edisi natal oikumene

8
EDISI KHUSUS JANUARI 2013 EMOKRASI dalam adat istiadat berbeda dengan demokrasi dalam ajang demokrasi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (7 Maret 2013) nanti. Ajang ini akan menentukan pemimpin Sumut 5 tahun ke depan. Kita semua memiliki peran yang sama dan kedudukan yang sama dalam menentukan siapa yang akan kita pilih menjadi pemimpin Sumut 5 tahun kedepan. Berita tentang ajang demokrasi ini telah menggema sampai ke pelosok desa, baliho dan spanduk juga telah dipasang dimana-mana. Perlu diketahui, dalam sejarah Sumut pada 45 tahun lalu (1968) Gubernur bangsoi yaitu Pendeta PR Telaumbanua yang berjemaat di Banua Niha Kreso Protestan (BNKP) dan 30 tahun (1983) yang lalu Edward Waldemar Pahala (EWP) Tambunan jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Setelah itu, tidak ada lagi bangsoi jadi gubernur. Sosok Pdt. PR Telaumbanua membuat keteduhan dan kenyamanan di saat Indonesia khususnya Sumut sedang dilanda prahara politik 1966. Sosok EWP Tambunan dikenal sangat sederhana dan Kristiani merupakan penggagas kerukunan antar suku dan antar agama, dia mempopulerkan salam Sumatera Utara seperti "Horas", "Mejuah-juah" dan "Ahoi" sebagai gambaran rasa persaudaraan dan ke-Bhinneka Tunggal Ika-an. (bersambung ke hal.3 bersambung ke hal.3 bersambung ke hal.3 bersambung ke hal.3 bersambung ke hal.3) Sumatera Utara yang terdiri dari beragam suku, Sumatera Utara yang terdiri dari beragam suku, Sumatera Utara yang terdiri dari beragam suku, Sumatera Utara yang terdiri dari beragam suku, Sumatera Utara yang terdiri dari beragam suku, bahasa dan budaya hidup rukun dengan berlandaskan bahasa dan budaya hidup rukun dengan berlandaskan bahasa dan budaya hidup rukun dengan berlandaskan bahasa dan budaya hidup rukun dengan berlandaskan bahasa dan budaya hidup rukun dengan berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Salah satu Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Salah satu Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Salah satu Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Salah satu Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Salah satu suku yang ada adalah suku Batak yang menjunjung suku yang ada adalah suku Batak yang menjunjung suku yang ada adalah suku Batak yang menjunjung suku yang ada adalah suku Batak yang menjunjung suku yang ada adalah suku Batak yang menjunjung tinggi demokrasi dalam setiap kesempatan. Dengan tinggi demokrasi dalam setiap kesempatan. Dengan tinggi demokrasi dalam setiap kesempatan. Dengan tinggi demokrasi dalam setiap kesempatan. Dengan tinggi demokrasi dalam setiap kesempatan. Dengan berlandaskan Dalihan Na Tolu (Somba Marhula-hula, berlandaskan Dalihan Na Tolu (Somba Marhula-hula, berlandaskan Dalihan Na Tolu (Somba Marhula-hula, berlandaskan Dalihan Na Tolu (Somba Marhula-hula, berlandaskan Dalihan Na Tolu (Somba Marhula-hula, Elek Mar Boru dan Manat Mardongan Tubu) seluruh Elek Mar Boru dan Manat Mardongan Tubu) seluruh Elek Mar Boru dan Manat Mardongan Tubu) seluruh Elek Mar Boru dan Manat Mardongan Tubu) seluruh Elek Mar Boru dan Manat Mardongan Tubu) seluruh marga-marga dalam suku Batak akan saling marga-marga dalam suku Batak akan saling marga-marga dalam suku Batak akan saling marga-marga dalam suku Batak akan saling marga-marga dalam suku Batak akan saling menghargai dan menghormati. Ada kalanya dalam menghargai dan menghormati. Ada kalanya dalam menghargai dan menghormati. Ada kalanya dalam menghargai dan menghormati. Ada kalanya dalam menghargai dan menghormati. Ada kalanya dalam sebuah pesta atau adat kita menjadi boru dan parhobas sebuah pesta atau adat kita menjadi boru dan parhobas sebuah pesta atau adat kita menjadi boru dan parhobas sebuah pesta atau adat kita menjadi boru dan parhobas sebuah pesta atau adat kita menjadi boru dan parhobas (pelayan), ada kalanya kita menjadi raja-hula-hula. (pelayan), ada kalanya kita menjadi raja-hula-hula. (pelayan), ada kalanya kita menjadi raja-hula-hula. (pelayan), ada kalanya kita menjadi raja-hula-hula. (pelayan), ada kalanya kita menjadi raja-hula-hula. USKUP Agung Medan Monsegneur (Mgr) Anicetus B Sinaga meminta agar Effendi MS Simbolon bersikap ksatria dan sportif dalam meng- hadapi pemilihan gubernur 7 Maret mendatang. Sikap ksatria dan sportif ini menurut Uskup Agung yang lebih sering dipanggil ompung ini untuk menghindari perpecahan dikalangan masyarakat Sumatera Utara. "Sudah tidak zamannya lagi kita bertingkah laku seperti nenek moyang kita dulu, sekali musuh tetap musuh. Harusnya kita bisa bersikap sportif dan mau mengakui kemenangan lawan-lawan kita," ujar Mgr Anicetus B Sinaga, OFM Cap ketika menerima calon gubernur Effendi MS Simbolon di Keuskupan Agung Medan, Senin (14/1)siang. Lebih lanjut Mgr Anicetus B Sinaga me- ngatakan, meski sering didatangi calon kepala daerah, tapi secara tegas gereja katolik dilarang untuk ikut berpolitik,karena gereja berada di atas kepentingan politik. "Setiap yang datang tentu akan kami sambut dengan tangan terbuka, apalagi kalau yang datang memang memiliki tujuan untuk mem- bawa kesejahteraan bagi masyarakat banyak", imbuh Mgr Anicetus B Sinaga. Meski tidak diijinkan berpolitik, lanjut Mgr Anicetus B Sinaga tetapi gereja tetap mendorong umatnya untuk menggunakan hak politiknya secara bebas tanpa paksaan dari gereja dan sesuai dengan hati nurani. Untuk itu menurut Mgr Anicetus B Sinaga, pihaknya mendorong calon untuk menjalin komunikasi denga Forum Komu- nikasi Masyarakat Katolik (FMKI). "Kita sudah mendorong umat katolik untuk menggunakan hak politiknya dalam setiap pesta demokrasi. Untuk itu, berkomunikasilah dengan FMKI",tambah Uskup. Calon gubernur Effendi MS Simbolon mengata- kan, sebagai umat beragama ia meminta doa restu untuk bisa tetap sehat dan semangat sehingga bisa menjalankan tugas yang sangat berat dalam me- menangkan hati masyarakat Sumatera Utara. Effendi MS Simbolon yang datang bersama pendiri Forum Masyarakat Katolik Indonesia Sonny Keraf juga mengatakan, secara pribadi ia siap untuk memenuhi permintaan untuk bersikap ksatria dan sportif dalam pemilihan nanti. Karena, menurut Effendi MS Simbolon, pemilihan kepala daerah bukanlah pertempuran yang hanya me- ngenal menang tetapi tidak mengenal kalah. Effendi MS Simbolon juga mengatakan, niatnya mengikuti pemilihan gubernur ini bukan untuk mencari kekayaan, tapi lebih kepada keinginan untuk membawa perubahan di Sumatera Utara. Karena selama ini menurut Effendi, Sumatera Utara tidak mendapat perhatian yang lebih dari peme- rintah pusat. Pendiri Forum Masyarakat Katolik Indonesia Sonny Keraf (Mantan Menteri Lingkungan Hidup) yang juga tokoh senior PDI-Perjuangan menambahkan, ada tiga hal yang menjadi tugas berat yang dibebankan ketua umum PDI- Perjuangan kepada Effendi MS Simbolon jika terpilih sebagai gubernur, yakni penyediaan energi, perbaikan infrastruktur dan menangani masalah lingkungan hidup di Sumatera Utara yang sudah semakin parah. Mgr. Anicetus B Sinaga : Gereja Tetap Mendorong Umat untuk Menggunakan Hak Politiknya Secara Bebas DO DO DO DO DOA USKUP : A USKUP : A USKUP : A USKUP : A USKUP : Effendi Simbolon didoakan Uskup Agung Medan Mgr. Anicetus B. Sinaga, OFMCap untuk maju pada ajang Pilgubsu 7 Maret 2013. D 2

Upload: tabloid-dua

Post on 30-Mar-2016

252 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

Berita tentang Natal Oikumene

TRANSCRIPT

Page 1: Edisi Natal Oikumene

EDISI KHUSUS JANUARI 2013

EMOKRASI dalam adat istiadat berbeda dengan demokrasi dalam ajangdemokrasi Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (7 Maret 2013) nanti.Ajang ini akan menentukan pemimpin Sumut 5 tahun ke depan. Kitasemua memiliki peran yang sama dan kedudukan yang sama dalammenentukan siapa yang akan kita pilih menjadi pemimpin Sumut 5 tahun

kedepan. Berita tentang ajang demokrasi ini telah menggema sampai ke pelosokdesa, baliho dan spanduk juga telah dipasang dimana-mana.

Perlu diketahui, dalam sejarah Sumut pada 45 tahun lalu (1968) Gubernurbangsoi yaitu Pendeta PR Telaumbanua yang berjemaat di Banua Niha KresoProtestan (BNKP) dan 30 tahun (1983) yang lalu Edward Waldemar Pahala (EWP)Tambunan jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP). Setelah itu, tidakada lagi bangsoi jadi gubernur.

Sosok Pdt. PR Telaumbanua membuat keteduhan dan kenyamanan di saatIndonesia khususnya Sumut sedang dilanda prahara politik 1966. Sosok EWPTambunan dikenal sangat sederhana dan Kristiani merupakan penggagaskerukunan antar suku dan antar agama, dia mempopulerkan salam Sumatera Utaraseperti "Horas", "Mejuah-juah" dan "Ahoi" sebagai gambaran rasa persaudaraan danke-Bhinneka Tunggal Ika-an. (bersambung ke hal.3bersambung ke hal.3bersambung ke hal.3bersambung ke hal.3bersambung ke hal.3)

Sumatera Utara yang terdiri dari beragam suku,Sumatera Utara yang terdiri dari beragam suku,Sumatera Utara yang terdiri dari beragam suku,Sumatera Utara yang terdiri dari beragam suku,Sumatera Utara yang terdiri dari beragam suku,bahasa dan budaya hidup rukun dengan berlandaskanbahasa dan budaya hidup rukun dengan berlandaskanbahasa dan budaya hidup rukun dengan berlandaskanbahasa dan budaya hidup rukun dengan berlandaskanbahasa dan budaya hidup rukun dengan berlandaskanPancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Salah satuPancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Salah satuPancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Salah satuPancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Salah satuPancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Salah satu

suku yang ada adalah suku Batak yang menjunjungsuku yang ada adalah suku Batak yang menjunjungsuku yang ada adalah suku Batak yang menjunjungsuku yang ada adalah suku Batak yang menjunjungsuku yang ada adalah suku Batak yang menjunjungtinggi demokrasi dalam setiap kesempatan. Dengantinggi demokrasi dalam setiap kesempatan. Dengantinggi demokrasi dalam setiap kesempatan. Dengantinggi demokrasi dalam setiap kesempatan. Dengantinggi demokrasi dalam setiap kesempatan. Dengan

berlandaskan Dalihan Na Tolu (Somba Marhula-hula,berlandaskan Dalihan Na Tolu (Somba Marhula-hula,berlandaskan Dalihan Na Tolu (Somba Marhula-hula,berlandaskan Dalihan Na Tolu (Somba Marhula-hula,berlandaskan Dalihan Na Tolu (Somba Marhula-hula,Elek Mar Boru dan Manat Mardongan Tubu) seluruhElek Mar Boru dan Manat Mardongan Tubu) seluruhElek Mar Boru dan Manat Mardongan Tubu) seluruhElek Mar Boru dan Manat Mardongan Tubu) seluruhElek Mar Boru dan Manat Mardongan Tubu) seluruh

marga-marga dalam suku Batak akan salingmarga-marga dalam suku Batak akan salingmarga-marga dalam suku Batak akan salingmarga-marga dalam suku Batak akan salingmarga-marga dalam suku Batak akan salingmenghargai dan menghormati. Ada kalanya dalammenghargai dan menghormati. Ada kalanya dalammenghargai dan menghormati. Ada kalanya dalammenghargai dan menghormati. Ada kalanya dalammenghargai dan menghormati. Ada kalanya dalam

sebuah pesta atau adat kita menjadi boru dan parhobassebuah pesta atau adat kita menjadi boru dan parhobassebuah pesta atau adat kita menjadi boru dan parhobassebuah pesta atau adat kita menjadi boru dan parhobassebuah pesta atau adat kita menjadi boru dan parhobas(pelayan), ada kalanya kita menjadi raja-hula-hula.(pelayan), ada kalanya kita menjadi raja-hula-hula.(pelayan), ada kalanya kita menjadi raja-hula-hula.(pelayan), ada kalanya kita menjadi raja-hula-hula.(pelayan), ada kalanya kita menjadi raja-hula-hula.

USKUP Agung Medan Monsegneur (Mgr)Anicetus B Sinaga meminta agar Effendi MSSimbolon bersikap ksatria dan sportif dalam meng-hadapi pemilihan gubernur 7 Maret mendatang.Sikap ksatria dan sportif ini menurut Uskup Agungyang lebih sering dipanggil ompung ini untukmenghindari perpecahan dikalangan masyarakatSumatera Utara.

"Sudah tidak zamannya lagi kita bertingkahlaku seperti nenek moyang kita dulu, sekali musuhtetap musuh. Harusnya kita bisa bersikap sportifdan mau mengakui kemenangan lawan-lawankita," ujar Mgr Anicetus B Sinaga, OFM Cap ketikamenerima calon gubernur Effendi MS Simbolondi Keuskupan Agung Medan, Senin (14/1)siang.

Lebih lanjut Mgr Anicetus B Sinaga me-ngatakan, meski sering didatangi calon kepaladaerah, tapi secara tegas gereja katolik dilaranguntuk ikut berpolitik,karena gereja berada di ataskepentingan politik.

"Setiap yang datang tentu akan kami sambutdengan tangan terbuka, apalagi kalau yangdatang memang memiliki tujuan untuk mem-bawa kesejahteraan bagi masyarakat banyak",imbuh Mgr Anicetus B Sinaga.

Meski tidak diijinkan berpolitik, lanjut MgrAnicetus B Sinaga tetapi gereja tetap mendorongumatnya untuk menggunakan hak politiknyasecara bebas tanpa paksaan dari gereja dansesuai dengan hati nurani. Untuk itu menurut MgrAnicetus B Sinaga, pihaknya mendorong calonuntuk menjalin komunikasi denga Forum Komu-nikasi Masyarakat Katolik (FMKI). "Kita sudahmendorong umat katolik untuk menggunakan hakpolitiknya dalam setiap pesta demokrasi. Untuk itu,berkomunikasilah dengan FMKI",tambah Uskup.

Calon gubernur Effendi MS Simbolon mengata-kan, sebagai umat beragama ia meminta doa restuuntuk bisa tetap sehat dan semangat sehingga bisamenjalankan tugas yang sangat berat dalam me-menangkan hati masyarakat Sumatera Utara.

Effendi MS Simbolon yang datang bersamapendiri Forum Masyarakat Katolik IndonesiaSonny Keraf juga mengatakan, secara pribadi iasiap untuk memenuhi permintaan untuk bersikapksatria dan sportif dalam pemilihan nanti. Karena,menurut Effendi MS Simbolon, pemilihan kepaladaerah bukanlah pertempuran yang hanya me-ngenal menang tetapi tidak mengenal kalah.

Effendi MS Simbolon juga mengatakan, niatnyamengikuti pemilihan gubernur ini bukan untukmencari kekayaan, tapi lebih kepada keinginanuntuk membawa perubahan di Sumatera Utara.Karena selama ini menurut Effendi, Sumatera Utaratidak mendapat perhatian yang lebih dari peme-rintah pusat.

Pendiri Forum Masyarakat Katolik IndonesiaSonny Keraf (Mantan Menteri LingkunganHidup) yang juga tokoh senior PDI-Perjuanganmenambahkan, ada tiga hal yang menjadi tugasberat yang dibebankan ketua umum PDI-Perjuangan kepada Effendi MS Simbolon jikaterpilih sebagai gubernur, yakni penyediaanenergi, perbaikan infrastruktur dan menanganimasalah lingkungan hidup di Sumatera Utarayang sudah semakin parah.

Mgr. Anicetus B Sinaga :

Gereja Tetap MendorongUmat untuk MenggunakanHak Politiknya Secara Bebas

DODODODODOA USKUP : A USKUP : A USKUP : A USKUP : A USKUP : Effendi Simbolondidoakan Uskup Agung MedanMgr. Anicetus B. Sinaga,OFMCap untuk maju pada ajangPilgubsu 7 Maret 2013.

D

2

Page 2: Edisi Natal Oikumene

RenunganSurSurSurSurSurat-surat-surat-surat-surat-suratatatatat2 EDISI KHUSUS JANUARI 2013

Pemimpin Umum: Budiman P. Nadapdap,SE Pemimpin Redaksi: Rion Aritonang Pemimpin Perusahaan: Meinarty Rehulina Dewan Redaksi: Panda Nababan, H. Afan,dr Sofyan Tan, Ruben Tarigan, Sarma Hutajulu,SH, M Akhyar Nasution, Budiman P Nadapdap, SE, Eddi Rangkuty, Drs. Soetarto MSi, Drs Baskami Ginting, Effendi NaibahoRedaksi: Juli Simanjuntak, James Pardede, Bambang Sugiarto, Dana Tarigan Staff Redaksi: Tulus Pasaribu, Muthma Indra Lubis, Masnauli Sinaga, Andrico Rahman.Email: [email protected] Website: www.effendi-jumiran.com SMS Center: 0812-6584-9402 Pin BB: 210284C5 (Effendi-Jumiran No.2)

| Edisi Mingguan diterbitkanTim Pemenangan Calon Gubsu & Wagubsu

Drs Effendi MS Simbolon - Drs H Jumiran AbdiAlamat Redaksi: Jalan KH. Wahid Hasyim No.35Medan Telp: 061-453 9078 Faks: 061-453 8624

(Disadur dari Renungan Harian Air Hidup)Baca: Ulangan 28:1-14

MENJADI KEPALA DANBUKAN EKOR

“TUHAN akan mengangkat engkaumenjadi kepala dan bukan menjadi ekor,

engkau akan tetap naik dan bukan turun,” Ulangan 28:13a

Jika kita memperhatikan keadaan duniahari-hari ini sungguh makin mencemaskan: goncangan, krisis dan bencana alam terjadi

di mana-mana tanpa dapat diduga oleh siapapun. Setiap orang punya cukup alasan untuk

takut dan kuatir akan masa depannya. Namun sebagai orang percaya mari kita

perhatikan apa yang dikatakan oleh firmanTuhan, “Yesus Kristus tetap sama, baik

kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.” (Ibrani 13:8).

Apakah dengan bergoncangnya dunia ini,janji Tuhan Tuhan juga turut tergoncang danberubah kuasanya? Janji firmanNya takkan

tergoyahkan oleh keadaan apa pun yang adadi dunia ini, karena “...firman Allah tidak

mungkin gagal.” (Roma 9:6) dan “...tetapuntuk selama-lamanya.” (1 Petrus 1:25). Jadi di segala situasi, segala kondisi dan

segala keadaan, janji Tuhan tetap berlakubagi orang percaya. Salah satu janji Tuhanadalah Ia akan mengangkat anak-anakNyamenjadi kepala dan bukan ekor, akan tetap

naik dan bukan turun. Apa maksudnya? Selama ini banyak

orang Kristen yang salah mengerti denganarti ayat ini. Menjadi ‘kepala’ selalu kitaidentikkan dengan pangkat atau jabatan

tinggi seseorang dalam sebuah pekerjaanatau instansi, sehingga ada yang berkata,

“Katanya Tuhan akan mengangkat kitamenjadi kepala dan terus naik, buktinya

selama bertahun-tahun saya hanya menjadikaryawan biasa, tetap tidak mengalami

peningkatan.”Menjadi ‘kepala’ memiliki makna yang

sangat luas, tidak hanya sebatas itu; menjadi ‘kepala’ berarti kehidupan kitamenjadi berkat, teladan dan membawapengaruh yang luar biasa bagi banyak

orang.Kita menjadi panutan bagi banyakorang; ke mana ‘kepala’ pergi, ke situ ‘ekor’ pasti akan mengikuti. Bukan ber-bicara soal pangkat atau kekayaan yangdimiliki oleh seseorang tapi menekankan

pada ‘kualitas’ hidupnya. “Jadilah teladanbagi orang-orang percaya, dalam per-

kataanmu, dalam tingkah lakumu, dalamkasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam

kesucianmu.” (1Timotius 4:12b).“apabila engkau mendengarkan perintah

Tuhan, Allahmu, yang kusampaikan padahari ini kaulakukan dengan setia,” Ulangan

28:13bMenjadi ‘kepala’ berbicara tentang

kualitas hidup seseorang yang mampumenjadi teladan dan memiliki dampak bagi

orang lain. Sementara soal jabatan atauposisi dalam pekerjaan, harta, kekayaan,promosi dan sebagainya adalah ‘bonus’

dari Tuhan, karena Tuhan tidak menghendakianak-anaknya hanya menjadi ‘ekor’ dan

terus mengalami penurunan kualitas hidup. Kita semua tahu menjadi ‘ekor’ berarti

hanya menjadi pengikut, seperti kata ‘mengekor’ yang berarti menjadi pecundang,

padahal firmanNya menegaskan, “Tetapidalam semuanya itu kita lebih dari pada

orang-orang yang menang, oleh Dia yangtelah mengasihi kita.” (Roma 8:37).

Untuk bisa menjadi ‘kepala’ dan terusmengalami peningkatan dalam hidup ini ada

proses yang harus kita jalani yaitu harustunduk kepada instruksi firman Tuhan: “Jika

engkau baik-baik mendengarkan suaraTuhan, Allahmu, dan melakukan dengan

setia segala perintah-Nya yang kusampaikankepadamu pada hari ini, maka Tuhan,

Allahmu, akan mengangkat engkau di atassegala bangsa di bumi.” (Ulangan 28:1). Kata ‘jika’ (Ulangan 28:1) dan ‘apabila’

(Ulangan 28:13 dan 14) berarti sebuahsyarat untuk meraih janji Tuhan.

Syarat utamanya adalah mendengarkanfirman Tuhan dan melakukannya dengan

setia. Kemudian kita tidak menyimpang kekanan atau ke kiri (Ulangan 28:14), maka

Tuhan akan mengangkat kita menjadi kepaladan Ia akan membawa kita semakin naik.

