edisi 02

4
Weekly News Profesi Edisi 2 / Juli 2013 Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita Penerimaan Mahasiswa Baru Mandiri (PMBM) yang dibuka sehari pasca pengu- muman kelulusan SBMPTN, Senin, 8 Juli, UNM melalui brosur dan website-nya secara tegas menyatakan pendaftaran jalur lokal masuk UNM yang dilakukan via online itu hanya sampai Jumat, 18 Juli lalu. Arti- nya, lewat dari tanggal yang di- tentukan pihak birokrat itu tak ada kesempatan lagi bagi calon pendaftar membeli personal identification number (PIN) di BNI dan bahkan login di laman pmbm.unm.ac.id. Akibatnya, masih banyak calon pendaftar yang ingin mencoba peruntungannya di akses terakhir masuk UNM ini patah arang. Parahnya, beber- apa di antaranya ternyata telah membeli PIN dari BNI. Namun sayangnya karena keterbatasan perangkat untuk login, calon- calon pendaftar itu pun tak mampu berbuat apa-apa saat laman pendaftaran tersebut di- tutup. Menurut keterangan Ke- pala Sub Bagian Registrasi dan Statistik, Biro Adminis- trasi Akademik dan Keuangan (BAAK), Syamsir, ada bebera- pa orang yang mendatanginya menanyakan bagaimana nasib PIN yang telah dibelinya karena sudah tak dapat digunakan lagi. Padahal PIN itu dibeli dengan harga yang tidak murah. Selain itu, mereka juga menanyakan cara lain untuk bisa mendapat akses mendaftar. Karena sistem komputeri- sasi yang telah terprogram dari awal, Syamsir pun menandas- kan tidak ada cara lain yang dapat dilakukan untuk mendaf- tar. Maka PIN yang telah dibeli itu secara otomatis invalid. “Ya saya sampaikan sama mereka tidak bisa mendaftar lagi karena sudah ditutup dan PIN-nya su- dah invalid,” kisahnya. Syamsir mengaku ingin membantu tapi ia juga tak dapat berbuat apa- apa karena sistemnya sudah ti- dak bisa digunakan pada waktu itu. Namun lucunya, birokrasi kampus oranye malah menelan ludah sendiri. Keputusannya yang telah bulat itu diralatnya. Ahad, 21 Juli, melalui website www.unm.ac.id, UNM men- gumumkan waktu pendaftaran PMBM diperpanjang. Dalam berita yang diterbitkan Humas UNM itu dituliskan, “batas akhir pendaftaran SPMB Jalur Mandiri A, B, dan C diperpan- jang hingga Jumat, 26 Juli 2013 pukul 18.00 WITA. Pembelian PIN di Bank BNI mulai Selasa 23 Juli 2013 hingga Kamis 25 Juli 2013.” Keputusan untuk mem- perpanjang waktu pendaftaran itu berselang tiga hari setelah penutupan pada 18 Juli. Akibat- nya, terjadi pemisahan pendaf- taran dengan interval waktu yang jauh. Pernyataan birokrasi UNM memperpanjang tampak- nya lebih layak dikatakan mem- buka gelombang kedua. Kebijakan tersebut dik- etahui terjadi secara menda- dak. Kepala Information and Communication Technologies (ICT) UNM, Rusli, mengung- kapkan, ia tiba-tiba dikontak Pembantu Rektor Bidak Aka- demik (PR I), Sofyan Salam, Ahad (21/7) pagi, untuk membuka kembali pendaft- aran PMBM. Ia pun langsung menghubungi pihak BNI dan Syamsir untuk menyiapkan Birokrat Dinilai Pendaftaran Jalur Mandiri mendadak dibuka lagi. Pengumuman Uang Kuliah Tunggal (UKT) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negerii (SBMPTN) hingga kini belum menuai kejelasan. Birokrat Universitas Nergeri Makassar (UNM) pun dinilai plinplan atas keputusannya yang dilanggar sendiri. Penerimaan Maba 2013 Bersambung ke halaman 4 1 3 418 651 901 919 449 134 1067 1267 1116 419 8 Juli 9 Juli 10 Juli 11 Juli 12 Juli 13 Juli 15 Juli 14 Juli 16 Juli 17 Juli 18 Juli 19 Juli Grafik Pendaftar PMBM Gelombang I Keterangan: - Total pendaftar sebanyak 7.345 orang. - 3 pendaftar pada 19 Juli disebabkan login pada 18 Juli sebelum pukul 24.00. - 52 orang di antaranya tidak menyele- saikan registrasi. Plinplan Plinplan

