e government

15
BAB I LATAR BELAKANG Saat ini perkembangan teknologi Internet sudah mencapai perkembangan yang sangat pesat. Aplika si Inter net sudah digunakan untuk e-commerce dan berkembang kepada pemakaian aplikasi Internet pada lingkungan pemerintahan yang dikenal dengan e-go ver nment. Pemeri nta h pus at dan pemeri nta h dae rah ber lomba- lomba membuat aplikasi e-gove rnment . Pengembangan aplikasi e-gove rnmen t memer lukan pendanaa n yang cukup besar sehingga diperlukan kesiapan dari sisi sumber daya manusia aparat  pemerintahan dan kesiapan dari masyarakat. Survei di beberapa negara menunjukkan  bahwa ada kecenderungan aparat pemerintah untuk tidak melaksanakan kegiatan secara online, karena mereka lebih menyukaimetoda pelayanan tradisional yang berupa tatap langsung, surat- menyur at atau tel epon. Kit a har us bel aja r dar i penyebab- peny ebab kegagalan e-government di sejumlah negara yangdisebabkan oleh beberapa aktor, yaitu! ketida ksiap an sumbe r daya manus ia, saran a dan prasa rana teknol ogi inor masi, serta kurangnya perhatian dari pihak-pihak yang terlibat langsung. "-government adalah penggunaan teknologi inormasi dan telekomunikasi untuk administrasi pemerintahan yang eisien dan eekti, serta memberikan pelayanan yang trans paran dan memuas kan kepada masyaraka t. Semua organisa si pemer intaha n akan terpen garuh oleh perkembangan e-gove rnment ini. "-gove rnment dapatlah digol ongkan dalam empat tingkatan. #ingkat pertama adalah pemerintah mempublikasikan inormasi mela lui websit e. #i ngkat ked ua adal ah intera ksi anta ra ma syar aka t dan kantor   pemerintahan melaui e-mail. #ingkat ketigaadalah masyarakat pengguna dapat melaku kan trans aksi dengan kantor pemerint ahan secara timba l balik . $evel terakhir adalah integrasi di seluruh kantor pemerintahan, di mana masyarakat dapat melakukan transaksi dengan seluruh kantor pemerintahan yang telah mempunyai pemakaian data  base bersama

Upload: iqbal-rhizaldi

Post on 06-Jan-2016

218 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

e goverment

TRANSCRIPT

Page 1: e Government

7/17/2019 e Government

http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 1/15

BAB I

LATAR BELAKANG

Saat ini perkembangan teknologi Internet sudah mencapai perkembangan yang

sangat pesat. Aplikasi Internet sudah digunakan untuk e-commerce dan berkembang

kepada pemakaian aplikasi Internet pada lingkungan pemerintahan yang dikenal dengan

e-government. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah berlomba-lomba membuat

aplikasi e-government. Pengembangan aplikasi e-government memerlukan pendanaan

yang cukup besar sehingga diperlukan kesiapan dari sisi sumber daya manusia aparat

 pemerintahan dan kesiapan dari masyarakat. Survei di beberapa negara menunjukkan

 bahwa ada kecenderungan aparat pemerintah untuk tidak melaksanakan kegiatan secara

online, karena mereka lebih menyukaimetoda pelayanan tradisional yang berupa tatap

langsung, surat-menyurat atau telepon. Kita harus belajar dari penyebab-penyebab

kegagalan e-government di sejumlah negara yangdisebabkan oleh beberapa aktor, yaitu!

ketidaksiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana teknologi inormasi, serta

kurangnya perhatian dari pihak-pihak yang terlibat langsung.

"-government adalah penggunaan teknologi inormasi dan telekomunikasi untuk 

administrasi pemerintahan yang eisien dan eekti, serta memberikan pelayanan yang

transparan dan memuaskan kepada masyarakat. Semua organisasi pemerintahan akan

terpengaruh oleh perkembangan e-government ini. "-government dapatlah digolongkan

dalam empat tingkatan. #ingkat pertama adalah pemerintah mempublikasikan inormasi

melalui website. #ingkat kedua adalah interaksi antara masyarakat dan kantor 

 pemerintahan melaui e-mail. #ingkat ketigaadalah masyarakat pengguna dapat

melakukan transaksi dengan kantor pemerintahan secara timbal balik. $evel terakhir 

