edisi 16 februari 2016 | balipost.com

20
Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418 Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com E-mail: [email protected] 20 HALAMAN NOMOR 176 TAHUN KE 68 TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948 PERINTIS: K. NADHA HARGA LANGGANAN Rp 90.000 ECERAN Rp 4.000 SELASA UMANIS, 16 FEBRUARI 2016 balipost (103 rb Like) http://facebook.com/balipost @balipostcom (3,9rb Follower) http://twitter.com/balipostcom @balipostcom http://instagram.com/balipostcom Jakarta (Bali Post) – Mahkamah Agung (MA) memberhen- tikan sementara Kepala Sub-Direktorat Kasasi dan Perdata Khusus MA Andri Tristianto Sutrisna terkait status tersangka dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Sudah diberhentikan sementara hari ini, karena sudah dinyatakan sebagai tesangka,” kata juru bicara MA Suhadi, Senin (15/2) kemarin. Andri diberhentikan setelah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus suap pengiri- man putusan kasasi perkara korupsi peker- jaan pembangunan Dermaga Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tengara Barat (NTB) di MA. Suhadi mengatakan, pemberhentian se- mentara Andri itu dilakukan selama proses hukum berlangsung. Jika Andri terbukti melakukan tindak pi- dana tersebut, maka yang bersangkutan akan diberhentikan dari MA. “Ini kan baru dinyata- kan sebagai tersangka,” kata Suhadi. (ant) Salah satu tempat yang digeledah adalah ruang ker- ja Kepala Sub-Direktorat Kasasi dan Peninjauan Kembali Perdata Khusus Mahkamah Agung Andri Tristianto Sutrisna, Senin pagi kemarin. Penggeledahan dilaku- kan selama 2,5 jam. ’’Dari lokasi, penyidik menyita dokumen berupa SK pengangkatan tersangka dan barang elektronik berupa HP sebanyak 10 buah dengan 3 sim card, 1 eksternal hardisk, dan 1 hardisk laptop,’’ terang Plh. Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak. Yuyuk mengaku belum mengetahui apakah 10 handphone yang ditemukan menjadi alat transaksi Andri untuk men- cari mangsa para pihak yang berperkara. ’’Saya belum tahu, nanti akan kita kon- firmasi kepada tersangkanya (dulu),’’ imbuhnya. Juru bicara Mahkamah Agung Suhadi membenarkan KPK menggeledah ruangan Andri Tristianto Sutrisna. “Penggeledahan dilakukan tadi pagi dari pukul delapan hingga sebelas di ruangan pejabat yang bersangkutan yang dinyatakan sebagai tersangka itu,” katanya. Hal. 19 Tersangka Suap Kota Bima (Bali Post) – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri, Subden A Brimob Bima dan Polres Bima Kota menembak mati satu orang terduga teroris dan mengamankan seorang warga di Ke- lurahan Penatoi Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Senin (15/2) kemarin. Tertembaknya terduga teroris yang diketahui bernama Fajar alias Chan alias Muhamad Fuad, setelah melalui baku tembak dengan Densus 88 dalam sebuah penggerebekan. Sementara itu seorang polisi mengalami luka tembak di bagian kiri tembus paru-paru. Pantauan Suara NTB, penggerebe- kan yang berujung pada kontak senjata antara Densus 88 dengan terduga teroris terjadi sekitar pukul 08.00 Wita di sebuah rumah milik DW, di RT 02 RW 01, Kelu- rahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Kontak senjata terjadi sekitar 30 menit. Sekitar pukul 08.30 Wita, terli- hat beberapa personel Densus 88 dan gabungan Brimob serta personel Polres Bima Kota mengangkut sesosok mayat ke luar dari rumah yang digerebek. Jenazah laki-laki yang kemudian dike- tahui bernama Fajar dibawa ke RSUD Bima menggunakan mobil ambulans dengan pengawalan ketat aparat. Hal. 19 Lakukan Perlawanan Gerebek Terduga Teroris Baku Tembak, Satu Tewas MA Berhentikan Sementara Andri KPK Sita 10 HP dari Ruang Kerja Pejabat MA KEBIJAKAN pemerintah yang membuka ru- ang kepemilikan asing hingga 100 persen dinilai akan mematikan pengusaha lokal. Apalagi kebi- jakan itu terbuka untuk sektor pariwisata. Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ard- hana Sukawati mengatakan, kebijakan kepemi- likan asing hingga 100 persen dalam investasi di sektor pariwisata, jelas tidak tepat untuk kondisi Bali saat ini. “Itu kebijakan yang tidak tepat. Di satu satu sisi kita di sini sudah kelebi- han kamar, di sisi lain kebijakan itu jelas akan menarik pihak asing untuk membangun kamar lagi. Kalau di daerah lain seperti Lombok mung- kin kebijakan ini diperlukan, tetapi tidak untuk Bali,“ tegasnya, Senin (15/2) kemarin. Ia menambahkan, bila pihak asing yang memiliki modal besar dibiarkan menguasai pariwisata Bali, akan dengan cepat membunuh pengusaha lokal yang juga bergerak di sek- tor pariwisata, khususnya perhotelan. “Kalau mereka yang memiliki modal besar dibiarkan bebas membangun hotel lagi di Bali, itu sama dengan kita sebagai orang Bali bunuh diri,“ ucap tokoh Puri Ubud yang sudah tiga kali menjabat sebagai Ketua PHRI Bali ini. Ia berharap bila pemerintah saat ini memang ingin membangun pariwisata Bali, alangkah baiknya terlebih dahulu membenahi infrastruk- tur. Seperti airport, jalan, central parkir serta infrastruktur lainnya yang menjadi pendukung pariwisata. Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan pengusaha kecil tetap dilindungi dari kepemilikan asing, meskipun pemerintah telah melakukan revisi terhadap Daftar Negatif Investasi (DNI). Hal. 19 Harus Dilindungi 100% Saham Asing Mematikan Pengusaha Bali Jakarta (Bali Post) – KPK tengah mengkaji adanya indikasi korupsi terkait 3.966 Izin Usaha Pertamban- gan (IUP) di puluhan daerah di Indonesia yang diduga bermasalah. Ke depannya, jika pemerintah daerah tak mengindahkan upaya pencegahan yang dilakukan KPK dalam kegiatan koordinasi dan supervisi (korsup), akan dilakukan aksi penindakan. Demikian ditegaskan Ketua KPK Agus Rahardjo dalam konferensi pers usai rapat terbatas bersama Menteri ESDM, Mendagri dan 21 gubernur, terkait tindak lanjut ’’Korsup Minerba dan Kick Meeting Energi’’ di Kantor KPK, Jakarta, Senin (15/2) kemarin. Berdasarkan hasil kajian sektor minerba yang dilakukan pihak KPK sejak 2011-2013, menurutnya, telah ditemukan adanya 5.000 IUP bermasalah dan kini berkurang menjadi 3.966. Dari 3.966 IUP yang diduga masih be- lum clear tersebut, Menteri ESDM Sudirman Said meminta seluruh gubernur yang memiliki konsesi tambang agar menindaklanjuti hasil kajian KPK, untuk meningkatkan penerimaan negara. Pasalnya hingga saat ini negara baru dapat Rp 10 triliun dari total Rp 23 ribu triliun yang harus dibayarkan pihak pengusaha. ’’Temuan korsup ini ada 3.966 pemegang IUP non clear dan ini adalah kewenangan gubernur untuk melakukan eksekusi (pembenahan - red) dengan disuport KPK dan Mendagri,’’ pinta Sudirman dalam kesempatan yang sama. Hal. 19 Tumpang Tindih KPK Ancam Daerah yang Terbitkan IUP Bermasalah BHARADA Efendi (23), anggota Subden A Brimob Bima, tertembak saat berlangsung kontak senjata dengan terduga teroris. Warga Desa Nata, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima itu tertembak di bagian bawah lengan sebelah kiri. Kapolda NTB Brigjen Pol. Drs. Umar Sep- tono, S.H., M.H. membenarkan hal tersebut. ‘’Saat didobrak rumahnya, terduga teroris itu melakukan perlawanan. Dia nembak duluan. Anggota terkena di samping kiri, lengan kiri tembus ke paru-paru,” terangnya. Akibat luka tembak itu, anggota Brimob asal Bima yang di-Bawah Kendali Operasi-kan ke Densus 88 Antiteror mengalami luka serius. Kapolda menjelaskan bahwa fasilitas kesehatan di Mataram tidak sanggup menangani luka tembak yang diderita Bharada Efendi, sehingga korban harus dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali. Dari identifikasi senjata yang digunakan terduga teroris, senjata api berjenis revolver itu merupakan hasil curian atau dibeli dari pasar gelap. Hal. 19 Hasil Curian Seorang Polisi Tertembak Jakarta (Bali Post) – KPK terus mengembangkan kasus dugaan korupsi dalam bentuk penyuapan yang melibatkan pejabat MA dan seorang terpidana kasus korupsi beserta pengacaranya. Untuk memperkuat alat bukti, tim penyidik KPK telah menggeledah beberapa tempat sejak Minggu hingga Senin (15/2) kemarin. Palm Springs – Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut bukan tidak mungkin akan bertemu den- gan petinggi Freeport dalam kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat (AS), kata Menteri Luar Negeri RI Retno LP Mar- sudi. ‘’Presiden Jokowi pada 17 Februari 2016 di San Francisco dijadwalkan meng- hadiri sekaligus menjadi pembicara utama (keynote speaker) pertemuan Dewan Bis- nis Amerika Serikat-ASEAN (US-ABC),’’ ujarnya di Palm Springs, Kalifornia, AS, Senin (15/2) WIB. “Presiden akan menjadi keynote speaker untuk US-ABC di San Fransisco pada 17 Februari 2016 pagi. Di situ banyak sekali pemimpin perusahaan yang hadir,” katanya. Dengan demikian, menurut diplomat karier Kementerian Luar Negeri RI ini, bukan tidak mungkin petinggi Freeport juga akan hadir. “Bukan tidak mungkin Freeport ada di dalamnya,” katanya. Namun, ia menegaskan, tidak ada pertemuan yang dikhususkan antara Presiden Jokowi dengan Freeport. Retno mengemukakan, selama ini setiap kunjun- gan Presiden Jokowi ke AS hampir pasti dikaitkan dengan isu Freeport. “Secara khusus tidak ada pertemuan dengan Freeport,” kata Retno. Selain menghadiri US-ABC, Presiden Jokowi juga akan berkunjung ke Lembah Silikon (Silicon Valley) sebagai pusat ekonomi kreatif produk teknologi infor- masi (information technology/IT) di AS. Presiden Jokowi juga akan mengguna- kan kesempatan kunjungan ke AS kali ini untuk bertemu dengan diaspora Indonesia di San Fransisco yang jumlahnya cukup besar. (ant) Jokowi Bukan Tak Mungkin Bertemu Petinggi Freeport ’’Kalau mereka yang memi- liki modal besar dibiarkan bebas membangun hotel lagi di Bali, itu sama de- ngan kita sebagai orang Bali bunuh diri.’’ Ketua PHRI Bali Oka Artha Ardhana Sukawati ”Investasi asing diper- lukan untuk menggerak- kan roda perekonomian, sementara kepentingan pengusaha kecil tetap harus dilindungi.” Menko Perekonomian Darmin Nasution Bali Post/ant AMERIKA SERIKAT - Presiden Joko Widodo dan rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Palm Springs, Cali- fornia, Amerika Serikat, Minggu (14/2). Bali Post/ant BERJABAT TANGAN - Ketua KPK Agus Rahardjo, Menteri ESDM Sudirman Said dan Mendagri Tjahjo Kumolo berjabat tangan usai memberikan ket- erangan pers, Senin (15/2) kemarin. DIPERIKSA KPK - Kepala Sub-Direk- torat Kasasi dan Peninjauan Kembali Perdata Khusus Mahkamah Agung Andri Tristianto Sutrisna usai dipe- riksa KPK. Bali Post/suara NTB GEREBEK - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri menyusuri Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Senin (15/2) kemarin. Kehadiran Densus ini terkait penggerebekan terduga teroris yang bersembunyi di kampung tersebut.

Upload: e-paper-kmb

Post on 25-Jul-2016

396 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Headline : KPK Sita 10 HP dari Ruang Kerja Pejabat MA

TRANSCRIPT

Pengemban Pengamal Pancasila TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Faksimile: 227418

Online :http://www.balipost.co.id http://www.balipost.com

E-mail: [email protected]

20 HALAMAN NOMOR 176 TAHUN KE 68

TERBIT SEJAK 16 AGUSTUS 1948PERINTIS: K. NADHAHARGA LANGGANAN Rp 90.000ECERAN Rp 4.000

SELASA UMANIS, 16 FEBRUARI 2016

balipost (103 rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,9rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

Jakarta (Bali Post) –Mahkamah Agung (MA) memberhen-

tikan sementara Kepala Sub-Direktorat Kasasi dan Perdata Khusus MA Andri Tristianto Sutrisna terkait status tersangka dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). “Sudah diberhentikan sementara hari ini, karena sudah dinyatakan sebagai tesangka,”

kata juru bicara MA Suhadi, Senin (15/2) kemarin.

Andri diberhentikan setelah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus suap pengiri-man putusan kasasi perkara korupsi peker-jaan pembangunan Dermaga Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tengara Barat (NTB) di MA.

Suhadi mengatakan, pemberhentian se-mentara Andri itu dilakukan selama proses hukum berlangsung.

Jika Andri terbukti melakukan tindak pi-dana tersebut, maka yang bersangkutan akan diberhentikan dari MA. “Ini kan baru dinyata-kan sebagai tersangka,” kata Suhadi. (ant)

Salah satu tempat yang digeledah adalah ruang ker-ja Kepala Sub-Direktorat Kasasi dan Peninjauan Kembali Perdata Khusus Mahkamah Agung Andri Tristianto Sutrisna, Senin pagi kemarin.

Penggeledahan dilaku-kan selama 2,5 jam. ’’Dari

lokasi, penyidik menyita dokumen berupa SK pengangkatan tersangka dan barang elektronik berupa HP sebanyak 10 buah dengan 3 sim card, 1 eksternal hardisk, dan 1 hardisk laptop,’’ terang Plh. Kabiro Humas KPK Yuyuk Andriati Iskak.

Yuyuk mengaku belum mengetahui apakah 10 handphone yang ditemukan menjadi alat transaksi Andri untuk men-cari mangsa para pihak yang berperkara. ’’Saya belum tahu, nanti akan kita kon-firmasi kepada tersangkanya (dulu),’’ imbuhnya.

Juru bicara Mahkamah Agung Suhadi membenarkan KPK menggeledah ruangan Andri Tristianto Sutrisna. “Penggeledahan dilakukan tadi pagi dari pukul delapan hingga sebelas di ruangan pejabat yang bersangkutan yang dinyatakan sebagai tersangka itu,” katanya.Hal. 19Tersangka Suap

Kota Bima (Bali Post) –Tim Detasemen Khusus (Densus) 88

Mabes Polri, Subden A Brimob Bima dan Polres Bima Kota menembak mati satu orang terduga teroris dan mengamankan seorang warga di Ke-lurahan Penatoi Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Senin (15/2) kemarin. Tertembaknya terduga teroris yang diketahui bernama Fajar alias Chan alias Muhamad Fuad, setelah melalui

baku tembak dengan Densus 88 dalam sebuah penggerebekan. Sementara itu seorang polisi mengalami luka tembak di bagian kiri tembus paru-paru.

Pantauan Suara NTB, penggerebe-kan yang berujung pada kontak senjata antara Densus 88 dengan terduga teroris terjadi sekitar pukul 08.00 Wita di sebuah rumah milik DW, di RT 02 RW 01, Kelu-rahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima. Kontak senjata terjadi sekitar 30

menit. Sekitar pukul 08.30 Wita, terli-hat beberapa personel Densus 88 dan gabungan Brimob serta personel Polres Bima Kota mengangkut sesosok mayat ke luar dari rumah yang digerebek. Jenazah laki-laki yang kemudian dike-tahui bernama Fajar dibawa ke RSUD Bima menggunakan mobil ambulans dengan pengawalan ketat aparat.Hal. 19Lakukan Perlawanan

Gerebek Terduga Teroris

Baku Tembak, Satu Tewas

MA BerhentikanSementara Andri

KPK Sita 10 HP dari Ruang Kerja

Pejabat MA

KEBIJAKAN pemerintah yang membuka ru-ang kepemilikan asing hingga 100 persen dinilai akan mematikan pengusaha lokal. Apalagi kebi-jakan itu terbuka untuk sektor pariwisata.

Ketua PHRI Bali Tjokorda Oka Artha Ard-hana Sukawati mengatakan, kebijakan kepemi-likan asing hingga 100 persen dalam investasi di sektor pariwisata, jelas tidak tepat untuk kondisi Bali saat ini. “Itu kebijakan yang tidak tepat. Di satu satu sisi kita di sini sudah kelebi-han kamar, di sisi lain kebijakan itu jelas akan menarik pihak asing untuk membangun kamar lagi. Kalau di daerah lain seperti Lombok mung-kin kebijakan ini diperlukan, tetapi tidak untuk Bali,“ tegasnya, Senin (15/2) kemarin.

Ia menambahkan, bila pihak asing yang memiliki modal besar dibiarkan menguasai pariwisata Bali, akan dengan cepat membunuh pengusaha lokal yang juga bergerak di sek-

tor pariwisata, khususnya perhotelan. “Kalau mereka yang memiliki modal besar dibiarkan bebas membangun hotel lagi di Bali, itu sama dengan kita sebagai orang Bali bunuh diri,“ ucap tokoh Puri Ubud yang sudah tiga kali menjabat sebagai Ketua PHRI Bali ini.

Ia berharap bila pemerintah saat ini memang ingin membangun pariwisata Bali, alangkah baiknya terlebih dahulu membenahi infrastruk-tur. Seperti airport, jalan, central parkir serta infrastruktur lainnya yang menjadi pendukung pariwisata.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan pengusaha kecil tetap dilindungi dari kepemilikan asing, meskipun pemerintah telah melakukan revisi terhadap Daftar Negatif Investasi (DNI). Hal. 19Harus Dilindungi

100% Saham Asing

Mematikan Pengusaha Bali

Jakarta (Bali Post) –KPK tengah mengkaji adanya indikasi

korupsi terkait 3.966 Izin Usaha Pertamban-gan (IUP) di puluhan daerah di Indonesia yang diduga bermasalah. Ke depannya, jika pemerintah daerah tak mengindahkan upaya pencegahan yang dilakukan KPK dalam kegiatan koordinasi dan supervisi (korsup), akan dilakukan aksi penindakan. Demikian ditegaskan Ketua KPK Agus Rahardjo dalam konferensi pers usai rapat terbatas bersama Menteri ESDM, Mendagri dan 21 gubernur, terkait tindak lanjut ’’Korsup Minerba dan Kick Meeting Energi’’ di Kantor KPK, Jakarta, Senin (15/2) kemarin.

Berdasarkan hasil kajian sektor minerba yang dilakukan pihak KPK sejak 2011-2013, menurutnya, telah ditemukan adanya 5.000 IUP bermasalah dan kini berkurang menjadi 3.966. Dari 3.966 IUP yang diduga masih be-lum clear tersebut, Menteri ESDM Sudirman Said meminta seluruh gubernur yang memiliki konsesi tambang agar menindaklanjuti hasil kajian KPK, untuk meningkatkan penerimaan negara. Pasalnya hingga saat ini negara baru dapat Rp 10 triliun dari total Rp 23 ribu triliun yang harus dibayarkan pihak pengusaha. ’’Temuan korsup ini ada 3.966 pemegang IUP non clear dan ini adalah kewenangan gubernur untuk melakukan eksekusi (pembenahan - red) dengan disuport KPK dan Mendagri,’’ pinta Sudirman dalam kesempatan yang sama.Hal. 19Tumpang Tindih

KPK Ancam Daerahyang Terbitkan IUP Bermasalah

BHARADA Efendi (23), anggota Subden A Brimob Bima, tertembak saat berlangsung kontak senjata dengan terduga teroris. Warga Desa Nata, Kecamatan Belo, Kabupaten Bima itu tertembak di bagian bawah lengan sebelah kiri.

Kapolda NTB Brigjen Pol. Drs. Umar Sep-tono, S.H., M.H. membenarkan hal tersebut. ‘’Saat didobrak rumahnya, terduga teroris itu melakukan perlawanan. Dia nembak duluan. Anggota terkena di samping kiri, lengan kiri tembus ke paru-paru,” terangnya.

Akibat luka tembak itu, anggota Brimob asal Bima yang di-Bawah Kendali Operasi-kan ke Densus 88 Antiteror mengalami luka serius. Kapolda menjelaskan bahwa fasilitas kesehatan di Mataram tidak sanggup menangani luka tembak yang diderita Bharada Efendi, sehingga korban harus dirujuk ke Rumah Sakit Sanglah, Denpasar, Bali.

Dari identifikasi senjata yang digunakan terduga teroris, senjata api berjenis revolver itu merupakan hasil curian atau dibeli dari pasar gelap. Hal. 19Hasil Curian

Seorang Polisi Tertembak

Jakarta (Bali Post) –KPK terus mengembangkan kasus dugaan korupsi dalam bentuk

penyuapan yang melibatkan pejabat MA dan seorang terpidana kasus korupsi beserta pengacaranya. Untuk memperkuat alat bukti, tim penyidik KPK telah menggeledah beberapa tempat sejak Minggu hingga Senin (15/2) kemarin.

Palm Springs –Presiden Joko Widodo (Jokowi) disebut

bukan tidak mungkin akan bertemu den-gan petinggi Freeport dalam kunjungan kerjanya ke Amerika Serikat (AS), kata Menteri Luar Negeri RI Retno LP Mar-sudi.

‘’Presiden Jokowi pada 17 Februari 2016 di San Francisco dijadwalkan meng-hadiri sekaligus menjadi pembicara utama (keynote speaker) pertemuan Dewan Bis-nis Amerika Serikat-ASEAN (US-ABC),’’ ujarnya di Palm Springs, Kalifornia, AS, Senin (15/2) WIB.

“Presiden akan menjadi keynote speaker untuk US-ABC di San Fransisco pada 17 Februari 2016 pagi. Di situ banyak sekali pemimpin perusahaan yang hadir,” katanya.

Dengan demikian, menurut diplomat karier Kementerian Luar Negeri RI ini, bukan tidak mungkin petinggi Freeport juga akan hadir. “Bukan tidak mungkin Freeport ada di dalamnya,” katanya.

Namun, ia menegaskan, tidak ada pertemuan yang dikhususkan antara Presiden Jokowi dengan Freeport. Retno mengemukakan, selama ini setiap kunjun-gan Presiden Jokowi ke AS hampir pasti dikaitkan dengan isu Freeport. “Secara khusus tidak ada pertemuan dengan Freeport,” kata Retno.

Selain menghadiri US-ABC, Presiden Jokowi juga akan berkunjung ke Lembah Silikon (Silicon Valley) sebagai pusat ekonomi kreatif produk teknologi infor-masi (information technology/IT) di AS.

Presiden Jokowi juga akan mengguna-kan kesempatan kunjungan ke AS kali ini untuk bertemu dengan diaspora Indonesia di San Fransisco yang jumlahnya cukup besar. (ant)

Jokowi Bukan TakMungkin BertemuPetinggi Freeport

’’Kalau mereka yang memi-liki modal besar dibiarkan bebas membangun hotel lagi di Bali, itu sama de-ngan kita sebagai orang

Bali bunuh diri.’’

Ketua PHRI Bali Oka Artha Ardhana Sukawati

”Investasi asing diper-lukan untuk menggerak-kan roda perekonomian, sementara kepentingan pengusaha kecil tetap harus dilindungi.”

Menko PerekonomianDarmin Nasution

Bali Post/antAMERIKA SERIKAT - Presiden Joko Widodo dan rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Palm Springs, Cali-fornia, Amerika Serikat, Minggu (14/2).

Bali Post/antBERJABAT TANGAN - Ketua KPK Agus Rahardjo, Menteri ESDM Sudirman Said dan Mendagri Tjahjo Kumolo berjabat tangan usai memberikan ket-erangan pers, Senin (15/2) kemarin.

DIPERIKSA KPK - Kepala Sub-Direk-torat Kasasi dan Peninjauan Kembali Perdata Khusus Mahkamah Agung Andri Tristianto Sutrisna usai dipe-riksa KPK.

Bali Post/suara NTBGEREBEK - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri menyusuri Kelurahan Penatoi Kecamatan Mpunda, Kota Bima, Senin (15/2) kemarin. Kehadiran Densus ini terkait penggerebekan terduga teroris yang bersembunyi di kampung tersebut.

FIGUR

2 Selasa Umanis, 16 Februari 2016DENPASAR

Suara Denpasar & Badung

Berita ini bisa dikomentari pada acara Citra Bali Radio Global FM Pukul 08.00 - 09.30 wita.

Hubungi telepon 0361-7400391.FM 96,5

Sampaikan opini Anda hari ini di acara Warung Global FM 96,5web : www.radioglobalfmbali.com E-mail : [email protected]

(0361) 7400391, 812987

Topik : Bau Tak Sedap Sampah di TPA Suwung Dikeluhkan Warga

FM 96,5

Warga di sekitar wilayah itu yakni Pesanggaran sudah merasa tidak nyaman lagi. Bahkan, dalam rapat banjar (paruman agung banjar) per 7 Februari lalu, warga menyampaikan keluhan tersebut. Warga pun akhirnya menyatakan sikap supaya Pemerintah Provinsi Bali dan Pemerintah Kota Den-pasar melalui Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) agar segera merealisasikan pengolahan sampah tersebut.

Klian Adat Pesanggaran Wayan Widiada, Senin (15/2) kemarin

mengatakan, masyarakat selama ini sudah mentoleransi masalah TPA itu. Mereka sudah sering mengeluh terkait persoalan yang dipicu tumpukan sampah tersebut. “Warga kami yang paling merasa-kan dampaknya. Setiap hari sudah mencium bau tak sedap ini dan tingkat pencemaran air dan udara sudah melewati ambang batas yang tidak bisa diterima dalam ka-jian apa pun, sehingga masyarakat berharap agar sesegera mungkin dilakukan pemrosesan sampah itu,’’ kata Widiada.

Ditegaskannya, wacana pem-rosesan pengolahan akhir sampah itu jangan sekadar wacana yang selama ini terus dijanjikan ke masyarakat Pesanggaran lewat ajang pemilihan pemimpin dan ajang tawar-menawar. Jika pe-merintah tidak bisa melaksanakan proses sampah sesuai undang-undang, masyarakat Pesanggaran tidak kompromi lagi, dan itu pasti ditutup. ‘’Keputusan penutupan TPA Sarbagita oleh masyarakat ini, sebagai wujud ketidakberhasi-lan Pemerintah Provinsi Bali dan

Kota Denpasar. Sekarang bolehlah digaungkan Kota Denpasar Ber-sih, Denpasar Kotaku Rumahku, tetapi kalau kota ada sampah jelas itu tidak lucu,’’ ketusnya.

S e b a g a i p e r w a k i l a n masyarakat, pihaknya hanya mengawal dari apa yang menjadi keputusan pararem banjar. ‘’Pe-merintah harus segera mereal-isasikan proses pengolahan akhir sampah,’’ katanya.

Disebutkannya, kalau pemer-intah tidak mendengarkan apa yang menjadi keputusan pararem banjar, lebih baik mencari tempat lainnya dan konsekuensi tera-khir warga melakukan penutupan tanpa batas waktu.

Sementara itu, Kepala Ling-kungan Pesanggaran Putu Gede Sucipta menyatakan masyarakat

Pesanggaran mempertanyakan kinerja pemerintah terkait TPA yang tidak ada pengelolaan dan malahan dijadikan tempat pem-buangan akhir. Dalam hal ini masyarakat meminta supaya TPA dikelola secara profesional. ‘’TPA sekarang ini sudah mencapai 43 hektar, dan bila dikelola dengan baik tentunya tidak akan meng-habiskan lahan sebanyak itu. Bisa lima hektar dan tentunya mengutamakan kesehatan dan lingkungan masyarakat di sekitar TPA,’’ ujarnya. (kmb12)

Denpasar (Bali Post) -Menjaga Bali dari berbagai ancaman, tidak bisa

sepenuhnya diserahkan kepada aparat keamanan yakni TNI dan Polri. Oleh karena itu, Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa berharap semua komponen masyarakat, termasuk pemda, harus kompak menjaga pulau seribu pura ini.

“Sebenarnya sebagai masyarakat yang hidup di Indonesia tidak usah takut (ancaman - red) yang penting kita kompak. Aparat keamanan kompak. Polisi, TNI, pemda dan masyarakat harus memi-liki rasa tanggung jawab untuk melaksanakan pengamanan di wilayahnya masing-masing,” tegas Danrem, Senin (15/2) kemarin.

Menurut Cantiasa, sudah jelas hidup di Bali dan mesti tahu bila ada teroris masuk. “Masak kalah dengan mereka (teroris - red). Saya sering katakan seperti main petak umpet, kita punya rumah, tahu situasi, masak kalah sama mereka? Yang penting kita semua bertanggung jawab soal keamanan. Semua siap dan waspada,” tandasnya.

Terkait daerah pesisir dan perbatasan yang banyak jalur tikus, Danrem mengatakan sudah memerintahkan para Dandim khususnya Dandim Karangasem harus melakukan orientasi, mem-pelajari masalah di sana dan membuat langkah strategis yang dilakukan ke depan. Di Karangasem ada ancaman dari luar dan dalam.

“Padangbai, Jembrana dan Denpasar karena ada Benoa (pelabuhan - red), harus lebih ketat dan waspada. Selain itu perbanyak kegiatan sweeping sehingga ancaman dari luar tidak sampai terjadi,” ujarnya.

Dari dalam, menurut Danrem asal Singaraja ini, harus dibangun soliditas antara desa pakra-man dan pemerintah daerah. “Jadi tidak hanya diserahkan kepada Polri atau Korem saja. Harus ada inovasi untuk menjaga Bali,” ungkapnya.

Terkait sinyalemen penyusup masuk Bali, kata Danrem, selama ini belum ada. Hal itu terjadi

Denpasar (Bali Post) -Diduga menyelundupkan narkoba jenis sabu-sabu (methamphet-

amine) seberat 1.516 gram bruto, pria asal India Sayeb Mohammed Said (29) dituntut hukuman 20 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar oleh JPU Eddy Artha Wijaya, Senin (15/2) kemarin. Selain itu, dua orang yang diduga terkait dalam perkara ini, Agus Supriyadi dan Rudy Su-priyanto, kompak dituntut 20 tahun dan dikurangi sepenuhnya selama terdakwa ditahan.

Jaksa di depan majelis hakim yang diketuai Dewa Suardhita menya-takan terdakwa Sayeb Mohammed Said ditangkap di Bandara Ngurah Rai, setelah lolos menyelundupkan narkoba dari Bangkok, Thailand ke Bali. Pria yang berprofesi sebagai pelaut ini terbukti bersalah melanggar ketentuan Pasal 113 ayat 2 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Terdakwa dinilai mengimpor narkotika golongan I bukan tanaman yang beratnya melebihi 5 gram tanpa izin pihak berwenang. Sedangkan Rudy Supriyanto dan Agus Supriyadi dinyatakan terbukti bersalah sesuai Pasal 114 ayat 2 UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Mereka menerima kiriman atau menjadi perantara peredaran narkotika.

Jaksa dalam pertimbangan yang memberatkan, sebagaimana yang disampaikan di depan persidangan, terdakwa Sayeb Mohammed tidak mendukung program pemerintah, mencederai Bali sebagai daerah pariwisata. Khusus untuk Agus Supriyadi, yang memberatkan adalah terdakwa dihukum. Yang meringankan terdakwa Sayeb Mohammed Said dan Rudy Suprianto belum pernah dihukum.

Mendengar tuntutan itu, terdakwa Sayeb Mohammed Said yang didampingi penasihat hukum HM Rifan bersama M Ali Sadikin dan Daniar Trisasongko, akan menyampaikan pembelaan atau pledoi.

Untuk terdakwa Agus Supriyadi dan Rudy Supriyanto, selain pidana penjara 20 tahun, juga dipidana denda masing-masing Rp 1 miliar, subsider enam bulan penjara. Terdakwa melalui penasihat hukumnya, Benny, akan menyampaikan pledoi atau pembelaan pekan depan.

Sekadar mengingatkan, terdakwa Sayeb Mohammed Said dibekuk di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Sabtu 5 September 2015. Dia ditangkap saat mengambil bagasi setelah perjalanan dari Bangkok, Thai-land menggunakan pesawat Air Asia QZ 521 rute Bangkok-Denpasar, yang tiba sekitar pukul 18.00 Wita. (kmb37)

PEMERINTAH Kota Den-pasar pada tahun ini akan beren-cana membangun sebuah taman Youth Park atau taman untuk keg-iatan kepemudaan di Kota Den-pasar. Taman yang rencananya dibangun di Taman Kota Lumint-ang ini dengan konsep pembangu-nannya telah masuk dalam sayem-bara Denpasar Youth Park yang

SEBAGAI penyangga Negara Kes-atuan Republik Indonesia (NKRI), Bali se-mestinya tetap diberikan ruang untuk member-dayakan potensi lokal. Kebijakan pemerintah pusat dalam mengelola Bali, baik menyang-kut aturan maupun kebi-jakan investasi, hendaknya tetap memosisikan Bali sebagai daerah yang berdaulat.

‘’Kebijakan investasi yang memberikan ruang sampai 100 persen kepemilikan asing atas investasi di sektor pariwisata patut dikoreksi. Pengusaha Bali pun pan-tas melakukan reaksi mengingat dampaknya sangat buruk bagi pengusaha lokal,’’ ujar Ketua Harian Badan Advokasi Kadin Bali Jupiter G. Lalwani, S.H., Senin (15/2) kemarin. Ditemui di Kantor Kadin Bali, Jupiter yang juga Wakil Ketua Bidang Hubungan Internasional Kadin Bali ini mengingatkan bahwa Bali adalah pilar penyangga kekuatan ekonomi nasional. Sebagai kekuatan, Bali hendaknya dikawal dengan aturan-aturan yang lebih khusus, sehingga Bali bisa bertahan sebagai kekuatan NKRI. ‘’Aturan atau paket kebijakan ekonomi nasional mestinya memberikan kekuatan bagi Bali untuk bangkit. Ini yang patut diagendakan pengambil kebijakan agar stabilitas ekonomi cepat pulih,’’ ujarnya. Ia mengin-gatkan agar pengusaha Bali bersuara menghadapi tekanan terselubung ini. ‘’Sudah saatnya pengusaha Bali bersuara,’’ tegasnya. Menurutnya, tak hanya paket kebijakan yang harus ditinjau, ia juga berharap politisi Bali membangun sinergi dengan pelaku ekonomi. Selama ini ada kecenderungan politisi Bali mengabaikan aspek ekonomi dalam mengelola kekuasaan. Seringkali kebijakan politis yang ditem-puh tak sejalan dengan target-target pemberdayaan ekonomi. ‘’Politisi Bali harus mulai melakukan reorientasi pendekatan. Jangan hanya berorientasi pada kekuasaan melainkan mulai memikirkan solusi mengatasi menguatnya kesenjangan ekonomi akibat tak meratanya investasi,’’ sarannya. Ia mengatakan Kadin Bali dalam hal ini sangat berharap ke depan ada sinergi atau konvergensi positif antara politisi dan pelaku ekonomi. (dir)

Denpasar (Bali Post) -Mayat perempuan di Jalan Tukad Pakeri-

san Gang Batur Sari, Senin (15/2) kemarin, ditemukan telah membusuk. Mayat itu kemudian dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah oleh BPBD Kota Denpasar. Jenazah korban dengan nama Ketut Mistarini (45), beralamat di Jalan Tukad Batanghari IV, Panjer.

Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah dr. Dudut Rustyadi, Sp.F., S.H. mengatakan, jenazah perempuan itu sudah membusuk sekitar 24 jam. Diketahui panjang badan 155 cm, berat badan 55 kg, rambut warna cokelat ikal dengan panjang rata-rata 30 cm. “Korban memakai kaos tanpa lengan warna ungu dan bawahan kain warna putih dengan motif bunga warna abu-abu keemasan,” terangnya.

Sementara itu, pada tubuh korban tidak ditemukan luka-luka. Ditanya terkait apakah kasus pembunuhan? Dudut men-gatakan, yang jelas tidak ada tanda-tanda kekerasan.

Teman korban, Bukit, mengatakan ke-mungkinan meninggalnya Mistarini kar-ena komplikasi penyakit yang dideritanya. “Sejak 20 tahun lalu dia sudah mengidap penyakit hipertensi, asam lambung dan jantung, sehingga harus keluar-masuk ru-mah sakit,” ucapnya saat menunggu jenazah temannya di Instalasi Kedokteran Forensik RSUP Sanglah.

Menurut Bukit, temannya juga hanya tinggal sendiri di kosnya, sedangkan keluar-ganya berada di Singaraja dan Karangasem. Sehingga saat penyakit yang diderita ku-mat, tidak ada satu pun yang menolong ataupun mengetahuinya.

Sehari-hari Mistarini bekerja di Bandara Ngurah Rai. Bukit menambahkan bahwa Mistarini sempat menceritakan penyakit yang dideritanya. “Sempat mengeluh tekanan darahnya naik, lalu dia bilang kalau mati mer-upakan rahasia Tuhan,” ucapnya. (kmb42)

Lalin Macet Jalan Nusa Kambangan, Denpasar kecil,

padat lalu lintas dan macet. Dishub dan Pol-resta Denpasar tidak boleh cuek. Mereka harus membatasi kendaraan roda empat menuju jalan tersebut.

Gung Derah, Denpasar

Proyek Reklamasi Tommy Winata harusnya buka-bukaan soal

penggelontoran uang Rp 1 triliun tersebut kepa-da tokoh-tokoh siapa dan lembaga apa saja uang tersebut dibagi-bagi. Saat ini proyek reklamasi nampaknya terus berlanjut. Hutan bakau sudah dibabat di sekitar Tanjung Benoa dan ada lan-dasan helikopter. Restoran juga makin marak. Pohon bakau banyak kena minyak hitam. LSM Lingkungan hidup pada ke mana mereka?

Arya, Denpasar

Bau Tak Sedap Sampah di TPA Suwung Dikeluhkan Warga

Denpasar (Bali Post) –Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Suwung, Denpasar Selatan mulai

dikeluhkan warga sekitar. Hal ini dipicu bau tak sedap yang keluar dari tumpukan sampah di kawasan itu. Ironisnya lagi, janji untuk memproses sampah itu menjadi energi listrik tak juga kunjung berhasil. Akibatnya, tumpukan sampah semakin tinggi dan mencemari lingkungan sekitar.

Bali Sudah Saatnya Bereaksi

Bali Post/dir

Selundupkan Narkoba Warga India Dituntut

20 Tahun Penjara

Harus Kompak Jaga Bali

Bali Post/rah

karena luar biasanya kerja sama masyarakat Bali, pemda dan aparat keamanan. “Saya lihat kerja sama Babinsa dengan desa pakraman sangat luar biasa. Apa yang selama ini dilakukan sudah luar biasa. Media juga berperan menjaga Bali agar tetap ajeg dan shanti,” kata Cantiasa. (kmb36)

Mayat Wanita Ditemukan Membusuk

TAMAN - Para juri yang terdiri dari kalangan komunitas arsitek, pemerhati budaya, media kepemudaan, videografi dan unsur komunitas kepemudaan di Denpasar melakukan penilaian kepada puluhan desain arsitektur Taman Youth Park Denpasar, Senin (15/2) kemarin.

Denpasar Smart City Beri Wadah Kreativitas PemudaPuluhan Karya Ikuti Sayembara ’’Denpasar Youth Park’’

dilaksanakan Pemkot Denpasar bekerja sama dengan Himpunan Pemuda Kreatif Kota Denpasar. Pelaksanaan sayembara telah dimulai dari 20 Januari lalu dan Senin (15/2) kemarin masuk dalam tahap penjurian bertempat di War-ung Bendega Denpasar. Terdapat puluhan karya desain arsitektur Denpasar Youth Park dengan me-

libatkan juri dari kalangan komu-nitas arsitek, pemerhati budaya, media kepemudaan, videografi dan unsur komunitas kepemudaan di Denpasar.

Menurut I.B. Ngurah Sidhaya-tra, inisiator dari sayembara ini, pelaksanaan sayembara untuk memberikan masukan dan ide dalam perencanaan pembangunan taman Youth Park dari penggiat ar-sitektur yang kebanyakan datang dari anak-anak muda Denpasar. Tentu dari latar belakang sayem-bara ini ingin mewujudkan sebuah taman yang memberikan ruang seluas-luasnya kepada kegiatan kepemudaan di Kota Denpasar. Kriteria inti dari kegiatan sayem-bara ini yang meliputi keberadaan sungai yang terdapat di sisi timur Taman Kota Lumintang dapat sebagai centre point, karya dapat menggugah munculnya interaksi sosial, memiliki fasilitas umum dan fasilitas sosial yang diperlu-kan. Di samping itu memiliki art space, performa space, area kuliner, dan advertising space. Beberapa kriteria sayembara juga peserta dapat mempertimbangkan desain yang fleksibel terhadap aktivitas yang diwadahi, memenuhi kriteria sebagai taman, ruang publik dan comunal space. Tentunya dari

karya pemenang nantinya mudah direalisasikan tanpa mengesa-mpingkan unsur keselamatan publik dengan desain yang dapat berkelanjutan secara jangka pan-jang dapat dikembangkan. Untuk pemenang, menurut I.B. Ngurah, akan diumumkan pada 26 Maret mendatang yang memperebutkan piagam penghargaan dan uang tunai.

Sementara itu, Kepala Dinas Tata Ruang dan Perumahan Kota Denpasar I Made Kusuma Diputra mengatakan, dari hasil sayembara ini dipilih lima orang pemenang dengan desain terbaik dapat di-hasilkan untuk segera dibuatkan Detail Engineering Design (DED) sebagai dokumen tender. Sehingga

diharapkan anggaran perubahan dapat segera ditenderkan proyek fisik dari pembangunan taman Youth Park dengan rencana ten-der pada bulan Juli mendatang. Diharapkan dari pembangunan taman Youth Park ini rampung pada bulan Desember 2016 men-datang. “Dari hasil sayembara ini banyak peserta yang datang dari kalangan arsitektur menampilkan desain-desain menarik, sehingga pemerintah tinggal melakukan perancangan pembangunan taman ini,” ujarnya, sembari mengharap-kan dari pembangunan ini Taman Kota Lumintang, Denpasar dapat lebih cantik yang tentunya saat ini telah tertata dengan air mancur menari. (ad530)

DIKELUHKAN- Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Suwung, Denpasar Selatan

mulai dikeluhkan warga sekitar.

Bali Post/dok

Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa

BADUNGSelasa Umanis, 16 Februari 2016 3

SEBAGAI daerah tujuan pariwisata internasional, wilayah Kuta patut dijaga mutu kawasannya, sehingga tetap diminati para wisatawan. Pemerintah Kabupaten Ba-dung selalu berupaya memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dan wisatawan. Dari sisi kenyamanan sangat berkaitan dengan infrastruk-tur yang ada. Untuk itu Pemk-ab Badung sangat mendukung upaya dari Kecamatan Kuta untuk meningkatkan mutu infrastruktur di kawasan Kuta seperti perbaikan jalan, drainase, jalan lingkungan, sekolah, kesehatan serta fasili-tas publik lainnya. Kebutuhan infrastuktur wajib dipenuhi semaksimal mungkin seh-ingga masyarakat dan para wisatawan merasa nyaman berkunjung ke kawasan Kuta. Di sisi lain pihaknya mengajak masyarakat untuk ikut men-jaga dan memelihara infras-tuktur publik yang ada.