Upload: lpm-profesi-unm

Post on 14-Mar-2016

213 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

WeeklyNews Profesi UNM

TRANSCRIPT

Page 1: Edisi 02

Weekly News Profesi Edisi 2 / Juli 2013

1

Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita

Penerimaan Mahasiswa Baru Mandiri (PMBM) yang dibuka sehari pasca pengu-muman kelulusan SBMPTN, Senin, 8 Juli, UNM melalui brosur dan website-nya secara tegas menyatakan pendaftaran jalur lokal masuk UNM yang dilakukan via online itu hanya sampai Jumat, 18 Juli lalu. Arti-nya, lewat dari tanggal yang di-tentukan pihak birokrat itu tak ada kesempatan lagi bagi calon pendaftar membeli personal identification number (PIN) di BNI dan bahkan login di laman pmbm.unm.ac.id.

Akibatnya, masih banyak calon pendaftar yang ingin mencoba peruntungannya di akses terakhir masuk UNM ini patah arang. Parahnya, beber-apa di antaranya ternyata telah membeli PIN dari BNI. Namun sayangnya karena keterbatasan

perangkat untuk login, calon-calon pendaftar itu pun tak mampu berbuat apa-apa saat laman pendaftaran tersebut di-tutup.

Menurut keterangan Ke-pala Sub Bagian Registrasi dan Statistik, Biro Adminis-trasi Akademik dan Keuangan (BAAK), Syamsir, ada bebera-pa orang yang mendatanginya menanyakan bagaimana nasib PIN yang telah dibelinya karena sudah tak dapat digunakan lagi. Padahal PIN itu dibeli dengan harga yang tidak murah. Selain itu, mereka juga menanyakan cara lain untuk bisa mendapat akses mendaftar.

Karena sistem komputeri-sasi yang telah terprogram dari awal, Syamsir pun menandas-kan tidak ada cara lain yang dapat dilakukan untuk mendaf-tar. Maka PIN yang telah dibeli

itu secara otomatis invalid. “Ya saya sampaikan sama mereka tidak bisa mendaftar lagi karena sudah ditutup dan PIN-nya su-dah invalid,” kisahnya. Syamsir mengaku ingin membantu tapi ia juga tak dapat berbuat apa-apa karena sistemnya sudah ti-dak bisa digunakan pada waktu itu.

Namun lucunya, birokrasi kampus oranye malah menelan ludah sendiri. Keputusannya yang telah bulat itu diralatnya. Ahad, 21 Juli, melalui website www.unm.ac.id, UNM men-gumumkan waktu pendaftaran PMBM diperpanjang. Dalam berita yang diterbitkan Humas UNM itu dituliskan, “batas akhir pendaftaran SPMB Jalur Mandiri A, B, dan C diperpan-jang hingga Jumat, 26 Juli 2013 pukul 18.00 WITA. Pembelian PIN di Bank BNI mulai Selasa

23 Juli 2013 hingga Kamis 25 Juli 2013.”

Keputusan untuk mem-perpanjang waktu pendaftaran itu berselang tiga hari setelah penutupan pada 18 Juli. Akibat-nya, terjadi pemisahan pendaf-taran dengan interval waktu yang jauh. Pernyataan birokrasi UNM memperpanjang tampak-nya lebih layak dikatakan mem-buka gelombang kedua.

Kebijakan tersebut dik-etahui terjadi secara menda-dak. Kepala Information and Communication Technologies (ICT) UNM, Rusli, mengung-kapkan, ia tiba-tiba dikontak Pembantu Rektor Bidak Aka-demik (PR I), Sofyan Salam, Ahad (21/7) pagi, untuk membuka kembali pendaft-aran PMBM. Ia pun langsung menghubungi pihak BNI dan Syam sir untuk menyiapkan

Birokrat DinilaiPendaftaran Jalur Mandiri mendadak dibuka lagi. Pengumuman Uang Kuliah Tunggal (UKT) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negerii (SBMPTN) hingga kini belum menuai kejelasan. Birokrat Universitas Nergeri Makassar (UNM) pun dinilai plinplan atas keputusannya yang dilanggar sendiri.

