dzikir syariat-tarekat-hakikat-ma’rifat

Dzikir Syariat-Tarekat-Hakikat-Ma’rifatDiposkan oleh Edwin Engelen.

BAB IHAKIKAT PENGENALAN DIRI.

Assalamu Alaikum Brothers…………………….

Tema pada saat ini yg saya mau uraikan adalah SANGAT2 RAHASIA, Beruntunglah, Berbahagialah & Bersyukurlah kpd ALLAH SWT, Karena penjelasannya TIDAK ADA DI BUKU2 LAINNYA, Dan ilmu2 AgamaNYA ALLAH SWT tidak gampang ditemukan & tidak sebanding dengan harta & Material yang ada di muka bumi ini, maka tunduk sujud syukurlah KepadaNYA semoga penjelasan ini menjadi HIDAYAH bagi anda,……..AMIN

ini adalah kekuatan cahaya Dzikir yg ada pada diri manusia dgn 4 tingkatan ingatan fokus pada ALLAH SWT Sang Maha Bercahaya.

Makin dalam & fana (hampa) suatu fokus dzikir maka makin terlenalah Sang Hamba oleh fenomena kegaiban alam Nur Ilahiah. karena jika ingin mengenali ALLAH pahamilah tentang Gaib sesungguhnya ALLAH pun sifatNYA GAIB & Perkenalanmu KepadaNYA Takkkan habis sampai seumur hidupmu di dunia ini.

Seorang Hamba terkadang tidak menyadari bahwa ia sebenarnya masih di dunia sehingga menerawang melintasi alam kegaiban nur Ilahiah yang tak ada batas akhirnya membutuhkan power energi cahaya dzikir yg kuat.

Jika sang Hamba berpikir bijak ia pasti kembali ke dunia ibarat orang yang lagi menyelam melihat cakrawala keindahan bawah laut tidak terlalu lama lalu ia kembali ke permukaaan dasar laut untuk persiapan oksigennya kembali.

Begitulah tehnik berzikir yang bijaksana saudara……………………………

Ketahuilah Brothers secara realita banyak saudara2 kita yang ERROR oleh fenomena alam kegaiban ALLAH SWT ketika mengosongkan pikiran & masuk dalam alam kefanaan (hampa) melalui dzikir 4 tingkatan Syariat-Tarekat-Hakikat-Ma’rifat.

Padahal kalau ditelaah secara hakikat Alam fenomena visual kegaiban ALLAH SWT Takkan Habis oleh masa, batas, ruang & waktu ibaratnya klo menghitung ilmu2NYA ALLAH SWT takkan habis biarpun laut dijadikan tinta untuk menulis ayat2 ilmu ALLAH SWT Yang Maha Luas PengetahuanNYA Di Alam Jagat Raya (Q.s Al Kahfi : 109).

Berikut ini adalah tuntunan2 dzikir:Dzikir Syariat : “La Ilaha Illallah” diucapkan berulang2 dgn lisan sampai masuk kedalam hati sehingga lisan/mulut tak berucap lagi, rahasia dzikir ini terdiri dari 12 huruf yg sama maknanya dengan Waktu 12 jam, dzikir ini selalu dikumandangkan oleh para malaikat bumi (Malaikatul Ahyar) ketika ALLAH SWT menciptakan setiap makhlukNYA di muka bumi.Dzikir Tarekat : “ALLAH”ALLAH”ALLAH” diucapkan berulang2 di dalam hati saja dengan pengosongan pikiran fana (hampa) lalu fokus pada nama tadi sehingga nama ALLAH tadi membuat & menciptakan alam bayangan hidup didepan mata anda sendiri, jangan kaget & takut oleh fenomena tersebut karena para jin syetan selalu mengintai anda tetapi berlindunglah Kepada ALLAH SWT yang Maha Menjaga Orang Beriman dgn ayat & doa : audzu billahi minas syathanir rajim…………… La ilaha illallah anta subhanaka inni kuntu minaz zhalimin……….lalu lafazkan… ALLAHU SALAMUN HAFIZHUN WALIYYUN WA MUHAIMIN ( Allah Yang Maha sejahtera, Maha Memelihara, Maha Melindungi lagi Maha Menjaga Hambanya yg beriman).Dzikir Hakikat : “HU”HU”HU (DIA ALLAH) diucapkan dalam hati saja dengan keadaan fana (hampa) melalui perantaraan tarikan Nafas ke dalam sampai ke perut, usahakan perut tetap keras biarpun nafas telah keluar, dalam bahasa ilmu tenaga dalam ini adalah metode pemusatan power lahiriah dari perut, dalam istilah cina yin & yang ini adalah penyembuhan/pengobatan pada diri secara bathiniah dan kesemuanya itu benar adanya karena pusat perut adalah sumber daya energi kekuatan manusia secara lahiriah & bathiniah serta secara hakikat dzikir”HU” sebenarnaya tempatnya pada pusat perut dengan perantaraan cahaya nafas yg sangat berharga pada manusia.Dzikir Ma’rifat : ” HU”AH”-”HU”AH”-HU”AH” atau HU-WAH” (Dia ALLAH Bersamaku”) sebenarnya bunyi dzikir ini sudah perpaduan antara hakikat & ma’rifat, dzikir tersebut dilantunkan dalam hati saja dengan gerakan nafas “HU” masuk kedalam “AH” keluar nafas, pada para sufi (wali Allah) ini adalah dzikir kenikmatan, kecintaan ( Mahabbatullah) yang sangat luas faedah hidayahnya & karomahnya sehinngga dapat menyingkap tabir rahasia2 Allah Swt pada gerakan kehidupan ini.Dzikir rahasia ma’rifat : ” Hu”wallahu Ahad (Allah Maha Tunggal)

Pada penjelasan diatas tentang dzikir sebenarnya kalau bicara tentang tingkatan pemahaman Agama dengan ilmun2NYA ALLAH SWT terdiri 7 fase tingkatan :

Syariat : mentaati segala perintahnya dan menjauhi segala laranganNYATarekat : Jalan spritual menuju kepadaNYAHakikat : Mengetahui arti makna sesuatu pada kehidupan TAPI hamba itu diam pada orang awam KARENA itulah ikatan janjinya kepada ALLAH SWT.Ma’rifat : Mengetahui pengenalan dirinya kepada ALLAH SWT. seperti yang hadist katakan ” kenalilah dirimu sendiri sebelum mengenali ALLAH setelah engkau MengenaliNYA maka bersatulah wujudmu BERSAMANYA.Musyahadah : Penyaksian fenomena kegaiban NUR ALLAH SWT Di langit & di bumi, ia menyaksikanNYA bersama para wali ALLAH & nabi2 ALLAH & Khususnya Baginda Rasulullah Nabi Muhammad SAWMukasyaf : Terbukanya Tabir rahasia seluruhnya di langit & di bumi, para mukasyaf saat ini hanya terdiri dari 111 orang saja di seluruh dunia & setiap ada wafat ada yang menggantikan Wali tersebut, jadi berbahagialah hamba yang telah menemukannya.Mahabbah : Kecintaan kepada ALLAH SWT dengan penglihatan pada setiap gerakan nafas & hidupnya ada kasih sayang TuhanNYA Yang Maha Pemberi Nan Maha pemurah, tingkatan ini hanya ALLAH SWT saja yang tahu tentang kedudukan hambanya, tapi ketahuilah saudara Wali-NYA saat ini yang mencapai tingkatan MAHABBAH cuma berjumlah 11(sebelas) orang saja Di dunia ini & setiap ada yg kembali kehadiratNYA akan ada yg menggantikannya (sama para Mukasyaf), maka sangat Berbahagialah di dunia & Akherat orang2 yang telah menjumpainya.

BAB II.

Ini adalah sambungan dari BAB I. yg baru saya jelaskan lagi tentang arti makna Dzikir Syariat-Tarekat-Hakikat-Makrifat.

ALHAMDULILLAH dengan adanya tulisan2 saya ini sangat banyak sekali peminatx yg mau berkunjung & berkomentar di dalam blog ini. Itu TANDA bahwa masih banyak dr saudara2ku yg MENCINTAI tentang hakikat pemahaman ISLAM.

Dalam Uraian Pemahaman dzikir diatas saya telah bercerita panjangggg.. tentang Rahasia2 sesuatu, tapi YAKINLAH itu semua KHUSUS bagi saudara2ku yg berbudi baik nan pekerti luhur & beriman, bertaqwa yg mau memegang TEGUH SYAHADAT & ISLAM (Ingin Selamat Lakukan Ajaran Muhammad)

Memang Pemahaman2 Dzikir diatas KHUSUS bagi org2 BENAR2 YAKIN & SUNGGUH2 ingin “MENGENAL DIRINYA” & “MENGENAL ALLAH SWT” Al Khaliq- Pencipta Alam semesta jagad raya. & pencipta lahir dan batin kita, jasmani-ruhani kita, Nampak dan Tiada Nampak, NYATA & GAIB, Logika dan Non Logika.

Karena org beriman slalu memandang TAJALLI kekuasaan Allah Swt secara NYATA pada AINUL YAKIN (Pandangan keyakinan) yg bergerak pd alam semesta & kekuasaan HAQQUL YAKIN (Pandangan mata hati) yg bernuansa secara GAIB yg bergerak dlm batin dan pd unsur Bayang2 kekuasaan ALLAH.

Diatasnya HAQQUL YAKIN masih ada lagi KAMALUL YAKIN (kesempurnaan keyakinan) dan keyakinan ini bisa dirasakan setelah kita telah BERJUMPA dgn ALLAH di akherat nanti, Namun ada juga bagi org2 khusus Dicintai-NYA yg telah diberi hidayah KAROMAH-NYA & yg telah dibukakan hijab-NYA pada “KAMALUL YAKIN” di dlm dunia.

Dan Dialah orang2 yg mau ber-makrifat kepada ALLAH SWT & Orang2 tersebut selalu memandang pada kefanaan (hampa) bahwa dimuka bumi ini semua Fana “tidak ada” yg ADA cuma “WAJAH ALLAH & GERAK ALLAH SEMATA (LAA ILAHA ILLALLAH) & ini di abadikan dlm surah Ar-Rahman:26-27.

“Kullu Man Alaiha Fanin, Wa Yabqa Wajhu Rabbika Dzal Jalali Wal Ikram”.

Semua pasti binasa (TIADA), yg kekal hanya WAJAH TUHANMU yg Maha memiliki keagungan & kemuliaan.

Karena Semua punya akhir & Masanya Masing-masing……………………..

Adapun Tentang Makrifat:

1. AWALUDIN MA’RIFATULLAH Artinya :Awal agama adalah mengenal Allah.

2. LAYASUL SHALAT ILLA BIN MA’RIFAT Artinya :Tidak syah shalat tanpa mengenal Allah.

3. MAN ARAFA NAFSAHU FAKADE ARAFA RABBAHU Artinya :Barang siapa mengenal dirinya niscaya dia pasti akan mengenal Tuhannya.

4. ALASTUBIRABBIKUM QOLU BALA SYAHIDNA Artinya :Bukankah aku ini Tuhanmu ? Betul engkau Tuhan kami,kami menjadi saksi.(QS.AL-ARAF 172)

5. AL INSANNU SIRRI WA ANNALLAHU SIRRUHU Artinya :Manusia itu rahasiaKU dan akupun ALLAH rahasia baginya.

6. WAFI AMFUSIKUM AFALA TUBSIRUUN Artinya :Aku ALLAH ada didalam Jiwamu mengapa kamu sendiri tidak dpt melihat (Q.s. Adz-Dzariyat:21)

7. WANAHNU AKRABI MIN HABIL WARIZ Artinya :Aku ALLAH lebih dekat dari urat nadi lehermu.

8. LAA TAK BUDU RABBANA LAM YARAH Artinya :Aku tidak akan menyembah Allah bila aku tidak melihatnya lebih dahulu.

9. INNAHU ALIMUN BIZATISH SHUDUR Artinya: Sesungguhnya AKU ALLAH maha mengetahui segala isi hati (Q.s AL MULK:13).

10. WA HUWA MA AKUM AINAMA KUNTUM Artinya: AKU ALLAH berada dimana saja kamu berada. (Q.s AL HADID:4).

BAB III.HAKIKAT NUR MUHAMMAD.

Alimul Fadhil H. Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari (Guru Sekumpul) pernah menyinggung dan menguraikan pembahasan tentang salah satu tema yang selalu aktual diperbincangkan dalam dunia tasawuf, yakni wacana tentang ‘Nur Muhammad’ dalam salah satu pengajian beliau di Komplek al-Raudah Sekumpul Martapura. Untuk membutiri kembali pandangan tentang Nur Muhammad dimaksud seiring dengan peringatan haul beliau yang ke-5 tahun ini (5 Rajab 1431 H ─ 17 Juni 2010 M) berikut tulisan ini dihadirkan guna pencerahan. Apakah yang dimaksud dengan Nur Muhammad tersebut?

Dalam kitab Hikayat Nur Muhammad diceritakan bahwa tubuh manusia (anak Adam) mengandungi tiga unsur, yakni jasad, hati dan roh. Di dalam roh terdapat hakikat, di dalam hakikat tersimpan rahasia, rahasia itulah yang dinamakan makrifah Allah. Di dalam makrifah pula ada zat yang tidak menyerupai sesuatu pun.

Rahasia atau makrifah Allah ini dinamakan Insan Kamil. Insan Kamil dijadikan dari Nur yang melimpah dari zat Haqq Ta’ala.

Menurut riwayat, sumber cerita tentang kejadian Nur Muhammad ini bermula dari biografi Nabi Muhammad yang ditulis oleh Ibnu Ishaq (sejarawan Islam). Dalam biografi tersebut, Ibnu Ishaq ada mencatat riwayat yang menyatakan bahwa Allah telah menciptakan Nur Muhammad dan Nur itu telah diwarisi melalui generasi nabi-nabi hingga ia sampai kepada Abdullah bin Abdul Muthalib dan turun kepada Nabi Muhammad Saw.

Kemudian terdapat sejumlah hadis yang menerangkan tentang Nur tersebut, antaranya, “sesungguhnya yang mula-mula dijadikan oleh Allah adalah cahaya-ku (Nur Muhammad)………”.

Beragam pandangan terhadap hadis ini, ada yang menyatakan maudhu’ (tertolak), dhaif (lemah), bersumber dari falsafah Yunani, tetapi ada pula yang menyatakan bahwa riwayat tersebut boleh diterima karenanya sanadnya bersambung.Hadis tersebut cukup panjang matannya dan diringkas sebagai berikut: “Dan telah meriwayatkan oleh Abdul Razak dengan sanadnya dari Jabir bin Abdullah ra, beliau berkata: “Ya Rasulullah, demi bapaku, engkau dan ibuku, khabarkanlah daku berkenaan awal-awal sesuatu yang Allah telah ciptakan sebelum sesuatu! Bersabda Nabi Saw: “Ya Jabir, sesungguhnya Allah menciptakan sebelum sesuatu, Nur Nabi-mu daripada Nur-Nya’.

Maka jadilah Nur tersebut berkeliling dengan Qudrat-Nya sekira-kira yang dihendaki Allah. Padahal tiada pada waktu itu lagi sesuatu pun; tidak ada lauh mahfuzh, qalam, sorga, neraka, Malaikat, langit, bumi, matahari, bulan, jin dan manusia; tiada apa-apa yang diciptakan, kecuali Nur ini.

Dari nur inilah kemudian diciptakan-Nya qalam, lauh mahfuzh dan Arsy. Allah kemudian memerintahkan qalam untuk menulis, dan qalam bertanya, “Ya Allah, apa yang harus saya tulis?” Allah berfirman: “Tulislah La ilaha illallah Muhammad Rasulullah.” Atas perintah itu qalam berseru: “Oh, betapa sebuah nama yang indah dan agung Muhammad itu, bahwa dia disebut bersama Asma-Mu yang Suci, ya Allah.” Allah kemudian berkata, “Wahai qalam, jagalah kelakuanmu ! Nama ini adalah nama kekasih-Ku, dari Nur-nya Aku menciptakan arsy, qalam dan lauh mahfuzh; kamu, juga diciptakan dari Nur-nya. Jika bukan karena dia, Aku tidak akan menciptakan apa pun.”

Ketika Allah telah mengatakan kalimat tersebut, qalam itu terbelah dua karena takutnya akan Allah dan tempat dari mana kata-katanya tadi keluar menjadi tertutup, sehingga sampai dengan hari ini ujung nya tetap terbelah dua dan tersumbat, sehingga dia tidak menulis, sebagai tanda dari rahasia ilahiah yang agung.

Maka, jangan seorangpun gagal dalam memuliakan dan menghormati Nabi Suci, atau menjadi lalai dalam mengikuti contohnya (Nabi) yang cemerlang, atau membangkang dan meninggalkan kebiasaan mulia yang diajarkannya kepada kita.………dan seterusnya.Bagaimana penjelasan Guru Sekumpul tentang Nur Muhammad tersebut? Secara ringkas penjelasan beliau sebagaimana konten materi pengajian yang bertemakan tentang ‘Kesempurnaan’ (penjelasan ini bahkan beliau ulang-ulang tidak kurang dari tiga kali) boleh diringkaskan sebagai berikut:

Beliau memulai penjelasannya dengan ungkapan yang sangat dikenal dalam dunia tasawuf, di mana untuk mengenal Tuhan seseorang harus terlebih dahulu mengenal akan dirinya.

Maksudnya, untuk sampai kepada pengenalan terhadap Tuhan, menurut Guru Sekumpul haruslah terlebih dahulu dipahami dua hal. Pertama, ia harus terlebih dahulu mengenal asal mula akan kejadian dirinya sendiri, dari mana, di mana dan bagaimana ia dijadikan? Kedua, ia harus terlebih dahulu mengetahui apa sesuatu yang mula-mula dijadikan oleh Allah Swt. Kedua perkara di atas menjadi prasyarat kesempurnaan bagi para penuntut (salik) dalam mengenal (makrifah) kepada Allah.

Adapun yang mula-mula dijadikan oleh Allah adalah Nur Muhammad Saw yang kemudiannya dari Nur Muhammad inilah Allah jadikan roh dan jasad alam semesta.

Bermula dari Nur Muhammad inilah maka sekalian roh (dan roh manusia) diciptakan Allah sedangkan jasad manusia diciptakan mengikut kepada dan dari jasad Nabi Adam as. Karena itu, Nabi Muhammad Saw adalah ‘nenek moyang roh’ sedangkan Nabi Adam as adalah ‘nenek moyang jasad’.

Hakikat dari penciptaan Adam as sendiri adalah berasal dari tanah (Nur Turab), tanah berasal dari air, air berasal dari angin, angin berasal dari api, dan api itu sendiri berasal dari Nur Muhammad.

Sehingga pada prinsipnya roh manusia diciptakan berasal dari Nur Muhammad dan jasad atau tubuh manusia pun hakikatnya berasal dari Nur Muhammad. Jadilah kemudian ‘cahaya di atas cahaya’ (QS. An-Nuur 35), di mana roh yang mengandung Nur Muhammad ditiupkan kepada jasad yang juga mengandung Nur Muhammad.

Bertemu dan meleburlah kemudian roh dan jasad yang berisikan Nur Muhammad ke dalam hakikat Nur Muhammad yang sebenarnya. Tersebab bersumber pada satu wujud dan nama yang sama, maka roh dan jasad tersebut haruslah disatukan dengan mesra menuju kepada pengenalan Yang Maha Mutlak, Zat Wajibul Wujud yang memberi cahaya kepada langit dan bumi, dan yang semula menciptakan, sebagaimana mesranya hubungan antara air dan tumbuhan, di mana ada air di situ ada tumbuhan, dan dengan airlah segala makhluk dihidupkan (QS. Al-Anbiya 30).

Pengenalan terhadap hakikat Nur Muhammad inilah maqam atau stasiun yang terakhir dari pencarian akan makrifah kepada Allah, Martabat Nur Muhammad inilah martabat yang paling tinggi, dan pengenalan akan Nur Muhammad inilah yang menjadi ‘kesempurnaan ilmu atau ilmu yang sempurna’.

Menarik untuk mengkaji ulang penjelasan Guru Sekumpul di atas dengan membandingkannya kepada penjelasan tokoh-tokoh tasawuf yang juga membahas dan menyinggung tentang wacana ini.Al-Hallaj yang mencetuskan teori hulul misalnya menyatakan bahwa Nur Muhammad mempunyai dua bentuk, yakni Nabi Muhammad yang dilahirkan dan menjadi cahaya rahmat bagi alam “tidaklah engkau diutus wahai (Muhammad Rasulullah Saw) melainkan menjadi rahmat bagi seluruh alam” (martabat al-a’yanu’l Kharijiyyah) dan yang berbentuk Nur (martabat a’yanu’l Thabitah).

Nur Muhammad adalah cahaya semula yang melewati dari Nabi Adam ke nabi yang lain bahkan berlanjut kepada para imam maupun wali; cahaya melindungi mereka dari perbuatan dosa (maksum); dan mengaruniai mereka dengan pengetahuan tentang rahasia-rahasia Illahi.

Allah telah menciptakan Nur Muhammad jauh sebelum diciptakan Adam as. Lalu, Allah menunjukkan kepada para malaikat dan makhluk lainnya, bahwa: “Inilah makhluk Allah yang paling mulia”. Oleh itu, harus dibedakan antara konsep Nur (Muhammad) sebagai manusia biasa (seorang Nabi) dan Nur Muhammad secara dimensi spiritual yang tidak dapat digambarkan dalam dimensi fisik dan realiti.

Menurut sufi, Muhyiddin Ibn Arabi, Nur Muhammad sebagai prinsip aktif di dalam semua pewahyuan dan inspirasi. Melalui Nur ini pengetahuan yang kudus itu diturunkan kepada semua nabi, tetapi hanya kepada Ruh Muhammad saja diberikan jawami al-qalim (firman universal).Sedangkan menurut pencetus teori ‘insan kamil’, Abdul Karim bin Ibrahim al-Jili (1365-1428 M) dalam karyanya, al-Insan al-Kamil fî Ma’rifat al-Awakhir wa al-Awa’il (Manusia Sempurna dalam Mengetahui Allah Sejak Awal hingga Akhirnya), menyatakan bahwa Nur Muhammad memiliki banyak nama sebanyak aspek yang dimilikinya. Ia disebut ruh dan malak apabila dikaitkan dengan ketinggiannya.

