e-book mahir photoshop cs 5

57

Upload: rizki-dinda-safitri

Post on 20-Mar-2017

435 views

Category:

Design


23 download

TRANSCRIPT

Page 1: E-Book mahir photoshop CS 5
Page 2: E-Book mahir photoshop CS 5

ii

E-Book ini disusun oleh :

Fajri Awaliyah

Rizki Dinda Safitri

Mariam Susilowati

Debby Indria Lestari

Raisa Ruchama Silmi Chamidi

Mahasiswa Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Universitas Negeri Semarang

Tahun 2015

Page 3: E-Book mahir photoshop CS 5

iii

PENGANTAR

Dalam dunia komputer khususnya grafis sangat luas dan kompleks karena terdapat

beberapa aplikasi pengolah gambar dan tata letak halaman pubikasi. Munculnya berbagai

aplikasi pengolahan gambar dan tata letak disebabkan kebutuhan yang berbeda-beda dari

mulai dari: printing, adversiting, broadcasting maupun keperluan lain. Jika lebih mendalam,

aplikasi tersebut dikelompokkan menjadi beberapa bagian:

1. Aplikasi Pengolah Tata Letak (Layout)

Program ini sering digunakan untuk keperluan pembuatan brosur pamflet, booklet, poster,

dan lain yang sejenis. Program ini mampu mengatur penempatan teks dan gambar yang

diambil dari program lain (seperti Adobe Photoshop). Yang termasuk dalam kelompok ini

adalah:

Adobe FrameMaker

Adobe In Design

Adobe PageMaker

Corel Ventura

Microsoft Publisher

Quark Xpress

2. Aplikasi Pengolah Vektor/Garis

Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat digunakan untuk membuat gambar

dalam bentuk vektor/garis sehingga sering disebut sebagai Illustrator Program. Seluruh

objek yang dihasilkan berupa kombinasi beberapa garis, baik berupa garis lurus maupun

lengkung. Aplikasi yang termasuk dalam kelompok ini adalah:

Adobe Illustrator

Beneba Canvas

CorelDraw

Macromedia Freehand

Metacreations Expression

Micrografx Designer

3. Program yang termasuk dalam kelompok ini dapat dimanfaatkan untuk mengolah

gambar/memanipulasi foto (photo retouching). Semu objek yang diolah dalam program-

program tersebut dianggap sebagai kombinasi beberapa titik/pixel yang memiliki

kerapatan dan warna tertentu, misalnya, foto. Gambar dalam foto terbentuk dari beberapa

Page 4: E-Book mahir photoshop CS 5

iv

kumpulan pixel yang memilki kerapatan dari beberapa kumpulan pixel yang memiliki

kerapatan dan warna tertentu. Meskipun begitu, program yang termasuk dalam kelompok

ini dapat juga mengolah teks dan grafis, akan tetapi dianggap sebagai kumpulan pixel.

Objek yang diimpor dari program pengolahan vektor/garis, setelah diolah dengan program

pengolahan pixel/ secara otomatis akan dikonversikan menjadi bentuk pixel/titik.

Yang termasuk dalam aplikasi ini adalah:

Adobe Photoshop

Corel Photo Paint

Macromedia Xres

Metacreations Painter

Metacreations Live Picture

Micrografix Picture Publisher

Microsoft Photo Editor

QFX

Wright Image

PIXEL VERSUS VEKTOR

Bagi desainer pemula pasti banyak yang bertanya mengenai perbedaan yang mendasar

anatara pixel dan vektor. Pada kenyataannya, dalam dunia komputer garfis hal yang perlu

dipahami. Ketika menyimpan sebuah objek dari program pengolahan gambar maupun garis

tersimpan tentang objek tersebut yang berupa faktor pembentuk sebuah objek.

Sebagai contoh sebuah kotak pesegi berwarna biru, dalam aplikasi pengolahan garis

(vektor) menyimpan informasi pembentukan objek tersebut tampilannya diperbesar secara

maksimal (sebesar-besarnya) maka akan solid. Sedangkan jika objek tersebut diolah dengan

aplikasi pengolahan gambar (pixel) apabila tampilan diperbesar secara maksimal maka akan

nampak sebagai tiitk-titik kecil dengan kerapatan tertentu, perbedaan warna sangat jelas

dengan ruang kosong, dan warnanya pun sangat jelas dengan ruang kosong, dan warnanya

pun akan terurai.

Aplikasi pengolahan garis (vektor) sering diebut sebagai resolution independent

karena berapapun resolusi yang digunakan, bentu warna objek tidak akan berubah, apalagi

mengalami pepecahan warna. Salah satu bukti teori ini adalah saat mengekspor sebuah objek

dalam bentuk vektor kedalam sebuah aplikasi pengolah garis (pixel) dalam format eps

Page 5: E-Book mahir photoshop CS 5

v

(Encapsuled Postscript) maka akan muncul kotak dialog yang menanyakan tentang resolusi

yang diinginkan. Namun ketika anda mengekspor objek dari aplikasi pengolah gambar (pixel)

dalam format .eps. kotak dialog tersebut tidak akan muncul.

E-book ini disusun untuk membagi ilmu, beserta pengalaman yang dirasakan oleh

penyusun. Walaupun tidak lengkap, namun besar harapan kami semoga dapat menjadi

refrensi, dan bisa bermanfaat bagi pembaca. Semoga E-book ini bermanfaat bagi siapapun

yang membaca

Semarang, November 2015

Penulis

Page 6: E-Book mahir photoshop CS 5

vi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .......................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................................... iv

BAB I APA ITU PHOTOSHOP ....................................................................................... 1

BAB II FORMAT FILE PADA ADOBE PHOTOSHOP .................................................. 3

BAB III TOOLS DALAM PHOTOSHOP .......................................................................... 5

BAB IV PERMAINAN WARNA PADA ADOBE PHOTOSHOP .................................... 19

BAB V TEKNIK SELEKSI............................................................................................... 24

BAB VI MENTRANSFORMASI DAN MEMOTONG GAMBAR.................................. 33

BAB VII FILTER ................................................................................................................ 39

PENUTUP.............................................................................................................................. 51

Page 7: E-Book mahir photoshop CS 5

1

Apa itu Photoshop ?