adalah integrasi di seluruh kantor pemerintahan, di mana masyarakat dapat melakukan

transaksi dengan seluruh kantor pemerintahan yang telah mempunyai pemakaian data

 base bersama

Page 2: e Government

7/17/2019 e Government

http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 2/15

1.1. Pendahuluan

%i tahun &'''-an berbagai usaha mulai dilakukan untuk menginternetkan

 pemerintah baik di sisi proyek, maupun karena desakan masalah transparansi pada

masyarakat. "-(overnment merupakan urat nadi pemerintahan. )eskipun masih relati 

muda, namun tidak sedikit uang rakyat digunakan bagi pengembangan teknologi

inormasi bagi operasionalisasi pemerintahan dan pelayanan umum. *amun demikian, "-

(overnment belum menunjukkan manaat yang signiikan bagi eektiitas dan eisiensi

 jalannya pemerintahan dan pelayanan umum yang terbaik. Pulau-pulau "-(overnment

terbentuk dalam *K+I dan memperlebar jurang integrasi database nasional.

tonomi daerah melahirkan persepsi komitment yang sangat bervariasi dalam

 pengembangan "-(overnment daerah dan nasional. Kondisi ini menciptakan kesadaran

 bahwa dalam pengembangan e-government, panji& otonomi tetap harus berjalan pada

koridor nasional.

Page 3: e Government

7/17/2019 e Government

http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 3/15

BAB II

PENGENALAN E-GOVERNMENT

2.1. Definisi e-g!e"n#en$

Ban% Dunia &'"ld Ban%()

/ E-Government refers to the use by government agencies of information technologies

(such as Wide Area Networks, the Internet, and mobile comuting! that have the ability to

transform relations with citi"ens, businesses, and other arms of government#$

*NDP &*ni$ed Na$in De!el+#en$ P"g"a##e()

/ E-government is the alication of Information and %ommunicat-ion &echnology (I%&!

by government agencies#$

2.2. ,en#ena

• "-(overnment merupakan salah satu sektor pengembangan I0# yang berjalan

lambat tidak signiikan dgn besarnya biaya yg sudah dikeluarkan negara

• 1aktor politis dan moril menyumbang cukup besar thd tidak signiikannya dana

yg sudah dikeluarkan dgn hasil yg diharapkan

• tonomi daerah lemahnya kebijakan nasional di bidang e-gov menyebabkan

kesenjangan perkembangan egov antar daerah

• Perbedaan kemampuan S%), inansial, komitment pimpinan, ketentuan hukum

daerah, pengaruh rekanan, moril dan politik menyebabkan makin lama

kesenjangan antar daerah makin lebar 

• "go sektoral menyebabkan terjadinya duplikasi database, sehingga data produk

 pemerintah cenderung kurang dipercaya.

• Kebijakan mengambang Pemerintah Pusat mengakibatkan Pembangunan

 pengembangan database nasional makin sulit diwujudkan

Page 4: e Government

7/17/2019 e Government

http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 4/15

2.. Manfaa$ e-g!e"n#en$

• )emperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya

2masyarakat, kalangan bisnis, dan industri3 terutama dalam hal kinerja eektivitas

dan eisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara4

• )eningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan

 pemerintahan dalam rangka penerapan konsep (ood (overnance di pemerintahan

2bebas KK*34

• )engurangi secara signiikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang

dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-

hari4

• )emberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber

 pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan4

• )enciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat

menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai

 perubahan global dan trend yang ada4 dan

• )emberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah

dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan

demokratis.

2.. P"insi+ dasa"

%alam pemanaatannya untuk pembangunan, diperlukan pemahaman bahwa e-gov !

253 hanyalah alat4

2&3 mempunyai resiko terhadap integrasi datayang sudah ada4

263 bukanlah pengganti managemen publik dan kontrol internal pemerintahan4

273 masihdiperdebatkan peranannya dalam hal mengurangi praktek KK*4

283 juga masih diragukan untuk dapat membantu mengurangi kemiskinan4dan

293 memerlukan kerjasama antar I0# proesional dan pemerintah.Sebagai salah satu

aplikasi telematika yang termasuk baru di bidang kepemerintahan, maka

diperlukan waktu dan proses sosialisasi yang memadai agar para pelaku birokrasi

Page 5: e Government

7/17/2019 e Government

http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 5/15

dan masyarakat mampu memahami e-gov untuk kemudian mendayagunakan

 potensinya dan tidak terjebak kepada paradgima lama, project oriented activities.