Hal tersebut ditegaskan Kepala Bappeda Litbang Ba-dung I Wayan Suambara saat membuka Musyawarah Peren-canaan Pembangunan (Mus-renbang) RKPD Kabupaten tahun 2017 di Kecamatan Kuta, Senin (15/2) kemarin, di Ruang Pertemuan Kantor Camat Kuta. Musrenbang Kuta dihadiri anggota DPRD Badung asal Kuta, kepala SKPD, para lurah, bendesa

adat, LPM se-Kuta, PKK serta tokoh masyarakat.

Lebih lanjut Suambara menyampaikan apresiasi atas usulan-usulan program kegiatan pembangunan Ke-camatan Kuta yang akan dibahas dalam Musrembang ini. Menurutnya, peningkatan sarana-prasarana wilayah di Kuta akan sangat mendukung keberlangsungan pariwisata. Terkait dengan pembangu-nan long storage Tukad Mati, Suambara mengatakan, hal tersebut sudah menjadi komit-men Pemkab Badung dalam rangka penanggulangan ban-jir di wilayah Kuta. Hingga saat ini telah dibangun long storage Tukad Mati sepanjang

500 meter dan telah berfungsi sangat baik. Kelanjutan pem-bangunan long storage Tukad Mati yang masih sepanjang 1,2 km akan menjadi prioritas pembangunan di tahun 2017 mendatang.

Di bagian lainnya, Suam-bara menekankan bahwa Musrenbang RKPD 2017 men-gangkat tema “Memperkuat Kemandirian Daerah Melalui Inovasi dan Pengelolaan Po-tensi dalam meningkatkan Daya Saing Daerah”. Tema ini dijabarkan dalam sembilan program prioritas. Dikatakan, musrenbang kali ini menjadi strategis karena berada pada masa transisi kepemimpinan di Badung. Untuk itu, Apara-

tur Sipil Negara (ASN) sebagai bagian dari pemerintahan har-us mengikuti program strat-egis yang dikampanyekan oleh bupati dan wakil bupati ter-pilih yang sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat.

Sementara itu, Camat Kuta I Gede Rai Wijaya menyam-paikan, dalam musrenbang yang pertama kali mengguna-kan sistem e-musrenbang dan e-planning ini, total usulan Kecamatan Kuta untuk Mus-renbang RKPD 2017 mencapai 458 usulan dengan total nilai Rp 572 miliar lebih. Usulan tersebut terdiri dari kelom-pok ekonomi 30 usulan den-gan nilai Rp 4,3 miliar lebih, kelompok sarana-prasarana wilayah 228 usulan dengan nilai Rp 469 miliar lebih, kel-ompok kesejahteraan sosial 187 usulan dengan nilai Rp 97 miliar lebih dan kelompok umum 13 usulan dengan nilai Rp 1,7 miliar lebih.

Adapun skala prioritas program pembangunan Keca-matan Kuta di tahun 2017 me-liputi, peningkatan pelayanan administrasi terpadu kecama-tan, pelestarian adat istiadat dan budaya, pengentasan 100 RTS, normalisasi Tukad Mati, pembuatan taman kota keca-matan, pembangunan jalan di atas sungai, pembangunan dan penataan GOR Samudra Kuta serta rehab Gedung Lotring. (ad527)

Musrenbang RKPD 2017 Kecamatan Kuta Dukung Pariwisata, Kuta Prioritaskan Peningkatan Infrastruktur Wilayah

MUSRENBANG - Kepala Bappeda Litbang Badung I Wayan Suambara saat membuka Musyawarah Peren-canaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kabupaten tahun 2017 di Kecamatan Kuta, Senin kemarin, di Ruang Pertemuan Kantor Camat Kuta.

DALAM rangka koordi-nasi program pengendalian dan pemberantasan penyakit rabies, Direktur Jenderal Peter-nakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI menggelar rakor, Senin (15/2) kemarin, bertempat di Ruang Kriya Gosana Pusat Pemer-intahan Mangupraja Mandala.

Rakor dibuka Direktur Jen-deral Peternakan dan Kes-ehatan Hewan Kementerian Pertanian RI diwakili Direktur Kesehatan Hewan I Ketut Diatmika didampingi Pj. Bu-pati Badung Nyoman Harry Yudha Saka dan dihadiri Kadis Pertenakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bali I Putu Sumantra, Kadis Kesehatan Provinsi Bali I Ketut Suarjaya, FAO, Emergency Centre For Transboundary Animal Dis-eases Indonesia, instansi yang menangani urusan peternakan kabupaten/kota se-Bali, Kepala Balai Besar Veterinery yang mewilayahi Bali, NTB dan NTT serta Kepala Balai Karantina kelas I Denpasar.

Pj. Bupati Badung Nyo-man Harry Yudha Saka dalam sambutannya menyampaikan, Kabupaten Badung dengan luas wilayah 418,52 km2 yang secara administratif terdiri dari 6 kecamatan, 46 desa dan 16 kelurahan dengan jumlah pen-duduk 602.700 jiwa. Dari jum-lah penduduk tersebut 25.411 rumah tangga menekuni bi-dang pertanian dalam arti luas dan untuk bidang peternakan sebanyak 9.914 rumah tangga. Pemerintah Kabupaten Ba-dung terhadap pembangunan peternakan cukup besar, hal ini tercermin dalam kebijakan dan program yang holistik dari hulu hingga ke hilir yang didu-kung oleh adanya sinergitas yang padu antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. Di bagian hulu ditandai dengan terbangunnya pengembangan sentra pembibitan ternak sapi Bali di Desa Sobangan Kecama-tan Mengwi yang sepenuhnya didanai oleh Pemda Badung dan pengembangan Sentra Peternakan Rakyat (SPR) Sapi di Kecamatan Petang serta dari sisi kelembagaan Pemer-intah Kabupaten Badung mem-perkuat kelembagaan petani ternak dalam wadah Koperasi

Mitra Tani Sejahtera. Sedang-kan di bagian hilir dengan me-nyiapkan sarana dan prasarana Rumah Potong Hewan (RPH) dan pasar hewan, yaitu Pasar Hewan Beringkit yang meru-pakan pasar hewan terbesar di Bali dilengkapi sarana prasa-rana TV LED/Videotron untuk menginformasikan harga serta telah menggunakan timbangan digital dalam melakukan tran-saksi jual-beli ternak.

Lebih lanjut Yudha Saka menyampaikan, berkenaan dengan kasus penyakit rabies dapat disampaikan bahwa kasus ini pertama kali ditemu-kan di Bali pada tanggal 28 November 2008 di Kelurahan Kedonganan, Kecamatan Kuta, hingga saat ini belum dapat dibebaskan bahkan pada tahun 2015 kasus di Provinsi Bali mengalami peningkatan pesat. Pada tahu 2014, ditemukan kasus rabies sebanyak 132 kasus dan meningkat tahun 2015 menjadi 531 kasus (400%). Peningkatan kasus hampir terjadi di seluruh kabupaten/kota se-Bali. Sedangkan untuk Kabupaten Badung pada tahun 2014 ditemukan 5 kasus men-ingkat menjadi 15 kasus tahun 2015. Menyikapi kondisi ini Pemerintah Kabupaten Badung telah menerapkan strategi pen-anggulangan penyakit rabies melalui sosialisasi KIE (Ko-munikasi Informasi Edukasi), melakukan Vaksinasi massal rabies, melakukan eliminasi,

pengawasan lalu lintas HPR, kontrol populasi dan surveil-lance monitoring.

Sementara itu, Direktur Kesehatan Hewan Kemen-terian Pertanian RI I Ketut Diatmika menyampaikan, ka-sus rabies yang terjadi di Bali harus segera diatasi jangan sampai banyak terjadi kor-ban dan kasusnya meningkat. Langkah-langkah yang akan ditempuh adalah meningkat-kan vaksinasi, menyediakan vaksin yang berkualitas baik, membentuk tim untuk mem-bantu Pemerintah Provinsi Bali dalam program pemberantasan yang lebih detail. (ad528)

Tekan Penyebaran Rabies di Badung Kementerian Pertanian Gelar Rakor Pemberantasan Penyakit Rabies

RAKOR - Penjabat Bupati Badung Nyoman Harry Yudha Saka menyerahkan cenderamata kepada Direktur Jen-deral Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian RI diwakili Direktur Kesehatan Hewan I Ketut Diatmika usai pembukaan rakor, Senin kemarin, bertempat di Ruang Kriya Gosana Pusat Pemerintahan Mangupraja Mandala.

KEBERADAAN nelayan tradisional di pesisir Kabupaten Badung akan dilindungi dengan peraturan daerah (perda). Rancan-gan payung hukum ini tengah disusun Pansus Pemberdayaan Nelayan DPRD Badung, dan ditargetkan rampung pada Maret mendatang.

Ketua Pansus Pemberdayaan Nelayan DPRD Badung, Bali, I Gede Suardika, mengatakan pihaknya menyosialisasikan kembali kepada tokoh masyarakat dan menyerap kembali aspirasi nelayan set-empat untuk disahkan menjadi perda.

“Dalam sosialisasi ini kami akan me-nyerap aspirasi nelayan setempat sesuai payung hukum yang dibuat dan menjelas-kan bahwa kebijakan-kebijakan pemerintah

untuk masyarakat pesisir bertujuan baik ke depannya,” ungkap Suardika, Senin (15/2) kemarin.

Menurutnya, pihaknya akan melakukan pendataan seluruh kelompok nelayan di Desa Kedonganan, Badung, yang benar-benar bermatapencaharian sebagai nelayan penangkap ikan, bukan sebagai nelayan pariwisata. Sehingga pemerintah lebih jelas penyaluran bantuan untuk masyarakat pesisir itu.

“Saat ini penyusunan perda ini su-dah mencapai 80 persen yang sedikit mengadopsi dari Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Timur saat studi banding beberapa waktu lalu,” ujarnya. (kmb27)

Badung Lindungi Nelayan

Selasa Umanis, 16 Februari 2016INFO SEREMONIAL4

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, CSR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

KOMISI IV DPRD Badung meng-gelar sidak ke RSUD Mangusada Badung, Senin (15/2) kemarin. Dalam sidak tersebut, dewan menemukan banyak pasien rawat inap dititip di ruang observasi lantaran kamar ra-wat inap penuh. Kendati demikian, Komisi IV menilai pelayanan RSUD Mangusada secara umum sudah cuk-up baik. Semakin baiknya pelayanan rumah sakit pelat merah ini, bahkan diakui langsung oleh sejumlah pasien saat rombongan Komisi IV bertatap muka dengan sejumlah pasien yang dirawat di rumah sakit itu.

Ketua Komisi IV AAN Ketut Agus Nadi Putra didampingi para anggotanya mengaku cukup puas me-lihat pelayanan RSUD Mangusada Badung. Menurutnya, pelayanan rumah sakit di Kapal, Mengwi itu sudah jauh lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Selain karena ditunjang oleh sarana dan prasarana yang memadai, mental petugas medis di RS itu juga sudah cukup baik. “Se-cara umum kami menilai pelayanan RSUD Mangusada Badung sudah cukup baik,” kata Nadi Putra.

Membeludaknya masyarakat yang berobat ke RSUD Mangusada, menurutnya, juga tidak terlepas dari sejumlah kebijakan dan program prorakyat pemerintah di bidang kesehatan. Seperti program Jaminan Kesehatan Krama Badung (JKKB) Manguwaras dan Jaminan Keseha-tan Bali Mandara (JKBM). Dengan program pengobatan gratis terse-but, katanya, masyarakat memilih RSUD Mangusada ketimbang rumah sakit lain. “Pelayanan yang bagus ditambah ada JKKB Manguwaras. Mungkin ini membuat masyarakat Badung antusias berobat ke RSUD

Mangusada,” ujarnya.Hanya politisi Partai Golkar ini

mengaku kendala utama RSUD Mangusada saat ini adalah ter-batasnya tempat pelayanan. Jumlah kamar rawat inap tidak sebanding dengan jumlah pasien. Akibatnya pasien rawat inap terpaksa dititip di ruang observasi dan UGD. Terkait kondisi ini, pihaknya di Komisi IV mendorong rumah sakit agar segera menambah ruangan alternartif untuk menampung seluruh pasien rawat inap golongan kelas tiga. “Seka-rang tingkat hunian (kamar rawat inap - red) lebih dari 100 persen. Jadi ada pasien tidak kebagian kamar. Oleh karena itu kami mendorong ada penambahan kamar rawat inap lengkap dengan petugas medisnya,” katanya.

Pihaknya bahkan berharap pe-nambahan kamar rawat inap ini bisa terwujud tahun 2016 ini. “Gedung lama kan tidak terpakai, kami harap-kan itu dipakai kamar rawat inap,”

pinta politisi asal Kerobokan ini.Hal senada juga disampaikan ang-

gota Komisi IV, Made Retha. “Ya, tadi sudah kita lihat. Kita harapkan nanti dengan tambahan kamar rawat inap ini pelayanan tambah baik. Apalagi pelayanan VIP, dan VVIP sudah beroperasi,” katanya.

Ke depan politisi asal Bualu ini berharap Badung juga memiliki ru-mah sakit serupa di wilayah Badung Selatan. RS di Badung Selatan ini untuk melayani masyarakat sepu-taran Kuta dan Kuta Selatan. “Ke depan kita dorong di Badung Selatan dibangun RS yang sama. Di sana kan macet, jadi masyarakat Badung Sela-tan sulit kalau ke Kapal. Oleh karena itu kami berharap nanti ada RSUD di Badung Selatan,” tandasnya.

Rombongan Komisi IV sendiri dalam sidak itu diterima langsung oleh jajaran manajemen RSUD Man-gusada Badung seperti dr. Nurija, dr. Japa dan dr. Kadek Prastika Nala. (ad525)

UNIVERSITAS Udayana (Unud) menggelar Scientific and Plenary Meetings ASEAN-European Univer-sity Networks (ASEA Uninet) 2016 di Gedung IPD, Kampus Unud Bukit Jimbaran, Senin (15/2) kemarin. Pertemuan internasional yang ber-langsung tiga hari ini dibuka Asisten II Setda Provinsi Bali Ketut Wija me-wakili Gubernur. Sementara sebagai keynote speech Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D.

Rektor Unud Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD., KEMD. mengata-kan agenda pertemuan dua tahunan ASEA Uninet diawali dengan konfer-ensi internasional berupa pertemuan ilmiah. Agenda ini baru pertama kali dilakukan atas prakarsa Unud. Sedikitnya ada 67 buah karya tulis ilmiah oleh peneliti dari 8 negara, yaitu Austria, Filipina, Indonesia, Inggris, Laos, Thailand, dan Viet-nam. Karya tulis yang disajikan dalam konferensi ini dibagi dalam 5 kelompok. Masing-masing bidang

sains dan teknologi, bidang budaya dan musik, bidang ekonomi dan ilmu sosial, bidang kesehatan dan kedokteran, serta bidang kemariti-man. “Scientific meeting ini merupa-kan wadah untuk mengekspresikan karya-karya ilmiah, paper, riset, agar bisa dipakai untuk komunikasi ilmu pengetahuan antaranggota. Nanti di sini ketemunya pasti ada kolaborasi lanjutan tentang riset-riset yang lebih penting dan lebih maju di kemudian hari,” ujarnya.

Plenary session, lanjut Suastika, dibagi menjadi dua bagian dengan 4 pembicara. Pembicara pertama adalah Suastika sendiri yang sejak tahun 2014 hingga 2016 menjadi Presiden ASEA Uninet. Tiga lain-nya yakni Duta Besar Austria untuk Indonesia Dr. Andreas Karabaczek, Director Institute of Software Tech-nology and Interactive System dari Vienna University of Technology Prof. A Min Tjoa dan ASEA Uninet Regional Coordinator for Europe Prof. Carla Locatelli. Selain itu juga disajikan video message dari inisiator ASEA Uninet Prof. Bernd Michael

Rode, serta dua pembicara lain yakni European Union Representative Des-triani Nugroho dan Office of Higher Education Commision Thailand, Chadarat Singhadechakul. “Plenary session salah satunya membicarakan seberapa jauh kolaborasi berjalan, memantau dan bagaimana harus dikembangkan supaya menjadi lebih baik. Dalam sesi ini juga diberikan semacam anugerah pada beberapa orang yang telah melakukan ko-laborasi dengan baik berupa Rode Award,” jelasnya.

Suastika melanjutkan, hari kedua ASEA Uninet Plenary Meeting diisi dengan pemaparan 5 calon anggota baru terkait profil masing-masing perguruan tinggi. Salah satu calon anggota berasal dari Indonesia yakni Institut Pertanian Bogor. Saat ini ASEA Uninet sudah beranggotakan 75 universitas dari 17 negara ASEAN dan Eropa, yang bertujuan menin-gkatkan internasionalisasi pendidi-kan dan kerja sama riset. “Karena ini sudah makin kuat, harapannya adalah kolaborasi riset nantinya bisa dipublikasikan melalui jurnal ilmiah, riset bertambah hebat dan bisa berkompetisi dengan hasil-hasil riset dengan grup lain,” imbuhnya.

Hari terakhir, kata Suastika, diisi dengan pemilihan Presiden ASEA Uninet 2016-2018 dan pemaparan dari presiden terpilih tentang pro-gram kerja dua tahun ke depan. Selama di Bali, delegasi ASEA Uninet juga diajak mengenal Bali melalui kunjungan ke berbagai tempat dan atraksi wisata. Di antaranya GWK, Taman Ayun, Uluwatu dan ARMA Ubud. ASEA Uninet sendiri meru-pakan organisasi yang didirikan pada 1994 oleh Austria, Indonesia, Thai-land dan Vietnam. Austria memiliki peranan penting dalam kiprah ASEA Uninet, karena menjadi penyokong dana utama. (ad529)

SERANGKAIAN HUT ke-34 Kopertis Wilayah VIII, jajaran Kopertis Wilayah VIII (Bali, NTB dan NTT) menggelar aksi bersih-bersih di Pantai Padanggalak, Kesiman, Senin (15/2) kemarin. Aksi kebersihan ini dikoordinir Unmas Denpasar diisi dengan membersihkan sampah plastik sepanjang pantai dan penanaman pohon penghijauan. Acara yang bersinergi dengan masyarakat ini juga dihadiri Klian Adat Banjar Kedaton Kesiman A.A. Gede Yu-dana Putra, S.E. dan Ketua Tim Penataan Kawasan Padanggalak I Wayan Sukra.

Rektor Unmas Denpasar Dr. I Made Sukamerta, M.Pd. men-gungkapkan rasa syukurnya kar-ena Unmas tahun ini menempati ranking ke-44 perguruan tinggi (PT) terbaik dari 3.230 PTN dan PTS di Indonesia. Bahkan, Un-mas menempati posisi PT terbaik nomor satu di Bali, NTB dan NTT, serta mampu menyalip Unud dan Undiksha. Prestasi ini, katanya, berkat kerja keras dan keseriusan jajaran Unmas Denpasar men-jalankan Tri Dharma PT secara seimbang dan berkualitas. Made Sukamerta terus memacu kuan-titas dan kualitas penelitian dan pengabdian dosennya. Pada 2015 LPPM Unmas Denpasar menda-pat dana hibah penelitian Dikti berupa hibah bersaing sebanyak 11 buah, hibah doktor (2), hibah pundamental (1), hibah pasca (2), hibah dosen pemula (8), MP3EI (1), Hikom (1 ) dan USAID (1), dengan total dana Rp 2 miliar. Selain itu juga mendapat dana hibah pengabdian multitahun dan monotahun antara lain IBW (6), IBM (5), IBPE (2) dengan total dana Rp 1 miliar.

Untuk lima tahun terakhir, hibah pengabdian Unmas men-empati urutan ke-5 PTS terbaik

se-Indonesia. Prestasi ini berkat penilaian Kemenristek Dikti yang menetapkan LPPM Unmas Den-pasar berhak atas status kluster madya.

Ketiga, Unmas sangat komit-men menjalankan tugas dan fungsinya berdasarkan asas le-galitas sesuai aturan Dikti. Ter-masuk Unmas Denpasar mem-pertahankan rasio dosen dan ma-hasiswa. Saat ini saja, katanya, Unmas Denpasar merekrut 45 dosen baru. Mereka diupayakan segera mendapat jabatan akade-mik sesuai aturan yang berlaku. Dengan demikian mereka berhak mendapat tunjangan fungsional.

Bagi Sukamerta, prestasi be-rada di posisi pertama di Bali dan posisi ke-44 di Indonesia adalah pemacu untuk terus mening-katkan kualitas diri. Untuk itu Unmas Denpasar terus mengem-bangkan kerja sama dengan PT di dalam dan luar negeri.

Koordinator Kopertis VIII Prof. Dr. Nengah Dasi Astawa, S.E.,

M.Si. mengungkapkan baksos serangkaian HUT ke-34 Koper-tis VIII selain mengedepankan peduli lingkungan juga untuk konsolidasi antarpimpinan PTS dan dosen di Bali. Hal ini dia lakukan untuk menghilangkan dikotomi PTN dan PTS. Yang jelas semua perguruan tinggi adalah sama, bahkan bantuan pe-merintah pun sama untuk semua PTN dan PTS.

Dasi Astawa mengungkapkan rasa bangga bahwa tiga PTS di Bali menempati posisi 100 terbaik nasional. Bahkan tiga PTS yakni Unmas, Undiknas dan IKIP PGRI Bali menempati posisi tiga besar di Bali, NTB dan NTT. Semen-tara PTS di NTB dan NTT belum banyak berbicara. Prestasi ini menunjukkan PTS di Bali sejajar dengan PTN. Ke depan dia ingin PTS lain di Bali menunjukkan eksistensinya sebagai PT terbaik dan bermutu. Caranya, semua PTS menerapkan budaya mutu. (ad1052)

UNDIKNAS University Denpasar menggelar Seminar Nasional bertajuk “Kekerasan Seksual pada Anak”, Senin (15/2) kemarin. Seminar diikuti 100 ma-hasiswa, menampilkan pembicara mantan Dirjen HAM yang juga Ketua Dewan Guru Besar UI Prof. Harkristuti Harkrisnowo, M.A., Ph.D., dosen FH Undiknas yang juga Ketua Perdiknas Dr. AAA Ngr. Tini Rusmini Gorda, S.H., M.H., Prof. Dr. I Nyoman Budiana, S.H., M.Si., Dr. I Made Wirya Darma, S.H., M.H. dan Ketua AAI Dr. Simon Nahak, S.H., M.H.

Di sela-sela seminar, Undiknas juga menggelar workshop pelatihan peny-usunan buku bagi dosen Undiknas. Sementara seminar dimoderatori Dekan FH Undiknas Dr. AAA Ngr. Sri Rahayu Gorda, S.H., M.H.

Ketua Panitia Seminar Dr. AA Ngu-rah Eddy Supriyadinata Gorda, S.Sos., M.Si. mengungkapkan, seminar diikuti mahasiswa dari Undiknas dan tujuh PT di luar Undiknas yakni Undip, Universitas Sahid Jakarta, Universi-tas Mahatmajaya, Universitas Islam Sumut, Universitas Surabaya, Aka-demi Ilmu Pemasyarakatan Jakarta dan Undwi.

Tahun 2014 terjadi 6.066 kasus kek-erasan pada anak. Terhadap fenomena ini, Prof. Harkristuti Harkrisnowo men-gatakan, angka ini jauh lebih banyak karena tak dilaporkan. Pertama, anak sendiri tak tahu mengalami kekerasan. Kedua, pelakunya orang rumah sendiri akan memunculkan rasa takut. Ketiga, keluarga menutupi karena dianggap tabu sehingga pelakunya tak dihukum. Maka terjadilah pengulangan. Semua ini, katanya, tak boleh dibiarkan dan dilaporkan pada penegak hukum karena akan membawa dampak psikologis luar biasa bagi anak.

Komisi IV Sidak Pelayanan RSUD Mangusada BadungKamar Rawat Inap Penuh, Minta Tambahan Kamar Baru

SIDAK - Jajaran Komisi IV DPRD Badung menggelar sidak ke RSUD Mangusada Badung, Senin (15/2) kemarin.

Unud Gelar Pertemuan ASEA Uninet Diawali Konferensi Internasional

UNINET - Suasana pembukaan pertemuan internasional yang dihadiri oleh anggota ASEAN European Academic University Network, Senin (15/2) kemarin. Pertemuan ini membahas ko-laborasi dan kerja sama antaruniversitas anggota Uninet.

Unmas Denpasar, PT Terbaik Ke-44 di Indonesia Kopertis VIII Bersihkan Pantai Padanggalak

AKSI KEBERSIHAN - Koordinator Kopertis VIII Prof. Dasi Astawa, Made Sukamerta dan para dosen saat melakukan aksi kebersihan di Pantai Padanggalak, Kesiman.

Perlunya Penguatan Keluarga Atasi Kekerasan pada Anak

SEMINAR - Suasana Seminar Nasional “Kekerasan Seksual pada Anak” di Undiknas University, Senin kemarin.

DPD-RI menindaklanjuti lapo-ran masyarakat terkait dengan bangkrutnya LPD Tegaljadi di Ke-camatan Marga, Tabanan, dengan turun langsung ke masyarakat. Kehadiran sosok pemimpin muda Bali yakni Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna Mahendradatta Wedasteraputra Suyasa III ini disambut oleh ratusan warga Desa Tegaljadi, termasuk pejabat desa dinas, bendesa adat, pengurus LPD dan juga nasabah LPD yang dirugikan.

Dalam kesempatan itu Gusti Wedakarna mendapat penjelasan tentang kronologi dari kebangkru-tan LPD hingga mencapai hampir Rp 1 miliar, sehingga dapat di-carikan titik temu. “Saya prihatin bahwa kebangkrutan LPD ini akibat perbuatan oknum tokoh desa yang tidak melakukan pencatatan dan manajemen yang baik. Apalagi sekarang beliau sudah almarhum. Secara hukum positif, bahwa ketika seseorang berbuat kejahatan atau penipuan tentu tanggung jawabnya tidak bisa dialihkan kepada pihak lain. Marilah kita belajar, bahwa jangan sampai desa adat tidak memiliki mekanisme pengawasan yang baik. Mulai sekarang kalau sudah menyangkut urusan dana rakyat, pengawasan itu harus lebih ketat,” ungkap Gusti Wedakarna.

Untuk itu DPD-RI memberikan

waktu agar sebelum semester II di tahun 2016, LPD Tegaljadi sudah bangkit dengan re-rebranding yang kuat. “Mulailah berbenah diri. Saya tetap mau LPD Tegaljadi ini tetap dibangkitkan dan dihidupkan. Sekarang kita cari solusi, terutama memberi keadilan kepada nasabah yang merasa dirugikan. Ini bukan masalah besar, cuma menjaga ke-percayaan (trust) itu sangat penting. Dan LPD sebagai lembaga keuan-gan adat yang dilindungi UU No.1 Tahun 2013 tentang LKM harus segera berbenah. Ini juga sebagai introspeksi diri bagi siapa pun yang merasa sebagai pembina LPD, bahwa pembinaan itu harus secara tertata dan integrated,” ungkap Gusti Wedakarna.

Sejumlah solusi dan rekomenda-sipun diberikan oleh Gusti Weda-karna yakni: (1) Meminta desa adat membuat keputusan resmi terkait dengan sejumlah poin tanggung jawab dari pengembalian dana nasabah yang hilang dengan meka-nisme cicilan dalam jangka waktu tertentu. Keputusan dinilai tidak tepat hanya dengan berita acara rapat, tapi diminta dibuatkan surat keputusan yang mengikat untuk menghindari masalah di masa de-pan. (2) DPD-RI meminta rakyat Tegaljadi gotong-royong membantu terbentuknya LPD, mengingat LPD adalah benteng ekonomi Hindu Bali

(Satyagraha). (3) DPD-RI meminta segera dibentuk Badan Pengawas LPD Tegaljadi dari unsur profe-sional, tokoh adat dan tidak KKN. Diharapkan pengawasan ini dilaku-kan secara berkala melalui Laporan Rutin LPD dan seluruh kegiatan LPD seharusnya diadakan di Kan-tor LPD dan tidak di rumah pribadi pengurus LPD. (4) DPD-RI meminta kepada para sarjana ekonomi di desa untuk membantu LPD dan program pendidikan tinggi hingga sarjana tetap diprioritaskan. LPD hanya bisa diurus dengan mereka yang

berpendidikan layak dan moral yang baik. (5) DPD-RI mendukung dis-usunya pararem LPD dan AD/ART LPD sesegera mungkin. (6) DPD- RI meminta Pemerintah Kabupaten Tabanan untuk ikut membantu per-modalan, membina secara permanen terkait dengan LDP di seluruh ka-bupaten. Pemkab tidak bisa lepas tangan begitu saja untuk mempro-teksi simbol keuangan Hindu ini. Se-luruh hal di atas terangkum dalam Surat Rekomendasi Resmi DPD-RI 01102014/223 – B.65/DPD-MPR RI/Bali/I/2016. (ad531)

SATYAGRAHA – Senator DPD-RI Dr. Shri I Gusti Ngurah Arya Wedakarna MWS bertemu ratusan warga Desa Tegaljadi, Marga, Tabanan, tuntaskan masalah LPD.

DPD-RI Turun Tuntaskan Masalah Kebangkrutan LPD Tegaljadi Tabanan

Senator Wedakarna Minta Desa Adat Susun ”Pararem” LPD untuk Ikat Pengurus dan Nasabah

Prof. Nyoman Budiana selaku pemerhati hukum adat mengungkapkan, kekerasan seksual pada anak termasuk fenomena menggelikan kare-na terjadi di lokasi yang aman seperti panti asuhan, sekolah dan rumah. Ini disebabkan pandangan masyarakat bah-wa anak dianggap komoditi, bukan menjadi suputra yang harus dididik menjadi anak baik. Pelakunya bisa dike-nakan hukum adat, namun dalam batas tertentu. Dengan demikian hukum nasional dan hukum adat berjalan bersinergi.

Pembicara Tini Rusmini Gorda melihat dari pers-pektif perlindungan anak dan perempuan. Berwal dari pandangan bahwa anak dan perempuan dianggap produk domestik. Anak adalah titipan Tuhan, bukan memiliki. Kare-na merasa memiliki orangtua berhak memukul, padahal anak adalah aset bangsa. Dia harus dikembangkan secara optimal.

Secara fisik anak lemah dan labil serta berpotensi menjadi korban kekerasan. Bahkan dia mengatakan kor-

ban dan pelaku beda tipis, sebab dia menjadi pelaku akibat pengalaman masa lalu sebagai korban balas dendam.

Di sini diperlukan peran psikolog untuk menterapi korban, baik secara psikologis dan sosial yakni lingkungan keluarganya. Di sinilah perlu-nya penguatan keluarga terh-adap deteksi potensi sebagai pelaku kekerasan. ”Ortu perlu dites kemungkinan menjadi predator,” ujarnya.

Pakar hukum Dr. Simon Nahak menegaskan, sehar-usnya aparat penegak hukum bertindak arif menangani ka-sus anak. Seperti kasus sod-omi oleh bule kepada puluhan anak. Hukuman bagi pelaku, katanya, harus berat paling tidak seumur hidup.

Sementara itu, Dr. Made Wirya Darma menganali-sis dari sisi hukum pidana. Dia menekankan sebaiknya mengedepankan upaya lain sebelum hukum pidana. An-caman sanksi bagi pelaku di KUHP dan UU Perlindungan Anak yang berbeda, yakni setengah dari orang dewasa perlu dikaji lagi. (ad1051)

AKTIVITAS

SEREMONIAL

PROFILE

CERITA

SUKSES

BRANDING

DISINI

DAERAHSelasa Umanis, 16 Februari 2016 5

Raih sukses dengan menginformasikan kegiatan usaha/lembaga, CSR, kegiatan public relations, promosi usaha, dll hub bag iklan: 0361-225764 atau sekretariat @ balipost.com Naskah maksimum 2000karakter + foto (jpg/tiff) diterima paling lambat pkl. 17.30 wita.

Mangupura (Bali Post) -Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidi-

kan Tinggi (Kemenristek Dikti) kini mem-persingkat waktu pengajuan gelar profesor menjadi dua bulan saja. Padahal sebelumnya

pengajuan gelar ini bisa memakan waktu sekitar 2 sampai 6 tahun setelah rektor men-gajukan ke Kemenristek Dikti.

“Dalam dua bulan seorang calon profesor harus sudah tahu hasilnya, apakah diterima menjadi profesor atau tidak. Dalam dua bulan harus ada alasan kenapa dia ditolak, kalau diterima sih enggak ada alasan enggak apa-apa,” ujar Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti Kemenristek Dikti Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D. ditemui di Kampus Bukit Unud, Jimbaran, Badung, Senin (15/2) kemarin.

Ali menambahkan, pengajuan gelar profe-sor juga cukup dilakukan secara online dan tidak perlu ke Jakarta. Terobosan baru ini dilakukan mengingat jumlah dosen dengan gelar profesor di Indonesia sangat terbatas, baru sekitar 5.100 orang.

“Kami juga menambah dosen dengan pen-guatan sharing sumber daya antara lembaga-lembaga dengan perguruan tinggi,” imbuhnya. Ali mencontohkan dokter di rumah sakit yang dulu tidak diakui Kemenristek Dikti kini di-hitung menjadi dosen dengan konsep Nomor Induk Dosen Khusus (NIDK). Di sisi lain, para dosen juga dibebaskan untuk mengajar di tempat lain. Namun, dosen itu hanya memiliki satu nomor induk di universitas pertama yang dipilih. (kmb32)

Denpasar (Bali Post) -Dari 23 sepeda motor hasil

kejahatan tersangka ESP alias Yontek bersama kom-plotannya (ESA, GS dan KB), baru 17 berhasil diamank-an. Pencarian barang bukti tersebut dilakukan hingga ke Jawa. Sedangkan modus-nya, motor curian didorong, setibanya di tempat aman baru dihidupkan dengan cara memotong salah satu kabel kontaknya.

“Tersangka ESP usianya 33 tahun, KB 16 tahun, ESA 21 tahun dan GS 22 tahun. KB tidak ditahan karena di bawah umur,” kata Kabid Hu-mas Polda Bali Kombes Pol. Hery Wiyanto, Senin (15/2) kemarin.

Menurut Hery, tersangka ESP, ESA dan KB sebagai eksekutor serta joki. Semen-tara GS asal Singaraja ini berperan sebagai penadah.

Dari 17 motor curian yang diamankan, penyidik baru menerima 4 laporan kor-bannya. Sementara korban lainnya masih dicari polisi. “Penyidik yang menangani kasus itu juga berkoordinasi dengan Polresta Denpasar dan polsek-polsek. Siapa tahu

kasusnya sudah dilaporkan ke sana,” ujarnya.

Oleh karena itu, Kabid Humas mengimbau kepada masyarakat yang menjadi korban curanmor supaya mengecek motor yang sudah diamankan di Mapolda Bali. Ia mengharapkan warga yang merasa jadi korban membawa bukti kepemilikan motor tersebut di antaranya BPKB. “Kasus ini masih dikembangkan anggota Op-snal Jatarnas Polda Bali. Kami kembali mengimbau kepada masyarakat supa-ya hati-hati saat memarkir sepeda motornya,” tandas mantan Kabid Humas Polda Bengkulu ini.

Selain itu, tim Jatanras Polda Bali juga menangkap komplotan curanmor lainnya yaitu berinisial AP (19) dan PE, beberapa waktu lalu. Menurut Hery, tersangka AP beralamat di Jalan Subur, Monang Maning, Denpasar Barat. Tersangka asal Banyu-wangi ini mengaku beraksi di 3 TKP, di antaranya mencuri Honda Beat di Jalan Sesetan, Honda Scoopy di Jalan Dru-padi, Kuta, Badung. Semen-tara tersangka PE mengaku

beraksi di 1 TKP saja.“Modusnya motor curian

didorong dari TKP lalu dis-embunyikan ke tempat sepi. Selanjutnya mereka buat kunci palsu,” ujarnya.

Sebelumnya tim Jatanras Subdit III Dit. Reskrimum Polda Bali menangkap kom-plotan pencuri puluhan motor di Denpasar, Jumat (12/2) lalu, di Renon. Pelakunya berinisial ESP alias Yontek, ESA, GS dan KB. Mengingat masih di bawah umur, KB tidak ditahan.

Penggerebekan dilakukan sekitar pukul 21.00 Wita di wilayah Renon. Saat itu ditangkap tersangka ESP dan ESA. Selanjutnya dikem-bangkan pengungkapan itu dan giliran tersangka GS dan KB dibekuk. Selanjutnya polisi mencari barang bukti merupakan hasil kejahatan komplotan garong motor ini, sebagian masih di Denpasar dan sisanya sudah dikirim ke Jawa. Dari pengakuan ESP alias Yontek kepada petugas, mereka beraksi di 23 TKP masing-masing di wilayah Denpasar Selatan 19 TKP dan Denpasar Barat 4 TKP. (kmb36)

Menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol. Hery Wiyanto, Polda Bali langsung mengambil sikap dan upaya antisipasi pascapenggerebe-kan tersebut. Pihaknya tidak ingin kecolongan, apalagi Bali sebagai destinasi wisata dunia.

Upaya yang dilakukan, lanjut Hery, melakukan pengetatan terhadap orang masuk Bali dengan cara melakukan pemeriksaan di Padangbai secara maksimal. Selain itu, Polda koordinasi dengan Densus 88 khususnya berkaitan dengan kelompok

teroris tersebut.“Apakah sudah ada yang

masuk Bali atau belum?” ujarnya.

Di samping itu, pemer-iksaan terhadap penduduk pendatang di tempat kos, penginapan dan tempat lain-nya semakin digencarkan. Ra-

zia di jalan khusus menyasar bahan peledak dan senjata api dilaksanakan di seluruh Bali oleh Polres berserta ja-jarannya.

“ K a m i j u g a m e l a k u -kan pembinaan kepada masyarakat untuk terus laku-kan daya tangkal di wilayah-nya masing-masing. Kami juga mengimbau aparat desa pakraman untuk meningkat-kan pengamanan di wilayah-nya masing-masing,” pinta Hery. (kmb36)

MAPINDO berubah status dari Pusat Pendidikan dan Latihan Pariwisata (PPLP) menjadi Akademi Komuni-tas Mapindo. Pada Senin (15/2) kemarin, Koordinator Kopertis Wilayah VIII me-nyerahkan izin penyeleng-garaan Akademi Komunitas Mapindo di aula Mapindo. Se-lain dilakukan serah terima izin penyelenggaraan, juga dilakukan workshop sistem penjaminan mutu.

Ketua Yayasan STIE Tri-atma Mulya Dr. I Ketut Putra Suarthana, M.M. menjelas-kan, program D-1 dan D-2 Mapindo sebelumnya meru-pakan Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Pariwisata (PPLP) dan lulusannya mendapatkan sertifikat tanda kelulusan. “Dulu di bawah Kementerian Tenaga Kerja,” imbuhnya. Namun kini pihaknya men-gajukan diri untuk menjadi sebuah akademi di bawah Kementerian Riset, Teknolo-gi dan Pendidikan Tinggi. “Jadi lulusannya nanti dapat ijazah,” ujarnya.

Berubahnya status Map-indo tersebut bertujuan un-tuk melahirkan tenaga kerja yang profesional, memiliki kompetensi yang lebih tinggi, sehingga diharapkan meng-hasilkan output yang siap bekerja. Lulusan yang dihasil-kan mempunyai keterampilan khusus seperti di bidang tata boga, tata hidangan, front of-fice, house keeping yang dapat bekerja di hotel atau di bidang pariwisata. “Biasanya kalau sekolah umum mencari kerja agak sulit, kalau ini memang pemerintah mengharapkan output yang dihasilkan siap bekerja,” ujarnya.

Dengan adanya izin terse-but, ke depan pihaknya ting-gal menerapkan kurikulum yang telah disiapkan, seh-ingga kurikulum yang ada mengacu pada output yang memiliki kompetensi khusus di bidangnya masing-masing. Sebelum menjadi Akademi, Mapindo telah mendapat akreditasi dari Kementerian Tenaga Kerja, namun meng-ingat kini Mapindo menjadi

sebuah Akademi, maka un-tuk mendapatkan akreditasi dari Badan Akreditasi Na-sional (BAN) PT diperlukan standar-standar yang harus dipenuhi.

Koordinator Kopert is Wilayah VIII Prof. Dr. I Nengah Dasi Astawa, M.Si. yang menjadi pembicara da-lam workshop tersebut men-jelaskan, dalam penyusunan standar Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) harus dilakukan oleh seluruh stake-holder dengan berbasis visi dan misi. “Tidak boleh me-nyusun standar keluar dari visi. Misalnya ingin men-jadikan institusi interna-sional, berarti kan visinya sudah internasional maka nanti pada standar harus mencirikan internasional, seperti perekrutan dosen dan mahasiswa dari luar negeri,” jelasnya. Maka dari itu ia mengimbau untuk berhati-hati dalam penyusunan visi.

“Kalau tidak cocok dengan misinya dianggap tidak jalan, maka visi menjadi kata kunci penting,” imbuhnya. Selanjut-nya setelah menentukan visi misi maka harus fokus dalam menjalankan visi tersebut agar dapat bekerja optimal, terutama di bidang pendidi-kan mutu. Begitu juga dengan misi, harus diperhatikan. Misalnya ingin menjadikan akademi berkelas dunia maka pelayanan harus berkelas dunia, standarnya pun men-gacu pada kelas dunia.

Ketua Lembaga Penja-minan Mutu STIE Triatma Mulya Dra. Dewiwati Sujadi, M.M. mengatakan mahasiswa Mapindo yang telah ada akan dimasukkan ke Akademi Ko-munitas Mapindo. Mengingat masih baru, maka banyak hal yang harus dilengkapi. Di-akui saat ini pihaknya masih pada proses pelaksanaan, be-lum sampai tingkat evaluasi. (ad1053)

Pengajuan Gelar Profesor Dipersingkat

Bali Post/ediAli Ghufron Mukti

Baru Belasan Motor Curian Diamankan

IZIN - Serah terima izin penyelenggaraan Akademi Ko-munitas Mapindo.

Mapindo Berubah Status dari PPLP Menjadi Akademi

Pascapenggerebekan Terduga Teroris di Bima

Penjagaan di Pintu Masuk Bali Diperketat

Denpasar (Bali Post) -Pascapenggerebekan Densus 88 di sebuah rumah terduga teroris di Jalan Pe-

muda, Kelurahan Penatoi, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, pengamanan pintu masuk Bali diperketat. Pemeriksaan orang-orang masuk Bali lewat Pelabuhan Padangbai, Karangasem, dilakukan maksimal.

Banyuwangi (Bali Post) - Kesen ian Reog yang

terkenal di Ponorogo, Jatim, ternyata juga digandrungi di Banyuwangi. Bahkan kera-jinan Reog juga muncul di kota ini. Adalah Edi Tri Susilo (34), warga Desa Bangorejo Kecamatan Bangorejo, yang mengembangkan kerajinan ini. Kecintaannya dengan ke-senian Reog membuat pria ini menekuni kerajinan tersebut. Selain perajin Reog, Edi Tri Susilo juga tercatat sebagai penabuh gamelan Reog di Banyuwangi.

Meski jauh dari kota asal-nya, Reog buatan Edi tak kalah menarik. Bahkan su-lit dibedakan dengan Reog asli Ponorogo. Bedanya dia menggunakan kulit harimau imitasi sebagai bahan kepala Reog. Bahannya dari lem-baran kulit kambing atau sapi, lalu dicat mirip kulit harimau. “Jadi ini bukan asli kulit harimau, tetapi kulit kambing yang dipoles cat,” kata Edi kepada wartawan, Senin (15/2) kemarin.

