ebook pikiran gila

122

Upload: anasbladz

Post on 12-Jun-2015

977 views

Category:

Documents


37 download

DESCRIPTION

Kumpulan opini, otokritik, dan refleksi hidup.

TRANSCRIPT

Page 1: Ebook Pikiran Gila
Page 2: Ebook Pikiran Gila

Pag

e2

Untuk Capendekar 09/10, dan siapa saja yang

merasa haus akan ilmu dan kebenaran..

Page 3: Ebook Pikiran Gila

Pag

e3

Jalan Cinta Para

Legenda

----------------------- Kumpulan Opini, Otokritik, dan Refleksi Hidup

Seorang Pemimpi

-----------------------

Page 4: Ebook Pikiran Gila

Pag

e4

Dengan Menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyang…..

Page 5: Ebook Pikiran Gila

Pag

e5

Dalam agama, pengetahuan dan

perasaan tidak diperlakukan

sebagai dua hal yang terpisah

karena keduanya diubah menjadi

pemahaman dan keimanan oleh

akal sehat dan keinginan untuk

mengetahui sesuatu.

- Ali Syariati

Page 6: Ebook Pikiran Gila

Pag

e6

Prakata

Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmat dan Hidayah-Nya

lah ebook yang berjudul, “Jalan Cinta Para Legenda” dapat selesai

tepat waktu. Saya sangat senang bisa berbagi pemikiran dan tulisan-

tulisan saya dengan teman-teman pembaca.

Semua artikel dan tulisan dalam ebook ini sebenarnya telah

dipublikasikan melalui blog pribadi saya, di www.catkus.com. Hanya

saja, beberapa waktu lalu ada kendala yang membuat artikel-artikel ini

tidak dapat diakses. Tetapi, alhamdulilah setelah ebook ini selesai

ditulis www.catkus.com bisa aktif kembali. Oh ya, agar pembaca bisa

lebih santai, pada setiap halaman genap dalam ebook ini berisi

renungan, karikatur, atau kata-kata bijak.

Saya hanya bisa berharap semoga tulisan-tulisan sederhana ini bisa

memberikan secuil ilmu dan inspirasi. Segala kebenaran datangnya

dari Allah SWT dan segala kesalahan yang ada datangnya dari diri saya

sendiri. Oleh karena itu, saya sangat senang bila teman-teman pambaca

mau meberikan kritik dan saran yang membangun melalui email, agar

kedepannya bisa lebih baik lagi. Akhir kata, semoga ebook ini

bermanfaat dan..

Tetaplah Dijalan Cinta Para Legenda!

Penulis

M. Nasrurrohman a.k.a Anas

Page 7: Ebook Pikiran Gila

Pag

e7

Daftar Isi

Prakata 6

Daftar Isi 7

Jalan Cinta Para Legenda 8

PIKIRAN GILA 27

Alamku, Alam Kita Semua 45

Arti Kerja Keras 63

Mengapa Mati Muda Lebih Baik 69

Tribes 76

Anonimitas, privasi, dan kebebasan berpendapat 81

Presentasi Efektif 86

Implementasi Knowledge Management dalam Membangun Komunitas

Web 2.0 93

Tentang Kritik 99

Manusia yang menyebabkan Global Warming? 105

The World is Flat 115

Tentang Penulis 121

Page 8: Ebook Pikiran Gila

Pag

e8

Gambar 1 Hukum Pancung

Page 9: Ebook Pikiran Gila

Pag

e9

Jalan Cinta Para Legenda

Gw siswa SMA, gw nggak tau kenapa setelah gw putus sama pacar gw,

banyak hal-hal yang enggak mengenakkan mempengaruhi gw. Nilai-

nilai akademis gw turun, dan gw pun jadi nggak terlalu aktif di

organisasi gw. Ada yang punya saran?

Apa pendapatmu tentang

curhatan diatas?

Pertanyaannya cukup

klasik untuk untuk

remaja-remaja zaman

sekarang, kalau kita

resapi, fenomena ini

sungguh memilukan dan

menyedihkan. Sebuah

kodrat alam yang suci

seperti Cinta dianggap sebagai masalah yang membuat hidup banyak

orang menjadi lebih buruk. “Cinta ini membunuhku..” begitu kata

D’massive.

Untuk memulainya, disini saya punya dua gambaran besar berupa

kisah-kisah beberapa orang yang hidup didunia ini. Kedua kisah ini

berbeda, tetapi mempunyai keterkaitan yang sama. Coba kita simak,

Page 10: Ebook Pikiran Gila

Pag

e10

Tidaklah fajar

menyingsing pada

suatu hari kecuali

ia berseru, “Wahai

anak Adam

sesungguhnya aku

adalah hari yang

baru, menjadi saksi

atas amalmu,

maka berbekallah

dariku, karena aku

tidak akan kembali

hingga hari

kiamat.”

Page 11: Ebook Pikiran Gila

Pag

e11

Gambaran Besar pertama

Mereka adalah sepasang kekasih. Mereka adalah orang-orang yang

banyak dikenal oleh para pujangga, terutama para penyair cinta.

Kebanyakan dari mereka hidup dalam penderitaan, tetapi kekuatan

cinta yang mereka miliki banyak menginspirasi banyak orang. Mereka

seakan tidak dapat hidup tanpa ditemani kekasihnya. Kebanyakan dari

mereka mati bunuh diri karena cinta ini; ada yang karena tidak

direstui, ada juga yang karena kesalahpahaman. Bagi mereka, hidup

bersama atau mati. Banyak orang menyebutnya dengan kesetiaan

terhadap cinta.

Contoh orang-orang seperti ini adalah Layla Majnun, Tristan und

Isolde, Roro Mendut dan Pronocitro, sampai Romeo and Juliet.

Gambaran Besar kedua

Umur mereka tidak terlalu panjang, rata-rata 40-50-an. Tetapi setiap

nama mereka didengungkan, seolah dunia bertekuk lutut dan

menangis dihadapan mereka. Beberapa dari mereka berasal dari

rakyat buruh dan masyarakat termiskin. Pada Umur 11-17 tahun

banyak dari mereka sudah hafal al-qur’an, melakukan berbagai

penelitian mengagumkan, mendalami sains, berani membela

kebenaran, menjadi pemimpin legendaris dan bahkan menjadi guru

bagi banyak orang tua. Keterampilan dan ilmu mereka sudah sangat

dibutuhkan oleh banyak penguasa dan raja-raja padahal mereka masih

remaja. Ratusan (bahkan beberapa nggak terhitung karena saking

banyaknya) karya berharga berupa buku dan karya ilmiah lahir dari

Page 12: Ebook Pikiran Gila

Pag

e12

Page 13: Ebook Pikiran Gila

Pag

e13

goresan tinta emas mereka. Disaat remaja-remaja lain masih mencari

gadis pujaan, mereka malah mamilih untuk menjadi pemikir dan

pejuang yang berpengaruh. Mereka tidak pernah takut miskin atau

takut mati. Harta tidak akan bisa membutakan mereka. Mereka tidur

setelah orang lain tidur, dan bangun sbelum orang lain bangun. Mereka

adalah versatilist yang luar biasa. Mereka adalah kutu buku kelas berat,

mereka juga penulis kelas kakap. Mereka sangat paham bahwa

mendapatkan pendidikan adalah sebuah perjuangan, dan hidup dari

keringat sendiri adalah suatu kebanggaan. Bela sungkawa Kematian

mereka lebih dahsyat setelah berita peristiwa pemboman di

Hiroshima. Meskipun telah lusinan abad lamanya, namun nama

mereka tetap terukir dan dikenang setiap orang didunia.

Contoh orang-orang ini adalah Al-Biruni, Al-Ghazali, Ibnu Sina (

Avicienna), Al-Haitsam, Al-Khawarizmi, Al-Kindi, Ibn Zuhr (Avenzoar),

Farid Esack, Hamka, Moh. Hatta, Moch. Natsir, Steve Jobs, Aristoteles,

dan Guten Grass.

Seperti yang saya bilang, kedua gambaran tadi memang berbeda, tetapi

mereka mempuyai keterkaitan yang sama : Pejuang Cinta. Orang-

orang pada kisah pertama biasa disebut dengan julukan “Fikri Yathir”,

artinya apa? Liat kamus bahasa arab atau tanya orang yang bisa bahasa

arab, hhe. Tapi supaya nggak penasaran, saya kasih tahu deh.. artinya

“Orang Gila”. Orang yang gila karena rasa cintanya. Sementara orang-

orang di kisah kedua biasa disebut dengan julukan Para Legenda. So,

gambaran besar mana yang pengen kamu pilih? Pertama atau kedua?

Page 14: Ebook Pikiran Gila

Pag

e14

REALITY

How CAN a single soul know what reality is?

For God only knows what the answers become

And the final say in all situations is His!

If you say you are in reality, what do you mean?

In the past, the present, or the future,

It does not exist during any of those times,

Reality is not past, present, future, or in between.

Moment to moment reality will change

And only during one given moment can reality be.

Reality becomes something new and restructured

That with each passing second you will see.

All that you have is this moment in time

And to be realistic is to understand

That the only thing real in this life right now

Is that God holds your soul in His Hand.

Page 15: Ebook Pikiran Gila

Pag

e15

Ok, saya bukanlah tipe orang yang gampang main vonis (insyaAllah)

dan kedua gambaran besar tadi belum terlalu mengartikan apa-apa

tentang diri kamu sebelum kamu baca artikel ini sampai habis. Siap?

Saya setuju dengan pendapat Henry A. Bowman, bahwa ada sejumlah

konsep cinta yang menyesatkan namun dipercayai oleh mereka

sebagai kebenaran. Cinta memang sering membingungkan, nyaris

setiap orang mempunyai makna yang berbeda tentang cinta. Termasuk

Lauren Slater dalam National Geographic edisi 2006 mengatakan, "Sulit

untuk memisahkan pembicaraan antara cinta dan penyakit mental”.

Apakah cinta dan mencintai itu salah? Jawabannya tentu Tidak. Cinta

itu indah, cinta itu kebahagiaan, cinta itu kehdupan. Cinta adalah

anugrah yang diberikan Allah untuk kita. Cinta juga sudah bagian dari

sunnatullah. Bahkan mungkin, kekuatan untuk mencintai adalah titik

tertingi dari hakekat cinta sejati (halah).

Hanya yang jadi permasalahn utamanya adalah banyak dari kita yang

salah meletakkan posisi hati, dan salah mengartikan cinta. (Romi satrio

Wahono, 2008)

1. Salah meletakkan posisi hati

“Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam

kehidupan ini… pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan

yang akan datang. Bila cinta memanggilmu, ikutlah dengannya meski

jalan yang kalian tempuh terjal dan mendaki”. Itu kata-kata Khalil

Gibran.

Page 16: Ebook Pikiran Gila

Pag

e16

Gambar 2 Digetok

Page 17: Ebook Pikiran Gila

Pag

e17

Setiap kata-kata cinta seperti syair diatas tentu saja selalu

berhubungan dengan Hati. Lambang cinta juga sering diilustrasikan

dengan gambar hati. Karena di hatilah tempat bersemayamnya nilai-

nilai cinta, yaitu keindahan, semangat dan kebahagiaan. Dan kita

membutuhkan itu, bahkan menurut Descartes bukunya yang berjudul

Passions of the Soul cinta merupakan salah satu enam passion dasar

yang dimiliki manusia selain kekaguman, kebencian, hasrat,

kebahagiaan dan kesedihan. Oleh karena itu, tentu pemenuhan

rasa cinta harus terpenuhi, karena itu adalah salah satu

kebutuhan aktualisasi diri yang harus terpenuhi.

Sekarang, coba kita analisa beberapa ciri remaja zaman sekarang

(emang lw remaja zaman kapan nas? ) yang sedang jatuh cinta :

Menghujam pandangan mata bak anak panah yang melesat

dari busurnya.

Malu-malu kucing kalau orang yang dicintai memandang.

Ngeliat rumah dan tempat orang yang dicintai serasa

berada di surge terindah.

Gampang kangen, kalau sehari nggak ketemu dia serasa

pengen garuk-garuk tanah.

cukup-cukup jangan kebanyakan. Sekarang, apa saja yang membuat

remaja juga bisa patah hati?

Tidak diterima si dia.

Ngeliat ada laki-laki/perempuan lain yang jalan bareng sama

dia. Cemburu maksudnya..

Page 18: Ebook Pikiran Gila

Pag

e18

“Aku hanya

butuh sepuluh

orang pemuda

terbaik negeri

ini, maka kita

akan buat

dunia

tercenggang”

– Soekarno

Page 19: Ebook Pikiran Gila

Pag

e19

Telepon gak diangkat, sms ga dibales, chatting di YM invisible

mulu, jadi merasa di cuekin.

Nah, dari sini kita bisa melihat bahwa kebanyakan orang meletakkan

posisi kebersamaan dan penerimaan cinta sebagai titik tertinggi dari

keindahan, semangat dan kebahagiaan. Hal inilah yang menyebebkan

kita kecewa, sedih, marah, dan patah semangat kalau di tolak oleh sang

pujaan hati. Inilah titik sentral permasalahan cinta ala Layla – Qais,

Roro Mendut – Pronocitro, maupun Romeo – Juliet. Menempatkan posisi

kebersamaan dan penerimaan bukan sebagai titik puncak dari cinta

adalah faktor terpenting yang membuat cinta tidak akan bisa

membunuh kita.

Para legenda selalu menempatkan posisi hati terhadap keindahan,

semangat, dan kebahagiaan ketika mereka bisa bermanfaat bagi orang

lain. Ketika mereka berprestasi, bisa membantu banyak orang,

membela kebenaran, mewariskan karya-karya berharga. Mereka

memandang cinta sebagai bentuk perjuangan. Saya harus membuat

lapangan kerjabaru dan membantu banyak orang, saya akan membuat

semua orang sakit sembuh, saya ingin bencana bisa dicegah sehingga

tidak ada korban jiwa, saya ingin mengajar orang lain agar tidak ada

lagi yang bodoh. Implikasinya bisa sangat berat, mereka harus

mengurangi tidur, bekerja lebih keras, dan lebih mendisiplinkan diri.

Ketika orang lain berlomba-lomba mencintai orang lain, apalagi cinta

buta, mereka memilih untuk mencintai diri sendiri. Inilah cinta dengan

logika. Dan begitulah cara para legenda menghembuskan ayat-ayat

cinta..

Page 20: Ebook Pikiran Gila

Pag

e20

Gambar 3 Evolusi (1)

Page 21: Ebook Pikiran Gila

Pag

e21

Jadi, tidak mungkin cinta dapat membunuhmu, kesalahan

memposisikan hatilah yang bisa membunuhmu.

2. Salah mendefinisikan Cinta

Coba kunjungi twitter.com, lalu ketikkan frase “arti cinta” atau

sejenisnya, setelah itu tekan Enter. Kamu akan menemukan betapa

banyak orang yang bertanya ataupun yang berpendapat tentang apa

itu cinta. Lalu, definisi cinta itu apa?

Sebagai referensi, kita bisa menelaah berbagai penelitian mengenai

cinta, salah satu yang paling terkenal adalah formula cinta dari Robert J

Sternberg: A Triangular Theory of Love (Teori Segitiga Cinta).

Sternberg mengutarakan bahwa cinta terdiri dari tiga komponen, yaitu

intimacy (keakraban), passion (gairah), dan komitmen.

Page 22: Ebook Pikiran Gila

Pag

e22

To Realize

To realize the value of a sister Ask someone who doesn’t have one.

To realize the value of ten years: Ask a newly divorced couple.

