e-learning universitas bina sarana informatika page |1 · sejarah singkat psikologi 1. psikologi...

13

Upload: others

Post on 13-Aug-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |1 · Sejarah Singkat Psikologi 1. Psikologi Zaman Yunani dan Romawi Kuno Sejarah psikologi dimulai ketika orang mulai mengajukan
Page 2: E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |1 · Sejarah Singkat Psikologi 1. Psikologi Zaman Yunani dan Romawi Kuno Sejarah psikologi dimulai ketika orang mulai mengajukan

E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |1 Copyright © September 2019

PERTEMUAN 1

Konsep Dasar Psikologi Komunikasi

Kompetensi Dasar:

Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian psikologi, psikologi sosial, dan psikologi

komunikasi dalam konsep dasar psikologi komunikasi.

Sumber:

Armando, Nina M. 2014. Psikologi Komunikasi. Universitas Terbuka: Jakarta.

Pengertian Psikologi

Kata “Psikologi” berasal dari kata “Psyche” yang artinya jiwa/soul dan kata “Logos” yang

artinya kata atau wacana (words or discourse).

Pada awalnya definisi Psikologi adalah wacana mengenai jiwa atau wacana mengenai pikiran

(mind).

Kemudian objek psikologi berkembang kepada perilaku manusia.

Psikologi adalah studi ilmiah mengenai perilaku dan proses mental (Psychology is the

scientific study of behavior and mental process) (Papalia & Olds, 1985; Weber, 1992).

Kajian Psikologi (Papalia & Olds, 1985)

Kajian psikologi memiliki empat tujuan, yakni:

1. Deskripsi

Psikologi memberikan informasi tentang apa yang sedang terjadi. Misalnya, melalui

deskripsi kita mengetahui bahwa ada hubungan antara tingkat pendidikan dan usia

seseorang; makin tinggi pendidikan seseorang, makin panjang usia orang tersebut. Kita

tidak mengetahui mengapa hubungan itu terjadi, kita hanya mengetahui bahwa hubungan

itu ada.

2. Eksplanasi

Tujuan ini merupakan tahapan lanjutan dari tujuan pertama, yakni untuk menjawab

pertanyaan “mengapa”. Psikologi memberikan informasi tentang mengapa sesuatu terjadi.

Dalam contoh yang disebutkan di atas, mungkin saja bahwa orang berpendidikan tinggi

memiliki usia yang lebih panjang karena mereka hidup lebih baik dan karena mereka

lebih tahu tentang apa yang harus dikerjakan jika mereka sakit. Atau, mungkin saja

hubungan itu terjadi karena ada faktor ketiga misalnya kekayaan, kekayaan ini lah yang

digunakan untuk pendidikan dan perawatan kesehatan.

3. Prediksi

Psikologi bertujuan untuk meramalkan peristiwa terjadi di masa depan berdasarkan

peristiwa-peristiwa yang terjadi sebelumnya. Misalnya tes IQ digunakan untuk

memprediksikan keberhasilan siswa di sekolah.

4. Modifikasi atau Kontrol

Page 3: E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |1 · Sejarah Singkat Psikologi 1. Psikologi Zaman Yunani dan Romawi Kuno Sejarah psikologi dimulai ketika orang mulai mengajukan

E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |2 Copyright © September 2019

Tujuan ini adalah untuk mengubah atau mengontrol perilaku. Hal yang dilakukan adalah

memodifikasi (melakukan sesuatu terhadap) lingkungan untuk memperoleh perilaku yang

diantisipasikan (telah diharapkan atau diperhitungkan sebelumnya).

Misalnya, dalam contoh yang sudah disebutkan sebelumnya, apabila tes IQ menunjukkan

siswa pemilik taraf kecerdasan yang tinggi, tetapi prestasi belajarnya sangat rendah maka

perlu dilakukan terapi tertentu untuk mengoptimalkan fungsi kecerdasannya.

Sejarah Singkat Psikologi

1. Psikologi Zaman Yunani dan Romawi Kuno

Sejarah psikologi dimulai ketika orang mulai mengajukan pertanyaan tentang hakikat

manusia dan mencoba menjelaskan tentang perilaku manusia. Filsuf-filsuf Yunani dan

Romawi mulai membahas apakah pikiran itu dan dimanakah letaknya.

Aristoteles memperkenalkan konsep pikiran sebagai “tabula rasa” (keadaan kosong),

yang tetap akan kosong sampai “ditulis” dengan pengalaman.

19 abad kemudian, Filsuf Inggris John Locke (1632-1704) mengadopsi istilah tersebut

untuk mengekspresikan pandangannya mengenai pikiran manusia yang kemudian dikenal

sebagai teori Tabula Rasa, artinya manusia dilahirkan ibarat selembar kertas kosong,

pengalaman lah yang mencoret-coret kertas tersebut.

Berlawanan dengan hal tersebut Filsuf Perancis Rene Descrates (1596-1650) menyatakan

bahwa kita dilahirkan dengan gagasan dan kemampuan-kemampuan tertentu.

2. Sejarah Psikologi di Amerika

Di Amerika Serikat perkembangan disiplin ilmu Psikologi pada tahun 1875, mengenai

Psikologi Eksperimental yang dilaksanakan di Harvard University oleh William James.

William James mendefinisikan Psikologi sebagai “ilmu mengenai kehidupan mental”.

Buku teks pertama dalam bidang Psikologi diterbitkan oleh John Dewey pada tahun 1886.

Kemudian tahun 1900 Sigmund Freud melahirkan buku fenomenal dalam Psikologi yaitu

The Interpretation of Dreams.

Tahun 1920, disiplin ilmu Psikologi dipengaruhi oleh pemikiran John Watson. Objek

studi psikologi tidak lagi jiwa dan mental, melainkan beralih menjadi studi tentang

perilaku yang dapat diamati manusia. Namun seiring perkembangan zaman, tidak semua

perilaku manusia dapat diamati. Manusia memiliki pikiran dan menggunakan bahasa

yang berisi konsep-konsep dan simbol-simbol yang tidak semuanya dapat diamati.

Psikologi Sosial

Psikologi Sosial adalah kajian ilmiah mengenai perilaku individu dalam konteks sosial (Sears

dkk, 1985).

Studi ini menyangkut perilaku individu dalam memahami orang-orang lain dan situasi sosial,

bagaimana kita merespon orang lain dan bagaimana respon mereka kepada kita, dan secara

umum bagaimana kita dipengaruhi oleh situasi sosial.

Psikologi Sosial mencakup semua bentuk interaksi antar individu: mengingatkan diri, afiliasi,

relationship, agresi, konformitas, dan pengaruh.

Page 4: E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |1 · Sejarah Singkat Psikologi 1. Psikologi Zaman Yunani dan Romawi Kuno Sejarah psikologi dimulai ketika orang mulai mengajukan

E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |3 Copyright © September 2019

Disiplin psikologi sosial mencoba menjawab pertanyaan tentang bagaimana orang

mempengaruhi satu sama lain dan bagaimana mereka menunjukkan reaksi atau berkelakuan

dalam situasi sosial.

Objek kajian psikologi sosial sebenarnya sama dengan bidang-bidang ilmu lainnya yaitu

sama-sama tertarik dengan perilaku sosial.

Psikologi Komunikasi

Psikologi sosial erat kaitannya dengan komunikasi. Ilmu komunikasi dibesarkan oleh peneliti

psikologi seperti Wilbur Schramm, Lazarsfeld, Kurt Lewin, Harold Lasswell, dan Carl

Hovland. Diantara peneliti tersebut hanya Harold Lasswell yang bukan ahli psikologi, dia

adalah ilmuwan politik.

Dalam konsep ilmu Komunikasi, keterkaitan psikologi memang tidak bisa ditinggalkan.

Bahkan para Bapak Komunikasi tiga diantaranya adalah pakar psikologi, Kurt Lewin, Paul

Lazarzfeld dan Carl I Hovland. Meskipun demikian, komunikasi bukanlah subdisiplin

psikologi. Komunikasi sebagai sebuah ilmu tersendiri memang menembus banyak disiplin

ilmu.

1. Kurt Lewin (1890 – 1947)

Ilmuwan Jerman yang bermigrasi ke Amerika Serikat pada awal 1930an karena melarikan

diri dari rezim Nazi Hitler. Ia adalah ahli psikologi eksperimental terkenal dari

Universitas Berlin. Kurt Lewin adalah ilmuwan yang mengawinkan riset psikologi sosial

dasar dan terapan. Ia merupakan pioner dari kajian komunikasi kelompok.

2. Paul Lazarsfeld (1901 – 1976)

Psikolog dari Vienna yang pemikirannya banyak dipengaruhi oleh bapak Psikoanalisis

Sigmund Freud. Sumbangan Lazarsfeld sangat besar dalam studi ilmu komunikasi massa,

khususnya efek komunikasi massa.

3. Carl Hovland (1912 – 1961)

Hovland adalah ahli psikologi eksperimental. Hovland memperkenalkan tradisi penelitian

tingkatan mikro mengenai perubahan sikap individu. Kajian studinya adalah tentang

persuasi. Hovland memberikan sumbangan pemikiran pada studi komunikasi

interpersonal.

Bagaimanapun komunikasi merupakan bagian yang essensial buat pertumbuhan kepribadian

manusia dan komunikasi amat erat kaitannya dengan perilaku dan pengalaman kesadaran

manusia. Karenanya komunikasi selalu menarik minat psikolog.

Psikologi komunikasi mempunyai batasan makna yang sangat luas, meliputi segala

penyampaian energi, gelombang suara, tanda diantara tempat, sistem atau organisme. Kata

komunikasi sendiri dipergunakan sebagai proses, sebagai pesan, sebagai pengaruh atau secara

khusus sebagai pesan pasien dalam psikoterapi.

Jadi psikologi komunikasi adalah ilmu yang berusaha menguraikan, meramalkan dan

mengendalikan peristiwa mental dan behavioral dalam komunikasi. Peristiwa mental adalah

internal mediation of stimuli sebagai akibat berlangsungnya komunikasi (Fisher) Sementara

peristiwa behavioral adalah apa yang nampak ketika orang berkomunikasi.

Komunikasi adalah sebuah peristiwa sosial–peristiwa yang terjadi ketika manusia

berinteraksi dengan manusia lain, dan mencoba menganalisa peristiwa sosial secara

Page 5: E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |1 · Sejarah Singkat Psikologi 1. Psikologi Zaman Yunani dan Romawi Kuno Sejarah psikologi dimulai ketika orang mulai mengajukan

E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |4 Copyright © September 2019

psikologis membawa kita pada psikologi sosial. Karena itu pendekatan psikologi sosial

adalah juga pendekatan psikologi komunikasi.

Kajian psikologi banyak menyumbang bagi ilmu komunikasi adalah psikologi sosial.