Tidak ada kekuasaan makhluk yang melebihinya, semuanya tunduk mengitarinya, karena ia kutub dari segenap malak. Ia disebut al-Haqq al Makhluq bih, (al-Haqq sebagai alat pencipta), hanya Allah yang tahu hakikatnya secara pasti. Dia disebut al-Qalam al-A’la (pena tertinggi) dan al-Aql al-Awal (akal pertama) karena wadah pengetahuan Tuhan terhadap alam maujud, dan Tuhanlah yang menuangkan sebagian pengetahuannya kepada makhluk.

Adapun disebut al-Ruh al-Ilahi (ruh ketuhanan) karena ada kaitannya dengan ruh al-Quds (ruh Tuhan), al-Amin (ruh yang jujur) adalah karena ia adalah perbendaharaan ilmu tuhan dan dapat dipercayai-Nya. Oleh itu, menurut Al-Jili, lokus tajalli al-Haq yang paling sempurna adalah Nur Muhammad. Nur Muhammad ini telah ada sejak sebelum alam ini ada, ia bersifat qadim lagi azali. Nur Muhammad itu berpindah dari satu generasi ke generasi berikutnya dalam berbagai bentuk para nabi, yakni Adam, Nuh, Ibrahim, Musa hingga dalam bentuk nabi penutup (khatamun nabiyyin), Muhammad Saw.

Banyak lagi penjelasan dan pembahasan tentang Nur Muhammad dimaksud. Karena, memang sejak awal kedatangan dan perkembangan Islam di ‘Bumi Nusantara’, wacana Nur Muhammad dalam berbagai konteksnya sehingga sekarang, telah menarik perhatian umat Islam. Hal ini paling tidak didukung oleh tiga faktor.Pertama, terlihat dari banyaknya salinan yang beredar pada masa itu berkenaan dengan ‘Hikayat Nur Muhammad’ Misalnya, Hikayat Nur Muhammad naskah Betawi yang disalin pada tahun 1668 M oleh Ahmad Syamsuddin Syah. Menurut Ali Ahmad (2005) sehingga sekarang, sekurang-kurangnya terdapat tujuh versi Hikayat Nur Muhammad.

Kedua, apresiasi terhadap konsep Nur Muhammad telah mendorong lahirnya karya klasik ulama Nusantara yang secara khusus berisikan pembahasan tentang teori ini. Antaranya adalah kitab Asrar al-Insan fi Makrifah al-Ruh wa al-Rahman karya Nuruddin al-Raniri (Aceh), tiga kitab karangan Hamzah Fansuri (Barus-Aceh); Asrar al-‘Arifin, Syarab al-‘Asyiqin, dan al-Muntahi, serta Nur al-Daqa’iq oleh Syamsuddin al-Sumaterani (Pasai).

Dalam kitab Asrar al-Insan dijelaskan bahwa Allah menjadikan Nur Muhammad dari tajalli (manifestasi) sifat Jamal-Nya dan Jalal-Nya, maka jadilah Nur Muhammad itu khalifah di langit dan di bumi; Nur Muhammad adalah asal segala kejadian di langit dan di bumi. Di dalam kitab Asrar al-’Arifin dibincangkan teori wahdah al-wujud yang semula diperkenalkan oleh Abdullah Arif dalam Bahr al-Lahut dan Ibnu Arabi, kemudian dikembangkan lagi oleh Muhammad bin Fadhlullah al-Burhanpuri melalui teori Martabat Tujuh dalam kitab Tuhfah al-Mursalah ila Ruh al-Nabi. Kemudian, dalam al-Muntahi, Hamzah menyatakan bahwa wujud itu satu yaitu wujud Allah yang mutlak. Wujud itu bertajalli dalam dua martabat; ahadiyah dan wahidiyah. Dalam kitab Nur al-Daqa’iq juga dibahas tentang wujudiyah dan martabat tujuh.

Variasi teori Nur Muhammad dalam bentuk martabat tujuh boleh didapati pembahasannya dalam beberapa kitab yang ditulis oleh ulama Melayu Nusantara, antaranya adalah dibahas dalam kitab Siyarus Salikin yang dikarang oleh Syekh Abdul Shamad al-Palimbani; kitab Manhalus Syafi (Uthman el-Muhammady, 2003) yang dikarang oleh Syekh Daud bin Abdullah al-Fathani; Pengenalan terhadap Ajaran Martabat Tujuh yang dikarang atau dinukilkan kepada Syekh Abdul Muhyi Pamijahan; dan kitab al-Durr al-Nafis yang di karang oleh Syekh Muhammad Nafis al-Banjari. Oleh itu, Syekh Muhammad Nafis al-Banjari dengan kitabnya Al-Durr al-Nafis ditegaskan oleh Wan Mohd Shagir Abdullah (2000) sebagai salah seorang ulama Banjar penganjur ajaran tasawuf Martabat Tujuh di Nusantara.

Dalam teori martabat tujuh dipahami bahwa dunia manusia merupakan dunia perubahan dan pergantian, tidak ada sesuatu yang tetap di dalamnya. Segalanya akan selalu berubah, memudar, dan setelah itu akan mati. Oleh karena itulah, manusia ingin berusaha mengungkap hakikat dirinya agar dapat hidup kekal seperti Yang Menciptakannya. Untuk mengungkap hakikat dirinya, manusia memerlukan seperangkat pengetahuan batin yang hanya dapat dilihat dengan mata hati yang ada dalam sanubarinya. Seperangkat pengetahuan yang dimaksud adalah ilmu ma‘rifatullah.

Ilmu ma’rifatullah merupakan suatu pengetahuan yang dapat dijadikan pedoman bagi manusia untuk mengenal dan mengetahui Allah. Ilmu ma‘rifatullah terbahagi menjadi dua macam, yaitu ilmu ‘makrifat tanzih’ (transeden) dan ‘ilmu makrifat tasybih’ (imanen). Tuhan menyatakan diri-Nya dalam Tujuh Martabat, yaitu martabat pertama disebut martabat tanzih (la ta‘ayyun atau martabat tidak nyata, tak terinderawi) dan martabat kedua sampai dengan martabat ketujuh disebut martabat tasybih (ta‘ayyun atau martabat nyata, terinderawi).

Yakni, martabat Ahadiyyah (ke-’ada’-an Zat yang Esa); martabat Ahadiyyah (ke-’ada’-an Zat yang Esa); martabat Wahidiyyah (ke-’ada’-an asma yang meliputi hakikat realitas keesaan); Keempat, martabat Alam Arwah; martabat Alam Mitsal; martabat Alam Ajsam (alam benda); dan martabat Alam Insan.

Ketujuh proses perwujudan di atas, keberadaannya terjadi bukan melalui penciptaan, tetapi melalui emanasi (pancaran). Untuk itulah, antara martabat tanzih (transenden atau la ta‘ayyun atau martabat tidak nyata) dengan martabat tasybih (imanen atau ta‘ayyun atau martabat nyata) secara lahiriah keduanya berbeda, tetapi pada hakikatnya keduanya sama.

Seorang Sâlik yang telah mengetahui kedua ilmu ma‘rifatullah, baik Ma‘rifah Tanzih (ilmu yang tak terinderawi) maupun Ma‘rifah Tasybih (ilmu yang terinderawi), ia akan sampai pada tataran tertinggi, yaitu tataran rasa bersatunya manusia dengan Tuhan atau dikenal dengan sebutan Wahdatul-Wujûd.

Uraian tersebut dapat dianalogikan dengan air laut dan ombak. Air laut dan ombak secara lahiriah merupakan dua hal yang berbeda, tetapi pada hakikatnya ombak itu berasal dari air laut sehingga keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisah.Ketiga, di Nusantara, Hikayat Nur Muhammad merupakan teks yang populer sekitar abad ke-14 M. Ini dibuktikan dengan tersebar luasnya kitab yang berjudul Tarjamah Maulid al-Mustafa bertahun 1351 M (Ali Ahmad, 2005), dan disinggungnya wacana ini dalam kitab Taj al-Muluk, Qishah al-Anbiya, Bustan al-Salatin, atau Hikayat Ali Hanafiah.

Membandingkan apa-apa yang digambarkan oleh Guru Sekumpul berkenaan dengan Nur Muhammad dengan uraian-uraian ulama terdahulu tampaknya tidak jauh berbeda sebagaimana pandangan umum para sufi dalam melihat Nur Muhammad sebagai yang terawal diciptakan dan kemudiannya menjadi sumber dari segala penciptaan.

Di samping itu, menurut Guru Sekumpul maqam Nur Muhammad adalah maqam paling tinggi dari pencarian dan pendakian sufi menuju makrifah kepada Allah, tiada lagi maqam atau stasiun paling tinggi sesudah ini. Kesimpulannya, berbahagialah orang-orang yang dapat menyandingkan penyatuan sumber asal mula penciptaannya dalam satu harmoni, yakni Nur Muhammad, sebab ia berada pada satu kedudukan yang tinggi dan terbukanya segala hijab yang membatasinya.

Penciptaan Ruh Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Saat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengeluarkan keputusan Ilahiah untuk mewujudkan makhluq, Ia pun menciptakan Haqiqat Muhammadaniyyah (Realitas Muhammad –Nuur Muhammad) dari Cahaya-Nya. Ia Subhanahu wa Ta’ala kemudian menciptakan dari Haqiqat ini keseluruhan alam, baik alam atas maupun bawah. Allah Subhanahu wa Ta’ala kemudian memberitahu Muhammad akan Kenabiannya, sementara saat itu Adam masih belum berbentuk apa-apa kecuali berupa ruh dan badan. Kemudian darinya (dari Muhammad) keluar tercipta sumber-sumber dari ruh, yang membuat beliau lebih luhur dibandingkan seluruh makhluq ciptaan lainnya, dan menjadikannya pula ayah dari semua makhluq yang wujud.

Dalam Sahih Muslim, Nabi (SAW) bersabda bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menulis Taqdir seluruh makhluq lima puluh ribu tahun (dan tahun di sisi Allah adalah berbeda dari tahun manusia, peny.) sebelum Ia menciptakan Langit dan Bumi, dan Àrasy-Nya berada di atas Air, dan di antara hal-hal yang telah tertulis dalam ad-Dzikir, yang merupakan Umm al-Kitab (induk Kitab), adalah bahwa Muhammad sall-Allahu ‘alayhi wasallam adalah Penutup para Nabi. Al Irbadh ibn Sariya, berkata bahwa Nabi sall-Allahu ‘alayhi wasallam bersabda, “Menurut Allah, aku sudah menjadi Penutup Para Nabi, ketika Adam masih dalam bentuk tanah liat.”

Maysara al-Dhabbi (ra) berkata bahwa ia bertanya pada Nabi sall-Allahu ‘alayhi wasallam, “Ya RasulAllah, kapankah Anda menjadi seorang Nabi?” Beliau sall-Allahu ‘alayhi wasallam menjawab, “Ketika Adam masih di antara ruh dan badannya.”

Suhail bin Salih Al-Hamadani berkata, “Aku bertanya pada Abu Ja’far Muhammad ibn Àli radiy-Allahu ‘anhu, `Bagaimanakah Nabi Muhammad sall-Allahu ‘alayhi wasallam bisa mendahului nabi-nabi lain sedangkan beliau akan diutus paling akhir?” Abu Ja’far radiy-Allahu ‘anhu menjawab bahwa ketika Allah menciptakan anak-anak Adam (manusia) dan menyuruh mereka bersaksi tentang Diri-Nya (menjawab pertanyaan-Nya, `Bukankah Aku ini Tuhanmu?’), Muhammad sall-Allahu ‘alayhi wasallam-lah yang pertama menjawab `Ya!’ Karena itu, beliau mendahului seluruh nabi-nabi, sekalipun beliau diutus paling akhir.”

Al-Syaikh Taqiyu d-Diin Al-Subki mengomentari hadits ini dengan mengatakan bahwa karena Allah Ta’ala menciptakan arwah (jamak dari ruh) sebelum tubuh fisik, perkataan Muhammad sall-Allahu ‘alayhi wasallam “Aku adalah seorang Nabi,” ini mengacu pada ruh suci beliau, mengacu pada hakikat beliau; dan akal pikiran kita tak mampu memahami hakikat-hakikat ini. Tak seorang pun memahaminya kecuali Dia yang menciptakannya, dan mereka yang telah Allah dukung dengan Nur Ilahiah.

Jadi, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengaruniakan kenabian pada ruh Nabi sall-Allahu ‘alayhi wasallam bahkan sebelum penciptaan Adam; yang Ia telah ciptakan ruh itu, dan Ia limpahkan barakah tak berhingga atas ciptaan ini, dengan menuliskan nama Muhammad sall-Allahu ‘alayhi wasallam pada Àrasy Ilahiah, dan memberitahu para Malaikat dan lainnya akan penghargaan-Nya yang tinggi bagi beliau (sall-Allahu ‘alayhi wasallam). Dus, Haqiqat Nabi Muhammad sall-Allahu ‘alayhi wasallam telah wujud sejak saat itu, meski tubuh ragawinya baru diciptakan kemudian. Al Syi’bi meriwayatkan bahwa seorang laki-laki bertanya, “Ya RasulAllah, kapankah Anda menjadi seorang Nabi?” Beliau menjawab, “ketika Adam masih di antara ruh dan badannya, ketika janji dibuat atasku.” Karena itulah, beliau (sall-Allahu ‘alayhi wasallam) adalah yang pertama diciptakan di antara para Nabi, dan yang terakhir diutus.

Diriwayatkan bahwa Nabi (sall-Allahu ‘alayhi wasallam) adalah satu-satunya yang diciptakan keluar dari sulbi Adam sebelum ruh Adam ditiupkan pada badannya, karena beliau (sall-Allahu ‘alayhi wasallam) adalah sebab dari diciptakannya manusia, beliau (sall-Allahu ‘alayhi wasallam) adalah junjungan mereka, substansi mereka, ekstraksi mereka, dan mahkota dari kalung mereka.

Àli ibn Abi Thalib karram-Allahu wajhahu dan Ibn Àbbas radiy-Allahu ‘anhu keduanya meriwayatkan bahwa Nabi (sall-Allahu ‘alayhi wasallam) bersabda, “Allah tak pernah mengutus seorang nabi, dari Adam dan seterusnya, melainkan sang Nabi itu harus melakukan perjanjian dengan-Nya berkenaan dengan Muhammad (sall-Allahu ‘alayhi wasallam): seandainya Muhammad (SAW) diutus di masa hidup sang Nabi itu, maka ia harus beriman pada beliau (sall-Allahu ‘alayhi wasallam) dan mendukung beliau (sall-Allahu ‘alayhi wasallam), dan Nabi itu pun harus mengambil janji yang serupa dari ummatnya.

Diriwayatkan bahwa ketika Allah SWT menciptakan Nur Nabi kita Muhammad sall-Allahu ‘alayhi wasallam, Ia Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan padanya untuk memandang pada nur-nur dari Nabi-nabi lainnya. Cahaya beliau melingkupi cahaya mereka semua, dan Allah SWT membuat mereka berbicara, dan mereka pun berkata, “Wahai, Tuhan kami, siapakah yang meliputi diri kami dengan cahayanya?” Allah Subhanahu wa Ta’ala menjawab, “Ini adalah cahaya dari Muhammad ibn Àbdullah; jika kalian beriman padanya akan Kujadikan kalian sebagai nabi-nabi.” Mereka menjawab, “Kami beriman padanya dan pada kenabiannya.” Allah berfirman, “Apakah Aku menjadi saksimu?” Mereka menjawab, “Ya.” Allah berfirman, “Apakah kalian setuju, dan mengambil perjanjian dengan-Ku ini sebagai mengikat dirimu?” Mereka menjawab, “Kami setuju.” Allah berfirman, “Maka saksikanlah (hai para Nabi), dan Aku menjadi saksi (pula) bersamamu.”(QS 3:81).

Inilah makna dari firman Allah Subhanahu wa Ta’ala. “Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: `Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hukmah, kemudian datang kepadamu seorang Rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya.’” (QS 3:81).

Syaikh Taqiyyud Diin al-Subki mengatakan, “Dalam ayat mulia ini, tampak jelas penghormatan kepada Nabi (sall-Allahu ‘alayhi wasallam) dan pujian atas kemuliaannya. Ayat ini juga menunjukkan bahwa seandainya beliau diutus di zaman Nabi-nabi lain itu, maka risalah da’wah beliau pun harus diikuti oleh mereka. Karena itulah, kenabiannya dan risalahnya adalah universal dan umum bagi seluruh ciptaan dari masa Adam hingga hari Pembalasan, dan seluruh Nabi beserta ummat mereka adalah termasuk pula dalam ummat beliau sall-Allahu ‘alayhi wasallam. Jadi, sabda sayyidina Muhammad (sall-Allahu ‘alayhi wasallam), “Aku telah diutus bagi seluruh ummat manusia,” bukan hanya ditujukan bagi orang-orang di zaman beliau hingga Hari Pembalasan, tapi juga meliputi mereka yang hidup sebelumnya. Hal ini menjelaskan lebih jauh perkataan beliau, “Aku adalah seorang Nabi ketika Adam masih di antara ruh dan badannya.” Berpijak dari hal ini, Muhammad (sall-Allahu ‘alayhi wasallam) adalah Nabi dari para nabi, sebagaimana telah pula jelas saat malam Isra’ Mi’raj, saat mana para Nabi melakukan salat berjama’ah di belakang beliau (yang bertindak selaku Imam). Keunggulan beliau ini akan menjadi jelas nanti di Akhirat, saat seluruh Nabi akan berkumpul di bawah bendera beliau.

Barokallah.

To Be Continue……………………………………

TANYA JAWAB 1. tatang eko cahyono on Agustus 2, 2011 at 6:46 am

ass bro, saya ingin ngalaf di ente, boleh gak bro?BalasPosted by edwinengelen on Agustus 3, 2011 at 8:08 amWassalam, Alhaamdulillah Bisa saja Brothers,…..kirim pendapat pertanyaan anda di kolom komentar INSHA ALLAH sy bisa menjawab dengan hati yang senang & anda pun Bahagia…AMIN

Posted by Suyono Arifin on Agustus 25, 2011 at 3:39 ammembaca urian anda itu sangat cocok , karena saya sudah melaksanakanya, ketika kita dzikir HU (masuk nafars) ALLOH (keluar nafas) dengan tenang dan dengan nafas yang haluuuuuus apa yang terjadi ada rasa kenikmatan yang luar biasa menyelimuti seluruh jiwaraga , maka hai ……………..seluruh saudara ku muslimin muslimah amalkan dzikir tersebut diatas……….anda semua akn tenteraaam………….aaamin. hubungi aku di 0856947397 atu di xlku 087 759 837 517

Balas2. Posted by Pak Mus on Februari 28, 2013 at 10:25 am

siapa yang mengajarkan dzikir seperti ini> Nabi Muhmmadkah? atau siapa? kayanya gak ada dalam syariatnya nabi Muhammad saw.

BalasPosted by Edwin Engelen on Maret 22, 2013 at 6:38 pm Wassalam…ini dzikir khusus bagi org2 yg memahami Tarekat & Tasawuf……….. Apakah anda sdh mengetahui sdr………

3. Posted by Denny on April 13, 2013 at 12:56 am

Saya setuju dengan dzikir yang anda lakukan. Saya pernah memcobanya antara percaya atau tidak tubuh saya terangkat keatas setinggi 1 meter, saat itu saya tidak percaya dengan semua itu, disaat timbul tidak kepercayaan itu tubuh saya yang terangkat 1 meter pada saat itu terhempas kebawah dan tangan saya tertindih tubuh saya. Sakit sekali, Lalu saya meminta ampun kepada Allah atas tidak kepercayaan saya kepada kuasa Ya (Allah) sekejap sakit di tangan saya hilang. Allah Hu Akbar……..

Balas Posted by Edwin Engelen on April 20, 2013 at 4:07 am

Wassalam Sdr. Denny….Ya. Ketahuilah dzikir tersebut selalu dikumandangkan oleh para Malaikat Angin yg Allah ciptakan dari Unsur Angin.

4. Posted by kecap on Oktober 3, 2011 at 6:39 pm

bagus banget artikelnya… makasih.

saya mau tanya ….. bagaimana dengn yang ini.. :

HU (tarik nafas tahan) dan dilanjut dengan HAQ dan AH, baru hembuskan nafas dengan Allah.zikir ini saya di kasih tau oleh temen saya, cuma saya belum pernah mencobanya.

Balas

Posted by edwin engelen on Oktober 13, 2011 at 5:42 pm ‘HU’ Artinya : DIA ALLAH, HAQ ialah : Maha memiliki sumber kebenaran. Jadi jika anda gabungkan dgn zikir yg anda gunakan berarti DIALAH ALLAH SUMBER KEBENARAN.

5. Posted by endo on Juli 26, 2012 at 6:58 am

saya pernah belajar pukulan jarak jauh dg prinsip bahwa manusia didalam perut sudah bisa bergerak,apalagi setelah diluar kandungan dengan cara belajar tarik napas dan tahan caranya :1.tariknapas melalui hidung besamaan bacaan ALLAH ………………… dan tahan dalam perut selama 1 menit /lebih sesuai kemampuan ,keluakan melalui mulut secara

pelan-pelan dengan besamaan bacaan HU……………………..lakukan setiap saat Insya Allah betapa besar mamfatnya ,nanti akan tau sendiri.

BalasPosted by kecap on Oktober 5, 2011 at 6:51 am bung edwin, saya mau tanya neh.. bung edwin tau asma MALIKUL A’DAM AMA ga?

Posted by edwin engelen on Oktober 13, 2011 at 5:46 pm MALIKUL ialah Kerajaan & A’DAM sama dgn ADHIM ialah Agung,…. AMA sama dgn AMMA artinya ialah Tiada sekutu bagiNYA, Jadi kalau disingkat kerajaan Agung yang tiada sekutupun bagiNYA.

6. Posted by erwin on Oktober 13, 2011 at 1:28 am

Asskum…bro mau tanya,utk dzikir nafas”HU”ada yg mgatakan bhw saat nafas masuk”HU”dan dsaat nafas keluar”ALLAH”tp ada jg yg mgatakan terbalik jd ALLAH HU. Sebenarnya hakikat HU dan ALLAH dlm dzikir nafas itu apa? Ada yg mgatakan bhw HU brarti kita memuji NYAWA kita dan ALLAH brarti kita memuji kpd RUH kita…mohon penjelasannya bro biar saya tidak bingung dan salah jalan…sebelumnya Trima kasih.