To realize the value of four years: Ask a graduate.

To realize the value of one year:

Ask a student who has failed a final exam. To realize the value of nine months:

Ask a mother who gave birth to a still born. To realize the value of one month:

Ask a mother who has given birth to a premature baby. To realize the value of one week:

Ask an editor of a weekly newspaper. To realize the value of one hour:

Ask the lovers who are waiting to Meet. To realize the value of one minute:

Ask a person who has missed the train, bus or plane. To realize the value of one-second:

Ask a person who has survived an accident.

To realize the value of one millisecond: Ask the person who has won a silver medal in the Olympics.

To realize the value of a friend: Lose one.

Time waits For no one. Treasure every moment you have.

You will treasure it even more when you can share it with someone special. The origin of this letter is unknown,

But it brings good luck to everyone who passes it on.

Page 23: Ebook Pikiran Gila

Pag

e23

Wew, penjelasannya bakal panjang kalau mau dibahas satu-persatu,

jadi kalau yang mau tahu silahkan cari aja bukunya di took buku

terdekat ya.. untuk lebih menyederhanakannya lagi, berikut

diagramnya :

Menurut Sternberg, jenis cinta tergantung dari sifat hubungan kita

dengan orang lain. Komitmen saja tanpa gairah dan keakraban adalah

Cinta Kosong. Gairah saja tanpa dua unsur yang lain artinya tergila-gila.

komitmen dan keakraban tanpa gairah menjadikan persepsi cinta

sebagai Cinta Persahabatan. Keakraban dan gairah tanpa komitmen

membuat Cinta Romantis. Sedangkan komitmen dan gairah tanpa

keakraban menyebabkan Cinta Buta. Ketika kita berhasil menyatukan

komitmen, gairah dan keakraban maka akan terjadi Cinta Sempurna.

Nah, silahkan deskripsikan sendiri cinta seperti apakah yang biasanya

ada disinetron remaja sekarang?

Page 24: Ebook Pikiran Gila

Pag

e24

Gambar 4 Spiderman

Page 25: Ebook Pikiran Gila

Pag

e25

Meskipun teori ini belum tentu valid, tapi setidaknya kita bisa

memahami bahwa cinta yang sesungguhnya adalah perjuangan. Salim

A Fillah, penulis buku Jalan Cinta Para Pejuang, mengatakan bahwa

Komitmen adalah sudut kunci dalam teori cinta Robert J Sternberg.

Tidak ada istilah “pandangan pertama” pada cinta sempurna. Cinta

sempurna bukanlah cinta monyet, cinta lokasi, cinta jadi-jadian, atau

cinta pada harta dan tahta. Cinta dapat kita dapatkan dan bisa kita

rasakan dengan melalui perjuangan yang panjang. Memahami

perbedaan dan persamaan, dan merekatkan hati untuk komitmen

supaya tetap dijalanNya.

Mudah-mudahan ketika terjadi penolakan cinta, kita berani berikrar

dengan gagah, ”Lupakan dirimu dan aku akan kembali padaNya”. Catat

bahwa huruf N untuk Nya itu harus kapital Jangan lupa ubah

genjrengan gitar kita dari lagu kenangan kisah cinta, ke lagu:

Menghapus Jejakmu (Peterpan), Musnah (Andra and The Backbone),

atau Aku Bukan Untukmu (Rossa), dan got pissed off (bikinan teman

saya) hhe..

Pak Romi Satrio Wahono (founder ilmukomputer.com), pernah

mengatakan bahwa Ingatlah bahwa para legenda tidak pernah

mengejar cinta, karena itu:

Janganlah kalian mengejar cinta. Jadilah legenda yang penuh dengan

prestasi dan manfaat untuk orang lain, maka cinta akan silih berganti

mengejar kalian. Dan ketika masa itu datang, pilihlah takdir cintamu,

kelola cintamu, atur kadarnya, arahkan posisinya, dan kontrol kekuatan

cinta sesuai dengan tempatnya.

Dan itulah jalan cinta para legenda …

Sebagai penutup, renungkanlah perkataan salah satu legenda islam ini

:

Page 26: Ebook Pikiran Gila

Pag

e26

The Present

Tiga Cara Untuk Memanfaatkan Masa Sekarang Hari Ini BERADA PADA MASA SEKARANG

Jika Anda ingin lebih bahagia dan lebih sukses Fokuslah pada apa yang ada pada Masa Sekarang

Responlah pada hal yang penting sekarang BELAJAR DARI MASA LALU

Jika Anda ingin menjadikan Masa Sekarang lebih baik daripada Masa Lalu

Lihatlah apa yang telah terjadi pada Masa Lalu Belajarlah sesuatu yang berharga dari hal tersebut

Lakukan hal yang berbeda pada Masa Sekarang RENCANAKAN MASA DEPAN

Jika Anda ingin Masa Depan yang lebih baik daripada Masa Sekarang

Lihatlah Masa Depan seperti apa yang Anda inginkan Buatlah rencana untuk mewujudkannya

Tindak lanjuti rencana itu pada Masa Sekarang

(dikutip dari Spencer “The Present” Johnson)

Page 27: Ebook Pikiran Gila

Pag

e27

Jika seorang berkata : “Kalau Dunia Islam sebagaimana yang

kaukatakan, lantas mengapa orang-orang Muslim berada dalam

kondisi begitu menyedihkan?” Aku akan menjawab :”Kalau mereka

muslim (sejati), mereka akan sebagaimana mereka, dan dunia akan

menyaksikan kejayaan mereka. Tetapi untuk sekarang, aku akan

berpuas diri dengan ayat suci ini :”Sungguh, Allah tidak akan

mengubah nasib suatu kaum kecuali mereka mengubah keadaan

mereka sendiri.” – Al-Afghani (Bapak Modernisme Islam.)

Tetaplah Di jalan Cinta Para Legenda!

PIKIRAN GILA

Pernah dengar kata-kata ini?

Mati muda itu jauh lebih baik daripada mati tua (Soe hok Gie). simple is

everything (Bill Gates). Do What You Love or Die Unhappy (Matt

shadows) . Jika semua hal yangg mungkin itu tidak mungkin, maka hal

yang tidak mungkin adalah hal yg paling mungkin (Sherlok Holmes).

Bahan Bacaan :

Dian Widianti, S. Ensiklopedi Cinta. DAR! Mizan.

Wahono, R. s. (n.d.). Ketika Cinta Ini Membunuhmu …. Retrieved from http://romisatriawahono.net/2008/11/18/ketika-cinta-ini-membunuhmu/

Page 28: Ebook Pikiran Gila

Pag

e28

Al-Fahmu (pemahaman)

adalah kecerdasan

memahami suatu perkataan

dengan memperhatikan

konteksnya, baik dalam

bentuk perkataan maupun

perbuatan.

Page 29: Ebook Pikiran Gila

Pag

e29

Perkataan-perkataan

diatas cukup unik dan

aneh bukan? Kadang

kita memang

mempunyai gagasan-

gagasan dan pikiran

yang aneh, absurd

dan memberontak.

Kamu pernah

mengalaminya? Aku

pernah.

Aku pernah ingin lebih baik Drop Out. Ya, drop out atau keluar dari

sekolah formal. Aku membayangkan bisa mencari ilmu, belajar, dan

berkarya dengan bidang-bidang yang aku tekuni. Dan aku rasa itu akan

jauh lebih efektif dan aku dapat memanage hidupku dengan lebih fokus

dan dengan target-target yang akan aku capai. Ini juga akan

menghemat waktu. Karena yang dibutuhkan setelah keluar dari

sekolah adalah “hanya” kegigihan untuk terus belajar, berfikir, dan

bekerja.

Terdengar gila bukan?

Ada 3 alasan mengapa gagasanku ini gila. Pertama, dengan keluar dari

sekolah, berarti aku meninggalkan teman-temanku yang dimana

dengan merekalah aku mendapatkan banyak pengalaman dan momen-

momen berharga, aku meninggalkan organisasi, dan juga

meninggalkan sekolah unggulan yang padahal banyak orang

mengidamkan belajar disana. Yang kedua, dengan keluar dari sekolah

berarti aku telah mengambil keputusan besar dalam hidup, karena

dizaman platinum ini apa yang bisa dilakukan seseorang yang hanya

berijazahkan SMP? Jadi kasir di swalayan? Yang ketiga, aku bukanlah

orang yang sejenius Bill gates, Einstein, ataupun Alva Edsison yang

meskipun Drop Out mereka dapat mengubah dunia.

Page 30: Ebook Pikiran Gila

Pag

e30

Dari Abdullah bin Mas’ud RA

bahwa rasulullah SAW bersabda,

“Tidak ada iri hati, kecuali kepada

dua orang, yaitu orang yang diberi

Allah harta kemuadian

dipergunakannya dalam

kebenaran, dan orang yang diberi

Allah hikmah (ilmu) kemudian

dipergunakannya dengan baik dan

diajarkannya.”

Page 31: Ebook Pikiran Gila

Pag

e31

Ini memang aneh.

Tapi diluar itu semua, ada alasan yang mendorongku dan

menganggukan kepala saat aku menggagaskan pikiran ini.

Telur Emas dan Angsa

Aku asumsikan telur emas adalah tujuan dari pendidikan formal kita,

yaitu melahirkan individu-individu yang merdeka, matang,

bertanggung jawab, dan peka terhadap realitas sosial. Pendidikan

memang merupakan salah satu alternatif yang paling dipertimbangkan

untuk mendapatkan telur emas tersebut, terutama di negara yang

kondisinya seperti Indonesia. Pendidikan formal merupakan salah satu

cara untuk bisa mengangkat kredibilitas kita dihadapan negara-negara

lain, karena dengan pendidikan formal kita dapat melahirkan berbagai

macam ahli dan sarjana untuk dapat ikut membangun negeri ini. Lagi

pula, aliran pendidikan yang dilakukan oleh pendidikan formal itu

cukup bagus, yaitu aliran Perenialisme. Tokoh aliran ini adalah Plato,

Aristoteles, dan Thomas Aquino. Mereka berpendapat bahwa belajar

adalah berfikir. Oleh sebab itu, kita dilatih berfikir sejak dini, bahkan

sejak Taman Kanak-kanak.

Tetapi, esensi yang sebenarnya untuk dapat mempunyai telur emas ini

adalah dengan mendapatkan angsa yang menghasilkan telur-telur ini.

Aku berpendapat bahwa yang terpenting dan yang paling berkesan

dalam pendidikan formal adalah keahlian-keahlian dan pemahaman

yang sebenarnya akan ilmu pengetahuan. Sehingga dengan begitu

individu-individu dapat mengekspresikan pemahaman itu kepada

berbagai ilmu pengetahuan yang ingin digelutinya. Aku rasa, tujuan

pendidikan yang terpenting adalah bagaimana menumbuhkan rasa

keingintahuan dan kreatifitas bertanya pada setiap murid, dan rasa

kegigihan untuk dapat mencari jawaban yang tepat, lalu menghasilkan

karya-karya yang bermanfaat dari kompetensi yang ia punya. Itu saja.

Page 32: Ebook Pikiran Gila

Pag

e32

Gambar 5 Wartawan

Page 33: Ebook Pikiran Gila

Pag

e33

Dari analogi seperti itu, aku punya dua alasan saat aku berpikir untuk

keluar dari sekolah formal.

Telur yang dicari bukanlah telur emas

Aku tidak tahu telur apa, tapi yang terjadi pada kenyataannya adalah

banyak pelaku-pelaku pendidikan yang tindakan-tindakannya tidak

mencerminkan bahwa ia ingin mendapatkan telur emas pendidikan.

Banyak orang yang curang dan tidak jujur. Ijazah dengan mudah

diperjual belikan. Mereka berfikir bahwa pendidikan formal hanyalah

untuk mendapatkan ijazah, dan bila mereka lakukan sesuai adanya, itu

akan membuang-buang waktu. Nilai, angka-angka di rapor, itulah yang

menjadi orientasi kebanyakan siswa di lingkungan kita. Suatu

paradigma yang saat ini semakin menjadi trend terselubung.

Pendidikan sudah banyak bercampur dengan unsur-unsur politik dan

bisnis. Ada banyak band, atau produk-produk yang sama sekali tidak

ada hubungannya dengan pendidikan melakukan promosi

dilingkungan sekolah. Aku rasa ini salah satu yang paling parah. Di TV

aku sering melihat berbagai macam acara hiburan yang dipentaskan

disebuah sekolah. Aku tidak setuju mengenai hal ini. Apa hubungannya

kegiatan-kegiatan tadi dengan pendidikan? Itu hanya akan

menumbuhkan citra yang lebih buruk lagi terhadap pendidikan di

Indoensia.

Kita hidup memang membutuhkan ilmu dan berbagai macam keahlian

untuk dapat hidup mandiri. Tetapi itu bukan berarti kita harus menjadi

“master” disemua bidang studi. Selama 12 tahun setiap murid dituntut

untuk dapat menguasai semua bidang studi tertentu. Secara psikologis,

ini membuktikan pendidikan formal kita menganut mazhab

behavioristik. Siswa diwajibkan menurut dan tunduk pada semua yang

tertulis dibuku paket pelajaran. Yang mempunyai pendapat yang

berbeda, ia akan disalahkan. Setiap siswa harus mencapai standar

tertentu dihampir satu lusin bidang studi. Inilah justru yang membuat

Page 34: Ebook Pikiran Gila

Pag

e34

Masalah dan Hadiah

Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan

menghindarinya.

Bila anda menganggap masalah sebagai tantangan, anda mungkin akan

menghadapinya.

Namun, masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka

cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat keberhasilan di

baliksetiap masalah.

Itu adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi.

Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda.

Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan

hidup ini pun masalah,karena itu terimalah sebagai hadiah.

Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-

anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi.

Bukan pula, eraman hangat dimalam-malam yang dingin.

Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tebing yang tinggi.

Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh

keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku.

Sesaat kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun

kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang.

Bila anda tak berani mengatasi masalah, anda tak kan menjadi

seseorang yang sejati

Page 35: Ebook Pikiran Gila

Pag

e35

begitu banyak siswa yang lebih memilih cara curang, dan ini

mengindikasikan salah satu pelanggaran dalam pendidikan.

Kalau boleh aku berpendapat, pendidikan seperti ini cenderung akan

melahirkan individu-individu yang generalis, bukan spesialis terlebih

versatilist. Generalis berarti setiap orang bisa melakukan semua

bidang, tetapi dengan kecenderungan keahlian yang hanya digaris

standar rata-rata. Berbeda dengan spesialis yang mempunyai keahlian

dominan hanya dalam satu atau beberapa bidang, tetapi sampai

keakar-akarnya. Mereka menjadi master didalam industri mereka.

Kita memang perlu dan butuh pengetahuan dibidang-bidang yang lain.

Tetapi, hey.. lihatlah! Kita sekarang sudah dizaman dimana akses

informasi tidak terbatas ada diujung telunjuk jari. Mau sepintar orang-

orang di Jepang? Bacalah seluruh isi Wikipedia! Walaupun terdengar

lucu, aku yakin pengetahuannya akan lebih luas dibanding orang-orang

yang berpendidikan formal dengan cara curang.

Ada Cara Lain untuk mendapatkan Angsa

Dikalangan pelajar dan mungkin mahasiswa juga, banyak orang yang

mengidolakan apa yang dilakukan Bill Gates. Ia drop out dari kuliahnya

di Harvard, tetapi akhirnya menjadi orang terkaya didunia. Sekarang,

mari kita bicara fakta.

