e government
DESCRIPTION
e govermentTRANSCRIPT
7/17/2019 e Government
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 1/15
BAB I
LATAR BELAKANG
Saat ini perkembangan teknologi Internet sudah mencapai perkembangan yang
sangat pesat. Aplikasi Internet sudah digunakan untuk e-commerce dan berkembang
kepada pemakaian aplikasi Internet pada lingkungan pemerintahan yang dikenal dengan
e-government. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah berlomba-lomba membuat
aplikasi e-government. Pengembangan aplikasi e-government memerlukan pendanaan
yang cukup besar sehingga diperlukan kesiapan dari sisi sumber daya manusia aparat
pemerintahan dan kesiapan dari masyarakat. Survei di beberapa negara menunjukkan
bahwa ada kecenderungan aparat pemerintah untuk tidak melaksanakan kegiatan secara
online, karena mereka lebih menyukaimetoda pelayanan tradisional yang berupa tatap
langsung, surat-menyurat atau telepon. Kita harus belajar dari penyebab-penyebab
kegagalan e-government di sejumlah negara yangdisebabkan oleh beberapa aktor, yaitu!
ketidaksiapan sumber daya manusia, sarana dan prasarana teknologi inormasi, serta
kurangnya perhatian dari pihak-pihak yang terlibat langsung.
"-government adalah penggunaan teknologi inormasi dan telekomunikasi untuk
administrasi pemerintahan yang eisien dan eekti, serta memberikan pelayanan yang
transparan dan memuaskan kepada masyarakat. Semua organisasi pemerintahan akan
terpengaruh oleh perkembangan e-government ini. "-government dapatlah digolongkan
dalam empat tingkatan. #ingkat pertama adalah pemerintah mempublikasikan inormasi
melalui website. #ingkat kedua adalah interaksi antara masyarakat dan kantor
pemerintahan melaui e-mail. #ingkat ketigaadalah masyarakat pengguna dapat
melakukan transaksi dengan kantor pemerintahan secara timbal balik. $evel terakhir
adalah integrasi di seluruh kantor pemerintahan, di mana masyarakat dapat melakukan
transaksi dengan seluruh kantor pemerintahan yang telah mempunyai pemakaian data
base bersama
7/17/2019 e Government
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 2/15
1.1. Pendahuluan
%i tahun &'''-an berbagai usaha mulai dilakukan untuk menginternetkan
pemerintah baik di sisi proyek, maupun karena desakan masalah transparansi pada
masyarakat. "-(overnment merupakan urat nadi pemerintahan. )eskipun masih relati
muda, namun tidak sedikit uang rakyat digunakan bagi pengembangan teknologi
inormasi bagi operasionalisasi pemerintahan dan pelayanan umum. *amun demikian, "-
(overnment belum menunjukkan manaat yang signiikan bagi eektiitas dan eisiensi
jalannya pemerintahan dan pelayanan umum yang terbaik. Pulau-pulau "-(overnment
terbentuk dalam *K+I dan memperlebar jurang integrasi database nasional.
tonomi daerah melahirkan persepsi komitment yang sangat bervariasi dalam
pengembangan "-(overnment daerah dan nasional. Kondisi ini menciptakan kesadaran
bahwa dalam pengembangan e-government, panji& otonomi tetap harus berjalan pada
koridor nasional.
7/17/2019 e Government
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 3/15
BAB II
PENGENALAN E-GOVERNMENT
2.1. Definisi e-g!e"n#en$
Ban% Dunia &'"ld Ban%()
/ E-Government refers to the use by government agencies of information technologies
(such as Wide Area Networks, the Internet, and mobile comuting! that have the ability to
transform relations with citi"ens, businesses, and other arms of government#$
*NDP &*ni$ed Na$in De!el+#en$ P"g"a##e()
/ E-government is the alication of Information and %ommunicat-ion &echnology (I%&!