Hal ini juga disampaikan Tuhan kepadaYosua agar ia senantiasa merenungkan

firmanNya dan melakukannya, “...dengandemikian perjalananmu akan berhasil dan

engkau akan beruntung.” (Yosua 1:8).Jangan hanya complain kepada Tuhan

dan menuntut hak-hak kita saja sementarakita sendiri tidak memenuhi kewajiban ataumengerjakan bagian kita yaitu hidup dalam

ketaatan. Asal kita taat dan setia kepadaTuhan maka Dia pun tidak akan pernah lalai

menggenapi janji firmanNya.“Hal-hal yang terjadi di masa yang lampautelah Kuberitahukan dari sejak dahulu, Aku

telah mengucapkannya dan telah me-ngabarkannya. Kemudian dengan se-

konyong-konyong Aku melaksanakannyajuga dan semuanya itu sudah menjadi

kenyataan.” Yesaya 48:3.(Sumber : http://airhidupblog.blogspot.-

com/2012/10/menjadi-kepala-dan-bukan-ekor-2.html)

APRESIASIRakyat Sumut

Visi-Misi Drs. Effendi MS Simbolon – Drs. H. Jumiran AbdiMEMBMEMBMEMBMEMBMEMBANGUN SUMUT YANGUN SUMUT YANGUN SUMUT YANGUN SUMUT YANGUN SUMUT YANG TRISAKTANG TRISAKTANG TRISAKTANG TRISAKTANG TRISAKTIIIII

1. Berdaulat Secara PolitikArtinya Propinsi Sumut harus memiliki wewenang dalam mengelola kebijakan politik untukkepentingan kesejahteraan masyarakat, tidak selalu didikte oleh kepentingan pusat. Kalaumayoritas masyarakat Sumut memilih Pasangan No.2 Drs Effendi MS Simbolon & Drs H.Jumiran Abdi (ESJA) dan diberikan amanah untuk memimpin, maka Sumut dapat mengelolakepentingan masyarakatnya dengan tegas dan berani.

2. Berdikari secara Ekonomi.Artinya Sumut harus mandiri dan mampu mengelola sumber daya ekonomi yang ada denganbekerjasama dengan propinsi lain yang berdampingan dengan Sumut maupun denganNegara tetangga. Dalam hal ini, Sumut dengan kekayaan sumber daya alamnya yangmelimpah dari perkebunan, pertanian, perikanan pertambangan dan lain sebagainya harusmenghindari adanya ekploitasi kekayaan alam secara besar-besaran oleh pihak asing yanghanya merugikan rakyat bangsa Indonesia itu sendiri, khusus masyarakat Sumut.

3. Berkepribadian secara kebudayaanArtinya daerah propinsi Sumut harus berkepribadian dengan budayanya sendiri.Keanekaragaman seni budaya yang dimiliki Sumut merupakan karakter suatu budaya Sumut.Sumut dapat dikenal di seluruh Indonesia dan di dunia internasional kalau memiliki karakterSumut yang beragam. Maka Pemerintahan Provinsi Sumut harus tetap mempertahankan,melestarikan serta mempromosikan kebudayaan dan kearifan lokal yang ada di Sumut.Masyarakat Sumut harus dapat mencegah adanya hegemoni budaya asing yang tidak sesuaidengan nilai-nilai pancasila, termasuk budaya korupsi yang saat ini sedang digandrungioleh para penyelenggara Negara.

Dari RedaksiSelamat HARI NATAL dan TAHUN BARU 2013. Hari ini, 20 Januari 2013 Sumatera Utara

menggelar acara Perayaan Natal Oikumene yang mengusung Tema : “Allah Mengasihi Kita,”(1 Yohanes 4 : 19). Mengajak seluruh umat Kristiani Sumatera Utara untuk merayakan Natalsecara bersama-sama di Stadion Teladan Medan.

Perayaan Natal yang dihadiri ribuan umat dan berasal dari denominasi gereja bersatumemanjatkan doa dan ucapan syukur telah beranjak dari tahun 2012 dan melangkah pasti ditahun 2013. Tahun ini, Sumut akan menentukan pemimpinnya pada ajang demokrasi 7 Maret2013 nanti.

Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Drs. Effendi Muara Sakti Simbolon danDrs. Jumiran Abdi (ESJA) menyampaikan selamat beribadah pada acara Perayaan NatalOikumene dan Syukuran Tahun Baru 2013.

Pasangan ini diharapkan menjadikan Sumatera Utara akan Lebih berwarna. TABLOIDDUA edisi khusus ini akan melengkapi bahan bacaan dan referensi masyarakat Sumuttentang pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Drs. Effendi Muara Sakti Simbolon danDrs. Jumiran Abdi.

Dalam edisi kali ini, TIM TABLOID DUA menurunkan beberapa laporan dan catatanperjalanan calon ke beberapa daerah di Sumatera Utara serta berbagai kegiatan yangdilaksakan para relawan, simpatisan dan masyarakat Sumut.

Semoga tabloid ini dapat menjadi referensi dan menambah wawasan masyarakat Sumutdalam menentukan pilihannya pada ajang demokrasi # PILGUBSU 7 Maret 2013.

Salam ESJA No.2Redaksi

Page 3: Edisi Natal Oikumene

3EDISI KHUSUS JANUARI 2013BeritBeritBeritBeritBerita Uta Uta Uta Uta Utamaamaamaamaama

WTP Simarmata :

KKKKKepompong itu Sepompong itu Sepompong itu Sepompong itu Sepompong itu Setetetetetelah Berubah Menjadielah Berubah Menjadielah Berubah Menjadielah Berubah Menjadielah Berubah MenjadiKKKKKupu-kupu akan Lupu-kupu akan Lupu-kupu akan Lupu-kupu akan Lupu-kupu akan Lebih Berebih Berebih Berebih Berebih Berwwwwwarnaarnaarnaarnaarna

Pendeta HKBP Bertekad Menangkan Effendi-Jumiran

ETUA Sekolah Tinggi Theologia HKBPNommensen Pdt Dr. Darwin Lum-bantobing mengatakan Effendi MS Sim-

bolon bukanlah orang baru dilingkungan HKBP,karena hingga saat ini masih berperan serta dalampengembangan HKBP Menteng, Jakarta sebagaiDewan Penyantun dan Penasehat. EffendiSimbolon juga hadir pada saat pelantikan EphorusHKBP Pdt. WTP Simarmata (16 September

2013) di Taput dan menyampaikan sambutanmewakili jemaat HKBP.

Dalam sambutannya pada acara pelantikanEphorus, Effendi mengharapkan kepadapemimpin HKBP yang baru mampu mem-bawa pembaharuan. Ephorus juga tidakterlalu direcoki dengan persoalan mutasipendeta. Ephorus benar-benar menjadi pa-nutan dalam menggembalakan domba-dom-

ba-Nya.Pada pertemuan Ephorus dengan Calon

gubernur Effendi MS Simbolon di STTHKBP Pematang Siantar, ia diulosi, didoakandan diberi restu oleh Ephorus HKBP PdtWTP Simarmata serta Ketua STT HKBPNommensen Pdt Dr Darwin Lumbantobing.

Effendi MS Simbolon yang datang untukmendengarkan kuliah umum dan bersila-turahmi dengan staff pengajar serta seluruhmahasiswa mengaku lama tidak berkunjungke Sekolah Tinggi Theologia HKBP Nom-mensen di Pematang Siantar.

Effendi menggambarkan, suasana kampusmasih memberikan aroma damai dan kete-nangan, dan harapan. Dan ini menurutEffendi yang seharusnya dimiliki lembagapendidikan kristen.

"Tak banyak yang berubah dari kampus ini.Suasana yang tergambar masih suasana damai,suasana tenang dan menggambarkan harapan.Dan ini masih menunjukkan aroma kekris-tenan HKBP," ujar Effendi MS Simbolon.

Lebih lanjut Effendi MS Simbolon mengata-kan, dengan suasana kampus yang masihmenggambarkan aroma kekristenan HKBP, iaberharap para mahasiswa yang nantinya akanmenjadi penggembala jemaat di gereja HKBPbisa meneruskan cita-cita pendiri HKBP I.LNommensen.

Sementara Ephorus HKBP Pdt WTP Si-marmata yang berkesempatan memberikan

kuliah umum mengatakan, hadir di STT danmemberikan kuliah umum mengingatkannyakepada masa-masa ia menjadi dosen pengajar.WTP Simarmata bercerita bagaimana iamenerapkan pola bersahabat dengan paramahasiswa, mulai mengajak sarapan pagibersama selesai kuliah subuh. "Dosen yangbaik itu adalah dosen yang bisa membawamahasiswanya keluar dari permasalahanhidup sehari-hari," papar WTP Simarmata.