Banyakkah orang-orang yang seberuntung Bill gates, Mark Zuckerberg,

Mike Lazaridis (pendiri perusahaan RIM, Blackberry yang juga DO dari

kuliahnya), ataupun Einstein? Tidak! Kita bisa melihat bahwa orang-

orang yang sukses secara finansial mereka juga sukses dipendidikan

formalnya, mereka berpendidikan tinggi. Satu persamaan dari orang-

orang kaya ini dengan Bill Gates adalah mereka sudah mendapatkan

angsa untuk mendapatkan kekayaan materi. Bill gates keluar dari

kampusnya bisa jadi karena dia sudah yakin dengan apa yang

dilakukannya, dan dia juga yakin itu akan berhasil, lalu ia membuatnya

menjadi kenyataan dan akhirnya tercapai. Ia sudah mempunyai

Page 36: Ebook Pikiran Gila

Pag

e36

Gambar 6 Evolusi (2)

Page 37: Ebook Pikiran Gila

Pag

e37

angsanya, ia percaya akan hal itu. Begitu pula orang-orang kaya tadi,

mereka sudah mempunyai angsa-angsa yang menghasilkan telur emas

financial. Hanya dengan cara yang berbeda. Keinginan untuk belajar

adalah kemampuan de facto untuk menggapai kesuksesan.

Berpendidikan tinggi adalah kemampuan de jure-nya.

Yang salah dari paradigma kita adalah, untuk mendapatkan telur emas

satu-satunya cara adalah dengan melalui pendidikan formal. Banyak

orang-orang yang kurang mampu menyekolahkan anaknya ataupun

orang-orang yang ingin bersekolah tetapi tidak bisa, mereka lebih

memilih pasrah dan menerima apapun yang sudah ditakdirkan alam

padanya. Mereka berfikir bahwa untuk menjadi orang sukses, mereka

harus sepintar orang-orang yang lulus di universitas. Inilah paradigma

salah yang berakibat sangat fatal. Banyak dari mereka belum

menyadari bahwa cara terbaik untuk mendapatkan telur emas itu

adalah dengan mendapatkan angsanya. Dan angsa ini tidak hanya

melalui pendidikan formal.

Apakah prof. Hamka menjadi ahli agama dan sastra lewat sekolah?

Apakah Sir Thomas Alfa Edison menemukan lampu pijar melalui

pelajaran fisika dikelas? Jawabannya tidak. Mereka menjadi besar

karena mereka senantiasa belajar dan memilih mendapatkan angsanya

denga cara mereka sendiri. Bila setiap orang berfikir bahwa

pendidikan formal itu satu-satunya cara untuk sukses, betapa banyak

kita mendapati orang-orang yang tidak belajar.

Aku ingin mengubah paradigma itu! Aku sedih setiap melihat anak-

anak yang seharusnya bermain dan belajar bersama teman-temannya

disekolah harus lari dari satu kendaraan-kekendaraan yang lain untuk

mengamen, untuk mencari uang, dan untuk mencari makan. Sungguh

tragis. Aku ingin membuktikan bahwa bila kita percaya, ikhlas,

berikhtiar, dan bertawakkal pada Allah SWT, kita bisa mendapatkan

angsa itu! Tidak peduli apa warna kulitmu, siapa orangtuamu,

darimana asalmu, seperti apa rumah mu.. itu tidak penting!

Page 38: Ebook Pikiran Gila

Pag

e38

● ● ●

“Barangsiapa

pada malam

hari merasakan

kelelahan

disebabkan

upaya

keterampilan

kedua

tangannya pada

siang hari,

maka pada

malam itu

diampuni

(dosanya) Oleh

Allah.”

(HR. Imam

Ahmad)

● ● ●

Page 39: Ebook Pikiran Gila

Pag

e39

Lalu, seperti apa angsa yang sebenarnya itu?

Menurutku, setidaknya 4 hal yang bisa dijadikan parameter bahwa

seseorang sudah mempunyai angsa yang ideal :

1. Gemar membaca

Aku tidak main-main, keinginan membaca seseorang merupakan salah

satu pencerminan bahwa ia mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi.

Semua tokoh–tokoh terbesar dunia adalah para penyerap ilmu

pengetahuan besar. Mereka mendapatkan pengetahuan besarnya,

terutama dari membaca. Mereka adalah kutu buku kelas berat.

Harun al-Rasyid (dari Masa Keemasan Peradaban Islam, Zaman 1001

Malam) adalah penggemar karya-karya Plato dan Aristoteles. Isaac

Newton sejak muda membaca karya para tokoh–tokoh besar masa lalu,

“The Giants”, Euclid, Kopernicus, Galileo, Descartes dan banyak lainnya.

Bill Gates (pendiri Microsoft, orang terkaya di dunia) menghabisi

seluruh buku komputer di perpustakaan sekolahnya hanya dalam

waktu beberapa minggu. Hitler adalah pembaca buku–buku militer,

buku sejarah kebesaran Jerman, Bismarck, filosofi Nietzsche, dan

banyak lainnya. Saat menganggur dipakainya untuk menghabisi buku–

buku di perpustakaan di Wina, Austria. Einstein suka bolos sekolah

untuk bisa membaca lebih banyak. Begitu pula Soekarno, Hatta, sampai

salahsatu pejuang idealisme yang pernah kita kenal, Soe Hok Gie.

“If I have been able to see further, it was only because I stood, on the

shoulders of Giants.” Begitu kata Isaac newton.

2. Taat pada agama

Mempunyai keyakinan yang kuat adalah salah satu sumber kekuatan

terbesar. Kalau banyak orang muslim misalnya, yang memandang

ibadah hanyalah bentuk ritual biasa dan membaca al-Qur’an hanyalah

untuk orang-orang yang disebut “alim”, ustadz, kiai, atau orang yang

diasosiasikan mempunyai jenggot panjang dan selalu memaki sorban..

Page 40: Ebook Pikiran Gila

Pag

e40

Gambar 7 Ngantri digoreng

Page 41: Ebook Pikiran Gila

Pag

e41

mereka salah besar! Mereka telah meremehkan sebuah kekuatan besar

dan bahkan semua pertanyaan sulit yang pernah ada seperti tujuan

kita hidup, dsb dapat kita temukan jawabannya disini. Dengan

mempunyai keyakinan agama yang kuat.

Dan sejarah juga sudah mencatat banyak orang-orang besar yang

berdiri karena iman.

Goethoe, Tolstoy, Edison, Marconi di Eropa. Tagore, Gandhi di india.

Hulail dan Okbah dalam agama Yahudi.

Dante, Mathin Luther, de Loyala, Thomas Cerlyle dan Ruskin dalam

agama Nasrani.

Jamaluddin Afghani, Ibnu Sinna, Muhammad Abduh, Iqbal dalam dunia

Islam, dan lain-lain.

3. Pribadi pemikir dan pekerja

Hamka berkata dalam buku beliau, Pribadi, “pribadi yang membuat

sejarah dalam suatu bangsa adalah dua macam : pribadi pemikir dan

pribadi pekerja. Atau orang yang menteorikan dan orang yang

mempraktikannya. Lantaran itu maka pekerjaan didalam hidup inipun

ada dua : berfikir dan bekerja.”

Orang yang senantiasa berfikir, merenung, biasanya adalah orang-

orang yang kritis. Sebuah permasalahan besar bisa dipecahkan bila kita

sudah tahu terlebih dahulu apa masalah yang sebenarnya terjadi dan

apa hal yang sebenarnya membuat permasalahan itu terjadi. Dan

semua itu hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang mempunyai

daya kritis. Dengan kata lain, orang yang bisa membuat perubahan

besar adalah orang yang juga mempunyai pikiran yang besar.

Dan hasil pemikiran itu butuh keberanian untuk bisa

merealisasikannya menjadi kenyataan. Keberanian untuk melakukan

Page 42: Ebook Pikiran Gila

Pag

e42

Renungan

Awali dengan bismillahirrahmanirrahim, berarti Anda telah melaksanakan sebuah kegiatan yang baik atas nama Yang Maha

Esa. Sediakan waktu untuk berpikir dengan awalan bismillah, agar

selalu mendapat hikmah dan hasil yang terbaik. Sediakan waktu untuk bermain dengan awalan bismillah, itulah

rahasia keceriaan dan awet muda. Sediakan waktu untuk membaca dengan awalan bismillah, itulah landasan hikmat, pengetahuan & kebijaksanaan yang bermanfaat. Sediakan waktu untuk berteman dan bersahabat dengan awalan

bismillah, itulah jalan menuju keharmonisan abadi. Sediakan waktu untuk bermimpi dengan awalan bismillah, itulah yang membawa Anda dan mempermudah menggappai bintang.

Sediakan waktu untuk mencintai dan dicintai dengan awalan bismillah, itulah sumber kekerabatan dan relasi yang sejati.

Sediakan waktu untuk melihat sekeliling anda dengan awalan bismillah, hari anda terlalu singkat untuk mementingkan diri

sendiri, berkontribusilah untuk orang lain. Sediakan waktu untuk bekerja dengan awalan bismillah, itulah

sumber kebahagiaan. Sediakan waktu untuk tersenyum dan tertawa, itulah musik jiwa.

Sediakan waktu selalu untuk Allah, sehingga setelah meninggal menemukan tempat terbaik untuk bersanding di sisiNya. Salam Sukses! Jadikan Hari ini hari yang penuh makna!

Page 43: Ebook Pikiran Gila

Pag

e43

dan berjuang. Berani melakukan hal-hal besar, dan tekun bekerja

untuk mencapai semua itu.

Bila kamu adalah seorang yang senang berfikir dan giat bekerja,

selamat! Kamu adalah salah seorang yang nantinya akan dibutuhkan

oleh umat manusia.

4. Senang berdiskusi

Ini memang hanya pendapatku, tetapi aku yakin orang yang senang

berdiskusi berarti orang yang selalu terbuka dengan pikiran-pikiran

baru. Dan orang yang terbuka adalah salah satu indikasi orang yang

kreatif dan inovatif. Dalam dunia kerja, intuisi dan daya kreatif adalah

aset yang sangat berpengaruh dalam sebuah pencapaian target. Semua

tahu itu.

Yap, itu memang salahsatu gagasan aneh yang pernah kupikirkan. Tapi

aku khawatir dengan begitu berarti aku tidak bersyukur. Aku takut

menghianati orang tuaku yang bersusah payah membiayai semua

keperluanku dan aku dengan angkuh berkata bahwa aku akan

memecahkan jalan setapak dunia ini dengan pikiranku sendiri. Aku

memang aneh.

Mungkin tulisan ini menjadi sebuah kritik bagi dunia pendidikan. Kalau

itu benar, tujuanku bukan ingin menghancurkan sistem yang sudah

ada. Aku hanya ingin perubahan, aku ingin kita semua bisa menjalani

kehidupan dengan lebih baik. Dan ini aku lakukan karena aku juga

cinta Indonesia, aku cinta Negara ini. Aku ingin Indonesia menjadi

lebih baik.

Mungkin dengan kritik ini nantinya aku akan dijauhi orang-orang yang

tidak sependapat denganku. Aku mungkin dimusuhi nantinya. Tetapi

aku hanya ingin kebaikan, aku hanya ingin mengungkapkan apa yang

ada dipikiranku.

Karena, apa lagi yang lebih puitis selain bicara tentang kebenaran?

Page 44: Ebook Pikiran Gila

Pag

e44

Gambar 8 Pembunuhan

Page 45: Ebook Pikiran Gila

Pag

e45

Alamku, Alam Kita Semua

Bogor. Sabtu, 23 mei 2009.

Hari ini, aku dan teman-teman KIR sekolahku menghadiri seminar

sehari FORKIR. Forkir adalah sebuah forum yang dibentuk oleh

seluruh KIR dari berbagai sekolah diBogor. Itu berarti, aku merupakan

salah satu perwakilan dari KIR sekolahku, SMA Negeri 1 Bogor. Dari

KIR sekolahku, ada 10 orang perwakilan, diantaranya adalah Adhi, teh

Aliya, Teh Anoy, Banggas, Angga, fitria, dan annisa.

Kami berangkat dari sekolah pukul delapan pagi, padahal acaranya

dimulai pukul delapan. Alhasil, kami sedikit terlambat. Setelah

perjalanan sekitar setengah jam di angkot, kami turun. Didepan kami,

sudah terpasang baliho bertuliskan “Selamat Datang Peserta seminar

sehari Forkir”. Kami berjalan lurus kearah poster tersebut, lalu

disambut oleh salah seorang panitia. Mereka mempersilahkan kami

masuk.

Walaupun agak terlambat, untung saja acara belum dimulai. Jadi kami

tidak ketinggalan sama sekali. Didalam, sudah banyak teman-teman

KIR dari sekolah lain. Beberapa dari

mereka aku kenal, seperti joy dari sma

n 7 bogor, ia teman seangkatanku di

SMP. Aku jadi teringat pesan adhi

sewaktu diangkot, “Nanti disana jangan

Jaim ya.. kenalan sama KIR sekolah

lain.” Aku tertawa dalam hati.

Setelah mengisi pendaftaran dan

mengambil ID peserta, kami mencari

Page 46: Ebook Pikiran Gila

Pag

e46

Hisablah dirimu

sebelum kamu

dihisab. (Umar bin

Khattab)

Page 47: Ebook Pikiran Gila

Pag

e47

tempat duduk. Kami lihat kursi-kursi dipaling depan sebelah kiri masih

kosong semua. Kami pun memutuskan duduk disitu.

Seminar kali ini bertema 3R; reduce, reuse, dan recycle. reduce artinya

mengurangi sampah-atau dalam seminarini limbah, reuse artinya

pemanfaatan kembali limbah, dan recycle adalah mendaur ulang

limbah. Temanya cukup menarik. Tentu saja, itu semua berkaitan

dengan lingkungan hidup.

Aku pernah baca dikoran, bahwa isu lingkungan hidup adalah salah

satu topik yang paling ramai dibicarakan. Dalam agenda PBB, isu ini

sudah menjadi pembahasan tahunan sejak 1972. Aku jadi

bersemangat.

Ide kecil untuk planetku

Di sesi pertama, ada materi yang disampaikan oleh DR.Yadi Suryadi,

Msi, Kasi pengendalian dampak & pencemaran lingkungan. Beliau

mempresentasikan berbagai macam hal mengenai limbah dan kondisi

pencemaran lingkungan dikota Bogor. Beliau menjelaskan tentang

limbah B3 atau limbah yang beracun. Beliau juga memberikan ilustrasi

betapa drastisnya penurunan jumlah lahan dikota bogor. Misalnya saja,

pada tahun 1972, 27% lahan dari kota Bogor adalah hutan. Dan pada

tahun 2005, hutan dikota hujan ini hanya tinggal 1,6%. Penurunan

yang cukup ekstrim bukan?

Disaat bapak Yadi menjelaskan materinya, aku jadi berfikir. Aku sudah

beberapa kali menghadiri seminar dan mendengarkan materi bertema

lingkungan seperti ini. Aku juga bisa menduga, bahwa seminar dan

acara-acara seperti ini sudah banyak dilakukan oleh pemerintah dan

lembaga-lembaga lain, dari yang skalanya satu sekolah sampai yang

sangat meriah dan ditampilan diacara TV. Aku berani mengatakan,

kalau pemerintah juga sudah memberikan penyuluhan seperti ini

kepada berbagai lapisan masyarakat, terutama kalangan terpelajar,

Page 48: Ebook Pikiran Gila

Pag

e48

Gambar 9 Evolusi (3)

Page 49: Ebook Pikiran Gila

Pag

e49

walaupun belum menyeluruh. Dan aku rasa ini tindakan yang bagus.

