ed psak 26 (revisi 2008) - · pdf filebiaya pinjaman ed psak no. 26 ... 25 26 27 28 29 30 31...

17
Biaya Pinjaman ED PSAK No. 26 (Revisi 2008) 26.1 Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 26 BIAYA PINJAMAN Paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miring adalah paragraf standar. Paragraf Standar harus dibaca dalam kaitannya dengan paragraf penjelasan yang dicetak dengan huruf tegak (biasa). Pernyataan ini tidak wajib diterapkan untuk unsur-unsur yang tidak material (immaterial items). PENDAHULUAN Prinsip Inti 01. Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasian adalah bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban. Ruang lingkup 02. Entitas harus menerapkan Pernyataan ini untuk akuntansi biaya pinjaman. 03. Pernyataan ini tidak berhubungan dengan biaya ekuitas (actual or imputed cost of equity), termasuk modal preferen yang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban. 04. Pernyataan ini tidak diterapkan untuk biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau produksi dari: (a) aset kualifikasian yang diukur pada nilai wajar, misalnya aset biolojik; atau (b) persediaan yang dipabrikasi atau diproduksi dalam jumlah banyak yang berulang (repetitive basis).

Upload: tranhanh

Post on 06-Feb-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ED PSAK 26 (revisi 2008) -   · PDF fileBiaya Pinjaman ED PSAK No. 26 ... 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 ... perubahan kebijakan akuntansi, maka entitas harus

Biaya Pinjaman ED PSAK No. 26 (Revisi 2008)

26.1Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN NO. 26

BIAYA PINJAMAN

Paragraf yang dicetak dengan huruf tebal dan miringadalah paragraf standar. Paragraf Standar harus dibacadalam kaitannya dengan paragraf penjelasan yangdicetak dengan huruf tegak (biasa). Pernyataan ini tidakwajib diterapkan untuk unsur-unsur yang tidak material(immaterial items).

PENDAHULUAN

Prinsip Inti

01. Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secaralangsung dengan perolehan, konstruksi, atau produksi asetkualifikasian adalah bagian dari biaya perolehan asettersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban.

Ruang lingkup

02. Entitas harus menerapkan Pernyataan ini untukakuntansi biaya pinjaman.

03. Pernyataan ini tidak berhubungan dengan biaya ekuitas(actual or imputed cost of equity), termasuk modal preferenyang tidak diklasifikasikan sebagai kewajiban.

04. Pernyataan ini tidak diterapkan untuk biaya pinjamanyang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan,konstruksi atau produksi dari:(a) aset kualifikasian yang diukur pada nilai wajar, misalnya

aset biolojik; atau(b) persediaan yang dipabrikasi atau diproduksi dalam jumlah

banyak yang berulang (repetitive basis).

Page 2: ED PSAK 26 (revisi 2008) -   · PDF fileBiaya Pinjaman ED PSAK No. 26 ... 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 ... perubahan kebijakan akuntansi, maka entitas harus

26.2 Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Biaya Pinjaman ED PSAK No. 26 (Revisi 2008)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Definisi

05. Berikut ini pengertian istilah yang digunakan dalamPernyataan ini:

Aset kualifikasian (qualifying asset) adalah aset yangmembutuhkan suatu periode waktu yang substansial agarsiap untuk digunakan atau dijual sesuai denganmaksudnya.

Biaya pinjaman adalah bunga dan biaya lain yangditanggung entitas sehubungan dengan peminjaman dana.

06. Biaya pinjaman dapat meliputi:(a) bunga cerukan bank dan pinjaman bank jangka pendek dan

jangka panjang;(b) amortisasi diskonto dan premium yang terkait dengan

pinjaman;(c) amortisasi biaya yang terkait dengan perjanjian pinjaman;(d) beban keuangan sewa pembiayaan yang diakui sesuai

dengan PSAK 30: Sewa; dan(e) selisih kurs pinjaman dalam mata uang asing sepanjang

selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atasbiaya bunga.

