dzikir dan doa selesai shalat sesuai sunnah nabi.docx
TRANSCRIPT
DZIKIR DAN DOA SELESAI SHALAT SESUAI SUNNAH NABI29 Agustus 2010 pukul 17:23
1.
ر� الله� ت�غ�ف �( أ�س� �ثا �ال ام )ث ا�إلك�ر� ال�ل و� ا ذ�ا ال�ج� ك�ت� يـ� ، ت�ب�ار� ال�م� ن�ك� الس! م ، و� ال�م� م! أ�ن�ت� الس! الل!ه�Astagfirullah 3x
ALLAHUMA ANTA SALAM WA MINKA SALAM TABARAKTA YA DZAL JALALI WAL IKRAM
“Aku minta ampun kepada Allah “(dibaca tiga kali), “ Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan,
dan dari-Mu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Maha Agung dan Maha Mulia
“.
(HR.Muslim: 1/414).
2.
م! ال� ، الل!ه� دي�ر* ء- ق� ي� و� ع�ل�ى ك�ل1 ش� د� و�ه� م� ل�ه� ال�ح� ل�ك� و� ري�ك� ل�ه�، ل�ه� ال�م� د�ه� ال� ش� ل�ه� إال! الله� و�ح� ال� إ
د> ن�ك� ال�ج� د1 م ع� ذ�ا ال�ج� ، ال� ي�ن�ف� ن�ع�ت� ا م� ، و�ال� م�ع�طي� لم� ا أ�ع�ط�ي�ت� انع� لم� م�Laailaaha illallah wahdahu la syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli
syai'in Qodir'
Allahuma la mani'a lima a'thoita, wala mu'tia lima mana'ta, wala yanfa'u dzal jaddi minkal
jadd
“Tiada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya puji dan bagi-
Nya Kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah tidak ada yang dapat mencegah
apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang mampu memberi apa yang Engkau cegah. Nasib
baik seseorang tiada berguna untuk menyelamatkan ancaman dari-Mu
(HR.Bukhari: 1/225, Muslim: 1/414.)Pada waktu Magrib dan Shubuh ditambah :
Nabi bersabda : "Barangsiapa setelah sholat Magrib dan Shubuhmembaca'Laailaaha illallah
wahdahu la syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu yuhyi wa yumit wa huwa 'alaa kulli
syai'in Qodir' 10x,
maka, ALLAH akan tulis setiap 1x nya 10 kebaikan, dihapus 10 kejelekan, diangkat 10 derajat,
ALLAH lindungi dr setiap kejelekan, dan ALLAH lindungi dari godaan syaitan" (HR.
Ahmad IV/227, Tirmidzi no.3474)
Diucapkan setelah salam khusus setelah shalat Subuh.
Aب!ال ت�ق� قاA ط�ي1باA، و�ع�م�الA م� عاA، و�رز� ل�ماA ن�اف أ�ل�ك� ع م! إن1ي أ�س� الل!ه� Allahuma inna nas'aluka ilman Nafi'an wa rizqon Thayyiban wa amalan Mutaqobalan
Ya Allah, sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezki yang baik dan amal
yang diterima “
Ibnu Majah dan lainnya. Lihat Shahih Ibnu Majah: 1/152 dan Majmauzzawa’id: 10/111.
3.
� ال و�ل� و� . ال�ح� دي�ر* ء- ق� ي� و� ع�ل�ى ك�ل1 ش� د� و�ه� م� ل�ه� ال�ح� ، و� ل�ك� ري�ك� ل�ه�، ل�ه� ال�م� د�ه� ال� ش� ل�ه� إال! الله� و�ح� ال� إ
ل�ه� ، ال� إ ن� ل�ه� الث!ن�اء� ال�ح�س� ل� و� ض� ل�ه� ال�ف� ة� و� ي!اه�، ل�ه� الن1ع�م� ل�ه� إال! الله�، و�ال� ن�ع�ب�د� إال! إ و!ة� إال! بالله، ال� إ ق�
و�ن� ل�و� ك�ره� ال�ك�افر� ي�ن� ل�ه� الد1ي�ن� و� لص خ� إال! الله� م�
Laailaaha illallah wahdahu la syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli
syai'in Qodir'
la haula wala quata ila bilah, laa ilaha ilallah wala na'budu ila iiyah, lahun na'mah walahul
fadlu, walahut tana'ul hasanu Laa ilaaha ilallah mukhlisina lahud diina walau karihal
Kafirun.
“Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya.
Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan
kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah.
Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Baginya nikmat, anugerah, dan pujaan yang baik.
Tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, dengan memurnikan ibadah kepada-Nya,
sekalipun orang-orang kafir membencinya “. (HR.Muslim: 1/415.)
4.
الله� أ�ك�ب�ر� ) د� لل!ه، و� م� ال�ح� ان� الله، و� ب�ح� ن�س� �ي �ث �ال �ا و�ث �ث �ال ل�ك�ث ري�ك� ل�ه�، ل�ه� ال�م� ـد�ه� ال� ش� ل�ه� إال! الله� و�ح� ( ال� إ
دي�ر* ء- ق� ي� و� ع�ل�ى ك�ل1 ش� د� و�ه� م� ل�ه� ال�ح� و�
Subhanallah 33x, Alhamdulillah 33x, Allahu Akbar 33x
digenapkan“keseratusnya dengan membaca
'Laailaaha illallah wahdahu la syariika lahu, lahulmulku walahul hamdu wa huwa 'alaa kulli
syai'in Qodir'
Maha Suci Allah, Segala puji bagi Allah, Allah Maha Besar “ (di-baca 33 kali), “Tiada Tuhan yang
berhak disembah selain Allah semata, tidak ada sekutu bagi-Nya, bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya
pujian dan Dia berkuasa atas segala sesuatu “.
“Siapa yang mengucapkannya selesai shalat, Aku (Allah) ampuni kesalahan-kesalahannya
walaupun sebanyak buih di lautan”.
(HR. Muslim 1/418 dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu)
5.
Membaca Ayat Kursi
Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah), melainkan Dia yang hidup kekal, lagi terus
menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang
di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa seizin-Nya. Allah
mengetahui apa-apa yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka. Dan mereka tidak
mengetahui apa-apa dari ilmu Allah, melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi
langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi
Maha Besar”.
.“Siapa yang membacanya sehabis shalat tidak ada yang menghalanginya masuk surga kecuali
kematian”,
HR.Nasa’i dalam Amalul Yaumi Walailah, no: 100, Ibnu Sunny, no. 121, dishahihkan Al Albani
dalam Shahih Jami’: 5/339, dan Silsilah Hadits Shahih: 2/697, no. 972.
6.
Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas
Dibaca setiap selesai shalat fardhu’.
Abu Daud: 2/68, lihat Shahih Tirmidzi: 2/8,
ketiga surat tersebut disebut juga “Al Mu’awwizaat”, lihat Fathul baari: 9/62.
Dzikir & Ibadah untuk Pahala Melimpah - 26 Amalan Ringan di Lidah Tapi Besar Manfaatnya
20.43
Bacaan-bacaan dzikir dan amalan di bawah sangatlah ringan di lidah, tetapi pahalnya sangat
besar!
1. Raih Pahala 1000 Kebaikan dalam Hitungan Menit
Membaca "Subhanallah" ( ح�ان� ب �ه� س� الل ) yang berarti "Maha Suci Allah" sebanyak 100 kali.
Nabi Muhammad S.A.W bersabda:
"Apakah salah seorang diantara kamu tidak mampu mengerjakanseribu kebaikan pada setiap
hari?. Salah seorang sahabat yang duduk bersama beliau bertanya : “Bagaimana caranya
salah seorang diantara kami dapat mengerjakan seribu kebaikan?”. Beliau
menjawab :”Membaca tasbih (Subhanallah) seratus kali dapat mendatangkan seribu kebaikan
atau menghapus seribu dosa atau kesalahan”. (H.R. Muslim)
2. Salah Satu Harta Terpendam di Surga
Memperbanyak ucapan "Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billaah" ( بالل اال yang artinya (الحولوالقو�
"tidak ada daya dan upaya kecuali milik Allah".
