatif .275 5 .200* .879 5

Kontrol Positif .229 5 .200* .907 5

DPPU 833,34 mg/kgBB .300 5 .161 .883 5

DPPU 1666,67

mg/kgBB .473 5 .001 .552 5

DPPU 3333,33

mg/kgBB .230 5 .200* .881 5

Keterangan :

DPPU : Dekokta Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli”

2. Kruskal Wallis

kelompok N Mean Rank

Kontrol Negatif 5 3.00

Kontrol Positif 5 8.00

DPPU 833,34

mg/kgBB 5 13.00

DPPU 1666,67

mg/kgBB 5 20.40

DPPU 3333,33

mg/kgBB 5 20.60

Total 25

Keterangan :

DPPU : Dekokta Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

57

Test Statisticsa,b

perubahan_

persengeliat

Chi-

Square 22.276

df 4

Asymp.

Sig. .000

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable:

kelompok

3. Rata- rata perubahan % proteksi geliat dengan standart error (SE) pada uji efek

analgesik antar kelompok

kelompok Statistic

Std.

Error

Kontr

ol

Negat

if

Mean -100.0020 4.06607

95% Confidence

Interval for Mean

Lower

Bound -111.2912

Upper

Bound -88.7128

5% Trimmed Mean -99.8239

Median -95.8700

Variance 82.665

Std. Deviation 9.09202

Minimum -111.93

Maximum -91.28

Range 20.65

Interquartile Range 17.21

Skewness -.607 .913

Kurtosis -2.341 2.000

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

58

Kontr

ol

Positi

f

Mean -.0020 3.02436

95% Confidence

Interval for Mean

Lower

Bound -8.3990

Upper

Bound 8.3950

5% Trimmed Mean -.1806

Median .4500

Variance 45.734

Std. Deviation 6.76267

Minimum -6.42

Maximum 9.63

Range 16.05

Interquartile Range 12.61

Skewness .520 .913

Kurtosis -.794 2.000

DPPU

833,3

4

mg/kg

BB

Mean 32.5700 .72416

95% Confidence

Interval for Mean

Lower

Bound 30.5594

Upper

Bound 34.5806

5% Trimmed Mean 32.5700

Median 32.5700

Variance 2.622

Std. Deviation 1.61927

Minimum 30.28

Maximum 34.86

Range 4.58

Interquartile Range 2.29

Skewness .000 .913

Kurtosis 2.000 2.000

DPPU

1666,

67

mg/kg

BB

Mean 43.5140 .51600

95% Confidence

Interval for Mean

Lower

Bound 42.0814

Upper

Bound 44.9466

5% Trimmed Mean 43.6000

Median 44.0300

Variance 1.331

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

59

Std. Deviation 1.15381

Minimum 41.45

Maximum 44.03

Range 2.58

Interquartile Range 1.29

Skewness -2.236 .913

Kurtosis 5.000 2.000

DPPU

3333,

33

mg/kg

BB

Mean 43.5780 .85631

95% Confidence

Interval for Mean

Lower

Bound 41.2005

Upper

Bound 45.9555

5% Trimmed Mean 43.5267

Median 44.0300

Variance 3.666

Std. Deviation 1.91476

Minimum 41.75

Maximum 46.33

Range 4.58

Interquartile Range 3.43

Skewness .523 .913

Kurtosis -.582 2.000

Keterangan :

DPPU : Dekokta Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli”