Balas

Posted by edwin engelen on Oktober 13, 2011 at 5:50 pm Wassalam, Sudah benar itu Broo….yg anda Maksudkan, maka tekunilah & amalkan, insya Allah ada hidayah………….. Dlm berbagai tarekat biasa memang agak berbeda dlm penyebutan & lafaz nya, tapi semuax benar, Yg Masuk & Yg keluar semua karena kehendakNYA.

7. Posted by erwin on Oktober 29, 2011 at 2:18 am

Asskum…thanks bro atas jwbnya mggu kmrin.mau tnya lg nih bro… Msh ttg dzikir pernafasan HU ALLAH…bro,nafas kita sbnrnya ada brp macam?krn ada yg keluar dan masuk melalui mulut dan hidung serta ada jg yg NAIK dan TURUN yg bs kita rasakan pd daerah SULBI.trz…ada org yg blg kalo pd dzikir nafas,klmat HU itu yg masuk tmpatnya di PUSAR dan klmat ALLAH yg kluar tmptnya di HULUKUM/JAKUN.trz apakah dzikir nafas HU ALLAH ini tdk ada Khodam?klo ada bgmna cara mengatasi agar kita tdk salah jalan gitu bro?yg trakhir…ada jg yg mengajarkan kpd sy ttg dzikir nafas YAA HU…apa ada prbedaan dgn HU ALLAH?thanks bro.

Balas Posted by edwin engelen on Desember 4, 2011 at 1:23 pm Wassalam brothers, Dalam ilmu pernapasan ada 4 Tingkatan, biasa jg digunakan dlm ilmu tenaga dalam apalagi jika digabungkan dgn Zikir Nafas, 1) Masuk,& tertahan di perut 2) Keluar, msh tetap tetahan di perut 3)masuk, tdk tertahan di perut( kosong) 4) Keluar, tdk tertahan di perut (kosong). dan semua gerakan trsebut ada ilmunya, disertai Zikir Latifah (Halus laksana angin) & disertai Huruf, sm saja kt menggunakan Ilmu gerakan Angin pd perguruan tenaga dalam, bagi para org berilmu ini dikatakan Ilmu 8 penjuru mata Angin (Tingkat Tinggi), bahkan ada wali2 allah mnggunakan ini dlm kebaikan, bisa mnjdi kesaktian, jati diri sejati muslim, kekayaan lahir(materi) & batiniah. Trims Bro….

8. Posted by sutra on April 23, 2012 at 3:55 am

mas ajar kan saya agar bisa membukakan indra ke6 degan cepat

Posted by edwin engelen on April 23, 2012 at 4:24 pm Perbaikilah Syariat dulu lalu melangkah Tarekat.

Posted by Joniansyah Lubra on Desember 4, 2011 at 12:49 pm

Assalamu’alaikum…Bro,Alhamdulillah…stelah mmbca tulisan Anda saya bnyak dpat tambahan Ilmu bru.tpi,saya ada sdkit pertanyaan..BgaImnakh yg di maksd Dua kalimat Syahadat yg artinya Tunggal(Allah dan Hamba tdk brcerai),dan bgaimnakh cra Amaliah/pakaian nya???Trimk,..

Balas

Posted by edwin engelen on Desember 4, 2011 at 1:35 pm Wassalam, Pada dasarnya Allah & Hambanya tak pernah berpisah dan ini Di akadkan dlm Syahadat, ayat mengatakan : sesungguhnya AKU berada di dlm hatinya Hamba2ku yg beriman, makin kamu yakini DIA mkn berada & akan membukakan Tabir Hijab RahasiaNYA bagi Bathiniahmu sendiri. Makna Rahasia Syahadat ialah Allah SWT adalan penguasa alam semesta, api,angin air, tanah, gunung, laut, bulan, Matahari, bintang dan Muhammad adalah Hamba Insan yang yg sangat mulia nan sempurna dibandingkan makhluk lainnya di segala alam semesta. amalkanlah : La ilaha Illallah malikul haqqul mubin muhammad rasulullah syahidul wadul Amin. DIA ALLAH maha memilki kerajaan Maha Benar di dlm kitab nyata (lauhim Mahfudz), & muhammad utusanNYA yg menyaksikan keindahan alam semesta. /setiap shalat fardhu. AMIN. Trims Brothers……….

9. Posted by erwin on Desember 5, 2011 at 4:25 am

Asskum…thanks bro atas jwbannya. Ada yg prlu sy tanyakan lg bro ttg mengenal diri.ada klmat yg mngtakan “kenalilah dirimu mk engkau akan mengenal Tuhanmu”.ada teman sy mengatakan bhw,utk mengenal diri, kita hrz mengenal Adam dan Muhammad.trz trang sy msh bingung ttg mengenal diri.yg sy tahu dan yg kita kenal,Adam adl manusia yg prtama kali diciptakan Allah.sedangkan Muhammad adl penutup para Nabi dan Rasul.itu scra lahir/dzahir tp secara bathin, siapakah sebenarnya Adam dan Muhammad?adakah kaitan antara diri kita dgn Adam dan Muhammad? sehingga dikatakan bhw utk mngenal diri hrz tahu dan kenal dulu Adam dan Muhammad!mohon penjelasannya bro.dan kalau pernyataan sy diatas salah,tolong diluruskan.terima kasih sebelumnya wassalam.

Balas

Posted by edwin engelen on Desember 5, 2011 at 6:29 pm Hadist Qudsi :”Man arafa Nafsahu Fakade Arafa Rambahu” Barangsiapa mengenali dirinya niscaya sudah pasti mengenali TuhanNYA” Mengenali adam sm jg dengan mengenali muhammad Adam tercipta dari tanah langsung dgn Cahaya Tanah (Nur Turab) tanah surga & bumi, & tak memilki lubang pusar sedangkan adam pd dirimu ialah jika engkau memakan hasil bumi ( dari tanah ) dan menjadikan fisikmu tumbuh berkembang dgn cahaya tanah Bumi (Nur MinThin) Muhammad tercipta dari Nutfah/ Manni Hitani (sperma/Mani) sm dengan manusia biasanya dgn cahaya manusia (Nur Insan) dan menciptakan cahaya akhlak, dan manusia yg dapat dipercaya & menjalin silahturahmi ( Al Amin & Al Jama’ah ) Jadi itulah Pengenalan diri antara Adam & Muhammad, & masih banyak yg perlu dikenali lagi. Wassalam,…………

10. Posted by edwin engelen on April 23, 2012 at 4:38 pm

Wassalam brothers. semua yg kamu utarakan adalah BENAR adanya. Nur MUHAMMAD adalah awal dr semua yg dciptakan oleh ALLAH SWT.

Posted by duahati on Mei 20, 2013 at 8:56 am alhamdulillah, trims mas. saya akan coba amalkan dzikir ini mas, mohon tuk diberi izin dr mas edwin dan smoga mas edwin slalu diberikan apa yg mas edwin butuhkan dr Allah SWT, aamin..aamiin ya rabb

Posted by Edwin Engelen on Mei 20, 2013 at 12:52 pm

Barokallah Dua Hati…

11. Posted by EKA PUTRA on Mei 23, 2012 at 5:04 am

Assalamualaikum..

SUBHANNALOH..ALLOHUAKBAR..7 x (tubuh saya bergetar,air mata terurai ketika mengetik tulisan ini…

ada tambahan artikal sedikit dibawah ini semoga menambah ketaqwaan kita kepada ALLOH SWT.. :

Penciptaan Ruh Kanjeng Nabi Muhammad

Saat Allah Subhanahu wa Ta’ala mengeluarkan keputusan Ilahiah untuk mewujudkan makhluq, Ia pun menciptakan Haqiqat Muhammadaniyyah (Realitas Muhammad –Nuur Muhammad) dari Cahaya-Nya. Ia Subhanahu wa Ta’ala kemudian menciptakan dari Haqiqat ini keseluruhan alam, baik alam atas maupun bawah. Allah Subhanahu wa Ta’ala kemudian memberitahu Muhammad akan Kenabiannya, sementara saat itu Adam masih belum berbentuk apa-apa kecuali berupa ruh dan badan. Kemudian darinya (dari Muhammad) keluar tercipta sumber-sumber dari ruh, yang membuat beliau lebih luhur dibandingkan seluruh makhluq ciptaan lainnya, dan menjadikannya pula ayah dari semua makhluq yang wujud. Dalam Sahih Muslim, Nabi (SAW) bersabda bahwa Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menulis Taqdir seluruh makhluq lima puluh ribu tahun (dan tahun di sisi Allah adalah berbeda dari tahun manusia, peny.) sebelum Ia menciptakan Langit dan Bumi, dan Àrasy-Nya berada di atas Air, dan di antara hal-hal yang telah tertulis dalam ad-Dzikir, yang merupakan Umm al-Kitab (induk Kitab), adalah bahwa Muhammad sall-Allahu ‘alayhi wasallam adalah Penutup para Nabi. Al Irbadh ibn Sariya, berkata bahwa Nabi sall-Allahu ‘alayhi wasallam bersabda, “Menurut Allah, aku sudah menjadi Penutup Para Nabi, ketika Adam masih dalam bentuk tanah liat.”

Maysara al-Dhabbi (ra) berkata bahwa ia bertanya pada Nabi sall-Allahu ‘alayhi wasallam, “Ya RasulAllah, kapankah Anda menjadi seorang Nabi?” Beliau sall-Allahu ‘alayhi wasallam menjawab, “Ketika Adam masih di antara ruh dan badannya.”

Suhail bin Salih Al-Hamadani berkata, “Aku bertanya pada Abu Ja’far Muhammad ibn Àli radiy-Allahu ‘anhu, `Bagaimanakah Nabi Muhammad sall-Allahu ‘alayhi wasallam bisa mendahului nabi-nabi lain sedangkan beliau akan diutus paling akhir?” Abu Ja’far radiy-Allahu ‘anhu menjawab bahwa ketika Allah menciptakan anak-anak Adam (manusia) dan menyuruh mereka bersaksi tentang Diri-Nya (menjawab pertanyaan-Nya, `Bukankah Aku ini Tuhanmu?’), Muhammad sall-Allahu ‘alayhi wasallam-lah yang pertama menjawab `Ya!’ Karena itu, beliau mendahului seluruh nabi-nabi, sekalipun beliau diutus paling akhir.”

Al-Syaikh Taqiyu d-Diin Al-Subki mengomentari hadits ini dengan mengatakan bahwa karena Allah Ta’ala menciptakan arwah (jamak dari ruh) sebelum tubuh fisik, perkataan Muhammad sall-Allahu ‘alayhi wasallam “Aku adalah seorang Nabi,” ini mengacu pada ruh suci beliau, mengacu pada hakikat beliau; dan akal pikiran kita tak mampu memahami hakikat-hakikat ini. Tak seorang pun memahaminya kecuali Dia yang menciptakannya, dan mereka yang telah Allah dukung dengan Nur Ilahiah.

Jadi, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengaruniakan kenabian pada ruh Nabi sall-Allahu ‘alayhi wasallam bahkan sebelum penciptaan Adam; yang Ia telah ciptakan ruh itu, dan Ia limpahkan barakah tak berhingga atas ciptaan ini, dengan menuliskan nama Muhammad sall-Allahu ‘alayhi wasallam pada Àrasy Ilahiah, dan memberitahu para Malaikat dan lainnya akan penghargaan-Nya yang tinggi bagi beliau (sall-Allahu ‘alayhi wasallam). Dus, Haqiqat Nabi Muhammad sall-Allahu ‘alayhi wasallam telah wujud sejak saat itu, meski tubuh ragawinya baru diciptakan kemudian. Al Syi’bi meriwayatkan bahwa seorang laki-laki bertanya, “Ya RasulAllah, kapankah Anda menjadi seorang Nabi?” Beliau menjawab, “ketika Adam masih di antara ruh dan badannya, ketika janji dibuat atasku.” Karena itulah, beliau (sall-Allahu ‘alayhi wasallam) adalah yang pertama diciptakan di antara para Nabi, dan yang terakhir diutus.

Diriwayatkan bahwa Nabi (sall-Allahu ‘alayhi wasallam) adalah satu-satunya yang diciptakan keluar dari sulbi Adam sebelum ruh Adam ditiupkan pada badannya, karena beliau (sall-Allahu ‘alayhi wasallam) adalah sebab dari diciptakannya manusia, beliau (sall-Allahu ‘alayhi wasallam) adalah junjungan mereka, substansi mereka, ekstraksi mereka, dan mahkota dari kalung mereka.

Àli ibn Abi Thalib karram-Allahu wajhahu dan Ibn Àbbas radiy-Allahu ‘anhu keduanya meriwayatkan bahwa Nabi (sall-Allahu ‘alayhi wasallam) bersabda, “Allah tak pernah mengutus seorang nabi, dari Adam dan seterusnya, melainkan sang Nabi itu harus melakukan perjanjian dengan-Nya berkenaan dengan Muhammad (sall-Allahu ‘alayhi wasallam): seandainya Muhammad (SAW) diutus di masa hidup sang Nabi itu, maka ia harus beriman pada beliau (sall-Allahu ‘alayhi wasallam) dan mendukung beliau (sall-Allahu ‘alayhi wasallam), dan Nabi itu pun harus mengambil janji yang serupa dari ummatnya.

Diriwayatkan bahwa ketika Allah SWT menciptakan Nur Nabi kita Muhammad sall-Allahu ‘alayhi wasallam, Ia Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan padanya untuk memandang pada nur-nur dari Nabi-nabi lainnya. Cahaya beliau melingkupi cahaya mereka semua, dan Allah SWT membuat mereka berbicara, dan mereka pun berkata, “Wahai, Tuhan kami, siapakah yang meliputi diri kami dengan cahayanya?” Allah Subhanahu wa Ta’ala menjawab,

“Ini adalah cahaya dari Muhammad ibn `Abdullah; jika kalian beriman padanya akan Kujadikan kalian sebagai nabi-nabi.” Mereka menjawab, “Kami beriman padanya dan pada kenabiannya.” Allah berfirman, “Apakah Aku menjadi saksimu?” Mereka menjawab, “Ya.” Allah berfirman, “Apakah kalian setuju, dan mengambil perjanjian dengan-Ku ini sebagai mengikat dirimu?” Mereka menjawab, “Kami setuju.” Allah berfirman, “Maka saksikanlah (hai para Nabi), dan Aku menjadi saksi (pula) bersamamu.”(QS 3:81).

Inilah makna dari firman Allah Subhanahu wa Ta’ala. “Dan (ingatlah), ketika Allah mengambil perjanjian dari para nabi: `Sungguh, apa saja yang Aku berikan kepadamu berupa kitab dan hukmah, kemudian datang kepadamu seorang Rasul yang membenarkan apa yang ada padamu, niscaya kamu akan sungguh-sungguh beriman kepadanya dan menolongnya.’” (QS 3:81).

Syaikh Taqiyyud Diin al-Subki mengatakan, “Dalam ayat mulia ini, tampak jelas penghormatan kepada Nabi (sall-Allahu ‘alayhi wasallam) dan pujian atas kemuliaannya. Ayat ini juga menunjukkan bahwa seandainya beliau diutus di zaman Nabi-nabi lain itu, maka risalah da’wah beliau pun harus diikuti oleh mereka. Karena itulah, kenabiannya dan risalahnya adalah universal dan umum bagi seluruh ciptaan dari masa Adam hingga hari Pembalasan, dan seluruh Nabi beserta ummat mereka adalah termasuk pula dalam ummat beliau sall-Allahu ‘alayhi wasallam. Jadi, sabda sayyidina Muhammad (sall-Allahu ‘alayhi wasallam), “Aku telah diutus bagi seluruh ummat manusia,” bukan hanya ditujukan bagi orang-orang di zaman beliau hingga Hari Pembalasan, tapi juga meliputi mereka yang hidup sebelumnya. Hal ini menjelaskan lebih jauh perkataan beliau, “Aku adalah seorang Nabi ketika Adam masih di antara ruh dan badannya.” Berpijak dari hal ini, Muhammad (sall-Allahu ‘alayhi wasallam) adalah Nabi dari para nabi, sebagaimana telah pula jelas saat malam Isra’ Mi’raj, saat mana para Nabi melakukan salat berjama’ah di belakang beliau (yang bertindak selaku Imam). Keunggulan beliau ini akan menjadi jelas nanti di Akhirat, saat seluruh Nabi akan berkumpul di bawah bendera beliau.

Allaahumma salli afdalas salaati ‘ala habiibikal Mushtofa Sayyidina Muhammadin wa ‘ala aalihi wasahbihi wasallaam

WASSALAMUALAIKUM…

12. Posted by Joniansyah Lubra on Desember 5, 2011 at 10:45 am

Trimk…bnyak ats pnjelasan nya Bro…q ada pertanyaan lg.n mint tlong pnjelasan nya???1.ad nya kamu,ada nya Dia.ada nya Dia di adamu..2.pandang satu lhat yg bnyak,pandang bnyak lht yg satu,3.apakh mksud dri ayat.LAISYA QAMASLIHI SAY’UN???Trimk Banyak…mudahan Allah SWT Meridhoi kita smua,Amiiin…

Balas

Posted by edwin engelen on Desember 5, 2011 at 6:41 pm Wassalam Brothers….1.)Kalimat dlm Kitab Syech Abdul Qadir Al jaelani (Risalah Al-Ghautsiyah) ” Tiada yg nyata dariKU kecuali nyataKU kepada Manusia” 2). AKU adalah (Al Wujud) Tunggal/satu diantara seribu wujud yg ada, AKU adalah Al Wujud (Maha Berwujud) Berada disemua wujud yg ada, AKU tidak bertempat tapi AKUlah yg menciptakan tempat 3.)Laisa kamitslihi syaiun (Tiada yang sebanding, serupa & semisal Dengan-KU). Trims…………..

13. Posted by haikal alief on Mei 10, 2013 at 4:35 pm

assalamiaalaikum begitu indah jika jiwa dan hati yg berbicara dan begitu indah jika tasawwuf yg kta bincangkan,sekedar shering…..tuk menuju tuhan, pd saat azali abadi ROBBY dngan ktunggalanNYA menciptakan dua nur (nur robbi di alam la taayyun)dan lauh KUN (tempat pemyimpanan rahasia dua nur tersebut)dengan wahidatul af’alNYA,dri salah satu nur tersebut terpancar nur yg terang benderang yg setelahnya di beri nama nurulloh/sir(asal muasal insan) dan yg satunya lgi terpancar nur jga dan di beri nama nur muhammad(asal muasal mahluk alam semesta)sederhananya adlah asal muasalnya in materi dan materi SIRRIL HAYATIL WUJUDI WASSABABIL A’DHOMI LIKULLI MAUJUD(ilmu dan hayat) di mulai dri sinilah khidupan mahluknya d mulai,shingga robb menyatakan dirinya dngan nama ALLAH,dn nma ALLAH adlah ismuddzat(bkan ISMUZZAT) artinya dzat tuhan yg menciptakan sgala sesuatu yg blum pernah ada,ISMU ROBBY WUJUDUHU QOBLAL WUJUDIL ASYAK WA ISMULLOH WUJUDUHU BA’DAL WUJUDIL ASYAK…….maaf bersambung..

Posted by Edwin Engelen on Mei 10, 2013 at 5:00 pm Barokallah Sdr. Haikal….Semua yang anda Uraikan BENAR adanya.

14. Posted by endjee on Januari 16, 2012 at 7:07 am

mas bro, kmrn ada yg bilang sama aq kalo sudah melafalkan dzikir tersebut sudah tidak perlu melakukan shalat lagi, karena sebenarnya shalat itu adalah ketetapan yang tersurat, yang tersiratnya adalah untuk selalu berbuat baik. nah karena dia merasa sudah menyatu dengan Allah (berpegang kepada hadist seperti di atas) makanya dia ga mau melakukan shalat. gmn tu mas bro ya?mohon pencerahannya, trims

Balas

Posted by edwin engelen on Februari 24, 2012 at 9:13 am Wassalam Brothers, pemahaman amalan ibarat BUAH, kulit tanpa isi cepat rusak & kotor, isi tanpa kulit tak berarti sm sekali. jd Syariat tanpa hakikat Buta, hakikat tanpa syariat pincang. Trims

15. Posted by Adi Wijaya on Januari 31, 2012 at 6:21 pm Wali-Allah saat ini yang mencapai tingkatan MAHABBAH cuma berjumlah 11(sebelas) orang saja Di dunia ini, lalu berapa yang ada di indonesia ? trimakasih…

Balas

Posted by edwin engelen on Februari 24, 2012 at 9:17 am Brothers, Insya ALLAH anda dibukakan & diprtemukan hijabNYA di dunia, krn tdk mudah ktmu dgn mereka. karena ada org terkenal didunia & ada org terkenal di langit.

16. Posted by husni on Februari 19, 2012 at 9:28 am

kalau lahu ilahu

Balas Posted by edwin engelen on Februari 24, 2012 at 9:33 am Artinya : karena DIA ALLAH

17. Posted by satar on Maret 1, 2012 at 12:44 am kapan saatnya seseorang harus belajar ilmu tarikat hakikat dan ma’rifat apakah kalau sudah mantap dibawahnya atau secara bersamaan

Balas Posted by edwin engelen on April 23, 2012 at 3:28 pm

Belajarlah dari SYARIAT dulu, mentaati segala perintahNYA & menjauhi segala laranganNYA. Sempurnakan Lahir & Batin akan terikut.


Allah lah yg akan mengangkat derajatmu disisiNYA. scra tak sadarmu. & engkau akan mengetahui apa yg tak diketahui oleh org AWAM.Belajarlah dr Syariat. mentaati segala perintahNYA & menjauhi segala LaranganNYA.

Balas

Posted by alifjava on Maret 3, 2012 at 2:53 pm crnya qta brtemu sdulur papat qta? Dan bagaimana cara mrogo sukmo atas jawabannya trima kasih

Posted by edwin engelen on April 23, 2012 at 4:43 pm

Maaf brothers. bhs mu gak dimengerti.

19. Posted by samut on Maret 6, 2012 at 4:15 am

As.wr.wb smoga ALLOH slalu memberikan rahmat pada kita smua serta mengampuni dosa dosa kita Amin.terima kasih atas rahasia zikir rahasia yang telah dijabarkan.ijn mengamalkan wassalam

Balas Posted by edwin engelen on April 23, 2012 at 4:44 pm Amin. Insya Allah diridhoi-NYA.


Amin. Insya Allah diridhoi-NYA.