Walaupun demikian, komunikasi bukanlah bagian dari disiplin psikologi. Sebagai sebuah

disiplin ilmu, komunikasi menembus banyak disiplin ilmu. Sebagai suatu gejala perilaku,

komunikasi dipelajari berbagai macam disiplin ilmu, antara lain sosiologi dan psikologi.

George A. Miller mengartikan Psikologi Komunikasi sebagi “ilmu yang berusaha

menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan peristiwa mental dan behavioral (perilaku)

dalam komunikasi”.

Menguraikan berarti menganalisis mengapa suatu tindakan komunikasi dapat terjadi.

Meramalkan berarti membuat generalisasi tertentu atas sejumlah perilaku yang dihubungkan

dengan kondisi psikologis tertentu maka kita akan meramalkan bentuk perilaku apa yang

akan muncul jika suatu stimulus diberikan kepada orang dengan karakter psikologis tertentu.

Mengendalikan berarti kita dapat melakukan manipulasi jika kita menginginkan atau tidak

menginginkan suatu efek tertentu dari komunikasi yang terjadi.

Tubbs & Moss menyebutkan lima tolak ukur efektivitas komunikasi dilihat dari hal berikut,

yaitu:

1. Pengertian. Artinya penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yang dimaksudkan

komunikator.

2. Kesenangan. Tidak semua komunikasi ditujukan untuk menyampaikan informasi dan

membentuk pengertian. Komunikasi juga dimaksudkan untuk menimbulkan kesenangan.

Komunikasi yang demikian menjadikan hubungan kita dengan orang lain hangat, akrab

dan menyenangkan.

3. Pengaruh pada sikap. Inilah komunikasi yang paling sering kita lakukan, yakni untuk

mempengaruhi orang lain. Dalam hal ini dikenal apa yang disebut persuasi.

4. Hubungan yang makin baik. Komunikasi juga bertujuan untuk menumbuhkan

hubungan sosial yang baik.

5. Tindakan. Terkait dengan persuasi maka komunikasi dimaksudkan untuk melahirkan

tindakan yang dikehendaki.

Lingkup Psikologi Komunikasi

Psikologi komunikasi berkaitan dengan bagaimana mencapai komunikasi yang efektif dalam

interaksi manusia. Untuk itu maka memahami manusia memang menjadi kemutlakan jika kita

ingin berhasil/efektif dalam berkomunikasi dengan manusia lain.

Menurut Fisher dalam bukunya Jalaludin Rahmat pendekatan psikologi komunikasi memiliki

empat ciri-ciri, yaitu:

a. Penerimaan Stimuli Secara Inderawi (Sensory Reception of Stimuly).

Pada proses ini komunikasi diawali atau bermula ketika panca indra kita diterpa oleh

stimuli, panca indra tersebut yakni mata, hidung, telinga, kulit, dan mulut. Stimuli bisa

berbentuk orang, pesan, suara, warna, dan sebagainya; pokoknya segala hal yang

mempengaruhi kita.

b. Proses yang Mengantarai Stimuli dan Respons (Internal Mediation Of Stimuli).

Pada ciri pendekatan ini, stimuli yang ditangkap oleh alat indera, kemudian diolah dalam

otak. Kita hanya mengambil kesimpulan tentang proses yang terjadi pada otak dari

Page 6: E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |1 · Sejarah Singkat Psikologi 1. Psikologi Zaman Yunani dan Romawi Kuno Sejarah psikologi dimulai ketika orang mulai mengajukan

E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |5 Copyright © September 2019

respons yang tampak. Melalui tanda-tanda yang diketahui, seperti tersenyum, tepuk

tangan, dan meloncat-loncat, yang memiliki arti sedang gembira.

c. Prediksi Respons (Prediction of Response).

Pada pendekatan ciri ini, Respons yang terjadi pada masa lalu dapat dapat dilihat serta

dapat diramal responya untuk masala mendatang. Kuncinya, harus mengetahui sejarah

respons terdahulu, sebelum meramalkan respons individu saat ini.

d. Peneguhan Response (Reinforcement of Response)

Pada pendekatan ciri ini timbul perhatian pada gudang memori (memori storage) dan set

(penghubung masa lalu dan masa sekarang). Salah satu unsur sejarah respons ialah

peneguhan. Peneguhan adalah respons lingkungan (atau orang lain pada respons

organisme yang asli). Berger dan Lambert menyebutnya feedback (umpan balik), tetapi

Fisher tetap menyebutnya Peneguhan.

Setiap pengalaman komunikasi menghasilkan satu atau lebih fungsi. Misalnya, komunikasi

dapat menolong kita untuk mengetahui siapa diri kita, atau memapankan suatu hubungan

dengan seseorang atau mencoba untuk mengubah sikap dan perilaku, baik diri kita maupun

orang lain.

Ada tiga fungsi utama komunikasi, yaitu:

1) Memahami diri sendiri dan orang lain

Salah satu kunci komunikasi adalah memahami diri sendiri dan orang lain. Jika kita ingin

mengetahui tentang orang lain maka kita akan mengetahui tentang diri kita dan jika kita

ingin mengetahui diri kita maka kita akan belajar bagaimana orang lain mempengaruhi

kita. Dengan kata lain, kita bergantung pada komunikasi untuk membangun kesadaran

diri kita.

Kita membutuhkan umpan balik setiap waktu dari orang lain dan orang lain secara tetap

juga membutuhkan feedback dari kita.

