edisi 09 november 2009 | suluh indonesia

8
No. 202 tahun III Senin, 9 November 2009 8 Halaman Redaksi/Sirkulasi/Iklan: GEDUNG PERS PANCASILA Jl. Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat. Tlp: 021-5356272, 5357602 Fax: 021-53670771 Pengemban Pengamal Pancasila www.suluhindonesia.com Layanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek) Free Daily Newspaper Tumbuh Enam Persen Investor Menunggu MENTERI Negara Perencanaan Pembangunan Nasional (Meneg PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Armida S Alisjahbana mengatakan pada 2011 pemerintah akan...hal. 2 Fokus ke Agroindustri Suluh Indonesia/ant ANTI KORUPSI - Beberapa aktivis antikorupsi membawa poster ber- wajah pengusaha Anggodo yang menggunakan seragam Polri ketika menggelar aksi damai anti korupsi di Bunderan HI, Jakarta, kemarin. PEMERINTAH akan memfokuskan pembangunan sektor pertanian kedepan pada pengembangan agroindustri pedesaan yang mampu memadukan subsistem hulu, usaha tani dan hilir...hal. 3 BERBAGAI masalah di dalam negeri seperti gempa bumi, kasus bank Century maupun kasus ‘cicak vs buaya’ menimbulkan kekhawatiran bagi pelaku asing untuk menempatkan dananya dipasar domestik yang...hal. 1 Antasari Tidak Yakin KPK Disuap JAKARTA - Mantan Ketua KPK Antasari Azhar menyata- kan sampai kini dirinya tidak yakin para pemimpin KPK me- nerima uang dari Anggoro Widjojo. Setelah memberikan keterangan kepada Tim Dela- pan di Gedung Wantimpres Jakarta, kemarin, Antasari menuturkan kronologis perte- muannya dengan Anggoro sampai akhirnya berkembang sangkaan penerimaan uang kepada Chandra Hamzah dan Bibit Samad Rianto. Antasari menjelaskan, pada Oktober 2008 ketika masih men- jabat Ketua KPK ia menerima informasi bahwa kasus dugaan korupsi PT Massaro sebagai rekanan Dephut tidak akan ber- lanjut di KPK karena sudah ada dugaan suap kepada oknum pejabat di KPK. Karena dorongan rasa cinta terhadap KPK dan keinginan menjaga citra KPK, Antasari kemudian berangkat ke Sin- gapura untuk menemui Ang- goro yang menjabat Direktur Utama PT Massaro. Menurut Antasari, saat itu Anggoro belum berstatus ter- sangka kasus dugaan korupsi pengadaan sistem radio tele- komunikasi terpadu di Dephut dan ia tidak mengetahui bah- wa telah dikeluarkan surat pencegahan ke luar negeri un- tuk Anggodo. ‘’Anggoro ber- cerita di situ, bagaimana seolah-olah dia yakin sudah ada suap di KPK,” ujarnya. Keterangan Anggoro itu belum dipercayai oleh Antasa- ri karena masih merupakan ke- terangan satu orang yang be- lum dapat dikategorikan se- bagai barang bukti. Menurut Antasari, saat itu Anggoro tidak memberikan bukti-bukti penyerahan uang kepada oknum pejabat KPK. ‘’Sampai hari ini pun, saya dari sejak pertama kali menerima laporan dari Anggoro, saya tidak yakin ada itu di KPK. Ka- lau baca rekaman dengan Ang- goro, berkali-kali saya tidak ada keyakinan bahwa oknum itu menerima,” katanya. Bahkan, kata Antasari, Ang- goro saat itu mengontak sese- orang di Surabaya untuk mengkonfirmasi, karena dirinya masih tidak percaya. (nas/son) Yulianto Tokoh Imajinatif JAKARTA - Ketua TPF Adnan Buyung Nasution mempertanyakan kelanjutan proses hukum Anggodo Widjojo yang tengah dita- ngani Polri saat ini. Anggodo yang diduga melakukan penyuapan atau melakukan upaya untuk menyuap, sangat jelas sekali terdengar dalam rekaman. Anehnya, polisi tidak meme- riksanya. Justru malah memproses kasus yang dilaporkannya yakni pecemaran nama baik. Buyung menambahkan dari hasil pemerik- saan terhadap mantan Ketua Komisi Pember- antasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar se- makin memperjelas pokok masalah dugaan tin- dak pidana terhadap Anggodo. ‘’Sudah makin mengerucut, mengerucut bisa dikatakan ada rekayasa atau tidak. Cukup kuat bukti untuk dilanjutkan ke proses perkara atau tidak,” jelas anggota Wantimpres ini. Namun, ketika didesak lebih mengarah ke- mana hasil sementara temuan TPF, Buyung masih mengelak menjawab secara tegas. Tetapi diakuinya, penasihat hukum Anggodo Wid- jojo, Bonaran Situmeang pernah menawinya untuk bertemu dengan Anggoro Widjojo di China dengan pelayanan kelas satu. Tawar- an itu diberikan satu bulan lalu, sebelum me- nguat kasus ini. Awalnya, Buyung mengaku, hendak be- rangkat memenuhi tawaran Bonaran Situ- meang. Alasannya cukup ringkas, untuk keadilan karena Anggoro diceritakan sebagai pihak yang terzalimi dan terkesan sebagai warga Indonedia yang mengalami pemerasan dan nasibnya terkatung-katung di luar negeri. Tetapi semuanya ditolak, setelah mempelajari kembali perkaranya dan justru menantang Anggoro untuk pulang ke Indonesia, kalau memang merasa tidak bersalah. ‘’Tapi saya bilang aja, kenapa tidak berani pulang kalau tidak salah ? Kan tidak dilarang pulang ? Biar dia pertanggungjawabkan di muka hukum semuanya,” ujar pencara senior ini. (nas) Hari Ini Disampaikan Kepada Presiden TPF Berikan Rekomendasi JAKARTA - Tim Inde- penden Verifikasi Fakta dan Proses Hukum Kasus Bibit Sa- mad Rianto dan Chandra M Hamzah atau disebut Tim Pen- cari Fakta (TPF), tengah mem- pertimbangkan untuk menyer- ahkan rekomendasi sementara kepada Presiden Susilo Bam- bang Yudhoyono. Langkah ini diambil, setelah menyaksikan respons masyarakat yang sa- ngat dinamis terhadap kasus itu. Menurut anggota TPF To- dung Mulya Lubis di gedung Wantimpres, Jakarta, kemarin, pihaknya memandang per- soalan ini perlu lebih cepat di- tangani. Berdasarkan perkembangan yang ada, pros- es yang terjadi dimasyarakat makin gencar dan di berbagai kota sudah ada demonstrasi. ‘’Saya rasa publik juga ingin melihat penyelesaian cepat dari kasus ini. Kami takkan nunda terlalu lama untuk menyelesai- kan kasus ini,” jelas dia. Diungkapkan Todung, di- namika yang ada di masyarakat berlangsung begitu cepat aki- bat tidak puas dengan penye- lesaian kasus Bibit dan Chan- dra tersebut. Sikap masyarakat ini, tidak bisa diabaikan begitu saja. Untuk itu, tim sudah mem- pertimbangkan sejumlah reko- mendasi sementara yang ingin disampaikan kepada Presiden untuk mempercepat penanga- nan kasus Bibit dan Chandra. Disebutkannya, salah satu alternatif rekomendasi yang dipertimbangkan TPF adalah meminta Kejaksaan Agung (Kejakgung) mengeluarkan Su- rat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3), Surat Kepu- tusan Penghentian Penyidikan (SKPP) atau justru agar perka- ra tersebut segera dilimpahkan ke pengadilan. ‘’Kami akan mengevaluasi itu dan kita akan melihat langkah apa yang se- baiknya dilakukan supaya ka- sus ini lebih cepat ditangani,’’ kata Todung. (nas) Kapolri Dituntut Minta Maaf JAKARTA - Simpatisan dan sejumlah tokoh masyarakat yang mengagumi almarhum Nurcholish Madjid (Cak Nur), mendesak Kapolri Jenderal Pol. Bambang Hendarso Danuri un- tuk meminta maaf kepada ber- sangkutan dan keluarganya. Hal ini terseretnya nama almar- hum dan anggota keluarganya dalam dugaan suap pimpinan nonaktif KPK. ‘’Ucapan itu tidak pantas disampaikan Kapolri. Kami pun mendesak Kapolri untuk meminta maaf, karena pihak keluarga Cak Nur yang sangat terpukul dengan pernyataan Kapolri. Penyataan itu seharusnya tidak sembaran- gan terucap, tanpa ada bukti yang kuat,” kata Dewan Ahli Nurcholish Madjid Society (NMS) Yudi Latief. (nas)

Upload: e-paper-kmb

Post on 17-Mar-2016

265 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Headline : Antasari Tidak Yakin KPK Disuap

TRANSCRIPT

Page 1: Edisi 09 November 2009 | Suluh Indonesia

No. 202 tahun III

Senin, 9 November 20098 Halaman

Redaksi/Sirkulasi/Iklan:GEDUNG PERS PANCASILAJl. Gelora VII No. 32Palmerah Selatan Jakarta Pusat.Tlp: 021-5356272, 5357602Fax: 021-53670771

Pengemban Pengamal Pancasila www.suluhindonesia.comLayanan Antar Rp. 35.000/bulan (Jabodetabek)

F r e e D a i l y N e w s p a p e r

Tumbuh Enam PersenInvestor Menunggu

MENTERI Negara PerencanaanPembangunan Nasional (MenegPPN)/Kepala BadanPerencanaan PembangunanNasional (Bappenas) Armida SAlisjahbana mengatakan pada2011 pemerintah akan...hal. 2

Fokus ke Agroindustri

Suluh Indonesia/antANTI KORUPSI - Beberapa aktivis antikorupsi membawa poster ber-wajah pengusaha Anggodo yang menggunakan seragam Polri ketikamenggelar aksi damai anti korupsi di Bunderan HI, Jakarta, kemarin.

PEMERINTAH akanmemfokuskan pembangunansektor pertanian kedepan padapengembangan agroindustripedesaan yang mampumemadukan subsistem hulu,usaha tani dan hilir...hal. 3

BERBAGAI masalah di dalamnegeri seperti gempa bumi, kasusbank Century maupun kasus‘cicak vs buaya’ menimbulkankekhawatiran bagi pelaku asinguntuk menempatkan dananyadipasar domestik yang...hal. 1

Antasari Tidak Yakin

KPK DisuapJAKARTA - Mantan Ketua

KPK Antasari Azhar menyata-kan sampai kini dirinya tidakyakin para pemimpin KPK me-nerima uang dari AnggoroWidjojo. Setelah memberikanketerangan kepada Tim Dela-pan di Gedung WantimpresJakarta, kemarin, Antasarimenuturkan kronologis perte-muannya dengan Anggorosampai akhirnya berkembangsangkaan penerimaan uangkepada Chandra Hamzah danBibit Samad Rianto.

Antasari menjelaskan, padaOktober 2008 ketika masih men-jabat Ketua KPK ia menerimainformasi bahwa kasus dugaankorupsi PT Massaro sebagairekanan Dephut tidak akan ber-lanjut di KPK karena sudah ada

dugaan suap kepada oknumpejabat di KPK.

Karena dorongan rasa cintaterhadap KPK dan keinginanmenjaga citra KPK, Antasarikemudian berangkat ke Sin-gapura untuk menemui Ang-goro yang menjabat DirekturUtama PT Massaro.

Menurut Antasari, saat ituAnggoro belum berstatus ter-sangka kasus dugaan korupsipengadaan sistem radio tele-komunikasi terpadu di Dephutdan ia tidak mengetahui bah-wa telah dikeluarkan suratpencegahan ke luar negeri un-tuk Anggodo. ‘’Anggoro ber-cerita di situ, bagaimanaseolah-olah dia yakin sudahada suap di KPK,” ujarnya.

Keterangan Anggoro itu

belum dipercayai oleh Antasa-ri karena masih merupakan ke-terangan satu orang yang be-lum dapat dikategorikan se-bagai barang bukti.

Menurut Antasari, saat ituAnggoro tidak memberikanbukti-bukti penyerahan uangkepada oknum pejabat KPK.‘’Sampai hari ini pun, saya darisejak pertama kali menerimalaporan dari Anggoro, sayatidak yakin ada itu di KPK. Ka-lau baca rekaman dengan Ang-goro, berkali-kali saya tidakada keyakinan bahwa oknumitu menerima,” katanya.

Bahkan, kata Antasari, Ang-goro saat itu mengontak sese-orang di Surabaya untukmengkonfirmasi, karena dirinyamasih tidak percaya. (nas/son)

Yulianto Tokoh ImajinatifJAKARTA - Ketua TPF Adnan Buyung

Nasution mempertanyakan kelanjutan proseshukum Anggodo Widjojo yang tengah dita-ngani Polri saat ini. Anggodo yang didugamelakukan penyuapan atau melakukan upayauntuk menyuap, sangat jelas sekali terdengardalam rekaman. Anehnya, polisi tidak meme-riksanya. Justru malah memproses kasus yangdilaporkannya yakni pecemaran nama baik.

Buyung menambahkan dari hasil pemerik-saan terhadap mantan Ketua Komisi Pember-antasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar se-makin memperjelas pokok masalah dugaan tin-dak pidana terhadap Anggodo. ‘’Sudah makinmengerucut, mengerucut bisa dikatakan adarekayasa atau tidak. Cukup kuat bukti untukdilanjutkan ke proses perkara atau tidak,” jelasanggota Wantimpres ini.

Namun, ketika didesak lebih mengarah ke-mana hasil sementara temuan TPF, Buyungmasih mengelak menjawab secara tegas. Tetapi

diakuinya, penasihat hukum Anggodo Wid-jojo, Bonaran Situmeang pernah menawinyauntuk bertemu dengan Anggoro Widjojo diChina dengan pelayanan kelas satu. Tawar-an itu diberikan satu bulan lalu, sebelum me-nguat kasus ini.

Awalnya, Buyung mengaku, hendak be-rangkat memenuhi tawaran Bonaran Situ-meang. Alasannya cukup ringkas, untukkeadilan karena Anggoro diceritakan sebagaipihak yang terzalimi dan terkesan sebagaiwarga Indonedia yang mengalami pemerasandan nasibnya terkatung-katung di luar negeri.Tetapi semuanya ditolak, setelah mempelajarikembali perkaranya dan justru menantangAnggoro untuk pulang ke Indonesia, kalaumemang merasa tidak bersalah. ‘’Tapi sayabilang aja, kenapa tidak berani pulang kalautidak salah ? Kan tidak dilarang pulang ? Biardia pertanggungjawabkan di muka hukumsemuanya,” ujar pencara senior ini. (nas)

Hari Ini Disampaikan Kepada PresidenTPF Berikan Rekomendasi

JAKARTA - Tim Inde-penden Verifikasi Fakta danProses Hukum Kasus Bibit Sa-mad Rianto dan Chandra MHamzah atau disebut Tim Pen-cari Fakta (TPF), tengah mem-pertimbangkan untuk menyer-ahkan rekomendasi sementarakepada Presiden Susilo Bam-bang Yudhoyono. Langkah inidiambil, setelah menyaksikanrespons masyarakat yang sa-ngat dinamis terhadap kasus itu.

Menurut anggota TPF To-dung Mulya Lubis di gedungWantimpres, Jakarta, kemarin,pihaknya memandang per-soalan ini perlu lebih cepat di-tangani. Berdasarkan

perkembangan yang ada, pros-es yang terjadi dimasyarakatmakin gencar dan di berbagaikota sudah ada demonstrasi.‘’Saya rasa publik juga inginmelihat penyelesaian cepat darikasus ini. Kami takkan nundaterlalu lama untuk menyelesai-kan kasus ini,” jelas dia.

