dynna ardilla pm (fatty alcohol)

21
FATTY ALCOHOL Oleh : Dynna Ardilla P.M NIM : 1307036227

Upload: wahyu-herry-kurniawan

Post on 24-Nov-2015

51 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

cscscsc

TRANSCRIPT

Fatty alkohol(alkohol lemak) adalah alkohol alifatis yang merupakan turunan dari lemak alam ataupun minyak alam. Fatty alkohol merupakan asam lemak dan fatty aldehid.

FATTY ALCOHOL

Oleh : Dynna Ardilla P.MNIM : 1307036227fatty alkohol(alkohol lemak) adalah alkohol alifatis yang merupakan turunan dari lemak alam ataupun minyak alam. fatty alkohol merupakan asam lemak dan fatty aldehid.Alkohol LemakMolekul yang kecil digunakan dalam dunia kosmetik,makanan dan pelarut dalam industri. Molekul yang besar sebagai bahan bakar. Karena sifat amphiphatic fatty alkohol seperti noniomic surfaktan. Fatty alkohol dapat digunakan sebagai emulsifier,emollients,dan thickeners dalam industri kosmetik dan makanan.Amphiphatic adalah molekul yang mengandung kedua bagian polar (larut dalam air) dan nonpolar (tidak larut dalam air) dalam strukturnya.Emulsifier merupakan bahan yang bersifat dapat menyatukan komponen yang bersifat polar dengan non polar. Emulsifier sudah banyak digunakan dalam industri seperti industri pangan, kosmetik, farmasi, konstruksi bangunan, dan lain-lain. Pada umumnya surfaktan/emulsifier yang digunakan adalah surfaktan berbasis minyak bumi yang bersifat non-renewable (tidak terbarukan) dan non biodegradable serta tidak ramah lingkungan. Namun saat ini sudah banyak emulsifier yang dibuat dengan bahan dasar minyak nabati.

Alkohol lemak berdasarkan sumber terbentuknya terbagi menjadi 2 macam,yaitu :1. Alkohol Lemak Alami (Natural Fatty Alcohol)Alkohol lemak alami berasal dari bahan baku yang dapat diperbaharui yang terdapat di alam

Jenis-jenis alkohol lemak2. Alkohol Lemak Dari Sumber Lainnya Untuk mendapatkan Alkohol Lemak dengan bentuk seperti ini, dapatmenggunakan beberapa metode berikut :1.hydrolysis lilin ester menggunakan lemak hewani.2.proses reduksi sodium mennggunakan lemak dan minyak.3.proses Ziegler menggunakan ethylen.4.proses oxo menggunakan hydrogenation olefin5.katalitik hidrogenasi asam lemak dan metil ester dari lemak dan minyak.6.hydrogenation lansung lemak dan minyak.

METANOLISIS

Metanolisis adalah proses konversi industrial minyak nabati menjadi metil ester asam-asam lemak dan gliserol di capai dengan proses transesterifikasi katalitik trigliserida (komponen utama minyak nabati) dengan metanol.

Proses ini menggunakan basa sebagai katalisMetil Ester Asam Lemak memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan asam lemak, di antara nya titik lelehnya rendah , lebih stabil pada waktu di simpan dan titik didih nya relatif lebih rendah .

Metil Ester asam lemak dapat dilihat dengan proses metanolisis trigliserida dengan persamaan stoikometrinya sebagai berikut .

H2C-O-CO-R1 katalis R1COOCH3 H2C-OHHC-O-CO-R2 + 3 CH3OH R2COOCH3 + HC-OH H2C-O-CO-R3 pelarut R3COOCH3 H2C-OH(TRIGLISERIDA) (GLISEROL)

Reaksi metanolisis adalah reaksi reversible yang berjalan lambat , sehingga untuk waktu reaksi yang relatif singkat maka reaksi balik (ke kiri) dapat diabaikan .