2) Memapankan Hubungan yang Bermakna

Dalam rangka membangun suatu hubungan, kita tidak dapat hanya memikirkan diri kita

sendiri, tetapi kita harus mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan orang lain. Dalam

suatu hubungan interpersonal, kelompok kecil, dan kontak komunikasi publiklah

kebutuhan dasar sosial kita bertemu.

Komunikasi menawarkan kita kesempatan untuk memuaskan apa yang disebut Willian

Schutz sebagai “kebutuhan kita untuk iklusi, kontrol, dan afeksi”.

Iklusi adalah kebutuhan kita untuk bersama dengan orang lain, untuk mengadakan

kontak sosial.

Kontrol adalah kebutuhan kita untuk merasa bahwa kita itu mampu bertanggung jawab,

bahwa kita mampu bekerja sama dan mengelola lingkungan kita.

Afeksi adalah kebutuhan kita untuk menyatakan dan menerima cinta atau kasih sayang.

3) Mengubah Sikap dan Perilaku

Dalam interaksi antarpribadi, kelompok kecil dan komunikasi publik, setiap individu

memiliki kesempatan untuk mempengaruhi orang lain, baik secara dasar atau tidak. Kita

menghabiskan banyak waktu untuk mencoba mempengaruhi orang lain agar berfikir,

Page 7: E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |1 · Sejarah Singkat Psikologi 1. Psikologi Zaman Yunani dan Romawi Kuno Sejarah psikologi dimulai ketika orang mulai mengajukan

E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |6 Copyright © September 2019

seperti apa yang kita pikir, bertindak sebagaimana kita lakukan, dan menyukai apa yang

kita sukai. Kadang kala upaya kita berhasil atau gagal.

Ruang Lingkup Psikologi Komunikasi Berdasarkan Unsur-Unsur ;

Komunikator, Pesan, Komunikan

Komunikator

Ruang lingkup psikologi komunikasi dalam unsur komunikator terutama berbicara terhadap

kemampuan dalam mempersuasi komunikan. Menurut Onong Uchjana Effendy dalam Ilmu,

Teori, dan Filsafat Komunikasi, tujuan komunikator secara teologis yaitu mengubah sikap,

opini, perilaku, kepercayaan, ataupun agama, karenanya ruang lingkup dalam memahami

unsur komunikator sangatlah luas.

Menurut Jalaluddin Rakhmat, ketika komunikator berkomunikasi yang berpengaruh bukan

saja apa yang ia katakan tetapi juga keadaan dia sendiri. He doesn’t communicate what he

says, he communicate what he is(dalam Jalaludin Rahmat Psikologi Komunikasi). Ia tidak

menyuruh pendengar memperhatikan apa yang ia katakan, pendengar juga akan

memperhatikan siapa yang mengatakan. Kadang-kadang siapa lebih penting dari apa.

Aristoteles menyatakan, bahwa persuasi tercapai karena karakteristik personal pembicara,

yang ketika ia menyampaikan pembicaraannya kita menganggap dapat dipercaya. Kita lebih

penuh dan lebih cepat percaya pada orang-orang yang baik daripada orang lain : Ini berlaku

umumnya pada masalah apa saja dan secara mutlak berlaku ketika tidak mungkin ada

kepastian dan pendapat terbagi. Tidak benar, anggapan sementara penulis retorika bahwa

kebaikan personal yang diungkapkan pembicara tidak berpengaruh apa-apa pada kekuatan

persuasinya ; sebaliknya karakternya hampir bisa disebut sebagai alat persuasi yang paling

efektif yang dimilikinya (dalam Prof. Jalaludin Rahmat Psikologi Komunikasi).

Aristoteles menyebut karakter personal pembicara sebagai Ethos. Ethos terdiri dari pikiran

baik, akhlak yang baik, dan maksud yang baik (good sense, good moral character, good

will). Nina Syam menyatakan bahwa Ethos mengajarkan para ilmuwan tentang pentingnya

rambu-ramnu normatif dalam perkembangan ilmu yang merupakan kunci utama bagi

hubungan antara produk ilmu dengan user (Prof. Nina W. Syam).

Hovland dan Weis (dalam Jalaludin Rahmat Psikologi Komunikasi), menyebut ethos ini

credibility yang terdiri dari Expertise (keahlian) dan trustworthiness (dapat

dipercaya). Nasihat dokter kita ikuti, karena dokter memiliki keahlian. Tetapi omongan

pedagang yang memuji barangnya agak sukar kita percayai karena kita meragukan

kejujurannya karena tidak memiliki trustworthiness. Jalaluddin Rakhmat mengatakan ethos

terdiri dari kredibilitas, atraksi, dam kekuasaan, sebagai penghormatan pada Aristoteles.

Kredibilitas adalah seperangkat persepsi komunikate tentang sifat-sifat komunikator, artinya

tidak inheren dalam diri komunikator dan berkenaan dengan sifat-sifat komunikator karena

kredibilitas itu masalah persepsi. Kredibilitas berubah bergantung pada pada pelaku persepsi

(komunikate), topik yang dibahas, dan situasi. Hal-hal yang mempengaruhi persepsi

komunikate tentang komunikator sebelum ia berlakukan komunikasinya disebut Prior Ethos.

Sumber komunikasi memperoleh prior ethos karena berbagai hal, kita membentuk gambaran

tentang diri komunikator dari pengalaman langsung dengan komunikator atau dari

pengalaman wakilan (vicarious experience). Ada dua komponen yang paling penting

berkaitan dengan kredibilitas ialah keahlian dan kepercayaan. Keahlian adalah kesan yang

dibentuk komunikate tentang kemampuan komunikator dalam hubungannya dengan topik

Page 8: E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |1 · Sejarah Singkat Psikologi 1. Psikologi Zaman Yunani dan Romawi Kuno Sejarah psikologi dimulai ketika orang mulai mengajukan

E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |7 Copyright © September 2019

yang dibicarakan. Kepercayaan adalah kesan komunikate tentang komunikator yang

berkaitan dengan wataknya.

Atraksi berkaitan dengan daya tarik fisik, ganjaran, kesamaan, dan kemampuan. Kita

cenderung menyenangi orang-orang yang tampan atau cantik, yang banyak kesamaannya

dengan kita, dan memiliki kemampuan yang lebih tinggi dari kita (dalam Jalaludin Rahmat

Psikologi Komunikasi). Shelly Chaiken, seorang psikolog cantik dari University of

Massachusets, menelaah pengaruh kecantikan komunikator terhadap persuasi dengan studi

lapangan. Ia mengkritik penelitian laboratorium yang meragukan pengaruh atraksi

fisik. Atraksi fisik menyebabkan komunikator menarik, dan karena menarik ia memiliki daya

persuasif.

Kekuasaan dalam kerangka teori Kelman, adalah kemampuan menimbulkan

ketundukan. Ketundukan timbul dari interaksi antara komunikator dan

komunikate. Kekuasaan menyebabkan seorang komunikator dapat memaksakan

kehendaknya kepada orang lain, karena ia memiliki sumber daya yang sangat

penting. French dan Raven (dalam Jalaludin Rahmat Psikologi Komunikasi) menghasilkan

lima klasifikasi kekuasaan, yaitu : Kekuasaan koersif, kekuasaan keahlian, kekuasaan

informasional, kekuasaan rujukan, dan kekuasaan legal. Apa pun jenis kekuasaan yang

dipergunakan, ketundukan adalah pengaruh yang paling lemah dibandingkan dengan

identifikasi dan internalisasi. Dengan begitu, kekuasaan sepatutnya digunakan setelah

kredibilitas dan atraksi komunikator.

Pesan

Berbicara tentang pesan tidak terlepas dari kekuatan bahasa, kekuatan kata-kata, the power of

words. Inilah yang membedakan manusia dengan hewan. Kitab suci Al-Qur’an

menyebutkan penciptaan manusia dengan mengatakan, “Dia menciptakan manusia,

mengajarnya pandai bicara.” (55 : 2-3).

Manusia mengucapkan kata-kata dan kalimat dengan cara-cara tertentu. Setiap cara berkata

memberikan maksud tertentu. Cara-cara ini kita sebut Pesan Paralinguistik. Tetapi manusia

juga menyampaikan pesan dengan cara-cara lain selain dengan bahasa, misalnya dengan

isyarat ; ini disebut Pesan Ekstralinguistik.

Hubungan antara bahasa dengan proses berpikir dikemukakan dalam teori Whorf (Whorfian

Hyphotesis). Secara singkat teori ini dapat disimpulkan bahwa pandangan kita tentang dunia

di bentuk oleh bahasa ; dan karena berbeda bahasa, pandangan kita tentang dunia pun

berbeda pula (dalam Jalaludin Rahmat Psikologi Komunikasi). Secara selektif, kita

menyaring data sensori yang masuk seperti yang telah diprogram oleh bahasa yang kita

pakai. Dengan begitu, masyarakat yang menggunakan bahasa yang berbeda hidup dalam

dunia sensori yang berbeda pula. Misalnya orang Sunda mempunyai sekian banyak perasaan

yang dapat diungkapkan dalam bahasa Sunda, tetapi tidak ada dalam bahasa Indonesia.

Aristoteles menyatakan bahwa pesan terdiri dari organisasi pesan, struktur, dan imbauan

pesan. Organisasi pesan kaitannya dengan sistematika penulisan, yang terdiri dari :

deduktif, induktif, kronologis, logis, spasial, dan topikal. Alan H. Monroe (Rakhmat,

1991:297) menyarankan lima langkah penyusunan pesan : attention (perhatian), need

(kebutuhan), satisfaction (pemuasan), visualization (visualisasi), dan action

(tindakan). Imbauan pesan kaitannya dengan isi pesan, yang terdiri dari imbauan rasional,

imbauan emosional, imbauan takut, imbauan ganjaran, dan imbauan motivasional.

Page 9: E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |1 · Sejarah Singkat Psikologi 1. Psikologi Zaman Yunani dan Romawi Kuno Sejarah psikologi dimulai ketika orang mulai mengajukan

E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |8 Copyright © September 2019

Komunikan

Kajian komunikasi yang paling sering adalah pada unsur komunikan terutama perilaku atau

reaksi komunikan. Pada diri komunikan atau komunikate, psokolog memberikan

karakteristik manusia komunikan serta faktor-faktor internal maupun eksternal yang

mempengaruhi perilaku komunikasinya. Seorang psikolog, memandang komunikasi pada

perilaku manusia komunikan. Tugas ahli linguistiklah yang membahas komponen-komponen

yang membentuk struktur pesan. Tugas ahli tekniklah yang menganalisa beberapa ‘noise’,

yang terjadi di jalan sebelum pasan sampai pada komunikan, dan beberapa pesan yang

hilang. Psikologi mulai masuk ketika membicarakan bagaimana manusia memproses pesan

yang diterimanya dan bagaimana cara berpikir dan cara melihat manusia dipengaruhi oleh

lambang-lambang yang dimiliki.