4. Post Hoc ( Mann Whitney)

Ranks

kelompok N

Mean

Rank

Sum of

Ranks

perubahan_persengelia

t

Kontrol

Negatif 5 3.00 15.00

Kontrol

Positif 5 8.00 40.00

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

60

Test Statisticsa

perubahan_p

ersengeliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.619

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .008b

Ranks

kelompok N

Mean

Rank

Sum of

Ranks

perubahan_persengelia

t

Kontrol

Negatif 5 3.00 15.00

DPPU

833,34

mg/kgBB

5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsa

perubahan_p

ersengeliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.643

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .008b

Ranks

kelompok N

Mean

Rank

Sum of

Ranks

perubahan_persengelia

t

Kontrol

Negatif 5 3.00 15.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

61

DPPU

1666,67

mg/kgBB

5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsa

perubahan_p

ersengeliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.694

Asymp. Sig. (2-tailed) .007

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .008b

Ranks

kelompok N

Mean

Rank

Sum of

Ranks

perubahan_persengelia

t

Kontrol

Negatif 5 3.00 15.00

DPPU

3333,33

mg/kgBB

5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsa

perubahan_p

ersengeliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.627

Asymp. Sig. (2-tailed) .009

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .008b

Ranks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

62

kelompok N

Mean

Rank

Sum of

Ranks

perubahan_persengelia

t

Kontrol

Positif 5 3.00 15.00

DPPU

833,34

mg/kgBB

5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsa

perubahan_p

ersengeliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.652

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .008b

Ranks

kelompok N

Mean

Rank

Sum of

Ranks

perubahan_persengelia

t

Kontrol

Positif 5 3.00 15.00

DPPU

1666,67

mg/kgBB

5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsa

perubahan_p

ersengeliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.703

Asymp. Sig. (2-tailed) .007

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .008b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

63

Ranks

kelompok N

Mean

Rank

Sum of

Ranks

perubahan_persengelia

t

Kontrol

Positif 5 3.00 15.00

DPPU

3333,33

mg/kgBB

5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsa

perubahan_p

ersengeliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.635

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .008b

Ranks

kelompok N

Mean

Rank

Sum of

Ranks

perubahan_persengelia

t

DPPU

833,34

mg/kgBB

5 3.00 15.00

DPPU

1666,67

mg/kgBB

5 8.00 40.00

Total 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

64

Test Statisticsa

perubahan_p

ersengeliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.730

Asymp. Sig. (2-tailed) .006

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .008b

Ranks

kelompok N

Mean

Rank

Sum of

Ranks

perubahan_persengelia

t

DPPU

833,34

mg/kgBB

5 3.00 15.00

DPPU

3333,33

mg/kgBB

5 8.00 40.00

Total 10

Test Statisticsa

perubahan_p

ersengeliat

Mann-Whitney U .000

Wilcoxon W 15.000

Z -2.660

Asymp. Sig. (2-tailed) .008

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] .008b

Ranks

kelompok N

Mean

Rank

Sum of

Ranks

perubahan_persengelia

t

DPPU

1666,67

mg/kgBB

5 5.40 27.00

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

65

DPPU

3333,33

mg/kgBB

5 5.60 28.00

Total 10

Test Statisticsa

perubahan_p

ersengeliat

Mann-Whitney U 12.000

Wilcoxon W 27.000

Z -.118

Asymp. Sig. (2-tailed) .906

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)] 1.000b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: EFEK ANALGESIK DEKOKTA PELEPAH PISANG L. “ULI” PADA … · manfaat sebagai analgesik karena mengandung metabolit sekunder yaitu saponin dan flavonoid. Penelitian ini bertujuan

66

BIOGRAFI PENULIS

Penulis skripsi dengan judul “Efek Analgesik Dekokta

Pelepah Pisang Musa paradisiaca L. “Uli” Pada Mencit

Betina Galur Swiss Yang Terinduksi Asam Asetat”

memiliki nama lengkap Felicia Hermawan, merupakan

anak kedua dari tiga bersaudara. Penulis dilahirkan di

Yogyakarta, pada tanggal 7 Agustus 1998. Nama orang tua

penulis yaitu Bapak Lie Johan Hermawan dan Ibu Hoo

Irine Hariyani. Pendidikan formal yang telah ditempuh

yaitu TK Kanisius Demangan Baru (2003-2004), SD Kanisius Demangan Baru

(2004- 2010), SMP Stella Duce 1 Yogyakarta (2010- 2013), SMA Stella Duce 1

Yogyakarta (2013- 2016). Pada tahun 2016, penulis melanjutkan pendidikan

sarjana ke Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Semasa

menempuh kuliah penulis aktif berpartisipasi mengikuti kegiatan kepanitiaan

seperti Pharmacy Performance (2016) dan Lomba Cerdas Cermat Kimia (2016 dan

2017). Penulis pernah mengikuti seminar dan kompetisi kefarmasian nasional

“PHARMADAYS” (2018). Penulis juga berperan aktif sebagai asistem praktikum

yakni praktikum Biokimia (2018), Peracikan Obat (2019) dan Farmakologi

Toksikologi (2019).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI