e.coli
DESCRIPTION
e.coliTRANSCRIPT
LAMPIRAN A : Bagan Uji Pendugaan, Penegasan dan Sempurna Di Pipet Diinkubasi pada suhu 35 ± 0,5ºC selama 24 jam Tahap Pendugaan Diinokulasikan dengan Inkubasi kembali menggunakan jarum selama 24 jam ose
Diinokulasikan dengan menggunakan
jarum ose Diinkubasikan pada suhu 35ºC ± 0,2ºC Tahap Pada media BGLB dan pada suhu 44ºC Penegasan ± 0,5ºC pada media EC Broth
Diinokulasi / ditanam dengan menggunakan Jam ose
Diinokulasi dengan menggunakan ose Tahap Diinkubasi selama 24 jam pada suhu 35ºC Sempurna
Benda uji
Tabung reaksi berisi laktosa broth
Gas + dalam 24 jam Gas – dalam 24 jam
Gas + Gas -
Tabung reaksi berisi BGLB & E.C Broth
Hasil
EMB
Reaksi Biokimia
Hasil
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN B: Indeks Nilai Most Probable Number (MPN) Untuk Bermacam-
macam Hasil dengan Kombinasi 5 Tabung dari 10 ml, 5 tabung dari 1 mldan 5 tabung dari 0,1 ml contoh uji ( SNI – 06 – 4158 -1996 )
Kombinasi Tabung Yang
Positif Indeks MPN Per 100 ml
0 – 0 – 0 0 – 0 – 1 0 – 1 – 0 0 – 2 – 0 1 – 0 – 0 1 – 0 – 1 1 – 1 – 0 1 – 1 – 1 1 – 2 – 0 2 – 0 – 0 2 – 0 – 1 2 – 1 – 0 2 – 1 – 1 2 – 2 – 0 2 – 2 – 1 2 – 3 – 0 3 – 0 – 0 3 – 0 – 1 3 – 0 – 2 3 – 1 – 0 3 – 1 – 1 3 – 1 – 2 3 – 2 – 0 3 – 2 – 1 4 – 0 – 0 4 – 0 – 1 4 – 1 – 0
<2 2 2 4 2 4 4 6 6 4 7 7 9 9 -
12 6
11 -
11 14 -
14 17 13 17 17
Universitas Sumatera Utara
Kombinasi Tabung Yang
Positif Indeks MPN Per 100 ml
4 – 1 – 1 4 – 1 – 2 4 – 2 – 0 4 – 2 – 1 4 – 3 – 0 4 – 3 – 1 4 – 4 – 0 5 – 0 – 0 5 – 0 – 1 5 – 0 – 2 5 – 1 – 0 5 – 1 – 1 5 – 1 – 2 5 – 2 – 0 5 – 2 – 1 5 – 2 – 2 5 – 3 – 0 5 – 3 – 1 5 – 3 – 2 5 – 3 – 3 5 – 4 – 0 5 – 4 – 1 5 – 4 – 2 5 – 4 – 3 5 – 4 – 4 5 – 5 – 0 5 – 5 – 1 5 – 5 – 2 5 – 5 – 3 5 – 5 – 4 5 – 5 – 5
21 26 22 26 27 33 34 23 30 40 30 50 60 50 70 90 80 110 140 170 130 170 220 280 350 240 300 500 900
1600 >1600
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN C. Tabel Pembacaan Hasil Uji Reaksi Biokimia (SNI-19-2897-1992)
No.