2./. Pen$aha+an

:eberapa negara maju maupun yang sedang berkembang melaksanakan

 pengembangan e-gov sesuai dengan karakteristik negara masing-masing.;arang

ditemukan negara-negara tersebut melaksanakan tahapan yang sama. Penelitian

Parayno25<<<3 di Philipina dan Kang 2&'''3 menunjukkan bahwa ada negara yang

mendahulukan perdagangan2custom3 dan e-procurement, ada negara yang

memprioritaskan pelayanan pendidikan, ada yang mendahulukan sektor kesehatan, dan

ada pula yang mengutamakan kerjasama regional.)enurut =escott 2&''53, dari berbagai

langkah danstrategi yang dilaksanakan oleh negara-negaratersebut, secara umum tahapan

 pelaksanaan e-govyang biasanya dipilih adalah !

253 )embangun sistem e-mail dan jaringan4

2&3 )eningkatkan kemampuan organisasi dan publik dalam mengakses inormasi4

263 )enciptakan komunikasi dua arah antar pemerintah dan masyarakat4

273 )emulai pertukaran value antar pemerintah dan masyarakat4 dan

283 )enyiapkan portal yang inormati.)embangun sistem e-mail dan jaringan

 biasanya dapat dimulai dengan menginstalasi suatu aplikasi untuk mendukung

ungsi administrasi dasar seperti sistem penggajian dan data kepegawaian.

)eningkatkan kemampuan organisasi dan publik dalam mengakses inormasi bisa

dimulai dengan pengaturan work low yang meliputi ile, image,dokumen dan lain-lain

dari satu works station keworkstation lainnya dengan menggunakan managemen bisnis

untuk melaksanakan proses pengkajian, otorisasi data entry, data editing, dan mekanisme

 pendelegasian dan pelaksanaan tugas.

Sementara itu menciptakan komunikasi dua arah bisa dilaksanakan dengan

menginormasikan satu atau lebih email address, nomor telepon dan acsimile pada

website untuk meningkatkan minat dan kesempatan masyarakat dalam menggunakan

 pelayanan dan memberikan umpan balik. Pertukaran value antar pemerintah dan

masyarakat memangharus dimulai secepatnya karena telematika sangat mendukung

Page 6: e Government

7/17/2019 e Government

http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 6/15

 pelaksanaan pembangunan dan prosesinteraksi bisnis secara lebih le>ible dan nyaman

dimana dimungkinkan terjadinya proses pertukaran value atau tata nilai dan inormasi

dengan pihak pemerintah. Pertukaran value yang dimaksud bukan hanya tata nilai dan

 budaya, tapi juga secara nyata memulai terjadinya transaksi elektronis, seperti transer 

dana antar rekening bank melalui A#) dan Internet sebagai bagian proses pelayanan

 publik.

)enyiapkan sebuah portal sebagai ujung tombak pelaksanaan e-gov diperlukan

untuk mengintegrasikan inormasi dan jenis pelayanan dari berbagai organisasi

 pemerintah sehingga dapat membantu masyarakat dan stake holder lainnya dalam

menjalankan aktivitas sehari-hari. Portal ini sebisa mungkin haruslah dapat membimbing

segenap lapisan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam menjelajah dunia

inormasi baik ditingkat Pusat, Provinsi ataupun Kabupaten ? Kota.Portal yang baik 

 biasanya menambahkan link kepada website lainnya dalam menyempurnakan pelayanan

kepada masyarakat, menyediakan bo> untuk keluhan dan umpan balik, dan tentu saja

 juga di update secara berkala.:eberapa konsep e-gov di berbagai negara telah

memasukkan tahapan demokrasi digital yang memungkinkan partisipasi masyarakat serta

sistem penghitungan suara dilaksanakan melalui perangkat telematika seperti pemilihan