"Wahai Abdullah bin Qais (nama Abu Musa), ucapkan Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa
Billaah. Sesungguhnya itu adalah salah satu kekayaan yang tersimpan di surga." Atau beliau
mengatakan: "Tidakkah kamu mau aku tunjuki salah satu harta simpanan di surga? Laa Haula
Wa Laa Quwwata Illaa Billaah’.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
Rasulullah S.A.W pernah berwasiat pada Abu Dzar Al Ghifari di mana Abu Dzar berkata,
"Kekasihku (Rasulullah) shallallahu 'alaihi wa sallam berwasiat kepadaku dengan tujuh hal: (1)
supaya aku mencintai orang-orang miskin dan dekat dengan mereka, (2) beliau memerintahkan
aku agar aku melihat kepada orang yang berada di bawahku dan tidak melihat kepada orang
yang berada di atasku, (3) beliau memerintahkan agar aku menyambung silaturahmiku
meskipun mereka berlaku kasar kepadaku, (4) aku dianjurkan agar memperbanyak ucapan laa
hawla wa laa quwwata illa billah(tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah),
(5) aku diperintah untuk mengatakan kebenaran meskipun pahit, (6) beliau berwasiat agar aku
tidak takut celaan orang yang mencela dalam berdakwah kepada Allah, dan (7) beliau
menasehatiku agar tidak meminta-minta sesuatu pun kepada manusia" (HR. Ahmad 5: 159.
Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih).
(Referensi hadits: http://rumaysho.com/belajar-islam/amalan/3723-keutamaan-mencintai-orang-
miskin.html)
3. Pohon Kurma Ditanam di Surga Bagi Orang yang Mengucapkan Kalimat Ini
Mengucapkan "Subhanallahi Wa Bi Hamdihii" ( �ح�مد�ه� ب و� �ه� الل ح�ان� ب yang artinya "Maha Suci Allah (س�
dengan segala puji bagi-Nya" sebanyak 100 x
"Barang siapa yang mengucapkan Subhanallaahi wa bi hamdihii, niscaya akan ditanamkan
satu pohon kurma baginya di surga." (H.R. At Tirmidzi)
Dosa manusia, meskipun seperti buih di lautan, akan mendapat ampunan.
Nabi Muhammad S.A.W bersabda, yang artinya :
"Barangsiapa yang mengatakan ‘Subhanallahi wa bihamdihi’ dalam satu hari seratus kali,
maka akan dihapuskan dosanya walau-pun seperti buih di lautan". Muttafaqun ‘alaihi
4. Kita Bisa Mendapatkan Lebih Dari Satu Milyar Kebaikan dalam Beberapa Detik!
Jumlah umat Muslim di dunia adalah milyaran. Untuk mendapat lebih dari satu milyar kebaikan,
maka:
"Barang siapa (berdo'a) memintakan ampun untuk orang-orang beriman laki-laki maupun
perempuan, maka Allah tuliskan baginya (pahala) kebaikan atas setiap laki-laki dan
perempuan beriman(yang dido'akan)." (HR. At-Thabrani)
5. Hal yang Tak Ada Bandingannya di Hari Kebangkitan
Membaca 100 x:
�ه� و�ل ، م�لك� ال �ه� ل ، �ه� ل ر�يك� ش� � ال و�حد�ه� &ه� الل & �ال إ �ه� �ل إ � الق�د�ير) ىء( ش� �ل, ك ع�ل�ى و�ه�و� ، ح�مد� ال
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli
syay-in qodiir
(tidak ada sesembahan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu
bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian. Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu)
Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Barangsiapa mengucapkan ‘laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul
hamdu wa huwa ‘ala kulli syay-in qodiir’ [tidak ada sesembahan yang berhak disembah
dengan benar kecuali Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya kerajaan dan segala pujian.
Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu] dalam sehari sebanyak 100 kali, maka baginya
sama dengan sepuluh budak (yang dimerdekakan, pen), dicatat baginya 100 kebaikan, dihapus
darinya 100 kejelekan, dan dia akan terlindung dari setan pada siang hingga sore harinya, serta
tidak ada yang lebih utama darinya kecuali orang yang membacanya lebih banyak dari itu." (HR.