Penerimaan Maba 2013

Bersambung ke halaman 4

1 3

418

651

901 919

449

134

1067

12671116

419

8 Juli 9 Juli 10 Juli 11 Juli 12 Juli 13 Juli 15 Juli14 Juli 16 Juli 17 Juli 18 Juli 19 Juli

Grafik Pendaftar PMBM Gelombang IKeterangan:- Total pendaftar sebanyak 7.345 orang.- 3 pendaftar pada 19 Juli disebabkan

login pada 18 Juli sebelum pukul 24.00.- 52 orang di antaranya tidak menyele-

saikan registrasi.

PlinplanPlinplan

Page 2: Edisi 02

Weekly News Profesi Edisi 2 / Juli 2013

2

Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita

Kampusianawww.profesi-unm.com@Profesi_Online

Jelang Dilantik, Ketua UKM SAR Kecelakaan

Pukul 09.00 Adi dan seorang rekannya berboncengan be-rangkat ke kantior BASARNAS. Rencana bertemu dengan Ke-pala BASARNAS pukul 10.00

Sebuah motor lainnya melaju dari arah berlawanan.

Motor menyalip kanan mobil Grand Max yang melaju di depannya. Tanpa diduga, motor lainnya berbelok hendak menyeberang ke lorong persimpangan. Tabrakan pun tak terhindarkan.

Sekira pukul 10, motor yang ditumpangi melaju di jalan Poros Sudiang.

1

3

4

2

NASIB sial menimpa Ketua Umum Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Search and Rescue (SAR) UNM, Adi Muam-mar Mirsan. Menjelang beberapa pel-antikannya sebagai ketua terpilih peri-ode 2013-2014, Adi harus dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo setelah mengalami patah tulang pada bagian betis kirinya akibat kecelakaan di jalan poros Sudiang. Motor yang di-tumpanginya bersama Muh. Arfan Hard-iansyah, Kepala Pusat Diklat SAR UNM bertabrakan dengan motor pengendara lain dari arah yang berlawanan.

“Kami yang sedang dalam perjala-nan bermaksud menyalip mobil yang ada di depan kami. Namun tanpa diduga, ke-tika kami berhasil menyalipnya, dari arah berlawanan ada motor yang ingin menye-berang masuk ke lorong, persimpangan jalan,” kisah Adi ketika dikonfirmasi via telepon.

Lebih jauh, Adi bercerita, sekira pukul 09.00, ia bersama ketiga orang rekannya hendak mengunjungi kantor SAR Makassar yang berada di kawasan Bandara Sultan Hasanuddin. Mereka in-gin melakukan audiens sekaligus bersi-laturahmi dengan Kepala BASARNAS Makassar, Roki Azikin yang juga meru-pakan Dewan Pelindung SAR UNM.

“Berhubung kami adalah pengelola baru, dan sore harinya kami berencana men-gundangnya untuk hadir dalam pelan-tikan kami,” papar mahasiswa jurusan Matematika ini.

Meskipun sempat dilarikan ke rumah sakit, Adi dibawa pulang keluar-ganya ke kampung halamannya, Sinjai. Ia dan keluarganya memutuskan untuk menangani luka-lukanya dengan pen-gobatan alternatif. “Keluarga juga yang meminta, katanya tidak perlu diopname di rumah sakit,” ujarnya.

“Ini hanya ujian dan cobaan dari Allah SWT, tidak akan mengurangi semangat saya untuk mengabdi dan memberikan bantuan kepada sesame yang membutuhkan pertolongan,” im-buhnya lagi.

Sementara itu, Arfan yang mem-bonceng Adi mengalami patah tulang di bagian jari telunjuk dan jari tengah tangan kirinya. Berbeda dengan Adi, beberapa bagian tubuhnya tak sedik-itpun luput dari luka-luka lecet akibat terpelanting ke aspal.

