TRAKSI DINAMIS

PENGERTIAN

Traksi dinamis adalah suatu pemasangan gaya tarikan pada tubuh dimana pergerakan dari ekstremitas tidak merubah arah traksi

KEGUNAAN

Traksi dinamis mereduksi fraktur melalui ligamentotaksis Mencegah kontraktur ligamen dan periartikular. Pergerakan merangsang regenerasi tulang rawan dan membantu memelihara mobilitas.

JENIS JENIS TRAKSI DINAMIS

Traksi Hamilton Russel Thomas Splint with suspensi

TRAKSI HAMILTON RUSSEL

Traksi ini ditemukan oleh Robert Hamilton Russell dalam tulisannya "Fracture of the femur: yang menggambarkan traksi yang dilakukannya pada tahun 1924.kain gendongan di 1/3 distal tungkai mengangkat ke atas disertai tarikan mendatar pada garis tibia.

Traksi ini digunakan pada fraktur batang femur (femoral shaft) dan setelah operasi arthroplasty di pinggul (hip)

Kain gendongan di bawah fragmen distal mengontrol angulasi posterior , kekuatan mengangkat berhubungan dengan kekuatan utama traksi melewati pertengahan katrol

Metoda ini tidak menggunakan splin kaku.

Menggabungkan alat penahan ekstremitas bawah dan alat untuk melakukan traksi di aksis femur.

Traksi jenis ini digunakan pada fraktur femur dan paska arthroplasty. Prinsipnya adalah

Resultan dua gaya yang bekerja pada sumbu femur.

Traksi ini dapat digunakan pada anak umur 1 – 2 tahun. Sedangkan pemakaian pada

dewasa dapat digunakan beban 3,kg.

TRAKSI BALANCED SUSPENSION

BALANCED , Balanced dengan tarikan dari arah berlawanan sehungga tarikan traksi tetap konstan walaupun pasien bergerak.

SUSPENSION , Pearson attachment digunakan untuk menyangga traksi mengijinkan gerakan pasif dari lutut.

Bahan yang digunakan dalam membuat traksi balanced suspensi antara lain,

• Thomas splint : menahan kesegarisan pada tungkai• Pearson attachment : menahan tungkai bawah dan pergelangan kaki serta menyebabkan

lutut bisa bergerak.• Stirrup : K-wire holder• K-wire 2.0• Berat beban traksi : 1/7 berat badan• Berat sebagai kekuatan traksi dari arah berlawanan• Tali, ada tiga yaitu : Tali traksi

Tali penyangga (suspensi)

METODE Tali harus dipasang dengan kuat, dalam memasang tali ada beberapa cara. Balutan Thomas harus tidak mengijinkan pergerakan tungkai bawah secara bebas. Katrol harus dipasang secara tepat dan berfungsi dengan lancar Rotasi balutan Thomas harus terkontrol. Penyangga berat harus disesuaikan dengan hati hati

DAFTAR PUSTAKA

Beban

Beban

Thomas splint

Pearson attachment

Stirrup

Pulley

Ditarik oleh tangan pasien agar Pearson attachment dapat bergerak

1. Stewart, J.D.M & Hallett, J.P. Traction and Orthopaedic Appliances. 2nd Ed. Churcill Livingstone Edinburgh London Melbourne and New York. 1983: 1-56.

2. Solomon, L, Warmick, D & Nayagam, SApley’s System of Orthopaedics and Fractures. 9th Ed. UK. 2010,900.

3. Salter,R.B. Textbook of Disorders and Injuries of the Musculoskeletal System. 3rd Ed. USA. 1999 ; 97.