Bukhari no. 3293 dan HR. Muslim no. 7018)
Dari artikel 'Kalimat Syahadat Dalam Sorotan (1) — Muslim.Or.Id'
6. Empat Kalimat yang Lebih Besar Pahalanya daripada Dzikrullah (Mengingat Allah) Sepanjang Pagi:
Di pagi hari membaca 3 x:
ه� �فس� ن و�ر�ض�ا ق�ه� ل خ� ع�د�د� �ح�مد�ه� و�ب &ه� الل ح�ان� ب س��ه� �م�ات �ل ك و�م�د�اد� ه� ش� ع�ر �ة� و�ز�ن
Subhanallah Wabihamdih 'Adada Khalqih, Wa Ridhaa Nafsih, Wazinata 'Arsyih, Wamidada
Kalimatih
Dari Juwairiyah Binti Al-Harits – salah satu istri Nabi Muhammad S.A.W – beliau menceritakan
bahwa Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam keluar dari sisinya pada shalat Shubuh di masjid,
sementara Juwairiyah sudah di tempat shalatnya. Kemudian Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam
kembali saat waktu sudah Dhuha dan ia masih duduk di tempat shalatnya tersebut, maka Nabi
Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda,
"Engkau masih di tempat ini sejak aku meninggalkanmu?"
Ia menjawab, "ya."
Lalu beliau bersabda,
"Sungguh aku membaca empat kalimat tiga kali seandainya ditimbang dengan apa yang kamu
baca seharian niscaya menyamainya; yakni Subhanallah Wabihamdih 'Adada Khalqih, Wa
Ridhaa Nafsih, Wazinata 'Arsyih, Wamidada Kalimatih.(Maha Suci Allah dan segala puji bagi-
Nya sebanyak jumlah makhluk-Nya, sesuai dengan keridhaan jiwa-Nya, seberat timbangan
'Arasy-Nya, dan sebanyak jumlah kalimat-kalimat-Nya)." (HR. Muslim).
7. Kalimat untuk Mendapat Satu Juta Kebaikan
Membaca:
�ه� و�ل م�لك ال �ه� ل �ه�، ل ر�يك ش� ال و�حده &ه الل �ال& إ �ه �ل إ ال�د�ه� �ي ب �م�وت، ي ال ح�ي� و�ه�و� ، �م�يت� و�ي �ي �حي ي ح�مد، ال
ق�د�ير يء ش� �ل� ك ع�ل�ى و�ه�و� ، ر� ي خ� الLaa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit,
wa huwa hayyun laa yamuut, bi yadihil khoir, wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir
Dari Abdullah ibnu Umar, bahwa Nabi Muhammad S.A.W bersabda
"Barangsiapa yang masuk pasar kemudian membaca (zikir): “Laa ilaha illallah wahdahu laa
syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, yuhyii wa yumiit, wa huwa hayyun laa ya
yamuut, bi yadihil khoir, wa huwa ‘ala kulli sya-in qodiir” [Tiada sembahan yang benar
kecuali Allah semata dan tiada sekutu bagi-Nya, milik-Nyalah segala kerajaan/kekuasaan dan
bagi-Nya segala pujian, Dialah yang menghidupkan dan mematikan, Dialah yang maha hidup
dan tidak pernah mati, ditangan-Nyalah segala kebaikan, dan Dia maha mampu atas segala
sesuatu]”, maka allah akan menuliskan baginya satu juta kebaikan, menghapuskan darinya
satu juta kesalahan, dan meninggikannya satu juta derajat – dalam riwayat lain: dan
membangunkan untuknya sebuah rumah di surga –
" (HR at-Tirmidzi (no. 3428 dan 3429), Ibnu Majah (no. 2235), ad-Daarimi (no. 2692) dan al-
Hakim (no. 1974) dari dua jalur yang saling menguatkan. Dinyatakan hasan oleh imam al-
Mundziri (dinukil oleh al-mubarakfuri dalam kitab “’Aunul Ma’bud” 9/273) dan syaikh al-Albani
dalam kitab “Shahihul jaami’” (no. 6231).