by government agencies#$
2.2. ,en#ena
• "-(overnment merupakan salah satu sektor pengembangan I0# yang berjalan
lambat tidak signiikan dgn besarnya biaya yg sudah dikeluarkan negara
• 1aktor politis dan moril menyumbang cukup besar thd tidak signiikannya dana
yg sudah dikeluarkan dgn hasil yg diharapkan
• tonomi daerah lemahnya kebijakan nasional di bidang e-gov menyebabkan
kesenjangan perkembangan egov antar daerah
• Perbedaan kemampuan S%), inansial, komitment pimpinan, ketentuan hukum
daerah, pengaruh rekanan, moril dan politik menyebabkan makin lama
kesenjangan antar daerah makin lebar
• "go sektoral menyebabkan terjadinya duplikasi database, sehingga data produk
pemerintah cenderung kurang dipercaya.
• Kebijakan mengambang Pemerintah Pusat mengakibatkan Pembangunan
pengembangan database nasional makin sulit diwujudkan
7/17/2019 e Government
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 4/15
2.. Manfaa$ e-g!e"n#en$
• )emperbaiki kualitas pelayanan pemerintah kepada para stakeholder-nya
2masyarakat, kalangan bisnis, dan industri3 terutama dalam hal kinerja eektivitas
dan eisiensi di berbagai bidang kehidupan bernegara4
• )eningkatkan transparansi, kontrol, dan akuntabilitas penyelenggaraan
pemerintahan dalam rangka penerapan konsep (ood (overnance di pemerintahan
2bebas KK*34
• )engurangi secara signiikan total biaya administrasi, relasi, dan interaksi yang
dikeluarkan pemerintah maupun stakeholdernya untuk keperluan aktivitas sehari-
hari4
• )emberikan peluang bagi pemerintah untuk mendapatkan sumber-sumber
pendapatan baru melalui interaksinya dengan pihak-pihak yang berkepentingan4
• )enciptakan suatu lingkungan masyarakat baru yang dapat secara cepat dan tepat
menjawab berbagai permasalahan yang dihadapi sejalan dengan berbagai
perubahan global dan trend yang ada4 dan
• )emberdayakan masyarakat dan pihak-pihak lain sebagai mitra pemerintah
dalam proses pengambilan berbagai kebijakan publik secara merata dan
demokratis.
2.. P"insi+ dasa"
%alam pemanaatannya untuk pembangunan, diperlukan pemahaman bahwa e-gov !
253 hanyalah alat4
2&3 mempunyai resiko terhadap integrasi datayang sudah ada4
263 bukanlah pengganti managemen publik dan kontrol internal pemerintahan4
273 masihdiperdebatkan peranannya dalam hal mengurangi praktek KK*4
283 juga masih diragukan untuk dapat membantu mengurangi kemiskinan4dan
293 memerlukan kerjasama antar I0# proesional dan pemerintah.Sebagai salah satu
aplikasi telematika yang termasuk baru di bidang kepemerintahan, maka
diperlukan waktu dan proses sosialisasi yang memadai agar para pelaku birokrasi
7/17/2019 e Government
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 5/15
dan masyarakat mampu memahami e-gov untuk kemudian mendayagunakan
potensinya dan tidak terjebak kepada paradgima lama, project oriented activities.
2./. Pen$aha+an
:eberapa negara maju maupun yang sedang berkembang melaksanakan
pengembangan e-gov sesuai dengan karakteristik negara masing-masing.;arang
ditemukan negara-negara tersebut melaksanakan tahapan yang sama. Penelitian
Parayno25<<<3 di Philipina dan Kang 2&'''3 menunjukkan bahwa ada negara yang
mendahulukan perdagangan2custom3 dan e-procurement, ada negara yang
memprioritaskan pelayanan pendidikan, ada yang mendahulukan sektor kesehatan, dan
ada pula yang mengutamakan kerjasama regional.)enurut =escott 2&''53, dari berbagai
langkah danstrategi yang dilaksanakan oleh negara-negaratersebut, secara umum tahapan
pelaksanaan e-govyang biasanya dipilih adalah !