21. Posted by 71204089 on Maret 10, 2012 at 2:26 am

Assalamu’alaikum. buat sdr2ku klu benar2 ingin ngamalkan ilmu sebaiknya ada gurunya yg waskita. apalagi ilmu bathin. dan menurut saya tdk ada ilmu yg paling tinggi kecuali ilmu SEKARAT PATI.kalau ada kata diatas langit ada langit itu menurut saya itu ilmu syareat / ilmu dhohir/ ilmu yg menyangkut urusan dunia. terima kasih. wassalamu’alaikum Wr.Wb

Balas Posted by edwin engelen on April 23, 2012 at 3:25 pm Wassalam. Ilmu yg paling baik meneladani akhlak Rasulullah SAW & mengikuti Syariat.

22. Posted by rano on Maret 15, 2012 at 3:06 pm

Mohon di ijasahkan kpd kmi yg tak tau dan tak punya ini,thanks Bro

Balas


Ijasahnya adalah SHOLAT, PUASA, SEDEKAH & SILAHTURAHIM. Mentaati segala perintahNYA & menjauhi segala laranganNYA.


Ijasahnya adalah SHOLAT, PUASA, SEDEKAH & SILAHTURAHIM. Mentaati segala perintahNYA & menjauhi segala laranganNYA.

23. Posted by edi on Maret 17, 2012 at 11:10 amass, gimana asalamualaikum pembukaan dan kita tunjukukan sebelum dzikir la ilah haillah…..? dzikir seperti hu selain yg dimengerti apakah boleh tidak ada gurunya dan di izazah kan mas bro , saya sering dengar orang berdzikir hu hu hu saya rasa ini bkn dzikir orang biasa dan kasih mereka petunjuk sebelum mereka celaka, harus ada pengertianya dulu yg lebih rinci dan lebih dala baru mereka mengamalkanya.

Balas Posted by edwin engelen on April 23, 2012 at 4:53 pm HUWA (DIA ALLAH BERSAMAKU DIMANAPUN AKU BERADA). Ijasahnya SHOLAT, PUASA, SEDEKAH, & SILAHTURAHIM. serta Allah SWT sbg SaksiNYA. “Wa huwa maa’kum ainama kuntum wallahu bima ta’maluna Bashir” DIA Lah ALLAH, berada dimanapun kamu berada, & DIA maha menyaksikan segala tiap2 sesuatu. Q.s (AL-Hadid:4)

24. Posted by Asraf on Maret 25, 2012 at 1:58 pm

Salam Rahayu untuk semua,.

Balas

Posted by edwin engelen on April 23, 2012 at 4:55 pm Barakollahu. Amin

25. Posted by Abdul Putra on Maret 31, 2012 at 4:44 am

kalau dzikir air, api, tanah dan angin? maksudnya gimana?

Balas

Posted by edwin engelen on April 23, 2012 at 4:57 pm Berdzikirlah utk diri dulu (SHOLAT). krn UNSUR pun berdzikir hanya Untuk-NYA. “Yusabbihulahu ma fissamawati wal ardhi” bertasbihlah apa2 yg ada dilangit & dibumi.

26. Posted by hisam nasirudin on April 1, 2012 at 6:05 pm

as.wb.wb.mhn penjelasan sblm dzikir apa yg hrs di baca dan ijin mempelajarinya

Balas Posted by edwin engelen on April 23, 2012 at 4:35 pm Sholat. insya Allah engkau diberikan izin langsung dr ALLAH SWT.

27. Posted by kahar on Juli 22, 2012 at 5:59 am

mas saya mau tanya disaat baginda rasulullah dilahirkan menurut penjelasan orang pintar yang pernah saya dengar.Beliau tidak menangis seperti bayi lain pada umumnya.Tapi ada kata yang diucapkan, yang orang bilang awal kata baginda Rasulullah.Tolong dijelaskan?

Posted by Edwin Engelen on Juli 25, 2012 at 9:15 am Maaf SAUDARA. sy tdk bisa menjawab pd BLOG web saya ini. karena BAHASA anda gunakan HAKIKAT. krn saya mencegah respon dari org syariat yg belum paham. akhirx perdebatan. Itulah maknax RASULULLAH hanya DIAM. maknai & pahamilah pertanyaan anda sendiri.

28. Posted by indra on April 6, 2012 at 9:55 am

assalam… disetiap tingkatan pasti ada batasnya, yang mau saya tanyakan gmna caranya supaya qt bisa tau kpan qt bisa naik tingkat dari dzikir syariat naik ke tarikat dan seterusnya… mohon penjelasannya yaa saudaraku..

Balas Posted by edwin engelen on April 23, 2012 at 4:34 pm Perbaikilah dasar syariatmu. maka secara tak sadarmu. ALLAH akan mengangkat derajatmu disisiNYA dlm posisi lahir & batin, Dunia & akherat.

29. Posted by EKAPUTRA on Februari 18, 2013 at 6:37 am

Assalamualaikum..

Syari’at,Tarikat dan Hakikat —–>Marifatulloh —–>Ihsan Kamil

Mohon maaf tambahan sedikit..

Wassalam.

Balas

Posted by Nasrul Haq Mandailing on April 8, 2012 at 8:49 pm Assalamualaikum wr wb Minta izin Copy atau di sebarkan, mas ya mudah-an di catat jadi ilmu yg bermanfaaat

Balas Posted by edwin engelen on April 23, 2012 at 4:31 pm Amin.

30. Posted by Aria Junaidi on April 16, 2012 at 9:09 am

yang di maksud dengan benda syahadat itu apa? dan letaknya dimana? mohon penjelasannya dikirim ke email saya

Balas

Posted by edwin engelen on April 23, 2012 at 4:31 pm Syahadat ad/ Kunci Surga. kunci dunia & akherat. letaknya adalah bentuk pasangan yg ada dlm dirimu.

31. Posted by gast on April 19, 2012 at 9:21 am

jauh tak ada antara dan dekat tak tersentuh. pak bos,,,, kenapa kalau kita bilang diri ini allah, maka kita kafir dan kenapa kalau kita bilang kita hamba allah kita kufur.

Balas Posted by edwin engelen on April 23, 2012 at 4:28 pm Kita Hanya Hamba Allah (Abdillah). kecuali Pengenalanmu kepadaNYA sangat baik. maka kamu dikatakan Amrullah (Hamba yg Diurus oleh Allah secara Lahir & batin).

32. Posted by Abdul Putra on April 26, 2012 at 3:05 am

saya pernah dengar awlddin marifatllah……. yang artnya awal agma itu ialh mengnal ALLAH…… yang mw sya pertnykan ialah bagaimn cara kita mengnal ALLAH?

Balas

Posted by edwin engelen on Mei 2, 2012 at 4:40 pm

“Man Arafa nafsahu fakade arafa rambahu” Brgsiapa mngenali dirinya niscaya sudah pasti mengenali TuhanNYA. Allah bersifat Awwalu Wal Akhiru (Awal & Terakhir), Zhahir (nampak)dan Bathinu (Tak nampak). Kenalilah sesuatu apa yg ada pd lahir & batinmu.

33. Posted by Al Ikhwan on April 28, 2012 at 11:23 am

jauh tak ada antara dan dekat tak tersentuh, kata kata yang di utarakan oleh saudaraku diatas, sudah lama saya ingin tahu penerapannya, dan bagaiman cara kita untuk memahaminya.

Balas

Posted by edwin engelen on Mei 2, 2012 at 4:37 pm “Man Arafa nafsahu fakade arafa rambahu” Brgsiapa mngenali dirinya niscaya sudah pasti mengenali TuhanNYA. Allah bersifat Zhahir (nampak)dan Bathinu (Tak nampak).

34. Posted by edwin engelen on Mei 2, 2012 at 5:08 pm

Bahasamu antara Lahir & batin. jawabanx Kenalilah Alllah SWT & Muhammad Rasulullah.

Balas

Posted by Abdul Putra on Mei 11, 2012 at 2:42 am asslmualikm…… mas sya mw bertnya, sya pernah dengar ALLAH SWT itu ingat kita jika kita ingat pula dengan NYA. yang menjadi pertanyaan saya bagaimana cara kita mengingat NYA baik dalam keadaan sholat, bekerja, berkegiatan yang lain maupun disaat kita tidur. mohon arahannya mas……. waslamualikm…………

Balas

Posted by edwin engelen on Mei 11, 2012 at 7:44 am Wassalam. Yakinilah dalam setiap ingatan bahwa ada ALLAH SWT bersamamu, yg menggerakkan Jantungmu & tubuhmu. “Wahuwa Ma’akum Ainama Kuntum Wallahu bima ta’maluna bashir” -Sesungguhnya DIA berada dimana saja kamu berada lagi MAHA menyaksikan ats segala sesuatu. (Q.s Al-Hadid:4). “Innahu alimun bizatish shudur” Sesungguhnya DIA MAHA mengetahui segala isi hati manusia. (Q.s. Al Mulk 13).

35. Posted by dhannar on Mei 24, 2012 at 2:08 pm

MOHON PENCERAHAN MAKNA ALFATEHA secara nakrifat, kang ? dan ASMA ke SERATUS nya Kang.

Balas Posted by Edwin Engelen on Juni 10, 2012 at 1:04 pm Wassalam. Makna pencerahan Al Fatihah & pengenalan Ma’rifat pada diri bahwa al-fatihah terdiri dari 7 ayat : Lihatlah bagaimana Allah menciptakan 7 lapis langit & 7 lapis bumi & perhitungan 7 hari, Senin, selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, Minggu. semua ada maknanya pada alam. Untuk pengenalan secara Makrifat. Maaf, saya tak bisa jelasakan disini. saya akan bahas di KITAB HIJAU & KITAB Risalah Al-Ghautssiyah dr (Syech Abdul qadir Al Jaelani). dan itu ad/ Khusus bagi orang2 yang saya tahu jelas. Trims

36. Posted by Abdul Putra on Mei 28, 2012 at 5:37 am

assmualaikm…….. mas saya mau bertanya lagi ne…… saya pernah mendengarkan seseorang berkata ” carilah engkau pahala sebanyak-banyaknya agar engkau mendapatkan surga (jangan mendapat kan neraka)”. dan yang satu lagi berkata “tujuan kita hidup adalah agar kita mendapatkan ridho ALLAH SWT”. yang menjadi pertnyaan saya adalah mana yang lebih penting kita mendapatkan surga(neraka) atau kita mendapatkan Ridho ALLAH SWT?

Balas

Posted by edwin engelen on Juni 6, 2012 at 7:50 pm Jika anda diridhoi-NYA jelas anda pasti mendapatkan kebaikan-NYA & Rahmat-NYA selama anda hidup & setelah mati. Sesungguhnya Allah adalah AL HAQ (MAHA BENAR janji-NYA) dan selalu membimbing Hamba-NYA dijalan kebenaran utk menggapai kebaikan Dunia & di Akherat kelak (SURGA).

37. Posted by Andi Sisuanto on April 22, 2013 at 1:50 pm

Ridho Allah lah bro…

Bahkan Sang tokoh tasawuf terkenal ” Robi’ah Al-Adawiyah ” berkata dlm do’anya : Ya Allah, jika ada dosa yg engkau takdirkan padaku maka berikanlah pada orang kafir. jika ada pahala yg engkau takdirkan padaku berikanlah pada kaum muslimin. karena aq tidak mengharapkan neraka dan syurga-Mu. yg kuharapkan hanyalah Ridho-Mu.

jika Allah Ridho, maka apapun yg engkau pinta dan pantas untukmu akan engkau dapatkan dari Allah.

saya rasa begitu. mohon dibetulkan klu salah (hehehe). walluhu ‘allam bisshawab!

Balas

Posted by Edwin Engelen on Mei 3, 2013 at 8:15 am Wassalam. sdr Andi.

Utk mencapai level Ridho-NYA, sgt susah mas, anda harus mau dgn niat bersungguh2 menjadi org beriman-berilmu-bertaqwa-berakhlak santun-bersilaturahim sm muslim, baru boleh dikategorikan org2 yg akan mendapat barokah-NYA, menjadi org2 tsb diatas tidak gampang Broo… tdk semudah membalikkan telapak tangan. Lebih baik anda mencari kebaikan hidayah sendiri kepada Allah dgn amalan2 baik, daripada anda selalu membanding-bandingkan seseorang, karena setiap Makhluk yg Allah swt ciptakan di muka bumi memiliki kebaikan hidayah masing2… Trim’s.

38. Posted by ekaputra on Mei 31, 2012 at 11:58 am

BISMILLAHHIRROHMANNIRRHIM…

Sorga atau neraka adalah reflexi ketika kita berada didunia..sorga yg didapt adalah reflxi dari pada RidhoNya..RidhoNYa adalah segala-galanya..cari lah RidhoNya dgn Zikir..dan kenalilah ALLOH dgn zikir tersebut hingga meresap dalam qolbu kau akan merasakan getaran kenikmatan yg tiada tara..ALLOH HUAKBAR..

Balas

Posted by edwin engelen on Juni 6, 2012 at 7:43 pm Al hamdu lillahil rabbil alamin anda sdh memahaminya.

39. Posted by Abdul Putra on Juni 7, 2012 at 1:45 am

asslm mu’alikum wr wb. untuk mas bro dan mas ekaputra saya mengucapkan terima kasih, karena saya telah dibimbing. sekarang saya jadi paham untuk apa kita hidup. wasslam mu’alikm wr wb

Balas Posted by Edwin Engelen on Juni 10, 2012 at 12:51 pm

SaudaraKu jika anda paham bahwa kehidupan sangat bermakna & berarti. Maka berbahagialah itulah suatu kesadaran keimanan anda yg terdalam kepada-NYA. “Sesungguhnya Langit & bumiku hanya kuwariskan kepada Hambaku yg bertaqwa saja” (Al-Anbiya : 105)

40. Posted by dina on Juni 8, 2012 at 4:30 am

alhamdulilah, terimaksih..banyak di bimbing,,,semoga allah meridhoi kita semua..amin

Balas

Posted by firman on Juni 8, 2012 at 1:21 pm assalamualaikum mas bro terima kasih banyak atas materinya….saya ingin menyakan mengapa pada saat saya mendalami zikir Laillahaillallah saya mendapati penomena yg luar biasa tetapi setelah beralih ke zikir Allah hu belum merasakan apa.apa .jadi apa yg salah……mohon penjelasan

Balas

Posted by Edwin Engelen on Juni 15, 2012 at 6:27 am

Wassalam. Laksanakan saja dahulu yg punya nilai hidayah Zikir bagi anda.(Laa Ilaha Illallah), lalu pindah ke Zikir lain.

41. Posted by EKA PUTRA on Juni 15, 2012 at 9:47 am

BISMILLAHIRROHMANNIRROHIM..

Segala puji bagi ALLOH seru sekaliah alam..kenali lah kemudian tasdiq kan dalam qolbu arti dan makna zikir tersebut setiap ada perpindahan zikir…sebagaimana engkau kenali lafaz Tahlil tersebut…Saudara ku hamba ALLOH semua perlu latihan..latihan adalah proses..proses adalah engkau sedang menghampiri ALLOH, jika engkau berlari maka ALLOH lebih cepat menghampiri mu,jika engkau berjalan maka ALLOH berlari menghampirimu dan jika engkau berniat(belum mengerjakan) maka ALLOH akan berjalan menghampirimu..WA BILTAUFIK WAL HIDAYAH WASSALAMUALAIKUM WBR……

Balas

Posted by EKA PUTRA on Juni 15, 2012 at 9:58 am Maaf revisi sedikit….JIKA ENGKAU BERNIAT(BELUM MENGERJAKAN)MAKA ALLOH AKAN MENYEBUT MEMANGGIL MU…)

Posted by Edwin Engelen on Juni 20, 2012 at 12:59 pm Yap. Benar Brothers. Makanya saya bahas hanya garis besar (kulit) aja. belum arti makna sesungguhnya (isi). itu ad/ Ikrar janji kt kpd kaum awam. takkan mengatakan (membuka) sebelum ada KENYATAAN dari allah SWT. & saya membalas email anda sesuai pemahaman saya. serta tdk membahas kepada org siapa saja kecuali kpd org yg KHUSUS sy ketahui. Wassalam.

42. Posted by Kasran on Desember 19, 2012 at 2:47 pm

Assalamuallaikum wr wb. Blog ini sangat bagus pengunjung semuanya sangat sopan_sopan dengan pengelola bagus pengunjung jg bagus,ini yg saya nantikan kedamayan kerukunan. Menurut cerita waliallah yg tnggal ditatakan beliau setiap sholat jum’at dimekah, menurut cerita beliau meninggal saat mau dimandikan diperiksa jasadnya hilang cuma ada sisa air trliat sediki ditempat,semasa hidup beliau pernah ditanya oluh guru sekumpul dimekah saat guru sekumpul banjarmasin lg menuntut ilmu,apa amalan sehingga bs sholat jum’at dengan sekejab dr banjarmasin kemekah dengan sekejap,jwb beliau saya tdk punya amalan tetapi saya hanya menjaga nafas dan atas kekuasaan allah, menurut cerita beliau meninggal jasadnya pun hilang.saya curiga walialah yg bernama datu sanggul itu mengamal kal masuk nas hu keluar allah.. Ingin lebih jelas cerita beliau semasa hidupnya kitik saja datu sanggul tatakan.

Posted by Edwin Engelen on Desember 22, 2012 at 4:18 pm Barokallah buat anda saudara Kasran. Memang itulah yg dibutuhkan terakhir dr org2 yg beriman…Kedamaian & Kesejahteraan pd akhir hayatx. Logikanya “Dimanakah tempat org2 yg TENANG…?” & “Dimanakah tempat org2 yg TEGANG…?”..Anda sendirilah yg bisa menjawab & melakukanx. Trims

43. Posted by Irawan Bismarck on Februari 6, 2013 at 10:24 pm

Ass.wr.wb Ada sedikit prtanyaan pa, 1.saya suka membaca dr buku dan internet tentang ISLAM,yang saya pahami saya praktekkn. Tanpa guru,apakan guru saya setan pa? 2.saya tidak bisa membaca tulisan arab pa,dan saya membaca Al Qur’an hanya terjemah bahasa Indonesia saja,apakh boleh pa/sesat? 3.saya suka mengucilkan diri krn buta hurup/aksara arab. Adakh cara cepat agar bisa membaca arab? Krn umur saya sudah 27thn,he,he,he,,, Bismillah,rahmadNya berserta dalam diri kita sekalian. Wss.wr.wb

Posted by Edwin Engelen on Februari 8, 2013 at 6:13 pm wassalam Sdr. 1. Bukan setan. tapi tergantung pd siapa anda belajar…Jika anda BERGURU pada IBLIS pasti muridx juga SETAN. 2. Bisa. Anda bisa belajar pd guru2 ngaji dekat dari rmh anda.

3. Bisa. “Semua Tergantung dari NIAT & USAHA”… Barokallah…semoga SUKSES Brothers…………..

44. Posted by hamba Allah on April 2, 2013 at 1:05 pm

istiqfar mas brow…. Ilmu bkan untk ajang cari sensasi saja karna Ilmu pasti ada gurunya Ilmu yg barokah ilmu yg di ridho’i gurunya…

Posted by Edwin Engelen on April 20, 2013 at 4:47 am Wassalam sdr. Hamba Allah…… Dzikir ini sebenarnya belum sesuatu yg rahasia.. karena bisa dipahami oleh org2 yang yakin-beriman.. Yang Rahasia itu adalah Ilham-NYA, Ilmu-NYA, Sifat-NYA, Wujud-NYA, Zat-NYA,.. Dgn mengetahui dzikir ini saja masih panjang dalam perjalanan pemahaman anda, penyaksian anda, pengenalan diri yg anda butuhkan… Anggaplah dzikir ini sbg dasar keyakinan saja dalam penyaksian & pengenalan anda kepada-NYA… jika dengan adanya dzikir ini anda benar2 org yg diridhoi-NYA, Maka anda akan merasakan sendiri khasiat & Faedahnya pd diri sendiri… Trim’s. Barokallah.

45. Posted by tyo on Mei 11, 2013 at 5:06 am

aslm,mlkm mas edwin sy sngat snang dngan adanya forum ini tntng pengenalan diri, CONTOH: SAYA BERBUAT KEJAHATAN –> artinya sy yg melihat dan melakukannya = kesaksian sy dan yg menyaksikan sy, dan akan kembali kepada innalillahi wa …. (berbuat baik/jahat akan kmbli kepda diri kita sndiri).. nantinya kita akan mengenal dan mengetahui siapa diri kita (nm yg sbnrnya) .mohon dikoreksi dan mohon dijelaskan.wslm.

Posted by Edwin Engelen on Mei 13, 2013 at 3:01 pm

Wassalam Tyo.

Dasarnya ada pada ayat “WAHUWA MA”AKUM AINAMA KUNTUM WALLAHU BIMA TA”MALUNA BASHIR” Sesungguhnya ALLAH berada dimana saja kamu berada & DIA Maha Menyaksikan segala apa2 yg kamu kerjakan (Q.s. Al-Hadid:4).

Posted by Edwin Engelen on Mei 20, 2013 at 12:52 pm Wassalam Sdr Tyo… Itu sudah sangat Benar… Andalah yg bertanggung jawab & sebagai saksi untuk anda pribadi sendiri di hadapan-NYA.

46. Posted by Mursid on Juni 14, 2012 at 5:41 am

Ada yg bilang yg menjput nyawa i2 bukan malaikat tp allah langsung, jd tlog d kupas masalah tentang hakikat sakaratul maut

Balas Posted by Edwin Engelen on Juni 14, 2012 at 9:02 am Wassalam Brothers Mursid. memang hakikatnya ALLAH SWT yg sangat berperan penuh pd Sakratul Maut, namun ALLAH SWT memiliki Pemerintahan yg Maha Solid & mempunyai banyak petugas perantara malaikat Muqarrabin & Malaikat Arsyi (Samaniyah) yg berjumlah Delapan & Malaikat Arham ( tempat Kelahiran & Kematian ) & malaikat Izra’il. sebelum sampai kepada-NYA langsung. itupun tergantung dari tingkatan Makam (derajat) anda disisi-NYA. Semuanya akan kembali kepaa-NYA dgn perlahan melalui penglihatan, pendengaran, pengecap rasa ( mulut) terakhir penciuman (hidung), ke-empat tersebut kembali terakhir setelah tubuh anda tak dapat bergerak sm sekali. & hanya tinggal 4 pintu tersebut. Namun jika anda seorang Hakikat & Makrifat kepada-NYA dengan makna Alif, Lam awal, Lam akhir, & HA. pasti anda tahu pintu trsbut dgn makna huruf BA (ba’bun), krn disanalah pintu awal kita Masuk sama halnya dengan keluarnya nanti. Maaf Saudara, sy tdk bisa menjelaskan dsini lebih panjang lg. Semoga pemahaman ini menjadi berkah & hidayah kita bersama dari Gusti ALLAH Subhanahu Wa Ta’Ala…… Amin.