wakil rakyat, pemilihan gubernur dan presiden. Pemanaatan e-gov untuk demokrasi

membutuhkan waktu dan proses sosialisasi yang cukup lama untuk meyakinkan

 penduduk memberikan suaranya melalui sebuah mesin. Pelaksanaannya di beberapa

negara maju sekalipun termasuk di Amerika Serikat sendiri,banyak mengalami hambatan

dan kegagalan. )ajalah #ime Annual 2&''53 mempelesetkan semboyan negara bagian

1lorida setelah ricuhnya proses penghitungan komputer hasil pemilihan suara untuk 

menentukan presiden Amerika Serikat tahun &''' yang lalu dengan, /=elcome to 1lori-

duh, land o changing chads, butterly ballots and undervotes@. )eski demokrasi digital

 belum terlalu mendesak untuk dilaksanakan, langkah-langkah persiapan sudah

selayaknya pula di ambil dengan mempertimbangkan tingkat pemanaatan telematika

yang sudah cukup tinggi pada proses proses P")I$B dan pemilihan Presiden dan =akil

Presiden tahun &''7 dan &''8 lalu.

Page 7: e Government

7/17/2019 e Government

http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 7/15

BAB III

KONDI0I EK0I0TING

.1. I#+le#en$asi e-g!e"n#en$

253. Penyediaan sumber inormasi, khususnya inormasi yang sering dicari oleh

masyarakat. Inormasi ini dapat diperoleh langsung dari tempat kantor

 pemerintahan, dari kios ino 2ino kiosk3, ataupun dari Internet

2&3. Penyediaan mekanisme akses melalui kios inormasi yang tersedia di kantor

 pemerintahan dan juga di tempat umum. Bsaha penyediaan akses ini

dilakukan untuk menjamin kesetaraan kesempatan untuk mendapatkan

inormasi.

263. "-procurement dimana pemerintah dapat melakukan tender secara on-line dan

transparan.

.2. A+li%asi eg! dan Inf"as$"u%$u"

%i lihat dari pelaksanaan aplikasi egov, data dari %epkomino 2&''83

menunjukkan bahwa hingga akhir tahun &''8 lalu Indonesia baru memiliki!

2a3 897 domain go.id4

2b3 &<8 website pemerintah pusatdan pemda4

2c3 &&9 website telah mulai memberikan layanan publik melalui website4

2d3 5<C website pemda masih dikelola secara akti.

:eberapa pemerintah daerah2pemda3 memperlihatkan kemajuan cukup berarti.

:ahkan Pemkot Surabaya sudah mulai memanaatkan egov untuk proses pengadaan

 barang dan jasa 2e-procurement3. :eberapa pemda lain juga berprestasi baik dalam

 pelaksanaan egov seperti! Pemprov %KI ;akarta, Pemprov %I Dogyakarta, Pemprov ;awa

#imur, Pemprov Sulawesi Btara, Pemkot Dogyakarta,Pemkot :ogor, Pemkot #arakan,

Pemkab Kebumen, Pemkab. Kutai #imur, Pemkab. Kutai Kartanegara, Pemkab :antul,

Pemkab )alang.

Page 8: e Government

7/17/2019 e Government

http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 8/15

Sementara itu dari sisi inrastruktur, layanan telepon tetap masih di bawah C juta

satuan sambungan dan jumlah warung telekomunikasi 2=artel3 dan warung Internet

2=arnet3 yang terus menurun karena tidak sehatnya persaingan bisnis. #elepon seluler 

menurut data %epkomino tersebut telah mencapai &7 juta ss2diperkirakan posisi kwartal

 pertama &''9 telah mencapai kurang lebih 6' juta ss3.)eski kepadatan telepon tetap di

 beberapa kota besar bisa mencapai 55E - &8E, kepadatan telepon dibeberapa wilayah

yang relati tertinggal baru mencapai ',&E. ;angkauan pelayanan telekomunikasi dalam

 bentuk akses telepon baru mencapai 98E desa dari total sekitar 9F.C'' desa yang ada di

seluruh tanah air. ;umlah telepon umum yang tersedia hingga saat ini masih jauh dari

target 6E dari total. sambungan seperti ditargetkan dalam penyusunan Program

Pembangunan ;angka Panjang II dahulu.