253 )embangun sistem e-mail dan jaringan4
2&3 )eningkatkan kemampuan organisasi dan publik dalam mengakses inormasi4
263 )enciptakan komunikasi dua arah antar pemerintah dan masyarakat4
273 )emulai pertukaran value antar pemerintah dan masyarakat4 dan
283 )enyiapkan portal yang inormati.)embangun sistem e-mail dan jaringan
biasanya dapat dimulai dengan menginstalasi suatu aplikasi untuk mendukung
ungsi administrasi dasar seperti sistem penggajian dan data kepegawaian.
)eningkatkan kemampuan organisasi dan publik dalam mengakses inormasi bisa
dimulai dengan pengaturan work low yang meliputi ile, image,dokumen dan lain-lain
dari satu works station keworkstation lainnya dengan menggunakan managemen bisnis
untuk melaksanakan proses pengkajian, otorisasi data entry, data editing, dan mekanisme
pendelegasian dan pelaksanaan tugas.
Sementara itu menciptakan komunikasi dua arah bisa dilaksanakan dengan
menginormasikan satu atau lebih email address, nomor telepon dan acsimile pada
website untuk meningkatkan minat dan kesempatan masyarakat dalam menggunakan
pelayanan dan memberikan umpan balik. Pertukaran value antar pemerintah dan
masyarakat memangharus dimulai secepatnya karena telematika sangat mendukung
7/17/2019 e Government
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 6/15
pelaksanaan pembangunan dan prosesinteraksi bisnis secara lebih le>ible dan nyaman
dimana dimungkinkan terjadinya proses pertukaran value atau tata nilai dan inormasi
dengan pihak pemerintah. Pertukaran value yang dimaksud bukan hanya tata nilai dan
budaya, tapi juga secara nyata memulai terjadinya transaksi elektronis, seperti transer
dana antar rekening bank melalui A#) dan Internet sebagai bagian proses pelayanan
publik.
)enyiapkan sebuah portal sebagai ujung tombak pelaksanaan e-gov diperlukan
untuk mengintegrasikan inormasi dan jenis pelayanan dari berbagai organisasi
pemerintah sehingga dapat membantu masyarakat dan stake holder lainnya dalam
menjalankan aktivitas sehari-hari. Portal ini sebisa mungkin haruslah dapat membimbing
segenap lapisan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka dalam menjelajah dunia
inormasi baik ditingkat Pusat, Provinsi ataupun Kabupaten ? Kota.Portal yang baik
biasanya menambahkan link kepada website lainnya dalam menyempurnakan pelayanan
kepada masyarakat, menyediakan bo> untuk keluhan dan umpan balik, dan tentu saja
juga di update secara berkala.:eberapa konsep e-gov di berbagai negara telah
memasukkan tahapan demokrasi digital yang memungkinkan partisipasi masyarakat serta
sistem penghitungan suara dilaksanakan melalui perangkat telematika seperti pemilihan
wakil rakyat, pemilihan gubernur dan presiden. Pemanaatan e-gov untuk demokrasi
membutuhkan waktu dan proses sosialisasi yang cukup lama untuk meyakinkan
penduduk memberikan suaranya melalui sebuah mesin. Pelaksanaannya di beberapa
negara maju sekalipun termasuk di Amerika Serikat sendiri,banyak mengalami hambatan
dan kegagalan. )ajalah #ime Annual 2&''53 mempelesetkan semboyan negara bagian
1lorida setelah ricuhnya proses penghitungan komputer hasil pemilihan suara untuk
menentukan presiden Amerika Serikat tahun &''' yang lalu dengan, /=elcome to 1lori-
duh, land o changing chads, butterly ballots and undervotes@. )eski demokrasi digital
belum terlalu mendesak untuk dilaksanakan, langkah-langkah persiapan sudah
selayaknya pula di ambil dengan mempertimbangkan tingkat pemanaatan telematika
yang sudah cukup tinggi pada proses proses P")I$B dan pemilihan Presiden dan =akil
Presiden tahun &''7 dan &''8 lalu.