Bersambung ke halaman 4

Sudut

Dg. Lu’

+ Birokrasi Dinilai Plinplan- Dari dulu kalee...!

+ Jelang Dilantik, Ketua UKM SAR Kecelakaan

- Kepengurusan baru, cobaan baru...

+ Maperwa FMIPA Gertak Maperwa UNM

- Kadal Vs Buaya...

Maperwa FMIPA Gertak Maperwa UNM

TIDAK tegasnya geliat Majelis Per-musyawaratan Mahasiswa (Maperwa) dan Badan Eksekutif mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Makassar (UNM) mengawal pelaksanaan Penyambu-tan Mahasiswa Baru (PMB) membuat Maperwa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) gerah. Pada rapat paripurna yang digelar Sabtu (20/7), lembaga legislatif mahasiswa FMIPA ini memutuskan melayangkan surat anca-man kepada Maperwa UNM. Surat terse-but ditembuskan pada Senin (22/7) lalu.

Dalam isi surat itu, Maperwa FMIPA menegaskan agar Maperwa dan BEM UNM menyegerakan persiapan format pelaksanaan PMB oleh LK. Jika hal itu tidak dilakukan, Ketua Maperwa FMIPA, Supriadi, mengaku tak segan-segan me-narik delegasi Maperwa yang dipimpin-nya. “Ini cuma ancaman jika itu tidak di-lakukan maka konsekuensinya kami tarik delegasinya FMIPA,” tegasnya.

Mahasiswa eksponen 2010 ini meni-lai belum ada tanda-tanda keseriusan dari

Maperwa dan BEM mengambil alih ge-laran tahunan ini. “Makanya kami ancam seperti itu sampai prosesi makin dekat. Ini juga adalah desakan teman-teman di him-punan,” beber lelaki yang disapa Uppi ini.

Namun anehnya, hingga saat ini Ketua Maperwa UNM, Indirwan me-nyatakan masih belum menerima petisi tersebut. “Belum ada saya terima itu su-rat,” tuturnya.

Meskipun demikian, bersikukuhnya LK tiap fakultas dengan format pelak-sanaan PMB di masing-masing fakultas diabaikan Pembantu Rektor Bidang Ke-mahasiswaan (PR III) Heri Tahir. Guru Besar Ilmu Hukum ini nyatanya sudah mempersiapkan format PMB yang baru. Jika disetujui, maka format itulah yang akan diterapkan di seluruh universitas dalam pelaksanaan PMB ke depan. “Se-jak awal tahun saya sudah memimpikan format matrikulasi mampu diterapkan pada PMB tahun ini, namun mungkin idealnya dilaksanakan nanti tahun de-pan,” ungkapnya. (mus)

Page 3: Edisi 02

Weekly News Profesi Edisi 2 / Juli 2013

3

Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita

www.profesi-unm.com@Profesi_OnlineLintas UNM

BUKA Puasa Bersama yang di-gelar Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Maperwa) FMIPA UNM menghadirkan Kepala Ke-menterian Agama Kota Makassar, Sabtu (20/7) di Aula MP FMIPA. Acara buka puasa yang dirang-kaikan dengan ceramah amaliah ber tema “Merangkai Kebersa-maan dan Semangat Pergerakan Dalam Nuansa Ramadan” ini menghadirkan Kepala Kantor Ke-menterian Agama kota Makassar, Drs. H. Abdul Wahid, SH. MH selaku penceramah atau dai.

Dalam ceramahnya, Abdul Wa-hid mengungkapkan kebahagiaanya dapat hadir di tengah-tengah ma-hasiswa dalam nuansa Ramadhan seperti ini sembari mengajak ma-hasiswa untuk mengisi bulan puasa ini dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat.

“Marilah kita sama-sama mengisi bulan penuh barokah ini dengan kegiatan-kegiatan yang lebih bermanfaat dan bernilai ibadah. Tidak hanya bermanfaat untuk diri kita namun bagaimana memberi manfaat kepada orang lain,” pesannya.