Adobe Photoshop merupakan perangkat lunak yang digunakan sebagai editor

gambar atau foto yang dibuat oleh Adobe Systems. Dengan photoshop kita bisa mengedit

foto atau gambar dengan memberikan efek-efek tertentu yang kita inginkan. Bagi kalian yang

ingin fotonya lebih bagus lagi, bisa gunakan Adobe Photoshop ini untuk mengedit foto.

Banyak juga fotografer digital dan perusahaan-perusahaan iklan yang memakai perangkat

lunak ini, sehingga Adobe Photoshop dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader)

untuk perangkat lunak pengolah gambar, dan bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai

produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe System.

Setelah mengetahui apa itu Adobe Photoshop, selanjutnya berlanjut ke sejarah

Adobe Photoshop. Pada tahun 1987, Thomas Knoll, mahasiswa PhD di Universitas

Michigan, mulai menulis sebuah program pada Macintosh Plus-nya untuk menampilkan

gambar grayscale pada layar monokrom. Program inilah yang disebut Display, menarik

perhatian saudaranya John Knoll, seorang karyawan di Industrial Light & Magic, yang

merekomendasikan Thomas agar mengubah programnya menjadi program penyunting

gambar penuh. Thomas mengambil enam bulan istirahat dari studi pada tahun 1988 untuk

berkolaborasi dengan saudaranya pada program itu, yang telah diubah namanya menjadi

ImagePro. Setelah itu Thomas mengubah nama programnya menjadi Photoshop dan bekerja

dalam jangka pendek dengan produsen scanner Barneyscan untuk mendistribusikan salinan

dari program tersebut dengan slide scanner; “total sekitar 200 salinan Photoshop telah

dikirimkan” dengan cara ini. Selama waktu itu, John bepergian ke Silicon Valley di

California dan memberikan demonstrasi program itu kepada insinyur di Apple Computer Inc.

dan Russell Brown, direktur seni di Adobe. Kedua demonstrasi itu berhasil, dan Adobe

memutuskan untuk membeli lisensi untuk mendistribusikan pada bulan September 1988.

Sementara John bekerja pada plug-in di California, Thomas tetap di Ann Arbor untuk

menulis kode program. Photoshop 1.0 dirilis pada 1990 khusus untuk Macintosh

Photoshop memiliki kemampuan untuk membaca dan menulis gambar dengan

berbagai format, baik raster maupun vektor seperti .png, .gif, .jpeg, dan lain-lain. Photoshop

juga memiliki beberapa format file khas seperti PSD atau Photoshop Dokument, format ini

Page 8: E-Book mahir photoshop CS 5

2

menyimpan gambar dalam bentuk layer, termasuk teks, mask, opacity, blend mode, channel

warna, dll. Itulah yang membuat photoshop begitu populer di kalangan masyarakat, sampai-

sampai Kepopuleran photoshop membuat format file ini digunakan secara luas, sehingga

memaksa programer program penyunting gambar lainnya menambahkan kemampuan untuk

membaca format PSD dalam perangkat lunak mereka.

Page 9: E-Book mahir photoshop CS 5

3

Format File Pada

Adobe Photoshop

Dalam Industri Grafika, ada beberapa format file yang digunakan untuk dapat saling

melakukan pertukaran informasi dari satu piranti lunak ke piranti lunak lainnya. Misalkan

desainer membuat suatu ilustrasi menggunakan Illustrator dan ingin menggabungkannya pada

InDesign ataupun QuarkXpress, maka perlu menyimpan file dengan format EPS agar apat

dikenali pada piranti lunak yang berbeda.

Berikut ini beberapa format file yang biasa digunakan dalam desain grafis untuk

produksi cetak.

1. TIFF

TIFF adalah singkatan dari Tagged Image File Format. Ini merupakan format file yang

tidak dikompres atau diringkas, untuk tetap memelihara kelengkapan data warna yang

terekam. Format TIFF hanya berlaku untuk data bitmap, dan menjadi default dalam

penyimpanan gambar dari peralatan pemindai (scanner), kamera digital, maupun CD

foto untuk profesional.

2. EPS

Singkatan dari Encapsulated PostScript, yaitu format yang digunakan untuk mengirim

informasi gambar bitmap postscript dari satu program ke program yang lain. Format EPS

dapat diterapkan untuk gambar bitmap maupun data vektor. Selain itu pada Adobe

Photoshop, format EPS dapat melekatkan informasi halftone dan transfer curve.

Page 10: E-Book mahir photoshop CS 5

4

3. JPEG

Barangkali merupakan format paling populer dimata awam untuk file foto. JPEG

merupakan singkatan dari Joint Photography Expert Group, sebuah format file

terkompresi untuk mobilitas data tinggi dan praktis. Gambar yang sudah disimpan dalam

format JPEG, walaupun formatnya dapat dikembalikan ke TIFF, detilnya tidak bisa

dikembalikan karena data sudah banyak yang hilang,

4. PSD

Photoshop Document merupakan file kerja dari Adobe Photoshop yang digunakan untuk

mengedit foto. Ini adalah format yang secara luas diterima karena mendukung semua

jenis gambar yang tersedia Bitmap, RGB, duotone,Grayscale,Indexed Color, CMYK,

Lab, dan Multichannel .

Keuntungan terbesar menggunakan format PSD adalah dapat menyimpan gambar dalam

lapisan (layer). Dengan kata lain, gambar dapat diolah dengan Adobe Photoshop kapan

saja di kemudian hari. Dapat disesuaikan dan diedit secara independen untuk mencapai

efek yang lebih baik.