07. Berikut ini, tergantung keadaan, adalah asetkualifikasian:(a) persediaan;(b) pabrik manufakturing;(c) fasilitas pembangkit listrik;(d) aset tidak berwujud;(e) properti investasi.Aset keuangan dan persediaan yang dipabrikasi atau diproduksiselama periode waktu yang pendek tidak termasuk asetkualifikasian. Aset yang siap untuk digunakan atau dijual sesuaidengan maksudnya ketika diperoleh tidak termasuk asetkualifikasian.

Page 3: ED PSAK 26 (revisi 2008) -   · PDF fileBiaya Pinjaman ED PSAK No. 26 ... 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 ... perubahan kebijakan akuntansi, maka entitas harus

Biaya Pinjaman ED PSAK No. 26 (Revisi 2008)

26.3Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

PENGAKUAN

08. Entitas harus mengkapitalisasi biaya pinjaman yangdapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan,konstruksi, atau produksi aset kualifikasian sebagaibagian dari biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjamanlainnya diakui sebagai beban pada periode terjadinya.

09. Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsungdengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasiantermasuk dalam biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjamansemacam itu dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan asettersebut ketika kemungkinan besar biaya pinjaman tersebutmenghasilkan manfaat ekonomi masa depan untuk entitas dandapat diukur secara andal.

Biaya Pinjaman yang Dapat Dikapitalisasi

10. Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsungdengan perolehan, konstruksi, atau produksi aset kualifikasianadalah biaya pinjaman yang dapat dihindari jika tidak adapengeluaran untuk aset kualifikasian tersebut. Ketika suatuentitas meminjam dana secara spesifik untuk tujuanmemperoleh suatu aset kualifikasian tertentu, maka biayapinjaman yang terkait secara langsung dengan aset kualifikasiandapat diidentifikasi dengan mudah.

11. Dalam keadaaan tertentu sulit untuk mengidentifikasikansuatu hubungan langsung antara pinjaman tertentu dengan asetkualifikasian dan menentukan pinjaman yang dapat dihindari.Kesulitan demikian terjadi, misalnya, ketika aktivitas pendanaansuatu entitas dikoordinasikan secara terpusat. Kesulitan jugatimbul ketika suatu grup menggunakan sejumlah instrumen utanguntuk meminjam dana pada tingkat bunga yang bervariasi, dankemudian meminjamkan dana tersebut kepada entitas lain dalamgrup tersebut dengan basis yang bervariasi. Kesulitan lain timbuldari penggunaan pinjaman dalam atau terhubung dengan matauang asing, ketika grup beroperasi dalam ekonomi berinflasi

Page 4: ED PSAK 26 (revisi 2008) -   · PDF fileBiaya Pinjaman ED PSAK No. 26 ... 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 ... perubahan kebijakan akuntansi, maka entitas harus

26.4 Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Biaya Pinjaman ED PSAK No. 26 (Revisi 2008)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

tinggi, dan dari fluktuasi nilai tukar. Sebagai akibatnya,penentuan jumlah biaya pinjaman yang dapat diatribusikansecara langsung dengan perolehan aset kualifikasian menjadisulit, sehingga diperlukan pertimbangan (judgement).

12. Sepanjang entitas meminjam dana secara spesifikuntuk tujuan memperoleh aset kualifikasian, entitas harusmenentukan jumlah biaya pinjaman yang dapatdikapitalisasi sebesar biaya pinjaman aktual yang terjadiatas pinjaman tersebut selama periode berjalan dikurangipenghasilan investasi dari investasi temporer pinjamantersebut.