Lebih lanjut WTP Simarmata menambah-kan, untuk bisa menghadapi tantangan danrintangan yang ada seperti di jaman sekarang,HKBP harus mulai melakukan pembaharuan.Dan pembaharuan itu menurut WTP Simar-mata bukan hanya pembaharuan di kulit saja,tetapi harus menyentuh hingga ke dalam.

"Kita mau pembaharuan yang kita lakukan ituseperti yang dilakukan kepompong. Awalnyamemang terlihat menjijikkan, tetapi setelahberubah menjadi kupu-kupu maka akan terlihatlebih indah, lebih berwarna. Dan pembaharuanlebih berwarna ini juga-lah yang kita inginkanuntuk Sumatera Utara," tandas WTP Simarmata.

Pada kesempatan itu, Effendi MS Simbolondidoakan secara khusus oleh Ephorus HKBPPdt. WTP Simarmata dan Ketua STT HKBPNommensen Pdt. Dr. Darwin Lumbantobinguntuk maju pada Pilgubsu 7 Maret 2013 nanti.Selain didoakan, Effendi juga mendapat ulossebagai simbol mempererat tali silaturahmi.

-+,-+,-+,-+,-+,

Meski Pdt. PR Telaumbanua dan EWP Tambunanberagama Kristen, semangat toleransi antarumat beragamadi Sumatera Utara dia bangun dengan baik. Tahun ini, kitamerindukan munculnya kembali bangsoi yang diharapkanbisa membawa perubahan.

Dari lima calon gubernur, satu diantaranya adalahEffendi Muara Sakti Simbolon warga gereja HKBP.

Dalam sebuah kesempatan Calon gubernurSumatera Utara Effendi MS Simbolon berharap,masyarakat Sumatera Utara mau membagikan resephidup berdampingan dengan penganut agama lain,sehingga perayaan hari besar setiap agama bisaberlangsung dengan aman, tertib dan lancar.

"Tingginya rasa toleransi dan solidaritas antar umatberagama yang menjadikan Sumatera Utara bisaterbebas dari kerusuhan yang berbau agama. Kita patutbersyukur, bahwa masyarakat Sumut sudah jauh lebihdewasa dalam kehidupan beragama. Ini jadi modalutama kelancaran dan ketenangan setiap umat be-ragama dalam menjalankan ritual keagamaan dan inilah yang harus ditularkan kepada masyarakat lainnyadi luar Sumatera Utara," kata Effendi Simbolon kepadasejumlah wartawan di Medan.

Effendi Muara Sakti Simbolon mempunyai prinsipharus Jujur, Berani dan Melayani. Jujur berarti tidakkorupsi, tidak menerima suap, jujur dalam menepatijanji-janji terutama jujur kepada rakyat dan dihadapanTuhan.

Berani, berarti cerdas mengambil keputusan, cepatdan tegas mengambil tindakan dan berani karena benar.Tidak membiarkan permasalahan berlarut-larut. Mela-yani itu berarti bukan untuk dilayani, sadar dengantugas dan tanggungjawabnya adalah mengabdi kepadarakyat.

Sikap jujur, berani dan melayani merupakan syaratuntuk menjadi pemimpin bangsoi. Jadi, pemimpin bangsoimemang harus jujur, berani dan melayani karena diaadalah bagian dari dalihan na tolu, parhobas. Horas !!-+,

Sambungan dari hal.1....Sambungan dari hal.1....Sambungan dari hal.1....Sambungan dari hal.1....Sambungan dari hal.1....

Pendeta HKBP Distrik Medan-Aceh menggelar syukuran Tahun Barusekaligus mendoakan ESJA maju pada Pilgubsu 2013

foto:rion

“Memperjuangkan Cagubsu nomor 2 menjadi Orang nomor Satu di Sumut”

K

PARA pendeta HKBP Distrik Medan-Aceh yang juga merupakan warganegara Indonesia dan memiliki hak konstitusi menyatakan tekad dan dukunganuntuk memperjuangkan agar calon Gubsu Drs Effendi Muara Sakti Simbolondan Cawagubsu Drs Jumiran Abdi berhasil menang pada hajatan pestademokrasi Pilkada Gubernur Sumut 7 Maret 2013 mendatang.

Kebulatan tekad para pendeta ini disampaikan pada pertemuanPartangiangan Bona Taon 2013 (Ibadah Tahun Baru 2013) bersama keluargaCagubsu Drs. Effendy Simbolon di kediaman Bintatar Hutabarat Jalan SeiBerantas Medan, Kamis (3/1). Acara partaonbaruon tersebut selain dihadiripara pendeta dari Distrik Medan-Aceh juga dihadiri para pendeta yang datangdari Langkat, Binjai, Labuhan Batu, Deli Serdang dan lainnya.

Dalam kesempatan itu Pdt Anggiat Hutabarat yang melayani di gereja HKBPResort Helvetia yang juga warga Sumut mengatakan, disertai dengan doa akanmelakukan berbagai upaya agar Effendi Simbolon memenangkan Pilgubsu.Anggiat menambahkan, sebagai umat Kristiani serta pelayan Tuhan harus siapmemperjuangkan cagubsu nomor 2 karena akan menjadi orang nomor satu diSumut.

"Oleh karena itu, tidak ada lagi alasan bagi kita umat yang percaya kepada-Nya untuk tidak mendukung Effendi Simbolon sebagai pilihan rakyat SumateraUtara," katanya dengan optimis dan disambut tepuk tangan para pendetalainnya.

Sementara itu Pdt. Armyn Sihite mengatakan, bahwa Calon Gubernuryang kita harapkan telah ada dihadapan kita. Jadi kita semua pendeta yanghadir ini sudah saatnya untuk memperjuangkannya. Dalam renungannya,Armyn menyampaikan terimakasih kepada Ibu Megawati Soekarno Putriselaku Ketua Umum PDIP yang telah memberi kesempatan bagi kadernyaEffendy Simbolon untuk maju dalam ajang demokrasi Pilgub Sumut.

"Kalau kita bisa jadi kepala, kenapa harus jadi ekor," ungkapnya disambutyel-yel “Effendi Simbolon Pilihan kita”. Pada kesempatan itu ada himbauanagar seluruh masyarakat Sumut, khususnya Tapanuli agar jeli dan bijak dalammemilih calon yang cerdas, energik dan berkemampuan membangun Sumut.Sosok Effendi MS Simbolon salah satu figur yang pas untuk mengembantugas mulia itu.

Pertemuan berlangsung meriah penuh kekeluargaan, dihadiri pendetadan tokoh-tokoh masyarakat lainnya yang merupakan simpatisan beserta

sejumlah tim relawan pemenangan Effendy Simbolon-Jumiran Abdi.Effendi Simbolon pada kesempatan itu sangat mensyukuri acara

pertemuan dengan para pendeta. Effendi yang senang bercanda itu jugamenyempatkan diri menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada segenappendeta yang hadir, bahkan dirinya sangat bersyukur atas berkenannya paraPendeta memberi dukungan moral melalui doa restu yang dilakukan. "Sayapribadi sangat senang dan mensyukuri kehadiran pendeta yang mendoakansaya,” ujar Effendi.

Dalam kesempatan itu, Effendi mengakui bahwa untuk pencalonan inisebelumnya tidak terpikirkan baginya. Namun karena sudah permintaan dankeputusan Ibu Megawati Soekarnoputri.

"Ke depan, kita harus maju, jangan hanya dikampung orang lain kita majutapi di kampung kita sendiri tidak mau maju. “Inilah niat saya, untukmemajukan Sumut dan juga warga Sumut pada umumnya," tandasnya.-+,

Page 4: Edisi Natal Oikumene

4 GALERI FGALERI FGALERI FGALERI FGALERI F

PASAR MELATI : ESJAmemberikan bantuangerobak kepada pelakuusaha mikro kecil danmenengah dan bertemudengan pedagang PasarMelati Medan

MENMENMENMENMENARI :ARI :ARI :ARI :ARI : ESJA menari bersama masyarakat di Desa Ujung Serdang dalam acara Gendang Guro-guro Aron

TTTTTOKOKOKOKOKOH :OH :OH :OH :OH :MegawatiSoekarnoputribersamaESJAbertemudengantokohTionghoaTansriChandra diMedan

BERTEMUEffendi

SimbolanbertemudenganBupati

SimalungunJR Saragih,

beserta parastaf dan

jajarannya.