Diungkapkan Todung, di-namika yang ada di masyarakatberlangsung begitu cepat aki-bat tidak puas dengan penye-lesaian kasus Bibit dan Chan-dra tersebut. Sikap masyarakatini, tidak bisa diabaikan begitusaja. Untuk itu, tim sudah mem-pertimbangkan sejumlah reko-mendasi sementara yang ingin

disampaikan kepada Presidenuntuk mempercepat penanga-nan kasus Bibit dan Chandra.

Disebutkannya, salah satualternatif rekomendasi yangdipertimbangkan TPF adalahmeminta Kejaksaan Agung(Kejakgung) mengeluarkan Su-rat Perintah PenghentianPenyidikan (SP3), Surat Kepu-tusan Penghentian Penyidikan(SKPP) atau justru agar perka-ra tersebut segera dilimpahkanke pengadilan. ‘’Kami akanmengevaluasi itu dan kita akanmelihat langkah apa yang se-baiknya dilakukan supaya ka-sus ini lebih cepat ditangani,’’kata Todung. (nas)

KapolriDituntutMinta Maaf

JAKARTA - Simpatisan dansejumlah tokoh masyarakatyang mengagumi almarhumNurcholish Madjid (Cak Nur),mendesak Kapolri Jenderal Pol.Bambang Hendarso Danuri un-tuk meminta maaf kepada ber-sangkutan dan keluarganya.Hal ini terseretnya nama almar-hum dan anggota keluarganyadalam dugaan suap pimpinannonaktif KPK. ‘’Ucapan itutidak pantas disampaikanKapolri. Kami pun mendesakKapolri untuk meminta maaf,karena pihak keluarga Cak Nuryang sangat terpukul denganpernyataan Kapolri. Penyataanitu seharusnya tidak sembaran-gan terucap, tanpa ada buktiyang kuat,” kata Dewan AhliNurcholish Madjid Society(NMS) Yudi Latief. (nas)

Page 2: Edisi 09 November 2009 | Suluh Indonesia

K ta 2Suluh Indonesia, Senin 9 November 2009

Usai membuka seminar ten-tang keselamatan pasien diJakarta, Minggu, Menteri Kese-hatan Endang Rahayu Sedya-ningsih mengatakan pihaknyasedang mempelajari peraturanperundangan yang terkait den-gan penyelenggaraan jaminankesehatan.“Kami melihat per-aturan, kan sudah ada undang-undang sistem jaminan sosialnasional,” kata Endang.

Pemerintah, dia menjelas-kan, juga akan membentukbadan pelaksana (Bapel) pro-gram jaminan kesehatan ter-lebih dulu. Badan tersebut akan

PEMERINTAH masih melakukan persiapanuntuk mengalihkan pengelolaan program jaminankesehatan masyarakat (Jamkesmas) dari sistempembayaran kembali (reimbursement) ke sistem

asuransi kesehatan.

Sistem Jamkesmas

Segera Beralih Menjadi Asuransi Kesehatan

melibatkan pihak pemerintahdan swasta. “Depkes akanmengusulkan Bapel. Tidakakan satu, mungkin PT Askestetap dilibatkan, ada juga dariunsur pemerintah,” katanya.

Sebelumnya Endang menga-takan program Jamkesmasakan dikelola dengan sistemasuransi kesehatan.

Beberapa pakar, termasukahli kesehatan masyarakat dariFakultas KesehatanMasyarakat Universitas Indo-nesia Prof Hasbullah Thabranidan Guru Besar KesehatanKomunitas Fakultas Kedokter-

an UI Azrul Azwar menilaisistem itu lebih baik dibandingsistem yang sekarang dipakai.

Namun, mantan MenteriKesehatan Siti Fadilah Supariyang merintis pelaksanaan pro-gram pelayanan kesehatan grat-is bagi masyarakat miskin itu,tidak sependapat.

Menurut dia, program terse-but lebih baik tetap dikelolaoleh pemerintah dan tidak dis-erahkan kepada perusahaanasuransi kesehatan mengingatperusahaan semacam itu bi-asanya berorientasi keuntun-gan dan menerapkan pem-batasan.

Pemerintah mulai menjalan-kan program pelayanan kese-hatan gratis bagi masyarakatmiskin pada 2005. Ketika ituprogram tersebut bernamaasuransi kesehatan masyarakat

miskin (Askeskin) dan penye-lenggaraannya dilakukan ber-mitra dengan PT AsuransiKesehatan (PT Askes).

Program itu dilanjutkanhingga 2007 dengan sejumlahperbaikan dalam hal pen-dataan, distribusi kartu peser-ta dan masalah teknis lain. Jum-lah pesertanya juga terus ber-tambah.

Pada 2008, Siti Fadilah me-mutuskan mengubah modelpengelolaan Askeskin danmengganti nama programtersebut menjadi Jamkesmas.

Perubahan model pengelo-laan dilakukan karena modelyang lama dinilai menghambatkelancaran pembayaran klaimpelayanan kesehatan di rumahsakit dan memicu penyimpan-gan penggunaan dana pelay-anan.

Sejak saat itu, PT Askesyang sebelumnya menjadi pen-gelola seluruh program pelay-anan kesehatan bagimasyarakat miskin hanya ditu-gasi mengurus kepesertaanJamkesmas.

Dana untuk membayar tagi-han pelayanan kesehatan bagimasyarakat miskin selanjutnyadikucurkan langsung dari kasnegara ke rekening rumah sak-it setelah pengelola rumah sa-kit mengajukan klaim pelayan-an yang sudah diverifikasi.

Namun pemerintah kemudi-an mengucurkan dana Jamkes-mas ke rekening rumah sakit danpengelola rumah sakit memper-tanggungjawabkan peng-gunaannya berdasarkan tagi-han biaya pelayanan kesehatanmasyarakat miskin pada rumahsakit yang bersangkutan. (ant)

JAKARTA - Sejumlah ormas Islam, yang tergabung dalam Pan-itia Aksi Solidaritas Al Aqsa-Palestina, menggelar aksi menentangkezaliman Israel di Palestina, terutama terkait aksi penyerbuan polisiIsrael ke Masjid Al-Aqsa.

Ratusan massa ormas Islam, di antaranya dari Hizbut Tahrir Indo-nesia (HTI), pada Minggu pagi sekitar pukul 07:00 WIB, telah mulaiberdatangan ke Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), JakartaPusat. Di antara para pengunjuk rasa nampak ibu-ibu yang membawaserta anak-anaknya.

Para peserta yang berkumpul di seberang kantor Kementerian Energidan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jl Medan Merdeka Selatan itumembawa serta spanduk dan bendera-bendera bertuliskan huruf Arabdan Indonesia yang berisi pernyataan menentang kezaliman Israel,termasuk protes terhadap dukungan AS kepada negara Yahudi itu.

Sekitar pukul 08:15 WIB sambil menanti berkumpulnya seluruhpeserta, yang ditargetkan mencapai ratusan orang itu, sejumlahorang mulai melakukan orasi. Kemudian mereka akan melakukanlong march menuju gedung Kedutaan Besar AS di Jl Medan Mer-deka Selatan dan menggelar aksi di sana hingga pukul 11:30 WIB.

Sementara itu, di Jl Medan Merdeka Selatan yang berada te-pat di depan Gedung Kedutaan Besar AS sekitar pukul 08:00WIB telah ditutup untuk umum dan tampak sejumlah polisi ber-jaga-jaga di sekitar lokasi.

Polisi juga telah memasang kawat berduri di sepanjang jalandepan Kantor Kedubes AS tersebut. Sedangkan di sisi jalan yangberada di seberang gedung Kedutaan Besar AS tetap terbuka.Bus Transjakarta koridor II Harmoni-Pulogadung juga masih tam-pak beroperasi. Pada 25 Oktober 2009 lalu, polisi Israel dan pemrotesArab bentrok di Masjid Al Aqsha, sehingga memperburuk kondisiyang sudah bergolak di sekitar Kota Yerussalem, yang juga menjadikota suci umat Islam, Kristen, dan Yahudi itu.

Insiden itu dipicu oleh tindakan polisi Israel terhadap wargaPalestina yang melakukan aksi unjuk rasa menentang kehadiransecara agresif sejumlah pemukim Israel di asea Haram al-Sharif,Masjid Al-Aqsa, Yerussalem. Pemerintah Indonesia telah men-gutuk keras penyerbuan yang dilakukan polisi Israel ke komple-ks tempat suci ketiga umat Islam itu yang mengakibatkan jatuh-nya 33 korban luka-luka. (ant)

Demo MenentangKebiadaban Israel

JAKARTA - Para personilmusik Slank masih tetap ting-gi menggantungkan harapanserta kepercayaannya kepa-da KPK. Kriminalisasi ter-hadap sejumlah pimpinan-nya itu, takkan menyurutkandukungan bagi institusipemberantasan hukum yangsangat disegani tersebut.

Penyataan ini disampaikanBimbim, pentolan Slank dalamacara konser musik bertema“Indonesia Sehat Lawan Ko-rupsi” yang digelar Cintai In-donesia Cintai KPK (Cicak) diBundaran Hotel Indonesia(HI), Jakarta, kemarin. Bahkan,grup musik itu menghadiahikeberanian KPK dengan

Satu Juta FacebookerDemo Dukung KPK

melantunkan lima lagu sekaligusuntuk menghibur ribuan peser-ta aksi. “Kami tetap positif think-ing aja. KPK tetap ada di dadadan hati kami. KPK bagi kamiadalah satu harapan bagi bang-sa. Slank siap ada di depan, ditengah dan di belakang KPK,”tegas Bimbim.

Acara ini juga dihadiri sejum-lah tokoh masyarakat. Di antaran-ya adalah Effendy Ghazali, EepSaefullah Fatah, Teten Masduki,Bambang Harrymurti, BudiartoShambazy dan lainnya. Konserini sendiri diramaikan puluhanartis Ibu Kota. Ribuan pengun-jung yang datang itu adalah se-bagian dari satu juta facebook-ers yang memberikan dukungan-

Suluh Indonesia/antDEMO - Ribuan facebookers turut dalam aksi di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, kemarin. Facebookersmenggelar aksi mendukung keadilan bagi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif BibitSamad Rianto dan Chandra M Hamzah dalam kasus yang menjerat mereka.

nya bagi Bibit Samad Rianto danChandra M Hamzah.

Diungkapkan Bimbim, KPKitu bisa diibaratkan sebagai oa-sis di tengah gurun pasir. Jadi,bangsa Indonesia itu krisis ke-percayaan terhadap dua lemba-ga penegak hukum yakni kepoli-sian dan kejaksaan dalam pem-berantasan korupsi. Di tengahketidakpercayaan itu, munculKPK yang telah mewujudkansedikit harapan rakyat denganmenyeret para koruptor tanpapandang bulu ke penjara. “Oa-sis itu adalah KPK. KeberanianKPK itu, kami ceritakan denganlagu-lagu kami,” ujarnya.

Diungkapkan Bimbim, selakuseniman, dirinya harus bersuara.

Jangan sampai menjadi pihakyang diam saja (silent majority).Ke depan, dirinya bersama Slankberencana membuat sebuah lagulagi berkaitan dengan konflikCicak versus Buaya ini. “Sayamalah mau memelihara komodobuat melawan buaya. Cicak tidaklevel (pantas) buaya,” kata Bim-bim tersenyum.

Sementara pencentus ide satujuta facebooker unutk menduku-ng Bibit-Chandra, Usman Yasinmenyatakan, ingin mengangkatskandal Bank Century yang hing-ga kini belum juga tuntas untukdiadvokasi dalam situs jaringansosial facebook. “Kami akanmenjadikan kasus Bank Centurysebagai agenda utama yang kami

bawa ke diskusi dunia maya danke KPK,” ujarnya dalam acarakonser tersebut.

Usman Yasin yakin kasusBank Century patut diduga se-bagai awal mula meruncingnyaperseteruan antara KPK dan Pol-ri. Raibnya dana Rp 6,7 triliunyang akan diu itulah yang me-munculkan ketakutan paraoknum yang telah mengkriminal-isasikan KPK tersebut. Dukun-gan mengusut kasus Bank Cen-tury yang kini telah berubahnama menjadi Bank Mutiaraharus diteruskan dengan mem-berikan dukungan melalui situsjejaring pertemanan yakni face-book. “Kita akan liat bagaiamanreaksi rakyat,” imbuhnya. (nas)

JAKARTA - KoordinatorIndonesia Corruption Watch(ICW) Danang Widoyokomengatakan, Polri harus bisamenunjukkan bukti bahwa MSKaban, yang diinisialkan se-bagai MK, menerima danasuap Rp17,6 miliar dari Ang-goro Widjojo terkait kasusSistem Komunikasi Radio Ter-padu (SKRT). “Jangan sampaituduhan Kapolri Jenderal PolBambang Hendarso Danuriyang dibeberkan saat ‘hearing’dengan Komisi III DPR itu han-ya berdasar pengakuan sese-orang. Tunjukkan bukti itu mis-alnya, penjelasan dari PPATKatau bukti kuitansi,” kata Dan-ang di Jakarta, kemarin.

Terlepas adanya tudinganKapolri tersebut, Danangmeminta Komisi Pemberan-tasan Korupsi (KPK) untukmelanjutkan pemeriksaanterhadap semua pihak yangterlibat kasus korupsi SKRT.“Ini tugas Plt KPK yang baruuntuk mengusut itu, berk-oordinasi dengan Polri danPPATK,” tegasnya.

Begitu pula Ketua BP Set-ara Institut Hendardi menga-takan, penyebutan inisial MKsaat Rapat Komisi III DPR itutidak bisa dijadikan alat un-tuk pengalihan isu dari kasusutama yaitu apakah ada reka-yasa untuk mengkriminalisasi-kan KPK. “Saya kira tidakmudah untuk mengalihkanisu dengan memunculkan ka-sus suap kepada MS Kabanitu, karena rekaman yangmenggambarkan rekayasakasus Bibit-Chandra sudahbegitu terbuka,” ujarnya.

Sependapat dengan Dan-ang, Hendardi meminta jika

ICW Minta KapolriBuktikan Unsur

Penyuapanmemang ada tindak pidanayang dilakukan mantan Ment-eri Kehutanan MS Kaban,maka hal itu jangan hanya seka-dar melempar informasi yangmengambang. “Harus dibukti-kan ke pengadilan, karena inimenyangkut nama baik sese-orang. Bahkan, MS Kaban jugabisa menggugat balik dengandelik pencemaran nama baik,jika memang bukti-bukti yangdisampaikan Kapolri sangatlemah,” katanya.

Saat Rapat dengan Komi-si III DPR, Rabu (4/11)malam, Kapolri menjelaskanadanya kedekatan Chandradengan MK, serta alirandana sebesar Rp17 miliar dariAnggoro Widjojo ke MK.

MembantahSebelumnya, menanggapai

tudingan tersebut, MS Kabanmembantah dirinya menerimaaliran dana dari Anggorotersebut. Bahkan Kaban me-minta agar polisi segera mem-beberkan bukti-bukti adanyaaliran dana itu. “Saya mintaKapolri dibantu PPATK me-nelusuri aliran dana tersebut,masuk ke rekening siapa dandari mana uang tersebut.Karena saya tidak menerimauang sebesar Rp17 miliar yangdituduhkan itu,” tegasnya.