47. Posted by Abdul Putra on Juni 18, 2012 at 2:54 am

Assalamu’alaikum….. mas saya mau bertanya. dalam saya belajar saat ini saya dengar dari bapak (guru) saya dia berkata bahwa ada ilmu yang mempelajari tentang kematian, yang dia sebut ilmu sakaratill maut. yang mau saya tanyakan apakah benar ada ilmu tentang ini? dan jika memang benar ada mohon penjelasannya………

Balas

Posted by Bimoseno on Juni 20, 2012 at 9:42 pm Assalamualikum mas Salam kenal dari saya hamba Allah semoga Allah melimpahkan rahmatNYA kepada anda. Amin Wassalam

Balas

Posted by Edwin Engelen on Juni 27, 2012 at 10:59 am Amin Ya Rabbal Alamin.

48. Posted by tiara on Juli 19, 2012 at 4:36 pm

assalamu’alaikum ms edwin sy sgt brsyukur dg menemukan blog ms edwin. sy trmasuk orang awam yg masih dlm proses pencarian & ada teman pernah mengatakan ttg guru mursyid sejati,sy tanya dia dmana sy bs brtemu guru mursyid sejati untuk bs membimbing sy dia tdk jawab,sekiranya mohon ms edwin bs memberi bimbingan & petunjuk utk sy,secara naluri sy merasa dg brtanya k ms edwin bs menemukan apa yg sy cari mohon ma’af sbanyak2nya,dan semoga apa yg kita ucapkan & perbuat menjadikan kebenaran yg di ridhoi oleh ALLAH SWT.amin

Posted by Edwin Engelen on Juli 20, 2012 at 7:38 am Wassalam Saudara Tiara. MURSYID yg anda maksug ad/GURU. jd ada guru scara nyata (di Duniawi) & ada guru dr alam gaib (Tak Nampak). Pada dasarnya Dua2x sangat bermanfaat krn bisa membuka wawasan akal pikiran ( utk duniawi) kpd pengenalan-NYA & membuka NURANI HATI kpd SANG KHALIQ (Gaib-Tak Nampak) kpd kekuasaan-NYA.

Posted by Edwin Engelen on Juli 25, 2012 at 9:03 am Saudaraku TIARA. Mursyid atw GURU sejati yg anda cari sdh ada dari dulu dlm DIRI anda sendiri. kenapa sy memberikan jawaban demikian. krn sy ingin anda lebih percaya diri & Mengenal DIRI, Berakhlak & Berakal jernih. bahwa PETUNJUK ALLAH SWT selalu ADA. agar HAQQUL YAKIN anda di dalam HATI tdk mudah goyah biarpun badai melanda. Peganglah ayat al’quran ini sbg PEDOMAN anda.

“WAHUWA MA’AKUM AINAMA KUNTUM WALLAHU BIMA TA’MALUNA BASHIR”.’DIA ALLAH berada dimana saja kamu berada & DIA maha menyaksikan atas sgala tiap2 sesuatu”.(Q.s.Al-hadid:4)

“Innahu Alimun Bizatish Shudur” Sesungguhnya DIA ALLAH MAha mengetahui segala isi hati manusia (Q.s.Al-Mulk:13)

49. Posted by Dindi on Maret 25, 2013 at 4:39 am

Ass om Edwin..semoga sll dalam lindunganNYA..Amin Tertarik dg tulisan om..sangat…dan mudah2an saya di beri kemudahan2 oleh Allah untuk berbuat.. Saya ingin tanya tentang pengenalan diri dg segala ritualnya itu..bagai mana dg awalan Ilahadoroti para nabi,rasul,malaikat dll syaiunlillahilahumul alfatihah..om Edwin mohon di jelaskan makna kesemuanya ini..salamun..terimakasih

Posted by Edwin Engelen on April 21, 2013 at 3:56 am

Wassalam Sdr. Dindi… Jika anda ingin berdzikir (tafakkur) kosongkanlah (fana) sejenak dulu dari pikiran2 urusan duniawi lalu dilanjutkan, pertama 1). Ta’awudz minta perlindungan dari Allah dr godaan setan yg menyesatkan, 2). Syahadat, 3). Shalawat, 4). Al-Fatihah & juga hadiahkan surah Al-fatihah kpd kedua org tua anda, para nenek leluhur, & para wali2 Allah, 5). Surah Tri-Qul/Al-ikhlas, An-naas, al Falaq, 6). Ayat Kursi. 7). Duduk diantara sujud dgn Ketenangan.

50. Posted by Mursid on Juni 25, 2012 at 5:19 pm

Ass kum Kiranya mas edwin berknan mnjlaskan tingkatan istinja junub sekaligus hakekat dr istinja junub

Balas

Posted by yossi on Juli 2, 2012 at 5:13 pm ass. skrg saya br sadar bhwa ternyata dulu nenek saya ikut pengajian tarekat, tp sblm wafat blum smpt menurunknny sdg beberapa org yg pnya mata bathin saya yg mewarisinya. bgaimana sy bisa mendalami kharomah ini?

Balas Posted by Edwin Engelen on Juli 12, 2012 at 11:05 am Ya. pelajarilah secara bertahap sesuai kemampuan pemahaman anda. Mulai Syariat, Tarekat, Hakikat, Makrifat, Musyahadah (penyaksian), Mukasyaf (terbuka Hijab Allah), Mahabbahtullah (Kecintaan kpd Allah SWT).

Balas

Posted by Edwin Engelen on Juli 12, 2012 at 11:13 am Laksanakan ISLAM (Ingin Selamat Lakukan Ajaran Muhammad) Sholat, Puasa, Dzikir, Sedekah & Silahturahim. Maknai yg tersurat & yg tersirat dari Al’Quran & Hadist. Insya Allah dengan begitu batinmu akan terikut & terbimbing sendiri dari ALLAH SWT.

Balas

51. Posted by yossi on Juli 2, 2012 at 5:20 pm

ass. saya hanya org biasa yg tkadang juga lalai dlm mengingat ALlah, tp blakangan ini kerap sy berinteraksi goib sebatas merasakn. dan baru2 ini ada beberapa hamba ALlah yg mprediksikn saya mewarisi kharomah tarekat dr nenek sedangkn sbelumny saya belum pernah mempelajarinya. apa yg baeknya saya lakukan pak? mohon bimbingan

Balas

Posted by SUDIRMAN on Juli 8, 2012 at 8:01 am Terima kasih agar zikir ini ( HU”AH ” } BER MANPAAT BAGI SAYA DAN ORANG LAIN

Balas

Posted by Edwin Engelen on Juli 12, 2012 at 11:07 am Salam Sejahtera Buatmu Saudara semuslim.

52. Posted by Mursid on Juli 19, 2012 at 8:55 pm

Bro Kalau ”YAA HU” artinya apa? Thanks

Balas

Posted by Edwin Engelen on Juli 20, 2012 at 7:30 am “YAA HU” (DIA ALLAH)

53. Posted by tiara on Juli 20, 2012 at 4:06 pm

Trm kasih ms ats penjelasanya,trs apa yg harus sy lakukan spy bs menemukan seorang mursyid sejati yg benar2 dpt membimbing sy,mohon bimbingannya mas

Balas

Posted by Edwin Engelen on Juli 24, 2012 at 4:57 pm

Datangilah org yg paham tentang agama islam (Ingin Selamat Lakukan Ajaran Muhammad) sperti Kyai, Ulama, atau mendengar & membaca web/blog ini. agar wawasan pendalaman anda tidak setengah2 & lebih mengikuti ajaran & akhlak Rasulullah.

Posted by Edwin Engelen on Juli 25, 2012 at 9:07 am

Temuilah Ulama yg benar2 PAHAM tentang PENGENALAN DIRIx kpd ALLAH SWT. Atw ikuti & bacalah selalu web/blog ini agar anda selalu terbimbing. Insya ALLAH. AMIN

Balas

54. by Anwar on Juli 21, 2012 at 6:38 pm

Mas Bro, maaf ketidak tahuan saya yang saya tanyakan untuk dzikir tarikat lafaz nya La ilahaillah atau laa ilaha ill allah. mohon pencerahannya. wassalam

Balas

Posted by Edwin Engelen on Juli 25, 2012 at 8:47 am Semua DZikir punya arti & makna pada kalimatx. GUnakanlah LAA ILAHA ILLALLAH yg mudah dipahami bagi anda sendiri. Sesungguhx kalimat Ini lebih BERAT timbanganx dari dunia se-isinya.

55. Posted by Yudha on Juli 21, 2012 at 11:23 pm

mengutip dari blog lain… proses bahwa perjalanan spiritual itu justeru tidak dimulai dari syari’at, tarekat, hakikat, hingga ma’rifat. Namun lihatlah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW, teladan umat muslim justeru yang terjadi adalah kebalikannya:

Perjalanan spiritual justeru dimulai dari MA’RIFAT, TAREKAT, HAKIKAT dan akhirnya sampai pada SYARIAT.

MAKRIFAT adalah bertemu dan mencairnya kebenaran yang hakiki: yang disimbolkan saat Muhammad SAW bertemu Jibril, HAKIKAT saat dia mencoba untuk merenungkan berbagai perintah untuk IQRA, TAREKAT saat Muhammad SAW berjuang untuk menegakkan jalanNya dan SYARIAT adalah saat Muhammad SAW mendapat perintah untuk sholat saat Isra Mikraj yang merupakan puncak pendakian tertinggi yang harus dilaksanakan oleh umat muslim. Itulah sebabnya, SYARIAT SHOLAT ADALAH PUNCAK PENDAKIAN SPIRITUAL yang terkadang justeru dilalaikan oleh kaum sufi dan para ahli spiritual. Padahal, Nabi MUHAMMAD SAW memberi tuntunan tidak seperti itu. tanggapannya bagaimana

Balas Posted by Edwin Engelen on Juli 24, 2012 at 5:01 pm

Ya sudah benar…awal dari kehidupan Manusia adalah Ma’rifat kpd Allah SWT.& sekarang tergantung niat anda mau memulai darimana…?? agar bisa memahami Makna & arti pd sifat Lahir dan Bathin anda sendiri.


Wahai Saudara. Syariat tanpa Makrifat adalah BUTA, Makrifat tanpa Syariat adalah PINCANG.

Kedua-Duanya sangat dibutuhkan dan berperan sekali utk membentuk AINUL YAKIN & HAQQUL YAKIN, serta membentuk kepribadian jati diri yg berakhlak, Taqwa dan beriman.

Banyaklah belajar Ilmu PENGENALAN DIRI sama org yg benar2 PAHAM, supaya anda tidak BUTA dgn makrifat & PINCANG dgn syariat.

Balas


Wahai Saudara. Syariat tanpa Makrifat adalah BUTA, Makrifat tanpa Syariat adalah PINCANG.

Kedua-Duanya sangat dibutuhkan dan berperan sekali utk membentuk AINUL YAKIN & HAQQUL YAKIN, serta membentuk kepribadian jati diri yg berakhlak, Taqwa dan beriman.

Banyaklah belajar Ilmu PENGENALAN DIRI sama org yg benar2 PAHAM, supaya anda tidak BUTA dgn makrifat & PINCANG dgn syariat.

56. Posted by cebokyangbersih on Juli 24, 2012 at 4:48 pm

Assalamu ‘alaimu warahmatullah wabarakatuh,

Tingkatan syariat, tarekat, hakikat dan makrifat itu adalah idiom-idiom yang biasa digunakan kalangan tasawwuf atau ahli tarekat. Apa yang mereka ajarakan itu sebagiannya ada yang benar, namun tidak ada jaminan semuanya benar.

Sebab kalangan ahli taawwuf dan tarikat itu sendiri ada banyak ragamnya. Dari yang paling bersih hingga yang paling kotor. Paling bersih maksudnya adalah bersih dari beragam bentuk bid’ah dan syirik. Di mana semua yang diajarkannya selalu dilandaskan kepada riwayat dan sunnah-sunnah Rasulullah SAW dan masih konsekuen dengan hukum-hukum syariah.

Namun tidak sedikit di antaranya yang justru sudah menginjak-injak syariah itu sendiri serta sulit menghindarkan diri dari khurafat, bid’ah dan fenomena syirik. Bahkan boleh dibilang sudah keluar dari syariah Islam yang telah ditetapkan oleh para ulama. Sehingga idiom syariah, tarekah, makrifat dan hakikat itu hanya sekedar pemanis di bibir. Namun pada hakikatnya tidak lain merupakan sebuah pengingkaran terhadap syariah serta merupakan penyimpangan dari manhaj salafus shalih.

Kalau syariah diletakkan paling rendah, akan muncul kesan bahwa demi kepentingan tarekah, makrifat dan hakikat, syariah bisa dikesampingkan. Dan paham seperti ini berbahaya bahkan sesungguhnya merupakan bentuk pengingkaran terhadap agama Islam.

Jangan sampai ada anggapan bahwa bila orang sudah mencapai derajat makrifat apalagi hakikat, lalu dia bebas boleh tidak shalat, tidak puasa atau melakukan hal-hal yang bertentangan dengan syariat itu sendiri. Kalau ajaran yang Anda tanyakan itu cenderung berpikiran seperti itu, ketahuliah anda telah salah dalam memilih ulama. Kalau makrifat dan hakikat boleh menyalahi syariah, maka ulama yang Anda sebut itu tidak lain adalah syetan yang datang merusak ajaran Islam.

Sebab Rasulullah SAW tidak pernah mengajarkan makrifat dan hakikat, beliau hanya meninggalkan Al-Quran dan Sunnah sebagai pedoman dalam menjalankan syariah. Dan tidaklah seseorang bisa mencapai derajat makrifah dan hakikah, manakala dia meninggalkan syariah.

Wallahu a’lam bishshawab, Wassalamu ‘alakum warahmatullahi wabarakatuh

Balas

Posted by Edwin Engelen on Juli 24, 2012 at 5:06 pm Ya Benar. Makrifat ad/pengenalan lebih kedalam antara ilmu & sifat, akhlak yg baik pd jati diri Pribadi. selayakx akhlakx Baginda Rasulullah.

Balas

Posted by Edwin Engelen on Juli 24, 2012 at 5:50 pm Wahai Saudara CEbok yg Bersih. Memahami agama jgn stengah2 harus memaknai yg tersurat & Tersirat dari AL Quran & hadist. Seperti pd posisi lahir & batin pd diri anda. Hadist Qudsi : MAN ARAFA NAFSAHU FAKADE ARAFA RAMBAHU” brgsiapa mengenali dirinya niscaya sudah pasti mengenali tuhanNYA”. ini adalah posisi batin pd diri anda sendiri. jika anda tdk menerima berarti anda ingkar pd penciptaan-NYA Tuhan anda sendiri. Firman-NYA : “Inni wajahtu wajahiya” Hadapkanlah Wajahmu kpd-KU. Maksudnya anda melihat-menghadap batin anda sendiri, ini kt kenal dlm doa iftitah.

Batin kita sesuatu yang rahasia bagi diri kita sendiri, Makanya ada asma sifat ALLAH AL-Bathinu ( Maha Tersembunyi/Gaib). Jika saya jelaskan lebih detail, mulai akal pikiran anda, hati perasaan anda, nafsu keinginan anda, semua bersifat pinjaman Dari-NYA, & akan kembali semua.nya kepada ALLAH SWT sang Pemilik segala Sesuatu sampai hayat dikandung badan.

sedangkan Syariat adalah ISLAM (Ingin selamat lakukan ajaran muhammad) ialah sholat,puasa, sedekah, silahturahim. Sholat ad/bentuk pengakuan diri sbg Hamba-NYA. Kedua2.nya pemahaman mulai dari SYARIAT Sampai MAKRIFAT sangat diharuskan & dibutuhkan bagi kaum yg beriman. karena agar lebih memahami diri (Lahir) & menyadari diri sendiri (batin).

jika anda menolak syariat berarti anda bukan sbg Hamba-NYA. jika anda menolak makrifat berarti anda menolak awal penciptaan anda sendiri. “Al Awaluddin ma’rifatullah”: Awal mengenal agama adalah mengenal ALLAH.

Banyak org berbuat maksiat, dosa. karena kurang pengenalan MAKRIFAT.nya makanya dia sewenang2 dalam bertindak. jika di pahami ayat ini: “WAHUWA MA’AKUM AINAMA KUNTUM WALLAHU BIMA TA’MALUNA BASHIR’ ‘sesungguhnya DIA ALLAH berada dimana saja kamu berada & DIA maha menyaksikan atas segala sesuatu. (Al-Hadid:4).

Wassalam & Barokallah………….

Balas

Posted by Edwin Engelen on Juli 25, 2012 at 8:43 am Hai Saudara. Syariat tanpa Makrifat adalah BUTA, Makrifat tanpa Syariat adalah PINCANG.

Kedua-Duanya sangat dibutuhkan dan berperan sekali utk membentuk HAQQUL YAKIN, & membentuk kepribadian jati diri yg berakhlak, Taqwa dan beriman.

Banyaklah anda belajar Ilmu PENGENALAN DIRI sama org yg benar2 PAHAM, supaya anda tidak BUTA dgn makrifat & PINCANG dgn syariat.

57. Posted by Ressa Wati on Mei 10, 2013 at 3:33 am

Assalamu ‘alaimu warahmatullah wabarakatuh, minta tlg pencerahannya, apakah orang yg tingkatannya sdh ditingkatan ma’rifat klo sholat lebih mengutamakan sholat sedirian daripada sholat berjamaah ke mesjid alasannya sholat berjamaah itu hanya utk org2 syariat sj. padahal ma’rifat tanpa syariat adalah pincang.

Posted by Edwin Engelen on Mei 10, 2013 at 5:07 pm Wassalam Sdr. Ressa.

Kedua2nya Benar & kedua2nya Dibutuhkan. cuma terkadang bagi org2 makrifat lebih memilih sholat sunnah sendirian dalam PERTEMUAN dgn TUHAN-NYA ALLAH SWT, karena dirasa lebih mengasyikkan, dirasa lebih khusyuk, dirasa lebih dekat-tenang-bahagia krn gak ada yg mengganggu, dirasa lebih fana-hampa, sehinngga lebih cepat fokus-konsen & Mi’raj kepada-NYA… Karena Sholat.x org2 yg bermakrifat kpd-NYA lebih baik daripada org2 syariat perbandingan.nya dintara langit & Bumi.

Trims.

58. Posted by dedi on Mei 21, 2013 at 2:37 pm

Assalamualaikum.. Sya sdg belajar tassawuf tp msh punya sdikit uneg2.. knpa Rasulullah tdak mngajarkn ilmu tarekat-hakikat-makrifat secara gamblang?? dimna qt berupaya mngenal Allah lbh dalam?? Sya dgar ktika Sunan Giri mngajarkn ilmu makrifat, bliau hany memilih sbgian kcil muridnya saja, apakah artiny apabila kita org bysa beresiko utk bljr ilmu ini?? Lalu knapa byk media yg dgn gamblang mngajarkn ilmu tarekat-hakikat-makrifat?? apakah tdk beresiko bgi qt yg blm pham syariat akan tersesat??

Posted by Edwin Engelen on Mei 25, 2013 at 3:37 pm Wassalam…. makanya jika ingin berkomentar di blog Religi ini, anda harus benar2 Yakin & beriman dulu, menerapkan syariat baru kemudian berkomentar.

Posted by Edwin Engelen on Juni 29, 2013 at 5:24 pm Wassalam sdr dedi…

Maksud dari sunan giri adalah memilih muridnya yg benar2 berakhlak santun, tutur sapa yg mulia, nafsu/keinginan yg terkendali… maka dari itu hanya org2 tersebut yang bisa mendalami ilmu2 makrifatullah….

59. Posted by dedi on Mei 21, 2013 at 2:48 pm

Satu lgi mas ktika sya berkutat dgn ilmu syariat itu ko gk ada hbisny ya?? Trz mxudnya gmn qt bsa mmperkuat ilmu syariat sbg pondasi ilmu tarekat n makrifat?? Sbrp jauh ilmu syariat yg mstiny hrs qt kuasai?? Trima ksh bimbingannya..

Posted by Edwin Engelen on Mei 25, 2013 at 3:34 pm Batasannya setelah anda melakoni-menerapkan syariat. karena Biarpun lautan dijadikan tinta untuk menulis ayat2 ilmu-NYA takkan habis Ilmu-NYA (Q.s Al-Kahfi:109). & Pohon dijadikan Pena untuk menulis Ilmu2-NYA takkan habis (Q.s. Lukman:27).

60. Posted by dedi on Juni 6, 2013 at 1:10 pm

Mas sya punya prtnyaan sputar mursyid.. Ad yg bilg org yg bs mjd mursyid qt adl org yg memiliki klbhn shg sec batin mngenal qt sec mndalam..bliau tau qt ntiny mjdi ap shg akn mnuntun qt.. wlopun dlm mnggiring qt ntiny ad printah2 yg mgkn trlihat Janggal.. Bgaimna qt mnyikapi adany mursyid ini mas?? Apakah stiap prmntaan yg trlihat xtrim dan tdk sjln dg syariat, brarti lgsg dtinggal sja?? Lalu gmn dgn adab guru dan murid yg mnuntut qt utk patuh?? Trz terang sya lgi cri seorg guru yg sukur2 jd mursyid sya, tp sya kwtr slah plih guru.. Trimaksh jwbnny Mhon sarannya..

Posted by Dedi sulaeman on Juli 26, 2012 at 11:45 am

Assalammualaikum wr.wb salam kenal Insya ALLAH menjadi barokah atas infonya.mau nanya yg lagi belajar seperti sy dalam bagaimana cara menjalan SAHADAT dalam sehari2 secara hakikat untuk menguatkan kenyakinan kepadaNYA

Balas

Posted by FAISAL on Juli 26, 2012 at 11:42 pm ass wr wb saudaraku my brother sy ingin dan sungguh2 agar bisa mendapat pencerahan di majlis ini wass wr wb

Balas

Posted by budiono on Juli 27, 2012 at 10:08 am Asalamkum semuanya, artikelnya sangat bagus semoga bermanfaat untuk semuanya, amin. Selamat berbuka puasa.