ANANANANANAKAKAKAKAK-----ANANANANANAK :AK :AK :AK :AK : Effendi Simbolon merayakan Natal bersama anak-anakSekolah Minggu pada Perayaan Natal PDI Perjuangan Kota Medan.

TIADA HARI TANPAMENYAPA RAKYATTIADA HARI TANPAMENYAPA RAKYAT

EDISI KHUSUS JANUARI 2013

Page 5: Edisi Natal Oikumene

5FOFOFOFOFOTTTTTO ESJAO ESJAO ESJAO ESJAO ESJA

YYYYYAPENTRA :APENTRA :APENTRA :APENTRA :APENTRA : Ef fendi Simbolon bernyanyi bersama siswa-siswi YayasanPenyandang Tuna Netra di Tanjung Morawa pada acara Perayaan Natal Pendeta-pendeta se Kabupaten Deli Serdang.

TTTTTAMIL :AMIL :AMIL :AMIL :AMIL : Effendi MS Simbolon berkesempata merayakan Natal bersamamasyarakat Tamil di Medan.

PPPPPANEN RAANEN RAANEN RAANEN RAANEN RAYYYYYA :A :A :A :A : Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Effendi Simbolon-Jumiran Abdi menghadiri acara Panen Raya di Dusun Mariat,Desa Pasar Melintang, Kabupaten Deli Serdang.

PANTI ASUHAN : Megawati Soekarnoputri bersama ESJA saatmengunjungi anak-anak korban tsunami di PA Terima Kasih AbadiMedan, Sabtu (5/1).

PPPPPASASASASASAR:AR:AR:AR:AR: Effendi Simbolon mengunjungi Pasar Botomuzoi di Nias.Kebersihan Pasar sangat perlu dilakukan.

LANGKALANGKALANGKALANGKALANGKAT :T :T :T :T : Effendi Simbolon dan Jumiran Abdi bersama BupatiLangkat Ngogesa Sitepu dalam acara sosialisasi Cagub danCawagub di Stabat Langkat.

FotFotFotFotFoto-fo-fo-fo-fo-fotototototo oleh : Asiong, Juli, Chokyo oleh : Asiong, Juli, Chokyo oleh : Asiong, Juli, Chokyo oleh : Asiong, Juli, Chokyo oleh : Asiong, Juli, Choky, Rion, Rion, Rion, Rion, Rion

USKUP :USKUP :USKUP :USKUP :USKUP : Effendi Simbolon bersama tim Washington Pane, Penyabar Nakhe,Sonny Keraf bertemu dengan Uskup Agung Medan Mgr. Anicetus B. Sinaga,OFMCap dan Forum Masyarakat Katolik Indonesia Sumut ParlindunganPurba, Senin (14/1).

PENDIDIKAN :PENDIDIKAN :PENDIDIKAN :PENDIDIKAN :PENDIDIKAN : Masa depan Bangsa ditentukan lewat pendidikanyang berkualitas

Sejak Ditugaskan Ibu MegawatiSoekarnoputri pada 13 November

2012, Effendi Simbolon danJumiran Abdi tak Pernah Berhenti

Mengunjungi Rakyat SUMUT

Sejak Ditugaskan Ibu MegawatiSoekarnoputri pada 13 November

2012, Effendi Simbolon danJumiran Abdi tak Pernah Berhenti

Mengunjungi Rakyat SUMUT

EDISI KHUSUS JANUARI 2013

Page 6: Edisi Natal Oikumene

LintLintLintLintLintasasasasas6 EDISI KHUSUS JANUARI 2013

Mengenal Lebih Dekat EFFENDI SIMBOLEFFENDI SIMBOLEFFENDI SIMBOLEFFENDI SIMBOLEFFENDI SIMBOLO NO NO NO NO N dan dan dan dan danJUMIRAN ABDIJUMIRAN ABDIJUMIRAN ABDIJUMIRAN ABDIJUMIRAN ABDI

Berbuat yang Terbaik untuk Masyarakat Sumut Hingga Akhir Hayat

SEJAK ditetapkan oleh PDIPerjuangan, bahwa yang majumenjadi Calon Gubernur Sumatera

Utara adalah Drs. Effendi Muara SaktiSimbolon sontak masyarakat Sumut kaget.Apakah dalam waktu yang begitu singkatnama Effendi Simbolon yang diusung PDI-P, PDS dan PPRN ini bisa tersosialisasi dandikenal masyarakat Sumatera Utara ?

Dengan didukung mesin partai, EffendiSimbolon bersama tim langsung bergerakdan menyapa masyarakat di 33 kabupaten/kota yang ada di Sumut. Nama EffendiSimbolon yang berpasangan dengan Jumiran

Abdi secara perlahan dan pasti langsungtersosialisasi di tengah-tengah masyarakat.

Pria kelahiran Banjarmasin, 1 Desember1964 ini adalah anak Tuhan dan telahmenikah dengan Dra. Dessy Trinita br.Tobing serta dikaruniai 3 orang anak(Horas Yosua Gradio Simbolon, AntonioAbraham Posma Simbolon dan FinnoImmanuel Hamonangan Putra Simbolon).

Effendi Simbolon selaku Wakil KetuaKomisi VII DPR RI yang membidangimasalah energi sumber daya mineral, riset,teknologi dan lingkungan hidup adalahsalah satu putra terbaik Batak yang gencar

memperjuangkan hak-hak rakyat. EffendiSimbolon dari Fraksi PDIP menolak keraslangkah pemerintah menaikkan harga BBMBersubsidi pasalnya, dampak tersebut sangatmemberatkan bagi rakyat kecil.

Putra pasangan MM Simbolon dan Martha br.Tobing ini sejak diputuskan untuk maju dalam ajangdemokrasi 7 Maret 2013 nanti, setiap hari ia danpasangannya tak kenal lelah untuk menyapa danmendengar aspirasi masyarakat mulai dari kotaMedan, Deli Serdang, Langkat, Serdang Bedagai,Taput, Tapteng, Labuhan Batu sampai ke KepulauanNias.

Effendi Simbolon tercatat sebagai jemaatGereja HKBP Jalan Jambu Menteng Jakarta sangatantusias dengan permasalahan yang ada di tengah-tengah masyarakat. Apresiasi Effendi terhadapmasyarakat kurang mampu telah ditunjukkandengan melakukan pelayanan kesehatan danpemberian kaca mata baca gratis secara berke-sinambungan dan berkeliling di beberapa titik dikabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara.

Calon gubernur Effendi Simbolon memba-gikan langsung kacamata gratis tersebutmengatakan, kesedihan yang ia rasakan setiapkali mendatangi pengobatan gratis yang merekagelar adalah ketika ia melihat ratusan wargayang datang ke pengobatan gratis, Ini menurutEffendi menunjukkan bahwa masyarakat masih

membutuhkan pelayanan kesehatan yangmurah bahkan gratis tapi layak.

“Setiap kali pengobatan gratis kami gelar,selalu saja dipadati warga masyarakat yang maumendapatkan pengobatan gratis.Ini menun-jukkan masyarakat masih butuh pelayanankesehatan gratis yang layak,” tandasnya.

Effendi MS Simbolon sangat cepat terso-sialisasi di Sumut karena pasangannya JumiranAbdi juga dikenal akrab oleh masyarakat.Mengusung motto Jujur, Berani dan MelayaniEffendi Simbolon terus berupaya untukmeyakinkan masyarakat Sumut bahwapasangan ESJA yang Lebih Berwarna memilikikomitmen untuk membawa angin perubahanbagi Sumatera Utara lima tahun ke depan.