Sementara kayu bahan kepala Reog dipilih kayu

cangkring atau dadap karena lebih mudah diukir. Dengan sentuhan seni yang tinggi, Edi bisa membuat kepala Reog nyaris seperti aslinya. Pihaknya sengaja membuat kulit harimau imitasi karena tak ingin melanggar aturan. Kepala Reog ini dihargai antara Rp 2 juta hingga Rp 3,5 juta. Selain kulit kam-bing, Edi juga menggunakan ekor kambing untuk hiasan rambut kepala Reog.

Pembuatan Reog ini, kata Edi, diakhiri dengan pena-taan hiasan bulu merak yang disebut dadak merak. Orna-men ini diletakkan di atas kepala Reog. Hiasan merak ini membutuhkan 1.000 hing-ga 1.500 lembar bulu merak, kemudian dirangkai meng-gunakan tali penjalin dan bambu. Khusus bulu merak, katanya, dibeli tanpa harus membunuh burung merak. Pasokan bulu merak diperoleh dari bulu yang sudah rontok atau merak yang mati alami. Edi membelinya dari Pono-rogo, sebab di daerah ini ada pusat penangkaran merak. “Jadi bulunya kita beli, bukan

Kerajinan Reog Dikembangkan di Banyuwangi

berarti harus menghancurkan ekosistemnya,” jelasnya.

Karena pembuatannya cu-kup rumit, harga dada merak ini cukup mahal, berkisar Rp 16 juta, beratnya sekitar 50 kilogram. Jika ditotal harga Reog siap pakai mencapai Rp 20 jutaan. Menurutnya, harga ini sudah umum, sebab bahan yang digunakan juga luma-yan mahal. Karena cukup mahal, Edi tidak membuat target pembuatan Reog. Dia hanya membuat kerajinan ini jika ada pesanan. Selama ini pesanan datang dari lokal Banyuwangi. Satu Reog bisa diselesaikan hingga dua min-ggu. Karena pembuatannya rumit, kerajinan ini membu-tuhkan ketelatenan tinggi. (kmb30)

Bali Post/istREOG - Perajin Reog di Desa/Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Jatim.

Besok, Pelantikan Bupati/Wali Kota

Denpasar (Bali Post) –Pelantikan bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil

wali kota digelar di Wiswa Sabha Utama, Kantor Guber-nur Bali, Rabu (17/2) besok. Sementara itu geladi pelanti-kan dilaksanakan, Selasa (16/2) ini pukul 14.00 wita.

“Calon-calon harus datang. Saya wajibkan datang. Geladi harus datang, kalau tidak begitu nanti kurang bagus,” ujar Sekda Provinsi Bali Cokorda Pemayun usai memimpin Rapat Koordinasi Persiapan Pelantikan, Senin (15/2) kemarin.

Pemayun menambahkan, Gubernur Bali sebagai wakil pemerintah pusat akan melantik dengan pola serentak, 17 Februari besok. Gubernur akan membacakan SK, kemudian ada kata pelantikan, disumpah, serta penan-datanganan pakta integritas. (kmb32)

OPINI6 Selasa Umanis, 16 Februari 2016

WARTAWAN BALI POST SELALU MEMBAWA TANDA PENGENAL, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APA PUN DARI NARA SUMBER

Perintis : K.Nadha, Pemimpin Umum: ABG Satria Naradha Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Wirata Redaktur Pelaksana : Made Sueca, Dira Arsana Sekretaris Redaksi: Sugiartha Redaktur Eksekutif: Parwata Redaksi: Daniel Fajry, Mawa, Yudi Winanto, Subrata, Diah Dewi, Giriana Saputra Anggota Redaksi Denpasar: Oka Rusmini, Umbu Landu Paranggi, Sumatika, Asmara Putra, Dedy Sumartana, Yudi Karnaedi, Pramana Wijaya, Eka Adhiyasa, Parwata, Rindra, Agustoni, Ngurah Kertanegara, Komang Suryawan, Made Miasa, Agung Dharmada. Bangli: IA Swasrina, Sosiawan, Buleleng: Dewa Kusuma, Mudiarta. Gianyar: Manik Astajaya, . Karangasem: Budana, Bagiarta, Klungkung: Dewa Dedy Farendra, Negara: IB Surya Dharma, Tabanan: Dewi Puspawati,Wira Sanjiwani. Jakarta: Nikson, Hardianto, Ade Irawan. NTB: Agus Talino, Izzul Khairi, Raka Akriyani. Surabaya: Bambang Wiliarto. Banyuwangi: Budi Wiriyanto Kantor Redaksi: Jalan Kepundung 67 A Denpasar 80232. Telepon (0361)225764, Facsimile: 227418, Alamat Surat: P.O.Box:3010

Denpasar 80001. Perwakilan Bali Post Jakarta, Bag.Iklan/Redaksi: Jl.Palmerah Barat 21F. Telp 021-5357602, Facsimile: 021-5357605 Jakarta Pusat. NTB: Jalam Bangau No. 15 Cakranegara Telp. (0370) 639543, Facsimile: (0370) 628257. Manajer Iklan: Suryanta, Manajer Sirkulasi: Budiarta, Manajer Percetakan: Mahadita, Marketing/Pengaduan Pelanggan: K. Budiarta, Alamat Bagian Iklan: Jl.Kepundung 67A, Denpasar 80232 Telp.: 225764, Facsimile : 227418 Senin s.d. Jumat 08.00-19.00, Sabtu 08.00-13.00, Minggu 08.00-19.00. Tarif Iklan : Iklan Mini: minimal 2 baris maksimal 10 baris, Minggu s.d. Jumat Rp 49.500,- per baris, Sabtu Rp 64.350,- per baris Iklan Umum: < 100 mmk Rp 50.000 per mmk, >100 mmk Rp 55.000 per mmk. Iklan Keluarga/Duka Cita: Rp 40.000 per mmk. Advertorial Rp 25.000 per mmk. Iklan Warna: 2 warna Rp 55.000, 4 warna Rp 75.000 per mmk. Pembayaran di muka, iklan mendesak untuk dimuat besok dapat diterima sampai pukul 18.00. Alamat Bagian Langganan/Pengaduan Langganan: Jl.Kepundung 67A Denpasar 80232 Tel: 225764, Facsimile: 227418. Harga Langganan: Rp 90.000 sebulan, Pembayaran di muka. Harga eceran Rp 4.000. Terbit 7 kali seminggu. Surat Izin Usaha Penerbitan Pers: SK Menpen No. 005/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985 Tanggal 24 Oktober 1985, ISSN 0852-6515. Anggota SPS-SGP, Penerbit: PT Bali Post. Rek. BCA KCU Hasanudin Denpasar AC: 040-3070618 a/n PT. Bali Post. Rek. BRI Jl. Gajahmada Denpasar A/C: 00170 1000320 300 an Pt.Bali Post. Sumbangan untuk orang sakit Rek. BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00016-8 A/n Simpati Anda,BCA Cabang Denpasar No.040.3555000 A/n Simpati Anda, Dana Punia Pura Rek.BPD Capem Kamboja, Denpasar No. 037.02.02.00017-1 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3966000 A/n Dana Punia Pura, BCA Cabang Denpasar No. 040.3277000 A/n Dompet Beasiswa, BCA Cabang Denpasar No. 040.3688000 A/n Dompet Lingkungan.

Melawan ’’Capital Flight’’dengan Ekonomi Kerakyatan

PEREKONOMIAN Bali tidak terbantahkan selama ini sangat bergantung pada sektor pariwisata. Akan tetapi, pengembangan sektor pariwisata di Bali sangat beda jauh dengan pengembangan pariwisata di daerah lain. Boleh-boleh saja berbagai hotel mewah bertaraf internasional memagari Pulau Dewata ini, namun pagar adat budaya Bali yang bernapaskan agama Hindu seperti yang telah ditan-capkan di penjuru pantai di Bali -- dengan berdirinya deretan Pura-pura di pantai Pulau Dewata -- tidak bisa dihilangkan begitu saja. Hotel-hotel dan berbagai akomodasi pariwisata itu tidaklah serta merta berdiri tanpa sebelumnya ada daya tarik adat budaya Bali itu sendiri.

Sudah banyak yang bilang, kalau mengandalkan keinda-han alam/pantai saja, Bali kalah dengan destinasi lain seperti Hawaii, Maldive, dan yang lainnya. Kalau membanggakan kemewahan dan kemegahan, Bali kalah dengan Dubai atau yang lainnya. Satu-satunya yang menjadi andalan adalah daya tarik adat dan budayanya. Ini tentu saja tidak bisa dilepaskan dari pendukungnya, yakni manusia Bali itu sendiri. Karena itu, pariwisata Bali dan deretan hotel mewah itu akan tumbang dan berguguran jika adat dan budaya Bali itu hilang.

Agar adat dan budaya Bali jangan sampai hilang, tentu saja pendukung dan pelakunya jangan sampai hilang. Hilang dalam hal ini bukanlah berarti lenyap begitu saja, melainkan tetap ada tetapi tidak lagi bisa mendukung atau melaksana-kan adat budaya Bali itu sendiri. Mengapa? Kenyataan saat ini, pantai-pantai sudah seperti dikuasai pemilik hotel dan investor. Akses ke pantai bagi pelaku dan pendukung budaya Bali sudah mulai terbatas, bahkan dibatasi. Contoh kasus, tembok pembatas yang dibangun dan didirikan sebuah hotel berbintang di wilayah Seminyak.

Contoh kasus lain, di kawasan Nusa Dua, pelaku ekono-mi kecil di sana mulai digusur bahkan seperti sengaja dibuat seperti terisolasi. Deretan pedagang kecil aneka barang kerajinan sepanjang kawasan menuju BTDC, misalnya, sengaja dibuat semacam pembatas dari tembok dan pohon bambu agar tak kelihatan dari jalan protokol. Demikian pula kelompok petani rumput laut yang dulunya ada di sana, mulai digusur secara halus dengan pendirian hotel berbintang oleh investor. Ketika mereka seperti sudah tak kelihatan dan tak berdaya, para pemodal besar malah diberikan lelu-asa mendirikan pusat oleh-oleh khas Bali. Memang para pelaku ekonomi kecil dirangkul, tetapi mereka tidak bisa lagi menikmati langsung gemerincing dolar pariwisata sebelum-sebelumnya. Termasuk jika nanti reklamasi Teluk Benoa itu terwujud, masihkah para pelaku atau pemilik wisata bahari di kawasan Tanjung Benoa, yang kebanyakan masyarakat setempat punya tempat untuk melayani pelanggannya? Tidakkah mereka juga mengalami nasib sama dengan para petani rumput laut di kawasan Peminge, Sawangan, Geger dan sekitarnya? Demikian pula kekhawatiran jika berdampak abrasi di pesisir Bali yang lain, tentunya para pelaku ekonomi pesisir seperti nelayan dan petani garam akan kehilangan lahan dan mata pencaharian mereka.

Belum lagi sistem konsinyasi -- bayar belakangan -- yang diterapkan para kapitalis ini, mulai dari pasar oleh-oleh, restoran sampai ke perhotelan, sangatlah jelas para pelaku ekonomi kerakyatan ini sebenarnya diperdaya memodali mereka. Ketika pundi-pundi para pemodal besar ini penuh, uang yang terkumpul tersebut lalu dibawa terbang (capital flight) ke tempat asli mereka. Contoh yang sudah terjadi, bagaimana Bali berjuang mati-matian untuk mendapatkan kontribusi dari Bandara Ngurah Rai dan Pelabuhan Benoa. Apalagi para pemilik hotel berjaringan internasional, paling mereka hanya memberikan dana CSR mereka. Itu pun secara selektif kepada beberapa masyarakat Bali saja. Dan itu dipastikan bakalan terjadi jika koloni usaha baru terwujud dari hasil reklamasi Teluk Benoa. Kalaupun katanya me-reka merekrut tenaga kerja lokal, masyarakat Bali tetaplah hanya sebagai pekerja, bukan pelaku ekonomi (kerakyatan) sebenarnya.

Untuk melawan capital flight ini, satu-satunya cara dengan mempersatukan kekuatan ekonomi kerakyatan itu. Kalau toh misalnya Teluk Benoa harus direklamasi demi kepentingan ekonomi Bali, serahkan itu kepada pelaku ekonomi kerakyatan di Bali. Jika modal LPD, BPD, BPR, koperasi, kelompok-kelompok UMKM di seluruh Bali diper-satukan, pastilah mampu melakukan itu. Jikapun misalnya belum mencukupi, maka di situlah peran pemerintah baik di daerah maupun di pusat memberikan dukungan dan bantuan. Contohnya, Badung saja bisa menanamkan modalnya di jalan tol. Padahal, keuntungan dari jalan tol ini dibawa terbang kembali ke konsorsium yang membiayai pembangunan tol tersebut. Siapa mereka, adakah pelaku UMKM di Bali, adakah pengusaha atau pemilik modal dari Bali? Karena itu, saatnya melawan capital flight ini dengan kekuatan persatuan ekonomi kerakyatan. Saatnya meng-hapus sistem konsinyasi yang sebenarnya memberi modal kepada pemodal besar dengan meningkatkan posisi tawar ekonomi kerakyatan. Misalnya, kalau mau bayar sekarang maka kami mau memasok artshop, restoran atau hotel Anda. Kalau tidak, kami akan jual sendiri. Jika semua sudah bersatu begitu, akan terjadi seperti semut yang mampu menggotong sepotong roti yang besar sekalipun. Ketua KPK ancam daerah

yang terbitkan izin usaha per-tambangan yang bermasalah.- Kalau izin reklamasi ba-gaimana pak?

***Bau menyengat, warga Suwung Denpasar ancam tutup tempat pembuangan sampah.- Ada ide dijadikan tempat ‘’sampah masyarakat’’.

***Enam pasangan bupati dan wali kota terpilih akan di-lantik serentak Rabu besok.- Yang tak terpilih mestinya mendukung.

SURAT PEMBACAPersyaratan : Sertakan Fotokopi KTP atau SIM

Tajuk Rencana

Harian untuk Umum

Bali PostPengemban Pengamal Pancasila

Terbit Sejak 16 Agustus 1948

Suara Mahasiswa POJOK

S

Meninggalkan Rumah Tanpa Pesan

Telah meninggalkan ru-mah tanpa pesan Hery San-toso (42), agama Islam. Hary tinggal di Jalan Merpati, Gang IV No. 23 Denpasar. Ciri-ciri Hari Susanto rambut lurus warna hitam, badan ku-

rus, dengan tinggi 165 cm. Hary dilaporkan meninggal-kan rumah tanpa pesan oleh adik kandungnya. Kepada kepolisian, Jumat (5/2) lalu, sekitar pukul 17.00 Wita.

Bagi pihak atau kerabat yang menemukan pria dengan ciri-ciri seperti tersebut agar menghubungi Totok Susanto di nomor Hp. 081338584885 atau bisa menghubungi alamat Jl. Gn. Cemara VII B No. 3 Denpasar.

Totok Susanto Jl. Gn. Cemara VII B No. 3 Denpasar

ejalan dengan hal terse-but, desa adat juga meno-lak kajian analisis men-genai dampak lingkungan (amdal) yang diajukan

pemrakarsa reklamasi Teluk Benoa dianggap tidak layak untuk dijadikan dasar pertimbangan untuk menen-tukan nasib reklamasi Teluk Benoa. Kajian terhadap amdal tersebut dinilai tidak fair, dangkal dan mengabaikan sistem pengelolaan pesisir secara ter-padu (pandangan Akademisi Kelautan Ketut Sudiarta, Bali Post, Minggu, 31 Januari 2016).

Perjuangan penolakan reklamasi terhadap Teluk Benoa jangan diang-gap sepele oleh pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Juga termasuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Pusat, karena kondisi reklamasi yang dipaksakan sama jahatnya dengan sifat dan karakteristik Kolonialisme terhadap Bali. Dengan memperhatikan dan mengkaji perkembangan wacana reklamasi Teluk Benoa sampai saat ini sepertinya ada gejala-gejala kel-ompok masyarakat yang pro terhadap reklamasi dan kelompok masyarakat yang kontra terhadap reklamasi. Kon-disi seperti ini merupakan ranah yang sangat potensial dimasuki paham kolo-nialisme, sehingga akan mempercepat runtuhnya dinasti Bali.

Pengembangan segmen ekonomi rakyat di Bali belakangan ini semakin banyak tumbuh dan berkembang di setiap jengkal di wilayah Bali yang jumlahnya ribuan lebih, baik yang

berusaha di sektor industri pariwisata (kerajinan kayu, kerajinan perak, kerajinan besi dan kerajinan industri kreatif) dan sektor kuliner juga ter-masuk sektor jasa pariwisata. Dengan memperhatikan kondisi tersebut, maka Bali sebenarnya hidup bertahan den-gan kekuatan ekonomi rakyat. Segmen ekonomi rakyat memiliki dua hal pent-ing yang melatarbelakangi kecenderun-gan tersebut, seperti ekonomi rakyat terbukti ampuh sebagai penyelamat dari keruntuhan ekonomi nasional atau pelemahan ekonomi pada masa krisis. Hal ini disebabkan daya tahan ekonomi rakyat terhadap krisis ekonomi sangat-lah aman, sehingga merupakan segmen bisnis yang senantiasa bertahan dan berkembang. Di samping itu, segmen ekonomi rakyat bisa ditemukan di sega-la sektor ekonomi, mulai dari ekonomi rakyat yang berteknologi sederhana hingga yang relatif canggih.

Oleh sebab itu, pengembangan seg-men bisnis ekonomi rakyat membutuh-kan pendekatan yang integratif (integra-tive approach) tidak bisa secara parsial ataupun sektoral. Bagi Bali pendekatan tersebut sangat krusial, apalagi akan adanya wacana Reklamasi Teluk Benoa akan memberikan dampak terhadap per-tumbuhan dan perkembangan ekonomi rakyat. Secara karakteristik segmen bis-nis ekonomi rakyat dapat dikaji melalui topografi.

Kajian dari aspek topografi, pengem-bangan ekonomi rakyat baik dari sektor pariwisata maupun dari sektor nonpari-wisata tidak bisa bergerak secara bisnis ekonomi sendiri-sendiri, melainkan

harus bisa bekerja sama saling tolong-menolong, gotong-royong dengan beras-askan kekeluargaan. Dengan demikian kehidupan bisnis ekonomi rakyat di dara-tan dengan kehidupan bisnis ekonomi di pesisir laut (pesisir pantai) harus berg-erak secara seimbang (harmonis) dengan falsafah Tri Hita Karana. Sejalan dengan hal tersebut, apabila wacana reklamasi Teluk Benoa tidak ditolak maka akan berdampak buruk, bahkan mematikan kehidupan bisnis ekonomi para nelayan maupun masyarakat yang berada di pinggiran sepanjang pantai Teluk Benoa. Ini berarti dengan adanya reklamasi akan mematikan ekonomi rakyat dan menghidupkan ekonomi konglomerat (ekonomi kapitalisme).

Kajian dari aspek potensi ekonomi berdasarkan struktur Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tampak kompo-sisinya yang dominan diisi oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran, sektor pertanian, sektor jasa, sektor pengang-kutan dan transportasi, sektor properti dan yang belum terjamah adalah sektor kelautan yang memiliki potensi cukup besar. Maka dari itu, sektor kelautan sudah saatnya untuk menyusun mas-ter plan ekonomi kelautan (ekonomi rakyat pesisir laut) agar pengembangan ekonomi rakyat di pesisir pantai melalui strategi intensifikasi atau jika diterje-mahkan lebih operasional dapat menjadi konsep strategi One Village One Product (OVOP).

Terkait dengan hal tersebut, di mana para nelayan dan masyarakat yang hidup di pesisir pantai sudah men-jadikan pantai dan laut sebagai mata

pencaharian (kehidupan ekonomi) yang turun-temurun dari nenek moyangnya. Maka dari itu kita sebagai anak bangsa sangat mengenal semboyan yang sangat merakyat yaitu Nenek Moyangku Se-orang Pelaut. Dengan demikian potensi ekonomi kelautan sangat menjanjikan kehidupan yang lebih baik dan sejahtera ke depan. Untuk itu peran pemerintah dan legislatif seharusnya menjaga dan melindungi pantai dan laut di wilayah-nya, bukan membiarkan dicaplok oleh para investor dengan istilah Papa Minta Rezeki.

Dikaji dari sisi kebudayaan maka Bali memiliki budaya Hindu. Budaya ini berkembang berkat perkembangan agama Hindu sejak dahulu kala. Jadi jika berbicara Bali dan masyarakat Bali (kra-ma Bali) maka tidak mungkin lepas dari pemahaman aspek budaya dan agama Hindu. Dengan demikian homogenitas ini penting diperhatikan mengingat sepa-njang sejarah kebudayaan telah mempu menghasilkan situasi yang kondusif bagi pengembangan ekonomi rakyat di Bali. Dengan latar belakang itulah sesungguh-nya yang menjadi dasar bertumbuhnya industri pariwisata di Bali. Oleh sebab itu dapat dikatakan bahwa industri pariwisata Bali mendunia, terutama berkat kebudayaan yang kondusif yang berlandaskan pada agama Hindu.

Berdasarkan kajian tersebut re-klamasi Teluk Benoa sudah tidak da-pat diterima, bahkan harus ditolak oleh masyarakat Bali karena sudah tidak ses-uai dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip falsafah Tri Hita Karana. Di samping itu dari aspek demokrasi ekonomi, masyarakat ekonomi wong cilik (ekonomi rakyat) tidak akan pernah menikmati keadilan ekonomi maupun keadilan sosial bagi hajat hidup orang banyak. Ini berarti apa yang menjadi amanat dan cita-cita Pasal 33 Undang-Undang Dasar Republik Indonesia 1945 sudah mati karena dicaplok oleh para investor (kapitalisme). Dengan demikian rekla-masi Teluk Benoa mematikan ekonomi rakyat, maka dari itu harus ditolak dan Peraturan Presiden No. 51 Tahun 2014 harus dicabut.

Reklamasi Teluk BenoaMematikan Ekonomi Rakyat

OlehBambang Gede Kiswardi

Reklamasi Teluk Benoa merupakan wacana yang sangat berbahaya bagi kehidupan masyarakat Bali yang berpotensi dapat memecah belah rasa persatuan dan kesatuan masyarakat Bali. Terbukti sudah banyaknya suara-suara dari para sulinggih, tokoh adat dan budaya, tokoh politik dan para pakar perguruan tinggi (para akademisi), juga para generasi muda (baik mahasiswa, sekaa teruna-teruni) maupun organisasi sosial lainnya, yang secara tegas dan jelas menolak reklamasi yang merupakan megaproyek (proyek murcusuar) di Bali.

PULAU Bali atau sering disebut dengan Pulau Dewata, juga memiliki sebutan lain yaitu Pulau Seribu Pura. Setiap penduduk di Bali yang be-ragama Hindu rumahnya sudah bisa dipastikan ada satu pura keluarga. Pura yang dikategorikan memiliki ruang lingkup paling kecil dalam sebuah keluarga. Pura ini disebut sanggah atau merajan, tentu julukan itu diberikan karena memang di Bali sangat banyak terdapat pura.

Rasa bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa tidak hanya mencak-upkan tangan dan mengucapkan doa, tetapi lebih dari itu. Rasa bakti juga bisa ditunjukkan dengan men-jaga alam ini tetap bersih. Apalagi kebersihan di tempat suci di area persembahyangan pura. Salah satu contohnya membuang sarana sem-bahyang pada tempat yang sudah disediakan di masing-masing pura. Sayangnya tindakan sekecil ini juga sering diabaikan.

Sampah-sampah bekas canang

(sarana sembahyang) masih banyak berserakan. Pamedek yang tangkil kadang dengan seenaknya saja mem-biarkan bekas canang yang diguna-kannya. Padahal saya rasa bekas sa-rana sembahyang ini tidaklah berat, tidaklah susah dibawa. Bahkan ham-pir semua membawa kantong plastik

yang bisa digunakan untuk memun-gut bekas sarana sembahyang. Cara ini semestinya bisa dibudayakan dengan membiasakan diri hidup bersih. Langkah mudah dan ringan ini akan sangat mendukung upaya-upaya menjaga kesadaran, menjaga kebersihan halaman pura.

Mari secara sadar kita ikut mem-bantu pekerjaan juru sapuh di pura di mana pun anda sembahyang. Secara tidak langsung ini adalah bentuk bakti kita kehadapan Batara–batari yang berstana di pura tersebut dan kepada ibu pertiwi. Dengan ini kita bisa meringankan ayah-ayahan juru sapuh di pura tersebut. Mari kita bersama-sama memberikan contoh kepada generasi penerus kita den-gan sikap dan keteladanan langkah. Untuk berbuat baik itu tidak mesti dilakukan dengan hal-hal yang be-sar. Hal-hal yang kecil pun baik dilakukan.

STIE Satya Dharma Singaraja.

Membangun BudayaMenjaga Kebersihan Pura

OlehI Kadek Restru Wiradnya

balipost (103rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,9rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom Balipost on Gadget

SELASA UMANIS, 16 FEBRUARI 2016 7

B A L IFIGUR

SAMPAH – Kesadaran warga membuang sampah di tempat-

nya tampaknya masih perlu ditingkatkan. Pasalnya, masih

ada yang membuang sampah di atas fasilitas umum untuk pejalan kaki. Seperti tampak

di Jalan WR Supratman, Senin (15/2) kemarin. Kendati telah dipasangi spanduk larangan

membuang sampah, tetapi sampah tetap muncul di atas

trotoar di jalan tersebut.Bali Post/wan

[email protected] [email protected]

www.iklanbalipost.com

T A K t e r a s a Letkol Inf. Teddy Arifiyanto Set-imiharja, S.IP. menjabat sebagai Komandan Kodim (Dandim) 1611/B a d u n g s u d a h satu tahun sem-bilan bulan enam hari. Pada Senin (15/2) kemarin, se-cara resmi tapuk pimpinan Kodim yang membawahi Badung dan Den-pasar diserahkan k e p a d a L e t k o l

CZI. M. Leo Pola Ardiansa S. Selanjutnya, Letkol Teddy menjabat Dansatdik Pus-dikter Pusterad.

“Selama saya bertugas sebagai Dandim Badung, sangat terkesan, membanggakan dan tentunya berbeda dengan tempat lain. Dilihat dari program dan tuntutan tugas setiap Kodim sama. Namun di Kodim Ba-dung dan Bali pada umumnya, merupakan tempat wisata, tentu karakteristiknya berbeda,” ucap Teddy.

Menurut perwira yang lahir di Kun-ingan, Jawa Barat pada 28 Desember 1974 ini, Bali juga menjadi tempat dilak-sanakannya konferensi-konferensi tingkat dunia. Oleh karena itu, tugas pengamanan VVIP sudah menjadi kegiatan rutin dan jadi terbiasa. Pejabat setingkat menteri maupun kepala negara sekalipun sering ke Pulau Dewata ini.

“Adat istiadatnya yang unik menjadi kebanggaan kita bersama. Menjadi kebang-gaan karena saya sempat tugas di Bali,” tegasnya.

Peristiwa bentrok antar-ormas, lanjut pria ramah ini, merupakan kasus yang menjadi perhatian ke depan. Ia mengaku prihatin karena di saat negara berjuang untuk kemakmuran, melawan terorisme, korupsi, narkoba, bela negara, dan mem-persatukan NKRI, malah perang antar-saudara. Ia berharap krama Bali harus damai dan bersatu untuk kemakmuran rakyat Bali. Meski demikian, banyak hal positif di Bali mesti menjadi contoh wilayah lainnya.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan semua pihak selama saya bertugas sebagai Dandim Badung. Selain itu, mohon maaf jika ada kesalahan baik secara sengaja maupun tidak sengaja,” ujar Teddy. (rah)

Kedua tersangka itu adalah Anak Agung Gede Putra Yasa mantan Kadisdikpora Jembrana (menjabat 2009-2010) dan Nyo-man Suryadi, mantan Kadisdik-pora (2008-2009). “Mereka saat ini kami lakukan penahanan selama 20 hari ke depan,” jelas Aspidsus Kejati Bali Erna di-dampingi Kasipenkum Humas Ashari Kurniawan dan sejumlah penyidik Kejati Bali. Sedang-kan mantan Bupati Jembrana Prof. I Gede Winasa, kata Erna, tidak dapat dilakukan penah-anan kemarin. “Ini karena yang bersangkutan masih berstatus narapidana dalam perkara sebe-lumnya. Dia selesai penahanan Mei 2016. Nanti setelah selesai penahanan, kami tahan (Wi-nasa) dalam perkara ini,” jelas

Erna. Dalam bansos beasiswa ini, kata Aspidsus, negara telah dirugikan Rp 2.328.000.000.

Apakah Winasa sudah diper-iksa sebagai tersangka? Aspidsus mengatakan Winasa sebenarnya sempat ingin dilakukan pemer-iksaan, namun mantan bupati di Bumi Makepung itu dalam keadaan sakit. Sehingga akan di-jadwalkan pemeriksaan ulang.

Masih menurut Aspidsus, mo-dus ini dilakukan para tersangka yakni dengan cara bantuan yang semestinya diberikan pada ma-hasiswa berprestasi. Namun, itu tidak dilakukan karena ada yang IPK-nya di bawah, justeru ikut dalam daftar penerima bea-siswa. Sejatinya, kata Aspidsus, perbuatan pidananya dilakukan karena tersangka melanggar

Perbup 04 tahun 2009, yakni bantuan sosial untuk mahasiwa dan pelajar. Dalam Perbup 04 ini, ada syaratnya, seperti IPK. Namun tidak dilakukan oleh tersangka sebagai Kadisdik. “Ada mahasiswa yang tidak berprestasi, namun masuk se-bagai pemohon dari Stitna/Stikes ini sebagai mahasiswa berprestasi,” jelas Erna. Selain itu, tidak melakukan pendataan dan verifikasi. “Walau tidak se-suai dengan Perbup 04, namun disetujui oleh bupati yang juga menjadi ketua yayasan,” sebut Erna. Atas kasus ini, tersangka dijerat dengan pasal 2 dan pasal 3 UU Tipikor. Kini, kedua ter-sangka ditahan di Lapas Kelas II A Denpasar di Kerobokan. (kmb37)

Mangupura (Bali Post) -Dana penelitian di Indonesia

saat ini hanya 0,09 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB). Bila dibandingkan dengan negara tetangga, persentase itu terbilang sangat rendah. Sebagai contoh, dana riset di Singapura sudah mencapai 2 persen dari PDB, sedangkan di Malaysia 1 persen. Demikian disampaikan Dirjen Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc.,Ph.D. yang

ditemui di Kampus Bukit Unud, Jimbaran, Badung, Senin (15/2) kemarin.

“Tahun ini, kita usahakan men-ingkat, tapi persentase PDB kita kan ribuan triliun, kenaikannya juga umumnya kurang signifikan,” imbuhnya. Rendahnya dana pene-litian atau riset juga diakui Rektor Universitas Udayana, Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD.,KEMD. Kendala utama ini menyebabkan Indonesia menjadi terbelakang di bidang riset. Sejumlah ahli riset atau ilmuwan malah sampai

hijrah ke negara lain yang bisa memberi dana lebih untuk riset sekaligus gaji besar.

“Memang kalau membanding-kan negara-negara lain, jangan deh dengan Eropa, dengan ASEAN saja persentase dana riset di Indo-nesia tergolong amat kecil. Di sini, penghargaan terhadap riset juga kecil. Jadi, gajinya sama saja, kan siapa yang mau motivasinya kuat di dalam meneliti,” ujarnya.

Di Udayana sendiri, lanjut Suastika, dana riset kini sudah meningkat dari 5 persen men-

jadi 10 persen. Kendati idealnya, sebuah universitas minimal men-ganggarkan 20 persen dari income-nya untuk riset. Namun, pihaknya tidak mau menaikkan anggaran tiba-tiba agar para peneliti atau dosen tidak terkejut sehingga dana itu akhirnya tidak terpakai dengan baik.

“Jadi, itu harus ada suatu kon-tinuitas di dalam riset. Sekarang kita pelajari di mana persoalan-nya, mau nggak dosen-dosen me-neliti. Dana bukan satu-satunya persoalan, tapi motivasi juga harus

dikuatkan. Kami di Udayana meningkatkan dana tapi juga tidak henti-hentinya memotivasi mereka,” jelasnya.

Suastika menjelaskan, dana yang disiapkan universitas sejat-inya hanya untuk memicu dosen khususnya dosen muda melaku-kan penelitian. Bila mau, para peneliti bisa mendapatkan banyak sumber dana di luar universitas. Tidak saja dari pemerintah pusat, tapi juga melalui konsorsium atau kerja sama dengan pihak lain. (kmb32)

Denpasar (Bali Post) -Pemprov Bali akan melakukan pengka-

jian terkait distribusi minuman beralkohol (mikol) tradisional. Begitu juga terkait dampak buruk penyalahgunaan mikol yang menyangkut ketertiban umum. De-mikian disampaikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika dalam rapat paripurna ke-6 dengan agenda Jawaban Gubernur atas Pandangan Umum Fraksi di ruang sidang utama DPRD Bali, Senin (15/2) kemarin.

“Untuk distribusi mikol tradisional saya akan kaji dulu,” ujarnya. Pastika juga mengaku sepakat dengan usulan dewan agar membentuk satu badan usaha ber-sama. Badan usaha ini nantinya bertugas mengelola produsen mikol tradisional.

“Saya sependapat untuk memudahkan melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap produksi maupun pengedaran-nya,” imbuhnya. Selain mikol, Pastika juga memberikan jawabannya tentang penambahan penyertaan modal daerah kepada PT Penjaminan Kredit Daerah Provinsi Bali (PT Jamkrida). Pihaknya mengapresiasi saran fraksi PDI-P untuk menyiapkan Perda terlebih dahulu sebe-lum dianggarkan di APBD.

“Demikian pula agar setiap penyertaan modal daerah harus mencermati tujuan investasi daerah sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 52 tahun 2012 pada bab II pasal 2 dan 3 yaitu penggunaan APBD harus sebesar-besarnya untuk kepentingan rakyat,” paparnya.

Tak ketinggalan, Pastika menyam-paikan beberapa pandangannya tentang pendapat dan saran anggota DPRD. Be-berapa pandangan itu antara lain, kes-epakatannya untuk menata dan membina keberadaan ormas di Bali serta menekan peredaran narkoba di Provinsi Bali. Pas-tika juga menyepakati tentang perlunya kajian penyusunan regulasi ketenagaker-jaan untuk menghadapi MEA.

“Namun, regulasi tersebut harus selalu disesuaikan dengan kearifan lokal demi melindungi budaya Bali,” tegasnya. Selan-jutnya, Pastika juga akan mengkaji lebih dalam saran tentang pembentukan Dinas ESDM, karena penataan perangkat daerah harus disesuaikan dengan UU nomor 23 tahun 2014 meskipun hingga saat ini pelak-sanaannya belum ditetapkan pemerintah.

Pada rapat yang sama, Ketua DPRD Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, meny-erahkan rekomendasi atas usulan revisi Undang-Undang nomor 33 tahun 2004 ten-tang perimbangan keuangan antara pemer-intah pusat dan pemerintah daerah serta Undang-Undang No. 64 tahun 1958 tentang pembentukan daerah-daerah tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur kepada Gubernur Bali. (kmb32)

Denpasar (Bali Post) -Menjaga Bali tetap aman

dan kondusif berbagai ancaman harus diwaspadai. Oleh karena itu, Danrem 163/Wira Satya Kolonel Inf. I Nyoman Cantiasa memerintahkan kepada Dandim yang wilayahnya berbatasan dengan daerah luar Bali supaya waspada ancaman dari dalam dan luar. Terutama di saat isu teror terus berembus seperti saat ini.

“Sampai saat ini, Bali masih aman dan kondusif. Saya minta kepada Dandim supaya menin-gkatkan sinergitas dengan ke-polisian dan instansi terkait di wilayahnya masing-masing,” te-gas Danrem usai acara sertijab Dandim Badung, Tabanan, dan Karangasem di Makorem, Den-pasar, Senin (15/2) kemarin.

Dandim 1611/Badung yang sebelumnya dijabat Letkol Inf. Teddy Arifiyanto Setimiharja digantikan oleh Letkol CZI. M. Leo Pola Ardiansa S. Untuk Dandim 1619/Tabanan dari Let-kol Inf. Choiril Anwar diserah-kan kepada Letkol Inf. Herwin Gunawan. Sedangkan Dandim 1623/Karangasem dari Letkol Arm. Erdi Ekawijayanto kepada Letkol Inf. Fierman Sjafirial Agustus.

“Rangkaian serah terima ja-

batan Dandim ini dimaksudkan bagian dari pembinaan personel dalam rangka pembinaan satuan atau organisasi sehingga terjadi penyegaran di dalam organisasi yang dinamis ini,” ujarnya.

“Saya selaku Danrem 163/Wira Satya dan pribadi mengu-capkan terima kasih yang tulus dan penghargaan yang tinggi kepada Letkol Inf. Teddy Arifi-yanto Setimiharja, S.IP., Letkol Inf. Choiril Anwar, S.Sos. dan Letkol Arm. Erdi Ekawijayanto, S.IP. beserta para istri atas segala dedikasi dan pengabdi-annya kepada Korem 163/Wira Satya ini,” kata Danrem.

Cantiasa berharap pengala-man penugasan sebagai Dandim dapat dijadikan bekal pendor-ong untuk memacu prestasi di tempat tugas yang baru. Ia meyakini melalui penugasan yang berjenjang dan bervariatif maka akan memiliki wawasan serta pola pikir yang lebih baik. Dengan demikian, kualitas kepemimpinan dan manajeri-alnya akan mampu mengger-akkan organisasi dengan baik pula. Memiliki wawasan dan pengalaman yang bervariatif da-lam penugasannya bagi seorang pemimpin sangatlah penting untuk menghadapi beban tu-gas dan tanggung jawab pada

jabatan yang akan diembannya. Selain itu juga pada jabatan-jabatan mendatang yang ten-tunya tidak akan lebih mudah atau lebih ringan.

Ketiga Dandim sebelumnya, lanjut Cantiasa, mendapat ja-batan lebih baik untuk pe-mantapan. Sedangkan pejabat baru merupakan orang-orang pilihan dan mereka masuk ke sini karena Bali jadi barometer

bidang kegiatan skala regional, nasional, dan internasional.

Tugas Dandim ke depan tidaklah bertambah ringan, mengingat semakin banyaknya persoalan di wilayah. Untuk itu dituntut mampu menciptakan sinergitas dengan melakukan dialog dan interaksi yang in-tensif serta konstruktif dengan aparat terkait dan segenap komponen masyarakat dalam

membangun naluri dan kepeka-an sosial guna tetap terjaganya stabilitas wilayah.

Selanjutnya, Letkol Inf. Ted-dy Arifiyanto Setimiharja, S.IP. menjabat Dansatdik Pusdikter Pusterad, Letkol Inf. Choiril Anwar menjabat Pabandya-1/Binsat Spaban III/Siapsat Sop-sad, dan Letkol Arm. Erdi Eka-wijayanto menjabat Waaspers Kasdam IX/Udayana. (kmb36)

Diduga Rugikan Negara Rp 2,3 M

Mantan Kadisdikpora Jembrana Ditahan

Sangat Terkesan

Soal Mikol Tradisional Pemprov BaliLakukan Pengkajian

Berbagai Ancaman Harus Diwaspadai

Bali Post/kmb36SERTIJAB - Acara Sertijab Dandim 1611/Badung, Dandim 1619/Tabanan, dan Dandim 1623/Karangasem dilaksanakan di Makorem 163/Wira Satya, Denpasar, Senin kemarin.

Denpasar (Bali Post) -Penyidik Pidsus Kejati Bali sudah menetapkan tiga orang sebagai tersangka dalam

perkara dugaan korupsi bantuan sosial (bansos) beasiswa di dua perguruan tinggi (PT) di Jembrana, yakni Sekolah Tinggi Ilmu Teknik Jembrana (Stitna) dan Stikes (Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan) Jembrana. Dari tiga orang, dua tersangka langsung ditahan, Senin (15/2) sore kemarin.

Bali Post/ekaDITAHAN - Tersangka AA Gede Putra Yasa dan Nyoman Suryadi ditahan Kejaksaan Tinggi Bali, Senin (15/2) kemarin. Kedua mantan Kadisdikpora Jembrana tersebut ditahan terkait dugaan korupsi bansos beasiswa pendidikan dengan kerugian negara lebih dari Rp 2 miliar.

Dana Penelitian di Indonesia Hanya 0,09 Persen

Bali Post/ekaPANTAI BIAUNG - Wisatawan tampak menikmati suasana di Pantai Biaung, Denpasar, Senin (15/2) kemarin. Proses penataan pinggiran pantai telah selesai dikerjakan, namun areal parkir kendaraan pengunjung masih perlu penataan.

Selasa Umanis, 16 Februari 2016

SOSOK

RSU Bangli : 0366-91521/91002Polsek Bangli : 0366-91062Polsek Susut : 0366-51004Polsek Tembuku : 0366-5595484Polsek Kintamani : 0366- 51122Damkar : 0366-92869PDAM : 0366-91094PLN : 0366-91268Telkom : 0366-91108BPBD : 0366-91448Kodim : 0366-91024Kantor Bupati : 0366-91032

Telepon PentingBANGLI

Bali Post/sos

MATEKAP - Aktivitas ‘‘matekap’’ sejak beberapa tahun belakangan semakin jarang ditemui. Untuk membangkitkannya, Banjar Guliang Kangin Desa Ta-manbali menjadikan metode tradisional membajak sawah ini sebagai daya tarik pariwisata. Minat wisatawan untuk mencobanya pun sangat tinggi.

Ketua Komisi II DPRD Bangli I Nengah Sugiman, Senin (15/2) kemarin, menjelaskan, belakan-gan ini persoalan petani sudah cukup banyak. Jika ditambah dengan maraknya pembuatan sumur bor yang berdampak pada mengecilnya debit air di sa-luran irigasi, secara otomatis be-ban yang dipikul akan semakin berat pula. ‘’Kasihan petani kalau seperti ini,’’ ujarnya, di-dampingi anggota Komisi II I Wayan Jamin.

Supaya petani tak semakin dirugikan, pemerintah perlu segera membuatkan regulasi untuk pembuatan sumur bor sebelum terjadi konflik antara petani dengan pengusaha. Den-gan hal ini, perkembangan sektor petanian akan tetap terjaga.

‘’Kalau usaha itu kan wa-jar, tapi ini harus dibuatkan regulasi. Jangan sampai sektor peternakan saja yang diun-tungkan. Tapi pertanian malah

dirugikan. Ini perlu mendapat sikap serius dari pemerintah. Biar tidak gara-gara seperti ini terjadi konflik,” tegas Sugi-man.

Anggota dewan asal Desa Manikliu, Kintamani ini juga menduga banyak sumur bor yang tak mengantongi izin. Un-tuk itu, pemkab pun diharapkan segera melakukan penertiban. “Rasanya banyak sumur bor yang tak berizin,” imbuhnya.

Hal senada juga disampaikan

Jamin. Agar sektor pertanian tak ditinggalkan, penggunaan sumur bor ini sangat perlu disikapi. Di samping oleh pemer-intah, pihak desa maupun subak juga perlu membuat aturan terkait hal tersebut. “Subak ataupun desa juga perlu mem-buat aturan terkait penggunaan sumur bor ini,” ungkapnya.