Melalui komunikasi kita menemukan diri kita, mengembangkan konsep diri, dan menetapkan

hubungan kita dengan dunia di sekita kita. Hubungan kita dengan orang lain akan

menentukan kualitas hidup. Bila orang lain atau komunikan tidak memahami gagasan Anda,

bila pesan Anda menjengkelkan mereka, bila Anda tidak berhasil mengatasi masalah pelik

karena komunikan menentang pendapat Anda dan tidak mau membantu Anda, maka Anda

telah gagal dalam berkomunikasi. Maka dari itu peranan komunikan atau komunikate sangat

penting dalam keberhasilan suatu komunikasi. Komunikasi itu berhasil apabila adanya

persamaan persepsi atau makna antara komunikator dengan komunikate (R/S = 1). Maka dari

itu salah satu fokus utama dari psikologi komunikasi yaitu komunikan atau komunikate.

Tujuan dari unsur-unsur di atas

Komunikan: bertujuan untuk mengetahui karakteristik manusia kamunikan dan faktor

internal dan eksternal yang mempengaruhi prilaku komunikasinya.

Komunikator: bertujuan untuk melacak sifat-siaptnya, apa yang menyebabkan satu sumber

komunikasi berhasil dalam mempengaruhi orang lain atau sebaliknya.

Pesan: bertujuan untuk meneliti komunikasi diantara individu, meneliti lambang-lambang

yang disampaikan, dan meneliti proses mengungkapkan pikiran.

Tujuan Psikologi Komunikasi Secara Umum

Psikologi meneliti kesadaran dan pengalaman manusia. Hal tersebut diarahkan pada pusat

perhatian perilaku manusia dan mencoba menyimpulkan proses kesadaran yang

menyebabkan terjadinya perilaku manusia itu. Psikologi pada perilaku individu komunikan.

Ketika akan melakukan komunikasi, tak bisa dipungkiri membutuhkan pihak lain sebagai

pendengar atau komunikan untuk merespon pesan yang disampaikan.

Psikologi komunikasi juga melihat bagaimana respon yang terjadi pada masa lalu dapat

meramalkan respon yang terjadi pada masa yang akan datang. George A. Miller membuat

definisi psikologi yang mencakup semuanya: Psychology is the science that attempts to

describe, predict, and control mental and behavioral event. Dengan demikian, psikologi

komunikasi adalah imu yang berusaha menguraikan, meramalkan, dan mengendalikan

persistiwa mental dan behavioral dalam komunikasi. Peristiwa mental adalah ”internal

meditation of stimuli”, sebagai akibat berlangsungya komunikasi. Komunikasi adalah

peristiwa sosial, peristiwa yang terjadi ketika manusa berinteraksi dengan manusia yang lain.

Peristiwa sosial secara psikologis membawa kita pada psikologi sosial. Pendekatan psikologi

sosial adalah juga pendekatan psikologi komunikasi.

Page 10: E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |1 · Sejarah Singkat Psikologi 1. Psikologi Zaman Yunani dan Romawi Kuno Sejarah psikologi dimulai ketika orang mulai mengajukan

E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |9 Copyright © September 2019

Konsep ini menunjukkan bahwa psikologi komunikasi sangat berperan dalam perubahan

perilaku manusia, terutama saat manusia berkomunikasi dengan manusia lain, baik yang

sifatnya interpersonal, kelompok, maupun massa. Ketika seseorang memahami dan mengerti

psikologi komunikasi, saat komunikasi berlangsung antara komunikator dan komunikan,

orang mampu melihat dan menganalisis gerak dan tingkah kedua komponen tersebut, yang

berbicara dan yang mendengar. Dengan menganalisis pandangan ini, maka peran ilmu

psikologi komunikasi dalam perkembangan masyarakat dan pengetahuan cukup besar.

Hubungan Psikologi dengan Komunikasi

Komunikasi memiliki makna yang luas. Komunikasi meliputi segala penyampaian energi

gelombang suara, tanda di antara tempat, sistem atau organisme. Kata “komunikasi” sendiri

digunakan sebagai proses. Sebagai pengaruh atau secara khusus sebagai pesan.

Psikologi akan membantu untuk melihat bagaimana proses memahami diri sendiri dan orang

lain atau bagaimana kita dapat menjadikan interaksi kita lebih bermakna atau mengapa kita

menjadikan interaksi kita lebih bermakna atau mengapa kita dapat mengubah sikap dan

perilaku seseorang, tetapi gagal untuk orang lainnya.

Psikologi berusaha melihat komunikasi dalam kaitan perilaku manusia dan mencoba

menyimpulkan proses kesadaran yang menyebabkan terjadinya perilaku itu. Komunikasi

disini cenderung dibahas dalam konteks sosial.

Itulah sebabnya psikologi memiliki disiplin ilmu tersendiri yang khusus menganalisis

peristiwa sosial secara psikologis (yang disebut dengan psikologi sosial).

Ciri-ciri pendekatan psikologi komunikasi, terlihat bagaimana psikologi komunikasi

memakai perspektif keilmuan lain dan sekaligus pula menggambarkan menggambarkan

kemandirian psikologi komunikasi sendiri sebagai sebuah disiplin keilmuan. Dari gambaran

itu dapat dikemukakan bagaimana tujuan umum psikologi komunikasi.

Efek Komunikasi

Dari uraian tentang definisi psikologi komunikasi dan fungsi komunikasi maka jelas bahwa

ada efek dalam proses komunikasi.

Efek yang paling diharapkan dalam proses komunikasi adalah adanya perubahan sikap dan

perilaku.