7/17/2019 e Government
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 7/15
BAB III
KONDI0I EK0I0TING
.1. I#+le#en$asi e-g!e"n#en$
253. Penyediaan sumber inormasi, khususnya inormasi yang sering dicari oleh
masyarakat. Inormasi ini dapat diperoleh langsung dari tempat kantor
pemerintahan, dari kios ino 2ino kiosk3, ataupun dari Internet
2&3. Penyediaan mekanisme akses melalui kios inormasi yang tersedia di kantor
pemerintahan dan juga di tempat umum. Bsaha penyediaan akses ini
dilakukan untuk menjamin kesetaraan kesempatan untuk mendapatkan
inormasi.
263. "-procurement dimana pemerintah dapat melakukan tender secara on-line dan
transparan.
.2. A+li%asi eg! dan Inf"as$"u%$u"
%i lihat dari pelaksanaan aplikasi egov, data dari %epkomino 2&''83
menunjukkan bahwa hingga akhir tahun &''8 lalu Indonesia baru memiliki!
2a3 897 domain go.id4
2b3 &<8 website pemerintah pusatdan pemda4
2c3 &&9 website telah mulai memberikan layanan publik melalui website4
2d3 5<C website pemda masih dikelola secara akti.
:eberapa pemerintah daerah2pemda3 memperlihatkan kemajuan cukup berarti.
:ahkan Pemkot Surabaya sudah mulai memanaatkan egov untuk proses pengadaan
barang dan jasa 2e-procurement3. :eberapa pemda lain juga berprestasi baik dalam
pelaksanaan egov seperti! Pemprov %KI ;akarta, Pemprov %I Dogyakarta, Pemprov ;awa
#imur, Pemprov Sulawesi Btara, Pemkot Dogyakarta,Pemkot :ogor, Pemkot #arakan,
Pemkab Kebumen, Pemkab. Kutai #imur, Pemkab. Kutai Kartanegara, Pemkab :antul,
Pemkab )alang.
7/17/2019 e Government
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 8/15
Sementara itu dari sisi inrastruktur, layanan telepon tetap masih di bawah C juta
satuan sambungan dan jumlah warung telekomunikasi 2=artel3 dan warung Internet
2=arnet3 yang terus menurun karena tidak sehatnya persaingan bisnis. #elepon seluler
menurut data %epkomino tersebut telah mencapai &7 juta ss2diperkirakan posisi kwartal
pertama &''9 telah mencapai kurang lebih 6' juta ss3.)eski kepadatan telepon tetap di
beberapa kota besar bisa mencapai 55E - &8E, kepadatan telepon dibeberapa wilayah
yang relati tertinggal baru mencapai ',&E. ;angkauan pelayanan telekomunikasi dalam
bentuk akses telepon baru mencapai 98E desa dari total sekitar 9F.C'' desa yang ada di
seluruh tanah air. ;umlah telepon umum yang tersedia hingga saat ini masih jauh dari
target 6E dari total. sambungan seperti ditargetkan dalam penyusunan Program
Pembangunan ;angka Panjang II dahulu.
Sementara itu jumlah pelanggan dan pengguna Internet masih tergolong rendah
jika dibandingkan dengan total penduduk Indonesia. Gingga akhir &''7 berbagai data
yang dikompilasi Asosiasi Penyedia ;asa Internet Indonesia 2AP;II3 memberikan jumlah
pelanggan Internet masih pada kisaran 5,8 juta, sementara pengguna baru berjumlah <
juta orang.+endahnya penetrasi Internet ini jelas bukan suatu kondisi yang baik untuk
mengurangi lebarnya kesenjangan digital 2digital divide3 yang telah disepakati
pemerintah Indonesia dalam berbagai pertemuan Internasional untuk dikurangi.