Sementara itu jumlah pelanggan dan pengguna Internet masih tergolong rendah

 jika dibandingkan dengan total penduduk Indonesia. Gingga akhir &''7 berbagai data

yang dikompilasi Asosiasi Penyedia ;asa Internet Indonesia 2AP;II3 memberikan jumlah

 pelanggan Internet masih pada kisaran 5,8 juta, sementara pengguna baru berjumlah <

 juta orang.+endahnya penetrasi Internet ini jelas bukan suatu kondisi yang baik untuk 

mengurangi lebarnya kesenjangan digital 2digital divide3 yang telah disepakati

 pemerintah Indonesia dalam berbagai pertemuan Internasional untuk dikurangi.

.. Kele#agaan) Regulasi) dan Keia%an

Perkembangan dan pembangunan telematika memasuki babak baru pada awal

tahun &''8 dengan digabungkannya %itjen Postel yang dahulu berada dibawah

%epartemen Perhubungan kedalam %epkomino. Satriya 2&''83 melihat penggabungan

tersebut seyogyanya bisa mempercepat gerak pelaksanaan aplikasi egov di seluruh tanah

air dan dapat dimanaatkan semaksimal mungkin untuk penyediaan inrastruktur 

telematika yang sekaligus disinkronkan dengan berbagai aplikasi prioritas.

:egitu pula dari sisi regulasi, sudah ada Instruksi Presiden 2Inpres3 *o. 6 #ahun

&''6 tentang Strategi Pengembangan "gov yang juga sudah dilengkapi dengan berbagai

Panduan tentang egov seperti!

253. Panduan Pembangunan Inrastruktur Portal Pemerintah4

2&3. Panduan )anajemen Sistem %okumen "lektronik Pemerintah4

Page 9: e Government

7/17/2019 e Government

http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 9/15

263. Pedoman tentang Penyelenggaraan Situs =eb Pemda4 dan lain-lain.

%emikian pula berbagai panduan telah dihasilkan oleh %epkomino pada tahun &''7

yang pada dasarnya telah menjadi acuan bagi penyelenggaraan egov di pusat dan daerah.

Sayangnya beberapa peraturan payung yang diharapkan bisa segera selesai masih

 belum terwujud, seperti +BB tentang Inormasi, dan #ransaksi "lektronik yang masih

 belum dibahas di %P+.

%alam bidang kebijakan, kelihatannya pemerintah belum berhasil menyusun

suatu langkah konkrit yang dapat menggerakkan berbagai komponen pemerintah2lintas

sektor3 untuk saling bekerja sama membangun dan menjalankan aplikasi yang memang

harus disinergikan.Gingga sekarang pemanaatan telematika untuk Kartu #anda

Penduduk, Perpajakan, Imigrasi, dan Kepegawaian yang sangat dibutuhkan dalam

reormasi pemerintahan masih belum terlaksana. )asih mahalnya tari Internet, termasuk 

:roadband, rupanya telah mulai menarik perhatian )enteri Komino seperti diungkapkan

 beberapa waktu lalu dalam ajang Indo =ireless &''9 2%etik,57?6?'93. Kombinasi

 pemanaatan kapasitas telepon tetap eksisting dan berbagai teknologi nirkabel lainnya

sudah seharusnya bisa didukung oleh sistemtari yang sudah memanaatkan kompetisi

dalam sektor telematika ini. :egitu pula alternati penyediaan inrastruktur telematika di

daerah terpencil, perbatasan, dan tertinggal masih belum bisa memaksimalkan

 pemanaatan dana Bniversal Service bligation 2BS3 yang telah dikutip dari operator.

.. Inisia$if E-G!e"n#en$ di Indnesia

Sebetulnya inisiati "-(overnment di Indonesia sudah dimulai sejak beberapa waktu

yang lalu. %alam inisiati *usantara &5, #elematika, dan saat ini #elematika versi dua

2#im Koordinasi #elematika Indonesia3 topik "-(overnment sudah muncul. Inisiati 

implementasi "-(overnment di Indonesia antara lain!

• Penayangan hasil pemilu 5<<< secara on-line dan real time.

• +I-*et. Sistem ini menyediakan email dan akses Internet kepada para pejabat.

Inormasi lengkap dapat diperoleh di http!??www.ri.go.id

• Ino +I. Penyedia inormasi dari :IK*.