Bidang yang amat berkepentingan dalam hal ini adalah komunikasi politik dan komunikasi

bisnis (terutama Periklanan).

Kampanye politik dan kampanye periklanan sama berkeinginan agar khalayak yang ditujunya

mau menerima dan memilih calon yang dikampanyekan atau membeli barang yang

diiklankan.

Dalam banyak studi efek komunikasi, perubahan inilah yang dianggap paling sulit dicapai.

Banyak pakar komunikasi sepakat bahwa perubahan yang paling bisa dijanjikan dalam proses

komunikasi adalah perubahan pada tahap pengetahuan (Knowledge).

Page 11: E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |1 · Sejarah Singkat Psikologi 1. Psikologi Zaman Yunani dan Romawi Kuno Sejarah psikologi dimulai ketika orang mulai mengajukan

E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |10 Copyright © September 2019

Peranan Psikologi Komunikasi dalam Hubungan Manusia

Psikologi komunikasi berperan dalam beberapa aspek yang ada pada kehidupan manusia dan

dapat memberikan manfaat sebagai berikut, yaitu:

1. Mempengaruhi Kecerdasan Emosional

Peranan psikologi komunikasi dalam hubungan antar manusia berhubungan dengan

kecerdasan emosional seseorang. Kecerdasan emosional akan mempengaruhi kompetensi

seseorang dalam kemampuannya untuk mengembangkan hubungan yang sehat, dan untuk

menerjemahkan emosi yang dirasakan orang lain. Ketahuilah contoh asosiasi dalam

psikologi komunikasi , contoh sensasi dalam psikologi komunikasi dan pengertian sensasi

dalam psikologi komunikasi.

2. Menumbuhkan Rasa Percaya

Melalui komunikasi Anda dapat menumbuhkan rasa saling percaya dalam hubungan antar

manusia. Komunikasi yang terjalin secara verbal dan non verbal dapat membantu

mengukur tingkat kepercayaan seseorang. Perilaku yang konsisten akan mendorong

tumbuhnya rasa percaya, karena menunjukkan bahwa perilaku yang sama akan berlanjut

di masa depan.

3. Menumbuhkan Saling Pengertian

Peranan psikologi komunikasi dalam hubungan antar manusia dapat membangun saling

pengertian antara satu orang dengan lainnya. Menggunakan psikologi komunikasi kita

dapat mengerti akan pesan – pesan dalam hubungan antar manusia.

Pesan ini termasuk cara Anda untuk menyatakan sesuatu kepada orang lain dan lebih

mendalam daripada kata – kata yang hanya memiliki makna di permukaan saja.

Kemampuan untuk memahami proses komunikasi dengan menggunakan ilmu psikologi

akan membuat seseorang dapat menyingkap arti dan makna tersembunyi yang mungkin

saja ada dalam suatu proses komunikasi.

4. Menentukan Identitas Seseorang

Berkomunikasi dengan orang lain juga akan membantu membangun identitas kita sendiri,

karena hal itu dapat menjabarkan peranan yang Anda pegang dalam sebuah hubungan dan

citra diri yang ditampilkan ke publik.

Peranan psikologi komunikasi dalam hubungan antar manusia akan membantu kita

menentukan posisi diri di mata orang lain. Dengan demikian, juga akan membantu kita

untuk menentukan tindakan yang harus diambil dan bagaimana cara bersikap dan

menanggapi situasi tertentu.

5. Menentukan Tingkat Hubungan

Menurut empat tahap teori dari Altman dan Taylor mengenai perkembangan relasional,

perilaku publik kita dan interaksi yang dilakukan mengkomunikasikan perkembangan

suatu hubungan. Pertemanan muncul apabila kita mengungkapkan detail pribadi

mengenai kepribadian kita dan mengembangkan kepercayaan lebih untuk berkomunikasi

selanjutnya.

6. Berbagi Arti

Kita menerima dengan yakin bahwa kata – kata yang diucapkan menyampaikan persis

apa yang dimaksudkan. Dalam beberapa hal, ini merupakan asumsi yang salah.

Page 12: E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |1 · Sejarah Singkat Psikologi 1. Psikologi Zaman Yunani dan Romawi Kuno Sejarah psikologi dimulai ketika orang mulai mengajukan

E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |11 Copyright © September 2019

Kenyataannya kata – kata sering kali tidak diterima sebagaimana yang dimaksudkan oleh

pesannya, atau dengan persepsi dalam psikologi komunikasi yang salah.

Peranan psikologi komunikasi dalam hubungan antar manusia adalah untuk menyamakan

arti dari suatu pesan sesuai dengan makna yang sebenarnya.

7. Memungkinkan Komunikasi yang Koheren

Kata – kata sering kali tidak bermakna sama untuk setiap orang sehingga dapat

menghambat proses komunikasi. Peranan psikologi komunikasi dalam hubungan antar

manusia adalah untuk dapat menjalin komunikasi yang koheren.

Artinya, dapat menjalin komunikasi yang efektif dengan berpangkal pada sumber

masalahnya dan usaha untuk mengatasi masalah tersebut, menanggapi masalah dengan

fokus dan tanggapan yang sesuai.

8. Memperkuat Sugesti

Arti sugesti adalah proses yang dialami individu untuk menerima cara pandang orang lain

tanpa mengkritik hal tersebut. Untuk mempermudah pemberian sugesti, diperlukan

penerapan psikologi dalam cara berkomunikasi yang tepat. Ketahuilah juga apa

saja faktor situasional dalam psikologi komunikasi, penggunaan psikologi komunikasi

dalam konseling, dan ciri pendekatan dalam psikologi komunikasi.