Sementara itu, saat dikon-firmasi Kepala Bagian Sumber Daya Alam Setda Bangli I Made Ari Pulasari mengakui peng-gunaan sumur bor pada usa-ha peternakan sangat marak. Pihaknya pun belum meren-canakan adanya penertiban, se-bab saat ini masih tahap pen-dataan. “Untuk sumur bor itu

masih kami data. Karena nanti akan diambil alih pemprov, maka regulasinya akan ada di sana,” terangnya.

Dikonf irmasi terpisah, Kepala Kantor Perizinan Bangli I Komang Pariartha tak me-nampik sumur bor yang men-gantongi izin baru segelintir. Meskipun demikian, pihaknya menyampaikan akan mendata yang belum mengantongi izin tersebut, sebelum kewenan-gannya diambil provinsi pada Oktober mendatang. “Usaha peternakan ayam sifatnya ko-mersil. Jadinya sumur bor yang ada harus berizin. Ini yang se-dang kami data,” pungkasnya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Pembangunan jembatan

penghubung Banjar Pembun-gan, Desa Jehem Tembuku dengan Banjar Pindi Desa Banjarangkan, Klungkung yang telah direncanakan se-jak beberapa tahun lalu tak kunjung terwujud. Padahal keberadaan jembatan terse-but sangat diharapkan oleh masyarakat lantaran diang-gap mampu mengurangi wak-tu tempuh dan memperlancar perekonomian. Pemerintah berdalih, belum tersedianya anggaran menjadi penyebab pembangunan belum bisa di-realisasikan.

Camat Tembuku I Dewa Agung Putu Purnama, Senin (15/2) kemarin menjelaskan, rencana pembangunan jem-batan itu sudah bergulir sejak sepuluh tahun lalu. Bahkan, komunikasi dengan tokoh masyarakat di Banjar Pindi sudah dilakukan. Rencana itu pun mendapat respons positif dari masyarakat. Akan tetapi, seiring perjalanannya, jem-batan tersebut tak kunjung dibangun. ‘’Rencana ini sudah bergulir sejak 10 tahun lalu. Tapi sampai sekarang belum terwujud,’’ terangnya.

Belum terealisasi, kata Pur-nama karena belum ada ang-garan. Diperkirakan, jembatan yang rencananya memiliki pan-jang 125 meter itu menelan anggaran sekitar Rp 25 miliar. Hal inilah yang perlu menjadi perhatian serius pemerintah, terutama provinsi dan pusat. ‘’Jembatan itu kan menghubung-kan dua kabupaten, mudah-mudahan pemrov dan pusat bisa mendukung,’’ harapnya.

Pria asal Desa Kayubihi, Bangli ini mengatakan, ke-beradaan jembatan itu san-gat diharapkan masyarakat. Selain mampu menguran-gi waktu tempuh, juga bisa berdampak pada perekono-mian masyarakat. ‘’Ini san-gat diharapkan sekali oleh masyarakat Tembuku. Mu-

dah-mudahan masyarakat Klungkung penafsirannya sama,’’ imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Di-nas Pekerjaan Umum (PU) Bangli IB Wediatmika men-gakui, rencana pembangunan jembatan itu sudah muncul sejak dulu, namun hingga kini belum terwujud. Ditegas-kan juga, hal tersebut akibat belum tersedianya anggaran. Kendala lainnya juga disam-paikan karena pembebasan lahan di wilayah Pindi belum tuntas. ‘ ’Itu yang menjadi kendala,” terangnya, belum lama ini.

Pihaknya menyebut, ren-cana pembangunan sebe-narnya sudah mendapat du-kungan provinsi. Anggaran dari BKK telah digelontorkan sebesar Rp 1 miliar pada tahun 2013 lalu. Namun, lantaran tak cukup untuk membangun badan jembatan, dana itu pun dikembalikan lagi.

Disampaikan lebih lan-jut, selain Pembungan-Pindi, pihaknya juga menerima usu-lan pembangunan jembatan Desa Mengani, Kintamani-Desa Belok Sidan, Kabupat-en Badung. Sebagai tindak lanjut, survei lapangan dan pengukuran sudah dilakukan beberapa waktu lalu. “Waktu survei , panjang jembatan sekitar 70 meter. Tapi kami tetap berusaha mencari lokasi bentangan terpendek,” ujar Wediatmika.

Setelah melakukan survei, kata Mantan Kadis Tata Kota Bangli ini akan lanjut meny-usun proposal untuk diajukan ke Pemrov Bali. Keberadaan jembatan ini, menurutnya akan mampu mempersing-kat jarak tempuh dan bisa mengembangkan daerah wisa-ta yang ada di sekitarnya. “Desa Mengani telah lama menjadi lokasi pengembangan program agropolitan. Ini me-merlukan sarana-prasarana fisik, seperti jalan,” ucapnya. (kmb45)

Bangli (Bali Post) -Pertanian kakao di Kecamatan Tembuku,

khususnya di Desa Peninjoan sejak beberapa tahun lalu mulai ditinggalkan. Hal ini sebagai buntut serangan hama yang tak pernah ada hentinya. Petani memilih beralih ke tanaman jeruk.

Kepala Desa Peninjoan Dewa Nyoman Tagel, Senin (15/2) kemarin menjelaskan, pertanian kakao pada awalnya menjadi ko-moditi unggulan sebagian besar masyarakat setempat. Pemenuhan kebutuhan sehari-hari semua berasal dari hasil penjualan komoditi ini. Akan tetapi, eksistensi pertanian kakao secara perlahan mulai menurun akibat seran-gan hama yang mulai marak.

Buah yang belum cocok dipanen membusuk dan kering. Mengatasi hama ini, petani pun sudah melakukan langkah pembasmian dengan menggunakan pestisida. Namun sayang, hal tersebut tak banyak membantu. “Kami sudah datangkan ahli pertanian untuk mengatasi hama itu, tapi tak juga berhasil,” katanya.

Akibat hasil panen yang turun, kata Ta-gel petani mulai beralih ke tanaman jeruk. Puncak peralihan ini berlangsung pada 2009 lalu. Lahan pengembangannya telah men-capai ratusan hektar dan paling banyak di wilayah timur.

Diakuinya, tanaman yang identik berkem-bang di wilayah Kintamani ini cukup subur sehingga bisa menjadi harapan petani di masa mendatang. ‘’Mudah-mudahan tanaman jeruk ini bisa menjadi angin segar untuk petani. Sebelumnya terus gagal dalam mengembang-kan komoditi pertanian,’’ harapnya.

Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perta-nian, Perkebunan dan Perhutanan Bangli Ni Wayan Manik mengakui belakangan ini perta-nian kakao telah ditinggalkan. Tak ditampik pula, hal tersebut karena serangan hama yang sangat sulit untuk dihentikan.

Dia pun tak mempersoalkan sikap petani tersebut. Pengembangan komoditi lain ini akan tetap bermuara pada upaya peningka-tan kesejahteraan. Pihaknya juga menyadari petani tak akan kuat berkutat mengembang-kan komoditi yang serangan hamanya cu-kup tinggi. ‘’Tak masalah petani itu beralih, apalagi ada alasan cukup kuat yakni karena serangan hama. Ini kan salah satu upaya juga untuk memperbaiki penghasilan petani,” ucapnya. (kmb45)

D E S A W i s a t a Penglipuran, Bangli sejak beberapa ta-hun lalu mu-lai terkenal di tingkat na-sional, bahkan internasional. W i s a t a w a n yang ke Ban-gli tak leng-kap rasanya jika tak sing-gah di desa yang memi-l i k i kar an g memadu ini. E k s i s t e n s i

Penglipuran semakin terlihat saat hari libur. Pengunjung yang datang mencapai ribuan per harinya. Akan tetapi, di balik itu objek wisata ini ternyata belum dilengkapi fasilitas pendukung keamanan, salah satunya CCTV. ‘’Kami punya ide pasang CCTV untuk mempermudah memantau keamanan objek,’’ ujar Ketua Pengelola objek wisata setempat I Nengan Moneng, Senin (15/2) kemarin. Lokasi yang dipasangi rencananya di pintu masuk, parkir, dan di bagian dalam desa yang menjadi daya tarik utama pengunjung. Namun, ide ini nampaknya tak bisa diwujud-kan dalam waktu cepat lantaran memerlu-kan koordinasi dengan pemkab. Di samping kaitanya dengan keamanan, CCTV ini juga dimaksudkan untuk mengurangi kebocoran tiket. “Mudah-mudahan ini bisa terwujud,” pungkas Moneng. (sos)

Bali Post/kmb

MURAH - Kegiatan pasar murah KKB di Batur Selatan yang digelar belum lama ini. Nampak Perbekel Desa Batur Selatan Gede Sarjana, S.H. (paling kiri) dan Wakil Ketua DPRD Bangli Komang Carles, S.E. (tengah) dan wakil KKB I Nyoman Suastu seusai me-nyerahkan paket sembako gratis. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan kegiatan pasar murah di Banjar Yeh Mampeh.

Bangli (Bali Post) -Kolam Renang Segening

di Lembah Arca Kelurahan Kawan Bangli yang terbeng-kalai sejak beberapa tahun lalu direncanakan dijadikan tempat pembudidayaan ikan yang mengarah menjadi lokasi rekreasi. Hal tersebut disam-paikan Kepala Dinas Peter-nakan dan Perikanan Bangli I Wayan Sukartana.

Dijelaskan Sukartana, beber-apa waktu lalu pihaknya telah melakukan survei. Ditemukan air yang mengalir ke kolam itu kualitasnya masih cukup baik, nyaris tak ada pencemaran. Atas dasar ini, pihaknya berencana

akan menjadikan kolam yang te-lah terbengkalai tersebut seba-gai lokasi pembudidayaan ikan. ‘’Kami sudah survei. Lokasi itu sangat cocok untuk perikanan. Airnya bagus,” ucap Sukartana, belum lama ini.

Melalui budi daya ini, kata mantan Kepala Badan Ling-kungan Hidup Bangli ini, kolam Segening akan bisa dijadikan objek rekreasi seperti manc-ing ataupun atraksi wisata lainnya. Sebelum rencana itu diwujudkan, terlebih dahulu pihaknya akan berkoordinasi dengan Bagian Aset untuk memastikan kepemilikan la-han kolam yang sebelumnya

juga sempat menjadi tempat rekreasi tersebut.

‘’Kami siap untuk uji coba pengisian bibitnya. Sebelum dilakukan, kami harus menge-tahui aset itu secara jelas,’’ tegasnya.

Kepala Bagian Umum, Aset dan Perlengkapan Setda Ban-gli I Made Mahindra Putra mengatakan, kolam yang lu-asnya 5.956 meter persegi itu merupakan aset pemkab dan telah terbengkalai sekitar 20 tahun. Mengenai pemanfaatan-nya, memerlukan kajian lebih lanjut. “Kolam itu memang aset pemkab. Sudah lama terbeng-kalai,” terangnya. (kmb45)

Penggunaan Sumur Bor Marak

Pemerintah Diminta Segera Buat Regulasi

Mudah Terserang Hama, Kakao Mulai Ditinggalkan

Bali Post/sos

KAKAO - Salah satu perkebunan kakao. Akibat maraknya serangan hama, para petani banyak beralih mengembangkan jeruk.

Pembangunan Jembatan Pembungan-Pindi Tak Kunjung Terwujud

Pasang CCTV

Kolam Renang Segening akan Dijadikan Tempat Budi Daya Ikan

Bangli (Bali Post) -Penggunaan sumur bor oleh sejumlah usaha peternakan ayam yang dituding petani

sebagai salah satu penyebab menipisnya pasokan air di saluran irigasi, menjadi so-rotan kalangan DPRD Bangli. Supaya petani tak semakin dirugikan, pemerintah pun diminta segera membuatkan regulasi penggunaan sumur bor.

Bali Post/sos

I Nengah Moneng

8 BANGLI

GIANYAR 9

Suara Gianyar

Telepon Penting

Kantor Bupati - 943056DPRD - 943144BPBD - 7844717/7844718PMK - 943113Kantor Satpol PP - 944436RSUD Sanjiwani - 943020PDAM - 944225/943233KPA Gianyar - 942184PMI Gianyar - 8958414KONI Gianya r - 947261BNN Kabupaten Gianyar - 946122PLN - 947166Kodim 1616 Gyr - 943069Koramil Gianyar - 942289Koramil Blahbatuh - 941167Koramil Tegallalang - 974792Koramil Tampaksiring - 901601Koramil Sukawati - 297564Koramil Ubud - 975314Koramil Payangan - 974793Siaga Lantas/TMC Gianyar - 945820Polsek Gianyar - 944510Polsek Blahbatuh - 941165Polsek Tampsiring - 901110Polsek Tegallalang - 901575Polsek Sukawati - 298723Polsek Ubud - 975316Polsek Payangan -974794Unit Kesehatan Matra - 972913

GIANYAR

Selasa Umanis, 16 Februari 2016

Gianyar (Bali Post) -

M i n a t m a -s y a r a k a t Gianyar untuk bekerja di luar n e g e r i c u k u p tinggi. Bahkan, setiap tahun ter-data rata-rata seratus orang l e b i h t e n a g a k e r j a ( n a k e r ) d a r i k a w a s a n s e n i i n i m e n -gadu nasib ke luar negeri. Hal itu diungkapkan Kadisnakertrans Gianyar I Gde Widarma Suhar-ta Senin (15/2) kemarin.

Widarma mengungkapkan, berdasar-kan data yang ia pegang, rata-rata setiap tahun ada sekitar 100 hingga 150 pekerja asal Gianyar yang mengadu nasib ke luar negeri terutama di sektor pariwisata. ‘’Jumlah itu memang fluktuaktif. Tapi rata-rata setahun antara 100 sampai 150 orang,’’ katanya.

Dari ratusan naker yang setiap tahun berangkat ke luar negeri itu, sebagian besar menyasar negara-negara Timur Ten-gah seperti Uni Emirat Arab, Bahrain dan beberapa negara lainnya. ‘’Mungkin kare-na di sana sektor pariwisatanya sedang berkembang pesat. Makanya minat para pencari kerja sebagian besar menyasar negara-negara Timur Tengah,” imbuhnya.

Meski yang berkerja di darat cukup banyak seperti di hotel atau resort, para pekerja asal Gianyar juga banyak yang menjadi pelaut dalam hal ini kru kapal pesiar. ‘’Selain di darat, dominan me-mang mereka menjadi kru kapal pesiar,’’ katanya.

Widarma menyebutkan, di samping semakin tingginya minat para pencari kerja di Gianyar untuk mendapatkan penghasilan lebih besar dengan bekerja di luar negeri, naker asing yang ada di Gianyar pun cukup banyak dan mencapai puluhan orang. ‘’Kalau tenaga kerja asing yang ada di Gianyar, tahun lalu sekitar 62 orang. Jumlah itu sesuai dengan tenaga kerja asing yang memperpanjang izin kerjanya,’’ terangnya.

Sama seperti naker asal Gianyar yang mengadu nasib di negeri orang, naker asing juga dominan bergerak di bidang pariwisata. Mulai dari menjadi direktur di beberapa hotel dan usaha pariwisata lainnya. Sebagian lainnya bekerja di sek-tor perdagangan seperti usaha ekspor dan impor. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Kemacetan lalu lintas (lalin)

menjadi topik yang paling ban-yak dibahas dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) Ubud yang digelar, Senin (15/2) kemarin. Dalam kegiatan yang dilangsungkan di aula kantor Camat Ubud itu, masyarakat menginginkan ada solusi nyata guna mengatasi masalah yang mengancam citra kawasan pari-wisata tersebut.

Dalam Musrenbangcam, ma-syarakat menyampaikan berbagai usulan pembangunan. Selama acara, peserta enggan mening-galkan ruangan karena ingin me-

mastikan usulan mereka masuk serta diakomodir. Peserta Mus-renbangcam yang dibagi menjadi kelompok sesuai bidang mempri-oritaskan usulan masing-masing.

Secara umum, pembahasan usulan berjalan dengan lancar. Yang menarik justru saat sesi dis-kusi mengenai kemacetan lalin di Ubud. Solusi atas permasalahan tersebut menjadi topik yang pal-ing banyak mendapat apresiasi peserta. ‘’Sebagian besar kelom-pok masyarakat mengusulkan agar segera mencarikan solusi kemacetan Ubud. Hal tersebut membuktikan masalah penanga-nan kemacetan merupakan salah satu prioritas Ubud,’’ ujar Sekre-

taris Bappeda Gianyar, A.A. Gde Budiarta, usai kegiatan.

Dia mengatakan, hasil pem-bahasan itu akan dijadikan salah satu acuan bagi pemkab dalam merumuskan solusi ke depan dalam mengatasi kemacetan di Ubud. Pihaknya pun berharap masalah kemacetan tidak lagi menjadi momok bagi perkem-bangan pariwisata Ubud, apa-lagi mengingat Ubud merupakan salah satu kawasan pariwisata andalan Bali.

B u d i a r t a l e b i h l a n j u t menjelaskan, usulan dari enam desa dan satu kelurahan di Ubud di Musrenbangcam itu direkap sesuai dengan bidang

masing-masing, selanjutnya diplenokan masing-masing ke-lompok sebelum diprioritaskan. Hanya, masih ada beberapa desa yang membuat usulan yang belum sesuai dengan panduan. Hal ini disebabkan keterbatasan sumber daya manusia yang dimiliki desa bersangkutan. ‘’Ada saja usulan yang menjadi kewenangan desa/kelurahan diusulkan ke kabupaten atau provinsi,’’ katanya.

Saat Musrenbangcam, seha-rusnya desa sudah menyiapkan berbagai usulan sesuai bidang masing-masing sehingga tidak banyak waktu terbuang untuk mendengarkan berbagai usulan

lain. Usulan tersebut nantinya akan diakomodir SKPD dan di-jadikan acuan dalam menyusun APBD 2017.

Sementara itu, Perbekel Sayan I Dewa Gede Agung mengung-kapkan, isu kemacetan menjadi pembahasan masing-masing ke-lompok. Masyarakat, kata dia, sudah sangat ingin Ubud segera terbebas dari kemacetan.

Di sisi lain, dia pun menyebut jika pembahasan usulan secara umum berjalan lancar. Hal ini lantaran pihak desa tidak lagi berebut dana di kecamatan. Se-bab daftar usulan yang menjadi kewenangan desa telah didanai lewat APBDes. (kmb25)

Mutasi Eselon II MUTASI Eselon II di Pemkab Gianyar

molor dari yang diwacanakan sebelumnya. Ini dapat menimbulkan kecurigaan masyara-kat akan adanya kesan eksekutif mendapat tekanan dari oknum tertentu yang ingin menempatkan orang tidak profesional dan proporsional di bidangnya. Bupati Gianyar sebaiknya segera mengumumkan mutasi jabatan karena seleksi telah dilaksanakan agar masyarakat tahu dan layanan publik tidak terganggu.

Goatama, Tampaksiring

Cabut Perpres 51/2014 MANTAN Gubernur Bali Dewa Berata

dan Gubernur Mangku Pastika menolak geo-thermal Bedugul dan 18 desa adat juga sudah menolak reklamasi. Tapi di mana perjuangan pemerintah Bali dan DPRD-nya dalam me-nolak reklamasi berkedok revitalisasi Teluk Benoa? Apakah mereka lapar seperti halnya SBY yang sudah mengeluarkan Perpres 51 Tahun 2014. Maka dari itu agar tidak me-nimbulkan polemik yang berkepanjangan, Presiden Jokowi harus segera mencabut perpres itu.

Bimasena, Gianyar

Ketua Komisi IV Putu Gede Pebriantara, Senin (15/2) ke-marin, menyampaikan, pi-haknya berharap aparat ke-polisian lebih maksimal dalam menekan angka kriminalitas. Polisi juga harus bergerak cepat mengungkap sejumlah kasus pencurian yang semakin marak terjadi dalam beberapa hari terakhir.

‘ ’Kita harap polisi lebih maksimal melakukan pen-gamanan guna mengantisipasi bahaya kriminal yang ada, sep-erti pencurian dan lainnya. Apalagi beberapa hari kemarin, banyak sekali pencurian yang meresahkan warga,’’ ucapnya.

Beberapa aksi pencurian

cukup menonjol terjadi se-jak awal 2016 seperti sejum-lah aksi bobol rumah hingga curanmor yang marak terjadi di seputaran Sukawati dan Ubud. Warga yang geram dengan aksi pencurian, mulai langsung menghakimi pelaku bila tepergok seperti yang ter-jadi di Banjar Laplapan, Ubud beberapa waktu lalu.

Sementara aparat Reskrim Polres Gianyar yang sudah melakukan zonasi aksi pencu-rian, juga tidak menampik bila Kecamatan Sukawati dan Ubud banyak menjadi sasaran pelaku pencurian. ‘’Kalau sudah ada zonasi seperti itu, aparat ke-polisan tinggal mengoptimal-

kan kinerja di dua kawasan tersebut guna mengantisipasi terulanganya kejadian serupa,’’ kata Pebriantara.

Meski demikian, anggota dewan asal Sukawati ini men-gapresiasi kerja sama antara Polres Gianyar dengan pe-calang dalam membentuk Pam Swakarsa sebagai wujud pen-anganan cepat tindak kriminal khususnya bahaya teroris. ‘’Kemarin kan ada pecalang sebagai Pam Swakarsa yang dibentuk oleh bapak Bupati dan Kapolres Gianyar. Kami harap itu bisa dioptimalkan dalam penjagaan lingkungan di masing-masing wilayah,’’ katanya. (kmb35)

Gianyar (Bali Post) -Kabupaten Gianyar akan

menjadi tempat penyelengga-raan Child Friendly Asian Con-ference 2016. Menurut rencana, konferensi tersebut selama tiga hari yakni 22 hingga 24 Novem-ber. Konferensi akan dihadiri sekitar 500 orang pemerhati hak anak dari dalam dan luar negeri. Sejumlah persiapan telah dilakukan. Namun sam-pai saat ini, belum diputuskan mengenai lokasi atau venues penyelenggaraan konferensi tersebut.

Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pember-dayaan Perempuan dan Anak Lenny Nurhayati Rosalin di-dampingi tim konferensi dari Jepang dan Korea Selatan saat melakukan pertemuan dengan Bupati Gianyar A.A. Gde Agung Bharata di kantor bupati, Senin (15/2) kema-rin menjelaskan, pihaknya telah merumuskan sejumlah agenda yang dilaksanakan pada konferensi nanti. Menu-rut rencana, pada hari kedua konferensi, akan dilakukan pemaparan dari masing-ma-sing perwakilan negara yang concern terhadap pengemban-gan Kota Layak Anak (KLA). Sebagai tuan rumah, Indone-

sia akan diberi waktu khusus untuk memaparkan tentang kabupaten/kota yang sudah mendeklarasikan KLA.

‘’Di hari terakhir, para dele-gasi akan dibagi dalam sejumlah kelompok untuk mengunjungi proyek-proyek percontohan ra-mah anak. Baik itu berupa seko-lah, puskesmas, desa/kelurahan, maupun fasilitas-fasilitas penun-jang KLA lainnya,’’ tambahnya.

Lenny menyebutkan, pi-haknya sudah beberapa kali m e n g u n j u n g i K a b u p a t e n Gianyar dan sangat men-gagumi kekayaan seni dan budaya yang ada. Pihaknya pun berharap agar di event itu bisa ditampilkan kesenian tradisional yang dibawakan oleh anak-anak. Tidak hanya itu, Lenny juga mengusulkan pada pembukaan nanti bisa ditampilkan tari Pucuk secara kolosal yang dibawakan para siswa di Gianyar.

Hal senada juga diungkap-kan tim konferensi dari Jepang. Aramaki, salah seorang anggota tim mengungkapkan, pihaknya sudah mengenal Bali khususnya Gianyar yang sangat identik dengan seni dan budaya. Pi-haknya pun berharap konferensi tersebut nantinya mengangkat kesenian tradisional Bali.

Dijelaskannya, di Jepang ada salah satu kota yang memiliki program perlindungan anak yang hampir mirip program KLA di Indonesia. Nama kota tersebut adalah Setagaya. Kemiripan ini-lah yang diharapkannya mampu menjadi penguat komitmen bersama antara Jepang dan In-donesia dalam rangka menjamin terpenuhinya hak-hak anak.

Sementara i tu , Bupat i Gianyar A.A. Gde Agung Bhara-ta mengaku sangat bangga Ka-bupaten Gianyar ditunjuk men-jadi tuan rumah Child Friendly Asian Conference 2016. Pihaknya pun berjanji akan berusaha menampilkan yang terbaik agar penyelenggaraan konferensi berjalan sukses.

Terkait lokasi penyelengga-raan, Agung Bharata mengaku belum bisa memastikannya. Pihaknya harus berkoordinasi lebih lanjut dengan instansi terkait dan kementerian sebab event ini berskala internasional.

‘’Event ini bersifat interna-sional. Jadi, kami tidak hanya membawa nama Gianyar atau Bali, tetapi juga Indonesia. Un-tuk itu, lokasi atau tempat pelaksanaannya belum bisa kami putuskan sekarang. Ini ha-rus dikoordinasikan lagi dengan pihak terkait,’’ ujarnya. (kmb25)

Tindak Kriminal Marak

Anggota Dewan Minta Pam Swakarsa Dioptimalkan

Gianyar (Bali Post) -Maraknya masyarakat yang menjadi korban tindak kriminal khususnya pencurian,

mendapat sorotan kalangan DPRD Gianyar. Polres Gianyar diharapkan meningkatkan kinerja serta mengoptimalkan kerja sama dengan pecalang sebagai Pam Swakarsa di setiap desa.

Bali Post/ist

PERTEMUAN - Pertemuan antara Bupati Gianyar dengan Deputi Tumbuh Kembang Anak Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak dan anggota tim konferensi dari Jepang, Senin (15/2) kemarin.

Child Friendly Asian Conference 2016

Bupati Belum Tentukan ’’Venues’’

Kemacetan Lalin Jadi Bahasan Utama Musrenbangcam Ubud

Tinggi, Minat Masyarakat Bekerja di Luar Negeri

Bali Post/dok

Putu Gede Pebriantara

Gianyar (Bali Post) -Kasus korupsi LPD Suwat

telah bergulir sejak 2015. Sam-pai ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil audit dari tim auditor yang diperkirakan ke-luar bulan ini. Sementara, Sat-uan Reskrim Polres Gianyar yang melakukan penyelidikan dengan pemeriksaan sejumlah saksi, memperkirakan akan ada tersangka yang diseret dalam kasus tersebut.

K a s a t R e s k r i m P o l r e s Gianyar, AKP Marzel Doni, Senin (15/2) kemarin, men-gatakan jajarannya masih melakukan penyelidikan dalam kasus LPD Suwat. Puluhan saksi dari tiga banjar pun telah diperiksa. ‘’Kasus LPD Suwat masih dalam proses penyelidi-kan,’’ katanya.

Hal senada juga diung-kapkan KBO Reskrim Polres Gianyar Ipda I Wayan Antarik-sawan. Dia mengatakan, selain melakukan pemeriksaan ter-hadap warga Desa Suwat yang menjadi korban, polisi sudah melakukan pemeriksaan terha-dap tiga orang pengurus LPD yang dilaporkan. Seperti Ketua LPD berinisial SAR, benda-hara NMS, dan sekretaris NN. ‘’Pemeriksaan sudah berjalan termasuk pemeriksaan terha-

dap terlapor,“ katanya.Mantan Kanit Tipikor Polres

Gianyar ini mengatakan bah-wa polisi juga masih menunggu hasil penghitungan tim audit. Belum ada nominal pasti ter-kait jumlahnya. Informasi me-nyebutkan, akhir bulan Febru-ari ini, hasil audit akan keluar. “Tinggal menunggu hasil audit. Kira-kira bulan ini dikabarkan keluar hasilnya oleh auditor. Audit dilakukan sejak Novem-ber 2015,’’ ucapnya.

Disinggung adanya potensi tersangka dalam kasus ini, Antariksawan mengisyaratkan akan ada yang menyandang predikat tersebut. ‘’Ya mung-kin saja ada. Tapi kita akan lebih memastikan dulu dari hasil pemeriksaan dan audit selesai. Kita akan gelar untuk meningkatkan ke tahap sidik. Setelahnya kita ekspos, baru kemudian ditetapkan tersang-ka,” jelasnya.

Perlu diketahui, dalam be-berapa tahun terakhir LPD Suwat menjadi kasus LPD ketiga yang masuk ke ranah hukum di Kabupaten Gianyar. Sebelumnya, ada kasus LPD Belaluan dan LPD Kerta. Mas-ing-masing terdakwa sudah di-vonis penjara oleh Pengadilan Tipikor Denpasar. (kmb35)

Kasus LPD Suwat

Hasil Audit Diperkirakan Keluar Bulan Ini

Bali Post/ded

MUSRENBANGCAM - Suasana Musrenbangcam Ubud yang dilangsungkan Senin (15/2) kemarin.

Bali Post/dok

Widarma Suharta

10 KLUNGKUNG Selasa Umanis, 16 Februari 2016

Telepon PentingKLUNGKUNG

Polres Klungkung (0366) 21115

Polsek Klungkung (0366) 21090

Polsek Dawan (0366) 23181

Polsek Banjarangkan (0366) 23180

Polsek Nusa Penida (0366) 5382838

RSUD Klungkung (0366) 21172

RSU Bintang (0366) 25241

PMI Klungkung (0366) 21442

Damkar Klungkung (0366) 22655

PDAM Klungkung (0366) 21336

PLN Klungkung (0366) 25599

Akibat perbuatannya itu, ketiganya menjalani sidang disiplin di Gedung Teather Kamtibmas, Senin (15/2) kemarin. Mereka ketahuan mengkonsumsi narkoba set-elah menjalani tes urine yang dilakukan pihak BNN Bali dan RS Trijata Polda Bali belum lama ini.

Dalam sidang disiplin yang dipimpin Wakapolres Kompol A.A. Mudita, ketiganya men-

gakui mengkonsumsi barang haram tersebut. Mereka ber-dalih untuk mendapatkan penghasilan tambahan dan agar kuat begadang. “Saya baru kena sekitar dua tahun, dikasi teman di Denpasar, ko-mandan,” kata Mahendra.

Ade Tri Wibowo yang ber-tugas di Sat Tahti Polres mengaku mendapatkan ek-stasi dari temannya saat ultah di salah satu diskotek

di Denpasar. Istrinya tidak tahu kalau selama ini dia mengkonsumsi narkoba. “Saya pakainya tidak tentu. Bisa satu atau dua kali sebu-lan. Gaji saya sudah cukup, tapi saat ini membutuhkan uang tambahan,” ujarnya.

Sementara Ketut Alit Ma-hardika mengatakan menda-patkan SS dari membeli Rp 300 ribu per paket. Barang haram ini didapatnya dari

seseorang di Karangasem dengan sistem tempel di jalan agar kuat begadang. “Saya pakainya setiap hari raya, Komandan,” ungkapnya.

Ketiga anggota polisi itu mendapat hukuman ses-uai tuntutan yang diberi-kan Kasi Propam Ipda I.B. Pinatih. Wakapolres didamp-ingi Kasat Narkoba AKP Wiastu Andriprajitno dan Kasat Reskrim AKP Yo-hanes Nengolan menjatuh-kan sanksi teguran tertulis dan penundaan pendidikan selama enam bulan kepada Ketut Alit Mahardika dan Mahendra. Sementara Ade Tri Wibowo selain teguran

tertulis langsung disel Pro-pam selama 14 hari.

Ade Tri Wibowo diberikan sanksi lebih berat karena sempat terlibat dalam kasus yang sama. “Seandainya empat kali berturut-turut mengikuti sidang disiplin, bisa dipecat. Ketiganya su-dah mengakui dan berjanji tidak lagi terlibat dengan narkoba,” tegas Mudita. Dengan adanya anggota yang terlibat narkoba, Wakapol-res akan melakukan upaya antisipasi. Di antaranya tetap memberikan arahan dan secara berkala melaku-kan tes urine terhadap ang-gotanya. (kmb)

Semarapura (Bali Post) –Trotoar yang berada di ruas Jalan Raya Gajah Mada,

tepatnya di Lingkungan Bendul, Kelurahan Semarapura Klod, Klungkung, dalam kondisi rusak. Di beberapa titik tampak berlubang, namun tidak kunjung diperbaiki. Sejumlah warga terjatuh saat melintas di trotoar yang berada dekat SDN 1 Semarapura Kangin itu.

Dari pantauan di lapangan, Minggu (14/2), kondisi trotoar sangat memprihatinkan. Ada dua titik yang yang berlubang. Untuk menghindari terjadinya korban, warga sekitar mencoba menutupnya dengan kayu dan me-masang papan imbauan di sekitar trotoar yang jebol.

Lubang pada trotoar itu sudah memakan korban. “Ada seorang kakek yang nyemplung dua minggu lalu. Akibatnya, sang kakek mengalami luka pada kakinya,” kata Nasarudin, salah seorang warga yang ditemui seusai membersihkan masjid.

Menurut Nasarudin, trotoar tersebut jebol sejak sebu-lan lalu. Tidak satu pun petugas yang memperbaikinya. Padahal setelah ada warga yang jatuh, ia sudah melapor-kannya ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Klungkung agar segera diperbaiki. Terlebih trotoar sering dilewati siswa SD setiap pulang sekolah. Ini tentunya sangat berbahaya bagi anak-anak.

Kadis PU Klungkung Gusti Ngurah Supartana be-lum dapat diminta konfirmasinya terkait trotoar jebol tersebut. HP-nya aktif saat dihubungi, tetapi tidak diangkat. (kmb)

Semarapura (Bali Post) –Realisasi APBD Klungkung

tahun anggaran 2016 dinilai tidak merata. Pasalnya, proyek yang menjadi skala prioritas hanya berpusat di perkotaan, sedangkan realisasi APBD di kawasan pedesaan belum jalan. DPRD minta SKPD tidak hanya fokus mengejar realisasi pembangunan di perkotaan.

Anggota Komisi III DPRD Klungkung I Komang Ludra mengungkapkan, pengerjaan yang telah memasuki tender lebih banyak untuk penataan Kota Semarapura. Padahal, masih banyak proyek yang me-nyentuh masyarakat yang har-us dikerjakan. “Dewan sangat mendukung program eksekutif bersama-sama mengesahkan

APBD 2016 lebih awal. Jadi, seharusnya semua pengerjaan dapat terealisasikan bersama-sama,” tuturnya, Senin (15/2) kemarin.

Pihaknya menyayangkan tindak lanjut dana bantuan sosial (bansos) yang dituju-kan untuk merehab rumah warga. Pasalnya, hingga saat ini belum ada realisasi dan pencairan dana. Sebaliknya, proyek besar lainnya seperti penataan monumen dan Ker-tha Gosa sudah mulai proses tender. “Jangan sampai SKPD hanya fokus ke satu proyek dengan menyampingkan yang lain,” imbuhnya.

Menurutnya, ketimpangan pembangunan di kota dan desa merupakan kekeliruan SKPD

dalam mengartikan kebijakan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta. Bila semua program APBD induk 2016 bisa dikerja-kan lebih awal, kenapa harus disampingkan? Kondisi ini tentu akan membuat realisasi anggaran tiap triwulannya menjadi tidak optimal.

Untuk itu, Komang Ludra berharap agar SKPD tidak hanya merealisasikan proyek yang ada di Kota Semarapura, namun juga bergerak mem-percepat pembangunan di daerah pedesaan. “Terutama anggaran yang dialokasikan untuk masyarakat miskin, sampai menjelang akhir Feb-ruari belum dicairkan. Dana seperti terkatung-katung,” ungkapnya. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Meningkatnya pertumbuhan pariwisata di Kabupaten

Klungkung harus diikuti dengan peningkatan keamanan wilayah. Hal ini dilakukan agar para wisatawan yang berkun-jung dapat menikmati objek wisata dengan nyaman. Untuk memperkuat kinerja Polres dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kambtimbas), Komisi I DPRD akan mengupayakan pengadaan CCTV di sejumlah titik keramaian di Kabupaten Klungkung.

Komitmen DPRD tersebut disampaikan saat rapat kerja Komisi I DPRD bersama Polres Klungkung di Polres, Senin (15/2) kemarin. Komisi I DPRD yang dipimpin Komang Suantara diterima Kapolres AKBP F.X. Arendra Wahyudi didampingi Waka Polres Kompol A.A. Gede Mudita beserta jajarannya.

Suantara mengungkapkan, kedatangan Komisi I untuk melakukan koordinasi dengan Polres terkait peningkatan kamtibmas di wilayah hukum Polres Klungkung. Kamtibmas tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak kepolisian, namun juga masyarakat dan instansi yang ada di Kabupaten Klung-kung. “Ini kali kedua kami melakukan koordinasi. Dari rapat kerja ini kami mendapatkan informasi terkait penanganan motor bodong, narkoba, dan gangguan keamanan lainnya,” tuturnya.

Setelah melakukan koordinasi, Komisi I akan berupaya men-dukung kinerja polisi dengan mengusulkan pengadaan CCTV di sejumlah titik keramaian, seperti Jalan Diponegoro yang terdapat banyak toko termasuk toko emas. “Kami akan melaksanakan ra-pat internal untuk menindaklanjuti hasil raker untuk diusulkan pada pola anggaran ke depan,” tambah Suantara.

Hal serupa disampaikan anggota Komisi I, Wayan Mastra. Menurutnya, pengamanan di wilayah hukum Kabupaten Klungkung menjadi tanggung jawab semua pihak. Tidak hanya pihak kepolisian yang bergerak, namun juga DPRD dan Pemkab Klungkung.

Kapolres Klungkung sangat mengapresiasi kehadiran Komisi I DPRD untuk bersama-sama menjalin koordinasi guna meningkatkan kamtibmas di Kabupaten Klungkung. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Kapolres Klungkung AKBP

F.X. Arendra Wahyudi, SiK., menerima 75 siswa Brigadir Polri 2016 dari SPN Singaraja dengan pendamping Iptu Sri Nuryanti, untuk melaksana-kan latihan kerja di Polres dan Polsek jajaran, bertempat di halaman depan Mapolres, Senin (15/2) kemarin.

Acara dihadiri Waka Polres Klungkung Kompol A.A. Gede Mudita, para kabag, para kasat, kapolsek dan para perwira. Para siswa Brigadir Polri ini akan melaksanakan latihan kerja (Latja) di Polres Klung-kung dan Polsek jajaran selama enam hari hingga 19 Februari nanti. Selama Latja para siswa

ditempatkan di Gedung Nusa Penida. Mereka akan mengap-likasikan ilmu yang diperoleh di lembaga pendidikan dengan yang ada di lapangan.

Kapolres mengatakan, salah satu cara untuk menca-pai tujuan pendidikan adalah dengan melaksanakan latihan kerja. “Kegiatan ini meru-pakan upaya memberikan bekal pengetahuan dan keter-ampilan kepada para siswa,” bebernya.

Ditambahkannya, pela-jaran bukan hanya didapat-kan di lembaga pendidikan, tetapi paling banyak diperoleh di lapangan dalam praktik sehari-hari. Kapolres meng-harapkan para siswa mampu

memamfaatkan waktu yang sangat singkat ini dengan seri-us menjalani Latja. Manakala sudah dilantik menjadi Briga-dir Polri, siswa ini betul-betul dapat melaksanakan tugasnya sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.

Arendra minta para siswa selalu baik dan dekat dengan masyarakat. Segala tindak tanduk atau perbuatan polisi pasti menjadi sorotan, kar-ena selalu berada di tengah-tengah dan mempunyai nilai di hati masyarakat. “Jadi, anggota Polri jangan pernah alergi terhadap kritik. Jadikan kritik, saran, dan keluhan masyarakat sebagai obat,” ungkapnya. (dwa)

Semarapura (Bali Post) –Masih ada warga Nusa Penida yang belum menikmati

listrik secara langsung. Ini terjadi di Dusun Pendem, Desa Ped. Sekitar 50 KK di dusun setempat belum menikmati listrik. Mereka terpaksa menempel listrik di rumah tet-angga.

Perbekel Ped, Ketut Karya, mengungkapkan, masalah listrik di Dusun Pendem sudah terjadi sejak lama. Dirinya telah memperjuangkan, namun usulan listrik untuk 50 KK ini belum mendapat respons baik dari pemerintah maupun pihak PLN. Padahal Dusun Pendem merupakan bagian dari Desa Ped yang termasuk wilayah perkotan di Kecamatan Nusa Penida. “Dusun Pendem bukan daerah terpencil. Dusun ini masuk Desa Ped dan tergolong di kota,” jelasnya, Senin (15/2) kemarin.

Karya berharap pemerintah dan PLN bisa menjem-batani masalah listrik yang dialami warga Dusun Pendem. Apalagi kabel induk PLN ke Pendem hanya berjarak seki-tar satu kilometer, sehingga tidak begitu sulit bagi PLN un-tuk memasang jaringan listrik. “Persoalan listrik ini saya sudah sampaikan kepada pak bupati yang kebetulan turun melakukan bedah desa. Pak bupati langsung menghubungi pihak PLN dan sudah mendapat respons,” katanya.

Ia minta persolan listrik di Dusun Pendem cepat di-tangani. Listrik menjadi kebutuhan dasar warga di sana, terbukti mereka banyak yang terpaksa menempel di rumah tetangga yang sudah berlangganan PLN. ‘’Kalau dibiarkan terus bigini, kasian mereka. Apalagi jika menempel terus di tetangga, takutnya ada apa-apa dengan kabel listrik yang ditempel,” imbuh Karya seraya mengaku telah mendapat info bahwa PLN masih menunggu anggaran untuk me-masang jaringan kabel ke Dusun Pendem.

Sementara itu, Manajer PT PLN Area Pelayanan Klungkung Wayan Sutapa menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pengecekan ke Dusun Pendem. Pada prinsip-nya dan sesuai hasil komunikasi dengan klian dan bendesa di Ped khususnya di Dusun Pendem, pihak PLN berencana melakukan sistem pelanggan listrik atau menggunakan listrik desa untuk mengatasi masalah 50 warga tersebut. “Kami sudah komunikasikan dengan aparat desa setempat untuk pemasangan listrik desa,” ungkapnya. (kmb)

Tiga Anggota Polres Konsumsi Narkoba

Berdalih untuk Begadang dan Tambah Penghasilan

Bali Post/kmb

SIDANG - Tiga anggota Polres Klungkung menjalani sidang disiplin karena positif mengkonsumsi narkoba, Senin (15/2) kemarin.

Semarapura (Bali Post) –Tiga anggota Polres Klungkung diketahui positif mengkonsumsi narkoba jenis

sabu-sabu dan ekstasi. Mereka adalah Brigadir Ade Tri Wibowo yang bertugas di Sat Tahti Polres Klungkung, Brigadir Ketut Alit Mahardika (anggota Sabhara Polsek Dawan), dan Bripka Muhamad Mahendra Putra (bertugas di Reskrim Polsek Dawan).

Di Pendem Nusa Penida

50 KK Belum Nikmati Listrik

Dewan Nilai Pembangunan TimpangSKPD Fokus Garap Proyek di Perkotaan

Jebol dan Membahayakan Warga

Trotoar di Jalan Gajah Mada Belum Diperbaiki

Bali Post/kmb

JEBOL - Trotoar di ruas Jalan Raya Gajah Mada, Semarapura, yang jebol.

Bali Post/dwa

RAPAT - Rapat kerja Komisi I DPRD bersama Polres Klungkung.

Perkuat Pengamanan Wilayah

DPRD Upayakan Pengadaan CCTV

75 Brigadir Polri Latihan Kerja

Bali Post/dwa

TERIMA - Kapolres Klungkung AKBP F.X. Arendra Wahyudi menerima 75 siswa Brigadir Polri.

