JENIS PELANGGARAN:

A. Pelanggaran Ringan

Yang termasuk jenis-jenis pelanggaran ringan oleh kontestan pemira antara lain:

1. Tidak membersihkan atribut kampanye pada hari tenang

2. Tidak memperhatikan tempat pemasangan kampanye media yang telah ditentukan Panitia.

3. Tidak hadir tepat waktu pada saat kampanye langsung yang difasilitasi oleh KPUM tanpa alasan yang jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

4. Tidak mengenakan jas almamater UNISSULA yang telah ditentukan oleh KPUM pada saat kampanye dan debat kandidat.

B. Pelanggaran Sedang

Yang termasuk jenis-jenis pelanggaran sedang oleh kontestan pemira Antara lain:

1. Melakukan pemaksaan kepada pemilih untuk memilih salah satu kandidat lain yang dibuktikan dengan adanya saksi, aduan, dan bukti-bukti pendukung

2. Melakukan sabotase atau intimidasi terhadap pelaksana pemira, mahasiswa pemilih dan kontestan pemira yang dibuktikan dengan adanya saksi, aduan, temuan KPPM dan bukti-bukti pendukung

3. Melakukan kampanye dengan isu SARA yang dibuktikan dengan adanya saksi, aduan, dan bukti-bukti pendukung

4. Mengganggu ketertiban umum, seperti mengganggu proses peribadatan dan proses belajar-mengajar.

5. Melakukan kampanye dengan memojokkan / menghina kandidat lain yang dibuktikan dengan adanya saksi, aduan, dan bukti-bukti pendukung

6. Tidak menghadiri acara kampanye yang difasilitasi oleh KPUM  FKG UNISSULA tanpa alasan yang jelas dan tidak dapat dipertanggungjawabkan.

7. Memasang alat peraga kampanye di luar lingkungan kampus.

8. Pelanggaran terhadap ketentuan kampanye meliputi :

a. Melakukan kampanye pengerahan massa sebelum tanggal dimulai masa kampanye.

b. Melakukan kampanye diluar jadwal yang telah ditetapkan.

c. Melakukan semua bentuk kampanye pada hari tenang.

d. Melakukan kampanye lisan dan/atau tertulis atau berkelompok selama hari tenang (masa reses) dan selama tenggang waktu antara pendaftaran dan pengumuman verifikasi yang dibuktikan dengan adanya tindakan persuasif, brosur, pamflet pada saat tersebut

e. Melakukan kampanye pada hari pemilihan.

9. Kandidat tidak memberitahukan tim sukses yang akan mengikuti kegiatan kampanye.

C. Pelanggaran Berat

Yang termasuk jenis-jenis pelanggaran berat oleh kontestan pemira mahasiswa Antara lain:

1. Melakukan money politic (dalam bentuk uang) kepada penyelenggara mahasiswa maupun kepada pemilih yang dibuktikan dengan adanya saksi, aduan, temuan KPPM dan bukti-bukti pendukung

2. Melakukan tindak kekerasan baik fisik maupun psikis terhadap pelaksana pemira, mahasiswa pemilih dan kontestan pemira yang dibuktikan dengan adanya saksi, aduan, dan bukti-bukti pendukung

3. Melakukan kecurangan-kecurangan dan manipulasi hasil yang dibuktikan dengan adanya saksi, aduan, dan bukti-bukti pendukung

4. Menghina seseorang, agama, suku bangsa, ras, golongan, fisik, intelijensi, misi, dan atau program kerja kandidat Presiden BEM dan Ketua SEMA FKG lainnya.

5. Menghasut dan mengadu domba antar perorangan maupun antar kelompok mahasiswa.

6. Mengancam untuk melakukan kekerasan atau menganjurkan penggunaan kekerasan kepada sekelompok mahasiswa.

7. Menambah, merusak, dan atau menghilangkan alat peraga kampanye kandidat Presiden BEM dan Ketua SEMA FKG lainnya.

8. Melakukan kampanye di luar masa kampanye.

9. Tidak melaksanakan sanksi yang telah dikenakan sesuai Undang-Undang Pemilu yang berlaku.

10. Melanggar peraturan yang berlaku di FKG UNISSULA.

11. Tidak melaporkan sumber dan jumlah dana yang digunakan dalam kegiatan kampanye kepada KPUM  dan KPPM FKG UNISSULA selambat-lambatnya pada H+2 setelah masa kampanye berakhir.

12. Apabila terdapat pelanggaran yang belum diatur dalam pasal ini, akan diputuskan melalui mekanisme rapat pleno KPPM FKG UNISSULA yang dihadiri lebih dari 50% anggota KPPM  dan dihadiri oleh perwakilan KPUM  FKG UNISSULA.

Sanksi

A. Sanksi Pelanggaran Ringan

1. Teguran secara lisan maupun tertulis terhadap kandidat yang melangar

2. Diwajibkan membaya denda.

3. Jika kandidat Presiden BEM dan Ketua SEMA hadir terlambat pada kampanye langsung yang telah ditetapkan oleh KPUM, maka tidak diberikan penambahan waktu kampanye dan tidak mendapat penggantian waktu kampanye.

4. Jika kandidat presiden BEM, Ketua SEMA dan tim sukses tidak mengenakan jas almamater Unpad pada saat Kampanye Langsung, maka tidak boleh melaksanakan Kampanye Langsung.

B. Sanksi Pelanggaran sedang

1. Kandidat yang melanggar diberi skorsing melakukan kampanye

2. Berupa pencabutan alat peraga kampanye dan tidak diperkenankan untuk memasang alat peraga kampanye lagi sampai masa kampanye selesai.

3. Mendapat teguran baik secara lisan maupun tulisan serta meminta maaf secara terbuka baik lisan maupun tertulis kepada publik atau pihak yang dirugikan.

4. Mengganti kerugian material.

C. Sanksi Pelanggaran Berat

1. Dikurangi ...% dari perolehan suara

2. Kandidat dapat didiskualifikasi dari pemilhan

3. Pelanggaran ringan dan sedang sebagaimana ketentuan dapat menjadi Pelanggaran Berat apabila pelanggar masih mengulangi hal yang sama setelah diberi sanksi.

4. Pelanggaran kampanye dapat dikenakan sanksi sebagai berikut :

a. Dihentikan dan dibubarkan.

b. Jika ketentuan pada huruf a masih dilangar maka yang bersangkutan dicabut hak kampanyenya baik kampanye tertulis maupun tidak tertulis.

5. Jenis pelanggaran khusus akan dikenakan sanksi berupa peringatan dan penangguhan selama 1x24 jam, apabila setelah masa penangguhan tetap tidak dilaporkan, maka akan dikenakan sanksi yang akan ditentukan oleh musyawarah yang diikuti oleh KPUM, KPPM, dan kandidat yang bersangkutan.

6. Apabila pada laporan dana yang diterima KPUM dan KPPM ditemukan kejanggalan atau indikasi penggunaan uang yang tidak semestinya, maka Musyawarah Mahasiswa berhak menentukan apakah kandidat bisa melanjutkan proses Pemilu FKG UNISSULA selanjutnya.