Sangat bagus.

Tapi, pernahkah kalian berpikir bagaimana cara agar pencemaran

lingkungan ini bisa benar-benar berkurang? Maksudku, meskipun

tidak ada penyuluhan seperti ini, kita bisa mengurangi pemakaian CFC.

Kita bisa mengurangi sampai sesedikit mungkin pemakaian plastik.

Kita bisa mengurangi pencemaran lingkungan; disungai, didanau,

semuanya. Kita bisa melakukannya dengan atau tanpa penyuluhan

seperti ini. Kau mau tahu pendapatku? Baiklah, akan aku jelaskan.

Begini, sebagian besar pencemaran lingkungan ini tentu diakibatkan

oleh produk-produk yang berbahan tidak ramah lingkungan, Betul?

Pembuangan dan pengolahan sampah-sampah produk tersebut yang

tidak tepatlah yang dapat mencemari lingkungan. Dari manakah

produk-produk ini? Tentu saja dari produsen, dari institusi-institusi

dan perusahaan-perusahaan yang memproduksinya. Sampai akhirnya

sampai ketangan konsumen, dan si konsumen inilah yang membuang

sampah kesungai sehingga terjadilah pencemaran di sungai. Begitu

misalnya. Kita bisa buat bagan sederhananya seperti ini :

Kau lihat di kotak yang berwarna hijau? Ya, itu konsumen. Itu kita,

masyarakat. Pemerintah selalu memfokuskan konsumen untuk

diharapkan dapat mengurangi atau mencegah pencemaran lingkungan.

Kita disuruh membuang sampah pada tempatnya, kita disuruh

mengolah sampah-sampah anorganik, kita disuruh mengurangi

pemakaian produk-produk yang tidak ramah lingkungan, dan

sebagainya. Dan ternyata pencemaran pun masih merajalela. Karena

memang masih banyak masyarakat yang belum peduli dan belum

Produsen Produk konsumenpengolahan

tidak semmpurna

pencemaran lingkungan

Page 50: Ebook Pikiran Gila

Pag

e50

Page 51: Ebook Pikiran Gila

Pag

e51

mengerti akan betapa buruknya bila pencemaran lingkungan ini terus

menerus terjadi. Aku bisa memberi hipotesa, kalau pemerintah kita

lebih melakukan tahap “cara pengurangan”, bukan “pencegahan” atau

“penanggulangan”. Meskipun penyuluhan itu hal yang bagus untuk

dilakukan, tapi aku rasa ada cara lain yang dapat lebih terasa

dampaknya. Ada cara lain untuk mencegah pencemran lingkungan.

Dan alangkah lebih baiknya bila cara ini dijalankan beriringan dengan

penyuluhan yang terus dilakukan.

Caranya adalah dengan memfokuskan pada si pembuat produknya

(baca : produsennya), bukan pada konsumennya. Atau lebih jelasnya

kepada institusi-institusi, perusahaan-perusahaan, pengembang

teknologi, atau bahkan pemerintah itu sendiri yang notabene

mempunya andil besar dalam pengurangan pencemaran lingkungan.

Mengapa saat ini pemerintah terlalu memfokuskan dan menyalahkan

konsumen atau masyarakat akan pencemaran lingkungan yang terjadi?

Mengapa mereka lebih dituntut untuk melakukan perubahan,

sementara mereka yang mempunyai pengaruh besar justru sepertinya

kurang diberi “penyuluhan”. Seandainya semua perusahaan-

perusahaan memproduksi produknya dengan berbahan yang ramah

lingkungan; walaupun masyarakatnya masih keras kepala untuk

membuang sampah sembarangan, pencemaran lingkungan tidak akan

jauh lebih ekstrim. Mengapa? Karena si-penyebab pencemaran

lingkungannya saja sudah ramah lingkungan. Bukan begitu? Mengapa

sampai saat ini pemerintah terlalu memfokuskan pada perilaku

masyarakat? Bukan kepada industri-industri yang memproduksi dan

mempunyai kekuasaan dalam pembuatan produk yang menyebabkan

pencemaran tersebut? Mengapa masyarakat yang justru dibebankan

untuk kesalahan yang pada esensinya dilakukan mereka, lembaga-

lembaga besar yang berpengaruh?

Itulah yang ingin kutanyakan di sesi Tanya-jawab nanti. Aku lihat

bapak Yadi masih mempresentasikan slide-slidenya. Setelah 10 menit,

slidenya berubah menjadi ucapan “terima kasih” yang menandakan

Page 52: Ebook Pikiran Gila

Pag

e52

Akal yang besar akan

mendiskusikan pemikiran

Akal yang sedang akan

mendiskusikan kejadian

Akal yang kecil akan

mendiskusikan orang dan

benda

Akal yang kecil sekali

akan mendiskusikan

kepribadiannya

Page 53: Ebook Pikiran Gila

Pag

e53

bahwa materi sudah selesai disampaikan. Moderator pun memberi

kesempatan kepada peserta untuk bertanya. Aku mengangkat tangan.

Tapi moderator memberi kesempatan pada temanku terlebih dahulu

untuk bertanya. Setelah itu, moderator memilih peserta lain untuk

bertanya. Aku mengangkat tangan lagi. Tapi moderator memberi

kesempatan pada peserta lain. Begitu seterusnya. Sampai akhirnya aku

tidak diberi kesempatan bertanya. Mungkin karena dari sekolahku

banyak yang ingin bertanya, jadi moderator justru memberikan

peserta dari sekolah lain kesempatan bertanya. Ya, tak apa lah.

Tetapi, ketika sesi Tanya jawab bernar-benar berakhir, adhi bertanya

padaku.

“Lu mau nanya apa nas? Gue jadi penasaran” tanyanya.

Aku pun menjelaskan pertanyaan yang ingin kusampaikan.

“oh, bener juga tuh. Kenapa pemerintah terlalu menganggap

masyarakat dan konsumenlah yang lebih bertanggung jawab terhadap

pencemaran lingkungan yang terjadi..”

Adhi diam sejenak. Sepertinya ia sedang berfikir. Tidak lama

kemudian, ia berkata padaku lagi.

“aha! Kenapa pemerintah nggak menyuruh perusahaan-perusahaan itu

untuk bertanggung jawab terhadap produknya. Jadi, perusahaan itu

memberikan penyuluhan kepada masyarakat mengenai pencemaran

lingkungan. Ya kan?” ucapnya sambil memberi sedikit isyarat.

Aku mengerti. Bila perusahaan itu memberi penyuluhan kepada

masyarakat, SEHARUSNYA perusahaan itu “tau diri” dan akhirnya

memproduksi produk yang berbahan ramah lingkungan. Dengan

begitu pencemaran lingkungan bukan tidak mungkin kita kurangi

sampai 70%. Karena nilai-nilai environtmentalist telah tersinergi

kepelaku-pelaku ekonomi seperti produsen dan konsumen.

Page 54: Ebook Pikiran Gila

Pag

e54

Gambar 10 Evolusi (4)

Page 55: Ebook Pikiran Gila

Pag

e55

“Dan bila ada perusahaan yang melanggar dan tidak bertanggung

jawab, mereka didenda. Satu milyar misalnya.” Adhi melanjutkan.

Aku mengangguk setuju. Bila pemerintah memberlakukan peraturan

seperti itu, dan peraturan itu benar-benar dilaksanakan, Cepat atau

lambat pencemaran lingkungan akan benar-benar berkurang. Kita

hanya menunggu waktu. Pertanyaannya adalah, mengapa pemerintah

tidak memikirkan cara itu? Kalau memang sudah membuat peraturan

seperti itu, mengapa masih banyak produk yang menggunakan bahan

dasar yang tidak ramah lingkungan? Bukahkah begitu kawan?

Setelah berdiskusi mengenai hal itu, adhi mengeluarkan buku tulis dan

menuliskan ide-nya. Sepertinya ia benar-benar bersemangat. Aku

melihatnya sesekali.

“Bikin proposal, lalu ajukan ke Dinas. Siapa tahu nanti masuk Kick

Andy.” Bisikku pada Adhi. Kamipun tertawa.

Aku pamit terlebih dahulu pada jam 12 siang. Sebenarnya, masih ada

beberapa agenda lagi di acara seminar Forkir ini, tapi ada janji yang

harus aku penuhi hari ini di sekolah. Sebenarnya, hari ini merupakan

hari yang dinanti-nanti oleh siswa-siswi sekolahku, karena hari ini

adalah hari closing SmansaDay, serangkaian acara yang diadakan

untuk memperingati hari ulang tahun sekolah kami. Acaranya pun

sepertinya akan sangat meriah. Karena ada banyak acara dengan guest

star yang prestisius atas akan hadir diacara ini. Tapi, sepertinya aku

ada jadwal lain hari ini. Meskipun begitu, aku berusaha menyempatkan

diri hadir kesekolah, walaupun hanya sebentar. Karena

walaubagaimanapun, ini juga sekolahku. Dan hanya ada satu tahun

sekali.

Setelah semua urusanku telah selesai, aku meyempatkan diri

kemushola. Disana ada teman-temanku yang sedang mengobrol.

Mereka mengajakku bergabung. Tapi aku tidak bisa. aku mengambil air

wudhu, dan mengerjakan shalat Zhuhur. Setelah itu, aku tergoda untuk

Page 56: Ebook Pikiran Gila

Pag

e56

Senyum kalian bagi saudaranya

adalah sedekah, beramar ma´ruf

dan nahi mungkar yang kalian

lakukan untuk saudaranya

adalah sedekah, dan kalian

menunjukkan jalan bagi

seseorang yang tersesat adalah

sedekah. (Hadis Riwayat At

Tirmizi dan Abu Dzar)

Page 57: Ebook Pikiran Gila

Pag

e57

menyender ke tembok mushula. Dan meregangkan kaki sejenak untuk

istirahat. Aku kembali memikirkan ideku tentang lingkungan tadi. Itu

cukup menarik perhatianku. Aku merasa ada yang kurang dari solusi

yang aku tawarkan tadi. Tapi aku masih belum tahu apa itu.

Islam : agama yang ramah lingkungan

Aku jadi teringat sebuah firman Allah SWT dalam Al-Qur’an :

‘’Dan, janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi sesudah (Allah)

memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut dan

harapan. Sesungguhnya rahmat Allah amat dekat kepada orang-orang

yang berbuat kebaikan.’’ (Al-A’raf: 56).

Aku terdia sejenak. Kalian lihat, kita kadang banyak menyalahkan

faktor-faktor diluar diri kita, kita sering menyalahkan intensitas cahaya

matahari yang menyebabkan terjadinya efek rumah kaca, kita

menyalahkan pergerakan alam berupa gerakan lempeng-lempeng

geologis tertentu yang menyebabkan terjadinya gempa dan tsunami.

Namun, sadarkah kita bahwa masalah sebenarnya bisa saja ada

didalam pikiran kita sendiri. Kitalah yang membuat semua kerusakan

itu. Kita mengira kita menjaga lingkungan ini degan baik, padahal

kitalah yang justru berbuat kerusakan.

Dan jika kita berbuat kerusakan dibumi ini, jika kita merusak alam ini,

itu sama saja dengan kita merusakkan seluruh alam semesta ini.

Seperti dalam surat Al-Maidah ayat 32, Allah berfirman yang artinya,

”Barang siapa yang membunuh seorang manusia dan membuat

kerusakan di muka bumi, maka seakan-akan ia telah membunuh

manusia seluruhnya. Dan, barang siapa yang memelihara kehidupan

manusia, maka seakan-akan dia telah memelihara kehidupan manusia

seluruhnya.’’ Sungguh sebuah kiasan yang membuat hatiku terguncang.

Dalam ilmu Biologi, kita diajarkan bahwa tumbuhanlah yang

merupakan trofik pertama dalam sebuah rantai makanan.

Tumbuhanlah yang berperan sebagai produsen. Kita memakan daging

Page 58: Ebook Pikiran Gila

Pag

e58

Gambar 11 Evolusi (5)

Page 59: Ebook Pikiran Gila

Pag

e59

hewan, kita memakan buah-buahan, kita memakan lauk-pauk, karena

kita membutuhkan energy. Esensinya, semua energy dan zat-zat yang

kita butuhkan seperti mineral, karbohidrat, protein, lemak, dan

vitamin yang terkandung dalam makanan kita merupakan zat-zat yang

terkandung dalam tumbuhan. Misalnya saja, kita mendapatkan lemak

dengan memakan daging sapi. Sapi itu dapat tumbuh besar,

berkembang, dan akhirnya kita potong dan kita makan adalah hasil

apa? Tidak lain dan tidak bukan adalah karena sapi mendapat suplai

energy dari makanannya, yaitu rumput. Dengan enzim selulosa, sapi

mengolah rumput dan tumbuhan tadi yang akhirnya membuat

tubuhnya menjadi besar. Pada dasarnya semua kebutuhan energy kita

terdapat dalam tumbuhan, ini semua hanya aliran energy saja.

Sekarang, bayangkan bila tumbuh-tumbuhan (lingkungan hidup) kita

rusak. Apa yang akan terjadi? Yang pasti akan sangat mengerikan.

Aku mencoba merenung kembali. Aku bertanya-tanya kembali. Aku

penasaran, karena ini semua terasa menjadi semakin jelas. Kitalah

yang bertanggung jawab terhadap lingkungan alam didunai ini. Karena

kitalah khalifah dibumi ini, kita mendapat amanah yang penting untuk

memakmurkan bumi ini. Lalu, apa akar dari masalah ini?

Sadarkah kawan, saat ini kita sering memisahkan agama dari

kehidupan kita. Masyarakat kita sudah banyak terpengaruh dengan

pemikiran-pemikiran barat yang mengagungkan logika. Betapa banyak

dari kita yang melihat sebuah permasalahan seperti kebanyakan orang

kapitalis. Mereka mengagungkan dirinya, mereka terlalu menuhankan

rasionalitas. Bila ada sebuah bencana dan kesalahan, mereka

menganggap semuanya bisa diatasi dengan cara berpikir yang rasional.

Mereka telah lupa dengan hukum fitrah-nya sebagai makhluk Allah

SWT.

Contohnya adalah saat terjadi tsunami lima tahun yang lalu di Aceh.

Para ilmuwan mendalihkan bahwa ini semua terjadi karena ada

pergeseran lempeng antara kerak bumi dengan kerak bumi dibagian

patahan yang lain. Dan dengan proses sedemikian rupa, naiklah air laut

Page 60: Ebook Pikiran Gila

Pag

e60

Dua cara untuk menguasai waktu

Prinsip barito yang popular dengan sebutan teori 80/20 :

Siapkan daftar dari poin-poin yang harus dikerjakan. Anda akan

dapati, bahwa jika 20% dari poin-poin itu telah diselesaikan, maka

akan menghasilkan 80% dari hasil yang diinginkan.

Teori Prakinson : tentukan deadline untuk setiap pekerjaan dan

komitmenlah dengan waktu tersebut. Karena waktu penyelesaian

sebuah pekerjaan akan terus mengulur sesuaiwaktu yang

diberikan.

Page 61: Ebook Pikiran Gila

Pag

e61

dan akhirnya terjadilah apa yang kita namakan dengan Tsunami. Lalu,

solusinya adalah dengan membeli alat-alat pendeteksi tsunami,

menanam pohon-pohon bakau di pantai, dan sebagainya.