BULELENGSelasa Umanis, 16 Februari 2016 11

MASALAH banjir di ka-wasan Desa Pemuteran Keca-matan Gerokgak disikapi san-gat serius. Pemkab Buleleng melakukan koordinasi meli-batkan Balai Jalan Pelaksana Jalan Nasional VIII Direktorat Jenderal Bina Marga Kemen-terian PUPR. Acara itu di-hadiri langsung Kepala Balai Sayful Anwar, Kasi Pelaksa-naan Jalan Nusaksi, Satker Jalan Nasional Nikmatullah, Pejabat Pembuat Komitmen Wayan Sutama, Kasi Op Balai Sungai Sudana, dan jajaran lainnya. Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, S.T. men-gatakan usai melaksanakan rapat bersama pihak balai di Denpasar, selanjutkan Bupati langsung bertolak lagi menuju Buleleng. Jumpa Pers pun dilakukan memaparkan hasil rapat yang melibatkan balai wilayah jalan dan cipta karya, menyangkut banjir di Pe-muteran bercampur lumpur. Jika hal itu dialirkan ke laut maka dikhawatirkan dapat merusak ekosistem lingkun-gan bawah laut.

Dia menilai, bukan hanya di Pemuteran, lima titik ban-jir di wilayah Pantai Utara Bali (Pantura) lainnya turut menjadi perhatian. Lima ti-tik banjir akan dituntaskan melihat kewenangan daerah atau pusat. Sebagian besar masalah banjir akibat macet-nya saluran air. Saat ini, Bu-pati PAS mengaku tidak ingin air banjir bercampur lumpur tersebut masuk ke laut. Hal itu jelas dapat merusak ter-umbu karang. “Kami melaku-kan koordinasi menyangkut penyelesaian masalah banjir di sepanjang jalan di Pantura. Sebenarnya ada beberapa titik banjir di Pantura yakni di Lovina, Patas, Sangalan-git, Pemuteran, dan Sendang Pasir. Saya minta supaya dapat diselesaikan secara komprehensif. Dan tidak bisa lewat perkiraan saja,” ujar Bupati PAS, Senin (15/2) ke-marin, didampingi Wabup Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG., Sekkab Buleleng Ir. Dewa Ketut Puspaka, M.P., Kepala Bappeda Buleleng Ir. Gde Dharmaja, M.Si., Kabag Humas dan Protokol Bule-leng Drs. Made Supartawan, M.M.

Aliran banjir bercam-pur lumpur itu berdasar-

kan pengecekan di lapangan. Hal itu berpotensi berbahaya terhadap pertumbuhan ter-umbu karang. Bupati PAS, merancang ide pembuatan sodetan, dengan tidak men-galirkan langsung ke laut lepas. “Dua tahun lalu, kami sudah membuat studi, mem-buat Rencana Detail Tata Ru-ang (RDTR). Intinya, jangan sampai membuat sodetan air banjir langsung mengarah ke laut. Bahayanya kalau dibuat langsung ke laut, bisa malah membuat ekosistem terumbu karang menjadi terganggu,” imbuhnya.

Pihaknya berkesinambun-gan berkonsultasi menun-taskan masalah banjir di Pe-muteran ini. Tetap dibarengi mempertahankan daerah konservasi dan lingkungan bawah laut, solusinya penye-lesaian jangka pendek dan jangka panjang akan dilaku-kan. “Kondisi di lapangan banyak ditemukan trotoar menutup saluran air atau got. Ini tentu menjadi ba-han kajian bersama, agar semua tidak menyalahkan keadaan yang ada, kita (pe-merintah – masyarakat - red) juga melakukan kesalahan,” tegasnya.

Pembangunan sodetan menjadi perhatian pemerin-tah daerah, melalui koordi-nasi leading sector pemerintah pusat. Pembenahan banjir tidak ingin menyalahi aturan berlaku, Bupati PAS akan melakukan komunikasi poli-

tik ke pusat. “Kami mencoba mengalihkan alur air banjir ke Sungai Pengumbahan. Tapi jaraknya cukup jauh hampir tiga kilometer dari titik ban-jir. Sodetan dibuat di tanah provinsi, modelnya bisa me-makai pompa air. Tapi, yang penting tetaplah melindungi pesisir pemuteran dari banjir berlumpur,” katanya.

Ia pekan ini bersiap berto-lak menghadap pemerintah pusat, bukan lain mencari pe-nyelesaian banjir di Pemuter-an. “Pihak Balai Wilayah Sungai, rencananya memba-has Rabu (17/2) besok. Jadi saya akan ikut ke Jakarta, untuk berdiskusi membahas di kementerian menangani masalah banjir,” ujarnya.

Ketua Yayasan Karang Le-stari Desa Pemuteran I Gusti Agung Prana menjelaskan, menyangkut kreativitas, war-ganya melakukan aksi snor-keling dan diving di tengah jalan banjir. Hal itu menjadi bentuk kepedulian terhadap kawasan pariwisata Pemuter-an. Masyarakat peduli, dan tidak ingin wilayahnya banjir. “Mereka hanya ikut prihatin, dan karena mensyukuri kein-dahan di Pemuteran yang telah dibangun bersama. Kami kemudian mendapat ancaman dari keadaan alam. Tetapi mereka mengerti terhadap alam. Tapi yang pasti tingkat kesadaran masyarakat untuk memperbaiki alam itu perlu diacungi jempol,” tandasnya. (ad532)

WAKIL Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra, Sp.OG. dalam sehari memberikan bantuan paket sembako, be-dah rumah, dan pelayanan kesehatan kepada lima warga yang kurang mampu. Kelima warga tersebut berasal dari Lingkungan Sangket, Kelu-rahan Sangket, Kecamatan Sukasada, dan Banjar Dinas Pegayaman, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Senin (15/2) kemarin.

Lokasi pertama yang di-kunjungi Wabup Sutjidra ada-lah Lingkungan Sangket, Ke-lurahan Sangket, Sukasada. Di sini, Wabup Sutjidra harus berjalan kaki sejauh 700 neter guna menemui tiga warga yaitu Kopang Merta Bami (51) Komang Agus Parwata (15), dan Kopang Seruni (81). Kopang Merta Bami merupa-kan lansia yang hanya tinggal di pondok yang tidak layak ditempati. Dia menghuni ta-nah warisan keluarganya. Wabup Sutjidra memerin-tahkan Camat Sukasada dan Lurah Sukasada untuk meme-diasi keluarga Kopang Merta Bami, menyangkut masalah tanah agar bisa diberikan bantuan bedah rumah yang sudah disiapkan.

Sementara Komang Agus

Parwata yang bertetangga dengan Kopang Merta Bami merupakan anak yatim piatu. Dia putus sekolah dan tinggal sendiri di rumahnya. Di ru-mah Agus itu, Wabup Sutjidra bersama Kepala Dinas Sosial Drs. Gede Komang, M.Si. me-merintahkan camat beserta lurah membuatkan surat ket-erangan bahwa benar Agus ini merupakan anak yatim piatu. Surat keterangan itu bisa direkomendasikan oleh Dinas Sosial untuk mendap-atkan Kartu Indonesia Pintar (KIP). Dengan KIP ini, Agus bisa melanjutkan sekolahnya yang sempat terhenti den-gan gratis. Terakhir, Wabup Sutjidra mengunjungi Kopang Seruni dan akan memberi-kan bantuan bedah rumah. Keberadaan ketiga warga ini diketahui berkat informasi dari warga yang tergabung pada Paguyuban Perantauan Sangket (P2S) yang sempat memberikan bantuan kepada warga tersebut.

Sementara itu, di Ban-jar Dinas Pegayaman, Desa Temukus, Banjar, Wabup Sutjidra mengunjungi dua warga yaitu Maimunah (67) dan Luh Sumiati (65). Maimu-nah merupakan lansia yang hidup sebatang kara. Pihak

kecamatan dan Desa Temukus telah memberikan bantuan berupa renovasi rumah. Se-dangkan Luh Sumiati meru-pakan seorang lansia yang hidup dengan anaknya, Ketut Merta. Rumah Ketut Merta ini hancur akibat puting beli-ung. Di sini, Wabup Sutjidra juga mengatakan akan mem-berikan bantuan bedah ru-mah. Ditemui usai pemberian bantuan, Wabup Sutjidra, mengatakan ternyata warga yang benar-benar telantar di Buleleng ini belum bisa dipantau secara optimal. Hal ini disebabkan, karena warga tersebut masih tercantum di dalam kartu keluarga (KK) saudara mereka. Penyelesai-annya memang memerlukan validasi lagi. “Dengan data terbaru yang ada, mudah-mudahan KK warga miskin tersebut bisa kita pisahkan menjadi KK mandiri, seh-ingga kita bisa fokus memberi-kan bantuan kepada mereka yang betul-betul memerlukan seperti janda telantar atau anak yatim piatu,” ungkap Sutjidra.

Pihaknya juga mengharap-kan validasi dimulai dari pihak terbawah yakni Ketua RT, kepala lingkungan, kepala desa sampai camat. Wabup Sutjidra juga meminta pihak-pihak tersebut segera membuat validasi data terbaru dengan memisahkan KK yang telantar atau miskin itu dengan KK induknya. “Mereka itu harus dipisahkan. Jika tidak, mereka tidak menerima bantuan dan tidak masuk data kita di Dinas Sosial,” imbuhnya.

Wabup Sutjidra juga me-nyampaikan rasa terima kasihnya kepada masyarakat yang telah memberikan infor-masi mengenai warga miskin ini. Pihaknya mengakui masih memerlukan informasi seperti ini, karena data komprehensif dari pihaknya minim. “Den-gan begini mungkin kepala desa dan camat bisa lebih peka terhadap masyarakat yang memang benar-benar menga-lami kemiskinan,” tandasnya. (ad533)

TERUMBU KARANG - Bupati PAS melakukan jumpa pers usai melakukan koordinasi bersama pihak balai di Denpasar. Bupati PAS tidak ingin terumbu karang menjadi rusak akibat aliran sodetan banjir bercampur lumpur menuju laut Pemuteran, Senin (15/2) kemarin.

Tanpa Rusak Terumbu Karang

Bupati PAS Koordinasi Tangani Banjir Pemuteran

WARGA MISKIN - Wakil Bupati Buleleng dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG. turun menunjukkan kepedulian ke-pada warga masyarakat miskin di Buleleng, Senin (15/2) kemarin.

Wakil Bupati Nyoman Sutjidra

Perhatikan Lima Warga Miskin di Buleleng

Warga setempat, Made Pastra, mengungkapkan nilai tabungannya di LPD Gerokgak yang dikumpul-kan selama bertahun-tahun sudah mencapai Rp 37 juta. Ia terpaksa gigit jari ketika dia menarik uangnya. Pastra mengaku sudah beberapa kali mendatangi LPD.

“Uang tabungan saya belum bisa ditarik sampai sekarang. Apakah LPD men-galami kredit macet atau ada masalah lainnya. ‘‘Uang saya sekarang belum bisa diambil. Saya mohon kepada pengelola agar segera men-cairkan tabungan yang saya milki. Sebab keluarga saya sangat membutuhkan,” ucap Pastra.

Ketut Marjaya, warga lainnya, menerangkan sebu-lan lalu tabungan dimiliki anaknya Kadek Ari Susanti di LPD Gerokgak mencapai Rp 6 juta. Ketika hendak membayar pengobatan di RSUD Buleleng, ia berencana menarik tabungan Rp 3 juta. Namun hanya diberikan Rp 1 juta. “Kebetulan anak saya lagi sakit dan perlu biaya membayar di rumah sakit. Sampai nangis minta uang, kok malah dikasi Rp 1 juta,

padahal mestinya kami perlu Rp 3 juta, ada apa ini LPD-nya?” tanyanya.

Warga merasa tidak puas atas pelayanan LPD Gerok-gak ini. Mereka akan bertin-dak tegas apabila pengurus LPD menutupi masalah. Mereka harus transparan kepada masyarakat. Kasi-han warga yang sudah susah payah menabung bertahun-tahun, ketika perlu uang tidak bisa menarik uang yang telah dititipkan di LPD itu. ‘’Memang kami tidak banyak mengetahui apa yang terjadi. Kepada siapa kami mengadu? Kami bah-kan sempat diancam oleh oknum, jika melaporkan ke-pada aparat, uang tabungan tidak akan diberikan. Hak masyarakat hanya meminta tabungan mereka kembali, pengurus LPD juga mesti terbuka atas masalah ini,” tegas Pastra.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua LPD Desa Gerokgak, Komang Agus Putra Jaya, justru membantah menyang-kut keluhan dan tudingan warga itu. Menyangkut ke-sulitan menarik tabungan di LPD Gerokgak, dinilai hal itu tidak benar. “Yang

bilang sulit narik tabungan siapa pak? Kalau ingin lebih jelas bisa langsung minta informasi ke LP LPD Ka-bupaten Buleleng. Di sana

akan mendapatkan kejelasan informasinya. Sebab, LPD Gerokgak masih beroperasi normal seperti biasa,” tang-kisnya. (kmb34)

Singaraja (Bali Post) –Terobosan baru digulirkan

jajaran PDI Perjuangan, merekrut bakal calon (ba-lon - red) bupati dan wakil bupati yang akan diusung pada Pilkada Buleleng, Feb-ruari 2017 mendatang. Ba-lon bupati dan wakil bupati sebelum ditetapkan menjadi calon wajib mengikuti “seko-lah partai”. Ini dilakukan sebagai bentuk keseriusan partai moncong putih agar kader maupun nonkader yang dijagokan pada pilkada mendatang memiliki kemam-

puan dan kualitas sebagai peminpin daerah.

Itu diungkapkan Ketua Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati PDI Per-juangan Buleleng 2017-2022, Dewa Ketut Suardipa, di Sekretariat PDI Perjuangan, Senin (15/2) kemarin.

Dikatakan, keinginan me-nyekolahkan balon bupati dan wakil bupati ini merupa-kan kebijakan induk partai. Ini dituangkan pada surat No. 1224/IN/DPP/II/2016. PDI Perjuangan, mengklaim pertama kali melaksanakan

kebijakan ini dalam proses penjaringan dan penyarin-gan balon bupati dan wakil bupati. Hanya, seperti apa teknis sekolah partai ini belum diketahui jelas. Menu-rutnya, langkah ini ditem-puh untuk mencari calon pemimpin yang memiliki kemampuan menjawab ke-inginan masyarakat di Bali Utara. “Instruksi sekolah partai bagi balon bupati dan wakil bupati ini sudah kami sampaikan kepada semua kadar maupun nonkader. Ini merupakan kali pertama di-

lakukan untuk mencari calon yang memiliki kemampuan sebagai pemimpin di daerah,” katanya.

Selain itu, instruksi DPP PDI Perjuangan itu juga memerintahkan agar DPC PDI Perjuangan Buleleng, melakukan proses penjarin-gan dan penyaringan calon bupati wakil bupati. Instruksi ini sudah dijalankan dengan membuka pendaftaran balon bupati wakil bupati, mulai Jumat (12/2) dan ditutup Jumat (19/2) pekan depan. (kmb38)

Singaraja (Bali Post) –Bonus atlet dan ofisial yang

memperkuat kontingen Bule-leng pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Bali XII telah diserahkan oleh Bupati Agus Suradnyana. Tetapi be-lum seluruh atlet dan ofisial menerima bonus tersebut. Ala-sannya, rekening bank yang mereka setorkan bermasalah. Bonus yang dianggarkan dari APBD Buleleng ini dicairkan dengan cara mentransfer ke rekening masing-masing pen-erima.

Ketua Harian PBSI Bule-leng Putu Putradana menga-takan, sebelum pencairan bo-nus atlet telah diingatkan agar menyetor rekening kepada pengurus di kabupaten. Saat ini ada empat orang atlet PBSI yang belum bisa mencairkan haknya. Hal ini disebabkan at-let bersangkutan kurang teliti

saat menyetorkan rekening ke bank. Dia mencontohkan, atlet menyetor rekening atas nama orangtuanya. Selain itu, ada atlet yang tinggal di luar Buleleng. Sementara identitas rekening harus atas nama atlet bersangkutan dan beralamat di Buleleng. “Masih ada empat atlet kami yang belum melengkapi rekening, sehingga belum menerima bonus,” jelasnya.

Ketua Harian KONI Bule-leng Gede Darmawan, Senin (15/2) siang kemarin, men-gatakan lantaran syarat ad-ministrasi belum dilengkapi, sehingga dana bonus atlet belum bisa dibayarkan. Atlet maupun ofisial memang su-dah ada yang menyetorkan syarat administrasi. Namun setelah diproses, ternyata ada atlet yang salah menyetorkan nomor rekeningnya. Selain

itu, ada rekening yang dise-tor tidak aktif, dan rekening bukan atas nama atlet atau ofisial bersangkutan.

Hingga kemarin, dari 26 cabang olahraga (cabor) yang memperoleh medali baru 23 atlet atau ofisial yang menye-tor rekening lengkap. Dari total bonus Rp 4,6 miliar lebih,

KONI Buleleng telah men-transfer ke rekening masing-masing atlet Rp 3 miliar lebih. “Bukan tidak membayarkan, namun karena persyaratan teknis tidak lengkap. Kami telah berkoordinasi dengan pengurus cabang olahraga bersangkutan agar segara di-lengkapi,” katanya. (kmb38)

Bali Post/kmb34

MENGELUH - Warga masyarakat, Made Pastra, menun-jukkan buku tabungan miliknya di LPD Desa Gerokgak, Minggu (14/2) lalu. Dia mengeluh karena ia tidak menda-pat pelayanan yang memuaskan ketika akan menarik tabungannya di LPD tersebut.

Warga Keluhkan Pelayanan LPD Gerokgak

Singaraja (Bali Post) -Lembaga Perkreditan Desa (LPD) Gerokgak

diterpa protes warganya. Protes disampaikan para nasabah lantaran mereka tidak terlayani secara baik ketika menarik tabungan di LPD tersebut.

Balon Bupati dan Wakil BupatiWajib Ikuti ”Sekolah Partai”

Rekening Bank Bermasalah

Pencairan Bonus Porprov Ngadat

Selasa Umanis, 16 Februari 2016JEMBRANA12

Kapling yang ditawarkan, di antaranya luas 3 are se-banyak 12 kapling, 2 are 6 kapling dan 4 are 1 kapling. Lokasi tersebut ada di ping-gir jalan sebelah barat. Kini papan itu sudah dirobohkan krama subak. “Sawah masih produktif sudah diratakan pengembang. Katanya sudah pegang rekomendasi alih fungsi. Kenapa kok bisa?” kata anggota subak Ketut Suasana.

Prajuru dan krama subak, katanya, memang tidak punya hak untuk melarang orang menjual sawah tapi karena kewajiban untuk menjaga warisan leluhur Bali yaitu subak. “Silakan jual sawah tapi tetap difungsikan untuk sawah. Kalau sawah dijual kepada pengembang untuk dikapling dijadikan permu-kiman bagaimana Subak Tegal Berkis 10 tahun lagi?” katanya.

Pihaknya khawatir jika kaplingan di wilayah subak itu dibuka akan menjadi ancaman bagi sawah lain-

nya, apalagi irigasi sam-pai tersumbat. Sawah akan tercemar limbah sampah dan limbah rumah tangga.

“Kaplingan akan menjamur seperti di beberapa wilayah subak lainnya,” katanya di-dampingi Klian Subak Tegal Berkis Ketut Budiasa dan Klian Subak Baluk Komang Suartama.

Subak yang sudah ‘’dis-erang’’ perumahan di antaran-ya di wilayah Baluk sejak tahun 2000. Kini luas subak masih ada 59,64 hektar.

Ketut Budiasa membenar-kan kalau krama subaknya banyak yang tidak setuju kalau ada alih fungsi lahan di Subak Tegal Berkis. “Se-jak awal transaksi proses jual beli kami tidak tahu. Kami tahunya ketika sudah ada pemagaran, sehingga ini menjadi ancaman kelestarian subak ke depan,” tandasnya.

Sementara itu, Perbekel Kal iakah Negara Made Bagiarta membenarkan ada protes krama Subak Tegal Berkis Kaliakah sejak dua

bulan lalu. “Dari pemerataan lahan sudah ada riak-riak. Kalau kami dari desa tidak pernah ada pemberitahuan ada pengkaplingan lahan di sana. Setelah ada protes baru pihak pengembang datang. Namun, kami di desa bukan kewenangan memberikan atau tidak izin pengkplingan,” jelas Bagiarta.

Menurutnya, pihaknya me-nyampaikan ke pengembang kalau pengembang harus memiliki izin terlebih dahulu. “Kami sudah sampaikan juga kalau ada protes krama sub-ak. Namun, menurut pihak pengembang, katanya sudah mengantongi rekomendasi tetapi kami tidak pernah lihat. Sementara ini proyek tersebut belum jalan dan distop. Dan perlu dicek juga dari segi tata ruangnya. Kami sudah sempat turun bersama camat,“ tandasnya.

Di sisi lain pihak pengem-bang yang berusaha dihubun-gi di ponsel yang tercantum sesuai di papan proyek tidak diangkat. (kmb)

Negara (Bali Post) –Jajaran Polsek Kawasan

Laut Gilimanuk, mengamank-an sepeda motor ber-cc besar di Pos I (pintu keluar Bali) belum lama ini. Surat kendaraan sepeda motor Honda CBR 400cc diragukan keabsahan-nya, sehingga polisi menangkal kendaraan itu sebelum keluar Bali.

Dari informasi, Senin (15/2) kemarin, penangkapan ini berawal dari kejelian petugas di Pos I yang curiga dengan mo-tor gede (moge) dengan tulisan Repsol yang dikendarai Dodik Hardianto (32) asal Gresik. Petugas yang dipimpin Panit 2 Reskrim, Ipda Agung Setyo Negoro curiga melihat gelagat pengendara saat pemeriksaan STNK moge tersebut. Setelah ditanya, pengendara mengaku

sepeda motor itu bukan mi-liknya, melainkan kakaknya yang sebelumnya membeli ken-daraan itu di wilayah Badung. Untuk pemeriksaan lebih lan-jut, polisi lantas mengamankan kendaraan dan STNK tersebut ke Mapolsek Gilimanuk. Dari pengecekan, sepeda motor dengan No polisi B 6337 UY ini nomor kendaraan NC23-1027616 dan nomor mesin NC23E-1027688.

Setelah diperiksa, sepeda motor itu dibeli oleh kakaknya melalui media jual beli online. Untuk mengecek kondisinya riil, Dodik mengaku diminta untuk mengecek sepeda motor itu ke penjual, Rendy asal Ba-dung. Setelah dicek dan sesuai, kakaknya, Aryo asal Surabaya lantas membayar dengan cara transfer uang tanpa dilengkapi

BPKB.Hingga kemudian ia mem-

bawa sepeda motor tersebut ke Surabaya melalui Pelabuhan Gilimanuk. Petugas meragu-kan keabsahan STNK lantaran bentuk fisiknya berbeda. Kapol-sek Kawasan Laut Gilimanuk AKP Anak Agung Gede Arka, melalui Panit Reskrim Polsek Gilimanuk, Ipda Agung Setyo Negoro, Senin (15/2) kemarin membenarkan telah menga-mankan kendaraan beserta STNK yang diragukan keab-sahannya itu. Selanjutnya dil-impahkan ke Polres Jembrana untuk proses penyelidikan dan penyidikan lebih mendalam.

Seizin Kapolres Jembra-na, disebutkan bahwa polisi meragukan STNK moge terse-but sehingga dilakukan penye-lidikan lebih lanjut. (kmb26)

Negara (Bali Post) -Program pemerintah pusat

melengkapi identitas bagi anak-anak (di bawah umur) melalui Kartu Identitas Anak (KIA) tahun ini akan dilak-sanakan di Jembrana. Kabu-paten yang dikenal dengan kesenian Jegog ini ditetapkan sebagai daerah percontohan KTP untuk anak tersebut.

Kepala Dinas Pendaft-aran Penduduk dan Catatan Sipil (Dafdukcapil) Jembrana Ketut Wiaspada, Senin (15/2)

kemarin mengatakan, dari 50 daerah se-Indonesia yang menjadi proyek percontohan KIA ini, Jembrana menja-di salah satu kabupaten di Bali yang mengikuti. KIA ini nantinya akan diperun-tukan bagi anak-anak usia 0-17 tahun. Pusat memilih Jembrana untuk percontohan karena kesiapan dilihat dari persentase kepemilikan akta kelahiran. 72 persen dari jum-lah penduduk sudah tuntas memiliki akta kelahiran.

Namun, kendati telah di-tunjuk, untuk teknis pelaksa-naan belum diterima. Diper-kirakan, pada pekan ini baru dibahas di Kementerian Da-lam Negeri RI. Namun, dari informasi sementara, disebut-kan bahwa untuk menunjang pendataan dan penerbitan KIA akan difasilitasi perang-kat dari pusat. Ditargetkan, pada tahun 2017 nanti kartu ini sudah dimiliki anak di bawah umur. Dari rentang usia yang menggunakan KIA

itu menurutnya dibagi dua. Yakni untuk usia 0-5 tahun dan 5-17 tahun.

Sebelumnya, Jembrana juga menjadi pilot project e-KTP yang saat ini berlaku bagi penduduk Indonesia. Dari informasi, fungsi KIA ini untuk pendataan golongan anak di bawah umur dan wa-jib memiliki akta kelahiran. Nantinya, penggunaan KIA ini akan pararel dengan e-KTP setelah beranjak dewasa. (kmb26)

Negara (Bali Post) -Trotoar di Jalan Ngurah

Rai, Dauhwaru dikeluhkan warga lantaran kondisinya yang sudah rusak dan di antaranya berlubang. Pada-hal trotoar itu sering diguna-kan masyarakat khususnya saat pagi hari, ketika warga ke Pasar Jembrana maupun ke sekolah.

I Wayan Murdana (39), warga Lingkungan Dauh-waru, mengungkapkan, tro-toar yang ada di sekitar Jalan Ngurah Rai itu sudah rusak. Akibatnya, beberapa warga ada yang terperosok saat ber-jalan karena lubang tak terli-hat terutama saat menjelang pagi. Banyak pejalan kaki yang memanfaatkan trotoar ini untuk ke Pasar Jembrana. Lubang yang paling terlihat sebesar setengah meter.

Menurutnya, sudah ban-yak korban yang terperosok lantaran tak melihat lubang itu. Sehingga trotoar yang semestinya berfungsi agar pejalan kaki bisa aman ber-jalan justru membahayakan. Saking dalamnya got, per-nah ada murid yang sedang olahraga kecemplung hingga tidak terlihat. Warga baru mengetahui dan menolong anak tersebut setelah ada siswa lain yang berteriak memberitahu ada temannya yang jatuh.

Warga lain juga mengaku sudah berupaya menutupi lubang itu dengan karu.

Harapannya agar tidak ada korban terperosok. Tetapi tidak berlangsung lama su-dah kembali rusak.

Menurut I Komang Mu-liana, warga berharap agar trotoar tersebut diperbaiki, terlebih sudah rusak lima bulan ini. Awal munculnya lubang saat dilakukan pe-masangan kabel fiber optik di bawah trotoar. Trotoar itu dijebol dan tidak diperbaiki lagi. Padahal lubang terse-but cukup dalam hingga ke dasar got.

K e p a l a L i n g k u n g a n Dauhwaru I Gusti Ngu-rah Adi Adnyana mengaku sering menerima keluhan warganya itu terkait trotoar yang berlubang. Dalam set-iap rapat di lingkungan juga sering disampaikan. Masu-kan masyarakat ini juga sering dipaparkan dalam pertemuan di kecamatan maupun kabupaten.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) I Gusti Putu Mertadana kepada war-tawan mengatakan PU sejat-inya telah menutup bagian trotoar yang di antaranya jebol itu, tetapi kembali jebol di titik lainnya. PU juga telah memprogramkan untuk perbaikan trotoar di Jalan Ngurah Rai itu. Namun, masih tahap peng-kajian apakah seluruhnya diperbaiki atau hanya ditu-tup bagian yang berlubang. (kmb26)

Negara (Bali Post) –Keberadaan mercusuar di

desa Pengambengan dikeluh-kan sejumlah nelayan yang biasa bersandar di pesisir tersebut. Pasalnya, lampu sorot penanda lokasi mercusu-ar itu belakangan ini sudah redup. Hal itu mengakibatkan para nelayan di malam hari kesulitan mencari arah kem-bali seusai melaut.

Se jumlah nelayan di Pengambengan dan Air Kun-ing, Senin (15/2) mengung-kapkan jarak sorot mercusuar yang sebelumnya dijadikan panduan nelayan, sekarang ini sudah tak terjangkau sampai ke tengah laut. Apal-agi saat kondisi cuaca buruk, para nelayan, khususnya nelayan tradisional meng-

gunakan jukung, kesulitan mencari arah pulang. Bagi para nelayan tradisional, ke-beradaan mercusuar di perai-ran Pengambengan itu masih penting sebagai penunjuk arah. Terutama bagi jukung yang bersandar di sekitar perairan tersebut seperti di Pengambengan, Perancak, Air Kuning dan Yeh Kuning.

Mereka khawatir ketika pa-tokan lampu itu tidak terlihat, bisa masuk ke perairan yang arusnya berbahaya. Sebelum redup seperti saat ini, sorotan lampu berwarna kuning dan menembus hingga ke tengah laut. Namun, setelah diganti putih, jarak pancarnya tidak sampai dan terlihat redup.

“Kami akan segera berk-oordinasi terkait ini dengan

Pelabuhan Perikanan agar memperhatikan kondisi mer-cusuar itu,” ujar Ketua Him-punan Nelayan Seluruh Indo-nesia (HNSI) Jembrana Made Widanayasa.

Widanayasa mengakui bahwa mercusuar itu masih penting sebagai patokan ne-layan untuk menunjukkan arah. Para nelayan khususnya nelayan tradisional belum memiliki alat navigasi yang canggih, dan masih meng-gunakan insting melaut serta mercusuar.

Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Kehutanan Jembrana I Made Dwi Ma-harimbawa mengatakan juga akan mengkoordinasikan per-masalahan tersebut dengan pihak terkait. (kmb26)

Negara (Bali Post) –Pelantikan Bupati dan Wak-

il Bupati Jembrana terpilih 2016-2021 akan dilaksanakan, Rabu (17/2) besok. Jadwal terse-but tepat sehari setelah masa jabatan Bupati dan Wabup Jembrana I Putu Artha-Made Kembang Hartawan 2011-2016 habis, yakni Selasa (16/2) ini. Selama beberapa jam sebelum pelantikan, Sekda Jembrana I Gede Gunadnya akan mengisi Plh. Bupati.

Kepastian waktu pelan-tikan itu dibenarkan Sekda Jembrana I Gede Gunadnya, Senin (15/2) kemarin seusai mengikuti rapat di Provinsi. Sesuai jadwal, pelantikan akan dilaksanakan Rabu pu-kul 09.00 wita, sehingga ada kekosongan selama beberapa jam setelah masa jabatan habis. Sesuai aturan, kendati hanya selang satu jam waktu

habis masa jabatan, pucuk pemerintahan harus tetap ada. Sehingga di Jembrana, selama sembilan jam, Plh. Bupati akan diduduki pejabat tertinggi di Kabupaten yakni Sekda.

“Dari Rabu pukul 00.00 wita sampai nanti pelanti-kan pukul 09.00 wita,” ujar Gunadnya. Sebelumnya pu-kul 07.00 wita, para Bupati-Wakil Bupati terpilih akan majaya-jaya terlebih dulu. Sesuai hasil rapat kemarin juga, menurutnya undangan juga dibatasi hanya 32 orang. Di antaranya dari keluarga Bupati dan Wabup terpilih, pimpinan DPRD, Muspida, perwakilan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dan KPU serta Panwaslu.

Pada akhir masa jabatan Selasa (16/2) ini, menurut-nya, Bupati dan Wabup akan

mengikuti serangkaian keg-iatan peringatan l i m a t a h u n kepemimpi-nan. Diawali d e n g a n jalan santai pada Rabu p a g i d a n pada malam harinya

puncak peringatan dengan sejumlah hiburan. Selama sembilan jam menjabat Plh. Bupati, Gunadnya juga akan langsung ikut dalam pelantikan sebagai perwakilan SKPD. Sep-erti diketahui, pasangan Bupati dan Wabup Artha-Kembang kembali terpilih

dalam pemilihan 9 Desember 2015 lalu. (kmb26)

Bali Post/olo

DIKAPLING - Lokasi lahan sawah produktif yang kini diratakan dan beralih fungsi untuk dikapling pengem-bang.

Krama Subak Tegal BerkisProtes Alih Fungsi Lahan

Negara (Bali Post) -Sejumlah krama Subak Tegal Berkis Desa Kaliakah Kecamatan Negara protes

terhadap adanya alih fungsi lahan yang ada di subak sebelah utara Pura Dalem Banyubiru, Negara. Beberapa krama subak, Senin (15/2) kemarin mengatakan, seluas 80 are lahan kini dikuasai pengembang dan sudah dikapling-kapling. Bahkan papan informasi pengkaplingan juga sudah dipasang.

Bali Post/olo

CBR – Sepeda motor CBR 400 cc yang diamankan di Polsek Kawasan Laut Gilimanuk lantaran STNK diragukan keabsahannya.

Keabsahan STNK Diragukan

Moge Diamankan di Polsek Gilimanuk

Nelayan Keluhkan Lampu Mercusuar Redup

Pelantikan Rabu Besok

Sekda Jabat Plh. Bupati Sembilan Jam

BP/olo

I Gede Gunadnya

Jembrana, Percontohan KIA

Bali Post/olo

TROTOAR – Warga menunjukkan lubang trotoar yang berlubang dan membahayakan pejalan kaki.

Trotoar Berlubang Bahayakan Pejalan Kaki

KARANGASEM 13

Telepon PentingKARANGASEM

Polres KarangasemPenjagaan Polres 0363 21220Polsektif Karangasem 0363 23222Polsek Kota 0363 21167Polsek Manggis 0363 41768Polsek Rendang 0363 23082Polsek Selat 0363 24187Polsek Abang 0363 23330Polsek Kubu 0363 22988Polsek Sidemen 0363 21709Polsek Bebandem 0363 22110Polsek Candidasa 0363 41677Polsek KP3 Padangbai 0363 41388Radio Suara Widya Besakih (SWIB) 0363 21791Koperasi Krama Bali Cab. Karangsem 0363 2710050PMI 0363 21789PDAM0 363 21363PLN 0363 21711BPBD/ESR 0363 22173Badan SAR 0363 21135Pemadam Kebakaran 0363 21113URD RSUD 0363 2101111 RSUD 0363 2147012 SMAN 1 Amlapura 0363 2115213 SMAN 2 Amlapura 0363 21254

SOSOK

Selasa Umanis, 16 Februari 2016

Gedung mewah itu diban-gun dari hasil pinjaman PIP (Pusat Investasi Pemerintah). Selain dari pipa pembuangan limbah, plafon jebol juga aki-bat dari air yang keluar dari pipa pembuangan air dari ruangan lain. Bocornya plafon mengundang pemandangan tak sedap di lingkungan ru-mah sakit. Plafon jebol tam-pak terjadi di sejumlah bagian bangunan di Lantai III dan II gedung setempat. Sementara, air limbah yang merembes dari atas plafon ditampung dengan peralatan seadanya, seperti ember. Pemandangan itu jelas menimbulkan kesan kumuh.

Dikonfirmasi Senin (15/2) kemarin, Kabag Umum RSUD Karangasem I Made Suja yang didampingi Kepala Instalasi Humas Sang Ayu Made Damayanti mengata-kan, kondisi demikian sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Awalnya, jebolnya plafon akibat hujan deras yang terus mengguyur Karangasem. Tapi, setelah dicek langsung, ternyata sumbernya dari air limbah yang keluar dari atas plafon akibat pipanya bocor. Terlebih, bahan plafon yang tersusun dari gypsum mem-buat kondisi jebol makin hari makin parah, karena gypsum tak tahan air. Kebocoran pipa pembuangan limbah di lantai atas disebabkan karena ulah

pasien yang kerap membuang pembalut maupun popok anak ke dalam lubang tem-pat pembuangan air besar di dalam toilet. “Ulah pasien itu membuat pipa pembuangan jadi mampet dan terjadi ke-bocoran,” kata Suja.

Pihaknya mengaku tidak bisa mengecek perilaku pasien setiap hari. Apalagi dengan jumlah pasien yang begitu banyak di RSUD Karangas-em, di mana lantai III meru-pakan tempat pasien kelas III. Parahnya lagi, proses perbaikan juga tak semudah yang dibayangkan. Soalnya, pipa pembuangan yang men-galami kebocoran terpasang di dalam dak bangunan. Guna menghindari komplain pasien yang lebih banyak lagi, RSUD Karangasem sudah mengang-garkan Rp 80 juta untuk melakukan perbaikan pipa pembuangan dan plafon. Ang-garan itu bersumber dari anggaran fungsional BLU (Badan Layanan Umum) RSUD Karangasem. “Per-baikan akan dilakukan di seluruh bagian yang jebol. Secepatnya,” katanya.

Namun, perbaikan akan dilakukan secara bertahap karena setiap ruangan ada pasiennya. Sedangkan untuk proses perbaikan, ruangan tersebut dan ruangan di dekatnya, juga harus diko-songkan. (kmb31)

Amlapura (Bali Post) -Meski Masdipa direncana-

kan bakal dilantik Rabu (17/2) besok, surat usul pengesa-han pengangkatan dari DPRD Karangasem, rupanya tak ditolak Pemprov Bali. Surat itu tetap diteruskan ke Depdagri oleh Biro Pemeritahan Provinsi Bali, Senin (15/2) kemarin. Namun, seperti apa nasib surat usul pengesahan itu nanti di Depdagri, belum diketahui.

Dihubungi via telepon, Senin (15/2) kemarin, Kepala Bagian Otonomi Daerah (Otda) Biro Pemerintahan Provinsi Bali Gede Pranajaya mengakui, dua stafnya I Made Jaya Kusuma dan Ida Ayu Nilawati sudah berangkat Senin kemarin ke Depdagri, untuk menyampaikan surat usul pengesahan pengang-katan I Gusti Ayu Mas Su-matri dan Wayan Artha Dipa (Masdipa) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karangasem terpilih. Pihaknya menegas-kan, surat tersebut tetap diteruskan sebagaimana me-kanisme yang ada di Biro Pemerintahan. “Kami hanya meneruskan saja. Sekalian dua staf kami berangkat ke Depdagri untuk mengecek usul pengesahan sebelumnya, apakah SK sudah keluar dari Mendagri atau belum,” tegas Pranajaya.

Disinggung usul serupa sudah dikirim sebelumnya

dari KPU Karangasem, ia menegaskan seluruh proses selanjutnya ada di Depdagri. Ia mengaku kurang tahu, apakah proses usul penge-sahan dari DPRD Karan-gasem bisa menggugurkan proses sebelumnya dari KPU Karangasem atau sebaliknya saat berproses di Depdagri. Jelasnya, SK Mendagri ke-pada Masdipa berangkat dari usul pengesahan pengangka-tan yang diambil alih KPU Karangasem, hingga sore kemarin, belum diterima Biro Pemerintahan. “Kalau SK resmi belum kami terima. Ka-lau benar sudah keluar, dua staf kami akan segera mem-bawanya ke Provinsi Bali,” kata Pranajaya dan menam-bahkan, sehingga tak ada ala-san lagi menunda pelantikan Masdipa sebagai Bupati dan Wakil Bupati Karangasem, 17 Februari besok.

Di pihak lain, informasi yang beredar, Senin (15/2) kemarin, SK rencananya turun dari Mendagri Senin sore sekaligus untuk enam kabupaten/kota yang ada di Bali, antara lain Denpasar, Badung, Tabanan, Negara, Bangli, dan Karangasem.

Dihubungi terpisah, Ketua KPU Karangasem Made Ar-nawa mengaku juga men-erima informasi serupa, ka-lau staf Biro Pemerintahan Pemprov Bali ke Depdagri,

Senin (15/2) kemarin, untuk mengambil SK bupati dan wakil bupati terpilih yang turun secara serentak, agar pelantikan bisa dilaksanakan 17 Februari besok di Gedung Wisma Sabha Utama Pem-prov Bali. Disinggung surat DPRD Karangasem tetap diproses oleh Pemprov Bali ke Depdagri, ia enggan mem-berikan tanggapan. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses selanjutnya sesuai mekanisme yang ada di Dep-dagri. Ia hanya menegaskan, dengan informasi terakhir yang diterimanya, bahwa SK akan turun serentak Senin ini, maka tanggung jawab ambil alih usul pengesahan pengangkatan yang dilaku-kan KPU Karangasem sudah dilaksanakan sampai tuntas.

Sebelumnya, berkas pen-gusulan pengesahan yang sebelumnya sudah diambil alih KPU Karangasem su-dah dinyatakan lengkap, me-menuhi syarat di Depdagri dan sudah maju ke meja Mendagri untuk memperoleh SK. Na-mun, di tengah proses itu, ternyata DPRD Karangasem baru berproses secara kilat, Jumat (12/2) lalu. DPRD baru menggelar rapat Banmus, dilanjutkan rapat paripurna istimewa dan ditindaklanjuti dengan mengusulkan ke Dep-dagri melalui gubernur dalam waktu sehari. (kmb31)

MEMULAI tugas di tempat baru, tak selamanya berawal dengan mulus. Terkadang, momen penting pergantian pimpinan lembaga tertentu di suatu daerah, kerap dimanfaatkan sejumlah pelaku kejahatan untuk melakukan tindakan penipuan. Seperti yang dialami Ka-polres Karangasem yang baru AKBP Sugeng Sudarso.

Baru beberapa pekan menjalankan tugas barunya menjaga keamanan Bumi Lahar meng-gantikan Kapolres Karangasem sebe-

lumnya, AKBP I Gede Adhi Mulyawarman, nama baiknya sempat dicatut pelaku kejahatan. Kemudian pelaku meminta sejumlah uang puluhan juta rupiah kepada sejumlah pejabat dengan berbagai macam modus. Setelah mengetahui namanya dicatut, Kapolres asal Kebumen, Jawa Tengah ini merespons cepat aksi kejahatan itu dengan melacak lang-sung keberadaannya dari nomor handphone yang dipakai pelaku. “Saya sudah lacak langsung. Semua dari Jawa,” terang Sugeng saat ditanya soal penanganan kasusnya oleh pihak kepolisian.

Ia meminta kepada semua pihak tidak mudah percaya, dengan seseorang mengatasnamakan dirinya maupun nama pejabat lain. Apalagi, sampai meminta-minta uang untuk keperluan yang tidak jelas dan terkesan mengada-ada. Banyak pejabat eksekutif dan legislatif yang ditelepon oleh pelaku dan nyaris tertipu. Salah satunya dari kalangan unsur pimpinan dan anggota DPRD Karangasem. Tetapi berun-tung, tidak ada satu pun yang menjadi korban karena sudah segera tersadar, setelah alur cerita yang dibangun pencatut nama kapolres untuk menipu, terasa aneh bagi para calon korbannya. Meski sempat membuat heboh, namun pen-anganan kasus ini akhirnya dihentikan. Sebab, tidak ada korban yang melapor ke Polres Karangasem. (gik)

Amlapura (Bali Post) –Seorang oknum pengusaha galian C, terdakwa Nyoman

Dangin Sanjaya (43), disidangkan di PN Amlapura, Senin (15/2) kemarin. Dia didakwa JPU Made Santiawan, S.H. mengoperasikan galian C tanpa izin di wilayah Banjar Bukit Pawon, Kecamatan Bebandem, Karangasem. Ter-dakwa asal Budakeling, Karangasem itu diancam dengan pidana penjara maksimal sampai sepuluh tahun.

Terdakwa menyatakan maju sendiri menghadapi jeratan melanggar pasal 154 UU RI tentang Pertam-bangan Mineral dan Batubara. Namun karena anca-man hukuman pidananya lebih dari 9 tahun, majelis hakim yang diketuai Dzulkarnain akhirnya menunjuk penasihat hukum untuk mendampinginya.