.. Kele#agaan) Regulasi) dan Keia%an
Perkembangan dan pembangunan telematika memasuki babak baru pada awal
tahun &''8 dengan digabungkannya %itjen Postel yang dahulu berada dibawah
%epartemen Perhubungan kedalam %epkomino. Satriya 2&''83 melihat penggabungan
tersebut seyogyanya bisa mempercepat gerak pelaksanaan aplikasi egov di seluruh tanah
air dan dapat dimanaatkan semaksimal mungkin untuk penyediaan inrastruktur
telematika yang sekaligus disinkronkan dengan berbagai aplikasi prioritas.
:egitu pula dari sisi regulasi, sudah ada Instruksi Presiden 2Inpres3 *o. 6 #ahun
&''6 tentang Strategi Pengembangan "gov yang juga sudah dilengkapi dengan berbagai
Panduan tentang egov seperti!
253. Panduan Pembangunan Inrastruktur Portal Pemerintah4
2&3. Panduan )anajemen Sistem %okumen "lektronik Pemerintah4
7/17/2019 e Government
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 9/15
263. Pedoman tentang Penyelenggaraan Situs =eb Pemda4 dan lain-lain.
%emikian pula berbagai panduan telah dihasilkan oleh %epkomino pada tahun &''7
yang pada dasarnya telah menjadi acuan bagi penyelenggaraan egov di pusat dan daerah.
Sayangnya beberapa peraturan payung yang diharapkan bisa segera selesai masih
belum terwujud, seperti +BB tentang Inormasi, dan #ransaksi "lektronik yang masih
belum dibahas di %P+.
%alam bidang kebijakan, kelihatannya pemerintah belum berhasil menyusun
suatu langkah konkrit yang dapat menggerakkan berbagai komponen pemerintah2lintas
sektor3 untuk saling bekerja sama membangun dan menjalankan aplikasi yang memang
harus disinergikan.Gingga sekarang pemanaatan telematika untuk Kartu #anda
Penduduk, Perpajakan, Imigrasi, dan Kepegawaian yang sangat dibutuhkan dalam
reormasi pemerintahan masih belum terlaksana. )asih mahalnya tari Internet, termasuk
:roadband, rupanya telah mulai menarik perhatian )enteri Komino seperti diungkapkan
beberapa waktu lalu dalam ajang Indo =ireless &''9 2%etik,57?6?'93. Kombinasi
pemanaatan kapasitas telepon tetap eksisting dan berbagai teknologi nirkabel lainnya
sudah seharusnya bisa didukung oleh sistemtari yang sudah memanaatkan kompetisi
dalam sektor telematika ini. :egitu pula alternati penyediaan inrastruktur telematika di
daerah terpencil, perbatasan, dan tertinggal masih belum bisa memaksimalkan
pemanaatan dana Bniversal Service bligation 2BS3 yang telah dikutip dari operator.
.. Inisia$if E-G!e"n#en$ di Indnesia
Sebetulnya inisiati "-(overnment di Indonesia sudah dimulai sejak beberapa waktu
yang lalu. %alam inisiati *usantara &5, #elematika, dan saat ini #elematika versi dua
2#im Koordinasi #elematika Indonesia3 topik "-(overnment sudah muncul. Inisiati
implementasi "-(overnment di Indonesia antara lain!
• Penayangan hasil pemilu 5<<< secara on-line dan real time.
• +I-*et. Sistem ini menyediakan email dan akses Internet kepada para pejabat.
Inormasi lengkap dapat diperoleh di http!??www.ri.go.id
• Ino +I. Penyedia inormasi dari :IK*.
• Penggunaan berbagai media komunikasi elektronik 2Internet3 di beberapa
pemerintah daerah tempat.