Ketika Lulusan Fakultas Ekonomi Univer-sitas Jayabaya ini mengadakan kunjungan kebeberapa daerah di Sumatera Utara, antusiasmasyarakat terlihat saat mereka berebutanuntuk mengenal lebih dekat sosok Effendi MSSimbolon. Ada yang nyeletuk, “Ganteng kalirupanya calon gubernur kita ini ya ?”

Melihat sosok Effendi Simbolon yang cepatberbaur dengan masyarakat Sumut membuatmesin partai merapatkan barisan dan berko-mitmen memenangkan pasangan Effendi MSSimbolon-Jumiran Abdi pada Pilgubsu 7Maret 2013 nanti. jap

NAMA Drs H Jumiran Abdi tiba-tiba membuat geger jagad politikSumatera Utara. Pria berusia 62

tahun ini tiba-tiba didapuk menjadi calonWakil Gubernur Sumatera Utara(Cawagubsu) mendampingi Effendi MSSimbolon yang diusung PDI Perjuangan,PPRN dan PDS sebagai Gubernur Sumut.

Nama Jumiran Abdi memang selama initak menjadi buah bibir atau digadang-gadangkan menjadi Cagub atau CawagubSumut. Pria berambut putih ini memangdikenal sebagai tokoh Jawa di SumateraUtara, namun ia selama ini lebih banyakberaktivitas di organisasi sosial kemas-yarakatan usai pensiun menjadi birokrat.“Hidup saya ini mengalir saja. Setelahpensiun dari PNS, saya menikmati hidupdengan santai dan damai bersama isteri,anak dan cucu-cucu saya,” katanya.

Mantan Komisioner KPU Sumut periode2003-2008 ini bukanlah wajah baru di duniaperpolitikan di Sumut. Jumiran dikenal aktifberorganisasi sejak kuliah di Medan. Iatercatat pernah menjadi pengurus DPDGolkar Medan periode 1984-1993. Djumiranjuga pernah duduk di kepengurusan KNPISumut periode 1979-1984 sebagai WakilSekretaris.

Sebagai tokoh Jawa, Jumiran jugamendedikasikan hidupnya dengan menjadiKetua Paguyuban Putra Jawa KelahiranSumatera (Pujakesuma) sejak tahun 1996-2005. Selama 10 tahun itu, Jumiranmembesarkan Pujakesuma bersama para

tokoh Jawa lainnya di Kota Medan.Selain itu, Jumiran juga kini memegang

sejumlah jabatan di organisasi kemas-yarakatan seperti menjadi Ketua PersatuanWredatama Republik Indonesia (PWRI)Kota Medan sejak tahun 2006 hinggasekarang. Ia juga didapuk menjadi WakilKetua Forum Kewaspadaan Dini MasyarakatSumut serta menjabat Wakil Ketua KwardaPramuka Sumut.

“Saya ingin berbuat yang terbaik untukmasyarakat Sumut hingga akhir hayat. Initekad saya,” katanya. Sebelum terjun kedunia sosial kemasyarakatan, Jumirandikenal sebagai birokrat yang bersih diPemko Medan. Ia dipercaya mendudukiberbagai jabatan strategis oleh dua WalikotaMedan, yakni H Bachtiar Djafar dan HAbdillah. Selama rentang waktu dari tahun1993-2003, ia menduduki jabatan sepertiKadis Pertamanan Kota Medan, DirekturUtama Perusahaan Daerah (PD) RumahPotong Hewan, Direktur Utama PDKebersihan.

“Kuncinya keikhlasan mengabdi. Sayajuga gak neko-neko hidup ini. Yang pentingbagi saya ya bekerja,” ujarnya lagi. Dikenalsebagai sosok yang sederhana, Jumiran takpayah ditemui. Untuk mencari lelakiberambut putih ini, sangatlah gampang.“Saya biasa sholat Zuhur dan Ashar diMesjid Agung Medan. Disana biasanya sayabeserta kawan-kawan ngobrol sambilmenunggu waktu sholat,” terangnya.

Kesederhanaan itu juga ditunjukkan

dalam kesehariannya. Jumiran kerapdijumpai berkemeja putih lengan pendek.“Ini uniform saya setiap hari. Saya ini cumapunya dua motif baju yaitu warna putih danbatik,” ucap Jumiran sambil tersenyum.

Rumahnya di kawasan Jl Gaperta UjungMedan, juga jauh dari kesan mewah. Dirumah yang di halamannya terdapatpendopo itu, hanya ada sebuah mobilMercedes Benz Tiger warna Hitamtahun 1986. “Harta saya ya cuma ini.Mobil mercy tua yang harganyamungkin cuma 25 juta. Itu pun kalaulaku. Padahal, banyak yang bilangsaya ini mantan pejabat tapi kokgak kaya. Ini semua saya syukurisaja,” kata Jumiran yang hobimemakai sarung jika sedangberada di rumah.

Jumiran bercerita, kebanggaanhidupnya adalah karena berhasilmendidik anak-anaknya. Djumiranyang menikahi Nirwana Barus, memangdikaruniai tiga orang anak, satu puteradan dua puteri.

“Anak-anak saya semua sudahmandiri. Mereka mencari karir danpenghidupannya sendiri. Saya sudahpuas mendidik dan memberikan yangterbaik untuk pendidikan mereka,”katanya.

Gaya hidup Jumiran tak berubahsampai ia dicalonkan menjadi Cawagubsumendampingi Effendi MS Simbolon. Ia tetaptampil bersahaja. Baginya, perjuangan

menjadi orang nomor dua di Sumut meru-pakan perjalanan hidup yang harus dijalanidengan ikhlas. “Saya tak punya beban.Kepercayaan menjadi Cawagubsu ini jugamerupakan kehendak Allah. Kita jalanidengan ikhlas dan ikhtiar saja. Kalau Allahberkehendak, apapun bisa terjadi,” pungkas-nya.-+,

EFFENDI SIMBOLEFFENDI SIMBOLEFFENDI SIMBOLEFFENDI SIMBOLEFFENDI SIMBOLO NO NO NO NO N dan dan dan dan danJUMIRAN ABDIJUMIRAN ABDIJUMIRAN ABDIJUMIRAN ABDIJUMIRAN ABDI

Page 7: Edisi Natal Oikumene

LintLintLintLintLintasasasasas 7EDISI KHUSUS JANUARI 2013

Natal Oikumene :Umat Kristianise-Sumut DoakanCalon Gubsu

PERAYAAN Natal Oikumene 2012 ( 20Januari 2013 di Stadion Teladan Medanakan dihadiri ribuan umat Kristiani dariseluruh kabupaten/kota di Sumut untukberdoa bersama terhadap Calon GubernurSumatera Utara 2013. Masih dalam rang-kaian kegiatan Natal Oikumene, Sabtu (19/1) diadakan seminar di Convention HallHotel Danau Toba Medan, dengan me-ngangkat tema “Memperkokoh Keber-samaan Dalam Pluralisme”.

“Sekitar 60 ribu sampai 100 ribu umatKristiani di seluruh Sumut akan mengikutikebaktian, ibadah dan doa-doa syafaatuntuk calon gubernur. Selain juga men-doakan agar Pilgubsu berjalan denganaman, damai dan terpilih pemimpin Sumutyang menjadi pilihan Tuhan,” ungkap WakilKetua Umum Panitia Natal Oikumene 2012Washington Pane kepada wartawan me-lalui selulernya, Selasa (15/1), di Medan.

Menurutnya, perayaan Natal Oikumeneyang dihadiri ribuan umat Kristiani akanmendoakan calon gubernur untuk menjadipemimpin yang takut akan Tuhan, pe-mimpin yang dipilih Tuhan. Pemimpin atausosok yang benar-benar akan membawaSumut ke arah yang lebih baik. Sepertiyang disebutkan dalam Alkitab, bahwaumat dianjurkan untuk memilih pemimpinyang takut akan Tuhan, memiliki wawasanyang baik dan melindungi rakyat.