• Penggunaan berbagai media komunikasi elektronik 2Internet3 di beberapa

 pemerintah daerah tempat.

Page 10: e Government

7/17/2019 e Government

http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 10/15

./. 0$"a$egi Penge#angan e-G!e"n#en$

• Pengembangan sistem pelayanan yang handal dan terpercaya serta terjangkau

masyarakat luas

• Penataan sistem manajemen dan proses kerja pemerintah Pusat dan %aerah secara

holistik 

• Pemanaatan teknologi inormasi secara optimal

• Peningkatan peran serta dunia usaha dan pengembangan industri telekomunikasi

dan teknologi inormasi

• Pengembangan S%) di pemerintahan dan peningkatan e-literacy masyarakat

• Pelaksanaan pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang realistik dan

terukur 

.3. 4a#a$an dala# Mengi#+le#en$asi%an E-G!e"n#en$

;ika dilihat dari keteranan di atas, tentunya sangat diinginkan adanya "-

(overnment di Indonesia. Ada beberapa hal yang menjadi hambatan atau tantangan

dalam mengimplementasikan "-(overnment di Indonesia.

Kul$u" e"agi elu# ada.

Kultur berbagi 2sharring3 inormasi dan mempermudah urusan belum merasuk di

Indonesia. :ahkan ada pameo yang mengatakan! /Apabila bisa dipersulit mengapa

dipermudahH. :anyak oknum yang menggunakan kesempatan dengan mepersulit

mendapatkan inormasi ini.

Kul$u" #end%u#en$asi elu# la5i#.

Salah satu kesulitan besar yang kita hadapi adalah kurangnya kebiasaan

mendokumentasikan 2apa saja3. Padahal kemampuan mendokumentasi ini menjadi bagian

dari IS <''' dan juga menjadi bagian dari standar sotware engineering.

Lang%an6a 0DM 6ang handal.

#eknologi inormasi merupakan sebuah bidang yang baru. Pemerintah umumnya

 jarang yang memiliki S%) yang handal di bidang teknologi inormasi. S%) yang handal

Page 11: e Government

7/17/2019 e Government

http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 11/15

ini biasanya ada di lingkungan bisnis ? industri. Kekurangan S%) ini menjadi salah satu

 penghambat implementasi dari e-government. Sayang sekali kekurangan kemampuan

 pemerintah ini sering dimanaatkan oleh oknum bisnis dengan menjual solusi yang salah

dan mahal.

Inf"as$"u%$u" 6ang elu# #e#adai dan #ahal.

Inrastruktur telekomunikasi Indonesia memang masih belum tersebar secara

merata. %i berbagai daerah di Indonesia masih belum tersedia saluran telepon, atau

 bahkan aliran listrik. Kalaupun semua asilitas ada, harganya masih relati mahal.

Pemerintah juga belum menyiapkan pendanaan 2budget3 untuk keperluan ini.

Te#+a$ a%ses 6ang $e"a$as.

Sejalan dengan poin di atas, tempat akses inormasi jumlahnya juga masih

terbatas. %i beberapa tempat di luar negeri, pemerintah dan masyarakat bergotong royong

untuk menciptakan access point yang terjangkau, misalnya di perpustakaan umum 2public

library3. %i Indonesia hal ini dapat dilakukan di kantor pos, kantor pemerintahan, dan

tempat-tempat umum lainnya.

Page 12: e Government

7/17/2019 e Government

http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 12/15

BAB IV

REVITALI0A0I EGOV

)emperhatikan berbagai kondisi pelaksanaan program egov seperti dibahasdalam di atas, maka langkah untuk merevitalisasi egov Indonesia sudah tidak bisa ditunda

lagi. :anyaknya dana yang sudah dihabiskan tidak sebanding dengan hasil yang di

 peroleh. *amun pelaksanaan proses revitalisasi juga tidak bisa dilakukan dengan tergesa-

gesa dan tanpa konsep yang jelas.

+evitalisasi yang dimaksudkan adalah serangkaian tindakan perencanaan dan

 penataan ulang program egov yang disesuaikan kembali dengan target pembangunan

nasional dan sektor telematika dengan mengindahkan prinsip-prinsip dasar serta proses

 pentahapan egov tanpa menyia-nyiakan kondisi eksisting yang sudah dicapai.