5. RAW

Nama ini bukan merupakan singkatan, tapi lebih berarti data mentah (Inggris : raw).

Merupakan data digital yang belum diproses, mengandung data sensor pixel yang asli.

Pada umumnya format file ini berasal dari kamera digital yang mampu menyimpan

gambar dengan 16 bit atau lebih sehingga gambar menjadi kaya warna dan detil. Setelah

dibuka di Photoshop, sebaiknya gambar disimpan ke format TIFF agar dapat diolah lebih

lanjut.

Page 11: E-Book mahir photoshop CS 5

5

Tools dalam Photoshop

Di dalam Adobe Photoshop terdapat berbagai tool yang dapat menunjang pekerjaan

kita ketika menggunakan mengedit foto ataupun gambar-gambar lain. Tool-tool dalam

photoshop akan dibahas satu per satu secara detail. Tool-tool tersebut diantaranya sebagai

berikut:

1. Selection Tool

a. Move Tool - Shortcut (V)

Alat ini digunakan untuk memindahkan posisi layer dalam satu

foto ataupun memindahkan sebuah foto atau layer dalam sebuah foto ke

foto yang lain / foto yang berbeda.

Page 12: E-Book mahir photoshop CS 5

6

b. Rectangular Marquee Tool - Shortcut (M)

Alat ini digunakan untuk menyeleksi objek

yang berbentuk kotak. Klik kanan diatas alat ini maka

akan muncul alat lain dari kelompok marquee tool

seperti Eliptical Marquee Tool, Single Row Marquee

tool dan Single Column Marquee Tool.

c. Eliptical Marquee Tool - Shortcut (M)

Alat ini digunakan untuk menyeleksi objek

yang berbentuk lingkaran seperti menyeleksi

lingkaran mata, ban mobil dan objek lain. Alat ini

masih satu kelompok dengan Rectangular Marquee

Tool.

d. Lasso Tool - Shortcut (L)

Digunakan untuk menyeleksi objek dengan

bentuk bebas, alat ini akan membentuk seleksi sesuai

dengan gerakan mouse, penggunaan alat ini sangat

bergantung dengan gerakan mouse sehingga cukup

sulit mengendalikan dan mencapai hasil yang

maksimal.

Page 13: E-Book mahir photoshop CS 5

7

e. Polygonal Lasso Tool - Shortcut (L)

Digunakan untuk menyeleksi objek dengan

bentuk bebas bersudut, alat ini membentuk seleksi

melalui titik-titik point yang dibuat dengan

menggunakan klik kiri mouse. Alat ini juga dapat

digunakan untuk memotong dan mengubah

background foto.

f. Magnetic Lasso Tool - Shortcut (L)

Digunakan untuk menyeleksi objek dengan

bentuk bebas, cara kerja alat ini adalah menempel

pada tepi objek yang akan dipotong ketika mouse

bergerak mengelilingi tepian objek, selama proses

seleksi alat ini membentuk titik-titik penghubung

seleksi.

g. Magic Wand Tool - Shortcut (W)

Digunakan untuk menyeleksi satu jenis

warna (warna solid) pada foto. Alat ini dapat

menyeleksi dengan pengaturan nilai tolerance atau

nilai cakupan warna, semakin besar nilai tersebut

maka semakin luas cakupan warna yang di seleksi.

Page 14: E-Book mahir photoshop CS 5

8

2. Crop & Slice Tool

a. Crop Tool - Shortcut (C)

Digunakan untuk memotong gambar, foto

ataupun canvas (kertas kerja). Pemotongan dengan

alat ini dilakukan secara permanen mengubah bentuk

dimensi lebar dan tinggi foto. Pemotongan dilakukan

dengan menentukan area potong berbentuk kotak dari

sebuah foto.

b. Slice Tool - Shortcut (C)

Digunakan untuk kebutuhan website dengan

cara memotong hasil desain yang telah dibuat di

Photoshop menjadi potongan yang lebih kecil.

c. Slice Select Tool - Shortcut (C)

Digunakan untuk memilih potongan pada

sebuah desain yang telah dipotong sebelumnya

dengan menggunakan slice tool.

Page 15: E-Book mahir photoshop CS 5

9

3. Annotation, Measuring & Navigation Tool

a. Eyedropper Tool - Shortcut (I)

Digunakan untuk mengambil sample warna

dari sebuah gambar ataupun foto, sample warna

diambil dengan cara mengklik warna target yang

kemudian secara otomatis akan mengubah warna

depan (foreground color) pada toolbox.

b. Ruler Tool - Shortcut (I)

Digunakan untuk mengukur dimensi lebar

dan tinggi. alat ini biasanya digunakan untuk

kebutuhan website seperti mengukur dan

memperkirakan interface tinggi & lebar tombol,

header ataupun area website lainnya. Satuan yang

digunakan biasanya pixels.

c. Note tool - Shortcut (I)

Digunakan untuk memberikan catatan pada

hasil desain yang telah di buat. Catatan ini berguna

sebagai pengingat dalam proses pembuatan desain

ataupun dapat berguna sebagai media untuk

penyampaian sebuah pesan ketika bekerja secara

team.

Page 16: E-Book mahir photoshop CS 5

10

d. Hand Tool - Shortcut (H)

Digunakan untuk menggeser/ memindah

bidang pandang foto atau gambar di dalam window

view area atau dalam kondisi gambar sedang di

perbesar (zoom in). Cukup tekan dan tahan tombol

spasi untuk meminjam alat ini.

e. Zoom Tool - Shortcut (Z)

Digunakan untuk memperbesar ataupun memperkecil tampilan

foto atau gambar. Pengaturan zoom in atau zoom out dapat dilakukan

melalui option bar.

4. Retouching Tool

a. Spot Healing Brush - Shortcut (J)

Digunakan untuk menghapus noda pada

sebuah foto ataupun gambar, alat ini juga biasanya

digunakan untuk menghilangkan noda di wajah

ataupun menghilangkan jerawat diwajah.