JPU Santiawan mengatakan, terdakwa telah mem-buka dan mengoperasikan galian C sekitar Agustus 2015. Dia membuka galian C di atas lahan seluas 67 are dengan bukti berupa surat pemberitahuan pajak terutang. Selain mengoperasikan sebuah alat penggali pasir atau eskavator serta ayakan pasir dan dump truck untuk mengangkut pasir, terdakwa juga mempekerja-kan sejumlah tenaga yakni kasir, operator eskavator, dan sopir truk. Dengan begitu, usaha galian C yang dioperasikan terdakwa tergolong bukan skala pertam-bangan rakyat, tapi sudah industri yang seharusnya dilengkapi dengan izin. Namun saat tim Reskrimsus Polda Bali melakukan penyelidikan dan pemeriksaan, terdakwa tak mampu menunjukkan izin-izin usaha galian C di lereng timur Gunung Agung itu. Terdakwa menjual pasir koral Rp 230 ribu per truk, sementara pasir cor dilego Rp 250 ribu per truk.

Usai membacakan surat dakwaan, JPU Santiawan langsung mengajukan tiga saksi. Ketiganya mantan karyawan terdakwa yakni mantan kasir galian C itu, Ni Nyoman Sriasih, mantan sopir truk Nyoman Artha, dan mantan operator alat berat Kadek Ardana. Saksi kasir Sriasih mengaku baru bekerja di usaha galian milik terdakwa dua minggu. Sehari dia digaji Rp 50 ribu, sebelumnya dia sebagai buruh lepas. Sementara saksi Artha sebagai sopir truk digaji Rp 150 ribu sehari dan saksi Ardana tukang keruk galian dengan eskava-tor digaji Rp 200 ribu sehari. Atas keterangan ketiga saksi, terdakwa membenarkannya. (013)

Amlapura (Bali Post) –Seorang oknum siswa SMA dari Kubu, terdakwa Komang

Ariyasa alias Koploh (19), disidangkan di Pengadilan Neg-eri (PN) Amlapura, Senin (15/2) kemarin. Dia diajukan ke persidangan karena dua bulan lalu, menusuk temannya sesama siswa SMA di Kubu dengan taji.

Sejumlah saksi memberatkan pelajar asal Kubu itu diajukan ke persidangan memberikan kesaksian member-atkan. Salah satu saksi, penjaga kantin sekolah Ni Kadek Mariyani (30) serta sejumlah siswa yang melerai penusukan di depan kantin sekolah, pada Senin (19/10) sekitar pukul 09.00 itu.

Mariyani mengatakan, semula dia sibuk melayani para siswa SMAN di Tigaron itu yang berbelanja di kantin. Usai makan dan membayar, korban Nengah Agus Hery Valentino, siswa kelas XI ke luar kantin. Sementara, terdakwa duduk di tempat duduk (bangku) beton sekitar tiga meter dari kantin. Saat korban lewat, kata saksi, terdakwa dilihat memukul perut korban. Saksi mengaku saat itu tak melihat terdakwa menusuk perut korban dengan taji. Dia baru mengetahui terdakwa menusuk korban menggunakan taji, saat dimintai keterangan di Mapolsek Kubu. Dia mendapatkan informasi dari polisi bahwa terdakwa menusuk korban dengan taji. Saksi mengatakan, begitu ada pemukulan terdakwa terh-adap korban, siswa di kantin berhamburan. Sekolah geger. Sejumlah siswa berusaha melerai penganiayaan itu.

Di lain pihak, terdakwa Koploh membenarkan semua keterangan saksi. Dia mengaku dendam terhadap korban sejak kelas III SMP. Menurut terdakwa, korban kerap mengejeknya. Terdakwa juga menduga korban kerap menge-jeknya karena pernah diminta ikut bergabung dengan geng korban, tapi terdakwa tak mau.

Terdakwa juga mengaku selain kerap diejek, dia per-nah dikeroyok korban dan teman korban. Namun, dia tak melawan. Menurut terdakwa, saat bertemu di SMA, dia kembali diejek. Karena dendam tak tertahankan, ketika diejek Senin (19/10) pagi, dia pulang naik sepeda motor mengambil taji.

Dia menunggu korban di depan kantin. Saat korban lewat di depannya, tanpa banyak cakap, dia langsung menusuk ke bagian perut korban. Usai menusuk ke arah perut, dia mengaku dua kali menusuk ke arah punggung atas. Korban menderita luka di perut, juga di kepala. Darah berceceran. Baju dan celana seragam sekoah serta sebuah taji karatan dijadikan barang bukti. Terdakwa Koploh mengatakan, dia ingin masuk sekolah lagi.

Saat ditanyai Ketua Majelis Hakim Dzulkarnain, S.H. M.H., terdakwa mengaku belum tahu apakah nantinya dia bisa diterima lagi di SMA itu atau tidak. “Saudara lama sudah tak sekolah karena mendekam di LP sebagai tahanan, bisa jadi nanti dipecat dari sekolah,” kata hakim Dzulkarnain.

Sementara anggota majelis hakim AAN Budhi Darmawan menyayangkan terdakwa yang tak mampu mengendalikan diri. Padahal, terdakwa hanya diejek dengan kata-kata. Seharusnya, agar tak terjadi seperti saat ini, disidangkan dan ditahan, terdakwa tak sampai menusuk korban, apalagi dengan taji. Masih beruntung tak sampai luka parah dan mengenai bagian organ dalam yang vital. (013)

Amlapura (Bali Post) –Terdakwa Arif Rahman (35) dituntut satu tahun penjara

pada sidang di Pengadilan Negeri (PN) Amlapura, Senin (15/2) kemarin. JPU membuktikan pria asal Lombok Barat itu bersalah melakukan pencurian.

Atas tuntutan JPU Ni Wayan Yustikasari, S.H., Arif mohon keringanan hukuman. Pria satu anak itu mengatakan kalau dia cepat ke luar dari LP, dia berharap bisa menafkahi istri dan seorang anaknya yang baru kelas III SD.

Arif dibekuk polisi di Manggis, setelah tiga bulan lalu mencuri sebuah kompor dan tabung gas milik seorang warga. Padahal, dia ke Karangasem mengaku hendak mencari pekerjaan. Dia mengaku menyesali perbuatannya. ”Saya baru tiga hari datang ke Manggis, Karangasem. Karena tak memiliki uang, saya khilaf mencuri kompor dan tabung gas,” katanya.

Dia mengatakan barang bukti itu masih utuh. Dia belum sempat menjual dan belum menikmati hasilnya. Arif menga-takan, dia sudah lebih dua bulan ditahan baik di kepolisian maupun di kejaksaan dalam proses persidangan. Selama ditahan, dia mengaku belum pernah dijenguk keluarganya. ”Memang lebih baik saya tak dijenguk, karena jauh. Keluarga lebih baik mencari sangon untuk anak,” katanya. (013)

Tusuk Teman dengan Taji, Siswa SMA Disidangkan

Curi Kompor, Arif Dituntut Satu Tahun Penjara

Hati-hati Dicatut

Bali Post/gikAKBP Sugeng Sudarso

Gedung Wijaya Kusuma RSUD Karangasem

Pipa Pembuangan Bocor, Limbah Toilet Mengalir ke Plafon

Amlapura (Bali Post) -Gedung mewah Wijaya Kusuma (WK) RSUD Karan-

gasem mulai bermasalah. Belum genap lima tahun beroperasi, sejumlah plafon bangunan tampak jebol. Bagian yang jebol, bukan akibat hujan lebat yang mengakibatkan atap bocor. Namun, air limbah dari sejumlah toilet yang “terpaksa” keluar melalui pla-fon akibat pipa pembuangannya mampet, kemudian bocor.

Bali Post/kmb31JEBOL - Salah satu bagian plafon gedung Wijaya Kusuma RSUD Karangasem yang jebol setelah pipa pembuangan limbah bocor.

Masdipa Dilantik Besok

Surat DPRD Karangasem Tetap Diteruskan ke Depdagri

Oknum Pengusaha Galian C Diancam 10 Tahun Penjara

Bali Post/kmb31I Gusti Ayu Mas Sumatri

14 TABANAN

Menurut Made Torek di Ubung, Denpasar, selain sumur bor, penyebab keker-ingan adalah kegiatan seperti illegal logging dan pembuatan vila dan hotel oleh inves-tor di lereng bukit. Padahal

tumbuhan di lereng bukit menjadi penahan air saat musim hujan. Izin usaha air mineral juga menjamur. Izin hanya satu, tetapi pengam-bilannya lebih dari izin. Pe-merintah dan pengusaha

mesti mengimbangi dengan melakukan penanaman po-hon atau yang lainnya.

Wayan Sudanta di Den-pasar merasa ngeri dengan dampak sumur bor yang ber-lebihan. Apa yang kita waris-kan kepada anak cucu kalau kekeringan melanda? Bagus kalau dibangun cubangan dan bedungan untuk menampung air hujan, daripada terbuang begitu saja ke laut.

Solusi yang sama juga diberikan Arya di Denpasar. Pemerintah dan pengusaha harus membuat cubangan atau bendungan untuk me-nampung air hujan, sehingga

saat kering air tersebut bisa dimanfaatkan. Air jangan dibuang percuma ke laut.

Akan tetapi, Agung Jaya Negara di Denpasar me-nilai tidak ada kaitan antara sumur bor dan kekeringan yang melanda petani Bangli. Agar air tetap ada sebaiknya pemerintah memperhatikan hulu untuk penyimpanan air, seperti penanaman pohon secara berkala.

Berbeda dengan Alit di Ka-pal yang berpendapat bahwa sumber air berasal dari danau yang ada di Bali. Kalau sam-pai terjadi pengeboran secara berlebihan berarti air bawah

tanah mulai berkurang. Ini sangat berpengaruh dan ber-dampak kekeringan.

Sementara Gung Raka di Gianyar menyebut hujan juga sumber air. Tetapi jika setiap mau hujan langit dila-ser, bagaimana ada sumber air. Sebaiknya izin laser diperketat, jangan seperti pembiaran.

Mangku Ireng di Bajra, Tabanan, bertanya soal apak-ah masih ada petani? Terus, apakah pemerintah peduli dengan petani? Di Bangli masih banyak sumber air yang bisa dimanfaatkan. (eka putri)

Selasa Umanis, 16 Februari 2016

Telepon PentingTABANAN

Polres Tabanan 0361-812519Polsek Kediri 0361-812280Polsek Marga 0361-8946155Polsek Kerambitan 0361-8943991Polsek Selemadeg 0361-8943669Polsek Pupuan 0362-71110Polsek Penebel 0361-819194Polsek Baturiti 0368-21110Polsek Selemadeg Timur 0361-8509985Pemadam Kebakaran 0361-812113BPBD 0361-7809054PDAM 0361-9311213, 0361-9311706

Warung Global

Perketat Izin Pembuatan Sumur BorSUARDANA di Gubug, Ta-

banan, mempertanyakan izin untuk membuat sumur bor. Kalau ada sebaiknya diper-

ketat, apalagi bagi pengusaha besar yang banyak menggunakan air. Ia melontarkan ini dalam acara Warung Global Interaktif dengan topik ‘’Petani Keluhkan Penggunaan Sumur Bor’’ yang disiarkan Radio Global FM 96,5 serta dipancarluaskan Singaraja FM, Swara Negara FM, dan SWiB Amlapura FM, Senin (15/2) kemarin.

Tabanan (Bali Post) -Acara pelantikan bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil

wali kota terpilih dalam Pilkada 2015 lalu, akan digelar di Denpasar, Rabu (17/2) besok. Calon Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti tidak melakukan persiapan khusus menjelang pelantikan. Ia lebih mengutamakan mengadakan persem-bahyangan keliling Bali bahkan sampai ke Jawa sebagai wujud rasa syukur.

“Di Jawa baru ke Mojokerto Majapahit dan makam Bapak Bangsa Bung Karno di Blitar, mengucapkan syukur dan mo-hon doa restu,” tandasnya, Senin (15/2) kemarin. Perjalanan spriritualnya akan dilanjutkan setelah pelantikan.

Eka menjelaskan, yang paling utama adalah mensyukuri karena telah diberikan mandat oleh rakyat. “Saya memohon kepada Tuhan agar bisa menjadi jembatan bagi rakyat untuk membuka kesempatan hidup lebih baik menuju kesejahteraan berdasarkan Pancasila,” ujarnya.

Wanita yang juga orang nomor satu di Kabupaten Tabanan periode lima tahun lalu itu berharap, semua bupati/wabup dan wali kota/wawali yang dilantik dapat menjadi contoh dan pengayom rakyat mencapai kesejahteraan. Kalau seluruhnya mempunyai dedikasi yang sama, masyarakat Bali akan se-jahtera secara global.

Menurutnya, semua harus berpikir holistik dan tidak terkotak-kotak sehingga mampu menjadi integrasi yang utuh. Pemimpin harus siap menjaga dan mencintai alam beserta isinya karena bumi adalah ciptaan Ida Sang Hyang Widi Wasa.

Setelah dilantik menjadi murdaning jagat Tabanan, Eka tidak akan mengadakan acara syukuran, karena sudah cukup bersyukur kepada yang di Atas. “Tidak perlu ramai-ramai, yang penting bekerja dan bekerja dengan baik. Saya lebih simpel berpikir karena kesederhanaan hasilnya pasti tidak muluk-muluk,” tegasnya. (kmb24)

Tabanan (Bali Post) –Empat sekolah di Kabupaten Tabanan menggelar try out

perdana Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Try out ini sebagai persiapan menghadapi UN yang akan dilaksana-kan April mendatang dan membiasakan siswa menggunakan teknologi komputer.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Tabanan Putu Santika, Senin (15/2) kemarin, mengatakan empat seko-lah yang melakukan try out perdana UNBK adalah SMAN 2 Tabanan, SMKN 1 Tabanan, SMKN 2 Tabanan, dan SMKN 3 Tabanan. ‘’Empat sekolah ini yang sudah siap fasilitasnya untuk melaksanakan UNBK. Sekolah yang belum siap akan menggelar UN secara manual,’’ katanya.

Manfaat diadakan UNBK lanjut Santika adalah siswa menjadi terbiasa menggunakan komputer. Ini sesuai dengan perkembangan zaman, yakni proses belajar dan mengajar nanti bakal berbasis komputer.

Kepala SMKN 3 Tabanan I Ketut Suardana mengungkap-kan, ujian try out berlangsung selama empat hari, mulai Senin (15/2) hingga Kamis (18/2) nanti. UNBK diterapkan di SMKN 3 Tabanan karena termasuk salah satu sekolah yang sudah memiliki prasarana pendukung. Persyaratan yang diperlu-kan untuk menggelar UNBK adalah memiliki komputer dan prasarana berupa ruang laboratorium. ‘’Kami memiliki 106 komputer dan tiga ruang laboratorium,’’ ujarnya.

Pihak sekolah juga menyiapkan sarana berupa koneksi in-ternet. Dalam hal ini SMKN 3 Tabanan bekerja sama dengan Telkom. Fasilitas internet yang digunakan jenis yang tahan untuk segala cuaca sehingga suasana UNBK tidak terganggu oleh hal-hal teknis seperti jaringan internet yang terganggu atau lelet.

Untuk mempersiapkan fasilitas dalam melaksanakan UNBK, SMKN 3 Tabanan mengeluarkan anggaran guna me-menuhi 70 unit komputer, mendapat Dana Alokasi Khusus untuk 16 unit komputer, dan bantuan 20 unit komputer dari Telkom. Kelebihan dari UNBK adalah lebih hemat tenaga dan waktu. ‘’Siswa tidak perlu lagi menghabiskan waktu untuk me-nebalkan nama. Selain itu, kami tidak membutuhkan banyak tenaga pengawas,’’ jelas Suardana. (kmb24)

DI SELA-SELA kesibu-kannya mempersiapkan ac-ara ngaben sang ibunda, Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada, Senin (15/2) kemarin menyempatkan diri menjenguk Ni Made Lembuk (85), warga miskin asal Ban-jar Taman Sari, Desa Pandak Gede, Kediri, yang tinggal di bekas kandang sapi.

Sugiada diterima lang-sung oleh Lembuk dan anak semata wayangnya, I Wayan Nastra (45), yang mengalami keterbelakangan mental. Saat itu Lembuk baru saja selesai menjalani fisioterapi di BRSUD Tabanan untuk kakinya yang patah karena mengalami kecelakaan be-berapa waktu lalu.

Penjabat Bupati didamp-ingi Kepala Dinas Sosial Tabanan I Nyoman Gede Gu-nawan bersama staf, Kepala Dinas Kesehatan Tabanan dr. I Nyoman Suratmika, Kabag Humas dan Protokol Setda Kabupaten Tabanan I Putu Dian Setiawan, dan Perbekel Pandak Gede I

Gede Putu Suciarta.Sugiada menyerahkan

bantuan uang tunai dan paket sembako. Selain itu, dia menyampaikan soal al-ternatif bantuan selanjutnya bagi Lembuk. Menurutnya, dari hasil koordinasi dengan Dinas Sosial, ada dua alter-natif bantuan yang disiap-kan untuk Lembuk. ‘’Bedah rumah atau mengajak si nenek dan anaknya ke panti jompo,” jelasnya.

Bedah rumah baru bisa dilakukan bila status lahan untuk lokasi rumah sudah jelas. Soalnya, lahan yang saat ini ditempati Lembuk merupakan tanah milik Puri Ancak, Kediri. “Kalau lokas-inya meminjam, terus diban-gun, tentu akan membuat persoalan baru nantinya. Soal lahan harus clean dan clear,” tegasnya.

Bila hal itu tidak ter-capai, pihaknya melalui Dinas Sosial siap memfasili-tasi Lembuk dan anaknya untuk ditampung di panti jompo. Itu pun kalau pihak

keluarga berkenan. “Soal ke panti jompo, keluarga yang punya kapasitas. Yang jelas, kalau keluarga mampu merawat nenek ini, kami silakan. Tetapi jika tidak, pemerintah siap memfasili-

tasi ke panti jompo,” tandas Sugiada.

Nyoman Gede Gunawan menjelaskan, pihak desa sejatinya sudah mengupaya-kan Lembuk dan keluarg-anya untuk mendapatkan

bantuan bedah rumah. Han-ya, upaya itu terbentur oleh status lahan yang ditempati Lembuk saat ini. “Sejauh ini pejabat di desa baru bisa mengupayakan raskin saja,” ungkapnya. (ad526)

Perbekel Pandak Gede I Gede Putu Suci Arta, Senin (15/2) kemarin, mengatakan, kerusakan truk sampah kerap terjadi. “Setiap bulan ada saja yang rusak,’’ ujarnya. Setiap harinya truk angkut mampu mengangkut lima meter kubik

sampah sekali angkut. Un-tuk membersihkan sampah di Desa Pandak Gede yang terdiri atas 1.000 KK, truk harus mengangkut dua kali. Artinya, total sampah dalam sehari yang dihasilkan warga mencapai 10 meter kubik.

Biaya operasional truk melebihi uang pungutan per KK. Setiap KK dikenakan biaya Rp 10.000 per bulan. Itu pun terkadang tidak semua membayar. Di sisi lain karena sering rusak, setiap bulan pihak desa mengeluarkan

dana setidaknya Rp 5 juta untuk perbaikan. Belum lagi gaji sopir dan dua staf angkut. “Pendapatan untuk sampah mencapai Rp 10 juta per bu-lan. Tetapi biaya operasional lebih dari itu. Bisa mencapai Rp 15 juta,” tuturnya.

Salah satu langkah yang diambil untuk mengatasi permasalahan ini adalah berjuang mendapatkan dana BKK Kabupaten. Pihak desa mengajukan proposal untuk menambah fasilitas angkut sampah. “Kalau dana BKK didapat, hendak digunakan

untuk menambah fasilitas angkut sampah di desa,” katanya.

Suci Arta berharap pe-merintah mau membantu menangani sampah di Desa Pandak Gede, sebab termasuk jalur pariwisata, tetapi tidak tersentuh layanan angkut sampah DKP. Oleh karena inilah pihaknya melakukan swadaya penanganan sampah meski baru sebatas men-gangkut ke TPA Mandung. “Kami belum sampai tahap pemilahan dan pengolahan,” jelasnya. (kmb24)

Jelang Pelantikan

Eka Sembahyang Keliling Bali

Bali Post/dok

Ni Putu Eka Wiryastuti

Persiapan UNBK

Empat SMA/SMK Adakan ’’Try Out’’ Perdana

Bali Post/kmb24

UJIAN - Siswa SMKN 3 Tabanan mengikuti ujian try out berbasis komputer, Senin (15/2) kemarin.

BANTUAN - Penjabat Bupati Tabanan I Wayan Sugiada (tengah) menyerahkan bantuan untuk Ni Made Lembuk di Banjar Taman Sari, Desa Pandak Gede, Kediri, Senin (15/2) kemarin.

Penjabat Bupati Tabanan Kunjungi Nenek Lembuk

Truk Angkut Rusak

Sampah Menumpuk di Desa Pandak Gede

Bali Post/kmb24

BERSERAKAN - Sampah menumpuk dan berserakan di trotoar Desa Pandak Gede, Kediri.

Tabanan (Bali Post) –Sejak delapan tahun menangani sampah secara swadaya, Desa Pandak Gede,

Kediri, mengalami masalah yang cukup vital. Fasilitas utama berupa truk ang-kut sampah yang dimiliki mengalami kerusakan. Akibatnya, dalam empat hari terakhir pelayanan angkut tidak berjalan maksimal sehingga terjadi penum-pukan sampah di depan rumah penduduk. Hal ini mengganggu pemandangan, terlebih Pandak Gede termasuk salah satu desa yang menjadi jalur pariwisata menuju DTW Tanah Lot.

Selasa Umanis, 16 Februari 2016 15

Washington -Petenis Jepang Kei Nishikori untuk

keempat kalinya meraih juara turna-men ATP Memphis Terbuka dengan mengalahkan pemain muda tuan rumah AS Taylor Fritz 6-4, 6-4 pada babak final, Senin (15/2) kemarin.

Nishikori bercokol di peringkat tujuh dunia, dan unggulan pertama dalam turnamen ini, kini telah meme-nangi 11 trofi ATP dalam kariernya. Di turnamen Memphis ini sendiri, ia telah mencatat kemenangan 17 kali berturut-turut.

Nishikori bersama Roger Federer, Novak Djokovic dan Rafael Nadal tercatat sebagai pemain aktif, yang pernah empat kali berturut-turut memenangi sebuah turnamen.

“Ini mengejutkan dan belum per-nah saya catat sebelumnya. Ini suatu yang baru, dan saya sangat senang,” kata Nishikori seusai menerima trofi berbentuk gitar di Memphis.

Fritz (18) yang baru tiga kali tampil di turnamen level ATP, merupakan petenis termuda AS yang mencapai final ATP, setelah Michael Chang yang

menjadi juara di Wembley pada 1989 saat usia 17 tahun.

“Pekan ini luar biasa bagi saya. Dia (Nishikori) terlalu tangguh bagi saya hari ini,” kata Fritz yang per-ingkat dunianya bakal naik dari 145 ke 103.

Nishikori mengatakan bahwa Fritz punya masa depan yang cerah dan tidak lama lagi bakal masuk dalam deretan pemain top dunia. Fritz tahun lalu menjuara AS Terbuka Junior, dan memulai debut ATP di Nottingham tahun 2015. (ant/afp)

Paris -Gelandang Italia Marco Verratti, Senin

(15/2) kemarin memperpanjang kontrak dengan Paris Saint-Germain (PSG). Hal itu sekaligus menjadi pukulan bagi sejumlah klub papan atas Eropa yang telah dikaitkan dengan perpindahan pemain tersebut.

Pemain internasional Italia berusia 23 ta-hun itu telah menandatangani kesepakatan perpanjangan kontrak, yang akan mengikat dia bersama klub Prancis itu sampai tahun 2020. Verratti, pemain kunci dalam skuad PSG, untuk meraih gelar juara Prancis dan Eropa pada musim ini, sebelumnya telah dikaitkan dengan kepindahan ke Barcelona, Real Madrid dan Bayern Munich.

“Saya sangat senang untuk memperpan-jang kontrak saya bersama Paris Saint-Ger-main,” kata Verratti, yang bergabung dengan klub pada tahun 2012. “Saya berterima kasih kepada klub untuk semua kepercayaan itu, dan telah ditunjukkan kepada saya selama bertahun-tahun. Saya juga akan terus mem-berikan segalanya, bersama dengan rekan satu tim saya, untuk membawa suka cita bagi pendukung kami, dan untuk membuat tim menjadi yang terbaik di Eropa,” sam-bungnya.

Presiden PSG Nasser al-Khelaifi memuji Verratti sebagai “salah satu pemain terbe-sar dan berbakat di Eropa” sebagaimana ia memuji keputusan terbaru, pemain Italia itu untuk memperpanjang kontrak bersama klub dan pengaruhnya di tim. “Saya sangat bangga dan saya secara khusus ingin mengungkap-kan kepada pemain, dan kami memberikan perhatian penuh untuk dia. Marco adalah salah satu idola dari Parc des Princes.” ung-kapnya. (ant/afp)

London -Juara Olimpiade Anthony

Joshua membuka peluang me-nambah gelar dunia, ketika dia akan menghadapi pemegang sabuk juara tinju kelas berat IBF Charles Martin pada April mendatang.

Petinju Inggris Joshua yang memenangi medali emas kelas super berat di kandang pada Olimiade 2012, merupakan salah satu petinju yang memiliki rekor bertinju sempurna dengan men-goleksi kemenangan 15 KO dari 15 pertarungannya.

Petinju berusia 26 tahun itu akan meraih peluang untuk menambah sabuk juara dunia dalam pertarungan pada 9 April di 02 Arena di London.

“Bertarung untuk gelar kelas berat dunia adalah mimpi yang ada dalam pikiran saya, sejak saya kembali ke profesional,”

kata Joshua. “Saya merasa memiliki kes-

empatan untuk mewujudkan mimpi itu. Tidak hanya itu, memiliki peluang bertarung di kandang di 02 itu, sangat luar biasa menyenangkan,” katanya.

“Charles Martin, petinju hebat dan haus akan lawan, dan saya harus tampil sesuai penampilan saya untuk meraih sabuk itu,” tambahnya lagi.

J o s h u a m e -muji tentang

karier calon lawannya Martin, yang juga belum terkalahkan dengan catatan rekor 23 kali menang, dan sekali seri dalam 24 pertarungan.

Petinju AS Martin (29) me-menangi sabut juara IBF, set-elah lawannya petinju Polandia Vyacheslav Glazkov mundur karena cedera dalam pertarun-gan mereka bulan lalu, setelah mengalami cedera otot selama pertarungan.

Gelar IBF lowong setelah Ty-son Fury mengalahkan Wladimir

Klitschko pada November ta-hun lalu, untuk meraih gelar WBA dan WBO. Namun ada

klausul pertandingan ulang dalam pertarun-gan itu yang berarti Fury tidak bisa mem-pertahankan sabuk IBF, dan dia harus

melepas itu. (ant/afp)

Berlin - Dua gol dari pencetak gol terbanyak Liga

Jerman Robert Lewandowski membuat juara bertahan Bayern Munich dapat melupakan se-jenak masalah cedera, ketika mereka menang 3-1 atas Augsburg untuk tetap unggul delapan angka di puncak klasemen, Minggu (14/2).

Kemenangan ini bukan hanya membantu mereka semakin dekat dengan gelar liga ke-empat secara beruntun. Namun juga memper-lihatkan kedalaman talenta mereka, ketika Bayern bangkit dari kehilangan bek tengah keempat mereka karena cedera.

Menyusul cedera-cedera yang dialami Javi Martinez, Medhi Benatia dan Jerome Boateng, Holger Badstuber kini bergabung dengan daf-tar pemain cedera setelah ia mengalami patah pergelangan kaki saat berlatih.

Dengan para pemain mengenakan kaus untuk mendukung Badstuber pada awal pertandingan, Bayern dengan cepat mengen-dalikan situasi, dan Lewandowski mengatasi tiga pemain bertahan untuk berputar, dan mencetak gol pembukaan pada menit ke-15.

Penyerang Polandia itu, yang juga menc-etak dua gol saat timnya menang 3-0 atas Bochum pada tengah pekan, kemudian me-nambah koleksi golnya di liga menjadi 21 gol, setelah ia menyambar bola operan Thiago Alcantara, untuk menaklukkan kiper Marwin Hitz pada menit ke-62.

Sejak dilanjutkannya Liga Jerman me-nyusul libur musim dingin, Lewandowski menjadi satu-satunya pemain Bayern yang mencetak gol di liga, dan mengemas enam gol dalam empat pertandingan. Akan tetapi, semuanya berubah pada menit ke-78, ketika Thomas Mueller mengemas gol ke-15-nya musim ini.

Raul Bobadilla mengemas gol larut untuk tuan rumah, ketika Bayern kini mengoleksi 56 angka dari kemenangan ke-18 mereka, dari 21 pertandingan Liga Jerman.

Borussia Dortmund menghuni peringkat kedua dengan 48 angka, menyusul kemenan-gan 1-0 mereka atas Hanover 96 pada Sabtu, sedangkan Bayer Leverkusen di peringkat ketiga dengan 35 angka. (ant/afp)

Tim Thomas Indonesia Gebuk Maladewa

Bali Post/istTommy Sugiarto

Bayern Tundukkan Augsburg

Verratti Perpanjang Kontrak di PSG

Bali Post/rtrMarco Verratti (kanan)

Nishikori Juara Memphis Empat Kali

“Pertandingan tadi sekaligus penyesuaian lapangan. Tim kami perlu mewaspadai angin yang cukup kencang di lapan-gan. Selain itu, lampu di tengah lapangan juga cukup menyilau-kan,” kata Tommy.

Ihsan Maulana Mustofa yang turun pada partai tunggal kedua menambah kemenangan Indo-nesia 2-0. Ihsan menaklukkan Hussein Zayan Shaheed dalam dua game langsung 21-2, 21-8. Indonesia semakin unggul 3-0 selepas Anthony Ginting me-nang cepat 21-4, 21-2 atas Rifau Hussain.

“Saya perlu menyesuaikan diri dengan lapangan pada game pertama. Tapi, kondisi lapangan pada pertandingan pertama ini lebih baik dibandingkan saat kami berlatih kemarin,” kata Anthony.

Pasangan putra andalan

Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menempat-kan Indonesia jauh di atas Mal-adewa 4-0. Ganda putra yang menjuarai turnamen Thailand Masters 2016 pada pekan kedua Februari itu, mengalahkan pasangan Thoif Ahmed Mo-hamed/Hussein Zayan Shaheed 21-8, 21-15.

Kemudian pada partai tera-khir, pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi menun-taskan dominasi Indonesia 5-0 atas Maladewa.

Angga/Ricky yang menutup pertandingan laga pertama grup C juga meraih kemenangan ce-pat atas Wassem Ahmed/Rifau Hussain 21-4, 21-5.

Pada pertandingan laga ked-ua tim Thomas grup C yang akan berlangsung pada Selasa (16/2) ini, tim Indonesia akan mengh-adapi tim Thailand. (ant)

Jakarta (Bali Post) -Tim Thomas Indonesia berhasil menggebuk tim

Thomas Maladewa 5-0 dalam turnamen kualifikasi Piala Thomas yang digelar di Hyderabad, India, Senin (15/2) kemarin. Tunggal putra Indonesia Tommy Sugiarto membuka kemenangan 1-0 untuk Merah-Putih dengan mengalahkan wakil Maladewa Mohamed Ajfran Rasheed 21-2, 21-6.

Petinju Juara Olimpiade Joshua Incar Sabuk IBF

Bali Post/ist Anthony Joshua

Bali Post/ap

Kei Nishikori

London -Bek Aston Villa Joleon Lescott telah me-

minta maaf kepada penggemar klub, karena kurangnya komitmen yang mengakibatkan tim kalah 0-6 di kandang Liverpool di Liga Premier, Minggu (14/2) lalu.

Kekalahan itu mengakibatkan Villa terpaut tujuh poin di dasar klasemen, dan Lescott menggunakan Twitter untuk meredakan kemarahan penggemar setelah kinerja tim yang buruk.

“Saya bukan seseorang yang senang berki-cau setelah permainan apakah itu baik, buruk atau biasa-biasa saja. Tapi saya ingin meminta maaf atas penampilan saat ini, secara pribadi dan kolektif,” katanya.

“Liverpool lebih baik dari kami hari ini, tapi itu bukan alasan. Saya dan kurangnya komit-men tim sepanjang 90 menit,” jelasnya.

Lescott juga meminta maaf karena meng-abaikan pendukung dengan tweet gambar mo-bil sport Mercedes setelah pertandingan. ‘’Saya ingin menambahkan bahwa tweet dikirim dari akun saya memuat gambar mobil benar-benar tidak disengaja, itu terjadi saat saya mengemudi dan telepon di saku saya,” tambah pemain berusia 33 tahun itu. (ant/rtr)

Lescott Minta Maaf kepada Penggemar Villa

Bali Post/rtrJoleon Lescott (kanan)

OLAHRAGA Selasa Umanis, 16 Februari 201616

SERVICE BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASA

BIRO JASABIRO JASA

C.0000884-BRJ

AHLI BUNTU

085338344278Garansi

WC MAMPETSALURAN AIRWASTAFEL, DLL

TANPA BONGKARTANPA OBAT

KURASWC

C.0000736-BRJ

081338060813

RATU MAMPET

GA

RA

NS

I

SERVICE PANGGILANKERJA DITEMPAT BERGARANSI

POMPA AIR� �

� �

� �

KULKAS MESIN CUCI

AC WATER HEATER

KOMPOR GAS DLL

Hub: RESTU TECNIKHP. 081 353 470 588Jln. Cokroaminoto No. 99 Dps

C.0001012-SRV

Denpasar (Bali Post) -Tim taekwondo Badung sukses menyabet 5 keping

medali emas, 5 perak, dan 3 perunggu saat melakoni Kejuaraan Taekwondo yang bertajuk Moks Open yang berakhir berapa hari lalu di GOR Jati Diri, Semarang, Jawa Tengah (Jateng).

Kelima medali emas Badung itu dipersembahkan Au-rel di nomor poomsae perorangan kadet putri. Praditya kelas -63 kg junior putra. Duta kelas -53 kg kadet putra, Alya kelas -59 kg kadet putri, dan Juwita kelas +68 kg junior putri.

Dengan torehan 5 emas itu, membuat tim pelatkab taekwondo Badung menempati posisi keempat di bawah juara umum DNS Semarang dengan 8 emas, peringkat runner-up Solo dengan 5 emas dan 7 perak serta Tri Darma Semarang di posisi III dengan 5 emas dan 6 perak. Badung sendiri hanya kalah 1 perak dari Tri Darma.

Ketua Umum Pengkab TI Badung Tjhin Johanes di Denpasar, Senin (15/2) kemarin mengatakan, hasil yang diraih asuhannya itu merupakan bagian dari tolok ukur perkembangan kualitas taekwondoin pelatkab Badung selama ini. Sehingga ke depannya diharapkan prestasi atlet jauh lebih baik dari sekarang ini.

‘’Lima emas yang diraih sebenarnya bukanlah target saya. Pasalnya memang saya tidak memancang target di kejuaraan itu. Tapi para taekwondoin pelatkab Badung telah menunjukkan kemampuannya dengan bagus, meski harus menghadapi rival-rival tangguh. Kini taekwondoin Badung menjadi sorotan kewaspadaan tersendiri bagi daerah lainnya di Indonesia. Bahkan mereka menilai taekwondoin tangguh di Bali berasal dari Badung,’’ ungkap Tjhin Johanes.

Johanes menambahkan, target yang sebenarnya di ajang ini hanya untuk melihat kemampuan sekaligus kekuatan peta taekwondo di Indonesia, khususnya di kategori junior. (kmb41)

Bandung (Bali Post) -Bidang Pertandingan

PON XIX/2016 dan Pepar-nas XV/2016 bergerak lebih cepat mempersiapkan per-sonel dan koordinasi dengan panitia Sub PON XIX/2016 di 14 kabupaten/kota di Jabar. “Adanya perubahan kepanitiaan tidak memen-garuhi persiapan, yang jelas kami melakukan gerak lebih cepat melakukan persiapan dan koordinasi,” kata Ke-pala Bidang Pertandingan PON XIX/2016 Jabar Yudha M Saputra di Bandung, Senin (15/2) kemarin.

Menurutnya, cukup ban-yak garapan yang harus dilakukan bidang pertand-ingan yang merupakan salah satu bidang yang paling vital dan penyelenggaraan PON XIX/2016. Untuk meningkat-kan koordinasi dan konsen-trasi, Bidang Pertandingan PON XIX/2016 dipindahkan dari Sekretariat PB PON

XIX/2016 ke Kantor Dinas Olahraga dan Pemuda.

“Koordinasi terus diting-katkan, terutama dengan panitia di cabang olahraga. Setiap pekan kami melaku-kan evaluasi,” katanya.

Selain itu, Bidang Per-tandingan juga melakukan koordinasi dengan bidang sarana dan prasarana, ter-kait persiapan tempat per-tandingan, terutama la-pangan agar sesuai dengan standar pertandingan.

“Kepanitiaan pertandin-gan di setiap cabang olah-raga sudah terbentuk, be-berapa di antaranya sempat ada perubahan personel. Tetapi saat ini sudah final dan mereka sudah mulai bergerak dan berkoordi-nasi,” kata Yudha.

Yudha menyebutkan, per-siapan bidang pertandin-gan juga dilakukan dengan melakukan evaluasi terha-dap penyelenggaraan PON-

PON sebelumnya, termasuk melakukan antisipasi berb-agai hal yang kerap meng-ganggu penyelenggaraan, dan pelaksanaan pertandingan.

Salah satunya melalui pencetakan technical hand-book, yang akan disebarkan kepada kontingen peserta PON XIX/2016. Menurut-nya, technical handbook merupakan salah satu pan-duan untuk sebuah event kejuaraan termasuk multi-event seperti PON.

P O N X I X / 2 0 1 6 a k a n mempertandingkan 45 ca-bang olahraga plus sembilan cabang olahraga ekshibisi yang akan digelar di 14 ka-bupaten/kota di Jabar yakni Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Sumedang, Garut, Pangan-daran, Indramayu, Cirebon, Purwakarta, Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota/Kabupaten Bogor dan Kabu-paten Subang. (ant)

Bali Post/wanASING - Stoper asing asal Kamerun yang membela Pesanku Kuta Abuman Lapula (kiri) melakukan duel udara dengan lawannya dari Bali Soccer Boys dalam turnamen Sanur Open di Lapangan Letda Made Pica, Senin (15/2) kemarin.

Atlet Taekwondo Badung Sabet Lima Emas

Bali Post/istMEDALI - Atlet taekwondo Badung yang sukses meraih medali di kejuaraan taekwondo yang bertajuk Moks Open di GOR Jati Diri, Semarang, Jawa Tengah.

Jakarta (Bali Post) -Tim putra voli pantai Indonesia memperkuat latihan

strategi menjelang turnamen kualifikasi Olimpiade Rio 2016 cabang voli pantai di Australia, Juni mendatang. “Kami sudah masuk latihan strategi tim, baik untuk menyerang maupun bertahan. Latihan ini merupakan tahapan setelah latihan fisik dan kemampuan individu,” kata kapten tim putra voli pantai Indonesia Ade Chandra Rahmawan, di Jakarta, Senin (15/2) kemarin.

Chandra mengatakan bahwa latihan strategi tim itu perlu untuk menghadapi tim-tim kuat, seperti tim Tiongkok, Kazakhstan, tuan rumah Australia, dan tim Jepang.

“Tim Tiongkok dan Kazakhstan punya atlet dengan rata-rata tinggi badan 197 cm sampai dengan 204 cm. Jangkauan pukulan mereka lebih jauh dan tinggi. Mereka juga sering ikut kejuaraan-kejuaraan internasional,” kata Chandra.

Tim Tiongkok juga terkenal dengan permainan depan net, sehingga tim Indonesia harus mampu mengecoh serangan lawan.

Meskipun tim Australia dan tim Jepang banyak diisi pemain-pemain baru, Indonesia tetap mewaspadai kedua tim itu, karena pada pertandingan-pertandingan interna-sional sebelumnya, mereka punya pemain-pemain bagus.

Tim Indonesia, menurut Chandra, harus menyiasati lawan-lawan dengan mengandalkan bola-bola cepat, dan pukulan servis selain kemampuan bertahan di lapangan berangin kencang.

“Kami juga akan mengevaluasi latihan strategi tim ini. Sekiranya kemampuan individu kurang bagus, kami akan berlatih individu selepas latihan tim,” katanya.

Sebelum mengikuti turnamen kualifikasi Olimpiade Rio di Australia, tim pelatnas putra voli pantai akan mengikuti tiga turnamen uji coba, yaitu satu turnamen di Australia pada tanggal 23 hingga 26 Maret dan dua turnamen di Thailand masing-masing pada tanggal 9 sampai 12 April, dan 13 sampai dengan 16 April.

Tim pelatnas putra voli pantai terdiri atas tiga tim, yaitu Ade Chandra/Rendy Verdian, Mohammad Ashfiya/Fahrian-syah, dan Gilang Ramadhan/Danangsyah. (ant)

Bidang Pertandingan PON Bergerak Cepat

Tim Voli Pantai Putra Matangkan

Strategi

Bali Post/antAde Chandra Rahmawan

Jakarta (Bali Post) -Pihak panitia Piala Gubernur Kaltim

(PGK) memastikan turnamen akan di-ramaikan 12 klub, tanpa kehadiran Per-sipura Jayapura yang telah dibubarkan. Sebagai penggantinya, Persib Bandung telah mengonfirmasi kembali untuk ikut serta dalam turnamen yang ditujukan untuk memperingati hari jadi Provinsi Kaltim yang ke-56.

“Persipura tidak ikut karena sudah nembubarkan diri. Tapi peserta turna-men tetap 12 tim, karena Persib Band-ung yang sebelumnya menarik diri, kini kembali menegaskan keikutsertaannya di turnamen ini,” ucap Wakil Ketua Pan-pel PGK Yunus Nusi ketika dihubungi wartawan, di Jakarta, Senin (15/2) kemarin.

Kepastian Persib sendiri disampaikan Manajer Persib Umuh Mochtar, yang mengaku pihaknya kembali ikut serta,

karena tim baru saja dibentuk menyu-sul terpilihnya Dejan Antonic sebagai pelatih. “Kemungkinan besar kami ikut Piala Gubernur Kaltim. Tinggal kami ko-munikasikan dengan pelatih Dejan. Jika bicara skuad, masih butuh ada penamba-han di beberapa posisi,” terang Umuh.

Menanggapi mundurnya Persipura, Ketua Umum Persipura Tommy Ben-hur Mano mengaku tidak memper-masalahkan pemainnya gabung klub lain, dan mendukungnya. “Kami belum mendapatkan pemberitahuan terkait Piala Gubernur Kaltim. Kami menunggu kepastian kompetisi. Karena kompetisi belum ada kepastian, tim sementara kami bubarkan. Kami tarik kembali semua pemain setelah ada kejelasan kompetisi. Begitu kesepakatan kami dengan pemain,” terangnya. Perhelatan PGK sendiri akan dimulai pada 27 Feb-ruari sampai 12 Maret. (pts)

Persipura Absen di Piala Gubernur Kaltim

Sejak kick-off, kedua tim saling melancarkan serangan. Pesanku yang unggul dari segi materi pemain seperti stoper Abuman Lapula (Kamerun), Arthur, kapten Putu Surya, Dwik Bowo, dan Edy belum mampu mencetak gol sepan-jang babak pertama.