13. Perjanjian pembiayaan untuk aset kualifikasian dapatmengakibatkan entitas memperoleh dana yang dipinjam danbiaya pinjaman yang terkait terjadi sebelum sebagian atauseluruh dana digunakan untuk pengeluaran atas asetkualifikasian. Dalam keadaan demikian, dana tersebut seringkalidiinvestasikan secara temporer selama jeda pengeluaran atasaset kualifikasian. Dalam menentukan jumlah biaya pinjamanyang dapat dikapitalisasi selama suatu periode, setiappenghasilan investasi yang diterima dikurangkan dari biayapinjaman yang terjadi.

14. Sepanjang suatu entitas meminjam dana secaraumum dan menggunakannya untuk tujuan memperolehsuatu aset kualifikasian, maka entitas harus menentukanjumlah biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi denganmenggunakan tingkat kapitalisasi untuk pengeluaran atasaset tersebut. Tingkat kapitalisasi adalah rata-ratatertimbang biaya pinjaman yang dapat diterapkan atassaldo pinjaman selama periode berjalan, selain pinjamanyang secara spesifik untuk tujuan memperoleh asetkualifikasian. Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasiselama suatu periode tidak boleh melebihi jumlah biayapinjaman yang terjadi.

Page 5: ED PSAK 26 (revisi 2008) -   · PDF fileBiaya Pinjaman ED PSAK No. 26 ... 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 ... perubahan kebijakan akuntansi, maka entitas harus

Biaya Pinjaman ED PSAK No. 26 (Revisi 2008)

26.5Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

15. Dalam beberapa keadaan adalah tepat untukmemasukkan semua biaya pinjaman induk perusahaan dananak perusahaannya ketika menghitung rata-rata tertimbangbiaya pinjaman. Dalam keadaan lain adalah tepat bagi setiapanak perusahaan untuk menggunakan rata-rata tertimbang biayapinjaman dari pinjamannya sendiri.

Jumlah Tercatat Aset Kualifikasian Melebihi Jumlahyang Dapat Dipulihkan

16. Ketika jumlah tercatat atau ekspektasi biaya perolehanaset kualifikasian melebihi jumlah yang dapat dipulihkan ataunilai realisasi netonya, maka jumlah tercatat diturunkan ataudihapuskan sesuai dengan pengaturan dalam Pernyataan lain.Dalam keadaan tertentu, jumlah yang diturunkan ataudihapuskan dapat dipulihkan sesuai dengan Pernyataan laintersebut.

Permulaan Kapitalisasi

17. Entitas harus mulai mengkapitalisasi biayapinjaman sebagai bagian biaya perolehan asetkualifikasian pada awal tanggal. Awal tanggal kapitalisasiadalah tanggal ketika entitas pertama kali memenuhisemua kondisi berikut:(a) terjadinya pengeluaran untuk aset;(b) terjadinya biaya pinjaman; dan(a) entitas telah melakukan aktivitas yang diperlukan

untuk menyiapkan aset untuk digunakan atau dijualsesuai dengan maksudnya.

18. Pengeluaran atas aset kualifikasian hanya meliputipengeluaran yang mengakibatkan pembayaran kas, transferaset lainnya atau kewajiban berbunga. Pengeluaran tersebutdikurangi setiap penerimaan pembayaran dan hibah yang terkaitdengan aset tersebut. Jumlah tercatat rata-rata aset selamasuatu periode, termasuk biaya pinjaman yang sebelumnya sudahdikapitalisasi, normalnya adalah suatu aproksimasi rasional

Page 6: ED PSAK 26 (revisi 2008) -   · PDF fileBiaya Pinjaman ED PSAK No. 26 ... 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 ... perubahan kebijakan akuntansi, maka entitas harus

26.6 Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Biaya Pinjaman ED PSAK No. 26 (Revisi 2008)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

(reasonable approximation) pengeluaran dimana tingkatkapitalisasi diterapkan dalam periode itu.