Dari artikel 'Keutamaan Berdzikir Ketika Masuk Pasar — Muslim.Or.Id
Dzikir ketika memasuki pasar seperti ini bermanfaat agar kita tidak dilalaikan oleh urusan
perniagaan / jual beli / bisnis.
8. Membaca Tasbih, (Subhanallah), Tahmid
(Alhamdulillah) dan Takbir (Allahu Akbar), dan Menjalankan Perintah Serta Menjauhi Larangan-Nya, Beserta Sholat Dhuha
Dari Abu Dzar, ia berkata bahwa Nabi Muhammad S.A.W. bersabda:
“Di setiap sendiri seorang dari kamu terdapat sedekah, setiaptasbih (ucapan subhanallah)
adalah sedekah, setiap tahmid (ucapan alhamdulillah) adalah sedekah, setiap tahlil (ucapan
lailahaillallah) adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh kepada kebaikan adalah
sedekah, mencegah dari kemungkaran adalah sedekah. Dan dua rakaat Dhuha diberi pahala”
(HR Muslim).
9. Manfaat "Dzikir Fatimah"
Ali bin Abi Thalib menceritakan bahwa Fatimah (puteri Nabi Muhammad S.A.W) pernah
mengeluh kepadanya. Ia merasa berat akan pekerjaannya menggiling gandum dengan batu.
Suatu ketika, Fatimah mendengar bahwa Nabi Muhammad S.A.W mendapat seorang budak.
Fatimah kemudian mendatangi rumah ayahnya untuk meminta budak tadi agar bisa membantu
pekerjaannya. Tetapi, Rasulullah sedang tidak ada di rumah. Fatimah kemudian mendatangi
ummul mukminin Aisyah dan menyampaikan keinginannya.
Malam harinya Rasulullah datang menemui Fatimah, saat ia dan suaminya, Ali bin Abi Thalib
hendak tidur. Beliau kemudian bersabda:
"Maukah engkau aku tunjuki sesuatu yang lebih baik bagimu daripada pembantu rumah tangga
tersebut? (Yaitu) engkau bertasbih (mengucapkan Subhanallah) sebelum tidur 33 kali,
bertahmid (mengucapkan Alhamdulillah) 33 kali, dan bertakbir (mengucapkan Allahu
Akbar) 34 kali." (HR. Al-Bukhari dan Muslim, dari shahabat Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu)
Dari artikel Adab Ketika Akan Tidur - Media Salaf
10. Bagaimana Mendapat 1500 Kebaikan Dalam 5 Menit!
Nabi Muhammad S.A.W bersabda,
“Ada dua hal, barangsiapa yang selalu menjaganya maka ia akan memasukkannya ke dalam
surga, ia mudah untuk dikerjakan tapi hanya sedikit orang yang mau melakukannya.”
Para sahabat bertanya: “Apa dua hal itu wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab:
“Hendaklah kamu mengucap Alhamdulillah, Allahu Akbar dan Subhanallah masing-masing
sebanyak sepuluh kali setiap habis shalat, dan jika kamu ingin berbaring (tidur) hendaklah
kamu mengucap Subhanallah, Allahu Akbar, dan Alhamdulillah sebanyakseratus kali hingga
jumlahnya menjadi lima puluh dan dua ratus dalam ucapan lisan tapi dalam timbangan berlipat
menjadi dua ribu dan lima ratus. Maka adakah diantara kamu yang melakukan dua ribu dan
lima ratus kejahatan dalam sehari semalam?”
Referensi hadits dari http://id.lidwa.com/app/?k=ahmad&n=6210
11. Mengagungkan Nama Allah 100 Kali Sebelum Tidur
Sesuai hadits sebelumnya,
“Hendaklah kamu mengucap Alhamdulillah, Allahu Akbar dan Subhanallah masing-masing
sebanyak sepuluh kali setiap habis shalat, dan jika kamu ingin berbaring (tidur) hendaklah
kamu mengucap Subhanallah, Allahu Akbar, dan Alhamdulillahsebanyak seratus
kali hingga jumlahnya menjadi lima puluh dan dua ratus dalam ucapan lisan tapi dalam
timbangan berlipat menjadi dua ribu dan lima ratus. Maka adakah diantara kamu yang
melakukan dua ribu dan lima ratus kejahatan dalam sehari semalam?”