:eberapa langkah yang bisa diambil dalam waktu dekat adalah sebagai berikut !

253. mensikronkan target-target pembangunan nasional dalam sektor telematika dengan

 beberapa program egov yang akan dilaksanakan di seluruh lembaga dan departemen.

$angkah ini sekaligussebagai proses evaluasi program egov yang pernahdijalankan di

semua tingkatan.

2&3. meningkatkan pemahaman masyarakat,pelaku ekonomi swasta,termasuk pejabat

 pemerintahan atas potensi yang dapat disumbangkan program egov dalam mencapai

target pembangunan nasional dan sektor telematika.

263. menyelesaikan berbagai program utama egov yang belum berhasil dilaksanakan, dan

menyusun prioritas program egov yang dapat menciptakan lapangan kerja serta

membantu penegakan praktek good governance dalam berbagai pelayanan publik.

273. )enambah akses dan jangkauan inrastruktur telematika bagi semua kalangan untuk 

mengutamakan pemanaatan egov dalam segala aktiitas sosial ekonomi masyarakat.

#ermasuk dalam hal ini adalah menetapkan struktur tari yang transparan dan terjangkau

 buat semua kalangan. ;ika perlu dapat saja diberlakukan dierensiasi tari untuk semua

aplikasi egov.

Page 13: e Government

7/17/2019 e Government

http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 13/15

283. alokasi dana egov perlu ditingkatkan yang disesuaikan dengan tahapan yang telah

dicapai. %ana bisa berasal dari, +AP:*, kerjasama internasional atau juga dari swasta

nasional.

293. menetapkan hanya beberapa aplikasi egov pilihan sebagai contoh sukses- yang

menjadi prioritas pembangunan dan pengembangan sehingga terjadi eisiensi dalam

 pemberian pelayanan publik.

"valuasi dan revitalisasi egov juga sangat diperlukan mengingat seperti

diingatkan Kabani 2&''93 bahwa adalah suatu keharusan untuk melakukan proses

 perencanaan secara hati-hati dan untuk melakukan streamlining berbagai proses o-line

sebelum melanjutkannya menjadi proses on-line. Sebagai tambahan, juga sangat penting

diperhatikan agarinstansi pemerintah untuk tidak melakukan proses otomatisasi berbagai

ineisiensi.

+evitalisasi egov ini semakin dirasakan perlu ketika kita harus juga

mempersiapkan diri menyambut berbagai perkembangan baru dalam globalisasi industri

dan perdagangan dunia.:erbagai perkembangan teknologi telematika yang semakin

konvergen juga membuat pemerintah harus terus menyiapkan berbagai regulasi dan

kebijakan antisipati dalam penyelenggaraan egov di berbagai sektor.

Page 14: e Government

7/17/2019 e Government

http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 14/15

BAB V

KE0IMP*LAN DAN 0ARAN

)emperhatikan perkembangan pelaksanaan egov di Indonesia serta hasil-hasil

yang telah dicapai hingga saat ini, maka mau tidak mau konsep dan strategi pelaksanaanegov membutuhkan penyempurnaan diberbagai sisi.Penundaan pelaksanaan revitalisasi

egov hanya akan menjauhkan negeri ini dari cita-cita reormasi yang sebenar-benarnya,

yaitu memperbaiki mutu pelayanan publik kepada seluruh masyarakat serta pada

gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka melalui peningkatan eisiensi

 birokrasi.

Pelaksanaan revitalisasi egov harus memperhatikan kesiapan pemerintah dan

masyarakat, sesuai prinsip-prinsip dasar serta bertahap

Page 15: e Government

7/17/2019 e Government

http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 15/15

PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT

DI INDONE0IA

LAPORAN T*GA0

INTERNET7INTRANET

Disusun Oleh 8

1. I Kade% Bagus D 129999

2. Rie5%6 0udiana N 129992:

. Andi%a N. 0a%$i 12999

. ,endi 0e+$ian 12999/

/. R. 'idd 129999

3. N.;and"a A+"ian$ 12991/:

<*R*0AN TEKNIK IN,ORMATIKA

,AK*LTA0 TEKNOLOGI IND*0TRI

*NIVER0ITA0 PEMBANG*NAN NA0IONAL =VETERAN>

?OG?AKARTA

299@