Balas

Posted by zulkifli on Juli 27, 2012 at 5:58 pm Aslmkm…. Mohon ijin ms edwin, Sebagai umat Islam kt semua tahu bahwa Rukun Islam itu ada 5, dan sbgmn Sholat jika rukunnya tdk sempurna maka sholatnya jg tdk akan sempurna (tdk syah). Yang ingin sy tanyakan adalah rukun islam yg pertama yaitu mengucapkan dua kalimah syahadat. Yang artinya adalah Saya BERSAKSI bahwa Tiada Tuhan selain ALLAH dan nabi Muhammad pesuruh ALLAH. Padahal sbg seorang saksi seseorg itu haruslah benar2 melihat langsung kejadiannya maupun orgnya, dan sedang berada ditempat kejadian. Nah, skrg sy tanya apakah benar kita sudah menjadi saksi? padahal kita belum pernah melihat atau bertemu ALLAH dan MUHAMMAD. Bagaimna menurut ms Edwin….Mohon maaf jika ada kata2 yg salah… wasalam…

Balas

Posted by Edwin Engelen on Desember 14, 2012 at 3:14 pm Wassalam saudara Zulkifli. Bagaimana menurut Tuan tentang saya…? Orang berilmu belum tentu PAHAM, namun org PAHAM sudah pasti dia berilmu. & Org yg Tahu belum tentu MENGENAL tapi org MENGENAL sudah pasti dia mengetahui… saya hanya sbg hamba-NYA serta Sahabat seperjalanan anda. Barokallah

Balas

61. Posted by Aqeel Daniel bin abdullah tan on Juli 28, 2012 at 2:47 pm Assalamualaikum saudara , saya ingin bertanya kan tentang zikir seru salam hakiki : ya hu haq muhammadan haq , ainur haq , ya hu iman dan abadan haq , ya hu haq , Hu Allah.

Allah hu x 101 , Hi nur haq nu ah ,ainun nur haq , nur musta hu ra (tiada harus engkau memakan akan aku , akunan ainun bai nur haq , sohaiyun , sombitah hidup aku ) hu allah

mohon penjelasan dari saudara.

Balas

Posted by daswan on Juli 28, 2012 at 5:38 pm bro……saya ingin bertukar pendapat dengan mas bro…tentang pengenalan diri… karana saya rasa mas cukup mngenal diri …karna ini bersifat sangat rahasia saya ingin qt saling bertukar pndapat di email sya “[email protected]” .saya ingin mmbahas “hati” “nyawa” “rahasia”…. mohon memberi masukan di email saya

Balas

Posted by digdo on Juli 29, 2012 at 3:29 pm assalamu’alaikum saodara q ygdirahmati alloh,q ingin bertanya q pernah bermimpi bertmu rosululloh,padahal saya merasa orang yg banyak berlumur dosa.apakah karena ketika q sedih,senang,bimbang q membaca solawat nariah?mohon penjelasan’a apakah mimpi q benar ataukah hanya sebagai bunga tidur.

Balas

Posted by Edwin Engelen on September 4, 2012 at 12:22 pm Mimpi itu bisa saja BENAR, jika anda istiqamah menjaga IBADAH & Akhlak serta silaturahim anda sesama Muslim yg bertaqwa.

62. Posted by doni on Juli 30, 2012 at 5:27 am

siapa nama kamu yg sebenarnya,,,,

Balas Posted by Edwin Engelen on Agustus 2, 2012 at 2:18 pm Edwin Engelen Bin Al Arif Fattah Al Mustafah.

63. Posted by sirullah on Juli 31, 2012 at 7:12 am

asalam..bapak boleh kah saya tahu siapa guru kamu.. ilmu ini sama seperti yg diturunkan oleh guruku padaku

Balas

Posted by Edwin Engelen on Agustus 2, 2012 at 2:16 pm GURU saya ad/ ALLAH SWT & Muhammad Rasulullah bersama para sahabatnya & waliyullah yg mulia.

64. Posted by sirullah on Agustus 10, 2012 at 6:22 pm

mungkin kamu mahu merahsiakan guru kamu..

Posted by mansur on Agustus 1, 2012 at 3:42 am Alhamduilillah… Allah telah memanggil hati para pembaca blog ini… Tapi saya sarankan kalau mau melangkah ke ilmu berikutnya,mohon jangan belajar sendiri karena kalau belajar sendiri gurunya adalah setan “Dan orang orang yang berjihad untuk jalan kami,benar benar akan kami tunjukan kepada mereka jalan jalan kami. Dan sesungguhnya Allah benar benar beserta orang orang yang berbuat baik” (Al ankabut :69) orang yang sudah terpanggil hatinya adalah orang orang yang sudah di pilih ALLAH. Untuk info kirim email saya ke [email protected] berapa pun banyak uang anda untuk membeli ilmu ini tidak akan dikasih karena ilmu ini hanya untuk orang yang bersungguh sungguh

Balas Posted by Edwin Engelen on Agustus 2, 2012 at 2:15 pm Ya Saudara Mansur. Sudah BENAR. Pemahaman ilmu ini ad/ khusus org yg mau sungguh2 karena ALLAH SWT, PAHAM tentang islam, & memegang teguh Aqidah & Syahadat. Anda juga bisa membantu & memberikan saran utk sharing dgn saudara semuslim. Barokallah. Trims Brothers.

65. Posted by Asmar on Agustus 8, 2012 at 6:20 am

Asslam… nama sya Asmar. bisakah sya bertemu langusng dengan bapak, sya ingin meminta penjelasan mengenai ilmu yang perna saya dapatkan yang singkron dengan apa yang telah bapak jelaskan.

Balas

Posted by Novi Haryono on Agustus 28, 2012 at 2:59 am Ass.Wr.Wb, Saudara Edwin yg dirahmati Allah. Sya mau menanyakan bbrapa haL : 1. Bnarkah untuk beLajar Ma’rifat hrus dgn seorang guru (jka tdak berguru mka gurunya adL setan) ? 2. Apakah tdak masaLah dzikir yg saudara uraikan d’atas tanpa pembimbing Lngsung ? 3. Apakah dgn tanya jawab d’bLog ini saudara Edwin sdah d’artikan sbg guru ? 4. Bgmna tanggapan saudara tntang orang yg giLa (fisik) dLm mmpelajari tasawuf (sya prnah diLarang ortu mmpeLajari nya) ? 5. Sya pernah d’ajarkan paman sya kata Haq, Nuk/Nuq, Lah, mohon penjeLasannya ? 6. Apakah saudara Edwin berguru atau tidak mngenai pengetahuan saudara skarang ? jka berguru, dgn siapa ? 7. Mohon maaf jka pertanyaan sya bnyak, krn sya baru PemuLa.

Terima Kasih, Ass.Wr.Wb . . .

Balas

Posted by Edwin Engelen on September 4, 2012 at 12:18 pm Wassalam Mba Novi. 1. Ya. belajar makrifat tanpa guru bisa sesat jika sang guru tdk memahami PENGENALAN DIRINYA kpd Allah SWT. 2.insya Allah saya bisa jd pembimbing anda. 3.gak juga. saya hanya sbg HAMBA-NYA & SAHABAT SEPERJALANAN anda. 4.Belajar Tasawuf harus memahami potensi yg ada pd lahiriah & Batiniah, Jasmani & Ruhani. terkadang banyak yg gila(error) krn mereka belajar agama setengah2 & memahami hanya kulitx aja bukan isi. 5.AL-HAQ=KEBENARAN HAKIKI 6.Ya. Saya pernah berguru kpd seorang MURSYID. & sekarang guru saya hanya ALLAH SWT & Rasulullah serta para sahabat & Waliyullah. 7.Awal belajar agama adalah Niat ikhlas/tulus karena-NYA, Dari-NYA, & Untuk-NYA. Barokallah

66. Posted by novi haryono on September 7, 2012 at 2:50 am

maaf mas edwin, sebeLumnya sya ucapkan trima kasih ats penjeLasannya yg sngat brmanfaat buat sya. tp mohon jeLaskan dg Lengkap jawaban no.5. trimakasih mohon petunjuk . . . Ass.Wr.Wb…

Posted by Edwin Engelen on September 8, 2012 at 7:13 am Maaf, sy ga bisa jelaskan di blog ini. anda bisa kontak via hp saya 085399909174 utk penjelasannya. Trims. Barokallah

67. Posted by Novi Haryono on September 21, 2012 at 1:10 am

kaLau bisa kirim ke email sya aja mas Edwin, [email protected]

Posted by anang on September 12, 2012 at 2:11 pm

ass. tolong saya saya mau bertemu dng jati diri sy ygsesungguhnya

Balas

Posted by Edwin Engelen on September 19, 2012 at 4:28 pm

Perbanyaklah ketemu silahturahim sama org2 yg PAHAM “PENGENALAN DIRI” kpd ALLAH SWT & PAHAM tentang ISLAM seperti Kyai,Ulama, Uztad.

Balas

Posted by Edwin Engelen on Desember 14, 2012 at 2:56 pm Perbanyaklah Sholawat, Dzikir,wirid & Sholat yg bermakrifat.

68. Posted by denny on Oktober 10, 2012 at 8:40 am

assalamualaikum… mas sy mau tanya zikir di atas bisa kita gunakan utk apa dan bgmn cara mnggunakannya, krn sya tlah mngamalkan zikir ALLAH, ALLAH dan sya mngalami fenomena2 yg trkadang membuat sya bingung skaligus takjub. mohon pnjlasannya mas. sukron….

Balas Posted by Edwin Engelen on Oktober 11, 2012 at 6:59 am

Wassalam. Saudara Deny alam kegaiban ALLAH SWT takkan pernah habis oleh masa, waktu & ruang serta PENGENALANMU kepada-NYA selama hayat dikandung badan.IKUTILAH ISLAM (Ingin Selamat Lakukan Ajaran Muhammad) yg tidak diajarkan oleh RASULULLAH tinggalkan saja.

Balas

Posted by Edwin Engelen on Desember 22, 2012 at 4:26 pm Wassalam Saudara Deny. Dzikir Diatas hanya untuk org2 yg Sadar-sesadarnya bahwa ADA kekuasaan Allah SWT pd lahir & batinnya. & Hanya untuk org yg benar2 YAKIN dan menjalankan amanah dgn sungguh-sungguh.

69. Posted by kangkus69 on Oktober 23, 2012 at 4:55 am

Trim’s, atas ilmunya semoga anda mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Amin

Balas

Posted by Edwin Engelen on Desember 14, 2012 at 2:28 pm Barokallah buat anda juga.

70. Posted by patra on Oktober 30, 2012 at 1:50 pm

Assalamu Alaikum wr wb.. Mas Edwin, sy org awam ign brtanya, Ada kh prbedaan Dzikir Nafas Yg ketika Mnarik Nafas ” ALLAH ” dan ktika Mnghembuskan ” Huu “… apa bedax dgn Mnarik Nafas ” Huu ” dan Mnghembuskan ” ALLAH ” Mohon Pnjelasanx ??? Dan boleh kah sy Mlakukan dzikir sprti yg tlah anda posting d atas walau tnpa guru pembimbing ??? mhn penjelasanx.. trimakasih bxk

wassalam..

Balas

Posted by patra on November 2, 2012 at 6:49 am

Assalamu Alaikum wr wb..

Mas Edwinx sy Mw Nanya, ada kh perbedaan Dzikir Nafas Yg ktika Mnarik Nafas ” ALLAH ” kmudian Mghembuskan dgn ” Huu ” … dan sbalikx ktika mnarik nafas Huuu dan mnghembuskan “Allah ” .. apa perbedaanx Mas mhn di jlskan dan bolehkan sy mlaksanakan dzikir nafas tnpa guru pembimbing ?? trimakasih

wassalam

Balas Posted by Edwin Engelen on Desember 14, 2012 at 2:27 pm

Wassalam. kedua2x BENAR,…tergantung NIAT anda kepadaNYA. karena DIA ALLAH berada pd posisi lahir & batin anda. Nampak nyata (kekuasaanNYA) & tiada nampak wujudNYA. anda bisa belajar tanpa guru pembimbing disamping anda selama keyakinan & aqidah syahadat anda tdk berubah. Smg Allah Azza wa Jalla senantiasa memberikan petunjuk-NYA. Barokallah.

71. Posted by raka keanu on November 22, 2012 at 8:41 pm

Ass wr wb kang edwin,sholawat serta salam pada junjungan kita baginda Nabiyulloh Muhammad SAW,mhn arahanya kang sy perna mimpi dikash amalan yg sy tdk mengerti Alif Lamalif apa ada arti n makna tersurat n tersiratnya dr bacaan tsb mhn pencerahan n arahannya trmksh banyak

Balas Posted by Edwin Engelen on April 22, 2013 at 3:46 pm Wassalam Raka.. amalkanlah yg sudah di ilhamkan-NYA. artinya: LAA ILAHA ILLALLAH.

72. Posted by Muhammad Imron on Desember 5, 2012 at 4:49 am kalo sdh msuk tarekat dan sudah ada zikir sir hatiny sndiri yg sdh ditalqin tpi dpt ilham utk brzikir hu ah,yg mana yg diutamakan?tolong balas

Balas Posted by Edwin Engelen on Desember 14, 2012 at 2:19 pm Wassalam, zikir Sirr (rahasia) dlm hati memang kadang berubah2, jadi ikuti saja ilham anda sesuai suasana hati dengan Konsen & ketenangan anda. Barokallah.

73. Posted by Muhammad Imron on Desember 24, 2012 at 1:40 pm

wassalamualaikum,barokallohuli walakum,trm ksh bnyk atas masukanny.

Posted by ooO on Desember 14, 2012 at 3:48 am Ass wr wb. pak boss mhn bimbingan sholat syariat tarekat dst mhn doa dari pak boss spy sy mampu dan diberi kepahaman oleh Allah. mhn dapat dikirim lewat email sy. trimakasih pak boss wassalam

Balas

Posted by Edwin Engelen on Desember 14, 2012 at 2:53 pm Wassalam Saudara BIG Boss, Bimbingan khususx SHOLAT ada bersifat Syariat & ada hakikat, Syariat adalah Lahir & Hakikat adalah batin. Temuilah saya jika ingin Sholatx org2 yg berhakikat. Hadist Rasulullah: “perbedaan diantara Umatku ialah pd waktu mereka SHOLAT, Sholatx diantara langit & bumi”. Dalam Kitab Risalah Al-ghautsiyah (Syech Abd. Qadir Jaelani) “Takkan sampai sholat seorang HAMBA sebelum hamba itu benar-benar Mi’Raj kepada-NYA”. BAROKALLAH

74. Posted by ooO on Desember 15, 2012 at 6:21 am

ass wr wb Pak bos saya dipelosok kampung di sumut, silaturahmi saya bisanya hanya melalui media ini, salam untuk guru2 pak boss, mohon dapat disampaikan keinginan saya untuk mengenal mereka dgn jln semudah mudahnya. terima kasih pak boss wassalamu ‘alaikum wr wb

Balas

Posted by masnunub ^_^ on Desember 25, 2012 at 6:57 am Assalamu’alaiku… Salam saliiim sungkem Gus edwin yg di rahmati allah swt… Ijinkan saya bergabung tholabul ilmu di sini… Menyimak dri smua yg di bahas sangt menarik dn menambah pemahmn saya yg bner2 kosong ini… Gus edwin saya ijin bertanya… Mengenai zikir nafas trbut.. Alhamdulillah saya sndiri memang menjalnkan zikir trsbut.. Klo dri Guru saya itu di sebut Sholawatut Daim.. Zikirnya nafas/rasa syukurnya nafas (sholatnya nafas).. Hu Allah la ilaha illallah.. Demikian… Yg ingin saya tanyakn.. Untuk bner2 bs nafas itu sndiri berzikir tanpa di kendalikn oleh akal.. Itu bgmn ya Gus.. Dan jg mngenai Sholat.. Saya sndiri masih sangt awam dn banyk tdk tahunya mengenai Sholat… Yg saya pahami.. Di dalm sholat itu sndiri ada 5 syahadat rosul.. Yaitu siti khodijah,abu bakar,ustman,umar dn Ali r.a… (Untuk syahadat yg saya pahami ada 9 yg terbagi 2.. Syahdt tauhid dn syahadat rosul) Bagaimanakh kita untuk memahmi dgn bnr makna di dalm sholat itu sndiri.. Yg mana di dalm sholat itu.. Dalam gerakan takbir… Ada tempatnya sohabt Abu bakar… Di dalm rukuk ad tempatnya sohabt ustman.. Dst…..

Itu saja Gus edwin.. Smoga berkenan mmberikn penjelasn yg mudah saya pahami…. Jazakallah… ^_^

Balas

Posted by Edwin Engelen on Januari 6, 2013 at 4:07 pm Wassalam Saudara Masnub…..Semua gerakan sholat ada makna syariat dan hakikat-makrifatx bagi diri & Allah SWT pencipta alam semesta.

75. Posted by marta on Desember 28, 2012 at 5:32 am

Bissmillah Assalamualaikum Mas Edwin

Balas Posted by Edwin Engelen on Januari 6, 2013 at 4:04 pm Wa Alaikum Salam Saudara Marta………..

76. Posted by Mahendra Ponorogo on Januari 9, 2013 at 2:10 pm

Salam Sejahtera…

Balas

Posted by Muhammad yazid on Januari 11, 2013 at 6:33 pm assalamualaikum.wr.wb. Semoga ilmu yg bpk ajarkan bermanfaat bagi umat dan mendpt balsan dari Allah SWT… Mohon izin mengamalkan nya pak, terima kasih…

Balas Posted by Edwin Engelen on Januari 15, 2013 at 8:13 pm BAROKALLAH buat anda Sdr.Yazid.

77. Posted by Muhammad yazid on Januari 11, 2013 at 6:42 pm

assalamualaikum wr.wb, izin mengamalkannya pak terima kasih

Balas

Posted by Edwin Engelen on Februari 8, 2013 at 6:24 pm Barokalllah……….

78. Posted by Abdul on Januari 13, 2013 at 1:01 am

Ass. Ustadz sy ingin sekali belajar Ilmu Zikir, tapi di tempat saya tidak ada guru pembimbing, saya takut salah jalan, ada orang bilang beljar zikir sendir, bisa beakibat fatal karena tidak ada yang membimbing, apa bisa kita berguru via dunia maya?

Balas Posted by Edwin Engelen on Februari 8, 2013 at 6:24 pm Wassalam. Bisa. semua bisa dipahami dengan adanya PENJELASAN yg sangat JELAS. sesuai daya simak, tangkap, sang penerima penjelasan.

79. Posted by hamba Allah on Januari 13, 2013 at 4:39 pm

ass..wr..wb..ijin gabung..salam kenal smuax bwt penghuni room ini..

Balas Posted by Edwin Engelen on Januari 15, 2013 at 8:06 pm Wassalam Brothers. Welcome & Barokallah………..

80. Posted by Meilya on Januari 16, 2013 at 1:20 am

Mau nanya kalo lagi BAB dan sejenisnya dzikirnya gimana, apa masih dengan ucapan ato bacaan, yg sy pahami dzikir gak boleh lepas, makasih atas pencerahannya

Balas

Posted by Edwin Engelen on Februari 8, 2013 at 6:21 pm Maukah anda mengingat sesuatu yg SANGAT BERSIH di tempat pd sesuatu yg sangat kotor…SUBHANALLAH..SUNGGUH ALLAH MAHA SUCI.

81. Posted by rudi on Januari 23, 2013 at 2:50 pm

Alhamdulillah ya ALLAH akhirnya aku temukan juga rahasia ini… terima kasih sahabat semoga ALLAH membalas kebaikan anda.. amin, selama ini aku berdzikir mengikuti hatiku jujur aku buta dengan tingkatan dzikir aku berdzikir hanya dengan niat ingin mendekatkan diri pada ALLAH dan berharap mendapat ridho kasih sayangNYA, selama ini aku mengikuti suara hatiku apa yg harus kuucapkan dalam berdzikir, ternyata semua tidak ada yang salah, kadang hati menyuruh zikir, ALLAH, kadang HU ALLAH sesuai keluar masuk nafas, kadang HU, yang belum hanya HU-WAH dan HU’WALLAHU AHAD, Tetapi kadang hati menyuruh berdzikir surat alihklas…., tapi sampai sejauh ini saya belum terbuka hijabnya, hanya suara hati saja, saya sangat berterima kasih apabila sahabat mau membantu saya.. terima kasih sebelumnya..

Balas Posted by Edwin Engelen on Februari 1, 2013 at 5:05 pm Wassalam Sdr. rudi.

Semoga Allah senantiasa memberkati dzikir anda & memberikan hidayah petunjuk ilmu2-NYA kpd sdr melalui QALAM-NYA.

“INNAHU ALIMUN BIZATISH SHUDUR” Sesungguhnya ALLAH maha mengetahui segala bunyi isi hati manusia”. (Q.s Al-Mulk:13)

82. Posted by Andhika on Januari 24, 2013 at 2:32 pm

Ass…Mas Broo..,mas sy mau nanya tp sebelumx sy mau bercerita dlu tentang kejadian yg sy alami ketika sehabis sholat malam sy melakukan dzikir La ILLaha ILaLLah dan setelah (-+) dari 20 menitan saya mengalami fenomena aneh tiba2 pandangan sy sprti gelap dan sy seperti tdk bs menguasai diri sy lalu sy cepat2 melawan dgn cara berfikir yg lain agar bs terlepas dari rasa tak sadarkan diri saya sangat ketakutan sekali kira2 apa yg br saja saya alami saya mohon mas Edwin mau memberikan sedikit pencerahan kepada saya dan sy sngt berterima kasih

Balas

Posted by Namora on Januari 28, 2013 at 2:28 pm Assalam. wr.wb.

Akan sangat berbahaya tanpa didampingi oleh PAKAR DIBIDANGnya.

mohon jangan di jelaskan “apa yang perlu dirasa”, akan lebih baik apabila di uraikan “kepada siapa” dipelajari menjalankan Ilmu Rasa ini.

smoga bahan referensi yang DIPERTIMBANGKAN demi kebaikan.

salam saya,

Wassalam. wr.wb.

Balas Posted by Edwin Engelen on Februari 1, 2013 at 4:57 pm Wassalam Saudaraku Namora. Memang pemahaman dzikir ini khusus bagi org yg sungguh2 beriman & yg “MENGENAL DIRINYA” & mau “MENGENAL TUHAN-NYA ALLAH SWT”. bukan org yg stengah2 beriman & main2 dalam memahami,memaknai agama. pepatah saya: “Orang berilmu belum tentu paham, Namun org paham sdh pasti berilmu”. “Orang yg mengetahui belum tentu mengenal, tapi org yg mengenal sdh psti dia mengetahui”.