7/17/2019 e Government
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 10/15
./. 0$"a$egi Penge#angan e-G!e"n#en$
• Pengembangan sistem pelayanan yang handal dan terpercaya serta terjangkau
masyarakat luas
• Penataan sistem manajemen dan proses kerja pemerintah Pusat dan %aerah secara
holistik
• Pemanaatan teknologi inormasi secara optimal
• Peningkatan peran serta dunia usaha dan pengembangan industri telekomunikasi
dan teknologi inormasi
• Pengembangan S%) di pemerintahan dan peningkatan e-literacy masyarakat
• Pelaksanaan pengembangan secara sistematik melalui tahapan yang realistik dan
terukur
.3. 4a#a$an dala# Mengi#+le#en$asi%an E-G!e"n#en$
;ika dilihat dari keteranan di atas, tentunya sangat diinginkan adanya "-
(overnment di Indonesia. Ada beberapa hal yang menjadi hambatan atau tantangan
dalam mengimplementasikan "-(overnment di Indonesia.
Kul$u" e"agi elu# ada.
Kultur berbagi 2sharring3 inormasi dan mempermudah urusan belum merasuk di
Indonesia. :ahkan ada pameo yang mengatakan! /Apabila bisa dipersulit mengapa
dipermudahH. :anyak oknum yang menggunakan kesempatan dengan mepersulit
mendapatkan inormasi ini.
Kul$u" #end%u#en$asi elu# la5i#.
Salah satu kesulitan besar yang kita hadapi adalah kurangnya kebiasaan
mendokumentasikan 2apa saja3. Padahal kemampuan mendokumentasi ini menjadi bagian
dari IS <''' dan juga menjadi bagian dari standar sotware engineering.
Lang%an6a 0DM 6ang handal.
#eknologi inormasi merupakan sebuah bidang yang baru. Pemerintah umumnya
jarang yang memiliki S%) yang handal di bidang teknologi inormasi. S%) yang handal
7/17/2019 e Government
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 11/15
ini biasanya ada di lingkungan bisnis ? industri. Kekurangan S%) ini menjadi salah satu
penghambat implementasi dari e-government. Sayang sekali kekurangan kemampuan
pemerintah ini sering dimanaatkan oleh oknum bisnis dengan menjual solusi yang salah
dan mahal.
Inf"as$"u%$u" 6ang elu# #e#adai dan #ahal.
Inrastruktur telekomunikasi Indonesia memang masih belum tersebar secara
merata. %i berbagai daerah di Indonesia masih belum tersedia saluran telepon, atau
bahkan aliran listrik. Kalaupun semua asilitas ada, harganya masih relati mahal.
Pemerintah juga belum menyiapkan pendanaan 2budget3 untuk keperluan ini.
Te#+a$ a%ses 6ang $e"a$as.
Sejalan dengan poin di atas, tempat akses inormasi jumlahnya juga masih
terbatas. %i beberapa tempat di luar negeri, pemerintah dan masyarakat bergotong royong
untuk menciptakan access point yang terjangkau, misalnya di perpustakaan umum 2public
library3. %i Indonesia hal ini dapat dilakukan di kantor pos, kantor pemerintahan, dan
tempat-tempat umum lainnya.
7/17/2019 e Government
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 12/15
BAB IV
REVITALI0A0I EGOV
)emperhatikan berbagai kondisi pelaksanaan program egov seperti dibahasdalam di atas, maka langkah untuk merevitalisasi egov Indonesia sudah tidak bisa ditunda
lagi. :anyaknya dana yang sudah dihabiskan tidak sebanding dengan hasil yang di
peroleh. *amun pelaksanaan proses revitalisasi juga tidak bisa dilakukan dengan tergesa-
gesa dan tanpa konsep yang jelas.
+evitalisasi yang dimaksudkan adalah serangkaian tindakan perencanaan dan
penataan ulang program egov yang disesuaikan kembali dengan target pembangunan
nasional dan sektor telematika dengan mengindahkan prinsip-prinsip dasar serta proses
pentahapan egov tanpa menyia-nyiakan kondisi eksisting yang sudah dicapai.
:eberapa langkah yang bisa diambil dalam waktu dekat adalah sebagai berikut !
253. mensikronkan target-target pembangunan nasional dalam sektor telematika dengan
beberapa program egov yang akan dilaksanakan di seluruh lembaga dan departemen.