Page 17: E-Book mahir photoshop CS 5

11

b. Patch Tool - Shortcut (J)

Digunakan untuk memperbaiki foto dengan

cara memanfaatkan pola yang terdapat pada foto

tersebut. Perbaikan dilakukan dengan menyeleksi

kerusakan area kemudian menarik seleksi tersebut

diatas pola target untuk menutupi area kerusakan.

c. Red Eye Tool - Shortcut (J)

Digunakan untuk menghilangkan efek mata

merah yang timbul pada foto akibat pengambilan foto

dalam kondisi gelap menyebabkan flash kamera

memantulkan warna merah pembuluh darah dibalik

mata.

d. Clone Stamp Tool - Shortcut (S)

Digunakan untuk mengambil sample dari

sebuah area gambar kemudian mengkloning /

menerapkan sample tersebut untuk dilukiskan diatas

area foto lain berdasarkan sample foto yang diambil.

Page 18: E-Book mahir photoshop CS 5

12

e. Pattern Stamp Tool - Shortcut (S)

Digunakan untuk melukis image dengan

menggunakan pola tertentu sesuai dengan pola yang

dipilih pada option bar.

f. Eraser Tool - Shortcut (E)

Digunakan untuk menghapus foto atau

gambar dalam sebuah layer raster.

g. Background Eraser Tool - Shortcut (E)

Digunakan untuk menghapus foto atau

gambar sehingga menghasilkan layer transparant

pada bagian foto atau pada area yang dihapus.

Page 19: E-Book mahir photoshop CS 5

13

h. Magic Eraser Tool - Shortcut (E)

Digunakan untuk menghapus area tertentu

dari sebuah foto atau gambar yang memiliki warna

yang serupa (satu warna solid) menjadi transparan

dengan satu kali klik pada area warna tersebut. Bisa

dimanfaatkan untuk menghapus background satu

warna.

i. Blur Tool

Digunakan untuk menghaluskan/

mengaburkan area tertentu dari sebuah foto atau

gambar. Dengan mengaburkan gambar akan

memberikan kesan halus, blur juga dapat

menyamarkan pixels gambar.

j. Sharpen Tool

Digunakan untuk menajamkan area tertentu

dari sebuah foto atau gambar.

Page 20: E-Book mahir photoshop CS 5

14

k. Smudge Tool

Digunakan untuk menggosok/ mencoreng

area tertentu dari sebuah foto atau gambar seolah-

olah di pengaruhi oleh sapuan jari telunjuk diatas

sebuah lukisan.

l. Dodge Tool - Shortcut (O)

Digunakan untuk menerangkan warna di

area tertentu pada gambar atau foto dengan

memberikan highlights pada area tertentu hingga area

tersebut tampak lebih cerah / terang.

m. Burn Tool - Shortcut (O)

Digunakan untuk menggelapkan warna di

area tertentu pada gambar atau foto dengan

memberikan shadow / bayangan pada area tertentu

hingga tampak lebih gelap.

Page 21: E-Book mahir photoshop CS 5

15

n. Sponge Tool - Shortcut (O)

Digunakan untuk mengubah saturation di

area tertentu pada area gambar atau foto.

5. Painting Tool

a. Brush Tool - Shortcut (B)

Digunakan untuk melukis foto atau gambar

dengan goresan kuas berdasarkan warna depan

(foreground color) yang telah dipilih.

b. History Brush Tool - Shortcut (Y)

Digunakan untuk melukis image

menggunakan snapshot atau state history dari Image.

Page 22: E-Book mahir photoshop CS 5

16

c. Art History Brush Tool - Shortcut (Y)

Digunakan untuk melukis image

menggunakan snapshot atau state history dari image,

dengan model artistik tertentu.

d. Pencil Tool - Shortcut (B)

Digunakan untuk melukis dengan efek

goresan pensil.

e. Gradient Tool - Shortcut (G)

Digunakan untuk mengecat area yang dipilih

(selected area) dengan perpaduan dua warna atau

lebih. Gradient ini juga memiliki beberapa

pengaturan dan tipe untuk menghasilkan efek

perpaduan warna yang sesuai dengan keinginan.

Page 23: E-Book mahir photoshop CS 5

17

f. Paint Bucket Tool - Shortcut (G)

Digunakan untuk mengecat atau mewarnai

area tertentu atau layer tertentu berdasarkan warna

depan (foreground color) yang telah dipilih.

6. Drawing and Type Tool

a. Path Selection Tool - Shortcut (A)

Digunakan untuk menyeleksi path yang telah

dibuat dengan menggunakan pen tool.

b. Horizontal Type Tool - Shortcut (T)

Digunakan untuk membuat teks secara

horizontal. Selain alat ini ada juga Vertical Type Tool

untuk membuat teks secara vertical dan type mask

untuk membuat teks dalam bentuk seleksi.

Page 24: E-Book mahir photoshop CS 5

18

c. Pen Tool - Shortcut (P)

Digunakan untuk menggambar path sudut

ataupun lengkung. Alat ini biasa juga digunakan

untuk menyeleksi objek. Selain alat ini ada kumpulan

alat lain untuk menambah titik point, mengurangi dan

memodifikasi path yang telah dibuat.

Page 25: E-Book mahir photoshop CS 5

19

Permainan Warna

Pada Adobe Photoshop

Warna apapun dapat dinyatakan dalam tiga warna dasar (RGB) yaitu merah, hijau,

dan biru. Cara menyatakan warna yang lain adalah dengan mode HSL yaitu Hue, Saturation,

dan Lightness. Mode lain adalah CMYK (Cyan, Magenta, Yellow, Black).

Pada bab ini akan dibahas mengenai permainan warna, mulai dari mengatur latar

belakang gambar, membuat gradient, mengatur brightness & contrast, dan masih banyak lagi

tool-tool yang menarik. Pada subbab selanjutnya Anda dapat langsung praktek dengan

didampingi instruktur.