19. Aktivitas yang dibutuhkan untuk menyiapkan aset untukdigunakan atau dijual sesuai maksudnya melebihi konstruksifisik aset tersebut, termasuk pekerjaan teknikal dan administratifsebelum awal konstruksi fisik, seperti aktivitas yangberhubungan dengan perolehan izin sebelum awal konstruksifisik. Namun demikian, aktivitas semacam itu di luarkepemilikan suatu aset ketika tidak dilakukan produksi ataupengembangan yang mengubah kondisi aset. Misalnya, biayapinjaman yang terjadi selama pengembangan tanah dikapitalisasiselama periode dimana dilakukan aktivitas yang terkait denganpengembangan tanah. Namun, biaya pinjaman yang terjadiselama perolehan tanah untuk tujuan pembangunan tanpaaktivitas pengembangan yang terkait tidak memenuhi kualifikasiuntuk dikapitalisasi.

Penghentian Sementara Kapitalisasi

20. Entitas harus menghentikan sementara kapitalisasibiaya pinjaman selama perpanjangan periode dimanadilakukan penghentian sementara pengembangan asetkualifikasian secara aktif.

21. Biaya pinjaman dapat terjadi selama perpanjanganperiode dimana entitas menghentikan sementara aktivitas yangdiperlukan untuk menyiapkan suatu aset untuk digunakan ataudijual sesuai dengan maksudnya. Biaya pinjaman tersebutadalah biaya kepemilikan aset yang telah selesai sebagian dantidak memenuhi syarat untuk kapitalisasi. Namun, secara umumentitas tidak menghentikan sementara kapitalisasi biayapinjaman selama suatu periode ketika melakukan pekerjaanteknikal dan administratif yang substansial. Entitas juga tidakmenghentikan sementara kapitalisasi biaya pinjaman ketikapenundaan sementara adalah bagian proses yang diperlukanuntuk membuat aset siap untuk digunakan atau dijual sesuaidengan maksudnya. Misalnya, kapitalisasi berlanjut selama

Page 7: ED PSAK 26 (revisi 2008) -   · PDF fileBiaya Pinjaman ED PSAK No. 26 ... 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 ... perubahan kebijakan akuntansi, maka entitas harus

Biaya Pinjaman ED PSAK No. 26 (Revisi 2008)

26.7Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

perpanjangan periode dimana tingkat ketinggian air menundasementara konstruksi suatu jembatan, jika tingkat ketinggianair semacam itu adalah umum terjadi selama periode konstruksidi wilayah geografis tersebut.

Penghentian Kapitalisasi

22. Entitas harus menghentikan kapitalisasi biayapinjaman ketika selesainya secara substansial seluruhaktivitas yang diperlukan untuk menyiapkan asetkualifikasian untuk digunakan atau dijual sesuai denganmaksudnya.

23. Secara umum suatu aset siap untuk digunakan atau dijualsesuai maksudnya ketika penyelesaian konstruksi fisik,walaupun pekerjaan rutin administratif mungkin masih berlanjut.Jika modifikasi kecil masih berlangsung, seperti dekorasiproperti sesuai spesifikasi pembeli atau pemakai, hal inimengindikasikan penyelesaian seluruh aktivitas secarasubstansial.

24. Ketika konstruksi aset kualifikasian diselesaikanper bagian dan setiap bagian dapat digunakan selamaberlangsungnya konstruksi bagian lain, maka entitas harusmenghentikan kapitalisasi biaya pinjaman untuk suatubagian ketika seluruh aktivitas untuk menyiapkan bagiantersebut untuk digunakan atau dijual sesuai maksudnyaselesai secara substansial.

25. Kompleks bisnis yang terdiri dari beberapa bangunan,dimana setiap bangunan dapat digunakan secara individual,merupakan contoh aset kualifikasian yang setiap bagiannyadapat digunakan selama berlangsungnya konstruksi bagian lain.Contoh dari aset kualifikasian yang memerlukan penyelesaiansebelum setiap bagian dapat digunakan adalah pabrik industriyang melibatkan beberapa proses yang berjalan secaraberurutan pada bagian-bagian yang berbeda dalam lokasi yangsama, seperti pabrik baja.