$angkah ini sekaligussebagai proses evaluasi program egov yang pernahdijalankan di
semua tingkatan.
2&3. meningkatkan pemahaman masyarakat,pelaku ekonomi swasta,termasuk pejabat
pemerintahan atas potensi yang dapat disumbangkan program egov dalam mencapai
target pembangunan nasional dan sektor telematika.
263. menyelesaikan berbagai program utama egov yang belum berhasil dilaksanakan, dan
menyusun prioritas program egov yang dapat menciptakan lapangan kerja serta
membantu penegakan praktek good governance dalam berbagai pelayanan publik.
273. )enambah akses dan jangkauan inrastruktur telematika bagi semua kalangan untuk
mengutamakan pemanaatan egov dalam segala aktiitas sosial ekonomi masyarakat.
#ermasuk dalam hal ini adalah menetapkan struktur tari yang transparan dan terjangkau
buat semua kalangan. ;ika perlu dapat saja diberlakukan dierensiasi tari untuk semua
aplikasi egov.
7/17/2019 e Government
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 13/15
283. alokasi dana egov perlu ditingkatkan yang disesuaikan dengan tahapan yang telah
dicapai. %ana bisa berasal dari, +AP:*, kerjasama internasional atau juga dari swasta
nasional.
293. menetapkan hanya beberapa aplikasi egov pilihan sebagai contoh sukses- yang
menjadi prioritas pembangunan dan pengembangan sehingga terjadi eisiensi dalam
pemberian pelayanan publik.
"valuasi dan revitalisasi egov juga sangat diperlukan mengingat seperti
diingatkan Kabani 2&''93 bahwa adalah suatu keharusan untuk melakukan proses
perencanaan secara hati-hati dan untuk melakukan streamlining berbagai proses o-line
sebelum melanjutkannya menjadi proses on-line. Sebagai tambahan, juga sangat penting
diperhatikan agarinstansi pemerintah untuk tidak melakukan proses otomatisasi berbagai
ineisiensi.
+evitalisasi egov ini semakin dirasakan perlu ketika kita harus juga
mempersiapkan diri menyambut berbagai perkembangan baru dalam globalisasi industri
dan perdagangan dunia.:erbagai perkembangan teknologi telematika yang semakin
konvergen juga membuat pemerintah harus terus menyiapkan berbagai regulasi dan
kebijakan antisipati dalam penyelenggaraan egov di berbagai sektor.
7/17/2019 e Government
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 14/15
BAB V
KE0IMP*LAN DAN 0ARAN
)emperhatikan perkembangan pelaksanaan egov di Indonesia serta hasil-hasil
yang telah dicapai hingga saat ini, maka mau tidak mau konsep dan strategi pelaksanaanegov membutuhkan penyempurnaan diberbagai sisi.Penundaan pelaksanaan revitalisasi
egov hanya akan menjauhkan negeri ini dari cita-cita reormasi yang sebenar-benarnya,
yaitu memperbaiki mutu pelayanan publik kepada seluruh masyarakat serta pada
gilirannya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka melalui peningkatan eisiensi
birokrasi.
Pelaksanaan revitalisasi egov harus memperhatikan kesiapan pemerintah dan
masyarakat, sesuai prinsip-prinsip dasar serta bertahap
7/17/2019 e Government
http://slidepdf.com/reader/full/e-government-568cf0d894ead 15/15
PENGEMBANGAN E-GOVERNMENT
DI INDONE0IA
LAPORAN T*GA0
INTERNET7INTRANET
Disusun Oleh 8
1. I Kade% Bagus D 129999
2. Rie5%6 0udiana N 129992:
. Andi%a N. 0a%$i 12999
. ,endi 0e+$ian 12999/
/. R. 'idd 129999
3. N.;and"a A+"ian$ 12991/:
<*R*0AN TEKNIK IN,ORMATIKA
,AK*LTA0 TEKNOLOGI IND*0TRI
*NIVER0ITA0 PEMBANG*NAN NA0IONAL =VETERAN>
?OG?AKARTA
299@