1. Paint Bucket Tool

Paint Bucket Tool digunakan untuk mengganti background yang memiliki warna sama

atau mirip. Background dapat diganti dengan pattern.

2. Gradient Tool

Gradient tool digunakan untuk menghasilkan warna gradasi. Jangan lupa lakukan seleksi

terlebih dahulu bagian mana yang akan diisi warna gradasi. Jika tidak, maka seluruh

kanvas terisi dengan gradasi.

3. Brush Tool

Brush Tool digunakan sebagai kuas dalam mengambar dengan mouse. Atur besar

kecilnya brush, hardness, opacity, dan flow. Bush Tool dapat juga bekerja pada mode Air

Brush.

4. Brightness/Contrast

Brightness digunakan untuk mengatur kecerahan gambar. Contrast digunakan untuk

mengatur ketajaman gambar. Gunakan menu Image -> Adjustment ->

Brightness/Contrast.

5. Level

Level berfungsi mirip dengan Brightness/Contrast namun lebih fleksible karena warna

dapat diatur warna gelap, warna menengah, dan warna terang. Level dapat bekerja pada

selection atau seluruh kanvas. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Level.

Page 26: E-Book mahir photoshop CS 5

20

6. Curves

Curves bekerja seperti level, namun Anda mengatur warna RGB dalam bentuk curva.

Gunakan menu Image -> Adjustment -> Curves. Curva dapat diatur otomatis, mode RGB

atau diatur sendiri-sendiri untuk tiap-tiap warna.

7. Color Balance

Melalui menu Image -> Adjustment -> Color Balance kita dapat mengatur keseimbangan

warna.

8. Photo Filter

Photo filter digunakan untuk memberikan filter pada gambar. Mirip seperti filter yang

diletakkan di depan lensa kamera. Gunakan menu Image -> Adjustment -> Photofilter.

9. Replace Color

Replace Color digunakan untuk mengganti warna tertentu dalam gambar, sedangkan

warna yang lain tidak ikut berubah. Misalnya untuk mengganti warna apel dengan tanpa

mengubah warna background. Gunakan menu Image -> Adjusments -> Replace Color.

10. Hue/Saturation

Hue/Saturation digunakan untuk mengganti warna pada keseluruhan gambar/seleksi. Hue

adalah warna, sedangkan Saturation adalah tebal/tipisnya warna. Gunakan tool ini

melalui Image -> Adjustment -> Hue/Saturation. Perubahan warna dapat diatur pada

chanel master, atau tiap-tiap warna.

11. Match Color

Match Color akan menyamakan warna gambar source kepada gambar yang akan diubah.

Misalnya di sini akan diubah gambar danau3.jpg, menjadi suasana matahati terbit seperti

gambar acuan. Gunakan tool ini melalui menu Image -> Adjustment -> Match Color.

Page 27: E-Book mahir photoshop CS 5

21

TEKS DAN VECTOR PHOTOSHOP

1. Horisontal Type Tool

Horisontal Type Tool digunakan untuk membuat teks secar horisontal. Hasil teks dapat

dipindahkan dengan Move Tool.

2. Horisontal Type Mask Tool

Horisontal Type Mask Tool digunakan untuk menyeleksi dalam bentuk teks.

3. Pen Tool

Pen Tool digunakan untuk membuat garis lurus dan garis lengkung dalam bentuk vektor.

Klik sekali untuk membuat anchor point, kemudian jika kurva telah terbentuk, drag

anchor point untuk membuat direction point. Path yang dibuat oleh Pen Tool dapat

diubah menjadi selection.

4. Rectangle, Ellipse, Poligon, dan Custom Shape Tool

Tool ini berguna untuk menghasilkan bentuk kotak (rectangle), ellips, poligon, dan

berbagai macam bentuk lain yang telah disediakan oleh Adobne Photoshop. Bentuk-

bentuk tersebut misalnya hati, lampu, not balok, dan lain sebagainya.

LAYER, MASK, AND STYLE

Layer adalah lapisan tembus pandang. Bagian yang tidak bergambar pada sebuah

layer bersifat transparan. Layer dapat ditumpuk dan diatur susunannya. Dengan

menggunakan layer, efek-efek akan berlaku dalam layer tertentu saja, tanpa mengganggu

layer yang lain.

1. Quick Mask Mode

Quick Mask Mode digunakan untuk menyeleksi dengan menggunakan Brush Tool.

Aktifkan tool ini dengan menekan tombol Q pada keyboard atau memilih tool Quick

Mask Mode.

Page 28: E-Book mahir photoshop CS 5

22

Pada contoh ini, gambar beruang di seleksi dengan menggunakan Brush Tool pada mode

quick mask. Setelah gambar beruang terseleksi, kembalikan ke mode normal untuk

menghasilkan seleksi gambar beruang.

2. Layer Mask

Layer Mask digunakan untuk menyembunyikan bagian tertentu pada layer. Gunakan

warna hitam untuk menyembunyikan gambar dan warna putih untuk menampilkan

gambar.

3. Layer Style

Layer Style merupakan teknik memberikan efek tertentu pada suatu layer. Pilih tool Add

Layer Style yang ada pada sudut kanan bawah pallete.

Page 29: E-Book mahir photoshop CS 5

23

EFEK KHUSUS PHOTOSHOP

1. Filter Liquify

Filter Liquify dapat mengubah gambar secara langsung dengan menggunakan mouse.

Misalnya memperbesar/memperkecil mata, menggeser alis, dan sebagainya. Filter ini

dapat digunakan melalui menu Filter -> Liquify.

2. Filter Vanishing Point

Filter Vanishing Point digunakan untuk meng-klone gambar dalam bentuk perspektif.

Filter ini dapat digunakan melalui menu Filter -> Vanishing Point. Area sumber kloning

ditentukan dengan menekan Alt + Click. Fitur merupakan fitur baru dalam Adobe

Photoshop CS2.