Kelanjutan dari hadits di atas adalah:
Para sahabat bertanya,
"Lalu kenapa orang yang mau mengerjakannya hanya sedikit?"
Beliau bersabda:
"Syetan datang dan masuk ke dalam shalat salah seorang diantara kamu lalu ia
mengingatkannya dengan perkara ini dan ini sehingga iapun akhirnya lupa mengucapkannya
dan ia juga datang kepadanya pada waktu tidurnya lalu ia menidurkannya hingga ia lupa tidak
mengucapkannya."
12. Bagaimana Mendapat 1000 Kebaikan dan Menghapus 1000 Dosa
"Hendaklah dia membaca 100 tasbih, maka ditulis seribu kebaikan baginya atau seribu
kejelekannya dihapus" (HR Muslim)
13. Surga Menjadi Wajib dengan Bacaan Ini
د- م! بم�ح� و� دينAا م ال� س� باإل� و� بUا ر� بالل!ه يت� ض ر�Aوال س� ر�
Radhiitu billaahi rabban wa bil-islaami diinan wa bimuhammadin rasuulan
(Aku ridha Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku & Muhammad sebagai rasul)
"Barangsiapa yg mengatakan; Radhiitu billaahi rabban wa bil-islaami diinan wa bimuhammadin
rasuulan (Aku ridha Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku & Muhammad sebagai
rasul), maka wajib baginya untuk masuk Surga." (HR. Abu Daud No.1306)
14. Manfaat Mengucapkan Kalimat Thayyibah
Salah satu kalimat thayyibah / thoyyibah (kalimat yang baik) adalah:
الل!ه� إال ل�ه� إ الLaa ilaaha illallah
(Tiada Rabb yang berhak disembah melainkan Allah)
Kalimat ini sebaiknya dibaca sebanyak mungkin setiap saat, di manapun kita berada dan apapun
yang kita lakukan, selama kita tidak membacanya ketika di dalam toilet.
Hakim meriwayatkan dari Zaid bin Arqam, bahwa Nabi Muhammad S.A.W. bersabda:
"Barangsiapa mengucapkan laa ilaaha illallah dengan ikhlas, maka dia masuk surga".
Nabi ditanya:
"Wahai Rasul, apa yang dimaksud mengikhlaskannya?"
Nabi menjawab :
"Laa ilaaha illallah menghalanginya dari segala yang diharamkan."
"Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang
baik seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan cabangnya (menjulang) ke langit, pohon itu
memberikan buahnya pada setiap musim dengan seizin Tuhannya. Allah membuat
perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat. Dan
perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut dengan akar-
akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikitpun." (Q.S. Ibrahim: 24-26)
15. Manfaat Kalimat Tamjid
Kalimat tamjid (memuliakan dan mengagungkan Allah):
اللWه� Wالإ إله� و�ال د�للWه م� ال�ح� و� الله ان ب�ح� س�أك�ب�ر� اللWه� و�
Subhanallah, Walhamdulillah, Walailaha illallah, Wallahu Akbar
(Maha Suci Allah, segenap puji bagi Allah, tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah adalah Maha
Besar)
Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah s.a.w bertemu dengannya. Ia sedang menanam
tanaman, lalu Rasulullah bertanya,
"Wahai Abu Hurairah, apa yang sedang engkau tanam?"
Ia menjawab, "Sebuah tanaman, wahai Rasulullah."
Rasulullah bersabda, "Maukah aku tunjukkan tanaman yang lebih baik dari ini? Tanaman itu
adalah Subhanallah, Walhamdulillah, Walailaha illallah, Wallahu Akbar. Setiap satu kali
bacaan, akan ditanam untukmu sebuah pohon di surga." (H.R. Tirmidzi)
16. Pahala Untuk Tiap Huruf dalam Al-Qur'an
"Barang siapa membaca satu huruf dari Alquran, dia akan memperoleh satu kebaikan. Dan,
kebaikan itu akan dibalas sepuluh kali lipat. Aku tidak mengatakan alif laam miim itu satu huruf.