9. Membangun Hubungan Sosial

Sebagai makhluk sosial tentunya manusia tidak dapat hidup sendiri tanpa merasa tidak

membutuhkan siapapun. Gunanya memahami psikologi dalam komunikasi tentu saja

adalah untuk menumbuhkan hubungan sosial yang baik dengan sesama manusia dan

mempertahankan hubungan sosial dengan orang lain. Dengan demikian, komunikasi

dapat menjadi cara untuk membangun hubungan sosial yang kokoh melalui landasan

yang kokoh pula, sehingga hubungan tersebut tidak mudah rusak atau terganggu.

10. Mencapai Tujuan

Tujuan berkomunikasi adalah untuk mencapai tindakan yang dikehendaki oleh salah satu

pihak terhadap pihak yang lainnya. Tindakan nyata adalah tanda yang paling penting

bahwa komunikasi telah berjalan dengan baik. Untuk itu diperlukan kemampuan dalam

psikologi komunikasi agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan. Apabila komunikasi

tidak diiringi dengan pemahaman psikologis, akan ada kemungkinan kecil tujuan tersebut

bisa tercapai.

11. Menimbulkan Kesenangan

Kesenangan dalam hubungan antar manusia diperoleh dari hubungan yang terjalin dengan

hangat, akrab dan menyenangkan. Untuk itu tentunya diperlukan cara berkomunikasi

yang tepat agar dapat terbentuk suasana yang menyenangkan dalam hubungan antar

manusia. Ketahuilah juga pembahasan mengenai klasifikasi kelompok dalam psikologi

komunikasi.

12. Mempengaruhi Sikap

Pesan yang dikomunikasikan akan menimbulkan efek pada diri sasaran komunikasi.

Dengan demikian, menggunakan psikologi komunikasi akan bertujuan untuk dapat

mempengaruhi pendapat, sikap dan tindakan berdasarkan manipulasi psikologis sehingga

dapat mempengaruhi tindakan orang lain. Jika komunikasi yang dilakukan efektif, maka

tujuan yang ingin dicapai berupa perubahan sikap dapat tercapai dengan mulus.

Page 13: E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |1 · Sejarah Singkat Psikologi 1. Psikologi Zaman Yunani dan Romawi Kuno Sejarah psikologi dimulai ketika orang mulai mengajukan

E-Learning Universitas Bina Sarana Informatika Page |12 Copyright © September 2019

13. Belajar Berempati Dalam Berkomunikasi

Empati berarti kita berusaha untuk memasuki sisi pikiran orang lain dan merasakan

bagaimana jika berada di posisi orang tersebut. Dengan demikian kita akan belajar untuk

memahami dan mengerti perasaan orang lain sehingga timbul rasa ingin membantu yang

tulus dan ikhlas. Kita dapat menjadi orang yang lebih peka terhadap orang – orang lain di

sekitar, bahkan hal tersebut dapat membantu untuk mengenali diri kita sendiri.

14. Memudahkan Menerima Informasi

Peranan psikologi komunikasi dalam hubungan antar manusia tidak hanya memudahkan

penyampaian informasi saja, namun juga akan memudahkan penerimaan informasi

dengan benar. Berkomunikasi dengan menggunakan psikologi akan mempermudah

seseorang mengerti informasi yang disampaikan, berikut maksud terselubung jika ada,

dan lain sebagainya.

Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik dan menggunakan pemahaman mengenai

psikologi maka informasi yang ditujukan kepada seseorang akan mudah diterima dengan

baik untuk membentuk pemahaman bersama.

15. Membentuk Kepribadian Seseorang

Peranan psikologi komunikasi dalam hubungan antar manusia sangat berpengaruh kepada

kehidupan seseorang. Psikologi komunikasi dapat dilakukan untuk tujuan membentuk

kepribadian seseorang. Perkembangan kepribadian dapat terhambat apabila komunikasi

yang dilakukan tidak lancar. Komunikasi yang terjalin dengan buruk tidak akan membuat

kepribadian seseorang berkembang dengan baik.

16. Mengurangi Kegagalan Berkomunikasi

Pesan yang dipersepsikan secara salah oleh salah satu pihak yang dituju dalam satu proses

komunikasi dapat menyebabkan gagalnya proses tersebut. Menggunakan peranan

psikologi komunikasi dalam hubungan antar manusia akan mengurangi resiko kegagalan

proses komunikasi tersebut dan mengarahkan penyampaian pesan yang efektif serta

mudah dimengerti.

17. Membantu Memecahkan Masalah

Pemecahan masalah pada hubungan interpersonal dalam psikologi komunikasi hanya

berhasil jika komunikasi dapat berlangsung dengan efektif. Bagaimana kita dapat

memecahkan masalah yang ada dalam hubungan dengan orang lain akan dapat

berlangsung dengan baik dengan adanya saling pengertian yang sama mengenai topik

yang menjadi sumber masalah tersebut.

Komunikasi memang tidak dapat dilepaskan dari psikologi dan begitu pula sebaliknya.

Pembahasan mengenai komunikasi tidak akan pernah lepas dari perilaku dan pengalaman

kesadaran manusia. Sejarah yang panjang dalam penelitian pada fenomena komunikasi

akan memperlihatkan hubungan yang erat antara psikologi dan komunikasi, dan tidak

sedikit ahli psikologi yang juga mempelajari mengenai komunikasi lebih dalam lagi.