3. Filter Blur

Filter Blur digunakan untuk mengaburkan gambar. Yang menarik dalam filter ini adalah

mengaburnya gambar dapat dibuat secara radial. Gunakan filter ini melalui menu Filter -

> Blur.

Page 30: E-Book mahir photoshop CS 5

24

Teknik Seleksi

Dari sekian banyak objek yang ada di gambar tersebut, Apabila Anda mau

mengambil salah satu objek pasti merasa kesulitan, apalagi jika objeknya sebesar objek

tersebut .

Dari contoh gambar di atas, Anda tentu merasa kesulitan ketika hendak mengambil

objek orang tersebut sebesar objek tanpa ada objek lain (background).

Adobe photoshop memiliki dua teknik untuk membuat seleksi ketika mengedit

(mengkopi, menghapus, dan memodifikasi) sebuah gambar. Yang pertama adalah teknik

seleksi bitmap dan vector.

Untuk teknik bitmap, Anda dapat menggunakan alat seleksi yang telah disediakan

(Rectangle Marquee tool, Marquee tool, magic wand tool, Lasso tool, Polygon tool, dan

Magnetic tool). Sedangkan teknik vector adalah menggunakan Pen tool dan Shape tool

kemudian diubah menjadi seleksi.

1. SELEKSI MENGGUNAKAN MARQUEE TOOL

Marquee tool menyediakan beberapa tipe yang dapat digunakan untuk membuat

seleksi, menambah seleksi, dan mengurangi seleksi yang sudah ada.

Page 31: E-Book mahir photoshop CS 5

25

a. Pertama kali, pilihlah salah satu alat seleksi pada marqee tool

b. Buatlah seleksi pada gambar yang dimaksud

c. Untuk Rectangle tool, Rounded Rectangle tool, atau Elliptical Marquee tool, pilihlah

jenis seleksi

1) Normal = berguna untuk membuat seleksi secara normal

2) Fixed Aspect Ration = untuk mengatur nilai panjang dan lebar selekis secara rasio,

sehingga panjang dan lebar akan proposional sesuai nilai panjang dan lebar

3) Fixed size = untuk mengatur nilai panjang dan tinggi seleksi dalam bentuk pixel,

sehingga akan membuat seleksi secara otomatis sesuai panjang dan tinggi seleksi

d. Tentukan salah satu pilihan pada Option bar ( = untuk menambah seleksi, =

untuk mengurangi seleksi, = untuk memotong irisan seleksi).

Page 32: E-Book mahir photoshop CS 5

26

e. Tentukan pengaturan feather, yang berfungsi untuk memperhalus batas tepi dengan

gambar. Semakin besar nilai feather, maka semakin halus bagian tepinya.

2. SELEKSI MENGGUNAKAN LASSO TOOL

Lasso tool menyediakan beberapa tipe yang dapat digunakan untuk membuat

seleksi, menambah seleksi, dan mengurangi seleksi yang sudah ada. Beberapa tipe lasso

tool tersebut adalah : Lasso tool, Polygonal Lasso tool, dan Magnetic Lasso tool.

a. Lasso tool

Lasso tool ini berfungsi untuk membuat seleksi secara bebas. Berikut adalah langkah-

langkah penggunaan lasso tool.

1) Pertama kali, aktifkan Lasso tool

2) Klik dan Drag pada daerah yang ingin dibuat seleksi

Page 33: E-Book mahir photoshop CS 5

27

b. Polygonal Lasso tool

Berfungsi untuk membuat seleksi berbentuk polygon (segi banyak). Teknik ini biasa

digunakan untuk membuat seleksi pada objek yang berbentuk kotak (meja, kursi,

almari, buku, dll)

1) Pertama kali, aktifkan Polygon Lasso tool

2) Klik pada objek yang akan dibuat seleksi

Page 34: E-Book mahir photoshop CS 5

28

c. Magnetic Lasso tool

Berfungsi untuk membuat seleksi yang berorientasi pada kedekatan kesamaan warna.

Warna yang dipilih sesuai dengan warna yang berdekatan pada radius warna yang

telah ditentukan. Pada option bar, aturlah Feather (memperhalus bagian tepi) dan

Frequency (tingkat kesamaan warna)

1) Pertama kali, aktifkan Magnetic Lasso tool

2) Klik pada objek yang akan dibuat seleksi

3. SELEKSI MENGGUNAKAN MAGIC WAND TOOL

Teknik seleksi secara cepat dengan cara mengambil sampel warna yang

berdekatan. Hampir sama dengan Magnetic Lasso tool, namun Magic Wand tool lebih

simple dan efisien.

Page 35: E-Book mahir photoshop CS 5

29

1) Aktifkan Magic Wand Tool

2) Aturlah spesifikasi pada Option bar

3) Klik pada daerah yang dimaksud

4. SELEKSI MENGGUNAKAN PEN TOOL

Teknik seleksi menggunakan Pen tool sangat efektif ketika mengambil objek yang

berada diantara objek lain. Untuk membuat path menggunakan Pen tool sesuai bidang

yang akan diseleksi kemudian path tersebut diubah menjadi seleksi.

Teknik ini sering digunakan pada desainer ketika membuat seleksi karena mudah

digunakan dan hasilnya pun lebih akurat dibandingkan menggunakan alat seleksi yang

sudah ada.

Page 36: E-Book mahir photoshop CS 5

30

1) Pertama kali aktifkan Pen Tool

2) Pada option bar, pilihlah tipe path bukan Shape Layers

3) Klik pada objek yang dimaksud, kemudian klik di tempat lain, selanjutnya klik

ditempat lain lagi sampai seluruh objek yang akan diseleksi berada di dalam path. Dan

jangan lupa, bentuk path harus tertutup

4) Bentuk path tersebut masih kurang akurat. Untuk membuat path lengkung, aktifkan

Convert paint tool.