Tetapi alif satu huruf, laam satu huruf, dan miim satu huruf." (HR Tirmizi dan Ibnu Mas'ud).
17. Surat Al-Fatihah Seba Obat untuk Tiap Penyakit
Ada rombongan beberapa orang dari sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wasallam yang bepergian
dalam suatu perjalanan hingga ketika mereka sampai di salah satu perkampungan Arab,
penduduk setempat mereka meminta agar bersedia menerima mereka sebagai tamu peenduduk
tersebut, namun penduduk menolak.
Kemudian kepala suku kampung tersebut terkena sengatan binatang lalu diusahakan segala
sesuatu untuk menyembuhkannya namun belum berhasil. Lalu diantara mereka ada yang
berkata:
"Coba kalian temui rombongan itu semoga ada diantara mereka yang memiliki sesuatu."
Lalu mereka mendatangi rombongan dan berkata:
"Wahai rombongan, sesunguhnya kepala suku kami telah digigit binatang dan kami telah
mengusahakan pengobatannya namun belum berhasil, apakah ada diantara kalian yang dapat
menyembuhkannya?"
Maka berkata, seorang dari rombongan:
"Ya, demi Allah aku akan mengobati namun demi Allah kemarin kami meminta untuk menjadi
tamu kalian namun kalian tidak berkenan maka aku tidak akan menjadi orang yang mengobati
kecuali bila kalian memberi upah."
Akhirnya mereka sepakat dengan imbalan puluhan ekor kambing. Maka dia berangkat dan
membaca Alhamdulillah rabbil 'alamiin (QS Al Fatihah) seakan penyakit lepas dari ikatan tali
padahal dia pergi tidak membawa obat apapun. Dia berkata:
"Maka mereka membayar upah yang telah mereka sepakati kepadanya."
Seorang dari mereka berkata:
"Bagilah kambing-kambing itu!"
Maka orang yang mengobati berkata:
"Jangan kalian bagikan hingga kita temui Nabi shallallahu 'alaihi wasallam lalu kita ceritakan
kejadian tersebut kepada Beliau shallallahu 'alaihi wasallam dan kita tunggu apa yang akan
Beliau perintahkan kepada kita".
Akhirnya rombongan menghadap Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam lalu mereka
menceritakan peristiwa tersebut. Beliau berkata:
"Kamu tahu dari mana kalau Al Fatihah itu bisa sebagai ruqyah (obat)?"
Kemudian Beliau melanjutkan:
"Kalian telah melakukan perbuatan yang benar, maka bagilah upah kambing-kambing tersebut
dan masukkanlah aku dalam sebagai orang yang menerima upah tersebut".
Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tertawa. Abu 'Abdullah Al Bukhariy berkata, dan
berkata, Syu'bah telah menceritakan kepada kami Abu Bisyir aku mendengar Abu Al Mutawakkil
seperti hadits ini.
Referensi hadits: http://125.164.221.44/hadisonline/hadis9/kitab_open.php?
imam=bukhari&nohdt=2115&page=85
18. Surat Al-Mulk Melindungi Diri dari Siksa Kubur
Membaca surat Al-Mulk (Tabarak al-ladzi biyadihi al-mulku) dapat melindungi dari siksa kubur.
"Beberapa orang sahabat memasangkan tenda di atas kuburan yang mereka tidak sadar bahwa
itu adalah kuburan. Tiba-tiba ada seorang yang membaca surat Tabarak al-ladzi biyadihi al-
mulkuhingga selesai. Kemudian sahabat ini menemui Nabi dan berkata: “Wahai Rasulullah,
sungguh saya sudah memasang tenda di atas kuburan, saya tidak mengira bahwa itu adalah
kuburan, tiba-tiba ada seorang yang membaca surat Tabarak hingga selesai. “Rasulullah
bersabda: “Dia (surat Tabarak) adalah penghalang. Dia adalah penyelamat, yang
menyelamatkan dari adzab kubur." (HR. Tirmidzi)
“Barangsiapa membaca “Tabarokalladzi bi yadihil mulk” (surat Al Mulk) setiap malam, maka
Allah akan menghalanginya dari siksa kubur. Kami di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam menamakan surat tersebut “al Mani’ah” (penghalang dari siksa kubur). Dia adalah salah
satu surat di dalam Kitabullah. Barangsiapa membacanya setiap malam, maka ia telah
memperbanyak dan telah berbuat kebaikan.” (HR. An Nasai dalam Al Kabir 6/179 dan Al Hakim.