Ketua Umum Maperwa FMI-PA, Supriadi mengungkapkan rasa bangganya dapat menghelat acara buka puasa bersama tersebut den-gan persiapan yang minim. “Ya, karena anggota kebanyakan sedang KKN jadi kami hanya jalan 3 hari untuk mempersiapkan ini semua. Dalam hal persuaratan juga baru kemarin. Tak terkecuali undangan sang penceramah baru. Namun Alhamdulillah semua berjalan lan-car,” tandasnya. (sms)

Kepala Kantor Kemenag Buka Puasa di FMIPA

NYARIS sebulan mahasiswa KKN UNM bergelut di lokasi pengabdian masing-ma-sing, Kini mereka bisa sedikit bernapas lega, Pasalnya, UNM akan memberikan kesempatan rehat sejenak dari segala ru-tinitas di lokasi KKN masing-masing, se-lama seminggu, terhitung mulai tanggal 5 hingga 11 Agustus mendatang.

Hal ini di ungkapkan oleh kepala pusat KKN, Rusadi, ketika disambangi di ruangan-nya, Senin (22/7). Menurutnya, kebijakan tersebut bertujuan agar mahasiswa tetap dapat menikmati berkumpul bersama keluarga, khu-susnya ketika waktu Lebaran telah tiba.

Selain itu, Rusadi menambahkan, waktu libur yang diberikan itu tidak ma-suk dalam perhitungan alokasi waktu KKN yang ada. Sehingga mahasiswa harus mene-busnya dengan jumlah hari yang sama sekembalinya ke lokasi KKN. “Mereka akan diizinkan libur pulang ke rumah ma-sing-masing selama sepekan namun liburan

itu harus ditebus setelah kembali,” urainya.Perayaaan 17 Agustus-an oleh pemer-

intah daerah masing-masing membuat dosen Teknik Mesin ini menekankan agar mahasiswa disiplin dalam memanfaat-kan tenggat waktu libur yang diberikan, mengingat waktu persiapan perayaan itu ssangat mendesak dan pemerintah daerah sangat mengharapkan partisipasi dari ma-hasiswa.

“Dari sini kita juga bisa melihat bagaimana para mahasiswa mengerahkan semua potensi mereka untuk berkarya di masyarakat, khususnya di desa masing-masing. Karena saya yakin mereka pasti punya program khusus untuk 17-an ini dan pada umumnya pemerintah daerah sangat mengharapkan itu,” tegasnya.

Di akhir, Rusadi kembali mewanti-wanti agar mahasiswa kembali berada di Posko KKN masing-masing tanggal 12 Agustus nanti. (sms)

Mahasiswa KKN UNM Libur Sepekan

Tak Hadiri PelantikannyaJumat (19/7), bertempat di gedung rek-

torat UNM Ruang Senat, seharusnya men-jadi momen yang dinanti-nanti oleh Adi Muammar Mirsan. Ia dan beberapa penge-lola barunya akan mengadakan Pelantikan dan Pembukaan Rapat Kerja Badan Pengu-rus UKM SAR UNM periode 2013-2014.

Namun, untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak, dirinya harus rela absen dari pelantikan yang seharusnya men-jadi penanda awal kerja kelembagaannya. Pasalnya, hanya beberapa jam menjelang acara tersebut, ia harus mendekam di rumah sakit sebelum akhirnya dibawa pulang untuk perawatan intensif akibat kecelakaannya.

Irwan Jumasdin, dalam sambutannya mewakili ketua umum terpilih membenarkan perihal kecelakaan yang baru saja dialami

ketuanya. “Di awal kepengurusan ini, terse-lip duka mendalam atas ketidakhadiran ketua umum terpilih karena adanya musibah yang sedang menimpa,” ungkapnya prihatin.

Atas hal itu, ia juga meminta doa dan dukungan dari semua pihak agar ketua umum terpilih bisa secepatnya pulih dan bisa kembali menjalankan tugas kelem-bagaan seperti biasanya. “Semoga ketua umum terpilih secepatnya bisa kembali hadir di tengah-tengah kita,” harapnya.