Page 37: E-Book mahir photoshop CS 5

31

5) Klik salah satu titik path, kemudian seret (drag) mouse agar bentuk path menjadi

lengkung.

6) Lakukan hal sama di tempat lain sehinggga bentuk path benar-benar sesuai dengan

bidang objek yang akan diseleksi

7) Langkah selanjutnya adalah mengubah path tersebut menjadi seleksi. Pertama kali

tampilkan palet path, jika belum muncul pilih menu windows > Path. Secara default,

ketika Anda mengaktifkan palet layers, maka secara otomatis palet Channels dan Path

akan muncul karena ketiga palet tersebut dalam satu kelompok.

8) Klik icon Load path to selection, dibagian bawah palet Path.

Page 38: E-Book mahir photoshop CS 5

32

9) Pilih menu Select > Modify > Contract, setelah muncul kotak diolag Contract,

masukan nilai antara 1-3 pixels. Pemberian perintah ini adalah untuk mengatur seleksi

agar lebih ke dalam (memperkecil cakupan seleksi)

10) Selanjutnya, pilih menu Select > Feather, setelah muncul kotak dialog Feather

Selection, masukkan nilai antara 2-4 point. Perintah ini untuk memperhalus bagian

tepi gambar.

11) Untuk mengkopi objek tersebut, tekan Ctrl + C kemudian buka image baru untuk

menempatkan objek (destination).

12) Tekan CTRL+V, kemudian aturlah posis inya di tempat yang sesuai.

Page 39: E-Book mahir photoshop CS 5

33

Cara Mentransformasi Dan

Memotong Gambar

1. Mentransformasikan

Perintah untuk mentransformasikan dapat digunakan untuk beberapa kondisi, yaitu:

a. Untuk mentransformasikan, pilih menu Edit > Transform.

b. Lakukan beberapa pilihan yang telah disediakan:

1) Scale

Memperbesar skala atau memperkecil skala sebuah item pada titik tertentu.

Anda dapat mengubah skala secara vertikal, horisontal, maupun keduanya

(vertikal dan horisontal).

Page 40: E-Book mahir photoshop CS 5

34

2) Rotate

Mengaktifkan pemutaran sebuah item dari salah satu titik. Secara default, titik

tersebut berada di pusat, meskipun begitu Anda dapat memindahkan titik

tersebut ke tempat lain.

Page 41: E-Book mahir photoshop CS 5

35

3) Skew

Teknik Skewing menghasilkan efek miring secara vertikal dan horizontal.

4) Distort

Mendistorsi sebuah objek dari seluruh titik.

Page 42: E-Book mahir photoshop CS 5

36

5) Perspective

Mengubah bentuk secara perspektif dari satu titik.

Setelah Anda melakukan perintah transformasi, jangan lupa mengklik tombol Commit

pada Option bar dan untuk membatalkan klik tombol Cancel, atau dapat pula menekan

tombol Enter. Jika tidak melakukan hal tersebut, objek yang ditransformasikan belum

mengalami perubahan.

Page 43: E-Book mahir photoshop CS 5

37

2. Memotong Gambar

Ketika kita membuat sebuah karya, misalnya poster, banner, pamflet maupun

brosur, kita membutuhkan beberapa gambar sebagai pendukung untuk

menginformasikan content yang penting. Namun, beberapa gambar yang kita butuhkan

mungkin saja berukuran besar atau tidak sesuai dengan yang kita inginkan dan kita hanya

membutuhkan bagian-bagian tertentu dalam gambar tersebut. Adobe Photoshop

menyediakan tool untuk mengambil atau memotong bagian tertentu dalam sebuah

gambar. Ada dua teknik dalam memotong gambar yaitu menggunakan perintah Cropping

dan Trim.

Memotong gambar dengan Crop tool:

a. Pertama kali bukalah gambar yang akan dicroping

b. Aktifkan Crop tool pada Toolbox, kemudian seleksi bagian yang akan dicroping.

Selanjutnya tekan enter.

Page 44: E-Book mahir photoshop CS 5

38

c. Untuk memotong gambar (Crop) dengan Marquee tool, pilih Rectangle Marquee

tool. Kemudian seleksi bagian yang akan diambil.

d. Pilih menu Image > Crop.

Page 45: E-Book mahir photoshop CS 5

39

Filter

1. Menggunakan Filter

Dengan menu Filter, mengijinkan Anda untuk mengubah tampilan image.

Sebagai contoh, Anda dapat memberikan efek mosaik maupun lukisan yang impresif

atau menambahkan efek cahaya yang unik maupun mendistorsi image Anda. Adobe

Photoshop menyediakan menu Filter yang sudah dipaketkan dalam satu program

Photoshop, namun Adobe Photoshop juga mengijinkan pihak ketiga untuk menambahkan

menu filter yang disebut Plug-in. Untuk menggunakan Filter, pilih menu Filter kemudian

pilih salah satu jenis filter yang diinginkan.

Ada beberapa referensi ketika ingin menggunakan menu filter.

a. Filter dapat digunakan untuk layer aktif, tersembunyi maupun yang diseleksi.

b. Filter tidak dapat digunakan untuk gambar mode Bitmapdan Indexed-color.

c. Beberapa filter yang dapat bekerja pada gambar RGB.

d. Semua filter dapat digunakan untuk gambar 8 bit

e. Beberapa filter yang dapat digunakan untuk gambar 16 bit adalah: Liquify, Average

Blur, ilateral Blur, Blur, Blur More, Box Blur, Gaussian Blur, Lens Blur, Motion

Blur, Radial Blur, Sampled Blur, Lens Correction, Add Noise, Despeckle, Dust &

Scratches, Median, Reduce Noise, Fibers, Lens Flare, Sharpen, Sharpen Edges,

Sharpen More, Smart Sharpen, Unsharp Mask, Emboss, Find Edges, Solarize, De-

Interlace, NTSC Colors, Custom, High Pass, Maximum, Minimum, dan Offset.

f. Beberapa filter yang dapat digunakan untuk gambar 32 bit adalah: Average Blur,

Bilateral Blur, Box Blur, Gaussian Blur, Motion Blur, Radial Blur, Sampled Blur,

Add Noise, Fibers, Lens Flare, Smart Sharpen, Unsharp Mask, De- Interlace, NTSC

Colors, High Pass, and Offset.

g. Beberapa filter diproses dalam RAM, sehingga jika Anda menggunakan beberapa

filter akan muncul pesan error atau memori yang digunakan tidak memadai untuk

memproses filter yang digunakan.