Mereka telah lupa, bahwa air laut, bumi, tanah, semuanya ada yang

menciptakan. Dan bencana itu juga ada yang memberikan. Mereka

berpikir bencana itu bisa diatasi dengan ide-ide dari pikiran rasional

mereka. Tapi mereka tidak sadar, bahwa itu saja belum cukup. Mereka

lupa akan sang Khalik. Mereka tidak menggunakan agama sebagai

salah satu pertimbangan mereka. Sekali lagi, manusia telah lupa

dengan fitrah dirinya.

Aku mencoba dari yang paling dasar : manusia. Sebenarnya, apa itu

manusia? Ternyata, pengertian manusia versi Barat berbeda dengan

pengertian manusia dimuka bumi menurut ajaran islam. Menurut

Barat, manusia disini berperan sebagai subjek. Artinya, manusia

berhak menggunakan sesuka hati apa saja yang terkandung dalam

perus planet bumi ini. Mereka berhak mengeksploitasi hasil kekayaan

bumi ini dengan semena-mena. Mereka lupa, bahwa lingkungan juga

merupakan bagian dari kehidupan dibumi ini. Kita hanyalah salah satu

dari makhluk ciptaan-Nya. kita memang diberi kelebihan oleh Allah

SWT, tetapi itu bukan berarti lebih baik. Kita diberi amanah untuk

menjaga lingkungan hidup ini, dan kita juga memang berhak untuk

menggunakannya untuk kemaslahatan bersama, tetapi kita juga harus

menjaga dan melestarikannya. Jangan menggunakan kekayaan alam

secara berlebih-lebihan, karena Allah SWT tidak suka dengan segala

sesuatu yang berlebihan.

Dalam hal ini, Rasulullah telah menghimbau kita agar tidak berperilaku

rakus. ‘’Rasulullah menganjurkan kita untuk minum, makan, dan

berpakaian dengan tidak berlebih-lebihan.’’

Kawan, pada dasarya kita sendirilah yang harus membenahi diri dan

menginstrospeksi diri. Sudahkah kita melakukan amanah yang kita

emban dalam hidup ini? Apakah kita sudah benar-benar menjaga

Page 62: Ebook Pikiran Gila

Pag

e62

Gambar 12 Serem nih..

Page 63: Ebook Pikiran Gila

Pag

e63

lingkungan ini? Apakah kita tidak merasa, bahwa kitalah makhluk yang

paling berbahaya dimuka bumi ini? Apakah kita lupa dengan janji kita

saat manusia diberi amanah untuk menjadi khalifah dimuka bumi ini?

Untuk memakmurkan bumi ini? Dan bukan membuat kerusakan

didalamnya? Semua kembali kepada diri kita masing-masing. Allah

telah memberi kita kenikmatan yang luar biasa. Sudahkah kita

menggunakannya dijalan yang benar? Sudahkah kita mensyukuri

segala nikmat-Nya? itulah pertanyaan yang sebenarnya yang harus kita

renungkan. Karena pada dasarnya, bukan alam yang salah, bukan

gunung, bukan awan, bukan siapa-siapa. Kebanyakan dari kita selalu

berpikir reaktif. Padahal, justru pikiran kita sendirilah yang salah.

Lalu, bagaimana solusinya? Sederhana. Seperti firman Allah SWT

dalam surat Ar Ra’ad ayat 11 berikut, “…sesungguhnya Allah tidak akan

merubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka merubah keadaan yang

ada pada diri mereka sendiri…” Jadi, mari kita mulai dari diri kita

sendiri. Mari kita lindungi dan lestarikan lingkungan ini, karena alam

merupakan salah satu cermin keindahan Tuhan. Mari kita buat

perubahan bersama-sama. Ayo!

Hidup ini akan sungguh indah bila kita menjaga keseimbangan dan

keharmonisan didalamnya. Bukankah begitu kawan?

Arti Kerja Keras

Pemilu tangal 8 juli sudah usai. Mengingat-ingat masa kampanye dulu,

saya jadi teringat sebuah yang dibuat tim suksus JK-Wiranto yang

menjanjikan program MAMPU. Saya tidak mengkritik mengenai

program tersebut, memberi subsidi kepada para pemuda untuk

berkarya dan berusaha adalah ide yang bagus dan gagasan yang mulia.

Page 64: Ebook Pikiran Gila

Pag

e64

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.” (QS : Ali Imran : 110)

Page 65: Ebook Pikiran Gila

Pag

e65

Yang akan saya singgung disini adalah makna dari kata-kata yang

diucapkan oleh (kalau tidak salah) Cut Mimi, “… Banyak pemuda-

pemudi yang mau bekerja dan berkarya untuk mensejahterakan

hidupnya tetapi sayang, mereka tidak mempunyai modal…” nah, kata

yang tercetak tebal itulah yang saya maksud. Atau lebih jelasnya adalah

kerja keras (karena saya yakin maksud dari kata “bekerja” disini

bukanlah kerja lamban).

Menurut saya, nyaris tidak mungkin ada kata gagal bagi seorang

pekerja keras, baik itu yang berorientasi materi dan mencari banyak

uang ataupun membuka lapangan kerja baru. Banyak buku-buku dan

ceramah motivasi yang menganjurkan kerja keras bagi siapa saja yang

ingin sukses. Namun ternyata, banyak orang yang kurang paham

makna kerja keras ini. Maksud saya, arti kerja keras yang berlaku saat

ini.

Memang, kerja keras itu apa?

Tanyakan pada kakek buyutmu dan kamu akan tahu arti kerja keras. Ia

bangun sejak menjelang fajar, kekebun, menyirami pohon, membajak

sawah, menggembala kambing, dan memastikan ternak-ternaknya

sudah diberi makan yang cukup. Lalu ia pulang saat malam hari dengan

membawa semerbak bau keringat yang terus mengucur. Ia

menghabiskan banyak waktu dan menguras energi dalam tubuhnya

untuk bekerja.

Page 66: Ebook Pikiran Gila

Pag

e66

Page 67: Ebook Pikiran Gila

Pag

e67

Tapi itu dulu, berbeda dengan sekarang. Definisi “kerja keras”

seharusnya sudah bergeser sekarang. Banyak hal yang sudah bisa

dilakukan mesin untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan

kita. Banyak pula dari kita sudah bisa bersekolah dengan lebih

terjamin. Kondisi ini mengharuskan kita mengganti makna kerja keras

agar tidak mudah terlempar kebelakang oleh orang-orang yang sudah

terlebih dahulu menyadarinya.

“Tunggu dulu nas, kamu bilang saya nggak bekerja keras? Saya setiap

hari bangun pagi dan pulang nggak kurang dari jam empat sore. Saya

menggunakan banyak energy setiap hari..! masa nggak dibilang bekerja

keras?” mmm, maaf tapi sepertinya orang ini belum tentu pekerja

keras dan membuang banyak waktu bukanlah kerja keras.

Kerja keras adalah ketika ada keberanian untuk melakukan keputusan

emosional yang sulit. Kerja keras adalah berani mendatangi ruangan

pimpinan dan berkata ada yang harus diperbaiki dari caranya

memimpin. Kerja keras adalah membuka usaha baru dan membuka

lapangan kerja untuk orang lain. Kerja keras adalah saat kamu berani

mengacungkan tangan pada guru dan menjelaskan ada teori yang salah

dari yang beliau ajarkan. Kerja keras adalah bekerjasama dan

mengumpulkan banyak orang untuk menuntut keadilan didepan

gedung dewan terhormat. Kerja keras adalah tentang membuat

perubahan. Kerja keras berbicara keberanian dan menghasilkan cara

baru.

Begitu banyak orang yang rela bekerja lebih lama sementara

membiarkan yang lainnya untuk bekerja keras. Kebanyakan orang

seperti ini adalah pengekor situasi dan mudah terbawa arus. Oleh

karena itu, jarang pengekor yang bisa berhasil. Dan sebagian dari

pengekor ini dinamakan pengangguran. Orang yang bekerja keras

tidak mungkin ada yang menganggur, kecuali menganggur adalah

pilihan bagi mereka (dan sepertinya ini tidak mungkin).

Page 68: Ebook Pikiran Gila

Pag

e68

Umar bin Khattab r.a. berkata, “Janganlah

mengecilkan semnagatmu, sesungguhnya aku

tak pernah diam dari hal-hal yang dibenci, yaitu

dari orang yang kecil semangatnya.”

Page 69: Ebook Pikiran Gila

Pag

e69

Jadi, mari kita berupaya untuk terus bekerja keras. Pelajar yang

bekerja keras. Blogger yang bekerja keras. Anggota organisasi yang

bekerja keras. Pemimpin yang bekerja keras. Bukan bekerja lebih

lama!

Mengapa Mati Muda Lebih Baik

Pernah juga saya menuliskan judul artikel ini di facebook saya, dan

muncullah berbagai pertanyaan dari teman-teman. Dari mulai yang

bijak, seperti “mati muda asalah syahid sih ga apa-apa”. Sampai ada

sedikit nantangin sekaligus nakut-nakutin, “wah jangan bikin fatwa

yang sesat dong nas. “ Saya geli membaca komentar satu ini . Tapi

biar lebih jelas, akan saya paparkan diartikel ini dengan jelas.

Sebenarnya, pernyataan mati muda ini berkaitan dengan aktifitas

sehari-hari kita, yaitu tidur dan kegiatan bergadang yang sering

dilakukan beberapa teman saya.

Saya sendiri nggak akan ragu untuk memilih begadang bila ada

kegiatan penting atau ide yang ingin dilampiaskan. Tetapi nggak

sampai full terjaga sama sekali, saya suka menyempatkan waktu 1-3

jam setelah shalat isya untuk mengisi “bahan bakar”. Waktu malam

sering saya gunakan untuk membaca buku, menulis, dan belajar atau

mengeksplorasi berbagai software. Dalam sehari, rata-rata saya tidur

selama 5 jam, kadang 3 jam atau bahkan pernah dua kali nggak tidur

sama sekali, hhe. Menyisihkan sebagian waktu tidur bagi saya juga

bagian daripengoptimalan menggunakan waktu.

Saya jadi ingat kakak kelas saya yang pernah membuat karya tulis

mengenai kegiatan dan geja bergadang untuk tugas sekolahnya, saya

biasa memanggilnya Teh Jannah. Pernah saya chatting sama teh jannah

klo ia juga mengakui bahwa banyak kok orang sukses yang waktu

tidurnya sedikit. Fenomena begadang ini memang cukup menarik

Page 70: Ebook Pikiran Gila

Pag

e70

Page 71: Ebook Pikiran Gila

Pag

e71

untuk dibahas karena banyak yang melarang tapi banyak juga yang

melakukannya.

Faktanya, tidur memang kebutuhan kita sebagai manusia. Tidurnya

juga bermanfaat untuk kesehatan, seperti dalam firman Allah SWT

dalam surah Al-Qashash ayat 73, ”Dan karena rahmat-Nya, Dia jadikan

untukmu malam dan siang, supaya kamu beristirahat pada malam itu

dan supaya kamu mencari sebahagian dari karunia-Nya (pada siang

hari) dan agar kamu bersyukur kepada-Nya.”

Tapi ingat, tidur tentu harus seimbang dan jangan terlalu lama. Di

zaman rasullah, banyak para sahabat yang tidurnya hanya beberapa

jam tetapi mereka sangat kuat, siang hari mereka bisa bekerja dan

bahkan mampu berperang, sementara di malam hari mereka

beribadah dan mengagungkan nama Allah. Sungguh orang-orang yang

luar biasa. Kalau para sahabat nabi (yang tentu dizaman dulu belum

secanggih zaman saat ini) bisa berbuat seperti itu dan bisa mengubah

dunia, moso’ generasi muda sekarang malah kebanyakan berfoya-foya

sih? Tidur rata-rata bisa diatas 10 jam, bangun tidur langsung nonton

tv seharian dan main game, kita bisa merasakan waktu yang terbuang

percuma begitu banyak. Sadarkah kita bahwa Al-Wajibat aktsaru minal

Awqat , kewajiban kita lebih banyak daripada waktu yang tersedia.

Apakah bijaksana membuang-buang waktu dengan terlalalu banyak

tidur? Seandainya kita tidur 8 jam sehari, berarti saat kita berumur 70

tahun, kita menghabiskan 20 tahun hanya untuk tidur! Bayangkan, apa

yang bisa kita lakukan dengan waktu sebanyak ini!

Banyak orang-orang yang berpengaruh dan sukses, mereka

mempunyai waktu tidur yang cukup singkat. Napoleon Bonaparte tidur

hanya 3 jam sehari, dia bahkan membuat aturan yang cukup keras saat

rezim kepemimpinannya berkuasa, yaitu :

empat jam untuk laki-laki

lima jam untuk wanita

enam jam untuk para idiot

Page 72: Ebook Pikiran Gila

Pag

e72

“Apa yang kamu cita-

citakan atau impikan,

Lakukanlah.

Keberanian

mengandung

kejeniusan dan

kekuatan yang besar.

(Goethe)

Page 73: Ebook Pikiran Gila

Pag

e73

Leonardo Da Vinci dan Thomas Alva Edison apalagi, mereka sering

mengalami masa-masa tidak tidur sepanjang malam. Belum lagi Imam

syafe’i yang konon pernah tidak tidur selama sebulan saat beliau

menuliskan salah satu karyanya. Mereka adalah orang-orang yang

produktif dan mempunyai banyak karya. Bagi mereka tidur mungkin

sebuah pilihan. Setidaknya, kita bisa bercermin bahwa terlalu banyak

tidur itu bisa membuat kita tidak produktif.

Teman saya, Adiguna pernah beberapakali mengingatkan saya untuk

tidur cukup, sampai-sampai ia menyuruh saya membaca artikel agar

saya bisa taubat. akhirnya saya mencoba googling dan baca berbagai

artikel mengenai efek kurang tidur dan begadang. Dan ternyata

memang benar, kurang tidur dapat menyebabkan hipertensi sampai

berpotensi memperpendek umur. Terimakasih Digun, tapi gimana

dong?

Awalnya saya juga khawatir dengan banyaknya informasi kesehatan

“mengancam” orang-orang yang sedikit tidur. Ok, sekarang jika berita

ini benar dan kita asumsikan bila berita ini memang benar. Saya

sendiri nggak keberatan bila umur pendek, asalkan bisa menghasilkan

banyak karya yang bermanfaat dan bisa membantu orang banyak. Dari

pada umur 80 tahun, tapi cuman nyusahin orang, nggak produktif, kaya

dari hasil curang, terus korupsi, waktu diisi hanya untuk bersenang-

senang dan maksiat, nggak bisa membantu orang lain, dan nggak

beribadah kepada Allah dengan optimal. Soe hok gie juga mati saat

masih muda sekali.

Dan yang harus diingat adalah, bila seseorang mati saat sedang

berjuang untuk kebaikan dan bejalan dijalan Allah, sebenarnya mereka

tidaklah mati. Mereka sebenarnya masih hidup. Mereka dikenang

banyak orang, mereka menjadi teladan bagi anak, cucuk, dan orang

banyak didunia walaupun mereka sudah tidak bisa melakukan apa-

apa. Bahkan Al-Quran pun berkata begitu.