Kaban juga membantahmempunyai hubungan dekatdengan pimpinan KPK nonak-tif Chandra M Hamzah. Demiki-an juga Chandra, melalui timpengacaranya membantahpernyataan Kapolri tentangkedekatannya dengan MS Ka-ban, sekaligus membantah isualiran uang suap dari Kaban keChandra. (her/ant)

Suluh Indonesia/antSELAMATKAN AL-AQSA - Aksi kelompok Hizbut Tahrir Indonesia mengutuk serangan Israel di depan Kedutaan Besar Amerika, Jakarta, kemarin. Massa HTI mendesak umat Islamdiseluruh penjuru dunia bersatu menyelamatkan Masjid Al-Aqsa dari serangan Israel.

Kasus KPK Rekayasa?

JAKARTA - Setelah hampirsepekan meminta keterangandari berbagai pihak, kerja timdelapan untuk membuktikankenyataan hukum perkaraChandra Hamzah dan Bibit Sa-mad Rianto mendekati akhir.

Salah satu anggota tim itu,Anies Baswedan, di gedungDewan Pertimbangan Presiden,Jakarta, Minggu menyatakan timdelapan sudah memiliki gamba-ran apakah perkara ChandraHamzah dan Bibit merupakan re-kayasa atau bukan. “Sudahmendekati final. Gambarannyasudah kelihatan,” katanya.

Menurut Anies, petunjuk ter-jelas untuk gambaran tersebutterutama didapatkan tim delapansetelah menggelar perkara Chan-dra dan Bibit bersama dengankepolisian dan kejaksaan padaSabtu malam, 7 November 2009.

Sesudah gelar perkara itu, timdelapan dalam jumpa pers men-yatakan perkara hukum Chan-dra dan Bibit tidak memiliki bukticukup, karena kepolisian lebihbanyak menggunakan petunjuksetelah keterangan Ary Mula-di, yang menyatakan aliran danaberhenti pada Yulianto.

Anies mengatakan, pada Se-nin, 9 November 2009, tim dela-pan akan menggelar rapat inter-nal untuk menyusun penilaiansementara kasus hukum Bibit dan

Chandra. Pe-nilaian disertai re-komendasi ituakan segera dis-ampaikan kepadaPresiden SusiloBambang Yud-hoyono agar ke-pala negara dap-at mengambillangkah strategis.

M e n u r u tAnies, rekomen-dasi tim delapankepada PresidenYudhoyono jugaakan mencakuppenilaian apakah

Anies Baswedan

perkara Chandra dan Bibit lay-ak dilimpahkan ke pengadilan.

Salah satu anggota tim de-lapan, yang juga staf khususPresiden bidang Hukum, Den-ny Indrayana, menjadwalkanpertemuan tim delapan den-gan Presiden. “Besok (hari ini,red), mudah-mudahan, lapo-ran tim sudah selesai dan bisasegera dapat waktu untuk ber-temu Presiden,” kata Anies.

Ia menambahkan, tim dela-pan tetap akan memanggil be-berapa pihak lagi, yang diang-gap masih perlu didengar ket-erangannya. Namun, pemang-gilan itu hanya untuk me-lengkapi rincian gambaran kes-impulan, yang telah diperolehtim delapan. Sebelumnya, ang-gota lain tim delapan, TodungMulya Lubis, mengatakan ter-dapat beberapa pilihan reko-mendasi, yang akan diserahkankepada Presiden agar polemikkasus hukum Chandra danBibit cepat selesai.

Pilihan itu, menurut dia,adalah percepat pelimpahanberkas perkara ke pengadilanatau pengeluaran Surat Per-intah Penghentian Penyidi-kan (SP3) atau Surat Keteta-pan Penghentian Penyidikan(SKPP) atas perkara Chandradan Bibit oleh KejaksaanAgung. (nas/ant)

Page 3: Edisi 09 November 2009 | Suluh Indonesia

3Suluh Indonesia, Senin 9 November 2009Metr politan

JAKARTA - Menteri TenagaKerja dan Transmigrasi(Menakertrans) H Muhaimin Is-kandar menyatakan telah meng-hentikan pengiriman Tenaga Ker-ja Wanita (TKW) ke Malaysia,Kuwait, dan Jeddah. “Kamisudah menghentikan pengirimanTKW ke Malaysia dan Kuwait,meski TKW yang ke Malaysiamasih nekat berangkat tanpa jalurresmi, sedangkan penghentian keJeddah akan segera dilakukan,”katanya di Surabaya, Minggu.

Didampingi Kepala Disnaker-trans Jatim Gentur Sanjoyo danKepala BLK Jatim Gatot Gunar-so, ia mengemukakan hal itu disela-sela meninjau sejumlahbengkel dan perumahan di ko-mpleks BLK Provinsi Jatim diMenanggal, Surabaya. “Pengh-entian itu dilakukan untukmenyempurnakan pola rekrut-men, prosedur pemberangkatan,hingga pola perlindungan dinegara tujuan, termasuk perlun-ya latihan silat agar mereka bisa

Pengiriman TKI ke Timteng Dihentikan

melawan,” katanya, tersenyum.Menurut menteri yang juga

Ketua Umum DPP PKB itu,TKW yang mandiri selama iniumumnya karena mereka bisamelawan. “Ada juga yang pin-tar silat, tapi mereka mampumelawan karena mereka tahuapa yang bisa dilakukan di sanabila mengalami sesuatu yangmerugikan dirinya,” katanya.

Keponakan mantan Pres-iden Abdurrahman Wahid (GusDur) itu menilai penghentianpengiriman TKW ke tiga nega-

ra itu akan menjadi bahan eval-uasi dalam program 100 hariMenakertrans. “Di dalamnegeri juga akan kita benahi,terutama banyaknya TKW dibawah umur yang dikirim kenegara orang, sehingga mere-ka menjadi lemah dalam bany-ak hal,” katanya.

Ia mengaku ada kepala desa(kades) yang merasa terpaksamemanipulasi usia TKW dibawah umur, karena mereka in-gin mendapatkan pekerjaan set-elah lama menganggur. “Karenaitu, kami akan melibatkan polisi,camat, dan kepala desa untukmencegah hal itu, agar tidak se-makin banyak korban,” katanya.

Selain itu, katanya, pihaknyaakan melakukan revitalisasi Bal-ai Latihan Kerja (BLK) agar dap-at mengurangi jumlah pengang-guran yang selalu terpengaruhuntuk bekerja ke luar negeri.

Evaluasi outsourcingDalam kesempatan itu, Mu-

haimin juga menyatakan pi-haknya akan melakukan eval-uasi terhadap sistem “out-sourcing” (tenaga kerja kon-trak) yang banyak dipersoal-kan para buruh. “Outsourcingitu kebijakan yang merugikan,karena itu kami akan minta aso-siasi pengusaha (Apindo) danpara buruh untuk melakukankonsolidasi tentang sistemitu,” katanya.

Tidak hanya itu, katanya,pihaknya juga akan melaku-kan evaluasi terhadap kontrakkerja dan pesangon denganmeminta kesepakatan kaumpengusaha dan kaum buruh.“Usulan dari kaum buruh danpara pengusaha serta kesepa-katan di antara mereka akan di-jadikan bahan untuk men-gubah UU Ketenagakerjaan13/2003,” katanya. (ant)

JAKARTA - Wakil KetuaPanitia Perancang Undang-Un-dang Dewan Perwakilan Daer-ah (PPUU-DPD) ParlindunganPurba berpendapat, pemilihankepala daerah kembali melaluiDPRD harus membuka peluangkemunculan calon independen.

Kepada pers di Jakarta padaMinggu, Parlindungan men-gungkapkan bahwa pemilihankepala daerah melalui DPRD me-munyai banyak keuntungan jikadibandingkan dengan pemilihanlangsung. “Pemilihan kepaladaerah melalui DPRD itu perlah-an-lahan juga bisa menumbuh-kan kepercayaan masyarakatpada partai,” katanya.

Harus diakui bahwasekarang, kepercayaanmasyarakat pada partai politikmenurun tajam, katanya. Olehkarenanya, menurut wakil

Dalam PilkadaHarus Dibuka Calon Independen

rakyat asal Sumatera Utara itu,citra partai harus dihidupkanlagi dengan memberikan keper-cayaan kepada perwakilan par-tai di DPRD dalam memilih ke-pala daerah. “Harus difahamibahwa tidak mungkin hidupberdemokrasi tanpa ada partaipolitik. Itu faktanya,” katanyamenuturkan.

Parlindungan mengharap-kan kalangan partai semakinprofesional dengan keper-cayaan itu. Keuntungan lainialah pemilihan kepala daerahmelalui DPRD itu akan berdam-pak pada penghematan biayanegara untuk menggelar hajatdemokrasi di daerah. “Biayakerawanan sosial-politik jugabisa ditekan jika dibandingkandengan pemilihan langsung,”katanya.

Parlindungan menggambar-

kan bahwa di sejumlah daerah,masyarakatnya menjadi ter-pecah dan suasana keamananmenjadi kurang baik pada pas-ca-pemilihan kepala daerah.

Namun demikian, ia menam-bahkan, model pemilihan kepa-la daerah oleh DPRD itu haruspula membuka peluang bagi ke-munculan calon independen.“Calon independen itu sebagaipenyeimbang sekaligus kon-trol atas calon diajukan partaipolitik,” katanya.

Pada bagian lain, Parlindun-gan menyatakan DPD saat inibelum membicarakan secarakhusus wacana pemilihan kepa-la daerah dikembalikan lagi keDPRD. “Masalah itu belum dibi-carakan di DPD. Tapi, itu terma-suk yang prioritas akan dibicar-akan PPUU-DPD,” demikianParlindungan Purba. (ant)

Muhaimin Iskandar

JAKARTA - Anggota Dew-an Perwakilan Daerah (DPD) RI,Dr Muhammad Syibli Sahabud-din menilai DPD tak maumengikuti langkah Komisi IIIDPR yang melakukan rapat ker-ja dengan Kapolri yang akhirn-ya malah menjadi bahan ter-tawaan rakyat. “DPD tak maumencontoh apa yang telah di-lakukan Komisi III DPR.Masyarakat tak puas dan malahmenjadi bahan tertawaan,” kat-anya setelah menjadi pencera-mah dalam Silaturahmi danHalalbihalal Kerukunan Keluar-ga Mandar Sulawesi Barat (KK-MSB) di Aula Departemen Hu-kum dan HAM, kemarin.

Hadir pula sejumlah anggo-ta DPD lainnya, MuhammadAsri Anas, Iskandar Muda Ba-harudin Lopa dan Hj MulyanaIsyam. Sementara anggotaDPR yang hadir, Hendra SSingkarru (F-PAN) dan SalimMengga (F-PD).

Sebagai DPD, kata Syibli yangjuga berasal dari Sulawesi Barat,

Senator SesalkanKomisi III DPR

pihaknya menyesalkan KomisiIII DPR yang cenderung mem-bela Kepolisian daripada ber-sikap netral. Karena itu, langkahKomisi III DPR berlawanan den-gan suara rakyat di bawah.“Yang ada di kalangan bawah itumerasa kecewa, jadi kita menye-salkan Komisi III DPR. Ini berten-tangan dengan suara di bawah,”tambahnya.

Yang jelas, Syibli malah mem-pertanyakan jangan-jangan ren-cana rapat dengan Jaksa Agungnanti, Komisi III DPR juga akanbersikap yang sama. “Wah, jan-gan-jangan sikap ini akan diper-tahankan lagi dalam raker den-gan Jaksa Agung,” katanya.

Menyinggung soal “tum-pulnya” Komisi III DPR, dankemungkinan banyaknya Ko-misi III DPR yang “dibidik”KPK, Sibli tak mau mengomen-tari terlalu jauh. “Wah, kalauyang itu saya tak tahu, no com-ment-lah,” ujarnya.

Anggota Komite III DPD inimenangkap banyak keanehan

dalam rapat tersebut. Padahal,seharusnya Komisi III memberi-kan catatan kritis kepada Polrisebagai pengejewantahan darifungsi pengawasan kepada pe-merintah. “Ini kayak jadi dage-lan saja. Rapat Komisi III den-gan Polri menjadi bahan ter-tawaan rakyat,” katanya.

Syibli meminta kasus KPKmelawan Polri tidak dipolitisa-si karena bisa berakibat fatal.Menurut dia, Komisi III DPRtidak boleh dalam posisi “meng-intervensi” apalagi melindun-gi salah satu institusi.

Di tempat yang sama, WakilKetua Kelompok DPD di MPR,Muhammad Asri Anas jugamengaku kecewa dengan sikapKomisi III DPR yang terburu-buru memberikan kesan pembe-laan kepada Polri. Pihaknya me-nilai rapat kerja tersebut menjadiforum pembelaan bagi Kapolri.Padahal, kata dia, kasus KPKmelawan Polri masih menggelind-ing. “Saya kecewa dan menyay-angkan rapat tersebut.” (ant)

Suluh Indonesia/antTIM 8 PERIKSA ANTASARI - Ketua Tim 8 Adnan Buyung Nasution (kanan) sesaat sebelum memimpin pemeriksaan lanjutan terhadap mantanKetua KPK Antasari Azhar di Gedung Gedung Watimpres, Jakarta Pusat, kemarin. Tim 8 melakukan verifikasi lanjutkan terhadap Antasariterkait kasus dugaan kriminalisasi pejabat KPK dengan pokok pemeriksaan untuk mengetahui sosok pembisik di balik testimoni Antasari.

JAKARTA - Dewan Perwak-ilan Daerah (DPD) akan men-dukung apa pun rekomendasi timpencari fakta kasus Bibit-Chan-dra (Tim 8) untuk dilaksanakanPresiden Susilo Bambang Yud-hoyono. “Apa pun rekomenda-si tim itu harus kita dukung. DPDjuga mendukung transparansikerja Tim 8,” kata ParlindunganPurba, anggota DPD asal Sumat-era Utara, kepada pers di Jakartapada Minggu.

Bagaimana pun, kata Parlin-dungan, yang juga Wakil Ket-ua Panitia Perancang Undang-Undang DPD, Tim 8 merupa-kan benteng terakhirmasyarakat untuk menegakkan

DPD Terima Rekomendasi TPFkeadilan di Indonesia.

Oleh karenanya, dalam ku-run waktu satu minggu tersi-sa untuk bekerja, tambahnya,tim pimpinan Adnan BuyungNasution tersebut harusmenghasilkan rekomendasibetul-betul bermutu dan memi-hak rasa keadilan masyarakat.“Tim 8 itu ‘back-up’-nya lang-sung Presiden SBY. Olehkarenanya, saat Ini merupakanmomentum bagi SBY untukmembenahi penegakkan hu-kum di negeri ini,” katanyamerujuk pada sebutan popul-er Presiden Yudhoyono.

Desakan agar presidenbertindak tegas dalam mem-

benahi jajaran penegak hukumdi bawahnya itu, menurut Par-lindungan, disuarakan berb-agai lapisan masyarakat didaerah.

Akar masalah carut-marutpenegakkan hukum, khususn-ya dalam sengketa Polri-Komi-si Pemberantasan Korupsi, ka-tanya, sebenarnya ada padatingkat atas lembaga Polri dankejaksaan.