Page 8: ED PSAK 26 (revisi 2008) -   · PDF fileBiaya Pinjaman ED PSAK No. 26 ... 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 ... perubahan kebijakan akuntansi, maka entitas harus

26.8 Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Biaya Pinjaman ED PSAK No. 26 (Revisi 2008)

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

PENGUNGKAPAN

26. Entitas harus mengungkapkan:(a) jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama

periode berjalan; dan(b) tarif kapitalisasi yang digunakan untuk menentukan

jumlah biaya pinjaman yang dapat dikapitalisasi.

KETENTUAN TRANSISI

27. Ketika penerapan Pernyataan ini mengakibatkanperubahan kebijakan akuntansi, maka entitas harusmenerapkan Pernyataan ini untuk biaya pinjaman yangberkaitan dengan aset kualifikasian untuk tanggal awalkapitalisasi pada atau setelah tanggal efektif.

28. Namun, entitas dapat menentukan tanggal tertentusebelum tanggal efektif dan menerapkan Pernyataan iniuntuk biaya pinjaman yang terkait dengan asetkualifikasian dimana awal tanggal kapitalisasi pada atausetelah tanggal tertentu tersebut.

TANGGAL EFEKTIF

29. Pernyataan ini berlaku mulai 1 Januari 2009.Penerapan lebih dini diperkenankan. Jika diterapkanlebih dini sebelum tanggal efektif 1 Januari 2009, makahal tersebut harus diungkapkan.

PENARIKAN

30. Pernyataan ini menggantikan PSAK 26 (Revisi 1997):Biaya Pinjaman.

Page 9: ED PSAK 26 (revisi 2008) -   · PDF fileBiaya Pinjaman ED PSAK No. 26 ... 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 ... perubahan kebijakan akuntansi, maka entitas harus

Biaya Pinjaman ED PSAK No. 26 (Revisi 2008)

26.9Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

123456789

1011121314151617181920212223242526272829303132333435363738

Page 10: ED PSAK 26 (revisi 2008) -   · PDF fileBiaya Pinjaman ED PSAK No. 26 ... 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 ... perubahan kebijakan akuntansi, maka entitas harus

EX

POSU

RE

DR

AFT

EXPOSURE DRAFTPERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BIAYA PINJAMAN

PSAK No. 26 26 Februari 2008(Revisi 2008)

IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Exposure draft ini diterbitkan olehDewan Standar Akuntansi Keuangan

Tanggapan atas exposure draft ini diharapkan dapatditerima paling lambat tanggal 7 Mei 2008 oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan

Page 11: ED PSAK 26 (revisi 2008) -   · PDF fileBiaya Pinjaman ED PSAK No. 26 ... 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 ... perubahan kebijakan akuntansi, maka entitas harus

ED No.

26

Hak cipta © 2008, Ikatan Akuntan Indonesia

EXPOSURE DRAFTPERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN

BIABIABIABIABIAYYYYYA PINJAMANA PINJAMANA PINJAMANA PINJAMANA PINJAMAN

Diterbitkan olehDewan Standar Akuntansi KeuanganIkatan Akuntan IndonesiaJalan Sindanglaya No. 1MentengJakarta 10130Telp: (021) 3190-4232Fax : (021) 724-5078email: [email protected]

ii Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Biaya Pinjaman ED PSAK No. 26 (Revisi 2008)

(Revisi 2008)

r

revisi

Februari 2008

Page 12: ED PSAK 26 (revisi 2008) -   · PDF fileBiaya Pinjaman ED PSAK No. 26 ... 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 ... perubahan kebijakan akuntansi, maka entitas harus

Exposure draft ini diterbitkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan hanya untuk ditanggapi dan dikomentari. Saran -saran dan masukkan untuk menyempurnakan draft ini masihdimungkinkan sebelum diterbitkannya Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan.