Perayaan Natal Oikumene yang dirang-kaikan dengan syukuran Tahun Baru, lanjutWashington Pane juga sebagai bentukwujud rasa syukur karena telah memasukiTahun Baru 2013.

“Dengan Perayaan Natal Oikumene,masyarakat bersyukur kepada Tuhan telahmemasuki tahun baru. Terkait Pilgubsu2013, gunakan hak pilih untuk menentukancalon dengan kriteria seperti yang adadalam Alkitab. Kita memilih gubernur bukanmemilih wakil gubernur,” ajak Washingtonyang juga Wakil Ketua PPRN Sumut itu.

Bicara tentang Pilgubsu 2013, bagiWashington Pane secara pribadi, EffendiMS Simbolon berpasangan dengan Ju-miran Abdi yang diusung PDIP, PPRN danPDS itu, merupakan sosok kandidat yangbisa membawa Sumatera Utara menjadilebih baik. Cagubsu nomor urut 2 EffendiSimbolon, menurut Washington, bisa me-ngangkat Sumut lebih baik, karena tokohnasional yang kini masih aktif di DPR-RIitu, memiliki track record yang bagus.

“Apa yang terucap dari dia (Effendi-red)benar-benar itu dari hatinya. Lebih baikmencoba yang baru, daripada yang lamatetapi tidak bagus,” pungkasnya. -+,

Effendi Simbolon Rayakan Natal bersama Pedagang Pusat Pasar Medan

"Saya datang untuk menyampaikanSelamat Natal kepada Orang tuaku,Dongan Tubu, Hula-Hula, Lae,Ibotokku, Anggikku dan memohonagar bersama-sama mendoakan sayauntuk membangun Sumatera Utaraini," ujar Effendi yangdisambut tepuk tangan dariseluruh yang hadir.

Ketua ParnaLingkungan I Pulo BrayanMikael Simarmatamengatakan, sangat banggadengan kedatangan EffendiSimbolon ke daerahnya.Apalagi daerah tempatmereka tinggal berada disamping sungai Deli.MikaelSimarmata jugamengatakan,selama inimereka sudah selalu dengarnama Effendi di televisi.Dengan kedatangan itumereka bertekad untukmemenangkan EffendiSimbolon Menjadi Gubernur SumateraUtara pada 7 Maret 2013 mendatang.

"Kami tak menyangka pak Effendimau memenuhi undangan kamimerayakan natal Parna, mengingat

kondisi tempat kami tinggal alakadarnya.Tapi ternyata beliautidak pandang bulu. Karena itukami bertekad untuk

memenangkan Effendi Simbolonsebagai Gubernur Sumut mendatang,"ujar Mikael Simarmata.UNGUAN Parna yang hadir pada saatitu memberikan Ulos sebagai Kekuatanbagi Effendi untuk berjuang di Su-matera Utara.

"Ulos ini kami berikan sebagai rasakebanggaan kami terhadap pomparan parnaEffendi Simbolon, semoga dalam men-jalankan tugas diberikan kekuatan dandiberkati Tuhan," terang Mikael Simarmata.

Pada hari yang sama, usai meng-hadiri natal Parna, Effendi Simbolonjuga menghadiri Natal Keluarga BesarUniversitas Sumatera Utara, padakesempatan itu Effendi memberikan

ucapan selamat Natal kepada seluruhmahasiswa dan dosen yang ada diLingkungan USU.

"Saya ucapakan selamat Natal danTuhan Slalu memberkati," ujar Effendi.

Perayaan natal USU itu juga dihadiriRektor USU Prof Dr Syahrir Pasaribu,Anggota DPD RI Parlindungan Purba,Kapolda Sumut Irjend Pol Wisjnu AmatSastro, Asisten Pemerintahan PemprovSumut Hasiholan Silaen yang mewakiliPlt Gubernur dan undangan lainnya.

Effendi Simbolon bersama keluargajuga hadir dalam kebaktian malamNatal di Gereja HKBP Resort KosernaPadangbulan Medan, Senin (24/11).

Effendi bersama keluarga berbaurakrab dengan 700-an jemaat gereja.Bahkan, kehadiran Effendi disambuthangat para jemaat. Effendi danseluruh jemaat terlihat larut dalam doa,nyanyian dan pujian yang dibawakanseorang pendeta.

Di hari istimewa tersebut, CagubsuEffendi Simbolon mengatakan, dimalam Natal ini kita bersyukur karena

menikmati suasana Nataldengan kondusif danmasyarakat Kristiani dapatmenjalankan ibadahdengan khidmat.

“Suasana ini bukanhanya di Sumatera Utaratetapi juga diseluruhdaerah di Indonesia. Inimembuktikan semualapisan dan elemenmasyarakat sudah salingmenghargai,’’ katanya danberharap sikap seperti inidapat terus terjalin.

Perayaan Natal lainnyayang dihadiri EffendiSimbolon adalah perayaannatal pedagang Pusat Pasar

dimana di acara itu Effendi bernyanyibersama dengan pedagang. Effendi dankeluarga mengucapkan selamat HariNatal 2012 kepada umat Kristiani.-+

EEEEEf ff ff ff ff fendi Sendi Sendi Sendi Sendi Simbolon Hadiriimbolon Hadiriimbolon Hadiriimbolon Hadiriimbolon HadiriBeberapa PBeberapa PBeberapa PBeberapa PBeberapa Peraeraeraeraerayyyyyaan Naaan Naaan Naaan Naaan NataltaltaltaltalEEEEEf ff ff ff ff fendi Sendi Sendi Sendi Sendi Simbolon Hadiriimbolon Hadiriimbolon Hadiriimbolon Hadiriimbolon Hadiri

Beberapa PBeberapa PBeberapa PBeberapa PBeberapa Peraeraeraeraerayyyyyaan Naaan Naaan Naaan Naaan NataltaltaltaltalCalon Gubernur SumateraCalon Gubernur SumateraCalon Gubernur SumateraCalon Gubernur SumateraCalon Gubernur Sumatera

Utara Nomor 2 Effendi MSUtara Nomor 2 Effendi MSUtara Nomor 2 Effendi MSUtara Nomor 2 Effendi MSUtara Nomor 2 Effendi MSSimbolon mengadiri NatalSimbolon mengadiri NatalSimbolon mengadiri NatalSimbolon mengadiri NatalSimbolon mengadiri Natal

Punguan Parna Lingkungan IPunguan Parna Lingkungan IPunguan Parna Lingkungan IPunguan Parna Lingkungan IPunguan Parna Lingkungan IPulo Brayan Medan, MingguPulo Brayan Medan, MingguPulo Brayan Medan, MingguPulo Brayan Medan, MingguPulo Brayan Medan, Minggu

(16/12/2012) lalu. Effendi yang(16/12/2012) lalu. Effendi yang(16/12/2012) lalu. Effendi yang(16/12/2012) lalu. Effendi yang(16/12/2012) lalu. Effendi yanghadir dengan baju putih-putihhadir dengan baju putih-putihhadir dengan baju putih-putihhadir dengan baju putih-putihhadir dengan baju putih-putih

bersama timnya disambutbersama timnya disambutbersama timnya disambutbersama timnya disambutbersama timnya disambuthangat dan penuh kekeluar-hangat dan penuh kekeluar-hangat dan penuh kekeluar-hangat dan penuh kekeluar-hangat dan penuh kekeluar-

gaan oleh seluruh punguangaan oleh seluruh punguangaan oleh seluruh punguangaan oleh seluruh punguangaan oleh seluruh punguanparna yang ada di Lingkunganparna yang ada di Lingkunganparna yang ada di Lingkunganparna yang ada di Lingkunganparna yang ada di Lingkungan

I Pulo Brayan.I Pulo Brayan.I Pulo Brayan.I Pulo Brayan.I Pulo Brayan.

P

Perayaan Natal GBKP SimalingkarPerayaan Natal GBKP SimalingkarPerayaan Natal GBKP SimalingkarPerayaan Natal GBKP SimalingkarPerayaan Natal GBKP Simalingkar

Page 8: Edisi Natal Oikumene