Sebaliknya, BSB yang di-perkut pemain muda tak mau menyerah begitu saja. Gol pem-buka kemenangan Pesanku baru tercipta di menit ke-62.

Umpan bola lambung di depan gawang, berupaya disergap kiper BSB M. Rizky. Akan tetapi, sebelum bola ditangkap, Jones lebih dulu menyam-barnya dan mencocorkan ke gawang yang melompong.

Jones mampu menggan-dakan kemenangan Pesanku di menit ke-79. Jones yang menerima umpan matang di depan gawang, lagi-lagi kiper M. Rizky meninggalkan sarangnya berupaya untuk

menyelamatkan bola. Akan tetapi, sepakan Jones yang menggantung bola ke gawang, sukses memperdaya kiper Rizky, sebab gawang sudah lowong.

Sampai wasit Wayan Ar-tana meniup peluit panjang, skor akhir Pesanku tetap unggul 2-0 atas BSB. Atas hasil ini, Pesanku memimpin di puncak klasemen Grup A. Usai pertandingan, pela-tih Pesanku Nyoman Merta

mengakui babak pertama asuhannya belum mampu menjebol gawang BSB, karena asuhannya masih mencari celah. Ia pun mengaku tanpa target pada turnamen Sa-nur Open ini. ‘’Kejuaraan ini kami pakai ajang pemanasan Pesanku Cup, mulai Maret

nanti,’’ jelas Merta.Sementara pelatih BSB

Bambang Subandrio me-nyatakan kedua gol semestinya tak perlu terjadi, dan mutlak kesalahan penjaga gawang. ‘’Kiper salah dalam mengan-tisipasi bola, karena faktor timing-nya,’’ terangnya. (022)

Gol Jones Bawa Kemenangan PesankuDenpasar (Bali Post) -

Pemain Jones memborong dua gol sekaligus membawa kemenangan timnya Pesanku Kuta, Badung, atas lawannya Bali Soccer Boys (BSB) dengan skor 2-0 (0-0) dalam turnamen Sanur Open II/2016, Grup A, di Lapangan Letda Made Pica, Sanur, Senin (15/2) kemarin.

Klasemen Grup A1. Pesanku 1 1 0 0 2-0 32. Pespa 1 1 0 0 1-0 33. Real Medura 1 0 0 1 0-1 04. BSB 1 0 0 0 0-2 0

Jadwal Selasa (16/2)POPP Pegok vs Kolohettu

Jakarta (Bali Post) -Palembang dan Bandung

ditetapkan sebagai lokasi cadangan tuan rumah Asian Para Games (APG) 2018, mes-ki secara resmi sudah ditetap-kan jika ibu kota Jakarta sebagai pusat pelaksanaan kejuaraan khusus atlet difabel tingkat Asia itu.

“Setiap kegiatan harus ada cadangan. Makanya kami telah menetapkan Palembang dan Bandung. Ada banyak pertimbangan kenapa kami memilih dua kota itu,” kata Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Faisal Abdullah di sela pelantikan Dharma Wanita Persatuan di Kemenpora, Jakarta, Senin (15/2) kemarin.

Menurutnya, Palembang dan Bandung merupakan kota yang telah siap untuk meng-gelar kejuaraan yang satu paket dengan pelaksanaan Asian Games 2018. Kedua

kota tersebut juga sudah mem-punyai fasilitas yang men-dukung meski banyak yang harus disesuaikan.

“Palembang sudah jelas memiliki kompleks Jaka Bar-ing. Untuk Bandung punya fasilitas yang digunakan un-tuk PON 2016. Semuanya ma-sih baru,” kata pria yang juga menjadi Wakil Ketua Panitia Penyelenggara APG 2018 tu.

APG 2018 sesuai dengan penunjukan dari Asian Para-lympic Committee akan dige-lar di Jakarta, 8-16 Oktober. Ada 18 cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada kejuaraan khusus difabel em-pat tahunan itu.

Faisal Abdullah menjelas-kan, persiapan untuk meng-hadapi Asian Para Games 2018 mulai berjalan seiring dengan keluarnya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 2 Tahun 2016 tentang Asian Para Games 2018. (ant)

Palembang dan Bandung

Cadangan Tuan Rumah Asian Para Games

BALI GLOBAL CLASSIFIED ADSSarana promosi, mempertahankan, memperluas pasar serta meningkatkan citra perusahaan, Paling efektif, mini biaya, maksimal hasilnya

IKLAN MINI - IKLAN PELUANG EMAS

Discount Up to: 10% Pembayaran dgn Kartu Kredit BNI Layanan Pengaduan: HP: 081 139 62168, Email: [email protected] BB: 55c8e021

Tarif iklan Mini/Baris : Minggu s/d Jumat : Rp 49.500,- per baris, Sabtu : Rp 64.350,- per baris (30 character), minimum 2 baris, maksimum 10 baris (bayar dimuka), Adlibs Radio Global/Genta/Besakih Rp 50.000 (3 x siar)

Iklan Peluang Emas : Rp 795.000,- maksimum ukuran 1 kolom X 3 cm, 10 kali muat/bulan (bayar dimuka)tidak termasuk iklan lowongan/dijual/dikontrakkan rumah, tanah, ruko, mobil, dll. Tarif khusus66 tahun Bali Post. Iklan mendesak untuk dimuat besok, diterima sampai pukul : 18.00 Wita

Materi iklan diserahkan berupa file dalam bentuk CD/Flashdisk dengan format: Coreldraw, Photoshop atau Iklan Anda di desain langsung di bagian iklan Bali Post, GRATIS!

Jakarta : (021) 5357602 - Fax : (021) 5357605 Mataram : (0370) 639543Denpasar : (0361) 225764 (hunting) e-mail:[email protected] : (031) 5633456

VISA

- Iklan Still Store di Bali TV : Rp 200.000,- (10 x tayang)- Runing Teks Bali TV : Rp 50.000,- (5 x tayang)- Denpost Paket : Rp 165.000,- (10 x muat)- Bisnis Bali Paket : Rp 82.500,- (10 x muat)

Dcr Custumer Servis

Wnt Min.SMU Bs Computer

Lam Jl.Mahendradata 97B DpsB.BP.141.02.16.0000499

Dicari Accounting female

Single untuk Aniniraka Resort&

Spa Jl.Campuhan Sanggingan

Ubud 0361 975213 SegeraB.BP.120.02.16.0000486

Dicari untuk Proyek

Engineer,Drafter,Adm,Pelaksana

E-mail:[email protected]

Cari SPG/Karyawan Toko

Gaji 2Jt(GP+Bns) 085338424651A.BP.001.02.16.0000202

Dcr Sopir Pribadi Bujangan

Srbutan Max30Th H:081238708515A.BP.001.02.16.0001024

Cr Tng Ptng Rambut,Gj 3Jt &

Therapis Pglmn/tdk (Gj+Mes+

U.Mkn+HandleService 087860093222A.BP.001.02.16.0000964

Aust-Japan Perkebunan Potong

Gaji,No DP,Ctc:087861843051A.BP.001.01.16.0002782

Restaurant Looking Staff Bar

Cashier &Helper Ph:0361-732567A.BP.001.02.16.0001049

Singapore Aice Group-Holding

Pte,Ltd(PT.Elang Samudra Bali)

bth: Mgr Finance, Mgr office,

Supervisor, Marketing, Accoun-

ting, Mgr HRD dan Admin, Mgr

Gudang, Staff Gudang,Supir dan

Helper, Translater B.Mandarin.

Syarat SMA,D3,S1, pglm 2thn

dibidangnya. Hub.0361-8443128,

0361-4715165B.BP.004.02.16.0000323

Cr 2PRT+1B.Siter Gj1,8Jt Tdr

Dlm,081999776071/082237496717B.BP.135.02.16.0000518

Dist Top1/NGK Bth Salesman &

Sopir Jl.Bedahulu IV/12,412626A.BP.001.02.16.0000984

!Paket Belajar Spa+Bekerja ke

Luar Negeri(Resmi)081337327057A.BP.001.02.16.0000271

Dcr Pegawai Srbutan u/Laundry

Gaji Besar+Bonus,085102510222B.BP.164.02.16.0000509

Dicari Tenaga Pria Serabutan/

Produksi Hub:081338771137A.BP.001.02.16.0001001

Spa Dubai,India,Srilanka&Rusia

Resmi081337327057/081999913777A.BP.001.02.16.0000272

!!Dcr Staff Document Cargo

Berpengalaman H:081916224131B.BP.166.02.16.0000522

**Demi Chef,Chef de Partie,Senior

Cook. Email: [email protected]

/[email protected] H.081236239988B.BP.001.02.16.0000480

Acct S1/D3 Acct IPK min=3 max

30 th untuk di Ubud/Kuta.Lam ke

HRD Kuta [email protected]

Admin Pria/Wnt D3 Brpengalaman

Kirim CV Jl.Gn.Catur 37 DpsA.BP.001.02.16.0000965

Bth Guru Pribadi Wanita utk di

Rumah.Full Time,bs Bhs Inggris

Gj 1.7Jt/Bln.Pnjr,085784767574A.BP.001.02.16.0000937

Dcr Desain Grafis SMK Multime-

dia & Marketing freelance SMA/K,

pengalaman bid.garment

Hub.081328275959B.BP.804.02.16.0000481

Bth Scrty&Sopir dtmptkn BI SMA

Gdprtma Bla dr SprB1 SKCK m35

plm Lmr ke PT.GHM Kom KIP Blk

C3 Tbn Kuta081337119201,081835

6054 [email protected]

Bth Sopir,Staf Admin,IT,Sales

Hub.087877497516/08124667259A.BP.153.02.16.0001022

Cr Adm u/Mini M;peng2th.Speedy

Mart Jl.KartikaPlaza DpnCentroB.BP.154.02.16.0000513

Cr Admin,Guru Math & B.Inggris

Full/P-time bsa sambil kuliah,

gaji bagus Hub.081999456618B.BP.004.02.16.0000489

Cr Cook u/Resto Labuanbajo-NTT

Gaji2xUMR NTT Hub082145252933A.BP.001.02.16.0000999

Cr Drafter Arst/Sipil&STM Bang

Max 30Th.Bujang.H.085333468877A.BP.001.02.16.0001025

Cr Helper,Kolektor,Staf Gudang

Gji Tinggi,081558096445/235062A.BP.001.02.16.0001020

Dbthkn Sgr Waitress u Resto di

Sanur Gj 1.7Jt H.081338291806A.BP.001.02.16.0000946

Dcr Adm Kasir Cleaner utk Kuta

kerja split lmr bw : Restoran

Renon Jl.Cok.A.Tresna 85 DpsA.BP.005.02.16.0001013

Dcr Karyawan Salon Hairdresser

Capster/Thrapist-081936074041B.BP.154.02.16.0000503

Dcr Krywti utk Tk Kue,PRT Tdr/

Mkn Dlm Gj 1Jt Hub.08123654383A.BP.001.02.16.0000996

Dcr Marketing Sebnyknya,Aktif

Mnrik,Imam Bonjol 085102126039B.BP.812.02.16.0000418

Dcr Pengawas Proyek ST/Setara

Berpengalman Hub:082147902222A.BP.001.02.16.0001011

Dcr Pengawas T.Sipil&STM.Bang.

Max.30Th Bujang,H.085333468877A.BP.001.02.16.0001026

Dcr Pria u/ Laundry di kuta

Jl Kayu Aya 7A Seminyak 736701A.BP.001.02.16.0000932

Dcr Receptionist untuk Fitness

di Bypass,289700/081802987999A.BP.001.02.16.0000895

Dcr Segera Karywti Toko bs

Komp.Kasir H.0831.1485.0802A.BP.001.02.16.0000983

Dcr Serabutan Punya SIm A

Tinggal Dlm Hub.082 146 202000A.BP.001.02.16.0000935

Dcr Sgr 3Mrktg+1Adm Gj Pkok+

u.Mkn+Fee e:dealhospitality@gmai

l.com Ph.8947544B.BP.004.02.16.0000422

Dcr Sopir SIM B1 & Adm Wnt

SMA bs Compt Hub.425082-3A.BP.001.02.16.0000954

Dcr Sopir SIm A Lam ke Jl.Ry

Sesetan No.213 C Tlp.240253

085103011792A.BP.001.02.16.0000942

Dcr Sopir,Sales,Mekanik,Helper

SPG Jl.Pidada7/38 Ubung 418608A.BP.001.02.16.0000425

Dcr Staf & Manager Marketing,

FO unt Spa di Bali Ratu Spa

Cabang Ubud & Kuta,Interview

Langsung ke Jl.Kartika Plaza 18

Kuta Email:[email protected]

Dcr Staff reservasi & driver

085739686375 / 082236334546B.BP.154.02.16.0000507

Dcr Staf Adm max25Th Hub.Indo-

Home&CO Jl.Cokro 165(Samp.Bank

Sinar/Bank TaspenMandiri UbungA.BP.001.02.16.0000967

Dcr Staf Adm,Fresh Graduate,

Single,Pend.SMK/D3 Akuntansi.

Email: [email protected]

Dicari Pegawai Salon yg sudah

bisa.Gaji Menarik.Serius

Hub:0818597660A.BP.001.02.16.0000956

Dcr krywti min SMA&S1 utk krja

di I Love Emas,umur max.23th

082146660000 Jl.Gn.Soputan 36BA.BP.001.02.16.0000688

Dcr Tenaga Pengiriman SIM A

Lks Sanur Hub.085737844678A.BP.001.02.16.0001004

Dcr Tiketing Wnt Lmr Rama Duta

Diponegoro 150 B-4 Tlp:244433A.BP.001.02.16.0000966

Dcr Tng Krja u/Bersih2 di Vila

Daerah Gianyar Usia Max 35Th

Wnt & Pria Hub:082236202036A.BP.001.02.16.0000959

Dcr Waitres,Admin,Engineering,

Sopir Hub:287174/081803006399A.BP.001.02.16.0000968

Dcr.SPG Boutique/Tk Baju di

Ubud.T158.Inggris.Peng.Fas:UMR

THR,Bonus.Lam.Jl.Ry Seminyak

38A/081999005354/08123616080

Email:[email protected]

Dicari Sopir Hub:

085100957968/085935064388A.BP.001.02.16.0000936

Dibthkan Sgr Karywti Lulusan

SMK/SMA u/Adm Hub.081339557636A.BP.001.02.16.0000976

Dicari Driver Jujur punya SimA

Hub 081239362392,08999172601A.BP.001.02.16.0000933

Dicari House keeping,Sopir,

Tukang Kebun Hub:081338409322A.BP.001.02.16.0000988

Dicari Karyawati Notaris,Lam

Lgs ke Jl.Pidada XII No.1A.BP.001.02.16.0001014

Dicari PRT Wanita Tidur Dalam

Agak Rajin Hub.0811380786A.BP.001.02.16.0001036

PT.Xps Link Bth:Administrasi,

Acct&Courier Mtr. Krm Lam ke

Jl.Gn.Soputan I/107Dps,8466317A.BP.001.02.16.0000513

Dicari Segera 2 Hairstylist

untuk bergabung di Nyky Salon

Grup,Jl.Nusakambangan 179A

Hub:087860560187A.BP.001.02.16.0000972

Dicari Tukang Gudang dan Admin

untuk Garmen Hub: 486 479A.BP.001.02.16.0000981

Dicr u/Resort : FO, Manager OP,

Waiter. Energic, Antusias,

Great Opportunity Send CV to

kesempatan.lowongan.kerja@

gmail.comA.BP.176.02.16.0000711

Housekeeping Pria Pengalaman

Canggu-Tanpa SMS-08563709163A.BP.001.02.16.0000970

Iiga Warung Bth:Cashir,Waiter/s,

Cook,Lam Lsg ke Iiga Jimbaran

Jl.Uluwatu I atau Iiga Ubud

Jln.Raya Mas Ubud,Email:

[email protected]

Looking for Assistant Garment

Komputer,english 085237059743A.BP.001.02.16.0000969

My Advntur Raft Need FO,Waiter/ss,Cleaner,Accounting,Brg CV-

Skr Tunjung XV/3,08113982020A.BP.001.02.16.0001028

Operator Wanita max25Th,Min D1

Bisa Inggris,Supir SIm A/B1

Packers,min Lulus SMA Krm ke

PT.Pratama Line Logistics,

Jl.Teuku Umar Barat No.128

Selambatnya 23 Fembruari 2016A.BP.001.02.16.0000944

Supplier Cr Tng Pengiriman Min

SMP SIM C 8447239 081338365211A.BP.001.02.16.0000991

Peg.jaga Toko Lk/Pr SMA Sdrjat

Lamaran Bw Sendiri ke Jl.Gn

Soputan 39E Hub.082187784165A.BP.001.02.16.0001010

Prshn Advertising Bali Pnglman

15Thn Bth:Best Career:Bussines

Mngr(BM)Marketing Executif(ME)

Publice Relation(PR)Best Train

ning:Desain grafis(DG),Spv MT

(SM),Accounting Management(AM)

Adm Stok(AS)Sell Counter(SC)

P/W 20-30Thn (BM,ME,PR)S1 Smua

Jursan.CV Lgs PT Jaya Eksprint

Jl.Buluh Indah 91D Sbrang SPBUA.BP.001.02.16.0000987

Resto Ubud Open Soon!Need Staf

Waiter/ss,FO,CS,081236332239A.BP.001.02.16.0001031

Safe Carwash Cari Karyawan Lk/Pr

Gatsu Tmr 26 H.081239022455A.BP.001.02.16.0001029

Sopir di Denpasar Kalau Bisa

Tinggal Dalam 085935055198A.BP.001.02.16.0000995

Staf u/Notaris Brpglmn UMK,Lam

Via Pos Jl.Hangtuah 46-A SanurA.BP.001.02.16.0000973

Ubud Rest.Waiter/ress,Bar,Cook

Opr Supervisor,CDP,Admin,Shop

[email protected] SMS 0811399375B.BP.004.02.16.0000372

Warung Bebek Resto Ubud Look

for Waiter/s,Cook 082144417361

[email protected]

Ymh Bisma Dcr: 1.Mekanik,

2.Sopir Matic, 3.SI Ek/SMK/D1

Hub:T.Umar 142 DpsA.BP.001.02.16.0000975

Dcr Staf Lam Lgs ke CV Padilla

Jl.P.Moyo 40A Dps,

[email protected]

Dcr Wtr,Wtrss,Cook Helper,Bar.Wr.Jegeg Bulan Popis 2 Kuta

(0361) 759025A.BP.001.02.16.0000782

Dibutuhkan Sgr Waiter/ss,Cook,

H.Coffee Secrets Jl.Drupadi 32

Renon T.081246767900 Max 28ThA.BP.001.02.16.0000963

Dibthkan sgr SPG unt KonterPakaian di Hardy’s Gianyar

T.081235578910A.BP.001.02.16.0000886

MOBIL - MOTOR PROPERTY RUPA-RUPA Bali Post

CHEVROLET

Captiva’2007 AT Bensin

145Jt Bs Tukar H.085100856999B.BP.141.02.16.0000496

COLT

Truck Colt Diesel’08 Canter

Orisinil 125Jt 081916209093BUcA.BP.153.02.16.0001023

DAIHATSU

Xenia R Sporty’2013 Putih

AsBali H.087860856999 PribadiB.BP.141.02.16.0000497

Grnd Max15 asBali PjkBr 1Tg dr

Br AC/VR KM15rb 081246554758A.BP.001.02.16.0001006

Terios Wild Advntr 15 Putih As

DK Smst Br 10Rb KM081287293343B.BP.135.02.16.0000519

DATSUN

Datsun Go+Panca T Option 1.2MT

Thn’15,Putih,Plat DK-Bali,Pjk

7/16,84Jt,Hub:082147233316

(Yudi)/085695297131(Hen)B.BP.031.02.16.0000490

FORD

Djl Mbl Ford Fiesta Tipe S

Call 081238375965 Agung UbudB.BP.120.02.16.0000487

HONDA

Jual CRV’2013

Hub.081246197683A.BP.001.02.16.0000887

Jl Mobil Honda Cielo Th’94 Hg

58 Nego HP.081339502824,

Jln Gumitir Gg.Suli B No.105A.BP.001.02.16.0000945

New Accord’06 Akhir VTi Manual

DK Dps Istw,08124611999 MurahB.BP.164.02.16.0000511

ISUZU

ELF LWB’13 Ijn Kuning Adiputro

Pendidikan 68 Sidakarya TT/KrdB.BP.141.02.16.0000516

JEEP

Wrangler JK Th 2011 Hitam

Asli DK 082144420885A.BP.001.02.16.0000943

KIA

Jual Picanto 2010 DK KM Rendah

VKool 90Juta Nego 081339116887A.BP.001.02.16.0000672

Picanto’06 Silver AsBali+Caren

II’04 Slvr AsBali,085101783994B.BP.141.02.16.0000500

NISSAN

Nissan Juke RX’2011 Putih

AsDK 085102832128/085738724188A.BP.001.02.16.0000979

Terano Spirit 02 Blue Black Or

is Ban BsBaru Mls 085108400200B.BP.135.02.16.0000521

SUZUKI

SX4 X-Over’08 Manual,Silver,

Trm DK A/N Pembeli,08123890466B.BP.164.02.16.0000517

APV GX Th’2011 AsBali,Orisinil

Hitam,082340657775 Nego 110JtB.BP.164.02.16.0000512

APV GX’04,11,12,14 Ijin Lngkap

Pendidikan 68 Sidakarya TT/KrdB.BP.141.02.16.0000515

APV Luxury 2013 Trwt Samsat Br

All Risk 155Jt 081338337487A.BP.001.02.16.0001040

APV PickUp Mega Xtra Pwr Steer

Rendah Kilo 87Jt 08563762239A.BP.001.02.16.0000989

Ertiga GX MT 14 Merah DK Asli

087862200090A.BP.001.02.16.0000990

TOYOTA

Innova G’11,13,14,09 Ijin

Pendidikan 68 Sidakarya TT/KrdB.BP.141.02.16.0000514

Avanza G’12+Yaris S Lmt’11

Mulus081999456633/085102832128A.BP.001.02.16.0000978

Avanza G’08 Hitam asBali Mls

Prbd,081933610070/082341251453B.BP.141.02.16.0000510

*Sadha Mobil Gatsu Timur 123X*

Grand New Innova G Diesel AT P

utih Ready Stok Edisi Free Pe-

rawatan 3Th Hanya Isi BBM SajaA.BP.001.02.16.0001016

Avanza Velos’12 TanganI drBaru

AT Istmw Terawat 081339538123A.BP.001.02.16.0000993

Djl Mobil Avanza’2008 W.Silver

115Nego istw/081805398099 PrbdA.BP.001.02.16.0000941

Fortuner VNTurbo A/T’2013 Whtm

AsBali TgnI 365NG 081353577668A.BP.001.02.16.0000949

Fortuner VntTRD Sporty’13 Dsel

AT,Putih T.081999750009 TT/KrdA.BP.001.02.16.0001039

Jual Cpt BU Kijang Rover Th’91

Samsat Baru Hub:081337817799A.BP.001.02.16.0001007

Kijang Innova’13 Matik Bensin

Abu2Met 189JtNego 081999988181A.BP.001.02.16.0001027

DIJUAL MOTOR

YAMAHA

Jual Motor Mio 2008 Warna

Hitam Hub.081236461474A.BP.001.02.16.0001037

DIJUAL RUMAH

Rmh 3KT,2KM,Garasi,Jl7m Lok

Pasekan Btbulan H.081338600259A.BP.001.02.16.0000960

!!!081558041018 Djl Rmh Mnmls

2Lt di Jl.Sekar Jepun VI/28XB.BP.141.02.16.0000495

!Obral Rmh 6A Lt2 Jl.Gandapura

Dkt By Pass 3,3M 081239360583A.BP.001.02.16.0001047

Dijl 6unit Perum Kutuh,

Kerambitan-Tbn,Hb.0361 466842,

081934310335,085100919612A.BP.001.02.16.0000846

Dijual/Kont Rumah 100/200

di Jimbaran 081337400384A.BP.001.02.16.0000948

Djl Rmh 1 Are 3KT,1KM,Dpr,RT

Grs Luas.Keboiwa Gg.Balitangi5

Hub:08123638307/085101973705A.BP.001.02.16.0000985

Djl Rmh 2LtLT70 3Kmr 2KmrMandi

cocok u/Ruko H700Jt Lok.Dalung

H3 H.081338270556/087862483102A.BP.001.02.16.0001015

Perum Bukit Hijau-Jimbaran

L.132m2,LB.100m2,T.0361-466842

081934310335,081338791301A.BP.001.02.16.0000849

Djl Rmh Baru Tp.50 2Km bs KPR

Dalung Cempaka T.087878213504A.BP.001.02.16.0000818

Hny Dgn 695Jt Sdh Dpt Rmh Siap

Huni Siulan Pnatih081380301201B.BP.141.02.16.0000494

Jl Rumah L.Tnh 6Are Jl Siligita

N.Dua H:3,9M H:087860746511B.BP.101.02.16.0000505

Jual Rmh 2Lt Lingk Elite Onegate

LT1,5A Griya RSmuka Asri MM

dkt Baitul Makmur-087861081866A.BP.001.02.16.0001033

Rmh Siap Huni di Kota Tabanan

375Jt Cash 52/1A 082236929293A.BP.001.02.16.0001008

TJ 5Jt RmhBr T45/100 550Jt T45

/90 500Jt diJmbrn,081337680729A.BP.001.02.16.0001042

TABANAN

Cheap House in Tabanan 707M2/

400M2 08179758408-0817340706A.BP.001.02.16.0000682

DIJUAL TANAH

!!Djl Tanah Kav.@1A Lok.

Perum Nusa Dua Hill Residen

475Jt/Are Net Hb.420800/422700B.BP.141.02.16.0000498

Tnh Kavling Jl.Besakih Suwung

kauh H08123871809/081337569788A.BP.001.12.15.0001632

!!Djl Tanah Kavling 250m2 Lok.

Dpn Br.Pengalon Manggis K.Asem

Hg.155Jt Nego Hub.085103816888B.BP.141.02.16.0000502

1,38Hktr Bkt Ungasan View Laut

Dkt Pantai 08123665040 Maaf TPA.BP.001.01.16.0000180

10Are Jl.Utama Semat Pantai

Brawa Hrg 800Jt H.081236143131B.BP.166.02.16.0000524

1A 336Jt Pasekan Batu Bulan,Jl

3 mtr Sdh Srtpkt 085238155529A.BP.001.02.16.0001034

BUC Jual Tanah Jl.Pantai

Balangan L270m2 Nego

081 337 171703 & 087761477545A.BP.001.02.16.0000573

BUC Tnh Jl.Pantai Berawa L8,5A

Hub.Pemilik 081239953300A.BP.001.02.16.0001021

Djl Kav Baru 1 Are Bitra Gianyar

Jln 5 Mtr Hub:081999025757A.BP.001.02.16.0000177

Djl Tnh 1,25A Jl.Tkd.Bilok Sanur

082146350469 081558926858B.BP.135.02.16.0000520

Djl Tnh 19Are Lokasi Pemuteran

Singaraja Hub:085238623737A.BP.001.02.16.0000938

Jl Cpt (Pindahan) Tanah 1,1AreTaman Jimbaran Mumbul 450Jt

Hub 082145252933A.BP.001.02.16.0001000

Jl Tnh 1,3A Jl.Trengguli G.IVDDps H.375Jt Nego 081353241775

A.BP.001.02.16.0000997

Jual Tanah 600m2 SHM PinggirDanau Beratan 082213136600

A.BP.001.02.16.0000992

Jual Tanah @Pering 20Are&GubugTabanan 34,75 Are Akses Mobil

Hub.085969000599A.BP.001.02.16.0001005

Kav Mudutaki Dalung&Tbn 1,5A-3A Sdh Aspal 5mtr,085101866136

A.BP.001.02.16.0001032

T Kvl Jln Raya Tiying TutulCanggu,cck Vila H.082147454248

A.BP.001.02.16.0001044

Tanah 2Are 10x20 Tunjung Tutur

III H325Jt/Are,087861145099 TPA.BP.001.02.16.0000994

Tanah Murah diMunggu,Abianbase

& Sempidi H.087860432230A.BP.001.02.16.0001046

Tanah SHM 37,5Are,lok Mengwi

Hub:081239596539 Hrg 175jt/AreA.BP.005.02.16.0000982

Tnh 1atau2Are Lok.Jl.P.SingkepH.525Jt/A Jl4-5m 085101456084

A.BP.001.02.16.0001048

Tnh 4A bs Ambil 1Are,Kredit diPanjer Siap Bgn T.081236725446

A.BP.001.02.16.0001030

Tnh H270Jt Jl bs msk Mbl KtwelBrat Hardis Mart.085738452864

A.BP.001.02.16.0000961

DISEWAKAN TANAH

*****Dikontrakkan Tanah 7Are,

utk 25Th,18Jt/A per Thn,

Jl.Duyung Gg.I No.14 Sanur,Cocok

utk Villa Harga Nego

CP:08123929967,Email:yani.lost

[email protected]

Dswkn Tnh 32A Bypas Tohpati

Tlp.08124603846,085737386045A.BP.001.02.16.0000950

DISEWAKAN RESTORAN

Over Kontrak Restoran LT7Are

L.Bangunan 4Are,Parkir 3A,Lok.

Renon,Jl.Cok Agung Kresna Kap-

apasitas130 Orang,081212905758A.BP.001.02.16.0001019

ARSITEKTUR

*Arsitek*Borong,Rmh,Ruko,Vila,

Hotel,Uris IMB 081558926949A.BP.001.02.16.0001043

Arsitek-Desain Arsitektur-

Interior-IMB-Kont 081337400384A.BP.001.02.16.0000947

KONTRAKTOR

Aditya Design,Bangun/Renov Rmh

Vila,Ruko,Kos IMB 081337099764B.BP.166.02.16.0000523

DISEWAKAN TEMPAT

Over Ktrk Bistro Fslts Lgkp/bs

Tmpt Saja Hub:081338157978A.BP.001.02.16.0000675

DISEWAKAN GUDANG

Dikontrakan Gudang Luas 2 Are

Hub:087861508080A.BP.157.02.16.0000186

RUPA-RUPA

1Hr Cair,BPKB/Stfkt 0,5%

H.087861895055 / 081238979088B.BP.164.02.16.0000508

Pelunasan/Gestun Kartu Kredit

Promo 2,3% Hub:082340004545A.BP.000.01.16.0003230

B.Dana Cpt Jmk BPKB/Sertipikat

T.08123985172 / 412815A.BP.001.02.16.0000834

Simpanan 50Juta gratis Scoopy

Tanpa diundi Hub.0361-239002A.BP.001.02.16.0001009

KEHILANGAN

BPKB Mobil Suzuki DK611FV No.F

10S1D165869 AN IKetut Jaman SSA.BP.001.02.16.0000974

Hilang BPKB Motor Scopy Biege

Hitam DK 5567 PM Seputar Denpa-

sar Hub081337202267 Bla Ketemu

No BPKB:R/12399/IIIA.BP.001.02.16.0000939

Hlg Buku Kir Mbl Daihatsu Gran

Max DK-9825-BQ An. S.HandokoA.BP.001.02.16.0000931

DIJUAL MOTOR

RUPA-RUPA

RUPA-RUPAAC

PINJAMAN

TOUR

TOUR

FURNITURE

PERCETAKAN

SERVICE

DIJUAL MOBILALUMINIUM

ALUMINIUM

ALUMINIUM

KOMPUTERKONTRAKTOR

INTERIOR

KONSTRUKSI BAJA

BAHAN BANGUNAN

BALI JAYA TEKNIK

081999614179082331838863

KULKAS

M. CUCI

FREZZER

W.HEATER

ACService panggilan

BERGARANSI

C.0000742-SRV

C.0000800-SRV

085101704628 | 081936006001

MESIN CUCIWATER HEATER

POMPA AIRSUMUR BOR

BINTANG SERVICE

HUB. PAK KADEK :

PANGGILANMURAH

BERGARANSI

TOYOTA

081999145588 // 085100929445Bunga 0,4%, Tenor s/d 7Th, bisa tukar tambah

AVANZA

INNOVA

FORTUNER

HILUX50jt

CASH BACK

s/d

C.0000437-mbl

READYSTOCK

: DP. Jtan

: DP. Jtan

: DP. Jtan

: DP. Jtan

207014050

OPEN INDENT ALL NEW FORTUNER

PROMO GALUNGAN & KUNINGAN

‘AGYA’RUSH’YARIS’HILUX’DLL‘FREE AKSESORIS’DP/’BUNGA RINGAN’

TUT PRASGUS TOM

BUKTIKAN PROMO TERBAIK TOYOTA

081 3377 8114408123 605 9993

BEBASTUKAR TAMBAHSEGALA MERK

C.0000412-mbl-3

HUB : TIARA JAYAJl. Gunung Agung 173 B Denpasar

Telp. 416466, 9005464, 415159

Pintu Expanda Pintu PVCTangga

Serba Guna

C.0000786-ALM

C.0001041-mbl

XENIA TERIOS

AYLAGRAN MAX

LUXIOSIRION

DP Jt-an7

DP Jt-an30

DP JT3DP 14 Jt-an

DP 20 Jt-an/Angsuran 2 Jt-an

085101456084TERIMA TUKAR TAMBAH KOS DIBANTU|

PROSES

CEPAT

ANGS

1JT-AN

XENIATERIOSLUXIOSIRIONAYLA

DP. 3 Jt

DP. 26 JtDP. 25 JtDP. 24 Jt

6

DP. 7 Jt

DP. Jt

DAIHATSU PUSAT

085 100 848 837

PU. G MAX

081 999 497 797AYU HITA

GEBYAR NYEPI

C.0001018-MBL

C.0000998-MBL

PROMO SPECIAL

TOYOTA

FREE ACCESORIES

BUNGA RINGANKREDIT S/D 6 TH

BISA TUKAR TAMBAH

PROMO SPECIAL

081916677038 / 082145293708

DP MURAH

Jtan

GRAND NEW AVANZA

20

GALUNGAN &KUNINGAN

DISKON GEDE

BONUS HADIAH

C.0000977-ALM

081999394000085738732229

SERVICE PANGGILAN- POMPA AIR

- M. CUCI

- W.HEATER BERGARANSI

C.0001017-SRV

- KULKAS

- KOMPOR GAS

- AC

ABS Jln. Nusa Kambangan Gg. 9 No.9

085257934062085646382554

PA

NG

GILA

N

POMPA AIR MESIN CUCI

081933026864

085102868305

Nusa Bali Service

SUMUR BORKULKAS, W.HEATER

C.0000986-SRV

GESEK TUNAI &PELUNASAN

H. 08-1234567-113C.0001002-RPA

8528537, 468227, 468228-30

NGGAK USAH BELI MESINANDA CARI ORDER KAMI YG CETAK

* MURAHCetak Apa Saja(Brosur,Flyer,Buku,Undangan,BALIHO dll)

*Ongkos Cetak Juga MURAH

*Mesin Cetak 4 Warna dan 5 Warna

Email: [email protected]

Percetakan

C.0000951-PRC

*Proses Plat CTP

Terima Pesanan:

081999886701, 081805494222

GAYAFurniture & Interior

Cash

Kredit

Atau

C.0000952-FUR

Interior :

Exterior :

- Kitchen set, Bedroom set,

Kantor, dll

- Sofa, Korden, Wallpaper, Karpet

- Meja Belajar Sekolah TK-SMA

- Relling, Pagar, Gerbang,

Kanopi, Teralis

Selasa Umanis, 16 Februari 201618 EKONOMI

“Investasi asing diperlukan untuk menggerakkan roda per-ekonomian, sementara kepent-ingan pengusaha kecil tetap harus dilindungi,” kata Darmin menjelaskan. Meskipun ada be-berapa bidang usaha telah ter-buka untuk asing, bagi usaha dengan modal di bawah Rp 10 miliar berisiko kecil dan meng-gunakan teknologi sederhana tetap dilarang untuk investor luar negeri.

Sebelumnya pemerintah memastikan revisi DNI yang masuk dalam paket kebijakan ekonomi X ini bertujuan me-motong mata rantai pemusa-tan ekonomi yang selama ini dinikmati kelompok tertentu dan memberikan perlindun-gan kepada Usaha Mikro, Ke-cil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK).

Kebijakan ini juga bukan merupakan liberalisasi, kare-na merupakan upaya mengem-

bangkan potensi geopolitik dan geo-ekonomi nasional dengan meningkatkan kreativitas dan sinergi serta kemampuan menyerap teknologi di era keterbukaan.

“Selain membuka lapangan kerja dan memperkuat modal untuk membangun, peruba-han ini juga mendorong peru-sahaan nasional agar mampu bersaing dan semakin kuat di pasar dalam negeri maupun global,” kata Darmin.

Pemerintah telah merevisi Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2014 tentang daftar bi-dang usaha yang tertutup dan bidang usaha yang terbuka dengan persyaratan di bidang penanaman modal atau yang lebih dikenal sebagai DNI.

Dalam daftar tersebut pe-merintah memutuskan kemi-traan yang ditujukan agar Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Penana-

man Modal Asing (PMA) bek-erja sama dengan UMKMK yang semula 48 bidang usaha, bertambah 62 bidang usaha sehingga menjadi 110 bidang usaha.

Meskipun demikian, pe-merintah juga mengeluarkan 35 bidang usaha dari DNI, se-hingga terbuka 100 persen un-tuk asing, antara lain industri crumb rubber, cold storage. Pariwisata seperti restoran, bar, kafe, usaha rekreasi, seni dan hiburan, gelanggang olah-raga serta industri perfilman.

Selain itu, penyelenggara transaksi perdagangan secara elektronik yang bernilai Rp 100 miliar ke atas, pemben-tukan lembaga pengujian perangkat telekomunikasi, pengusahaan jalan tol, pen-gelolaan dan pembuangan sampah yang tidak berbahaya, serta industri bahan baku obat. (ant)

Jakarta (Bali Post) – Nilai tukar rupiah yang

ditransaksikan antarbank di Jakarta, Senin (15/2)sore bergerak menguat sebesar 94 poin. Rupiah kemudian menjadi 13.389 dibanding-kan sebelumnya di posisi 13.483 per dolar AS.

“Laju mata uang rupiah dipengaruhi sentimen yang beredar di dalam negeri. Neraca perdagangan In-donesia yang mencatatkan surplus menjadi salah satu sentimen yang menopang nilai tukar domestik,” ujar analis dari PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, Senin (15/2) kemarin.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Indonesia surplus sebesar 50,6 juta dolar AS Januari 2016, membaik dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat defisit.

Lukman Leong menam-bahkan, upaya pemerintah memberikan pengampunan pajak atau tax amnesty juga menjadi sentimen yang menopang rupiah dalam jangka menengah-panjang.

Penerapan tax amnesty itu dapat mendorong perse-diaan dolar AS di dalam negeri meningkat, sehingga volatilitas rupiah terhadap dolar AS dapat terjaga.

“Di sisi lain, tax amnesty juga berpotensi meningkat-kan dana cadangan devisa Indonesia,” katanya.

Ia mengatakan pengua-tan rupiah juga dipicu dari laju inflasi Indonesia pada tahun 2016, yang diproyek-sikan di level rendah. Infla-si yang rendah mendorong harapan pasar terhadap tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) berpotensi turun.

Dari eksternal, Lukman Leong mengatakan bahwa memudarnya kemungkinan kenaikan suku bunga bank sentral AS (Fed fund rate) menambah faktor positif bagi mata uang rupiah. Kondisi itu membuat aset-aset di negara berkembang kembali dilirik investor.

“Perkirakan kenaikan suku bunga AS seban-yak empat kali memudar menjadi dua kali. Hal itu dikarenakan perekonomian global belum stabil,” ka-tanya. (ant)

California – Pemerintah meminta Indonesia Trade Promotion Center

Los Angeles (ITPC) untuk memperluas peluang pasar produk UKM Indonesia agar bisa ekspor ke Amerika Serikat.

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki didampingi staf khusus Presiden Ari Dwipayana saat tiba di Hotel Miramonte, Rancho Mirage, California, AS, Minggu malam waktu setempat menemui Kepala Indonesia Trade Promo-tion Center Los Angeles (ITPC) Arief Wibisono.

Arief dan Danang Prasta Danial serta staf marketingnya sedang menggelar pameran di Miramonte Hotel & Resort. Teten menyambut baik produk unggulan Indonesia yang dipamerkan.

“Kami meminta kepada ITPC terus meningkatkan ke-mampuan mengidentifikasi apa saja peluang yang terbuka di pasar Amerika bagi produk-produk UKM Indonesia, sehingga produk-produk UKM Indonesia semakin membanjiri pasar Amerika,” kata Teten.

ITPC adalah bagian promosi Kementerian Perdagangan untuk mempromosikan produk ekspor Indonesia di AS. Badan ini bertugas memfasilitas usaha eksportir Indonesia dalam meningkatkan ekspor ke AS.

ITPC juga bertugas mempromosikan produk-produk ek-spor unggulan Indonesia dan menjadi riset pasar mengenai peluang pasar untuk produk Indonesia di AS.

Saat ini produk unggulan di Amerika seperti kopi, arum teh, snack dekacreps, dan mix root fruit (singkong dan kentang manis) dari UKM Indonesia yang diimpor dari In-donesia sudah tersedia dan dijual di supermarket Amerika Serikat, khususnya di supermarket Asia dan Hispanik. Bahkan produk mix root fruit sudah masuk pasar arus utama Amerika Serikat, seperti di Whole Foods, TJ Max, dan Marshalls.

Menurut data Departemen Perdagangan AS, total ekspor Indonesia ke AS pada 2015 mencapai 19,6 miliar dolar AS atau naik 1,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Sedangkan produk ekspor Indonesia ke AS terbesar meliputi knit apparel (pakaian jadi), woven apparel (tenunan), dan karet. (ant)

Pontianak (Bali Post) – Pemerintah Kota Ponti-

anak, Kalimantan Barat, mengundang wisatawan dari Malaysia dan Brunei Darussalam menyaksikan gerhana matahari total 9 Maret 2016. “Dalam waktu dekat, undangan untuk menyaksikan gerhana ma-tahari total kepada pihak Malaysia dan Brunei Darus-salam akan kami sampai-kan. Karena kedua negara tersebut tidak dilewati atau tidak bisa menyaksikan ger-hana matahari total terse-but,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisa-ta Kota Pontianak Hilfira Hamid di Pontianak, Senin (15/2) kemarin.

Ia menjelaskan, untuk kesiapan sebagai antisipasi respon positif banyaknya kunjungan wisatawan, baik lokal maupun mancanegara berkunjung ke Pontianak, pihaknya sudah berkoordi-nasi dengan pihak pengu-saha hotel. “Untuk di Kota Pontianak ada dua titik bagi yang akan menyak-sikan gerhana matahari total tersebut, yakni di Ge-dung Pontianak Convention Center, dan Kantor Lapan (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) di Ke-lurahan Siantan Hulu,” ungkapnya.

Menurutnya, masya-r a k a t d a n w i s a t a w a n khusus di PCC bisa me-nyaksikan gerhana Ma-tahari di atas atap gedung tersebut. Sementara kalau di Lapan Pontianak juga bisa dan juga disiapkan peralatannya untuk me-

nyaksikan gerhana Ma-tahari tersebut.

“Kami berharap adanya peristiwa gerhana Ma-tahari total tersebut, maka bisa mendongkrak wisman ke Kota Pontianak dan Kal-bar umumnya,” katanya.