Tanggapan tertulis atas draft ini paling lambat diterima pada 7Mei 2008. Tanggapan dikirimkan ke:

Dewan Standar Akuntansi KeuanganIkatan Akuntan IndonesiaJl. Sindanglaya No.1,Menteng,Jakarta 10310Fax: 021 724-5078E-mail: [email protected]

Hak Cipta © 2008 Ikatan Akuntan Indonesia

Exposure Draft (ED) ini dibuat dengan tujuan untukpenyiapan tanggapan dan komentar yang akan dikirimkanke Dewan Standar Akuntansi Keuangan. PenggandaanED ini oleh individu/organisasi/lembaga dianjurkan dandiizinkan untuk penggunaan di atas dan tidak untukdiperjualbelikan.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan, Ikatan AkuntanIndonesia, Jl Sindanglaya No.1, Menteng, Jakarta 10310.Tel. 62-21 3190-4232, Fax: 62-21 724-5078 E-mail: [email protected]

Biaya Pinjaman ED PSAK No. 26 (Revisi 2008)

Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA iii

Page 13: ED PSAK 26 (revisi 2008) -   · PDF fileBiaya Pinjaman ED PSAK No. 26 ... 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 ... perubahan kebijakan akuntansi, maka entitas harus

Biaya Pinjaman ED PSAK No. 26 (Revisi 2008)

iv Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

PengantarDewan Standar Akuntansi Keuangan telah menyetujui ExposureDraft PSAK 26 (revisi 2008) tentang Biaya Pinjaman dalamrapatnya pada tanggal 26 Februari 2008 untuk disebarluaskan danditanggapi oleh kalangan anggota IAI, Dewan Konsultatif SAK,Dewan Pengurus Nasional IAI, perguruan tinggi dan individu/organisasi/lembaga lain yang berminat.

Tanggapan akan sangat berguna jika memaparkan permasalahansecara jelas dan alternatif saran yang didukung dengan alasan.

Exposure Draft PSAK 26 (Revisi 2008): Biaya Pinjamanmerevisi PSAK 26 (1994): Biaya Pinjaman. Exposure DraftPSAK 26 (Revisi 2008): Biaya Pinjaman merupakan adopsi dariIAS 23: Borrowing Costs.

Exposure Draft ini disebarluaskan dalam bentuk buku, sisipandokumen dalam majalah Akuntan Indonesia, dan homepage IAI:www.iaiglobal.or.id.

Jakarta, 26 Februari 2008Dewan Standar Akuntansi Keuangan

M. Jusuf Wibisana KetuaJan Hoesada AnggotaDudi M. Kurniawan AnggotaSiddharta Utama AnggotaHekinus Manao AnggotaAgus Edy Siregar AnggotaEtty Retno Wulandari AnggotaJumadi AnggotaRoy Iman Wirahardja AnggotaRiza Noor Karim AnggotaMerliyana Syamsul AnggotaMeidyah Indreswari AnggotaJogiyanto Hartono Anggota

Page 14: ED PSAK 26 (revisi 2008) -   · PDF fileBiaya Pinjaman ED PSAK No. 26 ... 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 ... perubahan kebijakan akuntansi, maka entitas harus

vHak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Biaya Pinjaman ED PSAK No. 26 (Revisi 2008)

Ikhtisar Ringkas

Secara umum perbedaan antara ED PSAK 26 (2008): BiayaPinjaman dengan PSAK 26 (1997): Biaya Pinjaman adalahsebagai berikut:- Adopsi IAS 23. ED PSAK 26 (2008): Biaya Pinjaman

mengadopsi seluruh pengaturan dalam IAS 23 (2007):Borrowing Costs, kecuali untuk beberapa paragrafsebagaimana dijelaskan di bagian “Perbedaan PSAK 26(2008): Biaya Pinjaman dengan IAS 23 (2007): BorrowingCosts”.