Oleh karenanya pula, men-jadi wajar apabila banyak suaramenghendaki Presiden Yud-hoyono segera menggantiKapolri dan Jaksa Agung den-gan sosok anti-korupsi sertalebih bersih, katanya. (ant)

Page 4: Edisi 09 November 2009 | Suluh Indonesia

Megap litan 4Suluh Indonesia, Senin 9 November 2009

K ilas

Masjid Nurul Huda DiresmikanWARGA Kampung Rambay RT02/06, Kelurahan Ci-luar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor boleh ber-bangga diri. Pasalnya, masjid Nurul Huda yang se-lama ini telah mereka idam-idamkan saat ini benar-benar terwujud. Bahkan kemarin Walikota Bogor,Diani Budiarto, secara khusus datang meresmikanmasjid tersebut, sekaligus melakukan salat Subuhberjamaah di masjid Nurul Huda. Masjid ini diban-gun di atas lahan wakaf selauas 520 meter persegi,dengan luas bangunan 250 meter persegi. Pemban-gunan masjid ini menelan dana sekitar Rp 305 juta.Dana sebanyak itu bersumber dari dana block grantsebesar Rp 40 juta, bantuan Provinsi Jawa Baratsebesar Rp 15 juta dan swadaya masyarakat, ter-ang Ketua Panitia Pembangunan Masjid, R. Syae-fudin Gojali. (bas)

“Jadi program pendampinganini dilakukan berdasarkanpemetaan dan identifikasi, sesuaiprogram Jumling IPB selama ini,”kata Wakil Kepala Bidang Peng-abdian Kepada MasyarakatLPPM IPB, Dr.Ir. Prastowo, dalam

GUNA meningkatkan kesejahteraan para petani diwilayah Kabupaten Bogor, Institut Pertanian Bogor (IPB)

kembali melakukan program pendampingan, sekaliguspengembangan kewirausaahan bagi ratusan petani di

sekitar kampus. Program dengan sasaran petani di 14 desadi wilayah Kabupaten Bogor ini merupakan program

lanjututan dari program Jum’at keliling (Jumling) yangtelah dilaksanakan pihak IPB sejak 2008.

acara penutupan Dies Natalis IPBKe-46, di Kebun PercobaanCikarawang, Kampus IPB Darma-ga, Kab.Bogor, kemarin.

Sesuai hasil Jumling tahunlalu, LPPM IPB telah melakukanpemetaan sekaligus identifikasi

14 Desa Terima Program Pembinaan IPBterhadap kebutuhan masing-masing petani di 14 desa di seki-tar kampus IPB. Untuk itu darihasil pemetaan biofisik melaluiCitra Land Satelite, dan pemetaansosial ekonomi yang sedang ber-jalan, maka LPPM IPB akan me-nerapkan 19 program untukmensejahterakan mereka.

Program terebut, meliputiprogram Pengembangan Budi-daya Tanaman Jambu, Pengem-bangan Lembangan KeunganMikro, Klinik Tanaman, Pen-ingkatan Pengelolaan jaringanIrigasi, Pengembangan Indus-

tri Rumah Tangga, Pengemban-gan Agrowisata, Pengemban-gan Budidaya Padi Sehat/Or-ganik, Teknik dan MenejemenPembuatan kompos, PelatihanPedagan Makanan Jajanan, Per-baikan Kualitas KesehatanLingkungan, Teknik dan Mene-jemen Pembuatan Biogas,Pengembangan Posdaya,Pengembangan Ternak Kamb-ing, dan Pengembangan Budi-daya Ikan Air Tawar.

“Yang pasti dari 14 desaminimal harus mendapatkandua program dari kami, dan itu

akan kita sesuaikan dengan ke-butuhan tiap petani di desabersangkautan,” tegasnya.

Untuk mensukseskan pro-gram itu, Prastowo mengaku,LPPM akan dibantu tiap Fakul-tas di lingkungan IPB. ParaDekan akan diberi tanggung-jawab sebagai pengarah, se-mentara LPPM sebagai koordi-nator. “Tim pelaksanannyaakan dikerjakan oleh Departe-men atau pusat yang mandatkeilmuannya sesuai denganprogram yang akan diterapkandi desa,” pungkasnya. (bas)

Bercanda, Polisi Tembak TemannyaCIKARANG - Seorang war-

ga Desa Karangsetia, Kecama-tan Karang Bahagia, Kabupat-en Bekasi, Jawa Barat (Jabar),tertembak peluru milik aparatKepolisian Sektor (Polsek)Cikarang Utara di bagian paha.Akibat peristiwa tersebut, kor-ban yang bernama Obon binOboy terpaksa dilarikan ke In-stalasi Gawat Darurat (IGD) Ru-mah Sakit Annisa, Cikarang. Se-mentara pelaku bernama Briga-dir Polisi Satu (Briptu) Bam-bang, selaku anggota SatuanIntel Polsek Cikarang Utara,langsung terlibat pasal pidana.

Fauzi (31) selaku saksi mata,kemarin menceritakan, korban

bersama pelaku yang memilikihubungan pertemanan sedangasyik bercanda bersama sekum-pulan pemuda lainnya diWarung Jamu Fajar, KampungPulo Pisang, Desa Karangsetia,sekitar pukul 17.00 WIB. “Di ten-gah perbincangan itu, Bambangsecara tiba-tiba menerima tele-pon dari seseorang lalu diejekoleh teman-temannya,” ujarFauzi, seorang pedagang kelon-tong di sekitar kawasan tersebut.

Menurut Fauzi, Obon yangmenyaksikan Bambang tengahmengangkat telepon, secaraspontan melontarkan candaandengan nada meledek. “Awas,nanti saya adukan ke istrimu,” ujar

Fauzi sambil menirukan omonganOboy. Mendengar komentar re-kannya tersebut, Bambang punmembalasnya dengan menakut-nakuti Oboy menggunakan pis-tol yang tengah dibawanya.

Dalam kejadian tersebut, pis-tol Bambang yang sudah dikelu-arkan dari sarungnya meledakmengeluarkan satu butir peluruyang secara tidak sengaja men-embus paha kanan Obon. “Mu-ngkin dikiranya pistol itu tak adapelurunya, saya baru sadar keti-ka melihat Oboy terjatuh dan pa-hanya berdarah,” kata Fauzi. Ak-ibat peristiwa itu, warga yang be-rada di sekitar lokasi melarikankorban ke Rumah Sakit Annisa,

Cikarang untuk mengeluarkanproyektil peluru dari pahanyamelalui operasi kecil di ruang IGD.

Secara terpisah KapolrestroBekasi Kabupaten, Kombes Har-ry Wibowo menepis adanyahubungan pertemanan antaraanggotanya dengan sejumlahpemuda yang saat itu tengah ber-canda di lokasi kejadian. “Saatkejadian, korban bersama teman-nya sedang minum-minum diWarung Jamu Fajar. Omonganmereka sudah tidak terkontrol.Setiap ada perempuan yang le-wat, mereka goda,” katanya.

Sampai anggotanya yang ke-betulan melintas menegur mere-ka untuk tidak menggoda perem-

puan tersebut, tapi malah tidakdidengar. Dikatakan Herry, Bam-bang yang mengira pistolnyakosong berusaha mengeluarkansenjata api dari sarungnya sete-lah tindakan persuasifnya diacu-hkan. Namun, ternyata pistol ituberisi peluru dan melukai pahakanan Obon. “Atas kejadian itu,Bambang sudah dimintai keteran-gan petugas Unit KeamananNegara, Polrestro Bekasi Kabu-paten karena dia sudah lalai,” ka-tanya. Padahal, , sudah ada notadinas yang melarang anggota rin-gan tangan mengeluarkan senja-ta, meskipun hanya untukmenakut-nakuti. Ada sanksi inter-nal, dan sanksi pidana. (ant)

DEPOK - Direktur PoliteknikNegeri Jakarta (PNJ) JohnyWahyuadi minta kepada pe-merintah untuk tak memper-lakukan politeknik sebagaianak tiri. Pasalnya, dalam ber-bagai acara baik formal mau-pun non formal, pendidikanpoliteknik jarang disebutkandalam urutan ucapan sambu-tan. Padahal jalur pendidikanpoliteknik menyumbang tena-ga kerja yang siap pakai.Demikian dikatakan Johny dite-mui usai acara wisuda maha-siswa PNJ di Balairung Univer-sitas Indonesia (UI), Depok,Sabtu kemarin. “Kami bukanpenyumbang pengangguransetiap tahun. Tetapi mengapaseolah kami ini dianaktirikan,”ungkapnya kepada wartawan.

Menurutnya, pemerintahseharusnya memberikan per-hatian yang sama dengan pen-didikan perguruan tinggi. Ma-hasiswa lulusan politeknikdibekali keahlian sehinggamenjadi tenaga siap pakai. Dari100 persen lulusan politehnik,sebanyak 70 persen diantaran-ya terserap di berbagai peru-sahaan dan instansi. Sedang-kan yang membuka wirausahasebanyak 10 persen. Ada pulalulusan yang menjadi pegawai

CIKARANG - KepolisianSektor (Polsek) Cibitung, Kabu-paten Bekasi, Jawa Barat (Ja-bar), mengamankan 13 pelajarsekolah menengah atas (SMA)yang diduga terlibat tawuran.Kanit Patroli Polsek Cibitung,IPDA Suparjo mengatakan, be-lasan pelajar tersebut diaman-kan petugas sekitar pukul 15.00WIB, saat tengah bergeromboldi Kawasan Industri Gobel,Jalan Teuku Umar, Cibitung.“Saat itu petugas patroli kamimelihat puluhan pelajar yangsedang bergerombol. Sebagi-an besar pelajar melarikan dirisaat melihat petugas sambilmembuang sejumlah senjatayang akan digunakan untuktawuran. Sementara 13 orangdiantaranya berhasil diaman-kan,” katanya.

Dalam peristiwa tersebut,petugas mendapatkan sejum-lah barang bukti yang didugakuat akan digunakan sebagaialat membela diri saat terjaditawuran. Upaya pembubaranpelajar tersebut juga dibantuSatuan Petugas Keamanan(Satpam) di wilayah setempat.“Kami mendapatkan barangbukti berupa tujuh buah gearmotor yang diikat dibagianujung sabuk yang sedianyadigunakan untuk melukaikorban saat terjadi tawuran,”ujarnya.

Dikatakan Suparjo, pihakn-ya mengambil langkah per-suasif terhadap belasan pela-

BEKASI - Empat sungai yang melintasi wilayah KotaBekasi terkena pencemaran akibat pembuangan limbah in-dustri tanpa melalui pengolahan memadai, sampah sertakotoran manusia yang menggunakan sungai untuk keper-luan MCK. Kepala Badan Pengelolaan Lingkungan HidupKota Bekasi, Dudy Setyabudhi, di Bekasi, kemarin menga-takan, ada 16 parameter yang diuji untuk mengetahuitingkat pencemaran di kali yang melintasi Kota Bekasi dankeempatnya memiliki beberapa unsur yang melebihi am-bang batas diperkenankan.

Keempat sungai itu adalah Kali Bekasi, Kali Rawa Tem-baga, Kali Cakung dan Kali Bancong. Pencemaran di in-duk sungai juga berdampak pada anak sungai seperti KaliBaru dan Sasak Jarang. Parameter yang diuji di antaranyakadar total suspension solid (TSS), biology oxygen de-mand (BOD), dissolved oxygen (DO), COD, Oksigen, le-mak, Hg dan Fe.

Pemerintah Kota Bekasi masih menyelidiki sumberpencemaran dengan menelusuri dari hilir ke hulunya.“Tingkat pencemaran untuk masing-masing parameter ber-variasi dan dari hasil uji laboratorium ternyata pencema-ran air bisa membahayakan biota air,” ujarnya. Aparat BPLHKota Bekasi telah memberikan peringatan keras kepadadua perusahaan yaitu PT B dan PT D yang beroperasi diBekasi Utara akibat membuang limbah secara serampan-gan. Keduanya minta waktu untuk memperbaiki instalasipengolahan air limbah (IPAL) yang dimilikinya. Satu peru-sahaan hampir selesai perbaikan IPAL-nya, dan satu lagibaru akan selesai akhir Desember mendatang.

Ia mengatakan, pihaknya akan menggunakan undang-undang (UU) tentang lingkungan hidup yang baru disah-kan sebagai pengganti UU Nomor 32 Tahun 2009, sehing-ga sanksi berat seperti penutupan operasi pabrik bisa di-lakukan apabila mereka masih membandel. “Seharusnyadalam dokumen Amdal, limbah yang dibuang ke medialingkungan tidak boleh melebihi ambang batas. Kedua pe-rusahaan itu IPAL-nya tidak berfungsi optimal, sehinggaterjadi pencemaran di Kali Bekasi Utara,” katanya.

Akibat membuang limbah sembarangan, air di kali men-jadi berwarna kehitaman, dan menimbulkan bau tidak sedap.Dudy meminta pengusaha untuk memperhatikan limbahyang dibuang ke media lingkungan, dan memastikan tidakada lagi kandungan bahan berbahaya.

Selain imbauan kepada pihak perusahaan, masyarakatpengguna air kali untuk keperluan MCK serta yang beru-mah di dekat sungai agar tidak membuang sampah ked-alam sungai yang ikut memperparah pencemaran sertamenyebabkan penyakit kulit, gatal-gatal dan diare. (ant)

Polisi AmankanPelaku Tawuran

Empat Sungaidi Bekasi Tercemar

DEPOK - Pemerintah KotaDepok segera menyelesaikanpembangunan jalan tembus DewiSartika menuju Arif RahmanHakim (ARH) pada akhir 2009.“Mudah-mudahan dalam waktudekat, penyelesaian jalan tembusakan segera dilaksanakan,” kataWali Kota Depok, Nur MahmudiIsmasil, di Depok, kemarin. Pem-bangunan jalan tembus yangsudah 50 persen dikerjakan terse-but terpaksa dihentikan karenalahan sepanjang 500 meter masihharus menunggu izin dari PTKereta Api, yang mempunyai la-han tersebut.

Menurut dia, pihaknya telah

Pendidikan Politeknik Jangan Dianaktirikannegeri sipil (PNS) sebanyak 10persen. “Artinya angka penga-ngguran dari politeknik itu rela-tif sama dari tahun 2004-2008sebannyak 300 orang pertahunnya. Kami siap bersaingdalam dunia pendidikan Indo-nesia,” papar Johny.

Anggaran sebesar Rp 500juta per tahun yang diberikanpemerintah dinilai Johnymasih kurang. Di lembagapendidikan yang dipimpin-nya, tidak ada istilah mah-siswa drop out dengan alasanmateri. PNJ, papar Johny akan

membantu memberikan bea-siswa kepada mahasiswa ber-prestasi. “Kami tidak inginada mahasiwa yang drop outkarena terbentur masalahuang. Kalaupun ada yangdrop out itu karena masalahdisiplin,” tegas Johny. (rin)

Jalan Tembus Tuntas Tahun Inimenanyakan langsung ke DirjenPerkeretaapian, DepartemenPerhubungan (Dephub) men-genai izin pemakaian lahan un-tuk jalan tembus tersebut. Nurmengatakan mereka akan men-girimkan surat ke DepartemenKeuangan terlebih dahulu un-tuk mendapatkan izin hak gunapakai lahan tersebut. “Mudah-mudahan tak lama lagi izin kelu-ar sehingga pembangunan bisadilanjutkan,” harapnya.

Pembangunan jalan tembustersebut untuk mengurangi be-ban volume kendaraan di ter-minal Margonda Kota Depok,dan kemacetan di sekitar termi-

nal tersebut. Jumlah ken-daraan yang melewati ruasJalan Raya Margonda yangmencapai 7.000 kendaraan perhari. Sedikitnya sebanyak 1.400angkutan kota yang melintasdari arah barat Kota Depokmenuju Jalan Raya Margonda.

