edukasi seks cegah anak alami kekerasan seksual

Upload: ilham-nawawi

Post on 03-Mar-2018

225 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/26/2019 Edukasi Seks Cegah Anak Alami Kekerasan Seksual

    1/1

    Edukasi Seks Cegah Anak Alami Kekerasan

    Seksual

    Sejak anakmulai menyadari adanya perbedaan antara laki-laki dan perempuanyaitu pada umur 2-3tahun, orang tua sudah mulai bisa memberikan pendidikan seks, yang materinya disesuaikan denganusia dan tingkat pemahaman anak, kata psikolog dari RS Pondok Indah, Jakarta, Roslina VerauliM.Psi,

    Sejak anakmasih keil, menurut !era, hal utama yang perlu diajari adalah bah"a alat kelaminnya adalah#barang berharga# kepunyaannya yang perlu dijaga$ %nak perlu diberi pemahaman bah"a alat kelaminnyaharus ditutupi dan tidak boleh dipegang oleh siapa pun, keuali oleh orangtua atau pengasuhnya$ Itu punhanya ketika mandi atau membersihkan diri sehabis buang air, tidak bisa dilakukan kapan saja$

    &enginjak usia praremaja, anakakan mulai memiliki ketertarikan pada la"an jenis dan merasakan'antasi seksual$ Pada saat ini, orang tua sudah perlu memberikan bekal pendidikan seks yang lebihlanjut$ (ak perlu menunggu sampai anakbertanya tentang ini-itu$ )etika anakmemasuki usia praremaja,orang tua sudah mulai bisa menjelaskan tentang seks sebagai ara orang de"asa mengungkapkan kasihsayang$ Jelaskan seara santai, misalnya ketika %nda dan anaksedang menonton 'ilm yang ada adeganiumannya, kata !era$

    (erhadap putranya, Franklin*+, !era berusaha menanamkan kesadaran untuk mengharga diri sendirisejak keil$ engan begitu, diharapkan putranya itu bisa seara aserti' menjaga diri sendiri ketika tumbuhbesar nanti$ .aranya/ Saya dan suami tak pernah mengajak 0ranklin beranda dengan menjadikandirinya sebagai objek tertawaan$ &isalnya, kami tak pernah beranda dengan memelorotkanelananya,mendorongnya, atau melakukan hal-hal lain yang merendahkan harga dirinya, kata !era$

    Satu hal lagi yang tak kalah penting, orang tua harus berusaha menjalin komunikasi yang baik dengananak-anaknya$ Posisikan diri kita sebagai sahabat yang bisa diajak biara tentang apa saja oleh anak-anak$ Ini penting supaya anak-anak terbiasa bererita tentang hal-hal yang dialaminya setiap hari dan

    tidak menyimpan rahasia dari orangtuanya, ujar !era$