Page 74: Ebook Pikiran Gila

Pag

e74

Page 75: Ebook Pikiran Gila

Pag

e75

Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah

itu mati; bahkan mereka itu hidup disisi Tuhannya dengan mendapat

rezeki. (QS. Ali-Imran : 169)

Saya jadi ingat kata-kata Pa Harfan dalam film Laskar pelangi,

“hiduplah untuk memberi sebanyak-banyaknya, bukan menerima

sebanyak-banyaknya”. Sampai saat ini, saya sangat sedih karena

banyak waktu yang terbuang sia-sia dan masih lebih banyak menerima

dari orang lain daripada member. Belum lagi dosa saya semakin

menumpuk. Hidup ini hanya sementara, dan yang sementara ini harus

digunakan secara optimal untuk berjuang dan berkarya. Saya malu

sudah diberikan kesempatan bersekolah di sekolah yang layak tetapi

belum bisa menghasilkan banyak karya yang berguna. Padahal banyak

anak-anak jenius hasil didikan alam seperti Lintang, yang mau

berjuang dengan susah payah untuk bisa belajar dan menerima

pendidikan. Seharusnya orang-orang seperti itulah yang diberikan

pendidikan tinggi, bukan orang seperti saya.

Mari kita lawan nafsu diri yang berlebihan. Seperti yang pernah

dikatakan ahya ibn Muadz al-Razi, “Perangilah egomu dengan empat

bilah pedang: sedikit makan, sedikit tidur, sedikit bicara, dan sabar

ketika seseorang menjahatimu. Dengan begitu, egomu akan menapaki

jalan ketaatan, seperti seorang penunggang kuda yang melaju di medan

perang.” Umur bukanlah segala-galanya, dunia ini penuh fana. Bila kita

menggunakannya untuk berbuat kebaikan, mati muda muda bukanlah

masalah. Diberi umur lebih adalah tantangan, menyianyiakannya

adalah kesalahan.

BTW, Saya lagi bikin essay sederhana menganai tidur yang dibahas

dari berbagai aspek dan juga metode-metode tidur yang dapat

digunakan (seperti polyphasic sleep). Klo udah selesai insyaAllah bisa

akan saya share diblog ini.

Tetap di jalan cinta para Legenda!

Page 76: Ebook Pikiran Gila

Pag

e76

“Apabila tiga

orang keluar

untuk

melakukan

perjalanan,

maka

hendaklah

mereka

mengangkat

salah seorang

di antara

mereka

sebagai

pemimpin.”

(HR Abu

Daud)

Page 77: Ebook Pikiran Gila

Pag

e77

Tribes

(Sebuah Resensi)

It works, if you get it right. Only one who stick with it, passionate,

transparent and motivated will succeed.

- Seth Godin

Di gramedia, saya melihat sebuah buku terbaru yang ditulis oleh Seth

Godin berjudul, “Tribes – Andalah Pemimpin Yang Kami Cari”. Dari

yang saya tahu, Seth Godin ini selalu memberikan gagasan dan ide-ide

segar nan cemerlang disetiap bukunya, dan itulah yang membuat saya

tertarik.

So, apa itu Tribes? Tribes adalah sekelompok orang yang terhubung

satu sama lain, terhubung dengan seorang pemimpin dan terhubung

pada sebuah ide. Tribe adalah mengenai keyakinan. Keyakinan

mengenai sebuah ide dan komunitas.

Penggemar Apple adalah tribe.

Pengguna Facebook adalah tribe.

Google adalah tribe. Twitter adalah

tribe. Blogger adalah tribe. Komunitas

The Journal adalah Tribe

Tribe dulunya bersifat lokal, terpaku

dengan letak geografis dan lokasi.

Tetapi sekarang, dengan adanya

internet, blog, facebook, twitter, tribe

sudah tidak ada batasan lagi.

Page 78: Ebook Pikiran Gila

Pag

e78

Gambar 13 jangan takut!

Page 79: Ebook Pikiran Gila

Pag

e79

Gagasan utama buku ini adalah ingin menekankan pada kita bahwa

setiap orang bisa menjadi pemimpin. Setiap orang bisa membangun

tribes. Menurut Godin, di era digital seperti saat ini sebuah kelompok

hanya membutuhkan dua hal, yaitu: minat yang sama dan sarana

komunikasi. Minat bisa beragam, sarana komunikasi juga bisa

bervariasi, dan cara mengkomunikasikannya juga bisa berbeda.

Misalnya saya suka mengupload video-video lucu dari kehidupan

sehari-hari ke Facebook. Saya tag teman-teman, dan banyak yang

berkomentar di video-video tersebut. Mereka menyukainya. Dalam hal

ini, saya adalah pemimpin tribes, sementara penonton dan

pengkomentar tadi adalah anggotanya. Setiap anggota ini bisa

berhubunan langsung dengan dunia luar. Mereka menceritakan ke

teman-teman mereka, keluarga, dan pada akhirnya terbentuklah

sebuah manifesto, terobosan baru, dan trend baru. Sekali lagi, disini

saya berperan sebagai pemimpin tribes ini, dan dengan membangun

kondisi ini, saya bisa dapat mendapatkan lebih banyak anggota dan

bisa membentuk tribes yang lebih besar. Bila dikelola secara

professional, tribes ini bisa menjadi aset yang multifungsi, baik dalam

bantuk materil atau immateril.

Tribe dibentuk dari sekelompok orang yang kemudian ditransformasi

melalui minat yang sama serta cara tertentu dalam berkomunikasi.

Tribe menjadi penting dan berpengaruh karena kumpulan minat dan

tujuan yang sama adalah kekuatan terbaik dari perubahan.

Setelah kita tahu betapa luar biasa-nya sebuah tribe, tentunya kita

ingin juga memiliki ataupun menjadi bagian darinya. pemimpin tribe

punya 3 cara berkomunikasi dalam rangka meningkatkan efektifitas

tribe dan anggotanya:

1. Mentransformasi kesamaan minat menjadi sebuah target

dan keinginan kuat akan perubahan.

Page 80: Ebook Pikiran Gila

Pag

e80

Aturan lama cukup

sederhana : Cara

terbaik unutk

menumbuhkan

sebuah organisasi

adalah dengan

menjadi andal,

bersikap konsisten,

terpercaya, dan

pelan-pelan

mengumpulkan

pangsa pasar.

(Tribes)

Page 81: Ebook Pikiran Gila

Pag

e81

2. Menyediakan sarana yang memungkinkan anggota untuk

mempererat komunikasi.

3. Membuat pencapaian tribe dan memperoleh anggota tribe

yang baru.

Nah, bagaimana penjabaran poin-poin diatas? Silahkan baca bukunya

langsung. Meskipun buku ini cukup mahal untuk buku setebal 114

tetapi menurut saya gagasan yang terkandung dalam buku ini lebih

berharga dan tentu akan lebih terasa bila langsung di praktekkan. Dan

karena bukunya cukup mahal untuk ukuran bocah seperti saya.. ada

yang mau minjemin? Hhe..

Anonimitas, privasi, dan kebebasan

berpendapat

Internet telah menjadi bahan empuk para pelaku anonimitas. Saya

sering sekali melihat di forum kaskus apa yang disebut dengan junker.

Junker adalah orang-orang yang memberikan posting tidak bermutu

dan terkesan asal-asalan, tujuannya untuk mencapai reputasi apa yang

dinamakan dengan ISO 2000. Predikat ISO 2000 ini akan dicapai bila

seorang member telah memposting 2000 kali. Seorang junker biasanya

sangat mengganggu karena ia merusak forum diskusi sehingga

memberatkan server saja. Mengapa junker itu begitu berani? Karena ia

tidak takut, meskipun member-id bisa dicap buruk, toh identitas diri

aslinya tidak diketahui banyak orang. Ini adalah salah satu akibat dari

anonimitas.

Page 82: Ebook Pikiran Gila

Pag

e82

Rasulullah SAW bersabda, “Orang

mukmin yang bergaul dengan

manusia dan sabar atas gangguan

mereka lebih baik daripada orang

mukmin yang tidak bergaul dengan

manusia dan tidak sabar atas

gangguan mereka.” (Hadits riwayat

Tirmidzi)

Page 83: Ebook Pikiran Gila

Pag

e83

Masih banyak akibat-akibat

buruk yang dapat terjadi bila

anonimitas berkeliaran tanpa

terkendali. Email berantakan

karena dipenuhi spam yang

tidak tahu asalnya darimana.

Situs jual beli on-line tidak

berjalan dengan baik karena

banyak pengacau yang iseng,

dan akhirnya membuat citra

keamanan on-line di negara kita menjadi buruk dimata asing. Ini

membuktikan anonimitas terjadi karena tidak adanya sopan santun.

Situs-situs pornografi akan kosong jika pembuat dan penikmatnya

menuliskan nama asli mereka. Sungai-sungai tidak akan dibanjiri

sampah bila nama si pelaku ditempel besar-besar. Sementara orang-

orang yang kenal dengan anda nyaris tidak akan berani berbuat jahat

pada anda. Seorang anak siswa tidak akan berani menghajar habis-

habisan teman yang dia kenal baik (kecuali kalau ia memang tidak

bermoral). Anonimitas, dimanapun akan menimbulkan kekacauan.

Apakah kalau tidak ada anonimitas menjadi tidak ada perlindungan

privasi? Anonimitas dan privasi itu hal yang berbeda. Didunia internet,

privasi bisa aman atau tidak akan dipengaruhi oleh diri masing-

masing. Misalnya, dengan tidak memberikan informasi pribadi kita

dengan rinci di facebook, itu akan mencegah terjadinya pelanggaran

didunia maya. Ok, memang ada saat-saat dimana kita memberikan

informasi pribadi, misalnya saat kita bertransaksi menggunakan

Paypal. Tetapi itu juga tidak akan terjadi bira si pengguna jeli dan bisa

memilah-milah mana situs yang terpercaya.Konsepsi ini saya pegang

sampai suatu hari saya mendengar kasus ibu Prita yang ditarik ke meja

hijau karena menuliskan keluhannya melalui email. Mendengarnya

saya sangat marah. Apakah menyampaikan kebenaran itu salah?

Apalagi, dalam surat itu Ibu Prita hanya mengeluhkan apa yang terjadi

Page 84: Ebook Pikiran Gila

Pag

e84

Bangunlah pagi

hari untuk

mencari rezeki

dan kebutuhan-

kebutuhanmu.

Sesungguhnya

pagi hari

terdapat

barokah dan

keberuntungan.

(HR Thabrani

dan Al – Bazzar

Page 85: Ebook Pikiran Gila

Pag

e85

padanya agar tidak ada lagi korban seperti dia. Dalam hal ini, saya rasa

RS O**I sudah melakukan hal yang salah dan berakibat fatal. RS O**I

sudah menjatuhkan kredibilitasnya sendiri sebagai rumah sakit

internasional, yang saya rasa lebih cocok dengan rumah sakit

tradisional. Padahal, seperti yang dikatakan Henry Wotton (1568–

1639), penyair dan diplomat Inggris, critics are like brushers of

noblemen’s clothes. Kritik ibarat sikat untuk membersihkan pakaian

sang bangsawan yang baik budinya. Tetapi rupanya RS Omni tidak

memilih untuk bersikap sebagai orang mulia itu. Huh.. saya kan nggak

mau masuk penjara hanya karena curhat!

Apa seperti ini kebebasan berpendapat di Indonesia? Potong tangan

dan kaki seseorang, jangan lupa potong juga lidahnya lalu masukkan

keruangan 2 x 3, lalu biarkan dia bebas. Itulah kebebasan berpendapat

dinegara ini! Orang-orang yang berani mengkritik pemerintah atau

kelompok berduit akan dipotong lidahnya. Sungguh ironis.

Sampai saat ini, kita bicara tentang anonimitas, privasi, dan kebebsan

berpendapat. Apakah keseimbangan hanya akan mungkin terjadi bila

salah satunya dirusak? Saya rasa ada keterkaitan ketiga aspek tersebut

dengan sesuatu yang dinamakan dengan accountability, tanggung

jawab. Jika setiap individu dapat mempunyai tanggung jawab apa yang

telah ia katakan dan tuliskan di Internet, saya jamin semuanya akan

baik-baik saja, kasus yang berhubungan dengan dunia maya akan jauh

lebih sedikit. Ibu Prita tidak bersalah, sejauh ia jujur dan bisa

mempertangungjawabkan kebenaran surat yang beliau tulis. Membela

kebenaran adalah pekerjaan mulia. Membantu orang lain agar tidak

terjerumus pada kejahatan adalah perilaku terhormat.

Saran saya sederhana : mari kita wujudkan dunia maya yang dapat

dipertanggung jawabkan. Mari kita berbagi, berdiskusi, dan

berpendapat tetapi dengan memegang asas tanggung jawab terhadap

konten yang kita sebarkan. Dan semoga saja, tulisan saya ini tidak akan

diajukan kepengadilan . Bagaimana pendapatmu?

Page 86: Ebook Pikiran Gila

Pag

e86

Page 87: Ebook Pikiran Gila

Pag

e87

Presentasi Efektif

Keahlian membawakan presentasi merupakan nilai plus tersendiri untuk

membangun personal brand dan reputasi kita terkait dengan bidang yang

kita tekuni. Ini karena keefektifan prensentasi sangat menentukan

seberapa efisien pesan yang diterima audiens, dan seberapa

profesionalkah kita menguasai apa yang kita sampaikan. Bahkan ada yang

bilang, kepiawaian membawakan presentasi merupakan salah satu

parameter apakah kita kompeten atau tidak.

Bahkan disekolah saya, seringkali guru membuat tugas presentasi sebagai

bagian dari proses pembelajaran. Sehingga secara tidak langsung, siswa

juga dituntut untuk bisa membawakan presentasi dengan baik disamping

penguasaan materi pelajaran. Jadi, tidak diragukan lagi keahlian presentasi

merupakan teknik komunikasi yang sangat bermanfaat.

Lalu, seperti apakah presentasi yang efektif itu? Sederhana saja,

presentasi yang efektif adalah presentasi yang dapat membawakan

audiensnya pada pesan yang disampaikan oleh pembicara. Presentasi yang

efektif adalah presentasi yang dapat mempengaruhi atau merubah pola

pikir audiensnya.

Namun yang sering saya lihat adalah, banyak siswa dan pembicara yang

hanya menampilkan penjelasan dalam slide ditambah komunikasi lisan

yang sepertinya kurang efektif dan menarik. Karena pembicara hanya

“membaca” apa yang tertulis didepan slide. Audiens dituntut untuk

membaca teks yang ada dislide terlebih dahulu, agar mereka bisa paham.

Dan kondisi ini justru membuat mereka tidak fokus pada si pembicara.

Disa dipastikan, presentasi seperti ini pasti sangat membosankan. “Ah,

lebih baik saya minta saja file presentasinya daripada mendengarkan

ceramah orang ini..” mungkin itu yang akan ada dipikiran audiens.

Page 88: Ebook Pikiran Gila

Pag

e88

Ide yang terus berkembang, menang.

Ide yang membosankan tidak akan berkembang.

Organisasi yang membosankan tidak akan maju.

Page 89: Ebook Pikiran Gila

Pag

e89

Banyak penulis yang justru mendapatkan penghasilan terbesarnya dari

honor sebagai pembicara ketimbang penghasilannya sebagai penulis.

Banyak pula para motivator yang mendapatkan uang lebih banyak dari

membawakan seminar-seminar. Bagaimana mereka mendapatkannya?

Karena mereka bisa melakukan presentasi dengan bagus, mereka dapat

membawakan presentasi yang efektif.

Dalam bukunya yang bejudul Master Your Mind, Design your destiny,

Adam Khoo berpendapat bahwa ada satu teknik efektif bagaimana

caranya agar kita bisa sukses. Bagaimana caranya agar kita bisa sehebat

orang yang kita kagumi. Bagaimana caranya agar kita bisa “mirip” dengan

role model kita. Termasuk pula bagaimana caranya agar kita bisa

membawakan presentasi yang efektif. Kuncinya adalah dengan MENIRU.