Konversi minyak nabati menjadi metil ester asam-asam lemak dan gliserol merupakan salah satu dari dua jembatan penghubung industri minyak nabati dengan industri oleokimia .

Jembatan penghubung lainnya adalah hidrolisis minyak nabati menjadi asam-asam lemak dan gliserol .

Banyak perusahaan deterjen beralih menggunakan metil ester sulfat berbasis bahan nabati untuk mengganti kan LAS dari minyak bumi .

Kelebihan proses metanolisis dalam metil ester sulfat dibandingkan surfaktan lain : kemampuan penyabunan yang baik , toleransi yang baik terhadap kesadahan air dan memiliki karakteristik biodegradasi yang baikTerdapat 2 metode dalam proses metanolisis yaitu :

Esterifikasi

TransesterifikasiEsterifikasi

Esterifikasi adalah tahap konversi dari asam lemak bebas menjadi ester. Esterifikasi mereaksikan minyak lemak dengan alkohol. Katalis-katalis yang cocok adalah zat berkarakter asam kuat, dan karena ini, asam sulfat, asam sulfonat organik atau resin penukar kation asam kuat merupakan katalis-katalis yang biasa terpilih dalam praktek industrialReaksi esterifikasi dari asam lemak menjadi metil ester adalah :RCOOH + CH3OH RCOOH3 + H2OAsam Lemak Metanol Metil Ester AirEsterifikasi biasa dilakukan untuk membuat biodiesel dari minyak berkadar asam lemak bebastinggi (berangka-asam P 5 mg-KOH/g). Pada tahap ini, asam lemak bebas akan dikonversikanmenjadi metil ester. Tahap esterifikasi biasa diikuti dengan tahap transesterfikasi. Namunsebelum produk esterifikasi diumpankan ke tahap transesterifikasi, air dan bagian terbesarkatalis asam yang dikandungnya harus disingkirkan terlebih dahulu.Hal-hal yang Mempengaruhi Reaksi EsterifikasiFaktor-faktor yang berpengaruh pada reaksi esterifikasi antara lain :a. Waktu ReaksiSemakin lama waktu reaksi maka kemungkinan kontak antar zat semakin besar sehingga akan menghasilkan konversi yang besar. Jika kesetimbangan reaksi sudah tercapai makadengan bertambahnya waktu reaksi tidak akan menguntungkan karena tidak memperbesar hasil.

b. PengadukanPengadukan akan menambah frekuensi tumbukan antara molekul zat pereaksi dengan zatyang bereaksi sehingga mempercepat reaksi dan reaksi terjadi sempurna.c. KatalisatorKatalisator berfungsi untuk mengurangi tenaga aktivasi pada suatu reaksi sehingga padasuhu tertentu harga konstanta kecepatan reaksi semakin besar. Pada reaksi esterifikasiyang sudah dilakukan biasanya menggunakan konsentrasi katalis antara 1 - 4 % beratsampai 10 % berat campuran pereaksi

d. Suhu ReaksiSemakin tinggi suhu yang dioperasikan maka semakin banyak konversi yang dihasilkan,hal ini sesuai dengan persamaan Archenius. Bila suhu naik maka harga k makin besarsehingga reaksi berjalan cepat dan hasil konversi makin besar.

TransesterifikasiTransesterifikasi (biasa disebut dengan alkoholisis) adalah tahap konversi dari trigliserida (minyak nabati) menjadi alkyl ester, melalui reaksi dengan alkohol, danmenghasilkan produk samping yaitu gliserol. Di antara alkohol-alkohol monohidrik yang menjadi kandidat sumber/pemasok gugus alkil, metanol adalah yang paling umum digunakan, karena harganya murah dan reaktifitasnya paling tinggi (sehingga reaksi disebut metanolisis).a. Pengaruh air dan asam lemak bebasMinyak nabati yang akan ditransesterifikasi harus memiliki angka asam yang lebih kecildari 1. Banyak peneliti yang menyarankan agar kandungan asam lemak bebas lebih kecildari 0.5% (