Dan saya sama sperti anda sbg HAMBA disisi-NYA & sbg Sahabat seperjalanan anda.

Trims & Barokallah.

83. Posted by Andhika on Februari 15, 2013 at 2:21 pm

Assalamualaikum….wr…wb. terima kasih wahai saudaraku yg telah mengingatkan dan memberi pencerahan semoga Allah selalu mem berikan rahmat dan hidayahx tuk kita smua…amin.

Balas


Wassalam Namora,..Kenalilah & Maknailah Rasa anda sendiri kepada-NYA…Karena semua manusia memilki rasa yg sama.

84. Posted by jefri on Februari 5, 2013 at 6:29 am bro… kenal gak dengan al mukarromul imam ahmad mauliddin bin ramli balawani..

Balas

Posted by Edwin Engelen on Februari 8, 2013 at 6:17 pm Wassalam Brooo….Sepertinya Namax syech tersebut tidak asing lg didengar.

85. Posted by benialbar on Februari 6, 2013 at 3:17 pm

askum. tolong komennya, saya dari remaja sering melafazkan (yaa allah) dalam hati pada tiap kesempatan, karena itu membuat perasaanku tenang. terus beberapa tahun setelah menikah, aku diajari mertua tentang zikir nafas, tarik nafas yaa allah, keluar huu. setelah beberapa minggu terasa betapa badan ini terdiri dari dua bagian, yaitu jasmani dan rohani yg berupa bayangan putih di dalam jasmani ini. bahkan waktu tidur pun terasa roh ini terus berzikir. terus ada suatu saat ketika tidur saya terputus zikirnya dan saya tidak bisa bernafas. setelah itu zikir nafas tersebut terasa berat bagi saya. dan selalu membuat saya sesak nafas. lalu seperti ada yang membimbing yaitu waktu narik nafas terucap (yaa allahu) dan kaluar (yaa rohmaan yaa rohiim). ternyata pas dng nafas saya, tapi sampai sekarang tidak lg terasa badan ini terdiri dari dua bagian, cuma satu. tolong dong komentarnya kalau ada nasehatnya please petunjuknya. wassalam.

Balas

Posted by Edwin Engelen on April 22, 2013 at 3:44 pm Wassalam sdr, beni…Berarti anda disuruh perbanyak amalan Sholat, puasa, sedekah, sholawatan, mengaji & pengkajian, silahturahim.

86. Posted by hw on Februari 7, 2013 at 3:41 am

assalamu’alaikum….. syukur saya menemukan blok ini… mz saya adalah orang yg ahli zinah sebelum aku menikah yaALLAH aku tak menghiraukan walau itu bulan ramadhan atau sebagainya… setelah saya menikah Alhamdulillah saya tidak pernah melakukan lagi perbuatan zinah itu…. skitar 2 bulan yg lalu mulai ingin mengenal saya sendiri &ALLAH. banyak yang mau saya lakkukan untuk menyelamatkan ruh saya ini dr alam kubur dsterusnya…. yg mau saya tanyakan masih bisakah aku selamat dr siksa2 ALLAH & masih bisakah aku menjadi orank yg ahli syareat,tarekat,hakekat,& ma’rifat dengan begitu banyak dosa yg telah aku lakukan…. mohon jawaban mas bisa membimbing aku menjadi orang yg benar… amin

Balas

Posted by Edwin Engelen on Februari 8, 2013 at 6:09 pm Wassalam. “INNALAHA GHAFURUR RAHIM” Sesungguhnya ALLAH maha pengampun & maha penyayang” bagi Hamba2-NYA yg berniat sungguh2 bertobat & berada di jalan-NYA & kesemuax dilakukan Karena ALLAH, Dari ALLAH & Untuk ALLAH SWT “AL Muhyi-AL Mumitu”.. Maha Menghidupkan & Maha Mematikan

87. Posted by Taufik asrizal on Februari 8, 2013 at 7:43 pm

Assalamu’alaikum. mas setau sy ini adlh rahasia trtinggi,sy mmgang teguh rahasia ini,tnp mbukany k org awam,bgmn mnurut mas klo smua rhasia jd trbuka bgini,tkutny mysatkan org. Bkan ilmuny yg salah,tp pmhamany org/org yg berbeda. Demi allah ilmu ini lbh brhrga dr sgunung emas,dgn inilah jlan kt tdk trsesat saat kmbli,”…walyatalathaf wa laa yush’iranna bikum ahad” insya allah pjlasny tdk mbgungkan sy lg.

Balas Posted by Edwin Engelen on Februari 10, 2013 at 4:20 pm Wa alaikum salam Sdr. Taufik.

Memang ini adalah pemahaman tinggi dr “PENGENALAN DIRI”. mengapa saya mengajak sdr2 sekalian lebih mengenali dirinya..Karena biar lebih takut akan kekuasaan-NYA pd lahir & batin kita sendiri & lebih tau diri…sebab juga banyak dr sdr2 kita yg masih muda belia sdh terjebak oleh dunia hitam,narkoba,drugs,sex bebas & msh banyak dosa2 lagi, juga dari orang2 tua yg TELEDOR akhlakx, bersifat hewan, Korupsi merajalela, UANG & TAHTA dijadikan senjata pamungkas guna mengikuti hawa nafsunya, AGAMANYA ISLAM tapi TIDAK TAU TENTANG ISLAM SEJATI SEBENARNYA (HANYA ISLAM KTP) pepatahnya: MAKIN TUA MAKIN JADI AKHLAK KOTORNYA.. Ketahuilah saudara ITU karena mereka semua tidak dibekali “PENGENALAN DIRI” Bahwa ada kekuasaan ALLAH SWT dlm dirinya sendiri, menggerakkan nafasnya NAIK-TURUN, Menggetarkan jantungx, memberikanx sumber2 energi, mengelola sari-sari makananx kemudian membuang ampasx………. jika manusia sadar-sesadarnya Maka manusia akan bertanya pd dirinya sendiri KEKUASAAN SIAPAKAH YG ADA PADA HARI INI…?? maka dari itu dirinya sendiri harus benar2 bersih pikiran, murni & suci hati, dan dari keinginan yg terkendali dr segala bentuk2 dosa.. memang pemahaman ILMU ini khusus bagi org sungguh2 beriman & PAHAM tentang agama islam. Namun juga bisa membuka kesadaran yg baik kepada ALLAH SWT bagi orang2 awam/biasa, apalagi pendosa2 bahwa NAFASNYA masih digengam oleh AL KHALIQ Sang Maha pencipta Kehidupan & Kematian sampai akhir hayatnya di dunia.

Salah satu Ayat MAKRIFAT yg bisa membuka kesadaran utk org2 awam & pendosa. “WAHUWA MA AKUM AINAMA KUNTUM WALLAHU BIMA TA’MALUNA BASHIR” “Sesungguhnya DIA ALLAH berada dimana saja kamu berada & DIA maha menyaksikan apa2 yg kamu kerjakan”.(Q.s.Al-HADID:4)

Trims Saudara ats komentarx INSYA ALLAH menjadi hidayah………. BAROKALLAH.

88. Posted by ino orlando on Februari 10, 2013 at 3:32 pm

Sy Suda Membacax dan semoga ini bermanfaat.. Mhn kerida’anx mas bro utk ilmu yg suda diuraikan.

Balas Posted by Edwin Engelen on Februari 10, 2013 at 4:22 pm BAROKALLAH, Semoga anda memahamix, mengamalkanx dan menerapkanx semua atas KARENA ALLAH, DARI ALLAH, DAN UNTUK ALAH.

89. Posted by Taufik asrizal on Februari 10, 2013 at 5:29 pm

DIA ALLAH prencana trbaik,DIA ALLAH yg kebenaran bersumber dari pada_NYA,dan DIA ALLAH yg tak bisa trhalangi Hidayahny kpd siapa hendak diberikan. Insya allah dgn ta’lim ini,smkin mbuat kt sdar akn diri kita,btuh dgn yg hidup,atw yg dhdupkan. Barokallah.

Balas

Posted by aris on Februari 12, 2013 at 12:38 pm mas edwin ini ada yg saya tayakan mengenai ilmu tentang islam. Selama ini saya berguru ama guru saya kurang lebih 1 tahun… Yg mau saya tanyakan apa kah salah jika saya cuman ber pegang pada ilmu hakekat semata. Kata guru saya itu tidak salah asalkan sesuai jalan’nya. Pernah saya mau mengerjakan solat tapi hati nurani saya mengatan buat apa qm mengikut orang yg solat di musola itu sedangkan hati’nya busuk bahkan wajahnya seperti binatang, tpi saya tidak mengerti kta2 hati nurani saya apakah benar / salah. dan tidak lama setelah hati nurani saya berkata seperti ini saya berjalan ke musola untuk meyakinkan apakah benar atau tidak, dan ternyata memang benar semuanya. memang benar ada’nya sebagai mana kata hati nurani saya tadi.

Lalu saya bertanya sama guru saya kenpa begitu, lalu guru saya mengatakan nah itulah yg sebenarnya ilmu bukan ilmu sare’at, tarekat, hakekat, ma’rifat, kena semua ilmu dari sare’at sampai ma’rifat itu adalah perjalanan mencapai hakekat sebenar’nya yaitu ( hakekat pakir ) yg artinya tidak di miliki dan tidak memilaki. Sehingga hilanglah semuanya tentang pengetahuan ilmu yg saya ketahui tentang tuhan. bahkan dunia dan akherat pun hilang kerna semuanya kembali ke asalnya ke dalam kata2 aku, tiada berhuruf, tiada berkata2 lagi ini lah yg sebenar tuhan. Saya mau bertanya benarkah atau tidak ilmu yg saya pelajari dari guru saya. Yaitu habib ahmad al-husen klo di panggi di alam gaib yaitu bergelar ya habibullah.

Posted by Edwin Engelen on April 21, 2013 at 4:40 am Wassalam sdr. Aris… pemahaman itu sudah benar. & Janganlah sibuk menelaah komentar orang2 lain tapi sibuklah bagaimana memperbaiki diri dulu dengan Akhlak & Imu Islam, lalu kemudian terapkan kepada org lain. Barokallah…

90. Posted by aris on Februari 12, 2013 at 12:43 pm

mas edwin ini ada yg saya tayakan mengenai ilmu tentang islam. Selama ini saya berguru ama guru saya kurang lebih 1 tahun… Yg mau saya tanyakan apa kah salah jika saya cuman ber pegang pada ilmu hakekat semata. Kata guru saya itu tidak salah asalkan sesuai jalan’nya. Pernah saya mau mengerjakan solat tapi hati nurani saya mengatan buat apa qm mengikut orang yg solat di musola itu sedangkan hati’nya busuk bahkan wajahnya seperti binatang, tpi saya tidak mengerti kta2 hati nurani saya apakah benar / salah. dan tidak lama setelah hati nurani saya berkata seperti ini saya berjalan ke musola untuk meyakinkan apakah benar atau tidak, dan ternyata memang benar semuanya. memang benar ada’nya sebagai mana kata hati nurani saya tadi. Lalu saya bertanya sama guru saya kenpa begitu, lalu guru saya mengatakan nah itulah yg sebenarnya ilmu bukan ilmu sare’at, tarekat, hakekat, ma’rifat, kena semua ilmu dari sare’at sampai ma’rifat itu adalah perjalanan mencapai hakekat sebenar’nya yaitu ( hakekat pakir ) yg artinya tidak di miliki dan tidak memilaki. Sehingga hilanglah semuanya tentang pengetahuan ilmu yg saya ketahui tentang tuhan. bahkan dunia dan akherat pun hilang kerna semuanya kembali ke asalnya ke dalam kata2 aku, tiada berhuruf, tiada berkata2 lagi ini lah yg sebenar tuhan. Saya mau bertanya benarkah atau tidak ilmu yg saya pelajari dari guru saya. Yaitu habib ahmad al-husen klo di panggi di alam gaib yaitu bergelar ya habibullah…

Balas

Posted by diman on Februari 14, 2013 at 6:20 am Alhamdulillah. Masih ada hamba Allah,yg selalu menyebarkan. Keagungan,kebesaran NYA. Di alam semesta ini, ijin tanya, kekita kekuatan zikir. HU , HA. Menyatu dgn diri”AKU”. Apa yg terasa terhadap panca indra kita ketika kita melihat sesuatu, mendengar, merasakan,penciuman dll? Bgm kekuatan zikir itu,ketika di pakai mengobati penyakit medis dan non medis? Thanks pak atas infox. Semoga Allah SWT selalu membimbing kita semua. Wassalam

Balas

Posted by kak yun on Februari 24, 2013 at 1:06 am Assalamualaikum Kiyai Edwin, salam ukhuwah….

Alhamdullilah Allah beri rezeki utk saya ketemu & membaca blog ini; SubhanAllah,…Allah Maha Mendengar Segala permintaan hamba-hambaNYA- saya sangat tertarik dengan pencerahan yang ki nyatakan…semoga ada ruang & waktu untuk kak yun bertanya lagi….doakan bersama agar perjalanan hidup kita semua diredhoiNYA wassalam kalau boleh nak email Ki Edwin…

91. Posted by hadir@ on Februari 28, 2013 at 3:21 pm

assalamualaikum…mas mau tanya, bagamana dgn selalu menyebut asma ul husna dr 1s/d 99 secara terus menerus ? mohon pencerahan…

Balas

Posted by Edwin Engelen on Maret 22, 2013 at 6:36 pm Wassalam. Bisa juga……Semua Kalimat ayat2 & Nama Asamaul-Husna Allah mempunyai Hidayah…….

92. Posted by Suhedi Ed on Maret 8, 2013 at 11:24 am

Assalamu’alaikum….. saya masih belum memahami tentang Dzikir ” Hu ” dan ” Ah’, mohon diberitahu lebih rinci lagi serta sumbernya terutama sekali tentang Dzikir ” Ah ” itu. Adakah dijelaskan fdalam Al Qur’an ??? sekian dan terimakasih atas penjelasannya.

Balas

Posted by Edwin Engelen on Maret 22, 2013 at 6:34 pm Wassalam…Dzikir ini khusus bagi org2 yg sudah memahami Tarekat-Tasawuf…ada dalam “Qul HU WA ALLAHU AHAD”

Balas

Posted by Edwin Engelen on April 21, 2013 at 4:34 am Wassalam… Dzikir itu ada hanya dalam berbagai pemahaman Tarekat.

93. Posted by Subianto on Maret 12, 2013 at 2:51 am

asalamulaikum Artikelnya bagus banget .minta izin copy mas.matur swun

Balas

Posted by Arman maulan maulana on Maret 15, 2013 at 3:59 pm

Asslamu alaikum salam kenal..ada yg mau saya tanyakan..dua kalimah syahadat itu adalah ikatan atau perjanjian antara nabi muhammad dengan allah..sedangkan kita harus punya sahadat sendiri dengan allh..mohon penjelasan

Balas Posted by Edwin Engelen on April 21, 2013 at 4:33 am Wassalam.. Maknailah & kenalilah pada lahir & Batin anda.

94. Posted by Ati on Maret 18, 2013 at 12:17 pm

Alhmdulillah indahnya jdi org yg dikaruniai u/ jdi org ma’rifatulloh pgn tny btw di mana dapat rujukan ttg hny jumlah 111 dan 11 itu yg mnjdi pilihanNYA dan gmn pndpt antum bila kita sholat dan zikir dg memutar audio pembuka hijab?syukron

Balas


Wassalam sdr. Ati…Pada penyaksian Alam batin saya & Guru2 saya.. Lakukan sperti ISLAM (Ingin Selamat lakukan Ajaran Muhammad).

95. Posted by edi widodo on Maret 21, 2013 at 1:37 am

Asalamualaikum,wr,wb maukah masbrow ngajari saya tentang dzikir yang benarr ni no saya masbrow 087740550444 pin bb2614E1AA

Balas


Bukan…Ini nomor saya 085399909174 & email saya : [email protected]…..

96. Posted by rustam on Maret 21, 2013 at 6:53 am

assalaaamua’laikum…

trima kasih ..smga kita mendapat rahmat-Nya ALLAH SWT….Aaamiin

Balas

Posted by Edwin Engelen on Maret 22, 2013 at 6:21 pm Barokallah……….

Balas

97. Posted by abi on Maret 21, 2013 at 8:22 am

Assalamualikum wr.wb Alhamdulillah, ustadz terima kasih banyak atas ilmu yg diberikan, setelah saya membaca ini, saya pernah mengikuti ini, tapi sekarang saya tidak bersama mursyid lagi, karena ada yg tidak sesuai dengan syariat……walaupun katanya adalah transfer ilmu, mohon tanggapannya ustadz, apakah saya salah…… terima kasih banyak

Balas

Posted by Edwin Engelen on Maret 22, 2013 at 6:20 pm Ikutilah ISLAM (Ingin Selamat Lakukan Ajaran Muhammad) yg bukan ajaran baginda Nabi Muhammad jangan ikuti. karena bisa saja sesat

Balas

Posted by Edwin Engelen on April 21, 2013 at 4:10 am Wassalam… Ajaran yang benar2 lengkap lahir & batin adalah ISLAM (Ingin Selamat Lakukan Ajaran Muhammad). Jika ada ajaran selain dari itu maka itu adalah kesesatan.

98. Posted by A. Nasar Mutholib Thot on Maret 22, 2013 at 12:34 am

Asr. Kalau boleh saya tau anda belajar dimana untuk menjelaskan tentang hakikat itu ? Usia anda berapa ? apakah anda sudah merasakan tentang apa yang sudah anda sampaikan ? apakah anda sudah mengenal Allah ? kalau anda sudah mengenal Allah berarti anda tau dengan rahasia Allah …

Balas

Posted by Edwin Engelen on Maret 22, 2013 at 6:17 pm Wassalam Sdr. Org yg mengenal belum tentu mengetahui & org yg sudah mengetahui sudah pasti dia mengenal. “Man Arafa Nafsahu Fakade Arafa Rabbahu: Brgsiapa mengenal dirinya, niscaya sdh pasti mengenal Tuhan-NYA. “Al Insanu Sirruhu Wa ANALLAHU sirruhu : ” Sesunggunya Manusia adalah Rahasia-KU, AKU pun ALLAH Rahasia Bagi-NYA.

Saya hanya sbg Hamba-NYA & sbg sahabat seperjalanan anda.

Pahamilah anda sendiri.

Balas

Posted by Edwin Engelen on April 21, 2013 at 4:06 am Wassalam sdr. Nasar… Kenalilah diri anda dulu lalu mengungkapkan pertanyaan itu kepada org lain. karena jangan sampai orang yang anda tanyakan lebih mengenal dari anda. Makna,nya : (Mengkilatkan dulu berlian anda lalu mengkilatkan berlian saudara2mu). Trim’s…

99. Posted by Indra Putra on Maret 23, 2013 at 4:51 pm

Ass.wr.wb Artikel yang sangat menarik sekali…saya kadang masih merasa cemas dan tegang ..saya mohon didoakan agar bisa pasrah..untuk mengenal diri saya sendiri..mudah-mudahan bisa bertemu..

Balas

Posted by Edwin Engelen on April 21, 2013 at 3:57 am Barokallah Sdr. Indra…..

100. Posted by devihendra on Maret 26, 2013 at 9:30 am

Ass mas bro. Saya mau tau ada zikir ini dan bertambah lagi deh wawasan. Karna selama ini yang saya dawamkan cuma zikir ismu zat kata guru sy ini zikir yang paling baik tidaak ada lagi yang lain. Tapi skrg dia adah almarhum saya mau tanya siapa. Apakah perlu zikir dia tas Lagi. kalau kita sudah merasaka /menyaksikan dia allah dengan nya allah. Tolong kaasih saran

Balas

Posted by Jol abdi on Maret 29, 2013 at 10:26 pm Assmlkm bro, yg sya tahu,syareat,tarekat,hakekat,mariifat,itu hanyalah pengenalan,bukan ilmu.yg d maksud dgn ilmu,kata rasulullah.ilmu itu cahaya..,dan rahasia cahaya itu ada di alquran surat AnNur,prumpaan sprti miskat,minyaknya tdk ada d timur dan barat.tnpa d sentuh dia menyalah,dan setrusnya….

Balas Posted by Edwin Engelen on April 21, 2013 at 3:42 am

Wassalam sdr. Jol.. pemahaman yg saya uraikan hanya sebagai penjabaran ilmu pendalaman tarekat.. belum masuk ke hakikat, karena hakikat ilmu adalah pemahaman ilham-NYA yg dicahayakan langsung dari Allah swt di langit & bumi.. maka dengan Ilmu itu saudara bisa Menyaksikan kekuasaan-NYA di langit-bumi, & Mengenali diri anda sendiri.. & ketahuilah semua ilmu pemahaman untuk menjadi sumber keyakinan & hanya sebagai dasar untuk menyembah saja kepada-NYA, apalah arti banyak ilmu tapi tidak ada satupun yang diridhoi-NYA, Maka carilah Ilmu pemahaman yg terbaik bagi anda & bisa diridhoi langsung oleh Allah Swt… Barokallah.

Balas

Posted by shodiqul amin on Maret 31, 2013 at 12:35 am 0 0 Rate This

bismillah,,,

ass.. mas bro…

saya mau bertanya tentang dzikir. saat ini saya juga melakukan dzikir alloh… saya sulit sekali untuk konsentrasi… adakah cara untuk bisa cepat konsentrasi mas bro… mohon bantuannya thanks mas bro…

Balas

Posted by Edwin Engelen on April 20, 2013 at 4:53 am 0 0 Rate This

Wassalam. Dzikir dgn kefanaan (hampa) kosong sejenak dari pikiran2 duniawi.

Balas


Wassalam sdr. Shodiqul… Kosongkan (Fana) sejenak dari pikiran dan urusan2 duniawi (bertafakkur).

Balas

Posted by sopan sopiyan on Maret 31, 2013 at 4:02 am 0 0 Rate This

ass ,wr,wb disini aku hanya mau tanya sebelum ini diposting apakah anda tau siapa diri anda yang sebenar-benarnya diri

Balas


Wassalam sdr. Sopan… saya sebebenarnya cuma sbg Hamba Allah (Abdullah) & selalu mengharapkan harapan hanya kepada-NYA.