Mau menjadi aktor yang baik? Tirulah pemeran terbaik di film-film. Ingin

bisa bermain bola dengan hebat? Tirulah para pemain kelas dunia. Ingin

bisa membawakan presentasi dengan efektif? Tirulah pembicara-

pembicara ulung nan handal.

Coba pikirkan ini : bagaimana caranya agar kita bisa membuat masakan

sehebat koki di hotel bintang lima? Mudah saja! Minta resep masakannya,

lalu tirulah caranya memasak sesuai resep tersebut. Bila kita

melakukannya dengan baik, bukan tidak mungkin masakanmu bisa selezat

makanan koki handal tadi.

Saya suka melakukan ini. Saya sering mengunjungi Youtube, dan melihat

bagaimana pembicara-pembicara handal membawakan presentasinya.

Saya melihat video Steven Covey, Adam Khoo, Matt Mullenberg, dan lain-

lain. Saya memperhatikan setiap gerekan tubuh mereka. Saya

mendengarkan bagaimana mereka memberikan intonasi disetiap katanya,

bagaimana mereka melihat audiens, sampai bagaimana cara mereka

membuat penonton bisa tertawa. Lalu, saya lakukan semua teknik tadi,

lalu saya olah dan akhirnya menjadi karakter personal saya dalam

berbicara didepan umum.

Page 90: Ebook Pikiran Gila

Pag

e90

Page 91: Ebook Pikiran Gila

Pag

e91

Pernah suatu hari ketika saya sedang membaca buku Talk Inc. karya aaa

dengan teman saya, dia tiba-tiba nyeplos, “Nas, lu mah udah banyak baca

buku kayak ginian yah?”. Saya bingung. “Emang kenapa?” Lalu dia

menjawab, “Soalnya lu kalau ngomong keren banget. Ga pernah grogi

sama sekali”. Mendengar itu saya kaget, karena orang saperti saya

mendapat pujian seperti itu, ini tidak mungkin! .

Untuk bisa belajar lebih jauh tentang presentasi yang efektif, saya

membawakan presentasi Seth Godin tentang teknik membawakan

presentasi.

Nah, ternyata banyak orang yang membawakan presentasinya berbeda-

beda. Ada yang menggunakan laser, ada yang memanfaatkan pointer

dikomputer, atau ada juga yang membawakan penunjuk manual untuk

aksesorisnya saat presentasi. Sekarang, bagaimana kamu membawakan

Page 92: Ebook Pikiran Gila

Pag

e92

Hindari alasan

karena sebagian

besar alasan

fiktif belasa

(Satria Hadi

Lubis)

Page 93: Ebook Pikiran Gila

Pag

e93

presentasi? Ada benda-benda khusus yang kamu gunakan saat

presentasi? Apa yang akan kamu lakukan untuk membuatmu nyaman saat

menjadi pembicara? apa kamu mempunyai teknik khusus?

Implementasi Knowledge Management

dalam Membangun Komunitas Web 2.0

Minggu ini, saya sudah dua kali mempresentasikan materi yang sama

di tempat yang berbeda, saat pertemuan The Journal dan Diskusi

perdana FSRB di TPAI IPB. Dan agar materinya bisa lebih bermanfaat,

saya rangkumkan lagi di blog ini. Ok?

Kata “komunitas 2.0” hanyalah istilah yang saya gunakan untuk

mendeskripsikan sebuah kelompok, komunitas baik offline ataupun

on-line yang bisa menjadi alat pengelola pengetahuan untuk

meningkatkan keefektifan kinerja. Tepatnya adalah komunitas

generasi baru yang sudah bisa mengimplementasikan knowledge

management dengan baik. Sebuah kelompok dapat menjadi besar dan

efektif bila mereka dapat mengelola pengetahuan dengan baik.

Ini karena pengetahuan sudah menjadi aset penting dalam merubah

dunia dan meningkatkan kualitas SDM. Seperti yang dikemukakan

oleh Peter Drucker, “the basic economic resource is no longer capital,

nor natural resources, not labor. It is and will be knowledge.” Oleh

karena pentingnya pengetahuan tersebut, kita harus bisa

mengelolanya dengan baik.

Page 94: Ebook Pikiran Gila

Pag

e94

Kita cela zaman ini, padahal cela ada

pada diri kita. Tidak ada cela pada

zaman kita selain dari kita. Kita hina

zaman yang tak berdosa. Andai zaman

ini berbicara akan menghina kita.

(Imam Syafi’i)

Page 95: Ebook Pikiran Gila

Pag

e95

Tapi sebelumnya, apa itu pengetahuan? Menurut Davenport,

pengetahuan merupakan perpaduan yang cair dari pengalaman, nilai,

informasi kontekstual, dan kepakaran yang memberikan kerangka

berfikir untuk menilai dan memadukan pengalaman dan informasi

baru. Selain itu, menurut Prof Ikojiru Nonaka dalam bukunya The

Knowledge-Creating Company, pengetahuan dapat dibagi dua, yaitu :

1. Explicit knowledge : pengetahuan yang kita plajari disekolah,

litelatur-litelatur, dan bacaan-bacaan tertulis baik cetak

maupun elektronik.

2. Tacit knowledge : pengetahuan yang didapatkan dari

pengalaman, skill, atau beupa Know-How.

Dari dua pembagian pengetahuan diatas, Prof Nonaka merancang

sebuah teori terkenal yang disebut SECI. SECI atau biasa dianggap

sebagai spiralisasi pengetahuan, dapat digambarkan melalui kuadran

dibawah ini.

Page 96: Ebook Pikiran Gila

Pag

e96

Orang yang berhasil mealukannya bukan yang paling

cerdas, bukan pula yang paling sukses. Ia adalah orang

pertama yang mau keluar untuk menjajaki wilayah

baru. Dengan cara itulah ia berhasil.

Page 97: Ebook Pikiran Gila

Pag

e97

Proses Sosialisasi. Tacit Knowledge menjadi tacit yang lain

bisa dalam bentuk percakapan, observasi dan sejenisnya. Kita

bisa melakukannya dengan belajar dari pengalaman orang lain.

Proses Eksternalisasi. Tacit ke eksplisit dapat dilakukan

dengan menuliskan know-how menjadi dalam artikel, tulisan,

atau bahkan buku.

Proses Kombinasi. Memanfaatkan explicit knowledge yang

ada untuk di implementasikan menjadi explicit knowledge

yang lain. timbulnya eksplisit knowledge yang lain melalui

kombinasi bentuk pengetahuan yang dikodifikasikan.

Proses Internalisasi. Eksplisit knowledge menjadi inspirasi

datangnya tacit knowledge dengan cara Learning by Doing.

Perusahaan, organisasi, atau komunitas yang efektif harus terjadi

proses spiraliasi pengetahuan ini didalam kinerjanya. Bila setiap

individu dapat membuat kiat praktis atau bisa mengaplikasikan

konsep ini, implementasinya dalam sebuah tim akan menjadi lebih

sederhana.

Dan seiring dengan pesatnya aplikasi web, spiralisasi yang di teorikan

prof Nonaka tersebut bisa kita implementasikan dengan mudah dan

sederhana, salah satu caranya adalah dengan menggunakan web 2.0.

definisi dari web 2.0 ini sendiri sering ada perdebatan dikalangan

praktisi IT, yang pasti karakteristik utamanya adalah sebuah layanan

dimana penggunanya (user) ikut serta dalam mengisi konten.

Contoh layanan dan aplikasi yang berbasis web 2.0 adalah :

Blog : blogger.com, wordpress

Wikis : Wikipedia

File sharing : indowebster, google docs.

Social networking : friendster.com, facebook.com

Page 98: Ebook Pikiran Gila

Pag

e98

Page 99: Ebook Pikiran Gila

Pag

e99

Komunitas dan organisasi yang dapat memanfaatkan dan mengelola

dengan optimal penggunaan aplikasi web 2.0 ini, secara tidak langsung

telah mengimplementasikan spiralisasi pengetahuan dalam timnya.

Dan bila ini tercapai, organisasi tersebut dapat berjalan dengan lebih

efektif. Ayo kita buat perubahan!

Tentang Kritik

Apa yang membuat orang atau kelompok tidak berani membuat

perubahan dan menciptakan purple

cow?

Takut.

Bukan hanya takut pada kegagalan.

Bahkan menurut Seth Godin, takut

pada kegagalan dinilai terlalu tinggi

sebagai alasan. Karena bila kamu

bekerja untuk orang lain atau

organisasi, biaya kegagalan

ditanggung oleh organisasi kamu,

bukan kamu. Jika sebuah acara gagal,

kamu sebagai panitia tidak akan

dipecat.

Sebenarnya, hal yang ditakuti banyak orang bukanlah kegagalan. Orang

takut kesalahan. Orang takut kritik.

Banyak orang yang memilih untuk tidak menjadi luar biasa karena

takut kritikan. Pelajar yang biasa saja malu membawakan presentai

Page 100: Ebook Pikiran Gila

Pag

e10

0

Putih Itu Bersih

Page 101: Ebook Pikiran Gila

Pag

e10

1

yang spektakuler karena takut dikritik oleh teman-temannya, “Itu cara

berbicara didepan umum yang terburuk yang pernah saya lihat.”

Seorang remaja takut memulai bisnis karena takut dikritik oleh orang-

orang dewasa yang menilainya terlalu banyak bermimpi. Orang-orang

takut dihina, kritikan membuat mereka merasa jatuh dan kewibawaan

menjadi sirna. Namun, sadarkah kita bahwa sebagian besar

perubahan-perubahan besar, perusahaan-perusahaan raksasa, orang-

orang berpengaruh, dulunya lebih banyak menerima kritik daripada

pujian.

Kita tentu kesal pada orang-orang yang terlalu banyak mengkritik.

Mereka duduk dan dengan seenaknya melukai kamu tanpa

memberikan informasi apa yang seharusnya kamu lakukan untuk

membuatnya lebih baik. Kritik yang konstruktif tentu saja akan sangat

membantu, tetapi sebagian besar yang kamu terima kebanyakan

adalah kritik yang seakan-akan menjatuhkan kamu.

Tetapi sebelum semuanya berjalan lebih jauh, coba pikirkan :

Apa yang terjadi kalau kamu menerima kritikan mereka? Apa kamu

akan mati karena sakit hati? Apa kamu akan dipukul oleh banyak orang

dengan pentungan karena idemu konyol? Apa kamu akan dibawa

kekantor polisi dan mendekam dipenjara karena inovasimu penuh

dengan kejanggalan? Apakah kamu akan kehilangan pekerjaan, orang

tua, teman-teman, dan sahabat-sahabatmu? Jika satu-satunya alasan

kamu takut terhadap kritikan adalah rasa tidak enak, coba pikirkan

keuntungan yang jauh lebih besar yang akan kamu dapatkan.

Pelajarannya adalah : Jika kamu menulis artikel membosankan, tidak

akan ada kritikan. Produk dan inovasi yang dibicarakan adalah yang

pantas dibicarakan. Menjadi luar biasa adalah hal yang menarik,

menguntungkan, dan menyenangkan. Buanglah perasaan tidak enak

itu.

Page 102: Ebook Pikiran Gila

Pag

e10

2

Page 103: Ebook Pikiran Gila

Pag

e10

3

Jadi bila kamu ingin membuat sebuah inovasi dan perubahan besar,

coba jawab pertanyaan ini :

Bagaimana saya dapat membuat sesuatu yang akan dikritik oleh

para kritikus?

Dalam islam, kritik bisa bagian dari amar ma’ruf nahi munkar. Tetapi

tentu saja hal ini berlaku bila kritik yang disampaikan efektif. Kritik

yang efektif adalah kritik yang yang esensinya adalah ingin membuat

perubahan yang lebih baik. Islam sendiri sudah membuat model seni

mengkritik dan menerima kritik yang sangat efektif. Berikut beberapa

poin cara mengkritik yang saya rangkum dari buku seri manajemen

qolbu yang ditulis oleh KH. Abdullah Gymnastiar:

1. Niat Harus Ikhlas : ingatlah sabda nabi Muhammad SAW,

“Sesungguhnya amalan-amalan itu adalah tergantung niatnya”

2. Perhatikan Situasi dan kondisi : sebaik-baik situasi adalah

saat keadaan tenang, keadaan tubuh sehat, dan kondisi hati

kedua belah pihak sedang lapang dan dilakukan dengan situasi

yang akrab dan bersahabat.

3. Perhatikan cara : jangan menkritik dengan emosional, berikan

masukan dengan tenang dan jangan lupa membantu

menemukan solusinya.

4. Pantangan : Jangan sekali-kali mengkritik seseorang

dihadapan banyak orang. Bayangkan bila yang dikritik adalah

kamu, apa yang kamu rasakan?

5. Siap untuk ditolak

6. Jangan merasa berjasa

Marilah kita belajar menerima kritik dan memberikan kritik dengan

bijaksana dan dengan tujuan untuk saling membantu dan menasihati.

Page 104: Ebook Pikiran Gila

Pag

e10

4

“Sesungguhnya orang

yang paling bahagia

adalah orang yang

memberikan kebahagiaan

paling besar kepada orang

lain.”

– Dr. Aidh al-Qarni, M.A.

Page 105: Ebook Pikiran Gila

Pag

e10

5

Manusia yang menyebabkan Global

Warming?1

Masih inget kampanye EARTH HOUR 28 maret lalu? Hayo, pada ikut

matiin lampu nggak? Demi bumi kita masa nggak mau sih matiin lampu

sejam doang, hhe.. acara yang diadakan dalam rangka mengurangi

Global Warming ini gagasan yang cukup bagus juga. anak smansa pasti

tahu dong fenomena Global Warming ini.. biar lebih mengerti, kita

analisa dari “sisi yang lain” yuk..

semuanya pasti udah tau kan.. salah satu “bencana” yang paling

ditakutkan abad ini adalah Global Warming. Nyaris dari waktu

kewaktu kita banyak menerima informasi kalo pemanasan global

dibumi ini makin ekstrim. Sebagai contoh, di Kompas tanggal 6

september lalu, dikabarkan lubang ozon tahun ini membesar dan

katanya inilah lubang ozon terbesar kelima yang pernah terekam

sepanjang sejarah, emisi gas rumah kaca capai rekor tertinggi, dan itu

semua menimbulkan lahirnya lebih dari 30 penyakit baru. Wow, super.

Semenjak kata “Global Warming” didengungkan tahun 1992,

masyarakat dunia udah mulai melek ngurusin masalah ini. Orang-

orang yang cinta lingkungan mulai membentuk komunitas-komunitas,

ada yang berdemo-demo tentang Global warming, dan bukan Cuma

itu.. masih inget kan konferensi UNFCCC dibali oktober 2007 lalu? Itu

udah cukup membuktikan, klo Global warming memang masalah yang

benar-benar serius (ya iyalah). Tapi.. coba kita pikirin, sebuah

pertanyaan sederhana tapi efeknya bisa benar-benar kompleks,

1 Artikel ini hasil kolaborasi tim Redaksi The Journal, dan dimuat di edisi perdana

The Journal

Page 106: Ebook Pikiran Gila

Pag

e10

6

Gambar 14

Saya benar-benar benci melihat orang yang hanya menganggur saja, dan tidak berusaha untuk memenuhi kepentingan keduniaan maupun keakhiratannya. (Abdullah bin Mas’ud ra)

Page 107: Ebook Pikiran Gila

Pag

e10

7

“Apakah benar global warming diakibatkan oleh aktivitas

manusia?”