Jika satu Angkot saja berpu-tar hingga lima kali, maka dipasti-kan volume angkot yang melin-tas sebanyak 7.000 unit. Untukitu diharapkan dengan adanyajalan tembus, maka volumenyaakan berkurang hingga 50 pers-en. “Jalan tembus tersebutkhusus untuk angkot dan mobilbarang,” katanya. (ant)

jar yang diamankan diMapolsek Cibitung. “Upayayang kami lakukan adalah mem-berikan arahan terhadap ba-haya tawuran kepada pelajar,selanjutnya kami memanggilorang tuanya untuk mengisiketerangan, lalu mempersilakanmereka kembali pulang,” kataSuparjo.

Suparjo menambahkan, pi-haknya telah memetakan tigalokasi di wilayah Cibitung yangrawan terhadap aksi tawuranantar pelajar. “Yakni, didepanHotel Perdana, kawasan Ra-mayana, dan sekitar AsramaBrigif Cibitung,” katanya.

Sementara itu, Yuki (16) pel-ajar SMK Tarumajaya,Karawang, mengaku tidak me-miliki niat untuk tawuran. Iabersama dua rekannya memba-wa senjata tersebut untukmelindungi diri dari ancamanmusuh yang sewaktu-waktudapat menyerangnya kapansaja. “Saya membawa senjatahanya untuk melindungi diridari musuh. Saya tidak berniattawuran,” katanya.

Sementara itu, Sihabudin(16), mengaku terkejut denganperistiwa penangkapan terse-but. “Saya sedang istirahat diwarung. Saya ke Cibitung tu-juannya untuk mencari kesem-patan magang di perusahaan,tapi malah ditangkap polisi,padahal bawa senjata puntidak,” ujar siswa SMK Nusan-tara, Cibitung itu. (ant)

Suluh Indonesia/bas

DIALOG - Diani Budiarto saat berdialog bersama para jamaahMasjid Nurul Huda, kemarin.

Suluh Indonesia/ant

BURSA KERJA - Menakertrans Muhaimin Iskandar (kedua kanan) didampingi Rektor IPB Herry Suhardiyan-to (kanan) berbincang dengan salah satu peserta bursa kerja dan Expo di IICC Bogor, Jabar, Sabtu kemarin.

Page 5: Edisi 09 November 2009 | Suluh Indonesia

5Suluh Indonesia, Senin 9 November 2009piniTiga Pilar

Pemberantasan Korupsi

Jatuhnya Wibawa Hukum

KOLOM ini khusus untuk pembaca yang ingin menyampaikan, kritik, saran dankomentar singkat mengenai berbagai persoalan pada para pejabat Pemerintahan,mulai dari Lurah, Camat hingga Presiden. Kirim pesan singkat Anda secara padatdan jelas, tanpa menyinggung perasaan orang lain. Setiap pesan akan diedit.Cara pengiriman SMS dengan format: BJ <spasi> pesan, lalu kirim ke 3499.(biaya Rp2000/SMS). Contoh : BJ Jakarta harus cari gubernur yang mampumenanggulangi banjir.

GELOMBANG dukungan terhadap dua pimpinan nonaktif KPK, Bibit Samad Rianto dan ChandraMarta Hamzah, terus mengalir. Yang menarik, alumnus Akpol pun turut memberikan dukunganserupa (Bali Post, 3 November 2009). Bahkan, dukungan juga datang dari dunia maya. Hal tersebuttampak dari terus melajunya dukungan para facebooker. Kini angkanya sudah melampaui satu jutafacebookers yang menyatakan bahwa konflik KPK dan Polri sebenarnya merupakan sebuah upayapemberantasan KPK.

Oleh :Pudjo Sugito*

Sampaikan saran, kritik dan keluhan mengenai kebijakan Pemerintah, fasilitas umum atau lain-nya ke: PO BOX 6233 JKBKG, Jakarta 11062, redaksi: Jl Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan,Jakarta Pusat. Fax: 53670771 atau e-mail: [email protected]. Lampirkan foto copy KTP/SIM/Paspor yang masih berlaku dan cantumkan nomor telepon yang bisa dikonfirmasi.

Wartawan Suluh Indonesia membawa tanda pengenal dan tidak dibenarkan meminta/menerima sesuatu dari sumber.

Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : Satria Naradha, Wakil Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab : Nariana, Redaktur Pelaksana :Nikson, Gde Rahadi, Redaksi : Ahmadi Supriyanto (Koordinator Liputan), Suharto Olii, Indu P Adi, Achmad Nasrudin, Hardianto, DarmawanS Sumardjo, Heru B Arifin, Asep Djamaluddin, Ade Irawan, Ipik Tanoyo, Bambang Hermawan, Fellicca, Aris Basuki (Bogor), Rina Ratna(Depok). Iklan : Ujang Suheli, Sirkulasi : D.Swantara. Alamat Redaksi : Jalan Gelora VII No 32 Palmerah, Jakarta Pusat. Telpon (021)

5356272, 5357602 Fax (021) 53670771. Website : www.bisnis-jakarta.com, email : [email protected]. Tarif Iklan : Iklan Mini minimal 3 baris Rp 6.000 per baris, IklanUmum/Display BW : Rp 15.000 per mmk, Iklan Warna FC : Rp. 18.000 per mmk Iklan Keluarga/Duka Cita : Rp 7.000 per mmk, Advetorial Mini (maks 400 mmk) Rp 4.500 permmk, Biasa (lebih dari 400 mmk) Rp 6.000 per mmk. Pembayaran melalui Bank BCA No Rekening 006-304-1944 a/n PT. Bisnis Media Nusantara, Bank BRI No Rekening 0018-01-000580-30-2 a/n PT. Nusantara Media Baliwangi. Bukti transfer di fax ke (021) 53670771, cantumkan nama dan nomor telpon sesuai registrasi.Penerbit : PT. NUSANTARA MEDIA BALIWANGI

Suluh Indonesia menerima tulisan Anda untuk dimuat di rubrik Debat Pembaca di halaman ini. Panjang tulisan maksimal 4.000karakter. Tulisan akan diedit. Sertai dengan foto terbaru anda. Kirim ke E-mail: [email protected].

S URAT ANDA

F OKUS

Suluh Indonesia Mengundang Anda menulis dalam kolom ini. Caranya: Kirim Tulisan Anda ke alamat Gedung Pers Pancasila Jl.Gelora VII No. 32 Palmerah Selatan Jakarta Pusat atau Kirim ke E-mail: [email protected]. Panjang Tulisan Maksimal7.000 karakter. Tulisan akan dimuat juga secara sinergis dengan Kelompok Media Bali Post.

DEBAT P EMBACA

D I TENGAH hiruk-pikuk perseteruan KPK (Komisi PemberantasanKorupsi), Polri dan Kejaksaan Agung, Presiden Susilo BambangYudhoyono (SBY) menggelar jumpa pers tentang rencana pro-gram kerja 100 hari. Di antara programnya itu adalah memberan-

Diperlukan Empati PejabatRENCANA kenaikan gaji para pe-

jabat kini menjadi isu hangat. Prodan kontra terus bergulir di media.Bagi rakyat kebanyakan, rencanakenaikan itu tentu menyakitkan.Sebab, apa yang dibayangkan ada-lah beban hidup karena beberapakebutuhan pokok naik, yang salahsatunya disebabkan oleh kenaikanelpiji. Jadi, ini seperti pukulan telakdua kali buat rakyat.

Belum lagi kekhawatiran soalharga BBM di tahun depan yangentah bagaimana perkembangan-nya karena harga minyak mentahdunia yang terus bergejolak. Ka-lau sampai keputusan pahit yangdiambil, seperti kenaikan hargaBMM rakyat lagi-lagi merasa takmendapatkan perlakuan adil.

Sementara, para pejabat ituboleh jadi baru saja mendudukiposisi itu belum lama. Pertanyaanyang menggelitik, apa pantas ker-

ja belum terlihat hasilnya tapi gajisudah dinaikkan. Sementararakyat yang non-PNS apakahmereka mendapatkan penyesuaianpendapatan? Belum tentu karenakondisi perekonomian yang belumbenar-benar pulih.

Untuk itu, saya berharap agarrencana kenaikan itu kaji kembali,paling tidak sampai rakyat benar-benar diyakinkan bahwa para pe-jabat itu telah bekerja dengan be-nar. Jangan lagi dipakai asumsi gajirendah memancing korupsi.

Jabatan adalah amanah, makaketika kita dipercayakan padanyaharus dilaksanakan dengan ikhlas.Pamrih akan tugas bisa berujungkekecewaan dan memancing tin-dakan tak bermoral. Tentu bukanitu yang diharapkan, bukan?

Wawan SuprayogiJati Mulya, Bekasi

Bang D el

tas mafia hukum seperti yang pernah dijanjikan saat kampanye dulu.‘’Perang saudara’’ antarsesama aparat penegak hukum seperti yang

dipertontonkan ini hanya akan memberi napas para koruptor untuk bang-kit dan menyusun kekuatan kembali. Apabila semua komponen aparatpenegak hukum tidak kunjung bekerja sama dan bersatu padu mem-berantas korupsi, para koruptor bernapas lega. Para koruptor hanyatakut apabila semua komponen bersatu padu memberantas korupsi.

Pemberantasan korupsi masih jauh dari harapan masyarakat. Sete-lah terkuaknya rekaman di Mahkamah Konstitusi (MK), masyarakatsemakin yakin praktik jual-beli perkara yang melibatkan oknum pene-gak hukum masih terjadi. Prestasi sebagai negara terkorup tak jugaturun-turun. Yang turun malah prestasi olahraganya. Pejabat di Indone-sia sepertinya sudah merasa lepas tanggung jawabnya ketika sudahmenyatakan sikapnya bahwa korupsi harus diberantas lengkap denganformulanya mulai A-Z. Usai bicara itu, hidupnya bergelimang kembalidengan harta hasil korupsi. Seringkali omongan dan perbuatan tidaksejalan. Demikian pula optimisme yang menyertai pemerintahan barujuga ikut terpengaruh secara negatif.

Kepemimpinan dan tanggung jawab pihak yang terlibat diuji. Juga diujikepemimpinan pemerintahan baru. Karena itulah, rakyat Indonesia inginmelihat SBY tak hanya retorika belaka dalam memberantas mafia hukum.Dalam memberantas korupsi yang diduga melibatkan oknum pejabat nega-ra, SBY tidak perlu ragu dan menunggu proses hukumnya selesai. Siapapun tahu, praduga tak bersalah harus dijunjung tinggi. Tetapi perlu diingat,membiarkan korupsi berlarut-larut akan merusak sendi-sendi kehidupan ber-bangsa. Akan terjadi krisis kepercayaan rakyat terhadap pemimpinnya.

Lebih tragis lagi, perekonomian akan terkoyak, daya saing rendahdan kemiskinan akan bertambah. Dalam keadaan genting seperti ini,sejak tahun 2001, MPR memberi dua ketetapan, Tap No. VI/MPR/2001tentang Etika Kehidupan Berbangsa dan Tap No. VIII/MPR/2001 tentangArah dan Rekomendasi Pemberantasan KKN. Tap No. VI/MPR/2001mengatur pejabat publik yang terlibat kasus hukum, membuat kebijakanyang meresahkan atau mendapat sorotan publik, harus mau mengun-durkan diri (dan dapat dimundurkan) tanpa harus dibuktikan lebih dulu dipengadilan. Tap MPR No. VIII/2001 menegaskan pejabat yang terlibatkasus hukum dapat dibebaskan dari jabatannya meski belum diputuspengadilan. Ini memang terkait fatsun politik dan etika kehidupan ber-bangsa dan bernegara, bukan hanya formalitas kepastian hukum.

Seperti yang pernah diungkapkan Ketua MK Mahfud MD, denganTap MPR ini, presiden dapat menindak pejabat yang ‘’menurut logikaumum’’ sudah cacat dan korup tak perlu menunggu ‘’pengakuan’’ atau‘’putusan pengadilan’’. Meski sudah ada oknum pejabat yang disebut-sebut dalam rekaman di MK mundur, persoalannya tak cukup sampaidi situ. Rakyat ingin melihat proses hukum selanjutnya terhadap oknumpejabat ini. Ini untuk memberikan efek jera bagi pejabat lainnya. Den-gan demikian akan tercipta pemerintahan yang bersih dan berwibawa.

Korupsi di Indonesia bagai ketiak ular. Panjang berlanjut, tidak pu-tus-putusnya. Maka diperlukan tindakan nyata yakni penggal itu ke-tiaknya. Bikin putus bukan dengan omongan dan retorika, tetapi den-gan tindakan nyata di depan hukum.

Selama ini, pemberantasan korupsi terlalu lemah sehingga merusakcitra hukum dan rasa keadilan. Masyarakat sangat mengharapkan duetSBY-Boediono dapat menggencarkan pemberantasan korupsi, mulaidari tingkatan bawah sampai tingkatan atas. Masalahnya, hancurnyaperekonomian Indonesia, meningkatnya jumlah pengangguran, sulitnyalapangan kerja, banyak disebabkan maraknya kasus korupsi. ***

RAKYAT Indonesia disuguhidagelan yang sungguh mengge-likan dan mencengangkan. Se-buah rekaman berdurasi takkurang 3,5 jam secara telan-jang membeberkan bagaimanaseseorang bisa mempengaru-hi sebuah institusi penegakanhukum di Indonesia. Barangkalitak salah jika memang saat inimasyarakat Indonesia pada ti-tik terendah dalam hal keper-cayaan terhadap institusi Kejak-saan dan Kepolisian.

Bisa saja apa yang diperden-garkan itu hanya sebuah fenom-ena kecil terhadap apa yangsering terjadi di lingkup penega-kan hukum. Masyarakat selamaini mungkin sebatas menduga-duga atau merasakan tetapi takberani mengungkapkan tentangkebobrokan dua institusi pene-gak hukum itu. Meski sesung-guhnya ini bukan kali pertama.Sebelumnya kita juga telahdiberikan fakta mengejutkan ten-tang terlibatnya seorang jaksaterhadap perkara korupsi besar.

Yang membuat malu dan

wibawa hukum begitu jatuhkarena para pejabat ada yangmudah disetir untuk melakukansebuah kejahatan. Kita mu-ngkin bisa menganggap “wajar”terhadap seseorang yang ter-jepit dan ingin bebas dari tudu-han melalui uangnya yang be-limpah. Dalam kondisi panikseperti ini kekuatan uang men-jadi panglima. Karena itulah,mereka dengan mudah menga-tur skenario sesuai keinginanmereka agar tujuannya tercapai.

Yang membuat kita semuagelisah mungkin bukan pada sipenyogok, tetapi sikap mentalpejabat itu yang mau-maunya dia-tur. Tentu saja semuanya bermu-ra pada urusan uang. Dengantawaran uang yang tak sedikitmata para pejabat itu menjadi si-lau. Kebenaran menjadi tertutupoleh gemerlap uang yang ditawar-kan para penjaja kasus. Sungguhprihatin kita memiliki mental pene-gak hukum yang seperti ini.

Rakyat bersyukur karenasikap tegas Mahkamah Konsti-tusi yang memutuskan untuk

memperdengarkan rekamanpercakapan ini di depan publik.Ini sekaligus sebagai kontrollangsung masyarakat terhadappara penegak hukum. Rakyatseperti dibukakan mata, tentangapa yang sesungguhnya terjadidan tak lagi menduga-duga,meski kita semua mengetahuiproses hukum terhadap ketuaKPK nonaktif Bibit Samad Rian-to dan Chandra M Hamzah inimasih berlangsung.