Kepala Lapan Ponti-anak Muzirwan menyata-kan pihaknya menyiapkan sekitar 100 lebih kacamata khusus bagi masyarakat atau wisatawan yang akan menyaksikan gerhana Ma-tahari total, 9 Maret 2016 mendatang di Kantor Lapan Pontianak. (ant)

Jakarta (Bali Post) - Sektor industri farmasi bahan baku obat terbuka 100 persen

untuk investasi asing. Dibukanya keran berusaha di dalam neg-eri pascarevisi diumumkan Daftar Negatif Investasi (DNI) yang baru. Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan hal itu di Jakarta, Senin (15/2) kemarin.

“Presiden Joko Widodo menyampaikan bahan baku obat masih lebih dari 90 persen impor. Beliau mengimbau agar impor bisa ditekan. Caranya bahan baku itu diproduksi di dalam negeri,” kata Saleh Husin.

Untuk itu, lanjut Saleh, pemerintah membuka seluas-selu-asnya bagi investor asing membangun pabrik bahan baku obat dengan kepemilikan hingga 100 persen di dalam negeri. Jika dibangun di dalam negeri, kata Saleh, maka akan menghemat devisa yang keluar akibat impor yang pada akhirnya bisa mene-kan harga obat.

Selain itu investasi yang masuk juga menyerap tenaga kerja di dalam negeri dan meningkatkan aktivitas perekonomian. “Kami akan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan terkait tenaga ahli. Yang terpenting impor bisa ditekan,” kata Saleh.

Revisi DNI di sektor farmasi, khususnya industri bahan baku obat merupakan bukti pemerintah mendukung berkembangnya industri-industri bahan baku obat di Indonesia.

Sebelumnya kepemilikan asing pada industri bahan baku obat dibatasi maksimal 85 persen, kemudian menjadi terbuka 100 persen setelah keluar dari DNI baru. (ant)

Bali Post/ant

HITUNG UANG - Seorang petugas menghitung uang rupiah di Kantor Pusat BNI Jakarta.

Rupiah Menguat 94 Poin

Bali Post/ant

Gerhana matahari total.

Wisatawan Malaysia-Brunei Saksikan Gerhana di Pontianak

Bali Post/ant

MELUKIS - Pekerja UKM melukis kain batik tradisional di Kota Bogor, Jawa Ba-rat.

Lindungi Pengusaha Kecil dari Kepemilikan Asing

Jakarta (Bali Post) - Pengusaha kecil harus tetap dilindungi dari kepemilikan asing, meskipun

pemerintah telah melakukan revisi terhadap Daftar Negatif Investasi (DNI). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan hal itu di Jakarta, Senin (15/2) kemarin.

Bali Post/ant

TIBA DI HONOLULU - Presiden Joko Widodo didamp-ingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo beserta rombongan tiba di Bandar Udara Internasional Honolulu, Amerika Serikat (AS) untuk transit menuju Sunnylands, Rancho Mirage, California, AS, dalam rangka menghadiri acara Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-AS.

ITPC Perluas UKMSampai Amerika

Industri Bahan Baku Obat

Terbuka 100 Persen Investasi Asing

Surabaya (Bali Post) -Aksi penipuan dengan

modus perekrutan menga-tasnamakan perusahaan BUMN marak terjadi. Meski teknologi informasi sudah mengalami kemajuan, masih saja ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab melakukan aksi penipuan mengatasnamakan manaje-men PT Pelabuhan Indonesia III (Persero). Kepala Humas Pelindo III Edi Priyanto men-gatakan hal itu di Surabaya, Senin (15/2) kemarin.

“ K a m i m e n g i m b a u masyarakat agar berhati-hati dan mewaspadai adanya modus penerimaan calon pegawai mengatasnamakan PT Pelindo III. Strateginya antara lain melakukan pe-manggilan dengan membayar uang tertentu menggunakan jasa travel. Ada juga mem-berikan copy surat keputusan palsu dengan membayar uang kepada pihak yang tidak

bertanggung jawab. Modus lainnya melakukan pungutan uang terhadap para calon kor-ban,” kata Edi Priyanto.

Aksi itu tidak pelak mem-buat ket idaknyamanan masyarakat. “Pelindo III tidak pernah memungut bia-ya apa pun dari pelamar atau menunjuk agen perjalanan mana pun terkait proses seleksi pegawai,” tambah-nya.

Dikatakan, pelamar yang sedang menjalani proses seleksi dan lolos ke tahap berikutnya akan tetap di-hubungi serta diundang se-cara resmi oleh Pelindo III. Apabila masyarakat men-emui kejanggalan, diduga bentuk penipuan agar dapat melaporkan kepada humas perusahaan melalui email resminya: [email protected] atau [email protected]

Pelindo III dan anak peru-sahaan dalam melaksanakan proses perekrutan tidak per-

nah melakukan pemungutan biaya sepeser pun dengan alasan apa pun. Pengumu-man perekrutan dan proses seleksi dilakukan secara ter-buka melalui website resmi korporat yaitu www.pelindo.co.id

Modus penipuan tersebut juga sering terjadi di bebera-pa perusahaan ternama. Ser-ing kali diminta mentransfer sejumlah uang sebagai salah satu syarat pendaftaran dan kelulusan. Seperti untuk pemesanan tiket dan ako-modasi peserta yang lulus seleksi. Sering kali penipuan tidak memberikan calon kor-bannya waktu cukup lama untuk berpikir. Sehingga dalam rasa senang menanti kesempatan tersebut, bukan tidak mungkin secepatnya melakukan transfer. (059)

Penipuan Berkedok Perekrutan Karyawan

OH BHARATA, Vibhatsu se-cara perlahan mendapatkan kem-bali kesadaran dan juga kekua-tannya. Partha seperti seseorang yang baru pulang kembali dari tempat kediamannya sang Dewa Kematian. Setelah melihat kere-tanya dengan Kesava diselimuti anak-anak panah oleh Srutayu dan Achyutayu. Dan melihat juga kedua musuhnya berdiri di depan-nya seperti dua api berkobar. Partha, ksatria kereta perkasa itu, kemudian memanggil hadir senjata bernama Sakra. Dari senjata Sakra itu mengalir ribuan panah lurus. Panah-panah itu menyerang kedua pemanah perkasa, baik Srutayu maupun Achyutayu. Anak-anak panah Sakra yang ditembakkan itu terus menyerang dua lawan-nya, tetapi Srutayu dan Achyutayu tidak kalah hawa, mereka juga den-gan sengit menyerang balik melalui angkasa. Kemudian, putra Pandu dengan cepat menggagalkan anak-anak panah itu dengan kekuatan dari anak-anak panah miliknya sendiri. Arjuna mulai mengitari medan pertempuran menyerang prajurit-prajurit kereta perkasa

lainnya. Sementara Srutayu dan Achyut-

ayu yang diserang hujan panahnya Arjuna, kehilangan lengan-lengan dan kepala-kepala mereka dan kemudian jatuh ke bumi, seperti sepasang pohon-pohon tinggi ditu-mbangkan angin. Kematian ksatria utama Srutayu dan pembantaian terhadap Achyutayu menciptakan keheranan di kubu Kuru. Tum-bangnya dua ksatria utama itu, memberi persepsi manusia ketika melihat lautan menjadi kering.

Setelah membantai lima puluh orang prajurit kereta di antara para pengikut kedua pangeran itu, Partha meneruskan melawan bala tentara Bharata. Dengan cepat membantai banyak prajurit utama Kuru. Kubu Kuru, set-elah menyaksikan keduanya, baik Srutayu maupun Achyutayu ter-bantai, putra-putra mereka yang utama dari manusia, Niyatayu dan Dirghayu, oh Bharata, dipenuhi kemarahan. Tanpa banyak cakap lagi, mereka menyerbu melawan putra Kunti, menebarkan berba-gai jenis panah dahsyat. Mereka sudah pasti kecewa dan sakit hati

oleh bencana yang telah menimpa orangtua mereka. Arjuna, yang digairahkan kemarahannya, da-lam sesaat mengirim keduanya ke tempat tinggalnya Dewa Yama, dengan menggunakan panah-panah lurus.

Banteng-banteng di antara para ksatria bala tentara Kuru itu tidak dapat menahan Partha, guncangan barisan keluarga Dhri-tarshtra tidak mampu membend-ung serangan-serangan dahsyat Partha. Arjuna, menyerang seperti seekor gajah dirangsang oleh air-air, di sebuah danau yang dipenuhi bunga lotus. Kemudian ribuan penunggang gajah yang terlatih di antara keluarga Anga, oh baginda, juga marah. Mereka mengepung putra Pandu itu dengan kekuatan pasukan gajah. Didesak oleh Du-ryodhana dan banyak raja lainnya dari daerah barat dan selatan. Serangan itu dipimpin penguasa Kalinga. Mereka bukan saja me-nekan Arjuna dengan panah, juga mengepung Arjuna meng-gunakan gajah-gajah raksasa. Partha dengan panah-panah yang dilepaskan dari Gandiva, dengan

cepat memotong kepala-kepala dan lengan-lengan, yang dihiasi perhiasan-perhiasan, dari pejuang-pejuang yang maju itu.

Medan pertempuran ditebari kepala-kepala dan lengan-lengan yang dihiasi angada-angada itu. Kelihatan seperti batu-batu kee-masan dibelit ular-ular. Lengan-lengan dari para prajurit dipotong bersamaan ketika berjatuhan. Kelihatan seperti burung-burung

jatuh dari atas pohon-pohon. Ga-jah-gajah ditusuk ribuan anak panah. Akibatnya gajah-gajah itu meneteskan darah dari luka-luka mereka. Kelihatan seperti bukit-bukit di musim hujan, dengan ka-pur merah cair mengalir turun ke sisi mereka. Yang lain-lain, diban-tai Partha dengan panah-panah tajam, akibatnya para ksatria itu berbaring tidak berdaya di medan pertempuran. (bersambung)

Selasa Umanis, 16 Februari 2016 19

TELEPON PENTINGBadan Narkotika Nasional Provinsi Bali (BNNP) :(0361) 232472, 7800179, 263860Fax :(0361) 263860

RUMAH SAKIT

RSUP Sanglah : 227912-15PMI/RSUP Sanglah : 227911RSAD Udayana : 228061RSU Wangaya : 222141RSU Manuaba : 426393RSUD Badung : 9006813 9006812RSU Surya Husada : 235041 : 233786 : 233787RSU Puri Raharja : 222013RSU Saidharma : 227220RSU Kasih Ibu Denpasar : 223 036BaliMed Hospital : 484748RSU Dharma Yadnya : 462629 : 462488Fax. : 462488RSU Dharma Usadha : 227560 : 234824RSU Bina Atma : 425744RSU Khusus Bedah Graha Usadha : 423467 : 426492Klinik SOS Gatot Kaca : 223555RS Bhakti Rahayu : 430270 : 403245RS Bhayangkara : 234670RSU Sari DarmaJl. Pulau Seram No.1 : 226866

RSU Prima Medika Jl.P.Serangan No.9X : 236225 (Hunting) Fax : 236203Bali Royal Hospital Jl. Letda Tantular No. 6 Renon : 247499RSU Wisma Prashanti, Tabanan : 819601RSU Bintang Jl. Ngurah Rai 10, Klungkung : (0366) 25241 Fax. : (0366) 22819Rumah Sakit Bersalin Harapan Bunda : 265533 - 34Layanan Psikiatri Jl. Belimbing 74 Dps. : 249488Polda Bali : 236494Posko Bantuan Tourist Police : 224111Nusa Dua Clinik : 771324Klinik Mas(Jl. Raya Mas-Ubud) : 974573Batu Bulan Medical Clinic : (0361) 8884000Markas PMI Cabang Badung Jl. Imam Bonjol Denpasar : 484305Pelayanan Abulance Gawat DaruratPMI Cab. Badung : 484305Pelayanan Usaha Transfusi Darah (PUTD) PMI Cabang Badung d.a. RSUP Sanglah Denpasar : 227224 : 227915 : 227911 s.d.

Sloka 5.15

Nadatte kasyacit papamna caiva sukritam vibhuhajnanenavrtam jnanamtena muhyati jantavah

Yang Maha Pengasih tidak mengambil, baik buruk un-tuk diri-Nya sendiri, kebijaksanaan itu terbungkus oleh kekurangan pengetahuan, dan para makhluk pun kalut karenanya.

Disusun: Kisari Mohan GanguliDiterjemahkan: I Ketut Arinta(Edisi Seratus Sembilan Puluh Lima)

Rishi Vyasa : (Bharata) setara dengan Veda. Ini adalah suci dan agung. Bharata men-ganugerahkan kemasyhuran dan kesejahter-aan. Karena itu, seseorang harus mempelajari dan mendengarkan dengan perhatian penuh.

Setelah Sadar, Arjuna Tewaskan Srutayu dan Achyutayu

Usianya yangmasih relatifmuda, 40 tahun,membuatkesehatan ragaNyonya Nurhayatimasih bugarsecara umum.Meskipundemikian, untuk

meningkatkan kesehatannya yangmasih belum terganggu itu, sejakdelapan bulan sebelum wawancaraini dilakukan ia rajin minum MaduBima 99. “Dua kali sehari kamimeminumnya,” ujar ibu dua anak inisaat ditemui 26 Februari 2015.Kami? Ya, karena di rumahnya takhanya ia yang mengonsumsi maduhitam pahit tersebut tapi juga suamidan anak-anaknya. “Bagi suami,juga untuk menambah kebugaran.Ketika terkena serangan flu,pulihnya cepat,” tutur pegawai PTSurya Citra Multimedia, distributor

smartphone bermerek BlackBerrydan Sonny ini. “Sedangkan bagianak-anak saya, saat kena seranganbatuk, pulihnya juga cepat,” lanjutwanita asal Bojonegoro, JawaTimur, ini. Bagi Nyonya Nurhayatisendiri? “Stamina bertambah. Disaat menjalankan ibadah puasa,saya tak merasakan lapar samasekali di siang hari. Seperti nggakpuasa aja,” ungkap penduduk JalanGunung Abang, KelurahanMonang-Maning, KecamatanDenpasar Barat, Kota Denpasar,Provinsi Bali, ini.Mengonsumsi madu sudahdilakukan orang sejak dulu. Konon,ratu Mesir yang terkenal dengankecantikannya, Cleopatra, memakaimadu untuk merawat kesehatan dankecantikan. Tapi, apa dasarnyaminum madu itu dinyatakan bagusbagi kesehatan? Selain sejumlahpenelitian ilmiah, kitab suci agama-agama besar menyebutkannya. (1)

Al-Quran (An-Nahl: 69)menyatakan, "Keluarlah dari dalambadannya minuman (madu) yangberlainan warnanya, yangmengandung penawar bagi manusiadari berbagai macam penyakit." (2)Injil (24: 13) menyatakan, "Anakku,makanlah madu, karena itu baik."(3) Weda Arthavaveda (II.3.1)menyatakan, “Minumlah Ghee,madu, dan susu karena baik untukkesehatan.” (4) Tripitaka (VinayaPitaka [Mahavagga] VI.208.15:10)menyatakan, “Dalam ajaran Buddhaada 5 macam obat yang dikonsumsipara bhikku setelah mereka makansiang, salah satunya madu. Selama3 bulan para bhikku dan bhikkunitak mengonsumsi apa-apa kecualimadu.” Nah, kalau kitab suci yangmenyatakannya, apakah kita beranimenyangsikannya?Saat ini berbagai madu pahitdengan berbagai merek telahberedar di pasaran. Tapi, yangbanyak digemari, karenamanfaatnya yang nyata, memangMadu Bima 99. Apalagi, dari hasiluji laboratorium Fakultas FarmasiUI dan Sucofindo September 2014,

Madu Bima 99 terbukti bebas daribahan kimia obat, patogen, logamberbahaya, dan zat berbahayalainnya. Bahkan, saat ini jugatersedia Madu Bima 99 khusus,yakni Madu Kesuburan Pria, MaduKesuburan Wanita, dan MaduKecerdasan Otak. Untukmendapatkannya, Anda bisa datangke apotek, toko obat, dan outlet-outlet lainnya di kota Anda. Untukinformasi lebih lengkap, Anda bisamengunjungi @madubima99,www.madubima.com, danwww.facebook.com/Madu Bima 99.Distributor Bali 08123644754,Subdist : 081936459563,

085954158293,087761444100,

08174708396 / 0817351071,081239707770,

081338916680,

08123644754,

081999945381

05.52 Mars Indonesia Raya05.54 Mars Bali Jagadhita05.56 Lagu Ngastitiang Bali06.00 Puja Trisandya06.05 Dharma Wacana Ciwaratri Bentuk Rekonstruksi Diri (4)06.35 Seputar Bali Pagi07.05 Bali Channel07.35 Lintas Mancanegara08.00 Glimpse Of The Island08.05 Suluh Indonesia08.35 BCTTV 09.05 Dialog Interaktif Gatra Praja10.05 Lejel Home Shopping10.30 BCTTV11.05 Traventure/Etalasa11.30 Dunia Kita12.05 Dharma Wacana Ciwararti Bentuk Rekonstruksi diri (4)12.30 Berita Siang

13.00 Klip Bali13.30 Lejel Home Shopping14.05 Klip Bali14.30 Lila Cita15.30 Taksu 16.05 Dialog Interaktif Upakara17.05 Nangun Yadnya17.30 Lila Cita18.00 Puja Trisandya18.05 Seputar Bali19.30 Giliran Anda20.00 Orti Bali20.30 Spot News21.00 Lintas Mancanegara21.30 Sekilas Berita21.35 Suluh Indonesia22.00 Sekilas Berita22.05 Lila Cita Calonarang Pura Mas Jati (5)23.00 Lila Cita : Sanggar Cilinaya (7)23.30 Bali Channel Tourst TV00.00 Closing

Selasa, 16 Februari 2016

Om Swastyastu: matur uning ring umat sane pacang medek tangkil ring Ida Batara Pura Dasar Buana (Gel-gel - Klungkung) Pujawali pacang kakawitin rahina Redite Wage, 14 Februari 2016 nedunang Ida Batara pukul 10.00; puncak Pujawali rahina

Soma Kliwon ngawit pukul 13.00; Ida Batara nyejer 3 rahina, tur katuran panyineb ring rahina Wraspati Pon, 18 Februari 2016, sekadi punika atur titiang, mogi rahayu, Om Santi Santi Santi Om (Prajuru Desa Pakraman Gelgel - penyarikan)

Bali Post memberi kesempatan kepada perusahaan, kampus, lembaga adat, instansi pemerintah, dll. yang akan melakukan

kegiatan untuk dimuat di rubrik “Agenda Bali”. Silakan kirim jadwal kegiatan Anda dan kontak personalnya. SMS : 08113976363 Email :

[email protected]

Agenda Bali

Denpasar (Bali Post) -Satu orang polisi yang ber-

tugas pada saat penggerebekan teroris di Bima, NTB dibawa ke IGD RSUP Sanglah, Senin (15/2) kemarin sekitar pukul 16.00 Wita.

Bharada Efendi dilarikan ke IGD RSUP Sanglah, lantaran terkena luka tembak. Luka tembak mengenai bagian len-

gan dan perut.Sebelumnya, korban ren-

cananya akan diangkut dengan menggunakan helikopter seh-ingga pihak pengamanan RSUP Sanglah diminta menyiapkan peralatan medis untuk men-gevakuasi korban dari helipad Pusat Jantung Terpadu (PJT) RSUP Sanglah menuju IGD. Korban yang diinformasikan

akan tiba pukul 13.00, tidak kunjung tiba sehingga petugas RSUP Sanglah akhirnya kem-bali pada pos masing-masing.

Ternyata korban diter-bangkan dengan pesawat dan mendarat di Bandara I Gusti Ngurah Rai. Korban kemudian dijemput dengan mobil Bri-mobda Polda Bali nomor polisi 2707-XI. (kmb42)

Polisi Kena Tembak Dibawa ke RS Sanglah

Korban penembakan di Bima diantar mobil ambulans Brimob Polda Bali.

Mendagri Tjahjo Kumolo mendukung program kor-sup minerba yang dilaku-kan pihaknya dengan KPK. Pasalnya, berdasarkan in-

formasi yang diterimanya dari Presiden Jokowi, ada sekitar 3.000 IUP yang tumpang tindih, baik di sektor kehutanan, perkebu-nan hingga pertambangan. (wnd)

KPK menggeledah ruang kerja Andri di gedung MA lantai lima selama sekitar 2,5 jam mulai pukul 08.30 WIB. Sebelumnya KPK pada Min-ggu (14/2) juga menggeledah empat lokasi yaitu di dua unit apartemen milik Ichsan Suaidi yang menjadi tersangka suap di Sudirman Park serta dua unit rumah tempat kediaman Andri di kawasan Gading Serpong dan di perumahan di kawasan Tangerang.

Suhadi juga mengungkap-kan bahwa sejak Jumat (12/2) KPK sudah memasang garis

polisi, namun penggeleda-han baru dilakukan Senin (15/2) karena pada Sabtu dan Minggu adalah hari libur. “Sekarang garis polisi sudah dicabut karena pemeriksaan dan penggeledahan dianggap sudah selesai,” ujar Suhadi.

Andri ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Jumat (12/2) malam dan ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pengiriman putusan kasasi perkara ko-rupsi pekerjaan pembangu-nan Dermaga Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur di Mahkamah Agung. (wnd)

Selain menembak mati seorang warga, saat peng-gerebekan itu, aparat juga terlihat mengamankan IM (29), seorang warga yang be-rada di rumah itu. Warga yang diamankan ini bahkan sempat melakukan perlawanan saat penggerebekan berlangsung.

Kapolres Bima Kota AKBP Ahmad Nurman, S.IK. dikon-firmasi membenarkan kontak senjata tersebut. Hanya ia eng-gan menjelaskan secara rinci proses penggerebekan yang berujung pada baku tembak dengan aparat tersebut. ‘’Yang jelas ada korban,’’ katanya singkat.

Kapolda NTB Brigjen Pol. Drs. Umar Septono, S.H., M.H., Senin (15/2) sore menjelaskan, terduga teroris yang digerebek

polisi adalah Fajar. Terduga teroris itu disebutkan ter-gabung dalam jaringan Muja-hidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso alias Abu Wardah. Dia dilumpuhkan polisi bersenjata lengkap di salah satu rumah di Kelurahan Penatoi, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, yang juga asal daerah istri Santoso.

‘’Masih kaitannya dengan Santoso, istrinya Santoso juga dari situ. Memang tempatnya di situ di Penatoi. Memang adanya seperti itu, bukan mengada-ada,’’ ungkap Ka-polda.

Umar Septono menyebut-kan, Penatoi merupakan sen-tra kegiatan ideologi garis keras yang mengarah pada kekerasan radikal. ‘’Terbukti sudah banyak anggota yang dijadikan sasaran penembakan

dan pembunuhan hingga dua meninggal dan satu terluka,’’ ungkapnya.

Kapolda juga menyebutkan, baku tembak itu mengakibat-kan seorang anggota polisi terluka di bagian bawah lengan sebelah kiri. “Didobrak rumah-nya kemudian terduga teroris itu melakukan perlawanan, dia nembak duluan. Anggota terkena di samping kiri, lengan kiri tembus ke paru-paru,” terangnya sembari menam-bahkan bahwa anggota polisi tersebut adalah anggota Bri-mob asal Bima yang di-Bawah Kendali Operasi-kan (BKO) ke Densus 88 Antiteror.

Kapolda menjelaskan bahwa fasilitas kesehatan di Mataram tidak sanggup menangani luka tembak yang diderita sehingga dirujuk ke Rumah Sakit San-glah, Denpasar, Bali. (kmb)

“Bisa diambil dari Polri atau dibeli dari pasar gelap. Bisa juga dari hasil curian,” terangnya di Mako Brimob Polda NTB, Senin (15/2) ke-marin.

Ia menjelaskan bahwa ba-rang bukti senjata api yang turut diamankan dalam peng-gerebekan di salah satu rumah di Jalan Pemuda RT 01 RW 02 Kelurahan Penatoi, Kecama-tan Mpunda, Kota Bima itu akan diperiksa nomor serinya untuk menelusuri sumber

dari mana diperolehnya. Se-bab, ada kecurigaan bahwa senjata api itu turut diambil ketika terduga teroris terse-but melakukan penembakan dan pembunuhan anggota polisi di Ambalawi 2014 lalu.

‘’Kita telusuri lagi apak-ah pada saat penembakan Kapolsek Ambalawi dulu senjatanya ikut diambil apa tidak. Masih belum tahu dari mana sumbernya, nanti kita lihat. Saya tidak bisa banyak komentar karena ini ditan-gani Mabes Polri,’’ terang Kapolda. (kmb)

“Investasi asing diperlukan untuk menggerakkan roda per-ekonomian, sementara kepent-ingan pengusaha kecil tetap harus dilindungi,” katanya di Jakarta, Senin kemarin.

Darmin menjelaskan, meskipun ada beberapa bidang usaha telah terbuka untuk as-ing, namun bagi usaha dengan modal di bawah Rp 10 miliar, berisiko kecil dan mengguna-kan teknologi sederhana, tetap dilarang untuk investor luar negeri. (kmb35/ant)

Lakukan Perlawanan

Hasil CurianHarus

Dilindungi

Bali Post/antLOKALISASI - Musisi Ahmad Dhani mengunjungi area lokalisasi Kalijodo, Jakarta Utara, Senin (15/2) kemarin. Kedatangan bakal calon gubernur DKI Jakarta yang diusung PKB tersebut bertujuan untuk mendengarkan aspirasi warga Kalijodo.

Tumpang Tindih

Tersangka Suap

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1 Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

Dari Hal. 1

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418

Indonesia safe from Zika virus

KESEHATAN

TELEPON: Iklan/Redaksi/Sirkulasi (0361) 225764 Facsimile: 227418 [email protected] [email protected]

balipost (103rb Like)http://facebook.com/balipost

@balipostcom (3,9rb Follower)http://twitter.com/balipostcom

@balipostcomhttp://instagram.com/balipostcom

SELASA UMANIS, 16 FEBRUARI 2016

Pertanyaan:Selamat pagi dokter, saya

Pak Wayan dari Kerobokan. Beberapa hari lalu anak saya demam dan mengeluh nyeri tel-inga kanan. Selain demam dan batuk, juga pilek. Saya ke dokter dan dikatakan telinga dan teng-gorokannya radang. Oleh dokter tersebut, akhirnya dirujuk ke dokter THT. Setelah beberapa hari pengobatan, akhirnya sem-buh. Apa yang sebenarnya terjadi pada anak saya, terima kasih.

Jawaban:Infeksi telinga bagian ten-

gah (dalam bahasa medis dise-but otitis media) merupakan suatu keadaan peradangan di telinga bagian tengah. Se-bagian besar kasus infeksi ini disebabkan oleh serangan bakteri atau virus (karena liang telinga pada dasarnya tidaklah 100% steril). Bagian yang terinfeksi adalah ruangan di belakang gendang telinga. Mengalami otitis media akan sangat menyakitkan oleh kare-na adanya peradangan dan penumpukan cairan di telinga tengah yang menyebabkan peningkatan tekanan pada jaringan telinga di sekitarnya.

Sebagian besar kasus infeksi telinga disebabkan oleh bakteri atau virus di telinga tengah, atau kondisi lainnya seperti flu atau alergi yang menyebabkan peradangan (pembengkakan) di saluran pernapasan ba-gian atas (mukosa hidung, nasofaring) dan Eustachian tube menyempit. Penyempitan

Eustachian tube kemudian menimbulkan akumulasi hasil sekresi dari telinga tengah. Infeksi sekunder oleh bakteri atau virus menimbulkan su-purasi lalu munculah gejala-gejala infeksi telinga.

Gejala infeksi telinga pada anak-anak dan orang dewasa umumnya berbeda. Pada anak-anak, gejalanya meliputi: tel-inga terasa nyeri terutama ketika berbaring, anak sering menarik-narik telinga, sulit tidur, lebih sering menangis, sulit mendengar atau mere-spons suara, kehilangan ke-seimbangan, sakit kepala, demam, berkurangnya nafsu makan, terdapat cairan yang keluar dari telinga. Sedangkan pada orang dewasa, gejalanya berupa nyeri telinga, adanya cairan yang keluar dari telinga, fungsi pendengaran menurun, radang tenggorokan.

Terdapat beberapa faktor risiko yang berhubungan den-gan infeksi telinga, yaitu:

* Usia. Anak-anak dalam rent-ang usia 6 bulan hingga 2 tahun paling rentan terhadap infeksi telinga. Hal ini disebabkan oleh Eustachian tube yang pendek dan relatif berbentuk lurus serta fungsi fisiologis dan kekebalan-nya belum berfungsi sepenuhnya.

* ASI. Merupakan asupan nutrisi utama bagi si kecil pada tahap-tahap awal tum-buh kembang. Selain nutrisi, ASI juga memegang peranan yang sangat penting dalam membangun sistem kekeba-lan tubuh si kecil. Pendapat

para ahli, kurangnya asupan ASI menyebabkan anak lebih rentan terhadap penyakit.

* Menyusu menggunakan botol. Faktor ini lebih kepada kebiasaan orangtua yang mem-berikan minum (susu/cairan) saat si kecil dalam posisi ber-baring. Saat berbaring, posisi Eustachian tube menjadi lebih datar sehingga saat ada cairan yang masuk melalui mulut, cai-ran ini dapat masuk ke telinga bagian tengah yang nantinya dapat memicu suatu proses peradangan di sana.

* Perubahan musim dan kualitas udara yang buruk. Kedua faktor ini berkaitan dengan meningkatnya risiko in-feksi saluran pernapasan atas.

* Riwayat infeksi telinga di keluarga. Walaupun tidak dominan, faktor ini juga me-ningkatkan risiko infeksi tel-inga. Ini berkaitan pula dengan meningkatnya risiko kegaga-lan terapi dengan antibiotik.

* Infeksi saluran pernapasan bagian atas. Saat terjadi infeksi pada saluran pernapasan, seba-gian besar akan diikuti pembeng-kakan pada amandel dan peny-empitan pada Eustachian tube.

Infeksi telinga yang diatasi dengan cepat biasanya tidak akan menimbulkan komplikasi. Namun, infeksi yang berulang dengan atau tanpa penumpu-kan cairan dapat berujung pada komplikasi. Selain masalah pada perkembangan anak, komplikasi lainnya berupa gangguan pendengaran secara permanen, gangguan tumbuh

kembang pada bayi atau balita, misalnya si kecil terlambat bi-cara atau kurang berkembang-nya kemampuan bersosialisasi, infeksi yang menyebar, baik ke bagian telinga lain maupun ke jaringan kepala lainnya.

Infeksi telinga (terutama-pada anak) dapat sembuh dengan sendirinya (memer-lukan 7-14 hari) dan tidak memerlukan antibiotik secara rutin kecuali untuk kasus-kasus tertentu. Nyeri yang muncul dapat diatasi dengan mengompres telinga, meng-gunakan obat pereda nyeri, dan obat tetes telinga. Mereka yang mengalami infeksi tel-inga harus dimonitor terus dan melakukan pemeriksaan rutin, terutama anak-anak.

Mengingat infeksi berulang dapat mengakibatkan gang-guan tumbuh kembang pada si kecil, maka tindakan pence-gahan penyakit memegang peranan yang sangat penting. Selain untuk menghindari risiko komplikasi, pencega-han juga dapat mengurangi beban biaya yang tak terduga dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa cara berikut dapat dilakukan untuk mencegah

infeksi pada telinga:* Menjaga agar telinga tetap

kering dan bersih karena ling-kungan telinga yang lembab akan meningkatkan risiko infeksi pada telinga.

* Membersihkan telinga den-gan menggunakan alat/bahan yang memang diperuntukkan untuk telinga.

* Menghindari flu. Cara yang paling mudah untuk melaku-kan hal ini adalah dengan rajin mencuci tangan dengan benar, terutama sebelum mengonsumsi sesuatu. Dan berolahraga.

* Hindari asap rokok. Secara umum asap rokok memiliki ke-mampuan mengiritasi saluran pernapasan kita, terutama orang yang memiliki riwayat alergi.

* ASI eksklusif, sangat mem-bantu untuk membentuk dan meningkatkan daya tahan tubuh si kecil.

* Jika bayi menyusu meng-gunakan botol, posisikan kepala bayi lebih tinggi dari botol. Jangan biarkan bayi menyusu dalam po-sisi berbaring.

* Konsultasikan dengan dokter mengenai imunisasi/vaksin yang cocok untuk anak Anda.

dr. Ni Wayan Julyani, S.Ked.

George Town, Malaysia – Mantan pemimpin Malaysia Mahathir

Mohamad tengah diselidiki pihak berwajib negara itu atas tuduhan memfitnah jaksa agung dalam posting blog berisi kritik atas kegagalan jaksa agung memperkarakan ka-sus korupsi Perdana Menteri Najib Razak. Pertarungan antara pemimpin masa lalu dan masa kini Malaysia itu sudah berlangsung hampir selama setahun. Mahathir berulang kali menyerukan Najib, bekas anak didik politiknya, untuk mengundurkan diri se-bagai buntut dari skandal keuangan pada lembaga pengelola dana milik pemerintah yang dililit utang, 1 Malaysia Development Berhad (1MDB).

Dalam sebuah posting pada 5 Februari di blog pribadinya, Mahathir menulis Jaksa Agung Mohamad Apandi Ali tidak mempun-yai kredibilitas setelah membebaskan Najib dari segala dakwaan kriminal atau korupsi yang berpusat pada tudingan suap sebesar 681 juta dolar AS dalam rekening pribadi Najib. Najib mengganti jaksa agung sebe-lumnya dengan menunjuk Apandi, hanya beberapa pekan setelah munculnya laporan Wall Street Journal mengenai pengakuan 1 MDB menyangkut deposito besar pada rek-ening Najib. Apandi langsung menghentikan penyelidikan kasus Najib, belum lama bulan ini setelah menyimpulkan uang itu diberikan oleh seorang anggota keluarga Kerajaan Saudi dan kebanyakan telah dikembalikan.

Inspektur Jenderal Polisi Khalid Abu Bakar mengatakan, beberapa laporan polisi telah dilayangkan kepada Mahathir karena serangan mantan perdana menteri ini ke-pada Apandi. “Kami akan menyelidikinya menurut ketentuan hukum yang berlaku. Jika ada kasus yang mesti diajukan, kami akan mendiskusikannya dengan kejaksaan agung dan mengambil langkah lebih jauh apabila diperlukan,” kata Khalid dalam jumpa pers di George Town, negara bagian Penang.

Mahathir sendiri mengeluarkan tantan-gan kepada Apandi dalam akun blognya. “Sebagai muslim yang baik, dia semesti-nya bersumpah di bawah Alquran di mesjid dengan disaksikan para pengurus mesjid dan masyarakat bahwa laporan-laporan itu sama sekali tidak melibatkan Najib,” tulis Mahathir.

Sebelumnya Mahathir menuduh Apandi melindungi Najib dan meragukan kesung-guhan Apandi untuk bekerja sama dengan mitranya dalam sistem penyelidikan Swiss menyangkut 1MDB. Najib sendiri membung-kam berbagai kritik, di antaranya dengan memecat Wakil Perdana Menteri Muhyiddin Yassin, tahun lalu. Tidak itu saja, loyalisnya di Partai UMNO memaksa putra Mahathir, Mukhriz Mahathir, untuk mengundurkan diri dari jabatannya di negara bagian Ke-dah. Mahathir juga pernah ditanyai polisi, November tahun lalu, setelah menghadiri demonstrasi antipemerintah di Kuala Lum-pur dan menyerukan Najib untuk mengun-durkan diri, demikian Reuters. (ant)

BAND d’Masiv menjajal du-nia baru, yaitu mengisi Original Sound Track (OST) film ‘’Boboiboy the Movie’’. D’Masiv yang selama ini bernaung di Musica Studio’s melantunkan sebuah lagu di film animasi produksi Malaysia itu ber-judul ‘’Dibawah Langit yang Sama’ ciptaan Iksan Skuter. “Ini pertama kalinya kami membawakan lagu ciptaan orang lain,” cetus Rian, vokalis d’Masiv.

Bagi Rian cs., tidak masalah membawakan lagu ciptaan orang lain. “Ketika kami mendengarkan lagu ini, ada chemistry dengan kami. Terasakan warna d’Masiv di lagu ini,” papar Rian.

Rian mengaku sudah lama ingin membawakan lagu yang bisa dinikmati anak-anak. Hanya butuh waktu 3 hari hingga ma-suk rekaman. “Prosesnya sangat cepat. Hari ini baca dan hafalin lirik, besok buat irama musik dan besoknya langsung masuk studio

rekaman,” urainya.Lagu OST bertempo medium

beat ini bernuansa riang, hingga anak Rian sudah hafal OST film yang bakal diputar di Malaysia dan Indonesia ini. “Iramanya san-gat easy listening. Nantinya lagu OST ini menjadi single pertama di album baru d’Masiv,” imbuh Rian.

D’Masiv lahir dari kompetisi A Mild Live Wanted tahun 2007, ter-masuk band kesayangan Musica Studio’s selain Nidji dan Noah. Dari lahirnya hingga saat ini, d’Masiv masih digawangi 5 per-sonel, yaitu Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitar), Nurul Damar Ramadan (gitar), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bas) dan Wahyu Piadji (drum). Lewat lagu OST ini, bisa menawarkan atmosfir semangat yang menggelora di kalangan anak-anak dibandingkan dengan lagu-lagu cinta yang selama ini didendangkan d’Masiv. (pik)

“UNDP di Indonesia sudah dipanggil ke Bappenas untuk menjelaskan apa yang terjadi. (UNDP) Yang di sini (mengaku) tidak tahu dan tidak mengikuti proyek itu, itu UNDP di Thailand. Oleh karena itu, diminta secara organisasi untuk memberitahukan ke Thailand supaya jangan melaksanakan itu,” kata Wapres Kalla.

Sebelumnya diberitakan, UNDP bekerja sama dengan Kedutaan Besar Swedia di Bangkok dan Badan Bantuan Pembangunan Internasional AS (USAID) mengucurkan dana 8 juta dolar AS untuk mendukung berbagai kegiatan yang dilakukan kaum LGBT. Dalam keterangannya, UNDP menyebutkan proyek ini dimulai pada Desember 2014 hingga September 2017.

Sejumlah tujuan dari dibentuknya proyek tersebut adalah untuk mendukung kaum LGBT dalam mengetahui hak mereka, termasuk hak hukum dalam melaporkan pelanggaran hak asasi manusia yang dialami mereka. Hasil yang ingin dicapai dari proyek tersebut, salah satunya untuk meningkatkan kemampuan organisasi non-profit LGBT untuk memobil-isasi, menyokong dan berkontribusi melalui dialog, kebijakan dan aktivitas pemberdayaan komunitas. (ant)

Mengenali Ciri-ciri Infeksi pada Telinga Tengah

Indonesia Minta UNDP Hentikan Dana untuk

Kelompok LGBT

Mahathir Mohamad

Jakarta (Bali Post) -Pemerintah Indonesia meminta Badan Program Pembangunan milik PBB atau

United Nations Development Program (UNDP) menghentikan aliran dana bagi kegiatan kelompok LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender). Wakil Presiden Jusuf Kalla di Jakarta, Senin (15/2) kemarin mengungkapkan, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) telah memanggil perwakilan UNDP di Jakarta untuk mengklari-

D’Masiv Isi OST Film ’’Boboiboy the Movie’’

Bali Post/istMahathir Mohamad

Bali Post/pik

Jusuf Kalla

The information from the min-

istry is in line with a report from

the US Centers for Disease Control

and Prevention, which excludes

Indonesia from the list of countries

and territories with active Zika virus

transmission.Earlier, certain Korean media had

reported that a Zika virus case was

found in Jambi in early 2015.

Ambassador Prasetio pointed

out that it was incorrect to presume

that the Zika virus had spread in

Indonesia.In fact, the Eijkman Institute for

Molecular Biology and the Research

Center of the Indonesian Ministry of

of cases involving the Zika virus

in 2016.In the past few weeks, the Indo-

nesian government has implemented

several measures to prevent the entry

of the virus into the country, such as

by raising alertness at its health of-

in Indonesia.

Zika virus resembles dengue

virusZika virus and dengue hemor-

rhagic fever (DHF) virus have simi-

lar symptoms including; high fever,

headache, nausea, and vomiting. In

such as these however, the zika

virus also causes symptoms such as

redness on the skin, pain in muscles

and joints and enervation.

On that account, the treatment

of both diseases is almost the same, -

travenous infusion of crystalloid

can generally be cured within a

period of 7-12 days” said Made Ary

Sarasmita, a lecturer at the Faculty

of Pharmacy at Udayana University,

recently.Some people have been specu-

lating that there is a correlation be-

tween the incidence of microsephaly

(smaller than usual size of head) in

children born of mothers who have

been infected with the zika virus,

however, so far there has been no

statement from the Ministry of

Health saying that there is any proof

of Health of the RI suspects the virus

can pass from pregnant mothers to

their baby” added Saramitra.

Manifestations of zika viral infec-

tion can also be seen in the decrease

in the case of dengue infection.

POLICIES allowing foreign

ownership of up to 100 percent of

investments in the tourism sec-

tor would be disastrous for the

sustainability of Bali’s economy.

Such a policy will shift the enjoy-

ment of economic growth into the

hands of people from outside of Bali

and leave native entrepreneurs in a tight spot.

Chairman of the Chamber of Commerce and

Industry (Kadin) of Bali, A.A. Ngurah Alit Wirapu-

tra, stated that the Bali’s economic position is being

weakened by the opening-up of opportunities for

of business.-

businesses, will endanger the economic viability

many local entrepreneurs” said Alit Wiraputra, on

Sunday (Feb. 14).

Because Bali –as a tourist destination, is in high

demand with foreigners, the impact of such a policy

will threaten Balinese people who are in a less com-

petitive position when it comes to investing in their

and employees will not be able to compete against

them”, he said.

Danger...

continues on page 2

Page 6

16 Pages Number 338th Year

e-mail: [email protected]

online: http://www.internationalbalipost.com. http://epaper.internationalbalipost.com.

Price: Rp 3.000,-

I N T E R N A T I O N A L

DPS23 - 32WEATHER FORECAST

Tuesday, February 16, 2016

Republicans gear

up for U.S. Supreme

Court battle after

Scalia’s death

Page 13

Australian PM

Turnbull losing

shine ahead of

elections

POown

invtorsusSu

menthands o

and leave native entr

News can also be heard

in “Bali Image” at Global

Radio FM 96.5 from 9.30

until 10.00 am. Listen to

Global Radio FM at http://

globalfmbali.listen2my-

radio.com or live video streaming at

http://radioglobalfmbali.com and http://

ustream.tv/channel/global-fm-bali.

a

of l-

ale ith ded

said

n the kes it

never y when ooks as ng away o visit a

tions con-boski says crazy way

money. His

e stashed in

x — he still

eft — while

inets in his

rk, home.Allen credits

g a good eye

e valuable. He

ght to buy en-

boski targeted

ere the highest

mics.

bought the best -

, 20161666

Page 8

Messi passes

on penalty,

serves up

Suarez hat-trick

Bali’s economy

in danger

REUTERS/Adriano Machado

A child runs as a municipal pick-up truck sprays a street with insecticide to kill the Aedes mosquito at Sao

Sebastiao nei hborhood in Brasilia, Bra il, February 11, 2016. Recent laboratory analyses identi ed ika

virus infections in three people who died in Brazil last year, the health mini stry said on Thursday, although

authorities could not con rm that ika alone was responsible for their deaths.

Indonesia safe from Zika virus

JAKARTA - Indonesia is safe from the Zika virus, according

to a statement by Indonesian Ambassador in Seoul, South Korea,

John A. Prasetio received by ANTARA News here on Monday. -

istry of Health, there has been no case of Zika virus in Indonesia

throughout this year,” the ambassador noted.