Pertanyaannya cukup bikin shock kan? kalo iya kita lanjutin, kalo

nggak tetep kita lanjutin juga. kalau orang-orang (atau seenggaknya

pelajar) ditanya, apa yang menyebabkan terjadinya global warming?

Pasti jawabannya karena aktivitas manusia yang banyak ngeluarin as

emisi rumah kaca. Pertanyaan ini kayaknya perlu kita bahas, karena

memang kalau dianalisa lagi, ternyata ada “pihak lain” yang berperan

atas terjadinya pemanasan global ini, salah satunya adalah Alam itu

sendiri. Coba pikirkan :

1. Dulu kan ada jaman es, kok esnya bisa mencair? ya karena

global warming ~ (padahal manusia pas itu dikit banget kan,

lagipula kerjaannya cuma bisa berburu ma metik buah)

2. Di planet lain yang ngga berpenghuni, terjadi global

warming secara alami, contohnya kayak planet mars dan

venus.

3. Sinar kosmik dari luar angkasa bisa masuk ke bumi. kalo

masuk ke bumi, jumlah awannya makin bertambah. disini awan

berfungsi sebagai payung bumi dari matahari, jadi kalo panas

mau masuk, dipantulin lagi ke luar angkasa. tapi akhir-akhir ini

sinar kosmiknya berkurang, jadi awannya gak seberapa

banyak..

Itu semua alami kan? dan, tahu nggak, Intergovernmental Panel on

Climate Change (IPCC), lembaga internasional yang dianggap sebagai

narasumber utama dunia untuk pemanasan global, hingga saat inipun

merek baru bisa mengatakan ’sangat mungkin’ manusia penyebabnya.

Disini kita nggak bermaksud bikin pesimis orang-orang yang cinta

lingkungan lho.. (secara kita juga pelajar baik hati dan

environmentalist kale..) kita bahas ini karena memnag pertanyaan ini

harus kita gali lebih dalam, sebelum fenomena “Global Warming” ini

Page 108: Ebook Pikiran Gila

Pag

e10

8

Kebajikan yang

ringan adalah

menunjukkan muka

berseri-seri dan

mengucapkan kata-

kata yang lemah

lembut. (Umar bin

Khattab ra)

Page 109: Ebook Pikiran Gila

Pag

e10

9

benar-benar dijadikan lahan empuk para kapitalis untuk ngeruk harta

kekayaan.

Coba kita denger pengakuan salah seorang aktivis global warming

berikut :

“media dan life style memang jahat, hakiki sebuah makna dirampas

menjadi eksistensi palsu.. 5 tahun yang lalu saya seorang aktivis

Greenpeace SEA, saya sempat demo dan berkoar-koar soal global

warming, tapi masyarakat tidak ada peduli, sekarang berbeda..

Global Warming adalah sebuah bentuk wacana gaya hidup, dan hal ini

diperparah dengan para industrialis kapitalis yang mengambil

keuntungan dari fenomena global tersebut..

Dulang emas sebanyak-banyaknya dengan dalih perduli lingkungan.

menurut saya, permasalahan global warming adalah permasalahan kita

semua. Itu pasti.. tetapi kenapa target kampanye utama media adalah

masyarakat biasa yang notabene mempunyai pengaruh kecil dalam

menanggulangi global warming ? kenapa bukan pihak-pihak yang

mempunyai kekuasaan seperti industri, pemerintah, dan pembuat

teknologi? bukankah mereka yang mempunyai daya yang signifikan

dalam membuat policy yg berkenan dengan sumber daya alam.. kenapa

masyarakat yang dibebankan karena perbuatan mereka?”

Gimana, punya komentar?

Hmm.. efek populer dari pemanasan global ini makin populer sekarang.

Dari Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher yang memerlukan

justifikasi untuk mendirikan pembangkit listrik tenaga nuklir;

ilmuwan-ilmuwan yang berlomba memperoleh dana riset; runtuhnya

tembok Berlin membuat pendukung komunisme beralih

menggunakan isu lingkungan hidup sebagai arena baru untuk

menentang kapitalisme; para jurnalis yang harus membuat berita

Page 110: Ebook Pikiran Gila

Pag

e11

0

Page 111: Ebook Pikiran Gila

Pag

e11

1

sensasional; dan besarnya peluang bisnis dan lapangan kerja yang

tercipta dari pemanasan global.

Menurut para narasumber film dokumenter “Global Warming

Swindle”, pemanasan global sekarang telah digunakan secara

berlebihan sebagai legitimasi untuk banyak hal – baik maupun buruk.

Salah satu yang buruk adalah mendorong negara berkembang untuk

tidak menggunakan sumberdaya alam yang mereka miliki karena akan

mengemisikan gas rumah kaca. Seorang aktivis lingkungan hidup

dalam dokumenter ini menyayangkan mengapa Afrika yang memiliki

minyak bumi dan batubara ditekan untuk menggunakan listrik dari

tenaga matahari dan angin yang sangat mahal dan tidak handal.

Nah, lho.. jadi sebenrnya Global warming itu penyebabnya siapa sih?

Oh ya, udah pernah nonton film “The Great Global warming Swindle”

ini belom? Film dokumenter ini gak kalah menarik dengan

“Inconvenient Truth” karya Al-Gore lho.. kalau uadah pernah nonton

kedua video ini, seenggaknya kita bisa ambil kesimpulan kalau

ternyata ada dua pendapat dikalangan ilmuwan mengenai Pemanasan

Global alias Global warming ini :

1. Global Warming itu akibat ulah manusia (industri, kendaraan

bermotor, pembakaran hutan ) menghasilkan CO2 cukup besar

merupakan penyebab utama dari global warming. Ini

dibuktikan oleh model iklim IPCC (model iklim iilah yang slama

ini kita pelajari disekolah).

2. Banyak pula ilmuwan berpendapat bahwa model iklim IPCC

masih mengandung banyak kelemahan, ulah manusia memang

memberi kontribusi pada global warming, namun bukan faktor

utama, faktor utamanya adalah penyebab alami seperti siklus

aktivitas matahari, siklus sinar kosmik galaktik, siklus letusan

gunung api yang dahsyat, respons biosfer, etc). Intinya, ini

Page 112: Ebook Pikiran Gila

Pag

e11

2

Kami berkata:

Janganlah kamu

takut, sesungguhnya

kamulah yang paling

unggul (menang).

(QS. 20:68)

Page 113: Ebook Pikiran Gila

Pag

e11

3

akibat dari umur alam semesta. Global warming merupakan efek

atasbertambah tuanya bumi kita ini.

Sebagai contoh, para ilmuwan ini berpendapat bahwa yang

menyebabkan suhu bumi naik adalah meningkatnya aktivitas

matahari, sumber energy bumi. Pernyataan tersebut mereka perkuat

dengan menampilkan data yang menunjukkan bahwa perubahan-

perubahan aktivitas matahari dalam beberapa ratus tahun terakhir

berbanding lurus dengan perubahan suhu bumi. Mereka berpendapat,

bahwa memang ada hubungan antara naiknya suhu bumi dengan

bertambahnya karbon dioksida, namun dengan hubungan sebab-akibat

yang terbalik. Justru, karbon dioksida bertambah karena suhu bumi

naik.

Jadi, apa yang harus kita lakukan?

Ehm. Global Warming adalah permasalahan kita bersama.. dari mulai

masyarakat, para pemilik industri sampai pemerintah harus bersama-

sama mengatasi efek global warming ini. environmentalist udah lama

teriak-teriak tentang global warming, tapi orang cuek. sampe akhirnya

sekarang udah hampir telat, es abadi trilyunan ton udah cair, ozon

bocor, co2 nutupin bumi dll. Kita harus mulai bertindak dari sekarang..

Jangan jadi seperti sebuah cerita di Cerita dari Seven Habits Of Highly

Effective Teens, tentang 10 orang di kutub yang mereka saling

membawa belahan kayu.. namun diantara 10 orang tersebut tidak ada

yang membakar kayunya.. karena takut bahwa bila kehilangan kayu itu

dia tidak akan memiliki penghangat lagi.. dan akhir dari cerita itu

adalah, kesepuluh orang tersebut tewas karena tidak ada satu

orangpun yang rela memberikan kayunya untuk pemanas tubuh

mereka, mereka semua terbujur kaku sambil membawa

“penyelamat” yaitu sepotong kayu yang mungkin bisa menolong

mereka emua dari bahaya kedinginan itu.

Page 114: Ebook Pikiran Gila

Pag

e11

4

Gambar 15

Page 115: Ebook Pikiran Gila

Pag

e11

5

Meskipun banyak perbedaan pendapat dikalangan ilmuwan,

kebenaran pasti cumin satu. Dan bahkan, bukan nggak mungkin kalo

pendapat para ilmuwan (baik yang bilang pemanasan global akibat

manusia atau bukan)masih sebatas validitas. Artinya, masih ada tanda

tanya atas pernyataan mereka. persis seperti orang yang dulu

menganggap kalo atom adalah partikel terkecil yang ada dialam, tapi

ternyata ada partikel penyusun atom yang jauh lebih kecil dari atom.

Yang sebaiknya kita lakukan adalah, melakukan yng terbaik yang bisa

kita lakukan untuk lingkungan. Kita bisa mulai dari diri kita sendiri,

mulai dari hal-hal yang kecil, dan mulai sat ini. Kita bisa mulai

membuang sampah pada tempatnya, meminimalisir kegiatan yang bisa

menghasilkan gas emisi rumah kaca keatmosfer, de el el.

Umur alam semesta memang semakin lama semakin tua (ya iyalah).

Kalo ada yang bilang yang diciptakan Tuhan itu sempurna, itu memang

bener, tapi yang namanya diciptakan, pasti ada permulaan, dan yang

namanya permulaan, pasti ada akhirnya. semua yang Dia ciptakan di

alam ini suatu saat bisa berakhir (mungkin kalo yang ada di surga lebih

tahan lama, tapi kalo yang nyata, yang bisa kita liat ini, walaupun nggak

ada manusianya, lama-lama ya pasti ancur sendiri..) Tuhan adalah awal

dan akhir, tetapi dia nggak punya permulaan dan ngg punya akhir. tak

terhingga, tapi bumi, galaksi, jagad raya suatu saat pasti ancur

walaupun nggak ada manusia. (waduh, kok malah nakut-nakutin ya?

Hehe..)

Semoga dengan ulasan mengenai Global Warming ini, kita juga bisa

bertafakkur (berfikir) bahwa didunia ini, nggak ada yang abadi, yang

abadi hanyalah hanyalah ke-tidak-abadian itu.. (kayak Einstein aja..

hehe..).

The World is Flat

Page 116: Ebook Pikiran Gila

Pag

e11

6

Bukanlah orang kuat itu karena selalu menang

gulat, akan tetapi orang kuat adalah orang yang

mampu mengendalikan nafsunya ketika marah.

(HR Bukhari Muslim)

Page 117: Ebook Pikiran Gila

Pag

e11

7

Menarik sekali membicarakan topik “The World is Flat” yang saat ini

sudah (lama) booming dimana-mana. Istilah ini berawal dan sering

merujuk pada buku fenomenal karangan Thomas L. Friedman, “The

World Is Flat: A Brief History of the Twenty-First Century“. Dunia

sudah datar. Dunia menjadi semakin sempit, dan kompetisi semakin

sengit.

Istilah ini -tentu saja bukan merusak teori copernicus tentang bentuk

bumi, tapi Friedmen mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang

membuat dunia ini semakin datar. Fenomena ini semakin terasa

seiring semakin berkembangnya teknologi informasi dan berubahnya

beberapa konsep banyak orang terhadap pencarian dan pengelolaan

pengetahuan.

Ini menyebabkan sebuah revolusi pengetahuan yang baru. Siapa saja,

didunia ini mempunyai kesempatan yang nyaris sama untuk

mendapatkan pengetahuan yang berlimpah tentang apa saja.

Diperkirakan perkembangan dunia akan semakin berlipat-lipat lebih

cepat dari sebelumnya.

Manurut Friedmen, ada 10 kekuatan pendatar dunia, yaitu :

1. Abad Baru Kreatifitas: Runtuhnya tembok Berlin

2. Zaman Konektifitas: KETIKA WWW MENDUNIA

3. Reformasi Alur Kerja dan Perangkat Lunak

4. Outsorcing

5. Offshoring

6. Rantai Suplai

7. In-forming

8. Steroid-steroid.

Melihat fakta ini, seperti yang dikatakan CEO Motorola, “Everyone is

talking about technology, when what’s important is what people do with

technology“

Page 118: Ebook Pikiran Gila

Pag

e11

8

Page 119: Ebook Pikiran Gila

Pag

e11

9

Semakin mendatarnya dunia membuat setiap orang bisa

mengekspresikan setiap kreatifitas dan membangun tribenya dengan

lebih bebas. Sebuah atmosfer baru seperti ini telah melahirkan banyak

inovasi-inovasi penting yang sangat berguna, seperti semakin

populernya:

Citizen Journalistic

Open source

Social media network

Blogging

E-Learning

Internet sudah mengenalkan sebuah Kultur pencarian, kultur sosial,

dan media massa yang sangat berbeda dan menarik. Berterimakasihlah

pada Ts’ai Lun sang penemu kertas; Guten Berg si pembawa sejarah

dunia percetakan, dan Tim Berners-Lee yang membawa abad

internet; karena merekalah titik sentral dari perkembangan peradaban

dunia sampai saat ini. Dunia digital semakin membesar, media

mainstream semakin tertantang untuk melakukan langkah cepat dan

inovatif. Ingatlah kata-kata napoleon Hill, “Innovate or Die.”

Globalisasi versi 3 telah lahir. Kalau era globalisasi pertama

menokohkan peran utama negara dan nasionalisme, lalu Globalisasi

versi dua adalah produk dari perang bisnis antarperusahaan..

Siapakah yang akan mengubah dunia untuk globalisasi generasi 3?

Tanya majalah TIME, dan kamu akan terkejut bahwa “The agent of

change” yang sebenarnya pada abad ini adalah YOU! Ya, anda..

Individu-idividu yang berbagi pengetahuan

Mempubilkasikan konten-konten

Yang Terlibat dalam Demokrasi Digital.

Page 120: Ebook Pikiran Gila

Pag

e12

0

Lupakan pengumpulan masa tradisional. Buatlah blog, marketingkan

dan buat ratusan ribu orang untuk mengetahui apa yang sedang kamu

lakukan. Buka mata, mantapkan tekad, mulailah langkahkan kaki, dan

keluarlah dari comfort zone..

Dan ucapkanlah selamat datang kepada dunia digital! Bersiaplah

untuk mengubah Dunia!

Page 121: Ebook Pikiran Gila

Pag

e12

1

Tentang Penulis

Muhammad Nasrurohman atau biasa di panggil

Anas adalah seorang pelajar 16 tahun sekaligus

salah satu pendiri komunitas pelajar, The Journal

dan menjadi salah satu darui pendiri In-Tech Inc.

Saat ini ia mengarungi dunia organisasi keislaman

dan Kelompok Ilmiah. Menyukai dunia blogging &

social networking, web applications, penelitian ilmiah komputer,

membaca dan menulis.

Founder situs www.catkus.com, dan pemilik blog

www.jurnalanas.web.id, juga web designer www.fsrb.info.

Contact Me

Kamu bisa menghubungi Anas melalui :

Mobile Phone : 085711505224

Email : [email protected]

Facebook : www.facebook.com/anasface

Yahoo! Messenger : anasourch

Page 122: Ebook Pikiran Gila

Pag

e12

2

Sumber Karikatur dan Renungan Inspirasi

www.kaskus.us

www.devianart.com

www.inspirasi.co.nr