Barangkali yang kini benar-benar ditunggu adalah bagaimaankelanjutakn setelah semua faktaini diperdengarkan pada publik.Kita ingin mengetahui apa tinda-kan yang akan dilakukan ter-hadap orang-orang yang didugaterlibat dalam rekaman tersebut.Jangan sampai kasus ini dikan-tung lama dan akhirnya tertelanoleh isu lain dan kasus lain.

Media harus terus berperanmendorong penyelesaianmasalah ini. Apa yang terjadi initak lepas dari sebuah scenariobesar melemahkan KPK. Rakyatterlanjur menggantungkan keper-

S UARA ANDA

cayaan terhadap KPK, karenaitu harus disokong penuh olehmasyarakat. Yang pula harusdiwaspadai adalah pengalihanisu terhadap masalah ini. Jangansampai masyarakat dan mediaterkecoh terhadap kasus-kasuslain. Dan hal ini seringkali terja-di. Elemen masyarakat harusmenjaga stamina agar tetapfokus penuntasan kasus ini.

Kita tentu tak ingin pula Ke-polisian atau Kejaksaan hancurkredibilitasnya karena segelint-ir orang. Keberadaan keduanyasangat diperlukan dan mutlakkeberadaannya. Rakyat tentumencintai dua institusi penegakhukum itu, dan karenanya harusdilindungi dari tangan-tangankotor pihak-pihak yang inginmerusaknya. Inilah saat yangtepat untuk mereformasi ulangdan membersihkan orang-orangyang dianggap telah mencemar-kan dua lembaga penegak hu-kum yang kita cintai itu.

M SupriadiKemayoran, Jakarta Pusat

Hal tersebut sangat mungkinmengingat saking banyaknya ko-ruptor di negeri ini. Apalagi terda-pat indikasi bahwa kepolisian dankejaksaan adalah lembaga terko-rup di Indonesia. Bahkan bolehdibilang, negeri ini adalah negerikaum tikus. Untuk itu, ke depandiperlukan langkah-langkah yanglebih strategis dan kongkret gunatidak terus terperosoknya bangsaini ke jurang kehancuran, karenaulah para koruptor. Setidaknya,menggunakan tiga pilar yaitu mem-berlakukan kurikulum antikorupsi,pengadilan sosial dan optimalkanpemanfaatan teknologi informasi.

Kurikulum AntikorupsiKebijakan pemerintah untuk

memerangi korupsi dengan mem-berlakukan kurikulum antikorupsipada jenjang pendidikan dasar danmenengah harus segera diberlaku-kan. Kurikulum antikorupsi terse-but harus diintegrasikan pada matapelajaran agama, PPKN dan bahasaIndonesia. Dengan mengimplemen-tasikan kurikulum ini akan dapatmembentuk generasi baru yangmemiliki budaya antikorupsi, yangalergi terhadap berbagai bentukperilaku menyimpang, yang berten-tangan dengan norma-norma yangberlaku di masyarakat.

Apalagi fenomena perilaku me-nyimpang tersebut boleh dibilangkini telah cukup membudaya. En-tah siapa yang memulainya. Bah-kan sejak otonomi daerah, korupsipun turut diotonomikan. Kemudi-an merambat ke gedung legislatifdaerah. Salah satunya, terjadinyakorupsi kolektif yang dilakukanoleh oknum wakil rakyat, baik dipusat maupun di daerah. Namunmuncul sebuah pertanyaan, efek-tifkah pemberantasan korupsi han-ya dengan menerapkan kurikulumantikorupsi tersebut? Melihat be-gitu telah memtradisinya perilakumenyimpang tersebut, maka san-gat pasti kurikulum antikorupsihanyalah salah satu pilar di antaratiga pilar pemberantasan korupsi.Dua pilar lainnya yang harus di-lakukan adalah pengadilan sosial

Kisruh KPK Vs Polri,Hambat Perekonomian

dan optimalisasi pemanfaatanteknologi informasi.

Pengadilan SosialKini pemberantasan korupsi tak

cukup dilakukan hanya denganpengadilan formal. Pasalnya, kepu-tusan pengadilan sama sekali tidakmemberikan efek jera pada parapelakunya. Indikasinya, tampakdari makin maraknya korupsi didaerah ini. Dari tahun ke tahun ter-us bermunculan koruptor debutan

baru dan baru terdeteksi setelahsekian banyak uang rakyat diem-bat. Untuk itu diperlukan langkahalternatif dengan mengupayakansebuah pengadilan sosial.

Format sistem peradilan ini da-pat dilakukan dengan mengadilidan menghukum para koruptor se-bagaimana menghukum danmencekal beberapa artis yang ker-ap tampil seronok denganmelarangnya tampil di berbagaidaerah. Dengan melakukanpencekalan kepada para oknumelite pemerintah korup untuk

tampil pada berbagai kegiatan pub-lik di berbagai daerah, tentu dapatmenjadi terapi alternatif dalammemberantas kejahatan korupsi.Bahkan sekaligus akan dapatmencegah kemungkinan bermun-culannya koruptor-koruptor barudi daerah ini.

Dukungan media massa sangatmutlak guna berhasilnya pelaksan-aan pengadilan sosial ini. Caranyadengan terus menyoroti dan menam-pung semua suara publik dan terus

mengulasnya. Misalnya dengan ter-us menyediakan ruang pendapatpublik yang dikirim via SMS/e-mail,yang mengadili sepak terjang per-ilaku koruptor di daerah ini. Dengandemikian, para koruptor akan terusdalam posisi pesakitan pada sebuahpengadilan sosial yang relatif mu-rah tetapi ampuh. Sangat mungkindengan cara ini para koruptor akankehilangan muka dan dapat menjaditerapi cespleng, sekaligus dapatmereduksi kemungkinan munculnyakoruptor pendatang baru.

Kemudian, untuk menjadikan

vonis pengadilan sosial lebih efek-tif, maka semua Lembaga SwadayaMasyarakat (LSM), akademisi dantokoh-tokoh organisasi sosial lain-nya harus berada pada garda pal-ing depan dalam memelopori pel-aksanaan pengadilan sosial ini.Dengan demikian, akan terdapatsecercah harapan terbebasnyadaerah ini dari kejahatan korupsiyang lebih parah.

Optimalkan TIPada sisi lain, perang melawan

koruptor dapat dilakukan denganmengoptimalkan pemanfaatanteknologi informasi (TI) modern.Pasalnya, implementasi teknologiinformasi tersebut dalam tata kelo-la dan menejemen pemerintahandapat menjadi satu-satunya alattransparansi yang cukup akuntabel.

Sebagai langkah awal yang bisadilakukan adalah dengan menyem-purnakan sistem informasi dan tatakelola manajemen pemerintahan,baik di lingkungan eksekutif pemer-intahan, di lembaga legislatif danjuga di lembaga-lembaga pemerin-tah daerah lainnya. Caranya, denganmenerapkan sistem informasi mana-jemen pemerintahan yang berbasisteknologi informasi modern, yangselama ini masih setengah-setengah.Dengan solusi ini maka semua ali-ran dana, utamanya uang rakyatakan mengalir secara transparan dandapat terlihat oleh publik.

Tentunya, aplikasi sistem dantata kelola pemerintahan tersebutharus dilakukan secara on line.Maknanya, teknologi komputeryang selama ini hanya digunakansebagai mesin ketik harus difung-sikan lebih optimal menjadi per-angkat kerja yang benar-benar da-pat memudahkan pekerjaan daerahdan dapat mengintegrasikan semuakegiatan pemerintah daerah yangselama ini terkadang tumpang tin-dih tak karuan, yang berakibat padapemborosan anggaran.

Apalagi salah satu modus tindakpidana korupsi selama ini dipicu olehterdapatnya sela-sela kelemahansistem pemerintahan yang masihkonvensional. Tentu dengan caraini, kebocoran anggaran akan dapatdicegah. Selanjutnya, dana-danaAPBD pun akan mengucur lebih ce-pat dan relatif utuh pada rakyat.Namun, semua itu sangat tergan-tung pada komitmen elite daerah dandukungan luas dari masyarakat.

*Penulis, alumnus CharlesSturt University, NSW, Australia

Sudah terlambat bung ...

Antasari tak yakinpimpinan KPK terima suap

Page 6: Edisi 09 November 2009 | Suluh Indonesia

lahraga 6Suluh Indonesia, Senin 9 November 2009

Persitara Keok di KandangJAKARTA - Bermain di kan-

dang sendiri pada laga lanjut-an Liga Super, di Stadion Ma-hasiswa Soemantri Brodjone-goro, Kuningan, Jakarta, Per-sitara, kemarin, kurang berun-tung. Persitara keok 1-2 atasPersema Malang

Kekalahan ini juga semakinmenenggelamkan posisi Persi-tara di dasar klasemen. Seba-liknya kemenangan ini semakinmemperkokoh Persema di pun-cak klasemen.

Dalam pertandingan yang di-siarkan langsung Antv itu, pada45 menit Persema tampil lebihrapi dan taktis dibanding timtuan rumah. Serangan-serangan

yang dilakukan tim asuhan Su-bangkit ini juga lebih mengalirdan terskema dengan baik.

Dan hanya dalam tempo de-lapan menit pertandingan ber-jalan Laskar Ken Arok sudahmenghentakkan tuan rumahdengan gol yang dibuat legiumasingnya Seme Pierre Patrickmelalui sundulan.

Sundulan Seme in tak di-duga kiper Persitara, WawanDermawan dan hanya terper-angah melihat si kulit bundarsudah merobek gawangnya.

Kecolongan satu gol inimemaksa Persitara yang dalamdua pertandingan sebelumnyajuga berakhir dengan kekalah-

an untuk bangkit menekan.Tim yang dimanejeri, Gen-

dhar ini mulai berani melancar-kan serangan. Serangan gen-car mereka pun nyaris mem-buahkan hasil ketika padamenit ke-26 sundulan PrinceKabir Bello gagal dihalau kiperI Komang Putra.

Untung bagi Persema, masihada Zaenal Ichwan yang bisamenghalau bola sebelum me-lewati garis gawang. Dan hing-ga 45 menit pertama selesai,skor tetap 1-0 buat keunggul-an Persema.

Pada babak kedua, Persitarakembali dengan permainan me-nyerang apalagi mereka mema-

sukkan pemain Boy Jati Asma-ra. Namun kehadiran Boy belumbegitu berpengaruh bagi tim.

Gawang Persitara justrukembali jebol di menit 51 ber-kat kejelian Robby Gasparmembaca posisi kiper PersitaraWawan Dermawan. Lewat ten-dangan kaki kiri sepuluh meterdari luar kotak penalti, Gasparmemperbesar keunggulan Per-sema menjadi 2-0.

Dalam posisi ketinggalan duagol, Persitara tak punya pilihanlain dan tampil lebih agresif. Prak-tis mereka tinggal menyisakantiga pemain di belakang.

Persitara akhirnya menda-patkan gol hiburan di menit 70.

Akselerasi Prince Kabir Belloberhasil melewati Seme Pattrickdan kemudian mengecoh kiperKomang. Dan gol ini adalah golpertama Persitara di kompetisimusim ini.

Persema sebenarnya punyapeluang untuk memperbesarkeunggulan andai saja M. Ka-mri tidak terlalu egois memain-kan bola di mulut gawang la-wan yang sudah kosong. Na-mun Kamri malah memilih un-tuk menahan bola sebelum me-nendang yang menyebabkanWawan akhirnya bisa meng-halaunya. Kedudukan 2-1 un-tuk Persema ini bertahan hing-ga pertandingan usai. (oli)

Lavinia Tananta Juarai Kuching Open

Hasil AIG Lampaui TargetJAKARTA - Ketua Umum

KONI/KOI Rita Subowo me-ngatakan, hasil yang diperolehIndonesia di Asian IndoorGames (AIG) III, di Hanoi, Viet-nam yang berakhir Minggu (8/11) kemarin sungguh meng-gembirakan karena melampauitarget.

“Ini pencapapian yang sa-ngat luar biasa karena di te-ngah-tengah keterbatasan danaternyata kontingen kita mampumemperlihatkan hasil maksimaldi AIG III,” kata Rita, kemarin.

Rita kemudian mengajak se-mua komponen olahraga na-sional mensyukuri hasil yangmemuaskan di AIG III ini. Dipesta olahraga dalam ruanganantar bangsa se-Asia ini, Indo-nesia meraih 6 medali emas 3perak dan 14 perunggu.

“Pada AIG sebelumnya diMakao 2007 kita hanya meraih2 medali emas dan 4 perungguberada di posisi kelima belas .Kali ini dengan 6 emas 3 perak14 perunggu berada di posisikesembilan sungguh mem-banggakan,” ungkap Rita.

Rita Subowo mengakui,keiktsertaan Indonesia padaAIG III, sejak awal terkendalaketerbatasan dana. Bahkan adasejumlah cabang seperti Vovi-nam, Fin Swimming hampirsepenuhnya dibiayai oleh mas-ing-masing induk organiasi.

Kendati tidak dibiayai penuh,kata Rita Subowo, mereka tetaptampil maksimal dan hasilnyapun patut dibanggakan.

Kedepan, menurut dia, de-ngan adanya Sinergisitas KONIdan Pemerintah diharapkanprestasi Indonesia dapat lebihbaik lagi.

“Tahun depan ada Olimpia-de Remaja,kemudian AsianGames XVI di Guangzhou,Cina.Untuk itu KONI akan le-bih bersinergi tidak saja de-ngan pemerintah pusat jugadengan Stakeholder termasukjuga KONI Propinsi,” ujar Wak-il Presiden OCA (Komite Olim-piade Asia) itu.

Ke-enam medali emas Indo-nesia di AIG III tersebut masing–masing dari cabang Fin Swim-ming atas nama Margaretha Her-awaty, Vovinam di nomor mensingle performance atas namaPutu Yudi Surya Pratama, wom-ens double performance atasnama Ayu kadek Puspita Sari,Dwi Ayu Komang Ariani dan NiDyah Purnama Sari.

JAKARTA - Petenis putriIndonesia Lavinia Tananta (22)berhasil menjuarai TurnamenTenis ITF Kuching Open sete-lah di final menundukkan re-kannya Jessy Rompies 6-1,7-5, kemarin.

Lavinia yang dalam turna-men ini menempati unggulanpertama sempat mendapat per-lawanan yang cukup menyulit-kan dari Jessy yang menempatiunggulan kedua pada turna-men berhadiah total 10.000dolar AS itu.

Seperti dikutip dari situs ITF,sebelumnya pada Sabtu laluLavinia yang berpasangandengan Romana Tedjakusumajuga meraih gelar juara di gan-da dengan menundukkan ung-gulan keempat Han Na Lae/Kang (Korsel) 6-2, 7-5.

Petenis kelahiran Semarang3 November 1987 ini mulai ber-main tenis sejak usia tujuhtahun. Lavinia yang di ITF me-nempati peringkat 388 duniamenjadikan kedua gelar terse-but sebagai kado teristimewapada hari ulang tahunnya.

Pada tahun ini Lavinia sudahmencatat kemenangan 28 kalidalam karirnya di tunggal, se-

dangkan di ganda 29 kali. Na-mun dalam karirnya di leveltour baru dua kali menjuaraiturnamen internasional dansekali di ganda.

Prestasi puncak yang pernahdiraih di kancah nasional ada-lah menjuarai Seri Master Garu-da Indonesia Tennis Masterpada Desember 2008 setelah difinal menundukkan kompatriot-nya Ayu Fani Damayanti.

Selain menjadi anggota Tim-nas Fed Cup Indonesia, Lavi-nia pernah menjuarai turnamendengan level 10.000 dolar ASdi Manila Open Filipina 2008dan Jakarta Open 2006.