Page 46: E-Book mahir photoshop CS 5

40

Seperti telah disebutkan di awal, Adobe Photoshop juga mengijinkan

pengembang pihka ketiga untuk membuat filter baru dan dapat diinstal ke dalam Adobe

Photoshop. Setelah Anda menginstal Plug-in, filter baru akan muncul pada menu Filter.

2. Filter Gallery

Filter Gallery mengijinkan Anda menggunakan filter secara komulatif dan

menggunakan filter tertentu lebih dari satu kali. Anda dapat melihat contoh thumbnail

dari tiap filter yang digunakan. Anda dapat pula mengatur kembali filter dan mengubah

pengaturan filter yang telah digunakan menjadi efek yang diiginkan. Untuk menampilkan

menu Filter Gallery, pilih menu Filter > Filter Gallery. Klik sebuah kategori yang

ditampilkan thumbnail dari efek filter yang ada.

Keterangan:

A. Preview

B. Kategori Filter

C. Thumbnail filter yang dipilih

D. Menampilkan/menyembunyikan thumbnail filter

E. Menu pop-up

F. Options untuk filter yang dipilih

G. Daftar efek filter untuk ditampilkan atau disusun kembali

H. Efek filter yang dipilih tetapi tidak.

Page 47: E-Book mahir photoshop CS 5

41

3. EFEK FILTER

Secara default, Adobe Photoshop memiliki 22 kategori filter yang dapat

digunakan.

a. Artistic

Filter dari sub menu Artistic membantu Anda menjadi seorang pelukis dan

efek artistik untuk sebuah karya seni rupa maupun proyek komersial. Sebagai

contoh, gunakan filter Cutoour untuk membuat gambar yang dibuat dari potongan

atau untuk tipografi, filter ini merupakan replikasi alami atau media tradisional.

Gambar Asli Colored Pencil

Cutout Dry Brush

Page 48: E-Book mahir photoshop CS 5

42

Film Grain Freshco

Neon Glow Paint Daubt

Palette Knife Plastic Wrap

Page 49: E-Book mahir photoshop CS 5

43

Poster Edge Raought Pastels

Smudge Stick Sponge

Underpainting Watercolor

Page 50: E-Book mahir photoshop CS 5

44

b. Brush Stroke

Seperti filter Artistic, filter Brush Stroke filters memberikan keleluasaan

Anda melukis atau Nampak seperti seni rupa menggunakan brush tertentu dan efek

tinta mengembang. Beberapa filter ditambahi grain, paint, noise, edge detail, atau

texture. Semua filter Brush Stroke dapat digunakan pada Filter Gallery.

Foto asli

Angled Strokes Accented Edges

Page 51: E-Book mahir photoshop CS 5

45

Crosshatch Dark Strokes

Ink Outlines Spatter

Sprayed Strokes Sumi-e

Page 52: E-Book mahir photoshop CS 5

46

c. Distort

Filter Distor secara geometris mendistorsi sebuah image, menciptakan 3D

atau efek lain. Sebagai catatan bahwa filter ini dapat menjadi memori yang intensive.

Filter Diffuse Glow, Glass, dan Ocean Ripple dapat digunakan pada Filter Gallery.

Distort Pinch Distort Polar

Distort Ripple Distort Spherize

Distort Twirl Distort Wave

Page 53: E-Book mahir photoshop CS 5

47

Distort Zigzag

d. Sketch

Filter dalam submenu Sketch menambahkan teksure ke image, sering pula

digunakan untuk efek 3D. Filter ini juga berguna untuk menciptakan sebuah lukisan

atau nampak hand-down. Banyak dari filter Sketch digunakan untuk latar belakang

dan latar depan berwarna ketika mereduksi image tersebut. Semua filter Sketch

dapat diterapkan pada Filter Gallery.

Bas Relief Chalk & Charcoal

Page 54: E-Book mahir photoshop CS 5

48

Charcoal Chrome

Conte Crayon Grapic Pen

Halftone Note Paper

Page 55: E-Book mahir photoshop CS 5

49

Photocopy Plaster

Reticulation Stamp

Torn Edges Water Paper

Page 56: E-Book mahir photoshop CS 5

50

e. Texture

Gunakan filter ini untuk menirukan penampilan unsur atau kedalaman, atau

menambahkan efek organik. Filter ini memiliki sub menu yang berjumlah 6, dan

semuanya dapat diterapkan pada Filter Gallery.

Craquelure Grain

Mosaic Tiles Patchwork

Stained Glass Texturizer

Page 57: E-Book mahir photoshop CS 5

51

PENUTUP

Belajar desian itu tidak sulit selama Anda memiliki dan menguasai sebuah teknik

dalam mendesain. Yang telah Anda pelajri di ebook ini, dari teori sampai praktek dalam

mengaplikasikan, merupakan teknik mendesaain yang saya gunakan dalam mendesain

khususnya menggunakan Adobe Photoshop. cobalah mempraktekan teknik-teknik dalam

menggunakan adobe photoshop ini, dan jangan ragu untuk memodifikasinya sehingga Anda

memiliki kemampuan lebih dalam mendesin.

Mohon diingat, mendesain merupakan bagian dari kreativitas, sebuah kreativitas

perlulah dilatih meskipun dari hal-hal kecil.

Selamat belajar mendesain ! :)