- Prinsip inti. Prinsip inti ED PSAK 26 (2008) menyatakanbahwa biaya pinjaman yang memenuhi syarat diakuisebagai bagian biaya perolehan aset kualifikasian,sedangkan biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban.Hal ini tidak ada dalam PSAK 26 (1997). Biaya pinjaman,dalam PSAK 26 (1997), diakui sebagai beban kemudianapabila memenuhi persyaratan maka dikapitalisasi ke biayaperolehan aset.

- Contoh aset kualifikasian. ED PSAK 26 (2008)memberikan contoh beberapa aset kualifikasian dimanatidak ada dalam PSAK 26 (1997).

- Saat dimulainya kapitalisasi. ED PSAK 26 (2008) lebihmemperjelas dan merinci kapan dan syarat-syaratdimulainya kapitalisasi biaya pinjaman dibandingkan PSAK26 (1997).

- Penghentian sementara kapitalisasi. ED PSAK 26(2008) mengatur penghentian sementara jika tidak adakegiatan pengembangan aset kualifikasian secara aktif,sementara PSAK 26 (1997) mengatur jika adapenangguhan kegiatan untuk periode yang cukup lama.

- Berakhirnya kapitalisasi. ED PSAK 26 (2008)menambahkan penjelasan mengenai kegiatan modifikasiminor yang masih memenuhi persyaratan berakhirnyakapitalisasi biaya pinjaman.

Page 15: ED PSAK 26 (revisi 2008) -   · PDF fileBiaya Pinjaman ED PSAK No. 26 ... 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 ... perubahan kebijakan akuntansi, maka entitas harus

Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Biaya Pinjaman ED PSAK No. 26 (Revisi 2008)

vi

Perbedaan ED PSAK 26 (2008): Biaya Pinjaman denganIAS 23: Borrowing Costs

PSAK 26 (2008): Biaya Pinjaman mengadopsi seluruh IAS23 (2007): Borrowing Costs, kecuali untuk beberapa paragrafberikut:1. IAS 23 paragraf 9 tentang pelaporan keuangan dalam

ekonomi hiperinflasi yang kemudian menjadi PSAK 26paragraf 9 karena belum mengadopsi IAS 29: FinancialReporting in Hyperinflationary Economies.

2. IAS 23 paragraf 18 tentang hibah dan bantuan pemerintahyang kemudian menjadi PSAK 26 paragraf 18 karenabelum mengadopsi IAS 20: Accounting for GovernmentGrants and Disclosure of Government Assistance.

Page 16: ED PSAK 26 (revisi 2008) -   · PDF fileBiaya Pinjaman ED PSAK No. 26 ... 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 ... perubahan kebijakan akuntansi, maka entitas harus

DAFTAR ISI

ParagrafPENDAHULUAN ............................................................ 01 - 07Prinsip Inti ........................................................................ 01Ruang Lingkup................................................................. 02 - 04Definisi .............................................................................. 05 - 07

PENGAKUAN .................................................................. 08 - 25Biaya Pinjaman yang Dapat Dikapitalisasi ................... 10 - 15Jumlah Tercatat Aset Kualifikasian Melebihi Jumlah

yang Dapat Dipulihkan ............................................... 16Permulaan Kapitalisasi ............................................... 17 - 19Penghentian Sementara Kapitalisasi ............................ 20 - 21Penghentian Kapitalisasi ................................................ 22 - 25

PENGUNGKAPAN ......................................................... 26

KETENTUAN TRANSISI ............................................. 27 - 28

TANGGAL EFEKTIF ..................................................... 29

PENARIKAN ................................................................... 30

Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Biaya Pinjaman ED PSAK No. 26 (Revisi 2008)

vii

Page 17: ED PSAK 26 (revisi 2008) -   · PDF fileBiaya Pinjaman ED PSAK No. 26 ... 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 ... perubahan kebijakan akuntansi, maka entitas harus

Hak Cipta © 2008 IKATAN AKUNTAN INDONESIA

Biaya Pinjaman ED PSAK No. 26 (Revisi 2008)

viii