Dalam karir di ganda turna-men internasional ia pernahlima kali juara yakni di TanjungSelor berhadiah total 25.000dolar AS pada tahun 2009 saatberpasangan dengan Ayu FaniDamayanti.

Di ajang hadiah total 10.000dolar AS berpasangan denganJessy Rompies tampil juara diManila Open pada 2008 dantahun yang sama menjuaraiBalikpapan Open berpasangandengan Sandy Gumulya.

Pada 2007 saat berpasangandengan Vivien Silfany-Tony ia

menjuarai Tarakan Open 10.000dolar AS. Sedangkan pada 2006ia menjuarai turnamen kelas

yang sama Muzaffarnagar In-dia saat berpasangan denganWei-Ping Lee asal China.

Selama karirnya sejak terjundi tenis pro Lavinia sudah me-ngantongi 28.902 dolar AS. (ant)

Lavinia Tananta

Tiga medali emas Lainnya di-hasilkand dari cabang pencak Si-lat, melalui Sodik di kelas D putra,Mulyono kelas F putra dan Anis-sa Pangestina kelas C putri.

Pada AIG III ini, Cina tampilsebagai pengumpul medali ter-banyak 48 emas 25 perak dan19 perunggu. Posisi kedua tuanrumah Vietnam 42 emas 30 per-

ak dan 22 perunggu kemudiandiikuti Kazhakstan di posisiketiga dengan 21 emas 16 per-ak dan 21 perunggu.

Kontingen Indonesia dijad-walkan siang ini tiba kembali ditanah air dan akan disambutKetua Sport Development Ko-mite Olimpiade Indonesia (KOI)Joko Pramono. (oli)

Rita Subowo

Pertandingan DisiarkanTVPersijap JeparaRugi Rp1 Miliar

SEMARANG - Persijap Jeparamengalami kerugian Rp1 miliar darihasil penjualan tiket jika pertandingandi kandang sendiri pada KompetisiLiga Super disiarkan secara langsungoleh televisi.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel)Persijap Jepara, Sutedjo, kemarin,mengatakan, kerugian tersebutdengan asumsi bahwa setiappertandingan di kandang sendirimengalami kerugian materi Rp 200juta.

Ia mengatakan, dirinya sudah mengajukan keringanan ke-pada Badan Liga Indonesia (BLI) agar jatah siaran langsungsaat main di kandang sendiri bisa dikurangi karena pemasu-kan dari hasil penjualan tiket ini merupakan “jiwa” atau“rohnya” Persijap.

“Saya sudah bertemu BLI di Jakarta dan akhirnya kitamendapat kompensasi pengurangan satu pertandinganselama putaran pertama ini,” katanya menegaskan.

Ia menyebutkan, selama putaran pertama ini timnyamendapat jatah siaran langsung enam kali dari sembilankali pertandingan di kandang sendiri, akhirnya mendapatkeringanan sekali saat menjamu Persik Kediri 2 Januari1010.

Kalau saat menjamu Arema Malang , 12 Desember 2009dan menjamu Persebaya Surabaya, 30 Desember 2009,kata dia, memang tidak bisa karena dua pertandingan itumerupakan satu-satunya pertandingan yang ada pada hariitu.

Tetapi, kata dia, Persijap Jepara mendapat kompensasiberupa pemasangan iklan dari BLI dan untuk sekalipertandingan timnya mendapat kompensasi Rp 100 jutadari BLI sehingga untuk dua pertandingan timnya menda-pat Rp 200 juta.

Ia mengatakan, saat pertandingan di kandang sendiridan disiarkan secara langsung oleh televisi pendapatantertinggi diraih saat timnya menjamu Persisam Samarin-da, Minggu dua pekan lalu yang mencapai Rp 90 juta.

Tingginya pendapatan tersebut dibandingkan penda-patan pada pertandingan sebelumnya, kata dia, bukankarena Persisam diperkuat pemain bintang tetapi penon-ton ingin menyaksikan pemain bintangnya, Phaytoon Tia-bma yang baru dua kali membela Persijap.

Ia menyebutkan, saat menjamu Bontang FC memangpemain asal Thailand ini diturunkan oleh pelatih Junaiditetapi tidak penuh, dan baru saat menjamu Persisiam di-mainkan penuh selama 2x45 menit.

Di samping itu, kata dia, pertandingan yang disiarkanlangsung itu juga mengurangi dukungan penonton. “Kitaberharap dengan kehadiran penonton maka dukungan ter-hadap tim semakin besar terutama untuk meningkatkanmental bertanding pemain,” katanya. (ant)

Page 7: Edisi 09 November 2009 | Suluh Indonesia

lahraga 7Suluh Indonesia, Senin 9 November 2009

Suluh Indonesia/ap

PUKULAN - Petinju Inggris, David Haye (kanan) mendaratkan pukulan ke arah petinju Rusia, Nikolai Valuev, dalam pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas berat versi WBAdi Nuremberg, Jerman, kemarin. Haye tampil sebagai juara baru setelah dinyatakan menang angka.

Kejutan Besar

Kelas Berat Versi WBA

Haye Juara BaruJERMAN - Petinju Inggris

David Haye meraih gelar kelasberat dunia versi WBA melaluikemenangan angka atas pe-megang gelar Nikolai Valuevdari Rusia, kemarin.

Haye yang menjadi juarakelas berat pertama Inggris se-jak Lennox Lewis mundurenam tahun lalu, dinyatakanmenang dengan nilai 116-112dari dua juri, dan juri ketigamemberi angka imbang 114-114dalam pertarungan “David la-wan Goliath” tersebut.

“Ini artinya semuanya untuksaya, ketika saya masih kecil

saya telah ingin menjadi juarakelas berat dunia,” kata Haye.

Haye yang sebelumnya se-sumbar akan merobohan la-wannya, mengakui Valuev ter-lalu tangguh untuk dipuluk KO.

“Saya memukul kepalanyapada awal pertarungan tapi itusesuatu yang paling keras yangpernah saya pukul, ini sepertimemukul tembok...saya pikirtangan saya patah, saya mem-buatnya seperti seorang amat-ir, orang-orang meragukan ke-trampilan saya...tapi saya buk-tikan saya menang,” kata Haye.

Value yang merupakan pe-

tinju juara dunia tertinggi danterberat sepanjang masa iniharus berjuang selama 12 rondemelawan petinju yang dikenalcepat Haye.

Dengan kemenangannya iniHaye kini memiliki rekor 22 kalimenang sekali kalah meskipunmemiliki selisih kalah tinggihampir satu kaki dari lawannyayang memiliki tinggi tujuh kaki(2,13 meter) namun dia memilikikelebihan kecepatan bertarungdan pukulan yang akurat.

“Saya tidak mampu ber-tarung baik pada ronde keduadan ketiga dan saya tidak bisa

melancarkan pukulan tangankanan saya dan justru saya bisamemukul deengan tangan kiri,saya harus memainkan kakisaya untuk bisa membantu per-tarungan saya,” kata Haye.

Petinju asal London berusia29 tahun ini, bertarung bagusmelalui kombinasi pukulan tan-gan kirinya pada awal-awalpertarungan dan justru petinjuRusia itu dengan tinggibadannya kesulitan bisa cepatmenghajar lawannya.

Value mengaku kecepatanlawannya cukup menyulitkan-nya untuk bisa melancarkan

pukulan dengan baik.“Kecepatan lawan menjadi

masalah bagi saya, saya tidakbisa bertarung dengan baik danperbedaan 40 kilogram lebihberat badan merupakan se-suatu yang mulai anda rasa-kan,” katanya.

Petinju Rusia itu tetap ngo-tot bertarung meskipun diatahu gelarnya bakal hilang.

“Ini semua ditentukan olehronde terakhir, ini semua jelaspada ronde terakhir,” kata Valueyang dengan kekalahannya inirekornya merosot menjadi 50 kalimenang dan dua kali kalah. (ant)

Barca Gasak MallorcaMADRID - Pedro mencetak

dua gol dan Thierry Henrymencetak gol pertamanya mu-sim ini untuk membawa pimpi-nan klasemen Barcelona me-nang 4-2 atas Mallorca di ligautama Spanyol pada Sabtuwaktu setempat. Dengan hasilitu Barca tetap bertahan dipuncak klasemen dengan ke-unggulan satu poin atas pesa-ing terdekat Real Madrid.

Sedangkan posisi keduaReal menang 3-2 di AtleticoMadrid, meskipun harus ber-main dengan 10 pemain padamenit ke-66.

Real menang melalui golyang dicetak pemain asal Bra-sil Kaka dan Marcelo pada ba-bak pertama dan Gonzalo Higu-

ain menambah gol ketida padamenit ke-64 sebelum Sergio Ra-mos terkena kartu merah karenamenjatuhkan Sergio Aguero.

Didukung para penonton,Diego Forlan mampu mem-perkecil ketertinggalan 11 me-nit menjelang bubaran per-tandingan, dan tiga menit ke-mudian Aguero mencetak golkedua bagi timnya.

Sedangkan Barca kini memi-liki 26 poin dari 10 pertandin-gan, Real kini memiliki 25 poindan Sevilla di urutan ketigaklasemen dengan 19 poin.

Sementara itu Atleticomasih tetap beradad di zonadegradasi dengan tujuh poinsetelah hanya sempat me-menangi satu pertandingan.

“Kami main bagus pada ba-bak pertama dan mengendali-kan permainan hingga Ramosdiusir keluar lapangan,” katapelatih Real Pellegrini.

“Pada menit akhir cukupbahaya tapi kami menikmatipertarungan ini,” tambahnya.

Sementara itu pelatih BarcaPep Guardiola mengatakantidak memasang pemain sesuaidengan biasanya di Nou Campsetelah beruntun bermain serimelawan Osasuna dan RubinKazan, dimana dia tidak me-masang pemain tengah asalSpanyol Xavi dan Andres Ini-esta dan hanya berada dibangku cadangan bersama pe-main depan asal Argentina Li-onel Messi. (ant)

Tennis Commonwealth BankRezai Juara

Tenis Valencia OpenMurray ke Final

SPANYOL - Unggulan per-tama Andy Murray akan meng-hadapi Mikhail Youzny dalamfinal, setelah di babak semifinalkemarin mengalahkan Fernan-do Verdasco 6-3, 2-6, 6-3. Pete-nis nomor empat dunia Murraymemenangi set pertama namunkalah pada set kedua ketika Ver-dasco tampil penuh tenaga.

Petenis tersebut akhirnyamemenangi set penentuan ke-tika Verdasco pukulan bolanyamelebar.

“Ini sangat sulit pada setpertama tapi saya mampu mem-pertahankan kekuatan per-mainan saya,” kata Murray.

“Saya mulai merasa mantapsetelah pertandingan melaju

dan bisa membaca gaya per-mainannya,” tambahnya.

Dengan kemenangannya itumaka petenis berusia 22 tahunitu akan menghadapi petenisRusia Youzny dalam final sete-lah ungggulan kedua NikolayDavydenko dalam semifinaldikalahkan Youzny dengan3-6, 6-4, 6-3. (ant)

Karir tenisnya terbilang masih baru dengan baru me-menangi satu gelar WTA Tour, tetapi menjuarai turnamen“championships” yang baru pertamakali digelar adalah satuprestasi tersendiri bagi Aravane Rezai.

Saat Commonwealth Bank Tournament of Champions mu-lai digulirkan, hampir dipastikan tidak ada yang memperkira-kan petenis asal Prancis itu yang akan menjadi juara.

Selain tampil bukan sebagai unggulan, banyak petenis-petenis lain yang ambil bagian dalam turnamen berhadiah600.000 dolar AS itu yang peringkatnya lebih tinggi dari dia.

Namun, gadis kelahiran St Etienne, Prancis, 14 Maret 1987itu tampil sangat meyakinkan sejak pertandingan pertaman-ya di Bali.

Dengan penampilan pantang menyerah, ia bangkit dariketertinggalan pada set pertama untuk mengalahkan ung-gulan keempat, peringkat 25 dunia, Sabine Lisicki, dari Jer-man 1-6, 6-3, 6-4, kemudian meraih kemenangan atas Melin-da Czink dari Hungaria 6-3, 7-5 pada babak “round robin”Grup D untuk menjadi petenis pertama yang lolos ke semifi-nal.

Pada semifinal, Aravane yang tidak hanya didampingi olehayah dan ibunya di Bali tetapi juga oleh temannya yangjuga seorang pelatih, mengalahkan petenis Spanyol MariaJose Martinez Sanchez yang memenangi nomor ganda padaWTA Championships di Doha, dengan kemenangan dua setlangsung 6-2, 6-3.

Keberhasilan tersebut membawanya ke partai puncak ber-temu rekan senegaranya Marion Bartoli yang menjadi ung-gulan pertama dalam turnamen tersebut, setelah peringkat12 dunia itu mengalahkan petenis veteran Kimiko DateKrumm.

Tidak ada yang mengira pula ia akan memenangi pertan-dingan dengan cara seperti itu. Bartoli yang mengalami ce-dera paha kiri saat Aravane memimpin 6-5 dan 40-15 memberi-nya kemenangan setelah dengan susah payah menyelesai-kan pertandingan dengan servisnya yang menghasilkan“double fault”.

Putri pasangan Arsalan Rezai dengan Nouchine itu me-ngaku sangat gembira bisa menjuarai turnamen Bali yangmenjadi gelar keduanya sepanjang karir, setelah meraih ge-lar pertamanya di Strasbourg pada Juni lalu.

“Saya ingin menang dengan cara lain, tetapi inilah tenis,”kata Aravane yang menyesalkan kejadian yang menimparekan senegaranya Marion.

Namun itu tidak mengurangi kegembiraannya karenabagaimana pun kemenangan tersebut membuktikan bahwapermainan tenisnya telah meningkat dan di atas semuanya,peringkatnya akan naik ke 30 besar dunia.

Peringkat tertinggi petenis yang mengawali karir profe-sionalnya pada 1 Januari 2005 itu adalah 36 dunia pada Agus-tus lalu.

NyamanKehadiran kedua orangtuanya di Bali, juga seorang te-

man yang juga berprofesi sebagai pelatih diakui Aravanememberi kenyamanan baginya sehingga ia bisa lebih per-caya diri.

Ayahnya yang juga menjadi pelatihnya serta ibunya yangseorang fisioterapis memang kerap menyertai dia mengikutitur yang berlangsung sepanjang tahun.

Saat berlatih sekaligus menjajal lapangan di Bali Interna-tional Convention Center sebelum turnamen, ayah-ibunyadengan setia mendampingi. Ayahnya membantu dia dalambermain, sementara peran ibunya sangat penting saat iamelakukan peregangan usai pertandingan.

“Keberadaan mereka di sekitar saya saat bertanding mem-buat nyaman dan percaya diri,” kata Aravane yang lancarberbahasa Inggris, Prancis dan Persia. (ant)

Andy Murray

BALI - Petenis Prancis Aravane Rezai meraih gelar kedua-nya sepanjang karir setelah meraih kemenangan atas rekansenegaranya, Marion Bartoli, pada final Commonwealth BankTournament of Champions di Bali, kemarin.

Di hadapan penonton, yang memadati Bali InternationalConvention Center, Nusa Dua, itu, Aravane meraih kemenang-an ketika lawannya, peringkat 12 dunia, Marion, tidak melan-jutkan pertandingan akibat cedera otot paha kiri.

Aravane melakukan “break” pada “game” ke-10 untuk me-nyamakan kedudukan menjadi 5-5 saat pukulan Marion me-nyangkut di net, setelah kehilangan servis pada “game” keli-ma, yang membuat Marion memimpin 3-2.