Dalam pelantikan itu, Kepala Bagian (Kabag) Kemahasiswaan, Jufri, mewakili Pembantu Rektor III meresmikan pel-antikan kepengurusan baru UKM SAR. Kegiatan yang juga dirangkaikan dengan Buka Puas Bersama itu berlangsung khid-mat meskipun cemas dan gelisah meling-kupi raut wajah anggota-anggota UKM SAR lainnya. (sof/ imr)

Sambungan dari halaman 2

Jelang Dilantik, Ketua...

Page 4: Edisi 02

Weekly News Profesi Edisi 2 / Juli 2013

4

Urai Data, Ungkap Fakta, Saji Berita

Weekly NewsPemimpin Umum: Sutrisno Zulkifli, Pemimpin Redaksi: Imam Rahmanto, Sekretaris: Azhar Fadhil, Bendahara: Ary Utary Nur, Kepala Penyiaran: Rizki Army Pratama, Kepala Online: Muh. Yasir, Kepala Litbang: Yeni Febrianti, Pemimpin Perusahaan: Nurlela, Redaktur: Khaerul Mustaan Reporter: Fadilah Dwi Octaviani, Nurul Hidayah, Sulastri Khaer, Dian Indrasari, Dwi Pratiwi Aslam, Dian Febriani, Hasnaini, Andi Sadriani, Nurlaela Basir, A. Sri Mardiyanti Syam, Asran, Andi Ajip Rosyidi, Samti Binti Talip, Fotografer: Andi Baso Sofyan, Kasdar Kasau, Layouter/ Desainer Grafis: Aan Ariska Febriansyah, Manager Sirkulasi: Syamsul Alam, Manager Iklan: Susi Amriani.

sambungan

Redaksi LPPM Profesi UNM: Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) Lt.I, Kampus Gunungsari Universitas Negeri Makassar (UNM) atau Kompleks Hartaco Indah Blok IV AB No.1, Telp.(0411) 887964, e-mail: [email protected], Website: www.profesi-unm.com.

EDITORIAL

PIN dan ruangan tambahan serta menga-tur kembali sistem pendaftaran pada la-man PMBM. “Perintah dari PR I itu tiba-tiba dan minggu pagi itu saya ditelepon untuk bersiap membuka kembali pendaft-arannya. Karena PR I mengasih waktunya tanggal 23, jadi saya rasa itu tidak jadi ma-salah kerena hari senin kita bisa persiap-kan BNI,” ungkapnya Dosen Matematika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengeta-huan Alam (FMIPA) ini.

Sementara itu, Syamsir mengung-kapkan, mengenai PIN yang dulunya di-beli tapi tidak sempat login kini kembali valid dan dapat digunakan untuk mendaf-tar. “PIN yang dulu invalid sekarang kembali aktif dan sudah bisa digunakan lagi,” terangnya.

Hanya saja, kerena pada gelombang pertama tidak diinformasikan bakal dibuka gelombang kedua, maka banyak yang du-lunya telah siap mendaftar bisa jadi tidak mengetahui dibukanya kembali pendaftaran tersebut. Hal ini memungkinkan penamba-han jumlah pendaftar tidak jauh mengalami pelonjakan.

Akan tetapi, Humas UNM, Jalalu-ddin membantah informasi mengenai pendaftaran gelombang kedua ini tidak diketahui publik. Alasan, berita ter-kait perpanjangan pendaftaran ini telah dimuat di media-media. “Ada itu beri-tanya di Fajar, Tribun Timur, Pare Pos, Upeks dan media lainnya. Saya rasa den-gan dimuatnya di media-media besar itu yang berminat mendaftar itu pasti dapat informasinya,” jelasnya.

Sementara itu, dikonfirmasi terkait alasan kebijakannya memperpanjang masa akhir pendaftaran, PR I, Sofyan Salam me-nyatakan, hal itu dikarenakan banyaknya permintaan masyarakat. Selain itu masih banyak pelamar Bidik Misi yang tidak menyelesaikan pendaftarannya. “Mereka pulang kampung dan pada saat wawancara mereka tidak datang karena faktor cuaca,” ungkapnya.

Namun di lain sisi, Ahmad Fauzi, salah satu mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS), menilai pimpinan tidak

mampu konsisten dan tidak tegas dalam menetapkan kebijakan sehingga akhirnya meralat keputusannya sendiri. “Inilah kelemahan birokrasi di UNM. Pimpinan terlihat plinplan menentukan kebijakan,” ujarnya.