Jenis Bakteri
Media Uji Biokimia Indol MR V. P SCA TSIA
Gas H2S 1. E. coli + + - - + - 2. Enterobacter - - + + + - 3. Salmonella - - - + + +
Keterangan:
MR = Methyl red V. P = V. Prouskawer SCA = Simon Sitrat Agar TSIA = Triple Sugar Iron Agar
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN D. Bagan Analisa pH (Keasaman)
Kuvet II
Sampel Air
Kuvet I
Dimasukkan sampai tanda batas kuvet
Ditambahkan 4 tetes BTB dan dihomogenkan Diputar disc pH sampai diperoleh
Hasil Hasil
Diputar disc pH sampai diperoleh warna standar
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN E. Bagan Analisa Khlorin Bebas
Kuvet II
Sampel Air
Kuvet I
Diambil 10 ml kemudian dimasukkan kedalam 2 tempat
Ditambahkan 3 tetes Reagen Tetra Metyl Benziidin Diputar disc clor sampai diperoleh warna standar Hasil
Hasil
Diputar disc clor sampai diperoleh warna standar
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN F. Bagan Analisa Turbidity
Sampel Air
Kuvet I
Dimasukkan sampai tanda batas kuvet
Hasil
Dibaca pada alat Turbidimeter 2100 N
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN G. Bagan Analisa Daya Hantar Listrik
Sampel Air
Masukkan dalam Beaker Glass 500 ml
Masukkan Probe Alat Conductivity meter
Hasil
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN H. Bagan Analisa Mangan (Mn)
Kuvet II
Sampel Air
Kuvet I
Dipipet 25 ml
Ditambahkan 1 Pillow Ascorbic Acid dan dihomogenkan Ditambahkan 1 ml larutan Alkalin Cyanid Dibaca dengan spektro panjang gelombang 560 nm
Hasil Hasil
Ditambahkan 1 Pillow Ascorbic Acid dan dihomogenkan Ditambahkan 1 ml larutan Alkalin Cyanid Dibaca dengan spektro panjang gelombang 560 nm
Monodest
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN I. Bagan Analisa Nitrat (NO3)
Kuvet II
Sampel Air
Kuvet I
Dimasukkan 30 ml sampel ke dalam gelas
Ditambahkan 25 ml Tekan Zero
Hasil
Hasil
Ditambahkan 1 Pillow Nitra ver 6 Nitrat reagen Diaduk selama 3 menit dan dibiarkan mengendap Kadmium Dipipet 25 ml Ditambahkan 1 Pillow Nitri ver 3 Nitrit reagen dihomogenkan Dibaca dengan spektro panjang gelombang 425 nm
Universitas Sumatera Utara
LAMPIRAN J : Daftar Standar Kadar Maksimum Untuk Air Minum, Air Bersih dan Air Baku No Parameter Satuan *).Kadar
Maks. Utk Air Minum
**).Kadar Maks. Utk Air Bersih
***).Kadar Maks. Utk Air Baku
Metode
A. FISIKA 1 Warna Pt-Co 15 50 - Methode 8025 2 Rasa dan Bau - - - - - 3 Temperatur ºC Suhu
udara ±3ºC
Suhu udara ±3ºC
Suhu udara ±3ºC
Methode 8160;Thermometer
4 Kekeruhan NTU 5 25 - Nephelometric 5 Daya Hantar Listrik
(DHL) Us/cm - - - Methode
8160;Elektrometri B. KIMIA
ANORGANIK
1 Alkalinitas mg/L - - - Methode 8203 2 Aluminium (Al) mg/L 0,2 - - Methode 8012:8326 3 Ammonia (NH3-N) mg/L 1,5 - 0,5 Methode 8038 4 Besi (Fe) mg/L 0,3 1,0 0,3 Methode 8008 5 Flouride (F) mg/L 1,5 1,5 0,5 Methode 8029 6 Sulfida (H2S) mg/L 0,05 - 0,002 Methode 8131 7 Kesadahan (CaCO3) mg/L 500 500 - Methode 8213 8 Klorida (Cl-) mg/L 250 600 - SNI 06-6989.19-2004 9 Kromium (Cr6+) mg/L 0,05 0,05 - Methode 8023 10 Mangan (Mn) mg/L 0,1 0,5 0,1 Methode 8149 11 Nitrat (sebagai NO3
-) mg/L 50 10 10 Methode 8192 12 Nitrit (sebagai NO2
-) mg/L 3 1,0 0,06 Methode 8507 13 Ph - 6,5-8,5 6,5-9,0 6-9 Elektrometri:Colorimetri 14 Seng (Zn) mg/L 3 15 0,05 Methode 8009 15 Sianida (CN) mg/L 0,07 0,1 0,02 Methode 8027 16 Sisa Chlor mg/L - - - Methode 8021:Comprator
2000 + 17 Sulfat (SO4) mg/L 250 400 400 Methode 8051 18 Tembaga (Cu) mg/L 1 - 0,02 Methode 8506 19 Total Padatan
Terlarut mg/L 1000 1500 1000 Methode 8160
C. KIMIA ORGANIK
1 Zat Organik (sbg KMnO4)
mg/L - 10 - SNI 06-6989.22-2004
D. MIKROBIOLOGI
1 Total Coliform Jlh/100mL
0 50&10 1000 SNI 06-4158-1996
2 Faecal Coliform Jlh/100mL
0 - 100 SNI 19-3957-1995
Catatan : *). Keputusan Menteri Kesehatan No. 907/Menkes/SK/VII/2002 Tangal 29 Juli 2002 Untuk Air Minum **). Peraturan Menteri Kesehatan No. 416/Menkes/Per/IX/1990 Tanggal 03 September 1990 Utk.Air Bersih ***). Peraturan Pemerintah RI No. 82 Tanggal 14 Desember 2001 ( Baku Mutu Kelas I ) Utk.Air Baku
Universitas Sumatera Utara