Hakim mengatakan bahwa sanad hadits tersebut shahih)
Referensi hadits: http://rumaysho.com/belajar-islam/tafsir-al-quran/3102-keutamaan-surat-al-mulk-
mencegah-dari-siksa-kubur.html
19. Surat Az-Zalzalah Sebanding dengan Separuh Al-Qur’an
“Surah Az-Zalzalah sebanding dengan setengah dari Al-Qur’an.” (HR.Tirmidzi)
20. Surat Al-Iklhas Bernilai Sepertiga Al-Qur’an
Dari Abu Darda, Rasulullah S.A.W bersabda,
”Apakah seorang di antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga Al Qur’an dalam
semalam?” Mereka mengatakan,
”Bagaimana kami bisa membaca seperti Al Qur’an?”
Lalu Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
”Qul huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Al Qur’an.” (HR. Muslim)
21. Bagaimana Mendapat Ampunan dari 50 Tahun Dosa
Dengan membaca surat Al-Ikhlas 50 kali setiap hari, dapat menghapus 50 tahun dosa.
"Barangsiapa yang membaca QUL HUWALLAHU AHAD (surat Al-Ikhlas) sebanyak lima puluh
kali, niscaya Allah akan mengampuni dosanya selama lima puluh tahun."
22. Surat Al-Falaq dan An-Naas Dapat Melindungi Dari Syaitan
Membaca surat Al-Falaq dan An-Naas (Al-Muawwidzatain) dapat memberi perlindungan dari jin
dan syaitan.
"Rasulullah saw berlindung dari jin dan mata manusia hingga diturunkan al muawwidzatain. Dan
tatkala turun kedua surat itu maka beliau saw menggunakan keduanya dan meninggalkan selain
keduanya."
Referensi hadits dari EraMuslim
23. Jangan Sampai Menyesal Karena Tak Mengingat Allah
Mu'az r.a. berkata bahwa Rasulullah s.a.w bersabda:
"Para penghuni surga tidak akan menyesal kecuali satu hal, waktu yang telah dilewati
mereka tanpa mengingat Allah" (HR Bayhaqi)
24. Melakukan Dzikir Meskipun Sedang Berbaring di Kasur yang Empuk
Dari Abu Sa’id Al-Khudri r.a., bahwa Rasullulah s.a.w. bersabda,
"Sungguh, akan banyak sekali kaum yang berdzikir kepada Allah di dunia ini yang berada di atas
kasur-kasur empuk, Allah akan memasukkan mereka kepada derajat yang tinggi (di surga)."
Mereka yang mendapatkan kemewahan tidak boleh menjauhkan diri dari dzikrullah. Mereka
harus terus mengingat Allah ketika menikmati karunia yang telah diberikan Allah, sehingga Allah
akan meninggikan derajat mereka di akhirat.
25. Melakukan Dzikir Sehingga Orang Berpikir Anda
Gila
Dari Abu Sa'd Al-Khudri r.a berkata, sesungguhnya Nabi Muhammad saw. bersabda,
"Hendaklah kalian berdzikir kepada Allah sebanyak-banyaknya sehingga orang-orang
mengatakan gila."
26. Mengingat Allah di Tempat-Tempat di Mana Orang Biasanya Tidak Mengingat Allah
Sumber: http://www.islamicboard.com/manners-purification-soul/134292456-easy-dhikr-light-
tongue-but-heavy-scales.html (dengan tidak mencantumkan no. 16 dan 24)
Ilustrasi: Umar Nasir