Balas

Posted by ahmad yurhani on Maret 31, 2013 at 8:53 am 0 0 Rate This

assalamu’alaikum wr wb, alhamdulillah aku ktemu blog ini,, izin mengamalknnya y pak ustadz…minta do’anya jg,,biar bs kenal dgn sbenar bnarnya kenal.. ass kum

Balas


Wassalam…Barokallah.

Balas

Posted by Hideyashu on April 3, 2013 at 2:46 am 0 0 Rate This

assalamulikum bro….saya mau bertanya setelah AKU mengetahui siapa sebenarnya-benarnya Allah baik dalam zatnya maupun sifatnya dan kesuluruhan alam ini juga milik AKU, dan tpi aku belum bertemu dengan ujudNya yg Hak dan nama dalam kerahasian… mohon tuntunannya?? terima kasih

Balas


Wassalam. Sdr. Hideyashu… Allah bersifat Al-Wujudan= Maha Berwujud.. Dikarenakan “Walam Yakun lahu kufuwan Ahad” Tiada yg serupa & sebanding dengan-NYA,.

Balas

Posted by MUHAMMAD. on April 3, 2013 at 7:56 am 0 0 Rate This

Ass. Sejauh ini ,semua yg anda publikasikan memang benar adax,tpi z pesankan hal ini adalah rhasia,.yg khusus bwt org2 mukmin yg betul2 khusus. Wahai,saudara seperjalananku..mempublikasikan secra terang2n d blog ini..sam halx anda memperjual belikan rahasia ALLAH.SWT.,ats dasar ingin dkenal org melalui hal seperti..ini! Saudaraku fikrkan..z yakin anda tau benar dan salah.! Wss.

Balas


Wassalam sdr. Muhammad… Dzikir ini sebenarnya belum sesuatu yg rahasia.. karena bisa dipahami oleh org2 yang yakin-beriman.. Yang Rahasia itu adalah Ilham-NYA, Ilmu-NYA, Sifat-NYA, Wujud-NYA, Zat-NYA,.. Dgn mengetahui dzikir ini saja masih panjang dalam perjalanan pemahamana anda, penyaksian anda, pengenalan diri yg anda butuhkan… Anggaplah dzikir ini sbg dasar keyakinan saja dalam penyaksian & pengenalan anda kepada-NYA… jika dengan adanya dzikir ini anda benar2 org yg diridhoi-NYA, Maka anda akan merasakan sendiri khasiat & Faedahnya pd diri sendiri… Trim’s. Barokallah.

Balas

Posted by Madsari on April 3, 2013 at 5:07 pm 0 0 Rate This

Aslmkm Masih belajar, Boleh Ya

Balas

Posted by Edwin Engelen on April 20, 2013 at 4:29 am 0

0 Rate This

Wassalam Sdr. Madsari…Boleh…

Balas

Posted by naa on April 8, 2013 at 4:24 pm 0 0 Rate This

assalamualaykum…sy membaca dn menyimak jawaban2 bpk edwin. tp kegelisahan sy blm trjawab. sepertix ada sst yg tdk dijabarkn di sini mungkin krn ada pertimbangn bukan ut publik. itu yg sy cari…dimana bs sy dptkan jabaran itu? seseorg yg sdh “terbuka” hijabx, diberi kemampuan ut “melihat”. Mhn bpk edwin…bolehkah lwt email?…tks

Balas


Wassalam Sdr.Naa…Bisa email saya [email protected]

Balas

Posted by habib assegaf on April 8, 2013 at 7:06 pm 0 0 Rate This

ajarkanlah dzikir ini hanya pada orang yang sudah di talkin dan dibai’at saja krna klo tdak bisa d sesatkan syaithan,,, bimbinglah dg yg sanad dan silsilahnya sampai k Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam…

Balas

Posted by Edwin Engelen on April 20, 2013 at 4:20 am 0 0

Rate This

Wassalam Habib Assegaf… Insya Allah…Memang Dzikir ini khusus bagi org2 yang Yakin-beriman-bertaqwa & sudah mengenali diri.nya… Barokallah.

Balas

Posted by andhy pugalu on April 10, 2013 at 4:29 pm 1 0 Rate This

ass.takkan d trima sembahyang seseorang jika trputus putus.dan tdk akn mengenal dirix seseorg jika tak mengenal sembahyang (batin) mf bro.zsaya hamba tuhan paling bodoh.minta tolong sama kita.penjelsan…ap ad penelangan ludah antara junnu dan satinja jika ad sampai d mn…atw sama sewaktu mw sembahyang penelangan ludahx (.batin)..salam knal dr anto bugis sengkang..tinggi kt px paham

Balas


Wassalam Sdr. Andhy… Ya. Ada sampai di pusat/perut & dgn niat penguncian 5 pada diri, pengendalian 3 pd diri, menenangkan 1 pd diri, Total 9 lubang pada diri… Karena Pemahaman anda sdh masuk di tarekat-hakikat sy gak bisa bahas disini.. Trim’s

Balas

Posted by AINI on April 11, 2013 at 3:46 pm 0 0 Rate This

Assalamu alaikum Mas terima kasih atas semua penjelasan di web ini, dan bisakah sekiranya saya copy untuk selalu saya baca agar lebih memahami ?

terima kasih

Balas


Wassalam sdr. Aini….Bisa. & jika ada yg mau ditanyakan anda bisa email saya [email protected] or sms.085399909174.. Trim’s.

Balas

Posted by boyos on April 12, 2013 at 12:21 pm 0 0 Rate This

ass ww…alhamdulilah begitu byk pencerahannya broter..semoga jadi jiwa yg tenang lagi dridoi ALLAH YANG MAHA KUASA…..amiiiin..makasih broter…

Balas


Wassalam Brothers…Barokallah………..

Balas

Posted by ahmad yani on April 14, 2013 at 12:44 pm 0 0 Rate This

ass..brow…ad yg prnh blg klw zikir nafas masuk “A” zikir nafas kluar “huwa” minta petumjukx brow

Balas


1 0 Rate This

Wassalam Sdr. Ahmad…..Ya. itu jg sudah benar..lebih jelas.x lihat page saya DZikir Syariat-Tarekat-Hakikat-Makrifat.

Balas

Posted by jarwo on April 18, 2013 at 11:51 am 0 0 Rate This

Assalamu’alaikum wr. wb. Mas Edwin sy mw tanya Apakah ritual Tarekat, Hakikat, Ma’rifat cukup dg dzikir itu saja atau ada lagi amalan-2 seperti syariat (syahadat, sholat, puasa, zakat, dsb)

Balas


Wassalam sdr. Jarwo….Ya. Lebih Afdhol & diberkati jika dibarengi (syahadat,sholat,puasa,zakat,dsb).

Balas

Posted by [email protected] on April 23, 2013 at 1:19 pm 0 0 Rate This

Ass, sy Iswan di maros.sy mau bertax pak.apakah zikir syaret,tarekat,hakikat,makrifat adlah makanan/zikir untuk diri sejatiny qt.andaiya terbatas dijelaskan pd umum mohon jelaska lewat [email protected] email sy trimakasi pak Edwin

Balas

Posted by [email protected] on April 23, 2013 at 1:24 pm

0 0 Rate This

Ass, sy Iswan di maros.sy mau bertax pak.apakah zikir syaret,tarekat,hakikat,makrifat adlah makanan/zikir untuk diri sejatiny qt.andaiya terbatas dijelaskan pd umum mohon jelaska lewat [email protected] email sy trimakasi pak Edwinengelen

Balas

Posted by Zul Karnain on April 26, 2013 at 3:14 pm 0 0 Rate This

ass.wr..wb ijin berkabung dn belajar ntuk mencapai ilmu makripat yg sempurna

Balas

Posted by Edwin Engelen on Mei 3, 2013 at 8:06 am 0 0 Rate This

Barokallah sdr Zulkarnain………

Balas

Posted by Mas Aathif # on April 27, 2013 at 3:41 am 0 0 Rate This

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh… Allahumma sholli ala muhammad……. Al habibi muhammad al habibi ya rosulullah……… Salaam saliiim menunduk saudaraku… Izin tholabul di mari.. Saudarku mas edwin.. Izinkan hamba sdikit memohon pencerahan serta tunjuk ajar…… Makna tersirat dari surah al maidah ayat 51 Serta tersirat dri doa……… »….Fitnati massihi dajjal… Yg biasa di baca sebelum Salam… ……………….. ^_^ Karena saat ini sudah smakin banyak dn menyebar di seluruhnya sbuah penyakit yg sulit di terima akal logika tp memang sperti itulah adanya… Krna penyakit ini menyerang aqidah(tauhid) khususnya muslim yg di serang… Diantara tandanya (dia sllu kadang sering lupa dalam Rokaat sholat, sering kentut kecil ketika selesai wudhu/hendak sholat, perut

sering kembung sperti magh, leher belakang kaku dll.. Dari riset kami.. Sdh banyak yg kena dn dalm tingkat lumayan parah.. Krna menggerogoti korban… Penyakit yg di timbulkan pun dampaknya ke medis namun sulit di obati dengan medis… ……… Insyaallah dengan pemahamn mas edwin mengenai pengenalan ini.. Akan sangat bermanfaat dalm memberantasnya… ………. Satu lgi.. Apakah mas edwin mengetahu tentang Ilmu Al thayy (ilmu baginda Nabi) yg di tutup oleh kalangan mereka… Bila mas edwin tahu.. Boleh hamba di beri ajar sdikit…

Balas


Wassalam Mas Athif.

Barokallah sdr,… Yg saya tahu cuma ilmu ISLAM (Ingin Selamat Lakukan Ajaran Muhammad).

Balas

Posted by agung waskita on April 29, 2013 at 4:34 am 0 0 Rate This

mazz broww.. . saya mau tanya? bgai mna cara utuk polos dlm mlakukan tafakur. . .?

Balas


Tafakkur yg baik ad/ Fana (Hampa) sejenak dari pikiran2 & urusan2 duniawi. Memikirkan-menelaah tentang kejadian2 yg ada pd alam semesta.. Insya Allah Hati anda akan menjadi tentram & tenang.

Balas

Posted by jordan on April 30, 2013 at 10:49 pm

1 0 Rate This

Aslamoalikom..saya mahu belajar boleh..

Balas

Posted by Ardhian on Mei 4, 2013 at 4:24 pm 0 0 Rate This

“Barokallah semua sdr2 yg ada dalam room ini…Semoga semua ilmu2 pehamaman yg dibahas disini Insya Allah semua diberkati-NYA”……Salam Santun. Brothers.

Balas

Posted by Edwin Engelen on Mei 7, 2013 at 5:22 pm 0 0 Rate This

Barokallah Sdr. Ardhian.

Balas

Posted by ibrahim on Mei 6, 2013 at 1:07 am 0 0 Rate This

dngn nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang assalamu’laikum… smoga saya mendapat petunjuk dari Allah… saya hanya ingin brtany kpd abang, stiap kali saya brdzikir, seakan akan saya dilihat oleh sesuatu, smkin saya mneruskan brzikir , trasa mereka smakin dekat, krena tkut akan hal itu, saya sring kali brhenti ktika sudah lama duduk untuk brdzikir, knp hal itu bisa terjadi? mohon bimbingan ny bang,

salam kenal.

Balas


Wassalam Sdr.ibrahim.

Biasa.x dalam posisi ini dinamakan kefanaan-kehampaan pd zikir. timbul rasa ketakutan pd diri seketika. terasa dalam diri kesunyian alam, atau merasa sendiri dalam alam semesta, atau merasa luas… inilah yg dinamakan tingkatan zikir fana, anda akan merasa bahwa kt hanya sendiri sbg hamba-NYA gak ada apa2.x dibandingkan Sang pencipta Alam semesta Jagad Raya.

Namun jika terjadi keaadan itu janganlah takut tapi berdoalah, itulah saat paling bagus utk berdoa mengakui semua perbuatan dosa2 kepada ALLAH SWT. biasanya setelah itu anda akan menangis tersedu2, terharu, & bahagia, karena diperlihatkan kejadian2 ruang alam gaib (sperti mimpi)yg menakjubkan.

Barokallah.

Balas

Posted by Adi anita on Mei 6, 2013 at 4:42 pm 0 0 Rate This

Aslamualaikum all…mau tanya nih,ad nggak yg tau do’ax ali saat bersetubuh dngn fatimah.

Balas


Wassalam. neng Adi & Anita…..Hehehe.

Mengapa anda ingin mengetahui secara jelas.x, sbenar.x banyak doa yg bisa diucapkan & itu hanya utk kebaikan utk generasi2 keturunan kita. Sbelumnya mohon Maaf.sdr… pembahasan itu diluar tema ini.

Trims.

Balas

Posted by azhok on Mei 7, 2013 at 3:50 am

0 0 Rate This

sy sangat syukur dan bersyukur skali atas tambahan ilmu dari mas edwin,,,,, tp,zblm itu sy ingi bertanya berkaitan ttg penjelasan pembahasan mas ttg nafas dan lafas..ada jg yg prnah sy dapati lafads “YACAH & ALLAH”,di amalkan dgn nafas juga,,,,,,,, apakah btl dlm ilmu lafas trsebut ada dalam,,,SYARIAT,TAREKAT,HAKIKAT DAN MA’RIFAT,,????????

mhon di jlzkan kak,trima kasih

Balas


wassalam. gak ada mas bacaan lafaz dzikir “yacah’… Trims.

Balas

Posted by edi on Mei 10, 2013 at 12:43 am 1 0 Rate This

Mohon izin brother untuk mempelajari dan amal zikir ini….semoga brother selalu mendapat rahmat ALLAH……Aaammiiiiinnnnn………..

Balas

Posted by pilardihabibulloh on Mei 13, 2013 at 1:56 am 0 0 Rate This

dengan jikir yg sempuurna dan baik moga allah beri jalan baik padaku amiiiiiiiiiiiiiiin ya allah

Balas

Posted by m.khubaedi on Mei 13, 2013 at 10:18 am 1 0 Rate This

Trimakasih, Sedikitnya bisa menambah pengetahuan agamaku dan menambah keimananku.

Balas

Posted by setro on Mei 13, 2013 at 3:57 pm 0 0 Rate This

alhmdllh,sy bs ktmu blog bang edwin, mohon ijin untuk mengamalkanya dan semoga bang edwin selalu mendapatkan ridho dari ALLOH SWT

Balas


Barokallah..sdr.

Balas

Posted by kak yun on Mei 13, 2013 at 4:03 pm 0 0 Rate This

Assalamualaikum Saudara Edwin, Mohon pencerahan dan penerangan tentang ibadah SOLAT dari sudut Hakikat & Makrifat…..bagaimana cara atau kaedah Solat Sebenar sehingga kita sampai ke tahap Mikraj? mohon penjelasan melalui email saya- [email protected]

Sebelum ini saya pernah hantar email dgn saudara- Doakan bersama semoga Allah meredhai perjalanan hidup kita semua dan saudara Edwin mendapat limpahan rahmatNYA dalam berdakwah Aamin..

Balas


Wassalam Sdr. Maaf sebelumnya Sdr. Kak Yun…. Jawaban.nya sdr harus menemui saya, lalu saya tunjukkan & berikan pemahaman Makrifat.NYA bersama sdr2 sahabat seperjalanan saya.

Barokallah..

Balas

Posted by Muhammadsh on Mei 14, 2013 at 12:49 pm 0 0 Rate This

ass.alaikum,saya manusia yang bingun tidak banyak tau tentang ilmu agama (khususnya ilmu tasauf) untuk itu bagi saudaraku yang mengerti tentang agama islam dan khususnya ilmu tasauf,mohon diberi pelajaran dan pehaman yang baik,dari muhammad Mappadeceng atas bantuanya terima kasih semoga tuhan memberi amal yang melimpah amin amin

Balas

Posted by Edwin Engelen on Juni 29, 2013 at 5:29 pm 0 0 Rate This

Wassalam.. “TASAWUF adalah pemahaman2 tentang pendalaman rasa & batin kita dalam pengenalan diri kita kpd Allah SWT”….

Balas

Posted by duahati on Mei 20, 2013 at 8:32 am 0 0 Rate This

Assalamualakim wr. wb. salam santun mas edwin, trimakasih mas edwin blog nya insyaallah bermanfaat untuk saya krn saya jg sdh merasakannya setelah di ajarkan oleh kl bisa dibilang guru, yaitu berdzikir didalam hati dengan lafash Allah… tetapi sbelumnya terlebih dahulu dgn melakukan bersuci dgn niat didalam hati jg (mksd saya sehabis buang air kecil dan besar jg harus diniatkan tuk bersuci) baru kemudian slepas sholat fardu membaca Allah didalam hati tanpa ada gerakan sedikitpun ditenggorokan, yg ingin saya tanyakan mas edwin apakah saya perlu menambahkan kalimat “hu” seperti penjelasan mas edwin di atas untuk melanjutkan kl bisa dibilang begitu, mohon pencerahannya. trims mas edwin smoga kita smua msh dalam penjagaannya. aamiin.

Balas


Wassalam Dua Hati.

Ya Bisa ditambahkan dengan keadaan Hati-jiwa yg tenang & bersih, suci nan murni.

Balas

Posted by Tito on Mei 22, 2013 at 1:37 pm 0 0 Rate This

Ass,terima kasih ya akhi tlah brsdia membuka forum yg sngat brmanfaat bgi sbagian yg brfkir. Smga alloh memblas smua kebaikanmu… Ada satu prtanyaan dlam hati yg mengganjal,, menurut ilmu tauhid secra hakikat alam smesta dan makluk itu gk ada. Dgn cahanya smua ad. Secra logika makhluk adalah ciptaan dan all0h swt.adalah pncipta.. Bgaimana memp0sisikan ini dlam diri. Scra hakikat qta gk ada ,yg ada hnya dzat pncipta.. Tp bkankah qta makhluk yg diciptakan hnya untuk beribdah kpdanya. Tp scra hkikat qta gk ad. Qta meminta kepadanya rezeky,dan smua kbtuhan,sdangkan mnurut saya ap yg hrus dipinta sdangkan smua yg ada dialam smesta miliknya termasuk qta yg meminta.. Dan islam ditrunkan hnya untuk orang2 yg brfkir .. Bgaimana smua pnafsiran diatas ditrapkan dlam diri,jiwa,rasa. Yg smuanya itupun qta gk punya. Tl0ng penjelasanya akhi. M ksih. Barokallohu.

Balas


Wassalam sdr. Tito… Jawabannya Maknailah kalimat LAA ILAHA ILLALLAH. (Tiada Tuhan Selain Allah). Maknanya tiada yang ada, tiada yg wujud, tiada yang disembah selain Allah saja yang Maha Kekal Abadi. & anda adalah sebagai Hamba-NYA, generasi penerus Umat Baginda Nabi Muhammad SAW.

Balas


Wassalam sdr. Tito.

Yang diminta kpd Allah SWT adalah keridhoan-NYA… kenalilah Allah swt dengan af’al Allah, sifatullah, wujudullah, Nurullah & zatullah. kenalilah Pada diri adalah Tubuh, hati (qalbu), nyawa, & rahasia………Barokallah

Balas

Posted by muhammad ikhsan riansyah on Mei 25, 2013 at 12:16 pm 0 0 Rate This

wahai hamba allah, sesungguhnya takala seseorang itu baru mengenal tulisan, maka orang itu akan terhijab kepada tulisan tersebut, tetapi takala jika seseorang tersebut telah mengenal sang empunya tulisan tersebut maka tulisan tersebut tiada berarti.

fb. muhammad ikhsan riansyah

Balas


Wahai sdr….Apalah arti sebuah nama & tulisan jika tidak diyakini-dimaknai-dihayati-dirasakan faedah & manfaatnya. Nama & tulisan adalah sebagai pengantar anda untuk menjadi sumber keyakinan & lebih mengenal-NYA.

Balas

Posted by jhany jailani on Juni 12, 2013 at 7:20 am 0 0

Rate This

Assalamu’alaikum mas bro,, saya curhat sdikit boleh yaa,, dlu saya sma sx buta agama,, tp stelah saya bertemu guru saya Alhamdulillah saya mengerti sdikit dn mmpelajari sdikit tntang syariat islam,, dzikiran.a sma dgn yg mas tulis d.blog ini.. tp saya jatuh lagi ke lubang yang sama.. dan saya malu dengan guru saya karna saya tak pernah denger nasehatnya..

yang jd pertanyaan saya : 1) Apa saya bisa kembali bertaubat untuk yg k.3x nya kepada Allah stelah saya terjatuh dengan hawa nafsu ?? 2) apa bisa saya kembali berdzikir ?? krna stiap kali saya trima undangan berdzikir saya merasa tak pantas di sekeliling orang” yang bersih.. 3) ujian hidup saya sangatlah berat,, dan saya sering melihat penampakan lapadz ALLAH di langit.. mohon jawaban dan penjelasan nya.. trima kasih… wasalam…

Balas

Posted by Edwin Engelen on Juni 13, 2013 at 9:06 am 0 0 Rate This

Wassalam, Sdr Jailany.

“Semua tergantung dari NIAT ikhlas anda kepada Allah Swt” & Semua ada hikmahnya…….

Balas

Posted by ipink on Juni 16, 2013 at 4:06 am 0 0 Rate This

subhanallah……

Balas

Posted by ipunk on Juni 26, 2013 at 11:52 am 0 0 Rate This

menurut anda..ajaran syeh siti jenar it bnr ap slah…

terimaksih..mhon beri penjelasan

Balas


Memang benar, dalam pengenalan dirinya kpd Allah, tapi salah karena gak mau mengikuti syariat… pepatah : “Syariat tanpa makrifat adalah buta”–”makrifat tanpa syariat adalah pincang” “Kulit tanpa isi tak berarti sama sekali” sebaliknya “isi tanpa kulit cepat rusak & kotor”……..

Balas

Posted by edwinengelen on Oktober 18, 2010 at 3:18 pm 1 0 Rate This

Amin…

Balas

Posted by Zain on Juni 14, 2012 at 10:30 pm 0 0 Rate This

Assalamu’alaikum..mas edwin,boleh minta no.hp & alamatnya,ana mau tholab secara langsung,syukran

Balas

Posted by Edwin Engelen on Juni 15, 2012 at 6:23 am 1 0 Rate This

Wassalam, No.Hp: 085399909174. Alamat ADZ DZIKRA : Jl. Lamuru 118a No.3 (Dekat Mesjid Raya. Kota Makassar)

Balas

dzikir syariat-tarekat-hakikat-ma’rifat

Documents