Lain halnya dengan Fahrizal, maha-siswa Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Ia malah mempersoalkan alasannya. “Bisa saja ma-syarakat yang dimaksud adalah masyarakat kampus UNM,” kata mahasiswa angkatan 2010 ini.

Ingkar Jadwal Pengumuman UKTHingga hari ini, Rabu (24/7), pengu-

muman Uang Kuliah Tunggal (UKT) bagi calon maba yang lulus pada jalur SBMPTN belum juga terpampang di website UNM. Padahal, pengumuman tersebut mestinya dua hari lalu termuat pada Senin (22/7).

Hal itu sesuai keputusan birokrasi sendiri telah jauh hari menginformasikan pengumuman dapat dilihat melalui situs www.unm.ac.id. Parahnya, calon maba mesti mengembalikan berkas formulir dan tanda bukti pembayaran UKT dari BNI ke BAAK paling, Jumat (26/7).

Karena ketidakpastian dikeluarkannya pengumuman itu, akhirnya Kabag Registra-si dan Statistik BAAK, Syamsir memasang informasi di depan loket registrasi bertulis-kan, “Sehubungan dengan belum rampung-nya penetapan UKT calon mahasiswa ma-hasiswa UNM jalur SBMPTN 2013 maka pembayaran UKT yang sedianya dimulai tanggal 22 Juli 2013 diundur waktunya.” Pengunduran ini sampai waktu yang tidak ditentukan.

Dikonfirmasi perihal ini, Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan (PR II), sekaligus Ketua Tim UKT menyatakan pengumuman itu be-lum dimuat karena masih ada fakultas yang belum menyelesaikan datanya. Ia pun menyimpulkan, hari ini data tersebut sudah rampung dan secepat-nya dapat dipublikasikan. “Mungkin hari Rabu baru ada datanya,” pungkas Mantan Pembantu Rektor Bidang Kerja sama ini. (mus)

Sambungan dari halaman 1

Citra birokrasi Universitas Neg-eri Makassar (UNM) lagi-lagi tercoreng. Ketegasannya dalam

menetapkan masa berakhirnya pendaf-taran peserta pada Penerimaan Maha-siswa Baru Mandiri (PMBM) ternyata hanya isapan jempol belaka. Birokrasi kampus oranye ini mengingkari kepu-tusan yang dibuatnya sendiri.

Pasca tiga hari ditutupnya pendaft-aran tiba-tiba mendadak birokrasi dengan tanpa malu membuka kembali pendaf-taran jalur lokal itu. Padahal, awalnya dengan tegas dinyatakan tak ada kesem-patan lagi bagi yang terlambat melaku-kan registrasi. Ia juga tak memberi sinyal akan melakukan perpanjangan.

Alasannya, karena pelamar Bi-dik Misi tak menyelesaikan proses pendaftaran dan permintaan masyara-kat. Padahal, itu merupakan konsekue-nsi bagi siapa saja yang menyalahi ketentuan. Seolah-olah birokrasi tak paham arti konsekuesi yang selalu dibahasakannya pada mahasiswa.

Belum lagi persoalan pengumu-man Uang Kuliah Tunggal (UKT) calon mahasiswa Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Birokrasi mematok batas waktu pengembalian berkas pendaft-aran hingga Sabtu 26 Juli sedangkan pengumumannya saja hingga kini be-lum juga dikelarkan.

Padahal ratusan calon mahasiswa se-jak Senin 22 Juli telah menanti. Lagi-lagi birokrasi harus menutup muka, meralat jadwal yang ditetapkannya.

Inilah cerminan birokrasi UNM, tegas pada mahasiswa namun tidak mempu memberikan ketegasan ter-hadap dirinya. Sepatutnya birokrasi intospeksi diri, membenahi mutu serta pelayanannya. Maka untuk melihat bi-rokrasi yang disegani adalah birokrasi yang mampu memegang dengan kuat komitmennya dengan segala kon-sekuensinya menjadikannya birokrasi yang dapat dipercaya oleh pelaksana kebijakannya yakni mahasiswa. (*)

Konsistenlah! Birokrasi Dinilai Plinplan