Ia kemudian mempertahankan servisnya untuk memimpin6-5 dan dua kesalahan Marion serta satu “winner”, yang di-hasilkannya, membuat ia memimpin 40-15 saat Bartoli keluarlapangan sambil memegangi paha kirinya kemudian menangisdi bangku pemain.

Setelah dibebat paha kirinya, petenis peringkat 12 dunia itumelanjutkan pertandingan. Namun, ia melakukan kesalahanganda pada servisnya, sehingga memberi kemenangan set per-tama bagi Aravane 7-5 setelah bermain satu jam dua menit.

Setelah itu, ia mendekati wasit dan menyalami lawannya.“Ini kejutan besar bagi saya. Saya sangat menyesal untuk

dia, karena kelihatannya sangat sakit, tapi saya senang bisamenjadi juara,” kata Aravane sesudah pertandingan.

“Saya gembira, karena gelar kedua saya adalah gelar mas-ters,” tambah petenis itu, yang pernah bercita-cita menjadiahli astrofisik itu.

Aravane, yang menyuguhkan permainan dengan pukulankeras dan agresif, menyatakan kemenangan tersebut sangatberarti, karena selain akan meningkatkan peringkatnya, jugamembuktikan bahwa permainannya semakin baik.

Sementara itu, Marion mengatakan bahwa ia mulai merasakakinya sakit pada pertengahan set pertama.

“Saya mulai merasa sakit pada kaki saya dan saya kira mung-kin itu tidak serius. Tapi, kemudian sakit sekali, terutama se-tiap saya mendorong atau membebani kaki saya. Itu semakinmemburuk dan akhirnya saya tidak bisa melan-jutkan pertandingan,” kata Marion.

Ia mengatakan bahwa pertandingantersebut adalah pertandingan bagusdan menyesal, karena harus ber-akhir seperti itu.

Meski demikian, Marion me-ngatakan bahwa 2009 adalahtahun menggembirakan bag-inya, karena berhasil men-cetak sejumlah presta-si, di antaranyameraih dua gelar diStanford dan Monter-rey, yang menjadi ge-lar keempat dan ke-limanya sepanjangkarir, menjadi runner-up di Brisbane danmencapai perempatfinalAustralia Terbuka. (ant)

Suluh Indonesia/ap

LAMBAIKAN TANGAN - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi,mengangkat tangan setelah menyentuh garis di urutan kedua padalomba balap MotoGP seri terakhir di Valencia, Spanyol, kemarin.Pembalap tuan rumah, Pedrosa tampil sebagai juara dan urutanketiga ditempati pembalap Yamaha lainnya, Jorge Lorenzo.

Aravane Rezai

Page 8: Edisi 09 November 2009 | Suluh Indonesia

Nasi nal 8Suluh Indonesia, Senin 9 November 2009

SURABAYA - Sebanyak 444calon haji (calhaj) asal ProvinsiNusa Tenggara Timur (NTT) sem-pat terlantar di Bandara Interna-sional Juanda, Surabaya, akibatkeberangkatannya tertunda se-hari lebih. “Rencananya, para cal-haj NTT itu berangkat pada hariSabtu (7/11) pukul 11.00 WIB,tetapi akhirnya menjadi Minggu(8/11) pukul 11.20 WIB,” kataKoordinator calhaj NTT, IdrusAlwi, di Surabaya, kemarin.

Menurut dia, mereka sempatterlantar karena makan sianghanya diganti dengan roti danminuman air mineral, namunakhirnya mereka diinapkan diHotel Utami, Mess Lanudal,

Ratusan Calhaj

Terlantar di Juandadan JW Marriott guna me-nunggu keberangkatan.

“Sejak pukul 11.00 WIBhingga pukul 20.00 WIB, ratu-san calhaj kami hanya diberiroti dan air mineral, kemudiankami sempat membeli makanandari luar bandara, tapi ratusanmakanan itu dilarang masukruang tunggu internasional dibandara,” katanya.

Para calhaj NTT yang bera-da dalam kelompok terbang(kloter) 49 itu, katanya, akhir-nya makan nasi saat berada dihotel pada pukul pukul 20.00-21.00 WIB hari Sabtu. “Kamijuga makan pagi di hotel, ke-mudian siap-siap berangkat ke

bandara pada Minggu pukul05.00 WIB untuk proses ke-berangkatan pada pukul 11.20WIB,” katanya.

Secara terpisah, staf opera-sional maskapai penerbanganSaudi Arabian Airlines (SAA)Irfan menyatakan keterlambatanpemberangkatan sehari itu aki-bat adanya gangguan pada alatkomunikasi pesawat. “Untukmemperbaiki, kami masih perlumendatangkan ‘spare part’ dariJeddah, sehingga terjadi keter-lambatan, karena itu kami mo-hon maaf, tetapi hal itu jugauntuk keselamatan para jamaahsendiri,” katanya.

Ditanya langkah yang di-

tempuh SAA untuk melayaniCalhaj NTT itu, ia mengatakanpihaknya sudah menyiapkanroti dan minuman selama dibandara serta makanan saatberada di hotel. “Jamaah ma-kan malam dan pagi dilayanipengelola hotel yang ditem-pati,” katanya, didampingi ang-gota Humas PPIH EmbarkasiSurabaya H Sugianto.

Kloter 49 yang terbang ber-sama pesawat Saudi ArabiaAirlines itu berjumlah 450 o-rang yang terdiri dari 444 cal-haj, dua petugas medis, duaorang tim pendamping hajidaerah (TPHD), dan dua pen-damping kloter. (ant)

KEDIRI - Mantan KetuaMPR RI Amien Rais mende-sak agar Mahkamah Konsti-tusi (MK) segera menyelesai-kan kasus yang melibatkanPolri dan KPK yang saat inidinilainya sudah tidak sehat.

“Sebagai lembaga formal,MK harus menyelesaikanproses hukum tersebut agart idak terjadi hal-hal yangnantinya dapat menimbulkankerawanan,” katanya saatmenghadiri acara tablig akbarmemperingati satu abad Mu-hammadiyah di KabupatenKediri, Jawa Timur, kemarin.

Ia menilai, saat ini kasusyang melibatkan Polri danKPK tersebut sudah tidak se-hat. Bahkan, mantan KetuaUmum Pimpinan Pusat Mu-hammadiyah i tu menciumadanya pihak yang berusahauntuk menghentikan proseshukum dari kasus tersebut.

Amien RaisKonflik KPK-Polri Tak Sehat

Ia mengatakan, bukan tidakmungkin jika MK tidak mene-ngahi masalah itu, ke depanmasalah itu akan bertambahparah, mengingat hingga kinibelum ada second opiniondalam konflik tersebut.

Dalam kasus tersebut, kataAmien yang juga penasehatPP Muhammdiyah, kedualembaga yakni KPK dan Polrijuga sudah saling tuding.

Ia juga mengatakan, pem-belaan terhadap KPK jugaberlebihan, di mana lembagatersebut seolah-olah menja-di lembaga paling berkuasadan memerankan diri sebagailembaga yang paling berke-pentingan dengan hukum diTanah Air.

Hal yang sama juga terli-hat dari Polri, katanya, de-ngan berbagai dugaan mafiakasus, sehingga membuatkepercayaan masyarakat

nyaris hilang.Menyinggung dalang dari

kasus perseteruan antara Pol-ri dan KPK tersebut, Amientidak mau berbicara terlalubanyak.

Namun, ia mensinyalir, ter-dapat beberapa kelompokyang ingin melihat Indonesiaruntuh dari berbagai segi se-perti ekonomi, politik maupunsegi lainnya. “Ada dalang yangmerupakan kekuatan siluman,yang tidak ingin Indonesia ber-benah,” katanya menegaskan.

Untuk itu, Amien Rais men-desak agar MK segera menun-taskan kasus tersebut, tanpaterpengaruh dengan berbagaipihak yang ingin mendapatkankeuntungan. Selain itu, ia jugamendesak kepada berbagai pi-hak untuk menahan diri, dantidak saling mementingkan ke-pentingan kelompoknya sendi-ri-sendiri. (ant)

CIANJUR - Puluhan Kepa-la Sekolah Dasar (SD) di Kabu-paten Cianjur, Jawa Barat pe-nerima program melalui DanaAlokasi Khusus (DAK) me-ngeluh atas kedatangan sejum-lah orang yang mengaku se-bagai wartawan dan terkadangmengaku dari LSM (lembagaswadaya masyarakat).

Sejumlah Kepala SD di Cian-jur kepada Antara, kemarinmengaku, kedatangan orang-orang yang tidak jelas itu me-ngaku untuk melakukan moni-toring, tapi di ujung pembicar-aan selalu minta sejumlah uang.

Kabupaten Cianjur padatahun 2009 mendapatkan DanaAlokasi Khusus (DAK) BidangPendidikan sebesar Rp 68 mi-liar dari pemerintah pusat.

Program tersebut diberikanuntuk 369 Sekolah Dasar (SD)di Cianjur, untuk perbaikan ru-

SEMARAPURA - Bapak-anak, Made Oka Ariadi (53)-LuhMade Wulandari (11) asal Ban-jar Lekok, Sampalan Klod,Dawan, Klungkung tewas seke-tika setelah rumahnya tertabraktruk pengangkut pasir, kemarin.Sedangkan isteri/ibu korban, NiLuh Ayu Suartini (42) berhasilselamat dari maut yang terjadipukul 02.30 WITA itu.

Informasi yang dihimpunSuluh Indonesia, insiden ituitu berawal saat truk peng-angkut pasir bernomor polisiDK 9585 GJ yang dikemudikanGusti Lanang Ketut Ardana,melaju dari arah utara.

Saat bersamaan, sebuah trukDK 9429 A yang dikemudikanRadin melaju dari timur (berla-wanan arah dengan truk DK9585 GJ). Keduanya melaju danmenikung bersamaan. Saat me-nikung tersebut, truk DK 9585GJ nyelonong lurus keselatandan menabrak bagian body truk9429 A hingga penyok lalu me-nabrak tembok rumah korban.

Sebagian badan truk milikjuga menabrak dan menghacur-kan tembok rumah korban.Kedua korban tewas setelahtertimpa reruntuhan tembok ru-mah. (kmb)

Puluhan Kepsek Mengaku Diperasangan kelas yang tersebar di32 wilayah kecamatan.

Namun kepala SD yang me-nerima bantuan DAK itu, me-ngaku, pihaknya sering didata-ngi sejumlah orang yang men-gaku wartawan dan LSM dengandalih melakukan monitoring.

Kedatangan mereka bermak-sud konfirmasi dalihnya, ataumempermasalahkan kualitaspembangunan ruangan kelastidak sesuai bestek, ujung-ujungnya duit, kata KS SDNCianti Kecamatan Leles.

Hal senada diungkapkanKepala SDN Cimahi AcepApandi, setiap tahun, sekolah-nya menjadi sasaran oknum-oknum yang mengaku war-tawan dan LSM itu.

Modus yang dilakukan oknumitu, datang berombongan tigasampai lima orang ke sekolah-sekolah yang menerima DAK.

“Selama ini kami telah menerap-kan bantuan sesuai dengan pro-gram yang telah ditentukan pe-merintah pusat dan kabupaten,namun modus mereka kami me-langgar ketentuan,” katanya.

Sementara itu, Ketua PWICianjur, Budi Setia Kansil,mengungkapkan, sangat me-nyesalkan banyaknya oknumyang mengaku wartawan danmelakukan pemerasan ke se-kolah-sekolah.

Sehingga pihaknya meng-himbau pada KS di Cianjur,untuk tidak melayani oknumwartawan yang semata-matamencari uang dengan dalihapapun. “Kepala sekolah ha-rus tahu jelas identitas war-tawan yang datang dan mintasurat tugasnya, dan jikaindikasinya jelas pemerasansegara laporkan ke pihak ber-wajib,” imbaunya. (ant)

Bapak-AnakTewas

Suluh Indonesia/antUJIAN CPNS - Sejumlah peserta mengerjakan soal ujian penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Badan Pusat Statistik (BPS) JawaTengah, kemarin. Sebanyak 783 peserta ujian dengan jenjang pendidikan diploma III dan sarjana S1 itu akan memperebutkan 20 formasi yang tersedia.

Suluh Indonesia/antPEMBEBASAN SANDERA - Sejumlah pasukan Raider Yonif 400/R Kodam IV/Diponegoro bersenjata lengkapmenyergap teroris di komplek kantor DPRD Temanggung saat simulasi pembebasan sandera, kemarin.

CIMAHI - Jumlah pekerjaanak di bawah umur di Indone-sia, diperkirakan mencapai 2,8juta anak yang bekerja padaperusahaan atau industri ruma-han (home industry).

“Berdasarkan data tahun2006, jumlah pekerja anak dibawah umur di Indonesia men-capai 2,8 juta anak dan ada ke-mungkinan jumlah tersebut kianbertambah,” kata Kepala SubDirektorat Pengawasan NormaKerja Perempuan dan Anak De-partemen Tenaga Kerja danTransmigrasi (Depnakertrans),Sumaryono, di Kota Cimahi,Jawa Barat, kemarin.

Menyikapi masih banyak-nya pekerja anak di bawahumur, kata Sumaryono, seba-nyak 122 kabupaten atau kota

Pekerja Anak Capai 2,8 Jutadi seluruh Indonesia telah mem-bentuk komite aksi penghapu-san pekerja anak/di bawah umur.

Pembentukan komite itu,menurut Sumaryono, dilakukanuntuk mengurangi jumlah pe-kerja anak, sehingga suatu saattidak akan ada lagi pekerja dibawah umur di Indonesia.

Dikatakannya, pembentukankomite berdasarkan PeraturanMenteri Dalam Negeri (Per-mendagri) Nomor 6 Tahun2009, tentang Pedoman Pem-bentukan Komite PenghapusanPekerja Anak.

“Diharapkan, dengan ada-nya komite itu, bisa meng-angkat anak bersangkutan un-tuk kembali ke sekolah dan taklagi bekerja,” ujar Sumaryono.

Sementara itu, jumlah peker-

ja anak di bawah umur yang adadi Kota Cimahi, Jawa Barat,diperkirakan mencapai 700 anakyang bekerja di perusahaanatau industri rumahan.

“Jumlah pekerja anak yangada di Kota Cimahi saat ini,diperkirakan hanya sekitar 1persen dari total sekitar 70 ribupekerja yang ada,” kata Kepa-la Bidang Pengawasan, Penem-patan, Pelatihan, Tenaga Ker-ja, dan Transmigrasi (P3TKT)Dinas Kependudukan dan Ca-tatan Sipil Kota Cimahi, Da-dang Budi, yang didampingiKepala Seksi Pengawasan Te-naga Kerja, Jamsostek, dan K3,Dewanty.

Menyikapi masih tingginyaangka pekerja anak dibawahumur di Kota Cimahi, kata De-

wanty, Pemerintah Kota(pemkot) Cimahi akan berupa-ya menghapus keberadaan pe-kerja anak di bawah umur de-ngan mengembalikannya kebangku sekolah, dengan mem-bentuk Komite Aksi Penghapu-san Pekerja Anak Kota Cimahi.

Surat tersebut ialah SuratKeputusan (SK) Wali Kota No.560.05/Kep.319/Disdukpen-capilsosnaker/2009 untuk meng-hapus keberadaan pekerja dibawah umur.

Dikatakan Dewanty, persen-tase jumlah tenaga kerja anakdi bawah umur di Kota Cimahi,jumlahnya masih relatif kecil,apalagi jika dibandingkan de-ngan persentase tenaga kerjaanak di bawah umur secara na-sional. (ant)